bab i pendahuluandisdik.ciamiskab.go.id/.../03/revisi-renstra-2019-2024.pdf · 2020. 3. 16. ·...

RENSTRA DINAS PENDIDIKAN TAHUN 2019 – 2024 1

BAB I

PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Pembangunan Indonesia pada masa depan bersandar pada visi Indonesia

jangka panjang, yaitu terwujudnya negara-bangsa (nation-state) Indonesia modern

yang aman dan damai, adil dan demokratis, serta sejahtera dengan menjunjung

tinggi nilai-nilai kemanusiaan, kemerdekaan, dan persatuan berdasarkan Pancasila

dan UUD 1945. Pembangunan pendidikan nasional ke depan didasarkan pada

paradigma membangun manusia Indonesia seutuhnya, yang berfungsi sebagai

subyek, yang memiliki kapasitas untuk mengaktualisasikan potensi dan dimensi

kemanusiaan secara optimal. Dimensi kemanusiaan itu mencakup tiga hal paling

mendasar, yaitu (a) afektif yang tercermin pada kualitas keimanan, ketakwaan,

akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur serta kepribadian unggul, dan kompetensi

estetis; (b) kognitif yang tercermin pada kapasitas pikir dan daya intelektualitas

untuk menggali dan mengembangkan serta menguasai ilmu pengetahuan dan

teknologi; dan (c) psikomotorik yang tercermin pada kemampuan mengembangkan

keterampilan teknis, kecakapan praktis, dan kompetensi kinestetis. Fokus

pembangunan pendidikan nasional ke depan diarahkan untuk meningkatkan mutu

dan daya saing SDM Indonesia pada era perekonomian berbasis pengetahuan

(knowledge based economy) dan pembangunan ekonomi kreatif.

Pendidikan merupakan proses sistematis untuk meningkatkan martabat

manusia secara holistik, yang kemungkinkan ketiga dimensi kemanusiaan paling

elementer di atas dapat berkembang secara optimal. Dengan demikian, pendidikan

seyogyanya menjadi wahana strategis bagi upaya mengembangkan segenap potensi

individu, sehingga cita-cita membangun manusia Indonesia seutuhnya dapat

tercapai.Selain itu, pembangunan pendidikan nasional juga diarahkan untuk

membangun karakter dan wawasan kebangsaan bagi peserta didik, yang menjadi

landasan penting bagi upaya memelihara persatuan dan kesatuan bangsa.


Di saat dunia sedang mengalami berbagai pergeseran dan perubahan, mulai

dari yang sifatnya kebijakan, kesepakatan, maupun strategi-strategi untuk bertahan

dari masing-masing negara. Gelombang perubahan yang terjadi di Indonesia baik

yang bersifat politik, ekonomi, sosial dan budaya membawa dampak yang begitu

besar dan mendatangkan konsekuensi bagi semua komponen bangsa, ketika

membangun manusia melalui pendidikan. Sistem yang kita bangun dituntut tidak

hanya untuk membangun kemampuan intelektual peserta didik. Sistem harus mampu

pula membangun kemampuan untuk mengekspresikan dan mengatualisasikan dirinya

melalui buah pikiran dan perasaannya dengan tetap memperhatikan moral, etika,

dan kaidah-kaidah agama. Tidak hanya itu, sistem harus memperhitungkan arena

persaingan talenta yang harus dihadapi oleh para lulusan pendidikan nasional di

kemudian hari. Hal tentu menjadi tanggung jawab kita bersama, baik Pemerintah (

dalam hal ini Pemerintah Pusat, Propinsi dan Daerah ) maupun segenap masyarakat.

Oleh karena itu, Pemerintah Kabupaten Ciamis melalui Dinas Pendidikan Kabupaten

Ciamis bersama seluruh stakeholders yang ada, dituntut agar mampu memenuhi

harapan kita bersama, khususnya masyarakat Kabupaten Ciamis.Untuk itu Dinas

Pendidikan Kabupaten Ciamis, menyusun sebuah Rencana Strategis ( Renstra )

Tahun 2019-2024.

Terdapat dua hal yang menjadi dasar penyusunan Renstra ini, yaitu : Pertama

adalah keadaan yang diinginkan di masa depan (das sollen) yang disesuaikan dengan

rencana dan program Pemerintah Kabupaten Ciamis. Kedua adalah kondisi saat

sekarang (das sein). Untuk mencapai kondisi das sollen, juga diperhitungkan

tantangan dan hambatan yang akan dihadapi dalam perjalanan tersebut. Diantaranya

adalah kondisi politik, ekonomi, sosial-budaya, serta perkembangan ilmu

pengetahuan dan teknologi. Pertimbangan lain yang juga sangat mempengaruhi

penyusunan Renstra ini adalah adanya kebijakan otonomi daerah, sehingga

Dokumen ini akan menjadi acuan dasar perencanaan, implementasi, dan

pemantauan gerak langkah dunia pendidikan. Dalam kaitan dengan pelaksanaan

kebijakan desentralisasi pemerintahan, Renstra merupakan pedoman penyusunan

rencana strategis dan operasional bagi Bupati termasuk Kepala Dinas Pendidikan


dalam menyusun dan melaksanakan kebijakan operasional daerah secara efektif

berdasarkan urusan wajib, urusan pilihan, dan sumberdaya pendukung yang

tersedia. Implikasinya, pengelolaan pelayanan pendidikan perlu memperkuat

mekanisme partisipasi dan akuntabilitas publik di setiap tingkatan manajemen

pendidikan. Disamping itu Otonomi Daerah saat ini juga mempengaruhi masalah

pendanaan, karenanya Dinas Pendidikan berusaha untuk melihat sejauh mana

kemampuan keuangan Pemerintah Kabupaten Ciamis.

Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945 mengamanatkan bahwa salah satu

tujuan Negara Republik Indonesia adalah mencerdaskan kehidupan bangsa, hal

tesebut dapat diartikan bahwa setiap warga negara berhak memperoleh pendidikan

yang bermutu sesuai dengan minat dan bakat yang dimilikinya tanpa memandang

status sosial, ras, etnis, agama dan gender. Hal ini mendorong Pemerintah

Kabupaten Ciamis untuk mengembangkan pendidikan tidak hanya aspek intelektual

saja melainkan juga watak, moral, sosial dan fisik peserta didik.

Beberapa aspek tersebut di atas dalam pelaksanaannya menghadapi kendala-

kendala, diantaranya pendanaan yang terbatas dan bervariasinya tingkat (potensi)

sumber daya manusia (SDM) terutama guru yang dari ke hari kian menyusut

dikarenakan ada yang pensiun, sedangkan pengangkatan terhitung jarang. Oleh

karena itu perlu menyusun sebuah perencanaan yang matang dalam membangun

khususnya di bidang pendidikan.

Adapun Ruang Lingkup Perencanaan adalah :

Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah ( RPJPD );

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah ( RPJMD );

Rencana Strategis Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renstra-SKPD );

Rencana Kerja Pemerintah Daerah ( RKPD );

Rencana Kerja Satuan Kerja Perangkat Daerah ( Renja-SKPD ).


Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis selaku penanggungjawab pembangunan

dibidang pendidikan bertekad mewujudkan cita-cita luhur, diawali dengan

menyusun Rencana Strategis (RENSTRA) Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis

Tahun 2019-2024 yang merupakan penjabaran dari Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Ciamis Tahun 2019-2024.

RENSTRA Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis diharapkan dapat memandu semua

pihak khususnya Dinas Pendidikan, UPTD dan Satuan-Satuan Pendidikan dalam

melaksanakan program dan kegiatan pembangunan pendidikan 5 (lima) tahun ke

depan

1.2. Landasan Hukum

Landasan hukum Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Tahun 2019-

2024 adalah sebagai berikut :

a. Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945;

b. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2014 tentang

Perubahan atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang

RENSTRA

DINAS

PENDIDIKAN

TAHUN 2019 -

2024

RENSTRA DINAS

PENDIDIKAN PROVINSI

JAWA BARAT

DATA DAN

INFORMASI


Perlindungan Anak;

c. Undang-Undang No. 17 Tahun 2003 tentang Keuangan Negara;

d. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan

Nasional

e. Undang-Undang No. 1 Tahun 2004tentang Perbendaharaan Negara

f. Undang-Undang No. 15 Tahun 2004 tentang Pemeriksaan Pengelolaan

dan Tanggung Jawab Keuangan Negara

g. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan

Pembangunan Nasional

h. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintah Daerah

i. Undang-Undang No. 9 Tahun 2009 tentang Badan Hukum Pendidikan

j. Undang-Undang No. 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik

k. Undang-Undang Nomor 33 Tahun 2004 tentang Perimbangan Keuangan

antara Pemerintah Pusat dengan Pemerintah Daerah

l. Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen

m. Undang-Undang No. 43 Tahun 2007 tentang Perpustakaan

n. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2007 tentang Rencana Pembangunan

Jangka Panjang Nasional Tahun 2005-2025

o. Peraturan Pemerintah Nomor 25 Tahun 2000 tentang Kewenangan

Pemerintah dan Kewenangan Provinsi sebagai Daerah Otonom

p. Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 2013 tentang Standar Nasional

Pendidikan

q. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2007 Tentang Pembagian

Urusan Pemerintahan Antara Pemerintah, Pemerintahan Daerah

Provinsi, Dan Pemerintahan Daerah Kabupaten/Kota

r. Peraturan Pemerintah Nomor 8 Tahun 2008 tentang Tahapan, Tata Cara

Penyusunan, Pengendalian dan Evaluasi Pelaksanaan Rencana

Pembangunan Daerah

s. Peraturan Pemerintah Nomor 17 tahun 2010 tentang Pengelolaan dan

Penyelenggaraan Pendidikan


t. Peraturan Pemerintah Nomor 48 tahun 2008 tentang Pendanaan

Pendidikan

u. Peraturan Pemerintah Nomor 2 Tahun 2018 tentang Standar Pelayanan

Minimal

v. Peraturan Presiden Nomor 8 Tahun 2012 tentang Kerangka Kualifikasi

Nasional Indonesia

w. Peraturan Presiden Nomor 87 Tahun 2017 tentang Penguatan

Pendidikan Karakter

x. Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 22 Tahun 2006 tentang

Standar Isi untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah

y. Permendikbud. No. 54/2013 tentang Standar Kompetensi Lulusan

z. Pemendiknas. No. 19/2007 tentang Standar Pengelolaan Pendidikan

aa. Permendikbud. No. 66/2013 tentang Standar Penilaian Pendidikan

bb. Permendiknas. No. 24/2007 tentang Standar Sarana dan Prasarana

cc. Permendikbud. No. 65/2013 tentang Standar Proses untuk Satuan Pendidikan

Dasar dan Menengah

dd. Permendikbud No. 32/2018 tentang Standar Teknis Pelayanan Minimal.

1.3. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan disusunnya Rencana Strategis Dinas Pendidikan

Kabupaten Ciamis ini adalah sebagai berikut :

a. Maksud Penyusunan Rencana Strategis

Untuk mengetahui keadaan yang diinginkan di masa depan (das sollen) yang

disesuaikan dengan rencana dan program Pembangunan Jangka Menengah

Daerah (RPJMD) Pemerintah Kabupaten Ciamis Tahun 2019 -2024;

Menggambarkan kondisi saat sekarang (das sein), dan kecenderungan

(trend) masa mendatang pendidikan di Kabupaten Ciamis;

Menetapkan arah, visi, dan misi, serta strategi Dinas Pendidikan Kabupaten

Ciamis dalam mencapai visi dan misi pada Tahun 2019 -2024;

Mensinkronisasikan, mengintegrasikan, dan menyelaraskan pelaksanaan


pembangunan bidang pendidikan baik yang ditangani oleh Badan dan Dinas

lain yang terkait serta Jajaran Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis baik yang

ada di tingkat Kecamatan maupun pada Satuan-Satuan Pendidikan.

b. Tujuan Penyusunan Rencana Strategis.

Memberikan pedoman, petunjuk dan referensi dalam menyusun program

dan kegiatan pembangunan pendidikan baik di tingkat UPTD ataupun

Satuan-Satuan Pendidikan;

Mengetahui dan menilai rencana strategis Dinas Pendidikan dalam

melaksanakan tugas dan fungsi di bidang pendidikan;

Menjadi masukan dan umpan balik bagi pihak-pihak yang berkepentingan

dalam rangka meningkatkan kinerja Dinas Pendidikan;

Harus merupakan suatu sistem yang dapat menjamin pelaksanaan

pendidikan secara konsisten dengan peraturan perundang-undangan yang

berlaku;

Harus dapat menunjukkan tujuan dan sasaran yang akan dituju;

Harus berorientasi pada visi dan misi;

Peningkatan perencanaan di segala bidang, baik perencanaan penggunaan

sumber daya organisasi;

Meningkatkan kredibilitas instansi dimana instansi yang lebih tinggi dan

akhirnya meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap instansi;

Mewujudkan instansi pemerintah yang dapat mengemban amanah dan

melaksanakan tugas dan fungsinya secara efisien, efektif, dan responsif

terhadap aspirasi masyarakat di lingkungannya.

1.4. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis tahun

2019 - 2024 adalah sbb :

Bab I Pendahuluan

1.1. Latar Belakang


1.2. Landasan Hukum

1.3. Maksud dan Tujuan

1.4. Sistematika Penulisan

Bab II Gambaran Pelayanan Perangkat Daerah

2.1. Tugas, Fungsi dan Struktur Organisasi Perangkat Daerah

2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah

2.3. Kinerja Pelayanan Perangkat Daerah

2.4. Tantangan dan Peluang Pengembangan Pelayanan Perangkat Daerah

Bab III Permasalahan dan Isu-isu Strategis Perangkat Daerah

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah

3.2. Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala

Daerah

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra PD Provinsi

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Bab IV Tujuan dan Sasaran

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Bab V Strategi dan Arah Kebijakan

Bab VI Rencana Program dan Kegiatan serta Pendanaan

Bab VII Kinerja Penyelenggaraan Bidang Urusan

Bab VIII Penutup


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH


Tugas Pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis sebagaimana diatur dalam

Peraturan Bupati Ciamis Nomor 36 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi,

Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah

2.1.1. Tugas Pokok

Dinas Pendidikan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan pemerintahan

bidang pendidikan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas Pembantuan yang

diberikan kepada Daerah sesuai bidang tugasnya.

2.1.2. Fungsi

a. perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pendidikan yang meliputi manajemen

pendidikan, kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan, perizinan pendidikan,

bahasa dan sastra yang penuturnya dalam Daerah sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan pendidikan yang meliputi bidang

manajemen pendidikan, kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan, perizinan

pendidikan, bahasa dan sastra yang penuturnya dalam Daerah sesuai dengan lingkup

tugasnya;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup tugasnya;

d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya; dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas dan

fungsinya.


2.1.3. Struktur Organisasi

Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati Ciamis

Nomor 36 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata

Kerja Perangkat Daerah. Selanjutnya mengenai Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Unsur

Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis diatur melalui Peraturan Bupati Ciamis

Nomor 40 Tahun 2016 tentang Tugas Fungsi dan Tata Kerja Unsur Organisasi Dinas

Pendidikan.

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

PERENCANAAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL

BIDANG PEMBINAAN SEKOLAH

MENENGAH PERTAMA

SEKSI KURIKULUM DAN

PENILAIAN SEKOLAH

MENENGAH PERTAMA

SEKSI KELEMBAGAAN DAN

SARANA PRASARANA

SEKOLAH MENENGAH

PERTAMA

UPT

SEKSI PESERTA DIDIK DAN

PEMBANGUNAN KARAKTER

SEKOLAH MENENGAH

PERTAMA


DASAR

BIDANG PEMBINAAN

PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

DAN PENDIDIKAN NON FORMAL

SEKSI KURIKULUM DAN

PENILAIAN PENDIDIKAN ANAK

USIA DINI DAN PENDIDIKAN

NON FORMAL


SARANA PRASARANA







BIDANG PEMBINAAN

KETENAGAAN

SEKSI PENDIDIK DAN TENAGA

KEPENDIDIKAN PENDIDIKAN

ANAK USIA DINI DAN

PENDIDIKAN NON FORMAL



DASAR

SEKSI KURIKULUM DAN

PENILAIAN SEKOLAH DASAR


SARANA PRASARANA

SEKOLAH DASAR



SEKOLAH DASAR


A. Susunan Organisasi dan Perlengkapannya meliputi :

A. Kedudukan Kepala Dinas

(1) Kepala Dinas Pendidikan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan

urusan pemerintahan bidang pendidikan yang menjadi kewenangan Daerah dan

Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah sesuai bidang tugasnya.

(2) Kepala Dinas Pendidikan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) menyelenggarakan fungsi:

a. perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pendidikan yang meliputi

manajemen pendidikan, kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan,

perizinan pendidikan, bahasa dan sastra yang penuturnya dalam Daerah

sesuai dengan lingkup tugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan pendidikan yang

meliputibidang manajemen pendidikan, kurikulum, pendidik dan tenaga

kependidikan, perizinan pendidikan, bahasa dan sastra yang penuturnya

dalam Daerah sesuai dengan lingkup tugasnya;




fungsinya.

B. Kedudukan Sekretaris

1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Dinas.

2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas

menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan program Dinas, pengkajian

perencanaan dan program, serta pengelolaan keuangan, kepegawaian dan

umum.

3) Sekretariat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2)


menyelenggarakan fungsi:

a. penyelenggaraan pengkajian dan koordinasi perencanaan, program kerja

Dinas;

b. penyelenggaraan pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan;

c. penyelenggaraan pengkajian dan koordinasi pengelolaan data dan informasi,

monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja Dinas;

d. penyelenggaraan pengelolaan administrasi keuangan;

e. penyelenggaraan pengkajian anggaran belanja;

f. penyelenggaraan pengendalian administrasi belanja;

g. penyelenggaraan pengelolaan aset/barang milik daerah;

h. penyelenggaraan pengelolaan administrasi kepegawaian;

i. penyelenggaraan penatausahaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan;

j. penyelenggaraan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;

k. penyelenggaraan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian

perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan, protokol dan hubungan

masyarakat;

l. penyelenggaraan pengelolaan naskah dinas dan kearsipan;penyelenggaraan

koordinasi dengan unit kerja terkait;

m. penyusunan laporan kegiatan di bidang tugasnya; dan

n. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan

tugasdan fungsinya.

B.1. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan dan koordinasi tatalaksana,

kepegawaian dan dukungan administrasi umum yang menjadi tanggung jawab

Dinas.


(3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dalam melaksanakan tugas sebagaimana

dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan penyelenggaraan mutasi, pengembangan karir,

kesejahteraan dan disiplin pegawai, dan pengelolaan administrasi

kepegawaian lainnya;

b. penyusunan bahan penyelenggaraan pembinaan kelembagaan,

ketatalaksanaan dan rumah tangga;

c. pelaksanaan administrasi, dokumentasi peraturan perundang-undangan,

kearsipan dan perpustakaan;

d. pengelolaan perlengkapan Dinas;

e. pelaksanaan pengelolaan rumah tangga, ketertiban, keindahan serta

keamanan kantor;

f. pelaksanaan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana,

pengurusan rumah tangga, pemeliharaan/perawatan lingkungan kantor,

kendaraan dan aset lainnya serta ketertiban, keindahan dan keamanan

kantor;

g. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

h. penyusunan laporan kegiatan di bidang tugasnya; dan

i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas

dan fungsinya.

B.2. Sub Bagian Keuangan

(1) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(2) Sub Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas

melaksanakan pengelolaan dan koordinasi penyelenggaraan urusan keuangan

dan pengelolaan aset/barang milik daerah di lingkungan Dinas.

(3) Sub Bagian Keuangan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) menyelenggarakan fungsi:


a. pelaksanaan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran Dinas;

b. pelaksanaan pengadministrasian dan pembukuan keuangan Dinas;

c. pelaksanaan perbendaharaan keuangan;

d. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan administrasi keuangan;

e. pelaksanaan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak langsung

f. Dinas dan UPT;

g. pelaksanaan verifikasi keuangan;

h. pelaksanaan akuntansi dan penyiapan bahan pertanggung jawaban

keuangan;

i. pelaksanaan dan koordinasi penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan

administrasi keuangan;

j. penyusunan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan;

k. pengelolaan aset/barang milik daerah di lingkungan Dinas;

l. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;


n. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas

dan fungsinya.

B.3. Sub Bagian Perencanaan

1) Sub Bagian Perencanaan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian berada di bawah

danbertanggung jawab kepada Sekretaris.

2) Sub Bagian Perencanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai

tugas penyiapan dan koordinasi penyusunan perencanaan, program dan

informasi serta penatalaksanaan hubungan masyarakat di lingkungan Dinas.

3) Sub Bagian Perencanaan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud


a. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan perencanaan dan program kerja

Dinas;


b. penyiapan, penyusunan, dan analisis bahan rencana perumusan

kebijakan,program, dan kegiatan;

c. penyiapan, pengumpulan, penyusunan, dan analisis bahan rencana

anggaran;

d. pengumpulan, pengolahan, analisis data hasil pemantauan pelaksanaan

program, kegiatan, dan anggaran;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kinerja, program, kegiatan, dan

anggaran;

f. pelaksanaan kegiatan kehumasan dan keprotokolan meliputi pelaksanaan

publikasi, dokumentasi, urusan pemberitaan, hubungan media, dan

hubungan antar lembaga;



i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan tugas

dan fungsinya.

C. Kepala Bidang Pendidikan Dasar

1) Bidang Pembinaan Sekolah Dasar dipimpin oleh Kepala Bidang berada di

bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

2) Bidang Pembinaan Sekolah Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan sekolah dasar.

3) Bidang Pembinaan Sekolah Dasar dalam melaksanakan tugas dimaksud

padaayat (2) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan

di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana

prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah

dasar;

b. pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian,


kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan

pembangunan karakter sekolah dasar;

c. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal sekolah dasar;

d. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan

penutupan sekolah dasar;

e. penyusunan bahan pembinaan kurikulum dan penilaian,



f. penyusunan bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah yang

penuturnya dalam daerah kabupaten/kota; pelaksanaan pemantauan

dan evaluasi di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan

sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter

sekolah dasar;

g. pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan


sekolah dasar;

h. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

i. penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugasnya; dan

j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan

tugasdan fungsinya.

C.1. Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar

1) Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar dipimpin oleh Kepala Seksi

berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pembinaan

Sekolah Dasar.

2) Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar sebagaimana dimaksud pada

ayat mempunyai tugas menyiapkan, merumuskan, mengkoordinasikan dan

melaksanakan kebijakan kurikulum dan penilaian sekolah dasar.


3) Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar dalam melaksanakan tugas

sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan

kurikulum dan penilaian sekolah dasar;

b. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal dan kriteria

penilaian sekolah dasar;

c. penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan penilaian

sekolah dasar;

d. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan kurikulum

dan penilaian sekolah dasar;

e. pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian sekolah dasar;

f. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

g. penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugasnya; dan

h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan

tugas dan fungsinya.

C.2. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar

1) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar dipimpin oleh

Kepala Seksi berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bidang Pembinaan Sekolah Dasar.

2) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas menyiapkan, merumuskan,

mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan kelembagaan, sarana,

dan prasarana sekolah dasar.

3) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar dalam

melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2)



kelembagaan, sarana, dan prasarana sekolah dasar;


b. penyusunan bahan pembinaan kelembagaan, sarana, dan prasarana

sekolah dasar;

c. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan

sekolah dasar;

d. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi kelembagaan, sarana,

dan prasarana sekolah dasar;

e. pelaporan di bidang kelembagaan dan sarana prasarana sekolah dasar;


g. penyusunan laporan di bidang tugasnya; dan



C.3. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar

1) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar dipimpin

oleh Kepala Seksi berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala


2) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas menyiapkan,

merumuskan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan kebijakan di bidang

pembinaan minat, bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta

didik sekolah dasar.

3) (Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar dalam



a. penyusunan bahan perumusan, koordinasi pelaksanaan kebijakan di

bidang pembinaan minat, bakat, prestasi, dan pembangunan karakter

peserta didik sekolah dasar;

b. penyusunan bahan pembinaan minat, bakat, prestasi, dan


pembangunan karakter peserta didik sekolah dasar;

c. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan

minat, bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta didik

sekolah dasar;

d. pelaporan di bidang pembinaan minat, bakat, prestasi, dan


e. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

f. penyusunan laporan di bidang tugasnya; dan

g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan


D. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

1) Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dipimpin oleh Kepala Bidang

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

2) Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama sebagaimana dimaksud pada

ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan perumusan dan

pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan sekolah menengah pertama.

3) Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dalam melaksanakan tugas



dibidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana,

serta peserta didik dan pembangunan karakter sekolah menengah

pertama;



pembangunan karakter sekolah menengah pertama;

c. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal sekolah menengah

pertama;

d. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan


sekolah menengah pertama;

e. penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan penilaian,



f. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan penilaian,



g. pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana


menengah pertama;


i. penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas bidang pendidikan dasar;

dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan


D.1 Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama

1) Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama dipimpin oleh

Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.

2) Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama sebagaimana


mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan kurikulum dan penilaian

sekolah menengah pertama.

3) Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama dalam

melaksanakan tugas dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi:


kurikulum dan penilaian sekolah menengah pertama;


penilaian sekolah menengah pertama;





dan penilaian sekolah menengah pertama;

e. pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian sekolah menengah

pertama; pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

f. penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugasnya; dan



D.2 Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Menengah

Pertama

1) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama

dipimpin oleh Kepala Seksi berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas menyusun

menyiapkan, merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan

kebijakan kelembagaan dan sarana prasarana sekolah menengah pertama.


dalam melaksanakan tugas dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan

fungsi:


kelembagaan dan sarana prasarana sekolah menengah pertama;

b. penyusunan bahan pembinaan kelembagaan dan sarana prasarana


c. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan

satuan sekolah menengah pertama;

d. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi kelembagaan dan sarana


prasarana sekolah menengah pertama;

e. pelaporan di bidang kelembagaan dan sarana prasarana sekolah

menengah pertama;





D.3 Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Menengah

Pertama

1) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Menengah Pertama

dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.



merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan di bidang

pembinaan minat, bakat, prestasi, dan pembangunan karakter peserta didik




fungsi:



peserta didik sekolah menengah pertama;


pembangunan karakter peserta didik sekolah menengah pertama;











E. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal

1) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal dipimpin oleh

Kepala Bidang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala

Dinas.

2) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal sebagaimana

dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan penyusunan

bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan

pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal.

3) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal dalam



a. penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di

bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana,

serta peserta didik dan pembangunan karakter11 pendidikan anak usia

dini dan pendidikan non formal;



pembangunan karakter pendidikan anak usia dini dan pendidikan non

formal;

c. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan

nonformal;

d. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan penutupan


satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal;

e. penyusunan bahan pembinaan kurikulum dan penilaian, kelembagaan

dan sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter

pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal;

f. pelaksanaan pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan

penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik dan

pembangunan karakter pendidikan anak usia dini dan pendidikan non

formal;

g. pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana

prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter pendidikan

anak usia dini dan pendidikan non formal;



j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan


E.1 Seksi Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Non Formal

1) Seksi Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Non Formal dipimpin oleh Kepala Seksi berada dibawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non

Formal.


Non Formal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas


kebijakan kurikulum dan penilaian pendidikan anak usia dini dan pendidikan

non formal.


Non Formal dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat


(2) menyelenggarakan fungsi:


kurikulum dan penilaian pendidikan anak usia dini dan pendidikan non

formal;


penilaian pendidikan non formal;




dan penilaian pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal;

e. pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian pendidikan anak usia dini

dan pendidikan non formal;





E.2 Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Non Formal

1) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Non Formal dipimpin oleh Kepala Seksi berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Non Formal.


Pendidikan Non Formal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai

tugas menyiapkan, merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan

kebijakan kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan anak usia dini dan

pendidikan non formal.



Pendidikan Non Formal dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud



kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan anak usia dini dan

pendidikan non formal;



c. penyusunan bahan penyusunan bahan penerbitan izin pendirian,

penataan, dan penutupan satuan pendidikan anak usia dini dan


d. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi kelembagaan dan sarana

prasarana pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal;

pelaporan di bidang kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan

anak usia dini dan pendidikan non formal;





E.3 Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Non Formal

1) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Non Formal dipimpin oleh Kepala Seksi berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Non Formal.


dan Pendidikan Non Formal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mempunyai tugas menyiapkan, merumuskan, mengkoordinasikan dan

melaksanakan kebijakan di bidang pembinaan minat, bakat, prestasi, dan


pembangunan karakter peserta didik pendidikan anak usia dini dan



dan Pendidikan Non Formal dalam melaksanakan tugas sebagaimana




peserta didik pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal;












g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan

fungsinya.

F. Bidang Pembinaan Ketenagaan

1) Bidang Pembinaan Ketenagaan dipimpin oleh Kepala Bidan berada dibawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

2) Bidang Pembinaan Ketenagaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga

kependidikan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah


pertama, dan pendidikan non formal.

