pt royal investium sekuritas laporan keuangan … filelaporan laba rugi dan 3 - 4 statements of...

The original financial statements includedhere in are in Indonesian language.

PT ROYAL INVESTIUM SEKURITAS

LAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2018

DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL TERSEBUT

BESERTA LAPORAN AUDITORINDEPENDEN

(MATA UANG RUPIAH INDONESIA)

PT ROYAL INVESTIUM SEKURITAS

FINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2018

AND FOR THE YEARTHEN ENDED

WITH INDEPENDENT AUDITORS'REPORT

(INDONESIAN RUPIAH CURRENCY)


PT ROYAL INVESTIUM SEKURITASLAPORAN KEUANGANTANGGAL 31 DESEMBER 2018DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL TERSEBUTBESERTA LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN(DISAJIKAN DALAM RUPIAH, KECUALI DINYATAKANLAIN)

PT ROYAL INVESTIUM SEKURITASFINANCIAL STATEMENTSAS OF DECEMBER 31, 2018AND FOR THE YEARTHEN ENDEDWITH INDEPENDENT AUDITORS 'REPORT(EXPRESSED IN RUPIAH, UNLESS OTHERWISESTATED)

DAFTAR ISITABLE OF CONTENTS

Halaman/Page

Surat Pernyataan Direksi Director’s Statement

Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report

Laporan Posisi Keuangan 1 - 2 Statements of Financial Position

Laporan Laba Rugi dan 3 - 4 Statements of Profit or LossPenghasilan Komprehensif Lain and Other Comprehensive

Income

Laporan Perubahan Ekuitas 5 Statements of Changes inShareholders’ Equity

Laporan Arus Kas 6 Statements of Cash Flows

Catatan Atas Laporan Keuangan 7 - 41 Notes to the Financial Statements

***************************


1

PT ROYAL INVESTIUM SEKURITASLAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ROYAL INVESTIUM SEKURITASSTATEMENT OF FINANCIAL POSITION

DECEMBER 31, 2018(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)

Catatan 2018 2017 Notes

ASET ASSETS

Kas dan setara kas 2d,4 33,286,544,091 31,385,851,709 2d,4 Cash and cash equivalentsDeposito pada lembaga Deposit on clearing

kliring dan penjaminan 2e,5 10,511,892,727 1,389,701,624 2e,5 and guarantee institutionPortofolio efek - Bersih 2f, 6 5,164,900,000 12,165,900,000 2f, 6 Marketable securities - NetPiutang lembaga kliring Receivable from clearing and

dan penjamin 2h,7a - 1,725,103,700 2h,7a guarantee institutionPiutang nasabah 2g,2h,8 33,610,740,809 59,125,801,131 2g,2h,8 Receivable from customerPiutang perusahaan efek lain 2g,2h,9 86,180,000 12,759,940 2g,2h,9 Securities companiesPiutang lain-lain 2h,10 62,601,597,259 34,885,420,420 2h,10 Other receivableBiaya dibayar di muka 2i,11 644,794,200 522,886,750 2i,11 Prepaid expensePajak dibayar di muka 2o,19a 4,000,000 716,011,657 2o,19a Prepaid taxesPenyertaan saham 2l,12 135,000,000 135,000,000 2l,12 Investment in sharesAset tetap - setelah dikurangi Fixed asset - net of

Akumulasi penyusutan sebesar Accumulated depreciation ofRp3.389.008.372 pada tahun 2018 Rp3,389,008,372 as of 2018(2017: Rp1.482.490.728) 2m,13 6,193,063,131 8,038,251,957 2m,13 (2017: Rp1,482,490,728)

Aset pajak tangguhan 2o,19d 3,761,691,026 3,228,271,191 2o,19d Deferred tax assetsAset lain-lain 2h,14 1,663,780,000 1,697,704,800 2h,14 Other assets

Jumlah Aset 157,664,183,243 155,028,664,879 Total Assets


2

PT ROYAL INVESTIUM SEKURITASLAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2018(Disajikan dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain)

PT ROYAL INVESTIUM SEKURITASSTATEMENT OF FINANCIAL POSITION

DECEMBER 31, 2018(Expressed in rupiah, unless otherwise stated)


LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS LIABILITIESUtang lembaga kliring Payable to clearing

dan penjamin 2j, 7b 26,777,884,200 - 2j,7b and guarantee institutionUtang nasabah 2g,2j,15 6,668,752,047 15,275,062,875 2g,2j,15 Payable to customerUtang sewa pembiayaan 2r,16 826,253,234 1,326,732,687 2r,16 Lease payableUtang pajak 2o,19b 480,224,988 419,980,795 2o,19b Taxes payableUtang lain - lain 2j,17 2,096,355,279 2,317,398,561 2j,17 Other payableBiaya yang masih

harus dibayar 2j,18 54,546,651 137,140,712 2j,18 Accrued expensesImbalan kerja karyawan 2p, 20 5,158,915,774 3,025,236,436 2p,20 Employees’ benefits

Jumlah Liabilitas 42,062,932,173 22,501,552,066 Total Liabilities

EKUITAS EQUITYModal saham Share capital

Modal dasar Authorized capital8.000.000 saham 8,000,000 shares

Nilai nominal Rp100.000 per saham Rp100,000 per shareModal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid capital

2.048.500 saham 21 204,850,000,000 204,850,000,000 21 2,048,500 sharesSaldo rugi Retained loss

Ditentukan penggunaannya - - AppropriatedTidak ditentukan penggunaannya (89,248,748,930) (72,322,887,187) Unappropriated

Jumlah Ekuitas 115,601,251,070 132,527,112,813 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 157,664,183,243 155,028,664,879 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY


3

PT ROYAL INVESTIUM SEKURITASLAPORAN LABA RUGIDAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINDAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2018(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ROYAL INVESTIUM SEKURITASSTATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE YEAR ENDED

DECEMBER 31, 2018(Expressed In Rupiah, Unless Otherwise Stated)


PENDAPATAN USAHA 2q 2q REVENUESPendapatan kegiatan Brokerage

perantara perdagangan efek 22 15,672,166,094 28,589,600,759 22 commissionsPendapatan kegiatan Underwriting

penjaminan emisi efek 23 277,777,778 609,648,149 23 and selling feesPendapatan Dividend

deviden 24 - 2,774,145 24 revenue

Jumlah Pendapatan Usaha 15,949,943,872 29,202,023,053 Total Revenues

BEBAN USAHA 2q 2q OPERATING EXPENSESBeban kepegawaian 25 22,030,805,358 19,597,196,629 25 Employee expensesSewa 5,749,643,050 6,461,116,875 RentalJasa profesional 4,232,897,472 4,599,197,294 Professional feesIklan dan promosi 1,472,864,428 1,813,146,071 Advertising and promotionPenyusutan 1,912,444,728 1,452,855,311 DepreciationBeban pemeliharaan sistem 1,030,391,727 1,093,070,636 System maintenanceAdministrasi dan umum 735,080,181 1,086,199,050 General and administrationJamuan dan sumbangan 336,133,205 640,980,838 Representation and donationsBiaya transaksi bursa 595,437,266 535,571,867 Exchange transactions feeTelekomunikasi 602,153,208 456,061,549 TelecommunicationPerjalanan dinas 158,883,890 222,522,527 Bussiness tripPelatihan dan seminar 65,260,600 26,802,660 Training and seminarKustodian 28,070,000 24,484,000 CustodianLain-lain 390,627,632 474,097,525 Others

JUMLAH BEBAN USAHA 39,340,692,745 38,483,302,832 TOTAL OPERATING EXPENSES

RUGI USAHA (23,390,748,873) (9,281,279,779) LOSS OPERATION

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOMESLAIN-LAIN 2q 2q (EXPENSES)Pendapatan bunga 27 6,424,424,274 4,515,379,992 27 Interest incomeKeuntungan penjualan Gain on sale of

aset tetap 2m - 15,012,506 2m fixed assetsKeuntungan (kerugian) selisih Gain (loss) on foreign

kurs - bersih 2c 1,350,059 (1,936,153) 2c exchange - netBeban bunga dan keuangan 26 (256,458,225) (174,782,607) 26 Interest and financial expenseLain-lain - bersih 27 (20,112,202) (412,162,621) 27 Others - net

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOME (EXPENSES)LAIN-LAIN 6,149,203,906 3,941,511,117

RUGI SEBELUM LOSS BEFOREBEBAN PAJAK (17,241,544,967) (5,339,768,662 ) TAX EXPENSE

MANFAAT (BEBAN)PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSEPajak final 2o 15,678,456 - 2o Final taxPajak tangguhan 2o,19d (522,822,000 ) (533,023,327 ) 2o,19d Deferred tax

RUGI TAHUN BERJALAN (16,734,401,423 ) (4,806,745,335 ) LOSS FOR THE YEAR


4

PT ROYAL INVESTIUM SEKURITASLAPORAN LABA RUGIDAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN (lanjutan)DAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2018(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ROYAL INVESTIUM SEKURITASSTATEMENTS OF PROFIT OR LOSS

AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (continued)FOR THE YEAR ENDED



PENGHASILAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAINNYA: INCOME:

Laba (rugi) aktuarial dari program Actuarial gain (loss) fromimbalan kerja 20 (42,391,338 ) (115,975,008 ) 20 defined benefit plan

Manfaat (beban) pajak Related income tax benefitpenghasilan terkait 19d 10,597,835 28,993,752 19d (expenses)

JUMLAH RUGI TOTAL COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF TAHUN LOSS FOR THEBERJALAN (16,766,194,926 ) (4,893,726,591 ) YEAR


Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakanbagian yang tidak terpisahkan dari laporan Keuangansecara keseluruhan.

See accompanying Notes to the Financial Statements which arean integral part of the financial statements.

5

PT ROYAL INVESTIUM SEKURITASLAPORAN PERUBAHAN EKUITASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2018(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ROYAL INVESTIUM SEKURITASSTATEMENT OF CHANGES IN

SHAREHOLDER’S EQUITYFOR THE YEAR ENDED


Modal sahamditempatkan dandisetor/ Issuedand paid share

capital

Saldo rugi/Retained loss

Jumlah ekuitas /Total

shareholders’equity

Ditentukanpenggunaanya/Appropriated

Tidakditentukan

penggunaannya/Unapproriated

Saldo tanggal 31 Desember 2016Balance as of December 31, 2016 204,850,000,000 - (67,429,160,596) 137,420,839,404

Penghasilan komprehensif lainnya/Other comprehensive income

- - (86,981,256) (86,981,256)Jumlah rugi tahun berjalan/

Total loss at current year - - (4,806,745,335) (4,806,745,335)

Saldo tanggal 31 Desember 2017Balance as of December 31, 2017 204,850,000,000 - (72,322,887,187) 132,527,112,813

Penghasilan komprehensif lainnya/Other comprehensive income - - (31,793,503) (31,793,503)

Koreksi rugi/Loss correction - - (159,666,817) (159,666,817)

Jumlah rugi tahun berjalan/Total loss at current year - - (16,734,401,423) (16,734,401,423)

Saldo tanggal 31 Desember 2018/Balance as of December 31, 2018 204,850,000,000 - (89,248,748,930) 115,601,251,070


6

PT ROYAL INVESTIUM SEKURITASLAPORAN ARUS KASUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR31 DESEMBER 2018(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ROYAL INVESTIUM SEKURITASSTATEMENTS OF CASHFLOWS

FOR THE YEAR ENDEDDECEMBER 31, 2018

(Expressed In Rupiah, Unless Otherwise Stated)

2018 2017

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan komisi dari perantara Received from brokerage

perdagangan efek 15,672,166,094 28,589,600,759 commissionsPenerimaan jasa penasehat investasi, Received from investment advisory,

penjamin emisi 277,777,778 609,648,149 selling and investmentPembayaran beban usaha (37,411,514,918 ) (36,255,793,797 ) Payment for operating expensePenerimaan dari nasabah - bersih 16,908,749,494 (23,355,484,583 ) Received from customersPenerimaan dari nasabah kliring dan Received from clearing and

penjamin - bersih 28,502,987,900 (17,009,692,000 ) guarantee institution - netPenerimaan (penjualan) Received (payment)

portofolio efek - bersih 7,001,000,000 35,372,964,835 of securities - netPenerimaan (pembayaran) kepada Received Payment to

pemasok dan karyawan (26,564,750,106 ) (19,898,901,402 ) suppliers and employees’Pembayaran pajak penghasilan 745,979,559 (1,122,061,725 ) Income tax paymentsPenerimaan (pembayaran) Other received (payment)

lainnya - bersih 5,957,743,586 3,839,517,355 -net

Kas bersih (diperoleh dari) digunakan Net cash provided by (used in)untuk aktivitas operasi 11,090,139,387 (29,230,202,409) operating activities

ARUS KAS DARI KEGIATAN CASH FLOW FROM INVESTINGINVESTASI ACTIVITIESPenempatan deposito berjangka (9,122,191,103) 8,930,162,953 Time depositsPerolehan aset tetap (61,328,818) (8,098,242,685) Acquisition of fixed assetsPengurangan atas aset tetap (5,927,084) 534,694,268 Reduce of fixed assetsPenjualan aset tetap - 15,012,506 Sale of fixed assetsPenerimaan deviden dan bunga - 2,774,145 Received of dividend and interest

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash used in (provided(diperoleh dari) aktivitas investasi (9,189,447,005) 1,384,401,187 by) investing activities

KENAIKAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE)BERSIH KAS DAN SETARA KAS 1,900,692,382 (27,845,801,222 ) IN CASH AND CASH EQUIVALENT

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTSAWAL TAHUN 31,385,851,709 59,231,652,931 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN SETARA KAS PADA CASH AND CASH EQUIVALENTSAKHIR TAHUN 33,286,544,091 31,385,851,709 AT END OF YEAR


PT ROYAL INVESTIUM SEKURITASCATATAN ATAS LAPORAN POSISI KEUANGAN31 DESEMBER 2018 SERTA TAHUN YANG BERAKHIRPADA TANGGAL TERSEBUT(Disajikan Dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT ROYAL INVESTIUM SEKURITASNOTES TO FINANCIAL REPORTS

AS OF DECEMBER 31, 2018AND FOR THE YEAR THEN ENDED


7

1. U M U M 1. GENERAL

a. Pendirian Perusahaan a. Establishment of the Company

PT Royal Investium Sekuritas (Perusahaan) yangsemula bernama PT Nusantara Capital Securities(PT Namalatu Cakrawala Securities/ PTNamalatu Ronensina) didirikan berdasarkan AktaPendirian nomor 75 tanggal 16 Maret 1990 darinotaris E Sianipar, S.H., di Jakarta, yang telahmendapat persetujuan dari Menteri KehakimanRepublik Indonesia dengan Surat Keputusan No.02-1776.HT.01.01.TH.90 tertanggal 28 Maret1990.

Berdasarkan Akta notaris Muhammad Hanafi, SHNo. 3, tanggal 11 Januari 2017, perusahaanmengganti nama menjadi PT Royal InvestiumSekuritas.

Anggaran dasar Perusahaan telah mengalamibeberapa kali perubahan, dengan Akta terakhirNo. 3 tanggal 11 Januari 2017 NotarisMuhammad Hanafi, S.H. di Jakarta perubahanSusunan Anggota Direksi dan Dewan Komisaris.Akta telah memperoleh persetujuan dari MenteriHukum dan Hak Asasi Manusia RepublikIndonesia Berdasarkan Surat KeputusanNo.AHU-0004721.AH.01.11 TAHUN 2017,tanggal 13 Januari 2017.

PT Royal Investium Sekuritas (the Company)formerly PT Namalatu Cakrawala Securities (PTNamalatu Ronensina) was established based onnotarial deed No. 75 dated March 16, 1990 ofE Sianipar, S.H., Notary in Jakarta, was approvedby the Minister of Justice of the Republic ofIndonesia No. 02-1776.HT.01.01.TH.90 datedMarch 28, 1990.

Based on notarial deed No. 3 dated January 11,2017 of Muhammad Hanafi, S.H., notary inJakarta, the Company changed its name to PTRoyal Investium Sekuritas.

