lampiran 1 at+instructions -...

52
34 LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS Misalkan diberikan salah satu perintah AT+H pada USR-WIFI232-G-Setup v1.10, maka keluaran adalah sebagai berikut. AT+H AT+: NoNE command, reply "+ok". AT+ASWD : Mengatur/permintaan kode konfigurasi WiFi. AT+E : Echo On/Off, untuk mengaktifkan/menonaktifkan fungsi perintah baris echo. AT+ENTM : Melalui Goto Mode. AT+NETP : Mengatur/mendapatkan Protokol Parameter Net. AT+MSLP : Mengatur/permintaan parameter deep sleep. AT+UART : Mengatur/mendapatkan Parameter UART. AT+PING : Perintah PING pada umumnya. AT+WAP : Mengatur/mendapatkan parameter AP. AT+WAKEY : Mengatur/mendapatkan Parameter Keamanan dari Mode AP WIFI. AT+WMODE : Mengatur/mendapatkan Operasi Mode WiFi (AP atau STA). AT+WSKEY : Mengatur/mendapatkan Parameter Keamanan dari Mode STA WiFi. AT+WSSSID : Mengatur/mendapatkan AP SSID dari Mode STA WiFi. AT+WSLK : Mendapatkan Link Status dari Modul (hanya untuk Mode STA). AT+WSLQ : Mendapatkan Link Kualitas dari Modul (hanya untuk Mode STA). AT+WSCAN : Mendapatkan situs survey AP (hanya untuk Mode STA). AT+TCPLK : Mendapatkan keadaan dari link TCP. AT+TCPTO : Mengatur/mendapatkan time out TCP. AT+TCPDIS : Menghubungkan/memutuskan link TCP Client. AT+RECV : Menerima data dari WiFi. AT+SEND : Mengirimkan data ke WiFi. AT+WANN :Mengatur/mendapatkan pengaturan WAN jika mode STA. AT+LANN :Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode Adhoc. AT+WEBU :Mengatur/mendapatkan Parameter Login dari halaman web. AT+WEBVER : Mendapatkan versi web. AT+WSDNS : Mengatur/mendapatkan alamat DNS Server.

Upload: lytruc

Post on 02-Mar-2019

219 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

34

LAMPIRAN 1

AT+INSTRUCTIONS

Misalkan diberikan salah satu perintah AT+H pada USR-WIFI232-G-Setup

v1.10, maka keluaran adalah sebagai berikut.

AT+H

AT+: NoNE command, reply "+ok".

AT+ASWD : Mengatur/permintaan kode konfigurasi WiFi.

AT+E : Echo On/Off, untuk mengaktifkan/menonaktifkan

fungsi perintah baris echo.

AT+ENTM : Melalui Goto Mode.

AT+NETP : Mengatur/mendapatkan Protokol Parameter Net.

AT+MSLP : Mengatur/permintaan parameter deep sleep.

AT+UART : Mengatur/mendapatkan Parameter UART.

AT+PING : Perintah PING pada umumnya.

AT+WAP : Mengatur/mendapatkan parameter AP.

AT+WAKEY : Mengatur/mendapatkan Parameter Keamanan dari

Mode AP WIFI.

AT+WMODE : Mengatur/mendapatkan Operasi Mode WiFi (AP

atau STA).

AT+WSKEY : Mengatur/mendapatkan Parameter Keamanan dari

Mode STA WiFi.

AT+WSSSID : Mengatur/mendapatkan AP SSID dari Mode STA

WiFi.

AT+WSLK : Mendapatkan Link Status dari Modul (hanya untuk

Mode STA).

AT+WSLQ : Mendapatkan Link Kualitas dari Modul (hanya

untuk Mode STA).

AT+WSCAN : Mendapatkan situs survey AP (hanya untuk Mode

STA).

AT+TCPLK : Mendapatkan keadaan dari link TCP.

AT+TCPTO : Mengatur/mendapatkan time out TCP.

AT+TCPDIS : Menghubungkan/memutuskan link TCP Client.

AT+RECV : Menerima data dari WiFi.

AT+SEND : Mengirimkan data ke WiFi.

AT+WANN :Mengatur/mendapatkan pengaturan WAN jika

mode STA.

AT+LANN :Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam

mode Adhoc.

AT+WEBU :Mengatur/mendapatkan Parameter Login dari

halaman web.

AT+WEBVER : Mendapatkan versi web.

AT+WSDNS : Mengatur/mendapatkan alamat DNS Server.

Page 2: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

35

AT+WADMN : Mengatur/mendapatkan nama domain dari halaman

web.

AT+WEBSWITCH : Mengatur/mendapatkan parameter dari halaman

web.

AT+PLANG : Mengatur/mendapatkan bahasa dari halaman web.

AT+UPURL : Mengatur/mendapatkan jalur dari remote upgrade.

AT+UPFILE :Mengatur/mendapatkan nama file dari file

konfigurasi untuk remote upgrade.

AT+UPST : Memulai remote upgrade.

AT+UPWEB : Memulai halaman web remote upgrade.

AT+UPCFG : Memulai pengaturan default remote upgrade.

AT+UPAUTO : Memulai remote upgrade dengan pengaturan file.

AT+LOGSW : Mengaktifkan/Nonaktifkan log pengunggahan.

AT+LOGPORT :Mengatur/mendapatkan UDP port untuk log

pengunggahan.

AT+SOCKB : Mengatur/mendapatkan Parameter dari socket_b.

AT+TCPLKB : Mendapatkan keadaan link TCP_B.

AT+TCPTOB : Mengatur/mendapatkan time out TCP_B.

AT+TCPDISB : Menghubungkan/memutuskan Client link TCP_B.

AT+RCVB : Menerima data dari socket_b

AT+SNDB : Mengirimkan data ke socket_b

AT+MDCH : Pasang on/off beralih mode WIFI otomastis.

AT+RELD : Memuat ulang pengaturan default dan reboot.

AT+SLPEN : Pasang on/off GPIO7.

AT+RLDEN : Pasang on/off GPIO45.

AT+Z : Reset Modul.

AT+MID : Mendapatkan ID Modul.

AT+VER : Mendapatkan versi aplikasi.

AT+H : Bantuan.

+ok

Page 3: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

36

LAMPIRAN 2

PEDOMAN PRAKTIKUM

Praktikum 1

Pengenalan USR-WIFI232 dan Hardware Menggunakan Mikrokontroler ATMega8535

A. Tujuan

Mahasiswa dapat mengenal USR-WIFI-232 dan dapat merancang, merakit

dan menggunakan Mikrokontroler ATMega8535 pada hardware USR-

WIFI232-G.

Mahasiswa dapat menghubungkan Mikrokontroler ATMega8535 dengan

USR-WIFI232-G melalui perangkat lunak CodeVisionAVR.

B. Dasar Teori

Gambar 1. Demo USR-WIFI232-G

USR-WIFI232-G adalah WiFi dengan spesifikasi WiFi 802.11b/g/n,

mempunyai dukungan AP + jaringan nirkabel STA dan mendukung WiFi

Direct, dan WiFi ini juga menyediakan upgrade firmware wireless dan

remote yang memenuhi semua jenis kebutuhan aplikasi.

