rangkuman ebook

22
TUGAS EBOOK ITMKG 3 Pemecahan Masalah Endodontik dalam Praktek Klinis Disusun Oleh: Aulia Pratiwi (04031181320005) Marisa Yesika (04031181320014) Delyana Fitria Dewi (04031181320027) Dosen Pembimbing: drg. Martha Mozartha, M.Si FAKULTAS KEDOKTERAN PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI 1

Upload: delyana-fitria-dewi

Post on 25-Dec-2015

38 views

Category:

Documents


25 download

DESCRIPTION

pemecahan masalah endodontik dalam praktek klinis

TRANSCRIPT

Page 1: Rangkuman eBook

TUGAS EBOOK ITMKG 3

Pemecahan Masalah Endodontik dalam Praktek Klinis

Disusun Oleh:

Aulia Pratiwi (04031181320005)

Marisa Yesika (04031181320014)

Delyana Fitria Dewi (04031181320027)

Dosen Pembimbing:

drg. Martha Mozartha, M.Si

FAKULTAS KEDOKTERAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN DOKTER GIGI

UNIVERSITAS SRIWIJAYA

2015

1

Page 2: Rangkuman eBook

Bahan Irigasi

Bahan Konsentrasi Indikasi Prosedur Aplikasi Kelebihan KekuranganSodium Hipoklorit

0.5% - 5.25%

Digunakan untuk proses penjernihan air. Digunakan untuk mencegah dan mengobati infeksi pada kulit serta jaringan.

Digunakan sebagai cairan irigasi di kedokteran gigi.

Teknik irigasi yang

dilakukan adalah

sangat sederhana.

Tindakan irigasi

dilakukan dengan

menggunakan

suntikan plastik

disposible.

Jarum harus

dibengkokkan

menjadi sudut

tumpul untuk

mencapai saluran

akar gigi depan

atau belakang.

Jarum dimasukkan

sebagian ke dalam

saluran dan harus

ada ruang yang

cukup antara jarum

dan dinding saluran

yang

memungkinkan

pengaliran kembali

larutan dan

menghindari

penekanan ke

dalam jaringan

periapikal.

Larutan irigasi

Sebagai agen antimikroba.

Dapat melarutkan jaringan pulpa dan predentin.

Mampu mengeluarkan sel-sel dalam saluran akar.

Dapat menyebabkan inflamasi akut yang diikuti dengan nekrosis jaringan.

Dapat menyebabkan hemolisis.

Mengakibatkan luka primer apabila terjadi pengoksidaan protein.

Bersifat korosi terhadap metal.

Kurang efektif pada saluran akar yang sempit.

2

Page 3: Rangkuman eBook

yang merembes

keluar diabsorpsi

dengan kain kasa.

Setelah preparasi,

saluran akar harus

dikeringkan dengan

memakai paper

point pada

pengeringan

terakhir.

Saline 0,9% Sebagai bahan irigasi yang mampu melarutkan jaringan organik dan anorganik serta merupakan larutan non aktif kimiawi.

T i d a k m e n g i r i t a s i j a r i n g a n p u l p a .

T i d a k m e n y a b a b k a n i n f l a m a s i .

Dapat membersihkan debris dari saluran akar.

B e r s i f a t s e b a g a i p e l u m a s .

D a p a t t e r k o n t a m i n a s i.

T i d a k d a p a t m e l a r u t k a n d e b r i s .

T i d a k d a p a t m e m b u n u h k u m a n .

Tidak dapat membersihkan saluran akar secara tuntas.

Khlorheksidin Glukonat

0.2% - 2.0%

Sebagai bahan irigasi antimikroba dengan efek jangka panjang.

Digunakan sebagai obat kumur dan bahan irigasi periodontal.

Sebagai bahan irigasi atau sterilisasi saluran akar.

Sifat yang dimilikinya yaitu aktivitas spektrum yang relatif luas, toksisitas yang rendah dan pelepasan ion yang lambat sehingga dapat bertahan lama di dalam saluran akar.

Tidak dapat melarutkan jaringan organik.

Relatif Mahal.

Iodin dalam Kalium Iodida

Larutan 2% dari iodin dalam 4% cairan kalium iodida.

Sebagai desinfektan saluran akar.

Sebagai terapi bakteri yang resisten seperti E. Faecalis.

Dapat membersihkan saluran akar karena mempunyai tegangan permukaan yang lebih rendah.

Tidak menimbulkan

Merubah warna dan material lainnya.Memiliki bau.

Menimbulkan nyeri pada luka yang terbuka.

3

Page 4: Rangkuman eBook

reaksi alergi.

