q >uzq ôòóû ôòôö -...
TRANSCRIPT
RENSTRA
2019-2024
RENCANA STRATEGIS BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR
WWW.BPSDM.JATIMPROV.GO. ID
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang
Kebutuhan pengembangan kompetensi aparatur dewasa ini semakin
penting seiring dengan dinamika tuntutan masyarakat, penyelenggaraan
pemerintahan daerah yang semakin komplek, perubahan kebijakan dan
lingkungan strategis, perubahan paradigma pemerintahan (Good
Governance public service excellent), serta globalisasi seperti integrated
economic (MEA, ACFTA, WTO). Selain itu aparatur pemerintah juga dituntut
untuk peka terhadap berbagai isu strategis yang berkembang diantaranya
kemiskinan, gender, pertumbuhan ekonomi, kesehatan dan berbagai isu
strategis yang lain. Kondisi tersebut akan berdampak buruk bagi negara
jika pelaku-pelaku pembangunan di Indonesia memiliki tingkat kapabilitas
sumber daya manusia yang rendah. Dengan kapabilitas aparat yang tidak
mampu mendorong daya saing masyarakat dan tidak mampu melindungi
masyarakat, maka sektor-sektor vital ekonomi, sosial, budaya akan dikuasai
pihak luar bahkan dimungkinkan terjadinya penjajahan dalam wajah baru.
Oleh karenanya, aparat yang profesional dan berkelas dunia menjadi
prasyarat mutlak bagi pemerintah dalam menghadapi tantangan tersebut.
Guna melindungi stabilitas ekonomi, sosial, budaya, politik dan
kesejahteraan masyarakat, Pemerintah harus sejak dini menyiapkan aparat-
aparat yang akan mengayomi dan melindungi masyarakat dari berbagai
dampak negatif globalisasi. Pemerintah harus segera menyiapkan berbagai
komponen sistem pengembangan kompetensi aparatur yang efektif dan
efisien yang berpihak pada profesionalisme, wawasan global dan
keintegritasan baik dari aspek regulasi, kebijakan, pembiayaan, maupun
kelembagaan.
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
2
Birokrasi pada era saat ini dituntut banyak melakukan perubahan-
perubahan yang mendukung proses pelayanan public yang inovatif yang
didukung kerangka konseptual yang terencana dan didukung oleh
berbagai pihak yang terkait, terutama pimpinan, pejabat dalam satu
organisasi, dan staf pelaksana konsepsi perubahan tersebut. Adapun syarat
multlak terlaksananya pelayanan publik yang inovatif adalah tersedianya
aparatur yang memiliki kompetensi secara lengkap, baik itu kompetensi
manajerial, teknis, fungsional maupun sosial kultural
Dengan adanya tuntutan kompetensi aparatur yang semakin tinggi
dan semakin luas maka pendekatan-pendekatan dalam pengembangan
SDM aparatur kini tidak cukup hanya dengan berbasis
kompetensi (competency based human resource development) tapi lebih
mengarah kepada pengembangan talent pool atau talent based human
resource development yang akan mampu menghasilkan tidak hanya PNS
yang profesional tapi juga PNS yang memiliki integritas, dedikasi dan
kemampuan beradaptasi dengan berbagai perkembangan jaman.
Dalam rangka mewujudkan hal di atas, Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur sebagai perangkat daerah yang
menangani pengembangan kebijakan di bidang pengembangan
kompetensi aparatur memegang peranan yang sangat vital. Untuk itu
dalam pelaksanaan program dan kegiatannya perlu didukung dengan
ketersediaan dokumen Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 yang mana
merupakan pengejawantahan dari Rencana Pembangunan Jangka
Panjang Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
sebagaimana telah ditetapkan dalam Peraturan Daerah Nomor ….. Tahun
…….. Rencana strategis tersebut disusun dengan tetap mempertimbangkan
asas kesinambungan dan keberlanjutan program-program
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
3
pengembangan kompetensi aparatur yang telah dilaksanakan selama
periode sebelumnya.
Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Jawa Timur 2019-2024 berisi tentang arah masa depan organisasi
disertai dengan strategi dan kebijakan, program, serta kegiatan pokok,
yang akan menjadi rujukan sekaligus landasan penyusunan Rencana Kerja
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur setiap
tahunnya, sekaligus menjadi tolok ukur capaian kinerja Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur.
1.2. Landasan Hukum
Landasan penyusunan Rencana Strategis Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur antara lain :
Landasan Idiil : Pancasila
Landasan Konstitusional : Undang-Undang Dasar 1945
Landasan Operasional :
a. Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan
Negera Yang Bersih dan Bebas Kolusi, Korupsi dan Nepotisme
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 1999 Nomor 75,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3851);
b. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2004 Nomor 104, tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 4421);
c. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan
Keuangan Antara Pemerintah Pusat dan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2004 Nomor 126, tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 4438);
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
4
d. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana
Pembangunan Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025 (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2007 Nomor 33, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4700);
e. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 6, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
f. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587)
sebagaimana telah diubah beberapa kali, terakhir dengan Undang-
Undang Nomor 9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 58,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5679);
g. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 2005 tentang Pengelolaan
Keuangan Daerah;
h. Peraturan Pemerintah Nomor 79 Tahun 2005 tentang Pedoman
Pembinaan dan Pengawasan Penyelenggaraan Pemerintah Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 165,
tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 4593);
i. Peraturan Pemerintah Nomor 7 Tahun 2008 tentang Dekonsentrasi dan
Tugas Pembantuan (Lembaran Negara Tahun 2008 Nomor 20,
Tambahan Lembaran Negara Nomor 4816);
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
5
j. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2008 tentang
Tahapan, Tata Cara Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2008 Nomor 21 Tambahan Lembaran Negara
Republik Indonesia Nomor 4817);
k. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016
tentang Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2016 Nomor 114, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5887);
l. Peraturan Pemerintah Nomor 11 tahun 2017 tentang Manajemen
Pegawai Negeri Sipil;
m. Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 29 Tahun 2014 tentang
Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah;
n. Peraturan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor 54 Tahun
2010 tentang Pelaksanaan Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008
Tentang Tahapan, Tatacara Penyusunan, Pengendalian, Dan Evaluasi
Pelaksanaan Rencana Pembangunan Daerah;
o. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Reformasi Birokrasi
Republik Indonesia Nomor 53 tahun 2014 tentang Pedoman
Penyusunan Penetapan Kinerja Dan Pelaporan Akuntabilitas Kinerja
Instansi Pemerintah Daerah;
p. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 1 Tahun 2009 tentang
Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Provinsi
Jawa Timur Tahun 2005-2025;
q. Peraturan Daerah Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang
Wilayah Provinsi Tahun 2011-2031;
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
6
r. Peraturan Daerah Nomor ……… Tahun ……… tentang Rencana
Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Provinsi Jawa Timur
Tahun 2019-2024;
s. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 3 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Daerah Nomor 11 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah (Tambahan Lembaran
Daerah Provinsi Jawa Timur Nomor 81);
t. Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 113 Tahun 2018 tentang
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas dan Fungsi Serta Tata
Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
(Berita Daerah Tahun 2018 Nomor 113, Seri E).
1.3. Maksud dan Tujuan
Maksud dari penyusunan Rencana Strategis Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur adalah dalam rangka
menjabarkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah (RPJMD) Provinsi
Jawa Timur ke dalam perencanaan Perangkat Daerah sesuai dengan tugas
dan fungsi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa
Timur.