Fitur Perangkat Lebih Lengkapnya

Single stream [email protected] GHz dengan dukungan untuk mode

keamanan WEP dan WPA/WPA2

Lengkap fungsi serial-to-wireless

Operasi ultra-low-power dengan semua jenis power-save-mode

Mencakup semua fungsi protokol dan konfigurasi untuk konektivitas

Wi-Fi

Dukungan STA/AP/AP + STA Mode

Page 4: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

37

Dukungan Smart Link Function

Dukungan Wireless dan Remote Firmware Upgrade Function

Dukungan User-Defined Web Page Upload

Chip terpadu antena, pilihan konektor antena.

Permukaan padat pada pemasangan modul 23,1 x 32.8 mm x 2.7

mm.

Lengkap IPv4 dan IPv6 stack.

Daya rendah RTOS dan driver.

Bersertifikat FCC.

RoHS dan kompatibel CE kompatibel.

Operasi single supply -3.3V.

Definisi Pin

Gambar 2. Map Pin USR-WIFI232-G

Keunikan USR-WIFI232-G ini mempunyai konsumsi daya siaga 10mA

hanya 3,3V, mendukung fungsi WPS yang telah diuji oleh 50 jenis router,

mempunyai mode yang mendukung AP/STA/AP+STA dan 5 channel TCP link,

serta Wi-Fi ini mendukung Wi-Fi Direct.

Jika dibandingkan dibandingkan dengan WiFi pada umumnya

dengan USR-WIFI232-G, WiFi pada umumnya hanya mempunyai pengaturan

Page 5: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

38

Access Point (AP) dan tidak mempunyai Station (STA). USR-WIFI232-G juga

mempunyai konfigurasi dengan AT Command melalui UART dengan

menggunakan serial port.

C. Alat yang Diperlukan

Gambar 3. Hardware

Komponen yang dibutuhkan, antara lain: 1. USR-WIFI232-G,

2. Mikrokonroler ATMega8535,

3. LCD 16x2,

4. IC MAX232,

5. Soket konektor serial DB9,

6. Male header dan female header connector,

7. LED green dan LED blue,

8. Jumper harddisk 2 pin (4),

9. Transistor NPN (T1),

10. Saklar (S1 dan S2),

11. Dioda 1N4004 (D1),

12. Kristal 11.059200 MHz (Q1),

13. Kapasistor 100nF (C1), kapasitor 100µF (C2), kapasitor 1000µF (C3),

kapasitor 100µF (C4), kapasitor 1µF(C5), kapasitor 1µF (C6), kapasitor

22pF (C7 dan C8), kapasitor 1µF (C9, C10, C11, C12), dan kapasitor

10µF (C14, C15, C16),

Page 6: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

39

14. Resistor 10kΩ (R1), resistor 103Ω (R2), resistor 100kΩ (R3), resistor

200Ω (R4), resistor 330Ω (R5), resistor 100Ω (R6), resistor 50kΩ (R8),

resistor 330Ω (R9), resistor 100Ω (R10), resistor 10kΩ (R11), dan

resistor 330Ω (R12).

15. DB9 female PCB,

16. PCB polos,

17. Jepit buaya,

18. Adaptor,

19. Kabel downloader, dan

20. Kabel Serial to USB.

Untuk gambar schematic desain hardware dapat dilihat di Lampiran 1.

D. Langkah-Langkah Percobaan

Pertama-tama buatlah hardware dengan langkah-langkah sebagai berikut 1. Siapkan komponen yang diperlukan.

2. Print mika board hardware yang ada di Lampiran 2.

3. Setrika PCB dengan mika yang sudah di print sampai menempel. Atur

setrika agar tidak terlalu panas atau dingin. Beri 2 lembar agar mika

tidak terbakar.

4. Jika sudah menempel lepaskan plastik pada PCB dan tebali dengan

spidol permanen pada jalur yang hilang.

5. Buat larutan Ferit Clorit dengan air mendidih dan leburkan PCB yang

sudah disetrika tadi.

6. Goyangkan wadah sampai terlihat jalur yang berwarna hitam, jika sudah

angkat PCB.

7. Bor PCB seperti pada jalur rangkaian.

8. Solder komponen pada PCB.

Cara mengecek tampilan LCD pada mikrokontroler Terhubung atau tidaknya dapat dilihat dengan menggunakan program yang ditampilkan di LCD 16x2.

1. Siapkan adaptor, hardware, kabel downloader, kabel serial to USB

kemudian rangkailah seperti gambar di bawah ini.

Page 7: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

40

Gambar 4. Menghidupkan Modul

2. Hidupkan adaptor dan atur tegangan pada board ± 8V, sehingga terlihat

LED Wi-Fi menyala hijau.

3. Buka CodeVisionAVR dan lakukan setting :

Settings -> programmer -> AVR Chip Programmer Type: Atmel

AVRProg (AVR910) -> Communication Port: COM8 -> Baud Rate:

115200 -> berikan centang pada Atmega169 CKDIV8 Fuse Warning

-> OK, seperti ditunjukkan pada gambar di bawah ini.

Gambar 5. Programmer Settings

Untuk communication port tergantung dari port yang digunakan dari komputer dan dapat dilihat di Device Manager dengan cara:

Settings -> Terminal Settings -> Port: COM9 -> Baud rate: 115200 -

> Data bits : 8 -> Stop bits: 1 -> Parity: None -> Emulation: TTY ->

Handshaking : None -> Append LF berikan centang pada keduanya

On Reception dan On Transmission -> Appearance Rows: 25 dan

Columns: 80 -> berikan centang pada Echo Transmitted Characters

-> OK, ditunjukkan seperti gambar di bawah.

Page 8: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

41

Gambar 6. Terminal Setting

4. Masukkan program berikut.

/***************************************************

**

Project : Program Cek LCD

Version : v1

Date : 27/10/2014

Author : Kristiani Ira

Company : Siskom UKSW

Comments: Pembuatan Pedoman Modul USR-WIFI232-G

Chip type : ATmega8535

Program type : Application

Clock frequency : 11,059200 MHz

Memory model : Small

External RAM size : 0

Data Stack size : 128

****************************************************

*/

#include <mega8535.h>

#include <delay.h>

// Alphanumeric LCD Module functions

#asm

.equ __lcd_port=0x15 ;PORTC

#endasm

#include <alcd.h>

// Declare your global variables here

void main(void)

// Declare your local variables here

// Input/Output Ports initialization

// Port A initialization

Page 9: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

42

// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In

Func2=In Func1=In Func0=In

// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T

State2=T State1=T State0=T

PORTA=0x00;

DDRA=0x00;

// Port B initialization

// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In

Func2=In Func1=In Func0=In

// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T

State2=T State1=T State0=T

PORTB=0x00;

DDRB=0x00;

// Port C initialization

// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In

Func2=In Func1=In Func0=In

// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T

State2=T State1=T State0=T

PORTC=0x00;

DDRC=0x00;

// Port D initialization

// Func7=In Func6=In Func5=In Func4=In Func3=In

Func2=In Func1=In Func0=In

// State7=T State6=T State5=T State4=T State3=T

State2=T State1=T State0=T

PORTD=0x00;

DDRD=0x00;

// Timer/Counter 0 initialization

// Clock source: System Clock

// Clock value: Timer 0 Stopped

// Mode: Normal top=FFh

// OC0 output: Disconnected

TCCR0=0x00;

TCNT0=0x00;

OCR0=0x00;

// Timer/Counter 1 initialization

// Clock source: System Clock

// Clock value: Timer 1 Stopped

// Mode: Normal top=FFFFh

// OC1A output: Discon.

