pt prima globalindo logistik tbk - indonesia stock exchange

222
JADWAL Tanggal Efektif : 10 Juli 2020 Awal Perdagangan Waran Seri I : 20 Juli 2020 Masa Penawaran Umum : 13 - 14 Juli 2020 Akhir Perdagangan Waran Seri I Tanggal Penjatahan : 16 Juli 2020 - Pasar Reguler & Negosiasi : 14 Juli 2022 Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 17 Juli 2020 - Pasar Tunai : 18 Juli 2022 Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik : 17 Juli 2020 Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 20 Januari 2021 Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di BEI : 20 Juli 2020 Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 19 Juli 2022 Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 19 Juli 2022 OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL – HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM. PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA, APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN. PENAWARAN UMUM INI DILAKUKAN OLEH EMITEN DENGAN ASET SKALA MENENGAH, SESUAI DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU OLEH EMITEN DENGAN ASET SKALA KECIL ATAU EMITEN DENGAN ASET SKALA MENENGAH. PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI. SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA. PT Prima Globalindo Logistik Tbk Kegiatan Usaha Utama: Bergerak di bidang Jasa Pengurusan Transportasi Kantor Pusat: Rukan Puri Mutiara Blok BC No. 8, Jalan Griya Utama Raya Sunter Agung, Jakarta Utara 14350 Telp. +62 21 22651324-27 Email : [email protected] Website: www.pgl-logistic.com PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM Sebanyak 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp22 (dua puluh dua Rupiah) setiap saham atau sebanyak 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum, yang dikeluarkan dari simpanan (portepel) Perseroan, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Rp110 (seratus sepuluh Rupiah) setiap saham yang ditetapkan berlaku untuk seluruh Saham Baru (“Saham Yang Ditawarkan”), yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum adalah sebesar Rp16.500.000.000 (enam belas milyar lima ratus juta Rupiah). Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 210.000.000 (dua ratus sepuluh juta) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 35% (tiga puluh lima persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 5 (lima) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 7 (tujuh) Waran I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel. Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp22 (dua puluh dua Rupiah) setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp152 (seratus lima puluh dua Rupiah) yang dapat dilakukan setelah 6 (enam) bulan sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai 20 Januari 2021 sampai dengan 19 Juli 2022. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadarluasa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp31.920.000.000 (tiga puluh satu milyar sembilan ratus dua puluh juta Rupiah). Saham Yang Ditawarkan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), hak atas pembagian saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Hak-hak tersebut sesuai dengan Pasal 52 ayat 1 UUPT. PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PENJAMIN EMISI EFEK PT UOB KAY HIAN SEKURITAS PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PENJAMIN EMISI EFEK MENJAMIN DENGAN KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT) TERHADAP PENAWARAN UMUM PERSEROAN RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PERSAINGAN USAHA. KETERANGAN LEBIH LANJUT TERKAIT DENGAN RISIKO USAHA DAPAT DILIHAT PADA PROSPEKTUS BAB IV TENTANG FAKTOR RISIKO. RISIKO TERKAIT DENGAN INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN YAITU LIKUIDITAS SAHAM YANG DITAWARKAN AKIBAT KONDISI PASAR MODAL INDONESIA. KETERANGAN SELENGKAPNYA MENGENAI RISIKO INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN DAPAT DILIHAT PADA BAB IV PROSPEKTUS INI. PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”). Prospekus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 13 Juli 2020

Upload: others

Post on 16-Oct-2021

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

JADWALTanggal Efektif : 10 Juli 2020 Awal Perdagangan Waran Seri I : 20 Juli 2020Masa Penawaran Umum : 13 - 14 Juli 2020 Akhir Perdagangan Waran Seri ITanggal Penjatahan : 16 Juli 2020 - Pasar Reguler & Negosiasi : 14 Juli 2022Tanggal Pengembalian Uang Pemesanan : 17 Juli 2020 - Pasar Tunai : 18 Juli 2022Tanggal Distribusi Saham dan Waran Seri I Secara Elektronik : 17 Juli 2020 Awal Pelaksanaan Waran Seri I : 20 Januari 2021Tanggal Pencatatan Saham dan Waran Seri I di BEI : 20 Juli 2020 Akhir Pelaksanaan Waran Seri I : 19 Juli 2022

Akhir Masa Berlaku Waran Seri I : 19 Juli 2022

OTORITAS JASA KEUANGAN TIDAK MEMBERIKAN PERNYATAAN MENYETUJUI ATAU TIDAK MENYETUJUI EFEK INI. TIDAK JUGA MENYATAKAN KEBENARAN ATAU KECUKUPAN ISI PROSPEKTUS INI. SETIAP PERNYATAAN YANG BERTENTANGAN DENGAN HAL – HAL TERSEBUT ADALAH PERBUATAN MELANGGAR HUKUM.

PROSPEKTUS INI PENTING DAN PERLU MENDAPAT PERHATIAN SEGERA, APABILA TERDAPAT KERAGUAN PADA TINDAKAN YANG AKAN DIAMBIL, SEBAIKNYA BERKONSULTASI DENGAN PIHAK YANG KOMPETEN.

PENAWARAN UMUM INI DILAKUKAN OLEH EMITEN DENGAN ASET SKALA MENENGAH, SESUAI DENGAN PERATURAN OTORITAS JASA KEUANGAN TENTANG PERNYATAAN PENDAFTARAN DALAM RANGKA PENAWARAN UMUM DAN PENAMBAHAN MODAL DENGAN MEMBERIKAN HAK MEMESAN EFEK TERLEBIH DAHULU OLEH EMITEN DENGAN ASET SKALA KECIL ATAU EMITEN DENGAN ASET SKALA MENENGAH.

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK TBK (“PERSEROAN”) DAN PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK BERTANGGUNG JAWAB SEPENUHNYA ATAS KEBENARAN SEMUA INFORMASI, FAKTA, DATA, ATAU LAPORAN DAN KEJUJURAN PENDAPAT YANG TERCANTUM DALAM PROSPEKTUS INI.

SAHAM YANG DITAWARKAN DALAM PENAWARAN UMUM INI SELURUHNYA AKAN DICATATKAN DI PT BURSA EFEK INDONESIA.

PT Prima Globalindo Logistik TbkKegiatan Usaha Utama:

Bergerak di bidang Jasa Pengurusan Transportasi

Kantor Pusat:Rukan Puri Mutiara Blok BC No. 8,

Jalan Griya Utama RayaSunter Agung, Jakarta Utara 14350

Telp. +62 21 22651324-27Email : [email protected]

Website: www.pgl-logistic.com

PENAWARAN UMUM PERDANA SAHAM

Sebanyak 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp22 (dua puluh dua Rupiah) setiap saham atau sebanyak 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum, yang dikeluarkan dari simpanan (portepel) Perseroan, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Rp110 (seratus sepuluh Rupiah) setiap saham yang ditetapkan berlaku untuk seluruh Saham Baru (“Saham Yang Ditawarkan”), yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum adalah sebesar Rp16.500.000.000 (enam belas milyar lima ratus juta Rupiah).

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 210.000.000 (dua ratus sepuluh juta) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 35% (tiga puluh lima persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 5 (lima) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 7 (tujuh) Waran I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp22 (dua puluh dua Rupiah) setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp152 (seratus lima puluh dua Rupiah) yang dapat dilakukan setelah 6 (enam) bulan sejak efek dimaksud diterbitkan, yang berlaku mulai 20 Januari 2021 sampai dengan 19 Juli 2022. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadarluasa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp31.920.000.000 (tiga puluh satu milyar sembilan ratus dua puluh juta Rupiah).

Saham Yang Ditawarkan akan memberikan kepada pemegangnya hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk antara lain hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), hak atas pembagian saham bonus dan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD). Hak-hak tersebut sesuai dengan Pasal 52 ayat 1 UUPT.

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PENJAMIN EMISI EFEK

PT UOB KAY HIAN SEKURITAS

PENJAMIN PELAKSANA EMISI EFEK DAN PENJAMIN EMISI EFEK MENJAMIN DENGAN KESANGGUPAN PENUH (FULL COMMITMENT) TERHADAP PENAWARAN UMUM PERSEROAN

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PERSAINGAN USAHA. KETERANGAN LEBIH LANJUT TERKAIT DENGAN RISIKO USAHA DAPAT DILIHAT PADA PROSPEKTUS BAB IV TENTANG FAKTOR RISIKO.

RISIKO TERKAIT DENGAN INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN YAITU LIKUIDITAS SAHAM YANG DITAWARKAN AKIBAT KONDISI PASAR MODAL INDONESIA. KETERANGAN SELENGKAPNYA MENGENAI RISIKO INVESTASI PADA SAHAM PERSEROAN DAPAT DILIHAT PADA BAB IV PROSPEKTUS INI.

PERSEROAN TIDAK MENERBITKAN SURAT KOLEKTIF SAHAM DALAM PENAWARAN UMUM INI, TETAPI SAHAM-SAHAM TERSEBUT AKAN DIDISTRIBUSIKAN SECARA ELEKTRONIK YANG AKAN DIADMINISTRASIKAN DALAM PENITIPAN KOLEKTIF DI PT KUSTODIAN SENTRAL EFEK INDONESIA (“KSEI”).

Prospekus ini diterbitkan di Jakarta pada tanggal 13 Juli 2020

Page 2: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

PT Prima Globalindo Logistik Tbk (yang selanjutnya disebut “Perseroan”) telah menyampaikan Pernyataan Pendaftaran sehubungan dengan Penawaran Umum ini kepada Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan Surat Pengantar Untuk Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum/ Penambahan Modal dengan memberikan HMETD oleh Perseroan Skala Menengah No. 006/PGL/VIII/2019 tertanggal 30 Agustus 2019 sesuai dengan persyaratan yang ditetapkan dalam Undang-Undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tentang Pasar Modal, yang dimuat dalam Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia No. 3608 dan peraturan pelaksanaannya (“UUPM”).

Saham-saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini direncanakan akan dicatatkan di PT Bursa Efek Indonesia (“BEI”) sesuai dengan Surat Persetujuan Prinsip dari BEI Nomor S-03196/BEI.PP2/06-2020 pada tanggal 9 Juni 2020 perihal Persetujuan Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas Perseroan. Apabila syarat-syarat pencatatan saham di BEI tidak terpenuhi, maka Penawaran Umum ini dibatalkan demi hukum dan uang pemesanan yang telah diterima dikembalikan kepada para pemesan sesuai dengan ketentuan UUPM dan Peraturan No. IX.A.2.

Seluruh Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar modal yang disebut dalam Prospektus bertanggung jawab sepenuhnya atas data yang disajikan sesuai dengan fungsi dan kedudukannya, sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan di sektor pasar modal, dan kode etik, norma, serta standar profesi masing-masing.

Sehubungan dengan Penawaran Umum ini, setiap pihak yang terafiliasi dilarang memberikan keterangan dan/atau membuat pernyataan apapun mengenai data yang tidak tercantum dalam prospektus ini tanpa memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Perseroan dan para Penjamin Pelaksana Emisi Efek. PT UOB Kay Hian Sekuritas selaku Penjamin Pelaksana Emisi Efek, serta para Lembaga dan Profesi Penunjang Pasar Modal dalam Penawaran Umum ini dengan tegas menyatakan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

PENAWARAN UMUM INI TIDAK DIDAFTARKAN BERDASARKAN UNDANG-UNDANG ATAU PERATURAN LAIN SELAIN YANG BERLAKU DI INDONESIA. BARANG SIAPA DI LUAR WILAYAH NEGARA REPUBLIK INDONESIA MENERIMA PROSPEKTUS INI ATAU DOKUMEN-DOKUMEN LAIN YANG BERKAITAN DENGAN PENAWARAN UMUM INI, MAKA PROSPEKTUS ATAU DOKUMEN-DOKUMEN TERSEBUT TIDAK DIMAKSUDKAN SEBAGAI PENAWARAN UNTUK MEMBELI SAHAM, KECUALI BILA PENAWARAN TERSEBUT, ATAU PEMBELIAN SAHAM TERSEBUT TIDAK BERTENTANGAN ATAU BUKAN MERUPAKAN SUATU PELANGGARAN TERHADAP PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU DI NEGARA TERSEBUT.

PERSEROAN TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA INFORMASI YANG WAJIB DIKETAHUI OLEH PUBLIK DAN TIDAK ADA FAKTA PENTING DAN RELEVAN YANG TIDAK DIKEMUKAKAN YANG MENYEBABKAN INFORMASI ATAU FAKTA MATERIAL DALAM PROSPEKTUS INI MENJADI TIDAK BENAR DAN/ATAU MENYESATKAN.

Page 3: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

i

DAFTAR ISI

DAFTAR ISI ..............................................................................................................................................i

DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN ...................................................................................................ii

I. INFORMASI TENTANG SAHAM YANG DITAWARKAN .................................................................1

II. PENGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM ..........................12

III. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN ................................................................14 1. UMUM .....................................................................................................................................14 2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL USAHA ................................................14 3. ANALISIS KEUANGAN ...........................................................................................................15

IV. FAKTOR RISIKO ...........................................................................................................................31

V. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK ............................35

VI. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA ...............................................................................................................36 1. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN ..............................................................................36 2. KETERANGAN SINGKAT TENTANG ENTITAS ANAK ...........................................................41 3. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN ............................................................80 4. TATA KELOLA PERSEROAN YANG BAIK ( GOOD CORPORATE GOVERNANCE ) ...........82 5. KETERANGAN MENGENAI SUMBER DAYA MANUSIA ........................................................88 6. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN, DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS ............................................................................................................................91 7. PERJANJIAN PENTING PERSEROAN DENGAN PIHAK KETIGA .......................................91 8. KEGIATAN USAHA, KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN ..............99

VII. KEBIJAKAN DIVIDEN .................................................................................................................106

VIII. PENJAMINAN EMISI EFEK ........................................................................................................107

IX. TATA CARA PEMESANAN SAHAM ...........................................................................................108

X. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM ................................................................................................115

XI. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN .................135

Page 4: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

ii

DEFINISI, ISTILAH DAN SINGKATAN

Afiliasi : Yang dimaksud afiliasi adalah:a. hubungan keluarga karena perkawinan dan keturunan sampai derajat

kedua, baik secara horisontal maupun vertikal;b. hubungan antara satu pihak dengan pegawai, Direktur, atau Komisaris

dari pihak tersebut;c. hubungan antara 2 (dua) perusahaan dimana terdapat satu atau lebih

anggota Direksi atau Komisaris yang sama;d. hubungan antara perusahaan dengan suatu pihak, baik langsung

maupun tidak langsung, mengendalikan atau dikendalikan oleh Perseroan tersebut;

e. hubungan antara 2 (dua) perusahaan yang dikendalikan baik langsung maupun tidak langsung oleh pihak yang sama; atau

f. hubungan antara perusahaan dan pemegang saham utama.

BAE : berarti Biro Administrasi Efek, yaitu PT Adimitra Jasa Korpora.

BNRI : berarti Berita Negara Republik Indonesia.

Bursa Efek atau BEI : berarti bursa efek sebagaimana didefinisikan dalam Pasal 1 angka 4 UUPM, dalam hal ini yang diselenggarakan oleh PT Bursa Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta, atau bursa efek penggantinya yang dibentuk di kemudian hari.

Daftar Pemegang Saham (DPS)

: berarti daftar yang dikeluarkan oleh KSEI yang memuat keterangan tentang kepemilikan saham oleh Pemegang Saham dalam Penitipan Kolektif di KSEI berdasarkan data yang diberikan oleh Pemegang Rekening kepada KSEI.

Daftar Pemesanan Pembelian Saham (DPPS)

: berarti Daftar yang memuat nama-nama pemesan saham dan jumlah yang dipesan dan disusun berdasarkan Formulir Pemesanan Pembelian Saham yang dibuat oleh masing-masing Penjamin Emisi Efek.

Efektif : berarti terpenuhinya seluruh ketentuan yang terdapat pada Peraturan No. IX.A.2, yakni sebagai berikut:

1) atas dasar lewatnya waktu, yakni: a) 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal Pernyataan Pendaftaran

diterima OJK secara lengkap, yaitu telah mencakup seluruh kriteria yang ditetapkan dalam peraturan yang terkait dengan Pernyataan Pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum dan peraturan yang terkait dengan Penawaran Umum; atau

b) 45 (empat puluh lima) hari sejak tanggal perubahan terakhir yang disampaikan Perseroan atau yang diminta OJK dipenuhi; atau

2) atas dasar pernyataan efektif dari OJK bahwa tidak ada lagi perubahan dan/atau tambahan informasi lebih lanjut yang diperlukan.

Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham (FKPS)

: berarti suatu formulir yang mengkonfirmasi hasil penjatahan atas nama pemesan sebagai tanda bukti pemilikan atas Saham Yang Ditawarkan di pasar perdana.

Page 5: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

iii

Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS)

: berarti salinan asli dari formulir pemesanan pembelian terkait Saham Yang Ditawarkan yang harus dibuat dalam 5 (lima) rangkap, masing-masing rangkap mana harus diisi secara lengkap, dibubuhi tanda tangan asli pemesan, dan diajukan oleh calon pembeli kepada para Penjamin Emisi Efek pada waktu memesan Saham Yang Ditawarkan selama Masa Penawaran Umum.

Harga Penawaran : berarti harga tiap saham yang ditawarkan, melalui Penawaran Umum yang harganya telah ditentukan melalui proses bookbuilding, yaitu Rp110 (seratus sepuluh Rupiah).

Harga Pelaksanaan Waran Seri I

: berarti harga pelaksanaan Waran Seri I yaitu Rp152 (seratus lima puluh dua Rupiah).

Hari Bursa : berarti hari-hari dimana Bursa Efek melakukan aktivitas transaksi perdagangan Efek menurut peraturan perundang-undangan yang berlaku dan ketentuan-ketentuan Bursa Efek tersebut.

Hari Kerja : berarti hari Senin sampai dengan hari Jumat, kecuali hari libur nasional yang ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia atau Hari Kerja biasa yang karena suatu keadaan tertentu ditetapkan oleh Pemerintah Republik Indonesia bukan sebagai Hari Kerja biasa.

KAP : berarti Kantor Akuntan Publik.

KSEI : berarti PT Kustodian Sentral Efek Indonesia, berkedudukan di Jakarta, yang menjalankan kegiatan usaha sebagai Lembaga Penyimpanan dan Penyelesaian sebagaimana didefinisikan dalam UUPM, yang dalam emisi saham bertugas mengadministrasikan saham berdasarkan Perjanjian Tentang Pendaftaran Efek di KSEI pada penitipan kolektif.

Keterbukaan Informasi : berarti Keterbukaan Informasi mengenai Penawaran Umum yang akan diumumkan oleh Perseroan paling lambat dalam 2 (dua) Hari Kerja setelah diterimanya pernyataan OJK bahwa Perseroan sudah dapat melakukan penawaran awal dan/atau menyebarkan informasi yang berkaitan dengan Penawaran Umum.

Kustodian : berarti pihak yang memberikan jasa penitipan efek dan harta lain yang berkaitan dengan efek serta jasa lain, termasuk menerima dividen, bunga, dan hak-hak lain, menyelesaikan transaksi efek, dan mewakili pemegang rekening yang menjadi nasabahnya.

Manajer Penjatahan : berarti PT UOB Kay Hian Sekuritas, yang bertanggung jawab atas penjatahan atas penjualan saham yang ditawarkan yang akan dilakukan jika jumlah pesanan atas saham-saham melebihi jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum ini, berdasarkan Peraturan No. IX.A.7.

Masa Penawaran Umum : berarti jangka waktu bagi Masyarakat untuk dapat mengajukan pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan, kecuali jika Masa Penawaran Umum itu ditutup lebih dini sebagaimana ditentukan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, namun tidak boleh kurang dari 1 (satu) Hari Kerja dan maksimal 5 (lima) Hari Kerja dan harus dimulai selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah tanggal surat pernyataan Efektif.

Masyarakat : berarti perorangan dan/atau badan-badan, baik Warga Negara Indonesia/badan Indonesia maupun Warga Negara Asing/badan asing baik bertempat tinggal/berkedudukan hukum di Indonesia maupun bertempat tinggal/berkedudukan hukum di luar negeri.

Page 6: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

iv

Menkumham : berarti Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia, dahulu bernama Menteri Kehakiman Republik Indonesia yang berubah nama menjadi Menteri Hukum dan Perundang-Undangan Republik Indonesia, dan terakhir berubah menjadi Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia.

NIB : berarti Nomor Izin Berusaha.

Otoritas Jasa Keuangan atau OJK

: berarti lembaga yang independen dan bebas dari campur tangan pihak lain, yang mempunyai fungsi, tugas dan wewenang pengaturan, pengawasan, pemeriksaan dan penyidikan sebagaimana dimaksud dalam Undang-Undang No. 21 Tahun 2011 tanggal 22 November 2011 (tentang Otoritas Jasa Keuangan (“UU No. 21 Tahun 2011”). Sejak tanggal 31 Desember 2012, fungsi, tugas dan wewenang pengaturan dan pengawasan kegiatan jasa keuangan di sektor Pasar Modal, beralih dari Bapepam dan LK ke OJK, sesuai dengan Pasal 55 UU No. 21 Tahun 2011, atau para pengganti dan penerima hak dan kewajibannya.

Pemegang Rekening : berarti pihak yang namanya tercatat sebagai pemilik Rekening Efek dan/atau sub Rekening Efek di KSEI yang dapat merupakan Perusahaan Efek dan/atau pihak lain yang disetujui oleh KSEI dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal dan peraturan KSEI.

Pemegang Saham Utama : berarti setiap pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung memiliki sekurang-kurangnya 20% (dua puluh persen) hak suara dari seluruh saham yang mempunyai hak suara yang dikeluarkan oleh Perseroan.

Pemerintah : berarti Pemerintah Republik Indonesia.

Penawaran Umum atau Penawaran Umum Saham Perdana

: berarti penawaran atas Saham Yang Ditawarkan yang dilakukan oleh Perseroan kepada Masyarakat dengan mengingat syarat dan ketentuan sebagaimana diatur dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan tata cara yang diatur dalam UUPM dan ketentuan yang berlaku di Bursa Efek di Indonesia.

Penitipan Kolektif : berarti jasa penitipan atas Efek yang dimiliki bersama oleh lebih dari satu pihak yang kepentingannya diwakili oleh KSEI sebagaimana dimaksud dalam UUPM.

Penjamin Emisi Efek : berarti Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan perserta sindikasi Penjamin Emisi Efek (apabila ada) yang mengadakan kesepakatan dengan Perseroan dan akan bertanggung jawab, secara sendiri-sendiri dan tidak bersama untuk menawarkan dan menjual Saham Yang Ditawarkan kepada Masyarakat dengan kesanggupan penuh (full commitment) serta melakukan pembayaran hasil Penawaran Umum di pasar perdana kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan memperhatikan syarat dan ketentuan dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek

: berarti pihak yang akan bertanggung jawab atas penyelenggaraan Penawaran Umum, yang dalam hal ini adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas, suatu perseroan terbatas yang didirikan berdasarkan hukum Negara Republik Indonesia dan berkedudukan di Jakarta, sesuai dengan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Peraturan No. IX.A.2 : berarti Peraturan No.IX.A.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-122/BL/2009 tanggal 29 Mei 2009 tentang Tata Cara Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum.

Page 7: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

v

Peraturan No. IX.A.7 : berarti Peraturan No.IX.A.7, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-691/BL/2011 tanggal 30 November 2011 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek dalam Penawaran Umum.

Peraturan No. IX.E.1 : berarti Peraturan No.IX.E.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-412/BL/2009 tanggal 25 November 2009 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu.

Peraturan No. IX.E.2 : berarti Peraturan No.IX.E.2, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-614/BL/2011 tanggal 28 November 2011 tentang Transaksi Material dan Perubahan Kegiatan Usaha Utama.

Peraturan No. IX.J.1 : berarti Peraturan No.IX.J.1, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. Kep-179/BL/2008 tanggal 14 Mei 2008 tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perseroan yang Melakukan Penawaran Umum Efek Bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik.

Peraturan OJK No. 10/2017

: berarti Peraturan OJK No. 10/POJK.04/2017 tentang Perubahan atas Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 32/POJK.04/2014 tentang Rencana dan Penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham Perusahaan Terbuka.

Peraturan OJK No. 23/2017

: berarti Peraturan OJK No. 23/POJK.04/2017 tentang Prospektus Awal dan Info Memo.

Peraturan OJK No. 30/2015

: berarti Peraturan OJK No. 30/POJK.04/2015 tanggal 16 Desember 2015 tentang Laporan Realisasi Penggunaan Dana Hasil Penawaran Umum.

Peraturan OJK No. 33/2014

: berarti Peraturan OJK No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik.

Peraturan OJK No. 34/2014

: berarti Peraturan OJK No. 34/POJK.04/2014 tentang Komite Nominasi dan Remunerasi Emiten atau Perusahaan Publik.

Peraturan OJK No. 35/2014

: berarti Peraturan OJK No. 35/POJK.04/2014 tentang Sekretaris Perusahaan Emiten atau Perusahaan Publik.

Peraturan OJK No. 55/2015

: berarti Peraturan OJK No. 55/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Pelaksanaan Kerja Komite Audit.

Peraturan OJK No. 56/2015

: berarti Peraturan OJK No. 56/POJK.04/2015 tentang Pembentukan dan Pedoman Penyusunan Piagam Unit Audit Internal.

Peraturan OJK No. 53/2017

: berarti Peraturan OJK No. 53/POJK.04/2017 tentang Pernyataan Pendaftaran Dalam Rangka Penawaran Umum Dan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Oleh Emiten Dengan Aset Skala Kecil Atau Emiten Dengan Aset Skala Menengah.

Peraturan OJK No. 54/2017

: berarti Peraturan OJK No. 54/POJK.04/2017 tentang Bentuk Dan Isi Prospektus Dalam Rangka Penawaran Umum Dan Penambahan Modal Dengan Memberikan Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu Oleh Emiten Dengan Aset Skala Kecil Atau Emiten Dengan Aset Skala Menengah.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek

: berarti Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perseroan No. 78 tanggal 13 Maret 2020, sebagaimana yang telah diubah dengan Akta Perubahan I atas Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perseroan No. 9 tanggal 2 Juli 2020, yang seluruhnya dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat.

Page 8: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

vi

Perjanjian Penerbitan Waran Seri I

: berarti Akta Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Penawaran Umum Perseroan No. 80 tanggal 13 Maret 2020, sebagaimana yang telah diubah oleh Akta Perubahan I atas Pernyataan Penerbitan Waran Seri I Perseroan No. 10, tanggal 2 Juli 2020 yang seluruhnya dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat.

Perjanjian PengelolaanAdministrasi Saham

: berarti Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Saham Penawaran Umum Perdana Perseroan No. 79 tanggal 13 Maret 2020, yang dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat.

Perjanjian PengelolaanAdministrasi Waran Seri I

: berarti Akta Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri I Penawaran Umum Perseroan Tbk No. 81 tanggal 13 Maret 2020, yang dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat.

Pernyataan Pendaftaran : berarti dokumen yang wajib disampaikan kepada Otoritas Jasa Keuangan oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum.

Perseroan : berarti PT Prima Globalindo Logistik Tbk, suatu perseroan terbatas yang berkedudukan di Jakarta Utara.

Persetujuan Prinsip : berarti surat Surat Persetujuan Prinsip dari BEI Nomor S-03196/BEI.PP2/06-2020 tanggal 9 Juni 2020 perihal Persetujuan Persetujuan Prinsip Pencatatan Efek Bersifat Ekuitas Perseroan.

Prospektus : berarti setiap pernyataan yang dicetak atau informasi tertulis yang digunakan untuk penawaran umum dengan tujuan pihak lain membeli atau memperdagangkan Saham, kecuali pernyataan atau informasi yang berdasarkan peraturan OJK dinyatakan bukan sebagai Prospektus.

Prospektus Awal : berarti dokumen tertulis yang memuat seluruh informasi dalam Prospektus yang disampaikan kepada OJK sebagai bagian dari pernyataan pendaftaran, kecuali informasi mengenai nilai nominal, jumlah dan Harga Penawaran Saham Baru, Penjamin Emisi Efek, atau hal lain yang berhubungan dengan persyaratan penawaran yang belum dapat ditentukan, sesuai dengan Peraturan OJK No. 23/2017.

Rekening Efek : berarti rekening yang memuat catatan posisi saham dan/atau dana milik pemegang saham yang diadministrasikan oleh KSEI atau Pemegang Rekening berdasarkan kontrak pembukaan rekening efek yang ditandatangani pemegang saham dan perusahaan efek dan/atau Bank Kustodian.

Rekening Penawaran Umum

: berarti rekening atas nama Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada bank penerima untuk menampung dana yang diterima dari investor.

RUPS : berarti Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, UUPT, dan UUPM.

RUPSLB : berarti Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan yang diselenggarakan sesuai dengan ketentuan Anggaran Dasar Perseroan, UUPT, dan UUPM.

Page 9: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

vii

Saham Baru : berarti saham biasa atas nama dengan nilai nominal Rp22 (dua puluh dua Rupiah) setiap saham yang akan dikeluarkan dari dalam simpanan (portepel) Perseroan, yang ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat melalui Penawaran Umum dalam jumlah sebanyak 150.000.000 (seratus lima puluh juta) beserta saham hasil konversi Waran Seri I, dimana pada setiap pemegang 5 (lima) Saham Yang Ditawarkan Perseroan berhak memperoleh 7 (tujuh) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel, yang selanjutnya dicatatkan pada BEI pada Tanggal Pencatatan.

Saham Yang Ditawarkan : berarti saham yang ditawarkan dan dijual kepada Masyarakat oleh Para Penjamin Emisi Efek melalui Penawaran Umum, dengan jumlah sebanyak 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham, yang selanjutnya akan dicatatkan pada BEI pada Tanggal Pencatatan.

SKS : berarti Surat Kolektif Saham.

TBNRI : berarti Tambahan Berita Negara Republik Indonesia.

Tanggal Distribusi : berarti tanggal yang sama dengan Tanggal Pembayaran, yaitu selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan, pada tanggal mana Saham Yang Ditawarkan didistribusikan secara elektronik oleh KSEI kepada Penjamin Emisi Efek untuk kemudian didistribusikan kepada pemesan.

Tanggal Pembayaran : berarti tanggal pembayaran hasil penjualan Saham Yang Ditawarkan pada pasar perdana yang harus disetor oleh Penjamin Emisi Efek kepada Perseroan melalui Penjamin Pelaksana Emisi Efek, yaitu pada Tanggal Distribusi.

Tanggal Pencatatan : berarti tanggal pencatatan saham untuk diperdagangkan di Bursa Efek dalam waktu selambat-lambatnya 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi.

Tanggal Pengembalian : berarti tanggal untuk pengembalian uang pemesanan pembelian Saham Yang Ditawarkan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek melalui Penjamin Emisi Efek kepada para pemesan yang sebagian atau seluruh pesanannya tidak dapat dipenuhi karena adanya penjatahan atau dalam hal Penawaran Umum saham Perdana dibatalkan atau ditunda. Tanggal pengembalian uang pemesanan paling lambat 2 (dua) hari kerja sejak tanggal penjatahan atau 2 (dua) hari kerja sejak tanggal keputusan penundaan atau pembatalan Penawaran Umum.

Tanggal Penjatahan : berarti selambat-lambatnya 2 (dua) Hari Kerja terhitung setelah penutupan Masa Penawaran Umum Saham Perdana, pada saat mana Manajer Penjatahan menetapkan penjatahan Saham Yang DItawarkan bagi setiap pemesan.

UUPM : berarti Undang-undang Republik Indonesia No. 8 Tahun 1995 tanggal 10 November 1995 tentang Pasar Modal, Lembaran Negara Republik Indonesia No. 64 Tahun 1995, Tambahan No. 3608, beserta peraturan- peraturan pelaksanaannya.

UUPT : berarti Undang-Undang Republik Indonesia No. 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

Page 10: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 11: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

1

I. INFORMASI TENTANG SAHAM YANG DITAWARKAN

Perseroan dengan ini melakukan Penawaran Umum Perdana Saham sebanyak 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp22 (dua puluh dua Rupiah) setiap saham atau sebanyak 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh dalam Perseroan setelah Penawaran Umum, yang dikeluarkan dari simpanan (portepel) Perseroan, yang ditawarkan kepada Masyarakat dengan Harga Penawaran sebesar Rp110 (seratus sepuluh Rupiah) setiap saham yang ditetapkan berlaku untuk seluruh Saham Baru (“Saham Yang Ditawarkan”), yang harus dibayar penuh pada saat mengajukan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (”FPPS”). Jumlah seluruh nilai Penawaran Umum adalah sebesar Rp16.500.000.000 (enam belas milyar lima ratus juta Rupiah).

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 210.000.000 (dua ratus sepuluh juta) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 35% (tiga puluh lima persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 5 (lima) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 7 (tujuh) Waran Seri I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp22 (dua puluh dua Rupiah) setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp152 (seratus lima puluh dua Rupiah) yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu 6 (enam) bulan atau lebih sejak efek diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 20 Januari 2021 sampai dengan 19 Juli 2022. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadarluasa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp31.920.000.000 (tiga puluh satu milyar sembilan ratus dua puluh juta Rupiah).

PT Prima Globalindo Logistik TbkKegiatan Usaha Utama:

Bergerak di bidang Jasa Pengurusan Transportasi

Kantor Pusat:Rukan Puri Mutiara Blok BC No. 8

Jalan Griya Utama RayaSunter Agung, Jakarta Utara 14350

Telp. +62 21 22651324-27Email : [email protected]

Website: www.pgl-logistic.com

RISIKO USAHA UTAMA YANG DIHADAPI PERSEROAN ADALAH RISIKO PERSAINGAN USAHA. KETERANGAN LEBIH LANJUT TERKAIT DENGAN RISIKO USAHA DAPAT DILIHAT PADA PROSPEKTUS BAB IV TENTANG FAKTOR RISIKO.

Page 12: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

2

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 19 tanggal 5 Maret 2020 yang dibuat dihadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat, akta mana telah disetujui oleh Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0020872.AH.01.02.TAHUN 2020, tanggal 10 Maret 2020, dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana dibuktikan dengan Surat Penerimaan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0133537, tanggal 10 Maret 2020 dan Surat Penerimaan Perubahan Data Perseroan No. AHU-AH.01.03-0133548, tanggal 10 Maret 2020 (“Akta No. 19/2020”) struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp 22,- per saham

%Jumlah Saham Jumlah

Nilai Nominal (Rp)Modal Dasar 2.400.000.000 52.800.000.000 Darmawan Suryadi SM 599.500.000 13.189.000.000 99,92 Jap Astrid Patricia 500.000 11.000.000 0,08 Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 600.000.000 13.200.000.000 100,00Saham dalam Portepel 1.800.000.000 39.600.000.000

Dalam rangka Penawaran Umum ini, Saham Baru yang ditawarkan seluruhnya terdiri dari saham biasa atas nama yang berasal dari portepel dan akan memberikan kepada pemegang hak yang sama dan sederajat dalam segala hal dengan saham lainnya dari Perseroan yang telah ditempatkan dan disetor penuh, termasuk hak atas pembagian dividen, hak untuk mengeluarkan suara dalam RUPS, hak atas pembagian saham bonus dan hak memesan efek terlebih dahulu sesuai dengan ketentuan dalam Pasal 52 ayat 1 UUPT.

Dengan terjualnya seluruh Saham Yang Ditawarkan Perseroan dalam Penawaran Umum ini, struktur permodalan dan pemegang saham Perseroan sebelum dan setelah Penawaran Umum ini secara proforma adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal Rp 22,- per sahamSebelum Penawaran Umum Sesudah Penawaran Umum

SahamJumlah Nominal

% Saham Jumlah Nominal (Rp) %

(Rp)Modal Dasar 2.400.000.000 52.800.000.000 2.400.000.000 52.800.000.000 Pemegang Saham:

Darmawan Suryadi SM 599.500.000 13.189.000.000 99,92 599.500.000 13.189.000.000 79,93Jap Astrid Patricia 500.000 11.000.000 0,08 500.000 11.000.000 0,07Masyarakat - - - 150.000.000 3.300.000.000 20,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 600.000.000 13.200.000.000

100,00 750.000.000 16.500.000.000 100,00

Jumlah saham Portepel 1.800.000.000 39.600.000.000 1.650.000.000 36.300.000.000

PENERBITAN WARAN SERI I

Perseroan secara bersamaan juga menerbitkan sebanyak 210.000.000 (dua ratus sepuluh juta) Waran Seri I yang menyertai Saham Baru Perseroan atau sebanyak 35% (tiga puluh lima persen) dari total jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh pada saat pernyataan pendaftaran dalam rangka Penawaran Umum Perdana Saham ini disampaikan. Waran Seri I diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi para pemegang Saham Baru yang namanya tercatat dalam Daftar Pemegang Saham pada Tanggal Penjatahan. Setiap pemegang 5 (lima) Saham Baru Perseroan berhak memperoleh 7 (tujuh) Waran I dimana setiap 1 (satu) Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya untuk membeli 1 (satu) saham baru Perseroan yang dikeluarkan dalam portepel.

Waran Seri I adalah efek yang memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian Saham Biasa Atas Nama yang bernilai nominal Rp22 (dua puluh dua Rupiah) setiap sahamnya dengan Harga Pelaksanaan sebesar Rp152 (seratus lima puluh dua Rupiah) yang dapat dilakukan selama masa berlakunya pelaksanaan yaitu 6 (enam) bulan atau lebih sejak efek diterbitkan, yang berlaku mulai tanggal 20 Januari 2021 sampai dengan 19 Juli 2022. Pemegang Waran Seri I tidak

Page 13: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

3

mempunyai hak sebagai pemegang saham termasuk hak dividen selama Waran Seri I tersebut belum dilaksanakan menjadi saham. Apabila Waran Seri I tidak dilaksanakan sampai habis masa berlakunya, maka Waran Seri I tersebut menjadi kadarluasa, tidak bernilai dan tidak berlaku. Masa berlaku Waran Seri I tidak dapat diperpanjang lagi. Total Hasil Pelaksanaan Waran Seri I adalah sebanyak-banyaknya Rp31.920.000.000 (tiga puluh satu milyar sembilan ratus dua puluh juta Rupiah).

Apabila Waran Seri I yang diperoleh pemegang saham dalam Penawaran Umum ini telah dilaksanakan seluruhnya menjadi saham baru, maka proforma struktur permodalan dan kepemilikan saham dalam Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan

Nilai Nominal Rp 22,- per sahamSetelah Penawaran Umum dan Sebelum

Pelaksanaan Waran Seri ISetelah Penawaran Umum dan Setelah

Pelaksanaan Waran Seri I

SahamJumlah Nominal

% Saham Jumlah Nominal (Rp) %

(Rp)

Modal Dasar 2.400,000.000 52.800.000.000 2.400.000.000 52.800.000.000

Pemegang Saham:Darmawan Suryadi SM 599.500.000 13.189.000.000 79,93 599.500.000 13.189.000.000 62,45Jap Astrid Patricia 500.000 11.000.000 0,07 500.000 11.000.000 0,05Masyarakat 150.000.000 3.300.000.000 20,00 150.000.000 3.300.000.000 15,63Waran Seri I - - - 210.000.000 4.620.000.000 21,88

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 750.000.000 16.500.000.000 100,00 960.000.000 21.120.000.000 100,00Jumlah saham Portepel 1.650.000.000 36.300.000.000 1.440.000.00 31.680.000.000

Keterangan mengenai Waran Seri I di bawah ini merupakan rangkuman dari Perjanjian Penerbitan Waran Seri I, namun bukan merupakan salinan selengkapnya dari keseluruhan ketentuan dan persyaratan yang tercantum di dalam Perjanjian Penerbitan Waran Seri I tersebut. Adapun salinan selengkapnya dapat diperoleh atau dibaca di kantor Perseroan dan kantor Pengelola Administrasi Waran Seri I pada setiap hari dan jam kerja.

A. Definisi

a. Waran Seri I berarti Waran Seri I yang tunduk pada syarat dan ketentuan sebagaimana tercantum dalam Syarat Dan Kondisi, yang memberikan hak kepada pemegangnya, untuk membeli Saham Hasil Pelaksanaan sesuai dengan Syarat Dan Kondisi serta Penerbitan Waran Seri I dengan memperhatikan Peraturan Pasar Modal.

b. Surat Kolektif berarti bukti pemilikan sejumlah Waran dalam kelipatan tertentu yang diterbitkan oleh Perseroan yang memuat nama, alamat, dan jumlah Waran Seri I serta keterangan-keterangan lain sehubungan dengan Waran Seri I dari penitipan kolektif KSEI.

c. Pelaksanaan Waran Seri I berarti pelaksanaan hak membeli Saham Hasil Pelaksanaan oleh Pemegang Waran.

d. Harga Pelaksanaan berarti berarti pula Harga Pelaksanaan Waran Seri I, yaitu harga setiap saham yang harus dibayar pada saat Pelaksanaan Waran Seri I, dan terhadap Harga Pelaksanaan tersebut dapat terjadi perubahan apabila terjadi penyesuaian sebagaimana tersebut dalam Syarat dan Kondisi.

e. Saham Hasil Pelaksanaan berarti saham baru yang dikeluarkan dari portepel Perseroan sebagai hasil Pelaksanaan Waran Seri I dan merupakan saham yang telah disetor penuh dalam Perseroan yang menjadi bagian dari modal saham Perseroan serta memberikan kepada pemegangnya yang namanya dengan sah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham yang mempunyai hak-hak yang sama dengan hak-hak pemegang Saham Perseroan lainnya.

f. Syarat Dan Kondisi berarti semua syarat dan kondisi untuk penerbitan Waran Seri I sebagaimana tercantum dalam lampiran Penawaran Waran Seri, Iyang isi dan pada pokoknya dimuat kembali seluruhnya dalam Surat Kolektif Waran Seri I, yang sewaktu-waktu dapat disesuaikan dengan Peraturan Pasar Modal dan dapat diubah sesuai dengan ketentuan dalam Penerbitan Waran Seri I.

Page 14: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

4

g. Tanggal Jatuh Tempo berarti hari terakhir berlakunya Waran Seri I yang tanggalnya sebagaimana dimuat dalam Prospektus yang diterbitkan Perseroan dalam rangka Penawaran Umum.

h. Waran Seri I Yang Belum Dilaksanakan berarti semua Waran Seri I yang telah diterbitkan berdasarkan Penerbitan Waran Seri I selama Waran Seri I tersebut belum lewat waktu (kadaluarsa) sesuai dengan Syarat Dan Kondisi Waran Seri I kecuali:- Waran Seri I yang telah dilaksanakan sesuai dengan Syarat Dan Kondisi;- Waran Seri I yang telah dibatalkan sesuai dengan Penerbitan Waran Seri I.

i. Daftar Pemegang Waran Seri I berarti suatu daftar yang mencatat nama, alamat Pemegang Waran Seri I dan keterangan lain yang dianggap perlu.

B. Syarat Waran Seri I

a. Jumlah seluruh Waran Seri I yang diterbitkan oleh Perseroan adalah sebanyak 210.000.000 (dua ratus sepuluh juta) Waran Seri Iatau jumlah lain yang akan ditentukan dalam Penerbitan Waran Seri I, yang diterbitkan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku, yang pada waktu diterbitkannya menyertai Saham yang baru dikeluarkan dari portepel Perseroan melalui Penawaran Umum sesuai dengan Daftar Pemegang Waran Seri I.

b. Setiap Pemegang Waran Seri I berhak atas segala manfaat dan tunduk pada semua ketentuan dalam Syarat Dan Kondisi, Penerbitan Waran Seri I berikut lampiran-lampirannya dan Peraturan Pasar Modal.

c. Hak atas Waran Seri I melekat pada pemegang saham yang berasal dari Saham yang ditawarkan/dijual melalui Penawaran Umum, dengan ketentuan:setiap pemegang saham yang memiliki 5 (lima) saham yang namanya tercatat dalam Daftar Penjatahan Penawaran Umum yang dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada tanggal penjatahan memperoleh 7 (tujuh) Waran Seri I yang diberikan cuma-cuma, dan setiap pemegang 1 (satu) Waran Seri I yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Waran Seri I berhak untuk membeli 1 (satu) Saham Hasil Pelaksanaan dengan Harga Pelaksanaan; Waran Seri I yang diterbitkan, adalah Waran Seri I atas nama yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Waran Seri I dan dapat diperdagangkan di Bursa Efek selama Masa Perdagangan Waran Seri I.

d. Untuk pertama kalinya Waran Seri I akan didistribusikan dalam bentuk elektronik atau tanpa Warkat yang diadministrasikan dalam penitipankolektif KSEI, sesuai dengan Peraturan Pasar Modal. Pemegang Waran Seri I wajib menunjuk perusahaan efek atau bank kustodian yang telah menjadi pemegang rekening di KSEI untuk menerima dan menyimpan Waran Seri I yang didistribusikan oleh Perseroan.

e. Perseroan hanya mengakui 1 (satu) Pemegang Waran Seri I baik perorangan maupun badan hukum sebagai pemilik yang sah atas 1 (satu) Waran Seri I. Dalam hal 1 (satu) Waran Seri I karena alasan apapun menjadi hak beberapa orang dan/atau badan hukum maka kepada orang atau pihak atau badan hukum yang memiliki secara bersama-sama tersebut wajib menunjuk secara tertulis 1 (satu) orang atau 1 (satu) pihak atau 1 (satu) badan hukum diantara mereka sebagai wakil mereka bersama dan hanya nama wakil tersebut yang akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemegang Waran Seri I dan wakil ini akan dianggap sebagai pemegang yang sah dari Waran Seri I bersangkutan dan berhak untuk melaksanakan dan menggunakan semua hak yang melekat atas Waran Seri I tersebut.Sebelum Pengelola Administrasi Waran Seri I menerima pemberitahuan secara tertulis sehubungan dengan penunjukan wakil bersama tersebut, Pengelola Administrasi Waran Seri I atau Perseroan akan memperlakukan pihak yang namanya terdaftar dalam Daftar Pemegang Waran Seri I sebagai satu-satunya pihak yang berhak untuk melaksanakan dan menggunakan hak-hak sebagai Pemegang Waran Seri I berdasarkan Peraturan Pasar Modal, Penerbitan Waran Seri I serta Syarat Dan Kondisi.

f. Pemegang Waran Seri I untuk pertama kali didaftarkan dalam Daftar Pemegang Waran Seri I pada tanggal yang sama dengan penerbitan Saham baru yang dikeluarkan yang berasal dari Penawaran Umum dimana Waran Seri I disertakan.

g. Setelah pendaftaran Waran Seri I dalam Daftar Pemegang Waran Seri I dan Waran Seri I tercatat pada Bursa Efek, maka Waran Seri I dapat dialihkan secara terpisah dari Saham baru yang dikeluarkan yang berasal dari Penawaran Umum sesuai dengan ketentuan dalam Penerbitan Waran Seri I.

Page 15: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

5

h. Pemegang Waran Seri I berhak melaksanakan Waran Seri I selama Jangka Waktu Pelaksanaan Waran Seri I.Setelah lewat Jangka Waktu Pelaksanaan Waran Seri I maka setiap Waran Seri I Yang Belum Dilaksanakan menjadi kadaluarsa dan tidak berlaku lagi untuk kepentingan apapun juga dan Pemegang Waran tersebut tidak dapat menuntut ganti rugi maupun kompensasi berupa apapun kepada Perseroan.

i. Pemegang Waran Seri I yang menghendaki Surat Kolektip Waran Seri I dapat melakukan penarikan Waran Seri I keluar dari penitipan kolektif KSEI, dan Perseroan akan menerbitkan Surat Kolektip Waran Seri I sebagai bukti kepemilikan dari 2 (dua) Waran Seri I atau lebih oleh seorang Pemegang Waran Seri I yang mencantumkan jumlah Waran Seri I, diberi nomor urut serta ditandatangani sesuai dengan ketentuan dalam anggaran dasar Perseroan satu dan lain dengan memperhatikan Peraturan Pasar Modal.

j. Hal-hal yang mengatur tentang penerbitan Surat Kolektip Waran Seri I di atas, akan disesuaikan pelaksanaan dan pencatatannya berdasarkan ketentuan Peraturan Pasar Modal, termasuk peraturan yang dikeluarkan oleh KSEI.

k. Pemegang Waran Seri I tidak mempunyai hak suara dalam Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan, tidak mempunyai hak atas pembagian dividen dari Perseroan, tidak berhak atas saham bonus yang berasal dari agio dan saham dividen yang berasal dari kapitalisasi laba, dengan demikian juga tidak mempunyai hak memesan efek terlebih dahulu yang akan dikeluarkan Perseroan kemudian hari sepanjang Waran Seri I yang dimilikinya belum dilaksanakan menjadi saham.

l. Saham Hasil Pelaksanaan yang dikeluarkan dari portepel Perseroan atas Pelaksanaan Waran Seri I diperlakukan sebagai saham yang telah disetor penuh dan yang menjadi bagian dari modal saham Perseroan serta memberi hak yang sama dengan pemegang saham Perseroan lainnya sebagaimana ditentukan dalam anggaran dasar Perseroan. Pencatatan Saham Hasil Pelaksanaan Waran Seri I dalam Daftar Pemegang Saham dilakukan pada Tanggal Pelaksanaan.

m. Mengenai penyesuaian terhadap Harga Pelaksanaan dan/atau jumlah Waran Seri I, Pelaksanaan Waran Seri I, prosedur Pelaksanaan Waran Seri I, penggantian Waran Seri I, pengalihan Waran Seri I dan ketentuan-ketentuan lain mengenai Waran Seri I diuraikan secara rinci dalam Syarat Dan Kondisi yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari Penerbitan Waran Seri I dan dalam Perjanjian Pengelolaan Administrasi Waran Seri I.

n. Perseroan wajib memberitahukan kepada Pemegang Waran Seri I antara lain apabila terjadi penyesuaian terhadap Harga Pelaksanaan dan/atau jumlah Waran Seri I.

o. Semua ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Penerbitan Waran Seri I, berikut lampiran-lampirannya serta Peraturan Pasar Modal berlaku atas Waran Seri I dan mengikat Perseroan, Pemegang Waran Seri I dan pihak-pihak lain yang terkait sehubungan dengan penerbitan Waran Seri I ini.

C. Hak Untuk Membeli Saham Perseroan dan Jangka Waktu Waran

a. Setiap pemegang 1 (satu) Waran Seri I yang terdaftar dalam Daftar Pemegang Waran Seri I dapat melakukan Pelaksanaan Waran Seri I yang dimilikinya selama Jangka Waktu Pelaksanaan Waran Seri I dengan membayar Harga Pelaksanaan, dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan Penerbitan Waran Seri I.

b. Pemegang Waran Seri I berhak melaksanakan Waran Seri I menjadi Saham selama Jangka Waktu Pelaksanaan Waran Seri I yang tanggalnya sebagaimana dimuat dalam Prospektus yang diterbitkan oleh Perseroan dalam rangka Penawaran Umum.

c. Setiap Waran Seri I Yang Belum Dilaksanakan melalui cara sebagaimana ditentukan dalam Syarat Dan Kondisi selambat-lambatnya pada pukul 16.00 (enam belas) Waktu Indonesia Barat pada Tanggal Jatuh Tempo menjadi batal dan tidak berlaku lagi untuk kepentingan apapun juga dan Pemegang Waran Seri I tersebut tidak dapat menuntut dengan dasar atau alasan apapun juga atas ganti rugi maupun kompensasi berupa apapun dari Perseroan.

Page 16: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

6

D. Prosedur Pelaksanaan Waran Seri I

a. Pada jam kerja yang umumnya berlaku selama Jangka Waktu Pelaksanaan setiap Pemegang Waran Seri I dapat melakukan Pelaksanaan Waran Seri I menjadi saham baru yang dikeluarkan dari saham portepel Perseroan yang dipegangnya menjadi Saham Hasil Pelaksanaan berdasarkan syarat dan ketentuan dalam Penerbitan Waran Seri I.

b. Pelaksanaan Waran Seri I dapat dilakukan di kantor pusat Pengelola Administrasi Waran Seri I.c. Pada Tanggal Pelaksanaan, Pemegang Waran Seri I yang bermaksud melaksanakan Waran Seri I

yang dimilikinya menjadi saham baru, wajib menyerahkan Dokumen Pelaksanaan kepada Pengelola Administrasi Waran Seri I. Atas penyerahan Dokumen Pelaksanaan, Pengelola Administrasi Waran Seri I wajib menyerahkan bukti telah diterimanya Dokumen Pelaksanaan (untuk selanjutnya disebut “Bukti Penerimaan Dokumen Pelaksanaan”).

d. Dokumen Pelaksanaan yang sudah diterima oleh Pengelola Administrasi Waran Seri I tidak dapat ditarik kembali.

e. Pemegang Waran Seri I yang tidak menyerahkan Dokumen Pelaksanaan dalam Jangka Waktu Pelaksanaan tidak berhak lagi melaksanakan Waran Seri I menjadi Saham Hasil Pelaksanaan.

f. Dalam waktu 1 (satu) Hari Kerja setelah Pengelola Administrasi Waran Seri I menerima Dokumen Pelaksanaan, Pengelola Administrasi Waran Seri I melakukan penelitian terhadap kelengkapan Dokumen Pelaksanaan serta kebenaran tentang terdaftarnya Pemegang Waran dalam Daftar Pemegang Waran Seri I. Pada Hari Kerja berikutnya Pengelola Administrasi Waran Seri I meminta konfirmasi dari Bank; di mana Perseroan membuka rekening khusus mengenai pembayaran atas Harga Pelaksanaan telah diterima dengan baik (in good funds); dan kepada Perseroan mengenai dapat atau tidaknya Waran Seri I dilaksanakan, kemudian Perseroan pada Hari Kerja berikutnya harus telah memberikan konfirmasi kepada Pengelola Administrasi Waran Seri I mengenai hal-hal tersebut di atas. Dalam waktu 3 (tiga) Hari Kerja setelah tanggal penerimaan Dokumen Pelaksanaan, Pengelola Administrasi Waran Seri I memberikan konfirmasi kepada Pemegang Waran Seri I mengenai diterimanya atau ditolaknyapermohonan untuk Pelaksanaan. Selambat-lambatnya 4 (empat) Hari Kerja setelah Pengelola Administrasi Waran Seri I menerima persetujuan dari Perseroan, maka Pemegang Waran Seri I dapat menukarkan Bukti Penerimaan Dokumen Pelaksanaan dengan Saham Hasil Pelaksanaan kepada Pengelola Administrasi Waran Seri I, dan Pengelola Administrasi Waran Seri I wajib menyerahkan Saham Hasil Pelaksanaan kepada Pemegang Waran Seri I.

g. Untuk keperluan penerimaan atas pembayaran Harga Pelaksanaan dan biaya-biaya lain sehubungan dengan Pelaksanaan Waran Seri I, Perseroan membuka dan mengoperasikan rekening khusus, apabila terjadi pengubahan rekening khusus, maka Perseroan melalui Pengelola Administrasi Waran Seri I akan memberitahukan kepada Pemegang Waran Seri I sesuai dengan ketentuan yang tercantum dalam Syarat dan Kondisi.

h. Dalam hal diterbitkannya Surat Kolektif Waran Seri I, dikarenakan Pelaksanaan sebagian jumlah Waran Seri I yang diwakili dalam Surat Kolektip Waran Seri I, terlebih dahulu harus diadakan pemecahan atas Surat Kolektip Waran Seri I tersebut maka biaya yang timbul atas pemecahan Surat Kolektip Waran Seri I tersebut menjadi tanggungan Pemegang Waran Seri I yang bersangkutan Pengelola Administrasi Waran Seri I selanjutnya menerbitkan Surat Kolektip Waran Seri I baru atas nama Pemegang Waran Seri I dalam jumlah yang sesuai dengan Waran Seri I yang belum atau tidak dilaksanakan berdasarkan ketentuan dalam Syarat Dan Kondisi.

i. Saham Hasil Pelaksanaan Waran Seri I memberikan hak kepada pemegangnya yang namanya dengan sah terdaftar dalam Daftar Pemegang Saham yang mempunyai hak yang sama seperti saham yang lainnya dalam Perseroan. Perseroan wajib menanggung semua biaya sehubungan dengan Pelaksanaan Waran Seri I dan pencatatan Saham Hasil Pelaksanaan pada Bursa Efek.

j. Apabila terjadi penyesuaian terhadap rasio Pelaksanaan Waran Seri I sebagaimana diatur dalam Syarat Dan Kondisi angka 5 (lima) Perseroan wajib segera memberitahukan secara tertulis kepada Pengelola Administrasi Waran Seri I mengenai rasio Pelaksanaan Waran Seri I (berikut pernyataan singkat mengenai fakta-fakta sehingga diperlukannya penyesuaian tersebut) pemberitahuan tersebut disampaikan dalam jangka waktu tidak lebih dari 30 (tiga puluh) Hari Kerja sejak diterimanya fakta-fakta yang menyebabkan penyesuaian tersebut, penyesuaian dimaksud berlaku efektif sesuai dengan Syarat Dan Kondisi.

