badan pusat statistik kabupaten jayapura tahun …kegiatan tahun anggaran 2017 dan sebagai...

LAPORAN KINERJA 2017

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN JAYAPURA

TAHUN 2018

BADAN PUSAT STATISTIK

KABUPATEN JAYAPURA

2018

Laporan Kinerja BPS Kabupaten Jayapura 2017 1

Kata Pengantar

Laporan Kinerja 2017 Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayapura ini dibuat sesuai

Inpres Nomor 7 Tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah yang

merupakan tindak lanjut TAP MPR RI Nomor : XI/MPR/1998 tentang penyelenggaraan

Negara yang bersih dan bebas korupsi, kolusi dan nepotisme dengan mengindahkan

prinsip-prinsip Clean Government dan Good Governance.

Dalam rangka meningkatkan pelaksanaan kegiatan pemerintahan yang lebih

berdaya guna, berhasil guna, bersih dan bertanggung jawab, dipandang perlu adanya

pelaporan akuntabilitas kinerja Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayapura untuk

mengetahui kemampuan unit-unit kerja dalam pencapaian visi, misi dan tujuan

penyelenggaraan kegiatan dan pekerjaan bidang statistik.

Laporan Kinerja 2017 BPS Kabupaten Jayapura ini dimaksudkan untuk memberi

gambaran mengenai penyelenggaraan kegiatan pelaksanaan tugas yang diberikan

pemerintah kepada Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayapura, melaksanakan koordinasi

dan kerjasama serta mengembangkan dan membina hubungan dan kerjasama dalam

bidang statistik dengan instansi lain, baik pemerintah maupun swasta, sesuai peraturan

perundang-undangan yang berlaku.

Laporan Kinerja ini juga sebagai masukan bagi pemerintah dalam mengevaluasi

kegiatan tahun anggaran 2017 dan sebagai pertanggungjawaban pelaksanaan tugas dan

fungsi Badan Pusat Statistik.

Kepada semua pihak yang telah berperan serta dalam penyusunan sampai

penerbitan laporan ini, pimpinan Badan Pusat Statistik Kabupaten Jayapura

mengucapkan terima kasih. Kritik dan saran untuk perbaikan laporan ini dimasa datang

sangat kami hargai.

Sentani, 28 Februari 2018 Kepala Badan Pusat Statistik

Kabupaten Jayapura

JEFFRY YOHANES DEFRETES, S.KOM, MM

NIP. 19660828 199401 1 001

2 Laporan Kinerja BPS Kabupaten Jayapura 2017

D A F T A R I S I

Kata Pengantar 1

Daftar Isi 2

Daftar Tabel 3

Daftar Gambar 4

Daftar Lampiran 5

Ringkasan Eksekutif 6

Bab I Pendahuluan

1.1 Latar Belakang 8

1.2 Maksud dan Tujuan 9

1.3 Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Kabupaten Jayapura

10

1.4 Sumber Daya Manusia BPS Kabupaten Jayapura 11

1.5 Potensi dan Permasalahan 13

1.6 Sistematika Penyajian Laporan 14

Bab II Perencanaan Kinerja

2.1 Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Jayapura 2015-2019

15

2.2 Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Jayapura 2017

20

Bab III Akuntabilitas Kinerja

3.1 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Jayapura Tahun 2017

23

3.2 Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Jayapura tahun 2017

27

3.3 Capaian Kinerja BPS Kabupaten Jayapura Tahun 2017 terhadap Target Renstra 2015-2019

27

3.4 Kegiatan Prioritas BPS Kabupaten Jayapura 2017

29

3.5 Realisasi Anggaran Tahun 2017 31

Bab IV Penutup

4.1 Tinjauan Umum 33

4.2 Tindak Lanjut 33

Lampiran 34


D A F T A R T A B E L

Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS 2015-2019 19

Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Jayapura 2017 20

Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik

23

Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik

25

Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan: Penguatan Sistem Statistik Nasional Melalui Koordinasi dan Pembinaan yang Efektif di Bidang Statistik

26

Tabel 6. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel

26

Tabel 7. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis 2014-2017

27

Tabel 8. Capaian Kinerja 2017 terhadap Target Renstra 2017 dan 2019

27

Tabel 9. Realisasi Anggaran Menurut Program 32


D A F T A R G A M B A R

Gambar 1. Kunjungan Kepala BPS RI Ke BPS Kabupaten Jayapura 7

Gambar 2. Danau Sentani Kabupaten Jayapura 8

Gambar 3. Komposisi SDM BPS Kabupaten Jayapura Menurut Tingkat Pendidikan

12

Gambar 4. Komposisi SDM BPS Kabupaten Jayapura Menurut Pangkat dan Golongan

12

Gambar 5. Distribusi SDM BPS Kabupaten Jayapura Menurut Seksi 13

Gambar 6. Strategi BPS Kabupaten Jayapura 15

Gambar 7. Kepala BPS Kabupaten Jayapura Bersama Kepala BPS Propinsi Papua dan Sekda Meresmikan Kegiatan POAP 2017 Kabupaten Jayapura

15

Gambar 8. Visi dan Misi BPS Kabupaten Jayapura 2015-2019 16

Gambar 9. Nilai Inti BPS 18

Gambar 10. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran Strategis BPS Kabupaten Jayapura

19

Gambar 11. Profesional, Integritas, dan Amanah 23

Gambar 12. Moto PST 25

Gambar 13. Logo SE 2016 29

Gambar 14. Pembukaan Pelatihan Petugas Pendataan UMK dan UMB SE 2016 Lanjutan

30

Gambar 15. Pembukaan Pelatihan Petugas Pendataan Orang Asli Papua 2017 di hotel Horex Sentani

31

Gambar 16. Tampilan Website: BPS Kabupaten Jayapura 33


D A F T A R L A M P I R A N

Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS Kabupaten Jayapura 34

Lampiran 2. Renstra BPS Kabupaten Jayapura 2015-2019 35

Lampiran 3. Perjanjian Kinerja 2017 36

Lampiran 4. Pengukuran Capaian Kinerja 2017 39

Lampiran 5. SDM BPS Kabupaten Jayapura 2017 44

Lampiran 6. ARC BPS Kabupaten Jayapura 2017 45

Lampiran 7. Judul Publikasi Yang Terbit Tahun 2017 47


RINGKASAN EKSEKUTIF

Sesuai Undang-undang Nomor 16 Tahun 1997 tentang Statistik, Badan Pusat

Statistik (BPS) mempunyai wewenang untuk menyelenggarakan kegiatan statistik melalui

sensus, survei, kompilasi produk administrasi, dan cara lainnya, serta mengumumkan

hasilnya secara berkala atau sewaktu-waktu dan terbuka kepada masyarakat baik instansi

pemerintah, lembaga swasta, lembaga swadaya masyarakat ataupun perorangan. Visi

BPS Kabupaten Jayapura adalah “Pelopor data statistik terpercaya untuk semua”.

Pengejawantahan visi BPS Kabupaten Jayapura tersebut dilakukan dengan melaksanakan

Pembangunan Perstatistikan.

Pada tahun 2017 BPS Kabupaten Jayapura menetapkan tiga program utama yang

terdiri dari:

1. Program Dukungan Manajemen dan Pelakasanakan Tugas Teknis Lainnya BPS

(DMPTL)

2. Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)

3. Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS (PSPA)

Pelaksanaan program-program tersebut dibiayai melalui APBN 2017 yang

dituangkan ke dalam DIPA Bagian Anggaran 54 dengan nilai Pagu sebesar Rp.

6.671.874.000,-. Adapun realisasinya senilai Rp. 6.218.841.644,-, atau sebesar 93,21

persen. Dalam melaksanakan program-program BPS tersebut terdapat beberapa kendala

yang mengakibatkan keterlambatan dan/atau tidak selesainya pelaksanaan kegiatan

teknis dan anggaran. Secara umum kendala ini disebabkan oleh:

a. Keterbatasan tenaga untuk menangani pekerjaan teknis yang mendukung

pelaksanaan kegiatan di lapangan sebagai mitra statistik, termasuk juga terbatasnya

tenaga organik untuk melakukan pengawasan pelaksanaan survei;

b. Responsibiltas masyarakat terhadap kegiatan pengumpulan data oleh BPS relatif

masih rendah, khususnya dari kalangan dunia usaha.

c. Jumlah dan sebaran sampel yang masih terkendala oleh keterbatasan dana

pemerintah. Dilain pihak kebutuhan dari banyak kalangan pemerhati dan pengguna

data BPS semakin menginginkan cakupan sampel meliputi wilayah terkecil (small area

statistics).

d. Waktu antara pelaksanaan kegiatan statistik oleh BPS dengan kebutuhan data

semakin pendek.


e. Karena keterbatasan anggaran, menyebabkan BPS kurang dapat menyesuaikan

kebutuhan sarana dan prasarana untuk mengikuti kecepatan pemekaran wilayah

sehingga kebutuhan berbagai kegiatan BPS tidak sepenuhnya tercukupi.

