radar buleleng - file.lelangdjkn.kemenkeu.go.id

1
JUMAT 20 AGUSTUS 2021 5 RADAR BULELENG PT Bank Pembangunan Daerah Bali PENGUMUMAN LELANG KEDUA Nomor: B-0926/SRT/PNK/2021 PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Seririt melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang, masing-masing atas nama : 1. I WAYAN SUYAMA, berupa : a. Satu bidang tanah berikut segala sesuatu yang berdiri/melekat di atasnya, sesuai SHM No. 01368 Luas Tanah 650 M² atas nama I Wayan Suyama Terletak Desa Tigawasa Kec. Banjar Kab. Buleleng. (Nilai limit lelang sebesar Rp 734.400.000,- ; Uang Jaminan Rp 150.000.000,-) Syarat-syarat Lelang: 1. Objek lelang dijual dengan kondisi apa adanya (as is), peserta lelang dapat melihat obyek lelang sejak diumumkan dan dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang serta tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat lelang, dan apabila ada tunggakan rekening air, telepon, listrik dan PBB menjadi tanggungan pembeli; 2. Penawaran lelang dilakukan dengan cara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet dengan metode “Close Bidding” yang diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Informasi Penting, Prosedur Lelang dan Syarat dan Ketentuan pada domain tersebut; 3. Peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan penawaran lelang ke Nomor Virtual Account (VA) dan harus efektif diterima KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan lelang; 4. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas sampai dengan : Hari : Jumat; Tanggal : 3 September 2021; Batas Akhir Penawaran : 09.00 WIB (waktu server ALMI) atau Pukul 10.00 WITA; Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang : KPKNL Singaraja, Jalan Udayana Nomor 10, Singaraja Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran. 5. Pemenang lelang akan diumumkan ke alamat email masing-masing peserta; 6. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 7. Uang jaminan penawaran lelang dari peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dikembalikan seluruhnya tanpa potongan dan dapat dikenakan biaya transaksi sesuai ketentuan yang berlaku pada tiap bank; 8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada Pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. 9. Peserta lelang dapat melihat obyek lelang sejak pengumuman ini terbit dan keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Bank BPD Bali Kantor Cabang Seririt Tlp. (0362) 92060 dan HP No. 081338244216, 082237284009, dan 081339336785 atau KPKNL Singaraja Tlp. (0362) 32811/32812 ext.115. Buleleng, 20 Agustus 2021 PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Seririt , Sanjaya Caesar, SH., MH. NRK : 0834 PT Bank Pembangunan Daerah Bali PENGUMUMAN LELANG KEDUA Nomor: B-0926/SRT/PNK/2021 PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Seririt melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang, masing-masing atas nama : 1. Nyoman Ardana, berupa : Satu bidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang berdiri/melekat di atasnya, sesuai SHM No. 372 luas 700 M² atas nama Nyoman Ardana terletak di Desa Gobleg, Kec. Banjar, Kab. Buleleng, Prov. Bali. (Nilai limit lelang sebesar Rp. 1.425.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 300.000.000,-) Syarat-syarat Lelang: 1. Objek lelang dijual dengan kondisi apa adanya (as is), peserta lelang dapat melihat obyek lelang sejak diumumkan dan dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang serta tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat lelang, dan apabila ada tunggakan rekening air, telepon, listrik dan PBB menjadi tanggungan pembeli; 2. Penawaran lelang dilakukan dengan cara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet dengan metode “Close Bidding” yang diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Informasi Penting, Prosedur Lelang dan Syarat dan Ketentuan pada domain tersebut; 3. Peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan penawaran lelang ke Nomor Virtual Account (VA) dan harus efektif diterima KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan lelang; 4. