rangkuman b. jepang
DESCRIPTION
Buat yang mau belajar Jepang :vTRANSCRIPT
Rangkuman B. Jepang
Disusun Oleh:
Nama: Risnaldy Fatwa M
Kelas: X MIA 3/Jepang - 1
SMAN 2 Depok
2013-2014
DAI IKKAOHAYOU GOZAIMASU
Tango (Kosakata)
Ohayou Gozaimasu SelamatpagiKonnichiwa SelamatsiangKonbanwa SelamatmalamOhisasiburidesune Lama tidakbertemuya.Shibarakudesune
BelakanganinitidakbertemuyaOgenki desuka? Apakabar?Sehat-sehatsaja?Genki desu SehatwalafiatOkagesama de genkidesu Alhamdulillah sehatwalafiatTadaima Sayapulang, SayadatangOkaerinasai SelamatdatangOyasuminasai SelamattidurSayounara SelamattinggalJamata SampaijumpalagiMatane SampaijumpalagiMata ashita Sampaibesuk~ san Bapak/Ibu/Saudara/i~ sensei GuruHai yaIie tidak/bukanMo juga
Choukai (Pendengaran)
Aisatsu (Salam)Salam dalam kehidupan manusia merupakan kebutuhan vital untuk memulai berkomunikasi dengan manusia yang lain. Dalam bahasa apapun yang ada di dunia ini mempunyai salam yang biasa diungkapkan sesuai dengan sinkon dan konteksnya masing-masing.
Dalam bahasa Jepang salam dapatdikategorikan beberapa kelompok, yang akan kita pelajari ialah:
1. Saat bertemu dengan seseorang (hito to deattatoki)2. Saat berpisah dengan seseorang (wakare no toki)
1.Saat bertemu dengan seseorang (hito to deattatoki)
Ohayou Gozaimasu Selamat Pagi.(Diucapkan pada saat bertemu dengan seseorang di pagi hari)
Konnichiwa Selamat siang.(Diucapkan pada saat bertemu dengan seseorang di siang hari, atau saat baru pertama kali berkenalan)
Konbanwa Selamat malam.(Diucapkan pada saat bertemu seseorang di malam hari)
Ogenkidesuka (Apakabar? Sehat-sehatsaja?)(Untuk menanyakan kabar lawan bicara saat bertemu langsung maupun melalui telepon pada situasi formal)
Tadaima Saya pulang/ Saya datang(Diucapkan oleh orang yang baru datang)
Okaerinasai Selamat datang/ selamat pulang(Diucapkan oleh orang yang tinggal di rumah untuk menyambut sanak keluarganya yang baru datang dari bepergian)
2. Saat berpisah dengan seseorang (wakare no toki)
Sayounara Selamat berpisah(Diucapkan pada saat berpisah dengan seseorang baik keluarga dekat maupun orang yang belum akrab)
Oyasuminasai Selamat tidur(Salam yang biasanya diucapkan sebelum tidur atau berpisah di malam hari dan baru bertemu esok harinya)
Mata aimashou Sampai ketemu lagi(Diucapkan saat berpisah dengan orang yang dihormati atauorang yang kurang begitu akrab)
Mata ashitane Sampai besukya(Diucapkan saat berpisah dengan teman yang sudah akrab)
Ja, mata Sampai nanti(Diucapkan saat berpisah dengan teman yang sudah akrab)
Ittemairimasu Saya pergi dulu ya(Diucapkan oleh orang yang hendak pergi, ditunjukan kepadaorang yang tinggal dirumah)
Itterasshai Ya, pergilah dengan hati-hati(Diucapkan oleh orang yang ditinggal pergi untuk menanggapiatau menjawab ittemairimasu)
Dokkai (Bacaan)
Desu adalah kata bantu yang diletakkan di akhir kalimat untuk menunjukan bentuk sopan, biasanya dalam bentuk pola (~ wa ~ desu).
Wa merupakan partikel yang digunakan untuk penanda subyek.
Ka adalah kata Tanya yang diletakkan di akhir kalimat setelah desu, menunjuk pada perasaan ketidakpastian.
Mo merupakan partikel yang digunakan untuk menyatakan sama dengan pernyataan sebelumnya, mempunyai arti juga.
