reaksi identifikasi kation
DESCRIPTION
Tugas PendahuluanTRANSCRIPT
A. Uraian Bahan
1. Na2CO3
Nama resmi Natrium CarbonatNama lain Natrium karbonatRM/BM Na2CO2.H2O/124,00Pemerian Hablur tidak berwarna atau serbuk hablur putihKelarutan Mudah larut dalam air, lebih mudah larut dalam air
mendidihPenetapan Kadar Larutkan sisa yang diperoleh pada kadar air dalam
50 mL air. Titrasi dengan asam sulfat 1 B menggunakan indicator larutan jingga metil P.1 mL asam sulfat 1 N setaran dengan 52,99 mg Na2CO3
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baikKhasiat dan kegunaan zat tambahan
Keratolitikum
2. NH4OH
Nama resmi AmmoniaNama lain AmoniaRM/BM NH4OH/35,05Pemerian Cairan Jenuh, tidak berwarna, bau
khas, menusuk kuatKelarutan Mudah Larut dalam airPenetapan Kadar Timbang saksama 2 g,
Tambahkan pada 50 mL asam klorida 1 N, sambil mencegah penguapan. Titrasi dengan natrium hidroksida 1 N menggunakan indikator larutan merah metil P.1 mL asam klorida 1 N setara dengan 17,03 mg NH3
Penyimpanan Dalam wadah tertutup rapat, di tempat sejuk
Khasiat dan kegunaan zat tambahan Zat tambahan
3. KMnO4
Nama resmi Kalium PermanganasNama lain Kalium PermanganatRM/BM KmNo4.158,03Pemerian Hablur mengkilap; ungu tua atau
hamper hitam; tidak berbau; rasa manis atau sepat
Kelarutan Larut dalam166 bagian air; Mudah larut dalam air mendidih.
Penetapan Kadar Timbang saksama 800 mg larutkan dala air secukupnya hingga 200 mL, gunakan sebagai titran Titran campuran 25 mL asam oksalat 0,1 N. 5 mL asam sulfat P dan larutan 25 mL air. Selama titrasi larutan di ppanaskan pada shuhu lebih kurang 70°. 1 mL asam oksalat 0,1 N setara dengan 3,161 mg KmNo4
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baikKhasiat dan kegunaan zat tambahan Anti septikum ekstreem.
4. AgNO3
Nama resmi Argenti NitratNama lain Perak NitratRM/BM AgNO3/169,87Pemerian Hablur transparan atau serbuk
hablur berwarna putih tidak berbau menjadi gelap kika kena cahaya
Kelarutan Sangat mudah larut dalam air , larut dalam etanol (95%) P
Penetapan Kadar Timbang saksama 400 mg .Larutkan dalam 500 mL air, tambahkan 2 mL. Larutan asam nitrat P 12,6% b/v dan 2 mL larutan besi (III) Amonium Tiosianat 0,1 N hingga warna jingga. 1 mL Amonium Tiosianat 0,1 N hingga warna jingga. 1 mL Amonium Tiosianat 0,1 setara dengan 16,987 AgNO3
Penyimpanan Dalam wadah tertutup baik, terlindung dari cahaya
Khasiat dan kegunaan zat tambahan Antiseptikum ekstre, koestikum
B. Prosedur Kerja
1. Na2 CO3Natrium karbonat 0,04 : 0,1 N : 1 N larutkan sejumLah Natrium Karbonat P dalam air secukupnya hingga tiap 1000,0 mL mengandung jumLah Na2CO3 berikut:Untuk larutan 0,1 N……………………………………………5,30 g Na2CO3
2. NH4OHPembuatan encerkan ammonia P dengan air secukupnya hingga tiap 1000,0 mL mengandung 17,031 g NH3
3. KMnO4
TIiap 1000,0 mL larutan 0,1 N mengandung 3,161 g KmNo4. Pembuatan larutan 0,1 N masukkan 3,3 g Kalium Permanganat P kedalam labu takar, encerkan dengan air secukupnya hingga 1000,0 mL, didihkan selama 15 menit , tutup labu takar, biarkan selama tidak kurang dari 2 hari, saring melalui penyaring asbes.Pembakuan larutkan 0,1 N timbang saksama 200 mg Natrium Oksalat P yang sebelumnya telah dikeringkan pada suhu 110° hingga bobot tetap, larutkan dalam 25o mL air. Tambahkan 7 mL asam sulfat P, panaskan hingga suhu lebih kurang -70° dan titran perlahan-lahan dengan larutan Kalium Permanganat hingga terjadi warna merah jambu pucat yang mantap selama 15 detik. Suhu akhir titran tidak boleh kurang dari 60°. Hitung normalitas larutan. Simpan dalam botol coklat tertutup rapat, terlindung dari cahaya, jika akan digunakan bekukan kembali 1 mL Kalium Permanganat 0,1 N setara dengan 6,700 mg Natrium Oksalat.
4. AgNO3
Tiap 1000,0 mL Perak Nitrat 0,1 N mengandung 16,99 g AgNO3. Pembuatan larutan 17,5 g Perak Nitrat P dalam air secukupnya hingga 1000,0 mL.
