pengadilan tinggi medan filepenggugat berdasarkan jual beli antara penggugat selaku pembeli dengan...
TRANSCRIPT
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 1 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
P U T U S A N
NOMOR: 64/PDT/2017/PT MDN
DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA
Pengadilan Tinggi Medan yang memeriksa dan mengadili perkara-
perkara perdata pada tingkat banding telah menjatuhkan putusan sebagai berikut
dalam perkara antara:
SETIADIL H, laki-laki, Agama Islam, Kewarganegaraan Indonesia,
Pekerjaan Wiraswasta, Alamat Jl. Utomo No. 22
Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur, Kota
Medan dalam hal ini memberi kuasa kepada 1. Riswan H.
Siregar, SH, M.Hum, 2. Romi Affandi Pasaribu, SH,
Syofyan Abdi Lubis, SH, Angga Munandar, SH
keseluruhannya Advokat-Penasehat Hukum pada Kantor
Lembaga Bantuan Hukum & Perlindungan Konsumen
(LBH-PK) berkantor di Jl. Teladan No. 59 ( Simpang
Jalan Pelangi ) Medan, berdasarkan kekuatan Surat
Kuasa Khusus tertanggal 15 Januari 2015, selanjutnya
disebut sebagai Pembanding semula Penggugat;
Lawan:
1. PT. MITSUI LEASING CAPITAL INDONESIA CABANG MEDAN,
beralamat Kantor di Jalan Pemuda No. 21 B-C-D Medan,
dalam hal ini memberikan kuasa kepada 1. AMIN, SH,
MH, 2. RAHMAT, SH, 3. BOBBY JUNEIDI, SH, 4.
DELIMA HUTASOIT, SH berkantor di Biro Bantuan
Hukum Jurist beralamat di Jalan Sutomo Ujung No. 84 E
Medan berdasarkan Surat Kuasa Khusus tanggal 3 Maret
2015, selanjutnya di sebut sebagai Terbanding I semula
Tergugat I; 2. PT. ASURANSI CENTRAL ASIA (ACA) CABANG MEDAN,
beralamat Kantor di Jalan Bukit Barisan No. 3 A & 3-B
Medan dalam hal ini memberikan kuasa kepada 1. H.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 2 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
ABDUL SALAM KARIM, SH, 2. SUGIANTO SP NADEAK,
SH, 3. ALI RAHMANSYAH P. PILIANG, SH
Advokat/Penasihat Hukum pada Kantor Hukum SAS &
Rekan beralamat di Jalan Perdana Dalam No. 85-A
Kelurahan Kesawan, Kecamatan Medan Barat Kota
Medan, selanjutnya disebut sebagai Terbanding II semula
Tergugat II;
Pengadilan Tinggi tersebut:
Setelah membaca berkas perkara tanggal 16 Nopember 2015, Nomor
88/Pdt.G/2015/PN Mdn dan surat-surat yang bersangkutan dengan perkara
tersebut;
TENTANG DUDUK PERKARA
Menimbang, bahwa Penggugat dengan surat gugatannya tertanggal
Medan, 13 Februari 2015, yang diterima dan didaftarkan di Kepaniteraan
Pengadilan Negeri Medan di bawah Nomor Register 88/Pdt.G/2015/PN.Mdn,
tanggal 17 Februari 2015, mengemukakan hal-hal sebagai berikut :
1. Bahwa Penggugat (Setiadil. H) adalah pemilik yang sah dan berhak secara
hukum atas 1 (satu) Unit mobil:
- Merk/Type/Jenis : Daihatsu / Xenia 1.3 Deluxe/Minibus
- Nomor Polisi : BK 1077 IY
- No. Rangka/ No.Mesin : MHKV1BA2JDK056964 / MC708666
- Tahun/Kondisi : 2013/Baru
- Warna : Putih
- BPKB Nomor : K.05903329
- Atas Nama : SETIADIL. H
Sebagaimana terbukti dari Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB)
Nomor K.05903329 yang dikeluarkan oleh Direktur Lalu Lintas Kepolisian
Daerah Sumatera Utara Tanggal 7 Desember 2013, karenanya demi
hukum Penggugat harus dinyatakan sebagai pemilik yang sah atas mobil
dimaksud.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 3 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
2. Bahwa, Mobil minibus Daihasu Xenia BK 1077 IY tersebut diatas diperoleh
Penggugat berdasarkan jual beli antara Penggugat selaku Pembeli dengan
Auto Mobil, beralamat di Jalan Nibung Raya Nomor 116 Petisah Medan
selaku Penjual, dengan harga pembelian mobil on the road (OTR) sebesar
Rp 182.000.000,- (seratus delapan puluh dua juta rupiah), dimana
pembayaran dan pelunasan harga mobil yang dimaksud telah dibayarkan
lunas oleh Tergugat-I kepada Penjual (Auto Mobil) untuk dan atas nama
serta kepentingan dari Penggugat, sesuai dengan Surat Pernyataan
Bersama yang ditandatangani oleh Penggugat, Tergugat-I dan Pimpinan
Auto Mobil selaku pihak Penjual.
3. Bahwa, sebelum Tergugat-I membayar lunas harga pembelian mobil
kepunyaan Penggugat kepada Penjual Auto Mobil sebesar Rp
182.000.000,- (seratus delapan puluh dua juta rupiah) sebagaimana
diuraikan pada point kedua surat gugatan diatas, diantara Penggugat dan
Tergugat-I sebelumnya telah membuat dan menanda-tangani Surat
Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor 311311619 Tanggal 27
November 2013 beserta surat-surat yang lainnya seperti surat pernyataan
yang diperlukan untuk itu.
4. Bahwa, dalam Daftar Perincian Pembiayaan Konsumen sebagai bagian dari
Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen 311311619 Tanggal 27 November
2013 yang ditanda tangani oleh Penggugat dan Tergugat-I, Penggugat dan
Tergugat-I telah sepakat harga pembelian atas 1(satu) unit mobil
sebagaimana yang disebutkan diatas, adalah:
- Harga OTR : Rp. 128.000.000,-
- Harga Pokok : Rp. 104.179.000,-
- Angsuran per satu bulan : Rp. 2.713.000,-
- Jangka Waktu : 48 bulan
- Cara pembayaran : Bilyet Giro/transfer
- Metode Angsuran : Tetap
5. Bahwa, dalam isi Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor
311311619 Tanggal 27 November 2013 ditentukan Penggugat berkewajiban
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 4 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
melakukan pembayaran secara cicilan kepada Tergugat-I sebesar Rp.
2.713.000,- (dua juta tujuh ratus tiga belas ribu rupiah) setiap bulannya
selama 48 (empat puuh delapan) bulan, terhitung sejak bulan Desember
2013 s/d bulan November 2017, dan terhitung sejak bulan Desember 2013
s/d bulan Juli 2014 Penggugat selalu membayar kewajibannya dengan baik
dan tidak pernah terlambat dalam membayar cicilannya kepada Tergugat-I.
6. Bahwa, kemudian dalam isi Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor
311311619 Tanggal 27 November 2013 yang ditanda tangani oleh
Penggugat dan Tergugat-I, juga secara tegas ditentukan Tergugat-I wajib
untuk mengasuransikan Mobil Minibus Daihatsu Xenia BK 1077 IY
dimaksud, dan dalam hal ini Tergugat-I telah mengasuransikan Mobil
dimaksud kepada Tergugat-II yaitu PT.Asuransi Central Asia Cabang
Medan, sesuai dengan Sertifikat Asuransi Kendaraan Bermotor Tanggal 27
November 2013, Noomor Polis Induk : 007/B2/XI/MOU-LSG, Nomor
Sertifikat: 21-41-13-003915, Nomor: Pelanggan 41-09-000234, Nama
Tertanggung Setiadil H (ic.Penggugat), Tanggal Pertanggungan 27
November 2013 s/d 27 November 2017 dengan perincian:
1. Tahun-I:
Nilai Pertanggungan : Rp. 182.000.000,-
Jenis Pertanggungan : Comprehensive (CP)
Tanggung Jawab Hukum
kepada Pihak ketiga (TJH) : Rp. 10.000.000,-
2. Tahun-II:
Nilai Pertanggungan : Rp. 155.380.000,-
Jenis Pertanggungan : Comprehensive (CP)
Tanggung Jawab Hukum
kepada Pihak Ketiga (TJH) : Rp. 10.000.000,-
3. Tahun-III:
Nilai Pertanggungan : Rp. 137.100.000,-
Jenis Pertanggungan : Comprehensive (CP)
Tanggung Jawab Hukum
kepada Pihak Ketiga (TJH) : Rp. 10.000.000,-
4. Tahun-IV:
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 5 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
Nilai Pertanggungan : Rp. 127.960.000,-
Jenis Pertanggungan : Comprehensive (CP)
Tanggung Jawab Hukum
kepada Pihak Ketiga (TJH) : Rp. 10.000.000,-
7. Bahwa, sejak Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor 311311619
Tanggal 27 November 2013 ditanda tangani oleh Penggugat dan Tergugat-I
dan jua sejak Mobil Minibus Daihatsu Xenia BK 1077 IY telah diasuransikan
Tergugat-I kepada Tergugat-II sesuai dengan Sertifikat Asuransi Kendaraan
Bermotor Tanggal 27 November 2013, Nomor Polis Induk: 007/B2/XI/MOU-
LSG, Penggugat sama sekali tidak pernah menerima Salinan atau Fotocopy
dari Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor 311311619 Tanggal 27
November 2013 ataupun Asli Polis Asuransi dari Tergugat-II, dan Penggugat
tidak mengetahui apakah hal ini sengaja dilakukan oleh Tergugat-I dan
Tergugat-II kepada Penggugat.
