rapat terbuka universitas gadjah mada · “perlawanan” bangsa indonesia terhadap kembalinya...

RAPAT TERBUKAUNIVERSITAS GADJAH MADA

Budaya Akademik Inovatif UGM untuk Mendidik SDM Unggul

dan Menguatkan Kedaulatan Bangsa

Puncak Peringatan Dies ke-70UNIVERSITAS GADJAH MADA

19 Desember 2019

Budaya Akademik Inovatif UGM untuk Mendidik SDM Unggul dan Menguatkan Kedaulatan Bangsa

Tim penyusun:Panut Mulyono Ika Dewi Ana Danang Sri Hadmoko Hatma Suryatmojo Gugup Kismono

Proofreader: Pras

Desain grafis: Pram’s

Tata letak isi: Didi

Dicetak oleh:Gadjah Mada University PressJl. Grafika No. 1, BulaksumurYogyakarta, 55281Telp./Fax.: (0274) 561037ugmpress.ugm.ac.id | [email protected]


3

Yang saya hormati,

Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Bapak Nadiem Anwar Makarim;

Bapak/Ibu Menteri Kabinet Kerja,

Sri Sultan Hamengku Buwono X, Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta;

Pimpinan dan anggota Majelis Wali Amanat; Senat Akademik; Dewan Guru Besar; Komite Audit;

Pimpinan Universitas Gadjah Mada; Fakultas, Sekolah, dan Pusat Studi,

Segenap pimpinan unit kerja di lingkungan Universitas Gadjah Mada;

Pengurus dan anggota KAGAMA;

Para pejabat sipil dan militer serta pimpinan lembaga-lembaga mitra UGM;

Para Dosen, Mahasiswa, Tenaga Kependidikan, dan segenap tamu undangan yang kami banggakan.

Assalaamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,

Salam sejahtera untuk kita semua.

Syukur alhamdulillah kita panjatkan ke hadirat Allah Swt., Tuhan Yang Maha Kuasa, atas segala nikmat, karunia serta izin perkenan-Nya, pada hari ini, kita semua, keluarga besar Universitas Gadjah Mada, menjadi saksi sejarah perjalanan panjang UGM yang hari ini genap berusia 70 tahun dan menjadi salah satu komponen penting dalam pembangunan bangsa dan negara.

Marilah kita tengok sejenak sejarah pendirian UGM, tepat pada hari ini 70 tahun yang lalu. Di tengah situasi bangsa yang sangat sulit pada saat itu, atas


4

kebesaran hati Sri Sultan HB IX yang mengusulkan kepada Presiden Ir. Soekarno untuk sementara memindahkan Ibukota dari Jakarta ke Yogyakarta. Usulan tersebut diterima sehingga pada 3 Januari 1946 Ibukota resmi pindah ke Yogyakarta dan pada tanggal 19 Desember 1948 terjadi agresi Militer Belanda. Dengan penuh keyakinan, para pendiri bangsa ini menyampaikan bahwa Balai Pendidikan Tinggi harus berdiri di Yogyakarta, sebagai wujud “perlawanan” Bangsa Indonesia terhadap kembalinya kolonialisme di bumi Pertiwi. Oleh karena itu, satu tahun kemudian, 19 Desember 1949 UGM berdiri sebagai simbol kedaulatan NKRI di mata dunia. Sri Sultan Hamengkubuwono IX, Raja Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat, bersama-sama dengan para pendiri bangsa meyakini bahwa pendidikan merupakan senjata paling ampuh dalam perjuangan sebuah bangsa untuk menghadapi masa depan. Oleh karena itu, pada kesempatan yang baik ini, saya menyampaikan ucapan terima kasih secara khusus kepada Kraton Ngayogyokarto Hadiningrat yang telah berjasa dalam melahirkan dan membesarkan UGM.

Latar belakang sejarah berdirinya UGM tersebutlah yang menjiwai lima jati diri UGM yang selama ini kita pegang teguh, yaitu sebagai universitas nasional, universitas perjuangan, universitas Pancasila, universitas kerakyatan, dan universitas pusat kebudayaan. Nilai-nilai dan jati diri UGM itu harus selalu tampak dalam pribadi setiap lulusannya yang memiliki karakter socio-entrepreneurial, yaitu

Dengan penuh keyakinan, para pendiri bangsa ini menyampaikan

bahwa Balai Pendidikan Tinggi harus berdiri di

Yogyakarta, sebagai wujud “perlawanan”

Bangsa Indonesia terhadap kembalinya kolonialisme

di bumi Pertiwi. Oleh karena itu, satu tahun

kemudian, 19 Desember 1949 UGM berdiri sebagai

simbol kedaulatan NKRI di mata dunia


5

yang berbudi, cakap dan cendekia, santun, sadar akan tanggung jawab terhadap nusa dan bangsa, inovatif, tangguh, antisipatif dan adaptif terhadap perubahan, peduli terhadap masalah-masalah sosial, budaya, dan lingkungan, pandai memanfaatkan peluang, berani mengambil risiko yang terukur, berjiwa merdeka, serta unggul. Oleh karena itu, UGM berkomitmen dengan teguh untuk selalu mengakar kuat pada nilai-nilai luhur budaya bangsa, berpihak kepada kepentingan kemaslahatan masyarakat, dan menjulang tinggi untuk selalu berjuang mewujudkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat, terhormat, dan disegani di mata dunia.

Hadirin yang berbahagia,Kita patut bersyukur bahwa Bangsa Indonesia

adalah miniatur dunia yang telah diberi banyak sekali karunia oleh Allah Swt., Tuhan Yang Maha Kuasa, seperti posisi geografis yang strategis, kekayaan biodiversitas yang melimpah, maupun bonus demografi. Sebagai negara kepulauan, Indonesia terletak di jalur strategis antara Benua Australia dengan Asia yang terdiri atas 17.508 pulau, 34 Provinsi, 508 Kota dan Kabupaten, serta 82.505 Desa. Indonesia memiliki wilayah yang sangat luas, jarak batas Barat ke batas Timur wilayah NKRI melampaui 5.000 km; melebihi jarak antara California dengan New York, bahkan lebih dari 20 kali jarak antara Middelburg-Groningen. Keberagaman adalah keniscayaan yang disatukan oleh bingkai NKRI. Hal tersebut merupakan sesuatu

Oleh karena itu, UGM berkomitmen dengan teguh untuk selalu mengakar kuat pada nilai-nilai luhur budaya bangsa, berpihak kepada kepentingan kemaslahatan masyarakat, dan menjulang tinggi untuk selalu berjuang mewujudkan bangsa Indonesia sebagai bangsa yang berdaulat, terhormat, dan disegani di mata dunia.


6

yang tidak mudah kita dapatkan di wilayah lain di bumi ini. Kesadaran akan keberagaman ini membuat Indonesia merasa perlu memiliki strategi tertentu untuk memainkan peran di masyarakat Indonesia dan dunia.

Secara ekonomi, Indonesia mencatatkan GDP pada urutan ke-16 dunia atau urutan ke-8 dalam hal purchasing power parity. Maka dari itu, ketika Indonesia menyandang predikat sebagai salah satu anggota G-20, kita tentu melihat itu sebagai suatu kewajaran sekaligus kesempatan untuk berperan lebih besar. Ketika para pemimpin dunia duduk bersama membicarakan nasib ekonomi planet bumi, pemimpin Indonesia pasti ada di sana. Ketika perguruan tinggi dunia menunjukkan kepedulian dan perannya, UGM bersama perguruan tinggi lain di Indonesia tidak boleh ketinggalan.

Selain keberagaman, Indonesia mengalami kesenjangan dalam hal pendidikan dan kesejahteraan. Perbedaan kualitas pendidikan di Jawa dan luar Jawa, terutama Indonesia Timur, cukup tajam. Hal yang sama juga terjadi pada penduduk dunia dengan adanya jurang yang cukup lebar antarnegara maju dengan negara berkembang. Hal ini menghadirkan tantangan sendiri terkait pemerataan pendidikan dan kesejahteraan.

Sebagai salah satu negara demokrasi terbesar di dunia, Indonesia telah memberikan contoh pada dunia melalui pemilihan presiden dan parlemen 2019 lalu. Kita telah menyelesaikan pesta demokrasi dengan baik, tentunya dengan segala tantangan

Secara ekonomi, Indonesia mencatatkan GDP pada urutan ke-16 dunia atau

urutan ke-8 dalam hal purchasing power parity.

Maka dari itu, ketika Indonesia menyandang predikat sebagai salah

satu anggota G-20, kita tentu melihat itu sebagai

suatu kewajaran sekaligus kesempatan untuk berperan

lebih besar


7

dan dinamika yang menyertainya. Memang kita menyadari bahwa ongkos demokrasi yang dijalankan negeri ini sangatlah besar. Hal itu ditunjukkan dengan adanya tensi politik antarpartai dan kelompok masyarakat yang cukup tinggi, perbedaan pilihan politik di masyarakat yang memicu terjadinya polarisasi yang berkembang luas di masyarakat. Akan tetapi, alhamdulillah, kita patut memiliki keyakinan yang tinggi bahwa bangsa ini masih diberikan hati nurani yang luhur dan mampu menyelesaikan segala dinamika pemilu dengan baik, konstitusional, dan bermartabat. Melalui kesempatan yang baik ini, kami mengucapkan selamat bagi Bapak Presiden dan Wakil Presiden serta segenap jajaran Kabinet Indonesia Maju untuk menjalankan amanah rakyat lima tahun ke depan. Secara khusus, saya mengucapkan selamat kepada para alumni terbaik UGM, baik Bapak Presiden maupun Para Menteri yang saat ini memperkuat Kabinet Indonesia Maju. Kami berharap agar Bapak/Ibu dapat menjalankan amanah rakyat dengan sebaik-baiknya serta selalu memegang teguh nilai-nilai dan jati diri UGM sebagai almamaternya.

Pada kesempatan kali ini, kita juga patut bersyukur bahwa Rektor pertama UGM, Prof. Dr. Sardjito telah dianugerahi gelar Pahlawan Nasional oleh Presiden Republik Indonesia. Beliau merupakan sosok ilmuwan pejuang dan sekaligus pejuang ilmuwan yang sangat menginspirasi bangsa ini. Ke depan, kita berharap akan lahir dan tumbuh Sardjito-Sardjito muda yang bergerak bersama memajukan bangsa ini.

