putusan nomor424/pdt/2014/pt.mdnhalaman 1 dari 15 filepenggugat dan tergugat membuat surat...

15
Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 1 dari 15 P U T U S A N Nomor:424/PDT/2014/PT.MDN DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara- perkara perdata pada Pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut dalam perkara antara : 1. MINTAIMIN Br. SIDABUTAR , Jenis Kelamin Perempuan, Umur 78 Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Bertani, bertempat tinggal di Huta II Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, semula sebagai PENGGUGAT I, sekarang PEMBANDING I ; 2. MANGIRING SINAGA , Jenis Kelamin Laki-laki, Umur 28 Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Nagori Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, semula sebagai PENGGUGAT II, sekarang PEMBANDING II ; Dalam hal ini Penggugat I/Pembanding I dan Penggugat II /Pembanding II memberi kuasa kepada Lampatar Silalahi, SH, dan rekan, Advokat/Penasehat Hukum yang beralamat kantor di Jalan Farel Pasaribu / Lapangan Bola Bawah No.100 Pn, Kota Pematangsiantar berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 22 Pebruari 2014 yang telah didaftarakan di kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun dibawah register Nomor: 36/LEG/SK/2014/PN-SIM tanggal 18 Maret 2014 ; L A W A N : KAWALDI PASARIBU : Jenis kelamin Laki-laki, Umur 50 tahun, Pekerjaan Wiraswasta, beralamat di Huta II Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, dalam hal ini member kuasa kepada DAHYAR HARAHAP,SH Advokat/Penasehat Hukum bertkantor di Jl.Manggis Raya No.02 Perumnas Batu VI Kabupaten Simalungun berdasarkan Surat

Upload: doankhuong

Post on 04-Jul-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 1 dari 15 filePenggugat dan Tergugat membuat surat perjanjian kontrak atas bidang ranah tersebut yang ditandatangani bersama tertanggal 15 Nopember

Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 1 dari 15

P U T U S A N

Nomor:424/PDT/2014/PT.MDN

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA

Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-

perkara perdata pada Pengadilan tingkat banding telah menjatuhkan putusan

sebagai berikut dalam perkara antara :

1. MINTAIMIN Br. SIDABUTAR, Jenis Kelamin Perempuan, Umur 78

Tahun, Agama Kristen, Pekerjaan Bertani, bertempat tinggal di

Huta II Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan

Bolon, Kabupaten Simalungun, semula sebagai PENGGUGAT

I, sekarang PEMBANDING I ;

2. MANGIRING SINAGA, Jenis Kelamin Laki-laki, Umur 28 Tahun, Agama

Kristen, Pekerjaan Wiraswasta, bertempat tinggal di Nagori

Sibaganding Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten

Simalungun, semula sebagai PENGGUGAT II, sekarang

PEMBANDING II;

Dalam hal ini Penggugat I/Pembanding I dan Penggugat II

/Pembanding II memberi kuasa kepada Lampatar Silalahi, SH,

dan rekan, Advokat/Penasehat Hukum yang beralamat kantor di

Jalan Farel Pasaribu / Lapangan Bola Bawah No.100 Pn, Kota

Pematangsiantar berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 22

Pebruari 2014 yang telah didaftarakan di kepaniteraan

Pengadilan Negeri Simalungun dibawah register Nomor:

36/LEG/SK/2014/PN-SIM tanggal 18 Maret 2014 ;

L A W A N :

KAWALDI PASARIBU: Jenis kelamin Laki-laki, Umur 50 tahun, Pekerjaan

Wiraswasta, beralamat di Huta II Nagori Sibaganding,

Kecamatan Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun,

dalam hal ini member kuasa kepada DAHYAR HARAHAP,SH

Advokat/Penasehat Hukum bertkantor di Jl.Manggis Raya No.02

Perumnas Batu VI Kabupaten Simalungun berdasarkan Surat

Page 2: Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 1 dari 15 filePenggugat dan Tergugat membuat surat perjanjian kontrak atas bidang ranah tersebut yang ditandatangani bersama tertanggal 15 Nopember

Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 2 dari 15

Kuasa Khusus tanggal 08 April 2014 yang telah didaftarkan pada

Kepaniteraan Pengadilan Negeri Simalungun dengan nomor

regisgter44/LEG/SK/2014/PN.Sim tanggal 10 April 2014, semula

sebagai TERGUGAT sekarang TERBANDING ;

Pengadilan Tinggi tersebut ;

Telah membaca berkas perkara dan surat-surat yang berhubungan

dengan perkara ini ;

TENTANG DUDUK PERKARA:

Mengutip serta memperhatikan surat gugat Penggugat tanggal 17

Maret2014 yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan Pengadilan Negeri

Simalungun pada tanggal 18 Maret2014 dalam Register Perkara Nomor

14/Pdt.G/2014/PN.Sim telah mengajukan gugatan sebagai berikut:

1. Bahwa Penggugat adalah Isteri sah dari Alm. Sorimala Sinaga atau

disebut juga Sarimala Sinaga gelar Tuan Sibaganding yang meninggal

pada tahun 1970.

