putusan pn jakarta

Upload: gary-kusuma

Post on 06-Jul-2018

227 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    1/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    P U T U S A N

    Nomor : 1424 / Pid. B / 2000 / PN. Jkt. Pst

    ” DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ”

    Pengadilan Negeri Jakarta Pusat yang mengadili perkara pidana dalam tingkat

    pertama dengan acara Pemeriksaan Biasa telah menjatuhkan putusan sebagai berikut

    dalam perkara terdakwa II: -------------------------------------------------------------------------------

    Nama Lengkap : MUCHDAR ASSEGAF;------------------------------

    Tempat Lahir : Palu; ------------------------------------------------------

    Umur / Tanggal Lahir : 56 tahun / 18 Agustus 1958; ------------------------

    Jenis Kelamin : Laki-laki; -------------------------------------------------

    Kebangsaan/Kewarganegaraan: Indonesia;------------------------------------------------

    Tempat Tinggal : Jalan Percetakan Negara VII / 32 RT. 003 / 04

    Rawasari, Cempaka Putih, Jakarta Pusat atau

    Jalan Munggang No. 43 Balai Kambang

    Kramat Jati, Jakarta Timur;--------------------------

    A g a m a : Islam; -----------------------------------------------------

    Pekerjaan : Karyawan Swasta; ------------------------------------

    Pendidikan : SMP;-------------------------------------------------------

    Terdakwa II MUCHDAR ASSEGAF di Rumah Tahanan Salemba Jakarta Pusat

    berdasarkan Surat Perintah / Penetapan Penahanan;--------------------------------------------------

    1. Penyidik Polri tertanggal 12 September 2000, Nomor : 297 / A. 6 / IX /

    2000, Restro JP, terhitung mulai tanggal 12 September 2000 sampai

    dengan tanggal 01 Oktober 2000;--

    2. Perpanjangan Penahanan oleh Kepala Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat,

    tertanggal 27 September 2000, Nomor : B-335 / P.I.9.3 / Epo.

    1 / 9. 2000, terhitung mulai tanggal 02 Oktober 2000 sampai dengan

    tanggal 10 Nopember 2000;---------------------------------

    3. Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat ,

    tertanggal 03 Nopember 2000, Nomor : 132 / Pen. Pid / 2000 /

     Halaman 1 dari 46 halaman Putusan No. 1424/Pid.B/2000/PN.Jkt.Pst.

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 1

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    2/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    PN. JKT. PST, terhitung mulai tanggal 11 Nopember 2000 sampai dengan

    tanggal 10 Desember 2000;--------------------

    4. Penuntut Umum tertanggal 27 Nopember 2000, Nomor : Print-526 /

    0.1.10 / EP.1 / 11 / 2000, terhitung mulai tanggal 27 Nopember 2000

    sampai dengan tanggal 16 Desember2000;---------------------------------------------------------------------------------------

    5. Hakim Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, tertanggal 04 Desember 2000,

    Nomor : 1424 / Pen. Pid / 2000. PN. JKT. PST, terhitung mulai tanggal 17

    Desember 2000 sampai dengan tanggal 15 Januari

    2001;------------------------------------------------------------------------

    6. Perpanjangan Penahanan Oleh Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat,

    tertanggal 08 Januari 2001, Nomor : 1424 / Pen. Pid / 2000 /

    PN. JKT. PST, terhitung mulai tanggal 16 Januari 2001 sampai dengan

    tanggal 16 Maret 2001;------------------------------

    7. Perpanjangan Penahanan pertama oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta

    Pusat, tertanggal 08 Maret 2001, Nomor : 110 / Pen. Pid / 2001 / PT. DKI,

    terhitung mulai tanggal 16 Maret 2001 sampai dengan tanggal 15 April

    2001;----------------------------------

    8. Perpanjangan Penahanan kedua oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta,

    tertanggal 10 April 2001, Nomor : 194 / Pen. Pid / 2001 / PT.

    DKI, terhitung mulai tanggal 16 April 2001 sampai dengan tanggal 15 Mei

    2001;-----------------------------------------------------------

    9. Terdakwa II MUCHDAR ASSEGAF melarikan diri sejak tanggal 04 April

    2001;------------

    10.Terdakwa II MUCHDAR ASSEGAF tertangkap kembali tanggal 28

    Pebruari 2014;-------

    11.Perpanjangan Penahanan oleh Ketua Pengadilan Tinggi Jakarta, Nomor :405 / Pen. Pid / 2014 / PT. DKI, tanggal 28 Pebruari 2014, terhitung sejak

    tanggal 28 Pebruari 2014 sampai dengan tanggal 29 Maret

    2014;--------------------------------------------------------

    Terdakwa II didampingi Penasihat Hukumnya bernama : SYARIFUDDIN P.

    SIMBOLON, SH., HADI PURWANTO, SH., ARY NIZAM, SH., L. ARIANI ZAMZAM, SH.,

    2

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 2 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    3/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    BAZARIN AMAL, SH., ILHAM ADHYATAMA, SH., NAWANG WIJAYATI, SH., HJ.

    SUNARTI, SH., Advokat / Konsultan Hukum pada SARIFUDDIN SIMBOLON & REKAN

    berkantor di Gedung Selmis Lt. 1 Jln. Asembaris Raya No. 52 Jakarta Selatan 12830, Telp.

    (021) 98289347 Fax. (021) 831697, berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal

    13 Maret 2014; -----------------------------------------------------------------------------------------------

    PENGADILAN NEGERI TERSEBUT;-----------------------------------------------------------

    Setelah membaca Penetapan Wakil Ketua Pengadilan Negeri Jakarta Pusat No.

    1424 / Pid. B / 2000 / PN. Jkt. Pst, tanggal 28 Pebruari 2014 tentang penunjukkan Majelis

    Hakim;---------------------------------------------------------------------------------------------------------------

    Setelah membaca Penetapan Ketua Majelis Hakim No. 1424 / Pid. B / 2000 / PN.

    Jkt. Pst, tanggal 03 Maret 2014 tentang Penetapan Hari Sidang;------------------------------------

    Setelah membaca Berita Acara Pemeriksaan perkara ini;---------------------------------

    Setelah membaca seluruh surat yang berhubungan dengan perkara ini;--------------

    Setelah mendengar keterangan para saksi;---------------------------------------------------

    Setelah mendengar keterangan terdakwa;----------------------------------------------------

    Setelah memeriksa barang bukti yang diajukan Jaksa / Penuntut Umum dalam

    perkara ini;----------------------------------------------------------------------------------------------------------

    Setelah mendengar Tuntutan Pidana Jaksa / Penuntut Umum tanggal 18 Maret

    2014, yang pada pokoknya:------------------------------------------------------------------------------------

    1. Menyatakan terdakwa MUCHDAR ASSEGAF terbukti secara sah dan

    menyakinkan bersalah melakukan tindak pidana Turut serta melakukan

    Pembunuhan berencana dan tanpa hak memiliki senjata api sebagaimana

    diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 Jo. Pasal 55 ayat (1) ke-1

    KUHPsenjata dan Kedua Pasal 1 ayat (1) Undang-undang Nomor : 12

    tahun 1951 (sebagaimana dakwaan kesatu Primair dan kedua Penuntut

    Umum;------------------------------------------------------------------------------------

    2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama :

    20 (dua puluh) tahun dikurangi selama didalam tahanan dengan perintah

    agar tetap ditahan;----

    3. Menyatakan barang

    bukti:---------------------------------------------------------------------------------

     Halaman 3 dari 46 halaman Putusan No. 1424/Pid.B/2000/PN.Jkt.Pst.