The company’s Articles of Association have beenamended several time, most recently by notarialdeed No. 3 dated January 11, 2017 ofMuhammad Hanafi, S.H., Notary in Jakartaregarding changes in the Company’s issued andpaid-up capital. The deed of amendment wasapproved by the Minister of Justice of the Republicof Indonesia No.AHU-0004721.AH.01.11 YEAR2017, dated 13 Januari 2017.

Sesuai Surat Persetujuan Otoritas JasaKeuangan Nomor S-396/PM.21/2016 tentangpersetujuan peningkatan modal dasar dan modaldisetor. PT Royal Investium Sekuritas telahmemenuhi Peraturan Otoritas Jasa KeuanganNomor 20/POJK.04/2016 tentang PerizinanPerusahaan Efek yang Melakukan KegiatanUsaha sebagai Penjamin Emisi Efek danPerantara Pedagang Efek (POJK 20/2016) yangtelah diundangkan pada tanggal 18 April 2016.

In accordance Financial Service Authority (OJK)Approval Letter No. S-396 / PM.21 / 2016 on theapproval of the increase in the authorized capitaland paid-up capital. PT Royal Investium Sekuritasis in compliance with Financial Service Authority(OJK) Regulation No. 20 / POJK.04 / 2016concerning Licensing of Securities CompaniesConducting Business as Underwriter and BrokerDealer (POJK 20/2016).

Sesuai dengan Pasal 3 Anggaran DasarPerusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaanterutama adalah bergerak dibidang perantarapedagang efek dan penjamin emisi efek.

Perusahaan berdomisili di Gedung Equity Lt 42Unit A, B, C, E, Sudirman Central BusinessDistrict (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53,Jakarta.

In accordance with article 3 of the Company’sArticles of Association, the scope of its activitiescomprises mainly of brokerage securities andunderwriting securities.

The Company domiciled in Gedung Equity Lt 42Unit A, B, C, E, Sudirman Central BusinessDistrict (SCBD) Jl. Jend. Sudirman Kav. 52-53,Jakarta.

b. Susunan Dewan Komisaris dan DireksiPerusahaan adalah sebagai berikut:

b. Composition of the Company’s Board ofDirectors and Commissioner

Susunan Komisaris dan Direksi Perusahaan padatanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalahsebagai berikut:

The composition of the Company’s Board ofDirectors and Commissioner as of December 31,2018 and 2017 are as follows:

Komisaris CommissionerKomisaris : Jung Hee Park : Commissioner

Direksi DirectorsDirektur Utama : Ferdinand Mamangkey : President DirectorDirektur : IG. Ari Murhandoko : Director






8

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan telah disusun sesuaidengan Standar Akuntansi Keuangan diIndonesia (“SAK”), yang mencakup Pernyataandan Interpretasi yang dikeluarkan oleh DewanStandar Akuntansi Keuangan Institut AkuntanIndonesia dan Peraturan-peraturan sertaPedoman Penyajian dan Pengungkapan LaporanKeuangan yang diterbitkan oleh Otoritas JasaKeuangan (“OJK”). Seperti diungkapkan dalamCatatan-catatan terkait di bawah ini, beberapastandar akuntansi yang telah direvisi danditerbitkan, diterapkan efektif tanggal 1 Januari2018.

Kebijakan akuntansi telah diterapkan konsistenuntuk laporan keuangan pada tahun yangberakhir 31 Desember 2018, kecuali di bawah inidinyatakan lain sesuai Standar AkuntansiKeuangan di Indonesia.

Laporan keuangan disusun berdasarkan dasarakrual, kecuali untuk beberapa akun tertentuyang disusun berdasarkan pengukuran lainsebagaimana dijelaskan dalam kebijakanakuntansi masing-masing akun tersebut.

Laporan arus kas disusun denganmenggunakan metode langsung (directmethod), sesuai peraturan Otoritas JasaKeuangan (OJK) dengan mengelompokkan aruskas dalam aktivitas operasi, investasi danpendanaan.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalampenyusunan laporan keuangan adalah Rupiah,yang merupakan mata uang fungsionalPerusahaan.

The financial statements have been prepared inaccordance with Financial Accounting Standards inIndonesia ("SAK"), which comprise the Statementsand Interpretations issued by the FinancialAccounting Standards Board Indonesian Institute ofAccountants and regulations as well as theGuidelines for the Preparation of FinancialStatements issued by the Financial ServicesAuthority ("OJK”). As disclosed in notes linkedbelow, the accounting standards which have beenrevised and published, implemented effectiveJanuary 1, 2018.

The accounting policies have been appliedconsistently to the financial statements for the yearsended December 31, 2018, unless otherwise statedin accordance with Indonesian Financial AccountingStandards.

The financial statements prepared on the accrualbasis, except for certain accounts which aremeasured on the accounting policies as describedin each of those accounts.

Statements of cash flows prepared using the directmethod (direct method) in compliance with theFinancial Services Authority (OJK) by classifyingcash flows into operating, investing and financingactivities.

The reporting currency used in the preparation offinancial statements is Rupiah, which is thefunctional currency of the Company.

Pada tanggal 1 Januari 2018, Perseroanmenerapkan Pernyataan Standar AkuntansiKeuangan (“PSAK”) dan Interpretasi StandarAkuntansi Keuangan (“ISAK”) baru dan revisi yangefektif sejak tanggal tersebut. Perubahan kebijakanakuntansi Perseroan telah dibuat seperti yangdisyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisidalam masing-masing standar dan interpretasi.

Penerapan dari standar, interpretasi baru dan revisistandar berikut, tidak menimbulkan perubahan danefek yang substansial terhadap kebijakan akuntansiPerseroan dan jumlah yang dilaporkan atas tahunberjalan atau tahun sebelumnya:

On 1 January 2018, the Company adopted new andrevised Statements of Financial Accounting Standards(“SFAS”) and Interpretations of Statements ofFinancial Accounting Standards (“ISFAS”) that aremandatory for application from that date. Changes tothe Company accounting policies have been made asrequired, in accordance with the transitional provisionsin the respective standards and interpretations.

The adoption of these new and amended standardsand interpretations did not result in substantialchanges to the Company’s accounting policies andhad no material effect on the amounts reported for thecurrent or prior financial years:

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan a. Basis of Financial Statements Preparation

Perubahan kebijakan akuntansi yang signifikan Summary of Significant Accounting Policies






9

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES (continued)

Amandemen PSAK 2, “Laporan Arus Kas” Amandemen PSAK 16, “Aset Tetap” Amandemen PSAK 46, “Pajak Penghasilan”

Amendment SFAS 2, "Statement of Cash Flow" Amendment SFAS 16, "Fixed Assets" Amendment SFAS 46, " Income Taxes"

Implementasi dari standar-standar tersebut tidakmenghasilkan perubahan kebijakan akuntansiPerseroan dan tidak memiliki dampak terhadapjumlah yang dilaporkan di periode berjalan atautahun sebelumnya laba rugi selanjutnya.

Standar baru yang telah diterbitkan, yang relevandengan operasi perseroan, namun belum berlakuefektif untuk tahun buku yang dimulai pada 1Januari 2018:

Efektif 1 Januari 2020:

PSAK 71, “Instrumen Keuangan” PSAK 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan” PSAK 73, “Sewa”

Amandemen PSAK 2 “Laporan arus kas”,Amandemen PSAK 16 “Aset tetap” danAmandemen PSAK 46 “Pajak Penghasilan” berlakuefektif pada 1 Januari 2018 sedangkan standar lainberlaku efektif pada 1 Januari 2020. Penerapan diniatas standar-standar tersebut diperkenankan.

Perusahaan sedang mengevaluasi dampak daristandar akuntansi tersebut dan belum menentukandampaknya terhadap laporan keuanganPerusahaan.

The implementation of the above standards did notresult in changes to the Company’s accountingpolicies and had no effect on the amounts reportedfor current or prior financial years.

New standards issued which are relevant to theCompany’s operation, but not yet effective for thefinancial year beginning 1 January 2018 are asfollows:

Effective 1 January 2020:

SFAS 71 “Financial Instruments” SFAS 72, “Revenue from Contract with

Customer” SFAS 73, “Leases”

The amendment to SFAS 2 “Statement of cashflows”, Amendment to SFAS 16 “Property, plant,and equipment” and Amendment to SFAS 46“Income taxes” are effective on 1 January 2018while the other standards are effective on 1 January2020. Early adoption of the above standards ispermitted.

The Company is presently evaluating and has notyet determined the effects of these accountingstandards on its financial statements.

Laporan keuangan disusun berdasarkan StandarAkuntansi Keuangan (“SAK”) di Indonesia yangmencakup Pernyataan dan Interpretasi yangdikeluarkan oleh Dewan Standar AkuntansiKeuangan Ikatan Akuntan Indonesia (“DSAK”).sertaperaturan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untukentitas yang berada di bawah pengawasannya danketentuan akuntansi lainnya yang lazim berlaku diPasar Modal.

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Perusahaan diselenggarakan dalammata uang Rupiah, yang merupakan mata uangfungsional Perusahaan. Transaksi-transaksi selamaperiode berjalan dalam mata uang asing dicatatdengan kurs yang berlaku pada saat terjadinyatransaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan,aset, dan liabilitas moneter dalam mata uang asingdijabarkan ke dalam mata uang Rupiah denganmenggunakan kurs tengah Bank Indonesia ("BI")yang berlaku pada tanggal tersebut.

The financial statements have been prepared inaccordance with Indonesian Financial AccountingStandards (“SAK”), which comprise the Statementand Interpretations issued by the Board ofFinancial Accounting Standards of the IndonesiaChartered of Accountant (“DSAK”). and theFinancial Services Authority ("FSA") for entitiesunder its supervision and other accountingprovisions of the prevailing capital market.

c. Foreign Currency Transactions And Balances

The Company's books are maintained in Rupiah,which is the functional currency of the Company.Transactions during the current year denominatedin foreign currencies are recorded at the rates ofexchange prevailing at the time the transactionsare made. As at the reporting date of financialposition, monetary assets and liabilitiesdenominated in foreign currencies are translatedinto Rupiah using the Bank Indonesia middle rate("BI") prevailing at that date.

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan (lanjutan) a. Basis of Financial Statements Preparation(continued)

b. Kepatuhan Terhadap Standar AkuntansiKeuangan

b. Compliance With The Financial AccountingStandards






10

c. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing(lanjutan)

c. Foreign Currency Transactions And Balances(continued)

Keuntungan atau kerugian selisih kurs yangterjadi diakui pada laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan2017, kurs yang digunakan adalah sebagaiberikut (dalam nilai Rupiah penuh):

The resulting gains or losses are recognized in thestatements of income and other comprehensiveincome of the current year.

As of December 31, 2018 and 2017, the exchangerates used are as follows (in full Rupiah amount):

31 Desember 2018 31 Desember 2017

Mata Uang Asing US$ 1 Rp 14,481 Rp 13,548 Foreign Currencies

d. Kas dan Setara Kas d. Cash and Cash Equivalents

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setarakas terdiri dari kas, bank dan semua investasiyang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan ataukurang dari tanggal perolehannya dan yang tidakdijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consist of cash onhand, cash in bank, and all unpledged andunrestricted short-term deposits with maturities ofthree months or less from acquisition date.

e. Deposito Berjangka e. Time Deposits

Deposito berjangka baik yang dijaminkan untukpinjaman ke bank maupun yang tidak dijaminkandinyatakan sebesar biaya perolehan diamortisasipada laporan posisi keuangan.

Time deposits pledged both as collateral for loansto banks and unsecured stated at amortized costin the statement of financial position.

f. Portofolio Efek f. Marketable Securities

Portofolio efek Perusahaan dinyatakan sesuaidengan PSAK 42 tentang “Akuntansi PerusahaanEfek”, sebagai berikut:

a. Efek utang dan saham untuk diperdagangkandinyatakan berdasarkan harga pasar.Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasiakibat kenaikan (penurunan) harga pasardilaporkan dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain tahun berjalan.

b. Efek utang untuk dimiliki hingga jatuh tempodinyatakan berdasarkan biaya perolehansetelah dikurangi (ditambah) denganamortisasi premi (diskonto). Penurunan nilaisecara permanen dibebankan dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif laintahun berjalan.

Company's marketable securities is stated inaccordance with SFAS 42, "Accounting forSecurities Companies", as follows:

a. Debt securities and stock trading are statedat market value. Gains (losses) unrealizeddue to the increase (decrease) in marketvalue reported in the statement of profit orloss and other comprehensive income for theyear.

b. The debt securities held to maturity are statedat cost, less (plus) the amortization ofpremium (discount). Permanent impairmentis charged to the statement of profit or lossand other comprehensive income for theyear.


c. Efek utang dan saham yang tersedia untukdijual dinyatakan berdasarkan harga pasar.Keuntungan (kerugian) yang belum direalisasiakibat kenaikan (penurunan) harga pasartidak diakui dalam laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain tahun berjalan,melainkan disajikan secara terpisah sebagaikomponen ekuitas. Keuntungan (kerugian)yang belum direalisasi dilaporkan pada saatrealisasi. Apabila efek yang diperdagangkandi bursa tidak likuid atau harga pasar yangtersedia tidak dapat diandalkan, maka efektersebut dinilai berdasarkan nilai wajar yangditentukan oleh manajemen.

c. Debt securities and shares available for saleare stated at market value. Gains (losses)unrealized due to the increase (decrease) inmarket value are not recognized in thestatement of profit or loss and othercomprehensive income for the current year,but are presented as a separate componentof equity. Gains (losses) Unrealized reportedin the statement of comprehensive incomeupon realization. If the exchange-tradedsecurities are not liquid or the availablemarket price is not reliable, securities arevalued based on the fair value determined bymanagement.






11


g. Transaksi Efek g. Securities Transactions

Transaksi pembelian dan penjualan efek untukPerusahaan diakui pada saat timbulnya perikatanatas transaksi efek

Pembelian efek untuk sendiri dicatat sebagaipersediaan portofolio efek dan utang, sedangkanpenjualan efek dicatat sebagai piutang danmengurangi jumlah tercatat portofolio efek sertamencatat keuntungan atau kerugian ataspenjualan efek tersebut.

Pada tanggal penyelesaian, kegagalan untukmenyelesaikan transaksi pembelian efek dicatatsebagai gagal terima dan disajikan di laporanposisi keuangan sebagai liabilitas, sedangkankegagalan untuk menyelesaikan transaksipenjualan efek dicatat sebagai gagal serah dandisajikan sebagai aset.

Purchases and sales of securities for the Companyis recognized when there is an agreement onsecurities transactions.

Purchase of securities for its own portfolio ofsecurities are recorded as inventory and debt,while sales of securities are recorded as areceivable and reduce the carrying amount of thesecurities portfolio and records a gain or loss onsale of securities.

On completion, failure to complete the purchase ofsecurities transactions are recorded as failing toaccept and presented in the statement of financialposition as liabilities, while failure to complete thesale transaction is recorded as a failure to deliversecurities and presented as an asset.

h. Aset Keuangan h. Financial Assets

Seluruh aset keuangan diakui dan dihentikanpengakuannya pada tanggal diperdagangkandimana pembelian dan penjualan aset keuanganberdasarkan kontrak yang mensyaratkanpenyerahan aset keuangan dalam kurun waktuyang ditetapkan oleh kebiasaan pasar yangberlaku, dan awalnya diukur sebesar nilai wajarditambah biaya transaksinya, kecuali untuk asetkeuangan yang diukur pada nilai wajar melaluilaporan laba rugi, yang awalnya diukur sebesarnilai wajar.

Aset keuangan Perusahaan diklasifikasikansebagai berikut:

Nilai wajar melalui laporan laba rugi danpenghasilan komprehensif lain;

Pinjaman yang diberikan dan piutang; dan Dimiliki hingga jatuh tempo. Tersedia untuk dijual.

All financial assets are recognized andderecognised on the trade in which the purchaseand sale of financial assets is based on a contractthat requires delivery of financial assets within thetime frame stipulated by the customs prevailingmarket, and are initially measured at fair valueplus transaction costs, except for financial assetsat fair value through profit or loss, which areinitially measured at fair value.

The Company's financial assets are classified asfollows:

The fair value through the statement of profitor loss and other comprehensive income;

Loans and receivables; and Held to maturity. Available for sale.