2. Bahwa Penggugat menikah dengan Alm. Sorimala Sinaga atau disebut

juga Sarimala Sinaga dengan gelar Tuan Sibaganding sekitar pada

tahun 1957 dan mempunyai anak yang nama-namanya sebagai

berikut:

1. Alm. Mangantar Sinaga

2. Mangaratua Sinaga.

3. Mangapul Sinaga.

3. Bahwa adapun Mangiring Sinaga (Penggugat II) adalah cucu laki -laki

dari Alm. Sorimala Sinaga atau disebut juga dengan Sarimala Sinaga

Tuan Sibaganding / Mintaimin Br Sidabutar (ic. Penggugat I).

4. Bahwa Mangiring Sinaga (ic. Penggugat II) adalah anak dari Alm.

Mangantar Sinaga / Ibunya bernama Alm. Sonti Br Sirait.

5. Bahwa semasa hidupnya Alm. Sorimala Sinaga ada mempunyai

sebidang tanah pertapakan yang luasnya sekitar 240 m² (panjang 20

m, lebar 12 m) terletak di Huta II Nagori Sibaganding, Kecamatan

Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun, dengan batas batas

sebagai berikut :

Page 3: Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 1 dari 15 filePenggugat dan Tergugat membuat surat perjanjian kontrak atas bidang ranah tersebut yang ditandatangani bersama tertanggal 15 Nopember

Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 3 dari 15

- Sebelah Utara : Herlina Butarbutar.

- Sebelah Selatan : Tiasa Hormaida Sinaga.

- Sebelah Timur : Jalan Negara.

- Sebelah Barat : Mangaratua Sinaga.

6. Bahwa yang menguasai dan mengusahai tanah pertapakan tersebut

dulunya adalah Mintaimin Br Sidabutar (Penggugat I), selanjutnya

bidang tanah pertapakan yang menjadi objek perkara telah diserahkan

untuk dikuasai dan diusahai oleh Mangiring Sinaga (Penggugat II)

sebagaimana Surat Pernyataan tanggal 12 Oktober 2011, Berita Acara

Peninjauan/Pengukuran Tanah dan Surat Keterangan No.

593/327/NSB tanggal 26 Oktober 2011 oleh Pangulu Nagori

Sibaganding.

7. Bahwa sekitar awal bulan September tahun 2009 Tergugat bermohon

dan datang menemui Penggugat I (ic. Mintaimin Br Sidabutar)

kerumahnya, selanjutnya Tergugat mengutarakan keinginannya untuk

menyewa bidang tanah pertapakan Penggugat dengan maksud hendak

mendirikan bangunan rumah untuk dijadikan sebagai tempat usaha

berjualan sekaligus tempat tinggal Tergugat.

8. Bahwa oleh karena sudah mengenal dan kasihan atas keluh-kesah

permohonan Tergugat, kemudian Penggugat I dan Penggugat II

akhirnya bersedia dan mengizinkan Tergugat untuk mendirikan

bangunan rumah sebagai tempat berjualan sekaligus tempat tinggal.

9. Selanjutnya Tergugat mendirikan bangunan rumah sekaligus tempat

tinggal di atas tanah pertapakan milik Penggugat, dan selanjudnya oleh

Penggugat dan Tergugat membuat surat perjanjian kontrak atas bidang

ranah tersebut yang ditandatangani bersama tertanggal 15 Nopember

2009.

10. Bahwa kemudian sekitar bulan September tahun 2013, Penggugat

memberitahu kepada Tergugat bahwa bidang tanah pertapakan yang

dipakai / ditempati Tergugat tidak lagi diperpanjang kontraknya, karena

Penggugat akan memakai bidang tanah pertapakan tersebut dengan

mendirikan bangunan rumah, dan untuk itu Penggugat menyatakan

agar Tergugat nantinya mengosongkan dan pindah dari atas tanah

pertapakan milik Penggugat setelah berakhirnya masa kontraknya

Page 4: Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 1 dari 15 filePenggugat dan Tergugat membuat surat perjanjian kontrak atas bidang ranah tersebut yang ditandatangani bersama tertanggal 15 Nopember

Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 4 dari 15

sebagaimana ketentuan dari surat perjanjian yang dibuat bersama

tersebut.

