no : 81/pid.b/2014/pn - pn-sibolga.go.idpn-sibolga.go.id/putusan/file_81pid.b2014pn.sbg.pdf1...

18
1 Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id P U T U S A N No : 81/PID.B/2014/PN.SBG “ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ” Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara pidana dengan acara biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan putusan sebagaimana tercantum dibawah ini, dalam perkara para terdakwa : 1. Nama lengkap : PARNINGOTAN SITUMEANG. Tempat lahir : Kolang. Umur/tanggal lahir : 41 tahun/ 25 Mei 1971. Jenis kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Lingkungan Sigoring-goring Kelurahan Kolang Nauli Kabupaten Tapanuli Tegah. Agama : Kristen Protestan. Pekerjaan : Wiraswasta. 2. Nama lengkap : AANG HUTAGALUNG. Tempat lahir : Kolang. Umur/tanggal lahir : 35 tahun/ 13 Juni 1978. Jenis kelamin : Laki-laki. Kebangsaan : Indonesia. Tempat tinggal : Lingkungan IV Kelurahan PO Hurlang Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah. Agama : Kristen Protestan. Pekerjaan : Tani. Para Terdakwa ditahan dalam RUTAN oleh : 1. Penyidik, sejak tanggal 08 Januari 2014 s/d tanggal 27 Januari 2014. 2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 28 Januari 2014 s/d tanggal 08 Maret 2014. 3. Penuntut Umum, sejak tanggal 28 Februari 2014 s/d tanggal 13 Maret 2014. 4. Hakim, sejak tanggal 14 Maret 2014 s/d tanggal 12 April 2014. Menimbang, bahwa para terdakwa dipersidangan menyatakan akan menghadapi sendiri perkaranya tanpa didampingi Penasehat Hukum. PENGADILAN NEGERI TERSEBUT.

Upload: dinhmien

Post on 01-May-2019

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

1

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

P U T U S A N No : 81/PID.B/2014/PN.SBG

“ DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA ”

Pengadilan Negeri Sibolga yang memeriksa dan mengadili perkara-perkara

pidana dengan acara biasa pada peradilan tingkat pertama telah menjatuhkan

putusan sebagaimana tercantum dibawah ini, dalam perkara para terdakwa :

1. Nama lengkap : PARNINGOTAN SITUMEANG.

Tempat lahir : Kolang.

Umur/tanggal lahir : 41 tahun/ 25 Mei 1971.

Jenis kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat tinggal : Lingkungan Sigoring-goring Kelurahan Kolang

Nauli Kabupaten Tapanuli Tegah.

Agama : Kristen Protestan.

Pekerjaan : Wiraswasta.

2. Nama lengkap : AANG HUTAGALUNG.

Tempat lahir : Kolang.

Umur/tanggal lahir : 35 tahun/ 13 Juni 1978.

Jenis kelamin : Laki-laki.

Kebangsaan : Indonesia.

Tempat tinggal : Lingkungan IV Kelurahan PO Hurlang

Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah.

Agama : Kristen Protestan.

Pekerjaan : Tani.

Para Terdakwa ditahan dalam RUTAN oleh :

1. Penyidik, sejak tanggal 08 Januari 2014 s/d tanggal 27 Januari 2014.

2. Perpanjangan Penuntut Umum, sejak tanggal 28 Januari 2014 s/d

tanggal 08 Maret 2014.

3. Penuntut Umum, sejak tanggal 28 Februari 2014 s/d tanggal 13 Maret

2014.

4. Hakim, sejak tanggal 14 Maret 2014 s/d tanggal 12 April 2014.

Menimbang, bahwa para terdakwa dipersidangan menyatakan akan

menghadapi sendiri perkaranya tanpa didampingi Penasehat Hukum.

PENGADILAN NEGERI TERSEBUT.

2

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Telah membaca Penetapan Ketua Pengadilan Negeri Sibolga No : 81/Pen.Pid.B

/2014/ PN.SBG tanggal 13 Maret 2014 tentang Penunjukan Majelis Hakim

untuk memeriksa dan mengadili perkara pidana yang bersangkutan.

Telah membaca Penetapan Hakim Ketua Majelis No : 81/Pid.B/2014/PN.SBG

tanggal 13 Maret 2014 tentang Penetapan Hari Sidang untuk memeriksa dan

mengadili perkara pidana yang bersangkutan.

Telah membaca Berkas Perkara Pidana No. 81/Pid.B/2014/PN-SBG atas

nama para terdakwa PARNINGOTAN SITUMEANG, DKK.

Telah mendengar Surat Dakwaan Jaksa Penuntut Umum yang telah

dibacakan dimuka persidangan.

Telah mendengar keterangan saksi-saksi yang diucapkan di bawah sumpah di

persidangan.

Telah mendengar keterangan para terdakwa dipersidangan.

Telah mendengar pembacaan Tuntutan pidana oleh Jaksa Penuntut Umum

yang pada pokoknya menuntut agar Majelis Hakim Pengadilan Negeri Sibolga

memutuskan :

1. Menyatakan terdakwa I PARNINGOTAN SITUMEANG dan terdakwa II

AANG HUTAGALUNG terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah

melakukan tindak pidana secara bersama-sama dengan sengaja

menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk

bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan untuk

itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan

adanya suatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara sebagaimana

diatur dan diancam pidana dalam dakwaan Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP

Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

2. Menjatuhkan pidana penjara terhadap terdakwa I PARNINGOTAN

SITUMEANG dan terdakwa II AANG HUTAGALUNG selama 4 (empat)

bulan penjara dikurangkan selama terdakwa-terdakwa berada dalam

tahanan dengan perintah tedakwa-terdakwa tetap ditahan.

3. Menyatakan barang bukti berupa :

8 (delapan) buah buku notes kosong..

20 (dua puluh) buah buku notes bertuliskan angka-angka tebakan

5 (lima) buah buku tafsir mimpi.

9 (sembilan) buah bolpoin.

6 (enam) lembar catatan nomor keluar.

1 (satu) unit handphone merk i-cherry warna silver.

1 (satu) unit handphone merk Mito warna hitam.

1 (satu) buah karton.

3

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

1 (satu) buah buku tulis bertuliskan angka-angka.

Dirampas untuk dimusnahkan.

Uang tunai sebesar Rp. 978.000,-(sembilan ratus tujuh puluh

delapan puluh ribu rupiah).

Dirampas untuk Negara

4. Menyatakan agar terdakwa I PARNINGOTAN SITUMEANG dan terdakwa II

AANG HUTAGALUNG dibebani dengan membayar biaya perkara masing-

masing sebesar Rp. 5000,- (lima ribu rupiah).

