rancangan geometri peledakan untuk memperoleh target produksi penambangan

2
ABSTRAKSI PT. Nurmuda Cahaya adalah Perusahaan Pertambangan yang melakukan kegiatan penambangan andesit. PT. Nurmuda Cahaya terletak di Desa Batujajar Timur dan Giri Asih, Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Salah satu aktivitas penambangan yang dilakukan adalah pemboran- peledakan. Dalam melakukan aktivitas ini, PT. Nurmuda Cahaya menetapkan target produksi sebesar 100 ton/jam atau setara dengan 260 BCM/hari dan fragmentasi hasil peledakan sesuai ukuran mulut crusher berukuran ≤ 50 cm. Ukuran fragmentasi hasil peledakan yang diharapkan agar proses penghancuran dapat optimal adalah 80 % dari ukuran mulut crusher yaitu ≤ 40 cm. Berdasarkan hasil pengamatan, diketahui bahwa dengan rancangan geometri peledakan yang dipakai Perusahaan, target produksi peledakan tidak tercapai dari jumlah produksi. Produksi yang dihasilkan hanya sebesar 191,71 BCM/hari. Sedangkan bila ditinjau dari fragmentasi hasil peledakan, maka target produksi peledakan tercapai dengan persentase fragmentasi hasil peledakan berukuran ≤ 40 cm sebesar 99,99 %. Nilai PF yang dihasilkan dari rancangan geometri peledakan ini sebesar 0,36 kg/BCM. Nilai PF ini masih kurang efektif bila dibandingkan dengan standar nilai PF yang efektif di Kuari, yaitu berkisar dari 0,20 – 0,30 kg/BCM. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan terhadap rancangan geometri peledakan yang digunakan di Perusahaan agar target produksi peledakan tercapai baik dari jumlah produksi peledakan i

Upload: rafi210

Post on 08-Aug-2015

126 views

Category:

Documents


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rancangan Geometri Peledakan untuk Memperoleh Target Produksi Penambangan

ABSTRAKSI

PT. Nurmuda Cahaya adalah Perusahaan Pertambangan yang melakukan kegiatan

penambangan andesit. PT. Nurmuda Cahaya terletak di Desa Batujajar Timur dan Giri Asih,

Kecamatan Batujajar, Kabupaten Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat. Salah satu aktivitas

penambangan yang dilakukan adalah pemboran-peledakan. Dalam melakukan aktivitas ini, PT.

Nurmuda Cahaya menetapkan target produksi sebesar 100 ton/jam atau setara dengan 260

BCM/hari dan fragmentasi hasil peledakan sesuai ukuran mulut crusher berukuran ≤ 50 cm.

Ukuran fragmentasi hasil peledakan yang diharapkan agar proses penghancuran dapat optimal

adalah 80 % dari ukuran mulut crusher yaitu ≤ 40 cm.

Berdasarkan hasil pengamatan, diketahui bahwa dengan rancangan geometri peledakan

yang dipakai Perusahaan, target produksi peledakan tidak tercapai dari jumlah produksi.

Produksi yang dihasilkan hanya sebesar 191,71 BCM/hari. Sedangkan bila ditinjau dari

fragmentasi hasil peledakan, maka target produksi peledakan tercapai dengan persentase

fragmentasi hasil peledakan berukuran ≤ 40 cm sebesar 99,99 %. Nilai PF yang dihasilkan dari

rancangan geometri peledakan ini sebesar 0,36 kg/BCM. Nilai PF ini masih kurang efektif bila

dibandingkan dengan standar nilai PF yang efektif di Kuari, yaitu berkisar dari 0,20 – 0,30

kg/BCM. Oleh karena itu perlu dilakukan perbaikan terhadap rancangan geometri peledakan

yang digunakan di Perusahaan agar target produksi peledakan tercapai baik dari jumlah produksi

peledakan yang dihasilkan maupun dari fragmentasi hasil peledakan berukuran ≤ 40 cm dengan

nilai PF sesuai kisaran standar yang berlaku di Kuari.

Dengan menggunakan perhitungan model Kutzram, dapat dibuat suatu formula yang

digunakan untuk menghitung dimensi geometri peledakan sebagai upaya perbaikan terhadap

rancangan geometri peledakan yang dipakai di Perusahaan. Modifikasi rancangan geometri

peledakan yang dibuat dengan formula ini menghasilkan produksi peledakan sebesar 273

BCM/hari dan persentase fragmentasi hasil peledakan berukuran ≤ 40 cm sebesar 98,75 %

dengan nilai PF yang dihasilkan sebesar 0,25 kg/BCM.

i