Toksisitas terhadap jaringan cukup rendah.

Jika Iodine Kalium Iodida dikombinasikan dengan CHX dapat membunuh bakteri yang resisten terhadap Ca(OH)2.

EDTA 15% - 17% Digunakan untuk menghilangkan lapisan smear diakhir preparasi saluran akar. Dan juga membantu menghilangkan bakteri, toksin dan jaringan pulpa yang masih tertinggal.

Mempercepat pembersihan dan pembentukan saluran akar.

Membantu melebarkan saluran akar yang terkalsifikasi.

EDTA membantu pelunakan dentin yang terkalsifikasi yang berguna untuk mempercepat preparasi dan mempermudah penanganan saluran akar.

Sebagai larutan irigasi tidak dapat berdiri sendiri, karena EDTA tidak dapat melarutkan zat organik dan mempunyai kemampuan membunuh bakteri yang lebih lemah dari NaOCl.

Asam Sitrat 6% Sebagai larutan irigasi yang memiliki kemampuan membuang smear.

Memiliki kemampuan membuang smear layer terutama debris anorganik.

Dapat membersihkan dinding dentin dan memiliki aktivitas desinfeksi saluran akar.

Asam sitrat konsentrasi 10% menunjukan kapasitas daya pembersih yang tinggi dan dalam berbagai konsentrasi berbeda dapat digunakan sebagai bahan demineralisasi dentin yang efektif.

Asam sitrat yang dipaparkan pada dentin dapat memperlebar pembukaan tubulus dentin dan meningkatkan permeabilitas permukaan dentin.

4

Page 5: Rangkuman eBook

Bahan Medikamen

Bahan Konsentrasi Indikasi Prosedur Aplikasi Kelebihan KekuranganKalsium Hidroksida

Terdiri dari campuran 25% kalsium hidroksida dan 75% larutan aquous dari asam poliakrilik (cair).

Dalam pengobatan phoenix abses.

Dalam kasus resorpsi.

Untuk apexifikasi.

Selama pulpotomi.

Untuk pengobatan non bedah lesi periapikal.

Dalam kasus pulp capping langsung dan tidak langsung.

Sebagai sealer untuk obturasi.

Untuk mengurangi nyeri pasca operasi setelah lebih instrumentasi, digunakan dalam kombinasi dengan Ledermix (1: 1).

Kalsium hidroksida

harus dicampur

dengan bahan tertentu

misalnya air, larutan

anastesi, larutan saline,

metilselulose atau

larutan gliserin.

Teknik aplikasi

medikamen Ca(OH)2

secara umum

menggunakan alat

spiral atau dengan

injeksi Ca(OH)2 non

setting.

Untuk penempatan di

saluran akar dapat

dilapisi dengan

bantuan paper point,

dan lentulo.

Untuk injeksi caranya

dengan memposisikan

jarum pada  jarak 2-3

mm mendekati apeks.

Teknik injeksi lebih

baik daripada spiral

filler.

Pembersihan sisa

medikamen diirigasi

dengan NaOCl.

Sebagai bahan yang memiliki kemampuan mendorong pembentukan mineralisasi jembatan di atas jaringan pulpa.

Bersifat biologis dan anti mikroba.

Bertindak sebagai penghalang fisik untuk masuknya bakteri.

Menekan aktivitas enzimatik dan mengganggu membran sel.

Menghambat replikasi DNA.

Menghidrolisis bagian lipid dari lipopolisakarida bakteri (LPS) dan dengan demikian menginaktivasi aktivitas LPS.

Kekuatan kompresif yang rendah sehingga dapat berpengaruh pada kestabilan kalsium hidroksida terhadap cairan di dalam saluran akar yang akhirnya dapat melarutkan bahan medikamen saluran akar.

Selain itu, Haapasalo et al dan Porteiner et al melaporkan bahwa dentin dapat menginaktifkan aktivitas antibakteri kalsium hidroksida, hal ini berkaitan dengan kemampuan buffer dentin yang menghambat kerja kalsium hidroksida. Kemampuan buffer dentin menghambat terjadinya kondisi alkaline yang dibutuhkan untuk membunuh bakteri, juga menghambat penetrasi ion hydroxyl ke jaringan pulpa.

Begitu juga penelitian Peters et al, (2002) menunjukkan jumlah saluran

5

Page 6: Rangkuman eBook

akar yang positif mengandung bakteri meningkat setelah perawatan saluran akar dengan kalsium hidroksida. Kalsium hidroksida menyebabkan resopsi interna sehingga gigi mudah fraktur.

Yodium dalam Kalium Iodida

Dapat memusnahkan

mikroorganisme

dengan membentuk

garam yang

merugikan

kehidupan

mikroorganisme.