11. Bahwa sesuai dengan surat perjanjian yang telah dibuat oleh

Penggugat dan Tergugat tertanggal 15 Nopember 2009 dan jumlah

uang diserahkan Tergugat secara mencicil kepada Penggugat yang

ditotalkan sebesar 5.800.000,- (lima juta delapan ratus ribu rupiah)

maka sebagaimana jumlah yang yang telah diterima Penggugat dan

masa kontrak bidang tanah pertapakan sebagaimana yang sudah

disepakati selama 4 (empat) tahun, dengan demikian masa kontrak

bidang tanah pertapakan milik Penggugat sebagaimana yang

dimaksudkan dalam surat perjanjian kontrak berakhir pada tanggal 14

Nopember 2013.

12. Bahwa untuk tidak menjadi permasalahan nantinya, Penggugat

mengingatkan Tergugat baik secara lisan maupun melalui surat

memberitahukan kepada Tergugat bahwa bidang tanah pertapakan

milik Penggugat tidak di perpanjang lagi kontraknya.

13. Bahwa surat pemberitahuan yang disampaikan Penggugat kepada

Tergugat melalui surat tanggal 01 Nopember 2013, tanggal 16

Nopember 2013, dan tanggal 25 Nopember 2013 adalah untuk

mengingatkan Tergugat bahwa surat perjanjian kontrak atas bidang

tanah pertapakan milik Penggugat berakhir pada tanggal 14 Nopember

2013.

14. Bahwa Penggugat tetap berupaya permasalahan ini dapat diselesaikan

secara kekeluargaan, melalui Pangulu Nagori Sibaganding tanggal 06

Desember 2013 bertempat di Kantor Camat Girsang Sipangan Bolon

telah mempertemukan Penggugat dan Tergugat untuk menyelesaikan

permasalahan tersebut secara kekeluargaan, tetapi Tergugat tidak

pernah beritikad baik mengindahkan, melaksanakan keputusan yang

diambil secara kekeluargaan tersebut hingga sampai gugatan ini

didaftarkan Penggugat ke pengadilan.

15. Bahwa dengan demikian sejak tanggal 15 Nopember 2013 sampai

sekarang pemakaian bidang tanah pertapakan milik Penggugat yang

dilakukan oleh Tergugat bukanlah atas seizin/persetujuan Penggugat

lagi, dan oleh karena itu perbuatan Tergugat tersebut adalah secara

tanpa hak dan melawan hukum.

Page 5: Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 1 dari 15 filePenggugat dan Tergugat membuat surat perjanjian kontrak atas bidang ranah tersebut yang ditandatangani bersama tertanggal 15 Nopember

Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 5 dari 15

16. Bahwa oleh karena surat perjanjian kontrak untuk menempati/memakai

bidang tanah pertapakan milik Penggugat telah berakhir, Penggugat

sekitar tanggal 20 februari 2014 pernah ada meletakkan bahan material

berupa batu padas 1 (satu) truk di bidang tanah pertapakan tersebut

yang rencananya akan dipergunakan Penggugat sebagai bahan

bangunan nantinya setelah Tergugat pindah dari bidang tanah

pertapakan tersebut.

17. Bahwa tanpa dasar dan alasan yang jelas Tergugat telah

menghancurkan dan membuang batu padas bahan bangunan yang

diletakkan dan disimpan Penggugat tersebut, sehingga Penggugat

menderita kerugian sebesar kurang lebih Rp.1.000.000,- ( satu juta

rupiah).

18. Bahwa oleh karena pemakaian/menempati bidang tanah pertapakan

milik Penggugat yang dilakukan oleh Tergugat adalah merupakan

perbuatan tanpa hak dan melawan hukum karena telah merugikan

Penggugat, oleh karenanya segala surat-surat yang yang diperbuat

oleh Tergugat atau pihak lain yang yang tanpa seizin dan

sepengetahuan Penggugat atas tanah milik Penggugat yang

dipakai/ditempati oleh Tergugat harus dinyatakan batal demi hukum.

19. Bahwa oleh karena perbuatan Tergugat adalah merupakan perbuatan

tanpa hak dan melawan hukum, maka Tergugat haruslah dihukum

untuk pindah dan mengosongkan bidang tanah pertapakan milik

Penggugat yang dipakai/ditempatinya dan dikembalikan kepada

Penggugat dalam keadaan baik dan tanpa dibebani sesuatu hak

apapun juga.

20. Bahwa Penggugat mempunyai dugaan Tergugat tidak akan mau dan

tidak mampu memenuhi putusan pengadilan tentang ganti rugi yang

diderita oleh Penggugat, maka Penggugat merasa perlu agar

Pengadilan Negeri Simalungun meletakkan sita jaminan (conservatoir

beslaag) atas barang-barang bergerak dan tidak bergerak milik

Tergugat.

