rancangan rencana kerja tahun anggaran 2020
TRANSCRIPT
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 1
RANCANGAN RENCANA KERJA TAHUN ANGGARAN 2020
RUMAH SAKIT PARU MANGUHARJO MADIUN
Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
Jl. Yos Sudarso 108 - 112, Madiun Telp. (0351) 462427, Fax. (0351) 464916
Email : [email protected] [email protected]
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 2
KATA PENGANTAR
Rencana Kerja (Renja) merupakan dokumen yang memuat visi, misi, program strategis,
pengukuran pencapaian kinerja dan arah kebijakan operasional dan merupakan proses
perencanaan yang berorentasi pada evaluasi hasil yang dicapai.
Kami bersyukur Rencana Kerja Tahun 2020 Rumah Sakit Paru Manguharjo (RSPM)
Madiun ini akhirnya dapat diselesaikan penyusunannya dengan baik, dengan partisipasi seluruh
karyawan RSPM Madiun maupun sumbang saran pemikiran dari Pemerintah Provinsi Jawa
Timur yang mempunyai kepedulian untuk perkembangan RSPM Madiun di masa yang akan
datang. Kami berharap Rencana Kerja Tahun 2020 ini dapat menjadi panduan dan pedoman
dalam melaksanakan pengembangan dan pelayanan kepada masyarakat.
Tak lupa kami menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu
mewujudkan Rencana Kerja Tahun 2020 Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun ini. Kami
menyadari bahwa Rencana Kerja Tahun 2020 ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kami
mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna perbaikan perencanaan dimasa
mendatang.
Madiun,
Direktur Rumah Sakit Paru
Manguharjo Madiun
drg. F. HENRY CHRISTYANTO, M.Kes
Pembina Tk. I
NIP. 19650222 199102 1 002
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 3
BAB I
P E N D A H U L U A N
1.1 Latar Belakang
Rencana Kerja Perangkat Daerah yang selanjutnya disingkat Renja
Perangkat Daerah adalah dokumen perencanaan Perangkat Daerah untuk periode
1 (satu) tahun. Undang-undang No 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional dan Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah mengamanatkan Perangkat Daerah untuk menyusun Renja
Perangkat Daerah sebagai pedoman kerja selama periode 1 (satu) tahun yang
merupakan terjemahan dari perencanaan strategis lima tahunan yang dituangkan
dalam Rencana Strategis Perangkat Daerah ke dalam perencanaan tahunan yang
sifatnya lebih operasional.
Sebagai dokumen Perangkat Daerah, Renja mempunyai kedudukan
strategis dalam menjembatani perencanaan Perangkat Daerah dengan Rencana
Kerja Pembangunan Daerah (RKPD), sebagai implementasi pelaksanaan strategis
jangka menengah (RPJMD) dan Renstra Perangkat Daerah yang menjadi satu
kesatuan untuk mendukung pencapaian Visi dan Misi Daerah.
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 86
Tahun 2017 tentang Tata Cara Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi
Pembangunan Daerah, Tata Cara Evaluasi Rancangan Peraturan Daerah tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah dan Rencana Pembangunan
Jangka Menengah Daerah, serta Tata Cara Perubahan Rencana Pembangunan
Jangka Panjang Daerah, Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah, dan
Rencana Kerja Pemerintah Daerah, Renja Perangkat Daerah disusun dengan
tahapan:
a. persiapan penyusunan;
b. penyusunan rancangan awal;
c. penyusunan rancangan
d. pelaksanaan forum Perangkat Daerah/lintas Perangkat Daerah;
e. perumusan rancangan akhir; dan
f. penetapan.
Dalam penyusunannya rancangan Renja Perangkat Daerah mengacu pada
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 4
kerangka arahan yang dirumuskan dalam rancangan awal RKPD serta didasarkan
pada evaluasi pelaksanaan Renja Perangkat Daerah tahun sebelumnya dan
evaluasi kinerja terhadap pencapaian Renstra Perangkat Daerah dan pada akhirnya
Renja Perangkat Daerah digunakan sebagai dasar penyusunan Rencana Kerja
Anggaran (RKA) Perangkat Daerah untuk penyusunan Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD).
1.2 Landasan Hukum
Landasan hukun penyusunan Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun
Tahun 2019, adalah:
1. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2003 Nomor 47, Tambahan Lembaran Republik
Indonesia Nomor 2286);
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 164, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia 4421);
3. Undang-Undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan;
4. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit;
5. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);
6. Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi
Pemerintah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 49);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolahan Keuangan
Daerah;
8. Peraturan Pemerintah Nomor 65 Tahun 2005 tentang pedoman Penyusunan Dan
Penetapan Standar Pelayan Umum Minimal;
9. Peraturan Pemerintah Nomor 39 Tahun 2006 tentang Tata Cara Pengendalian dan
Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2006 Nomor 96, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4663);
10. Peraturan Menteri Keuangan Nomor 119/PMK.05/2007 tentang Persyaratan
Administrasi dalam rangka Pengusulan dan Penetapan Satuan Kerja Instansi
Pemerintah untuk menetapkan Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum
Daerah;
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 5
11. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 61 Tahun 2007 tentang pedoman Teknis
Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum Daerah;
12. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 tentang Pembagian Urusan
Pemerintahan antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah Provinsi dan Pemerintahan
Daerah Kabupaten/Kota (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor
82, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4737);
13. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara
Penyusunan dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
14. Peraturan Pemerintah Nomor 74 Tahun 2012 sebagai perubahan Peraturan
Pemerintah Nomor 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan Badan Layanan
Umum (lembaga Negara Tahun 2005 Nomor 48, tambahan lembaga Negara Nomor
4502);
15. Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah;
16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 tentang Tata Cara
Perencanaan, Pengendalian dan Evaluasi Pembangunan Daerah, Tata cara Evaluasi
RRPJPD dan RPJMD, serta Tata Cara Perubahan RPJPD, RPJMD dan RKPD;
17. Keputusan Menteri Kesehatan RI Nomor 741/Menkes/SK/V/2008 tentang Standar
Pelayanan Minimal Bidang Kesehatan;
18. Peraturan Menteri Kesehatan No 56 Tahun 2014 tentang Klasifikasi Rumah Sakit;
19. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 7 Tahun 2008 tentang Urusan
Pemerintahan Daerah Provinsi Jawa Timur (Lembaran Daerah Provinsi Jawa Timur
Tahun 2008 Nomor 4 Tahun 2008 Seri E;
20. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 9 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Dinas Daerah Provinsi Jawa Timur;
21. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2014 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019
(Lembaran Daerah Tahun 2014 Nomor 3 Seri D, Tambahan Lembaran Daerah
Nomor 39) sebagaimana telah diubah dengan Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Timur Nomor 1 Tahun 2017 (Lembaran Daerah Tahun 2017 Nomor 1 Seri D,
Tambahan Lembaran Daerah Nomor 71);
22. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 68 tahun 2014 sebagai Perubahan
Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 118 Tahun 2008 tentang Organisasi dan
Tata Kerja UPT Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur, mengganti nama Balai
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 6
Pemberantasan dan Pencegahan Penyakit Paru (BP4) Madiun menjadi Rumah Sakit
Paru Manguharjo Madiun.
23. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 104 tahun 2016 tentang Organisasi dan
Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur;
24. Keputusan Kepala Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu Kota Madiun Nomor. 503-
15.401.303/001/2015 sebagai perubahan Keputusan Kepala Kantor Pelayanan
Perizinan Terpadu Kota Madiun Nomor. 503-401.303/006/2014 tentang Izin
Operasional Rumah Sakit Paru Manguharjo maka Rumah Sakit Paru Manguharjo
Madiun telah memenuhi persyaratan untuk melaksanakan kegiatan operasional
rumah sakit.
1.3 Maksud dan Tujuan
a. Maksud
Maksud disusunnya Renja adalah untuk merumuskan rencana kerja RS
Paru Manguharjo Madiun untuk periode 1 (satu) tahun sebagai
implementasi pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
Daerah dan Renstra RS Paru Manguharjo Madiun.
b. Tujuan
Tujuan disusunnya Renja adalah sebagai pedoman:
1) pelaksanaan pelayanan Perangkat;
2) pelaksanaan dan evaluasi program dan kegiatan;
3) penyusunan rencana anggaran Perangkat Daerah.
1.4 Sistematika Penulisan
Dokumen Renja Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 disusun
dengan sistematika sebagai berikut :
BAB I. PENDAHULUAN
Bab ini memuat : Latar belakang, maksud dan tujuan, landasan hukum, dan
sistematika penulisan.
