rahasia villa isola

12
5/10/2018 RahasiaVillaIsola-slidepdf.com http://slidepdf.com/reader/full/rahasia-villa-isola 1/12 Rahasia Villa Isola Filed Under Interesting Spot by ninuk endang werdiningsih on March 22, 2010 Sejarah Villa Isola “M’ISOLO E VIVO” (Saya mengasingkan diri dan bertahan hidup) adalah jalan hidup konglomerat berita di masa lalu yang eksentrik, yang bernama Dominique Willem Berretty. Jalan hidup ini dia wujudkan dalam pembangunan tempat tinggal pribadinya di Bandung yang diberi nama “VILLA ISOLA” (villa terpencil). Bangunan cantik bergaya art deco ini didesain oleh arsitek ternama C.P. Wolff Schoemaker. Pada masanya desain tersebut betul-betul merupakan puncak dari modernitas. Gedung ini dibangun dalam waktu yang cukup cepat, yaitu Oktober 1932 hingga Maret 1933, dengan bantuan biro arsitektur AIA di Batavia. Kerangka bangunan dan jendela-jendela di gedung ini terbuat dari baja, sedangkan lantainya beton cor. Bangunan ini sekarang terletak di Jalan Setiabudi 229 Bandung, di tepi jalan raya menuju daerah Lembang, tempat perkebunan yang lebih tinggi dari kota Bandung. Jika kita kembali ke masa awal tahun 30an itu, villa ini anggun berdiri di antara Bandung dan Lembang. Villa ini merupakan simbol kemewahan dan gemerlap modernitas saat itu, dan juga mengisaratkan kehidupan yang cepat dan canggih. Desain villa ini mengedepankan struktur- struktur berbentuk lengkung; dan walaupun telah berumur 73 tahun, saat ini Villa Isola masih tampak tidak ketinggalan jaman. Secara keseluruhan villa ini tampak cantik, dengan interior yang gaya dan kebun yang didesain dengan baik. Namun sang pemilik sesungguhnya hanya dapat menikmati rumah barunya sebentar saja...

Upload: suryansyah-s-ade

Post on 09-Jul-2015

279 views

Category:

Documents


6 download

TRANSCRIPT

Page 1: Rahasia Villa Isola

5/10/2018 Rahasia Villa Isola - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rahasia-villa-isola 1/12

Rahasia Villa Isola

Filed Under Interesting Spot by ninuk endang werdiningsih on March 22, 2010

Sejarah Villa Isola

“M’ISOLO E VIVO” (Saya mengasingkan diri dan bertahan hidup) adalah jalan hidup

konglomerat berita di masa lalu yang eksentrik, yang bernama Dominique Willem Berretty. Jalanhidup ini dia wujudkan dalam pembangunan tempat tinggal pribadinya di Bandung yang diberi

nama “VILLA ISOLA” (villa terpencil). Bangunan cantik bergaya art deco ini didesain oleh

arsitek ternama C.P. Wolff Schoemaker. Pada masanya desain tersebut betul-betul merupakanpuncak dari modernitas. Gedung ini dibangun dalam waktu yang cukup cepat, yaitu Oktober

1932 hingga Maret 1933, dengan bantuan biro arsitektur AIA di Batavia. Kerangka bangunan

dan jendela-jendela di gedung ini terbuat dari baja, sedangkan lantainya beton cor. Bangunan inisekarang terletak di Jalan Setiabudi 229 Bandung, di tepi jalan raya menuju daerah Lembang,

tempat perkebunan yang lebih tinggi dari kota Bandung. Jika kita kembali ke masa awal tahun

30an itu, villa ini anggun berdiri di antara Bandung dan Lembang.

Villa ini merupakan simbol kemewahan dan gemerlap modernitas saat itu, dan jugamengisaratkan kehidupan yang cepat dan canggih. Desain villa ini mengedepankan struktur-

struktur berbentuk lengkung; dan walaupun telah berumur 73 tahun, saat ini Villa Isola masihtampak tidak ketinggalan jaman. Secara keseluruhan villa ini tampak cantik, dengan interior

yang gaya dan kebun yang didesain dengan baik. Namun sang pemilik sesungguhnya hanya

dapat menikmati rumah barunya sebentar saja...