21. Bahwa oleh karena itikad baik Tergugat untuk mengosongkan dan

mengembalikan bidang tanah pertapakan yang dipakai/ditempati oleh

Tergugat dalam keadaan baik tanpa dibebani sesuatu hak apapun juga

setelah adanya putusan pengadilan dalam perkara ini sangat

Page 6: Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 1 dari 15 filePenggugat dan Tergugat membuat surat perjanjian kontrak atas bidang ranah tersebut yang ditandatangani bersama tertanggal 15 Nopember

Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 6 dari 15

diragukan, dan dimungkinkan tidak akan mengosongkan dan

mengembalikan dengan baik, maka Penggugat merasa perlu agar

pengadilan menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa

(dwangsom) sebesar Rp.100.000,00 (seratus ribu rupiah) untuk setiap

hari keterlambatan penyerahan tanah yang dipakai/ditempati Tergugat

setelah adanya putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum

yang tetap atas perkara ini.

Berdasarkan alasan-alasan yang telah dikemukakan diatas, mohon kiranya

Ketua Pengadilan Negeri Simalungun berkenan menentukan suatu hari

dan tanggal persidangan dan memanggil kedua belah pihak untuk

menghadap di persidangan guna memeriksa dan mengadili perkara ini,

selanjutnya mengambil keputusan sebagai berikut:

PRIMAIR :

1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya;

2. Menyatakan dalam hukum bidang tanah pertapakan yang

dipakai/ditempati oleh Tergugat berdasarkan surat perjanjian tanggal

15 Nopember 2009 yang di perbuat oleh Para Penggugat dan Tergugat

yang luasnya sekitar 240 m² (Panjang 20 m, lebar 12 m) terletak di

Huta II Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon,

Kabupaten Simalungun, dengan batas batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Herlina Butarbutar.

- Sebelah Selatan : Tiasa Hormaida Sinaga.

- Sebelah Timur : Jalan Negara.

- Sebelah Barat : Mangaratua Sinaga.

adalah merupakan tanah milik dari Mangiring Sinaga (Penggugat II)

yang diperoleh dari Mintaimin Br Sidabutar (ic. Penggugat I)

berdasarkan surat Pernyataan tanggal 12 Oktober 2011, Berita Acara

Peninjauan/Pengukuran Tanah dan surat keterangan No. 593/327/NSB

tanggal 26 Oktober 2011 oleh Pangulu Nagori Sibaganding.

3. Menyatakan dalam hukum bidang tanah pertapakan yang dipakai /

ditempati oleh Tergugat berdasarkan surat perjanjian tanggal 15

Nopember 2009 yang di perbuat oleh Para Penggugat dan Tergugat

yang luasnya sekitar 240 m² (Panjang 20 m, lebar 12 m) terletak di

Page 7: Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 1 dari 15 filePenggugat dan Tergugat membuat surat perjanjian kontrak atas bidang ranah tersebut yang ditandatangani bersama tertanggal 15 Nopember

Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 7 dari 15

Huta II Nagori Sibaganding, Kecamatan Girsang Sipangan Bolon,

Kabupaten Simalungun, dengan batas batas sebagai berikut :

- Sebelah Utara : Herlina Butarbutar.

- Sebelah Selatan : Tiasa Hormaida Sinaga.

- Sebelah Timur : Jalan Negara.

- Sebelah Barat : Mangaratua Sinaga.

adalah tidak berlaku lagi sebagaimana yang dimaksudkan oleh

Penggugat dan Tergugat dalam surat perjanjian kontrak yang berakhir

pada tanggal 14 Nopember 2013.

4. Menyatakan pemakaian/menempati bidang tanah pertapakan yang

yang didirikan diatasnya bangunan rumah yang dilakukan oleh

Tergugat setelah selesainya masa waktu kontrak yang diperjanjikan

adalah secara tanpa hak dan melawan hukum.

5. Menghukum Tergugat agar mengosongkan bidang tanah yang

dipakai/ditempatinya dan dikembalikan kepada Penggugat dalam

keadaan baik tanpa dibebani sesuatu hak apapun juga;

6. Menyatakan batal demi hukum segala surat-surat dan segala

perbuatan hukum yang diperbuat oleh Tergugat atau pihak lain, yang

diperbuat tanpa seizin dan sepengetahuan Penggugat atas bidang

tanah pertapakan tersebut, demikian pula segala hak dan kewajiban

yang timbul dari surat-surat dan perbuatan tersebut;

7. Menghukum Tergugat untuk mebayar ganti rugi kepada Penggugat

karena menghilangkan dengan cara menghancurkan/membuang batu

padas yang diletakkan diatas bidang tanah pertapakan tersebut

sebesar 1.000.000,- (satu juta rupiah) secara sekaligus dan seketika;

8. Menghukum Tergugat untuk membayar uang paksa (dwangsom)

sebesar 100.000,- (seratus ribu rupiah) untuk setiap harinya setiap

keterlambatan Tergugat mengosongkan dan mengembalikan bidang

tanah pertapakan tersebut dalam keadaan baik setelah adanya

putusan pengadilan yang mempunyai kekuatan hukum tetap atas

perkara ini;

9. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dijalankan serta merta (uit

voerbaar bij voorraad) meskipun ada verzet, banding, atau kasasi;

Page 8: Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 1 dari 15 filePenggugat dan Tergugat membuat surat perjanjian kontrak atas bidang ranah tersebut yang ditandatangani bersama tertanggal 15 Nopember

Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 8 dari 15

10. Menghukum Tergugat untuk membayar biaya-biaya yang timbul dalam

perkara ini;

SUBSIDAIR :

Apabila pengadilan berpendapat lain, dalam peradilan yang baik (in geode

justitie) mohon diputuskan seadil-adilnya sesuai dengan rasa keadilan

yang berlaku ditengah-tengah masyarakat.

Membaca jawaban Tergugat terhadap gugatan Penggugat tersebut

yang pada pokoknya mengemukakan hal-hal sebagai berikut:

DALAM EKSEPSI :

TENTANG KEWENANGAN MENGADILI :

- Bahwa bila dicermati gugatan Penggugat pada pokoknya adalah

tentang pengosongan rumah karena pemutusan hubungan sewa

menyewa.

- Bahwa terhadap gugatan tentang pengosongan rumah karena

pemutusan hubungan sewa menyewa bukanlah merupakan

kewenangan Pengadilan Negeri untuk mengadilinya.

- Bahwa yurisprudensi Mahkamah Agung RI Nomor 1363/K/Sip/l971

tertanggal 12-5-1972 menyatakan : “Pengosongan rumah karena

pemutusan hubungan sewa menyewa adalah bukan wewenang

Pengadilan Negeri tetapi pengosongan atas dasar jual beli

Pengadilan Negeri berwenang memeriksanya”.

GUGATAN KURANG PIHAK :

- Bahwa Tergugat melakukan perjanjian sewa menyewa tanah seluas

240 M² yang terletak di Huta II Nagori Sibaganding Kecamatan

Girsang Sipangan Bolon, Kabupaten Simalungun adalah dengan

Maurit Sinaga selama l5 tahun yang mengaku bahwa tanah tersebut

adalah tanah warisan dari Oppungnya yang bernama Baganding,

yang belum pernah dibagi sesama ahli waris Baganding Sinaga.

- Bahwa untuk menyatakan batal perjanjian sewa tanah seluas 240 M²

dari Tergugat, seharusnya Penggugat mengikutsertakan Maurit

Sinaga sebagai Tergugat didalam perkara aquo, bahwa dengan

tidak digugatnya Maurit Sinaga sebagai Tergugat didalam perkara

aquo, mengakibatkan gugatan Penggugat kurang pihak.

Page 9: Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 1 dari 15 filePenggugat dan Tergugat membuat surat perjanjian kontrak atas bidang ranah tersebut yang ditandatangani bersama tertanggal 15 Nopember

Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 9 dari 15

- Bahwa Yurisprudensi Mahkamah Agung RT Nomor 938 /K/Sip/

1971, Nomor 30-9- 1972 yang menyatakan : “Pembatalan hubungan

hukum antara tergugat dengan pihak ketiga harus dibatalkan

karenanya untuk itu pihak ketiga harus diikutsertakan sebagai pihak

tergugat“.

TENTANG GUGATAN KABUR :

- Bahwa bila dicermati dalil dalil gugatan Penggugat-Penggugat

didalam posita dan petitum gugatan ada 2 kepentingan hukum yang

saling berbeda berbeda, yakni tentang kepemilikan tanah dan

tentang pemutusan sewa menyewa.

- Bahwa dengan adanya dua kepentingan hukum yang berbeda dalam

suatu gugatan tidak dibenarkan oleh Hukum Acara Perdata sehingga

mengakibatkan gugatan tidak jelas dan konsekwensinya gugatan

menjadi kabur.

Bahwa berdasarkan alas an-alasan eksepsi tersebut diatas, mohon

kepada Majelis Hakim yang memeriksa dan mengadili perkara ini untuk

menolak gugatan Penggugat atau setidak-tidaknya menyatakan

gugatan Penggugat tidak dapat diterima.

DALAM POKOK PERKARA :

1. Bahwa Tergugat menyangkal dengan tegas seluruh dalil dalil

gugatan Penggugat, kecuali apa yang diakuinya dengan tegas

dibawah ini.

2. Bahwa apa yang disebutkan Tergugat didalam eksepsi tersebut

diatas secara keseluruhan dianggap telah dimasukkan kedalam

pokok perkara ini.