Melalui kesempatan yang baik ini, kami mengucapkan selamat bagi Bapak Presiden dan Wakil Presiden serta segenap jajaran Kabinet Indonesia Maju untuk menjalankan amanah rakyat lima tahun ke depan. Secara khusus, saya mengucapkan selamat kepada para alumni terbaik UGM, baik Bapak Presiden maupun Para Menteri yang saat ini memperkuat Kabinet Indonesia Maju


8

Pimpinan dan Anggota MWA serta para hadirin yang berbahagia,

Pada kesempatan yang sangat baik ini, izinkan saya menyampaikan laporan tentang pencapaian UGM untuk satu tahun terakhir dalam menjalankan mandat Majelis Wali Amanat dengan tema:

“Budaya Akademik Inovatif UGM untuk Mendidik SDM Unggul dan Menguatkan

Kedaulatan Bangsa”

Kita sadar bahwa dunia global saat ini semakin dinamis dengan perubahan yang semakin cepat, semakin massif, semakin sulit diprediksi, dengan tantangan yang semakin beragam dan kompleks di semua lini kehidupan kita. Perubahan tersebut akan sering meleset dari prediksi yang kita lakukan. Oleh karena itu, diperlukan pemecahan masalah yang dilakukan secara inovatif, cepat, responsif, fleksibel, antisipatif, dan adaptif terhadap perubahan dan disrupsi; tidak terkecuali pada penyelenggaraan pendidikan tinggi. Hal tersebut sangat diperlukan untuk menjamin bangsa ini tetap memiliki sumber daya manusia yang unggul, produktif, dan memiliki daya saing tinggi serta setara dengan bangsa-bangsa lain di dunia.

Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir. H. Joko Widodo telah memberikan arahan prioritas pembangunan untuk lima tahun mendatang, yaitu membangun sumber daya manusia unggul. Oleh karena itu, peran perguruan tinggi sangat signifikan

Presiden Republik Indonesia, Bapak Ir.

H. Joko Widodo telah memberikan arahan

prioritas pembangunan untuk lima tahun mendatang, yaitu

membangun sumber daya manusia unggul. Oleh

karena itu, peran perguruan tinggi sangat signifikan

dalam pembangunan sumber daya manusia unggul melalui proses

pembinaan kualitas dosen dan mahasiswa,

menyediakan ekosistem pembelajaran yang

inovatif dan kondusif, serta menciptakan

karakter mahasiswa yang unggul dan memiliki jiwa

kepemimpinan


9

dalam pembangunan sumber daya manusia unggul melalui proses pembinaan kualitas dosen dan mahasiswa, menyediakan ekosistem pembelajaran yang inovatif dan kondusif, serta menciptakan karakter mahasiswa yang unggul dan memiliki jiwa kepemimpinan. Sebagai bagian penting dari Indonesia, UGM merupakan Universitas nasional yang bergerak bersama denyut kehidupan masyarakat Indonesia. Seperti halnya Indonesia, UGM juga memandang dirinya sebagai bagian penting dari dunia. Maka dari itu, isu dan persoalan dalam negeri serta dunia tidak lepas dari perhatian kami di UGM.

Menjawab Tantangan Global Abad-21Saat ini, kecepatan pemanfaatan teknologi

dan produksi inovasi berkembang sangat pesat sehingga memunculkan kesenjangan antara dunia pendidikan dengan kebutuhan SDM di dunia kerja dan masyarakat. Tantangan pendidikan abad 21 adalah menjembatani kesenjangan, antara proses pendidikan di Perguruan Tinggi dengan dunia kerja dan kebutuhan inovasi.

Perkembangan teknologi digital melalui Big Data, IoT, AI, Robot, Drone, 3D-print, Cloud computing, sensor, 5G, VR, AR, dan sharing telah membawa perubahan besar dan mendisrupsi banyak hal. Disrupsi teknologi tersebut telah melahirkan berbagai macam produk baru yang tidak pernah ada sebelumnya, termasuk dalam pencapaian 17 target pembangunan berkelanjutan yang memiliki keterkaitan erat dengan pemanfaatan teknologi, mulai

Tantangan pendidikan abad 21 adalah menjembatani kesenjangan, antara proses pendidikan di Perguruan Tinggi dengan dunia kerja dan kebutuhan inovasi.


10

dari smart agriculture, smart food, early warning system, e-learning system, smart grid, smart cities hingga remote sensing yang semakin canggih, efisien, efektif, dan akurat dalam memberikan hasilnya.

Dunia pendidikan juga mengalami perubahan besar. Melimpahnya berbagai informasi dan media yang menjadi sumber belajar eksternal telah menggeser nilai peran dosen sebagai guru dan satu-satunya sumber pengetahuan, menjadi seorang fasilitator dan motivator untuk mendampingi mahasiswa agar mampu memilih dan memilah jutaan sumber pengetahuan serta informasi menjadi sebuah konstruksi pengetahuan baru bagi mahasiswa. Hal ini ditunjukkan dengan kenaikan pemanfaatan konten digital sebesar 61,9% pada tahun 2019 ini, dimana angka unduhan/pemanfaatan pada tahun 2018 sebesar 4.154.532 berkas menjadi 6.726.524 berkas (termasuk konten repositori) pada tahun 2019 ini. Tren pemanfaatan konten digital yang berupa e-book maupun e-journal dalam basis data terus mengalami peningkatan. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya preferensi terhadap dokumen dalam format digital oleh generasi milenial yang dilayani UGM saat ini, juga karena penyediaan sumber referensi ilmiah diutamakan dalam format digital. Pada tahun 2019 ini, Perpustakaan UGM menganggarkan 19 miliar rupiah untuk penyediaan konten digital bagi civitas akademika UGM.

Perkembangan teknologi multimedia juga telah menciptakan generasi post-millennial yang lebih menyukai sumber pengetahuan dan informasi yang

Dunia pendidikan juga mengalami perubahan

besar. Melimpahnya berbagai informasi dan

media yang menjadi sumber belajar eksternal

telah menggeser nilai peran dosen sebagai

guru dan satu-satunya sumber pengetahuan,

menjadi seorang fasilitator dan motivator untuk

mendampingi mahasiswa agar mampu memilih

dan memilah jutaan sumber pengetahuan serta informasi menjadi sebuah

konstruksi pengetahuan baru bagi mahasiswa


11

disajikan dalam bentuk audio-visual dibandingkan bentuk verbal. Hasil survei menunjukkan bahwa rata-rata pemanfaatan internet oleh setiap penduduk Indonesia mencapai 8,5 jam/hari dan 88%-nya digunakan untuk mengakses konten Youtube. Maka dari itu, sudah menjadi sebuah tantangan tersendiri bagaimana pengetahuan dan informasi yang dihasilkan di dalam kampus dapat ditransformasikan ke dalam bentuk audio-visual, didiseminasikan dalam media yang tepat, dan dapat diakses serta dinikmati oleh masyarakat dan mahasiswa sebagai sumber-sumber pengetahuan baru.

Pergeseran terjadi karena adanya perubahan radikal dalam konsep dan praktik pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Dalam bidang pendidikan, pergeseran paradigma dikontrol oleh:

a. P e r k e m b a n g a n g l o b a l i s a s i d a n internasionalisasi;

b. Kebutuhan reformasi pendidikan;c. Perubahan karakteristik sosial-ekonomi

masyarakat; dand. Kemunculan berbagai inovasi teknologi.

Dalam pendidikan tinggi, pergeseran paradigma mencakup paradigma sains, paradigma kemanusiaan, dan paradigma artistik. Banyak bidang ilmu yang semakin mengembangkan kolaborasi studi multidisiplin, interdisiplin, dan lintas disiplin untuk menjawab permasalahan manusia global yang semakin kompleks. Oleh karena itu, telah terjadi perubahan paradigma dalam pendidikan, seperti:

Pergeseran terjadi karena adanya perubahan radikal dalam konsep dan praktik pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.

Dalam pendidikan tinggi, pergeseran paradigma mencakup paradigma sains, paradigma kemanusiaan, dan paradigma artistik.


12

1. menghasilkan lulusan yang berkarakter kuat, beretika, dan berdaya saing tinggi;

2. berorientasi pada kompetensi dan berbasis luaran (Outcome Based Education);

3. kemerdekaan untuk belajar menggunakan sumber belajar internal dan eksternal;

4. munculnya generasi post-millennial dengan karakter native digital;

5. peran dosen sebagai motivator dan penggerak pembelajaran mandiri;

6. metode Community & Student Centered Learning (CSCL);

7. pemanfaatan e-learning dan Massive Open Online Courses (MOOCs);

8. diseminasi pengetahuan untuk memperluas akses;

9. membangun jaringan dan kolaborasi lintas disiplin; dan

10. mendukung pembelajar sepanjang hayat (lifelong learning).

Kebutuhan perubahan paradigma pendidikan tersebut direspons melalui berbagai strategi dan inovasi kerangka kerja pendidikan inovatif (Gambar 1) yang berprinsip pada:

1. tujuan ketercapaian visi, misi, dan nilai-nilai UGM;

2. fleksibilitas dan pemberian ruang berinovasi;3. peningkatan kualitas sumber daya manusia; 4. pemanfaatan teknologi terkini; dan5. dampak sosial yang luas.

Kebutuhan perubahan paradigma pendidikan

tersebut direspons melalui berbagai strategi dan

inovasi kerangka kerja pendidikan inovatif


13

Gambar 1. Kerangka Kerja Pendidikan Inovatif

Peta jalan membangun ekosistem akademik inovatif dilakukan dengan mengembangkan empat pilar berikut ini.1. Mendorong pemanfaatan sumber belajar internal

dan eksternal. Berbagai sumber belajar eksternal yang

berasal dari berbagai bentuk media berbasis internet dapat diseleksi dan diintegrasikan dengan sumber belajar internal dari dalam kampus. Sumber belajar ini kemudian dirangkai bersama oleh dosen dan mahasiswa menjadi sebuah sumber pengetahuan baru yang komprehensif bagi mahasiswa. UGM mendorong dan memfasilitasi tersedianya berbagai konten pembelajaran yang menarik berbasis audio-visual melalui berbagai jenis pelatihan, seperti produksi video dokumenter dan fasilitas Academic

Sumber belajar ini kemudian dirangkai bersama oleh dosen dan mahasiswa menjadi sebuah sumber pengetahuan baru yang komprehensif bagi mahasiswa.


14

Production House yang telah disiapkan di setiap klaster fakultas untuk mengubah pengetahuan berbasis text menjadi audio-visual dan disebarluaskan melalui berbagai media.2. Meningkatkan kompetensi abad 21 yang

diterjemahkan ke dalam tiga kelompok besar, yaitu: - learning skills yang mencakup berpikir

kritis, kreatif, kolaboratif, dan komunikasi;- literacy skills yang mencakup literasi

data, literasi digital, literasi media, literasi teknologi, dan literasi informasi;

- life skills yang mencakup kepemimpinan, inisiatif, fleksibel dan adaptif, produktif, berjejaring dan berkehidupan sosial.

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi dosen yang up to date, pelatihan Ekosistem Pembelajaran Inovatif (EPI) bagi dosen menjadi sebuah kebutuhan untuk meningkatkan engagement dengan mahasiswa. Pelatihan EPI difokuskan pada pencapaian Outcome-Based Education (OBE), innovative learning methods, innovative learning materials, dan Innovative learning space.3. Menyediakan media diseminasi pengetahuan

sebagai sumber belajar dan mendukung fasilitas bagi pembelajar sepanjang hayat melalui e-learning (eLOK), MOOCs, Kanal Pengetahuan, dan TV UGM (channel.ugm.ac.id).

4. Menghasilkan pengetahuan, teknologi, dan inovasi melalui integrasi tridharma dalam

Sebagai bagian dari upaya meningkatkan kompetensi

dosen yang up to date, pelatihan Ekosistem

Pembelajaran Inovatif (EPI) bagi dosen menjadi sebuah kebutuhan untuk

meningkatkan engagement dengan mahasiswa.