Dai Ni Ka
HAJIMEMASHITE
Tango (Kosakata)
Ungkapan
Hajimemashite : pertama-tama Sumimasen : maaf/permisi
Shitsurei : tidak sopan Shitshurei desuga : mohon maaf
Sou desu : ya benar Chigaimasu : bukan (salah)
Douzo yoroshiku (onegaishimasu) : senang bertemu anda
Kata Ganti
Namae : nama Nan : apa
Watashi : saya Watashitachi : kami
Anata : kamu Anatagata : kalian
Dare : siapa Kare : dia (laki-laki)
Karera : mereka (laki-laki) Kanojo : dia (perempuan)
Kanojora : mereka (perempuan)
Pekerjaan
Kaishain : pegawai kantor Kangofu : perawat
Ginkouin : pegawai bank Bengoshi : pengacara
Keikan : polisi Enjinia : teknisi
Sensei : guru Gakusei : mahasiswa
Seito : murid Isha : dokter
Shonin : pedagang Koumuin : pegawai negeri
Kebangsaan
Konnichi wa.
Hajimemashite.
Watashi wa Yuriko desu
Watashi wa Nihon jin desu
Douzo yoroshiku.
Konban wa.
Hajimemashite.
Watashi wa James desu
Watashi wa Amerika jin desu
Douzo yoroshiku.
Ohayou gozaimasu.
Hajimemashite.
Watashi wa Daniel desu
Watashi wa Igirisu jin desu
Douzo yoroshiku.
Hajimemashite.
Watashi wa Thomas desu
Watashi wa Nihon jin desu
Watashi wa sensei desu
Douzo yoroshiku.
Hajimemashite.
Watashi wa Lee desu
Watashi wa Chuugoku jin desu
Watashi wa ginkouin desu
Douzo yoroshiku.
Hajimemashite.
Watashi wa Jihyo desu
Watashi wa Kankoku jin desu
Watashi wa gakusei desu
Douzo yoroshiku.
1. Kalimat Konfirmasi
Jika memberikan persetujuan terhadap isi kalimat yang diajukan oleh lawan bicara, maka
menggunakan jawaban hai (iya) (はい) atau hai sou desu (ya, benar), dan jika menyangkal
menggunakan iie (tidak/bukan) atau iie, chigaimasu (bukan/salah).
Contoh:
Hajimemashite (はじめまして) adalah ungkapan yang digunakan pada saat pertama kali
bertemu, artinya pertama-tama ; kenalkan. Douzo yoroshiku onegaishimasu ( どうぞよろ
しくおねがいします) adalah ungkapan yang digunakan setelah memperkenalkan diri,
artinya senang bertemu dengan anda.
Percakapan (かいわ)
Hajimemashite.
Watashi wa Phinnoy desu
Watashi wa Tai jin desu
Watashi wa kangofu desu
Douzo yoroshiku.
Ohayou gozaimasu
Hajimemashite.
Watashi wa Kajol desu
Watashi wa Indo jin desu
Douzo yoroshiku.
Hajimemashite.
Watashi wa Judy desu
Watashi wa Firipin jin desu
Watashi wa bengoshi desu
Douzo yoroshiku.
エコーさんはせんせいですか
Apakah Kamu Eko seorang guru?
− はい,エコ さんはせんせいです
Ya, Eko adalah guru.
− エコ さんはけんしゅうせいですか?
Apakah kamu Eko seorang trainee?
いいえ,ちがいます
Bukan.
Sumimasen (ga), adalah ungkapan yang digunakan pada saat hendak menanyakan
sesuatu kepada lawan bicara atau orang lain, yang mempunyai arti mohon maaf ; maaf
jika kurang sopan.
Iie douitashimashite mempunyai arti sama-sama adalah ungkapan yang digunakan
untuk menjawab ungkapan Arigatou gozaimasu.
Situasi Formal Situasi Informal
Ohayou gozaimasu. Ohayou.
Hajimemashite. Hajimemashite.
Douzo yoroshiku. Yoroshiku.
Hai. Hai/ee.
Iie Iie
Hai, sou desu. Ee, sou.
Iie, dou itashimashite. Iie
Sumimasenga Sumimasen
Shitsurei desuga Shitsurei
Arigatou gozaimasu Arigatou
Yoroshiku onegaishimasu Yoroshiku
Iie, chigaimasu Iie, chigau.