Nilai wajar melalui laporan laba rugi [Fair ValueThrough Profit or Loss (FVTPL)]

FVTPL memiliki 2 (dua) sub kategori, yaitu:

1. Pada saat pengakuan awal, telah ditetapkanoleh Perusahaan untuk diukur pada nilaiwajar melalui laba rugi (Designated UponInitial Recognition as at FVTPL); dan

2. Aset keuangan yang diklasifikasikan dalamkelompok diperdagangkan (Held ForTrading).

Aset keuangan dapat ditetapkan untuk diukurpada nilai wajar melalui laba rugi sebagai FVTPLpada pengakuan awal, hanya bila memenuhisalah satu dari ketentuan berikut ini:

Mengeliminasi atau mengurangi secarasignifikan ketidak konsistenanpengukuran dan pengakuan yang dapattimbul; atau

Fair value through profit or loss [Fair ValueThrough Profit or Loss (FVTPL)]

FVTPL has two (2) sub-categories, namely:

1. At the time of initial recognition, has beenestablished by the Company to be measuredat fair value through profit or loss ( designatedUpon Initial Recognition as at FVTPL) ; and

2. Financial assets classified as trading (Held ForTrading).

Financial assets can be designated to bemeasured at fair value through profit or loss asFVTPL on initial recognition, only if it meets one ofthe following conditions :

Eliminate or reduce significantly theinconsistency of measurement andrecognition that may arise






12

h. Aset Keuangan (lanjutan) h. Financial Assets (continued)

Nilai wajar melalui laporan laba rugi [Fair ValueThrough Profit or Loss (FVTPL)] (lanjutan)

Aset keuangan merupakan bagian darikelompok aset keuangan atau liabilitasatau keduanya, yang dikelola dankinerjanya berdasarkan nilai wajar,sesuai dengan dokumentasi; atau

Manajemen risiko atau strategi investasiPerusahaan dan informasi tentangkelompok tersebut disediakan secarainternal kepada manajemen kunci; atau

Merupakan bagian dari kontrak yangmengandung satu atau lebih derivatifmelekat, dan PSAK 55 (revisi 2006)memperbolehkan kontrak gabungan(aset atau liabilitas) ditetapkan sebagaiFVTPL.

Aset keuangan diklasifikasi sebagai kelompokdiperdagangkan, jika:

Diperoleh atau dimiliki terutama untuktujuan dijual kembali dalam waktudekat; atau

Merupakan bagian dari portofolioinstrument keuangan tertentu yangdikelola bersama dan terdapat buktimengenai pola ambil untung dalamjangka pendek yang terkini; atau

Merupakan derivative yang tidakditetapkan dan tidak efektif sebagaiinstrument lindung nilai.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebutdiukur dan dicatat pada nilai wajar. Keuntungandan kerugian yang timbul dari perubahan nilaiwajar diakui pada laba rugi.

Fair value through profit or loss [Fair ValueThrough Profit or Loss (FVTPL)] (continued)

Financial assets are part of a group offinancial assets or liabilities or both , whichis managed and its performance is basedon fair value, according to thedocumentation of risk management or

Investment strategy of the Company andinformation about the group is providedinternally to key management; or

Is part of a contract containing one or moreembedded derivatives, and IAS 55 (revised2006) allow the combined contract ( assetor liability ) designated as FVTPL.

Financial assets classified as held for trading, if:

acquired or held primarily for the purpose ofselling in the near future ; or

Is part of the portfolio of certain financialinstruments that are managed togetherand there is evidence of a pattern of shortterm profit taking to date; or

It is a derivative that is not designated andeffective as hedging instruments.

After initial recognition, financial assets aremeasured and recorded at fair value. Gains andlosses arising from changes in fair valuerecognized in profit or loss.

Portofolio Efek dengan tujuan diperdagangkandiklasifikasikan sebagai diperdagangkan.

Untuk tujuan penyajian arus kas, kas dan setarakas terdiri atas kas, bank dan semua investasiyang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan ataukurang dari tanggal perolehannya dan yang tidakdijaminkan serta tidak dibatasi penggunaannya.

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Kas dan bank, deposito berjangka, piutanglembaga kliring dan penjaminan, piutangnasabah, piutang Perusahaan efek lain, piutangkegiatan penjaminan emisi efek, piutang lain-lain,dan aset lain-lain dengan pembayaran tetap atautelah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi dipasar aktif diklasifikasikan sebagai “pinjamanyang diberikan dan piutang”, yang diukur padabiaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektifdikurangi penurunan nilai. Pendapatan bungadiakui dengan menggunakan metode suku bungaefektif, kecuali untuk piutang jangka pendek,kecuali untuk piutang jangka pendek, ketikapengakuan pendapatan bunga tidak material.

Portfolio Securities trading purposes are classifiedas trading.

For purposes of presentation of cash flows, cashand cash equivalents consist of cash, banks andinvestments with maturities of three months orless from the date of placement and are notunrestricted use.

Loans and receivables

Cash and bank, deposits, receivables clearinghouse and underwriting, accounts of customers,the Company's receivables other effects, accountsreceivable activities of underwriting, otherreceivables, and other assets with fixed paymentsor determinable and have no quotation in anactive market are classified as "loans andreceivables" , which are measured at amortizedcost using the effective interest method lessimpairment. Interest income is recognized usingthe effective interest method, except for short-termreceivables, except for short-term receivables,when the recognition of interest revenue is notmaterial.







13


Nilai wajar melalui laporan laba rugi [Fair ValueThrough Profit or Loss (FVTPL)] (lanjutan)

Pinjaman yang diberikan dan piutang

Transaksi efek yang dipinjamkan dilaporkansebagai pembiayaan yang dijamin kecuali jikaterdapat letters of credit atau jaminan lain yangdiperlakukan sebagai jaminan. Sehubungandengan efek yang dipinjamkan, Perusahaanmenerima jaminan dalam bentuk uang tunai ataujaminan lainnya.

Dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai investasidimiliki hingga jatuh tempo hanya jika investasitersebut memiliki pembayaran yang tetap ataudapat ditentukan, jatuh temponya dapatditentukan dan Perusahaan memiliki intensi dankemampuan yang positif untuk memilikinyahingga jatuh tempo. Pada pengakuan awal,investasi dimiliki hingga jatuh tempo diakui padanilai wajar ditambah dengan biaya transaksi yangberkaitan langsung.

Fair value through profit or loss [Fair ValueThrough Profit or Loss (FVTPL)] (continued)

Loans and receivables

Loaned securities transactions are reported asfinancing is guaranteed unless there are letters ofcredit or other guarantees are treated ascollateral. In connection with the securities loaned,the Company receives collateral in the form ofcash or other collateral.

Held to maturity

Financial assets are classified as held-to -maturityinvestment only if these investments have fixedpayments or determinable, maturity can bedetermined and the Company has the positiveintention and ability to have up to maturity. Oninitial recognition, investments held to maturity arerecognized at fair value plus transaction costs thatare directly related.

Selanjutnya, investasi dimiliki hingga jatuh tempodiukur dengan biaya amortisasi menggunakanmetode suku bunga efektif dikurangi kerugianpenurunan nilai, dengan pendapatan diakui padatingkat pengembalian yang efektif dan disajikandalam laporan keuangan sebesar biayaperolehan diamortisasi.

Furthermore, investments held to maturity aremeasured at amortized cost using the effectiveinterest method, less any impairment, withrevenue recognized on an effective rate of returnand are presented in the financial statements atamortized cost.

Aset keuangan tersedia untuk dijual/ AvailableFor Sale (AFS)

Aset keuangan yang tidak diklasifikasikansebagai dimiliki jatuh tempo; diperdagangkan;diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugikomprehensif atau pinjaman yang diberikan danpiutang diklasifikasikan sebagai tersedia untukdijual. Pada pengakuan awal, aset keuanganyang tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarditambah dengan biaya transaksi yang berkaitanlangsung.

Setelah itu, aset keuangan tersedia untuk dijualdiukur dan dicatat pada nilai wajar. Kerugianpenurunan nilai dan perbedaan nilai tukarsebagai hasil dari perhitungan ulang biayaamortisasi pada mata uang moneter asetkeuangan tersedia untuk dijual diakui padalaporan laba rugi komprehensif bersama denganbunga yang dihitung menggunakan suku bungaefektif. Perubahan lainnya pada nilai wajar asetkeuangan tersedia untuk dijual, dilaporkan padapendapatan komprehensif lainnya, sampai padasaat aset keuangan tersebut dijual, sementarakeuntungan dan kerugian kumulatif diakui padalaporan laba rugi dan penghasilan komprehensiflain.

Financial assets available for sale / Available ForSale ( AFS )

Financial assets that are not classified as held -maturity; traded; measured at fair value throughprofit or loss or loans and receivables areclassified as available for sale. On initialrecognition, financial assets available for sale arerecognized at fair value plus transaction costs thatare directly related.

Thereafter, financial assets available for sale aremeasured and recorded at fair value. Impairmentlosses and exchange rate differences as a resultof the recalculation of amortization expense oncurrency monetary financial assets available forsale are recognized in the income statementtogether with interest calculated using the effectiveinterest rate. Other changes in fair value offinancial assets available for sale, are reported inother comprehensive income, until such time asthe financial asset is sold, while the cumulativegains and losses recognized in the statement ofprofit or loss and other comprehensive income.







14



Aset keuangan tersedia untuk dijual / AvailableFor Sale (AFS) (lanjutan)

Portofolio Efek milik Perusahaan yang tercatat dibursa dan diperdagangkan pada pasar aktifdiklasifikasikan sebagai AFS dan dinyatakanpada nilai wajar.

Keuntungan atau kerugian yang timbul dariperubahan nilai wajar diakui pada ekuitas kecualiuntuk kerugian penurunan nilai, bunga yangdihitung dengan metode suku bunga efektif danlaba rugi selisih kurs atas aset moneter yangdiakui pada laporan laba rugi dan penghasilankomprehensif lain.

Jika aset keuangan dilepas atau mengalamipenurunan nilai, akumulasi laba rugikomprehensif yang sebelumnya diakui di ekuitas,direklas ke laporan laba rugi komprehensif.

Dividen atas instrumen ekuitas AFS, jika ada,diakui pada laporan laba rugi komprehensif padasaat hak Perusahaan untuk memperolehpembayaran dividen ditetapkan.

Financial assets available for sale / Available ForSale ( AFS ) (continued)

Securities portfolio of the Company are listed andtraded on an active market are classified as AFSand stated at fair value.

Gains or losses arising from changes in fair valuerecognized in equity except for impairment losses,interest calculated using the effective interestmethod and foreign exchange gain or loss onmonetary assets which are recognized in thestatement of profit or loss and othercomprehensive income.

If a financial asset is removed or impaired, thecumulative gain or loss previously recognized inequity is reclassified to the income statement.

Dividends on AFS equity instruments, if any, arerecognized in the statement of comprehensiveincome when the Company's right to obtainpayment of dividends set.

Metode suku bunga efektif

Metode suku bunga efektif adalah metode yangdigunakan untuk menghitung biaya perolehandiamortisasi dan instrumen keuangan danmetode untuk mengalokasikan pendapatanbunga selama periode yang relevan. Suku bungaefektif adalah suku bunga yang secara tepatmendiskontokan estimasi penerimaan kas dimasa datang (mencakup seluruh komisi danbentuk lain yang dibayarkan dan diterima olehpara pihak dalam kontrak yang merupakanbagian yang tak terpisahkan dan suku bungaefektif, atau jika lebih tepat, digunakan periodeyang lebih singkat untuk memperoleh nilaitercatat bersih dari aset keuangan pada saatpengakuan awal. Pendapatan diakui berdasarkansuku bunga efektif untuk instrumen keuanganselain dari instrumen FVTPL.

The effective interest method

The effective interest method is a method used forcalculating the amortized cost and financialinstrument and of allocating interest income overthe relevant period . The effective interest rate isthe rate that exactly discounts estimated cashreceipts in the future (including all fees and pointspaid or received between parties to the contractthat are an integral part and the effective interestrate, or if appropriate, a period shorter for the netcarrying amount of financial assets at initialrecognition. Revenue is recognized based on theeffective interest rate for financial instrumentsother than FVTPL instruments.

Penurunan nilai aset keuangan

Pada setiap tanggal posisi laporan keuangan,Perusahaan mengevaluasi apakah terdapat buktiobyektif penurunan nilai atas aset keuangan ataukelompok aset keuangan yang diklasifikasikansebagai dimiliki hingga jatuh tempo, tersediauntuk dijual, atau pinjaman yang diberikan danpiutang. Suatu aset keuangan atau kelompokaset keuangan mengalami penurunan nilai dankerugian penurunan nilai terjadi apabila terdapatbukti obyektif adanya peristiwa atau serangkaiankejadian sejak pengakuan.

Untuk investasi ekuitas AFS yang tercatat dantidak tercatat di bursa, penurunan yang signifikanatau jangka panjang pada nilai wajar dariinvestasi ekuitas di bawah biaya perolehannya,dianggap sebagai bukti obyektif penurunan nilai.

Impairment of financial assets

At each financial statement date position, theCompany assesses whether there is objectiveevidence of impairment of the financial asset orgroup of financial assets that are classified as heldto maturity, available for sale or loans andreceivables. A financial asset or group of financialassets is impaired and impairment losses occurwhen there is objective evidence of events orseries of events since recognition.

For AFS equity investments listed and unlisted, asignificant reduction or long-term in the fair valueof the equity investment below its cost isconsidered as objective evidence of impairment.






15




Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Untuk aset keuangan lainnya, bukti obyektifpenurunan nilai termasuk sebagai berikut:

1) Kesulitan keuangan signifikan yang dialamipenerbit atau pihak peminjam; atau

2) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinyawanprestasi atau tunggakan pembayaranpokok atau bunga; atau

3) Terdapat kemungkinan bahwa pihakpeminjam akan dinyatakan pailit ataumelakukan reorganisasi keuangan.


Impairment of financial assets (continued)

For other financial assets, objective evidence ofimpairment include the following:

1) Significant financial difficulty of the issuer orobligor; or

2) Breach of contract, such as a default ordelinquency in interest or principal payments; or

3) There is a possibility that the borrower willenter bankruptcy or financial reorganization.

Aset keuangan diukur pada biaya amortisasi -apabila terdapat bukti obyektif bahwa penurunannilai pada aset keuangan atau kelompok dari asetkeuangan yang diklasifikasikan pada pinjamanyang diberikan dan piutang atau dimiliki hinggajatuh tempo, maka jumlah kerugian tersebutdiukur sebagai selisih antara nilai tercatat asetatau kelompok aset dan nilai kini dari arus kasmasa depan aset atau kelompok aset tersebutyang didiskonto dengan suku bunga efektif awaldari aset tersebut.

Kerugian penurunan nilai dihitung secara individuuntuk aset keuangan yang signifikan secaraindividu serta kolektif untuk aset yang secaraindividu tidak signifikan dan secara individusignifikan namun tidak terdapat bukti objektifpenurunan nilai.

Di dalam menentukan penurunan nilai kolektif,aset keuangan dikelompokkan pada kelompokaset keuangan berdasarkan karakteristik risikokredit yang sejenis. Arus kas masa depan darikelompok aset keuangan ini diestimasiberdasarkan arus kas kontraktual danpengalaman historis kerugian disesuaikanberdasarkan hasil pengamatan data pada masakini, untuk merefleksikan efek dari kondisi masakini yang tidak mempengaruhi periode daripengalaman historis.

Jika aset keuangan AFS dianggap mengalamipenurunan nilai, maka keuntungan atau kerugiankumulatif yang sebelumnya telah diakui dalampendapatan komprehensif lainnya, direklasifikasike laporan laba rugi komprehensif dalam periodeyang bersangkutan.

Financial assets are measured at amortizationcosts - if there is objective evidence that animpairment loss on a financial asset or group offinancial assets classified in loans and receivablesor held to maturity, the amount of the loss ismeasured as the difference between the carryingamount of the asset or group of assets and thepresent value of the future cash flows of the assetor group of assets are discounted at the originaleffective interest rate of the asset.

The impairment loss is calculated individually forfinancial assets that are significant individually aswell as collectively for assets that do not individuallysignificant and individually significant but there is noobjective evidence of impairment.

In determining collective impairment, financialassets are classified in the group of financial assetsis based on similar credit risk characteristics. Futurecash flows from a group of financial assets isestimated based on the contractual cash flows andhistorical loss experience adjusted based on theobservation data at present, to reflect the effects ofthe present conditions not affecting the period ofhistorical experience

If an AFS financial asset is considered impaired, thecumulative gain or loss previously recognized inother comprehensive income, are reclassified to theincome statement in the period in question.






