pulau ku

Upload: miftahol-hidayah

Post on 04-Apr-2018

222 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 7/30/2019 Pulau Ku

    1/7

    Pulauku

    Minggu, 25 Desember 2011

    10 JAM

    10 JAM MENUJU PULAUKUSepuluh jam berada di dalam kapal Dharma Bahari Sumekar bukan waktu yang sebentar.

    Terombang-ambing di kapal dari malam hingga pagi terasa sangat melelahkan. Akhirnya di pagi

    hari, kami tiba di Kangean dan siap memulai petualangan.

    Setelah turun dari kapal, kami beristirahat sejenak di depan loket pelabuhan. Tidak lama

    kemudian kami diserbu beberapa orang yang menawarkan angkutan untuk pergi dari pelabuhan.

    Setelah berunding, akhirnya kami memutuskan menggunakan taksi dengan biaya Rp

    20.000/orang. Kami bergegas meninggalkan pelabuhan dan beranjak menuju Arjasa.

    Arjasa merupakan salah satu dari tiga kecamatan yang ada di pulau Kangean. Arjasa boleh

    dibilang menjadi sentral Pulau Kangean karena banyak aktivitas yang berlangsung di sana.Kangean merupakan pulau yang berpotensi besar untuk dikembangkan. Meski listrik hanya

    tersedia dari pukul 17.00-05.00 di tiap harinya, fasilitas di sini terbilang cukup lengkap karena

    sudah ada bank, pom bensi, sarana pendidikan, dan lain-lain.

    Sesampai di Arjasa kami mengunjungi Kecamatan Arjasa untuk meminta informasi. Di sana

    kami bertemu dengan Bapak H. Abdul Gani yang merupakan Kasi Ketentraman dan Ketertiban

    Umum. Beliau memberi tahu kami bahwa taman laut yang bagus terdapat di Pulau Mamburit.

    Sedangkan cagar alam rusa terdapat di Pulau Saobi tapi sayangnya rusa yang berada di PulauSaobi banyak diburu sehingga keberadaanya sudah sedikit.

    Di Kangean, ada tradisi syukuran yang rutin dilakukan pada panen hasil tanam yang dinamakan

    Pangka. Kegiatannya dilaksanakan dil ahan panen dengan diiringi musik dan tarian. Musik

    tersebut dinamakan Gendeng Dumi.

    Tips:

    Jika Anda membawa banyak barang bawaan, disarankan untuk menggunakan taksi. Jarak

    tempuh cukup jauh dan kondisi jalan masih kurang baik.

    Membutuhkan info tambahan? Silakan datang ke kecamatan atau ke kantor polisi setempat untukmendapat informasi lebih lanjut.

    Selama berada di Kangean ikuti peratura daerah setempat. Ingat pepatah yang mengatakan

    dimana kaki berpijak di sana langit dijunjung, kan?

    Mencari penginapan? Cari penduduk yang memiliki jenset sehingga Anda dapat menikmati

    listrik lebih dari 12 jam perhari.

    http://castanoe.blogspot.com/http://castanoe.blogspot.com/
  • 7/30/2019 Pulau Ku

    2/7

    Diposkan olehAchsan Castanoe di01:19http://castanoe.blogspot.com/2011/12/10-jam.html

    http://www.blogger.com/profile/04378979296937276477http://www.blogger.com/profile/04378979296937276477http://castanoe.blogspot.com/2011/12/10-jam.htmlhttp://castanoe.blogspot.com/2011/12/10-jam.htmlhttp://castanoe.blogspot.com/2011/12/10-jam.htmlhttp://castanoe.blogspot.com/2011/12/10-jam.htmlhttp://castanoe.blogspot.com/2011/12/10-jam.htmlhttp://4.bp.blogspot.com/-pD3f9GuRxeA/Tvbr53at-vI/AAAAAAAAABE/Fp1Oqv3w04k/s1600/12839_174912636865_761826865_2785809_5907803_n.jpghttp://castanoe.blogspot.com/2011/12/10-jam.htmlhttp://castanoe.blogspot.com/2011/12/10-jam.htmlhttp://www.blogger.com/profile/04378979296937276477
  • 7/30/2019 Pulau Ku

    3/7

    Pulauku

    Minggu, 25 Desember 2011

    Pulau Kangean terdahulu. . .

    Pulau Kangean terdahulu. . .Posted byWahyu Dwi Suryanto

    October 5, 2009

    Menurut cerita, asal mula pulau ini apabila air laut surut baru dapat dilihat dari jauh, sedangkan

    apabila air laut pasang, maka akan terendam dibawah muka air, olehkarena itu pilau ini

    dinamakan Pulau Kangean yang asal perkataan Madura Ka-aengan yang artinya terendam

    pada air.Oleh raja-raja di Sumenep pada jaman dahulu kala, pulau ini merupakan tempatnya orang-orang

    yang mendapatkan hukuman berat karena kesalahan yang besar.

