raw sugar - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/1689/cf02ec1b_des15-hanson...pe numpang...

1
- n - 4 - n u - - - h - - , n - - a a - M o n a g . - m l ] t s t - - , - - u a a - - n a - - - - - - - . n - - g - - - N

Upload: trandat

Post on 13-Mar-2019

221 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Raw Sugar - bigcms.bisnis.combigcms.bisnis.com/file-data/1/1689/cf02ec1b_Des15-Hanson...pe numpang dan barang masuk dalam Investment Propose Sri Lanka 2015—2020. ... Eksekusi Proyek

[email protected]

Jika disetujui, Wakil Presiden Ju suf Kalla memperkirakan pro-yek kereta api sedang rute Ja karta-Surabaya akan berjalan bersamaan dengan konstruksi proyek kereta api cepat rute Ja karta-Bandung yang dibangun oleh konsorsium perusahaan

Indo nesia dan China, yakni PT Ke reta Cepat Indonesia China (KCIC).

“Diusahakan tahun depan mu -lai karena itu penting untuk mempercepat perjalanan Jakarta-Surabaya,” ujarnya, Jumat (27/5).

Kalla mengaku Pemerintah In donesia menawarkan proposal proyek tersebut untuk memper-lancar dan mempercepat jalur ba rat ke timur Pulau Jawa yang selama ini hanya berkecepatan 100 kilometer/jam.

Dengan adanya pembangunan kereta sedang ini, kecepatan di -harapkan meningkat menjadi 150 kilometer/jam sehingga per-jalanan hanya akan menghabis-

kan waktu lima jam dari semula delapan hingga sembilan jam.

Menurut dia, fasilitas kereta api yang dikelola PT Kereta Api Indonesia (Persero) saat ini ma sih mumpuni. Hanya saja, persoalan muncul karena ada lebih dari 1.000 perlintasan tan-pa palang.

Oleh karena itu, dibutuhkan jembatan, baik di bagian atas maupun bawah jalan, se hingga kendaraan tidak perlu berhenti jika kereta melintas.

Selama ini, masinis memper-lambat kecepatan kereta antar-kota jika berada di wilayah ter-tentu yang padat agar tak ada warga yang tertabrak, tetapi wak tu perjalanan menjadi lebih lama.

Ketua Tim Ahli Wakil Presiden Sofjan Wanandi yang dihubungi terpisah menyebutkan nilai in -ves tasi proyek tersebut diperki-rakan US$1 miliar yang akan ber asal dari pinjaman lunak pe merintah Jepang.

Dana tersebut akan digunakan untuk merehabilitasi perlintasan dan perbaikan komputerisasi

ke reta. “Proyek kemungkinan bisa

selesai hanya dalam waktu 1,5—2 tahun,” tuturnya.

Seperti diketahui, pemerintah me nawarkan proyek kereta api sedang Jakarta-Surabaya dan Pe -labuhan Patiban kepada Peme-rintah Jepang. Tawaran itu di -sampaikan langsung dalam per-temuan bilateral antara Presiden Joko Widodo dan Perdana Men-teri Jepang Shinzo Abe.

GERBONG INKASementara itu, Presiden Joko

Widodo juga menawarkan pro-duk gerbong PT INKA (Persero) ke Pemerintah Sri Lanka sebagai bagian dari upaya meningkatkan kerja sama ekonomi kedua nega-ra.

Menteri Luar Negeri Indonesia Retno Marsudi mengungkapkan ada beberapa isu yang dibahas antara Presiden Jokowi dengan Presiden Sri Lanka Maithripala Sirisena dalam pertemuan bila-teral yang dilangsungkan di Na -goy Kanko Hotel pada Kamis (26/5) malam.

Dikutip dari halaman Sekre ta-riat Kabinet, Retno menjelaskan dalam pertemuan itu Presiden Jokowi menyampaikan minat In donesia untuk berpartisipasi da lam pembangunan ekonomi Sri Lanka, terutama dalam hal pengadaan gerbong kereta api, di mana pembangunan kereta api termasuk pengadaan gerbong pe numpang dan barang masuk dalam Investment Propose Sri Lanka 2015—2020.

“PT INKA Indonesia sudah me nyampaikan niatnya untuk bekerja sama dengan Sri Lanka, dan Presiden Jokowi menyam-paikan Indonesia siap untuk melakukan kerja sama dalam pe ngembangan kereta api. Itu yang disampaikan Presiden me -ngenai masalah ekonomi,” ujar-nya.

Di sisi lain, lanjutnya, Peme-rintah Sri Lanka mengharapkan adanya penerbangan dari Jakarta ke Colombo.

“Itu akan dibahas dan ditin-dak lanjuti lebih lanjut oleh Menteri Perhubungan,” jelasnya. (Lukas Hendra)

Dinilai penting untuk mempercepat perjalanan Jakarta—Surabaya.

Proyek diperkirakan selesai 1—1,5 tahun.

JAKARTA — Proyek kereta api berkecepatan sedang rute Jakarta—Surabaya diupayakan mulai dieksekusi pada 2017, segera setelah

Pemerintah Jepang menyetujui proposal yang ditawarkan Pemerintah Indonesia.

PROYEK KERETA API SEDANG

JK: Eksekusi Proyek KA 2017

Izin Impor Raw Sugar Belum Keluar

JAKARTA — Hingga saat ini, Kementerian Perdaga-ngan belum mengeluarkan izin impor gula mentah (raw sugar), sebagaimana di tugaskan pemerintah ke -pada BUMN, lantaran ada be berapa hal yang masih di bahas.

Plt. Dirjen Perdagangan Luar Negeri Kementerian Perdagangan Karyanto Su -prih menuturkan pihaknya masih membicarakan peri-hal teknis impor raw su -gar yang ditugaskan kepa-da PT Perkebunan Nusan-tara (Persero) X.