Tujuan penyusunan Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Jawa Timur antara lain :
a. Untuk mengejawantahkan Rencana Pembangunan Jangka Menengah
(RPJMD) Provinsi Jawa Timur 2019-2024 ke dalam pelaksanaan Tugas
Pokok dan Fungsi Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Jawa Timur;
b. Sebagai panduan bagi seluruh jajaran Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Jawa Timur dalam perencanaan program jangka
menengah dan perencanaan tahunan;
c. Sebagai media komunikasi dan informasi dengan stakeholders
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
7
1.4. Sistematika Penulisan
Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 disusun dengan tata urut penulisan
sebagaimana diatur oleh Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 54
Tahun 2010 Pasal 93 sebagai berikut :
BAB I PENDAHULUAN, menjelaskan tentang :
1.1 Latar belakang penyusunan baik mengenai definisi rencana
strategis, amanat regulasi tentang perlunya penyusunan
Renstra dan nilai strategis dari penyusunan Renstra.
1.2 Landasan hukum penyusunan berisi tentang regulasi yang
menetapkan keberadaan Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Jawa Timur dan peraturan
perundang-perundangan terkait perencanaan
pembangunan di Pemerintah Provinsi Jawa Timur.
1.3 Maksud dan tujuan penyusunan yang menjabarkan
tentang maksud dan tujuan dari penyusunan Renstra.
1.4 Sistematika penulisan yang memuat penjelasan ringkas
dari masing-masing BAB dalam Renstra Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur.
BAB II GAMBARAN PELAYANAN BADAN PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR, Memuat
informasi tentang peran (tugas dan fungsi) Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
dalam penyelenggaraan urusan pemerintahan daerah, mengulas
secara ringkas apa saja sumber daya yang dimiliki Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
dalam penyelenggaraan tugas dan fungsinya, mengemukakan
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
8
capaian-capaian penting yang telah dihasilkan melalui
pelaksanaan Renstra Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Jawa Timur periode sebelumnya,
mengemukakan capaian program prioritas Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur yang
telah dihasilkan melalui pelaksanaan RPJMD periode sebelumnya,
dan mengulas hambatan-hambatan utama yang masih dihadapi
dan dinilai perlu diatasi melalui Renstra Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur.
BAB III PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS BADAN
PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI
JAWA TIMUR, berisi tentang identifikasi permasalahan
berdasarkan tugas dan fungsi Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Jawa Timur, identifikasi isu-isu strategis,
telaahan visi, misi, dan program RPJMD Provinsi Jawa Timur
2019-2024, telaahan terhadap rencana tata ruang serta telaahan
perencanaan Kementerian/Lembaga Negara Terkait.
BAB IV TUJUAN DAN SASARAN berisi tentang uraian lengkap tujuan
dan sasaran serta prioritas pembangunan Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur.
BAB V STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN, berisi strategi dan arah
kebijakan yang akan diimplementasikan sesuai dengan tujuan
dan sasaran yang telah ditetapkan.
BAB VI RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
berisi tentang program dan kegiatan indikatif yang dilengkapi
dengan pendanaan indikatif dari setiap kegiatan.
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
9
BAB VII KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN, berisi berisi
tentang indikator kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Jawa Timur yang memiliki keterkaitan langsung
dengan tujuan dan sasaran yang termaktub dalam RPJMD
Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019, disertai dengan rencana
tingkat capaian dalam satu periode perencanaan jangka
menengah.
BAB VIII PENUTUP, berisi tentang kaidah-kaidah pelaksanaan Rencana
Strategis Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Jawa Timur Tahun 2014-2019.
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
10
BAB II
GAMBARAN PELAYANAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
2.1 Tugas, Fungsi, dan Struktur Organisasi Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 113 Tahun 2018,
disebutkan bahwa Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Jawa Timur mempunyai tugas membantu Gubernur melaksanakan fungsi
penunjang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah
Provinsi di bidang pendidikan dan pelatihan dan/atau pengembangan
aparatur sipil negara.
Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud, Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
menyelenggarakan fungsi :
a. Penyusunan kebijakan teknis di bidang pengembangan kompetensi
aparatur bagi aparatur sipil negara;
b. Pelaksanaan tugas dukungan teknis di bidang pengembangan
kompetensi aparatur bagi aparatur sipil negara;
c. Pemantauan, evaluasi dan pelaporan pelaksanaan tugas dukungan
teknis di bidang pengembangan kompetensi aparatur bagi aparatur
sipil negara;
d. Pembinaan teknis penyelenggaraan fungsi penunjang urusan
pemerintahan daerah di bidang pengembangan kompetensi aparatur
bagi aparatur sipil negara;
e. Pelaksanaan administrasi badan di bidang pengembangan kompetensi
aparatur bagi aparatur sipil negara; dan
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
11
f. Pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Gubernur sesuai dengan
tugas dan fungsinya.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 113 Tahun 2018,
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur terdiri
atas :
1. Kepala Badan
2. Sekretariat membawahi :
a. Sub Bagian Tata Usaha
b. Sub Bagian Penyusunan Program dan Anggaran
c. Sub Bagian Keuangan
3. Bidang Pengembangan Pengajaran Kompetensi membawahi :
a. Sub Bidang Sertifikasi Kompetensi
b. Sub Bidang Pengelolaan Pengajaran, Sumber Belajar dan
Teknologi Informasi
c. Sub Bidang Pengendalian Mutu, Inovasi, Kerjasama dan Evaluasi
Kediklatan
4. Bidang Pengembangan Kompetensi Dasar dan Manajerial
membawahi :
a. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial Pimpinan
Tinggi dan Jabatan Administrator
b. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Manajerial Jabatan
Pengawas
c. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Dasar dan Kader
Pemerintahan Daerah
5. Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis membawahi :
a. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Urusan Wajib
Pelayanan Dasar dan Pilihan
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
12
b. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Teknis Urusan Wajib
Non Pelayanan Dasar
c. Sub Bidang Diklat Kompetensi Pemerintahan Umum
6. Bidang Pengembangan Kompetensi Fungsional dan Sosial Kultural
membawahi :
a. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Jabatan Fungsional
b. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Sosial Kultural
c. Sub Bidang Pengembangan Kompetensi Tenaga Kediklatan
7. Kelompok Jabatan Fungsional
Dengan demikian secara garis besar Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Jawa Timur memiliki struktur organisasi sebagai
berikut :
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
14
Gambar 2.1
STRUKTUR ORGANISASI BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PROVINSI JAWA TIMUR
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
15
2.2 Sumber Daya BPSDM Provinsi Jawa Timur
Dalam rangka mendukung pelaksanaan tugas pokok dan fungsi, Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur memiliki sumber daya
organisasi berupa sumber daya manusia dan sarana serta prasarana. Sumber daya
manusia Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur adalah
sebagai berikut :
Tabel 2.1
SDM BPSDM Provinsi Jawa Timur
Berdasarkan Jumlah Pegawai
NO. URAIAN JABATAN JUMLAH
STRUKTURAL JABATAN
1. Eselon II 1
2. Eselon III 5
3. Eselon IV 15
4. Jabatan Fungsional 42
5. Staf 122
6. Non PNS 31
JUMLAH 216
Tabel 2.2
SDM BPSDM Provinsi Jawa Timur
Berdasarkan Pendidikan dan Jabatan
NO. PENDIDIKAN ESELON
WIDYAISWARA STAF JUMLAH II III IV
1. S-3 1 1 - 21 - 23
2. S-2 4 15 20 14 53
3. S-1 - - - - 63 63
4. D3 - - - - 5 5
5. SLTA - - - - 103 36
6. SLTP - - - - 2 2
7. SD - - - - 3 3
JUMLAH 1 5 15 41 122 185
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
16
Tabel 2.3
SDM BPSDM Provinsi Jawa Timur
Berdasarkan Golongan / Pangkat
NO GOL. JENIS GOLONGAN
JUMLAH a b c d e
1. IV 26 8 11 2 3 74
2. III 4 18 17 26 - 65
3. II 1 10 20 4 - 35
4. I - - 3 - - 3
JUMLAH 186
Tabel 2.4
SDM BPSDM Provinsi Jawa Timur
Berdasarkan Jenis Kelamin
NO JENIS KELAMIN JUMLAH
1. Laki-Laki 134
2. Perempuan 52
JUMLAH 186
Dukungan sarana dan prasarana Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Jawa Timur adalah sebagai berikut :
1. Gedung Asrama :
a. Kampus Surabaya : kapasitas 400 orang
b. Kampus Malang : kapasitas 300 orang
2. Gedung PengelolaTerpadu untuk 4 Bidang;
3. Gedung Integrasi;
4. Gedung Assessment Center;
5. Perpustakaan;
6. Laboratorium (Bahasa, Komputer);
7. Bangunan Masjid;
8. Poliklinik;
9. Kantin, Kafe, Toko dan Foto Copy;
10. Olah Raga (Tennis, Volly Ball, Jogging Track, Fitness Center) ;
11. Kendaraan Operasional (Bus, Ambulance, dll);
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
17
12. Wifi Zone (kawasan free access internet);
13. Kelas 10 ruangan;
14. Ruang Diskusi 2;
15. Ruang Rapat Mahardika I, II dan III
2.3 Kinerja Pelayanan Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa
Timur
Mulai berdirinya Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa
Timur sampai dengan saat ini Gubernur Jawa Timur memiliki perhatian yang sangat
besar terhadap peningkatan kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Jawa Timur, sehingga selama kurun waktu tersebut telah banyak kreasi,
inovasi dan prestasi yang telah diukir oleh Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Jawa Timur. Kreasi dan inovasi tersebut meliputi aspek kelembagaan,
program, sistem dan mekanisme kerja maupun SDM kediklatan yang secara
akseleratif telah mengalami peningkatan yang signifikan.
Secara umum kinerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa
Timur adalah sebagai berikut :
1. Penataan kelembagaan yakni dengan turunnya Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Timur Nomor 3 Tahun 2018 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Provinsi
Jawa Timur Nomor 11 Tahun 2016 tentang Pembentukan dan Susunan
Perangkat Daerah yang ditindaklanjuti dengan terbitnya Peraturan Gubernur
Nomor 113 Tahun 2018 tentang Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas
dan Fungsi serta Tata Kerja Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Jawa Timur;
2. Peningkatan Kualitas SDM Penyelenggara diklat dan tenaga widyaiswara, melalui
berbagai pendidikan dan pelatihan baik di dalam maupun di luar negeri;
3. Memperluas jejaring kerja dengan berbagai lembaga pemerintah maupun
swasta, baik dalam maupun luar negeri;
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
18
4. Dalam meningkatkan efisiensi dan efektifitas manajemen diklat telah
mengimplementasikan pola kebijakan diklat satu pintu sesuai dengan Surat
Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia Nomor: 890/1877/SJ tanggal 20 Mei
2011 dan telah ditindaklanjuti dengan Surat Gubernur Jawa Timur Nomor:
893.3/10284/205/2012 tanggal 6 Pebruari 2012;
5. Penertiban sistem dan mekanisme pengelolaan anggaran diklat aparatur melalui
pola APBD. Seluruh anggaran yang berasal dari Kabupaten/Kota dan instansi
pengirim peserta diklat (kontribusi instansi pengirim) disetor pada kas daerah
sesuai dengan tarif yang ditetapkan melalui Peraturan Daerah Provinsi Jawa
Timur tentang Retribusi Daerah. Dengan demikian mulai dari tahap perencanaan
sampai dengan pelaporan mengikuti kaidah-kaidah pengelolaan APBD;
6. Aktif memberikan masukan konstruktif terhadap LAN RI dan Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri
terutama dalam masalah : Reformasi Diklat Aparatur, Diklat Untuk DPRD dan
kebijakan-kebijakan diklat yang berskala nasional;
7. Mengintensifkan pertemuan-pertemuan/rapat-rapat internal baik dengan
pejabat struktural, widyaiswara maupun staf, sehingga terwujud sinkronisasi
program antar bidang serta seluruh jajaran Badan Diklat memiliki persepsi yang
sama dalam menyelesaikan berbagai persoalan;
8. Menyampaikan laporan kegiatan secara berkala kepada Gubernur, Kepala LAN RI
atau Kementerian Dalam Negeri;
9. Peningkatan Sistem Manajemen Mutu dari SMM ISO 9001:2008 menjadi SMM
ISO 9001:2015;
10. Harmonisasi hubungan dengan DPRD melalui pelaksanaan program-program
diklat bagi anggota DPRD baik di dalam negeri maupun luar negeri;
11. Otomatisasi dan komputerisasi pendaftaran peserta diklat baik diklat
kepemimpinan maupun diklat teknis dan fungsional;
Disamping itu juga beberapa penghargaan telah diperoleh, diantaranya adalah :
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
19
1. Akreditasi dan Sertifikasi dari Lembaga Administrasi Negara R.I Tanggal 1
Februari 2016 melalui Keputusan Kepala LAN R.I. Nomor : 38/K.1/PDP.09/2016,
untuk penyelenggaraan :
a. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat II
b. Pendidikan dan Pelatihan K epemimpinan Tingkat III
c. Pendidikan dan Pelatihan Kepemimpinan Tingkat IV
d. Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan Gol I
e. Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan Gol II
f. Pendidikan dan Pelatihan Pra Jabatan Gol III
2. Berdasarkan Surat Gubernur Nomor 700/17830/031.2/2018 tanggal 31 Oktober
2018 tentang Hasil Evaluasi atas Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Badan
Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur Tahun 2018, Badan Diklat berhasil
meraih penghargaan dengan predikat “A” dengan interpretasi “Memuaskan” memimpin perubahan, berkinerja tinggi dan sangat akuntabel.