// OC1B output: Discon.

// Noise Canceler: Off

// Input Capture on Falling Edge

// Timer 1 Overflow Interrupt: Off

// Input Capture Interrupt: Off

// Compare A Match Interrupt: Off

// Compare B Match Interrupt: Off

TCCR1A=0x00;

TCCR1B=0x00;

TCNT1H=0x00;

Page 10: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

43

TCNT1L=0x00;

ICR1H=0x00;

ICR1L=0x00;

OCR1AH=0x00;

OCR1AL=0x00;

OCR1BH=0x00;

OCR1BL=0x00;

// Timer/Counter 2 initialization

// Clock source: System Clock

// Clock value: Timer 2 Stopped

// Mode: Normal top=FFh

// OC2 output: Disconnected

ASSR=0x00;

TCCR2=0x00;

TCNT2=0x00;

OCR2=0x00;

// External Interrupt(s) initialization

// INT0: Off

// INT1: Off

// INT2: Off

MCUCR=0x00;

MCUCSR=0x00;

// Timer(s)/Counter(s) Interrupt(s) initialization

TIMSK=0x00;

// Analog Comparator initialization

// Analog Comparator: Off

// Analog Comparator Input Capture by Timer/Counter

1: Off

ACSR=0x80;

SFIOR=0x00;

// LCD module initialization

lcd_init(16);

lcd_clear();

while (1)

// Place your code here

PORTC.3=1;

lcd_gotoxy(0,0);

lcd_putsf("Hello!");

delay_ms(400);

;

5. Compile program atau F9 untuk mengecek program apakah ada

kesalahan atau tidak. Jika sudah tidak ada kesalahan, Build atau

Control+F9 untuk menjalankan program

Page 11: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

44

Gambar 7. Compile Program

6. Klik “Program the chip” dan akan terlihat FLASH programming

Gambar 8. FLASH programming

7. LCD akan tertampil “Hello!”

Page 12: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

45

Gambar 9. Menampilkan di Hello

E. Latihan Soal

Buatlah program untuk menghubungkan modul USR-WIFI232-G dengan UART sehingga dapat menampilkan macam-macam perintah dengan AT+Instruction pada terminal. Jika dimasukkan input “+++”, maka akan memberikan feedback “a” sebagai konfirmasi dan inputan “a” akan diberikan feedback “+ok”. Berikan screenshot hasilnya.

F. Kajian Pustaka

Jinan USR IOT Technology Limited, Low Power Wifi Module User Manual (USR-WIFI232-G)V1.3, Jinan USR IOT Technology Limited, China.

*****

Page 13: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

46

Praktikum 2

Topologi Wi-Fi Ad Hoc

A. Tujuan

Mahasiswa dapat mengenal secara umum tentang jaringan Ad Hoc.

Mahasiswa dapat mengkonfigurasi dan membuat topologi WiFi Ad Hoc

dengan USR-WIFI232-G.

B. Dasar Teori

Jaringan wireless Local Area Network terdiri dari dua jenis topologi yaitu ad hoc dan infrastruktur. Jaringan LAN hampir sama dengan jaringan LAN kabel, akan tetapi setiap node pada WLAN menggunakan piranti wireless agar dapat berhubungan dengan menggunakan kanal frekuensi yang sama dan SSID yang menunjukkan identitas dari piranti wireless. a. Apa itu Ad Hoc?

Topologi ad hoc adalah topologi Wi-Fi dimana komputer maupun mobile station terhubung secara langsung tanpa menggunakan Access Point (AP). Komunikasi langsung dilakukan me!alui masing-masing perangkat wireless yang terdapat pada komputer atau perangkat komunikasi lainnya. Karena koneksi ad hoc hanya untuk dua atau lebih komputer, topologi ini digunakan sebagian besar untuk transfer file dengan cara turning on file sharing dan setting up jaringan ad hoc sehingga transfer file mampu bekerja dengan baik. Prinsip kerja ad hoc ini sama dengan prinsip kerja peer to peer.

Gambar 1. Komunikasi Ad Hoc

b. Apa keuntungan dan kerugian ad hoc?

Banyak keuntungan dari penggunaan dalam jaringan ad hoc ini, seperti tidak memerlukan dukungan backbone infrastruktur, mobile node bisa bergerak real time saat berhubungan ke mobile node lain sehingga dapat bertukar data, fleksibel untuk keperluan tertentu karena jaringan ad

Page 14: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

47

hoc ini bersifat sementara, dapat direkonfigurasi ke beragam topologi pada user kecil.

Dan untuk kerugian (permasalahn) dari pemakain ad hoc ini, seperti paket loss (rugi-rugi paket) terjadi bila terjadi kesalahan dalam transmisi, sering disconnection karena mempunyai batasan area, bandwidth terbatas, daya hidup baterai yang terbatas dan kapasitas jangkauan dari mobile node yang terbatas.

C. Bahan/Alat yang Digunakan

- Modul USR-WIFI232-G

- Hardware modul USR-WIFI232-G

- Adaptor

- Kabel serial to USB

- PC atau laptop

- Smart phone

- Program “USR-TCP232-Test” dan “TCPUDPDbg”

D. Langkah-Langkah Percobaan

- Lakukan setting modul USR-WIFI232-G terlebih dahulu dengan pengaturan

akses web.

- Hubungkan modul USR-WIFI232-G dengan kabel serial to USB untuk

melakukan setting wifi melalui UART.

- Setelah terkoneksi antara modul dengan serial coba hubungkan misalnya

dengan smart phone.

Gambar 2. Aplikasi Kontrol Wireless

Pada aplikasi kontrol wireless di atas, USR-WIFI232-G bekerja pada mode Ad Hoc. Modul serial port terhubung ke User Device. Control agent misalnya smart phone dapat memanajemen dan mengontrol user device melalui koneksi wireless dengan modul USR-WIFI232-G.

Page 15: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

48

Gambar 3. Authentication Required pada Smart phone

Gambar 4. Halaman Sistem Web

Gambar 5. Halaman AP Setting

Membuat modul debug - Buka program “USR-TCP232-Test” pada PC1, setting serial port dan baud

rate yang sama dengan modul USR-WIFI232-G kemudian klik “Open”

Page 16: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

49

Gambar 6. Setting Program USR-TCP232-Test

- Buka program “TCPUDPDbg” dan buat koneksi baru. Jika USR-WIFI232-G

terkonfigurasi sebagai Server mode. “TCPUDPDbg” Tools buatlah “Client

mode connection”atau buatlah sebuah “Server” mode koneksi.

