reaksi redoks

5
REAKSI REDOKS Reaksi Redoks adalah reaksi yang didalamnya terjadi perpindahan elektron secara berurutan dari satu spesies kimia ke spesies kimia lainnya, yang sesungguhnya terdiri atas dua reaksi yang berbeda, yaitu oksidasi (kehilangan elektron) dan reduksi (memperoleh elektron). Reaksi ini merupakan pasangan, karena elektron yang hilang pada reaksi oksidasi sama dengan elektron yang diperoleh pada reaksi reduksi. Masing-masing reaksi (oksidasi dan reduksi) disebut reaksi paruh (setengah reaksi), sebab diperlukan dua setengah reaksi ini untuk membentuk sebuah reaksi dan reaksi keseluruhannya disebut reaksi redoks. Ada tiga definisi yang dapat digunakan untuk oksidasi, yaitu kehilangan elektron, memperoleh oksigen, atau kehilangan hidrogen. Dalam pembahasan ini, kita menggunakan definisi kehilangan elektron Oksidasi adalah reaksi dimana suatu senyawa kimia kehilangan elektron selama perubahan dari reaktan menjadi produk. Sebagai contoh, ketika logam Kalium bereaksi dengan gas Klorin membentuk garam Kalium Klorida (KCl), logam Kalium kehilangan satu elektron yang kemudian akan digunakan oleh klorin. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut : K —–> K+ + e- Ketika Kalium kehilangan elektron, para kimiawan mengatakan bahwa logam Kalium itu telah teroksidasi menjadi kation Kalium. Seperti halnya oksidasi, ada tiga definisi yang dapat digunakan untuk menjelaskan reduksi, yaitu memperoleh elektron, kehilangan oksigen, ataumemperoleh hidrogen. Reduksi sering dilihat sebagai proses memperoleh elektron. Sebagai contoh, pada proses penyepuhan perak pada perabot rumah tangga, kation perak direduksi menjadi logam perak dengan cara memperoleh elektron. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut : Ag+ + e- ——> Ag Ketika mendapatkan elektron, para kimiawan mengatakan bahwa kation perak telah tereduksi menjadi logam perak. Baik oksidasi maupun reduksi tidak dapat terjadi sendiri, harus keduanya. Ketika elektron tersebut hilang, sesuatu harus mendapatkannya. Sebagai contoh, reaksi yang terjadi antara logam

Upload: imelda-tamba

Post on 07-Feb-2016

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: REAKSI REDOKS

REAKSI REDOKS

Reaksi Redoks adalah reaksi yang didalamnya terjadi perpindahan elektron secara berurutan dari satu spesies kimia ke spesies kimia lainnya, yang sesungguhnya terdiri atas dua reaksi yang berbeda, yaitu oksidasi (kehilangan elektron) dan reduksi (memperoleh elektron). Reaksi ini merupakan pasangan, karena elektron yang hilang pada reaksi oksidasi sama dengan elektron yang diperoleh pada reaksi reduksi. Masing-masing reaksi (oksidasi dan reduksi) disebut reaksi paruh (setengah reaksi), sebab diperlukan dua setengah reaksi ini untuk membentuk sebuah reaksi  dan reaksi keseluruhannya disebut reaksi redoks.Ada tiga definisi yang dapat digunakan untuk oksidasi, yaitu kehilangan elektron, memperoleh oksigen, atau kehilangan hidrogen. Dalam pembahasan ini, kita menggunakan definisi kehilangan elektronOksidasi adalah reaksi dimana suatu senyawa kimia kehilangan elektron selama perubahan dari reaktan menjadi produk. Sebagai contoh, ketika logam Kalium bereaksi dengan gas Klorin membentuk garam Kalium Klorida (KCl), logam Kalium kehilangan satu elektron yang kemudian akan digunakan oleh klorin. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :K  —–>    K+ + e-Ketika Kalium kehilangan elektron, para kimiawan mengatakan bahwa logam Kalium itu telah teroksidasi menjadi kation Kalium.Seperti halnya oksidasi, ada tiga definisi yang dapat digunakan untuk menjelaskan reduksi, yaitu memperoleh elektron, kehilangan oksigen, ataumemperoleh hidrogen. Reduksi sering dilihat sebagai proses memperoleh elektron. Sebagai contoh, pada proses penyepuhan perak pada perabot rumah tangga, kation perak direduksi menjadi logam perak dengan cara memperoleh elektron. Reaksi yang terjadi adalah sebagai berikut :Ag+ + e- ——>   AgKetika mendapatkan elektron, para kimiawan mengatakan bahwa kation perak telah tereduksi menjadi logam perak.Baik oksidasi maupun reduksi tidak dapat terjadi sendiri, harus keduanya. Ketika elektron tersebut hilang, sesuatu harus mendapatkannya.  Sebagai contoh, reaksi yang terjadi antara logam seng dengan larutan tembaga (II) sulfat dapat dinyatakan dalam persamaan reaksi berikut :Zn(s) + CuSO4(aq) ——>  ZnSO4(aq) + Cu(s)Zn(s) + Cu2+(aq) ——>  Zn2+(aq) + Cu(s) (persamaan ion bersih)Sebenarnya, reaksi keseluruhannya terdiri atas dua reaksi paruh :Zn(s) ——>   Zn2+(aq) + 2e-Cu2+(aq) + 2e- ——>  Cu(s)

PENGERTIAN  REAKSI REDOKSSuatu reaksi serah terima elektron dan reaksi yang disertai perubahan bilangan oksidasi disebut reaksi redoksContoh :HNO3+  H2S       ——>        NO   + S + H2O   +5           -2                +2       0   oksidasi(2)reduksi (3)

