pt sejahteraraya anugrahjaya tbk dan anak …...sesuai dengan surat penunjukan no...

58
PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN Laporan Keuangan Konsolidasian Enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan tahun yang berakhir 31 Desember 2010 (diaudit) dan Laporan Keuangan Konsolidasian Enam bulan yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010

Upload: others

Post on 24-Dec-2020

5 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TbkDAN ANAK PERUSAHAAN

Laporan Keuangan Konsolidasian Enam bulan yang berakhir pada tanggal

30 Juni 2011 dan tahun yang berakhir

31 Desember 2010 (diaudit) dan

Laporan Keuangan Konsolidasian

Enam bulan yang berakhir pada tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

Page 2: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

DAFTAR ISI

Halaman

Surat Pernyataan Direksi

Laporan Keuangan

Neraca Konsolidasian 1 - 2

Laporan Laba Rugi Konsolidasian 3

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5

Laporan Arus Kas Konsolidasian 6

Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 7-54

Page 3: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai
Page 4: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai
Page 5: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN

30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010

Catatan 30 Juni 2011 31 Desember 2010

ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2d,2h,2i,3,30 6,845,791,368

Pihak ketiga 2h,3 4,229,192,717

Piutang usaha

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2d,2i,4,30 - 5,421,650

Pihak ketiga 2i,4 6,794,575,931

Piutang lain-lain

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2d,2i,5,30 59,801,662

Pihak ketiga 2i,5 144,762,563

Uang muka pembelian 6 2,549,984,281

Persediaan 2j,7 11,800,761,802

Beban dibayar dimuka 8 611,738,500

Pajak dibayar dimuka 2n,9a -

Jumlah aset lancar 33,042,030,474

ASET TIDAK LANCAR

Aset tetap 2k,10

690,468,381,832

Aset pajak tangguhan 2n,9d 2,013,594,701

Aset tidak berwujud 2l,11

626,218,513

Aset lain-lain 12 2,022,550,000

Jumlah aset tidak lancar 695,130,745,046

JUMLAH ASET 728,172,775,520

2,674,996,461

738,111,635,724

586,439,291

-

741,373,071,476

814,472,469,995

73,099,398,519

44,581,415,462

2,035,943,618

7,572,614,256

127,882,824

49,717,437

5,679,141,589

12,046,978,685

990,361,448

15,343,200

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp

93.561.095.218 dan Rp 80.445.636.035 masing-masing pada tanggal

30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010)

(Setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 468.960.341 dan

Rp 357.245.391 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31

Desember 2010)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini

1

Page 6: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

NERACA KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Untuk tahun yang berakhir pada 30 Juni 2011 dan 2010

Catatan 30 Juni 2011 31 Desember 2010

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN LANCAR

Kewajiban jangka pendek 13

Hutang usaha

Pihak ketiga 2i,14

Hutang pajak 2n,9b

Pendapatan diterima dimuka 15

Beban yang masih harus dibayar 16

Bagian lancar kewajiban jangka panjang

Pihak ketiga 17

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2d,17,30

Jumlah kewajiban lancar

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Kewajiban jangka panjang

Pihak ketiga 17 94,015,545,973

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 2d,17,30 22,617,198,618

Cadangan uang jasa karyawan 2o,18 2,631,109,468

Jumlah kewajiban tidak lancar 119,263,854,059

Jumlah kewajiban 171,433,304,022

HAK MINORITAS 19 2,997,865,739

EKUITAS

Modal saham 20

ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 5.535.250.000 lembar saham -

ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 4.785.250.000 lembar saham 478,525,000,000

-

Selisih penilaian aset dan kewajiban 22 58,485,000,000

Selisih kurs karena penjabaran ekuitas anak perusahaan -

Selisih transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan -

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali -

Akumulasi laba (defisit)

Ditentukan penggunaannya 500,000,000

Belum ditentukan penggunaannya 16,231,605,759

Jumlah ekuitas 553,741,605,759

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 728,172,775,520

Agio Saham 21 12,977,450,000

1,000,000,000

18,279,052,827

644,266,502,827

12,267,064,197

1,571,866,705

52,169,449,963

-

553,525,000,000

6,639,778,116

7,937,422,988

38,906,334

6,446,782,761

22,369,070,591

6,431,146,097

2,727,338,883 908,083,715

6,764,057,156

3,338,693,452

-

-

1,500,908,375

Modal dasar 10.000.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp 100 per

lembar saham

17,444,535,440

128,479,463,359

167,206,878,230

107,696,234,467

38,727,414,871

123,941,332

15,170,497,584

814,472,469,995

(Akumulasi defisit sebesar Rp 60.985.192.861 telah dieliminasi

melalui kuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Okober 2008)

2,999,088,939

-

58,485,000,000

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini

2

Page 7: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN LABA-RUGI KONSOLIDASIAN

Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

Catatan 2011 2010

Pendapatan bersih 2m,23 68,376,529,858

Beban operasional 2m,24 (37,986,249,223)

Laba kotor 30,390,280,635

Beban usaha

Beban umum dan administrasi 25 (26,445,657,272)

Laba usaha 3,944,623,363

Penghasilan (beban) lain-lain bersih 26 (415,929,499)

Laba sebelum pajak penghasilan 3,528,693,864

Penghasilan(beban) pajak

Beban pajak penghasilan kini 2n,9c (1,422,087,970)

Penghasilan(beban) pajak tangguhan 2n,9d 514,867,280

Jumlah beban pajak (907,220,690)

Laba sebelum hak minoritas atas rugi (laba) bersih anak perusahaan 2,548,670,268 2,621,473,174

Laba yang dapat diatribusikan kepada :

Pemilik entitas induk 2,622,854,091

Hak minoritas 19 (1,380,917)

2,621,473,174

Laba usaha bersih per saham dasar 2q,27 0.89

Laba bersih per saham dasar 2q,27 0.79

9,418,051,755

1.83

3,155,661,706

2,547,447,068

1,223,200

(606,991,439)

(28,385,595,287)

(1,268,393,199)

661,401,760

0.61

(6,262,390,049)

37,803,647,042

2,548,670,268

81,749,676,794

(43,946,029,752)

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini

3

Page 8: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF

KONSOLIDASIAN

Enam Bulan yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

Catatan 2011 2010

LABA BERSIH 2,621,473,174

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF LAIN SETELAH PAJAK

Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan - -

Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali -

Selisih nilai transaksi perubahan ekuitas anak perusahaan -

Total laba (rugi) komprehensif lain setelah pajak -

Total laba(rugi) komprehensif tahun berjalan

Laba komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:

Pemilik entitas induk 2,622,854,091

Hak minoritas (1,380,917)

2,621,473,174

2,547,447,068

2,548,670,268

-

-

2,548,670,268

1,223,200

2,548,670,268

2,621,473,174

-

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini

4

Page 9: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

Selisih Kurs Transaksi Nilai

Selisih Karena Perubahan Transaksi Saldo Laba

Modal Penilaian Penjabaran Ekuitas Restrukturisasi

Ditempatkan dan Agio Aset dan Proforma Laporan Anak Entitas Ditentukan Tidak Ditentukan

Catatan Disetor Penuh Saham Kewajiban Modal Keuangan Perusahaan Sepengendali Penggunaannya Penggunaannya Jumlah Ekuitas

Saldo per 1 Januari 2010 418,525,000,000 - 58,485,000,000 4,750,000,000 - - - - 4,667,081,282 486,427,081,282

Penyesuaian transisi atas penerapan awal - - - - - - - - 6,059,181,255 6,059,181,255

PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan

PSAK No. 55 (Revisi 2006) tentang

Instrumen keuangan

Proforma modal - - - (4,750,000,000) - - - - 258,335 (4,749,741,665)

Pencadangan umum - - - - - - - 500,000,000 (500,000,000) -

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor 60,000,000,000 - - - - - - - - 60,000,000,000

Laba bersih tahun berjalan - - - - - - - - 6,005,084,887 6,005,084,887

Selisih transaksi perubahan ekuitas - - - - - - - - - -

anak perusahaan

Selisih nilai transaksi restrukturisasi - - - - - - - - - -

entitas sepengendali

Selisih kurs karena penjabaran laporan - - - - - - - - - -

keuangan

Saldo per 31 Desember 2010 478,525,000,000 - 58,485,000,000 - - - - 500,000,000 16,231,605,759 553,741,605,759

Penyesuaian transisi atas penerapan awal - - - - - - - - - -

PSAK No. 50 (Revisi 2006) dan

PSAK No. 55 (Revisi 2006) tentang

Instrumen keuangan

Proforma modal - - - - - - - - -

Pencadangan umum - - - - - - - 500,000,000 (500,000,000) -

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor 75,000,000,000 - - - - - - - - 75,000,000,000

Agio Saham - 12,977,450,000 - - - - - - - 12,977,450,000

Laba bersih tahun berjalan - - - - - - - - 2,547,447,068 2,547,447,068

Selisih transaksi perubahan ekuitas - - - - - - - - - -

anak perusahaan

Selisih nilai transaksi restrukturisasi - - - - - - - - - -

entitas sepengendali

Selisih kurs karena penjabaran laporan - - - - - - - - - -

keuangan

Saldo per 30 Juni 2011 553,525,000,000 12,977,450,000 58,485,000,000 - - - - 1,000,000,000 18,279,052,827 644,266,502,827

0

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAANLAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN

Periode Yang Berakhir Pada Tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010

5

Page 10: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

2011 2010

Arus kas dari aktivitas operasi

Penerimaan kas dari pasien 67,134,987,722

Pembayaran kas kepada pemasok (10,180,984,706)

Pembayaran kas kepada Direksi dan Karyawan (28,129,917,970)

Pembayaran kas untuk operasional lainnya (13,494,193,890)

Pembayaran kas untuk pajak (3,773,667,332)

Pembayaran kas untuk bunga (1,110,448,741)

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi 14,258,116,064 10,445,775,083

Arus kas dari aktivitas investasi

Pembelian aset tetap (78,668,521,838)

Pembayaran uang muka pembelian peralatan kesehatan (4,035,592,643)

Hasil dari penjualan aset tetap 300,000,000

Pembelian software -

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (63,959,806,111) (82,404,114,481)

Arus kas dari aktivitas pendanaan

Setoran modal dari pemegang saham 40,000,000,000

Setoran modal dari pemegang saham minoritas 500,000,000

Penerimaan pinjaman jangka pendek 7,834,242,486

Pembayaran pinjaman kepada pihak ketiga 29,961,859,094

Pembayaran pinjaman kepada pihak istimewa (9,781,515,242)

Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 85,244,065,042 68,514,586,338

Kenaikan (Penurunan) bersih kas dan setara kas 35,542,374,995 (3,443,753,060)

Kas dan setara kas pada awal tahun 4,635,505,837

Kas dan setara kas pada akhir tahun 46,617,359,080 1,191,752,777

Aktivitas investasi dan pendanaan yang tidak

mempengaruhi arus kas

Penambahan aset tetap yang berasal dari uang muka pembelian 1,494,021,469

uang muka pembelian (catatan 6)

6,639,778,116

(6,152,091,566)

(5,243,621,508)

(18,067,058,830)

(3,112,427,957)

(7,705,417,338)

(58,224,291,294)

11,074,984,085

(5,679,141,589)

15,562,500

(71,935,728)

90,000,000,000

-

(8,270,464,114)

(29,563,575,816)

80,977,060,119

2,549,984,281

Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian

yang tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan Konsolidasian ini

6

Page 11: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

1. UMUM

Nama anggota komisaris dan direksi pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :

Dewan Komisaris

Komisaris Utama : Bapak Dr. Tahir,MBA

Wakil Komisaris Utama : Bapak Jonathan Tahir

Komisaris : Bapak Tjhong Sudarman, MBA

Komisaris Independen Bapak Prof.Dr. Satyanegara

Ibu drg. Melanie Hendriaty Sadono Jamil

Bapak dr. Antonius Indrajana Soediono

Direksi:

Direktur Utama : Bapak Raymond

Wakil Direktur Utama : Ibu Grace Dewi Riady

Direktur : Bapak dr. Sugiman Chandra Rahardja

Ibu Dewi Victoria Riady

Ketua : dr. Antonius Indrajaya Soediono

Anggota : Harry Wangidjaja

Anggota : Selamat

30 Juni 2011 dan 2010

Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman ChandraRahardja sebagai Corporate Secretary sejak tanggal 1 Desember 2010.

Sesuai dengan Keputusan Dewan Komisaris Perusahaan No. 04/IV-Bapepam/09 tertanggal 25 Februari 2009, Perusahaan mengangkatKomite Audit seperti dibawah ini:

PT Sejahteraraya Anugrahjaya (Perusahaan) didirikan berdasarkan Akta Notaris Misahardi Wilamarta SH No. 210 tanggal 20 Mei1991, dan diperbaiki dengan akta No. 200 tanggal 11 Desember 1992 yang dibuat dihadapan notaris yang sama. Akta pendiriantersebut telah disetujui oleh Kementerian Kehakiman RI dengan surat keputusan No. C2–3786.HT.01.01.TH.93 tanggal 26 Mei 1993.Perusahaan mulai melakukan kegiatan operasional pada bulan Juli 1995. Anggaran dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kaliperubahan, yang terakhir adalah berdasarkan Pernyataan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa yang dituangkan dalamAkta Notaris Buntario Tigris, SH No. 145 tanggal 17 Juni 2011 mengenai peningkatan modal ditempatkan dan disetor yang telahdisetujui oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No AHU-AH.01.10-19413Tahun 2011 tanggal 23 Juni 2011.

Kegiatan utama Perusahaan adalah memberikan jasa pelayanan medik antara lain dengan cara mendirikan dan mengusahakan rumahsakit yang lengkap dan modern. Perusahaan berkedudukan di Jalan Honoris Raya, Perumahan Modern, Kota Madya Tangerang. Ijinoperasional Rumah Sakit Honoris dari Departemen Kesehatan Republik Indonesia telah diperoleh bulan Juni 1995 dan berlaku selamalima tahun berakhir pada bulan Juni 2000 dan telah diperpanjang melalui Surat Kementerian Kesehatan dan Kesejahteraan SosialRepublik Indonesia No. YM.02.04.2.2.297 tertanggal 22 Januari 2002, dan berlaku selama lima tahun yang berakhir pada tanggal 14Juni 2005. Ijin operasional Rumah Sakit telah diperpanjang terakhir melalui Surat Kepala Dinas Kesehatan Kota Tangerang atas namaWalikota Tangerang No. 445./Kep-350/BPPT/RS.11.2010 tertanggal 12 Juli 2010, dan berlaku selama lima tahun yang berakhir padatanggal 12 Juli 2015. Operasi komersial Rumah Sakit Honoris yang dimulai dari unit poliklinik telah beroperasi sejak Nopember1994.

Berdasarkan Risalah Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan yang dituangkan dalam Akta Notaris Muliani Santoso, SH No.21tanggal 27 Mei 2010, Perusahaan menyetujui perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris. Susunan Direksi dan DewanKomisaris pada tanggal 30 Juni 2011 dan 2010 adalah sebagai berikut :

7

Page 12: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

1. UMUM (Lanjutan)

Ketua : Handoko Gunawan

Anggota : Feronita CY

Fendy Tanidih

Jumlah karyawan Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 dan 30 Juni 2010 adalah 550 dan 527 orang

Perusahaan memiliki investasi langsung pada anak perusahaan, yaitu :

1.

2.

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian.

a. Tuan Jonathan Tahir sebanyak 25.000 lembar saham kepada PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk.

b. Tuan Doktor Tahir, MBA sebanyak 10.000 lembar saham PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk.

c. Nyonya Jane Dewi Tahir sebanyak 5.000 lembar saham kepada PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk.

d. Nyonya Grace Dewi Tahir sebanyak 5.000 lembar saham kepada PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk.

Berdasarkan Keputusan Direksi Perusahaan No.001/BOD-SRAJ Tbk/I/2011, Perusahaan menunjuk personil Unit Audit InternalPerusahaan, sebagai berikut :

Laporan keuangan konsolidasian, kecuali laporan arus kas konsolidasian, disusun dengan konsep harga perolehan dan dasar akrual.

Laporan arus kas disusun dengan metode langsung (direct method ) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi,investasi dan pendanaan.

Pada tanggal 12 Maret 2010, Perusahaan melaksanakan pengoperalihan hak-hak atas saham PT Fajar Karunia Nusantara dari :

sehingga Perusahaan memiliki saham sejumlah 45.000 lembar atau senilai Rp 4.500.000.000. Pihak-pihak yang mengoperalihkansaham tersebut merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Transaksi tersebut dicatat dengan menggunakan metodepenyatuan kepemilikan (pooling of interest ).

Gaji dan tunjungan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 masing-masingadalah sebesar Rp. 699.100 ribu dan Rp. 826.650 ribu. Gaji dan tunjangan yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebesar Rp 607.900 ribu dan Rp 760.500 ribu

PT Nirmala Kencana Mas sejak 30 Oktober 2008 dengan melakukan penyetoran modal tunai secara bertahap sejumlahRp.404.324.951.700. Pada tanggal 30 Juni 2011 persentase kepemilikan saham pada anak perusahaan adalah 99,39%. AnakPerusahaan berlokasi di Mayapada Tower Lantai 16 Suite 03 Jl. Jendral Sudirman Kav. 28, Kelurahan Karet, Jakarta. Jumlah asetanak perusahaan adalah sebesar Rp 435.247.645.296. Ijin usaha perdagangan diberikan oleh Dinas Perindustrian dan PerdaganganProvinsi DKI Jakarta dalam Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) - Besar No.01193/1.824.51 tanggal 7 Mei 2004. Anakperusahaan belum beroperasi secara komersial dan belum melakukan perekrutan pegawai.

PT Fajar Kharisma Nusantara sejak 12 Maret 2010 dengan melakukan pembelian saham dengan cara pengoperalihan saham pemilik lama (merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa) sejumlah 45.000 lembar saham dengan nilai Rp.4.500.000.000.Kemudian Perusahaan melakukan penambahan modal disetor sehingga menjadi sebesar Rp.9.500.000.000. Pada tanggal 30 Juni2011 persentase kepemilikan saham pada anak perusahaan sebesar 95%. Anak Perusahaan berlokasi di Mayapada Tower Lantai 9Jl. Jendral Sudirman Kav. 28, Kelurahan Karet, Jakarta. Jumlah aset anak perusahaan adalah sebesar Rp 40.011.169.410.Pemerintah Kotamadya Jakarta Selatan melalui Suku Dinas Perindustrian dan Perdagangan memberikan ijin usaha kepadaPerusahaan melalui Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) - Kecil No.00682/1.824.271. Anak perusahaan belum beroperasi secarakomersial dan belum melakukan perekrutan pegawai.