Seperti kompoun

klorin bahan ini efek

antibakterialnya

sebentar, tetapi

merupakan

medikamen yang

paling sedikit

mengiritasi.

Pasta Antibiotik / Kortikosteroid

Dalam bentuk pasta 5 gram(Ledermix)

Sebagai bahan medikamen yang berfungsi sebagai antiinflamasi.

A. Kasus pulpitis dengan pulpa terbukaSesi 1: Jika saat pembersihan karies pada dentin mengakibatkan pulpa terbuka, bersihkan dengan kavitas (hidrogen peroksida 3% atau saline). Berikan sedikit pasta ledermix (bahan yang mengandung kortikosteroid) ke cotton pellet dan aplikasikan ke bagian pulpa yang terbuka.

Kortikosteroid yang berguna mengurangi peradangan dan antibiotik untuk menghambat pertumbuhan bakteri saluran akar.

Kandungan kortikosteroid akan menurunkan kemampuan regenerasi sel dan jaringan serta menghambat pembentukan fibroblast dan antibodi. Kandungan antibiotikanya juga berakibat kurang baik untuk pemakaian jangka panjang.

6

Page 7: Rangkuman eBook

Tutup dengan semen zinc oxide eugenol atau semen sementara yang lain.Sesi 2: (2 atau 3 hari kemudian) tes vitalitas. Bersihkan tumpatan sementara, berikan anesthesi jika perlu, bersihkan kavitas dan luka pada pulpa (hidrogen peroksida 3% atau saline), lakukan pulp capping, dan lakukan penumpatan pada saat yang sama.

B. Kasus pulpitis dengan pulpa belum terbukaJika belum terjadi pulp-exposure, lakukan prosedur indirect pulp capping seperti biasa.

Catatan: Penekanan mekanisme inflamatori dengan corticosteroid berhubungan dengan penurunan aktifitas jaringan ikat pulpa sementara, oleh karena itu pastikan pada kasus pulpa terbuka Ledermix yang larut air ini tidak kontak dengan pulpa terlalu lama (lihat poin A). Jika obat ini dibiarkan di tempat terlalu lama atau tumpatan sementara tidak kedap, maka bisa mengakibatkan kematian pulpa.

C. Kasus periodontitisBaik pada kasus periodontitis akut dari pulpitis purulen atau

7

Page 8: Rangkuman eBook

sebagai episode akut dari periodontitis kronis, prosedurnya meliputi: preparasi saluran hingga apex pada sesi pertama (preparasi mekanik dan chemical - NaOCl dan H2O2), keringkan, isi dengan Ledermix menggunakan lentulo. Sesi berikutnya (1 minggu berikutnya), cuci Ledermix dari saluran (H2O2) dan selesaikan perawatan seperti biasanya (obturasi).

Formaldehydes, Paraformaldehydes, Phenol, kapur barus Phenol, kapur barus Paramonochlorophenol

10% - 40% Sebagai bahan dressing (sterilisasi kamar pulpa dan saluran akar).

Mempunyai daya sterilisasi yang lebih kuat dan bisa digunakan untuk kasus-kasus dengan abses atau fistula.

Sebagai bahan desinfeksi saluran akar sebelum pengisian saluran akar.

Sebelum memakai bahan ini, dianjurkan preparasi saluran dan bersihkan semua debris yang ada di dalam saluran akar. Kemudian cotton pellet atau paper point dibasahi dengan bahan ini kemudian dimasukkan ke dalam ruang pulpa atau ke saluran akar sesuai kebutuhan. Setelah itu, seluruhnya ditutup dengan tumpatan sementara tanpa tekanan berlebihan. Setelah 3 hingga 5 hari kemudian, tumpatan sementara dibongkar; dan perawatan bisa diulang jika perlu.

Formaldehida dapat digunakan untuk membasmi sebagian besar bakteri, dan sebagai desinfektan.

Dapat menyebabkan iritasi membran mukosa.

ChKM (Chlorphenol Kamfer Menthol)

Campuran yang digunakan mengandung 30% - 40% fenol, dan kamper 60%

Sebagai bahan medikamen yang memiliki daya disinfektan dan sifat mengiritasi lebih kecil daripada formocresol.

Setetes bahan dioles pada kapas kecil steril (pada perawatan mumifikasi / pulpotomi) atau pada peper point (pada perawatan saluran akar), hilangkan kelebihan bahan dengan cotton rool

Para-klorophenol

yang mampu

mengurangi

berbagai

mikroorganisme

Tidak dapat digunakan dalam jangka panjang karena memiliki efek sitotoksisitas.