Berbagai upaya yang telah dilakukan BPS Kabupaten Jayapura untuk mengatasi

kendala yang dihadapi yaitu dengan menyesuaikan keadaan dan situasi daerah setempat,

serta memaksimalkan sarana dan prasarana yang dimiliki. Penyediaan data dan informasi

statistik yang berkualitas sebagai tujuan utama BPS dalam Rencana Strategis Tahun 2015-

2019, pada periode tahun 2017 ditandai dengan pencapaian sasaran-sasaran yang

mendukungnya. Kemudian data yang lengkap, akurat dan tepat waktu dapat terpenuhi.

Hasil evaluasi atas pelaksanaan fungsi dan tugas BPS sesuai dengan visi-nya,

menyimpulkan bahwa secara umum pencapaian kinerja dan akuntabilitas BPS

menunjukkan tingkat keberhasilan yang memuaskan. Kesimpulan ini tercermin dari angka

rata-rata pencapaian indikator tujuan sebesar 102,23 persen, dan angka rata-rata

pencapaian indikator sasaran sebesar 101,88 persen. Tingkat pencapaian kinerja tersebut

memberi arti bahwa pelaksanaan kegiatan yang dilakukan BPS sedikit telah sesuai

program, kebijakan, sasaran dan tujuan yang telah ditetapkan dalam rencana strategis

dan sekaligus telah mampu memenuhi Misi BPS.

Gambar 1. Kunjungan Kepala BPS RI Ke BPS Kabupaten Jayapura


1.1. Latar Belakang

Tahun 2017 merupakan tahun

ketiga pelaksanaan Rencana

Strategis (Renstra) Badan Pusat

Statistik 2015-2019. Ada 3 (tiga)

tujuan yang harus dicapai BPS pada

tahun 2017 sebagaimana tertuang

dalam Renstra 2015-2019, yaitu:

(1) Peningkatan kualitas data

Gambar 2. Danau Sentani Kabupaten Jayapura statistik, (2) Peningkatan -

pelayanan prima hasil kegiatan statistik, (3) Penguatan sistem statistik nasional melalui

koordinasi dan pembianaan yang efektif di bidang statistik, dan (4) Peningkatan birokrasi

yang akuntabel. Untuk mempermudah pencapaian tujuan tersebut, maka ditetapkan

sasaran-sasaran yang harus dicapai pada tahun 2017.

Tujuan BPS tersebut selaras dengan arah dan tujuan Rencana Pembangunan

Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2015-2019. Dalam RPJMN 2015-2019, BPS mendapat

mandat di bidang Pembangunan Sosial Budaya dan Kehidupan Beragama, dengan

program lintas Penguatan Data dan Informasi Pembangunan Keluarga Kecil Berencana.

Kegiatan prioritas Nasional BPS untuk mendukung RPJMN 2015-2019 adalah (1)

Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kependudukan dan Ketenagakerjaan, dan (2)

Penyediaan dan Pengembangan Statistik Kesejahteraan Rakyat.

Pada awal tahun 2017, BPS menetapkan target kinerja dari setiap indikator tujuan

dan sasaran sebagaimana tertuang dalam Perjanjian Kinerja (PK) BPS 2017. Realisasi dari

target yang telah ditetapkan pada awal tahun tersebut, akan dimonitoring setiap

triwulanan dan dilaporkan dalam bentuk laporan kinerja interim (laporan kinerja

triwulanan) dan laporan kinerja tahunan.

Laporan kinerja tahunan wajib disusun oleh setiap Kementerian/Lembaga. Hal

tersebut merupakan amanat Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 pasal 18 yang

menyebutkan bahwa setiap entitas Akuntabilitas Kinerja wajib menyusun dan menyajikan

Laporan Kinerja yang dicapai berdasarkan Penggunaan Anggaran yang telah dialokasikan.

Keberhasilan/kegagalan pencapaian tujuan maupun sasaran BPS akan dituangkan dalam

laporan kinerja tahunan. Laporan ini juga merupakan bentuk akuntabilitas BPS sebagai

penyelenggara Negara dalam rangka pelaksanaan pemerintahan yang lebih berdayaguna,

berhasil guna, bersih dan bertanggungjawab. Hasil dari laporan ini diharapkan dapat

menjadi bahan evaluasi untuk tahun mendatang.

BAB I PENDAHULUAN


1.2. Maksud dan Tujuan

Berdasarkan Instruksi Presiden Nomor 7 tahun 1999 tentang Akuntabilitas Kinerja

Instansi Pemerintah dan Peraturan Presiden Nomor 29 tahun 2014 tentang Sistem

Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah mewajibkan setiap Instansi pemerintah sebagai

unsur penyelenggara negara untuk mempertanggung jawabkan tugas pokok, dan

dipandang perlu untuk menyampaikan laporkan kinerja atas prestasi kerja yang dicapai.

Maksud penyusunan Laporan Kinerja tahun 2017 adalah sebagai bentuk

pertanggungjawaban Kepala BPS kepada Presiden atas pelaksanaan program/kegiatan

dan pengelolaan anggaran dalam rangka mencapai sasaran/target yang telah ditetapkan.

Sedangkan tujuan penyusunan adalah untuk mengevaluasi capaian kinerja tujuan dan

sasaran BPS selama tahun 2017.

1.3. Tugas, Fungsi, dan Susunan Organisasi BPS Kabupaten Jayapura

BPS merupakan Lembaga Pemerintah Non Departemen yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Presiden. Tugas BPS berdasarkan Undang-Undang Nomor 16

tahun 1997 tentang Statistik adalah menyelenggarakan statistik dasar. Peraturan Presiden

Nomor 86 Tahun 2007 tentang Badan Pusat Statistik dan Peraturan Kepala Badan Pusat

Statistik Nomor 7 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Badan Pusat Statistik

mengatur lebih lanjut bahwa tugas BPS adalah melaksanakan tugas pemerintahan di

bidang kegiatan statistik sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.

BPS Kabupaten Jayapura adalah instansi vertikal BPS yang berada di bawah dan

bertanggung jawab kepada Kepala BPS Kabupaten Jayapura. Tugas dan fungsi perwakilan

BPS di daerah telah diatur dalam Keputusan Kepala BPS Nomor 121 tahun 2001 tentang

Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah. Bagan susunan organisasi BPS

Kabupaten Jayapura secara rinci dapat dilihat pada lampiran 1. Dalam Rangka melaksanakan Keputusan Presiden Nomor 166 Tahun 2000 tentang

Kedudukan, Tugas, Fungsi, Kewenangan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Lembaga Pemerintah Non Departemen sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Keputusan Presiden Nomor 62 Tahun 2001 dan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 001 Tahun 2001, maka perlu menetapkan organisasi dan tata kerja Perwakilan BPS di Daerah.

Dengan persetujuan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dalam surat Nomor 174.1/M.PAN/7/2001 tanggal 9 Juli 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah, maka Kepala Badan Pusat Statistik menetapkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah tanggal 3 September 2001.

1.

Kedudukan

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan BPS di Daerah.

a. BPS Kabupaten/Kabupaten adalah perwakilan BPS di daerah yang berada


dibawah dan bertanggung jawab kepada BPS Kabupaten.

b. BPS Kabupaten/Kabupaten dipimpin oleh seorang Kepala.

2. Tugas Pokok

BPS Kabupaten/Kabupaten mempunyai tugas melaksanakan penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten/Kabupaten sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku.

3. Fungsi

Dalam melaksanakan tugas tersebut, BPS Kabupaten/Kabupaten menyelenggarakan fungsi:

a. Penyelenggaraan statistik dasar di Kabupaten/Kabupaten.

b. Koordinasi kegiatan fungsional dalam pelaksanaan tugas BPS

Kabupaten/Kabupaten.

c. Penyelenggaraan pembinaan dan pelayanan administrasi umum dibidang perencanaan umum, ketatausahaan, organisasi dan tata laksana, kepegawaian, keuangan, kearsipan, persandian, perlengkapan dan rumah tangga BPS Kabupaten/Kabupaten.

4. Kewenangan

Dalam menyelenggarakan fungsi tersebut, Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota mempunyai kewenangan :

a. Penyusunan rencana daerah di Kabupaten/Kota secara makro di bidang

statistik.

b. Perumusan kebijakan dibidang statistik untuk mendukung pembangunan

daerah di Kabupaten/Kota.

c. Penetapan sistem informasi statistik di Kabupaten/Kota.

d. Penetapan dan penyelenggaraan statistik nasional di Kabupaten/Kota.

e. Kewenangan lain yang melekat dan telah dilaksanakan sesuai ketentuan

peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Untuk melaksanakan tugas, fungsi, kewenangan, susunan organisasi dan tata kerja tersebut, sesuai Keputusan Kepala BPS Nomor 121 Tahun 2001 tentang Organisasi dan Tata Kerja Perwakilan Badan Pusat Statistik di Daerah, telah ditentukan struktur organisasi Badan Pusat Statistik Kabupaten/Kota, yaitu :

a. Kepala

Tugas: memimpin BPS Kabupaten/Kota dengan tugas dan fungsi BPS Kabupaten/Kota serta membina aparatur BPS Kabupaten/Kota agar berdaya guna dan berhasil guna.

b. Subbagian Tata Usaha

Tugas: melakukan penyusunan rencana dan program, urusan kepegawaian dan hukum, keuangan, perlengkapan, serta urusan dalam.

c. Seksi Statistik Sosial


Tugas: melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik sosial.

d. Seksi Statistik Produksi

Tugas: melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik produksi.

e. Seksi Statistik Distribusi

Tugas: melakukan pengumpulan, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan statistik distribusi.

f. Seksi Neraca Wilayah dan Analisis Statistik

Tugas: melakukan pengumpulan, kompilasi data, pengolahan, analisis, evaluasi, dan pelaporan neraca wilayah dan analisis statistik lintas sektor.

g. Seksi Integrasi Pengolahan dan Diseminasi Statistik

Tugas: melakukan pengintegrasian pengolahan data, pengelolaan jaringan dan rujukan statistik, serta diseminasi dan layanan statistik.

h. Kelompok Jabatan Fungsional

Tugas: melakukan kegiatan sesuai dengan jabatan fungsional masing-masing berdasarkan ketentuan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

1.4. Sumber Daya Manusia (SDM) BPS Kabupaten Jayapura

Pada akhir tahun 2017, SDM BPS Kabupaten Jayapura berjumlah 36 pegawai.