Gambar 7. Membuat Koneksi pada Program TCPUDPDbg

- Kemudian setting koneksi TCP/UDP parameter

Page 17: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

50

Gambar 8. Setting koneksi baru pada TCPUDPDbg

- Kemudian klik “Create” untuk membuat koneksi dan klik “Connect”

Gambar 9. Tampilan TCPUDPDbg Setelah Tersetting

Sekarang dalam transparent transmission mode, data dapat ditransfer dari program “Comm Tools” ke program “TCPUDPDbg” atau kebalikannya. Tes koneksi PC1 dan PC2 : - PC1 mencoba mengirimkan data ke PC2 “Halo apa kabar!! :)” kemudian klik

“Send” pada program “USR-TCP232-Test”. Per karakter yang dikirimkan

atau diterima adalah 1, dari kalimat diatas dapat dilihat “Send : 19”

Page 18: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

51

Gambar 10. Mengirimkan Pesan pada Program USR-TCP232-Test

- PC 2 menerima data dari PC2 “Halo apa kabar!! :)” di kolom bawah

Gambar 11. Pesan Diterima Daapat Dilihat di Kolom Bawah TCPUDPDbg

- Jika PC2 berkeinginan untuk memberikan pesan jawaban ke PC1, misalnya

“Kabar baik :D” lalu klik “Send”

Page 19: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

52

Gambar 12. Membalas Pesan pada TCPUDPDbg

- Dapat dilihat PC1 menerima pesan “Kabar baik :D” di program “USR-

TCP232-Test”

Gambar 13. Pesan Balasan dari PC2 Diterima USR-TCP232-Test

Page 20: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

53

E. Latihan Soal

Buatlah transparent serial port aplikasi seperti gambar di atas, kedua modul USR-WIFI232-G dapat terkoneksi. USR-WIFI232-G bekerja sebagai mode Ad-Hoc untuk terhubung dengan yang lain.

F. Kajian Pustaka

Jinan USR IOT Technology Limited, Low Power Wifi Module User Manual

(USR-WIFI232-G)V1.3, Jinan USR IOT Technology Limited, China.

Engst, Adam, Fleishman, Glenn, “The Wireless Networking Starter”, 2nd

edition, Peachpit Press, USA, 2004.

*****

Page 21: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

54

Praktikum 3

Topologi Wi-Fi AP (Infrastruktur)

A. Tujuan

Mahasiswa dapat memahami WiFi sebagai AP.

Mahasiswa dapat mengkonfigurasi dan membuat topologi WiFi sebagai AP

dengan USR-WIFI232-G.

B. Dasar Teori

Pada Praktikum 2 sebelumnya telah dibahas tentang WLAN dengan menggunakan topologi Ad Hoc, pada Praktikum 3 kali ini akan dibahas WLAN dengan topologi infrasturktur. Dalam infrastruktur sendiri terbagi menjadi lagi infrastruktur yang menggunakan Access Point (AP) maupun dengan AP+station (STA), dimana infrastruktur AP+STA akan dibahas pada topik 4.

a. Apa itu topologi infrastruktur?

Konfigurasi infrastruktur adalah komunikasi antar masing-masing PC melalui sebuah access point pada WLAN atau LAN. Komunikasi Ad-Hoc adalah komunikasi secara langsung antara masing-masing komputer dengan menggunakan piranti wireless.

Konsep jaringan infrastruktur untuk membangun jaringan ini diperlukan wireless lan sebagai pusat. Wireless LAN memiliki SSID sebagai nama jaringan wireless tersebut, dengan adanya SSID maka wireless lan itu dapat dikenali. Pada saat beberapa komputer terhubung dengan SSID yang sama, maka terbentuklah sebuah jaringan infrastruktur.

Gambar 1. Jaringan Infrastruktur

Dengan jaringan dengan topology Infrastcruture memungkinkan untuk:

1. Terhubung kepada jaringan kabel LAN. Sebuah wireless access point

memungkinkan anda memperluas jaringan LAN anda dengan

kemampuan koneksi secara wireless. Komputer pada jaringan kabel dan

komputer dengan koneksi wireless bisa saling berkomunikasi satu sama

Page 22: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

55

lain. Hal ini lah yang menjadi kekuatan utama dari topologi wireless

infrastruktur.

2. Memperluas jangkauan wireless. Dengan jalan meletakkan sebuah

wireless access point diantara dua wireless adapters memperpanjang

jangkauan menjadi dua kali lipat.

3. Menggunakan kemampuan roaming. Jika anda menggunakan beberapa

wireless access point seperti halnya dalam sebuah kantor yang besar

atau rumah yang sangat luas, user bisa melakukan roaming antara dua

cell access point yang saling terikat, tanpa harus kehilangan koneksi

kepada jaringan walau melompat dari satu access point ke access point

lainnya.

4. Dengan infrastructure topology dapat berbagi sambungan internet.

b. Bagaimana dengan Infrastruktur dengan AP pada USR-WIFI232-G ?

Pada mode AP ini USR-WIFI232-G akan menjadi pusat dari jaringan node dan dihubungkan melalui UART serial port untuk memberikan pengaturan.

Gambar 2. USR-WIFI232-G sebagai AP

C. Alat yang Diperlukan

USR-WIFI232-G (2)

Kabel serial to USB (2)

Komputer/Laptop (PC1 dan PC2) sebagai User Device

Smart phone dan laptop sebagai client

D. Langkah-Langkah Percobaan

Atur setting dengan pengaturan akses web kedua Wi-Fi dengan IP address

“10.10.100.1” dan “10.10.100.2”

Page 23: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

56

Gambar 3. Mengatur Halaman Web AP Setting

Hubungkan kedua USR-WIFI232-G dengan serial to USB

Pilih mode kerja AP

Gambar 4. Memilih Mode Kerja AP

Hidupkan Wi-Fi pada smart phone dan wireless network connection pada

laptop dan koneksikan dengan USR-WIFI232-G

Mengakses jaringan AP dengan Laptop 1. Buka Wireless Network Connection pada Laptop untuk terhubung ke

“kristianiira1”

Page 24: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

57

Gambar 5. Memilih SSID kristianiira1 pada Wireless Network Connection

2. Klik “connect” pada kristianiira1, sehingga akan tertampil untuk

memasukkan password dari modul Wi-Fi lalu “Ok”

Gambar 6. Memasukkan Security Key pada kristianiira1

3. Sehingga akan terlihat Laptop terhubung dengan modul USR-WIFI232-G.

Gambar 7. Laptop Terkoneksi dengan Wi-Fi

Page 25: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

58

Mengakses jaringan AP dengan Smart phone 1. Hidupkan akses Wi-Fi pada smart phone lalu klik scan untuk mencari

network name “kristianiira1” lalu pilih.

Gambar 8. Scan Wi-Fi pada Smart phone

2. Masukkan password dari Wi-Fi yaitu “12344321” kemudian klik

“connect” untuk menghubungkan ke Wi-Fi.

Gambar 9. Memasukkan Password kristianiira1

Page 26: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

59

3. Maka smart phone dan modul USR-WIFI232-G telah terhubung.

Gambar 10. Smart phone Telah terhubung dengan kristianiira1

Dari langkah-langkah di atas telah terbentuknya infrastruktur AP dengan USR-WIFI232-G.

E. Latihan Soal

Berikan analisa tentang topologi Wi-Fi AP dan berikan perbedaan antara topologi Wi-Fi dengan Ad Hoc dan AP!

F. Kajian Pustaka

Jinan USR IOT Technology Limited, Low Power Wifi Module User Manual (USR-WIFI232-G)V1.3, Jinan USR IOT Technology Limited, China.

*****

Page 27: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

60

Praktikum 4

Topologi Wi-Fi AP+STA

A. Tujuan

Mahasiswa dapat mengenal WiFi sebagai AP+STA.

Mahasiswa mampu membuat USR-WIFI232-G dengan mode AP+STA.