8. Bahwa, pada Tanggal 28 Juni 2014, Mobil Minibus Daihatsu Xenia Nomor
Polisi BK 1077 IY yang terdaftar atas nama SETIADIL H (ic.Penggugat)
tersebut HILANG, yang diduga dibawa oleh seseorang yang bernama
REZA IRAWAN, dan sejak saat itu selama berhari-hari Penggugat secara
terus-menerus mencoba mencari dan menghubungi orang yang bernama
REZA IRAWAN tersebut baik ke rumahnya, kerumah orangtuanya ataupun
kerumah sahat dan saudaranya namun tidak pernah bertemu.
9. Bahwa, terjadinya kehilangan Mobil Minibus Daihatsu Xenia Nomor Polisi
BK 1077 IY sebagaimana tersebut diatas, telah dibuat Laporan/Pengaduan
kepada Pihak Kepolisian Negara Republik Indonesia Daerah Sumatera
Utara Resor (Polres) Kota Medan, sesuai dengan Surat Tanda Terima
Laporan Polisi Nomor: STTPL : 2905/K/VIII/2014/RESTA MEDAN tanggal 22
Agustus 2014.
10. Bahwa,kemudian berdasarkan Surat Kepala Kepolisian Resor (Polres) Kota
Medan Nomor: B/2372/VIII/2014/RESKRIM tanggal 30 Agustus 2014,
Perihal: Pemberitahuan Perkembangan Hasil Penelitian Laporan,
ditegaskan bahwa pihak kepolisian masih terus melakukan proses
Penyelidikan dan Penyidikan atas Laporan/Pengaduan dimaksud dan pihak
kepolisisan juga terus melakukan pencarian terhadap Pelakunya yang
bernama REZA IRAWAN tersebut.
11. Bahwa, terjadinya Kehilangan Mobil Minibus Daihatsu Xenia Nomor Polisi
BK 1077 IY yang terdaftar atas nama Penggugat sebagaimana disebutkan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 6 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
pada point ke 8 surat gugatan diatas, telah dilaporkan dan diberitahukan
oleh Penggugat secara langsung kepada Tergugat-I, dan malahan
Penggugat juga telah menyerahkan fotocopy Surat Tanda Terima Laporan
Polisi Nomor: STTPL : 2905/K/VIII/2014/RESTA MEDAN tanggal 22 Agustus
2014 dimaksud kepada Tergugat-I.
12. Bahwa, selain itu Penggugat juga melaporkan dan memberitahukan tentang
terjadinya Kehilangan Mobil Minibus daihatsu Xenia Nomor Polisi BK 1077
IY dimaksud kepada Tergugat-II, dan juga menyerahkan fotocopy Surat
Tanda Terima Laporan Polisi Nomor: STTPL : 2905/K/VIII/2014/RESTA
MEDAN tanggal 22 Agustus 2014 kepada Tergugat-II.
13. Bahwa, terjadinya Kehilangan Mobil Minibus Daihatsu Xenia Nomor Polisi
BK 1077 IY sebagaimana disebut diatas, Penggugat mencoba mengajukan
Permohonan untuk MENGKLAIM pembayaran biaya asuransi dari
Tergugat-I dan Tergugat-II, sesuai dengan Sertifikat Asuransi Kendaraan
Bermotor Tanggal 27 November 2013, Nomor Polis Induk: 007/B2?XI/MOU-
LSG, Nomor Sertifikat: 21-41-13-003915, Nomor Pelanggan: 41-09-000234,
Nama Tertanggung Setiadil H (ic.Penggugat), periode Tahun-I dengan Nilai
Pertanggungan sebesar Rp. 182.000.000,- (seratus delapan puluh dua juta
rupiah).
14. Bahwa, hingga saat surat gugatan ini dimajukan oleh Penggugat ke
Pengadilan Negeri Medan, permohonan klaim biaya asuransi yang
dimajukan oleh Penggugat tidak pernah ditanggapi dan dikabulkan oleh
Tergugat-I dan Tergugat-II tanpa alasan hukum yang jelas, meskipun
Penggugat telah berulang kali meminta dan memohon kepada pihak
Tergugat-I dan Tergugat-II.
15. Bahwa, tindakan Tergugat-I dan Tergugat-II yang tidak melakukan
Pembayaran atas klaim asuransi atas kehilangan mobil minibus daihatsu
Xenia Nomor Polisi BK 1077 IY sesuai dengan Sertifikat Asuransi
Kendaraan Bermotor Tanggal 27 November 2013, nomor Polis Induk:
007/B2?XI/MOU-LSG, Nomor Sertifikat: 21-41-13-003915, Nomor
Pelanggan: 41-09-000234, Nama Tertanggung Setiadil H (ic.Penggugat),
periode Tahun-I dengan Nilai Pertanggungan sebesar Rp. 182.000.000,-
(seratus delapan puluh dua juta rupiah) sebagaimana diuraikan diatas, jelas
telah membuktikan bahwa tergugat-I dan Tergugat-II telah melakukan
perbuatan melawan hukum (onrechtmatigedaad) terhadap Penggugat, yang
tentunya sangat merugikan Penggugat.
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 7 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
16. Bahwa, sebagai akibat hukum dari perbuatan melawan hukum
(onrechmatigedaad) yang dilakukan oleh Tergugat-I dan Tergugat-II kepada
Penggugat, Penggugat mengalami kerugian baik secara materil maupun
kerugian immaterial, dengan perincian sebagai berikut:
A. Kerugian Materil
- Kerugian biaya klaim nilai pertanggungan asuransi yang merupakan Hak
Penggugat yang tidak dibayarkan oeh Tergugat-I dan Tergugat-II kepada
Penggugat sesuai dengan Sertifikat Asuransi Kendaraan Bermotor
Tanggal 27 November 2013, nomor Polis Induk: 007/B2/XI/MOU-LSG,
Nomor Sertifikat: 21-41-13-003915, Nomor Pelanggan: 41-09-000234,
Nama Tertanggung Setiadil H (ic.Penggugat), periode Tahun-I dengan
Nilai Pertanggungan sebesar Rp. 182.000.000,- (seratus delapan puluh
dua juta rupiah).
- Kerugian biaya dan ongkos yang harus dikeluarkan oleh Penggugat
dalam mengurus dan menyelesaikan perkara ini, seperti biaya fotocopy
surat-surat, legelisasi, ongos-ongkos termasuk biaya Advokat yang
ditaksir sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta rupiah).
B. Kerugian Immateril
- Kerugian immateril yang dialami oleh Penggugat adalah dengan adanya
permasalahan ini telah menyebabkan Penggugat menjadi stress dan
sakit-sakitan, dimana kerugian immaterial ini pada dasarnya tidak dapat
dinilai dengan uang, akan tetapi untuk mempermudah perhitungannya,
maka dinominalkan Penggugat mengalami kerugian immaterial sebesar
Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)
17. Bahwa, kerugian materil dan immateril yang dialami oleh Penggugat yang
keseluruhannya sebesar Rp. 482.000.000,- (empat ratus delapan puluh dua
juta rupiah) sebagaimana disebutkan diatas, harus dibayarkan oleh
Tergugat-I dan Tergugat II secara tanggung renteng dan secara sekaligus
dan tunai kepada Penggugat.
18. Bahwa, agar Tergugat-I dan Tergugat-II dapat melaksanakan isi putusan
dalam perkara ini dengan baik, maka dimohonkan kepada Ketua Pengadilan
Negeri Medan qq. Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa
dan mengadili perkara ini berkenan untuk menghukum Tergugat-I dan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 8 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
Tergugat-II untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar
Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah) setiap harinya terhitung sejak putusan
dalam perkara ini telah dilaksanakan Tergugat-I dan Tergugat-II.
19. Bahwa, untuk mencegah dan menjamin agar gugatan Penggugat dalam
perkara a quo tidak nihil, maka dimohonkan kepada Ketua Pengadilan
Negeri Medan qq. Majelis hakim Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa
dan mengadili perkara ini berkenan untuk melakukan Sita Jaminan
(Conservatoir Beslag) terhadap barang-barang bergerak dan tidak bergerak
milik dan kepunyaan dari Tergugat-I dan Tergugat-II.
20. Bahwa, dikarenakan gugatan Penggugat dalam perkara ini telah didukung
oleh fakta-fakta yuridis dan bukti-bukti yang akurat, maka sangat beralasan
hukum jika putusan dalam perkara ini dinyatakan dalam perkara ini
dinyatakan dapat dilaksanakan terlebih dahulu dengan serta merta
meskipun ada perlawanan, banding atau kasasi ( uit voerbaar bij voerraad).
21. Bahwa, berdasarkan seluruh dalil-dalil gugatan tersebut, dimohonkan
kepada Ketua Pengadilan Negeri Medan cq. Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan untuk
menentukan suatu hari persidangan dengan memanggil para pihak untuk
duduk dan bersidang pada suatu tempat yang telah ditentukan untuk itu, dan
selanjutnya berkenan pula untuk mengambil suatu putusan hukum dalam
perkara ini yang amarnya berbunyi sebagai berikut:
MENGADILI:
1. Mengabulkan gugatan Penggugat untuk seluruhnya.
2. Menyatakan sah dan berharga Sita Jaminan (Conservatoir Beslag) yang
telah diletakkan dalam perkara ini.
