rancangan peraturan daerah kabupaten minahasa …

179
RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA NOMOR …..TAHUN 2014 TENTANG RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA TAHUN 2005-2025 BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2014

Upload: others

Post on 07-Nov-2021

8 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RANCANGANPERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

NOMOR …..TAHUN 2014

TENTANG

RENCANA PEMBANGUNANJANGKA PANJANG DAERAHKABUPATEN MINAHASA TENGGARA

TAHUN 2005-2025

BADAN PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAHKABUPATEN MINAHASA TENGGARA

2014

Page 2: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …
Page 3: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …
Page 4: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …
Page 5: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …
Page 6: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …
Page 7: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …
Page 8: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …
Page 9: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …
Page 10: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …
Page 11: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | DAFTAR ISI v

Daftar isiDaftar isi………………………………………………………………………………….. v

Bab I Pendahuluan……………………………………………………………….........

1.1. Latar Belakang…………………………………………………………………….

1.2. Dasar Hukum Penyusunan………………………………………………………

1.3. Hubungan Antar Dokumen……………………………………………………..

1.4. Sisitematika Penulisan…………………………………………………………….

1.5. Maksud dan Tujuan……………………………………………………………....

I-1

I-1

I-3

I-4

I-7

I-8

Bab II Gambaran Umum Kondisi Daerah…………………………………………2.1. Aspek Geografi dan Demografi………………………………………………..

2.2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat……………………………………………..

2.3. Aspek Pelayanan Umum…………………………………………………………

2.4. Aspek Daya Saing Daerah………………………………………………………

2.5. Tinjauan Terhadap RTRW Kabupaten Minahasa Tenggara 2013-2033……

II-1

II-1

II-22

II-32

II-44

II-49

Bab III Analisis Isu-Isu Strategis……………………………………………………...3.1. Permasalahan Pembangunan………………………………………………….

3.2. Isu Strategis………………………………………………………………………….

III-1

III-1

III-

Bab IV Visi dan Misi Daerah4.1. Visi…………………………………………………………………………………….

4.2. Misi……………………………………………………………………………………

IV-1

IV-1

IV-7

Bab V Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah5.1. Sasaran Pokok dan Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Untuk Masing-Masing Misi……………………………………………..

5.2. Tahapan dan Prioritas…………………………………………………………….

V-1

V-1

V-5

Bab VI Kaidah Pelaksanaan…………………………………………………………. VI-1

Page 12: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | PENDAHULUAN I-1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. LATAR BELAKANGPembangunan adalah pemanfaatan sumber daya yang dimiliki untuk

peningkatan kesejahteraan masyarakat yang nyata, baik dalam aspek

pendapatan, kesempatan kerja, lapangan berusaha, akses terhadap

pengambilan kebijakan, berdaya saing, maupun peningkatan indeks

pembangunan manusia. Perencanaan pembangunan daerah adalah suatu

proses penyusunan tahapan-tahapan kegiatan yang melibatkan berbagai

unsur pemangku kepentingan didalamnya, guna pemanfaatan dan

pengalokasian sumber daya yang ada dalam rangka meningkatkan

kesejahteraan sosial dalam suatu lingkungan wilayah/daerah dalam jangka

waktu tertentu.

Perencanaan Pembangunan Daerah merupakan dokumen perencanaan yang

disusun secara terintegrasi dengan perencanaan pembangunan Nasional.

Pembangunan harus dilakukan sebagai upaya perubahan yang terencana

dalam mewujudkan visi pembangunan daerah.

Perencanaan memiliki dimensi waktu berdasarkan prioritas. Dalam

pembangunan daerah, Pemerintah Daerah Provinsi dan Kabupaten/Kota

wajib menyusun dokumen perencanaan pembangunan dalam dimensi jangka

panjang, jangka menengah dan jangka pendek. Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) adalah dokumen perencanaan berdimensi

waktu jangka panjang atau 20 tahun perencanaan.

Kegiatan penyusunan dokumen perencanaan merupakan pelaksanaan amanat

Page 13: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | PENDAHULUAN I-2

Undang-Undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional, dengan memperhatikan Undang-Undang Nomor 17

tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional yang

menyatakan bahwa sebuah kabupaten harus memiliki Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD), dengan masa berlaku 20

tahun yakni periode 2005-2025.

Penyusunan Dokumen RPJPD Kabupaten, harus mengacu pada RPJPD

Provinsi dan RPJPD Provinsi mengacu pada RPJP Nasional (RPJPN).

Dengan rumusan tersebut, diharapkan akan terbangun sebuah sistem

pembangunan jangka panjang yang saling terkait mulai dari tingkat

Kabupaten hingga tingkat Nasional, sehingga perubahan yang didorong

dapat lebih efektif mewujudkan visi daerah sekaligus visi nasional. RPJP

Nasional akan memayungi arahan jangka panjang daerah sedangkan RPJP

daerah berkontribusi terhadap pencapaian arahan jangka panjang nasional

tersebut.

Tujuan utama pembangunan daerah adalah meningkatkan kesejahteraan

masyarakat. Upaya mewujudkan tujuan tersebut harus dilaksanakan dengan

rencana pembangunan yang dituangkan dalam RPJPD. Sebagai Kabupaten

otonom, Minahasa Tenggara membutuhkan suatu perencanaan yang dapat

mengakomodasi semua kebutuhan masyarakatnya dan melakukan pembangunan

yang cukup cepat agar dapat menyejajarkan bahkan mendahului pembangunan di

kabupaten lain yang sudah berkembang lebih awal.

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) akan digunakan

sebagai acuan dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka

Menengah (RPJM) Daerah jangka waktu 5 (lima) tahunan. Dalam konteks

Kabupaten Minahasa Tenggara, maka dokumen RPJPD ini direncanakan

untuk jangka waktu 2005-2025. Dokumen perencanaan RPJPD ini bersifat

makro yang memuat visi, misi, dan arah pembangunan jangka panjang

Kabupaten Minahasa Tenggara serta tahapan-tahapan pencapaian setiap

lima tahunnya. Bupati sebagai Kepala Daerah di Kabupaten Minahasa

Tenggara bersama DPRD dan seluruh unsur masyarakat sebagai pemangku

kepentingan pembangunan secara berasama-sama terlibat dalam penyusunan

Page 14: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | PENDAHULUAN I-3

RPJPD melalui proses politik, teknokratik, partisipatif, topdown dan bottom up.

1.2 DASAR HUKUM PENYUSUNAN1. Undang-undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara

(Lembaran Negara Tahun 2003 Nomor 47 Salinan, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4287);

2. Undang-undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 104

Tambahan Lembaran Negara Nomor 4421);

3. Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah

(Lembaran Negara Tahun 2004 Nomor 125 Tambahan Lembaran Negara

Nomor 4437). Undang-undang Nomor 8 Tahun 2005 tentang Penetapan

Peraturan Pemerintahan Pengganti Undang-undang Nomor 3 Tahun 2005

tentang Perubahan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang

Pemerintahan Daerah Menjadi Undang-undang (Lembaran Negara Tahun

2005 Nomor 108, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4548);

4. Undang-undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

Antara Pusat dan Daerah;

5. Undang-Undang Nomor 9 Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten

Minahasa Tenggara di Provinsi Sulawesi Utara;

6. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional;

7. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang Pembentukan Peraturan

Perundang-Undangan;

8. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan Keuangan

Daerah (Lembaran Negara Tahun 2005 Nomor 104, Tambahan Lembaran

Negara Nomor 4578);

9. Peraturan Pemerintah No. 65 Tahun 2005 tentang Pedoman Penyusunan

dan Penetapan dan Penerapan Standar Pelayanan Minimal;

10. Peraturan Pemerintah No. 6 Tahun 2008 tentang Pedoman Evaluasi

Penyelanggaraan Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik

Indonesia Tahun 2008 No. 19, Tambahan Lembaran Negara Republik

Indonesia 4815);

11. Peraturan Pemerintah No. 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Page 15: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | PENDAHULUAN I-4

Pembangunan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2008

Nomor 21, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4817);

12. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2009-2014;

13. Peraturan Presiden Nomor 5 Tahun 2009 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) Tahun 2009-2014;

14. Peraturan Presiden Nomor 32 tahun 2011 tentang Masterplan Percepatan

dan Perluasan Pembangunan Ekonomi Indonesia 2011-2025;

15. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 6 Tahun 2007 tentang Petunjuk

Teknis Penyusunan dan Penetapan Standar Pelayanan Minimal;

16. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 59 Tahun 2007 tentang Perubahan

Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2006 tentang Pedoman

Pengelolaan Keuangan Daerah;

17. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54 Tahun 2010 tentang Pelaksanaan

Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tatacara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah.

18. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 72 Tahun 2013 tentang Pedoman

Pembangunan Wilayah Terpadu.

19. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 3 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Provinsi Sulawesi Utara (RPJPD)

Tahun 2005-2025

20. Peraturan Daerah Provinsi Sulawesi Utara Nomor 4 Tahun 2011 tentang

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Provinsi Sulawesi Utara

(RPJMD) Tahun 2010-2015

21. Peraturan Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Nomor 3 Tahun 2013

tentang Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Minahasa

Tenggara Tahun 2013-2033.

1.3 HUBUNGAN ANTAR DOKUMEN RPJPD DENGAN DOKUMEN RENCANAPEMBANGUNAN DAERAH LAINNYAPenyusunan dokumen RPJPD Kabupaten Minahasa Tenggara dilakukan

berdasarkan kondisi eksisting dan data-data yang tersedia. Data-data dianalisis

untuk menjelaskan secara konsep dan teori kondisi pembangunan Kabupaten

Minahasa Tenggara selang beberapa tahun. Dokumen penataan ruang yakni

Page 16: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | PENDAHULUAN I-5

RTRW Provinsi dan RTRW Kabupaten Minahasa Tenggara digunakan sebagai

acuan dalam penetapan pemanfaatan ruang untuk pembangunan jangka panjang

di kabupaten Minahasa Tenggara. Dokumen yang harus diacu dalam

penyusunan RPJPD Kabupaten Minahasa Tenggara ini adalah RPJPD Provinsi

Sulawesi Utara, RPJP Nasional, Target Millenium Development Goals (MDG’s)

sebagai target kuantitatif dan dokumen perencanaan terkait di daerah (a.l

Rencana Aksi Daerah (RAD) Ketahanan Pangan dan RAD Perubahan Iklim)

Dokumen perencanaan nasional bidang ekonomi yang digunakan sebagai acuan

dalam penyusunan RPJPD adalah Masterplan Percepatan dan Perluasan

Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI) dan Cetak Biru Sistem Logistik

Nasional.

RPJPD Kabupaten Minahasa Tenggara akan digunakan sebagai acuan dalam

penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD)

selama 4 periode kepemimpinan Bupati terpilih. RPJPD akan dijabarkan dalam

Visi Misi setiap periode RPJMD (5 tahunan pertama hingga keempat).

Selanjutnya, RPJMD akan dijabarkan dalam Rencana Strategi Daerah dan

Satuan Kerja Perangkat Daerah secara teknis untuk realisasi program dan

kegiatan. Gambar 1.1. menyajikan keterkaitan dokumen perencanaan dengan

RPJPD Kabupaten Minahasa Tenggara. Selain itu, Gambar 1.1. juga menyajikan

tahapan penyusunan yang telah disesuaikan dengan Peraturan Menteri Dalam

Negeri Nomor 54 Tahun 2010 Tentang Pelaksanaan Peraturan pemerintah

Nomor 8 Tahun 2008 Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian,

dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah.

Penyusunan RPJPD Kabupaten Minahasa Tenggara 2005-2025 dilakukan

berdasarkan tahapan yang telah ditentukan dalam Permendagri Nomor 54 Tahun

2010. Dalam menjaring kebutuhan masyarakat, diadakan dialog secara sektoral

dan dialog umum dengan melakukan musrenbang yang melibatkan berbagai

pemangku kepentingan dari pihak pemerintah provinsi, pemerintah daerah

kabupaten, akademisi, dunia usaha, lembaga swadaya masyarakat dan

masyarakat.

RPJPD Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2005-2025 akan menjadi acuan

bagi RPJMD Tahun 2014-2018, yang selanjutnya dijabarkan dalam RKPD dan

Page 17: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | PENDAHULUAN I-6

menjadi pedoman SKPD dalam menyusun Rencana Strategis (Renstra) SKPD,

Rencana Kerja (Renja) SKPD dan Rencana Kerja dan Anggaran (RKA) SKPD.

Dari RKP Daerah dan Renja SKPD ini yang selanjutnya disusun RAPBD.

Gambar 1.1. Diagram Hubungan Antar Dokumen RPJPD Dengan Dokumen Rencana

Pembangunan Daerah Lainnya serta Tatacara Penyususnan RPJPD

PPEERRSSIIAAPPAANN PPEENNYYUUSSUUNNAANN RRPPJJPPDDKKAABB.. MMIITTRRAA

PPeellaakkssaannaaaann FFoorruummKKoonnssuullttaassii PPuubblliikk

PPeerruummuussaannvviissii ddaann mmiissiiddaaeerraahh

PPeerruummuussaannssaassaarraann ppookkookkddaann aarraahhkkeebbiijjaakkaann

AAnnaalliissiiss iissuu--iissuussttrraatteeggiiss

PPeennyyeellaarraassaann vviissii,, mmiissiiddaann aarraahh kkeebbiijjaakkaannRRPPJJPPDD PPrroovv

PPeerruummuussaannPPeerrmmaassaallaahhaannPPeemmbbaanngguunnaannDDaaeerraahh

PPeenneellaaaahhaann RRPPJJPPNN &&RRPPJJPPDD ddaaeerraahh llaaiinnnnyyaa

PPeemmbbaahhaassaannddaann

ppeenneettaappaannPPeerrddaa RRPPJJPPDD

RRaannccaannggaannAAwwaall RRPPJJPPDD

MMuussrreennbbaannggRRPPJJPPDD

KKoonnssuullttaassiirraannccaannggaannaakkhhiirr RRPPJJPPDDddeennggaannMMEENNDDAAGGRRII

RRaannccaannggaannAAkkhhiirr RRPPJJPPDD

AAnnaalliissiiss GGaammbbaarraannuummuumm kkoonnddiissiiddaaeerraahh

PPeenneellaaaahhaann RRTTRRWWPPrroovviinnssii && DDaaeerraahh

LLaaiinnnnyyaa

PPeennggoollaahhaann ddaattaaddaann iinnffoorrmmaassii

RRTTRRWW KKaabb.. MMiittrraa

MMDDGGss

MMaassuukkaann ddaarrii SSKKPPDD

Page 18: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | PENDAHULUAN I-7

1.4 SISTEMATIKA PENULISAN

Sistematika dalam RPJPD adalah sebagai berikut:

BAB I. PENDAHULUANBagian ini menjelaskan gambaran umum sebagai materi rancangan awal

RPJPD agar substansi pada bab-bab berikutnya dapat dipahami dengan

baik. Bab Pendahuluan ini terdiri dari latar belakang, dasar hukum

penyusunan, hubungan antar dokumen RPJPD dengan dokumen

rencana pembangunan daerah lainnya, sistematika penulisan, serta

maksud dan tujuan.

BAB II. GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAHBagian ini menjelaskan dan menyajikan secara logis dasar-dasar

analisis, gambaran umum kondisi daerah yang meliputi aspek geografi

dan demografi serta indikator kinerja penyelenggaraan pemerintah

daerah. Bab Gambaran Umum Kondisi Daerah ini terdiri dari aspek

geografi dan demografi, aspek kesejahteraan masyarakat, aspek

pelayanan umum, dan aspek daya saing daerah.

BAB III. ANALISIS ISU-ISU STRATEGISBagian ini menjelaskan butir-butir penting isu-isu strategis yang akan

dihadapi dalam pembangunan daerah untuk waktu 20 (dua puluh) tahun

mendatang . Bab Analisis Isu-Isu Strategis ini terdiri dari permasalahan

pembangunan daerah dan isu strategis

BAB IV. VISI DAN MISI DAERAHPenyajian visi dan misi dalam dokumen RPJPD sangat penting karena

keadaan atau cita-cita yang diinginkan dari hasil pembangunan daerah

selama 20 (dua puluh) tahun mendatang akan tergambar. Bab Visi dan

Misi Daerah ini terdiri dari visi dan misi yang akan dicapai dalam jangka

panjang.

BAB V.SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAHBagian ini menjelaskan arah kebijakan pembangunan jangka panjang

untuk menjelaskan keterhubungan antara sasaran dengan sasaran

pokok dan bagaimana pentahapan pembangunan dilakukan pada tiap

lima tahunan selama 4 (empat) periode. Bab Sasaran dan Arah

Page 19: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | PENDAHULUAN I-8

Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah ini terdiri dari sasaran

pembangunan jangka panjang,arah pembangunan daerah dan sasaran

pokok.

BAB VI. KAIDAH PELAKSANAANRPJPD merupakan penjabaran dari visi,, misi dan arah kebijakan

daerah. Pada bagian ini diuraikan langkah-langkah pelaksanaan dari

visi, misi dan arah kebijakan yang telah disusun dalam dokumen

RPJPD.

1.5 MAKSUD DAN TUJUAN

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara

2005–2025 disusun dengan maksud untuk memberi arah bagi semua pemangku

kepentingan yang berkontribusi pada pembangunan jangka panjang di

Kabupaten Minahasa Tenggara. Penyusunan RPJPD Kabupaten Minahasa

Tenggara yang mengacu pada RPJPD Provinsi dan Nasional, bermaksud untuk

sinkronisasi agar Kabupaten Minahasa Tenggara dapat mencapai visi, misinya,

dan mampu memberi kontribusi terhadap pencapaian visi misi RPJPD Provinsi

dan RPJP Nasional.

Penyusunan RPJPD Kabupaten Minahasa Tenggara bertujuan untuk

memfokuskan arah pembangunan jangka panjang terkait kondisi yang hendak

diwujudkan atau visi daerah dan langkah untuk mewujudkan kondisi tersebut

yang dijabarkan dalam misi dan arah pembangunan daerah. Selain itu, dokumen

RPJPD bertujuan untuk meningkatkan kordinasi penyelenggaraan pembangunan

secara sektoral dan wilayah dalam tahapan lima tahunan selama 20 tahun serta

menjamin keterkaitan dan konsistensi antara perencanaan, penganggaran,

pelaksanaan dan pengawasan. Dalam Sistem Perencanaan Pembangunan

Nasional, penyusunan RPJPD selain menjamin terciptanya integrasi, sinkronisasi

dan sinergi antar daerah, antar ruang, antar waktu, dan antar fungsi pemerintah,

juga diharapkan dapat mengotimalkan partisipasi masyarakat dan menjamin

tercapainya penggunaan sumber daya secara efisien, efektif, berkeadilan dan

berkelanjutan.

Page 20: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II-1

BAB II

GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH1. ASPEK GEOGRAFIS DAN DEMOGRAFIS

a. Karakteristik lokasi dan wilayah

1). Luas dan batas wilayah administrasiKabupaten Minahasa Tenggara secara administratif telah di tetapkan sebagai

daerah otonom dengan Undang Undang Nomor 9 Tahun 2007 TentangPembentukan Kabupaten Minahasa Tenggara tertanggal 2 Januari 2007.

Luas wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara adalah 710,83 Km2 atau 71.083

Ha yang terdiri dari 12 kecamatan. Kecamatan terluas adalah kecamatan

Ratatotok dengan luas 10.418 Ha yang kemudian diikuti oleh Kecamatan

Touluaan Selatan dengan luas 10.180 Ha, sedangkan Kecamatan Tombatu

Timur sebagai kecamatan yang terkecil dengan luas 1.881 Ha. Rincian luas

masing-masing kecamatan disajikan pada tabel 2.1. Adapun 12 kecamatan

yang masuk dalam Kabupaten Minahasa Tenggara meliputi :

1.Kecamatan Ratahan

2.Kecamatan Ratahan Timur

3.Kecamatan Pasan

4.Kecamatan Belang

5.Kecamatan Tombatu

6.Kecamatan Tombatu Timur

7.Kecamatan Tombatu Utara

8.Kecamatan Silian Raya

9.Kecamatan Touluaan

10. Kecamatan Touluaan Selatan

11. Kecamatan Ratatotok

12. Kecamatan Pusomaen

Page 21: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II-2

TABEL 2.1.

LUAS WILAYAH ADMINISTRATIF KECAMATAN

DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

No Kecamatan Luas Wilayah(Ha)

1. Belang 7.5172. Pasan 4.9793. Pusomaen 5.3624. Ratahan 6.1635. Ratahan Timur 6.3996. Ratatotok 8.4397. Silian Raya 4.3758. Tombatu 6.7959. Tombatu Timur 1.881

10. Tombatu Utara 3.71711. Touluaan 5.276

12. TouluaanSelatan 10.180

Luas Total 71.083Sumber : RTRW Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2013-2033

Adapun batas Wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara adalah :

Sebelah Utara : Berbatasan dengan Kecamatan Amurang Timur dan

Kecamatan Amurang Kabupaten Minahasa Selatan.

Sebelah Timur : Berbatasan dengan Kecamatan Langowan Kabupaten

Minahasa dan Laut Maluku

Sebelah Selatan : Berbatasan dengan Laut Maluku dan Kecamatan

Kotabunan Kabupaten Bolaang Mongondow Timur;

Sebelah Barat : Berbatasan dengan Kecamatan Ranoyapo dan Kecamatan

Kumelembuai Kabupaten Minahasa Selatan.

2). Letak dan Kondisi GeografisSecara Geografis, Kabupaten Minahasa Tenggara terletak antara :

1240 30’24” - 1240 56’24” Bujur Timur

10 08’19” - 00 50’46” Lintang Utara

Page 22: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II-4

Peta 2.1.Peta Wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara

Sumber : RTRW Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2013-2033

Page 23: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II-5

Gambar 2.2

Kedudukan Geografis Kabupaten Minahasa Tenggara Terhadap

Provinsi Sulawesi Utara

Sumber : RTRW Kabupaten Minahasa Tenggara 2011-2031

Page 24: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II-6

3). Topografi1. Gunung-gunung

Topografi sebagaian besar wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara adalah

bergunung-gunung dan berbukit-bukit yang membentang dari Utara sampai ke selatan.

Diantaranya terdapat beberapa gunung berapi yang masih aktif hingga sekarang, salah

satu gunung yang masih aktif tersebut adalah gunung api Soputan dengan tinggi 1780

m yang terletak di antara perbatasan Kab. Minahasa Tenggara dan Minahasa Selatan

serta Kab. Minahasa. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada Peta 2.3. dan tabel 2.2.

dibawah ini.

Untuk ketinggian, wilayah Minahasa Tenggara memiliki ketinggian antara 0 m (Pantai

Kec. Ratatotok, Belang, Pusomaen) hingga ketinggian 1750 m (lereng G. Soputan di

Kec. Ratahan dan Kec.Touluaan).

2. LerengLereng wilayah Minahasa Tenggara sebagain besar adalah antara 15 – 25 % yakni

sebanyak 35 % dari luas Wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara yang meliputi hampir

di seluruh Kecamatan yang ada di Minahasa Tenggara. Juga lereng antara 25 – 40 %

yakni sebanyak 31 % .

Untuk lereng antara 0 – 2 % yang relatif datar hanya terdapat di sepanjang pantai

selatan yang meliputi Kec. Ratatotok, Belang dan Pusomaen. Juga terdapat di Sekitar

daerah Rasi, Tosuraya, Wawali, Pasan di Kec. Ratahan, Molompar dan Tombatu di

Kec. Tombatu . Lereng antara 0 – 2 % juga terdapat disekitar Ranoketang Atas, Lobu

Kec. Touluaan dan Silian di Kecamatan Silian Raya.

Untuk data Kelerangan bisa diliat dalam tabel 2.3 dibawah ini:

Page 25: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II-7

Sumber : RTRW Kabupaten Minahasa Tenggara 2011-2031

NoKELAS

KETINGGIANKec. Belang Kec. Pusomaen

Kec. Ratahan,Kec. Ratahan Timur,Kec. Pasan

Kec. Ratatotok

Kec. Tombatu,Kec. TombatuUtara,Kec TombatuTimurKec. Silian Raya

Kec. Touluaan,Kec. TouluaanSelatan

Luas (Ha) % Luas (Ha) % Luas (Ha) % Luas (Ha) % Luas (Ha) % Luas (Ha) %1 0-25 mdpl 80.438 0.96 - - - - 49.372 0.6 - - - -

2 25-50 mdpl 890.363 10.62 1440.532 25.18 - - 395.37 4.8 - - - -

3 50-100 mdpl 1586.160 18.91 1841.16 32.19 13.904 0.08 738.464 9.1 - - - -

4 100-200 mdpl 2361.272 28.16 2256.200 39.44 1854.962 10.20 1051.155 12.9 - - - -

5 200-500 mdpl 2785.448 33.21 182.210 3.19 10565.762 58.08 4245.787 52.1 5538.740 40.9 11379.976 66.6

6 500-750 mdpl 682.719 8.14 - - 3134.708 17.23 1525.492 18.7 6140.998 45.3 3551.114 20.8

7750-1000mdpl

- - - - 1790.980 9.85 150.260 1.8 1487.561 11.0 1946.983 11.4

81000-1500mdpl

- - - - 830.490 4.57 - - 327.120 2.4 201.327 1.2

9 > 1500 mdpl - - - - - - - - 52.829 0.4 - -

TOTALLUAS WILAYAH

8,386.4 100 5,720.1 100 18,190.8 100 8,155.9 100 13,547.2 100 17,079.4 10071.080 Ha

Page 26: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II-8

PETA 2.4PETA KETINGGIAN WILAYAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Sumber : RTRW Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2013-2033

Page 27: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II-9

Tabel 2.5

Luas Wilayah Menurut Kelas Lereng

No KeteranganKec. Belang Kec. Pusomaen

Kec. Ratahan,Kec. RatahanTimur,Kec. Pasan

Kec. Ratatotok

Kec. Tombatu,Kec. TombatuUtara,Kec TombatuTimurKec. Silian Raya

Kec. Touluaan,Kec. TouluaanSelatan

Luas % Luas % Luas % Luas % Luas % Luas %1 Lereng 0 - 2 % 866.2 10.4 1,144.8 20.0 - - 825.3 10.1 80.9 0.6 147.8 0.87

2 Lereng 15 - 25 % 2,153.8 25.8 1,818.3 31.8 10,794. 59.4 2,547.9 31.0 2,967.8 21.9 5,404 31.7

3 Lereng 2 - 15 % 2,391.6 28.6 2,520.6 44.1 1,631.4 9.0 587.1 7.2 1,811.1 13.3 1,836.0 10.7

4 Lereng 25 - 40 % 1,836.5 22.0 227.0 4.0 4,068.7 22.4 2,167.9 26.4 7,394.1 54.4 6,470 37.9

5 Lereng > 40 % 1,112.3 13.3 - - 1,677.5 9.2 2,080.7 25.3 1,328.3 9.8 3,187 18.7

100.0 100.0 100.0100.

0100.0 100.

Luas Lereng 8360.4 5710.7 18171.7 8208.8 13582.2 17046Sumber : Analisis dari Peta RBI skala 1 : 50.000

Page 28: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN UMUM KONDISI DAERAH II-10

PETA 2.6

PETA LERENG WILAYAH KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Sumber : RTRW Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2013-2033

Page 29: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-11

4). GeologiFormasi BatuanDari Peta Geologi dan Potensi Bahan Galian Sulawesi Utara (Departement

Pertambangan dan Energi, Tahun 1995) berdasarkan formasi batuan wilayah

Minahasa Tenggara terdiri dari :

Formasi Aluvium dan endapan pantai (Qa)

Formasi Batuan Gunung Api Muda (Tmv, Qv)

Formasi Batuan Gunung api Bilungala (Tmbv)

Formasi Batuan Gunung Api Pinogu (TQpv)

Batuan Gunung api (Tmv)

Formasi Batu gamping Ratatotok (Tml)

Formasi Endapan danau dan sungai (Qs)

Formasi Tufa Tondano (QTv)

5). HidrologiRencana sistem jaringan sumber daya air dapat meliputi: (1) Jaringan sumber daya air

lintas negara, lintas provinsi, dan lintas kabupaten/kota yang berada pada wilayah

kabupaten; (2) Wilayah sungai kabupaten, termasuk waduk, situ, dan embung pada

wilayah kabupaten; (3)jaringan irigasi yang berfungsi mendukung produktivitas usaha

tani terdiri atas bangunan, bangunan pelengkapnya, dan saluran yang merupakan satu

kesatuan yang diperlukan untuk penyediaan, pembagian, pemberian, penggunaan,

dan pembuangan air irigasi. Jaringan irigasi terdiri atas jaringan irigasi primer,

sekunder, dan tersier, serta jaringan irigasi air tanah; (4) jaringan air baku untuk air

bersih; (5) jaringan air bersih ke kelompok pengguna; dan (6) sistem pengendalian

banjir di wilayah kabupaten.

Wilayah sungai di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara, terdiri atas:

1. Wilayah Sungai (WS) Strategis Nasional Tondano – Likupang, yang diantaranya

meliputi wilayah DAS Ratahan Pantai, terdiri atas: Sungai Kayuwatu, Sungai

Kinamang, Sungai Molompar, dan Sub DAS Ratatotok, yang merupakan

kewenangan pemerintah.

2. Wilayah Sungai (WS) Kabupaten, terdiri atas: DAS Sosoan, DAS Ranoako, DAS

Kayuuling, DAS Kalait, DAS Ranoyapo, DAS Suhuyon, DAS Sasano, DAS

Lamangi, DAS Lowatag, DAS Surat Kedong, DAS Limbole, DAS Sue, DAS

Pangasu, DAS Mamaya, DAS Kalewaha, DAS Limbale, DAS Tutua, DAS Tiwalako,

Page 30: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-12

DAS Malebu, DAS Yarorongan, DAS Katawae, DAS Pinamangkulan, DAS Lahaus,

DAS Konga, DAS Waasu, DAS Pantuah, DAS Palaus, DAS Kawira, DAS Puta,

DAS Makalu, DAS Konde, DAS Nipung, DAS Kosal, DAS Tawang, DAS Abuang,

DAS Hais, DAS Nunuk, DAS Kawiwi, DAS Poniki, DAS Minanga, DAS Paderen,

DAS Tuolunik, DAS Palaus, DAS Wawesan, DAS Kaanon, DAS Binuang, DAS

Koker, DAS Tonsawang, DAS Totok, DAS Matuahtuah, DAS Koserangan, DAS

Tembaga, DAS Limpoda, DAS Ropada, DAS Lahendung, DAS Wongangaan, DAS

Mongawo, DAS Wawesen II, DAS Mopsalkaw, DAS Mopsaleleng, DAS Basaan,

dan DAS Morea.

Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki beberapa jaringan irigasi yang terdiri atas: (1)

Bendungan yang berupa Bendungan Ranombolay di Minahasa Tenggara untuk

pelayanan kurang lebih 1.157 ha; (2) Daerah Irigasi (DI) yang terdiri atas: DI Buyat

yang diantaranya meliputi wilayah Kecamatan Ratatotok di Kabupaten Minahasa

Tenggara; DI Belang di Kecamatan Belang; DI Touluaan di Kecamatan Touluaan; DI

Ratahan di Kecamatan Ratahan; DI Pusomaen di Kecamatan Pusomaen; dan DI

Tombatu di Kecamatan Tombatu; (3) Saluran irigasi primer yang meliputi saluran irigasi

Ranombolay di Minahasa Tenggara, sepanjang kurang lebih 1,45 km, serta saluran

irigasi sekunder yang meliputi saluran irigasi Ranombolay di Minahasa Tenggara

sepanjang kurang lebih 19,08 km.

Sistem jaringan air minum/bersih di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara, terdiri

atas:

Jaringan Air Bersih Desa Wioi Kecamatan Ratahan Timur;

Rehabilitasi Jaringan Air Bersih Desa Pangu Kecamatan Ratahan Timur;

Jaringan Air Bersih Desa Kalait Kecamatan Touluaan Selatan;

Jaringan Air Bersih Desa Tombatu II Kecamatan Tombatu Utara;

Jaringan Air Bersih Desa Kuyanga Kecamatan Tombatu Utara;

Jaringan Air Bersih Desa Bentenan Kecamatan Posumaen;

Jaringan Air Bersih Desa Tambelang Kecamatan Touluaan Selatan;

Jaringan Air Bersih Desa Permukiman Trasmigrasi Tombatu Kecamatan Tombatu;

Jaringan Air Bersih Desa Esandom Kecamatan Tombatu Timur;

Jaringan Air Bersih Desa Tonsawang Kecamatan Tombatu;

Jaringan Air Bersih Desa Mundung Kecamatan Tombatu Timur;

Jaringan Air Bersih Desa Molompar Kecamatan Tombatu Timur;

Page 31: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-13

Jaringan Air Bersih Desa Tolombukan Kecamatan Pasan;

Jaringan Air Bersih Desa Rasi Kecamatan Ratahan;

Jaringan Air Bersih Desa Minanga Kecamatan Posumaen;

Jaringan Air Bersih Desa Wiau Kecamatan Ratahan Timur;

Jaringan Air Bersih Desa Tababo Kecamatan Belang;

Jaringan Air Bersih Desa Soyowan Kecamatan Ratatotok;

Jaringan Air Bersih Desa Morea Kecamatan Ratatotok;

Jaringan Air Bersih di Silian dan Silian Raya;

Jaringan Air Bersih IKK Ratatotok;

Jaringan Air Bersih IKK Belang;

Jaringan Air Bersih Desa Belang Kecamatan Belang;

Jaringan Air Bersih Molompar-Belang; dan

Jaringan Air Bersih IKK Posumaen;

6). KlimatologiData iklim Kabupaten Minahasa Tenggara, Provinsi Sulawesi Utara diambil dari

Stasiun Klimatologi Bandara Sam Ratulangi Manado Propinsi Sulawesi Utara tahun

1998 – 2002.