Setelah mendengar pembelaan dari para terdakwa yang disampaikan secara

lisan di persidangan yang pada pokoknya menyatakan berkeberatan atas tuntutan

pidana yang diajukan oleh Penuntut Umum tersebut, untuk itu para terdakwa

memohon keringanan dan para terdakwa telah menyatakan penyesalannya serta

berjanji tidak akan mengulanginya lagi, atas pembelaan para terdakwa tersebut

Penuntut Umum bertetap pada tuntutan pidananya.

Menimbang, bahwa menurut surat dakwaan Penuntut Umum tertanggal

Maret 2014 No. Reg Perk: PDM-19/SIBOL/Epp/02/2014, terdakwa diajukan ke

persidangan karena didakwa telah melakukan perbuatan pidana sebagai berikut.

DAKWAAN :

Bahwa mereka terdakwa I PARNINGOTAN SITUMEANG bersama dengan

terdakwa II AANG HUTAGALUNG pada hari Selasa tanggal 07 Januari 2014 sekira

pukul 21.20 wib atau setidak-tidaknya pada waktu lain dalam bulan Januari tahun

2014, bertempat di Dusun IV Kampung Sirongit Kelurahan PO Hurlang Kecamatan

Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah tepatnya dikedai milik Saragih Hutagalung

atau setidak-tidaknya pada suatu tempat yang termasuk dalam wilayah Hukum

Pengadilan Negeri Sibolga, mereka yang melakukan, yang menyuruh melakukan

dan turut serta melakukan perbuatan, dengan sengaja menawarkan atau

memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan

sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah

untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya

sesuatu tata cara, perbuatan mana dilakukan para terdakwa dengan cara sebagai

berikut :

Berawal pada hari Selasa tanggal 07 Januari 2014 sekira pukul 21.00 wib

saksi FIRDAUS SIRINGO-RINGO bersama dengan saksi M.RAHMADI dan saksi

IRWANSYAH P (Ketiganya Anggota Kepolisian Sektor Kolang) mendapat informasi

dari masyarakat bahwa ada 2 (dua) orang laki-laki yang sedang melakukan

perjudian jenis KIM didalam kedai milik Saragih Hutagalung di Kampung Sirongit

4

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Kelurahan PO Hurlang Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah, selanjutnya

saksi FIRDAUS SIRINGO-RINGO, saksi M.RAHMADI dan saksi IRWANSYAH P

melakukan penyelidikan ketempat tersebut dan melihat terdakwa I PARNINGOTAN

SITUMEANG dan terdakwa II AANG HUTAGALUNG sedang melakukan perjudian

jenis kim dengan cara terdakwa PARNINGOTAN SITUMEANG menerima nomor

tebakan dari para pemasang kemudian terdakwa PARNINGOTAN SITUMEANG

menuliskan nomor tebakan tersebut didalam buku notes, selanjutnya nomor

tebakan tersebut dikirimkan terdakwa II AANG HUTAGALUNG melalui pesan

singkat (sms) kehandphone bandar yang bernama HOTYAN HUTABARAT (DPO) dan

para terdakwa mendapat upah masing-masing sebesar 4% dari setiap putarannya,

dimana setiap pembelian angka tebakan judi KIM minimal Rp.1.000 (seribu rupiah)

maksimalnya tidak terbatas dan perjudian KIM tersebut bersifat untung-untungan

dan apabila nomor tebakan 2 (dua) angka dengan uang pasangan Rp.1.000 (seribu

rupiah) maka pemasang berhak menerima hadiah sebesar Rp.65.000 (enam puluh

lima ribu rupiah), untuk 3 (tiga) angka menerima hadiah sebesar Rp.400.000

(empat ratus ribu rupiah) dan untuk pasangan 4 (empat) angka berhak mendapat

hadiah sebesar Rp.2.500.000 (dua juta lima ratus ribu rupiah) dan yang dikatakan

pemenang adalah apabila nomor yang dipasang pemasang sama dengan nomor

yang dikeluarkan oleh bandar dan pada saat dilakukan penangkapan dari para

terdakwa disita barang bukti berupa 8 (delapan) buah buku notes kosong, 20 (dua

puluh) buah buku notes bertuliskan angka-angka tebakan, 5 (lima) buku tafsir

mimpi, 9 (sembilan) buah bolpoin, 6 (enam) lembar catatan nomor keluar, 1 (satu)

unit handphone merk I-Cherry warna silver, 1 (satu) unit handphone merk Mito

warna hitam, 1 (satu) buah karbon, 1 (satu) buah buku tulis bertuliskan angka-

angka dan uang tunai sebesar Rp.978.000 (sembilan ratus tujuh puluh delapan

ribu rupiah) yang dijadikan barang bukti dalam perkara ini dan oleh karena para

terdakwa tidak memiliki izin dalam melakukan perjudian tersebut maka para

terdakwa dibawa ke Kantor Kepolisian guna proses penyelidikan lebih lanjut.

Perbuatan terdakwa sebagaimana diatur dan diancam dengan pidana

dalam Pasal 303 ayat (1) ke-2 Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Menimbang, bahwa terhadap Dakwaan Penuntut Umum tersebut, para

terdakwa menyatakan telah mengerti dan menyatakan tidak mengajukan keberatan

atau eksepsi dan memohon agar pemeriksaan terhadap perkaranya dilanjutkan.

Menimbang, bahwa untuk membuktikan dakwaannya tersebut, Penuntut

Umum dalam perkara ini telah mengajukan saksi-saksi guna didengar

keterangannya di persidangan, masing-masing dibawah sumpah pada pokoknya

telah memberikan keterangan sebagai berikut :

1. Saksi M. RAHMADI, memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai

berikut :

5

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polres Tapanuli Tengah

sehubungan dengan perkara ini pada tanggal 07 Januari 2014 yang dibuat

oleh Penyidik bernama BARENSIUS F.S.

- Bahwa saksi dihadirkan sehubungan menjadi saksi memberikan keterangan

tentang penangkapan yang saksi lakukan terhadap terdakwa-terdakwa karena

melakukan tindak pidana perjudian.

- Bahwa saksi melakukan penangkapan tersebut bersama dengan rekan saksi

FIRDAUS SIRINGO-RINGO dan IRWANSYAH. P.

- Bahwa pada hari Selasa tanggal 07 Januari 2014, sekira pukul 21.20 Wib di

Dusun IV Kampung Sirongit, Kel. PO Hurlang, Kec. Kolang, Kab. Tapanuli

Tengah.