Suatu ikhtisar kebijakan akuntansi yang diterapkan oleh Perusahaan yang mempengaruhi penentuan posisi keuangan dan hasilusahanya, dijelaskan dibawah ini:

8

Page 13: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

a. Dasar penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian. (Lanjutan)

b. Penerapan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan Revisi

Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan menerapkan secara prospektif PSAK revisi berikut:

Sebagaimana Setelah

dilaporkan Penyesuaian disesuaikan

1 Januari 2010 transisi 1 Januari 2010

Kewajiban

Kewajiban jangka panjang

PT Indosopha Sakti 25,969,800,000 (3,600,729,409) 22,369,070,591

PT Cakrawala Persada Gemilang 17,232,801,884 (2,458,451,846) 14,774,350,038

Ekuitas

Saldo laba 5,106,327,752 6,059,181,255 11,165,509,007

Penyesuaian transisi diatas berasal dari dampak penilaian kembali kerugian penurunan nilai kewajiban keuangan.

Efektif tanggal 1 Januari 2010, Perusahaan menerapkan secara prospektif PSAK revisi berikut: (lanjutan)

Dampak transisi PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) terhadap neraca Perusahaan pada tanggal 1 Januari 2010dijelaskan pada tabel berikut:

PSAK 26 (Revisi 2008), "Biaya Pinjaman", yang berisi perlakuan akuntansi untuk biaya pinjaman dan mengharuskan entitasuntuk mengkapitalisasi biaya pinjaman yang dapat diatribusikan secara langsung terhadap perolehan, konstruksi, atau pembuatan aset kualifikasian sebagai bagian dari biaya perolehan aset tersebut. Standar ini juga mengharuskan entitas untuk mengakuibiaya pinjaman lainnya sebagai beban. Standar ini menggantikan PSAK 26 (1997) "Biaya Pinjaman".

Jumlah bunga pinjaman yang dikapitalisasi kedalam aset tetap pada tanggal 30 Juni 2010 adalah sebesar Rp. 3.892.642.465

PSAK 55 (Revisi 2006) "Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran", yang menetapkan dasar-dasar pengakuan danpengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan dan kontrak-kontrak pembelian atau penjualan instrumen keuangan. PSAK inimenjelaskan diantaranya definisi derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penentuan kriteria lindung nilai. Standar ini menggantikan PSAK 55 (Revisi 1999) "Akuntansi Instrumen Derivatif dan LindungNilai.

Dalam penerapan standar baru diatas, Perusahaan telah mengidetifikasikan sejumlah penyesuaian transisi sesuai dengan BuletinTeknis No.4 mengenai Ketentuan Transisi Penerapan Awal PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) yang diterbitkanIkatan Akuntan Indonesia.

Laporan keuangan ini telah disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu Pernyataan StandarAkuntansi Keuangan (PSAK) dan Peraturan BAPEPAM No.VIII.G.7 yang merupakan lampiran Surat Keputusan KetuaBAPEPAM No.Kep-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan dan SE-02/PM/2002tentang Pedoman Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perseroan Publik Industri Rumah Sakit. Seluruhangka dalam laporan keuangan konsolidasian ini disajikan dalam nilai rupiah penuh.

PSAK 50 (Revisi 2006), “Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan”, yang berisi persyaratan pengungkapaninstrumen keuangan dan kriteria informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan diterapkan berdasarkanklasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, yakni aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas;pengklasifikasian bunga, dividen, keuntungan dan kerugian yang terkait; dan situasi tertentu dimana saling hapus aset dankewajiban keuangan diizinkan. PSAK ini juga mewajibkan pengungkapan atas, antara lain, informasi mengenai faktor-faktoryang mempengaruhi pemilihan kebijakan akuntansi atas instrumen keuangan. Standar ini menggantikan PSAK 50 “AkuntansiInvestasi Efek Tertentu”.

9

Page 14: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

c. Prinsip Konsolidasian

d. Transaksi Dengan Pihak-Pihak Yang Mempunyai Hubungan Istimewa

Pihak-pihak hubungan istimewa adalah :

1.

2. Perusahaan asosiasi;

3.

4.

5.

e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

f. Penggunaan estimasi, pertimbangan dan asumsi

Perusahaan dan anak perusahaan melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa. Definisi pihakyang mempunyai hubungan istimewa yang dipakai adalah yang sesuai dengan yang diatur dalam PSAK No.7 "Pengungkapan Pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa".

Perusahaan yang melalui satu atau lebih perantara (intermediate ), mengendalikan, atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah

pengendalian bersama dengan perusahaan (termasuk holding companies , subsidiaries dan fellow subsidiaries );

Laporan keuangan Konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan anak perusahaan dengan kepemilikan lebih dari 50%,atau jika ada pengendalian, baik langsung maupun tidak langsung. Anak perusahaan dikonsolidasikan sejak tanggal pengendalianefektif beralih kepada perusahaan. Saldo dan transaksi termasuk keuntungan/kerugian yang belum direalisasi atas transaksi antarperusahaan telah dieliminasi dalam laporan keuangan konsolidasian untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil usahaPerusahaan dan anak perusahaan sebagai kesatuan usaha. Bagian proporsional dari pemegang saham minoritas pada anakperusahaan disajikan sebagai “Hak Minoritas” di neraca konsolidasian.

Perorangan yang memiliki, baik secara langsung maupun tidak langsung, suatu kepentingan hak suara di perusahaan yangberpengaruh secara signifikan, dan anggota keluarga dekat dari perorangan tersebut (yang dimaksudkan dengan anggotakeluarga dekat adalah mereka yang dapat diharapkan mempengaruhi atau dipengaruhi perorangan tersebut dalam transaksinyadengan perusahaan) ;

Karyawan kunci, yaitu orang-orang yang mempunyai wewenang dan tanggung jawab untuk merencanakan, memimpin danmengendalikan kegiatan perusahaan yang meliputi anggota dewan komisaris, direksi dan manajer dari perusahaan serta anggotakeluarga dekat orang-orang tersebut ; dan

Perusahaan dimana suatu kepentingan substansial dalam hak suara dimiliki baik secara langsung oleh setiap orang yangdiuraikan dalam (3) atau (4), atau setiap orang tersebut mempunyai pengaruh signifikan atas perusahaan tersebut. Ini mencakupperusahaan-perusahaan yang dimiliki anggota dewan komisaris, direksi atau pemegang saham utama dari perusahaan danperusahaan-perusahaan yang mempunyai anggota manajemen kunci yang sama dengan perusahaan.

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi dalam mata uang asing dibukukan denganmenggunakan kurs pada saat terjadinya transaksi. Pos aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dilaporkan ke dalam matauang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia pada tanggal neraca (1 US$ = Rp 8.597 per 30 Juni 2011, 1 US$ =Rp 9.083 per 30 Juni 2010). Laba atau rugi kurs yang timbul akibat penjabaran pos aset dan kewajiban moneter dalam mata uangasing dikreditkan atau dibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan.

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan prinsip akuntansi yang berlaku umum di Indonesia mengharuskan manajemen membuatestimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan kewajiban yang dilaporkan dan pengungkapan aset dan kewajibankontinjensi pada tanggal laporan keuangan serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Realisasi dapat berbedadengan jumlah yang diestimasi.

Estimasi dan asumsi yang digunakan tersebut ditelaah kembali secara terus-menerus. Revisi atas estimasi akuntansi diakui dalamperiode yang sama pada saat terjadinya revisi estimasi atau pada periode masa depan yang terkena dampak.

10

Page 15: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

g. Kuasi-reorganisasi

h. Kas dan Setara Kas

i. Instrumen keuangan

Kebijakan Akuntansi Efektif Tanggal 1 Januari 2010.

Biaya transaksi adalah biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada perolehan atau penerbitan aset keuangan ataukewajiban keuangan, dimana biaya tersebut adalah biaya yang tidak akan terjadi apabila entitas tidak memperoleh ataumenerbitkan instrumen keuangan. Biaya transaksi tersebut diamortisasi sepanjang umur instrumen menggunakan metode sukubunga efektif.

Kas dan setara kas mencakup kas, simpanan di bank yang sewaktu-waktu bisa dicairkan, dan investasi jangka pendek likuid lainyadengan jangka waktu jatuh tempo tiga bulan atau kurang, kecuali yang dijadikan jaminan atau yang penggunaannya dibatasi.

Instrumen keuangan pada pengakuan awal diukur pada nilai wajarnya, yang merupakan nilai wajar kas yang diserahkan (dalamhal aset keuangan) atau yang diterima (dalam hal kewajiban keuangan). Nilai wajar kas yang diserahkan atau diterimaditentukan dengan mengacu pada harga transaksi atau harga pasar yang berlaku. Jika harga pasar tidak dapat ditentukan denganandal, maka nilai wajar kas yang diserahkan atau diterima dihitung berdasarkan estimasi jumlah seluruh pembayaran ataupenerimaan kas masa depan, yang didiskontokan menggunakan suku bunga pasar yang berlaku untuk instrumen sejenis denganjatuh tempo yang sama atau hampir sama. Pengukuran awal instrumen keuangan, kecuali untuk instrumen keuangan yang diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi, termasuk biaya transaksi.

Berdasarkan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 51 (Revisi 2003) ”Akuntansi Kuasi Reorganisasi”, kuasi-reorganisasi adalah reorganisasi, tanpa melalui reorganisasi nyata (true reorganization atau corporate restructuring ) yangdilakukan dengan menilai kembali akun-akun aset dan kewajiban pada nilai wajar dan mengeliminasi saldo laba negatif atau defisit.

Biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau kewajiban keuangan adalah jumlah aset keuangan atau kewajiban keuanganyang diukur pada saat pengakuan awal dikurangi pembayaran pokok, ditambah atau dikurangi dengan amortisasi kumulatifmenggunakan metode suku bunga efektif yang dihitung dari selisih antara nilai awal dan nilai jatuh temponya, dan dikurangipenurunan untuk penurunan nilai atau nilai yang tidak dapat ditagih.

Sebagaimana dijelaskan pada Catatan 2b, Perusahaan dan anak perusahaan telah menerapkan kebijakan akuntansi berikutberdasarkan PSAK 50 dan 55 yang berlaku efektif 1 Januari 2010.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan ataukewajiban keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan,menggunakan suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa depan selamaperkiraan umur instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatatbersih dari instrumen keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perusahaan dan anak perusahaan mengestimasi arus kasdengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, tanpa mempertimbangkankerugian kredit di masa depan, namun termasuk seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima, yang merupakanbagian tidak terpisahkan dari suku bunga efektif.

Perusahaan dan anak perusahaan mengakui aset keuangan atau kewajiban keuangan pada neraca konsolidasi, jika dan hanya jika,Perusahaan dan anak perusahaan menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pembelian ataupenjualan yang lazim atas instrumen keuangan diakui pada tanggal penyelesaian.

11

Page 16: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

i. Instrumen keuangan (Lanjutan)

Penentuan Nilai Wajar

Laba / Rugi hari ke - 1

Aset keuangan

1. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi

a.

b.

Aset Keuangan ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika memenuhikriteria sebagai berikut:

Penetapan tersebut mengeliminasi atau mengurangi secara signifikan ketidakkonsistenan pengukuran dan pengakuan yangdapat timbul dari pengukuran aset atau pengakuan keuntungan dan kerugian karena penggunaan dasar-dasar yang berbeda;atau

Aset tersebut merupakan bagian dari kelompok aset keuangan, kewajiban keuangan, atau keduanya, yang dikelola dankinerjanya dievaluasi berdasarkan nilai wajar, sesuai dengan manajemen risiko atau strategi investasi yangdidokumentasikan; atau

Pengklasifikasian instrumen keuangan dilakukan berdasarkan tujuan perolehan instrumen tersebut dan mempertimbangkan apakahinstrumen tersebut memiliki kuotasi harga di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, Perusahaan dan anak perusahaanmengklasifikasikan instrumen keuangan dalam kategori berikut: aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, aset keuangan tersedia untuk dijual, kewajibankeuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan kewajiban lain-lain; dan melakukan evaluasi kembali ataskategori-kategori tersebut pada setiap tanggal pelaporan, apabila diperlukan dan tidak melanggar ketentuan yang disyaratkan.

Apabila harga transaksi dalam suatu pasar yang tidak aktif berbeda dengan nilai wajar instrumen sejenis pada transaksi pasar terkiniyang dapat diobservasi atau berbeda dengan nilai wajar yang dihitung menggunakan teknik penilaian dimana variabelnyamerupakan data yang diperoleh dari pasar yang dapat diobservasi, maka Perusahaan dan anak perusahaan mengakui selisih antaraharga transaksi dengan nilai wajar tersebut (yakni laba / Rugi hari ke - 1) dalam laporan laba rugi konsolidasi, kecuali jika selisihtersebut memenuhi kriteria pengakuan sebagai aset yang lain. Dalam hal tidak terdapat data yang dapat diobservasi, maka selisihantara harga transaksi dan nilai yang ditentukan berdasarkan teknik penilaian hanya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasiapabila data tersebut menjadi dapat diobservasi atau pada saat instrumen tersebut dihentikan pengakuannya, untuk masing-masingtransaksi, Perusahaan dan anak perusahaan menerapkan metode pengakuan Laba/Rugi Hari ke-1 yang sesuai.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi meliputi aset keuangan dalam kelompok diperdagangkandan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dan diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Asetkeuangan diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki untuk diperdagangkan apabila aset keuangan tersebut diperoleh terutamauntuk tujuan dijual kembali dalam waktu dekat. Derivatif juga diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk diperdagangkan, kecualiderivatif yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai yang efektif.

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar akif pada tanggal neraca konsolidasi adalah berdasarkan kuotasiharga pasar atau harga kuotasi penjual/dealer (bid price ) untuk posisi beli dan ask price untuk posisi jual, tanpa memperhitungkanbiaya transaksi. Apabila bid price dan ask price yang terkini tidak tersedia, maka harga transaksi terakhir yang digunakan untukmencerminkan bukti nilai wajar terkini, sepanjang tidak terdapat perubahan signifikan dalam perekonomian sejak terjadinyatransaksi. Untuk seluruh instrumen keuangan yang tidak terdaftar pada suatu pasar aktif, kecuali investasi pada instrumen ekuitasyang tidak memiliki kuotasi harga, maka nilai wajar ditentukan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian meliputi tekniknilai kini (net present value ), perbandingan terhadap instrumen sejenis yang memiliki harga pasar yang dapat diobservasi, model

harga opsi (options pricing models ), dan model penilaian lainnya. Dalam hal nilai wajar tidak dapat ditentukan dengan andalmenggunakan teknik penilaian, maka investasi pada instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasi harga dinyatakan pada biayaperolehansetelah dikurangi penurunan nilai.

12

Page 17: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

i. Instrumen keuangan (Lanjutan)

Aset keuangan (Lanjutan)

1. Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi (Lanjutan)

c.

2. Pinjaman yang Diberikan dan Piutang

3. Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

Pada tanggal 30 Juni 2011, kategori ini meliputi kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain yang dimiliki olehPerusahaan dan anak perusahaan.

Investasi dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan danjatuh temponya telah ditetapkan, dan manajemen Perusahaan dan anak perusahaan memiliki intensi positif dan kemampuanuntuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo. Apabila Perusahaan atau anak perusahaan menjual ataumereklasifikasi investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan sebelum jatuh

tempo, maka seluruh aset keuangan dalam kategori tersebut terkena aturan pembatasan (Tainting rule ) dan harus direklasifikasike kelompok tersedia untuk dijual.

Pada tanggal 30 Juni 2011 Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam bentuk investasi dimilikihingga jatuh tempo.

Setelah pengukuran awal, investasi ini diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode bunga efektif, setelahdikurangi penurunan nilai. Biaya perolehan tersebut memperhitungkan premi atau diskonto yang timbul pada saat perolehanserta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif. Amortisasi dicatat sebagai bagian daripendapatan bunga dalam laporan laba rugi konsolidasi. Keuntungan dan kerugian yang timbul diakui dalam laporan laba rugikonsolidasi pada saat penghentian pengakuan dan penurunan nilai dan melalui proses amortisasi menggunakan metode bungaefektif.

Instrumen keuangan tersebut memiliki derivatif melekat, kecuali jika derivatif melekat tersebut tidak memodifikasi secarasignifikan arus kas, atau terlihat jelas dengan sedikit atau tanpa analisis, bahwa pemisahan derivatif melekat tidak dapatdilakukan.

Pada tanggal 30 Juni 2011 Perusahaan dan anak Perusahaan tidak memiliki aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi.

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non - derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dantidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut tidak dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan tidakdiklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, investasi dimiliki hingga jatuhtempo atau aset tersedia untuk dijual.

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dicatat pada neraca konsolidasi pada nilai wajarnya.Perubahan nilai wajar langsung diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Bunga yang diperoleh dicatat sebagai pendapatanbunga, sedangkan pendapatan dividen dicatat sebagai bagian dari pendapatan lain-lain sesuai dengan persyaratan dalam kontrak,atau pada saat hak untuk memperoleh pembayaran atas dividen tersebut telah ditetapkan.

Setelah pengukuran awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metodebunga efektif, dikurangi penyisihan penurunan nilai. Biaya perolehan diamortisasi tersebut memperhitungkan premi ataudiskonto yang timbul pada saat perolehan serta imbalan dan biaya yang merupakan bagian integral dari suku bunga efektif.Amortisasi dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalam laporan konsolidasi. Kerugian yang timbul akibat penurunannilai diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Pinjaman yang diberikan dan piutang disajikan sebagai aset lancar jika akanjatuh tempo dalam waktu 12 bulan setelah tanggal neraca konsolidasi, jika tidak, maka disajikan sebagai aset tidak lancar.

Aset Keuangan ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi pada saat pengakuan awal jika memenuhikriteria sebagai berikut: (Lanjutan)

13

Page 18: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

i. Instrumen keuangan (Lanjutan)

Aset keuangan (Lanjutan)

4. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

Kewajiban keuangan

1. Kewajiban Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar melalui Laporan Laba Rugi

2. Kewajiban keuangan lain-lain

Pada tanggal 30 Juni 2011 Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan dalam bentuk aset keuangan tersediauntuk dijual.

