masa kolonialisme di indonesia
TRANSCRIPT
MASA KOLONIALISME DI INDONESIA
A. Perkembangan Kolonialisme
dan Imperialisme Barat di
Indonesia
1. Latar
belakang
masuknya
bangsa
Eropa ke
Indonesia
2. Tujuan
bangsa
Eropa ke
Indonesia
3.
Perkembang
an
kukuasaan
bangsa
Eropa di
Indonesia
1. Latar Belakang Masuknya Bangsa Eropa ke Indonesia
Faktor – faktor pendorong orang – orang Eropa
mengadakan penjelajahan samudera pada akhir abad ke-
16 yaitu:
1) Jatuhnya kota konstantinopel tahun 1453 ke tangan
bangsa turki
2) Kisah perjalanan Marcopolo ke dunia Timur, yaitu
perjalanan kembalinya Marcopolo dari negeri cina melalui
pelayaran
3) Penemuan Copernicus yang didukung oleh Galileo, yang
menyatakan bumi ini bulat.
4) Penemuan kompas
5) Semangat Recongesta, yaitu semangat pembalasan
terhadap kekuasaan Islam dimanapun yang dijumpainya
A. Penjelajahan
Bangsa Spanyol
B. Penjelajahan
Bangsa Portugis
C. Kedatangan
Bangsa Belanda
D. Kedatangan
Bangsa Inggris
Latar Belakang Masuknya Bangsa Eropa ke Indonesia
A. Penjelajahan Bangsa Spanyol
Hermando Cortez & Fransisco
Pizaro
Colombus (1492) & Ferdinand
Magelhaens (1519)
CLICK
CLICK
Colombus (1492)Melalui Samudra Atlantik akhirnya sampai di kepulauan Bahama, dan
akhirnya menemukan benua baru yang diberi nama Amerika (diambil
dari nama Ameriyo karena jasanya dalam penyelidikan)
Ferdinand Magelhaens (1519)Diikuti oleh wakilnya, Yuan Sebastian del Cano dan
seorang sastrawan Pigafefta. Tahun 1520 di kepulauan
Massava, disinilah Magelhaens tewas karena mendapat
perlawanan dari orang – orang Mactan. Perjalanan
dilanjutkan oleh wakilnya, tahun 1521 sampai di Maluku.
Ekspedisi inilah yang berhasil mengelilingi bumi pertama.
Hermando Cortez
Berhasil menaklukan Mexico pada tahun 1529
Fransisco Pizaro
Tahun 1532 berhasil mendarat di kerajaan Incadi
Peru.
B. Penjelajahan Bangsa Portugis
Bartholomeus Diaz (1486) &
Vasco da Gama (1497)
Vasco da Gama (1497)
Melalui Tanjung Harapan berhasil sampai di Kalikut
India. Ekspedisinya membawa “Batu Pdrao”. Batu bertulis
dengan gambar bola dunia sebagai lambang kerajaan
Portugis.
dilanjutkan oleh Alfonso de Albuquerque dan
berhasil menguasai selat Malaka (1511).
Berlayar dari Lisabon menyusuri pantai barat Afrika sampai di ujung selatan Benua Afrika. Ujung itu akhirnya diberi nama Tanjung Harapan.
Bartholomeus Diaz (1486)
D. Kedatangan Bangsa Inggris
Thomas Stamford Raffles
Pada tahun 1811, Thomas Stamford Raffles telah
berhasil merebut seluruh wilayah kekuasaan
Belanda di Indonesia.
C. Kedatangan Bangsa Belanda
Barentz dan Hemskerk
Tahun 1594 tujuannya mencari
jalan ke Asia melalui kutub utara, tetapi
gagal karena mati.Cornelis de Houtman
Tahun 1596 berhasil menemukan jalan ke
Indonesia dan mendarat di Banten. Ekspedisi
selanjutnya dipimpin oleh Yacob Van Neck.
2. Tujuan bangsa Eropa ke Indonesia
tujuan bangsa Eropa ke Indonesia, yaitu:
Mencari rempah – rempah (kekayaan alam/gold)
Mencari kejayaan (glory)
Menyebarkan agama Nasrani (gospel)
3. Perkembangan Kekuasaan Bangsa Eropa di Indonesia
a. Kekuasaan Portugis
b. Kekuasaan VOC
c. Indonesia dibawah pemerintahan Kerajaan
Belanda
d. Pemerintahan Deandels
e. Kekuasaan Inggris
f. Pemerintahan kolonial Belanda
b. Kekuasaan VOC
Pada tahun 1602 pedagang – pedagang
Belanda mendirikan perkumpulan dagang yang
disebut Vereenigde Oost Indische Compagnie
(VOC).