Page 2: Rahasia Villa Isola

5/10/2018 Rahasia Villa Isola - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rahasia-villa-isola 2/12

Dominique Willem Berretty berdarah campur Jawa dan Italia, lahir di Hindia Belanda pada

tanggal 20 November 1890. Berretty muda adalah orang yang ambisius dan sempat bekerja disurat kabar Java Bode. Dalam keadaan tidak mempunyai uang, dia memulai usaha jasa telegraf 

pada tahun 1917 dengan menggunakan uang pinjaman. Karirnya mulai tampak menanjak saat dia

mendirikan agen press ANETA (Algemeen Nieuws en Telegraaf Agentschap) di Batavia. Agen

berita ini memonopoli pengadaan berita tentang Hindia Belanda, dan itu membuat dia menjadikaya dan menjadi selebriti saat itu. Banyak jurnalis dan politisi tidak senang hati dengan

monopoli yang dilakukannya, termasuk Gubernur Jenderal Hindia Belanda B.C. de Jonge. Pada

awal tahun 1930an bekerjanya kantor Aneta terkena kritik berat.

Di awal tahun 30an seluruh dunia mengalami krisis ekonomi global. Namun Berretty justru

membangun villa yang cukup mahal ini pada saat itu. Melihat keadaan keuangan Berretty,kemungkinan uang yang dipakai mendirikan Villa ini berasal dari hasil korupsi. Pada awal 30an

itu juga, Jepang sedang giat membangun kekuatan dan mulai menunjukkan kecenderungan untuk 

melakukan penjajahan. Monopoli yang dilakukan Berretty dalam hubungan telegraf dan cara

komunikasi lain antara Jawa dan Jepang membuat dia menjadi mata rantai yang penting bagi

dinas rahasia Jepang. Uang yang dikumpulkan dari kegiatan spionase ini memungkinkan diamengeluarkan uang 500.000 gulden (harganya sekarang sekitar 250 M rupiah) untuk 

membangun Villa Isola.

Kehidupan pribadinya tidak kalah menariknya untuk disoroti. Dia pernah menikah 6 kali dan

membuat 2 orang wanita menjadi hamil dan melahirkan 3 anak, sebelum pada tahun 1934menjalin asmara dengan salah seorang putri Gubernur Jenderal de Jonge. Sang Gubernur

Jenderal tidak bisa menerima kehadiran orang yang dianggapnya berbahaya itu, sehingga

kemudian memutuskan untuk menghabisinya.

Seorang kawan lama yang sekarang berusia 90 tahun dan tinggal di Surabaya masih bisa

menceritakan dengan jelas bahwa di awal tahun 30an banyak gosip beredar tentang Berretty dananak gadis Gubernur Jenderal ini. Ada kemungkinan sang putri berencana mengundang Berretty

ke perjamuan makan malam di Hari Natal 1934, dan sang Gubernur Jenderal tidak 

menghendakinya. Kematian Berretty pada tanggal 20 Desember seperti bukan suatu kebetulan…. 

De Jonge adalah seorang aristokrat yang konservatif yang menduduki beberapa jabatan penting

baik di pemerintahan Belanda (urusan perdagangan dan industri) maupun Inggris. Sejak 1931 –  

1936, dia menjabat Gubernur Jenderal Hindia Belanda. Salah satu kalimat terkenalnya adalah:

Kita sudah berada di Hindia selama 300 tahun, kita pasti harus bisa berada di sini selama 300tahun lagi!" De Jonge mempunyai 2 anak laki dan 3 perempuan, dan salah satu anak 

perempuannya ini menjalin cinta dengan Dominique Berretty. Dan karena dia menganggap

Berretty berbahaya bagi kehidupan pribadi dan politiknya, dia memutuskan untuk mengakhirihidup Berretty.