BAB II. EVALUASI PELAKSANAAN RENJA
Bab ini memuat :
2.1. Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian
Renstra Perangkat Daerah;
2.2. Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah;
2.3. Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah;
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 7
2.4. Review terhadap Rancangan Awal RKPD;
2.5. Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat;
BAB III. TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
Bab ini memuat :
3.1. Telaahan terhadap Kebijakan Nasional;
3.2. Tujuan dan sasaran Renja Perangkat Daerah;
3.3. Program dan Kegiatan;
BAB IV. RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
BAB V. PENUTUP
Bab ini memuat :
a. Catatan penting yang perlu mendapat perhatian, baik dalam rangka
pelaksanaannya maupun seandainya ketersediaan anggaran tidak sesuai
dengan kebutuhan;
b. Kaidah-kaidah pelaksanaan;
c. Rencana tindak lanjut.
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 8
BAB II
HASIL EVALUASI RENJA PERANGKAT DAERAH TAHUN LALU
BAB 2 TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
Untuk mengetahui dan menilai hasil yang dicapai dalam pelaksanaan rencana
pembangunan perlu dilakukan evaluasi Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun
dengan mengidentifikasi apakah pelaksanaan pembangunan sesuai dengan target
kinerja yang telah ditetapkan sehingga dapat diketahui hasil dan efektivitas
pelaksanaan proses perencanaan pembangunan serta kendala-kendala dalam
pelaksanaannya. Hasil evaluasi tersebut akan digunakan sebagai bahan pertimbangan
pengambilan kebijakan di tahun berikutnya.
2.1 Evaluasi Pelaksanaan Renja Perangkat Daerah Tahun Lalu dan Capaian
Renstra Perangkat Daerah
Dalam rangka mencapai visi dan misi sesuai tugas pokok dan fungsinya, RS
Paru Manguharjo Madiun melaksanakan 3 program pembangunan dan
diimplementasikan kedalam 4 kegiatan serta 4 program pendukung atau rutin yang
diimplementasikan dalam 9 kegiatan. Untuk pelaksanaan tahun 2018 dapat dijabarkan
secara rinci sebagai berikut :
1. Program Pelayanan Administrasi Perkantoran
a) Pagu dan Realisasi Anggaran
Pagu Anggaran Program Pelayanan Administrasi Perkantoran Rp.
897.438.110,00 dan terealisasi sebesar Rp 850.896.875,00 atau 94,81% sampai
akhir tahun anggaran 2018.
b) Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)
Hasil pelaksanaan pembangunan Program pelayanan administrasi
perkantoran adalah indeks kepuasan masyarakat/aparatur terhadap pelayanan
administrasi perkantoran dan kenyamanan kantor sebesar 100%. Program ini
didukung dengan 1 (satu) kegiatan, yaitu:
1) Pelaksanaan administrasi perkantoran dengan anggaran Rp.
897.438.110,00 realisasi sebesar Rp 850.896.875,00 atau 94,81%.
Keluaran yang akan dicapai adalah Persentase pegawai yang puas terhadap
pelayanan perkantoran dengan target capaian sebesar 85 persen dan
terealisasi 85 persen jenis.
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 9
2. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur
a) Pagu dan Realisasi Anggaran
Pagu Anggaran Program peningkatan sarana dan prasarana aparatur
sebesar Rp. 947.024.890,00 dan terealisasi sebesar Rp. 883.146.630,00 atau
93,25 % sampai akhir tahun anggaran 2018.
b) Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)
Hasil pelaksanaan pembangunan Program peningkatan sarana dan
prasarana aparatur adalah persentase sarana dan prasarana aparatur yang
layak fungsi sebesar 100%. Program ini didukung dengan 2 (dua) kegiatan,
yaitu:
1) Penyediaan peralatan dan kelenkapan sarana dan prasarana dengan
anggaran Rp. 822.574.890,00 Realisasi sebesar Rp. 766.248.742,00 atau
93,15%. Keluaran yang akan dicapai adalah Jumlah peralatan dan
perlengkapan sarana yang tersedia dengan target capaian sebesar 11
paket/unit dan terealisasi 11 paket/unit.
2) Pemeliharaan peralatan dan kelengkapan sarana dan prasarana dengan
anggaran Rp. 124.450.000,00 Realisasi sebesar Rp. 116.897.888,00 atau
93,93%. Keluaran yang akan dicapai adalah Jumlah peralatan dan
perlengkapan sarana yang terpelihara dengan target capaian sebesar 10
paket/unit dan terealisasi 10 paket/unit.
3. Program Peningkatan Kapasitas Kelembagaan Pemerintah Daerah
a) Pagu dan Realisasi Anggaran
Pagu Anggaran Program peningkatan kapasitas kelembagaan
pemerintah daerah sebesar Rp. 990.934.000,00 dan terealisasi sebesar Rp.
951.122.000,00 atau 95,98% sampai akhir tahun anggaran 2018.
b) Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)
Hasil pelaksanaan pembangunan Program peningkatan kapasitas
kelembagaan pemerintah daerah adalah Persentase kelembagaan yang
tepat fungsi sebesar 100%. Program ini didukung 2 (dua) kegiatan, antara lain:
1) Koordinasi dan Konsultasi Kelembagaan Pemerintah Daerah
dengan anggaran Rp. 810.234.000,00 Realisasi sebesar Rp.773.263.800,00
atau 95,44%. Keluaran yang dicapai adalah Jumlah kegiatan koordinasi dan
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 10
konsultasi yang dilaksanakan dengan target sebanyak 250 laporan dan
terealisasi 250 laporan.
2) Peningkatan kapasitas sumber daya aparatur perangkat daerah
dengan anggaran Rp 180.700.000,00 Realisasi sebesar Rp. 177.858.200,00
atau 98,43%. Keluaran yang dicapai adalah Jumlah pegawai yang
mengikuti pendidikan/pelatihan formal sebesar orang terelaisasi 10 orang,
jumlah pegawai yang mengikuti pembinaan peningkatan kapasitas SDM 10
pegawai terealisasi 10 pegawai.
4. Program Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Dokumen
Penyelenggaran Pemerintahan
a) Pagu dan Realisasi Anggaran
Pagu Anggaran Program penyusunan, pengendalian dan evaluasi
dokumen penyelenggaran pemnerintahan sebesar Rp. 156.454.000,00
dan terealisasi sebesar Rp. 112.371.160,00 atau 71,82% sampai akhir tahun
anggaran 2018.
b) Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)
Hasil pelaksanaan pembangunan Program penyusunan, pengendalian dan
evaluasi dokumen penyelenggaran pemerintahan adalah persentase
dokumen penyelenggaraan pemerintah yang disusun tepat waktu sebesar
100%. Program ini didukung 4 (empat) kegiatan, yaitu:
1) Penyusunan dokumen perencanaan dengan anggaran Rp.
75.136.500,00 Realisasi sebesar Rp. 54.812.080,00 atau 72,95% Keluaran
yang dicapai adalah Jumlah dokumen perencanaan perangkat daerah yang
tersusun sebanyak 9 dokumen terealisasi 9 dokumen.
2) Penyusunan laporan hasil pelkasnaan rencana program dan
anggaran dengan anggaran Rp. 41.411.500,00 Realisasi sebesar Rp.
27.133.080,00 atau 65,52%. Keluaran yang dicapai adalah Jumlah
dokumen pelaporan yang tersusun sebanyak 4 dokumen dan terealisasi 4
dokumen.
3) Penyusunan, pengembangan pemeliharaan dan pelaksanaan
sistem informasi Data dengan anggaran Rp. 12.000.000,00 Realisasi
sebesar Rp. 12.000.000,00 atau 100%. Keluaran yang dicapai adalah
Jumlah update database perangkat daerah sebanyak 1 paket an terealisasi
1 paket.
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 11
4) Penyusunan Laporan Pengelolaan Keuangan dengan anggaran Rp.
27.906.000,00 Realisasi sebesar Rp. 18.426.000,00 atau 66,03%. Keluaran
yang dicapai adalah Jumlah update database perangkat daerah sebanyak 1
dokumen dan terealisasi 1 dokumen.
5. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan Layanan
Umum Daerah (BLUD)
a) Pagu dan Realisasi Anggaran
Pagu Anggaran Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) Rp. 8.315.007.840,00 dan terealisasi sebesar
Rp 7.492.928.390,00 atau 90,11 % sampai akhir tahun anggaran 2018.
b) Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)
Hasil pelaksanaan pembangunan Program Peningkatan Sarana dan Prasarana
Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun 2018 adalah
Persentase pemenuhan peralatan dan perbekalan kesehatan sesuai SPM (5th)
sebesar 100%. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Pelayanan Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) terdiri dari 2 kegiatan, yaitu:
1) Penyelenggaraan Pelayanan Kesehatan (DAK) dengan anggaran Rp.