3. Menyatakan Tergugat-I dan Tergugat-II telah melakukan perbuatan
melawan hukum (onrechtmatigedaad).
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 9 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
4. Menyatakan demi hukum Penggugat adalah pemilik yang sah dan
satu-satunya atas 1 (satu) Unit Mobil Merk/Type/Jenis: Daihatsu/Xenia 1.3
Deluxe/Minibus, Nomor Polis: BK 1077 IY, Nomor Rangka/Nomor Mesin:
MHKV1BA2JDK056964/MC70866, Tahun/Kondisi: 2013/Baru, Warna:
putih, BPKB Nomor: K.05903329, Atas Nama: Setiadil H, sesuai dengan
Buku Pemilikan Kendaraan Bermotor (BPKB) Nomor: K.05903329 yang
dikeluarkan oleh Direktur Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumatera Utara
Tanggal 7 Desember 2013.
5. Menghukum Tergugat-II untuk membayar Klaim Asuransi kepada
Penggugat atas Kehilangan Mobil Merk/Type/Jenis: Daihatsu/Xenia 1.3
Deluxe/Minibus, Nomor Polis: BK 1077 IY, Nomor Rangka/Nomor Mesin:
MHKV1BA2JDK056964/MC70866, Tahun/Kondisi: 2013/Baru, Warna:
putih, BPKB Nomor: K.05903329, Atas Nama: Setiadil H sebesar Rp.
182.000.000,- (seratus delapan puluh dua juta rupiah) sesuai dengan
Sertifikat Asuransi Kendaraan Bermotor Tanggal 27 November 2013,
nomor Polis Induk: 007/B2?XI/MOU-LSG, Nomor Sertifikat: 21-41-13-
003915, Nomor Pelanggan: 41-09-000234.
6. Menyatakan tidak sah dan batal demi hukum Surat Perjanjian Pembiayaan
Konsumen Nomor 311311619 tanggal 27 November 2013 yang ditanda
tangani oleh Penggugat dengan Tergugat-I.
7. Menghukum Tergugat-I dan tergugat-II untuk membayar kerugian materil
dan kerugian immateril kepada Penggugat secara tanggung renteng dan
sekaligus tunai yang terdiri dari:
Kerugian Materil
- Kerugian Biaya Klaim Nilai Pertanggungan Asuransi sesuai dengan
Sertifikat Asuransi Kendaraan Bermotor Tanggal 27 November 2013,
nomor Polis Induk: 007/B2/XI/MOU-LSG, Nomor Sertifikat: 21-41-13-
003915, Nomor Pelanggan: 41-09-000234, Nama Tertanggung Setiadil H
(ic.Penggugat), periode Tahun-I dengan Nilai Pertanggungan sebesar
Rp. 182.000.000,- (seratus delapan puluh dua juta rupiah).
- Kerugian biaya dan ongkos sebesar Rp. 50.000.000,- (lima puluh juta
rupiah).
Kerugian Immateril
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 10 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
Kerugian immateril yang dialami oleh Penggugat adalah Penggugat
menjadi stress dan sakit-sakitan, dimana kerugian immaterial ini sebesar
Rp. 250.000.000,- (dua ratus lima puluh juta rupiah)
8. Menghukum Tergugat-I dan Tergugat-II untuk membayar uang paksa
(dwangsom) kepada Penggugat sebesar Rp.1.000.000,- (satu juta rupiah)
setiap harinya, jika lalai dalam melaksanakan bunyi isi putusan ini terhitung
sejak putusan ini mempunyai kekuatan hukum tetap sampai dengan isi
putusan dilaksanakan dengan baik.
9. Menyatakan putusan dalam perkara ini dapat dilaksanakan terlebih dahulu
dengan serta merta meskipun ada perlawanan, banding atau kasasi (uit
voerbaar bij voerraad).
10. Menghukum Tergugat-I dan tergugat-II untuk membayar seluruh biaya
yang timbul dalam perkara ini.
Atau jika Bapak Ketua Pengadilan Negeri Medan qq. Majeli hakim
Pengadilan Negeri Medan yang memeriksa dan mengadili perkara ini
berpendapat lain, ”mohon putusan hukum yang seadil-adilnya (ex aequo
et bono).”
Menimbang, bahwa atas gugatan Penggugat tersebut Tergugat I
merngajukan jawaban pada pokoknya sebagai berikut:
I. DALAM KONPENSI
1. TENTANG EKSEPSI
- Bahwa Sdr. SETIADIL H. Tidak mempunyai Kualitas sebagai Penggugat
dalam perkara tentang asuransi yang berkaitan dengan mobil mini bus
Daihatsu Xenia Nomor Polisi BK 1077 IY;
- Bahwa sesuai pengakuan Penggugat dalamnya surat gugatannya
tertanggal 13 Februari 2015 halaman 2 angka 2,3,4,5 dan 6 pada intinya
menyatakan bahwa benar Penggugat mengakui secara tegas, bahwa
dirinya telah mengikatkan diri dalam perjanjian sebagaimana tertuang
dalam SURAT PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN Nomor
311311619 tanggal 17 Nopember 2013 dengan Tergugat I dengan
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 11 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
demikian jelas ada perbuatan atau kesepakatan tentang Hukum
Perjanjian tentang Pembiyaan antara Penggugat dengan Tergugat I,
dimana Tergugat I sebagai pihak yang akan menanggung pembiayaan
atas pembelian sebuah mobil Minibus Daihatsu Xenia BK 1077 IY oleh
Penggugat dengan data-data sebagaimana berikut:
- Merk/Type/Jenis : Daihatsu / Xenia 1.3 Deluxe/Minibus
- No. Rangka/ No.Mesin : MHKV1BA2JDK056964
- No. Mesin : MC70866
- Tahun/Kondisi : 2013/Baru
- Warna : Putih
- Nomor BPKB : K.05903329
- Bahwa selain telah menandatangani Perjanjian Pembiayaan Konsumen
Nomor 311311619 dan lampiran-lampirannya, sebagaimana diakui
Penggugat pada halaman 2 angka 6 gugatannya Tergugat I juga telah
mengasuransikan mobil dimaksud kepada Tergugat II yaitu PT. Asuransi
Central Asia Cabang Medan sesuai dengan sertifikat kenderaan
bermotor tanggal 27 Nopember 2013, Nomor Polis Induk:
007/B2/XI/MOU-LSG No. Sertifikat: 21-41-13-003915, No. Pelanggan:
41-09-000234, Nama Tertanggung PT. MITSUI LEASING CAPITAL IND
QQ SETIADIL, H (BERBEDA atau TIDAK SAMA dengan yang
disebutkan oleh Penggugat dalam Surat Gugatannya halaman 2 angka
6: Nama tertanggung SETIADIL H (IC. Penggugat);
- Bahwa sebagaimana diketahui bersama kata atau huruf QQ merupakan
singkatan dari “Qualitate Qua” Frasa berbahasa latin tersebut dapat
diterjemahkan kedalam bahasa Indonesia menjadi “ yang mewakili (yang
sah) dari “ dengan demikian jika dalam sertifikat Asuransi kenderaan
bermotor tanggal 27 Nopember 2013, Nomor Polis Induk:
077/B2/XI/MOU-LSG No. Sertifikat: 21-41-13-003915 telah ditegaskan
Nama tertanggung: PT.MITSUI LEASING CAPITAL INDONESIA QQ
SETIADI, H. Hal ini berarti SETIADIL H telah menyerahkan mandat atau
kuasa kepada PT.MITSUI LEASING CAPITAL INDONESIA untuk
melakukan suatu tindakan klaim asuransi;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 12 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
- Bahwa fakta hukum diatas juga sesuai atau didukung oleh fakta hukum
lain dimana dalam lampiran Perjanjian Pembiayaan Konsumen No.
