re-brand cowboy sambal - warung makan

7
PERANCANGAN REBRANDING COWBOY SAMBAL UNTUK MENINGKATKAN “INCOME” MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL. A. LATAR BELAKANG MASALAH Tempat makan menjadi usaha yang mempunyai tingkat persaingan yang tinggi di kawasan kampus Universitas Sebelas Maret. Kebanyakan tempat makan yang diminati mahasiswa adalah tempat yang memiliki rasa yang enak, suasana nyaman dengan desain modern. Bahkan beberapa hanya memilih tempat makan dari bentuk tempatnya saja, meskipun harus berkorban dengan harga yang sedikit lebih mahal. Tempat makan yang mempunyai dekorasi dan interior menarik masih terhitung sedikit di kawasan sekitar kampus. Kurangnya promosi dan branding juga menjadi salah satu faktor yang selalu diabaikan oleh beberapa pengusaha tempat makan. Sedangkan, usaha/bisnis itu memerlukan promosi atau pengenalan untuk mengangkat nama dalam masyarakat. Branding adalah sarana yang tidak hanya diperuntukkan bagi bisnis-bisnis besar, namun bisnis kecil pun dapat memanfaatkannya untuk mengembangkan usahanya. Beberapa tempat makan terkadang mempunyai keseluruhan itu tetapi sepi pengunjung. Di sini peran seorang desainer untuk mempromosikan bisnis makanan yang dibutuhkan. sehingga tempat

Upload: miroslav-diansoohyun

Post on 23-Dec-2015

16 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

Just for share my assigment about branding

TRANSCRIPT

Page 1: Re-brand Cowboy Sambal - Warung makan

PERANCANGAN REBRANDING COWBOY SAMBAL UNTUK MENINGKATKAN

“INCOME” MELALUI MEDIA KOMUNIKASI VISUAL.

A. LATAR BELAKANG MASALAH

Tempat makan menjadi usaha yang mempunyai tingkat persaingan yang tinggi di

kawasan kampus Universitas Sebelas Maret. Kebanyakan tempat makan yang diminati

mahasiswa adalah tempat yang memiliki rasa yang enak, suasana nyaman dengan desain

modern. Bahkan beberapa hanya memilih tempat makan dari bentuk tempatnya saja,

meskipun harus berkorban dengan harga yang sedikit lebih mahal.

Tempat makan yang mempunyai dekorasi dan interior menarik masih terhitung sedikit di

kawasan sekitar kampus. Kurangnya promosi dan branding juga menjadi salah satu faktor

yang selalu diabaikan oleh beberapa pengusaha tempat makan. Sedangkan, usaha/bisnis itu

memerlukan promosi atau pengenalan untuk mengangkat nama dalam masyarakat. Branding

adalah sarana yang tidak hanya diperuntukkan bagi bisnis-bisnis besar, namun bisnis kecil

pun dapat memanfaatkannya untuk mengembangkan usahanya.

Beberapa tempat makan terkadang mempunyai keseluruhan itu tetapi sepi pengunjung.

Di sini peran seorang desainer untuk mempromosikan bisnis makanan yang dibutuhkan.

sehingga tempat makanan tersebut dapat tertanam dalam benak masyarakat. Melihat jumlah

tempat makan yang semakin banyak, kiranya perlu untuk memberikan merek yang

komunikatif.

Cowboy Sambal, tempat unik dengan konsep Amerika Latin namun bermenu aneka

sambal. Dari luar bentuk bangunannya seperti rumah sehingga tidak tampak seperti tempat

makan. Tetapi begitu masuk, suasana berubah menjadi tempat makan dengan beberapa topi

koboi dan lukisan.

Konsepnya cukup menarik meskipun dekorasinya kurang maksimal. Buku menu kurang

menjual, dan kurang adanya keharmonisan tatanan desain pada papan nama maupun spanduk

sehingga sepi pengunjung. Untuk mengatasi masalah tersebut perlu adanya pengembangan

Page 2: Re-brand Cowboy Sambal - Warung makan

brand atau re-branding Cowboy Sambal yang diharapkan mampu menampilkan kesan fresh

dan mampu menarik pelanggan yang lebih banyak. Terkait dengan masalah diatas kami

tertarik untuk mengangkat tema Perancangan Rebranding Cowboy Sambal untuk

Meningkatkan “Income” melalui Media Komunikasi Visual.

B. RUMUSAN MASALAH

Berdasarkan latar belakang masalah diatas maka permasalahan yang dapat dirumuskan

sebagai berikut :

1. Bagaimanakah selera mahasiswa terhadap tempat untuk makan yang ada di sekitar

kawasan kampus?