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 3 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    4/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    • 1 (satu) proyektil senjata api FN 45

    mm;-----------------------------------------------------------

    • 1 (satu) pucuk senjata api FN 45

    mm;--------------------------------------------------------------

    • 3 (tiga) Magazen senjata api FN 45

    mm;----------------------------------------------------------

    • 70 (tujuh puluh) butir peluru senjata api jenis FN 45

    mm;-------------------------------------

    • 1 (satu) buah jaket kulit berwarna

    hitam;----------------------------------------------------------

    Dirampas untuk dimusnahkan; ------------------------------------------------------------------------

    4. Membebani terdakwa untuk membayar ongkos perkara sebesar Rp.

    2.000,- (dua ribu

    rupiah);-----------------------------------------------------------------------------------------

    ----------------

    Setelah mendengar pembelaan Penasihat hukum terdakwa tanggal 20 Maret

    2014 yang pada pokoknya: ------------------------------------------------------------------------------------

    1. Menyatakan dengan hukum, surat dakwaan Jaksa / Penuntut Umum

    No. Reg. Perkara : P-II-545 / JKTPS / 11 / 2000, tanggal 21 Nopember

    2000 adalah tidak sah karena disusun berdasarkan Berita Acara

    Pemeriksaan (BAP) yang tidak sah;------------

    2. Menyatakan dengan hukum, perbuatan yang didakwakan Jaksa /

    Penuntut Umum dalam surat dakwaannya Jaksa / Penuntut Umum No.

    Reg. Perkara : P-II-545 / JKTPS / 11 / 2000, tanggal 21 Nopember

    2000 pada dakwaan Kesatu Primair dan Kedua Penuntut Umum

    terhadap terdakwa II MUCHDAR ASSEGAF tidak terbukti secara sah

    dan menyakinkan;

    ---------------------------------------------------------------------------

    3. Menyatakan dengan hukum terdakwa II MUCHDAR ASSEGAF tidak

    terbukti secara sah dan menyakinkan melakukan perbuatan pidana

    sebagaimana didakwakan Jaksa / Penuntut Umum dalam dakwaan

    Kesatu Primair dan Kedua Penuntut Umum; ------------

    4

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 4 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    5/46

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    6/46

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    7/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    kemudian dikenal bernama habib Soleh bin Abdullah Alatas, perbuatan mana

    mereka terdakwa lakukan dengan cara  : ------------------------------------------------------------

    - Pada hari Sabtu, tanggal 22 Juli 2000 sekira pukul 21.00 Wib, terdakwa I : Massurul Al.

    Pak De datang ke rumah terdakwa II : Muchdar Assegaf di Jl. Munggang No. 43 Balai

    Kembang Kramat Jati Jakarta Timur dengan mengendarai sepeda motor KawasakiNinja No. Pol. B-5555 ZY milik terdakwa I ; di rumah terdakwa II di Jl. Munggang No. 43

    Balai Kembang Kramat Jati Jakarta Timur mereka terdakwa sepakat menghabisi

    korban, yang semula akan dilaksanakan oleh terdakwa II : Muchdar Assegaf, akan

    tetapi karena terdakwa I : Massurul Al. Pak De merasa berhutang budi kepada

    terdakwa II yang meminjamkan uang Rp. 400.000,- dan selalu membantu apabila

    terdakwa I kesulitan keuangan, dan terdakwa I juga merasa kesal terhadap korban

    yang telah menghalangi pelaksanaan eksekusi rumah sengketa warisan antara korban

    dengan terdakwa II di Jl. Percetakan Negara IX, maka terdakwa I : Massurul Al. Pak Demengatakan kepada terdakwa II ; Muchdar Assegaf agar yang menghabisi korban

     jangan terdakwa II, agar yang menghabisi saya saja;----------------------------------------------

    • Keesokan harinya, Minggu tanggal 23 Juli 2000 sekira pukul 04.00 Wib dengan

    mengendarai sepeda Motor Kawasaki Ninja No. Pol. B-5555 ZY milik terdakwa

    I : MASSURUL Al PAK DE yang dikemudikan oleh terdakwa II : Muchdar

    Assegaf, mereka terdakwa berangkat dari Jl. Munggung No. 43 Balai Kambang

    Kramat Jati Jakarta Timur menuju rumah korban di Jl. Percetakan Negara VII/8

    Rawasari Cempaka Putih Jakarta

    Pusat;------------------------------------------------------------------------------------------------

    -

    • Sesampai dilokasi sasaran di Jl. Percetakan Negara VII Jakarta Pusat,

    terdakwa I : MASSURUL Al PAK DE turun dari boncengan sepeda motor

    sambil terdakwa II : Muchdar Assegaf menyerahkan sepucuk senjata api pistol

    FN Cal 45 berikut magazene berisi peluru kepada terdakwa I : MASSURUL Al

    PAK DE, lalu berjalan kaki mendekati rumah korban dan menunggu korban

    keluar rumah untuk sembahyang Subuh, sedang terdakwa II : Muchdar

    Assegaf duduk menunggu diatas sepeda motor yang diparkir 50 meter

     jaraknya dari rumah korban tempat terdakwa I : MASSURUL Al PAK DE

    menunggu korban keluar rumah;-------------------------------------------------------------

    • Setelah sekira 10 (sepuluh) menit terdakwa I : MASSURUL Al PAK DE

    menunggu dekat rumah korban, korban keluar rumah membuka pintu pagar

     Halaman 7 dari 46 halaman Putusan No. 1424/Pid.B/2000/PN.Jkt.Pst.

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 7 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    8/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    rumah, lalu terdakwa I : MASSURUL Al PAK DE mengokang senjata api

    pistol sambil mendekat kearah korban. Setelah sekira jarak 1,5 meter

     jaraknya, terdakwa I : MASSURUL Al PAK DE dengan tangan kanan

    menembak menggunakan Pistol jenis FN Cal 45 berwarna hitam mengenai

    perut kiri, setelah menembak korban, terdakwa I : MASSURUL Al PAK DE

    berjalan menuju terdakwa II : Muchdar Assegaf menunggu duduk diatas

    sepeda motor dalam keadaan mesin tetap hidup, selanjutnya mereka terdakwa

    dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja No. Polisi B-5555 ZY yang

    dikemudikan oleh terdakwa II : Muchdar Assegaf bersama-sama menuju ke Jl.

    Pramuka selanjutnya pulang ke Jl. Munggang No. 43 Kramat Jati Jakarta

    Timur, sedang korban Habib SOLEH Bin ABDULAH ALATAS oleh keluarga

    korban dibantu masyarakat setempat membawa korban ke Rumah Sakit,

    namun diperjalanan korban meninggal dunia, pada mayat korban didapatkan

    sebuah luka tembak masuk, robeknya usus, penggantung usus dan pembuluh-

    pembuluh darah, tulang panggul kanan serta pendarahan sebanyak lima ratus

    sentimeter kubik dan didapatkan sebuah proyektil yang berjaket tembaga

    (mantel), alur ke kiri, bersarang didalam otot bokong kanan, sebagaimana

    diuraikan dalam kesimpulan Visum Et Repertum yang ditanda tangani oleh Dr.

    ABDUL MUN’IM IDRIES, Spf, dokter spesialis forensik pada Bagian Ilmu

    Kedokteran Forensik Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia sesuai

    suratnya Nomor : 1320/SK.II/07/2-2000 tanggal 24 Juli 2000 ; dan pada hari

    Senin, tanggal 11 September 2000, mereka terdakwa ditangkap

    ditempat kost di Kp. Kabayan Kec. Pandeglang, Jawa Barat,

    selanjutnya diserahkan kepada Polres Metro Jakarta

    Pusat;------------------------------------------------------------------------------------------------

    -----------.