Pada tanggal 30 Juni 2011, Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki kewajiban keuangan yang ditetapkan untuk diukurpada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Apabila aset keuangan dilepaskan, atau dihentikan pengakuannya, maka laba atau rugi kumulatif yang sebelumnya diakui dalamlaporan laba rugi konsolidasi langsung diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Jika perusahaan dan anak perusahaan

memiliki lebih dari satu jenis surat berharga yang sama , maka diterapkan dasar masuk pertama keluar pertama (first in, first out

basis ). Bunga yang diperoleh dari aset keuangan tersedia untuk dijual diakui sebagai pendapatan bunga yang dihitungberdasarkan suku bunga efektif. Kerugian yang timbul akibat penurunan nilai aset keuangan juga diakui dalam laporan laba rugikonsolidasi.

Kewajiban keuangan lain-lain pada pengakuan awal diukur pada nilai wajar dan sesudah pengakuan awal diukur pada biayaperolehan diamortisasi, dengan memperhitungkan dampak amortisasi (atau akresi) berdasarkan suku bunga efektif atas premi,diskonto dan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

Kewajiban keuangan diklasifikasikan dalam kategori ini apabila kewajiban tersebut merupakan hasil dari aktivitas perdaganganatau transaksi derivatif yang tidak dimaksudkan sebagai lindung nilai, atau jika Perusahaan dan anak perusahaan memilih untukmenetapkan kewajiban keuangan tersebut dalam kategori ini. Perubahan dalam nilai wajar langsung diakui dalam laporan labarugi konsolidasi.

Aset keuangan tersedia untuk dijual merupakan aset yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau tidak dikasifikasikandalam ketegori instrumen keuangan yang lain. Aset keuangan ini diperoleh dan dimiliki ditentukan dan dapat dijual sewaktu-waktu untuk memenuhi kebutuhan likuiditas atau karena perubahan kondisi ekonomi.

Setelah pengukuran awal, aset keuangan tersedia untuk dijual dan diukur pada nilai wajar. Komponen hasil (yield) efektif darisurat berharga hutang tersedia untuk dijual serta dampak penjabaran mata uang asing (untuk surat berharga hutang dalam matauang asing) diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi. Laba atau rugi yang belum direalisasi yang timbul dari penilaian padanilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual tidak diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, melainkan dilaporkansebagai laba atau rugi bersih yang belum direalisasi pada bagian ekuitas dalam neraca konsolidasi dan laporan perubahanekuitas konsolidasi. Aset keuangan tersedia untuk dijual disajikan sebagai aset lancar jika akan jatuh tempo dalam waktu 12bulan setelah tanggal neraca konsolidasi jika tidak, maka disajikan sebagai aset tidak lancar.

Kategori ini merupakan kewajiban keuangan yang tidak dimiliki untuk diperdagangkan atau pada saat pengakuan awal tidakditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

Pada tanggal 30 Juni 2011 kategori ini meliputi hutang jangka pendek, hutang usaha, hutang lain-lain, biaya yang masih harusdibayar yang dimiliki oleh Perusahaan dan anak perusahaan.

14

Page 19: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

i. Instrumen keuangan (Lanjutan)

Saling hapus instrumen keuangan

Penurunan Nilai Aset Keuangan

1. Aset keuangan pada Biaya Perolehan Diamortisasi

2. Aset Keuangan yang Dicatat pada Biaya Perolehan

3. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual

Jika terdapat bukti obyektif bahwa penurunan nilai telah terjadi atas aset dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutangatau investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengannilai kini estimasi arus kas masa depan (tidak termasuk kerugian kredit di masa depan yang belum terjadi) yang didiskontomenggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut (yang merupakan suku bunga efektif yang dihitung pada saat pengakuanawal). Nilai tercatat aset tersebut langsung dikurangi dengan penurunan nilai yang terjadi atau menggunakan akun penyisihan.Jumlah kerugian yang terjadi diakui di laporan laba rugi konsolidasi.

Jika, pada tahun berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai bertambah atau berkurang karena suatu peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai tersebut diakui, maka dilakukan penyesuaian atas penyisihan kerugian penurunan nilai yang sebelumnyadiakui. Pemulihan penurunan nilai selanjutnya diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, dengan ketentuan nilai tercatat asetsetelah pemulihan penurunan nilai tidak melampaui biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan tersebut.

Pada tanggal 30 Juni 2011 Perusahaan dan anak perusahaan tidak memiliki aset keuangan dan kewajiban keuangan yang salinghapus.

Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas instrumen ekuitas yang tidak memiliki kuotasiharga di pasar aktif dan tidak diukur pada nilai wajar karena nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal, maka jumlahkerugian penurunan nilai diukur berdasarkan selisih antara nilai tercatat aset keuangan dengan nilai kini dari estimasi arus kasmasa depan yang didiskontokan pada tingkat pengembalian yang berlaku di pasar untuk aset keuangan serupa.

Dalam hal instrumen ekuitas dalam kelompok tersedia untuk dijual, penelaahan penurunan nilai ditandai dengan penurunan nilaiwajar dibawah biaya perolehannya yang signifikan dan berkelanjutan. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, makakerugian penurunan nilai kumulatif yang dihitung dari selisih antara biaya perolehan dengan nilai wajar kini, dikurangi kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya telah diakui dalam laporan laba rugi konsolidasi, dikeluarkan dari ekuitas dan diakui dalamlaporan laba rugi konsolidasi. Kerugian penurunan nilai yang diakui pada laporan laba rugi konsolidasi tidak boleh dipulihkanmelalui laporan laba rugi (harus diakui melalui ekuitas). Kenaikan nilai wajar setelah terjadinya penurunan nilai diakui diekuitas.

Aset keuangan dan kewajiban keuangan saling hapus dan nilai bersihnya disajikan dalam neraca konsolidasi jika, dan hanya jika,Perusahaan dan anak perusahaan saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yangtelah diakui tersebut; dan berniat untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan kewajibannyasecara simultan.

Pada setiap tanggal neraca, manajemen Perusahaan dan anak perusahaan menelaah apakah suatu aset keuangan atau kelompok asetkeuangan yang telah mengalami penurunan nilai.

Manajemen pertama-tama menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas asetkeuangan yang signifikan secara individual, atau secara kolektif untuk aset keuangan yang jumlahnya tidak signifikan secaraindividual. Jika manajemen menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilaisecara individual, baik aset keuangan tersebut signifikan atau tidak signifikan, maka aset tersebut dimasukkan ke dalamkelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebutsecara kolektif. Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual, dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetapdiakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

15

Page 20: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

i. Instrumen keuangan (Lanjutan)

Penurunan Nilai Aset Keuangan (Lanjutan)

3. Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual (Lanjutan)

Penghentian Pengakuan Aset dan Kewajiban Keuangan

1. Aset keuangan

Aset keuangan (atau bagian dari kelompok aset keuangan serupa) dihentikan pengakuannya jika:

a. Hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir;

b.

c.

2. Kewajiban keuangan

Kebijakan Akuntansi Tanggal 1 Januari 2010

Piutang

Perusahaan dan/atau anak perusahaan telah mentransfer haknya untuk menerima arus kas dari aset keuangan dan (i) telahmentransfer secara substantial seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, atau (ii) secara substansial tidak mentransferatau tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan, namun telah mentransfer pengendalian atas aset keuangantersebut. Ketika Perusahaan dan/atau anak perusahaan telah mentransfer hak untuk menerima arus kas dari suatu asetkeuangan atau telah menjadi pihak dalam suatu kesepakatan, dan secara substansial tidak mentransfer dan tidak memilikiseluruh risiko dan manfaat atas aset keuangan dan masih memiliki pengendalian atas aset tersebut, maka aset keuangandiakui sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Keterlibatan berkelanjutan dalam bentukpemberian jaminan atas aset yang ditransfer dengan nilai maksimal dari pembayaran yang diterima mungkin harus dibayarkembali oleh Perusahaan dan/atau anak perusahaan.

Perusahaan dan anak perusahaan tetap memiliki hak untuk menerima arus kas dari aset keuangan tersebut, namun jugamenanggung kewajiban kontraktual untuk membayar kepada pihak ketiga atas arus kas yang diterima tersebut secara penuhtanpa adanya penundaan yang signifikan berdasarkan suatu kesepakatan; atau

Dalam hal instrumen hutang dalam kelompok tersedia untuk dijual, penurunan nilai ditelaah berdasarkan kriteria yang samadengan aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi. Bunga tetap diakru berdasarkan suku bunga efektif asalyang diterapkan pada nilai tercatat aset yang telah diturunkan nilainya, dan dicatat sebagai bagian dari pendapatan bunga dalamlaporan laba rugi konsolidasi. Jika, pada tahun berikutnya, nilai wajar instrumen hutang meningkat dan peningkatan nilai wajartersebut karena suatu peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai tersebut diakui, maka penurunan nilai yang sebelumnyadiakui harus dipulihkan melalui laporan laba rugi konsolidasi.

Kewajiban keuangan dihentikan pengakuannya jika kewajiban keuangan tersebut berakhir, dibatalkan atau telah kadaluarsa.Jika kewajiban keuangan tertentu digantikan dengan kewajiban keuangan lain dari pemberi pinjaman yang sama namun denganpersyaratan yang berbeda secara substansial, atau terdapat modifikasi secara substansial atas ketentuan kewajiban keuanganyang ada saat ini, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dianggap sebagai penghentian pengakuan kewajiban keuangan awal.Pengakuan timbulnya kewajiban keuangan baru serta selisih antara nilai tercatat kewajiban keuangan awal dengan yang barudiakui dalam laporan laba rugi konsolidasi.

Piutang dinyatakan sebesar nilai bersih yang dapat direalisasikan setelah dikurangi dengan penyisihan piutang ragu-ragu. Piutangyang tidak dapat ditagih dihapuskan, Penyisihan piutang ragu-ragu ditetapkan berdasarkan penelaahan terhadap masing-masingakun piutang pada akhir tahun.

16

Page 21: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

j. Persediaan

k. Aset Tetap

Tahun

Gedung 20

Peralatan kesehatan 8-15

Mesin 5

Perabot dan perlengkapan 5

Kendaraan bermotor 5

Peralatan kantor 5

Awalnya suatu aset tetap diukur sebesar biaya perolehan, yang terdiri dari harga perolehannya dan biaya-biaya yang dapatdiatribusikan secara langsung untuk membawa aset ke lokasi dan kondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai dengankeinginan dan maksud manajemen, serta estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset.Biaya perolehan suatu aset yang dibangun sendiri ditentukan dengan menggunakan prinsip yang sama sebagaimana perolehan asetdengan pembelian atau cara lain.

Penyusutan diakui dengan menggunakan metode garis lurus untuk menyusutkan nilai aset tetap, kecuali tanah. Tanah diakui sebesarbiaya perolehan dan tidak disusutkan. Estimasi masa manfaat aset tetap adalah sebagai berikut:

Ketika suatu aset dilepaskan atau tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya,biaya perolehan dan akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada, dikeluarkan dari akun tersebut. Laba ataurugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap akan dimasukkan dalam laporan laba rugi konsolidasian.

Efektif sejak 1 Januari 2008, Perusahan dan Anak Perusahaan menerapkan PSAK No. 16 tentang Aset Tetap (Revisi 2007), yangmenggantikan PSAK No. 16 tentang Aktiva Tetap dan Aktiva Lain-lain (1994) dan PSAK No. 17 tentang Akuntansi Penyusutan(1994). Berdasarkan PSAK yang telah direvisi, suatu entitas harus memilih antara model biaya atau model revaluasi sebagaikebijakan akuntansi dan menerapkan kebijakan tersebut terhadap seluruh aset tetap dalam kelompok yang sama. Jika entitasmemiliki aset tetap yang direvaluasi sebelum penerapan revisi PSAK dan mengadopsi model biaya, maka nilai revaluasi dari asettersebut dianggap sebagai biaya perolehan. Saldo selisih nilai revaluasi aset tetap pada saat penerapan pertama kali revisi PSAK iniharus direklasifikasikan ke saldo laba.

Persediaan dinyatakan berdasarkan biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah. Biaya perolehan persediaanditentukan dengan metode harga pokok rata-rata tertimbang (weighted average method ) yang meliputi biaya-biaya yang terjadiuntuk memperoleh persediaan tersebut serta membawanya ke lokasi dan kondisi yang sekarang. Perusahaan tidak melakukanpenyisihan kerugian untuk persediaan usang dan rusak, dan atas persediaan yang usang dan rusak tersebut akan dihapuskan dandibebankan pada laporan laba rugi periode berjalan. Efektif sejak tanggal 1 Januari 2009, Perusahaan telah menerapkan PSAKNo.14 tentang Persediaan (Revisi 2008).

Aset dalam penyelesaian diakui sebesar harga perolehan hingga aset tersebut selesai dibangun. Selama masa penyelesaian sampaidengan aset tersebut siap untuk digunakan atau dijual, biaya pinjaman, yang termasuk didalamnya beban bunga dan selisih kursyang timbul untuk membiayai penyelesaian aset tersebut, dikapitalisasi secara proporsional terhadap rata-rata nilai akumulasipengeluaran selama periode tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika aset tersebut selesai dibangun dan siap untukdigunakan.

Biaya-biaya setelah perolehan awal seperti penggantian komponen dan inspeksi yang signifikan, diakui dalam jumlah tercatat asettetap jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan akan mengalir ke Perusahaan (dan Anak Perusahaan) dan biayatersebut dapat diukur secara andal. Sisa jumlah tercatat biaya komponen yang diganti atau biaya inspeksi terdahulu dihentikanpengakuannya. Biaya perawatan sehari-hari aset tetap diakui sebagai beban pada saat terjadinya.

Perusahaan dan Anak Perusahaan memilih untuk menerapkan model biaya, sehingga aset tetap Perusahaan dan Anak Perusahaandicatat sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai aset.

Umur manfaat dan metode penyusutan di-review setiap akhir tahun buku untuk memastikan nilai residu, umur manfaat dan metodedepresiasi diterapkan secara konsisten sesuai dengan ekspektasi pola manfaat ekonomis dari aset tersebut.

17

Page 22: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

l. Aset Tidak Berwujud

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban

n. Pajak Penghasilan

o. Cadangan Uang Jasa Karyawan

p. Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Pajak penghasilan ditentukan berdasarkan laba kena pajak untuk periode bersangkutan. Perusahaan melakukan penangguhan pajak(deferred income tax ) atas perbedaan waktu pengakuan pendapatan dan beban antara laporan keuangan untuk tujuan komersial danpajak. Perlakuan tersebut telah sesuai dengan Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) No. 46 tentang “Akuntansi PajakPenghasilan”.

Tidak ada selisih transaksi restrukturisasi entitas sepengendali yang timbul, karena nilai pengoperalihan saham anak Perusahaansama dengan nilai nominal saham. Sementara itu anak perusahaan tersebut belum beroperasi.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengankeuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

Selisih antara harga pengalihan dengan nilai tercatat setiap transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali dibukukan dalamakun Selisih Nilai Restrukturisasi Entitas Sepengendali. Saldo akun tersebut selanjutnya disajikan sebagai unsur ekuitas.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit . Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersihyang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masakerja yang diperkirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut

menjadi hak atau vested . Dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai

imbalan tersebut menjadi vested .

Transaksi restrukturisasi entitas sepengendali berupa pengalihan aset, kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan laiinya yangdilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok yang sama, bukan merupakan perubahanpemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi demikian tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi seluruhkelompok perusahaan ataupun bagi entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut.

Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset,kewajiban, saham atau instrumen kepemilikan laiinya yang diperlukan, maka aset maupun kewajiban yang pemilikannya dialihkan (dalam bentuk hukumnya) harus dicatat sesuai dengan nilai tercatat seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuankepemilikan (pooling of interest). Unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi untuk periode terjadinyarestrukturisasi tersebut dan untuk periode perbandingan yang disajikan, harus disajikan sedemikian rupa seolah-olah perusahaantersebut telah bergabung sejak permulaan periode yang disajikan tersebut.

Pendapatan diakui pada saat jasa (termasuk obat-obatan) diberikan dan jumlah tersebut dapat diukur dengan handal. Beban diakuipada saat terjadinya (accrual basis ).

Perusahaan memberikan imbalan pasca kerja imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang Undang Ketenagakerjaan No.13/2003. Tidak terdapat pendanaan yang disisihkan oleh Perusahaan sehubungan dengan imbalan pasca kerja ini.

Biaya sehubungan dengan standarisasi komputer software dikapitalisasi dan diamortisasi dalam jangka waktu empat tahunberdasarkan metode garis lurus.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca.Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba rugi periode berjalan.

18

Page 23: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

q. Laba per Saham

r. Pelaporan Segmen

s. Penurunan Nilai Aset

Berdasarkan PSAK No.5 (Revisi 2000), "Pelaporan Informasi Keuangan Menurut Segmen", Perusahaan yang telah go publicdiharuskan melaporkan informasi keuangannya berdasarkan segmen primer dan sekunder secara umum berdasarkan jenis usaha dandaerah geografis dimana Perusahaan itu beroperasi.

Segmen usaha didefinisikan sebagai komponen perusahaan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan suatu produk atau jasa yangberbeda, atau sekelompok produk atau jasa terkait yang berbeda, terutama untuk para pelanggan diluar perusahaan. Segmengeografis adalah komponen perusahaan yang dapat dibedakan berdasarkan operasi di suatu atau sekelompok negara dimana suatuwilayah geografis tertentu. Perusahaan beranggapan bahwa jenis usahanya sebagai segmen primer.

Perusahaan mengakui penurunan nilai aset apabila taksiran yang dapat diperoleh kembali (recoverable amount ) dari suatu asetlebih rendah dibandingkan nilai tercatatnya. Perusahaan melakukan penelaahan untuk menentukan apakah terdapat indikasipenurunan nilai atau pemulihan nilai. Setiap rugi penurunan atau pemulihan nilai diakui pada laporan laba rugi periode berjalan.

Laba operasional per saham dasar dihitung dengan membagi laba operasional dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yangberedar pada tahun yang bersangkutan.

Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 tidak terdapat indikasi penurunan nilai aset Perusahaan dan anak perusahaan.