311311619 tanggal 27 Nopember 2013, Pasal 8 tentang asuransi angka
8.4 Penggugat selaku Debitur telah menCessie kepada Tergugat I
sebagai kreditur yang berkaitan dengan semua hak-hak dan tagihan-
tagihannya terhadap Perusahaan Asuransi;
- Bahwa selanjutnya pada pasal 9.2.2 ditegaskan pula: “DEBITUR
(ic.Penggugat) dengan ini memberi KREDITUR (IC.Tergugat I)
kekuasaan dan wewenang yang tidak dapat diakhiri.... (i) Mewakili
DEBITUR (IC.Penggugat) didepan Pengadilan.......”.”DEBITUR setuju
bahwa semua kuasa yang diberikan kepada KREDITUR oleh DEBITUR
berdasarkan Perjanjian ini merupakan bagian yang penting dan tidak
terpisahkan dari Perjanjian ini, tanpa kuasa mana Perjanjian ini tidak
akan dibuat dan karenanya semua kuasa yang diberikan kepada
KREDITUR tidak dapat ditarik kembali karena alasan apapun juga,
termasuk tetapi tidak terbatas pada alasan yang disebut dalam pasal
1813 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Indonesia (kecuali
penolakan oleh kreditur) vide pasal 13.1);
- Bahwa dengan adanya fakta-fakta hukum ini, maka Setiadil H tidak
mempunyai kualitas sebagai Penggugat dalam perkara tentang Asuransi
yang berkaitan dengan mobil minibus Daihatsu Xenia Nomor Polisi BK
1077 IY tersebut, oleh karena itu gugatan Setiadil H selaku Penggugat
dalam perkara klaim asuransi atas mobil minibus daihatsu Xenia Nomor
Polisi BK 1077 IY adalah harus ditolak untuk seluruhnya atau gugatan
Penggugat dinyatakan tidak dapat diterima;
Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka Tergugat I mohon
dengan hormat kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang mulia yang
memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan:
Menerima eksepsi Tergugat I; dan menolak gugatan Penggugat untuk
seluruhnya atau menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijk Verklaard)
2. DALAM POKOK PERKARA
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 13 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
- Bahwa segala apa yang telah diuraikan dalam eksepsi dianggap telah
dimasukkan dalam pokok perkara ini, sehingga tidak perlu diulangi lagi;
- Bahwa Tergugat I membantah secara tegas terhadap dalil-dalil gugatan
Penggugat, kecuali yang diakuinya sebagaimana disebutkan dibawah ini;
- Bahwa dalam surat gugatan Penggugat tanggal 13 Februari 2015 halaman
2 angka 2,3,4,5 dan 6 Penggugat telah mengakui bahwa Penggugat telah
mengadakan perjanjian dengan Tergugat I sebagaimana tertuang dalam
SURAT PERJANJIAN PEMBIAYAAN KONSUMEN Nomor 311311619
tanggal 17 Nopember 2013 berserta lampiran-lampirannya, dengan
demikian jelas ada kesepakatan (Hukum Perjanjian) tentang pembiayaan
antara Penggugat dengan Tergugat I, dimana Tergugat I sebagai pihak
yang akan menanggung pembiayaan atas pembelian sebuah mobil
Minibus Daihatsu Xenia BK 1077 IY dengan data-data sebagaimana
berikut:
- Merk/Type/Jenis : Daihatsu / Xenia 1.3 Deluxe/Minibus
- No. Rangka/ No.Mesin : MHKV1BA2JDK056964
- No. Mesin : MC70866
- Tahun/Kondisi : 2013/Baru
- Warna : Putih
- NomorBPKB : K.05903329
Sedangkan Penggugat mempunyai kewajiban untuk melakukan
pembayaran terhadap Tergugat I sebesar Rp. 2.713.000 (dua juta tujuh
ratus tiga belas ribu rupiah) setiap bulannya selama 48 (empat puluh
delapan) kali/bulan dimulai sejak bulan Nopember 2013;
- Bahwa dalam posita gugatan Penggugat pada halaman 2 angka 2
Penggugat juga mengakui “ Bahwa, Mobil Minibus Daihatsu Xenia BK
1077 IY tersebut diperoleh Penggugat berdasarkan jual beli antara
Penggugat selaku Pembeli dengan AUTO MOBIL ......... sebesar Rp.
182.000.000 (seratus delapan puluh dua juta rupiah) dimana
pembayaran dan pelunasan harga pembelian mobil dimaksud telah
dibayarkan lunas oleh Tergugat I kepada Penjual ( AUTO MOBIL)......”
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 14 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
- Bahwa selain itu Penggugat pada posita gugatannya halaman 2 angka 6
juga telah mengakui bahwa pihak yang mengasuransikan mobil
dimaksud kepada Tergugat II adalah Tergugat I, sehingga berdasarkan
fakta hukum pada sertifikat Asuransi Kenderaan Bermotor tanggal 27
Nopember 2013, No. Sertifikat 21-41-13-003915 tertulis Nama
Tertanggung adalah PT. MITSUI LEASING CAPITAL INDONESIA QQ
SETIADIL, H;
- Bahwa huruf QQ berasal dari singkatan kata-kata bahasa latin dan
merupakan singkatan dari kata “Qualitate Qua” yang artinya “ini the
capacity of dan ini bermakna Tertanggung yang namanya disebut
pertama bertindak dalam kapasitas dari Tertanggung yang namanya
disebut kedua, apalagi dalam perkara ini BARANG/Mobil yang
dipertanggungkan (yang dianggunkan) sebagaimana diakui Penggugat
adalah Barang/mobil yang pembayaran dan pelunasan harga
pembeliannya telah dibayarkan lunas oleh Tergugat I kepada Penjual;
- Bahwa selain itu dalam lampiran Perjanjian Pembayaran Konsumen No.
311311619 tanggal 27 Nopember 2013, Pasal 8 tentang Asuransi angka
8.4 Penggugat selaku Debitur telah men-Cessie kepada Tergugat I
sebagai kreditur yang berkaitan dengan semua hak-hak dan tagihan-
tagihannya terhadap Perusahaan Asuransi;
- Bahwa dengan demikian gugatan Penggugat terhadap Tergugat I yang
berkaitan dengan Mobil Minibus Daihatsu Xenia Nomor Polisi BK 1077 YI
adalah tidak berdasarkan hukum, khususnya hukum pembuktian dan
tidak adil serta merugikan Tergugat I dengan alasan-alasan sebagai
berikut:
a. Bahwa perlu diketahui bersama bahwa sebenarnya jika benar Mobil
Minibus Daihatsu Xenia Nomor Polisi BK 1077 IY tersebut hilang
yang sangat dirugikan adalah Tergugat I karena yang membayar dan
melunasi mobil tersebut adalah Tergugat I (mohon lihat posita
gugatan Penggugat pada halaman 2 angka 2 diatas)
b. Bahwa sesuai dengan fakta yang sebenarnya sebagaimana
tercantum pada Customer History Payment Report dan pengakuan
Penggugat sendiri pada posita gugatan Penggugat halaman 2 angka
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 15 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
5: Penggugat hanya membayar cicilan kepada Tergugat I sebanyak 8
(delapan) kali dari kewajibannya sebanyak 48 (empat puluh delapan)
kali atau bulan, jumlah yang dibayar Penggugat masing-masing
adalah sebesar Rp. 2.713.000 (dua juta tujuh ratus tiga belas ribu
rupiah) setiap bulannya yaitu bulan Nopember 2013 dan Desember
2013, serta bulan Januari, Februari, Maret,April,Mei dan Juni 2014.
Dan setelah pembayaran pada tanggal 06 Juni 2014 Penggugat tidak
pernah memenuhi kewajibannya lagi sesuai dengan yang
diperjanjikan antara Penggugat dengan Tergugat I;
c. Bahwa Penggugat yang belum memenuhi kewajibannya sesuai yang
diperjanjikan malah mengajukan gugatan kepada tergugat I, apalagi
Penggugat selaku Debitur telah men-Cessie kepada Tergugat I
sebagai Kreditur yang berkaitan dengan semua hak-hak dan tagihan-
tagihannya terhadap Perusahaan Asuransi (mohon lihat lampiran
Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 311311619 tanggal 27
Nopember 2013, Pasal 8 Tentang Asuransi angka 8.4);
d. Keinginan Penggugat untuk mencari “keuntungan” dari
“Hilangnya”nya mobil sebagaimana disebutkan Penggugat dalam
petitum gugatannya halaman 5 angka 5 dan angka 7 jelas tidak
berdasarkan hukum dan melanggar asas keadilan serta sangat
merugikan Tergugat I
- Bahwa selain itu berdasarkan Pasal 1338 KUH. Perdata telah ditegaskan:
“Semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-
undang bagi mereka yang membuatnya” dari pasal ini dapat disimpulkan
adanya asas kebebasan berkontrak, akan tetapi kebebasan ini dibatasi
oleh hukum yang sifatnya memaksa sehingga para pihak yang membuat
perjanjian harus mentaatinya karena merupakan hukum yang sifatnya
memaksa. Kemudian masih didalam pasal ini (1338 KUH.Perdata) juga
ditegaskan bahwa perjanjian yang sah tidak dapat dibatalkan secara
sepihak oleh salah satu pihak: “Suatu perjanjian tidak dapat ditarik
kembali selain dengan sepakat kedua belah pihak, atau karena alasan-
alasan yang oleh undang-undang dinyatakan cukup untuk itu”;
- Bahwa oleh karena itu, bagaimana mungkin Perjanjian Pembiayaan
Konsumen No. 311311619 tanggal 27 Nopember 2013 dan lampiran-
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 16 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
lampiran yang telah dibuat dan ditandatangani secara sah oleh
Penggugat dengan Tergugat, ingin diminta dibatalkan dan dinyatakan
tidak sah sebagaimana disebutkan Penggugat dalam petitum gugatan
Penggugat halaman 5 angka 6, padahal Perjanjian –Perjanjian ini telah
berlangsung lama dan Penggugat sendiri telah pernah memperoleh
haknya dari Tergugat I yaiyu Bantuan Pembiayaan Konsumen untuk
membeli Mobil Minibus Daihatsu Xenia Nomor Polisi BK 1077 IY dengan
nilai pokok sebesar Rp. 182.000.000 (seratus delapan puluh dua juta
rupiah) dan Tergugat I belum memperoleh haknya sesuai dengan yang
diperjanjikan, maka dapat diketahui adanya itikad buruk dari Penggugat
untuk membatalkan Perjanjian Pembiayaan Konsumen No. 311311619
tanggal 27 Nopember 2013 dan lampiran-lampiran ini secara sepihak
dikerenakan ketidakmampuan Penggugat untuk melaksanakan
kewajiban atau prestasinya kepada Tergugat I dan dengan dalil-dalil
yang bertentangan dengan perjanjian tersebut Penggugat berusaha
untuk lari dari tanggungjawabnya;
- Bahwa berdasarkan fakta-fakta hukum sebagaimana telah diuraikan
Tergugat I diatas, maka posita gugatan Penggugat pada halaman 3
angka 15 yang menyatakan tindakan tergugat I dan tergugat II yang tidak
melakukan pembayaran atas klaim asuransi atas kehilangan Mobil