4.565.007.840,00 Realisasi sebesar Rp. 4.221.379.862,00 atau 92,47%%.
Keluaran yang dicapai adalah Jumlah alat kesehatan yang terpenuhi
sebanyak 12 jenis dan terealisasi 12 jenis.
2) Pelayanan Kesehatan (Pajak Rokok) dengan anggaran Rp.
3.750.000.000,00 Realisasi sebesar Rp. 3.271.548.528,00 atau 87,24%.
Keluaran yang dicapai adalah Jumlah kegiatan promotif dan preventif dalam
dan luar gedung sebanyak 10 kegiatan dan terealisasi 10 kegiatan. Jumlah
Alat kesehatan sebanyak 2 jenis terealisasi 2 jenis
6. Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD)
a) Pagu dan Realisasi Anggaran
Pagu Anggaran Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah
(BLUD) Rp. 6.814.563.940,85 dan terealisasi sebesar Rp 5.607.109.238,00 atau
82,28% sampai akhir tahun anggaran 2018.
b) Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)
Hasil pelaksanaan pembangunan Program Peningkatan Pelayanan Badan
Layanan Umum Daerah (BLUD) pada tahun 2018 adalah:
1. Cost recovery rate target 44% realisasi 36%
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 12
2. Indeks Kepuasaan Masyarakat target 3.18 realisasi 3,18
3. Persentase indikator SPM yang mencapai target, target 90% realisasi 85%
4. Capaian institusi yang terakreditasi target 90 persen realisasi 90 persen
Program Peningkatan Pelayanan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) terdiri
dari 1 kegiatan, yaitu:
1) Penguatan pelayanan RS/RS Khusus dengan anggaran Rp.
6.814.563.940,85 Realisasi sebesar Rp. 5.607.109.238,00 atau 82,28%.
Keluaran yang dicapai:
a. BOR target 45 persen realisasi 40,5 persen
b. AVLOS target 3-6 hari realisasi 3 hari
c. TOI target 1-5 hari realisasi 6 hari
d. BTO target 20 kali realisasi 14 kali
e. NDR target < 25 persen realisasi 11,80 persen
f. GDR target < 45 persen realisasi 57,75 persen
7. Program Pembinaan Lingkungan Sosial
a) Pagu dan Realisasi Anggaran
Pagu Anggaran Program Pembinaan Lingkungan Sosial Rp. 5.129.847.243,00 dan
terealisasi sebesar Rp 4.150.897.684,00 atau 80,92% sampai akhir tahun
anggaran 2018.
b) Hasil Pelaksanaan Pembangunan (Capaian Program)
Hasil pelaksanaan pembangunan Program Pembinaan Lingkungan Sosial pada
tahun 2018 adalah Persentase pemenuhan sarana prasarana, peralatan dan
operasional 100 persen realisasi 81%. Program Pembinaan Lingkungan Sosial
terdiri dari 1 kegiatan, yaitu:
1) Penyediaan/peningkatan/pemeliharaan sarana/prasarana fasilitas kesehatan
yang bekerjasama dengan Badan Penyelenggara Jaminan Sosial dengan
anggaran Rp. 65.129.847.243,00 Realisasi sebesar Rp. 4.150.897.684,00 atau
80,92%. Keluaran yang dicapai adalah:
a. Jumlah obat-obatan target 120 jenis realisasi 120 jenis
b. Jumlah bahan habis pakai 50 jenis realisasi 50 jenis
c. Jumlah kalibrasi/ sertifikasi 1 paket realisasi 1 paket
d. Jumlah bahan kimia 40 jenis realisasi 40 jenis
e. Jumlah reagen 30 jenis realisasi 30 jenis
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 13
Hasil Analisis pencapaian kinerja 7 program yang dilaksanakan oleh RS Paru
Manguharjo Madiun pada Tahun 2018, dapat dilihat bahwa rata-rata proporsi capaian
kegiatan berdasarkan realisasi kegiatan sebagian besar terpenuhi, sedangkan dengan
melihat proporsi realisasi anggaran, maka rata-rata penyerapan anggaran untuk
program yang tercantum adalah sebesar 87,44%.
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 14
Tabel 2.1 Rekapitulasi Evaluasi Hasil Pelakasanaan Renja PD dan Pencapaian Renstra PD s/d tahun 2018
Kode
Program/ Kegiatan
Urusan/Bidang Urusan
pemerintahan daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome)/ Kegiatan
(Output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
Perangkat Daerah)
Tahun 2015-2019
Realisasi
Capaian
Kinerja
Renstra SKPD
s/d Renja
SKPD Tahun
2017
target dan realisasi kinerja program dan kegiatan
tahu 2018
Target program
dan kegiatan
(renja tahun
2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target
Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun
Berjalan
Target
realisasi
Tingkat
Realiasi (%)
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan s/d tahun berjalan (2019)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra
(%)
1 2 3 4 5 6 7 8 9
1.02 0110 01 Program Pelayanan
Administrasi
Perkantoran
Indeks kepuasan
masyarakat/aparatur
terhadap pelayanan adm
perkantoran dan
kenyamanan kantor
100 98 100 99 99 100 99 99
1.02 0110 01 019 Pelaksanaan
Administrasi
Perkantoran
Jumlah jenis alat tulis kantor
yang tersedia
300 60
Persentase pegawai yang
puas terhadap pelayanan
perkantoran
100 100 98 98 80 80 100
1.02 0110 02 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Aparatur
Prosentase sarana dan
prasarana aparatur yang
layak fungsi
100 95 100 96 96 100 100 100
1.02 0110 02 012 Penyediaan Peralatan
dan Kelengkapan Sarana
dan Prasarana
Jumlah jenis peralatan dan
perlengkapan kantor yang
tersedia
25 5
1.02 0110 Jumlah peralatan dan
perlengkapan sarana yang
tersedia
24 12 12 100 11 11 100
1.02 0110 02 031 Pemeliharaan Peralatan
dan Kelengkapan Sarana
dan Prasarana
Jumlah jenis peralatan dan
mesin terpelihara
20 4
Jumlah peralatan dan
perlengkapan sarana yang
terpelihara
20 10 10 100 10 10 100
1.02 0110 07 Program Peningkatan
Kapasitas
Prosentase kelembagaan
yang tepat fungsi
100 92 100 95 95 100 100 100
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 15
Kode
Program/ Kegiatan
Urusan/Bidang Urusan
pemerintahan daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome)/ Kegiatan
(Output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
Perangkat Daerah)
Tahun 2015-2019
Realisasi
Capaian
Kinerja
Renstra SKPD
s/d Renja
SKPD Tahun
2017
target dan realisasi kinerja program dan kegiatan
tahu 2018
Target program
dan kegiatan
(renja tahun
2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target
Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun
Berjalan
Target
realisasi
Tingkat
Realiasi (%)
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan s/d tahun berjalan (2019)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra
(%)
Kelembagaan
Pemerintah Daerah
1.02 0110 07 001 Koordinasi dan
konsultasi kelembagaan
pemerintah daerah
Jumlah kegiatan koordinasi
dan konsultasi yang
dilaksanakan
1300 233
Jumlah konsultasi
380 190 180 95 200 200 100
1.02 0110 07 002 Peningkatan Kapasitas
Sumber Daya Aparatur
Jumlah pelatihan yang diikuti
dalam rangka peningkatan
SDM di RSPM Madiun
80 13
Pembinaan Sumber
Daya Aparatur Perangkat
Daerah
Jumlah pegawai yang
mengikuti
pendidikan/pelatihan formal
20 10 9 90 10 10 100
Jumlah pegawai yang
mengikuti pembinaan
peningkatan kapasitas SDM
20 10 9 90 5 5 100
1.02 0110 08 Program Penyusunan,
Pengendalian dan
Evaluasi Dokumen
Penyelenggaraan
Pemerintahan
persentase dokumen
penyelenggaraan
pemerintahan yang disusun
tepat waktu
100% 59% 100 100 100 100 100 100
1.02 0110 08 001 Penyusunan Dokumen
Perencanaan
Jumlah dokumen
perencanaan SKPD yang
tersusun
29 6
1.02 0110 Jumlah dokumen
perencanaan perangkat
daerah yang tersusun
9 9 100 10 10 100
1.02 0110 08 002 Penyusunan Laporan
Hasil Pelaksanaan
Rencana Program dan
Anggaran
Jumlah dokumen
pelaporan yang tersusun
22 5
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 16
Kode
Program/ Kegiatan
Urusan/Bidang Urusan
pemerintahan daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome)/ Kegiatan
(Output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
Perangkat Daerah)
Tahun 2015-2019
Realisasi
Capaian
Kinerja
Renstra SKPD
s/d Renja
SKPD Tahun
2017
target dan realisasi kinerja program dan kegiatan
tahu 2018
Target program
dan kegiatan
(renja tahun
2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target
Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun
Berjalan
Target
realisasi
Tingkat
Realiasi (%)
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan s/d tahun berjalan (2019)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra
(%)
Jumlah dokumen
pelaporan yang tersusun
4 4 100 4 4 100
1.02 0110 08 003 Penyusunan,
Pengembangan,
Pemeliharaan dan
Pelaksanaan Sistem
Informasi Data
Jumlah aplikasi billing sistem
yang terpelihara
5 1
Jumlah update database
perangkat daerah
1 1 100 1 1 100