Curah hujan rata-rata tahunan berkisar antara 3.839.60 mm, dengan penyebaran

curah hujan rata-rata bulanan 319.97 mm yaitu berkisar antara 107.32 – 604.86 mm

dan jumlah hari hujan rata-rata bulanan sebanyak 19 hari hujan yaitu berkisar antara

11 – 26 hari hujan. Untuk mengetahui curah hujan dan hari hujan tiap bulannya di

Kabupaten Minahasa Tenggara, dapat dilihat pada tabel 2.4. di bawah ini.

TABEL 2.7

CURAH HUJAN DAN HARI HUJAN RATA-RATA BULANAN

DI KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

No Bulan Curah Hujan (mm) Jumlah Hari Hujan (Hari)

1 Januari 604.66 25.8

2 Februari 305.02 17.4

3 Maret 407.24 20.2

4 April 328.46 21.4

Page 32: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-14

No Bulan Curah Hujan (mm) Jumlah Hari Hujan (Hari)

5 Mei 254.50 19.4

6 Juni 326.26 21.6

7 Juli 141.64 14.2

8 Agustus 107.32 10.6

9 September 194.36 14

10 Oktober 355.14 18.6

11 Nopember 488.04 24

12 Desember 326.96 22.4

Jumlah 3,839.60 229.60

Rata-rata 319.97 19.13

Bulan Basah 9

Bulan Kering 0

Sumber : Stasiun Klimatologi Samratulangi, Prop. Sulawesi Utara (1998 –

2002)

7). Penggunaan Lahana. Jenis Tanah

Berdasarkan peta sistem lahan yang diambil dari peta repprott tahun 1997, jenis

tanah yang ada di Minahasa Tenggara secara umum dapat diklasifikasikan menjadi

13 Jenis, untuk lebih rinci mengenai luasan jenis tanah di Minahasa Tenggara

dapat dilihat pada tabel 2.5. di bawah ini.

TABEL 2.8

LUAS WILAYAH MENURUT JENIS TANAH

NO. JENIS TANAH HEKTAR Km2 %

1Dystropepts; Dystrandepts;

Tropaquepts1,765.51 17.66 2.48

2 Dystropepts; Humitropepts; 22,590.33 225.90 31.78

Page 33: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-15

NO. JENIS TANAH HEKTAR Km2 %

Tropohumults

3Dystropepts; Humitropepts;

Tropudalfs2,860.07 28.60 4.02

4Dystropepts; Tropudults;

Troperthents13,758.10 137.58 19.36

5 Euntrandepts; Eutropepts 769.63 7.70 1.08

6 Eutropepts 600.00 6.00 0.84

7 Eutropepts; Dystrandept 18,684.13 186.84 26.29

8 Eutropepts; Eutrandepts 257.67 2.58 0.36

9Humitropepts; Dystrandepts;

Hydrandepts4,763.66 47.64 6.70

10 Rendolls; Eutropepts 3,715.68 37.16 5.23

11 Sulfaquents; Hydraquents 145.68 1.46 0.20

12Tropopsamments;

Tropaquents178.25 1.78 0.25

13Tropudults; Dystropepts;

Eutropepts990.84 9.91 1.39

JUMLAH 71,079.54 710.80 100.00

Sumber : Analisis dari Peta Repprott skala 1 : 250.000

b. Penggunaan Tanah / Tutupan Lahan

Pendataan kondisi tutupan lahan di seluruh wilayah Kabupaten Minahasa

Tenggara dilaksanakan dengan melakukan interpretasi terhadap citra landsat

2006 (ETM 7) serta survei lapang tahun 2008. Dari hasil interpretasi tersebut,

tutupan lahan di Kabupaten Minahasa Tenggara dapat dikelompokkan

menurut jenisnya dan luasannya, dapat dilihat pada tabel 2.6. dibawah ini.

Page 34: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-16

TABEL 2.9

TUTUPAN LAHAN

NO. JENIS TUTUPAN LAHAN HEKTAR Km2 %

1 alang-alang 53.61 0.54 0.08

2 hutan belukar 14,375.68 143.76 20.22

3 hutan lebat 9,121.32 91.21 12.83

4 hutan sejenis alami 421.88 4.22 0.59

5 padang rumput 54.57 0.55 0.08

6 pemakaman umum/kuburan 4.07 0.04 0.01

7 Perkampungan 759.17 7.59 1.07

8 perkebunan rakyat 35,379.02 353.79 49.77

9 Rawa 54.09 0.54 0.08

10 sawah 2x padi/thn 2,343.53 23.44 3.30

11 Semak 2,315.36 23.15 3.26

12 sungai/danau 45.29 0.45 0.06

13 Tambak 22.44 0.22 0.03

14 Tegalan 6,129.56 61.30 8.62

JUMLAH 71,079.57 710.80 100.00

Sumber : Analisis dari Peta Repprott skala 1 : 250.000

Sedangkan untuk mengetahui sebaran penggunaan lahan di daerah-daerah di

Kabupaten Minahasa Tenggara dapat dilihat pada peta 2.10. dibawah ini.

Page 35: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-18

PETA 2.10

PETA PENGGUNAAN LAHAN

Sumber : RTRW Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2013-2033

Page 36: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-19

8). Kondisi Geografi LainnyaPotensi Pengembangan WilayahBerdasarkan deskripsi karakteristik wilayah, dapat didefinisikan wilayah yang memiliki

potensi untuk dikembangkan:

a. Kawasan PermukimanUntuk penggunaan tanah permukiman eksisiting, umumnya pusat-pusat permukiman

terdistribusi pada wilayah-wilayah datar dan permukiman nelayan di pesisir selatan

Kabupaten Minahasa Tenggara seperti : Tosuraya, Wawali, Pasan, Rasi, Liwutung

(Kec. Ratahan) dan Pangu (Kec. Ratahan Timur); Minanga, Kuala Makalu, Tatengesan

, Sompini (Kec. Pusomaen) ; Kuala Binuang, Buku, Kuala Kaanon, Malompar, Tababo

(Kec. Belang), Basaan, Ratatotok, Morea (Kec. Ratatotok), Tonsawang, Banga, Bunag,

Tambelang, Tombatu (Kec. Tombatu) ; Ranoketang, Lobu, Silian (Kec. Touluaan).

Dari survey lapangan, perkembangan permukiman juga terlihat di sepanjang jalur jalan

utama lintas tengah yang menghubungkan Manado – Tomohon – Ratahan – Amurang.

Dari hasil perhitungan luas penggunaan tanah, luas permukiman adalah 759,17 Ha.

atau 1,07 % dari total luas wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara.

b. Kawasan PariwisataMinahasa Tenggara sebagai Kabupaten baru di Sulawesi Utara, gencar

mempromosikan daerahnya, khususnya dalam sektor wisata. Walupun infrastruktur

yang menunjang sektor wisata di Minahasa Tenggara masih sangat minim, namun

promosi obyek-obyek wisata yang terdapat di Minahasa Tenggara gencar dilakukan.

Obyek-obyek wisata yang terdapat di Minahasa Tenggara terutama adalah wisata laut

seperti : Jembatan Karang di Teluk Buyat (Kec. Ratatotok), Pantai Bentenan (Kec.

Pusomaen), Pantai Hais (Kec. Belang). Disamping itu ada obyek wisata lain adalah :

Danau Bulilin (Kec. Tombatu), Gunung Soputan (Kec. Touluaan)

Untuk kegiatan pariwisata luasan yang saat ini digunakan belum dapat diidentifikasi

karena kegiatan yang dilakukan masih bersifat kunjungan singkat yang tidak

memerlukan sarana pendukung.

c. Kawasan PertambanganMinahasa Tenggara kaya akan bahan tambang seperti emas, pasir besi, tembaga.

Bahakan terdapat Perusahaan besar yang menambang emas di Kecamatan Ratatotok

Kabupaten Minahasa Tenggara. Walaupun sejak tahun 2004 pertambangan Emas

Page 37: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-20

tersebut telah ditutup, namun kekayaan bahan mineral di Minahasa Tenggara masih

berpotensi untuk di eksploetasi.

Terakhir menurut data Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Minahasa

Tenggara, di Pesisir selatan terdapat kandungan pasir besi yang besar.

d. Kawasan PertanianKawasan Pertanian dan perkebunan di Minahasa Tenggara meliputi lahan seluas

43.852,1 Ha. hampir 62 % dari keseluruhan luas wilayah Minahasa Tenggara (Hasil

analisa dari peta Penggunaan Tanah).

Hasil pertanian yang utama adalah Padi, jagung dan Kacang-kacangan , sayur-

sayuran serta buah-buahan seperti Salak, Nenas. Sedangkan hasil utama perkebunan

adalah : Cengkeh, Kopi , Kelapa dan Vanili.

Daerah utama pertanian misalnya di Kecamatan Ratahan, dan Touluaan. Sedangkan

sentra utama perkebunan Cengkeh dan Kopi misalnya : Salingguat , Soyoan, Morea

(Kec. Ratatotok), Basaan, Belang (Kec. Belang).

e. Kawasan IndustriMinahasa Tenggara sebagai Kabupaten Baru, belum memiliki kawasan khusus

industri. Namun untuk mengantisipasi perkembangan wilayah, telah diwacanakan

beberapa alternatif lokasi sebagai kawasan industri, misalnya di Kec. Belang dan Kec.

Tombatu. Industri yang akan dikembangkan adalah industri-industri yang mendukung

sektor Perikanan dan Perkebunan.

Wilayah Rawan Bencana

a. Rawan Bencana Letusan Gunung Berapi Dan Gempa Bumi

Kabupaten Minahasa Tenggara terletak dekat dengan Gunung berapi Soputan (1783

m). Gunung soputan adalah salah satu Gunung berapi Aktif Tipe A dari 10 Gunung

Api aktif di Provinsi Sulawesi Utara. Terakhir kali Gunung Soputan meletus tahun

2004 dan 2007. Walaupun tidak terjadi erupsi magmatik yang besar, namun pada

tahun 2007 letusan G. Soputan mengeluarkan hawa panas dan menyemburkan debu

yang mencapai radius 6 Km. Letusan tahun 2007 juga menimbulkan gempa bumi

vulkanik serta guguran lava. Daerah-daerah yang rawan terkena dampak jika terjadi

letusan Gunung Soputan adalah Kec. Ratahan dan Kec. Touluaan.

Page 38: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-21

b. Rawan Bencana Banjir

Banjir merupakan peristiwa bencana alam yang tidak bisa dilihat dari satu sisi

penyebab. Banjir merupakan akumulasi dari surface run off yang ada di hulu akibat

dari penyebab multi faktor. Penyebab multi faktor ini memberikan kontribusi banjir

yang berbeda satu sama lain.

Terdapat berbagai faktor penyebab yang mempengaruhi terjadinya banjir, yaitu :

curah hujan harian yang tinggi, perubahan penggunaan lahan di hulu dari hutan

menjadi non hutan, adanya perambahan hutan dan penebangan hutan secara liar.

Di Wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara juga terdapat daerah-daerah rawan banjir.

Diantaranya di Daerah Aliran sungai Molompar (Kec. Belang) dan Daerah Aliran

Sungai Ratatotok (Kec. Ratatotok). Kejadian banjir terjadi bulan juli 2007 yang terjadi

di Molompar, Buku, Borgo, Belang (Kec. Belang) dan di Ratatotok (Kec. Ratatotok).

c. Rawan Bencana Pesisir

Pesisir selatan Kabupaten Minahasa Tenggara, yang mencakup Kec. Ratatotok,

Belang dan Pusomaen, memang rawan terhadap bencana gelombang pasang.

Karena pesisir pantai tersebut langsung menghadap laut lepas (Laut Maluku), tidak

ada bentang alam penghalang dan pemukiman nelayan yang ada di 3 kecamatan

tersebut umumnya dekat dengan garis pantai.

Pada bulan Juni 2007 telah terjadi gelombang pasang yang merusak beberapa rumah

di Desa Molompar dan Desa Buku (Kec. Belang). Gelombang setinggi 3 – 4 meter

tersebut disertai angin kencang dan badai, terjadi dua hari berturut-turut.

Gelombang pasang akibat kenaikan muka air laut yang disebabkan oleh pasang-surut

disamping itu juga diakibatkan oleh faktor-faktor lain atau eksternal force seperti

dorongan air, swell (gelombang yang ditimbulkan dari jarak jauh), badai dan badai

tropis yang merupakan fenomena yang sering terjadi di laut.

Letak daerah yang rawan terkena bencana banjir dan longsor di Kabupaten Minahasa

Tenggara dapat di lihat pada peta 2.11. di bawah ini.

Page 39: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-23

PETA 2.11.

PETA BANJIR DAN LONGSOR KABUPATEN MINAHASA TENGGARA

Sumber : RTRW Kabupaten Minahasa Tenggara tahun 2013-2033

Page 40: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-24

Demografia. Jumlah dan Kepadatan Penduduk

Jumlah penduduk Kabupaten Minahasa Tenggara hingga akhir tahun 2012

berdasarkan data Badan Pusat Statistik Kabupaten Minahasa Selatan sebanyak

101.761 jiwa. Jumlah ini mencakup penduduk bertempat tinggal tetap maupun

penduduk tidak bertempat tinggal tetap.

Rasio Jenis Kelamin penduduk Kabupaten Minahasa Tenggara menunjukkan angka

di atas 100. Ini berarti bahwa jumlah penduduk laki-laki di Kabupaten Minahasa

Tenggara lebih banyak dibandingkan dengan jumlah penduduk perempuan.

Gambar 2.12

Perkembangan Jumlah Penduduk Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2012

Sumber: BPS Kabupaten Minahasa Selatan, 2013

Page 41: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-25

Tabel 2.13Jumlah Penduduk per Kecamatan

Di Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2010-2012

Sumber: BPS Kabupaten Minahasa Selatan, 2013

b. Kepadatan Penduduk

Kepadatan penduduk Kabupaten Minahasa Tenggara rata-rata menunjukkan

angka yang kecil yaitu 139 Jiwa/Ha, karena rata-rata perkotaan di Indonesia

kepadatannya 200-250 Jiwa/Ha.

Page 42: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-26

Tabel 2.14Luas dan Kepadatan Penduduk menurut Kecamatan

Di Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2012

Sumber: BPS Kabupaten Minahasa Selatan, 2013

Dan untuk mengetahui jumlah penduduk berdasarkan jenis kelamin dan kegiatan

utamanya dapat dilihat pada tabel 2.15. dibawah ini

TABEL 2.15DISTRIBUSI PENDUDUK USIA 15 TAHUN KEATAS MENURUT

JENIS KELAMIN DAN KEGIATAN UTAMA 2011

Kegiatan Utama Laki-laki Perempuan TotalA Angkatan Kerja 31.502 15.077 46.579

Bekerja 30.394 12.942 43.336

Pengangguran Terbuka 1.108 2.135 3.243

Page 43: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-27

Sumber : Mitra dalam angka 2012

Sosial BudayaMasyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara yang dominan menganut budaya

Minahasa, cenderung bergerak ke arah pelemahan dan degradasi budaya dan

norma sosial dominan akibat tuntutan kehidupan ekonomi yang semakin kuat,

berlangsungnya penganut alkulturasi sosial dari etnik lain, berlangsungnya

penetrasi informasi nasional dan global melalui media – media elektronik yang

semakin canggih.

Efek yang paling nyata adalah semakin berkurangnya kepatuhan masyarakat

terhadap nilai dan norma agama, aturan adat dan hukum positif yang berlaku.

Hal ini menunjukkan bahwa kebudayaan Minahasa sangat bergantung kepada

kondisi ekonomi dalam masyarakat. Tidak menjamin bahwa semakin tinggi

kesejahteran ekonomi akan membuat kebudayaan menjadi lestari. Masyarakat

Kabupaten Minahasa Tenggara, khususnya orang Minahasa dewasa ini secara

perlahan telah mulai berubah kepribadiannya, khususnya integritas mereka

dengan kebudayaan dan kepatuhan terhadap agama.

Sebagai masyarakat mayoritas Suku Minahasa beragama Protestan yang sangat

kaya dengan kebudayaan khususnya kesenian seperti kerajinan dan tari-tarian,

maka didalam pengembangan kawasan khususnya untuk pengembangan sektor

perekonomian kegiatan ini dapat dikembangkan sebagai kegiatan bisnis untuk

menunjang pengembangan pariwisata, di resor-resort , hotel, pusat perdagangan

dan tempat hiburan.

B Bukan Angkatan Kerja 6.556 19.261 25.817

Sekolah 3.337 2.538 5.875

Mengurus Rumah Tangga 1.202 15.813 17.015

Lainnya 2.017 910 2.927

Jumlah Penduduk 15+ 38.058 34.338 72.396

Tingkat Kesempatan Kerja 96.48 85.84 93.04

Tingkat Pengangguran Terbuka 3.52 14.16 6.96

TPAK (%) 82.77 43.91 64.34

Page 44: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-28

Di Kabupaten Minahasa Tenggara, rumah-rumah adat berusia lebih dari 100

tahun hingga 300 tahun lampau mendominasi perkampungan. Tatanan dalam

rumah adat terkesan lapang dan sirkulasi udara terjaga dengan adanya atap-atap

tingkap yang sekaligus memungkinkan sinar matahari menerobos masuk untuk

mengusir kelembaban. Khazanah budaya nenek moyang ini yang semestinya

harus dilirik untuk bisa diterapkan sekarang. Cuma bedanya harus diformulasi

ulang. Ini juga seharusnya bisa menjadi referensi tambahan para arsitektur

modern. Ketangguhan arsitektur cipta karya warisan lelulur masyarakat

Kabupaten Minahasa Tenggara ini harus diakui lebih hebat dari rancangan

modern. Sebab, sudah dirancang berdasarkan karakteristik alam dan lingkungan

mereka. Rumah adat kini menjadi salah satu andalan objek wisata di Kabupaten

Minahasa Tenggara

Politik dan Pemerintahan

Kabupaten Minahasa Tenggara terbentuk atas aspirasi masyarakat yang di

tuangkan secara formal dalam Keputusan DPRD Kabupaten Minahasa Selatan

nomor: 7 Tahun 2004 tanggal 29 Juni 2004 tentang Persetujuan Pembentukan

Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara; Surat Bupati Minahasa Selatan nomor:

127/VI/VII-2004 TANGGAL 1 Juli 2004 perihal Usul Pembentukan Kabupaten

Minahasa Tenggara di Propinsi; Keputusan DPRD Sulawesi Utara Nomor: 6

Tahun 2004 tanggal 19 Agustus 2004 tentang Persetujuan Terhadap

Pembentukan Kabupaten Minahasa Tenggara; Surat Gubernur Sulawesi Utara

Nomor 135/i/403 tanggal 25 Agustus 2004 perihal Rekomendasi Atas

Persetujuan Usul Pembentukan Kabupaten Minahasa Tenggara di Propinsi

Sulawesi Utara; Keputusan DPRD Kabupaten Minahasa Selatan nomor: 29

Tahun 2004 tanggal 25 Agustus 2004 tentang Penetapan Ibu Kota Calon

Kabupaten Minahasa Tenggara.

Kabupaten Minahasa Tenggara terbentuk sesuai Undang-Undang Nomor: 9

Tahun 2007 tentang Pembentukan Kabupaten Minahasa Tenggara di Provinsi

Sulawesi Utara dengan Ibu Kota Kabupaten Minahasa Tenggara terletak di

Ratahan. Tanggal 23 Mei 2007 Kabupaten Minahasa Tenggara diresmikan,

sekaligus pelantikan Penjabat Bupati Drs. Albert Pontoh, MM. Dan sejak tanggal

24 September 2008 – 24 September 2013 Kabupaten Minahasa Tenggara

dipimpin oleh Bupati dan Wakil Bupati hasil pemilihan langsung, yakni: Telly

Page 45: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-29

Tjanggulung dan Djeremia Damongilala. Sejak tanggal 24 September 2013

hingga saat ini Kabupaten Minahasa Tenggara dipimpin oleh Bupati James

Sumendap, SH dan Wakil Bupati Ronald Kandoli dengan Visi Mitra yang

berdaulat, berdikari dan berkepribadian

2. Aspek Kesejahteraan Masyarakat2.1 Fokus Kesejahateraan dan Pemerataan Ekonomi

a. Pertumbuhan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB)

Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai data ekonomi makro berupa

nilai tambah bruto yang diperoleh dari berbagai aktivitas yang mencakup seluruh

sektor perekonomian yang terjadi di suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu

menyajikan nilai kuantitatif tentang pembangunan ekonomi yang berdimensi

waktu capaian lalu dan sekarang. PDRB ini dapat dijadikan acuan untuk

memprediksi sasaran yang akan dicapai pada masa yang akan datang. Data

PDRB juga dapat digunakan untuk menelusuri struktur ekonomi, pertumbuhan

ekonomi, PDRB per kapita dan Produk Domestik Regional Netto (PDRN).

PDRB Kabupaten Minahasa Tenggara menurut Lapangan Usaha atas dasar

harga konstan saat ini (kondisi eksisting 2007/2008) setelah dianalisis adalah

sebesar Rp 1.066.058.061.015,00 dengan pendapatan per kapita sebesar Rp

10.621.811,00 yang komposisinya seperti terlihat pada Tabel berikut.

Tabel 2.16Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRBTahun 2007 s.d 2011

Atas Dasar Harga Konstan Tahun 2000Provinsi/Kabupaten Minahasa Tenggara

NO Sektor2007 2008 2009 2010 2011

(Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) %

1 Pertanian 357.334,93 271.795,59 35,11 283.545,14 34,66 317.456,45 35,90 310.922,01 33,30

2Pertambangan

& Penggalian79.724,17 82.365,58 10,64 86.041,11 10,52 89.049,40 10,07 97.057,23 10,39

3Industri

Pengolahan56.512,60 59.578,41 7,70 63.373,56 7,75 67.949,13 7,68 73.065,70 7,82

4Listrik,Gas &

Air bersih5.427.08 5.564,21 0,72 5.731,35 0,70 5.856,19 0,66 6.228,42 0,67

5 Konstruksi 138.806,55 147.479,93 19,05 156.306,42 19,11 165.762,95 18,75 183.549,32 19,66

Page 46: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-30

NO Sektor2007 2008 2009 2010 2011

(Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) %

6

Perdagangan,

Hotel &

Restoran

61.062,42 64.403,72 8,32 69.074,16 8,44 74.617,96 8,44 85.406,19 9,15

7Pengangkutan

& Komunikasi45.809,68 49.134,56 6,35 53.337,44 6,52 56.582,33 6,40 61.667,88 6,60

8

Keuangan,

sewa,& Js.

Perusahaan

20.221,80 21.488,63 2,78 23.163,87 2,83 24.977,31 2,82 26.837,76 2,87

9 Jasa-jasa 68.015,36 72.419,59 9,35 77.466,78 9,25 82.049,97 9,28 89.057,33 9,54

PDRB 732.924,,58 774.230,22 818.079,82 884.301,70 933.791,84

Sumber : Mitra Dalam Angka, 2012

Tabel 2.17Nilai dan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2007 s.d 2011

Atas Dasar Harga BerlakuProvinsi/KabupatenMinahasa Tenggara

NO Sektor2007 2008 2009 2010 2011

(Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) % (Rp) %

1 Pertanian 332.726,27 361.353,37 27,29 408.485,92 26,87 495.762,97 28,99 593.752,60 30,03

2Pertambangan

& Penggalian115.454,12 128.011,40 9,67 141.804,77 9,33 148.894,97 8,71 161.288,29 8,21

3Industri

Pengolahan127.887,77 151.515,31 11,44 181.215,99 11,92 203.887,68 11,92 222.178.24 11,24

4Listrik,Gas &

Air bersih8.973,38 9.885,92 0,75 10.800,38 0,71 11.275,33 0,66 12.372,07 0,63

5 Konstruksi 213.019,12 239.619,65 18,10 268.487,13 17,66 291.685,79 17,06 339.811,12 17,19

6

Perdagangan,

Hotel &

Restoran

102.703,45 116.990,11 8,84 135.633,13 8,92 153.525,02 8,98 180.158,63 9,11

7

Pengangkutan

& Komunikasi

angangkutan

& Komunikasi

124.396,93 151.951,78 11,48 175.020,19 11,51 183.380,24 10,72 212.183,53 10,73

8

Keuangan,

sewa,& Js.

Perusahaan

26.005,94 28.090,90 2,12 31.229,31 2,05 34.295,34 2,01 38.096,05 1,93

9 Jasa-jasa 120.726,41 136.601,63 10,32 167.723,90 11,03 187.547,27 10,97 646.623,76 10,93

PDRB 1.171.893,40 1.324.020,06 1.520.400,71 1.710.254,62 1.977.026,09

Sumber : Mitra Dalam Angka, 2012

Page 47: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-31

Tabel 2.18Perkembangan Kontribusi Sektor dalam PDRB Tahun 2007s.d 2011

Atas Dasar Harga Berlaku (Hb) dan harga Konstan (Hk)Kabupaten Minahasa Tenggara

NO Sektor 2007 2008 2009 2010 2011

1 Pertanian 4,68 5,62 4,32 11,96 (5,38)

2Pertambangan &

Penggalian5,29 3,31 4,46 3,50 8,99

3 Industri Pengolahan 1,20 5,43 6,37 7,22 7,53

4 Listrik,Gas & Air bersih 2,52 2,53 3,00 2,18 4,15

5 Konstruksi 5,81 6,25 5,98 6,05 10,73

6Perdagangan, Hotel &

Restoran5,92 5,47 7,25 8,03 13,77

7Pengangkutan &

Komunikasi7,02 7,26 8,64 6,00 8,38

8Keuangan, sewa,& Js.

Perusahaan6,04 6,26 7,80 7,83 7,45

9 Jasa-jasa 5,25 6,48 6,97 5,92 8,09

Sumber: Mitra Dalam Angka 2012

Tabel 2.19Pertumbuhan Kontribusi Sektor dan PDRBAtas Dasar Harga Berlaku (Hb)

dan harga Konstan (Hk) Tahun 2010 sampai dengan Tahun 2011Kabupaten Minahasa Tenggara

NO Sektor

Pertumbuhan

Hb Hk

% %

1 Pertanian 3 -7

2 Pertambangan & Penggalian -5 3

3 Industri Pengolahan -5 1

4 Listrik,Gas & Air bersih -4 1

5 Konstruksi 0,7 4

6 Perdagangan, Hotel & Restoran 1 8,4

7 Pengangkutan & Komunikasi 0,9 3

Page 48: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-32

8 Keuangan, sewa,& Jasa Perusahaan -3 1

9 Jasa-jasa -0,3 2

PDRB

Sumber: Mitra Dalam Angka 2012

b. Laju InflasiLaju inflasi merupakan ukuran yang dapat menggambarkan kenaikan/penurunan

harga dari sekelompok barang dan jasa yang berpengaruh terhadap kemampuan

daya beli masyarakat. Inflasi didasarkan pada indeks harga konsumen (IHK) yang

dihitung secara sampel di 45 (empat puluh lima) kota di Indonesia yang mencakup

283-397 komoditas dan dihitung berdasarkan pola konsumsi hasil survei biaya

hidup (SBH).

Sedangkan kondisi sebaliknya, dimana harga-harga pada umumnya turun, disebut

deflasi.

Tabel 2.20Nilai inflasi rata-rata Tahun 2009 s.d 2011

Provinsi Sulawesi Utara

Uraian 2009 2010 2011 2012 Rata-ratapertumbuhan

Inflasi 2,31 6,28 0,96 5,23

Sumber : RPJPD Provinsi Sulawesi Utara 2005-2025

a. Sektor Pertanian

Sektor pertanian Minahasa Tenggara dapat dideskripsikan menjadi 5 (lima) sub

sektor, yakni (1)sub sektor tanaman pangan, (2) sub sektor perkebunan, (3) sub

sektor kehutanan, (4) sub sektor peternakan, (5) sub sektor perikanan.

1. Sub sektor tanaman panganSub sektor tanaman pangan mencakup padi dan palawija serta hortikultura. Padi

dan palawija meliputi tanaman padi (padi sawah dan padi ladang), jagung, ubi

kayu, ubi jalar, kacang tanah, dan kacang kedelai. Hampir semua kecamatan di

Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki potensi di sektor pertanian, terkhusus

untuk sub sektor tanaman pangan padi dan palawija. Berikut adalah data potensi

Page 49: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-33

Kabupaten Minahasa Tenggara untuk sub sektor tanaman pangan padi dan

palawija.

Berdasarkan penggunaan lahan di Kabupaten Minahasa Tenggara, ternyata

sektor pertanian masih mendominasi penggunaan lahan tersebut. Dan

perekonomian Kabupaten Minahasa Tenggara pun masih didominasi oleh sektor

pertanian dengan besar kontribusi pada tahun 2007/2008 sebesar 31 persen dan

di Tahun 2012 sebesar 35 persen.

Untuk tanaman hortikultura yang terdiri dari sayur-sayuran dan buah-buahan,

hampir seluruh kecamatan di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara

mempunyai potensi untuk dikembangkan.

2. Sub sektor perkebunan

Sub sektor perkebunan yang menjadi andalan Kabupaten Minahasa Tenggara

adalah tanaman kelapa, pala, kakao, kopi, dan aren.

3. Sub sektor kehutananKawasan hutan di Kabupaten Minahasa Tenggara dibagi berdasarkan fungsinya,

yakni hutan lindung dan hutan produksi terbatas. Hutan lindung yang ada yakni

Hutan Lindung Bentenan di Kecamatan Pusomaen dengan luas area 482,50

hektar, Hutan Lindung Gunung Kawatak di Kecamatan Ratahan dengan luas

area 418,00 hektar, dan Hutan Lindung Gunung Soputan di Kecamatan Tombatu

dan Ratahan dengan luas area 10.650,00 hektar. Hutan produksi terbatas adalah

Gunung Surat yang wilayah 3 kecamatan di Minahasa Tenggara, yakni Tombatu,

Touluaan, dan Ratatotok dengan luas 24.006,00 hektar. Kawasan hutan tersebut

mempunyai potensi sebagai obyek pariwisata, wilayah resapan air, dan tentu

saja fungsi ekonomis dengan hasil produksinya.

4. Sub sektor peternakan

Potensi sub sektor peternakan Kabupaten Minahasa Tenggara terdiri dari ternak

sapi, kuda, kambing, babi, ayam pedaging, ayam petelur, ayam buras, dan itik.

Page 50: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-34

b. Sektor Perikanan

Sumber daya perikanan yang merupakan salah satu penyokong pertumbuhan

ekonomi, sumber devisa dan penyedia bahan pangan protein hewani bagi

masyarakat, menghadapi berbagai permasalahan, antara lain (1) kondisi nelayan

yang pada umumnya miskin dan masih merupakan nelayan tradisional; (2) masih

tingginya ketidakseimbangan pemanfaatan stok perikanan tangkap antar

kawasan/wilayah dan antar spesies; (3) banyaknya praktik ilegal Unreported and

Unregulated (IUU) Fishing yang menyebabkan kerugian negara; dan (4)

pengusahaan perikanan budi daya yang masih belum efisien. Di samping itu,

masalah-masalah lain yang menyertai adalah sarana dan prasarana perikanan

yang belum memadai, dan input-input lain, seperti masalah benih, pakan,

kesehatan ikan, dukungan permodalan, riset, dan iptek perikanan.

Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki garis pantai sepanjang 102 Km

(sumber: hasil analisis peta administrasi Minahasa Tenggara), memiliki sumber

daya kelautan dan pesisir yang sangat potensial untuk dimanfaatkan.

Pantai selatan Kab. Minahasa Tenggara bagian selatan (Kec. Ratatotok, Belang

dan Pusomaen) yang menghadap Laut Maluku merupakan kawasan perikanan

yang kaya. Terdapat juga 25 pulau-pulau kecil antara lain : P. Dakokayu, P.

Putus-putus, P. Babi, P. Hogouw (Kec. Ratatotok), P. Salimburung, P. Dohoi

Besar, P. Dohoi kecil (Kec. Belang), P. Punten dan P. Bentenan (Kec.

Pusomaen).

Kabupaten Minahasa Tenggara memiliki beberapa pelabuhan perikanan dan

perkampungan nelayan yakni : Ratatotok, Basaan (Kec. Ratatotok), Belang dan

Malompar (Kec. Belang) dan Tumbak serta Minanga (Kec. Pusomaen).

2.2. Fokus Kesejahteraan SosialPembangunan kesehatan menyangkut seluruh aspek kehidupan manusia bila

pembangunan kesehatan berhasil dengan baik maka dapat meningkatkan

kesejahteraan rakyat secara langsung, selain itu pembangunan kesehatan juga

memuat dan upaya kesehatan yang sangat dipengaruhi oleh ketersediaan

fasilitas kesehatan dengan menciptakan akses pelayanan kesehatan dasar yang

Page 51: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-35

didukung oleh sumber daya yang memadai seperti rumah sakit, puskesmas,

tenaga kesehatan (dokter, bidan dan perawat) dan ketersediaan obat.