- Bahwa Judi yang dilakukan oleh terdakwa-terdakwa adalah judi jenis KIM

dengan menggunakan uang sebagai taruhannya.

- Bahwa barang bukti yang saksi sita adalah : 8 (delapan) buah buku notes

kosong, 20 (dua puluh) buah buku notes yang bertuliskan angka-angka

tebakan, 5 (lima) buah buku tafsir mimpi, 9 (sembilan) buah bolpoin, 6 (enam)

lembar catatan angka / nomor yang sudah keluar, 1 (satu) unit HP merk i-

cherry warna silver, 1 (satu) unit handphone merk Mito warna hitam, 1 (satu)

buah karton, 1 (satu) buah buku tulis bertuliskan angka-angka, Uang tunai

sebesar Rp 978.000,- (sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah).

- Bahwa cara terdakwa Parningotan Situmeang melakukan permainan judi jenis

KIM tersebut adalah cara menerima setiap pasangan nomor / angka tebakan

orang kemudian dituliskan kedalam buku notes dengan dua rangkap yang

dilapisi dengan karbon lalu lembar kertas yang paling atas diserahkan kepada

pemasang sementara selembar lagi sebagai pertinggal. Sementara Aang

Hutagalung melakukan perjudian tersebut adalah mengambil buku notes dari

Parningotan Situmeang yang sudah bertuliskan nomor / angka tebakan

pasangan orang kemudian diketik di satu unit HP merk Mito warna hitam

milik Aang Hutagalung lalu dikirim kepada Sub Agen / Bandar melalui pesan

singkat / sms dari HP milik Aang Hutagalung.

- Bahwa permainan judi Kim dan Togel tersebut bersifat untung-untungan dan

tidak ada izin dari yang berwenang.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut para terdakwa

membenarkannya dan tidak berkeberatan.

2. Saksi IRWANSYAH. P, memberikan keterangan yang pada pokoknya sebagai

berikut :

- Bahwa saksi pernah diperiksa oleh Penyidik Polres Tapanuli Tengah

sehubungan dengan perkara ini pada tanggal 07 Januari 2014 yang dibuat

oleh Penyidik bernama BARENSIUS F.S.

- Bahwa saksi dihadirkan sehubungan menjadi saksi memberikan keterangan

tentang penangkapan yang saksi lakukan terhadap terdakwa-terdakwa karena

melakukan tindak pidana perjudian.

6

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

- Bahwa saksi melakukan penangkapan tersebut bersama dengan rekan saksi

FIRDAUS SIRINGO-RINGO dan M. RAHMADI.

- Bahwa pada hari Selasa tanggal 07 Januari 2014, sekira pukul 21.20 Wib di

Dusun IV Kampung Sirongit, Kel. PO Hurlang, Kec. Kolang, Kab. Tapanuli

Tengah.

- Bahwa Judi yang dilakukan oleh terdakwa-terdakwa adalah judi jenis KIM

dengan menggunakan uang sebagai taruhannya.

- Bahwa barang bukti yang saksi sita adalah : 8 (delapan) buah buku notes

kosong, 20 (dua puluh) buah buku notes yang bertuliskan angka-angka

tebakan, 5 (lima) buah buku tafsir mimpi, 9 (sembilan) buah bolpoin, 6 (enam)

lembar catatan angka / nomor yang sudah keluar, 1 (satu) unit HP merk i-

cherry warna silver, 1 (satu) unit handphone merk Mito warna hitam, 1 (satu)

buah karton, 1 (satu) buah buku tulis bertuliskan angka-angka, Uang tunai

sebesar Rp 978.000,- (sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah).

- Bahwa cara terdakwa Parningotan Situmeang melakukan permainan judi jenis

KIM tersebut adalah cara menerima setiap pasangan nomor / angka tebakan

orang kemudian dituliskan kedalam buku notes dengan dua rangkap yang

dilapisi dengan karbon lalu lembar kertas yang paling atas diserahkan kepada

pemasang sementara selembar lagi sebagai pertinggal. Sementara Aang

Hutagalung melakukan perjudian tersebut adalah mengambil buku notes dari

Parningotan Situmeang yang sudah bertuliskan nomor / angka tebakan

pasangan orang kemudian diketik di satu unit HP merk Mito warna hitam

milik Aang Hutagalung lalu dikirim kepada Sub Agen / Bandar melalui pesan

singkat / sms dari HP milik Aang Hutagalung.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut para terdakwa

membenarkannya dan tidak berkeberatan.

3. Saksi FIRDAUS SIRINGO-RINGO, keterangannya dibacakan yang pada

pokoknya sebagai berikut :

- Bahwa saksi melakukan penangkapan terhada terdakwa-terdakwa karena

melakukan tindak pidana perjudian jenis KIM pada hari Selasa tanggal 07

Januari 2014, sekira pukul 21.20 Wib di Dusun IV Kampung Sirongit, Kel. PO

Hurlang, Kec. Kolang, Kab. Tapanuli Tengah.

- Bahwa barang bukti yang ditemukan berupa : 8 (delapan) buah buku notes

kosong, 20 (dua puluh) buah buku notes yang bertuliskan angka-angka

tebakan, 5 (lima) buah buku tafsir mimpi, 9 (sembilan) buah bolpoin, 6 (enam)

lembar catatan angka / nomor yang sudah keluar, 1 (satu) unit HP merk i-

cherry warna silver, 1 (satu) unit handphone merk Mito warna hitam, 1 (satu)

buah karton, 1 (satu) buah buku tulis bertuliskan angka-angka, Uang tunai

sebesar Rp 978.000,- (sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah).

- Bahwa cara terdakwa Parningotan Situmeang melakukan permainan judi jenis

KIM tersebut adalah cara menerima setiap pasangan nomor / angka tebakan

orang kemudian dituliskan kedalam buku notes dengan dua rangkap yang

7

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

dilapisi dengan karbon lalu lembar kertas yang paling atas diserahkan kepada

pemasang sementara selembar lagi sebagai pertinggal. Sementara Aang

Hutagalung melakukan perjudian tersebut adalah mengambil buku notes dari

Parningotan Situmeang yang sudah bertuliskan nomor / angka tebakan

pasangan orang kemudian diketik di satu unit HP merk Mito warna hitam

milik Aang Hutagalung lalu dikirim kepada Sub Agen / Bandar melalui pesan

singkat / sms dari HP milik Aang Hutagalung.