Ungkapan salam menurut situasi
Ungkapan persetujuan dan penyangkalan
Ungkapan persetujuan Ungkapan penyangkalan
Hai. Iie.
Ee. Uun.
Hai, sou desu. Iie, chigaimasu.
Arigatou gozaimasu. Iie, dou itashimashite.
DAI SAN KA
KONO HITO WA RIA SAN DESU
- Tango (Kosakata)1. SUUJI (Bilangan)
1 ichi2 ni3 san4 yon, shi5 go6 roku7 nana, shichi8 hachi9 kyuu, ku10 juu11 juu ichi12 juu ni13 juu san14 juu yon15 juu go16 juu roku17 juu nana18 juu hachi19 juu kyuu20 ni juu
30 san juu40 yon juu50 go juu60 roku juu70 nana juu80 hachi juu90 kyuu juu
100 hyaku200 ni hyaku300 san byaku400 yon hyaku500 go hyaku600 roppyaku700 nana hyaku800 happyaku900 kyuu hyaku
1000 sen2000 ni sen3000 sanzen4000 yon sen5000 go sen6000 roku sen7000 nana sen8000 hachi sen9000 kyuu sen
10.000 man100.000 juu man1.000.000 hyaku man10.000.000 sen man
100.000.000 oku1.000.000.000 juu oku
2. NENREI (Usia)
1 tahun : issai2 tahun : nisai3 tahun : sansei4 tahun : yonsai5 tahun : gosai6 tahun : rokusai7 tahun : nanasai8 tahun : hassai
9 tahun : kyu-sai10 tahun : jussai11 tahun : juu issai12 tahun : juu nisai13 tahun : juu sansei14 tahun : juu yonsai15 tahun : juu gosai16 tahun : juu rokusai
17 tahun : juu nanasai18 tahun : juu hassai19 tahun : juu kyuusai20 tahun : hatachiNansai : usia berapa
3. SHIJISHI (Kata penunjuk)
Hito : OrangKata : orang (bentuk hormat)Donata: siapa ?Kono hito : orang iniSono hito : orang ituAno hito : orang itu (jauh)Dono hito : orang yang mana ?Kochira : arah siniSochira: arah situAchira : arah sanaDochira : arah mana ?Sou desuka ? : o… begitu ?
- Choukai (Pendengaran)
1. Memperkenalkan orang lain
Jika yang ingin memperkenalkan belum kenal dengan lawan bicara, maka dimulai dari memperkenalkan diri sendiri terlebih dahulu
Konnichi wa
Hajimemashite
Watashi wa Adhi desu
Ni juu yonsai desu
SMPIT Al-A’raf Sukabumi Nihongo gakka no sensei desu
Depok kara kimashita
Douzo yororshiku onegai shimasu
Kono hito wa Tachibana san desu
Sakura Daigaku no Sensei desu
Nihon kara kimashita
Dewa arimasen atau Ja arimasenAdalah kata yang berarti bukan atau tidak, biasanya digunakan bersama kata Iie
Kojou san wa kenshuusei desu ka ?Iie, Kojou san wa kenshuuusei dewa arimasen
2. Kono, Sono, Ano, dan Dono hitoadalah kata ganti seseorang
Kono hito : berarti orang yang ini, atau menunjuk orang yang dekat
Sono hito : berarti orang yang itu, menunjuk orang yang agak jauh
Ano hito : berarti orang yang di sana, menunjuk orang yang jauh
Dono hito : orang yang mana ?, mencari orang
3. Kono, Sono, Ano, dan Dono kataadalah kata ganti yang sama seperti Kono, Sono, Ano, dan Dono, namun untuk orang yang lebih terhormat
4. Nokata partikel No berfungsi sebagai kata ganti untuk menunjukan kepemilikan, atau kepunyaan
Damai no kareshi desu
Pacar milik Damai
Sou desu ka ?ungkapan yang menyatakan perasaan heran
Sou ja arimasenUngkapan untuk menyangkal pernyataan, yang mempunyai arti o.. begitu
Doko kara kimashita ?untuk menanyakan dari mana asal seseorang
Donate desu ka ?Untuk menanyakan nama atau status, yang mempunyai arti siapa
Nansai desu ka ?untuk menanyakan umur atau usia seseorang
Nan desu ka ?
Untuk menanyakan
Dono hito desu ka ?Untuk menanyakan orang yang mana
Situasi Formal Situasi Informal
Dare desu ka ? Dare ?