Salah satu yang menjadi indikator keberhasilan bidang kesehatan di suatu

daerah, dapat dilihat dari tingkat angka harapan hidup penduduknya. Di

kabupaten Minahasa Tenggara, menurut data Indeks Pembangunan Manusia

(IPM) tahun 2005-2006, angka harapan hidup penduduknya adalah 69,5 tahun.

a. Angka Melek HurufTabel 2.21

Perkembangan Angka Melek Huruf Tahun 2009 s.d 2013Kabupaten Minahasa Tenggara

NO Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

1 Jumlah penduduk usia diatas

15 tahun yang bisa membaca

dan menulis

- 99,75 99,48 99,85 99,90

2 Jumlah penduduk usia 15

tahun keatas- 44.151 46.579 - -

3 Angka melek huruf 99,48 99,48 99,48 - -

Sumber: Mitra Dalam Angka 2012

b. Angka Rata-Rata Lama Sekolah

Tabel 2.22Rata-Rata Lama Sekolah Tahun 2009 s.d 2013

Kabupaten Minahasa Tenggara

Rata-Rata Lama Sekolah2009 2010 2011 2012 20138,09 8,39 8,39 8,50 8,60

Sumber: RKPD tahun 2014

Tabel 2.23Rata-rata Lama Sekolah Tahun 2011

Provinsi Sulawesi Utara

NO Kabupaten/kota Lama Sekolah

1 Bolmong 7,39

Page 52: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-36

NO Kabupaten/kota Lama Sekolah

2 Minahasa 9,22

3 Kep. Sangihe 7,72

4 Kep. Talaud 8,87

5 Minsel 8,75

6 Minut 9,37

7 Bolmut 7,42

8 Mitra 8,39

9 Kep. siau 8,45

10 Bolsel 6,93

11 Boltim 7,22

12 Manado 10,88

13 Bitung 9,42

14 Tomohon 10,00

15 Kotamobagu 9,14

Jumlah

Sumber: BPS Kabupaten Minahasa Selatan

2.3. Fokus Seni Budaya dan Olahraga

Tabel. 2.24Perkembangan Seni Budaya dan Olah Raga Tahun 2009 – 2012

Kabupaten Minahasa Tenggara

Sumber: RKPD Tahun 2014

Page 53: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-37

3. Aspek Pelayanan Umum3.1. Fokus Layanan Urusan WajibPendidikan merupakan salah satu sarana dalam meningkatkan sumber daya

manusia, salah satu upaya pemerintah dalam rangka mengembangkan dan

meningkatkan sumber daya manusia adalah melalui pendidikan. Yaitu dengan

mencanangkan berbagai program seperti program wajib belajar. Dengan

program ini diharapkan akan tercipta sumber daya manusia tangguh yang siap

bersaing pada era globalisasi mendatang.

Salah satu yang menjadi indikator keberhasilan bidang pendidikan di suatu

daerah, dapat dilihat dari tingkat angka prosentase melek hurufnya. Di kabupaten

Minahasa Tenggara, menurut data Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tahun

2005-2006, angka melek huruf sebesar 99%. Indikator lain adalah lamanya

sekolah. Dari sumber yang sama dinyatakan bahwa lamanya sekolah rata-rata di

Kabupaten Minahasa Tenggara adalah 8 tahun.

a. Angka Partisipasi Sekolah

Tabel 2.25

Perkembangan Angka Partisipasi Sekolah (APS)Tahun 2009 s.d 2013

Kabupaten Minahasa Tenggara

No. Jenjang Pendidikan Tahun2009

Tahun2010

Tahun2011

Tahun2012

Tahun2013

1 SD/MI

1.1. jumlah murid usia 7-12thn 14.451 14.648 14.685

1.2.

jumlah pendudukkelompok usia 7-12 tahundalam Kelompok umur 7-24 Tahun

5.257 12,513 14,900

1.3. APS SD/MI 97,47 98,11 97,60 97,66 97,732 SMP/MTs

2.1. jumlah murid usia 13-15thn 5.267 5.320 5.438

2.2.

jumlah pendudukkelompok usia 13-15tahun dalam Kelompokumur 7-24 Tahun

2.474 5,511 5.100

2.3. APS SMP/MTs 85,54 92,49 95,67 96,33 97,00Sumber: RKPD Tahun 2014

Page 54: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-38

b.Rasio Ketersediaan Gedung Sekolah/penduduk usia sekolah

Tabel 2.26Ketersediaan Sekolah dan Penduduk Usia Sekolah

Tahun 2009 s.d 2013Kabupaten Minahasa Tenggara

No. Jenjang Pendidikan 2009 2010 2011 2012 20131 SD/MI

1.1. Jumlah gedung sekolah 96 92 91

1.2.jumlah penduduk kelompok usia7-12 tahun dalam Kelompokumur 7-24 Tahun

5.257 12,513 14,900

1.3. Rasio 18,26 7,35 6,102 SMP/MTs

2.1. Jumlah gedung sekolah 39 40

2.2.jumlah penduduk kelompok usia13-15 tahun dalam Kelompokumur 7-24 Tahun

2.474 5,511 5.100

2.3. Rasio 7,06 7,84

Sumber: RKPD Tahun 2014

Tabel 2.27Ketersediaan sekolah dan penduduk

usia sekolahmenurut kecamatanKabupaten Minahasa Tenggara

NO KECAMATAN

SD/MI SMP/MTs

Jumlah

gedung

sekolah

jumlah

penduduk

usia 5-9 th

Rasio

Jumlah

gedung

sekolah

jumlah

penduduk

usia 10-14

th

Rasio

(1) (2) (3) (4) (5=3/4) (6) (7) (8=6/7)

1 Ratatotok 7 4

2 Pusomaen 8 5

3 Belang 12 5

4 Ratahan 8 3

5 Pasan 6 2

6 Ratahan Timur 6 3

7 Tombatu 11 3

8 Tombatu Timur 7 2

Page 55: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-39

9 Tombatu Utara 7 3

10 Touluaan 7 2

11Touluaan

Selatan9 6

12 Silian raya 4 6

Jumlah 92 40

Sumber: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olah raga tahun 2013

c. Rasio guru/murid

Tabel 2.28Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar

Tahun 2009 s.d 2013Kabupaten Minahasa Tenggara

NO Jenjang Pendidikan 2009 2010 2011 2012 2013

1SD/MI

1.1.Jumlah Guru - 505 543 528 -

1.2.Jumlah Murid - 13.649 14.301 14.685 -

1.3.Rasio - 1:27 1:26 1:28 -

2SMP/MTs

2.1.Jumlah Guru - 449 449 401 -

2.2.Jumlah Murid - 5.523 5.420 5.478 -

2.3. Rasio - 1:12 1:12 1:13 -

Sumber: Dinas Pemuda dan Olahraga tahun 2013

Page 56: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-40

Tabel 2.29Jumlah Guru dan Murid Jenjang Pendidikan Dasar

Kabupaten Minahasa Tenggara

NO KECAMATAN

SD/MI SMP/MTs

Jumlah

Guru

Jumlah

MuridRasio

Jumlah

Guru

Jumlah

MuridRasio

(1) (2) (3) (4) (5=3/4) (6) (7) (8=6/7)

1 Ratatotok 29 1.470 0,019 21 628 0,033

2 Pusomaen 57 1.117 0,051 49 449 0,109

3 Belang 65 2.331 0,027 48 551 0,087

4 Ratahan 54 1.497 0,036 50 649 0,077

5 Pasan 44 819 0,053 34 340 0,100

6 Ratahan Timur 46 657 0,070 37 241 0,153

7 Tombatu 53 1.632 0,032 47 585 0,080

8 Tombatu Timur 51 1.155 0,044 39 467 0,083

9 Tombatu Utara 38 1.033 0,036 30 478 0,062

10 Touluaan 21 1.002 0,020 10 372 0,026

11Touluaan

Selatan45 825 0,054 16 274 0,058

12 Silian raya 23 867 0,026 20 349 0,057

Jumlah 526 14.405 0,036 386 5.383 0,071

Sumber: Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga tahun 2013

3.2. Fokus Layanan Urusan Pilihana. Jumlah Investor Berskala Nasional (PMDN/PMA)

Tabel 2.30

Jumlah Investor Tahun 2011 dan 2012 Kabupaten Minahasa Tenggara

Tahun Uraian PMDN PMA Total

2011 Jumlah Investor 1 0 1

2012 Jumlah Investor 3 3 6

Sumber: RKPD Tahun 2014

Page 57: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-41

Tabel 2.31

Jumlah Investasi PMDN/PMA Tahun 2011 s.d 2012Kabupaten Minahasa Tenggara

Tahun Persetujuan RealisasiJumlah Proyek Nilai Investasi JumlahProyek Nilai Investasi

2011 1 62012 4.000.000.000 14.150.000.000

Sumber: RKPD tahun 2014

b.Jumlah Nilai Investasi Berskala Nasional (PMDN/PMA)

Tabel 2.32

Jumlah Investasi PMDN/PMA Tahun 2011

Kabupaten Minahasa Tenggara

Tahun

Persetujuan Realisasi

JumlahProyekNilai Investasi

(Rp.000)Jumlah Proyek Nilai Investasi

2011 599,92

Sumber: Mitra Dalam Angka 2012

c.Rasio Daya Serap Tenaga Kerja

Tabel 2.33

Rasio Daya Serap Tenaga Kerja Tahun 2011 s.d 2012Kabupaten Minahasa Tenggara

No. Uraian 2011 2012

1Jumlah tenaga kerja yangberkerja pada perusahaanPMA/PMDN

20 300

2 Jumlah seluruh PMA/PMDN 1 6

3 Rasio daya serap tenaga kerja 20 50Sumber: RKPD Tahun 2014

Page 58: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-42

4. Aspek Daya Saing Daerah4.1. Fokus Kemampuan Daerah

a. Pengeluaran Konsumsi Rumah Tangga per kapita (Angka konsumsi

RT per Kapita)

Peningkatan daya beli masyakat menghadapi permasalahan

dan tantangan pada pencapiannya. Beberapa hal masih perlu

mendapat perhatian sebagai bagian dari upaya menjaga konsumsi

masyarakat sebagai faktor penunjang daya beli tetap terjaga.

b. Nilai Tukar Petani

Fluktuasi harga dan rasio harga antar wilayah utamanya

bahan pokok harus dijaga pada tingkat yang terjangkau serta

peningktan kualitas barang di pasar domestic.

c. Pengeluaran Konsumsi non pangan perkapita (Persentase konsumsi

RT untuk non pangan)

Pengeluaran konsumsi non pangan perkapita lebih rendah

dibandingkan dengan pengeluaran konsumsi pangan perkapita,

seperti dapat dilihat dalam tabel 2.34.

Tabel. 2.34

Angka Konsumsi RT per KapitaTahun 2009 s.d 2013

Kabupaten Minahasa Tenggara

No. Uraian 2009 2010 2011 2012 20131. Total Pengeluaran RT 610,08 611,42 615,62. Jumlah RT 23.762 25.390 23.7623. Rasio (1./2.) 0,025 0,024 0,025

Sumber: RKPD Tahun 2014

Tabel 2.35

Persentase Konsumsi RT Pangan dan non-PanganTahun 2009 s.d 2013

Kabupaten Minahasa Tenggara

No. Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

1. Total Pengeluaran RT Pangan 55,90 64,2 63,43

2. Total Pengeluaran RT nonPangan 44,10 35,38 36,57

Sumber: RKPD 2014

Page 59: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-43

Tabel 2.36Perbandingan Pengeluaran konsumsi non pangan perkapita per bulan

dan pengeluaran konsumsi pangan perkapita per bulan

No Uraian Tahun 2011

1 Pengeluaran konsumsi

non pangan perkapita

Rp. 277.700,-

2 pengeluaran konsumsi

pangan perkapita

Rp. 219.074,-

Sumber : BPS Kabupaten Minahasa Selatan, SUSENAS 2011

4.2. Fokus Fasilitas Wilayah/InfrastrukturKabupaten Minahasa Tenggara yang berhawa sejuk ini sangat

miskin jalan-jalan alternatif. Distribusi hasil pertanian seringkali terhambat

oleh minimnya akses transportasi. Sementara proses pemasaran hasil

bumi harus cepat. Kondisi geografis yang terdiri dari pegunungan,

membuat jalan-jalan rawan longsor. Hal ini menjadi alasan untuk

membangun jalan alternatif. Ketersediaan jaringan jalan akan sangat

ditentukan oleh besaran kegiatan yang melayaninya. Dengan tipologi

kabupaten seperti Kabupaten Minahasa Tenggara maka jaringan jalan

yang ada pada saat ini masih bisa melayani sirkulasi kendaraan. Namun

upaya peningkatan tetap merupakan suatu kebutuhan.

Sistem jaringan jalan Kabupaten Minahasa Tenggara dipengaruhi

oleh sistem jaringan wilayah sekitarnya. Bagaimanapun juga sistem

transportasi Kabupaten Minahasa Tenggara sebaiknya mengikuti atau

sejalan dengan perencanaan wilayah sekitarnya. Hal ini penting

diperlukan untuk menganalisis peran prasarana transportasi dalam

konsep yang lebih luas. Pengembangan sistem jaringan jalan juga tidak

terlepas dari pengembangan sistem transportasi laut dan udara yang

rencana pengembangannya harus saling terintegrasi, sehingga

memudahkan dalam pergantian antar moda.

Page 60: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-44

Sistem jaringan jalan primer disusun mengikuti ketentuan

pengaturan tata ruang dan struktur pengembangan wilayah tingkat

nasional, yang menghubungkan simpul-simpul jasa distribusi. Sistem

jaringan jalan untuk pekerjaan RTRW Kabupaten Minahasa Tenggara ini

terdiri dari :

1) Jalan Arteri Primer, yaitu jalan yang menghubungkan kota

jenjang kesatu yang terletak berdampingan atau menghubungkan kota

jenjang kesatu dengan kota jenjang kedua.

2) Jalan Kolektor Primer, yaitu jalan yang menghubungkan

kota jenjang kedua dengan kota jenjang kedua atau menghubungkan kota

jenjang kedua dengan kota jenjang ketiga.

3) Jalan Lokal Primer, yaitu jalan yang menghubungkan kota

jenjang kesatu dengan persil atau menghubungkan kota jenjang kedua

dengan persil atau menghubungkan kota jenjang ketiga dengan kota

jenjang ketiga, kota jenjang ketiga dengan jenjang di bawahnya, kota

jenjang ketiga dengan persil atau kota dibawah jenjang ketiga sampai

persil.

a. Jaringan Jalan NasionalJaringan jalan kolektor primer K1 yang ada di Kabupaten

Minahasa Tenggara, terdiri atas: pengembangan dan peningkatan fungsi

jalan lintas timur sulawesi (Rencana Jalan Trans Sulawesi) meliputi ruas

jalan Buyat – Rumbia yang melewati wilayah Kecamatan Ratatotok,

Belang, dan Pusomaen;

b. Jaringan Jalan ProvinsiJaringan jalan kolektor primer K2 yang ada di Kabupaten

Minahasa Tenggara, terdiri atas pengembangan dan peningkatan fungsi

ruas jalan Amurang – Ratahan yang melewati wilayah Kecamatan

Touluaan, Tombatu, Tombatu Utara, Tombatu Timur, Pasan, dan

Ratahan.

Page 61: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-45

c. Jaringan Jalan KabupatenJaringan jalan kolektor primer K3 yang ada di Kabupaten

Minahasa Tenggara, terdiri atas pengembangan dan peningkatan fungsi

ruas jalan Silian – Tombatu.

d. Rencana Jalan dan JembatanRencana jalan dan jembatan baru meliputi pembangunan

jalan/jembatan baru untuk membuka kawasan terisolasi, untuk

meningkatkan kelancaran pemasaran hasil-hasil produksi, serta untuk

meningkatkan kelancaran kegiatan ekonomi, sosial, dan budaya lainnya;

Adapun jalan-jalan baru yang akan dikembangkan di wilayah

Kabupaten Minahasa Tenggara adalah:

1. Rencana pembangunan dan pengembangan jalan Kolektor Sekunder, yang

terdiri atas:

2. Jalan yang menghubungkan antara Desa Wongkai (Kecamatan Ratahan

Timur) dan Desa Atep (Kec Langowan di Kab Minahasa);

3. Jalan yang menghubungkan antara Desa Wiau (Kec Pusomaen) dan Desa

Atep (Kec Langowan di Kab Minahasa);

4. Jalan yang menghubungkan antara Desa Silian (Kec Silian Raya) dan Kec

Amurang di Kab Minahasa Selatan.

5. Pembangunan jalan-jalan baru yang menghubungkan antara pusat-pusat

kegiatan di wilayah kabupaten Minahasa Tenggara, seperti dari:

a. Dari Belang ke Tombatu;

b. Dari Ratatotok keTouluaan dan Tombatu;

c. Dari Pusomaen ke Ratahan Timur;

d. Dari Belang ke Pasan;

e. Dari Silian ke Tombatu, dll

f. Pembangunan jalan-jalan alternatif seperti jalan lingkar di wilayah

Kecamatan Ratahan untuk mengurangi kepadatan dan kemacetan

di wilayah kota, demikian juga hal yang sama diberlakukan di

wilayah kota lainnya yang dianggap sangat layak untuk dibuatkan

jalan alternatifnya seperti di Kecamatan Ratahan Timur, Pasan,

Belang, Pusomaen, Ratatotok, Tombatu Utara, Tombatu, Tombatu

Timur, Silian Raya, Touluaan dan Touluaan Selatan.

Page 62: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-46

g. Pembangunan jalan-jalan perkebunan baru untuk membuka akses

ke wilayah-wilayah produktif dalam rangka membuka akses dan

memberikan peluang bagi pembangunan ekonomi masyarakat.

h. Pembangunan jalan-jalan baru yang membuka akses ke kawasan-

kawasan wisata.

i. Pembangunan jembatan baru akan menyesuaikan dengan

pembangunan jalan-jalan baru tersebut di atas.

Tabel. 2.37

Rasio Ketaatan terhadap RTRWTahun 2009 s.d 2013

Kabupaten Minahasa Tenggara

No. Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

1. Jumlah PerdaRTRW - - - - 1

2. Jumlah Perda RDTRdan RTR KSK - - - - -

3. Rasio (1./2.) - - - - -Sumber: Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Tahun 2013

Tabel. 2.38

Persentase luas Wilayah ProduktifTahun 2008 s.d 2012

Kabupaten Minahasa Tenggara

No. Uraian 2008 2009 2010 2011 2012

1. Luas wilayah produktif 44.596,90 42.596,90 40.596,90 46.596,90 47.596,90

2. Luas seluruh wil.Budidaya 58.726,70 58.726,70 58.726,70 58.726,70 59.512,00

3. Rasio (1./2.) 75,94% 72,53% 69,13% 79,35% 79,98%Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan tahun 2013

Page 63: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-47

Tabel. 2.39Persentase Luas Wilayah Produktif

Menurut menurut Kecamatan Tahun 2012Kabupaten Minahasa Tenggara

No. Kabupaten/Kota/Kecamatan*) Luas WilayahProduktif

Luas SeluruhWil. Budidaya Rasio

(1) (2) (3) (4) (5=3/4)1 Kecamatan Ratatotok 3.546,50 6.612,70 53,63%2 Kecamatan Pusomaen 4.764,20 4.920,50 96,82%3 Kecamatan Belang 7.294,80 7.444,50 97,99%4 Kecamatan Ratahan 4.157,40 4.444,50 93,58%5 Kecamatan Pasan 4.228,70 4.319,90 98,09%7 Kecamatan Ratahan Timur 5.227,00 5.621,80 92,98%8 Kecamatan Tombatu 3.670,10 5.211,40 70,42%9 Kecamatan Tombatu Timur 1.768,80 1.880,60 94,06%

10 Kecamatan Tombatu Utara 2.938,40 2.979,00 98,64%11 Kecamatan Touluaan 5.183,10 5.220,90 99,28%12 Kecamatan Touluaan Selata 1.170,40 6.764,70 17,35%

Kecamatan Silian Raya 3.647,50 4.118,70 88,56%Jumlah 47.596,90 59.512 79,98%

Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Tahun 2013

Tabel. 2.40Panjang Jalan ProduksiTahun 2008 s.d 2012

Kabupaten Minahasa Tenggara

No. Uraian 2008 2009 2010 2011 2012

1. Panjang JalanProduksi - 12.000 5.000 11.250 12.000

Sumber: Dinas Kehutanan dan Perkebunan Tahun 2013

Page 64: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-48

4.3. Fokus Iklim Berinvestasia. Angka Kriminalitas

Tabel 2.41Jumlah Kriminalitas dan Kriminalitas TertanganiKabupaten Minahasa Tenggara, 2009 s.d 2012

Jenis Kriminalitas Kasus2009

Tertangani2009

Kasus2010

Tertangani2010

Kasus2011

Tertangani2011

Kasus2012

Tertangani2012

Kasus narkoba

Kasus pembunuhan

Kejahatan seksual(Cabul,zinah,kasa,sopan).

Kasus penganiyaan

Kasus pencurian

Kasus penipuan

Kasus pemalsuan uang

Tindak kriminal selama 1tahun

b. Jumlah Demonstrasi

Tabel 2.42Jumlah Demo Tahun 2009-2013Kabupaten Minahasa Tenggara

No Uraian 2009 2010 2011 2012 20131 Bidang politik2 Ekonomi3 Kasus pemogokan kerja4 Jumlah unjuk rasa 1 3 3

Sumber : RKPD Tahun 2014

4.4. Fokus Sumberdaya Manusiaa. Kualitas Tenaga Kerja (Rasio lulusan S1/S2/S3)

No. Uraian 2009 2010 2011 2012 20131. Jumlah lulusan S12. Jumlah lulusan S23. Jumlah lulusan S3

Page 65: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-49

4. Julah lulusan S1/S2/S3 - - 2.766 3.001 2.5915. Jumlah penduduk - - 100.443 101.575 101.7616. Rasio lulusan S1/S2/S3 (4/5) 0,023 0,03 0,025

b. Tingkat ketergantungan (Rasio Ketergantungan)

Tabel. 2.43Rasio Ketergantungan Tahun 2009 s.d 2013

Kabupaten Minahasa Tenggara

No Uraian 2009 2010 2011 2012 2013

1. Jumlah penduduk usia < 15 tahun 31,198 27,220 31.8542. Jumlah penduduk usia > 64 tahun 2.866 7,322 4.124

3. Jumlah penduduk usia tidakproduktif (1) & (2) 34,064 34,542 35.978

4. Jumlah penduduk usia 15-64 tahun 61.461 65,901 65,5975. Rasio ketergantungan (3) / (4) 55,42 52,41 55

Sumber: RKPD Tahun 2014

5. TINJAUAN TERHADAP RTRW KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2013-2033

A. RENCANA STRUKTUR RUANG

Rencana struktur ruang Kabupaten Minahasa Tenggara meliputi:

Rencana Pusat-Pusat Kegiatan;

Rencana Sistem Jaringan Prasarana Utama;

Rencana Sistem Jaringan Prasarana Lainnya.

Rencana penetapan pusat-pusat kegiatan di wilayah Kabupaten Minahasa

Tenggara untuk membentuk struktur ruang wilayah kabupaten dilakukan dengan

memperhatikan arahan yang tertuang dalam RTRW Nasional, arahan dari

rencana struktur ruang Provinsi Sulawesi Utara yang tertuang dalam RTRW

Provinsi, serta kondisi karakteristik wilayah kabupaten dan ruang lingkup

pengaruh dari tiap-tiap pusat pertumbuhan yang ada di Kabupaten Minahasa

Tenggara.

Tabel 2.44

Rencana Pusat-Pusat Kegiatan di Kabupaten Minahasa Tenggara

KAWASAN/KOTA

SISTIMPUSATPELAYANAN

KETERANGAN

Page 66: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-50

RATAHAN PKWpDitetapkan dalam RTRW Prov

SULUT

BELANG PKLDitetapkan dalam RTRW Prov

SULUT

TOMBATU PKLDiusulkan dalam RTW Kab

MITRA

RATATOTOK PPKDiusulkan dalam RTW Kab

MITRA

PUSOMAEN PPKDiusulkan dalam RTW Kab

MITRA

TOULUAAN PPKDiusulkan dalam RTW Kab

MITRA

RATAHAN

TIMURPPK

Diusulkan dalam RTW Kab

MITRA

TOMBATU

UTARAPPL

Diusulkan dalam RTW Kab

MITRA

TOMBATU

TIMURPPL

Diusulkan dalam RTW Kab

MITRA

SILIAN RAYA PPLDiusulkan dalam RTW Kab

MITRA

PASAN PPLDiusulkan dalam RTW Kab

MITRA

TOULUAAN

SELATANPPL

Diusulkan dalam RTW Kab

MITRA

Sumber : RTRW Kabupaten Minahasa Tenggara 2013 - 2033

Keterangan:

PKWp : Pusat Kegiatan Wilayah promosi

PKL : Pusat Kegiatan Lingkungan

PPK : Pusat Pelayanan Kawasan

PPL : Pusat Pelayanan Lingkungan

Beberapa pertimbangan terpilihnya kawasan-kawasan tersebut sebagai

pusat pelayanan adalah, yaitu :

Page 67: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-51

Peluang tumbuh dan berkembang kawasan;

Posisi strategis ditinjau dari beberapa aspek dan kebijakan perkembangan

kota;

Aksesibilitas tinggi;

Jumlah penduduk dan kepadatan;

Kemampuan melayani wilayah sekitar;

Daya dukung lahan dan lingkungan.

Sistem jaringan prasarana utama di Kabupaten Minahasa Tenggara terdiri atas:

Sistem jaringan transportasi darat;

Sistem jaringan transportasi laut;

Sistem jaringan perkeretaapian; dan

Sistem jaringan transportasi udara.

Sedangkan sistem jaringan prasarana lainnya meliputi:

Sistem jaringan energi;

Sistem jaringan telekomunikasi;

Sistem jaringan sumberdaya air; dan

Sistem sarana pengelolaan lingkungan

B. RENCANA POLA RUANG

Rencana pola ruang Kabupaten Minahasa Tenggara terdiri atas kawasan lindung

dan kawasan budidaya.

Untuk kawasan lindung terdiri atas:

Kawasan Hutan Lindung

Kawasan yang memberikan perlindungan terhadap kawasan bawahannya

Kawasan perlindungan setempat

Kawasan suaka alam, pelestarian alam dan cagar budaya

Kawasan rawan bencana alam, dan

Kawasan lindung geologi.

Sedangkan untuk kawasan budidaya terdiri atas:

Kawasan peruntukan hutan produksi

Kawasan peruntukan hutan rakyat

Kawasan peruntukan pertanian

Kawasan peruntukan perikanan

Page 68: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-52

Kawasan Konservasi Laut Daerah (KKLD)

Kawasan peruntukan pertambangan

Kawasan peruntukan industri

Kawasan peruntukan pariwisata

Kawasan peruntukan permukiman, dan

Kawasan peruntukan lainnya

C. PENETAPAN KAWASAN STRATEGIS

Kawasan strategis di Kabupaten Minahasa Tenggara terdiri atas Kawasan

Strategis Provinsi (KSP) dan Kawasan Strategis Kabupaten (KSK).

Kawasan Strategis Provinsi yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara adalah:

Kawasan Koridor Pantai Selatan (PANSELA), merupakan kawasan

strategis ditinjau dari sudut kepentingan ekonomi, dan

Kawasan DAS yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten, merupakan

kawasan strategis ditinjau dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung

lingkungan hidup.

Sedangkan Kawasan Strategis Kabupaten terdiri dari:

1) Kawasan Strategis ditinjau dari sudut kepentingan ekonomi, terdiri atas:

a. kawasan strategis pusat pemerintahan dan pendidikan di Kecamatan

Ratahan;

b. kawasan pusat perdagangan dan jasa di wilayah Kecamatan

Ratahan yang ditetapkan sebagai PKW;

c. kawasan pusat pengembangan industri perikanan untuk menunjang

pengembangan Minapolitan di kawasan pesisir pantai Pusomaen,

Belang, dan Ratatotok; dan

d. kawasan pusat pengembangan industri pertanian di Kecamatan

Ratahan Timur, Pasan, Tombatu, Tombatu Timur, Tombatu Utara,

Silian Raya, Touluaan, dan Touluaan Selatan, sesuai dengan potensi

unggulan dari masing-masing wilayah.

2) Kawasan Strategis ditinjau dari sudut kepentingan sosial budaya terdiri

dari:

a. Kawasan Budaya Batulesung, Ratu Oki, Kali, di Tombatu;

b. Kawasan Kubur Raja Bantik Kecamatan Ratahan;

c. Kawasan Budaya Pesta Adat Labuang Bentenan Kecamatan

Pusomaen;

Page 69: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-53

d. Kawasan Sport Centre di Kecamatan Ratahan, Pasan, Belang dan

Ratatotok; dan

e. Kawasan strategis pariwisata bahari yang berlokasi di Bentenan,

Hais, Lakban; pariwisata tirta yang berlokasi di Air Konde, Danau

Lumpias.

3) Kawasan Strategis ditinjau dari sudut kepentingan pendayagunaan

sumberdaya alam, terdiri atas:

a. Kawasan strategis DAS Molompar sebagai sumber energi listrik bagi

pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) di

Desa Poniki;

b. Kawasan strategis bendungan dan Daerah Irigasi Ranombolay yang

berfungsi sebagai penyedia kebutuhan air bagi kegiatan pertanian

yang mampu melayani area seluas kurang lebih 1.157 Hektar;

c. Kawasan strategis pengembangan Sumber Mata Air yang terletak di

Kalatin-Ratahan dengan debit kurang lebih 60 liter per detik serta di

Kecamatan Tombatu Timur, Kecamatan Tombatu Utara, Kecamatan

Belang, Kecamatan Touluaan dan Kecamatan Ratatotok; dan

d. Kawasan strategis Instalasi Pengolahan Air Minum (IPAM) di Sungai

Makalu dengan debit air kurang lebih 250 liter per detik dan di Sungai

Belang dengan debit air kurang lebih 200 liter per detik;

4) Kawasan strategis ditinjau dari sudut kepentingan fungsi dan daya dukung

lingkungan hidup terdiri atas:

a. kawasan strategis konservasi kepulauan di Kecamatan Ratatotok,

Belang dan kawasan strategis konservasi bawah laut di Pulau

Batutoli di Ratatotok, Taman Laut Tumbak, dan Pantai Bentenan di

Kecamatan Pusomaen;

b. kawasan Pantai Lakban dan Teluk Buyat di Kecamatan Ratatotok;

c. kawasan strategis konservasi pulau Kepulauan di Kecamatan

Ratatotok, Belang dan Pusomaen;

d. kawasan strategis gunung berapi Soputan di Kecamatan Ratahan,

Pasan, Ratahan Timur, Silian Raya, Tombatu, Tombatu Timur,

Tombatu Utara dan kecamatan Touluaan;

e. Kawasan strategis Instalasi Pengolahan Air Limbah (IPAL) dan

Instalasi Pengolahan Lumput Tinja (IPLT) kabupaten yang berlokasi

Page 70: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-54

di Kecamatan Ratahan, Kecamatan Belang dan kecamatan lainnya

sesuai kebutuhan.

f. kawasan strategis sungai di Tababo dan Kalait (pemanfaatan sumber

daya air untuk situ atau danau buatan sebagai sumber air irigasi dan

perikanan darat); dan

g. kawasan Danau Bulilin di wilayah Kecamatan Tombatu.

Disamping kawasan-kawasan yang telah disebutkan di atas, masih

terdapat beberapa kawasan yang berpotensi untuk dikembangkan sesuai

dengan potensi yang dimilikinya, seperti Danau Nanauan dan Danau

Kinawakan di Desa Poniki.

Hasil telaahan terhadap RTRW Kabupaten Minahasa Tenggara dapat

dilihat pada tabel di bawah ini.

