radar surabaya rabu, 23 desember 2015 halaman · pdf filememberikan khotbah natal ... wali...
TRANSCRIPT
layouter: edo
RADAR SURABAYA l Rabu, 23 DESEMbER 2015 halaMan 13
GSJS Gelar10 Kali Ibadah Natal
Setelah menggelar kebaktian kebangunan rohani (KKR) dua pekan lalu, Gereja Satu Jam Saja (GSJS) menye leng garakan ibadah raya perayaan Natal. Kebaktian malam Natal diadakan di ballroom Grand City, Surabaya, Kamis (24/12) malam.
”Kebaktian malam Natal diadakan dua kali, pukul 18.00 dan 19.30,” ujar Pendeta Samuel Gunawan, gembala sidang GSJS, kemarin.
Usai kebaktian malam Natal, GSJS yang dirintis Samuel Gunawan pada 2010 itu akan melanjutkan dengan ibadah perayaan Natal, Jumat (25/12). Tidak tanggungtanggung, ke baktian digelar selama 10 kali, mulai pukul 10.00 hingga pukul 19.00.
Banyaknya sesi kebaktian ini dimaksudkan untuk memberi kesempatan kepada umat kristiani memilih jam yang cocok. Durasi kebaktian yang hanya satu jam juga dianggap sangat efisien.
“Puji Tuhan, selama lima ta
hun ini ibadah yang kami gelar di GSJS selalu dipenuhi je ma at,” kata pendeta yang ramah ini.
Khusus Natal tahun ini, Pendeta Samuel Gunawan mem berikan pesan kepada jemaatnya untuk tidak takut menghadapi segala tantangan. Baik itu tantangan di bidang ekonomi, sosial, politik, hingga masya rakat ekonomi ASEAN (MEA) yang berlaku akhir tahun ini.
“Kita bangsaIndonesia tidak boleh takut dengan MEA. Kita itu bangsa besar yang punya ke kayaan alam sangat berlimpah. Mengapa kita harus takut?” ujarnya.
Samuel juga menilai Indo nesia memiliki modal sosial budaya yang kuat dengan adanya ideologi Pancasila. Apalagi, sila pertama adalah Ketuhanan yang Maha Esa
“Kita semua percaya bahwa Tu han kita itu perkasa. Saya ber doa semoga pada Natal ta hun ini bangsa Indonesia diberi kekuatan untuk semakin maju dari hari ke hari. Indonesia itu istimewa lho! Indonesia tidak akan kalah,” tegasnya. (rek/no)
MalaM pergantian ta hun di pastikan akan men jadi malam yang ramai dan meriah di Kota Sura baya. Meski patut dira sakan dengan semarak, namun bukan berarti me nge sampingkann masalah keamanan. Euforia pergantian tahun harus dilalui dengan waspada. Baik untuk warga Surabaya maupun untuk penyedia hiburan di Kota Pahlawan.
Hal tersebut disampaikan oleh Penjabat Wali Kota Surabaya Nurwiyatno kepada Radar Surabaya, kemarin. Pihaknya meng imbau pada seluruh penyedia jasa hiburan untuk bekerja sama dengan pihak ke polisian. Khususnya untuk menjaga properti milik tamu yang merayakan malam pergantian tahun di tempat mereka.
“Jangan sampai tujuannya ingin senangsenang, tapi ternyata akhirnya kena musibah. Oleh sebab itu, karena dipas tikan tamu akan bertambah, maka petugas keamanan pun juga harus ditambah pula,” kata Nur.
Lebih lanjut, pihaknya juga menu turkan memang Kota Surabaya adalah kota jujukan pariwisata. Banyak pusatousat perbelanjaan yang mengadakan even khusus di malam tahun baru. Yang seringnya bukan ha nya menarik perhatian warga dalam kota saja, tapi juga warga kota sekitar Surabaya.
“Kita harus tetap waspada dan siaga. Selain akan bekerja
sama dengan kepolisian dalam menjamin keamanan kota, kami juga tetapi mengimbau ma syarakat untuk waspada dengan perabot yang ditinggal di rumah,” imbuh pria yang juga menjabat sebagai inspektur Pemerintah Provinsi Jawa Timur ini.
Di sisi lain, Pemkot Surabaya kini juga tengah menyusun program tahun baruan. Di Balai Kota nantinya akan diadakan pesta kembang api yang diikuti de ngan acara count down bareng. Ia memastikan bahwa malam pergantian tahun di Surabaya ini akan berlangsung meriah dan mengesankan.
Jika tahun tahun sebelumnya digelar even Car Free Night di raya Darmo, Nur menyatakan ta hun ini pigaknya masih be lum memastikan adanya ke gia tan tersebut.
“Tahun lalu itu adalah kegiatan yang digagas oleh Polrestabe dan beker jasa ma dengan pemkot. Nah untuk tahun ini kami masih belum menerima adanya proposal kegiatan itu,” katanya.
