radar surabaya jumat maksimalkan tenaga medis on call · jam mulai 23 juni hingga 3 juli mendatang....

1
SURABAYA - Hampir setiap perayaan hari raya idul fitri jumlah kunjungan pasien IGD meningkat. Kasus kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan mercon menjadi dua kasus yang sering dijumpai setiap ta- hunnya, sehingga dua kasus itu pun menjadi atensi. Menurut data yang tercatat oleh RSDS, sejak 2011, jumlah kunjungan pasien yang dirawat di IGD pada hari libur lebaran selalu meningkat signifikan setiap tahunnya. Tahun 2015, kunjungan sempat menurun, dari 1103 pasien menjadi 984 pasien. Namun, 2016 kembali meningkat menjadi 1774 pasien. Direktur RSUD Dr Soetomo dr. Harsono mengung- kapkan, hingga seminggu menjelang lebaran kasus kecelakaan mercon masih nihil. Diharapkan situasi tersebut terus berjalan hingga selesainya liburan. ”Mudah mudahan tidak ada juga kecelakaan lalu lintas atau insiden yang menonjol sehingga meski- pun kami siap tapi tidak ada hal yang tidak di- inginkan,” ujar Harsono. Sebagai langkah antisipasi RSDS juga telah menyiapkan 6 ruangan kamar operasi yang siap siaga 24 jam, ter- masuk kamar operasi khu- sus pada penanganan me- nonjol. ”Kamar operasi pusat juga disiapkan untuk hal hal khusus, kalau IGD tidak cu- kup menampung akan kita gu- nakan juga,” ujarnya. Lima penyakit musiman ialah in feksi pen- cernaan (diare atau mun ta ber), asma, de mam dan ISPA. (psy/nug) SURABAYA -Seperti agenda tahunan, Rumah Sakit Umum Daerah RSUD Dr Soetomo Surabaya telah mengantisipasi kejadian menonjol di tengah pelaksa- naan mudik dan cuti pan- jang Hari Raya Idul Fitri 1438 H. RS pelat merah ke- las tersier ini menyiagakan 121 tenaga medis on call 24 jam mulai 23 Juni hingga 3 Juli mendatang. Tenaga on call 24 jam tersebut meliputi 83 te- naga pelayanan dan 38 te- naga penunjang, disiaga- kan khusus untuk membe- rikan rasa aman dan pela- yanan maksimal. Jumlah tenaga on call tersebut belum termasuk dokter on call yang siaga 24 jam dan bergilir setiap hari sesuai plot jadwal jaga. Kesiagaan tenaga struk- tural on call yang terdiri dari dokter senior dan wa- kil direktur RSDS. Mereka bertanggung jawab sebagai koordinator yang mengo- mandoi kesiapan petugas medis dan dokter yang bertugas. Kesiagaan tena- ga juga berlaku pada IRNA Anak, IRNA obsgene dan instalasi lainnya yang tersedia di RS pelat merah keuangan,” urainya. Sementara itu, Wakil Direktur RSUD dr. Soe- tomo Joni Wahyuhadi, Sp- BS menambahkan, jumlah logistik obat obatan sudah tersedia dengan sangat mencukupi. Meski tidak ada penam- bahan khusus, namun stok beraneka ragam jenis far- masi sudah tersedia kom- plit di gudang penyimpa- nan. ”Untuk jumlahnya pasti banyak sekali. Intinya untuk satu bulan ke depan sudah aman ketersediaan- nya,” imbuh Joni. Selain itu, persiapan di RSUD dr Soetomo juga di- lakukan dengan mengu- tamakan kerja sama eks- ternal seperti sistem ru- jukan antar rumah sakit dan Puskesmas atau fasili- tas tipe primer dan sekun- der serta koordinasi lintas sektor. (psy/nug) layouter: hadi PHAKSY SUKOWATI/RADAR SURABAYA URGENT: Ruangan unit resusitasi untuk menangani pasien dalam kondisi kritis dan terancam jiwanya. tersebut. Direktur BLUD RSUD Dr Soetomo Surabaya, dr Harsono, mengatakan, te- naga on call tersebut akan bertugas secara bergantian sesuai dengan jadwal yang sudah diberikan serta di- larang mematikan pon- selnya selama 24 jam. Sedangkan, kesiagaan tenaga struktural bertang- gung jawab dan melapor kepada direktur serta me- ngkoordinasi para dokter jaga ataupun dokter tam- bahan bila terjadi hal hal khusus. ”Jadi kami pas- tikan tidak ada yang libur. Tapi semua dokter juga kita tugaskan berjaga ber- giliran dan ponsel harus 24 jam,” ujar Harsono. Selama masa libur Leba- ran unit rawat jalan ditu- tup untuk sementara, lan- taran tindakan akan di- konsentrasikan pada pela- HALAMAN 28 RADAR SURABAYA JUMAT, 23 JUNI 2017 yanan Instalasi Rawat Gawat Darurat (IGD). ”Begitu juga kamar ope- rasi juga tersedia di IGD berjumlah 6 ruangan, se- andainya ada suatu keja- dian masal kami siap me- layani melalui IGD,” tutur dr Harsono. Untuk sarana operasional seperti ambulans umum dan jenazah, radiologi dan CT scan, layanan laborato- rium, logistik nonmedik beserta stok cadangan me- dis lainnya tetap berjalan seperti hari hari kerja bia- sanya, tanpa ada pengu- rangan. ”Aktifitas disini akan ber- jalan normal, seperti rawat inap, ambulance, obat dan logistik medik, layanan gizi untuk makanan pasien maupun petugas, jaringan informasi teknologi, serta peningkatan pengamanan dari Satpol PP maupun PHAKSY SUKOWATI/RADAR SURABAYA RAMAI: Salah satu sudut ruangan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Dr Soetomo yang dipenuhi pasien rawat jalan. Antisipasi Korban Mercon dan Laka Lantas dr. Harsono Maksimalkan Tenaga Medis On Call