Tabel. 2.45.Hasil Telaahan Struktur dan Pola Ruang pada RTRW

Kabupaten Minahasa Tenggara 2013-2033

NoRencanaStrukturRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan struktur ruang sesuai RTRWArah

pemanfaatanRuang/Indikasi

Programlokasi

Waktu pelaksanaanlima tahun

ke-Ilima

tahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)I. Rencana pusat permukiman

I.1

PengembanganKawasanPermukimandengan konsepLisibba BS

KecamatanRatahan danKecamatanTombatu

20% 40% 40%

I.2

Pengembanganpermukimandengan konsepKASIBA

KecamatanBelang danKecamatanRatatotok

50% 50%

I.3

Perbaikan danPeningkatanpermukimankumuh dan tidaklayak huni

Tersebar diseluruh wilayahKabupatenberdasarkan hasilkajian khusus

20% 40% 40%

NoRencanaStrukturRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan struktur ruang sesuai RTRWArah

pemanfaatanRuang/Indikasi

Programlokasi

Waktu pelaksanaanlima tahun

ke-Ilima

tahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

Page 71: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-55

II. Rencana jaringan transportasi

II.1

PeningkatanKondisi Fisikjalan kolektorPrimer K1 yangmeliputi ruasjalan Buyat –Rumbia

KecamatanPusomaen,KecamatanBelang danKecamatanRatatotok

40% 30% 30%

II.2

Peningkatankondisi fisikjalan kolektorPrimer K2 yangmeliputi ruasjalan Amurang -Ratahan

KecamatanTouluaan,KecamatanTombatu,KecamatanTombatu Utara,KecamatanTombatu Timur,KecamatanPasan danKecamatanRatahan

40% 30% 30%

II.3

Peningkatankondisi fisikjalan kolektorPrimer K3 yangmeliputi ruasjalan Silian -Tombatu

Kecamatan SilianRaya danKecamatanTombatu

50% 50%

II.4

Rencanapembangunandanpengembanganjalan kolektorSekunder

KecamatanRatahan Timur,KecamatanPusomaen dankecamatan SilianRaya

50% 50%

II.5

Pembangunanjalan – jalanbaru yangmenghubungkanantara pusat –pusat kegiatandi wilayahkabupatenMinahasaTenggara

KecamatanBelang,KecamatanTombatu,KecamatanRatatotok,kecamatanPusomaen dankecamatanRatahan Timur

40% 30% 30%

II.6

Pengembanganjalan lingkar diwilayah IbukotaKabupaten

KecamatanRatahan 50% 50%

NoRencanaStrukturRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan struktur ruang sesuai RTRWArah

pemanfaatanRuang/Indikasi

Programlokasi

Waktu pelaksanaanlima tahun

ke-Ilima

tahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

Page 72: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-56

II.7

Pembangunanjalan – jalanalternatif dikawasan –kawasan yangpadat aktivitasperkotaanya

KecamatanTombatu,Kecamatan SilianRaya,KecamatanBelang,KecamatanTombatu Utaradan kecamatanTombatu Timur

40% 30% 30%

II.8

Pembangunanjalan –jalanperkebunanbaru untukmembuka akseske wilayah-wilayah produktifdalam rangkamembuka aksesdan memberikanpeluang bagipembangunanekonomimasyarakat

Tersebar diSeluruhKabupatenMinahasaTenggara

50% 50%

II.9

Pembangunanjalan-jalan baruyang membukaakses kekawasan –kawasan wisata

Tersebar diseluruh wilayah

kabupaten50% 50%

II.10

Pembangunanjembatan-jembatan baruberdasarkanrencanapembangunanjalan-jalan baru

Tersebar diseluruh wilayahkabupaten

40% 30% 30%

NoRencanaStrukturRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan struktur ruang sesuai RTRW

Arah lokasi Waktu pelaksanaan

Page 73: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-57

pemanfaatanRuang/Indikasi

Programlima tahun

ke-Ilima

tahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

II.11

Pembangunanterminalpenumpang tipeA terdapat diBelang

KecamatanBelang 100%

II.12

Pembangunanterminalpenumpang tipeB di Ratahandan Tombatu

KecamatanRatahan danKecamatanBelang

50% 50%

II.13

PembangunanTerminal Tipe Cdi Ratatotok,Pusomaen,Ratahan Timur,Pasan, SilianRaya, TombatuUtara, TombatuTimur, Touluaandan TouluaanSelatan

KecamatanRatatotok,KecamatanPusomaen,KecamatanRatahanTimur,KecamatanPasan,Kecamatan SilianRaya,KecamatanTombatu Utara,KecamatanTombatu Timur,KecamatanTouluaan danKecamatanTouluaan Selatan

50% 50%

II.14

Pembangunandanpengembangantrayek angkutankota/pedesaandan pesisirpantai denganpengadaansarana angkutanumum masal

Seluruh wilayahKabupaten 50% 50%

No RencanaStruktur

Rencana pentahapan pemanfaatan struktur ruang sesuai RTRWArah lokasi Waktu pelaksanaan

Page 74: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-58

Ruang pemanfaatanRuang/Indikasi

Programlima tahun

ke-Ilima

tahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

II.15

Rencanapembangunandanpengembanganjaringan jalurkereta api umum

Seluruh wilayahKabupaten 20% 40% 40%

II.16

Rencana stasiunkereta apiterdapat diBelang danRatahan

KecamatanBelang danKecamatan

Ratahan

20% 40% 40%

II.17

PembangunandanPengembanganpelabuhanpengumpul

KecamatanBelang 20% 40% 40%

II.18

PembangunanPelabuhanPengumpanBaru

Desa Bentenandan Ratatotok 20% 40% 40%

II.19Pembangunanpelabuahperikanan

Desa Bentenan 20% 40% 40%

II.20

Pembangunandanpengembanganterminal wisatadi KecamatanRatatotok

KecamatanRatatotok 20% 40% 40%

II.21

Studi kelayakandanKLHS/AMDALmengenairencanapembangunanbandar udara diDesa Minanga-Tababao

KecamatanBelang 100%

III. Rencana jaringan energy

No RencanaStruktur

Rencana pentahapan pemanfaatan struktur ruang sesuai RTRWArah lokasi Waktu pelaksanaan

Page 75: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-59

Ruang pemanfaatanRuang/Indikasi

Programlima tahun

ke-Ilima

tahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

III.1

RencanapembangunandanpengembanganPembangkitListrik TenagaMikro Hidro(PLTMH) padabeberapa sungaibesar yang adadi wilayahKabupatenMinahasaTenggara

Sungai – sungaibesarberdasarkan hasilkajian

20% 40% 40%

III.2

RencanaPengembanganPembangkitListrik TenagaSurya (PLTS)beru dibeberapa lokasiwilayahkabupatenMinahasaTenggaraberdasarkanhasil kajian

Lokasiberdasarkan hasilkajian khusus

20% 40% 40%

III.3

RencanaPembangunandanpengembanganPembangkitListrik TenagaBayu (PLTB)

Lokasi berdarkanhasil kajiankhusus

20% 40% 40%

III.4

Rencanapembangunandanpengembangangardu induk diKabupatenMinahasaTenggara

KecamatanRatahan,KecamatanBelang danKecamatanTombatu

100%

No RencanaStruktur

Rencana pentahapan pemanfaatan struktur ruang sesuai RTRWArah lokasi Waktu pelaksanaan

Page 76: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-60

Ruang pemanfaatanRuang/Indikasi

Programlima tahun

ke-Ilima

tahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

III.5

Rencanapembangunandanpengembanganjaringanprasaranaenergi yangberupa SaluranUdaraTeganganMenengah(SUTM),Saluran UdaraTeganganRendah (SUTR),Saluran UdaraTeganganTinggi (SUTT)dan SaluranUdaraTegangan ExtraTinggi (SUTET)

Tersebar diseluruh wilayahKabupatenMinahasaTenggara

20% 40% 40%

III.6

Rencanajaringan energiyangmenghubungkanantara sumber-sumber energidengan gardu –gardu indukyang ada diwilayahKabupatenMinahasaTenggara

Tersebar diseluruh wilayahKabupatenMinahasaTenggara

50% 50%

IV. Rencana jaringan telekomunikasi

IV.1

Sistem jaringankabel, terdiriatas jaringankabel yangmenghubungkanseluruh wilayahdi KabupatenMinahasaTenggara

Tersebar diseluruh wilayahKabupaten

70% 30%

No RencanaStruktur

Rencana pentahapan pemanfaatan struktur ruang sesuai RTRWArah lokasi Waktu pelaksanaan

Page 77: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-61

Ruang pemanfaatanRuang/Indikasi

Programlima tahun

ke-Ilima

tahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

IV.2

Pengembangansistemtelekomunikasidi wilayahpulau/kepulauandiarahkan padapenggunaankabel bawahlaut

Seluruh wilayahpulau diKabupatenMinahasaTenggara

100%

IV.3

Sistem jaringannirkabel, terdiriatas jaringanmikro digital dikawasanperkotaanRatahan dansekitarnya

KecamatanRatahan danBelang

100%

IV.4

Pengembangansistem jaringansatelitdirencanakanakandikembangkandi wilayahpulau/kepulauanterutama padasistemtelekomunikasisatelit di sistemutama

Tersebar diwilayahKabupatenberdasarkan hasilkajian khusus

50% 50%

V. Rencana sistem jaringan sumber daya air

V.1

Perlindunganterhadapwilayah sungaistrategisNasionalTondano-Likupang

Wilayah DASRatahan Pantai 20% 30% 50%

V.2

Perlindunganterhadapwilayah sungaiKabupaten

Tersebar diseluruh wilayahsungai yang adadi kabupatenMinahasaTenggara

50% 50%

No RencanaStruktur

Rencana pentahapan pemanfaatan struktur ruang sesuai RTRWArah lokasi Waktu pelaksanaan

Page 78: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-62

Ruang pemanfaatanRuang/Indikasi

Programlima tahun

ke-Ilima

tahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

V.3

PembangunandanpengembanganBendunganRanombolay

KecamatanTombatu Timur 100%

V.4

PembangunandanpengembanganDaerah Irigasi(DI) Buyat yangmeliputi wilayahKecamatanRatatotok

KecamatanRatatotok 100%

V.5 Daerah IrigasiBelang

KecamatanBelang 100%

V.6 Daerah IrigasiTouluaan

KecamatanTouluaan 100%

V.7 Daerah IrigasiRatahan

KecamatanRatahan 100%

V.8 Daerah IrigasiPusomaen

KecamatanPusomaen 100%

V.9 Daerah IrigasiTombatu

KecamatanTombatu 100%

V.10 Daerah IrigasiSilian Kecamatan Silian 100%

V.11 Daerah IrigasiTombatu Utara

KecamatanTombatu Utara 100%

V.12 Daerah IrigasiPoniki

KecamatanPasan 100%

V.13 Daerah IrigasiWioi

KecamatanRatahan Timur 100%

V.14 Daerah IrigiasiKalait

KecamatanToululaanSelatan

100%

V.15

RencanaPembangunandanpengembangansaluran irigasiprimer

KecamatanTombatu Timur 100%

V.16

Rencanapengembangansumber mata air(SPMA) diKalatin

KecamatanRatahan 100%

No RencanaStruktur

Rencana pentahapan pemanfaatan struktur ruang sesuai RTRWArah lokasi Waktu pelaksanaan

Page 79: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-63

Ruang pemanfaatanRuang/Indikasi

Programlima tahun

ke-Ilima

tahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

V.17

Rencanapengembangansumber airsungai dandanau

KecamatanBelang 20% 30% 50%

V.18

Rencanapengembanganinstalasipengolahan air

KecamatanBelang 50% 50%

VI

RencanaSistemPengendalianBanjir

VI.1Perlindungandaerahtangkapan air

Lokasiberdasarkan hasil

kajian khusus50% 50%

VI.2 Normalisasisungai

Lokasiberdasarkan hasil

kajian khusus100%

VI.3

Perbaikandrainase danpenyusunanMaster PlanDrainase

Lokasiberdasarkan hasil

kajian khusus100%

VI.4

PembanguLokasiberdasarkanhasil kajiankhusus nantanggul padasungai yangrawan banjir

50% 50%

VI.5 PengamananPantai 100%

VI.6

Pembangunanrehabilitasi sertaoperasi danpemeliharaanbangunan –bangunanpengendalibanjir danpengamananpantai

50% 50%

No RencanaStruktur

Rencana pentahapan pemanfaatan struktur ruang sesuai RTRWArah lokasi Waktu pelaksanaan

Page 80: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-64

Ruang pemanfaatanRuang/Indikasi

Programlima tahun

ke-Ilima

tahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

VII Rencana Sistem jaringan persampahan

VII.1

RencanapembangunanTPS yangtersebar di 4lokasi

KecamatanBelang,

KecamatanRatatotok,Kecamatan

Tombatu danKecamatanTouluaan

100%

VII.2RencanapembangunanTPA

KecamatanRatahan 100%

VIII Rencana Sistem jaringan air minum

VIII.1

RencanaPembangunandanpengembangansistem jaringanair minum/bersihdi wilayahkabupatenMinahasaTEnggara

100%

IX Rencana sistem jaringan drainase

IX.1

Rencanapembangunanjaringandrainase pasasepanjang

Tersebar diseluruh wilayah

Kabupaten50% 50%

IX.2Rencanapengembanganjaringan sungai

Tersebar diseluruh wilayah

Kabupaten50% 50%

IX.3

Rencanapengembangankawasancekungan sbgkawasanresapan air Tersebar di

seluruh wilayahKabupaten

100%

No RencanaStruktur

Rencana pentahapan pemanfaatan struktur ruang sesuai RTRWArah lokasi Waktu pelaksanaan

Page 81: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-65

Ruang pemanfaatanRuang/Indikasi

Programlima tahun

ke-Ilima

tahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

IX.4

Rencanapembangunandanpengembangansumur-sumurresapan danlubang-lubangbiopori sertaupaya teknislainnya untukmempercepatprosesperesapan air

Tersebar diseluruh wilayah

Kabupaten100%

X

RencanaJalur

EvakuasiBencana

X.1

Rencanapembangunanjalur evakuasidan ruangevakuasi padakawasan pesisirpantai

KecamatanRatatotok,KecamatanBelang danKecamatanPusomaen

100%

X.2

Perlindungandanpengendalianpembangunanpada kawasanyang rawanterhadapbahaya bencana

KecamatanRatahan Timur,KecamatanRatahan,KecamatanPasan,KecamatanTombatu Utaradan KecamatanSilian Raya

100%

X.3

Perlindungandanpengendalianpembangunanpada kawasanyang rawanbanjir dan tanahlongsor

Tersebar diseluruh wilayahKabupaten

100%

XI Rencana Sistem Prasarana Air limbah

No RencanaStruktur

Rencana pentahapan pemanfaatan struktur ruang sesuai RTRWArah lokasi Waktu pelaksanaan

Page 82: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-66

Ruang pemanfaatanRuang/Indikasi

Programlima tahun

ke-Ilima

tahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

XI.1

Rencanapembangunandanpengembanganinstalasipengolahan airlimbah

KecamatanRatahan 100%

XI.2

RencanaPembangunandanpengembanganinstalasipengolahanlumpur tinja

KecamatanRatahan 100%

Tabel 1.3Hasil Telaahan Pola Ruang

Kabupaten Minahasa Tenggara

NoRencana

PolaRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Arah pemanfaatanRuang/Indikasi Program lokasi

Waktu pelaksanaanlima

tahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)I. Rencana kawasan lindung

I.1

Rencana preservasi dankonservasi terhadapkawasan hutan lindunggunung soputan

KecamatanSilian Raya,KecamatanTombatuUtara,KecamatanPasan,KecamatanRatahan danKecamatanRatahan TImur

50% 50%

I.2

Rencanna preservasi dankonservasi terhadap hutanlindung gunung kawatak Kecamatan

Ratahan Tiur 50% 50%

II.Rencana Kawasan Yang Memberikan Perlindungan Terhadap Kawasan Bawahannya

No Rencana Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Page 83: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-67

PolaRuang Arah pemanfaatan

Ruang/Indikasi Program lokasiWaktu pelaksanaan

limatahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

II.1

Rencana penetapan danpengelolaan Kawasansekitar DAS (daerah aliransungai) dan kawasanperbukitan/pegunungansebagai kawasan resapanair

Tersebar diseluruhwilayahkabupaten

100%

II.2

Rencana penetapan danpengelolaan kawasan ataudaerah yang memilikikemiringan lahan diatas30º ditetapkan sebagaikawasan resapan air

Tersebar diseluruhwilayahkabupaten

100%

III Rencana Kawasan Perlindungan Setempat

III.1

Perlindungan danpengelolaan Kawasansempadan pantai diKabupaten MinahasaTenggara ditetapkanberdasarkan penetapandengan memperhatikanlebar 200 meter daripasang muka air lauttertinggi, mencakupseluruh garis pantai,terutama yang berpotensiabrasi di seluruh wilayahpesisir kab

KecamatanRatatotok,KecamatanPusomaen danKecamatanBelang

100%

III.2

Perlindungan danpengelolaan Kawasansempadan sungaiditetapkan denganmemperhatikan kondisifisik sungai, dimana untuksungai besar di luarwilayah permukimanadalah minimal 50 meterdari tepi sungai

Berdasarkanhasil kajiankhusus dantersebar diseluruhwilayahKabupaten

50% 50%

III.3

Perlindungan danpengelolaan Sempadansungai kecil dan anaksungai lebar sempadanadalah 50 meter dikawasan permukiman dan50 meter di luar kawasanpermukiman dari tepisungai

Tersebar diseluruhwilayahKabupaten

50% 50%

No Rencana Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Page 84: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-68

PolaRuang Arah pemanfaatan

Ruang/Indikasi Program lokasiWaktu pelaksanaan

limatahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

III.4

Perlindungan danpengelolaan Kawasansempadan danau yaknitepian selebar antara 50meter hingga 100 meteryang ditetapkanberdasarkan bentuk dankondisi fisik tepian danau

KecamatanTombatu danKecamatanTouluaan

20% 40% 40%

Perlindungan danpengelolaan Kawasansekitar mata air ditetapkandengan memperhatikanlebar 200 meter dari pusatmata air

Tersebar diseluruhwilayahkabupaten

50% 50%

IV Rencana Kawasan Suaka Alam, Pelestarian Alam Dan Cagar Budaya

IV.1

Melestarikan bangunantua, bangunan bernilaisejarah dan/ atau bernilaiarsitektur tinggi, sertapotensi sosial budayamasyarakat yang memilikinilai sejarah

Tersebar diseluruhwilayahKabupatenberdasarkankajian khusus

50% 50%

IV.2Peletarian, perlindungan,dan pengelolaan kawasanpantai berhutan bakau

KecamatanPusomaen,KecamatanRatatotok danKecamatanBelang

50% 50%

V Rencana Kawasan Rawan Bencana Alam

V.1

Perlindungan danpengelolaan padaKawasan rawanGelombang pasang dipesisir pantai kab Mitra

KecamatanPusomaen,KecamatanRatatotok danKecamatanBelang

100%

V.2

Perlindungan danpengelolaan padaKawasan rawan Gempadan pada kawasan sekitarsesar/patahan

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkankajian khsusus

100%

No Rencana Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Page 85: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-69

PolaRuang Arah pemanfaatan

Ruang/Indikasi Program lokasiWaktu pelaksanaan

limatahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

V.3Perlindungan danpengelolaan padaKawasan rawan longsor

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkankajian khsusus

20% 30% 50%

V.4Perlindungan danpengelolaan padaKawasan rawan banjir

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkankajian khsusus

20% 30% 50%

V.5

Perlindungan danpengelolaan padaKawasan rawan gunungberapi

KecamatanRatahanTimur,Ratahan,Pasan,TombatuUtara, danSilian Raya

20% 30% 50%

VI Rencana Kawasan Budidaya

VI.1

Pemanfaatan danPengelolaan Kawasanhutan produksi terbatas(HPT) Gunung Suratdengan luas sekitar13.632 ha

KecamatanRatatotok,TouluaanSelatan,Tombatu danBelang

50% 50%

VI.2

Pemanfaatan danPengelolaan Kawasanhutan produksi tetap (HP)terdapat dengan luassekitar 2.215 ha

KecamatanTouluaanSelatan danTouluaan

50% 50%

VI.3

Pemanfaatan danPengelolaan Hutan rakyatdi Kecamatan Ratahandengan luas kurang lebih323 Ha Kecamatan

Ratahan 100%

Page 86: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-70

VI.4

Pemanfaatan danPengelolaan Hutan rakyatdi Kecamatan Tombatudengan luas kurang lebih1.222 Ha Kecamatan

Tombatu 100%

NoRencana

PolaRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Arah pemanfaatanRuang/Indikasi Program lokasi

Waktu pelaksanaanlima

tahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

VI.5

Pemanfaatan danPengelolaan Hutan rakyatdi Kecamatan Touluaandengan luas kurang lebih3.626 Ha

KecamatanTouluaan 100%

VII Rencana Kawasan Peruntukan Pertanian

VII.1

Penetapan lahanpertanian pangan lahanbasah berkelanjutan dikabupaten MinahasaTenggara

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

VII.2Pemeliharaan, rehabilitasidan pengembanganprasarana irigasi

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

VII.3

Perluasan arealpersawahan baru(ekstensifikasi) denganmemperhatikankesesuaian lahan

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

VII.4

Produktivitas pertanianlahan basah yangberkelanjutan tanpamengabaikan aspekpelestarian sumber dayaalam dan lingkungan hidup

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

Page 87: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-71

VII.5

Pengembangan budidayapertanian lahan basahmelalui intensifikasi yangberkualitas, rehabilitasidan ekstensifikasipercetakan sawah yangditunjang olehpengembangan irigasiguna menunjangkomoditas ekspor nonmigas

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

NoRencana

PolaRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Arah pemanfaatanRuang/Indikasi Program lokasi

Waktu pelaksanaanlima

tahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

VII.6

Perlindungan daerahtangkapan air untukmenjaga kelangsungansuplai air untuk irigasi

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

VII.7

Peningkatan kualitassumber daya manusiamelalui pemberdayaankelompok tani

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

VII.8

Penerapan sisitem usahatani minapadi danpenerapan pola tanam.Sistem Pola Tanam:monokultur, tumpangsari,campuran tumpang gilir

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

VII.9Tindakan konservasi padakawasan pertanian lahanbasah

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

VIII Rencana Kawasan Pertanian Lahan Kering

Page 88: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-72

VIII.1

Mengembangkan sentra-sentra produksi dengankoordinasi antar sektordan antar daerahkewenangan yang terkaitdengan pengembangankawasan AgropolitanTouluaan Selatan

KecamatanTouluaan 50% 50%

VIII.2

Memperkuat sinkronisasidan koordinasipembangunan antar sektordan antar daerahkewenangan yang terkaitdengan pengembangankawasan pertanian lahankering

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

NoRencana

PolaRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Arah pemanfaatanRuang/Indikasi Program lokasi

Waktu pelaksanaanlima

tahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

VIII.3

Penetapan lahanpertanian pangan lahankering sebagai LahanPertanian PanganBerkelanjutan untukdilindungi

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

VIII.4Diversifikasi danintensifikasi tanamanpangan, dan palawija

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

Page 89: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-73

VIII.5

Meningkatkanproduktivitas pertanianmelalui pemanfaatan bibityang unggul, pupuk yangtepat, dan teknologi tepat-guna yang didukung olehpengembangan kelompokdan kelembagaan usaha-tani untuk meningkatkankesejahteraan petanisecara keseluruhan yangdidukung sistempengolahan produksi danjaringan pemasaran

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

VIII.6

Kursus/penyuluhanpeningkatan terhadapkomoditas pertaniandengan pendekatanagrobisnis

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

VIII.7 Peningkatan kualitaskelompok tani

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus 50% 50%

NoRencana

PolaRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Arah pemanfaatanRuang/Indikasi Program lokasi

Waktu pelaksanaanlima

tahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

VIII.8

Kursus/penyuluhanpeningkatan teknik-teknikkonservasi untukpengelolaan tanah dan airlahan-lahan usaha tani

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

Page 90: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-74

VIII.9

Upaya pengalihan fungsilahan dari kawasanpertanian lahan keringtidak produktif (tingkatkesuburan rendah)menjadi peruntukan laindilakukan tanpamengurangi kesejahteraanmasyarakat

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

VIII.10Promosi potensi, peluanginvestasi sektor pertanianlahan kering

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

VIII.11

Pemerintah Kabupatenmelakukan pengawasanterhadap pengelolaanKawasan Pertanian lahankering (pangan danpalawija) dan melakukanpenertiban kepada pihak-pihak yang melanggarpemanfaatannya

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

20% 40% 40%

IX Rencana Kawasan Peruntukan Hortikultura

IX.1

Ekstensifikasi, Diversifikasidan Intensifikasi tanamansayur-sayuran dan buah-buahan

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus 50% 50%

NoRencana

PolaRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Arah pemanfaatanRuang/Indikasi Program lokasi

Waktu pelaksanaanlima

tahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

Page 91: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-75

IX.2

Meningkatkanproduktivitas pertanianhortikultura sayur-sayurandan buah-buahan melaluipemanfaatan bibit yangunggul, pupuk yang tepat,dan teknologi tepat-gunayang didukung olehpengembangan kelompokdan kelembagaan usaha-tani untuk meningkatkankesejahteraan petanisecara keseluruhan yangdidukung sistempengolahan produksi danjaringan pemasaran

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

20% 40% 40%

IX.3

Kursus/penyuluhanpeningkatan terhadapkomoditas pertanianhortikultura sayur-sayurandan buah-buahan denganpendekatan agrobisnis

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

20% 40% 40%

IX.4

Peningkatan kualitaskelompok tani dengankursus/penyuluhan teknikbudidaya sertapeningkatan teknik-teknikkonservasi untukpengelolaan tanah dan airdi lahan-lahan usaha tani

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

IX.5

Upaya pengalihan fungsilahan dari kawasanpertanian lahan keringtidak produktif (tingkatkesuburan rendah)

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

IX.6

Promosi potensi, peluanginvestasi sektor pertanianhortikultura sayur-sayurandan buah-buahan

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

20% 40% 40%

No RencanaPola

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRWArah pemanfaatan lokasi Waktu pelaksanaan

Page 92: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-76

Ruang Ruang/Indikasi Program limatahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

IX.7

Pemerintah KabupatenMinahasa Tenggaramelakukan pengawasanterhadap pengelolaanKawasan PertanianHortikultura danmelakukan penertibankepada pihak-pihak yangmelanggarpemanfaatannya

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

20% 40% 40%

X Rencana Kawasan Peruntukan Perkebunan

X.1

Pengembangan pasardomestik regional,nasional bahkaninternasional untukpemasaran tanamantahunan/ perkebunan

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

20% 40% 40%

X.2

Mengembangkan kawasanperkebunan/ tanamantahunan yang memilikinilai ekonomis dan jugadapat berfungsi sebagaikawasan konservasi

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

X.3

Menghindarkan konflikpenggunaan lahan antaraperkebunan rakyat denganperkebunan besar

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

X.4

Menghindarkan konflikpenggunaan lahan antaraperkebunan denganpenggunaan lain sepertikawasan lindung,pertambangan, industridan permukiman

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

X.5

Memperkuat sinkronisasidan koordinasipembangunan antar sektordan antar daerahkewenangan yang terkaitdengan pengembangankawasan pekebunan

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

Page 93: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-77

NoRencana

PolaRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Arah pemanfaatanRuang/Indikasi Program lokasi

Waktu pelaksanaanlima

tahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

X.6Rehabilitasi/peremajaantanaman perkebunan yangtelah tua dan rusak

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusu

100%

X.7

Intensifikasi tanamanperkebunan danDiversifikasi tanamanperkebunan Kelapa danCoklat, atau dengantanaman pangan/palawijadan buah-buahan

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

X.8

Meningkatkanproduktivitas perkebunanmelalui pemanfaatan bibityang unggul, pupuk yangtepat, dan teknologi tepat-guna yang didukung olehpengembangan sistemjaringan pemasaranproduksi perkebunanmelalui pembangunansentra pengumpulan disekitar kawasanperkebunan

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

Page 94: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-78

X.9

Peningkatan kualitaskelompok tani denganKursus/penyuluhan/arahandari Pemerintah kepadamasyarakat tentangpengelolaan KawasanTananamTahunan/Perkebunan,peningkatan teknik-teknikkonservasi untukpengelolaan tanah dan airdi lahan-lahan produksi

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

NoRencana

PolaRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Arah pemanfaatanRuang/Indikasi Program lokasi

Waktu pelaksanaanlima

tahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

X.10

Upaya pengalihan fungsilahan dari kawasanperkebunan tidak produktif(tingkat kesuburan rendah)menjadi peruntukan laindilakukan tanpamengurangi kesejahteraanmasyarakat

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

X.11Promosi potensi, peluanginvestasi di sektorperkebunan

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

X.12

Pemerintah KabupatenMinahasa Tenggaramelakukan pengawasanterhadap pengelolaanKawasan TananamTahunan/Perkebunan danmelakukan penertibankepada pihak-pihak yangmelanggarpemanfaatannya

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XI Rencana Kawasan peruntukan peternakan

Page 95: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-79

XI.1

Mendorongpengembangan sentra-sentra produksipeternakan dengandukungan teknologi dansarana prasaranapendukung

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

20% 40% 40%

XI.2Mendorongpengembangan industripengolahan pakan

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

XI.3

Memperkuat sinkronisasidan koordinasipembangunan antar sektordan antar daerahkewenangan yang terkaitdengan pengembangankawasan perternakan

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

NoRencana

PolaRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Arah pemanfaatanRuang/Indikasi Program lokasi

Waktu pelaksanaanlima

tahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

XI.4

Menjalin integrasipengembangan kegiatanpeternakan denganperikanan, perkebunandan pertanian tanamanpangan

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

20% 40% 40%

XI.5

Pengembangan budidayapeternakan melaluiperbaikan mutupenggembalaan denganpemberian rumput yangberkualitas tinggi,perbaikan teknik beternakserta melakukan vaksinasisecara berkala

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

Page 96: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-80

XI.6

Mengoptimalkanpemanfaatan lahanpeternakan yangmerupakan basis ekologipendukung pakan danlingkungan budidaya.Optimalisasi lahan itudapat dimulai denganmengkaji kesesuaianlahan, agroklimat dandaya tampung kawasanyang mendukungkeunggulan lokasi tersebut

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

20% 40% 40%

XI.7

Meningkatkanpemberdayaan peternakanmelalui peningkatanpengetahuan danpembentukankelembagaan peternakyang diarahkan menujuterbentuknya suatukoperasi usaha sehinggapeternak sebagai subjekpembangunan dapatmeningkatkan pendapatandan kesejahteraannya

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

20% 40% 40%

NoRencana

PolaRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Arah pemanfaatanRuang/Indikasi Program lokasi

Waktu pelaksanaanlima

tahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

XI.8

Meningkatkan produksidan produktivitas ternaksebagai objekpembangunan melaluipenentuan jenis ternakyang dapat menghasilkankeuntungan dengan skalausaha yang ekonomis danpotensi pemasarannya,dapat diterima olehmasyarakat setempatserta selaras dengankebijakan pembangunandaerah tersebut

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

Page 97: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-81

XI.9

Upaya meningkatkanproduktivitas, makaaplikasi teknologi tepatguna harus dioptimalkanguna menghasilkanproduk yang berdayasaing, baik dari sisikualitas maupunkuantitasnya

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XI.10

Kegiatan peternakan baikyang menggunakan lahanluas, ataupun teknologiintensif harus terlebihdahulu memiliki kajianlingkungan (studiAMDAL/UKL-UPL), danselama kegiatanberoperasi dilakukanpemantauan lingkunganhidup secara periodik

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XI.11

Penanganan limbahpeternakan terpadu(kotoran ternak, bangkaiternak, kulit ternak, buluunggas, dan sebagainya)dan polusi (udara-bau,limbah cair)

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus 100%

NoRencana

PolaRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Arah pemanfaatanRuang/Indikasi Program lokasi

Waktu pelaksanaanlima

tahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

XI.12

Penyerapan tenaga kerjalokal untuk kegiatanpeternakan harusdiupayakan agar dapatmenyerap tenaga kerjalokal yang banyak

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

Page 98: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-82

XI.13

Pemeriksaan danpengawasan rutin olehDinas Peternakanterhadap ternak unggasyaitu Jarak antara usahapeternakan danpemukiman minimalberjarak 1 (satu) km

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XI.14

Peningkatan pemanfaatanlimbah peternakan untukpupuk organik jugasebagai biostarter padapengomposan

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XI.15Promosi potensi, peluanginvestasi sektorpeternakan

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

20% 40% 40%

XII Rencana Kawasan Peruntukan Perikanan

XII.1 Merangsang investasi disektor perikanan tangkap

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

XII.2

Pengembangan saranadan prasaranapenangkapan ikan secaraterpadu

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

NoRencana

PolaRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Arah pemanfaatanRuang/Indikasi Program lokasi

Waktu pelaksanaanlima

tahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

Page 99: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-83

XII.13Pengembangan saranapenyimpanan (coldstorage)

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

XII.14Penguatan kelembagaannelayan/ masyarakatpesisir

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

XII.15Pengembangan sentralpemasaran danpengolahan hasil laut

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

XII.16Peningkatan fasilitasarmada tangkap, danfasilitas penunjang lainnya

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

20% 40% 40%

XII.17Peningkatan fasilitas daninfrastrruktur budidayaperikanan

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

XII.18 Penetapan kawasanindustri perikanan

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

Page 100: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-84

XIII Rencana Kawasan Peruntukan Pertambangan

NoRencana

PolaRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Arah pemanfaatanRuang/Indikasi Program lokasi

Waktu pelaksanaanlima

tahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

XIII.1

Mengevaluasi kebijakanpemanfaatan ruang padakawasan lindung untukkegiatan budidayakhususnya pertambangan

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

XIII.2

Memperkuat sinkronisasidan koordinasipembangunan antar sektordan antar daerahkewenangan yang terkaitdengan pengembanganlokasi pertambanganterutama pada kawasanlindung (Dinas ESDM,Dinas Kehutanan, BLH,Dinas Tata Ruang danLingkungan)

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

XIII.3

Mengembangkanpembinaan, pengawasandan bimbingan teknisterhadap tambang rakyatdalam rangkameningkatkankesejahteraan rakyatpenambang dengan tetapmenjaga kelestarianlingkungan hidup

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

XIII.4

Melakukanpenanggulangan danpenertiban terhadapkegiatan usahapertambangan tanpa izin(PETI)

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XIV Rencana Kawasan Peruntukan Industri

Page 101: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-85

XIV.1Identifikasi danpengembangan kelompokindustri

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

NoRencana

PolaRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Arah pemanfaatanRuang/Indikasi Program lokasi

Waktu pelaksanaanlima

tahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

XIV.2penanganan produk-produk industri berbasisbahan baku lokal

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XIV.3mendorong masuknyainvestasi melalui regulasidan perizinan

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XIV.4pengembangan jaringanpemasaran produk-produkindustri

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XIV.5

mengarahkanpengembangan kegiatanindustri di lokasi kawasanindustri (industrial estate)

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

Page 102: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-86

XIV.6

Mengembangkanketerkaitan industridengan pertanian dalambentuk agroindustri

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XIV.7

Pengembangan industridilakukan denganmekanisme pengendaliandampak lingkungan untukmenjaga kelestarianlingkungan hidup

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus 100%

NoRencana

PolaRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Arah pemanfaatanRuang/Indikasi Program lokasi

Waktu pelaksanaanlima

tahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

XIV.8

Menyediakan prasaranadan sarana pendukungdalam mendorongkegiatan industri

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XV Rencana Kawasan Peruntukan Pariwisata

XV.1

Melakukanpengembangan yangterkoordinasi antar instansidan antar daerah untukmencapai sinergi yangoptimal dalampengembangan kawasanpariwisata sebagai satukesatuan dalamperwilayahanpengembangan pariwisata

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

Page 103: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-87

XIV.2

Memberi kesempatanyang luas kepada setiapPemerintah KabupatenMinahasa Tenggara agarkreatif dan inovatif dalammengembangkan kegiatandan kawasan pariwisata diwilayahnya

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XIV.3Memberi dukungan saranadan prasana pendukungpada kawasan pariwisata

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XIV.4 Pengembangan kawasanwisata alam

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus 100%

NoRencana

PolaRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Arah pemanfaatanRuang/Indikasi Program lokasi

Waktu pelaksanaanlima

tahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

XIV.5 Penataan ruang kawasanpariwisata alam

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XIV.6 Pengembangan obyek danfasilitas pariwisata alam

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

Page 104: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-88

XIV.7Peningkatan infrastrukturjalan dan fasilitasinfrastruktur lainnya

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

25% 25% 25% 25%

XIV.8 Pengembangan kawasanwisata budaya

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XIV.9 Penataan ruang kawasanpariwisata budaya

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XIV.10 Pengembangan obyek danfasilitas pariwisata budaya

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XV Rencana Kawasan Peruntukan Lainnya

NoRencana

PolaRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Arah pemanfaatanRuang/Indikasi Program lokasi

Waktu pelaksanaanlima

tahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

XV.1

Pengembangan danpeningkatan fungsikawasan pelatihan TNI ADyang berlokasi di GunungPotong

KecamatanRatahan Timur 100%

XV.2Pembangunan kawasanuntuk perwira penghubungTNI AD

KecamatanRatahan 100%

XV.3

Pembangunan kawasanuntuk Pos TNI AL padakawasan pesisir yangterdapat di wilayah

KecamatanBelang,Ratatotok, danPusomaen

100%

Page 105: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-89

XV.4

kawasan markaskepolisian pada setiapkawasan yang dinilaimemiliki tingkatkestrategisan tinggi dalammempertahankan stabilitasdan keamanan di wilayahKabupaten MinahasaTenggara

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XV.5 kawasan pusat olahragaberstandard internasional

KecamatanRatahan,Pasan danBelang

100%

XV.6

kawasan pusatpengembangan olahragaair dan juga merupakanbagian daripengembangan wisatabahari

KecamatanRatatotok danBelang

100%

XV.7

kawasan pusatpengembangan kesehatanyang berupa Rumah Sakitberstandard internasional

KecamatanRatahan 100%

XV.8

kawasan pusatpengembanganpendidikan tinggi

KecamatanRatahan 100%

NoRencana

PolaRuang

Rencana pentahapan pemanfaatan Pola Ruang sesuai RTRW

Arah pemanfaatanRuang/Indikasi Program lokasi

Waktu pelaksanaanlima

tahunke-I

limatahunke-II

limatahunke-III

limatahunke-IV

XV.9

kawasan/lokasipembangunan danpengembangan menara-menara/tower penangkalpetir yang tersebardiseluruh wilayahkabupaten yang rawanterhadap petir

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

100%

XV.10lokasi pengembanganpusat penangananpemadam kebakaran

KecamatanRatahan,Belang, danTombatu

100%

Page 106: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-90

XV.11

Kawasan TempatPemakaman Umum (TPU)akan dikembangkan disetiap wilayah kecamatanyang akan dipadukandengan pengembanganRTH

Tersebar diseluruhwilayahkabupatenberdasarkanhasil kajiankhusus

50% 50%

XVI Rencana KAWASAN STRATEGIS

XVI.1Kawasan pusatpemerintahan danpendidikan

KecamatanRatahan 100%

XVI.2

Kawasa Kawasan pusatperdagangan dan jasayang ditetapkan sebagaiPKW n pusatperdagangan dan jasayang ditetapkan sebagaiPKW

KecamatanRatahan 50% 50%

XVI.3Kawasan pusatpengembangan industriperikanan

kawasanpesisir pantaiPusomaen,Belang, danRatatotok

100%

XVI.4

Kawasan Pusatpengembangan industripertanian sesuai denganpotensi unggulan darimasing-masing wilayah

KecamatanRatahanTimur, Pasan,Tombatu,TombatuTimur,TombatuUtara, SilianRaya,Touluaan, danTouluaanSelatan

50% 50%

XVI.5 Kawasan BudayaBatulesung, Ratuoki, Kali.