3) Bidang Pembinaan Ketenagaan dalam melaksanakan tugas sebagaimana

imaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan kebijakan di

b. bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak

usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan pendidikan

non formal;

c. penyusunan bahan kebijakan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga

kependidikan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah

menengah pertama, dan pendidikan non formal;

d. penyusunan bahan rencana kebutuhan pendidik dan tenaga


menengah pertama, dan

e. pendidikan non formal;

f. penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan

pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama,


g. penyusunan bahan rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga

kependidikan dalam Daerah;

h. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi di bidang pembinaan

pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, sekolah

dasar, sekolah menengah pertama, dan pendidikan non formal;

i. pelaporan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan

pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama,


j. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

k. penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugasnya; dan

l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan



F.1 Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Non Formal

1) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan


bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan.


Pendidikan Non Formal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai

tugas menyiapkan, merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan

kebijakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak

usia dini dan pendidikan non formal.


Pendidikan Non Formal dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud



pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini


b. penyusunan bahan rencana kebutuhan, rekomendasi pemindahan

pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini dan


c. penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan


d. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan



e. pelaporan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan

pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal pelaksanaan






F.2 Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar

1) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dipimpin oleh


Bidang Pembinaan Ketenagaan.

2) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar sebagaimana


mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan pembinaan pendidik dan

tenaga kependidikan sekolah dasar dan sekolah menengah pertama.

3) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dalam




pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan sekolah dasar dan



pendidik dan tenaga kependidikan sekolah dasar dan sekolah

menengah pertama;


sekolah dasar dan sekolah menengah pertama;

d. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan pembinaan


menengah pertama;








G. Kedudukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan

Pembentukan Organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan

Sekolah yang berfungsi sebagai pembantu Kepala SOPD yang bertugas di

kecamatan. Dibentuk dan ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Unit Pelaksana Teknis Pendidikan terdiri dari 27 berkedudukan di tingkat

kecamatan, dan 1 UPT Pendidikan SKB yang berkedudukan di ibu kota

kabupaten.

Dalam Kedudukannya :

(1) Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh Kepala UPT, berada di bawah dan

bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan.

(2) Kepala UPT Pendidikan Kecamatan mempunyai tugas memimpin,

mengkoordinasikan dan mengendalikan UPT dalam melaksanakn sebagian

kegiatan di bidang pendidikan atau kegiatan penunjang Dinas.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), UPT

menyelenggarakan fungsi ;

a. Menyusun program UPT Pendidikan Kecamatan;

b. Pengumpulan dan pengolahan data kegiatan;

c. Pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan pendidikan;

d. Pelaksanaan kegiatan teknis penunjang sesuai dengan lingkup

tugasnya;

e. Penyelenggaraan ketatausahaan UPT Pendidikan Kecamatan;

f. Pengawasan dan pengendalian kegiatan;

g. Penyusunan laporan kegiatan bidang tugasnya;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan

fungsinya.


H. Kedudukan Sub Bagian Tata Usaha

(1) Sub Bagaian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Sub Bagian berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala UPT Kecamatan;

(2) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pengedalian

ketatausahaan, pengelolaan administrasi umumm keuangan dan

kepegawaian, pembinaan administrasi dan tatalaksana serta pemberian

layanan teknis administrasi satuan organisasi UPT Pendidikan Kecamatan.

(3) Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada ayat (2), Sub Bagian Tata

Usaha menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana/program kerja dan pelaporan UPT Pendidikan

Kecamatan;

b. pengelolaan ketatausahaan, administrasi umum, kepegawaian dan

keuangan;

c. pelaksanaan layanan teknis administratif kepada seluruh satuan

organisasi UPT Pendidikan Kecamatan;

d. pelaksanaan pembinaan organisasi dan tatalaksana;

e. pemeliharaan ketertiban, kebersihan, dan keindahan;

f. pengelolaan rumah tangga, perjalanan dinas, perlengkapan,

pemeliharaan barang inventaris dan keprotokolan;

g. penyusunan laporan kegiatan di bidang tugasnya;

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan

fungsinya.

I. Kedudukan Kelompok Jabatan Fungsional

(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian fungsi

dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.


(2) Kelompok Jabatan Fungsional dimaksud pada ayat (1), terdiri dari sejumlah

Pegawai Negeri Sipil Daerah dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi

dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

(3) Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis kebutuhan dan

beban kerja.

(4) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional dimaksud pada ayat (2), diatur sesuai

dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

2.2. Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Pendidikan

1) Dinas Pendidikan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan

urusan pemerintahan bidang pendidikan yang menjadi kewenangan

Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah sesuai

bidang tugasnya.

2) Fungsi Dinas Pendidikan adalah :

a. perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pendidikan yang

meliputi manajemen pendidikan, kurikulum, pendidik dan tenaga

kependidikan, perizinan pendidikan, bahasa dan sastra yang

penuturnya dalam Daerah sesuai dengan lingkup tugasnya;


meliputi bidang manajemen pendidikan, kurikulum, pendidik dan

tenaga kependidikan, perizinan pendidikan, bahasa dan sastra yang




e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan


2.3. Susunan Kepegawaian

Berdasarkan Peraturan Bupati Ciamis Nomor 36 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat Daerah.


Selanjutnya mengenai Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Unsur Organisasi Dinas

Pendidikan Kabupaten Ciamis diatur melalui Peraturan Bupati Ciamis Nomor 40

Tahun 2016 tentang Tugas Fungsi dan Tata Kerja Unsur Organisasi Dinas

Pendidikan

1. Susunan Organisasi

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahkan:

1. Sub Bagian Perencanaan;

2. Sub Bagian Keuangan; dan

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, membawahkan:

1. Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar;

2. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar; dan

3. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar.

d. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, membawahkan:

1. Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama;

2. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Menengah Pertama;

3. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Menengah

Pertama.

e. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non

Formal,membawahkan:

1. Seksi Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan

Non Formal;

2. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Non Formal;

3. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Non Formal.

f. Bidang Pembinaan Ketenagaan, membawahkan:

1. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Non Formal; dan


2. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar.

g. UPT;

h. Kelompok Jabatan Fungsional


2.2.1. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia memegang peranan sangat penting dalam pelaksanaan

kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD, terutama dalam hal ini Dinas Pendidikan. Hingga

akhir tahun 2018, Dinas Pendidikan memiliki sumber daya yang cukup banyak mulai dari

tenaga pendidik, tenaga struktural, dan fungsional. Berikut sumber daya yang ada pada

Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis :


Tabel 2.1 Data Sumber Daya Manusia (SDM)

Berdasarkan Eselon dan Kualifikasi Pendidikan

NAMA JABATAN ESELON KUALIFIKASI JUM

LAH SD SLTP SLTA D1 D2 D3 S1 S2 S3

STRUKTURAL

URUSAN PENDIDIKAN

KEPALA DINAS 2B 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

SEKRETARIS 3A 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

KEPALA BAGIAN/BIDANG 3B 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4

KEPAL ASUB BAGIAN/KEPALA SUB BIDANG/KEPALA SEKSI

4A 0 0 0 0 0 0 2 9 0 11

KEPALA UPTD KECAMATAN 4A 0 0 0 0 0 0 7 13 0 20

KASUBAG TU UPTD KECAMATAN

4B 0 0 7 0 0 1 13 1 0 22

JUMLAH 0 0 7 0 0 1 22 28 1 59

1. Pelaksana Disdik 0 0 1 19 0 0 2 19 3 0 44

2. Pelaksana UPTD KECAMATAN

0 1 6 77 0 1 2 22 0 0 109

3. Pelaksana TU SMP 0 2 9 109 0 1 2 19 0 0 142

3. PENJAGA SD 0 7 30 21 0 0 0 0 0 0 58

JUMLAH 10 46 226 0 2 6 60 3 0 353

JUMLAH STRUKTURAL 10 46 233 0 2 7 82 31 1 412

FUNGSIONAL :

1. PENGAWAS TK, SD, SMP, SMA,SMK

0 0 0 0 0 0 66 76 1 143

2. GURU TK 0 0 7 0 9 0 240 0 0 256

3. GURU SD 0 0 81 1 206 8 3991 72 0 4359

4. GURU SMP 0 0 22 15 12 37 1137 114 1 1338

5. PAMONG (UPTD SKB) 0 0 1 0 1 0 8 0 0 10

JUMLAH 0 0 111 16 228 45 5434 262 2 6106

JUMLAH TOTAL

10

46 344

16

230

52

5.516

293

3

6.518


Tabel 2.2 Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM)

Berdasarkan Gol/Pangkat dan Diklat Struktural

NAMA JABATAN GOL/PANGKAT

JUM LAH

DIKLAT STRUKTURAL JUM LAH

I II III IV PIM I PIM

II PIM III

PIM IV

STRUKTURAL

URUSAN PENDIDIKAN

KEPALA DINAS 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1

SEKRETARIS 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1

KEPALA BAGIAN/BIDANG 0 0 1 3 4 0 0 3 0 3


0 0 4 7 11 0 0 0 11 11

KEPALA UPTD KECAMATAN

0 0 1 19 20 0 0 0 19 19


0 0 20 2 22 0 0 0 0 0

JUMLAH 0 0 26 33 59 0 1 4 30 35

1. Pelaksana Disdik 0 11 33 0 44 0 0 0 0 0


2 27 78 2 109 0 0 0 0 0

3. Pelaksana TU SMP 8 34 98 2 142 0 0 0 0 0

3. PENJAGA SD 2 56 0 0 58 0 0 0 0 0

JUMLAH 12 128 209 4 353 0 0 0 0 0


FUNGSIONAL :


0 0 3 140 143 0 0 0 0 0

2. GURU TK 0 11 157 88 256 0 0 0 0 0

3. GURU SD 0 127 1193 3039 4359 0 0 0 0 0

4. GURU SMP 0 23 345 970 1338 0 0 0 0 0

5. PAMONG (UPTD SKB) 0 3 7 10 0 0 0 0 0

JUMLAH 0 161 1701 4244 6106 0 0 0 0 0

JUMLAH TOTAL

12

289

1.936

4.281

6.518 -

1

4

30

35



2.3.1. Kondisi Pendidikan

Pembangunan pendidikan adalah bidang pembangunan yang menempati

posisi strategis bagi pengembangan sumber daya manusia berkualitas sebagai

modal dasar pembangunan secara menyeluruh. Karenanya tugas utama

pembangunan pendidikan adalah memberi konstribusi yang berarti bagi pemecahan

permasalahan bangsa.

Pendidikan pada hakekatnya bertujuan mengembangkan potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha

Esa, berakhlak mulia,sehat,berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga

negara yang demokratis serta bertanggungjawab

Sejalan dengan tujuan tersebut Pemerintah Kabupaten Ciamis bertekad

mewujudkan insan yang bemoral, kompetitif dan berwawasan kebangsaan yang

dibangun melalui pendidikan formal (TK, SD, SMP), pendidikan non formal (PAUD,

Pendidikan Kesetaraan, Pendidikan Masyarakat, Kursus dan Kelembagaan) yang

dilaksanakan secara berkelanjutan dengan memperhatikan keadilan dan kesetaraan

gender.

Kabupaten Ciamis sebagai satu kesatuan wilayah pemerintahan,

melaksanakan pembangunan yang memiliki arah dan tujuan tertentu yang harus

dicapai melalui pembangunan di segala bidang, termasuk di bidang pendidikan .

Hal itu berarti, bahwa rencana pembangunan pendidikan di Kabupaten Ciamis

tidaklah berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari

rencana pembangunan Kecamatan maupun secara keseluruhan. Oleh karena itu,

segala usaha dan kegiatan pembinaan dan pengembangan di bidang pendidikan di

Kabupaten Ciamis harus berada dibawah koordinasi atau sepengetahuan

Pemerintah Kabupaten Ciamis, untuk menjaga keserasian dan keterkaitannya

dengan sektor lain dalam rangka mencapai sasaran dan tujuan pembangunan

daerah yang telah ditetapkan.

Kabupaten Ciamis memiliki luas wilayah 1.433.87 km2 dan secara


administratif terdiri dari 27 kecamatan, 7 kelurahan dan 258 desa, 1.225 dusun,

2.918 RW dan 9.151 RT.

Tabel 3.1

Jumlah Kecamatan, Desa, Dusun, RW, RT dan luas

No Kecamatan Desa Dusun RW RT Luas

(km2)

1 Lakbok 10 31 77 327 57.70

2 Pamarican 14 52 121 455 124.48

3 Cidolog 6 31 64 161 56.34

4 Cimaragas 5 22 48 140 26.47

5 Cijeungjing 11 58 162 415 60.75

6 Cisaga 11 43 123 343 80.13

7 Tambaksari 6 37 78 233 60.26

8 Rancah 13 67 194 496 86.76

9 Rajadesa 11 56 125 388 61.68

10 Sukadana 6 43 71 224 57.98

11 Ciamis 12 21 170 614 33.85

12 Cikoneng 9 52 117 340 47.22

13 Cihaurbeuti 11 67 114 343 64.15

14 Sadananya 8 26 55 222 46.24

15 Cipaku 13 64 179 431 78.66

16 Jatinagara 6 32 61 207 34.34

17 Panawangan 18 70 182 537 82.38

18 Kawali 11 49 124 367 36.08

19 Panjalu 8 68 132 317 77.40

20 Panumbangan 14 75 153 414 59.23

21 Sindangkasih 9 51 108 355 29.79

22 Baregbeg 9 32 96 370 38.29

23 Lumbung 8 41 99 292 27.94

24 Purwadadi 9 29 56 276 50.94

25 Sukamantri 5 30 61 167 50.59

26 Banjarsari 12 38 83 390 58.12

27 Banjaranyar 10 40 67 327 109.90

JUMLAH 265 1,225 2,920 9,151 1,597.67

Kemajuan pendidikan di Kabupaten Ciamis cukup menggembirakan. Pelaksanaan program

pembangunan pendidikan didaerah ini telah menyebabkan makin berkembangnya sarana

belajar mengajar diberbagai jenis dan jenjang pendidikan. Secara rinci, pembangunan


disetiap jenjang pendidikan tidak sama, oleh karena itu, akan dijelaskan tentang keadaan

tingkat PAUD, TK/ SD, SMP.

2.3.1. Pendidikan Anak Usia Dini

Berdasarkan data tahun 2019, jumlah lembaga PAUD meliputi :

Tabel 3.2

Data Lembaga PAUD dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten

Ciamis Tahun 2019

Jenis Lembaga

PAUD

Jml Lembaga Jml Siswa Jml

Guru

Jml Ruang

Kelas Negeri Swasta L P

KOBER - 473 6.416 6.062 1.873 1.098

POS PAUD - 139 1.836 1.812 588 332

TPA - 3 21 16 9 5

TK 6 293 4.588 4.396 891 559

Jumlah 6 908 12.861 12.286 3.361 1.994

Jumlah lembaga KOBER yang ada di Kabupaten Ciamis sebanyak 473

lembaga swasta dengan jumlah guru sebanyak 1.873 orang dan jumlah siswa

Laki-laki sebanyak 6.416 orang dan siswa perempuan sebanyak 6.062 orang.


2.3.2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Tabel 3.3 Kondisi Pendidikan Sekolah Dasar

Dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Tahun 2019

No Kecamatan

Sekolah Dasar Negeri Sekolah Dasar Swasta

Lembaga Guru Ruang Guru

Ruang Kelas

Ruang Perpus.

Rombel Siswa WC

Siswa Laki

WC Siswa

Peremp Lembaga Guru

Ruang Guru

Ruang Kelas

Ruang Perpus

Rombel Jml

Siswa

WC Siswa Laki

WC Siswa Perem

1 Banjaranyar 27 187 24 172 11 166 3282 22 10

2 Banjarsari 33 268 33 226 20 218 5029 27 22

3 Baregbeg 20 178 20 145 18 136 3070 23 17

4 Ciamis 44 465 46 347 32 335 7852 49 47

5 Cidolog 14 91 14 78 12 84 1240 12 6

6 Cihaurbeuti 31 246 30 189 16 190 4030 29 20

7 Cijeungjing 26 231 25 163 14 163 3157 21 22 1 9 1 6 1 5 119 1 1

8 Cikoneng 29 249 27 174 13 185 4392 22 22

9 Cimaragas 12 86 11 71 9 72 1143 7 6

10 Cipaku 40 343 39 252 18 247 5067 35 34 1 10 1 6 0 6 122 1 1

11 Cisaga 25 197 24 144 15 150 2875 19 16

12 Jatinagara 18 140 18 102 11 111 2099 13 11

13 Kawali 24 232 23 144 17 149 3099 21 13

14 Kec.Sukamantri 14 94 13 81 11 84 1894 9 8

15 Lakbok 31 241 29 192 18 194 3785 24 17

16 Lumbung 19 154 17 115 13 116 2100 17 7

17 Pamarican 36 275 32 229 20 229 4242 29 16

18 Panawangan 43 279 43 243 21 258 4324 31 27

19 Panjalu 28 202 27 163 23 168 3798 22 17

20 Panumbangan 40 349 40 234 23 249 5621 35 27

21 Purwadadi 24 187 24 142 14 151 2974 17 10

22 Rajadesa 34 242 32 200 18 205 3434 21 20 1 10 1 7 0 7 201 1 1

23 Rancah 47 354 44 269 20 282 3733 36 23

24 Sadananya 20 188 20 129 13 130 2712 15 14

25 Sindangkasih 25 250 23 179 11 192 4602 23 20 1 13 1 7 0 7 121 1 1

26 Sukadana 17 122 17 101 9 102 1630 15 13

27 Tambaksari 20 149 18 118 12 120 1398 18 10

Jumlah 741 5999 713 4602 432 4686 92582 612 475 4 42 4 26 1 25 563 4 4


Tabel 3.4 Kondisi Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Ciamis

Tahun 2019

No Kecamatan Lembag

a Gur

u

Tenaga Pendidi

k

Ruang

Guru

WC Siswa Laki

WC Siswa Perempua

n

Ruang

Kelas

Ruang Perpu

s

Lab Kompute

r

Lab Bahas

a

Lab

IPA

Lab Fisik

a

Lab Biolog

i

Rombel

Peserta Didik

1 Banjaranyar 1 8 3 1 1 0 4 0 0 0 0 0 0 3 80

2 Banjarsari 7 149 43 7 6 3 98 5 2 0 6 0 0 87 2425

3 Baregbeg 3 70 19 3 5 5 41 3 1 0 2 0 0 43 1266

4 Ciamis 8 277 79 9 12 13 154 8 9 5 6 1 2 156 4761

5 Cidolog 1 13 3 1 1 1 8 1 1 0 1 0 0 8 222

6 Cihaurbeuti 2 79 22 2 8 10 47 2 1 1 2 0 0 51 1578

7 Cijeungjing 2 48 14 6 4 1 30 2 1 0 1 1 1 29 842

8 Cikoneng 2 65 18 4 2 2 42 2 4 1 0 1 2 42 1271

9 Cimaragas 1 30 12 1 1 1 19 1 1 1 1 0 0 21 486

10 Cipaku 4 84 27 5 6 5 57 4 0 0 4 0 0 50 1389

11 Cisaga 3 75 19 4 5 6 47 3 2 0 3 0 0 50 1431

12 Jatinagara 3 29 13 3 3 1 26 3 1 1 3 0 0 18 452

13 Kawali 3 96 26 4 6 6 56 3 0 0 4 0 0 58 1693

14 Lakbok 3 96 26 4 3 2 60 3 4 1 2 1 0 62 1840

15 Lumbung 2 44 13 2 2 1 27 2 1 0 2 0 0 29 775

16 Pamarican 4 106 24 5 7 7 64 4 3 1 3 1 1 62 1746

17 Panawangan 4 74 24 5 4 3 45 5 1 1 6 0 0 45 1273

18 Panjalu 2 53 12 3 2 2 36 1 0 1 2 0 0 38 1093

19 Panumbangan 4 86 22 4 5 5 51 3 6 1 5 0 0 59 1826

20 Purwadadi 2 59 14 3 2 2 28 2 2 1 1 0 1 29 839

21 Rajadesa 6 84 27 7 8 7 49 8 1 1 6 0 2 41 1142

22 Rancah 4 80 25 3 2 2 45 4 0 0 4 0 0 42 1096

23 Sadananya 1 35 8 1 1 1 22 1 0 1 1 0 0 22 580

24 Sindangkasih 1 21 10 1 1 1 9 0 0 0 1 0 0 14 419

25 Sukadana 2 29 9 2 2 1 19 1 2 0 1 0 0 17 442

26 Tambaksari 2 38 12 2 2 3 26 1 0 1 2 0 0 24 627

27 Sukamantri 3 44 10 3 3 3 30 3 0 0 3 0 0 28 767

Jumlah 80 187

2 534 95 104 94 1140 75 43 18 72 5 9 1128 32361


Tabel 3.5

Kondisi Sekolah Menengah Pertama Swasta di Kabupaten Ciamis

Tahun 2019

No Kecamatan Lembaga Guru Tenaga Pendidik

Ruang Guru

WC Siswa Laki

WC Siswa Perempuan

Ruang Kelas

Ruang Perpus

Lab Komputer

Lab Bahasa

Lab IPA

Lab Fisika

Lab Biologi

Rombel Peserta

Didik

1 Banjaranyar

2 Banjarsari 5 44 8 4 4 5 17 4 1 0 1 0 0 20 395

3 Baregbeg 2 32 5 1 1 0 13 1 1 0 2 0 0 20 484

4 Ciamis 2 34 10 2 2 2 13 2 0 0 2 0 0 15 389

5 Cidolog 1 8 0 1 0 0 3 1 0 0 0 0 0 3 32

6 Cihaurbeuti 4 43 7 2 1 1 12 2 1 0 2 0 0 13 333

7 Cijeungjing 3 56 8 3 4 3 25 3 0 0 2 0 0 22 517

8 Cikoneng 3 31 6 2 4 2 12 3 1 0 2 0 0 15 320

9 Cimaragas 1 14 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 3 78

10 Cipaku 2 18 5 2 2 2 6 1 0 0 0 0 0 6 147

11 Cisaga

12 Jatinagara 4 64 12 3 1 2 21 2 1 0 1 0 0 41 1171

13 Kawali 1 9 2 1 1 0 6 1 0 0 0 0 0 4 105

14 Lakbok 1 9 2 0 1 0 3 0 0 0 0 0 0 3 21

15 Lumbung 1 12 2 1 0 0 3 1 1 0 1 0 0 6 122

16 Pamarican 1 10 5 1 1 2 4 1 1 0 1 0 0 6 152

17 Panawangan

18 Panjalu 2 22 7 0 0 0 3 1 0 0 1 0 0 14 359

19 Panumbangan 2 13 3 2 0 1 6 2 0 0 1 0 0 6 146

20 Purwadadi 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 33

21 Rajadesa 2 21 3 2 2 1 10 1 0 0 0 0 0 10 235

22 Rancah 1 4 1 1 1 1 3 0 0 0 0 0 0 3 32

23 Sadananya 2 19 3 0 1 1 3 0 0 0 0 0 0 6 128

24 Sindangkasih 1 10 2 1 0 0 3 0 1 0 0 0 0 4 115

25 Sukadana 1 10 1 1 0 0 3 0 0 0 0 0 0 3 43

26 Tambaksari

27 Sukamantri

Jumlah 43 488 93 30 26 23 172 26 8 0 16 0 0 226 5357


2.3.3. Program Pendidikan Non Formal

Tabel 3.6 Kondisi Pendidikan Non Formal Dilingkungan Dinas Pendidikan

Kabupaten Ciamis Tahun 2019

No.

Data Lembaga Peserta Didik

NPSN Satuan Pendidikan Kecamatan Bentuk

Pendidikan Paket

A Paket

B Paket C IPA

Paket C IPS

Paket C Lainnya

Paket C (IPA+IPS+ LAINYA)

Total (A+B+C)

1 P9970086 PKBM DAARUSSHAWAAB Banjaranyar PKBM 0 31 0 31 0 31 62

2 P2964369 PKBM MOTEKAR Baregbeg PKBM 0 47 0 89 0 89 136

3 P2964229 PKBM SAUYUNAN Baregbeg PKBM 0 9 0 16 0 16 25

4 P2962032 PKBM ARIA Ciamis PKBM 0 8 0 32 0 32 40

5 P2964510 PKBM Bina Pandu Mandiri Ciamis PKBM 0 36 0 123 0 123 159

6 P9963024 SPNF - SKB KABUPATEN CIAMIS

Ciamis SKB 0 79 0 249 0 249 328

7 P2962034 PKBM AL-FALAH Cijeungjing PKBM 1 11 0 20 0 20 32

8 P2964439 PKBM AT-TAQWA MANDIRI Cijeungjing PKBM 2 28 0 106 0 106 136

9 P2964437 PKBM BUMI NURANI CAMP Cijeungjing PKBM 0 12 0 75 0 75 87

10 P2964224 PKBM HIKMAH Cimaragas PKBM 0 119 0 353 0 353 472

11 P2963553 PKBM BAKTI KENCANA Cipaku PKBM 0 9 0 80 0 80 89

12 P2962040 PKBM PUSPASARI Cipaku PKBM 0 0 0 53 0 53 53

13 P2962042 PKBM MENUJU MAKMUR Jatinagara PKBM 42 111 0 152 0 152 305

14 P2964266 PKBM NANGGALA MEKAR Kawali PKBM 1 29 0 181 0 181 211

15 P2962038 PKBM PUTRA DEWATA Lumbung PKBM 0 0 0 34 0 34 34

16 P9934295 PKBM SEDA SAKTI Lumbung PKBM 0 9 0 65 0 65 74

17 P9952806 PKBM AL-MUJAHID Pamarican PKBM 0 18 0 60 0 60 78

18 P2961375 PKBM TRESNA BHAKTI Panawangan PKBM 0 6 0 96 0 96 102

19 P9970113 PKBM DAR EL YATAMA AL JAOHAR

Panjalu PKBM 0 12 0 72 0 72 84

20 P2964251 PKBM TANJUNG WIJAYA SAKTI Panjalu PKBM 0 57 0 93 0 93 150

21 P2962039 PKBM HARJA ASIH Rajadesa PKBM 0 49 0 47 0 47 96

22 P2963554 PKBM KP SITUMANDALA Rancah PKBM 0 8 0 36 0 36 44

23 P2962043 PKBM BUDI UTAMA Sindangkasih PKBM 27 46 0 148 0 148 221

24 P9968066 PKBM PALAMATRA Sukamantri PKBM 0 19 0 47 0 47 66


2.3.4. Bidang Urusan/Indikator

Tabel 2.3 Bidang Urusan/Indikator Pendidikan Realisasi dan Target

NO BIDANG URUSAN /INDIKATOR

Kondisi Kinerja

Pada Awal 2013

2015 2016 2017 2018 KONDISI KINERJA

PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

Target Realis

asi % Target

Realisasi

% Target Realisasi

% Target Realisasi

%

Fokus Kesejahteraan Masyarakat

1. Pendidikan

1.1. Angka Melek Huruf (%) 98,72 98,98

98,54

99,56 99,11

99,11

100,00

99,24

metode

lama

99,37

metode

lama

99,50

1.2. Angka rata-rata lama sekolah (Tahun)

7,82 8,10

7,45

91,98 8,24

7,55

91,63

8,38 7,59

90,57 8,52 7,63 89,55 8,66

1.3. Angka Partisipasi Kasar :

1.3.1. Angka Partisipasi Kasar SD/MI/Paket A (%)

104,87

105,14

104,90

99,77

105,23

105,2

3

100,00

105,32

105,4

1

100,09

105,41

103,90

98,57

105,41

1.3.2. Angka Partisipasi Kasar SMP/MTS/Paket B (%)

98,14 98,38

98,65

100,27 98,46

98,75

100,29

98,54

98,62

100,08 98,62

99,91

101,31 98,62

1.3.3. Angka/Partisipasi C Kasar SMA/SMK/MA (%)

59,87 66,77

65,20

97,65 67,09

68,80

102,55

71,37

73,67

103,22 73,67

alih kelola

73,67

1.4. Angka pendidikan yang ditamatkan :

1.4.1. Angka Pendidikan yang ditamatkan SD/MI/Paket A

12,52 12,44

12,22

98,23 12,34

11,82

95,79

12,24

10,92

89,22 12,14

10,30

84,84 12,14

1.4.2. Angka Pendidikan yang ditamatkan SMP/MTS/Paket B

12,16 12,11

32,65

269,72 11,99

31,20

260,13

11,88

28,80

242,36 11,77

25,50

216,62 11,77

1.4.3. Angka Pendidikan yang ditamatkan SMA/SMK/MA/Paket C

9,25 9,62 24,34

253,15

9,74

29,12

299,03 9,86 9,98

101,25

9,98 alih kelola

9,98

1.5. Angka Partisipasi Murni :

1.5.1. Angka Partisipasi Murni SD/M I/Pa ket A (Persen)

98,72 98,87

98,89

100,02 98,92

98,92

100,00

98,97

98,98

100,01 99,02

99,01

99,99 99,02



Kondisi Kinerja

Pada Awal 2013


PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

Target Realis

asi % Target

Realisasi

% Target Realisasi

% Target Realisasi

%

1.5.2. Angka Partisipasi Murni SMP/MTS/Paket B (Persen)

96,54 96,81 89,93

92,89

96,90 90,35

93,24

96,99

92,23

95,09 97,07

93,55

96,37 97,07

1.5.3. Angka Partisipasi Murni SMA/SMK/MA/Paket C (Persen)

51,91 58,00

61,33

105,74 60,03

62,00

103,28

62,06

64,09

103,27 64,09

alih kelola

64,09

ASPEK PELAYANAN UMUM

Fokus Layanan Urusan Wajib

1. Pendidikan

1.1. Pendididkan Dasar

1.1.1. Angka partisipasi sekolah (Persen) 98,21 98,50

98,75

100,25 98,59

98,75

100,16

98,69

98,92

100,23 98,79

98,95

100,16 98,79

1.1.2. Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah

1:242 1:242 1:160

72,85 1:241 1:149

69,44

1:241

1:161

73,42 1:241

1:154

71,10 1:241

1.1.3 Rasio guru/murid per kelas rata-rata

1:20 1:20 1:21

101,25 1:20 1:21

101,25

1:19 1:17

97,47 1:19 1:16 96,20 1:19

1.2. Pendidikan menengah:


79,00

99,65 80,63

-

81,98 -

83,33 alih

kelola 83,33

1.2.2 Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah

1:473 1:469 1:158 1:469 1:160 1:463 1:149 1:463 1:161 1:463

1.2.3. Rasio guru terhadap murid per kelas rata-rata

1:38 1:38 1:38

100,00 1:37

-

1:37 -

1:37 alih

kelola 1:37

1.2.4 Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara) (Persen)

98,38 98,62

98,68

100,06 98,07

98,99

100,94

98,78

99,39

100,62 98,86

99,44

100,59 98,86

1.3. Fasilitas Pendidikan:

1.3.1. Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik (sekolah)

749,00

752,00

864,00

114,89

753,00

3.093

410,76

754,00

3.188

422,81 755,00

3.321

439,87

755,00

1.4. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

1.4.1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) (Persen)

45,70 52,51

52,49

99,96 54,79

55,20

100,75

57,05

71,01

124,47 59,32

72,60

122,39 59,32

1.5. Angka Putus Sekolah:

1.5.1 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI(Persen)

0,06 0,04

0,01

175,00 0,04

0,01

175,00

0,04

0,016

160,00 0,04 0,02 160,00 0,04

1.5.2. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs (Persen)

0,04 0,03

0,02

133,33 0,03

0,02

133,33

0,03 0,02

130,00 0,03

0,019

136,67 0,03

1.5.3. Angka Putus Sekolah (APS) 0,13 0,12 0,12 0,11 0,11 alih #VALUE! 0,11



Kondisi Kinerja

Pada Awal 2013


PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

Target Realis

asi % Target

Realisasi

% Target Realisasi

% Target Realisasi

%

SMA/SMK/MA (Persen) 0,09 125,00 0,07 141,67 0,090 118,18 kelola

1.6. Angka kelulusan

1.6.1. Angka Kelulusan (AL) SD/MI (Persen) (Persen)

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,0

0

100,00

100,00

100,0

0

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

1.6.2. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs (Persen)

99,71 99,77

99,98

100,21 99,79

99,98

100,19

99,81

100,00

100,19

99,83

100,00

100,17 99,83

1.6.3. Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA (Persen)

99,82 99,85

99,91

100,06 99,86

99,92

100,06

99,87 alih

kelola #VALU

E! 99,88

alih kelola

#VALUE! 99,88

1.6.4. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs (Persen)

98,88 99,00

99,80

100,81 99,04

99,82

100,79

99,08

99,83

100,76 99,12

99,84

100,73 99,12

1.6.5. Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA (Persen)

72,22 77,47

73,00

94,23 79,22

74,02

93,44

80,97

79,81

98,57 82,72

alih kelola

#VALUE! 82,72

1.6.6. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV (Orang)

6.153,00

6.342,0

0

6.853,0

0

108,06

6.405,00

6.921,

00

108,06

6.468,00

7.033,00

108,74

6.531,00

8.812,00

134,93

6.531,00



2.4.1. Tantangan

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis sebagai

instutisi yang melaksanakan kewenangan di bidang pendidikan harus melaksanakan 8

(delapan) Standar Nasional Pendidikan sebagai kriteria minimal tentang sistem pendidikan

di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.8 (delapan) poin SNP yang

harus dimiliki dan dipenuhi oleh penyelenggara dan/atau satuan pendidikan yang ada di

Indonesia yaitu: 1) Standar Kompetensi Lulusan, 2) Standar Isi, 3) Standar Proses, 4)

Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 5) Standar Sarana dan Prasarana, 6) Standar

Pengelolaan, 7) Standar Pembiayaan Pendidikan dan 8) Standar Penilaian Pendidikan.