Tujuannya yaitu untuk mencari keuntungan
sebanyak – banyaknya dan untuk dapat
memperkuat kedudukannya dalam menghadapi
lawan – lawannya seperti Portugis dan Spanyol.
a. Kekuasaan Portugis
Untuk dapat menguasai dan memonopoli perdagangan
Asia Selatan, bangsa Portugis melakukan langkah – langkah
sebagai berikut:
1. Memperluas kekuasaannya ke arah barat dengan
menghancurkan armada laut Turki.
2. Memperluas kekuasaannya ke arah timur dengan menguasai
Malaka.
Pada tahun 1511, malaka berhasil direbut oleh Portugis
dibawah pimpinan Alfonso de Albuquerque. Sejak itu, kerajaan
Malaka jatuh ke tangan bangsa Portugis.
b. Kekuasaan VOC
Hak istimewa VOC :
1. Hak monopoli untuk berdagang antara Amerika Selatan dengan Afrika,
2. Hak memelihara angkatan perang, berperang, mendirikan benteng –
benteng dan menjajah,
3. Hak untuk mengangkat pegawai – pegawainya,
4. Hak untuk memberi pengadilan,
5. Hak untuk mencetak dan mengedarkan uang sendiri.
Kewajiban – kewajiban VOC :
1. Bertanggung jawab kepada staten general (badan perwakilan)
2. Pada waktu perang harus membantu pemerintah Belanda
dengan uang dan angkatan perang.
c. Indonesia dibawah pemerintahan kerajaan Belanda
VOC mengalami kemunduran pada akhir abad 18
akibat kerugian dan memiliki utang yang besar. Karena:
1. Persaingan dagang dari bangsa Perancis dan Inggirs,
2. Penduduk di Indonesia, terutama Jawa telah menjadi miskin,
sehingga tidak mampu membeli barang yang dijual VOC,
3. Perdagangan gelap merajalela dan menerobos monopoli
perdagangan VOC,
4. Banyak pegawai yang korupsi,
5. Banyak mengeluarkan biaya perang.
c. Indonesia dibawah pemerintahan kerajaan Belanda
Pada tahun 1799, VOC dibubarkan. Pada tahun
1807, Republik Bataafsche dihapuskan oleh Kaisar
Napoleon Bonaparte dan diganti bentuknya menjadi
kerajaan Holland di bawah pemerintahannya.
d. Pemerintahan Daendels di Indonesia (1808-1811)
Pada tahun 1808,
Daendels diangkat
menjadi gubernur
jenderal atas wilayah
Indonesia. Tugas
utamanya untuk
mempertahankan
pulau jawa dari
serangan pasukan
Inggris.
Upaya yang dilakukan
Daendels untuk
mempertahankan pulau
jawa:
1. Membangun
ketentaraan
2. Membangun jalan pos
3. Membangun
pelabuhan
4. Pembangunan kota
5. Usaha keuangan
Daendels
e. Kekuasaan Inggris di Indonesia
Sejak tahun 1811 Indonesia menjadi daerah jajahan
East Indian Company (EIC), badan perdagangan Inggris
yang berpusat di Kalkuta (India), yang dipimpin oleh
Gubernur Jenderal Lord Minto.
Indonesia kembali menjadi jajahan Belanda setelah Napoleon
Bonaparte dapat dikalahkan dalam pertempuran di Leipig dan
kemudian tertangkap, maka pada tahun 1814 melalui perjanjian
London, Inggris mengembalikan semua daerah kekuasaan Belanda
yang pernah dikuasai oleh Inggris.
f. Pemerintahan Kolonial Belanda
Pertentangan yang terjadi di antara bangsa Indonesia
dengan bangsa Belanda disebabkan:
1.Kebencian bangsa Indonesia terhadap pemerintah Belanda yang
menyebabkan kemunduran kekuasaan mereka,
2.Kebencian golongan pedagang pribumi terhadap Belanda yang mematikan
mata pencaharian mereka
3.Kebencian terhadap Belanda berdasarkan agama.
Belanda melakukan politik devide et impera,
yaitu memecah belah bangsa Indonesia. Hal ini
mengakibatkan terjadinya permusuhan antara
kerajaan – kerajaan yang ada di Indonesia.
Reaksi Rakyat Indonesia Terhadap Penjajahan
1. Perlawanan Sultan Baabullah (1575) di Ternate
2. Perlawanan Sultan Agung (1628 dan 1629) di Mataram
3. Perlawanan Sultan Hasanuddin (1667) di Makassar
4. Perang Padri dipimpin oleh Tuanku Imam Bonjol (1821-2830)
5. Perang Diponegoro dipimpin oleh Pangeran Diponegoro (1825-
1830)
6. Perang Aceh dipimpin oleh Teuku Umar, Panglima Polim, Tengku
Cik Di Tiro, Cut Nyak Dien, Cut Mutia, dan Tengku Muhammad
Daud Syah.