Dikarenakan jabatan-jabatan yang pernah didudukinya, seperti Menteri Perang Belanda (1917)

dan General Manager di satu perusahaan minyak di London (1921), de Jonge mempunyaibeberapa kontak dengan petinggi militer Inggris yang kelak akan dia gunakan untuk menjalankan

misinya.

Page 3: Rahasia Villa Isola

5/10/2018 Rahasia Villa Isola - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rahasia-villa-isola 3/12

Setelah berhasil dalam Perlombaan Udara London-Melborne pada bulan Oktober 1934, pesawat

Uiver milik KLM menjadi simbol nasional Belanda yang terkenal dan awak pesawatnya menjadipahlawan. Setelah perlombaan tersebut, Uiver menjadi penerbangan reguler yang menjalani rute

Amsterdam – Batavia. Pada bulan Desember 1934, sebuah penerbangan reguler terbang dari

Amsterdam menuju Batavia dengan 4 orang awak pesawat, kargo berupa 350 kg surat dan 3

penumpang yang salah satu di antaranya adalah Berretty yang akan pulang ke Indonesia setelahmelakukan perjalanan bisnis. Pesawat ini tidak pernah sampai di Batavia, karena jatuh di Siria

dekat perbatasan Irak pada tanggal 20 Desember.

Penyebab kecelakaan menurut versi resmi komisi penyelidikan yang dibentuk pemerintah

Belanda adalah sebagai berikut: “ Para ahli menyimpulkan bahwa mesin pesawat terkena

terjangan kilat yang hebat yang langsung menewaskan para penumpang serta awak pesawat yang

ada di dalamnya, dan pesawat masih terus terbang hingga terbanting di tanah, terguling dan

kemudian terbakar.” Banyak pakar penerbangan yang menganggap keterangan tersebut

mengada-ada. Keterangan dari komisi penyelidikan dianggap menutup-nutupi keadaansebenarnya dan banyak misteri yang belum terpecahkan. Bisa kita simpulkan bahwa masih adabeberapa hal yang tidak jelas terjadi di sini. Beberapa saksi mata melaporkan melihat pesawat

tempur militer pada jam 00.45 di dekat kilang minyak Rutba di Irak. Uiver tidak pernah sampai

di Irak karena jatuh di Siria. Diketahui bahwa di kilang minyak Rutba ada basis militer Inggris.Di sinilah rencana itu tampak. Uiver yang membawa Berretty ditembak oleh pesawat tempur

RAF. Pemerintah telah mengorbankan pesawat yang bersejarah itu dan 6 orang manusia yang

ada di dalamnya untuk membunuh 1 penumpang yang dianggap berbahaya, Dominique Willem

Berretty.

Misi resmi penerbangan Uiver saat itu adalah membawa surat dari Eropa ke Jawa sebelum Hari

Natal 1934. Namun karena pesawat itu dijadwalkan akan datang di Batavia pada tanggal 22Desember (1 hari sebelum akhir pekan), dan karena pada tahun 1930an tidak ada kereta pos yang

bekerja pada akhir pekan, kita bisa mengambil kesimpulan itu adalah misi yang tidak mungkin.

Atau mungkin boleh kita sebut misi yang palsu. Ini adalah satu dari sekian banyak hal yang

misterius sehubungan dengan kejatuhan pesawat Uiver tersebut. Berretti dimakamkan di kuburanInggris di Bagdad, Irak pada tanggal 23 desember 1934.

Villa Isola menjadi Bumi Siliwangi

Setelah kematian Berretty, Villa Isola menjadi milik Hotel Savoy Homann. Pada masa

 pendudukan Jepang, tempat ini menjadi markas tentara kerajaan… nasib buruk bagi bangunan

yang dibangun pada tahun 1933 oleh uang dari Jepang sendiri.

