rahasia jabatan

2
RAHASIA JABATAN dr. Harry Milyantono Rahasia jabatan: Rahasia jabatan adalah segala sesuatu yang dirahasiakan mengenai apa yang diketahui dan dilihat sepanjang menjalankan lapangan pekerjaannya sebagai dokter. Tujuan rahasia kedokteran: 1. Pertanggungjawaban moral 2. Melaksanakan sumpah 3. Menjalankan undang-undan 4. Menjalankan peraturan pemerintah Yang wajib menjaga rahasia kedokteran: 1. Dokter dan mahasiswanya 2. Perawat dan mahasiswanya 3. Petugas Laborat 4. Farmasi Yang dirahasiakan 1. Anamnesa 2. Pemeriksaan fisik 3. Pemeriksaan penunjang 4. Status (rekam medis)

Upload: aditya-raharja

Post on 12-Jan-2016

6 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Kedokteran

TRANSCRIPT

Page 1: RAHASIA JABATAN

RAHASIA JABATAN

dr. Harry Milyantono

Rahasia jabatan:

Rahasia jabatan adalah segala sesuatu yang dirahasiakan mengenai apa yang diketahui dan

dilihat sepanjang menjalankan lapangan pekerjaannya sebagai dokter.

Tujuan rahasia kedokteran:

1. Pertanggungjawaban moral

2. Melaksanakan sumpah

3. Menjalankan undang-undan

4. Menjalankan peraturan pemerintah

Yang wajib menjaga rahasia kedokteran:

1. Dokter dan mahasiswanya

2. Perawat dan mahasiswanya

3. Petugas Laborat

4. Farmasi

Yang dirahasiakan

1. Anamnesa

2. Pemeriksaan fisik

3. Pemeriksaan penunjang

4. Status (rekam medis)

Dokter boleh membocorkan rahasia kedokteran jika :

1. Daya paksa

2. Membahayakan masyarakat (missal: sopir angkut punya riwayat epilepsi)

3. Pesien membahayakan diri sendiri (missal: mencoba bunuh diri)

Page 2: RAHASIA JABATAN

4. Menjalankan undang-undang.

Sanksi jika seorang dokter membocorkan rahasia jabatan:

1. Pidana: berupa hukuman kurungan (tidak ada hukuman jika tidak ada pengaduan)

2. Perdata: berupa denda sejumlah uang.

3. Administrasi : pencabutan SIP,mutasi jabatan,atau dikeluarkan.

4. Masyarakat: dikucilkan dari lingkungan, keluarga pasien yang tidak terima bias

ditembak.

Hak undur diri

Adalah hak seorang dokteruntuk mengundurkan diri sebagai saksi,ahli atau saksi

ahli,dari pengadilan karena rahasia jabatan. Terutama pada kasus Abortus Provocatus

Criminalis:

Dokter,korban, pelaku,dan orang-orang yang mengetahui proses aborsi adalah tersangka.

Dalam hal ini dokter yang tidak memberi kesaksian akan dihukum.