Kualitas dari SDM secara tidak langsung dapat dilihat dari tingkat pendidikan. Komposisi

SDM terbesar dengan tingkat pendidikan SMA sederajat, yaitu mencapai 50 persen.

Komposisi SDM dengan minimal pendidikan S2 dan S1 mencapai 50 persen, selain itu

jika dilihat dari pangkat atau golongan, dapat dikatakan bahwa sebanyak 61 persen SDM

di Kabupaten Jayapura adalah yang bergolongan III/a hingga IV/b, sedangkan sisanya

sebesar 39 adalah golongan II/d kebawah. Hal tersebut mencerminkan bahwa kualitas

SDM BPS Kabupaten Jayapura cukup baik untuk mendukung pelaksanaan tugas dan fungsi

BPS dan dapat dikatakan semakin lebih baik dari tahun sebelum.


Gambar 3. Komposisi SDM BPS Kabupaten Jayapura Menurut Tingkat

Pendidikan

Gambar 4. Komposisi SDM BPS Kabupaten Jayapura Menurut Pangkat dan

Golongan

Meskipun kualitas SDM secara umum baik, namun jika tidak memperhitungkan

beban pekerjaan setiap pegawai, maka akan mempengaruhi kualitas suatu pekerjaan.

Oleh karena itu perlu memperhitungkan beban tugas di masing-masing seksi dalam

menentukan jumlah SDM di wilayah tersebut. Jumlah SDM Kordinator Statistik

Kecamatan sebanyak 18 orang, atau sekitar 50 persen dari jumlah pegawai keseluruhan di

3%

47% 50% S2

S1

SMA

3%

58%

39%

IV/B

III/a - III/d

II/a - II/d


BPS Kabupaten Jayapura. Untuk seksi IPDS memiliki Kepala Seksi 1 orang dengan staf 2

orang, Seksi Distribusi memiliki 1 penanggung jawab Seksi dan 1 orang staf, Seksi Produksi

memiliki 1 kepala seksi dan 1 staf, Seksi Nerwilis memiliki 1 penanggung jawab seksi dan 1

staf, dan Seksi Sosial memiliki 1 orang Penanggung Jawab dan 3 orang staf, sedangkan

Subbag Tata usaha memiliki 1 orang Kasubbag TU dan 3 orang staf.

Gambar 5. Distribusi SDM BPS Kabupaten Jayapura Menurut Seksi

1.5. Potensi dan Permasalahan

BPS Kabupaten Jayapura merupakan instansi yang bertanggung jawab dalam

penyediaan data dan informasi statistik dasar, serta menjalankan fungsi koordinasi dan

pembinaan terhadap pelaksanaan statistik sektoral oleh Pemerintah Kabupaten/Kota

dalam hal ini pemerintah Kabupaten Jayapura.

Peranan data statistik sangat penting dalam bidang perencanaan, monitoring, dan

evaluasi pembangunan daerah dalam hal ini pemerintah Kabupaten Jayapura. Seiring

dengan kemajuan teknologi dan informasi, masyarakat menginginkan agar data dapat

tersedia lebih cepat (faster), dapat diperoleh lebih mudah (easier), lebih berkualitas

(better) dan lebih murah (cheaper). Hal tersebut menjadi fokus utama BPS Kabupaten

Jayapura untuk menyediakan data secara lebih cepat, akurat dan dapat diakses publik

dengan mudah melalui website BPS.

Disisi lain, responden enggan untuk berpartisipasi secara mendalam pada

sensus/survei yang dilakukan oleh BPS. Hal tersebut menjadi salah satu kendala untuk

memperoleh data yang berkualitas, mengingat kegiatan statistik yang dilakukan BPS

adalah statistik yang bersifat pengakuan, dan bukan pengukuran. Keakuratan pengakuan

4

4

2

2

2

4

18

0 5 10 15 20

TU

SOSIAL

PRODUKSI

DISTRIBUSI

NERWILIS

IPDS

KSK


dari sumber data menjadi hal yang sangat penting untuk menjamin kualitas data statistik.

Selain itu, beberapa kendala lain kerap masih menjadi masalah di Kabupaten Jayapura,

seperti signal internet yang terkadang sama sekali tidak ada, atau masih kurangnya SDM

yang mampu dalam pengaplikasian bidang teknologi dan informasi.

Data BPS Kabupaten Jayapura telah digunakan oleh berbagai pihak dalam hal

perencanaan, monitoring, dan evaluasi. BPS Kabupaten Jayapura juga gencar melakukan

sosialisasi, agar masyarakat lebih mengenal tentang BPS. Harapannya ketika mereka

menjadi responden sensus/survei BPS lebih kooperatif dalam memberikan jawabannya.

1.6. Sistematika Penyajian Laporan

Mengacu pada Peraturan Menteri PAN dan RB Nomor 53 tahun 2014 tentang

Petunjuk Teknis Perjanjian Kinerja, Pelaporan Kinerja, dan Tata Cara Reviu atas Laporan

Kinerja Instansi Pemerintah, laporan kinerja BPS tahun 2017 disajikan dengan sistematika

sebagai berikut:

Bab I. Pendahuluan, pada bab ini disajikan latar belakang; maksud dan tujuan

disusunnya laporan kinerja; tugas, fungsi, dan susunan organisasi BPS

Kabupaten Jayapura; sumber daya manusia di BPS Kabupaten Jayapura, potensi

dan permasalahan yang dihadapi BPS Kabupaten Jayapura; serta sistematika

pnenyajian laporan.

Bab II. Perencanaan Kinerja, pada bab ini berisi Rencana Strategis (Renstra) BPS

Kabupaten Jayapura 2016-2019 dan Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten

Jayapura 2017.

Bab III. Akuntabilitas Kinerja, pada bab ini berisi Capaian Kinerja BPS Kabupaten

Jayapura 2017, Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Jayapura tahun

2017 terhadap realisasi kinerja tahun 2016, Capaian Kinerja BPS Kabupaten

Jayapura tahun 2017 terhadap Target Renstra 2017 dan 2019, Prestasi tahun

2017, Kegiatan Prioritas BPS 2016, Upaya Efisiensi BPS 2016 dan Realisasi

Kinerja Anggaran tahun 2017.

Bab IV. Penutup, pada bab ini berisi tinjauan umum dan tindak lanjut indikator dengan

capaian < 90 %, penambahan indikator (Jika Ada), Manambah Volume Target,

untuk tahun berikutnya.


2.1. Rencana Strategis (Renstra) BPS Kabupaten Jayapura 2015-2019

Visi pembangunan nasional tahun 2015-2019 adalah “Terwujudnya Indonesia yang

berdaulat, mandiri dan berkepribadian berlandaskan gotong royong”. BPS Kabupaten

Jayapura turut berkontribusi dalam

pembangunan nasional di bidang

statistik. Visii yang disusun BPS untuk

mewujudkan kontribusi tersebut

sebagaimana tercantum dalam Renstra

2015-2019 adalah:

“Pelopor Data Statistik Terpercaya

untuk Semua”

Gambar 6. Strategi BPS Kabupaten Jayapura

“Pelopor” mempunyai makna bahwa BPS Kabupaten Jayapura sebagai pencetus ide

penyedia statistik terpercaya, sekaligus sebagai pelaku dalam penyediaan statistik

terpercaya. “Data statistik yang terpercaya” yaitu statistik yang menggambarkan keadaan

yang sebenarnya. “Untuk semua” dimaksudkan bahwa semua pihak mempunyai hak yang

sama untuk mengakses data BPS Kabupaten Jayapura baik pengguna data nasional

maupun internasional. Eksistensi BPS sebagai penyedia data dan informasi statistik

menjadi semakin penting, karena dapat dipercaya semua pihak.

Visi tersebut dicapai dengan misi sebagai berikut:

1. Menyediakan data statistik berkualitas melalui kegiatan statistik yang terintegrasi dan

berstandar nasional maupun internasional

2. Memperkuat Sistem Statistik Nasional (SSN) yang berkesinambungan melalui

pembinaan dan koordinasi di bidang statistik

3. Membangun insan statistik yang

professional, berintegritas dan amanah untuk

kemajuan perstatistikan.