Page 17: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

7

k. Setelah Tanggal Jatuh Tempo apabila Waran Seri I tersebut tidak dilaksanakan maka Waran Seri I tersebut menjadi batal dan tidak berlaku lagi dan Pemegang Waran Seri I tersebut tidak dapat menuntut ganti rugi maupun kompensasi berupa apapun kepada Perseroan.

l. Pemegang Waran Seri I yang akan melaksanakan Waran Seri I menjadi Saham Biasa atas nama, dapat melakukan pembayaran harga pelaksanaan dengan cek, bilyet giro, bank transfer, pemindah bukuan ataupun setoran tunai (in good fund) kepada rekening Perseroan:

PT Bank Mandiri TbkCabang Tanjung Priok Tawes– Jakarta Utara

Atas nama PT Prima Globalindo LogistikNo. Rek. 1200010261860

E. Penyesuaian Harga Pelaksanaan dan Jumlah Waran Seri I

Berikut adalah hal – hal yang menyebabkan penyesuaian terhadap Waran Seri I:

a. Harga awal Pelaksanaan akan ditentukan kemudian dengan akta yang dibuat secara tersendiri yang merupakan satu kesatuan yang tidak terpisahkan satu sama lain.

b. Jumlah Waran Seri I yang diterbitkan sebanyak 210.000.000 (dua ratus sepuluh juta) Waran Seri I atau jumlah lain yang akan ditentukan dalam Penerbitan Waran Seri I.

c. Harga Pelaksanaan dan jumlah Waran Seri I tersebut di atas akan mengalami pengubahan apabila terjadi hal-hal sebagai berikut:(i) Bila terjadi perubahan nilai nominal saham Perseroan dari saham-saham yang sudah disetor

penuh karena penggabungan nilai nominal (reverse stock), atau pemecahan nilai nominal (stock split), maka:

Harga Nominal Baru Setiap SahamHarga Pelaksanaan Baru = -------------------------------------------------------- x A

Harga Nominal Lama Setiap Saham

Harga Nominal Lama Setiap SahamJumlah Waran Seri I Baru = -------------------------------------------------------- x B

Harga Nominal Baru Setiap Saham

A = Harga Pelaksanaan Waran Seri I yang lama.B = Jumlah awal Waran Seri I yang beredar.

Penyesuaian tersebut mulai berlaku efektif pada saat dimulai perdagangan di Bursa Efek dengan nilai nominal yang baru yang diumumkan di dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang memiliki peredaran yang luas.

(ii) Pembagian saham bonus, saham dividen atau efek lainnya yang dapat dikonversi menjadi saham, maka jumlah Waran Seri I tidak mengalami perubahan dan yang berubah hanyalah harga pelaksanaannya saja, dengan perhitungan:

AHarga Pelaksanaan Baru = ---------------------------------------------------- x E

( A + B )

A = Jumlah saham yang disetor penuh dan beredar sebelum pembagian saham bonus atau saham dividen.

B = Jumlah saham baru yang disetor penuh dan beredar yang merupakan hasil pembagian saham bonus atau saham dividen.

E = Harga Pelaksanaan Waran Seri I yang lama.

Penyesuaian tersebut mulai berlaku pada saat saham bonus atau saham dividen mulai berlaku efektif yang akan diumumkan di dalam 1 (satu) surat kabar harian berbahasa Indonesia yang memiliki peredaran yang luas.

Page 18: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

8

(iii) Pengeluaran saham baru dengan cara Penawaran Umum Terbatas (PUT)

( C – D )Harga Waran Seri I Baru = ---------------------------------------------------- x E

C

C = Harga pasar saham sebelum pengeluaran pengumuman PUT.E = Harga pelaksanaan Waran Seri I yang lama.D = Harga teoritis right untuk 1 (satu) saham yang dihitung dengan formula:

( C – F )D = ----------------------------------------------------

( G + 1 )

F = Harga pembelian 1 (satu) saham berdasarkan hak memesan efek terlebih dahulu (right).G = Jumlah saham yang diperlukan untuk memesan tambahan 1 (satu) saham dengan hak

memesan efek terlebih dahulu (right).

Penyesuaian ini berlaku efektif 1 (satu) hari kerja setelah tanggal penjatahan pemesanan saham dalam rangka Penawaran Umum Terbatas.

Penyesuaian harga dan jumlah Waran Seri I tersebut di atas harus dilakukan sesuai dengan ketentuan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia dan Anggaran Dasar Perseroan, khususnya bahwa harga pelaksanaan Waran Seri I tidak boleh kurang dari harga teoritis saham.

d. Apabila Harga Pelaksanaan baru dan jumlah Waran Seri I baru karena penyesuaian menjadi pecahan maka dilakukan pembulatan ke bawah.

e. Penyesuaian Harga Pelaksanaan Waran Seri I atau penyesuaian jumlah Waran Seri I tersebut tidak lebih rendah dari nilai nominal tiap saham Perseroan satu dan lain dengan memperhatikan anggaran dasar Perseroan, Peraturan Pasal Modal dan peraturan perundangan yang berlaku. Penyesuaian tersebut akan diumumkan dalam surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran nasional, sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku. Apabila terjadi penyesuaian harga yang akan mempengaruhi Harga Pelaksanaan baru menjadi di bawah nilai nominal maka yang mengalami perubahan adalah jumlah Waran Seri I sedangkan harganya tidak mengalami perubahan.

f. Setelah penyesuaian terhadap jumlah Waran Seri I menjadi efektif Perseroan akan mengumumkan tanggal penutupan Daftar Para Pemegang Waran Seri I dan periode penyerahan Waran tambahan hasil penyesuaian tersebut.

F. Pengalihan Hak Atas Waran Seri I

Pemegang Waran Seri I dapat mengalihkan hak atas Waran Seri I dengan melakukan jual-beli, hibah dan warisan. Dengan melakukan transaksi jual beli di Bursa setiap orang dapat memperoleh hak atas Waran Seri I dan dapat didaftarkan sebagai Pemegang Waran Seri I dengan mengajukan bukti-bukti yang sah mengenai hak yang diperolehnya dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

Setiap orang yang memperoleh hak atas Waran Seri I karena hibah maupun pewarisan akibat kematian dari seorang Pemegang Waran Seri I atau karena sebab lain yang mengakibatkan kepemilikan Waran Seri I beralih, dapat mengajukan permohonan secara tertulis kepada Pengelola Administrasi Waran Seri I yang bertindak untuk dan atas nama Perseroan, untuk didaftarkan sebagai Pemegang Waran Seri I dengan mengajukan bukti-bukti haknya dan dengan membayar biaya administrasi dan biaya lainnya yang dikeluarkan untuk pengalihan Waran Seri I, permohonan tersebut harus mendapat persetujuan dari Perseroan.

Apabila terjadi peralihan hak atas Waran Seri I yang dikarenakan hal-hal tersebut di atas yang mengakibatkan kepemilikan Waran Seri I oleh beberapa orang dan/atau badan maka kepada orang atau pihak atau badan hukum yang memiliki secara bersama-sama tersebut berkewajiban untuk menunjuk secara tertulis salah seorang diantara mereka sebagai wakil mereka bersama dan hanya nama wakil tersebut yang akan dimasukkan ke dalam Daftar Pemegang Waran Seri I dan wakil ini akan dianggap sebagai pemegang yang sah dari Waran Seri I yang bersangkutan dan berhak untuk melaksanakan dan menggunakan semua hak yang diberikan kepada Pemegang Waran Seri I.

Page 19: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

9

Pengelola Administrasi Waran Seri I hanya dapat melakukan pendaftaran pada Daftar Pemegang Waran Seri I apabila telah menerima dokumen pendukung dengan baik dan disetujui oleh Perseroan dengan memperhatikan peraturan Pasar modal yang berlaku.

Pendaftaran peralihan hak atas Waran Seri I hanya dapat dilakukan oleh Perseroan melalui Pengelola Administrasi Waran Seri I yang akan bertindak untuk dan atas nama Perseroan dengan memberikan catatan mengenai peralihan hak tersebut di dalam Daftar Pemegang Waran Seri I berdasarkan surat-surat yang cukup membuktikan mengenai pengalihan hak, termasuk bukti akta hibah yang ditandatangani oleh kedua belah pihak dan telah disetujui oleh Direksi Perseroan dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal.

Peralihan hak atas Waran Seri I harus dicatat di dalam Daftar Pemegang Waran Seri I maupun pada Surat Kolektip Waran Seri I yang bersangkutan, dan mulai berlaku setelah pendaftaran dari peralihan tersebut tercatat di dalam Daftar Pemegang Waran Seri I.

G. Penggantian Surat Kolektip Waran Seri I

Apabila Surat Kolektip Waran Seri I rusak atau tidak dapat dipakai lagi atau karena sebab lain yang ditetapkan oleh Perseroan, atas permintaan tertulis dari yang berkepentingan kepada Pengelola Administrasi Waran Seri I, maka Pengelola Administrasi Waran Seri I akan memberikan pengganti Surat Kolektip Waran Seri I yang sudah tidak dapat dipakai lagi dengan yang baru, dimana Surat Kolektip Waran Seri I yang asli harus dikembalikan kepada Perseroan.

Jika Surat Kolektip Waran Seri I hilang atau musnah maka untuk Surat kolektip Waran Seri I tersebut akan diterbitkan Surat Kolektif Waran Seri I yang baru dengan terlebih dahulu menyerahkan bukti-bukti yang cukup dengan jaminan-jaminan yang dianggap perlu oleh Pengelola Administrasi Waran serta diumumkan di Bursa Efek dengan memperhatikan peraturan Pasar Modal.

Perseroan dan/atau Pengelola Administrasi Waran Seri I berhak untuk menetapkan dan menerima atau menolak jaminan-jaminan tentang pembuktian dan penggantian kerugian kepada pihak yang meminta pengeluaran penggantian Surat Kolektip Waran Seri I yang dianggap perlu untuk mencegah kerugian yang akan diderita Perseroan.

Perseroan berkewajiban menyampaikan pemberitahuan tertulis kepada OJK mengenai setiap penggantian Surat Kolektip Waran Seri I yang hilang atau rusak. Tata cara penggantian Sertipikat Kolektip Waran Seri I dilakukan dengan mengikuti tata cara yang berlaku pada Bursa Efek untuk penggantian saham dengan memperhatikan Peraturan Pasar Modal

H. Pengelola Administrasi Waran Seri I

Perseroan telah menunjuk Pengelolaan Administrasi Waran Seri I sebagai berikut:

PT Adimitra Jasa KorporaKirana Boutique Office

Jl. Kirana Avenue III Blok F3 No. 5Kelapa Gading

Telp.: +6221-2974 5222Faks.: +6221-2928 9961

Dalam hal ini Pengelola Administrasi Waran Seri I bertugas untuk melaksanakan pengelolaan administrasi Waran Seri I dan pengelolaan administrasi Saham Hasil pelaksanaan Waran Seri I.

I. Status Saham Hasil Pelaksanaan Waran Seri I

Saham Hasil Pelaksanaan yang dikeluarkan dari portepel Perseroan atas Pelaksanaan Waran Seri I diperlakukan sebagai saham biasa atas nama yang mempunyai hak yang sama seperti pemegang saham Perseroan lainnya sebagaimana ditentukan dalam anggaran dasar Perseroan.Pencatatan Saham Hasil Pelaksanaan dalam Daftar Pemegang Saham dilakukan pada Tanggal Pelaksanaan.

Page 20: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

10

J. Penggabungan atau Peleburan

a. Apabila dalam jangka waktu pelaksanaan Waran Seri I terjadi penggabungan atau peleburan maka dalam waktu selambat-lambatnya 5 (lima) Hari Kerja setelah keputusan tersebut diambil Perseroan, Perseroan berkewajiban memberitahukan kepada Pemegang Waran Seri I dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia berperadaran nasional dan salah satunya beredar di tempat kedudukan Perseroan.

b. Perseroan memberi hak kepada Pemegang Waran Seri I dalam jangka waktu 3 (tiga) bulan sebelum keputusan tentang penggabungan atau peleburan tersebut berlaku efektif untuk melaksanakan Waran Seri I yang dimilikinya.

c. Dalam hal Perseroan melakukan penggabungan atau peleburan dengan perusahaan lain maka perusahaan yang menerima penggabungan atau peleburan yang merupakan hasil penggabungan atau peleburan dengan Perseroan wajib bertanggung jawab dan tunduk pada syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan Waran Seri I yang berlaku.

d. Waran Seri I yang belum dilaksanakan pada tanggal keputusan tentang penggabungan atau peleburan tersebut berlaku efektif menjadi kadaluarsa dan tidak berlaku lagi dan Pemegang Waran Seri I bersangkutan tidak dapat menuntut dengan dasar atau alasan apapun juga atas ganti rugi maupun kompensasi berupa apapun dari Perseroan.

K. Pemberitahuan Kepada Pemegang Waran Seri I

Setiap pemberitahuan kepada Pemegang Waran Seri I dilakukan melalui Perseroan baik melalui iklan dalam 2 (dua) surat kabar harian berbahasa Indonesia berperedaran nasional dan salah satunya beredar di tempat kedudukan Perseroan,wajib memperhatikan ketentuan dalam Penerbitan Waran Seri I dan lampiran-lampirannya atau apabila tidak ditentukan lain dalam jangka waktu sedikitnya 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum suatu tindakan atau peristiwa yang mensyaratkan adanya pemberitahuan kepada Pemegang Waran Seri I menjadi efektif. Setiap pemberitahuan dianggap telah disampaikan kepada Pemegang Waran Seri I pada tanggal pertama kali yang paling dahulu antara pengumuman melalui KSEI dan melalui iklan dalam surat kabar.

L. Pengubahan

Dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan dapat mengubah Penerbitan Waran Seri I kecuali mengenai jangka waktu pelaksanaan dengan ketentuan sebagai berikut:

a. Persetujuan terlebih dahulu dari Pemegang Waran Seri I yang mewakili lebih dari 50% (lima puluh persen) dari Waran Seri I Yang Belum Pernah Dilaksanakan.

b. Perseroan wajib mengumumkan setiap pengubahan Penerbitan Waran Seri I sesuai dengan Syarat Dan Kondisi selambatnya dalam waktu 30 (tiga puluh) hari kalender sebelum ditandatangani Pengubahan Penerbitan Waran Seri I, dan bilamana selambatnya dalam waktu 21 (dua puluh satu) hari kalender setelah pengumuman tersebut, pemegang Waran Seri I lebih dari 50% (lima puluh persen) yang belum dilaksanakan tidak menyatakan keberatan secara tertulis atau tidak memberikan tanggapan secara tertulis maka Pemegang Waran Seri I dianggap telah menyetujui usulan perubahan tersebut.

c. Setiap pengubahan Penerbitan Waran Seri I harus dilakukan dengan akta yang dibuat secara notariil dan pengubahan tersebut mengikat Perseroan dan pemegang Waran Seri Isejak akta pengubahan bersangkutan dibuat dengan memperhatikan syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Penerbitan Waran Seri I dan syarat dan kondisi serta Peraturan Pasar Modal.

d. Setelah akta Pengubahan Penerbitan Waran Seri I ditandatangani maka harus diberitahukan kepada Pemegang Waran Seri I, pemberitahuan atas setiap pengubahan Penerbitan Waran Seri I harus diberitahukan oleh Perseroan kepada Pemegang Waran Seri I sesuai dengan Syarat Dan Kondisi.

e. Pengubahan tersebut mengikat Perseroan dan Pemegang Waran Seri I sejak akta pengubahan bersangkutan dibuat, dengan memperhatikan syarat-syarat dan ketentuan-ketentuan dalam Penerbitan Waran Seri I dan Syarat Dan Kondisi serta Peraturan Pasar Modal.

Page 21: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

11

M. Hukum yang berlaku

Tunduk pada hukum yang berlaku di Republik Indonesia

PEMBATASAN ATAS SAHAM YANG DITERBITKAN SEBELUM PENAWARAN UMUM

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 25/2017, setiap pihak yang memperoleh efek bersifat ekuitas dari Perseroan dengan harga dan/atau nilai konversi dan/atau harga pelaksanaan di bawah harga penawaran umum perdana saham dalam jangka wakti 6 (enam) bulan sebelum penyampaian Pernyataan Pendaftaran kepada Otoritas Jasa Keuangan, dilarang untuk mengalihkan sebagian atau seluruh kepemilikan atas efek bersifat ekuitas Perseroan tersebut sampai dengan 8 (delapan) bulan setelah pernyataan pendaftaran menjadi Efektif.

1. Darmawan Suryadi SMMemperoleh saham Perseroan sebanyak 315.454.545,45 (tiga ratus lima belas juta empat ratus lima puluh empat ribu lima ratus empat puluh lima koma empat puluh lima) saham di harga nominal sebesar Rp22,- (dua puluh dua Rupiah) per saham yang berasal dari (i) kapitilisasi laba ditahan Perseroan dengan tahun buku 2018 dan kapitalisasi laba tahun berjalan per tanggal 31 Mei 2018, dengan jumlah sebesar Rp 6.209.000.000 (enam miliar dua ratus sembilan juta Rupiah) dan (ii) setoran tunai dengan jumlah sebesar Rp 731.000.000 (tujuh ratus tiga puluh satu juta Rupiah) berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 112 tanggal 26 Juni 2019 yang dibuat dihadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat (“Akta No. 112/2019”).

2. Jap Astrid PatriciaMemperoleh saham Perseroan sebanyak 454.545,45 (empat ratus lima puluh empat ribu lima ratus empat puluh lima koma empat lima) saham di harga nominal sebesar Rp22,- (dua puluh dua Rupiah) per saham yang berasal dari (i) kapitilisasi laba ditahan Perseroan dengan tahun buku 2018 dan kapitalisasi laba tahun berjalan per tanggal 31 Mei 2018, dengan jumlah sebesar Rp 1.000.000 (satu juta Rupiah) dan (ii) setoran tunai dengan jumlah sebesar Rp 9.000.000 (sembilan juta Rupiah) berdasarkan Akta No. 112/2019.

Saham-saham yang diterbitkan di atas tunduk pada kewajiban lock up selama 8 (delapan) bulan setelah Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif berdasarkan Peraturan OJK No. 25/2017.

PENCATATAN SAHAM PERSEROAN DI BEI

Bersamaan dengan pencatatan sebanyak 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham baru yang merupakan Saham Biasa Atas Nama dengan nilai nominal Rp22,- (dua puluh dua Rupiah) setiap saham atau sebanyak 20% (dua puluh persen) dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham, maka Perseroan atas nama pemegang saham lama akan mencatatkan pula seluruh saham biasa atas nama pemegang saham sebelum Penawaran Umum Perdana Saham sejumlah 600.000.000 (enam ratus juta) saham dari modal ditempatkan dan disetor penuh setelah Penawaran Umum Perdana Saham.

Dengan demikian jumlah saham yang akan dicatatkan oleh Perseroan di Bursa Efek Indonesia seluruhnya adalah sebanyak 750.000.000 (tujuh ratus lima puluh juta) saham atau sebesar 100% (seratus persen) dari jumlah modal ditempatkan dan disetor penuh sesudah Penawaran Umum Perdana Saham ini.

Selain itu sebanyak 210.000.000 (dua ratus sepuluh juta) Waran Seri I yang diterbitkan menyertai Saham Baru yang ditawarkan melalui Penawaran Umum Perdana Saham ini dan sebanyak 210.000.000 (dua ratus sepuluh juta) saham baru hasil pelaksanaan konversi Waran Seri I seluruhnya akan dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

Page 22: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

12

II. PENGUNAAN DANA YANG DIPEROLEH DARI HASIL PENAWARAN UMUM

Penggunaan dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum ini, seluruhnya setelah dikurangi biaya-biaya terkait emisi efek akan digunakan untuk modal kerja termasuk tidak terbatas pada biaya-biaya terkait pengurusan jasatransportasi yang meliputi biaya internasional pengangkutan laut (international ocean freight), biaya pelabuhan negara tujuan (port of destination charges), biaya lifting (lift on – lift off), bongkar muat di depot petikemas dan pelabuhan, dengan alokasisebagai berikut:

1. Sekitar 81,88%, akan digunakan untuk biaya-biaya terkait jasa pengurusan transportasi ekspor (freight forwarding export);

2. Sekitar 12,24%, akan digunakan untuk biaya-biaya terkait pengangkutan ekspor (trucking export);3. Sekitar 5,12%, akan digunakan untuk biaya-biaya terkait jasa pengurusan transportasi impor

(freight forwarding import);4. Sekitar 0,76%, akan digunakan untuk biaya-biaya terkait pengangkutan impor (trucking import).

Adapun, seluruh dana yang diperoleh Perseroan dari hasil Pelaksanaan Waran akan digunakan untuk keperluan dan dengan alokasi sebagai berikut:1. Sekitar 62,66% akan digunakan untuk investasi depo peti kemas;2. Sekitar 37,34% akan digunakan untuk modal kerja.

Dalam hal jumlah dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini tidak mencukupi untuk memenuhi rencana tersebut di atas, maka Perseroan akan menggunakan pendanaan eksternal yang diperoleh dari bank dan/atau perusahaan pembiayaan.

Sesuai dengan POJK No. 30/2015, Perseroan:

1. wajib menyampaikan Laporan Realisasi Penggunaan Dana (“LRPD”) hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini kepada OJK sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah direalisasikan. LRPD wajib dibuat secara berkala setiap 6 (enam) bulan dengan tanggal laporan 30 Juni dan 31 Desember.

2. wajib mempertanggungjawabkan realisasi penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini dalam setiap RUPS tahunan Perseroan sampai dengan seluruh dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham telah direalisasikan.

3. apabila di kemudian hari akan melakukan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, maka Perseroan wajib:

a. menyampaikan rencana dan alasan perubahan penggunaan dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham kepada OJK; dan

b. memperoleh persetujuan dari RUPS terlebih dahulu.

4. dalam hal terdapat dana hasil Penawaran Umum Perdana Saham yang belum direalisasikan, maka Perseroan wajib menempatkan dana tersebut dalam instrumen keuangan yang aman dan likuid.

Page 23: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

13

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 54/2017, perkiraan total biaya emisi yang dikeluarkan oleh Perseroan adalah sekitar 14,41% (empat belas koma empat satu persen) dari jumlah dana yang diperoleh dari hasil Penawaran Umum Perdana Saham ini, yang meliputi:

a) Biaya jasa untuk Penjaminan Emisi Efek sekitar 9,69% (sembilan koma enam sembilan persen) yang terdiri dari:

1. Biaya jasa penjaminan (underwriting fee) sekitar 0,50% (nol koma lima persen).2. Biaya jasa penyelenggaraan (management fee) sekitar 0,50% (nol koma lima persen).3. Biaya jasa penjualan (selling fee) sekitar 8,69% (delapan koma enam sembilan persen).

b) Biaya Profesi dan Lembaga Penunjang Pasar Modal sekitar 3,99% (tiga koma sembilan sembilan persen) yang terdiri dari:

1. Biaya jasa Akuntan Publik sekitar 1,32% (satu koma tiga dua persen). 2. Biaya jasa Konsultan Hukum sekitar 1,39% (satu koma tiga sembilan persen). 3. Biaya jasa Notaris sekitar 0,77% (nol koma tujuh tujuh persen). 4. Biaya jasa Biro Administrasi Efek sekitar 0,52% (nol koma lima dua persen).

c) Biaya Lain – Lain sekitar 0,72% (nol koma tujuh dua persen), yang terdiri dari:

1. biaya percetakan prospektus dan formulir-formulir sekitar 0,36% (nol koma tiga enam persen). 2. biaya pencatatan BEI sekitar 0,21% (nol koma dua satu persen). 3. biaya pendaftaran KSEI sekitar 0,09% (nol koma nol sembilan persen). 4. biaya pungutan OJK dalam rangka pernyataan pendaftaran penawaran umum sekitar 0,05%

(nol koma nol lima persen).

Page 24: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

14

III. ANALISIS DAN PEMBAHASAN OLEH MANAJEMEN

Analisis dan Pembahasan Manajemen ini harus dibaca bersama-bersama dengan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan beserta catatan-catatan di dalamnya yang terdapat pada Bab XI dalam Prospektus ini. Laporan keuangan Konsolidasian tersebut telah disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia. Pembahasan dan analisa keuangan berdasarkan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Heliantono dan Rekan dengan opini wajar tanpa modifikasian dalam semua hal yang material yang ditandatangani oleh Robby Setiawan sedangkan laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Heliantono dan Rekan dengan opini wajar tanpa modifikasian dalam semua hal yang material yang ditandatangani oleh Charlie Thyawarta. Kecuali disebutkan secara khusus, seluruh pembahasan informasi keuangan Perseroan dalam bagian ini disajikan berdasarkan informasi keuangan Perseroan. Untuk laporan keuangan Perseroan untuk periode empat bulan yang berakhir pada tanggal 30 April 2020 merupakan laporan keuangan in-house Perseroan yang menjadi tanggung jawab manajemen Perseroan serta tidak direview atau diaudit oleh Akuntan Publik yang disajikan berdasarkan ketentuan relaksasi Laporan Keuangan sesuai Surat Edaran OJK Nomor S-101/D.04/2020.

1. UMUM

Perseroan didirikan dengan nama PT Prima Globalindo Logistik pada tahun 2015 berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 54 tanggal 19 Juni 2015, yang dibuat di hadapan Alang, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian sebagaimana dimaksud telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-2444860.AH.01.01. Tahun 2015 tanggal 23 Juni 2015 dan diumumkan pada TBNRI No. 22481 pada BNRI No. 100, tanggal 14 Desember 2018.

Alamat kantor pusat Perseroan pada saat prospektus ini dibuat berada di Komplek Rukan Puri Mutiara Blok BC No. 8, Jl. Griya Utama, Kel. Sunter Agung, Kec. Tanjung Priok, Jakarta Utara.

Perseroan menjalankan kegiatan usaha utama dalam bidang usaha jasa pengurusan transportasi, yang mencakup usaha yang ditujukan untuk mewakili kepentingan pemilik barang untuk mengurus semua kegiatan yang diperlukan bagi terlaksananya pengiriman dan penerimaan barang-barang melalui transportasi darat, laut ataupun udara yang dapat mencakup kegiatan penerimaan, penyimpanan sortasi, pengepakan penadaan, pengukuran, penimbangan, pengurusan penyelesaian dokumen, penerbitan dokumen-dokumen angkutan, perhitungan biaya angkutan, klaim asuransi atas barang serta penyelesaian tagihan dan biaya-biaya lainnya berkenaan dengan pengiriman barang terebut sampai diteriman barang tersebut oleh yang berhak menerimanya.

2. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI HASIL USAHA

Berikut ini merupakan beberapa faktor utama yang mempengaruhi hasil operasi Perseroan:

a. Permodalan Perseroan

Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya berbasis B2B (Business to Business) dimana dalam proses bisnisnya, penyediaan jasa freight forwarding kepada customer membutuhkan dana yang terlebih dahulu harus dibayarkan kepada para vendor (termasuk terminal pelabuhan, pelayaran, perusahaan trucking, depo peti kemas). Oleh karena itu, Perseroan harus memiliki dana yang memadai untuk melakukan ekspansi dan meningkatkan jumlah pelanggan. Adapun pembayaran biaya jasa pengurusan transportasi (JPT) dari para pelanggan dibayarkan dalam tempo waktu rata-rata selama 30 hari kalender setelah invoice diterbitkan.

Page 25: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

15

b. Persaingan Usaha

Saat ini, Perseroan dihadapkan pada persaingan usaha yang cukup ketat dimana banyak munculnya perusahaan – perusahaan BUMN yang bergerak di sektor logistik dimana sebagian besar pangsa pasarnya bukan hanya memnuhi kebutuhan logistik perusahaan BUMN namun merambah pada kebutuhan logistik perusahaan swasta.

c. Kondisi Perekonomian

Kondisi perekonomian di Indonesia yang terus tumbuh akan mempengaruhi kondisi pertumbuhan perusahaan – perusahaan di Indonesia. Dengan bertumbuhnya perusahaan tersebut akan mempengaruhi banyaknya permintaan pengiriman eksport maupun import. Dengan adanya peningkatan permintaan ini, akan mempengaruhi kenaikan penjualan Perseroan.

Di luar dari beberapa faktor utama yang disebutkan di atas, tidak terdapat kebijakan pemerintah maupun institusi lainnya dalam bidang fiskal, moneter, ekonomi publik dan politik yang berdampak langsung maupun tidak langsung terhadap kegiatan usaha dan investasi Perseroan yang tercermin di laporan keuangan. Di sisi lain, tidak terdapat kejadian/kondisi yang tidak normal dan jarang terjadi yang mempengaruhi jumlah pendapatan maupun kondisi keuangan Perseroan. Tidak terdapat kejadian material yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan dan laporan Akuntan Publik.

Langkah-langkah yang dilakukan Perseroan untuk memperbaiki dan meningkatkan kinerja:

- Perseroan akan meningkatkan hubungan baik dengan vendor-vendor pelayaran dan angkutan trucking agar dapat memberikan harga yang bersaing dan kualitas servis yang prima kepada para pelanggan.

- Mengembangkan sumber daya manusia yang lebih kompeten, profesional dan loyalitas tinggi terhadap Perseroan.

Perseroan dalam hal ini telah merekrut tim sales dan marketing, document exim, staff ahli ppjk yang telah berpengalaman dan kompeten dibidangnya agar dapat memberikan pelayanan yang baik, professional kepada para pelanggan.

3. ANALISIS KEUANGAN

Analisis dan pembahasan di bawah ini disusun berdasarkan angka-angka yang dikutip dari dan harus dibaca dengan mengacu pada Laporan Keuangan Perseroan beserta catatan atas laporan keuangan di dalamnya, yang terdapat pada Bab XI dari Prospektus ini.

Laporan keuangan Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Heliantono dan Rekan dengan opini wajar tanpa modifikasian dalam semua hal yang material yang ditandatangani oleh Robby Setiawan sedangkan laporan keuangan Perseroan untuk untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Heliantono dan Rekan dengan opini wajar tanpa modifikasian dalam semua hal yang material yang ditandatangani oleh Charlie Thyawarta.

Page 26: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

16

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Keterangan 30-Apr 31-Des

2020*) 2019*) 2019 2 0 1 8 2 0 1 7PENDAPATAN 35.602.616.982 29.329.767.410 101.427.062.442 89.136.302.099 66.472.744.413 BEBAN POKOK PENDAPATAN 25.535.261.224 20.517.980.891 69.432.878.149 65.352.274.592 51.105.274.490 LABA KOTOR 10.067.355.758 8.811.786.519 31.994.184.293 23.784.027.507 15.367.469.923 Pendapatan klaim asuransi kendaraan 105.448.501 38.430.000 58.430.000 1.078.619.925 - Pendapatan bunga - bersih 2.166.949 2.244.489 72.734.265 2.426.422 3.983.035

Beban usaha (6.527.252.416) (6.328.219.995)

(22.433.584.807)

(14.943.681.445) (7.669.689.718)

Beban Bunga (1.228.742.140) (1.321.476.841)

(4.266.002.949)

(3.038.563.346) (750.877.575)Laba penjualan aset tetap - - 289.956.596 21.766.099 (308.039.773)

Rugi penghapusan aset tetap - - -

(702.088.068) -

Beban lain lain - bersih (52.217.939) (32.050.200)

(56.092.789)

(644.641.605) (35.123.288)LABA SEBELUM PAJAK 2.366.758.713 1.170.713.972 5.659.624.609 5.557.865.489 6.607.722.604 MANFAAT (BEBAN) PAJAK

Kini (211.306.313) (282.681.298)

(861.603.500)

(1.370.367.000) (910.184.500)

Tangguhan

(209.547.590) (4.148.446)

(1.267.468.031)

(1.073.822.950) (996.068.473)LABA TAHUN BERJALAN 1.945.904.810 883.884.228 3.530.553.078 3.113.675.539 4.701.469.631 PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN Pos-pos yang tidak akan direklasifikan ke laba rugi : Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja - - (88.811.516) 6.611.866 (1.092.587)JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 1.945.904.810 883.884.228 3.441.741.562 3.120.287.405 4.700.377.044 JUMLAH LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA Pemilik entitas induk 1.092.269.009 883.884.228 2.491.121.409 2.823.871.604 4.701.469.304 Kepentingan Non pengendali 853.635.801 - 1.039.432.669 289.803.935 327 JUMLAH LABA TAHUN BERJALAN 1.945.904.810 883.884.228 3.530.554.078 3.113.675.539 4.701.469.631 JUMLAH LABA KOMPREHENSIF YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA : Pemilik entitas induk 1.092.269.009 883.884.228 2.402.309.893 2.830.483.470 4.700.376.717 Kepentingan Non pengendali 853.635.801 - 1.039.432.669 289.803.935 327 JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 1.945.904.810 883.884.228 3.441.742.562 3.120.287.405 4.700.377.044 LABA PER SAHAM YANG DAPAT DIDISTRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK ENTITAS INDUK 4,36 3,11 5,58 9,94 16,55

*) Tidak Diaudit

Page 27: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

17

Pendapatan

Rincian pendapatan bersih adalah sebagai berikut:

Keterangan30-Apr 31-Des

2 0 2 0*) 2 0 1 9*) 2 0 1 9 2 0 1 8 2 0 1 7Pendapatan jasa pengurusan transportasi dan jasa angkutan darat 35.602.616.982 29.329.767.410 101.427.062.442 89.136.302.099 66.472.744.413

*) Tidak Diaudit

Rincian pendapatan bersih berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut :

Keterangan30-Apr 31-Des

2 0 2 0*) 2 0 1 9*) 2 0 1 9 2 0 1 8 2 0 1 7Pihak berelasi - - - - 2.053.746.208Pihak ketiga 35.602.616.982 29.329.767.410 101.427.062.442 89.136.302.099 64.418.998.205Jumlah 35.602.616.982 29.329.767.410 101.427.062.442 89.136.302.099 66.472.744.413

*) Tidak Diaudit

Pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

Pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp. 12.290.760.343 atau 13,79% dari Rp. 89.136.302.099 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp. 101.427.062.442 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan karena adanya peningkatan volume penjualan dan penambahan unit armada.

Pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

Pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 meningkat sebesar Rp. 22.663.557.686 atau 34,09% dari Rp. 66.472.744.413 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp. 89.136.302.099 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Peningkatan ini disebabkan karena adanya peningkatan volume penjualan di dukung dengan kondisi perekonomian yang sedang baik.

Beban Pokok Pendapatan

Rinciannya sebagai berikut:

Keterangan30-Apr 31-Des

2 0 2 0*) 2 0 1 9*) 2 0 1 9 2 0 1 8 2 0 1 7Pengangkutan 7.974.051.563 4.414.643.344 26.802.792.482 13.581.816.573 12.474.362.819Pelayaran 8.755.398.793 8.184.751.378 24.137.722.121 36.283.800.744 25.540.504.743Operasional truk 6.616.121.666 5.358.598.353 12.098.056.350 7.192.654.651 9.728.259.534Penyusutan 969.912.529 1.576.365.554 4.984.187.112 3.754.920.301 1.150.138.504Lain-Lain 1.219.776.674 983.622.262 1.410.120.084 4.539.082.323 2.212.008.890Total 25.535.261.224 20.517.980.891 69.432.878.149 65.352.274.592 51.105.274.490

*) Tidak Diaudit

Page 28: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

18

Beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan Beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

Beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp. 4.080.603.557 atau 6,24% dari Rp. 65.352.274.592 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp. 69.534.098.149 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan volume penjualan melalui jasa pengangkutan dan biaya pemeliharaan akan aset truk yang dipakai dalam menjalankan usaha entitas.

Beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan Beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

Beban pokok pendapatan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 meningkat sebesar Rp. 14.247.000.102 atau 27,87% dari Rp. 51.105.274.490 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp. 65.352.274.592 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Peningkatan ini disebabkan oleh kenaikan biaya operasional yang dikarenakan oleh volume penjualan yang juga meningkat yang terutama pada jasa pelayaran.

Beban Usaha

Rinciannya sebagai berikut:

Keterangan30-Apr 31-Des

2 0 2 0*) 2 0 1 9*) 2 0 1 9 2 0 1 8 2 0 1 7Gaji dan Tunjangan 2.972.609.632 2.475.194.392 8.180.168.701 5.711.594.957 3.588.965.364Penyusutan 1.571.322.595 1.319.833.105 6.313.454.020 1.421.377.360 1.850.464.647Pajak - - 633.091.499 208.188.951 382.775.330Telekomunikasi 63.212.675 34.110.251 292.378.983 - 186.316.351Sewa 81.755.654 71.021.303 225.565.649 207.295.644 157.320.909Keperluan Kantor 80.734.540 80.659.775 189.952.150 - 139.083.551Perjalanan Dinas - - 21.025.909 13.906.192 -Perijinan 9977000 52.000.000 - - 30.827.600Lain-Lain 1.747.640.320 2.295.401.169 6.577.946.896 7.381.318.341 1.333.935.966Total 6.527.252.416 6.328.219.995 22.433.583.807 14.943.681.445 7.669.689.718

*) Tidak Diaudit

Beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

Beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp. 7.489.902.362 atau 50,12% dari Rp. 14.943.681.445 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp. 22.433.583.807 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan terutama oleh kenaikan biaya gaji dan tunjangan itu dikarenakan jumlah pegawai Entitas induk dan anak mengalami penambahan dan juga beban penyusutan karena bertambahnya unit armada.

Beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

Beban usaha untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 meningkat sebesar Rp. 7.273.991.727 atau 94,84% dari Rp. 7.669.689.718 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp. 14.943.681.445 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Peningkatan ini disebabkan oleh biaya kenaikan biaya gaji dan tunjangan yang meningkat.dan biaya lain lain,

Page 29: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

19

Beban Keuangan

Beban keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan Beban keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

Beban keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp. 1.227.439.603 atau 40,39% dari Rp. 3.038.563.346 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp. 4.266.002.949 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan terutama oleh kenaikan biaya bunga itu dikarenakan pembelian aset oleh entitas anak PT Armada Berjaya Trans Tbk dengan cara kredit.

Beban keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan Beban keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

Beban keuangan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 meningkat sebesar Rp. 2.287.685.771 atau 304,67% dari Rp. 750.877.575 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp. 3.038.563.346 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Peningkatan ini disebabkan terutama oleh kenaikan biaya bunga itu dikarenakan pembelian aset oleh entitas anak PT Armada Berjaya Trans Tbk berupa armada truk dengan cara kredit.

Laba Kotor

Laba Kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan laba kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

Laba kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp. 8.210.156.786 atau 34,52% dari Rp. 23.784.027.507 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp. 31.994.184.293 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh peningkatan volume pendapatan yang selaras dengan kenaikan beban pokok pendapatan.

Laba Kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan laba kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

Laba kotor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 meningkat sebesar Rp. 8.416.557.584 atau 54,7% dari Rp. 15.367.469.923 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp. 23.784.027.507 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Peningkatan ini disebabkan pendapatan di tahun 2018 ditambahkan dengan pendapatan entitas anak PT Armada Berjaya Trans Tbk.

Laba Sebelum Pajak Penghasilan

Laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

Laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp. 101.759.120 atau 1,83% dari Rp. 5.557.865.489 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp. 5.659.624.609 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya pendapatan, akan tetapi diikuti juga kenaikan dari Beban pokok pendapatan, beban usaha dan beban lain-lainnya.

Page 30: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

20

Laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan laba sebelum pajak penghasilan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

Laba sebelum pajak untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 menurun sebesar Rp. 1.049.857.115 atau 15,89% dari Rp. 6.607.722.604 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp. 5.557.865.489 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Penurunan ini disebabkan oleh adanya peningkatan volume penjualan, akan tetapi dikuti juga dengan kenaikan beban usaha dan beban bunga yang mengalami kenaikan signifikan karena bertambahnya armada Perseroan dan Entitas Anak.

Laba Tahun Berjalan

Laba periode berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan laba tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

Laba tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp. 416.878.539 atau 13,39% dari Rp. 3.113.675.539 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp. 3.530.554.078 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh meningkatnya laba sebelum pajak penghasilan.

Laba tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan laba tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

Laba tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 menurun sebesar Rp. 1.587.794.092 atau 33,77% dari Rp. 4.701.469.631 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp. 3.113.675.539 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Penurunan ini disebabkan oleh menurunnya laba sebelum pajak penghasilan.

Laba Komprehensif Tahun Berjalan

Jumlah laba komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan dengan laba tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

Laba komprehensif tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 meningkat sebesar Rp. 321.455.157 atau 10,3% dari Rp. 3.120.287.405 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 menjadi Rp. 3.441.742.562 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019. Peningkatan ini disebabkan oleh adanya kenaikan laba tahun berjalan yang selaras dengan kenaikan volume penjualan dan diikuti oleh kenaikan beban pokok pendapatan, beban usaha dan beban keuangan.

Laba komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan dengan laba tahun berjalan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

Laba komprehensif untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 menurun sebesar Rp. 1.580.089.639 atau 33.61% dari Rp. 4.700.377.044 Juta untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017 menjadi Rp. 3.120.287.405 untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018. Penurunan ini disebabkan oleh adanya penurunan laba tahun berjalan yang selaras dengan peningkatan pada volume penjualan, tapi juga diikuti oleh kenaikan beban yang cukup signifikan dari beban pokok penjualan, beban usaha, penghapusan aset tetap dan beban lain-lain.

Page 31: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

21

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN PERSEROAN

Keterangan30-Apr 31-Des2020*) 2019 2018 2017

Aset Lancar Kas dan Bank 961.692.003 1.925.140.036 685.497.581 344.385.890Piutang Usaha 24.412.672.072 24.381.971.141 25.346.581.562 18.496.082.211Piutang Lain-lain 2.401.619.193 718.023.673 477.852.897 424.749.876Persediaan - - - 7.456.836Biaya dibayar di muka 1.590.403.447 1.131.206.265 1.578.383.672 1.487.396.763Pajak dibayar di muka 91.046.353 272.007.106 612.054.437 1.174.384.894Uang muka pembelian 82.583.540 130.927.562 2.055.350.000 205.283.100Total Aset Lancar 29.540.016.608 28.559.275.783 30.755.720.149 22.139.739.570Aset Tidak Lancar Taksiran tagihan pajak 1.644.660.168 1.190.441.755 - -Aset pajak tangguhan 1.235.829.647 1.445.377.235 2.712.845.266 3.786.668.215Aset tetap - bersih 73.802.435.127 75.733.353.602 38.328.256.809 25.046.193.169Aset lain-lain 792.680.000 792.680.000 - 171.232.576Total Aset Tidak Lancar 77.475.604.942 79.161.852.592 41.041.102.075 29.004.093.960Total Aset 107.015.621.550 107.721.128.375 71.796.822.224 51.143.833.530

*) Tidak Diaudit

Aset

Perbandingan posisi jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2019 dengan posisi jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2018

Aset naik sebesar Rp. 35.924.306.151 atau sebesar 50,03% ke posisi Rp. 107.721.128.375 pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan posisinya pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp. 71.796.822.224. Peningkatan tersebut terjadi disebabkan oleh adanya penambahan pada aset tetap secara signifikan dengan pembelian unit armada truk baru oleh entitas anak PT Armada Berjaya Trans Tbk.

Perbandingan posisi jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi jumlah aset pada tanggal 31 Desember 2017

Aset naik sebesar Rp. 20.652.988.694 atau sebesar 40,38% ke posisi Rp. 71.796.822.224 pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan posisinya pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp. 51.143.833.530. Peningkatan tersebut terjadi disebabkan oleh adanya penambahan pada aset tetap secara signifikan dengan pembelian unit armada truk baru oleh entitas anak PT Armada Berjaya Trans Tbk dan juga meningkatnya jumlah piutang seiring dengan kenaikan pendapatan perseroan.

Kas dan Bank

Perbandingan posisi kas dan bank pada tanggal 31 Desember 2019 dengan posisi kas dan bank pada tanggal 31 Desember 2018

Kas dan bank naik sebesar Rp. 1.239.642.455 atau sebesar 180,83% ke posisi Rp 1.925.140.036 pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan posisinya pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 685.497.581. Kenaikan Ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan operasi armada Perseroaan yang berdampak kepada pendapatan arus kas Perseroaan.

Page 32: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

22

Perbandingan posisi kas dan bank pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi kas dan bank pada tanggal 31 Desember 2017

Kas dan bank naik sebesar Rp. 341.111.691 atau sebesar 99,05 % ke posisi Rp. 685.497.581 pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan posisinya pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp. 344.385.890. Hal ini terutama disebabkan oleh adanya peningkatan operasi armada Perseroaan yang berdampak kepada pendapatan arus kas Perseroaan.

Piutang Usaha

Rincian Piutang Usaha adalah sebagai berikut:

Keterangan30-Apr 31-Des

2 0 2 0*) 2 0 1 9*) 2 0 1 8 2 0 1 7Piutang UsahaPihak berelasi - - - -Pihak ketiga 24.412.672.072 24.381.971.141 25.346.581.562 18.496.082.211Total 24.412.672.072 24.381.971.141 25.346.581.562 18.496.082.211

*) Tidak Diaudit

Piutang usaha - pihak ketiga berfluktuasi dari waktu ke waktu disebabkan adanya sistem kolektifitas yang sangat tergantung dari fakta dan situasi yang tersedia, termasuk namun tidak terbatas pada, jangka waktu hubungan dengan pelanggan dan status kredit berdasarkan catatan kredit dari pihak ketiga dan faktor pasar serta keadaan keuangan yang telah diketahui.

Piutang lain-lain

Perbandingan posisi piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2019 dengan posisi piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2018

Piutang lain-lain naik sebesar Rp. 240.170.776 atau sebesar 50,26% ke posisi Rp. 718.023.673 pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan posisinya pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp. 477.852.897. Ini terutama disebabkan oleh adanya kenaikan piutang kepada supir, tukang dan piutang dari penjualan truk.

Perbandingan posisi piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2017

Piutang lain-lain turun sebesar Rp. 53.103.021 atau sebesar 12,50% ke posisi Rp. 477.852.897 pada tanggal 31Desember 2018 dibandingkan posisinya pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp. 424.749.876. Ini terutama disebabkan oleh adanya piutang kepada vendor.

Aset Tetap setelah dikurangi Akumulasi Penyusutan

Perbandingan posisi Aset Tetap pada tanggal 31 Desember 2019 dengan posisi Aset Tetap pada tanggal 31 Desember 2018

Aset Tetap naik sebesar Rp. 37.405.096.793 atau sebesar 97,59% ke posisi Rp. 75.733.353.602 pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan posisinya pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp 38.328.256.809. Kenaikkan yang terjadi secara signifikan tersebut disebabkan oleh penambahan aset tetap berupa pembelian truk. Pembelian truk tersebut menunjang operasional perseroan seiring penambahan permintaan volume pengangkutan yang meningkat.

Page 33: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

23

Perbandingan posisi Aset Tetap pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi Aset Tetap pada tanggal 31 Desember 2017

Aset Tetap naik sebesar Rp. 13.282.063.640 atau sebesar 53,03% ke posisi Rp. 38.328.256.809 pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan posisinya pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp 25.046.193.169. Kenaikkan yang terjadi secara signifikan tersebut disebabkan oleh penambahan aset dengan pembelian truk pada tahun 2018 oleh entitas anak PT Armada Berjaya Trans Tbk.

Keterangan30-Apr 31-Des2020*) 2019 2018 2017

Liabilitas Jangka Pendek Utang Usaha 9.751.948.922 7.703.205.329 10.344.016.062 5.464.293.377Utang lain-lain Pihak berelasi - - 460.000.000 225.000.000 Pihak ketiga 1.682.005 227.356.899 293.103.113 109.409.025Utang Pajak 552.878.362 522.255.384 1.618.640.507 360.652.688Uang muka penjualan - - 1.699.234 2.500.000Beban yang masih harus dibayar 346.156.416 201.080.473 701.014.849 376.933.697Utang pembiayaan konsumen 6.080.419.367 7.325.494.494 6.061.846.787 3.714.448.832Liabilitas sewa pembiayaan 6.077.700.773 7.099.865.140 5.246.223.717 1.529.770.587Utang ke lembaga keuangan lainnya 7.187.704.040 8.164.753.549 6.489.012.804 4.455.661.641Total Liabilitas Jangka Pendek 29.998.489.885 31.244.011.268 31.215.557.073 16.238.669.847Liabilitas Jangka Panjang Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja 629.654.857 644.895.133 301.753.319 120.605.493Utang lain-lain jangka panjang – pihak berelasi - - - 7.191.107.791Utang pembiayaan konsumen 1.320.689.936 1.591.124.932 6.512.029.892 7.373.332.827Liabilitas sewa pembiayaan 6.660.701.242 7.780.916.222 9.953.024.582 4.998.258.500Total Liabilitas Jangka Panjang 8.611.046.035 10.016.936.287 16.766.807.793 19.683.304.611Total Liabilitas 38.609.535.920 41.260.947.555 47.982.364.866 35.921.974.458

*) Tidak Diaudit

Liabilitas

Perbandingan posisi jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2019 dengan posisi jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018

Jumlah liabilitas turun sebesar Rp. 6.721.417.311 atau sebesar 14,01 % ke posisi Rp. 41.260.947.555 pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan posisinya pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp. 47.982.364.866. Penurunan yang terjadi ini terutama disebabkan oleh adanya pembayaran utang usaha kepada pemasok, perlunasan liabilitas sewa pembiayaan dan utang pembiayaan konsumen.

Perbandingan posisi jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi jumlah liabilitas pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah liabilitas naik sebesar Rp. 12.060.390.408 atau sebesar 33,57% ke posisi Rp. 47.982.364.866 pada tanggal 31 desember 2018 dibandingkan posisinya pada tanggal 31 desember 2017 sebesar Rp. 35.921.974.458. Peningkatan yang terjadi ini terutama disebabkan adanya penambahan secara signifikan untuk utang usaha, utang pembiayaan konsumen, liabilitas sewa pembiayaan dan utang ke Lembaga keuangan lainnya.

Utang Usaha – Pihak Ketiga

Perbandingan posisi utang usaha -pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2019 dengan posisi utang usaha -pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2018

Utang Usaha – Pihak Ketiga mengalami penurunan sebesar Rp. 2.640.810.733 atau 25,53%, ke posisi Rp. 7.703.205.329 pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan posisinya pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp. 10.344.016.062. Penurunan tersebut dikarenakan adanya pembayaran kepada pihak pemasok.

Page 34: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

24

Perbandingan posisi utang usaha pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi utang usaha -pihak ketiga pada tanggal 31 Desember 2017

Utang Usaha – Pihak Ketiga mengalami peningkatan sebesar Rp. 4.879.722.685 atau 89,30 % ke posisi Rp. 10.344.016.062 pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan posisinya pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp. 5.464.293.377. Peningkatan tersebut dikarenakan meningkatnya penambahan armada truck seiring dengan meningkatnya volume penjualan Perseroaan dan Entitas Anak.

Utang Pajak

Perbandingan posisi Utang Pajak pada tanggal 31 Desember 2019 dengan posisi utang pajak pada tanggal 31 Desember 2018

Utang Pajak mengalami penurunan sebesar Rp. 1.096.385.123 atau 67,73% ke posisi Rp. 522.255.384 pada tanggal 31 Desember 2019 dibandingkan posisinya pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp. 1.618.640.507, dikarenakan penurunan akan utang pajak pertambahan nilai atas dasar penjualan entitas.

Perbandingan posisi utang pajak pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi utang pajak pada tanggal 31 Desember 2017

Utang Pajak mengalami peningkatan sebesar Rp. 1.257.987.819 atau 348,80% ke posisi Rp. 1.618.640.507 pada tanggal 31 Desember 2018 dibandingkan posisinya pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp. 360.652.688, dikarenakan peningkatan akan utang pajak pertambahan nilai atas dasar penjualan entitas dan utang pph pasal 23.

Keterangan30-Apr 31-Des

2 0 2 0 *) 2 0 1 9 2 0 1 8 2 0 1 7EKUITAS Modal Saham

13.200.000.000 13.200.000.000 6.250.000.000 6.250.000.000

Modal saham – nilai nominal Rp 22 per saham pada tanggal 30 April 2020 dan 31 Desember 2019 dan Rp 1.000.000 per saham pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017Modal dasar – 2.400.000.000 saham pada tanggal 30 April 2020 dan 31 Desember 2019 dan 25.000 saham pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017Modal ditempatkan dan disetor penuh – 600.000.000 saham pada tanggal 30 April 2020 dan 31 Desember 2019 dan 6.250 saham pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Ekuitas merging entities - - - 5.138.037.325 Tambahan modal disetor 68.970.139 68.970.139 68.970.139 - Penghasilan komprehensif lain (83.292.237) (83.292.237) 5.519.279 (1.092.587)Saldo laba 1.487.226.534 394.957.525 6.403.836.116 3.579.964.512 Komponen ekuitas lainnya 7.699.088.448 7.699.088.448 - - Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 22.371.992.884 21.279.723.875 12.728.325.534 14.966.909.250 Kepentingan non-pengendali 46.034.092.746 45.180.456.945 11.086.131.824 254.949.822 JUMLAH EKUITAS 68.406.085.630 66.460.180.820 23.814.457.358 15.221.859.072 JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 107.015.621.550 107.721.128.375 71.796.822.224 51.143.833.530

*) Tidak Diaudit

Page 35: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

25

Ekuitas

Perbandingan posisi ekuitas pada tanggal 31 Desember 2019 dengan posisi ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018

Jumlah Ekuitas per 31 Desember 2019 sebesar Rp. 66.460.180.820 naik sebesar Rp. 42.645.723.462 atau 179,07% dibandingkan dengan ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 sebesar Rp. 23.814.457.358. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh setoran modal saham dari pemilik entitas induk bersih dan kepentingan non pengendali dari masyarakat atas saham Entitas anak yang diperoleh dari penawaran saham perdana pada tahun 2019.