“Di rakor sudah sepakat, tapi Kemendag belum ke -luarkan izin impor, kan ada prosesnya, lagi dibicarakan dengan Kementerian Per in-dustrian,” katanya, Jumat (27/5).

Karyanto menegaskan im por raw sugar oleh peru-sahaan pelat merah itu bu kan dimaksudkan untuk meredam harga atau meng-amankan pasokan. Lang-kah tersebut diambil sema-ta-mata untuk memastikan ja minan insentif rendemen bagi para petani rakyat.

Menteri BUMN Rini Soe-marno sebelumnya menu-gaskan PTPN X untuk meng impor 381.000 ton raw sugar. Rekomendasi pe nugasan itu tertuang da -lam surat bernomor S-288/MBU/05/2016 tertanggal 12 Mei 2016.

Berdasarkan aturan yang berlaku, sebagai kompen-sasi impor raw sugar, pa b-rik gula dan petani tebu rakyat akan mendapatkan jaminan jika rerata rende-mennya minimal mencapai 8,5%.

Selain menugaskan PTPN, pemerintah juga me nugaskan PT Perusa ha-an Perdagangan Indonesia (Persero) untuk mengim-

por raw sugar bagi pabrik yang baru berdiri atau com-missioning. Namun, menu-rut Karyanto, jumlah impor untuk keperluan commi-sioning itu tak banyak dan sedang dikalkulasi.

TETAP MENOLAKSecara terpisah, Andalan

Petani Tebu Rakyat Indone-sia (APTRI) menegaskan kem bali penolakannya. Sua ra kelompok tersebut berbeda dengan Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indo-nesia (APTRI) yang justru mendukung rencana im -por.

Sekjen Jenderal Dewan Pe ngurus Nasional (DPN) Andalan Petani Tebu Rak-yat Indonesia M. Nur Khabsyin me nuturkan ke -hadiran gu la impor di dalam negeri hanya akan membuat harga gula di pasaran jatuh.

“Pokoknya kami tetap me nolak semua jenis im -por, karena bakal terjadi banjir gu la seperti 2013 dan 2014. Kalau ada impor, biasanya harga turun dras-tis, dan jaminan rendemen tidak ada artinya. Penda-patan pe tani tetap rendah,” ungkapnya.

Di sisi lain, Andalan Pe tani Tebu Rakyat Indo-nesia juga memper ta nya-kan adanya kepastian jami-nan bahwa petani mitra pabrik gula akan mendapat-kan kompensasi rende-men.

Pasal nya, Nur menutur-kan pada kenyataannya ada pa brik yang pe taninya ti dak mendapatkan jamin-an rendemen seperti yang dijanji kan sebelumnya.

“Sumatra Utara, Lam-pung, dan Jogja saat ini su dah giling tetapi tidak ada yang menjamin,” tutur-nya. (Ardhanareswari)

JAMINAN INSENTIF RENDEMEN

Sabtu, 28 Mei 2016 9I N D U S T R I

EKSPANSI SINTESA GROUP

CEO Sintesa Group Shinta Widjaja Kamdani (tengah), Direktur Operasional Sintesa Health David Bouk (kanan), dan Konsultan Medis Independen Winsy Warouw berbincang di sela-sela peluncuran Sintesa Health di Jakarta, Jumat (27/5). Pangsa pasar produk dan suplemen kesehatan , obat herbal, dan produk kosmetik diperkirakan mencapai Rp77 triliun sepanjang tahun ini.

Bisnis/Dwi Prasetya

JAKARTA — Belum je -lasnya poin perubahan yang akan dilakukan da -lam revisi UU Nomor 4 Ta hun 2009 tentang Per-tam bangan Mineral dan Ba tubara membuat isu stra tegis renegosiasi kon-trak pertambangan menja-di tidak pasti.

Enam isu da lam renego-siasi kontrak itu adalah luas wi la yah kerja, kelan-jutan ope rasi pertambang-an, pene rimaan negara, ke wajiban pengolahan dan pemurnian, kewajib-an divestasi, dan kewajib-an pengguna an tenaga ker ja serta ba rang dan jasa dalam nege ri.

Dirjen Mineral dan Ba -tu bara Kementerian ESDM Bambang Gatot Ariyono me ngatakan perubahan dan isi dalam UU Minerba yang baru tergantung pem bahasan dengan DPR. Menurutnya, ada kemung-kinan isu strategis dalam renegosiasi kontrak bakal berubah. “Itu [perubahan] bisa sa ja,” katanya, Jumat (27/5).

Dia mengakui pro ses renegosiasi kontrak saat ini memang mandek. Bah-kan, kendati telah di tar-get kan selesai ta hun ini, bisa saja proses nya berlan-jut hingga ta hun depan.

Pasalnya, revisi UU Mi -ner ba diperkirakan baru se lesai paling cepat pada akhir tahun ini. Sementara itu, para pemegang Kon-trak Karya (KK) dan Per-janjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batubara (PKP2B) yang belum me -neken amandemen disi-nya lir menunggu kepasti-an revisi UU Minerba itu.

Ketua Indonesian Mi -ning Institute (IMI) Irwan-dy Arif mengatakan pro-ses renegosiasi itu me -mang tidak sederhana. Baik pemerintah maupun pe rusahaan memiliki acu-an hu kum yang berbeda.

“Perusahaan ingin ke -pas tian jangka panjang dan kewajiban sesuai de -ngan kontrak. Di lain pi -hak, pemerintah berpe-gang pada UU Minerba.” (Lucky L. Leatemia)

Isu Strategis Bakal Berubah

PERTAMBANGAN

djoko
Typewriter
Bisnis, Investor, 28 mei 2016