KecamatanTombatu 100%

NoRencanaPolaRuang

Rencana Pentahapan Pemanfaatan Pola Ruang Sesuai RTRW

Arah PemanfaatanRuang/Indikasi Program Lokasi

Waktu PelaksanaanLima

Tahunke I

LimaTahun

keII

LimaTahunke III

LimaTahunke IV

XVI.6 Kawasan Kubur RajaBantik

KecamatanRatahan 100%

XVI.7 Kawasan Budaya PestaAdat Labuang Bentenan

KecamatanPusomaen 100%

XVI.8Kawasan Sport Centre didesa Towuntu dan desaRasi Ratahan

KecamatanRatahan danKecamatanPasa

50% 50%

Page 107: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | GAMBARAN KONDISI UMUM DAERAH II-91

XVI.9 Kawasan strategispariwisata bahari yang

kawasanpesisir pantaiPusomaen,Belang, danRatatotok

50% 50%

XVI.10

Kawasan strategisKonservasi bawah laut diPulau Batutoli diRatatotok, Taman LautTumbak, danPantai Bentenan

KecamatanPusomaen 50% 50%

XVI.11 Kawasan Pantai Lakbandan Teluk Buyat

KecamatanRatatotok 100%

XVI.12Kawasan StrategisKonsevasi pulauKepulauan

KecamatanRatatotok,Belang danPusomaen

100%

XVI.13 Kawasan strategis gunungberapi Soputan

KecamatanRatahanTimur,Ratahan,Pasan, danSilian Raya

100%

XVI.14

Kawasan strategis DASMolompar sebagai sumberenergi listrik sistemmikrohidro (PLTM) di DesaPoniki

KecamatanRatahan 100%

XVI.15 Kawasan strategis sungaidi Tababo dan Kalait)

KecamatanBelang danTouluaanselatan

100%

XVI.16 Kawasan Danau Bulilin KecamatanTombatu 100%

XVI.17 Kawasan Danau Nanauandan Kinawakan

KecamatanPasan 50% 50%

XVI.18Penyusunan RTR UntukKawasan StrategisKabupaten

Berdasarkantingkatkestrategisankawasan

20% 40% 40%

Page 108: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD |ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS III-1

BAB III

ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS

Analisis isu-isu strategis dilakukan dengan mengidentifikasi isu yang tepat dan

strategis berdasarkan prioritas pembangunan, yang dapat dioperasionalkan dan

dipertanggungjawabkan. Dalam RPJPD Kabupaten Minahasa Tenggara, isu strategis

diidentifikasi sebagai suatu hal yang penting dan mendasar dan berjangka panjang.

Isu strategis di kabupaten Minahasa Tenggara diidentifikasi berdasarkan

permasalahan pembangunan dan prioritas permasalahan.

3.1. PERMASALAHAN PEMBANGUNAN3.1.1. SOSIAL BUDAYA3.1.1.1. Pendidikan dan Keterampilan

1. Rendahnya angka partisipasi kasar (APK) dan angka partisipasi murni

(APM) SD/MI

Sumber : Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, Sulut 2012

Page 109: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD |ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS III-2

2. Belum adanya perguruan tinggi (kalaupun ada masih dalam bentuk

kelas jauh).

3. Program beasiswa pendidikan bagi masyarakat yang berpendapatan

rendah masih terbatas.

4. Kompetensi pendidikan pegawai masih banyak yang belum sesuai.

5. Kurangnya sarana kursus keterampilan seperti Bahasa Inggris

3.1.1.2. Kesehatan dan Gizi1. Tingginya Angka Kematian Bayi di Kabupaten Minahasa Tenggara yaitu

sebesar 34,2 % jika dibandingkan dengan Provinsi Sulawesi Utara yang

memiliki nilai 34,1.

Sumber : SPKD, Sulut 2012

2. Belum ada Rumah Sakit Pratama.

3. Belum semua Kecamatan memiliki Puskesmas.

4. Pelayanan kesehatan kepada masyarakat miskin masih belum optimal.

5. Kurangnya Tenaga Medis (khususnya bidan).

6. Masih banyak masyarakat yang belum memahami cara hidup sehat.

7. Belum berkembangnya program peningkatan gizi masyarakat.

8. Bahan pangan lokal yang bergizi belum dimanfaatkan secara optimal.

9. Pemanfaatan obat-obat tradisional mulai berkurang, padahal kearifan lokal

penting sebagai alternative pengobatan.

3.1.1.3. Kebudayaan

Page 110: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD |ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS III-3

1. Terbatasnya pengetahuan generasi muda tentang kebudayaan lokal

yang ada karena belum terakomodasi secara memadai dan merata

dalam kurikulum belajar di sekolah-sekolah.

2. Budaya mapalus yang mulai berkurang.

3. Meluasnya pengaruh perekonomian kota ke desa.

3.1.1.4. Ketenagakerjaan dan Pengangguran1. Kurangnya tenaga kerja yang terampil dan belum berkompeten.

2. Jiwa dan semangat kewirausahaan masih kurang.

3. Adanya peralihan mata pencaharian penduduk.

3.1.1.5. Pemuda dan Olahraga1. Organisasi kepemudaan yang masih belum berkembang dengan baik.

2. Kurangnya pemuda-pemuda yang terampil.

3. Kurangnya sarana dan fasilitas olahraga.

3.1.1.6. KemiskinanPersentase jumlah penduduk miskin yang ada di Kabupaten Minahasa

Tenggara lebih tinggi dibandingkan di Provinsi Sulawesi Utara

Sumber : Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, Sulut 2012

3.1.1.7. Kependudukan dan Catatan Sipil

Page 111: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD |ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS III-4

1. Terdapat masyarakat transmigrasi yang belum tertata dengan baik

(lokasi dan fasilitas).

2. Masalah urbanisasi.

3.1.1.8. Pemberdayaan Perempuan1. Kurangnya pemberdayaan pada kelompok wanita tani.

2. Kurang aktifnya organisasi perempuan.

3. Anggaran untuk pemberdayaan perempuan dan anak belum memadai.

4. Pemilahan data belum dilakukan dalam rangka evaluasi.

5. Kualitas hidup perempuan masih perlu ditingkatkan.

3.1.1.9. Pemberdayaan Masyarakat dan Desa1. Belum optimalnya perencanaan desa dalam mempersiapkan

pengelolaan sumber daya pedesaan.

2. Permintaan kebutuhan desa dalam musrembang belum semua

terpenuhi.

3. Pemberdayaan masyarakat didesa harus ditingkatkan.

4. Akses sumberdaya publik belum merata ke wilayah pedesaan seperti air

besih, listrik, sanitasi dan jalan usahatani masih terbatas.

3.1.1.10. Komunikasi dan Informatika1. Belum semua daerah memiliki jaringan layanan telekomunikasi kabel,

nirkabel, dan jaringan telekomunikasi satelit untuk daerah terpencil.

2. Infrastruktur dan aplikasi dasar belum mencapai semua wilayah,

terutama di wilayah pelosok.

3. Aplikasi e-government yang government to government (G2G),

Government to Business (G2B) dan Government to Customers belum

tersedia.

4. Jaringan dan fasilitas internet masih minim.

5. Asimetry informasi dalam pasar masih terjadi.

3.1.1.11. Pemerintahan Umum

Page 112: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD |ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS III-5

1. Kualitas pelayanan publik oleh aparatur pemerintah masih relatif

rendah.

2. Sarana dan Prasarana Kantor pemerintahan yang masih belum

memadai.

3.1.2. EKONOMI

3.1.2.1. Pertanian1. Masih ada petani yang berusaha tani dengan sistem monokultur.

2. Kurangnya pemahaman petani terhadap teknik pasca panen yang baik

dan benar.

3. Usia Tanaman Perkebunan yang sudah tua.

4. Lahan pertanian yang semakin berkurang/mengecil karena warisan dan

alih fungsi lahan.

5. Produksi dan Produktivitas pertanian teridentifikasi mengalami

peningkatan yang semakin menurun.

6. Belum ditetapkan lahan pertanian yang tidak bisa dikonversi.

7. Belum ada peta kesesuaian lahan berdasarkan indikator usahatani per

kecamatan.

8. Belum adanya asuransi produk pertanian.

9. Program Hilirisasi dalam konsep pembangunan MP3EI belum

dikembangkan di Kabupaten Minahasa Tenggara khususnya untuk

komoditi lokal.

3.1.2.2. Kehutanan1. Terdapatnya pemukiman di sekitar kawasan hutan lindung.

2. Masih kurangnya pemahaman tentang hutan sosial dan hutan

komunitas.

3. Masih terdapat kerusakan hutan.

4. Belum adanya identifikasi pemanfaatan pohon.

5. Masalah pemasaran hasil hutan.

6. Gerakan penanaman pohon perlu dioptimalkan.

3.1.2.3. Kelautan dan Perikanan

Page 113: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD |ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS III-6

1. Pengolahan produk turunan perikanan yang terbatas.

2. Akses nelayan terhadap sumber-sumber permodalan masih sulit.

3. Kurangnya sarana melaut bagi nelayan.

4. Belum berkembangnya pelabuhan perikanan.

3.1.2.4. Perdagangan1. Pembangunan pasar yang tidak strategis sehingga belum di

manfaatkan.

2. Pasar yang ada saat ini sudah tidak bisa memadai.

3. Perdagangan komoditas perkebunan yang belum optimal, masih ada

sistem ijon yang berpengaruh pada harga.

3.1.2.5. Perindustrian/Agroindustri1. Belum berkembangnya agroindustri unggulan di Daerah.

2. Industri makanan belum optimal terutama dalam kemasan dan

penampilan produk yang dihasilkan.

3. Pengusaha UMKM masih banyak yang belum memahami Cara

Pengolahan Produk Yang Baik dan Benar.

4. Industri pengolahan berbahan baku komoditi perkebunan masih kurang.

5. Belum tersedianya industri perikanan untuk pengolahan hasil perikanan

daerah.

3.1.2.6. Pariwisata1. Belum optimal pengembangan Objek wisata yang potensial.

2. Belum terpetakan revitalisasi pengembangan pariwisata yang unik di

Kabupaten Minahasa Tenggara.

3. Belum memadai sarana dan prasarana di kawasan wisata.

4. Belum tersusun dokumen rencana induk pariwisata daerah.

5. Minimnya promosi daerah wisata secara bersama dalam satu paket

dengan kabupaten/kota lainnya.

6. Belum tertata manajemen pengelolaan objek wisata.

Page 114: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD |ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS III-7

3.1.2.7. Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah1. Masih belum berkembangnya koperasi, usaha mikro, kecil dan

menengah.

2. Masih kurangnya wirausaha muda.

3. UMKM agroindustri belum berkembang.

4. Belum ada koperasi khusus pertanian/agroindustri.

3.1.2.8. Penanaman Modal/Investasi1. Kurangnya investasi swasta di daerah.

2. Belum optimalnya promosi investasi daerah.

3. Masih kurangnya insentif pemerintah terhadap investor.

3.1.2.9. Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD)1. Pengelolaan keuangan daerah yang harus ditingkatkan.

2. Belum optimalnya potensi Pendapatan Asli Daerah dari Pajak dan

Retribusi.

3. Menurunnya angka pertumbuhan ekonomi Daerah.

3.1.2.10. Produksi dan Indikator Makro dan Mikro Ekonomi Daerah1. PDRB per kapita Kabupaten Minahasa Tenggara masih relatif rendah

dibandingkan dengan PDRB per kapita Provinsi.

2. Pertumbuhan ekonomi Kabupaten Minahasa Tenggara masih lebih

rendah dibandingkan dengan Provinsi Sulawesi Utara.

3. Tingkat penganguran masih tinggi.

4. Tingkat kemiskinan masih tinggi.

5. Produksi daerah cenderung meningkat dengan kuantitas yang

semakin berkurang (PDRB atas dasar harga konstan cenderung

menurun)

6. Jumlah Produksi dipengaruhi oleh harga produk, menurunnya harga

akan berpengaruh terhadap nilai produk (PDRB atas dasar harga

berlaku)

Page 115: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD |ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS III-8

Sumber : Mitra Dalam Angka, 2012

3.1.2.11. Pertambangan dan Penggalian1. Masih terdapat potensi pertambangan yang belum dimanfaatkan.

2. Terdapat Penambang tanpa izin yang bisa berpotensi terhadap

degradasi lingkungan.

3. Belum terdapat pengusaha pertambangan lokal yang mampu

melakukan dengan teknologi tinggi sehingga meminimalkan dampak

terhadap lingkungan.

4. Kontribusi sub sektor pertambangan dan penggalian masih relatif

rendah .

3.1.3. ILMU PENGETAHUAN DAN TEKNOLOGI1. Kurangnya SDM peneliti yang profesional dan kompeten untuk kegiatan

penelitian dan pengembangan masih terbatas.

2. Aplikasi Iptek masih kurang dalam pembangunan daerah .

Page 116: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD |ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS III-9

3.1.4. INFRASTRUKTUR3.1.4.1. Infrastruktur Ke-PU-an

1. Rendahnya Infrastruktur yang ada di Kabupaten Minahasa Tenggara.

Sumber : Strategi Penanggulangan Kemiskinan Daerah, Sulut 2012

2. Kurangnya infrastruktur pertanian, irigasi dan jalan usahatani.

3. Drainase masih kurang baik.

4. Prasarana jalan, jembatan dan tanggul-tanggul masih banyak yang

belum diperbaiki.

5. Belum tersedianya tempat pembuangan akhir sampah.

3.1.4.2. Perhubungan1. Belum tersedianya perencanaan tatanan transportasi lokal.

2. Belum tersedianya terminal tipe A, tipe B dan tipe C.

3. Perhubungan laut belum dimanfaatkan antar daerah.

4. Belum ada pelabuhan laut yang memadai untuk angkutan penumpang

dan barang.

5. Jalan dan jembatan masih ada yang belum diperbaiki.

6. Minimnya jalan-jalan alternatif.

7. Terdapat beberapa jalan yang rawan longsor.

8. Lambatnya peningkatan dan perbaikan ruas jalan baik jalan kolektor

primer k1, k2, k3, jalan kolektor sekunder dan jalan yang

menghubungkan pusat pertumbuhan, perkebunan dan ke lokasi wisata.

Page 117: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD |ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS III-10

9. Kurangnya sosialisasi rencana jaringan transportasi kereta api yang

melalui Kabupaten Minahasa Tenggara dan pembangunan stasiun

kereta api.

3.1.4.3. Energi1. Pasokan daya listrik masih kurang.

2. Belum memanfaatkan energi alternatif, seperti tenaga hidro, tenaga

surya dan energi terbarukan lainnya.

3.1.4.4. Air Bersih1. Belum optimalnya pelayanan PDAM.

2. Masih ada masyarakat yang belum menikmati fasilitas PDAM.

3. Belum optimalnya pemanfaatan sumber air baku.

3.1.5. GEOMORFOLOGIS, SUMBER DAYA ALAM DAN LINGKUNGAN HIDUP1. Masih terdapat perbedaan kemajuan antar daerah di pegunungan dan

dipesisir pantai.

2. Belum optimal pemanfaatan ruang berdasarkan fungsi struktur dan pola

ruang.

3. Masih ada kasus-kasus ilegal dalam pemanfaatan sumber daya alam,

sehingga lingkungan yang terdapat di Kabupaten Minahasa Tenggara

merupakan lingkungan yang nyaman.

4. Belum terkelolanya limbah domestik dengan baik.

5. Kurangnya kesadaran para pelaku usaha terhadap kelestarian alam dan

lingkungan dalam rangka pencapaian pembangunan ekonomi yang selaras

dengan upaya pelestarian lingkungan.

6. Belum optimalnya pembenahan Daerah Aliran Sungai (DAS)

7. Sistem jaringan persampahan yang belum memadai.

8. Belum tersedianya jalur evakuasi bencana.

9. Belum tersosialisasi dampak dari pemanasan global terhadap lingkungan

hidup.

10. Belum terpetakan Daerah-daerah rawan bencana.

Page 118: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD |ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS III-11

3.1.6. POLITIK1. Belum tertibnya organisasi kemasyarakatan yang ada.

2. Rendahnya wawasan politik masyarakat.

3. Pengembangan kelembagaan demokrasi lokal belum baik.

3.1.7. HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA1. Kurangnya pemahaman masyrakat tentang hukum dan hak asasi manusia,

sehingga menjadi korban maupun pelanggar hukum.

2. Sosialisasi peraturan perundang-undangan di masyarakat yang masih

sangat kurang.

3.1.8. KETENTRAMAN DAN KETERTIBAN1. Kebiasaan masyarakat yang sering mengkonsumsi minuman berakohol

secara berlebihan yang sering mengganggu ketertiban dan keamanan.

2. Kebudayaan yang tertib dikalangan masyarakat dalam penggunaan fasilitas

umum belum membudaya.

3.1.9. APARATUR1. Kualitas SDM aparatur daerah masih relatif rendah.

2. Distribusi PNS belum merata sesuai dengan kebutuhan tiap satuan kerja.

3.1.10. PENATAAN RUANG DAN PENGEMBANGAN WILAYAH3.1.10.1. Penataan Ruang

1. Belum tersedianya pemanfaatan lahan pertanian yang memadai.

2. Rendahnya peran masyarakat dalam penyelenggaraan penataan ruang.

3. Rendahnya ketaatan dalam pemanfaatan ruang terhadap RTRW.

4. Belum adanya Rencana Rinci Tata Ruang, baik itu berupa Rencana

Detail Tata Ruang (RDTR) maupun RTR Kawasan Strategis Kabupaten

(KSK).

3.1.10.2. Wilayah Rawan Bencana1. Banyak terdapat wilayah yang rawan banjir dan longsor.

2. Terdapat daerah/wilayah yang dekat dengan gunung berapi, yang

berbahaya bagi kesehatan dan lahan pertanian.

Page 119: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD |ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS III-12

3.1.10.3. Pertanahan1. Masih terdapat tanah yang belum disertifikasi.

2. Masih terdapat sengketa atas tanah dan adanya sertifikat ganda

3.1.10.4. Wilayah Perbatasan1. Belum terkoordinasi pemanfaatan lahan di wilayah perbatasan.

2. Sinkronisasi kegiatan diwilayah perbatasan belum dilakukan.

3.1.10.5. Perencanaan Pembangunan1. Belum ada roadmap yang terintegrasi untuk pengembangan sektor-

sektor unggulan.

2. Perlu ditingkatkan koordinasi dan sinkronisasi dalam perencanaan untuk

masing-masing stakeholder pembangunan.

2.2. ANALISIS ISU STRATEGISBerdasarkan permasalahan pembangunan jangka panjang yang

teridentifikasi, isu strategis yang paling prioritas akan dijadikan dasar bagi

proses penyusunan visi dan misi. Isu strategis di Kabupaten Minahasa

Tenggara, mengacu pada target-target dalam beberapa dokumen

perencanaan nasional dan dokumen perencanaan provinsi Sulawesi Utara.

Dokumen nasional yang menjadi acuan adalah Dokumen Perencanaan

RPJPN 2005-2025, Masterplan Percepatan dan Perluasan Pembangunan

Ekonomi Indonesia (MP3EI) 2011 - 2025 dan Dokumen Sistem Logistik

Nasional, yang dalam perencanaan disesuaikan dengan dokumen

perencanaan wilayah yakni RTRW Provinsi dan RTRW Kabupaten Minahasa

Tenggara.

Isu strategis yang telah diprioritaskan akan dilakukan secara bertahap dan

berkesinambungan selama dua puluh tahun. Isu strategis di Kabupaten

Minahasa Tenggara dapat dirumuskan sebagai berikut:

1. Pembangunan berkualitas dan berdaya saing.

2. Kemandirian dan Demokrasi di Daerah.

Page 120: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD |ANALISIS ISU-ISU STRATEGIS III-13

3. Tata kelola pemerintah yang baik (good governance) dan pemerintahan

yang bersih (clean government)

4. Keadilan dan Keberpihakan pada Masyarakat yang Lemah.

5. Pelestarian kebudayaan dan kearifan lokal, serta menjaga keamanan dan

kedamaian.

6. Pelaksanaan pembangunan yang berkelanjutan (sustainable

development).

7. Perwujudan Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai daerah sentra

Pengembangan Agriindustri, Perikanan dan Pariwasata yang unggul untuk

kesejahteraan masyarakat.

Selain itu berdasarkan dokumen MP3EI dimana telah menetapkan penguatan

konektivitas nasional, yang merupakan integrasi dari empat elemen kebijakan

nasional yang terdiri dari Sistem Logistik Nasional, Sistim Transportasi

Nasional, pengembangan wilayah dengan RPJMN/RTRWN serta Teknologi

Informasi dan Komunikasi, menjadi kekuatan dalam isu strategis

pembangunan system transportasi yang ada, dimana Minahasa Tenggara

merupakan daerah pembangunan jalur rel kereta api yang akan menjadi

penguatan konektivitas nasional khususnya yang ada di Sulawesi Utara. Oleh

sebab itu memperhatikan beberapa hal yakni : (1) menghubungkan pusat-

pusat pertumbuhan ekonomi utama untuk memaksimalkan pertumbuhan

berdasarkan prinsip keterpaduan, bukan keseragaman melalui inter-nodal; (2)

memperkuat pertumbuhan ekonomi melalui peningkatan aksesibilitas dan

pusat-pusat pertumbuhan ekonomi ke wilayah belakangnya (hinterland); (3)

menyebarkan manfaat pembangunan secara luas atau pertumbuhan yang

inklusif dan berkeadilan melalui peningkatan konektivitas dan pelayanan dasar

dalam rangka pemerataan ke seluruh daerah.

Page 121: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | VISI DAN MISI DAERAH IV-1

BAB IV

VISI dan MISI daerah

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun

2005-2025 yang berisi Visi, Misi, dan arah pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara

merupakan pedoman bagi pemerintah dan masyarakat di dalam penyelenggaraan

pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara 20 tahun ke depan.

RPJP Provinsi Sulawesi Utara akan menjadi acuan RPJPD Kabupaten Minahasa

Tenggara akan menjadi acuan dalam penyusunan RPJMD Kabupaten Minahasa

Tenggara dan menjadi pedoman bagi Bupati dan Wakil Bupati dalam menyusun Visi, Misi,

dan program prioritas yang akan menjadi dasar dalam pelaksanaan pembangunan

Jangka Menengah lima tahunan dan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

4.1. VISIVisi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

mengarah pada pencapaian tujuan nasional, seperti tertuang dalam pembukaan

Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945. Visi

pembangunan nasional tersebut harus dapat diukur untuk dapat mengetahui

tingkat Kemandirian, Kemajuan, Keadilan dan Kemakmuran yang ingin dicapai.

Visi dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah Provinsi Sulawesi

Utara Tahun 2005-2025 adalah Sulawesi Utara yang Berbudaya, Berdaya Saing,

Aman dan Sejahtera sebagai Pintu Gerbang Indoesia ke Kawasan Asia Timur

dan Pasifik.

Page 122: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | VISI DAN MISI DAERAH IV-2

Berdasarkan kondisi eksisting dan tantangan dua puluh tahun kedepan, dengan

mempertimbangkan modal dasar yang dimiliki, dan mengacu pada Visi RPJPN

dan RPJPD Provinsi Sulawesi Utara, maka Visi Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2005-2025 dirumuskan sebagai

berikut:

“Kabupaten Minahasa Tenggara yang MANDIRI, ADIL, SEJAHTERA DanBERKELANJUTAN”

Ukuran MANDIRI ditunjukkan oleh kemampuan Kabupaten Minahasa Tenggara

untuk menentukan nasibnya sendiri dan menentukan apa yang terbaik bagi

daerah. Melaksanakan pembangunan sebagai usaha untuk meningkatkan

kesejahteraan masyarakat, haruslah pula merupakan upaya membangun

kemandirian. Kemandirian bukanlah kemandirian dalam keterisolasian.

Kemandirian mengenal adanya kondisi saling ketergantungan yang tidak dapat

dihindari dalam kehidupan bermasyarakat, antara daerah di Provinsi Sulawesi

Utara maupun dengan Provinsi Lainnya di Indonesia. Kemandirian merupakan

konsep yang dinamis karena mengenali bahwa kehidupan dan kondisi saling

ketergantungan senantiasa berubah, baik konstelasinya, perimbangannya,

maupun nilai-nilai yang mendasari dan mempengaruhinya. Membangun

kemandirian, mutlak harus dibangun kemajuan ekonomi. Namun kemandirian

daerah tidak hanya dicerminkan oleh perkembangan ekonomi semata, tetapi

mencakup aspek yang lebih luas yang tercermin dalam keseluruhan aspek

kehidupan, dalam kelembagaan, pranata-pranata, dan nilai-nilai yang mendasari

kehidupan politik dan sosial.

Kemampuan untuk berdaya saing menjadi kunci untuk mencapai kemajuan

sekaligus kemandirian. Kabupaten Minahasa Tenggara yang mandiri tercermin

antara lain, pada ketersediaan sumber daya manusia yang berkualitas dan

mampu memenuhi tuntutan kebutuhan dan kemajuan pembangunannya;

kemandirian aparatur pemerintah dan aparatur penegak hukum dalam

menjalankan tugasnya; ketergantungan pembiayaan pembangunan yang

bersumber dari dalam daerah yang makin kokoh sehingga ketergantungan

kepada sumber dari luar negeri menjadi kecil; dan kemampuan memenuhi sendiri

Page 123: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | VISI DAN MISI DAERAH IV-3

kebutuhan pokok. Apabila karena sumber daya alam tidak lagi memungkinkan,

kelemahan itu diimbangi dengan keunggulan lain sehingga tidak membuat

ketergantungan dan kerawanan serta mempunyai daya tahan tinggi terhadap

perkembangan dan gejolak ekonomi. Secara lebih mendasar lagi, kemandirian

sesungguhnya mencerminkan sikap seseorang atau suatu daerah mengenai

dirinya, masyarakatnya, serta semangatnya dalam menghadapi tantangan-

tantangan. Karena menyangkut sikap, kemandirian pada dasarnya adalah

masalah budaya dalam arti seluas-luasnya. Sikap kemandirian harus

dicerminkan dalam sikap aspek kehidupan, baik hukum, ekonomi, politik, sosial

budaya, maupun pertahanan keamanan.

Ukuran ADIL ditunjukkan oleh adanya keseimbangan dan kesetaraan dalam

semua aspek pembangunan. Semua rakyat mempunyai kesempatan yang sama

dalam meningkatkan taraf kehidupan; memperoleh lapangan pekerjaan;

mendapatkan pelayanan sosial, pendidikan dan kesehatan; mengemukakan

pendapat; melaksanakan hak politik; mengamankan dan mempertahankan

daerah dan negara; serta mendapatkan perlindungan dan kesamaan di depan

hukum. Keadilan tidak berpihak, tapi diperoleh semua masyarakat berdasarkan

hak dan kewajiban yang menjadi tanggungjawab dalam bermasyarakat dan

dalam berkontribusi dalam pembangunan. Keadilan juga ditunjukkan dalam

aspek tidak pilih kasih dalam implementasi program pembangunan diseluruh

wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara, sehingga secara adil, ketersediaan

sarana public disemua daerah telah memenuhi Standar Pelayanan Minimum

yang ditetapkan.

Ukuran SEJAHTERA ditunjukkan oleh terpenuhinya kebutuhan masyarakat

mulai dari kebutuhan dasar dan kebutuhan lainnya dalam rangka peningkatan

kualitas hidup. Kemajuan suatu daerah dapat diukur berdasarkan indikator

kependudukan seperti adanya keseimbangan antara laju pertumbuhan

penduduk dan laju peningkatan perekonomian daerah serta meningkatnya

derajat pendidikan dan kesehatan

Kehidupan masyarakat yang sejahtera disebabkan karena daerah mengalami

kemajuan dan lam pembangunan.

Page 124: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | VISI DAN MISI DAERAH IV-4

Kemampuan masyarakat dalam mengakses sumber social-ekonomi sehingga

tercapai kehidupan yang layak, sejajar dan sederajat, menunjukkan masyarakat

sejahtera. Ditunjang dengan menurunnya tingkat pengangguran dan tingkat

kemiskinan, meningkatnya pendapatan per kapita, meningkatnya derajat

kesehatan dan pendidikan dan semua aspek pembangunan daerah tercapai

sesuai target. Secara kasat mata, pembangunan daerah dan pembangunan

sumberdaya manusia yang sejahtera ditunjukkan dari penataan kawasan yang

sehat dan bersih dengan tingkat keamanan lingkungan terjaga dan kondusif,

perumahan yang layak dan sehat serta sanitasi lingkungan yang standar.

Masyarakat pada posisi ini telah mapan dalam ekonomi keluarga untuk

pemenuhan kebutuhan pokok, bahkan mampu memenuhi kebutuhan sekunder

dan tersier lainnya dengan meningkatnya pertumbuhan keluarga pada skala

kelas menengah dan kontribusi dalam pembangunan semakin meningkat.

Kontribusi ditunjukkan dengan semakin produktifnya sector-sektor ekonomi

unggulan daerah.

Ukuran Berkelanjutan ditunjukkan oleh Tingkat kemajuan yang telah dicapai

Kabupaten Minahasa Tenggara dalam jangka panjang, berdasarkan berbagai

ukuran ditinjau dari indikator sosial tingkat kemajuan daerah, akan diukur dari

kualitas sumber daya manusianya. Kabupaten Minahasa Tenggara yang telah

maju dan sejahtera dengan sumber daya manusianya yang memiliki kepribadian,

berakhlak mulia, dan berkualitas pendidikan penduduknya akan ditandai oleh

makin menurunnya tingkat pendidikan terendah serta meningkatnya partisipasi

pendidikan dan jumlah tenaga ahli serta profesional yang dihasilkan oleh sistem

pendidikan. Kondisi tersebut merupakan salah satu ukuran terjadinya kondisi

yang Berkelanjutan dari sisi sumberdaya manusia di Kabupaten Minahasa

Tenggara. Perekonomian yang telah mapan dalam jangka panjang, akan dicapai

tanpa merusak lingkungan, atau secara berkelanjutan, dalam hal ini

pembangunan yang dirasakan oleh generasi kini dan generasi dua puluh tahun

yang akan datang, bahkan generasi selanjutnya, akan menerima manfaat yang

sama, mendapatkan hasil yang sama dengan yang diterima saat ini. Unsur

berkelanjutan dalam industry ditunjukkan dari Konsep Zero Waste dengan

optimalisasi pemanfaatan bahan baku, agar tidak ada yang menjadi limbah

Page 125: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | VISI DAN MISI DAERAH IV-5

lingkungan. Unsur berkelanjutan juga ditunjukkan dari berkurangnya kerusakan

lingkungan akibat kelalaian masyarakat. Keberlanjutan ditunjukkan juga oleh

pemanfaatan kawasan secara benar dan patuh berdasarkan peruntukan

Kawasan Lindung dan Kawasan Budidaya sesuai dengan yang ditetapkan dalam

RTRW Kabupaten Minahasa Tenggara, arahan dalam RTRW Provinsi dan

RTRW Nasional. Keberlanjutan ditunjukkan dengan patuhnya pelaksanaan

RTRW berdasarkan Kajian Lingkungan Hidup Strategis yang disusun untuk

melengkapi pelaksanaan RTRW di Kabupaten Minahasa Tenggara, sehingga

pembangunan yang berkelanjutan dapat dinikmati hingga generasi yang akan

datang.