Donata desu ka ? Dare ? ; Donata ?
Nan jin desu ka ? Nani jin ?
Hai , nan desu ka ? Hai, nani ?
Nansai desu ka ? Nansai ?
Iie, sou ja arimasen Iie, sou ja nai
Sou desu ka ? Sou ?
Dono hito desu ka ? Dono hito ?
Doko no shain desu ka ? Doko no shain ?
Doko kara kimashita ka ? Doko kara ?
- Hyouki (Penulisan)
Bunyi tekak (sokuon)
bunyi tekak dilambangkan dengan huruf “ tsu “ kecil bunyinya mengikuti bunyi huruf setelahnyaMisalkan :ゆっくり terdiri dari huruf Yu tsu kecil ku riBunyi tekak mengikuti huruf Ku menjadi Yukいっぽん
Terdiri dari huruf I tsu kecil po nBunyi tekak mengikuti huruf Po menjadi Ip
Penulisan partikel
No Partikel Penulisan dalam hiragana Cara baca
1 Wa は Wa
2 O を O/wa
3 E へ E
4 Ni に Ni
5 Ga が Ga
6 De で De
7 Mo も Mo
DAI YON KA
KORE WA RIA SAN NO KABAN DESU
Kosakata Hon = Buku
Nouto = Buku catatan
Jisho = Kamus
Kyoukasho = Buku pelajaran
Fudebako = Kotak pensil
Monosashi = Penggaris
Enpitsu = Pensil
Borupen = Ballpoint
Tsukue = Meja
Isu = Kursi
Kokuban = Papan tulis
mado = Jendela
Kami = Kertas
Zasshi = Majalah
Shanshin = Foto
Shatsu = Baju
T-shattsu = T-shirt
Kutsu = Sepatu
Megane = Kaca mata
Nekutai = Dasi
Pola Kalimat
Kore/Sore/Are wa KB(benda) desu
1) Kore wa pen desu.
2) W : Sore wa kaban desu ka.
E : Hai sou desu/Iie chigaimasu.
3) S : Are wa nan desu ka.
Z : Are wa enpitsu desu.
KB1(benda) wa KB2(nama bahasa) de KB3(benda) desu
1) Buku wa Nihon go de hon desu.
2) A : Kamus wa Eigo de nan desu ka.
B : Dictionary desu.
Kono, Sono, Ano adalah kata petunjuk benda yang selalu diikuti oleh kata benda yang ditunjuk, dan
selalu terletak di depan kata benda tersebut
Kono ~ memiliki arti ini
Sono ~ memiliki arti itu
Ano ~ memiliki arti itu (jauh)
Kaiwa
Dare no desu ka? adalah ungkapan yang digunakan untuk menanyakan milik kepada lawan bicara,
yang empunyai arti milik siapa?
Donata no desu ka? juga merupakan ungkapan yang digunakan untuk menanyakan milik. lebih sopan
dibanding Dare no desu ka?
Nan no ~ desu ka? adalah ungkapan untuk menanyakan tentang isi atau fungsi suatau benda kepada
lawan bicara, yang mempunyai artu ~ tantang apa?
Dore desu ka? mempunnyai arti yabg mana? adalah ungkapan yang digunakan untuk menanyakan
pilihan benda yang dimaksud duantara beberapa benda
DAI GO KA
KOKO WA JUMISHITSU DESU
Kosakata Gakkou = Sekolah
Kouchou shitsu = Ruang kepala sekolah
Shokuin shitsu = Ruang guru
Hoken shitsu = Ruang UKS
Tosho shitsu = Ruang perpustakaan
Jimu shitsu = Ruang tata usaha
Kantin = Kantin
Toire = Toilet
Koutei = Lapangan
Kyoushitsu = Ruang kelas
Choukai
1. Koko, Soko, Asoko
KOKO (ここ) mempunyai arti DISINI. Biasanya digunakan untuk menunjukkan tempat yang dekat dengan si pembicara / subjek
SOKO (そこ) mempunyai arti disitu. Biasanya digunakan untuk menunjukkan tempat yang dekat dengan lawan bicara / Objek
ASOKO (あそこ) memiliki arti DISANA. Biasanya digunakan untuk menunjukkan tempat yang jauh dari pembicara maupun si lawan bicara
2. Kochira, Sochira, Achira, Dochira
KOCHIRA (こちら) "sebelah sini”, menunjukkan sesuatu yang dekat dengan subjek atau si pembicara
SOCHIRA (そちら)"sebelah situ”, menunjukkan sesuatu yang dekat dengan objek atau lawan bicara
ACHIRA (あちら)"sebelah sana”, menunjukkan sesuatu yang jauh dari subjek maupun objek
DOCHIRA (どちら) "sebelah mana”, kata ini digunakan untuk menanyakan tempat yang belum anda ketahui kepada seseorang atau lebih
Kaiwa
Doko desu ka? adalah ungkapan yang digunakan untuk menanyakan nama dari suatu daerah atau wilayah
Nan desu ka? adalah ungkapan yang digunakan untuk menanyakan suatu tempat
Doko no ~ desu ka? adalah ungkapan untuk menanyakan tentang barang yang dumaksud made in mana? atau merk apa?