    Perbuatan mereka terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasaf 340 Jo

    Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP;---------------------------------------------------------------------------------

    SUBSIDAIR : Khusus terdakwa II : Muchdar Assegaf ;--------------------------------------------

    Bahwa ia terdakwa II : MUCHDAR ASSEGAF, pada waktu dan tempat

    sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Kesatu Primair tersebut diatas,  dengan

    pemberian, perjanjian, salah memakai kekuasaan atau pengaruh kekerasan,

    ancaman atau tipu daya atau dengan memberi kesempatan, daya upaya atau

    keterangan ,  sengaja membujuk, dengan sengaja dan dengan direncanakan lebih

    8

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 8 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    9/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    dahulu menghilangkan jiwa orang lain , yaitu yang kemudian dikenal bernama Habib

    SOLEH Bin ABDULAH ALATAS, perbuatan mana dilakukan terdakwa II dengan cara: 

    - Bahwa terdakwa II : Muchdar Assegaf memberikan uang sejumlah Rp. 400.000,-

    (Empat ratus ribu rupiah) ditambah bantuan-bantuan keuangan bila terdakwa II :

    MASSURUL Al PAK DE mengalami kesulitan keuangan dan apabila berhasilmenghabisi korban, terdakwa II akan memberi imbalan dari penyelesaian rumah di Jl.

    Percetakan Negara IX yang belum berhasil dieksekusi, lalu terdakwa I : MASSURUL Al

    PAK DE kepada terdakwa II mengatakan " agar yang menghabisi korban, saya saja”;--- 

    - Pada hari Minggu tanggal 23 Juli 2000 sekira jam 04.00 Wib dengan mengendarai

    sepeda motor Kawasaki Ninja No. Pol. B-5555 ZY milik terdakwa I : MASSURUL Al

    PAK DE, mereka terdakwa berangkat dari rumah kontrakan terdakwa II. di Jl.

    Munggang No. 43 Condet Kramat Jati, Jakarta Timur menuju rumah korban di Jl.

    Percetakan Negara VII No. 8 Jakarta Pusat, sesampai di Jl. Percetakan Negara Ujung,

    terdakwa II : Muchdar Assegaf memberhentikan sepeda motor sambil menyerahkan

    kepada terdakwa I, sepucuk senjata api jenis pistol FN Cal 45 berikut magazennya

    berisi peluru, lalu terdakwa I : MASSURUL Al PAK DE turun dari boncengan sepeda

    motor berjalan mendekati rumah korban, sedang terdakwa II : Muchdar Assegaf duduk

    menunggu diatas sepeda motor yang diparkir;-------------------------------------------------------

    - Setelah menunggu sekira 10 menit lamanya, korban Habib SOLEH Bin ABDULLAH

    ALATAS keluar rumah membuka pintu pagar didekati oleh terdakwa I : MASSURUL Al

    PAK DE sambil mengokang senjata api pistol langsung menembak korban mengenai

    perut kiri korban, selanjutnya terdakwa I berjalan meninggalkan korban menuju

    terdakwa II yang duduk menunggu diatas sepeda motor sekira jarak 50 meter dari

    tempat korban tergeletak, lalu dengan mengendarai sepeda motor Kawasaki Ninja No.

    Pol. B-555 ZY milik terdakwa I, kemudikan oleh terdakwa II, mereka terdakwa pergi

    menuju terdakwa di Jl. Pramuka terus pulang ke Jl. Munggang No. 43 Kramat Jati

    Jakarta Timur, sedang korban oleh keluarga korban dibantu masyarakat setempat

    dibawa ke Rumah Sakit, namun diperjalanan korban yang kemudian dikenal bernama

    Habib SOLEH Bin ABDULLAH ALATAS meninggal dunia ; pada mayat korban

    didapatkan sebuah luka tembak masuk, robeknya usus, penggantung usus dan

    pembuluh-pembuluh darah, tulang panggul kanan serta pendarahan sebanyak lima

    ratus sentimeter kubik dan didapatkan sebuah proyektil yang berjaket tembaga

    (mantel), alur ke kiri, bersarang didalam otot bokong kanan, sebagaimana diuraikan

    dalam kesimpulan Visum Et Repertum yang ditanda tangani oleh Dr. ABDUL MUN’IM

     Halaman 9 dari 46 halaman Putusan No. 1424/Pid.B/2000/PN.Jkt.Pst.

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 9 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    10/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    IDRIES, Spf, dokter spesialis forensik pada Bagian Ilmu Kedokteran Forensik Fakultas

    Kedokteran Universitas Indonesia sesuai suratnya Nomor : 1320/SK.II/07/2-2000

    tanggal 24 Juli 2000, dan pada hari Senin tanggal 11 September 2000, mereka

    terdakwa berikut barang bukti ditangkap ditempat di tempat kost Kp. Kabayan Kec.

    Pandeglang Jawa Barat, selanjutnya diserahkan kepada Polres Metro Jakarta Pusat;----

    Perbuatan terdakwa II diatur dan diancam pidana dalam Pasal 340 jo 55 ayat (1)

    ke-2e KUHP;-----------------------------------------------------------------------------------------------------

    LEBIH SUBSIDAIR;-------------------------------------------------------------------------------------------

    Bahwa ia terdakwa I : MASSURUL Al PAK DE bersama terdakwa II : Muchdar

    Assegaf, pada waktu dan tempat sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Kesatu Primair

    tersebut diatas, dengan sengaja menghilangkan jiwa orang lain   yaitu yang kemudian

    dikenal bernama : HABIB SOLEH Bin ABDULLAH ALATAS, perbuatan mana mereka

    terdakwa lakukan dengan cara:------------------------------------------------------------------------------

    • Pada hari Minggu tanggal 23 Juli 2000 sekira jam. 04.00 Wib dengan

    mengendarai sepeda Motor Kawasaki Ninja No. Pol. B-5555 ZY dikemudikan

    terdakwa II : Muchdar Assegaf, berangkat dari Jl. Munggang No. 43 Jakarta

    Timur, sesampai di Jl. Percetakan Negara VII Ujung, terdakwa II : Muchdar

    Assegaf menghentikan sepeda motor, diikuti terdakwa I : MASSURUL Al PAK

    DE turun dari boncengan sepeda motor berjalan menuju rumah korban, setelah

    melihat korban keluar rumah membuka pintu pagar, terdakwa I : MASSURULAl PAK DE langsung menembak korban menggunakan senjata api jenis pistol

    FN Cal 45 mengenai perut kiri korban, lalu terdakwa I : MASSURUL Al PAK DE

    meninggalkan korban menuju terdakwa II menunggu duduk diatas sepeda

    motor, selanjutnya mereka terdakwa dengan menggunakan sepeda motor pergi

    menuju Jl. Pramuka, terus pulang ke rumah terdakwa I di Jl. Munggang No. 43

    Kramat Jati Jakarta Timur, kemudian bersama - sama ke Pandeglang, sedang

    korban Habib SOLEH Bin ABDULLAH ALATAS oleh keluarga korban dibantu

    masyarakat setempat membawa korban ke Rumah Sakit, namun diperjalanankorban meninggal dunia ; pada mayat korban didapatkan sebuah luka tembak

    masuk, robeknya usus, penggantung usus dan pembuluh-pembuluh darah,

    tulang panggul kanan serta pendarahan sebanyak lima raus sentimeter kubik

    dan didapatkan sebuah proyektil yang berjaket tembaga (mantel), alur ke kiri,

    bersarang didalam otot bokong kanan, sebagaimana diuraikan dalam

    kesimpulan Visum Et Repertum yang ditanda tangani oleh Dr. ABDUL MUN’IM

    10

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 10 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    11/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    IDRIES, Spf, dokter spesialis forensik pada Bagian Ilmu Kedokteran Forensik

    Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia dengan suratnya Nomor : 1320/ 

