rangkuman jiwa blok 22

Upload: jonathan-rambang

Post on 10-Jan-2016

14 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

hmm

TRANSCRIPT

ANSIETAS Ansietas dipengaruhi secara anatomis (amigdala, hipokampus, talamus, korteks frontal) dan neurokimia (norepinefrin, serotonin, GABA). Gangguan ansietas menyeluruh ditegakkan bila: berlangsung lebih dari 6 bulan disertai memberatnya gejala dan kondisi melemah, respons otonom (diare, berkeringat, palpitasi, ekstremitas lembab, sering BAK), insomnia, sulit konsentrasi, rasa lelah, sering menarik nafas, gemetaran, waspada berlebihan, takut akan sesuatu yang akan terjadi. Venlafaksin XR cukup bagus untuk cemas menyeluruh. Benzodiazepin 5 mg per oral 3-4 kali/hari atau 10 mg sebelum tidur selama beberapa minggu atau bulan untuk pengobatan jangka pendek. Buspiron untuk pengobatan awal atau untuk kronis 20-30 mg/hari dalam dosis terbagi. Antidepresan trisiklik, MAOI, SSRI bermanfaat untuk pasien dengan depresi. Untuk gejala otonom dapat diberi Propanolol 80-160 mg/hari. Gangguan panik tanpa agorafobia menunjukkan gejala akut traumatik yang berlangsung beberapa menit atau beberapa jam yang terjadi pada orang dengan atau tanpa riwayat ansietas kronis. Gejala yang dirasakan seperti hiperaktifitas otonom, merasa tercekik, kebingungan, disorganisasi, rasa takut, perasaan diteror atau akan mati. Gangguan ini lebih banyak pada wanita dan kadang faktor genetik turut berperan. Pada gangguan panik, dapat gunakan SSRI, Antidepresan trisiklik (Imipramin/Despiramin 150-300 mg/hari) tunggu 2-3 minggu. MAOI (Fenelzin 30-75 mg/hari) biasanya efektif, namun harus menunggu 4-6 minggu untuk berespons. Klonazepam 1-5 mg 2x/hari berefek sedatif namun cukup baik. Karbamazepin 400-1200 mg/hari dapat berespon baik juga. Pengobatan dilakukan selama 6 bulan sampai ada perbaikan.