8

Page 9: Rangkuman eBook

- 70%.Mempunyai spektrum antibakteri luas dan efektif terhadap jamur.

(hanya diambil uapnya) lalu aplikasikan dalam kamar pulpa / saluran akar, tumpat sementara selama 3-6 hari dan siap diisi dengan pasta mumi / sealer / bahan pulpotomi pada kunjungan berikutnya.

dalam saluran akar.

Kamfer sebagai

sarana pengencer

serta mengurangi

efek mengiritasi dari

para-klorophenol

murni. Selain itu

juga memperpanjang

efek antimikrobial.

Menthol mengurangi sifat iritasi chlorphenol dan mengurasi rasa sakit.

Cresophene Mengandung 3 antiseptik: parachlorophenol, thymol, camphor dan dexamethasone yang terdiri dari: chlorphenol, hexachlorophene, thymol, dan dexamethasone.

Bahan medikamen. Pemakaian terutama pada gigi dengan permulaan periodontitis, apikalis akut yang dapat terjadi misalnya pada peristiwa overinstrumentasi.

Pulpa Vital

Setelah pulpotomi dan

pembersihan saluran akar

secara mekanik,

diaplikasikan ke saluran

akar dan dibiarkan

selama beberapa menit.

Setelah kemudian

dibersihkan dengan

paperpoint steril,

kemudian saluran akar

diisi dengan bahan

pengisi saluran akar yang

radiopaque dan non

resorbable.

Pulpa Non Vital

Setelah semua sisa

jaringan pulpa dibuang

dan dipreparasi, satu

tetes cresophen

diletakkan pada setiap

saluran akar dengan

bantuan paper point. Satu

tetes lagi bisa diletakkan

pada cotton pellet pada

Mengandung 3 antiseptik: parachlorophenol, thymol, camphor dan dexamethasone yang bertujuan untuk mengurangi inflamasi.

Terdiri dari: chlorphenol, hexachlorophene, thymol, dan dexamethasone, yaitu sebagai anti-phlogisticum.

Tidak dapat dilakukan pada satu kali kunjungan karena obat ini ditinggal selama 3-7 hari. Pada kunjungan ke 2, jika gigi bebas gejala dan saluran sudah steril, bisa dilakukan pengisian saluran akar secara permanen. Jika sterilitas belum tercapai, maka perawatan diulang sampai tercapai kontrol antimikroba.

9

Page 10: Rangkuman eBook

ruang pulpa. Ruang

pulpa kemudian ditutup

dengan tumpatan

sementara.

Pulperyl Solution dental, Creosote28,65 g, Eugenol 40,637 g, Lidocaine Hydrochloride 6,163 g, Phenol 20,5 g/100 ml.

Merupakan bahan medikamen.

Pulperyl mempunyai efek relief of pain sekaligus juga dressing antiseptik.

Teteskan di cotton pellet dan masukkan ke kavitas setelah membersihkan dan mengisolasi gigi.Untuk dressing sementara antar kunjungan saat merawat saluran:Kapas yang dibasahi pulperyl dimasukkan sampai kontak dengan nerve ending yang sakit setelah dibersihkan sebagian saluran akarnya.

Bahan ini sangat efektif dibandingkan hanya pemberian eugenol saja pada kasus pulpitis atau pada kasus yang membutuhan relief of pain.

Reaksi hipersensitif terhadap salah satu kandungan, terutama anestesi lokal.

10

Page 11: Rangkuman eBook

Macam-macam Sealer

Jenis Sealer

Konsentrasi Indikasi Kelebihan Kekurangan Prosedur Aplikasi

Zinc Oxide Eugenol Sealar

1. Kerr Root Canal Sealer / Rickert’s Formula

Komposisi:

Powder:

Zinc oxide 34 – 41,2%

Precipitated silver 25–30%

Oleo resins 30 – 16%

Thymol iodide 11 – 12%

Liquid:

Minyak cengkeh 78 – 80 %

Canada balsam 20 – 22 %

2. Grossman’s Sealer

Komposisi:

Powder:

Zinc oxide (reagen) 40 parts

Staybelite resin 30 parts

Bismuth Subcarbonate 15 parts

Barium Sulfate 15 parts

Sodiumborate 1 part

Liquid:

Eugenol

Digunakan sebagai sealer, adhesive yang baik dan antibakteri.

Pengguanaan ZOE dapat memfasilitasi penyembuhan pulpa.

Mudah dimanipulasi.

Perubahan dimensi hanya sedikit.

Radiopak

Bersifat menghilangkan mikroorganisme.

Stain minimal.

Waktu kerja cukup.

Iritasi periapikal.