1.02 0110 08 004 Penyusunan Laporan
Pengelolaan Keuangan
Jumlah dokumen laporan
pengelolaan keuangan yang
tersusun
1 1 100 1 1 100
1.02 0110 16 Program Upaya
Kesehatan Masyarakat
Jumlah Masyarakat yang
mendapatkan edukasi
program TB
2480 225
1.02 0110 16 057 Penyelenggaraan
Aksesibilitas Pelayanan
Kepada masyarakat
Jumlah orang yang
mendapatkan edukasi
laboratorium TB
300 68
1.02 0110 47 Program Peningkatan
Sarana dan Prasarana
Pelayanan Badan
Layanan Umum
Daerah
Persentase pemenuhan
peralatan dan perbekalan
kesehatan sesuai SPM (5th)
100% 96% 90 89 89
1.02 0110 47 006 Penyelenggaraan
Pelayanan Kesehatan
(DAK)
Jumlah jenis alat kedokteran
dan kesehatan yang terpenuhi
12 10 12 12 100
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 17
Kode
Program/ Kegiatan
Urusan/Bidang Urusan
pemerintahan daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome)/ Kegiatan
(Output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
Perangkat Daerah)
Tahun 2015-2019
Realisasi
Capaian
Kinerja
Renstra SKPD
s/d Renja
SKPD Tahun
2017
target dan realisasi kinerja program dan kegiatan
tahu 2018
Target program
dan kegiatan
(renja tahun
2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target
Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun
Berjalan
Target
realisasi
Tingkat
Realiasi (%)
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan s/d tahun berjalan (2019)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra
(%)
1.02 0110 47 011 Pengadaan Alat
Kesehatan/Lab
RS/RSK/Balai/Akper/La
tkesmas
Jumlah jenis alat kesehatan
yang terpenuhi
25 4
1.02 0110 47 015 Penyediaan/pemeliharaa
n sarana pelayanan
kesehatan bagi
masyarakat yang terkena
penyakit akibat dampak
konsumsi rokok dan
penykit lainnya
Jumlah jenis alat kesehatan
pakai habis yang tersedia di
RSPM Madiun
250 51
1.02 0110 47 020 Pelayanan Kesehatan
(Pajak Rokok)
Jumlah kegiatan promotif
dan preventif dalam dan luar
gedung
10 10 100
1.02 0110 48 Program Peningkatan
Pelayanan Badan
Layanan Umum
Daerah (BLUD)
Jumlah Pasien 13.250 8.837
Cost Recovery Rate
44% 45% 98 45 45 100
Indeks Kepuasaan
Masyarakat
3.18 3.20 98 3.20 3.20 100
% indikator SPM yang
mencapai target
90 90 98 91 91 100
Capaian institusi yang
terakreditasi
90 100 100 100 100 100
1.02 0110 48 001 Penguatan Pelayanan
RS/RS Khusus
Jumlah jenis obat-obatan
yang terpenuhi
250 50
BOR (Bed Occupancy Ratio) 45 % 45 % 98% 45% 45% 100
AVLOS (Average Length of
Stay)
6 hari 6 hari 98% 6 hari 6 hari 100
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 18
Kode
Program/ Kegiatan
Urusan/Bidang Urusan
pemerintahan daerah
dan Program/Kegiatan
Indikator Kinerja Program
(Outcome)/ Kegiatan
(Output)
Target Kinerja Capaian Program (Renstra
Perangkat Daerah)
Tahun 2015-2019
Realisasi
Capaian
Kinerja
Renstra SKPD
s/d Renja
SKPD Tahun
2017
target dan realisasi kinerja program dan kegiatan
tahu 2018
Target program
dan kegiatan
(renja tahun
2019)
Perkiraan Realisasi Capaian Target
Renstra Perangkat Daerah s/d Tahun
Berjalan
Target
realisasi
Tingkat
Realiasi (%)
Realisasi Capaian Program
dan Kegiatan s/d tahun berjalan (2019)
Tingkat Capaian Realisasi
Target Renstra
(%)
TOI (Turn Over Interval) 5 kali 5 kali 96% 5 kali 5 kali 100
BTO (Bed Turn Over) 20 kali 20 kali 95% 20 kali 20 kali 100
NDR (Net Death Rate) 25% 25% 98% <25% <25% 100
GDR (Groas Death Rate) <45% <45% 100
1.02 0110 43 Program Pembinaan
Lingkungan Sosial
Persentase peemenuhan
sarana prasarana,
peralatan dan operasional
100% 100% 100% 100% 100% 100%
1.02 0110 43 001 Penyediaan/peningkatan/
pemeliharaan
sarana/prasarana fasilitas
kesehatan yang
bekerjasama dengan
Badang Penyelenggara
Jaminan Sosial
Kesehatan
Jumlah obat-obatan 120 120 100% 80 80 100
Jumlah bahan habis pakai 50 50 100% 50 50 100 Jumlah
Kalibrasi/sertifikasi
1 1 100% 0 0 0
Jumlah Bahan Kimia 40 40 100% 30 30 100 Jumlah reagen 30 30 100% 20 20 100
(Sumber : RSPM Madiun, 2019)
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 19
2.2 Analisis Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Sesuai tugas pokok dan fungsinya, Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun di memiliki tujuan yaitu Mewujudkan pelayanan kesehatan yang bermutu, efektif, efesien dan berkeadilan secara paripurna (promotif, preventif, kuratif, dan rehabilitatif), untuk
mencapai tujuan tersebut Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun memiliki sasaran 1 (satu) dengan target capaian masing-masing. Untuk mencapai target sasaran dan
mencapai tujuan dari Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun, pada tahun 2019 Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun telah melaksanakan 6 program dengan pencapaian dan proyeksi tahun berikutnya sesuai Tabel 2.2.
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 20
Tabel 2.2 Pencapaian Kinerja Pelayanan Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
No
Indikator
SPM/ Standar Nasional IKK Target Renstra Perangkat Daerah Realisasi Capaian Proyeksi Catatan
Analisis 2017 2018 2019 2020 2017 2018 2019 2020
1 Program
Peningkatan
Sarana dan
Prasarana
Pelayanan
Badan
Layanan
Umum Daerah
Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 129/Menkes/SK/I/2008
Persentase pemenuhan peralatan dan perbekalan
kesehatan sesuai SPM (5th) 100% 90% 100% 100% 100% 89% 100% 100%
2 Program
Peningkatan
Pelayanan
Badan
Layanan
Umum Daerah
(BLUD)
PP No 23 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Badan Layanan Umum Daerah Cost Recovery Rate
44% 45% 46% 43% 45% 46%
Permenpan No. 14 Tahun 2017 tentang
Pedoman Penyusunan Survei Kepuasaan
Masyarakat Unit Penyelenggara Pelayanan
Publik
Indeks Kepuasaan Masyarakat 3.18 3.2 3.22 3.18 3.2 3.22
Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 129/Menkes/SK/I/2008 % indikator SPM yang mencapai target 90 91% 92% 90 91% 92%
Permenkes No. 34 Tahun 2017 tentang
Akreditasi Rumah Sakit Capaian institusi yang terakreditasi 90 100% 100% 90 100% 100%
3 Program
Pembinaan
Lingkungan
Sosial
Menteri Kesehatan Republik Indonesia
Nomor: 129/Menkes/SK/I/2008
Persentase peemenuhan sarana prasarana,
peralatan dan operasional 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 21
2.3 Isu-isu Penting Penyelenggaraan Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
2.3.1 Tingkat Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah
Sesuai ketentuan Undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
Rumah Sakit adalah Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat. Pada lingkup
Pemerintahan Provinsi Jawa Timur berdasarkan Peraturan Gubernur No. 104Tahun 2016
tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas Kesehatan Provinsi Jawa
Timur. Sesuai dengan amanat Pergub tersebut RS Paru Manguharjo Madiun mempunyai
fungsi sebagai berikut:
a. penyusunan rencana dan program rumah sakit paru;
b. pengawasan dan pengendalian operasional rumah sakit paru;
c. pelayanan medis penyakit paru;
d. penyelenggaraan pelayanan penunjang medis dan non medis;
e. pelaksanaan pelayanan kesehatan umum masyarakat;
f. penyelenggaraan pelayanan dan asuhan keperawatan;
g. penyelenggaraan pelayanan rujukan pasien, spesimen, IPTEK dan program;
h. penyelenggaraan koordinasi dan kemitraan kegiatan rumah sakit paru;
i. penyelenggaraan penelitian, pengembangan dan diklat;
j. pelaksanaan monitoring dan evaluasi program;
k. pelaksanaan ketatausahaan;
l. pelaksanaan pembinaan wilayah di bidang teknis medis tuberkulosis paru;
m. pelaksanaan pelayanan kesehatan paru masyarakat yang meliputi promotif,
preventif, kuratif dan rehabilitatif baik UKP maupun UKM di dalam gedung maupun
di luar gedung di wilayah kerjanya; dan
n. pelaksanaan tugas-tugas lain yg di berikan Kepala Dinas
2.3.2 Isu Strategis Tugas dan Fungsi Perangkat Daerah
TB atau Tuberkulosis adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri
microbacterium tuberculosis yang dapat menular melalui percikan dahak. Sebagian
besar kuman TB menyerang paru tetapi bisa juga organ tubuh lainnya. Tuberkulosis di
Indonesia menduduki peringkat nomer dua di Dunia setelah India. Penanganan serta
pemberantasan penyakit tuberkulosis merupakan masalah yang serius dan harus segera
ditangani.
Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun sebagai UPT Dinas Kesehatan Provinsi
Jawa Timur mempunyai tugas pokok dan fungsi ikut serta dalam rangka dalam
penangan penyakit tuberkulosis tersebut baik dari dalam usaha promotif serta preventif
dan kuratif serta rehabilitatif.
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 22
2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD
Rancangan awal RKPD tahun 2020 menjadi acuan dalam penyusunan rancangan
rencana kerja SKPD tahun 2019. Dalam proses penyempurnaan dilakukan penyesuaian
terhadap kebutuhan Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun. Secara keseluruhan, hasil
telaahan terhadap rancangan awal RKPD dapat dilihat pada Tabel dibawah ini.
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 23
Tabel 2.4 Review terhadap Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 Provinsi Jawa Timur
Nama Perangkat Daerah : Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
No.
Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 Hasil Analisis Kebutuhan Catatan Penting
Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif
(Rp)
Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
A. Program Pelayanan
Kesekretariatan Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
Madiun Persentase Indikator Program
PD yang tercapai
80% 2.973.505.660 Program Pelayanan
Kesekretariatan Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
Madiun Persentase Indikator Program
PD yang tercapai
80% 2.973.505.660
Persentase realisasi anggaran Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
100 Persentase realisasi anggaran Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
100
Indeks Profesionalitas ASN
80 Indeks Profesionalitas ASN
80
1. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
Madiun Jumlah dokumen 13 Dokumen
35.241.160 Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
Madiun Jumlah dokumen 13 Dokumen
35.241.160
2. Pengelolaan Administrasi Keuangan Rumah Sakit Paru Manguharjo
Madiun Jumlah Laporan 5 laporan 2.036.656.800 Pengelolaan Administrasi Keuangan Rumah Sakit Paru Manguharjo
Madiun Jumlah Laporan 5 laporan 2.036.656.800
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 24
No.
Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan Penting
Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif
(Rp)
Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Madiun Madiun
3. Ketatausahaan dan kepegawaian Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
Madiun Jumlah dokumen ketatausahaan dan kepegawaian
3 dokumen
901.607.700 Ketatausahaan dan kepegawaian Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
Madiun Jumlah dokumen ketatausahaan dan kepegawaian
3 dokumen 901.607.700
Jumlah Dokumen Penyelenggaraan Kearsipan
1 dokumen
Jumlah Dokumen Penyelenggaraan Kearsipan
1 dokumen
B. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
Madiun Persentase kasus tuberculosis yang diobati/ dan sembuh dalam program DOTS
86% 1.308.300.000 Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
Madiun Persentase kasus tuberculosis yang diobati/ dan sembuh dalam program DOTS
86% 1.308.300.000
4 Upaya Kesehatan
Masyarakat dalam pengendalian penyakit menular, tidak menular (UPT
Madiun Jumlah penderita baru TBC BTA (+)
yang ditemukan dan diobati di satu wilayah kerja selama 1 tahun
120 orang Upaya Kesehatan
Masyarakat dalam pengendalian penyakit menular, tidak menular (UPT
Madiun Jumlah penderita baru TBC BTA (+)
yang ditemukan dan diobati di satu wilayah kerja selama 1 tahun
120 orang 673.661.058
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 25
No.
Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan Penting
Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif
(Rp)
Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
RS Paru Manguharjo Madiun)
RS Paru Manguharjo Madiun)
Jumlah pasien tuberculosis paru BTA yang sembuh
di suatu wilayah selama 1 tahun
105 orang Jumlah pasien tuberculosis paru BTA yang sembuh
di suatu wilayah selama 1 tahun
105 orang
5 Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
Madiun Jumlah pembangunan
1 1.246.000.000 Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
Madiun Jumlah pembangunan
1 1.246.000.000
Jumlah Rehabilitasi
2 Jumlah Rehabilitasi
2
Jumlah alat kesehatan
10 Jumlah alat kesehatan
10
Jumlah prasarana Rumah Sakit
7 Jumlah prasarana Rumah Sakit
7
6 Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK)
Madiun Jumlah pembangunan
0 Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK)
Madiun Jumlah pembangunan
0
Jumlah Rehabilitasi
0 Jumlah Rehabilitasi
0
Jumlah alat kesehatan
0 Jumlah alat kesehatan
0
Jumlah prasarana Rumah Sakit
0 Jumlah prasarana Rumah Sakit
0
7 Pelayanan
Kesehatan Masyarakat (Pajak Rokok)
Madiun Jumlah
pembangunan
0 Pelayanan
Kesehatan Masyarakat
Madiun Jumlah
pembangunan
0
Jumlah Rehabilitasi
0 Jumlah Rehabilitasi
0
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 26
No.
Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan Penting
Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif
(Rp)
Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
Jumlah alat kesehatan
0 Jumlah alat kesehatan
0
Jumlah prasarana Rumah Sakit
0 Jumlah prasarana Rumah Sakit
0
Jumlah Kegiatan Promotif dan Preventif
0 Jumlah Kegiatan Promotif dan Preventif
0
8 Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT)
Madiun Jumlah pembangunan
0 Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT)
Madiun Jumlah pembangunan
0
Jumlah Rehabilitasi
0 Jumlah Rehabilitasi
0
Jumlah alat kesehatan
0 Jumlah alat kesehatan
0
Jumlah prasarana Rumah Sakit
0 Jumlah prasarana Rumah Sakit
0
Jumlah Pelatihan Tenaga Kesehatan
0 Jumlah Pelatihan Tenaga Kesehatan
0
C. Program Peningkatan Pelayanan BLUD (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
Madiun Persentase Pencapaian Indikator RS
90% 6.000.000.000 Program Peningkatan Pelayanan BLUD (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
Madiun Persentase Pencapaian Indikator RS
90% 6.000.000.000
9 Penguatan Pelayanan Rumah Sakit
Madiun Bed Occupancy Ratio (BOR)
41% 6.000.000.000 Penguatan Pelayanan Rumah Sakit
Madiun Bed Occupancy Ratio (BOR)
41% 6.000.000.000
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB II - 27
No.