Kedelapan poin Standar Nasional tersebut merupakan tantangan yang harus dihadapi

sebagai dasar dalam perencanaan, pelaksanaan dan pengawasan pendidikan untuk

mewujudkan pendidikan yang bermutu di Kabupaten Ciamis. Selain itu tantangan yang

dihadapi adalah dinamika perkembangan generasi muda yang mudah terpengaruh arus

modernisasi seperti penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang. Begitu juga potensi

bakat dan minat keolahragaan yang kurang pembinaan sejak usia dini. Minimnya sarana

dan prasarana keolahragaan dan kepemudaan merupakan tantangan tersendiri yang

berdampak pada prestasi yang diraih.

2.4.1. Peluang

Dalam menjawab tantangan tersebut maka salah satunya akan menerapkan program

sekolah ramah anak ke dalam perencanaan kegiatan di Dinas Pendidikan dan kegiatan

yang memberikan efek langsung terhadap pencapaian ke delapan standar tersebut.

Implementasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Pendidikan terhadap 8

(delapan) poin Standar Nasional Pendidikan adalah:

1) Standar Kompetensi Lulusan

Digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik dari

satuan pendidikan. Diharapkan Lulusan memiliki sikap anti kekerasan, toleransi yang

tinggi, peduli lingkungan, setia kawan dan bangga terhadap sekolah dan almamater.

2) Standar Isi – Kerangka dasar dan struktur kurikulum


Digunakan untuk mengukur beban belajar, kurikulum, kalender pendidikan dan

standar isi pelaksanaan program sekolah ramah anak.

3) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen

pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk

mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

4) Standar Proses

Proses pembelajaran yang berlangsung interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, memvotivasi, peserta didik untuk berperan aktif serta memberikan ruang

yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat, minat ,

perkembangan fisik serta psikologi peserta didik.

5) Standar sarana dan Prasarana

Segala sarana dan prasarana harus dicukupi. Prasyaratan minimal prasarana meliputi:

ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang tata usaha,

ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang unit produksi,

ruang kantin, ruang olah raga, instalasi dan jasa, tempat beribadah, tempat bermain

dan tempat berekreasi. Guru dan murid dilibatkan langsung dalam penyelenggaraan

sarana dan prasarana untuk menciptakan dan mewujudkan lingkungan sekolah yang

menyenangan, bersih dan nyaman untuk beraktivitas serta kegiatan belajar mengajar.

6) Standar Pembiayaan

Pembiayan yang dianggarkan untuk biaya penyediaan sarana prasarana,

pengembangan sumberdaya manusia dan modal tetap. Biaya pendidikan yang meliputi

biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa mengikuti

proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Persyaratan minimal tentang

biaya operasional meliputi: guru pendidik dan tenaga kependidikan serta segala

tunjangan yang melekat pada gaji.serta biaya operasional pendidikan.

7) Standar Pengelolaan

Standar pengelolaan oleh satuan pendidikan dikdasmen: menerapkan manajemen

berbasis sekolah yang bertujuan dan ditujukan dengan kemandirian, kemitraan,


partisipasi, keterbukaan dan akuntabilitas.

8) Standar Penilaian Pendidikan

Standar Penilaian Pendidikan terkait dengan mekanisme prosedur dan instrument

penilaian hasil belajar peserta didik dengan memberikan reward bagi anak berprestasi

baik akademik maupun non akademik serta memberikan bimbingan dan motivasi

kepada anak yang kurang berhasil dalam evaluasi.


BAB II

GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH


Tugas Pokok dan fungsi Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis sebagaimana diatur

dalam Peraturan Bupati Ciamis Nomor 36 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas,

Fungsi, Susunan Organisasi Dan Tata Kerja Perangkat Daerah

2.1.1. Tugas Pokok

Dinas Pendidikan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan urusan

pemerintahan bidang pendidikan yang menjadi kewenangan Daerah dan Tugas

Pembantuan yang diberikan kepada Daerah sesuai bidang tugasnya.

2.1.2. Fungsi



pendidikan, bahasa dan sastra yang penuturnya dalam Daerah sesuai dengan

lingkup tugasnya;

b. pelaksanaan kebijakan penyelenggaraan urusan pendidikan yang meliputi bidang


pendidikan, bahasa dan sastra yang penuturnya dalam Daerah sesuai dengan

lingkup tugasnya;




fungsinya.


2.1.3. Struktur Organisasi

Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dibentuk berdasarkan Peraturan Bupati

Ciamis Nomor 36 Tahun 2016 tentang Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi

dan Tata Kerja Perangkat Daerah. Selanjutnya mengenai Tugas Pokok, Fungsi dan

Tata Kerja Unsur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis diatur melalui

Peraturan Bupati Ciamis Nomor 40 Tahun 2016 tentang Tugas Fungsi dan Tata Kerja

Unsur Organisasi Dinas Pendidikan.

Gambar 2.1

Struktur Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis

KEPALA DINAS

SEKRETARIAT

SUB BAGIAN

PERENCANAAN

SUB BAGIAN

KEUANGAN

SUB BAGIAN

UMUM DAN

KEPEGAWAIAN

KELOMPOK

JABATAN

FUNGSIONAL


MENENGAH PERTAMA

SEKSI KURIKULUM DAN

PENILAIAN SEKOLAH

MENENGAH PERTAMA


SARANA PRASARANA

SEKOLAH MENENGAH

PERTAMA

UPT



SEKOLAH MENENGAH

PERTAMA


DASAR

BIDANG PEMBINAAN



SEKSI KURIKULUM DAN

PENILAIAN PENDIDIKAN ANAK

USIA DINI DAN PENDIDIKAN

NON FORMAL


SARANA PRASARANA







BIDANG PEMBINAAN

KETENAGAAN



ANAK USIA DINI DAN

PENDIDIKAN NON FORMAL



DASAR

SEKSI KURIKULUM DAN

PENILAIAN SEKOLAH DASAR


SARANA PRASARANA

SEKOLAH DASAR



SEKOLAH DASAR


A. Susunan Organisasi dan Perlengkapannya meliputi :

A. Kedudukan Kepala Dinas

(1) Kepala Dinas Pendidikan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan

urusan pemerintahan bidang pendidikan yang menjadi kewenangan Daerah

dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah sesuai bidang

tugasnya.

(2) Kepala Dinas Pendidikan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud



manajemen pendidikan, kurikulum, pendidik dan tenaga kependidikan,

perizinan pendidikan, bahasa dan sastra yang penuturnya dalam Daerah

sesuai dengan lingkup tugasnya;


meliputibidang manajemen pendidikan, kurikulum, pendidik dan tenaga

kependidikan, perizinan pendidikan, bahasa dan sastra yang penuturnya

dalam Daerah sesuai dengan lingkup tugasnya;



e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait dengan tugas

dan fungsinya.

B. Kedudukan Sekretaris

1) Sekretariat dipimpin oleh Sekretaris berada di bawah dan bertanggung

jawab kepada Kepala Dinas.

2) Sekretariat sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas

menyelenggarakan koordinasi perencanaan dan program Dinas, pengkajian

perencanaan dan program, serta pengelolaan keuangan, kepegawaian dan

umum.

3) Sekretariat dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat


(2) menyelenggarakan fungsi:

a. penyelenggaraan pengkajian dan koordinasi perencanaan, program kerja

Dinas;

b. penyelenggaraan pengkajian perencanaan dan program kesekretariatan;

c. penyelenggaraan pengkajian dan koordinasi pengelolaan data dan

informasi, monitoring, evaluasi dan pelaporan kinerja Dinas;

d. penyelenggaraan pengelolaan administrasi keuangan;

e. penyelenggaraan pengkajian anggaran belanja;

f. penyelenggaraan pengendalian administrasi belanja;

g. penyelenggaraan pengelolaan aset/barang milik daerah;

h. penyelenggaraan pengelolaan administrasi kepegawaian;

i. penyelenggaraan penatausahaan, kelembagaan dan ketatalaksanaan;

j. penyelenggaraan pengelolaan urusan rumah tangga dan perlengkapan;

k. penyelenggaraan penyusunan bahan rancangan pendokumentasian

perundang-undangan, pengelolaan perpustakaan, protokol dan

hubungan masyarakat;

l. penyelenggaraan pengelolaan naskah dinas dan

kearsipan;penyelenggaraan koordinasi dengan unit kerja terkait;



tugasdan fungsinya.

B.1. Sub Bagian Kepegawaian dan Umum

(1) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dipimpin oleh Kepala Sub Bagian

berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(2) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian sebagaimana dimaksud pada ayat (1)

mempunyai tugas melaksanakan penyiapan dan koordinasi tatalaksana,

kepegawaian dan dukungan administrasi umum yang menjadi tanggung

jawab Dinas.


(3) Sub Bagian Umum dan Kepegawaian dalam melaksanakan tugas


a. penyusunan bahan penyelenggaraan mutasi, pengembangan karir,

kesejahteraan dan disiplin pegawai, dan pengelolaan administrasi

kepegawaian lainnya;

b. penyusunan bahan penyelenggaraan pembinaan kelembagaan,

ketatalaksanaan dan rumah tangga;

c. pelaksanaan administrasi, dokumentasi peraturan perundang-undangan,

kearsipan dan perpustakaan;

d. pengelolaan perlengkapan Dinas;

e. pelaksanaan pengelolaan rumah tangga, ketertiban, keindahan serta

keamanan kantor;

f. pelaksanaan penyusunan rencana kebutuhan sarana dan prasarana,

pengurusan rumah tangga, pemeliharaan/perawatan lingkungan kantor,

kendaraan dan aset lainnya serta ketertiban, keindahan dan keamanan

kantor;



i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan


B.2. Sub Bagian Keuangan

(1) Sub Bagian Keuangan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian berada di bawah

dan bertanggung jawab kepada Sekretaris.

(2) Sub Bagian Keuangan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai

tugas melaksanakan pengelolaan dan koordinasi penyelenggaraan urusan

keuangan dan pengelolaan aset/barang milik daerah di lingkungan Dinas.

(3) Sub Bagian Keuangan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud



a. pelaksanaan penyusunan bahan dan penyiapan anggaran Dinas;

b. pelaksanaan pengadministrasian dan pembukuan keuangan Dinas;

c. pelaksanaan perbendaharaan keuangan;

d. pelaksanaan penyiapan bahan pembinaan administrasi keuangan;

e. pelaksanaan penatausahaan belanja langsung dan belanja tidak

langsung

f. Dinas dan UPT;

g. pelaksanaan verifikasi keuangan;

h. pelaksanaan akuntansi dan penyiapan bahan pertanggung jawaban

keuangan;

i. pelaksanaan dan koordinasi penyusunan bahan evaluasi dan pelaporan

administrasi keuangan;

j. penyusunan laporan pertanggungjawaban pengelolaan keuangan;

k. pengelolaan aset/barang milik daerah di lingkungan Dinas;

l. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;




B.3. Sub Bagian Perencanaan

1) Sub Bagian Perencanaan dipimpin oleh Kepala Sub Bagian berada di bawah

danbertanggung jawab kepada Sekretaris.

2) Sub Bagian Perencanaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai

tugas penyiapan dan koordinasi penyusunan perencanaan, program dan

informasi serta penatalaksanaan hubungan masyarakat di lingkungan Dinas.

3) Sub Bagian Perencanaan dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud


a. pelaksanaan koordinasi dan penyusunan perencanaan dan program kerja

Dinas;


b. penyiapan, penyusunan, dan analisis bahan rencana perumusan

kebijakan,program, dan kegiatan;

c. penyiapan, pengumpulan, penyusunan, dan analisis bahan rencana

anggaran;

d. pengumpulan, pengolahan, analisis data hasil pemantauan pelaksanaan

program, kegiatan, dan anggaran;

e. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan kinerja, program, kegiatan, dan

anggaran;

f. pelaksanaan kegiatan kehumasan dan keprotokolan meliputi

pelaksanaan publikasi, dokumentasi, urusan pemberitaan, hubungan

media, dan hubungan antar lembaga;



i. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait dengan


C. Kepala Bidang Pendidikan Dasar

1) Bidang Pembinaan Sekolah Dasar dipimpin oleh Kepala Bidang berada

di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

2) Bidang Pembinaan Sekolah Dasar sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan sekolah dasar.

3) Bidang Pembinaan Sekolah Dasar dalam melaksanakan tugas dimaksud

padaayat (2) menyelenggarakan fungsi:

a. penyusunan bahan perumusan dan koordinasi pelaksanaan

kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan


sekolah dasar;

b. pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan


penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta

didik dan pembangunan karakter sekolah dasar;

c. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal sekolah

dasar;






f. penyusunan bahan pembinaan bahasa dan sastra daerah yang

penuturnya dalam daerah kabupaten/kota; pelaksanaan

pemantauan dan evaluasi di bidang kurikulum dan penilaian,





sekolah dasar;



j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait

dengan tugasdan fungsinya.

C.1. Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar

1) Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar dipimpin oleh Kepala

Seksi berada dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang

Pembinaan Sekolah Dasar.

2) Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar sebagaimana dimaksud

pada ayat mempunyai tugas menyiapkan, merumuskan,

mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan kurikulum dan

penilaian sekolah dasar.


3) Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar dalam melaksanakan

tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi:





c. penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan


d. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan


e. pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian sekolah dasar;



h. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait

dengan tugas dan fungsinya.

C.2. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar

1) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar dipimpin oleh



2) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar sebagaimana


mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan kelembagaan, sarana,

dan prasarana sekolah dasar.

3) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar dalam




kelembagaan, sarana, dan prasarana sekolah dasar;


b. penyusunan bahan pembinaan kelembagaan, sarana, dan

prasarana sekolah dasar;

c. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan


d. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi kelembagaan, sarana,

dan prasarana sekolah dasar;


dasar;





C.3. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar

1) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar dipimpin

oleh Kepala Seksi berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Dasar.

2) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar


merumuskan, mengkoordinasikan, dan melaksanakan kebijakan di


peserta didik sekolah dasar.

3) (Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar dalam




di bidang pembinaan minat, bakat, prestasi, dan pembangunan

karakter peserta didik sekolah dasar;




c. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi pelaksanaan

pembinaan minat, bakat, prestasi, dan pembangunan karakter

peserta didik sekolah dasar;





g. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait


D. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama

1) Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dipimpin oleh Kepala

Bidang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

2) Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama sebagaimana dimaksud

pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan penyusunan bahan

perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan sekolah

menengah pertama.

3) Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama dalam melaksanakan

tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi:


dibidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan sarana


menengah pertama;




c. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal sekolah

menengah pertama;



penutupan sekolah menengah pertama;

e. penyusunan bahan pembinaan pelaksanaan kurikulum dan penilaian,




penilaian, kelembagaan dan sarana prasarana, serta peserta didik

dan pembangunan karakter sekolah menengah pertama;





i. penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugas bidang pendidikan

dasar; dan pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan

terkait dengan tugas dan fungsinya.

D.1 Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama

1) Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama dipimpin oleh

Kepala Seksi yang berada di bawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.

2) Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama sebagaimana


mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan kurikulum dan

penilaian sekolah menengah pertama.

3) Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama dalam

melaksanakan tugas dimaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi:










e. pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian sekolah menengah

pertama; pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;




D.2 Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Menengah

Pertama


dipimpin oleh Kepala Seksi berada dibawah dan bertanggung jawab

kepada Kepala Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama.


sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas menyusun


kebijakan kelembagaan dan sarana prasarana sekolah menengah

pertama.



fungsi:


kelembagaan dan sarana prasarana sekolah menengah pertama;



c. penyusunan bahan penerbitan izin pendirian, penataan, dan


penutupan satuan sekolah menengah pertama;

d. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi kelembagaan dan

sarana prasarana sekolah menengah pertama;


menengah pertama;





D.3 Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah

Menengah Pertama

1) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Menengah

Pertama dipimpin oleh Kepala Seksi yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pembinaan Sekolah

Menengah Pertama.


Pertama sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas


kebijakan di bidang pembinaan minat, bakat, prestasi, dan

pembangunan karakter peserta didik sekolah menengah pertama.


Pertama dalam melaksanakan tugas dimaksud pada ayat (2)



bidang pembinaan minat, bakat, prestasi, dan pembangunan

karakter peserta didik sekolah menengah pertama;






peserta didik sekolah menengah pertama;







E. Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal

1) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal dipimpin

oleh Kepala Bidang berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Dinas.

2) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal

sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas melaksanakan

penyusunan bahan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang

pembinaan pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal.

3) Bidang Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal dalam




kebijakan di bidang kurikulum dan penilaian, kelembagaan dan

sarana prasarana, serta peserta didik dan pembangunan karakter11


b. pembinaan pelaksanaan kebijakan di bidang kurikulum dan


dan pembangunan karakter pendidikan anak usia dini dan



c. penyusunan bahan penetapan kurikulum muatan lokal pendidikan

nonformal;


penutupan satuan pendidikan anak usia dini dan pendidikan non

formal;



pembangunan karakter pendidikan anak usia dini dan pendidikan

non formal;



dan pembangunan karakter pendidikan anak usia dini dan







j. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait


E.1 Seksi Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Non Formal


Non Formal dipimpin oleh Kepala Seksi berada dibawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Non Formal.


Non Formal sebagaimana dimaksud pada ayat (1) mempunyai tugas



kebijakan kurikulum dan penilaian pendidikan anak usia dini dan



Non Formal dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada

ayat (2) menyelenggarakan fungsi:


kurikulum dan penilaian pendidikan anak usia dini dan pendidikan

non formal;


penilaian pendidikan non formal;


penilaian pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal;


kurikulum dan penilaian pendidikan anak usia dini dan pendidikan

non formal;

e. pelaporan di bidang kurikulum dan penilaian pendidikan anak usia






E.2 Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pendidikan Anak Usia


1) Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Non Formal dipimpin oleh Kepala Seksi berada dibawah

dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan Anak Usia




dan Pendidikan Non Formal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


melaksanakan kebijakan kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan

anak usia dini dan pendidikan non formal.


dan Pendidikan Non Formal dalam melaksanakan tugas sebagaimana



kelembagaan dan sarana prasarana pendidikan anak usia dini dan




c. penyusunan bahan penyusunan bahan penerbitan izin pendirian,

penataan, dan penutupan satuan pendidikan anak usia dini dan


d. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi kelembagaan dan

sarana prasarana pendidikan anak usia dini dan pendidikan non

formal; pelaporan di bidang kelembagaan dan sarana prasarana






E.3 Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Pendidikan Anak

Usia Dini dan Pendidikan Non Formal

1) Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Pendidikan Anak Usia

Dini dan Pendidikan Non Formal dipimpin oleh Kepala Seksi berada


dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pendidikan

Anak Usia Dini dan Pendidikan Non Formal.


Dini dan Pendidikan Non Formal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


melaksanakan kebijakan di bidang pembinaan minat, bakat, prestasi,

dan pembangunan karakter peserta didik pendidikan anak usia dini dan



Dini dan Pendidikan Non Formal dalam melaksanakan tugas



bidang pembinaan minat, bakat, prestasi, dan pembangunan

karakter peserta didik pendidikan anak usia dini dan pendidikan non

formal;






peserta didik pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal;






g. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan

fungsinya.


F. Bidang Pembinaan Ketenagaan

1) Bidang Pembinaan Ketenagaan dipimpin oleh Kepala Bidan berada

dibawah dan bertanggung jawab kepada Kepala Dinas.

2) Bidang Pembinaan Ketenagaan sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


pelaksanaan kebijakan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga


menengah pertama, dan pendidikan non formal.

3) Bidang Pembinaan Ketenagaan dalam melaksanakan tugas

sebagaimana imaksud pada ayat (2) menyelenggarakan fungsi:


kebijakan di

b. bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan

anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan


c. penyusunan bahan kebijakan di bidang pembinaan pendidik dan

tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini, sekolah dasar,

sekolah menengah pertama, dan pendidikan non formal;

d. penyusunan bahan rencana kebutuhan pendidik dan tenaga


menengah pertama, dan

e. pendidikan non formal;

f. penyusunan bahan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan

pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah

pertama, dan pendidikan non formal;

g. penyusunan bahan rekomendasi pemindahan pendidik dan tenaga

kependidikan dalam Daerah;

h. penyusunan bahan pemantauan dan evaluasi di bidang pembinaan

pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia dini,

sekolah dasar, sekolah menengah pertama, dan pendidikan non


formal;

i. pelaporan di bidang pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan

pendidikan anak usia dini, sekolah dasar, sekolah menengah

pertama, dan pendidikan non formal;

j. pelaksanaan koordinasi dengan unit kerja terkait;

k. penyusunan laporan hasil pelaksanaan tugasnya; dan

l. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh pimpinan terkait


F.1 Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia




bertanggung jawab kepada Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan.


Pendidikan Non Formal sebagaimana dimaksud pada ayat (1)


melaksanakan kebijakan pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan

pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal.


Pendidikan Non Formal dalam melaksanakan tugas sebagaimana



pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia









pembinaan pendidik dan tenaga kependidikan pendidikan anak usia



pendidikan anak usia dini dan pendidikan non formal pelaksanaan





F.2 Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar

1) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dipimpin

oleh Kepala Seksi berada dibawah dan bertanggung jawab kepada

Kepala Bidang Pembinaan Ketenagaan.

2) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar


merumuskan, mengkoordinasikan dan melaksanakan kebijakan



3) Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar dalam








menengah pertama;













G. Kedudukan Unit Pelaksana Teknis (UPT) Pendidikan Kecamatan

Pembentukan Organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) dan

Sekolah yang berfungsi sebagai pembantu Kepala SOPD yang bertugas di

kecamatan. Dibentuk dan ditetapkan sesuai dengan peraturan perundang-

undangan yang berlaku.

Unit Pelaksana Teknis Pendidikan terdiri dari 27 berkedudukan di tingkat

kecamatan, dan 1 UPT Pendidikan SKB yang berkedudukan di ibu kota

kabupaten.

Dalam Kedudukannya :

(1) Unit Pelaksana Teknis dipimpin oleh Kepala UPT, berada di bawah dan

bertanggung jawab langsung kepada Kepala Dinas Pendidikan.

(2) Kepala UPT Pendidikan Kecamatan mempunyai tugas memimpin,

mengkoordinasikan dan mengendalikan UPT dalam melaksanakn

sebagian kegiatan di bidang pendidikan atau kegiatan penunjang Dinas.

(3) Dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud pada ayat (2), UPT

menyelenggarakan fungsi ;

a. Menyusun program UPT Pendidikan Kecamatan;


b. Pengumpulan dan pengolahan data kegiatan;

c. Pelaksanaan kegiatan pembinaan dan pengembangan pendidikan;

d. Pelaksanaan kegiatan teknis penunjang sesuai dengan lingkup

tugasnya;

e. Penyelenggaraan ketatausahaan UPT Pendidikan Kecamatan;

f. Pengawasan dan pengendalian kegiatan;

g. Penyusunan laporan kegiatan bidang tugasnya;

h. Pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan

fungsinya.

H. Kedudukan Sub Bagian Tata Usaha

(1) Sub Bagaian Tata Usaha dipimpin oleh Kepala Sub Bagian berada di

bawah dan bertanggungjawab kepada Kepala UPT Kecamatan;

(2) Sub Bagian Tata Usaha mempunyai tugas melaksanakan pengedalian

ketatausahaan, pengelolaan administrasi umumm keuangan dan

kepegawaian, pembinaan administrasi dan tatalaksana serta

pemberian layanan teknis administrasi satuan organisasi UPT

Pendidikan Kecamatan.

(3) Untuk melaksanakan tugas dimaksud pada ayat (2), Sub Bagian Tata

Usaha menyelenggarakan fungsi :

a. penyusunan rencana/program kerja dan pelaporan UPT Pendidikan

Kecamatan;

b. pengelolaan ketatausahaan, administrasi umum, kepegawaian dan

keuangan;

c. pelaksanaan layanan teknis administratif kepada seluruh satuan

organisasi UPT Pendidikan Kecamatan;

d. pelaksanaan pembinaan organisasi dan tatalaksana;

e. pemeliharaan ketertiban, kebersihan, dan keindahan;


f. pengelolaan rumah tangga, perjalanan dinas, perlengkapan,

pemeliharaan barang inventaris dan keprotokolan;

g. penyusunan laporan kegiatan di bidang tugasnya;

h. pelaksanaan tugas lain yang diberikan pimpinan sesuai tugas dan

fungsinya.

I. Kedudukan Kelompok Jabatan Fungsional

(1) Kelompok Jabatan Fungsional mempunyai tugas melaksanakan sebagian

fungsi dinas sesuai dengan keahlian dan kebutuhan.

(2) Kelompok Jabatan Fungsional dimaksud pada ayat (1), terdiri dari sejumlah

Pegawai Negeri Sipil Daerah dalam jenjang jabatan fungsional yang terbagi

dalam berbagai kelompok sesuai dengan bidang keahliannya.

(3) Jumlah Jabatan Fungsional ditentukan berdasarkan sifat, jenis kebutuhan

dan beban kerja.

(4) Jenis dan jenjang Jabatan Fungsional dimaksud pada ayat (2), diatur

sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku.

