puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat allah swt … · 2020. 5. 28. · 3 c....
TRANSCRIPT
-
i
-
ii
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur senantiasa kita panjatkan ke hadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan taufik dan hidayahNya, sehingga pada tahun 2019 ini KPU Kota
Depok seperti yang telah diamanatkan peraturan perundangan-undangan dapat
menyelenggarakan tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019 dengan baik.
Berkenaan dengan pelaksanaan tugas tersebut, telah disusun Buku Laporan
Periodik Buku Laporan Kegiatan Pembentukan Badan Penyelenggara Ad Hoc.
Buku Laporan ini diharapkan dapat menjadi informasi bagi KPU RI, KPU
Provinsi Jawa Barat, Pemerintah Kota Depok serta Pihak lain yang terkait,
sebagai bahan evaluasi tahapan Pemilihan Umum Tahun 2019 selanjutnya.
Kepada semua pihak yang telah memberikan arahan dan bantuan, baik
KPU RI, KPU Provinsi, PPK dan PPS di Kota Depok maupun stakeholder
lainnya dalam penyusunan Buku Laporan ini, kami sampaikan terima kasih,
semoga kebaikan yang telah dicurahkan mendapat balasan berlipat ganda dari
Allah SWT dan buku laporan ini menjadi bernilai dalam perjalanan
pembangunan demokrasi di Indonesia, khususnya di Kota Depok.
Depok, Januari 2019
-Tim Kelompok Pokja_
-
iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR .................................................................................... ii
DAFTAR ISI ................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN ........................................................................ 1
A. LATAR BELAKANG............................................................ 1
B. MAKSUD DAN TUJUAN .................................................... 2
C. LANDASAN HUKUM .......................................................... 3
D. RUANG LINGKUP ............................................................... 5
E. SISTEMATIKA LAPORAN ................................................. 5
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN PEMBENTUKAN BADAN
PENYELENGGARA AD HOC ................................................ 7
A. PROSES KEGIATAN TAHAPAN ....................................... 7
B. DOKUMENTASI PEMBENTUKAN BADAN
PENYELENGGARA ADHOC DENGAN JUMLAH PPK
SEBANYAK 33 ORANG DAN PPS SEBANYAK 189
ORANG ................................................................................. 15
C. DOKUMENTASI PEMBENTUKAN BADAN
PENYELENGGARA ADHOC PASCA PUTUSAN
MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR 31/PUU-
-
iv
XVI/2018 TANGGAL 23 JULI 2018 TERKAIT JUMLAH
ANGGOTA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN
PADA PEMILU TAHUN 2019 BERJUMLAH 5 (LIMA)
ORANG ................................................................................. 18
BAB III PENUTUP ................................................................................... 20
A. KESIMPULAN ...................................................................... 20
B. PERMASALAHAN DAN SOLUSI KEGIATAN TAHAPAN 21
LAMPIRAN
-
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sebagaimana lazimnya suatu pelaksanaan kegiatan, keberadaan
laporan menjadi sangat penting. Tingkat kepentingannya tidak saja dalam
jangka pendek sebagai perwujudan kebutuhan pelaporan penyelenggaraan
secara keseluruhan, tetapi juga untuk ikut membangun suatu tradisi
administrasi kelembagaan yang baik, terdokumentasikan dan sekaligus
bernilai akuntabilitas dan transparan. Dalam kerangka itulah, laporan
Pelaksanaan ini disusun.
Berdasarkan dengan ketentuan Pasal 18 huruf k, Undang-Undang
Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum, KPU Kota Depok harus
menyusun Laporan Kegiatan Pembentukan Badan Penyelenggara Ad Hoc
pada Pemilihan Umum Tahun 2019.
Dari aspek substansi laporan, maka laporan ini akan berkontribusi
terhadap upaya membangun kehidupan demokrasi yang lebih baik khususnya
dari aspek sirkulasi kepemimpinan. Sebagai proses politik, maka keberadaan
suatu Pemilihan Umum harus didukung oleh jajaran penyelenggara dan
pelaksana yang kapabel, kredibel dan akuntabel.
Sejak awal, KPU Kota Depok bertekad untuk menyelenggarakan
Pemilihan Umum Tahun 2019 dengan hasil terbaik, baik dari segi teknis
penyelenggaraan maupun administrasi. Oleh karena itu, ketaatan
-
2
penyelenggaraan sampai ke tingkat adhoc senantiasa berpedoman pada
peraturan perundang-undangan yang berlaku.
