pulvis and pulvers

21
1. M.difa fazaria nur 2. M. Wahyu risky ramadhan 3. Faizul khairi 4. Rayhan fahriza 5. Alan permana saputra 6. M.erik 7. Tomy nugraha DISUSUN OLEH :

Upload: dheyla23

Post on 06-Jul-2015

475 views

Category:

Presentations & Public Speaking


2 download

DESCRIPTION

Ilmu Resep dan Kesehatan PULVIS (sediaan serbuk) A. Pengertian Pulvis (serbuk) adalah campuran kering bahan obat atau zat kimia yang dihaluskan, ditujukan untuk pemakaian oral atau untuk pemakaian luar. Serbuk oral dapat diserahkan dalam bentuk terbagi (pulveres) atau tidak terbagi (pulvis). Kelebihan dan Kelemahan Sediaan Serbuk Kelebihan - Obat lebih stabil dibandingkan dengan sediaan cair terutama obat yang rentan rusak oleh air - Jika dibandingkan sediaan padat lainnya, serbuk lebih cepat diabsorpsi - Dapat membantu untuk anak-anak dan orang dewasa yang sukar menelan tablet atau kapsul - Dibuat untuk zat aktif yang memiliki volume yang sangat besar. - Dokter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuai dengan keadaan si penderita Kelemahan - Mudah lembab selama penyimpanan - Rasa yang tidak tertutupi mengakibatkan rasa yang tidak enak Syarat syarat Serbuk “Bila tidak dinyatakan lain serbuk harus kering, halus dan homogen” 1. Pulveres (serbuk bagi) Keseragaman bobot : Timbang isi dari 20 bungkus satu persatu, campur isi ke 20 bungkus tadi dan timbang sekaligus, hitung bobot isi rata rata. Penyimpangan antara penimbangan satu persatu terhadap bobot isi rata rata tidak tebih dari 15% tiap 2 bungkus dan tidak tebih dari 10% tiap 18 bungkus. 2. Serbuk Oral Tidak Terbagi Pada serbuk oral tidak terbagi hanya terbatas pada obat yang relatif tidak poten, seperti laksan, antasida, makanan diet dan beberapa analgesik tertentu, sehingga pasien dapat menakar secara aman dengan sendok teh atau penakar lain 3. Serbuk Tabur Pada umumnya serbuk harus melewati ayakan dengan derajat halus 100 mesh agar tidak menimbulkan iritasi pada bagian yang peka. B. Derajat Halus Serbuk dan Pengayak Derajat halus serbuk dan pengayak dalam farmakope dinyatakan dalam uraian yang dikaitkan dengan nomor pengayak yang ditetapkan untuk pengayak baku, seperti yang tertera pada tabel di bawah ini. Sebagai pertimbangan praktis, pengayak terutama dimaksudkan untuk pengukuran derajat halus serbuk untuk sebagian buat keperluan farmasi (walaupun penggunaannya tidak meluas untuk pengukuran rentang ukuran partikel) yang bertujuan meningkatkan penyerapan obat dalam saluran cerna. Untuk pengukuran partikel dengan ukuran nominal kurang dari 100 mesh, alat lain selain pengayak mungkin lebih berguna. No. Pengayak Sangat Kasar 8 20 60 Kasar 20 40 60 20 60 40 Setengah Kasar 40 40 80 40 60 60 Halus 60 40 100 80 60 120 Sangat Halus 80 100 80 120 100 120 Keterangan : 1. Semua partikel serbuk melalui pengayak dengan nomor nominal tertentu 2. Batas persentase yang melewati pengayak dengan ukuran yang telah ditentukan C. Jenis Serbuk 1. Pulvis Adspersorius Adalah serbuk ringan, bebas dari butiran kasar dan dimaksudkan untuk obat luar. Umurnnya dikemas dalam wadah yang bagian atasnya berlubang halus untuk memudahkan penggunaan pada kulit. Catatan : - Talk, kaolin dan bahan mineral Iainnya yang digunakan untuk serbuk tabur harus memenuhi s

TRANSCRIPT

Page 2: PULVIS and PULVERS

A . Pengertian

•Pulvis: bahan obat atau obat yang berbentuk halus, kering dan homogen. Dapat berisi bahan tunggal atau campuran.