    SK.II/07/2-2000 tanggal 24 Juli 2000, dan pada hari Senin tanggal 11

    September 2000, mereka terdakwa berikut barang bukti ditangkap ditempat

    kost di Kp. Kabayan Pandeglang Jawa Barat, selanjutnya mereka terdakwa

    berikut barang bukti diserahkan kepada Polres Metro Jakarta

    Pusat;----------------------------------------------

    Perbuatan mereka terdakwa diatur dan diancam pidana dalam Pasal 338 jo 55

    ayat (1) ke-1 KUHP;------------------------------------------------------------------------------------------

    DAN KEDUA : Khusus terdakwa II : MUCHDAR ASSEGAF;--------------------------------------

    Bahwa ia terdakwa II MUCHDAR ASSEGAF, pada waktu dan tempat

    sebagaimana diuraikan dalam dakwaan Kesatu Primair tersebut diatas,  tanpak hak,

    menguasai, membawa, mempunyai persediaan padanya atau mempunyai dalam miliknya,

    menyimpan, mengangkut, menyembunyikan, mempergunakan sesuatu senjata api,

    amunisi atau sesuatu bahan peledak, perbuatan mana terdakwa lakukan dengan cara: ----

    • Pada saat terdakwa II : Muchdar Assegaf mengendarai sepeda motor Kawasaki

    Ninja No. Pol.B-5555-ZY milik terdakwa I : MASSURUL Al PAK DE

    membonceng terdakwa I dari Jalan Munggang No. 43 Kramat Jati Jakarta Timur

    menuju Jl. Percetakan Negara VII/8 Jakarta Pusat, sesampai di Jl. Percetakan

    Negara VII Jakarta Pusat, terdakwa II menghentikan sepeda motor, laluterdakwa II menyerahkan sepucuk senjatai api  Pistol FN Cal 45  kepada

    terdakwa I : MASSURUL Al PAK DE;-------------------------------------------

    • Setelah terdakwa I : MASSURUL Al PAK DE berhasil menembak korban

    menggunakan pistol FN Cal 45 mengenai perut korban Habib SOLEH Bin

    ABDULLAH ALATAS, terdakwa I kembali menuju terdakwa II yang menunggu

    diatas sepeda motor dari jarak 50 meter, kemudian terdakwa II dengan

    membonceng terdakwa I, terdakwa II menjalankan sepeda motor menuju Jl.

    Pramuka selanjutnya ke Jl. Munggang No. 43 Kramat Jati Jakarta

    Timur;----------------------------------------------------------------------------------

    • Pada saat mereka terdakwa ditangkap ditempat kost di Kp. Kabayan,

    Pandeglang, Jawa Barat, dan digeledah, dari terdakwa II : Muchdar Assegaf

    ditemukan sepucuk senjata api FN Cal 45 kemudian terdakwa berikut barang

     Halaman 11 dari 46 halaman Putusan No. 1424/Pid.B/2000/PN.Jkt.Pst.

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 11

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    12/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    buktinya diserahkan kepada Polres Metro Jakarta

    Pusat;-----------------------------------------------------------------------------------------

    Perbuatan terdakwa II diatur dan diancam pidana dalam Pasal 1 ayat (1) Undang-

    Undang Darurat No. 12 Tahun 1951;------------------------------------------------------------

    Menimbang, bahwa atas surat dakwaan Jaksa / Penuntut Umum, Penasihat

    Hukum terdakwa telah mengajukan eksepsi tanggal 21 Desember 2000 yang pada

    pokoknya sebagai berikut:-------------------------------------------------------------------------------------

    1. Menyatakan surat dakwaan tersebut batal demi

    hukum;-------------------------------------------

    2. Membebaskan para terdakwa dari

    tahanan;-----------------------------------------------------------

    Menimbang, bahwa atas eksepsi dari Penasihat Hukum terdakwa, Jaksa /

    Penuntut umum telah mengajukan tanggapannya tanggal 4 Januari 2001 yang pada

    pokoknya sebagai berikut; -------------------------------------------------------------------------------------

    1. Menyatakan surat dakwaan telah memenuhi ketentuan sebagaimana ditentukan

    dalam Pasal 143 (2) huruf a dan b KUHAP;

    --------------------------------------------------------------------

    2. Menyatakan keberatan-keberatan yang diajukan oleh Penasihat hukum terdakwa,

    tidak dapat

    diterima;-------------------------------------------------------------------------------------------------

    3. Menetapkan melanjutkan persidangan perkara atas nama mereka terdakwa I :

    MASSURL Al. PAK DE dan terdakwa II : MUCHDAR ASSEGAF;

    -------------------------------

    Menimbang, bahwa atas eksepsi Penasihat Hukum terdakwa dan tanggapan

    eksepsi dari Jaksa / Penuntut Umum, Majelis Hakim telah menjatuhkan Putusan Sela

    tanggal 11 Januari 2001 yang pada pokoknya sebagai berikut;--------------------------------------

    1. Menolak eksepsi / keberatan yang diajukan oleh Penasihat Hukum para terdakwa,

    tertanggal 21 Desember

    2000;-----------------------------------------------------------------------------

    2. Menetapkan melanjutkan pemeriksaan dan mengadili perkara terdakwa

    MASSURUL Al. PAK DE dan terdakwa MUCHDAR ASSEGAF;

    ------------------------------------------------------

    12

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 12 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    13/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Menimbang, bahwa Jaksa / Penuntut Umum untuk membuktikan Surat

    Dakwaannya telah mengajukan saksi-saksi yang telah didengar dipersidangan pada

    pokoknya sebagai berikut:--------------------------------------------------------------------------------------

    Saksi : NADIAH HASAN ALATAS;-------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi adalah isteri terdakwa II : Muchdar Assegaf dan saksi kenal

    dengan terdakwa I : Massurul Al Pak De;

    -------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi dalam perkara ini diambil

    sumpahnya;-------------------------------------------------

    • Bahwa yang saksi ketahui adalah pada hari minggu, tanggal 23 Juli 2000, pagi

    hari, saksi didatangi oleh anak Habib Muhammad Soleh yang bernama : Ali,

    yang menanyakan dimana suamisaksi;------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi menjawab, suami saksi sejak pagi hari seperti biasa memakai

    training dengan membawa raket mau main

    badminton;-------------------------------------------------------

    • Selanjutnya sdr. Ali menyatakan bahwa ayahnya habib Muhammad Soleh

    ditembak oleh suami saksi (terdakwa II : Munchdar

    Assegaf);--------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi tidak mengetahui kapan ditembak, dan saksi mengetahuinya dari

    sdr. Ali, sekitar selesai sholat Subuh, hari Minggu, tanggal 23 September

    2000;-----------------------

    • Bahwa antara terdakwa II (Muchdar Assegaf) dengan korban ada masalah

    tentang sengketa tanah dan rumah Jalan Percetakan Negara VII No. 32 Jakarta

    Pusat, dimana dalam sengketaan rumah dan tanah tersebut suami saksi

    (terdakwa II) selalu Pemohon Pengosongan rumah dan tanah sengketa, selalu

    dihalang-halangi oleh korban dan anak-anak korban bertempat tinggal dirumah

    sengketa tersebut;--------------------------------

    • Bahswa sepengetahuan saksi sudah empat kali dilaksanakan pengosongan,

    dan selalu gagal dihalang-halangi korban dan keluarganya;

    ---------------------------------------------------

     Halaman 13 dari 46 halaman Putusan No. 1424/Pid.B/2000/PN.Jkt.Pst.

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 13 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    14/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    • Bahwa suami saksi meninggalkan rumah memakai mobil jeep warna hitam No.