Pembakuan ukur saksama 40 mL, encerkan dengan 100 mL air, panasakan asam klorida encer P perlahan-lahan sambil terus-menerus diaduk hingga perak mengandung sempurna. Didihkan hati-hati selama 5 menit, biarkan di tempat gelap hingga mengendap sesempurna mungkin ke dalam krus penyaring yang telah ditara, cucui dengan sedikit air yang agak diasamkan dengan asam nitrat P. Keringkan endapan pada suhu 110° hingga bobot tetap. Hitung normalitas larutan . Selama pengerjaan terlindung dari cahaya.
5. NaHSO3
Larutkan 10 g nNatrium Bisulfit P dalam air secukupnya hingga 30 mL. Larutan Natrium Bisulfit P harus dibuat segar.
C. Cara Kerja
a. Na2CO3 0,1 Ma. Disiapkan alat dan bahanb. Ditimbang Na2CO3 0,1 M , sebanyak 0,0372 gc. Dimasukkan Na2CO3 kedalam gelas kimia 500 mLd. Ditambahkan aquadest sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga
homogeny, dicukupkan hingga 300 mLe. Dimasukkan dalam botol reagen, berikan etiket bertanda Na2CO3
b. NH4OH 0,5 Na. Disiapkan alat dan bahanb. Diukur NH4OH sebanyak 7,2 mL dalam gelas kimia 100 ML.c. Dimasukkan kedalam lemari asamd. Dikeluarkan, dicukupkan volume hingga 100 mL dengan aquadest
sedikit demi sedikit sambil diaduke. Dimasukkan
c. NH4OHa. Disiapkan alat dan bahan
b. Dipipet NH4OH 1 M sebanyak 0,029 L lalu dimasukkan ke dalam gelas kimia 500 ML
c. Dimasukkan kedalam lemari asamd. Dikeluarkan, dicukupkan volume hingga 200 mL dengan aquadest
sedikit demi sedikit sambil diaduke. Dimasukkan kedalam botol reagen, berika etiket
d. KMNO4
a. Disiapkan alat dan bahanb. Ditimbang Kalium Permanganat sebanyak 3,1606 gc. Dimasukkan kedalam labu takar 200 mLd. Ditambahkan aquadest 50 mLe. Dihomogenklanf. Ditambahkan lagi aquadest sampai batas tanda ( 200 mL)g. Diaduk menggunakan batang pengaduk hingga homogen.
e. AgNO3
a. Disiapkan alat dan bahanb. Ditimbang perak nitrat sebanyak 6,79 gc. Dimasukkan perak nitrat kedalam gelas kimia 500 mLd. Ditambahkan aquadest sedikit demi sedikit sambil diaduk hingga
homogen, cukupkan hingga batas tanda 500 MLe. Dimasukkan kedalam btol reagen 2000 mL, diberikan etiket bertanda
AgNO3f. Dibagi dalam botol tetes sebanyak 4 bagian, diberikan etiket setiap
botol tetes.
D. Perhitungana. Na2CO3 0,1 M 300 mL
Diketahui:M = 0,1 MBM= 124
V = 0,3 L dari 1500mL
5 ¿3000mL=0,3 L
Penyelesaian:
g=M x BM x V = 0,1 X 1,24 X 0,3
=0,0372 gramJadi, didapatkan hasil timbangan Na2CO3 = 0,0372 gram
b. NH4OH (0,5 N) 100 mLDiketahui :% = 27BJ = 0,892
BE= 35,05 dari BM
ElektronValensi = 35,05
1 = 35,05
V = 0,1 L dari 500mL
5 = 100 mL = 0,1 L
Penyelesaian
N1 = %×BJ ×1000BE×1000
= 27×0,892×1000
35,05×1000
= 240843503
= 6,87V1.N1 = V2.N2
0,3.0,1 = V2.6,87
= 0,056,87
= 7,2 mL
Jadi, didapatkan hasil timbangan NH4OH adalah 7,2 mL
c. NH4OH 1 M 200 ML% = 27BJ = 0,892BM = 35,05 V = 0,2Penyelesaian
M1 = %×BJ ×1000BE×1000
= 27×0,892×1000
35,05×1000
= 240843505
= 6,87 V1.M1 = V2.M2
V1. 6,87 = 0,2
V1= 0,2
6,87
V1= 0,02911 V1= 29 mL
Jadi, NH4OH yang ditimbang adalah 29 mL
d. KMNO4 0,1 N pada 200 mL 0,2Diketahui:N = 0,1
BE= 158,03 dari BM
ElektronValensi = 158,03
1 = 158,03
V = 0,04Penyelesaian :g = N ×BE× V = 0,1 ×158,03×0,04
= 0,63212 gram
Jadi, KMnO4 yang ditimbang adalah 0,63212 gram
e. AgNO3 0,1 N ( 200 mL )Diketahui:N = 0,1
BE= 169,87 dari BM
ElektronValensi = 169,87
1 = 169,87
V = 0,4 dari 2000mL
5 = 0,4 L
Penyelesaian :g = N ×BE× V
= 0,1 ×169,87×0,4
= 6,79 gram
Jadi, AgNO3 yang ditimbang adalah 6,79 gram