Pelatihan EPI difokuskan pada pencapaian Outcome-

Based Education (OBE), innovative learning methods, innovative

learning materials, dan Innovative learning space


15

pembelajaran, paparan kompetensi global, mata kuliah lintas disiplin, magang industri, international mobility dan international exposure, pemanfaatan blended learning serta mendorong fleksibilitas kurikulum untuk mencapai kompetensi masa depan.

Keseimbangan Hard skills dan Soft Skills

Hadirin yang berbahagia, Kebutuhan pengembangan karakter dalam

kehidupan sosial mahasiswa dirancang dengan mengimplementasikan soft skills (Gambar 2). Lebih lanjut, soft skills dijabarkan sebagai kemampuan untuk berkreativitas tinggi, berpikir kritis, bekerja kelompok, tanggung jawab, dan yang utama kemampuan untuk memfasilitasi kelompok, baik di lingkungan kerja maupun masyarakat di mana dia berada. Penerapan soft skills dalam kurikulum telah dituangkan dalam rancangan pengembangan karakter mahasiswa UGM Peraturan Rektor No. 16 Tahun 2016 tentang Kerangka Dasar Kurikulum UGM. Sebagai implementasinya, UGM mendorong dan memfasilitasi model dan metode pengembangan muatan soft skills dalam kurikulum yang diwujudkan melalui berbagai metode, sejak mulai masuk sebagai mahasiswa baru dalam Program Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB), diintegrasikan dalam mata kuliah, kegiatan ekstra dan kokurikuler, kurikulum asrama di UGM Residence, hingga implementasinya di masyarakat melalui KKN-PPM.

UGM mendorong dan memfasilitasi model dan metode pengembangan muatan soft skills dalam kurikulum yang diwujudkan melalui berbagai metode, sejak mulai masuk sebagai mahasiswa baru dalam Program Pembelajar Sukses Mahasiswa Baru (PPSMB), diintegrasikan dalam mata kuliah, kegiatan ekstra dan kokurikuler, kurikulum asrama di UGM Residence, hingga implementasinya di masyarakat melalui KKN-PPM


16

Gambar 2. Strategi Pengembangan Karakter Mahasiswa UGM

Dalam Agenda Sustainable Development Goal 4 (SGD 4) menuju tahun 2030, semua program di bidang pendidikan dituntut untuk memiliki tujuan memberdayakan dan memperkaya wawasan masyarakat dengan pengetahuan, keahlian, nilai untuk hidup bermartabat, serta membangun kehidupan untuk dapat bermanfaat bagi masyarakat. Tuntutan ini juga mendorong lulusan institusi pendidikan untuk memiliki kapasitas mengintegrasikan kemampuan bekerja secara multidisiplin dan multi-keahlian (integrated skills). Integrated skills tidak hanya menguasai hard skills yang mencakup kompetensi di bidang yang dipelajari, namun juga harus menguasai soft skills yang mencakup sikap, perilaku, kapasitas manajemen, dan kemampuan berkomunikasi yang baik (Gambar 3).

Keseimbangan hard skills dan soft skills harus didukung dengan penyediaan ruang aktivitas sosial

Keseimbangan hard skills dan soft skills

harus didukung dengan penyediaan ruang aktivitas

sosial oleh institusi pendidikan agar kehidupan

mahasiswa di bidang akademik dan sosial juga

berimbang. Keseimbangan hidup ini akan

menghasilkan mahasiswa yang memiliki kemampuan

lebih untuk berimajinasi, kreatif, dan berkolaborasi

dengan individu lainnya sehingga keterampilan

sosial dasar sudah menjadi bagian dari kehidupan mahasiswa sejak awal.


17

oleh institusi pendidikan agar kehidupan mahasiswa di bidang akademik dan sosial juga berimbang. Keseimbangan hidup ini akan menghasilkan mahasiswa yang memiliki kemampuan lebih untuk berimajinasi, kreatif, dan berkolaborasi dengan individu lainnya sehingga keterampilan sosial dasar sudah menjadi bagian dari kehidupan mahasiswa sejak awal.

Gambar 3. Kebutuhan Keterampilan Sosial Dasar

Bapak dan Ibu yang saya hormati,Perubahan tatanan saat ini membutuhkan

proses transformasi digital yang sudah menjadi bagian dari aspek kehidupan manusia, termasuk di bidang infrastruktur industri, ekonomi, pendidikan, dan sosial. Transformasi digital dalam konteks Industri 4.0 sangat berpengaruh pada kesiapan sebuah komunitas untuk memasuki masyarakat 5.0 (Gambar 4). Untuk menjembatani kedua transformasi tersebut, perkembangan fasilitas dan sumber daya manusia di bidang pendidikan juga dituntut dapat menyediakan ekosistem yang merefleksikan perkembangan dunia.

Transformasi digital dalam konteks Industri 4.0 sangat berpengaruh pada kesiapan sebuah komunitas untuk memasuki Masyarakat 5.0


18

Sistem Pendidikan 4.0 akhirnya muncul dengan peran menghubungkan semua entitas dan komponen untuk menghasilkan sebuah sistem dan model pembelajaran baru yang bersifat personal (personalised learning).

Gambar 4. Ekosistem Pendidikan untuk menuju Masyarakat 5.0

Konsep UGM untuk berperan dan bermanfaat dalam kehidupan masyarakat, baik dalam skala nasional maupun lingkungan terdekat, sudah menjadi agenda utama bagi universitas lain di berbagai benua. University-Community Engagement/Partnership (UCE) merupakan proses kolaborasi antaruniversitas dan masyarakat di semua skala (sekitar kampus, lokal, regional, nasional, dan internasional) yang saling menguntungkan dalam hal bertukar pikiran, keahlian, pengalaman dengan penuh kepercayaan, saling menghormati, dan saling berbagi.

Konsep UGM untuk berperan dan bermanfaat

dalam kehidupan masyarakat, baik dalam skala nasional maupun

lingkungan terdekat, sudah menjadi agenda utama bagi universitas lain di berbagai

benua.


19

Gambar 5. Integrasi Ekosistem Pendidikan bersama Masyarakat Sekitar Kampus

Integrasi ekosistem pembelajaran bersama masyarakat sekitar kampus mencakup beberapa elemen, yaitu masyarakat yang bersinggungan langsung dengan lingkungan kampus (neighbourhood community), sarana dan prasarana yang berada di lingkungan terdekat kampus (neighbourhood infrastructure), dan perangkat desa/kota sebagai aparat pemerintah di lingkungan terdekat kampus (local government). Untuk itu, UGM membangun strategi mewujudkan makna utama ekosistem pendidikan lokal dalam menjalin kesatuan yang kuat antarelemen EPI UGM tersebut melalui keterhubungan (interconnectedness), keterikatan (engagement), dan harmonisasi dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat (harmonization). Salah satu bentuk yang telah dilakukan dan terus dikembangkan adalah melalui program KKN-PPM

UGM membangun strategi mewujudkan makna utama ekosistem pendidikan lokal dalam menjalin kesatuan yang kuat antarelemen EPI UGM tersebut melalui keterhubungan (interconnectedness), keterikatan (engagement), dan harmonisasi dalam segala aspek kehidupan bermasyarakat (harmonization)


20

Inspiring Bulaksumur Urban Community (IBUC) yang berkegiatan di dusun-dusun sekeliling UGM. Program ini telah memberikan inspirasi, motivasi, dan semangat masyarakat sekitar kampus dalam bersinergi bersama kampus untuk mewujudkan lingkungan kampus yang kondusif untuk mendukung pembelajaran.

Menjawab Tantangan the Emerging Skills

Hadirin yang berbahagia,Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan

kualifikasi dan keahlian sumber daya manusia dalam mengimbangi pesatnya perkembangan industri yang digambarkan sebagai “frog leap” bahkan “giant leap”. Pendidikan tinggi dapat berperan sebagai arena awal untuk belajar bekerja dalam memfasilitasi “the emerging skills, emerging jobs, hingga the emerging problem solving”. Oleh karena itu, orientasi pendidikan tinggi membutuhkan perubahan yang fundamental, terutama kurikulum yang fleksibel bagi mahasiswa. Kurikulum dirancang untuk memberikan ruang bagi mahasiswa dalam memilih dan mengembangkan potensi dan kompetensinya melalui berbagai ‘menu’ yang ditawarkan oleh universitas, termasuk kesempatan untuk internship, magang, dan bekerja di industri dengan mentoring dari pihak industri; mahasiswa sekaligus mendapatkan kredit/SKS.

Salah satu yang dilakukan UGM adalah menerapkan fleksibilitas metode pembelajaran melalui

Pendidikan bertujuan untuk meningkatkan

kualifikasi dan keahlian sumber daya manusia dalam mengimbangi

pesatnya perkembangan industri yang digambarkan

sebagai “frog leap” bahkan “giant leap”.

Pendidikan tinggi dapat berperan sebagai arena

awal untuk belajar bekerja dalam memfasilitasi “the emerging skills,

emerging jobs, hingga the emerging problem

solving”. Oleh karena itu, orientasi pendidikan tinggi

membutuhkan perubahan yang fundamental,

terutama kurikulum yang fleksibel bagi mahasiswa


21

Blended Learning yang telah diimplementasikan sejak tahun 2018 dengan bobot paling banyak 40% dan telah didesain dalam rencana pembelajaran semesternya. Blended Learning merupakan metode pengayaan yang dilakukan dengan mengombinasikan pelaksanaan pembelajaran secara tatap muka di kelas dengan pembelajaran interaktif dalam jaringan (daring/online) dan didukung oleh MOOC berbasis Learning Management System (LMS).

UGM juga mengembangkan s trategi pendidikan Transformasi Digital (Digital Trans-formation) sebagai jembatan untuk memasuki, mema hami, dan mengembangkan bahkan memimpin dalam pengem bangan teknologi digital. Mata kuliah Trans formasi Digital telah ditawarkan selama dua semester kepada 5 fakultas (MIPA, Farmasi, FKKMK, Filsafat, dan Biologi) dan telah diikuti lebih dari 1.000 mahasiswa setiap semesternya. Mulai tahun 2020, mata kuliah transformasi digital akan ditawarkan kepada seluruh fakultas dengan penyelenggaraannya fully online.

Menjawab tantangan abad 21 dan emerging skills membutuhkan sinergi dan dukungan dari seluruh pemangku kepentingan. Perubahan karakteristik mahasiswa dalam memperoleh pengetahuan dan kompetensi menjadi penting untuk diadaptasi dengan cepat dan tepat secara institusional yang terukur dan terarah untuk mencapai profil lulusan yang dirancang.

Mata kuliah Trans formasi Digital telah ditawarkan selama dua semester kepada 5 fakultas (MIPA, Farmasi, FKKMK, Filsafat, dan Biologi) dan telah diikuti lebih dari 1.000 mahasiswa setiap semesternya. Mulai tahun 2020, mata kuliah transformasi digital akan ditawarkan kepada seluruh fakultas dengan penyelenggaraannya fully online.