Perbandingan posisi ekuitas pada tanggal 31 Desember 2018 dengan posisi ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017

Jumlah Ekuitas per 31 Desember 2018 sebesar Rp. 23.814.457.358 naik sebesar Rp. 8.592.598.286 atau 56,45% dibandingkan dengan ekuitas pada tanggal 31 Desember 2017 sebesar Rp. 15.221.859.072. Kenaikan ini terutama disebabkan oleh adanya setoran dana dari kepentingan non pengendali dan penambahan saldo laba pada tahun berjalan.

LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN PERSEROAN

Keterangan30-Apr 31-Des

2020*) 2019*) 2019 2018 2017ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan dari Pelanggan 35.571.916.051 33.830.044.160 102.389.973.629 82.285.001.982 53.408.463.313 Pembayaran Kas Kepada

Pemasok (23.486.517.631) (24.403.938.176) (65.137.142.522) (60.070.788.540) (44.148.960.561)Operasional lainnya (6.501.780.800) (4.018.804.488) (18.021.440.340) (13.029.203.298) (443.568.590)

Penghasilan klaim asuransi kendaraan 105.448.501 38.430.000 58.430.000 1.078.619.925 -

Penerimaan penghasilan bunga 2.166.949 2.244.489 72.734.265 2.426.422 3.983.035 Pembayaran beban bunga (1.228.742.140) (1.321.476.841) (4.266.002.949) (3.006.063.346) (750.877.575)Pembayaran beban pajak (180.683.336) (864.559.040) (2.808.383.048) 449.951.276 (2.080.554.729)Pembayaran lain-lain - - (98.119.563) (677.141.606) (45.910.509)Pendapatan lain lain - - 42.026.774 - 10.787.222 Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 4.281.807.595 3.261.940.104 12.232.076.246 7.032.802.815 5.953.361.606

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI

Perolehan aset tetap (610.316.649) (34.638.547.313) (45.135.436.068) (6.397.750.351) (21.863.378.849)Hasil penjualan aset tetap - - 1.580.818.182 365.454.546 63.636.363 Hasil penjualan investasi saham - - - 255.051.000 - Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (610.316.649) (34.638.547.313) (43.554.617.886) (5.777.244.805) (21.799.742.486)

Page 36: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

26

Keterangan30-Apr 31-Des

2020*) 2019*) 2019 2018 2017ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

Penerimaan setoran modal saham dari pihak non-pengendali Entitas Anak - 35.000.000.000 41.509.279.705 - -

Pembayaran liabilitas sewa pembiayaan (2.142.379.347) (1.720.710.970) (5.365.579.102) (4.433.892.502) -

Penambahan utang pembiayaan konsumen - - 4.396.252.076 6.280.190.000 11.087.781.659

Pembayaran utang pembiayaan konsumen (1.515.510.123) (2.220.425.991) (8.053.509.329) (4.794.094.980) -

Penerimaan utang ke lembaga keuangan lainnya (977.049.509) 195.080.745 1.675.740.745 2.033.351.163 4.455.661.641

Pembayaran dividen - - (1.600.000.000) - - Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan (4.634.938.979) 31.253.943.784 32.562.184.095 (914.446.319) 15.543.443.300

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK (963.448.033) (122.663.424) 1.239.642.455 341.111.691 (302.937.580)

KAS DAN BANK, AWAL TAHUN 1.925.140.036 685.497.581 685.497.581 344.385.890 647.323.470 KAS DAN BANK, AKHIR TAHUN 961.692.003 562.834.157 1.925.140.036 685.497.581 344.385.890

*) Tidak Diaudit

Pola arus kas terkait dengan karakteristik dan siklus bisnis Emiten Skala Kecil atau Emiten Skala Menengah dibedakan menjadi 3 (tiga) aktivitas yaitu Aktivitas Operasi, Investasi, dan Pendanaan. Arus Kas Dari Aktivitas Operasi

Aktivitas operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan Perseroaan dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan. Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi Perseroaan terdiri dari penerimaan dari pelanggan, penghasilan bunga, penerimaan kas dari klaim asuransi, pembayaran kas kepada pihak pemasok, pembayaran untuk karyawan, pembayaran pajak penghasilan, dan pembayaran kas untuk aktivitas operasional lainnya.

Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Operasi pada tanggal 31 Desember 2019 dengan Arus Kas Dari Aktivitas Operasi pada tanggal 31 Desember 2018

Arus Kas yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp 12.232.076.246 meningkat sebesar Rp 5.199.273.431 atau 73,93% dari Arus Kas yang diperoleh Dari Aktivitas Operasi per 31 Desember 2018 sebesar Rp 7.032.802.815. Hal ini terutama disebabkan adanya peningkatan penerimaan dari pelanggan seiring dengan meningkatnya volume penjualan dan siklus kolektifitas piutang usaha yang lebih lancar, akan tetapi pembayaran kepada pemasok dan operasional lainnya serta pembayaran bunga dan beban pajak juga mengalami peningkatan sejalan dengan meningkatnya penjualan tersebut.

Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Operasi pada tanggal 31 Desember 2018 dengan Arus Kas Dari Aktivitas Operasi pada tanggal 31 Desember 2017

Arus Kas yang Diperoleh dari Aktivitas Operasi per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 7.032.802.815 meningkat sebesar Rp 1.079.441.209 atau 18,13% dari Arus Kas yang diperoleh Dari Aktivitas Operasi per 31 Desember 2017 sebesar Rp 5.953.361.606. Hal ini terutama disebabkan adanya peningkatan penerimaan dari pelanggan seiring dengan meningkatnya volume penjualan dan siklus kolektifitas piutang usaha yang lebih lancar, akan tetapi pembayaran kepada pemasok dan operasional lainnya serta pembayaran bunga juga mengalami peningkatan sejalan dengan meningkatnya penjualan tersebut.

Page 37: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

27

Arus Kas Dari Aktivitas Investasi

Aktivitas investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas. Arus kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi Perseroan terdiri dari perolehan aset tetap, penjualan aset tetap dan hasil penjualan investasi saham.

Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Investasi pada tanggal 31 Desember 2019 dengan Arus Kas Dari Aktivitas Investasi pada tanggal 31 Desember 2018

Arus Kas yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp 43.554.617.886 naik sebesar Rp 37.777.373.081 atau 653,90% dari Arus Kas yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi per 31 Desember 2018 sebesar Rp 5.777.244.805. Hal ini terutama disebabkan oleh meningkatnya investasi barang modal berupa aset tetap kendaraan yang sangat diperlukan untuk menunjang kenaikan volume penjualan dan juga meningkatkan kinerja Perseroaan dan Entitas anak di masa yang akan datang. Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Investasi pada tanggal 31 Desember 2018 dengan Arus Kas Dari Aktivitas Investasi pada tanggal 31 Desember 2017

Arus Kas Digunakan untuk Aktivitas Investasi per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 5.777.244.805 menurun sebesar Rp 16.022.497.681 atau 73,50% dari Arus Kas yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi per 31 Desember 2017 sebesar Rp 21.799.742.486. Penurunan tersebut dikarenakan penambahan aset tetap pada tahun 2018 menggunakan sumber dana eksternal berupa fasilitas kredit dari Bank maupun dari Lembaga keuangan lainnya.

Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan

Aktivitas pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi ekuitas dan pinjaman Perseroaan. Arus kas bersih yang diperoleh dari aktivitas pendanaan Perseroaan terdiri dari penambahan modal saham, penambahan utang pembiayaan konsumen dan Lembaga keuangan lainnya, pembayaan liabilitas sewa pembiayaan dan pembayaran dividen.

Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan pada tanggal 31 Desember 2019 dengan Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan pada tanggal 31 Desember 2018

Arus Kas yang Diperoleh dari Aktivitas Pendanaan per 31 Desember 2019 adalah sebesar Rp 32.562.184.095 naik sebesar Rp 33.476.630.414 atau 3.660,86% dari Arus Kas yang Digunakan Untuk Aktivitas Pendanaan per 31 Desember 2018 sebesar Rp 914.446.319. Hal ini terutama disebabkan karena adanya penerimaan setoran modal saham dari pihak non - pengendali yang diperoleh dari masyarakat melalui penawaran saham perdana entitas anak.

Perbandingan Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan pada tanggal 31 Desember 2018 dengan Arus Kas Dari Aktivitas Pendanaan pada tanggal 31 Desember 2017

Arus Kas yang Digunakan untuk Aktivitas Pendanaan per 31 Desember 2018 adalah sebesar Rp 914.446.319 turun sebesar Rp 16.457.889.619 atau 105,88% dari Arus Kas Diperolah Dari Aktivitas Pendanaan per 31 Desember 2017 sebesar Rp 15.543.443.300. Hal ini disebabkan karena peningkatan pembayaran liabilitas sewa pembiayaan dan utang pembiayaan konsumen.

Page 38: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

28

ANALISA RASIO

Keterangan30-Apr 31-Des

2020*) 2019*) 2019 2018 2017Rasio Aktivitas Penjualan/ Rata-rata Piutang 1,46x 1,27x 4,08x 4,07x 5,56xPenjualan/ Rata-rata Jumlah Aset 0,33x 0,33x 1,13x 1,45x 2,01xPenjualan/ Rata-rata Aset Tetap – Neto 0,48x 0,54x 1,34x 2,32x 265xPenjualan/ Rata-rata Modal Kerja 1,82x 1,37x 5,10x 4,57x 1,84xRasio Profitabilitas Laba Bruto/Penjualan 28% 30% 32% 27% 23%Laba Bruto/Jumlah Aset 9% 8% 30% 33% 30%Laba Bruto/Jumlah Ekuitas 15% 13% 48% 100% 101%Laba Tahun Berjalan/Penjualan 5% 3% 3% 3% 7%Laba Tahun Berjalan/Jumlah Ekuitas 3% 1% 5% 13% 31%Laba Tahun berjalan/Jumlah Aset 2% 1% 3% 4% 9%Likuiditas Aset Lancar/Liabilitas Jangka Pendek 0,98x 1,26x 0,91x 0,99x 1,36xSolvabilitas Jumlah Liabilitas/Jumlah Ekuitas 0,56x 0,62x 0,62x 2,01x 2,36xJumlah Liabilitas/Jumlah Aset 0,36x 0,38x 0,38x 0,67x 0,70xPertumbuhan Penjualan 21% 25% 14% 34% 146%Beban pokok pendapatan 24% 24% 6% 28% 113%Laba Bruto 14% 26% 35% 55% 414%Laba Sebelum Pajak 102% -21% 2% -16% 371%Laba Tahun Berjalan 120% -40% 13% -34% 375%Laba Komprehensif Tahun Berjalan 120% -40% 10% -33% 374%Aset 0,6% 135% 50% 40% 242%Liabilitas -5% 53% -14% 34% 363%Ekuitas 4% 260% 179% 56% 112%

*) Tidak Diaudit

Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas adalah rasio yang digunakan untuk menilai seberapa efisien atau efektif perusahaan menggunakan sumber daya atau asset (aktiva) mereka. Rasio aktivitas mencakup rasio Perputaran Aktiva, rasio Perputaran Aktiva Tetap, rasio Perputaran Modal Kerja, dan rasio Perputaran Piutang.

Perputaran Piutang

Rasio perputaran piutang adalah perbandingan total penjualan terhadap rata-rata piutang. Rasio tersebut pada tanggal 31 31 Desember 2017, 31 Desember 2018, dan 31 Desember 2019 adalah 5,56x, 4,07x, dan 4,08x. Kenaikan yang terjadi disebabkan oleh peningkatan piutang ke pihak ketiga pada tahun 2019.

Perputaran Aktiva

Rasio perputaran aktiva adalah perbandingan antara penjualan dengan total aktiva yang menjelaskan kecepatan perputaran total aktiva dalam suatu periode tertentu. Rasio tersebut pada tanggal 31 Desember 2017, 31 Desember 2018, dan 31 Desember 2019 adalah 2,01x, 1,45x, dan 1,13x. Penurunan yang terjadi beberapa tahun terakhir disebabkan oleh penambahan aset tetap yang signifikan pada entitas anak PT Armada Berjaya Trans Tbk di tahun 2018& 2019.

Perputaran Aktiva Tetap

Rasio perputaran aktiva tetap adalah perbandingan antara penjualan dengan total aktiva tetap yang mengukur efektivitas pemakaian dana yang tertanam pada aktiva tetap untuk menghasilkan penjualan Rasio tersebut pada tanggal 31 Desember 2017, 31 Desember 2018, dan 31 Desember 2019 adalah adalah 2,65x, 2,32x dan 1,34x.. Penurunan yang terjadi beberapa tahun terkahir disebabkan oleh penambahan unit armada baru yang signifikan di akhir tahun 2018 & 2019 pada entitas anak PT Armada Berjaya Trans Tbk.

Page 39: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

29

Perputaran Modal Kerja

Rasio Perputaran Modal Kerja adalah perbandingan antara penjualan dengan modal kerja. Rasio tersebut pada tanggal 31 Desember 2017, 31 Desember 2018, dan 31 Desember 2019 adalah 11,2x, 193,x, dan 37,8x. Kenaikan yang terjadi pada tanggal 31 Desember 2017 disebabkan oleh pembelian unit armada baru di akhir tahun 2018 & 2019.

Solvabilitas dan Rentabilitas

Rasio keuangan adalah suatu rumusan secara sistematis dari hubungan antara suatu jumlah variabel tertentu dengan jumlah tertentu lainnya untuk memberikan petunjuk dan indikator dan gejala yang timbul di sekitar kondisi yang melingkupinya. Dalam pembahasan tentang analisi rasio keuangan Perseroan mencakup rasio Solvabilitas Aset dan Ekuitas, Imbal Hasil Aset dengan jumlah aset atau jumlah ekuitas.

Solvabilitas Ekuitas

Rasio solvabilitas ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 adalah 0,62x, 2,01x, dan 2,36x.

Perbandingan Solvabilitas Ekuitas untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dengan Solvabilitas Ekuitas untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

Rasio solvabilitas ekuitas Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing adalah sebesar 0,62x dan 2,01x. Penyebab penurunan solvabilitas ekuitas untuk periode tersebut terutama disebabkan oleh penambahan tambahan modal disetor.

Perbandingan Solvabilitas Ekuitas untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan Solvabilitas Ekuitas untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

Rasio solvabilitas ekuitas Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing adalah sebesar 2,01x dan 2,36x. Penyebab penurunan solvabilitas ekuitas untuk periode tersebut terutama disebabkan oleh peningkatan akan utang pembiayaan dari entitas anak PT Armada Berjaya Trans Tbk.

Solvabilitas Aset

Rasio solvabilitas aset Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, 2017 adalah 0,38x, 0,69x, dan 0,70x.

Perbandingan Solvabilitas Aset untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dengan Solvabilitas Aset untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018

Rasio solvabilitas aset Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 31 Desember 2018 masing-masing adalah sebesar 0,38x dan 0,67x. Penyebab penurunan solvabilitas aset untuk periode tersebut terutama disebabkan oleh pembelian aset tetap berupa armada truk oleh anak perusahaan PT Armada Berjaya Trans Tbk.

Perbandingan Solvabilitas Aset untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 dengan Solvabilitas Aset untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017

Rasio solvabilitas aset Perseroan untuk periode yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2018 dan 31 Desember 2017 masing-masing adalah sebesar 0,69x dan 0,70x. Penyebab penurunan solvabilitas aset untuk periode tersebut terutama disebabkan oleh penambahan aset tetap yang pembeliannya melalui pembiayaan pihak ketiga dan meningkatnya pajak dibayar dimuka.

Imbal Hasil Ekuitas

Imbal hasil ekuitas menunjukkan kemampuan Perseroan untuk menghasilkan laba komprehensif yang dihitung dengan cara membandingkan laba tahun berjalan dengan jumlah ekuitas. Rasio imbal hasil ekuitas Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 adalah 5%, 13%, 31%.

Page 40: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

30

Imbal Hasil Aset

Imbal hasil aset menunjukkan kemampuan aset produktif Perseroan untuk menghasilkan laba tahun berjalan yang dihitung dengan cara membandingkan laba tahun berjalan dengan jumlah aset. Rasio imbal hasil aset Perseroan untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 adalah 3%, 4%, dan 9%.

Segmen Usaha

30-Apr-20*) 30-Apr-19*) 31-Des-19 31-Des-18 31-Des-17Jawa Barat 19.899.881.124 15.796.665.009 56.594.677.537 32.455.731.376 16.340.626.118Banten 13.529.849.281 12.802.215.308 38.544.719.017 54.142.625.785 47.401.231.451DKI Jakarta 2.172.886.577 730.887.093 6.190.261.313 2.537.944.938 2.730.886.844Jawa Tengah - - 97.404.575 - -Jumlah 35.602.616.982 29.329.767.410 101.427.062.442 89.136.302.099 66.472.744.413

*) Tidak Diaudit

Kontribusi segmen operasi usaha Jawa Barat, terhadap total pendapatan Perseroan untuk tahun 2019, 2018, dan 2017 adalah 55,80%, 36,41%, dan 24,58%. Kontribusi segmen operasi usaha Banten, terhadap total pendapatan Perseroan untuk tahun 2019, 2018, dan 2017 adalah 38,00%, 60,74%, dan 71,31%.

Kontribusi segmen operasi usaha Jakarta, terhadap total pendapatan Perseroan untuk tahun 2019, 2018, dan 2017 adalah 6,10%, 2,85%, dan 4,11%. Kontribusi segmen operasi usaha Jawa Tengah, terhadap total pendapatan Perseroan untuk tahun 2019, 2018, dan 2017 adalah 0,10%, 0,00%, dan 0,00%.

Perbandingan Profitabilitas segmen usaha untuk tahun berakhir pada 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018

Profitabilitas segmen usaha meningkat Rp. 12.290.760.343 sebesar 13,79% menjadi Rp 101.427.062.442 pada 31 Desember tahun 2019 dari Rp 89.136.302.099 pada 31 Desember tahun 2018, terutama disebabkan oleh peningkatan pada seluruh segmen usaha di wilayah Jawa Barat, DKI Jakarta dan Jawa Tengah.

Perbandingan Profitabilitas segmen usaha untuk tahun berakhir pada 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017

Profitabilitas segmen usaha meningkat Rp. 22.663.557.686 sebesar 34,09% menjadi Rp. 89.136.302.099 pada tahun 2018 dari Rp. 66.472.744.413 pada tahun 2017, terutama disebabkan oleh peningkatan pada seluruh segmen usaha di wilayah Jawa Barat dan Banten.

Segmen Jawa Barat

Kontribusi segmen Jawa Barat terhadap total pendapatan Perseroan untuk tahun 2019, 2018, dan 2017 adalah 55,80%, 36,41%, dan 24,58%.

Perbandingan Profitabilitas segmen Jawa Barat untuk tahun berakhir pada 31 Desember 2019 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018

Profitabilitas segmen jawa barat meningkat Rp. 24.138.946.161 sebesar 74,37% menjadi Rp 56.594.677.537 pada 31 Desember 2019 dari Rp 32.455.731.376 pada 31 Desember 2018, terutama disebabkan oleh penambahan pelanggan baru di wilayah Cikarang.

Perbandingan Profitabilitas segmen Jawa Barat untuk tahun berakhir pada 31 Desember 2018 dibandingkan dengan tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017

Profitabilitas segmen jawa barat meningkat Rp. 16.115.105.258 sebesar 98,62% menjadi Rp. 32.455.731.376 pada tahun 2018 dari Rp. 16.340.626.118 pada tahun 2017, terutama disebabkan oleh meningkatnya volume untuk pelanggan utama kami di Wilayah Jawa Barat.

Page 41: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

31

IV. FAKTOR RISIKO

Investasi pada saham Perseroan mengandung risiko. Calon investor Perseroan harus mempertimbangkan dengan cermat faktor-faktor risiko berikut ini, serta informasi-informasi lainnya yang disebutkan dalam Prospektus ini, sebelum membuat keputusan investasi terhadap saham Perseroan. Risiko-risiko yang belum diketahui Perseroan atau yang dianggap tidak material dapat juga mempengaruhi kegiatan usaha, arus kas, kinerja operasi, kinerja keuangan atau prospek usaha. Harga pasar atas saham Perseroan dapat mengalami penurunan akibat risiko-risiko berikut dan investor dapat mengalami kerugian atas seluruh atau sebagian investasinya.

Risiko-risiko yang diungkapkan dalam Prospektus berikut ini merupakan risiko-risiko yang material bagi Perseroan. Risiko usaha dan risiko umum telah disusun berdasarkan pembobotan risiko yang memberikan dampak paling besar hingga dampak paling kecil terhadap kinerja usaha dan kinerja keuangan Perseroan. Risiko yang tercantum dalam Prospektus ini dapat berdampak negatif dan material terhadap kegiatan usaha, arus kas, kinerja operasional, kinerja keuangan, dan prospek usaha Perseroan.

A. Risiko Yang Dihadapi Perseroan

1. Risiko Utama

Risiko Persaingan

Perseroan menghadapi persaingan dengan beberapa perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pengurusan transportasi (freight forwarding). Apabila Perseroan tidak mampu menjalankan usaha secara efektif dan efisien serta menjaga kualitas dan penyelesaian pekerjaan secara tepat waktu, maka dapat berpotensi mengakibatkan turunnya reputasi Perseroan. Hal ini juga akan mengurangi kemampuan Perseroan untuk mendapatkan kontrak baru yang akhirnya mempengaruhi pendapatan Perseroan di masa-masa yang akan datang.

2. Risiko Usaha Lainnya

a. Risiko Ketergantungan Terhadap Pelanggan Utama

Perseroan memiliki ketergantungan terhadap 4 pelanggan terbesarnya yakni PT Torabika Eka Semesta, PT Mayora Indah Tbk, PT Tirta Fresindo Jaya dan PT Muliaglass yang memberikan kontribusi sebesar 86,48% dari total penjualan Perseroan per 31 Desember 2019. Dikarenakan sifat industri jasa pengurusan transportasi, secara umum Perseroan tidak memiliki kontrak jangka panjang dengan para pelanggannya. Sebagian besar penjualan tergantung pada kontrak jangka pendek atau pesanan pembelian (Purchase Order) dengan sejumlah pelanggan yang signifikan. Apabila para pelanggan terbesar ini memutuskan untuk tidak memperbarui kontraknya dengan Perseroan, dengan sendirinya akan memberikan dampak yang signifikan kepada kinerja keuangan Perseroan.

b. Risiko Tuntutan Atau Gugatan Hukum

Perseroan membuat perjanjian kontrak dengan pelanggan utama dimana dimungkinkan terkena sanksi dan tidak diperpanjangnya kontrak antara Perseroan dengan para pelanggan bilamana Perseroan tidak bisa memenuhi apa yang telah diperjanjikan, bahkan bisa terkena tuntutan atau gugatan hukum. Hal ini dapat berdampak pada kegiatan dan prospek usaha Perseroan.

Page 42: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

32

c. Risiko Kehilangan dan/atau Kerusakan Barang

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan terpapar oleh risiko barang pelanggan hilang atau rusak selama proses pengiriman meskipun sebagian besar sudah diasuransikan oleh pemilik barang. Jika Perseroan gagal mengatasi masalah tersebut, maka tentu akan mempengaruhi kepercayaan pelanggan yang dapat menghambat kegiatan usaha dan prospek usaha Perseroan.

d. Risiko Perubahan Teknologi

Perseroan dalam melaksanakan kegiatan usahanya menggunakan aplikasi yang harus disesuaikan dengan sistem kepabeananpelayaran maupun pelanggan. Perubahan teknologi yang berhubungan dengan jasa pengurusan transportasi (freight forwarding) sangat berpengaruh terhadap efisiensi dan produktivitas Perseroan. Jika Perseroan tidak mengikuti perubahan teknologi tersebut,akan berpengaruh pada daya saing Perseroan untuk memperoleh kontrak baru.

e. Risiko Kegagalan Pelunasan Pembayaran oleh Pelanggan

Seperti perusahaan lain yang menjual dan menawarkan produk dalam bentuk pelayanan jasa, pembayaran biaya jasa Perseroan dari para pelanggan dibayarkan setelah invoice diterbitkan dalam jangka waktu yang sudah ditentukan. Dalam hal ini Perseroan memiliki risiko kegagalan pelunasan pembayaran oleh pelanggan mereka. Hal ini tentu akan menghambat kinerja keuangan Perseroan.

f. Risiko Ketergantungan pada Pendanaan Jangka Panjang Berbentuk Hutang/ Kredit

Secara historis, Perseroan memiliki ketergantungan pada pendanaan berbentuk hutang untuk membiayai kebutuhan modal kerja. Adapun, sifat bisnis yang dilakukan oleh Entitas Anak memiliki karakteristik yang membutuhkan pengeluaran modal yang besar untuk melaksanakan kegiatan bisnisnya. Jika semua atau sebagian besar dari fasilitas pendanaan telah ditarik dan Perseroan tidak dapat memperoleh pendanaan alternatif dengan persyaratan komersial yang dapat diterima, atau jika biaya pendanaan alternatif tersebut lebih tinggi dari biaya dana saat ini, maka akan berdampak negatif pada hasil operasi dan posisi keuangan Perseroan.

g. Risiko Berakhirnya Afiliasi dengan Entitas Anak

Risiko yang mungkin dihadapi Perseroan adalah risiko perubahan pemegang saham pengendali Perseroan yang akan berdampak padatidak lagi dapat mengkonsolidasikan laporan keuangan Perseroan dengan JAYA sebagai Entitas Anak. Dimana laporan keuangan Entitas Anak-JAYA (sebelum eliminasi) memiliki kontribusi sebesar 85,87% dari Total Aset Konsolidasian dan 41,70% dari Laba Bersih Konsolidasian, sedangkan kontribusi Pendapatan Entitas Anak-JAYA (setelah eliminasi) adalah 54,41 % dari Pendapatan Konsolidasian. Hal tersebut dapat memengaruhi operasi keuangan, kinerja, dan hasilnya jika ada perubahan/penjualan saham oleh pemegang saham akhir (ultimate shareholder) yaitu Darmawan Suryadi SM baik kepemilikan sahamnya di Perseroan maupun kepemilikan sahamnya di JAYA yang menyebabkan putusnya hubungan afiliasi antara Perseroan dengan Entitas Anak.

h. Risiko Pemutusan Kontrak Sebelum Berakhirnya Masa Kontrak oleh Pelanggan

Sifat bisnis Perseroan dipengaruhi pada fluktuasi dan volatilitas dalam industri. Selama periode kondisi ekonomi yang buruk dan permintaan yang rendah, Perseroan dapat menghadapi risiko pemutusan kontrak sebelum berakhirnya masa kontrak oleh Pelanggan. Hal ini dapat memberikan dampak negative pada kegiatan operasional dan kinerja keuangan Perseroan.

Page 43: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

33

3. Risiko Umum

a. Risiko Kondisi Perekonomian Secara Makro

Bila kondisi ekonomi sedang tidak baik, banyak perusahaan yang mengalami penurunan penjualan dan distribusi. Pelanggan utama Perseroan yang merupakan pabrikan, kemungkinan besar akan mengalami hal tersebut, sehingga permintaan jasa angkutan Perseroan untuk distribusi juga akan berkurang.

b. Risiko Investasi atau Aksi Korporasi

Risiko investasi atau aksi korporasi dapat timbul apabila Perseroan mengalami kerugian atas investasi atau aksi korporasi yang dilakukannya. Dengan sendirinya risiko ini dapat memberikan dampak yang negatif terhadap posisi keuangan maupun kinerja keuangan.

c. Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah serta Kegagalan Perseroan Memenuhi Peraturan Perundang-undangan yang Berlaku dalam Industrinya

Kegiatan operasional Perseroan yang meliputi jasa pengurusan transportasi untuk pengiriman barang ekspor & impor dan bea cukai sangat bergantung pada izin yang diberikan oleh pemerintah. Perubahan kebijakan pemerintah sehubungan dengan industri mengharuskan Perseroan untuk menyesuaikan sistem dan/ atau prosedurnya agar mematuhi hukum dan peraturan.

Kegagalan Perseroan dalam memenuhi ketentuan yang berlaku maupun kegagalan dalam menyesuaikan operasional Perseroan dengan perubahan kebijakan Pemerintah akan berakibat pada pengenaan denda hingga tidak diperpanjangnya perizinan usaha Perseroan oleh otoritas yang berwenang. Hal tersebut dapat berdampak pada dihentikannya kegiatan usaha Perseroan.

Kegiatan usaha Perseroan tunduk pada beberapa peraturan yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga Pemerintah, termasuk Kementerian Perhubungan, serta kebijakan-kebijakan peraturan pemerintah daerah terakait dengan Jasa Pengurusan Transportasi di masing-masing wilayah. Selain itu kegiatan usaha Perseoan juga erat kaitannya dengan kondisi industri pelanggannya, yang sebagian besar merupakan industry manufaktur dibawah Kementerian Perindustrian dan Perdagangan. Dalam kondisi saat ini terkait dengan isu global pandemi Covid-19, kebijakan pemerintah terkait dengan kegiatan ekspor impor juga menjadi salah satu kebijakan yang akan berdampak signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan. Dalam hal Pemerintah menetapkan kebijakan pelarangan kegiatan ekspor maupun impor akan berdampak pada kegiatan operasional dan kinerja keuangan Perseroan.

d. Risiko Likuiditas

Perseroan menghadapi risiko yaitu tidak dimilikinya arus kas yang cukup untuk memenuhi kegiatan operasional dan kewajiban keuangan pada saat jatuh tempo. Ketidakmampuan Perseroan dalam mengatur arus kas yang cukup untuk memenuhi kegiatan operasional dan kewajiban keuangan pada saat jatuh tempo dapat berdampak negatif terhadap kegiatan usaha dan operasional Perseroan.

Selain itu, secara historis Perseroan bergantung pada pinjaman dan pembayaran bunga, dimana rasio Gearing Perseroan mencapai 1,5x per 31 Desember 2019, 2,69x per 31 Desember 2018 dan 1,47x per 31 Desember 2017. Adapun, rasio lancar (current ratio) Perseroan per 31 Desember 2019 sebesar 0,91x. Hal ini menyebabkan Perseroan menghadapi risiko kesulitan dalam pemenuhan kewajiban jangka pendek serta pembayaran bunga, dimana hal ini dapat berdampak negatif terhadap reputasi, operasional dan kinerja keuangan Perseroan.

Page 44: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

34

e. Risiko Perubahan Fluktuatif Tingkat Suku Bunga

Terbatasnya akses kredit atau pembiayaan yang diberikan untuk bidang usaha freight forwarding menyebabkan tingginya tingkat suku bunga fasilitas pembiayaan Perseroan. Hal ini dapat berdampak pada berfluktuasinya nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akibat perubahan suku bunga pasar. Karenanya, hal ini dapat memberikan dampak buruk pada kegiatan operasional Perseroan dan kinerja serta kondisi keuangan Perseroan kedepannya.

B. Risiko Bagi Investor

1. Risiko Tidak Likuidnya SahamYang Ditawarkan Pada Penawaran Umum Perdana Saham

Meskipun Perseroan akan mencatatkan sahamnya di BEI, tidak ada jaminan bahwa pasar untuk saham Perseroan yang diperdagangkan tersebut akan aktif atau likuid, karena terdapat kemungkinan mayoritas pemegang saham tidak memperdagangkan sahamnya di pasar sekunder.

2. Risiko Fluktuasi Harga Saham Perseroan

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham Perseroan, harga saham akan ditentukan sepenuhnya oleh tingkat penawaran dan permintaan Investor di BEI. Perseroan tidak dapat memprediksi tingkat fluktuasi harga saham Perseroan setelah Panawaran Umum Perdana Saham. Berikut beberapa faktor yang dapat mempengaruhi pergerakan harga saham Perseroansetelah Penawaran Umum Perdana Saham:

a. Perbedaan antara realisasi kinerja Perseroan dengan yang diekspektasikan para Investor;b. Perubahan rekomendasi para analis pasar modal;c. Perubahan kondisi perekonomian Indonesia;d. Perubahan kondisi politik Indonesia;e. Penjualan saham oleh pemegang saham mayoritas Perseroan atau pemegang saham lain

yang memiliki tingkat kepemilikan signifikan;f. Faktor–faktor lain yang dapat mempengaruhi kinerja keuangan dan prospek usaha Perseroan.

3. Risiko Kebijakan Dividen

Pembagianatau tidak ada pembagian dividen, diputuskan berdasarkankeputusan RUPS tahunan yang mengacu pada laporan keuangan konsolidasi Perseroan, dengan mempertimbangkan:

● Perolehan laba bersihJika terjadi kerugian bersih, maka hal tersebut akan menjadi pertimbangan RUPS untuk tidak membagikan dividen;

● Kebutuhan untuk modalkerjadanbelanjamodal di masa mendatang; ● Kebutuhan untuk pengembanganusaha di masa mendatang.

PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA FAKTOR RISIKO USAHA DAN RISIKO UMUM TELAH DISUSUN BERDASARKAN BOBOT RISIKO YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN

PERSEROAN MENYATAKAN BAHWA TELAH MENGUNGKAPKAN SEMUA RISIKO USAHA YANG BERSIFAT MATERIAL BAIK SECARA LANGSUNG MAUPUN TIDAK LANGSUNG YANG DAPAT MEMPENGARUHI HASIL USAHA DAN KONDISI KEUANGAN PERSEROAN

Page 45: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

35

V. KEJADIAN PENTING SETELAH TANGGAL LAPORAN AKUNTAN PUBLIK

Kejadian-kejadian material yang terjadi setelah tanggal laporan keuangan dan laporan Akuntan Publik, adalah sebagai berikut:

● Pada bulan Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (“WHO”) telah menetapkan penyebaran wabah virus corona (“Covid-19”) sebagai pandemi global. Meskipun gangguan ini diperkirakan hanya bersifat sementara, namun Wabah Covid-19 telah membawa dampak ketidakpastian yang cukup tinggi untuk kegiatan operasi dan hasil operasi Perseroaan dan Entitas Anak. Dampak wabah Covid-19 terhadap operasi dan kinerja keuangan Perseroaan dan Entitas Anak bergantung pada beberapa perkembangan tertentu di masa depan, termasuk durasi penyebaran wabah, serta dampak terhadap pegawai, pelanggan dan pemasok Perseroan dan Entitas Anak, yang kesemuanya itu bersifat tidak pasti dan tidak dapat diprediksi pada saat ini. Manajemen terus memantau secara seksama operasi, likuiditas dan sumber daya yang dimiliki Perseroaan dan Entitas Anak, serta bekerja secara aktif untuk mengurangi dampak saat ini dan dampak masa depan dari situasi ini yang belum pernah dialami sebelumnya. Laporan keuangan konsolidasian ini tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul dari ketidakpastian yang diungkapkan di atas.

Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah menerbitkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 yang menetapkan, antara lain, penurunan tarif pajak penghasilan wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap dari semula 25% menjadi 22% untuk tahun pajak 2020 dan 2021 dan 20% mulai tahun pajak 2022 dan seterusnya, serta pengurangan lebih lanjut tarif pajak sebesar 3% untuk wajib pajak dalam negeri yang memenuhi persyaratan tertentu.

Page 46: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

36

VI. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN, KEGIATAN USAHA, SERTA KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA

1. KETERANGAN TENTANG PERSEROAN

1.1. Riwayat Singkat Perseroan

Perseroan didirikan berdasarkan Akta Pendirian Perseroan No. 54 tanggal 19 Juni 2015, yang dibuat di hadapan Alang, S.H., Notaris di Jakarta. Akta pendirian sebagaimana dimaksud telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-2444860.AH.01.01. Tahun 2015 tanggal 23 Juni 2015 dan diumumkan pada TBNRI No. 22481 pada BNRI No. 100, tanggal 14 Desember 2018 (“Akta Pendirian Perseroan”). Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, anggaran dasar Perseroan sebagaimana termaktub dalam Akta Pendirian Perseroan telah mengalami perubahan, terakhir adalah perubahan atas seluruh ketentuan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan ketentuan Peraturan No. IX.J.1, Peraturan OJK No. 32/2014, dan Peraturan OJK No. 33/2014 dalam rangka Penawaran Umum Saham Perdana oleh Perseroan, sebagaimana yang tercantum dalam akta sebagai berikut:

Akta No. 19/2020, yang menerangkan notulen RUPSLB Perseroan tertanggal 5 Maret 2020 antara lain sebagai berikut:

1. Menyetujui rencana Perseroan untuk melakukan penawaran umum perdana saham Perseroan kepada masyarakat dan mencatatkan saham-saham Perseroan pada Bursa Efek Indonesia;

2. Menyetujui perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka dan menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi PT Prima Globalindo Logistik Tbk;

3. Menyetujui untuk mengeluarkan sebanyak-banyaknya 150.000.000 (seratus lima puluh juta) saham baru yang merupakan saham biasa atas nama saham dalam simpanan/portepel Perseroan dan menawarkan/menjual saham baru yang akan dikeluarkan dari portepel tersebut melalui Penawaran Umum kepada masyarakat dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp 22 (dua puluh dua Rupiah) dan penerbitan atas sebanyak-banyaknya 210.000.000 (dua ratus sepuluh juta) Waran Seri I yang yang diberikan secara cuma-cuma kepada Masyarakat yang membeli saham baru dalam Penawaran Umum dan Waran Seri I ini dapat dialihkan dan/atau diperjualbelikan secara terpisah dari saham baru tersebut, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek di Indonesia yang berlaku di tempat di mana saham-saham Perseroan dicatatkan;

4. Menyetujui pencatatan seluruh saham-saham Perseroan setelah dilaksanakannya Penawaran Umum atas saham-saham yang ditawarkan dan dijual kepada masyarakat melalui Pasar Modal, serta saham-saham yang dimiliki oleh pemegang saham (selain pemegang saham masyarakat) Perseroan, Waran Seri I dan saham-saham hasil pelaksanaan Waran Seri I pada Bursa Efek Indonesia (Company Listing), serta mendaftarkan saham-saham Perseroan dalam Penitipan Kolektif yang dilaksanakan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal Indonesia;

5. Menyetujui perubahan susunan Dewan Komisaris Perseroan, yaitu memberhentikan dengan hormat Nyonya Ni Made Santhi Oktariyani selaku Komisaris Independen Perseroan, dengan memberikan pembebasan dan pelunasan (acquit et decharge) selama masa jabatannya, dan mengangkat Tuan I Made Satyaguna sebagai Komisaris Independen Perseroan yang baru, terhitung sejak ditutupnya Rapat ini, dengan masa jabatan mengikuti periode masa jabatan Direksi dan Dewan Komisaris yang lama, sehingga susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan menjadi sebagai berikut:

Page 47: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

37

a. Direktur Utama: Tuan Darmawan Suryadi, Sarjana Mudab. Direktur: Tuan Hafez Salammudinc. Komisaris Utama: Nyonya Jap Astrid Patriciad. Komisaris Independen: Tuan I Made Satyaguna

6. Menyetujui perubahan Anggaran Dasar Perseroan untuk disesuaikan dengan Ketentuan Peraturan No. IX.J.1, Peraturan OJK No. 32/2014 dan Peraturan OJK No. 33/2014, termasuk mengubah maksud dan tujuan serta kegiatan usaha Perseroan sehingga mencerminkan adanya kegiatan usaha utama dan kegiatan usaha penunjang Perseroan;

7. Menyetujui untuk memberikan kuasa kepada Direksi Perseroan dengan hak substitusi, untuk melakukan semua dan setiap tindakan yang diperlukan sehubungan dengan Penawaran Umum saham, penerbitan Waran Seri I, pengeluaran saham atas pelaksanaan Waran Seri I kepada masyarakat melalui Pasar Modal, termasuk tetapi tidak terbatas:a. mencatatkan saham-saham Perseroan yang merupakan saham yang telah dikeluarkan

dan disetor penuh, serta Waran Seri I, pada Bursa Efek Indonesia dengan memperhatikan peraturan dan ketentuan yang berlaku di bidang Pasar Modal;

b. mendaftarkan saham-saham dan Waran Seri I dalam Penitipan Kolektif sesuai dengan Peraturan Kustodian Sentral Efek Indonesia sesuai dengan ketentuan dan peraturan yang berlaku sehubungan dengan hal tersebut; dan

c. melakukan hal-hal lain yang berkaitan.

8. Memberikan kuasa kepada Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan, untuk menyatakan dalam akta tersendiri yang dibuat di hadapan Notaris, mengenai kepastian jumlah saham yang ditempatkan dan disetor dalam rangka pelaksanaan Penawaran Umum, termasuk menyatakan susunan pemegang saham Perseroan dalam akta tersebut, setelah Penawaran Umum selesai dilaksanakan dan pengeluaran saham atas pelaksanaan Waran Seri I tersebut dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia dan nama pemegang saham hasil Penawaran Umum telah tercatat dalam Daftar Pemegang Saham.

1.2. Maksud dan Tujuan

Maksud dan tujuan Perseroan berdasarkan Anggaran Dasar Perseroan adalah menjalankan usaha dalam bidang jasa pengurusan transportasi (freight forwarding). Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, Perseroan dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

a. kegiatan usaha utama: Jasa Pengurusan Transportasi (JPT), yang mencakupi usaha pengiriman dan/atau pengepakan barang dalam volume besar, melalui angkutan kereta api, angkutan darat, angkutan laut maupun angkutan udara.

b. kegiatan usaha penunjang:- Pengurusan Jasa Kepabeanan yang meliputi pengurusan pemenuhan kewajiban pabean

(customs clearance) eksportir dan importir serta kewajiban-kewajiban terkait lainnya yang diperlukan dalam kegiatan ekspor/impor.

- Selain kegiatan usaha utama sebagaimana dimaksud pada ayat huruf a, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha pendukung lainnya sebagaimana diatur dalam peraturan perundang-undangan terkait, untuk mendukung terlaksananya kegiatan usaha utama Perseroan sebagaimana dimaksud dalam huruf a diatas.

Page 48: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

38

1.3. Perkembangan Permodalan dan Kepemilikan Saham Perseroan

1.3.1. Permodalan dan Kepemilikan Saham Perseroan Saat Pendirian

Tahun 2015

Berdasarkan Akta Pendirian, struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp 1.000.000,- per saham

%Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 25.000 25.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 6.250 6.250.000.000

PT Lancar Prima 6.243 6.243.000.000 99,888Darmawan Suryadi SM 7 7.000.000 0,112

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 6.250 6.250.000.000 100,00Saham dalam Portepel 18.750 18.750.000.000

1.3.2. Perubahan Permodalan Perseroan 2 Tahun Terakhir

Tahun 2018

Tidak terdapat perubahan permodalan Perseroan pada tahun 2018.

Tahun 2019

Berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan No. 112 tanggal 26 Juni 2019, yang dibuat dihadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat (“Akta No. 112/2019”), para pemegang saham Perseroan memberikan persetujuan atas:

1) peningkatan modal dasar Perseroan dari sebesar Rp 25.000.000.000 (dua puluh lima miliar Rupiah) menjadi sebesar Rp 52.800.000.000 (lima puluh dua miliar delapan ratus juta Rupiah), dengan modal ditempatkan dan disetor dari sebesar Rp 6.250.000.000 (enam miliar dua ratus lima puluh juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 13.200.000.000 (tiga belas miliar dua ratus juta Rupiah). Sehubungan dengan peningkatan modal tersebut Perseroan menerbitkan 6.950 (enam ribu sembilan ratus lima puluh) saham baru, dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 1.000.000 (satu juta Rupiah) sehingga seluruhnya bernilai nominal sebesar Rp 6.950.000.000 (enam miliar sembilan ratus lima puluh juta), yang diambil bagian oleh:a) Darmawan Suryadi SM sejumlah 6.940 (enam ribu sembilan ratus empat puluh) saham, dengan

nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 6.940.000.000 (enam miliar sembilan ratus empat puluh juta Rupiah), yang disetorkan dengan cara: (i) kapitalisasi laba ditahan Perseroan sampai dengan tahun buku 2018 dan kapitalisasi laba

tahun berjalan per tanggal 31 Mei 2019 seluruhnya sebesar Rp 6.209.000.000 (enam miliar dua ratus sembilan juta Rupiah); dan

(ii) setoran tunai sebesar Rp 731.000.000 (tujuh ratus tiga puluh satu juta Rupiah).b) Jap Astrid Patricia sejumlah 10 (sepuluh) saham, dengan nilai nominal seluruhnya sebesar

Rp 10.000.000 (sepuluh juta Rupiah), yang disetorkan dengan cara: (i) kapitalisasi laba ditahan Perseroan sampai dengan tahun buku 2018 dan kapitalisasi

laba tahun berjalan per tanggal 31 Mei 2019 seluruhnya sebesar Rp 1.000.000 (satu juta Rupiah); dan

(ii) setoran tunai sebesar Rp 9.000.000 (sembilan juta Rupiah).

2) mengubah nilai nominal per saham dari sebesar Rp 1.000.000 (satu juta Rupiah) menjadi sebesar Rp 22 (dua puluh dua Rupiah); dan

Page 49: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

39

3) penegasan susunan pemegang saham, sehingga struktur modal dan susunan pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp 22,- per saham

%Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal (Rp)

Modal Dasar 2.400.000.000 52.800.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh: 600.000.000 13.200.000.000

Darmawan Suryadi SM 599.500.000 13.189.000.000 99,92Jap Astrid Patricia 500.000 11.000.000 0,08

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 600.000.000 13.200.000.000 100,00Saham dalam Portepel 1.800.000.000 39.600.000.000

Akta No. 112/2019 telah mendapat persetujuan Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0041713.AH.01.02. TAHUN 2019 tanggal 25 Juli 2019 dan diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana dibuktikan dengan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar No. AHU-AH.01.03.0303385 tanggal 25 Juli 2019.

Tahun 2020

Perseroan tidak melakukan perubahan struktur permodalan dan susunan pemegang saham per tahun 2020. Dengan demikian struktur permodalan dan susunan pemegang saham Perseroan sebagaimana termaktub dalam Akta No. 19/2020 adalah sama dengan yang termaktub dalam Akta No. 112/2019 tersebut di atas.

1.4. Dokumen Perizinan Perseroan

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Perseroan telah memiliki izin-izin dalam menjalankan kegiatan usahanya, seperti diungkapkan di bawah ini:

No Jenis Izin, Nomor dan Tanggal Terbit Masa Berlaku Instansi yang menerbitkan1. Nomor Induk Berusaha No. 8120006882376,

tanggal 27 Agustus 2018selama Perseroan menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan

peraturan perundangan

Online Single Submission

2. Izin Lokasi berdasarkan Nomor Induk Berusaha No. 8120006882376, tanggal 16 Maret 2020

selama Perseroan menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan

peraturan perundangan

Online Single Submission

3. Nomor Pokok Wajib Pajak No. 73.546.150.1-042.000

selama Perseroan menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan

peraturan perundangan

Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Utara Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Jakarta Sunter4. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak

No. S-106PKP/WPJ.21/KP.0803/2020 tanggal 13 Maret 2020

selama Perseroan menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan

peraturan perundangan

Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Utara Kantor Pelayanan Pajak Pratama

Jakarta Sunter5. Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi Domestik/

International No. 72/N.15.0/31.72/-1.819.6/2018, tanggal 30 April 2018

selama Perseroan menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan

peraturan perundangan

Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Utara

6. Izin Usaha (Izin Usaha Jasa Terkait Dengan Angkutan Di Perairan) untuk NIB 8120006882376,

tanggal 3 Juli 2019 sebagaimana yang terakhir kali diubah pada 16 Maret 2020

selama Perseroan menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan

peraturan perundangan

Online Single Submission

7. Surat Pemberitahuan Pemberian Akses Kepabeanan No. 002254/BC.92/RK/2016 tanggal 15 Maret 2016 sebagaimana diubah dengan Surat Pemberitahuan

Perubahan Data Registrasi Kepabeanan No. S-000213/BC.02/BC-RK.05/2019 tanggal 8 Februari 2019

selama Perseroan menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan

peraturan perundangan

Kepala Direktur Teknis Kepabeanan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai

Page 50: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

40

1.5. Keterangan Mengenai Aset Perseroan

Hak atas Kekayaan Intelektual

Perseroan telah mendaftarkan merek/logo “PGL”untuk kelas 39 (jasa pengurusan transportasi (freight forwarding)) kepada Direktorat Jenderal Hak Kekayaaan Intelektual sebagaimana dibuktikan dengan Nomor Pendaftaran Merek No. IDM000744536 tertanggal 18 Mei 2020 dan berlaku hingga 1 Oktober 2028.

Aset Bergerak

Kendaraan Bermotor

Perseroan memiliki aset berupa mobil Mercedes Benz dengan tipe ML 400 AT (W166) CKD, dengan Nomor Polisi B 1124 SLP, sebagaimana dibuktikan dengan Surat Tanda Nomor Kendaraan 06673825/MJ/2018 dan Buku Pemilik Kendaraan Bermotor No. O-08449474.

Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang (sebagaimana didefinisikan di bawah ini), Kendaraan Perseroan dijaminkan kepada Aditama Finance.

Berdasarkan Surat Pernyataan Perseroan, tanggal 3 Juli 2020 (“Surat Pernyataan Perseroan”), Perseroan menyatakan bahwa sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan Aditama Finance tidak pernah menandatangani perjanjian pembebanan jaminan sehubungan dengan Perjanjian Anjak Piutang. Dengan demikian, Aditama Finance tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas Kendaraan Perseroan.

1.6. Asuransi

Berikut ini tabel yang menyajikan asuransi yang dimiliki oleh Perseroan sebagai berikut:

a) Asuransi Raksa Pratikara

No. No Polis JangkaWaktu

Obyek Pertanggungan Jenis Pertanggungan Harga

Pertanggungan

1. 13-M-00093-000-01-202027 Desember 2019

s/d 27 Desember 2020

Mercedes ML – B 1124 SLP

Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia dan Tanggung

Jawab Pihak KetigaRp. 525.000.000

1.7. Struktur Kepemilikan Saham Kelompok Usaha Perseroan

Pihak pengendali dan pemegang saham utama (ultimate shareholder) dari Perseroan adalah Darmawan Suryadi SM.

Page 51: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

41

1.8. Hubungan Kepengurusan dan Pengawasan Dengan Pemegang Saham Berbentuk Badan Hukum

Berikut ini adalah tabel yang mengungkapkan hubungan kepengurusan dan pengawasan dengan Pemegang Saham berbentuk badan hukum :

Pihak PerseroanEntitas Anak

JAYADarmawan Suryadi SM DU DUJap Astrid Patricia KU KUHafez Salammudin D -I Made Satyaguna KI -

Keterangan:KU : Komisaris UtamaK : KomisarisKI : Komisaris IndependenDU : Direktur UtamaD : Direktur

2. KETERANGAN SINGKAT TENTANG ENTITAS ANAK

PT Armada Berjaya Trans Tbk (“JAYA”)

JAYA didirikan dengan nama PT Armada Beton berdasarkan Akta Pendirian JAYA No. 41 tanggal 30 Mei 2012 yang dibuat di hadapan Myra Yuwono, S.H., Notaris di Jakarta Selatan. Akta pendirian sebagaimana dimaksud telah mendapatkan pengesahan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-34226.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 22 Juni 2012 dan diumumkan pada Tambahan No. 41283 pada BNRI No. 40 tanggal 17 Mei 2013 (“Akta Pendirian JAYA”). JAYA telah merubah namanya dari PT Armada Beton menjadi PT Armada Berjaya Trans berdasarkan Akta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa JAYA No. 39 tanggal 21 Agustus 2018, yang dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat. Akta sebagaimana dimaksud telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0017084.AH.01.02.Tahun 2018, tanggal 21 Agustus 2018.

JAYA telah melakukan penawaran umum perdana (initial public offering) atas saham-sahamnya yang mana telah memperoleh pernyataan efektif dari OJK berdasarkan Surat Pemberitahuan Efektif Pernyataan Pendaftaran No. S-16/D.04/2019, tanggal 8 Februari 2019.

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, anggaran dasar yang dimuat dalam Akta Pendirian JAYA telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir adalah perubahan Pasal 3 (Maksud dan Tujuan) anggaran dasar JAYA sebagaimana tercantum dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat JAYA No. 77 tanggal 17 Februari 2020, yang dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat, yang telah mendapatkan persetujuan dari Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0014339.AH.01.02.TAHUN 2020 tanggal 18 Februari 2020 (“Akta No. 77/2020”).

Maksud dan tujuan JAYA berdasarkan Akta No. 77/2020 adalah menjalankan usaha dalam bidang usaha angkutan bermotor untuk barang umum, angkutan multimoda, jasa pengurusan transportasi dan pergudangan dan penyimpanan. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut, JAYA dapat melaksanakan kegiatan usaha sebagai berikut:

A. Kegiatan Usaha Utama JAYA, yaitu:

Angkutan Bermotor untuk Barang Umum (KBLI 2017, Nomor 49431), yang mencakup usaha pengangkutan barang dengan kendaraan bermotor dan dapat mengangkut lebih dari satu jenis barang, seperti angkutan dengan truck, pick up dan kontainer.

Page 52: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

42

B. Kegiatan usaha penunjang JAYA, sebagai berikut:

1. Angkutan Multimoda (KBLI 2017, Nomor 52295), yang mencakup angkutan barang dengan menggunakan paling sedikit 2 (dua) moda angkutan yang berbeda atas dasar 1 (satu) kontrak sebagai dokumen angkutan multimoda dari satu tempat diterimanya barang oleh badan usaha angkutan multimoda ke suatu tempat yang ditentukan untuk penyerahan barang kepada penerima barang angkutan multimoda. Badan Usaha angkutan multimoda tidak semata-mata memberikan layanan angkutan barang dari tempat asal sampai ke tujuan, tetapi juga memberikan jasa tambahan berupa jasa pengurusan transportasi (freight forwarding), jasa pergudangan, jasa konsolidasi muatan, penyediaan ruang muatan, serta pengurusan kepabeanan untuk angkutan multimoda ke luar negeri dan ke dalam negeri;

2. Jasa pengurusan transportasi (JPT) (KBLI 2017, Nomor 52291), yang mencakup usaha pengiriman dan/atau pengepakan barang dalam volume besar, melalui angkutan kereta api, angkutan darat, angkutan laut maupun angkutan udara; dan

3. Pergudangan dan Penyimpanan (KBLI 2017, Nomor 52101), yang mencakup kegiatan penyimpanan barang sementara sebelum barang tersebut dikirim ke tujuan akhir, dengan tujuan komersil.