16



Penurunan nilai aset keuangan (lanjutan)

Pengecualian dari instrument ekuitas AFS, jika,pada periode berikutnya, jumlah penurunan nilaiberkurang dan penurunan dapat dikaitkan secaraobjektif dengan sebuah peristiwa yang terjadisetelah penurunan nilai tersebut diakui, kerugianpenurunan nilai yang sebelumnya diakuidipulihkan melalui laporan laba rugi komprehensifhingga nilai tercatat investasi pada tanggalpemulihan penurunan nilai tidak melebihi biayaperolehan diamortisasi sebelum pengakuankerugian penurunan nilai dilakukan.

Dalam hal efek ekuitas AFS, kerugian penurunannilai yang sebelumnya diakui dalam laporan labarugi tidak boleh dipulihkan melalui laporan labarugi komprehensif. Setiap kenaikan nilai wajarsetelah penurunan nilai diakui secara langsungke ekuitas.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Perusahaan menghentikan pengakuan asetkeuangan jika dan hanya jika hak kontraktualatas arus kas yang berasal dari aset berakhir,atau perusahaan mentransfer aset keuangan dansecara substansial mentransfer seluruh risikodan manfaat atas kepemilikan aset kepadaentitas lain. Jika Perusahaan tidak mentransferserta tidak memiliki secara substansial atasseluruh risiko dan manfaat kepemilikan sertamasih mengendalikan aset yang ditransfer, makaPerusahaan mengakui keterlibatan berkelanjutanatas aset yang ditransfer dan liabilitas terkaitsebesar jumlah yang mungkin harus dibayar. JikaPerusahaan memiliki secara substansial seluruhrisiko dan manfaat kepemilikan aset keuanganyang ditransfer, Perusahaan masih mengakuiaset keuangan dan juga mengakui pinjamanyang dijamin sebesar pinjaman yang diterima.


Impairment of financial assets (continued)

Exception of equity instruments AFS, if, in asubsequent period, the amount of impairmentdecreases and the decrease can be relatedobjectively to an event occurring after theimpairment was recognized, the impairment losspreviously recognized reversed through thestatement of comprehensive income until theinvestment's carrying value at impairment reversaldate does not exceed the amortized cost beforerecognition of impairment losses is done.

In the case of AFS equity securities, impairmentlosses previously recognized in the incomestatement are not reversed through the incomestatement. Any increase in fair value afterimpairment are recognized directly in equity.

Derecognition of financial assets

The Company derecognizes a financial asset onlywhen the contractual rights to the cash flows fromthe asset expire, or the company transfers thefinancial asset and transferred substantially all risksand rewards of ownership of the asset to anotherentity. If the Company does not transfer nor retainsubstantially all the risks and rewards of ownershipand continues to control the transferred asset, theCompany recognizes its retained interest in theasset and associated liability for amounts whichmay be paid. If the Company has substantially allthe risks and rewards of ownership of a transferredfinancial asset, the Company recognizes a financialasset and also recognizes a collateralizedborrowing for the proceeds received.

i. Biaya Dibayar Di Muka i. Prepaid Expenses

Biaya dibayar di muka dibebankan sesuai denganmasa manfaat masing-masing biaya yangbersangkutan.

Prepaid expenses are charged according to theirrespective useful lives of the related costs.

j. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas j. Financial Liabilities and Equity Instruments

Klasifikasi sebagai liabilitas atau ekuitas

Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas yangditerbitkan oleh Perusahaan diklasifikasi sesuaidengan substansi perjanjian kontraktual dandefinisi liabilitas keuangan dan instrumentekuitas.

Classification as liabilities or equity

Financial liabilities and equity instruments issuedby the Company are classified according to thesubstance of the contractual agreements and thedefinitions of financial liabilities and equityinstruments.







17

j. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas(lanjutan)

j. Financial Liabilities and Equity Instruments(continued)

Liabilitas keuangan

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagailiabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL atauliabilitas keuangan lainnya. Liabilitas dalamkelompok FVTPL dapat diklasifikasikan lebih lanjutsebagai diperdagangkan atau yang ditetapkansebagai FVTPL pada saat pengakuan awal.

Liabilitas keuangan diklasifikasi dalam kelompokdiperdagangkan jika:

Diterbitkan terutama untuk tujuan dibeli kembalidalam waktu dekat; atau

Merupakan bagian dari portofolio instrumentkeuangan tertentu yang dikelola bersama-samadan atas bagian tersebut terdapat bukti adanyapola ambil untung jangka pendek terkini; atau

Merupakan derivative liabilitas yang tidakditetapkan dan tidak efektif sebagai instrumenlindung nilai.

Financial liabilities

Financial liabilities are classified as financialliabilities at FVTPL or other financial liabilities.FVTPL liabilities within the group can be furtherclassified as held for trading or designated asFVTPL upon initial recognition.

Financial liabilities are classified as held fortrading if :

Published primarily for the purpose ofrepurchasing in the near future ; or

Is part of the portfolio of certain financialinstruments that are managed together and forwhich there is evidence that part of the patternof recent short-term profit taking ; or

It is a derivative liability that is not designatedand effective as a hedging instrument.

Liabilitas keuangan selain dari liabilitas keuangankelompok diperdagangkan dapat ditetapkansebagai FVTPL pada saat pengakuan awal jika:

Penetapan tersebut mengeliminasi ataumengurangi secara signifikan ketidak-konsistenan pengukuran dan pengakuan yangdapat timbul; atau

Liabilitas keuangan merupakan bagian darikelompok aset keuangan atau liabilitas ataukeduanya, yang dikelola dan kinerjanyaberdasarkan nilai wajar, sesuai dengandokumentasi manajemen risiko atau strategiinvestasi Perusahaan, dan informasi tentangkelompok tersebut disediakan secara internalkepada manajemen kunci; atau

Merupakan bagian dari kontrak yangmengandung satu atau lebih derivative melekat,dan PSAK 55 (revisi 2006) memperbolehkankontrak gabungan (aset atau liabilitas) ditetapkansebagai FVTPL.

Liabilitas keuangan sebagai FVTPL diakui padanilai wajar dengan biaya transaksi diakui padalaporan laba rugi. Setelah itu, diukur pada nilaiwajar. Keuntungan dan kerugian yang timbul diakuipada laporan laba rugi komprehensif. Keuntungandan kerugian yang timbul pada liabilitas keuanganyang diukur pada nilai wajar melalui laporan labarugi komprehensif diakui pada laba rugikomprehensif.

Financial liabilities other than financial liabilitiesheld for trading may be designated as FVTPLupon initial recognition if:

The designation eliminates or significantlyreduces the inconsistency of measurement andrecognition that may arise; or

Financial liabilities are part of a group offinancial assets or liabilities or both, which ismanaged and its performance is based on fairvalue , according to the documentation of riskmanagement or investment strategy of theCompany, and information about the group isprovided internally to key management ; or

Is part of a contract containing one or moreembedded derivatives , and IAS 55 ( revised2006 ) allow the combined contract ( asset orliability ) designated as FVTPL.

Financial liabilities as FVTPL are recognized atfair value with transaction costs are recognized inthe income statement. After that, measured at fairvalue. Gains and losses are recognized in thestatement of comprehensive income. Gains andlosses arising on financial liabilities measured atfair value through profit or loss are recognized incomprehensive income.







18

j. Liabilitas Keuangan dan Instrumen Ekuitas(lanjutan)

j. Financial Liabilities and Equity Instruments(continued)

Liabilitas keuangan lainnya

Surat utang jangka pendek, utang pada lembagakliring dan penjaminan, utang nasabah, utangPerusahaan efek lain, utang kegiatan penjaminanemisi efek, utang jangka panjang, dan utang lain-lain pada awalnya diukur pada nilai wajar, setelahdikurangi biaya transaksi, dan selanjutnya diukurpada biaya perolehan diamortisasi denganmenggunakan metode suku bunga efektif, denganbeban bunga diakui berdasarkan tingkatpengembalian yang efektif.

Selisih antara hasil emisi (setelah dikurangi biayatransaksi) dan penyelesaian atau pelunasanpinjaman diakui selama jangka waktu pinjaman.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Perusahaan menghentikan pengakuan liabilitaskeuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Perusahaantelah dilepaskan, dibatalkan atau kadaluarsa.

Other financial liabilities

Letter of short-term debt, the debt on the clearinghouse and underwriting, debt customers, theCompany's debts other effects, debt activities ofunderwriting, long-term debt and other payablesare initially measured at fair value, net oftransaction costs, and subsequently measured atamortized cost using the effective interest method,with interest expense recognized on an effectiverate of return.

The difference between the proceeds (net oftransaction costs) and the settlement orredemption of borrowings is recognized over theterm of the loan.

Derecognition of financial liabilities

The Company derecognizes financial liabilitieswhen, and only when, the Company's liabilities aredischarged, canceled or expired.

k. Penurunan Nilai Aset Keuangan k. Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir tahun pelaporan, Perusahaanmenilai apakah terdapat bukti obyektif bahwa asetkeuangan atau kelompok aset keuangan telahmengalami penurunan nilai.

Aset keuangan atau kelompok aset keuanganditurunkan nilainya dan kerugian penurunan nilaidiakui hanya jika terdapat bukti obyektif bahwapenurunan nilai akibat satu atau lebih peristiwa yangterjadi setelah pengakuan aset awal (“peristiwarugi”) dan peristiwa rugi tersebut memiliki dampakpada arus kas masa depan diestimasi atas asetkeuangan atau kelompok aset keuangan yang dapatdiestimasi secara andal. Perusahaan pada awalnyamengevaluasi apakah terdapat bukti obyektifmengenai penurunan nilai.

Untuk kategori piutang, Perusahaanmempertimbangkan bukti penurunan nilai padatingkat aset tertentu serta pada tingkat kolektif.Seluruh piutang yang secara individu signifikandievaluasi untuk penurunan nilai tertentu. Kemudianseluruh piutang yang tidak mengalami penurunannilai tertentu dievaluasi terhadap penurunan nilaiyang terjadi tetapi belum teridentifikasi. Piutangyang secara individu tidak signifikan dievaluasiterhadap penurunan nilai dengan mengelompokkanpiutang berdasarkan karakteristik risiko yangserupa.

At each end of the reporting year, the Companyassesses whether there is objective evidence thata financial asset or group of financial assets isimpaired.

Financial asset or group of financial assets isimpaired and impairment losses are recognizedonly if there is objective evidence that animpairment as a result of one or more events thatoccurred after the recognition of initial assets ("events of loss") and events such damages havean impact on future cash flows estimated thefinancial asset or group of financial assets that canbe estimated reliably. The Company initiallyassesses whether there is objective evidence ofimpairment.

For the category of receivables The Companyconsiders evidence of impairment on certain assetlevel and at the collective level. All receivables areindividually evaluated for impairment significantlylimited. Then all receivables that are not impairedare evaluated for impairment particular haveoccurred, but have not been identified. Receivablesthat do not individually significant are assessed forimpairment by grouping receivables based onsimilar credit risk characteristics.







19

k. Penurunan Nilai Aset Keuangan (lanjutan) k. Impairment of Financial Assets (continued)

Dalam melakukan evaluasi penurunan nilaisecara kolektif, Perusahaan menggunakan dataperkembangan historis atas kemungkinan gagalbayar, jangka waktu pemulihan dan jumlahkerugian yang terjadi, yang disesuaikan terhadappertimbangan manajemen mengenai kondisiekonomi dan kredit saat ini apakah akanmengakibatkan kerugian aktual kemungkinanakan lebih besar atau lebih kecil dari yangdisarankan berdasarkan data perkembanganhistoris.

Jumlah kerugian diukur sebesar selisih antaranilai tercatat aset dan nilai kini arus kas masadepan diestimasi (tidak termasuk kerugian kreditmasa depan yang belum terjadi) yang didiskontomenggunakan suku bunga efektif awal dari asettersebut. Nilai tercatat aset keuangan dikurangidan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugikomprehensif.

Jika pada tahun selanjutnya, jumlah penurunannilai berkurang dan penurunan tersebut dapatdihubungkan secara obyektif dengan peristiwayang terjadi setelah penurunan nilai diakui(misalnya meningkatnya peringkat kredit debitor),pemulihan atas jumlah penurunan nilai yang telahdiakui sebelumnya diakui pada laporan laba rugikomprehensif.

In evaluating collective impairment, the Companyuses the data of the historical development of thepossibility of default, recovery period and theamount of the loss, which is tailored to themanagement's judgment regarding economicconditions and the current credit whether it willresult in actual losses are likely to be greater orless smaller than suggested by the data ofhistorical development.

The amount of the loss is measured as thedifference between the asset's carrying amountand the present value of estimated future cashflows (excluding future credit losses that have notbeen incurred) discounted at the original effectiveinterest rate of the asset. The carrying values offinancial assets is reduced and the amount of theloss is recognized in the statement ofcomprehensive income.

If the next year, the amount of impairmentdecreases and the decrease can be relatedobjectively to an event occurring after theimpairment was recognized (such as increasing thedebtor's credit rating), the recovery on the amountof impairment has been recognized previouslyrecognized in the statement of comprehensiveincome.

l. Penyertaan Saham l. Participation In The Stock Exchange

Penyertaan pada Bursa Efek, yang mewakilikepentingan kepemilikan di bursa danmemberikan hak pada Perusahaan untukmenjalankan usaha di bursa, dicatat sebesarbiaya perolehan dikurangi akumulasi penurunannilai. Jika terdapat indikasi penurunan nilai, nilaitercatat keanggotaan di bursa dievaluasi danditurunkan langsung ke jumlah terpulihkan.

Participation in the Stock Exchange, representingan ownership interest in the stock and entitles theCompany to conduct business on the exchange,are recorded at cost less accumulated impairmentlosses. If there are indications of impairment, thecarrying value of membership in the stock wasevaluated and passed directly to the recoverableamount.

m. Aset Tetap m. Fixed Asset

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biayaperolehan, yang terdiri atas harga perolehan danbiaya-biaya tambahan yang dapat diatribusikanlangsung untuk membawa aset ke lokasi dankondisi yang diinginkan agar aset siap digunakan.

Seluruh aset tetap disusutkan dengan metodesaldo menurun ganda (double declining balancemethod ) berdasarkan taksiran umur ekonomis,dengan rincian sebagai berikut:

Fixed assets are stated at cost less accumulateddepreciation. The fixed assets are depreciatedusing the double declining balance method(double declining balance method) based on theestimated economic life, with details as follows:

Fixed assets are depreciated on the doubledeclining balance method based on the estimatedeconomic useful lives of the assets as follows:







20

m. Aset Tetap (lanjutan) m. Fixed Asset (continued)

Tahun/Years

Kendaraan 3-5 VehiclesPeralatan kantor 3-5 Office equipmentFurnitur dan Partisi 3-5 Furniture and PartitionHardware 3-5 HardwareSoftware 3-5 Software

Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankanpada laporan laba rugi pada saat terjadinya;pengeluaran dalam jumlah signifikan dan yangmemperpanjang masa manfaat aset atau yangmemberikan tambahan manfaat ekonomisdikapitalisasi. Aset tetap yang sudah tidakdipergunakan lagi atau yang dijual, dikeluarkandari kelompok aset tetap yang bersangkutan danlaba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporanlaba rugi pada tahun yang bersangkutan.

The costs of repairs and maintenance are chargedto income as incurred; significant renewals andbetterments are capitalized. When assets areretired or otherwise disposed of, their net bookvalues are removed from the accounts and anyresulting gain or loss is reflected in income for therespective period.

n. Provisi n. Provision

Provisi diakui bila Perusahaan memiliki liabilitaskini (baik bersifat hukum maupun konstruktif)sebagai akibat peristiwa masa lalu dan besarkemungkinan Perusahaan diharuskanmenyelesaikan liabilitas serta jumlah liabilitastersebut dapat diestimasi secara andal.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakantaksiran terbaik yang diharuskan untukmenyelesaikan liabilitas pada tanggal laporanposisi keuangan, dengan memperhatikan unsurrisiko dan ketidakpastian yang melekat padaliabilitas. Provisi diukur menggunakan estimasiarus kas untuk menyelesaikan liabilitas kinidengan jumlah tercatatnya sebesar nilai kini dariarus kas tersebut.