Upload: tranhanh

Post on 16-Mar-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Surabaya - Hampir setiap perayaan hari raya idul fitri jumlah kunjungan pasien IGD meningkat. Ka sus kecelakaan lalu lintas dan kecelakaan mercon men jadi dua kasus yang sering dijumpai setiap ta-hunnya, sehingga dua kasus itu pun menjadi atensi.

Menurut data yang tercatat oleh RSDS, sejak 2011, jumlah kunjungan pasien yang dirawat di IGD pada hari libur lebaran selalu meningkat signifikan setiap tahunnya. Tahun 2015, kunjungan sempat menurun, dari 1103 pasien menjadi 984 pasien. Namun, 2016 kem bali meningkat menjadi 1774 pasien.

Direktur RSUD Dr Soetomo dr. Harsono meng ung-kap kan, hingga seminggu menjelang lebaran kasus ke ce lakaan mercon masih nihil. Diharapkan situasi ter se but terus berjalan hingga selesainya liburan.

”Mu dah mu dahan tidak ada juga kecelakaan lalu lintas atau in siden yang menonjol sehingga mes ki-pun kami siap tapi tidak ada hal yang tidak di-ingin kan,” ujar Har sono.

Sebagai langkah antisipasi RSDS juga telah me nyiapkan 6 ruangan kamar ope rasi yang siap siaga 24 jam, ter -ma suk kamar operasi khu -sus pada pena nga nan me -non jol. ”Ka mar operasi pu sat juga di siap kan untuk hal hal khu sus, kalau IGD tidak cu-kup me nam pung akan kita gu-na kan juga,” ujarnya. Lima penyakit mu siman ialah in fek si pen-cer na an (dia re atau mun ta ber), asma, de mam dan ISPA.(psy/nug)

Surabaya-Seperti agenda tahunan, Rumah Sakit Umum Daerah RS UD Dr Soetomo Surabaya telah mengantisipasi ke ja dian menonjol di tengah pe lak sa-naan mu dik dan cuti pan-jang Hari Raya Idul Fitri 1438 H. RS pelat merah ke-las tersier ini menyiagakan 121 tenaga medis on call 24 jam mulai 23 Juni hingga 3 Juli mendatang.