19

Page 24: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

3. KAS DAN SETARA KAS

30 Juni 2011 31 Desember 2010

Kas 296,356,800

Bank:

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (catatan 30)

Rupiah 6,797,854,233

Mata uang asing 47,937,135

Pihak ketiga:

Rupiah

PT Bank Central Asia Tbk. 803,151,315

PT Bank CIMB Niaga 2,223,303,510

Mata uang asing

PT Bank Panin Tbk. 7,281,092

7,060,742,875 9,879,527,285

Deposito:

Rupiah

PT Bank Mayapada Tbk 899,100,000

Mata uang asing

PT Bank Panin Tbk. 899,100,000

39,359,700,000 899,100,000

Jumlah 46,617,359,080 11,074,984,085

4. PIUTANG USAHA

30 Juni 2011 31 Desember 2010

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (catatan 30): 5,421,650

Pihak ketiga:

PT Asuransi Allianz Indonesia 99,987,000

PT (Persero) Angkasapura II 763,670,600

Global Asssist & Health 76,320,965

Internasional SOS 349,300,230

PT Telkom 436,832,758

PT Central Asia Raya 123,191,300

PT PLN (Persero) 261,781,900

PT Equity Financial Solution 174,431,890

PT Indofood Sukses Makmur 48,579,258

Winterthur 104,879,196

PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia 692,118,000

PT Yuasa Battery 126,845,300

DINKES/Multiguna 482,837,619

Inhealth 345,778,620

Sinarmas asuransi 145,977,123

PT Nikomas Gemilang -

PT Aulia Megah Perkasa -

Lainnya (masing-masing dibawah Rp 100juta) 2,562,044,172

7,572,614,256 6,794,575,931

Jumlah 7,572,614,256 6,799,997,581

Seluruh piutang dalam mata uang Rupiah.

2,636,616,681

475,209,800

808,402,414

89,549,600

3,232,696,970

213,104,200

102,886,400

109,031,900

20,444,792

602,823,400

3,444,798,781

-

340,320,800

Tidak ada kas dan setara kas yang dijaminkan untuk pinjaman Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010

-

859,700,000

36,640,200

106,367,880

362,833,700

593,418,800

203,013,400

84,977,000

38,500,000,000

Deposito yang ditempatkan merupakan deposito berjangka satu bulanan (on call ), pada tanggal 30 Juni 2011 sejumlah USD 100,000dengan suku bunga 0,5% per tahun dan Rp 38.500.000.000 dengan suku bunga 9% per tahun. Deposito yang ditempatkan pada tanggal31 Desember 2010 sejumlah USD 100,000 dengan suku bunga 0,5% per tahun

190,893,000

196,916,205

-

970,086,326

9,241,087

20

Page 25: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

4. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

Jumlah piutang usaha berdasarkan umur piutang adalah sebagai berikut:

2 0 1 1 2 0 1 0

Berdasarkan jatuh tempo

Belum jatuh tempo

Pihak hubungan istimewa 5,421,650

Pihak ketiga 5,127,146,330

Telah jatuh tempo

Pihak hubungan istimewa - -

Pihak ketiga

Sampai dengan 30 hari 1,065,044,972

31 sampai dengan 60 hari 86,119,774

60 sampai dengan 90 hari 77,312,005

lebih dari 90 hari 438,952,850

7,572,614,256 6,799,997,581

5. PIUTANG LAIN-LAIN

30 Juni 2011 31 Desember 2010

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (catatan 30):

Piutang Karyawan 49,717,437 59,801,662

Lain-lain 127,882,824 144,762,563

177,600,261 204,564,225

6. UANG MUKA PEMBELIAN

30 Juni 2011 31 Desember 2010

Ge Generation 5,558,150,000 2,399,855,375

Lain-lain (dibawah Rp 100 juta) 120,991,589 150,128,906

5,679,141,589 2,549,984,281

5,482,008,406

106,395,230

Piutang karyawan merupakan piutang atas beban pengobatan karyawan yang melebihi plafond yang ditetapkan oleh Perusahaan.

Berdasarkan hasil penelahaan status dari masing-masing piutang pada akhir periode, pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutangtersebut dapat tertagih, sehingga manajemen tidak membentuk cadangan penyisihan atas piutang ragu-ragu.

1,241,908,737

Berdasarkan hasil penelahaan status dari masing-masing piutang pada akhir periode, pihak manajemen berkeyakinan bahwa piutangtersebut dapat tertagih, sehingga manajemen tidak membentuk cadangan penyisihan atas piutang ragu-ragu.

Pada tanggal 30 Juni 2011 uang muka pembelian merupakan uang muka kepada GE Generation untuk pembelian 1 unit InnovaPrecision RXI. Pada 31 Desember 2010 uang muka pembelian kepada GE Generation adalah untuk pembelian set Bat Charge, 1 unitLogic P6, dan Innova 2100 Precision RXI.

Uang muka merupakan pembayaran dimuka atas pembelian atau perbaikan aset tetap (catatan 10). Seluruh uang muka merupakantransaksi dengan pihak ketiga.

Tidak ada piutang usaha yang dijaminkan untuk pinjaman Perusahaan pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010.

-

450,824,703

291,477,180

21

Page 26: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

7. PERSEDIAAN

30 Juni 2011 31 Desember 2010

Obat-obatan (medicines) 5,144,381,930 6,420,987,176

Obat suntikan dan lain-lain (disposables ) 5,281,553,344 4,089,714,549

Perlengkapan rumah tangga 1,044,146,241 848,848,366

Alat-alat tulis 576,897,170 441,211,711

12,046,978,685 11,800,761,802

8. BEBAN DIBAYAR DI MUKA

30 Juni 2011 31 Desember 2010

Pemasangan iklan 397,083,337 37,981,002

Asuransi 529,333,326 361,292,698

Lain-lain 63,944,785 212,464,800

990,361,448 611,738,500

9. PERPAJAKAN

30 Juni 2011 31 Desember 2010

a. Pajak Dibayar di Muka

Pasal 21 - -

Pasal 22 - -

Pasal 23 - -

Pasal 4 ayat 2 15,343,200 -

Pasal 25/29 - -

Pasal 26 - -

PPN - -

15,343,200 -

30 Juni 2011 31 Desember 2010

b. Hutang Pajak

Taksiran hutang pajak penghasilan badan :

2010 - 1,701,419,760

2011 591,255,765 -

Pajak penghasilan pasal 21 297,752,112 781,731,058

Pajak penghasilan pasal 23 11,472,074 12,606,665

Pajak penghasilan pasal 4.2 7,603,764 231,581,400

908,083,715 2,727,338,883

Berdasarkan hasil penelahaan, pihak manajemen tidak membentuk cadangan penyisihan penurunan nilai persediaan, karena jenispersediaan yang dimiliki Perusahaan memiliki tingkat perputaran yang cukup tinggi.

Biaya dibayar di muka untuk pemasangan iklan dan asuransi diamortisasi selama 1 tahun sesuai dengan jangka waktu yang ditetapkandalam perjanjian.

Pada tangal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 persediaan telah diasuransikan terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya kepadaPT Chartis Insurance Indonesia (bukan merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa), dengan nilai pertanggungan masing-masing sebesar Rp 10.000.000.000. Manajemen berkeyakinan bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugianyang mungkin terjadi. Pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 tidak ada persediaan yang dijaminkan.

22

Page 27: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

9. PERPAJAKAN (Lanjutan)

c. Pajak Penghasilan Badan

2011 2010

Laba konsolidasi sebelum pajak penghasilan 3,155,661,706 3,528,693,864

- Laba(rugi) anak perusahaan sebelum pajak penghasilan (1,223,200) 1,380,917

Laba sebelum pajak penghasilan 3,154,438,506 3,530,074,781

Penyesuaian fiskal terdiri dari :

Beda tetap :

Representasi dan perjamuan 47,015,228 92,962,853

Sumbangan 9,993,000 25,600,000

Denda pajak 9,436,390 82,965,577

Pendapatan sewa (180,066,002) (57,400,000)

Penghasilan bunga yang merupakan objek pajak final (612,851,368) (45,320,450)

Beda waktu :

Beban penyusutan aset tetap 1,938,023,056 1,351,885,140

Cadangan uang jasa karyawan 707,583,984 707,583,981

- 1,919,134,288 2,158,277,101

Taksiran laba fiskal 5,073,572,794 5,688,351,882

Taksiran pajak penghasilan badan : 1,268,393,199 1,422,087,970

Dikurangi pajak dibayar dimuka: (677,137,434) (330,679,360)

Taksiran hutang pajak penghasilan badan : 591,255,765 1,091,408,610

d. Pajak Tangguhan

30 Juni 2011

Dikreditkan

(dibebankan) ke

1 Januari 2010 laporan laba rugi Koreksi 30 Juni 2011

Aset (kewajiban ) pajak tangguhan :

Beban penyusutan aset tetap 1,355,817,334 484,505,764 - 1,840,323,098

Cadangan uang jasa karyawan 657,777,367 176,895,996 - 834,673,363

Jumlah 2,013,594,701 661,401,760 - 2,674,996,461

31 Desember 2010

Dikreditkan

(dibebankan) ke

1 Januari 2010 laporan laba rugi Koreksi 31 Desember 2010

Aset (kewajiban ) pajak tangguhan :

Beban penyusutan aset tetap 931,958,301 586,557,113 (162,698,080) 1,355,817,334

Cadangan uang jasa karyawan 340,435,621 353,791,991 (36,450,245) 657,777,367

Jumlah 1,272,393,922 940,349,104 (199,148,325) 2,013,594,701

Rekonsiliasi antara jumlah beban pajak dan jumlah yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku adalah sebagaiberikut :

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dengan taksiran laba fiskal yang dihitung olehPerusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 30 Juni 2011 dan 30 Juni 2010 adalah sebagai berikut :

23

Page 28: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

9. PERPAJAKAN (Lanjutan)

d. Pajak Tangguhan (Lanjutan)

2011 2010

Laba sebelum pajak penghasilan 3,154,438,506 3,530,074,781

- Kerugian (keuntungan) pajak pada tarif pajak efektif 788,609,627 882,518,695

Pengaruh pajak atas beban yang tidak

diperkenankan (penghasilan tidak kena pajak) :

Representasi dan perjamuan 11,753,807 23,240,713

Sumbangan 2,498,250 6,400,000

Denda pajak 2,359,098 20,741,394

Pendapatan sewa (45,016,501) (14,350,000)

Penghasilan bunga yang merupakan

objek pajak final (153,212,842) (11,330,112)

(181,618,188) 24,701,995

Jumlah beban pajak 606,991,439 907,220,690

10. ASET TETAP

Rincian hasil penilaian kembali aset tetap adalah sebagai berikut:

Selisih

Jenis aset tetap Nilai buku Penilaian kembali Penilaian kembali

Tanah 700,000,000 51,750,000,000 51,050,000,000

Gedung 24,528,870,700 71,690,000,000 47,161,129,300

Peralatan kesehatan 6,699,554,771 21,395,000,000 14,695,445,229

Mesin 8,672,954,350 20,075,000,000 11,402,045,650

Perabotan dan perlengkapan 334,156,816 3,180,000,000 2,845,843,184

Peralatan kantor 674,044,882 1,045,000,000 370,955,118

41,609,581,519 169,135,000,000 127,525,418,481

Nilai buku yang dipakai adalah nilai buku fiskal.

Rincian keuntungan pelepasan aset tetap sebagai berikut :

2 0 1 1 2 0 1 0

Harga perolehan (15,562,500) (163,724,403)

Akumulasi penyusutan

Harga jual 15,562,500 300,000,000

Laba Penjualan aset tetap 15,562,500 300,000,000

Berikut ini adalah rincian aset tetap:

15,562,500 163,724,403

Selisih lebih Penilaian Kembali Aset Tetap berjumlah sebesar Rp 127.525.418.481 telah mendapatkan persetujuan dari DirektoratJenderal Pajak No. KEP-01/WPJ.08/BD.05/2008 tanggal 16 Januari 2009 dan mewajibkan Perusahaan untuk membayar pajak finalatas kenaikan nilai aset tetap tersebut sebesar Rp 12.752.541.848.

Pada tanggal 31 Oktober 2008, sehubungan dengan kuasi-reorganisasi, perusahaan melakukan penilaian kembali atas seluruh asettetap, kecuali kendaraan bermotor, yang berlokasi di Jalan Honoris Raya Kav.6 Cikokol, Tangerang, berdasarkan Peraturan MenteriKeuangan Republik Indonesia No.79/PMK.03/2008 tanggal 23 Mei 2008. Penilaian dilakukan oleh PT Penilai, penilai independen,dengan menggunakan nilai pasar atau nilai wajar aset tetap pada tanggal 31 Oktober 2008, dan dituangkan dalam laporannyaNo.V.2008/PKG/24/HSP-1 tanggal 20 November 2008.

Keuntungan atas pelepasan aset tetap diakui sebagai bagian dari pendapatan operasi lain pada laporan laba rugi (catatan 25)

24

Page 29: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

10. ASET TETAP (Lanjutan)

Peralatan Perabotan dan Kendaraan Peralatan Aset tetap dalam

Tanah Gedung Kesehatan Mesin perlengkapan bermotor kantor penyelesaian Jumlah

Biaya perolehan:

Saldo 31 Desember 2010 384,683,065,200 184,564,208,191 109,077,279,554 26,138,446,944 6,717,023,229 5,177,289,763 7,719,727,620 46,836,977,366 770,914,017,867

Penambahan 26,294,000,000 331,672,400 7,453,367,998 956,922,300 61,492,800 - 406,035,789 25,270,784,288 60,774,275,575

Pengurangan - - 15,562,500 - - - - - 15,562,500

Reklasifikasi - - - - - - - - -

Saldo 30 Juni 2011 410,977,065,200 184,895,880,591 116,515,085,052 27,095,369,244 6,778,516,029 5,177,289,763 8,125,763,409 72,107,761,654 831,672,730,942

Akumulasi penyusutan dan

penurunan nilai

Saldo 31 Desember 2010 - 21,372,506,426 34,593,286,596 13,605,997,221 4,911,504,660 1,765,767,932 4,196,573,200 - 80,445,636,035

Penambahan - 4,618,563,005 4,808,371,548 2,245,815,320 381,026,375 503,032,440 574,212,995 - 13,131,021,683

Pengurangan - - 15,562,500 - - - - - 15,562,500

Saldo 30 Juni 2011 - 25,991,069,431 39,386,095,644 15,851,812,541 5,292,531,035 2,268,800,372 4,770,786,195 - 93,561,095,218

Nilai buku 410,977,065,200 158,904,811,160 77,128,989,407 11,243,556,703 1,485,984,994 2,908,489,391 3,354,977,214 72,107,761,654 738,111,635,724

25

Page 30: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

Tiga Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

10. ASET TETAP (Lanjutan)

Peralatan Perabotan dan Kendaraan Peralatan Aset tetap dalam

Tanah Gedung Kesehatan Mesin perlengkapan bermotor kantor penyelesaian Jumlah

Biaya perolehan:

Saldo 31 Desember 2009 344,683,065,200 94,850,344,045 105,347,460,884 25,030,925,892 6,582,510,730 2,793,669,166 6,883,434,895 54,727,156,362 640,898,567,174

Penambahan 40,000,000,000 2,656,598,205 4,626,302,508 1,107,521,052 134,512,499 2,897,345,000 836,292,725 79,167,086,945 131,425,658,934

Pengurangan - - 896,483,838 - - 513,724,403 - - 1,410,208,241

Reklasifikasi - 87,057,265,941 - - - - - (87,057,265,941) -

Saldo 31 Desember 2010 384,683,065,200 184,564,208,191 109,077,279,554 26,138,446,944 6,717,023,229 5,177,289,763 7,719,727,620 46,836,977,366 770,914,017,867

Akumulasi penyusutan dan

penurunan nilai

Saldo 31 Desember 2009 - 15,491,883,238 26,375,788,120 9,279,093,987 4,173,412,384 1,096,023,956 3,032,487,492 - 59,448,689,177

Penambahan - 5,880,623,188 9,113,982,315 4,326,903,234 738,092,276 892,635,045 1,164,085,708 - 22,116,321,766

Pengurangan - - 896,483,839 - - 222,891,069 - - 1,119,374,908

Saldo 31 Desember 2010 - 21,372,506,426 34,593,286,596 13,605,997,221 4,911,504,660 1,765,767,932 4,196,573,200 - 80,445,636,035

Nilai buku 384,683,065,200 163,191,701,765 74,483,992,958 12,532,449,723 1,805,518,569 3,411,521,831 3,523,154,420 46,836,977,366 690,468,381,832

Beban penyusutan pada 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 seluruhnya dialokasikan pada beban umum dan administrasi.

Perolehan tanah sebesar Rp 40.000.000.000 pada tanggal; 20 September 2010 merupakan tanah milik PT Fajar Kharisma Nusantara yang terletak di Sentul, Bogor.

Aset tetap yang dijadikan jaminan kewajiban jangka panjang adalah tanah dengan nilai keseluruhan Rp 294.100.000.000 (Lihat Catatan 17).

Jumlah bunga pinjaman yang dikapitalisasi kedalam aset gedung pada tanggal pada tanggal 30 September 2010 adalah sebesar Rp 6.947.637.734.

Perusahaan mengasuransikan semua aset tetapnya, kecuali tanah, kepada PT Chartis Insurance Indonesia pada 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 - semuanya bukan merupakan pihak yang mempunyai hubungan istimewa

- terhadap resiko kebakaran dan resiko lainnya dengan nilai pertanggungan keseluruhan adalah Rp. 266.937.000.000. Berdasarkan surat No.1108/F/JAE01/GA/JKT/12/2010 tanggal 17 Desember 2010 dengan polis

No.0603006464 - 000 & 003 dari PT Mitra, Iswara & Rorimpandey (Insurance Broker - pihak asuransi Chartis Insurance Indonesia dan Asuransi Indrapura) nilai pertanggungan building Rp.75.000.000.000 dan Machinery

& Equipment Rp.57.000.000.000. Perusahaan mengasuransikan kendaraan kepada PT.Lippo General Insurance pada tahun 2010 dengan nilai pertanggungan adalah Rp.3.987.000.000. Management berkeyakinan bahwa

nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin terjadi.

26

Page 31: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

11. ASET TIDAK BERWUJUD

30 Juni 2011 31 Desember 2010

Perangkat lunak 1,055,399,632 983,463,904

Dikurangi : Akumulasi amortisasi perangkat lunak (catatan 2l) (468,960,341) (357,245,391)

586,439,291 626,218,513

Beban amortisasi perangkat lunak dialokasikan pada:

Beban umum dan administrasi 281,849,357

12 ASET LAIN-LAIN

13. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK

2 0 1 1 2 0 1 0

PT Indosopha Sakti - 22,369,070,591

PT CIMB Niaga, Tbk 6,639,778,116 -

6,639,778,116 22,369,070,591

PT CIMB Niaga, Tbk

i.

ii.

iii. Fidusia atas peralatan medis sebesar Rp. 5.000.000.000,-

iv. Personal Guarantee (Penanggungan Pribadi) atas nama Tuan Tahir, MBA sebesar total Plafond pinjaman.

v.