•Pulveres: serbuk berbentuk halus, kering dan homogen diberikan dalam bentuk terbagi-bagi, dibungkus untuk sekali minum dipakai untuk obat dalam

Page 3: PULVIS and PULVERS

Kelebihan dan KelemahanSediaan Serbuk

Kelebihan- Obat lebih stabil dibandingkan dengan sediaan cairterutama obat yang rentan rusak oleh air- Jika dibandingkan sediaan padat lainnya, serbuk lebihcepat diabsorpsi- Dapat membantu untuk anak-anak dan orang dewasayang sukar menelan tablet atau kapsul- Dibuat untuk zat aktif yang memiliki volume yang sangat besar.- Dokter lebih leluasa dalam memilih dosis yang sesuaidengan keadaan si penderita

Kelemahan- Mudah lembab selama penyimpanan- Rasa yang tidak tertutupi mengakibatkan rasa yang tidak enak

Page 4: PULVIS and PULVERS

Syarat syarat Serbuk

“Bila tidak dinyatakan lain serbuk harus kering, halus danhomogen”1. Pulveres (serbuk bagi)Keseragaman bobot : Timbang isi dari 20 bungkus satu persatu, campur isi ke 20 bungkus tadi dan timbang sekaligus, hitungbobot isi rata rata. Penyimpangan antara penimbangan satupersatu terhadap bobot isi rata rata tidak tebih dari 15% tiap 2 bungkus dan tidak tebih dari 10% tiap 18 bungkus.2. Serbuk Oral TidakTerbagiPada serbuk oral tidak terbagi hanya terbatas pada obat yang relatif tidak poten, seperti laksan, antasida, makanan diet danbeberapa analgesik tertentu, sehingga pasien dapat menakarsecara aman dengan sendok teh atau penakar lain3. SerbukTaburPada umumnya serbuk harus melewati ayakan dengan derajathalus 100 mesh agar tidak menimbulkan iritasi pada bagian yang peka.

Page 5: PULVIS and PULVERS

B. Derajat Halus Serbuk danPengayak

Derajat halus serbuk dan pengayak dalam farmakopedinyatakan dalam uraian yang dikaitkan dengan nomorpengayak yang ditetapkan untuk pengayak baku, seperti yang tertera pada tabel di bawah ini.Sebagai pertimbangan praktis, pengayak terutamadimaksudkan untuk pengukuran derajat halus serbukuntuk sebagian buat keperluan farmasi (walaupunpenggunaannya tidak meluas untuk pengukuranrentang ukuran partikel) yang bertujuan meningkatkanpenyerapan obat dalam saluran cerna. Untukpengukuran partikel dengan ukuran nominal kurangdari 100 mesh, alat lain selain pengayak mungkin lebihberguna.

Page 6: PULVIS and PULVERS

No. Pengayak

Keterangan :1. Semua partikel serbuk melalui pengayak dengannomor nominal tertentu2. Batas persentase yang melewati pengayakdengan ukuran yang telah ditentukan

Klasifikasi serbuk No pengayak

Sangat Kasar 8 20 60 - - -

Kasar 20 40 60 20 60 40

Setengah kasar 40 40 80 40 60 60

Halus 60 40 100 80 60 120

sangat 80 100 80 120 100 120

Page 7: PULVIS and PULVERS

C. Jenis Serbuk1. Pulvis Adspersorius

Adalah serbuk ringan, bebas dari butiran kasar dandimaksudkan untuk obat luar. Umurnnya dikemasdalam wadah yang bagian atasnya berlubang halusuntuk memudahkan penggunaan pada kulit.Catatan :- Talk, kaolin dan bahan mineral Iainnya yang digunakanuntuk serbuk tabur harus memenuhi syarat bebasbakteri Clostridium tetani, Clostridium Wellcii, danBacillus Anthrocis.- Serbuk tabur tidak boleh digunakan untuk lukaterbuka- Pada umumnya serbuk tabur harus melewati ayakandengan derajat halus 100 mesh agar tidak menimbulkaniritasi pada bagian yang peka.