22

Pendidikan Inklusif dan BerkeadilanSejak awal berdirinya, UGM telah dimandatkan

dan berkomitmen untuk mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya kepada seluruh warga Indonesia, termasuk di pelosok terpencil untuk dapat menikmati dan merasakan pendidikan serta memperoleh pengetahuan yang ada di UGM dengan mudah. Dalam mewujudkan komitmen tersebut, UGM telah dan selalu membuka akses pendidikan seluas-luasnya melalui program afirmasi dan wilayah 3T (Tertinggal, Terluar, dan Terdepan). Pada tahun 2019, terdapat 69 mahasiswa afirmasi dan 3T. Dengan memberikan akses pendidikan kepada masyarakat di wilayah pedesaan dan wilayah 3T, kita berharap bahwa mereka nantinya akan kembali ke desa ataupun daerahnya masing-masing untuk menjadi mesin penggerak pembangunan di wilayah pedesaan dan wilayah 3T di Indonesia. Program sarjana (S-1) diminati oleh 210.100 orang (Tabel 1), tetapi hanya 8.058 mahasiswa (3,84%) yang berhasil diterima dan 7.674 mahasiswa yang melakukan registrasi. Kondisi tersebut menunjukkan masih adanya kesenjangan (gap) kualitas pendidikan yang tinggi antarwilayah di Indonesia. UGM harus mampu tampil berkontribusi mengurangi kesenjangan tersebut dengan langkah-langkah strategisnya.

Sejak awal berdirinya, UGM telah dimandatkan dan berkomitmen untuk

mampu memberikan kesempatan seluas-luasnya

kepada seluruh warga Indonesia, termasuk di

pelosok terpencil untuk dapat menikmati dan

merasakan pendidikan serta memperoleh

pengetahuan yang ada di UGM dengan mudah.


23

Tabel 1. Penerimaan Mahasiswa Baru Tahun Akademik 2019/2020

Jenjang Pendidikan Peminat Diterima Rasio

Penerimaan Registrasi Persentase Registrasi

D4/Sarjana Terapan 42840 1204 1:36 1.067 88,62%

S1 210.100 8.058 1:27 7.674 95,23%

S2 7.029 3.015 1:3 2.819 93,50%

S3 1.349 471 1:3 412 87,47%

Spesialis 646 163 1:4 163 100%

Penerimaan mahasiswa baru tahun akademik

2019/2020 menunjukkan minat calon mahasiswa kepada UGM masih tinggi dengan rasio penerimaan S-1 rata-rata mencapai 1:27. Persentase rasio calon mahasiswa yang diterima dan melakukan registrasi cukup tinggi. Meskipun demikian, menjadi tantangan bagi UGM untuk mengurangi persentase mahasiswa yang tidak melakukan registrasi agar alokasi kuota penerimaan mahasiswa baru dapat terpenuhi.

Selain didominasi oleh putra-putri daerah, 28,66% mahasiswa baru UGM pada tahun akademik 2019/2020 ini berasal dari keluarga tidak mampu (UKT 0, UKT 1, UKT 2, dan UKT 3) dengan penghasilan orang tua kurang dari Rp3.500.000,00. Jumlah ini mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Persentase mahasiswa baru dari keluarga tidak mampu tahun akademik 2017/2018 dan 2018/2019 berturut-turut adalah 30,80%, dan 29,29%. Angka tersebut mengindikasikan bahwa UGM benar-benar menjadi sumber harapan bagi masyarakat tidak mampu dan menengah ke bawah untuk memutus rantai kemiskinan sekaligus

Selain didominasi oleh putra-putri daerah, 28,66% mahasiswa baru UGM pada tahun akademik 2019/2020 ini berasal dari keluarga tidak mampu (UKT 0, UKT 1, UKT 2, dan UKT 3) dengan penghasilan orang tua kurang dari Rp3.500.000,00. Jumlah ini mengalami penurunan dari tahun-tahun sebelumnya. Persentase mahasiswa baru dari keluarga tidak mampu tahun akademik 2017/2018 dan 2018/2019 berturut-turut adalah 30,80%, dan 29,29%


24

meningkatkan harkat martabat keluarga, masyarakat, dan bangsa. Oleh karena itu, UGM terus mengundang kepedulian para alumni, donatur, maupun korporasi untuk berkontribusi.

Dengan keprihatinan melihat cukup banyaknya mahasiswa yang kurang mampu, UGM memberikan solusi dengan cara memberikan perhatian khusus kepada mahasiswa tersebut, seperti memberikan memotivasi, mendampingi, dan memfasilitasi dengan berbagai pendekatan. Pada tahun 2019 ini UGM mampu menyediakan dana beasiswa sebanyak Rp160.058.855.182,00 yang disalurkan untuk 10.239 mahasiswa, baik untuk mahasiswa diploma, sarjana, maupun pascasarjana. Dana beasiswa tersebut berasal dari internal UGM, yayasan UGM, alumni UGM, dan para mitra UGM, baik dari pemerintah, BUMD, BUMN, mitra industri, maupun bantuan dari pihak luar negeri. Pemberian beasiswa melalui program Bidikmisi, beasiswa tanggung jawab sosial dari perusahaan, dan beasiswa alumni telah terbukti menyelamatkan ratusan mahasiswa, bahkan menjadikan mereka berprestasi, baik di tingkat nasional maupun global.

Keterbatasan finansial tidak menjadikan mahasiswa UGM patah arang dan patah semangat dalam mengukir prestasi. UGM berkomitmen untuk menyelenggarakan pendidikan berkualitas tanpa harus dibelenggu oleh biaya dan pembiayaan. Hal ini telah terbukti. Pada tahun 2019, mahasiswa Universitas Gadjah Mada memiliki capaian prestasi yang lebih baik. Jumlah prestasi, baik tingkat nasional

Pada tahun 2019 ini UGM mampu menyediakan

dana beasiswa sebanyak Rp160.058.855.182,00 yang disalurkan untuk

10.239 mahasiswa, baik untuk mahasiswa

diploma, sarjana, maupun pascasarjana.

Dana beasiswa tersebut berasal dari internal

UGM, yayasan UGM, alumni UGM, dan para

mitra UGM, baik dari pemerintah, BUMD,

BUMN, maupun bantuan dari pihak luar negeri.


25

maupun internasional, mengalami peningkatan signifikan dari tahun-tahun sebelumnya. Data prestasi juara 1 sampai bulan Desember 2019 sebanyak 382 medali dengan capaian medali emas tingkat internasional 80, tingkat nasional 284, dan regional 18, serta UGM berhasil mempertahankan tradisi juara umum PIMNAS dengan membawa medali terbanyak.

Organisasi dan tata kelola universitas yang baik dikembangkan secara terus menerus dalam mewujudkan pencapaian kinerja UGM yang semakin tinggi. Birokrasi organisasi tidak bisa dihindari. Namun demikian, reformasi untuk menguatkan organisasi yang lincah, fleksibel, dan transparan harus menjadi napas UGM. Dengan pelayanan satu pintu, pelayanan informasi publik yang lebih berkualitas, dan menjangkau stakeholders yang lebih luas, tahun ini UGM mendapat penghargaan sebagai PTN yang informatif dari pemerintah melalui Komisi Informasi Pusat dan diserahkan oleh Wakil Presiden RI.

UGM merupakan Indonesia mini. Menjadi UGM berarti menjadi Indonesia. Kampus ini dibangun dengan amanah mulia bekerja untuk kemanusiaan dan pembangunan nasional. UGM harus semakin kuat menjadi kampus inklusif. Mahasiswa, tenaga kependidikan, dosen dari 34 provinsi dapat ditemui dengan mudah di UGM. Kampus ini juga menjadi rumah yang ramah bagi mereka yang istimewa, teman-teman kaum difabel. Unit Layanan Disabilitas dibangun tidak hanya sebagai amanah undang-

UGM merupakan Indonesia mini. Menjadi UGM berarti menjadi Indonesia. Kampus ini dibangun dengan amanah mulia bekerja untuk kemanusiaan dan pembangunan nasional. UGM harus semakin kuat menjadi kampus inklusif


26

undang, tetapi untuk memanfaatkan secara optimal keistimewaan yang dimiliki teman-teman difabel.

Internasionalisasi Akademik

Bapak dan Ibu yang saya hormati,Internasional isasi akademik melalui

Summer Course bidang unggulan lintas disiplin diselenggarakan untuk meningkatkan mutu pendidikan, reputasi akademik, dan jejaring internasional. Melalui Direktorat Kemitraan, Alumni dan Urusan Internasional, Summer Course yang diselenggarakan selama tahun 2019 meliputi 15 summer course dengan keterlibatan dosen internasional sejumlah 144 dari 29 negara dan 323 mahasiswa internasional dari 30 negara. Summer Course bertujuan untuk:

1. mendatangkan dosen dan mahasiswa internasional untuk belajar keilmuan unggulan lintas disiplin di UGM;

2. meningkatkan reputasi UGM ser ta memperkuat internasionalisasi akademik;

3. memperkuat posisi dan kontribusi UGM dalam ilmu pengetahuan dan kemanusiaan;

4. menumbuhkan ekosistem dan budaya kolaboratif antara mahasiswa internasional dengan mahasiswa lokal; dan

5. menumbuhkan budaya kerja sama lintas disiplin keilmuan bagi civitas akademika.

Pengakuan dunia internasional terhadap mutu pendidikan di UGM semakin nyata dengan

Melalui Direktorat Kemitraan, Alumni dan

Urusan Internasional, Summer Course yang

diselenggarakan selama tahun 2019 meliputi 15 summer course dengan

keterlibatan dosen internasional sejumlah 144

dari 29 negara dan 323 mahasiswa internasional

dari 30 negara.


27

semakin banyaknya program studi yang terakreditasi internasional. Hingga akhir tahun 2019, terdapat 39 program studi yang terakreditasi internasional oleh berbagai lembaga akreditasi internasional bereputasi, yaitu AACSB, ABET, ASIIN, I-Chem-E, RSC, dan IMIA serta sertifikasi AUN-QA. Sebanyak 26 prodi masih bersertifikat AUN QA dari 45 prodi yang telah mengikuti sertifikasi dan 6 program studi dalam proses akreditasi internasional.

Memahami Impact Pendidikan melalui Tracer Study

Dalam rangka menge tahu i dampak pendidikan yang diselenggarakan di UGM, setiap tahun, Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional telah melakukan pelacakan alumni (tracer study) yang diikuti oleh 15.594 responden dari 246 program studi, baik dari jenjang pendidikan D-3, S-1, profesi, S-2, program spesialis, maupun program doktor. Data pelacakan alumni tahun 2019 pada jenjang D-3 dan S-1 menunjukkan bahwa 66,59% dari mahasiswa UGM yang lulus wisuda 2 tahun lalu memiliki waktu tunggu kerja di bawah 6 bulan; 12,26% melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi. Sisanya, sebesar 16,67% memiliki waktu tunggu kerja di atas 6 bulan dan 4,47% belum bekerja. Tantangan bagi UGM ialah bagaimana meningkatkan graduate employability para lulusannya melalui inovasi pendidikan yang diberikan kepada mahasiswa sejak pertama kali

Dalam rangka mengetahui dampak pendidikan yang diselenggarakan di UGM, setiap tahun, Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional telah melakukan pelacakan alumni (tracer study) yang diikuti oleh 15.594 responden dari 246 program studi, baik dari jenjang pendidikan D-3, S-1, profesi, S-2, program spesialis, maupun program doktor.