    Pol. B-2271-

    NX;-------------------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi tidak mengetahui perginya suami saksi dengan terdakwa I :

    Massurul Al. Pak De, karena waktu itu dirumah hanya terdakwa II dan saksi;

    --------------------------------

    • Bahwa saksi kenal dengan terdakwa I (Massurul Al Pak

    De);-------------------------------------

    • Bahwa pada waktu malamnya hari Sabtu malam Minggu sepengetahuan saksi

    tidak ada yang menginap dirumah;

    -----------------------------------------------------------------------------------

    Bahwa saksi belum pernah melihat barang bukti berupa Pistol Jenis FN. 45

    mm;-----------

    • Bahwa suami saksi setelah peristiwa penembakan tidak pulang kerumah;

    -------------------

    • Bahwa kejadian itu tanggal 23 September 2000 sekitar Jam. 05.00 Wib

    bertempat di Jalan Percetakan Negera VII No. 8 Jakarta Pusat;

    -------------------------------------------------

    Bahwa antara Korban dengan saksi dan Muchdar Assegaf (terdakwa II) masihkeluarga dimana korban adalah paman terdakwa II;

    ------------------------------------------------------------

    • Bahwa yang punya tanah sengketa itu adalah Nenek saksi dan suami saksi

    (terdakwa II) yang disuruh

    mengurusinya;-----------------------------------------------------------

    • Bahwa anak korban bernama : Ali tersebut datang kerumah saksi sekitar pukul

    9.30 Wib

    • Bahwa saksi tidak melihat terdakwa I dan terdakwa II berangkat bersama-sama

    pada hari Minggu sekitar pukul 5.30 wib, tanggal 23 Juli 2000;

    ------------------------------------------

    14

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 14 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    15/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    • Bahwa yang menjadi dasar Eksekusi Pengosongan rumah / tanah sengketa

    adalah Putusan Pengadilan;

    -----------------------------------------------------------------------------------------

    Saksi : HELMY ALATAS; -------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa yang saksi ketahui adalah pada tanggal 23 Juli 2000, sekitar Jam. 05.00 Wib

    pagi sewaktu saksi akan mengambil air wudhu dan akan sholat subuh, saksi

    mendengar suara tembakan beberapa menit kemudian saksi ditelephon oleh Ny.

    Umi Diyah yang mengatakan bahwa Habib Muhammad Soleh Assegaf ada yang

    menembaknya ; lalu saksi bergegas keluar untuk mencari sumber suara tersebut

    dari mana asalnya setelah keluar rumah saksi kemudian menghampiri korban dan

    disana sudah ada isteri korban yang tergeletak didekat got, karena hari sudah

    terang lalu korban dibawa RSCM; --------

    • Bahwa pada saat itu korban kelihatannya masih hidup;

    ------------------------------------------

    • Bahwa waktu itu saksi belum mengetahui siapa pelakunya, tetapi saksi mencurigai

    seseorang dekat kejadian, orang tersebut bernama : Abdul Rahim atau Black,

    bahwa orang tersebut keberadaannya didalam warung kopi dengan membawa

    handphone;------

    • Bahwa saksi melihat Black sekitar 5-6 meteran;

    -----------------------------------------------------

    • Bahwa saksi mengetahui antara korban dengan terdakwa II ada masalah yaitu

    sengketa tanah / rumah di Jl. Percetakan Negara IX No. 61 Rawasari, Jakarta

    Pusat; -----------------

    • Bahwa benar pernah dilakukan Pengosongan akan tetapi selalu gagal karena masih

    sengketa di Pengadilan;

    ------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi juga tinggal dirumah sengketa tersebut;

    ----------------------------------------------

    • Bahwa terdakwa I dan terdakwa II pernah melaksanakan sendiri Pengosongan

    dengan membawa orang-orang sebanyak + 30 (tiga puluh) orang masuk kerumah

    dan penghuni yang ada disuruh keluar serta barang-barang dikeluarkan, kaca pintu

     juga

     Halaman 15 dari 46 halaman Putusan No. 1424/Pid.B/2000/PN.Jkt.Pst.

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 15 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    16/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    dipecahkan;------------------------------------------------------------------------------------------------

    -----

    • Bahwa eksekusi sendiri itu gagal lalu terdakwa I dan terdakwa II melanjutkan lagi

    untuk kedua kalinya dengan peralatan golok segala macam, akan tetapi juga tidak

    berhasil karena korban menelphon Polisi dan setelah Polisi datang mereka bubar;-------------------

    • Bahwa sebelumnya juga korban pernah dipukul oleh seseorang yang disuruh

    terdakwa II sampai pingsan;

    ------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa korban pernah bercerita diteror oleh terdakwa II (Muchdar Assegaf) dan

    orang-orangnya dan pernah diancam dibunuh;

    ---------------------------------------------------------------

    • Bahwa sekarang ini saksi mengetahui korban dibunuh oleh komplotan terdakwa II;

    -------

    • Bahwa saksi hanya mendengar sekali tembakan sewaktu akan mengambil air

    wudhu dikamar mandi;

    ----------------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa sebelumnya korban tidak ada penyakit;

    ------------------------------------------------------

    • Bahwa setahu saksi dilakukan eksekusi sebanyak empat kali dan yang melakukan

    dari Pengadilan akan tetapi gagal karena dipakai untuk acara keagamaan rumah /

    tanah sengketa;

    ------------------------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa terdakwa II (Muchdar Assegaf) pernah memukul saksi;

    ----------------------------------

    Saksi : SECHA; -----------------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa korban adalah orang tua saksi;

    --------------------------------------------------------------

    • Bahwa yang saksi ketahui sebenarnya terdakwa II (Muchdar Assegaf) sudah enam

    kali akan mencelakai orang tua saksi, dan pernah diancam akan ditembak dengan

    16

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 16 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    17/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    senjata api kejadian tersebut sekitar satu tahun yang lalu;

    --------------------------------------------------

    • Bahwa pernah pula tanggal 19 April 2000 sewaktu mau sholat subuh di Masjid dekat

    rumah saksi, orang tua saksi (korban) dipukul dua kali dengan balok dan terakhir

    kali orang tua saksi sewaktu membuka pagar akan melaksanakan sholat subuhditembak;---

    • Bahwa orang tua saksi ditembak sekitar Jam. 5.00 Wib subuh, tanggal 23 Juli 2000

    didepan pintu pagar;

    ----------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa pelakunya waktu itu belum saksi ketahui dan sekarang saksi mengetahui

    yang menembak adalah terdakwa II (Muchdar Assegaf) bersama teman-

    temannya;--------------

    • Bahwa pada waktu penembakan saksi berada dirumah dan mendengar tembakan

    satu kali;

    ----------------------------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi selain mendengar suara tembakan juga mendengar suara orang minta

    tolong serta suara deru Sepeda Motor;

    ----------------------------------------------------------------

    • Bahwa waktu itu sepi, saksi terus keluar dan melihat korban sudah jatuh dekat

    selokan depan rumah dan melihat Sepeda Motor sedang melaju menghindari

    korban;---------------

    • Bahwa wakt itu korban dapat berbicara dan mengatakan ditembak;

    ---------------------------

    • Bahwa korban dibawa ke RSCM dan sebelum tiba korban sudah meninggal dunia;

    -------

    • Bahwa saksi tinggal dirumah yang disengketakan;

    -------------------------------------------------

    • Bahwa luka korban dibokong sebelah kiri dan sore harinya korban dikebumikan;

    ----------

    • Bahwa rumah saksi dengan terdakwa II beda satu rumah;

    ----------------------------------------

     Halaman 17 dari 46 halaman Putusan No. 1424/Pid.B/2000/PN.Jkt.Pst.