B. Dasar Teori

USR-WIFI232-G dukungan modul AP + mode jaringan STA, berarti

dukungan modul satu antarmuka AP dan satu STA antarmuka pada saat yang

sama. AP + STA sangat berguna dalam jaringan LAN nirkabel. Ketika sebuah

modul mulai bekerja sebagai perangkat AP, juga dapat bekerja sebagai

perangkat STA. Sebagai contoh, ponsel atau akses PC / laptop ke jaringan

melalui modul sebagai AP. Pada saat yang sama, modul terhubung ke router

atau server sebagai modus STA.

Pada gambar di atas menunjukkan bahwa ketika modul memungkinkan

fungsi AP + STA, modul dapat terhubung dengan router dan menghubungkan

ke TCP server dalam jaringan. Pada saat yang sama, antarmuka AP modul juga

aktif dan mengizinkan telepon / PAD untuk terhubung melalui TCPB, maka

ponsel / PAD dapat mengontrol perangkat pengguna dan dan pengaturan

parameter modul.

Page 28: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

61

Gambar 1. Struktur Jaringan AP+STA

Keuntungan dari mode AP + STA adalah:

- Pengguna dapat dengan mudah mengatur dan melacak pengguna perangkat

melalui Telepon / PAD dan tidak mengubah pengaturan jaringan asli.

- Pengguna dapat dengan mudah mengatur parameter modul melalui Wi-Fi ketika

modul bekerja sebagai mode STA.

C. Alat yang Diperlukan

PC sebagai server (1)

Router (1)

USR-WIFI232-G (1)

Serial to USB (1)

PC sebagai User Device (1)

Mobile/Pad atau Laptop.

D. Langkah-Langkah Percobaan

Hidupkan modul USR-WIFI232-G (kristianiira1) dan hubungkan PC sebagai

user device dengan kabel serial to USB.

Hidupkan router dan PC untuk server.

Pada PC di user device masuk ke halaman web “10.10.100.1” kemudian

masuk dengan username “admin” dan password “f73kuk5w”

Gambar 2. Authentication Required Halaman Web

Page 29: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

62

Masuk ke pengaturan akses web pilih “STA Setting”

Gambar 3. Halaman Web STA Setting

Klik scan untuk memilih SSID router lalu “Ok”

Gambar 4. Memilih Station pada STA Setting

Masukkan password dari router kemudian klik “Save”

Page 30: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

63

Gambar 5. Memasukkan Password Router

Pilih “STA mode” pada Work Mode atau AP+STA jika ingin USR-WIFI dapat

terhubung sekaligus dengan router dan mobile/PAD

Gambar 6. Memilih Mode Kerja STA

Restart modul untuk menyimpan perubahan pengaturan.

Page 31: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

64

Gambar 7. Restart Modul

Hidupkan Wi-FI pada mobile/PAD ke modul USR-WIFI232-G dapat terlihat

terdapat nama jaringan “kristianiira1” = modul USR-WIFI232-G dan

“kristianiira09” = router. Klik “connect” pada kristianiira1 dan masukkan

password “12344321”. Maka antara mobile dengan modul USR-WIFI232-G

bekerja pada mode AP dan router dengan modul USR-WIFI232-G bekerja

dalam mode STA secara bersamaan.

Gambar 7. Smart phone Terkoneksi dengan kristianiira1

Jika modul USR-WIFI232-G bekerja pada mode STA LED dari Wi-Fi akan menyala biru sebagai tanda dan pada AP+STA akan menyala hijau dan biru.

Page 32: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

65

E. Latihan Soal

Berikan analisa tentang Wi-Fi sebagai STA dan AP+STA!

F. Kajian Pustaka

Jinan USR IOT Technology Limited, Low Power Wifi Module User Manual (USR-

WIFI232-G)V1.3, Jinan USR IOT Technology Limited, China.

*****

Page 33: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

66

Praktikum 5

AT Command

A. Tujuan

Memberikan pengenalan perintah-perintah dan mengetahui Instruction

Syntax Format.

Mahasiswa mampu mencoba mengkonfigurasikan USR-WIFI232-G dengan

AT Command.

B. Dasar Teori

Pada AT command saat USR-WIFI2332-G dihidupkan, modul bekerja

sebagai mode transparent transmission, kemudian pengguna dapat

menghubungkan pada pengaturan mode dengan serial port command. Dengan

menggunakan WIFI232-Tool, USR-WIFI232-G-Setup v1.10 diatur sesuai dengan

“com port” yang dipakai dan “bandrate” yang digunakan adalah 115200 dengan

IP 10.10.100.254.

Saat dikirimkan perintah “+++” maka USR-WIFI232 akan menerima

“+++” dan memberikan feedback “a” sebagai konfirmasi dan akan memberikan

feedback “+ok” untuk masuk dalam AT+Instruction set mode pengaturan

Gambar 1. USR-WIFI232-G-Setup v1.10

Pengguna dapat memasukkan perintah dengan pengaturan “Send

command via com” dan AT+Instruction dimasukkan, kemudian klik “Send

command” untuk mengirimkan perintah. Pengguna dapat memasukkan “AT+H”

untuk memperlihatkan macam-macam perintah dan penjelasan untuk

memulainya.

Page 34: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

67

3.3.1 Instruction Syntax Format

Protokol AT+Instruction berdasarkan instruksi dari perintah ASCII, penjelasan

dari syntax format adalah sebagai berikut

Format Deskripsi

< > : Berarti bagian harus disertakan

[ ] : Berarti bagian opsional

Pesan Perintah

AT+<CMD>[op][para-1,para-2,para-3,para-4…]<CR>

AT+ : Prefix pesan perintah

CMD : Perintah string

[op] : Simbol operator perintah

“=” : Perintah memerlukan parameter input “NULL” :Permintaan perintah pada paramerter pengaturan yang

sering digunakan. [para-n] : Parameter masukan untuk mengatur jika diperlukan.

<CR : ”Enter” Key 0x0a atau 0x0d dalam ASCII

Pesan Respon

+<RSP>[op] [para-1,para-2,para-3,para-4…]<CR><LF><CR><LF>

+ : Awalan dari pesan respon

RSP : Respon string

“ok” : Sukses “ERR” : Gagal

[op] : =

[para-n] :Parameter jika perintah permintaan atau error code saat

kesalahan terjadi

<CR> : ASCII 0x0d

<LF> : ASCII 0x0a

Kode Error

Tabel 1. Penjelasan Kode Error

Kode Error Deskripsi

-1 Format perintah tidak valid

-2 Perintah tidak valid

-3 Simbol operasi tidak valid

-4 Parameter tidak valid

-5 Operasi yang tidak diijinkan

Page 35: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

68

3.3.2 AT+Instruction set

Tabel 2. AT+Instruction Set List

Instruksi Deskripsi

<null> Tidak ada

Manajemen Set Instruksi

E Membuka/menutup tampilan fungsi kembali

WMODE Mengatur Wi-Fi bekerja pada mode (AP/STA/APSTA)