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas sampai dengan : Hari : Jumat; Tanggal : 03 September 2021; Batas Akhir Penawaran : 09.30 WIB (waktu server ALMI) atau Pukul 10.30 WITA; Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang : KPKNL Singaraja, Jalan Udayana No. 10, Singaraja Penetapan Pemenang : setelah batas akhir penawaran. 5. Pemenang lelang akan diumumkan ke alamat email masing-masing peserta; 6. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara; 7. Uang jaminan penawaran lelang dari peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dikembalikan seluruhnya tanpa potongan dan dapat dikenakan biaya transaksi sesuai ketentuan yang berlaku pada tiap bank; 8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada Pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang. 9. Peserta lelang dapat melihat obyek lelang sejak pengumuman ini terbit dan keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Bank BPD Bali Kantor Cabang Seririt Tlp. (0362) 92060 dan HP No. 081338244216 dan 081339336785 atau KPKNL Singaraja Tlp. (0362) 32811/32812 ext.115. Buleleng, 20 Agustus 2021 PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Seririt Sanjaya Caesar, SH., MH. NRK : 0834 Kiat BUMDes Panji Lakukan Digitalisasi Keuangan (2-Habis) Kepercayaan Tumbuh, Pada 2020 Bukukan Laba Rp 536,31 Juta EKA PRASETYA/RADAR BULELENG TAHUN LALU, LABANYA SETENGAH MILIAR RUPIAH: Suasana Kantor BUMDes Bhuana Utama Desa Panji. Dari 4.267 pelanggan air bersih, sebanyak 1.176 di antaranya membuka rekening tabungan di unit simpan pinjam. Upaya transparansi transaksi digital itu, per- lahan membuat keper- cayaan publik tumbuh. Dari 4.267 pelanggan air bersih, sebanyak 1.176 di antaranya membuka rekening tabungan di unit simpan pinjam. Mereka rutin memba- yar nontunai melalui layanan digital BUMDes. Rata-rata transaksi hari- an Rp 42 juta. HIASAN Merah Putih warnai ruangan BUMDes Bhuana Uta- ma Desa Panji. Tampak seo- rang pegawai BUMDes tengah melayani seorang nasabah. Terkait nilai harian tran- saksi digital yang dibukukan nasabah mencapai puluhan juta rupiah tersebut, angka itu, sejatinya belum optimal. Sebab, baru 27 persen pelang- gan air bersih yang melakukan pembayaran secara digital. Menurut Edy, idealnya ada 70 persen pelanggan air bersih yang melakukan pembayaran melalui laman BUMDes. Den- gan demikian, perputaran ekonomi akan lebih optimal. Biaya transaksi juga menjadi lebih murah. Kendala yang dihadapi mana- jemen BUMDes saat ini, adalah kepercayaan masyarakat pada lembaga keuangan nonbank pada masa pandemi. Terlebih, pada masa pandemi sejumlah lembaga keuangan nonbank di Bali, mengalami masalah likuiditas. ’’Mereka trauma dengan lem- baga keuangan nonbank. Kare- na di luar ada kasus keuangan. Meski saat ini kondisi likuiditas dan cash flow kami aman. Ini tantangan bagi kami, supaya masyarakat kami mau beralih ke ekosistem digital. Kami menargetkan akhir tahun ini, 35 persen pelanggan sudah masuk ke ekosistem digital,” tutur Direktur BUMDes Bhua- na Utama Edy Susena. Lewat ekosistem digital, bisnis BUMDes Bhuana Uta- ma bergerak ke arah positif. Merujuk laporan keuangan yang dipublikasikan manaje- men, pada 2019 lalu, BUMDes Bhuana Utama membukukan laba sebanyak Rp 421,68 juta. Sementara, pada 2020, laba meningkat menjadi Rp 536,31 juta. Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Buleleng Nyoman Agus Jaya Sumpena mengungkap- kan, mendukung BUMDes beralih ke sistem digital. Le- wat digitalisasi, diyakini ter- jadi transparansi pengelolaan BUMDes. Terutama, BUMDes yang menjadikan unit simpan pinjam sebagai tulang pung- gung. Jaya Sumpena menyebut, BUMDes Bhuana Utama serta BUMDes Kartika Lestari Desa Baktiseraga, menjadi pionir penerapan digitalisasi dalam layanan simpan pinjam. Kini, layanan juga diadopsi BUM- Des Dharma Karya Desa Pe- maron, BUMDes Mandala Giri Amertha Desa Tajun, BUMDes Kusuma Giri Desa Tamblang, dan BUMDes Eka Giri Karya Utama Desa Wanagiri. ’’Manfaatnya kan banyak. Paling penting kan trans- paransi terjamin. Sehingga, menumbuhkan kepercayaan masyarakat. Karena modal terbesar lembaga keuangan itu kan kepercayaan dari publik,” kata Jaya Sumpena. Kini, pada masa pandemi, transaksi secara digital men- jadi lebih relevan. ’’Tatap muka menjadi lebih minim. Sehingga, menjadi salah satu cara pencegahan penyebaran Covid-19,” imbuhnya. Meski begitu, Jaya Sumpena mengatakan, ada tantangan besar dalam tata kelola BUM- Des. Yakni, masalah sumber- daya manusia (SDM). Teruta- ma, soal kejujuran pengurus. Selama ini, BUMDes selalu identik dengan unit simpan pinjam sebagai tulang punggu- ng. Sehingga, dibutuhkan keju- juran dan transparansi dalam pengelolaan dana masyarakat. (*/eka prasetya/djo) DOK. RADAR BALI TAK IDEAL: Layanan pembayaran pajak di BPKPD Buleleng. Pariwisata Macet, Realisasi Tersendat  SINGARAJA, Radar Bali – Realisasi pendapatan pemer- intah dari sektor pajak daerah tersendat. Hingga medio Agustus 2021, realisasi pendapatan pajak daerah baru mencapai 51,9 persen. Padahal realisasi pendapatan daer- ah idealnya telah mencapai angka 65 persen dari target. Dari sepuluh sub sektor pajak daerah, hanya tiga sektor saja yang telah mendekati target realisasi. Masing-masing pajak reklame yang kini telah menyentuh angka Rp 1,38 miliar, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan yang realisasinya mencapai angka Rp 28,68 miliar, dan pajak mineral bukan logam sebanyak Rp 58,86 juta. Badan Pendapatan Keuangan dan Pendapatan Daer- ah (BPKPD) Buleleng tak bisa berbuat banyak. Sebab sebagian besar sektor pendapatan pajak, terdampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap sektor pariwisata. Sektor pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan misalnya, terdampak langsung terhadap sektor pariwisata. “Ada juga sektor pajak penerangan jalan dan air tanah yang ternyata secara tidak langsung terdampak sektor pariwisata. Karena tidak ada wisatawan, konsumsi listrik dan air turun. Sehingga pendapatan pajak kita juga ikut terdampak,” kata Kepala BPKPD Buleleng, Gede Sugiartha saat ditemui di Kantor Bupati Buleleng, Kamis (19/8). Saat ini pemerintah masih berharap pada sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sektor ini sempat member- ikan pendapatan signifikan pada tahun 2020 lalu. Ketika itu pemerintah berhasil meraup pendapatan sebanyak Rp 22,39 miliar. Namun pada tahun ini, realisasi pendapatan dari sektor PBB baru mencapai angka Rp 11,25 miliar. Sugiartha mengaku tak bisa bicara banyak, karena kondisi ekonomi masyarakat dalam kondisi sulit. Sehingga BPKPD hanya bisa melancarkan relaksasi pajak. Mulai dari penghapusan denda pajak, perpanjangan masa pem- bayaran pajak hingga Desember 2021, pengurangan pajak, serta diskon pajak hingga 50 persen. “Mudah-mudahan ini merangsang masyarakat bersedia membayar pajak, karena insentif yang kami berikan sudah cukup banyak. Kami optimistis akhir tahun ini, bisa mencapai target,” tukas Sugiartha. (eps/rid) PENDAPATAN PAJAK DOK. RADAR BALI Korban Persetubuhan Diungsikan SINGARAJA, Radar Bali Korban persetubuhan di Ke- camatan Sawan, Buleleng terpaksa diungsikan ke rumah aman. Korban diungsikan dengan pertimbangan faktor keamanan. Selain itu korban mengalami tekanan psikis. Sehingga membutuhkan pen- dampingan khusus. Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Bule- leng, kini tengah melakukan pendampingan pada korban. Terutama dalam hal pemuli- han psikis. Ketua P2TP2A Buleleng Made Wibawa mengatakan, pihaknya telah mendampingi korban sejak Minggu (15/7). Saat itu pihaknya telah men- ganjurkan agar korban mel- aporkan masalah tersebut pada aparat penegak hukum. Sehingga korban membu- latkan tekad membuat lapo- ran polisi pada Senin (16/7). “Kami sudah berikan kon- seling dan penguatan pada korban. Agar dia bersedia bicara dengan terbuka. Kondi- si psikisnya saat ini memang sangat tertekan,” kata Wibawa saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (19/8). Lebih lanjut diungkapkan, selama empat tahun terakhir korban berada dalam tekanan yang cukup berat. Sehingga kor- ban merasa jenuh. Korban juga merasa tidak mendapat perlind- ungan di lingkungan. Sehingga kondisi psikisnya dinilai cukup mengkhawatirkan. Kini korban didampin- gi oleh seorang psikolog. Setiap hari korban rutin menjalani sesi terapi den- gan pakar kejiwaan. Dengan harapan kondisi psikisnya dapat segera pulih. “Sampai hari ini tetap kami berikan pendampingan psikologis. Korban kami pindahkan ke rumah aman, karena merasa tidak nyaman di lingkungan keluarga. Maka kami siapkan lokasi yang lebih nyaman se- cara psikis. Sekaligus untuk pemulihan,” jelasnya. Seperti diberitakan sebel- umnya, polisi menangkap seo- rang pria berinisial Nyoman S, warga Kecamatan Sawan. Nyoman S telah menyetubuhi putri kandungnya sejak tahun 2017 silam. Saat itu putrinya baru berusia 15 tahun. Nyoman S berdalih tidak mau anaknya jatuh ke per- gaulan bebas dan disetubuhi orang lain. Ia akhirnya mel- ancarkan bujuk rayu untuk menyetubuhi anaknya. Bah- kan Nyoman S disebut sempat mengancam putri kandungn- ya, agar melayani keinginan bejat tersangka. (eps/rid) n Ke Rumah Aman Lantaran Alami Tekanan Psikis n Ayah yang Tega Setubuhi Anak Kandung hingga 4 Tahun Sampai hari ini tetap kami berikan pendamp- ingan psikologis. Kor- ban kami pindahkan ke rumah aman, karena merasa tidak nyaman di lingkungan keluarga. Maka kami siapkan lo- kasi yang lebih nyaman secara psikis. Sekaligus untuk pemulihan.” MADE WIBAWA Ketua P2TP2A Buleleng EKA PRASETYA/RADAR BALI BANTUAN: Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra menyerahkan bantuan sembako pad a para ODHA. dr. Sutjidra Janjikan KUBE Bagi ODHA SINGARAJA, Radar Bali Wakil Bupati Buleleng dr. I Ny- oman Sutjidra, Sp.OG, berjanji akan memfasilitasi bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) kepada warga yang masuk kelompok Orang Den- gan HIV/AIDS (ODHA). Ban- tuan itu diberikan agar ODHA dapat tetap produktif selama menjalani masa terapi. Hal itu diungkapkan Sut- jidra, disela-sela penyerah- an bantuan sembako pada para ODHA di Kabupaten Buleleng, Kamis (19/8). Total ada 150 paket sembako yang didistribusikan pada para ODHA. Sutjidra mengatakan, pe- merintah harus memastikan hak-hak ODHA. Utamanya hak mereka mendapatkan layanan kesehatan yang me- madai. Selain itu para ODHA juga diharapkan tetap berdaya secara ekonomi, selama masa pemulihan mereka. Menurut Sutjidra saat ini pemerintah sangat terban- tu peran para pendamping. “Mereka membantu para ODHA. Misalnya saat sakit, pemakaian jarum suntik diperhatikan. Termasuk saat transfusi darah. Kalau ibu melahirkan misalnya, sangat dianjurkan tidak menyusui anaknya,” kata Sutjidra.(eps/rid)