3. Bahwa Tergugat Tergugat tidak pernah melakukan perjanjian sewa

menyewa tanah seluas 240 M² (objek sengketa) kepada Penggugat-

Penggugat akan tetapi Tergugat melakukan sewa menyewa

terhadap tanah seluas 240 M² yang terletak di Huta II Sibaganding,

Kecamatan Girsang Sipangan Bolon Kabupaten Simalungun adalah

dari Maurit Sinaga yang mengaku sebagai orang yang berhak atas

tanah 240 M².

Bahwa tanah seluas 240 M² (objek terperkara) yang disewa

Tergugat adalah merupakan harta warisan dari Oppung Maurit

Page 10: Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 1 dari 15 filePenggugat dan Tergugat membuat surat perjanjian kontrak atas bidang ranah tersebut yang ditandatangani bersama tertanggal 15 Nopember

Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 10 dari 15

Sinaga yang bernama Baganding Sinaga, tanah tersebut adalah

merupakan harta warisan yang belum dibagi-bagi sesama ahli waris.

4. Bahwa Baganding Sinaga (oppung Maurit Sinaga) semasa hidupnya

membunyai 3 orang anak masing masing bernama 1. Sarimala

Sinaga, 2. Pilemon Sinaga, 3. Julius Sinaga, (bapak Maurit Sinaga),

dan meninggalkan harta termasuk objek sengketa dalam perkara

aquo, harta peninggalan dari Baganding Sinaga tersebut belum

pernah dibagi sesama ahli warisnya.

5. Bahwa mengenai SKT (surat keterangan Nomor 593/327/NSB

tertanggal 26 Oktober 2011), atas nama Penggugat II proses

penerbitan surat keterangan tersebut tidak benar dan telah diadukan

oleh Maurits Sinaga kepada pihak kepolisian.

6. Bahwa Penggugat II adalah cicit dari Baganding Sinaga, sedangkan

Maurit Sinaga orang yang menyewakan tanah terperkara kepada

Tergugat adalah merupakan cucu dari Baganding Sinaga, kemudian

Penggugat I yang bemama Mintaimin Br Sidabutar adalah

merupakan istri kedua dari Sarimala Sinaga, istri pertama dari

Sarimala Sinaga adalah Ganti Br Sirait.

7. Bahwa dalil gugatan Penggugat point 7 harus dikesampingkan

dengan alasan Tergugat tidak pernah menjumpai Penggugat-

Penggugat kerumahnya untuk menyewah tanah untuk berjualan dan

tempat tinggal, tetapi Tergugat menemui Maurit Sinaga dengan

maksud untuk menyewah objek sengketa guna tempat berusaha dan

atas ijin dari Maurit Sinaga Tergugat mendirikan bangunan diatas

tanah yang disewa dari Maurit Sinaga.

8. Bahwa dalil gugatan Penggugat point 10, 11, 12 dan 13 harus

dikesampingkan dikarenakan Tergugat tidak pemah ada

berhubungan sewa menyewa terhadap Penggugat-Penggugat atas

tanah seluas 240 M² sebagaimana disebutkan Penggugat-

Penggugat didalam dalil gugatannya.

9. Bahwa tuntutan tentang ganti rugi yang dimohonkan Penggugat-

Penggugat didalam posita dan petitum gugatannya harus

dikesampingkan dengan alasan Penggugat-Penggugat tidak merinci

dengan jelas kerugian kerugian tersebut.

Page 11: Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 1 dari 15 filePenggugat dan Tergugat membuat surat perjanjian kontrak atas bidang ranah tersebut yang ditandatangani bersama tertanggal 15 Nopember

Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 11 dari 15

10. Bahwa tentang dwangsom yang dimohonkan Penggugat-Penggugat

dengan alasan keterlambatan penyerahan tanah kepada Penggugat-

Penggugat harus dikesampingkan dengan alasan Tergugat tidak

pernah membuat perikatan sewa menyewa terhadap Penggugat-

Penggugat.

Berdasarkan alasan alasan Tergugat dalam eksepsi dan jawaban

tersebut diatas mohon kiranya kepada Majelis Hakim yang mengadili

dan memeriksa perkara ini untuk mengambil putusan untuk menolak

gugatan Penggugat atau menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat

diterima;

Membaca putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 16

September 2014 Nomor 14/Pdt.G/2014/PN.Sim atas gugatan Penggugat yang

amar selengkapnya berbunyi sebagai berikut ;

DALAM EKSEPSI :

Menyatakan menerima eksepsi dari Tergugat;

DALAM POKOK PERKARA :

1. Menyatakan gugatan Para Penggugat tidak dapat diterima;

2. Menghukum Para Penggugat untuk membayar biaya perkara yang

ditentukan sebesar Rp.921.000,- (sembilan ratus dua puluh satu

ribu rupiah);