Minibus Daihatsu Xenia Nomor Polisi BK 1077 IY adalah perbuatan
melawan hukum jelas harus dikesampingkan dan ditolak, karena
bertentangan dengan surat perjanjian yang ditanda tangani oleh
Penggugat, apalagi Penggugat sebagai debitur telah men-Cessie kepada
tergugat I sebagai kreditur yang berkaitan dengan semua hak-hak dan
tagihan-tagihannya terhadap Perusahaan Asuransi;
- Bahwa sedangkan tentang jumlah kerugian (materiil dan immateriil) yang
berkaitan Mobil Minibus Daihatsu Xenia Nomor Polisi BK 1077 IY dan
klaim asuransi nya yang disampaikan penggugat jelas mengada-ada dan
kontradiksi atau bertentangan dengan posita gugatan Penggugat sendiri
pada halaman 2 angka 2 yang antara lain menyebutkan: “Bahwa, Mobil
Minibus Daihatsu Xenia Nomor Polisi BK 1077 IY tersebut diperoleh
Penggugat berdasarkan jual beli antara Penggugat selaku Pembeli
dengan AUTO MOBIL ........ sebesar Rp. 182.000.000 (sertaus delapan
puluh dua juta rupiah), dimana pembayaran dan pelunasan harga
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 17 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
pembelian mobil dimaksud telah dibayarkan lunas oleh Tergugat I
kepada Penjual ( AUTO MOBIL)......” oleh karena itu gugatan penggugat
harus ditolak atau setidak-tidaknya dinyatakan tidak dapat diterima;
- Bahwa karena gugatan Penggugat tanpa dasar hukum dan bertentangan
dengan Perjanjian yang dibuat dan ditandatangani oleh Penggugat
dengan Tergugat I maka permintaan uang paksa (dwangsoom) dan sita
jaminan (Conservatoir Beslag) dalam perkara ini adalah harus
dikesampingkan dan ditolak;
Berdasarkan uraian-uraian tersebut diatas, maka Tergugat I mohon
dengan hormat kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang
mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini berkenan memutuskan:
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya atau menyatakan
gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Ontvankelijk Verklaard)
II. DALAM REKONPENSI
- Bahwa segala apa yang telah diuraikan dalam konpensi telah dimasukkan
dalam rekonpensi ini, sehingga tidak perlu diluangi lagi;
- Bahwa berdasarkan asas dalam hukum acara perdata bahwa Peradilan
harus dijalankan dengan sederhana, cepat dan biaya ringan, maka
dalam perkara ini, Tergugat I Konpensi selanjutnya disebut Penggugat
Rekonpensi juga mengajukan gugat balik (gugatan rekonpensi) terhadap
penggugat Konpensi (selanjutnya disebut Tergugat Rekonpensi) dengan
alasan-alasan sebagai berikut:
- Bahwa menurut fakta dan kenyataannya sampai saat ini Tergugat
rekonpensi/Penggugat Konpensi tidak juga menunjukan itikad baiknya
guna membayar atau melunasi kewajibannya kepada Penggugat
Rekonpensi/Tergugat I dalam Konpensi, bahkan Tergugat
Rekonpensi/Penggugat Konpensi justru mengajukan gugatan tentang
klaim asuransi yang haknya telah dilimpahkan (cessie) kepada
Penggugat rekonpensi. Hal ini menunjukkan bahwa Tergugat
Rekonpensi/Penggugat Konpensi adalah debitur yang beritikad buruk
yang melakukan cidera janji atau wanprestasi dengan tidak memenuhi
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 18 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
kewajibannya, malah justru mengajukan gugatan terhadap Penggugat
Rekonpensi;
- Bahwa pada Pasal 8 Tentang Asuransi pada lampiran perjanjian
Pembayaran Konsumen Nomor 311311619 tanggal 17 Nopember 2013
yang ditandatangani penggugat disebutkan pada angka 8.5: “Apabila
BARANG yang diasuransikan dalam hal-hal tertentu tuntutan ganti rugi
ditolak oleh perusahaan asuransi, maka debitur berjanji serta
mengikatkan diri untuk memikul dan menanggung serta
bertanggungjawab sepenuhnya atas segala resiko yang terjadi pada
BARANG dan/atau tuntutan Pihak ke Tiga yang timbul sebagai akibat
dari peristiwa apapun juga termasuk peristiwa yang tidak turut
dipertanggungkan”;
- Bahwa itiked buruk Tergugat Rekonpensi ini juga dapat dilihat dari
dugaan Penggugat Rekonpensi, bahwa Tergugat Rekonpensi telah
menghilangkan barang/mobil objek jaminan yaitu atas 1 (satu) unit
kenderaan dengan data-data sebagaimana berikut:
- Merk/Type/Jenis : Daihatsu / Xenia 1.3 Deluxe/Minibus
- No. Rangka/ No.Mesin : MHKV1BA2JDK056964
- No. Mesin : MC70866
- Tahun/Kondisi : 2013/Baru
- Warna : Putih
- Nomor BPKB : K.05903329
- Bahwa dugaan ini diketahui pada saat pihak Penggugat
Rekonpensi/Tergugat I Konpensi menegur Tergugat Rekonpensi karena
Tergugat Rekonpensi/Penggugat Konpensi telah melakukan cidera janji
yaitu tidak membayar angsuran selama kurang lebih 40 (empat puluh)
bulan berturut-turut dan tidak ada niat baik untuk menyelesaikannya,
ternyata mobil objek perjanjian tersebut karena tindakan atau kelalaian
Tergugat Rekonpensi telah dinyatakan “hilang” oleh Tergugat
Rekonpensi;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 19 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
- Bahwa oleh karena tindakan atau kelalaian Tergugat Rekonpensi yang
tidak memenuhi kewajibannya, dan bahkan mengajukan menuntut
(mengajukan gugatan) serta mengaku atau menyatakan sebagai pemilik
barang/mobil (mohon lihat posita gugatan Penggugat Konpensi halaman
1 angka 1, dan petitum angka 4) jelas merupakan peristiwa atau
perbuatan cidera janji sebagaimana ditegaskan dalam pasal 9 tentang
peristiwa cidera janji lampiran Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor
311311619 dimana pada angka 9.1 disebutkan: “Setiap peristiwa
dibawah ini merupakan “Peristiwa Cidera janji”(i) DEBITUR menuntut,
mengambil suatu tindakan atau membiarkan suatu tindakan yang
menyatakan atau menyiratkan bahwa DEBITUR adalah pemilik
BARANG”;
- Bahwa dengan demikian Tergugat Rekonpensi telah terbukti cidera janji
(wanprestasi);
- Bahwa sesuai dengan perjanjian antara Penggugat Rekonpensi dengan
Tergugat Rekonpensi, kewajiban yang belum dipenuhi Tergugat
Rekonpensi sampai dengan perkara ini didaftarkan di Pengadilan Negeri
Medan tanggal 17 Februari 2015 adalah sebesar Rp. 112.036.048
(seratus dua belas juta tiga puluh enam ribu empat puluh delapan rupiah)
dengan perincian sebagai berikut:
- Besar cicilan Rp. 2.713.000 x 48 bullan Rp. 130.224.000
- Denda keterlambatan
- Rp. 2.713.000 x 0.2 % x 648 hari Rp. 3.516.048
Jumlah Rp. 133.740.048
Dikurangi Rp. 21.704.000
Kewajiban yang belum dibayar/dipenuhi Rp. 112.036.048
- Bahwa karena Tergugat Rekonpensi telah cidera janji (wanprestasi) maka
Tergugat Rekonpensi harus dihukum dengan seketika dan sekali gus
untuk memenuhi kewajibannya kepada Penggugat Rekonpensi sesuai
dengan yang diperjanjikan sampai dengan tanggal gugatan Penggugat
Konpensi didaftarkan di Pengadilan Negeri Medan (tanggal 17 Februari
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 20 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
2015) yaitu sebesar Rp. 112.036.048 (seratus dua belas juta tiga puluh
enam ribu empat puluh delapan rupiah)
- Bahwa apabila Tergugat Rekonpensi tidak atau tetap lalai untuk
memenuhi kewajiban-kewajibannya, maka Tergugat Rekonpensi harus
dihukum untuk membayar denda yang diperjanjikan dan sesuai daftar
Perincian Pembiayaan Konsumen yang ditandatangani Tergugat
Rekonpensi, pada angka 7 disebutkan “Denda karena pembayaran
angsuran lewat dari tanggal angsuran adalah 0,20% (nol koma dua puluh
persen) per hari angsuran per bulan;
- Bahwa oleh karena gugatan rekonpensi ini diajukan berdasarkan hukum
dan didukung alat-alat bukti yang cukup, dan juga karena Penggugat
Rekonpensi merasa kwatir, gugatan menjadi kosong (nihil) karena
Tergugat Rekonpensi mengalihkan/mengoperkan barang-barang
miliknya kepada orang atau pihak lain, maka untuk mencegah
kemungkinan tersebut kiranya cukup beralasan bagi Penggugat
Rekonpensi untuk mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri yang
mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan
menetapkan atau meletakkan sita jaminan (conservatoir beslag)
terhadap barang-barang milik Tergugat Rekonpensi, baik yang bergerak
maupun yang tidak bergerak khususnya atas:sebidang tanah beserta
bangunan rumah diatasnya yang terletak di Jalan Utomo Nomor 22
Kelurahan Perintis, Kecamatan Medan Timur Kota Medan;
- Bahwa selain itu diduga mobil yang diperjanjikan juga patut diduga masih
dapat diketemukan, oleh karena itu terhadap mobil dengan data-data
sebagaimana berikut:
- Merk/Type/Jenis : Daihatsu / Xenia 1.3 Deluxe/Minibus
- No. Rangka/ No.Mesin : MHKV1BA2JDK056964
- No. Mesin : MC70866
- Tahun/Kondisi : 2013/Baru
- Warna : Putih
- Nomor BPKB : K.05903329
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 21 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
Penggugat Rekonpensi mohon kepada Majelis Hakim Pengadilan
Negeri Medan yang mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini
untuk diletakkan sita revindicatoir atas mobil tersebut;
- Bahwa oleh karena tuntutan dalam gugatan ini didasarkan pada bukti-
bukti yang otentik, maka sesuai ketentuan hukum yang berlaku
Penggugat Rekonpensi mohon kiranya putusan dalam perkara
Rekonpensi ini dapatlah dijalankan dengan serta merta atau terlebih
dahulu (uit voerbaar bij voorrad) meskipun ada banding,kasasi atau
verzet ataupun upaya hukum lainnya;
Berdasarkan uraian-uraian dan fakta-fakta hukum diatas, maka Tergugat
I memohon dengan hormat kepada Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan yang
mulia yang memeriksa dan mengadili perkara ini agar berkenan memutuskan
sebagai berikut:
I. DALAM KONPENSI
1. DALAM EKSEPSI
- Menerima Eksepsi Tergugat I.