Upload: others

Post on 03-Nov-2021

12 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: RADAR BULELENG - file.lelangdjkn.kemenkeu.go.id

JUMAT 20 AGUSTUS 2021 5RADAR BULELENG

PT Bank Pembangunan Daerah Bali

PENGUMUMAN LELANG KEDUANomor: B-0926/SRT/PNK/2021

PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Seririt melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang, masing-masing atas nama :

1. I WAYAN SUYAMA, berupa :a. Satu bidang tanah berikut segala sesuatu yang berdiri/melekat di atasnya, sesuai

SHM No. 01368 Luas Tanah 650 M² atas nama I Wayan Suyama Terletak Desa Tigawasa Kec. Banjar Kab. Buleleng.

(Nilai limit lelang sebesar Rp 734.400.000,- ; Uang Jaminan Rp 150.000.000,-)

Syarat-syarat Lelang:1. Objek lelang dijual dengan kondisi apa adanya (as is), peserta lelang dapat melihat

obyek lelang sejak diumumkan dan dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang serta tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat lelang, dan apabila ada tunggakan rekening air, telepon, listrik dan PBB menjadi tanggungan pembeli;

2. Penawaran lelang dilakukan dengan cara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet dengan metode “Close Bidding” yang diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Informasi Penting, Prosedur Lelang dan Syarat dan Ketentuan pada domain tersebut;

3. Peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan penawaran lelang ke Nomor Virtual Account (VA) dan harus efektif diterima KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan lelang;

4. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas sampai dengan : Hari : Jumat; Tanggal : 3 September 2021; Batas Akhir Penawaran : 09.00 WIB (waktu server ALMI) atau Pukul 10.00 WITA; Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang : KPKNL Singaraja, Jalan Udayana Nomor 10, Singaraja Penetapan Pemenang : Setelah batas akhir penawaran.

5. Pemenang lelang akan diumumkan ke alamat email masing-masing peserta;

6. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara;

7. Uang jaminan penawaran lelang dari peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dikembalikan seluruhnya tanpa potongan dan dapat dikenakan biaya transaksi sesuai ketentuan yang berlaku pada tiap bank;

8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada Pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.

9. Peserta lelang dapat melihat obyek lelang sejak pengumuman ini terbit dan keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Bank BPD Bali Kantor Cabang Seririt Tlp. (0362) 92060 dan HP No. 081338244216, 082237284009, dan 081339336785 atau KPKNL Singaraja Tlp. (0362) 32811/32812 ext.115.

Buleleng, 20 Agustus 2021PT. Bank Pembangunan Daerah Bali

Kantor Cabang Seririt,

Sanjaya Caesar, SH., MH.NRK : 0834

PT Bank Pembangunan Daerah Bali

PENGUMUMAN LELANG KEDUANomor: B-0926/SRT/PNK/2021

PT. Bank Pembangunan Daerah Bali Kantor Cabang Seririt melalui perantaraan Kantor Pelayanan Kekayaan Negara dan Lelang (KPKNL) Singaraja akan melaksanakan penjualan di muka umum (lelang) parate eksekusi berdasarkan Pasal 6 Undang-Undang Hak Tanggungan Nomor 4 tahun 1996, terhadap barang jaminan milik Penanggung Hutang dan/atau Penjamin Hutang, masing-masing atas nama :

1. Nyoman Ardana, berupa : Satu bidang tanah dan bangunan berikut segala sesuatu yang berdiri/melekat di

atasnya, sesuai SHM No. 372 luas 700 M² atas nama Nyoman Ardana terletak di Desa Gobleg, Kec. Banjar, Kab. Buleleng, Prov. Bali.

(Nilai limit lelang sebesar Rp. 1.425.000.000,- ; Uang Jaminan Rp. 300.000.000,-)

Syarat-syarat Lelang:

1. Objek lelang dijual dengan kondisi apa adanya (as is), peserta lelang dapat melihat obyek lelang sejak diumumkan dan dianggap telah mengetahui/memahami kondisi objek lelang serta tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada pihak Penjual dan/atau Pejabat lelang, dan apabila ada tunggakan rekening air, telepon, listrik dan PBB menjadi tanggungan pembeli;

2. Penawaran lelang dilakukan dengan cara tertulis tanpa kehadiran peserta lelang melalui internet dengan metode “Close Bidding” yang diakses pada alamat domain https://www.lelang.go.id. Tata cara mengikuti lelang dapat dilihat pada menu “Informasi Penting, Prosedur Lelang dan Syarat dan Ketentuan pada domain tersebut;

3. Peserta lelang wajib menyetorkan uang jaminan penawaran lelang ke Nomor Virtual Account (VA) dan harus efektif diterima KPKNL selambat-lambatnya 1 (satu) hari kalender sebelum pelaksanaan lelang;

4. Penawaran lelang diajukan melalui alamat domain diatas sampai dengan : Hari : Jumat; Tanggal : 03 September 2021; Batas Akhir Penawaran : 09.30 WIB (waktu server ALMI) atau Pukul 10.30 WITA; Alamat Domain : https://www.lelang.go.id Tempat Lelang : KPKNL Singaraja, Jalan Udayana No. 10, Singaraja Penetapan Pemenang : setelah batas akhir penawaran.