Membaca akta pernyatan permohonan banding yang dibuat oleh

Panitera Pengadilan Negeri Simalungun yang menyatakan bahwa pada

tanggal 26 September 2014 Penggugat I, II / Pembanding I, II telah

mengajukan permohonan agar Perkara yang diputus oleh Pengadilan Negeri

Simalungun tanggal 16 September 2014 Nomor:14/Pdt.G/2014/PN.Sim untuk

diperiksa dan diputus dalam pengadilan tingkat banding ;

Membaca risalah pemberitahuan pernyataan banding yang dibuat oleh

Juru Sita Pengganti pada Pengadilan Negeri Simalungun yang menyatakan

bahwa pada tanggal 02 Oktober 2014 permohonan banding tersebut telah

diberitahukan/disampaikan secara syah dan seksama kepada pihak

Tergugat/Terbanding ;

Page 12: Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 1 dari 15 filePenggugat dan Tergugat membuat surat perjanjian kontrak atas bidang ranah tersebut yang ditandatangani bersama tertanggal 15 Nopember

Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 12 dari 15

Membaca surat memori banding yang diajukan oleh Penggugat I,II /

Pembanding I,II tertanggal 31 Oktober 2014 dan surat memori banding

tersebut telah diberitahukan dengan cara seksama kepada pihak

Tergugat/Terbanding pada tanggal 04 Nopember 2014 , yang pada pokoknya

mengemukakan hal-hal sebagai berikut :

- Bahwa pertimbangan hukum putusan Pengadilan Negeri Simalungun

tidak benar-benar secara objektif mempertimbangkan bukti-bukti surat,

keterangan saksi-saksi dan atau fakta hukum persidangan

mengakibatkan kesalahan dalam pertimbangan dan amar putusan

sehingga putusan tidak mencrminkan keadilan;

- Bahwa pengadilan tingkat pertama telah melakukan kesalahan

pertimbangan tentang posita dan petitum gugatan terhadap pembuktian

surat Penggugat, bahwa yang menjadi objek gugagan bukan

pembagalan perjanjian sewa antara penggugat dengan tergugat, tetapi

adalah perjanjian sewa tanah yang telah berakhir namun tergugat tetap

menguasai dan mengusahai tanah perkara (bukti P.3)

- Bahwa pengadilan tingkat pertama sengaja mengalihkan fakta hukum

dengan pertimbangan pembatalan perjanjian sewa, pemilikan tanah

dan perbuatan melawan hukum sebagai perbuatan hukum yang berdiri

sendiri, sementara objek tanah sengketa sudah ada dimiliki dan

dikuasai suami Penggugat I Alm.Sorimala Sinaga gelar Tuan

Sibaganding hingga setelah meninggal dilanjutkan diwarisi Penggugat I

beserta anaknya, dan sejak 15 Nopember 2009 disewakan kepada

Tergugat selama 4 (empat) tahun berakhir pada tanggal 14 Nopember

2009 ;

- Bahwa pengadilan tingkat pertama telah melakukan kesalahan

mengutip keterangan saksi Maurits Sinaga mengaku selaku ahli waris

Tuan Sibaganding sebagai pertimbangan kepemilikan tanah sengketa

sebagai tanah warisan Tuan Sibaganding yang belum dibagi sesama

ahli waris sehingga harus ikut menggugat saksi Maurits Sinaga atau

ahli waris lainnya sebagai pihak;

Membaca risalah pemberitahuan pemeriksaan berkas perkara (Inzage)

Nomor:14/Pdt.G/20q14/PN.Sim yang dibuat oleh Jurusita Pengganti pada

Pengadilan Negeri Simalungun telah memberi kesempatan kepada pihak

Page 13: Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 1 dari 15 filePenggugat dan Tergugat membuat surat perjanjian kontrak atas bidang ranah tersebut yang ditandatangani bersama tertanggal 15 Nopember

Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 13 dari 15

Tergugat/Terbanding pada tanggal 09 Oktober 2014 dan kepada

Penggugat/Pembanding pada tanggal 13 Oktob er 2014 untuk mempelajari

berkas perkara sebelum dikirim ke Pengadilan Tinggi;

TENTANG PERTIMBANGAN HUKUM

Menimbang, bahwa permohonan banding dari Penggugat I, II /

Pembanding I,II telah diajukan dalam tenggang waktu dan menurut tata cara

serta memenuhi persyaratan yang ditentukan oleh Undang-undang, oleh

karena itu permohonan banding tersebut secara formal dapat diterima;

Menimbang, Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah

memperhatikan dengan seksama memori banding dari Penggugat

I,II/Pembanding I,II ternyata mengenai materi memori banding tersebut

kesemuanya telah dipertimbangkan dengan cermat dan seksama oleh hakim

tingkat pertama dalam putusannya sehingga majelis hakim memutus

menyatakan eksepsi Plurium Litis Consortium ( Gugatan Para Penggugat

Kurang Pihak) sehingga dalam pokok perkara majelis hakim tingkat pertama

menyatakan gugatan para Penggugat tidak dapat diterima ( dan pertimbangan

hakim tingkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan sebagai

pertimbangan Pengadilan Tinggi sendiri dalam memutus perkara ini dalam

tingkat banding ;