Kabupaten Minahasa Tenggara yang Adil ditandai dengan pembangunan yang

merata di semua sektor dan hasilnya dapat dirasakan oleh semua lapisan

masyarakat di seluruh wilayah. Hal tersebut ditunjukkan dengan :

a. Terwujudnya Tata kelola pemerintah yang baik dan pemerintahan yang

bersih, bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme;

b. Terwujudnya profesionalisme dalam hal pelayanan publik kepada masyarakat

berdasarkan standar pelayanan minimum;

c. Tersedianya sarana prasarana dasar yang memadai diseluruh wilayah dan

menjangkau semua masyarakat;

d. Terwujudnya budaya disiplin melalui penerapan reward and punishment di

lingkungan pemerintah dan masyarakat yang dititikberatkan pada disiplin di

segala bidang;

e. Adanya kepastian hukum bagi para pekerja dan pelaku usaha dalam

menjalankan kegiatannya;

f. Terciptanya lingkungan yang kondusif dan aman di semua aspek kehidupan

masyakarat.

Kabupaten Minahasa Tenggara yang Sejahtera ditandai dengan peningkatan

taraf hidup penduduk Kabupaten Minahasa Tenggara dengan terpenuhinya

seluruh kebutuhan dasar hidup secara layak. Hal tersebut ditunjukkan dengan :

a. Meningkatnya sarana dan prasarana kualitas kesehatan penduduk

Kabupaten Minahasa Tenggara;

Page 126: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | VISI DAN MISI DAERAH IV-6

b. Meningkatnya sarana dan prasarana kualitas pendidikan penduduk

Kabupaten Minahasa Tenggara;

c. Adanya jaminan ketersediaan pekerjaan terutama bagi penduduk lokal;

d. Meningkatnya pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya yang

dititikberatkan pada sektor riil;

e. Terwujudnya sinergi pembangunan antar kecamatan dan antar sektor;

f. Terbangunnya agriindustri, optimalisasi pemanfaatan hasil komoditi pertanian

dan perikanan serta berkembangnya industri pariwisata dan Kabupaten

Minahasa Tenggara sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Sulawesi

Utara.

Terciptanya pembangunan berkelanjutan yang disesuaikan dengan daya dukung

lingkungan;

4.2. MISIUpaya perwujudan visi pembangunan jangka panjang Kabupaten Minahasa

Tenggara akan dicapai melalui 5 (lima) misi pembangunan jangka panjang tahun

2005-2025 sebagai berikut:

1. “Mewujudkan masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara yang berahlakmulia, beretika dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila”,Mewujudkan Masyarakat Yang Berahlak Mulia, Beretika dan Beradab melalui :

1. Pembangunan Sumberdaya manusia dengan dasar moral, memperkuat jati

diri serta karakter masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara;

2. Peningkatan kemampuan sumberdaya manusia yang bertakwa kepada

Tuhan Yang Maha Esa, mematuhi aturan hukum, memelihara kerukunan

internal dan antar umat beragama, dan mempunyai kepedulian sosial yang

tinggi.

2. “Menciptakan sumber daya manusia Kabupaten Minahasa Tenggara yangberkualitas”,Mewujudkan sumberdaya manusia yang berkualitas melalui :

1. Peningkatan kualitas sarana dan prasarana dasar;

Page 127: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | VISI DAN MISI DAERAH IV-7

2. Penerapan budaya disiplin sehingga memiliki etos kerja dan produktivitas

yang tinggi;

3. Peningkatan kompetensi sumberdaya manusia;

4. Peningkatan tingkat pendidikan dan ketrampilan.

4.3. Misi Ketiga“Meningkatkan perekonomian Kabupaten Minahasa Tenggara yangdapat memenuhi kebutuhan penduduknya”,

Misi ini mencerminkan target pembangunan untuk mencapai visi kemandirian

daerah. Kabupaten Minahasa Tenggara yang Mandiri ditandai dengan

perekonomian Kabupaten Minahasa Tenggara yang dapat mandiri dalam

memenuhi kebutuhan penduduknya. Hal itu ditunjukkan dengan:

a. Meningkatnya PDRB Kabupaten Minahasa Tenggara dengan rata-rata

peningkatan 8,5 % tiap tahunnya;

b. Meningkatnya hasil dan kualitas produksi sektor pertanian tanaman pangan

dan perkebunan serta peternakan sehingga dapat memenuhi kebutuhan

internal penduduk Kabupaten Minahasa Tenggara;

c. Meningkatnya kontribusi produksi pertanian dan perkebunan dalam

pemasaran intra regional Provinsi Sulawesi Utara;

d. Mencapai ketahanan pangan dengan kemampuan berswasembada beras

dan surplus beras;

e. Terwujudnya kemandirian energy dengan memanfaatkan sumberdaya lokal

daerah;

f. Mempertahankan kearifan local sebagai upaya kemandirian daerah

dengan upaya :

1. Pembangunan infrastruktur yang menunjang kegiatan perekonomian;

2. Peningkatkan nilai tambah serta peningkatan kualitas produk unggulan

pertanian dan perikanan;

3. Peningkatan daya saing daerah dengan agroindustri;

4. Penyiapan dan peningkatan sarana dan prasarana Pariwisata;

5. Pemberian insentive terhadap kegiatan penanaman modal (PMA, PMDN)

untuk pengelolaan sumber daya alam yang tersedia;

6. Pengembangan perekonomian daerah yang tangguh, berdaya saing yang

sehat untuk menghadapi persaingan bebas dan pasar internasional

Page 128: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | VISI DAN MISI DAERAH IV-8

4.4. Misi Keempat“Menciptakan lingkungan kondusif bagi kegiatan perekonomian”,melalui upaya:

1. Penciptaan lingkungan investasi yang aman dan nyaman;

2. Penerapan profesionalisme dalam pelayanan prima dan non diskriminatif;

3. Menjaga dan meningkatkan koordinasi, sinkronisasi dan harmonisasai

pembangunan antar daerah dan antar sektor;

4. Menjamin kepastian hukum pekerja dan pelaku usaha untuk kepentingan

investasi;

5. Pemberian insentif bagi pengusaha;

6. Penciptaan entrepreneur local;

7. Penetapan pajak dan retribusi berdasarkan undang-undang;

8. Penerapan Good Governance dan Clean Government.

4.5. Misi Kelima“Meningkatkan taraf hidup penduduk Kabupaten Minahasa Tenggarasecara merata dengan terpenuhinya seluruh kebutuhan dasar hidupsecara layak”, hal ini dapat dicapai melalui upaya:

1. Peningkatan kompetensi dan ketrampilan masyarakat;

2. Fasilitasi penyiapan lapangan pekerjaan dan pemerataan kesempatan

kerja terutama pada tenaga kerja lokal;

3. Peningkatan bantuan sarana dan prasarana kesehatan dan pendidikan

secara merata ke semua kecamatan dan untuk semua lapisan masyarakat;

4. Pembangunan berwawasan lingkungan untuk menjaga daya dukung

lingkungan.

Page 129: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | VISI DAN MISI DAERAH IV-9

Tabel 4.1.Visi dan Misi Pembangunan Jangka Panjang Daerah Kabupaten

Minahasa Tenggara

VISI MISI

“Kabupaten MinahasaTenggara yang

MANDIRI, ADIL danSEJAHTERA

Berkelanjutan”

Misi 1 :

Mewujudkan masyarakat Kabupaten Minahasa

Tenggara yang berahlak mulia, beretika dan

beradab berdasarkan falsafah Pancasila

Misi 2 :

Menciptakan sumber daya manusia Kabupaten

Minahasa Tenggara yang berkualitas

Misi 3 :

Meningkatkan perekonomian Kabupaten

Minahasa Tenggara yang dapat memenuhi

kebutuhan penduduknya

Misi 4 :

Menciptakan lingkungan kondusif bagi kegiatan

perekonomian

Misi 5 :

Meningkatkan taraf hidup penduduk Kabupaten

Minahasa Tenggara secara merata dengan

terpenuhinya seluruh kebutuhan dasar hidup

secara layak

Page 130: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | VISI DAN MISI DAERAH IV-10

Tabel. 4.2

Visi Misi Nasional, Provinsi dan Kabupaten Minahasa Tenggara

URAIAN NASIONAL SULAWESIUTARA

MINAHASATENGGARA

VISI

INDONESIA YANGMAJU DANMANDIRI, ADILDANDEMOKRATIS,SERTA AMAN DANBERSATU DALAMWADAH NEGARAKESATUANREPUBLIKINDONESIA

Sulawesi Utarayang Berbudaya,Berdaya Saing,Aman, danSejahterasebagai PintuGerbangIndonesia keKawasan AsiaTimur dan Pasifik

Kabupaten MinahasaTenggara yangMANDIRI, ADIL,SEJAHTERA DanBERKELANJUTAN

MISI 1

MewujudkanIndonesia YangMaju dan Mandiriadalah mendorongpembangunanyang menjaminpemerataan yangseluas-luasnyadidukung olehsumber dayamanusiayang berkualitas,infrastruktur yangmaju, penerapanilmu pengetahuandan teknologi,dan berwawasanlingkungan; sertadidukung olehpelaksanaan politikluar negeri yangbebas dan aktif

Mewujudkanpembangunanyang berkualitasdan berdayasaing di SulawesiUtara

Mewujudkanmasyarakat KabupatenMinahasa Tenggarayang berahlak mulia,beretika dan beradabberdasarkan falsafahPancasila

URAIAN NASIONAL SULAWESIUTARA

MINAHASATENGGARA

Page 131: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | VISI DAN MISI DAERAH IV-11

Menciptakan sumberdaya manusiaKabupaten MinahasaTenggara yangberkualitas

3

MewujudkanIndonesia YangAman dan Bersatuadalah mendorongpembangunanyang mampumewujudkan rasaaman dan damai,mampumenampungaspirasimasyarakat yangdinamis,menegakkankedaulatan negaradan keutuhanwilayah NegaraKesatuan RepublikIndonesia, sertamelindungi segenapbangsa dari setiapancaman

MewujudkanSulawesi Utarayang mandiri dandemokratis

MeningkatkanperekonomianKabupaten MinahasaTenggara yang dapatmemenuhi kebutuhanpenduduknya

URAIAN NASIONALSULAWESIUTARA

MINAHASATENGGARA

Page 132: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | VISI DAN MISI DAERAH IV-12

4

MewujudkanSulawesi Utarayang adil danberpihak padamasyarakat yanglemah

Menciptakanlingkungan kondusifbagi kegiatanperekonomian

5

MelaksanakanPembangunanyangBerkelanjutan

Meningkatkan tarafhidup pendudukKabupaten MinahasaTenggara secaramerata denganterpenuhinya seluruhkebutuhan dasar hidupsecara layak

6

MewujudkanSULUT sebagaiberanda depan diUtara NKRI yangsejahtera danaman

4.6. TUJUAN DAN SASARANTabel 4.3

Tujuan, Sasaran sesuai Visi dan Misi Pembangunan Jangka PanjangDaerah Kabupaten Minahasa Tenggara

VISI :“Kabupaten Minahasa Tenggara yang MANDIRI, ADIL dan SEJAHTERA

Berkelanjutan”

MISI TUJUAN SASARANMisi 1 :

Mewujudkan

masyarakat

Kabupaten

Minahasa Tenggara

yang berahlak

mulia, beretika dan

beradab

berdasarkan

falsafah Pancasila

1) Mewujudkan

masyarakat Kabupaten

Minahasa Tenggara

yang berahlak mulia

berdasarkan falsafah

Pancasila”.

2) Mewujudkan

masyarakat Kabupaten

Minahasa Tenggara

yang beretika

1) Terwujudnya

masyarakat Kabupaten

Minahasa Tenggara

yang berahlak mulia

berdasarkan falsafah

Pancasila”.

2) Terwujudnya

masyarakat Kabupaten

Minahasa Tenggara

yang beretika

Page 133: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | VISI DAN MISI DAERAH IV-13

berdasarkan falsafah

Pancasila”.

3) Mewujudkan

masyarakat Kabupaten

Minahasa Tenggara

yang beradab

berdasarkan falsafah

Pancasila”.

berdasarkan falsafah

Pancasila”.

3) Terwujudnya

masyarakat Kabupaten

Minahasa Tenggara

yang beradab

berdasarkan falsafah

Pancasila”

Misi 2 :

Menciptakan

sumber daya

manusia Kabupaten

Minahasa Tenggara

yang berkualitas

1) Menciptakan sumber

daya manusia

Kabupaten Minahasa

Tenggara yang

berkompeten.

2) Menciptakan sumber

daya manusia

Kabupaten Minahasa

Tenggara yang

produktif.

1) Terwujudnya sumber

daya manusia

Kabupaten Minahasa

Tenggara yang

berkompeten.

2) Terwujudnya sumber

daya manusia

Kabupaten Minahasa

Tenggara yang

produktif.

Misi 3 :

Meningkatkan

perekonomian

Kabupaten

Minahasa Tenggara

yang dapat

memenuhi

kebutuhan

penduduknya

1) Mewujudkan

pembangunan

Kabupaten Minahasa

Tenggara yang

berkualitas.

2) Mewujudkan

pembangunan

Kabupaten Minahasa

Tenggara yang

berdaya saing.

1) Terwujudnya

pembangunan

Kabupaten Minahasa

Tenggara yang

berkualitas.

2) Terwujudnya

pembangunan

Kabupaten Minahasa

Tenggara yang

berdaya saing.

Misi 4 :

Menciptakan

lingkungan kondusif

bagi kegiatan

1) Mewujudkan

masyarakat Kabupaten

Minahasa Tenggara

yang berdisiplin tinggi,

1) Terwujudnya

masyarakat Kabupaten

Minahasa Tenggara

yang berdisiplin tinggi,

Page 134: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | VISI DAN MISI DAERAH IV-14

perekonomian penuh toleransi, dan

tenggang rasa.

2) Mewujudkan

kesadaran budaya

masyarakat Kabupaten

Minahasa Tenggara

yang bernilai luhur.

3) Mewujudkan kondisi

Kabupaten Minahasa

Tenggara yang aman

dan damai.

penuh toleransi, dan

tenggang rasa.

2) Terwujudnya

kesadaran budaya

masyarakat Kabupaten

Minahasa Tenggara

yang bernilai luhur.

3) Terwujudnya kondisi

Kabupaten Minahasa

Tenggara yang aman

dan damai.

Misi 5:

Meningkatkan taraf

hidup penduduk

Kabupaten

Minahasa Tenggara

secara merata

dengan

terpenuhinya

seluruh kebutuhan

dasar hidup secara

layak

1) Mewujudkan

Kabupaten Minahasa

Tenggara bebas

kemiskinan dan

pengangguran.

2) Meningkatkan

kesejahteraan sosial

melalui pemberian

perharian yang lebih

besar kepada

masyarakat yang

kurang beruntung.

3) Menjamin

pembangunan

infrastruktur dlm rangka

pemerataan sosial,

keterkaitan &

keterpaduan antar

wilayah, antar sektor, &

antar kel masyarakat.

4.6.1.1. Terwujudnya

Kabupaten Minahasa

Tenggara bebas

kemiskinan dan

pengangguran.

4.6.1.2. Meningkatnya

kesejahteraan sosial

melalui pemberian

perharian yang lebih

besar kepada

masyarakat yang

kurang beruntung.

4.6.1.3. Terjaminnya

pembangunan

infrastruktur dalam

rangka pemerataan

sosial, keterkaitan &

keterpaduan antar

wilayah, antar sektor, &

antar kel masyarakat.

Page 135: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-1

BAB V

Sasaran dan ARAH KEBIJAKANPEMBANGUNAN JANGKA PANJANG

DAERAHPerkembangan ekonomi dan kemajuan suatu daerah diukur dari tingkat

kemakmurannya yang tercermin pada tingkat pendapatan perkapita. Tingginya

pendapatan rata-rata harus diimbangi dengan pemerataan pembagian ekonomi

daerah. Daerah yang maju adalah daerah yang sektor industri dan sektor jasanya

telah berkembang. Peran sektor industri sebagai penggerak utama laju pertumbuhan

makin meningkat, baik dalam segi pengasilan, sumbangan dalam penciptaan

pendapatan nasional maupun dalam penyerapan tenaga kerja. Selain itu, dalam

proses produksi berkembang keterpaduan antarsektor, terutama sektor industri,

sektor pertanian, dan sektor-sektor jasa; serta pemanfaatan sumber alam yang bukan

hanya ada pada pemanfaatan ruang daratan, tetapi juga ditransformasikan kepada

pemanfaatan ruang kelautan secara rasional, efisien, dan berwawasan lingkungan.

Lembaga dan pranata ekonomi telah tersusun, tertata, dan berfungsi dengan baik,

sehingga mendukung perekonomian yang efisien dengan produktivitas yang tinggi.

Selain memiliki berbagai indikator sosial ekonomi yang lebih baik, suatu daerah yang

maju juga telah memiliki sistem dan kelembagaan politik. Lembaga politik dan

kemasyarakatan telah berfungsi berdasarkan aturan dasar, yaitu konstitusi yang

ditetapkan oleh rakyatnya. Daerah yang maju, ditandai oleh adanya peran serta

rakyat secara nyata dan efektif dalam segala aspek kehidupan, baik ekonomi, sosial,

politik, maupun pertahanan dan keamanan. Selain aspek politik, daerah yang maju

juga harus didukung dengan infrastruktur yang maju.

Page 136: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-2

Pembangunan daerah Kabupaten Minahasa Tenggara, akan mengakselerasi

pembangunannya menuju pada visi yang mandiri dan menjadi daerah yang

masyarakatnya merasa ada keadilan dalam pembangunan, sejahtera dan

pembangunan daerah yang berkelanjutan dengan pendekatan pembangunan konsep

green economy dan blue economy. Sebagai pelaksana dan penggerak

pembangunan sekaligus objek pembangunan, rakyat mempunyai hak, baik dalam

merencanakan, melaksanakan dari rakyat, oleh rakyat, dan untuk rakyat. Oleh karena

itu, masalah keadilan merupakan ciri yang menonjol pula dalam pembangunan

daerah.

Sebagai ukuran tercapainya Minahasa Tenggara yang mandiri, adil, sejahtera dan

berkelanjutan, pembangunan daerah dalam 20 tahun mendatang diarahkan pada

pencapaian sasaran-sasaran pokok sebagai berikut.

A. Terwujudnya masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara yang berahlakmulia, beretika dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila ditandai oleh hal-

hal berikut:1. Terwujudnya masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara yang berahlak

mulia dengan meningkatnya disiplin dalam semua aspek kehidupan.

2. Terwujudnya masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara yang beretika

dengan kesadaran berbudaya masyarakat yang bernilai luhur tinggi

3. Terwujudnya masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara yang beradab,

saling toleransi, tenggangrasa, dan menghormati sehingga terwujud kondisi

aman di daerah.

B. Menciptakan sumber daya manusia Kabupaten Minahasa Tenggara yangberkualitas ditandai oleh hal-hal berikut:

1. Terwujudnya sumber daya manusia Kabupaten Minahasa Tenggara yang

berkompeten dan berkualitas dibidangnya lebih khusus untuk

pengembangan sector unggulan pertanian dan perikanan serta pariwisata

2. Terwujudnya sumber daya manusia Kabupaten Minahasa Tenggara dengan

tingkat produktifitas tinggi dalam segala bidang yang dibutuhkan.

Page 137: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-3

3. Terbangunnya sistem kaderisasi kepemimpinan daerah yang handal sebagai

modal dasar sumberdaya manusia yang berkualitas dan siap bersaing

menghadapi Masyarakat Ekonomi Asean Tahun 2015.

C. Meningkatkan perekonomian Kabupaten Minahasa Tenggara yang dapatmemenuhi kebutuhan penduduknya ditandai oleh hal-hal berikut:

1. Terwujudnya pembangunan publik Kabupaten Minahasa Tenggara

berdasarkan standar pelayanan minimum;

2. Terwujudnya pembangunan pertanian Kabupaten Minahasa Tenggara untuk

memenuhi kebutuhan pangan masyarakat dan menjaga ketahanan pangan

daerah;

3. Terwujudnya pembangunan sektor unggulan pertanian, perikanan dan

pariwisata dengan penciptaan lapangan kerja dalam upaya mengurangi

pegangguran dan tingkat kemiskinan ;

4. Terwujudnya pembangunan Kabupaten Minahasa Tenggara yang berdaya

saing, aman dan nyaman dalam berusaha untuk meningkatkan pendapatan

masyarakat dengan optimalisasi pemanfaatan local content;

5. Program hilirisasi dengan konsep zero waste dalam memenuhi kebutuhan

penduduk mulai dari pemenuhan ketahanan pangan dan kebutuhan rumah

tangga .

D. Menciptakan lingkungan kondusif bagi kegiatan perekonomian ditandai oleh

hal-hal berikut:

1. Terwujudnya kondisi Kabupaten Minahasa Tenggara yang aman dan nyaman

untuk berinvestasi;

2. Terbangunnya komitmen pemangku kepentingan pembangunan untuk

menciptakan kondusivitas di daerah;

3. Terwujudnya kesadaran budaya saling menghargai diantara masyarakat

Kabupaten Minahasa Tenggara dalam menjalankan aktivitas ekonomi daerah;

4. Tercipta kerjasama pengusaha lokal dengan pengusaha dari luar daerah

untuk membangun industry pengolahan akhir, produk berbahan baku lokal

Page 138: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-4

seperti kelapa dan perikanan di Kabupaten Minahasa Tenggara dalam upaya

implementasi program hilirisasi dalam MP3EI;

5. Terbangun komitmen pemerintah dalam memfasiliasi investor untuk industry

pengolahan hasil pertanian dan perkanan serta industry pariwisata yang akan

berkembang bersama dengan daerah tujuan wisata di Kabupaten Minahasa

Tenggara.

E. Meningkatkan taraf hidup penduduk Kabupaten Minahasa Tenggara secaramerata dengan terpenuhinya seluruh kebutuhan dasar hidup secara layakditandai oleh hal-hal berikut:

1. Mewujudkan Kabupaten Minahasa Tenggara yang laju pertumbuhan

penduduk terkendali dengan memperhatikan piramida penduduk dalam

menetapkan kebijakan demografi;

2. Menurunnya tingkat kemiskinan dan pengangguran;

3. Meningkatnya kesejahteraan sosial melalui pemberian perhatian yang lebih

besar kepada masyarakat yang membutuhkan;

4. Menjamin pembangunan infrastruktur dalam rangka pemerataan sosial,

keterkaitan dan keterpaduan antar wilayah, antar sektor, dan antar kelompok

masyarakat;

5. Merencanakan dan mengimplementasikan pembangunan berkelanjutan

dengan green economy dan blue economy.

Untuk mewujudkan peningkatan taraf hidup penduduk di Kabupaten Minahasa

Tenggara secara merata maka pembangunan diarahkan untuk mengatur

keseimbangan laju pertumbuhan penduduk dengan laju pertumbuhan ekonomi,

sehingga pendapatan perkapita penduduk semakin meningkat. Laju

pertumbuhan jumlah penduduk harus lebih kecil dari laju pertumbuhan ekonomi,

selain itu pembangunan diarahkan untuk meningkatkan angka harapan hidup

yang lebih tinggi secara bersamaan ditingkatkan kualitas pelayanan sosial

menjadi lebih baik dan kualitas lingkungan pemukiman ditata untuk mendapatkan

kenyamanan bertempat tinggal. Secara keseluruhan kualitas sumber daya

Page 139: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-5

manusia akan makin baik yang tercermin dalam produktivitas tenaga kerja yang

makin tinggi.

Salah satu bentuk konsep pembangunan yang dapat dilaksanakan untuk

menyelaraskan pembangunan ekonomi dan pelestarian lingkungan adalah

konsep pembangunan berkelanjutan dan berkeadilan yang merupakan salah

satu fokus pembangunan nasional sekarang ini. Sehingga diharapkan dalam 20

tahun kedepan Kabupaten Minahasa Tenggara dapat menyelesaikan berbagai

permasalahan yang menjadi kelemahan dalam lingkungan hidup, yaitu:

1. Terselesaikannya kasus-kasus ilegal dalam pemanfaatan sumber daya alam,

sehingga lingkungan yang terdapat di Kabupaten Minahasa Tenggara

merupakan lingkungan yang nyaman;

2. Terkelolanya limbah domestik dengan baik sehingga nantinya diharapkan

dapat menjadi salah satu faktor yang menguntungkan bagi Kabupaten

Minahasa Tenggara;

3. Semakin tingginya kesadaran para pelaku usaha terhadap kelestarian alam

dan lingkungan agar pembangunan ekonomi yang selaras dengan upaya

pelestarian lingkungan dapat tercapai;

4. Pembenahan Daerah Aliran Sungai (DAS) masih belum optimal.

5.1. ARAH PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH TAHUN 2005-2025

5.1.I.1. Mewujudkan masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara yang berahlakmulia, beretika dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila

Terwujudnya suatu kondisi masyarakat yang berakhlak mulia, beretika dan

beradab berdasarkan falsafah Pancasila, sangat penting bagi terciptanya suatu

kondisi kehidupan bermasyarakat yang aman, damai, tentram dan nyaman. Selain

itu, pentingnya menjaga nilai-nilai luhur budaya dan memberikan arah bagi

perwujudan identitas daerah yang sesuai dengan nilai-nilai budaya serta

menciptakan iklim kondusif dan harmonis sehingga nilai-nilai kearifan lokal akan

Page 140: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-6

mampu merespon modernisasi secara positif dan produktif sejalan dengan nilai-

nilai Pancasila.

1. Memantapkan toleransi antar umat beragama

2. Membangun kesadaran berbudaya masyarakat yang bernilai luhur tinggi

3. Meningkatkan Pendidikan formal dan informal

4. Meningkatkan sumber daya pendidik melalui peningkatan ketrampilan dan

strata pendidikan bagi pendidik

5. Meningkatkan sumberdaya Pembina rohani serta kesejahteraannya

6. Menyediakan dan melengkapi sarana dan prasarana/fasilitas pendidikan

7. Menyediakan dan melengkapi sarana dan prasarana/fasilitas keagamaan

8. Meningkatkan peranan pemerintah dalam proses belajar mengajar

9. Melestarikan nilai-nilai budaya serta wawasan bahari

5.1.1.2 Menciptakan sumber daya manusia Kabupaten Minahasa Tenggara yangberkualitas

Kemampuan suatu daerah untuk berdaya saing tinggi adalah kunci bagi

tercapainya kemajuan dan kemakmuran suatu daerah. Daya saing yang tinggi,

akan menjadikan MInahasa Tenggara siap untuk menghadapi tantangan-

tantangan globalisasi dan mampu memanfaatkan peluang yang ada. Untuk

memperkuat daya saing daerah maka pembangunan daerah diarahkan untuk

mengedapankan pembangunan sumberdaya manusia yang berkualitas dan

berdaya saing.

1. Mewujudkan masyarakat yang berkualitas dengan ketrampilan dan pendidikan

yang memadai;

2. Mendirikan sekolah kejuruan dan pendidikan tinggi di Kabupaten Minahasa

Tenggara;

3. Melengkapi sarana dan prasarana pendidikan yang berkualitas;

4. Membantu siswa yang pintar dan berpotensi yang ingin melanjutkan sekolah

ke jenjang lebih tinggi tapi tidak memiliki biaya;

5. Meningkatkan pelatihan dan workshop utnuk menghasilkan tenaga kerja

berkualitas dan berdaya saing.

Page 141: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-7

5.1.1.3 Meningkatkan perekonomian Kabupaten Minahasa Tenggara yang dapatmemenuhi kebutuhan penduduknya

Peningkatan perekonomian daerah merupakan tujuan penting pembangunan

suatu daerah. Kemajuan suatu daerah dilihat dari tingkat pertumbuhan

ekonominya terutama mampu untuk memenuhi kebutuhan penduduknya. Untuk

peningkatan ekonomi diarahkan pada pemanfaatan sumberdaya alam yang ada

diikuti dengan peningkatan kompetensi dasar sumberdaya manusia serta peranan

agribisnis yang ada di daerah.

1. Peningkatan optimalisasi pemanfaatan Sumber Daya Alam dengan berdaya

saing melalui penciptaan nilai tambah di daerah dengan program hilirisasi.

2. Peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia sebagai operator yang

berkompeten dalam optimalisasi hilirisasi pada sektor-sektor unggulan dalam

mempersiapkan Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai penunjang

pengembangan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK).

3. Pengembangan agribisnis, agriindustri dan kawasan agropolitan serta

minapolitan sebagai upaya optimalisasi produksi dan produktivitas untuk

memanfaatkan Pelabuhan Bitung sebagai Pelabuhan Internasional Hub dan

simpul konektivitas nasional.

4. Pengembangan konsep pariwisata berbasis pertanian dan wisata bahari.

5. Membangun sumber daya perempuan dalam perekonomian daerah.

6. Pembangunan infrastruktur akses ke tiga sector utama dengan berkualitas.

7. Meningkatkan efisiensi dan efektifitas budidaya komoditi unggulan dengan

konsep One Village One Product untuk ketahanan pangan.

8. Mengembangkan hilirisasi produk unggulan berdasarkan permintaan pasar

dengan Konsep One Village One Product.

9. Mendorong ekonomi kerakyatan dengan memanfaatkan system resi gudang

dan Pasar Lelang Komoditi Agro untuk meningkatkan akses pasar dan upaya

meningkatkan penerimaan petani.

10. Meningkatkan modernisasi dan teknologi di bidang perdagangan, pariwisata

dan investasi dengan konsep trade tourism and investment (TTI) dan MICE.

11. Memanfaatkan sumberdaya alam secara bijaksana untuk tujuan pembangunan

berkelanjutan dan dalam upaya menjaga kelestarian lingkungan untuk

Page 142: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-8

mendukung rencana aksi daerah mengurangi Pemanasan Global (Global

Warming) yang berdampak terhadap terjadinya Perubahan Iklim yang ekstrim

(Climate change)

5.1.1.4 Menciptakan lingkungan kondusif bagi kegiatan perekonomianTerciptanya suatu lingkungan kondusif bagi perekonomian merupakan cara

untuk meningkatkan suatu kegiatan perekonomian yang baik di suatu daerah.

Adanya lingkungan yang kondusif bagi kegiatan perekonomian diarahkan pada

terciptanya iklim investasi yang baik dengan etos kerja masyarakat yang baik

diikuti oleh kualitas kerja yang terampil dan kreatif.

1. Menciptakan iklim investasi yang kondusif, dengan meningkatkan keamanan

dan kenyamanan berinvestasi di Minahasa Tenggara

2. Meningkatkan etos kerja masyarakat dan ketrampilan supaya dapat terserap

dalam industry pengolahan hasil

3. Meningkatkan kualitas kerja dengan meningkatkan produktivitas kerja melalui

upaya pelatihan ketrampilan dan kemampuan manajerial.

4. Memperkuat kearifan lokal yang tumbuh dan berkembang di tengah

masyarakat

5. Menciptakan iklim kondusif dan harmonis untuk nilai-nilai kearifan lokal agar

mampu menyesuaikan secara positif modernisasi global

6. Meningkatkan tenggang rasa di tengah masyarakat

7. Meningkatkan sikap loyal, rajin dan bertanggung jawab

8. Meningkatkan stabilitas keamanan di tengah masyarakat

9. Meningkatkan kualitas dan kapabilitas aparatur keamanan

10. Menciptakan iklim ekonomi politik yang sehat dan kondusif di masyarakat

5.1.1.5 Meningkatkan taraf hidup penduduk Kabupaten Minahasa Tenggara secaramerata dengan terpenuhinya seluruh kebutuhan dasar hidup secara layak

Peningkatkan taraf hidup penduduk Kabupaten Minahasa Tenggara secara

merata dengan terpenuhinya seluruh kebutuhan dasar hidup secara layak, maka

kebijakan pembangunan derah diarahkan pada :

Page 143: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-9

1. Terjaminnya hak-hak masyarakat dengan hak yang sama untuk semua

program yang diperuntukkan bagi masyarakat;

2. Peningkatan pemberian pelayanan kesehatan gratis melalui program

Jamkesmas, Jamkesda dan Jampersal kepada masyarakat sesuai target

program;

3. Pemberdayaan masyarakat melalui pemberian pendidikan dan

pelatihan/magang, bantuan permodalan dan peralatan kerja;

4. Pemberdayaan perempuan melalui kegiatan pelatihan dan pendidikan

keterampilan produktif seperti tata boga, jahit-menjahit, serta kerajinan tangan

lainnya;

5. Peningkatan akses air bersih dan listrik sebagai kebutuhan dasar masyarakat;

6. Peningkatan pelayanan pendidikan di segala jenjang dengan bantuan

beasiswa bagi yang wajar menerima;

7. Pemberian bantuan bibit dan pupuk untuk kebutuhan sector pertanian,

perkebunan, peternakan dan perikanan;

8. Perbaikan dan penyediaan akses ke daerah tujuan wisata di Kabupaten

Minahasa Tenggara;

9. Mendorong kegiatan ekonomi rakyat melalui pemberdayaan sector Usaha

Kecil dan Menengah (UKM) dan koperasi terutama di desa-desa;

10. Perbaikan sarana perumahan agar memenuhi syarat kesehatan melalui

program bantuan stimulant perumahan swadaya, bedah rumah, subsidi

perumahan maupun pemberian fasilitas Kredit Kepemilikan Rumah Murah

untuk masyarakat ekonomi lemah;

11. Perbaikan sanitasi lingkungan yang berbasis masyarakat;

12. Pemberian beasiswa bagi masyarakat kurang mampu untuk semua

jenjang/tingkat pendidikan

Page 144: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-10

5.2 TAHAPAN DAN PRIORITAS PEMBANGUNAN

Untuk mencapai sasaran pembangunan maka telah ditetapkan arah

pembangunan daerah yang akan menjadi kompas dalam penetapan tahapan dan prioritas

pembangunan jangka panjang. Keterbatasan sumberdaya dan dana, menyebabkan

dalam dokumen perencanaan jangka panjang ini, kita perlu menetapkan tahapan dan

skala prioritas yang mencerminkan urgensi dalam setiap tahapan untuk merealisasian visi

dan misi hingga dua puluh tahun yang akan datang. Tahapan dan skala prioritas,

didasarkan atas permasalahan yang harus diselesaikan berdasarkan dimensi waktu dan

kebutuhan mendesak di daerah. Tahapan dan Prioritas pembangunan di Kabupaten

Minahasa Tenggara, di bagi dalam 4 Tahapan Lima Tahunan yakni Tahap Peletakan

Dasar, Tahap Pemantapan, Tahap Akselerasi dan Tahap Industrialisasi dan Sektor Jasa.