Dochira desu ka? mempunyai arti arah mana / yang mana? adalah ugkapan yang digunakan untuk menanyakan pilihan arah atau tempat yang dimaksud di antara beberapa tempat
DAI ROKKA
IKURA DESU KA?
Kosakata
SUUJI (BILANGAN)
10 juu 20 ni juu 30 san juu 40 yon juu 50 go juu 60 roku juu 70 nana juu 80 hachi juu 90 kyuu juu 100 hyaku 200 ni hyaku 300 sanbyaku 400 yon hyaku 500 go hyaku 600 roppyaku 800 happyaku 1000 sen 3000 sanzen 5000 go sen 8000 hassen 10.000 ichiman 100.0000 juuman 1.000.000 hyakuman 100.000.000 ichi oku
KATA BENDA
bangau : nomor nanban : nomor berapa? keitai : handphone uchi : rumah geshuku : indekost denki kyoku : PLN kyuukyuusha : ambulan denwa kyoku : telkom tabemono : makanan yasai : sayuran en : yen
rupia : rupiah ban : urutan denwa : telepon moshi-moshi : halo kaisha : perusahaan gakkou : sekolah toshokan : perpustakaan keisatsu : polisi daigaku : universitas nomimono : minuman kimono : kimono dooru : dollar (US) ikura : berapa?
CHOUKAI
1. Nomor Telepon (denwa bagou)
Di Jepang, telepon menjadi media yang penting untuk berkomunikasi dengan orang lain, terutama keluarga, saudara dan teman teman dekat. selain itu nomor telepon instansi-instansi tertentu seperti pemadam kebakaran, polisi, ambulan, dan sebagainya menjadi sangat penting diketahui oleh anggota masyarakat, yang akan bermanfaat di saat-saat urgen.
Nah, untuk bisa mengetahui dan menyebutkan nomor telepon, kamu harus hafal angka 0 hingga 9 seperti yang dipelajari oleh bab terdahulu. untuk menghindari penyebutan angka yang panjang, maka biasanya telepon dikelompokan yang di batasi dengan tanda haifun ( - ). tanda haifun ( - ) ini dibaca 'no'
Misalnya
1. Nomor telepon wilayah shizuoka :
054-262-1102 dibaca zero go yon no ni roku ni no ichi ichi ni zero.
2. Nomor handphone :
090-2688-8401 dibaca rei kyu rei no ni roku hachi hachi no hachi yon rei ichi.
2. HARGA (nedan)
Seperti halnya nomor telepon, mengetahui harga barang-barang juga tidak kalah pentingnya. Untuk bisa menyebutkan harga barang, kamu juga harus memahami angka-angka hingga ratusan juta.
1. kono kaban wa ikura desuka?
\ 5750 en desu. dibaca gosen nanahyaku gojuu en desu
2. sono enpitsu wa ikura desu ka?
kono enpitsu wa \ 50 desu dibaca kono enpitsu wa gojuu en desu.
KAIWA
Nanban desu ka? adalah ungkapan yang di gunakan untuk menanayakan urutan atau nomor telepon kepada lawan bicara, yang mempunyai arti nomor berapa?
Ikura desu ka? adalah ungkapan yang digunakan untuk menanyakan harga barang, yang mempunyai arti berapa?
Ja ( kore/sore/are ) onegaishimasu adalah ungkapan untuk menyatakan bahwa dia membeli atau menghendaki barang tersebut, yang mempunyai arti kalau begitu, saya mau yang itu?