3. Hasil Audit External SMM ISO 9001:2015 Tahun 2018 Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur tetap dapat mempertahankan
sertifikat ISO 9001:2015;
4. Keputusan Kepala Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah
Nomor 110 Tahun 2019 tentang Penetapan Status Akreditasi Lembaga Pelatihan
Pengadaan Barang/Jasa (LPPBJ) Tahun 2019 dimana Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur terakreditasi “A”
Adapun pencapaian kinerja pelayanan Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Jawa Timur Tahun 2014-2019 adalah sebagai berikut :
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
1 % Alumni Diklat Kepemimpinan 100% 100% 100% 100% - 85,76% 97,05% 98% 89,71% - 0,86 0,97 0,98 0,90 -
2 % Alumni Diklat Teknis 100% 100% 100% 100% - 98,24% 95,82% 93,31% 71,11% - 0,98 0,96 0,93 0,71 -
3 % Alumni Diklat Fungsional 100% 100% 100% 100% - 100% 98,02% 97,68% 76,35% - 1,00 0,98 0,98 0,76 -
4 % Alumni Diklat Prajabatan 100% 100% 100% 100% - 83,97% 98,07% 94,76% 86,92% - 0,83 0,98 0,95 0,87 -
5% Alumni yang menindaklanjuti
hasil diklat75% 80% 82% - - 95% 91% 96,20% - - 1,27 1,14 - - -
6% Perkembangan Hasil Belajar
Perserta50% 50% 55% 57% 58% 47,66% 55,10% 61,30% 58,38% 51% 0,95 1,10 1,11 1,02 0,88
7
Penilaian rata-rata minimum
terhadap penguasaan materi dan
performance widyaiswara
75 - - - - 82,33 - - - - 1,10 - - - -
8% Hasil Audit Mutu Internal dan
External yang ditindaklanjuti100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 100% 1,00 1,00 1,00 1,00 1,00
9
% Peserta diklat yang
menyatakan puas terhadap
pelayanan diklat aparatur
80% 80% - - - 93,33% - - - 1,17 0,00 - - -
10
Penilaian rata-rata minimum
terhadap penguasaan materi dan
performance widyaiswara
- 80% - - - - - - - - 0,00 - - -
11
% Peserta diklat kepemimpinan
yang lulus dengan kualifikasi
memuaskan dan sangat
memuaskan
- - 60% 65% - - - 94,45% 71,48% - - - 1,57 1,10 -
12
% Peserta diklat fungsional yang
lulus dengan kualifikasi
memuaskan dan sangat
memuaskan
- - 60% 65% - - - 39,29% - - - 0,00 0,60 -
Rasio Capaian Tahun ke-
Tabel T-C.23
Pencapaian Kinerja Pelayanan
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Indikator Kinerja
Target
NSPK
Target
IKK
Target
Indikator
Lainnya
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Rasio Capaian Tahun ke-Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Indikator Kinerja
Target
NSPK
Target
IKK
Target
Indikator
Lainnya
13
% Peserta diklat prajabatan yang
lulus dengan kualifikasi
memuaskan dan sangat
memuaskan
- - 60% 65% - - - 57,93% 91,23% - - - 0,97 1,40 -
14% Alumni yang menerapkan
hasil diklat di tempat kerjanya- - 82% 84% 86% - - 96,20% 87,91% 86% - - 1,17 1,05 1,00
15
% Widyaiswara yang
memperoleh hasil evaluasi
dengan kualifikasi memuaskan
dan sangat memuaskan
- - 80% 81% 82% - - 87,03% 100% 79% - - 1,09 1,23 0,96
16
Indeks kepuasan peserta diklat
terhadap pelayanan diklat
aparatur
- - 80 81 82 - - 80,64 80,48 80 - - 1,01 0,99 0,98
17
% peserta diklat kepemimpinan
yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi
kelulusan minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
- - - - 94% - - - - 97,83% - - - - 1,04
18
% peserta diklat prajab/latsar
yang memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi
kelulusan minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
- - - - 94% - - - - 94,07% - - - - 1,00
19
% peserta diklat teknis yang
memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi
kelulusan minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
- - - - 94% - - - - 89,57% - - - - 0,95
20
% peserta diklat fungsional yang
memperoleh sertifikat
kompetensi (certificate of
competence) dengan kualifikasi
kelulusan minimal memuaskan
(skor 80,1-90)
- - - - 94% - - - - 92,57% - - - - 0,98
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20
Rasio Capaian Tahun ke-Target Renstra Tahun Realisasi Capaian Tahun Indikator Kinerja
Target
NSPK
Target
IKK
Target
Indikator
Lainnya
21
% peserta penilaian kompetensi
yang terekomendasi (memenuhi
syarat)
- - - - 82% - - - - 82% - - - - 1,00
2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 2014 2015 2016 2017 2018 Anggaran Realisasi
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18
Pendapatan Asli Daerah (PAD) 47.108.000.000 69.730.000.000 36.025.000.000 46.415.800.000 50.508.000.000 41.355.115.110 70.917.750.000 34.615.500.000 37.187.366.128 46.271.113.380 0,88 1,02 0,96 0,80 0,92 0,07 0,12
Belanja Daerah 133.272.299.000 151.442.273.800 119.879.382.540 140.267.997.300 166.565.848.000 118.415.596.789 139.625.408.629 111.578.340.894 122.958.164.884 148.094.305.099 0,89 0,92 0,93 0,88 0,89 0,25 0,25
Belanja Tidak Langsung 13.976.947.000 15.960.817.000 24.874.504.000 25.488.217.000 27.280.175.000 13.457.967.950 15.024.353.381 22.862.334.148 23.793.701.556 25.691.777.010 0,96 0,94 0,92 0,93 0,94 0,95 0,91
Belanja Langsung 119.295.352.000 135.481.456.800 95.004.878.540 114.779.780.300 139.285.673.000 104.957.628.839 124.601.055.248 88.716.006.746 99.164.463.328 122.402.528.089 0,88 0,92 0,93 0,86 0,88 0,17 0,17
Rasio Antara Realisasi dan Anggaran Tahun ke- Rata Rata Pertumbuhan
Tabel T-C.24
Anggaran dan Realisasi Pendanaan Pelayanan BPSDM
Provinsi Jawa Timur
UraianAnggaran Pada Tahun Ke Realisasi Anggaran pada Tahun ke-
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
24
2.4 Tantangan dan Peluang Pengembangan Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Jawa Timur
Dalam pelaksanaan pengembangan pelayanan di Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Jawa Timur dihadapkan pada berbagai peluang dan tantangan
yang timbul dari perubahan yang terjadi baik dalam skala lokal, nasional maupun
internasional. BPSDM dituntut untuk mampu mengidentifikasikan berbagai tantangan
dan peluang yang timbul agar mampu menghasilkan solusi penanganan yang efektif
dan efisien. Adapun tantangan yang dihadapi BPSDM Provinsi Jawa Timur dalam
pengembangan pelayanan adalah :
1. Adanya berbagai lembaga diklat sebagai kompetitor
2. Adanya kebijakan baru dibidang kediklatan
3. Adanya UU tentang ASN khususnya dalam peningkatan kualitas SDM aparatur
4. Diberlakukannya AFTA (Asean Free Trade Area) dalam mendukung terbentuknya
ASEAN Community
Sedangkan peluang yang dihadapi BPSDM Provinsi Jawa Timur dalam pengembangan
pelayanan adalah :
1. Terbukanya pola kemitraan kediklatan
2. Meningkatnya permintaan berbagai jenis diklat
3. Pengembangan kelembagaan kediklatan
4. Kerjasama dengan Kab/Kota se Jatim maupun lingkup antar provinsi
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
25
BAB III
PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
3.1 Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan
Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur
Sebagai organisasi yang dinamis yang tentunya mengikuti
perkembangan kondisi dan peraturan perundangan yang berlaku, Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur dalam
menjalankan tugas dan fungsinya juga menghadapi berbagai
permasalahan-permasalahan. Adapun permasalahan-permasalahan yang
dihadapi dalam penyelenggaraan pelayanan pendidikan dan pelatihan di
BPSDM Provinsi Jawa Timur antara lain :
1. Penyelenggaran pengembangan kompetensi aparatur belum
sepenuhnya berbasis kompetensi yang berdasarkan pada kebutuhan
riil pegawai.
Keberadaan Aparatur Sipil Negara di era reformasi dan
penyelengaraan otonomi daerah sekarang ini memiliki posisi yang
sangat strategis, karena lancar tidaknya, baik buruknya
penyelenggaraan pemerintahan dan pelayanan publik, sangat
tergantung kepada kompetensi, dedikasi dan integritas yang dimiliki
oleh Aparatur Sipil Negara.