2.1. Struktur Permodalan dan Kepemilikan Saham

A. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Rapat JAYA No. 34 tanggal 15 November 2018, yang dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat (“Akta No. 34/2018”) juncto Akta Pernyataan Keputusan Rapat JAYA No. 81, tanggal 21 Februari 2019, yang dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat (“Akta No. 81/2019”), struktur permodalan dan susunan pemegang saham JAYA adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp 100,- per saham

%Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal

(Rp)Modal Dasar 900.000.000 90.000.000.000Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:

Perseroan 110.250.000 11.025.000.000 29,40Darmawan Suryadi SMMasyarakat

114.750.000150.000.000

11.475.000.00015.000.000.000

30,6040,00

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 375.000.000 37.500.000.000 100,00Saham dalam Portepel 525.000.000 52.500.000.000

Akta No. 34/2018 telah disetujui oleh Menkumham berdasarkan Surat Keputusan No. AHU-0025839.AH.01.02.TAHUN 2018, tanggal 15 November 2018 dan telah diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana dibuktikan dengan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar JAYA No. AHU-AH.01.03-0264733 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data JAYA No. AHU-AH.01.03-0264733 keduanya tertanggal 15 November 2018 serta Akta No. 81/2019 yang diberitahukan kepada Menkumham sebagaimana dibuktikan dengan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan No. AHU-AH.01.03-0156245 tanggal 19 Maret 2019.

Struktur permodalan dan susunan pemegang saham terakhir dari JAYA adalah sebagaimana tercantum dalam Akta No. 34/2018 juncto Akta No. 81/2019 juncto Laporan Kepemilikan Efek yang Mencapai 5% atau lebih dari Saham yang Ditempatkan dan Disetor Penuh dari JAYA per tanggal 30 Juni 2020 yang diterbitkan oleh PT Adimitra Jasa Korpora selaku BAE dari JAYA, adalah sebagai berikut:

KeteranganNilai Nominal Rp100,- per saham

%Jumlah Saham Jumlah Nilai Nominal

(Rp)Modal Dasar 900.000.000 90.000.000.000Pemegang Saham:

Perseroan 110.940.100 11.094.010.000 29,58Darmawan Suryadi SMMasyarakat < 5%

123.027.500141.032.505

12.302.750.00014.103.250.500

32,8137,61

Jumlah Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh 375.000.105 37.500.010.500 100,00Saham dalam Portepel 524.999.895 52.499.989.500

Page 53: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

43

Darmawan Suryadi SM adalah pemegang saham pengendali dari JAYA.

Adapun kontribusi pendapatan JAYA terhadap laporan keuangan konsolidasi Perseroan adalah sebagai berikut:

Keterangan 31-Des-19 % 31-Des-18 % 31-Des-17 %Pendapatan JAYA Rp55.244.918.727 54,41% Rp69.369.046.595 77,82% Rp51.952.493.895 78,16% Pendapatan PGL Rp46.283.363.715 45,59% Rp19.767.255.504 22,18% Rp14.520.250.518 21,84% Pendapatan Konsolidasi Rp101.528.282.442 100% Rp89.136.302.099 100% Rp66.472.744.413 100%

Pengurusan dan Pengawasan

Susunan dewan komisaris dan direksi JAYA yang sedang menjabat saat ini adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Jap Astrid Patricia Komisaris Independen : Rizka Alfrina

DireksiDirektur Utama : Darmawan Suryadi SMDirektur : Mila Maya Sari

2.2. Dokumen Perizinan JAYA

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, JAYA telah memiliki izin-izin dalam menjalankan kegiatan usahanya, seperti diungkapkan di bawah ini:

No Jenis Izin, Nomor dan Tanggal Terbit Masa Berlaku Instansi yang menerbitkan1. Nomor Induk Berusaha No. 8120009812179, tanggal

27 Agustus 2018selama JAYA menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan peraturan perundangan

Online Single Submission

2. Izin Lokasi berdasarkan Nomor Induk Berusaha No. 8120009812179, tanggal 27 Agustus 2018

selama JAYA menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan peraturan perundangan

Online Single Submission

3. Nomor Pokok Wajib Pajak No. 03.250.433.4-047.000 selama JAYA menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan peraturan perundangan

Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Utara Kantor Pelayanan Pajak Pratama Perusahan Masuk Bursa

4. Surat Pengukuhan Pengusaha Kena Pajak No. S-44PKP/WPJ.07/KP.0803/2020 tanggal 24 Januari 2020

selama Perseroan menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan peraturan perundangan

Kepala Kantor Wilayah DJP Jakarta Utara Kantor Pelayanan Pajak Pratama Perusahan Masuk Bursa

5. Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi Domestik/International No. 120/N.15.1/31.72/-1.819.6/2018, tanggal 4 Oktober 2018

selama JAYA menjalankan kegiatan usaha sesuai dengan peraturan perundangan

Kepala Unit Pelaksana Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Administrasi Jakarta Utara

Page 54: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

44

2.3. Keterangan Mengenai Aset JAYA

Berikut adalah daftar kendaraan bermotor yang dimiliki oleh JAYA

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

1. Isuzu FVR 34 L (Tractor Head)

B 9899 SYN No. 17961877/MJ/2019

No. K-06163491

JKT1339294(berlaku hingga

22 Agustus 2020)

-

2. Isuzu FVR 34 L (Tractor Head)

B 9348 UIX No. 01144645/MJ/2018

No. K-06163497

JKT1339300(berlaku hingga

22 Agustus 2020)

-

3. Isuzu FVR 34 L (Tractor Head)

B 9767 SYN No. 08513026/MJ/2018

No. K-06163492

JKT1339295(berlaku hingga

22 Agustus 2020)

-

4. Isuzu FVR 34 L (Tractor Head)

B 9558 UIX No. 06556302/MJ/2018

No. K-06203733

JKT1343208(berlaku hingga

26 Agustus 2020)

-

5. Isuzu FVR 34 P (Tractor Head)

B 9347 UIX No. 01156970/MJ/2018

No. K-06163496

JKT1339299(berlaku hingga

26 Agustus 2020)

-

6. Isuzu FVR 34 P (Tractor Head)

B 9768 SYN No. 08513027/MJ/2019

No. K-06163500

JKT1339302(berlaku hingga

26 Agustus 2020)

-

7. Beiben 3828 B MIXER 6X4 (Tractor Head)

B 9043 UIW No. 05472222/MJ/2017

No. J-04510458

JKT2012117(berlaku hingga

6 Desember 2020)

-

8. Beiben 3828 B MIXER 6X4 (Tractor Head)

B 9420 UIN No. 10042293/MJ/2020

No. J-04510459

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA tertanggal 3 Juli 2020 (“Surat Pernyataan JAYA”), hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses perbaikan atas kendaraan tersebut, yang mana menyebabkan kendaraan tersebut tidak dapat dioperasikan untuk sementara waktu dan tidak dapat dilakukan uji berkala. Lebih lanjut, JAYA berkomitmen untuk melajukan uji berkala ketika kendaraan tersebut sudah dapat dioperasikan.

-

9. Beiben 3828 B MIXER (Tractor Head)

B 9404 UIN No. 05464413/MJ/2017

No. J-03649325

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses perbaikan atas kendaraan tersebut, yang mana menyebabkan kendaraan tersebut tidak dapat dioperasikan untuk sementara waktu dan tidak dapat dilakukan uji berkala. Lebih lanjut, JAYA berkomitmen untuk melajukan uji berkala ketika kendaraan tersebut sudah dapat dioperasikan.

-

10. Beiben 3828 B MIXER 6X4 (Tractor Head)

B 9422 UIN No. 04304468/MJ/2017

No. J-04510444

JKT1301277(berlaku hingga 17 September 2020)

-

Page 55: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

45

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

11. Beiben 3828 B MIXER 6X4 (Tractor Head)

B 9423 UIN No. 05464414/MJ/2017

No. J-04510445

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses perbaikan atas kendaraan tersebut, yang mana menyebabkan kendaraan tersebut tidak dapat dioperasikan untuk sementara waktu dan tidak dapat dilakukan uji berkala. Lebih lanjut, JAYA berkomitmen untuk melakukan uji berkala ketika kendaraan tersebut sudah dapat dioperasikan.

-

12. Beiben 3832B MIXER (Tractor Head)

B 9418 UIN No.10800258/MJ/2020

No. J-03417177

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses perbaikan atas kendaraan tersebut, yang mana menyebabkan kendaraan tersebut tidak dapat dioperasikan untuk sementara waktu dan tidak dapat dilakukan uji berkala. Lebih lanjut, JAYA berkomitmen untuk melakukan uji berkala ketika kendaraan tersebut sudah dapat dioperasikan.

-

13. Beiben 3832B MIXER (Tractor Head)

B 9421 UIN No. 04304469/MJ/2017

No. J-04510460

JKT1301269(berlaku hingga 15

Oktober 2020)

-

14. Beiben 3832B MIXER (Tractor Head)

B 9424 UIN No.10802795/MJ/2020

No. J-04510446

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses perbaikan atas kendaraan tersebut, yang mana menyebabkan kendaraan tersebut tidak dapat dioperasikan untuk sementara waktu dan tidak dapat dilakukan uji berkala. Lebih lanjut, JAYA berkomitmen untuk melakukan uji berkala ketika kendaraan tersebut sudah dapat dioperasikan.

-

15. Foton BJ3253DLP JE-R (DUMPER TR TRO)

B 9348 PYU No. 07495214/MJ/2018

No. I-11058122

JKT2008242(berlaku hingga 20 September 2020)

-

16. Foton BJ3253DLP JE-R (Tractor Head Tronton)

B 9154 NYU

No. 0978702/MJ/2014

No. J-06302182

BB081003810(berlaku hingga 5 September 2020)

-

Page 56: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

46

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

17. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9874 UIX No. 15219238/MJ/2017

No. N-04982457

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

18. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9871 UIX No. 15219234/MJ/2017

No. N-04982879

JKT1726631(berlaku hingga

17 Juli 2020)

-

19. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9868 UIX No. 15219235/MJ/2017

No. N-04982940

JKT1726632(berlaku hingga

17 Juli 2020)

-

20. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9870 UIX No. 15219236/MJ/2017

No. N-04982358

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

21. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9869 UIX No. 15219237/MJ/2017

No. N-04982801

JKT1726819(berlaku hingga

17 Juli 2020)

-

22. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9994 UIX No. 19964663/MJ/2017

No. N-05176778

JKT1731751(berlaku hingga

17 Juli 2020)

-

23. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9996 UIX No. 19964662/MJ/2017

No. N-05176779

JKT1733069(berlaku hingga 6 Agustus 2020)

-

24. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9993 UIX No. 19964664/MJ/2017

No. N-05176777

JKT1731750(berlaku hingga 6 Agustus 2020)

-

25. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9010 UIY No. 19961136/MJ/2017

No. N-05178065

JKT1731777(berlaku hingga 6 Agustus 2020)

-

26. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9006 UIY No. 19961135/MJ/2017

No. N-05178163

JKT1733071(berlaku hingga 6 Agustus 2020)

-

Page 57: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

47

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

27. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9118 UIY No. 21236561/MJ/2017

No. N-05389503

JKT1733070(berlaku hingga 6 Agustus 2020)

Berdasarkan Perjanjian Kredit Pemilikan Mobil No. 4051/Krd/JJMTR/10/2017, tanggal 5 Oktober 2017 (“Perjanjian No. 4051/2017”), kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.

Meskipun demikian, JAYA dan PT Bank Jasa Jakarta (“BJJ”) hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 5 Oktober 2017 dan dibuat di bawah tangan.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4051/2017. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

28. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9122 UIY No. 21236563/MJ/2017

No. N-05389842

JKT1733236(berlaku hingga 5 Agustus 2020)

Berdasarkan Perjanjian No. 4051/2017, kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.

Meskipun demikian, JAYA dan BJJ hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 5 Oktober 2017 dan dibuat di bawah tangan.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4051/2017. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

Page 58: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

48

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

29. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9112 UIY No. 07421843/MJ/2018

No. N-05389724

JKT1801195(berlaku hingga 5 Agustus 2020)

Berdasarkan Perjanjian No. 4051/2017, kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.

Meskipun demikian, JAYA dan BJJ hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 5 Oktober 2017 dan dibuat di bawah tangan.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4051/2017. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

30. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9121 UIY No. 07421844/MJ/2018

No. N-05389510

JKT1733234(berlaku hingga 5 Agustus 2020)

Berdasarkan Perjanjian No. 4051/2017, kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.

Meskipun demikian, JAYA dan BJJ hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 5 Oktober 2017 dan dibuat di bawah tangan.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4051/2017. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

Page 59: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

49

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

31. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9379 UIY No. 05826807/MJ/2018

No. N-06819782

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

Berdasarkan Perjanjian Kredit Pemilikan Mobil No. 4076/Krd/JJMTR/11/2017, tanggal 22 November 2017 (“Perjanjian No. 4076/2017”), kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.

Meskipun demikian, JAYA dan BJJ hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 22 November 2017 dan dibuat di bawah tangan.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4076/2017. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

32. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9377 UIY No. 05826808/MJ/2018

No. N-06819780

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

Berdasarkan Perjanjian No. 4076/2017, kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.

Meskipun demikian, JAYA dan BJJ hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 22 November 2017 dan dibuat di bawah tangan.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4076/2017. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

Page 60: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

50

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

33. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9378 UIY No. 05826806/MJ/2018

No. N-06819781

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

Berdasarkan Perjanjian Kredit Pemilikan Mobil No. 4078/Krd/JJMTR/11/2017, tanggal 28 November 2017 (“Perjanjian No. 4078/2017”), kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.

Meskipun demikian, JAYA dan BJJ hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 28 November 2017 dan dibuat di bawah tangan.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4078/2017. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

34. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9317 UIY No. 05563584/MJ/2018

No. N-06583569

JKT1801194 (berlaku hingga 5 Agustus 2020)

Berdasarkan Perjanjian Kredit Pemilikan Mobil No. 4084/Krd/JJMTR/12/2017, tanggal 14 Desember 2017 (“Perjanjian No. 4084/2017”), kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.

Meskipun demikian, JAYA dan BJJ hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 14 Desember 2017 dan dibuat di bawah tangan.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4084/2017. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

Page 61: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

51

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

35. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9318 UIY No. 05563585/MJ/2018

No. N-06583573

JKT1801193 (berlaku hingga 5 Agustus 2020)

Berdasarkan Perjanjian No. 4084/2017, kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.

Meskipun demikian, JAYA dan BJJ hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 14 Desember 2017 dan dibuat di bawah tangan.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4084/2017. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

36. HINO FG8JE1BBGJFG235THT2W (Tractor Head)

B 9319 UIY No. 05563583/MJ/2018

No. N-06583546

JKT1801295 (berlaku hingga 5 Agustus 2020)

Berdasarkan Perjanjian No. 4084/2017, kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.

Meskipun demikian, JAYA dan BJJ hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 14 Desember 2017 dan dibuat di bawah tangan.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4084/2017. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

Page 62: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

52

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

37. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9868 UIY No. 12503148/MJ/2018

No. N-08200491

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

38. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9882 UIY No. 12503147/MJ/2018

No. N-08201635

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

39. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9098 UIZ No. 13001797/MJ/2018

No. O-00309059

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

40. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9099 UIZ No. 13001798/MJ/2018

No. O-00309061

JKT1818830 (berlaku hingga 2 November 2020)

-

41. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9101 UIZ No. 13001796/MJ/2018

No. O-00309062

JKT1818829 (berlaku hingga 2 November 2020)

-

Page 63: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

53

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

42. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9780 UIZ No. 06670605/MJ/2018

No. O-07338125

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

43. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9781 UIZ No. 06670606/MJ/2018

No. O-07338126

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

Berdasarkan Perjanjian Kredit Pemilikan Mobil No. 4251/Krd/JJMTR/11/2018, tanggal 28 November 2018 (“Perjanjian No. 4251/2018”), kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.

Meskipun demikian, JAYA dan BJJ hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 28 November 2018 dan dibuat di bawah tangan.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4251/2018. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

44. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9849 UIZ No. 07421260/MJ/2018

No. O-07351525

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

Page 64: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

54

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

45. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9894 UIZ No. 07511369/MJ/2018

No. O-07359039

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

46. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9179 UWW

No. 09736662/MJ/2019

No. P-03175709

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

Berdasarkan Akta Perjanjian Modal Kerja Dengan Cara Pembiayaan Anjak Piutang No. 138 tanggal 30 Agustus 2017 yang dibuat di hadapan Suwarni Sukiman, S.H., Notaris di Jakarta, sebagaimana terakhir diubah dengan Addendum Perjanjian Pembiayaan Modal Kerja Dengan Cara Anjak Piutang (Dengan Jaminan) No. 80204190024A3 tanggal 17 Maret 2020, antara PT Aditama Finance (“Aditama Finance”) dan Perseroan(“Perjanjian Anjak Piutang No. 138”), kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan.Meskipun demikian, Perseroan dan Aditama Finance tidak pernah menandatangani perjanjian pembebanan jaminan atas kendaraan terkait.Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan Aditama Finance belum pernah menandatangani perjanjian pembebanan jaminan sehubungan dengan Perjanjian Anjak Piutang No. 138. Dengan demikian, Aditama Finance tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

47. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9189 UWW

No. 08963548/MJ/2019

No. P-03175642

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

Page 65: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

55

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

48. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9186 UWW

No. 09736661/MJ/2019

No. P-03175643

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

49. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9426 UWW

No. 18054210/MJ/2019

No. P-03505822

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

50. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9411 UWW

No. 18054208/MJ/2019

No. P-03505819

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

51. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9413 UWW

No. 18054209/MJ/2019

No. P-03505821

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

Page 66: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

56

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

52. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9276 UWW

No. 09872988/MJ/2019

No. P-03191688

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang No. 138, kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan.

Meskipun demikian, Perseroan dan Aditama Finance tidak pernah menandatangani perjanjian pembebanan jaminan atas kendaraan terkait.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan Aditama Finance belum pernah menandatangani menandatangani perjanjian pembebanan jaminan sehubungan dengan Perjanjian Anjak Piutang No. 138. Dengan demikian, Aditama Finance tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

53. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9286 UWW

No. 09061932/MJ/2019 No.

P-03191550

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

54. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9280 UWW

No. 09872989/MJ/2019

No. P-03191693

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang No. 138, kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan.

Meskipun demikian, Perseroan dan Aditama Finance tidak pernah menandatangani perjanjian pembebanan jaminan atas kendaraan terkait.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan Aditama Finance belum pernah menandatangani menandatangani perjanjian pembebanan jaminan sehubungan dengan Perjanjian Anjak Piutang No. 138. Dengan demikian, Aditama Finance tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

Page 67: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

57

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

55. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9278 UWW

No. 09872987/MJ/2019

No. P-03191595

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang No. 138, kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan.

Meskipun demikian, Perseroan dan Aditama Finance tidak pernah menandatangani perjanjian pembebanan jaminan atas kendaraan terkait.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan Aditama Finance belum pernah menandatangani menandatangani perjanjian pembebanan jaminan sehubungan dengan Perjanjian Anjak Piutang No. 138. Dengan demikian, Aditama Finance tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

56. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9288 UWW

No. 10808787/MJ/2020

No. P-03191756

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

57. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9259 UWW

No. 09872992/MJ/2019

No. P-03191687

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

Page 68: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

58

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

58. HINO FG8JE1B-BGJ/FG235TH (Tractor Head)

B 9274 UWW

No. 09872990/MJ/2019

No. P-03191686

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang No. 138, kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan.

Meskipun demikian, Perseroan dan Aditama Finance tidak pernah menandatangani perjanjian pembebanan jaminan atas kendaraan terkait.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan Aditama Finance belum pernah menandatangani menandatangani perjanjian pembebanan jaminan sehubungan dengan Perjanjian Anjak Piutang No. 138. Dengan demikian, Aditama Finance tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

59. HINO FL8JW1A-BGJ/FL235JW (Tronton)

B 9818 UIU No. 13466181/MJ/2018

No. N-00320796

JKT1906456(berlaku hingga

16 Juli 2020)

Berdasarkan Perjanjian Kredit Pemilikan Mobil No. 4196/Krd/JJMTR/09/2018, tanggal 7 September 2018 (“Perjanjian No. 4196/2018”), kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.

Meskipun demikian, JAYA dan BJJ hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 7 September 2018 dan dibuat di bawah tangan.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4196/2018. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

Page 69: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

59

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

60. HINO FL8JW1A-BGJ/FL235JW (Tronton)

B 9819 UIU No. 13466183/MJ/2018

No. N-00320797

JKT1906453(berlaku hingga

16 Juli 2020)

Berdasarkan Perjanjian No. 4196/2018, kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.

Meskipun demikian, JAYA dan BJJ hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 7 September 2018 dan dibuat di bawah tangan.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4196/2018. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

61. HINO FL8JW1A-BGJ/FL235JW (Tronton)

B 9820 UIU No. 13466180/MJ/2018

No. N-00320688

JKT1906408(berlaku hingga

17 Juli 2020)

Berdasarkan Perjanjian No. 4196/2018, kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.

Meskipun demikian, JAYA dan BJJ hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 7 September 2018 dan dibuat di bawah tangan.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4196/2018. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

Page 70: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

60

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

62. HINO FL8JW1A-BGJ/FL235JW (Tronton)

B 9821 UIU No. 13466182/MJ/2018

No. N-00320700

JKT1906407(berlaku hingga

17 Juli 2020)

Berdasarkan Perjanjian No. 4196/2018, kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.

Meskipun demikian, JAYA dan BJJ hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 7 September 2018 dan dibuat di bawah tangan.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4196/2018. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

63. HINO FL8JW1A-BGJ Tront 6x2 (Tronton)

B 9141 UDG

No. 14194527/MJ/2018

No. N-00497178

JKT1906410(berlaku hingga

17 Juli 2020)

-

64. HINO FL8JW1A-BGJ Tront 6x2 (Tronton)

B 9145 UDG

No. 18071855/MJ/2019

No. N-00497179

JKT1906312(berlaku hingga

17 Juli 2020)

-

65. UD Trucks CDE250 6X2R WB6100MM (Tronton)

B 9001 UVX No. 02082735/MJ/2018

No. O-01007291

JKT1906451(berlaku hingga 5 Agustus 2020)

Berdasarkan Perjanjian Kredit Pemilikan Mobil No. 4201/Krd/JJMTR/09/2018, tanggal 19 September 2018 (“Perjanjian No. 4201/2018”), kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.Meskipun demikian, JAYA dan BJJ hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 19 September 2018 dan dibuat di bawah tangan.Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4201/2018. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

Page 71: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

61

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

66. UD Trucks CDE250 6X2R WB6100MM (Tronton)

B 9005 UVX No. 02082734/MJ/2018

No. O-01007588

JKT1906409(berlaku hingga

12 September 2020)

Berdasarkan Perjanjian No. 4201/2018, kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.

Meskipun demikian, JAYA dan BJJ hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 19 September 2018 dan dibuat di bawah tangan.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4201/2018. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

67. UD Trucks CDE250 6X2R WB6100MM (Tronton)

B 9970 UIU No. 02082736/MJ/2018

No. O-01007403

JKT1906411(berlaku hingga 5 Agustus 2020)

Berdasarkan Perjanjian No. 4201/2018, kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.

Meskipun demikian, JAYA dan BJJ hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 19 September 2018 dan dibuat di bawah tangan.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4201/2018. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

Page 72: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

62

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

68. UD Trucks CDE250 6X2R WB6100MM (Tronton)

B 9007 UVX No. 02082737/MJ/2018

No. O-01007618

JKT1906313(berlaku hingga 5 Agustus 2020)

Berdasarkan Perjanjian No. 4201/2018, kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan fidusia.

Meskipun demikian, JAYA dan BJJ hanya menandatangani Perjanjian Pemberian Jaminan Secara Fidusia dan Surat Kuasa Pembebanan Jaminan Fidusia, keduanya tertanggal 19 September 2018 dan dibuat di bawah tangan.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan BJJ belum pernah menandatangani akta notaris pemberian jaminan secara fidusia dan tidak ada pendaftaran ke kantor pendaftaran fidusia yang dilakukan oleh BJJ sehubungan dengan Perjanjian No. 4201/2018. Dengan demikian, BJJ tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

69. UD Trucks CDE250 6X2R WB6100MM (Tronton)

B 9170 UVX No. 06555708/MJ/2018

No. O-05920382

JKT1906314(berlaku hingga 6 Agustus 2020)

-

70. UD Trucks CDE250 6X2R WB6100MM (Tronton)

B 9171 UVX No. 06555709/MJ/2018

No. O-05920383

JKT1906316(berlaku hingga 6 Agustus 2020)

-

71. HINO FL8JW1A-BGJ/FL235JW (Tronton)

B 9330 UVX No. 07504163/MJ/2018

No. O-07355484

JKT1906454(berlaku hingga 5 Agustus 2020)

-

72. HINO FL8JW1A-BGJ/FL235JW (Tronton)

B 9329 UVX No. 07504162/MJ/2018

No. O-07355483

JKT1906455(berlaku hingga 6 Agustus 2020)

-

73. UD Trucks CDE250 6X2R WB6100MM (Tronton)

B 9295 UVX No. 09887900/MJ/2020

No. O-07344482

JKT1906315(berlaku hingga 6 Agustus 2020)

-

74. UD Trucks CDE250 6X2R WB6100MM (Tronton)

B 9296 UVX No. 07418444/MJ/2018

No. O-07344327

JKT1906452(berlaku hingga 6 Agustus 2020)

-

Page 73: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

63

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

75. HINO FL8JW1A-BGJ/FL235JW (Tronton)

B 9538 UVX No. 08482327/MJ/2019

No. O-06639547

JKT1906932(berlaku hingga

9 September 2020)

Berdasarkan Akta Perjanjian Modal Kerja dengan cara Pembiayaan Anjak Piutang No. 40 tanggal 20 Mei 2019, antara Aditama Finance dan JAYA, beserta dengan Perjanjian Pemindahan dan Penyerahan Hak (Cessie) atas Piutang/Tagihan No. 41 tanggal 20 Mei 2019, sebagaimana telah diubah dengan Addendum Perjanjian Modal Kerja dengan cara Pembiayaan Anjak Piutang (dengan jaminan) No. 80205190020A1 tanggal 29 November 2019 (“Perjanjian Anjak Piutang”) kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan.

Meskipun demikian, JAYA dan Aditama Finance tidak pernah menandatangani perjanjian pembebanan jaminan atas kendaraan terkait.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan Aditama Finance belum pernah menandatangani menandatangani perjanjian pembebanan jaminan sehubungan dengan Perjanjian Anjak Piutang. Dengan demikian, Aditama Finance tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

76. HINO FL8JW1A-BGJ/FL235JW (Tronton)

B 9540 UVX No. 08482326/MJ/2019

No. O-06639548

JKT1906930(berlaku hingga

9 September 2020)

Berdasarkan Perjanjian Anjak Piutang kendaraan dimaksud disyaratkan untuk dibebani dengan jaminan.

Meskipun demikian, JAYA dan Aditama Finance tidak pernah menandatangani perjanjian pembebanan jaminan atas kendaraan terkait.

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, JAYA mengonfirmasikan bahwa sampai dengan tanggal terakhir pada Periode Pemeriksaan, JAYA dan Aditama Finance belum pernah menandatangani menandatangani perjanjian pembebanan jaminan sehubungan dengan Perjanjian Anjak Piutang. Dengan demikian, Aditama Finance tidak memiliki hak jaminan kebendaan atas kendaraan sebagaimana dimaksud.

Page 74: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

64

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

77. HINO FL8JW1A-BGJ/FL235JW (Tronton)

B 9542 UVX No. 08482328/MJ/2019

No. O-06639549

JKT1906931(berlaku hingga

9 September 2020)

-

78. HINO FL8JW1A-BGJ/FL235JW (Tronton)

B 9499 UVX No. 08482387/MJ/

2019

No. O-06639405

JKT1906933(berlaku hingga

9 September 2020)

-

79. HINO FL8JW1A-BGJ/FL235JW (Tronton)

B 9536 UVX No.08600832/MJ/2019

No. O-06639406

JKT1907003(berlaku hingga

9 September 2020)

-

80. HINO FL8JW1A-BGJ/FL235JW (Tronton)

B 9507 UVX No. 08600833/MJ/2019

No. O-06639407

JKT1907002(berlaku hingga

20 November 2020)

-

81. HINO FL8JW1A-BGJ/FL235JW (Tronton)

B 9509 UVX No. 08600831/MJ/2019

No. O-06639408

JKT1907004(berlaku hingga

9 September 2020)

-

82. HINO FL8JW1A-BGJ/FL235JW (Tronton)

B 9544 UVX No. 08482329/MJ/2019

No. O-06639409

JKT1907005(berlaku hingga

9 September 2020)

-

83. HINO FL8JW1A-BGJ/FL235JW (Tronton)

B 9650 UVX No. 09736658/MJ/2019

No. P-03176462

JKT1906929(berlaku hingga

9 September 2020)

-

84. HINO FL8JW1A-BGJ/FL235JW (Tronton)

B 9603 UVX No. 09736659/MJ/2019

No. P-03176278

JKT1907001(berlaku hingga

9 September 2020)

-

85. HINO FL8JW1A - BGJ / FL235JW Tronton

B 9838 UVX No. 17959742/MJ/2019

No. P-03496552

JKT1913452(berlaku hingga

10 September 2020)

-

86. HINO FL8JW1A - BGJ / FL235JW Tronton

B 9779 UVX No. 17959743/MJ/2019

No. P-03496551

JKT1913453(berlaku hingga

11 September 2020)

-

87. UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9800 UVX No. 17840580/MJ/2019

No. P-03203342

JKT1915007(berlaku hingga

11 September 2020)

-

88. UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9734 UVX No. 14364163/MJ/2019

No. P-03194259

JKT1915785(berlaku hingga

11 September 2020)

-

89. UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9738 UVX No. 14364162/MJ/2019

No. P-03194261

JKT1917096(berlaku hingga

11 September 2020)

-

90. UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9693 UVX No. 14364161/MJ/2019

No. P-03194041

JKT1915012(berlaku hingga

10 September 2020)

-

91. UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9695 UVX No. 14364164/MJ/2019

No. P-03194258

JKT1915125(berlaku hingga

10 September 2020)

-

92. UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9741 UVX No. 17840579/MJ/2019

No. P-03203344

JKT1915793(berlaku hingga

10 September 2020)

-

93. UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9736 UVX No. 14364160/MJ/2019

No. P-03194260

JKT1915008(berlaku hingga

11 September 2020)

-

94. UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9742 UVX No. 14364159/MJ/2019

No. P-03194263

JKT1915011(berlaku hingga

10 September 2020)

-

Page 75: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

65

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

95. UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9802 UVX No. 17840582/MJ/2019

No. P-03203345

JKT1915127(berlaku hingga

11 September 2020)

-

96. UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9740 UVX No. 14364165/MJ/2019

No. P-03194262

JKT1915124977(berlaku hingga

11 September 2020)

-

97. UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9934 UVX No. 18060947/MJ/2019

No. P-03648465

JKT1915010(berlaku hingga

11 September 2020)

-

98. UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9932 UVX No. 18060951/MJ/2019

No. P-03648464

JKT1915123(berlaku hingga

10 September 2020)

-

99. UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9739 UVX No. 17840581/MJ/2019

No. P-03203343

JKT1918743(berlaku hingga

11 September 2020)

-

100.UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9796 UVX No. 17840578/MJ/2019

No. P-03203339

JKT1915009(berlaku hingga

10 September 2020)

-

101.UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9792 UVX No. 17963740/MJ/2019

No. P-03203337

JKT1915108(berlaku hingga

10 September 2020)

-

102.UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9735 UVX No. 17963741/MJ/2019

No. P-03203336

JKT1919875(berlaku hingga

11 September 2020)

-

103.UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9794 UVX No. 17841604/MJ/2019

No. P-03203338

JKT1915788(berlaku hingga

10 September 2020)

-

104.UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9798 UVX No. 17840576/MJ/2019

No. P-03203341

JKT1915786(berlaku hingga

10 September 2020)

-

105.UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9737 UVX No. 17840577/MJ/2019

No. P-03203340

JKT1915787(berlaku hingga

14 September 2020)

-

106.UD TRUCKS - CDE250 6X2R WB6100MM Tronton

B 9972 UVX No. 18276805/MJ/2019

No. P-03654125

JKT1915126(berlaku hingga

14 September 2020)

-

107.ISUZU - FM34 TRONTON6X2 LOSBAK

B 9864 UVX No. 18054040/MJ/2019

No. P-03500065

JKT1916449(berlaku hingga

13 September 2020)

-

108.ISUZU - FM34 TRONTON6X2 LOSBAK

B 9805 UVX No. 17955049/MJ/2019

No. P-03500063

JKT1911658(berlaku hingga

13 September 2020)

-

109.ISUZU - FM34 TRONTON6X2 LOSBAK

B 9813 UVX No. 17955047/MJ/2019

No. P-03502691

JKT1911659(berlaku hingga

13 September 2020)

-

110. ISUZU - FM34 TRONTON6X2 LOSBAK

B 9807 UVX No. 17955048/MJ/2019

No. P-03502609

JKT1911562(berlaku hingga

14 September 2020)

-

111. ISUZU - FM34 TRONTON6X2 LOSBAK

B 9877 UVX No. 18155063/MJ/2019

No. P-03653532

JKT1915006(berlaku hingga

14 September 2020)

-

Page 76: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

66

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

112. ISUZU - FM34 TRONTON6X2 LOSBAK

B 9875 UVX No. 18155064/MJ/2019

No. P-03653531

JKT1917698(berlaku hingga

14 September 2020)

-

113. ISUZU - FM34 TRONTON6X2 LOSBAK

B 9881 UVX No. 18155067/MJ/2019

No. P-03653750

JKT1916447(berlaku hingga

13 September 2020)

-

114. ISUZU - FM34 TRONTON6X2 LOSBAK

B 9879 UVX No. 18158236/MJ/2019

No. P-03653836

JKT1915005(berlaku hingga

13 September 2020)

-

115. ISUZU - FM34 TRONTON6X2 LOSBAK

B 9895 UVX No. 18155066/MJ/2019

No. P-03654043

JKT1911658(berlaku hingga

13 September 2020)

-

116. ISUZU - FM34 TRONTON6X2 LOSBAK

B 9889 UVX No. 18155072/MJ/2019

No. P-03653645

JKT1917099(berlaku hingga

14 September 2020)

-

117. ISUZU - FM34 TRONTON6X2 LOSBAK

B 9885 UVX No. 18155065/MJ/2019

No. P-03653643

JKT1917101(berlaku hingga

14 September 2020)

-

118. ISUZU - FM34 TRONTON6X2 LOSBAK

B 9887 UVX No. 18155068/MJ/2019

No. P-03653644

JKT1916446(berlaku hingga

13 September 2020)

-

119. ISUZU - FM34 TRONTON6X2 LOSBAK

B 9966 UVX No. 18155070/MJ/2019

No. P-03653835

JKT1917098(berlaku hingga

13 September 2020)

-

120.ISUZU - FM34 TRONTON6X2 LOSBAK

B 9883 UVX No. 18155071/MJ/2019

No. P-03653642

JKT1917097(berlaku hingga

14 September 2020)

-

121.ISUZU - FM34 TRONTON6X2 LOSBAK

B 9891 UVX No. 18155069/MJ/2019

No. P-03653767

JKT1916448(berlaku hingga

13 September 2020)

-

122.ISUZU - FM34 TRONTON6X2 LOSBAK

B 9058 UVY No. 18395686/MJ/2019

No. P-04004637

JKT1924785(berlaku hingga

13 September 2020)

-

123.Isuzu – FVR34 P TH Tractor Head 4X2

B 9129 UWV

No. 07264699/MJ/2019

No. P-06335883

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

Kendaraan ini telah dibebani dengan jaminan fidusia yang dijaminkan kepada PT Mitsui Leasing Capital Indonesia (“Mitsui”) sehubungan dengan:

(a)Perjanjian Pembiayaan Investasi untuk Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran No. 151930422, tanggal 3 Desember 2019;(b)Akta Jaminan Fidusia No. 26, tanggal 3 Desember 2019, yang dibuat di hadapan Dyan Supryatiningsih, S.H., M.Kn., Notaris di Jawa Barat; dan(c)Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00797347.AH.05.01 TAHUN 2019 tanggal 6 Desember 2019.

Page 77: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

67

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

124.Isuzu – FVR34 P TH Tractor Head 4X2

B 9131 UWV

No. 07264700/MJ/2019

No. P-06335884

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

Kendaraan ini telah dibebani dengan jaminan fidusia yang dijaminkan kepada Mitsui sehubungan dengan:

(a)Perjanjian Pembiayaan Investasi untuk Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran No. 151930423, tanggal 3 Desember 2019;(b)Akta Jaminan Fidusia No. 27, tanggal 3 Desember 2019, yang dibuat di hadapan Dyan Supryatiningsih, S.H., M.Kn., Notaris di Jawa Barat; dan(c)Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00797349.AH.05.01 TAHUN 2019 tanggal 6 Desember 2019.

125.Isuzu – FVR34 P TH Tractor Head 4X2

B 9132 UWV

No. 07264734/MJ/2019

No. P-06335882

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

Kendaraan ini telah dibebani dengan jaminan fidusia yang dijaminkan kepada Mitsui sehubungan dengan:

(a)Perjanjian Pembiayaan Investasi untuk Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran No. 151930424, tanggal 3 Desember 2019;(b)Akta Jaminan Fidusia No. 28, tanggal 3 Desember 2019, yang dibuat di hadapan Dyan Supryatiningsih, S.H., M.Kn., Notaris di Jawa Barat; dan(c)Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00797350.AH.05.01 TAHUN 2019 tanggal 6 Desember 2019.

126.Isuzu – FVR34 P TH Tractor Head 4X2

B 9154 UWV

No. 07356349/MJ/2019

No. P-06642738

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

Kendaraan ini telah dibebani dengan jaminan fidusia yang dijaminkan kepada Mitsui sehubungan dengan:

(a)Perjanjian Pembiayaan Investasi untuk Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran No. 151930425, tanggal 3 Desember 2019;(b)Akta Jaminan Fidusia No. 29, tanggal 3 Desember 2019, yang dibuat di hadapan Dyan Supryatiningsih, S.H., M.Kn., Notaris di Jawa Barat; dan(c)Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00797346.AH.05.01 TAHUN 2019 tanggal 6 Desember 2019.

Page 78: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

68

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

127.Isuzu – FVR34 P TH Tractor Head 4X2

B 9156 UWV

No. 07356348/MJ/2019

No. P-06642739

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

Kendaraan ini telah dibebani dengan jaminan fidusia yang dijaminkan kepada Mitsui sehubungan dengan:

(a)Perjanjian Pembiayaan Investasi untuk Pembelian Dengan Pembayaran Secara Angsuran No. 151930426, tanggal 3 Desember 2019;(b)Akta Jaminan Fidusia No. 30, tanggal 3 Desember 2019, yang dibuat di hadapan Dyan Supryatiningsih, S.H., M.Kn., Notaris di Jawa Barat; dan(c)Sertifikat Jaminan Fidusia No. W10.00797342.AH.05.01 TAHUN 2019 tanggal 6 Desember 2019.

128.Isuzu – FVR34 P TH Tractor Head 4X2

B 9182 UWV

No. 08963550/MJ/2019

No. P-06946711

JKT2008628(berlaku hingga

30 September 2020)

-

129.Isuzu – FVR34 P TH Tractor Head 4X2

B 9187 UWV

No. 08963549/MJ/2019

No. P-06946848

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

130.Isuzu – FVR34 P TH Tractor Head 4X2

B 9189 UWV

No. 08963548/MJ/2019

No. P-06947553

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

Page 79: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

69

No. Jenis Mobil/Motor

Nomor Polisi No. STNK No. BPKB No. KIR Keterangan

131.Isuzu – FVR34 P TH Tractor Head 4X2

B 9193 UWV

No. 08963552/MJ/2019

No. P-06947539

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

132.Isuzu – FVR34 P TH Tractor Head 4X2

B 9195 UWV

No. 08963551/MJ/2019

No. P-06947699

Dalam proses pengurusan

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses pengurusan perpanjangan Uji KIR atas kendaraan terkait, lebih lanjut JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan pengurusan perpanjangan Uji KIR kepada instansi terkait.

-

133.Suzuki – ST 150 B 9551 UAF No. 10042292/MJ/2020

No. N-05459773

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses perbaikan atas kendaraan tersebut, yang mana menyebabkan kendaraan tersebut tidak dapat dioperasikan untuk sementara waktu dan tidak dapat dilakukan uji berkala. Lebih lanjut, JAYA berkomitmen untuk melakukan uji berkala ketika kendaraan tersebut sudah dapat dioperasikan.

-

134.Suzuki – ST 150 B 9554 UAH

No. 12199967/MJ/2019

Dokumen sedang

dalam proses penerbitan

kembali oleh instansi terkait

Berdasarkan Surat Pernyataan JAYA, hingga saat Surat Pernyataan JAYA diterbitkan, JAYA masih dalam proses perbaikan atas kendaraan tersebut, yang mana menyebabkan kendaraan tersebut tidak dapat dioperasikan untuk sementara waktu dan tidak dapat dilakukan uji berkala. Lebih lanjut, JAYA berkomitmen untuk melakukan uji berkala ketika kendaraan tersebut sudah dapat dioperasikan.

-

Page 80: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

70

Dalam kaitannya dengan aset JAYA berupa kendaraan sebagaimana dimaksud di atas, berdasarkan Surat Pernyataan JAYA:

(a) Buku Pemilik Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan dengan nomor B 9554 UAH dinyatakan hilang sebagaimana dibuktikan dengan Surat Tanda Bukti Laporan Kehilangan Surat/Barang No. B/28/III/2020/POLSUB SEKTOR MANGGA DUA, tanggal 4 Maret 2020, yang dikeluarkan oleh Kepala Polisi Sub Sektor Mangga Dua Kepala Jaga “B”. Hingga saat Surat Pernyataan ini diterbitkan, JAYA masih menunggu penerbitan kembali atas BPKB tersebut oleh instansi terkait;

(b) Sehubungan dengan situasi terkini akibat pandemik Covid-19, proses perpanjangan KIR atas 34 kendaraan bermotor dan perbaikan atas 7 kendaraan bermotor yang mengalami kendala teknis masih terus berjalan. Proses perpanjangan KIR untuk kendaraan bermotor yang sedang dalam proses perbaikan akan dilakukan setelah selesainya proses perbaikan tersebut karena JAYA harus membawa kendaraan bermotor secara fisik ke tempat perpanjangan KIR. JAYA berkomitmen untuk segera menyelesaikan proses perpanjangan KIR dan perbaikan kendaraan-kendaraan terkait dengan tetap memperhatikan setiap peraturan pemerintah terkait Covid-19.

2.2. Asuransi

Berikut ini tabel yang menyajikan asuransi yang dimiliki oleh JAYA sebagai berikut:

a) Asuransi Asoka Mas

No. No Polis JangkaWaktu Obyek Pertanggungan Jenis Pertanggungan Harga

Pertanggungan 1. 1010020117029556 12 Juli 2017 s/d

12 Juli 2020Isuzu – B 9899 SYN Asuransi Kendaraan

Bermotor Indonesia dan Tanggung Jawab

Pihak Ketiga

Rp. 1.670.000.000

2. 12 Juli 2017 s/d 12 Juli 2020

Isuzu – B 9325 SYN Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

3. 12 Juli 2017 s/d 12 Juli 2020

Isuzu – B 9347 UIX Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

4. 12 Juli 2017 s/d 12 Juli 2020

Isuzu – B 9767 SYN Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

5. 12 Juli 2017 s/d 12 Juli 2020

Isuzu – B 9558 UIX Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

6. 12 Juli 2017 s/d 12 Juli 2020

Isuzu – B 9348 UIX Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

7. 12 Juli 2017 s/d 12 Juli 2020

Isuzu – B 9768 SYN Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Page 81: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

71

No. No Polis JangkaWaktu Obyek Pertanggungan Jenis Pertanggungan Harga

Pertanggungan 8. 12 Juli 2017 s/d

12 Juli 2020Isuzu – B 9557 UIX Asuransi Kendaraan

Bermotor Indonesia dan Tanggung Jawab

Pihak Ketiga

9. 12 Juli 2017 s/d 12 Juli 2020

Beiben – B 9043 UIW Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

10. 12 Juli 2017 s/d 12 Juli 2020

Beiben – B 9420 UIN Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

11. 12 Juli 2017 s/d 12 Juli 2020

Beiben – 9404 UIN Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

12. 12 Juli 2017 s/d 12 Juli 2020

Beiben – 9422 UIN Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

13. 12 Juli 2017 s/d 12 Juli 2020

Beiben – 9423 UIN Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

14. 12 Juli 2017 s/d 12 Juli 2020

Beiben – 9418 UIN Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

15. 12 Juli 2017 s/d 12 Juli 2020

Beiben – B 9421 UIN Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

16. 12 Juli 2017 s/d 12 Juli 2020

Beiben – B 9424 UIN Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

17. 12 Juli 2017 s/d 12 Juli 2020

Foton – B 9154 NYU Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

18. 1010020118006972 5 April 2018 s/d 5 April 2021

HINO – B 9868 UIY Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 1.670.000.000

19. 1010020118006972 5 April 2018 s/d 5 April 2021

HINO – B 9882 UIY Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 1.670.000.000

Page 82: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

72

No. No Polis JangkaWaktu Obyek Pertanggungan Jenis Pertanggungan Harga

Pertanggungan 20. 1010020118015392 10 Agustus 2018

s/d 10 Agustus 2022

HINO – B 9145 UDG Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 1.680.000.000

21. 10 Agustus 2018 s/d 10 Agustus

2022

HINO – B 9141 UDG Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

b) Asuransi Central Asia

No. No. Polis JangkaWaktu

Obyek Pertanggungan Jenis Pertanggungan Harga Pertanggungan

1. 21-01-17-008483 11 September 2017 s/d 11

September 2021

HINO – B 9994 UIX Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 875.000.000

2. 21-01-17-008484 11 September 2017 s/d 11

September 2021

HINO – B 9996 UIX Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 875.000.000

3. 21-01-17-008485 11 September 2017 s/d 11

September 2021

HINO – B 9993 UIX Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 875.000.000

4. 21-01-17-008499 11 September 2017 s/d 11

September 2021

HINO – B 9010 UIY Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 865.000.000

5. 21-01-17-008500 11 September 2017 s/d 11

September 2021

HINO – B 9006 UIY Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 865.000.000

6. 182020117100003432 5 Oktober 2017 s/d 5 Oktober

2020

HINO – B 9112 UIY Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Tahun IRp. 875.000.000

Tahun IIRp. 751.250.000

Tahun IIIRp. 627.500.000

7. 182020117100003215 5 Oktober 2017 s/d 5 Oktober

2020

HINO – B 9122 UIY Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Tahun IRp. 875.000.000

Tahun IIRp. 751.250.000

Tahun IIIRp. 627.500.000

8. 182020117100003192 5 Oktober 2017 s/d 5 Oktober

2020

HINO – B 9121 UIY Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Tahun IRp. 875.000.000

Tahun IIRp. 751.250.000

Tahun IIIRp. 627.500.000

Page 83: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

73

No. No. Polis JangkaWaktu

Obyek Pertanggungan Jenis Pertanggungan Harga Pertanggungan

9. 182020117120002056 22 November 2017 s/d 22

November 2020

HINO – B 9379 UIY Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Tahun IRp. 875.000.000

Tahun IIRp. 751.250.000

Tahun IIIRp. 668.750.000

10. 182020117120002089 22 November 2017 s/d 22

November 2020

HINO – B 9377 UIY Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Tahun IRp. 875.000.000

Tahun IIRp. 751.250.000

Tahun IIIRp. 668.750.000

11. 182020117120003775 28 November 2017 s/d 28

November 2020

HINO – B 9378 UIY Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Tahun IRp. 875.000.000

Tahun IIRp. 751.250.000

Tahun IIIRp. 627.500.000

12. 182020118010002657 14 Desember 2017 – 14

Desember 2020

HINO – B 9317 UIY Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Tahun IRp. 875.000.000

Tahun IIRp. 751.250.000

Tahun IIIRp. 627.500.000

13. 182020118010002668 14 Desember 2017 – 14

Desember 2020

HINO – B 9318 UIY Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Tahun IRp. 875.000.000

Tahun IIRp. 751.250.000

Tahun IIIRp. 627.500.000

14. 182020118010002679 14 Desember 2017 – 14

Desember 2020

HINO – B 9319 UIY Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Tahun IRp. 875.000.000

Tahun IIRp. 751.250.000

Tahun IIIRp. 627.500.000

15. 182020119090001213 28 Oktober 2019 – 28 Oktober

2020

HINO – B 9849 UIZ Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 1.586.000.000

16. 28 Oktober 2019 – 28 Oktober

2020

HINO – B 9780 UIZ Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Page 84: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

74

No. No. Polis JangkaWaktu

Obyek Pertanggungan Jenis Pertanggungan Harga Pertanggungan

17. 182020117100003226 5 Oktober 2017 – 5 Oktober

2020

HINO –B 9118 UIY Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Tahun IRp. 875.000.000

Tahun IIRp. 751.250.000

Tahun IIIRp. 627.500.000

18. 182020119090001224 28 Oktober 2019 – 28 Oktober

2020

HINO – B 9894 UIZ Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 793.000.000

19. 101012011901000032 8 Juni 2019 – 8 Juni 2020

HINO – B 9101 UIZ Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 718.000.000

20. 8 Juni 2019 – 8 Juni 2020

HINO – B 9098 UIZ Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

21. 8 Juni 2019 – 8 Agustus 2020

HINO – B 9099 UIZ Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

22. 182020119070004258 16 Agustus 2019 – 16

Agustus 2020

UD Truck – B 9005 UVX Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 675.500.000

23. 182020119070004269 16 Agustus 2019 – 16

Agustus 2020

UD Truck – B 9970 UIU Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 675.500.000

24. 182020119070004555 16 Agustus 2019 – 16

Agustus 2020

UD Truck – B 9007 UVX Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 675.500.000

25. 182020119070004726 16 Agustus 2019 – 16

Agustus 2020

UD Truck – B 9001 UVX Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 675.500.000

26. 182020119100003321 28 November 2019 – 28

November 2020

Hino – B 9781 UIZ Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 594.750.000

Page 85: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

75

No. No. Polis JangkaWaktu

Obyek Pertanggungan Jenis Pertanggungan Harga Pertanggungan

27. 182020119070004282 17 Juli 2019 – 17 Juli 2020

Hino – B 9507 UVX Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 4.800.000.000

28. 17 Juli 2019 – 17 Juli 2020

Hino – B 9554 UVX Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

29. 17 Juli 2019 – 17 Juli 2020

Hino – B 9650 UVX Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

30. 17 Juli 2019 – 17 Juli 2020

Hino – B 9603 UVX Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

31. 17 Juli 2019 – 17 Juli 2020

Hino – B 9838 UVX Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

32. 17 Juli 2019 – 17 Juli 2020

Hino – B 9779 UVX Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

33. 182020120040001378 26 Maret 2020 – 26 Maret 2021

Isuzu – B 9883 UVX Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 1.240.000.000

34. 26 Maret 2020 – 26 Maret 2021

Isuzu – B 9895 UVX Asuransi Kendaraan Bermotor Indonesia

dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

c) China Taiping Insurance Indonesia

No. No. Polis JangkaWaktu

Obyek Pertanggungan Jenis Pertanggungan Harga

Pertanggungan 1. DMPTK00138091901 7 September 2019

s/d 7 September 2020

HINO – B 9819 UIU Asuransi Kendaraan Bermotor dan

Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp. 678.800.000

2. 7 September 2019 s/d 7 September

2020

HINO – B 9818 UIU Asuransi Kendaraan Bermotor dan

Tanggung Jawab Pihak Ketiga

3. 7 September 2019 s/d 7 September

2020

HINO – B 9821 UIU Asuransi Kendaraan Bermotor dan

Tanggung Jawab Pihak Ketiga

4. 7 September 2019 s/d 7 September

2020

HINO – B 9820 UIU Asuransi Kendaraan Bermotor dan

Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Page 86: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

76

d) PT Avrist General Insurance

No. No. Polis JangkaWaktu

Obyek Pertanggungan Jenis Pertanggungan Harga Pertanggungan

1. 0101-0211-18-000886 19 September 2018 s/d 19

September 2021

HINO– B 9330 UVX Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

Rp. 1.800.000.000

2. 19 September 2018 s/d 19

September 2021

HINO– B 9329 UVX Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

3. 0101-0211-19-001185 19 Juli 2019 – 19 Juli 2020

HINO – B 9499 UVX Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

Rp 2.460.000.000

4. 19 Juli 2019 – 19 Juli 2020

HINO – B 9536 UVX Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

5. 19 Juli 2019 – 19 Juli 2020

HINO – B 9542 UVX Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

6. 0101-0211-20-000249 1 Januari 2020 – 1 Januari 2021

Foton – B 9348 PYU Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

Rp 420.000.000

e) PT Asuransi Astra Buana

No. No. Polis JangkaWaktu

ObyekPertanggungan Jenis Pertanggungan Harga

Pertanggungan 1. 041807758961 30 Oktober 2018

s/d 30 Oktober 2021

UD Trucks – B 9171 UVX

Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

Rp. 890.000.000

2. 041807758824 30 Oktober 2018 s/d 30 Oktober

2021

UD Trucks – B 9170 UVX

Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

Rp. 890.000.000

3. 041807873176 29 November 2018 s/d 29

November 2021

UD Trucks – B 9295 UVX

Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

Rp. 890.000.000

4. 04780783212 29 November 2018 s/d 29

November 2021

UD Trucks – B 9296 UVX

Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

Rp. 890.000.000

5. 042009349160 2 Januari 2020 – 2 Januari 2023

Isuzu – B 9182 UWV Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

Rp. 655.500.000

6. 042009349167 2 Januari 2020 – 2 Januari 2023

Isuzu – B 9187 UWV Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

Rp. 655.500.000

7. 042009348081 2 Januari 2020 – 2 Januari 2023

Isuzu – B 9189 UWV Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

Rp. 655.500.000

8. 042009348395 2 Januari 2020 – 2 Januari 2023

Isuzu – B 9193 UWV Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

Rp. 655.500.000

9. 042009349615 2 Januari 2020 – 2 Januari 2023

Isuzu – B 9195 UWV Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

Rp. 655.500.000

Page 87: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

77

f) Asuransi Raksa

No. No. Polis JangkaWaktu

ObyekPertanggungan Jenis Pertanggungan Harga

Pertanggungan 1. 01-M-00457-000-12-2019 3 Desember

2019 – 3 Desember 2022

Isuzu – B 9129 UWV Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

Tahun IRp. 675.500.000

Tahun IIRp. 581.750.000

Tahun IIIRp. 519.250.000

2. 01-M-00453-000-12-2019 3 Desember 2019 – 3

Desember 2022

Isuzu – B 9131 UWV Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

Tahun IRp. 675.500.000

Tahun IIRp. 581.750.000

Tahun IIIRp. 519.250.000

3. 01-M-00494-000-12-2019 3 Desember 2019 – 3

Desember 2022

Isuzu – B 9132 UWV Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

Tahun IRp. 675.500.000

Tahun IIRp. 581.750.000

Tahun IIIRp. 519.250.000

4. 01-M-00462-000-12-2019 3 Desember 2019 – 3

Desember 2022

Isuzu – B 9154 UWV Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

Tahun IRp. 675.500.000

Tahun IIRp. 581.750.000

Tahun IIIRp. 519.250.000

5. 01-M-00470-000-12-2019 3 Desember 2019 – 3

Desember 2022

Isuzu – B 9156 UWV Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

Tahun IRp. 675.500.000

Tahun IIRp. 581.750.000

Tahun IIIRp. 519.250.000

g) Asuransi MSIG

No. No. Polis Jangka Waktu Obyek Pertanggungan Jenis Pertanggungan Harga

Pertanggungan 1. 90173737 18 Agustus 2019 –

18 Agustus 2020Hino – B 9874 UIX Asuransi Kendaraan Bermotor dan

Tanggung Jawab Pihak KetigaRp. 2.956.250.000

2. 18 Agustus 2019 – 18 Agustus 2020

Hino – B 9871 UIX Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

3. 18 Agustus 2019 – 18 Agustus 2020

Hino – B 9868 UIX Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

4. 18 Agustus 2019 – 18 Agustus 2020

Hino – B 9870 UIX Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

5. 18 Agustus 2019 – 18 Agustus 2020

Hino – B 9869 UIX Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Page 88: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

78

h) Asuransi Multi Artha Guna Tbk

No. No. Polis JangkaWaktu Obyek Pertanggungan Jenis Pertanggungan Harga

Pertanggungan 1. 46020120014035 26 Maret 2020 –

26 Maret 2021UD Truck – B 9739 UVX Asuransi Kendaraan

Bermotor dan Tanggung Jawab Pihak Ketiga

Rp.1.420.000.000

2. 26 Maret 2020 – 26 Maret 2021

UD Truck – B 9734 UVX Asuransi Kendaraan Bermotor dan Tanggung

Jawab Pihak Ketiga

2.5. Hak atas Kekayaan Intelektual

JAYA telah mendaftarkan merek/logo “ARMADA BERJAYA TRANS” untuk kelas 39 (jasa pengurusan transportasi (freight forwarding)) kepada Direktorat Jenderal Hak Kekayaaan Intelektual sebagaimana dibuktikan dengan Nomor Pendaftaran Merek IDM000744536 tertanggal 18 Mei 2020 dan berlaku hingga 1 Oktober 2028.