OKSIDASI DAN REDUKSI 

Page 2: REAKSI REDOKS

Reaksi oksidasi

Reaksi pengikatan oksigenH2 + ½ O2  ——>    H2O

Reaksi pelepasan elektronHNO3+3H++3e  ——>  NO+H2O

Mengalami pertambahan BILOKSH2S        ——>       S-2                      0

Reaksi reduksi

Reaksi pelepasan oksigenH2O     ——>       H2  + O2

Reaksi penangkapan elektronH2S    ——>   S+ 2H++2e

Mengalami pengurangan BILOKSHNO3        ——>        NO+5                     +2

ATURAN BILANGAN OKSIDASI

1. Unsur bebas (misalnya H2, O2, N2, Fe, dan Cu) mempunyai bilangan oksidasi = 02. Umumnya unsur H mempunyai bilangan oksidasi = +1, kecuali dalamsenyawa hidrida,

bilangan oksidasi H = –1.Contoh: o Bilangan oksidasi H dalam H2O, HCl, dan NH3 adalah +1o Bilangan oksidasi H dalam LiH, NaH, dan CaH2 adalah –1

3. Umumnya unsur O mempunyai bilangan oksidasi = –2, kecuali dalamsenyawa peroksida, bilangan oksidasi O = –1.Contoh:

o Bilangan oksidasi O dalam H2O, CaO, dan Na2O adalah –2o Bilangan oksidasi O dalam H2O2, Na2O2 adalah –1

Page 3: REAKSI REDOKS

4. Unsur F selalu mempunyai bilangan oksidasi = –1.5. Unsur logam mempunyai bilangan oksidasi selalu bertanda positif.Contoh:

o Golongan IA (logam alkali: Li, Na, K, Rb, dan Cs) bilangan oksidasinya = +1o Golongan IIA (alkali tanah: Be, Mg, Ca, Sr, dan Ba) bilangan oksidasinya = +2

6. Bilangan oksidasi ion tunggal = muatannya. Contoh: Bilangan oksidasi Fe dalam ion Fe2+ adalah +2

7. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam senyawa = 0. Contoh : Dalam senyawa H2CO3 berlaku: 2 biloks H + 1 biloks C + 3 biloks O =0

8. Jumlah bilangan oksidasi unsur-unsur dalam ion poliatom = muatan ion.  Dalam ion NH4+ berlaku 1 biloks N + 4 biloks H = + 1

PENYETARAAN REAKSI REDOKS

Reaksi redoks dapat disetarakan dengan cara langsung (cara bilangan oksidasi) atau cara setengah reaksi.1. CARA LANGSUNG (BILANGAN OKSIDASI)

Tentukan reaksi reduksi dan oksidasi Tulis perubahan biloks yang terjadi Samakan jumlah elektron yang dilepas dan diterima dengan menambahkan koefisien Hitung jumlah muatan kiri dan kanan

Jika muatan kiri > kanan à tambahkan OH- pada ruas kiri

Jika muatan kiri < kanan à tambahkan H+ pada ruas kiri

 Samakan jumlah H dengan menambahkan H2O pada ruas kanan

Contoh :HNO3+ H2S——>NO + S + H2OPenyelesaian Langkah IMenentukan unsur yang mengalami perubahan biloks , yaitu N dan Slangkah IIHarga biloks yang mengalami perubahan HNO3+ H2S ——>O + S + H2O   +5         -2            +2       0Langkah IIIUnsur yang mengalami peristiwa reduksi dan oksidasi HNO3+ H2S——>NO   + S + H2O+5        -2       +2       0 oksidasi(2) reduksi (3)Langkah IVHNO3 dan NO dikalikan 2 sedangkan H2S dan S dikalikan 3 sehingga reaksinya menjadi : 2 HNO3+ 3H2S——>2NO + 3S + H2OLangkah V

Page 4: REAKSI REDOKS

Penyetaraan jumlah atom yaitu Penambahan koefisien pada H2O agar jumlah atom H dan O sama di ruas kiri dan kanan , maka jadi : 2 HNO3+ 3H2S——>2NO + 3S + 4H2O

2. CARA SETENGAH REAKSI

Pecahlah reaksi menjadi dua persamaan (reduksi dan oksidasi) Penyetaraan setiap persamaan ½ reaksi Menyetarakan atom O dan H dengan menambah koefisien Menyetarakan jumlah atom O dengan menambah H2Odiruas yang kekurangan O Menyetarakan jumlah atom H dengan menambah H+ diruas yang kekurangan H Menyetarakan jumlah muatan dengan  menambahkan elektron seruas dengan H+ Menyetarakan jumlah elektron pada kedua persamaan ½ reaksi Menjumlahkan kedua persamaan setengah reaksi

Contoh Soal :HNO3+ H2S——>NO + S + H2OPenyelesaianLangkah IBuat reaksi oksidasi dan reduksi Reduksi  : HNO3——>NOOksidasi : H2S——>SLangkah IIPenyetaraan jumlah atom dan jumlah muatanHNO3+ 3H+ +3e——>NO + 2H2O          (x2)H2S——>S + 2H+ + 2e                             (x3)Langkah IIIJumlahkan kedua setengah reaksi2HNO3+ 6H+ + 6e——>2NO + 4H2O3H2S——>3S + 6H+ + 6e Menjadi, 2HNO3+3 H2S  ——> 2NO +3 S + 4H2OUntuk memperjelas dan mempermudah pemahaman sahabat kalian, kami telah buatkan video tentang penyetaraan reaksi redoks. Silahkan di lihat ya sahabat kimia. Semoga membantu