28

masuk ke UGM agar kompetensi yang diberikan kepada mahasiswa tetap relevan dengan kebutuhan dunia kerja.

Tantangan lain yang tidak kalah penting adalah menumbuhkan jiwa kewirausahaan mahasiswa, dalam rangka meningkatkan jumlah entrepeneur pembuka lapangan kerja di Indonesia

Hadirin yang berbahagia,Dalam rangka meningkatkan kualitas Tridarma

Perguruan Tinggi, UGM secara berkesinambungan terus berupaya melakukan pengembangan infrastruktur fisik dan lingkungan kampus sebagai bagian dari pengembangan ekosistem akademik dan penunjang bagi penyelenggaraan proses tridarma kepada masyarakat secara optimal. Tantangan dalam pengembangan pendidikan diarahkan agar UGM dapat memperkuat implementasi pendidikan untuk Pembangunan Berkelanjutan (EfSD, Education for Sustainable Development) sebagai implementasi nilai-nilai UGM.

Dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan sarana dan prasarana penunjang tridarma maka universitas menyiapkan sistem yang lebih baik dalam penggunaan fasilitas bersama (resource sharing) untuk menyederhanakan proses, mengurangi birokrasi, serta mengefisienkan penggunaan dana. Pengembangan infrastruktur dialokasikan untuk pembangunan Gedung PSLH (Pusat Studi Lingkungan Hidup) dan Gedung EfSD UGM di Kompleks Kuningan yang menjadi

Dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi penggunaan sarana dan

prasarana penunjang tridarma maka universitas

menyiapkan sistem yang lebih baik dalam

penggunaan fasilitas bersama (resource

sharing) untuk menyederhanakan proses,

mengurangi birokrasi, serta mengefisienkan

penggunaan dana


29

kawasan terintegrasi yang menggabungkan pusat studi dan laboratorium di bidang lingkungan hidup, agroekologi, sumber daya lahan, dan sumber daya hayati di lingkungan UGM. Penataan lanskap untuk Ruang Terbuka Hijau telah dilaksanakan di kawasan Asrama Ratnaningsih Sendowo dan perencanaan co-working space UGM-BNI.

Pembangunan Gedung Mardliyah Islamic Center (MIC) didukung dengan pendanaan kreatif yang berasal dari 22 BUMN. Kawasan dan bangunan MIC ini dirancang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga difungsikan sebagai pusat kegiatan ekonomi syariah, wisma syariah, dan program pemagangan mahasiswa sehingga menjadikan MIC sebagai pusat kajian islam di daerah urban, multifungsi, dan sebagai pusat kajian; selain itu juga memiliki sumber ekonomi untuk kemakmuran umat. Untuk itu, bangunan ini menyediakan sarana pengembangan manajemen hotel halal, pariwisata halal, rumah makan halal, center for interreligious studies, dan dilengkapi dengan wisma serta parkir basement. Pembangunan infrastruktur kampus pendukung ekosistem akademik yang telah diselesaikan meliputi Asrama Sendowo, Asrama Kinanti-1, tiga unit embung di Wanagama dan Fakultas Teknik, serta Museum UGM Tahap 1. Selain itu, pada tahun 2019 ini telah diselesaikan Laboratorium Bahan Bangunan di Fakultas Teknik, Gedung RSGM, Pengembangan SPAM Kampus, Perbaikan, dan peningkatan RTH Wisdom Park, Pengembangan Museum UGM tahap II, Perluasan

Pembangunan Gedung Mardliyah Islamic Center (MIC) didukung dengan pendanaan kreatif yang berasal dari 22 BUMN. Kawasan dan bangunan MIC ini dirancang tidak hanya sebagai tempat ibadah, tetapi juga difungsikan sebagai pusat kegiatan ekonomi syariah, wisma syariah, dan program pemagangan mahasiswa sehingga menjadikan MIC sebagai pusat kajian islam di daerah urban, multifungsi, dan sebagai pusat kajian; selain itu juga memiliki sumber ekonomi untuk kemakmuran umat.


30

area parkir lembah, serta pembangunan Gedung Percetakan-Penerbitan UGM Press. Sementara itu, beberapa infrastruktur bangunan yang saat ini sedang dibangun dan akan selesai pada tahun 2020, antara lain, ialah Parkir Bertingkat yang berlokasi di Wisdom Park, Gedung PSLH-EfSD, Mardliyyah Islamic Center, JICA Loan Paket 3: AGLC/Pertanian, ASLC/Peternakan, IFFLC/Kehutanan, JICA Loan Paket 4: DLC/FKG, APSLC/Farmasi, TILC/SV, dan Field Research Center di Kulon Progo.

Visibilitas UGM di Kancah Internasional

Hadirin yang berbahagia,Sebagai bagian dari komponen Bangsa

Indonesia, UGM memiliki tanggung jawab yang tidaklah ringan dalam mengemban amanah yang telah diberikan negara ini, baik eksternal maupun internal. Kontribusi UGM dalam peningkatan reputasi Bangsa Indonesia di dunia global sangatlah nyata. Kita patut bersyukur bahwa tahun 2019 peringkat UGM di QS World University ranking melompat sangat signifikan dari peringkat 391 dunia ke 320 dunia (Gambar 6). Pada tataran regional, peringkat UGM di tingkat Asia naik dari 74 ke 70 dengan academic reputation berada di peringkat 41 di Asia dan merupakan peringkat tertinggi di Indonesia. Selain itu, tahun 2019 ini posisi UGM pada pemeringkatan Green Metric meningkat dari peringkat 91 pada tahun 2018 menjadi 47 pada tahun 2019.

Kontribusi UGM dalam peningkatan reputasi

Bangsa Indonesia di dunia global sangatlah nyata.

Kita patut bersyukur bahwa tahun 2019

peringkat UGM di QS World University ranking

melompat sangat signifikan dari peringkat 391 dunia

ke 320 dunia. Pada tataran regional, peringkat UGM

di tingkat Asia naik dari 74 ke 70 dengan academic

reputation berada di peringkat 41 di Asia dan

merupakan peringkat tertinggi di Indonesia


31

Gambar 6. Peringkat UGM di QS World University ranking

Upaya menjaga kualitas proses dan produk akademik UGM tidak hanya dilakukan dengan partisipasi UGM dalam pemeringkatan dunia, namun juga dalam proses akreditasi maupun sertifikasi internasional. Sampai tahun 2019 ini, sebanyak 39 program studi telah terakreditasi internasional, 26 prodi telah bersertifikasi internasional dan 6 program studi dalam proses akreditasi internasional. Capaian tersebut tidak terlepas dari proses gotong-royong penuh keikhlasan segenap keluarga besar UGM, baik dosen, tenaga pendidik, mahasiswa, alumni, maupun para sahabat dan mitra strategis.

Pemeringkatan, akreditasi, maupun sertifikasi internasional menurut hemat saya sangatlah penting bagi UGM. Hal ini menyangkut dua hal: (1) parameter tersebut merupakan cerminan kualitas proses maupun produk akademik UGM yang terukur secara kuantitatif, jelas oleh lembaga yang kredibel dan juga (2) sebagai upaya pertanggungjawaban UGM kepada masyarakat bahwa UGM sangat serius

Pemeringkatan, akreditasi, maupun sertifikasi internasional menurut hemat saya sangatlah penting bagi UGM. Hal ini menyangkut dua hal: (1) parameter tersebut merupakan cerminan kualitas proses maupun produk akademik UGM yang terukur secara kuantitatif, jelas oleh lembaga yang kredibel dan juga (2) sebagai upaya pertanggungjawaban UGM kepada masyarakat bahwa UGM sangat serius dalam menjunjung tinggi kualitas proses maupun produk akademik yang dihasilkan


32

dalam menjunjung tinggi kualitas proses maupun produk akademik yang dihasilkan. Tantangan ke depan tidak akan lebih ringan dibandingkan dengan tahun ini dan tahun-tahun sebelumnya dimana setiap universitas di dunia ini akan selalu berinovasi, berbenah, dan meningkatkan kualitas di semua lini. Hal inilah hendaknya menjadikan motivasi kita untuk terus berkarya, berinovasi secara serentak yang dilandasi dengan ketulusan.

Peningkatan kepercayaan dunia internasional kepada UGM juga harus diikuti dengan langkah-langkah strategis dalam rangka meningkatkan peran UGM dalam mendidik generasi muda, tidak hanya dari Indonesia, tetapi juga dari berbagai belahan dunia, khususnya di wilayah regional Asia, Afrika, dan Oceania. Program-program studi yang sudah terakreditasi internasional hendaknya segera tergugah dan bergegas untuk membuka program internasional, program gelar ganda, ataupun program inovatif lainnya yang memungkinkan menerima lebih banyak lagi mahasiswa internasional bergelar. Saya meyakini bahwa semakin banyak mahasiswa internasional di kampus kita maka dalam jangka panjang, UGM juga berkontribusi dalam membantu soft diplomacy. Bangsa ini dalam meningkatkan dignity Indonesia di dunia internasional dan juga akan semakin banyak alumni-alumni kita yang tangguh yang ikut aktif membangun negaranya masing-masing.

Untuk mendukung program tersebut, berbagai langkah telah dilakukan, seperti pengelolaan beasiswa Kemitraan Negara Berkembang yang saat

Peningkatan kepercayaan dunia internasional kepada

UGM juga harus diikuti dengan langkah-langkah

strategis dalam rangka meningkatkan peran UGM

dalam mendidik generasi muda, tidak hanya dari

Indonesia, tetapi juga dari berbagai belahan dunia,

khususnya di wilayah regional Asia, Afrika, dan

Oceania.


33

ini mengakomodasi 22 mahasiswa internasional dari 19 negara, beasiswa Darmasiswa yang saat ini berjumlah 10 orang dari 10 negara, dan juga Gadjah Mada International Fellowship Program (GMIF) yang tahun ini sudah memasuki batch ke-2 dengan jumlah 25 orang dari 12 negara. Tahun ini juga dirintis beasiswa Non-Alignment Movement yang akan diberikan oleh Kementerian Luar Negeri yang insya Allah akan tersedia pada tahun 2020 mendatang. Selain itu, promosi pendidikan melalui jejaring yang dimiliki oleh UGM, baik melalui konsorsium, mitra-mitra UGM di luar negeri, maupun kedutaan-kedutaan juga dilakukan; sistem admisi mahasiswa internasional melalui laman UGM (http://admission.ugm.ac.id) juga telah tersedia. Proses kerja sama dengan Ditjend Imigrasi, Kementerian Hukum dan HAM, juga sedang diintensifkan, terutama untuk mendirikan immigration corner di UGM yang bertujuan untuk melayani mahasiswa maupun dosen internasional yang ada di UGM dan insya Allah akan beroperasi pada tahun 2020 mendatang.