2.2. Tugas Pokok Dan Fungsi Dinas Pendidikan

1) Dinas Pendidikan mempunyai tugas membantu Bupati melaksanakan

urusan pemerintahan bidang pendidikan yang menjadi kewenangan

Daerah dan Tugas Pembantuan yang diberikan kepada Daerah sesuai

bidang tugasnya.

2) Fungsi Dinas Pendidikan adalah :

a. perumusan kebijakan penyelenggaraan urusan pendidikan yang

meliputi manajemen pendidikan, kurikulum, pendidik dan tenaga

kependidikan, perizinan pendidikan, bahasa dan sastra yang



meliputi bidang manajemen pendidikan, kurikulum, pendidik dan

tenaga kependidikan, perizinan pendidikan, bahasa dan sastra


yang penuturnya dalam Daerah sesuai dengan lingkup tugasnya;

c. pelaksanaan evaluasi dan pelaporan sesuai dengan lingkup

tugasnya;

d. pelaksanaan administrasi dinas sesuai dengan lingkup tugasnya;

dan

e. pelaksanaan fungsi lain yang diberikan oleh Bupati terkait


2.3. Susunan Kepegawaian

Berdasarkan Peraturan Bupati Ciamis Nomor 36 Tahun 2016 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Susunan Organisasi dan Tata Kerja Perangkat

Daerah. Selanjutnya mengenai Tugas Pokok, Fungsi dan Tata Kerja Unsur

Organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis diatur melalui Peraturan Bupati

Ciamis Nomor 40 Tahun 2016 tentang Tugas Fungsi dan Tata Kerja Unsur

Organisasi Dinas Pendidikan

1. Susunan Organisasi

a. Kepala Dinas;

b. Sekretariat, membawahkan:

1. Sub Bagian Perencanaan;

2. Sub Bagian Keuangan; dan

3. Sub Bagian Umum dan Kepegawaian.

c. Bidang Pembinaan Sekolah Dasar, membawahkan:

1. Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Dasar;

2. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Dasar; dan

3. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Dasar.

d. Bidang Pembinaan Sekolah Menengah Pertama, membawahkan:

1. Seksi Kurikulum dan Penilaian Sekolah Menengah Pertama;

2. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Sekolah Menengah

Pertama;

3. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Sekolah Menengah


Pertama.

e. Bidang Pembinaan Pendidikan Anak Usia Dini dan Pendidikan Non

Formal,membawahkan:

1. Seksi Kurikulum dan Penilaian Pendidikan Anak Usia Dini dan

Pendidikan Non Formal;

2. Seksi Kelembagaan dan Sarana Prasarana Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Non Formal;

3. Seksi Peserta Didik dan Pembangunan Karakter Pendidikan Anak Usia


f. Bidang Pembinaan Ketenagaan, membawahkan:

1. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Anak Usia Dini

dan Pendidikan Non Formal; dan

2. Seksi Pendidik dan Tenaga Kependidikan Pendidikan Dasar.

g. UPT;

h. Kelompok Jabatan Fungsional


2.2.1. Sumber Daya Manusia

Sumber Daya Manusia memegang peranan sangat penting dalam pelaksanaan

kegiatan yang dilaksanakan oleh OPD, terutama dalam hal ini Dinas Pendidikan.

Hingga akhir tahun 2018, Dinas Pendidikan memiliki sumber daya yang cukup banyak

mulai dari tenaga pendidik, tenaga struktural, dan fungsional. Berikut sumber daya

yang ada pada Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis :


Tabel 2.1 Data Sumber Daya Manusia (SDM)

Berdasarkan Eselon dan Kualifikasi Pendidikan

NAMA JABATAN ESELON KUALIFIKASI JUM

LAH SD SLTP SLTA D1 D2 D3 S1 S2 S3

STRUKTURAL

URUSAN PENDIDIKAN

KEPALA DINAS 2B 0 0 0 0 0 0 0 0 1 1

SEKRETARIS 3A 0 0 0 0 0 0 0 1 0 1

KEPALA BAGIAN/BIDANG 3B 0 0 0 0 0 0 0 4 0 4


4A 0 0 0 0 0 0 2 9 0 11

KEPALA UPTD KECAMATAN 4A 0 0 0 0 0 0 7 13 0 20


4B 0 0 7 0 0 1 13 1 0 22

JUMLAH 0 0 7 0 0 1 22 28 1 59

1. Pelaksana Disdik 0 0 1 19 0 0 2 19 3 0 44


0 1 6 77 0 1 2 22 0 0 109

3. Pelaksana TU SMP 0 2 9 109 0 1 2 19 0 0 142

3. PENJAGA SD 0 7 30 21 0 0 0 0 0 0 58

JUMLAH 10 46 226 0 2 6 60 3 0 353


FUNGSIONAL :


0 0 0 0 0 0 66 76 1 143

2. GURU TK 0 0 7 0 9 0 240 0 0 256

3. GURU SD 0 0 81 1 206 8 3991 72 0 4359

4. GURU SMP 0 0 22 15 12 37 1137 114 1 1338

5. PAMONG (UPTD SKB) 0 0 1 0 1 0 8 0 0 10

JUMLAH 0 0 111 16 228 45 5434 262 2 6106

JUMLAH TOTAL

10

46 344

16

230

52

5.516

293

3

6.518


Tabel 2.2 Jumlah Sumber Daya Manusia (SDM)

Berdasarkan Gol/Pangkat dan Diklat Struktural

NAMA JABATAN GOL/PANGKAT

JUM LAH

DIKLAT STRUKTURAL JUM LAH

I II III IV PIM I PIM

II PIM III

PIM IV

STRUKTURAL

URUSAN PENDIDIKAN

KEPALA DINAS 0 0 0 1 1 0 1 0 0 1

SEKRETARIS 0 0 0 1 1 0 0 1 0 1

KEPALA BAGIAN/BIDANG 0 0 1 3 4 0 0 3 0 3


0 0 4 7 11 0 0 0 11 11

KEPALA UPTD KECAMATAN

0 0 1 19 20 0 0 0 19 19


0 0 20 2 22 0 0 0 0 0

JUMLAH 0 0 26 33 59 0 1 4 30 35

1. Pelaksana Disdik 0 11 33 0 44 0 0 0 0 0


2 27 78 2 109 0 0 0 0 0

3. Pelaksana TU SMP 8 34 98 2 142 0 0 0 0 0

3. PENJAGA SD 2 56 0 0 58 0 0 0 0 0

JUMLAH 12 128 209 4 353 0 0 0 0 0


FUNGSIONAL :


0 0 3 140 143 0 0 0 0 0

2. GURU TK 0 11 157 88 256 0 0 0 0 0

3. GURU SD 0 127 1193 3039 4359 0 0 0 0 0

4. GURU SMP 0 23 345 970 1338 0 0 0 0 0

5. PAMONG (UPTD SKB) 0 3 7 10 0 0 0 0 0

JUMLAH 0 161 1701 4244 6106 0 0 0 0 0

JUMLAH TOTAL

12

289

1.936

4.281

6.518 -

1

4

30

35



2.3.1. Kondisi Pendidikan

Pembangunan pendidikan adalah bidang pembangunan yang menempati

posisi strategis bagi pengembangan sumber daya manusia berkualitas sebagai

modal dasar pembangunan secara menyeluruh. Karenanya tugas utama

pembangunan pendidikan adalah memberi konstribusi yang berarti bagi

pemecahan permasalahan bangsa.

Pendidikan pada hakekatnya bertujuan mengembangkan potensi peserta

didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang

Maha Esa, berakhlak mulia,sehat,berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi

warga negara yang demokratis serta bertanggungjawab

Sejalan dengan tujuan tersebut Pemerintah Kabupaten Ciamis bertekad

mewujudkan insan yang bemoral, kompetitif dan berwawasan kebangsaan

yang dibangun melalui pendidikan formal (TK, SD, SMP), pendidikan non formal

(PAUD, Pendidikan Kesetaraan, Pendidikan Masyarakat, Kursus dan

Kelembagaan) yang dilaksanakan secara berkelanjutan dengan memperhatikan

keadilan dan kesetaraan gender.

Kabupaten Ciamis sebagai satu kesatuan wilayah pemerintahan,

melaksanakan pembangunan yang memiliki arah dan tujuan tertentu yang

harus dicapai melalui pembangunan di segala bidang, termasuk di bidang

pendidikan . Hal itu berarti, bahwa rencana pembangunan pendidikan di

Kabupaten Ciamis tidaklah berdiri sendiri, tetapi merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari rencana pembangunan Kecamatan maupun secara

keseluruhan. Oleh karena itu, segala usaha dan kegiatan pembinaan dan

pengembangan di bidang pendidikan di Kabupaten Ciamis harus berada

dibawah koordinasi atau sepengetahuan Pemerintah Kabupaten Ciamis, untuk

menjaga keserasian dan keterkaitannya dengan sektor lain dalam rangka

mencapai sasaran dan tujuan pembangunan daerah yang telah ditetapkan.

Kabupaten Ciamis memiliki luas wilayah 1.433.87 km2 dan secara


administratif terdiri dari 27 kecamatan, 7 kelurahan dan 258 desa, 1.225 dusun,

2.918 RW dan 9.151 RT.

Tabel 3.1

Jumlah Kecamatan, Desa, Dusun, RW, RT dan luas

No Kecamatan Desa Dusun RW RT Luas

(km2)

1 Lakbok 10 31 77 327 57.70

2 Pamarican 14 52 121 455 124.48

3 Cidolog 6 31 64 161 56.34

4 Cimaragas 5 22 48 140 26.47

5 Cijeungjing 11 58 162 415 60.75

6 Cisaga 11 43 123 343 80.13

7 Tambaksari 6 37 78 233 60.26

8 Rancah 13 67 194 496 86.76

9 Rajadesa 11 56 125 388 61.68

10 Sukadana 6 43 71 224 57.98

11 Ciamis 12 21 170 614 33.85

12 Cikoneng 9 52 117 340 47.22

13 Cihaurbeuti 11 67 114 343 64.15

14 Sadananya 8 26 55 222 46.24

15 Cipaku 13 64 179 431 78.66

16 Jatinagara 6 32 61 207 34.34

17 Panawangan 18 70 182 537 82.38

18 Kawali 11 49 124 367 36.08

19 Panjalu 8 68 132 317 77.40

20 Panumbangan 14 75 153 414 59.23

21 Sindangkasih 9 51 108 355 29.79

22 Baregbeg 9 32 96 370 38.29

23 Lumbung 8 41 99 292 27.94

24 Purwadadi 9 29 56 276 50.94

25 Sukamantri 5 30 61 167 50.59

26 Banjarsari 12 38 83 390 58.12

27 Banjaranyar 10 40 67 327 109.90

JUMLAH 265 1,225 2,920 9,151 1,597.67

Kemajuan pendidikan di Kabupaten Ciamis cukup menggembirakan. Pelaksanaan

program pembangunan pendidikan didaerah ini telah menyebabkan makin

berkembangnya sarana belajar mengajar diberbagai jenis dan jenjang pendidikan.


Secara rinci, pembangunan disetiap jenjang pendidikan tidak sama, oleh karena itu,

akan dijelaskan tentang keadaan tingkat PAUD, TK/ SD, SMP.

2.3.1. Pendidikan Anak Usia Dini

Berdasarkan data tahun 2019, jumlah lembaga PAUD meliputi :

Tabel 3.2

Data Lembaga PAUD dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten

Ciamis Tahun 2019

Jenis Lembaga

PAUD

Jml Lembaga Jml Siswa Jml

Guru

Jml Ruang

Kelas Negeri Swasta L P

KOBER - 473 6.416 6.062 1.873 1.098

POS PAUD - 139 1.836 1.812 588 332

TPA - 3 21 16 9 5

TK 6 293 4.588 4.396 891 559

Jumlah 6 908 12.861 12.286 3.361 1.994

Jumlah lembaga KOBER yang ada di Kabupaten Ciamis sebanyak

473 lembaga swasta dengan jumlah guru sebanyak 1.873 orang dan jumlah

siswa Laki-laki sebanyak 6.416 orang dan siswa perempuan sebanyak

6.062 orang.


2.3.2. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

Tabel 3.3 Kondisi Pendidikan Sekolah Dasar


No Kecamatan

Sekolah Dasar Negeri Sekolah Dasar Swasta

Lembaga Guru Ruang Guru

Ruang Kelas

Ruang Perpus.

Rombel Siswa WC

Siswa Laki

WC Siswa

Peremp Lembaga Guru

Ruang Guru

Ruang Kelas

Ruang Perpus

Rombel Jml

Siswa

WC Siswa Laki

WC Siswa Perem

1 Banjaranyar 27 187 24 172 11 166 3282 22 10

2 Banjarsari 33 268 33 226 20 218 5029 27 22

3 Baregbeg 20 178 20 145 18 136 3070 23 17

4 Ciamis 44 465 46 347 32 335 7852 49 47

5 Cidolog 14 91 14 78 12 84 1240 12 6

6 Cihaurbeuti 31 246 30 189 16 190 4030 29 20

7 Cijeungjing 26 231 25 163 14 163 3157 21 22 1 9 1 6 1 5 119 1 1

8 Cikoneng 29 249 27 174 13 185 4392 22 22

9 Cimaragas 12 86 11 71 9 72 1143 7 6

10 Cipaku 40 343 39 252 18 247 5067 35 34 1 10 1 6 0 6 122 1 1

11 Cisaga 25 197 24 144 15 150 2875 19 16

12 Jatinagara 18 140 18 102 11 111 2099 13 11

13 Kawali 24 232 23 144 17 149 3099 21 13

14 Kec.Sukamantri 14 94 13 81 11 84 1894 9 8

15 Lakbok 31 241 29 192 18 194 3785 24 17

16 Lumbung 19 154 17 115 13 116 2100 17 7

17 Pamarican 36 275 32 229 20 229 4242 29 16

18 Panawangan 43 279 43 243 21 258 4324 31 27

19 Panjalu 28 202 27 163 23 168 3798 22 17

20 Panumbangan 40 349 40 234 23 249 5621 35 27

21 Purwadadi 24 187 24 142 14 151 2974 17 10

22 Rajadesa 34 242 32 200 18 205 3434 21 20 1 10 1 7 0 7 201 1 1

23 Rancah 47 354 44 269 20 282 3733 36 23

24 Sadananya 20 188 20 129 13 130 2712 15 14

25 Sindangkasih 25 250 23 179 11 192 4602 23 20 1 13 1 7 0 7 121 1 1

26 Sukadana 17 122 17 101 9 102 1630 15 13

27 Tambaksari 20 149 18 118 12 120 1398 18 10

Jumlah 741 5999 713 4602 432 4686 92582 612 475 4 42 4 26 1 25 563 4 4


Tabel 3.4 Kondisi Sekolah Menengah Pertama Negeri di Kabupaten Ciamis

Tahun 2019

No Kecamatan Lembag

a Gur

u

Tenaga Pendidi

k

Ruang

Guru

WC Siswa Laki

WC Siswa Perempua

n

Ruang

Kelas

Ruang Perpu

s

Lab Kompute

r

Lab Bahas

a

Lab

IPA

Lab Fisik

a

Lab Biolog

i

Rombel

Peserta Didik

1 Banjaranyar 1 8 3 1 1 0 4 0 0 0 0 0 0 3 80

2 Banjarsari 7 149 43 7 6 3 98 5 2 0 6 0 0 87 2425

3 Baregbeg 3 70 19 3 5 5 41 3 1 0 2 0 0 43 1266

4 Ciamis 8 277 79 9 12 13 154 8 9 5 6 1 2 156 4761

5 Cidolog 1 13 3 1 1 1 8 1 1 0 1 0 0 8 222

6 Cihaurbeuti 2 79 22 2 8 10 47 2 1 1 2 0 0 51 1578

7 Cijeungjing 2 48 14 6 4 1 30 2 1 0 1 1 1 29 842

8 Cikoneng 2 65 18 4 2 2 42 2 4 1 0 1 2 42 1271

9 Cimaragas 1 30 12 1 1 1 19 1 1 1 1 0 0 21 486

10 Cipaku 4 84 27 5 6 5 57 4 0 0 4 0 0 50 1389

11 Cisaga 3 75 19 4 5 6 47 3 2 0 3 0 0 50 1431

12 Jatinagara 3 29 13 3 3 1 26 3 1 1 3 0 0 18 452

13 Kawali 3 96 26 4 6 6 56 3 0 0 4 0 0 58 1693

14 Lakbok 3 96 26 4 3 2 60 3 4 1 2 1 0 62 1840

15 Lumbung 2 44 13 2 2 1 27 2 1 0 2 0 0 29 775

16 Pamarican 4 106 24 5 7 7 64 4 3 1 3 1 1 62 1746

17 Panawangan 4 74 24 5 4 3 45 5 1 1 6 0 0 45 1273

18 Panjalu 2 53 12 3 2 2 36 1 0 1 2 0 0 38 1093

19 Panumbangan 4 86 22 4 5 5 51 3 6 1 5 0 0 59 1826

20 Purwadadi 2 59 14 3 2 2 28 2 2 1 1 0 1 29 839

21 Rajadesa 6 84 27 7 8 7 49 8 1 1 6 0 2 41 1142

22 Rancah 4 80 25 3 2 2 45 4 0 0 4 0 0 42 1096

23 Sadananya 1 35 8 1 1 1 22 1 0 1 1 0 0 22 580

24 Sindangkasih 1 21 10 1 1 1 9 0 0 0 1 0 0 14 419

25 Sukadana 2 29 9 2 2 1 19 1 2 0 1 0 0 17 442

26 Tambaksari 2 38 12 2 2 3 26 1 0 1 2 0 0 24 627

27 Sukamantri 3 44 10 3 3 3 30 3 0 0 3 0 0 28 767

Jumlah 80 187

2 534 95 104 94 1140 75 43 18 72 5 9 1128 32361


Tabel 3.5

Kondisi Sekolah Menengah Pertama Swasta di Kabupaten Ciamis

Tahun 2019

No Kecamatan Lembaga Guru Tenaga Pendidik

Ruang Guru

WC Siswa Laki

WC Siswa Perempuan

Ruang Kelas

Ruang Perpus

Lab Komputer

Lab Bahasa

Lab IPA

Lab Fisika

Lab Biologi

Rombel Peserta

Didik

1 Banjaranyar

2 Banjarsari 5 44 8 4 4 5 17 4 1 0 1 0 0 20 395

3 Baregbeg 2 32 5 1 1 0 13 1 1 0 2 0 0 20 484

4 Ciamis 2 34 10 2 2 2 13 2 0 0 2 0 0 15 389

5 Cidolog 1 8 0 1 0 0 3 1 0 0 0 0 0 3 32

6 Cihaurbeuti 4 43 7 2 1 1 12 2 1 0 2 0 0 13 333

7 Cijeungjing 3 56 8 3 4 3 25 3 0 0 2 0 0 22 517

8 Cikoneng 3 31 6 2 4 2 12 3 1 0 2 0 0 15 320

9 Cimaragas 1 14 0 0 0 0 3 0 0 0 0 0 0 3 78

10 Cipaku 2 18 5 2 2 2 6 1 0 0 0 0 0 6 147

11 Cisaga

12 Jatinagara 4 64 12 3 1 2 21 2 1 0 1 0 0 41 1171

13 Kawali 1 9 2 1 1 0 6 1 0 0 0 0 0 4 105

14 Lakbok 1 9 2 0 1 0 3 0 0 0 0 0 0 3 21

15 Lumbung 1 12 2 1 0 0 3 1 1 0 1 0 0 6 122

16 Pamarican 1 10 5 1 1 2 4 1 1 0 1 0 0 6 152

17 Panawangan

18 Panjalu 2 22 7 0 0 0 3 1 0 0 1 0 0 14 359

19 Panumbangan 2 13 3 2 0 1 6 2 0 0 1 0 0 6 146

20 Purwadadi 1 5 1 0 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 33

21 Rajadesa 2 21 3 2 2 1 10 1 0 0 0 0 0 10 235

22 Rancah 1 4 1 1 1 1 3 0 0 0 0 0 0 3 32

23 Sadananya 2 19 3 0 1 1 3 0 0 0 0 0 0 6 128

24 Sindangkasih 1 10 2 1 0 0 3 0 1 0 0 0 0 4 115

25 Sukadana 1 10 1 1 0 0 3 0 0 0 0 0 0 3 43

26 Tambaksari

27 Sukamantri

Jumlah 43 488 93 30 26 23 172 26 8 0 16 0 0 226 5357


2.3.3. Program Pendidikan Non Formal

Tabel 3.6 Kondisi Pendidikan Non Formal Dilingkungan Dinas Pendidikan

Kabupaten Ciamis Tahun 2019

No.

Data Lembaga Peserta Didik

NPSN Satuan Pendidikan Kecamatan Bentuk

Pendidikan Paket

A Paket

B Paket C IPA

Paket C IPS

Paket C Lainnya

Paket C (IPA+IPS+ LAINYA)

Total (A+B+C)

1 P9970086 PKBM DAARUSSHAWAAB Banjaranyar PKBM 0 31 0 31 0 31 62

2 P2964369 PKBM MOTEKAR Baregbeg PKBM 0 47 0 89 0 89 136

3 P2964229 PKBM SAUYUNAN Baregbeg PKBM 0 9 0 16 0 16 25

4 P2962032 PKBM ARIA Ciamis PKBM 0 8 0 32 0 32 40

5 P2964510 PKBM Bina Pandu Mandiri Ciamis PKBM 0 36 0 123 0 123 159

6 P9963024 SPNF - SKB KABUPATEN CIAMIS

Ciamis SKB 0 79 0 249 0 249 328

7 P2962034 PKBM AL-FALAH Cijeungjing PKBM 1 11 0 20 0 20 32

8 P2964439 PKBM AT-TAQWA MANDIRI Cijeungjing PKBM 2 28 0 106 0 106 136

9 P2964437 PKBM BUMI NURANI CAMP Cijeungjing PKBM 0 12 0 75 0 75 87

10 P2964224 PKBM HIKMAH Cimaragas PKBM 0 119 0 353 0 353 472

11 P2963553 PKBM BAKTI KENCANA Cipaku PKBM 0 9 0 80 0 80 89

12 P2962040 PKBM PUSPASARI Cipaku PKBM 0 0 0 53 0 53 53

13 P2962042 PKBM MENUJU MAKMUR Jatinagara PKBM 42 111 0 152 0 152 305

14 P2964266 PKBM NANGGALA MEKAR Kawali PKBM 1 29 0 181 0 181 211

15 P2962038 PKBM PUTRA DEWATA Lumbung PKBM 0 0 0 34 0 34 34

16 P9934295 PKBM SEDA SAKTI Lumbung PKBM 0 9 0 65 0 65 74

17 P9952806 PKBM AL-MUJAHID Pamarican PKBM 0 18 0 60 0 60 78

18 P2961375 PKBM TRESNA BHAKTI Panawangan PKBM 0 6 0 96 0 96 102

19 P9970113 PKBM DAR EL YATAMA AL JAOHAR

Panjalu PKBM 0 12 0 72 0 72 84

20 P2964251 PKBM TANJUNG WIJAYA SAKTI Panjalu PKBM 0 57 0 93 0 93 150

21 P2962039 PKBM HARJA ASIH Rajadesa PKBM 0 49 0 47 0 47 96

22 P2963554 PKBM KP SITUMANDALA Rancah PKBM 0 8 0 36 0 36 44

23 P2962043 PKBM BUDI UTAMA Sindangkasih PKBM 27 46 0 148 0 148 221

24 P9968066 PKBM PALAMATRA Sukamantri PKBM 0 19 0 47 0 47 66


2.3.4. Bidang Urusan/Indikator

Tabel 2.3 Bidang Urusan/Indikator Pendidikan Realisasi dan Target


Kondisi Kinerja

Pada Awal 2013


PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

Target Realis

asi % Target

Realisasi

% Target Realisasi

% Target Realisasi

%

Fokus Kesejahteraan Masyarakat

1. Pendidikan

1.1. Angka Melek Huruf (%) 98,72 98,98

98,54

99,56 99,11

99,11

100,00

99,24

metode

lama

99,37

metode

lama

99,50

1.2. Angka rata-rata lama sekolah (Tahun)

7,82 8,10

7,45

91,98 8,24

7,55

91,63

8,38 7,59

90,57 8,52 7,63 89,55 8,66

1.3. Angka Partisipasi Kasar :

1.3.1. Angka Partisipasi Kasar SD/MI/Paket A (%)

104,87

105,14

104,90

99,77

105,23

105,2

3

100,00

105,32

105,4

1

100,09

105,41

103,90

98,57

105,41

1.3.2. Angka Partisipasi Kasar SMP/MTS/Paket B (%)

98,14 98,38

98,65

100,27 98,46

98,75

100,29

98,54

98,62

100,08 98,62

99,91

101,31 98,62

1.3.3. Angka/Partisipasi C Kasar SMA/SMK/MA (%)

59,87 66,77

65,20

97,65 67,09

68,80

102,55

71,37

73,67

103,22 73,67

alih kelola

73,67

1.4. Angka pendidikan yang ditamatkan :

1.4.1. Angka Pendidikan yang ditamatkan SD/MI/Paket A

12,52 12,44

12,22

98,23 12,34

11,82

95,79

12,24

10,92

89,22 12,14

10,30

84,84 12,14

1.4.2. Angka Pendidikan yang ditamatkan SMP/MTS/Paket B

12,16 12,11

32,65

269,72 11,99

31,20

260,13

11,88

28,80

242,36 11,77

25,50

216,62 11,77

1.4.3. Angka Pendidikan yang ditamatkan SMA/SMK/MA/Paket C

9,25 9,62 24,34

253,15

9,74

29,12

299,03 9,86 9,98

101,25

9,98 alih kelola

9,98

1.5. Angka Partisipasi Murni :

1.5.1. Angka Partisipasi Murni SD/M I/Pa ket A (Persen)

98,72 98,87

98,89

100,02 98,92

98,92

100,00

98,97

98,98

100,01 99,02

99,01

99,99 99,02



Kondisi Kinerja

Pada Awal 2013


PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

Target Realis

asi % Target

Realisasi

% Target Realisasi

% Target Realisasi

%

1.5.2. Angka Partisipasi Murni SMP/MTS/Paket B (Persen)

96,54 96,81 89,93

92,89

96,90 90,35

93,24

96,99

92,23

95,09 97,07

93,55

96,37 97,07

1.5.3. Angka Partisipasi Murni SMA/SMK/MA/Paket C (Persen)

51,91 58,00

61,33

105,74 60,03

62,00

103,28

62,06

64,09

103,27 64,09

alih kelola

64,09


Fokus Layanan Urusan Wajib

1. Pendidikan

1.1. Pendididkan Dasar


98,75

100,25 98,59

98,75

100,16

98,69

98,92

100,23 98,79

98,95

100,16 98,79

1.1.2. Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah

1:242 1:242 1:160

72,85 1:241 1:149

69,44

1:241

1:161

73,42 1:241

1:154

71,10 1:241

1.1.3 Rasio guru/murid per kelas rata-rata

1:20 1:20 1:21

101,25 1:20 1:21

101,25

1:19 1:17

97,47 1:19 1:16 96,20 1:19

1.2. Pendidikan menengah:


79,00

99,65 80,63

-

81,98 -

83,33 alih

kelola 83,33

1.2.2 Rasio ketersediaan sekolah terhadap penduduk usia sekolah

1:473 1:469 1:158 1:469 1:160 1:463 1:149 1:463 1:161 1:463

1.2.3. Rasio guru terhadap murid per kelas rata-rata

1:38 1:38 1:38

100,00 1:37

-

1:37 -

1:37 alih

kelola 1:37

1.2.4 Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara) (Persen)

98,38 98,62

98,68

100,06 98,07

98,99

100,94

98,78

99,39

100,62 98,86

99,44

100,59 98,86


1.3.1. Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik (sekolah)

749,00

752,00

864,00

114,89

753,00

3.093

410,76

754,00

3.188

422,81 755,00

3.321

439,87

755,00

1.4. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

1.4.1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) (Persen)

45,70 52,51

52,49

99,96 54,79

55,20

100,75

57,05

71,01

124,47 59,32

72,60

122,39 59,32


1.5.1 Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI(Persen)

0,06 0,04

0,01

175,00 0,04

0,01

175,00

0,04

0,016

160,00 0,04 0,02 160,00 0,04

1.5.2. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs (Persen)

0,04 0,03

0,02

133,33 0,03

0,02

133,33

0,03 0,02

130,00 0,03

0,019

136,67 0,03

1.5.3. Angka Putus Sekolah (APS) 0,13 0,12 0,12 0,11 0,11 alih #VALUE! 0,11



Kondisi Kinerja

Pada Awal 2013


PADA AKHIR

PERIODE RPJMD

Target Realis

asi % Target

Realisasi

% Target Realisasi

% Target Realisasi

%

SMA/SMK/MA (Persen) 0,09 125,00 0,07 141,67 0,090 118,18 kelola

1.6. Angka kelulusan

1.6.1. Angka Kelulusan (AL) SD/MI (Persen) (Persen)

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

100,0

0

100,00

100,00

100,0

0

100,00

100,00

100,00

100,00

100,00

1.6.2. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs (Persen)

99,71 99,77

99,98

100,21 99,79

99,98

100,19

99,81

100,00

100,19

99,83

100,00

100,17 99,83

1.6.3. Angka Kelulusan (AL) SMA/SMK/MA (Persen)

99,82 99,85

99,91

100,06 99,86

99,92

100,06

99,87 alih

kelola #VALU

E! 99,88

alih kelola

#VALUE! 99,88

1.6.4. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs (Persen)

98,88 99,00

99,80

100,81 99,04

99,82

100,79

99,08

99,83

100,76 99,12

99,84

100,73 99,12

1.6.5. Angka Melanjutkan (AM) dari SMP/MTs ke SMA/SMK/MA (Persen)

72,22 77,47

73,00

94,23 79,22

74,02

93,44

80,97

79,81

98,57 82,72

alih kelola

#VALUE! 82,72

1.6.6. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV (Orang)

6.153,00

6.342,0

0

6.853,0

0

108,06

6.405,00

6.921,

00

108,06

6.468,00

7.033,00

108,74

6.531,00

8.812,00

134,93

6.531,00



2.4.1. Tantangan

Dalam pelaksanaan tugas dan fungsinya Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis sebagai

instutisi yang melaksanakan kewenangan di bidang pendidikan harus melaksanakan 8

(delapan) Standar Nasional Pendidikan sebagai kriteria minimal tentang sistem

pendidikan di seluruh wilayah hukum Negara Kesatuan Republik Indonesia.8 (delapan)

poin SNP yang harus dimiliki dan dipenuhi oleh penyelenggara dan/atau satuan

pendidikan yang ada di Indonesia yaitu: 1) Standar Kompetensi Lulusan, 2) Standar

Isi, 3) Standar Proses, 4) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan, 5) Standar

Sarana dan Prasarana, 6) Standar Pengelolaan, 7) Standar Pembiayaan Pendidikan

dan 8) Standar Penilaian Pendidikan. Kedelapan poin Standar Nasional tersebut

merupakan tantangan yang harus dihadapi sebagai dasar dalam perencanaan,

pelaksanaan dan pengawasan pendidikan untuk mewujudkan pendidikan yang

bermutu di Kabupaten Ciamis. Selain itu tantangan yang dihadapi adalah dinamika

perkembangan generasi muda yang mudah terpengaruh arus modernisasi seperti

penyalahgunaan narkotika dan obat terlarang. Begitu juga potensi bakat dan minat

keolahragaan yang kurang pembinaan sejak usia dini. Minimnya sarana dan prasarana

keolahragaan dan kepemudaan merupakan tantangan tersendiri yang berdampak

pada prestasi yang diraih.