Menimbang, bahwa atas keterangan saksi tersebut para terdakwa

membenarkannya dan tidak berkeberatan.

Menimbang, bahwa selanjutnya dipersidangan para terdakwa juga telah

memberikan keterangan yang pada pokoknya adalah sebagai berikut :

KETERANGAN TERDAKWA I PARNINGOTAN SITUMEANG, pada pokoknya

menerangkan sebagai berikut :

- Bahwa terdakwa pernah diperiksa oleh Penyidik Polres Tapanuli Tengah

sehubungan dengan perkara ini pada tanggal 07 Januari 2014 yang dibuat

oleh Penyidik bernama PJ. SIHOMBING.

- Bahwa terdakwa dihadirkan sehubungan menjadi tedakwa dan memberikan

keterangan tentang tertangkapnya saya oleh Pihak Kepolisian karena

melakukan tindak pidana perjudian.

- Bahwa pada hari Selasa tanggal 07 Januari 2014, sekira pukul 21.20 Wib di

Dusun IV Kampung Sirongit, Kel. PO Hurlang, Kec. Kolang, Kab. Tapanuli

Tengah.

- Bahwa selain terdakwa ada juga yang ikut tertangkap yaitu Aang Hutagalung.

- Bahwa Judi yang terdakwa dan Aang Hutagalung lakukan adalah judi jenis

KIM dengan menggunakan uang sebagai taruhannya.

- Bahwa barang bukti yang terdakwa sita adalah : 8 (delapan) buah buku notes

kosong, 20 (dua puluh) buah buku notes yang bertuliskan angka-angka

tebakan, 5 (lima) buah buku tafsir mimpi, 9 (sembilan) buah bolpoin, 6 (enam)

lembar catatan angka / nomor yang sudah keluar, 1 (satu) unit HP merk i-

cherry warna silver, 1 (satu) unit handphone merk Mito warna hitam, 1 (satu)

buah karton, 1 (satu) buah buku tulis bertuliskan angka-angka, Uang tunai

sebesar Rp 978.000,- (sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah).

- Bahwa cara terdakwa melakukan permainan judi jenis KIM tersebut adalah

cara menerima setiap pasangan nomor / angka tebakan orang kemudian

dituliskan kedalam buku notes dengan dua rangkap yang dilapisi dengan

karbon lalu lembar kertas yang paling atas diserahkan kepada pemasang

sementara selembar lagi sebagai pertinggal. Sementara Aang Hutagalung

melakukan perjudian tersebut adalah mengambil buku notes dari Parningotan

Situmeang yang sudah bertuliskan nomor / angka tebakan pasangan orang

kemudian diketik di satu unit HP merk Mito warna hitam milik Aang

8

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Hutagalung lalu dikirim kepada Sub Agen / Bandar melalui pesan singkat /

sms dari HP milik Aang Hutagalung.

- Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin main judi kim dan togel tersebut.

- Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesal.

- Bahwa terdakwa sudah pernah dihukum.

KETERANGAN TERDAKWA II AANG HUTAGALUNG, pada pokoknya menerangkan

sebagai berikut :

- Bahwa terdakwa pernah diperiksa oleh Penyidik Polres Tapanuli Tengah

sehubungan dengan perkara ini pada tanggal 07 Januari 2014 yang dibuat

oleh Penyidik bernama PJ. SIHOMBING.

- Bahwa terdakwa dihadirkan sehubungan menjadi tedakwa dan memberikan

keterangan tentang tertangkapnya saya oleh Pihak Kepolisian karena

melakukan tindak pidana perjudian.

- Bahwa pada hari Selasa tanggal 07 Januari 2014, sekira pukul 21.20 Wib di

Dusun IV Kampung Sirongit, Kel. PO Hurlang, Kec. Kolang, Kab. Tapanuli

Tengah.

- Bahwa selain terdakwa ada juga yang ikut tertangkap yaitu Parningotan

Situmeang.

- Bahwa Judi yang terdakwa dan Parningotan Situmeang lakukan adalah judi

jenis KIM dengan menggunakan uang sebagai taruhannya.

- Bahwa barang bukti yang terdakwa sita adalah : 8 (delapan) buah buku notes

kosong, 20 (dua puluh) buah buku notes yang bertuliskan angka-angka

tebakan, 5 (lima) buah buku tafsir mimpi, 9 (sembilan) buah bolpoin, 6 (enam)

lembar catatan angka / nomor yang sudah keluar, 1 (satu) unit HP merk i-

cherry warna silver, 1 (satu) unit handphone merk Mito warna hitam, 1 (satu)

buah karton, 1 (satu) buah buku tulis bertuliskan angka-angka, Uang tunai

sebesar Rp 978.000,- (sembilan ratus tujuh puluh delapan ribu rupiah).

- Bahwa cara terdakwa melakukan permainan judi jenis KIM tersebut adalah

cara menerima setiap pasangan nomor / angka tebakan orang kemudian

dituliskan kedalam buku notes dengan dua rangkap yang dilapisi dengan

karbon lalu lembar kertas yang paling atas diserahkan kepada pemasang

sementara selembar lagi sebagai pertinggal. Sementara Parningotan

Situmeang melakukan perjudian tersebut adalah mengambil buku notes dari

Parningotan Situmeang yang sudah bertuliskan nomor / angka tebakan

pasangan orang kemudian diketik di satu unit HP merk Mito warna hitam

milik Parningotan Situmeang lalu dikirim kepada Sub Agen / Bandar melalui

pesan singkat / sms dari HP milik Parningotan Situmeang.

- Bahwa terdakwa tidak mempunyai izin main judi kim dan togel tersebut.

- Bahwa terdakwa merasa bersalah dan menyesal.

- Bahwa terdakwa sudah pernah dihukum.

9

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Menimbang, bahwa selain menghadapkan saksi-saksi, Penuntut Umum di

dalam perkara ini ada mengajukan barang bukti ke muka persidangan yaitu berupa

:

o 8 (delapan) buah buku notes kosong.

o 20 (dua puluh) buah buku notes bertuliskan angka-angka tebakan.

o 5 (lima) buah buku tafsir mimpi.

o 9 (sembilan) buah bolpoin.

o 6 (enam) lembar catatan nomor keluar.

o 1 (satu) unit handphone merk i-cherry warna silver.

o 1 (satu) unit handphone merk Mito warna hitam.

o 1 (satu) buah karton.

o 1 (satu) buah buku tulis bertuliskan angka-angka.

o Uang tunai sebesar Rp. 978.000,-(sembilan ratus tujuh puluh delapan

puluh ribu rupiah).

barang bukti mana telah diperlihatkan kepada saksi-saksi dan para terdakwa.