Page 8: PULVIS and PULVERS

2. Pulvis DentifriciusSerbuk gigi, biasanya menggunakancarmin sebagai pewarna yang dilarutkan terlebih dulu dalamchloroform / etanol 90 %.

3. Pulvis SternutatoriusAdalah serbuk bersin yang penggunaannya dihisap melaluihidung, sehingga serbuk tersebutharus halus sekali.

Page 9: PULVIS and PULVERS

4. Pulvis EffervescentSerbuk Effervescent merupakan serbuk biasa yang sebelum ditelan dilarutkan tertebih dahulu dalamair dingin atau air hangat dan dari proses pelarutanini akan mengeluarkan gas C02, kemudianmembentuk larutan yang pada umumnya jernih. Serbuk ini merupakan campuran antara senyawaasam (asam sitrat atau asam tartrat) dengansenyawa basa (natrium carbonat atau natriumbicarbonat). Interaksi asam dan basa ini dalam air akan menimbulkan suatu reaksi yang menghasilkangas karbondioksida. Bila ke dalam campuran iniditambahkan zat berkhasiat, maka akan segeradibebaskan sehingga memberikan efek farmakologidengan cepat. Pada pembuatan, bagian asam danbasa harus dikeringkan secara terpisah.

Page 10: PULVIS and PULVERS

D. Cara Mencampur Serbuk

Dalam mencampur serbuk hendaklah dilakukan secaracermat dan jaga agar jangan ada bagian yang menempelpada dinding mortir. Terutama untuk serbuk yang berkhasiat keras dan dalam jumlah kecil. Hal hal yang perlu diperhatikan dalam membuat serbuk :- Obat yang berbentuk kristal / bongkahan besarhendaknya digerus halus dulu.- Obat yang berkhasiat keras dan jumlahnya sedikitdicampur dengan zat penambah (konstituen) dalammortir.- Obat yang berlainan warna diaduk bersamaan agar tampak bahwa serbuk sudah merata.- Obat yang jumlahnya sedikit dimasukkan tertebihdahulu. Obat yang volumenya kecil dimasukkan tertebihdahulu.

Page 11: PULVIS and PULVERS

Serbuk dengan bahan bahan padat

Dengan memperhatikan hal hal diatas masih ada beberapa pengecualianmaupun yang dikerjakan secara khusus. Seperti hal sebagai berikut :1. Serbuk halus sekali Serbuk halus tidak berkhasiat kerasBelerangBelerang tidak dapat diayak dengan ayakan dari sutera maupun logamkarena menirnbulkan butiran bermuatan listrik akibat gesekan, karena itudalam pembuatan bedak tabur tidak ikut diayak.

lodoformKarena baunya yang sukar dihilangkan maka datam bedak tabur diayakterpisah (gunakan ayakan khusus).

Serbuk sangat halus dan berwarnaMisalnya : rifampisin, Stibii Penta SulfidumSerbuk dapat masuk ke dalam pori pori mortir dan warnanya sulit hitang, makapada waktu menggerus mortir dilapisi zat tambahan (konstituen)

Serbuk halus berkhasiat kerasDalam jumlah banyakDigerus dalam mortir dengan dilapisi zat tambahan.Dalam jumlah sedikit(kurang dari 50 mg), dibuat pengenceran.

Page 12: PULVIS and PULVERS

2. Serbuk berbentuk hablur dan kristal

Sebelum dicampur dengan bahan obat yang lain, zat digerus terlebih dahulu. Contoh : Serbuk dengan champoraChampora sangat mudah mengumpul lagi, untuk mencegahnya dikerjakandengan mencampur dutu dengan eter atau etanol 95% (untuk obatdikeringkan dengan zat tambahan). Cara ini pun harus hati hati karena tertalulama menggerus atau dengan sedikit ditekan waktu menggerus akanmengumpulkan kembali campuran tersebut.

Serbuk dengan asam salisilatSerbuk sangat ringan dan mudah terbang yang akan menyebabkanrangsangan terhadap selaput lendir hidung dan mata hingga akan bersin. Dalam hal ini asam salisilat kita basahi dengan eter dan segera dikeringkandengan zat tambahan.

Serbuk dengan asam benzoat, naftol, mentol, thymolDikerjakan seperti di atas. Untuk obat dalarn dipakai etanol 95% sedangkanuntuk obat luar digunakan eter.