- Menolak gugatan Penggugat Konpensi untuk seluruhnya atau
menyatakan Gugatan Penggugat Konpensi tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijk Verklaard)
2. DALAM POKOK PERKARA
- Menolak Gugatan Penggugat Konpensi untuk seluruhnya atau
Menyatakan gugatan Penggugat Konpensi tidak dapat diterima (Niet
Ontvankelijk Verklaard)
II. DALAM REKONPENSI:
1. Mengabulkan Gugatan Penggugat Rekonpensi untuk seluruhnya;
2. Menyatakan sah dan berharga sita jaminan (Conservatoir beslag) dan sita
Revindicatoir yang telah diletakkan dalam perkara ini;
3. Menyatakan menurut hukum bahwa Perjanjian Pembiayaan Konsumen
311311619 tanggal 17 Nopember 2013 yang ditanda tangani bersama
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 22 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
antara Penggugat Rekonpensi dan Tergugat Rekonpensi beserta
lampiran-lampirannya adalah SAH dan BERHARGA;
4. Menyatakan Tergugat Rekonpensi telah wanprestasi (cidera janji);
5. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar uang kepada
Penggugat Rekonpensi sebesar Rp. 112.036.048 (seratus dua belas juta
tiga puluh enam ribu empat puluh delapan rupiah);
6. Menghukum Tergugat Rekonpensi untuk membayar denda sesuai dengan
yang diperjanjikan sebesar 0,20% (nol koma dua puluh persen) per hari
dari angsuran per bulan”;
7. Menyatakan putusan dalam perkara Rekonpensi ini dapat dijalankan
dengan serta merta atau terlebih dahulu (uit voerbaar bij voorraad)
walaupun ada banding, kasasi atau verzet ataupun upaya hukum lainnya;
III. DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
- Menghukum Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar
segala biaya yang timbul dalam perkara ini;
- Dalam Peradilan yang baik mohon keadilan yang seadil-adilnya;
Menimbang, bahwa terhadap gugatan Penggugat tersebut, Tergugat II
mengajukan jawabannya yang pada pokoknnya sebagai berikut:
A. DALAM EKSEPSI
1. Penggugat tidak memiliki Hak Untuk Menggugat.
- Bahwa Penggugat mengajukan gugatan aquo pada pokoknya sebagai
pengajuan klaim asuransi atas kenderaan bermotor milik Penggugat (satu
unit Mobil Merk/Type/Jenis: Daihatsu/Xenia 1.3 Deluxe/Minibus, Nomor
Polisi: BK 1077 IY, Nomor Rangka/Nomor Mesin:
MHKV1BA2JDK056964/MC70866, Tahun/Kondisi:2013/Baru,Warna Putih,
BPKB Nomor: K.05903329, Atas Nama: SETIADIL. H). Sementara sesuai
dengan Polis Standar Asuransi Kenderaan Bermotor Indonesia, ACA
ASURANSI telah ditentukan bagaimana tata cara pengajuan klaim
asuransi sebagaimana yang diatur dalam pasal 11 ayat 1 yaitu Penggugat
memiliki kewajiban untuk memberitahukan kepada Tergugat II secara
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 23 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
tertulis setelah mengetahui adanya kerugian dan atau kerusakan atas
kenderaan bermotor dan atau kepentingan yang dipertanggungkan
selambat-lambatnya 5 (lima) hari kelender sejak terjadinya kerugian dan
atau kerusakan tetapi Penggugat tidak pernah memberitahukannya kepada
Tergugat-II;
- Bahwa karena Penggugat tidak menjalankan/melaksanakan kewajibannya
yang seharusnya dilaksanakan oleh Penggugat maka Penggugat tidak
memiliki hak untuk mengajukan gugatan (exceptio non adimpleti
contractus). Lagi pula sesuai dengan ketentuan Polis Asuransi bahwa
gugatan dapat diajukan apabila diantara Penggugat dan Tergugat II terjadi
perselisihan sebagai akibat dari penafsiran atas tanggung jawab atau
besarnya ganti rugi yang terlebih dahulu diselesaikan melalui perdamaian
atau musyawarah dalam waktu paling lama 60 (enam puluh) hari kelender
sejak timbul perselisihan tersebut. Dan apabila tidak ada perdamaian baru
Penggugat dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan setelah
diberitahukan terlebih dahulu kepada Tergugat atas pilihan Penggugat
untuk mengajukan upaya hukum melalui gugatan dipengadilan;
- Bahwa oleh karena Penggugat tidak melaksanakan kewajibannya sesuai
dengan Polis Asuransi sehingga Penggugat tidak memiliki hak untuk
mengajukan gugatan (exceptio non adimpleti contractus). Untuk itu cukup
beralasan hukum bagi Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan untuk
menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat diterima (Niet Onvankelijke
Verklaard).
2. Gugatan Penggugat Kabur (Exceptio Obscuur Libellium)
- Bahwa titel gugatan Penggugat tidak jelas, disatu sisi Penggugat
mendalilkan Tergugat II melakukan Perbuatan Melawan Hukum disisi lain
Penggugat mengajukan gugatan berkenaan pengesahan pemilik atas
satu unit Mobil Merk/Type/Jenis: Daihatsu/Xenia 1.3 Deluxe/Minibus,
Nomor Polisi: BK 1077 IY, Nomor Rangka/Nomor Mesin:
MHKV1BA2JDK056964/MC70866, Tahun/Kondisi:2013/Baru,Warna
Putih, BPKB Nomor: K.05903329, Atas Nama: SETIADIL. H; serta
menyatakan Surat Perjanjian Pembiayaan Konsumen Nomor 311311619
tanggal 27 Nopember 2013 yang ditanda tangani oleh Penggugat
dengan Tergugat I adalah tidak sah dan batal demi hukum;
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 24 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
- Bahwa kalaupun gugatan Penggugat diajukan sebagai upaya untuk
menuntut Tergugat II agar membayar klaim asuransi kepada Penggugat.