B. MAKSUD DAN TUJUAN
Disamping memenuhi ketentuan sebagaimana diamanatkan dalam
Pasal 18 huruf k, Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan
Umum yang mengharuskan untuk melakukan evaluasi dan membuat laporan
penyelenggaraan Pemilihan Umum kepada KPU RI, juga dengan disusunnya
Laporan Kegiatan Pembentukan Badan Penyelenggara Ad Hoc pada
Pemilihan Umum Tahun 2019 ini diharapkan masyarakat Kota Depok dapat
memperoleh informasi tentang Badan Penyelenggara Ad Hoc pada
Pelaksanaan Pemilihan Umum Tahun 2019.
Dengan kata lain, Laporan ini disusun dengan maksud untuk
memberikan informasi faktual tentang berbagai aspek penyelenggaraan
Pemilihan Umum Tahun 2019 kepada KPU RI dan KPU Provinsi Jawa
Barat. Adapun tujuannya adalah :
1. Tercapainya Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 dengan
jumlah partisipasi dari pemilih yang tinggi;
2. Melakukan Rekruitmen PPK, PPS dan KPPS yang benar akan
menghasilkan Adhoc Pemilu yang berkualitas berdasarkan kebutuhan
untuk mendapatkan SDM yang tepat, berintegritas, berdedikasi dan
qualified melihat dari porsi pekerjaannya Badan Penyelenggara Adhoc
menjadi ujung tombak penyelenggaraan Pemilihan Umum.
-
3
C. LANDASAN HUKUM
Landasan Hukum Pelakasanaan tahapan Pembentukan Badan Penyelenggara
Adhoc Pemilihan Umum tahun 2019 adalah sebagai berikut :
1. Undang - Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 Pasal
22 huruf E;
2. Undang-undang Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Penyelenggara
Pemilihan Umum (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2011
Nomor 101, Tambahan Lembaran Negara RI Nomor 5246);
3. Undang-undang Nomor 7 Tahun 2017 Tentang Pemilihan Umum
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2017 Nomor 182,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 6109);
4. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 05 Tahun 2008 tentang
Tata Kerja Komisi Pemilihan Umum, Komisi Pemilihan Umum
Provinsi, dan Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana
telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Peraturan Komisi Pemilihan
Umum Nomor 01 Tahun 2010;
5. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 06 Tahun 2008 tentang
Susunan Organisasi dan Tata Kerja Sekretariat Jenderal Komisi
Pemilihan Umum, Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Provinsi, dan
Sekretariat Komisi Pemilihan Umum Kabupaten/Kota sebagaimana
telah diubah dengan Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 22
Tahun 2008;
6. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 7 Tahun 2017 tentang
Tahapan, Program dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum
-
4
Anggota Dewan Perwakilan Rakyat, Dewan Perwakilan Daerah,
Presiden dan Wakil Presiden, dan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Peraturan
Komisi Pemilihan Umum Nomor 32 Tahun 2018;
7. Surat Edaran Ketua Komisi Pemilihan Umum nomor 1373/PP.05-
SD/01/KPU/XI/2018 perihal proses penambahan jumlah anggota PPK
pada pemilu tahun 2019 paska putusan mahkamah konstitusi Nomor
31/PUU- XVI/2018;
8. Peraturan Komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2018 tentang
Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan, Panitia
Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara
dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum;
9. Keputusan Komisi Pemilihan Umum Nomor 31/PP.05-
Kpt/03/KPU/I/2018 tentang Petunjuk Teknis Pembentukan Panitia
Pemilihan Kecamatan, Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara dalam Penyelenggaraan Pemilihan
Umum;
10. Surat Ketua Komisi Pemilihan Umum Provinsi Jawa Barat Nomor
183/PP.05-SD/32/Prov/II/2018 Perihal Pembentukan Badan Adhoc
PPK dan PPS pada Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019
tanggal 8 Februari 2018.