2.6. LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN JAYA

Laporan keuangan JAYA untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2017, dan 2016, telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Heliantono dan Rekan dengan opini wajar tanpa modifikasian dalam semua hal yang material yang ditandatangani oleh Robby Setiawan sedangkan laporan keuangan JAYA untuk periode lima bulan yang berakhir pada tanggal 30 September 2018 dan untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2018 telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Heliantono dan Rekan dengan opini wajar tanpa modifikasian dalam semua hal yang material yang ditandatangani oleh Charlie Thyawarta.

(dalam jutaan Rupiah)

Keterangan 31 Desember

2019 2018 2017PENDAPATAN 63.419 30.770 19.480BEBAN LANGSUNG (42.974) (21.452) (10.983)LABA BRUTO 20.445 9.317 8.497Beban Usaha (14.920) (5.856) (4.476)LABA USAHA 5.525 3.461 4.021Pendapatan klaim asuransi kendaraan 58 1.079 -Pendapatan jasa giro 2 - -Pendapatan lain-lain 30 -Laba (Rugi) Penjualan Aset Tetap 290 22 (308)Rugi Penghapusan Aset Tetap - (702) -Beban Bunga (3.073) (2.207) (634)Lain-lain – Neto (13) (31) (26)LABA SEBELUM PAJAK 2.789 1.652 3.053PAJAK PENGHASILANManfaat (Beban) Pajak Tangguhan (1.317) 1.084 1.004LABA TAHUN BERJALAN 1.472 568 2.049PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAINItem yang Tidak Akan Direklasifikasikan ke Laba Rugi:Keuntungan (Kerugian) Aktuarial atas Liabilitas Imbalan Pasca Kerja (21) (84) (7)TOTAL LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 1.451 484 2.042LABA TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA: 4 2 33 Pemilik

Page 89: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

79

LAPORAN POSISI KEUANGAN JAYA

(dalam Jutaan Rupiah)

Keterangan31 Desember

2019 2018 2017Aset LancarKas dan Bank 517 523 66Piutang Usaha:

- Pihak ketiga 12.199 4.605 3.303- Pihak Berelasi 292 2.812 1.056

Piutang Lain-lain 629 386 134Persediaan - - 7Biaya dibayar di muka dan uang muka 964 1.202 1.176Pajak dibayar di muka 272 612 1.175Uang Muka 115 1.647 1Total aset lancar 14.988 11.787 6.918Aset Tidak LancarAset pajak tangguhan 1.376 2.693 3.776Aset tetap – setelah dikurangi akumulasi penyusutan 75.072 37.595 24.989Taksiran tagihan pajak 1.068 - -Total Aset Tidak Lancar 77.516 40.288 28.765Total Aset 92.504 52.075 35.683Liabilitas Jangka Pendek Utang Usaha

Pihak berelasi 15 - -Pihak ketiga 1.936 2.304 1.806

Utang Lain-lain 227 - -Utang Pajak 65 39 3Uang Muka - 1 2Beban Akrual 195 271 115Utang pembiayaan konsumen 7.325 5.654 3.714Utang lembaga keuangan lainnya 1.807 - -Liabilitas sewa pembiayaan 7.100 5.246 1.530Total Liabilitas Jangka Pendek 18.670 13.515 7.170Liabilitas Jangka PanjangLiabilitas diestimasi atas imbalan kerja 369 222 79Utang Lain-lain – pihak berelasi - - 10.925Utang pembiayaan konsumen 1.591 6.512 7.373Liabilitas sewa pembiayaan 7.781 9.953 4.998Total Liabilitas Jangka Panjang 9.741 16.687 23.375Total Liabilitas 28.411 30.202 30.545EKUITASModal SahamModal dasar- 900.000.000.000 saham pada 31 Desember 2019 dan 2018

dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan 25.000.000 saham pada 31 Desember 2017 dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham .

Modal ditempatkan dan disetor penuh – 375.000.105 saham pada 31 Desember 2019, 225.000.000 saham pada 31 Desember 2018 dan 6.250.000 saham pada 31 Desember 2017 37.500 22.500 6.250

Tambahan modal disetor 25.769 - -Penghasilan komprehensif lain (114) (92) (9)Saldo laba (defisit) 938 (535) (1.103)JUMLAH EKUITAS 64.093 21.873 5.138JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 92.504 52.075 35.683

Page 90: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

80

3. PENGURUSAN DAN PENGAWASAN PERSEROAN

Susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroanyang sedang menjabat pada saat tanggal Prospektus ini diterbitkan diangkat berdasarkan Akta No. 138/2019 jo. Akta No. 19/2020. Pembentukan dan pengaturan Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah mengacu dan sesuai dengan Peraturan OJK No. 33/2014.

Keterangan singkat mengenai Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

Dewan KomisarisKomisaris Utama : Jap Astrid Patricia Komisaris Independen : I Made Satyaguna

DireksiDirektur Utama : Darmawan Suryadi SMDirektur : Hafez Salammudin

Berikut ini adalah keterangan singkat mengenai masing-masing anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan:

Dewan Komisaris

Jap Astrid PatriciaKomisaris Utama

Warga Negara Indonesia, 39 tahun, lahir di Jakarta pada tanggal 23 Agustus 1980.

Mengikuti studi Computer Engineering di Nanyang Technological University, Singapura pada tahun 1999-2001. Beliau pernah ditunjuk untuk menjabat sebagai Dewan Komisaris di perusahaan lain seperti PT Retela Prima dan Komisaris Utama PT Armada Berjaya Trans Tbk. Beliau menjabat sebagai Komisaris Utama Perseroan sejak 2017.

I Made Satya GunaKomisaris Independen

Warga Negara Indonesia, usia 48 tahun, lahir di Jakarta pada tanggal 17 Januari 1972.

Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Pancasila, Jakarta pada tahun 1995 dan gelar Master Keuangan dari RMIT University, Australia pada tahun 1999.

Beliau pernah menjabat sebagai Staff Keuangan PT Korina Bintang Baru pada tahun 1999. Beliau juga pernah menjabat sebagai Senior Database Keuangan di CEIC Data Ltd - Singapore (2000-2001), Riset Asistan di Merrill Lynch Indonesia (2001-2004), Analis di PT BNI Securities (2004-2007), Senior Analis di PT AAA Sekuritas (2007-2008), Konsultan di PT Artha Karya Sampurna (2008-2015), dan Direktur Independen PT Dua Putra Utama Makmur Tbk (2015- Februari 2018). Sebelumnya pernah menjabat sebagai Direktur Independen PT Armada Berjaya Trans Tbk sejak 2018 – 2019. Saat ini menjabat Anggota Komite Audit PT Lancartama Sejati Tbk, Internal Strategic Development PT Gadai Jadi Berkah, dan Komisaris Independen Perseroan sejak 2020 – sekarang.

Page 91: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

81

Direksi

Darmawan Suryadi SMDirektur Utama

Warga Negara Indonesia, usia 46 tahun, lahir di Cirebon pada tanggal 21 September 1973.

Meraih gelar Bachelor of Science dari National University of Singapore, Singapura pada tahun 1994-1997. Beliau pernah menjabat sebagai Production Supervisor Seagate Singapore International (1997-1998), Direktur PT Lancar Prima (2011-2017), Komisaris PT Armada Berjaya Trans Tbk (2012-2015), Direktur PT Lancar Transport (2012-2017), dan Komisaris PT Prima Globalindo Logistik (2015-2017). Beliau ditunjuk untuk menjabat sebagai Direktur PT Retela Prima sejak 2009, Direktur Utama PT Armada Berjaya Trans sejak 2015 dan Direktur Perseroan sejak 2017.

Hafez SalammudinDirektur

Warga Negara Indonesia, usia 32 tahun, lahir di Jakarta pada tanggal 25 Februari 1988.

Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma, Jakarta pada tahun2015 dan gelar Master Manajemen dari Universitas Dirgantara Marsekal Suryadarma pada tahun 2018.Beliau pernah menjabat sebagai Staff Keuangan PT Sentra Cahaya Nusantara 2011. Beliau juga pernah menjabat sebagai Staff di PT. Lancar Transport (2012–2017) dan sebagai Head of Operational di Perseroan ( 2017 – 2019 ).

Hubungan Kekeluargaan Anggota Direksi, Anggota Dewan Komisaris dan Pemegang Saham Perseroan

Sifat hubungan kekeluargaan di antara anggota Direksi, anggota Dewan Komisaris, dan Pemegang Saham Perseroan adalah sebagai berikut:

Nama Jabatan Sifat Hubungan Kekeluargaan

Jap Astrid Patricia Komisaris Utama Istri Darmawan Suryadi SM (Direktur Utama)

Page 92: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

82

4. TATA KELOLA PERSEROANYANG BAIK ( GOOD CORPORATE GOVERNANCE )

4.1 Struktur Organisasi Perseroan

4.2 Dewan Komisaris

I Made Satyaguna ditunjuk pertama kali sebagai Komisaris Independen Perseroan melalui RUPS tanggal 5 Maret 2020.

Sejak pengangkatan, Dewan Komisaris belum melakukan rapat. Kedepannya Dewan Komisaris berencana akan melakukan rapat paling sedikit 1 (satu) kali dalam 2 (dua) bulan sesuai POJK 33/2014.

Sesuai dengan UUPT dan Peraturan OJK No. 33/2014, maka kedepannya Dewan Komisaris akan terus melaksanakan tugas pengawasan dan bertanggung jawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Perseroan maupun usaha Perseroan, dan memberi nasihat kepada Direksi Perseroan.

Dalam penetapan dan besarnya remunerasi, kedepannya Dewan Komisaris, sesuai dengan Peraturan OJK No. 34/2014, akan memperhatikan:

a. Remunerasi yang berlaku pada industri sesuai dengan kegiatan usaha Perseroan dan skala usaha dari Perseroan;

b. Tugas, tanggung jawab, dan wewenang anggota Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris dikaitkan dengan pencapaian tujuan dan kinerja Perseroan;

c. Target kinerja atau kinerja masing-masing Direksi dan/atau anggota Dewan Komisaris; dand. Keseimbangan tunjangan antara yang bersifat tetap dan bersifat variable.

Perseroan dan Dewan Komisaris tidak memiliki kontrak terkait dengan imbalan kerja setelah masa kerja berakhir.

Remunerasi yang dibayarkan kepada Dewan Komisaris per tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 315.000.000,- (tiga ratus lima belas juta rupiah), 31 Desember 2018 sebesar Rp 430.000.000,- (empat ratus tiga puluh juta rupiah) dan 31 Desember 2017 sebesar Rp 180.000.000,- (seratus delapan puluh juta rupiah).

Page 93: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

83

4.3 Direksi

Direksi Perseroan terdiri dari 1 (satu) Direktur Utama dan 1 (satu) Direktur. Hafez Salammudin diangkat pertama kali sebagai Direktur melalui RUPS tanggal 20 Agustus 2019.

Direksi Perseroan bertugas menjalankan dan bertanggung jawab atas pengurusan Perseroan untuk kepentingan Perseroan sesuai dengan maksud dan tujuan Perseroan yang ditetapkan dalam anggaran dasar. Kedepannya, Direksi Perseroan akan terus melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan UUPT 40/2007 dan POJK 33/2014.

Dalam melaksanakan fungsi, tugas dan tanggung jawabnya Direksi telah melaksanakan sebanyak 4 (empat) kali Rapat Direksi selama tahun 2019.

Kedepannya Perseroan berkomitmen membuat dokumentasi rapat Direksi yang lebih baik dan Direksi berencana akan melakukan rapat paling sedikit 1(satu) kali dalam 1 (satu) bulan sesuai POJK 33/2014.

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Perseroan belum pernah mengadakan program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi anggota Direksi. Kedepannya, Perseroan berkomitmen untuk mengikutsertakan Direksi dalam seminar atau workshop yang diselenggarakan oleh BEI dan OJK agar Direksi dapat mengikuti perkembangan terbaru dan memahami peraturan- peraturan pasar modal, atau program pelatihan yang diselenggarakan pihak lainnya yang relevan dalam meningkatkan kompetensi anggota Direksi Perseroan.

Perseroan dan Direksi tidak memiliki kontrak terkait dengan imbalan kerja setelah masa kerja berakhir.

Remunerasi yang dibayarkan kepada Direksi per tanggal 31 Desember 2019 sebesar Rp 853.007.114,- (delapan ratus lima puluh tiga juta tujuh ribu seratus empat belas rupiah), 31 Desember 2018 sebesar Rp 450.000.000,- (empat ratus lima puluh juta rupiah) dan 31 Desember 2017 sebesar Rp 180.000.000,- (seratus delapan puluh juta rupiah).

4.4 Sekretaris Perusahaan (Corporate Secretary)

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 35/2014 (“POJK 35/2014”) juncto Keputusan Direksi PT Bursa Efek Indonesia No. Kep.305/BEJ/07-2004 tanggal 19 Juli 2014, maka berdasarkan Surat Keputusan Direksi Nomor 020/PGL/HRD/SK-P/III/2020 tanggal 13 Maret 2020, Direksi Perseroan telah mengangkat Sekretaris Perusahaan Perseroan sebagai berikut:

Nama : Syamsul BahriAlamat : Jl. Pesing Gadog RT 008 RW 004, Kelurahan Kedoya Utara, Kecamatan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, 11520Nomor Telp/Fax : 021-22651324 Email : [email protected] kerja :

Beliau pernah menjabat sebagai Audit & Assurance Manager KAP Tanubrata Sutanto Fahmi Bambang & Rekan-BDO Indonesia (2019-2020), Finance & Accounting Manager PT Trisula International Tbk (2015-2017). Saat ini Beliau menjabat sebagai Sekretaris Perusahaan Perseroan sejak tahun 2020.

Sesuai Peraturan OJK No. 35/2014, Sekretaris Perusahaan Perseroan memiliki tugas dan tanggung jawab sebagai berikut: a. Mengikuti perkembangan Pasar Modal khususnya peraturan perundang-undangan yang berlaku di

bidang Pasar Modal;b. Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan untuk mematuhi ketentuan

peraturan perundang-undangan di bidang Pasar Modal;

Page 94: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

84

c. Membantu Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan yang meliputi:1. Keterbukaan informasi kepada masyarakat, termasuk ketersediaan informasi pada Situs Web

Perseroan; 2. Penyampaian laporan kepada Otoritas Jasa Keuangan tepat waktu;3. Penyelenggaraan dan dokumentasi Rapat Umum Pemegang Saham;4. Penyelenggaraan dan dokumentasi rapat Direksi dan/atau Dewan Komisaris; dan5. Pelaksanaan program orientasi terhadap Perseroan bagi Direksi dan/atau Dewan Komisaris.

d. Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham Perseroan, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Sampai dengan Prospektus ini diterbitkan, Sekretaris Perusahaan Perseroan belum mengikuti program pelatihan dalam rangka meningkatkan kompetensi, dikarenakan pengangkatannya baru dilakukan pada tanggal 13 Maret 2020. Kedepannya, Perseroan akan senantiasa mengikutsertakan Sekretaris Perusahaan dalam seminar atau program pelatihan yang diadakan oleh BEI, OJK, atau pihak lain yang relevan untuk meningkatkan kompetensi Sekretaris Perusahaan Perseroan.

4.5 Komite Audit

Sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/2015 di mana setiap perusahaan publik wajib memiliki Komite Audit, maka Keputusan Dewan Komisaris No. 023/PGL/SK-P/III/2020 tanggal 13 Maret 2020 tentang Pembentukan Komite Audit, Dewan Komisaris Perseroan sepakat untuk mengambil keputusan yang sah untuk mengangkat anggota Komite Audit Perseroan, sebagai berikut:

Ketua merangkap anggota : I Made Satyaguna Riwayat singkat I Made Satyaguna telah diungkapkan pada riwayat

singkat Dewan Komisaris

Anggota 1 : Riko Firmansyah Warga Negara Indonesia, usia 36 tahun, lahir di Surabaya pada

tanggal 18 Juni 1962 Meraih gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Unika Atmajaya

Jakarta pada tahun 2005. Saat ini bekerja sebagai Manajer Keuangan di PT Dua Putra Utama Makmur sejak Februari 2016. Sebelumnya bekerja sebagai Manajer Akuntansi dan Keuangan di PT NHF Auto Supplies Indonesia (2013-2016).

Anggota 2 : Ismail Hasan Warga Negara Indonesia, usia 32 tahun, lahir di Blitar pada tanggal

8 September 1986. Meraih gelar D IV Akutansi dari Universitas STAN Jakarta pada

tahun 2012. Saat ini bekerja sebagai konsultan sejak April 2018 di PT Paqa Rating Indonesia. Sebelumnya bekerja sebagai Asisten Manajer Internal Audit di PT Cardig Aero Service Tbk (Jan 2018- April 2018).

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Komite Audit telah dituangkan dalam Piagam Komite Audit Perseroan tanggal 13 Maret 2020, dan telah sesuai dengan Peraturan OJK No.55/2015. Komite Audit Perseroan bertindak secara independen dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya yang meliputi sebagai berikut:

a. Melakukan penelaahan atas informasi keuangan yang akan dikeluarkan Perseroan kepada publik dan/atau pihak otoritas antara lain leporan keuangan, proyeksi, dan laporan lainnya terkait dengan informasi keuangan Perseroan;

b. Melakukan penelaahan atas kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berhubungan dengan kegiatan Perseroan;

Page 95: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

85

c. Memberikan pendapat independen dalam hal terjadi perbedaan pendapat antara manajemen dan auditor eksternal atas jasa yang diberikan oleh Auditor Eksternal;

d. Memberikan rekomendasi kepada Dewan Komisaris mengenai penunjukan Auditor Eksternal yang didasarkan pada independensi, ruang lingkup penugasan/perikatan, dan biaya jasa;

e. Mendorong terbentuknya sistem pengendalian internal yang memadai dalam pengelolaan perusahaan, dengan melakukan evaluasi dan memberikan rekomendasi mengenai penyempurnaan sistem pengendalian internal perusahaan dan implementasinya;

f. Melakukan penelaahan atas kualitas pekerjaan dan independensi Auditor Internal dan Auditor Eksternal;

g. Melakukan penelaahan tingkat kecukupan upaya manajemen dalam menindaklanjuti rekomendasi dari hasil pengawasan oleh regulator seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau pengawas lainnya;

h. Melakukan penelaahan terhadap aktivitas pelaksanaan menajemen risiko dan implementasi GCG yang dilakukan perusahaan;

i. Melakukan penelaahan atas pengaduan oleh pemangku kepentingan (stakeholders) terhadap perusahaan, termasuk yang terkait dengan proses akuntansi dan pelaporan keuangan perusahaan, serta atas hal-hal lain yang dianggap penting oleh Dewan Komisaris;

j. Melakukan penelaahan dan memberikan saran kepada Dewan Komisaris terkait dengan adanya potensi benturan kepentingan perusahaan;

k. Menjaga kerahasiaan dokumen, data dan informasi Perseroan;l. Melaksanakan tugas lain dari Dewan Komisaris terkait dengan peran dan tanggung jawab Dewan

Komisaris.

Dalam melaksanakan tugasnya, Komite Audit Perseroan mempunyai wewenang sebagai berikut:

a. Mengakses catatan atau informasi tentang karyawan, dana, aset, dan sumber daya Perseroan lainnya yang diperlukan. Terkait dengan wewenang tersebut, maka laporan-laporan berikut wajib disampaikan kepada KA:(i) Laporan keuangan periodik;(ii) Laporan kegiatan periodik dari kegiatan-kegiatan Audit Internal, Manajemen Risiko dan

implementasi GCG, berisi ringkasan kegiatan, serta temuan-temuan penting di perusahaan dan progress tindak lanjutnya.

(iii) Laporan kegiatan periodik dari bagian hukum, berisi ringkasan mengenai masalah di bidang hukum terkait dengan peraturan di bidang pasar modal, dan/atau ketidaktaatan bidang hukum yang teridentifikasi.

(iv) Laporan-laporan lain yang dipandang perlu oleh komite audit; dan(v) bentuk dari laporan-laporan tersebut akan dinilai dari waktu ke waktu dan disepakati bersama

dengan pihak pembuat laporan.b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan karyawan, Unit Audit Internal, Unit Manajemen

Risiko, Unit implementasi GCG, bagian hukum dan Auditor Ekternal dalam batas tugas dan tanggung jawab Komite Audit;

c. Wajib bekerja sama dengan mitra kerja antara lain sekretaris Dewan Komisaris, komite lain, unit-unit di bawah direksi sebagaimana disebut dalam huruf b di atas, dan/atau unit-unit operasional perusahaan;

d. Atas persetujuan Dewan Komisaris, Komite Audit dapat melibatkan pihak independen di luar anggota Komite Audit yang diperlukan untuk membantu pelaksanaan tugasnya, termasuk ahli hukum eksternal atau tenaga professional lainnya, dengan beban perusahaan; dan melaksanakan kewenangan lain yang diberikan oleh Dewan Komisaris.

Pada saat Prospektus ini diterbitkan, Komite Audit Perseroan belum menyelenggarakan rapat dikarenakan pembentukan Komite Audit baru dilakukan pada tanggal 22 Agustus 2019. Kedepannya, Komite Audit akan melakukan rapat secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/ 2015.

Sejak pengangkatan, Komite Audit Perseroan belum menyelenggarakan rapat. Kedepannya, Komite Audit akan melakukan rapat secara berkala paling sedikit 1 (satu) kali dalam 3 (tiga) bulan sesuai dengan Peraturan OJK No. 55/ 2015. Pada saat Prospektus ini diterbitkan, belum tersedia laporan singkat pelaksanaan kegiatan Komite Audit, dikarenakan pembentukan Komite Audit Perseroan baru dilakukan pada 13 Maret 2020.

Page 96: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

86

4.6 Unit Audit Internal

Sesuai dengan POJK No. 56/2015, di mana setiap perusahaan public wajib memiliki Audit Internal, maka berdasarkan Surat Keputusan Direksi Perseroan No.021/PGL-HRD/SK-P/III/2020 tanggal 13 Maret 2020 dan atas persetujuan Dewan Komisaris Perseroan No. 022/PGL/HRD/III/2020, tanggal 13 Maret 2020, Perseroan telah mengangkat Ismilyasih sebagai Kepala Unit Audit Internal. Perseroan juga telah membuat Piagam Audit Internal yang telah disahkan oleh Direksi dan Dewan Komisaris pada tanggal 13 Maret 2020. Piagam Unit Audit Internal adalah merupakan pedoman kerja Unit Audit Internal. Adapun susunan Unit Audit Internal pada saat Prospektus ini diterbitkan adalah sebagai berikut:

Nama : IsmilyasihTempat Tanggal Lahir : Jakarta, 28 Maret 1988Kewarganegaraan : Indonesia

Meraih gelar Sarjana Sistem Informasi dari Universitas Budi Luhur Jakarta lulus pada tahun 2010. Sebelumnya bekerja sebagai Accounting & Finance Staff di PT. Dipa Pharmalab Intersains (2011-Agustus 2015), dan sebagai Finance Officer PT. Dipa Pharmalab Intersains (2015-April 2016), bekerja sebagai Finance Assistant SPV di PT. Malindo Feedmill Tbk (April 2016- Desember 2016), bekerja sebagai Accounting Staff di PT Prima Globalindo Logistik (2017-Agustus 2019). Saat ini beliau menjabat sebagai anggota Internal Audit PT. Prima Globalindo Logistik sejak Agustus 2019.

Tugas dan tanggung jawab Unit Audit Internal Perseroan adalah sebagai berikut:

a. Menyusun dan melaksanakan rencana Audit Internal tahunan;b. Menguji dan mengevaluasi pelaksanaan pengendalian internal dan sistem manajemen risiko sesuai

dengan kebijakan Perseroan;c. Melakukan pemeriksaan dan penilaian atas efisiensi dan efektivitas di bidang keuangan, akuntansi,

operasional, sumber daya manusia, pemasaran, teknologi informasi, dan kegiatan lainnya;d. Memberikan saran perbaikan dan informasi yang objektif tentang kegiatan yang diperiksa pada

semua tingkat manajemen;e. Membuat laporan hasil audit dan menyampaikan laporan tersebut kepada direktur utama, Dewan

Komisaris dan/atau Komite Audit;f. Memantau, menganalisis dan melaporkan pelaksanaan tindak lanjut perbaikan yang telah

disarankan;g. Bekerja sama dengan Komite Audit dan/atau Auditor Eksternal untuk pelaksanaan kegiatan audit;h. Menyusun program untuk mengevaluasi mutu kegiatan Audit Internal yang dilakukannya; dani. Melakukan pemeriksaan khusus apabila diperlukan.

Unit Audit Internal Perseroan dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, mempunyai wewenang sebagai berikut:

a. Mengakses seluruh informasi yang relevan tentang Perseroan terkait dengan tugas dan fungsinya;b. Melakukan komunikasi secara langsung dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit

serta anggota dari Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau Komite Audit;c. Mengadakan rapat secara berkala dan insidentil dengan Direksi, Dewan Komisaris, dan/atau

Komite Audit; dand. Melakukan koordinasi kegiatannya dengan kegiatan auditor eksternal.

4.7 Manajemen Risiko Perseroan

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan tidak terlepas dari potensi risiko yang bisa terjadi dan akan berdampak terhadap kinerja keuangan dan kelangsungan usaha Perseroan seperti yang disebut dan diungkapkan di Bab IV dalam Prospektus ini, sehingga Perseroan dan Entias Anak perlu melakukan manajemen risiko dengan melakukan mitigasi risiko sebagai berikut:

Page 97: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

87

No. Risiko Mitigasi Risiko1. Risiko Persaingan Perseroan senantiasa menjalankan usahanya secara

efektif dan efisien serta menjaga kualitas dan penyelesaian pekerjaan secara tepat waktu demi mempertahankan reputasinya di hadapan para pelanggan maupun para pesaing usahanya.

2. Risiko Ketergantungan Terhadap Pelanggan Utama

Perseroan senantiasa akan secara aktif melakukan pencarian para pelanggan baru dengan cara menambah tim Sales dan Marketing seiring dengan peningkatan kapasitas modal usaha Perseroan sehingga dapat menambah database pelanggan baru, dengan kualitas pelayanan yang tetap terjaga baik untuk pelanggan eksisting maupun pelanggan baru yang akan datang.

2. Risiko Tuntutan atau Gugatan Hukum Ketidakpuasan pelanggan dan setiap kerugian yang timbul kemungkinan dapat menyebabkan Perseroan dituntut secara hukum. Perseroan selalu berupaya memberikan pelayanan yang baik dengan konsep ketepatan dan keselamatan untuk menciptakan kepuasan pelanggan dimana Perseroan memiliki tim emergency response yang baik dan terlatih sehingga risiko tuntutan dan gugatan hukum dapat dihindari.

3. Risiko Kehilangan dan/atau Kerusakan Barang

Perseroan melakukan asuransi pada setiap jasa pengangkutan untuk menutupi potensi kerugian yang diakibatkan kehilangan dan/atau kerusakan barang.

4. Risiko Perubahan Teknologi Perseroan senantiasa secara aktif mengikuti perubahan teknologi terkini sehubungan dengan jasa pengurusan transportasi (freight forwarding) dan dengan kesanggupan terbaiknya akan melakukan adaptasi-adaptasi maupun penerapan-penerapan yang perlu sehubungan dengan perubahan teknologi tersebut.

5. Risiko Kegagalan Pelunasan Pembayaran oleh Pelanggan

Perseroan memiliki perjanjian kontrak dengan pelanggan sehingga kewajiban dan jangka waktu pembayaran terikat secara hukum. Adapun, Perseroan juga selalu hati-hati dalam menseleksi pelanggan untuk diajak bekerja sama.

6. Risiko Ketergantungan pada Pendanaan Jangka Panjang Berbentuk Hutang/Kredit

Upaya Perseroan untuk memperoleh pendanaan yang dibutuhkan untuk modal kerja dan belanja modal sebagai upaya untuk mendukung pertumbuhan kegiatan bisnis Perseroan adalah dengan menggunakan sumber pendanaan internal dan eksternal. Pendanaan internal berasal dari hasil penjualan Perseroan, sementara pendanaan eksternal berasal dari kreditor lain. Perseroan melakukan kesepakatan mengenai jangka waktu pembayaran pada saat pengadaan kontrak kerja dengan para pelanggannya dan memonitor sistem pembayaran dari pelanggan. Perseroan memiliki kebijakan untuk menempatkan dananya hanya di lembaga keuangan dengan reputasi yang baik.

Page 98: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

88

No. Risiko Mitigasi Risiko7. Risiko Kondisi Perekonomian Secara

MakroManajemen risiko likuiditas yang hati-hati berarti mempertahankan kas dan bank memadai untuk mendukung kegiatan bisnis Perseroan secara tepat waktu. Dalam mengantisipasi risiko pengelolaan dana, Perseroan telah melakukan prediksi dana untuk jangka pendek dan menengah dalam mendukung kebutuhan operasionalnya dan memastikan tersedianya pendanaan berdasarkan kecukupan fasilitas kredit yang mengikat.

8. Risiko Investasi atau Aksi Korporasi Perseroan dalam investasi maupun aksi korporasi senantiasa akan melakukan perencanannya secara hati-hati dan penuh perhitungan.

9. Risiko Perubahan Kebijakan Pemerintah serta Kegagalan Perseroan Memenuhi Peraturan Perundang-undangan yang Berlaku dalam Industrinya

Perseroan senantiasa secara aktif mengikuti perkembangan sehubungan dengan penerbitan peraturan maupun perundang-perundangan yang baru serta perubahan atas peraturan maupun perundang-undangan yang telah ada dan akan senantiasa memenuhi seluruh ketentuan yang ada sehubungan dengan jasa pengurusan transportasi (freight forwarding).

10. Risiko Likuiditas Kebijakan Perseroan adalah untuk secara teratur memantau kebutuhan likuiditas saat ini dan diharapkan untuk memastikan bahwa Perseroan mempertahankan cadangan uang tunai yang cukup untuk memenuhi kebutuhan likuiditas dalam jangka pendek dan panjang.

11. Risiko Perubahan Fluktuatif Tingkat Suku Bunga

Perseroan terpengaruh risiko perubahan suku bunga terutama timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan kredit investasi. Pinjaman pada berbagai suku bunga menimbulkan risiko suku bunga dan nilai wajar kepada Perseroan

5. KETERANGAN MENGENAI SUMBER DAYA MANUSIA

Perseroan menyadari bahwa sumber daya manusia berperan penting terhadap keberhasilan dalam menjalankan kegiatan usahanya, oleh karena itu sumber daya manusia merupakan aset bagi Perseroan.

Perseroansenantiasa memperhatikan peraturan – peraturan pemerintah yang berhubungan dengan ketenagakerjaan, seperti telah melaksanakan ketentuan mengenai Upah Minimum Regional (UMR), telah menjadi peserta BPJS Ketenaga Kerjaan yang meliputi Program Jaminan Kecelakaan, Jaminan Hari Tua, Jaminan Pensiun, dan Jaminan kematian, juga menjadi peserta BPJS Kesehatan.

Tabel berikut mengungkapkan komposisi sumber daya manusia Perseroan, per tanggal 31 Desember 2019, 2018, serta 2017, termasuk Direksi, yang dikelompokan berdasarkan Status Karyawan Tetap/Tidak Tetap, Jabatan, Pendidikan, Usia, dan Aktivitas. Seluruh karyawan Perseroanadalah Warga Negara Indonesia, tidak ada tenaga kerja asing.

Sumber Daya Manusia Perseroan

Komposisi Karyawan Perseroan Menurut Status Tetap/Tidak Tetap

Status31 Desember

2019 2018 2017Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Tetap 25 65 22 53 21 100Tidak Tetap 13 35 19 47 0 0Jumlah 38 100 41 100 21 100

Page 99: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

89

Komposisi Karyawan Menurut Jabatan

Status31 Desember

2019 2018 2017Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Direksi 2 8 1 4.5 1 4.8Manajer 1 4 1 4.5 1 4.8Staff 12 48 10 45.5 7 33.3Non - Staff 10 40 10 45.5 12 57.1Jumlah 25 100 22 100 21 100

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Status31 Desember

2019 2018 2017Jumlah % Jumlah % Jumlah %

SD - - - - - -SMP 1 4 2 9.1 2 9.5SMA / SMK 13 52 12 54.5 12 57.1D1 - - - - - -D2 - - - - - -D3 - - - - - -S1 10 40 7 31.8 6 28.6S2 1 4 1 4.6 1 4.8S3 - - - - - -Jumlah 25 100 22 100 21 100

Komposisi Karyawan Menurut Kelompok Usia

Status31 Desember

2018 2017Jumlah % Jumlah % Jumlah %

< 2121-30 14 56 12 54.5 12 57.131-35 5 20 4 18.2 3 14.336-40 - - - - - -41-45 2 8 3 13.7 3 14.346-50 3 12 2 9.1 2 9.551-55 - - 1 4.5 1 4.856-60 1 4 - - - -> 60 - - - - - -Jumlah 25 100 22 100 21 100

Komposisi Karyawan Menurut Aktivitas Utama

Status31 Desember

2019 2018 2017Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Manajerial 3 12 2 9.1 2 9.5Akuntansi / Keuangan 4 16 4 18.2 3 14.3

Teknisi - - - - - -Personalia 1 4 1 4.5 1 4.8Operasional 17 68 15 68.2 15 71.4Jumlah 25 100 22 100 21 100

Page 100: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

90

Perusahaan Anak

Komposisi Karyawan Menurut Status Tetap/Tidak Tetap

Status31 Desember

2019 2018 2017Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Tetap 23 51 16 51.6 13 60Tidak Tetap 22 49 15 48.4 9 40Jumlah 45 100 31 100 21 100

Komposisi Karyawan Menurut Jabatan

Status31 Desember

2019 2018 2017Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Direksi 2 8.7 1 6.25 1 7.7Manajer 2 8.7 2 12.5Staff 4 17.3 3 18.75 2 15.4Non - Staff 15 65.3 10 62.5 10 76.9Jumlah 23 100 16 100 13 100

Komposisi Karyawan Menurut Jenjang Pendidikan

Status31 Desember

2019 2018 2017Jumlah % Jumlah % Jumlah %

SD 1 4.3 1 6.25 1 7.6SMP 1 4.3 - - - -SMA / SMK 14 61.0 12 75 10 77D1 - - - - - -D2 - - - - - -D3 - - - - - -S1 7 30.4 3 18.75 2 15.4S2 - - - - - -S3 - - - - - -Jumlah 23 100 16 100 13 100

Komposisi Karyawan Menurut Kelompok Usia

Status31 Desember

2019 2018 2017Jumlah % Jumlah % Jumlah %

< 21 - - 1 6.25 1 7.621-30 7 30.4 4 25 4 30.731-35 9 39.2 5 31.25 3 2336-40 3 13.1 2 12.5 1 7.641-45 1 4.3 2 12.5 2 15.946-50 2 8.7 1 6.25 1 7.651-55 1 4.3 1 6.25 1 7.656-60 - - - - - -> 60 - - - - - -Jumlah 23 100 16 100 13 100

Page 101: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

91

Komposisi Karyawan Menurut Aktivitas Utama

Status31 Desember

2019 2018 2017Jumlah % Jumlah % Jumlah %

Manajerial 4 17.4 1 6.25 1 7.7Akuntansi / Keuangan 2 8.7 3 18.75

Teknisi 9 39.1 9 56.25 9 69.2Personalia 1 4.3 1 6.25 1 7.7Operasional 7 30.5 2 12.5 2 15.4Jumlah 23 100 16 100 13 100

Perseroan tidak memiliki perjanjian untuk melibatkan karyawan dan manajemen dalam kepemilikan saham Perseroan, termasuk perjanjian yang berkaitan dengan program kepemilikan saham Perseroanoleh karyawan atau anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris.

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroantidak memiliki serikat pekerja yang dibentuk oleh karyawan Perseroan.

Perseroan tidak memiliki Kesepakatan Kerja Bersama antara Perseroan dan karyawan Perseroan atau serikat pekerja. Namun Perseroan telah membuat Peraturan Perusahaan dimana yang berlaku pada saat ini adalah Peraturan Perusahaan untuk periode tahun 2018-2020 yang berlaku sampai dengan tanggal 26 Oktober 2020 dan telah mendapatkan tanda terima pengesahan dari Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi DKI Jakarta dengan nomor tanda terima Pengesahan 522/PP/B/X/D/2018 pada tanggal 26 Oktober 2018.

6. PERKARA HUKUM YANG DIHADAPI OLEH PERSEROAN, DIREKSI DAN DEWAN KOMISARIS

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, Perseroan dan JAYA tidak sedang terlibat dalam perkara-perkara pidana, perdata, sengketa pajak, dan sengketa-sengketa di badan peradilan Tata Usaha Negara, Badan Arbitrase Nasional Indonesia, Niaga, maupun Hubungan Industrial di pengadilan di tempat kedudukan Perseroan maupun ditempat lainnya, yang mempunyai dampak material terhadap kelangsungan usaha Perseroan dan JAYA.

Sampai dengan tanggal Prospektus ini diterbitkan, anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris Perseroan dan JAYA tidak sedang tersangkut dalam suatu perkara pidana atau perkara perdata, sengketa pajak, dan sengketa-sengketa di badan peradilan Tata Usaha Negara, Badan Arbitrase Nasional Indonesia, Niaga, maupun Hubungan Industrial pada Pengadilan Negeri di tempat kedudukan pribadi anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, yang mempunyai dampak material terhadap kelangsungan usaha Perseroan dan JAYA.

7. PERJANJIAN PENTING DENGAN PIHAK KETIGA

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah membuat dan menandatangani perjanjian-perjanjian penting dengan pihak ketiga sebagai berikut:

A. PERJANJIAN DENGAN PIHAK TERAFILIASI

Dalam kegiatan usaha yang normal, Perseroan melakukan transaksi dengan pihak terafiliasi untuk mendukung kegiatan operasional Perseroan dimana transaksi-transaksi tersebut dilaksanakan pada tingkat harga dan persyaratan yang wajar (arm’s length).

Page 102: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

92

No. Perjanjian Para Pihak Objek Perjanjian Jangka Waktu Mekanisme Pembayaran

Sifat Hubungan

Afiliasi1. Kesepakatan

Kerjasama Jasa Transportasi No. 64/PGL/XII/2018 / No. 101/ABT/2018 tanggal 14 Desember 2018

a. Perseroan

b. JAYA

Para Pihak sepakat untuk melakukan Kerjasama Jasa Angkutan (jasa transportasi atau pelaksanaan pendistribusian barang muatan dalam bentuk peti kemas atau kontainer) yang disesuaikan dengan jumlah armada JAYA pada setiap harinya atau kontrak order.

16 Desember 2018 – 16

Desember 2020

a) JAYA akan mengeluarkan invoice normal dan invoice over night berikut dengan Delivery Order (DO) kepada Perseroan berdasarkan tarif dalam Lampiran 1 dan Lampiran 2, dalam jangka waktu 45 hari kalender Perseroan diwajibkan untuk melakukan pembayaran;

b) JAYA tidak akan menanggung biaya Demurage, Port Charge Detention Storage, Lift Off-Lift On, Terminal Handling Container (THC), Warehouse Loading/Unloading, kecuali yang menyebabkan kerugian, penurunan nilai jual dan/atau volume barang yang diangkut, kehilangan, dan/atau penyusutan lebih dari 3% dari surat pemuatan barang yang di angkut;dan

c) Pembayaran biaya tambahan akan dibayarkan kepada Perseroan, dengan melampirkan berita acara dan dokumen pendukung lain, paling lama 7 (tujuh) hari setelah diterimanya invoice normal berikut copy dari Delivery Order

JAYA di bawah

pengendalian Perseroan.

Dalam Surat Pernyataan Perseroan dan Surat Pernyataan JAYA, masing-masing Perseroan dan JAYA mengkonfirmasi bahwa perjanjian dengan pihak terafiliasi sebagaimana disebutkan diatas telah dilakukan secara wajar (arm’s length basis).

Page 103: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

93

B. PERJANJIAN JASA TRANSPORTASI DENGAN PIHAK KETIGA

Dalam kegiatan usaha yang normal, Perseroan telah membuat dan menandatangani perjanjian-perjanjian jasa transportasi dengan pihak ketiga. Perjanjian-perjanjian tersebut terdiri dari:

No. Perjanjian Para Pihak Objek Perjanjian Jangka Waktu Mekanisme Pembayaran1. PJT Jasa

Transportasi No. 002/PJT/MG/EXP-SEA/04/2020 tanggal 30 Maret 2020 dan Syarat dan Ketentuan Umum Vendor Transportasi Mayora Group No. 002/PURC-EXP/10/2019 tanggal 1 Oktober 2019 (”Perjanjian Mayora 1”).

a. Perseroan

b. Mayora Group (“Mayora Group”)

Para Pihak telah setuju untuk menjalin kerjasama untuk melakukan pengiriman barang Mayora Group oleh Perseroan.

3 (tiga) bulan terhitung efektif sejak tanggal 1 April 2020, dan akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2020

a) Penagihan atas jasa transportasi ditujukan ke Mayora Group, Jalan Daan Mogot Km. 18 Jakarta Barat 11840, dengan menyerahkan berkas tagihan yang telah ditentukan melalui syarat-syarat penagihan tagihan Ekspor; dan

b) Pembayaran klaim tagihan yang benar dan lengkap akan dibayar oleh Mayora Group dengan tempo 30 (tiga puluh) hari sejak dokumen penagihan diterima secara lengkap dan benar, pembayaran dilakukan dengan transfer ke rekening Perseroan.

2. PJT Jasa Transportasi No. 002/PJT/MG/EXP-CHN/04/2020 tanggal 30 Maret 2020 dan Syarat dan Ketentuan Umum Vendor Transportasi No. 002/SKU-MG/PURC-EXP/10/2019 tanggal 1 Oktober 2019 Mayora Group (”Perjanjian Mayora 2”).

a. Perseroan

b. Mayora Group

Para Pihak telah setuju untuk menjalin kerjasama untuk melakukan pengiriman barang Mayora Group oleh Perseroan.

3 (tiga) bulan terhitung efektif sejak tanggal 1 April 2020, dan akan berakhir pada tanggal 30 Juni 2020

a) Penagihan atas jasa transportasi ditujukan ke Mayora Group, Jalan Daan Mogot Km. 18 Jakarta Barat 11840, dengan menyerahkan berkas tagihan yang telah ditentukan melalui syarat-syarat penagihan tagihan Ekspor; dan

b) Pembayaran klaim tagihan yang benar dan lengkap akan dibayar oleh Mayora Group dengan tempo 30 (tiga puluh) hari sejak dokumen penagihan diterima secara lengkap dan benar, pembayaran dilakukan dengan transfer ke rekening Perseroan.

3. Nota Kesepahaman Jasa Pengurusan Transportasi (Pengiriman Ekspor), tanggal 5 Mei 2020 (“Nota Kesepahaman FSW”)

a. Perseroan

b. PT Fajar Surya Wisesa Tbk (“FSW”)

FSW menunjuk Perseroan (non eksklusif) untuk melakukan pengangkutan, pengiriman dan pengurusan ekspor produk-produk FSW dari pabrik hingga sampai produk tersebut berada diatas kapal dengan kondisi baik dan siap dikirim ke negara tujuan.

1 (satu) tahun sejak tanggal penandatanganan Nota Kesepahaman FSW atau sampai dengan dituangkannya syarat dan ketentuan yang lebih rinci dalam bentuk perjanjian kerjasama yang disepakati dan ditandatangani oleh para pihak.

Pembayaran dilakukan kepada Perseroan setelah 30 (tiga puluh) hari sejak dokumen penagihan lengkap telah diterima oleh FSW. Pembayaran akan dilakukan ke rekening Perseroan sebagaimana yang dicantumkan dalam Nota Kesepahaman FSW.

4. Perjanjian Kerjasama Pengurusan Transportasi, tanggal 15 Maret 2020 (“Perjanjian Knauf”)

a. Perseroan

b. PT Knauff Gypsum Indonesia (“Knauff”)

Knauf menunjuk Perseroan untuk melakukan pengurusan ekspor produk-produk Knauf dari pabrik hingga sampai produk tersebut berada diatas kapal dengan kondisi baik dan siap dikirim ke negara tujuan.

1 (satu) tahun dari tanggal 15 Maret 2020 atau sampai dengan adanya perjanjian kerjasama baru yang menggantikan Perjanjian Knauf.

a) Pembayaran dilakukan kepada Perseroan setelah 45 (empat puluh lima) hari sejak dokumen penagihan lengkap telah diterima oleh Knauf. Pembayaran akan dilakukan ke rekening Perseroan sebagaimana yang dicantumkan dalam Perjanjian Knauf.

Page 104: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

94

No. Perjanjian Para Pihak Objek Perjanjian Jangka Waktu Mekanisme Pembayaran5. Perjanjian

Kerjasama Angkutan Laut No. 107/TRF/MGF/I/2020, tanggal 13 Januari 2020 (“Perjanjian Muliaglass”)

a. Perseroan

b. PT Muliaglass (“Muliaglass”)

P e r s e r o a n b e r s e d i a m e n g a n g k u t barang jadi berupa Kaca Lembaran dalam kemasan box dengan container/break bulk milik Muliaglass.

P e r j a n j i a n Muliaglass ini berlaku pada tanggal 13 Januari 2020 sampai ada perjanjian baru yang m e m b a t a l k a n perjanjian ini.

a) Pembayaran ongkos angkut kaca akan ditanggung oleh Muliaglass sebagaimana diatur di luar Perjanjian Muliaglass.

b) Perseroan akan menerima Surat Jalan atau DO atas nama Muliaglass, dengan rincian sebagai berikut:

1) 1 (satu) lembar original warna putih;

2) 1 (satu) lembar original warna hijau;

3) 1 (satu) lembar original warna merah;

4) 1 (satu) lembar original warna biru.

c) Perseroan wajib memenuhi batas waktu pengembalian DO putih, 30 (tiga puluh) hari dari tanggal pengiriman. Apabila terlambat, maka Perseroan bersedia menerima pinalti berupa pengunduran waktu pembayaran oleh Muliaglass, selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari.

d) Apabila Perseroan menghilangkan DO warna putih/asli, sampai dengan batas 90 (sembilan puluh) hari, maka keseluruhan tagihan akan dibebankan kepada Perseroan.

6. Perjanjian Kerjasama Jasa Transportasi No. 034/MKT-PGL/XI/2019, tanggal 16 Januari 2020 (“Perjanjian Bentonit”)

a. Perseroan

b. PT Bentonit Alam Indonesia (“Bentonit”)

P e r s e r o a n dan Bentonit telah sepakat untuk menjalin kerjasama dalam m e l a k u k a n p e l a k s a n a a n pendistr ibusian barang atau muatan dalam bentuk Peti Kemas atau Kontainer yang disesuaikan dengan kesiapan serta jumlah armada dari Perseroan pada setiap harinya atau kontrak Order.

Perjanjian Bentonit ini berlaku pada tanggal 1 Maret 2020 dan akan diakhiri pada 1 Januari 2021.

a) Perseroan memberikan invoice normal dan invoice Overnight dengan DeliveryOrder ke Bentonit untuk dilakukan pengecekan oleh Bentonit;

b) Bentonit mengetahui, memahami, menyetujui, serta menyepakati untuk melakukan pembayaran atas invoice normal tersebut selambat – lambatnya 60 (enam puluh) hari kalender atau hari berikutnya bilamana bertepatan jatuh pada hari Minggu atau hari libur nasional sesuai bukti tanda terima invoice – invoice normal tersebut diterima oleh Bentonit;

c) Pembayaran dilakukan ke Rekening Perseroan sebagaimana tertera dalam Perjanjian Bentonit.

7. Surat Penawaran No. 018/MKT-PGL/IV/2020, tanggal 1 April 2020 (“Surat Penawaran Tekpak”)

a. Perseroan

b. PT Tekpak Indonesia (“Tekpak”)

P e r s e r o a n dan Tekpak telah sepakat untuk menjalin kerjasama dalam m e l a k u k a n p e n g i r i m a n kontainer yang d i s e s u a i k a n dengan kesiapan serta jumlah armada dari Perseroan pada setiap harinya atau kontrak Order.

- a) Jangka waktu pembayaran adalah 45 (empat puluh lima) hari setelah tukar faktur.

b) Pembayaran dilakukan ke Rekening Perseroan sebagaimana tertera dalam Surat Penawaran Tekpak.

Page 105: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

95

No. Perjanjian Para Pihak Objek Perjanjian Jangka Waktu Mekanisme Pembayaran8. Perjanjian

Kerjasama Jasa Transportasi, tanggal 15 Februari 2020 (“Perjanjian Evergreen”)

a. Perseroan

b. PT Evergreen Logistics Indonesia (“Evergreen”)

Perseroan dengan ini menyatakan bahwa ia sanggup dan mengikatkan diri untuk m e l a k s a n a k a n p e n g a n g k u t a n atas produk E v e r g r e e n sesuai Shipping Instruction yang d i t e r b i t k a n Evergreen kepada P e r s e r o a n , s e k u r a n g -kurangnya 125 sampai dengan 209 unit truk bermuatan 40 feet containers per bulan atau 3000 sampai dengan 5000 teus per tahun.

P e r j a n j i a n Evergreen ini berlaku sejak ditandatanganinya para pihak sampai dengan tanggal 15 Februari 2021

a) Pembayaran dilakukan ke Rekening Perseroan sebagaimana tertera dalam Perjanjian Evergreen.

b) Jatuh tempo atas Invoice Evergreen adalah yang sudah disepakati dengan Perseroan dengan jeda 30 (tiga puluh) hari dari Evergreen telah menerima Invoice dari Perseroan dengan mengacu pada tanda terima penerimaan dokumen tagihan Invoice.

c) Biaya yang timbul di pelabuhan bongkar dan di depo container akan ditagihkan sesuai kwitansi yang dikeluarkan oleh otoritas setempat.

d) Biaya lain yang timbul dan belum di jelaskan pada Perjanjian Evergreen ini akan disepakati oleh para pihak terlebih dahulu sebelum dilakukan penagihan.

e) Biaya trucking dan handling belum termasuk pajak.

9. Kesepakatan Kerjasama Transportasi No. 034/MKT-PGL/XI/2019 / 001/MKT-ELC/XI/2019, tanggal 2 Januari 2020 (“Kesepakatan Kerjasama Evergreen”)

a. Perseroan

b. Evergreen

Perseroan dan E v e r g r e e n m e n y e p a k a t i untuk melakukan pendistr ibusian barang atau muatan dalam bentuk peti kemas atau kontainer yang disesuaikan dengan kesiapan serta jumlah armada dari Perseroan pada setiap harinya atua kontrak order.

K e s e p a k a t a n K e r j a s a m a Evergreen ini berlaku dimulai sejak tanggal 2 Januari 2020 dan akan berakhir pada 1 Januari 2022

a) Perseroan akan memberikan invoice normal dan invoice over night berikut dengan delivery order kepada Evergreen untuk dilakukan pengecekan oleh Evergreen.

b) Evergreen mengetahui, memahami, menyetujui serta menyepakati untuk melakukan pembayaran atas invoice normal tersebut selambat-lambatnya 30 (tiga puluh) hari kalender atau hari berikutnya bilamana bertepatan jatuh pada hari minggu atau hari libur nasional, sesuai bukti tanda terima invoice normal tersebut, yang diterima oleh Evergreen.

c) Pembayaran dilakukan ke Rekening Perseroan sebagaimana tertera dalam Kesepakatan Kerjasama Evergreen.

10. Surat Penawaran, tanggal 15 Mei 2020 (“Surat Penawaran TRK”)

a. Perseroan

b. PT Teknologi Rekayasa Katup (“TRK”)

Perseroan dan TRK telah sepakat untuk menjalin kerjasama dalam m e l a k u k a n pengiriman untuk shipment import dari Jerman ke Jakarta, Indonesia, sesuai dengan shipping instruction dari TRK.

- Jangka waktu pembayaran adalah 50 (lima puluh) hari kerja.