Aset lain-lain pada 31 Desember 2010 adalah Biaya IPO sejumlah Rp. 2.022.550.000 yang merupakan biaya-biaya yang terjadisehubungan pencapaian rencana penawaran umum perdana yang sedang dilakukan. Biaya IPO sebesar Rp2.022.550.000 sudahdiperlakukan sebagai pengurang dari agio saham pada saat penerimaan dana hasil IPO.

Pinjaman ini berasal dari fasilitas Perjanjian Untuk Panjar melalui Rekening Koran No.250/CBG/JKT/09 tanggal 22 Oktober 2009

sebesar Rp 15.000.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 13%. Kredit ini merupakan fasilitas yang diberikan dengan cara "revolving

credit " yang harus diselesaikan sepenuhnya sekurang-kurangnya selama setahun. Pembayaran bunga dilakukan setiap akhir bulan.Pinjaman ini diperpanjang secara otomatis. Fasilitas ini dijamin dengan :

Hak Tanggungan Peringkat I senilai Rp. 1.000.000.000,- atas tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 397/TanahTinggi, terletak di Propinsi Banten, Kota Tangerang, Kecamatan Tangerang, Kelurahan Tanah Tinggi.

Saham milik Tuan Jonathan Tahir; Tuan Tahir, MBA; Ny. Jane Dewi Tahur; Ny. Grace Dewi Tahir; dan Dewi Victoria R. diMayapada Healthcare Group.

Hak Tanggungan Peringkat I senilai Rp. 169.135.000.000,- atas tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 2541dan Hak Guna Bangunan No. 2541 dan 2542 masing-masing terletak di Propinsi Banten, Jl. Honoris Raya Kavling 6, KotaModern.

134,121,622

Jaminan tersebut diatas berlaku "cross collateralized" terhadap fasilitas-fasilitas kredit lainnya yang dibuat oleh dan antar kreditur danBank.

27

Page 32: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

13. KEWAJIBAN JANGKA PENDEK (Lanjutan)

a.

b.

c. Membuat hutang baru kepada Bank/lembaga keuangan lainnya.

d.

e.

f.

g. Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha Nasabah seperti yang sedang dijalankan dewasa ini.

h. Menjual atau memindahkan hak kepemilikan perusahaan kepada pihak ketiga.

i. Melakukan merger, konsolidasi, re-organisasi, akuisisi dan pembubaran perusahaan Nasabah.

j.

k.

l.

Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha Nasabah sehari-hari.

Melakukan investasi baru atau membuat pengeluaran modal diluar bidang usaha yang dijalankan saat ini (usaha rumah sakit).

Menjaminkan/mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Nasabah kepada orang/pihak lain, kecualimenjaminkan/mengagunkan kekayaan kepada Bank sebagaimana termaktub dalam perjanjian-perjanjian jaminan dengan Bank.

Membuat dan menandatangani Perjanjian atau kontrak baru dengan pihak ketiga yang berpotensi dapat membahayakan aktifitasatau kelangsungan usaha perusahaan, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari.

Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagian kekayaan/assetnasabah yang dijaminkan kepada Bank, baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik Nasabah, kecuali dalam rangkamenjalankan usaha Nasabah sehari-hari.

Tanpa persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Bank, Perusahaan tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan berikut :

Menjaminkan langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yang dapatdiperdagangkan untuk keperluan pembayaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan dalam menjalankanusaha.

Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang berupa apapun juga yang sekarang dan/atau dikemudianhari akan diberikan oleh Para Pemegang Saham Nasabah, baik berupa pokok, bunga dan lain-lain jumlah uang yang wajib dibayar

(subordination duty )

Mengajukan moratorium, penundaan pembayaran kewajiban, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ataupunkepailitan.

28

Page 33: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

14. HUTANG USAHA

30 Juni 2011 31 Desember 2010

Pihak ketiga

PT Enseval Putra Megatrading, Tbk 355,067,469 297,120,336

PT Anugrah Pharmindo Lestari 515,375,530 579,071,725

PT Djembatan Dua - 533,653,275

PT Parit Padang 321,951,357 353,976,058

PT Bina San Prima 340,709,476 371,556,840

PT Merapi Utama Pharma 83,618,832 85,390,519

PT Antar Mitra Sembada 98,997,557 96,575,041

CV Dos Ni Roha 137,772,013 151,601,938

PT Mensa Bina Sukses 181,150,223 177,510,664

PT Tempo Scan Pacific Cabang Cengkareng - 86,905,183

PT Kebayoran Farma 107,048,212 97,799,875

PT Tawada Promedika - 207,957,005

PT Madesa Sejahtera Utama 105,058,800 191,453,697

PT Sysmex Indonesia 69,980,777 69,187,360

PT. Parazelsus Indonesia 62,821,114 83,991,515

PT Milenium Pharmacon 86,870,156 123,384,645

PT Mega Medika Multi - 1,649,356

B Braun 114,075,225 273,698,206

PT. GE Healthcare Indonesia 1,870,175,002 -

PT. Kallista Prima 149,077,441 150,487,572

PT. Multidaya Medika 75,871,900 -

PT. Nugra Karsera 277,187,900 -

PT. Harmoni Prima Medika 297,407,564 -

PT. Amithya Satya Laras 510,439,600 -

PT. Anugrah Argon Medica 557,914,422 -

PT. Tawada Healthcare 131,172,552 207,957,005

PT. Nan Yang Ares International Trade 82,400,000 -

PT. Interjaya Surya Megah 65,995,930 -

PT. Petrolin Niaga Industri 65,600,000 -

PT. Seroja Printing 60,790,750 26,877,000

PT. Demka Sakti 54,000,000 -

Lain-lain (masing-masing di bawah Rp 50.000.000) 1,158,893,186 2,263,341,282

Jumlah 7,937,422,988 6,431,146,097

30 Juni 2011 31 Desember 2010

Belum jatuh tempo 6,872,132,230 5,975,460,952

Sudah jatuh tempo 1,065,290,758 455,685,145

7,937,422,988 6,431,146,097

Tidak ada aset perusahaan yang dijaminkan untuk hutang usaha.

Hutang usaha merupakan transaksi pembelian obat-obatan dan alat-alat kesehatan. Seluruh hutang usaha merupakan transaksi denganpihak ketiga.

29

Page 34: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

15. PENDAPATAN DITERIMA DIMUKA

30 Juni 2011 31 Desember 2010

Pihak ketiga

Lainnya 34,439,332 26,120,334

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (catatan 30) 89,502,000 12,786,000

123,941,332 38,906,334

16. BEBAN MASIH HARUS DIBAYAR

30 Juni 2011 31 Desember 2010

Beban bunga (Catatan 13) 1,139,385,102 1,253,051,777

Jasa dokter 1,293,590,873 1,398,634,006

Listrik, PAM dan telepon 445,700,000 400,461,874

Beban rujukan 259,040,000 310,004,810

Beban kebersihan 370,068,850 125,219,204

Jaminan sosial tenaga kerja 85,000,000 75,000,000

Beban IPO 53,704,807 1,322,479,523

Lain-lain 2,800,293,129 1,879,205,962

6,446,782,761 6,764,057,156

17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG

30 Juni 2011 31 Desember 2010

Pihak ketiga

PT Indosopha Sakti 22,369,070,591 -

PT CIMB Niaga Tbk 100,497,661,460 106,282,610,170

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (catatan 30) 18,945,443,815 24,189,065,323

Dikurangi : Bagian lancar pinjaman jangka panjang

Pihak ketiga (15,170,497,584) (12,267,064,197)

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (catatan 30) (1,500,908,375) (1,571,866,705)

125,140,769,907 116,632,744,591

a. PT Topas Multi Finance (pihak yang mempunyai hubungan istimewa)

Suzuki Gran Max Toyota Kijang Low temperature Mesin Olympus Mesin Olympus

2 unit 1 unit 1 unit 1 unit 1 unit

Mulai perjanjian 5 Agustus 2008 15 September 2008 24 April 2009 26 Mei 2009 10 Juni 2009

Jangka waktu 36 bulan 36 bulan 60 bulan 60 bulan 60 bulan

Nilai pembiayaan 194,400,000 198,300,000 1,450,000,000 3,000,000,000 3,000,000,000

Pembayaran setiap bulan 5,400,000 5,508,333 24,166,667 50,000,000 50,000,000

Saldo per 31 Desember 2010 37,800,029 44,066,676 932,550,580 2,000,000,000 2,050,000,000

Pembayaran s/d 30 Juni 2011 32,399,997 38,558,333 120,833,325 300,000,000 250,000,000

Saldo per 30 Juni 2011 5,400,032 5,508,343 811,717,255 1,700,000,000 1,800,000,000

Bagian lancar (5,400,032) (5,508,343) (290,000,000) (600,000,000) (600,000,000)

Bagian tidak lancar - - 521,717,255 1,100,000,000 1,200,000,000

Beban bunga pada tanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010 merupakan bunga atas fasilitas kredit kepada PT CIMB Niaga

30

Page 35: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)

b.

c.-

-

Jadwal pengembalian pinjaman adalah sebagai berikut:

Periode/bulan Angsuran

1 s/d 12 Grace Period

13 s/d 36 1,000,000,000

37 s/d 60 1,250,000,000

61 s/d 83 1,500,000,000

84 21,500,000,000

a.

b.

c. Membuat hutang baru kepada Bank/lembaga keuangan lainnya.

d.

e.

f.

g. Mengadakan perubahan dari sifat dan kegiatan usaha Nasabah seperti yang sedang dijalankan dewasa ini.

h. Menjual atau memindahkan hak kepemilikan perusahaan kepada pihak ketiga.

i. Melakukan merger, konsolidasi, re-organisasi, akuisisi dan pembubaran perusahaan Nasabah.

j.

k.

l.

Membuat dan menandatangani Perjanjian atau kontrak baru dengan pihak ketiga yang berpotensi dapat membahayakanaktifitas atau kelangsungan usaha perusahaan, kecuali dalam rangka menjalankan usaha sehari-hari.

Membayar atau membayar kembali tagihan-tagihan atau piutang-piutang berupa apapun juga yang sekarang dan/ataudikemudian hari akan diberikan oleh Para Pemegang Saham Nasabah, baik berupa pokok, bunga dan lain-lain jumlah uangyang wajib dibayar (subordination duty)

Menjaminkan /mengagunkan dengan cara bagaimanapun kekayaan Nasabah kepada orang/pihak, kecualimenjaminkan/mengagunkan kekayaan kepada Bank sebagaimana termaktub dalam perjanjian-perjanjian jaminan denganBank.

Melakukan investasi baru atau membuat pengeluaran modal diluar bidang usaha yang dijalankan saat ini (usaha rumah sakit).

Mengajukan moratorium, penundaan pembayaran kewajiban, Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) ataupunkepailitan.

Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari pihak lain kecuali dalam rangka menjalankan usaha Nasabahsehari-hari.

Menjual atau dengan cara lain mengalihkan hak atau menyewakan/menyerahkan pemakaian seluruh atau sebagiankekayaan/asset nasabah yang dijaminkan kepada Bank, baik barang-barang bergerak maupun tidak bergerak milik Nasabah,kecuali dalam rangka menjalankan usaha Nasabah sehari-hari.

Dalam Perjanjian Kredit No.251/CBG/JKT/09 juga dicantumkan pembatasan-pembatasan, bahwa tanpa persetujuan tertulisterlebih dahulu dari Bank, Perusahaan tidak diperkenankan melakukan tindakan-tindakan berikut :

Perusahaan mengikat perjanjian hutang atas pembelian 1 unit Echospeed HDX dan 1 unit PCT XT2 berikut perlengkapannyadengan PT Indosopha Sakti pada tanggal 29 Oktober 2008. Perusahaan melakukan reschedule atas pokok hutang dengan totalangsuran 80 kali. Periode angsuran dimulai 14 Agustus 2011 sampai dengan 14 Maret 2018.

Menjaminkan langsung maupun tidak langsung pihak ketiga lainnya, kecuali melakukan endorsemen atas surat-surat yangdapat diperdagangkan untuk keperluan pembyaran atau penagihan transaksi-transaksi lain yang lazim dilakukan dalammenjalankan usaha.

Perjanjian Kredit No.250/CBG/JKT/09 dengan jenis fasilitas Pinjaman Rekening Koran dengan total fasilitas sebesarRp 15.000.000.000. Periode fasilitas selama 12 bulan dengan tingkat bunga 13% floating .

Perjanjian Kredit No.251/CBG/JKT/09 dengan jenis fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus dengan total fasilitas sebesarRp 110.000.000.000. Periode fasilitas selama 84 bulan dengan tingkat bunga 13% floating .

Pada tanggal 22 Oktober 2009, perusahaan mengikat perjanjian kredit dengan PT CIMB Niaga Tbk yang tertuang dalam:

31

Page 36: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

17. KEWAJIBAN JANGKA PANJANG (Lanjutan)

i.

ii.

iii. Fidusia atas peralatan medis sebesar Rp. 5.000.000.000,-

iv. Personal Guarantee (Penanggungan Pribadi) atas nama Tuan Tahir, MBA sebesar total Plafond pinjaman.

v.

i.

ii.

iii.

iv.

v.

vi. LOU dari Bapak Tahir untuk mengambil alih seluruh kekurangan biaya pembangunan RS.

vii.

-

Gadai saham peminjam yang dimiliki oleh PT Surya Cipta Inti Cemerlang, Tuan Widodo Simbung dan Tuan Raymondberikut Surat Kuasa Jual.

Surat Pernyataan (Letter of Undertaking ) yang diberikan oleh peminjam yang menyatakan bahwa akan menggunakan

seluruh "Cashflow"-nya untuk memenuhi kewajiban Mayapada Hospital Lebakbulus Jakarta Selatan.

Hak Tanggungan Peringkat I senilai Rp. 1.000.000.000,- atas tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No.397/Tanah Tinggi, terletak di Propinsi Banten, Kota Tangerang, Kecamatan Tangerang, Kelurahan Tanah Tinggi.

Hak Tanggungan Peringkat I atas tanah berikut bangunannya yang telah dan/atau akan berdiri diatas tanah tersebut, yangmenurut sifat, tujuan dan/atau peruntukannya menurut Undang-undang dianggap sebagai barang tidak bergerak senilai Rp.294.100.000.000,- atas yang berdiri diatas Sertifikat Hak Guna Bangunan Nomor 2154, 2160, 2158, 2163, 2159, 2167,2722, 2188, 2190, 2191, 2192, 2193, 2265, 2266, 2267, 2268, yang terletak di Jl. Lebak Kelurahan Cilandak Baru, JakartaSelatan, tercatat atas nama PT Nirmala Kencana Mas.

Perjanjian Kredit No.251/CBG/JKT/09 diubah dengan Perjanjian Perubahan Terhadap Perjanjian Kredit No:037/AMD/CBG/JKT/2010 mengenai penambahan jenis dan jumlah plafond dan fasilitas kredit yaitu dengan menambah fasilitasPinjaman transaksi khusus 2 sampai setinggi-tingginya Rp 150.000.000.000 (Seratus lima puluh milyar rupiah), dengantambahan jaminan sebagai berikut :

Penjaminan pribadi/perusahaan ("Personal/Corporate Guarantee ") dari seluruh pemegang saham Mayapada HospitalLebakbulus Jakarta Selatan.

Saham milik Tuan Jonathan Tahir; Tuan Tahir, MBA; Ny. Jane Dewi Tahir; Ny. Grace Dewi Tahir; dan Dewi Victoria R.di Mayapada Healthcare Group.

Surat Pernyataan (Letter of Undertaking ) yang diberikan oleh pemegang saham mayoritas yang menyatakan kesediaannya

untuk melakukan "Top-Up " dan apabila terjadi "Cashflow Shortage " karena sebab-sebab apapun termasuk sebab yang

ditimbulkan dari adanya peristiwa "Cost Overrun ".

Hak Tanggungan Peringkat I senilai Rp. 169.135.000.000,- atas tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No.2541 dan Hak Guna Bangunan No. 2542. masing-masing terletak di Propinsi Banten, Jl. Honoris Raya Kavling 6, KotaModern.

Kedua fasilitas tersebut dijamin secara cross collateral terhadap fasilitas-fasilitas kredit lainnya yang dibuat oleh dan antarakreditur dan Bank, sebagai berikut :

Perjanjian Kredit No.410/NAC/NAT/VIII/2010 dengan jenis fasilitas Kredit Kepemilikan Mobil dengan total fasilitas sebesar

Rp 869.619.200. Periode fasilitas selama 3 tahun dengan tingkat bunga 5,10% per tahun AddOn, fixed 3 tahun. Fasilitas inidijamin dengan 1 unit Kendaraan bermotor merk Mercedes Benz E300 AVG 2010 terdaftar atas nama Perusahaan dengan nilaipenjaminan Rp 1.087.024.000.

Corporate Guarantee dari PT Sejahteraraya Anugrahjaya yang menyatakan akan menggunakan seluruh "Cashflowuntuk memenuhi kewajiban Mayapada Hospital Jakarta Selatan.

32

Page 37: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

18. CADANGAN UANG JASA KARYAWAN

Beban imbalan pasca kerja yang diakui di laporan laba rugi adalah :

2 0 1 1 2010

Biaya jasa kini 707,583,984 707,583,981

Biaya bunga - -

Biaya jasa lalu - -

Keuntungan dan kerugian aktuarial bersih - -

707,583,984 707,583,981

30 Juni 2011 31 Desember 2010

Nilai kini kewajiban yang tidak didanai - -

Keuntungan (kerugian) aktuarial yang belum diakui - -

Biaya jasa lalu yang belum diakui - -

Kewajiban bersih - -

Mutasi kewajiban bersih di neraca adalah sebagai berikut :

30 Juni 2011 31 Desember 2010

Saldo awal 2,631,109,468 1,215,941,505

Pembayaran manfaat - -

Beban tahun berjalan 707,583,984 1,415,167,963

Saldo akhir 3,338,693,452 2,631,109,468

2011 2010

Tingkat diskonto 9%

Tingkat kenaikan gaji 10%

Tingkat kematian CSO 1980 CSO 1980

Tingkat cacat 1% CSO 1980 1% CSO 1980

Tingkat pengunduran diri 20-29 = 6% 20-29 = 6%

30-39 = 5% 30-39 = 5%

40-44 = 3% 40-44 = 3%

45-49 = 2% 45-49 = 2%

50-54 = 1% 50-54 = 1%

>54 = 0% >54 = 0%Tingkat pensiun dini - -

Tingkat pensiun normal Usia 55 tahun Usia 55 tahun

Pada tanggal 20 Juni 2000, Kementerian Tenaga Kerja mengeluarkan Surat Keputusan No. Kep–150/Men/2000 mengenaiPenyelesaian Pemutusan Hubungan Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian diPerusahaan, yang mensyaratkan Perusahaan untuk membayar uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian kepadakaryawannya jika terjadi pemutusan hubungan kerja apabila memenuhi kondisi sesuai dengan keputusan ini. Selanjutnya pada bulanApril 2003, Pemerintah Republik Indonesia mengeluarkan Undang-Undang No.13 tentang Ketenagakerjaan menggantikanNo.Kep–150/Men/2000.