Riset, Inovasi, dan Hilirisasinya

Bapak dan Ibu yang saya hormati,UGM menempati peringkat pertama perguruan

tinggi berdasarkan penilaian kinerja penelitian periode tahun 2016–2018 yang dirilis Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional. Pemeringkatan perguruan tinggi berdasar penilaian kinerja penelitian yang dikeluarkan

UGM menempati peringkat pertama perguruan tinggi berdasarkan penilaian kinerja penelitian periode tahun 2016-2018 yang dirilis Kementerian Riset dan Teknologi/Badan Riset dan Inovasi Nasional


34

Kemenristekdikti periode 2016-2018 ini dilakukan mengacu pada data yang telah dikumpulkan oleh masing-masing perguruan tinggi di Sistem Informasi Manajemen Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Simlitbamas). Adapun komponen yang dievaluasi, antara lain, ialah sumber daya penelitian, manajemen penelitian, luaran, serta revenue generating yang dihasilkan. Dari hasil penilaian tersebut, 10 besar universitas dengan kinerja penelitian terbaik menunjukkan bahwa UGM berada di posisi pertama. Capaian ini merupakan hasil kerja bersama civitas akademika UGM, mulai dari peneliti di pusat studi, sekolah, dan fakultas serta direktorat/unit kerja terkait. Para peneliti tersebut telah berkarya menghasilkan luaran penelitian, baik berupa prosiding, publikasi, jurnal, maupun hak kekayaan intelektual.

Pada tahun 2019 (sampai dengan bulan November), capaian Kekayaan Intelektual (KI) yang dihasilkan UGM sebanyak 440 judul. Capaian kekayaan intelektual tersebut terdiri atas 123 paten dan 302 hak cipta, 7 merek, dan 8 desain industri. Pada tahun 2018, pencapaian kekayaan intelektual terdiri atas sejumlah 256 KI dengan rincian 70 paten dan 186 hak cipta. Jika dibandingkan dengan tahun 2018, terjadi peningkatan pada tahun 2019 sebesar 76% untuk paten terdaftar dari 70 judul meningkat menjadi 123 judul. Sementara itu, pencapaian hak cipta naik sebesar 62% dari 186 menjadi 302 hak cipta. Dengan demikian, pencapaian KI tahun 2019 menunjukkan capaian total sebesar 200 persen dari

Pada tahun 2019 (sampai dengan bulan November),

capaian Kekayaan Intelektual (KI) yang

dihasilkan UGM sebanyak 440 judul. Capaian

kekayaan intelektual tersebut terdiri atas 123

paten dan 302 hak cipta, 7 merek, dan 8 desain

industri. Pada tahun 2018, pencapaian kekayaan intelektual terdiri atas

sejumlah 256 KI dengan rincian 70 paten dan 186

hak cipta.


35

target yang ditetapkan (Kontrak Kinerja) yaitu sejumlah 220 KI. Dengan penambahan tersebut, jumlah kumulatif KI UGM sampai dengan tahun 2019 sebesar 1158 dengan rincian 416 paten, 727 hak cipta, 7 merek, dan 8 desain industri. Dari total 416 paten terdaftar tersebut, sebanyak 73 di antaranya sudah mendapatkan sertifikat paten (granted). Pada tahun 2019, capaian KI UGM menempati peringkat pertama nasional pada SINTA Kemenristekdikti.

Perkembangan penelitian yang dikelola Direktorat Penelitian UGM selama kurun waktu 2018–2019 mengalami peningkatan sebesar 68,16% untuk jumlah judul penelitian dan 14,62% untuk dana penelitian. Pada tahun 2018, kegiatan penelitian berjumlah 738 judul dengan dana penelitian Rp91,09 miliar meningkat menjadi 1.241 judul dengan dana Rp104,41 miliar pada tahun 2019. Dari alokasi anggaran tersebut, dengan data publikasi pada tahun 2019 yang masih berjalan ini, UGM telah menghasilkan 4.132 publikasi ilmiah yang terdiri dari jurnal internasional bereputasi, paper dalam prosiding internasional bereputasi, dan buku. Dari tahun 2017–2018 terjadi tren peningkatan jumlah publikasi di UGM sebesar lebih dari 25% dari 5.861 publikasi pada tahun 2017 menjadi 7.170 publikasi pada tahun 2018. Data publikasi 2019 masih akan terus mengalami tren peningkatan mengingat perhitungan publikasi 2019 masih akan berjalan setidaknya sampai pertengahan tahun 2020 nanti.

Program Inovasi di bidang publikasi UGM pada tahun 2019 ditunjukkan melalui pembuatan

Perkembangan penelitian yang dikelola Direktorat Penelitian UGM selama kurun waktu 2018–2019 mengalami peningkatan sebesar 68,16% untuk jumlah judul penelitian dan 14,62% untuk dana penelitian.


36

platform publikasi online, UGM Digital Press. Platform ini memiliki empat seri open access, yaitu Physical Sciences and Engineering, Life Sciences, Health Sciences, dan Social Sciences and Humanities. Setiap naskah yang dipublikasikan melalui Digital Press akan mendapatkan DOI (Digital Object Identifier) dan terindeks di Microsoft Academic, Google Scholar, Dimension, dan Crossref. Lewat platform ini, artikel yang dipublikasikan akan mendapatkan visibilitas secara lebih luas. Ke depan, Digital Press akan diindeksasikan pada pengindeks internasional, seperti Scopus atau yang setara.

UGM telah mengambil lima langkah strategis guna mempertahankan capaian tersebut, antara lain: (1) compliance: debottlenecking kebijakan

administrasi penelitian melalui revisi SK Rektor untuk Pertanggungjawaban Keuangan penelitian berbasis output bagi dana internal serta pembuatan Rencana Induk Penelitian 2017-2022 yang menghasilkan luaran berupa Revisi SK Rektor 979 2019 dan Rencana Induk Penelitian;

(2) governance yaitu mempersiapkan tata kelola penelitian yang lebih baik melalui Peraturan Rektor tentang Pengelolaan Penelitian yang saat ini sudah dihasilkan Draf Peraturan Rektor yang sedang dibahas oleh Senat Akademik;

(3) ethics and integrity yaitu mempersiapkan kelembagaan implementasi Komisi Etik Penelitian terutama untuk Klaster Agro-Saintek-Soshum dalam rangka melengkapi kelembagaan Komisi Etik Penelitian Kedokteran

Setiap naskah yang dipublikasikan melalui

Digital Press akan mendapatkan DOI (Digital

Object Identifier) dan terindeks di Microsoft

Academic, Google Scholar, Dimension, dan Crossref.

Lewat platform ini, artikel yang dipublikasikan akan

mendapatkan visibilitas secara lebih luas.


37

dan Kesehatan yang sudah ada yang saat ini sudah menghasilkan Draf SK Rektor dan Naskah Urgensi untuk pembentukan Kelembagaan Komisi Etik Penelitian;

(4) TLO-TTO yaitu melakukan koordinasi dengan unit terkait (DKAUI-DitPUI) mempersiapkan gugus tugas Technology Licensing Office (TLO) & Technology Transfer Office (TTO) untuk membantu mempercepat hilirisasi hasil penelitian yang saat ini telah menghasilkan Draf SK Rektor dan Naskah Urgensi dengan status masih koordinasi dengan unit terkait; dan

(5) pelayanan unit kerja: Membantu WRP2M memfasilitasi dan melayani fakultas/sekolah/pusat studi yang sudah menghasilkan Peraturan Rektor Nomor 4 Tahun 2019 tentang Pusat Studi & Draf Peraturan Rektor Pengelolaan Penelitian yang sudah masuk Senat Akademik.

Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi (PUI) secara kelembagaan berkomitmen penuh bisa memfasilitasi proses penghiliran hasil-hasil riset dan inovasi produk dari civitas akademika UGM. Fasilitasi penghiliran inovasi produk dilakukan mulai dari tahap inkubasi untuk penyempurnaan purwarupa (prototype), uji keberterimaan pasar, mitigasi risiko, hingga masuk ke tahap pendampingan lanjut pada skala industri. Kesadaran para inventor dalam menempuh lika-liku proses penghiliran melalui kelembagaan formal di universitas merupakan kunci utama untuk membawa hasil riset unggulan dan inovasi perguruan tinggi ke industri.

Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi (PUI) secara kelembagaan berkomitmen penuh bisa memfasilitasi proses penghiliran hasil-hasil riset dan inovasi produk dari civitas akademika UGM. Fasilitasi penghiliran inovasi produk dilakukan mulai dari tahap inkubasi untuk penyempurnaan purwarupa (prototype), uji keberterimaan pasar, mitigasi risiko, hingga masuk ke tahap pendampingan lanjut pada skala industri.


38

Pengawalan para inventor melalui wahana UGM Science Technopark (UGM-STP) yang kini sudah memasuki maturitas tingkat Madya merupakan landmark baru dalam mengakselerasi proses penghiliran hasil inovasi. Untuk bidang kesehatan misalnya, penguatan jalinan pemasaran dengan mitra industri (khususnya PT Kimia Farma dan PT Phapros) mengindikasikan keberterimaan pasar mengenai produk-produk inovasi unggulan dari universitas. Hal ini membuktikan bahwa inovator UGM mampu menghasilkan karya nyata berupa alat-alat kesehatan yang berkualitas unggul dan relevan dengan kebutuhan solusi kesehatan bagi masyarakat. Hal ini pula yang menambah keyakinan bersama mengenai urgensi penguatan kapasitas dan sinergitas para pemangku kepentingan di negeri ini untuk mendukung penghiliran inovasi di bidang kesehatan, seperti halnya proses penghiliran stent jantung yang kini sudah memasuki uji klinis tahap lanjut. Kekuatan inovator multidisiplin (kedokteran, teknik, dan sains) yang didukung dengan skema pendanaan riset dari pemerintah dan pihak industri (AKR Group) serta sinergitas kelembagaan dengan mitra strategis (RS Sardjito) merupakan sebuah model yang ideal untuk mendukung penghiliran inovasi unggulan di negeri ini.

Sementara itu, untuk bidang agro, sinergitas kelembagaan di tingkat fakultas (pertanian, teknologi pertanian, dan teknik), tingkat kementerian (Kemenperin, Kemristek, dan Kemdikbud) serta dukungan pemerintah daerah merupakan wujud nyata

Pengawalan para inventor melalui wahana UGM

Science Technopark (UGM-STP) yang kini

sudah memasuki maturitas tingkat Madya merupakan

landmark baru dalam mengakselerasi proses

penghiliran hasil inovasi. Untuk bidang kesehatan

misalnya, penguatan jalinan pemasaran dengan mitra industri (khususnya PT Kimia Farma dan PT

Phapros) mengindikasikan keberterimaan pasar

mengenai produk-produk inovasi unggulan dari

universitas.


39

dalam membangun kompetensi sumber daya manusia unggul bidang kakao di Indonesia. Sejak awal, ketersediaan fasilitas industri pengolahan kakao terpadu yang difungsikan sebagai UGM Teaching & Learning Industry (TLI) wahana pengembangan kompetensi sumber daya manusia yang terintegrasi dari hulu ke hilir. Kemitraan UGM dengan kelompok petani-pekebun dilakukan untuk penguatan kapasitas sisi hulu dengan menumbuhkembangkan semangat baru kaum muda sebagai pembudidaya kakao untuk menopang peningkatan kapasitas produksi. Lebih lanjut, kemitraan dengan industri pengolahan kakao, baik skala kecil-menengah maupun besar ditempuh untuk penguatan sisi hilir dan menjaga kestabilan pemasaran produk.