Tenaga on call 24 jam ter sebut meliputi 83 te-naga pelayanan dan 38 te-naga penunjang, di sia ga-kan khusus untuk mem be-rikan rasa aman dan pe la-yanan maksimal. Jumlah tenaga on call tersebut belum termasuk dokter on call yang siaga 24 jam dan bergilir setiap hari sesuai plot jadwal jaga.

Kesiagaan tenaga struk-tural on call yang terdiri dari dokter senior dan wa-kil direktur RSDS. Mereka bertanggung jawab sebagai koordinator yang me ngo-mandoi kesiapan petugas medis dan dokter yang bertugas. Kesiagaan te na-ga juga berlaku pada IRNA Anak, IRNA obsgene dan instalasi lainnya yang tersedia di RS pelat merah

keua ngan,” urainya.Sementara itu, Wakil

Direktur RSUD dr. Soe-tomo Joni Wahyuhadi, Sp-BS me nambahkan, jumlah logistik obat obatan sudah tersedia dengan sangat men cukupi.

Meski tidak ada pe nam-bahan khusus, namun stok beraneka ra gam jenis far-masi sudah ter sedia kom-plit di gudang pe nyim pa-nan. ”Untuk jum lahnya pasti banyak sekali. Intinya untuk satu bulan ke depan sudah aman ke ter sediaan-nya,” imbuh Joni.

Selain itu, persiapan di RSUD dr Soetomo juga di-lakukan dengan me ngu-tamakan kerja sama eks-ternal seperti sistem ru-jukan antar rumah sakit dan Puskesmas atau fasi li-tas tipe primer dan se kun-der serta koordinasi lintas sektor. (psy/nug)

layouter: hadi

Phaksy sukowati/radar surabaya

Urgent: ruangan unit resusitasi untuk menangani pasien dalam kondisi kritis dan terancam jiwanya.

tersebut.Direktur BLUD RSUD

Dr Soetomo Surabaya, dr Har sono, mengatakan, te-naga on call tersebut akan ber tu gas secara bergantian se suai dengan jadwal yang su dah diberikan serta di-la rang mematikan pon-selnya selama 24 jam.

Se dangkan, kesiagaan tenaga struktural ber tang-gung jawab dan melapor ke pada direktur serta me-

ng koo r dinasi para dok ter jaga atau pun dokter tam-bahan bila terjadi hal hal khusus. ”Jadi kami pas-tikan tidak ada yang libur. Tapi semua dokter juga kita tu gaskan berjaga ber-giliran dan ponsel harus 24 jam,” ujar Harsono.

Selama masa libur Le ba-ran unit rawat jalan di tu-tup untuk sementara, lan-ta ran tindakan akan di-kon sentrasikan pada pe la-

haLaMaN 28rADAr SUrABAYA JUmAt, 23 JuNi 2017

ya nan Instalasi Ra wat Ga wat Darurat (IGD).

”Be gitu juga kamar ope-rasi juga tersedia di IGD ber jumlah 6 ruangan, se-an dai nya ada suatu keja-dian masal kami siap me-la yani melalui IGD,” tutur dr Harsono.

Untuk sarana operasional seperti ambulans umum dan jenazah, radiologi dan CT scan, layanan labora to-rium, logistik nonmedik be serta stok cadangan me-dis lainnya tetap berjalan seperti hari hari kerja bia-sa nya, tanpa ada pengu-rangan.

”Aktifitas disini akan ber-jalan normal, se perti rawat inap, am bu lan ce, obat dan logistik medik, layanan gizi untuk ma ka nan pasien mau pun pe tu gas, jaringan informasi tek no logi, serta pening ka tan pe ngamanan dari Sat pol PP maupun

Phaksy sukowati/radar surabaya

rAmAi: Salah satu sudut ruangan instalasi gawat Darurat (igD) rSUD Dr Soetomo yang dipenuhi pasien rawat jalan.

Antisipasi Korban Mercon dan Laka Lantas

dr. Harsono

Maksimalkan Tenaga Medis On Call