Pada Tahap ini, ditargetkan perekonomian Kabupaten Minahasa Tenggara telah berada

pada tingkat yang matang dalam upaya meningkatkan daya saing daerah dengan konsep

hilirisasi pada tahap akselerasi, sehingga tahap industrialisasi dan sektor jasa merupakan

tahap akhir pembangunan jangka panjang tahun 2005-2025 dengan terwujudnya visi

Kabupaten Minahasa Tenggara sebagai Kabupaten yang MANDIRI, ADIL, SEJAHTERADan BERKELANJUTAN”

5.2.1 Pembangunan Daerah Lima Tahun ke-I (2005-2010) yaitu Tahap PELETAKANDASAR. Untuk mewujudkan tujuan-tujuan pembangunan, maka prioritas

pembangunan pada RPJPD lima tahun pertama adalah sebagai berikut.

5.2.1.2 Mewujudkan masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara yang berahlakmulia, beretika dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila

1. Membangun hubungan kerjasama antar umat beragama sehingga

persatuan dan kesatuan antar agama terjalin dengan baik dan indah;

2. Memberdayakan organisasi-organisasi kemasyarakatan, social keagamaan

dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat dalam mencegah dan

mengoreksi ketidakadilan, diskriminasi dan ketimpangan sosial, sebagai

upaya membangun masyarakat yang kokoh;

Page 145: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-11

3. Memprioritaskan upaya-upaya untuk dapat mewujudkan kerukunan hidup

antar umat beragama;

4. Mengembangkan nilai-nilai budaya dan kearifan lokal masyarakat

Minahasa Tenggara, yang dilakukan untuk mewujudkan prioritas

pembangunan kebudayaan tersebut, dengan mengidentifikasi nilai-nilai

budaya dan kearifan local sebagai landasan pembangunan Minahasa

Tenggara;

5. Membangun ketentraman dan ketertiban umum yang diarahkan pada

upaya mewujudkan rasa tentram dan suasana tertib dengan tertanganinya

berbagai masalah-masalah social yang ada;

6. Mengoptimalkan peran lembaga kepemudaan, dalam upaya pemahaman

mengenai nilai-nilai budaya dan menciptakan generasi muda yang

berakhlak dan memahami kearifan local yang ada.

5.2.1.3 Menciptakan sumber daya manusia Kabupaten Minahasa Tenggara yangberkualitas

1. Meningkatkan kompetensi dan daya saing tenaga kerja lewat pemenuhan

kebutuhan sarana, prasarana dan kurikulum pelatihan tenaga kerja yang

berbasis peluang kerja dan potensi local;

2. Meningkatkan penuntasan wajib belajar Sembilan tahun. Upaya-upaya

yang dilakukan untuk mendukung target tersebut yaitu melalui pembagian

peran pendanaan anatar pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka

rehabilitasi dan penambahan ruang kelas baru SD/MI, SMP/MTs serta

bantuan beasiswa bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu;

3. Meningkatkan ketersediaan pendidik dalam jumlah dan kualitas yang

memadai untuk dapat melayani kebutuhan pendidikan bagi masyarakat

khususnya masyarakat miskin;

4. Menyelenggrakan pendidikan nonformal yang bermutu untuk memberikan

pelayanan pendidikan kepada warga masyarakat yang tidak mungkin

terpenuhi kebutuhan pendidikannya melalui jalur formal terutama bagi

masyarakat yang tidak pernah sekolah;

Page 146: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-12

5. Mempersiapkan Sumberdaya Manusia di Minahasa Tenggara yang

merupakan bagian dari Sulawesi Utara sebagai Pintu Gerbang Indonesia

ke kawasan Asia Timur dan Pasifik;

6. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui penyediaan obat

yang bermutu, tenaga medis yang berkualitas serta fasilitas dan

infrastruktur kesehatan yang sesuai dengan standar pelayanan minimum;

7. Mengembangkan fasilitas dan infrastruktur wilayah yang diarahkan pada

peningkatan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat dengan prioritas

peningkatan kualitas dan kuantitas pelayanan fasilitas dan infrastruktur

wilayah;

8. Meningkatkan kualitas hidup manusia Minahasa Tenggara yang ditandai

dengan angka kematian bayi sebesar rerata 29 per 1000 kelahiran hidup,

angka kematian ibu rerata 53 per 100.000 kelahiran dan rerata usia

harapan hidup mencapai 75 tahun;

9. Menekan angka kemiskinan menjadi 17 persen pada tahun 2010.

5.2.1.4 Meningkatkan perekonomian Kabupaten Minahasa Tenggara yang dapatmemenuhi kebutuhan penduduknya

1. Mengembangkan Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(KUMKM) melalui tahap penyiapan pranata, peningkatan kapasitas SDM,

penguatan kelembagaan, peningkatan akses pasar, pembiayaan dan

IPTEK serta mewujudkan persamaan persepsi pemberdayaan KUMKM

pada masa otonomi daerah yang harus mendapat perhatian khusus dalam

tahapan pelaksanaan implementasinya;

2. Melaksanakan revitalisasi, konsolisasi dan restrukturisasi yang ditandai

dengan pengembangan struktur industry, peningkatan kesempatan kerja

disektor industri, pendayagunaan potensi lokal, penumbuhan industri yang

potensial dan menumbuhkembangkan industri kecil menengah sebagai

pendukung industri besar;

3. Mengembangkan pertanian sebagai salah satu core business Minahasa

Tenggara yang ditandai dengan beberapa penguatan yaitu penguatan

subsistem agribisnis. Strategi penguatan subsistem agribisnis di Minahasa

Page 147: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-13

Tenggara didasarkan pada kondisi permasalahan factual pada system

agribisnis serta adanya peluang dan tantangan yang muncul sebagai akibat

terjadinya perubahan lingkungan;

4. Mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai angka pertumbuhan sebesar

7 persen pada tahun 2010;

5. Mendorong pencapaian PDRB riil (tahun dasar 2000) menjadi 0.8 trilyun

dan PDRB harga berlaku sebesar 1.7 trilyun Pada Tahun 2010;

6. Mendorong peningkatan kinerja ekonomi sehingga PDRB riil (tahun dasar

2000) per kapita dapat mencapai Rp. 8.80 juta per tahun dan Rp. 16 juta

per tahun untuk nilai berlaku pada tahun 2010;

7. Mendorong peningkatan pendapatan pemerintah daerah secara

keseluruhan di Minahasa Tenggara menjadi 282 milyar pada tahun 2010.

5.2.1.5 Menciptakan lingkungan kondusif bagi kegiatan perekonomian1. Menyiapkan sarana dan prasarana investasi, inventarisasi potensi investasi

serta promosi investasi Minahasa Tenggara. Dengan membangun iklim

investasi yang kondusif diawal tahapan ini maka dapat menjadikan

Minahasa Tenggara sebagai daerah tujuan investasi yang menguntungkan;

2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah

melalui peraturan daerah, peningkatan kualitas pelayanan kepada

masyarakat wajib pajak dan retribusi, serta optimalisasi kinerja organisasi

perangkat daerah;

3. Memantapkan sinergitas penataan ruang Kabupaten Minahasa Tenggara

yang diarahkan untuk mewujudkan peningkatan daya dukung sumberdaya

alam dan daya dukung lingkungan dengan memerhatikan arahan rencana

tata ruang wilayaj secara umum dan secara khusus dengan berpedoman

pada peta zonasi pertambangan, pertanian, perkebunan, kehutanan,

perikanan-kelautan, perdagangan, perindustrian, dan pariwisata;

4. Mendorong persiapan pembangunan jalur rel kereta api dimana Minahasa

Tenggara termasuk dalam wilayah pembangunan jalur kereta api.

Page 148: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-14

5.2.1.6 Meningkatkan taraf hidup penduduk Kabupaten Minahasa Tenggara secaramerata dengan terpenuhinya seluruh kebutuhan dasar hidup secara layak

1. Menyediakan dan Meningkatkan sarana prasarana social dasar kesehatan

lingkungan seperti kebutuhan air bersih, puskesmas, puskesmas

pembantu, puskesmas keliling, puskesmas terapung, pos pelayanan

terpadu, poliklinik desa, serta sarana dan prasarana kesehatan lainnya

hingga ke pelosok daerah;

2. Menyediakan dan Meningkatkan laboratorium dasar, perumahan guru,

fasilitas olahraga, fasilitas kesenian, fasilitas pramuka dalam meningkatkan

kompetensi pendidikan di daerah;

3. Menetapkan standar kebutuhan minimum dalam setiap aspek pelayanan

masyarakat, sehingga terdapat standard operasional dan prosedur yang

jelas dalam pelayanan masyarakat.

5.2.2 Arah Pembangunan Daerah Lima Tahun ke – II (2011 – 2015) yaitu Tahap

PEMANTAPAN.

Pada periode ini, beberapa dokumen perencanaan nasional harus dipenuhi

targetnya pada akhir periode tahap pemantapan. Misalnya saja MDGs, target

capaiannya adalah pada Tahun 2015. Indikator-indikator dalam MDGs, harus

diupayakan untuk tercapai targetnya pada tahun 2015, yang merupakan tahap

perencanaan lima tahun kedua dalam RPJPD. Sebagai Tahap Pemantapan, arah

pembangunan ditujukan pada terpenuhinya target-target tersebut.

Pada Tahun 2015 akan di berlakukan Masyarakat Ekonomi Asean atau Asean

Economic Community. Pada tahapan pelaksanaan, diperlukan persiapan

sumberdaya manusia yang kompeten menghadapi kondisi tersebut. Tahap

Pemantapan ini, juga dalam rangka mendukung kesiapan Provinsi Sulawesi Utara

sebagai pintu gerbang di Asia Timur dan Pasifik

Untuk mewujudkan tujuan-tujuan pembangunan, maka prioritas pembangunan

pada RPJPD lima tahun kedua adalah sebagai berikut.

Page 149: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-15

5.2.2.1Mewujudkan masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara yang berahlakmulia, beretika dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila

1. Memperkuat hubungan kerjasama antar umat beragama sehingga

persatuan dan kesatuan antar agama terjalin dengan baik dan indah;

2. Mempertahankan organisasi-organisasi kemasyarakatan, social

keagamaan dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang telah

terbentuk;

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kesejahteraan social perseorangan,

keluarga, kelompok dan komunitas masyarakat terutama masyarakat

miskin, masyarakat yang tinggal jauh dari kota kabupaten serta

peningkatan penggalian potensi sumber kehidupan penyandang masalah

kesejahteraan social (PMKS).

5.2.2.2 Menciptakan sumber daya manusia Kabupaten Minahasa Tenggara yangberkualitas

1. Memperkuat kompetensi dan daya saing tenaga kerja lewat pemenuhan

kebutuhan sarana, prasarana dan kurikulum pelatihan tenaga kerja yang

berbasis peluang kerja dan potensi local;

2. Menuntaskan wajib belajar Sembilan tahun. Upaya-upaya yang dilakukan

untuk mendukung target tersebut yaitu melalui pembagian peran

pendanaan anatar pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka

rehabilitasi dan penambahan ruang kelas baru SD/MI, SMP/MTs serta

bantuan beasiswa bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu;

3. Meningkatkan ketersediaan pendidik dalam jumlah dan kualitas yang

memadai untuk dapat melayani kebutuhan pendidikan bagi masyarakat

khususnya masyarakat miskin;

4. Meningkatkan pendidikan nonformal yang bermutu untuk memberikan

pelayanan pendidikan kepada warga masyarakat yang tidak mungkin

terpenuhi kebutuhan pendidikannya melalui jalur formal terutama bagi

masyarakat yang tidak pernah sekolah;

Page 150: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-16

5. Merealisasikan Minahasa Tenggara yang merupakan bagian dari

Sulawesi Utara sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke kawasan Asia

Timur dan Pasifik;

6. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui penyediaan obat

yang bermutu, tenaga medis yang berkualitas serta fasilitas dan

infrastruktur kesehatan yang sesuai dengan standar pelayanan minimum;

7. Meningkatkan kualitas hidup manusia Minahasa Tenggara yang ditandai

dengan angka kematian bayi sebesar rerata 27 per 1000 kelahiran hidup,

angka kematian ibu rerata 33 per 100.000 kelahiran dan rerata usia

harapan hidup mencapai 75 tahun;

8. Menekan angka kemiskinan menjadi 15 persen pada tahun 2015.

5.2.2.3 Meningkatkan perekonomian Kabupaten Minahasa Tenggara yang dapatmemenuhi kebutuhan penduduknya

1. Memperkuat peran Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(KUMKM) melalui tahap penyiapan pranata, peningkatan kapasitas

SDM, penguatan kelembagaan, peningkatan akses pasar, pembiayaan

dan IPTEK serta mewujudkan persamaan persepsi pemberdayaan

KUMKM pada masa otonomi daerah yang harus mendapat perhatian

khusus dalam tahapan pelaksanaan implementasinya;

2. Melaksanakan revitalisasi, konsolisasi dan restrukturisasi yang ditandai

dengan pengembangan struktur industry, peningkatan kesempatam

kerja disektor industri, pendayagunaan potensi lokal, penumbuhan

industri yang potensial dan menumbuhkembangkan industri kecil

menengah sebagai pendukung industri besar;

3. Memperkuat pertanian sebagai salah satu core business Minahasa

Tenggara yang ditandai dengan beberapa penguatan yaitu penguatan

subsistem agribisnis. Strategi penguatan subsistem agribisnis di

Minahasa Tenggara didasarkan pada kondisi permasalahan faktual

pada system agribisnis serta adanya peluang dan tantangan yang

muncul sebagai akibat terjadinya perubahan lingkungan;

Page 151: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-17

4. Mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai angka pertumbuhan

sebesar rerata 7.5 % pada tahun 2015;

5. Mendorong pencapaian PDRB riil (tahun dasar 2000) menjadi 1 trilyun

dan PDRB harga berlaku sebesar 2 trilyun pada tahun 2015;

6. Mendorong peningkatan kinerja ekonomi sehingga PDRB riil (tahun

dasar 2000) per kapita dapat mencapai Rp. 11 juta per tahun dan Rp.

24 juta per tahun untuk nilai berlaku pada tahun 2015;

7. Mendorong peningkatan pendapatan pemerintah daerah secara

keseluruhan di Minahasa Tenggara menjadi 2 trilyun pada tahun 2015.

5.2.2.4 Menciptakan lingkungan kondusif bagi kegiatan perekonomian1. Meningkatkan sarana dan prasarana investasi, inventarisasi potensi

investasi serta promosi investasi Minahasa Tenggara. Dengan membangun

iklim investasi yang kondusif di awal tahapan ini maka dapat menjadikan

Minahasa Tenggara sebagai daerah tujuan investasi yang menguntungkan;

2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah

melalui peraturan daerah, peningkatan kualitas pelayanan kepada

masyarakat wajib pajak dan retribusi, serta optimalisasi kinerja organisasi

perangkat daerah;

3. Menata dan mengevaluasi kenyamanan berinvestasi di daerah;

4. Mendorong dan berperan dalam meningkatkan penguasaan teknologi

inovatif bagi petani, nelayan, dan pegawai untuk meningkatkan

produktivitas kerja dan kesejahteraan mereka serta mendorong

peningkatan ekonomi daerah;

5. Mendorong peningkatan akses pemasaran produk-produk pertanian,

perkebunan, dan perikanan untuk meningkatkan pendapatan kaum petani

dan nelayan serta mengakselerasi pemerataan pendapatan masyarakat;

6. Mendorong penetapan UMR Provinsi sesuai dengan situasi dan kondisi

perekonomian;

7. Memantapkan sinergitas penataan ruang Kabupaten Minahasa Tenggara

yang diarahkan untuk mewujudkan peningkatan daya dukung sumberdaya

alam dan daya dukung lingkungan dengan memperhatikan arahan rencana

Page 152: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-18

tata ruang wilayah secara umum dan secara khusus dengan berpedoman

pada peta zonasi peruntukan berdasarkan struktur dan pola ruang dalam

RTRW Kabupaten Minahasa Tenggara;

8. Mempersiapkan Produksi dan dukungan daerah Kabupaten Minahasa

Tenggara terhadap penetapan Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan

kawasan-kawasan pendukung KEK;

9. Mengembangkan upaya untuk melibatkan berbagai pihak untuk melakukan

promosi UMKM agar memperkuat pasar para pelaku UMKM tersebut;

10. Mendorong pengembangan koperasi yang berkualitas untuk menjadi

sokoguru yang solid bagi perekonomian daerah dan kesejahteraan

anggotanya;

11. Mengembangkan ekonomi kreatif lokal bercirikan produk unggulan daerah;

12. Mendorong dan bekerjasama dengan pemerintah pusat dan

kabupaten/kota untuk meningkatkan akses jalan ke sentra-sentra produksi

pertanian, perkebunan, peternakan, dan perikanan untuk memudahkan

penjualan hasil-hasil produksi serta mengurangi disparitas harga hasil-hasil

produksi tersebut antara kota dan desa;

13. Mendorong pembangunan jalur rel kereta api dimana Minahasa Tenggara

termasuk dalam wilayah pembangunan jalur kereta api.

5.2.2.5 Meningkatkan taraf hidup penduduk Kabupaten Minahasa Tenggarasecara merata dengan terpenuhinya seluruh kebutuhan dasar hidupsecara layak

1. Meningkatkan sarana prasarana social dasar (kebutuhan air bersih,

puskesmas/puskesmas pembantu/ puskesmas keliling/ puskesmas

terapung/pos pelayanan terpadu/poliklinik desa, laboratorium

dasar/perumahan guru/fasilitas olahraga/fasilitas kesenian/fasilitas

pramuka);

2. Memberikan kesempatan yang seluas-luasnya bagi masyarakat untuk

memperoleh akses pendidikan dan merealisasikan wajib belajar pendidikan

menengah 12 tahun;

Page 153: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-19

3. Mengembangkan program-program yang dibutuhkan untuk mempercepat

penuntasan buta aksara;

4. Mengembangkan berbagai upaya untuk meningkatkan dan memelihara

fasilitas sekolah sehingga suasana belajar menjadi lebih kondusif untuk

pencapaian prestasi peserta didik yang lebih baik serta pembentukan sikap

dan perilaku mereka;

5. Mengembangkan sarana dan prasarana untuk pendidikan non formal yang

lebih berkualitas;

6. Memberikan insentif yang lebih baik bagi para guru di daerah terpencil dan

kawasan perbatasan;

7. Mengembangkan upaya untuk meningkatkan akses pendidikan yang

berkualitas di daerah terpencil dan kawasan perbatasan dalam rangka

pemerataan pendidikan yang berkualitas;

8. Mendorong dan bekerja sama dengan pemerintah kabupaten/kota untuk

menambah dan memelihara fasilitas kebersihan dan sanitasi serta

mendorong masyarakat untuk ikut serta memelihara fasilitas kebersihan

dan sanitasi;

9. Pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana umum

penunjang aktivitas Pusat Kegiatan Wilayah (PKW) serta penyusunan

RDTR dan Peraturan Zonasinya;

10. Pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana umum

penunjang aktivitas Pusat Kegiatan Lingkungan (PKL) serta penyusunan

RDTR dan Peraturan Zonasinya;

11. Membangun infrastruktur dan fasilitas daerah perbatasan.

Page 154: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-20

5.2.3 Arah Pembangunan Daerah Lima Tahun Ke-III (2016-2020) yaitu Tahap

AKSELERASI. Untuk mewujudkan tujuan-tujuan pembangunan, maka prioritas

pembangunan pada RPJPD lima tahun ketiga adalah sebagai berikut.

5.2.3.1. Mewujudkan masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara yangberahlak mulia, beretika dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila1. Menjamin kebebasan penuh suatu masyarakat untuk menjalankan

hidup rukun antar umat beragama ditandai dengan tidak ada konflik

antar umat Bergama;

2. Memperkuat peran organisasi-organisasi kemasyarakatan, social

keagamaan dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang telah

terbentuk serta mempertebal rasa memiliki akan kebudayaan yang

ada dan junjungan tinggi terhadap pancasila;

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kesejahteraan social

peresorangan, keluarga, kelompok dan komunitas masyarakat

terutama masyarakat miskin, masyarakat yang tinggal jauh dari kota

kabupaten serta peningkatan penggalian potensi sumber kehidupan

penyandang masalah kesejahteraan social (PMKS).

5.2.3.2. Menciptakan sumber daya manusia Kabupaten Minahasa Tenggarayang berkualitas

1. Mempertajam kompetensi dan daya saing tenaga kerja lewat pemenuhan

kebutuhan sarana, prasarana dan kurikulum pelatihan tenaga kerja yang

berbasis peluang kerja dan potensi local;

2. Menuntaskan wajib belajar Sembilan tahun. Upaya-upaya yang dilakukan

untuk mendukung target tersebut yaitu melalui pembagian peran

pendanaan antar pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka

rehabilitasi dan penambahan ruang kelas baru SD/MI, SMP/MTs serta

bantuan beasiswa bagi siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu;

Page 155: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-21

3. Meningkatkan ketersediaan pendidik dalam jumlah dan kualitas yang

memadai untuk dapat melayani kebutuhan pendidikan bagi masyarakat

khususnya masyarakat miskin;

4. Menyediakan fasilitas dan saran pendidikan khususnya pendidikan

perguruan tinggi atau politeknik;

5. Meningkatkan pendidikan nonformal yang bermutu untuk memberikan

pelayanan pendidikan kepada warga masyarakat yang tidak mungkin

terpenuhi kebutuhan pendidikannya melalui jalur formal terutama bagi

masyarakat yang tidak pernah sekolah;

6. Menjaga kesinambungan Minahasa Tenggara yang merupakan bagian dari

Sulawesi Utara sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke kawasan Asia Timur

dan Pasifik;

7. Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui penyediaan obat

yang bermutu, tenaga medis yang berkualitas serta fasilitas dan

infrastruktur kesehatan yang sesuai dengan standar pelayanan minimum;

8. Meningkatkan kualitas hidup manusia Minahasa Tenggara yang ditandai

dengan angka kematian bayi sebesar rerata 18 per 1000 kelahiran hidup,

angka kematian ibu rerata 23 per 100.000 kelahiran dan rerata usia

harapan hidup mencapai 75 tahun;

9. Menekan angka kemiskinan menjadi 12 persen tahun 2020.

5.2.3.3. Meningkatkan perekonomian Kabupaten Minahasa Tenggara yang dapatmemenuhi kebutuhan penduduknya

1. Memperkuat peran Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(KUMKM) melalui tahap penyiapan pranata, peningkatan kapasitas SDM,

penguatan kelembagaan, peningkatan akses pasar, pembiayaan dan

IPTEK serta mewujudkan persamaan persepsi pemberdayaan KUMKM

pada masa otonomi daerah yang harus mendapat perhatian khusus

dalam tahapan pelaksanaan implementasinya;

2. Melaksanakan revitalisasi, konsolisasi dan restrukturisasi yang ditandai

dengan pengembangan struktur industry, peningkatan kesempatam kerja

disektor industri, pendayagunaan potensi lokal, penumbuhan industri yang

Page 156: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-22

potensial dan menumbuhkembangkan industri kecil menengah sebagai

pendukung industri besar;

3. Memperkuat pertanian sebagai salah satu core business Minahasa

Tenggara yang ditandai dengan beberapa penguatan yaitu penguatan

subsistem agribisnis. Strategi penguatan subsistem agribisnis di Minahasa

Tenggara didasarkan pada kondisi permasalahan factual pada system

agribisnis serta adanya peluang dan tantangan yang muncul sebagai

akibat terjadinya perubahan lingkungan;

4. Mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai angka pertumbuhan sebesar

rerata 7.8 % pada tahun 2020;

5. Mendorong pencapaian PDRB riil (tahun dasar 2000) menjadi 3 trilyun

dan PDRB harga berlaku sebesar 6 trilyun pada tahun 2020;

6. Mendorong peningkatan kinerja ekonomi sehingga PDRB riil (tahun dasar

2000) per kapita dapat mencapai Rp. 15 juta per tahun dan Rp. 45 juta

per tahun untuk nilai berlaku pada tahun 2020;

7. Mendorong peningkatan pendapatan pemerintah daerah secara

keseluruhan di Minahasa Tenggara menjadi 4 trilyun pada tahun 2020.

5.2.3.4 Menciptakan lingkungan kondusif bagi kegiatan perekonomian1. Meningkatkan sarana dan prasarana investasi, inventarisasi potensi

investasi serta promosi investasi Minahasa Tenggara. Dengan

membangun iklim investasi yang kondusif diawal tahapan ini maka dapat

menjadikan Minahasa Tenggara sebagai daerah tujuan investasi yang

menguntungkan;

2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah

melalui peraturan daerah, peningkatan kualitas pelayanan kepada

masyarakat wajib pajak dan retribusi, serta optimalisasi kinerja organisasi

perangkat daerah;

3. Memantapkan sinergitas penataan ruang Kabupaten Minahasa Tenggara

yang diarahkan untuk mewujudkan peningkatan daya dukung sumberdaya

alam dan daya dukung lingkungan dengan memerhatikan arahan rencana

Page 157: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-23

tata ruang wilayah secara umum dan secara khusus dengan berpedoman

pada peta zonasi pertambangan, pertanian, perkebunanm kehutanan,

perikanan-kelautan, perdagangan, perindustrian, dan pariwisata;

4. Mendorong pembangunan jalur rel kereta api dimana Minahasa Tenggara

termasuk dalam wilayah pembangunan jalur kereta api;

5. Terwujudnya system perdagangan di Kabupaten Minahasa Tenggara

melalui penataan system pemasaran dan saran distribusi barang didukung

oleh hak kepemilikan dan hak atas kekayaan intelektual yang jelas.

5.2.3.5. Meningkatkan taraf hidup penduduk Kabupaten Minahasa Tenggara secaramerata dengan terpenuhinya seluruh kebutuhan dasar hidup secara layak1. Meningkatkan sarana prasarana social dasar (kebutuhan air bersih,

puskesmas/puskesmas pembantu/ puskesmas keliling/ puskesmas

terapung/pos pelayanan terpadu/poloklinik desa, laboratorium

dasar/perumahan guru/fasilitas olahraga/fasilitas kesenian/fasilitas pramuka);

2. Pembangunan jalan-jalan baru yang menghubungkan antara pusat-pusat

kegiatan di wilayah kabupaten Minahasa Tenggara;

3. Pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana umum penunjang

aktivitas Pusat Pelayanan Kawasan (PPK) serta penyusunan RDTR dan

Peraturan Zonasinya;

4. Pembangunan dan pengembangan sarana dan prasarana umum penunjang

aktivitas Pusat Pelayanan Lingkungan (PPL) serta penyusunan RDTR dan

Peraturan Zonasinya.

Page 158: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-24

Tahap Akselerasi pembangunan di Kabupaten Minahasa Tenggara pada periode

ini, diarahkan untuk terus mendorong pembangunan yang semakin berdaya saing

berdasarkan konsep MP3EI. Konsep koridor diakselerasi dengan hilirisasi komoditi

unggulan daerah. Pemerintah akan memfasilitasi kemudahan berinvestasi bagi industri-

industri pengolahan berbahan baku komoditi pertanian (agriindustri) dan pengembangan

bisnis berbasis pertanian (agribisnis). Kabupaten Minahasa Tenggara.

5.2.4. Arah Pembangunan Daerah Lima Tahun ke-IV (2021-2025) yaitu Tahap

Industrialisasi dan Pengembangan Sektor Jasa

Untuk mewujudkan tujuan-tujuan pembangunan, maka prioritas pembangunan pada

RPJPD lima tahun keempat adalah sebagai berikut.

5.2.4.1.Mewujudkan masyarakat Kabupaten Minahasa Tenggara yang berahlakmulia, beretika dan beradab berdasarkan falsafah Pancasila1. Memperkuat hubungan kerjasama antar umat beragama sehingga persatuan

dan kesatuan antar agama terjalin dengan baik dan indah;

2. Memperkuat peran organisasi-organisasi kemasyarakatan, social

keagamaan dan lembaga-lembaga swadaya masyarakat yang telah

terbentuk;

3. Meningkatkan kualitas dan kuantitas kesejahteraan social peresorangan,

keluarga, kelompok dan komunitas masyarakat terutama masyarakat miskin,

masyarakat yang tinggal jauh dari kota kabupaten serta peningkatan

penggalian potensi sumber kehidupan penyandang masalah kesejahteraan

social (PMKS).

Page 159: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-25

5.2.4.2. Menciptakan sumber daya manusia Kabupaten Minahasa Tenggara yangberkualitas1. Mempertajam kompetensi dan daya saing tenaga kerja lewat pemenuhan

kebutuhan sarana, prasarana dan kurikulum pelatihan tenaga kerja yang

berbasis peluang kerja dan potensi local;

2.Menuntaskan wajib belajar Sembilan tahun. Upaya-upaya yang dilakukan untuk

mendukung target tersebut yaitu melalui pembagian peran pendanaan anatar

pusat, provinsi dan kabupaten/kota dalam rangka rehabilitasi dan

penambahan ruang kelas baru SD/MI, SMP/MTs serta bantuan beasiswa bagi

siswa yang berasal dari keluarga tidak mampu;

3.Meningkatkan ketersediaan pendidik dalam jumlah dan kualitas yang memadai

untuk dapat melayani kebutuhan pendidikan bagi masyarakat khususnya

masyarakat miskin;

4.Menyediakan fasilitas dan saran pendidikan khususnya pendidikan perguruan

tinggi atau politeknik;

5.Meningkatkan pendidikan nonformal yang bermutu untuk memberikan

pelayanan pendidikan kepada warga masyarakat yang tidak mungkin

terpenuhi kebutuhan pendidikannya melalui jalur formal terutama bagi

masyarakat yang tidak pernah sekolah;

6.Merealisasikan Minahasa Tenggara yang merupakan bagian dari Sulawesi

Utara sebagai Pintu Gerbang Indonesia ke kawasan Asia Timur dan Pasifik;

7.Meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat melalui penyediaan obat yang

bermutu, tenaga medis yang berkualitas serta fasilitas dan infrastruktur

kesehatan yang sesuai dengan standar pelayanan minimum;

8.Meningkatkan kualitas hidup manusia Minahasa Tenggara yang ditandai

dengan angka kematian bayi turun sebesar rerata 15 per 1000 kelahiran

hidup, angka kematian ibu rerata 20 per 100.000 kelahiran dan rerata usia

harapan hidup mencapai 75 tahun;

9.Menekan angka kemiskinan menjad 7 persen sedangkan angka pengangguran

terbuka menjadi 6 persen pda tahun 2025.

Page 160: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-26

5.2.4.3.Meningkatkan perekonomian Kabupaten Minahasa Tenggara yang dapatmemenuhi kebutuhan penduduknya.1. Memperkuat peran Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah

(KUMKM) melalui tahap penyiapan pranata, peningkatan kapasitas SDM,

penguatan kelembagaan, peningkatan akses pasar, pembiayaan dan IPTEK

serta mewujudkan persamaan persepsi pemberdayaan KUMKM pada masa

otonomi daerah yang harus mendapat perhatian khusus dalam tahapan

pelaksanaan implementasinya;

2. Melaksanakan revitalisasi, konsolisasi dan restrukturisasi yang ditandai

dengan pengembangan struktur industry, peningkatan kesempatam kerja

disektor industri, pendayagunaan potensi lokal, penumbuhan industri yang

potensial dan menumbuhkembangkan industri kecil menengah sebagai

pendukung industri besar;

3. Memperkuat pertanian sebagai salah satu core business Minahasa Tenggara

yang ditandai dengan beberapa penguatan yaitu penguatan subsistem

agribisnis. Strategi penguatan subsistem agribisnis di Minahasa Tenggara

didasarkan pada kondisi permasalahan factual pada system agribisnis serta

adanya peluang dan tantangan yang muncul sebagai akibat terjadinya

perubahan lingkungan;

4. Mendorong pertumbuhan ekonomi mencapai angka pertumbuhan sebesar

rerata 8 % pada tahun 2025;

5. Mendorong pencapaian PDRB riil (tahun dasar 2000) menjadi 4 trilyun dan

PDRB harga berlaku sebesar 8 trilyun pada tahun 2025;

6. Mendorong peningkatan kinerja ekonomi sehingga PDRB riil (tahun dasar

2000) per kapita dapat mencapai Rp. 25 juta per tahun dan Rp. 80 juta per

tahun untuk nilai berlaku pada tahun 2025;

7. Mendorong peningkatan pendapatan pemerintah daerah secara keseluruhan

di Minahasa Tenggara menjadi 6 trilyun pada tahun 2025.

Page 161: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-27

5.2.4.4.Menciptakan lingkungan kondusif bagi kegiatan perekonomian1. Meningkatkan sarana dan prasarana investasi, inventarisasi potensi

investasi serta promosi investasi Minahasa Tenggara. Dengan membangun

iklim investasi kondusif diawal tahapan ini maka dapat menjadikan

Minahasa Tenggara sebagai daerah tujuan investasi yang menguntungkan;

2. Meningkatkan efektivitas dan efisiensi pengelolaan keuangan daerah

melalui peraturan daerah, peningkatan kualitas pelayanan kepada

masyarakat wajib pajak dan retribusi, serta optimalisasi kinerja organisasi

perangkat daerah;

3. Memantapkan sinergitas penataan ruang Kabupaten Minahasa Tenggara

yang diarahkan untuk mewujudkan peningkatan daya dukung sumberdaya

alam dan daya dukung lingkungan dengan memerhatikan arahan rencana

tata ruang wilayaj secara umum dan secara khusus dengan berpedoman

pada peta zonasi pertambangan, pertanian, perkebunanm kehutanan,

perikanan-kelautan, perdagangan, perindustrian, dan pariwisata;

4. Mendorong pembangunan jalur rel kereta api dimana Minahasa Tenggara

termasuk dalam wilayah pembangunan jalur kereta api.