Bila beberapa atau keseluruhan dari manfaatekonomis mengharuskan penyelesaian provisidiharapkan dapat dipulihkan dari pihak ketiga,piutang diakui sebagai aset apabila terdapatkepastian tagihan dapat diterima dan jumlahpiutang dapat diukur secara andal.

Provisions are recognized when the Company hasa present obligation ( legal or constructive ) as aresult of past events and it is probable that theCompany is required to settle a liability and theamount of the liability can be estimated reliably.

The amount recognized as a provision is the bestestimate is required to complete a liability at thebalance sheet date, taking into account theelement of risk and uncertainty inherent inliabilities. Provisions are measured using the cashflows estimated to settle current liabilities with itscarrying amount at the present value of thosecash flows.

When some or all of the economic benefitsrequires the completion of a provision expected tobe recoverable from third parties, are recognizedas assets if there is no assurance the bill can bereceived and the amount receivable can bemeasured reliably.

o. Perpajakan o. Taxation

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiranpenghasilan kena pajak tahun berjalan. Aset danliabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaantemporer antara aset dan liabilitas untuk tujuankomersial dan untuk tujuan perpajakan padasetiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masamendatang, seperti saldo rugi fiskal yang belumdigunakan, juga diakui sejauh besarkemungkinan realisasi atas manfaat pajaktersebut.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukurberdasarkan tarif pajak yang diharapkan akandigunakan pada periode ketika aset direalisasiatau ketika liabilitas dilunasi, berdasarkan tarifpajak (dan peraturan perpajakan) yang berlakuatau secara substansial telah diberlakukan padatanggal neraca.

Current tax expense is determined based on theestimated taxable income of the current year.Deferred tax assets and liabilities are recognizedfor temporary differences between the assets andliabilities for commercial purposes and for taxpurposes at each reporting date. Future taxbenefits, such as the carry-forward of unused taxlosses, are also recognized to the extent thatrealization of such tax benefits is probable.

Deferred tax assets and liabilities are measured atthe tax rates that are expected to be utilized in theperiod when the asset is realized or when theliability is settled, based on the tax rate (and taxlaws) that have been enacted or substantivelyenacted at the balance sheet date.







21

o. Perpajakan (lanjutan) o. Taxation (continued)

Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajaktangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarifpajak dibebankan pada tahun berjalan, kecualiuntuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telahlangsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakuisaat surat ketetapan pajak diterima atau, jikaPerusahaan mengajukan keberatan, pada saatkeputusan atas keberatan tersebut telahditetapkan.

Changes in the carrying amount of deferred taxassets and liabilities due to changes in tax ratesare charged to current year, except fortransactions that have been previously charged orcredited to stockholders' equity.

Amendments to taxation obligations are recordedwhen an assessment is received or, if appealedagainst by the Company, when the result of theappeal is determined.

p. Imbalan Kerja p. Employees’ Benefits

Perusahaan memberikan program pensiunimbalan pasti untuk semua karyawan tetapnya.Perusahaan juga membukukan imbalan pascakerja imbalan pasti untuk karyawan sesuaidengan undang-undang ketenagakerjaanNo.13/2003. Perusahaan menghitung selisihantara imbalan yang diterima karyawanberdasarkan undang-undang yang berlakudengan manfaat yang diterima dari programpensiun untuk pensiun normal.

The Company provides defined benefit pensionplans to all of its permanent employees. TheCompany also records defined post-employmentbenefits for its employees in accordance withLabor Law No.13 / 2003. The Company calculatesthe difference between the benefits earned byemployees under applicable law and the benefitsreceived from the pension plan for normalpensions.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakanmetode Projected Unit Credit. Akumulasikeuntungan dan kerugian aktuarial bersih yangbelum diakui yang melebihi jumlah yang lebihbesar diantara 10% dari nilai kini imbalan pastidan 10% nilai wajar aset progrram diakui denganmetode garis lurus selama rata-rata sisa masakerja yang diprakirakan dari para pekerja dalamprogram tersebut. Biaya jasa lalu dibebankanlangsung apabila imbalan tersebut menjadi hakatau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagaibeban dengan metode garis lurus selama perioderata-rata sampai imbalan tersebut menjadivested.

The calculation of post-employment benefits usingthe Projected Unit Credit method. Theaccumulated unrecognized actuarial gains andlosses that exceed the greater of 10% of thepresent value of the defined benefit plan and 10%of the fair value of the program assets arerecognized on a straight-line basis over theexpected average remaining working lives of theemployees in the program . Past service cost isdirectly charged when the benefits becomevested, and otherwise will be recognized as anexpense on a straight-line basis over the averageperiod until the benefits become vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalanpasti di laporan posisi keuangan merupakan nilaikini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengankeuntungan dan kerugian aktuarial yang belumdiakui, biaya jasa lalu yang belum diakui dan nilaiwajar aktiva program.

The amount recognized as defined benefitobligation in the statement of financial position isthe present value of the defined benefit obligationadjusted for unrecognized actuarial gains andlosses, unrecognized past service cost and fairvalue of plan assets.







22

q. Pengakuan Pendapatan dan Beban q. Revenue and Expense Recognition

Pendapatan

Pendapatan komisi sebagai perantara pedagangportofolio efek diakui pada saat transaksi terjadi.

Pendapatan dividen dari portofolio efek sahamdiakui pada saat emiten mengumumkanpembayaran dividen.

Pencatatan utang dan piutang dana denganlembaga kliring dan penjamin yang timbulkarena transaksi bursa dilakukan secara nettingyang penyelesaiaanya jatuh tempo pada hariyang sama.

Pendapatan utang dan piutang dana dengannasabah yang timbul karena Transaksi Bursa dipasar reguler dilakukan secara netting untuksetiap nasabah yang penyelesaiannya jatuhtempo pada hari yang sama.

Pendapatan bunga dari penempatan depositoberjangka, investasi kontrak pengelolaan danadan lainnya, dan piutang marjin diakui ketikadiperoleh berdasarkan basis akrual.

Keuntungan (kerugian) dari perdaganganportofolio efek meliputi keuntungan (kerugian)yang timbul dari penjualan portofolio efek dankeuntungan (kerugian) yang belum direalisasiakibat kenaikan (penurunan) nilai wajarportofolio efek.

Jasa penjaminan emisi portofolio efek diakuipada saat aktivitas penjaminan emisi secarasubstansi telah selesai dan jumlah pendapatantelah dapat ditentukan.

Revenue

Commission revenues as brokerage portfolio ofsecurities are recognized when the transactionoccurs.

Dividend income from portfolio securities isrecognized when the issuer's shares announces adividend payment.

The recording of debt and receivables fromclearing and guarantor institutions arising fromstock exchange transactions is conducted on anetting basis that settlement is due on the sameday.

Revenue from debt and receivables fromcustomers arising from Exchange Transactions onthe regular market is done netting for eachcustomer whose settlement matures on the sameday.

Interest income from time deposit placements,investments in fund management contracts andothers, and margin receivables are recognizedwhen earned on an accrual basis.

Gains (losses) from trading in securities portfoliosinclude gains (losses) arising from the sale ofunrealized portfolio of securities and gains(losses) resulting from an increase (decrease) inthe fair value of the securities portfolio.

The securities portfolio underwriting services arerecognized when the underwriting activity issubstantially complete and the amount of revenuehas been determined.

Beban

Beban yang terjadi sehubungan denganperdagangan efek untuk nasabah regulermaupun marjin, manajemen investasi danpenasehat investasi dibebankan pada saatterjadi.

Beban yang timbul sehubungan dengan prosespenjaminan emisi diakumulasikan dandibebankan pada saat pendapatan penjaminanemisi diakui. Dalam hal kegiatan penjaminanemisi tidak diselesaikan dan emisi portofolioefek dibatalkan, maka beban penjaminan emisitersebut dibebankan langsung pada laporanlaba rugi komprehensif tahun berjalan.

Beban lainnya termasuk komisi pada agendiakui atas dasar akrual.

Expenses

Expenses incurred in connection with securitiestrading for regular customers as well as margins,investment management and investment advisorycharged in the event.

Expenses incurred in connection with theunderwriting process are accumulated andcharged when underwriting revenue is recognized.In the case of underwriting activities are notcompleted and the emission of securitiescanceled, the burden of underwriting is chargeddirectly to the statement of comprehensive incomefor the year.

Other expenses include commission to agents arerecognized on an accrual basis.







23

r. Sewa r. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakanperjanjian sewa atau perjanjian yangmengandung sewa didasarkan atas substansiperjanjian pada tanggal awal sewa dan apakahpemenuhan perjanjian bergantung padapenggunaan suatu aset dan perjanjian tersebutmemberikan suatu hak untuk menggunakan asettersebut. Sewa yang mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikansebagai sewa pembiayaan.

Pada masa awal sewa, lessee mengakuipembiayaan sebagai aset dan liabilitas dalamlaporan posisi keuangan sebesar nilai wajar asetsewaan, atau sebesar nilai kini dari daripembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebihrendah dari nilai wajar. Pembayaran sewaminimum dipisahkan antara bagian yangmerupakan bagian beban keuangan dan bagianyang merupakan pelunasan liabilitas. Bebankeuangan dialokasikan ke setiap periode selamamasa sewa.

Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengandasar sewa pembiayaan disusutkan konsistendengan metode yang sama yang digunakanuntuk aset yang dimiliki sendiri, atau disusutkansecara penuh selama jangka waktu yang lebihpendek antara periode masa sewa dan umurmanfaat aset sewaan, jika tidak ada kepastianyang memadai bahwa lessee akan mendapatkanhak kepemilikan pada akhir masa sewa.

Suatu sewa yang tidak mengalihkan secarasubstansial seluruh risiko dan manfaat yangterkait dengan kepemilikan aset diklasifikasiakansebagai sewa operasi. Pembayaran sewa dalamsewa operasi diakui sebagai beban dalamlaporan operasi diakui sebagai beban dalamlaporan laba rugi komprehensif dengan dasargaris lurus (straight-line basis) selama masasewa.

Laba atau rugi komprehensif yang terjadi darisuatu transaksi jual dan sewa kembali (sale-and-leaseback) yang merupakan sewa pembiayaan,ditangguhkan dan diamortisasi selama masasewa.

Laba atau rugi komprehensif yang terjadi darisuatu transaksi jual dan sewa kembali (sale-and-leaseback) yang merupakan sewa operasi danharga jual sama dengan nilai wajar harus diakuisegera dalam laporan laba rugi komprehensif.Tetapi, jika harga jual dibawah nilai wajar, makalaba atau rugi komprehensif tersebutdikompensasikan dengan pembayaran sewadimasa depan yang lebih rendah dari hargapasar, maka rugi tersebut harus ditangguhkandan diamortisasi secara proporsional denganpembayaran sewa selama periode penggunaanaset. Jika harga jual di atas nilai wajar, selisihlebih dari nilai wajar tersebut ditangguhkan dandiamortisasi selama periode penggunaan aset.

The determination of whether a contract is a leaseagreement or a lease agreement is based on thesubstance of the agreement at the start date ofthe lease and whether the fulfillment of theagreement depends on the use of an asset andthe treaty grants a right to use the asset. Leasesthat transfer substantially all the risks andrewards incidental to ownership of the asset areclassified as finance leases.

In the early lease period, the lessee recognizesfinancing as an asset and liability in the statementof financial position at the fair value of the leasedasset, or at present value of the minimum leasepayments, if the present value is less than the fairvalue. The minimum lease payments areseparated between the portion of which is a partof the financial burden and the portion which isthe settlement of the liability. Finance charges areallocated to each period during the lease term.

Leased assets held by a lessee on a financelease basis are depreciated consistent with thesame method used for self-owned assets, or arefully depreciated over the shorter of the leaseterm and the useful life of the leased asset, ifthere is no reasonable certainty that the lesseewill gain ownership by the end of the lease period.

A lease that does not transfer substantially all therisks and rewards incidental to ownership of theasset is classified as operating lease. Operatinglease payments are recognized as an expense inthe operations statement, recognized as anexpense in the statements of comprehensiveincome on a straight-line basis over the leaseterm.

The comprehensive gains or losses incurred on asale-and-leaseback transaction, which is afinance lease, are deferred and amortized overthe lease term.

The comprehensive gain or loss arising from asale-and-leaseback transaction which is anoperating lease and a fair value must berecognized immediately in the statements ofcomprehensive income. However, if the sale priceis below fair value, the comprehensive profit orloss is offset against future lease payments thatare lower than market price, the loss should bedeferred and amortized proportionally with therental payments during the asset use period. Ifthe sale price is above fair value, the excess ofthe fair value is deferred and amortized over theperiod of asset usage.







24

s. Penurunan Nilai dari Aset Non-Keuangan s. Impairment of Non-Financial Assets

Setiap tanggal pelaporan, Perusahaan menelaahada atau tidaknya indikasi penurunan nilai aset.

Aset non-keuangan ditelaah untuk mengetahuiapakah telah terjadi penurunan nilai bilamanaterjadi perubahan atau keadaan yangmengindikasikan bahwa nilai tercatat asettersebut tidak dapat diperoleh kembali. Kerugianakibat penurunan nilai diakui sebesar selisihantara nilai tercatat aset yang melampaui nilaiyang dapat diperoleh kembali dari aset tersebut.Nilai yang dapat diperoleh kembali adalah nilaiyang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangibiaya untuk menjual atau nilai pakai aset.

Dalam rangka mengukur penurunan nilai, asetdikelompokkan hingga unit terkecil yangmenghasilkan arus kas terpisah (cash-generatingunits). Aset non-keuangan yang diturunkannilainya ditelaah untuk kemungkinan adanyapembalikan terhadap nilai penurunan setiaptanggal pelaporan.

t. Rekening Efek

Rekening Efek adalah rekening yang dimiliki olehnasabah Perusahaan Efek dalam kaitannyadengan transaksi jual beli Efek oleh nasabah.Rekening Efek berisi catatan mengenai Efek dandana yang dititipkan nasabah kepada PerusahanEfek. Rekening Efek nasabah tidak memenuhikriteria pengakuan aset keuangan olehPerusahaan, sehingga tidak dapat dicatat dalamlaporan posisi keuangan Perusahaan, namundicatat secara off balance sheet pada BukuPembantu Dana dan Buku Pembantu Efek.

Each reporting date, the Company examineswhether there is any indication of impairment ofassets.

Non-financial assets are reviewed to determinewhether an impairment has occurred, if changesor circumstances indicate that the carryingamount of the asset may not be recoverable.Impairment losses are recognized as thedifference between the carrying value of theassets exceeded the recoverable value of theasset. Values of recoverable is the higher valuebetween the fair value of the asset less costs tosell or value in use of assets.

For purposes of assessing impairment, assetsare grouped at the lowest levels for whichseparately identifiable cash flows (cash-generating units). Non-financial assets impairedare reviewed for possible reversal of the declinein the value of each reporting date.

t. Account of securities

A Securities Account is an account held by aclient of a Securities Company in relation to asecurities sale and purchase transaction by acustomer. The Securities Account containsrecords concerning Securities and fundsdeposited by the Client to the SecuritiesCompany. The client's Securities Account doesnot meet the recognition criteria of the financialasset by the Company, so it can not be recordedin the Company's statement of financial positionbut is off balance sheet in the Fund Auxiliary andSecurities Ledgers Book.







25

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. USE OF ASSESSMENT, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS

Pertimbangan

Penyusunan laporan keuangan sesuai dengan StandarAkuntansi Keuangan di Indonesia mewajibkanmanajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yangmempengaruhi jumlah-jumlah yang dilaporkan dalamlaporan keuangan. Sehubungan dengan adanyaketidakpastian yang melekat dalam membuat estimasi.hasil sebenarnya yang dilaporkan di masa mendatangdapat berbeda dengan jumlah estimasi yang dibuat.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemendalam rangka penerapan kebijakan akuntansiPerusahaan yang memiliki pengaruh paling signifikanatas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan:

Consideration

The preparation of financial statements in accordancewith Indonesian Financial Accounting Standardsrequires management to make estimations andassumptions that affect the amounts reported in thefinancial statements. In connection with the inherentuncertainty in making estimates. actual results reportedin the future may differ from the estimated amountmade.