    Berhubung dengan penghasilan yang didapat dari lautan (ikan, akar bahar, aneka bebatuan),kemudian hasil-hasil hutan dan hasil bumi (sawah, ladang), maka pulau ini menjadi salah satu

    pusat perdagangan dilautan, maka banyak orang-orang dari Sumenep maupun tempat lainnya

    (bahkan dari kepulauan Kalimantan dan Sulawesi) mau berpindah dan berumah tangga di PulauKangean.

    Oleh sebab itu Pulau Kangean dapat dikatakan kepulauan yang relatif baru, maka penduduknya

    tidak mengenal agama Hindu karena agama yang dianut oleh penduduk setempat adalah agama

    Islam.

    Sewaktu jaman Compagnie Belanda, kepulauan ini tidak dapat mendapat perhatian pemerintah.Pada tahun 1763 Masehi datang utusan Compagnie Belanda meninjau kangean dan

    kepulauannya. Kemudian pada tahun 1798 Masehi datang pula peninjau dari CompagnieBelanda berhubung dengan adanya kerusuhan hebat di Kangean yang disebabkan terjadinya

    kelaparan sehingga diantara golongan pemerintah dibunuh oleh rakyatnya.

    Di Kangean terdapat sebuah gua yang diberi nama Gua Kuning. Banyak orang yangmenyangka bahwa gua kuning tersebut merupakan tempat bertapanya Putri Kuning (Ibunda

    Jokotole), tetapi ternyata gua tersebut bukan tempat pertapaannya Putri Kuning karena tempat

    pertaannya Putri Kuning adalah di Gunung Geger Kabupaten Bangkalan.

    Disebuah pualau kecil terletak disebelah barat Pulau Kangean ada satu kuburan yangdikeramatkan oleh orang dipulau Kangean dan sekitarnya. Pulau tersebut bernama Pulau

    Mamburit dan kuburan keramat itu disebut Bhuju Mamburit.Menurut cerita orang Kangean, kuburan tersebut merupakan kepala dari seorang Sajid yang

    terkenal sebagai penyebar agama Islam yang terdampar ditepi laut sedangkan badannya tidakdiketahui beradaannya.

    Diwaktu jaman pemerintahan Belanda sebelum Jepang, Pulau Sapekan yang termasuk daerah

    Kangean merupakan penghasil ikan pindang yang terbesar bila dibandingkan dengan daerahlainnya di Pulau Madura. Sedangkan hasil lain dari pulau ini adalah kopra dan kayu hutan, kayu

    bakar dan arang.

    http://castanoe.blogspot.com/http://wdwisuryanto.staff.ipb.ac.id/2009/10/05/pulau-kangean-terdahulu/http://wdwisuryanto.staff.ipb.ac.id/2009/10/05/pulau-kangean-terdahulu/http://wdwisuryanto.staff.ipb.ac.id/author/wdwisuryanto/http://wdwisuryanto.staff.ipb.ac.id/author/wdwisuryanto/http://wdwisuryanto.staff.ipb.ac.id/author/wdwisuryanto/http://wdwisuryanto.staff.ipb.ac.id/author/wdwisuryanto/http://wdwisuryanto.staff.ipb.ac.id/2009/10/05/pulau-kangean-terdahulu/http://castanoe.blogspot.com/
  • 7/30/2019 Pulau Ku

    4/7

    Apabila ada orang sebelum jaman Jepang menyebutkan Boschwezen maka sebenarnya berarti

    Tambang Kangean karena Kangean merupakan satu-satunya tempat yang menghasilkan

    Boschwezen diseluruh kep[ulauan Madura sehingga pemerinth Balanda saat itu banyak sekalimemindahkan orang-orang dari daerah lain seperti Kediri dan Lamongan untuk dipekerjakan di

    alas Boschwezen yang disebut daerah Tambajangan. Dan pada waktu itu ada pula pemberian

    ijin (consessie) kepada seorang Formosa bernama Khan Tian Ting untuk mendirikan perusahaanpembuat arang yang terbesar di seluruh Madura.