2. Penyelenggaraan evaluasi pengembangan kompetensi aparatur
belum dilaksanakan secara konsisten dan berkelanjutan.
Evaluasi pengembangan kompetensi merujuk kepada proses
pengumpulan hasil yang diperlukan untuk menentukan efektifitas
pelatihan yang dilakukan. Evaluasi program diklat yang benar akan
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
26
berfungsi sebagai kendali dalam pelaksanaan program diklat
sehingga tujuan yang telah ditetapkan dapat tercapai.
3. Masih terbatasnya sumber daya pengembangan kompetensi yang
modern dan profesional .
Salah satu bentuk reformasi kediklatan yaitu reformasi sumber daya
pengembangan kompetensi melalui peningkatan kualitas tenaga
kediklatan secara sistemik dan berkelanjutan.
4. Kurangnya optimalnya pelaksanaan koordinasi, sinkronisasi dan
standarisasi program antara pemerintah provinsi dan pemerintah
kabupaten/kota .
3.2 Telaahan Visi, Misi, dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala
Daerah Terpilih
Visi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih periode Tahun 2019-
2024 adalah :
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT JAWA TIMUR YANG ADIL, SEJAHTERA, UNGGUL DAN BERAKHLAK DENGAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG
PARTISIPATORIS INKLUSIF MELALUI KERJA BERSAMA DAN SEMANGAT
GOTONG ROYONG”. Visi dimaksud dijabarkan ke dalam beberapa misi utama sebagai berikut :
1. Mewujudkan Keseimbangan Pembangunan Ekonomi, Baik antar
Kelompok, antar Sektor dan Keterhubungan Wilayah.
2. Terciptanya Kesejahteraan yang Berkeadilan Sosial, Pemenuhan
Kebutuhan Dasar Terutama Kesehatan dan Pendidikan, Penyediaan
Lapangan Kerja dengan Memperhatikan Kelompok Rentan.
3. Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Inovatif, Terbuka, Partisipatoris
Memperkuat Demokrasi Kewargaan untuk Menghadirkan Ruang
Sosial yang menghargai prinsip Kebhinekaan.
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
27
4. Melaksanakan Pembangunan Berdasarkan Semangat Gotong Royong,
Berwawasan Lingkungan untuk Menjamin Keselarasan Ruang Ekologi,
Ruang Sosial, Ruang Ekonomi dan Ruang Budaya.
Berdasarkan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor 113 Tahun 2018
Kedudukan, Susunan Organisasi, Uraian Tugas Dan Fungsi Serta Tata Kerja
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Jawa Timur Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur mempunyai
tugas membantu Gubernur melaksanakan fungsi penunjang urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Pemerintah Provinsi di bidang
pengembangan kompetensi aparatur sipil Negara sehingga Misi Gubernur
dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih periode Tahun 2019-2024 yang
relevan dengan tugas dan fungsi Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Jawa Timur adalah misi ke-5 yakni : Tata Kelola
Pemerintahan yang Bersih, Terbuka dan Partisipatori
Berdasarkan hasil kajian, faktor-faktor yang dimungkinkan menjadi
penghambat dan pendorong dalam pelaksanaan tugas dan fungsi Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur terhadap
pencapaian visi dan misi Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur terpilih
dapat terlihat pada berikut :
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
28
Tabel 3.1
Faktor Penghambat dan Pendorong Pelayanan
BPSDM Provinsi Jawa Timur
Terhadap Pencapaian Visi, Misi dan Program Gubernur dan Wakil Gubernur
Visi:
“TERWUJUDNYA MASYARAKAT JAWA TIMUR YANG ADIL, SEJAHTERA, UNGGUL DAN BERAKHLAK DENGAN TATA KELOLA PEMERINTAHAN YANG PARTISIPATORIS
INKLUSIF MELALUI KERJA BERSAMA DAN SEMANGAT GOTONG ROYONG”.
No
Misi dan Program
KDH dan Wakil KDH
terpilih
Permasalahan
Pelayanan SKPD
Faktor
Penghambat Pendorong
(1) (2) (3) (4) (5)
”Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Inovatif, Terbuka, Partisipatoris
Memperkuat Demokrasi Kewargaan untuk Menghadirkan Ruang Sosial yang
menghargai prinsip Kebhinekaan.”
1.
1. Program Pelatihan
Kepemimpinan
PNS dan Pelatihan
Dasar CPNS
2. Program Pelatihan
Urusan
Pemerintahan
Daerah SDM
Aparatur
3. Program Pelatihan
Jabatan
Fungsional dan
Sosial Kultural
SDM Aparatur
Penyelenggaran
pengembangan
kompetensi
aparatur belum
sepenuhnya
berbasis
kompetensi
sesuai kebutuhan
yang nyata.
Kebijakan
tentang
pengembangan
kompetensi PNS
yang cenderung
terjadi stagnasi,
padahal telah
terjadi
perubahan
dalam peraturan
perundangan
yang merupakan
konsideran dari
kebijakan
dimaksud;
Melakukan kajian-
kajian terhadap
kebijakan
pengembangan
kompetensi
aparatur dan
menyampaikan
hasil
rekomendasinya ke
instansi pusat
2.
Program Manajemen
Pengajaran dan
Sertifikasi Kompetensi
1. Kompetensi
aparatur yang
belum sesuai
standart.
2. Masih banyak
job description
yang tidak
sesuai dengan
kompetensi
3. Sertifikasi
kompetensi
aparatur
belum
diberlakukan
Belum adanya
standart
kompetensi yang
digunakan
sebagai acuan
dalam
pelaksanaan
sertifikasi
kompetensi
1. Pembentukan
LSP PDN
2. Koordinasi
dengan instansi
pusat dalam
rangka
koordinasi
tentang
standart
kompetensi
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
29
3.3 Telaahan Renstra Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia
Provinsi Jawa Timur
Sasaran Renstra Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Jawa Timur Tahun 2019 - 2024 adalah :
1. Meningkatnya kompetensi aparatur melalui diklat sesuai dengan
kebutuhan;
2. Meningkatnya sumberdaya kediklatan yang modern dan
professional.
Sejalan dengan pola kebijakan diklat satu pintu serta penyelenggaraan
retribusi layanan pendidikan dalam penyelenggaraan kegiatan
pengembangan kompetensi dilingkungan Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia maka sasaran sebagaimana tersebut diatas akan dapat
memberikan sumbangsih yang nyata terhadap pencapaian sasaran
pengembangan kompetensi aparatur sipil negara baik dilingkungan
pemerintah pusat, pemerintah provinsi maupun pemerintah
kabupaten/kota di Indonesia .
3.4 Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup
Strategis
Sejalan dengan Surat Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia
tanggal 20 Mei 2011 Nomor : 890/1877/SJ dan telah ditindaklanjuti
dengan Surat Gubernur Jawa Timur tanggal 6 Pebruari 2012 Nomor :
893.3/10284/205/2012, maka Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia (Badan Diklat) Provinsi Jawa Timur menjalankan pola kebijakan
diklat satu pintu. Dengan demikian Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Jawa Timur menjadi pusat pengembangan kompetensi
SDM aparatur di Provinsi Jawa Timur. Dalam mengidentifikasi jenis-jenis
pengembangan kompetensi yang dibutuhkan, Badan Pengembangan
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
30
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur mengumpulkan data tersebut
melalui mekanisme rapat koordinasi teknis (rakornis) dan analisis
kebutuhan diklat (AKD). Dengan demikian diharapkan pelaksanaan
pengembangan kompetensi dapat menunjang kebutuhan pengembangan
SDM aparatur sesuai dengan isu-isu strategis yang berkembang.