Menimbang, bahwa untuk menyingkat putusan ini hal-hal yang sudah termuat

dalam berita acara persidangan perkara ini adalah merupakan bagian yang tidak

terpisahkan dari putusan ini.

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi yang telah didengar

keterangannya dengan bersumpah maupun yang dibacakan keterangannya di

persidangan, keterangan para terdakwa, barang bukti sebagaimana tersebut di atas

apabila dihubungkan satu dengan yang lainnya, maka Majelis memperoleh adanya

fakta yuridis dalam perkara ini sebagai berikut :

- Bahwa Judi yang terdakwa dan Parningotan Situmeang lakukan adalah judi

jenis KIM dengan menggunakan uang sebagai taruhannya.

- Bahwa pada hari Selasa tanggal 07 Januari 2014, sekira pukul 21.20 Wib di

Dusun IV Kampung Sirongit, Kel. PO Hurlang, Kec. Kolang, Kab. Tapanuli

Tengah para terdakwa ditangkap oleh saksi-saksi petugas kepolisian Resor

Kolang Karena bermain Judi Kim.

- Bahwa pada saat dilakukan penangkapan ditemukan barang bukti berupa 8

(delapan) buah buku notes kosong, 20 (dua puluh) buah buku notes yang

bertuliskan angka-angka tebakan, 5 (lima) buah buku tafsir mimpi, 9

(sembilan) buah bolpoin, 6 (enam) lembar catatan angka / nomor yang sudah

keluar, 1 (satu) unit HP merk i-cherry warna silver, 1 (satu) unit handphone

merk Mito warna hitam, 1 (satu) buah karton, 1 (satu) buah buku tulis

bertuliskan angka-angka, Uang tunai sebesar Rp 978.000,- (sembilan ratus

tujuh puluh delapan ribu rupiah).

- Bahwa para terdakwa melakukan perjudian Kim tersebut dengan cara

menerima setiap pasangan nomor / angka tebakan orang kemudian dituliskan

kedalam buku notes dengan dua rangkap yang dilapisi dengan karbon lalu

10

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

lembar kertas yang paling atas diserahkan kepada pemasang sementara

selembar lagi sebagai pertinggal. Sementara Parningotan Situmeang

melakukan perjudian tersebut adalah mengambil buku notes dari Parningotan

Situmeang yang sudah bertuliskan nomor / angka tebakan pasangan orang

kemudian diketik di satu unit HP merk Mito warna hitam milik Parningotan

Situmeang lalu dikirim kepada Sub Agen / Bandar melalui pesan singkat /

sms dari HP milik Parningotan Situmeang.

- Bahwa dalam permainan judi ini para terdakwa mendapat upah sebesar 4%

setiap putarannya yang mana uang tersebut digunakan para terdakwa untuk

memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari.

- Bahwa para terdakwa melakukan judi Kim minimal Rp.1.000,- (seribu rupiah)

nomor tebakan 2 (dua) angka dengan uang pasangan Rp.1.000,- (seribu

rupiah) maksimalnya tidak terbatas dan perjudian Kim tersebut bersifat

untung-untungan.

- Bahwa para terdakwa tidak memiliki izin dari yang berwenang untuk

melakukan perjudian jenis Kim tersebut.

- Bahwa para terdakwa merasa bersalah dan menyesali perbuatannya.

- Bahwa para terdakwa sudah pernah dihukum.

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis akan meninjau apakah dengan fakta

yuridis yang telah ternyata tersebut, para terdakwa dapat dipersalahkan

sebagaimana dalam Pasal Undang-undang hukum pidana yang telah didakwakan

oleh penuntut Umum kepadanya dan untuk itu akan dipertimbangkan apakah

unsur-unsurnya telah terpenuhi adanya.

Menimbang, bahwa para Terdakwa didakwa oleh Jaksa Penuntut Umum

telah melakukan tindak pidana sebagai berikut melanggar Pasal 303 ayat (1) ke-2

KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Menimbang, bahwa dalam tuntutan pidananya, para terdakwa dituntut oleh

Penuntut Umum melakukan tindak pidana “dengan sengaja menawarkan atau

memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk bermain judi atau dengan

sengaja turut serta dalam perusahaan untuk itu, dengan tidak peduli apakah

untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau dipenuhinya sesuatu

tata cara”sebagaimana diatur dan diancam pidana dalam Pasal 303 ayat (1) ke-2

KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana.

Menimbang, bahwa selanjutnya Majelis Hakim akan membuktikan dakwaan

mana dari Penuntut Umum yang terbukti sesuai dengan perbuatan yang dilakukan

oleh para terdakwa.

Menimbang, bahwa para Terdakwa didakwa melakukan tindak pidana

sebagaimana dalam dakwaan Tunggal Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP Jo Pasal 55

ayat (1) ke-1 KUHPidana, dengan unsur-unsur sebagai berikut :

1. Barang siapa.

2. Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak

umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan

11

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya

suatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara.

3. Mereka yang melakukan, menyuruh melakukan dan yang turut serta

melakukan.

Ad. 1. Barang siapa.

Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-1 tersebut di atas yaitu “barang

siapa” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa yang dimaksud dengan “barang siapa” disini adalah

orang atau pribadi yang merupakan subyek hukum yang melakukan suatu

perbuatan pidana atau subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana.

Menimbang, bahwa di dalam persidangan para Terdakwa telah menerangkan

bahwa mereka adalah orang atau pribadi yang beridentitas seperti apa yang

disebutkan dalam surat dakwaan Penuntut Umum.

Menimbang, bahwa akan tetapi untuk menetapkan apakah benar para

Terdakwa tersebut sebagai subyek pelaku dari pada suatu perbuatan pidana dalam

perkara ini masih perlu dibuktikan apakah para Terdakwa tersebut benar telah

melakukan suatu rangkaian tingkah laku perbuatan sebagaimana yang

didakwakan. Jika benar para Terdakwa melakukan suatu rangkaian tingkah laku

perbuatan yang memenuhi semua unsur-unsur dari pasal Undang-undang hukum

pidana yang didakwakan, maka dengan sendirinya unsur “barang siapa” tersebut

telah terpenuhi bahwa para Terdakwa adalah pelaku dari perbuatan pidana dalam

perkara ini.

Menimbang, bahwa untuk itu Majelis akan melihat unsur-unsur berikutnya

apakah telah terpenuhi adanya oleh perbuatan Para Terdakwa.