Page 106: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

96

No. Perjanjian Para Pihak Objek Perjanjian Jangka Waktu Mekanisme Pembayaran11. Surat Penawaran

No. 051/MKT-PGL/VI/2020, tanggal 3 Juni 2020 jo. Surat Pernyataan Vendor, tanggal 5 Mei 2020 jo. Surat Pernyataan Kesanggupan Menjadi Transporter / Forwarder PT Bungasari Flour Mills Indonesia, tanggal 5 Mei 2020 jo. Formulir Pendaftaran Vendor / Supplier (“Kesepakatan Vendor BFMI”)

a. Perseroan

b. PT Bungasari Flour Mills Indonesia (“BFMI”)

Perseroan telah ditunjuk sebagai Vendor untuk BFMI, untuk jasa pengurusan transportasi sejak tanggal 5 Mei 2020. Perseroan m e n y a t a k a n bahwa perseroan sanggup untuk m e n y e d i a k a n armada dalam kondisi siap muat di lokasi pemuatan BFMI dan bersedia b e r t a n g g u n g jawab atas produk atas produk PT BFMI.

- Pembayaran dilakukan oleh BFMI dengan metode Transfer, ke rekening Perseroan di Bank Mandiri, KCP Jakarta Tanjung Priok Tawes, No. 1200010261860, atas nama Perseroan, dalam jangka waktu 45 (empat puluh lima) hari setelah tukar faktur.

Dalam beberapa perjanjian jasa transportasi sebagaimana yang disebutkan dalam Daftar Perjanjian Jasa Transportasi Dengan Pihak Ketiga di atas ini, Para Pihak tidak mengatur mengenai jangka waktu dan/atau tanggal berakhirnya perjanjian, namun sebagaimana ditegaskan oleh Perseroan dalam Surat Pernyataan Perseroan:

1) Seluruh Perjanjian Jasa Transportasi Dengan Pihak Ketiga, yang ditandatangani oleh Perseroan dan pihak terkait sebagaimana disebutkan di dalam Prospektus ini masih berlaku dan dilaksanakan sebagaimana disebutkan di dalam masing-masing perjanjian.

2) Lebih lanjut Perseroan sebagaimana diungkapkan dalam Surat Pernyataan Perseroan, Perseroan berkomitmen untuk selalu mendokumentasikan setiap kontrak dengan pihak ketiga secara tertulis, baik dalam bentuk shipping instruction maupun dalam bentuk lainnya sesuai dengan praktik industri yang berlaku dan diterima secara umum.

3) Sehubungan dengan surat penawaran yang dikeluarkan oleh Perseroan kepada pihak ketiga merupakan suatu perjanjian yang menyepakati mengenai harga untuk pengiriman yang akan datang, dan berlaku sebagai pedoman harga untuk shipping instruction selanjutnya yang akan dikeluarkan oleh Perseroan kepada pihak ketiga terkait, dan akan diubah hanya apabila para pihak menyepakati harga dan ketentuan lain daripada surat penawaran tersebut.

4) Berkaitan dengan Kesepakatan Vendor BFMI, maka hanya vendor yang terdaftar sebagai vendor BFMI yang dapat memberikan penawaran dan/atau menjalankan suatu delivery order. Perseroan telah terdaftar sebagai vendor BFMI sebagaimana dibuktikan dengan persetujuan yang disampaikan melalui surat elektronik (e-mail) BFMI kepada Perseroan tertanggal 5 Mei 2020.

5) Sehubungan dengan berakhirnya jangka waktu Perjanjian Mayora 1 dan Perjanjian Mayora 2, Mayora Group telah kembali mengumumkan Perseroan sebagai pemenang tender untuk menjadi salah satu vendor transportasi terdaftar Mayora Group periode Juli – September 2020, sebagaimana dibuktikan dengan surat elektronik dari Mayora Group sehubungan dengan (i) Perjanjian Mayora 1 tertanggal 26 Juni 2020 dan (ii) Perjanjian Mayora tertanggal 25 Juni 2020. Perseroan berkomitmen untuk segera menindaklanjuti penyelesaian penandatanganan perjanjian jasa transportasi terkait dengan Mayora Group.

Page 107: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

97

C. PERJANJIAN DENGAN VENDOR

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah membuat dan menandatangani perjanjian-perjanjian dengan vendor. Perjanjian-perjanjian tersebut terdiri dari:

No. Perjanjian Para Pihak Objek Perjanjian

Jangka Waktu Mekanisme Pembayaran

1. Kesepakatan Kerjasama Jasa Transportasi No. 001/PKS-ASM/2020 / 002/MKT-PGL/I/2020, tanggal 18 Mei 2019 (“Kesepakatan Kerjasama Jasa Transportasi 1”)

a. Perseroan

b. PT Alam Sampurna Makmur (“ASM”)

P e r s e r o a n sepakat untuk melaksanakan jasa transportasi pendistribusian barang atau muatan dalam bentuk Peti Kemas atau Kontainer yang d i s e s u a i k a n dengan jumlah armada ASM pada setiap harinya.

Januari 2020 – 2 Januari 2022

a) ASM memberikan invoice normal dan invoice Over Night dengan Delivery Order ke Perseroan untuk dilakukan pengecekan dari Perseroan;

b) Pembayaran atas invoice normal tersebut dilakukan selambat-lambatnya 45 (empat puluh lima) hari kalender sesuai dengan bukti tanda terima invoice normal tersebut oleh Perseroan;

c) Invoice tambahan dibuat secara terpisah dari invoice normal;

d) Para pihak bersepakat atas biaya tambahan yang akan dibayarkan kepada ASM, dengan melampirkan berita acara dan dokumen pendukung lain yang dikeluarkan oleh instansi terkait dan/atau pengajuan yang diajukan oleh ASM kepada Perserona, untuk penerbitan konfirmasi penagihan biaya tambahan dengan jeda paling lama 7 (tujuh) hari berikutnya, setelah diterimanya invoice normal berikut salinan Delivery Order atau surat jalan, guna dilakukan pengecekan oleh Perseroan; dan

e) ASM tidak menanggung biaya-biaya di luar pengantaran barang Perseroan, seperti Demurage, Port Charge Detention Storage, Lift Off-Lift On, Terminal Handling Container (THC), Warehouse Loading/Unloading, kecuali yang menyebabkan kerugian sehingga menyebabkan penurunan nilai jual dan/atau volume barang yang diangkut dan/atau kehilangan dan/atau penyusutan lebih dari 5% dari surat pemuatan barang yang diangkut.

Page 108: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

98

D. PERJANJIAN PEMBIAYAAN DENGAN PIHAK KETIGA

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah membuat dan menandatangani perjanjian-perjanjian pembiayaan dengan pihak ketiga. Perjanjian-perjanjian tersebut terdiri dari:

No. Perjanjian Para Pihak Objek Perjanjian

Jangka Waktu Jaminan Surat Persetujuan

Lembaga Pembiayaan1. Akta Perjanjian

Modal Kerja Dengan Cara Pembiayaan Anjak Piutang No. 138 tanggal 30 Agustus 2017, sebagaimana terakhir diubah dengan Addendum Perjanjian Pembiayaan Modal Kerja Dengan Cara Anjak Piutang (dengan jaminan) No. 80204190024A3, tanggal 17 Maret 2020 (“Perjanjian Anjak Piutang”).

a. Perseroan sebagai Debitur

b. Aditama Finance

Aditama Finance memberikan fasilitas anjak piutang dengan jumah plafond sebesar Rp 7.500.000.000 (tujuh miliar lima ratus juta Rupiah) dengan bunga sebesar 17,75% (tujuh belas koma tujuh lima).

Berlaku hingga 5

April 2021

a. Pemindahan dan Penyerahan Hak (Cessie) atas Tagihan/Piutang milik Perseroan sebagaimana dibuktikan dengan Akta Perjanjian Pemindahan dan Penyerahan Hak (Cessie) No. 25 yang dibuat di hadapan Suwarni Sukiman S.H., Notaris di Jakarta pada tanggal 5 April 2019;

b. 1 (satu) unit Mercedes Benz Tahun 2014, No. Polisi: B 1124 SLP, No. Rangka MHL166056EJ0D0472, No. Mesin: 27682130080003;

c. 1 (satu) unit Hino FG8JE1B-BGJFG235TH Tahun 2018, No. Polisi: B 9280 UWW, No. Rangka MJEFG8JE1JJB12870, No. Mesin: J08EUGJ70080

d. 1 (satu) unit Hino FG8JE1B-BGJFG235TH Tahun 2018, No. Polisi: B 9278 UWW, No. Rangka MJEFG8JE1JJB12871, No. Mesin: J08EUGJ70083;

e. 1 (satu) unit HINO FG8JE1B-BGJFG235TH Tahun 2018, No. Polisi B 9276 UWW, No. Rangka: MJEFG8JE1JJB12869, No. Mesin: J08EUGJ70077; dan

f. 1 (satu) unit HINO FG8JE1B-BGJFG235TH, Tahun 2018, No. Polisi: B 9274 UWW, No. Rangka: MJEFG8JE1JJB12859, No. Mesin: J08EUGJ69946.

Sehubungan dengan pembatasan yang diatur di dalam Perjanjian Anjak Piutang terkait dengan kewajiban untuk memperoleh persetujuan tertulis terlebih dahulu dari Aditama Finance dalam hal (i) perubahan anggaran dasar Perseroan, (ii) perubahan anggota Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan dan (iii) perubahan susunan pemegang saham Perseroan, Perseroan telah memperoleh persetujuan sehubungan dengan hal tersebut sebagaimana dibuktikan dengan telah ditandatanganinya Surat Perseroan No. 001/PGL/VII/2019, tanggal 31 Juli 2019, yang menyetujui pencabutan keberlakuan pembatasan terkait kewajiban Perseroan untuk mengajukan permohonan tertulisterlebih dahulu kepada Aditama Finance sehubungan dengan perubahan anggaran dasar, Direksi dan/atau Dewan Komisaris Perseroan, dan perubahan susunan pemegang saham.

Lebih lanjut, sehubungan dengan adanya perubahan Dewan Komisaris Perseroan, sebagaimana dibuktikan dengan Akta No. 19/2020, maka Perseroan telah

Sehubungan dengan jaminan yang disebutkan dalam huruf b dan c diatas, maka sampai dengan tanggal prospektus ini diterbitkan, Aditama Finance tidak melakukan pengikatan jaminan atas aset-aset tersebut sebagaimana ditegaskan dalam Surat Pernyataan Perseroan.

melakukan pemberitahuan kepada Aditama Finance sebagaimana dibuktikan dengan tanda terima yang telah ditandatangani oleh Aditama Finance, tanggal 15 April 2020.

Meskipun penyertaan saham Perseroan atas JAYA baru dilakukan di tahun 2018, namun baik Perseroan dan JAYA sama-sama dikendalikan oleh Tuan Darmawan Suryadi SM.

Page 109: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

99

E. PERJANJIAN SEWA MENYEWA DENGAN PIHAK KETIGA

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan telah membuat dan menandatangani perjanjian sewa menyewa dengan pihak ketiga. Perjanjian-perjanjian tersebut terdiri dari:

No. Perjanjian Para Pihak Objek Sewa Jangka Waktu Peristiwa Cidera Janji

Penyelesaian Sengketa

1. Akta Perjanjian Sewa Menyewa, tanggal 4 Februari 2020, yang dibuat di hadapan Sylvia Irawati, S.H., Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat (“Perjanjian Sewa Menyewa”)

a. Perseroan

b. Ny. Eva Virginia (“Eva”)

Barang yang Disewakan adalah Rumah Kantor (Rukan), bertingkat 4 ½ (empat setengah) laintai, dibuat dari atap genteng, lantai keramik, dinding tembok, diperlengkapi dengan saluran listrik dari PLN sebesar 5.500 (lima ribu lima ratus) watt, air ledeng dari PAM berikut 4 (empat) saluran telepon, yang terletak di Propinsi Daerah Khusus Ibukota Jakarta, Kota Jakarta Utara, Kecamatan Tanjung Priok, Kelurahan Sunter Agung, setempat dikenal sebagai Komplek Puri Mutiara Blok BC Kaveling No. 8, berdiri di atas sebidang tanah Hak Guna Bangunan No. 12159/Sunter Agung, seluas kurang lebih 69 m2 (enam puluh sembilan meter persegi), atas nama Eva.

Sewa-menyewa berlaku untuk jangka waktu 2 (dua) tahun, 1 (satu) bulan, 16 (enam belas) hari terhitung sejak tanggal 4 Februari 2020 dan demikian akan berakhir pada tanggal 20 Maret 2022.

A p a b i l a Perseroan lalai m e m e n u h i k e w a j i b a n n y a u n t u k mengosongkan ruangan tanpa adanya hak minta kerugian, maka cukup dibuktikan dengan lewatnya waktu sehingga tidak diperlukan surat alpa juru sita atau surat demikian k e k u a t a n n y a , maka Perseroan mewajibkan diri untuk membayar denda sebesar R p 2 . 0 0 0 . 0 0 0 (dua juta Rupiah) untuk setiap hari Perseroan lalai.

Para Pihak m e n e r a n g k a n memilih tempat tinggal kediaman yang umum dan tetap tentang segala akibat hukum yang timbul dari surat ini di Kantor Panitera P e n g a d i l a n Negeri Jakarta Utara.

8 KEGIATAN USAHA, KECENDERUNGAN DAN PROSPEK USAHA PERSEROAN

A. Tinjauan Umum

Perseroan menjalankan kegiatan usaha utama berupa jasa pengurusan transportasi (freight forwarding). Jasa pengurusan transportasi yang menjadi fokus dalam bisnis yang di jalankan Perseroan adalah jasa pengurusan transportasi eksport import dan jasa kepabeanan. Sebagai satu representasi perusahaan yang bergerak dibidang Jasa Pengurusan Transportasi maka Perseroan menetapkan visi dan misi ke depan yaitu:

VISI Menjadi pilihan utama bagi exportir dan importir.

MISI

Memberi pelayanan yang prima untuk jasa export import. Memberi layanan one stop service untuk kegiatan export import.

Page 110: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

100

B. Kegiatan Usaha

Perseroan didirikan pada tahun 2015, saat ini Perseroan bergerak di bidang jasa pengurusan transportasi, atau freight forwarding untuk export maupun import.

Berikut adalah kegiatan operasional yang dilakukan Perseroan:

1. Pengurusan PPJK (Perusahaan Pengurusan Jasa Kepabeanan) danexport import custom clearance

Dalam pengurusan PPJK, Perseroan bertanggung jawab untuk menyampaikan data terkait pelanggan termasuk invoice, packing list, serta DO (Delivery Order) eksportir atau B/L (Bill of Lading) importer melalui sistem secara online untuk mendapatkan respon PEB (Pemberitahuan Eksport Barang) dan PIB (Pemberitahuan Import Barang)dari bea cukai.

Dalam pengurusan export custom clearance, Perseroan bertanggung jawab untuk pemilihan kualitas peti kemas dan membuat kartu bongkar (kartu kuning) setelah mendapatkan respon PEB dari bea cukai untuk memastikantermuat ke kapal yang sesuai dengannegara tujuan.

Adapun untuk pengurusan import custom clearance, Perseroan bertanggung jawab untukmengeluarkan barang dari pelabuhan setelah mendapat respon dari PIB, sertamengirimkan barang tersebut ke pabrik atau tempat tujuan lainnya.

2. Jasa pengurusan pengiriman dengan layanankapal laut (ocean freight) untuk export maupun import

Perseroan memberikan beberapa penawaran jasa pengiriman pelayaran dengan jadwal, jangka waktu pengiriman dan harga yang berbeda untuk disesuaikan dengan kebutuhan pelanggan.

Sebagaimana ditunjukkan pada bagan di bawah ini, saat ini, Perseroan memiliki empat pelanggan utama secara konsolidasi yaitu PT Fajar Surya Wisesa Tbk, PT Torabika Eka Semesta, PT Muliaglass and PT Mayora Indah Tbk. Pendapatan dari empat pelanggan tersebut memberikan kontribusi sebesar 67% dari keseluruhan penghasilan Perseroan per 31 Desember 2019.

Adapun untuk empat pelanggan terbesarnya (secara standalone) sebagaimana ditunjukkan pada bagan di bawah ini, yakni PT Torabika Eka Semesta, PT Mayora Indah Tbk, PT Tirta Fresindo Jaya dan PT Muliaglass yang memberikan kontribusi sebesar 86,48% dari total pendapatan Perseroan per 31 Desember 2019.

Page 111: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

101

Perseroan menyadari bahwa terdapat ketergantungan yang signifikan terhadap pelanggan tertentu, namun Perseroan terus berusaha memberikan pelayanan yang baik untuk menjaga para pelanggan yang ada dan senantiasa secara aktif melakukan pencarian atas pelanggan-pelanggan baru. Perseroan yakin bahwa prospek untuk mendapatkan pelanggan baru masih sangat tinggi karena hampir semua pabrik yang mengexport barangnya membutuhkan perusahaan jasa freight forwarding yang Perseroan tawarkan, namun saat ini Perseroan belum bisa melakukan ekpansi dengan menambah database pelanggan baru dikarenakan kapasitas permodalan yang terbatas.

Pemerintah yang selalu mendorong dan mengedepankan kegiatan export telah mendorong tumbuhnya industri-industri sehingga meningkatkan kebutuhan akan jasa pengurusan transportasi untuk export maupun import. Menangkap peluang bisnis tersebut, Perseroan akan terus meningkatan kualitas pelayanan dan juga harga yang bersaing.

C. Keunggulan Kompetitif

Perseroan meyakini bahwa kekuatan kompetitif sebagaimana berikut ini akan mendukung Perseroan dalam menjalankan kegiatan usahanya dan memberikan keunggulan kompetitif dibandingkan para pesaingnya.

1. Jasa Pengurusan Transportasi Berkualitas

Perseroan melakukan seleksi mitra – mitra vendor untuk menjamin proses pengiriman yang berkulitas danterpercaya:- Vendor trucking eksport – import yang unggul dan terpercaya dari sisi ketersediaan

armada.- Vendor JPT yang unggul dan terpercaya- Vendor pelayaran yang dapat diandalkan dari sisi ketersediaan petikemas, rute kapal dan

memiliki reputasi yang baik di dunia pelayaran.

2. Memiliki Hubungan Baik Dengan Pelayaran Internasional dan Perusahaan – Perusahaan Logistik

Dengan adanya hubungan yang baik dengan pihak pelayaran Internasional, Perseroan dapat memberikan pelayanan yang baik dari sisi harga dan ketersedian space kapal. Perseroan juga sangat berhati – hati memilih perusahaan – perusahaan freight forwarding / logistik untuk dijadikan mitra.

Page 112: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

102

3. Memiliki Tim dan ManajemenYang Kompeten Dan Berpengalaman Dibidang JPT

Perseroan selalu mementingkan pelayanan prima dan berkualitas dari semua aspek seperti tim pengaturan pengiriman trucking, tim pemilihan petikemas, timdokumentasi untuk draft dan final B/L pelayaran, timdokumentasi untuk pembuatan dokumen PEB dan PIB, tim customer service untuk booking dan follow-up status kargo, tim operasional export import custom clearance,timpenyerahan dokumen B/L, COO, KITE, PEB/PIB.

4. Pelanggan Terseleksi

Semua pelanggan Perseroan saat ini mayoritas adalah industri manufaktur, dimana pada industri tersebut memiliki volume Eksport – Import untuk barang jadi maupun bahan bakunya. Sehingga peluang kerjasama antara dan pelanggan dapat menguntungkan satu sama lain dimana pelanggan mendapatkan keuntungan akan ketersedian space untuk melakukan eksport – import dan perseroan mendapatkan kestabilan volume pengiriman eksport - import.

D. Persaingan Usaha

Dengan banyaknya persaingan di bidang perusahaan jasa pengurusan transportasi (freight forwarding), Perseroan selalu mengutamakan kualitas pelayanan, kepuasan pelanggan dan harga yang kompetitif.

Saat ini ada begitu banyak perusahaan jasa pengurusan transportasi (freight forwarding) yang menjadi pesaing Perseroan, baik perusahaan asing, BUMN maupun perusahaan swasta. Oleh karena itu,Perseroan selalu dengan hati-hati menseleksi dan memprioritaskan para pelanggan yang dapat bersama-sama bertumbuh. Agar dapat meningkatkan market share, Perseroan harus meningkatkan kapasitas permodalan sehingga mampu meningkatkan daya sainguntuk memperoleh pelanggan baru.

E. Strategi Usaha

Dalam menjalankan kegiatan usahanya, Perseroan menerapkan beberapa strategi bisnis yang dapat dijelaskan sebagai berikut:

c. Memperkuat Tim Sales dan Marketing

Sebagaimana telah disampaikan sebelumnya, Perseroan telah memperluas customers base nya salah satunya dengan menambah jumlah anggota Tim Sales dan Marketing dari semula berjumlah satu orang menjadi empat orang. Seiring dengan keyakinan bahwa pandemi Covid-19 akan segera mereda dan PSBB akan dicabut dan/atau direlaksasi, Perseroan akan menambah anggota Tim Sales dan Marketing menjadi delapan orang dan akan terus melakukan peningkatan kapasitas maupun kualitas dari jasa yang diberikannya, sehingga perluasan customers base yang dimilikinya tersebut senantiasa diikuti dengan kemampuan yang terbaik untuk memenuhi kebutuhan pelanggan dan pada gilirannya meningkatkan pangsa pasar yang dimiliki oleh Perseroan.

d. Memperluas Jenis atau Segmen Kegiatan Usaha di Bidang Logistik

Usaha di bidang logistik memiliki banyak sekali turunan maupun cakupannya dan kenyataan tersebut senantiasa menjadi perhatian dari Perseroan. Perseroan berkeyakinan bahwa seiring dengan pertumbuhan ekonomi baik domestik maupun global ke depannya, pada gilirannya kebutuhan akan jasa logistik beserta dengan turunannya akan semakin dibutuhkan. Menyikapi hal tersebut, Perseroan senantiasa memposisikan diri untuk selalu siap menghadapi perkembangan jaman dan menyesuaikan diri yakni dengan berupaya untuk berinovasi dan memperluas jenis serta segmen dari kegiatan usahanya di bidang logistik, sehingga mampu untuk meraih pangsa pasar yang baru nantinya. Dengan memperluas jenis atau segmen

Page 113: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

103

kegiatan usahanya, dengan sendirinya akan memberikan efek diversifikasi terhadap customers base yang dimiliki Perseroan terutama dari sisi jenis atau kategori pelanggan serta sector pelanggan yang dilayaninya.

e. Menambah Channel Logistik yang Dimilikinya

Saat ini Perseroan mengkonsentrasikan dirinya di bidang logistik untuk kegiatan eksport dan import yang melalui perairan (laut). Seiring dengan merebaknya industri logistik melalui udara (pesawat kargo), Perseroan berencana untuk menambah channel logistik yang dimilikinya demi meraih pangsa pasar yang baru dan pada gilirannya melakukan diversifikasi atas customers base yang dimilikinya. Perseroan juga akan terus menjalin dan membina hubungan baik yang saling menguntungkan dengan pelayaran–pelayaran maupun perusahaan-perusahaan logistik lainnya. Perseroan berupaya untuk bekerjasama dengan pelayaran-pelayaran asing yang dapat memberikan kebijakan tempo pembayaran yang lebih lama sehingga Perseroan dapat meningkatkan performa arus kas Perseroan dengan tetap memberikan layanan yang prima para pelanggan dari sisi harga dan space kapal.

f. Memanfaatkan Jaringan Usaha Dari Group Usahanya

Perseroan melalui anak usahanya JAYA, memiliki hubungan yang baik dengan beberapa agen penjual maupun beberapa perusahaan logistik baik dari dalam maupun luar negeri. Perseroan berrencana untuk memanfaatkan agen penjual maupun perusahaan logistik tersebut untuk memperluas jaringan usaha yang dimilikinya sehingga cakupan Perseroan terhadap para calon pelanggan semakin meluas dan pangsa pasar yang dimilikinya akan semakin besar(confirm Emiten).

g. Meningkatkan Cadangan Modal Kerja

Perseroan Penawaran Umum ini, Perseroan dapat meningkatkan cadangan modal kerja, sehingga dapat menekan penggunaan fasilitas pembiayaan bank atau leasing yang pada akhirnya dapat meningkatkan efisiensi biaya operasional Perseroan. Dengan meningkatnya permodalan, Perseroan dapat menambah kapasitasnya untuk melayani para pelanggan baru tanpa mengurangi kualitas pelayanan untuk pelanggan – pelanggan yang sudah ada. Perseroan juga dapat memberikan harga yang lebih bersaing dan juga dapat menambah layanan baru seperti international air cargo dan reefer cargo. Namun demikian Perseroan juga akan tetap menjaga dan membina hubungan baik dengan perbankan maupun leasing sebagai kreditur yang akan membantu memberikan fasilitas pembiayaan modal kerja apabila diperlukan.

F. Prospek Usaha

Sumber: Badan Pusat Stastistik dan Kemenkeu

Page 114: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

104

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kontribusi sektor logistik terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) tahun 2018 sebesar Rp 797,3 triliun atau 5,37% dari PDB yang bernilai Rp 14.837,36 triliun. Supply Chain Indonesia memprediksi sektor transportasi Indonesia pada tahun 2019 akan tumbuh sebesar 11,15% menjadi Rp 740,4 triliun. Kontributor tertinggi masih dari angkutan darat sebesar Rp 380,8 triliun (51,43%) dan angkutan udara sebesar Rp 282,2 triliun (38,12%). Angkutan laut berkontribusi sebesar 6,50% angkutan darat (jalan), angkutan sungai, danau, dan penyeberangan sebesar 2,30% dan angkutan rel sebesar 1,66%.1

(dalam US$ juta)

Uraian 2014 2015 2016 2017 2018 TREND(%) 2014-2018

Semester I Perub.(%) 2019/20182018 2019

EKSPOR 175.980,0 150.366,3 145.186,2 168.828,2 180.012,7 1,62 87.855,6 80.324,3 -8,57- MIGAS 30.018,8 18.574,4 13.105,5 15.744,3 17.171,7 -12,04 8.446,2 6.110,3 -27,66- NON MIGAS 145.961,2 131.791,9 132.080,8 153.083,9 162.840,9 3,76 79.409,4 74.214,0 -6,54IMPOR 178.178,8 142.694,8 135.652,9 156.985,6 188.711,2 2,13 89.051,6 82.258,2 -7,63- MIGAS 43.459,9 24.613,2 18.739,3 24.316,0 29.868,4 -7,34 14.063,6 10.892,0 -22,55- NON MIGAS 134.718,9 118.081,6 116.913,6 132.669,5 158.842,8 4,56 74.988,0 71.366,2 -4,83

Sumber: Kementrian Perdagangan – Agustus 2019

Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat bahwa Indonesia mengalami penurunan aktifitas perdagangan ekspor maupun impor yang cukup signifikan pada tahun 2015. Impor sepanjang tahun 2015 tercatat US$ 142,7 miliar turun 19.89% dari tahun 2014. Sedangkan, ekspor sepanjang pada tahun 2015 tercatat US$ 150.4 miliar atau turun sekitar 15.56% dari tahun 2014. Penurunan impor tersebut disebabkan oleh perlambatan pertumbuhan ekonomi Indonesia karena dan penurunan ekspor disebabkan oleh harga komoditas yang tertekan. Namun, seperti yang dapat dilihat dari grafik diatas, terdapat tren peningkatan atas aktifitas perdagangan export dan import Indonesia sejak tahun 2017 dimana pada tahun tersebut terdapat peningkatan yang signifikan dibandingkan pada tahun 2016.2

Selain faktor ekonomi secara makro, kinerja dan biaya logistik juga memiliki perananan penting dalam menyebabkan naik atau turunnya aktifitas ekspor maupun impor. Lembaga riset dan pendidikan yang berfokus pada sektor logistik, mencatat bahwa performa logistik Indonesia masih kalah dibandingkan dengan negara-negara Asean lainnya. Biaya logistik di Indonesia yang mencapai 25% dari Produk Domestik Bruto (PDB) pada awal tahun 2019 jauh lebih tinggi dibandingkan Vietnam dan Malaysia yang hanya mencapai 13-15% dari PDB. Hal ini dapat membuat produk ekspor Indonesia kurang kompetitif dan menurunkan daya saing.3 Namun, berdasarkan LPI (Logistics Performance Index), sejumlah upaya perbaikan logistik, termasuk melalui pembangunan infrastruktur yang gencar dilakukan oleh pemerintah

Page 115: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

105

hingga pembenahan waktu bongkar muat (dwelling time) telah mendongkrak indeks performa logistik Indonesia dari peringkat 63 pada tahun 2016 menjadi 46 pada tahun 2018. Ini tentunya akan menjadi modal besar menghadapi persaingan antarnegara.4

Upaya Pemerintah yang terus mendukung kegiatan ekspor Nasionaldapat membuka peluang bagi Perseroan untuk berkembang pesat dengan berkontribusi sebagai perusahaan pengurusan jasa transportasi yang membantu perusahaan – perusahaan dalam negeri untuk melakukan ekspor.Sedangkan, pada sektor industri manufaktur yang merupakan semua pelanggan Perseroan membutuhkan jasa untuk mengekspor barang jadinya, dan mengimpor bahan baku produksi. Perseroan akan berupaya untuk menyediakan Integrated Logistic services yang dimulai dari trucking custom clearance, ocean freight, custom clearance, maupun trucking ke negara tujuan.

Prospek yang positif ini diharapkan mampu memberikan dampak yang positif bagi perkembangan bisnis guna memenuhi kebutuhan domestik maupun ekspor dan impor yang terdapat di Indonesia terutama untuk sektor-sektor industri yang digeluti oleh para pelanggan Perseroan.Tentunya dengan semakin meningkatnya bisnis yang digeluti oleh para pelanggan Perseroan tersebut, diharapkan kebutuhan akan jasa yang ditawarkan oleh Perseroan akan semakin meningkat dan dengan sendirinya memberikan pengaruh yang positif terhadap kinerja usaha dan keuangan Perseroan.

1 (Sumber : SCI, 2019)2(Sumber : Berita Satu, 2019)3(Sumber : Finance Detik, 2019)4(Sumber : Ekonomi – Tim Bisnis Indonesia, 2018)

G. Kecenderungan Usaha

Tidak terdapat kecenderungan yang signifikan dalam produksi, penjualan, persediaan, beban dan harga penjualan sejak tahun buku terakhir yang mempengaruhi kegiatan usaha dan prospek keuangan Perseroan.

Tidak terdapat kecenderungan, ketidakpastian, permintaan, komitmen atau peristiwa yang dapat diketahui yang dapat mempengaruhi secara signifikan penjualan bersih atau pendapatan usaha, pendapatan dari operasi berjalan, profitabilitas, likuiditas atau sumber modal, atau peristiwa yang akan menyebabkan informasi keuangan yang dilaporkan tidak dapat dijadikan indikasi atas hasil operasi atau kondisi keuangan masa datang.

Page 116: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

106

VII. KEBIJAKAN DIVIDEN

Para pemegang saham baru yang berasal dari Penawaran Umum Perdana Saham ini akan memperoleh hak-hak yang sama dan sederajat dengan pemegang saham lama Perseroan, termasuk hak untuk menerima dividen.

Berdasarkan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 tentang PerseroanTerbatas Pasal 72, Perseroan dapat membagikan dividen interim sebelum tahun buku Perseroan berakhir sepanjang diatur dalam anggaran dasar Perseroan. Pembagian dividen interim tersebut dapat dilakukan berdasarkan keputusan Direksi setelah memperoleh persetujuan Dewan Komisaris dengan memperhatikan kondisi-kondisi di mana:

1. setelah pembagian dividen interim tersebut, jumlah kekayaan bersih Perseroan tidak menjadi lebih kecil daripada jumlah modal ditempatkan dan disetor ditambah cadangan wajib; dan

2. pembagian dividen interim tersebut tidak boleh mengganggu atau menyebabkan Perseroan tidak dapat memenuhi kewajibannya pada kreditor atau mengganggu kegiatan Perseroan.

Dalam hal setelah tahun buku berakhir ternyata Perseroan menderita kerugian, dividen interim yang telah dibagikan tersebut harus dikembalikan oleh pemegang saham kepada Perseroan. Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan bertanggung jawab secara tanggung renteng atas kerugian Perseroan, dalam hal pemegang saham tidak dapat mengembalikan dividen interim.

Setelah Penawaran Umum Perdana Saham, Perseroan untuk setiap tahunnya berencana membayarkan dividen tunai kepada pemegang saham Perseroan dengan rasio sebanyak-banyaknya 30% (tiga puluh persen) dari laba bersih tahun berjalan konsolidasi setelah menyisihkan untuk cadangan wajib yang dimulai dari tahun buku 2020, dengan tidak mengabaikan tingkat kesehatan keuangan Perseroan dan tanpa mengurangi hak dari Rapat Umum Pemegang Saham Perseroan untuk menentukan lain sesuai dengan anggaran dasar Perseroan.

Dividen tunai akan dibayarkan dalam Rupiah. Pemegang saham pada recording date akan memperoleh hak atas dividen dalam jumlah penuh dan dikenakan pajak penghasilan yang berlaku dalam ketentuan perpajakan di Indonesia. Dividen tunai yang diterima oleh pemegang saham dari luar Indonesia akan dikenakan pajak penghasilan sesuai dengan ketentuan perpajakan di Indonesia.

Tidak ada negative covenants yang dapat menghambat Perseroan untuk melakukan pembagian dividen kepada pemegang saham.

Page 117: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

107

VIII. PENJAMINAN EMISI EFEK

1. Keterangan Tentang Penjaminan Emisi Efek

Sesuai dengan persyaratan dan ketentuan-ketentuan yang tercantum dalam Akta Perjanjian Penjaminan Emisi Efek No. 78 tanggal 13 Maret 2020, sebagaimana yang telah diubah dengan Akta Perubahan I atas Perjanjian Penjaminan Emisi Efek Penawaran Umum Perseroan No. 9 tanggal 2 Juli 2020, yang seluruhnya dibuat di hadapan Christina Dwi Utami, Sarjana Hukum, Magister Humaniora, Magister Kenotariatan, Notaris di Kota Administrasi Jakarta Barat (selanjutnya disebut “Perjanjian Penjaminan Emisi Efek”), maka Penjamin Pelaksana Emisi Efek menyetujui sepenuhnya untuk menawarkan dan menjual saham yang ditawarkan Perseroan kepada masyarakat sesuai dengan bagian penjaminannya dengan kesanggupan penuh (full commitment) dan mengikatkan diri untuk membeli saham yang akan ditawarkan yang tidak habis terjual pada tanggal penutupan Masa Penawaran Umum.

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini menghapuskan perikatan sejenis baik tertulis maupun tidak tertulis yang telah ada sebelumnya dan yang akan ada di kemudian hari antara Perseroan dengan Penjamin Pelaksana Emisi Efek.

Selanjutnya Penjamin Pelaksana Emisi Efek telah sepakat untuk melaksanakan tugasnya sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum. Manajer Penjatahan dalam Penawaran Umum ini adalah PT UOB Kay Hian Sekuritas.

Adapun susunan dan jumlah porsi serta persentase penjaminan emisi dalam Penawaran Umum Perseroan adalah sebagai berikut:

No. Nama Penjamin Emisi EfekPorsi Penjaminan Jumlah Penjaminan

%(jumlah saham) (Rp)

Penjamin Pelaksana Emisi Efek1. PT UOB Kay Hian Sekuritas 150.000.000 16.500.000.000 100

Total 150.000.000 16.500.000.000 100

PT UOB Kay Hian Sekuritas sebagai Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan tegas menyatakan tidak mempunyai hubungan afiliasi dengan Perseroan, baik langsung maupun tidak langsung sebagaimana didefinisikan dalam ketentuan Pasal 1 angka 1 Undang – Undang Pasar Modal.

2. Penentuan Harga Penawaran Saham Pada Pasar Perdana

Harga Penawaran untuk saham ini ditentukan berdasarkan hasil kesepakatan dan negosiasi antara Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek dengan mempertimbangkan hasil Penawaran Awal (bookbuilding) yang dilaksanakan pada tanggal 23 Juni – 1 Juli 2020 dengan kisaran harga penawaran Rp100 (seratus Rupiah) sampai dengan Rp110 (seratus sepuluhRupiah) per saham. Hasil kesepakatan Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek, Harga Penawaran ditetapkan sebesar Rp110 (seratus sepuluh Rupiah) per saham, dan dengan mempertimbangkan faktor-faktor berikut:

Kondisi pasar pada saat bookbuilding dilakukan; Permintaan dari calon Investor yang berkualitas; Kinerja keuangan Perseroan; Data dan informasi mengenai Perseroan, kinerja Perseroan, sejarah singkat, prospek usaha, dan

keterangan mengenai industri yang terkait dengan Perseroan; Status dari perkembangan terakhir Perseroan; Faktor-faktor di atas dengan kaitannya dengan penentuan nilai pasar dan berbagai metode

penilaian untuk beberapa Perseroan yang bergerak di bidang yang sejenis dengan Perseroan;

Tidak dapat dijamin atau dipastikan, bahwa setelah Penawaran Umum ini, harga saham Perseroan akan terus berada di atas Harga Penawaran atau perdagangan saham Perseroan akan terus berkembang secara aktif di BEI dimana saham tersebutdicatatkan.

Page 118: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

108

IX. TATA CARA PEMESANAN SAHAM

PROSEDUR PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM KHUSUS ANTISIPASI PENYEBARAN VIRUS CORONA COVID (COVID-19)

Sehubungan dengan anjuran pemerintah baik Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk mengurangi interaksi sosial, menjaga jarak aman (social distancing) dan menghindari keramaian guna meminimalisir penyebaran penularan virus Corona (Covid-19), maka Perseroan, Penjamin Pelaksana Emisi dan Biro Administrasi Efek membuat langkah-langkah antisipasi sehubungan dengan proses atau mekanisme pemesanan dan pembelian saham Perseroan selama Penawaran Umum sebagai berikut:

1. PEMESANAN PEMBELIAN SAHAM

1) PEMESANAN SAHAM HANYA bisa dilakukan melalui alamat email [email protected] dengan prosedur sebagai berikut:a. 1 (satu)alamat email hanya bisa melakukan 1 (satu)kali pemesanan.b. Email yang akan diikutkan dalam proses pemesanan adalah email yang diterima pada pukul

08.00 - 12.00 WIB, hal ini guna memberikan kesempatan kepada para pemesan untuk melakukan pembayaran pesanan saham di bank.

c. Melampirkan copy KTP.d. Menyampaikan pemesanan dengan format :

No. Sub Rekening Efek (SRE)<SPASI>Jumlah Pemesanan (dalam lembar saham dengan kelipatan 100 saham)<SPASI>Nama Pemesan sesuai Identitas DiriContoh : YP0018A3200150 1.000 BudiMenyampaikan detail Nomor Rekening untuk Pengembalian Uang Kelebihan Pemesanan (Refund) :Nama Bank<SPASI>No Rekening<SPASI>Nama Pemilik RekeningContoh : BCA 1000567890 BudiDan menyampaikan nomor telepon yang dapat dihubungi.Contoh : Telepon 081xxxxxxxx

2) PEMESAN akan mendapatkan email balasan yang berisikan :a. Hasil scan Formulir Pemesanan Pembelian Saham (FPPS) asli yang telah diisi sesuai

dengan pemesanan yang disampaikan untuk dicetak dan ditandatangani oleh Pemesan yang bersangkutan; atau

b. Informasi tolakan karena persyaratan tidak lengkap atau email ganda.

3) PEMESAN melakukan pembayaran selambat lambatnya pukul 14.00 WIB ke :PT Bank UOB IndonesiaCabang : UOB Plaza, Jl. M.H. Thamrin No.10, Jakarta 10230Atas nama: PT UOB Kay Hian Sekuritas QQ IPO Prima Globalindo LogistikNo. Rekening : 327-305-848-4

WAJIB MENGISI KOLOM BERITA dengan No FPPS dan Nama Pemesan sesuai Identitas Diri.

4) Dengan membawa bukti pembayaran dan fotocopy identitas diri (tidak dapat diwakilkan), PEMESAN dapat mengambil dan melengkapi FPPS s/d pukul 15.00 WIB di gerai Penawaran Umum di:PT ADIMITRA JASA KORPORAKirana Boutique Office Blok F3 No. 5Jl. Kirana Avenue III – Kelapa GadingJakarta Utara No. Telp : 021-29745222

Page 119: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

109

5) Guna mengantisipasi risiko penyebaran virus Covid-19, calon pemesan hanya dapat menyampaikan pertanyaan ataupun permintaan informasi secara online, baik melalui telepon di nomor 021-29745222 maupun email di [email protected], PT ADIMITRA JASA KORPORA selaku Biro Administrasi Efek (“BAE”) tidak akan melayani pertanyaan/ permintaan informasi yang disampaikan secara langsung di kantor BAE.

6) Ketentuan maupun tata cara ini dibuat demi kepentingan bersama, guna melaksanakan himbauan pemerintah untuk mengurangi kerumunan di satu titik dengan tetap memperhatikan pelayanan terhadap calon investor. Ketentuan dan tata cara ini adalah final dan calon pemesan yang ingin berpartisipasi wajib mengikuti tata cara tersebut di atas.

7) Penyelenggara berasumsi bahwa setiap permintaan yang dikirimkan melalui email calon pemesan adalah benar dikirimkan oleh pengirim/calon pemesan dan tidak bertanggung jawab atas penyalahgunaan alamat email pemesan oleh pihak lain.

DIHARAPKAN AGAR TIDAK MEMBUAT KERUMUNAN MASA ATAU BERGEROMBOL DI DEPAN AREA GERAI PENAWARAN UMUM

2. Pemesan yang Berhak

Pemesan yang berhak melakukan pemesanan pembelian saham adalah Perorangan dan/atau Lembaga atau Badan Usaha sebagaimana diatur dalam UUPM dan Peraturan No. IX.A.7 tentang Pemesanan dan Penjatahan Efek Dalam Penawaran Umum.

3. Jumlah Pemesanan

Pemesanan pembelian saham harus diajukan dalam jumlah sekurang-kurangnya satu satuan perdagangan yaitu 100 (seratus) saham dan selanjutnya dalam jumlah kelipatan 100 (seratus) saham.

4. Pendaftaran Efek ke Dalam Penitipan Kolektif

Saham-saham yang ditawarkan ini telah didaftarkan di KSEI berdasarkan Perjanjian Pendaftaran Efek Bersifat Ekuitas di KSEI Nomor Pendaftaran SP-022/SHM/KSEI/0320 tertanggal 3 April 2020 yang ditandatangani antara Perseroan dengan KSEI. Dengan didaftarkannya saham-saham tersebut di KSEI maka atas saham-saham yang ditawarkan berlaku ketentuan sebagai berikut:

a. Perseroan tidak menerbitkan saham hasil Penawaran Umum Perdana dalam bentuk Surat Kolektif Saham (“SKS”), tetapi saham tersebut akan didistribusikan secara elektronik yang diadministrasikan dalam Penitipan Kolektif di KSEI. Saham hasil Penawaran Umum akan dikreditkan ke dalam rekening efek atas nama pemegang rekening selambat-lambatnya pada tanggal 17 Juli 2020;

b. Sebelum saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum Perdana ini dicatatkan di BEI, pemesan akan memperoleh bukti kepemilikan saham dalam bentuk Formulir Konfirmasi Penjatahan (“FKP”) yang sekaligus merupakan tanda bukti pencatatan dalam buku Daftar Pemegang Saham (‘DPS”) Perseroan atas saham – saham dalam penitipan kolektif;

c. KSEI, Perusahaan Efek, atau Bank Kustodian akan menerbitkan konfirmasi tertulis kepada pemegang rekening sebagai surat konfirmasi mengenai kepemilikan saham. Konfirmasi tertulis merupakan surat konfirmasi yang sah atas saham yang tercatat dalam rekening Efek;

d. Pengalihan kepemilikan saham dilakukan dengan pemindahbukuan antar rekening Efek di KSEI;e. Pemegang saham yang tercatat dalam rekening Efek berhak atas dividen, bonus, HMETD, dan

memberikan suara dalam RUPS, serta hak-hak lainnya yang melekat pada saham;f. Pembayaran dividen, bonus, dan perolehan atas HMETD kepada pemegang saham dilaksanakan

oleh Perseroan, atau BAE yang ditunjuk oleh Perseroan, melalui rekening Efek di KSEI untuk selanjutnya diteruskan kepada pemilik manfaat (beneficial owner) yang menjadi pemegang rekening efek di Perusahaan Efek atau Bank Kustodian;

g. Setelah Penawaran Umum Perdana dan setelah saham Perseroan dicatatkan, pemegang saham yang menghendaki sertifikat saham dapat melakukan penarikan saham keluar dari penitipan kolektif di KSEI, setelah saham hasil Penawaran Umum Perdana didistribusikan ke dalam rekening Efek Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah ditunjuk;

Page 120: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

110

h. Penarikan tersebut dilakukan dengan mengajukan permohonan penarikan saham kepada KSEI melalui Perusahaan Efek atau Bank Kustodian melalui C-BEST yang mengelola sahamnya dengan mengisi Formulir Penarikan Efek;

i. Saham-saham yang ditarik dari Penitipan Kolektif akan diterbitkan dalam bentuk Surat Kolektif Saham (“SKS”) selambat-lambatnya 5 (lima) hari kerja setelah permohonan diterima oleh KSEI dan diterbitkan atas nama pemegang saham sesuai permintaan Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang mengelola saham;

j. Pihak-pihak yang hendak melakukan penyelesaian transaksi Bursa atas saham Perseroan wajib menunjuk Perusahaan Efek atau Bank Kustodian yang telah menjadi Pemegang Rekening di KSEI untuk mengadministrasikan saham tersebut.

k. Saham-saham yang telah ditarik keluar dari Penitipan Kolektif KSEI dan diterbitkan SKS nya, tidak dapat dipergunakan untuk penyelesaian transaksi Bursa. Informasi lebih lanjut mengenai prosedur penarikan saham dapat diperoleh pada Penjamin Emisi Efek di tempat dimana FPPS yang bersangkutan diajukan.

5. Distribusi Saham Perseroan

Distribusi Saham Perseroan akan dilakukan pada tanggal mana Saham Yang Ditawarkan didistribusikan secara elektronik oleh KSEI kepada Penjamin Emisi Efek untuk kemudian didistribusikan kepada pemesan, yakni tanggal 17 Juli 2020.

6. Pengajuan Pemesanan Pembelian Saham

PEMESANAN SAHAM HANYA bisa dilakukan melalui alamat email [email protected] dengan prosedur sebagai berikut: 1 (satu) alamat email hanya bisa melakukan 1 (satu) kali pemesanan. Email yang akan diikutkan dalam proses pemesanan adalah email yang diterima pada pukul

08.00 - 12.00 WIB, hal ini guna memberikan kesempatan kepada para pemesan untuk melakukan pembayaran pesanan saham di bank.

Melampirkan copy KTP. Menyampaikan pemesanan dengan format :

No. Sub Rekening Efek (SRE)<SPASI>Jumlah Pemesanan (dalam lembar saham dengan kelipatan 100 saham)<SPASI>Nama Pemesan sesuai Identitas Diri

Contoh : YP0018A3200150 1.000 Budi Menyampaikan detail Nomor Rekening untuk Pengembalian Uang Kelebihan Pemesanan (Refund) : Nama Bank<SPASI>No Rekening<SPASI>Nama Pemilik Rekening

Contoh : BCA 1000567890 BudiDan menyampaikan nomor telepon yang dapat dihubungi.Contoh : Telepon 081xxxxxxxx

Dalam hal terjadi kelebihan pemesanan Saham Yang Ditawarkan, terbukti bahwa satu pihak mengajukan pemesanan atas Saham Yang Ditawarkan melalui lebih dari (1) satu Formulir Pemesanan Pembelian Saham, baik secara langsung maupun tidak langsung, maka Manajer Penjatahan hanya dapat memilih pemesanan yang pertama kali diajukan oleh pemesan yang bersangkutan.

Para Penjamin Emisi Efek, Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan berhak untuk menolak pemesanan pembelian saham apabila FPPS tidak diisi dengan lengkap atau bila persyaratan pemesanan pembelian saham tidak terpenuhi. Sedangkan pemesan tidak dapat membatakalkan pembelian sahamnya apabila telah memenuhi persyaratan pemesanan pembelian.

7. Masa Penawaran Umum Perdana

Masa Penawaran Umum Perdana akan berlangsung selama 2 (dua) hari kerja, yaitu pada tanggal 13 - 14 Juli 2020. Pengajuan pemesanan dapat disampaikan kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada pukul 09.00 WIB sampai dengan pukul 15.00 WIB.

Page 121: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

111

8. Tanggal Penjatahan

Tanggal penjatahan dimana penjatahan saham akan dilakukan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan Perseroan sesuai dengan ketentuan yang berlaku, adalah tanggal 16 Juli 2020.

9. Syarat – Syarat Pembayaran

Pembayaran dapat dilakukan dengan transfer/pemindahbukuan dalam mata uang Rupiah serta dibayarkan kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek, atau agen penjualan pada waktu FPPS diajukan. Semua setoran harus dimasukkan ke dalam rekening Penjamin Pelaksana Emisi Efek pada:

PT Bank UOB IndonesiaCabang : UOB Plaza, Jl. M.H. Thamrin No.10, Jakarta 10230

Atas nama: PT UOB Kay Hian Sekuritas QQ IPO Prima Globalindo LogistikNo. Rekening : 327-305-848-4

Pemesan WAJIB MENGISI KOLOM BERITA dengan No FPPS dan Nama Pemesan sesuai Identitas Diri.

Seluruh jenis pembayaran harus sudah diterima (in good funds)oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dari nasabah ritel dan nasabah institusi domestik, sedangkan untuk nasabah internasional yang melakukan pemesanan dengan mekanisme penjatahan pasti dapat melakukan pembayaran dan “in good fund” paling lambat pukul 09.00 WIB pada Tanggal Distribusi. Apabila pembayaran tidak diterima pada tanggal tersebut diatas maka FPPS yang diajukan dianggap batal dan tidak berhak atas penjatahan.

Semua biaya bank dan biaya transfer sehubungan dengan pembayaran tersebut menjadi tanggung jawab pemesan. untuk pembayaran melalui transfer accountdari bank lain, pemesan harus melampirkan fotocopy Lalu Lintas Giro (LLG) dari bank yang bersangkutan dan menyebutkan No. FPPS-nya.

10. Bukti Tanda Terima

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau Penjamin Emisi Efek yang menerima pengajuan FPPS, akan menyerahkankembali kepada pemesan, berupa jawaban konfirmasi email bahwa pengajuan sudah diterima melalui email [email protected] sebagai bukti tanda terima pemesanan pembelian saham. Bukti tanda terima pemesanan pembelian saham ini bukan merupakan jaminan dipenuhinya pemesanan dan harus disimpan dengan baik agar dapat diserahkan kembali pada saat pengembalian sisa uang pemesanan dan/atau penerimaan FKPS atas pemesanan pembelian saham.

11. Penjatahan Saham

Pelaksanaan penjatahan akan dilakukan oleh PT UOB Kay Hian Sekuritas selaku Manajer Penjatahan dengan sistem kombinasi yaitu Penjatahan Pasti (Fixed Allotment) dan Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment) sesuai dengan Peraturan No. IX.A.7.

a. Penjatahan Pasti (Fixed Allotment)

Dalam Penawaran Umum Perdana ini, Penjatahan Pasti dibatasi sampai dengan jumlah maksimum [99%] (sembilan puluh sembilan persen) dari jumlah saham yang ditawarkan. Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum Perdana Saham hanya dapat dilakukan dengan memenuhi persyaratan sebagai berikut:

i. Manajer Penjatahan menentukan besarnya persentase dan Pihak yang akan mendapatkan Penjatahan Pasti dalam Penawaran Umum. Penentuan besarnya persentase Penjatahan Pasti wajib memperhatikan kepentingan pemesan perorangan;

ii. Jumlah Penjatahan Pasti sebagaimana dimaksud pada huruf ( a ) termasuk pula jatah bagi pegawai Perseroan yang melakukan pemesanan dalam Penawaran Umum ( jika ada ) dengan jumlah paling banyak 10% (sepuluh persen) dari jumlah saham yang ditawarkan dalam Penawaran Umum;

Page 122: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

112

iii. Penjatahan Pasti dilarang diberikan kepada pemesan:a) Direktur, komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih

saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum;

b) Direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atauc) Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dan angka (2), yang bukan

merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga.

b. Penjatahan Terpusat (Pooling Allotment)

Dalam Penawaran Umum Perdana ini, jumlah Penjatahan Terpusat merupakan sisa dari jumlah Penjatahan Pasti. Jika jumlah saham yang dipesan melebihi jumlah saham yang ditawarkan melalui suatu Penawaran Umum Perdana Saham, maka Manajer Penjatahan harus melaksanakan prosedur penjatahan sisa saham setelah alokasi untuk Penjatahan Pasti sebagai berikut:

Dalam hal setelah mengecualikan pemesan saham dari:

1. Direktur, komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum;

2. Direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau3. Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dan angka (2), yang bukan

merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga; dan terdapat sisa saham yang jumlahnya sama atau lebih besar dari jumlah yang dipesan, maka: a. pemesan yang tidak dikecualikan akan menerima seluruh jumlah saham yang dipesan;

danb. dalam hal para pemesan yang tidak dikecualikan telah menerima penjatahan sepenuhnya

dan masih terdapat sisa saham, maka sisa saham tersebut dibagikan secara proporsional (menurut jumlah yang dipesan) kepada para pemesan:1) Direktur, komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau

lebih saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum;

2) Direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau3) Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dan angka (2), yang bukan

merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga;

Dalam hal setelah mengecualikan pemesan saham dari:

1. Direktur, komisaris, pegawai, atau Pihak yang memiliki 20% (dua puluh persen) atau lebih saham dari suatu Perusahaan Efek yang bertindak sebagai Penjamin Emisi Efek atau agen penjualan Efek sehubungan dengan Penawaran Umum;

2. Direktur, komisaris, dan/atau pemegang saham utama Perseroan; atau3. Afiliasi dari Pihak sebagaimana dimaksud dalam angka (1) dan angka (2), yang bukan

merupakan Pihak yang melakukan pemesanan untuk kepentingan pihak ketiga; dan terdapat sisa saham yang jumlahnya lebih kecil dari jumlah yang dipesan, maka penjatahan bagi pemesan yang tidak dikecualikan itu, harus mengikuti ketentuan sebagai berikut:a. para pemesan yang tidak dikecualikan akan memperoleh satu satuan perdagangan di

Bursa Efek, jika terdapat cukup satuan perdagangan yang tersedia. Dalam hal jumlahnya tidak mencukupi, maka satuan perdagangan yang tersedia akan dibagikan dengan diundi. Jumlah saham yang termasuk dalam satuan perdagangan dimaksud adalah satuan perdagangan terbesar yang ditetapkan oleh Bursa Efek di mana saham tersebut akan tercatat; dan

b. apabila terdapat saham yang tersisa, maka setelah satu satuan perdagangan dibagikan kepada pemesan yang tidak dikecualikan, pengalokasian dilakukan secara proporsional dalam satuan perdagangan menurut jumlah yang dipesan oleh para pemesan.