Namun dalam gugatannya ternyata Penggugat menuntut agar
dinyatakan satu unit Mobil Merk/Type/Jenis: Daihatsu/Xenia 1.3
Deluxe/Minibus, Nomor Polisi: BK 1077 IY, Nomor Rangka/Nomor Mesin:
MHKV1BA2JDK056964/MC70866, Tahun/Kondisi:2013/Baru,Warna
Putih, BPKB Nomor: K.05903329, Atas Nama: SETIADIL. H disahkan
sebagai milik Penggugat, serta menyatakan bahwa Surat Perjanjian
Pembiayaan Konsumen Nomor 311311619 tanggal 27 Nopember 2013
yang ditanda tangani oleh Penggugat dengan Tergugat I adalah tidak
sah dan batal demi hukum;
- Bahwa dalam mengajukan gugatan aquo Penggugat mendalilkan antara
Petitum dan Posita saling bertentangan satu dengan yang lain, sehingga
gugatan Penggugat menjadi tidak jelas (obscuur lebelium) dan apabila
merujuk pada kaidah Yurisprudensi MARI No. 1149 K/Sip/1975 tanggal
17 April 1979, menyebutkan: “Gugatan Penggugat harus jelas dan
lengkap,apabila tidak jelas dan lengkap maka gugatan harus ditolak atau
setidak-tidaknya gugatan tidak dapat diterima “ Jo. Putusan Mahkamah
Agung Republik Indonesia Nomor 492 K/Sip/1970 tanggal 16 Desember
1970, dan Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia Nomor 76
K/Sip/1972 tanggal 13 Agustus 1972;
3. Gugatan Penggugat tidak memenuhi unsur pasal 1365 KUH. Perdata
- Bahwa titel gugatan Penggugat adalah Gugatan Perbuatan Melawan
Hukum (Onrechttmatigedaad) yang pada pokoknya menyatakan bahwa
Tergugat II melakukan perbuatan melawan hukum karena tidak
melakukan pembayaran klaim asuransi atas kehilangan mobil minibus
daihatsu Xenia Nomor Polisi 1077 IY milik Penggugat sesuai dengan
sertifikat Asuransi Kenderaan Bermotor tanggal 27 Nopember 2013
Nomor Polis Induk:007/B2/XI/MOU-LSG: Nomor Sertifikat: 21-41-13-
003915; Nomor Pelanggan: 41-09-000234 sebagaimana dalil gugatan
Penggugat pada point 15;
- Bahwa tergugat II tidak benar melakukan perbuatan melawan hukum
sebagaimana yang didalilkan Penggugat karena Tergugat II tidak pernah
menerima pengajuan klaim dari Penggugat, padahal Penggugat
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 25 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
mengetahui tata cara pengajuan klaim asuransi atas kenderaan bermotor
milik Penggugat sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Polis
Standar Asuransi Kenderaan Bermotor Indonesia, ACA Asuransi;
- Bahwa karenanya, pengajuan klaim asuransi dan atau pengajuan ganti
rugi atas kehilangan kenderaan bermotor milik Penggugat yang diajukan
Penggugat melalui gugatan aquo tidak memenuhi syarat-syarat ataupun
Penggugat tidak memenuhi kewajiban berdasarkan Polis sehingga dalil
gugatan Penggugat yang menyatakan Tergugat II melakukan Perbuatan
Melawan hukum tidak memenuhi unsur pasal 1365 KUH. Perdata;
- Berdasarkan uraian diatas, cukup beralasan hukum bagi Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Medan untuk menyatakan gugatan Penggugat tidak
dapat diterima (Niet Onvankelijke Verklaard)
B. DALAM POKOK PERKARA
Apabila Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan berpendapat lain atas
eksepsi yang diajukan Tergugat II, maka Tergugat II mengajukan Jawaban
dalam pokok perkara sebagai berikut:
1. Bahwa Tergugat II dengan ini menolak dengan tegas seluruh dalil-dalil
gugatan Penggugat, kecuali terhadap hal-hal yang dengan tegas Tergugat
II akui didepan persidangan ini;
2. Bahwa seluruh dalil-dalil jawaban yang disebut pada bahagian eksepsi
secara mutatis mutandis mohon dianggap juga merupakan dalil-dalil
jawaban dalam pokok perkara ini sehingga penulisannya tidak perlu
diulang kembali;
3. Bahwa benar Mobil Minibus Xenia Nomor Polisi 1077 IY milik Penggugat
diasuransikan pada PT. Asuransi Central Asia Cabang Medan ic. Tergugat
II sesuai dengan Sertifikat Asuransi Kenderaan Bermotor tanggal 27
Nopember 2013, Nomor Polis Induk: 007/B2/XI/MOU-LSG: Nomor
Sertifikat: 21-41-13-003915;Nomor Pelanggan: 41-09-000234;
4. Bahwa tidak benar dalil gugatan Penggugat yang mendalilkan Tergugat II
tidak pernah menyerahkan/mengirimkan Polis Asuransi kepada
Penggugat karena Tergugat II telah mengirimkan/menyerahkan Polis
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 26 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
Asuransi kepada Penggugat dan akan dibuktikan Tergugat II dalam
agenda pembuktian berikutnya;
5. Bahwa tidak benar dalil gugatan Penggugat yang mendalilkan Tergugat II
tidak pernah menanggapi dan mengabulkan permohonan klaim asuransi
yang dimajukan Penggugat, yang BENAR adalah bahwa Penggugat tidak
pernah memberitahukan/melaporkan kepada Tergugat II sejak hilangnya
kenderaan bermotor milik Penggugat yang terjadi pada tanggal 28 Juni
2014 ataupun dalam tenggang waktu 5 x 24 jam sejak terjadinya
kehilangan kenderaan bermotor milik Penggugat tersebut. Padahal
Penggugat memiliki kewajiban yang salah satunya untuk
melaporkan/memberitahukan segala kerugian dan atau kerusakan atas
kenderaan bermotor dan atau kepentingan yang dipertanggungkan sesuai
dengan ketentuan pasal 11 ayat (1) Polis Standar Asuransi Kenderaan
Bermotor Indonesia, ACA ASURANSI, berbunyi:
.......1 (1) Tertanggung, setelah mengetahui atau seharusnya mengetahui
adanya kerugian dan atau kerusakan atas kenderaan bermotor dan atau
kepentingan yang dipertanggunkan, wajib:
1.1. Memberitahukan Penanggung secara tertulis atau secara lisan
yang diikuti dengan tertulis kepada Penanggung selambat-
lambatnya 5 (lima) hari kelender sejak terjadinya kerugian dan atau
kerusakan;
1.2. ........
1.3. ......
6. Bahwa keliru dan salah dalil gugatan Penggugat mendalilkan Tergugat II
melakukan perbuatan melawan hukum (onrecht matigedaad) karena
Penggugat tidak pernah mengajukan klaim kepada Tergugat II bahkan
saat hilangnya kenderaan bermotor milik Penggugat pada tanggal 28 Juni
2014 Tergugat II tidak pernah menerima klaim ataupun diberitahu dan
setelah 2 (dua) bulan kemudian pada tanggal 22 Agustus 2014 saat
Penggugat membuat laporan Polisi di Kepolisian Resor Kota Medan
Penggugat pun tidak pernah mengajukan klaim kepada Tergugat II
sehingga bagaimana Tergugat II melakukan pembayaran atas klaim
Penggugat. Selain itu Penggugat juga tidak pernah mempersoalkan atas
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 27 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
kehilangan kenderaan bermotor miliknya kepada Tergugat II sebab
Penggugat tidak pernah mengajukan keberatan atau menganggap suatu
persoalan/perselisihan antara Penggugat dengan Tergugat II berkenan
akibat dari penafsiran atas tanggung jawab atau besarnya ganti rugi atas
kehilangan kenderaan bermotor milik Penggugat;
Padahal sesuai dengan ketentuan yang tertuang dalam Polis Asuransi
Penggugat dapat mengajukan keberatan berkenaan akibat penafsiran
atas tanggung jawab atau besar ganti rugi atas kehilangan kenderaan
bermotor milik Penggugat dan sesuai dengan ketentuan seperti tertuang
dalam Polis Asuransi akan diselesaikan melalui perdamaian/musyawarah
dalam tenggang waktu 60 (enam puluh) hari dan apabila tidak ada
perdamaian baru Penggugat dapat mengajukan gugatan ke Pengadilan
setelah diberitahukan terlebih dahulu kepada Tergugat II. Sementara
syarat-syarat pengajuan klaim tidak pernah dilaksanakan Penggugat
sesuai dengan ketentuan sebagaimana yang tertuang dalam Polis
Asuransi bahkan juga mengajukan gugatan aquo pun Penggugat tidak
berdasarkan pada ketentuan Polis Asuransi . Karenanya, dalil gugatan
Penggugat tidak cukup beralasan hukum dan untuk itu patut beralasan
bagi Majelis Hakim Pengadilan Negeri Medan menolak dalil gugatan
Penggugat;
7. Bahwa lagi pula sesuai dengan dalil gugatan Penggugat sebagaimana
didalilkan pada point 8 sebenarnya Mobil Minibus Daihatsu Xenia Nomor
Polisi: BK 1077 IY yang terdaftar atas nama SETIADIL. H bukan HILAng
melainkan DIGELAPKAN oleh REZA IRAWAN dan itu makanya
Penggugat tidak langsung melaporkan peristiwa tersebut ke pihak
berwajib (kepolisian) serta tidak langsung melaporkan/memberitahukan
kepada Tergugat II (peristiwa terjadi pada tanggal 28 Juni 2014 dilaporkan
ke polisi pada tanggal 22 Agustus 2014), Kemudian selain itu Penggugat
tidak pernah mengajukan klaim asuransi, selanjutnya peristiwa hilangnya
mobil Penggugat bukan karena dicuri tetapi digelapkan oleh REZA
IRAWAN padahal Penggugat tahu betul bahwa objek yang diasuransikan
tidak boleh dipinjamkan/direntalkan kepada pihak lain ataupun
pertanggungan asuransi tidak menjamin kerugian,kerusakan, biaya atas
kenderaan bermotor dan atau tanggung jawab hukum terhadap pihak
ketiga, yang disebabkan oleh penggelapan sesuai dengan Bab II Pasal 3
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 28 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
ayat 1.2 Polis Asuransi sehingga cukup beralasan bagi Majelis Hakim
Pengadilan Negeri Medan untuk mengabaikan maupun menolak dali-dalil
gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
8. Bahwa terhadap dalil kerugian Penggugat sebesar Rp. 482.000.000
(empat ratus delapan puluh dua juta rupiah) terdiri dari kerugian materil
sebesar Rp. 232.000.000 (dua ratus tiga puluj dua juta rupiah) dengan
kerugian immaterial sebesar Rp. 250.000.000 (dua ratus lima puluh juta
rupiah) adalah tidak beralasan hukum sebab kerugian itu tidak ada
diperjanjikan dan atau bukan atas kesalahan/perbuatan dari Tergugat II,
patut untuk ditolak;
9. Bahwa terhadap dalil Penggugat yang mendalilkan agar Tergugat II
dihukum untuk membayar uang paksa (dwangsom) sebesar Rp.