-
5
D. RUANG LINGKUP LAPORAN
Laporan ini berisi tentang seluruh kegiatan Badan Adhoc dalam
penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 dalam hal menjalankan tugas
terkait Pemilihan dimaksud mulai dari tingkat Pusat sampai dengan Daerah,
hal-hal yang berkaitan langsung dengan Pemilihan seperti Pendataan Daftar
Pemilih Penyampaian Undangan Memilih sampai pada saat Penggunaan Pilih
di Tempat Pemungutan Suara dilakukan oleh Badan Adhoc yaitu Panitia
Pemilihan Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan
Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ditambah dengan
Panitia Pendaftaran Pemilih (Pantarlih) dan Relawan.
Ruang lingkup laporan ini terbatas pada penyelenggaraan Pemilihan
Umum Tahun 2019 yang meliputi kegiatan-kegiatan pelaksanaan tahapan
Pemilihan Umum Tahun 2019.
E. SISTEMATIKA PELAPORAN
Bab I Pendahuluan
Bab ini menggambarkan latar belakang dibuatnya laporan, maksud dan
tujuan, landasan hukum, ruang lingkup serta sistematika laporan.
Bab II Pelaksanaan Kegiatan
Bab ini mengemukakan proses penyelenggaraan tahapan Pemilihan Umum
Tahun 2019 yang meliputi Pendaftaran dan verifikasi peserta Pemilu,
Pembentukan Badan Penyelenggara Ad-hoc.
-
6
Bab II Penutup
Bab ini memuat kesimpulan dari pelaksanaan tahapan Pemilihan Umum
Tahun 2019 dan saran/rekomendasi untuk menyempurnakan tahapan
Pemilihan Umum Tahun 2019 di tahun berikutnya.
Lampiran
Lampiran-lampiran yang dimaksud memuat data-data pendukung, yakni
berisi Kumpulan Berita Acara Pleno KPU Kota Depok terkait dengan
Pembentukan Badan Peyelenggara Adhoc pada Pemilihan Umum Tahun
2019, Kumpulan Surat Keputusan KPU Kota Depok terkait dengan
Pembentukan Badan Peyelenggara Adhoc pada Pemilihan Umum Tahun
2019, dan dokumentasi photo kegiatan KPU Kota Depok saat Pembentukan
Badan Peyelenggara Adhoc pada Pemilihan Umum Tahun 2019.
-
7
BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN
PEMBENTUKAN BADAN PENYELENGGARA AD HOC
A. PROSES KEGIATAN TAHAPAN
Evaluasi Anggota PPK dan PPS sebagai berikut :
1. Evaluasi Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dilakukan di Aula Teratai
Lantai I Pemerintah Kota Depok yang dilaksanakan pada tanggal 26
Februari 2018;
2. Evaluasi Panitia Pemungutan Suara (PPS) dilakukan di Gedung Dibaleka
II Lt. 10 Pemerintah Kota Depok yang dilaksanakan pada tanggal 27
Februari 2018;
3. Waktu untuk EvaluasiPanitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia
Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Depok selama 90 Menit;
4. Untuk sesi berikutnya Ketua dan Anggota KPU serta Sekretaris KPU
Kota Depok melakukan rapat hasil evaluasi untuk seluruh masing-masing
anggota PPK dan PPS se-Kota Depok;
5. Pengumuman Penetapan Calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan
Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Depok terpilih di umumkan
pada tanggal 7 Maret 2018;
6. Pengumuman Calon Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) dan Panitia
Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Depok diumumkan melalui website
http://kota-depok.kpu.go.id. dan http://kota-depok.kpu.go.id/kpu-kota-
depok-lantik-ppk-tambahan/
7. Jumlah Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Depok
dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 :
a. Jumlah PPK : 33 orang
b. Jenis Kelamin
- Laki-laki : 30 orang
- Perempuan : 3 orang
http://kota-depok.kpu.go.id/http://kota-depok.kpu.go.id/kpu-kota-depok-lantik-ppk-tambahan/http://kota-depok.kpu.go.id/kpu-kota-depok-lantik-ppk-tambahan/
-
8
8. Jumlah Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Depok dalam
Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 :
a. Jumlah PPS : 189 orang
b. Jenis Kelamin
- Laki-laki : 163 orang
- Perempuan : 26 orang
Sehubungan dengan putusan Mahkamah Konstitusi nomor 31/PUU-
XVI/2018 tanggal 23 Juli 2018 terkait jumlah Anggota Panitia
Pemilihan Kemcamatan pada Pemilu 2019 berjumlah 5 (lima) orang dan
perubahan Peraturan komisi Pemilihan Umum Nomor 3 Tahun 2018
tentang Pembentukan dan Tata Kerja Panitia Pemilihan Kecamatan,
Panitia Pemungutan Suara, dan Kelompok Penyelenggara Pemungutan
Suara Dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum.