Rancangan Awal RKPD Tahun 2020 Hasil Analisis Kebutuhan
Catatan Penting
Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif
(Rp)
Program/ Kegiatan
Lokasi Indikator Kinerja
Target Capaian
Pagu Indikatif (Rp.)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) (12)
(UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
(UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
Average Length Of Stay (AVLOS)
3 hari Average Length Of Stay (AVLOS)
3 hari
Turn Over Internal (TOI)
6 kali Turn Over Internal (TOI)
6 kali
Bed Turn Over (BTO)
35 kali Bed Turn Over (BTO)
35 kali
Net Death Rate (NDR)
11 per mil Net Death Rate (NDR)
11 per mil
Gross Death Rate (GDR)
46 per mil Gross Death Rate (GDR)
46 per mil
Rata-rata kunjungan poliklinik per hari
60 orang Rata-rata kunjungan poliklinik per hari
60 orang
(Sumber :RS Paru Manguharjo Madiun, 2019)
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2019 BAB II - 28
2.5 Penelaahan Usulan Program dan Kegiatan Masyarakat
Program/kegiatan usulan pemangku kepentingan sebagaimana ketentuan Peraturan Meteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 merupakan suatu hasil kajian yang diusulkan pemangku kepentingan sebagai bagian dari pendekatan perencanaan
menggunakan sistem perencanaan bawah atas (bottom-up planning) berdasarkan asas demokratisasi dan desentralisasi, baik dari kelompok masyarakat, LSM, asosiasi-
asosiasi, perguruan tinggi maupun dari Perangkat Daerah kabupaten/kota maupun berdasarkan hasil pengumpulan informasi Perangkat Daerah provinsi dari penelitian lapangan dan pengamatan pelaksanaan musrenbang kabupaten/kota yang langsung
ditujukan kepada Perangkat Daerah. Untuk selanjutnya dilakukan penelaahan kesesuaian usulan dikaitkan dengan isu-isu penting penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Perangkat Daerah dan mengakomodasi usulan yang sesuai dengan
program/kegiatan dalam Renja Perangkat Daerah.
Penelaahan usulan pemangku kepentingan yang ditujukan kepada Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun, adalah sebagai berikut:
1. Perlu adanya jejaring kemitraan dengan Stakeholder, LSM dan organisasi Profesi
utamanya penyakit TB dan HIV.
2. Perlu adanya kerjasama pelayanan kesehatan khususnya .kesehatan paru
Berdasarkan hasil penelaahan pokok-pokok pikiran dimaksud serta memperhatikan kesesuaian program/kegiatan yang ada, maka usulan pemangku
kepentingan diakomodir sebagaimana tabel berikut:
Tabel 2.3 Usulan Program dan Kegiatan dari Para Pemangku Kepentingan Tahun 2020 Provinsi Jawa Timur
No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/Volume Catatan
1 2 3 4 5 6
1 Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
Madiun Persentase kasus Tuberkulosis yang diobati/ dan sembuh dalam Program DOTS
86 persen -
Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat dalam Pengendalian Penyakit Menular, TIdak Menular (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
Madiun Jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang ditemukan dan diobati di satu wilayah kerja selama 1 tahun
120 orang
Jumlah pasien tuberculosis paru BTA yang sembuh di suatu wilayah selama 1 tahun
105 orang
Pelayanan Kesehatan Rumah
Sakit
Madiun Jumlah
pembangunan
1
Jumlah Rehabilitasi 2
Jumlah alat kesehatan
10
Jumlah prasarana Rumah Sakit
7
Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK)
Madiun Jumlah pembangunan
0
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2019 BAB II - 29
No Program/Kegiatan Lokasi Indikator Kinerja Besaran/Volume Catatan
1 2 3 4 5 6
Jumlah Rehabilitasi 0
Jumlah alat kesehatan
0
Jumlah prasarana Rumah Sakit
0
Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Madiun Jumlah pembangunan
0
Jumlah Rehabilitasi 0
Jumlah alat kesehatan
0
Jumlah prasarana Rumah Sakit
0
Jumlah Kegiatan Promotif dan Preventif
0
Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT)
Madiun Jumlah pembangunan
0
Jumlah Rehabilitasi 0
Jumlah alat kesehatan
0
Jumlah prasarana Rumah Sakit
0
Jumlah Pelatihan Tenaga Kesehatan
0
2 Program Peningkatan Pelayanan
BLUD (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
Madiun Persentase
Pencapaian Indikator RS
90%
Penguatan Pelayanan Rumah Sakit (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
Madiun Bed Occupancy Ratio (BOR)
41%
Average Length Of Stay (AVLOS)
3 hari
Turn Over Internal (TOI)
6 kali
Bed Turn Over (BTO)
35 kali
Net Death Rate (NDR)
11 per mil
Gross Death Rate (GDR)
46 per mil
Rata-rata kunjungan poliklinik
60 orang
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB III - 30
BAB III
TUJUAN DAN SASARAN PERANGKAT DAERAH
2.6 Telaahan terhadap Kebijakan Nasional
Sesuai amanat Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017
pasal 3 disampaikan bahwa perencanaan pembangunan daerah bertujuan untuk
mewujudkan pembangunan daerah dalam rangka peningkatan dan pemerataan
pendapatan masyarakat, kesempatan kerja, lapangan berusaha, meningkatkan
akses dan kualitas pelayanan publik dan daya saing Daerah.
Sesuai ketentuan Undang-undang No. 44 Tahun 2009 tentang Rumah Sakit,
Rumah Sakit adalah Rumah Sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang
menyelenggarakan pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna yang
menyediakan pelayanan rawat inap, rawat jalan, dan gawat darurat.
Perencanaan pembangunan tahunan daerah berpedoman pada
perencanaan pembangunan nasional dalam rangka penyelarasan prioritas
pembangunan Daerah, program serta kegiatan tahunan Daerah dengan tema,
agenda pembangunan dan sasaran pengembangan wilayah dalam RKP serta
program strategis nasional lainnya. Arah kebijakan umum pembangunan nasional
2015-2019 adalah:
1. Meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan;
2. Meningkatkan pengelolaan dan nilai tambah Sumber Daya Alam (SDA) yang
berkelanjutan;
3. Mempercepat pembangunan infrastruktur untuk pertumbuhan dan
pemerataan;
4. Meningkatkan kualitas lingkungan hidup, mitigasi, dan adaptasi bencana dan
perubahan iklim;
5. Menyiapkan landasan pembangunan yang kokoh;
6. Meningkatkan kualitas sumber daya manusia dan kesejahteraan rakyat yang
berkeadilan;
7. Mengembangkan dan memeratakan pembangunan daerah; dan
8. Meningkatkan percepatan pembangunan kelautan.
Dalam mendukung agenda pembangunan RPJMN 2015-2019 tersebut,
Kementerian PPN/Bappenas melaksanakan tugas dan fungsinya dengan
tujuan,yaitu:
1. Mewujudkan perencanaan pembangunan nasional yang berkualitas, sinergis,
dan kredibel; dan
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB III - 31
2. Mewujudkan manajemen tata kelola kelembagaan pemerintahan di
Kementerian PPN/Bappenas yang baik dan bersih
Dalam mewujudkan tujuan–tujuan tersebut sebagai bentuk dukungan Kementerian
PPN/Bappenas dalam tercapainya keberhasilan pembangunan nasional, maka
ditetapkan sasaran serta arah kebijakan yang perlu dilakukan dalam mewujudkan
tujuan tersebut sebagaimana tertera pada Tabel 3.1.
Tabel 0.1 Sasaran dan Arah Kebijakan Kementerian PPN/Bappenas 2015 –
2019
No Sasaran Arah Kebijakan
1 Meningkatkan
Kualitas Rencana
Pembangunan Nasional
1. Meningkatkan kualitas dan efektivitas proses bisnis
perencanaan pembangunan
2. Memperkuat proses perencanaan berbasis bukti dan data
(evidence based information) 3. Memperkuat kapasitas SDM dalam ranah perencanaan
dan penganggaran
4. Memetakan kapasitas SDM sebagai bahan pertimbangan
dalam mengarahkan SDM Kementerian PPN/Bappenas untuk menentukan jenjang karir serta opsi pengembangan diri secara akademis
5. Memperkuat koordinasi antar pemangku kepentingan dalam keseluruhan proses perencanaan
6. Memperkuat sistem data dan informasi untuk menunjang proses perencanaan pembangunan
7. Meminimalisasi deviasi perencanaan dan penganggaran
dengan mereviu alokasi anggaran baseline dan memastikan sasaran dan indikator rencana menjadi acuan
dalam alokasi anggaran untuk optimalisasi pemanfaatan alokasi sumber daya
8. Melakukan sinkronisasi kerangka regulasi dan
kelembagaan
9. Mendorong perubahan pola pikir dan budaya melalui continous improvement dalam setiap proses perencanaan
pembangunan melalui peningkatan komitmen para pimpinan untuk merubah management silo dalam proses
perencanaan, dan peningkatan fungsi dan kompetensi agen perubahan.
10. Peningkatan kapasitas kelembagaan perencana pusat dan
daerah dengan mekanisme: pendidikan, pelatihan, dan bimbingan penyusunan perencanaan pusat dan daerah yang sinergis dengan perencanaan nasional
2. Meningkatkan Kualitas
Pengendalian Pembangunan Nasional untuk
Mempercepat Pencapaian Hasil
Pembangunan
1. Meningkatkan kualitas bisnis proses sistem pemantauan, evaluasi, dan pengendalian
2. Mengembangkan sistem hasil pemantauan dan evaluasi Kementerian/Lembaga
3. Mengembangkan sistem data dan informasi untuk bisnis
proses perencanaan pembangunan yang digunakan secara konsisten dalam melakukan pemantauan, evaluasi, dan pengendalian.