Setelah kemerdekaan Indonesia., Villa ini direnovasi dan diberi nama Bumi Siliwangi. Di bagian

paling atas kemudian dibangun satu lantai lagi. Pada tanggal 20 Oktober 1954, dr. Yahya A.Muhaimin, Menteri Pendidikan saat itu, mempersembahkan gedung sebagai markas besar UPI

dan Prof Moh. Yamin menanam pohon beringin di dekat kolam renang pada peresmian

selesainya renovasi bangunan ini. Sayangnya sekarang kita sulit menemukan kecantikanarsitektur bangunan ini. Villa ini sudah beralih fungsi dari rumah tinggal menjadi kantor rektorat

Page 4: Rahasia Villa Isola

5/10/2018 Rahasia Villa Isola - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rahasia-villa-isola 4/12

Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung. Taman bunga, sawah dan kolam kecil berisi 5

ekor angsa hitam sekarang sudah tidak ada lagi. Daerah sekelilingnya sekarang sudah dipenuhidengan ruang kelas, mahasiswa yang lalu lalang, tempat tinggal dan jalan raya yang ramai.

Dilahirkan di Banyu Biru (dekat Ambarawa, Jawa Tengah) pada tahun 1882, Schoemaker

dikenal sebagai Bapak gaya arsitektur Art-Deco di Bandung. Dia dikenal mahir menyelaraskanarsitektur Eropa modern dengan lingkungan tropis. Keahliannya memadkan elemen dekoratif 

kuno dan arsitektur modern menjadikan dia arsitek Indonesia terbaik pada jamannya. Kelak dikemudian hari dia menjadi profesor di Institut Teknologi Bandung. Di antara murid-muridnya,

adalah Ir. Soekarno yang menjadi presiden pertama Republik Indonesia. Beliau meninggal pada

tahun 1949 di kota Bandung yang dicintainya, dan dimakamkan di Pemakaman Pandu. Berikutini beberapa hasil karya terkenal dari C.P. Wolff Schoemaker di Bandung:

1918, Villa Merah, Jalan Tamansari 78

1918, Gedung Sabau, Jl. Kalimantan1920, KOLOGDAM (Jaarbeurs), Jl. Aceh 50

1921, Gedung Merdeka (Concordia), Jl. Asia Afrika 651922, Landmark (Van Dorp), Jl. Braga1922, Gereja St. Petrus, Jl. Merdeka1925, Bioskop Majestic, Jl. Braga

1925, Centre Point (Ruko), Jl. Braga 117

1925, Gereja Bethel, Jl. Wastukencana 11925, Observatorium Bosscha, Lembang

1929, Hotel Preanger, Jl. Asia Afrika 81

1933, Rektorat UPI (Villa Isola)

1933, Mesjid Cipaganti, Jl. Cipaganti 851934, Gedung PLN (Gebeo), Jl. Asia Afrika 63

1935, Penjara Sukamiskin, Jl. Ujung Berung

UPI menerbitkan kalender 2007 yang berdasarkan artikel dan foto dari website ini.

G

Page 5: Rahasia Villa Isola

5/10/2018 Rahasia Villa Isola - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rahasia-villa-isola 5/12

ISOLA - THE BEAUTIFUL ART DECO BUILDING

oleh: Kendid Syahid 

Manajemen Pemasaran Pariwisata 2010

Terletak di kawasan sejuk Setiabudhi Bandung, gedung karya arsitek terkenal C.P. Wolff Schoemaker,seorang arsitek kenamaan yang mengusung gaya art deco, dimana gaya art deco merupakan suatu

penggambaran dari puncak modernitas pada masanya sekitar tahun 1930an. Gedung yang dalam proses

pembuatannya tergolong sangat cepat yaitu dari Oktober 1932 hingga Maret 1933 ini berdiri megah

hingga sekarang. Dibangun diatas lahan yang dahulu merupakan hamparan sawah yang luas yang kini

menjadi kawasan Universitas Pendidikan Indonesia, Dominique Willem Berretty, pemilik dan orang yang

memberikan ide berdirinya bangunan indah ini menamainya sebagai Villa Isola atau villa tempat

pengasingan. Seiring dengan perkembangan waktu, singkatnya Isola kemudian menjadi salah satu

bangunan yang kepemilikannya dipegang oleh Universitas Pendidikan Indonesia dan menjadi ikon

Universitas Pendidikan Indonesia sekarang.