Gambar 7. Kepala BPS Kabupaten Jayapura Bersama Kepala BPS Propinsi Papua dan

Kepala Kominfo Meresmikan Kegiatan POAP 2017 Kabupaten Jayapura

BAB II PERENCANAAN KINERJA


Gambar 8. Visi dan Misi BPS Kabupaten Jayapura 2015-2019

Menyediakan data statistik …

“Badan Pusat Statistik merupakan penyelenggara statistik dasar, yaitu statistik yang

pemanfaatannya ditujukan untuk keperluan yang bersifat luas, baik bagi pemerintah

maupun masyarakat (Perpres No.86 tahun 2007)”.

… Berkualitas …

“Berkualitas berarti data statistik yang dihasilkan BPS memenuhi dimensi kualitas yakni

relevan, akurat, disajikan tepat waktu, koheren, dapat diakses, dan dapat

diinterpretasikan”.

… Melalui kegiatan statistik yang terintegrasi …

“Kata terintegrasi bermakna bahwa penyelenggarakan kegiatan statistik perlu lebih

mengedepankan pendekatan fungsional, serta mengurangi pelaksanaan yang bersifat

terKabupatenk-Kabupatenk (silo thinking). Pendekatan fungsional berarti alur proses dari

pengumpulan data, pengolahan data hingga diseminasi data dilakukan secara terintegrasi

antar subject matter.

Terintegrasi juga berarti penyelenggaraan statistik yang dilakukan bersama-sama

oleh pemerintah dan masyarakat harus saling mengisi dan saling memperkuat dalam

memenuhi kebutuhan statistik, serta menghindari terjadinya duplikasi kegiatan”. (UU no.

16 tahun 1997)”.


… Dan berstandar internasional…

“Setiap penyelenggaraan kegiatan statistik, BPS akan selalu berpedoman kepada konsep,

standar dan metode yang berlaku secara universal dan berstandar internasional,

mengikuti kaidah yang digariskan dalam Fundamental Principle of Official Statistics”.

Memperkuat Sistem Statistik Nasional yang berkesinambungan …

“Sistem Statistik Nasional adalah suatu tatanan yang terdiri atas unsur-unsur yang secara

teratur saling berkaitan, sehingga membentuk totalitas dalam penyelenggaraan statistik.

Sistem Statistik Nasional perlu diwujudkan secara terus menerus dan berkelanjutan. (UU

no. 16 tahun 1997)”.

… Pembinaan dan koordinasi …

“BPS memiliki mandat untuk melakukan pembinaan terhadap instansi lain terkait dengan

pelaksanaan kegiatan statistik sektoral. BPS juga memiliki mandat untuk melakukan

koordinasi, integrasi dan sinkronisasi dengan instansi pemerintah untuk membangun

pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran ukuran. (UU no. 16 tahun 1997).

Dalam rangka perencanaan pembangunan nasional pada khususnya, dan

pembangunan sistem rujukan informasi statistik nasional pada umumnya,

penyelenggaraan kegiatan statistik perlu didukung upaya-upaya koordinasi dan kerjasama

serta upaya pembinaan terhadap seluruh komponen masyarakat statistik (PP No.51

Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Statistik).

Dalam melakukan pembinaan statistik, BPS dapat bekerjasama dengan instansi

pemerintah, perguruan tinggi, lembaga swasta, dan atau unsur masyarakat lainnya.

Upaya pembinaan statistik yang dilakukan BPS sesuai PP No. 51 Tahun 1999 tentang

Penyelenggaraan Statistik, meliputi:

1. Peningkatan kemampuan sumber daya manusia dalam penyelenggaraan statistik;

2. Pengembangan statistik sebagai ilmu;

3. Peningkatan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung

penyelenggaraan statistik;

4. Perwujudan kondisi yang mendukung terbentuknya pembakuan dan pengembangan

konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran dalam kerangka semangat kerjasama

dengan para penyelenggara kegiatan statistik lainnya;

5. Pengembangan sistem informasi statistik;

6. Peningkatan penyebarluasan informasi statistik;

7. Peningkatan kemampuan penggunaan dan pemanfaatan hasil statistik untuk

mendukung pembangunan nasional;

8. Peningkatan kesadaran masyarakat akan arti dan kegunaan statistik.


Koordinasi dan kerjasama penyelengaraan statistik meliputi hal-hal yang berkaitan

dengan:

a. Pelaksanaan kegiatan statistik;

b. Pembakuan konsep, definisi, klasifikasi, dan ukuran-ukuran.

Koordinasi dan atau kerjasama penyelenggaraan statistik antara BPS, instansi

pemerintah, dan masyarakat dilaksanakan atas dasar prinsip kemitraan. Koordinasi

dan/atau kerjasama pelaksanaan kegiatan statistik dilakukan dalam rangka membangun

satu pusat rujukan informasi statistik nasional. Koordinasi dan atau kerjasama

pelaksanaan kegiatan statistik mencakup perencanaan, pengumpulan, pengolahan,

penyajian, dan/atau analisis statistik”.

Membangun insan statistik …

“Pembangunan insan statistik dilakukan untuk mewujudkan pengejawantahan nilai-nilai

organisasi Badan Pusat Statistik, yakni

profesional, berintegritas dan amanah”.

… Yang profesional…

“Dalam menyelenggarakan kegiatan statistik,

insan statistik yang harus memiliki kapasitas dan

kapabilitas yang diperlukan untuk menghasilkan

data statistik yang berkualitas”.

… Berintegritas …

“Insan statistik yang menyelenggarakan kegiatan statistik harus memiliki integritas

yaitu memiliki sikap dan perilaku dalam melaksanakan profesi/tugasnya seperti

dedikasi (pengabdian yang tinggi terhadap profesi yang diemban), disiplin

(melaksanakan pekerjaan sesuai dengan ketentuan), konsisten (satunya kata dengan

perbuatan), terbuka (menghargai ide, saran, pendapat, masukan, dan kritik-kritik dari

berbagai pihak), dan akuntabel (bertanggung jawab dan setiap langkahnya terukur)”.

Gambar 9. Nilai Inti BPS


…Amanah…

“Amanah merujuk kepada sikap yang selalu mengedepankan kejujuran di dalam

melaksanakan kegiatan statistik”.

Untuk mendukung terwujudnya visi dan misi BPS 2015-2019, maka ditetapkan

tujuan yang harus dicapai. Masing-masing tujuan memiliki sasaran strategis pencapaian.

Sasaran strategis dari masing-masing tujuan dapat dilihat pada tabel di bawah.

Tabel 1. Tujuan dan Sasaran Strategis BPS 2015-2019

TUJUAN SASARAN STRATEGIS

T1. Peningkatan kualitas data

statistik

SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap

kualitas data BPS

T2. Peningkatan pelayanan prima

hasil kegiatan statistik

SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan

pengguna data (user engagement)

T3. Penguatan Sistem Statistik

Nasional melalui koordinasi dan

pembinaan yang efektif di bidang

statistik

SS3. Meningkatnya Koordinasi dan Kerjasama dalam

Penyelenggaraan SSN

T4. Peningkatan birokrasi yang

akuntabel

SS4. Meningkatnya birokrasi yang akuntabel

SS5. Meningkatnya Kualitas sarana dan Prasarana BPS

Masing-masing tujuan dan sasaran strategis pada tabel diatas memiliki indikator

yang terukur agar dapat diketahui sejauh mana tingkat pencapaiannya. Hubungan antara

visi, misi, tujuan, dan sasaran strategis BPS dapat dilihat pada gambar berikut.

Gambar 10. Hubungan antara Visi, Misi, Tujuan dan

Sasaran Strategis BPS Kabupaten Jayapura


2.2. Perjanjian Kinerja (PK) BPS Kabupaten Jayapura 2017

Pada awal tahun ditetapkan target dari masing-masing indikator tujuan dan

sasaran strategis yang harus dicapai selama setahun. Penetapan target tersebut tertuang

dalam dokumen Perjanjian Kinerja. Target Perjanjian Kinerja 2017 dapat dilihat pada tabel

berikut.

Tabel 2. Perjanjian Kinerja BPS Kabupaten Jayapura 2017

Tujuan/Sasaran Strategis Indikator Kinerja Satuan Target

(1) (2) (3) (4)

1. Peningkatan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistic

Persen 100

1.1 Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS


Persen 100

Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

Persen 91,67

Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS

Persen 75

Jumlah publikasi/laporan yang terbit tepat waktu

Publikasi 20

Jumlah Release Data yang tepat waktu

Aktivitas ---

Jumlah publikasi/laporan sensus yang terbit tepat waktu

Publikasi -

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga - Presentase pemasukan

dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga.

- Presentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha.

- Presentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga dan non usaha.