Dalam kai tannya dengan kegia tan kewirausahaan dan penumbuhkembangan perusahaan pemula berbasis teknologi (start-up business) di kampus, program Innovative Academy yang dikawal oleh Direktorat Pengembangan Usaha dan Inkubasi (PUI) bersama para mentor yang tergabung dalam Gerakan 1000 Start-Up Digital dan juga mitra industri (PT Lintasarta) secara konsisten mengadakan kegiatan pengawalan mulai dari bootcamp, inkubasi, akselerasi, hingga spin off perusahaan pemula berbasis teknologi. Program Innovative Academy dengan dukungan BAKTI Kominfo misalnya, menggulirkan kegiatan untuk penguatan ekosistem Ekonomi Digital dengan memfasilitasi sejumlah start-up potensial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah 3T di Indonesia.

Program Innovative Academy dengan dukungan BAKTI Kominfo misalnya, menggulirkan kegiatan untuk penguatan ekosistem Ekonomi Digital dengan memfasilitasi sejumlah start-up potensial untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, khususnya di daerah 3T di Indonesia


40

Jumlah calon start-up yang kini masuk dalam tahap inkubasi, akselerasi, dan spin off yang memperoleh pendanaan dari investor berturut-turut adalah 16, 11, dan 3. Harapannya, spirit kewirausahaan dan pengembangan start-up business dapat terus bergulir dan berkembang dengan penguatan ekosistem inovasi berbasis kampus, seperti halnya yang dilakukan oleh UGM.

Mengakar Kuat melalui Pengabdian Masyarakat

Bapak dan Ibu yang saya hormati,UGM lahir dengan membawa semangat

berkontribusi dan mengabdi kepada bangsa. Sebagai universitas kerakyatan, UGM memberikan perhatian penuh terhadap kebutuhan masyarakat di Indonesia. Kondisi pada saat itu sangatlah memprihatinkan, khususnya tingkat pendidikan masyarakat kita yang masih rendah. Sayangnya, jumlah guru tidak memadai. UGM merasa terpanggil dengan mengerahkan mahasiswa untuk menjadi guru. Program tersebut bernama Pengerahan Tenaga Mahasiswa (PTM). Pada periode 1951–1962, UGM mengirim mahasiswa sukarelawan untuk mengajar dan mendirikan sekolah menengah atas di luar Jawa. Sebanyak 1.218 mahasiswa terlibat dan 109 sekolah menengah atas berhasil didirikan di pulau-pulau di luar Jawa. Seorang mahasiswa Fakultas Hukum bernama Koesnadi Hardjasoemantri dikirim ke Kupang ketika itu. Kelak, mahasiswa tersebut

Pada periode 1951–1962, UGM mengirim

mahasiswa sukarelawan untuk mengajar dan mendirikan sekolah

menengah atas di luar Jawa. Sebanyak 1.218

mahasiswa terlibat dan 109 sekolah menengah atas

berhasil didirikan di pulau-pulau di luar Jawa


41

menjadi salah satu putra terbaik UGM. Koesnadi muda menemukan seorang anak SMA ketika itu dan berinisiatif membawanya ke Jogja untuk bersekolah di UGM. Meski penuh keterbatasan, Koesnadi muda melihat potensi pada anak itu. Kelak di kemudian hari, kita mengenal anak itu bernama Adrianus Mooy yang pernah menjadi Gubernur Bank Indonesia. Cerita semacam inilah yang menjadi landasan kuat bagi UGM untuk memelopori dan melestarikan Kuliah Kerja Nyata (KKN). Pada tahun 1971, Direktur Pendidikan Tinggi, Prof. Koesnadi Hardjasoemantri mengusulkan Program KKN mahasiswa sebagai kegiatan intrakurikuler dan pada tahun 1979 KKN di UGM bersifat wajib hingga sekarang.

Bapak dan Ibu yang berbahagia,UGM terus berinovasi, melakukan terobosan,

dan perbaikan dalam pengabdian kepada masyarakat. Hal ini telah membuahkan hasil. Pada tahun 2019 ini, penghargaan dari Kemenristekdikti menempatkan UGM menjadi perguruan tinggi peringkat pertama dalam daftar perguruan tinggi berbasis kinerja pengabdian masyarakat. Prestasi tersebut tercermin dari kinerja pengabdian masyarakat yang telah dilakukan UGM selama ini. Pada tahun 2019 ini, KKN UGM telah menjangkau 32 provinsi di 111 kabupaten/kota, 182 kecamatan dan 266 desa. Jumlah mahasiswa KKN pada tahun 2019 ini sebanyak 6.658 orang yang melibatkan 255 dosen, baik sebagai dosen pembimbing lapangan maupun sebagai koordinator wilayah. Selain itu, kepercayaan

UGM terus berinovasi, melakukan terobosan, dan perbaikan dalam pengabdian kepada masyarakat. Hal ini telah membuahkan hasil. Pada tahun 2019 ini, penghargaan dari Kemenristekdikti menempatkan UGM menjadi perguruan tinggi peringkat pertama dalam daftar perguruan tinggi berbasis kinerja pengabdian masyarakat.


42

dunia internasional terhadap KKN UGM sangatlah baik. Hal ini ditunjukkan oleh partisipasi mahasiswa internasional yang mengikuti program KKN. Pada tahun 2019 ini, sejumlah 48 mahasiswa internasional dari 17 negara aktif mengikuti program KKN kita. Melalui forum yang terhormat ini, izinkan saya dengan tulus ingin mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak/Ibu semua, para pejuang pengabdian masyarakat yang dengan penuh semangat, keikhlasan, ketulusan mengabdi, KKN UGM sangat dirasakan manfaatnya bagi masyarakat.

Health Promoting University

Bapak/Ibu, hadirin yang berbahagiaKita perlu menyadari bahwa kontribusi

keluarga besar UGM yang menghantarkan berbagai prestasi yang saat ini sudah kita raih perlu diimbangi dengan upaya menjaga kesehatan dan kebugaran kita, baik fisik, mental, maupun spiritual secara baik. Kesehatan adalah faktor pengali nol terhadap segala kesuksesan yang kita raih. Apapun kesuksesan yang kita raih, namun kesehatan kita terganggu, tentunya juga tidak akan bermakna. Beberapa hal yang mendasari pemikiran ini adalah hasil pemeriksaan kesehatan rutin, baik dosen maupun tenaga kependidikan menunjukkan bahwa 11,20% (dosen) dan 10,77% (tendik) menunjukkan hasil “waspada” serta 0,96% (dosen) dan 1,04% (tendik) menunjukkan indikator “bahaya”. Dari 12 parameter yang diperiksa, parameter yang perlu mendapat

Melalui forum yang terhormat ini, izinkan

saya dengan tulus ingin mengucapkan terima

kasih dan apresiasi kepada Bapak/Ibu

semua, para pejuang pengabdian masyarakat

yang dengan penuh semangat, keikhlasan,

ketulusan mengabdi, KKN UGM sangat

dirasakan manfaatnya bagi masyarakat


43

perhatian adalah kandungan kolesterol. Di lain pihak, angka partisipasi dosen dan tenaga kependidikan yang memanfaatkan fasilitas pemeriksaan kesehatan masih rendah, yaitu baru 50 %. Dalam rangka mewujudkan masyarakat kampus yang sehat, baik fisik maupun mental, Universitas Gadjah Mada telah mencanangkan Health Promoting University (HPU). UGM telah mendeklarasikan diri sebagai kampus sehat sejak 19 Juli 2019. HPU UGM memiliki 7 tema utama yaitu:

1) aktivitas fisik2) diet sehat dan seimbang3) kesehatan mental4) literasi kesehatan (termasuk pemeriksaan

kesehatan, safety driving, helmet use, safe sexual behavior,dan social interaction)

5) zero tolerance terhadap alkohol, tembakau, dan narkoba

6) zero tolerance terhadap kekerasan, perundungan, dan pelecehan

7) pembentukan lingkungan yang sehat, aman, dan disabled friendly

Program ini merupakan upaya universitas dalam rangka mewujudkan healthy lifestyle, preventive, dan promotive health care. Melalui forum ini, saya mengajak kepada Bapak/Ibu dan hadirin untuk mewujudkan gaya hidup sehat.

Dalam rangka mewujudkan masyarakat kampus yang sehat, baik fisik maupun mental, Universitas Gadjah Mada telah mencanangkan Health Promoting University (HPU)

Program ini merupakan upaya universitas dalam rangka mewujudkan healthy lifestyle, preventive, dan promotive health care. Melalui forum ini, saya mengajak kepada Bapak/Ibu dan hadirin untuk mewujudkan gaya hidup sehat


44

Sumber Daya Manusia yang Unggul dan Inovatif

Pelaksanaan mandat dan misi UGM memerlukan langkah-langkah strategis yang didukung oleh SDM profesional, infrastruktur yang memadai, dan organisasi yang kuat. Dalam rangka memfasilitasi dan mendorong lompatan sumber daya manusia UGM yang profesional, dirancang program pengembangan karier bagi dosen dan tenaga kependidikan UGM. Pengembangan karier tersebut dirancang dengan tujuan: (1) pembentukan perilaku setiap insan UGM yang berlandaskan pada nilai-nilai inti (core values), (2) pencapaian kualitas insan UGM pada semua jenjang yang memiliki kompetensi unggul, dan (3) pengoptimalan kontribusi setiap insan UGM. Pengembangan karier dosen dilakukan berdasarkan jenjang jabatan akademik dosen. Program ini diselenggarakan dalam upaya membentuk dosen sebagai scientist leader dan mempercepat pencapaian jenjang karier tertentu bagi dosen di UGM.

Program dukungan yang disediakan untuk mendukung pengembangan karier dosen di antaranya bantuan dana studi S-2/S-3 bagi dosen di dalam/luar negeri (rescue), pengembangan riset dan publikasi melalui berbagai insentif, percepatan studi lanjut melalui kerja sama UGM-LPDP, bantuan dana recharging/sabbatical/postdoc, dan memfasilitasi peningkatan wawasan lain, seperti dialog dosen muda, forum dialog doktor.

Pengembangan karier tersebut dirancang dengan tujuan: (1)

pembentukan perilaku setiap insan UGM yang

berlandaskan pada nilai-nilai inti (core values), (2) pencapaian kualitas

insan UGM pada semua jenjang yang memiliki

kompetensi unggul, dan (3) pengoptimalan kontribusi

setiap insan UGM.


45

Universitas menetapkan pola pengembangan karier tenaga kependidikan dengan memberikan kesempatan kepada tenaga kependidikan untuk menyusun perencanaan dan pengembangan karier individu berdasarkan minat, kualifikasi, dan kompetensi yang dimiliki. Perencanaan karier individu pegawai universitas harus selaras dengan pola karier yang ditetapkan universitas. Tenaga kependidikan diberi kesempatan untuk mengembangkan kompetensi guna mendukung kinerja unit kerja dan pengembangan karier. Pengembangan kompetensi tenaga kependidikan dilakukan melalui program pelatihan, sertifikasi, magang, studi lanjut, lokakarya, seminar, staff exchange, benchmarking, dan kegiatan lain sesuai dengan kemampuan tenaga kependidikan dan kebutuhan unit kerja.