Voice of Isola Heritage, event yang digagas oleh Bapak Bowo selaku dosen program studi manajemen

pemasaran pariwisata di Universitas Pendidikan Indonesia yang kemudian dilaksanakan oleh mahasiswa

manajemen pemasaran pariwisata angkatan 2009 sebagai bentuk pembelajaran wisata edukasi bagi

mahasiswa manajemen pemasaran periwisata 2009 khusunya angkatan 2010 dilaksanakan untuk

mengenalkan lebih dalam tentang warisan sejarah yang sangat indah ini. Disamping itu, voice of isola

heritage memberikan pengetahuan tentang latar belakang dan sejarah berdirinya gedung kebanggaan

mahasiswa dan seluruh keluarga besar Universitas Pendidikan Indonesia ini yang kemudian isola

berganti nama menjadi Bumi Siliwangi.

Dari luar gedung yang masih berdiri kokoh dengan gaya bangunan melingkar mirip kapal pesiar apabila

terlihat dari atas ini tampak megah. Dilapisi cat putih bersih membuat gedung isola tampak elegan,

indah dan menyimpan berjuta cerita menarik didalamnya. Sungguh sebuah symbol modernitas dan

idealisme yang masih terasa hingga kini. Disekitar bangunan, ada “taman cinta” yang begitu sejuk

terhampar jelas dan menambah kesempurnaan sebuah mahakarya yang mempunyai nilai sejarah tinggi

ini. Ketika memasuki satu demi satu setiap ruangan, ada sebuah getaran hebat yang saya rasakan.

Ketakjuban, kebanggan, rasa kagum dan berbagai perasaan lainnya yang semuanya menjadi satu.

Sungguh, sebuah warisan yang sepatutnya disejajarkan dengan bangunan-bangunan hebat di belahan

dunia lainnya. Isola menceritakan dengan sendirinya apa yang saya tidak ketahui, sadari, bayangkan dan

rasakan lewat setiap lekukan bangunannya yang tidak sembarangan dibentuk. Semuanya diperhatikan

dengan seksama. Penggambaran ketegasan suatu idealisme yang sempurna tanpa sedikitpun

meninggalkan nilai-nilai seni yang justru sangat dijunjung tinggi pada setiap lekukan gedung ini. Isola

adalah perpaduan sejarah, seni arsitektur bangunan, dan aset warisan sempurna yang kita miliki saat ini.

Isola- the beautiful art deco building, mungkin layak disebut the greatest beautifully art deco style

building sangat cocok sebagai penggambaran gedung yang menyimpan banyak misteri, rahasia dan

cerita didalamnya. Isola merupakan salah satu bangunan dan warisan bersejarah yang bukan hanya milik

Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung atau Jawa Barat melainkan milik semua orang yang mau

menjaga, merawat, melestarikan, dan tentunya bagi orang-orang yang menghargai akan keindahan

suatu seni dan sejarah. Gedung isola mempunyai daya tariknya tersendiri, ini menjadi salah satu alasan

Page 6: Rahasia Villa Isola

5/10/2018 Rahasia Villa Isola - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rahasia-villa-isola 6/12

kuat bagi saya sebagai mahasiswa manajemen pemasaran pariwisara, sebagai insan pariwisara, untuk

dapat mengembangkan gedung yang kini menjadi gedung rektor dan stafnya ini. Daya tariknya mampu

menarik perhatian orang dengan alami lewat keindahan yang dipancarkannya sehingga mampu

mendatangkan wisatawan baik domestik maupun mancanegara untuk melihat keindahan gedung isola

lebih dekat. Hal ini tentunya akan menjadi suatu langkah baru yang setingkat lebih baik atas pencapaian

suatu fungsi dan tujuan diadakannya event ini. Apabila tercapainya hal di atas dapat pula menambah

khasanah warisan budaya dan sejarah bangunan kota Bandung serta mengenalkan Bandung khusunya

Universitas Pendidikan Indonesia pada masyarakat luas. Hal tersebut dapat tercapai tentunya dengan

suatu usaha dan penanganan yang serius dari pihak-pihak terkait unuk dapat melihat potensi dari

bangunan yang tidak sepatutnya hanya berdiri tegak dan tertulis dalam sejarah saja tanpa adanya suatu

aktivitas berarti di dalamnya.