Persen

Persen

Persen

Persen

100

100

100

100



(1) (2) (3) (4)

2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data BPS

Persen

100

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website BPS

Pengunjung 1000

Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS

Persen

100

Presentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional

Persen 100

3. Penguatan Sistem Statsitik Nasional melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statsitik

Jumlah metadata kegiatan statsitik sektoral dan khusus yang dihimpun

Metadata 1

3.1. Meningkatnya koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik

Jumlah metada kegiatan statsitik sektoral dan khusus yang dihimpun

Metadata 1

4. Peningkatan penyelenggaraan/ pelaksanaan birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

Point 70

4.1 Meningkatnya birokrasi yang akuntabel

Hasil penialaian SAKIP oleh inspektorat

Point

70

Jumlah Satker BPS Kabupaten yang berpredikat WBK/WBBM

Satker

---

4.2 Meningkatnya Kulitas sarana dan prasarana BPS

Presentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana

Persen

100

Presentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan

Presen 85


Realisasi dari target perjanjian kinerja tersebut akan dimonitoring setiap

triwulanan, kemudian dilaporkan menjadi laporan interim (triwulanan) dan pada akhir

tahun dilaporkan menjadi laporan kinerja. Keberhasilan/kegagalan pencapaian target

menjadi tanggung jawab Kepala BPS kepada Presiden atas penggunaan anggaran BPS.

Keberhasilan pencapaian target sangat didukung oleh penganggaran di BPS

Kabupaten Jayapura. Dukungan penganggaran tersebut diwujudkan melalui 2 (Dua)

program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas teknis Lainnya

(DMTTL), dan (2) Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS).


3.1. Capaian Kinerja BPS Kabupaten Jayapura 2018

Capaian kinerja BPS Kabupaten

Jayapura 2017 merupakan pencapaian dari

indikator-indikator tujuan dan sasaran

strategis selama tahun 2017. Capaian kinerja

dihitung berdasarkan perbandingan antara

realisasi dengan target PK 2017 yang telah

ditetapkan pada awal tahun. Capaian kinerja

dari masing-masing tujuan dan sasaran

strategis dapat dilihat pada ulasan berikut.

Gambar 11. Professional, Integritas, dan Amanah

Capaian Kinerja Tujuan Pertama

Tujuan pertama adalah “peningkatan kualitas data statistik”, diukur dengan

indikator Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik. Tujuan

pertama dicapai dengan sasaran strategis, yaitu: (1) Meningkatnya kepercayaan

pengguna terhadap kualitas data BPS. Capaian kinerja dari indikator yang mengukur

tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.

Tabel 3. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Kualitas Data Statistik

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Kinerja (%)

(1) (2) (3) (4) (5) T1. Peningkatan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas

dengan kualitas data statistic

Persen

88,51 88,51 100

SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas Persen 88,51 88,51 100

BAB III AKUNTABILITAS KINERJA


Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Kinerja (%)

(1) (2) (3) (4) (5) dengan kualitas data statistic


Persen 90 90 100

Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS Persen 100 100 100

Jumlah Release Data yang Tepat Waktu Aktivitas N.A N.A N.A

Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu

Publikasi 20 29 145

Presentase Pemasukan Dokumen (response rate)

Survei

Dokumen 2441 2465 101,19

Persentase pemasukan dokumen (response

rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

Dokumen 1317 1313 99,69

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

Dokumen 863 851 99,18

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

Dokumen 261 301 115,32

Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 106,71

Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan pertama sebesar 106,71

persen. Hal tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan sasaran strategis tujuan

pertama telah tercapai dengan sangat baik, bahkan melebihi target sebelumnya. Untuk

sasaran terkait Jumlah Release data yang tepat waktu, realisasinya dan target tidak dapat

diberikan, hal ini dikarenakan hal tersebut hanya dilakukan di tingkat Provinsi. Dengan

kata lain untuk sasaran Jumlah Release data yang tepat waktu datanya masih belum ada,

sehingga tidak dapat terukur capaian kinerjanya.

Capaian Kinerja Tujuan Kedua

Tujuan kedua adalah “peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik”, diukur

dengan indikator Persentase konsumen yang puas akan layanan data BPS. Tujuan kedua

dicapai dengan satu sasaran strategis, yaitu Meningkatnya kualitas hubungan dengan

pengguna data (User Engagement). Realisasi dapat dilihat di capaian kinerja dari indikator

yang ada pada tabel berikut. Dari tabel terlihat bahwa tujuan dan sasaran ke dua ini telah

tercapai 100 persen pada tahun 2017,


Tabel 4. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Pelayanan Prima Hasil Kegiatan Statistik

Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi

Capaian

Kinerja (%)

(1) (2) (3) (4) (5) T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistic

Persentase konsumen yang puas akan layanan

data BPS

Persen

88,51 88,51 100

SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)

Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses

data dan informasi statistik melalui website

BPS

Pengunjung 1000 1000 100

Persentase konsumen yang menggunakan data BPS dalam perencanaan dan evaluasi pembangunan nasional

Persen 100 100 100


Persen 100 100 100

Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 100

Pada tahun 2017 capaian kinerja tujuan kedua telah tercapai dengan maksimal, hal

ini terkait dengan hasil dari survei kepuasan konsumen yang telah dilakukan di tahun

2017. Rata-rata capaian indikator sasaran strategis tujuan kedua sebesar 100 persen. Hal

tersebut menunjukkan bahwa secara keseluruhan pencapaian kinerja sasaran strategis

tujuan kedua telah tercapai.

Tujuan kedua diwujudkan melalui Pelayanan

Statistik Terpadu (PST). Moto yang diterapkan dalam PST

adalah melayani dengan hati. BPS secara umum meraih

predikat patuh terhadap UU Pelayanan Publik. Menurut

Ombudsman pelayanan publik BPS telah berada pada

zona hijau atau tingkat kepatuhan tinggi.

Capaian Kinerja Tujuan Ketiga

Tujuan ketiga adalah “Penguatan Sistem Statistik Nasional melalui koordinasi dan

pembinaan yang efektif di bidang statistik”, diukur dengan indikator Jumlah metadata

kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun. Capaian kinerja dari indikator yang

mengukur tujuan dan sasaran strategis tersebut dapat dilihat pada tabel di bawah.

Gambar 12. Moto PST


Tabel 5. Capaian Kinerja Tujuan: Penguatan Sistem Statistik Nasional Melalui Koordinasi

dan Pembinaan yang Efektif di Bidang Statistik

Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Targe

t Realisasi

Capaian

Kinerja (%)

(1) (2) (3) (4) (5) T3. Penguatan Sistem Statistik Nasional Melalui Koordinasi dan Pembinaan yang Efektif di

Bidang Statistik

Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun

Metadata N.A N.A N.A

SS3. Meningkatnya Koordinasi dan Kerjasama Dalam Penyelenggaraan SSn


Metadata N.A N.A N.A

Rata-rata Capaian Indikator Sasaran N.A

Berdasarkan tabel di atas, tujuan ketiga Belum dapat di hitung capaian kinerjanya.

Hal ini terkait belum dilaksanakannnya kegiatan menghimpun metadata sektoral maupun

khusus di kabupaten jayapura pada tahun 2017.

Capaian Kinerja Tujuan Ke-Empat

Tabel 6. Capaian Kinerja Tujuan: Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel

Sasaran Strategis/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi Capaian

Kinerja (%)

(1) (2) (3) (4) (5) T4. Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat Poin 70 70 100

SS4. Meningkatnya birokrasi yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP Oleh Inspektorat Poin 70 70 100

Jumlah Satker BPS Kabupaten/Kota Yang Berpredikat WBK/WBBM

Satker N.A N.A N.A

SS5. Meningkatnya Kualitas Sarana dan Prasarana BPS

Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

Persen 100 100 100

Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan

Persen 100 100 100

Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 100

Tujuan ke-empat adalah “ Peningkatan Birokrasi yang Akuntabel”. Dari tabel di

atas, dapat dilihat bahwa rata-rata capaian indikator sasaran adalah sebesar 100 persen.

Dapat dikatakan bahwa tujuan strategis ini telah tercapai maksimal, kecuali pada

indikator jumlah satker BPS Kabupaten/Kota yang berpredikat WBK/WBBM yang belum

ada datanya sehingga belum dapat dihitung capaian kinerjanya.


3.2. Perkembangan Capaian Kinerja BPS Kabupaten Jayapura

Perkembangan capaian kinerja 2017 jika dibandingkan dengan periode Renstra

2014-2016 sebelumnya dapat dilihat pada tabel berikut.

Tabel 7. Perkembangan Capaian Kinerja Tujuan dan Sasaran Strategis

2014-2017

Uraian 2014 2015 2016 2017

Rata-rata Capaian Kinerja Tujuan 80,44 119,70 102,20 102,23

Rata-rata Capaian Kinerja Sasaran Strategis 93,82 101.69 85,07 101,88

Berdasarkan tabel di atas, secara umum rata-rata capaian kinerja tujuan maupun

sasaran strategis menunjukkan nilai yang berfluktuatif dan positif dari tahun 2014 hingga

tahun 2017. Pada tahun 2017 rata-rata capaian kinerja maupun sasaran, sama-sama

mengalami penningkatan dari tahun sebelumnya. Pada dasarnya BPS Kabupaten Jayapura

terus berupaya dalam meningkatkan kinerjanya, namun pasti ada beberapa hal yang

harus terus diperbaiki agar tetap bisa meningkatkan kinerjanya. Peningkatan pencapaian

pada tahun 2017 ini tentu dengan upaya yang besar dari seluruh perangkat BPS

Kabupaten Jayapura, dan ini adalah PR bagi BPS Kabupaten Jayapura untuk tetap

mempertahankan dan atau semakin meningkatkan capaian kinerjanya sesuai dengan

target yang telah di tentukan.