    Diposkan olehAchsan Castanoe di01:35

    http://www.blogger.com/profile/04378979296937276477http://www.blogger.com/profile/04378979296937276477http://castanoe.blogspot.com/2011/12/pulau-kangean-terdahulu.htmlhttp://castanoe.blogspot.com/2011/12/pulau-kangean-terdahulu.htmlhttp://castanoe.blogspot.com/2011/12/pulau-kangean-terdahulu.htmlhttp://castanoe.blogspot.com/2011/12/pulau-kangean-terdahulu.htmlhttp://www.blogger.com/profile/04378979296937276477
  • 7/30/2019 Pulau Ku

    5/7

    Pulauku

    Minggu, 25 Desember 2011

    Hutan oh Hutanku

    Beberapa tahun yang lalu, departemen kehutan mengatakan bahwa hutan terluas di madura ituada di pulau kangean, entah data ini falid atau tidak, yang jelas kalau tahun sekarang mungkin

    sudah tidak bisa dikatakan seperti itu, kalau melihat perkembangan hutan di kangeansepertinya

    sudah banyak yang gundul, hal ini terjadi karena kurangnya kesadaran masyarakat kangean akan

    pentingnya hutan dan didukung oleh para pejabat di kangean yang tidak mau tahu soal hal initerutama pejabat di dephut yang berada di kangean, katanya sih sering membiarkan para pelaku

    ilegal logging untuk melakukan aksinya asalkan ada bagi hasil yang pantas. la terus

    mahasiswanya aja juga sibuk belajar tanpa merasa perlu untuk memikirkan hal ini, la terus

    gimana ini? kalau dibiarkan bisa-bisa kangean akan gundul deh, gak ada lagi sumber mata airyang jernih yang memancar dari dalam bumi kangean.Untuk itu marilah kita meraup bersamademi menyelamatkan bumi kita.

    Diposkan olehAchsan Castanoe di01:14

    http://castanoe.blogspot.com/http://www.blogger.com/profile/04378979296937276477http://www.blogger.com/profile/04378979296937276477http://castanoe.blogspot.com/2011/12/hutan-oh-hutanku.htmlhttp://castanoe.blogspot.com/2011/12/hutan-oh-hutanku.htmlhttp://castanoe.blogspot.com/2011/12/hutan-oh-hutanku.htmlhttp://castanoe.blogspot.com/2011/12/hutan-oh-hutanku.htmlhttp://www.blogger.com/profile/04378979296937276477http://castanoe.blogspot.com/
  • 7/30/2019 Pulau Ku

    6/7

    Pulauku

    Rabu, 28 Desember 2011

    KERAPAN SAPI

    Kerapan atau karapan sapi adalah satu istilah dalam bahasa Madura yang digunakan untuk

    menamakan suatu perlombaan pacuan sapi. Ada dua versi mengenai asal usul nama kerapan.

    Versi pertama mengatakan bahwa istilah kerapan berasal dari kata kerap atau kirap yangartinya berangkat dan dilepas secara bersama-sama atau berbondong-bondong. Sedangkan,

    versi yang lain menyebutkan bahwa kata kerapan berasal dari bahasa Arab kirabah yang

    berarti persahabatan. Namun lepas dari kedua versi itu, dalam pengertiannya yang umum saatini, kerapan adalah suatu atraksi lomba pacuan khusus bagi binatang sapi. Sebagai catatan, di

    daerah Madura khususnya di Pulau Kangean terdapat lomba pacuan serupa yang menggunakan

    kerbau. Pacuan kerbau ini dinamakan mamajir dan bukan kerapan kerbau.

    Asal usul kerapan sapi juga ada beberapa versi. Versi pertama mengatakan bahwa kerapan sapi

    telah ada sejak abad ke-14. Waktu itu kerapan sapi digunakan untuk menyebarkan agama Islam

    oleh seorang kyai yang bernama Pratanu. Versi yang lain lagi mengatakan bahwa kerapan sapidiciptakan oleh Adi Poday, yaitu anak Panembahan Wlingi yang berkuasa di daerah Sapudi pada

    abad ke-14. Adi Poday yang lama mengembara di Madura membawa pengalamannya di bidang

    pertanian ke Pulau Sapudi, sehingga pertanian di pulau itu menjadi maju. Salah satu teknik untukmempercepat penggarapan lahan pertanian yang diajarkan oleh Adi Polay adalah dengan

    menggunakan sapi. Lama-kelamaan, karena banyaknya para petani yang menggunakan tenaga

    sapi untuk menggarap sawahnya secara bersamaan, maka timbullah niat mereka untuk saling

    berlomba dalam menyelesaikannya. Dan, akhirnya perlombaan untuk menggarap sawah itu

    menjadi semacam olahraga lomba adu cepat yang disebut kerapan sapi.