ENTM Mengatur modul ke dalam mode transmisi transparan

TMODE Mengatur modul ke mode transfer data

MID Mengatur modul informasi ID

VER Mengatur modul informasi versi sofware

RELD Mengembalikan ke pengaturan default pabrik

Z Re-start modul

H Bantuan

Mengkonfigurasikan Parameter Set Instruksi

CFGRD Parameter-parameter yang mengkonfigurasikan pengguna batch read

CFCWR Parameter-parameter yang mengkonfigurasikan batch write

CFGFR Parameter-parameter yang mengkonfigurasikan batch read factory default

CFGTF Mengkopi parameter pengguna ke parameter default pabrik

UART Set Instruksi

UART Mengatur parameter-parameter serial port

UARTF Membuka/menutup UART fungsi auto-frame

UARTFT Mengatur UART pemicu waktu auto-frame

UARTFL Mengatur UART pemicu panjang auto-frame

UARTTE Mengatur UART pemicu waktu auto-frame diantara dua byte

Perintah Set Mode

SEND Mengirimkan data pada mode perintah

RECV Menerima data pada mode perintah

Jaringan Set Instruksi

PING Instruksi “Ping” jaringan

NETP Mengatur parameter-parameter protokol jaringan

TCPLK Mengatur jika TCP link sudah build-up

(bersambung)

Page 36: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

69

Tabel 1. AT+Instruction Set List (lanjutan)

TCPTO Mengatur TCP timeout

TCPDIS Membuka/menutup TCP link

Wi-Fi STA Set Instruksi (Efektif saat modul bekerja sebagai STA)

WSKEY Mengatur parameter-parameter keamanan STA

WSSSID Mengatur yang terkait parameter-parameter AP SSID

WANN Mengatur parameter-parameter jaringan STA

WSMAC Mengatur MAC address STA

WSLK Mengatur status STA Wi-Fi link

WSLQ Mengatur kekuatan sinyal STA Wi-Fi

WSCAN Scan AP

WSDNS Mengatur statik DNS server address STA

Wi-Fi AP Set Instruksi (Efektif saat modul bekerja sebagai AP)

LANN Mengatur parameter-parameter jaringan AP

WAP Mengatur parameter-parameter AP Wi-Fi

WAKEY Mengatur parameter-parameter keamanan AP

WAMAC Mengatur MAC address AP

WADHCP Mengatur status AP DHCP server

Halaman Web Manajemen Set Instruksi

WEBSWITCH Pilihan mengatur halaman web

PLANG Mengatur pilihan bahasa halaman web

WEBU Mengatur username dan code halaman web

Remote Upgrade Set Instruksi

UPURL Mengatur remote upgrade URL address

UPFILE Mengatur remote upgrade mengkonfigurasikan nama file

UPST Memulai remote upgrade

Manajemen Daya Set Instruksi

MSLP Mengatur parameter-parameter deep sleep/ mode standby

Set Instruksi yang Lain

WRMID Mengatur modul ID

ASWD Mengatur kode konfigurasi Wi-Fi

Format perintah dan Fungsi Penjelasan dari AT Command :

1. AT+E

Fungsi : Membuka/menutup tampilan fungsi kembali

Format : AT+E<CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Saat modul USR-WIFI232-G awalnya terhubung dari transmisi transparan ke mode konfigurasi, status menampilkan kembali terbuka, masukan “AT+E” untuk menutup kembali fungsi, masukan “AT+E” lagi akan membuka fungsi kembali.

2. AT+WMODE

Fungsi : Mengatur /mendapatkan mode kerja Wi-Fi

Format : Mendapatkan operasi

Page 37: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

70

AT+WMODE<CR>

+ok=<mode><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ WMODE=<mode><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: mode: mode kerja Wi-Fi

AP STA APSTA

3. AT+ENTM

Fugsi : Mengatur modul ke dalam mode transmisi transparan

Format: AT+ENTM<CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Saat mengoperasikan perintah ini, modul terhubung ke mode konfigurasi ke mode transmisi transparan.

4. AT+TMODE

Fungsi : Mengatur/mendapatkan mode transfer data pada modul

Format: Mendapatkan operasi

AT+TMODE<CR>

+ok=<tmode><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+TMODE=<tmode><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter : tmode: mode transfer data, termasuk:

throughput cmd

5. AT+MID

Fungsi: Mendapatkan informasi ID modul

Format : Mendapatkan Operasi

AT+MID<CR>

+ok=<module_id><CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: module_id: Informasi modul ID

HF-LPB; Catatan: Pengguna dapat mengatur parameter ini dengan AT+WRMID.

6. AT+VER

Fungsi : Mendapatkan informasi modul versi software

Format :

Page 38: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

71

Mendapatkan Operasi AT+VER<CR>

+ok=<ver><CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: ver: Modul informasi versi software

7. AT+RELD

Fungsi: modul mengembalikan ke seting default

Format: Mengatur Operasi

AT+ RELD<CR>

+ok=rebooting…<CR>< LF ><CR>< LF >

Saat mengoperasikan perintah ini, modul akan mngembalikan ke seting default pabrik dan reboot

8. AT+Z

Fungsi: Re-start modul

Format: AT+ Z<CR>

9. AT+H

Fungsi: Bantuan

Format: Mendapakan Operasi

AT+H<CR>

+ok=<command help><CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: command help: pengenalan perintah

10. AT+CFGRD

Fungsi: Parameter-Parameter Batch Read User Configure

Format: Mendapatkan Operasi

AT+CFGRD<CR>

+ok=<config><CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: config: yang pertama dua byte berarti panjang dari parameter

konfigurasi

11. AT+CFGWR

Fungsi: Parameter-Parameter Batch Write User Configure

Format: Mengatur Operasi

AT+CFGWR=<config><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter : config: yang pertama dua byte berarti panjang dari parameter

konfigurasi

Page 39: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

72

12. AT+CFGFR

Fungsi: Parameter-Parameter Batch Read Factory Default Configure

Format: Mendapatkan Operasi

AT+CFGFR<CR>

+ok=<config><CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: config: yang pertama dua byte berarti panjang dari parameter

konfigurasi

13. AT+CFGTF

Fungsi: Parameter-Parameter Copy User Parameters to Factory Default

Format: Mendapatkan Operasi

AT+CFGTF<CR>

+ok=<status><CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter : status: feedback status operasi

14. AT+UART

Fungsi: Mengatur/mendapatkan parameter-parameter serial port

Format: Mendapatkan Operasi

AT+UART<CR>

+ok=<baudrate,data_bits,stop_bit,parity><CR>< LF

><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+UART=<baudrate,data_bits,stop_bit,parity><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: baudrate:

300,600,1200,1800,2400,4800,9600,19200,38400,57600,115200,230400,380400,460800.

data_bits: 8

stop_bits: 1,2

parity: NONE EVEN ODD

Flowctrl: (CTSRTS) NFC: No hardware flow control FC: hardware flow control

Page 40: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

73

15. AT+ UARTF

Fungsi: Membuka/menutup fungsi UART auto-frame

Format: Mendapatkan Operation

AT+ UARTF<CR>

+ok=<para><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ UARTF=<para ><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: para:

disable - Close auto-frame function; enable - Open auto-frame function;

16. AT+ UARTFT

Fungsi: Mengatur/Mendapatkan UART auto-frame trigger time

Format: Mendapatkan Operasi

AT+ UARTFT<CR>

+ok=<time><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ UARTFT=<time ><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: time: Range 100 ~10000; Unit: ms. Auto-frame trigger time

17. AT+ UARTFL

Fungsi: Mengatur/mendapatkan UART auto-frame trigger length

Format: Mendapatkan Operasi

AT+ UARTFL<CR>

+ok=<len><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ UARTFL=<len ><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: len: Range 16 ~1400; Unit: Byte. Auto-frame trigger length