Perhitungan imbalan pasca kerja dihitung dengan Projected Unit Credit Actuarial Cost Method oleh aktuaris independen PT JasaAktuaria Praptasentosa Gunajasa dengan Laporan No: 079/LV/PSGJ/II/2011 tanggal 07 Februari 2011. Asumsi utama yang digunakandalam menentukan penilaian aktuarial adalah sebagai berikut :

33

Page 38: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

19. HAK MINORITAS

30 Juni 2011 31 Desember 2010

Dr. Tahir, MBA

Jumlah nominal saham 2,500,000,000 2,500,000,000

Akumulasi bagian atas laba(rugi) 56,969 51,495

Bagian atas laba(rugi) tahun berjalan 3,231,000 5,474

2,503,287,969 2,500,056,969

Tn. Dave Akbarshah Fikarno

Jumlah nominal saham 500,000,000 500,000,000

Akumulasi bagian atas laba(rugi) (2,191,230) (13,597)

Bagian atas laba(rugi) tahun berjalan (2,007,800) (2,177,633)

495,800,970 497,808,770

Jumlah 2,999,088,939 2,997,865,739

20. MODAL SAHAM

1.

- Sejumlah 15 lembar saham milik Bapak Dokter Gigi Ignatius Hardi Suriya

- Sejumlah 15 lembar saham milik Ibu Sri Untari

- Sejumlah 50 lembar saham milik PT Irco Propertama

2.

3. Menyetujui peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham menjadi 4.000.020.000 lembar

Sehingga pemilikan saham pada tanggal 31 Maret 2008 adalah sebagai berikut :

Lembar Persentase

Pemegang saham saham Kepemilikan Jumlah

PT Surya Cipta Inti Cemerlang 3,997,520,000 99.94% 399,752,000,000

Bapak Windoyo Simbung 2,500,000 0.06% 250,000,000

4,000,020,000 100.00% 400,002,000,000

- Penurunan modal dasar menjadi sebesar Rp 1.000.000.000.000

- Penurunan modal ditempatkan dan disetor penuh menjadi sebesar Rp 374.798.000.000

Penurunan ini disebabkan dibatalkannya konversi saham atas :

1.

2.

Berdasarkan akta notaris Stephanie Wilamarta, SH. No.25 tanggal 31 Oktober 2008, yang telah mendapat persetujuan dariKementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-99620.AH.01.02 tahun 2008 tanggal 23 Desember 2008,Perusahaan:

Menyetujui perubahan modal dasar perseroan menjadi sebesar Rp 1.000.000.000.000 terbagi atas 10.000.000.000 lembar saham,dengan nilai nominal per lembar saham sebesar Rp 100. Modal ditempatkan dan disetor penuh oleh pemegang saham menjadisejumlah 4.000.020.000 lembar saham.

Selisih penilaian kembali aset dan kewajiban sebesar Rp. 58.485.000.000,- dan dikembalikan ke akun selisih penilaian kembaliaset dan kewajiban pada bagian ekuitas.

Bunga atas pinjaman kepada pemegang saham sebesar Rp. 25.204.000.000,- dikembalikan ke akun beban bunga yang masih harusdibayar. Beban bunga tersebut telah dilunasi pada tanggal 5 Oktober 2009.

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan yang dituangkan dalam Akta Notaris Stephanie Wilamarta, SH.No.19 tanggal 30 Juni 2009, telah mendapat persetujuam dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesiamelalui surat persetujuan No. AHU-42981.AH.01.02 tahun 2009 tanggal 1 September 2009, Perusahaan menyetujui:

Menegaskan kembali Akta Berita Acara Rapat Umum Luar Biasa Pemegang Saham Perusahaan yang dibuat dibawah tanganmengenai persetujuan pengalihan saham kepada PT Surya Cipta Inti Cemerlang, sebagai berikut:

34

Page 39: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

20. MODAL SAHAM (Lanjutan)

- Kapitalisasi hutang pemegang saham dari PT Surya Cipta Inti Cemerlang sebesar Rp 17.727.000.000

- Setoran tunai dari PT Surya Cipta Inti Cemerlang sebesar Rp 26.000.000.000

Kapitalisasi hutang berasal dari sebagian hutang lain-lain kepada PT Surya Cipta Inti Cemerlang.

Sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 menjadi sebagai berikut:

Lembar Persentase

Pemegang saham saham Kepemilikan Jumlah

PT Surya Cipta Inti Cemerlang 4,132,750,000 98.75% 413,275,000,000

Bapak Raymond 50,000,000 1.19% 5,000,000,000

Bapak Windoyo Simbung 2,500,000 0.06% 250,000,000

4,185,250,000 100.00% 418,525,000,000

Sehingga susunan pemegang saham Perusahaan pada 31 Maret 2010 adalah sebagai berikut:

Lembar Persentase

Pemegang saham saham Kepemilikan Jumlah

PT Surya Cipta Inti Cemerlang 4,532,750,000 98.86% 453,275,000,000

Bapak Raymond 50,000,000 1.09% 5,000,000,000

Bapak Windoyo Simbung 2,500,000 0.05% 250,000,000

4,585,250,000 100.00% 458,525,000,000

1. Mengubah status Perusahaan dari terbuka menjadi tertutup

2. Direksi Perusahaan membatalkan Penawaran Umum Perdana kepada masyarakat di Indonesia.

3.

4.

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang dituangkan dalam Akta Notaris StephanieWilamarta, SH No.17 tanggal 12 Maret 2010, yang telah diterima oleh Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia melaluisurat No.AHU-AH.01.10-09884 tanggal 23 April 2010, perusahaan menyetujui pengeluaran saham dalam simpanan (portepel)sebanyak 400.000.000 lembar yang diambil dan disetor tunai oleh pemegang saham yaitu PT Surya Cipta Inti Cemerlang.

Pembatalan penjualan saham dalam simpanan (portepel ) Perusahaan sebanyak-banyaknya 1.000.000.000 lembar senilaiRp 100.000.000.000 melalui Penawaran Umum.

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang dituangkan dalam Akta notaris StephanieWilamarta, SH No.1 tanggal 1 Oktober 2009 yang telah diterima oleh Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan Surat No.AHU-AH.01.10-16879 tanggal 5 Oktober 2009, perusahaan melakukan peningkatan modal disetor sebesarRp 43.727.000.000 dengan cara:

Perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan sehubungan dengan perubahan status Perusahaan dari terbuka menjadi tertutup.

Berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan yang dituangkan dalam Akta Notaris Stephanie Wilamarta, SH.No.20 tanggal 23 Juli 2010, Perusahaan menegaskan kembali Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan yang dituangkandalam Akta Notaris Muliani Santoso, SH. No.21 tanggal 27 Mei 2010 mengenai perubahan susunan Direksi dan Dewan Komisaristelah diterima oleh Kementrian Hukum dan HAM Republik Indonesia melalui surat No.AHU-AH.01.10-27137 tanggal 27 Oktober2010.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang dituangkan dalam Akta Notaris BuntarioTigris, SH, SE, M.Hum No.158 tanggal 29 September 2010 dan telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RepublikIndonesia melalui surat No.AHU-52567.AH.01.02. Tahun 2010 tanggal 8 November 2010, Perusahaan menyetujui:

35

Page 40: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

20. MODAL SAHAM (Lanjutan)

-

-

- Persetujuan kepada Direksi Perusahaan untuk:

1.

2.

3.

-

-

Sehingga kepemilikan saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2010 menjadi sebagai berikut:

Lembar Persentase

Pemegang saham saham Kepemilikan Jumlah

PT Surya Cipta Inti Cemerlang 4,732,750,000 98.90% 473,275,000,000

Bapak Raymond 50,000,000 1.04% 5,000,000,000

Bapak Windoyo Simbung 2,500,000 0.05% 250,000,000

4,785,250,000 100.00% 478,525,000,000

-

-

-

-

Sehingga kepemilikan saham Perusahaan setalah penawaran umum perdana saham menjadi sebagai berikut:

Lembar Persentase

Pemegang saham saham Kepemilikan Jumlah

PT Surya Cipta Inti Cemerlang 4,732,750,000 85.50% 473,275,000,000

Bapak Raymond 50,000,000 0.90% 5,000,000,000

Bapak Windoyo Simbung 2,500,000 0.33% 250,000,000

Masyarakat 750,000,000 13.55% 75,000,000,000

5,535,250,000 100.29% 553,525,000,000

Meningkatan modal ditempatkan dan modal disetor perusahaan dari hasil penawaran umum saham perdana sebesarRp.75.000.000.000 melalui pengeluaran 750.000.000 lembar saham dengan nominal Rp 100

Menerima sejumlah Rp.90.000.000.000 yang merupakan setoran hasil penawaran umum perdana saham pada tanggal 7 April 2011.

Melakukan segala tindakan yang diperlukan sehubungan dengan penawaran umum perdana saham Perusahaan kepadamasyarakat.

Menyatakan dalam akta notaris tersendiri mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan setelahpenawaran umum selesai dilaksanakan.

Pemberitahuan peningkatan modal disetor dan ditempatkan telah diterima oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia dengan No AHU-AH.01.10.32471 tanggal 17 Desember 2010.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang dituangkan dalam Akta Notaris BuntarioTigris, SH, SE, M.Hum No.217 tanggal 30 November 2010, perusahaan telah memberikan:

Menyatakan dalam akta notaris tersendiri mengenai peningkatan modal ditempatkan dan modal disetor Perusahaan setelahpenawaran umum selesai dilaksanakan sebagaimana tercantum dalam akta ini.

Melakukan penawaran umum perdana saham perseroan kepada masyarakat Indonesia dan mencatatkan saham-saham Perusahaanpada Bursa Efek Indonesia

Persetujuan untuk menjual saham dalam simpanan Perusahaan sebanyak-banyaknya 1.000.000.000 lembar atau sebesarRp 100.000.000.000 melalui penawaran umum perdana saham perseroan kepada masyarakat.

Persetujuan untuk mengubah seluruh anggaran dasar Peruahaan dalam rangka perubahan status Perusahaan menjadi terbuka.

Berdasarkan Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan yang dituangkan dalam Akta Notaris BuntarioTigris, SH, SE, M.Hum No.145 tanggal 17 Juni 2011 dan telah diterima oleh Kementerian Hukum dan HAM Republik Indonesiamelalui surat No.AHU-AH.01.10-19413 tanggal 23 Juni 2011, perusahaan telah :

Melakukan penawaran umum perdana saham perusahaan kepada masyarakat Indonesia dan mencatatkan saham-saham Perusahaanpada Bursa Efek Indonesia

Persetujuan untuk mengubah status perseroan dari tertutup menjadi terbuka dengan cara penawaran umum perdana atas sahamperusahaan.

Perubahan status perusahaan dari status tertutup menjadi terbuka telah mendapat persetujuan dari Menteri Hukum dan HAM RepublikIndonesia melalui surat No.AHU-58535.AH.0.02.Tahun 2010 tanggal 15 Desember 2010.

Persetujuan untuk mengeluarkan saham dalam simpanan (portepel ), yaitu sebanyak 200.000.000 lembar atau sebesarRp 20.000.000.000, yang seluruhnya diambil dan disetor secara tunai oleh PT Surya Cipta Inti Cemerlang.

36

Page 41: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

20. MODAL SAHAM (Lanjutan)

1

2

3

4

21. AGIO SAHAM

Menyetujui pemberian jaminan perusahaan (Corporate Guarantee) kepada PT.Bank CIMB Niaga untuk fasilitas kredit perusahaandan anak perusahaan PT.Nirmala Kencana Mas, serta gadai saham seluruh milik Perusahaan di PT.Nirmala Kencana Mas kepadakreditur PT.Bank CIMB Niaga atas fasilitas kredit yang diperoleh PT.Nirmala Kencana Mas.

Penetapan keuntungan perusahaan tahun buku 2010 sebesar Rp.6.005.084.887 yaitu sebesar Rp.500.000.000 yang dibukukansebagai dana cadangan wajib dan Rp.5.505.084.887 dibukukan sebagai laba ditahan untuk memperkuat struktur permodalanperusahaan.

Persetujuan penunjukkan Akuntan Publik terdaftar yang akan memeriksa Laporan Keuangan Perusahaan untuk tahun buku yangberakhir tanggal 31 Desember 2011 dan penentuan honorariumnya.

Laporan penggunaan dana hasil penawaran umum yaitu seluruh dana setelah dikurangi biaya-biaya emisi digunakan untukpeningkatan modal di anak perusahaan PT.Nirmala Kencana Mas.

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa sebagai berikut :

Perusahaan telah melaksanakan RUPS Tahunan periode tahun 2010 dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 24 Juni 2011. Berita acaraRUPS Tahunan dan Luar Biasa tersebut tercantum dalam Akta Notaris Herry Sosiawan, SH No.518 dan 519 tanggal 24 Juni 2011.

Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan 2010 sebagai berikut :

Persetujuan Laporan Keuangan Konsolidasi Perusahaan untuk tahun buku yang berakhir 31 Desember 2010, serta memberikanpembebasan tanggung jawab pengurusan Direksi perusahaan dan tanggung jawab pengawasan Dewan Komisaris.

Pendapatan bersih hasil penawaran umum perdana saham sebesar Rp.87.977.450.000 digunakan seluruhnya untuk peningkatan modalpada anak perusahaan PT.Nirmala Kencana Mas yang akan digunakan untuk pembangunan rumah sakit berikut fasilitasnya.

Peningkatan modal dan Perubahan Anggaran Dasar PT.Nirmala Kencana Mas tercantum dalam Akta Notaris Buntario Tigris, SH, SE,M.Hum dan mendapat persetujuan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No.AHU-22600.AH.01.02tanggal 05 Mei 2011.

Perusahaan melakukan Penawaran Umum sebesar 750.000.000 saham biasa dengan nilai nominal Rp.100 per lembar saham ataudengan nominal seluruhnya sebesar Rp.75.000.000.000. Perusahaan menawarkan kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp.120per lembar saham sehingga diperoleh Agio Saham sebesar Rp.15.000.000.000 sehingga total penerimaan dari IPO adalah sebesarRp.90.000.000.000 dan dikurangi biaya-biaya emisi Rp.2.022.550.000.

37

Page 42: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

22 SELISIH PENILAIAN ASET DAN KEWAJIBAN

Merupakan selisih penilaian aset dan kewajiban sehubungan kuasi reorganisasi (lihat catatan 28) seperti dibawah ini:

31 Oktober 2008

Sebelum Setelah

kuasi reorganisasi kuasi reorganisasi Selisih

Aset

Aset lancar

Kas dan setara kas 1,299,411,318 1,299,411,318 -

Piutang usaha 9,349,826,902 9,349,826,902 -

Piutang lain-lain 78,145,675 78,145,675 -

Uang muka pembelian 541,008,906 541,008,906 -

Persediaan 4,532,170,218 4,532,170,218 -

Beban dibayar dimuka 246,150,837 246,150,837 -

Pajak dibayar dimuka 188,293,711 188,293,711 -

Jumlah aset lancar 16,235,007,567 16,235,007,567 -

Aset tidak lancar

Investas - PT Nirmala Kencana Mas 296,347,326,700 296,347,326,700 -

Aset tetap - bersih 41,304,017,200 168,829,435,681

Aset pajak tangguhan 1,779,600,413 1,779,600,413 -

Aset tidak berwujud 43,990,581 43,990,581 -

Jumlah aset 339,474,934,894 467,000,353,375

355,709,942,461 483,235,360,942

Kewajiban

Kewajiban lancar

Hutang usaha 3,396,939,974 3,396,939,974 -

Hutang lain-lain 1,450,000,000 1,450,000,000 -

Hutang pajak 2,400,697,738 15,153,239,586 (12,752,541,848)

Biaya yang masih harus dibayar 948,998,854 949,616,597 (617,743)

Bagian lancar kewajiban jangka panjang 165,655,200 165,655,200 -

Jumlah kewajiban lancar 8,362,291,766 21,115,451,357 (12,753,159,591)

Kewajiban tidak lancar

Kewajiban jangka panjang 1,950,981,254 1,950,981,254 -

Cadangan manfaat karyawan 5,031,009,147 333,075,176 4,697,933,971

Jumlah kewajiban tidak lancar 6,981,990,401 2,284,056,430 4,697,933,971

Jumlah kewajiban 15,344,282,167 23,399,507,787 (8,055,225,620)

Ekuitas

Modal disetor

Tambahan Setoran Modal 400,002,000,000 400,002,000,000 -

Akumulasi Defisit (60,985,192,861) - (60,985,192,861)

339,016,807,139 400,002,000,000 (60,985,192,861)

Kenaikan aset tetap 127,525,418,481

Penurunan cadangan uang jasa karyawan 4,697,933,971

Selisih bersih penilaian aset dan kewajiban 132,223,352,452

Dipotong dengan pajak final atas revaluasi aset tetap (12,752,541,848)

Tidak dialokasikan ke selisih penilaian aset dan kewajiban (617,743)

Dieliminasi dengan akumulasi defisit per 31 Oktober 2008 (60,985,192,861)

Sisa selisih penilaian aset dan kewajiban 58,485,000,000

(127,525,418,481)

(127,525,418,481)

(127,525,418,481)

38

Page 43: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

23 PENDAPATAN BERSIH

2011 2010

Obat-obatan 24,598,747,496 21,874,128,426

Rawat inap 20,037,317,126 16,886,227,446

Poliklinik 11,512,214,640 10,347,472,439

Laboratorium 7,673,872,562 8,109,651,100

Radiologi 8,607,871,910 5,938,986,500

Hemodialisa 482,640,000 641,780,000

Medical check-up 9,705,343,450 5,351,864,730

Diskon pasien (868,330,390) (773,580,783)

81,749,676,794 68,376,529,858

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa (catatan 30): - -

Pihak ketiga 81,749,676,794 68,376,529,858

81,749,676,794 68,376,529,858

24 BEBAN OPERASIONAL

2011 2010

Obat-obatan 9,530,524,122 8,631,152,254

Jasa dokter 14,989,528,694 14,557,643,128

Gaji 7,553,433,129 6,410,974,372

Laboratorium 2,698,234,969 1,763,191,044

Beban pasien rawat inap 5,197,274,399 4,043,147,760

Poliklinik 1,618,451,826 1,146,201,379

Hemodialisa 198,835,350 96,952,208

Radiologi 1,640,042,122 882,700,244

Unit gawat darurat 519,705,141 454,286,834

43,946,029,752 37,986,249,223

Berdasarkan karakteristik pelanggan rumah sakit, sebagian besar rata-rata dibawah 2% sehingga, tidak terdapat pelanggan yangmempunyai nilai pendapatan material.