Berdasarkan putusan tersebut, sehingga terjadi perubahan jumlah
Anggota Panitia Pemilihan Kemcamatan pada Pemilu 2019 dari 3 (tiga)
orang menjadi berjumlah 5 (lima) orang, sedangkan jumlah Anggota
Panitia Pemungutan Suara pada Pemilu 2019 tetap berjumlah 3(tiga)
orang, sebagai berikut :
a. Jumlah Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) se-Kota Depok
dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019, pasca
putusan Mahkamah Konstitusi nomor 31/PUU-XVI/2018 tanggal 23
Juli 2018 :
1) Jumlah PPK : 55 orang 2) Jenis Kelamin
- Laki-laki : 50 orang
- Perempuan : 5 orang
-
9
b. Jumlah Anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) se-Kota Depok
dalam Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019 :
1) Jumlah PPS : 189 orang 2) Jenis Kelamin
- Laki-laki : 163 orang
- Perempuan : 26 orang
DAFTAR NAMA PANITIA PEMILIHAN KECAMATAN
PADA PEMILU TAHUN 2019
NO KECAMATAN NAMAJENIS
KELAMIN
1 ANDRI YUDISPRANA L
2 ALIK SAPUTRA L
3 DAHLAN ISKANDAR L
4 NUR IMAM FIRDAUS L
5 SURYATIN L
6 DASUKI L
7 M. ARIYANTO L
8 SYAIFUDIN L
9 MUHAYAT L
10 SYAMSUDIN L
11 M. HARYADI HASYIM L
12 AGUS PAISAL L
13 MUHLASIN L
14 AHMAD FAUZI L
15 SENTOT SUGIANTO L
16 YUNI NURHAYATI LAELA P
17 MUHAMMAD MAWARDI L
18 MARTEJO L
19 MIRIAWAN L
20 HISAM KHOIRUL L
21 EDY SAPRI L
22 MUHAMMAD HADI MURDANI L
23 RUSDI L
24 EUIS INDRAYANI P
25 ALI MAULANA L
26 HENDRA HIDAYAT L
27 GATOT SOETRISNO L
28 AHMAD SUPANDI L
29 YUDI L
30 ADI ABDUL HALIM L
CIMANGGIS
CINERE
CIPAYUNG
BEJI
BOJONGSARI
CILODONG
-
10
NO KECAMATAN NAMAJENIS
KELAMIN
31 ADAM MA'AN L
32 HERI ALIANSYAH L
33 DENI SANTANA L
34 SAFI'I AKBAR L
35 YUDI PURNAMA L
36 RU'YAT SUHADA L
37 INTAN PARA DYAH UTAMI P
38 SYARIF HIDAYATULLOH L
39 KOSASIH L
40 ETI SUMIATI P
41 MATOBI, S. HUT L
42 AGUS SALIM L
43 MAHFUDDIN ANWAR L
44 TALIM HARYANTO L
45 DIEGO RENANDO L
46 MA'MUR L
47 MUJAIDI L
48 HERI DARMAWAN L
49 SRIYATI P
50 BAGUS SETA NOVIANTO L
51 SUWANTA L
52 ZAENUDIN L
53 YULIASARI P
54 ENDANG SUDRAJAT L
55 IBRAHIM L
TAPOS
SUKMAJAYA
SAWANGAN
PANCORAN MAS
LIMO
-
11
DAFTAR NAMA PANITIA PEMUNGUTAN SUARA
PADA PEMILU TAHUN 2019
NO KECAMATAN KELURAHAN NAMAJENIS
KELAMIN
1 DENIS ISKANDAR L
2 SITI FATONAH P
3 TATANG L
4 SOFYAN EFENDI L
5 SUGITO L
6 TEGUH ISWANTO L
7 HAMIDI L
8 DERY MAULANA L
9 ETTY HERAWATI P
10 RIZKI ANDINI SIREGAR P
11 FITYAN AJI AZ-ZUHRI L
12 SUMARNO L
13 EKO YULIANTO L
14 ADY TRIYADI L