1.000.000 (satu juta rupiah) setiap harinya tidak memiliki alasan hukum
sebab tidak ada didasari suatu kesepakatan/perjanjian (vide Pasal 1821
KUH Perdata) maupun putusan pengadilan yang telah berkekuatan hukum
tetap (vide pasal 1830 KUH Perdata), patut untuk ditolak;
10. Bahwa terhadap dalil Penggugat yang mendalilkan untuk meletakkan sita
jaminan (conservatoir beslag) terhadap barang-barang bergerak dan tidak
bergerak dan kepunyaan dari Tergugat II tidak memiliki dasar hukum,
karena tidak memenuhi pasal 261 Rbg/271 HIR sehingga patut untuk
ditolak;
11. Bahwa berkenaan dengan permohonan putusan serta merta (uit voerbaar
bij voorrad) yang dimohonkan dalam perkara ini tidak terdapat alasan-
alasan yang urgent serta tidak memenuhi ketentuan yang diatur dalam
pasal 191 ayat (1) Rbg, Pasal 180 ayat (1) HIR, Pasal 332 Rv dan SEMA
Nomor 03 Tahun 2000, sehingga untuk itu patut dan beralasan untuk
ditolak serta dikesampingkan;
Berdasarkan hal-hal yang terurai sebagaimana tersebut diatas, maka
dengan ini dimohonkan kepada yang terhormat Majelis Hakim yang
memeriksa dan mengadili perkara aquo agar kiranya berkenan menerima
jawaban Tergugat II dalam eksepsi ataupun jawaban dala, pokok perkara
ini dan untuk selanjutnya menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 29 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
atau setidak-tidaknya menyatakan gugatan Penggugat tidak dapat
diterima (Niet Onvankelijke (verklaard);
Menimbang bahwa atas gugatan tersebut Pengadilan Negeri Medan telah
menjatuhkan putusan tanggal 16 Nopember 2015, Nomor 88/Pdt.G/2015/PN Mdn
yang amarnya sebagai berikut:
DALAM KONPENSI DALAM EKSEPSI
- Menolak Eksepsi Tergugat | dan Tergugat II untuk seluruhnya;
DALAM POKOK PERKARA
Menolak gugatan Penggugat untuk seluruhnya;
DALAM REKONPENSI
- Mengabulkan gugatan Penggugat Rekonpensi/Tergugat ! Konpensi untuk
sebahagian ;
- Menyatakan menurut hukum bahwa Perjanjian Pembiayaan Konsumen
Nomor : 311311619 tanggal 17 November 2013 yang ditandatangani
bersama antara Penggugat Rekonpensi/Tergugat l Konpensi dengan
Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi beserta lampiran-lampirannya
adalah sah dan berharga ;
- Menyatakan Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi telah Wanprestasi
(Cedera janji) ;
- Menghukum Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar
kepada Penggugat Rekonpensi/Tergugat l Konpensi sebesar uang
Rp. 112.036.048,- (Seratus dua belas juta tiga puluh enam ribu empat puluh
delapan rupiah) ;
- Menghukum Penggugat Konpensi/Tergugat Rekonpensi untuk membayar
denda sesuai dengan yang diperjanjikan sebesar 0.20 % (nol koma dua
puluh persen) perhari dari angsuran perbulan;
- Menolak gugatan Penggugat Rekonpensi/Tergugat ! Konpensi untuk
selebihnya;
DALAM KONPENSI DAN REKONPENSI
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 30 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
- Menghukum Penggugat Konpensi/Tergugai Rekonpensi untuk membayar
biaya yang timbul dalam perkara ini sebesar Rp. 836.000,— ( Delapan ratus
tiga puluh enam ribu rupiah ) ;
Menimbang bahwa berdasarkan Akta Permohonan Banding Nomor:
16/2016, tanggal 2 Pebruari 2016 yang dibuat oleh SUGENG WAHYUDI, SH,
MM, Panitera Pengadilan Negeri Medan yang menerangkan bahwa Penggugat
telah menyatakan banding terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor:
88/Pdt.G/2015/PN.Mdn, tanggal 16 Nopember 2015 dan telah diberitahu kepada
Kuasa Terbanding I, pada tanggal 23 Maret 2016 dan kepada Kuasa Terbanding
II pada tanggal 17 Maret 2016;
Menimbang, bahwa Jurusita Pengganti pada Pengadilan Negeri Medan
pada tanggal 4 Mei 2016 telah memberitahu kepada Kuasa Pembanding dan
pada tanggal 9 Mei 2016 telah memberitahu kepada Kuasa Terbanding I dan
pada tanggal 4 Mei 2016 telah memberitahu kepada Kuasa Terbanding II untuk
diberi kesempatan mempelajari berkas perkara dalam tenggang waktu 14 (empat
belas) hari setelah diterimanya pemberitahuan ini;
TENTANG HUKUMNYA
Menimbang, bahwa permohonan banding yang diajukan oleh
Pembanding semula Penggugat tersebut telah diajukan dalam tenggang waktu
dan dengan cara serta syarat-syarat yang ditentukan dalam undang - undang,
oleh karena itu permohonan banding tersebut secara yuridis formal dapat
diterima;
Menimbang, bahwa Pembanding semula Penggugat mengajukan
permohonan banding pada tanggal 2 Pebruari 2016 Nomor 16/2016, tetapi tidak
mengajukan memori banding sehingga sulit bagi Majelis Hakim Pengadilan Tinggi
untuk mengetahui alasan-alasan atau keberatan Pembanding semula Penggugat
terhadap putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 16 Nopember 2015 Nomor
88/Pdt.G/2015/PN-Mdn;
Menimbang, bahwa setelah membaca dan mempelajari dengan seksama
berkas perkara tersebut beserta surat-surat yang terlampir, salinan resmi putusan
Pengadilan Negeri Medan Nomor 88/Pdt.G/2015/PN-Mdn, tanggal 16 Nopember
2015, Pengadilan Tinggi dapat menyetujui pertimbangan dan putusan Majelis
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 31 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
Hakim Tingkat Pertama dalam perkara tersebut karena pertimbangan tersebut
sudah tepat dan benar dan diambil alih sebagai pertimbangan Pengadilan Tinggi
sendiri dalam memeriksa dan memutus perkara ini;
Menimbang, bahwa berdasarkan pertimbangan tersebut diatas, maka
putusan Pengadilan Negeri Medan Nomor 88/Pdt.G/2015/PN-Mdn, tanggal 16
Nopember 2015 beralasan hukum untuk dikuatkan;
Menimbang, bahwa oleh karena putusan tingkat pertama dikuatkan
sehingga Pembanding semula Penggugat berada di pihak yang kalah, maka
harus dihukum membayar biaya perkara dalam kedua tingkat peradilan;
Memperhatikan Undang-Undang Nomor 20 Tahun 1947 jo Undang-
Undang Nomor 49 Tahun 2009, RBG dan peraturan perundang-undangan lain
yang bersangkutan;
MENGADILI:
------- Menerima permohonan banding dari Pembanding semula Penggugat
tersebut;
------- Menguatkan putusan Pengadilan Negeri Medan tanggal 16 Nopember
2015 Nomor: 88/Pdt.G./2015/PN-Mdn, yang dimohonkan banding
------ Menghukum Pembanding semula Penggugat untuk membayar biaya
perkara dalam kedua tingkat peradilan, yang dalam tingkat banding
ditetapkan sejumlah Rp.150.000.- (seratus lima puluh ribu rupiah);
Demikianlah diputuskan dalam rapat permusyawaratan Majelis Hakim
tingkat banding pada hari: SELASA, tanggal 6 JUNI 2017 oleh kami: BANTU
GINTING, SH sebagai Hakim Ketua, H. ADE KOMARUDIN, SH, M.Hum dan
NUR HAKIM ,SH.,MH masing-masing sebagai Hakim Anggota yang ditunjuk
berdasarkan Surat Penetapan Ketua Pengadilan Tinggi Medan tanggal 8 Maret
2017 Nomor 64/PDT/2017/PT MDN, putusan tersebut diucapkan dalam sidang
terbuka untuk umum pada hari: SENIN, tanggal: 3 JULI 2017, oleh Hakim Ketua
dengan dihadiri oleh para Hakim Anggota tersebut HERMAN SEBAYANG, S.H.
Panitera Pengganti tanpa dihadiri oleh para pihak yang berperkara maupun
Kuasa Hukumnya;
HAKIM ANGGOTA HAKIM KETUA MAJELIS dto dto
PENG
ADIL
AN T
INGG
I MED
AN
Halaman 32 dari 29 Putusan Nomor 64/PDT/2017/PT MDN
1. H. ADE KOMARUDIN, SH, M.Hum BANTU GINTING, SH
dto
2. NUR HAKIM. SH,MH
PANITERA PENGGANTI;
dto HERMAN SEBAYANG , SH.
Perincian biaya proses:
1. Meterai Rp 6.000,-
2. Redaksi Rp 5.000,-
3. Leges Rp 3.000,-
4. Pemberkasan Rp 136.000,-
Jumlah Rp 150.000,- (seratus lima puluh ribu rupiah)
Untuk Salinan Sesuai dengan Aslinya PANITERA
H. BASTARIAL, S.H, M.H NIP. 195608211986031003