3.3. Capaian Kinerja BPS terhadap Target Renstra 2015-2019

Capaian kinerja BPS Kabupaten Jayapura terhadap target Renstra 2015-2019

dihitung berdasarkan realisasi 2017 terhadap target 2017 pada Renstra 2015-2019.

Capaian kinerja BPS Kabupaten Jayapura terhadap target Renstra 2015-2019 dapat dilihat

pada tabel berikut.

Tabel 8. Capaian Kinerja 2017 terhadap Target Renstra 2016 dan 2019

Tujuan/Sasaran Strategis/Indikator Satuan Target Realisasi

2017

Capaian Kinerja

terhadap target

2017 Pada

Renstra(%)

2017 2019 2017 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

T1. Peningkatan kualitas data statistik

Persentase konsumen yang merasa puas

dengan kualitas data statistik

Persen

80 95 88,51 - -

SS1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

Persentase konsumen yang merasa puas Persen 80 95 N.A - -



2017

Capaian Kinerja

terhadap target

2017 Pada

Renstra(%)

2017 2019 2017 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

dengan kualitas data statistik


Persen 80 95 N.A - -

Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS

Persen 80 100 N.A - -

Jumlah publikasi/laporan Statistik yang terbit tepat waktu

Publikasi 43 19 8 18,60 42,10

Persentase basis data terpadu Program Perlindungan Sosial yang selesai tepat waktu

Persen 0 0 N.A - -

SS2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)

Persentase pemasukan dokumen

(response rate) survei dengan pendekatan

rumah tangga

Persen 89,43 98 95,5 106,78 97,44

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

Persen 82,5 85 73 81,62 85,88

Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

Persen 83,67 93 100 119,51 107,52

Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 94,50 81,62 83,23

T2. Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistic

Persentase konsumen yang puas akan

layanan data BPS

Persen

80 90 N.A - -

SS4. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)

Persentase konsumen yang puas akan

layanan data BPS

Persen

80 90 N.A - -

Jumlah pengunjung eksternal yang

mengakses data dan informasi statistik

melalui website

Pengunjung 120 500 4436 120 120


Persen 80 95 100 125 105,26


Persen 100 80 100 100 125

Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 100 115 116,75

T3. Peningkatan birokrasi yang akuntabel

SS4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS



2017

Capaian Kinerja

terhadap target

2017 Pada

Renstra(%)

2017 2019 2017 2019 (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Persentase pegawai yang menduduki

jabatan fungsional tertentu

Persen 10 14 0 0 0

Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I

Persen 30 65 19.35 64,5 29,76

SS5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

Hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat Poin 50 65 61,32 122,64 94,33

Rata-rata Capaian Indikator Sasaran 54,06 93,57 124,09

Rata-rata capaian kinerja tujuan 102,2

Rata-rata capaian kinerja sasaran strategis 85,07

Tahun 2017 merupakan tahun kedua pelaksanaan target di renstra. Ada banyak hal

yang mempengaruhi realisasi pencapaian setiap sasarannya, sehingga ada sasaran yang

realisasinya diatas nilai target pada renstra dan ada juga yang tidak mencapai nilai target

yang tercantum pada renstra. Secara keseluruhan baik tujuan pertama hingga tujuan

ketiga serta masing-masing sasaran strategisnya dinilai masih harus terus ditingkatkan

dalam pencapaiannya pada tahun 2016. Rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar 102,2

dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 85,07.

3.4. Kegiatan Prioritas BPS 2017

Kegiatan prioritas BPS Kabupaten

Jayapura pada tahun 2017 diantaranya

adalah Sensus Ekonomi (SE) 2016 Lanjutan

seperti Peninjauan Kembali Sensus Ekonomi

2016 atau yang biasa disebut PK SE.

1. Kegiatan SE 2016 Lanjutan

Sensus Ekonomi(SE) 2016 adalah survei

perusahaan atau usaha terkait ekonomi

yang dilakukan setiap sepuluh tahun sekali dan pada tahun yang berakhiran angka 6. data

yang dicakup antara lain mengenai jumlah usaha suatu daerah, pengeluaran dan

pendapatan, dan lain sebagainya.

Sensus Ekonomi merupakan sensus yang paling sulit (complicated) diantara

sensus lainnya. Sensus Ekonomi pertama kali dilakukan tahun 1986, dilakukan setiap

sepuluh tahun sekali. Pelaksanaan Sensus ekonomi periode berikutnya adalah tahun

1996, 2006, dan yang baru di laksanakan pada tahun ini 2016. Berbagai rakor dan

Gambar 13. Logo SENSUS EKONOMI 2016


persiapan lainnya telah dilaksanakan selama tahun 2015 dalam rangka

mensukseskan pelaksanaan SE 2016. Pelaksanaan lapangan Sensus Ekonomi 2016 di

mulai pada tanggal 1 Mei 2016 sampai dengan 31 Mei 2016 yang kemudian

dianjutkan pada tahap pemeriksaan dan editing coding yang di lakukan di tingkat

kabupaten selanjutnya pengiriman dokumen untuk dilakukan pengentrian di BPS

Provinsi Papua.

Namun belum selesai dari tahapan itu masih ada Pendataan UMK dan UMB SE

2016 Lanjutan, dan PK SE Lanjutan 2016. Maksud dan tujuan kegiatan ini yaitu untuk

Meninjau kembali kegiatan SE, melihat kembali apakah ada yang kurang dari kegiatan

SE tahun 2016, meninjau kembali jika ada yang lewat cacah di SE 2016 dan yang

terutama adalah menggali lebih dalam informasi yang belum sempat didapat sewaktu

SE 2016. Metode dari kegiatan SE Lanjutan ini berbeda dari SE 2016, karena Usaha

Mikro Kecil dan Perdagangan Besar dicacah dengan Sampel yangtelah ditentukan

dari Pusat. Sedangkan untuk Usaha Menengah Besar dicacah dengan cara sensus.

Gambar 14. Pembukaan Pelatihan Petugas Pendataan UMK dan UMB SE

2016 Lanjutan


2. Pendataan Orang Asli Papua

Gambar 15. Pembukaan Pelatihan Petugas Pendataan Orang Asli Papua 2017 di Hotel

Horex Sentani

Pendataan Orang Asli Papua adalah kegiatan kerja sama yang dilakukan oleh

BPS Kabupaten Jayapura dengan Dinas Kominfo Kabupaten Jayapura. dari gambar

diatas dapat dilihat bahwa pembukaan pelatihan tersebut dibuka oleh Kepala BPS

Propinsi, Kepala BPS Kabupaten Jayapura, Sekertaris Daerah Kabupaten Jayapura

mewakili Buati Kabupaten Jayapura. Kegiatan ini bertujuan untuk mendata seluruh

orang asli Papua yang berada di Kabupaten Jayapura dan juga orang Non Asli Papua

yang berdomisili di Kabupaten Jayapura. nantinya kegiatan ini akan sangat

bermanfaat bagi BPS sendiri, mengingat akan diadakannya SP 2020.

3.5. Realisasi Anggaran Tahun 2017 BPS Kabupaten Jayapura

Pagu yang diberikan ke BPS Kabupaten Jayapura untuk menjalankan fungsi

pemerintahan selama tahun 2017 adalah sebesar Rp. 6.671.874.000,-. Adapun

realisasinya senilai Rp. 5.218.841.644,-, atau sebesar 93,21 persen. Dimana pagu yang

diberikan Terbagi ke dalam 3 (Tiga) program, yaitu: (1) Program Dukungan Manajemen

dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL), (2) Program Penyediaan dan

Pelayanan Informasi Statistik (PPIS), dan (3) Peningkatan sarana prasarana aparatur sipil

negara BPS (PSPA) . Realisasi anggaran menurut program dapat dilihat pada tabel berikut.


Tabel 9. Realisasi Anggaran Menurut Program

Program Pagu (Rp) Realisasi (Rp) Persentase

(%)

(1) (2) (3) (4)

Program Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas Teknis Lainnya BPS (DMPTTL)

4.301.259.000 4.011.698.794 93,27

Program Penyediaan dan Pelayanan Informasi Statistik (PPIS)

490.830.000 459.430.000 93,60

Peningkatan Sarana dan Prasarana Aparatur Negara BPS (PSPA)

1.879.785.000 1.747.712.850 92,97

Total 6.671.874.000 5.218.841.644 93,21

Sejak berlakunya sistem penganggaran berbasis kinerja mendorong Kementerian/Lembaga (K/L) untuk meningkatkan efisiensi penganggaran, setiap rupiah yang dikeluarkan harus diimbangi dengan kinerja yang dihasilkan. Upaya efisiensi yang dilakukan BPS selama tahun 2017:

1. Agar terjadi efisiensi serta tidak terjadinya duplikasi data, terdapat aktivitas

survei rutin dibidang ekonomi yang diselenggarakan pada tahun 2017. Data

yang dihasilkan dari survei tersebut akan diperoleh melalui pelaksanaan

Sensus Ekonomi 2016 Lanjutan. Aktivitas tersebut adalah Survei Industri Mikro

dan Kecil (VIMK) Tahunan.