15 ROPIIH L
16 EDI YUSUF L
17 ISNA INDRIANA WATI P
18 MOCH.TOHIR L
19 ITA SUPARTA P
20 IRFAN DADIH L
21 ANJAS ABD RAYA L
22 TARMIDI L
23 HERAWATI P
24 FIRDAUS L
25 ANDRIANSYAH L
26 TOMMY SUGANDA L
27 DAHLAN L
28 M. RIFQY L
29 THIAN S P
30 KAMIL L
31 SYAIFUL ANWAR L
32 IRWAN L
33 HANDA HANDIKA L
34 NUNUNG N P
35 HENDI H L
36 ARBAWI L
37 TOTOK M L
38 DELIMA AVANTIKA P
39 AHMAD SOPIAN L
SERUA
BOJONGSARI
BOJONGSARI
BOJONGSARI BARU
CURUG
DUREN MEKAR
DUREN SERIBU
PONDOK PETIR
BEJI
BEJI
BEJI TIMUR
KEMIRI MUKA
KUKUSAN
PONDOK CINA
TANAH BARU
-
12
NO KECAMATAN KELURAHAN NAMAJENIS
KELAMIN
40 SAMSUDIN L
41 ANDIKA L
42 MURNI P
43 SUPANDI L
44 LUKMAN L
45 SABENIH L
46 MIJAYA L
47 TOYIB L
48 AGUS SETIADI L
49 RUDI SUPRIHATIN L
50 DEDE RAKHMAT S,Pd.I L
51 AHMAD ZULFIKAR L
52 EKO MUSTOFA L
53 SYAFRONI L
54 ARI PRASETYO L
55 MARYANTI p
56 AKBAR NUGRAHA L
57 ALI ALABAS L
58 SUTAMA L
59 SYAHRUL R L
60 WARYO L
61 NASRULLOH L
62 FAIZAL .SUPRIYADI L
63 ALI MASKUR L
64 IRIANTO L
65 SUGENG HARTONO SETYADI L
66 HANDI PRIAMBODO L
67 DADY ERNA WATI P
68 RAHMAT L
69 FULLYARDANI P
70 ZUHRIYYAH P
71 ALAMSYAH L
72 NOVIAR FIRDAUS L
73 H. ROJALI L
74 FEBRI KURNIAWAN L
75 NUR M. ISKANDAR L
76 H. MADALIH L
77 ROHMAIN L
78 DYAH AMBARSARI P
79 EDDI MARTONO L
80 HERYANSYAH L
81 SURDIYANTO L
82 AHMAD SOFYAN L
83 FAHMI APRILIANSYAH L
84 SYAHRUL ROMADHON L
PANGKALAN JATI BARI
CINERE
PANGKALAN JATI
PASIR GUNUNG SELATAN
TUGU
CIMANGGIS
CINERE
GANDUL
MEKARSARI
SUKAMAJU
CILODONG
CISALAK PASAR
CURUG
HARJAMUKTI
KALIMULYA
CILODONG
JATIMULYA
KALIBARU
-
13
NO KECAMATAN KELURAHAN NAMAJENIS
KELAMIN
130 ZAINUDIN L
131 AHMAD FARDIANSYACH L
132 KORIAH KOMALASARI P
133 AGUS ASRUL SANI L
134 SEPTIAN WAHYUDI L
135 EDI SUDRAJAT L
136 DRS. MAHMUDIN L
137 LUKMAN HAKIM L
138 ANDI YATMA L
139 SAHRONI L
140 SAIFUL BAHRI L
141 SUHAEMI L
142 RAHMAT HIDAYAT L
143 SYAMSUL RIJAL L
144 HAMBALI L
145 SUPANDI L
146 ENTIS SUTISNA L
147 HADI GUNAWAN L
148 ZAENAL ZULFIKRI L
149 M IRVAN KURNIAWAN L
150 M RIDWAN PRATAMA L
151 SUBUR MAKMUR L
152 NURDIN L
153 KOMARUDIN L
154 MASTURO L
155 ASRI NOFITA P
156 DARUSSALAM L
157 MOH. PRAMBAGYO L
158 ONDI SUPRIYADI L
159 HARRY SULISTYO L
160 ADE SETIAWAN L
161 BUDI WAHYUDIN L
162 SYEHABUDIN L
163 MULYADI L
164 DEWA NOUREGA ANWAR L
165 BAMBANG HARYOTO L
166 BAHRURROJI L
167 BAYU EKO NURTANTO L
168 MOCHAMAD MANSYUR L
SAWANGAN
MEKAR JAYA
SUKMAJAYA
TIRTAJAYA