Acara Voice of Isola Heritage memberikan banyak sekali manfaat bagi saya secara pribadi. Selain dapat

mengetahui tentang sejarah berdirinya gedung isola, seni art deco yang begitu kental ada di setiap sudut

ruangan, lekukan gedung hingga luar dan taman memberikan inspirasi yang sangat berguna. Suasana

kebersamaan yang tercipta mengalir dengan alami antara para mahasiswa manajemen pemasaran

periwisata, para dosen dan angakatan atas serta berbagai permainan dengan adanya door prize

menjadikan acara ini bukan hanya suatu wisata edukasi yang kemudian terlupakan dan hilang saat

berakhirnya acara ini. Voice of Isola Heritage memberikan inspirasi dan pengalaman hebat untuk saya.

Sebuah mahakarya dengan citarasa seni yang begitu tinggi dan inspirator. Ada idealisme dan ketegasan

karakter di dalamnya, penggabungan konsep yang sempurna dan kecerdasan sang arsitek untuk

menggerakan tangan kreatifnya hingga terciptanya suatu karya yang dapat dikenang hingga akhir masa.

Acara voice of isola heritage adalah awal dari sebuah proses pencitraan pengenalan kembali gedung

isola yang sempat menjadi ikon kota Bandung pada masa awal pembuatannya. Sebuah langkah awal

baik yang diharapkan dapat menggugah rasa apresiasi dari berbagai pihak. Keindahan dan berjuta kesan

serta cerita di dalamnya semoga dapat memberikan inspirasi dan edukasi terbaik bagi kebanyakan orang

setelah saya dan rekan-rekan yang lainnya yang secara khusus sempat menyusuri keindahan setiap

lekukan dan ruang yang sakral dengan rasa takjub dan bangga. Selamat untuk kesuksesan acara ini !

inilah beberapa gambar bangunan bersejarah ISOLA

bangunan ISOLA tempo dulu 

Page 8: Rahasia Villa Isola

5/10/2018 Rahasia Villa Isola - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rahasia-villa-isola 8/12

 

 patung yang terdapat di taman ISOLA 

SEBUAH TESTIMONIAL ACARA VOICE OF ISOLA MAHASISWA MANAJEMEN PEMASARAN PARIWISATA

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA ANGKATAN 2009 

Diposkan oleh kendidsyahid di 23:07 

Kirimkan Ini lewat Email BlogThis! Berbagi ke Twitter Berbagi ke Facebook Berbagi ke Google Buzz

0 komentar:

Poskan Komentar 

Page 9: Rahasia Villa Isola

5/10/2018 Rahasia Villa Isola - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rahasia-villa-isola 9/12

Ahli Waris Villa Isola Kunjungi Villa Isola

1 72009pUTC01bUTCSun, 04 Jan 2009 20:28:23 +0000 · Diberkaskeun dina Pengumuman 

Cucu pemilik Vila Isola, Andre Kofman berkunjung ke Vila milik neneknya di kampus UPI,

Bandung, Selasa (30/12). Andre merasa bangga dengan keutuhan bangunan walaupunmenemukan adanya ketidaksesuaian asli bangunan (dicopy dari detik.com)

Cucu pemilik pertama Vila Isola, Andre Kofman berserta istri dan kedua anak melakukan

kunjungan ke Vila Isola milik kakeknya D.W Berretti.

Setibanya di Vila Isola, Andre Kofman beserta keluarga diajak berkeliling kawasan VilaIsola.

