Nama: Prayogo Willy SaputroNPM: 03320130004

Rangkuman Jurnal

Jika seseorang dipandu dalam tindakannya dengan kualitas mungkin kita akan mencapai tujuannya. Pada awalnya kualitas diperlukan untuk dirinya sendiri, lalu meminta untuk kualitas daripada yang lain. Kualitas yang memenuhi persyaratan dan harapan setiap pelanggan, itu adalah ide yang mengarah ke pemuas kebutuhan yang merupakan ukuran yang sangat baik dan kredibel kualitas. Fungsi dari unit-unit ekonomi di dunia saat ini menemukan sejumlah masalah dalam perjalanan. Dalam perusahaan pasar yang sulit saat ini harus membuat keputusan, yang pada awalnya untuk memberikan kelangsungan hidup mereka, tetapi setelah waktu yang lebih lama menghasilkan keuntungan. Perusahaan lebih dan lebih sering memusatkan perhatian mereka pada kepedulian tentang minimalisasi pengeluaran yang terjadi pada produksi produk atau jasa. Kemungkinan untuk mengurangi pengeluaran dan biaya yang terhubung dengan menggunakan alat kualitas dan metode manajemen mutu di semua proses di perusahaan. Metode Kualitas structuralize perusahaan dan memperkenalkan tanggung jawab umum untuk semua tindakan individu peserta nya: manajer, pengusaha, pemasok, pelanggan. Organisasi diarahkan untuk kualitas berfokus pada membedakan bagian operasi didasarkan pada tanggung jawab untuk biaya dan keuntungan. Organisasi ini mencoba untuk menemukan jawabannya - bagaimana mengontrol praproduksi, produksi, setelah pengendalian produksi bola dengan menggunakan semua metode yang berkualitas? Manajemen mutu memberikan manajer alat tentang kegiatan saat ini dan yang lebih penting di masa depan anggaran ekonomi dalam tindakan pengendalian yang ditujukan. Dalam artikel ini manajemen mutu dan pengendalian mutu telah dijelaskan. Metode yang dipilih berkualitas - Failure Mode dan Analisis Efek (FMEA).Kualitas manajemen di perusahaan

Kualitas manajemen adalah cara untuk mendapatkan efek yang lebih baik. Karena kompetisi besar di pasar dunia antara perusahaan produksi ada muncul kebutuhan untuk cara yang efektif untuk peningkatan tingkat kualitas produk. Sistem kualitas manajemen merupakan bagian dari sistem manajemen organisasi yang berfokus pada pencapaian hasil, dalam kaitannya dengan sasaran mutu , untuk memenuhi kebutuhan,harapan dan persyaratan pihak yang berkepentingan, yang sesuai. Sasaran mutu dilengkapi dengan sasaran lain dari organisasi seperti yang berkaitan dengan pertumbuhan, pendanaan, profitabilitas, lingkungan dan kesehatan dan keselamatan kerja. Berbagai bagian dari sistem manajemen organisasi mungkin dapat dipadukan, bersama dengan sistem manajemen mutu, ke dalam sistem manajemen tunggal dengan menggunakan elemen umum. Hal ini dapat memfasilitasi perencanaan, alokasi sumber daya, definisi tujuan yang saling melengkapi dan evaluasi keefektifan organisasi. Sistem manajemen organisasi dapat dinilai terhadap persyaratan sistem manajemen organisasi. Sistem manajemen juga dapat diaudit terhadap persyaratan Standar Internasional seperti ISO 9001 dan ISO 14001. audit sistem manajemen ini dapat dilakukan secara terpisah atau dalam kombinasi ". Manajemen mutu juga menerapkan fungsi manajemen dalam hubungan dengan sistem manajemen mutu dan kualitas proses. Ini adalah filosofi mengganti waktu yang hilang dan usaha manusia dengan melibatkan orang-orang ke dalam proses manajemen . Untuk pemahaman yang lebih baik Modern Kualitas Filsafat Usaha harus menentukan cara pemantauan kualitas dan kontrol kualitas. Pendekatan seperti melayani peningkatan efektivitas dan elasticy produksi dan bisnis secara keseluruhan itu. Standar ISO 9000: 2005 menunjukkan aspek kualitas modern: penilaian Self dan perbaikan terus-menerus Self-assessment "self-assessment Sebuah organisasi adalah kajian komprehensif dan sistematis dari kegiatan organisasi dan hasil direferensikan terhadap sistem manajemen mutu atau model keunggulan. Self-assessment dapat memberikan gambaran menyeluruh dari kinerja organisasi dan derajat kematangan sistem manajemen mutu. Hal ini juga dapat membantu untuk mengidentifikasi daerah-daerah yang membutuhkan perbaikan dalam organisasi dan untuk menentukan prioritas.Modernitas produk akhir dalam organisasi diarahkan oleh manajemen mutuModernitas produk dianalisis dengan melakukan diversifikasi kualitas produk dan siklus hidup, yaitu :

- inovatif (generasi baru produk),

- keragaman horisontal (varietas), yaitu adaptasi kegunaan produk dengan kebutuhan, kesukaan dan kondisi operasi individu,

- diversifikasi vertikal (kelas) didasarkan pada tingkat perpecahan alat fungsional yang sama. Pendekatan seperti memungkinkan untuk menemukan banyak definisi yang berbeda dari kualitas produk dengan perusahaan yang di kontrol oleh kualitas.