DAI NANAKA
WATASHIWA GONIN KYOUDAI DESU
KOSAKATA
KATA BENDA
Untuk diri sendiri Untuk orang lain ArtiKazoku gokazoku keluargakyoudai gokyoudai saudarasofu ojiisan kakeksobo obaasan nenekchichi utousan ayahhaha okaasan ibuoji Ojisan pamanoba obasan bibiani oniisan Kakak laki-lakiane oneesan Kakak perempuanotouto otoutosan Adik laki-lakiimouto imoutosan Adik perempuankodomo okosan anakmusume musumesan Anak perempuanmusuko musukosan Anak laki-lakiitoko itokosan Saudara sepupumago omagosan cucuOtoko no hito Otoko no ko Orang laki-lakiOnna no hito Onna no ko Orang perempuan
JUMLAH ORANG
1 hitori 2 futari 3 sannin 4 yonnin 5 gonin
6 rokunini 7 nananin 8 hachinin 9 kyuunin 10 juunin
11 juuichinin 12 juuninin 13 juusannin 14 juuyonnin 15 juugo
nannin : berapa orang? to : dan
Nomor urut atau urutan
1 ichiban 2 niban 3 sanban 4 yonban 5 goban
6 rokuban 7 nanaban 8 hachiban 9 kyuuban 10 juuban
11 juuichiban 12 juuniban 13 juusanban 14 juuyonban 15 juugoban
16 juurokuban
ichibanme : nomor satu sanbanme : nomor tiga
ichiban ue : sulung ichiban shita : bungsu
mannaka : tengah-tengah
nanban? : nomor urut berapa nanbanme? : urutan ke berapa:?
de : dan (kata penghubung) ~ me : ke ~
CHOUKAI
KAZOKU
Dalam kazoku, perkawinan dilambangkan dengan tanda (=), laki-laki dan perempuan dilambangkan dengan tanda (o).sedangkan cara membaca pohon keluarga dimulai dari kiri ke kanan, yang paling kiri adalah yang tertua. cara menghitung keluarga di mulai dari ego (diri sendiri) dalam hal ini adalah watashi dilambangkan dengan (▲) untuk laki-laki dan (●) untuk perempuan, kemudian ayah, ibu, saudara dan seterusnya
KAIWA
Nannin adalah kata tanya yang digunakan untuk menanyakan jumlah orang, yang mempunyai arti berapa saudara?.
Nannin kyoudai desu ka? adalah ungkapan yang digunakan untuk menanyakan jumlah saudara termasuk lawan bicara, yang mempunyai art berapa bersaudara?.
Nanbanme desu ka? adalah ungkpan yang digunakan untuk menanyakan urutan dalam keluarga, yang mempunyai arti nomor berapa?.
DAI HACHIKA
DOKO NI ARIMASU KA?
KOSAKATA
KATA BENDA
arimasu : ada (benda mati} imasu : ada (benda hidup)
ue : atas shita : bawah
mae : depan ushiro : belakang
hidari : kiri migi : kanan
naka : dalam soto : luar
yoko : samping soba : sebelah
chikaku : dekat tooku : jauh
aida : antara atari : sekitar
mawari : sekeliling niwa : halaman
CHOUKAI
SONZAI (keberadaan)
Kata Benda ni kata benda ga arimasu/imasu
Atimasu/Imasu adalah kata kerja yang menunjukan keberadaan atau eksitensi suatu benda, yang berarti ada, terdapat. Arimasu digunakan untuk menunjukan meberadaan benda mati, sedangkan Imasu digunakan untuk menyataka eksitensi makhluk hidup seperti manusia atau binatang
Bentuk negative dari Arimasu/Imasu adalah Arimasen/Imasen
Pola kalimat ini menyatakan keberadaan suatu benda (hidup ataupun mati), yang tempat keberadaannya ditunjuk partikel ni yang berarti di.
Contoh:
Tsukue no shita ni kaban ga arimasu Di bawah meja ada tas
Watashi ni heya ni Ridho san ga imasu Di kamar saya ada Ridho
Kata benda wa kata benda ni arimasu/imasu
Pola kalimat ini sama dengan pola di atas, tetapi posisi kata benda 1 sebagai topik yang ditunjuk oleh partikel wa.