Ad. 2. Dengan sengaja menawarkan atau memberi kesempatan kepada

khalayak umum untuk bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam

perusahaan itu, dengan tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan

adanya suatu syarat atau dipenuhinya sesuatu tata cara.

Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-2 di atas yaitu “Dengan sengaja

menawarkan atau memberi kesempatan kepada khalayak umum untuk

bermain judi atau dengan sengaja turut serta dalam perusahaan itu, dengan

tidak peduli apakah untuk menggunakan kesempatan adanya suatu syarat atau

dipenuhinya sesuatu tata cara” Majelis akan mempertimbangkan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa selama pemeriksaan dipersidangan ternyata didapat

fakta-fakta hukum dari keterangan saksi-saksi dan pengakuan para terdakwa

12

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

bahwa para terdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 07 Januari 2014 sekira

pukul 21.20 Wib di Dusun IV Kampung Sirongit Kelurahan PO Hurlang Kecamatan

Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah karena terdakwa I Parningotan Situmeang

adalah orang yang melakukan permainan Judi jenis KIM tersebut yaitu dengan cara

menerima setiap pasangan nomor / angka tebakan orang kemudian dituliskan ke

dalam buku notes dengan 2 (dua) rangkap yang dilapisi dengan karbon lalu lembar

kertas yang paling atas diserahkan kepada pemasang sementara selembar lagi

sebagai pertinggal melakukan permainan judi jenis KIM sedangkan peranan

terdakwa II Aang dalam melakukan permainan judi jenis KIM tersebut yaitu dengan

cara mengambil buku notes dari Parningotan Situmeang yang sudah bertuliskan

nomor / angka tebakan pasangan orang kemudian diketik di 1 (satu) unit HP merk

Mito warna hitam milik Aang Hutagalung lalu dikirim kepada sub agen / Bandar

melalui pesan singkat (SMS) dari HP miliknya (Aang Hutagalung) dimana terdakwa I

dan terdakwa II akan memperoleh keuntungan 8 % (delapan persen) dari hasil

penjualan terdakwa setiap hari dimana permainan judi jenis KIM adalah untuk

pasangan 2 angka dengan pasang Rp. 1000,-(seribu rupiah) akan mendapat hadiah

sebesar Rp. 65.000,-(enam puluh lima ribu rupiah), pasangan 3 angka akan

mendapat hadiah sebesar Rp. 400.000,- (empat ratus ribu rupiah) dan pasangan 4

angka akan mendapat hadiah sebesar Rp. 2.500.000,-(dua juta lima ratus ribu

rupiah). Dan pada saat terdakwa-terdakwa ditangkap ditemukan barang bukti

berupa 8 (delapan) buah buku notes kosong, 20 (dua puluh) buah buku notes

bertuliskan angka-angka tebakan, 5 (lima) buah buku tafsir mimpi, 9 (sembilan)

buah bolpoin, 6 (enam) lembar catatan nomor keluar, 1 (satu) unit handphone merk

i-cherry warna silver, 1 (satu) unit handphone merk Mito warna hitam, 1 (satu)

buah karton, 1 (satu) buah buku tulis bertuliskan angka-angka dan uang tunai

sebesar Rp. 978.000,-(sembilan ratus tujuh puluh delapan puluh ribu rupiah) dan

perbuatan terdakwa-terdakwa yang melakukan perjudian jenis KIM tersebut adalah

bersifat untung-untungan dan terdakwa juga tidak memiliki izin dari pihak yang

berwenang untuk ikut serta dalam permainan judi jenis KIM tersebut.

Menimbang, bahwa dengan demikian unsur ini telah terbukti secara sah dan

meyakinkan.

Ad. 3. Mereka yang melakukan, menyuruh melakukan dan yang turut serta

melakukan.

Menimbang, bahwa mengenai unsur ke-2 di atas yaitu “Mereka yang

melakukan, menyuruh melakukan dan yang turut serta melakukan” Majelis

akan mempertimbangkan sebagai berikut :

Menimbang, bahwa Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP tersebut mengatur

mengenai deelneming (keturutsertaan) pada suatu delict atau perbuatan pidana

dan menggolongkan pelaku perbuatan pidana menjadi tiga, yaitu :

1. Orang yang melakukan perbuatan (plegen, dader).

2. Orang yang menyuruh lakukan perbuatan (doen plegen).

3. Orang yang turut serta melakukan perbuatan (medeplegen, mededader).

13

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Menimbang, bahwa oleh karenanya Majelis akan meninjau apakah

perbuatan yang telah terbukti tersebut dilakukan bersama-sama. Jika dilakukan

oleh para terdakwa secara bersama-sama tentunya perlu dilihat sampai sejauh

mana peranan dan hubungan para terdakwa dalam melakukan perbuatan pidana

yang didakwakan kepadanya.

Menimbang, bahwa menurut Memorie van Toelichting (MvT) disebutkan

bahwa ada orang yang turut serta melakukan perbuatan apabila ada 2 (dua) orang

atau lebih ikut serta dalam pelaksanaan perbuatan Kemudian Drs. PAF.

Lamintang dalam bukunya Dasar-dasar Hukum Pidana Indonesia, halaman 600-

601 yang mendukung ajaran “objectieve deelnemings theorie” mensyaratkan

diantara para peserta tersebut harus ada kesadaran bahwa mereka telah

melakukan suatu kerja sama untuk melakukan suatu perbuatan pidana, karena

faktor kesadaran melakukan kerja sama tersebut sebagai faktor yang sangat

menentukan untuk dapat dikatakan ada suatu medeplegen. Lebih lanjut Simons

dan Langemeijer menegaskan apabila kesadaran tentang adanya suatu kerja sama

itu ternyata tidak ada, maka orang juga tidak dapat mengatakan bahwa disitu

terdapat suatu perbuatan turut melakukan. Adanya kerja sama tersebut tidaklah

perlu sebelumnya para peserta memperjanjikan suatu kerja sama seperti itu,

melainkan cukup apabila pada saat suatu perbuatan pidana itu dilakukan setiap

orang diantara para peserta itu mengetahui bahwa mereka itu bekerja sama dengan

orang lain.