Page 13: PULVIS and PULVERS

Serbuk dengan garam gararn yang mengandung kristalDapat dikerjakan dalarn tumpang panas, misaInya KI dangaram garam bromida. Garam gararn yang mempunyaigararn exiccatusnya, lebih baik kita ganti denganexiccatusnya.Penggantiaannya adalah sbb :Natrii Carbonas 50% atau 1/2 bagianFerrosi Sulfas 60% atau 2/3 bagianAluminii et Kalii Sulfas 67% atau 2/3 bagianMagnesii Sulfas 67% atau 2/3 bagianNatrii Sulfas 50% atau 1/2 bagian

Serbuk dengan bahan setengah padatBahannya terdapat dalam bedak tabur. Yang termasukbahan setengah padat adalah adeps lanae, cera flava, ceraalba, parafin padat, vaselin kuning dan vaselin putih. Dalarnjumlah besar sebaiknya dilebur dulu diatas tangas air, barudicampur dengan zat tambahan. Dalam jumlah sedikitdigerus dengan penambahan aceton atau eter, baruditambah zat tambahan.

Page 14: PULVIS and PULVERS

Serbuk dengan bahan cair1. Serbuk dengan minyak atsiriMinyak atsiri dapat diteteskan terakhir atau dapat juga dibuat oleo sacchara, yakni campuran 2 gram gula dengan 1 tetes minyak. Bila hendak dibuat 4 g oleo sacchara anisi, kita campur 4 g saccharurn dengan 2 tetes minyak atsiri.2. Serbuk dengan tincturaContohnya serbuk dengan Opii Tinctura, Digitalis Tinctura, Aconiti Tinctura, Belladonnae Tinctura, Digitalis Tinctura, Ratanhiae Tinctura.Tinctur dengan jumlah kecil dikerjakan dengan lumpang panas, kemudiandikeringkan dengan zat tambahan. Sedangkan dalam jurnlah besar dikerjakandengan menguapkan di atas tangas air sampai kental baru ditambahkan zattambahan (sampai dapat diserap oteh zat tambahan) aduk sampai keringkemudian diangkat. Tinctur yang diuapkan ini beratnya 0, untuk semua serbukterbagi kehilangan berat tidak pertu diganti, sedangkan untuk serbuk tak terbagiharus diganti seberat tinctura itu dengan zat tambahan.

Page 15: PULVIS and PULVERS

Zat berkhasiat dari tinctur menguap, pada umumnyaterbagi menjadi 2 :1. Tinctur yang dapat diambil bagian bagiannyaSpiritus sebagai pelarutnya diganti dengan zattambahan. Contohnya iodii tinc, Camphor Spiritus, Tinc.Opfi Benzoica2. Tinctur yang tidak dapat diambil bagian bagiannyaKalau jumlahnya banyak dilakukan pengeringan padasuhu serendah mungkin, tapi kalau jumlahnya sedikitdapat ditambah langsung ke dalam campuran serbuk. Kita batasi maksimal 4 tetes dalarn 1 gram serbuk. Contohnya Valerianae Tinc, Aromatic Tinc.

Page 16: PULVIS and PULVERS

Serbuk dengan Extractum1. Extractum Siccum (ekstrak kering)Pengerjaannya seperti membuat serbuk dengan zat padat halus. Contohnya: opii extractum, Strychni extractum.2. Extractum Spissum (ekstrak kental)Dikerjakan dalam lumpang panas dengan sedikit penambahanpelarut (etanol 70%) untuk mengencerkan ekstrak, kemudiantambahkan zat tambahan sebagai pengering. ContohnyaBelladornnae extractum, Hyoscyami extractum.3. Extractum Liquidum (ekstrak cair)Dikerjakan seperti mengerjakan serbuk dengan tinctur. ContohnyaRhamni Purshianae ext.

