rahma pemikiran filsafat mukti ali

10

Click here to load reader

Upload: lancenk-keramat

Post on 05-Jul-2015

83 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rahma pemikiran filsafat mukti ali

MUKTI ALI

Page 2: Rahma pemikiran filsafat mukti ali

Nama kecil Mukti Ali adalah Boedjono. Beliau lahir di di Desa

Balun Sudagaran, Cepu pada 23 Agustus 1923. Boedjono kecil

sudah akrab dengan pendidikan agama. Ia banyak mengaji pada

paman, kakek, dan sanak saudara yang juga dikenal sebagai

tokoh agama atau kyai di daerahnya. Kegiatan mengaji ini ia

lakukan pada sore hari karena pada pagi hari ia harus mengikuti

pelajaran di HIS, sekolah Belanda untuk penduduk pribumi.

Sejak kecil, Boedjono sudah dikenal sebagai anak yang memiliki

semangat belajar yang tinggi. Maka kemudian ayahnya H. Abu

Ali memasukkan Boedjono di pesantren yang diasuh oleh Kyai

Usman Cepu, anak dari Kyai Hasyim Jalakan atau guru dari Kyai

Hasyim Asy’ari (pendiri NU). Setelah Boedjono lulus dari HIS, H.

Abu Ali memindahkan Boedjono ke Pondok Pesantren yang

dianggap lebih maju karena telah menerapkan sistem madrasi

sejak tahun 1932, yaitu PP. Termas di Pacitan. Di Pesantren yang

juga tempat nyantri K.H. Ali Ma’shum (pengasuh PP. Krapyak dan

Rois Aam PB NU). disinilah Boedjono mulai bersentuhan dengan

karya-karya yang menggugah nalarnya. Dia banyak membaca

buku-buku yang diimpor dari Mesir, dia juga berkenalan dengan

ilmu mantiq (logika), serta membaca beberapa buku tentang

tasawuf dan filsafat. Boedjono juga sempat menimba ilmu dari

Page 3: Rahma pemikiran filsafat mukti ali
Page 4: Rahma pemikiran filsafat mukti ali

1) Ijtihad, peran ijtihad untuk melakukan upayapembacaan secara cermat terhadap teks-teks agamadan mengaitkannya dengan konteksnya. Dalam upayamemahami “teks” dan “konteks” al-Qur’an dan sunnahNabi beliau menawarkan pendekatan hermeneutika.Hermeneutika adalah sebuah disiplin filsafat yangmemusatkan kajiannya pada persoalan interpretasi;understanding of understanding terhadapteks, terutama teks kitab suci, yang datang dalamkurun waktu, tempat, serta situasi tertentu. Secaragaris besar dibagi pada tiga pokok kajian, yaitu : theworld the Author (dunia pengarang), the world oftheTex (dunia teks) dan the world of the Reader(dunia pembaca). Tergambar pemahaman beliau bahwahal yang pertama harus mendapatkan perhatian seriusdalam upaya kontekstualisasi adalah membedakansecara jelas antara aspek ajaran Islam yang pokok danberlaku universal serta abadi. Ketika ajaran Islamdikontekstualisasikan; apakah yang bersifat qath’iataupun dzanniy maka nilai-nilai keislaman tidak bolehkemudian terkaburkan ataupun terileminasikan olehdominasi aspek konteks. Karena ketika ituterjadi, maka hilanglah nilai Islamnya. Pemahaman yangharus dimunculkan adalah disamping ia kontekstual iajuga qur’anis.

Page 5: Rahma pemikiran filsafat mukti ali

2). Sosio-Politik Keagamaan: Relasi Agama dan Negara, Mukti Alimencanangkan berbagai program kegiatan keagamaan, sepertidisekolah, penjara, rumah sakit, kantor-kantor pemerintah, dansebagainya. Begitu pula kebijakan untuk mengembangkan seni bacaal-Qur’an (MTQ Tingkat Nasional) dan LPTQ di tingkatpropinsi, kodya, kabupaten dan kecamatan. Pembentukan MUIsebagai lembaga aspirasi umat Islam. Penyusunan UUD Perkawianan1974, walaupun dalam proses dialog yang cukup panjang danmenegangkan adalah sederet usaha yang tidak sedikit.

3). Dialog Antar Umat Beragama, secara maksimal Mukti Alimelakukan upaya-upaya yang memungkingkan terjadinya pertemuandan dialog antara pemeluk umat beragama. Walaupun beliau jugayakin bahwa kebijakan dialog antar-umat beragama semacam itubelum tentu akan membuahkan hasil perdamaian yang total antarakomunitas-agama di negara seperti Indonesia. Tetapi, ia percayabahwa pasti ada sekelompok sosial-keagamaan tertentu yang bisadiharapkan memberi sumbangan terhadap berjalannya dialog antar-umat beragama. Maka beliau menghidupkan kembali forummusyawarah umat-beragama yang ada pada masa K. H. MuhammadDachlan, yang mandeg karena tidak adanya kesepakatan. Disampingmelakukan usaha-usaha dialog melalui forum-forum umat-beragamabeliau juga memperkenalkan ilmu Perbandingan Agama -sesuatu yangbelum populer- dikalangan mahasiswa, khususnya mahasiswaIAIN, yang dewasa ini telah menjadi salah satu mata kuliah yangbanyak diminati oleh mahasiswa.

