pusat pertanggungjawaban dan beban

5
RESUME BAB IV PUSAT TANGGUNG JAWAB: PENDAPATAN DAN BEBAN Pusat tanggung jawab Pusat tanggungjawab merupakan struktur sistem pengendalian dan pemberi tanggungjawab kapada sub unit organisasi harus mencerminkan strategi organisasi. Atau organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab atas aktivitas yang dilakukan. Sifat Pusat Tanggung Jawab Input Output Sumber daya yang Barang atau Jasa Digunakan, diukur dari Biayanya Pusat tanggung jawab menerima masukan, dalam bentuk bahan baku,tenaga kerja, dan jasa jasa.dengan menggunakan modal kerja capital, dengan tujuan akhir untuk mengubah input menjadi output, baik yang berwujud seperti barang atau tidak berwujud seprti jasa. Dalam sebuah pabrik, outputnya berbentuk barang. Dan dalam unit unit staf, seperti sumberdaya manusia, transpotasi, teknik, pencatatan, dan administrasi, outputnya berbentuk jasa. Pusat pendapatan Di pusat pendapatan, suatu output yaitu pendapatan diukur secara moneter, akan tetapi tidak ada upaya formal yang dilakukan untuk mengaitkan inout, yaitu beban atau biaya dengan output. Jika beban dikaitkan dengan pendapatan, maka PEKERJAAN

Upload: lusiana

Post on 17-Dec-2015

18 views

Category:

Documents


12 download

DESCRIPTION

Pusat tanggungjawab merupakan struktur sistem pengendalian dan pemberi tanggungjawab kapada sub unit organisasi harus mencerminkan strategi organisasi

TRANSCRIPT

RESUME BAB IV

PUSAT TANGGUNG JAWAB: PENDAPATAN DAN BEBAN Pusat tanggung jawabPusat tanggungjawab merupakan struktur sistem pengendalian dan pemberi tanggungjawab kapada sub unit organisasi harus mencerminkan strategi organisasi. Atau organisasi yang dipimpin oleh seorang manajer yang bertanggung jawab atas aktivitas yang dilakukan.Sifat Pusat Tanggung Jawab

Input

Output

Sumber daya yang

Barang atau Jasa

Digunakan, diukur dari

Biayanya

Pusat tanggung jawab menerima masukan, dalam bentuk bahan baku,tenaga kerja, dan jasa jasa.dengan menggunakan modal kerja capital, dengan tujuan akhir untuk mengubah input menjadi output, baik yang berwujud seperti barang atau tidak berwujud seprti jasa. Dalam sebuah pabrik, outputnya berbentuk barang. Dan dalam unit unit staf, seperti sumberdaya manusia, transpotasi, teknik, pencatatan, dan administrasi, outputnya berbentuk jasa. Pusat pendapatanDi pusat pendapatan, suatu output yaitu pendapatan diukur secara moneter, akan tetapi tidak ada upaya formal yang dilakukan untuk mengaitkan inout, yaitu beban atau biaya dengan output. Jika beban dikaitkan dengan pendapatan, maka unit tersebut akan menjadi pusat laba. Pada umumnya pusat pendapatan merupakan unit pemasaran/ penjualan yang tak memiliki wewenang untuk menetapkan harga jual dan tidak bertanggung jawab atas harga pokok penjualan dari barang barang mereka pasarkan. Penjualan atau pesanan actual diukur terhadap anggaran dan kuota, serta manajer dianggap bertangung jawab atas beban yang terjadi secara langsung didalam unitnya. Pusat bebanPusat beban adalah pusat tanggung jawab yang inputnya diukur secara moneter namun outputnya tidak. Ada dua jenis dalam pusat beban, yaitu pusat beban teknik dan pusat beban kebijakan. Pusat Beban TeknikBiaya teknik adalah biaya biaya yang jumlahnya secara tepat dan memadai dapat diestimasikan dengan keandalan yang wajar.

Pusat Beban Teknik memiliki ciri ciri:

a. Input inputnya dapat diukur secara moneter

b. Input inputnya dapat diukur secara fisik

c. Jumlah dolar optimum dan input yang dibuthkan untuk memproduksi satu unit output dapat ditentukan

Pusat Beban Kebijakan

Biaya kebijakan adalah biaya yang tak tersedia estimasi tekniknya. Di pusat beban kebijakan, biaya biaya yang dikeluarkan tergantung pada penelitian manajemen atas jumlah yang memadai dalam kondisi tertentu.