2. Bagaimana pemberian brand yang baik untuk lebih memperkenalkan sebuah bisnis

makanan?

3. Bagaimana cara menanamkan merek dalam benak masyarakat?

4. Apa saja langkah-langkah untuk re-branding tempat makan Cowboy Sambal?

C. TUJUAN

Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan proposal sebagai berikut :

1. Mengetahui selera mahasiswa terhadap tempat makan yang ada di sekitar kawasan

kampus.

2. Mengetahui aturan pemberian brand yang baik untuk lebih memperkenalkan sebuah

bisnis makanan.

3. Mengetahui cara menanamkan merk dalam benak masyarakat.

4. Memberikan langkah-langkah untuk re-branding tempat makan Cowboy Sambal.

Page 3: Re-brand Cowboy Sambal - Warung makan

D. Kerangka Pikir dan Metodelogi Penelitian

Cowboy Sambel KELOMPOK 6 Masyarakat Sekitar

1. Strategi kreatif Penetapan target market/audience. Perencanaan media. Perencanaan pesan kreatif. Kebijakan eksekusi gaya dan daya tarik iklan

2. Strategi visual Pendekatan visualo Ilustrasi

o Tipografi

o Warna

3. Strategi media Media Primero Media Cetak

o Media traffic

Media Sekundero Media cetak

o Media gimmick

1. Brosur2. Stiker3. Flyer4. Poster

Tujuan dan Manfaat

Page 4: Re-brand Cowboy Sambal - Warung makan

1. Luas Penelitian

Luas penelitian metodologi penelitian ini mencakup sebagian mahasiswa Universitas

Sebelas Maret yang masih aktif kuliah dengan usia sekitar 18-22 tahun.

2. Sumber data

Sumber data penelitian ini adalah spanduk dan tempat makan Cowboy Sambal.

3. Subyek Penelitian

Subyek penelitian ini adalah pemilik tempat makan Cowboy Sambal.

4. Teknik pengumpulan data

Penelitian ini menggunakan beberapa metode seperti :

a. Studi pustaka

Teknik studi pustaka adalah mencari keterangan teoritis yang berkaitan dengan

masalah penelitian baik dari buku-buku, jurnal, karangan ilmiah, dan bahan-bahan

lainnya yang menunjang dalam bekal penelitian. Sumber data utama penelitian ini

adalah spanduk dan tempat makan Cowboy Sambal.

b. Kuisioner

Kuisioner ditujukan kepada mahasiswa dan orang-orang yang tinggal disekitar

kampus Universitas Sebelas Maret untuk menemukan permasalahan dan

pemecahan solusi terkait penelitian.

c. Dokumentasi

Dokumentasi yang dilakukan yaitu dokumentasi foto sebagai bukti keberadaan

tempat makan Cowboy Sambal.

Page 5: Re-brand Cowboy Sambal - Warung makan

5. Teknik Analisis

Metode merupakan cara kerja yang digunakan untuk mencapai sasaran dan tujuan

yang telah dirumuskan. Upaya menentukan dan membuktikan masalah dalam

penelitian sepenuhnya tergantung pada metode yang digunakan.

Penelitian ini menggunakan strategi analisis kualitatif. Strategi ini dimaksud, bahwa

analisis bertolak dari data dan bermuara pada simpulan-simpulan umum. Analisis

data dilakukan setiap saat pengumpulan data di lapangan secara berkesinambungan.

Diawali dengan proses klarifikasi agar tercapai konsistensi, dilanjutkan dengan

langkah-langkah abstraksi teoretis terhadap informan lapangan, dengan

mempertimbangkan pertanyaan-pertanyaan yang sehubungan. Dengan melakukan

wawancara dan pendalaman makna, maka diperoleh suatu analisis data yang terus-

menerus secara simultan sepanjang proses penelitian.

Adapun prosedur analisis data pada penelitian ini adalah sebagai berikut:

a. Melakukan wawancara dengan pemilik tempat makan secara mendalam.

b. Melakukan survey terhadap beberapa mahasiswa sebagai informan terhadap

keberadaan tempat makan Cowboy Sambal.

c. Membuat simpulan hasil analisis data dan menerapkannya untuk media

promosi.

d. Membuat media promosi dengan mempertimbangkan tata dan aturan desain

sesuai dengan hasil survey dan pengamatan.

6. Lokasi Penelitian

Penelitian ini dilakukan secara purposive yang artinya ditentukan secara sengaja

untuk menemukan selera mahasiswa sebagai target sasaran. Tempat makan Cowboy

Sambal adalah objek penelitian untuk tujuan membangun kembali branding yang

sudah ada.