Serbuk dengan Tablet atau KapsulDalam membuat serbuk dengan tablet dan kapsul diperlukan zattambahan sehingga perlu diperhitungkan beratnya. Dapat kitaambil bentuk tablet atau kapsul itu langsung. Tablet digerus haluskemudian ditimbang beratnya. Kapsul dikeluarkan isinya kemudianditimbang beratnya. Kalau tabtet/ kapsut terdiri dari satu macamzat berkhasiat diketahui kadar zat khasiatnya dapat kita timbangdalam bentuk zat aslinya. Contohnya Chlortrimeton tablet kadarnya4 rng, dapat juga diambil Chlorpheniramin Maleas dalam bentukserbuk yang sudah diencerkan dalam laktosa.

Page 17: PULVIS and PULVERS

E. Cara Pengemasan SerbukSecara umumnya serbuk dibungkus dan diedarkan dalarn 2 macam kemasan yaitu kemasan untuk serbuk terbagi dankemasan serbuk tak terbagi. Serbuk oral dapat diserahkandalam bentuk terbagi pulveres atau tidak terbagi (pulvis).

Kemasan untuk Serbuk TerbagiPada umumnya serbuk terbagi terbungkus dengan kertasperkamen atau dapat juga dengan kertas sekofan atausampul potietitena untuk melindungi serbuk dari pengaruhlingkungan. Serbuk terbagi biasanya dapat dibagi langsung(tanpa penimbangan) sebelum dibungkus dalam kertasperkamen terpisah dengan cara seteliti mungkin, sehinggatiap tiap bungkus berisi serbuk yang kurang lebih samajumlahnya. Hat tersebut bisa dilakukan bila prosentaseperbandingan pemakaian terhadap dosis maksimat kurangdari 80%. Bila prosentase perbandingan pemakaianterhadap DM sama dengan atau lebih besar dari 80% makaserbuk harus dibagi berdasarkan penimbangan satu per satu.

Page 18: PULVIS and PULVERS

Pada dasarnya langkah langkah melipat atau membungkus kertaspembungkus serbuk adalah sebagai berikut :

a. Letakkan kertas rata di atas permukaan meja dan lipatkan 1/2 inci ke arahkita pada garis memanjang pada kertas untuk menjaga keseragaman, langkah ini harus dilakukan bersamaan dengan lipatan pertama sebagaipetunjuk.

b. Letakkan serbuk baik yang ditimbang atau dibagi bagi ke tengah kertasyang telah dilipat, satu kali lipatannya mengarah ke atas di sebelahseberang dihadapanmu.

c. Tariklah sisi panjang yang belum dilipat ke atas dan letakkanlah pada kirakira garis lipatan pertama, lakukan hati hati supaya serbuk tidakberceceran.

d. Peganglah lipatan dan tekanlah sampai menyentuh dasar kertas danlipatlah ke hadapanmu setebal lipatan pertama.

e. Angkat kertas, sesuaikan dengan ukuran dos tempat yang akan digunakanuntuk mengemas, lipat bagian kanan dan kiri pembungkus sesuai denganukuran dos tadi. Atau bila pengemasnya plastik yang dilengkapi klip padaujungnya usahakan ukuran pembungkus satu dengan yang lainnya seragamsupaya tampak rapi.

f. .Kertas pembungkus yang telah terlipat rapi masukkan satu per satu dalamdos atau plastik klip. Pada lipatan kertas pembungkus tidak boleh adaserbuk dan tidak boleh ada ceceran serbuk.

Page 19: PULVIS and PULVERS

Kemasan untuk Serbuk Tak TerbagiUntuk pemakaian luar, serbuk tak terbagi umumnyadikemas dalam wadah kaleng yang berlubang lubang atausejenis ayakan untuk memudahkan penggunaan pada kulit. MisaInya bedak tabur.Sedangkan untuk obat dalam, serbuk tak terbagi biasadisimpan dalam botol bermulut lebar supaya sendok dapatdengan mudah ketuar masuk melalui mutut botol. Contohnya serbuk antacid, serbuk laksativa.Wadah dari gelas digunakan pada serbuk yang mengandungbahan obat higroskopis/ mudah mencair, serbuk yang mengandung bahan obat yang mudah menguap. Untukserbuk yang komponennya sensitif terhadap cahayamenggunakan wadah gelas berwarna hijau

Page 20: PULVIS and PULVERS

SUMBER BUKU :

1. ilmu resep, buku-buku smkf farmasi

2. teori sediaan

3. ilmu meracik obat

Page 21: PULVIS and PULVERS