rancang bangun turbin air francis sebagai …digilib.its.ac.id/public/its-nondegree-17116... ·...
TRANSCRIPT
RANCANG BANGUN TURBIN AIR FRANCIS SEBAGAI
PEMBANGKIT LITRIK TENAGA MIKROHIDRO (BERTITIK
BERAT PADA SPIRAL CASING DAN GUIDE VANE)
Oleh :
PRIMA WAHYU E. P
2107030086
Dosen Pembimbing : Dr. Ir. HERU MIRMANTO, MT
Jurusan D3 Teknik Mesin
Fakultas Teknologi Industri
Institut Teknologi Sepuluh Nopember
Surabaya
2011
LATAR BELAKANG
1. Masih ada daerah pedalaman yang belum teraliri listrik. 2. Ketersediaan sumber energi air yang belum termanfaatkan secara maksimal.
Oleh karena itu pemanfaatan sumber energi terbarukan yakni Pembangkit Listrik Tenaga Mikrohidro (PLTMH) sangatlah tepat dalam usaha memanfaatkan ketersediaan sumber energi air yang ada, terutama pada daerah pedalaman yang belum terjangkau oleh PLN.
Perumusan Masalah
Dengan memperhatikan banyaknya terjunan yang mempunyai head rendah dengan kapasitas yang besar, maka permasalahan yang timbul adalah bagaimana merancang turbin air Francis yang sesuai dengan kondisi ada.
1. Perhitungan daya air. 2. Perhitungan daya turbin. 3. Pemilihan jenis turbin. 4. Merancang dimensi turbin, antara lain: Dimensi runner, spiral casing, guide vane. 5. Menggambarkan hasil perancangan. 6. Pembuatan turbin.
Tujuan Tugas Akhir
Batasan Masalah
Jenis turbin air yang dirancang disini adalah jenis Francis dengan head 3,5 meter dan kapasitas 0,0083 m3/s. Perancangan di titik beratkan pada perancangan dimensi Spiral casing dan guide vane. Aliran fluida dalam keadaan steady flow. Perancangan tidak termasuk pemilihan material. Perancangan tidak termasuk saluran intake, sitem pelumasan, interkoneksi jaringan listrik, tinjauan manufaktur dan analisa biaya. Putaran turbin yang direncanakan 2250 rpm.
PRINSIP KERJA TURBIN AIR FRANCIS
1 Spiral casing (rumah spiral)
2 Guide Vane (sudu arah)
3 Runner (sudu gerak)
4 (Draft tube (saluran pelepasan)
3 4
2
1
Diagram Alir Tugas Akhir
MULAI
Studi Literatur
Survei Data (Head dan Kapasitas)
Perhitungan
Kecepatan Spesifik
Penentuan Jenis Turbin
TIDAK
YA
Perancangan Dimensi
Turbin antara lain:
Perancangan spiral casing
Perancangan runner
Perancangan guide vane
Penggambaran
Turbin
Selesai
Kesimpulan
A
A
Pembuatan Turbin
DATA AWAL PERHITUNGAN
Kapasitas (Q) = 500L/menit
Head (H) = 3,5 meter Perancangan
dan
Pembuatan
Turbin Putaran Turbin = 2250 rpm
Kapasitas (Q) = 500 L/min
Head (H) = 3,5 meter
Putaran Turbin (n) = 2250 rpm
Effisiensi Turbin (ƞT) = 80%
Massa jenis air(ρ) = 996,4 Kg/m3
PERANCANGAN TURBIN
Perhitungan Daya Air
284,98 Watt
Perhitungan Putaran Spesifik
80,25 rpm
Pemilihan Jenis Turbin
Perhitungan Daya Turbin
0,284 kw
PEMILIHAN JENIS TURBIN
Putaran Spesifik Jenis Turbin
4 s/d 35 Pelton dengan 1 nozzle
17 s/d 50 Pelton dengan 2 nozzle
24 s/d 70 Pelton dengan 4 nozzle
80 s/d 120 Francis, kecepatan rendah
120 s/d 220 Francis, kecepatan normal
220 s/d 350 Francis, kecepatan tinggi
350 s/d 430 Francis ekspres
300 s/d 1000 Propeler dan Kaplan
Kecepatan spesifik turbin Francis terletak antara
80-120 rpm (Nechleba, Miroslav. 1957. Hydraulic Turbine Their Design and Equipment. Czeckoslovakia: Artia Pragu)
PERANCANGAN TURBIN
Perancangan Runner
Menghitung diameter Poros (Dsh) :
15 mm
Menghitung diameter Hub (Dh):
20 mm
Menghitung diameter keluaran roda turbin (Ds):
130 mm
3
360000
n
sfND T
sh
shh DD )4,13,1(
HQ
QDs
'1
PERANCANGAN TURBIN
Perancangan Runner
Menentukan jumlah sudu
Menentukan lebar roda turbin (B)
11/ DDBB
Z= 8 buah
2sin13 21
e
rZ m
Gambar hasil perancangan Runner
PERANCANGAN SPIRAL CASING
Tahapan perancangan spiral casing
Warnick,C.C. Hydropower Engineering. 1984. New Jersey: Prentice Hall Inc, Englewood Cliffs.
200 mm
164 mm
Dari gambar diatas maka dilakukan
perhitungan sesuai dengan persamaan berikut
145 mm
175 mm
PERANCANGAN SPIRAL CASING
s
s
DN
A
5,192,1
s
s
DN
B
8,541,1
s
s
DN
C
25,4932,1
223 mm s
s
DN
D
8,485,1
s
s
DN
E
6,6398,0
32 mm
78 mm
206 mm
183 mm
129 mm
s
s
DN
F
4,1311
s
s
DN
G
5,9698,0
ss DNI .00065,01,0
ss DNL .00049,088,0
ss DNM .000015,06,0