Menimbang, bahwa Pengadilan Tinggi setelah memeriksa dan meneliti

serta mencermati dengan seksama berkas perkara beserta turunan putusan

Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 16 September 2014 nomor:

14/Pdt.G/2014/PN.Sim dan telah pula membaca serta memperhatikan dengan

seksama surat memori banding yang diajukan oleh pihak

Penggugat/Pembanding yang ternyata kesemuanya materi memori banding

telah secara cernmat dan seksama dipertimbangkan oleh majelis hakim

tingkat pertama, maka Pengadilan Tinggi dapat menyetujui dan membenarkan

putusan hakim tingkat pertama, oleh karena dalam pertimbangan-

pertimbangan hukumnya telah memuat dan menguraikan dengan tepat dan

benar semua keadaan serta alasan-alasan yang menjadi dasar dalam

putusan dan pertimbangan tersebut dianggap telah tercantum pula dalam

putusan di tingkat banding ;

Page 14: Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 1 dari 15 filePenggugat dan Tergugat membuat surat perjanjian kontrak atas bidang ranah tersebut yang ditandatangani bersama tertanggal 15 Nopember

Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 14 dari 15

Menimbang, bahwa dengan hal demikian, maka pertimbangan-

pertimbangan hukum hakim tigkat pertama tersebut diambil alih dan dijadikan

dasar didalam pertimbangan putusan Pengadilan Tinggi sendiri, sehingga

putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 16 September 2014

Nomor:14/Pdt.G/2014/PN.Sim dapat dipertahankan dalam pengadilan tingkat

banding dan oleh karenanya haruslah dikuatkan;

Menimbang, bahwa oleh karena pihak Penggugat/ Pembanding tetap

dipihak yang dikalahkan, baik dalam pengadilan tingkat pertama maupun

dalam pengadilan tingkat banding, maka semua biaya perkara dalam kedua

tingkat pengadilan tersebut dibebankan kepadanya ;

Memperhatikan peraturan hukum dari perundang-undangan yang

berlaku, khususnya Undang-undang No.48 tahun 2009 (tentang Kekuasaan

Kehakiman), Undang-undang Nomor 2 tahun 1986 jo UU No.08 tahun 2004 jo

UU No.49 tahun 2009 (tentang Peradilan Umum) dan RBG ;

M E N G A D I L I

- Menerima permohonan banding dari Pembanding I,II, semula

Penggugat I,II ;

- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Simalungun tanggal 16

September 2014 Nomor:14/Pdt.G/2014/PN.Sim yang dimohonkan

banding tersebut ;

- Menghukum Penggugat I,II/Pembanding I,II untuk membayar

seluruh biaya perkara yang timbul dalam kedua tingkat pengadilan,

yang di tingkat banding ditetapkan sebesar Rp.150.000,- ( seratus

lima puluh ribu rupiah);

Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim

Pengadilan Tinggi Medan pada hari SEL,ASA tanggal 03 MARET 2015 oleh

kami YANSEN PASARIBU,SH selaku Ketua Majelis dengan BENAR

KAROKARO,SH,MH dan MARYANA,SH,SH masing-masing sebagai Hakim

Anggota berdasarkan Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 13

Pebruari 2015 Nomor:424/PDT/2014/PT.MDN untuk memeriksa dan mengadili

perkara ini dalam tingkat banding dan putusan tersebut pada hari SELASA

Page 15: Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 1 dari 15 filePenggugat dan Tergugat membuat surat perjanjian kontrak atas bidang ranah tersebut yang ditandatangani bersama tertanggal 15 Nopember

Putusan Nomor424/PDT/2014/PT.MDNHalaman 15 dari 15

tanggal 10 MARET 2015 diucapkan dalam sidang terbuka untuk umum oleh

Hakim Ketua Majelis tersebut dengan dihadiri Hakim-hakim Anggota, serta

dibantu oleh P.SIAHAAN,SH Panitera Pengganti pada Pengadilan Tinggi

tersebut akan tetapi tanpa dihadiri kedua belah pihak dalam perkara ini ;

Hakim Anggota : Hakim Ketua :

ttd ttd

1. (BENAR KAROKARO,SH,MH) ( YANSEN PASARIBU,SH )

ttd

2. ( MARYANA,SH,MH )

Panitera Pengganti :

ttd

( P. SIAHAAN,SH )

Perincian Biaya :

1. Meterai Rp. 6.000,- 2. Redaksi Rp. 5.000,- 3. Pemberkasan Rp 139.000,-

Jumlah Rp. 150.000,-