Pengembangan kompetensi mengacu pada standar kompetensi sesuai dengan peraturan yang berlaku. Pengembangan kompetensi dilakukan secara berjenjang. Selama tahun 2019, beberapa program inovasi yang telah dilakukan oleh Direktorat SDM UGM, antara lain, ialah pengembangan sistem informasi Beban Kinerja Dosen/Laporan Kinerja Dosen (BKD/LKD), sistem informasi Ujian Dinas, pengembangan sistem informasi monitoring studi lanjut pegawai, sistem informasi alih status pegawai, sistem Kenaikan Pangkat Otomatis (KPO), sistem informasi Insentif Berbasis Kinerja (IBK) untuk dosen dan tendik, pengembangan sistem informasi Penilaian Angka Kredit (PAK), dan pengembangan

Pengembangan kompetensi tenaga kependidikan dilakukan melalui program pelatihan, sertifikasi, magang, studi lanjut, lokakarya, seminar, staff exchange, benchmarking, dan kegiatan lain sesuai dengan kemampuan tenaga kependidikan dan kebutuhan unit kerja.


46

PRIMA SDM.Salah satu tantangan penting dalam memasuki

era Revolusi Industri 4.0 adalah semakin tingginya tuntutan akan pelayanan yang lebih efektif, efisien, dan responsif. Tak hanya diperlukan adanya perubahan dari segi penggunaan teknologi informasi yang mumpuni, perubahan mindset penyedia layanan pun harus dilakukan dalam memberikan pelayanan terbaik bagi setiap pelanggan. Perkembangan teknologi informasi saat ini memungkinkan setiap instansi untuk terus menghasilkan inovasi dalam rangka memberikan pelayanan publik yang responsif. Itulah dasar diluncurkannya PRIMA SDM yang menekankan prinsip one stop service layanan fleksibel dan beragam SDM UGM dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan masuknya dunia pada era 4.0.

Pengelolaan Keuangan dan Pendanaan Kreatif

Profil RKAT 2019 secara total adalah sebesar Rp2.783.010.386.071. Dari total RKAT tersebut, alokasi dana untuk pendidikan sebesar Rp1.498.651.116.827 atau 53,85%, alokasi riset di UGM sebesar Rp911.304.931.162 atau 32,75%, dan pengabdian masyarakat sebesar Rp373.054.338.082 atau sebesar 13,40%. Dari total pendanaan universitas tersebut, dana yang bersumber dari pemerintah sebesar 33,22%, sedangkan dari dana masyarakat sebesar 66,78%. Pengelolaan keuangan di UGM

Perkembangan teknologi informasi saat ini

memungkinkan setiap instansi untuk terus

menghasilkan inovasi dalam rangka memberikan

pelayanan publik yang responsif. Itulah dasar

diluncurkannya PRIMA SDM yang menekankan prinsip one stop service

layanan fleksibel dan beragam SDM UGM

dengan memanfaatkan perkembangan teknologi informasi dan masuknya

dunia pada era 4.0


47

selalu berpijak pada prinsip-prinsip transparansi dan akuntabel yang dibuktikan dengan hasil audit BPK dan akuntan publik dengan predikat wajar tanpa pengecualian.

Dari profil penerimaan universitas tersebut, terlihat bahwa ke depan penerimaan dari sumber pendanaan kreatif universitas perlu ditingkatkan, baik melalui lembaga donor, dana abadi , maupun filantropi. Selama kurun waktu tahun 2019, dana kerja sama yang berbentuk in cash sebesar Rp621.921.025.580,00 meningkat sebesar Rp57.370.587.367,00 dari tahun 2018 yang bernilai Rp564.550.438.213,00. Dana kerja sama tersebut didokumentasikan melalui 895 kontrak kerja sama, baik dengan pemerintah pusat, pemerintah daerah, industri, maupun lembaga donor melalui sistem informasi kerja sama (Lentera). Total dana kerja sama tersebut sebesar 22,34 % dari RKAT UGM (meningkat dari tahun 2018 yaitu sebesar 19%).

Selain kerja sama tersebut, dalam rangka peningkatan penerimaan universitas dalam jangka panjang, UGM telah melakukan berbagai macam terobosan pendanaan kreatif. Dana abadi yang dimiliki oleh UGM semakin ditingkatkan. Pada tahun 2018 lalu, UGM telah mengalokasikan dana sebesar 150 miliar rupiah dari RKAT untuk diinvestasikan menjadi dana abadi UGM, sedangkan pada tahun 2019 ini UGM telah mengalokasikan 100 miliar rupiah dari dana efisiensi RKAT. Total dana abadi yang berasal dari efisiensi RKAT sampai Desember 2019 ini sejumlah 250 miliar. UGM

Total dana abadi yang berasal dari efisiensi RKAT sampai Desember 2019 ini sejumlah 250 miliar. UGM juga memperoleh alokasi dana abadi dari Tokyo Foundation sebesar 1 juta dolar Amerika. Pendanaan eksternal melalui crowdfunding telah dirintis dan dikembangkan oleh Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional melalui laman Sahabat UGM (http://sahabat.ugm.ac.id) yang telah di-launching pada bulan Desember tahun 2018 lalu. Selama satu tahun terakhir ini, telah terkumpul dana sebesar 3,2 miliar rupiah dari 2.051 donasi


48

juga memperoleh alokasi dana abadi dari Tokyo Foundation sebesar 1 juta dolar Amerika. Pendanaan eksternal melalui crowdfunding telah dirintis dan dikembangkan oleh Direktorat Kemitraan, Alumni, dan Urusan Internasional melalui laman Sahabat UGM (http://sahabat.ugm.ac.id) yang telah di-launching pada bulan Desember tahun 2018 lalu. Selama satu tahun terakhir ini, telah terkumpul dana sebesar 3,2 miliar rupiah dari 2.051 donasi. Aplikasi tersebut dapat diunduh melalui Google Playstore untuk versi Android dan versi IOS segera akan diluncurkan. Melalui aplikasi tersebut, siapa pun dapat memberikan donasi ke UGM dengan sangat mudah.

Sistem dan Sumber Daya InformasiUntuk mewujudkan pengelolaan perguruan

tinggi yang efisien dan efektif, adopsi teknologi informasi dan komunikasi adalah suatu keniscayaan. Teknologi informasi dan komunikasi telah diterapkan pada proses administrasi pembelajaran, penelitian, pengabdian, dan pendukung di UGM. Saat ini, UGM berlangganan internet dengan bandwidth sebesar 8.340 mbps (megabit per second). Hal ini meningkat sebesar 14% jika dibandingkan dengan tahun 2018 lalu yang berlangganan internet dengan bandwidth sebesar 7.140 mbps. Delapan puluh persen pengguna mengakses ke internet melalui wireless access point yang terpasang di berbagai lokasi di UGM dengan total access point terpasang sebanyak 2.694 buah, terbanyak di Indonesia.

Untuk mewujudkan pengelolaan perguruan tinggi yang efisien dan

efektif, adopsi teknologi informasi dan komunikasi adalah suatu keniscayaan.

Teknologi informasi dan komunikasi telah

diterapkan pada proses administrasi pembelajaran, penelitian, pengabdian, dan

pendukung di UGM. Saat ini, UGM berlangganan

internet dengan bandwidth sebesar 8.340 mbps

(megabit per second).


49

Saat ini, UGM mengelola 35.219 laman, 1.939 server, dan 170.221 akun surel. Laman di UGM mempunyai kunjungan tertinggi di antara perguruan tinggi di Indonesia, yaitu mencapai 550.000 kunjungan/hari dengan hit sebanyak 1,4 juta/hari. Capaian inovasi teknologi informasi dan komunikasi di UGM juga terlihat dari pemeringkatan universitas oleh 4iCU dan Webometric di mana UGM dapat mempertahankan peringkatnya, yaitu peringkat pertama untuk lingkup Indonesia.

UGM juga mengembangkan sistem informasi terintegrasi yang bernama Simaster. Sistem ini menyediakan otomasi proses administrasi tridarma dan pendukungnya yang diakses oleh civitas akademika hingga mencapai 26.000 kunjungan/hari. Untuk keperluan penelitian dan inovasi, UGM menyediakan infrastruktur HPC (high performance computing), server big data dan komputasi AI (artificial intelligence) berbasis GPU (graphical processing unit) DGX station dan DGX1 (DGX One) yang merupakan hibah dari mitra UGM dan dari penganggaran internal UGM. Adopsi teknologi IoT (Internet of Things) juga sudah mulai dilakukan. Salah satu penerapannya adalah untuk memantau penggunaan energi listrik di UGM.

PenutupSebagai penutup, harus kita sadari bahwa

perubahan adalah sebuah keniscayaan. Kita perlu selalu menguatkan semangat untuk melakukan

Capaian inovasi teknologi informasi dan komunikasi di UGM juga terlihat dari pemeringkatan universitas oleh 4iCU dan Webometric di mana UGM dapat mempertahankan peringkatnya, yaitu peringkat pertama untuk lingkup Indonesia


50

penyesuaian dan memimpin perubahan tersebut. Setiap insan yang ada di ruangan ini memiliki talenta untuk berinovasi dan kemampuan untuk berkontribusi dalam pembangunan sumber daya manusia unggul. Permasalahan bangsa yang kompleks akan lebih mudah dan cepat dituntaskan ketika seluruh elemen bangsa ini bergerak bersama menyelesaikannya. Mari kita wujudkan target pembangunan sumber daya manusia unggul, profesional, berkompetensi, berkarakter, beretika, dan berdaya saing tinggi melalui inovasi-inovasi akademik. Kumpulkan energi dan semangat untuk berinovasi sesuai dengan talenta masing-masing. Singkirkan perbedaan, sinergikan kekuatan berkolaborasi.

Pendidikan dengan semangat inovasi, menguatkan setiap batu penjuru, pilar, dan fondasi.Saat kompleksitas permasalahan negeri ini terselesaikan, kekuatan persatuan NKRI menjadi tidak terbendung lagi.

UGM harus berkontribusi dan memimpin dalam menciptakan sumber daya manusia yang unggul di Indonesia.

Semoga Allah Swt. menuntun perjalanan UGM ke depan dalam mengawal peradaban baru Indonesia yang sejahtera, maju, dan berdaulat. Aamiin. Aamiin. Aamiin. Wallahul Muwafiq ila aqwamith thariq.

Dirgahayu ke-70 Universitas Gadjah Mada.

Pendidikan dengan semangat inovasi,

menguatkan setiap batu penjuru, pilar, dan

fondasi.Saat kompleksitas permasalahan negeri ini terselesaikan, kekuatan

persatuan NKRI menjadi tidak terbendung lagi.

rapat terbuka universitas gadjah mada · “perlawanan” bangsa indonesia terhadap kembalinya...

Documents