18. AT+ UARTTE

Fungsi: Mengatur/mendapatkan UART free-frame trigger time diantara dua byte

Format: Mendapatkan Operasi

AT+ UARTTE<CR>

+ok=<mode><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ UARTTE=<mode><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Page 41: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

74

Parameter: mode:

fast: free-frame trigger time diantara dua byte adalah 10ms normal: free-frame trigger time diantara dua byte adalah 50ms

19. AT+ SEND

Fungsi: Mengirimkan data pada mode perintah

Format: AT+SEND=<data_lenth, data_content><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: data_lenth: panjang dari pengiriman data. Range: 0~1000 Byte data_content: konten dari pengiriman data

saat dua parameter konflik, akan memilih value yang lebih kecil untuk mengirimkan data

20. AT+ RECV

Fungsi: Menerima data pada mode perintah

Format: AT+RECV=<data_lenth><CR>

+ok=< data_lenth, data_content><CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: data_lenth: panjang dari penerimaan data. Range: 0~1000 Byte data_content: konten dari penerimaan data

Jika tidak menerima apapun data dalam 3 detik, akan diberikan feedback +ok=0

21. AT+ PING

Fungsi: Instruksi “PING” jaringan

Format: Mengatur Operasi

AT+ PING=<IP_address ><CR>

+ok=<sta><CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: sta: hasil feedback

Success Timeout Unknown host

22. AT+NETP

Function: Mengatur/mendapatkan pameter-parameter protokol jaringan

Format: Mendapatkan Operasi

AT+NETP<CR>

+ok=<protocol,CS,port,IP><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi

Page 42: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

75

AT+NETP=<protocol,CS,port,IP><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: protocol:

TCP UDP

CS: mode jaringan SERVER CLIENT

Port: ID port protokol: Desimal digit dan kurang dari 65535 IP: Server IP address saat modul diset sebagai client

23. AT+ TCPLK

Fungsi: Mendapatkan jika TCP link sudah build-up

Format: AT+ TCPLK<CR>

+ok=<sta><CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: sta: jika modul sudah setup TCP link;

on: TCP link setup; off: TCP link not setup;

24. AT+ TCPTO

Fungsi: Mengatur/mendapatkan TCP timeout

Format: Mendapatkan Operasi

AT+ TCPTO<CR>

+ok=<time><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ TCPTO=<time ><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter : time: TCP timeout time

<= 600, (600s) >=0, (0 means no timeout) Default, 300s

25. AT+TCPDIS

Fungsi: Membuka/menutup TCP link

Format: Mendapatkan Operasi

AT+TCPDIS<CR>

+ok=<sta><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ TCPDIS =<on/off><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: Saat mendapatkan, sta: Feedback jika TCP Client dapat menjadi link

Page 43: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

76

On, TCP link close

off,TCP link on Saat seting, “off” berarti menutup TCP link. Setelah selesai perintah ini, modul disconnect dari TCP link dan tidak terhubung lagi. “On” berarti menutup TCP link. Setelah selesai dari perintah ini, modul segera reconnect TCP server

26. AT+WSSSID

Fungsi: Mengatur/mendapatkan parameter SSID AP

Format: Mendapatkan Operasi

AT+WSSSID<CR>

+ok=<ap’s ssid><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ WSSSID=<ap’s ssid ><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: Ap ssid: AP SSID (dalam 32 karakter);

27. AT+WSKEY

Fungsi: mengatur/mendapatkan parameter keamanan STA

Format: Mendapatkan Operasi

AT+WSKEY<CR>

+ok=<auth,encry,key><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ WSKEY=< auth,encry,key><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: auth: mode authentication

OPEN SHARED WPAPSK WPA2PSK

encry: algoritma enkripsi NONE: When “auth=OPEN”, effective WEP: When “auth=OPEN” atau “SHARED”, efektif TKIP: When ”auth= WPAPSK” atau “WPA2PSK”, efektif AES: When “auth= WPAPSK” “WPA2PSK”, efektif

key: password, ASCII code, akan kurang dari 64 bit dan lebih besar dari 8 bit

28. AT+ WANN

Fungsi: mengatur/mendapatkan seting jaringan STA

Format: Mendapatkan Operasi

AT+WANN<CR>

Page 44: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

77

+ok=<mode,address,mask,gateway><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ WANN=< mode,address,mask,gateway ><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: mode: seting jaringan IP STA

static: IP statik DHCP: IP dinamik

address: IP address STA mask: subnet mask STA gateway: gateway address STA

29. AT+ WSMAC

Fungsi: mengatur/mendapatkan parameter MAC address

Format: Mendapatkan Operasi

AT+WSMAC<CR>

+ok=<mac_address><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ WSMAC=<code,mac_address><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter : code: kode keamanan

8888 (default value)

Mac_address: STA MAC address, misalnya ACCF23FF1234

30. AT+ WSLK

Fungsi: mendapatkan status WiFi link STA

Format: Mendapatkan Operasi

AT+ WSLK<CR>

+ok=<ret><CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: ret

”Disconnected”, jika tidak ada koneksi WiFi

”AP’ SSID(AP’s MAC”) , jika koneksi WiFi tersedia ”RF Off”, jika WiFi OFF

31. AT+ WSLQ

Fungsi: mendapatkan kekuatan sinyal WiFi STA

Format: Mendapatkan Operasi

AT+ WSLQ<CR>

+ok=<ret><CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: ret

”Disconnected”, jika tidak ada koneksi WiFi

Page 45: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

78

”AP’s WiFi signal strength” , jika koneksi WiFi tersedia

32. AT+WSCAN

Fungsi: Scan AP

Format: AT+ WSCAN<CR>

+ok=<ap_site><CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: ap_site: mencari AP

33. AT+ WSDNS

Fungsi: mengatur/mendapatkan STA statik DNS server address

Format: Mendapatkan Operasi

AT+WSDNS<CR>

+ok=<address><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ WSDNS =<address><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: address: STA DNS server address; Effective right away.

34. AT+ LANN

Fungsi: mengatur/mendapatkan parameter jaringan AP

Format: Mendapatkan Operasi

AT+LANN<CR>

+ok=<ipaddress,mask><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ LANN=< ipaddress,mask><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: ipaddress: IP address AP mask: net mask AP

35. AT+WAP

Fungsi: mengatur/mendapatkan parameter Wi-Fi AP

Format: Mendapatkan Operasi

AT+WAP<CR>

+ok=<wifi_mode,ssid,channel><CR>< LF ><CR>< LF >

Set Operasi AT+ WAP =<wifi_mode,ssid,channel><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: wifi_mode: mode Wi-Fi, meliputi:

11B 11BG

Page 46: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

79

11BGN (Default Value)

ssid:SSID pada mode AP channel: Wi-Fi channel pilihan:

AUTO CH1~CH11; (Default CH1)

36. AT+WAKEY

Fungsi: mengatur/mendapatkan parameter keamanan Wi-Fi AP

Format: Mendapatkan Operasi

AT+WAKEY<CR>

+ok=<auth,encry,key><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ WAKEY=< auth,encry,key><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: auth: meliputi

OPEN

WPA2PSK

Encry: meliputi NONE: When “auth=OPEN” available; AES: When “auth=WPA2PSK” available;

key: kode keamanan, kode ASCII, lebih kecil dari dari 64 bit dan lebih besar dari 8 bit

37. AT+WAMAC

Fungsi: mendapatkan parameter MAC address AP

Format: Mendapatkan Operasi

AT+WAMAC<CR>

+ok=<mac_address><CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter:

mac_address:MAC address AP

38. AT+WADHCP

Fungsi: mengatur/mendapatkan status DHCP server AP

Format: Mendapatkan Operasi

AT+WADHCP<CR>

+ok=<status><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ WADHCP=<status><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter:

status:status fungsi DHCP server AP:

on:DHCP Server Open

off:DHCP Server Close

Page 47: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

80

39. AT+WADMN

Fungsi: mengatur/mendapatkan nama domain halaman web AP

Format: Mendapatkan Operasi

AT+WADMN<CR>

+ok=<domain_name><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ WADMN =<domain_name><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter:

Domain_name: nama domain halaman web (within 20 character, tidak bisa semua angka).