2.4.1. Peluang

Dalam menjawab tantangan tersebut maka salah satunya akan menerapkan program

sekolah ramah anak ke dalam perencanaan kegiatan di Dinas Pendidikan dan kegiatan

yang memberikan efek langsung terhadap pencapaian ke delapan standar tersebut.

Implementasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Dinas Pendidikan terhadap 8

(delapan) poin Standar Nasional Pendidikan adalah:

1) Standar Kompetensi Lulusan

Digunakan sebagai pedoman penilaian dalam penentuan kelulusan peserta didik

dari satuan pendidikan. Diharapkan Lulusan memiliki sikap anti kekerasan,

toleransi yang tinggi, peduli lingkungan, setia kawan dan bangga terhadap sekolah

dan almamater.


2) Standar Isi – Kerangka dasar dan struktur kurikulum

Digunakan untuk mengukur beban belajar, kurikulum, kalender pendidikan dan

standar isi pelaksanaan program sekolah ramah anak.

3) Standar Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Pendidik harus memiliki kualifikasi akademik dan kompetensi sebagai agen

pembelajaran, sehat jasmani dan rohani, serta memiliki kemampuan untuk

mewujudkan tujuan pendidikan nasional.

4) Standar Proses

Proses pembelajaran yang berlangsung interaktif, inspiratif, menyenangkan,

menantang, memvotivasi, peserta didik untuk berperan aktif serta memberikan

ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas dan kemandirian sesuai dengan bakat,

minat , perkembangan fisik serta psikologi peserta didik.

5) Standar sarana dan Prasarana

Segala sarana dan prasarana harus dicukupi. Prasyaratan minimal prasarana

meliputi: ruang kelas, ruang pimpinan satuan pendidikan, ruang pendidik, ruang

tata usaha, ruang perpustakaan, ruang laboratorium, ruang bengkel kerja, ruang

unit produksi, ruang kantin, ruang olah raga, instalasi dan jasa, tempat beribadah,

tempat bermain dan tempat berekreasi. Guru dan murid dilibatkan langsung dalam

penyelenggaraan sarana dan prasarana untuk menciptakan dan mewujudkan

lingkungan sekolah yang menyenangan, bersih dan nyaman untuk beraktivitas

serta kegiatan belajar mengajar.

6) Standar Pembiayaan

Pembiayan yang dianggarkan untuk biaya penyediaan sarana prasarana,

pengembangan sumberdaya manusia dan modal tetap. Biaya pendidikan yang

meliputi biaya pendidikan yang harus dikeluarkan oleh peserta didik untuk bisa

mengikuti proses pembelajaran secara teratur dan berkelanjutan. Persyaratan

minimal tentang biaya operasional meliputi: guru pendidik dan tenaga

kependidikan serta segala tunjangan yang melekat pada gaji.serta biaya

operasional pendidikan.


7) Standar Pengelolaan

Standar pengelolaan oleh satuan pendidikan dikdasmen: menerapkan manajemen

berbasis sekolah yang bertujuan dan ditujukan dengan kemandirian, kemitraan,

partisipasi, keterbukaan dan akuntabilitas.

8) Standar Penilaian Pendidikan

Standar Penilaian Pendidikan terkait dengan mekanisme prosedur dan instrument

penilaian hasil belajar peserta didik dengan memberikan reward bagi anak

berprestasi baik akademik maupun non akademik serta memberikan bimbingan

dan motivasi kepada anak yang kurang berhasil dalam evaluasi.

52

BAB III

PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH

3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan

Perangkat Daerah

Setiap Perangkat Daerah (SKPD) memiliki permasalahan-permaslahan yang perlu

dipecahkan termasuk di Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis, adapun

permasalahan yang perlu dilakukan pemecahan antara lain :

a) Rendahnya rata-rata Lama Solah (RLS)

Hingga akhir tahun 2018 RLS Kabupaten Ciamis hanya mencapai 7,60 atau

disamakan dengan usia siswa SMP kelas 2 kurang. Hal ini dikarenakan masih

adanya penduduk Kabupaten Ciamis yang belum menamatkan pendidikan

SMP terutama penduduk usia diatas 60 tahun yang menjadi pembagi dalam

RLS ini.

b) Rendahnya Angka Partisipasi Kasar (APK) Pendidikan Anak Usia

Dini (PAUD)

APK PAUD hingga akhir tahun 2018 mencapai 72,60%. Penyebab utama

rendahnya APK PAUD adalah masih rendahnya kesadaran masyarakat untuk

menyekolahkan anaknya pada masa usia PAUD. Hal ini perlu adanya

sosialisasi langsung kepada masyarakat, terutama di daerah-daerah yang

termasuk daerah perbatasan.

c) Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Permasalahan yang paling mendasar hingga saat ini adalah masalah

kekurangan guru, adapun rincian kekurangan guru sebagai berikut :

53

Tabel 3.1 Data Guru Sekolah Dasar (SD)


NO KECAMATAN

JUMLAH JUMLAH

GURU

PNS YG

ADA

RASIO KEBUTUHAN

GURU BERDASAR

ROMBEL

HONOR

SEKOLAH ROMBEL SISWA GURU

KELAS PAI PJOK

1 Banjaranyar 27 167 3233 117 86 20 22 97

2 Banjarsari 33 217 5071 196 87 22 7 104

3 Baregbeg 20 136 3072 153 29 5 8 51

4 Ciamis 44 335 7846 355 77 27 4 170

5 Cidolog 14 84 1236 62 37 14 10 45

6 Cihaurbeuti 31 191 4047 209 40 16 14 71

7 Cijeungjing 27 168 3265 180 43 16 6 89

8 Cikoneng 29 186 4376 203 37 21 8 82

9 Cimaragas 12 72 1139 71 17 9 9 29

10 Cipaku 41 253 5150 268 58 24 19 130

11 Cisaga 25 150 2871 144 50 14 15 88

12 Jatinagara 18 111 2097 82 55 14 12 74

13 Kawali 24 149 3087 156 51 8 5 107

14 Lakbok 31 194 3769 170 78 23 11 105

15 Lumbung 19 116 2104 115 33 15 10 64

16 Pamarican 36 228 4188 192 94 22 25 121

17 Panawangan 43 258 4331 211 105 37 28 113

18 Panjalu 28 168 3801 122 75 26 25 110

19 Panumbangan 40 249 5611 245 67 32 23 149

20 Purwadadi 24 151 2997 109 82 18 12 99

21 Rajadesa 35 212 3642 171 89 30 25 130

22 Rancah 47 281 3709 267 105 29 16 143

23 Sadananya 20 130 2693 142 24 11 9 69

24 Sindangkasih 26 199 4661 196 59 13 6 81

25 Sukadana 17 102 1636 92 31 16 12 52

26 Sukamantri 14 84 1903 58 42 14 12 55

27 Tambaksari 20 120 1398 120 31 15 14 56 REKAP KABUPATEN 745 4711 92933 4406 1582 511 367 2484

d)

Berdasarkan data tersebut, hingga akhir tahun 2018. jumlah guru PNS yang

ada sebanyak 4.406 orang. Kekurangan guru SD berdasarkan rombel untuk

guru kelas sebanyak 1.582 orang, guru PAI sebanyak 511 orang dan guru

PJOK sebanyak 367 orang. Kekurangan tersebut kepala sekolah mengangkat

guru honorer/guru sukwan sebanyak 2.484 orang.

54

Sedangkan untuk Sekolah Menengah Pertama dapat dilihat pada table berikut

ini :

Tabel

Data Guru Sekolah Menengah Pertama (SMP) Dilingkungan Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Tahun 2018

NO. JENIS GURU KGP

(org)

JRG

(Yg

Ada)

LEBI

H

*)

KU

RANG

SELISI

H

KURA

NG

KONVRSI

KUR

2013

KURANG

Mata Pelajaran Umum:

1 PENDIDIKAN AGAMA ISLAM 107 70 4 41 37 0 37

2 PENDIDIKAN KEWARGANEGARAAN (PKn)

110 61 2 51 49 0 49

3 BAHASA INDONESIA 192 156 5 41 36 0 36

4 BAHASA INGGRIS 142 165 35 12 0 0 0

5 MATEMATIKA 175 153 14 36 22 0 22

6 ILMU PENGETAHUAN ALAM (IPA) 173 183 27 17 0 0 0

7 ILMU PENGETAHUAN SOSIAL (IPS)

147 174 39 12 0 0 0

8 PRAKARYA 88 6 0 82 82 0 82

9 PENDIDIKAN JASMANI, OLAHRAGA & KESEHATAN

107 84 6 29 23 0 23

10 SENI dan BUDAYA (SB) 108 66 6 49 42 0 42

Mata Pelajaran Muatan Lokal (wajib):

11 BAHASA dan SASTRA SUNDA 94 54 3 43 40 0 40

MUATAN LOKAL (PILIHAN) 0 20 0 0 0 0 0

Layanan Bimbingan:

12 BIMBINGAN KONSELING (BK) 153 79 5 79 74 0 74

13 TEKNIK INFORMATIKA DAN KOMPUTER (TIK)

151 22 0 129 129 0 129

JUMLAH (1 sd.13) 1747 1293 146 621 534 0 534

e)

Hingga akhir tahun 2018, jumlah kekurangan guru sebanyak 534 dengan

perincian, Guru PAI kurang 37 orang, guru PKn sebanyak 49 orang, Bahasa

Indonesia 36 orang, Matematika 22 orang, Prakarya 82 orang, Penjas

Olahraga dan Kesehatan 23 orang, Seni dan Budaya 42 orang, Guru Bahasa

dan Sastra Sunda 40 orang, Bimbingan KOnseling (BK) sebanyak 74 orang,

Teknik Informatika dan Komputer (TIK) sebanyak 129 orang.

55

3.2. Telahaan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah

Visi Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis merujuk pada Visi dan Misi Bupati Ciamis

terpilih periode 2019 – 2024 sebagai landasan dasar dalam pembangunan Pendidikan

selama 5 tahun kedepan, adapun visi dan misi tersebut adalah sebagai berikut :

Visi Bupati Ciamis : “MANTAPNYA KEMANDIRIAN EKONOMI,

SEJAHTERA UNTUK SEMUA “

Sedangkan untuk misinya adalah sebagai berikut :

1. Meningkatkan kualitas sumberdaya manusia

2. Membangun perekonomian berbasis pemberdayaan masyarakat, ekonomi

kerakyatan dan potensi unggulan lokal.

3. Meningkatkan ketersediaan infrastruktur wilayah yang mendukung perkembangan

wilayah

4. Memanfaatkan sumberdaya alam dan lingkungan hidup secara bijaksana untuk

mendukung pembangunan berkelanjutan

5. Meningkatkan tata kelola Pemerintahan yang efektif dan efisien

6. Penguatan otonomi desa dalam rangka mewujudkan kemandirian masyarakat dan

desa

3.2.1. Nilai-Nilai Organisasi

Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis menyadari bahwa misi dan tujuan

tersebut di atas dapat terwujud apabila didukung dengan penerapan tata nilai

ideal yang akan sangat menentukan keberhasilan dalam melaksanakan proses

pembangunan pendidikan sesuai dengan fokus prioritas yang telah ditetapkan

untuk mendukung pengembangan ekonomi kreatif. Penetapan tata nilai yang

merupakan dasar sekaligus pemberi arah bagi sikap dan perilaku semua pegawai

dalam menjalankan tugas sehari-hari. Selain itu, tata nilai tersebut juga akan

menyatukan hati dan pikiran seluruh pegawai dalam usaha mewujudkan fokus

prioritas Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis.

56

Selain visi dan misi, organisasi dengan kinerja yang tinggi sering kali juga

merumuskan tata nilai organisasi yang akan membentuk karakter organisasi serta

memberikan acuan untuk organisasi dan jajarannya. Dinas Pendidikan akan

menyediakan kesempatan yang setara dalam mengakses pendidikan tanpa

memandang ras, jenis kelamin, daerah, dan agama. Dinas Pendidikan akan

melaksanakan misinya berdasarkan prinsip-prinsip tata kelola pelayanan yang

baik, dalam artian seluruh jajaran Dinas Pendidikan baik di tingkat kota,

kecamatan, serta kepala sekolah dan guru, akan menjalankan tugas secara

propesional, transparan, partisipatif, dan akuntabel. Daya tanggap terhadap

kebutuhan sekolah akan menjadi panduan dalam perencanaan di tingkat

Kabupaten Ciamis. Akhirnya, Dinas Pendidikan akan mengepektifkan organisasi

yang epekif agar sebagian besar sumber daya keuangan berada di tingkat sekolah

untuk kepentingan murid. Untuk itu, Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis telah

mengidentifikasi nilai-nilai yang harus dimiliki oleh setiap pegawai (input values),

nilai-nilai dalam melakukan pekerjaan (process values), serta nilai-nilai yang

akan ditangkap oleh pemangku kepentingan (stake holders) pendidikan, antara

lain Pemerintah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), pegawai,donatur,

dunia pendidikan, dan masyarakat. Nilai masukan yang tepat akan mengantisipasi

karakteristik calon pegawai Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis. Nilai masukan

selanjutnya akan menjalankan nilai proses dengan baik dalam manajemen

organisasi untuk meningkatkan mutu interaksi antar manusia di dalam struktur

organisasi Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis.

Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis mengacu pada Visi dan Misi Bupati

Ciamis, maka memiliki Tata Nilai / Nilai-Nilai Organisasi sebagai berikut :

57

Tabel 4.1

Input, Proces dan Stakeholder

Nilai-nilai yang ditemukan dalam setiap pegawai Disdik

Nilai-nilai yang diperhatikan dalam bekerja

Nilai-nilai yang dijunjung tinggi oleh para Stakeholder terhadap

Diknas Kota

Pegawai Dinas Kepemimpinan dan

Menajemen

Pemerataan dan

Penyelenggaraan Pendidikan yang bermutu

1. Amanah (Loyalitas & Dedikasi Tinggi)

1. Berwawasan Luas 1. Efektif dan efisian

2. Profesional 2. Menjadi Teladan 2. Produktif

3. Bertanggung Jawab 3. Akuntabel 3. Responsif

4. Disiplin 4. Koordinatif dan Sinergis 4. Aspiratif

5. Kreatif 5. Berbudaya 5. Demokratis

Nilai-nilai masukan (input values), yakni nilai-nilai yang dibutuhkan dalam

diri setiap pegawai dalam rangka mencapai keunggulan sebagai berikut.

1. Amanah : berahlak mulia yang memiliki integritas, bersikap jujur, dan

mampu mengemban kepercayaan.

2. Profesional : memiliki pengetahuan dan kemampuan yang memadai

serta memahami bagaimana mengimplementasikannya.

3. Bertanggung jawab dan mandiri : memahami risiko pekerjaan dan

berkomitmen untuk mempertanggungjawabkan hasil kerjanya serta tidak

tergantung kepada pihak lain.

4. Disiplin : taat pada tata tertib dan aturan yang ada serta mampu

mengajak orang lain untuk bersikap yang sama

5. Kreatif : memiliki pola pikir, cara pandang ke depan, dan pendekatan

yang variatif terhadap setiap permasalahan.

Nilai-nilai proses (process values), yakni nilai-nilai yang harus

diperhatikan dalam bekerja di Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis dalam

Input Value Process Value Stake Holder

58

rangka mencapai dan mempertahankan kondisi yang diinginkan, yaitu

sebagai berikut.

1. Berwawasan Luas : cerdas bekerja berlandaskan pengetahuan dan

informasi yang luas serta wawasan yang jauh ke depan.

2. Menjadi teladan : berinisiatif untuk memulai dari diri sendiri untuk

melakukan hal-hal yang baik sehingga menjadi contoh bagi pihak lain.

3. Akuntabel: bekerja secara terukur dengan prinsip yang standar serta

memberikan hasil kerja yang dapat dipertanggungjawabkan.

4. Koordinatif dan bersinergi dalam kerangka kerja tim: bekerja bersama

berdasarkan komitmen, kepercayaan, keterbukaan, saling menghargai,

dan partisipasi aktif bagi kepentingan Diknas.

5. Berbudaya : menjadi motor dan penggerak dalam pengembangan

masyarakat menuju peradaban yang lebih baik dan bermartabat.

Nilai-nilai keluaran (output values), yakni nilai-nilai yang diperhatikan oleh

para stake holders, yaitu sebagai berikut.

1. Efektif dan Efisien : melaksanakan tugas dan pekerjaan dengan cepat

dan tepat guna.

2. Produktif : memberikan hasil kerja yang baik dalam jumlah yang optimal

melalui pelaksanaan kerja yang efektif dan efisien.

3. Responsif : peka dan mampu dengan segera menindaklanjuti tuntutan

perubahan yang selalu berubah.

4. Aspiratif : banyak memberikan gagasan dan solusi.

5. Demokratis : terbuka atas kritik dan masukan serta mampu bersikap adil

dan merata.

3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra PD Provinsi

Rencana Strategis Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2015-2019.

Paradigma Pembangunan Pendidikan dan Kebudayaan Rencana Strategis

Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2015-2019 disusun berdasarkan

59

beberapa paradigma. Sebagian paradigma bersifat universal, dikenal dan dipakai

berbagai bangsa. Sebagian lagi lebih bersifat nasional, sesuai dengan nilai-nilai

dan kondisi bangsa Indonesia. Perincian paradigma itu adalah sebagai berikut. 1)

Pendidikan untuk Semua "Setiap orang berhak mengembangkan diri melalui

pemenuhan kebutuhan dasarnya, berhak mendapat pendidikan dan memperoleh

manfaat dari ilmu pengetahuan dan teknologi, seni dan budaya, demi

meningkatkan kualitas hidupnya dan demi kesejahteraan umat manusia" adalah

amanat konstitusi. Pendidikan harus dapat diakses oleh setiap orang dengan tidak

dibatasi oleh usia, tempat, dan waktu. Pemerintah harus menjamin keberpihakan

kepada peserta didik yang memiliki hambatan fisik, mental, ekonomi, sosial,

ataupun geografis. 2) Pendidikan Sepanjang Hayat Pendidikan merupakan proses

yang berlangsung seumur hidup, yaitu sejak lahir hingga akhir hayat. Pendidikan

harus diselenggarakan dengan sistem terbuka yang memungkinkan

fleksibilitas pilihan dan waktu penyelesaian program secara lintas satuan dan

jalur pendidikan. 3) Pendidikan sebagai Suatu Gerakan Pemerintah memang

bertanggung jawab menyelenggarakan pendidikan yang sebaik-baiknya bagi

semua warga negara. Namun, semua pihak dapat memberi kontribusi dalam

penyelenggaraan pendidikan agar hasilnya optimal. Penyelenggaraan pendidikan

harus disikapi sebagai suatu gerakan, yang mengintegrasikan semua potensi

negeri dan peran aktif seluruh masyarakat. 4) Pendidikan Menghasilkan

Pembelajar Penyelenggaraan pendidikan harus memperlakukan, memfasilitasi, dan

mendorong peserta didik menjadi subjek pembelajar mandiri yang bertanggung

jawab, kreatif dan inovatif. Pendidikan diupayakan menghasilkan insan yang suka

belajar dan memiliki kemampuan belajar yang tinggi. Pembelajar hendaknya

mampu menyesuaikan diri dan merespons tantangan baru dengan baik. 5)

Pendidikan Membentuk Karakter Pendidikan berorientasi pada pembudayaan,

pemberdayaan, dan pembentukan kepribadian. Kepribadian dengan karakter

unggul antara lain, bercirikan kejujuran, berakhlak mulia, mandiri, serta cakap

dalam menjalani hidup. 6) Sekolah yang Menyenangkan Sekolah sebagai satuan

pendidikan yang utama merupakan suatu ekosistem. Suatu tempat yang di

60

dalamnya terjadi hubungan saling ketergantungan antara manusia dengan

lingkungannya. Sekolah harus menjadi tempat yang menyenangkan bagi manusia

yang berinteraksi di dalamnya, baik siswa, guru, tenaga pendidik, maupun orang

tua siswa. 7) Pendidikan Membangun Kebudayaan Pendidikan memiliki hubungan

yang amat erat dengan kebudayaan. Sebagian dari paradigma yang disebut di

atas mengandung aspek kebudayaan atau proses budaya.

Pendidikan pada dasarnya juga merupakan proses membangun kebudayaan

atau membentuk peradaban. Pada sisi lain, pelestarian dan pengelolaan

kebudayaan adalah untuk menegaskan jati diri dan karakter bangsa Indonesia.

Visi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Rencana Pembangunan

Pendidikan Nasional Jangka Panjang (RPPNJP) 2005-2025 menyatakan bahwa visi

2025 adalah Menghasilkan Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif (Insan

Kamil/Insan Paripurna). Visi ini masih amat relevan untuk dipertahankan, dengan

tetap mempertimbangkan integrasi pendidikan dan kebudayaan kedalam satu

kementerian. Makna insan Indonesia cerdas adalah insan yang cerdas secara

komprehensif, yaitu cerdas spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan kinestetik.

Tabel berikut memberikan deskripsi lengkap makna insan cerdas dan kompetitif.

Makna Insan Indonesia Cerdas dan Kompetitif

Makna Insan Indonesia Cerdas Makna Insan

Indonesia Kompetitif

Cerdas spiritual Beraktualisasi diri melalui olah hati/kalbu untuk menumbuhkan dan memperkuat keimanan,

ketakwaan, dan akhlak mulia termasuk budi pekerti luhur dan

kepribadian unggul.

o Berkepribadian unggul dan gandrung akan keunggulan

o Bersemangat juang tinggi

o Jujur o Mandiri

o Pantang menyerah o Pembangunan dan

pembinaan jejaring

o Bersahabat dengan perubahan

o Inovatif dan menjadi agen perubahan

o Produktif

Cerdas emosional dan social

Beraktualisasi diri melalui olah rasa untuk meningkatkan sensitivitas dan apresiativitas

akan kehalusan dan keindahan seni, nilai-nilai budaya, serta kompetensi utk

mengekspresikannya.

61

Makna Insan Indonesia Cerdas Makna Insan

Indonesia Kompetitif

Beraktualisasi diri melalui

interaksi sosial dalam, (a) membina dan memupuk

hubungan timbal balik;

(b) berdemokrasi; (c) berempati dan bersimpati;

(d) menjunjung tinggi hak asasi manusia;

(e) memupuk rasa ceria dan

percaya diri; (d) menghargai kebinekaan

dalam bermasyarakat dan bernegara; dan

(e) berwawasan kebangsaan

dengan kesadaran akan hak dan kewajiban warga negara.

o Sadar mutu

o Berorientasi global o Pembelajaran sepanjang

hayat

o Menjadi rahmat bagi semesta alam

Cerdas

intelektual

• Beraktualisasi diri melalui olah piker untuk memperoleh

kompetensi dan kemandirian dalam ilmu pengetahuan dan

teknologi. • Beraktualisasi diri sebagai insan

intelektual yang kritis, kreatif,

inovatif, dan imajinatif.

Cerdas

kinestetis

• Beraktualisasi diri melalui olah raga untuk mewujudkan insan yang sehat, bugar,

berdayatahan, sigap, terampil, dan trengginas.

• Beraktualisasi insan adiraga.

Misi Renstra Kemendikbud 2015—2019 dapat dimaknai sebagai berikut:

1. Mewujudkan pelaku pendidikan dan kebudayaan yang kuat adalah menguatkan

siswa, guru, kepala sekolah, orang tua, dan pemimpin institusi pendidikan dalam

ekosistem pendidikan; memberdayakan pelaku budaya dalam pelestarian dan

pengembangan kebudayaan; serta fokus kebijakan diarahkan pada penguatan

perilaku yang mandiri dan berkepribadian;

2. Mewujudkan akses yang meluas, merata, dan berkeadilan adalah mengoptimalkan

capaian wajib belajar 12 tahun; meningkatkan ketersediaan serta keterjangkauan

layanan pendidikan, khususnya bagi masyarakat yang berkebutuhan khusus dan

62

masyarakat terpinggirkan, serta bagi wilayah terdepan, terluar, dan tertinggal (3T);

3. Mewujudkan pembelajaran yang bermutu adalah meningkatkan mutu pendidikan

sesuai lingkup standar nasional pendidikan; serta memfokuskan kebijakan

berdasarkan percepatan peningkatan mutu untuk menghadapi persaingan global

dengan pemahaman akan keberagaman, dan penguatan praktik baik dan inovasi;

4. Mewujudkan pelestarian kebudayaan dan pengembangan bahasa adalah:

a. menjaga dan memelihara jati diri karakter bangsa melalui pelestarian dan

pengembangan kebudayaan dan bahasa;

b. membangkitkan kembali karakter bangsa Indonesia, yaitu saling menghargai

keragaman, toleransi, etika, moral, dan gotong royong melalui penerapan

budaya dan bahasa Indonesia yang baik di masyarakat;

c. meningkatkan apresiasi pada seni dan karya budaya Indonesia sebagai bentuk

kecintaan pada produk-produk dalam negeri;

d. melestarikan, mengembangkan dan memanfaatkan warisan budaya termasuk

budaya maritim dan kepulauan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat;

5. Mewujudkan penguatan tata kelola serta peningkatan efektivitas birokrasi dan

pelibatan publik adalah dengan memaksimalkan pelibatan publik dalam seluruh

aspek pengelolaan kebijakan yang berbasis data, riset, dan bukti lapangan;

membantu penguatan kapasitas tata kelola pada pendidikan di daerah,

mengembangkan koordinasi dan kerjasama lintas sektor di tingkat nasional ;

mewujudkan birokrasi Kemendikbud yang menjadi teladan dalam tata kelola yang

bersih, efektif, dan efisien.

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup

Strategis

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kabupaten Ciamis memuat:

a. tujuan, kebijakan, dan strategi penataan ruang wilayah Kota;

b. rencana struktur ruang wilayah kota yang meliputi sistem pusat kegiatan dan

sistem jaringan prasarana kawasan;

c. rencana pola ruang wilayah Kota yang meliputi kawasan lindung dan kawasan

63

budi daya;

d. penetapan kawasan strategis kota;

e. arahan pemanfaatan ruang wilayah Kota yang terdiri dari indikasi program

utama jangka menengah lima tahunan; dan

f. ketentuan pengendalian pemanfaatan ruang wilayah Kota yang berisi

ketentuan umum peraturan zonasi, ketentuan perizinan, ketentuan insentif

dan disinsentif, serta arahan sanksi.

Penataan ruang wilayah Kabupaten Ciamis bertujuan untuk menjadikan Ciamis

sebagai Pusat Perdagangan, Industri, Jasa, Pendidikan dan Pusat Kegiatan Wilayah

(PKW) yang berbasis mitigasi bencana.

Kebijakan Penataan Ruang Wilayah Kabupaten Ciamis meliputi:

a. peningkatan fungsi pusat pelayanan kegiatan kota;

b. peningkatan aksesibilitas menuju pusat-pusat pelayanan maupun wilayah

sekitarnya;

c. pengembangan sistem jaringan prasarana wilayah kota;

d. pelestarian lingkungan hidup kota;

e. peningkatan kegiatan perekonomian kota;

f. pengembangan mitigasi dan adaptasi rawan bencana;

g. pengembangan kegiatan budidaya sesuai daya dukung dan daya tampung

lingkungannya;

h. pengembangan kawasan strategis kota; dan

i. peningkatan fungsi kawasan untuk pertahanan dan keamanan.