SUKMAJAYA
SAWANGAN
SAWANGAN BARU
ABADI JAYA
BAKTIJAYA
CISALAK
BEDAHAN
CINANGKA
KEDAUNG
PASIR PUTIH
PENGASINAN
-
14
NO KECAMATAN KELURAHAN NAMAJENIS
KELAMIN
85 MUHLIS L
86 ANGGI AJWARI PRASTYA L
87 HAPLAH L
88 SOBARI L
89 AFIF FHATIMI L
90 SYAIFULLOH L
91 AGUS WIJAYA L
92 TRIYADI NURDIANSYAH L
93 SYAIFUL BAHRI L
94 M. SOLIHIN L
95 HERUDIN L
96 SOPIAH NOVIANTI P
97 M. FAJAR L
98 M. PASCHAL KHADAFY L
99 PANDU RISTA P L
100 RAMDANI L
101 WAHYU NURMADINI L
102 MAMAN L
103 DAHLAN SUHENDAR L
104 CHANDRA WASKITA L
105 MUHAMMAD ZAKARIA JALIL L
106 SUPARLAN L
107 IKWAN ZHUHRI L
108 WANDI SUPRIADI L
109 YUDO SUMBONO L
110 ANDI RUSDIANSYAH L
111 HASTUTI L
112 DJUHRI L
113 FITSGERARD G. R. AJAWAILA P
114 EDY CAHYADI L
115 NURDIANSYAH L
116 RIKI INDRA PRATAMA L
117 LILI SUPRIATNA L
118 YAYAN L
119 SRI SURATMI P
120 NYAIM SUHENDRA L
121 SAMSURI L
122 HIDAYAT L
123 AGUS SALIM L
124 MAR'ALIH L
125 NANI CHAIROH P
126 AHMAD HARFAENI L
127 ANDI APRIADI L
128 ARDIAN MASTUR L
129 TAUFIK DZAJULLY L
CIPAYUNG
BOJONG PONDOK TERONG
CIPAYUNG
CIPAYUNG JAYA
PONDOK JAYA
RATU JAYA
PANCORAN MAS
GROGOL
KRUKUT
LIMO
MERUYUNG
LIMO
DEPOK
DEPOK JAYA
MAMPANG
PANCORAN MAS
RANGKAPAN JAYA
RANGKAPAN JAYA BARU
-
15
B. DOKUMENTASI PEMBENTUKAN BADAN PENYELENGGARA
ADHOC DENGAN JUMLAH PPK SEBANYAK 33 ORANG DAN PPS
SEBANYAK 189 ORANG
NO KECAMATAN KELURAHAN NAMAJENIS
KELAMIN
169 RUSDA ISWANDA L
170 MAULDY. F L
171 DADANG L
172 NIMAN L
173 MULYADI L
174 SARTINI P
175 YUDI WIDIANTO L
176 EGA RATNA DEWI P P
177 ARIEF RACHMAT H L
178 JAELANI L
179 BAHRUROJI L
180 JAMALUDIN L
181 BUDI RAHAYU A P
182 ANGGA PERDANA H L
183 SUTRISNO L
184 RISWAN SETIAWAN L
185 RONI RAHMAN BIRAN L
186 ENDANG WIDAYANTI P
187 SYAHRUDIN NUR H L
188 SOHIPAH P
189 HENDRIK L
SUKATANI
TAPOS
TAPOS
CILANGKAP
CIMPAEUN
JATIJAJAR
LEUWINANGGUNG
SUKAMAJU BARU
-
16
-
17
-
18
C. DOKUMENTASI PEMBENTUKAN BADAN PENYELENGGARA
ADHOC PASCA PUTUSAN MAHKAMAH KONSTITUSI NOMOR
31/PUU-XVI/2018 TANGGAL 23 JULI 2018 TERKAIT JUMLAH
ANGGOTA PANITIA PEMILIHAN KEMCAMATAN PADA PEMILU
2019 BERJUMLAH 5 (LIMA) ORANG
-
19
-
20
BAB III
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Dalam UU Nomor 7 Tahun 2019 menyebutkan bahwa KPU dibentuk
sampai ke tingkat Kabupaten/Kota, pada tingkatan Kecamatan, Desa,
Dusun dan TPS, Petugas yang mengerjakan tugas-tugas Kepemiluan
adalah Badan Penyelenggara Ad Hoc yang sifatnya tidak menetap.