The following considerations are made by managementin the context of implementing the Company'saccounting policies that have the most significant impacton the amounts recognized in the financial statements:

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan

Perusahaan menetapkan klasifikasi atas aset danliabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitaskeuangan dengan mempertimbangkan definisi yangditetapkan PSAK 50 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengandemikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakuisesuai dengan kebijakan akuntansi Perusahaan sepertidiungkapkan pada Catatan 2h dan 2j.

Estimasi dan Asumsi

Asumsi utama masa depan dan sumber utamaestimasi ketidakpastian lain pada akhir periodepelaporan yang memiliki resiko signifikan bagipenyesuaian yang material terhadap nilai tercatat asetdan liabilitas untuk tahun/periode berikutnyadiungkapkan dibawah ini. Perusahaan mendasarkanasumsi dan estimasi pada parameter yang tersediapada saat laporan keuangan disusun.

Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masadepan mungkin berubah akibat perubahan pasar atausituasi diluar kendali Perusahaan. Perubahan tersebutdicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

Imbalan Kerja Karyawan

Penentuan liabilitas imbalan kerja Perusahaanbergantung pada pemilihan asumsi yang digunakanoleh aktuaris independen dalam menghitung jumlah-jumlah tersebut. Asumsi tersebut termasuk antara lain,tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji tahunan, tingkatpengunduran diri karyawan tahunan, tingkatkecacatan, umur pensiun dan tingkat kematian.Perusahaan berkeyakinan bahwa asumsi tersebutadalah wajar dan sesuai. Nilai tercatat atas estimasiliabilitas imbalan kerja Perusahaan pada tanggal 31Desember 2018 dan 2017 adalah sebesarRp2.091.288.000 dan Rp 2.132.093.308.

Penjelasan lebih rinci diungkapkan dalam Catatan 20.

Classification of Financial Assets and Liabilities

The Company determines the classification of certainassets and liabilities as financial assets and liabilities bytaking into account the definitions set out in SFAS 50(Revised 2014) is met. Accordingly, financial assets andfinancial liabilities are recognized in accordance with theCompany's accounting policies as disclosed in Notes 2hand 2j.

Estimates and Assumptions

The main assumptions of the future and the main sourceof other uncertainty estimates at the end of the reportingperiod are a significant risk for a material adjustment tothe asset's carrying amount and liabilities for thefollowing year / period are disclosed below. TheCompany based its assumptions and estimates on theparameters available at the time the financial statementsare prepared.

Assumptions and situations concerning futuredevelopments may change as a result of marketchanges or situations beyond the Company's control.The changes are reflected in the related assumptions asthey occur.

Employees’ Benefits

The determination of the Company's employee benefitsliability depends on the selection of the assumptionsusedby an independent actuary in calculating suchamounts. Such assumptions include, among otherthings, the discount rate, the rate of annual salaryincrease, the annual employee's resignation rate, thedisability rate, the retirement age and the mortality rate.The Company believes that such assumptions arereasonable and appropriate. The carrying amount of theCompany's employee benefits liability as of December31, 2018 and 2017 amounted to Rp2,091,288,000 andRp 2,132,093,308.

More detailed explanations are disclosed in Note 20.






26

Penyusutan Aset Tetap

Biaya perolehan aset tetap disusutkan denganmenggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiranmasa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasimasa manfaat ekonomis aset tetap 3-5 tahun. Ini adalahumur secara umum diharapkan dalam industri dimanaPerusahaan menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkatpemakaian dan perkembangan teknologi dapatmempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisaaset. dan karenanya biaya penyusutan masa depanmungkin direvisi.

Nilai tercatat bersih aset tetap Perusahaan pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebesar Rp6.193.063.131 dan Rp8.038.251.957 Penjelasan lebihrinci diungkapkan dalam Catatan 13.

Pajak Penghasilan

Pertimbangan signifikan dilakukan dalam menentukanprovisi atas pajak penghasilan badan. Terdapattransaksi dan perhitungan tertentu yang penentuanpajak akhirnya adalah tidak pasti sepanjang kegiatanusaha normal. Perusahaan mengakui liabilitas ataspajak penghasilan badan berdasarkan estimasi apakahterdapat tambahan pajak penghasilan badan.

Instrumen Keuangan

Perusahaan mencatat aset dan liabilitas keuangantertentu pada nilai wajar, yang mengharuskanpenggunaan estimasi akuntansi. Sementarakomponen signifikan atas pengukuran nilai wajarditentukan menggunakan bukti obyektif yang dapatdiverifikasi, jumlah perubahan nilai wajar dapat berbedabila Perusahaan menggunakan metodologi penilaianyang berbeda. Perubahan nilai wajar aset dan liabilitaskeuangan tersebut dapat mempengaruhi secaralangsung laba atau rugi Perusahaan.

Estimated Useful Life of Fixed Assets

Cost of acquisition of fixed assets are depreciatedusing the straight-line method based on theirestimated economic useful life. Managementestimates the useful lives of the assets ranging from 4to 8 years. It is generally expected lifespan in theindustry in which the Company does business.Changes in the level of usage and technologicaldevelopments could affect the economic useful livesand residual values of assets and therefore futuredepreciation charges may be revised.

The net carrying amounts of the Company's property,plant and equipment as of December 31, 2018 and2017 amounted to Rp 6,193,063,131 andRp8,038,251,957 The more details disclosed in Note13.

Income tax

Significant consideration is made in determining theprovision of corporate income tax. There are certaintransactions and calculations that the final taxdetermination is uncertain throughout the normalcourse of business. The Company recognizesliabilities on corporate income tax based on anestimate of whether there is an additional corporateincome tax.

Financial Instruments

The Company records certain financial assets andliabilities at fair value, which requires the use ofaccounting estimates. While significant components offair value measurement are determined usingverifiable objective evidence, the amount of fair valuechanges may vary when the Company uses differentvaluation methodologies. Changes in the fair value ofthose financial assets and liabilities may directly affectthe Company's profit or loss.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN (lanjutan) 3. USE OF ASSESSMENT, ESTIMATES ANDASSUMPTIONS (continued)






27

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

Rincian kas dan setara kas adalah sebagai berikut: Cash and cash equivalents consists of:

2018 2017

Kas CashRupiah 10,000,000 10,000,000 Rupiah

Bank BankRupiah RupiahPihak ketiga Third partiesPT Bank CIMB Niaga Tbk 21,427,386,795 25,662,147,738 PT Bank CIMB Niaga TbkPT Bank Permata Tbk 11,150,389,008 5,090,644,931 PT Bank Permata TbkPT Bank Central Asia Tbk 142,704,669 145,491,199 PT Bank Central Asia TbkPT Bank Mandiri (Persero) Tbk 161,554,843 124,865,728 PT Bank Mandiri (Persero)TbkPT Bank Capital Tbk 41,399,128 - PT Bank Capital Tbk

Dollar Amerika Serikat United States DollarPihak ketiga Third partyPT Bank CIMB Niaga Tbk 23,109,648 22,702,113 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Sub-Jumlah Bank 32,946,544,091 31,045,851,709 Sub-Total Bank

Deposito berjangka kurang Time depositsdari 3 bulan less than 3 months

Rupiah RupiahPT Bank CIMB Niaga Tbk 330,000,000 330,000,000 PT Bank CIMB Niaga Tbk

Jumlah 33,286,544,091 31,385,851,709 Total

Tingkat suku bunga deposito berjangka per tahunberkisar 7,00%, masing-masing pada tanggal 31Desember 2018 and 2017.

The interest rate of the deposits is 7.00% at December31, 2018 and 2017, respectively.

5. DEPOSITO PADA LEMBAGA KLIRING DANPENJAMINAN

5. DEPOSIT IN CLEARING AND GUARANTEEINSTITUTION

Akun ini merupakan deposito wajib sebagai jaminanuntuk transaksi perdagangan efek yang dilakukanPerusahaan kepada PT Kliring dan Penjaminan EfekIndonesia (‘’KPEI”) sebesar Rp10.511.892.727 danRp1.389.701.624, masing-masing pada tanggal 31Desember 2018 dan 2017. Tingkat suku bungadeposito tersebut sebesar 6,00% - 7,00% pada tanggal31 Desember 2018 and 2017.

KPEI mempunyai wewenang untuk menggunakan danakliring tersebut untuk menutup kegagalan penyelesaiantransaksi bursa dari anggota bursa pada kondisitertentu sebagaimana ditetapkan pada peraturan yangbersangkutan.

Dana tersebut akan ditambahkan ke dalam depositoanggota bursa oleh KPEI setelah dana yang digunakanuntuk menutup gagal bayar kemudian diperolehkembali dari Anggota Bursa Gagal Bayar berdasarkanpembayaran yang dilakukan.

This account is a mandatory deposit as collateral forsecurities transactions made by the Company to PTIndonesia Securities Clearing ang GuaranteeCorporation (‘’KPEI”) amounting to Rp10,511,892,727and Rp1,389,701,624, on December 31, 2018 and 2017respectively. The interest rate of the deposits is 6.00% -7.00%, at December 31, 2018 and 2017 respectively.

KPEI has the authority to use the clearing fund to coverthe failure of exchange transaction settlement of stockexchange members on certain conditions as stipulatedin the relevant regulations.

The funds will be added to the deposit by KPEIexchange members after the funds were used to coverdefaulted and the then recovered from the DefaultExchange Member based payments made.






28

6. PORTOFOLIO EFEK - BERSIH 6. MARKETABLE SECURITIES - NET

Rincian Portofolio Efek untuk diperdagangkan adalahsebagai berikut:

Portfolio securities to be traded:

2018 2017

Obligasi korporasi Corporate obligationTidak dijaminkan 5,000,000,000 10,001,000,000 Not pledged

Saham StocksTidak dijaminkan: 275,550,005 275,550,005 Not pledged:

Reksa dana Mutual FundsTidak dijaminkan - 2,000,000,000 Not pledged

Ditambah (dikurangi) Increase (decrease)kenaikan (penurunan) nilai (110,650,005) (110,650,005) in value

Jumlah 5,164,900,000 12,165,900,000 Total

7. PIUTANG DAN UTANG PADA LEMBAGA KLIRINGDAN PENJAMIN

7. RECEIVABLES FROM AND PAYABLES TOCLEARING AND GUARANTEE INSTITUTIONS

Akun ini merupakan kewajiban dari KPEI yang timbuldari penyelesaian transaksi perdagangan efek di bursasaham.

This account is the obligation of KPEI arising from thesettlement of securities transactions on the stockexchange.

a. Piutang Lembaga Kliring dan Penjaminan a. Receivables from Clearing and GuaranteeInstitutions

2018 2017

Piutang transaksi Receivables frombursa - 1,725,103,700 securities transaction

Jumlah Piutang Lembaga Total Receivable on ClearingKliring dan Penjaminan - 1,725,103,700 and Guarantee Institutions

b. Utang Lembaga Kliring dan Penjaminan b. Payables to Clearing and Guarantee Institutions

2018 2017

Utang transaksi Payables to securitiesbursa 26,777,884,200 - transactions

Jumlah Utang Lembaga Total Payables to ClearingKliring dan Penjamin 26,777,884,200 - and Guarantee Institutions

8. PIUTANG NASABAH 8. RECEIVABLES FROM CUSTOMER

Rincian piutang nasabah adalah sebagai berikut Receivables from customer consists of:

2018 2017

Pihak ketiga Third partiesNasabah pemilik rekening 33,610,740,809 31,837,603,127 Reguler accountsNasabah institusi - 27,288,198,004 Institution accounts

Jumlah 33,610,740,809 59,125,801,131 Total






29

8. PIUTANG NASABAH (lanjutan) 8. RECEIVABLES FROM CUSTOMER (continued)

2018 2017

Nasabah pemilik rekening Reguler accountsTransaksi reguler 33,610,740,809 24,652,967,180 Reguler transactionsTransaksi marjin - 7,184,635,947 Margin transactions

Nasabah institusi - 27,288,198,004 Institution accounts

Jumlah 33,610,740,809 59,125,801,131 Total

Pada umumnya, seluruh piutang diselesaikan dalamwaktu singkat, biasanya dalam waktu tiga hari daritanggal perdagangan.

Pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017,Perusahaan tidak membentuk cadangan kerugianpenurunan nilai karena manjemen perusahaanberkeyakinan bahwa piutang nasabah dapat tertagihseluruhnya dan untuk piutang yang tidak tertagih akanlangsung dibiayakan pada tahun berjalan.

Substantially, all receivables are settled within a shortperiod of time, usually within three days from the tradedate.

As of December 31, 2018 and 2017, the Companydoes not establish reserves for impairment losses ofreceivables due to the Company’s managementbelieves that the allowance for impairment losses onreceivables is adequate to cover possible losses fromuncollectible receivables.

9. PIUTANG PERUSAHAAN EFEK LAIN 9. OTHER RECEIVABLES FROM SECURITIESCOMPANIES

Akun ini merupakan piutang dari Perusahaan Efek lainsehubungan dengan transaksi perdagangan efek,berdasarkan hubungan dengan rincian sebagai berikut:

This account represents receivables from otherSecurities Companies in connection with securitiestrading transactions, based on the relationship to thefollowing details:

2018 2017

Pihak ketiga Third partiesTransaksi jual efek 86,180,000 12,759,940 Securities transactions

Jumlah 86,180,000 12,759,940 Total

10. PIUTANG LAIN-LAIN 10. OTHER RECEIVABLES

Rincian piutang lain-lain adalah sebagai berikut: This account consists of:

2018 2017

PT Sriwijaya Megah Makmur 19,981,943,042 10,024,635,600 PT Sriwijaya Megah MakmurPT Kariangau Industri Sejahtera 14,136,029,055 - PT Kariangau Industri SejahteraPT Maxima Mitra Mandiri 10,000,000,000 10,000,000,000 PT Maxima Mitra MandiriIDS Forex Hong Kong Limited 13,310,000,000 13,310,000,000 IDS Forex Hong Kong LimitedTelly Sarofati Z 2,983,988,059 - Telly Sarofati ZPT Dexa Indo Pratama 2,036,254,106 - PT Dexa Indo PratamaKaryawan 146,333,425 25,553,146 EmployeesDividen 860,200 - DividendsBunga portofolio efek - 1,508,915,989 Interest of securities portfolioLain-lain 6,189,372 16,315,685 Others

Jumlah 62,601,597,259 34,885,420,420 Total

Perusahaan tidak membentuk penyisihan piutang ragu -ragu karena pihak manajemen berkeyakinan bahwapiutang lain - lain dapat tertagih.

The Company did not provide an allowance forimpairment losses on other receivables, asmanagement believes that other receivables are fullycollectible.






30

11. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 11. PREPAID EXPENSES

Rincian biaya dibayar dimuka adalah sebagai berikut: This account consists of:

2018 2017

Asuransi kesehatan 201,374,200 - Health insuranceSewa kantor 421,120,000 492,586,750 Office rentalRTI 2,300,000 2,300,000 RTIKonsultasi - 8,000,000 ConsultationsLain-lain 20,000,000 20,000,000 Others

Jumlah 644,794,200 522,886,750 Total

12. PENYERTAAN SAHAM PADA BURSA EFEK 12. INVESTMENTS IN SHARES ON THE STOCKEXCHANGE

Saldo penyertaan pada bursa efek sebesarRp135.000.000, masing-masing pada tanggal 31Desember 2018 dan 2017, merupakan penyertaansaham kepada PT Bursa Efek Indonesia sebagai salahsatu persyaratan sebagai sebagai anggota bursa.

Tidak terdapat penurunan nilai penyertaan pada bursaefek pada tanggal laporan.

The balance of investments in the stock exchangeamounting to Rp135,000,000, at December 31, 2018and 2017, respectively, the shares of stock to theIndonesia Stock Exchange as one of the requirementsas a member of the exchange.

There was no impairment of the investment in the stockexchange on the reporting date.