5.2.4.5. Meningkatkan taraf hidup penduduk Kabupaten Minahasa Tenggarasecara merata dengan terpenuhinya seluruh kebutuhan dasar hidupsecara layak1. Meningkatkan sarana prasarana social dasar (kebutuhan air bersih,

puskesmas / puskesmas pembantu / puskesmas keliling / puskesmas

terapung / pos pelayanan terpadu / poliklinik desa, laboratorium dasar /

perumahan guru / fasilitas olahraga / fasilitas kesenian / fasilitas pramuka);

2. Tersedianya jalan-jalan alternative yang ada di Kabupaten Minahasa

Tenggara yang bisa menjangkau kegiatan-kegiatan guna terpenuhinya

seluruh kebutuhan dasar hidup manusia.

Pada tahap ini, pembangunan tetap selaras dengan RPJPN dimana Kabupaten Minahasa

Tenggara diarahkan menjadi daerah agribisnis yang berkembang agroindustrinya sebagai

Page 162: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-28

manifestasi dari program hilirisasi dalam konsep MP3EI dengan basis tanaman

perkebunan dan perikanan. Secara bersamaan, sektor jasa berkembang untuk

memenuhi pasar dan untuk kepentingan pembangunan pariwisata yang dilakukan secara

terpadu dengan Provinsi Sulawesi Utara.

Pada tahap ini, dengan konsep Indonesia Incorporated yang diacu dalam rangka bangun

industri di daerah, diarahkan telah tercipta spin off dengan munculnya berbagai industri

baru yang saling terkait dengan membentuk Klaster Industri produk berbahan baku lokal.

Pengembangan sektor jasa dan kepariwisataan akan semakin meningkat yang ditunjang

dengan aksesibilitas perhubungan darat, laut dan udara yang telah dirancang sesuai

dengan RTRW Provinsi dan RTRW Kabupaten Minahasa Tenggara, termasuk

pembangunan jalan kereta api sebagai bagian dari konektivitas antar kabupaten/kota

untuk memperlancar akses industri dan sektor jasa.

Pada tahap ini, perkembangan industri telah berada pada tahap mature dan telah siap

bersaing, apalagi dengan ditunjang tersedianya Pelabuhan Bitung sebagai International

Hub Port (Pelabuhan Internasional) yang akan memberikan efek daya saing logistik yang

mantap untuk distribusi produk industri ke negara-negara eksportir di Asia Timur dan

Pasifik.

Arah Kebijakan Pembangunan Jangka Panjang Daerah

Visi Misi /Sub misi Sasaran Pokok Arah KebijakanPembangunanUraian Indikator dan

Page 163: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-29

Target

“KabupatenMinahasaTenggara yangMANDIRI,ADIL danSEJAHTERABerkelanjutan”

MewujudkanmasyarakatKabupatenMinahasaTenggarayang berahlakmulia,beretika danberadabberdasarkanfalsafahPancasila

Pembangunansumber dayamanusia yang

bermoral,memperkuatjatidiri serta

karakter yangbertakwa

kepada Tuhanyang Maha

Esa

Sumber DayaManusia yangtaat hukum

Meningkatkan mutupendidikan danpendidikan informalyang berkwalitasmengenai masalahhukum, kerukunanberagama dankepedulian sosial

Sumber dayamanusia yangmemeliharakerukunaninternal danumat beragamaSumber dayamanusia yangmempunyaikepeduliansosial yangtinggi

Menciptakansumber dayamanusiaKabupatenMinahasaTenggarayangberkualitas

Mewujudkansumber dayamanusia yang

berkwalitas

Peningkatankwalitas saranadan prasaranadasar

Meningkatkan mutupendidikan baikformal dan informal

Peningkatanbudaya disiplindan kompetensiPeningkatantingkatpendidikan danketerampilan

MeningkatkanperekonomianKabupatenMinahasaTenggarayang dapatmemenuhikebutuhanpenduduknya

Meningkatkankemandirian

dalammemenuhikebutuhanpenduduk

PeningkatanPDRB

Meningkatkanpengetahuanpetani tentangpertanian danperkebunan

Penigkatan hasilpertanian danperkebunanKetahanananpangan,kemandirianenergi denganmempetahankankearifan lokal

Menciptakanlingkungankondusif bagikegiatanperekonomian

Menciptkanlinngkungan

yang bakdalam

peningkatanperekonomian

Lingkunganinvestasi yangaman dannyaman,penerapanprofesionalismedalampelayanan prima, harmonisasipembangunan,

Menerbitkan Perdatentang investasidan acuan yangjelas kepadainvestor

Page 164: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-30

serta penerapangoodgovernance dancleangovernment

Meningkatkantaraf hiduppendudukKabupatenMinahasaTenggarasecarameratadenganterpenuhinyaseluruhkebutuhandasar hidupsecara layak

Peningkatantaraf hidupmasyarakat

Peningkatanketerampilanmasyarakat,fasilitaslapanganpekerjaan danpemerataankesempatankerja,peningkatansarana danprasaranakesehatan danpendidikan

Pelatihan danpendidikan baikformal dan informal

Tahapan dan Prioritas Pembangunan Jangka Panjang

Sasaran Pokok dan ArahKebijakan Pembangunan Indikator

Kondisi AwalKinerja

Pembangunan

Target Kondisi AkhirKinerja

PembangunanTahap

ITahap

IITahap

IIITahap

IVPeletakan Dasar (2005 – 2010)1. Mewujudkan Kabupaten

Minahasa Tenggara yangberakhlak mulia, beretikadan beradab berdasarkanfalsalfah Pancasila:

a. Membangun hubungankerjasama antar umatberagama

b. Memberdayakanorganisasikemasyarakatan

c. Mewujudkan kerukunanhidup antarumatberagama

d. Mengembangkan nilaibudaya dan keariifanlokal

e. Membangunketentraman danketertiban umum

f. Mengoptimalkan peran

Sumber dayamanusia yangtaat hukumyang bisamenjalinkerjasamaantarumatberagamadenganmenjagakearifan lokal

Belumoptimalnyaperas sertalembaga –lembagakepemudaanyang ada sertamasih adamasyarakatyang belum taathukum dalammembangunketentramandan ketertianumum

20% 30% 30% 20%

TerwujudnyaKabupatenMinahasaTenggara yangberahlak mulia,beretika danberadalberdasarkanfalsafahPancasial

Page 165: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-31

lembaga kepemudaan

2. Menciptakan sumber daya

Manusia KabupatenMinahasa Tenggara yangberkwalitas:

a. Meningkatkankompetensi dan dayasaing tenaga kerja

b. Meningkatkanpenuntasan wajib belajarsembilan tahun

c. Meningkatkanketersediaan pendidikdalam jumlah dankwalitas

d. Menyelenggarakanpendidikan non formalyang bermutu

e. Mempersiapkan sumberdaya manusia

f. Meningkatkan pelayanankesehatan

g. Mengembangkan fasilitasdan infrastruktur wilayah

h. Meningkatkan kwalitashidup

i. Menekan angkakemiskinan

3. Meningkatkan

Perekonomian KabupatenMinahasa Tenggara yang dapatmemenuhi kebutuhanpenduduknya:

a. MengembangkanKUMKM

b. Melaksanakanrevitalisasi, konsolidasi danrestrukturisasi

c.Mengembangkan pertanian

d. Mendorongpertumbuhan ekonomi

e. Mendorong pencapaianPDRB Riil

f. Mendorong peningkatankinerja ekonomi

g. Mendorongpeningkatan pemerintah

Sumber dayamanusia yangberdaya saingyang tinggi

PembangunanKabupatenMinahasaTenggarayangBerkwalitasdan mandiriyang bisamemenuhikebutuhanpenduduknya

Ketersediaanpendidik dalamjumlah dankwalitas yangkurangmemadai,sumber dayamasnusia yangbelum memadaiyangberpengaruhpada kwalitaskehidupanmasyarakat

BelumberkembangnyaKUMKM yangbelum optimal,pengembanganpertanian yangbelummaksimal

20%

20%

30%

30%

30%

30%

20%

20%

Terciptanyasumber dayamanusiaKabupatenMinahasaTenggara yangberkwalitas

PeningkatanperekonomiankabupatenMinahasaTenggara yangdapatmemenuhikebutuhanpenduduknya

Page 166: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-32

daerah

4. Menciptakan lingkungan

Kondusif bagi kegiatanperekonomian:

a. Menyiapkan saranadan prasarana investasi

b. Meningkatkanefektivitas dan efisiensipengelolaan keuangadaerah

c.Memantapkan sinergitaspenataan ruang

d. Mendorong persiapanpembangunan jalur relkereta api

5. Peningkatan taraf hidup

Penduduk KabupatenMinahasa Tenggara secaramerata dengan terpenuhinyaseluruh kebutuhan dasarhidup secara layak:

a. Menyediakan danmeniingkatkan saranaprasarana sosial dasarkesehatan

b. Menyediakan danmeningkatkanlaboratorium dasar,perumahan guru, fasilitasolahraga, fasilitaskesenian, fasilitaspramuka

c.Menetapkan standarkebutuhan minimumdalam setiap aspekpelayanan masyarakat

MasyarakatMinahasaTenggarayangberdisiplinyang tinggi,penuhtoleransi danberbudipekertiyang luhur

MasyarakatMinahasaTenggarayangterpenuhiseluruhkebutuhandasar secaralayak

Masih adanyamasyarakat dankondisiKabupatenMinahasaTenggara padaumumnya yangbelum mengertisehingga tidakmenciptakanlingkunganyang kondusifbagiperekonomian

Masih adamasyrakatMinahasatenggara yangbelum terpenuhiseluruhkebutuhandasar secaralayak

20%

20%

30%

30%

30%

30%

20%

20%

Terciptanyalingkunganyang kondsusifbagi kegiatanperekonomian

Meningkatnyatarfa hiduppendudukKabupatenMinahasaTenggarasecara meratadenganterpenuhinyaseluruhkebutuhandasar hidupsecara layak

PEMANTAPAN (2011 – 2015)1.Mewujudkan Kabupaten

Minahasa Tenggara yangberakhlak mulia, beretika danberadab berdasarkan falsalfahPancasila:

a. Memperkuat hubungankerjasama antar umatberagama

b. Mempertahankanorganisasi

Sumber dayamanusia yangtaat hukumyang bisamenjalinkerjasamaantarumatberagamadenganmenjaga

Belumoptimalnyaperas sertalembaga –lembagakepemudaanyang ada sertamasih adamasyarakatyang belum taat

20% 30% 30% 20% TerwujudnyaKabupatenMinahasaTenggara yangberahlak mulia,beretika danberadabberdasarkanfalsafahPancasial

Page 167: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-33

kemasyarakatan

c. Meningkatkankwantitas dan kwalitaskesejahteraan sosial

2.Menciptakan sumber daya

Manusia Kabupaten MinahasaTenggara yang berkwalitas:

a. Memperkuatkompetensi dan dayasaing tenaga kerja

b. Menuntaskan wajibbelajar 9 tahun

c. Meningkatkanketersediaan pendidikdalam jumlah dankwalitas

d. Meningkatkanpendidikan nonformalyanb bermutu

e. MerealisasikanMinahasa Tenggarayang merupakanbagian dari SulawesiUtara sebagai Pintugerbang Indonesia keKawasan Asia timurdan Pasifik

f. Meningkatkanpelayanan kesehatanmasyarakat

g. Meningkatkan kwalitashidup manusia

h. Menekan angkakemiskinan

3.meningkatkan perekonomiankabupaten Minahasa Tenggarayang dapat memenuhi kebutuhanpenduduknya:

a. Memperkuat peranKUMKM

b. Melaksanakanrevitalisasi, konsolidasidan restrukturisasi

c. Memperkuat pertanian

d. Mendorongpertumbuhan ekonomi

e. Mendororongpencapaian PDRB riil

f. Mendorong peningkatan

kearifan lokal

Sumber dayamanusia yangberdaya saingyang tinggi

PembangunanKabupatenMinahasaTenggarayangBerkwalitasdan mandiriyang bisamemenuhikebutuhanpenduduknya

hukum dalammembangunketentramandan ketertianumum

Ketersediaanpendidik dalamjumlah dankwalitas yangkurangmemadai,sumber dayamasnusia yangbelum memadaiyangberpengaruhpada kwalitaskehidupanmasyarakat

BelumberkembangnyaKUMKM yangbelum optimal,pengembanganpertanian yangbelummaksimal

20%

20%

30%

30%

30%

30%

20%

20%

Terciptanyasumber dayamanusiakabupatenMinahasaTenggara yangberkwalitas

TerjadinyapeningkatanPereekonomianMinahasaTenggara yangdapatmemenuhikebutuhanpenduduknya

Page 168: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-34

kinerja ekonomi

g. Mendorong peningkatanpendapatan pemerintahdaerah

4.Menciptkan lingkungan kondusifbagi kegiatan perekonomian:

a. Meningkatkan saranadan prasaranainvestasi

b. Meningkatkanefektivitas dan efisiensipengelolaan keuangandaerah

c. Menata danmengevaluasikenyamananberinvestasi

d. Mendorong danberperan dalammeningkatkanpenguasaan teknologiinovatif

e. Mendorongpeningkatan aksespemasaran

f. Mendorong penetapanUMR Provinsi sesuaidengan situasi dankondisi perekonomian

g. Memantapkansinergitas penataanruang

h. Mempersiapkanproduksi dandukungan daerahterhadap KEK dankawasan pendukungKEK

i. Mengembangkanupaya untukmelakukan promossiUMKM

j. Mendorongpengembangankoperasi

k. Mengembangkaneknomi kreatif lokal

l. Mendorong danbekerja sama denganPemerintah pusat

MasyarakatMinahasaTenggarayangberdisiplinyang tinggi,penuhtoleransi danberbudipekertiyang luhur

Masih adanyamasyarakat dankondisiKabupatenMinahasaTenggara padaumumnya yangbelum mengertisehingga tidakmenciptakanlingkunganyang kondusifbagiperekonomian

20% 30% 30% 20% Terciptanyalingkunganyang kondusifbagi kegiatanperekonomian

Page 169: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-35

m. Mendorongpembangunan jalur relkereta api

5.meningkatkan taraf hiduppenduduk Kabupaten MinahasaTenggara secara merata denganterpenuhinya seluruh kebutuhandasar hidup secara layak:

a. Meningkatkan saranaprasarana sosial dasar

b. Memberikankesempatan yang seluasluasnya bagi masyarakatuntuk memperolehakses pendidikan

c. Mengembangkanprogram untukmempercepatpenuntasan buta aksara

d. Mengembangkan upayauntuk meningkatkan danmemelihara fasilitassekolah

e. Mengembangkan saranadan prasarana untukpendidikan non formal

f. Memberikan insentifyang lebih baik bagiguru di daerah terpencil

g. Mengembangkan upayauntuk meningkatkanakses pendidikan yangberkwalitas

h. Mendorong danbekerjasama denganpemerintah untukmenambah danmemelihara fasilitaskebersihan dan sanitasi

i. Pembangunan danpengembangan saranadan prasarana umumpenunjang aktivitaspusat kegiatanlingkungan (PKL)

j. Membanguninfrastruktur dan fasilitasdaerah perbatasan

MasyarakatMinahasaTenggarayangterpenuhiseluruhkebutuhandasar secaralayak

Masih adamasyrakatMinahasatenggara yangbelum terpenuhiseluruhkebutuhandasar secaralayak

20% 30% 30% 20% Meningkatnyataraf hiduppendudukKabupatenMinahasaTenggarasecara meratadenganterpenuhinyaseluruhkebutuhandasar hidupsecara layak

AKSELERASI (2016 – 2020)

Page 170: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-36

1. Mewujudkan masyrakatKabupaten MinahasaTenggara yang berahlakmulia, beretika dan beradabberdasarkan falsafahpancasila:

a. Menjamin kebebasanpenuh masyarakat untukmenjalankan hiduprukun antar umatberagama

b. Memperkuat peran sertaorganisasikemasyarakatan

c. Meningkatkan kwalitasdan kwantitaskesejahteraan sosial

2. Menciptakan sumber dayamanusia KabupatenMinahasa Tenggara yangberkwalitas:

a. Mempertajamkompetensi dan dayasaing tenaga kerja

b. Menuntaskan wajibbelajar 9 tahun

c. Meningkatkanketersediaan pendidikdalam jumlah dankwalitas

d. Menyediakan fasilitasdan sarana pendidikan

e. Meningkatkanpendidikan nonformalyang bermutu

f. MenjagakesinambunganKabupaten MinahasaTenggara yangmerupakan bagian dariSulawesi Utara sebagaiPintu Gerbang Indonesiake Kawasan Asia timurdan pasifik

g. Meningkatkan pelayanankesehatan masyarakat

h. Meningkatkan kwalitashidup manusia

i. Menekan angkakemiskinan

3. Meningkatkan perekonomian

Sumber dayamanusia yangtaat hukumyang bisamenjalinkerjasamaantarumatberagamadenganmenjagakearifan lokal

Sumber dayamanusia yangberdaya saingyang tinggidanberkwalitas

Belumoptimalnyaperas sertalembaga –lembagakepemudaanyang ada sertamasih adamasyarakatyang belum taathukum dalammembangunketentramandan ketertianumum

Ketersediaanpendidik dalamjumlah dankwalitas yangkurangmemadai,sumber dayamasnusia yangbelum memadaiyangberpengaruhpada kwalitaskehidupanmasyarakat;sarana danprasaranapendidikanyang belummemadai

20%

20%

30%

30%

30%

30%

20%

20%

TerwujudnyamasyarakatKabupatenMinahasaTenggara yangberahlak mulia,beretika danberadabberdasarkanpancasila

Terciptanyasumber dayamanusiaKabupatenMinahasaTenggara yangberkwalitas

Page 171: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-37

Kabupaten MinahasaTenggara yang dapatmemenuhi kebutuhanpenduduknya:

a. Memperkuat peranKUMKM

b. Melaksanakanrevitalisasi, konsolidasidan restrukturisasi

c. Memperkuat pertanian

d. Mendorongpertumbuhan ekonomi

e. Mendorong pencapaianPDRB riil

f. Mendorongpeningkatan kinerjaekonomi

g. Mendorongpeningkatanpendapatanpemerintah daerah

4. Menciptakan lingkunganyang kondusif bagi kegiatanperekonomian:

a. Meningkatkan saranaprasarana investasi

b. Meningkatkanefektifitas dan efisiensipengelolaan keuangandaerah

c. Memantapkansinergitas penataanruang

d. Mendorongpembangunan jalur relkereta api

e. Terwujudnya sistemperdagangan

5.meningkatkan taraf hiduppenduduk kabupaten minahasaTenggara secara merata denganterpenuhinya seluruh kebutuhandasar hidup secara layak:

a. Meningkatkan saranaprasarana sosial dasar

b. Pembangunan jalan-jalan baru yangmenghubungkan antarpusat kegiatan

PembangunanKabupatenMinahasaTenggarayangBerkwalitasdan mandiriyang bisamemenuhikebutuhanpenduduknya

MasyarakatMinahasaTenggarayangberdisiplinyang tinggi,penuhtoleransi danberbudipekertiyang luhur

MasyarakatMinahasaTenggarayangterpenuhiseluruhkebutuhandasar secaralayak

BelumberkembangnyaKUMKM yangbelum optimal,pengembanganpertanian yangbelummaksimal

Masih adanyamasyarakat dankondisiKabupatenMinahasaTenggara padaumumnya yangbelum mengertisehingga tidakmenciptakanlingkunganyang kondusifbagiperekonomian

Masih adamasyrakatMinahasatenggara yangbelum terpenuhiseluruhkebutuhandasar secaralayak

20%

20%

20%

30%

30%

30%

30%

30%

30%

20%

20%

20%

AdanyaPeningkatanperekonomianKabupatenMinahasaTenggara yangdapatmemenuhikebutuhanpenduduknya

Terciptanyalingkunganyang kondusifbagi kegiatanperekonomian

Adanyapeningkatantaraf hiduppendudukkabupatenminahasatenggarasecara meratadenganterpenuhinyaseluruhkebutuhan

Page 172: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-38

c. Pembangunan danpengembangan saranadan prasarana umumpenunjang aktivitasPusat PelayananKawasan (PPK)

d. Pembangunan danPengembangan saranadan prasarana umumpenunjang aktivitasPusat PelayananLingkungan (PPL)

hidup secaralayak

TAHAN INDUSTRIALISASI (2021 – 2025)

1. Mewujudkan masyarakatKabupaten MinahasaTenggara yang berahlakmulia, beretika dan beradabberdasarkan falsafahpancasila:

a. Memperkuat hubungankerjasama antar umatberagama

b. Memperkuat peranorganisasikemasyarakatan

c. Meningkatkan kwalitasdan komunitasmasyarakat

2. Menciptakan sumber dayamanusia KabupatenMinahasa Tenggara yangberkwalitas:

a. Mempertajamkompetensi dan dayasain tenaga kerja

b. Menuntaskan wajibbelajar 9 tahun

c. Meningkatkanketersediaan pendidikdalam jumlah dankwalitas

d. Menyediakan fasilitasdan sarana pendidikan

e. Meningkatkanpendidikan non formalyang bermutu

f. MerealisasikanMinahasa Tenggarayang merupakan bagiandari Sulawesi Utarasebagai Pintu Gerbang

Sumber dayamanusia yangtaat hukumyang bisamenjalinkerjasamaantarumatberagamadenganmenjagakearifan lokal

Sumber dayamanusia yangberdaya saingyang tinggi

Belumoptimalnyaperas sertalembaga –lembagakepemudaanyang ada sertamasih adamasyarakatyang belum taathukum dalammembangunketentramandan ketertianumum

Ketersediaanpendidik dalamjumlah dankwalitas yangkurangmemadai,sumber dayamasnusia yangbelum memadaiyangberpengaruhpada kwalitaskehidupanmasyarakat

20%

20%

30%

30%

30%

30%

20%

20%

TerwujudnyamasyarakatKabupatenMinahasaTenggara yangberahlak mulia,beretika danberadabberdasarkanfalsafahpancasila

Terciptanyasumber dayamanusiaKabupatenMinahasaTenggara yangberkwalitas

Page 173: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-39

Indonesia

g. Meningkatkan kwalitashidup manusia

h. Menekan angkakemiskinan

3. Meningkatkan perekonomiankabupaten MinahasaTenggara yang dapatmemenuhi kebutuhanpenduduknya:

a. Memperkuat peranKUMKM

b. Melaksanakanrevitalisasi, konsolidasi,dan restrukturisasi

c. Memperkuat pertanian

d. Mendorongpertumbuhan ekonomi

e. Mendorong pencapaianPDRB riil

f. Mendorong peningkatankinerja ekonomi

g. Mendorong peningkatanpendapatan pemerintahdaerah

4. Menciptakan lingkunganyang kondusif bagi kegiatanperekonomian:

a. Meningkatan sarana danprasarana investasi

b. Meningkatkan efektivitasdan efisiensipengelolaan keuangan

c. Memantapkan sinergitaspenataan ruang

d. Mendorongpembangunan jalur relkereta api

5. Meningkatkan taraf hiduppenduduk kabupatenMinahasa Tenggara secaramerata dengan terpenuhinyaseluruh Kebutuhan dasarhidup secara layak:

a. Meningkatkan saranadan prasarana sosialdasar

b. Tersedianya jalan – jalan

PembangunanKabupatenMinahasaTenggarayangBerkwalitasdan mandiriyang bisamemenuhikebutuhanpenduduknya

MasyarakatMinahasaTenggarayangberdisiplinyang tinggi,penuhtoleransi danberbudipekertiyang luhur

MasyarakatMinahasaTenggarayangterpenuhiseluruhkebutuhandasar secaralayak

BelumberkembangnyaKUMKM yangbelum optimal,pengembanganpertanian yangbelummaksimal

Masih adanyamasyarakat dankondisiKabupatenMinahasaTenggara padaumumnya yangbelum mengertisehingga tidakmenciptakanlingkunganyang kondusifbagiperekonomian

Masih adamasyrakatMinahasatenggara yangbelum terpenuhiseluruhkebutuhandasar secaralayak

20%

20%

20%

30%

30%

30%

30%

30%

30%

20%

20%

20%

AdanyapeningkatanperekonomianKabupatenMinahasaTenggara yangdapatmemenuhikebutuhanpenduduknya

Terciptanyalingkunganyang kondusifbagi kegiatanperekonomian

AdanyaPeningkatantaraf hiduppendudukkabupatenMinahasaTenggarasecara meratadenganterpenuhinya

Page 174: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | SASARAN DAN ARAH KEBIJAKAN PEMBANGUNAN JANGKAPANJANG DAERAH

V-40

alternative yang ada semuakebutuhandasar hidupsecara layak

Page 175: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | KAIDAH PELAKSANAAN VI-1

BAB VI

KAIDAH PELAKSANAAN

Rencana Pembangunan Jangka Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten

Minahasa Tenggara Tahun 2005-2025 adalah visi dan misi seluruh masyarakat

Kabupaten Minahasa Tenggara untuk jangka waktu enam belas tahun (16 tahun).

RPJPD Kabupaten Minahasa Tenggara 2005-2025 adalah bagian yang tak

terpisahkan dari Rencana Pembangunan Jangka Panjang (RPJP) Nasional Tahun

2005-2025.

6.1. KAIDAH PELAKSANAANRencana Pembangunan Jangka Panjang Daeah (RPJPD) Kabupaten Minahasa

Tenggara Tahun 2005-2025 merupakan pedoman bagi Satuan Kerja Perangkat

Daerah (SKPD) dalam menyusun Rencana Strategi (Renstra) SKPD, Renca Kerja

(Renja) SKPD, Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) Tahunan.

Sehubungan dengan hal tersebut, maka diterapkan kaidah-kaidah pelaksanaan

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Minahasa

Tenggara Tahun 2005-2025 sebagai berikut :

1. Bupati dalam menjalankan tugas penyelenggaraan pemerintahan daerah

berkewajiban untuk mengarahkan pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka

Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2005-2025

dengan mengerahkan semua potensi dan kekuatan daerah. Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Minahasa

Tenggara wajib dipakai sebagai acuan visi dan misi calon Bupati/Wakil Bupati

dan calon anggota legislative pada setiap proses pemilihan umum kepala

daerah dan legislative.

2. Sekretaris Daerah, berkewajiban mengkoordinasi pelaksanaan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Minahasa

Tenggara Tahun 2005-2025.

Page 176: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | KAIDAH PELAKSANAAN VI-2

3. Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) Kabupaten Minahasa Tenggara

dengan didukung oleh seluruh stakeholders termasuk dunia usaha,

berkewajiban untuk menjabarkan strategi dan kebijakan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah dengan sebaik-baiknya; Seluruh satuan

kerja perangkat daerah di lingkungan Pemerintah Kabupaten Minahasa

Tenggara berkewajiban menyusun visi, misi, tujuan, strategi, kebijakan,program

dan kegiatan pokok pembangunan, yang selanjutnya disebut Rencana Strategis

Satuan Kerja Perangkat Daerah (Renstra SKPD). Rencana tersebut memiliki

peran strategis untuk menjamin kinsistensi dan kontinuitas program, kegiatan

beserta pendanaan secara tahun multiyears. Rencana strategis tersebut harus

sesuai dengan tugas dan fungsi masing-masing satuan kerja perangkat daerah

selama 5 tahun yang disusun dengan berpedoman kepada RPJPD Kabupaten

Minahasa Tenggara 2005-2025.

4. Unit Satuan Kerja Vertikal Setingkat, maupun lembaga-lembaga local non

pemerintah atau lembaga internasional pemerintah dan non pemerintah yang

melakukan kagiatan di wilayah Kabupaten Minahasa Tenggara serta berbagai

komponen masyarakat dalam berbagai bentuk partisipasinya berkewajiban

berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah untuk mensinergikan dan menjamin

konsistens terhadap RPJPD Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2005-2025.

5. Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Minahasa Tenggara,dan seluruh jajaran pemerintahan, masyarakat dan dunia usaha secara

bersama-sama mendukung konsistensi implementasi RPJPD Kabupaten

Minahasa Tenggara Tahun 2005-2025.

6. Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2005-

2025 Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (BAPPEDA) KabupatenMinahasa Tenggara berkewajiban untuk memastikan jalannya prosesperencanaan pembangunan, pemantauan, fasilitasi dan mediasi terhadappenjabaran Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah tahun 2005-2025 ke dalam Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat DaerahKabupaten Minahasa Tenggara, serta membangun komunikasi dengan

masyarakat secara berkesinambungan tentang pelaksanaan RPJPD,

Pengawasan pelaksanaan RPJPD, serta evaluasi pelaksanaan RPJPD.

Page 177: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | KAIDAH PELAKSANAAN VI-3

7. Dalam pelaksanaan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD)

Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2005-2025 berpedoman kepada

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Minahasa Tenggara agar

terwujud keselarasan dan kesinambungan pembangunan daerah.

Untuk merealisasikan Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah

(RPJPD) Kabupaten Minahasa Tenggara Tahun 2005-2025 yang penuh

tantangan dan dinamika pembangunan, maka digunakan 3 (tiga) prinsip utama,

yaitu :

a. Prinsip perencanaan kegiatan mengacu kepada prinsip perencanaan yang

cerad (SMART Planning), yaitu kebijakan pembangunan harus dituangkan

dalam program kegiatan yang secara argumentative memiliki kekhususan

(Specific), terukur (Measurable), ketercapaian (Achievable), ketersediaan

sumber daya (Resources Availabilty), dan waktu (Time). Pemilihan program

dan kegiatan pembangunan melalui arah fokus pembangunan yang merujuk

pada rencana capaian kinerja pada setiap misi pembangunan, merupakan

tujuan bersama yang pencapaiannya membutuhkan sinergitas lintas SKPD,

antar tingkatan pemerintahan dan dunia usaha maupun masyarakat.

b. Prinsip administrasi pembangunan yang menerapkan pembangunan

pendekatan good governance dan clean government memiliki 4 (empat)

aspek yaitu :

1) Taat dan sesuai aturan (compliance with regulation);

2) Sesuai dengan norma profesionalisme (Adherence with Norm

Professionalism);

3) Berorientasi pada hasil yang berkualitas (Quality Result Driven);

4) Dukungan kebijakan keuangan mengikuti kebutuhan program terpilih

(Money Follow Program Selected Policy);

c. Prinsip pengendalian untuk sukses pelaksanaan kegiatan dengan

melaksanakan :

1) Monitoring dan evaluasi implementasi program untuk pengendalian

kualitas implementasi kegiatan dan keadaan waktu serta output;

2) Akuntabilitas untuk pendampingan dan pengendalian ketaatan

terhadap implementasi program dan kegiatan termasuk didalamnya

ketaatan terhadap aturan dan disiplin anggaran.

Page 178: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | KAIDAH PELAKSANAAN VI-4

3) Evaluasi Mid Term Review dan Final Assesment pelaksanaan Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah Tahun 2005-2025 dilakukan

pada Tahun 2015 dan pada akhir pelaksanaan RPJPD yaitu pada

Tahun 2025. Evaluasi Mid Term Review dan Final Assesment

dilakukan terhadap indikator kinerja misi pembangunan, sedangkan

evaluasi tahunan dilakukan terhadap indikator kinerja program dengan

data yang diperoleh dari lembaga resmi atau melakukan survei yang

dilakukan oleh Bappeda kabupaten Minahasa Tenggara secara sendiri

(evaluasi diri) untuk menguur tingkat keberhasilan perwujudan visi dan

misi dalam kerangka clean government dan good governance (Dunia

Usaha, Masyarakat dan Pemerintahan).

Terwujudnya pembangunan daerah yang dirumuskan dalam Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) yang berpedoman pada Rencana

Pembangunan Jangka Panjang Nasional (RPJPN) tergantung pada beberapa

faktor berikut ini.

1. Komitmen kepemimpinan nasional yang kuat dan mau memberi peluang

pada daerah untuk maju.

2. Upaya yang optimal dari pemerintah daerah dan seluruh masyarakat untuk

mewujudkan sasaran-sasaran jangka panjang sesuai Visi dan Misi RPJPD

ini; serta

3. Konsistensi kebijakan pemerintah yang berpihak pada publik/rakyat. RPJPD

Kabupaten Minahasa Tenggara 2005-2025 disamping sebagai penjabaran

visi, misi daerah untuk enam belas tahun kedepan didasarkan kepada

RPJPN 2005-2025 yang diatur dengan UU No.17 Tahun 2007 menjadi

pedoman bagi Dinas/Badan/Biro/Kantor dilingkup Pemerintahan Kabupaten

Minahasa Tenggara, serta masyarakat termasuk dunia usaha, dan lembaga

swadaya masyarakat dalam menyusun penjabaran perencanaan

pembangunan. Tiap stakeholder berkewajiban untuk melaksanakan visi,

misi serta program-program prioritas dalam RPJPD Kabupaten Minahasa

Tenggara Tahun 2005-2025.

Page 179: RANCANGAN PERATURAN DAERAH KABUPATEN MINAHASA …

RENCANA PEMBANGUNAN JANGKA PANJANG DAERAH (RPJPD)KABUPATEN MINAHASA TENGGARA 2005-2025

RPJPD | KAIDAH PELAKSANAAN VI-5

Dalam rangka meningkatkan efektivitas pelaksanaan RPJPD Kabupaten

Minahasa Tenggara Tahun 2005-2025, Badan Perencanaan Pembangunan

Daerah (Bappeda) Kabupaten Minahasa Tenggara berkewajiban untuk

melakukan pemantauan terhadap penjabarannya dalam setiap perumusan

RPJMD. Peran serta seluruh masyarakat serta dunia usaha yang termotivasi

dan memiliki etos kerja yang tinggi demi tercapainya Kabupaten Minahasa

Tenggara yang MANDIRI, ADIL dan SEJAHTERA.