2. Tingkat keberhasilan suatu Penyelenggaraan Pemilihan adalah besarnya
partisipasi dari Pemilih Hak PIlih, walaupun tidak memilih (Golput)
adalah Hak Demokrasi, tetapi tingkat Partisipasi Pemilihan adalah salah
satu indicator keberhasilan penyelenggaraan Pemilu.
3. Di dalam penyelenggaraan dibutuhkan petugas untuk mengerjakan tugas-
tugas yang terkait Pemilihan dimaksud muali dari tingkat Pusat sampai
dengan Daerah, hal-hal yang berkaitan langsung dengan Pemilihan
seperti Pendataan Daftar Pemilih, Penyampaian undangan memilih
sampai pada saat penggunaan hak pilih di tempat Pemungutan Suara,
dilakukan oleh Badan Penyelenggara Ad Hoc yaitu Panitia Pemilihan
Kecamatan (PPK), Panitia Pemungutan Suara (PPS) dan Kelompok
Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) ditambah dengan Panitia
Pendaftarah Pemilih (Pantarlih) dan Relawan. Merekalah yang
bersentuhan langsung dengan Sasaran Pemilu yaitu Rakyat sebagai
Pemilih Hak Suara.
-
21
4. Dibutuhkan ketelitian dan pola rekruitmen yang mendasarkan kebutuhan
untuk mendapatkan SDM yang tepat pada penyelenggaraan Pemilu kali
ini, disampaikan persyaratan dasar yang telah ditetapkan oleh UU, perlu
dilihat animo dan motivasi dari calon-calon anggota Pantarlih dan KPPS.
5. Melihat pada porsi pekerjaannya, Badan Penyelenggara Ad Hoc lah yang
menjadi ujung tombak penyelenggaraan Pemilu, tentu dibutuhkan
Sumber Daya Manusia (SDM) untuk mengerjakan tugas-tugas
Kepemiluan, tidak hanya sekedar pintar tetapi juga harus rajin, bersedia
bekerja penuh waktu, sehat jasmani dan rohani, berdedikasi dan memiliki
integritas.
B. PERMASALAHAN DAN SOLUSI KEGIATAN TAHAPAN
1. Permasalahan Kegiatan Tahapan
Pada proses penambahan jumlah PPK ada beberapa permasalahan yang
timbul diantaranya adalah PPK yang telah periodesasi ada yang masuk
dan ada yang tidak masuk sehingga menimbulkan protes atau keberatan,
dan ada beberapa PPK yang tidak menyetujui hasil keputusan
Komisioner KPU Kota Depok tentang penetapan nama-nama PPK yang
diterima kembali.
2. Solusi Kegiatan Tahapan
a. Memberikan arahan dan pengertian secara baik-baik kepada para
PPK yang tidak lolos bahwa untuk tahapan ini proses wawancara
-
22
dilakukan dengan cara mengevaluasikan kinerja Bapak/Ibu PPK
selama menjadi PPK Pemilihan Pilgub 2018 dan hasil evaluasi
mutlak menjadi keputusan Komisioner di KPU Kota Depok;
b. Untuk PPK yang tidak menyetujui terhadap hasil keputusan
Komisioner KPU Kota Depok untuk penambahan jumlah PPK,
diberikan pengertian kepada para Ketua PPK, bahwa hasil ini
merupakan keputusan bersama para komisioner dengan
mempertimbangkan dari segi kinerja dan loyalitas mereka kepada
KPU maupun kerjasama mereka dengan seketariat PPK.
Cover & Kata Pengantar Laporan Pembentukan Adhoc Pemilu Kota Depok 2019-OK-Revisi.pdf (p.1-4)Laporan Pembentukan Adhoc Pemilu Kota Depok 2019-OK-Revisi.pdf (p.5-26)