Rincian aset tetap adalah sebagai berikut Fixed assets consists of:

2018

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ EndingBalance Addition Deduction Balance

Nilai tercatat CostPemilikan Langsung Direct OwnershipPeralatan kantor 494,899,600 8,587,000 - 503,486,600 Office equipmentFumitur dan partisi 4,971,651,000 - - 4,971,651,000 Furniture and partitionHardware 1,417,892,085 48,941,818 - 1,466,833,903 HardwareSoftware 337,400,000 - - 337,400,000 Software

Sub-Jumlah 7,221,842,685 57,528,818 - 7,279,371,503 Sub-Total

Aset sewa pembiayaan Lease assetsKendaraan 2,298,900,000 - - 2,298,900,000 Vehicles

Sub-Jumlah 2,298,900,000 - - 2,298,900,000 Sub-Total

Aset dalam penyelesaianSoftware - 3,800,000 - 3,800,000 Software

Sub-Jumlah - 3,800,000 - 3,800,000 Sub-Total

Jumlah 9,520,742,685 61,328,818 - 9,582,071,503 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPeralatan kantor 67,234,101 100,932,687 - 168,166,788 Office equipmentFumitur dan partisi 662,886,800 994,330,200 - 1,657,217,000 Furniture and partitionHardware 289,599,410 295,545,174 - 585,144,584 HardwareSoftware 36,653,333 61,856,667 - 98,510,000 Software

Sub-Jumlah 1,056,373,644 1,452,664,728 - 2,509,038,372 Sub-Total

Aset sewa pembiayaan Lease assetsKendaraan 426,117,084 459,780,000 5,927,084 879,970,000 Vehicles

Sub- Jumlah 426,117,048 459,780,000 5,927,084 879,970,000 Sub-Total

Jumlah 1,482,490,728 1,912,444,728 5,927,084 3,389,008,372 Total

Nilai Buku 8,038,251,957 6,193,063,131 Book Value

13. ASET TETAP 13. FIXED ASSETS






31

2017

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ EndingBalance Addition Deduction Balance

Nilai tercatat CostPemilikan Langsung Direct OwnershipPeralatan kantor 608,659,506 494,899,600 608,659,506 494,899,600 Office equipmentFumitur dan partisi - 4,971,651,000 - 4,971,651,000 Furniture and partitionHardware - 1,417,892,085 - 1,417,892,085 HardwareSoftware - 337,400,000 - 337,400,000 Software

Sub-Jumlah 608,659,506 7,221,842,685 608,659,506 7,221,842,685 Sub-Total

Aset sewa pembiayaan Lease assetsKendaraan 1,422,500,000 876,400,000 - 2,298,900,000 Vehicles

Sub-Jumlah 1,422,500,000 876,400,000 - 2,298,900,000 Sub-Total

Jumlah 2,031,159,506 8,098,242,685 608,659,506 9,520,742,685 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated DepreciationPeralatan kantor 73,965,238 67,234,101 73,965,238 67,234,101 Office equipmentFumitur dan partisi - 662,886,800 - 662,886,800 Furniture and partitionHardware - 289,599,410 - 289,599,410 HardwareSoftware - 36,653,333 - 36,653,333 Software

Sub-Jumlah 73,965,238 1,056,373,644 73,965,238 1,056,373,644 Sub-Total

Aset sewa pembiayaan Lease assetsKendaraan 29,635,417 396,481,667 - 426,117,084 Vehicles

Sub- Jumlah 29,638,417 396,481,667 - 426,117,048 Sub-Total

Jumlah 103,600,655 1,452,855,311 73,965238 1,482,490,728 Total

Nilai Buku 1,927,558,851 8,038,251,957 Book Value

Penyusutan yang dibebankan pada kegiatan usahaPerusahaan adalah Rp1.912.444.728 danRp1.452.855.311, masing-masing pada tahun 2018 dan2017, yang dicatat sebagai bagian dari beban usaha.

Manajemen berpendapat bahwa nilai tercatat dariseluruh aset Perusahaan tersebut dapat dipulihkan,sehingga tidak diperlukan cadangan penurunan nilaiatas aset tersebut.

Depreciation is charged to the Company's operations isto Rp1,912,444,728 and Rp1,452,855,311, in 2018and 2017, which are recorded as part of operatingexpenses.

Management believes that the carrying values of allassets of the Company can be restored, so that noprovision for impairment of the asset.

14. ASET LAIN-LAIN 14. OTHER ASSETS

Rincian aset lain-lain adalah sebagai berikut: Other assets consists of:

2018 2017

Jaminan ruang kantor 1,421,280,000 1,421,280,000 Guarantee of office roomKeanggotaan 150,000,000 150,000,000 MembershipJaminan telepon 72,500,000 72,500,000 Guarantee of telephoneJaminan line telepon 20,000,000 20,000,000 Guarantee of telephone lineDeposit lainnya - 33,924,800 Other deposits

Jumlah 1,663,780,000 1,697,704,800 Total

13. ASET TETAP (lanjutan) 13. FIXED ASSETS (continued)






32

15. UTANG NASABAH 15. PAYABLE TO CUSTOMERS

Rincian utang nasabah adalah sebagai berikut: Payable to customers consists of:

2018 2017

Pihak ketiga Third PartyNasabah pemilik rekening 6,578,385,368 2,319,282,682 Regular accountNasabah kelembagaan 90,366,679 12,955,780,193 Institutional account

Jumlah 6,668,752,047 15,275,062,875 Total

16. UTANG SEWA PEMBIAYAAN 16. LEASE PAYABLES

Rincian utang sewa pembiayaan adalah sebagaiberikut:

Lease payables consists of:

2018 2017

PT Mitsui Leasing Capital Indonesia 432,061,405 793,330,300 PT Mitsui Leasing Capital IndonesiaPT U Finance Indonesia 278,192,585 342,327,720 PT U Finance IndonesiaPT BCA Finance 115,999,244 191,074,667 PT BCA Finance

Jumlah 826,253,234 1,326,732,687 Total

PT BCA FinancePada tahun 2017, Perusahaan mendapat fasilitaspembiayaan untuk pembelian satu unit kendaraan danPT BCA Finance dengan harga perolehanRp292.300.000 dan dikenakan bunga sebesar 3,6%dengan jangka waktu 36 bulan. Jaminan berupa asetkendaraan tersebut.

PT Mitsui Leasing Capital IndonesiaPada tahun 2016, Perusahaan mendapat fasilitaspembiayaan untuk pembelian satu unit kendaraan dariPT Mitsui Leasing Capital Indonesia dengan hargaperolehan Rp813.744.000 dan dikenakan bungasebesar 5,6% dengan jangka waktu 36 bulan. Jaminanberupa aset kendaraan tersebut.

PT U Finance IndonesiaPada tahun 2016, Perusahaan mendapat fasilitaspembiayaan untuk pembelian satu unit kendaraan dariPT U Finance Indonesia dengan harga perolehanRp395.946.980 dan dikenakan bunga sebesar 10,5%dengan jangka waktu 60 bulan. Jaminan berupa asetkendaraan tersebut.

Fasilitas-fasilitas tersebut dijamin dengan barangjaminan yang pembeliannya dibiayai dari fasilitastersebut yang dijamin secara fidusia.

PT BCA FinanceIn 2017, the Company obtained financing facility for thepurchase of vehicles from PT BCA Finance with anacquisition cost Rp292,300,000 and bears interest at3.6% with a term of 36 months. Collateral in the form ofassets such vehicles.

PT Mitsui Leasing Capital IndonesiaIn 2016, the Company obtained financing facility for thepurchase of vehicles from PT Mitsui Leasing CapitalIndonesia with an acquisition cost Rp813,744,000 andbears interest at 5.6% with a term of 36 months.Collateral in the form of assets such vehicles.

PT U Finance IndonesiaIn 2016, the Company obtained financing facility for thepurchase of vehicles from PT U Finance Indonesia withan acquisition cost Rp395,946,980 and bears interestat 10.5% with a term of 60 months. Collateral in theform of assets such vehicles.

These facilities are secured by collateral whosepurchases are financed from the facility, which isfiduciary guaranteed.

17. UTANG LAIN-LAIN 17. OTHER PAYABLES

Rincian utang lain-lain adalah sebagai berikut: Other payables consists of:

2018 2017

Pihak ketiga Third PartyTransaksi bursa 1,288,317,194 1,103,712,010 Securities TransactionsLain-lain 808,038,085 1,213,686,551 Others

Jumlah 2,096,355,279 2,317,398,561 Total






33

18. BIAYA YANG MASIH HARUS DIBAYAR 18. ACCRUED EXPENSES

Rincian biaya yang masih harus dibayar adalahsebagai berikut:

Accrued expenses consists of:

2018 2017

BPJS kesehatan 14,546,650 9,013,630 BPJS healthJamsostek - 58,127,082 JamsostekLain-lain 40,000,001 70,000,000 Others

Jumlah 54,546,651 137,140,712 Total

19. PERPAJAKAN 19. TAXATION

a. Pajak Dibayar Di Muka a. Prepaid Taxes

2018 2017

Pajak Penghasilan: Income Taxes:Pasal 23 - 159,316,817 Article 23Pasal 4 Ayat 2 - 16,028,456 Article 4 (2)

Pajak Pertambahan Nilai-Masukan 4,000,000 540,666,384 Value Added Tax-In

Jumlah 4,000,000 716,011,657 Total

2018 2017

Pajak Penghasilan: Income Taxes:Pasal 21 329,437,662 373,730,384 Article 21Pasal 23 1,186,000 5,393,178 Article 23Pasal 4 ayat 2 47,888,611 40,857,233 Article 4 (2)

PPN - keluaran 101,712,715 - Value Added Tax-Out

Jumlah 480,224,988 419,980,795 Total

c. Pajak Kini c. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak menurutlaporan laba rugi dan penghasilan komprehensif laindengan taksiran rugi fiskal Perusahaan adalahsebagai berikut:

A reconciliation between income before income taxexpense, as shown in the statements of income, andestimated fiscal loss are as follows:

2018 2017

Laba (rugi) sebelum pajakpenghasilan menurut loss before income taxlaporan laba rugi dan expense perpenghasilan komperhensif (17,241,544,967 ) (5,339,768,662 ) income

Beda temporer Temporary differencesImbalan kerja karyawan 2,103,788,000 2,132,093,308 Employees’ benefitsKeuntungan (kerugian) (Gain) loss of

portofolio efek yang belum unrealized portfolioterealisasi 1,334,542 110,650,005 securities

Kerugian atas penjualan aktiva - (15,012,506 ) Loss on sale of fixed assetPenyusutan aset tetap (476,153,015) (282,506,910) Depreciationfixed asset

Sub-jumlah 1,628,969,527 1,945,223,897 Sub - Total

b. Utang Pajak b. Taxes Payable






34

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

c. Pajak Kini c. Current Tax

2018 2017

Beda tetap Permanent differencesPendapatan/Biaya yang telah Income / Fees Final Income

dikenakan PPh Final tax chargedObjek pajak final 9,698,437,606 8,793,362,795 Final taxesAsuransi 621,091,459 404,695,025 InsuranceEntertainment 304,445,805 556,466,338 EntertainmentPenyusutan 247,801,042 69,988,542 DepreciationBiaya pajak final obligasi 142,633,250 260,707,172 Bond final tax expenseBiaya asuransi rawat inap 49,363,538 11,814,866 InsuranceSumbangan 31,687,400 84,514,500 DonationBiaya OJK 30,245,260 - OJK expenseBiaya keanggotaan 17,098,752 - Membership expenseBiaya pajak kendaraan 6,375,000 - Vehicle tax expenseBiaya BBM, tol dan parkir 4,257,494 143,458,422 Gas, toll and parkingBeban pajak 2,100,000 1,948,557,134 TaxesTelekomunikasi 943,468 - TelecommunicationBiaya perbaikan dan pemeliharaan 892,738 - Repair and maintenance expensePendapatan bunga pinalti (14,443,222 ) (1,533,875,703 ) Penalty interestPendapatan bunga (14,185,479 ) (15,460,274 ) Interest incomePendapatan bunga jasa kliring (69,891,103 ) (69,847,048 ) Clearing service incomeBiaya transaksi (82,476,500 ) 534,459,867 Transactions expenseKeuntungan (kerugian) portofolio Gain (loss) realized

efek yang terealisasi (280,641,760 ) (16,286,616,533 ) portfolio securitiesPendapatan bunga obligasi (489,357,499 ) (453,550,194 ) Obligation interest incomePendapatan penjualan obligasi (1,187,767,381 ) (1,458,323,001 ) Obligation selling incomePendapatan bunga jasa giro (1,306,992,710 ) (3,168,542 ) Current service interestPendapatan bunga lainnya (4,519,102,455 ) (772,375,078 ) Other interest income

Sub-jumlah 3,192,514,701 (10,950,565,853) Sub-Total

Jumlah Koreksi fiskal 4,821,484,228 (9,005,341,956) Total Fiscal Correction

Taksiran laba (rugi) fiskal Estimated Fiscal Losstahun berjalan (12.420.060.739) (14,345,110,618) In Current year

Rugi fiskal tahun lalu (38,775,214,485) (24,430,103,867) Fiscal loss on previous year

Taksiran akumulasi laba Accumulated estimated(rugi) fiskal (51,195,275,224) (38,775,214,485) taxable income (loss)

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax Assets

Pajak tangguhan yang berasal dari pengaruh bedatemporer yang signifikan antara pelaporankomersial dan pajak adalah sebagai berikut:

Deferred tax is derived from the effects ofsignificant temporary differences betweenfinancial and tax reporting are as follows:

2018 2017

Saldo awal 3,228,271,191 2,666,254,112 Beginning balancePenambahan aset Addition on deferred

pajak tangguhan 533,419,835 562,017,079 tax assets

Jumlah 3,761,691,026 3,228,271,191 Total






35

19. PERPAJAKAN (lanjutan) 19. TAXATION (continued)

e. Administrasi e. Administration

Berdasarkan peraturan perpajakan Indonesia,Perusahaan menghitung, menetapkan danmembayar secara sendiri pajak penghasilannya(self-assessment). Untuk tahun pajak sebelumtahun 2008, Direktorat Jenderal Pajak dapatmenetapkan atau mengubah kewajiban pajakdalam batas waktu 10 (sepuluh) tahun sejak saatterutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, manayang lebih awal.

Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahunpajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnyamenetapkan bahwa DJP dapat menetapkan ataumengubah kewajiban pajak tersebut dalam bataswaktu 5 (lima) tahun sejak saat terutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, theCompany submits tax returns on the basis of selfassessment. The Director General of Tax (DGT)may assess or amend taxes within ten years ofthe time the tax becomes due, or till the end of2013, whichever is earlier. There are new rulesapplicable to fiscal year 2008 and subsequentyears stipulating that the DGT may assess oramend taxes within five years of the time the taxbecomes due.

There are new rules applicable to fiscal year2008 and subsequent years stipulating that theDGT may assess or amend taxes within fiveyears of the time the tax becomes due.

f. Undang-undang Pajak Penghasilan f. Amendment of income tax law

Di bulan September 2008, Dewan PerwakilanRakyat Republik Indonesia menyetujui perubahanUndang-undang Pajak Penghasilan yang berlakuefektif sejak 1 Januari 2009. Salah satu dariperubahan tersebut sehubungan dengan tarif pajakpenghasilan badan. Sebelumnya, tarif pajakpenghasilan badan bersifat progresif sebesar 10%dan 15% atas Rp 50 juta penghasilan kena pajakpertama dan kedua, dan berikutnya 30% ataspenghasilan kena pajak lebih dari Rp 100 juta.Sesuai dengan perubahan Undang-undang PajakPenghasilan, tarif pajak penghasilan badanditetapkan pada tarif tetap sebesar 28% dimulaisejak 1 Januari 2009 dan kemudian dikurangimenjadi 25% sejak 1 Januari 2010. Perhitunganpajak penghasilan tangguhan telah menggunakantarif pajak baru tersebut.

In September 2008, the Indonesian House ofRepresentatives approved the amendments tothe Income Tax Law which will become effectiveas of 1 January 2009. One of the amendmentsrelates to the corporate income tax rate.Previously, the corporate income tax rate wasprogressive tax rates of 10% and 15% for thefirst and second brackets of taxable income ofRp 50 million and 30% for the next bracket oftaxable income over Rp 100 million. Under theamendment, the corporate income tax will be setat a flat rate of 28% starting on 1 January 2009and further reduced to 25% starting 1 January2010. Calculation of deferred income tax hasapplied these new tax rates.