Pusat beban kebijakan meliputi unit unit adalah administrative dan pendukung seperti akuntansi, hokum, hubungan industrial, hubungan masyarakat, sumber daya manusia, operasi litbang dan hamper semua aktivitas pemasaran. Output dari pusat biaya ini tidak bisa diukur secara moneter. Pusat administrasi dan pendukungPusat administratif meliputi manajemen senior korporat dan manajamen unit bisnis serta para manajer unit unit pendukung. Pusat pendukung merupakan unit unit yang menyediakan layanan kepada pusat tanggungjawab. Permasalahan dalam Pengendalian

1. Kesulitan dalam Pengukuran Output

Beberapa aktivitas para staf, seperti perhitungan gaji adalah begitu rutin sehingga unit-unit tersebut, pada kenyataannya, merupakan pusat beban teknik.2. Tidak Adanya Keselarasan Cita-cita

Manajer admmistratif berusaha keras untuk mencapai keunggulan fungsional Sekilas, keinginan tersebut akan tampak selaras dengan cita-cita perusahaan. Tetapi pada kenyataannya, hal tersebut sebagian besar bergantung pada bagaimana seseorang mendefinisikan keunggulan. Pusat penelitian dan pengembangan Permasalahan dalam Pengendalian

1. Kesulitan Dalam Menghubungkan Hasil Yang Diperoleh Dengan InputHasil dari aktivitas penelitian dan pengembangan sangat sulit diukur kuantitasnya. Beberapa dengan aktivitas administrasi, aktivitas litbang biasanya mempunyai hasil setengah berwujud dalam bentuk paten, produk-produk baru ataupun proses baru. Tetapi, kaitan antara output dengan input sangat sukar untuk dinilai per tahun karena produk akhir dan litbang bisa melibatkan usaha selama bertahun-tahun. Oleh karena itu, input yang dicantumkan dalam anggaran tahunan bisajadi tidak memiliki kaitan apa pun dengan output.

2. Tidak Adanya Keselarasan Cita CitaManajer penelitian pada hakikatnya ingin membangun organisasi penelitian yang terbaik, meskipun barangkali lebih mahal dari apa yang bisa didanai oleh perusahaan. Masalah selanjutnya adalah bahwa orang-orang yang bekerja di bidang penelitian sering tidak mempunyai pengetahuan yang memadai (atau tertarik) mengenai bisnis untuk menentukan arah kebijakan dalam sektor penelitian secara optimal. Rangkaian Kesatuan Penelitian dan Pengembangan

Aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh organisasi litbang merupakan satu kesatuan rangkaian, di mana penelitian dasar merupakan titik awal, sementara itu pengujian produk merupakan titik akhir. Penelitian dasar memiliki dua ciri: (1) tidak terencana, di mana pihak manajemen hanya membuat keputusan secara umum mengenai bagian yang harus dieksplorasi; dan (2) sering kali ada tenggang waktu yang lama antara dimulainya penelitian dengan pengenalan produk baru yang berhasil.

Pusat pemasaran Aktivitas Logistik

Aktivitas logistik adalah aktivitas-aktivitas yang terlibat dalam memindahkan barang dari perusahaan ke pelanggan dan mengumpulkan piutang yang jatuh tempo dari para pelanggaimya. Aktivitas-aktivitas ini mencakup transportasi ke pusat distribusi, pergudangan, pengapalan dan pengiriman, pengajuan rekening dan aktivitas yang terkait dengan fungsi kredit dan penagthan piutang. Pusat tanggung jawab yang menjalankan fungsi-fungsi tersebut secara mendasar serupa dengan pusat beban dipabrik. Banyak yang merupakan pusat bebn teknik yang dapat dikendalikan melalui penerapan standar dan menyesuaikan anggaran untuk mencerminkan biaya-biaya ini pada berbagai tingkatan volume. Aktivitas Pemasaran

Aktivitas pemasaran adalah aktivitas-aktivitas yang dilakukan oleh perusahaan untuk memperoleh pesanan. Aktivitas-aktivitas ini meliputi uji pemasaran; pemnbentukan, pelatihan, dan pengawasan terhadap tenaga penjualan (sales force); periklanan, dan promosi penjualanyang seluruhnya memiliki karakteristik-karakteristik yang menimbulkan permasalahan pengendalian manajemen.

PEKERJAAN