4. Meningkatkan kapasitas perencana dalam pengembangan tools atau instrument untuk melakukan pemantauan dan
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB III - 32
No Sasaran Arah Kebijakan
evaluasi
5. Meningkatkan sosialisasi tools dan instrument pemantauan, evaluasi, dan pengendalian kepada pelaku pembangunan lainnya,
6. Melakukan sinkronisasi sistem perencanaan dan penganggaran, dengan memperkuat sinkronisasi sistem
penyusunan RKP dan Renja K/L dengan sistem penyusunan RKA K/L
7. Mendorong pelaku pembangunan tersebut dalam
mengembangkan sistem data dan informasi yang terintegrasi untuk memperkuat proses pemantauan, evaluasi, dan pengendalian.
8. Memperkuat koordinasi antar unsur di daerah sehingga dapat secara sinergis menunjang sistem pemantauan,
evaluasi, dan pengendalian serta pelaksanaannya di daerah.
3. Peningkatan
kapasitas kelembagaan Kementerian
PPN/Bappenas
1. Penyelarasan wewenang dan penguatan kelembagaan,
2. Penyempurnaan sistem manajemen kinerja dan sistem karir
3. Penerapan sistem manajemen perubahan dan manjemen komunikasi internal
4. Pengembangan kapasitas sumber daya manusia, (Sumber: Renstra Kementerian PPN/Bappenas 2015 – 2019)
2.7 Tujuan dan Sasaran Renja Perangkat Daerah
Tujuan dan sasaran pada Rencana Kerja Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
pada Tahun 2020 sesuai dengan Rencana Strategis Rumah Sakit Paru Manguharjo
Madiun Tahun 2019-2024 dan isu – isu strategis Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
pada pelaksanaan tugas dan fungsi Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun adalah
sebagai berikut:
1. Tujuan 1 : Meningkatkan Derajat Kesehatan Masyarakat di Jawa Timur
2. Sasaran 1 : Meningkatnya mutu pelayanan kesehatan
3. Sasaran 2 : Meningkatnya akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah
Dalam rangka mengukur keberhasilan pencapaian tujuan dan sasaran Rumah
Sakit Paru Manguharjo Madiun di Tahun 2020, maka ditetapkan indikator serta target
capaian kinerja dari tujuan dan sasaran tersebut sebagaimana diuraikan pada Tabel
3.2.
Tabel 0.2 Tujuan dan Sasaran Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
Provinsi Jawa Timur Tahun 2020
No Tujuan Indikator Tujuan
Target Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran
Target Sasara
n
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB III - 33
No Tujuan Indikator Tujuan
Target Tujuan
Sasaran Indikator Sasaran
Target
Sasaran
1 Meningkatkan
Derajat Kesehatan
Masyarakat di Jawa Timur
Indeks
Kesehatan
0,79 Meningkatnya
mutu pelayanan
kesehatan
Persentase
RS terakreditasi
paripurna
80%
Meningkatnya
akuntabilitas kinerja perangkat
daerah
Predikat
evaluasi implementasi Sakip
Perangkat Daerah
71
(Sumber: Renstra RSPM Madiun Tahun 2019-2024)
2.8 Program dan Kegiatan
2.8.1 Faktor-faktor yang Mempengaruhi Rumusan Program dan Kegiatan
Beberapa faktor yang mempengaruhi rumusan program dan kegiatan Rumah
Sakit Paru Manguharjo Madiun pada Rencana Kerja Rumah Sakit Paru Manguharjo
Madiun Tahun 2020 diantaranya adalah:
1. Uraian Tugas dan Fungsi Bappeda sesuai dengan Peraturan Gubernur Nomor 104
Tahun 2016 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Dinas
Kesehatan Provinsi Jawa Timur.
2. Dokumen Rencana Strategis Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun Tahun Tahun
2019-2024 yang telah disusun seiring dengan adanya RPJMD Provinsi Jawa Timur
Tahun 2019-2024 yang dilatarbelakangi dengan adanya perubahan sistem
pemerintahan daerah yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014
tentang Pemerintahan Daerah dan Peraturan Pemerintah Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah, serta keselarasan antara pembangunan daerah dan
pembangunan nasional yang diatur dalam Peraturan Presiden Nomor 2 Tahun 2015
tentang RPJMN Tahun 2014 – 2019.
3. Evaluasi Hasil Renja Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun Tahun Tahun 2018 yang
memuat capaian program/kegiatan tahun 2018.
2.8.2 Rekapitulasi Program Dan Kegiatan
Hasil rekapitulasi program dan kegiatan Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
pada Tahun 2020 sesuai dengan Rencana Strategis Rumah Sakit Paru Manguharjo
Madiun Tahun 2019-2024 dan Evaluasi Hasil Renja Rumah Sakit Paru Manguharjo
Madiun Tahun 2018 terdiri dari 7 program dan 13 kegiatan dengan total pagu indikatif
sebesar Rp. 9.827.374.590,00 yang bersumber dari APBD Provinsi Jawa Timur. Detail
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB III - 34
rekapitulasi program dan kegiatan Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun pada Tahun
2020 sebagaimana tertera pada Tabel 3.4.
Tabel 0.3 Rekapitulasi Program dan Kegiatan Rumah Sakit Paru Manguharjo
Madiun Tahun 2020
No Program/ Kegiatan Pagu Indikatif
(Rp.) Penanggung
Jawab
A. Program Pelayanan Kesekretariatan Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
2.973.505.660
1. Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
35.241.160
2. Pengelolaan Administrasi Keuangan Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
2.036.656.800
3. Ketatausahaan dan kepegawaian Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
901.607.700
B. Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
1.308.300.000
4 Upaya Kesehatan Masyarakat dalam pengendalian penyakit menular, tidak menular (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
673.661.058
5 Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit 1.246.000.000
6 Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK)
7 Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Pajak RokoK)
8 Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT)
C. Program Peningkatan Pelayanan BLUD (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
6.000.000.000
9 Penguatan Pelayanan Rumah Sakit (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
6.000.000.000
(Sumber: RSPM Madiun, Tahun 2019)
2.8.3 Kesesuaian Rumusan Program dan Kegiatan dengan Ranwal RKPD
Tahun 2020
Berdasarkan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 86 Tahun 2017 pasal 130
ayat (1) diamanatkan bahwa penyempurnaan Rancangan Awal Renja Perangkat Daerah
dilakukan dengan berpedoman pada Surat Edaran Kepala Daerah yang memuat tentang
Rencana Awal RKPD. Sebagai tindak lanjut akan ketentuan tersebut, maka perlu
dilakukan persandingan antara rumusan dan pagu indikatif program dan kegiatan pada
Rancangan Awal Renja PD dengan Rancangan Awal RKPD Tahun 2020.
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB III - 35
2.8.4 Rencana Program dan Kegiatan Tahun 2020
Secara detail rumusan rencana program dan kegiatan yang akan dilaksanakan oleh Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 tertera
pada Tabel 3.5.
Tabel 0.5 Rumusan Rencana Program dan Kegiatan Perangkat Daerah Tahun 2020 dan Prakiraan Maju Tahun 2021 Provinsi Jawa
Timur
Nama Perangkat Daerah : Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan
Indikator Program/
Kegiatan
Rencana Tahun 2020
Catatan
Penting
Prakiraan Maju Tahun 2021
Lokasi Target Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp.)
Sumber Dana
Target Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp.)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Urusan Wajib
Program Pelayanan
Kesekretariatan Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
Persentase Indikator
Program PD yang tercapai
Kota
Madiun
80% 2.973.505.660 APBD 80% 3.122.143.726
Persentase realisasi anggaran Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
100% APBD 100%
Indeks Profesionalitas ASN
80% APBD 80%
Penyusunan Dokumen Perencanaan dan Anggaran Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
Jumlah dokumen Kota Madiun
13 Dokumen
35.241.160 APBD 13 Dokumen 36.975.126
Pengelolaan Jumlah Laporan Kota 5 laporan 2.036.656.800 APBD 5 laporan 2.138.489.600
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB III - 36
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan
Indikator Program/ Kegiatan
Rencana Tahun 2020
Catatan Penting
Prakiraan Maju Tahun 2021
Lokasi Target Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp.)