20. IMBALAN KERJA KARYAWAN 20. EMPLOYEES’ BENEFITS

Perusahaan memberikan imbalan kerja untukkaryawan tetapnya sesuai dengan Undang-UndangKetenagakerjaan No. 13/2003. Imbalan kerja tersebuttidak didanai.

The Company provides post-employment benefits for itspermanent employees’ in accordance with theEmployment Act No. 13/2003. Employee benefits arenot funded.

2018 2017

Biaya jasa Service cost-Biaya jasa kini 1,882,945,740 2,066,811,186 -Current service cost

Beban bunga bersih 220,842,260 65,282,122 Net interest expenseKeuntungan aktuarial (12,500,000 ) - Actuarial gain

Jumlah Beban yang Dibebankan Total Expenses ChargedPada Laporan Pendapatan In the Statement ofKomprehensif 2,091,288,000 2,132,093,308 Comprehensive Income






36

20. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 20. EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)

Jumlah dalam laporan posisi keuangan yang timbuldari kewajiban Perusahaan sehubungan dengankewajiban imbalan karyawan tersebut adalah sebagaiberikut:

The amounts included in the statements of financialposition arising from the Company's obligations inrespect of these employees’ benefit liabilities are asfollows:

2018 2017

Nilai kini kewajiban imbalan Present value ofpasti 5,158,915,774 3,025,236,436 defined benefit obligation

Kewajiban Bersih 5,158,915,774 3,025,236,436 Net Liability

Mutasi liabilitas imbalan kerja karyawan pada laporanposisi keuangan adalah sebagai berikut:

Movement in the post-employment benefits liabilities inthe statements of financial position, are as follows:

2018 2017

Saldo awal 3,025,236,436 777,168,120 Beginning balanceBiaya jasa: Service cost:

-Biaya jasa kini 1,882,945,740 2,066,811,186 -Current service costPenghasilan atau beban bunga 220,842,260 65,282,122 Interest income or expensePengukuran kembali liabilitas Remeasurement liabilities

(aset) imbalan pasti (assets) net definedbersih benefit

-Keuntungan (kerugian) yang -Gain (loss) arisingtimbul dari perubahan asumsi from changeskeuangan 42,391,338 115,975,008 financial assumption

- Keuntungan pembayaran (12,500,000) - -Benefit payment

Saldo Akhir 5,158,915,774 3,025,236,436 Ending Balance

2018 2017

Saldo awal tahun 3,025,236,436 777,168,120 Beginning balance of periodJumlah biaya diakui dalam Total expense recognized in

laporan laba rugi 2,091,288,000 2,132,093,308 profit or loss statementJumlah biaya diakui dalam Total expense recognized in

penghasilan komprehensif other comprehensivelainnya 42,391,338 115,975,008 income

Kewajiban Bersih 5,158,915,774 3,025,236,436 Net Liability

Biaya imbalan kerja bersih yang diakui dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain danjumlah yang diakui dalam laporan posisi keuangansebagai liabilitas imbalan kerja pada tanggal 31Desember 2018 dan 2017 dihitung oleh PT Dian ArthaTama, aktuaris independen, dalam laporannyamasing-masing pada tanggal 31 Desember 2018 dan23 Februari 2018.

Asumsi dasar yang digunakan untuk menentukanliabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The net employee benefits costs recognized in thestatements of income and other comprehensive incomeand the amounts recognized in the statement offinancial position as employee benefits liability as ofDecember 31, 2018 and 2017 are calculated by PTDian Artha Tama, an independent actuary, in its reportdated December 31, 2018 and February 23, 2018.

The basic assumptions used to determine the liabilityfor employee benefits as of December 31, 2018 and2017 are as follows:






37

20. IMBALAN KERJA KARYAWAN (lanjutan) 20. EMPLOYEES’ BENEFITS (continued)

Asumsi dasar yang digunakan untuk menentukanliabilitas imbalan kerja pada tanggal 31 Desember2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The basic assumptions used to determine the liabilityfor employee benefits as of December 31, 2018 and2017 are as follows:

Metode aktuaria

Tingkat diskontoper tahun

Projected Unit Credit

8,5% dan 7,3%pada tahun 2018 dan2017

Projected UnitCredit

8.5 % and 7.3%in 2018 and 2017

Actuarial costmethod

Discount ratesper year

Tingkat proyeksikenaikan gaji

10% dan 10% padatahun 2018 dan 2017

10% and 10%in 2018 and 2017

Salary increasesrates

Tingkat mortalitas

Tingkat cacat

100% TabelMortalitas Indonesia-2011 pada tahun2018 dan 2017

0,02% dari TabelMortalitas Indonesia-2011 pada tahun2018 dan 2017

100% IndonesiaMortality Table

-2011 in 2018 dan2017

0.02% fromIndonesia Mortality

Table-2011 in 2018 dan

2017

Mortality rates

Disability rates

Tingkat pengunduran diri: Withdrawal rates:

Tahun/Year 2018 Tahun/Year 2017Usia/Age

Tingkat/Rate

Usia/Age

Tingkat/Rate

18 - 3031 - 4041 - 4445 - 5253 - 55

5%4%3%1%

0.0%

18 - 3031 - 4041 - 4445 - 5253 - 55

5%4%3%1%

0.0%

Usia Normal Pensiun:56 tahun (semua peserta diasumsikan pensiun padausia pensiun normal)

Normal Retirement Age:Age 56 (All participants are assumed to retire at normalretirement age)






38

21. MODAL SAHAM 21. CAPITAL STOCK

Rincian pemilikan saham Perusahaan pada tanggal31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The details of share ownership of the Company as ofDecember 31, 2018 and 2017 is as follows:

PersentaseJumlah Saham/ Kepemilikan/

Number of Percentage of Jumlah/Pemegang Saham Shares Ownership Total Shareholders

IDS Forex HK Limited 130,600 63.75% 130,600,000,000 IDS Forex HK LimitedPT Cakrawala Mukti Wibawa 74,250 36.25% 74,250,000,000 PT Cakrawala Mukti Wibawa

Jumlah Modal Saham 204,850 100% 204,850,000,000 Total Capital Stock

22. PENDAPATAN KEGIATAN PERANTARAPERDAGANGAN EFEK

22. BROKERAGE COMMISSIONS

Rincian pendapatan kegiatan perantara perdaganganefek adalah sebagai berikut:

Brokerage commissions consists of:

2018 2017

Komisi dari transaksi perantara Brokerageperdagangan efek 14,203,756,953 9,457,040,242 commissions

Pendapatan atas penjualan Gain on tradingobligasi 824,619,998 1,458,323,001 of bonds

Pendapatan bunga atas transaksi Interest onMarjin 363,147,383 1,498,270,988 margin transaction

Keuntungan - bersih Realized gain onatas perdagangan efek marketable securitiesyang telah direalisasi 280,641,760 16,286,616,533 held trading -net

Keuntungan (kerugian) bersih Unrealized loss (gain) onatas perdagangan efek marketable securitiesyang belum direalisasi - (110,650,005 ) held for trading-net

Jumlah 15,672,166,094 28,589,600,759 Total

23. PENDAPATAN KEGIATAN PENJAMIN EMISI EFEK 23. UNDERWRITER AND SELLING FEES REVENUE

Akun ini merupakan imbalan jasa yang diterimaPerusahaan Sebagai penjamin emisi dan agenpenjualan atas penawaran umum dan obligasi sertapenawaran umum terbatas dengan hak memesanterlebih dahulu atas saham dan reksadana, denganrincian sebagai berikut:

This account is a service fee received by the Companyas underwriters and sales agents on public offering andbond as well as a limited public offering with pre-emptive right on shares and mutual funds, with detailsas follows :

2018 2017

Pendapatan jasa penasihat 277,777,778 609,648,149 Financial advisory services

Jumlah 277,777,778 609,648,149 Total

24. PENDAPATAN DIVIDEN - BERSIH 24. DIVIDEND REVENUE - NET

Rincian pendapatan dividen adalah sebagai berikut: The details of dividends revenue is as follows:

2018 2017

Dividen - 2,774,145 Dividend

Jumlah - 2,774,145 Total






39

25. BEBAN KEPEGAWAIAN 25. EMPLOYEE EXPENSES

Rincian beban kepegawaian adalah sebagai berikut: Employee expenses consists of:

2018 2017

Gaji dan tunjangan 14,334,861,381 14,593,166,449 Salaries and employees’ benefitsImbalan kerja karyawan 2,103,788,000 2,132,093,308 Employees’ benefitsKomisi 2,516,316,993 1,989,616,741 CommissionsLain-lain 3,075,838,984 882,320,131 Others Employee benefit expenses

Jumlah 22,030,805,358 19,597,196,629 Total

26. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 26. FINANCE AND INTEREST EXPENSES

Rincian beban bunga dan keuangan adalah sebagaiberikut:

Finance and interest expenses consists of:

2018 2017

Beban bunga 147,341,266 162,266,710 Interest expenseAdministrasi bank 109,116,959 12,515,897 Bank administrations Employee benefit expenses

Jumlah 256,458,225 174,782,607 Total

27. PENGHASILAN DAN BEBAN LAIN-LAIN - BERSIH 27. OTHER INCOME AND EXPENSES - NET

Penghasilan dan beban lain-lain adalah sebagai berikut: Other income and expenses consists of:

2018 2017

Pendapatan bunga Interest incomeJasa giro 1,306,992,710 3,168,542,683 Current account serviceBunga obligasi 489,357,499 453,550,194 Obligation interestsDenda nasabah 14,443,222 35,604,715 Client penaltyBunga lainnya 4,613,630,843 857,682,400 Other interests

Sub-jumlah 6,424,424,274 4,515,379,992 Sub-total

Beban lain-lain (20,112,202) (412,162,621) Other expenses

Jumlah - Bersih 6,404,312,072 4,103,217,371 Total - Net






40

28. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MODAL 28. CAPITAL MANAGEMENT OBJECTIVES ANDPOLICIES

a. Manajemen modal

Perusahaan mengelola modal ditujukan untukmemastikan kemampuan Perusahaan melanjutkanusaha secara berkelanjutan dan memaksimumkanimbal hasil kepada pemegang saham melaluioptimalisasi saldo utang dan ekuitas. Untukmemelihara atau mencapai struktur modal yangoptimal, Perusahaan dapat menyesuaikan jumlahpembayaran dividen, pengurangan modal,penerbitan saham baru, mendapatkan pinjamanbaru atau menjual aset untuk mengurangi pinjaman.

Perusahaan berkewajiban untuk memenuhi saldoModal Kerja Bersih Disesuaikan (MKBD)berdasarkan Peraturan BAPEPAM-LK sekarangOtoritas Jasa Keuangan (”OJK”) No. V.D.5 yangterlampir dalam surat keputusan Ketua BAPEPAMNo. Kep-566/BL/2011 tanggal 31 Oktober 2011.

Berdasarkan peraturan tersebut, perusahaan efekyang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisiefek, perantara pedagang efek yangmengadministrasikan rekening efek nasabah, danmanajer investasi, wajib memiliki MKBD samadengan atau diatas saldo minimumRp 25.000.000.000.

Pada tahun 2011, keputusan No. KEP-20/PM/2003tanggal 8 Mei 2003 diperbaharui dengan keputusanNo. KEP-566/BL/2011 tanggal 31 Desember 2011.Berdasarkan keputusan tersebut, perusahaan efekyang menjalankan kegiatan sebagai penjamin emisiefek, perantara pedagang efek yangmengadministrasikan rekening efek nasabah, wajibmemiliki MKBD paling sedikit sebesarRp 25.000.000.000 atau 6,25% dari jumlah liabilitastanpa hutang sub-ordinasi dan hutang dalam rangkapenawaran umum/penawaran terbatas ditambahranking liabilities, mana yang lebih tinggi.

Perusahaan telah memenuhi persyaratan ModalKerja Bersih Disesuaikan pada tanggal 31Desember 2018.

Perusahaan juga diwajibkan untuk mempunyaimodal disetor diatas ketentuan yang ditetapkan olehKeputusan Menteri Keuangan No. 153/MK.010/2010tanggal 31 Agustus 2010 tentang kepemilikansaham dan permodalan perusahaan efek.

a. Capital Management

The Company manages the capital is intended toensure the company 's ability to continue thebusiness in a sustainable manner and maximize thereturns to shareholders through the optimization ofthe debt and equity balance. To maintain or achievean optimal capital structure, the Company may adjustthe amount of dividend payments, capital reduction,issuance of new shares, obtain new loans or sellassets to reduce lending.

The company is obliged to fulfill the balance of NetAdjusted Working Capital ( NAWC ) by Bapepam- LKis now the Financial Services Authority (" FSA " ) No.VD5 enclosed in the letter of the Chairman ofBapepam No. Kep- 566 / BL / 2011 dated October31, 2011.

Under these regulations, securities companies whichcarry on business as an underwriter, broker whichadministers customers' securities accounts, andinvestment manager, is required to have MKBDequal to or above the minimum balance ofRp 25,000,000,000.

In 2011, decision No. KEP - 20 / PM / 2003 datedMay 8, 2003 amended by DecreeNo. KEP - 566 / BL / 2011 dated 31 December 2011.Based on the decision, a securities company whichcarries on business as an underwriter, broker whoadministers client securities account, shall have atleast MKBD Rp 25,000,000,000 or 6.25% of totalliabilities without sub - ordinated debt and debt in thecontext of public offerings / limited offer plus rankingliabilities, whichever is higher.

The Company has met the requirements of AdjustedNet Working Capital as of December 31, 2018.

The Company is also required to have paid-upcapital above conditions set by the Minister ofFinance Decree 153 / MK.010 / 2010 dated August31, 2010 concerning ownership of shares and capitalsecurities company.






41

28. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN MODAL(lanjutan)

28. CAPITAL MANAGEMENT OBJECTIVES ANDPOLICIES (continued)

b. Manajemen Risiko b. Risk Management

Risiko kredit

Risiko kredit mengacu pada risiko rekanan gagaldalam memenuhi liabilitas kontraktualnya yangmengakibatkan kerugian bagi Perusahaan. Risikokredit Perusahaan terutama melekat pada rekeningbank.

Perusahaan menempatkan saldo bank pada institusikeuangan yang layak serta terpercaya.

Credit Risk

Credit risk refers to the risk that a counterparty fails tomeet its contractual obligations resulting in losses forthe Company. The Company's credit risk is primarilyattributed to the bank account.

The company puts the bank balances at financialinstitutions are credit worthy.

Risiko likuiditas

Manajemen telah membentuk kerangka kerjamanajemen risiko likuiditas untuk pengelolaan danajangka pendek, menengah dan jangka panjang danpersyaratan manajemen likuiditas. Perusahaanmengelola risiko likuiditas dengan mempertahankancadangan yang memadai dengan terus memantaurencana dan realisasi arus kas dengan carapencocokan profil jatuh tempo aset keuangan danliabilitas keuangan.

Liquidity Risk

Management has established a liquidity riskmanagement framework for the management of short-term funds, medium and long term and liquiditymanagement requirements. The Company managesliquidity risk by maintaining adequate reserves bycontinuously monitoring the plan and the realization ofcash flow by matching the maturity profiles of financialassets and financial liabilities

Risiko Harga

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumenkeuangan sebagai akibat perubahan harga pasar.Perusahaan memiliki risiko harga terutama karenainvestasi yang diklasifikasikan dalam kelompokdiperdagangkan.

Perusahaan mengelola risiko harga dengan secararutin melakukan evaluasi terhadap kinerja keuangandan harga pasar atas investasinya, serta selalumemantau perkembangan pasar lokal dan global.

Price Risk

Price risk is the risk of fluctuations in the value offinancial instruments as a result of changes in marketprices. The Company has a price risk primarilybecause of investments classified as trading.

The Company manages its price risk by regularlyevaluating financial performance and the market priceof the investment, as well as constantly monitor thedevelopment of local and global markets.

29. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATASLAPORAN KEUANGAN

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab ataspenyusunan laporan keuangan ini yang telah disetujuiDireksi untuk diterbitkan pada tanggal 4 Maret 2019.

29. MANAGEMENT'S RESPONSIBILITY FORFINANCIAL STATEMENTS

The Company's management is responsible for thepreparation of these financial statements that theBoard of Directors has approved for publication onMarch 4, 2019.

pt royal investium sekuritas laporan keuangan … filelaporan laba rugi dan 3 - 4 statements of...

Documents