5. Pemenang lelang akan diumumkan ke alamat email masing-masing peserta;

6. Pemenang lelang yang ditunjuk wajib membayar harga lelang dan bea lelang 2% selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah pelaksanaan lelang, apabila tidak melunasi maka dinyatakan wanprestasi dan uang jaminan penawaran lelang disetorkan ke kas Negara;

7. Uang jaminan penawaran lelang dari peserta lelang yang tidak memenangkan lelang dikembalikan seluruhnya tanpa potongan dan dapat dikenakan biaya transaksi sesuai ketentuan yang berlaku pada tiap bank;

8. Karena satu dan lain hal, pihak penjual dan/ atau Pejabat Lelang dapat melakukan pembatalan lelang terhadap objek lelang tersebut diatas dan pihak-pihak yang berkepentingan/peminat lelang tidak dapat melakukan tuntutan/keberatan dalam bentuk apapun kepada Pihak Penjual dan/atau Pejabat Lelang.

9. Peserta lelang dapat melihat obyek lelang sejak pengumuman ini terbit dan keterangan lebih lanjut dapat menghubungi: Bank BPD Bali Kantor Cabang Seririt Tlp. (0362) 92060 dan HP No. 081338244216 dan 081339336785 atau KPKNL Singaraja Tlp. (0362) 32811/32812 ext.115.

Buleleng, 20 Agustus 2021PT. Bank Pembangunan Daerah Bali

Kantor Cabang Seririt

Sanjaya Caesar, SH., MH.NRK : 0834

Kiat BUMDes Panji Lakukan Digitalisasi Keuangan (2-Habis)

Kepercayaan Tumbuh, Pada 2020 Bukukan Laba Rp 536,31 Juta

EKA PRASETYA/RADAR BULELENG

TAHUN LALU, LABANYA SETENGAH MILIAR RUPIAH: Suasana Kantor BUMDes Bhuana Utama Desa Panji. Dari 4.267 pelanggan air bersih, sebanyak 1.176 di antaranya membuka rekening tabungan di unit simpan pinjam.

Upaya transparansi transaksi digital itu, per-

lahan membuat keper-cayaan publik tumbuh.

Dari 4.267 pelanggan air bersih, sebanyak 1.176

di antaranya membuka rekening tabungan di

unit simpan pinjam. Mereka rutin memba-

yar nontunai melalui layanan digital BUMDes. Rata-rata transaksi hari-

an Rp 42 juta.

HIASAN Merah Putih warnai ruangan BUMDes Bhuana Uta-ma Desa Panji. Tampak seo-rang pegawai BUMDes tengah melayani seorang nasabah.

Terkait nilai harian tran-saksi digital yang dibukukan nasabah mencapai puluhan juta rupiah tersebut, angka itu, sejatinya belum optimal. Sebab, baru 27 persen pelang-gan air bersih yang melakukan pembayaran secara digital.

Menurut Edy, idealnya ada 70 persen pelanggan air bersih yang melakukan pembayaran melalui laman BUMDes. Den-gan demikian, perputaran ekonomi akan lebih optimal. Biaya transaksi juga menjadi lebih murah.

Kendala yang dihadapi mana-jemen BUMDes saat ini, adalah kepercayaan masyarakat pada lembaga keuangan nonbank pada masa pandemi. Terlebih, pada masa pandemi sejumlah lembaga keuangan nonbank di Bali, mengalami masalah likuiditas.

’’Mereka trauma dengan lem-baga keuangan nonbank. Kare-na di luar ada kasus keuangan. Meski saat ini kondisi likuiditas dan cash flow kami aman. Ini tantangan bagi kami, supaya masyarakat kami mau beralih ke ekosistem digital. Kami menargetkan akhir tahun ini, 35 persen pelanggan sudah masuk ke ekosistem digital,” tutur Direktur BUMDes Bhua-na Utama Edy Susena.

Lewat ekosistem digital,

bisnis BUMDes Bhuana Uta-ma bergerak ke arah positif. Merujuk laporan keuangan yang dipublikasikan manaje-men, pada 2019 lalu, BUMDes Bhuana Utama membukukan laba sebanyak Rp 421,68 juta. Sementara, pada 2020, laba meningkat menjadi Rp 536,31 juta.

Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (Kadis PMD) Buleleng Nyoman Agus Jaya Sumpena mengungkap-kan, mendukung BUMDes beralih ke sistem digital. Le-wat digitalisasi, diyakini ter-jadi transparansi pengelolaan BUMDes. Terutama, BUMDes yang menjadikan unit simpan pinjam sebagai tulang pung-gung.