Meski begitu, ia menuturkan bah wa tim dari pemkot saat ini te ngah menyusun kegiatan yang pas yang menarik untuk disajikan bagi warga Surabaya di malam pergantian tahun. Apa itu? Pemkot masih belum mau membocorkan. “Tunggu ha silnya, kita jamin akan wah nan tinya. Tunggu ya,” pungkas Nur. (ima/no)
Pj Wali Kota Imbau Waspada saat Rayakan Tahun Baru
KHIDMAT: Pendeta Samuel Gunawan, gembala sidang GSJS sedang memberikan khotbah Natal 2015.
abDullah MuniR/RaDaR SuRabaya
UntUk mela kukan pengamanan di masa libur panjang yaitu libur seko lah, libur Maulid Nabi Mu ham mad SAW, libur Natal dan Ta hun Baru, Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya menyiapkan 1.200 personel. Para personel itu berasal dari Satpol PP, Lin mas, Dinas Perhubungan (Dis hub), Dinas Kesehatan, Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP), Dinas PU Bina Marga dan Pematusan, petugas PMI, dan petugas kecamatan. “Mereka akan menjaga Surabaya agar tetap kondusif selama libur panjang ini,” ujar Penjabat (Pj) Wali Kota Surabaya Nur Wiyatno, kemarin. (22/12).
Untuk mengecek kesiapan per sonil ini, Pemkot Surabaya me lakukan apel persiapan yang digelar di Taman Surya, sekitar pukul 07.30 WIB, kemarin pagi. Ada 470 personel yang disiagakan dalam apel yang di pimpin Pj wali kota Surabaya, termasuk dari Polrestabes Surabaya, Perusahaan Daerah Pasar Surya, dan PDAM Surya Sembada.
Tak hanya itu, beberapa kendaraan operasional juga ikut disiagakan seperti mobil
pemadam kebakaran, mobil PMI, sepeda motor patroli Dishub dan sepeda motor Linmas. Untuk melihat persiapan kendaraan, Nurwiyatno juga men coba mengendarai salah satu sepeda motor patroli milik Satlinmas. “Ini (apel persiapan,
Red) untuk melihat sejauh mana kesiapan dalam meng an tisipasi libur panjang,” tegasnya.
Kendati sudah menyiagakan 1.200 personil, Pemkot Sura baya tetap melakukan berkoor dinasi dengan unsur kepolisian dan TNI. Tujuannya untuk me
mi nimalkan halhal yang dinilai bisa mencederai keamanan Kota Surabaya.
Pihaknya juga mengimbau para personil yang disiagakan melakukan pemantauan terhadap rumah dan perkantoran warga yang ditinggal berlibur
oleh penghuninya. Termasuk perlu ada penjagaan giliran yang dilakukan secara berkala.
Kepala Bakesbang Linmas Kota Surabaya Soemarno menambahkan untuk tahun ini tugas para personil memang lebih banyak. Sebab libur tahun ini adalah hari besar akhir tahun yang jatuh pada Kamis, Jumat dan bertepatan dengan libur sekolah 21 Desember 2015 hingga 3 januari 2016. “Selain libur panjang juga memasuki musim penghujan yang perlu diwaspadai,” kata Soemarno.
Untuk itu kebersamaan petugas tidak hanya pada penga manan, tetapi juga kesiagaan bencana. Dan mulai saat ini sudah harus melakukan kesiagaan penuh. “Jangan sampai terjadi sesuatu yang tidak baik bagi Su rabaya, utamanya keco longan dan pengamananan,” urai Soemarno.
Ia sudah menyampaikan surat imbauan jauh sebelum hari libur agar warga bbisa meng hidupkan pengamanan pam swakarsa di tempat tinggal. Bila ada warga yang ingin be per gian selama beberapa hari, di imbau untuk membe rita hukan pengurus RT/RW atau petugas pe nga
manan sehingga akan memudahkan petugas dalam melakukan pemantauan.
“Kami juga melaksanakan pa troli kewilayahan bersamasama dengan TNI/Polri. Untuk siaga kebencanaan, semuanya dalam posisi siap baik personel maupun peralatannya,” terang Soemarno yang mewakili sa tuan pelaksana penang gu lang an bencana (Satlak PB) Kota Surabaya.
Satlak PB nantinya akan siaga 24 jam bila ada warga yang dalam kondisi darurat dan membutuhkan bantuan. Wa rga bisa menyampaikan lang sung melalui kantor peme rin tah di jajaran kelurahan, kecamatan hingga dinas pe merintah. Untuk lebih mudah nya, warga bisa menyampaikan melalui telepon. Termasuk bisa menghubungi telepon ke Satlak PB di nomor 112 atau ke 535 1314. Atau bila sulit telepon bisa langsung menghubungi ke Bakesbangpol di nomor 5343000.
“Kalau ada alat komunikasi handy talkie, bisa melalui chanel kami di jalur 5. Mau datang atau telpon, silakan. Kami stand by 24 jam,” pungkas pejabat senior ini. (rud/no)
SaTRia nuGRaha/RaaDR SuRabaya
SIAGA: Penjabat Wali Kota Surabaya Nurwiyatno bersama Kepala Bakespangpol Linmas Soemarno mengecek kesiapan Linmas dalam pengamanan Natal dan Tahun Baru, kemarin.
Libur Panjang, Pemkot Siagakan 1.200 Personel
SaTRia nuGRaha/RaDaR SuRabaya
UJI COBA: Nurwiyatno mencoba mengendarai sepeda motor patroli milik Satlinmas.