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 17 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    18/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    • Bahwa sengketa rumah / tanah tersebut sudah lama sekali dan yang mohon

    eksekusi adalah terdakwa II (Muchdar Assegaf);

    -----------------------------------------------------------------

    • Bahwa terdakwa II (Muchdar Assegaf) sudah beberapa kali melakukan eksekusi,

    terakhir tanggal 13 Juli 2000 dan kejadian penembakan tanggal 23 Juli 2000;

    --------------

    • Bahwa terdakwa II selain melakukan eksekusi juga melakukan teror dengan

    membawa preman-preman untuk menakut-nakuti keluarga serta membawa

    beberapa Oknum ABRI

    • Bahwa saksi tidak pernah melihat terdakwa II membawa senjata api, tetapi kakak

    saksi bernama : Ali Samudera Alam pernah melihat terdakwa II sering membawa

    Pistol; -------

    • Bahwa saksi melihat sewaktu menolong korban ada Sepeda Motor yang ditumpangi

    dua orang melarikan diri;

    -------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi mendengar dari kakak saksi yang menembak adalah terdakwa II :

    Muchdar Assegaf;

    ----------------------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa setahu saksi eksekusi belum selesai karena dugaan kuat terdakwa II

    memalsukan surat-surat;

    --------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa sebelum terjadi penembakan, saksi mendengar dari korban bahwa korban

    ditembak;

    -------------------------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa yang menolong ada dua orang yang kebetulan lewat ditempat kejadian;

    -----------

    • Bahwa sewaktu eksekusi terakhir terdakwa I dan terdakwa II hadir ditempat

    eksekusi; ---

    • Bahwa setahu saksi eksekusi tidak berhasil;

    -------------------------------------------------------

    18

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 18 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    19/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    • Bahwa setahu saksi rumah sengketa atas nama mertua terdakwa II : Muchdar

    Assegaf;-

    Saksi : UDIN BIN IKING; ----------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi mengetahui tanggal 23 Juli 2000 hari Minggu sekitar Jam. 10.00 Wib,

    saksi mendengar Habib Muhammad Soleh meninggal dunia karena ditembak, dan

    saksi ketahui dari Pengumuman di Masjid ANNUR yang letaknya tidak jauh dari

    tempat tinggal korban;

    ---------------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi tinggal di Jl. Percetakan Negara VII / 37, atas perintah Bapak

    Muhammad sebagai pengontrak rumah sebab rumah tersebut dipakai

    menampung TKW; --------------

    • Bahwa saksi dan orang-orang disekitar rumah sengketa mengetahui semua

    bahwa antara korban dengan terdakwa II ada sengketa rumah;

    ------------------------------------------

    • Bahwa saksi pernah diamankan Polisi karena pernah dicurigai keluarga korban

    bahwa saksi sebagai mata-mata terdakwa II;

    ----------------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi tidak ikut eksekusi karena bukan urusan saksi;

    -------------------------------------

    • Bahwa sewaktu dituduh mata-mata terdakwa II, selanjutnya tidak ada masalah,

    mereka hanya salah paham saja;

    ----------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi tidak pernah disuruh untuk kepentingan terdakwa II, saksi berempat

    dirumah tersebut sebagai pegawai, karena rumah tersebut dipakai penampungan

    TKW dan yang mengontrak adalah Bapak Muhammad;

    --------------------------------------------------

    • Bahwa saksi bekerja di penampungan TKW sejak pukul 05.00 Wib sampai dengan

    pukul 17.00 Wib, membantu membersihkan rumah dan membuang sampah;

    ---------------

    • Bahwa saksi mengetahui terdakwa I sering bersama-sama dengan terdakwa II;

    -----------

     Halaman 19 dari 46 halaman Putusan No. 1424/Pid.B/2000/PN.Jkt.Pst.

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 19 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    20/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    Saksi : ALI SAMUDERA ALAM ;----------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi adalah anak korban, tinggal di Pondok Kelapa, Jakarta Timur;

    -----------------

    • Bahwa saksi mengetahui penembakan orang tua saksi hari Minggu pagi, sekitar +

    pukul 05.00 Wib, tanggal 23 Juli 2000 setelah ditelphon adik saksi bernama : Secha;

    ------------

    • Bahwa ditelephon tersebut dikabarkan kepada saksi, orang tua saksi sewaktu akan

    menunaikan ibadah sholat subuh ditembak oleh orang tak dikenal, dan setelah itu

    saksi meluncur ketempat kejadian Jalan Percetakan VIII No. 32 Jakarta

    Pusat;---------------------

    • Bahwa sesampai ditempat kejadian ternyata sudah sepi, lalu saksi menanyakan

    keluarga ternyata telah dibawa ke RSCM dan sesampai di RSCM korban telah

    meninggal dunia; ----------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi melihat ada luka diperut sebelah kanan dan luka memar dibagian

    kepala, selanjutnya saksi melapor ke Polres Metro Jakarta Pusat;

    ----------------------------------------

    • Bahwa setelah melapor ke Polisi saksi mencari terdakwa II Muchdar Assegaf

    dirumahnya Jl. Munggang No. 43 Kramat Jati, Jakarta Timur, disana saksi bertemu

    dengan isteri Muchdar Assegaf yang bernama : Nadiah Hasan Assegaf,

    menanyakan dimana suami Nadiah, dan dijawab oleh Nadiah bahwa suaminya

    sejak subuh sudah pergi;

    -------------------------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa sebabnya saksi mencari terdakwa II karena saksi sekitar tahun 1993 pernah

    ditembak oleh Beni Mantili Anggota Kopassus, tetapi tidak kena atas suruhan

    Muchdar Assegaf (terdakwa II);

    ---------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi pernah mengetahui terdakwa II membawa senjata api jenis Pistol;

    -----------

    • Bahwa saksi melihat terdakwa II membawa Pistol pada tanggal 18 Agustus 1997

    satu hari setelah gagal mengeksekusi rumah sengketa;

    -------------------------------------------------

    20

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 20 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    21/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    • Bahwa caranya membawa pistol diselipkan dipinggangnya;

    -------------------------------------

    • Bahwa saksi melihat terdakwa II waktu membawa pistol jarak 20 (dua puluh)

    meteran;---

    • Bahwa saksi melihat jenis senjata api tersebut Pistol FN 45 mm ;

    ------------------------------

    • Bahwa saksi memastikan Pistol tersebut ada benar Pistol FN. 45 mm bukan pistol

    mainan, ciri-cirinya, segemgaman tangan, dan jenis dengan senjata api pistol

    Baretta ; tidak begitu panjang, paling panjang 20 cm, pengisian maganine dari

    bawah;---------------

    • Bahwa korban sebelumnya pernah dipukul terdakwa II;

    ------------------------------------------

    • Bahwa saksi mengetahui motif pemukulan tersebut, karena terdakwa II selalu gagal

    melaksanakan eksekusi rumah sengketa;

    -------------------------------------------------------------

    • Bahwa rumah sengketa yang ditempati korban pernah dilempari batu oleh orang

    yang tidak saksi kenal sampai kaca depan rumah pecah berantakan;

    --------------------------------

    Bahwa motif pelemparan dan pemukulan karena pada waktu itu eksekusi terhadaprumah sengketa dibatalkan atau ditunda oleh Pengadilan Tinggi DKI Jakarta;

    --------------

    • Bahwa saksi mencari terdakwa II (Muchdar Assegaf) karena saksi juga pernah

    diancam akan ditembak, akan tetapi pada waktu akan berantem dan berkelahi

    dengan terdakwa II saudara saksi yang bernama Noval memisahkan

    sehingga tidak terjadi berkelahi;

    ----------------------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa sewaktu saksi bertemu isteri terdakwa II, mengatakan bahwa terdakwa II

    Muchdar Assegaf sudah pergi sejak subuh;

    -----------------------------------------------------------

    • Bahwa terdakwa II setelah kejadian tidak kembali

    kerumahnya;---------------------------------

     Halaman 21 dari 46 halaman Putusan No. 1424/Pid.B/2000/PN.Jkt.Pst.