Terkait dengan kebijakan penataan ruang wilayah Provinsi Jawa
Timur sebagaimana diamanatkan dalam Peraturan Daerah Jawa Timur
Nomor 5 Tahun 2012 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Provinsi Tahun
2011-2031, Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa
Timur ikut berperan serta dengan melaksanakan berbagai jenis
pengembangan kompetensi sesuai dengan strategi penataan ruang yang
diterapkan. Peran serta tersebut diwujudkan dalam bentuk pelaksanaan
pengembangan kompetensi tenis dan pengembangan kompetensi
fungsional dan sosial kultural bagi aparatur pemerintah kabupaten/kota
yang disesuaikan dengan tema pengembangan kawasan wilayah
kabupaten/kota yang bersangkutan.
3.5 Penentuan Isu-isu Strategis
Dalam rangka pengembangan pelayanan, Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur dituntut untuk lebih responsif
terhadap berbagai isu yang berkembang baik dari internal maupun
eksternal. Isu yang berasal dari internal pada umumnya dalam bentuk
kekuatan (strength) dan kelemahan (weakness) Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur, sedangkan isu eksternal
muncul dalam bentuk peluang (oppurtunity) dan tantangan (threaths)
yang pada umumnya berasal dari luar lingkungan Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur. Dalam mengelola berbagai isu
tersebut digunakan Analisis SWOT untuk mengidentikasikan dan
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
31
merumuskan strategi yang paling tepat untuk diterapkan sesuai dengan
kondisi suatu organisasi. Pengidentifikasian isu-isu tersebut adalah sebagai
berikut :
Tabel 3.2
Identifikasi Faktor Internal dan Faktor Eksternal
FAKTOR INTERNAL
NO. KEKUATAN (STRENGTH) NO. KELEMAHAN (WEAKNESS)
1. Pelaksanaan Program
pengembangan kompetensi
yang dinamis dan
berkelanjutan mulai dari
perencanaan hingga evaluasi
1. Kapasitas sarana dan
prasarana yang terbatas
2. Penerapan ISO 9001:2015 2. Penguasaan tehnologi
informasi belum
mantap
3. Akreditasi kediklatan 3. Koordinasi lingkup internal
masih belum maksimal
4. Ketersediaan SDM aparatur
yang kompeten
4. Pelaksanaan program
pengembangan kompetensi
yang sering terjadi
perubahan
5. Ketersediaan Sarana dan
prasarana yang menunjang
5. Ketersediaan jumlah
widyaiswara yang belum
memadai
6. Ketersediaan program
pengidentifikasian
kebutuhan pengembangan
kompetensi yang mutahir
6. Biaya perawatan sarana dan
prasarana yang tinggi
7. Adaptasi TI yang lambat
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
32
FAKTOR EKSTERNAL
NO. PELUANG (OPPURTUNITY) NO. TANTANGAN (THREATHS)
1. Penerapan pola kebijakan
diklat satu pintu
1. Tuntutan pengembangan
kompetensi berkualitas dan
berstandar
2. Adanya perubahan mindset
pelaksanaan pengembangan
kompetensi tidak lagi
sebagai kewajiban namun
sebagai hak aparatur
2. Tuntutan adanya sertifikasi
bagi widyaiswara
3. Terbukanya pola kemitraan
dalam pelaksanaan
pengembangan kompetensi
3. Semakin kritisnya pola pikir
masyarakat
4. Meningkatnya permintaan
berbagai jenis
pengembangan kompetensi
4. Tuntutan terkait globalisasi
khususnya dgn penerapan
AFTA (transparansi,
akuntabel pengelolaan
SDM)
5. Kerjasama pengembangan
kompetensi baik dengan
perangkat daerah se-Jatim
maupun pengelola
pengembangan kompetensi
kab/kota di Jatim
5. Koordinasi dengan
stakeholders
pengembangan kompetensi
yang belum optimal
6. Berkurangnya daya dukung
APBD dalam pengalokasian
anggaran pengembangan
kompetensi
7. Adanya berbagai lembaga
pengembangan kompetensi
sebagai kompetitor
8. Kebijakan dibidang
pengembangan kompetensi
yang sering berubah-ubah
Dari identifikasi faktor internal dan eksternal diatas maka dilakukan
perhitungan dengan matriks IFAS untuk faktor internal dan matriks EFAS
untuk faktor eksternal sebagai berikut :
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
33
Tabel 3.3
Perhitungan Internal Factor Analysis Summary (IFAS)
FAKTOR INTERNAL
NO KEKUATAN (STRENGTH) SKOR BOBOT TOTAL
1. Pelaksanaan Program
pengembangan kompetensi
yang dinamis dan berkelanjutan
0.1 2 0.2
2. Penerapan ISO 9001:2015 0.1 2 0.2
3. Akreditasi kediklatan 0.1 4 0.4
4. Ketersediaan SDM aparatur
yang kompeten
0.08 3 0.24
5. Ketersediaan Sarana dan
prasarana yang menunjang
0.09 3 0.27
6. Ketersediaan program
pengidentifikasian kebutuhan
diklat yang mutahir
006 2 0.12
7. Pembentukan LSP PDN 0.08 2 0,16
TOTAL KEKUATAN 1.43
NO KELEMAHAN (WEAKNESS) SKOR BOBOT TOTAL
1. Kapasitas sarana dan prasarana
yang terbatas
0.09 1 0.09
2. Penguasaan tehnologi informasi
belum mantap
0.05 2 0.1
3. Koordinasi lingkup internal
masih belum maksimal
0.05 3 0.15
4. Pelaksanaan program
pengembangan kompetensi
yang sering terjadi perubahan
0.05 4 0.2
5. Ketersediaan jumlah
widyaiswara yang belum
memadai
0.05 2 0.1
6. Biaya perawatan sarana dan
prasarana yang tinggi
0.05 2 0.1
7. Adaptasi TI yang lambat 0.05 2 0.1
TOTAL KELEMAHAN 0.84
X = TOTAL KEKUATAN - TOTAL KELEMAHAN = 1.43 – 0.84 = 0.59
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
34
Tabel 3.4
Perhitungan External Factor Analysis Summary (EFAS)
FAKTOR EKSTERNAL
NO. PELUANG (OPPURTUNITY) SKOR BOBOT TOTAL
1. Penerapan pola kebijakan diklat
satu pintu
0.1 4 0.4
2. Adanya perubahan mindset
pelaksanaan diklat tidak lagi
sebagai kewajiban namun
sebagai hak aparatur
0.05 1 0.05
3. Terbukanya pola kemitraan
dalam pelaksanaan
pengembangan kompetensi
0.07 2 0.14
4. Meningkatnya permintaan
berbagai jenis pengembangan
kompetensi
0.06 2 0.12
5. Kerjasama kediklatan baik
dengan perangkat daerah se-
Jatim maupun pengelola
kediklatan kab/kota di Jatim
0.05 3 0.15
6. Tuntutan jabatan aparatur wajib
tersertifikasi
0.08 3 0.24
TOTAL PELUANG 1.1
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
35
NO. TANTANGAN (THREATHS) SKOR BOBOT TOTAL
1. Tuntutan diklat berkualitas dan
berstandar
0.05 1 0.05
2. Tuntutan sertifikasi widyaiswara 0.04 3 0.16
3. Semakin kritisnya pola pikir
masyarakat
0.07 4 0.21
4. Tuntutan terkait globalisasi
khususnya dgn penerapan AFTA
(transparansi, akuntabel
pengelolaan
SDM)
0.1 3 0.3
5. Koordinasi dengan stakeholders
kediklatan yang belum optimal
0.1 3 0.3
6. Berkurangnya daya dukung
APBD dalam pengalokasian
anggaran kediklatan
0.1 1 0.1
7. Adanya berbagai lembaga diklat
sebagai kompetitor
0.09 2 0.18
8. Kebijakan dibidang diklat yang
sering berubah-ubah
0.04 4 0.16
TOTAL TANTANGAN 1.36
Y = TOTAL PELUANG - TOTAL TANTANGAN = 1.11 – 1.26 = -0.26
Dari matriks IFAS dan EFAS diatas tampak bahwa perpotongan strategi
terjadi di koordinat x = 0.59 dan y = - 0.26 sebagaimana tampak pada
grafik berikut :
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
36
Gambar 3.1
Matriks Kuadran SWOT
Dari analisis diatas dapat disimpulkan bahwa Badan Pengembangan Sumber
Daya Manusia Provinsi Jawa Timur perlu mengembangkan strategi Strenght-
Threaths (ST). Strategi ST digunakan untuk menghindari, paling tidak
memperkecil dampak negatif dari ancaman atau tantangan yang akan datang
dari luar. Jika ancaman tersebut tidak bisa diatasi dengan kekuatan internal
maupun kekuatan eksternal yang ada, maka perlu dicari jalan keluarnya, agar
ancaman tersebut tidak akan memberikan dampak negatif yang terlalu besar.