Page 10: Rahasia Villa Isola

5/10/2018 Rahasia Villa Isola - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rahasia-villa-isola 10/12

 

Andre Kofman beserta keluarga dan Rektor UPI foto bersama di depan Vila Isola

Perbincangan antara Andre Kofman dengan Prof. Sunaryo tentang rencana Isola yangakan dijadikan Musium

Page 11: Rahasia Villa Isola

5/10/2018 Rahasia Villa Isola - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rahasia-villa-isola 11/12

 Villa Isola ini dibangun oleh Kakeknya Andrew kofman, DW Baretti pada tahun 1933

Dalam kunjungannya tersebut, Andre merasa bangga dengan keutuhan bangunan walaupun

menemukan adanya ketidaksesuaian asli bangunan tersebut.Kedatangan Andre bersama Istrinya, Agnes Kofman, serta kedua anak dan menantunya disambut

oleh Rektor Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Sumaryo Kartadinata dan pengurus

Bandung Heritage. Saat tiba Andre beserta keluarga langsung diajak untuk berkeliling kawasan

Vila Isola.

“Saya pikir ini bagus walaupun ada beberapa bagian yang seingat saya tidak sepeti ini,” kata

andre sewaktu melakukan peninjauan yang didampingi pemandu dari dosen pengajar ArsitekturUPI Dadang Ahadiyat.Dia mencontohkan pada bangunan kolam yang berada tepat di depan muka bangunan yang kini

sudah menghilang, ditambah dengan rumput-rumput liar yang memenuhi bekas kolam Vila Isola.

Cucu pertama pemilik Vila Isola ini pun sempat terkejut dengan sampah yang berserakan saat ia

melakukan peninjauan di sekitar Vila. Andre sempat mengerutu mengenai perilaku orang-orangyang denganmudahnya membuat kotor kawasan Vila.

“Hei kenapa banyak sekali sampah di sini? gampang sekali orang-orang di sini buang sampah,”

ketus Andre kepada rombongan yang membawanya berkeliling.Andre pun tadi menyempatkan diri untuk berkeliling di University Centre untuk melihat denah

rencana pengembangan Isola yang akan dilaksanakan pada tahun 2009 mendatang.

Dadang Ahadiat, guide yang juga dosen arsitektur UPI mengatakan pengembangan Vila Isolayang dimaksudkan adalah mengembalikan fungsi dan bagian bangunan seperti sedia kala.

“Rencananya memang kita akan kembalikan kawasan Isola seperti yang sebenarnya. Karena

memang ada beberapa bagian- bagian yang fungsinya tidak seperti dulu,” kata Dadang. 

Dengan demikian, lanjutnya, bangunan yang saat ini digunakan oleh rektorat UPI ke depannyasetelah pengembangan cagar budaya dipastikan tidak akan ditempati oleh pihak rektorat.

“Di sini kita banyak punya bangunan baru, jadi kalau nanti pindah tinggal dipikirkan saja pindah

ke sebelah mana,” ujar Kabag Aset Upi, Yahya Sudarja.  

Page 12: Rahasia Villa Isola

5/10/2018 Rahasia Villa Isola - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/rahasia-villa-isola 12/12

Villa Isola dibangun pada tahun 1933, milik seorang hartawan Belanda bernama D.W. Berrety.

Nenek dari Andre Kofman in hanya menempati satu tahun di vila tersebut. Kemudian, bangunanmewah tersebut dijual dan menjadi bagian dari Hotel Savoy Homann. Dan sampai saat ini

difungsikan sebagai gedung rektorat UPI Bandung

Pada masa pendudukan Jepang, Gedung ini sempat digunakan sebagai kediaman sementara

Jendral Hitoshi Imamura saat menjelang Perjanjian Kalijati dengan Pemerintah terakhir HindiaBelanda di Kalijati, Subang, Maret 1942. Gedung ini dibangun atas rancangan arsitek Belanda

yang bekerja di Hindia Belanda C.P. Wolff Schoemaker.