Strategi peningkatan fungsi pusat pelayanan kegiatan kota sebagaimana dimaksud

meliputi:

a. menetapkan hirarki pusat pelayanan kegiatan kota;

b. mengembangkan pusat pertumbuhan baru sebagai sub pusat pelayanan kota;

c. mengembangkan fungsi pendidikan, kesehatan, perdagangan dan jasa serta

industri di pusat-pusat pelayanan kegiatan kota secara merata dan berhirarki;

dan

d. mengembangkan keterkaitan fungsi antar pusat kegiatan dan wilayah

64

sekitarnya.

3.5. Penentuan Isu-isu Strategis

Isu – isu strategis pendidikan berdasarkan tupoksi adalah program pendidikan

yang urgent dan menjadi prioritas untuk segera dilaksanakan berdasarkan pada kondisi

obyektif yang mendesak untuk diatasi dengan mempertimbangkan kekuatan dan

peluang yang dimiliki. Isu strategis pendidikan di Kabupaten Ciamis sebagai berikut.

1. Pemenuhan delapan Standar Nasioanal Pendidikan

2. Peningkatan prestasi sekolah :

a. Peningkatan Nilai UASBN.

b. Peningkatan prestasi akademis dan non akademis

3. Peningkatan kualitas pembelajaran.

4. Pemenuhan kewajiban sekolah secara optimal.

5. Peningkatan kualitas tenaga pendidik dan kependidikan.

6. Peningkatan kualitas dan kuantitas pengawasan.

7. Peningkatan kualitas sarana pembelajaran.

8. Peningkatan peran serta masyarakat dalam pengembangan sekolah.

9. Peningkatan Kualitas Pelayanan.

6

5


BAB IV

TUJUAN DAN SASARAN

4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah

Tujuan dan sasaran yang ingin dicapai melalui

pembangunan pendidikan tahun 2019 - 2024 adalah sebagai berikut :

1) Tujuan 1

“Meningkatnya Tata Kelola Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah”

Adapun Indikator Kinerja Tujuan Dinas Pendidikan Tahun 2019-2024 adalah

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Tujuan

Satuan Awal Target

Akhir I II III IV V

Hasil Penilaian SAKIP Perangkat

Daerah point 69,73 69,80 69,99 70,25 70,55 71,00 71,05

Sasaran

“Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah”

Adapun Indikator Kinerja Sasaran Dinas Pendidikan Tahun 2019-2024 adalah

sebagai berikut :

Indikator Kinerja Sasaran

Satuan Awal Target

Akhir I II III IV V

Level Maturitas SPIP

level 3,01 3,10 3,20 3,50 3,60 3,75 3,75

Nilai Evaluasi AKIP

level 69,80 70,20 71.10 72.20 73.40 74.50 74.50

Kualitas Pelaporan Keuangan

level 561 570 579 584 589 590 590

Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)

% 83,60 84.10 84.90 85.00 85.55 86.00 86.00

6

6


2) Tujuan 2

“Meningkatnya Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Pendidikan”

Adapun untuk Indikator Kinerja Tujuan Dinas Pendidikan Tahun 2019-2024:

Indikator Kinerja Tujuan

Satuan Awal Target

Akhir I II III IV V

Rata-rata Lama Sekolah

Tahun 7,60 7,75 7,81 7,87 7,93 8,05 8,05

Angka Harapan Lama Sekolah (AHLS)

Tahun 13,67 13,80 13,92 13,95 14,00 14,03 14,03

Sasaran 1 :

“Meningkatnya Aksesibilitas Layanan Pendidikan”


Satuan Awal Target

Akhir I II III IV V

APK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

% 72,60 74,60 75,10 78,40 81,20 83,80 85,60

Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI Paket A

% 103,90 103,60 103,55 103,10 102,60 101,80 101,50

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs Paket B

% 98,99 99,01 100,00 100,50 100,60 100,85 100,85

Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI Paket A

% 99,01 99,11 99,22 99,30 99,45 99,60 99,60

Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs Paket B

% 93,55 94,20 95,40 96,01 96,50 97,00 97,00

Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

% 0,018 0,017 0,017 0,016 0,016 0,015 0,015

Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

% 0,023 0,022 0,022 0,021 0,021 0,020 0,019

6

7


Sasaran 2 :

“Meningkatnya Kualitas Layanan Pendidikan”

Adapun Indikator Kinerja Sasaran Dinas Pendidikan Tahun 2019 – 2024

adalah sebagai berikut :


Satuan Awal Target

Akhir I II III IV V

Angka Kelulusan (AL) SD/MI

% 100 100 100 100 100 100 100

Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs

% 100 100 100 100 100 100 100

Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

% 99,85 99,86 99,87 99,80 99,89 99,90 99,90

Persentase jumlah sekolah dengan akreditasi minimal B

% 88,79 88,81 88,85 88,90 88,95 90,00 90,01

Rata-rata Nilai UN SD

Angka 71,43 71,44 71,45 71,46 71,47 71,48 71,48

Rata-rata Nilai UN SMP

Angka 50,85 51,00 51,5 51,6 51,7 51,8 51,8

Sasaran 3 :

“Meningkatnya Kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan”


Satuan Awal Target

Akhir I II III IV V

Persentase guru bersertifikasi

% 5.847 5.867 5.887 5.908 5.928 5.948 5.948

Guru yang berijazah S1

Orang 8.837 8.853 8.868 8.883 8.898 8.913 8.914

6

8


BAB V

STRATEGI DAN ARAH KEBIJAKAN

5.1. Strategi

Strategi yang digunakan Rencana Strategis (Renstra) 2019 – 2024 adalah

sebagai berikut :

a. Peningkatan kualitas pendidikan yang dilandasai dengan akhlak mulia;

b. Peningkatan penguatan pendidikan karakter siswa dan lembaga sekolah;

c. Peningkatan prestasi siswa dan lembaga sekolah bidang akademis maupun non

akademis;

d. Peningkatan kualitas pendidikan yang berkeadilan;

e. Peningkatan mutu tenaga pendidik dan kependidikan;

f. Peningkatan Pemerataan Akses dan Layanan Pendidikan;

g. Peningkatan Mutu Managemen dan Pelayanan Pendidikan;

h. Tata kelola penyelenggaraan administrasi pemerintahan;

i. Peningkatan kompetensi SDM Aparatur.

5.1. Kebijakan

Kebijakan adalah arah yang diambil oleh Dinas Pendidikan dalam

menentukan bentuk konfigurasi program dan kegiatan untuk mencapai tujuan

terdiri atas :

a. Menyelenggarakan kegiatan yang dapat meningkatkan kuantitas dan kualitas

peserta didik bidang akademik maupun non akademik;

b. Mendorong agar peserta didik dan lembaga sekolah selalu inovatif dalam

berkarya;

c. Memberikan fasilitas bagi guru untuk meningkatkan kompetensi agar sesuai

dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi terkini;

d. Menuntaskan program penyesuaian kompetensi kualifikasi guru minimal S1

pada semua jenjang pendidikan;

e. Menuntaskan program sertifikasi bagi tenaga pendidik;

6

9


f. Memfasilitasi kegiatan yang dapat menunjang profesionalisme, penguasaan

teknologi dan kualifikasi tenaga aparatur;

g. Meningkatkan kesejahteraan tenaga pendidik dan non kependidikan terutama

bagi GTT dan PTT;

h. Mengimplementasikan kurikulum Nasional dan lokal yang disesuaikan dengan

situasi dan Kondisi Kabupaten Ciamis;

i. Mengimplementasikan kurikulum Nasional yang mendorong siswa didik untuk

belajar mandiri dan berwirausaha;

j. Mendorong kepada semua elemen agar selalu bersikap sesuai dengan budaya

dan norma yang berlaku serta menerapkan wawasan kebangsaan;

k. Mendorong kepada lembaga pendidikan, tenaga pendidik dan kependidikan

serta siswa agar selalu mengutamakan kebersihan dan menjaga lingkungan

yang bersih dan asri;

l. Memantapkan program wajib belajar pendidikan dasar 9 tahun dalam rangka

mendorong penuntasan wajib belajar 12 tahun;

m. Memperluas akses bagi anak usia sekolah 7 – 15 tahun, yang tidak/belum

terlayani di jalur pendidikan formal untuk memiliki kesempatan mendapatkan

layanan pendidikan di jalur Pendidikan Nonformal maupun pendidikan

terpadu/inklusif bagi anak-anak yang berkebutuhan khusus

n. Meningkatkan perluasan pendidikan anak usia dini;

o. Menyediakan sarana gedung sekolah yang layak dan berwawasan lingkungan

yang bersih dan asri;

p. Menyediakan fasilitas penunjang sekolah yang memadai dan sesuai dengan

perkembangan teknologi;

q. Mengarahkan penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan Teknologi

Informasi;

r. Mendorong lembaga pendidikan untuk lebih mandiri dengan memperbanyak

unit-unit usaha dan Jasa (UPJ) yang di kelola secara professional.

s. Meningkatkan perluasan dan pemerataan pendidikan menengah jalur non

formal;

7

0


t. Mendorong partisipasi masyarakat untuk meningkatkan pendidikannya;

u. Menurunkan kesenjangan partisipasi pendidikan antar kelompok masyarakat

dengan memberikan akses yang lebih besar kepada kelompok masyarakat yang

selama ini kurang dapat terjangkau oleh layanan pendidikan seperti masyarakat

miskin;

v. Memberikan beasiswa bagi masyarakat yang kurang beruntung untuk

mengurangi angka putus sekolah;

w. Mendorong siswa dan lembaga sekolah untuk berprestasi.

x. Meningkatkan Mutu Managemen dan Pelayanan Pendidikan yang akuntabel;

y. Meningkatkan Tata kelola penyelenggaraan administrasi pemerintahan;

z. Meningkatkan kualitas SDM Aparatur.

7

1


BAB VI

RENCANA PROGRAM DAN KEGIATAN SERTA PENDANAAN

6.1. Rencana Program dan Kegiatan

Program pembangunan pendidikan di Kabupaten Ciamis dilandasi tiga

pilar pembangunan pendidikan nasional, yakni (1) pemerataan dan perluasan

akses pendidikan, (2) peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, dan (3)

governance, akuntabilitas dan pencitraan publik.

6.1.1. Pemerataan dan Perluasan Akses Pendidikan

Dalam rangka pemerataan dan perluasan akses pendidikan di Kabupaten

Ciamis maka disusun program-program pengembangan pendidikan berdasarkan

jenis dan tingkatan satuan pendidikan.

a. Program Pendidikan Anak Usia Dini meliputi :

1) Peningkatan Unit Sekolah Baru (USB) dan penambahan Ruang Kelas Baru

(RKB) PAUD;

2) Peningkatan jumlah lembaga PAUD nonformal : TK, KB, TPA dan SPS

(Satuan PAUD Sejenis);

3) Pendanaan biaya operasional, bantuan/subsidi untuk PAUD;

4) Rehabilitasi Ruang Kelas PAUD;

5) Meningkatkan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya PAUD

(terkait dengan konsep the golden age);

6) Peningkatan kesejahteraan tenaga pendidik PAUD;

7) Fasilitasi penyaluran dana BOP PAUD.

b. Program Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun dengan kegiatan

strategis yang direncanakan antara lain :

1) Pembangunan RKB SD dan SMP;

2) Rehabilitasi Ruang Kelas SD dan SMP;

3) Pemberian Bantuan Operasional Sekolah (BOS);

7

2


4) Pemberian bantuan sarana prasarana;

5) Pemberian bantuan untuk meningkatkan mutu pendidikan guru dan

siswa;

6) Pemberian bantuan siswa prestasi dan guru prestasi.

7) Peningkatan kualifikasi dan Kompetensi Guru SD dan SMP

8) Pembinaan, pemberian rekomendasi, dan ijin operasional bagi pendirian

SMP swasta;

9) Peningkatan Kompetensi guru SD dan SMP;

10) Peningkatan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan Non PNS;

c. Program Pendidikan Non Formal dengan Kegiatan pokok strategis yang

direncanakan antara lain :

1) Pembangunan ruang kelas untuk Sanggar Belajar dan sejenisnya;

2) Rehabilitasi Ruang Kelas Sanggar Belajar, Rumah Singgah dan

sejenisnya;

3) Pengangkatan tutor yang berkompetensi memadai;

4) Bantuan biaya peralatan seni sanggar anak jalanan;

5) Bantuan dana penyelenggaraan Kejar Paket A/B/C;

6) Mengaktifkan taman Bacaan Masyarakat (TBM) secara maksimal untuk

mencegah terjadinya Buta Aksara Kembali;

7) Membina dan membimbing serta memberi bantuan kepada lembaga

kursus dan pelatihan.

6.1.2. Program peningkatan mutu, relevansi dan daya saing

Dalam rangka peningkatan mutu, relevansi dan daya saing, maka disusun

program-program pengembangan pendidikan berdasarkan jenis dan tingkatan

satuan pendidikan.

a. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan kegiatan pokok strategis

yang direncanakan antara lain :

7

3


1) Peningkatan kualifikasi dan Kompetensi pendidik/guru PAUD;

2) Pengembangan bahan ajar, model pembelajaran dan sistem penilaian;

3) Bantuan pengadaan perpustakaan dan penambahan koleksi bagi PAUD;

4) Bantuan pengembangan media belajar, alat bermain dan alat pendidikan;

5) Bantuan pendampingan akreditasi bagi PAUD;

6) Sertifikasi dan uji kompetensi pendidik PAUD;

7) Bantuan penyusunan modul pembelajaran etika dan budi pekerti luhur

8) Lomba pendidik/guru PAUD berprestasi;

9) Lomba pengelola lembaga PAUD berprestasi;

10) Lomba lembaga PAUD berprestasi;

11) Lomba minat, bakat dan kreativitas siswa PAUD;


pokok strategis yang direncanakan antara lain :

1) Pengembangan dan pelaksanaan Kurikulum yang sesuai dengan sistem

Pendidikan Nasional


3) Membangun sarana dan prasarana perpustakaan serta penambahan

koleksi perpustakaan bagi SD dan SMP;

4) Membangun laboratorium komputer bagi SMP dan atau melengkapi

sarana laboratorium;

5) Bantuan pengembangan media belajar, alat bermain dan alat pendidikan;

6) Bantuan pembinaan dan pelaksanaan akreditasi

7) Pengembangan muatan lokal yang disesuaikan dengan lingkungan

sekolah;

8) Pemilihan siswa teladan/berprestasi;

9) Pembinaan Olah Raga

10) Olympiade sains dan matematika bagi siswa baik di tingkat lokal,

regional, nasional dan internasional;

11) Pembinaan minat, bakat, dan kreativitas siswa

12) Pelatihan penulisan karya ilmiah (berbasis PTK dan lain-lain) bagi guru

7

4


13) Lomba penulisan karya ilmiah bagi guru;

14) Lomba kreativitas bagi guru;

15) Seleksi dan pembinaan bagi siswa berprestasi untuk maju pada lomba

yang dilaksanakan oleh tingkat provinsi dan nasional serta internasional

16) Lokakarya implementasi budi pekerti luhur di sekolah;

17) Bantuan penyusunan modul pembelajaran etika dan budi pekerti luhur;

18) Peningkatan penerimaan insentif bagi guru/tenaga kependidikan

terutama guru non pns;

19) Pelaksanaan UAN silang penuh baik lokasi maupun pengawasan;

20) Monitoring dan evaluasi serta supevisi pelaksanaan kurikulum dan

pembelajaran

c. Program Pendidikan Non Formal dengan kegiatan pokok strategis yang

direncanakan antara lain :


2) Bantuan pengadaan Taman Bacaan Masyarakat (TBM) dan

penambahan koleksinya;

3) Bantuan pembelian buku ajar standar;

4) Bantuan pengembangan media belajar, dan alat pendidikan;

5) Bantuan pendampingan dalam penyusunan modul tematik dan bahan

ajar;

6) Pemilihan tutor berprestasi tingkat kabupaten;

7) Diklat pengembangan konsep dan metodologi pembelajaran terkini;


9) Peningkatan pemberian insentif bagi tutor sekolah;


11) Fasilitasi bantuan bagi lembaga kursus dan keterampilan.

7

5


6.1.3. Program tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik

Dalam rangka tata kelola, akuntabilitas dan pencitraan publik, maka

disusun program-program pengembangan pendidikan berdasarkan jenis dan

tingkatan satuan pendidikan.

a. Program Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) dengan kegiatan pokok strategis

yang direncanakan :

1) Pengadaan komputer untuk kelancaran administrasi;

2) Diklat MBS bagi Kepala Sekolah;

3) Diklat supervisi dan pengawasan bagi Pengawas PAUD;

4) Sosialisasi tentang pentingnya peranan PAUD;


pokok strategis yang direncanakan :

1) Pembinaan administrasi kinerja;

2) Diklat MBS bagi Kepala Sekolah dan Yayasan

3) Penyelenggaraan Akreditasi Sekolah

4) Penyelenggaraan Evaluasi Diri Sekolah

5) Penataan dan Penguatan Pusat Sumber Inklusif

6) Diklat supervisi dan pengawasan bagi Pengawas

7) Lokakarya pemantapan dan penyusunan Penetapan Angka Kredit (PAK)

bagi guru/tenaga kependidikan dan pengawas

c. Program Pendidikan Non Formal dengan kegiatan pokok strategis yang

direncanakan :

1) Pembinaan dan pendampingan pelaksanaan administrasi kinerja PLS;

2) Pengadaan komputer untuk kelancaran administrasi;

3) Diklat MBS bagi Direktur dan Yayasan;

4) Diklat supervisi dan pengawasan bagi Pengawas PLS

d. Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan dengan

7

6


kegiatan pokok strategis yang direncanakan :

1) Pelaksanaan sertifikasi pendidik;

2) Pelaksanaan uji kompetensi pendidik dan tenaga kependidikan;

3) Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS)

4) Diklat Pengembangan Diri Guru Kelas

5) Proses Seleksi Calon Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah

6) Pelatihan Penyusunan Karya Tulis Ilmiah

7) Penyiapan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan

8) Penilaian Kinerja Kepala Sekolah TK, SD, SMP Tahunan dan 4

Tahunan

9) Peningkatan Kompetensi Guru melalui Program Pengembangan

Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

10) Bintek Singkronisasi Pengelolaan SIMTUN Guru

11) Kelompok Kerja Guru (KKG) SD

e. Program Manajemen Pelayanan Pendidikan dengan kegiatan pokok strategis

yang direncanakan :

1) Penyusunan SOP tatakelola pelayanan masyarakat;

2) Sosialisasi dan advokasi berbagai Peraturan Pemerintah di bidang

pendidikan;

3) Pembinaan dewan pendidikan;

4) Pembinaan komite sekolah;

5) Penerapan sistem dan informasi manajemen pendidikan;

6) Penyusunan Regulasi Daerah Bidang Pendidikan;

7) Bimbingan Teknis Guru Pembimbing Inklusif;

8) Statistik dan Profil Pendidikan;

9) Penatausahaan Penyaluran Tunjangan Profesi Guru;

10) Penatausahaan Manajerial Pendidikan Inklusif;

11) Penilaian Angka Kredit (PAK) Guru;

7

7


12) Sosialisasi Kebijakan Perlindungan Guru dan Berbagai Peraturan

Pemerintah di Bidang Pendidikan;

13) Penatausahaan Data Pokok Pendidikan;

14) Peningkatan Capacity Building

6.2. Pendanaan

Adapun untuk pendanaan pada Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2019 – 2024

sebagai berikut :


Tabel 3 Program dan Kegiatan, Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran Program (outcome) dan Kegiatan

Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2020 .s.d 2024

Tujuan Sasaran Kode Program dan

Kegiatan

Indikator Kinerja Tujuan, Sasaran, Program (outcome) dan

Kegiatan (output) Satuan

Data Cap.

Awal th. Perenc.

Target Kinerja Program/ Kegiatan dan Kerangka Pendanaan

2020 2021 2022 2023 2024 Kondisi Kinerja Akhi Periode RENSTRA SK

Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp. Target Rp.

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19

15 Program Pendidikan Anak

Usia Dini APK PAUD formal (usia 5-6 tahun)

% 85,00 86,50 1.185.000.000 87,00 2.142.000.000 89,20 2.132.000.000 89,50 2.082.000.000 90,00 2.394.000.000 90,40

APM PAUD formal (usia 5-6 tahun)

% 70,20 72,50

73,00

75,20

77,30

78,10

79,50

Rasio Ketersediaan lembaga terhadap anak usia PAUD 5-6 tahun

% 60,20 62,00

64,00

66,50

68,30

70,21

73,00

Persentase ketersidaan ruang kelas terhadap rombel

% 50,25 55,20

60,10

62,00

64,10

70,50

71,20

Persentase lembaga PAUD formal terakreditasi

% 60,20 64,00

68,20

70,10

72,00

75,00

75,00

001 Pembangunan gedung

sekolah Terbangunnya Sarana dan Prasarana TKN/Swasta

Paket 1 1 45.000.000 3 75.000.000 4 120.000.000 0 0 5 150.000.000 5

002 Pembangunan rumah dinas

kepala sekolah, guru, penjaga sekolah

Terbangunnya rumah Dinas, Kepsek, Guru, Penjaga

Paket

0

0

0

0

125.000.000

003 Penambahan ruang kelas

sekolah Jumlah ruang kelas sekolah yang ditambah

Paket 0 0 0 2 150.000.000 0 0 3 250.000.000 0 0 0

004 Penambahan ruang guru

sekolah Jumlah ruang guru PAUD Paket

0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 85.000.000 1

005 Pembangunan ruang locker

siswa Jumlah Locker siswa PAUD Paket

0 0 0 0 0 3 75.000.000 0 0 2 50.000.000 2

006 Pembangunan sarana dan

prasarana olahraga Sarana dan Prasarana olahraga PAUD yang dibangun

Paket 0 0 0 0 0 1 25.000.000 1 25.000.000 1 25.000.000 1


prasarana bermain Sarana dan Prasarana bermain PAUD yang dibangun

Paket 2 2 40.000.000 4 80.000.000 3 60.000.000 4 80.000.000 6 120.000.000 6

008 Pembangunan ruang serba

guna/aula Ruang serbaguna/aula PAUD yang dibangun

Paket 0 0 0 0 0 0 0 0 0 1 85.000.000 1

009 Pembangunan taman,

lapangan upacara dan fasilitas parkir

Taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir yang dibangun

Paket 0 0 0 0 0 0 0 0 0 3 60.000.000 3

010 Pembangunan ruang unit

kesehatan sekolah Ruang UKS PAUD Paket

0 0 0 2 50.000.000 0 0 3 75.000.000 1 25.000.000 1

011 Pembangunan ruang ibadah Ruang ibadah PAUD yang

dibangun Unit

0 1 30.000.000 0 0 2 60.000.000 1 30.000.000 0 0 0

012 Pembangunan

perpustakaan sekolah Perpustakaan sekolah PAUD yang dibangun

Paket 0 0 0 0 0 0 0 0 0 00 0 0

013 Pembangunan jaringan

instalasi listrik sekolah dan perlengkapannya

Instalasi listrik di lembaga PAUD yang dibangun

Paket 0 0 0 0 0 1 10.000.000 1 10.000.000 0 0 0

014 Pembangunan sarana air

bersih dan sanitary Sarana air bersih dan sanitary yang dibangun

Paket 0 0 0 1 12.000.000 3 36.000.000 0 0 3 36.000.000 3



Kegiatan



Data Cap.

Awal th. Perenc.




015 Pengadaan buku-buku dan

alat tulis siswa Buku dan alat tulis siswa PAUD Paket

0 0 0 1 120.000.000 0 0 0 0 0 0 0

016 Pengadaan alat praktik dan

peraga siswa Alat praktik dan peraga siswa PAUD

Paket 0 0 0 0 0 1 150.000.000 1 150.000.000 0 0 0

017 Pengadaan mebeluer

sekolah Mebelair sekolah PAUD Paket

0 0 0 5 125.000.000 6 150.000.000 0 0 6 150.000.000 6

018 Rehabilitasi sedang/berat

rumah dinas kepala sekolah, guru penjaga sekolah

Rumah dinas kepsek, guru penjaga sekolah direhabilitasi

Unit 0 0 0 0 0 0 0 4 260.000.000 3 195.000.000 3


ruang kelas sekolah Ruang kelas sekolah PAUD yang direhab

Unit 0 6 270.000.000 4 180.000.000 8 360.000.000 6 270.000.000 10 450.000.000 10


ruang guru sekolah Ruang guru sekolah PAUD yang direhab

Unit 0 0 0 2 35.000.000 0 0 2 35.000.000 2 35.000.000 2


ruang locker siswa Ruang locker siswa PAUD yang direhab

Unit 0 0 0 0 0 5 50.000.000 0 0 10 100.000.000 10


sarana olahraga Sarana olahraga PAUD yang direhab

Unit 0 0 0 1 20.000.000 0 0 0 0 0 0 0


sarana bermain Sarana bermain PAUD yang direhab

Unit 0 5 0 0 20.000.000 0 0 0 0 0 0 0


taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir

Taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir PAUD yang direhab

Unit 0 0 0 0 0 5 50.000.000 0 0 0 0 0

025 Pengadaaan alat praktik dan

peraga siswa Alat praktik dan peraga siswa PAUD

Paket 0 0 0 10 250.000.000 0 0 0 0 5 125.000.000 5


bangunan sekolah Bangunan sekolah PAUD yang direhab

Paket 1 1 50.000.000 5 250.000.000 4 200.000.000 7 350.000.000 0 0 0

028 Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan anak usia dini

Peserta Workshop Pengembangan kurikulum, bahan ajar dan model pembelajaran pendidikan ank usia dini

Orang

104 110 50.000.000 110 50.000.000 110 50.000.000 110 50.000.000 110 50.000.000 110

029 Publikasi dan sosialisasi

pendidikan anak usia dini Peserta lomba apresiasi PTK PAUD

Orang 60 60 50.000.000 60 50.000.000 60 50.000.000 60 50.000.000 60 50.000.000 60

030 Lomba Olah Raga Anak

Usia Dini Peserta lomba olahraga anak usia dini

Orang 400 400 55.000.000 400 55.000.000 400 50.000.000 400 50.000.000 400 50.000.000 400

031 Lomba Kreativitas Anak

Usia Dini Peserta lomba kreatifitas anak usia dini

Orang 300 320 55.000.000 320 50.000.000 300 50.000.000 300 50.000.000 300 50.000.000 300

032 Biaya Operasional

Pendidikan Anak Usia Dini Operasional PAUD Lemba

g a 800 810 125.000.000 820 130.000.000 830 135.000.000 840 140.000.000 840 145.000.000 800

033 Pengelolaan DAK Non Fisik

BOP PAUD Operasional Penyelenggaraan PAUD

Kegiata n 1 1 38.000.000 1 4.000.000 1 41.000.000 1 42.000.000 1 43.000.000 1

034 Workshop Pengembangan

Kurikulum 2013 PAUD Peserta Workshop Pengembangan Kurikulum 2013 PAUD

Orang 100 100 100.000.000 100 100.000.000 100 100.000.000 0 0 0 0 0

035 Sosialisasi Pendidikan

Karakter Peserta sosialisasi pendidikan karakter

Orang 108 108 50.000.000 108 55.000.000 108 55.000.000 108 55.000.000 108 55.000.000 108

037 Workshop Strategi Penilaian

PAUD dan PNF Peserta Workshop Strategi Penilaian PAUD dan PNF

Orang 50 50 50.000.000 100 75.000.000 100 75.000.000 50 60.000.000 50 60.000.000 50

038 Pelatihan kompetensi

tenaga pendidik Peserta Pelatihan kompetensi tenaga pendidik

Orang 0 0 0 100 50.000.000 0 0 150 75.000.000 0 0 0

039 Pengembangan data dan

informasi Pendidikan Anak Usia Dini

Peserta didik PAUD Orang 100 100 50.000.000 0 0 100 55.000.000 0 0 100 55.000.000 100

040 Penyelenggaraan

Kooordinasi dan kerjasama Lembaga penyelenggara PAUD Lemba

g a 110 0 0 0 0 110 75.000.000 110 75.000.000 0 0 0



Kegiatan



Data Cap.

Awal th. Perenc.