2. Dalam rangka pelaksanaan program dan kegiatan pada tahun 2017 telah

direalisasikan anggaran sebesar Rp. 5.218.841.644,-, atau sebesar 93,21

persen dari pagu sebesar Rp. 6.671.874.000,-. Jika dibandingkan dengan

capaian kinerja baik tujuan maupun sasaran yang masing masing sebesar

102,23 persen dan 101,88 persen, dapat dikatakan BPS telah berusaha

melakukan efisiensi penggunaan anggaran yang sangat maksimal. Secara rata-

rata persentase capaian kinerja BPS Kabupaten Jayapura masih jauh lebih

tinggi dari pada capaian realisasi anggaran.


4.1. Tinjauan Umum

Ada 4 (Empat) tujuan yang harus dicapai BPS Kabupaten Jayapura pada tahun 2017,

yaitu: (1) Peningkatan kualitas data statistik, (2) Peningkatan pelayanan prima hasil

kegiatan statistic, (3) Penguatan sistem statistik nasional melalui koordinasi dan

pembinaan yang efektif di bidang statistik, dan (4) Peningkatan birokrasi yang akuntabel.

Masing-masing tujuan tersebut memiliki sasaran strategis yang harus dicapai. Secara

keseluruhan capaian kinerja tujuan dan sasaran strategis BPS Kabupaten Jayapura tahun

2017 telah tercapai dengan maksimal, dengan rata-rata capaian kinerja tujuan sebesar

102,23 dan rata-rata capaian kinerja sasaran strategis sebesar 101,88. Meskipun demikian

upaya-upaya peningkatan kinerja terus dilakukan oleh BPS, terutama dalam hal

peningkatan kualitas data statistik dan pelayanan prima.

4.2. Tindak Lanjut

Tindak lanjut yang dilakukan guna perbaikan di tahun mendatang adalah:

(1) Melakukan retargeting pada indikator “Persentase konsumen yang selalu

menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama” dan indikator

“Jumlah metadata kegiatan statistik sektoral dan khusus yang dihimpun”sesuai

realisasi pada tahun 2016.

(2) Mengembangkan Matriks Rencana Aksi dengan menampung proses internal (kinerja

eselon IV).

Gambar 16. Tampilan Website: BPS Kabupaten Jayapura

BAB IV PENUTUP


LAMPIRAN

Lampiran 1. Susunan Organisasi BPS Kabupaten Jayapura


Program/ Kegiatan

Sasaran Program (Outcome)/ Sasaran Kegiatan (Output)/

Indikator

Target Kinerja

2016 2017 2017 2018 2019

Kementerian/Lembaga: Badan Pusat Statistik

Tujuan I : Peningkatan data Statistik melalui kerangka penjaminan kualitas. IT.1.1. Persentase Konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistic.

SS.1. Meningkatnya kepercayaan pengguna terhadap kualitas data BPS

1.1. Persentase konsumen yang merasa puas dengan kualitas data statistik

80 99,53 90 93 95

1.2. Persentase konsumen yang selalu menjadikan data dan informasi statistik BPS sebagai rujukan utama

80 91,67 90 93 95

1.3. Persentase pemutakhiran data MFD dan MBS 80 100 100 100 100

1.4. Jumlah Publikasi/Laporan Statistik yang terbit tepat waktu

43 43 19 19 19

1.5. Jumlah Publikasi/Laporan sensus yang terbit tepat waktu

0 2 0 0 0

SS.2. Meningkatnya kualitas hubungan dengan sumber data (Respondent Engagement)

2.1. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan rumah tangga

89.43 81.25 95 96 98

2.2. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan usaha

82,5 81,25 82 83 85

2.3. Persentase pemasukan dokumen (response rate) survei dengan pendekatan non rumah tangga non usaha

83,67 81,25 90 92 93

Tujuan II: Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistic IT. 2.1 Persentase Konsumen yang puas akan layanan Data BPS

SS.3. Meningkatnya kualitas hubungan dengan pengguna data (User Engagement)

3.1. Persentase Konsumen yang puas akan layanan data BPS

80 100 88 89 90

3.2. Jumlah pengunjung eksternal yang mengakses data dan informasi statistik melalui website

120 200 300 400 500

3.3. Persentase Konsumen yang puas terhadap akses data BPS

80 100 93 94 95

3.4. Persentase pengguna layanan yang merasa puas terhadap pemenuhan sarana dan prasarana BPS

100 100 80 80 80

Tujuan III : Peningkatan Birokrasi Yang Akuntabel IT. 3.1 Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat

SS.4. Meningkatnya kualitas manajemen sumber daya manusia BPS

4.1. Persentase Pegawai yang menduduki jabatan fungsional tertentu

10,00 10,00 14,00 14,00 14,00

4.2. Persentase pegawai yang berpendidikan minimal Diploma IV atau Strata I

30,00 40,00 63,63 63,63 65,00

SS.5. Meningkatnya pengawasan dan akuntabilitas kinerja aparatur BPS

5.1. Hasil Penilaian SAKIP oleh Inspektorat 50,00 70,00 63,63 63,63 65,00

Lampiran 2. Renstra BPS Kabupaten Jayapura 2015-2019



(1) (2) (3) (4)

1. Peningkatan kualitas data

statistik Persentase konsumen

yang merasa puas dengan

kualitas data statistik

Persen 100

1.1.Meningkatnya

kepercayaan pengguna

terhadap kualitas data

BPS

Persentase konsumen

yang merasa puas dengan

kualitas data statistik

Persen 100

Persentase konsumen

yang selalu menjadikan

data dan informasi

statistik BPS sebagai

rujukan utama

Persen 100

Persentase pemutakhiran

data MFD dan MBS

Persen 100

Jumlah Release Data yang

tepat waktu

Aktivitas ---

Jumlah Publikasi/Laporan

yang terbit tepat waktu

Publikasi 20

Jumlah Publikasi/Laporan

sensus yang terbit tepat

waktu

Publikasi ---

Persentase pemasukan

dokumen (response rate)

survei

- Persentase pemasukan

dokumen (response

rate) survei dengan

Persen

Persen

100

100

Lampiran 3. Perjanjian Kinerja 2017

2022015



(1) (2) (3) (4)

pendekatan rumah

tangga


dokumen (response

rate) survei dengan

pendekatan usaha


dokumen (response

rate) survei dengan

pendekatan non rumah

tangga non usaha

Persen

Persen

100

100

2. Peningkatan pelayanan

prima hasil kegiatan

statistik

Persentase kepuasan

konsumen terhadap

pelayanan data BPS

Persen 100

2.1.Meningkatnya kualitas

hubungan dengan

pengguna data (user

engagement)

Jumlah pengunjung

eksternal yang mengakses

data dan informasi

statistik melalui website

BPS

Pengunjung

1200

Persentase konsumen

yang puas terhadap akses

data BPS

Persen 100

Persentase konsumen

yang menggunakan data

BPS dalam perencanaan

dan evaluasi

pembangunan nasional

Persen 100

3. Penguatan Sistem Statistik

Nasional melalui

koordinasi dan pembinaan

yang efektif di bidang

statistik

Jumlah metadata kegiatan

statistik sektoral dan

khusus yang dihimpun

Metadata 4

3.1. Meningkatnya koordinasi Jumlah metadata kegiatan Metadata 4



(1) (2) (3) (4)

dan kerjasama dalam

penyelenggaraan SSN

manajemen sumber daya

manusia BPS

statistik sektoral dan

khusus yang dihimpun

4. Peningkatan birokrasi

yang akuntabel Hasil Penilaian SAKIP oleh

Inspektorat

Point 70

4.1 Meningkatnya birokrasi

yang akuntabel

Hasil Penilaian SAKIP oleh

Inspektorat

Point 70

Jumlah Satker BPS

Kabupaten/Kota Yang

Berpredikat WBK/WBBM

Satker ---

4.2 Meningkatnya Kualitas

sarana dan Prasarana

BPS

Persentase pengguna

layanan yang merasa puas

terhadap pemenuhan

sarana dan prasarana BPS

Persen 100

Persentase pengadaan

sarana dan prasarana

aparatur yang

diselesaikan

Persen ---


No.

Tujuan/

Sasaran Indikator Satuan

Periode Target Realisasi Capaian Kinerja

(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

T1 Peningkatan kualitas data statistik melalui kerangka penjaminan kualitas


Persen Tw I 88,51 88,51 100

Tw II 88,51 88,51 100

Tw III 88,51 88,51 100

Tw IV 88,51 88,51 100

SS1 Meningkatnya

kepercayaan

pengguna

terhadap

kualitas data

BPS

Persentase

konsumen yang

merasa puas

dengan kualitas

data statistik

Persen Tw I 88,51 88,51 100

Tw II 88,51 88,51 100

Tw III 88,51 88,51 100

Tw IV 88,51 88,51 100

Persentase

konsumen yang

selalu

menjadikan

data dan

informasi

statistik BPS

sebagai rujukan

utama

Persen Tw I 90 90 100

Tw II 90 90 100

Tw III 90 90 100

Tw IV 90 90

100

Persentase

pemutahiran

data MFD dan

MBS

Persen Tw I 100 0 0

Tw II 100 50 50

Tw III 100 50 50

Tw IV 100 100 100

Jumlah

Publikasi/Lapor

an Statistik yang

terbit tepat

waktu

Publikasi Tw I 20 20 100

Tw II 20 20 100

Tw III 20 20 100

Tw IV 20 20 100

Jumlah Publikasi/Laporan sensu yang

Publikasi Tw I 0 0 0

Tw II 0 0 0

Lampiran 4. Pengukuran Capaian Kinerja 2017


No.