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 21

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    22/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    • Bahwa saksi tidak tahu kapan terdakwa II kembali, tetapi saksi mengetahui

    terdakwa I dan terdakwa II tertangkap di Kampung Kabayan, Kecamatan

    Pandeglang, Kabupaten Pandeglang, Jawa Barat sekitar bulan September 2000;

    -----------------------------------------

    Bahwa penundaan eksekusi dari Pengadilan Tinggi DKI Jakarta sekitar Juli 2000,

    dan sekitar seminggu kemudian terjadi penembakan terhadap korban;

    -----------------------------

    Saksi : NY. NIKMAH; --------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi adalah mertua terdakwa II (Muchdar Assegaf);

    -------------------------------------

    • Bahwa saksi kenal dengan Habib Soleh (korban) dan sudah meninggal sekitar 23

    Juli 2000, di Jalan Percetakan Negara VII No. 32 Jakarta Pusat;

    -----------------------------------

    • Bahwa Habib Soleh meninggal dunia karena

    ditembak;--------------------------------------------

    • Bahwa yang menembak adalah mantu saksi Muchdar Assegaf;

    --------------------------------

    • Bahwa waktu kejadian saksi ada di Jl. Munggang Kramatjati, Jakarta Timur, dan

    pada hari Minggu pagi, tanggal 23 Juli 2000, sdr. Ali (anak Habib Soleh) datang

    kerumah saksi Jl. Munggang, Kramatjati, Jakarta Timur, menanyakan dimana

    Muchdar Assegaf (terdakwa II). Dan oleh saksi dikatakan bahwa sejak tadi sekitar

    Jam. 5.30 Wib telah pergi dengan memakai trainning meninggalkan rumah;

    --------------------------------------------

    • Bahwa saksi mempersilahkan sdr. Ali untuk memeriksanya akan tetapi yang dicari

    tidak ditemukan, kemudian sdr. Ali berpesan apabila Muchdar Assegaf datang

    agar diberi tahu sebab sdr. Ali sangat memerlukan Muchdar

    Assegaf;---------------------------------------

    • Bahwa pada waktu itu yang ada dirumah adalah saksi, anak Muchdar Assegaf

    dan isterinya serta Muchdar Assegaf sendiri;

    ---------------------------------------------------------------

    22

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 22 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    23/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    • Bahwa biasanya hari Minggu, Muchdar Assegaf berangkat main Badminton, dan

    waktu itu terdakwa Muchdar Assegaf memakai Jeep;

    -------------------------------------------------------

    • Bahwa korban adalah adik kandung suami saksi;

    ---------------------------------------------------

    • Bahwa dalam hal ini memang ada masalah antara korban dengan terdakwa II

    (Muchdar Assegaf) yaitu sengketa rumah, terdakwa II selaku pemenang perkara

    akan melakukan eksekusi selalu gagal;

    ---------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa terdakwa II menetap di Jalan Munggang kira-kira empat bulan yang lalu

    sebelum kejadian, dan selama terdakwa II tinggal di Jalan Munggang, tidak

    pernah melihat terdakwa II memegang pistol;

    -----------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa sama-sama tinggal dengan terdakwa II di Jalan Munggang;

    ----------------------------

    • Bahwa terdakwa II keluar rumah, keluar sendiri sekitar pukul 5.30 Wib pagi, dan

    anak korban datang ke Jalan Munggang sekitar pukul 9.30 wib pagi;

    ---------------------------------

    • Bahwa terdakwa II pada waktu keluar ia tidak berpamitan mau kemana, tapi keluar

    rumah pakai training, dan biasanya pada hari Minggu berolah raga;

    ---------------------------

    • Bahwa terdakwa II tidak menelphon siapa-siapa waktu itu;

    ---------------------------------------

    • Bahwa rumah sengketa adalah milik orang tua saksi dan yang mengurus adalah

    Muchdar Assegaf;

    -------------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi melihat terdakwa I dan terdakwa II ditangkap sekitar bulan

    September 2000, dengan melihat TV;

    ----------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa yang saksi ketahui dari berita tertangkapnya terdakwa I Massurul Al. Pak

    De, dan terdakwa II Muchdar Assegaf, bahwa pelaku penembakan adalah para

     Halaman 23 dari 46 halaman Putusan No. 1424/Pid.B/2000/PN.Jkt.Pst.

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 23 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    24/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    terdakwa tersebut;

    ---------------------------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa benar pada malam Minggu, tanggal 22 Juli 2000 terdakwa ada dirumah;

    -----------

    • Bahwa sebenarnya yang konflik adalah saksi dengan korban, persoalannya rumah

    di Jalan Percetakan Negara VII No. 32 Jakarta Pusat, rumah tersebut adalah

    rumah kepunyaan orang tua saksi;

    --------------------------------------------------------------------------------

    Menimbang, bahwa persidangan yang tidak diikuti terdakwa II karena melarikan

    diri adalah persidangan tanggal 04 Juli 2000, pada acara pembacaan keterangan saksi

    yang tidak dapat dihadirkan; ----------------------------------------------------------------------------------

    Menimbang, bahwa Saksi 1 : ABDUL RACHIM Al. BLACK, Saksi 2 : KADINO BIN

    KARJAN, Saksi 3 : NYONYA JAZIROH, Saksi 4 : DEDE ALIAS ADE, Saksi 5 : IBRAHIM

    HAJI JAFAR tidak dapat dihadirkan Jaksa / Penuntut Umum dipersidangan, lalu

    pemeriksaan dalam Berita Acara Pemeriksaan Penyidik dibacakan yang pada pokoknya

    sebagai;---------------------------------------------------------------------------------------------------------

    Saksi 1 : ABDUL RACHIM Al. BLACK; -------------------------------------------------------------------

    • Bahwa pada hari Minggu, tanggal 23 Juli 2000, sekira Jam. 04.30 Wib, di Jl.

    Percetakan Negara VII / 23 RT. 003 / 04 Kelurahan Rawasari, Cempaka Putih,

    Jakarta Pusat telah terjadi penembakan terhadap WAN SOLEH;

    ----------------------------------------------------------

    • Bahwa sebelum terjadi penembakan ada seseorang duduk di warung nasi uduk

    tempat saksi jualan dan saksi sempat menanyakan ” Pak menunggu siapa ? ”,

    dijawab nunggu teman dan tidak lama kemudian orang tersebut pergi dengan

    berjalan kaki menuju rumah korban, lalu saksi mendengar suara tembakan senjata

    api dan juga mendengar suara minta tolong, tetapi saksi tidak berani mendatangi

    suara minta tolong tersebut takut korban malah ganti menyerang saksi;

    -----------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi mengalami kalau dirinya sering disuruh oleh Muchdar Assegaf untuk

    cuci mobil, dan juga membelikan aqua namun setelah Muchdar Assegaf pindah ke

    Codet tidak lagi disuruh-suruh;

    ----------------------------------------------------------------------------------

    24

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 24 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    25/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    • Bahwa saksi tidak tahu kalau kedua orang yang berada disekitar warungnya akan

    melakukan pembunuhan terhadap WAN SOLEH karena sebelum melakukan

    pembunuhan saksi pernah melihatnya sebanyak 3 kali dan selalu berdua;

    -------------------

    Bahwa pada malam kejadian saksi melihat kedua orang yang terdakwa memarkir

    motornya didepan rumah mertua Muchdar Assegaf dan saksi menanyakan kepada

    muchdar Assegaf tentang kawannya dan dijawab kawannya tersebut orang Kramat

    VII yang ternyata yang melakukan pembunuhan penembakan terhadap WAN

    SOLEH dan saksi tidak akan lupa wajahnya hanya saja kawan Muchdar Assegaf

    tidak tahu

    namanya;--------------------------------------------------------------------------------------------------