40. AT+WEBSWITCH

Fungsi: mengatur pilihan tampilan halaman web

Format: Mengatur Operasi

AT+ WEBSWITCH=<web><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter:

web:pilihan halaman web modul:

iw: memilih internal akan mengurangi versi halaman web sebagai standar halaman web

ew: memilih penuh versi halaman web sebagai standar halaman web

Note: “iw” halaman web hanya digunakan untuk upgrade dan upload mengatur halaman web; “ew” halaman web memberi lebih dari pilihan konfigurasi.

41. AT+PLANG

Function: mengatur/mendapatkan pilihan bahasa halaman

Format: Mendapatkan Operasi

AT+ PLANG<CR>

+ok=<language> <CR>< LF ><CR>< LF >

mengatur Operasi AT+ PLANG=<language> <CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: language: bahasa halaman web

CN: Chinese Version (Default); EN: English Version;

42. AT+UPURL

Fungsi: mengatur/mendapatkan remote upgrade URL address

Format:

Page 48: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

81

Mendapatkan Operasi AT+ UPURL<CR>

+ok=<url> <CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ UPURL=<url,filename> <CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: url: upgrade file url address; karakter terakhir harus ada “/” (dalam

20 karakter). filename: upgrade nama berkas, pilihan dan tidak menyimpan

parameter. Jika memberikan nama berkas yang di sini, modul akan upgrade segera.

43. AT+UPFILE

Fungsi: mengatur/mendapatkan remote upgrade konfigurasi nama file

Format: Mendapatkan Operasi

AT+ UPFILE<CR>

+ok=<filename> <CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ UPFILE=<filename> <CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: filename: upgrade konfigurasi nama file (dalam 20 karakter).

44. AT+UPST

Fungsi: memulai remote upgrade

Format: Mendapatkan Operasi

AT+ UPST<CR>

+ok=<log> <CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: log: feedback status dari remote upgrade;

Catatan: Setelah mengeksekusi perintah ini, USR-WIFI232-G akan otomatis memulai upgrade dasar pada seting dari UPURL, konten perintah UPFILE

45. AT+WEBU

Fungsi: mengatur/mendapatkan user name dan password halaman web

Format: Mendapatkan Operasi

AT+ WEBU<CR>

+ok=<username,password> <CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ WEBU=<username,password><CR>

+ok<CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: username: User Name, dalam 15 karakter, tidak boleh kosong

Page 49: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

82

password: password, dalam 15 karacters, boleh kosong

46. AT+MSLP

Fungsi: mengatur/mendapatkan parameter mode deep sleep/standby

Format: Mendapatkan Operasi

AT+ MSLP<CR>

+ok=<ret><CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ MSLP=<mode><CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: ret:

normal: mode normal (100ms interval) mode:

normal: mode normal (100ms interval) standby: mode shutdown WiFi

47. AT+WRMID

Fungsi: mengatur modul ID

Format: Set Operation

AT+ WRMID=<wrmid> <CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: wrmid: mengatur modul ID (dalam 20 karakter).

48. AT+ASWD

Fungsi: mengatur/mendapatkan password konfigurasi WiFi

Format: Mendapatkan Operasi

AT+ ASWD<CR>

+ok=<aswd> <CR>< LF ><CR>< LF >

Mengatur Operasi AT+ ASWD=<aswd> <CR>< LF ><CR>< LF >

Parameter: aswd: password konfigurasi WiFi ( dalam 20 karakter).

C. Alat yang Diperlukan

USR-WIFI232-G

Kabel serial to USB

Downloader

Adaptor

PC sebagai User Device

D. Langkah-Langkah Percobaan

Hidupkan adaptor dan beri tegangan pada modul USR-WIFI232-G

Page 50: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

83

Hubungkan PC dengan kabel serial to USB ke modul

Buka program “USR-WIFI232-Setup v1.1.0” atau bisa juga menggunakan

CodeVisionAVR.

Gambar 2. Tampilan USR-WIFI232-Setup v1.1.0

Masukkan “Com port” dan “Bandrate” yang dipakai sesuai dengan modul

USR-WIFI232-G lalu klik “Open Com” untuk menghubungkan.

Tes dengan “+++a” maka akan diberikan feedback “a+ok”

Berikan perintah “AT+H” untuk menampilkan macam-macam perintah yang

dapat digunakan pada modul.

Coba satu-persatu perintah tersebut. Jika ada kesalahan penulisan, maka

akan muncul pesan error dengan nomor yang dapat dilihat di tabel

Penjelasan Kode Error. Misalnya “AT+Ha” muncul pesan error “AT+Ha+ERR=-

2”, dari 2 tersebut didapat bahwa perintah yang digunakan tidak valid.

Gambar 3. “AT+Ha+ERR=-2”

Page 51: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

84

E. Latihan Soal

Coba AT+Instruction dan tuliskan hasil keluaran dalam tabel dibawah, kemudian berikan keteranga dari hasil keluaran dari perintah yang diberikan dan berikan analisa dari penggunaan AT+Instruction!

No. Perintah Keluaran Keterangan

1 AT+WMODE

AT+WMODE=APSTA

2 AT+TMODE

AT+TMODE=CMD

3 AT+MID

4 AT+VER

5 AT+Z

6 AT+H

(*5 perintah)

7 AT+RELD

8 AT+CFGRD

9 AT+CFGFR

10 AT+CFGTF

11 AT+UART

12 AT+PING

13 AT+NETP

14 AT+TCPTO

15 AT+WSSSID

16 AT+WSKEY

17 AT+WANN

Page 52: LAMPIRAN 1 AT+INSTRUCTIONS - repository.uksw.edurepository.uksw.edu/bitstream/123456789/6943/8/T1_622009008... · Mengatur/mendapatkan pengaturan LAN jika dalam mode . Adhoc

85

18 AT+WSMAC

19 AT+WSLK

20 AT+WSLQ

21 AT+WSCAN

22 AT+WSDNS

23 AT+LANN

24 AT+WAP

25 AT+WAKEY

26 AT+WAMAC

27 AT+PLANG

28 AT+UPURL

29 AT+WEBU

30 AT+MSLP

31 AT+WRMID

32 AT+ASWD

F. Kajian Pustaka

Jinan USR IOT Technology Limited, Low Power Wifi Module User Manual (USR-WIFI232-G)V1.3, Jinan USR IOT Technology Limited, China.

*****