Dengan demikian dapat disimpulkan penentuan isu strategis Badan
Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur adalah sebagai
berikut :
0.59 -0.26
0
Strenght Weakness
Threaths
Opportunity
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
37
1. Memaksimalkan penerapan ISO 9001:2015 dalam rangka memenuhi tuntutan
akan pelayanan kediklatan yang berkualitas dan berstandar
2. Pembentukan LSP PDN dalam rangka pelaksanaan penilaian dan sertifikasi
kompetensi aparatur
3. Meningkatkan pemahaman terhadap kebijakan baru dalam melaksanakan
diklat guna mendukung akreditasi kediklatan yang berkelanjutan
4. Tingkatkan kualitas SDM aparatur dan Widyaiswara dalam menyongsong
diterapkannya UU tentang ASN
5. Tingkatkan kualitas saran dan prasarana penunjang pengembangan
kompetensi guna mendukung pengembangan kompetensi yang modern dan
berdaya saing sesuai dengan kebutuhan dalam menyongsong AFTA dan
ASEAN Community
6. Peningkatan kualitas pelaksanaan program pengembangan kompetensi yang
dinamis dan transparan mulai dari perencanaan hingga evaluasi dalam
rangka meningkatkan daya saing
7. Peningkatan kualitas perencanaan pengembangan kompetensi dalam rangka
mengakomodir kebutuhan stakeholder dan menangkap isu yang
berkembang dimasyarakat
8. Pengembangan pelaksanaan program pengembangan kompetensi dalam
bentuk kontribusi sehingga dapat meningkatkan kemandirian pembiayaan
serta mengurangi ketergantungan terhadap pembiayaan dari APBD.
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
BAB IV
TUJUAN DAN SASARAN
Tujuan merupakan implementasi atau penjabaran dari misi dan
menunjukkan suatu kondisi yang ingin dicapai oleh organisasi di masa
mendatang. Tujuan adalah sesuatu yang akan dicapai dalam jangka waktu
1 (satu) sampai dengan 5 (lima) tahun. Tujuan dari Badan Pengembangan
Sumberdaya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur merupakan penjabaran
dari Misi RPJMD 2019-2024 Provinsi Jawa Timur ” Tata Kelola Pemerintahan
yang Bersih, Inovatif, Terbuka, Partisipatoris Memperkuat Demokrasi
Kewargaan untuk Menghadirkan Ruang Sosial yang menghargai prinsip
Kebhinekaan”. Dalam kerangka rencana strategis, tujuan akan mengarahkan
perumusan sasaran, kebijakan, program dan kegiatan, dalam rangka
merealisasikan misi.
Sasaran merupakan penjabaran dari tujuan. Sasaran menggambarkan
hal yang ingin dicapai melalui tindakan-tindakan yang akan dilakukan untuk
mencapai tujuan. Oleh karenanya sasaran yang ditetapkan diharapkan dapat
memberikan fokus pada penyusunan program dan kegiatan. Sasaran juga
menggambarkan tentang hasil yang ingin dicapai secara nyata oleh instansi
pemerintah dalam rumusan yang spesifik, den terukur. Oleh karena itu daIam
sasaran dirancang pula indikator sasaran, yaitu ukuran tingkat keberhasilan
pencapaian sasaran yang akan diwujudkan.
Dengan berlandaskan misi yang telah ditetapkan, maka Rencana
strategi Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa
Timur untuk masa tahun 2019-2024, menetapkan tujuan dan sasaran jangka
menengah pelayanan beserta indikator kinerjanya disajikan dalam Tabel 4.1
sebagaimana berikut ini :
38
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
TABEL 4.1
Tujuan dan Sasaran Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Jawa Timur
TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
Target
NO 2020 2021 2022 2023 2024
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
1. Meningkatnya
kepuasan
masyarakat atas
layanan
pemerintah
Indeks Kepuasan
Masyarakat
(IKM/SKM)
1. Meningkatnya
kompetensi
aparatur melalui
pelatihan sesuai
dengan kebutuhan
1. Persentase peserta
pelatihan
Kepemimpinan dan
Pelatihan Dasar
(Latsar) yang
memperoleh skor
evaluasi minimal 70
81% 82% 83% 84% 85%
2. Persentase peserta
pelatihan Urusan
Pemerintahan
Daerah SDM
Aparatur yang
memperoleh skor
evaluasi minimal 70
81% 82% 83% 84% 85%
3. Persentase peserta
pelatihan jabatan
fungsional sosial
kultural yang
memperoleh skor
evaluasi minimal 70
81% 82% 83% 84% 85%
39
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
TUJUAN INDIKATOR
TUJUAN SASARAN
INDIKATOR
SASARAN
Target
NO 2020 2021 2022 2023 2024
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
4. Persentase
efektifitas dan
kualitas
penyelenggaraan
pelatihan dan
sertifikasi
kompetensi
81% 82% 83% 84% 85%
2. Meningkatnya
sumberdaya
pelatihan yang
modern dan
profesional
Persentase hasil audit
mutu internal dan
eksternal yang
ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100%
40
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
41
BAB V
STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN
Strategi adalah cara untuk mencapai tujuan dan sasaran organisasi
yang dijabarkan ke dalam kebijakan-kebijakan dan program-program.
Strategi adalah merupakan faktor terpenting dalam proses perencanaan
stratejik, sebab strategi merupakan suatu rencana yang menyeluruh dan
terpadu mengenai upaya mewujudkan tujuan dan sasaran dengan
memperhatikan ketersediaan sumber daya organisasi dan keadaan
lingkungan yang dihadapi.