Menimbang, bahwa dari keterangan saksi-saksi dan pengakuan para

terdakwa, bahwa para terdakwa ditangkap pada hari Selasa tanggal 07 Januari

2014 sekira pukul 21.20 Wib di Dusun IV Kampung Sirongit Kelurahan PO Hurlang

Kecamatan Kolang Kabupaten Tapanuli Tengah karena terdakwa I Parningotan

Situmeang adalah orang yang melakukan permainan Judi jenis KIM tersebut yaitu

dengan cara menerima setiap pasangan nomor / angka tebakan orang kemudian

dituliskan ke dalam buku notes dengan 2 (dua) rangkap yang dilapisi dengan

karbon lalu lembar kertas yang paling atas diserahkan kepada pemasang

sementara selembar lagi sebagai pertinggal melakukan permainan judi jenis KIM

sedangkan peranan terdakwa II Aang dalam melakukan permainan judi jenis KIM

tersebut yaitu dengan cara mengambil buku notes dari Parningotan Situmeang

yang sudah bertuliskan nomor / angka tebakan pasangan orang kemudian diketik

di 1 (satu) unit HP merk Mito warna hitam milik Aang Hutagalung lalu dikirim

kepada sub agen / Bandar melalui pesan singkat (SMS) dari HP miliknya (Aang

Hutagalung). Oleh karena itu unsur “sebagai orang yang melakukan, yang

menyuruh melakukan, dan turut serta melakukan perbuatan” telah terpenuhi.

Menimbang, bahwa berdasarkan uraian diatas maka perbuatan terdakwa

telah memenuhi unsur ke tiga tersebut.

Menimbang, bahwa sebagaimana telah disebutkan di muka, Pasal 55 ayat (1)

ke-1 KUHP tersebut mengatur mengenai deelneming (keturutsertaan) pada suatu

14

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

delict atau perbuatan pidana dan menggolongkan pelaku perbuatan pidana menjadi

tiga, yaitu :

1. Orang yang melakukan perbuatan (plegen, dader).

2. Orang yang menyuruh lakukan perbuatan (doen plegen).

3. Orang yang turut serta melakukan perbuatan (medeplegen, mededader).

Sehingga oleh karenanya Majelis akan meninjau apakah perbuatan yang

telah terbukti tersebut hanya dilakukan terdakwa sendiri ataukah dilakukan

bersama-sama dengan saksi AANG HUTAGALUNG. Jika dilakukan oleh terdakwa,

dan saksi AANG HUTAGALUNG. secara bersama-sama tentunya perlu dilihat

sampai sejauh mana peranan dan hubungan terdakwa dengan saksi AANG

HUTAGALUNG. dalam melakukan perbuatan pidana yang didakwakan kepadanya.

Menimbang, bahwa dengan melihat peranan dan tugas terdakwa tersebut,

nampaklah bahwa antara terdakwa saksi AANG HUTAGALUNG, terdapat kerja

sama yang cukup erat dan kerja sama tersebut sedemikian rupa yang apabila

salah satu dari pelaku tidak ikut serta dalam pelaksanaan perbuatan, maka

perbuatan tersebut tidak akan terlaksana dengan sempurna. Dengan perkataan

lain terdakwa telah secara bersama-sama dalam pelaksanaan perbuatan atau

tindakan sebagaimana dimaksudkan dalam Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHP.

Menimbang, bahwa dengan demikian semua unsur Pasal 303 ayat (1) ke-2

KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana telah terbukti seluruhnya, maka para

terdakwa haruslah dinyatakan terbukti secara sah dan meyakinkan bersalah

melakukan tidak pidana sebagaimana dalam Dakwaan Tunggal dari Jaksa

Penuntut Umum.

Menimbang, bahwa oleh karena para Terdakwa terbukti bersalah serta tidak

adanya alasan pemaaf maupun alasan pembenar maka para Terdakwa harus

dijatuhi pidana.

Menimbang, bahwa sehubungan dengan teori tujuan pemidanaan telah

ditegaskan bahwa pemidanaan bukanlah ditujukan untuk melakukan balas

dendam kepada pelakunya akan tetapi lebih ditujukan untuk melindungi

masyarakat, untuk mencegah terulangnya kejahatan yang dimaksud dengan kata

lain pemidanaan ditujukan untuk membuat pelaku kejahatan menjadi lebih baik

dari sebelumnya oleh karenanya bukanlah lamanya pemidanaan yang diharapkan

oleh Majelis Hakim pada diri para Terdakwa akan tetapi kualitas dari pemidanaan

tersebut.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di

atas, yaitu dengan terpenuhinya unsur ke- 2 dan ke-3, dapatlah disimpulkan

bahwa para terdakwa telah melakukan rangkaian tingkah laku perbuatan

sebagaimana yang tercantum dalam unsur-unsur dari Pasal Undang-Undang

hukum pidana yang didakwakan kepadanya pada Dakwaan Tunggal. sehingga oleh

karena itu telah terpenuhi pula unsur ke-1 “barang siapa” bahwa benar para

terdakwa sebagai pelaku dari perbuatan pidana yang telah didakwakan oleh

Penuntut Umum pada Dakwaan Tunggal.

15

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

Menimbang, bahwa dengan terpenuhinya semua unsur-unsur dari Pasal 303

ayat (1) ke-2 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana tersebut, maka Majelis

berpendapat dan sependapat dengan Penuntut Umum dalam tuntutan pidananya

bahwa dakwaan Penuntut Umum telah dapat dibuktikan secara sah menurut

hukum dan meyakinkan.

Menimbang, bahwa oleh karena perbuatan para terdakwa telah terbukti

secara sah menurut hukum dan meyakinkan, maka kepadanya harus dinyatakan

bersalah dan karena itu sudah sepantasnya pula dijatuhi pidana, karena sepanjang

pemeriksaan dipersidangan pada waktu para terdakwa melakukan perbuatan

tersebut dalam keadaan sehat jasmani dan rohani serta tidak ditemukan adanya

alasan pemaaf dan pembenar yang dapat membebaskan dan atau melepaskan para

terdakwa dari segala tuntutan hukum atas perbuatan dan kesalahannya itu.

Menimbang bahwa didalam persidangan tidak ditemukan adanya hal-hal

yang mengecualikan ataupun yang menghapuskan kesalahan para terdakwa atas

perbuatan pidana yang dilakukan oleh para terdakwa tersebut, maka kepada para

terdakwa harus mempertanggungjawabkan perbuatannya tersebut.

Menimbang bahwa sebelum menjatuhkan putusan Majelis Hakim akan

mempertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan hal-hal yang meringankan bagi

diri para terdakwa sebagai berikut :

Hal - hal yang memberatkan :

- Bahwa perbuatan terdakwa-terdakwa sedang giat-giatnya diberantas oleh

pemerintah tetapi tetap saja dilakukan terdakwa.

- Terdakwa-terdakwa sudah pernah dihukum.