Pendidikan Anak Usia Dini

041 Perencanaan dan

Penyusunan Program Pendidikan Anak Usia Dini

Lembaga penyelenggara PAUD Orang 40 40 40.000.000 0 0 40 40.000.000 0 0 40 40.000.000 40

042 Monitoring Evaluasi dan

Pelaporan Jumlah lembaga yang dimonitoring

Lembag a 30 30 15.000.000 30 20.000.000 30 20.000.000 30 20.000.000 30 20.000.000 30

16 Program Wajib Belajar

Pendidikan Dasar Sembilan Tahun

APK SD/MI Paket A % 103,90 103,70 33.389.600.000 103,00 35.592.529.000 102,50 29.267.243.000 102,00 39.374.817.000 101,80 38.328.008.000 101,50

APM SD/MI Paket A % 99,01 99,10

99,15

99,25

99,30

99,34

99,37

Angka Melanjutkan (AM) SD/MI Paket A ke SMP/MTs/Paket B

% 99,84 99,85

99,86

99,88

99,89

99,90

99,90

Gender Angka Melanjutkan (AM) SD/MI ke SMP/MTs

%

Angka Putus Sekolah SD % 0,018 0,018

0,17

0,17

0,016

0,015

0,015

APK SMP/MTs/Paket B % 98,99 99,01

100

100,5

100,6

100,85

101,00

Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs/Paket B ke SMA/ SMK/MA/ Paket C

%

80,00 81,10

83,00

83,50

84,10

85,00

8,00

Perbedaan Gender Angka Melanjutkan (AM) SMP/MTs/Paket B ke SMA/ SMK/MA/Paket C

%

Jumlah SMP Terakreditasi A Lemba

g a 53 60

68

70

75

80

85

Angka Putus Sekolah SMP % 0,023 0,022

0,022

0,021

0,021

0,02

0,019


Sekolah Dasar Gedung Sekolah Dasar yang dibangun

Paket 3 3 4.500.000.000 1 1.500.000.000

0

0 2 3.000.000.000 2


Sekolah Menengah Pertama Gedung SMP yang dibangun Paket

1 1 1.500.000.000 1 1.500.000.000

0

0 1 1.500.000.000 1

003 Penambahan ruang kelas

Sekolah Dasar Penambahan Ruang kelas SD Unit

2 2 264.000.000

0 3 132.000.000

0

0 3


prasarana olahraga SD Sarana dan Prasarana olahraga SD

Paket 2 2 100.000.000

0

0 2 100.000.000 2 100.000.000 2


prasarana olahraga SMP Sarana dan prasarana olahraga SMP yang dibangun

Paket 1 1 75.000.000 1 75.000.000 3 225.000.000

0 3 225.000.000 3


kepala sekolah, guru, penjaga SD

Rumah dinas, kepsek, guru, penjaga SD yang dibangun

Paket 1

0 1 125.000.000

0 3 375.000.000

0 3


kepala sekolah, guru, penjaga SMP

Rumah dinas, kepsek, guru, penjaga SMP yang dibangun

Paket 2

0 2 250.000.000

0 1 125.000.000

0 1

009 Penambahan ruang guru SD Ruang Guru SD yang ditambah Paket

3

0 3 375.000.000

0 1 125.000.000

0 1

010 Penambahan ruang guru

SMP Ruang Guru SMP yang ditambah Paket

2

0 2 250.000.000

0 1 125.000.000 2 250.000.000 2

011 Pembangunan laboratorium

dan ruang praktikum SD Jumlah Laboratorium dan ruang praktikum SD yang dibangun

Paket 1

0

0

0 1 180.000.000 2 360.000.000 2

012 Pembangunan laboratorium

dan ruang praktikum SMP Jumlah Laboratorium dan ruang praktikum SMP yang dibangun

Paket 1

0 1 180.000.000

0 1 180.000.000 2 250.000.000 2


siswa SD Jumlah Ruang Locker Siswa SD yang dibangun

Paket 4

0 4 100.000.000 4 100.000.000 6 150.000.000 4 100.000.000 4



Kegiatan



Data Cap.

Awal th. Perenc.





siswa SMP Jumlah Ruang Locker Siswa SMP yang dibangun

Paket 2

0

0 2 50.000.000 1 25.000.000 2 50.000.000 2


guna/aula SD Jumlah Ruang Serba Guna/Aula SD yang dibangun

Paket 1

0 1 180.000.000 2 360.000.000

0 2 360.000.000 2


guna/aula SMP Jumlah Ruang Serba Guna/Aula SMP yang dibangun

Paket

0

360.000.000

0

360.000.000

360.000.000


kesehatan sekolah SD Jumlah Ruang UKS SD yang dibangun

Paket 2

0 2 60.000.000

0 4 120.000.000 3 90.000.000 3


kesehatan sekolah SMP Jumlah Ruang UKS SMP yang dibangun

Paket 2

0 2 70.000.000

0 2 70.000.000 1 35.000.000 1


listrik sekolah dan perlengkapannya SD

Jaringan listrik sekolah dan perlengkapannya SD yang dibangun

Paket 2 2 30.000.000 4 60.000.000 2 30.000.000 3 45.000.000 2 30.000.000 2


listrik sekolah dan perlengkapannya SMP

Jaringan listrik sekolah dan perlengkapannya SMP yang dibangun

Paket 1 1 15.000.000 1 30.000.000 2 30.000.000

0 2 15.000.000 2


bersih dan sanitary SD Sarana air bersih dan sanitary SD yang dibangun

Paket 3 3 75.000.000 5 125.000.000 3 75.000.000 3 75.000.000 1 25.000.000 1


bersih dan sanitary SMP Sarana air bersih dan sanitary SMP yang dibangun

Paket 2 2 50.000.000 3 75.000.000 2 50.000.000 1 25.000.000 1 25.000.000 1


ruang kelas SD Ruang kelas SD yang direhabilitasi

Ruang 25 25 1.875.000.000 10 750.000.000 10 750.000.000 12 900.000.000 12 900.000.000 12


ruang kelas SMP Ruang kelas SMP yang direhabilitasi

Ruang 6 6 510.000.000 12 1.020.000.000 4 340.000.000 10 850.000.000 4 340.000.000 4


ruang guru SD Ruang kelas SD yang direhabilitasi

Ruang 1 1 75.000.000

0 1 75.000.000 1 75.000.000

0 1


ruang guru SMP Ruang guru SMP yang direhabilitasi

Ruang 1 1 85.000.000 1 850.000.000

0

0 1 85.000.000 1


laboratorium dan ruang praktikum SD

Laboratirum dan ruang praktikum SD yang direhabilitasi

Paket 0 0 0 0 0 0 0 1 180.000.000 2 360.000.000 2


laboratorium dan ruang praktikum SMP

Laboratirum dan ruang praktikum SMP yang direhabilitasi

Paket 0 0 0 1 180.000.000 1 180.000.000 1 180.000.000 2 250.000.000 2


ruang locker siswa SD Ruang locker siswa SD yang direhabilitasi

Paket 0 0 0 4 100.000.000 4 100.000.000 6 150.000.000 4 100.000.000 4


sarana olahraga SD Sarana olahraga SD yang direhabilitasi

Paket 1 1 35.000.000

0 3 105.000.000

0 3 105.000.000 3


sarana olahraga SMP Sarana Olahraga SMP yang direhabilitasi

Paket 1 1 45.000.000 2 90.000.000 3 135.000.000

0 3 135.000.000 3


ruang serba guna/aula SD Ruang serba guna/aula SD yang direhabilitasi

Ruang 1

0

0 1 75.000.000

0 2 150.000.000 2


ruang serba guna/aula SMP Ruang Serba Guna/Aula SMP yang direrhabilitasi

Ruang 1 1 75.000.000

0

0 2 150.000.000 2


ruang unit kesehatan sekolah SD

Ruang UKS SD yang direhabilitasi

Ruang 1 1 25.000.000

0 8 200.000.000 10 250.000.000 5 125.000.000 5


ruang unit kesehatan sekolah SMP

Ruang UKS SMP yang direhabilitasi

Ruang 1 1 25.000.000 2 50.000.000

0

0 5 125.000.000 5


ruang ibadah SD Ruang Ibadah SD yang direhabilitasi

Ruang 3 3 90.000.000

0 3 90.000.000 2 60.000.000

0 2


ruang ibadah SMP Ruang Ibadah SMP yang direhabilitasi

Ruang 2 2 60.000.000

0

0

0 2 60.000.000 2



Kegiatan



Data Cap.

Awal th. Perenc.





ruang perpustakaan SD Ruang Perpustakaan SD yang direhabilitasi

Ruang 1 1 30.000.000 2 60.000.000 4 120.000.000

0 4 120.000.000 4


ruang perpustakaan SMP Ruang Perpustakaan SMP yang direhabilitasi

Ruang 2

0 2 60.000.000

0 6 180.000.000

0 6

041 Rehabilitasi sedang/berat jaringan instalasi listrik sekolah dan perlengkapannya SD

Jaringan instalasi listrik sekolah dan perlengkapannya SMP yang direhabilitasi

Paket

10

0

0 10 75.000.000 10 75.000.000

0 10

042 Rehabilitasi sedang/berat jaringan instalasi listrik sekolah dan perlengkapannya SMP

Jaringan instalasi listrik sekolah dan perlengkapannya SMP yang direhabilitasi

Paket

5

0

0 5 37.500.000 2 15.000.000

0 2


sarana air bersih dan sanitary SD

Sarana air bersih dan sanitary SD yang direhabilitasi

Paket 1 1 10.000.000 1 10.000.000 1 10.000.000 1 10.000.000 1 10.000.000 1


sarana air bersih dan sanitary SMP

Sarana air bersih dan sanitary SMP yang direhabilitasi

Paket 1 1 10.000.000 1 10.000.000 1 10.000.000 1 10.000.000 1 10.000.000 1


lapangan upacara dan fasilitas parkir SD

Taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir SD yang dibangun

Paket 4

0

0 4 180.000.000

0

0 4


lapangan upacara dan fasilitas parkir SMP

Taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir SMP yang dibangun

Paket 1 1 45.000.000

0 2 90.000.000 5 225.000.000

0 5


taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir SD

Taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir SD yang direhabilitasi

Paket 3

0

0

0 3 105.000.000

0 3


taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir SMP

Taman, lapangan upacara dan fasilitas parkir SMP yang direhabilitasi

Paket

2

0

0

0 2 70.000.000

0 2

049 Pembangunan ruang ibadah

SD Ruang ibadah SD yang dibangun Unit

3 3 330.000.000

0 4 440.000.000 3 330.000.000

0 3

050 Pembangunan ruang ibadah

SMP Ruang ibadah SMP yang dibangun

Unit 1

0 1 110.000.000

0 1 110.000.000 2 220.000.000 2

051 Pembangunan

perpusatakaan SD Perpustakaan SD yang dibangun Paket

2

0 2 250.000.000 3 375.000.000

0 4 500.000.000 4

052 Pembangunan

perpusatakaan SMP Perpustakaan SMP yang dibangun

Paket 1 1 130.000.000

0

0 2 260.000.000

0 2

053 Pengadan buku-buku dan

alat tulis siwa SD Buku-buku untuk siswa di sekolah Paket

1

0 1 400.000.000

0 1 400.000.000

0 1


peraga siswa SMP Terpenuhinya alat praktek dan peraga siswa SMP

Paket 1

0 1 1.250.000.000 1 1.250.000.000

0

0 1


peraga siswa SD Terpenuhinya alat praktik dan peraga siswa SD

Paket 2

0 2 300.000.000 1 150.000.000

0 1 150.000.000 1

056 Pengadaan mebeluer SD Terpenuhinya membelair sekolah

SD Paket

2 2 10.000.000 6 30.000.000 4 20.000.000

0 4 20.000.000 4

057 Pengadaan mebeluer SMP Terpenuhinya membelair sekolah

SMP Paket

4

0

0 4 24.000.000 5 30.000.000 4 24.000.000 4


bangunan SD Bangunan SD yang direhabilitasi Ruang

2 2 160.000.000

0 4 320.000.000 2 160.000.000 4 320.000.000 4


bangunan SMP Bangunan SMP yang direhabilitasi

Ruang 3

0 3 240.000.000 2 160.000.000 1 80.000.000 4 320.000.000 4

060 Pembinaan minat, bakat dan

kreativitas siswa SD Peserta lomba minat, bakat dan kreativitas siswa SD

Kegiata n 3 3 170.000.000 3 170.000.000 3 170.000.000 3 170.000.000 3 170.000.000 3

061 Lomba Siswa Berprestasi

SD Peserta lomba siswa berprestasi SD

Orang 81 81 45.000.000 100 45.000.000 100 45.000.000 100 45.000.000 100 45.000.000 100



Kegiatan



Data Cap.

Awal th. Perenc.




062 Lomba Siswa Berprestasi

SMP Peserta lomba siswa berprestasi SMP

Orang 110 110 50.000.000 110 50.000.000 110 50.000.000 110 50.000.000 110 50.000.000 110

063 Lomba Calitung (Baca, Tulis

Hitung) Peserta lomba Calistung Orang

80 80 45.000.000 90 45.000.000

0 80 45.000.000 80 45.000.000 80

064 Pelaksanaan US/M SD Peserta US/M siswa SD Kegiata

n 1 1 100.000.000 1 100.000.000 1 100.000.000 1 100.000.000 1 100.000.000 1

065 Penatausahaan Bantuan

Siswa Miskin (BSM) SMP Siswa SMP Miskin Penerima bantuan

Siswa 2000 2000 1.500.000.000 1750 1.312.500.000 1500 1.125.000.000 1250 937.500.000 1000 750.000.000 1000

066 Pelaksanaan UN SMP Siswa SMP peserta UN Kegiata

n 1 1 82.590.000 1 86.720.000 1 91.055.000 1 95.608.000 1 100.389.000 1

067 Monev BOS dan PIP

SD/SMP Jumlah lembaga yang dimonitoring

Sekolah 20 20 50.000.000

0 20 50.000.000

0

0 20

068 Pembinaan minat, bakat dan

kreativitas siswa SMP Peserta minat, bakat dan kreativitas siswa SMP

Kegiata n 4 4 200.000.000 4 200.000.000 4 200.000.000 4 200.000.000 4 200.000.000 4

069 Olimpiade Sains Nasional

SD Peserta Olimpiade Sains Nasional SD

Orang 162 162 43.290.000 162 45.455.000 162 47.727.000 162 50.114.000 162 52.619.000 162

070 Olimpiade Sains Nasional

SMP Peserta Olimpiade Sains Nasional SMP

Orang 400 400 50.000.000 300 50.000.000 350 50.000.000 300 50.000.000 400 50.000.000 400

071 Peningkatan Kualitas

Pendidikan SD (DAK) Lembaga SD penerima DAK Kegiata

n 1 1 8.000.000.000 1 9.000.000.000 1 10.000.000.000 1 12.000.000.000 1 8.000.000.000 1


Pendidikan SMP (DAK) Lembaga SMP penerima DAK Kegiata

n 1 1 6.000.000.000 1 5.000.000.000 1 8.000.000.000 1 5.000.000.000 1 6.000.000.000 1

073 Pendampingan Kurikulum

2013 Jenjang SD Peserta pendampingan kurikulum 2013 jenjang SD

Orang 200 200 100.000.000 200 100.000.000

0

0

0 200

074 Pelatihan MGMP SMP Peserta MGMP SMP Orang

120 120 50.000.000 120 50.000.000 120 50.000.000 120 50.000.000 120 50.000.000 120

075 Sapta Lomba PAI SD Peserta lomba PAI SD Kegiata

n 1 1 300.000.000 1 300.000.000 1 300.000.000

0

0 1

076 Pengerasan dan

Pengaspalan Jalan SD Jalan SD yang di aspal dan perkeras

M 1500 1500 225.000.000

2250 337.500.000 2500 375.000.000 6000 900.000.000 6000

077 Pengerasan dan

Pengaspalan Jalan SMP Jalan SMP yang di aspal dan perkeras

M 1700 1700 225.000.000

0 1000 150.000.000

0 1500 225.000.000 1500

078 Sapta Lomba PAI SMP Peserta Sapta lomba PAI SMP Orang

100 100 40.000.000 100 40.000.000 100 40.000.000 100 40.000.000 100 40.000.000 100


Pembelajaran Bahan Ajar SD

Peserta Workshop Pengembangan bahan ajar SD

Orang 108 108 100.000.000 108 100.000.000 108 100.000.000 108 100.000.000 108 100.000.000 108


Pembelajaran Bahan Ajar SMP

Peserta Workshop Pengembangan bahan ajar SMP

Orang 108 108 100.000.000 108 100.000.000 108 100.000.000 108 100.000.000 108 100.000.000 108

081 Penyusunan dan

Pengadaan Naskah Soal Ujian US/M Utama SD

Naskah Soal Ujian US/M Utama SD

Kegiata n 1 1 110.000.000 1 110.000.000 1 110.000.000 1 110.000.000 1 110.000.000 1

082 Pengadaan Ijazah SD Ijazah SD yang diterbitkan Paket

1 1 30.000.000 1 30.000.000 1 30.000.000 1 30.000.000 1 30.000.000 1

083 Pengadaan Ijazah SMP Ijazah SMP yang diterbitkan Paket

1 1 30.000.000 1 30.000.000 1 30.000.000 1 30.000.000 1 30.000.000 1

085 Peningkatan Kesejahtraan

Guru Bantu SD/MI di daerah terpencil

Guru bantu SD/MI terpencil Orang 0 1000 300.000.000 1000 300.000.000 1000 300.000.000 0 0 0 0 0

086 Peningkatan kesejahtraan

Guru non PNS di daerah terpencil

Guru Non PNS daerah terpencil Orang 300 300 660.000.000 300 660.000.000

0 300 660.000.000 300

087 Pengadaan Buku Raport

Siswa SD Buku Raport siswa SD Lembar

154560 154560 231.840.000 156560 234.840.000 154650 231.975.000 154720 232.080.000 154760 232.140.000 154760



Kegiatan



Data Cap.

Awal th. Perenc.




088 Pengadaan Buku Raport

Siswa SMP Buku Raport siswa SMP Lembar

123920 123920 185.880.000 124010 186.015.000 123990 185.985.000 124010 186.015.000 124240 186.360.000 124240

089 Bintek Kepelatihan Olahraga

untuk Guru Penjaskes SD Peserta bintek kepelatihan guru olahraga Penjaskes SD

Orang 100 100 40.000.000 100 40.000.000 100 40.000.000 100 40.000.000 100 40.000.000 100


tenaga pendidik SD Peserta Tenaga Pendidik Kompetensi SD

Orang 100

0 100 75.000.000

0 100 75.000.000 100 75.000.000 100


tenaga pendidik SMP Peserta Tenaga Pendidik Kompetensi SMP

Orang 50 50 80.000.000

0 100 80.000.000 100 80.000.000 100 80.000.000 100

092 Pelatihan penyusunan

kurikulum SD Peserta penyusunan kurikulum SD

Orang 100

0 100 50.000.000

0 100 50.000.000 100 50.000.000 100

093 Pelatihan penyusunan

kurikulum SMP Peserta penyusunan kurikulum SMP

Orang 50 50 0

50.000.000 50 0 50 50.000.000 50 50.000.000 50

094 Pembinaan forum

masyarakat peduli pendidikan

Peserta forum masyarakat peduli pendidikan

Orang 50 50 80.000.000

0 100 80.000.000 100 80.000.000 100 80.000.000 100

095 Pembinaan SMP Terbuka SMP terbuka yang dibina Orang

0 80 60.000.000 0 0 0 0 80 60.000.000 80 60.000.000 80

096 Penyediaan dana

pengembangan sekolah untuk SD/MI

Lembaga SD/MI yang mendapat bantuan

Sekolah 0 4 100.000.000 0 0 0 0 4 100.000.000 0 0 0

097 Penyediaan dana

pengembangan sekolah untuk SMP/MTs

Lembaga SMP/MTs yang mendapat bantuan

Sekolah 0 2 50.000.000 2 50.000.000 2 50.000.000 0 0 2 50.000.000 0

098 Pengembangan materi belajar dan metode pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi SD

Peserta metode pembelajaran TI SD

Orang

100

0 100 75.000.000

0 100 75.000.000

0 100

099 Pengembangan materi belajar dan metode pembelajaran dengan menggunakan teknologi informasi dan komunikasi SMP

Peserta metode pembelajaran TI SMP

Orang

60

0 60 50.000.000

0 60 50.000.000

0 60

100 Penyebarluasan dan

sosialisasi berbagai informasi pendidikan dasar

Jumlah peserta yang mengikuti sosialisasi

Orang 10

0 10 45.000.000 10 45.000.000

0 10 45.000.000 10

101 Penyediaan beasiswa

transisi SD Jumlah penerima beasiswa transisi SD

Orang 250

0 250 187.500.000 400 300.000.000 750 562.500.000 1000 750.000.000 1000

102 Penyediaan beasiswa

transisi SMP Jumlah penerima beasiswa transisi SMP

Orang 50

0 50 37.500.000 250 187.500.000 500 375.000.000 750 562.500.000 750

103 Penyelenggaraan Akreditasi

SD Jumlah SD yang diakreditasi Sekola

h 30

0 30 50.000.000 30 50.000.000 30 50.000.000 30 50.000.000 30

104 Penyelenggaraan Multi

Grade di daerah terpencil SD

Jumlah SD terpencil yang menyelenggarakan Multi Grade

Orang 150

0 150 75.000.000

0

0 150 75.000.000 150

105 Penyelenggaraan Multi

Grade di daerah terpencil SMP

Jumlah SMP terpencil yang menyelenggarakan Multi Grade

Orang 100

0 100 50.000.000

0

0 100 50.000.000 100


Pelaporan SD Jumlah SD yang dimonitoring Sekola

h 500 0 0 500 25.000.000 300 25.000.000 0 0 0 0 300


Pelaporan SMP Jumlah SMP yang dimonitoring Sekola

h 100 0 0 100 25.000.000 0 0 0 0 0 0 100

108 Pengadaan Tanah SD Luas tanah yang disediakan M2

1500 1500 1.800.000.000 0 0 0 0 4000 4.800.000.000

0 4000



Kegiatan



Data Cap.

Awal th. Perenc.




109 Pengadaan Tanah SMP Luas Tanah SMP yang

disediakan M2

1300 1300 1.560.000.000 2500 3.000.000.000

0 5000 6.000.000.000 6000 7.200.000.000 6000

18 Program Pendidikan Non

Formal Jumlah lembaga kursus dan pelatihan berizin

Lembag a 67 68 2.672.000.000 69 2.932.000.000 69 3.090.000.000 69 3.340.000.000 69 3.340.000.000 70

Angka melek aksara penduduk usia 15 tahun keatas (persentase)

% 99,17 99,19

99,21

99,23

99,25

99,27

99,28

Persentase lembaga kursus dan pelatihan berakreditasi

% 10 15

20

25

30

45

50

Persentase nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan Pendidik dan Tenaga Kependidikan PNF

%

75 78

80

81

83

85

87

001 Pemberdayaan tenaga

pendidik non formal Peserta tenaga pendidik non formal

Orang 50 50 50.000.000 50 50.000.000 50 50.000.000 50 50.000.000 50 50.000.000 50

002 Pembinaan pendidikan

kursus dan kelembagaan Peserta lembaga kursus dan pelatihan yang dibina

Orang 100 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100

003 Pengambangan data dan

informasi pendidikan non formal

Peserta Sosialisasi Pengembangan data dan Informasi PNF

Orang 100 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100

004 Publikasi dan sosialisasi

pendidikan non formal Peserta sosialisasi PNF Orang

300 300 350.000.000 300 350.000.000 300 350.000.000 300 350.000.000 300 350.000.000 300

005 Monitoring, evaluasi dan

pelaporan Jumlah lembaga yang dimonitoring

Kec 27 27 50.000.000 27 50.000.000 27 50.000.000 27 50.000.000 27 50.000.000 27

006 Ujian Nasional Paket A, B

dan C Peserta Ujian Nasional Paket B dan C

Orang 1000 1000 80.000.000 1000 80.000.000 1000 80.000.000 1000 80.000.000 1000 80.000.000 1000

007 Pengarutamaan Gender

(PUG) Bidang Pendidikan Peserta sosialisasi PUG Orang

50 50 50.000.000

0 50 50.000.000 50 50.000.000 50 50.000.000 50

008 Akreditasi Kelembagaan

Pendidikan Non Formal Lembaga PNF yang diakreditasi Lemba

g a 15

0 15 60.000.000 15 60.000.000 15 60.000.000 15 60.000.000 15

009 Penilaian Kinerja Lembaga

Kursus dan Pelatihan Lembaga kursus dan pelatihan yang dinilai

Orang 75 75 50.000.000

0

0 75 50.000.000

0 75

010 Lomba Lembaga PTK

Kursus Berprestasi Peserta lomba PTK Kursus Kecam

a tan 27 27 45.000.000 27 45.000.000

0

0

0 27

011 Gelar Olahraga dan Seni

Masyarakat Peserta Gelar olahraga dan seni masyarakat

Orang 90 90 47.000.000 90 47.000.000

0

0

0 90

012 Workhsop Kinerja Kursus

dan Pelatihan Peserta workshop kinerja kursus dan pelatihan

Orang 75 75 50.000.000 75 50.000.000 75 50.000.000 75 50.000.000

0 75


Pendidikan Non Formal (DAK)

Lembaga penerima bantuan DAK Kegiata n 1 1 1.000.000.000 1 1.200.000.000 1 1.300.000.000 1 1.400.000.000 1 1.500.000.000 1

014 Ayo Kembali Belajar Paket

Penyetaraan di PKBM Peserta/siswa lembaga Paket Kesetaraan

Orang 700 700 700.000.000 800 800.000.000 900 900.000.000 1000 1.000.000.000 1000 1.000.000.000 1000

Sarana prasarana Kegiata

n 1 1

1

1

1

1

1

20 Program Peningkatan Mutu Pendidik dan Tenaga Kependidikan

Persentase nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan pendidik dan tenaga kependidikan TK

%

75 76 1.000.000.000 80 1.000.000.000 82 1.000.000.000 83 1.000.000.000 85 1.000.000.000 88

Persentase nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan pendidik dan tenaga kependidikan SD

%

82 83

84

86

88

90

91



Kegiatan



Data Cap.

Awal th. Perenc.




Persentase nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan pendidik dan tenaga kependidikan SMP

%

85 86

87

88

89

90

92

001 Pelaksanaan sertifikasi

pendidik Jumlah peserta yang mengikuti sertifikasi pendidik

Orang 650 650 100.000.000 500 100.000.000 400 100.000.000 300 100.000.000 350 100.000.000 350

002 Pelaksanaan uji kompetensi

pendidik dan tenaga kependidikan

Jumlah peserta ujikom pendidik dan tenaga kependidikan

Orang 2000 2000 50.000.000 1800 50.000.000 1600 50.000.000 1400 50.000.000 1200 50.000.000 1200

003 Musyawarah Kerja Kepala

Sekolah (MKKS) Jumlah peserta MKKS Orang

100 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100 50.000.000 100

004 Diklat Pengembangan Diri

Guru Kelas Jumlah guru yang mengikuti diklat

Orang 350 350 50.000.000 350 50.000.000 350 50.000.000 350 50.000.000 350 50.000.000 350

005 Proses Seleksi Calon

Kepala Sekolah dan Pengawas Sekolah

Jumlah peserta yang mengikuti Seleksi

Kegiata n 1 1 100.000.000 1 100.000.000 1 100.000.000 1 100.000.000 1 100.000.000 1

006 Pelatihan Penyusunan

Karya Tulis Ilmiah Jumlah peserta yang mengikuti Pelatihan

Orang 2000 2000 50.000.000 2000 50.000.000 2000 50.000.000 2000 50.000.000 2000 50.000.000 2000

007 Penyiapan Pengembangan

Keprofesian berkelanjutan Jumlah peserta yang mengikuti Keprofesian berkelanjutan

Kegiata n 1 1 50.000.000 1 50.000.000 1 50.000.000 1 50.000.000 1 50.000.000 1

008 Penilaian Kinerja Kepala

Sekolah TK, SD, SMP Tahunan dan 4 Tahunan

Jumlah kepala sekolah yang dinilai

Orang 810 810 50.000.000 814 50.000.000 818 50.000.000 822 50.000.000 826 50.000.000 826

009 Peningkatan Kompetensi Guru melalui Program Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB)

Jumlah guru yang mengikuti Keprofesian Berkelanjutan

Orang

2280 2280 450.000.000 2255 450.000.000 2230 450.000.000 2205 450.000.000 2180 450.000.000 2180

010 Bintek Sinkronisasi

Pengelolaan SIMTUN Guru Jumlah peserta yang mengikuti bintek

Orang 50 50 50.000.000 50 50.000.000 50 50.000.000 50 50.000.000 50 50.000.000 50

011 Kelompok Kerja Guru (KKG)

SD Jumlah peserta KKG SD Orang

110 110 100.000.000 110 100.000.000 110 100.000.000 110 100.000.000 110 100.000.000 110

22 Program Manajemen

Pelayanan Pendidikan Persentasi nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan komite sekolah SD/SMP

%

75 76 825.000.000 77 725.000.000 80 475.000.000 82 475.000.000 83 475.000.000 83

Persentase nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan operator sekolah

%

82 83

84

85

86

87

90

Persentase pengetahuan dan keterampilan Guru Inklusif

% 70 72

75

78

80

85

88

Persentase penyaluran dana sertifikasi

% 95 96

97

98

98,50

98,70

98,90

Persentase nilai rata-rata pengetahuan dan keterampilan ASN disdik

%

60 65

70

75

80

85

87

Persentase rata-rata guru yang mengajukan PAK

% 98,80 98,84

98,89

98,90

99,00

99,01

99,01

001 Pembinaan komite sekolah Peserta komite sekolah SD dan

SMP Orang

160 150 50.000.000 150 50.000.000 150 50.000.000 150 50.000.000 150 50.000.000 150

002 Penerapan sistem dan

informasi manajemen pendidikan

Peserta sosialisasi operator sekolah

Orang 200 200 50.000.000 200 50.000.000 200 50.000.000 200 50.000.000 200 50.000.000 200

003 Kegiatan Penyusunan

Regulasi Daerah Bidang Pendidikan

Peserta penyusunan peraturan daerah bidang pendidikan

Orang 180 180 50.000.000 180 50.000.000 180 50.000.000 180 50.000.000 180 50.000.000 180



Kegiatan



Data Cap.