    ---

    • Bahwa saksi sedang menggoreng kue diwarungnya Jl. Percetakan Negara VIII

    sekira Jam 04.00 Wib saksi melihat Muchdar Assegaf membonceng Sepeda Motor

    dengan orang yang katanya bernama Andi dengan jenis motor Kawasaki Ninja,

    warna hijau melintas di Jl. Percetakan Negara VII dari arah Jl. Pramuka memutar di

    Komplek Kehakiman dan tak lama berbalik arah berhenti di Jl. Percectakan Negara

    VII depan rumah No. 11 dan orang yang bernama Andi turun dari motor dan

    Muchdar Assegaf naik motor sendirian dan berbalik memutar di Percetakan dekat

    warung saksi hanya sendirian;

    ----------------------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa orang yang bernama Andi sempat tanya kepada saksi nasi sudah matang,

    dijawab saksi belum, Andi duduk sebentar disebelah warung saksi dan tidak lama

    saksi melihat Andi pergi dan Andi sudah disamping rumah korban dan 5 menit

    kemudian saksi mendengar suara letusan senjata api satu kali;

    ------------------------------------------------------

    • Bahwa setelah mendengar suara letusan senjata api saksi mencari asal letusan

    ternyata saksi melihat kalau Andi sambil menenteng pistol menuju kearah Muchdar

    Assegaf menunggu selanjutnya keduanya pergi berboncengan pergi kearah Jl.

    Pramuka;-----------

    • Bahwa saksi memang pernah melihat pada malam kejadian kalau Muchdar Assegaf

    dan Andi yang sudah dikenalnya melintas disamping warungnya dan bila

    dihadapkan keduanya saksi yakin akan mengenalnya karena jaraknya hanya 2

     Halaman 25 dari 46 halaman Putusan No. 1424/Pid.B/2000/PN.Jkt.Pst.

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 25 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    26/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    meter saat keduanya melintas disamping warungnya dengan kejadian jaraknya

    kurang lebih 50 meter saat itu penerangan lampu jalan sedang;

    -------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi tidak mengira kalau Andi akan menembak WAN SOLEH, karena saat

    Andi jalan menuju rumah WAN SOLEH (korban) saksi jelas melihatnya;----------------------------

    • Bahwa saksi melihat dalam liputan SCTV bahwa pelaku penembakan terhadap

    korban yang telah ditangkap Petugaas salah satunya saksi mengenalinya yaitu

    orang yang menuju kerumah korban;

    -----------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa orang yang disebut dengan nama Andi tidak lain adalah kawan Muchdar

    Assegaf yang bernama : Massurul alias Pak De dan Muchdar Assegaf pada saat itu

    adalah menunggu diatas Sepeda Motor dan setelah Massurul alias Pak De selesai

    menembak korban keduanya pergi berboncengan naik Sepeda Motor jenis

    Kawasaki Ninja;

    -----------------------------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa atas keterangan saksi ini terdakwa II tidak membenarkan dan merasa

    keberatan;

    Saksi 2 : KADINO BIN KARJAN; ---------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa pada malam kejadian saksi berada di rumah Kost milik Hotel Sentral yang

    ditempati kakaknya, sejak kejadian hari Minggu, tanggal 23 Juli 2000, sekitar Jam.

    04.45 Wib, saat itu saksi sedang duduk diruang tamu bersama penghuni kost yang

    lainnya yaitu mbak IRA dan seorang laki-laki tamu dan ketiganya mendengar suara

    tembakan dari arah rumah Habib Soleh, kemudian saksi melihat kearah rumah

    korban sudah ada isterinya dan awalnya berteriak-teriak dan saksi mendatangi

    tempat tersebut saksi melihat korban sudah terkapar jatuh dengan posisi kaki di got

    dan badannya diatas dan isterinya merangkul korban dan bersama tetangga korbandiangkut keruang tamu rumah korban dan pada lambung badan korban sebelah kiri

    terdapat luka tembak dan korban masih hidup sambil menyebut asma Allah dan

    tidak lama korban ke rumah sakit mana tidak tahu tetapi pakai Mobil Panther warna

    merah; -------------------------------------------------

    • Bahwa setelah dengar bunyi tembakan saksi melihat 2 orang naik Sepeda Motor

     jenis kawasaki Ninja warna hijau tetapi nomor polisinya tidak ingat lagi salah

    26

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp : 021-384 3348 (ext.318) Halaman 26 

  • 8/18/2019 Putusan PN Jakarta

    27/46

     a

    k  a  m  a   h

       A  g   u  n

      g     R  e

      p  u

      k  a  m

      a   h   A  g   u  n

      g     R  e

      p  u   b   l   i   k

        I  n  d  o  n

      e  s   i

       h   A  g   u

      n  g     R  e  p  u   b

       l   i   k    I  n  d  o  n

      e  s

    i   k    I  n  d  o

      n  e

    Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesiaputusan.mahkamahagung.go.id

    satunya pakai Jaket hitam kulit;

    ----------------------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa Sepeda Motor terdakwa sebelum kejadian diparkir didepan rumah kost saksi

    dan sempat orang tersebut ditegur tunggu siapa pak ? dijawab tunggu teman sambil

    menunjuk ke sebelah belakang kemudian orang tersebut pindah kedepan tukangIndomie. Tidak lama kemudian saksi mendengar 1 kali suara tembakan senjata api

    lalu terdengar suara Sepeda Motor dengan suara kencang berboncengan

    meninggalkan tempat kejadian dan orang yang memboncengkan pakai jaket kulit

    dan yang dibonceng pakai baju switter kearah Jl. Pramuka Raya dan menurut

    keterangan saksi yang menembak korban orang yang pakai baju switter dan yang

    pakai jaket kulit adalah kawan pelaku penembakan;

    -------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa saksi melihat setelah terdengar suara tembakan ada pengendara Sepeda

    Motor menghampiri orang yang memakai topi seperti Yosua didepan rumahnya

    korban selanjutnya pergi dengan berboncengan kearah Jl. Pramuka;

    -----------------------------------

    • Bahwa atas keterangan saksi ini terdakwa II tidak membenarkan dan merasa

    keberatan;

    Saksi 3 : NYONYA JAZIROH; -------------------------------------------------------------------------------

    • Bahwa pada hari Minggu, tanggal 23 Juli 2000 ketika saksi menyapu ngepel lantai di

    rumah Dr. Abdullah Ahmad sekira Jam. 04.50 Wib mendengar suara letusan /

    ledakan dor sebanyak 1 kali dari dalam rumah majikannya tersebut namun saksi

    tidak keluar rumah dan tidak lama kemudian saksi mendengar suara motor dengan

    kecepatan tinggi menuju arah Jl. Pramuka melintas samping rumah melalui Jl.

    Percetakan Negara VII dari arah Selatan ke Utara;

    --------------------------------------------------------------------------------

    Bahwa tidak lama kemudian saksi memberanikan diri keluar rumah dan berdirididepan pintu belakang mendengar teriakan orang minta tolong dan saksi melihat

    didepan rumah korban ada Ibu SEHAH, Ibu LOYA dan Ibu KOTIJAH dan ditempat

    orang jualan nasi uduk saksi melihat ABDUL RACHIM alias BLACK dan adalah

    seorang laki-laki mengendarai Sepeda Motor yang akan lewat di Jl. Percetakan

    Negara VII tetapi dialihkan oleh saudara Black tidak boleh lewat;

    ------------------------------------------------------

     Halaman 27 dari 46 halaman Putusan No. 1424/Pid.B/2000/PN.Jkt.Pst.

    Disclaimer 

    Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan.

    Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui : 

    Email : [email protected] 

    Telp