Page 6: Rahma pemikiran filsafat mukti ali

4). Pendidikan, Ketika menjabat sebagai Menteri Agama (1971-1978),beliau merencanakan pembenahan lembaga pendidikan Islam denganberinisiatif berembuk dengan Departemen P dan K. Setelah melaluiproses yang panjang dan hati-hati, maka lahirlah Surat Keputusan TigaMenteri, yaitu : Menteri Agama, Menteri P & K dan Menteri DalamNegeri pada tahun 1975, yang menetapkan tiga keputusan, yaitu : (1)Agar semua madrasah -dalam semua jenjang- dapat mempunyai nilai yangsama dengan ijazah sekolah umum yang setingkat, (2) agar lulusanmadrasah dapat melanjutkan ke sekolah umum setingkat dan lebih atas,dan (3) agar siswa madrasah dapat berpindah ke sekolah umum yangsetingkat, maka kurikulum yang diselenggarakan madrasah harus terdiridari 70 % pelajaran umum dan 30% pelajaran agama. Melihat garis besarkeputusan ini, setidaknya ada dua sasaran politik masa depan pendidikanIslam yang diinginkan Mukti Ali, yaitu : (1) integrasi sistem pendidikannasional, (2) masuknya kurikulum umum akan memberikan pembenahanyang transformatif kepada lembaga yang beriorientasi padapengembangan sumber daya manusia. Reformasi pendidikan yang dilakukanoleh Mukti Ali tidak hanya terbatas pada pendidikan dasar hingga atas,tetapi beliau juga melakukan restrukturalisasi pada pendidikan tinggi.Termasuk pemberdayaan tenaga pengajar melalui pengiriman mereka keluar negeri untuk pendidikan, seperti : Timur Tengah, Kanada, Belandahingga ke Amerika Serikat. Selain itu Mukti Ali juga berupayamemodernisasi IAIN sebagai lembaga akademis yang dilakukan secarasistematis. Disiplin ilmu baru diperkenalkan, misalnya PerbandinganAgama (diperkenalkan pada tahun 1960 dan pada tahun 1971 menjadisalah satu kajian utama Post Graduate Program).

Page 7: Rahma pemikiran filsafat mukti ali

Mukti Ali menyorotikurangnya bahanbacaan, kurangnyakegiatan penelitianilmiah, kurangnyadiskusi akademis, danmasih rendahnyapenguasaan bahasaasing. Empat halinilah yangmenurutnya menjadikendala anak negeriuntuk berkembang.Diakui atau tidak,empat permasalahanitu pula yangsebenarnya masihtetap ada hingga saat

Page 8: Rahma pemikiran filsafat mukti ali

Namun, kesal ahan f at al yang di l akukan Mukt i Al i adal ah

dengan menyamakan ant ara I sl amdengan agama-agama l ai n. Dari

perbandi ngan i t u, Mukt i Al i menari k kesi mpul an, bahwa I sl am

merupakan agama sej arah (hi st or i cal rel i gi on), sama sepert i

agama l ai n. Kesi mpul an yang di perol eh Mukt i Al i t ersebut

t i dak t erl epas dari met ode t i pol ogi yang di gunakan Mukt i

Al i unt uk memahami I sl am. Met ode i ni ol eh banyak ahl i

sosi ol ogi di anggap obj ekt i f ber i si kl asi f i kasi t opi k dan

t ema sesuai dengan t i penya, l al u di bandi ngkan dengan t opi k

dan t ema yang mempunyai t i pe yang sama. I roni snya, pendekat an

i ni di gunakan sarj ana Barat unt uk memahami i l mu-i l mu

manusi a, namun ol eh Mukt i Al i di gunakan unt uk memahami I sl am.Konsekuensi nya, t ent u saj a, I sl am di sej aj arkan dengan agama

l ai n; I sl amt i dak l ebi h sebagai agama yang berevol usi karena

di bandi ngkan dengan agama l ai n yang t i dak berdasarkan wahyu.Mukt i Al i bahkan menul i s bahwa Nabi Musa adal ah pembawa

agama Yahudi dan Nabi I sa at au Yesus adal ah pembawa agama

Nasrani . Pendapat nya i ni j el as kel uar dari nash Al -Qur ’an

yang dengan t egas menyat akan bahwa yang di bawa ol eh Nabi

Musa dan Nabi I sa adal ah mi l l ah bapak para Nabi yakni

Page 9: Rahma pemikiran filsafat mukti ali

Ter l epas dar i semua i t u, banyak hal

posi t i f dapat di ambi l dar i di r i Mukt i

Al i , si kap t awadu’di si pl i n, t ol er an, kegi gi hannya dapat

di t el adani . Langkah-l angkah yang t el ah

di mul ai nya adal ah bat u pi j akan yang

har us di t er uskan kar ena memang sedang

sangat di but uhkan bangsa i ni , buah

pi ki r annya j uga mer upakan kont r i busi

pent i ng yang sel al u bi sa di r uj uk ol eh

gener asi saat i ni . I bar at di padang

ger sang, Mukt i Al i adal ah oase t empat

Page 10: Rahma pemikiran filsafat mukti ali

Nama : Sri Rahmawati

NIM : E81211045

Jurusan : Akidah Filsafat