Hal - hal yang meringankan :

- Terdakwa-terdakwa mengakui terus-terang perbuatannya sehingga tidak

mempersulit jalannya persidangan.

Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan-pertimbangan tersebut di

atas, maka Majelis Hakim berpendapat tuntutan pidana yang diajukan oleh

Penuntut Umum terhadap diri para Terdakwa telah tepat, akan tetapi Majelis

Hakim tidak sependapat dengan lamanya hukuman dari Penuntut Umum dan akan

menjatuhkan putusan sebagaimana yang akan ditentukan dalam amar putusan ini.

Menimbang, bahwa setelah dipertimbangkan hal-hal yang memberatkan dan

meringankan bagi para terdakwa, demikian pula akan maksud dan tujuan

pemidanaan, maka cukup beralasan jika kepada para terdakwa diberikan

hukuman atau dijatuhi dipidana.

Menimbang, bahwa oleh karena tujuan pemidanaan bukanlah merupakan

suatu tindakan balas dendam dari negara melainkan bersifat Prefentif, Represif dan

edukatif, sehingga pidana yang dijatuhkan terhadap para terdakwa diharapkan

16

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

nantinya dapat memberikan kesempatan kepada para terdakwa untuk

memperbaiki diri dikemudian hari, sehingga dengan demikian menurut Majelis

Hakim putusan yang dijatuhkan di dalam amar putusan di bawah ini adalah tepat

dan adil bagi para terdakwa.

Menimbang, bahwa perbuatan para terdakwa yang telah terbukti tersebut

menurut undang-undang adalah kejahatan.

Menimbang, bahwa mengenai masa penangkapan dan atau penahanan yang

telah dijalani para terdakwa sebelum perkaranya diputus sesuai dengan ketentuan

Pasal 22 ayat (4) KUHAP akan dikurangkan seluruhnya dari pidana yang

dijatuhkan itu.

Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa dalam perkara ini ditahan

dalam tahanan RUTAN, maka cukup alasan bagi Majelis untuk memerintahkan

kepada para terdakwa supaya tetap berada dalam tahanan RUTAN hingga putusan

ini mempunyai kekuatan hukum tetap.

Menimbang, bahwa terhadap barang bukti yang berupa 8 (delapan) buah

buku notes kosong, 20 (dua puluh) buah buku notes bertuliskan angka-angka

tebakan, 5 (lima) buah buku tafsir mimpi, 9 (sembilan) buah bolpoin, 6 (enam)

lembar catatan nomor keluar, 1 (satu) unit handphone merk i-cherry warna silver, 1

(satu) unit handphone merk Mito warna hitam, 1 (satu) buah karton, 1 (satu) buah

buku tulis bertuliskan angka-angka, Uang tunai sebesar Rp. 978.000,-(sembilan

ratus tujuh puluh delapan puluh ribu rupiah), oleh karena itu terhadap barang

bukti tersebut akan ditentukan dalam amar putusan ini.

Menimbang, bahwa oleh karena para terdakwa dinyatakan bersalah dan

dijatuhi pidana, maka sesuai dengan ketentuan Pasal 222 ayat (1) KUHAP kepada

para terdakwa harus pula dibebani untuk membayar biaya perkara yang besarnya

akan ditentukan dalam amar putusan ini.

Mengingat akan Pasal-Pasal dari Undang-Undang dan peraturan lain yang

bersangkutan terutama Pasal 303 ayat (1) ke-2 KUHP Jo Pasal 55 ayat (1) ke-1

KUHPidana serta peraturan perundang undangan yang berkenaan dengan perkara

ini.

M E N G A D I L I :

1. Menyatakan terdakwa I PARNINGOTAN SITUMEANG dan terdakwa II

AANG HUTAGALUNG telah terbukti secara sah dan menyakinkan bersalah

melakukan tindak pidana “TANPA HAK SECARA BERSAMA-SAMA

DENGAN SENGAJA MEMBERI KESEMPATAN KEPADA KHALAYAK UMUM

UNTUK BERMAIN JUDI”.

2. Menjatuhkan pidana terhadap terdakwa I PARNINGOTAN SITUMEANG dan

terdakwa II AANG HUTAGALUNG oleh karena itu dengan pidana penjara

masing-masing selama 3 (tiga) bulan.

17

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id

3. Menetapkan lamanya masa tahanan yang telah dijalani oleh terdakwa-

terdakwa dikurangkan seluruhnya dari pidana penjara yang dijatuhkan.

4. Memerintahkan terdakwa-terdakwa tetap berada dalam tahanan.

5. Menyatakan barang bukti berupa :

8 (delapan) buah buku notes kosong.

20 (dua puluh) buah buku notes bertuliskan angka-angka tebakan.

5 (lima) buah buku tafsir mimpi.

9 (sembilan) buah bolpoin.

6 (enam) lembar catatan nomor keluar.

1 (satu) unit handphone merk i-cherry warna silver.

1 (satu) unit handphone merk Mito warna hitam.

1 (satu) buah karton.

1 (satu) buah buku tulis bertuliskan angka-angka.

Dimusnahkan.

Uang tunai sebesar Rp. 978.000,-(sembilan ratus tujuh puluh delapan

puluh ribu rupiah).

Dirampas untuk Negara.

6. Membebani terdakwa-tedakwa untuk membayar biaya perkara masing-

masing sebesar Rp. 5000,-(lima ribu rupiah).

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Hakim Majelis

Pengadilan Negeri Sibolga pada hari : SELASA tanggal 25 MARET 2014, oleh

EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH selaku Hakim Ketua, HERMAN F.A DAULAY,

SH, MH dan ANTONI TRIVOLTA, SH masing-masing sebagai Hakim

Anggota. Putusan tersebut diucapkan pada hari itu juga dalam persidangan

yang terbuka untuk umum oleh Hakim Ketua tersebut dengan didampingi Hakim-

Hakim Anggota dan dibantu oleh O. SIBATUARA Panitera Pengganti pada

Pengadilan Negeri tersebut, dan dihadiri oleh NELSON VICTOR, SH Jaksa

Penuntut Umum pada Kejaksaan Negeri Sibolga serta dihadiri oleh terdakwa-

terdakwa.

HAKIM-HAKIM ANGGOTA, HAKIM KETUA MAJELIS,

HERMAN F.A DAULAY, SH, MH EMANUEL ARI BUDIHARJO, SH ANTONI TRIVOLTA, SH PANITERA PENGGANTI,

O. SIBATUARA

18

Direktori Putusan Pengadilan Negeri Sibolga pn-sibolga.go.id