Contoh:
Buromo san wa toubu jawa ni arimasu Gunung Bromo terletak di Jawa Timur
Yoshi san wa kyoushitsu ni imasu Saudara Yamada ada di kelas
Kata Benda ya kata benda nado
Partikel ya disini mempunyaui arti dan, sedangkan nado mempunyai arti dan lain-lain
Contoh:
Tsukue no ue ni jisho to enpitsu ga arimasuDi atas meja ada kamus dan pensil
Kaban no naka ni hon ya boorupen nado ga arimasuDi dalam tas ada buku, bolpoin dll
KAIWA
Dare ka imasu ka? adalah ungkapan yang digunakan untuk menanyakan ada atau tidaknya seseorang, yang mempunyai arti adakah seseorang? Jawaban dari pertanyaan ini digunakan Hai atau Iie
Dare ga imasu ka? adalah ungkapan yang digunakan untuk menanyakan siapa yang ada, yang mempunyai arti ada siapa?
Nani ka imasu ka? adalah ungkapan yyang digunakan untuk menanyakan ada atau tidaknya binatang, yang mempunyai arti adakah seekor binantang?
Nani ga imasu ka? adalah ungkapan yang digunakan untuk menanyakan ada binatang apa, yang mempunyai arti binatang apa?
Nani ka arimasu ka? adalah ungkapan yang digunakan untuk menanyakan ada atau tidaknya suatu benda
Nani ga arimasu ka? adalah ungkapan yang digunakan untuk menanyakan ada benda apa
Doko ni arimasu ka? adalah ungkapan yang digunakan untuk menanyakan letak suatu benda
Doko ni imasu ka? adalah ungkapan yang digunakan untuk menanyakan posisi seseorang atau binatang
DAI KYUUKA
KONO NINGYOU WA KAWAII DESU
KOSAKATA
Keiyoushi (kata sifat I)
takai : tinggi kowai : takut
yasui : murah isamashii : berani
hikui : rendah yowai : lemah
okii : besar tsuyoi : kuat
chiisaii : kecil atarashii : baru
omoi : berat furui : lama, tua
karui : ringan atsui : panas
hayai : cepat samui : dingin (udara)
osoi : lambat tsumetai : dingin
nagai : panjang atatakai : hangat
mijikai : pendek suzushii : sejuk
omoshiroi : menarik futoi : besar, gemuk
tsumaranai : membosankan hosoi : kecil, ramping
koi : kental atsui : tebal
usui : encer, tipis kawaii : imut-imut, cantik
utsukushii : indah, menakjubkan sugoi : hebat
Iro (warna)
akai : merah aoi : biru
shiroi : putih kiiroi : kuning
midori : hijau murasaki iro : ungu
chairo : coklat orenji : orange/jingga
Keiyoudoushi (kata sifat Na)
fukuzatsu : rumit kantan : gampang
jouzu : pintar, pandai heta : bodoh
genki : sehat byouki : sakit
yuumei : terkenal joubu : kuat
suki : suka kirai : benci
kirei : cantik hima : luang
suteki : indah shizuka : tenang, sepi
nigiyaka : ramai rippa : megah
hansamu : cakep, ganteng itazura : nakal
benri : praktis fuben : semrawut, ribet
shoujiki : jujur uso : bohong
CHOUKAI
Keiyoushi ( kata sifat )
Kata sifat dalam bahasa jepang dikategorikan menjadi 2 jenis, yaitu :
1. kata sifat I (keiyoushi)
2. kata sifat na (keiyoudoushi)
Kata Sifat I
ciri-ciri kata sifat I, biasanya berakhir dengan kalimat I . ciri-ciri ini dapat kita lihat baik pada saat berfungsi sebagai predikat maupun sebagai kata yang menerangkan kata benda yang mengikutinya.
contoh :
1. maria sensei wa kawaii desu
bu guru maria imut-imut.
kata sifat + kata benda
2. sono aki hana wa bara desu.
bunga merah itu adalah mawar
Kata sifat Na
ciri-ciri kata sifat na, biasanya mempunyai akhiran na. ciri-ciri ini dapat kita lihat pada saat na berfungsi sebagai kata yang menerangkan kata benda yang mengikutinya.
kata sifat + kata benda
contoh :
1. awe ra rippa na tatemono desu.
itu gedung megah.