39

Page 44: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

25 BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI

2011 2010

Beban Umum dan Administrasi

Transportasi 2,965,373,827

Gaji 2,872,671,024

Beban penyusutan aset tetap 10,377,027,641

Listrik 1,985,590,723

Pengobatan 621,819,280

Makan (konsumsi) 937,829,297

Kebersihan 1,167,502,463

Perbaikan dan pemeliharaan 728,318,296

Perlengkapan kantor dan alat tulis 540,543,102

Perlengkapan rumah tangga 338,610,351

Promosi dan iklan 690,666,580

Beban bank 503,064,080

Telepon 142,720,290

Jaminan sosial tenaga kerja 491,772,555

Jasa professional 163,493,784

Representasi dan perjamuan 92,962,853

Seragam 83,507,940

Perijinan 98,000,000

Pajak bumi dan bangunan 113,377,350

Pelatihan 170,226,500

Air 24,986,796

Langganan dan keanggotaan 147,113,922

Sumbangan 25,600,000

Asuransi 280,495,083

Beban pos 11,223,150

Amortisasi aset tak berwujud 163,576,404

Biaya uang jasa karyawan 707,583,981

26,445,657,272

25 PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN BERSIH

Pendapatan Bunga

Beban Bunga

Laba (Rugi) Selisih Kurs Bersih

Keuntungan penjualan aset tetap 300,000,000

Pendapatan sewa 57,400,000

Denda Pajak (82,965,577)

Pendapatan (beban) Lainnya Bersih (137,649,480)

(94,196,644) 52,029,974

(9,436,390)

180,066,002

15,562,500

(415,929,499) (6,262,390,049)

134,121,622

707,583,984

28,385,595,287

45,320,450

(7,591,750,663) (650,064,866)

950,629,500

1,232,209,420

9,993,000

316,475,867

1,274,814,422

558,506,961

53,608,075

612,851,368

2,949,988,809

1,976,262,220

13,131,021,683

1,960,328,787

553,374,346

47,015,228

1,666,500

35,008,821

113,377,350

52,749,875

17,408,868

104,471,823

624,513,778

766,362,412

493,649,485

118,349,920

192,461,199

553,860,150

80,294,960

40

Page 45: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

27 LABA PER SAHAM

Berikut ini adalah data yang digunakan untuk perhitungan laba per saham dasar :

2011 2010

Laba usaha 9,418,051,755 3,944,623,363

Laba bersih 3,155,661,706 3,528,693,864

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar 5,160,250,000 4,451,916,667

Laba usaha per saham dasar 1.83 0.89

Laba bersih per saham dasar 0.61 0.79

28 PERJANJIAN-PERJANJIAN

-

-

- Pada tanggal 16 November 2006, Perusahaan (RS Honoris) mengadakan perjanjian dengan PT Excelcomindo Pratama. Perjanjiantersebut adalah mengenai RS Honoris akan menyewakan sebagian dari lantai atap Gedung/Rooftop kepada PT ExcelcomindoPratama yang akan digunakan sebagai tempat untuk mendirikan, memasang, memelihara dan atau mengoperasikan sarana/peralatankomunikasi milik PT Excelcomindo Pratama. Dan PT Excelcomindo Pratama telah membayar jasa sewa ini sebesar Rp 75.000.000sebagai jasa sewa selama periode sewa terhadap RS Honoris. Perjanjian ini berlaku mulai dari tanggal 16 November 2006 sampaidengan 16 November 2011.

Laba usaha dan laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba usaha dan laba bersih yang tersedia bagi pemegang sahamdengan jumlah saham yang beredar pada masing-masing tahun.

Pada tanggal 3 Oktober 2006, telah diadakan perjanjian kontrak pembelian reagen “Roche” antara RS Honoris dengan PT RocheIndonesia. Perjanjian ini berlaku untuk 5 tahun, dan akan berakhir pada tanggal 2 Oktober 2011. Sebagai imbalannya, PT RocheIndonesia setuju untuk meminjamkan 1 unit Integra 400 Plus s/n 397779 dan 1 unit UPS s/n 0608R20ES004 selama periodeperjanjian.

Pada tanggal 1 November 2006, telah diadakan perjanjian kontrak pembelian reagen “Roche” antara RS Honoris dengan PT Roche Indonesia. Perjanjian ini berlaku untuk 5 tahun, dan akan berakhir pada tanggal 31 Oktober 2011. Sebagai imbalannya, PT RocheIndonesia setuju untuk meminjamkan 1 unit Eleccsys 2010 s/n 185713 dan 1 unit UPS s/n 0609R20ES)12 selama periodeperjanjian.

41

Page 46: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

28 PERJANJIAN-PERJANJIAN (Lanjutan)

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

Perjanjian kerjasama yang ada seluruhnya dengan pihak ketiga.

Pada tanggal 6 Desember 2006, Perusahaan (RS Honoris) mengadakan perjanjian kerja sama dengan PT Fresenius Medical CareIndonesia. Kerja sama ini terkait pengadaan Disposable Hemodialisa Set dan pinjam pakai Mesin Hemodialisa beserta WaterTreatment di RS Honoris. Perjanjian ini berlaku mulai dari tanggal 6 Desember 2006 sampai dengan 5 Desember 2011.

Pada tanggal 2 Januari 2007, Perusahaan (RS Honoris) mengadakan perjanjian kerjasama dalam hal pelayanan kesehatan denganPT Tirta Kencana Cahaya Mandiri. Perjanjian ini berakhir pada tanggal 31 Desember 2011 dan diperpanjang secara otomatisuntuk periode berikutnya dengan ketentuan yang sama.

Pada tanggal 1 Oktober 2007, Perusahaan (RS Honoris) mengadakan perjanjian sewa menyewa dengan PT Indosat Tbk. PTIndosat menyewa sebagian areal di RS Honoris yang digunakan untuk penempatan perangkat radio selular GSM. Perjanjian iniberlangsung selama 5 tahun sebesar Rp 166.750.000 dimulai dari tanggal 1 Nopember 2007 sampai dengan 1 oktober 2012.

Pada tanggal 11 Desember 2007, Perusahaan (RS Honoris) mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Antar Mitra Sembada,untuk pembelian produk PT Antarmitra Sembada, dan sebagai kompensasinya RS Honoris akan menerima diskon dimuka sebesarRp 110.000.000. Perjanjian ini berlangsung sampai dengan 1 Januari 2011 dan dapat diperpanjang.

Pada tanggal 3 Maret 2009, Perusahaan (RS Mayapada) mengadakan perjanjian kerjasama sewa menyewa ruangan dengan PTMulti Indocitra. Ruangan yang disewa digunakan sebagai tempat usaha toko untuk menjual produk-produk Pigeon di RS Honoris.Perjanjian ini telah berakhir pada tanggal 1 Februari 2009, dan telah diperpanjang sampai dengan 1 Februari 2010.

Pada tanggal 15 Januari 2010, Perusahaan (RS Mayapada) mengadakan perjanjian kerjasama Pest & Rodent Control dengan PTMultitech Yasa Guna. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai tanggal 14 Januari 2011 dan dapat diperpanjang.

Pada tanggal 1 Agustus 2010, Perusahaan (RS Mayapada) mengadakan perjanjian perawatan taman dengan PT Unggul Cipta Indah. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 31 Juli 2011.

Pada tanggal 1 Juli 2010, Perusahaan (RS Mayapada) mengadakan perjanjian pemakaian produk hygiene system dengan PT WangiIndonesia. Perjanjian ini akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2011 dan dapat diperpanjang.

Pada tanggal 1 Agustus 2008, Perusahaan (RS Honoris) mengadakan perjanjian kerjasama penyediaan jasa makanan dengan PTAngkasa Citra Sarana Catering Service. Perjanjian ini dirubah beberapa kali, terakhir dengan Addendum III mengenai penyesuaianharga meal pasien dan perubahan periode perjanjian, sehingga akan berakhir pada tanggal 31 Mei 2011.

Pada tanggal 1 Agustus 2008, Perusahaan (RS Honoris) mengadakan perjanjian kerjasama pengelolaan kamar jenazah dengan PTYayasan Rumah Duka ABADI. Perjanjian ini telah berakhir pada 31 Juli 2011.

Pada tanggal 29 Januari 2007, telah diadakan perjanjian kontrak pembelian reagen “Roche” antara RS Honoris dengan PT RocheIndonesia. Perjanjian ini berlaku untuk 5 tahun, dan akan berakhir pada tanggal 29 Januari 2012. RS Honoris setuju untukmendapatkan potongan harga sebesar 15% dari daftar harga yang berlaku.

Pada tanggal 2 Juli 2007, telah diadakan perjanjian kontrak servis antara Perusahaan (RS Honoris) dengan PT Tawada Healthcare,untuk pekerjaan perbaikan dan pemeliharaan atas alat Realtime 4D Ultrasonography Ge Kretz Voluson 730 Pro V dengan serialnumber A31797. Perjanjian ini telah diperpanjang sampai dengan 1 Agustus 2014.

42

Page 47: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

29 KUASI REORGANISASI

Dalam Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan tanggal 31 Oktober 2008, Perusahaan setuju untuk :

- Melakukan kuasi reorganisasi per tanggal 31 Oktober 2008.

- Memindahkan hasil kuasi-reorganisasi ke modal disetor.

Akumulasi rugi sebelum kuasi-reorganisasi

Pada tanggal 31 Oktober 2008

Dieliminasi dengan:

Selisih penilaian kembali aset tetap 60,985,192,861

Akumulasi rugi setelah kuasi-reorganisasi

Pada tanggal 31 Oktober 2008 -

- Meningkatkan kerjasama dengan perusahaan-perusahaan baru

- Menambah jumlah tenaga dokter spesialis

- Menambah jumlah pusat pelayanan terpadu (Centre of Excellence )

- Menambah alat-alat kedokteran termutakhir

- Mengaplikasikan sistem informasi yang integratif

- dll.

(60,985,192,861)

Manajemen dan pemegang saham berkeyakinan bahwa Perusahaan memiliki prospek usaha yang baik di masa depan berdasarkankekuatan dan sumber daya yang dimilikinya. Untuk itu Perusahaan melakukan beberapa langkah yang mendorong kinerja operasional,antara lain :

Sebagai dampak memburuknya kondisi ekonomi pada tahun-tahun sebelumnya, Perusahaan memiliki akumulasi defisit yang signifikandalam neraca tanggal 31 Oktober 2008. Untuk memperoleh awal yang baik tanpa dibebani saldo rugi, Perusahaan telah melaksanakankuasi-reorganisasi pada tanggal 31 Oktober 2008. Kuasi reorganisasi dilaksanakan dengan melakukan penilaian ulang seluruh aset dankewajiban Perusahaan dengan menggunakan nilai pasar atau nilai wajar aset dan kewajiban tersebut pada tanggal 31 Oktober 2008.Perusahaan melakukan penilaian kembali seluruh aset dan kewajibannya pada nilai wajar sesuai dengan standar akuntansi yang berlaku(PSAK).

Seperti yang diatur dalam PSAK No.51 (Revisi 2003), Perusahaan menilai kembali seluruh aset dan kewajibannya pada tanggal 31Oktober 2008, yang menghasilkan selisih penilaian kembali aset dan kewajiban sebesar Rp 132.222.734.709

Kemudian berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perusahaan tanggal 8 Juni 2009, perusahaanmembatalkan sebagian isi Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 31 Oktober 2008 tentang pemindahan hasilkuasi-reorganisasi ke modal disetor.

Dengan kuasi reorganisasi tersebut, Perusahaan mengeliminasi akumulasi rugi per tanggal 31 Oktober 2008 sebesarRp 60.985.192.861, dengan selisih penilaian aset tetap sebagai berikut:

43

Page 48: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

30

a. Sifat hubungan istimewa

30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010

Nama pihak yang mempunyai hubungan istimewa Sifat hubungan istimewa Sifat saldo/akun transaksi

PT Surya Cipta Inti Cemerlang Pemegang saham Penyertaan modal, hutang lain-lain

Tuan Windoyo Simbung Pemegang saham Penyertaan modal

PT Mayapada Healthcare Group Perusahaan afiliasi Hutang lain-lain

PT Bank Mayapada Internasional, Tbk Perusahaan afiliasi

PT Inti Duffre Promosindo Perusahaan afiliasi

PT Ria Citra Karunia Perusahaan afiliasi Piutang lain-lain

PT Cakrawala Persada Gemilang Perusahaan afiliasi Kewajiban jangka panjang

PT Precise Pacific Realty Perusahaan afiliasi

PT Mayapada Life Perusahaan afiliasi

PT Topas Multi Finance Perusahaan afiliasi Kewajiban jangka panjang

b. Transaksi hubungan istimewa

1.

2.

TRANSAKSI-TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA

Pendapatan, beban operasional, bank, piutangusaha, hutang lain-lain, pendapatan diterimadimuka

Pendapatan, beban operasional, piutang usaha,piutang lain-lain

Biaya yang masih harus dibayar, kewajibanjangka panjang

Beban operasional atas transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT Mayapada Life sebesar Rp.23.506.500 atau sebesar 0,02% dibandingkan dengan beban operasional untuk periode tahun yang berakhir 31 Desember 2010.

Perusahaan memperoleh pendapatan usaha dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa PT.Mayapada Life sebesarRp.51.594.800 atau sebesar 0,03% dibandingkan dengan pendapatan bersih untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2010.

Pendapatan, beban operasional, piutang usaha

Dalam kegiatan usaha normal, Perusahaan melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak-pihak tertentu yang mempunyaihubungan istimewa dan pihak manajemen berkeyakinan bahwa transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan pada tingkat harga danpersyaratan yang normal seperti dengan pihak yang tidak memiliki hubungan istimewa. Transaksi tersebut meliputi :

44

Page 49: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

30

b. Transaksi hubungan istimewa (lanjutan)

3. Aset

30 Juni 2011 31 Desember 2010

Bank

PT Bank Mayapada Internasional, Tbk

Rupiah 41,944,798,781 6,797,854,233

Mata uang asing 2,636,616,681 47,937,135

Piutang usaha

PT Mayapada Life - 5,421,650

- 5,421,650

Piutang lain-lain

Pinjaman karyawan 49,717,437 59,801,662

49,717,437 59,801,662

Jumlah aset terkait dengan pihak yang

mempunyai hubungan istimewa 44,631,132,899 6,911,014,680

Persentase terhadap jumlah aset 5.97% 0.99%

4. Kewajiban

30 Juni 2011 31 Desember 2010

Pendapatan diterima dimuka

Pendapatan sewa:

PT Bank Mayapada Internasional, Tbk 89,502,000 12,786,000

Kewajiban jangka panjang

PT Topaz Multi Finance 4,322,625,630 5,064,417,285 PT Cakrawala Persada Gemilang 14,622,818,185 19,124,648,038

Bagian lancar kewajiban jangka panjang

PT Topaz Multi Finance (1,500,908,375) (1,571,866,705)

Jumlah kewajiban terkait dengan pihak

yang mempunyai hubungan istimewa 17,534,037,440 22,629,984,618

Persentase terhadap jumlah kewajiban 14.58% 18.97%

31 NILAI WAJAR ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN

Nilai tercatat Estimasi Nilai Wajar

Aset Keuangan

Kas dan setara kas 46,617,359,080 46,617,359,080

Piutang usaha - bersih 7,572,614,256 7,572,614,256

Piutang lain - lain 177,600,261 177,600,261

Jumlah Aset Keuangan 54,367,573,597 54,367,573,597

Berikut adalah nilai tercatat dan estimasi nilai wajar aset dan kewajiban keuangan Perusahaan dan Anak Perusahaan pada tanggal 30Juni 2011 :

Nilai wajar adalah nilai dimana suatu instrumen keuangan dapat dipertukarkan antara pihak yang memahami dan berkeinginan untukmelakukan transaksi wajar, dan bukan merupakan nilai penjualan akibat kesulitan keuangan atau likuidasi yang dipaksakan. Nilaiwajar diperoleh dari kuotasi harga atau model arus kas diskonto.

TRANSAKSI-TRANSAKSI DAN SALDO DENGAN PIHAK-PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA(Lanjutan)

Hutang jangka panjang kepada PT Cakrawala Persada Gemilang merupakan transaksi pinjaman tanpa dikenai bunga dan jatuhtempo pada tanggal 23 September 2012.

45

Page 50: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

31 NILAI WAJAR ASET DAN KEWAJIBAN KEUANGAN (Lanjutan)

Kewajiban Keuangan

Hutang Usaha 7,937,422,988 7,937,422,988

Kewajiban Jangka Pendek - -

Kewajiban Jangka Panjang 122,866,732,051 122,866,732,051

Kewajiban kepada pihak istimewa 18,945,443,815 18,945,443,815

Biaya masih harus dibayar 6,446,782,761 6,446,782,761

Jumlah Kewajiban Keuangan 156,196,381,615 156,196,381,615

Aset dan kewajiban keuangan dengan periode 12 bulan atau kurang.

Kewajiban keuangan jangka panjang (lebih dari 12 bulan) dengan suku bunga variabel.

32 TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Risiko Suku Bunga

Rata-rata Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo Jatuh tempo

Suku bunga dalam pada tahun pada tahun pada tahun Lebih dari

efektif satu tahun ke - 2 ke - 3 ke - 4 4 tahun Jumlah

% Rp Rp Rp Rp Rp Rp

Aset

bunga tetap

kas dan setara kas 46,617,359,080 - - - - 46,617,359,080

Kewajiban

Kewajiban jangka pendek - - - - - -

Kewajiban jangka panjang

Pihak istimewa 1,500,908,375 1,490,000,000 1,331,717,255 14,622,818,185 - 18,945,443,815

Pihak ketiga 15,170,497,584 14,123,079,187 18,549,314,641 20,640,439,204 54,383,401,435 122,866,732,051

7

13

8 dan 12

13 dan 12

Metode dan asumsi berikut ini digunakan oleh Perusahaan dan Anak Perusahaan untuk melakukan estimasi atas nilai wajar setiapkelompok instrumen keuangan.