Sumber Dana
Target Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp.)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Administrasi Keuangan Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
Madiun
Ketatausahaan dan kepegawaian Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
Jumlah dokumen ketatausahaan dan kepegawaian
Kota Madiun
3 dokumen
901.607.700 APBD 3 dokumen 901.607.100
Jumlah Dokumen
Penyelenggaraan Kearsipan
Kota
Madiun 1
dokumen
APBD 1 dokumen
Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
Persentase kasus tuberculosis yang diobati/ dan sembuh dalam program DOTS
Kota Madiun
86% 1.308.300.000 APBD 86% 1.373.715.000
Upaya Kesehatan Masyarakat dalam pengendalian penyakit
menular, tidak menular (UPT RS Paru Manguharjo Madiun
Jumlah penderita baru TBC BTA (+) yang ditemukan dan diobati di
satu wilayah kerja selama 1 tahun
Kota Madiun
120 orang APBD 127 orang 1.373.715.000
Jumlah pasien tuberculosis paru BTA yang sembuh di suatu wilayah selama 1 tahun
Kota Madiun
105 orang APBD 109 orang
Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
Jumlah pembangunan Kota Madiun
1 1.246.000.000 APBD 1 1.373.715.000
Jumlah Rehabilitasi Kota Madiun
2 APBD 2
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB III - 37
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan
Indikator Program/ Kegiatan
Rencana Tahun 2020
Catatan Penting
Prakiraan Maju Tahun 2021
Lokasi Target Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp.)
Sumber Dana
Target Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp.)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Jumlah alat kesehatan Kota Madiun
10 APBD 10
Jumlah prasarana Rumah Sakit
Kota Madiun
7 APBD 8
Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK)
Jumlah pembangunan Kota Madiun
0 APBD 0
Jumlah Rehabilitasi Kota Madiun
0 APBD 0
Jumlah alat kesehatan Kota Madiun
0 APBD 0
Jumlah prasarana Rumah Sakit
Kota Madiun
0 APBD 0
Pelayanan Kesehatan Masyarakat (Pajak Rokok)
Jumlah pembangunan Kota Madiun
0 APBD 0
Jumlah Rehabilitasi Kota Madiun
0 APBD 0
Jumlah alat kesehatan Kota Madiun
0 APBD 0
Jumlah prasarana Rumah Sakit
Kota Madiun
0 APBD 0
Jumlah Kegiatan Promotif dan Preventif
Kota Madiun
0 APBD 0
Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT)
Jumlah pembangunan Kota Madiun
0 APBD 0
Jumlah Rehabilitasi Kota Madiun
0 APBD 0
Jumlah alat kesehatan Kota Madiun
0 APBD 0
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB III - 38
Kode
Urusan/Bidang Urusan
Pemerintahan Daerah dan
Program/ Kegiatan
Indikator Program/ Kegiatan
Rencana Tahun 2020
Catatan Penting
Prakiraan Maju Tahun 2021
Lokasi Target Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp.)
Sumber Dana
Target Kinerja
Kebutuhan Dana/Pagu
Indikatif (Rp.)
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
Jumlah prasarana Rumah Sakit
Kota Madiun
0 APBD 0
Jumlah Pelatihan Tenaga Kesehatan
Kota Madiun
0 APBD 0
Program Peningkatan Pelayanan BLUD (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
Persentase Pencapaian Indikator RS
Kota Madiun
90% 6.000.000.000 APBD 90% 6.200.000.000
Penguatan Pelayanan Rumah Sakit (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
Bed Occupancy Ratio (BOR)
Kota Madiun
41% 6.000.000.000 APBD 42% 6.200.000.000
Average Length Of Stay (AVLOS)
Kota Madiun
3 hari APBD 3 hari
Turn Over Internal (TOI)
Kota Madiun
6 kali APBD 6 kali
Bed Turn Over (BTO) Kota Madiun
35 kali APBD 36 kali
Net Death Rate (NDR) Kota Madiun
11 per mil APBD 11 per mil
Gross Death Rate (GDR) Kota Madiun
46 per mil APBD 46 per mil
Rata-rata kunjungan
poliklinik per hari
Kota
Madiun 60 orang APBD 70 orang
Total
(Sumber: RSPM Madiun, Tahun 2019)
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020 BAB III - 39
BAB IV
RENCANA KERJA DAN PENDANAAN PERANGKAT DAERAH
Rencana kerja dan pendanaan tahun 2020 berisi program dan kegiatan serta pagu indikatif, yang dirancang untuk mendukung terwujudnya
capaian visi, misi dan tujuan RPJMD Provinsi Jawa Timur 2019-2024 dan untuk mendukung prioritas pembangunan daerah, dan prioritas perangkat
daerah dalam pemenuhan standar pelayanan minimal, maupun untuk pemenuhan pelayanan Perangkat Daerah dalam menyelenggarakan urusan pemerintah daerah.
Selaku Perangkat Daerah penunjang Urusan Kesehatan bidang Kesehatan, Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun dalam mendukung Prioritas Pembangunan sebagaimana tertuang dalam Rencana Kerja
Pemerintah Daerah (RKPD) Tahun 2020.
2.9 Prioritas Perangkat Daerah yang mendukung Prioritas
Provinsi
---
2.10 Prioritas Perangkat Daerah
Berdasarkan uraian diatas, rencana kerja dan kegiatan prioritas Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020, adalah sebagaimana tabel berikut:
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020
AN PERANGKAT DAERAH
Tabel 4.2. Kegiatan Pada PRA-RKA Yang Mendukung Prioritas Perangkat Daerah
Prioritas Perangkat
Daerah Target Lokasi Kode Prog/Keg
Program/Kegiatan Nomenklatur
Pagu Dana Keterangan
Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
1.308.300.000
Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat dalam Pengendalian Penyakit Menular, TIdak Menular (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
1.246.000.000
Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK)
Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT)
Program Peningkatan Pelayanan BLUD (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
6.000.000.000
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2020
Prioritas Perangkat
Daerah Target Lokasi Kode Prog/Keg
Program/Kegiatan Nomenklatur
Pagu Dana Keterangan
Penguatan Pelayanan Rumah Sakit (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2019 BAB III - i
FORM URAIAN KEGIATAN PADA PRA-RKA YANG MENDUKUNG PRIORITAS
PERANGKAT DAERAH
NAMA PERANGKAT DAERAH: RS PARU MANGUHARJO MADIUN
Prioritas Perangkat Daerah
Target Lokasi Kode
Prog/Keg
Program/Kegiatan
Nomenklatur
Pagu Dana
Keterangan
Cek Renja/
Pra RKA
Catatan
Program Peningkatan Mutu Pelayanan Kesehatan (UPT RS
Paru Manguharjo Madiun)
1.308.300.000
Kegiatan Upaya Kesehatan Masyarakat dalam Pengendalian Penyakit Menular, TIdak Menular (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
Pelayanan Kesehatan Rumah Sakit
1.246.000.000
Pelayanan Kesehatan Rujukan (DAK)
Pelayanan Kesehatan Masyarakat
Pembinaan Lingkungan Sosial (DBHCHT)
Program Peningkatan Pelayanan BLUD (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
6.000.000.000
Penguatan Pelayanan Rumah Sakit (UPT RS Paru Manguharjo Madiun)
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2019 BAB III - ii
BAB V
P E N U T U P
2.11 Kesimpulan
Penyusunan Rencana Kerja Tahun 2020 (Renja) ditujukan sebagai pedoman
pelaksanaan berbagai progam dan kegiatan Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun
untuk tahun anggaran 2019 sehingga diperoleh peningkatan kualitas perencanaan
sesuai dengan sasaran pembangunan yang tertuang dalam Rencana Strategis Rumah
Sakit Paru Manguharjo Madiun Tahun 2019-2020. Selain digunakan sebagai pedoman
untuk melakukan kegiatan yang dilaksanakan dalam satu tahun bagi seluruh jajaran
Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun pada Tahun 2020, Renja Rumah Sakit Paru
Manguharjo Madiun ini dapat tercapai bila dilaksanakan dengan penuh dedikasi dan
kerja keras oleh sumber daya manusia Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun Provinsi
Jawa Timur. Guna memperoleh optimalisasi pencapaian hasil dan memberikan
kontribusi positif bagi Program Prioritas Pemerintah Provinsi Jawa Timur dalam
mewujudkan good governance di lingkungan Rumah Sakit Paru Manguharjo Madiun,
maka sinkronisasi program/kegiatan di dalam Renja ini harus menjadi acuan kerja dari
semua unit-unit pelayanan yang ada sesuai dengan tugas pokok dan fungsi masing-
masing dan dilaksanakan secara transpran dan akuntabel. Kesiapan sumber daya
manusia, pendanaan dan ketatalaksanaan sertakomitmen dari pimpinan dan staf Rumah
Sakit Paru Manguharjo Madiun merupakan faktor penentu keberhasilan pelaksanaan
Rencana Kerja ini
Rencana Kerja RS Paru Manguharjo Madiun Tahun 2019 BAB III - 3