    Macam-macam Kerapan SapiKerapan sapi yang menjadi ciri khas orang Madura ini sebenarnya terdiri dari beberapa macam,

    yaitu:

    1. Kerap Keni (kerapan kecil)Kerapan jenis ini pesertanya hanya diikuti oleh orang-orang yang berasal dari satu kecamatan

    atau kewedanaan saja. Dalam kategori ini jarak yang harus ditempuh hanya sepanjang 110 meter

    dan diikuti oleh sapi-sapi kecil yang belum terlatih. Sedangkan penentu kemenangannya, selain

    kecepatan, juga lurus atau tidaknya sapi ketika berlari. Bagi sapi-sapi yang dapat memenangkanperlombaan, dapat mengikuti kerapan yang lebih tinggi lagi yaitu kerap raja.

    Diposkan olehAchsan Castanoe di06:44

    http://castanoe.blogspot.com/http://www.blogger.com/profile/04378979296937276477http://www.blogger.com/profile/04378979296937276477http://castanoe.blogspot.com/2011/12/kerapan-sapi.htmlhttp://castanoe.blogspot.com/2011/12/kerapan-sapi.htmlhttp://castanoe.blogspot.com/2011/12/kerapan-sapi.htmlhttp://castanoe.blogspot.com/2011/12/kerapan-sapi.htmlhttp://www.blogger.com/profile/04378979296937276477http://castanoe.blogspot.com/
  • 7/30/2019 Pulau Ku

    7/7

    Pulauku

    Minggu, 25 Desember 2011

    WISATA KANGEAN

    WISATA KANGEANDiutara pantai kangean tersebut,kalau sore banyak ikan lumba-lumba yang bermain,jarak daripantai sekitar 400 meter,biasanya ikan lumba-lumba tersebut dapat dilihat sekitar jam 15 hinngga

    18 sore.

    Bukan hanya itu dipulau Mamburit,sekitar 500 meter sebelah barat kangean,menyimpan sejutakeindahan laut,mungkin satu-satunya pulau disumenep yang memiliki terumbuh karang yang

    sangat luas dan indah,namun pemda sumenep tutup mata dengan keindahan laut tersebut.

    Padahal keindahan terumbu karang dipulau mamburit sudah masuk dalam daftar untuk dijadikanTaman Laut,namun hingga saat ini terbengkalai.Rencana tersebut sudah ada sejak tahun 2005.

    Feri kepala bagian Tata ruang di DKP Pusat mengatakan kepada Tammo Hidayat wartawanmedia ini diruang kerjanya .Pulau tersebut sudah direncanakan untuk dijadikan Taman Laut

    terbesar di Asia,mengingat terumbu karang yang ada dipulau tersebut sangat luas dan

    indah,sehingga dapat mengundang wisatawan lokan dan mancanegara.

    Masih Menurut Feri,Program sudah kami buat,bahkan sudah ada buku panduannya,tinggal

    bagaimana daerah tingkat I dan II melaksanakannya,kata Feri.

    Bukan hanya itu yang dapat mengundang wisatawan,namun ada 3 titik tempat yang

    menarik,seperti Goa kuning,Dahulu kala Goa tersebut tempat bertapanya seorang putri cantik

    (Potre Koning) yang diduga kuat ibunda Joko Tole (Raja sumenep).

    Goa Petteng,Goa ini sangat menyeramkan karena Goa Tersebut sangat Gelap,namun didalam

    Goa tersebut sangat menarik karena ada peralatan tidur lengkap dari batu.

    Air Mancur alami.didesa Daandung Air mancur tumbuh secara alami,tanpa digerakkan memakai

    mesin,tempat tersebut cocok untuk dikelola dijadikan perusahan air,guna memenuhi konsomsi

    lokal,hingga saat ini belum dikelola.Bersambung

    Diposkan olehAchsan Castanoe di01:40

    http://castanoe.blogspot.com/http://changeancity.blogspot.com/2009/06/air-tejun-ditemukan-di-pulau-kangean.htmlhttp://changeancity.blogspot.com/2009/06/air-tejun-ditemukan-di-pulau-kangean.htmlhttp://www.blogger.com/profile/04378979296937276477http://www.blogger.com/profile/04378979296937276477http://castanoe.blogspot.com/2011/12/wisata-kangean.htmlhttp://castanoe.blogspot.com/2011/12/wisata-kangean.htmlhttp://castanoe.blogspot.com/2011/12/wisata-kangean.htmlhttp://castanoe.blogspot.com/2011/12/wisata-kangean.htmlhttp://www.blogger.com/profile/04378979296937276477http://changeancity.blogspot.com/2009/06/air-tejun-ditemukan-di-pulau-kangean.htmlhttp://castanoe.blogspot.com/