Jaya Sumpena menyebut, BUMDes Bhuana Utama serta BUMDes Kartika Lestari Desa Baktiseraga, menjadi pionir penerapan digitalisasi dalam layanan simpan pinjam. Kini, layanan juga diadopsi BUM-Des Dharma Karya Desa Pe-maron, BUMDes Mandala Giri

Amertha Desa Tajun, BUMDes Kusuma Giri Desa Tamblang, dan BUMDes Eka Giri Karya Utama Desa Wanagiri.

’’Manfaatnya kan banyak. Paling penting kan trans-paransi terjamin. Sehingga, menumbuhkan kepercayaan

masyarakat. Karena modal terbesar lembaga keuangan itu kan kepercayaan dari publik,” kata Jaya Sumpena.

Kini, pada masa pandemi, transaksi secara digital men-jadi lebih relevan. ’’Tatap muka menjadi lebih minim.

Sehingga, menjadi salah satu cara pencegahan penyebaran Covid-19,” imbuhnya.

Meski begitu, Jaya Sumpena mengatakan, ada tantangan besar dalam tata kelola BUM-Des. Yakni, masalah sumber-daya manusia (SDM). Teruta-

ma, soal kejujuran pengurus. Selama ini, BUMDes selalu identik dengan unit simpan pinjam sebagai tulang punggu-ng. Sehingga, dibutuhkan keju-juran dan transparansi dalam pengelolaan dana masyarakat. (*/eka prasetya/djo)

DOK. RADAR BALI

TAK IDEAL: Layanan pembayaran pajak di BPKPD Buleleng.

Pariwisata Macet, Realisasi Tersendat

 SINGARAJA, Radar Bali – Realisasi pendapatan pemer-intah dari sektor pajak daerah tersendat. Hingga medio Agustus 2021, realisasi pendapatan pajak daerah baru mencapai 51,9 persen. Padahal realisasi pendapatan daer-ah idealnya telah mencapai angka 65 persen dari target. Dari sepuluh sub sektor pajak daerah, hanya tiga sektor saja yang telah mendekati target realisasi. Masing-masing pajak reklame yang kini telah menyentuh angka Rp 1,38 miliar, Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan yang realisasinya mencapai angka Rp 28,68 miliar, dan pajak mineral bukan logam sebanyak Rp 58,86 juta.

Badan Pendapatan Keuangan dan Pendapatan Daer-ah (BPKPD) Buleleng tak bisa berbuat banyak. Sebab sebagian besar sektor pendapatan pajak, terdampak secara langsung maupun tidak langsung terhadap sektor pariwisata. Sektor pajak hotel, pajak restoran, dan pajak hiburan misalnya, terdampak langsung terhadap sektor pariwisata. “Ada juga sektor pajak penerangan jalan dan air tanah yang ternyata secara tidak langsung terdampak sektor pariwisata. Karena tidak ada wisatawan, konsumsi listrik dan air turun. Sehingga pendapatan pajak kita juga ikut terdampak,” kata Kepala BPKPD Buleleng, Gede Sugiartha saat ditemui di Kantor Bupati Buleleng, Kamis (19/8).

Saat ini pemerintah masih berharap pada sektor Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Sektor ini sempat member-ikan pendapatan signifikan pada tahun 2020 lalu. Ketika itu pemerintah berhasil meraup pendapatan sebanyak Rp 22,39 miliar. Namun pada tahun ini, realisasi pendapatan dari sektor PBB baru mencapai angka Rp 11,25 miliar.

Sugiartha mengaku tak bisa bicara banyak, karena kondisi ekonomi masyarakat dalam kondisi sulit. Sehingga BPKPD hanya bisa melancarkan relaksasi pajak. Mulai dari penghapusan denda pajak, perpanjangan masa pem-bayaran pajak hingga Desember 2021, pengurangan pajak, serta diskon pajak hingga 50 persen. “Mudah-mudahan ini merangsang masyarakat bersedia membayar pajak, karena insentif yang kami berikan sudah cukup banyak. Kami optimistis akhir tahun ini, bisa mencapai target,” tukas Sugiartha. (eps/rid)

PENDAPATAN PAJAK

DOK. RADAR BALI

Korban Persetubuhan Diungsikan

SINGARAJA,  Radar Bali  – Korban persetubuhan di Ke-camatan Sawan, Buleleng terpaksa diungsikan ke rumah aman. Korban diungsikan dengan pertimbangan faktor keamanan. Selain itu korban mengalami tekanan psikis. Sehingga membutuhkan pen-dampingan khusus.

Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak (P2TP2A) Bule-leng, kini tengah melakukan pendampingan pada korban. Terutama dalam hal pemuli-han psikis.

Ketua P2TP2A Buleleng Made Wibawa mengatakan, pihaknya telah mendampingi korban sejak Minggu (15/7). Saat itu pihaknya telah men-ganjurkan agar korban mel-aporkan masalah tersebut pada aparat penegak hukum. Sehingga korban membu-latkan tekad membuat lapo-ran polisi pada Senin (16/7). “Kami sudah berikan kon-seling dan penguatan pada korban. Agar dia bersedia bicara dengan terbuka. Kondi-si psikisnya saat ini memang sangat tertekan,” kata Wibawa

saat ditemui di ruang kerjanya pada Kamis (19/8).

Lebih lanjut diungkapkan, selama empat tahun terakhir korban berada dalam tekanan yang cukup berat. Sehingga kor-ban merasa jenuh. Korban juga merasa tidak mendapat perlind-ungan di lingkungan. Sehingga kondisi psikisnya dinilai cukup mengkhawatirkan.

Ki n i ko r b a n d i d a mp i n -gi oleh seorang psikolog.

Setiap har i korban r utin menjalani sesi terapi den-gan pakar kejiwaan. Dengan harapan kondisi psikisnya dapat segera pulih. “Sampai hari ini tetap kami berikan pendampingan psikologis.

Korban kami pindahkan ke rumah aman, karena merasa tidak nyaman di lingkungan keluarga. Maka kami siapkan lokasi yang lebih nyaman se-cara psikis. Sekaligus untuk pemulihan,” jelasnya.

Seperti diberitakan sebel-umnya, polisi menangkap seo-rang pria berinisial Nyoman S, warga Kecamatan Sawan. Nyoman S telah menyetubuhi putri kandungnya sejak tahun 2017 silam. Saat itu putrinya baru berusia 15 tahun.

Nyoman S berdalih tidak mau anaknya jatuh ke per-gaulan bebas dan disetubuhi orang lain. Ia akhirnya mel-ancarkan bujuk rayu untuk menyetubuhi anaknya. Bah-kan Nyoman S disebut sempat mengancam putri kandungn-ya, agar melayani keinginan bejat tersangka. (eps/rid)

nKe Rumah Aman Lantaran Alami Tekanan Psikis

nAyah yang Tega Setubuhi Anak Kandung hingga 4 Tahun

Sampai hari ini tetap kami berikan pendamp-ingan psikologis. Kor-

ban kami pindahkan ke rumah aman, karena merasa tidak nyaman

di lingkungan keluarga. Maka kami siapkan lo-

kasi yang lebih nyaman secara psikis. Sekaligus

untuk pemulihan.”MADE WIBAWA

Ketua P2TP2A Buleleng

EKA PRASETYA/RADAR BALI

BANTUAN: Wakil Bupati Buleleng dr I Nyoman Sutjidra menyerahkan bantuan sembako pad a para ODHA.

dr. Sutjidra Janjikan KUBE Bagi ODHA

SINGARAJA, Radar Bali – Wakil Bupati Buleleng dr. I Ny-oman Sutjidra, Sp.OG, berjanji akan memfasilitasi bantuan Kelompok Usaha Bersama (KUBE) kepada warga yang masuk kelompok Orang Den-gan HIV/AIDS (ODHA). Ban-tuan itu diberikan agar ODHA dapat tetap produktif selama menjalani masa terapi.

Hal itu diungkapkan Sut-jidra, disela-sela penyerah-an bantuan sembako pada para ODHA di Kabupaten Buleleng, Kamis (19/8). Total ada 150 paket sembako yang didistribusikan pada para ODHA.

Sutjidra mengatakan, pe-

merintah harus memastikan hak-hak ODHA. Utamanya hak mereka mendapatkan layanan kesehatan yang me-madai. Selain itu para ODHA juga diharapkan tetap berdaya secara ekonomi, selama masa pemulihan mereka.

Menurut Sutjidra saat ini pemerintah sangat terban-tu peran para pendamping. “Mereka membantu para ODHA. Misalnya saat sakit, pemakaian jarum suntik diperhatikan. Termasuk saat transfusi darah. Kalau ibu melahirkan misalnya, sangat dianjurkan tidak menyusui anaknya,” kata Sutjidra.(eps/rid)