FMEA- kegagalan mode dan efek analisisFMEA adalah metode yang digunakan perusahaan untuk mencegah dan menghilangkan cacat yang dapat muncul dalam proses manufaktur. FMEA adalah teknik analisis terbaik, karena memungkinkan untuk membangun hubungan antara sebab dan akibat dari cacat, serta mencari, pemecahan dan dengan menggambar keputusan terbaik mengenai menerapkan tindakan yang tepat. Metode ini diterapkan sudah di 1950 di Amerika Serikat dan di Jepang, FMEA memastikan keandalan produk risiko tinggi (misalnya penerbangan, astronautika). Namun di tahun tujuh puluhan metode ini menemukan aplikasi di Eropa dalam industri elektronik tapi kemudian dalam teknik mesin. Pertumbuhan yang cepat dari kompetisi di Eropa serta di dunia dan tanggung jawab perdata di belakang produk yang dihasilkan (CEE direktif No 85/374) perusahaan dipaksa meningkatkan upaya di daerah pencegahan kualitas. Dengan h--asil itu menyebar luas metode FMEA pada tahun delapan puluhan, terutama di industri motorisasi. Kita harus menggunakan metode FMEA di: - menciptakan konsep produk, untuk memeriksa apakah semua harapan pelanggan termasuk dalam konsep ini - mendefinisikan produk, untuk memeriksa apakah proyek, layanan, persediaan sesuai dan terorganisir dalam waktu yang tepat - proses produksi, untuk memeriksa apakah dokumen yang disiapkan oleh teknologi sepenuhnya dilakukan - perakitan, untuk memeriksa apakah proses perakitan tersebut kompatibel dengan dokumentasi - organisasi layanan, untuk memeriksa apakah produk atau layanan yang harmonis dengan kriteria yang telah ditetapkan. Hal ini dimungkinkan untuk membagi metode FMEA tergantung pada kategori masalah diperiksa.Ekonomi pasar dalam cara mendasar mengubah sifat perusahaan dan kondisi fungsi mereka. Pasar yang ada berubah menjadi pasar nyata bagi pelanggan.Ingin berurusan baik dengan manajemen organisasi, seseorang harus menerapkan konsep-konsep baru, alat-alat dan teknik pengelolaan yang akan membantu untuk meningkatkan profitabilitas dan potensi keuangan perusahaan. Dalam perusahaan masa depan, selain kualitas dan inovasi, tidak diragukan lagi efisiensi peran penting kegiatan aksi perusahaan dimainkan oleh arah dengan pelanggan, karena mereka akan menjadi kebaikan terbesar bagi perusahaan. Ini berarti bahwa perlu untuk mengimplementasikan perencanaan yang sistematis, kontrol yang efektif dan pengelolaan proses individu dalam perusahaan. Berkat itu akan mungkin untuk membuat keputusan yang tepat, dan wilayah ketidakpastian akan menyusut. Itu bukan titik hanya tentang manajemen mutu dan sistem manajemen mutu, tetapi juga untuk pilihan yang tepat keputusan perkembangan perusahaan. Fungsi perusahaan dalam waktu saat terkena banyak kemalangan yang dihasilkan dari pasar. Pada saat ini, ketika tingkat pendapatan dari penjualan didirikan pada tertentu, atau tingkat tetap, tetapi tindakan pemasaran tidak mempengaruhi omset, perusahaan resor untuk perubahan dalam organisasi. Menerapkan sistem manajemen mutu, dan akibatnya mengintegrasikannya dengan sistem lingkungan dan sistem keamanan merupakan faktor keberhasilan, yang masih hidup dan perkembangan perusahaan. Memperhatikan aspek perbaikan terus-menerus oleh perusahaan dengan menggunakan teknik yang berkualitas dan metode evaluasi kualitas setiap bidang tindakan perusahaan, khususnya lingkup praproduksi, akan berbuat baik untuk meningkatkan posisi bersaing di pasar. Selanjutnya mengurangi biaya, meminimalkan cacat potensial dalam proses dan harapan memuaskan lebih besar dari pelanggan. Menerapkan metode FMEA memungkinkan untuk meningkatkan kemungkinan perusahaan. Integrasi signifikan karyawan berlangsung. Dan hal itu menyebabkan yang mulai "Mesin ide" apa menyerah final akhir "rencana yang sempurna hampir". Berkat sistem yang efisien manajemen mutu perusahaan berkembang. Proses ini didukung oleh metode yang efisien sebagai FMEA. Berdasarkan metode ini perusahaan memperoleh hasil yang baik dalam proses produksi. Metode ini menggabungkan kemungkinan pengawasan banyak kegiatan cabang dengan delegasi simultan hak dan desentralisasi kekuasaan yang diperlukan untuk fungsi efektif dari divisi masing-masing perusahaan. Metode FMEA merupakan metode penting kualitas pencegahan dan jaminan keandalan. Ini melibatkan penyelidikan dan penilaian dari semua penyebab dan efek dari semua mode kegagalan yang mungkin pada sistem, dalam tahap pengembangan awal. Penggunaan metode penelitian kualitas -specially metode FMEA - di praproduksi lingkup dalam perusahaan Polandia memungkinkan suatu menghindari kejadian cacat produktif sudah dalam tahap pertama dari siklus produk, yang membantu dalam penghapusan sumber pembentukan mereka. Pendapat Profesor R. Kolman benar: "Tampaknya tidak benar untuk memanggil praproduksi lingkup" kawasan latar belakang ", karena ini adalah tempat ketika kita mulai membuat seluruh kegiatan produktif". Pemikiran seperti ini sangat jelas dalam pemantauan kualitas dan proses kontrol, di mana praproduksi menjadi awal proses pemrograman kualitas dan seluruh pengembangan perusahaan.