rangkuman buku arab

4
Rangkuman Buku Al-‘Arabiyyah bin Namazij 2 Bab ke-14 Pada bab ini diterangkan pola kalimat jumlah ismiyah dan jumlah fi’liyah. Kalimat jumlah ismiyah adalah kalimat yang didahului dengan isim sedangkan kalimat jumlah fi’liyah adalah kalimat yang didahului dengan fi’il. Contoh kalimat jumlah ismiyah: Contoh kalimat jumlah fi’liyah: Bab ke-15 Pada bab ini diterangkan pola kalimat jar majrur dan zaraf makan. Kalimat yang didahului oleh huruf jar, maka kalimat setelahnya wajib dibaca khofad. Adapun huruf akhir zaraf makan dibaca nasob dan kalimat setelahnya dibaca khofad. Contoh kalimat jar majrur dan zaraf makan Bab ke-16 Pada bab ini diterangkan pola kalimat zaraf zaman. Pola kalimat zaraf zaman wajib dibaca nasob. Pada bab ini juga diterangkan bahwa i’rab atau perubahan akhir kata dari isim ada tiga macam. Pertama rofa’ atau marfu’, yang kedua nasob atau mansub, yang ketiga khofad atau majrur. Contoh kalimat zaraf zaman Bab ke-17 Pada bab ini diterangkan pola kalimat yang menjelaskan tentang fi’il mudari’ yang apabila didahului dengan an atau lan, maka bacaan huruf terakhir berubah dari dhomah manjadi fathah atau berubah dari yang pakai nun menjadi hilang nun. Tanda baca kalimat ini berubah menjadi mansub. Contoh kalimat fiil mudari’ yang didahului dengan an dan lan Bab ke-18

Upload: upang-sri-wahyuni

Post on 17-Feb-2015

171 views

Category:

Documents


15 download

DESCRIPTION

bahasa arab

TRANSCRIPT

Page 1: Rangkuman Buku Arab

Rangkuman Buku Al-‘Arabiyyah bin Namazij 2

Bab ke-14

Pada bab ini diterangkan pola kalimat jumlah ismiyah dan jumlah fi’liyah. Kalimat jumlah ismiyah adalah kalimat yang didahului dengan isim sedangkan kalimat jumlah fi’liyah adalah kalimat yang didahului dengan fi’il.

Contoh kalimat jumlah ismiyah:

Contoh kalimat jumlah fi’liyah:

Bab ke-15

Pada bab ini diterangkan pola kalimat jar majrur dan zaraf makan. Kalimat yang didahului oleh huruf jar, maka kalimat setelahnya wajib dibaca khofad. Adapun huruf akhir zaraf makan dibaca nasob dan kalimat setelahnya dibaca khofad.

Contoh kalimat jar majrur dan zaraf makan

Bab ke-16

Pada bab ini diterangkan pola kalimat zaraf zaman. Pola kalimat zaraf zaman wajib dibaca nasob. Pada bab ini juga diterangkan bahwa i’rab atau perubahan akhir kata dari isim ada tiga macam. Pertama rofa’ atau marfu’, yang kedua nasob atau mansub, yang ketiga khofad atau majrur.

Contoh kalimat zaraf zaman

Bab ke-17

Pada bab ini diterangkan pola kalimat yang menjelaskan tentang fi’il mudari’ yang apabila didahului dengan an atau lan, maka bacaan huruf terakhir berubah dari dhomah manjadi fathah atau berubah dari yang pakai nun menjadi hilang nun. Tanda baca kalimat ini berubah menjadi mansub.

Contoh kalimat fiil mudari’ yang didahului dengan an dan lan

Bab ke-18

Pada bab ini diterangkan dua bentuk kata kerja, yaitu fi’il madi (kata kerja lampau) dan fi’il mudari’ (kata kerja untuk masa sekarang dan masa akan datang). Fi’il madi berubah-ubah sesuai dengan pokok kalimatnya.

Contoh untuk fi’il madi

Page 2: Rangkuman Buku Arab

Bab ke-19

Pada bab ini diterangkan pola kalimat dari fi’il mudari’ yang digunakan untuk kalimat yang menjelaskan untuk masa sekarang. Untuk itu, fi’il mudari’ ditambahkan huruf sa di depannya. Selain itu, pada bab ini juga diterangkan pola kalimat yang terdiri dari fi’il mudari’ yang didahului huruf sa yang digabungkan zaraf zaman yang disertai jar majrur, mudaf ilaih dan na’at.

Contoh kalimat fi’il mudari’ yang didahului huruf sa

Contoh kalimat fi’il mudari’ yang didahului huruf sa, zaraf zaman, mudaf ilaih, dan na’at

Bab ke-20

Pada bab ini diterangkan bahwa fi’il mudari’ berubah menjadi jazam apabila didahului lam, la nahiyah (yang berarti jangan), dan lam amar (yang berarti hendaklah). Jazam adalah hukum baca yang membuat suatu akhir huruf dibaca mati (sukun) atau bisa juga dengan menghilangkan nun.

Contoh kalimat fi’il mudari’ yang didahului lam

Contoh kalimat fi’il mudari’ yang didahului la nahiyah

Contoh kalimat fi’il mudari’ yang didahului lam amar

Bab ke-21

Pada bab ini dijelaskan mengenai bentuk fi’il amar (kata kerja perintah) baik untuk muzakkar maupun bentuk muannas. Cara membuat fi’il amar ialah: pertama fi’il dibuat dari fi’il mudari’, kedua dibuang ya’ mudara’ah-nya dan dimatikan akhirnya, ketiga apabila awalnya mati maka ditambah hamzah wasal.

Contoh kalimat fi’il amar

Bab ke-22

Pada bab ini dijelaskan bahwa bentuk jama’ ada tiga macam, yaitu:

1. Jama’ taksir, yaitu jama’ yang berubah dari bentuk asal mufrad-nya

2. Jama’ muzakkar salim, yaitu jama’ laki-laki yang tidak berubah dari asal mufrad-nya tetapi hanya ditambah dengan waw sukun dan nun atau ya’ sukun dan nun.

3. Jama’ muannas salim, yaitu jama’ perempuan yang tidak berubah dari asal mufrad-nya tetapi hanya ditambah alif dan ta’.

Contoh kalimat jama’ taksir

Contoh kalimat jama’ muzakkar salim

Page 3: Rangkuman Buku Arab

Contoh kalimat jama’ muannas salim

Bab ke-23

Pada bab ini diterangkan mengenai bentuk damir (kata ganti) untuk mufrad dan jama’ baik yang berkedudukan marfu’ sebagai mubtada maupun majrur.

Contoh kalimat bentuk damir mufrod

Contoh kalimat bentuk damir jama’

Bab ke-24

Pada bab ini diterangkan mengenai perubahan fi’il madi dan fi’il mudari’ apabila mubtada-nya jama’ muzakkar atau jama’ muannas.

Contoh kalimat fi’il apabila isim-nya jama’

Bab ke-25

Pada bab ini diterangkan mengenai perubahan fi’il karena perbedaan damir-nya yang jama’ baik untuk fi’il madi maupun fi’il mudari’.

Contoh kalimat fi’il damir jama’