2. surabaya wa nigiyaka na machi desu.
surabaya adalah kota yang ramai.
tetapi akhiran na tidak muncul jika kata sifat na berfungsi sebagai predikat (diletakan di depan), dalam bentuk negatif, bentuk lampau, dan bentuk negatif lampau karena yang mengalami perubahan
contoh :
malang wa shizuka desu.
kota malang itu tenang.
sono hana wa kirei desu.
bunga itu cantik sekali.
Totemo dan amari keduanya berarti sangat atau begitu, yang biasanya digunaka pada kalimat positif. tetapi amari sering digunakan pada kalimat negatif berarti ` tidak begitu `.
contoh :
sakura wa totemo yuumei na hana desu
sakura adalah bunga yang sangat terkenal
surabaya wa amari atsukunai desu
surabaya tidak begitu panas
KAIWA
Dou desu ka? adalah ungkapan yang digunakan pada saat menanyakan kesan, pendapat, atau pikiran tentang suatu hal, mempunyai arti bagaimana?
Douna ~ desu ka? adalah kata tanya yang digunakan pada saat menanyakan kesan, pendapat, atau pikiran tentang suatu hal,selalu diikuti oleh kata benda
Douna hito desu ka? adalah ungkapan yang digunakan pada saat menanyakan kesan, pendapat, atau pikiran terhadap seseorang
Douna mono desu ka? adalah ungkapan yang digunakan pada saat menanyakan kesan, pendapat, atau pikiran terhadap suatu benda
DAI JUUKA
KINOU WA KAYOUBI DESHITA
KOSAKATA
Keterangan Waktu
ima : sekarang asa : pagi
kesa : tadi pagi hiru : siang
konban : malam ini yoru : malam
kinou : maiasa maiban : setiap malam
mainichi : setiap hari gozen : AM
gogo : PM shougo : jam 12 siang
nichiyoubi : minggu getsuyoubi : senin
kayoubii : selasa suiyoubi : rabu
mokuyoubi : kamis kin-youbi : jum'at
doyoubi : sabtu nan-youbi : hari apa
Jam
~ ji : jam ~ ~ fun : ~ menit
~ byou : ~ detik egyou jikan : jam bisnis
yasumi jikan : jam istirahat kyuukei jikan : jam istirahat
shokuji jikan : jam makan oniori jikan : jam shalat
kara : dari made : sampai
yasumi : libur ; istirahat hiru yasumi :istirahat siang
matsu jikan : jam tunggu neru jikan : jam tidur
gakkou : sekolah bijutsukan : galeri
hakubutsukan : musium kissaten : warung
CHOUKAI
Keterangan Waktu
Lampau Yang akan datang
Tadi Pagi Tadi Sekarang Nanti Nanti siang
Kesa Saki Ima ato hiru
Daftar nama-nama hari
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
Nichiyoubi Getsuyoubi Kayoubi Suiyoubi Mokuyoubi Kinyoubi Doyoubi
2 hari lalu Kemarin Hari ini Besok Lusa
Ototoi Kinou Kyou Ashita Assate
Waktu lampau dinyatakan dengan deshita, negative lampau dinyatakan dengan dewa arimasen deshita.
Kata bantu bilangan untuk menyatakan waktu adalah Ji yang mempunyai arti jam dan fun mempunyai arti menit. Dibaca fun jika di depannya angka 2,4,5,7,9 dan dibaca pun jika didepannya angka 1,3,6,8, dan 10
Kata tanya yang dipakai untuk menanyakan waktu adalah nanji : jam berapa?, nanpun : berapa menit? nanbyou : berapa detik?. Kata choudo digunakan untuk menanyakan waktu yang tepat atau persis yang mana jarum pendek menuju angka tertentu ( jarum panjang menunjuk angka 12), lewat 30 menit digunakan han, sedangkan untuk menyatakan jam... kurang... menit... digunakan kata mae
KAIWA
Nanyoubi desu ka? digunakan pada saat kita hendak menanyakan hari, yang berarti hari apa?
Nanji desu ka? digunakan pada saat kita hendak menanyakan jam, yang berarti jam berapa?
Nanpun de suka? digunakan pada saat kita hendak menanyakan menit, yang berarti berapa menit?
Nanbyou desu ka? digunakan pada saat kita hendak menanyakan detik, yang berarti berapa detik?
3