Awal th. Perenc.




004 Bimbingan Teknis Guru

Pembimbing Inklusif (GPI) Peserta sosialisasi guru inklusif SD dan SMP

Orang 320 320 100.000.000 320 100.000.000

0

0

0 320

005 Statistik dan Profil

Pendidikan Jumlah buku statistik dan profil pendidikan

Dokum en 30 30 50.000.000 30 50.000.000 30 50.000.000 30 50.000.000 30 50.000.000 30

006 Penatausahaan Penyaluran

Tunjangan Profesi Guru Jumlah Guru penerima tunjangan profesi

Orang 5000 5000 50.000.000 5000 50.000.000 5000 50.000.000 5000 50.000.000 5000 50.000.000 5000

007 Penatausahaan Manajerial

Pendidikan Inklusif Jumlah Guru peserta manajerial pendidikan inklusif

Orang 104 104 50.000.000 104 50.000.000

0

0

0 104

008 Penilaian Angka Kredit

(PAK) Guru Jumlah guru yang dinilai SEME

ST ER 2 2 75.000.000 2 75.000.000 2 75.000.000 2 75.000.000 2 75.000.000 2

009 Sosialisasi Kebijakan Perlindungan Guru dan Berbagai Peraturan Pemerintah di Bidang Pendidikan

Jumlah peserta sosialisasi Orang

400 400 100.000.000 400 100.000.000

0

0

0 400

010 Penatausahaan Data Pokok

Pendidikan Jumlah peserta operator sekolah Orang

350 350 150.000.000 350 150.000.000 350 150.000.000 350 150.000.000 350 150.000.000 350

011 Peningkatan Capacity

Building Jumlah peserta sosialisasi Capacity Building

Orang 120 120 100.000.000

0

0

0

0 120

Meningkatnya Tata Kelola Keuangan dan Kinerja Perangkat Daerah Hasil Penilaian SAKIP Perangkat Daerah

kategori (point) 69,73 69,80

69,99

70,25

70,55

71,00

71,05

Meningkatnya Akuntabilitas Kinerja Perangkat Daerah Maturitas SPIP perangkat daerah level 3,01 3,10

3,20

3,50

3,60

3,75

3,75

01 Program Pelayanan

Administrasi Perkantoran Persentase Kelengkapan Pelayanan Administrasi Perkantoran

% 85 87 2.691.474.000 88 2.750.000.000 90 2.860.000.000 93 2.975.000.000 95 3.100.000.000 97

001 Penyediaan jasa surat

menyurat Jumlah waktu penyediaan jasa surat menyurat

Bulan 12 12 10.000.000 12 10.000.000 12 10.000.000 12 10.000.000 12 10.000.000 12

002 Penyediaan jasa

komunikasi, sumber daya air dan listrik

Jumlah waktu penyediaan jasa telepon, air, listrik dan jasa layanan internet1

Bulan

12 12 210.000.000 12 210.000.000 12 210.000.000 12 210.000.000 12 210.000.000 12

005 Penyediaan jasa jaminan

barang milik daerah Jumlah waktu penyediaan jasa jaminan barang milik daerah

Bulan 0 12 5.000.000 12 5.000.000 12 5.000.000 12 5.000.000 12 5.000.000 12

006 Penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Jumlah waktu penyediaan jasa pemeliharaan dan perizinan kendaraan dinas/operasional

Bulan

0 1 8.000.000 2 8.500.000 2 8.500.000 2 8.500.000 2 8.500.000 1

007 Penyediaan jasa

administrasi keuangan Jumlah waktu penyediaan jasa administrasi keuangan

Triwula n 0 4 5.000.000 4 5.000.000 4 5.000.000 4 5.000.000 4 5.000.000 4

008 Penyediaan jasa kebersihan

kantor jumlah waktu penyediaan jasa kebersihan kantor

Bulan 12 12 200.000.000 12 200.000.000 12 200.000.000 12 200.000.000 12 200.000.000 12

011 Penyediaan barang cetakan

dan penggandaan Jumlah waktu penyediaan barang cetakan dan penggandaan

Bulan 12 12 6.000.000 12 6.000.000 12 6.000.000 12 6.000.000 12 6.000.000 12

012 Penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

jumlah waktu penyediaan komponen instalasi listrik/penerangan bangunan kantor

Bulan

12 12 30.000.000 12 30.000.000 12 30.000.000 12 35.000.000 12 35.000.000 12

013 Penyediaan peralatan dan

perlengkapan kantor Jumlah waktu penyediaan peralatan dan perlengkapan kantor

Bulan 12 12 20.000.000 12 25.000.000 12 25.000.000 12 30.000.000 12 30.000.000 12

014 Penyediaan peralatan

rumah tangga Jumlah waktu penyediaan peralatan rumah tangga

Bulan 12 12 3.000.000 12 3.500.000 12 4.000.000 12 4.000.000 12 4.000.000 12

015 Penyediaan bahan bacaan

dan peraturan perundang-undangan

umlah waktu penyediaan bahan bacaan, perundang-undangan dan iklan media massa

Bulan

12 12 43.000.000 12 43.000.000 12 45.000.000 12 45.000.000 12 45.000.000 12



Kegiatan



Data Cap.

Awal th. Perenc.




016 Penyediaan bahan logistik

kantor Jumlah waktu penyediaan bahan logistik kantor

Bulan 0 12 2.000.000 12 25.000.000 12 2.500.000 12 3.000.000 12 3.000.000 12

017 Penyediaan makanan dan minuman

Jumlah waktu penyediaan makan dan minuman harian, rapat dan jamuan tamu

Bulan

12 12 96.000.000 12 97.000.000 12 97.000.000 12 98.000.000 12 100.000.000 12

018 Rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Jumlah waktu penyediaan anggaran rapat-rapat koordinasi dan konsultasi ke luar daerah

Bulan

12 12 350.000.000 12 350.000.000 12 350.000.000 12 350.000.000 12 350.000.000 12

019 Rapat-rapat koordinasi ke dalam daerah

Jumlah waktu penyediaan anggaran rapat-rapat koordinasi ke dalam daerah

Bulan

12 12 210.000.000 12 220.000.000 12 220.000.000 12 220.000.000 12 230.000.000 12

021 Penyediaan Jasa Tenaga Pendukung Administrasi/Teknis Perkantoran

Jumlah bulan penyediaan jasa Administrasi/Teknis Perkantoran

Bulan

0 12 10.000.000 12 10.000.000 12 10.000.000 12 10.000.000 12 10.000.000 12

02 Program Peningkatan

Sarana dan Prasarana Aparatur

Persentase Sarana Prasarana Aparatur yang Terpelihara

% 80 83 3.033.450.000 85 3.211.000.000 87 3.354.000.000 89 3.400.000.000 90 3.210.000.000 92


kantor Jumlah unit gedung kantor yang dibangun

Unit 0 1 500.000.000 1 500.000.000 0 0 2 0 2 1.000.000.000

005 Pengadaan kendaraan

dinas/operasional Jumlah unit kendaraan dinas/operasional yang disediakan

Unit

400.000.000

0

350.000.000

250.000.000

0

007 Pengadaan perlengkapan

gedung kantor Jumlah unit perlengkapan gedung kantor yang disediakan

Unit

3.000.000

4.000.000

5.000.000

4.000.000

4.000.000

009 Pengadaan peralatan

gedung kantor Jumlah unit peralatan gedung kantor yang disediakan

Unit 0 5 5.000.000 5 5.000.000 5 5.000.000 5 50.000.000 5 5.000.000 5

010 Pengadaan mebeleur Jumlah unit peralatan mebeleur

yang disediakan Unit

1 0 50.000.000 1 0 1 50.000.000 1 50.000.000 2 100.000.000 1

011 Pengadaan peralatan kantor Jumlah unit peralatan kantor yang

disediakan Unit

1 1 10.000.000 0 10.000.000 0 0 1 0

10.000.000

012 Pengadaan perlengkapan

kantor Jumlah unit perlengkapan kantor yang disediakan

Unit 0 2 25.000.000 0 0 2 2.500.000 0 0 2 25.000.000 2

022 Pemeliharaan rutin/berkala

gedung kantor Jumlah luas gedung kantor yang dipelihara secara rutin / berkala

M2 1500 800 150.000.000 700 250.000.000 900 170.000.000 950 180.000.000 950 190.000.000 900


kendaraan dinas/operasional

umlah unit kendaraan dinas / operasional yang dipelihara secara rutin / berkala

Unit

5 5 38.000.000 5 38.000.000 5 40.000.000 5 45.000.000 5 50.000.000 5


perlengkapan gedung kantor Jumlah unit perlengkapan gedung Kantor yang dipelihara secara rutin / berkala

Unit

1 1 30.000.000 1 30.000.000 1 35.000.000 1 40.000.000 1 40.000.000 1


peralatan gedung kantor Jumlah unit peralatan gedung Kantor yang dipelihara secara rutin / berkala

Unit 2 2 67.000.000 2 67.000.000 2 75.000.000 2 75.000.000 2 80.000.000 2


mebeleur Jumlah unit mebeleur yang dipelihara secara rutin / berkala

Unit 5 5 45.000.000 5 45.000.000 5 45.000.000 5 45.000.000 5 45.000.000 5

030 Pemeliharan Rutin/Berkala

Peralatan Kantor Jumlah unit peralatan kantor yang dipelihara secara rutin / berkala

Unit

75.000.000

65.000.000

60.000.000

70.000.000

74.000.000


gedung kantor Jumlah luas gedung Kantor yang di rehabilitasi sedang/berat

M2 1500 600 450.000.000 600 350.000.000 400 400.000.000 500 500.000.000 700 600.000.000 700


kendaraan dinas/operasional

Jumlah unit kendaraan dinas / operasional yang di rehabilitasi sedang/berat

Unit

5 5 30.000.000 5 35.000.000 5 30.000.000 5 30.000.000 5 30.000.000 5



Kegiatan



Data Cap.

Awal th. Perenc.




053 Peningkatan Sarana dan

Prasarana Gedung Kantor Jumlah Sarana dan Prasarana Gedung Kantor yang ditingkatkan

Paket 0 2 25.000.000 2 30.000.000 2 30.000.000 2 30.000.000 2 30.000.000 2

055 Pengadaan Tanah Luas pengadaan tanah m2

0 0 0 2000 1.000.000.000

0

0 2000 1.000.000.000 0


Disiplin Aparatur Persentase Pemenuhan Sarana Disiplin Aparatur

% 80 85 10.000.000 86 0 87 0 88 10.000.000 89 0 89

001 Pengadaan mesin/kartu

absensi Jumlah mesin/kartu absensi yang disediakan

Unit 0 2 10.000.000 0 0 0 0 2 10.000.000 0 0


Kapasitas Sumber Daya Aparatur

Persentase Aparatur yang Mengikuti Peningkatan Kapasitas

% 50 55 100.000.000 58 120.000.000 60 100.000.000 69 200.000.000 70 250.000.000 75

001 Pendidikan dan pelatihan

formal Jumlah peserta pendidikan dan pelatihan formal

Orang 0 50 25.000.000 0 0 50 30.000.000 0 0 50 35.000.000 50

002 Sosialisasi peraturan

perundang-undangan Jumlah peserta sosialisasi peraturan perundang-undangan

Orang 0 50 35.000.000 50 30.000.000 50 30.000.000 50 35.000.000 50 35.000.000 50

003 Bimbingan teknis

implementasi peraturan perundang-undangan

Jumlah peserta bimbingan teknis implementasi peraturan perundang-undangan

Orang

0 60 45.000.000 60 45.000.000 0 0 60 50.000.000 60 50.000.000 60

06 Program Peningkatan Pengembangan Sistem Pelaporan Capaian Kinerja dan Keuangan

Persentase Penyusunan Pelaporan Keuangan dan Barang sesuai SAP

%

95 95,50 650.000.000 96,00 700.000.000 97 750.000.000 97,50 750.000.000 98,00 800.000.000 98,00

001 Penyusunan Laporan Capaian Kinerja dan Ikhtisar Realisasi Kinerja SKPD

Jumlah laporan akuntabilitas kinerja instansi pemerintah perangkat daerah

Dokum en

15 18 25.000.000 15 25.000.000 15 26.000.000 20 27.000.000 20 27.000.000 20

002 Penyusunan Laporan

Keuangan Semesteran Jumlah dokumen laporan keuangan semesteran

Dokum en 10 10 11.000.000 10 11.000.000 10 12.000.000 10 12.000.000 10 12.000.000 10

004 Penyusunan Pelaporan

Keuangan Akhir Tahun Jumlah dokumen pelaporan keuangan akhir tahun

Dokum en 20 20 10.000.000 20 10.000.000 20 12.000.000 20 12.000.000 20 12.000.000 20

07 Program Perencanaan dan

Penganggaran Perangkat Daerah

Persentase Keselarasan RKA PD terhadap Rencana Kerja Perangkat Daerah

%

90,10 90,10 37.000.000 91,25 22.000.000 91,75 22.000.000 92 22.000.000 92,50 37.000.000 92,50

001 Penyusunan rencana strategis

Jumlah rencana strategis perangkat daerah tahun 2024-2029 yang disusun

Dokum en

1 1 15.000.000 1 0 1 0 1 0 1 15.000.000 1

002 Penyusunan rencana kerja Jumlah rencana kerja (Renja) PD

yang disusun Dokum en 1 1 10.000.000 1 10.000.000 1 10.000.000 1 10.000.000 1 10.000.000 1

003 Penyusunan rencana kerja anggaran

Jumlah rencana kerja anggaran (RKA) dan dokumen pelaksanaan anggaran (DPA) yang disusun

Dokum en

1 1 12.000.000 1 12.000.000 1 12.000.000 1 12.000.000 1 12.000.000 1

Meningkatnya Aksesibilitas dan Kualitas Layanan Pendidikan Indeks Pendidikan % 63,24 63,30

63,55

63,77

63,88

64,00

64,01

Rata-rata Lama Sekolah (RLS) Tahun 7,60 7,75

7,81

7,87

7,93

8,05

8,05

Angka Harapan Lama Sekolah (AHLS)

Tahun 13,67 13,80

13,92

13,95

14,00

14,03

14,03

Meningkatnya Aksesibilitas Layanan Pendidikan APK Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD)

% 72,60 74,60

75,1

78,4

81,2

83,8

83,80

Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/ MI/Paket A

% 103,9 103,60

103,55

103,1

102,6

101,8

101,80

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B

% 98,99 99,01

100

100,5

100,6

100,85

100,85

Angka Partisipasi Murni (APM) SD/ MI/Paket A

% 99,01 99,10

99,17

99,23

99,32

99,41

99,41



Kegiatan



Data Cap.

Awal th. Perenc.




Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

% 93,55 94,01

94,60

95,30

95,80

96,00

96,00

Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI

% 0,018 0,017

0,017

0,016

0,016

0,015

0,015

Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs

% 0,023 0,022

0,022

0,021

0,021

0,02

0,020

Meningkatnya Kualitas Layanan Pendidikan Angka Kelulusan (AL) SD/MI % 100 100

100

100

100

100

100

Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs % 100 100

100

100

100

100

100

Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

% 99,83 99,83

99,85

99,88

99,89

99,90

99,9

Persentase jumlah sekolah dengan akreditasi minimal B

% 88,79 88,81

88,85

88,9

88,95

90

90,01

Rata-rata nilai UN SD Angka 71,43 71,44

71,45

71,46

71,47

71,48

71,48

Rata-rata nilai UN SMP Angka 50,85 51

51,5

51,6

51,7

51,8

51,8

Meningkatnya Kualitas Pendidik dan Tenaga Kependidikan Persentase guru bersertifikasi % 94,40 95,33

96,24

97,15

98,06

98,97

98,97

Guru yang berijazah S1 % 92,33 92,70

93,33

94,50

95,00

95,40

95,40

7

7


9

0


BAB VII

KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN

Pemantauan dan evaluasi dilakukan terhadap kinerja satuan organisasi pengelola

dan penyelenggara pendidikan yang mencakup aspek teknis, administrasi dan pengelolaan

kegiatan dan/atau program pendidikan tersebut. Pemantauan dan evaluasi yang dilakukan

pada hakekatnya untuk mengukur kesesuaian pencapaian indikator kinerja atau target

kerja yang ditetapkan dalam rencana jangka menengah (2019-2023), dengan target yang

dapat dicapai melalui strategi pelaksanaan tertentu. Oleh sebab itu, indikator kinerja yang

digunakan memiliki kriteria yang berlaku spesifik, jelas, relevan, dapat dicapai, dapat

dikuantifikasikan, dan dapat diukur secara obyektif serta fleksibel terhadap

perubahan/penyesuaian.

Mengingat bidang pendidikan mempunyai program pembangunan pendidikan yang

beragam, maka indikator kinerja yang diukur dapat bersifat fisik (misalnya: pembangunan

prasarana dan sarana fisik, angka partisipasi siswa, angka mengulang kelas, dan angka

putus sekolah) maupun nonfisik, misalnya, peningkatan nilai UN, serta kecerdasan dan

perilaku peserta didik. Berdasarkan sifat dari masing-masing jenis indikator kinerja maka

diperlukan cara dan alat ukur yang berbeda sesuai dengan sifat dan bentuk indikator yang

akan diukur.

Program dan/atau kegiatan pendidikan yang baik memiliki lima kriteria yang bisa

disingkat dengan SMART (specific, measurable, achievable, realistic, timebound). Kriteria

tersebut dapat digunakan sebagai dasar dalam mengembangkan indikator kinerja

pendidikan yang terukur dan yang dapat dicapai sebagai target/sasaran masing-masing

program. Aspek tersebut diuraikan menjadi indikator kunci / prioritas untuk mengukur

keberhasilan dalam mencapai target Renstra Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis 2019-

2024 (Tabel 7.1).


Tabel 4 Target Indikator Kinerja

Dinas Pendiidkan Tahun 2020 s.d. 2024

NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja

Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024


Layanan Urusan Wajib Dasar

1. Pendidikan

1.1. Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) persen 72,60 74,60 75,10 78,4 81,20 83,80 83,80

1.2. Angka partisipasi kasar

Angka Partisipasi Kasar (APK) SD/MI/Paket A persen 103,90 103,60 103,55 103,10 102,60 101,80 101,80

Angka Partisipasi Kasar (APK) SMP/MTs/Paket B

persen 98,99 99,01 100,00 100,5 100,6 100,85 100,85

1.3. Angka pendidikan yang ditamatkan

SD/MI/Paket A persen 4,68 4,62 4,52 4,43 4,41 4,38 4,38

SMP/MTs/Paket B persen 4,95 4,91 4,87 4,84 4,75 4,85 4,85

1.4. Angka Partisipasi Murni

1.4.1. Angka Partisipasi Murni (APM) SD/MI/Paket A persen 99,01 99,10 99,17 99,23 99,32 99,41 99,41

1.4.2. Angka Partisipasi Murni (APM) SMP/MTs/Paket B

persen 93,55 94,01 94,60 95,30 95,80 96,00 96,00

1.5. Angka partisipasi sekolah

1.5.1. Angka partisipasi sekolah (APS) SD/MI/Paket A persen 98,92 98,98 99,01 99,25 99,30 99,40 99,40

1.5.2. Angka partisipasi sekolah (APS) SMP/MTs/Paket B

persen 83,01 86,70 87,60 88,40 89,30 90,11 90,11


1.6.1. Angka Putus Sekolah (APS) SD/MI persen 0,018 0,017 0,017 0,016 0,016 0,015

1.6.2. Angka Putus Sekolah (APS) SMP/MTs persen 0,023 0,022 0,022 0,021 0,021 0,020

1.7. Angka Kelulusan:

1.7.1. Angka Kelulusan (AL) SD/MI persen 100 100 100 100 100 100 100

1.7.2. Angka Kelulusan (AL) SMP/MTs persen 100 100 100 100 100 100 100

1.8. Angka Melanjutkan (AM):


NO Aspek/Fokus/Bidang Urusan/Indikator Kinerja

Pembangunan Daerah Satuan

Kondisi Kinerja pada awal periode

RPJMD

Target Capaian Setiap Tahun Kondisi Kinerja pada akhir

periode RPJMD 2020 2021 2022 2023 2024

1.8.1. Angka Melanjutkan (AM) dari SD/MI ke SMP/MTs

persen 99,83 99,83 99,85 99,88 99,89 99,90 99,90


1.9.1. Sekolah pendidikan SD/MI kondisi bangunan baik

sekolah 875 876 876 877 877 888 888

1.9.2. Sekolah pendidikan SMP/MTs dan SMA/SMK/MA kondisi bangunan baik

sekolah 231 232 233 233 233 234 234

1.10. Rasio ketersediaan sekolah/penduduk usia sekolah pendidikan dasar

rasio 1 : 146 1 : 145 1 : 147 1 : 146 1 : 148 1 : 148 1 : 148

1.12. Rasio guru/murid sekolah pendidikan dasar orang 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17 1 : 17

1.14. Rasio guru/murid per kelas rata-rata sekolah dasar

rasio 1 : 19 1 : 19 1 : 18 1 : 18 1 : 18 1 : 19 1 : 19

1.15. Rasio guru terhadap murid per kelas rata-rata rasio 1 : 30 1 : 30 1 : 29 1 : 29 1 : 29 1 : 28 1 : 28

1.16. Proporsi murid kelas 1 yang berhasil menamatkan sekolah dasar

persen 99,6 99,65 99,67 99,70 99,73 99,77 99,77

1.18. Penduduk yang berusia >15 Tahun melek huruf (tidak buta aksara)

persen 99,20 99,25 99,30 99,33 99,35 99,38 99,38

1.19. Guru yang memenuhi kualifikasi S1/D-IV persen 92,33 92,70 93,33 94,50 95,00 95,40 95,40

93

BAB VIII

PENUTUP

Renstra Dinas Pendidikan Tahun 2019 – 2024 Kabupaten Ciamis disusun

untuk mewujudkan dan melaksanakan amanat dan tugas instansi Kepada Bupati

sebagai pemberi mandat. Renstra Dinas Pendidikan Kabupten Ciamis adalah

sebagai wujud salah satu kewajiban untuk menjawab tentang apa yang sudah

diamanahkan sebagai media perencanaan yang berisi informasi kinerja Dinas

Pendidikan Kabupaten Ciamis yang disusun secara periodik.

Hal ini juga sebagai kontrak sosial bagi Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis

dalam mengemban kewenangannnya sebagai pelaksana kebijakan pendidikan agar

dapat terlaksana sesuai dengan yang diamanahkan. Dengan penyusunan RENSTRA

Dinas Pendidikan Tahun 2019 - 2024 adalah sebagai sarana pencapaian tujuan

agar dapat optimal.

Berbagai isu dan permasalahan (1) kemiskinan, (2) pengangguran, (3)

percepatan perkembangan ekonomi dan pemerataannya, (4) lingkungan hidup, (5)

stabilitas sosial politik, dan (6) pembiayaan pembangunan, dapat diatasi melalui

penyelenggaraan pembangunan pendidikan yang terencana dan sistematis.

Sejalan dengan pentingnya peran perencanaan pembangunan pendidikan

yang terencana dan sistematis serta atas dasar pemikiran bahwa pendidikan

merupakan investasi masa depan yang berjangka panjang maka perencanaan

pembangunan di bidang pendidikan disusun dalam bentuk perencanaan jangka

panjang, perencanaan jangka menengah dan perencanaan jangka pendek.

Perencanaan jangka menengah sangat diperlukan untuk menyusun/menetapkan

program dalam jangka 5 tahun ke depan, untuk selanjutnya diuraikan menjadi

perencanaan jangka pendek yang merupakan acuan penyelenggaraan program dan

kegiatan pada setiap tahunnya. Untuk menyusun perencanaan pembangunan

pendidikan sangat diperlukan data dan informasi yang lengkap mengenai kondisi

saat ini dan kondisi yang diharapkan pada lima tahun yang akan datang.

94

Pengelolaan pendidikan nasional menggunakan pendekatan secara

menyeluruh dari sektor pendidikan (sector-wide approach) yang bercirikan: (a)

program kerja disusun secara kolaboratif dan sinergis untuk menguatkan

implementasi kebijakan pada semua tingkatan, (b) reformasi institusi dilaksanakan

secara berkelanjutan yang didukung program pengembangan kapasitas, dan (c)

perbaikan program dilakukan secara berkelanjutan dan didasarkan pada evaluasi

kinerja tahunan yang dilaksanakan secara sistematis dan memfungsikan peran

stakeholder secara lebih luas.

Dengan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis

tahun 2019 - 2024 diharapkan pencapaian kinerja Dinas Pendidikan Kabupaten

Ciamis bisa tercapai secara optimal.

Demi kesempurnaan penyusunan Rencana Strategis Dinas Pendidikan

Kabupaten Ciamis maka kritik dan saran sangat kami harapkan.

Ciamis, September 2019

Plt. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis

Drs. H. Andang Firman Triyadi, MT.

NIP. 19740919 199311 1 001

2

Renstra Dinas Pendidikan Kota Malang

3


DAFTAR ISI

Kata Pengantar ....................................................................................................... i

Daftar Isi ............................................................................................................... iii BAB I : PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1. Latar Belakang ............................................................................................ 1 1.2. Landasan Hukum ......................................................................................... 4

1.3. Maksud dan Tujuan ...................................................................................... 6 1.4. Sistematika Penulisan ................................................................................... 7

BAB II : GAMBARAN PELAYANAN PERANGKAT DAERAH 2.1. Tugas, Fungsi dan Stuktur Organisasi Perangkat Daerah ...................................... 9 2.2. Sumber Daya Perangkat Daerah ...................................................................... 35

2.3 Kinerja Perangkat Daerah ............................................................................... 38

BAB III : PERMASALAHAN DAN ISU-ISU STRATEGIS PERANGKAT DAERAH 3.1. Identifikasi Permasalahan Berdasarkan Tugas dan Fungsi Pelayanan Perangkat Daerah.......................................................................................... 52

3.2. Telaahan Visi, Misi dan Program Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah ........... 55 3.3. Telaahan Renstra K/L dan Renstra PD Provinsi .................................................. 58

3.4. Telaahan Rencana Tata Ruang Wilayah dan Kajian Lingkungan Hidup Strategis ... 62 3.5. Penentuan Isu-isu Strategis ............................................................................ 64

BAB IV : TUJUAN DAN SASARAN 4.1. Tujuan dan Sasaran Jangka Menengah Perangkat Daerah .................................. 65

BAB V : PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKAOR KINERJA 5.1. Strategi ......................................................................................................... 68

5.2. Kebijakan ...................................................................................................... 68 BAB VI : PROGRAM, KEGIATAN DAN INDIKAOR KINERJA

6.1. Rencana dan Program Kegiatan ....................................................................... 71 6.2. Pendanaan .................................................................................................... 77

BAB VII : KINERJA PENYELENGGARAAN BIDANG URUSAN ...................................... 90 BAB VIII : PENUTUP ............................................................................................. 93

iv

ii

KATA PENGANTAR

Dengan memanjatkan puji syukur serta berkat rakhmat Tuhan Yang

Maha Kuasa, akhirnya Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis

Tahun 2019-2024 dapat diwujudkan. Hal ini berkat kerja keras semua pihak

khususnya:

1. Tim Penyusun Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis,

yang telah menyiapkan dokumen Renstra.

2. Badan Perencanaan Pembangunan Kabupaten Ciamis, yang telah

memberikan masukan mengenai sitematika Renstra.

3. Anggota DPRD, Dewan Pendidikan, perwakilan dari kepala sekolah, guru,

LSM, dan stakeholder pendidikan lainnya yang telah meriview dan

memberikan masukan Renstra dalam forum SKPD.

Salah satu faktor yang menentukan pembangunan bidang pendidikan

akan mencapai sasarannya adalah perencanaan yang baik. Perencanaan

yang baik tentunya mensyaratkan tersedianya dukungan data yang benar-

benar mencerminkan keadaan yang sebenarnya ( akurat ) dan mutakhir.

Syarat lain yang tidak kalah pentingnya adalah proses penyusunan yang

benar-benar sesuai dengan kebutuhan masyarakat dan kemampuan daerah,

melibatkan seluruh stakeholder pendidikan dan akuntabel.

Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis Tahun 2019-

2024 ini, merupakan bagian dari upaya untuk menjabarkan salah satu misi

Bupati Ciamis, yang tertuang dalam Rencana Pembangunan Jangka

Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Ciamis periode 2019-2024.

Upaya mewujudkan hal tersebut diperlukan tekad yang kuat disertai

tindakan yang sungguh-sungguh baik yang ada di Satuan Pendidikan

(sekolah) maupun Dinas Pendidikan serta Pemangku Kepentingan Pendidikan

(Stake Holder).

3


Tim Rencana Strategis Dinas Pendidikan Kabupaten Ciamis

mengharapkan kritik, saran dan masukan dari semua pihak, demi suksesnya

seluruh kegiatan yang telah diprogramkan dalam rencana strategis ini.

Semoga niat yang mulia ini mendapat ridho dari Tuhan Yang Maha Esa.

Amin.

Ciamis, September 2019

iii

bab i pendahuluandisdik.ciamiskab.go.id/.../03/revisi-renstra-2019-2024.pdf · 2020. 3. 16. ·...

Documents