Tujuan/



(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

terbit tepat waktu

Tw III 0 0 0

Tw IV 0 0 0

Persentase

pemasukan

dokumen

(response rate)

survei

Dokum

en

Tw I 320 360 112,50

Tw II 1406 1439 102,34

Tw III 1823 1854 101,70

Tw IV 2436 2465 101,19

Persentase

pemasukan

dokumen

(response rate)

survei dengan

pendekatan

rumah tangga

Dokum

en

Tw I 91 91 100

Tw II 922 922 100

Tw III 1044 1042 99,80

Tw IV 1317 1313 99,69

Persentase

pemasukan

dokumen

(response rate)

survei dengan

pendekatan

usaha

Dokum

en

Tw I 170 170 100

Tw II 361 354 98,06

Tw III 576 569 98,78

Tw IV 858 851 99,18

Persentase

pemasukan

dokumen

(response rate)

survei dengan

pendekatan non

rumah tangga

non usaha

Dokum

en

Tw I 59 99 167,79

Tw II 123 163 132,52

Tw III 203 243 119,70

Tw IV 261 301 115,32

T2 Peningkatan pelayanan prima hasil kegiatan statistik

Persentase Kepuasan Konsumen terhadap pelayanan data

Persen Tw I 88,51 88,51 100

Tw II 88,51 88,51 100

Tw III 88,51 88,51 100

Tw IV 88,51 88,51 100


No.

Tujuan/



(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

BPS

SS2 Meningkatnya

kualitas

hubungan

dengan

pengguna data

(user

engagement)

Jumlah

pengunjung

eksternal yang

mengakses data

dan informasi

statistik melalui

website

Pengun-

jung

Tw I 250 250 100

Tw II 500 500 100

Tw III 750 750 100

Tw IV 1000 1000 100

Persentase

konsumen yang

menggunakan

data BPS dalam

perencanaan

dan evaluasi

pembangunan

nasional

Persen Tw I 100 100 100

Tw II 100 100 100

Tw III 100 100 100

Tw IV 100 100 100

Persentase

Konsumen yang

puas terhadap

akses data BPS

Persen Tw I 88,51 88,51 100

Tw II 88,51 88,51 100

Tw III 88,51 88,51 100

Tw IV 88,51 88,51 100

T3 Penguatan Sistem Statistik Nasional Melalui koordinasi dan pembinaan yang efektif di bidang statistik


Metadata

Tw I 2 N.A N.A

Tw II 2 N.A N.A

Tw III 3 N.A N.A

Tw IV 4 N.A N.A

SS3 Meningkatnya koordinasi dan kerjasama dalam penyelenggaraan SSN


Metadata

Tw I 2 N.A N.A

Tw II 2 N.A N.A

Tw III 3 N.A N.A


No.

Tujuan/



(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Tw IV 4 N.A N.A

T4 Peningkatan birokrasi yang akuntabel

Hasil penilaian SAKIP oleh inspektorat

Point Tw I 70 70 100

Tw II 70 70 100

Tw III 70 70 100

Tw IV 70 70 100

SS4 Meningkatnya

birokrasi yang

akuntabel

Hasil penilaian

SAKIP oleh

inspektorat

Point Tw I 70 70 100

Tw II 70 70 100

Tw III 70 70 100

Tw IV 70 70 100

Jumlah Satker

BPS

Kabupaten/Kota

Yang

Berpredikat

WBK/WBBM

Satker Tw I N.A N.A N.A

Tw II N.A N.A N.A

Tw III N.A N.A N.A

Tw IV N.A N.A N.A

SS4 Meningkatnya Kualitas sarana dan prasarana BPS


Persen

Tw I 100

100

100

Tw II 100 100 100

Tw III 100 100 100

Tw IV 100 100 100

Persentase pengadaan sarana dan prasarana aparatur yang diselesaikan

Persen Tw I 100

100

100

Tw II 100 100 100

Tw III 100 100 100


No.

Tujuan/



(%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8)

Tw IV 100 100 100


No. Unit Kerja Jenjang Pendidikan

Total ≤SMA D3 DIV/S1 S2 S3

1 Kepala BPS Kabupaten Jayapura - - - 1 - 1

2 Sub Bagian Tata Usaha 2 - 2 - - 4

3 Seksi Statistik Sosial - - 3 1 - 4

4 Seksi Statistik Produksi - - 2 - - 2

5 Seksi Statistik Distribusi - - 2 - - 2

6 Seksi Nerwilis - - 2 - - 2

7 Seksi IPDS - - 3 - - 3

8 Koordinator Statistik Kecamatan 16 - 2 - - 18

Total 18 - 16 2 - 36

Lampiran 5. SDM BPS Kab Jayapura 2017


No. Judul Publikasi

Periode Terbit

Bahasa Tanggal

Rilis

(1) (2) (3) (4) (5)

1 Kabupaten Jayapura Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia/

English 15 Juli 2016

2 Statistik Daerah Kabupaten Jayapura

2016 Tahunan Indonesia

15 Juli 2016

3 Distrik Kaureh Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

4 Distrik Airu Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

5 Distrik Yapsi Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

6 Distrik Kemtuk Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

7 Distrik Kemtuk GresiDalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

8 Distrik Gresi Selatan Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

9 Distrik Nimboran Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

10 Distrik Namblong Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

11 Distrik Nimbokrang Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

12 Distrik UnurumGuay Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

13 Distrik Demta Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

14 Distrik Yokari Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

15 Distrik Depapre Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

16 Distrik Ravenirara Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

17 Distrik Sentani Barat Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

18 Distrik Waibu Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

19 Distrik Sentani Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

20 Distrik Ebungfau Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

21 Distrik Sentani Timur Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

22 Distrik Kaureh Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

23 Distrik Airu Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

24 Distrik Yapsi Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

25 Distrik Kemtuk Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

26 Distrik Kemtuk GresiDalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

27 Distrik Gresi Selatan Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

28 Distrik Nimboran Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

29 Distrik Namblong Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

30 Distrik Nimbokrang Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

31 Distrik UnurumGuay Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

Lampiran 6. ARC BPS Kab.Jayapura 2017


32 Distrik Demta Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

33 Distrik Yokari Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

34 Distrik Depapre Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

35 Distrik Ravenirara Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

36 Distrik Sentani Barat Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

37 Distrik Waibu Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

38 Distrik Sentani Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

39 Distrik Ebungfau Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

40 Distrik Sentani Timur Dalam Angka 2016 Tahunan Indonesia 29 Juli 2016

41 Indeks Pembangunan Manusia Kabupaten Jayapura 2015

Tahunan Indonesia 20 Oktober

2016

42 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Jayapura Menurut Lapangan Usaha 2015

Tahunan Indonesia 20

September 2016

43 Statistik Kesejahteraan Rakyat 2015

Tahunan Indonesia 20 Oktober

2016

44 Produk Domestik Regional Bruto Kabupaten Jayapura Menurut Pengeluaran 2015

Tahunan Indonesia 20

September 2016


No. Judul Periode Terbit

1 Kabupaten Jayapura Dalam Angka 2017 Tahunan

2 Indeks Pembangunan Manusia dan Analisis Pembangunan Manusia

Kabupaten Jayapura 2017

Tahunan

3 Produk Domestik Regional Bruto Lapangan Usaha Kabupaten

Jayapura 2017

Tahunan

4 Indeks Kemahalan Konstruksi Kabupaten Jayapura 2017 Tahunan

5 Produk Domestik Regional Bruto Pengeluaran Kabupaten Jayapura

2017

Tahunan

6 Statistik Kecamatan Sentani Dalam Angka Tahun 2017 Tahunan

7 Statistik Kecamatan Sentani Timur Dalam Angka Tahun 2017 Tahunan

8 Statistik Kecamatan Sentani Barat Dalam Angka tahun 2017 Tahunan

9 Statistik Kecamatan Ebungfauw Dalam Tahun Angka 2017 Tahunan

10 Statistik Kecamatan Waibu Dalam Angka Tahun 2017 Tahunan

11 Statistik Kecamatan Demta Dalam Angka Tahun 2017 Tahunan

12 Statistik Kecamatan Ravenirara Dalam Angka Tahun 2017 Tahunan

13 Statistik Kecamatan Yokari Dalam Angka Tahun 2017 Tahunan

14 Statistik Kecamatan Nimboran Dalam Angka Tahun 2017 Tahunan

15 Statistik Kecamatan Nimbokrang Dalam Angka Tahun 2017 Tahunan

16 Statistik Kecamatan Namblong Dalam Angka Tahun 2017 Tahunan

17 Statistik Kecamatan Kemtuk Dalam Angka Tahun 2017 Tahunan

18 Statistik Kesejahterahan Rakyat Tahun 2016 Tahunan

19 Statistik Kesejahterahan Rakyat Tahun 2017 Tahunan

20 Indikator Kesejahterahan Rakyat Tahun 2017 Tahunan

Lampiran 7. Judul Publikasi Yang Terbit Tahun 2017

badan pusat statistik kabupaten jayapura tahun …kegiatan tahun anggaran 2017 dan sebagai...

Documents