Strategi dan kebijakan dalam Renstra Badan Pengembangan
Sumberdaya Manusia (BPSDM) Provinsi Jawa Timur adalah strategi dan
kebijakan Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Jawa Timur
untuk mencapai tujuan dan sasaran jangka menengah kebijakan Badan
Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Jawa Timur yang selaras
dengan strategi dan kebijakan daerah serta rencana program prioritas dalam
Perubahan RPJMD. Strategi dan kebijakan jangka menengah Badan
Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Jawa Timur menunjukkan
bagaimana cara Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Jawa
Timur mencapai tujuan, sasaran jangka menengah Badan Pengembangan
Sumberdaya Manusia Provinsi Jawa Timur, dan target kinerja hasil (outcome)
program prioritas Perubahan RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Badan
Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Jawa Timur. Strategi dan
kebijakan dalam Renstra Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi
Jawa Timur selanjutnya menjadi dasar perumusan kegiatan Badan
Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Jawa Timur bagi setiap
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
42
program prioritas Perubahan RPJMD yang menjadi tugas dan fungsi Badan
Pengembangan Sumberdaya Manusia Provinsi Jawa Timur sebagaimana tabel
berikut :
Tabel 5.1
Tujuan, Sasaran, Strategi dan Kebijakan
VISI: “TERWUJUDNYA MASYARAKAT JAWA TIMUR YANG ADIL, SEJAHTERA, UNGGUL DAN BERAKHLAK DENGAN TATA KELOLA
PEMERINTAHAN YANG PARTISIPATORIS INKLUSIF MELALUI KERJA
BERSAMA DAN SEMANGAT GOTONG ROYONG”
Misi ke Tiga : ” Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Inovatif, Terbuka,
Partisipatoris Memperkuat Demokrasi Kewargaan untuk Menghadirkan
Ruang Sosial yang menghargai prinsip Kebhinekaan.” Tujuan Sasaran Strategi Arah
Kebijakan
Meningkatnya
kepuasan
masyarakat atas
layanan
pemerintah
1. Meningkatnya
kompetensi
aparatur
melalui
pelatihan
sesuai dengan
kebutuhan
1. Program
Pelatihan
Kepemimpinan
PNS dan
Pelatihan Dasar
CPNS
2. Program
Pelatihan Urusan
Pemerintahan
Daerah SDM
Aparatur
3. Program
Pelatihan
Jabatan
Fungsional dan
Sosial Kultural
SDM Aparatur
4. Program
Manajemen
Pengajaran dan
Sertifikasi
Kompetensi
Pengembangan ASN Berbasis Kompetensi;
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
43
VISI: “TERWUJUDNYA MASYARAKAT JAWA TIMUR YANG ADIL, SEJAHTERA, UNGGUL DAN BERAKHLAK DENGAN TATA KELOLA
PEMERINTAHAN YANG PARTISIPATORIS INKLUSIF MELALUI KERJA
BERSAMA DAN SEMANGAT GOTONG ROYONG”
Misi ke Tiga :” Tata Kelola Pemerintahan yang Bersih, Inovatif, Terbuka,
Partisipatoris Memperkuat Demokrasi Kewargaan untuk Menghadirkan
Ruang Sosial yang menghargai prinsip Kebhinekaan.” Tujuan Sasaran Strategi Arah
Kebijakan
2. Meningkatnya
sumberdaya
pelatihan yang
modern dan
profesional
Program Pelayanan
Kesekretariatan
Memberikan Pelayanan Kediklatan yang berkulitas dan profesional;
Pengembangan Program Diklat Berbasis IT;
Pengembangan Data Base Kediklatan
Peningkatan sarana dan prasarana berstandar Internasional
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
BAB VI
RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN
BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
PROVINSI JAWA TIMUR
Rencana program dan kegiatan serta pendanaan Badan Pengembangan
Sumber Daya Manusia Provinsi Jawa Timur sebagaimana tertera dalam tabel
berikut :
44
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 48
BAB VII
KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN
Kinerja penyelenggaraan Bidang Urusan Badan Pengembangan Sumber Daya
Manusia Provinsi Jawa Timur sebagaimana tertera dalam tabel berikut :
Tabel 7.1
Indikator Kinerja Utama
Badan Pengembangan Sumberdaya Manusia (BPSDM)
Provinsi Jawa Timur yang Mengacu pada Tujuan Dan Sasaran
RPJMD
No
Indikator
Kinerja Utama
Kondisi
Kinerja
pada
awal
Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja
pada
Akhir
Periode
RPJMD
Tahun
0
Tahun
2020
Tahun
2021
Tahun
2022
Tahun
2023
Tahun
2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
1. Persentase
peserta pelatihan
Kepemimpinan
dan Pelatihan
Dasar (Latsar)
yang
memperoleh skor
evaluasi minimal
70
- 81% 82% 83% 84% 85% 85%
2. Persentase
peserta pelatihan
Urusan
Pemerintahan
Daerah SDM
Aparatur yang
memperoleh skor
evaluasi minimal
70
- 81% 82% 83% 84% 85% 85%
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024 49
No
Indikator
Kinerja Utama
Kondisi
Kinerja
pada
awal
Periode
RPJMD
Target Capaian Setiap Tahun
Kondisi
Kinerja
pada
Akhir
Periode
RPJMD
Tahun
0
Tahun
2020
Tahun
2021
Tahun
2022
Tahun
2023
Tahun
2024
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9)
3. Persentase
peserta pelatihan
jabatan
fungsional sosial
kultural yang
memperoleh skor
evaluasi minimal
70
- 81% 82% 83% 84% 85% 85%
4. Persentase
efektifitas dan
kualitas
penyelenggaraan
pelatihan dan
sertifikasi
kompetensi
- 81% 82% 83% 84% 85% 85%
5. Persentase hasil
audit mutu
internal dan
eksternal yang
ditindaklanjuti
100% 100% 100% 100% 100% 100% 100%
Rencana Strategis (RENSTRA)
BPSDM Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024
BAB VIII
PENUTUP
Dokumen Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumberdaya Provinsi
Jawa Timur Tahun 2019-2024 merupakan penjabaran secara operasional dari
dokumen RPJMD Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-2024, sesuai dengan tugas
pokok dan fungsi Badan Pengembangan Sumberdaya Provinsi Jawa Timur.
Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumberdaya Provinsi Jawa
Timur Tahun 2019-2024 merupakan pedoman bagi seluruh unit kerja di
lingkungan Badan Pengembangan Sumberdaya Provinsi Jawa Timur Tahun 2019-
2024 dalam merencanakan dan melaksanakan kegiatannya sekaligus sebagai
acuan bagi stake holders yang memiliki keterkaitan dengan program
pembangunan SDM Aparatur di Jawa Timur.
Dalam rangka menjaga konsistensi pelaksanaan serta keberlanjutan
pembangunan SDM Aparatur di Jawa Timur perlu ditetapkan kaidah-kaidah
pelaksanaan Rencana Strategis sebagai berikut :
1. Seluruh unit kerja di lingkungan Badan Pengembangan Sumberdaya Provinsi
Jawa Timur berkewajiban untuk melaksanakan program-program dalam
Rencana Strategis Badan Pengembangan Sumberdaya Provinsi Jawa Timur
Tahun 2019-2024 secara murni dan konsekuen;
2. Seluruh unit kerja di lingkungan Badan Pengembangan Sumberdaya Provinsi
Jawa Timur berkewajiban untuk menjaga keterkaitan program dan kegiatan
yang dilaksanakan dengan visi, misi dan prioritas pembangunan Provinsi
Jawa Timur;
3. Seluruh unit kerja di lingkungan Badan Pengembangan Sumberdaya Provinsi
Jawa Timur berkewajiban untuk menggunakan sumber daya organisasi
secara efektif, efisien dan ekonomis melalui manajeman yang berkualitas.
50