Tidak mudah diserap dari jaringan apical.

Hampir semua sealer semen ZOE bersifat sitotoksik dan dapat menyebabkan respons peradangan di jaringan ikat.

Sealer diaduk sesuai dengan ketentuan pabrik.

Kemudian sealer dimasukkan kedalam saluran akar dengan menggunakan lentulo, agar supaya dinding saluran akar terlapisi oleh sealer.

Master cone diletakkan kesaluran akar sesuai dengan panjang kerja, kemudian finger spreader dimasukkan ke dalam saluran akar 1-2 mm lebih pendek dari panjang kerja dan dikondensasi secara lateral.

11

Page 12: Rangkuman eBook

3. Wach’s Sealer

Komposisi:

Powder:

Zinc oxide 10 g

Tricalcium phosphate 2 g

Bismuth subnitrat 3,5 g

Bismuth subiodide 0,3 g

Heavy magnesium oxide 0,5 g

Liquid:

Canada balsam 20 ml

Minyak cengkeh 6 ml

4. Tubliseal

Komposisi:

Base:

Zinc oxide 57 – 59 %

Oleo resin 18,5 – 21,25 %

Bismuth trioxide 7,5 %

Thymol iodide 3,75 – 5 %

Minyak dan wax 10 %

Katalis:

Eugenol

Resin polimerisasi

Annidalin

Calcium Hydroxide Sealer

Seal Apex

Komposisi:

Base:

Calcium hydroxide 25 %

Zinc oxide 6,5 %

Calcium oxide

Calsium hydroxide telah digunakan dalam bidang endodontik sebagai bahan pengisi saluran akar merangsang pembentukan jaringan

Mendorong terjadinya mineralisasi.

Mendorong penutupan apikal melalui sementogenesis.

Menghambat

Kandungan calcium hydroxide bisa terlarut, meninggalkan obturasi yang berongga.

12

Page 13: Rangkuman eBook

Butyl benzene

Silicon dioxide

Katalis:

Barium sulfat 18,6 %

Titanium dioksida 5,1 %

Zinc stearat 1,0 %

Isobutyl salicylate

Disalicylate

Bismuth trioxide

mineralisasi.

Digunakan sebagai medicament intracanal, sealer endodontik, pulp capping agent (hard setting calcium hydroxyl), apeksifikasi, perawatan pulpotomi.

resorpsi akar setelah trauma.

Menghambat aktivitas osteoklas melalui pH basa.

Menghambat atau mencegah kebocoran seperti atau lebih baik dari ZOE sealer.

Kurang toksik dibandingkan ZOE sealer.

Resin Sealer

1. AH-26

Komposisi:

Powder:

Bismuth oxide 60 %

Hexamethylene tetramine 25 %

Bubuk silver 10 %

Titanium oxide 5 %

Liquid:

Bisphenol

Diglycidyl ether

2. AH Plus

Komposisi:

Pasta AH Plus A:

Epoxy resin

Calcium tungstate

Zirconium oxide

Silica

Iron oxide

Pasta AH Plus B:

Adamantianeamine

Memiliki adhesive yang baik, dapat digunakan sebagai bahan sealer.

Resin sealer memiliki sifat sealing yang baik, adhesive dan antibakteri.

Bahan-bahan ini memiliki potensi untuk menimbulkan alergi dan mutagenik, dan untuk melepaskan formaldehida.

Sulit untuk dibersihkan.

13

Page 14: Rangkuman eBook

N, N-Dibenzyl-5-Oxanonane diamine-1, 9, TCD-diamine

Calcium tungstate

Zirconium oxide

Silica

Silicone oil

Glass Ionomer Sealer

Ketac-endo

Komposisi:

Powder:

Calcium aluminium lanthanum flurosilicate glass

Calcium volframate

Asam Cilicic

Pigmen

Liquid:

Asam Polyethylene polycarbonic / Asam Maleic

Copolymer

Asam Tartaric

Air

Digunakan untuk bahan sealer, dan dapat merangsang dentin.

Kualitas fisik yang optimal.

Menunjukkan bonding untuk dentin.

Menunjukkan jumlah rongga yang minimum.

Tegangan permukaan rendah.

Daya aliran yang optimal.

Bahan ini tidak dapat dikeluarkan dari saluran akar jika terjadi perawatan ulang karena tidak ada pelarut yang diketahui untuk glass ionomer. Namun, kelompok Toronto / Osract telah melaporkan bahwa Ketac-endo sealer dapat secara efektif dibuang oleh instrumen tangan atau pelarut kloroform yang diikuti oleh dengan ultrasonik berkas nomor 25 selama 1 menit.

14