Instrumen keuangan berupa kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain - lain, hutang usaha dan biaya masih harus dibayar jatuhtempo dalam jangka pendek maka nilai tercatat dan kewajiban keuangan telah mendekati estimasi nilai wajarnya.

Merupakan hutang jangka panjang dan hutang kepada pihak istimewa, yang nilai wajarnya ditentukan dengan mendiskontokan arus kasmasa datang yang disesuaikan untuk mencerminkan risiko kredit Perusahaan menggunakan suku bunga pasar terkini untuk instrumenserupa.

Tujuan probabilitas risiko yang sangat potensial terjadi dari instrument keuangan perusahaan dan Anak Perusahaan adalah risiko sukubunga, risiko kredit serta risiko likuiditas. Kebijakan akan pentingnya mengelola tingkat risiko ini telah meningkat secara signifikandengan mempertimbangkan beberapa parameter perubahan dan volatilitas pasar keuangan baik di Indonesia maupun Internasional.Direksi Perusahaan menelaah dan menyetujui kebijakan risiko yang mencakup toleransi risiko dalam strategi mengelola risiko yangdirangkum dibawah ini.

Risiko terhadap suku bunga merupakan risiko nilai wajar atau arus kas masa datang dari instrument keuangan yang berfluktuasi akibatdari perubahan tingkat suku bunga pasar. Eksposur Perusahaan dan Anak Perusahaan terhadap perubahan suku bunga pasar yangterkait pada hutang baik jangka pendek dan jangka panjang mempunyai tingkat severity risiko yang sangat besar. Pada saat iniPerusahaan dan Anak Perusahaan memiliki eksposur terutama pada pinjaman jangka panjang dan berpengaruh terhadap pembiayaankembali atas pinjaman tersebut pada saat jatuh tempo.

Tabel berikut adalah nilai tercatat, berdasarkan jatuh temponya, atas aset dan kewajiban keuangan konsolidasi. Perusahaan dan anakperusahaan yang terkait risiko suku bunga.

46

Page 51: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

32 TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (Lanjutan)

Risiko Kredit

Berikut adalah eskposur neraca konsolidasi yang terkait risiko kredit pada tanggal 30 Juni 2011:

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Kas dan setara kas 46,617,359,080 46,617,359,080

Piutang usaha - bersih 7,572,614,256 7,572,614,256

Piutang lain - lain 177,600,261 177,600,261

Jumlah 54,367,573,597 54,367,573,597

Risiko Likuiditas

<== 1 tahun 1-2 tahun 3-5 tahun > 5 tahun Jumlah Nilai tercatat

Aset

Kas dan Setara kas 46,617,359,080 - - - 46,617,359,080 46,617,359,080

Piutang usaha 7,572,614,256 - - - 7,572,614,256 7,572,614,256

Piutang lain-lain 177,600,261 - - - 177,600,261 177,600,261

Jumlah 54,367,573,597 - -

Kewajiban

Hutang Usaha 7,937,422,988 - - - 7,937,422,988 7,937,422,988

Kewajiban Jangka pendek - - - - - -

Biaya masih harus dibayar 6,446,782,761 - - - 6,446,782,761 6,446,782,761

Kewajiban Jangka panjang 16,671,405,959 15,613,079,187 109,527,690,720 - 141,812,175,866 141,812,175,866

Jumlah 31,055,611,708 15,613,079,187 109,527,690,720 - 156,196,381,615 156,196,381,615

Selisih aset dengan kewajiban (15,613,079,187) (109,527,690,720) - (101,828,808,018) (101,828,808,018)

Jumlah Bruto Jumlah Neto

Risiko likuiditas merupakan risiko disaat posisi arus kas Perusahaan dan Anak Perusahaan menunjukan nilai pendapatan jangka pendektidak mencukupi untuk menutupi kebutuhan nilai pengeluaran jangka pendek sehingga kecenderungan nilai aset perusahaan mengalamipenurunan signifikan.

54,367,573,597

Perusahaan dan Anak Perusahaan melakukan hubungan usaha hanya dengan pihak ketiga yang diakui dan kredibel. Perusahaan danAnak Perusahaan memiliki kebijakan untuk semua pelanggan yang akan melakukan transaksi secara kredit harus melalui prosedurverifikasi kredit.

54,367,573,597

Berikut adalah jadwal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan konsolidasi berdasarkan pembayaran kontraktual yang tidakdidiskontokan pada tanggal 30 Juni 2011:

-

23,311,961,889

Risiko kredit adalah risiko bahwa Perusahaan dan Anak Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien ataupihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Tidak ada risiko kredit yang terpusat secara signifikan. Perusahaandan Anak Perusahaan mengelola dan mengendalikan risiko kredit dengan menetapkan batasan jumlah risiko yang dapat diterima untukpelanggan individu dan memantau eksposur terkait dengan batasan-batasan tersebut.

Kebutuhan likuiditas Perusahaan dan Anak Perusahaan secara awal pertumbuhannya timbul dari kebutuhan dalam membiayai investasidan pengeluaran barang modal yang terkait dengan perluasan Rumah sakit. Dimana bisnis ini memerlukan dukungan modal yangsubstansial untuk membangun rumah sakit.

Pada normanya, di dalam mengelola risiko likuiditas, Perusahaan dan Anak Perusahaan memantau dan menjaga tingkat kas dan setarakas yang dianggap memadai untuk membiayai operasional Perusahaan dan Anak Perusahaan dan untuk mengatasi dampak darifluktuasi arus kas. Perusahaan dan Anak Perusahaan juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasukjadual jatuh tempo hutang jangka panjang mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk mengambil inisiatif penggalangandana, kegiatan ini dapat meliputi pinjaman bank, penerbitan surat hutang ataupun penerbitan ekuitas di pasar modal.

47

Page 52: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

33 STANDAR AKUNTANSI BARU

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

-

PSAK 2 (Revisi 2009) – Laporan Arus Kas (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1Januari 2011). Standar ini akan menggantikan PSAK 2 (Revisi 1994) - Laporan Arus Kas.

PSAK 25 (Revisi 2009) – Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan (berlaku untuk laporan keuanganyang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011). Standar ini akan menggantikan PSAK 25 (Revisi 1994) – Labaatau Rugi Bersih untuk Periode Berjalan, Kesalahan Mendasar, dan Perubahan Kebijakan Akuntansi.

PSAK 13 (Revisi 2010) - Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri (berlaku untuk laporan yang periodenyadimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.

PSAK 10 (Revisi 2010) - Pengaruh Perubahan Nilai Tukar Valuta Asing (berlaku untuk laporan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2012).

PSAK 48 (Revisi 2009) – Penurunan Nilai Aset (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2011). Standar ini akan menggantikan PSAK 48 (Revisi 1998) – Penurunan Nilai Aset.

PSAK 1 (Revisi 2009) – Penyajian Laporan Keuangan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2011). Standar ini akan menggantikan PSAK 5 (Revisi 1998) – Penyajian Laporan Keuangan.

PSAK 12 (Revisi 2009) - Bagian Partisipasi dalam Ventura Bersama (berlaku untuk laporan yang periodenya dimulai pada atausetelah tanggal 1 Januari 2011).

PSAK 4 (Revisi 2009) – Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri (berlaku untuk laporan keuanganyang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011). Standar ini akan menggantikan PSAK 4 (Revisi 1994) -Laporan Keuangan Konsolidasi.

PSAK 5 (Revisi 2009) – Segmen Operasi (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1Januari 2011). Standar ini akan menggantikan PSAK 5 (Revisi 2000) – Pelaporan Segmen.

PSAK 7 (Revisi 2010) - Pengungkapan Pihak-pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa (berlaku untuk laporan yang periodenyadimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011).

PSAK 15 (Revisi 2009) - Investasi pada Entitas Asosiasi (berlaku untuk laporan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal1 Januari 2011).

PSAK 22 (Revisi 2010) - Kombinasi Bisnis (berlaku untuk laporan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari2011).

ISAK 7: Konsolidasi Entitas Bertujuan Khusus (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal1 Januari 2011).

PSAK 19 (Revisi 2010) - Aset tidak berwujud (berlaku untuk laporan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari2011).

PSAK 23 (Revisi 2010) - Pendapatan (berlaku untuk laporan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011).

PSAK 57 (Revisi 2009) – Provisi, Liabilitas Kontinjensi dan Aset Kontinjensi (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenyadimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011). Standar ini akan menggantikan PSAK 57 (Revisi 2000) – Kewajiban Diestimasi,Kewajiban Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi.

PSAK 58 (Revisi 2009) – Aset tidak Lancar yang Dimiliki Untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan (berlaku untuk laporankeuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011).

48

Page 53: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

33 STANDAR AKUNTANSI BARU (Lanjutan)

-

-

-

-

-

Perusahaan masih mengevaluasi dampak penerapan PSAK dan ISAK diatas, dan dampak terhadap laporan keuangan dari penerapanPSAK dan ISAK tersebut belum dapat ditentukan.

ISAK 14 (2010) : Biaya Situs Web (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari2011).

ISAK 12: Pengendalian Bersama Entitas : kontribusi Nonmoneter oleh Venturer (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenyadimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011).

ISAK 11: Distribusi Aset Nonkas Kepada Pemilik (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelahtanggal 1 Januari 2011).

ISAK 10: Program Loyalitas Pelanggan (berlaku untuk laporan keuangan yang periodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1Januari 2011).

ISAK 9: Perubahan atas Liabilitas Purna Operasi, Liabilitas Restorasi, dan Liabilitas Serupa (berlaku untuk laporan keuangan yangperiodenya dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011).

49

Page 54: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

34 INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI PERUSAHAAN

A. Neraca

ASET

ASET LANCAR

Kas dan setara kas

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,801,965,230

Pihak ketiga 3,932,835,917

Piutang usaha

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Pihak ketiga

Piutang lain-lain

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa

Pihak ketiga

Uang muka pembelian

Persediaan

Beban dibayar dimuka 611,738,500

Pajak dibayar dimuka 15,343,200

Jumlah aset lancar 87,019,706,021 83,771,546,388

ASET TIDAK LANCAR

Investasi 325,812,660,231

Aset tetap

310,698,339,266

Aset pajak tangguhan 2,013,594,701

Aset tidak berwujud

626,218,513

Aset lain-lain 2,022,550,000

Jumlah aset tidak lancar 641,173,362,711

JUMLAH ASET 724,944,909,099

(Setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesarRp 93.559.725.978 dan Rp 80.445.636.035 masing-masing padatanggal 30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010

(Setelah dikurangi akumulasi amortisasi sebesar Rp 468.960.341dan Rp 357.245.391 masing-masing pada tanggal 30 Juni 2011dan 31 Desember 2010

2,674,996,461

586,439,291

-

811,288,492,102

724,268,786,081

818,546,339

-

7,572,614,256

5,679,141,589

12,046,978,685

2,072,166,382

2,035,490,113

56,601,825,196

177,600,261

30 Juni 2011

414,274,511,617

306,732,838,712

5,421,650

6,794,575,931

56,069,698,852

204,564,225

2,549,984,281

11,800,761,802

-

31 Desember 2010

50

Page 55: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

34 INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI PERUSAHAAN (Lanjutan)

A. Neraca (lanjutan)

30 Juni 2011 31 Desember 2010

KEWAJIBAN DAN EKUITAS

KEWAJIBAN LANCAR

Pinjaman jangka pendek 22,369,070,591

Hutang usaha

Pihak ketiga 6,421,146,097

Hutang pajak 2,507,338,310

Pendapatan diterima dimuka 38,906,334

Beban yang masih harus dibayar 6,764,057,047

Bagian lancar kewajiban jangka panjang

Pihak ketiga 12,267,064,197

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 1,571,866,705

Jumlah kewajiban lancar 38,542,525,917 51,939,449,281

KEWAJIBAN TIDAK LANCAR

Kewajiban jangka panjang

Pihak ketiga 94,015,545,973

Pihak yang mempunyai hubungan istimewa 22,617,198,618

Cadangan uang jasa karyawan 2,631,109,468

Jumlah kewajiban tidak lancar 128,479,463,359 119,263,854,059

Jumlah kewajiban 167,021,989,276 171,203,303,340

EKUITAS

Modal saham

-

478,525,000,000

Agio Saham -

Selisih penilaian aset dan kewajiban 58,485,000,000

Akumulasi laba(defisit)

Ditentukan penggunaannya 500,000,000

Belum ditentukan penggunaannya 16,231,605,759

Jumlah ekuitas(defisiensi) 644,266,502,827 553,741,605,759

JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS 811,288,492,102 724,944,909,099

`

-

3,338,693,452

6,639,778,116

1,000,000,000

18,279,052,827

15,170,497,584

1,500,908,375

107,696,234,467

17,444,535,440

58,485,000,000

12,977,450,000

7,927,422,988

905,009,979

123,941,332

6,274,967,543

ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 4.785.250.000 lembarsaham

Modal dasar 10.000.000.000 lembar dengan nilai nominal Rp 100 perlembar saham

ditempatkan dan disetor penuh sejumlah 5.535.250.000 lembarsaham

553,525,000,000

51

Page 56: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

34 INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI PERUSAHAAN (Lanjutan)

B. Laporan Laba rugi

30 Juni 2010

Pendapatan bersih 68,376,529,858

Beban operasional (37,986,249,223)

Laba kotor 37,803,647,042 30,390,280,635

Beban usaha

Beban umum dan administrasi (26,417,526,272)

Laba usaha 3,972,754,363

Penghasilan (beban) lain-lain bersih (442,679,582)

Laba sebelum pajak penghasilan 3,530,074,781

Penghasilan(beban) pajak

Beban pajak penghasilan kini (1,422,087,970)

Penghasilan(beban) pajak tangguhan 514,867,280

Jumlah beban pajak (606,991,439) (907,220,690)

Laba bersih periode berjalan 2,547,447,068 2,622,854,091

3,154,438,506

9,505,383,495

(6,350,944,989)

(28,298,263,547)

81,749,676,794

(43,946,029,752)

661,401,760

(1,268,393,199)

30 Juni 2011

52

Page 57: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

30 Juni 2011 dan 31 Desember 2010

33. INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI PERUSAHAAN (Lanjutan)

C. Laporan Perubahan Ekuitas

Akumulasi laba (defisit)

Modal Agio Ditentukan Belum ditentukan Jumlah ekuitas

saham Saham penggunaannya

Saldo per 01 Januari 2010 418,525,000,000 58,485,000,000 - - 4,667,339,617 481,677,339,617

Dampak penerapan awal atas PSAK 50 (Revisi 2006) - - - - 6,059,181,255 6,059,181,255

dan PSAK 55 (Revisi 2006)

Cadangan Umum - - - 500,000,000 (500,000,000) -

Peningkatan modal saham ditempatkan dan disetor 60,000,000,000

Laba bersih periode berjalan - 6,005,084,887 6,005,084,887

Saldo per 31 Desember 2010 478,525,000,000 58,485,000,000 - 500,000,000 16,231,605,759 553,741,605,759

Peningkatan modal saham ditempatkan dan disetor 75,000,000,000

Agio Saham 12,977,450,000

Cadangan Umum - - - 500,000,000 (500,000,000) -

Laba bersih periode berjalan 2,547,447,068

Saldo per 30 Juni 2011 553,525,000,000 58,485,000,000 12,977,450,000 1,000,000,000 18,279,052,827 644,266,502,827

penggunaannya

Selisih

penilaian kembali

aset dan kewajiban

-

2,547,447,068

-

-

- 12,977,450,000 -

-

-

75,000,000,000 - -

- -

- -

60,000,000,000 -

53

Page 58: PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA Tbk DAN ANAK …...Sesuai dengan surat penunjukan No 01/SP/IPO/SRAJTbk/XII/2010 Direksi Perusahaan telah menunjuk Dokter Sugiman Chandra Rahardja sebagai

PT SEJAHTERARAYA ANUGRAHJAYA TBK DAN ANAK PERUSAHAAN

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)

Enam Bulan Yang Berakhir Pada Tanggal-tanggal

30 Juni 2011 dan 2010

34 INFORMASI KEUANGAN TERSENDIRI PERUSAHAAN (Lanjutan)

D. Laporan Arus Kas

Enam Bulan yang Enam Bulan yang

berakhir berakhir

30 Juni 2011 30 Juni 2010

Arus kas dari aktivitas operasi

Penerimaan kas dari pasien 67,134,987,722

Pembayaran kas kepada pemasok (10,190,984,706)

Pembayaran kas kepada Direksi dan Karyawan (28,129,917,970)

Pembayaran kas untuk operasional lainnya (11,604,834,730)

Pembayaran kas untuk pajak (3,957,762,979)

Pembayaran kas untuk bunga (1,110,448,741)

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas operasi 13,972,486,575 12,141,038,596

Arus kas dari aktivitas investasi

Pembelian aset tetap (31,430,130,701)

Pembayaran uang muka pembelian peralatan kesehatan (4,035,592,643)

Hasil dari penjualan aset tetap 300,000,000

Pembelian software -

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas investasi (12,334,119,925) (35,165,723,344)

Arus kas dari aktivitas pendanaan

Setoran modal dari pemegang saham 40,000,000,000

Setoran modal ke anak perusahaan (9,500,000,000)

Pemberian pinjaman kepada pihak hubungan istimewa (38,733,943,286)

Penerimaan pinjaman jangka pendek 7,834,242,486

Penerimaan pinjaman dari pihak ketiga 29,961,859,094

Pembayaran pinjaman kepada pihak ketiga -

Pembayaran pinjaman kepada pihak istimewa (9,781,515,242)

Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (3,265,511,302) 19,780,643,052

Kenaikan (Penurunan) bersih kas dan setara kas (3,244,041,696)

Kas dan setara kas pada awal tahun 4,362,309,460

Kas dan setara kas pada akhir tahun 4,107,656,495 1,118,267,764

Aktivitas investasi dan pendanaan

yang tidak mempengaruhi arus kas

Penambahan aset tetap yang berasal dari uang muka pembelian

uang muka pembelian (catatan 6) 1,494,021,469

(18,569,615,156)

5,734,801,147

(1,627,144,652)

15,562,500

(71,935,728)

(6,152,091,566)

(5,243,621,508)

(532,126,344)

90,000,000,000

(87,977,450,000)

(5,679,141,589)

2,549,984,281

(6,598,605,108)

6,639,778,116

-

80,977,060,119

(2,895,501,120)

(7,705,417,338)

(29,563,575,816)

(8,270,464,114)

54