Page 123: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

113

Manajer Penjatahan akan menyampaikan laporan hasil pemeriksaan akuntan kepada OJK mengenai kewajaran dari pelaksanaan penjatahan dan berpedoman pada Peraturan No. VIII.G.12 dan Peraturan No. IX.A.7 paling lambat 30 hari setelah berakhirnya Masa Penawaran Umum. Penjamin Emisi Efek wajib menyerahkan laporan hasil Penawaran Umum kepada OJK paling lambat 5 (lima) Hari Kerja setelah Tanggal Penjatahan dalam bentuk dan isi sesuai dengan Peraturan No. IX.A.2.

12. Penundaan Masa Penawaran Umum Atau Pembatalan Penawaran Umum Perdana Saham

Perjanjian Penjaminan Emisi Efek mulai berlaku sejak tanggal ditandatanganinya Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dan akan berakhir dengan sendirinya apabila:

1) tidak tercapainya kesepakatan antara Perseroan dan Penjamin Pelaksana Emisi Efek berkenaan dengan Harga Penawaran dengan memperhatikan hasil Penawaran Awal;

2) Pernyataan Pendaftaran tidak menjadi Efektif selambat-lambatnya 6 (enam) bulan sejak tanggal Laporan Keuangan Perseroan yang yang telah diaudit yang berakhir Tanggal 31 Desember 2019;

3) Dalam jangka waktu sejak Pernyataan Pendaftaran Menjadi Efektif sampai dengan berakhirnya masa Penawaran Umum, Perseroan membatalkan Penawaran Umum, dengan syarat-syarat dan ketentuan sebagaimana tersebut dalam angka 6 Peraturan No. IX.A.2; atau

4) Seluruh hak dan kewajiban para pihak telah dipenuhi sesuai dengan Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Dalam jangka waktu sejak Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif sampai dengan berakhirnya Masa Penawaran, Perseroan dapat menunda Masa Penawaran untuk jangka waktu paling lama 3 (tiga) bulan sejak Pernyataan Pendaftaran menjadi Efektif atau membatalkan Penawaran Umum Perdana apabila terjadinya hal-hal sebagai berikut:

1) indeks harga saham gabungan di Bursa Efek turun melebihi 10% (sepuluh persen) selama 3 (tiga) Hari Bursa berturut-turut.

2) bencana alam, perang, huru-hara, kebakaran, pemogokan yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan; dan/atau

3) peristiwa lain yang berpengaruh secara signifikan terhadap kelangsungan usaha Perseroan yang ditetapkan oleh Otoritas Jasa Keuangan.

Apabila Perjanjian Penjaminan Emisi Efek diakhiri oleh Perseroan menurut ketentuan yang terdapat pada Perjanjian Penjaminan Emisi Efek, Perseroan wajib membayar kepada Penjamin Pelaksana Emisi Efek biaya-biaya sebagaimana dimaksud pada ketentuan yang terdapat di Perjanjian Penjaminan Emisi Efek.

Pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada Perjanjian Penjaminan Emisi Efek ini berlaku tanpa diperlukan keputusan suatu badan peradilan dan pihak-pihak dalam Perjanjian Penjaminan Emisi Efek dengan ini mengenyampingkan ketentuan Pasal 1266 dari Kitab Undang-Undang Hukum Perdata.

Apabila terjadi pengakhiran Perjanjian Penjaminan Emisi Efek maka sesuai dengan ketentuan yang terdapat pada Perjanjian Penjaminan Emisi Efek tersebut, maka Perseroan wajib memberitahukan secara tertulis kepada OJK.

13. Pengembalian Uang Pemesanan

Dalam hal suatu pemesanan efek ditolak sebagian atau seluruhnya karena adanya penjatahan, maka uang pemesanan harus dikembalikan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau Penjamin Emisi Efek kepada para pemesan, pengembalian uang pemesanan selambat-lambatnya 2 (dua) hari kerja setelah tanggal penjatahan.

Page 124: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

114

Dalam hal terjadi pembatalan atau penundaan atas Penawaran Umum, maka uang pemesanan harus dikembalikan oleh Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau Penjamin Emisi Efek kepada para pemesan, paling lambat dari 2 (dua) Hari Kerja sejak keputusan penundaan atau pembatalan Penawaran Umum.

Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau Penjamin Emisi Efek akan mengeluarkan cek atau bilyet giro,mentransfer ke rekening atas nama pemesan yang memperoleh uang pengembalian.

Jika terjadi keterlambatan dalam pengembalian uang pemesanan tersebut, maka Penjamin Pelaksana Emisi Efek tersebut akan mengeluarkan cek/giro, mentransfer ke rekening pemesan yaitu dana hasil pengembalian ditambah denda kepada para pemesan yang bersangkutan secara pro rata untuk setiap hari keterlambatan, sebesar suku bunga jasa giro pada PT Bank UOB Indonesia yakni 3,75% (tiga koma tujuh lima persen) per tahun dari jumlah uang pengembalian pemesanan yang belum dikembalikan kepada pemesan, yang dihitung dari 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Pengembalian, secara prorata untuk setiap hari keterlambatan, dengan ketentuan 1 (satu) tahun adalah 360 (tiga ratus enam puluh) Hari Kalender dan 1 (satu) bulan adalah 30 (tiga puluh) Hari Kalender. Dengan demikian Penjamin Pelaksana Emisi Efek membebaskan Perseroan dari segala tuntutan dan/atau tanggung jawab sehubungan dengan hal tersebut.

Jika Pencatatan saham di Bursa Efek tidak dapat dilakukan dalam jangka waktu 1 (satu) Hari Kerja setelah Tanggal Distribusi karena persyaratan pencatatan tidak dipenuhi, Penawaran atas Efek batal demi hukum dan pembayaranpesanan Efek dimaksud, wajib dikembalikan kepada pemesan, oleh Perseroan dan/atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek dan/atau Penjamin Emisi Efek paling lambat 2 (dua) hari sejak diumumkannya pembatalan tersebut.

Jika terjadi keterlambatan dalam pengembalian uang pemesanan tersebut, maka Perseroan dan/atau Penjamin Pelaksana Emisi Efek tersebut akan mengeluarkan cek/giro,mentransfer ke rekening pemesan yaitu dana hasil pengembalian ditambah denda.

14. Penyerahan Formulir Konfirmasi Penjatahan Atas Pemesanan Saham

Distribusi Formulir Konfirmasi Penjatahan Saham kepada masing-masing rekening efek pemesan saham pada para Penjamin Emisi Efek di mana FPPS yang bersangkutan diajukan akan dilaksanakan selambat-lambatnya dalam waktu 2 (dua) hari kerja setelah Tanggal Penjatahan. Formulir Konfirmasi Penjatahan atas distribusi saham tersebut akan dikirim melalui email oleh BAE kepada masing-masing pemesan.

Page 125: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

X. PENDAPAT DARI SEGI HUKUM

115

Page 126: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 127: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

117

Page 128: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

118

Page 129: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

119

Page 130: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

120

Page 131: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

121

Page 132: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

122

Page 133: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

123

Page 134: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

124

Page 135: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

125

Page 136: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

126

Page 137: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

127

Page 138: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

128

Page 139: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

129

Page 140: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

130

Page 141: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

131

Page 142: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

132

Page 143: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

133

Page 144: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

134

Page 145: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

XI. LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN DAN LAPORAN KEUANGAN PERSEROAN

135

Page 146: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 147: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

137

Page 148: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 149: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange
Page 150: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 151: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange
Page 152: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

142

Page 153: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 1 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI

31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Disajikan kembali/As

restated (Catatan/Note 4)

Catatan/

Notes 2019 2018 2017

ASET ASSETS ASET LANCAR CURRENT ASSETS Kas dan bank 2,5,29 1.925.140.036 685.497.581 344.385.890 Cash on hand and in banks Piutang usaha 2,6,29 24.381.971.141 25.346.581.562 18.496.082.211 Account receivables Piutang lain-lain 2,7,29 718.023.673 477.852.897 424.749.876 Other receivables Persediaan - - 7.456.836 Inventories Biaya dibayar di muka 2,9 1.131.206.265 1.578.383.672 1.487.396.763 Prepaid expenses Pajak dibayar di muka 2,14b 272.007.106 612.054.437 1.174.384.894 Prepaid taxes Uang muka pembelian 2,10 130.927.562 2.055.350.000 205.283.100 Advances payment

JUMLAH ASET LANCAR 28.559.275.783 30.755.720.149 22.139.739.570 TOTAL CURRENT

ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETS Taksiran tagihan pajak penghasilan 2,14a 1.190.441.755 - -

Estimated claim for tax refund

Aset pajak tangguhan 2,14e 1.445.377.235 2.712.845.266 3.786.668.215 Deferred tax assets Aset tetap – setelah dikurangi

akumulasi penyusutan sebesar Rp 23.712.262.363 pada tahun 2019, Rp 14.303.862.827 pada tahun 2018, dan Rp 10.588.518.950 pada tahun 2017 2,11 75.733.353.602 38.328.256.809 25.046.193.169

Fixed assets – net of accumulated depreciation of Rp 23,712,262,363 in 2019, Rp 14,303,862,827 in 2018

and Rp 10,588,518,950 in 2017

Aset lain-lain 792.680.000 - 171.232.576 Other assets

JUMLAH ASET TIDAK LANCAR 79.161.852.592 41.041.102.075 29.004.093.960

TOTAL NON-CURRENT ASSETS

JUMLAH ASET 107.721.128.375 71.796.822.224 51.143.833.530 TOTAL ASSETS

143

Page 154: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 2 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI

31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Lanjutan)

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Continued)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Disajikan kembali/As

restated (Catatan/Note 4)

Catatan/

Notes 2019 2018 2017

LIABILITAS DAN EKUITAS

LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK

SHORT-TERM LIABILITIES

Utang usaha 2,12 7.703.205.329 10.344.016.062 5.464.293.377 Account payables Utang lain-lain Other payables

Pihak berelasi 2,8,13 - 460.000.000 225.000.000 Related parties Pihak ketiga 2,13,29 227.356.899 293.103.113 109.409.025 Third parties

Utang pajak 2,14c 522.255.384 1.618.640.507 360.652.688 Taxes payable Uang muka penjualan - 1.699.234 2.500.000 Advance sales Beban yang masih harus

dibayar 2,15,29 201.080.473 701.014.849 376.933.697 Accrued expenses Utang pembiayaan konsumen 2,16,29 7.325.494.494 6.061.846.787 3.714.448.832 Consumer finance payables

Liabilitas sewa pembiayaan 2,17,29 7.099.865.140 5.246.223.717 1.529.770.587 Obligations under finance

leases Utang ke lembaga keuangan

lainnya 2,18 8.164.753.549 6.489.012.804 4.455.661.641 Other financial institution

loans

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PENDEK 31.244.011.268 31.215.557.073 16.238.669.847

TOTAL SHORT-TERM LIABILITIES

LIABILITAS JANGKA

PANJANG LONG-TERM

LIABILITIES Liabilitas diestimasi atas

imbalan kerja 2,19 644.895.133 301.753.319 120.605.493 Estimated liabilities for

employee benefits Utang lain-lain jangka

panjang – pihak berelasi 8 - - 7.191.107.791 Long-term other payables

– related party Utang pembiayaan konsumen 2,16 1.591.124.932 6.512.029.892 7.373.332.827 Consumer finance payables

Liabilitas sewa pembiayaan 2,17 7.780.916.222 9.953.024.582 4.998.258.500 Obligations under finance

leases

JUMLAH LIABILITAS JANGKA PANJANG 10.016.936.287 16.766.807.793 19.683.304.611

TOTAL LONG-TERM LIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 41.260.947.555 47.982.364.866 35.921.974.458 TOTAL LIABILITIES

144

Page 155: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 3 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASI

31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Lanjutan)

(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY

CONSOLIDAETD STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Continued)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Disajikan kembali/As

restated (Catatan/Note 4)

Catatan/

Notes 2019 2018 2017

EKUITAS EQUITY Modal saham – nilai nominal

Rp 22 per saham pada tanggal 31 Desember 2019 dan Rp 1.000.000 per saham pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Share capital – nominal value Rp 22 per share as of

December 31, 2019 and Rp 1,000,000 per share as of

December 31, 2018 and 2017

Modal dasar – 2.400.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2019 dan 25.000 saham pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017

Authorized – 2,400,000,000 shares as of

December 31, 2019 and 25,000 shares as of

December 31, 2018 and 2017

Modal ditempatkan dan disetor penuh – 600.000.000 saham pada tanggal 31 Desember 2019 dan 6.250 saham pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 20 13.200.000.000 6.250.000.000 6.250.000.000

Issued and fully paid – 600,000,000

shares as of December 31, 2019 and 6,250 shares

as of December 31, 2018 and 2017

Ekuitas merging entities 4 - - 5.138.037.325 Equity of merging entities Tambahan modal disetor 4 68.970.139 68.970.139 - Additional paid-in capital Penghasilan komprehensif

lain (83.292.237) 5.519.279 (1.092.587) Other comprehensive

income Saldo laba 394.957.525 6.403.836.116 3.579.964.512 Retained earnings Komponen ekuitas lainnya 21 7.699.088.448 - - Other equity components

Total ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk 21.279.723.875 12.728.325.534 14.966.909.250

Total equity attributable to owners of the parent

Kepentingan non-pengendali 22a 45.180.456.945 11.086.131.824 254.949.822 Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS 66.460.180.820 23.814.457.358 15.221.859.072 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 107.721.128.375 71.796.822.224 51.143.833.530

TOTAL LIABILITIES AND EQUITY

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi

secara keseluruhan.

The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

145

Page 156: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 4 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME

FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Disajikan kembali/As

restated (Catatan/Note 4)

Catatan/

2019 2018 2017

PENDAPATAN 2,23,27 101.427.062.442 89.136.302.099 66.472.744.413 REVENUE

BEBAN POKOK PENDAPATAN 2,24 69.432.878.149 65.352.274.592 51.105.274.490 COST OF REVENUE

LABA KOTOR 31.994.184.293 23.784.027.507 15.367.469.923 GROSS PFOFIT

Pendapatan klaim asuransi kendaraan 26 58.430.000 1.078.619.925 -

Vehicle insurance claim income

Pendapatan bunga – bersih 26 72.734.265 2.426.422 3.983.035 Interest incomes – net Beban usaha 2,25 (22.433.584.807) (14.943.681.445) (7.669.689.718) Operating expenses Beban bunga 2,26 (4.266.002.949) (3.038.563.346) (750.877.575) Interest expense

Laba penjualan aset tetap 11,26 289.956.596 21.766.099 (308.039.773) Gain on disposal of

fixed assets

Rugi penghapusan aset tetap 11,26 - (702.088.068) - Loss on write-off fixed

assets Beban lain-lain – bersih 2,26 (56.092.789) (644.641.605) (35.123.288) Others expenses – net

LABA SEBELUM TAKSIRAN BEBAN PAJAK 5.659.624.609 5.557.865.489 6.607.722.604

INCOME BEFORE PROVISION FOR TAX

EXPENSES

MANFAAT (BEBAN) PAJAK

TAX BENEFIT (EXPENSE)

Kini 2,14d (861.603.500) (1.370.367.000) (910.184.500) Current Tangguhan 2,14e (1.267.468.031) (1.073.822.950) (996.068.473) Deferred

LABA TAHUN BERJALAN 3.530.553.078 3.113.675.539 4.701.469.631

INCOME FOR THE THE YEAR

PENDAPATAN (BEBAN) KOMPREHENSIF LAIN

OTHER COMPREHENSIVE

INCOME (LOSS) Pos-pos yang tidak akan

direklasifikasi ke laba rugi:

Items that will not be reclassified to profit or

loss:

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja (88.811.516) 6.611.866 (1.092.587)

Remeasurement of employee benefit

obligations

JUMLAH LABA KOMPERHENSIF TAHUN BERJALAN 3.441.741.562 3.120.287.405 4.700.377.044

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE

CURRENT YEAR

146

Page 157: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 5 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Disajikan kembali/As

restated (Catatan/Note 4)

Catatan/

Notes 2019 2018 2017

JUMLAH LABA YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

TOTAL INCOME FOR THE YEAR

ATRIBUTABLE TO: Pemilik entitas induk 2.491.121.409 2.823.871.604 4.701.469.304 Owner of the parent Kepentingan non

pengendali 22b 1.039.432.669 289.803.935 327 Non-controlling

interests

JUMLAH LABA TAHUN BERJALAN 3.530.554.078 3.113.675.539 4.701.469.631

TOTAL INCOME FROM THE YEAR

JUMLAH LABA

KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN YANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA:

TOTAL COMPREHENSIVE

INCOME FOR THE YEAR ATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 2.402.309.893 2.830.483.470 4.700.376.717 Owner of the parent Kepentingan non

pengendali 1.039.432.669 289.803.935 327 Non-controlling

interests

JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 3.441.742.562 3.120.287.405 4.700.377.044

TOTAL COMPREHENSIVE INCOME FOR THE

CURRENT YEAR

LABA PER SAHAM YANG DAPAT DISTRIBUSIKAN KEPADA PEMILIK

ENTITAS INDUK 2u,28 5,58 9,94 16,55

EARNINGS PER SHARE

ATTRIBUTABLE TO EQUITY HOLDERS OF

OWNER OF THE PARENT

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

147

Page 158: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 6 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Modal Ditempatkan dan

Disetor Penuh/

Issued and Fully

Paid Capital

Ekuitas

merging entities/

Equity of merging

entities

Tambahan modal

disetor/

Additional paid-

in capital

Penghasilan Komprehensif

Lain/ Other

Comprehensive

Income

Saldo Laba

(Defisit)/ Retained

Earning (Deficit)

Komponen Ekuitas

Lainnya/

Other Equity

Components

Kepentingan Non

Pengendali/ Non-

controlling

Interest

Defisiensi

Modal/

Capital

Deficiency

Saldo 1 Januari

2017 6.250.000.000 - - - 927.737.359 - - 7.177.737.359 Balance as of

January 1, 2017

Selisih transaksi

perubahan

ekuitas dengan

pihak non-pengendali - - - - - - 254.949.822 254.949.822

Difference in value of equity transaction

with non-controlling

interest

Pengukuran

kembali liabilitas

imbalan kerja - - - (1.092.587) - - - (1.092.587)

Remeasurement of employee benefit

liabilities

Laba komprehensif

tahun berjalan

(Satu Tahun) - 2.049.242.150 - - 2.652.227.153 - - 4.701.469.303

Total comprehensive income for the

current year (One Year)

Dampak

Penerapan

PSAK No. 38,

“Kombinasi Bisnis Entitas

Sepengendali” - 3.088.795.175 - - - - - 3.088.795.175

Impact of SFAS No. 38, “Business

Combination of Entities Under

Common Control” Implementation

Saldo 31 Desember

2017 (Disajikan

kembali) 6.250.000.000 5.138.037.325 - (1.092.587) 3.579.964.512 - 254.949.822 15.221.859.072

Balance as of December

31,2017 (As restated)

Selisih transaksi

perubahan

ekuitas dengan pihak non-

pengendali - - - - - - 10.541.378.067 10.541.378.067

Difference in value of equity transaction

with non-controlling interest

Pengukuran kembali

liabilitas

imbalan kerja - - - 6.611.866 - - - 6.611.866

Remeasurement of employee benefit

liabilities

Laba

komprehensif

tahun berjalan

(Satu Tahun) - - - - 2.823.871.604 - 289.803.935 3.113.675.539

Total comprehensive income for the

current year (One Year)

Restrukturisasi

entitas

pengendali - (5.138.037.325) 68.970.139 - - - - (5.069.067.186)

Restructuring of entities under

common control

Saldo 31 Desember

2018 6.250.000.000 - 68.970.139 5.519.279 6.403.836.116 - 11.086.131.824 23.814.457.358 Balance as of

December 31,2018

Tambahan modal

disetor 6.950.000.000 - - - (6.900.000.000) - - 50.000.000 Additional paid in

capital

Agio saham

entitas anak

melalui penawaran

umum perdana - - - - - - 40.769.279.705 40.769.279.705

Subsidiary’s paid in capital through

initial public offering

Selisih transaksi perubahan

ekuitas dengan

pihak non-

pengendali - - - - - 7.699.088.448 (7.714.387.253) (15.298.805)

Difference in value of equity transaction

with non-controlling interest

Dividen - - - - (1.600.000.000) - - (1.600.000.000) Dividend

Pengukuran kembali

liabilitas

imbalan kerja - - - (88.811.516) - - - (88.811.516)

Remeasurement of employee benefit

liabilities

Laba

komprehensif

tahun berjalan - - - - 2.491.121.409 - 1.039.432.669 3.530.554.078

Total comprehensive income for the

current year

Saldo 31 Desember 2019 13.200.000.000 - 68.970.139 (83.292.237) 394.957.525 7.699.088.448 45.180.456.945 66.460.180.820

Balance as of December 31,2019

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian yang

tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasi secara keseluruhan. The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements

which are an integral part of the consolidated financial statements.

148

Page 159: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 7 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

Catatan/

Notes 2019 2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI

CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari pelanggan 102.389.973.629 82.285.001.982 53.408.463.313

Cash receipts from customer

Pembayaran kas kepada: Cash paid to: Pemasok (65.137.142.522) (60.070.788.540) (44.148.960.561) Suppliers Operasional lainnya (18.021.440.340) (13.029.203.298) (443.568.590) Other operations

Penghasilan klaim asuransi kendaraan 26 58.430.000 1.078.619.925 -

Vehicle insurance claim income

Penerimaan penghasilan bunga 26 72.734.265 2.426.422 3.983.035 Interest income receipts

Pembayaran beban bunga 2,26 (4.266.002.949) (3.006.063.346) (750.877.575) Payments of interest

expenses

Pembayaran beban pajak (2.808.383.048) 449.951.276 (2.080.554.729) Payments of interest tax expenses

Pembayaran lain-lain (98.119.563) (677.141.606) (45.910.509) Other payments Pendapatan lain-lain 42.026.774 - 10.787.222 Other income

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi 12.232.076.246 7.032.802.815 5.953.361.606

Net cash flows provided by operating activities

ARUS KAS DARI

AKTIVITAS INVESTASI

CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES

Perolehan aset tetap 11 (45.135.436.068) (6.397.750.351) (21.863.378.849) Acquisition of fixed assets

Hasil penjualan aset tetap 11 1.580.818.182 365.454.546 63.636.363 Proceeds from disposal of

fixed assets Hasil penjualan investasi

saham - 255.051.000 - Proceeds from disposal of

investment in share

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (43.554.617.886) (5.777.244.805) (21.799.742.486)

Net cash flows used in investing activities

149

Page 160: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 8 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Lanjutan) (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY CONSOLIDATED STATEMENTS OF CASH FLOWS

FOR THE YEARS ENDED DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Continued)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

Catatan/

Notes 2019 2018 2017

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN

CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES

Penerimaan setoran modal saham dari pihak non-pengendali Entitas Anak 40.769.279.705 - -

Receipts paid-in capital from Subsidiary’s non-

controlling Pembayaran liabilitas sewa

pembiayaan (5.365.579.102) (4.433.892.502) - Payment of obligation

under finance lease Penambahan utang

pembiayaan konsumen

4.396.252.076 6.280.190.000 11.087.781.659 Addition of consumer

finance payables Pembayaran utang

pembiayaan konsumen

(8.053.509.329) (4.794.094.980) - Payment of consumer

finance payables Penerimaan utang ke lembaga

keuangan lainnya 1.675.740.745 2.033.351.163 4.455.661.641 Received of other

financial institution loans

Pembayaran dividen 20 (1.600.000.000) - - Payment of dividend Penerimaan dari setoran modal

saham 20 740.000.000 - - Proceeds from share capital

Kas bersih yang diperoleh dari (digunakan untuk) aktivitas pendanaan 32.562.184.095 (914.446.319) 15.543.443.300

Net cash flows provided by (used in) financing

activities

KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK 1.239.642.455 341.111.691 (302.937.580)

NET INCREASE (DECREASE) IN CASH

ON HAND AND IN BANKS

KAS DAN BANK AWAL TAHUN 685.497.581 344.385.890 647.323.470

CASH ON HAND AND IN BANKS AT

BEGINNING OF THE YEAR

KAS DAN BANK AKHIR TAHUN 1.925.140.036 685.497.581 344.385.890

CASH ON HAND AND IN BANKS AT END OF

THE YEAR

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasi terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan

keuangan konsolidasi secara keseluruhan.

The accompanying Notes to Consolidated Financial Statements which are an integral part of the consolidated financial statements.

150

Page 161: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 9 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Prima Globalindo Logistik (“Entitas”) didirikan berdasarkan akta notaris Alang, S.H. No. 54 tanggal 19 Juni 2015. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-

2444860.AH.01.01.Tahun 2015 tanggal 23 Juni 2015.

1. GENERAL

a. Establishment and General Information

PT Prima Globalindo Logistik (“the Entity”) was established based on the Notarial Deed No. 54 dated June 19, 2015 of Alang, S.H. The Article of Incorporation has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic

of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-2444860.AH.01.01.Year 2015 dated June 23, 2015.

Anggaran Dasar tersebut telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta No. 138 tanggal 20 Agustus 2019 dari Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn., mengenai perubahan status Entitas menjadi perusahaan terbuka serta maksud dan tujuan Entitas. Akta pendirian tersebut telah mendapat pengesahan dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia No. AHU-0055342.AH.01.02.TAHUN 2019 tanggal 21 Agustus 2019.

The Articles of Assocation has been amended several times, the latest changes are stated in the Notarial Deed of Christina Dwi Utami, S.H. No. 138 dated August 20, 2019, concerning in the change of the status of the Entity from private to public and the Entity’s purpose and objectives. The Article of Incorporation has been approved by the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0055342.AH.01.02.Year 2019 dated August 21, 2019.

Sesuai dengan akta Notaris Alang, S.H., No. 54 pada tanggal 19 Juni 2015. Tanggal mulai beroperasinya Entitas adalah pada tanggal 18 Maret 2011 yang telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-17495.AH.01.02.Tahun 2011 pada tanggal 6 April 2011.

In accordance with notarial deed Alang, S.H., No. 54 dated June 19, 2015. The Entity’s of operation dated March 18, 2011 has been approved by Minister of Law and Human Right of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-17495.AH.01.02.Year 2011 dated April 6, 2011.

Maksud dan tujuan Entitas adalah berusaha dalam bidang jasa pengurusan transportasi (freight forwarding). Entitas berkedudukan di Jakarta.

The purpose and objectives of the Entity are engage in freight forwarding services. The Entity located in Jakarta.

Pemegang saham mayoritas Entitas adalah Darmawan Suryadi SM (lihat Catatan 20).

The Entity’s majority shareholder is Darmawan Suryadi SM (see Note 20).

b. Entitas Anak b. Subsidiary

Entitas memiliki penyertaan langsung pada Entitas Anak pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 sebagai berikut:

The Entity has direct investment on Subsidiary as of December 31, 2019, 2018 and 2017 are as follows:

Entitas Anak/

Subsidaries

Domisili/

Domicile Kegiatan Usaha/ Principal Activity

Persentase Pemilikan/ Percentage of

Ownership (%)

2019 2018 2017

Aktif/active

PT Armada Berjaya Trans Tbk Jakarta Angkutan multimoda / multimoda services 29,40% 49,00% 99,99%

PT Armada Baja Teknik Jakarta Industri pengolahan barang logam/ metal

products processing industry

0,00% 0,00% 50,01%

Entitas Anak/

Subsidaries

Domisili/

Domicile

Jumlah Aset Sebelum Eliminasi/

Total Assets Before Elimination

2019 2018 2017

Aktif/active

PT Armada Berjaya Trans Tbk Jakarta 92.467.570.484 52.075.344.303 35.683.722.642

PT Armada Baja Teknik Jakarta - - 510.000.000

151

Page 162: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 10 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

PT Armada Berjaya Trans Tbk (PT ABT) PT Armada Berjaya Trans Tbk (PT ABT) PT Armada Berjaya Trans Tbk (“Entitas”) didirikan berdasarkan akta notaris Myra Yuwono, S.H. No. 41 tanggal 30 Mei 2012. Akta pendirian tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-34226.AH.01.01.Tahun 2012 tanggal 22 Juni 2012. Entitas memulai kegiatan komersial pada tahun 2012.

PT Armada Berjaya Trans Tbk (“the Entity”) was established based on the Notarial Deed No. 41 dated May 30, 2012 of Myra Yuwono, S.H. The Article of Incorporation has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-34226.AH.01.01.Year 2012 dated June 22, 2012. The Entity’s was operation of commercial in 2012.

Berdasarkan akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. No. 152 tanggal 17 Juli 2019, pemegang saham memutuskan dan menyetujui:

Based on Notarial deed of Notary Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. No. 152 dated July 17, 2019, the shareholders decided and approved:

- mengubah maksud dan tujuan serta kegiatan usaha

entitas menjadi jasa pengurusan transportasi, angkutan bermotor untuk barang umum, angkutan multimoda serta pergudangan dan penyimpanan

- akta tersebut telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-0043425.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 30 Juli 2019.

- change of the purpose and objectives of the Entity are engage to freight forwarding services, transportation for general items, multimoda and transportation management service, warehousing and storage.

- the Notarial deed has been approved by the Ministry of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0043425.AH.01.02.Year 2019 dated July 30, 2019.

Berdasarkan akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. No. 81 tanggal 21 Februari 2019, pemegang saham memutuskan dan menyetujui:

Based on Notarial deed of Notary Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. No. 81 dated February 21, 2019, the shareholders decided and approved:

- melakukan Penawaran Umum kepada masyarakat

sebanyak 150.000.000 saham baru dengan nilai nominal Rp 100 dan menerbitkan Waran Seri I sebanyak 75.000.000 yang diberikan secara cuma-cuma dan dapat dijual kembali secara terpisah dari saham tersebut.

- peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh dari Rp 22.500.000.000 menjadi Rp 37.500.000.000.

- the Initial Public Offering of 150,000,000 share with a par value Rp 100 and accompanied by issuance 75,000,00 Series I Warrants, which is provided free of charge as an incentive for shareholders.

- the increases in the issued and fully paid capital

from Rp 22,500,000,000 to Rp 37,500,000,000.

Berdasarkan akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. No. 26 tanggal 10 September 2018, pemegang saham memutuskan dan menyetujui:

Based on Notarial deed of Notary Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. No. 26 dated September 10, 2018, the shareholders decided and approved:

- peningkatan modal dasar dari Rp 25.000.000.000

menjadi Rp 90.000.000.000. - peningkatan modal ditempatkan dan disetor penuh

dari Rp 6.250.000.000 menjadi Rp 22.500.000.000. - perubahan nilai nominal saham Entitas dari

Rp 1.000 per lembar saham menjadi Rp 100 per lembar saham.

- the increases in the authorized capital from Rp 25,000,000,000 to Rp 90,000,000,000.

- the increases in the issued and fully paid capital from Rp 6,250,000,000 to Rp 22,500,000,000.

- the change of nominal value of the Entity’s shares from Rp 1,000 per share to Rp 100 per share.

Peningkatan modal ini berasal dari konversi utang dari PT Prima Globalindo Logistik senilai Rp 11.025.000.000 dan setoran dari Darmawan Suryadi SM sebesar Rp 5.225.000.000 (Catatan 4).

The increase derived from conversion debt to equity from PT Prima Globalindo Logistik amounted Rp 11,025,000,000 and paid up capital from Darmawan Suryadi SM amounted Rp 5,225,000,000 (Note 4).

Transaksi konversi utang tersebut merupakan kombinasi bisnis entitas sepengendali. Sesuai dengan PSAK No. 38 yang mensyaratkan unsur-unsur laporan keuangan dari perusahaan yang direstrukturisasi harus

These conversion debt to equity is considered as a business combination under common control. In accordance with SFAS No. 38, which requires the elements of financial statements of the restructured

152

Page 163: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 11 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

disajikan sedemikian rupa seolah-olah perusahaan tersebut telah bergabung sejak awal terjadi sepengendalian, maka laporan keuangan konsolidasi Entitas dan entitas anaknya pada tanggal 31 Desember 2017 dan untuk periode yang berakhir pada tanggal tersebut telah disajikan kembali. Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari transaksi kombinasi entitas sepengendali sebesar Rp 68.970.139 dibukukan sebagai bagian dari akun ”Tambahan Modal Disetor” sebagai komponen Ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasi (Catatan 4).

company to be presented as if the companies had been combined from the beginning the common control occurs, thus, the Entity and its subsidiary’s consolidated financial statements as of December 31, 2017 and for the period then ended have been restated. The difference between the amount of the consideration transferred and the carrying amount from the business combination of entities under common control transaction amounted to Rp 68,970,139 which is recorded as part of “Additional Paid-In Capital” account and as component of Equity in the consolidated statements of financial position (Note 4).

Perubahan tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0019143.AH.01.02.Tahun 2018 tanggal 17 September 2018.

The amendments have been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia in its Decision Letter No. AHU-0019143.AH.01.02.Year 2018 dated September 17, 2018.

Pada tanggal 8 Februari 2019, Entitas Anak memperoleh pernyataan efektif dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dengan suratnya No. S-16/D.04/2019 untuk melakukan Penawaran Umum Perdana atas 150.000.000 saham dengan nominal Rp 100 per saham di Bursa Efek Indonesia, dengan harga perdana per saham sebesar Rp 288. Seluruh saham PT ABT telah dicatatkan di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 8 Februari 2019 penawaran umum saham perdana ini disertai dengan penerbitan 75.000.000 Waran Seri I, dengan harga nominal sebesar Rp 100 per saham dan harga pelaksanaan sebesar Rp 680 per saham. Periode pelaksanaan waran dimulai dari tanggal 21 Agustus 2019 sampai dengan 19 Februari 2021.

On February 8, 2019, the Subsidiary obtained the notice of effectivity from the Financial Services Authority (OJK) in its letter No. S-16/D.04/2019 for Initial Public Offering of 150,000,000 shares with a par value of Rp 100 per share with offering price of Rp 288 per share. All PT ABT shares were listed on the Indonesia Stock Exchange on February 8, 2019 this initial public offering was accompanied by issuance 75,000,000 Warrants Series I, with a nominal price of Rp 100 per share and exercise price of Rp 680 per share. The period of exercise of warrants starts from August 21, 2019 until February 19, 2021.

Pada tanggal 21 Februari 2019, saham Entitas Anak tersebut telah dicatatkan pada Bursa Efek Indonesia.

On February 21, 2019, all the Subsidiary’s shares have been listed at the Indonesia Stock Exchange.

PT Armada Baja Teknik PT Armada Baja Teknik

Berdasarkan akta Notaris Alang, SH., No. 27 tanggal 12 Oktober 2017, Entitas melakukan penyertaan saham kepada PT Armada Baja Teknik sebesar Rp 255.051.000 yang terdiri dari 255.051 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 atau setara dengan 50,01%.

Based on Notarial deed by Alang, S.H., No. 27, dated October 12, 2017, the Entity have investment in shares to PT Armada Baja Teknik amounted to Rp 255,051,000 consist of 255,051 shares with par value Rp 1,000 or equivalent to 50.01%.

Pelepasan Entitas anak Disposal of Subsidiaries

Berdasarkan akta Notaris Alang, SH., No. 61 tanggal 31 Agustus 2018, Entitas menjual seluruh penyertaan saham PT Armada Baja Teknik sebesar Rp 255.051.000 yang terdiri dari 255.051 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 atau setara dengan 50,01% kepada pihak ketiga.

Based on Notarial deed by Alang, S.H., No. 61, dated August 31, 2018, the Entity disposal all the investment in shares of PT Armada Baja Teknik amounted to Rp 255,051,000 consist of 255,051 shares with par value Rp 1,000 or equivalent to 50.01% to a third party.

c. Dewan Komisaris, Direksi dan Karyawan c. Board of Commissioner, Director and Employees

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Entitas adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019, 2018, and 2017, the members of the Entity’s Board of Commissioner and Director are as follows:

Berdasarkan akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. No. 138 tanggal 20 Agustus 2019, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Entitas memutuskan:

Based on Notarial deed of Notary Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. No. 138 dated August 20, 2019 about the Annual General Meeting of the Shareholders, the Entity approved to:

153

Page 164: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 12 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

- Menyetujui rencana untuk melakukan penawaran umum perdana saham-saham kepada masyarakat dan mencatatkan di Bursa Efek Indonesia

- Menyetujui perubahan status dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka, dan menyetujui perubahan nama menjadi PT Prima Globalindo Logistik Tbk.

- Menyetujui untuk mengeluarkan saham dan menjual saham baru yang akan dikeluarkan dari simpanan kepada masyarakat dalam jumlah sebanyak-banyaknya 150.000.000 saham baru dengan nilai nominal masing-masing saham Rp 22 dan menerbitkan Waran Seri I sebanyak-banyaknya 210.000.000 yang diberikan secara cuma-cuma kepada masyarakat yang membeli saham baru dalam penawaran umum dan Waran Seri I ini dapat dialihkan dan/atau diperjualbelikan secara terpisah dari saham baru tersebut, dengan memperhatikan peraturan perundang-undangan termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek di Indonesia, yang berlaku di tempat dimana saham-saham Entitas dicatatkan.

- Menyetujui untuk mencatatkan seluruh saham Entitas, pada Bursa Efek Indonesia serta menyetujui untuk mendaftarkan saham-saham Entitas dalam Penitipan Kolektif yang dilaksanakan sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku di bidang Pasar Modal Indonesia.

- Menyetujui perubahan maksud dan tujuan menjadi jasa pengurusan transportasi dan pengurusan jasa kepabeanan.

- Menyetujui perubahan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Entitas.

- Approve plans for conduct an initial public offering of shares to the public and be listed on the Indonesia Stock Exchange.

- Approve to change the status of a Private Company into a Public Company, and at the same time approved the change of name to PT Prima Globalindo Logistik Tbk.

- Approve to issue shares and offer the public in the maximum amount of 150,000,000 new shares with a nominal value of Rp 22 and issue 210,000,000 Warrants Series I that are given for free to the public who buy new shares in a public offering and this Warrants Series I can be transferred and / or traded separately from the new shares, with due regard to the regulations legislation includes Capital Market and Stock Exchange regulations in Indonesia, which apply in the place where the Entity's shares are listed.

- Approved to list all of the Entity’s shares on the

Indonesian Stock Exchange and agreed to register the Entity’s shares in Collective Custody conducted in accordance with the prevailing laws and regulations in the Indonesian Capital Market.

- Approved the change of the purpose and

objectives become freight forwading services and export import services.

- Approved the changes in the composition of the Entity’s Board of Commissioners and Directors.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017, susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Entitas adalah sebagai berikut:

As of December 31, 2019, 2018, and 2017, the members of the Entity’s Board of Commissioner and Director are as follows:

2019 2018 2017

Dewan Komisaris Board of Commissioner Komisaris Jap Astrid

Patricia Jap Astrid Patricia

Jap Astrid Patricia

President Commissioner

Komisaris Independen

Ni Made Santhi Oktariyani

- - Independent Commissioner

Direksi Director Direktur Utama Darmawan Suryadi

SM Darmawan Suryadi

SM Darmawan Suryadi

SM President Director

Direktur Hafez Salammudin - - Director

Manajemen kunci adalah direktur utama Entitas Induk. Key management is president director of the Entity. “Dewan Komisaris akan melaksanakan tugas pengawasan dan bertanggungjawab atas pengawasan terhadap kebijakan pengurusan, jalannya pengurusan pada umumnya, baik mengenai Entitas maupun usaha Entitas, dan memberi nasihat kepada Direksi Entitas”.

“The Board of Commissioners will carry out supervisory duties and be responsible for oversight of management policies, the course of management in general, both regarding the Entity and the Entity’s business, and provide advice to the Directors of the Entity”.

Direksi akan melaksanakan tugas dan tanggung jawab sesuai dengan UUPT 40/2007 dan POJK 33/2014, dan kedepannya Direksi berencana akan melakukan rapat paling sedikit 1 (satu) kali dalam 1 (satu) bulan.

The Directors will carry out their duties and responsibilities I accordance with UUPT 40/2007 and POJK 33/2014, and going forward the Directors plan to hold at least 1 (one) meeting in 1 (one) month.

154

Page 165: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 13 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Karyawan akan melaksanakan tugas dan bertanggungjawab atas tugas maupun job description, kewajiban untuk memenuhi atau menuruti perintah Entitas, kewajiban untuk menjaga kerahasiaan entitas dan wajib menyimpan informasi yang dinilai rahasia, serta kewajiban dalam hal loyalitas maupun kesetiaan kepada Entitas.

Employees will carry out their duties and be responsible for duties and job descriptions, obligations to fulfill or obey the Entity’s orders, obligations to maintain company confidentiality and must keep information that is considered confidential, as well as liability in terms of loyalty and loyalty to the Entity.

Berdasarkan surat ketetapan No. 004/PGL/VIII/2019 tanggal 22 Agustus 2019, susunan Komite Audit Entitas adalah sebagai berikut:

Based on the letter of Decree No. 004/PGL/VIII/2019 dated August 22, 2019, the composition of Audit Committee of the Entity are as follows:

Ketua Ni Made Santhi Oktariyani Chairman Anggota Riko Firmansyah Member

Anggota Ismail Hasan Member

Pada tanggal 31 Desember 2018, dan 2017, Entitas Induk belum memiliki komite audit.

As of December 31, 2018 and 2017, the Entity does not have audit committee.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017, Entitas memiliki masing-masing 53, 41 dan 49 orang karyawan tetap.

As of December 31, 2019, 2018, and 2017, the Entity had 53, 41 and 49 permanent employees, respectively.

d. Penyelesaian Laporan Keuangan d. Completion of the Financial Statements Manajemen Entitas bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang telah diselesaikan pada tanggal 3 Maret 2020.

The management of the Entity is responsible for the preparation of the financial statements that was completed in March 3, 2020.

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. SUMMARY OF ACCOUNTING POLICIES a. Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasi dan

pernyataan kepatuhan Manajemen bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasi. Laporan keuangan konsolidasi telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia.

a. Basis of preparation of the consolidated financial statements and statement of compliance

Management responsible for the preparation and presentation on the consolidated financial statements and have been prepared in accordance with the Indonesian Financial Accounting Standards which comprise the Statements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“IFAS”) issued by Financial Accounting Standards Board of the Indonesian Institute of Accountants.

Laporan keuangan konsolidasi, kecuali laporan arus kas konsolidasi, telah disusun secara akrual dengan menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali untuk akun-akun tertentu yang di catat berdasarkan basis lain seperti yang diungkapkan pada kebijakan akuntansi masing-masing akun terkait.

The consolidated financial statements, except for the consolidated statements of cash flows, have been prepared on an accrual basis accounting using the historical cost concept, except for certain accounts that are measured on the basis described in the related accounting policies.

Laporan Keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (“PSAK”) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (“ISAK”) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntansi Indonesia, serta Peraturan No. VIII.G.7 tentang penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten dan Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Otoritas Jasa Keuangan (“OJK”).

Basis of preparation of the financial statements, Financial Accounting Standards which comprise and presented the Satements of Financial Accounting Standards (“SFAS”) and Interpretations of Financial Accounting Standards (“IFAS”) issued by Financial Accounting Standards Board – Indonesian Institute of Accountants, and the Regulations No. VIII.G.7 regarding Financial Statement Presentation and Disclosures for Issuers and Public Companies issued by the Financial Service Autority (“OJK”).

155

Page 166: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 14 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Laporan arus kas konsolidasi disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows on the basis of operating, investing and financing activities.

Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasi ini adalah mata uang Rupiah yang merupakan mata uang fungsional Entitas.

The reporting currency used in the consolidated financial statements is Indonesian Rupiah which is the functional currency of the Entity.

Perubahan atas PSAK dan ISAK Baru Changes to SFAS and IFAS Penerapan dari perubahan standar akuntansi berikut oleh Entitas, yang berlaku efektif sejak dan setelah tanggal 1 Januari 2019, tidak memberikan dampak yang material terhadap laporan keuangan tahun berjalan: - ISAK No. 33, “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan

di Muka” - ISAK No. 34, “Ketidakpastian dalam Perlakuan

Pajak Penghasilan” - Amandemen PSAK No. 22, “Kombinasi Bisnis”

- Amandemen PSAK No. 24, “Imbalan Kerja –

Amandemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”

- Amandemen PSAK No. 26, “Biaya Pinjaman”

- Amandemen PSAK No. 46, “Pajak Penghasilan” - Amandemen PSAK No. 66, “Pengaturan Bersama”

The adoption of the following revised, new standards, which are effective from and after January 1, 2019, had no material effect on the amounts reported for the current year’s financial statements:

- IFAS No. 33, “Foreign Currency Transactions

and Advance Consideration” - IFAS No. 34, “Uncertainty over Income Tax

Treatments” - The amendment to SFAS No. 22, “Business

Combinations”

- The amendment to SFAS No. 24, “Employee Benefits – Plan Amendment, Curtailment or Settlement”

- The amendment to SFAS No. 26, “Borrowing Costs”

- The amendment to SFAS No. 46, “Income Taxes” - The amendment to SFAS No. 66, “Joint

Arrangements” Standar yang telah diterbitkan tetapi efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2020: - Amandemen PSAK No. 15, “Investasi pada Entitas

Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Kepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

- Amandemen PSAK No. 62, “Kontrak Asuransi”

- PSAK No. 71, “Instrumen Keuangan” - Amandemen PSAK No. 71 “Instrumen Keuangan”

- PSAK No. 72, “Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan” - PSAK No. 73, “Sewa” - Amandemen PSAK No. 1 “Penyajian Laporan

Keuangan Tentang Judul Laporan Keuangan”

- PSAK No. 1 (Penyesuaian Tahunan 2019) “Penyajian Laporan Keuangan”

- Amandemen PSAK No. 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi, dan Kesalahan”

Standards that have been issued but are effective for periods beginning on or after date January 1, 2020:

- The amendment to SFAS No. 15, “Investment in Associates and Joint Ventures: Long Term Interest in Associate and Joint Ventures”

- The amendment to SFAS No. 62, “Insurance Contracts”

- SFAS No. 71, ”Financial Instruments” - The amendment to SFAS No. 71, ”Financial

Instruments” - SFAS No. 72, “Revenue from Contracts with

Customers” - SFAS No. 73, “Leases” - The amendments to SFAS No. 1 “Presentation of

Financial Statements Concerning the Title of Financial Statements”

- SFAS No. 1 (Annual Adjustments 2019) “Presentation of Financial Statements”

- The amendments to SFAS No. 25 “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”

Standar yang telah diterbitkan tetapi efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2021: - Amandemen PSAK No. 22 “Kombinasi Bisnis”

Standards that have been issued but are effective for periods beginning on or after date January 1, 2021:

- The amendments to SFAS No. 22 “Business Combinations”

156

Page 167: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 15 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pada tanggal terbitnya laporan keuangan konsolidasi manajemen telah melakukan evaluasi atas efek penerapan standar ini pada laporan keuangan konsolidasi.

As of the issuance date of the consolidated financial statements, management is evaluating the effect of these interpretations on the consolidated financial statements.

b. Prinsip-prinsip konsolidasi b. Consolidation principles

Laporan keuangan konsolidasi menggabungkan seluruh Entitas Anak yang dikendalikan oleh Entitas. Pengendalian dianggap ada ketika Entitas memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui Entitas Anak lebih dari setengah kekuasaan suara suatu entitas, kecuali dalam keadaan yang jarang dapat ditunjukkan secara jelas bahwa kepemilikan tersebut tidak diikuti dengan pengendalian. Pengendalian juga ada ketika Entitas memiliki setengah atau kurang kekuasaan suara suatu entitas jika terdapat:

The consolidated financial statements include all Subsidiaries that are controlled by the Entity. Control is presumed to exist when the Entity, directly or indirectly through Subsidiaries, owns more than half of the voting power of an entity unless, in exceptional circumstances, it can be clearly demonstrated that such ownership does not constitute control. Control also exists when the Entity owns half or less of the voting power of an entity when there is:

Kekuasaan yang melebihi setengah hak suara sesuai

perjanjian dengan investor lain;

Kekuasaan untuk mengatur kebijakan keuangan dan

operasional entitas berdasarkan anggaran dasar atau perjanjian;

Kekuasaan untuk menunjuk atau mengganti

sebagian besar dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan atau organ tersebut; atau

Kekuasaan untuk memberikan suara mayoritas pada

rapat dewan direksi dan dewan komisaris atau organ pengatur setara dan mengendalikan entitas melalui dewan direksi dan dewan komisaris atau organ

tersebut.

Power over more than half of the voting rights by

virtue of an agreement with other investors;

Power to govern the financial and operating

policies of the entity under a statute or an agreement;

Power to appoint or remove the majority of the

members of the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body; or

Power to cast the majority of votes at meetings of

the board of directors and board of commissioners or equivalent governing body and control of the entity is by that board or body.

Kepentingan non-pengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan non-pengendali pemegang saham awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi pemilikan kepentingan non-pengendali dari nilai wajar aset neto yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan non-pengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan non-pengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Jumlah pendapatan komprehensif Entitas Anak tersebut diatribusikan pemilik Entitas dan pada kepentingan non-pengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Non-controlling interests in subsidiaries are identified separately and presented within equity. The interest of non-controlling shareholders maybe initially measured either at fair value or at the non-controlling interests proportionate share of the recognized amounts of the fair value of the acquiree’s identifiable net asset. The choice of measurement is made on acquisition by acquisition basis. Subsequent to acquisition, the carrying amount of non-controlling interests is the amount of those interests at initial recognition plus non-controlling interests’ share of subsequent changes in equity. Total comprehensive income of subsidiaries is attributed to the owners of the Entity and to the non-controlling interests even if this results in the non-controlling interests having deficit balance.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Entitas pada Entitas Anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan entitas anak dan kepentingan non-pengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas Entitas Anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik Entitas induk.

Changes in the Entity’s interests in Subsidiaries that do not result in a loss of control are accounted for as equity transactions. The carrying amounts of the parent’s interests and the non-controlling interests are adjusted to reflect the changes in their relative interests in the Subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to owners of the Entity.

Ketika Entitas kehilangan pengendalian atas Entitas Anak, keuntungan dan kerugian diakui didalam laba rugi

When the Entity loses control of a Subsidiary, again or loss is recognized in profit or loss and is calculated

157

Page 168: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 16 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan non-pengendali. Ketika aset dari

Entitas Anak dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas di catat seolah-olah Entitas telah melepas secara langsung aset yang relevan (yaitu direklasifikasi ke laba rugi atau ditransfer

langsung ke saldo laba sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang berlaku). Nilai wajar setiap sisa investasi pada Entitas Anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian di anggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK No. 55, mengenai “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”.

Penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan Entitas Anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Entitas.

as the difference between (i) the aggregate of the fair value of the consideration received and the fair value of any retained interest and (ii) the previous carrying amount of the assets (including goodwill), and liabilities of the Subsidiary and any non-controlling

interest. When assets of the Subsidiary are carried at revalued amount or fair values and the related cumulative gain or loss has been recognized in other comprehensive income and accumulated in equity, the amounts previously recognized in other comprehensive income and accumulated in equity are accounted for as if the Entity had directly disposed of the relevant assets (i.e. reclassified to profit or loss or

transferred directly to retained earnings as specified by applicable accounting standards). The fair value of any investment retained in the former Subsidiary at the date when control is lost is regarded as the fair value on initial recognition for subsequent accounting under SFAS No. 55, regarding “Financial Instruments: Recognition and Measurement”.

Where necessary, adjustments are made to the financial statements of the Subsidiaries to bring the accounting policies used in line with those used by the Entity.

Seluruh transaksi antara Entitas dan Entitas Anak, saldo penghasilan dan beban di eliminasi pada saat konsolidasi.

All inter transactions of the Entity and Subsidiaries, balances, income and expenses are eliminated on consolidation.

c. Kombinasi bisnis c. Business combination Entitas mencatat setiap kombinasi bisnis dengan menerapkan metode akuisisi. Biaya kombinasi bisnis adalah keseluruhan nilai wajar (pada tanggal pertukaran) dari aset yang diperoleh, liabilitas yang terjadi atau yang diasumsikan dan instrumen ekuitas yang diterbitkan sebagai penggantian atas pengendalian Entitas Anak. Biaya-biaya terkait dengan akuisisi langsung diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tangggal akuisisi atas seluruh asset yang dialihkan oleh grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya. Pada tanggal akuisisi, aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambilalih diakui pada nilai wajar kecuali untuk aset dan liabilitas tertentu yang diukur sesuai dengan standar yang relevan.

Acquisition of Subsidiary and businesses are accounted for using the acquisition method. The cost of the business combination is the aggregate of the fair values (at the date of exchange) of assets given, liabilities incurred or assumed, and equity instruments issued in exchange for control of the Subsidiary. Any costs directly attributable to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income. The consideration transferred in a business combination is measured at fair value, which is calculated as the sum of the acquisition-date fair values of the assets transferred by the Group, liabilities incurred by the Group to the former owners of the acquiree, and the equity interests issued by the Group in exchange for control of the acquiree. Acquisition-related costs are recognized in profit or loss as incurred. At the acquisition date, the identifiable assets acquired and the liabilities assumed are recognized at their fair value except for certain assets and liabilities that are measured in accordance with the relevant standards.

Pada saat akuisisi, aset dan liabilitas Entitas Anak diukur sebesar nilai wajarnya pada tanggal akuisisi. Selisih lebih antara biaya perolehan dan bagian Perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi diakui sebagai Goodwill. Sejak tanggal 1 Januari 2011, goodwill tidak lagi diamortisasi dan akumulasi amortisasi dihapuskan bersama biaya perolehan. Sebaliknya, goodwill selanjutnya diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi kerugian atas penurunan

On acquisition, the assets and liabilities of Subsidiaries are measured at their fair values at the date of acquisition. Any excess of the cost of acquisition over the fair values of the identifiable net assets acquired is recognized as goodwill. Starting January 1, 2011, goodwill is no longer amortized and the accumulated amortization is written-off against its cost. Instead, goodwill is subsequently measured at cost less accumulated impairment losses, if any. It is

158

Page 169: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 17 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

nilai, jika ada. Hal ini mengacu pada pengujian penurunan nilai tahunan sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2009), mengenai “Penurunan Nilai Aset”.

subject to annual impairment testing in accordance with SFAS No. 48 (Revised 2009), “Impairment of Assets”.

d. Kas dan bank d. Cash and cash in banks Kas dan setara kas terdiri dari kas dan bank dan tidak

digunakan sebagai jaminan atas kewajiban serta tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalents consists of cash on hand

and cash in banks and not pledged as collateral for liabilities and no restricted.

e. Pembiayaan konsumen e. Consumer finance

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Pengakuan, pengukuran awal, pengukuran setelah pengakuan awal, reklasifikasi, penentuan nilai wajar, penurunan nilai dan penghentian pengakuan piutang pembiayaan konsumen mengacu pada Catatan 2.i.

Consumer financing receivables are classified in groups of loans and receivables. Recognition, initial measurement, measurement after initial recognition, reclassification, determination of fair value, impairment and derecognition of consumer financing receivables refers to Note 2.i.

Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang ditambah (dikurangi) biaya (pendapatan) transaksi yang belum diamortisasi dan dikurangi dengan pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai piutang pembiayaan konsumen.

Consumer financing receivables are the amount of receivables plus (reduced) unamortized transaction costs (income) and reduced by unrecognized consumer financing income and allowance for impairment losses on consumer financing receivables.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari konsumen dan jumlah pokok pembiayaan, ditambah (dikurangi) biaya (pendapatan) transaksi yang belum diamortisasi, yang akan diakui sebagai pendapatan selama jangka waktu kontrak dengan menggunakan metode suku bunga

efektif dari piutang pembiayaan konsumen.

Unrecognized consumer financing income is the difference between the total installment payments to be received from consumers and the principal amount of the financing, plus (deducted) unamortized transaction costs (income), which will be recognized as income over the term of the contract using the interest rate method effective from consumer

financing receivables. Biaya (pendapatan) transaksi yang belum diamortisasi, adalah pendapatan administrasi proses pembiayaan dan biaya transaksi yang timbul pertama kali yang terkait langsung dengan pembiayaan konsumen tersebut.

Unamortized transaction costs (revenue), are administration fees for the financing process and transaction costs incurred for the first time directly related to consumer financing.

Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diberlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan keuntungan yang timbul diakui sebagai laba atau rugi tahun berjalan.

The completion of the contract before the consumer financing period ends is treated as a cancellation of the consumer financing contract and the resulting gains are recognized as current year's profit or loss.

Termasuk dalam piutang pembiayaan konsumen adalah piutang pembiayaan murabahah, Murabahah adalah akad jual beli barang dengan harga jual sebesar biaya perolehan ditambah dengan keuntungan yang disepakati dan Grup harus mengungkapkan biaya perolehan barang tersebut kepada konsumen. Pada saat akad murabahah,

piutang pembiayaan murabahah diakui sebesar biaya perolehan ditambah keuntungan (marjin). Keuntungan murabahah diakui selama periode akad berdasarkan pengakuan marjin dari piutang pembiayaan murabahah. Akad murabahah secara substansi merupakan suatu pembiayaan, sehingga pengakuan marjin dilakukan berdasarkan standar yang mengatur pembiayaan, seperti yang disebutkan di kebijakan pembiayaan konsumen.

Included in consumer financing receivables are murabahah financing receivables, Murabahah is a sale and purchase agreement of goods at a selling price equal to the acquisition cost plus an agreed profit and the Group must disclose the cost of the goods to the consumer. At the time of the murabahah

contract, murabahah financing receivables are recognized at acquisition cost plus profit (margin). Murabahah gains are recognized during the contract period based on recognition of the margin from murabahah financing receivables. The murabaha contract is substantially a financing, so the margin recognition is carried out based on the standards governing the financing, as stated in the consumer

financing policy.

159

Page 170: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 18 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Piutang pembiayaan konsumen akan dihapusbukukan setelah menunggak lebih dari 180 hari dan berdasarkan penelaahan manajemen atas kasus per kasus. Penerimaan dari piutang yang telah dihapusbukukan diakui sebagai pendapatan lain-lain pada saat diterima.

Consumer financing receivables will be written off after more than 180 days in arrears and are based on management's review on a case-by-case basis. Receipts from written off receivables are recognized as other income upon receipt.

f. Instrumen keuangan f. Financial instruments

1. Aset keuangan 1. Financial assets

Pengakuan awal

Aset keuangan pada awalnya diakui sebesar nilai wajarnya ditambah biaya transaksi, kecuali untuk aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi yang pada awalnya diukur dengan nilai wajar. Klasifikasi aset keuangan adalah sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba

rugi, investasi dimiliki hingga jatuh tempo, pinjaman yang diberikan dan piutang dan aset keuangan tersedia untuk dijual.

Initial recognition Financial assets are recognized initially at fair value plus transaction costs, except for those financial assets classified as at fair value through profit or loss which are initially measured at fair

value. Financial assets are classified as financial assets at fair value through profit or loss, held-to-maturity investments, loans and receivables and available-for-sale financial assets.

Pengukuran selanjutnya

Entitas menetapkan klasifikasi aset keuangan pada saat pengakuan awal dan, sepanjang diperbolehkan dan diperlukan ditelaah kembali pengklasifikasian aset tersebut pada setiap akhir periode pelaporan.

Subsequent measurement

The Entity determines the classification of its financial assets at initial recognition and, where allowed and appropriate, re-evaluates the classification of such assets at the end of each reporting period.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017, Entitas mengklasifikasikan aset keuangannya ke dalam kategori pinjaman yang diberikan dan piutang. Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan, yang tidak

mempunyai kuotasi di pasar aktif. Aset keuangan tersebut diukur sebesar biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, dikurangi dengan penurunan nilai. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan komprehensif lain pada saat pinjaman yang diberikan dan piutang dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai, serta melalui proses amortisasi.

As of December 31, 2019, 2018, and 2017, the Entity classifies its financial assets in the loans and receivables category. Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted on an active market. Such financial assets are carried at

amortized cost using the effective interest method, less any impairment. Gains and losses are recognized in the statements of comprehensive income when the loans and receivables are derecognized or impaired, as well as through the amortization process.

Pinjaman yang diberikan dan piutang Entitas terdiri dari kas dan bank, piutang usaha dan lain-lain dalam laporan posisi keuangan.

The Entity’s loans and receivables comprise of cash on hand and in banks, account and other receivables in the statement of financial position.

Penurunan nilai aset keuangan Pada setiap tanggal pelaporan, Entitas mengevaluasi

apakah aset keuangannya mengalami penurunan nilai. Jika terdapat bukti obyektif penurunan nilai, maka jumlah kerugian tersebut, yang diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk kerugian kredit di masa datang yang belum terjadi)

Impairment of financial assets At each reporting date, the Entity evaluates

whether any of its financial asset is impaired. If there is objective evidence of impairment, the amount of loss, which is measured as the difference between the asset’s carrying amount and the present value of estimated future cash flows (excluding future expected credit losses that

160

Page 171: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 19 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif yang dihitung saat pengakuan awal aset tersebut, diakui pada laba rugi.

have not been incurred) discounted at the effective interest rate computed at initial recognition of the asset, shall be recognized in profit or loss.

Penghentian pengakuan aset keuangan

Entitas menghentikan pengakuan aset keuangan, jika

dan hanya jika: hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Entitas mentransfer hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan ke entitas lain atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan namun juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut

kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan yang memenuhi persyaratan tertentu. Ketika Entitas mentransfer aset keuangan, maka Entitas mengevaluasi sejauh mana Entitas tetap memiliki risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut.

Derecognition of financial assets The Entity shall derecognize financial assets, if and only if: the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire; or the contractual rights to receive the cash flows of financial asset transferred to another entity or retain the contractual rights to receive the cash flows of the financial assets, but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement that

meets the certain conditions. When the Entity transfers a financial asset, it shall evaluate the extent to which it retains the risks and rewards of ownership of the financial asset.

2. Liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas 2. Financial liabilities and equity instruments

Pengakuan awal

Entitas menetapkan klasifikasi liabilitas keuangannya pada saat pengakuan awal. Instrumen hutang dan ekuitas dikelompokkan sebagai liabilitas keuangan atau sebagai ekuitas sesuai dengan substansi pengaturan kontraktual.

Initial recognition The Entity determines the classification of its

financial liabilities at initial recognition. Debt and equity instruments are classified as either financial liabilities or as equity in accordance with the substance of the contractual arrangement.

Entitas mengklasifikasikan liabilitas keuangan menjadi dua kategori, yaitu liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, dan liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi.

The Entity classifies its financial liabilities into two categories, measured at fair value through profit or loss, and financial liabilities measured at amortized cost.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017, Entitas memiliki liabilitas keuangan diukur pada biaya perolehan diamortisasi yang terdiri atas utang bank, utang usaha, beban akrual, utang pembiayaan konsumen dan liabilitas sewa pembiayaan.

As of December 31, 2019, 2018, and 2017, the Entity has financial liabilities measured at amortized cost, which consists of bank loan, account payables, accrued expenses, consumer finance payables and obligation under finance leases.

Pengukuran selanjutnya

Setelah pengakuan awal, Entitas mengukur seluruh liabilitas keuangan pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Keuntungan dan kerugian diakui dalam laporan komprehensif lain pada saat liabilitas

tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasi.

Subsequent measurement

After initial recognition, the Entity shall measure the financial liabilities at amortized cost using effective interest method. Gains and losses are recognized in the statements of comprehensive income when the liabilities are derecognized, as well as through amortization process.

Penghentian pengakuan liabilitas keuangan

Entitas menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas Entitas dihentikan, dibatalkan atau kadaluwarsa.

Derecognition of financial liabilities

The Entity derecognizes financial liabilities, if and only if, the Entity’s obligations are discharged, cancelled or expired.

161

Page 172: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 20 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

3. Saling hapus instrumen keuangan 3. Offsetting of financial instruments Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai netonya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan, jika dan hanya jika, terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat niat untuk menyelesaikannya secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

Financial assets and financial liabilities are offset and the net amount reported in the statements of financial position, if and only if, there is a currently enforceable legal right to offset the recognized amounts and there is an intention to

settle on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously.

4. Pengukuran nilai wajar instrumen keuangan 4. Fair value of financial instruments

Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan dalam pasar aktif pada setiap tanggal pelaporan ditentukan berdasarkan referensi harga pasar kuotasian, tanpa dikurangi biaya transaksi.

The fair value of financial instruments that are

actively traded in organized financial markets is determined by reference to quoted market bid prices at the close of business at the end of the reporting period, without deducted by transaction costs.

Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan dalam pasar aktif, nilai wajarnya ditentukan berdasarkan teknik penilaian yang sesuai. Teknik penilaian tersebut meliputi transaksi pasar wajar terkini, referensi kepada nilai wajar kini instrumen keuangan lainnya yang secara substansi adalah serupa, analisa arus kas diskonto, atau model penilaian lainnya.

For financial instruments where there is no active market, fair value is determined using valuation techniques. Such techniques may include using a

recent arm’s-length market transaction, reference to the current fair value of another instrument that is substantially the same, discounted cash flow analysis, or other valuation models.

Jika nilai wajar instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif tidak dapat ditentukan secara wajar, instrumen keuangan tersebut diakui dan diukur pada nilai tercatatnya.

When the fair value of financial instruments not traded in active markets cannot be reliably determined, such financial instruments are recognized and measured at their carrying amounts.

g. Biaya dibayar di muka g. Prepaid expenses

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses benefits are amortized over the useful live periods using the straight-line method.

h. Aset tetap h. Fixed assets

Aset tetap dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai, jika ada.

Fixed assets are stated at cost less accumulated depreciation and impairment losses, if any.

Entitas telah memilih untuk menggunakan model biaya sebagai kebijakan akuntansi pengukuran aset tetapnya.

The Entity’s has chosen the cost model as the accounting policy for its fixed assets measurements.

Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method) berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

Depreciation is computed using the straight-line method over the estimated useful lives of the assets as follows:

Tahun/Year

Kendaraan 4-8 Vehicles Inventaris kantor 4 Office equipment Mesin 8 Machinery

162

Page 173: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 21 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Masa manfaat ekonomis, sisa manfaat dan metode didepresiasi ditelaah dan disesuaikan, jika diperlukan, pada setiap tanggal laporan posisi keuangan.

The useful lives, residual values and methods of depreciation are reviewed, and adjusted, if appropriate, at each statement of financial position date.

Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan langsung ke perhitungan laba rugi pada saat terjadinya; biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Entitas, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laporan penghasilan komprehensif pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

The costs of repairs and maintenance are charged to the statement of income as incurred; replacement or major inspection costs are capitalized when incurred and if it is probable that future economic benefits associated with the item will flow to the Entity and the cost of the item can be reliably measured. An item of fixed asset is derecognized upon disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arising on derecognition of the asset is included in the statement of comprehensive income in the year the asset is derecognized.

Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar harga perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi harga perolehan akan direklasifikasi ke masing-masing aset tetap pada saat aset tersebut selesai dikerjakan dan siap digunakan, dan penyusutan mulai dibebankan pada saat itu.

Construction in progress is stated at cost and presented as part of fixed assets. The accumulated costs are reclassified to the appropriate fixed assets accounts when the construction is substantially completed and the asset is ready for its intended use, and the depreciation is charged from such date accordingly.

i. Aset Tak Berwujud i. Intangible Assets

Aset tak berwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas.

Intangible assets are measured at cost at initial recognition. After initial recognition, intangible assets are recorded at cost less accumulated amortization and accumulated impairment losses. The useful life of intangible assets is assessed whether limited or unlimited.

Aset Tak Berwujud dengan Umur Manfaat Terbatas Intangible Assets with a Limited Benefit Life

Aset tak berwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus (atau metode lainya sepanjang mencerminkan pola manfaat ekonomik masa depan yang diperkirakan dikonsumsi oleh entitas).

Intangible assets with a limited useful life are amortized over the economic useful life using the straight-line method (or other methods as long as they reflect the pattern of future economic benefits expected to be consumed by the entity).

Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset tak berwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku.

The amortization period and the amortization method for intangible assets with limited useful lives are reviewed at least at the end of each financial year.

Aset tak berwujud dihentikan pengakuannya jika, dilepas atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya.

Intangible assets are derecognized if, released or when there are no further future economic benefits expected from their use or disposal.

Keuntungan atau kerugian muncul dari penghentian pengakuan aset tak berwujud merupakan perbedaan antara nilai neto pelepasan (jika ada) dan jumlah tercatat aset. Keuntungan atau kerugian diakui dalam laba rugi ketika aset dihentikan pengakuannya. Keuntungan tidak diakui sebagai pendapatan.

Gains or losses arising from derecognition of intangible assets are the difference between the net disposal value (if any) and the carrying amount of the asset. Gains or losses are recognized in profit or loss when the asset is derecognized. Profits are not recognized as income.

163

Page 174: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 22 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Goodwill Goodwill Goodwill yang berasal dari suatu kombinasi bisnis awalnya diukur pada biaya perolehan, yang merupakan selisih lebih antara nilai gabungan dari imbalan yang dialihkan, jumlah setiap kepentingan non-pengendali, dan nilai wajar pengakuisisi dalam pihak yang diakuisisi atas jumlah neto terindentifikasi dari aset yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih.

Goodwill arising from a business combination is initially measured at cost, which is the difference between the combined value of the consideration transferred, the amount of each non-controlling interest, and the fair value of the acquirer in the acquired party for the net identifiable amount of the assets acquired and liabilities taken over.

Setelah pengakuan awal, goodwill yang diperoleh dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada harga perolehan dikurangi akumulasi rugi penurunan nilai. Goodwill tidak diamortisasi.

After initial recognition, goodwill obtained in a business combination is measured at cost less accumulated impairment losses. Goodwill is not amortized.

j. Restrukturisasi Entitas Sepengendali j. Restructuring of Entites Under Common Control

Akuisisi atau pengalihan saham antara entitas sepengendali dicatat sesuai dengan PSAK No. 38, "Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali". Dalam PSAK No. 38, pengalihan aset, kewajiban, saham dan instrumen kepemilikan lainnya dari entitas sepengendali tidak menghasilkan laba atau rugi bagi Entitas atau entitas individual dalam kelompok yang sama.

Acquisition or transfer of shares among entities under common control is accounted in accordance with SFAS No. 38, “Business Combination of Entity under Common Control”. Under SFAS No. 38, transfer of assets, liabilities, shares and other instruments of ownership of entities under common control does not result in a gain or loss to the Entity or to the individual entity within the same group.

Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, aset atau liabilitas yang dialihkan diakui pada jumlah tercatat sebagai kombinasi bisnis dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan (pooling-of-interests).

Since the restructuring transaction of entities under common control does not result in a change of the economic substance of the ownership of assets, liabilities, shares or other instruments of ownership which are exchanged, assets or liabilities transferred are recognized at carrying values as a business combination using the pooling-of-interests method.

Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, komponen laporan keuangan untuk periode dimana terjadi restrukturisasi dan untuk periode lain yang disajikan untuk tujuan perbandingan, disajikan sedemikian rupa seolah-olah restrukturisasi telah terjadi sejak awal periode laporan keuangan yang disajikan. Selisih antara nilai tercatat investasi pada tanggal efektif dan harga pengalihan diakui sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada ekuitas dalam laporan posisi keuangan.

In applying the pooling-of-interests method, the components of the financial statements for the period during which the restructuring occurred and for other periods presented for comparison purposes, are presented in such a manner as if the restructuring has already happened since the beginning of the earliest period presented. The difference between the carrying values of the investments at the effective date and the transfer price is recognized as a part of the account “Additional Paid-in Capital” under equity in the consolidated statements of financial position.

Kombinasi bisnis entitas sepengendali yang terjadi di tahun 2017 dijelaskan di Catatan 4.

Bussiness combination of entities under common control occurred in 2017 is described in Note 4.

k. Transaksi dengan pihak berelasi k. Related parties transactions

Entitas memiliki transaksi-transaksi dengan pihak berelasi. Definisi pihak berelasi yang digunakan sesuai dengan PSAK No. 7, “Pengungkapan Pihak-pihak

Berelasi”.

The Entity has transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with SFAS No. 7, “Related Parties Disclosures”.

Semua transaksi dan saldo yang signifikan ke pihak-pihak berelasi telah disajikan dalam catatan atas laporan keuangan.

All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the financial statements.

164

Page 175: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 23 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

l. Penurunan nilai aset non-keuangan l. Impairment of non-financial assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Entitas menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Entitas membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset

tersebut.

The Entity assess at the end of each reporting period whether there is an indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, or when annual impairment testing for an asset is required, the Entity makes an estimate of the assets recoverable

amount.

m. Sewa m. Leases

Penentuan apakah suatu perjanjian merupakan perjanjian

sewa atau perjanjian yang mengandung sewa di dasarkan atas substansi perjanjian pada tanggal awal sewa dan apakah pemenuhan perjanjian tergantung pada penggunaan suatu aset dan perjanjian tersebut memberikan suatu hak untuk menggunakan aset tersebut. Sewa yang mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset, diklasifikasikan sebagai sewa

pembiayaan. Selanjutnya, suatu sewa diklasifikasikan sebagai sewa operasi, jika sewa tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset.

The determination of whether an arrangement is, or

contains, a lease is based on the substance of the arrangement at the inception date and whether the fulfillment of the arrangement is dependent on the use of a specific assets and the arrangement conveys a right to use the assets. Leases that transfer to the lessee substantially all of risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as finance leases. Leases which do not transfer

substantially all of risks and rewards incidental to ownership of the leased item are classified as operating leases.

Dalam sewa pembiayaan dimana Entitas sebagai lessee, Entitas mengakui aset dan liabilitas dalam Laporan Posisi Keuangan pada awal masa sewa, sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa dipisahkan antara

bagian yang merupakan biaya keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sewa. Biaya keuangan dialokasikan pada setiap periode selama masa sewa, sehingga menghasilkan tingkat suku bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Biaya keuangan dicatat dalam laba rugi tahun berjalan. Jika terdapat kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa,

aset sewaan (disajikan sebagai bagian aset tetap) disusutkan selama masa penggunaan aset yang diestimasi berdasarkan umur manfaat aset tersebut. Jika tidak terdapat kepastian tersebut, aset sewaan disusutkan selama jangka waktu yang lebih pendek antara umur manfaat aset sewaan dan periode masa sewa.

In finance leases in which the Entity is as a lessee, the Entity recognize assets and liabilities in the Statements of Financial Position at the inception of the lease at the fair value of the leased assets or if lower, at the present value of the minimum lease payments. Lease payments are apportioned between

the finance charges and the lease liability settlement. Financial expenses are allocated to each period during the lease term so as to produce a constant periodic rate of interest on the liability balance. Financial expenses are charged directly to profit or loss. If there is a reasonable certainty that the lessee will obtain ownership by the end of the lease term, the leassed asset (presented as part of fixed assets) is

depreciated over the use period of the asset based on the useful live of the asset. If there is no such certainty, leased assets are depreciated over the shorter of the useful live of the asset and the lease term.

Dalam sewa operasi dimana Entitas mengakui

pembayaran sewa sebagai beban dengan dasar Garis Lurus selama masa sewa.

Under an operating lease, in which the Entity is as a

lessee, the Entity recognize lease payments as an expense using the Straight-Line method over the lease period.

n. Imbalan kerja n. Employee benefit

Sesuai dengan PSAK No. 24, “Imbalan Kerja”, Entitas mengakui liabilitas imbalan kerja yang tidak didanai sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UU No. 13/2003).

According to SFAS No. 24, “Employee Benefits”, the Entity recognized an unfunded employee benefits liability in accordance with Labor Law No. 13/2003 dated March 25, 2003 (UU No. 13/2003).

165

Page 176: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 24 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Biaya penyisihan imbalan kerja karyawan menurut UU No. 13/2003 ditentukan berdasarkan penilaian aktuaria menggunakan metode Projected Unit Credit.

The cost of providing employee benefits under UU No. 13/2003 is determined using the Projected Unit Credit actuarial valuation method.

Entitas mengakui seluruh keuntungan atau kerugian aktuaria melalui penghasilan komprehensif lain. Keuntungan dan kerugian aktuaria pada periode di mana keuntungan dan kerugian aktuaria terjadi, diakui sebagai penghasilan komprehensif lain dan disajikan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi.

The Entity recognized all actuarial gains or losses through other comprehensive income. Actuarial gain or losses in the period where is that actuarial gains or losses happen, are recognized as other comprehensive income and presented in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income.

Biaya jasa lalu diakui secara langsung dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi, kecuali perubahan terhadap program pensiun tersebut mengharuskan karyawan tersebut tetap bekerja selama periode waktu tertentu untuk mendapatkan hak tersebut (period vesting). Dalam hal ini, biaya jasa lalu diamortisasi secara garis lurus sepanjang periode vesting. Biaya jasa kini diakui sebagai beban periode berjalan.

Past-service cost are recognized immediately in the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income, unless the changes to the pension plan are conditional on the employees remaining in services for a specific period of time (the vesting period). In this case, the past-service cost are amortised on a straight-line basis over the vesting period. The current service cost is recorded as an expense in the prevailing period.

Entitas mengakui keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian suatu program imbalan pasti ketika kurtailmen atau penyelesaian tersebut terjadi. Keuntungan atau kerugian atas kurtailmen atau penyelesaian terdiri dari perubahan yang terjadi dalam nilai kini liabilitas imbalan pasti dan biaya jasa lalu yang belum diakui sebelumnya.

The Entity recognized gains or losses on the curtailment or settlement of a defined benefit plan when the curtailment or settlement occurs. The gain or loss on a curtailment or settlement comprise change in the present value of the defined obligation and any related actuarial gains and losses and past-service cost that had not previously been recognized.

o. Pengakuan pendapatan dan beban o. Revenue and expense recognition

Pendapatan diakui ketika jumlah pendapatan dapat diukur dengan andal, besar kemungkinan manfaat ekonomi sehubungan dengan transaksi tersebut akan diperoleh, tingkat penyelesaian dari suatu transaksi pada tanggal posisi keuangan dapat diukur secara andal, dan biaya yang terjadi untuk transaksi dan untuk menyelesaikan transaksi tersebut dapat diukur secara andal.

Revenue recognized when the amount of revenue can be reliably measured, it is probable that future economic benefits will flow to the entity, and the stage of completion of the transaction at the financial position date can be measured reliably, and the costs incurred for the transaction and the costs to complete the transaction can be measured reliably.

Beban diakui pada saat terjadinya (basis akrual). Expenses are recognized as incurred (accrual basis).

p. Pajak penghasilan p. Income tax

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas.

The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognized in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognized in other comprehensive income or directly in equity.

Beban pajak kini ditetapkan berdasarkan taksiran laba kena pajak periode berjalan. Aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan dilakukan saling hapus jika dan hanya jika entitas memiliki hak secara hukum untuk saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini, dan aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh

otoritas perpajakan atas entitas kena pajak yang sama atau entitas kena pajak berbeda yang bermaksud untuk menyelesaikan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar

Current tax expense is provided based on the estimated taxable income for the period. Deferred tax assets and deferred tax liabilities are offset if and only if the entity has a legally enforceable right to set off current tax assets against current tax liabilities, and the deferred tax assets and the deferred tax liabilities related to income taxes levied by the same taxation

authority on either the same taxable entity, or different taxable entities which intend either to settle current tax assets and liabilities on a net basis, or to

166

Page 177: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 25 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan yang mana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diharapkan diselesaikan atau dipulihkan.

realise the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas perbedaan temporer antara aset dan liabilitas untuk tujuan komersial dan untuk tujuan perpajakan setiap tanggal pelaporan. Manfaat pajak di masa mendatang,

seperti saldo rugi fiskal yang belum digunakan, diakui sejauh besar kemungkinan realisasi atas manfaat pajak tersebut.

Deferred tax assets and liabilities are recognized for temporary differences between asset and liabilities for the financial and the tax bases of assets and liabilities at each reporting date. Future tax benefits, such as

the carry-forward of unused tax losses, are also recognized to the extent that realization of such benefits is probable.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang diharapkan akan digunakan pada periode ketika aset direalisasi atau ketika liabilitas dilunasi berdasarkan tarif pajak (dan peraturan perpajakan) yang berlaku atau secara substansial telah diberlakukan pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted at the end of reporting period.

Jumlah tambahan pokok dan denda pajak berdasarkan Surat Ketetapan Pajak (“SKP”) diakui sebagai

pendapatan atau beban dalam laba rugi tahun berjalan. Namun jika diajukan upaya penyelesaian selanjutnya, jumlah tersebut ditangguhkan pembebanannya, sepanjang memenuhi kriteria pengakuan aset.

Additional tax principal and penalty amounts based on Tax Assessment Letters are recognized as income

or expense in the current year profit or loss. However when further settlement was pursued, such amounts are deferred if they meet the criteria of asset recognition.

q. Aset dan liabilitas pengampunan pajak q. Tax amnesty assets and liabilities

Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan tidak diakui secara neto (saling hapus). Selisih antara Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui sebagai Tambahan Modal Disetor.

Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty Liabilities are recognized when the Tax Amnesty Certificate (SKPP) is issued by the Minister of Finance of the Republic of Indonesia, and is not recognized net (mutually written off). The difference between the Tax Amnesty Assets and the Tax Amnesty Liabilities is recognized as Additional Paid-in Capital.

Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP.

Tax Amnesty Assets are initially recognized at the value agreed in the SKPP.

Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang masih harus dibayarkan oleh Grup sesuai kewajiban kontraktual atas perolehan Aset Pengampunan Pajak.

Tax Amnesty Liabilities are initially recognized at the cash and cash equivalent amount accrued by the Group in accordance with the contractual obligations arising from the acquisition of Tax Amnesty Assets.

Uang tebusan yang dibayarkan oleh Grup untuk memperoleh pengampunan pajak diakui sebagai beban pada periode dimana SKPP diterima oleh Grup.

Ransoms paid by the Group for tax amnesty are recognized as an expense in the period in which the SKPP is received by the Group.

Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan SAK yang relevan sesuai dengan klasifikasi masing-masing Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak.

After initial recognition, Tax Amnesty Assets and Liabilities are measured in accordance with the relevant Indonesian GAAP according to the classification of each Tax Amnesty Assets and Liabilities.

r. Provisi r. Provision

Provisi diakui ketika Grup memiliki kewajiban hukum atau konstruktif masa kini sebagai akibat peristiwa masa lalu; terdapat kemungkinan besar penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber

Provisions are recognized when the Group has current legal or constructive obligations as a result of past events; there is a high likelihood that the settlement of these obligations will result in an

167

Page 178: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 26 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

daya; dan jumlah kewajiban tersebut dapat diukur secara andal. Provisi tidak diakui untuk kerugian operasi masa depan.

outflow of resources; and the amount of the obligation can be measured reliably. Provisions are not recognized for future operating losses.

s. Biaya emisi saham s. Stock issuance costs

Sesuai dengan Peraturan No. VIII.G.7 tentang “Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atas Perusahaan Publik”, biaya-biaya emisi saham yang terjadi sehubungan dengan penawaran saham Grup dikurangkan langsung dari agio saham yang diperoleh dari penawaran efek tersebut.

In accordance with Regulation No. VIII.G.7 regarding on "Presentation and Disclosure of Issuer's Financial Statements of Public Companies", the costs of share issuance incurred in connection with the Group's shares offering are deducted directly from the additional shares obtained from the offering of securities.

Biaya emisi saham disajikan sebagai pengurang akun tambahan modal disetor.

Stock issuance costs are presented as a deduction from the additional paid-in capital account.

t. Segmen operasi t. Operating segment

Segmen adalah bagian khusus dari Entitas yang terlibat dalam menyediakan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

A segment is a distinguishable component of the Entity engaged in providing services within a

particular economic environment (geographical segment), which is subject to risks and rewards that are different from those in other segments.

u. Laba bersih per saham u. Earning per share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik Entitas Induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar selama tahun yang bersangkutan dan setelah memperhitungkan efek retroaktif perubahan nilai nominal saham Perusahaan dari Rp 1.000.000 per saham menjadi Rp 22 per saham (lihat Catatan 20).

Earnings per share is computed by dividing the current year's profit attributable to the owners of the parent with the weighted average number of shares outstanding during the year and after taking into

account the retroactive effect of the change in the par value of the Company's shares from Rp 1,000,000 per share to Rp 22 per share (see Note 20).

Jumlah rata-rata tertimbang saham untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017, masing-masing sejumlah 446.805.729 saham, 284.090.909 saham dan 284.090.909 saham (Catatan

28).

The weighted average number of shares for the years ended December 31, 2019, 2018 and 2017 amounted to 446,805,729 shares, 284,090,909 shares and 1,278,630,137 shares, respectively (Note 28).

v. Distribusi dividen v. Dividend distribution

Distribusi dividen kepada pemegang saham Grup diakui sebagai liabilitas dalam laporan keuangan konsolidasian Grup pada tahun dimana dividen dideklarasikan dan telah disetujui oleh pemegang saham Grup.

Distribution of dividends to Group shareholders is recognized as a liability in the Group's consolidated financial statements in the year the dividend is declared and has been approved by the Group's

shareholders.

3. SUMBER ESTIMASI KETIDAKPASTIAN 3. SOURCES OF ESTIMATION UNCERTAINTY

Pertimbangan Judgements

Penyusunan laporan keuangan mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian

The preparation of the Entity’s financial statements requires management to make judgements, estimates, and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material

168

Page 179: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 27 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya.

adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Entitas yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam

laporan keuangan.

The following judgements are made by management in the process of applying the Entity’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts

recognized in the financial statements. Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Classification of Financial Assets and Liabilities Entitas menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK No. 55 (Revisi 2011) dipenuhi. Dengan demikian,

aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Entitas.

The Entity determine the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilites by judging if they meet the definition set forth in SFAS No. 55 (Revised 2011). Accordingly, the financial assets

and financial liabilities are accounted for in accordance with the Entity’s accounting policies.

Penentuan Mata Uang Fungsional Determination of Functional Currency Mata uang fungsional dari Entitas adalah mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biaya dari masing-masing

entitas. Penentuan mata uang fungsional bisa membutuhkan pertimbangan karena berbagai kompleksitas, antara lain, suatu entitas dapat bertransaksi dalam lebih dari satu mata uang dalam aktivitas usahanya sehari-hari.

The functional currency of the Entity is the currency from the primary economic environment where such entity operates. Those currencies are the currencies that influence the revenues and costs of each respective entity.

The determination of functional currency may require judgement due to various complexity, among others, the entity may transact in more than one currency in its daily business activities.

Estimasi dan Asumsi Estimates and Assumptions Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Entitas mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan

keuangan disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi diluar kendali Entitas. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the end of the reporting period that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial year are disclosed below. The Entity based their assumption and estimates on

parameters available when the financial statements were prepared. Existing circumstances and assumption about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Entity. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Penyusutan Aset Tetap Depreciation of Fixed Assets

Biaya perolehan aset tetap disusutkan dengan menggunakan garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomisnya. Manajemen mengestimasi masa manfaat ekonomis aset tetap antara 4 dan 8 tahun. Ini adalah umur yang secara umum diharapkan dalam industri dimana Entitas menjalankan bisnisnya. Perubahan tingkat pemakaian dan perkembangan teknologi dapat mempengaruhi masa manfaat ekonomis dan nilai sisa aset dan karenanya biaya penyusutan masa depan mungkin direvisi.

The cost of fixed assets are depreciated on a straight-line basis over their estimated useful lives. Management properly estimates useful lives of these fixed assets to be whitin 4 and 8 years. These are common life expectancies applied in the industries in which the Entity conducts its business. Changes in the expected level of usage and technological development could impact on the economic useful lives and the residual values of these assets, and

therefore future depreciation charges could be revised.

Imbalan Kerja Employee Benefits

Nilai kini liabilitas imbalan kerja tergantung pada sejumlah The present value of the employee benefits obligation

169

Page 180: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 28 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

faktor yang ditentukan dengan menggunakan asumsi aktuaria. Asumsi yang digunakan dalam menentukan biaya bersih untuk pensiun termasuk tingkat diskonto yang relevan. Setiap perubahan dalam asumsi ini akan berdampak pada nilai tercatat liabilitas imbalan kerja.

depends on a number of factors that are determined on an actuarial basis using a number of assumptions. The assumptions used in determining the net cost for pensions include the discount rate. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of employee

benefits obligation. Asumsi penting lainnya untuk liabilitas imbalan kerja sebagian didasarkan pada kondisi pasar saat ini.

Other key assumptions for employee benefits obligation are based in part on current market conditions.

Pajak Penghasilan Income Tax

Entitas beroperasi di bawah peraturan perpajakan di Indonesia. Pertimbangan yang signifikan diperlukan untuk

menentukan provisi pajak penghasilan dan pajak pertambahan nilai. Apabila keputusan final atas pajak tersebut berbeda dari jumlah yang pada awalnya dicatat, perbedaan tersebut akan dicatat di laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi pada periode dimana hasil tersebut dikeluarkan.

The Entity operated under the tax regulations in Indonesia.

Significant judgement is required in determining the provision for income taxes and value added taxes. Where the final tax outcome of these matters is different from the amounts that were initially recorded, such differences will be recorded at the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income in the period in which such determination is made.

Nilai Wajar Instrumen Keuangan Fair Value of Financial Statements

Penentuan nilai wajar instrumen keuangan memerlukan adanya estimasi-estimasi tertentu. Dalam pasar yang tidak aktif, manajemen menggunakan teknik penilaian tertentu untuk menentukan nilai wajar. Manajemen memilih teknik penilaian yang dapat memaksimumkan penggunaan input yang dapat diamati dan meminimalkan penggunaan input

yang tidak dapat diobservasi dalam menentukan nilai wajar. Ketika menentukan nilai wajar dengan cara tersebut diatas, manajemen juga memasukkan unsur kondisi pasar saat ini serta membuat penyesuaian risiko yang dianggap tepat akan dibuat oleh pelaku pasar.

Measuring fair value of financial instruments has led to the use of key estimates. In markets that are not active, management makes use of valuation techniques to measure fair value. Management selects the valuations techniques that maximize the use of observable parameters and minimize the use of unobservable parameters to estimate

the fair values. When estimating fair values in this way, management has taken into account current market conditions and included appropriates risk adjustments that market participants would make.

4. KOMBINASI BISNIS ENTITAS SEPENGENDALI 4. BUSINESS COMBINATION OF ENTITIES UNDER

COMMON CONTROL

Pada tanggal 10 September 2018, Entitas melakukan konversi utang menjadi saham biasa PT ABT senilai Rp 11.025.000.000 sehingga kepemilikan saham pada PT ABT menjadi sebanyak 49,00%.

Transaksi ini dibukukan dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan sesuai dengan PSAK No. 38 “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” karena Entitas dan PT ABT merupakan entitas sepengendali dibawah pemegang saham utama yaitu Darmawan Suryadi SM. Perbedaan antara jumlah imbalan yang dialihkan dan nilai buku aset bersih PT ABT yang diakuisisi dicatat pada

“Tambahan modal disetor” dalam ekuitas konsolidasi. Ekuitas dari PT ABT pada tanggal 31 Desember 2017 disajikan sebagai “Ekuitas merging entities” dalam ekuitas konsolidasi. Perhitungan tambahan modal disetor pada tanggal akuisisi adalah sebagai berikut:

On September 10, 2018, the Entities converted its debt into common shares of PT ABT amounting to Rp 11,025,000,000 so that its ownership in PT ABT will be 49.00%.

This transactions was accounted for using the pooling-of-interests method as required under SFAS No. 38 “Business Combination of Entities under Common Control” since the Entities and PT ABT are entities under common control of the main shareholder, namely Darmawan Suryadi SM. The difference between the purchase consideration and the book value of PT ABT net assets acquired is recorded in

“Additional paid-in capital” in the consolidated equity. Equity of PT ABT as of December 31, 2017 is presented as “Equity of merging entities” in the consolidated equity. Calculation of additional paid-in capital at acquisition date is as follows:

170

Page 181: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 29 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

10 September 2018/ September 10, 2018

Imbalan pembelian yang dialihkan: Purchase consideration transferred:

- Konversi utang menjadi modal (Catatan 1b) 11.025.000.000 Debt to equity (Note 1b) -

Jumlah imbalan yang dialihkan 11.025.000.000 Total consideration transferred

Nilai buku aset bersih yang diakuisisi (49,00%) 11.093.970.139 Book value of net assets acquired (49.00%)

Tambahan modal disetor dari kombinasi bisnis entitas sepengendali (68.970.139)

Additional paid-in capital from business combination of entities under common control

Laporan keuangan konsolidasi Entitas pada tanggal 31 Desember 2017 telah disajikan kembali sebagai berikut:

The Entities consolidated financial statements as at December 31, 2017 have been restated as follows:

Sebelum penyajian kembali/ Before

restatement

Penyajian kembali/

Restatement Reklasifikasi/ Reclasification

Setelah penyajian kembali/

After restatement

31 Desember 2017 December 31, 2017

Laporan posisi keuangan konsolidasi

Consolidated statements of Financial position

Aset lancar 20.010.758.134 2.128.981.435 - 22.139.739.569 Current assets Aset tidak lancar 238.390.796 28.765.703.164 - 29.004.093.960 Non-current assets Liabilitas jangka pendek 10.123.684.759 6.114.985.088 - 16.238.669.847 Short-term liabilities Liabilitas jangka panjang 41.643.246 19.641.661.365 - 19.683.304.611 Long-term liabilities Ekuitas 10.083.820.925 5.138.038.147 - 15.221.859.072 Equity

Laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi

Consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income

Pendapatan 51.952.493.895 14.520.250.518 - 66.472.744.413 Revenues Beban pokok pendapatan 45.081.667.660 6.023.606.830 - 51.105.274.490 Cost of revenues Laba kotor 6.870.826.235 8.496.643.688 - 15.367.469.923 Gross profit Laba sebelum beban pajak

penghasilan 3.554.620.464 3.053.102.140 - 6.607.722.604 Profit before income tax Laba tahun berjalan 2.652.227.153 2.049.242.478 - 4.701.469.631 Profit for the year Total penghasilan komprehensif

tahun berjalan 2.651.134.566 2.049.242.478 - 4.700.377.044 Total comprehensive income

for the year

Laporan arus kas konsolidasi Consolidated statements of

cash flows Kas bersih yang diperoleh dari

(digunakan untuk) aktivitas operasi (4.783.629.915) 10.736.991.521 - 5.953.361.606

Net cash flow provided by (used in) operating

activities Kas bersih yang digunakan untuk

aktivitas investasi (41.463.200) (21.758.279.286) - (21.799.742.486) Net cash flow used in

investing activities Kas bersih yang diperoleh dari

aktivitas pendanaan 4.455.661.641 11.087.781.659 - 15.543.443.300 Net cash flow provided by

financing activities Kenaikan (penurunan) bersih kas

dan bank (369.431.474) 66.493.894 - (302.937.580) Net increase (decrease) in

cash on hand and in banks

Kas dan bank pada awal tahun 647.323.470 - - 647.323.470 Cash on hand and in banks

at beginning of the year

Kas dan bank pada akhir tahun 277.891.996 66.493.893 - 344.385.890 Cash on hand and in banks

at the end of the year

171

Page 182: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 30 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

5. KAS DAN BANK 5. CASH ON HAND AND IN BANKS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Kas 795.827.771 144.655.945 298.672.208 Cash on hand

Bank Cash in banks

PT Bank Mandiri

(Persero) Tbk 888.416.370 36.889.012 15.276.673

PT Bank Mandiri (Persero)

Tbk

PT Bank Central Asia Tbk 230.106.267 441.993.320 6.982.111 PT Bank Central Asia Tbk

PT Bank Index Selindo 10.134.313 52.034.393 23.449.161 PT Bank Index Selindo

PT Bank UOB Indonesia 655.315 9.924.911 - PT Bank UOB Indonesia

The Hongkong and

Shanghai Bank - - 5.737

The Hongkong and Shanghai

Bank

Sub-jumlah 1.129.312.265 540.841.636 45.713.682 Sub-total

Jumlah 1.925.140.036 685.497.581 344.385.890 Total

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017, tidak terdapat bank yang dibatasi penggunaannya dan seluruh bank ditempatkan pada pihak ketiga.

As of December 31, 2019, 2018, and 2017, there was no restricted cash in banks and all cash in banks amounts were placed in third party.

6. PIUTANG USAHA 6. ACCOUNT RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang usaha kepada pihak berelasi dan pihak ketiga yang terinci sebagai berikut:

This account represents account receivables to related parties and third parties which detail as follows:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Pihak ketiga Third parties

PT Torabika Eka Semesta 4.611.541.933 9.911.291.463 9.158.522.280 PT Torabika Eka Semesta

PT Muliaglass 3.558.173.584 2.899.640.240 2.369.378.851 PT Muliaglass

PT Mayora Indah Tbk 2.549.902.411 4.273.898.534 2.804.220.168 PT Mayora Indah Tbk

PT Knauf Gypsum

Indonesia 1.077.508.155 307.667.910 269.650.856

PT Knauf Gypsum Indonesia

PT Salim Ivomas Pratama

Tbk 466.716.931 334.333.380 287.610.666

PT Salim Ivomas Pratama Tbk

PT Bentonit Alam

Indonesia 325.038.627 16.499.069 480.353.211

PT Bentonit Alam Indonesia

PT Saint Gobain - - 206.040.000 PT Saint Gobain

Lain-lain 11.793.089.500 7.603.250.966 2.920.306.179 Others

Jumlah 24.381.971.141 25.346.581.562 18.496.082.211 Total

172

Page 183: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 31 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Rincian umur piutang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of account receivables is presented below:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Berdasarkan umur: Based on age:

0 sampai 30 hari 14.559.941.103 13.342.257.907 13.038.531.756 0 to 30 days

31 sampai 60 hari 7.801.020.653 9.616.939.101 5.165.584.994 31 to 60 days

61 sampai 90 hari 1.551.046.557 2.056.442.040 240.649.788 61 to 90 days

Lebih dari 90 hari 469.962.828 330.942.514 51.315.673 More than 90 days

Jumlah 24.381.971.141 25.346.581.562 18.496.082.211 Total

Pada tanggal 31 Desember 2017, piutang usaha digunakan sebagai jaminan atas fasilitas kredit modal kerja yang diperoleh dari PT Aditama Finance, dengan nilai Fidusia jaminan sebesar Rp 4.500.000.000 (Catatan 18 dan 30).

As of December 31, 2017, account receivables are pledged as collateral for the working capital credit facility from PT Aditama Finance, with the Fudiciaries amount of Rp 4,500,000,000 (Note 18 and 30).

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun

piutang usaha pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017, manajemen berkeyakinan tidak terdapat bukti obyektif saldo piutang usaha tidak dapat ditagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.

Based on a review of the account receivables as of

December 31, 2019, 2018, and 2017, management believes that there is no objective evidence of account receivables which cannot be collected, so provision for impairment of receivables is not necessary.

7. PIUTANG LAIN-LAIN 7. OTHER RECEIVABLES

Akun ini merupakan piutang lain-lain kepada pihak berelasi dan pihak ketiga yang terinci sebagai berikut:

This account represents other receivables to related parties and third parties which detail as follows:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Pihak ketiga Third parties

Karyawan 131.496.004 121.759.670 84.153.797 Employee

Lain-lain 586.527.669 356.093.227 340.596.079 Others

Jumlah 718.023.673 477.852.897 424.749.876 Total

Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang lain-lain pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017, manajemen berkeyakinan tidak terdapat bukti obyektif saldo piutang usaha tidak dapat ditagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan penurunan nilai piutang.

Based on a review of the other receivables as of December 31, 2019, 2018, and 2017, management believes that there is no objective evidence of account receivables which cannot be collected, so provision for impairment of receivables is not necessary.

173

Page 184: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 32 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

8. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI

8. BALANCES AND TRANSACTIONS WITH RELATED

PARTIES

a. Sifat hubungan dan jenis transaksi dengan pihak berelasi: a. Nature of relationship and type of transaction with related parties:

Dalam kegiatan usaha, Entitas melakukan transaksi usaha dan keuangan dengan pihak berelasi.

The Entity, in the ordinary course of business, has trade and financial transactions with related parties.

Pihak Berelasi/ Related Parties

Sifat Hubungan/ Nature of Relationship

Jenis Transaksi/ Type of Transaction

PT Lancar Prima Pemegang saham Entitas/ Entity’s Shareholder

- Transaksi usaha berhubungan dengan jasa angkutan darat/ Business transaction regarding in the form of land transportation service.

- Pinjaman tanpa dibebani bunga, tidak ditentukan jangka waktu pengembalian dan jaminan/ Non-bearing interest loan,

without repayment terms and collateral. Darmawan Suryadi SM Pemegang saham Entitas/

Entity’s Shareholder Pinjaman tanpa dibebani bunga, tidak ditentukan jangka waktu pengembalian dan jaminan/ Non-bearing interest loan, without repayment terms and collateral.

PT Lancar Transport Direktur Entitas menjabat

sebagai Direktur pihak berelasi/

Director the Entity as a related party’s Director

Transaksi usaha berhubungan dengan jasa angkutan darat/ Business transaction regarding in the form of land transportation

service.

b. Rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah

sebagai berikut: b. The details of balances and transactions with related

parties are as follows:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Utang lain-lain Other payables

Darmawan Suryadi SM - 460.000.000 225.000.000 Darmawan Suryadi SM

PT Lancar Prima - - - PT Lancar Prima

Sub-jumlah - 460.000.000 225.000.000 Sub-total

Utang lain-lain jangka

panjang Long-term other payables

Darmawan Suryadi SM - - 7.191.107.791 Darmawan Suryadi SM

Jumlah - 460.000.000 7.416.107.791 Total

Persentase terhadap jumlah

liabilitas - 0,96% 20,65% Percentage to total liabilities

Pendapatan Revenue

PT Lancar Transport - - 40.275.000 PT Lancar Transport

Jumlah - - 40.275.000 Total

Persentase terhadap jumlah

pendapatan - - 0,061% Percentage to total revenue

174

Page 185: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 33 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Beban Expenses

PT Lancar Prima - - 3.197.941.000 PT Lancar Prima

PT Lancar Transport - - 2.952.425.000 PT Lancar Transport

Jumlah - - 6.150.366.000 Total

Persentase terhadap jumlah

akun yang bersangkutan - - 12,03%

Percentage to respective

accounts

Berdasarkan penelaahan terhadap piutang pihak berelasi, manajemen Entitas berkeyakinan bahwa tidak ada kemungkinan kerugian dari piutang yang tidak tertagih, sehingga tidak diperlukan penyisihan piutang ragu-ragu.

Based on the review of the status of the account receivables – related parties, the Entity's management believes that there are no possible losses on uncollectible accounts and therefore no allowance for doubtful accounts has been provided.

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA 9. PREPAID EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Biaya dibayar di muka Prepaid expenses

Asuransi 711.974.591 869.530.685 1.062.033.127 Insurance

Sewa 405.298.372 548.333.689 376.666.666 Rental

Lain-lain 13.933.302 160.519.298 48.696.970 Others

Jumlah 1.131.206.265 1.578.383.672 1.487.396.763 Total

10. UANG MUKA PEMBELIAN 10. ADVANCE PAYMENTS

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Jasa pengangkutan dan

pelayaran 118.427.562 412.850.000 148.150.000

Trucking and shipping

services

Lain-lain 12.500.000 1.592.500.000 57.133.100 Others

Jumlah 130.927.562 2.055.350.000 205.283.100 Total

175

Page 186: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 34 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

11. ASET TETAP 11. FIXED ASSETS Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Perubahan tahun 2019 /

Changes in 2019

Saldo Awal/

Beginning

Balance

Akuisisi/

Acquisition

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/

Reclassification

Saldo Akhir/

Ending

Balance

Nilai tercatat / Carrying

value

Pemilikan langsung / Direct

ownership

Kendaraan / Vehicles 21.786.981.898 - 44.425.141.032 998.285.000 - 65.213.837.930 Mesin / Machinery 290.774.090 - 506.571.786 - - 797.345.876

Inventaris kantor / Office

equipment 504.520.668 - 116.926.481 - - 621.447.149

Sub-jumlah / Sub-total 22.582.276.656 45.048.639.299 998.285.000 - 66.632.630.955

Aset sewa pembiayaan /

Operating lease assets 30.049.842.980 - 4.944.960.212 2.181.818.182 - 32.812.985.010

Jumlah nilai tercatat / Total

carrying value 52.632.119.636 - 49.993.599.511 3.180.103.182 - 99.445.615.965

Akumulasi penyusutan /

Accumulated depreciation

Pemilikan langsung / Direct

ownership

Kendaraan / Vehicles 7.417.735.536 - 6.092.086.040 241.514.323 - 13.268.307.253 Mesin / Machinery 34.648.110 - 136.012.905 - - 170.661.015

Inventaris kantor / Office

equipment 199.596.195 - 108.401.323 - - 307.997.518

Sub-jumlah / Sub-total 7.651.979.841 - 6.336.500.268 241.514.323 - 13.746.965.786

Aset sewa pembiayaan /

Operating lease assets 6.651.882.986 - 4.961.140.864 1.647.727.273 - 9.965.296.577

Jumlah akumulasi

penyusutan / Total

accumulated depreciation 14.303.862.827 - 11.297.641.132 1.889.241.596 - 23.712.262.363

Nilai buku / Net book value 38.328.256.809 - 75.733.353.602

Perubahan tahun 2018 /

Changes in 2018

Saldo Awal/

Beginning

Balance

Akuisisi/

Acquisition

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/

Reclassification

Saldo Akhir/

Ending

Balance

Nilai tercatat / Carrying

value

Pemilikan langsung / Direct

ownership

Kendaraan / Vehicles 22.510.041.973 - 1.273.303.563 1.996.363.638 - 21.786.981.898

Mesin / Machinery 28.593.000 - 262.181.090 - - 290.774.090 Inventaris kantor / Office

equipment 280.913.505 - 223.607.163 - - 504.520.668

Sub-jumlah / Sub-total 22.819.548.478 - 1.759.091.816 1.996.363.638 - 22.582.276.656

Aset sewa pembiayaan /

Operating lease assets 12.815.163.641 - 17.743.770.248 509.090.909 - 30.049.842.980

Jumlah nilai tercatat / Total

carrying value 35.634.712.119 - 19.502.862.064 2.505.454.547 - 52.632.119.636

176

Page 187: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 35 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Perubahan tahun 2018 /

Changes in 2018

Saldo Awal/

Beginning

Balance

Akuisisi/

Acquisition

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/

Reclassification

Saldo Akhir/

Ending

Balance

Akumulasi penyusutan /

Accumulated depreciation

Pemilikan langsung / Direct

ownership

Kendaraan / Vehicles 9.375.417.001 - 1.350.308.025 1.396.041.666 (1.911.947.824) 7.417.735.536

Mesin / Machinery 12.739.583 - 21.908.527 - - 34.648.110 Inventaris kantor / Office

equipment 145.983.034 - 53.613.161 - - 199.596.195

Sub-jumlah / Sub-total 9.534.139.618 - 1.425.829.713 1.396.041.666 (1.911.947.824) 7.651.979.841

Aset sewa pembiayaan /

Operating lease assets 1.054.379.332 - 3.750.467.948 63.636.364 1.910.672.070 6.651.882.986

Jumlah nilai tercatat / Total

carrying value 10.588.518.950 - 5.176.297.661 1.459.678.030 (1.275.754) 14.303.862.827

Nilai buku / Net book value 25.046.193.169 - 38.328.256.809

Perubahan tahun 2017 /

Changes in 2017

Saldo Awal/

Beginning

Balance

Akuisisi/

Acquisition

Penambahan/

Additions

Pengurangan/

Deductions

Reklasifikasi/

Reclassification

Saldo Akhir/

Ending

Balance

Nilai tercatat / Carrying

value

Pemilikan langsung / Direct

ownership

Kendaraan / Vehicles - 20.663.635.762 1.846.406.211 - - 22.510.041.973 Mesin / Machinery - 17.500.000 11.093.000 - - 28.593.000

Inventaris kantor / Office

equipment 32.769.500 127.248.000 120.896.005 - - 280.913.505

Sub-jumlah / Sub-total 32.769.500 20.808.383.762 1.978.395.216 - - 22.819.548.478

Aset sewa pembiayaan /

Operating lease assets - - 13.664.709.096 849.545.455 - 12.815.163.641

Jumlah nilai tercatat / Total

carrying value 32.769.500 20.808.383.762 15.643.104.312 849.545.455 - 35.634.712.119

Akumulasi penyusutan /

Accumulated depreciation

Pemilikan langsung / Direct

ownership

Kendaraan / Vehicles - 7.939.672.050 1.435.744.951 - - 9.375.417.001 Mesin / Machinery - 9.479.167 3.260.416 - - 12.739.583 Inventaris kantor / Office

equipment 5.704.979 110.928.922 29.349.133 - - 145.983.034

Sub-jumlah / Sub-total 5.704.979 8.060.080.139 1.468.354.500 - - 9.534.139.618

Aset sewa pembiayaan /

Operating lease assets - - 1.532.248.650 477.869.318 - 1.054.379.332

Jumlah nilai tercatat / Total

carrying value 5.704.979 8.060.080.139 3.000.603.150 477.869.318 - 10.588.518.950

Nilai buku / Net book value 27.064.521 12.748.303.623 25.046.193.169

177

Page 188: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 36 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Beban penyusutan yang dibebankan pada usaha adalah sebagai berikut:

Depreciation expense were charged to operations are as follow:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Beban pokok pendapatan

(Catatan 24) 4.984.187.112 3.754.920.301 1.150.138.504 Cost of revenue (Note 24)

Beban usaha (Catatan 25) 6.313.454.020 1.421.377.360 1.850.464.647 Operating expenses (Note 25)

Jumlah 11.297.641.132 5.176.297.661 3.000.603.151 Total

Rincian pengurangan aset tetap adalah sebagai berikut: The details of disposal of fixed assets are as follows:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Harga jual 1.580.818.182 365.454.545 63.636.363 Disposals price

Nilai buku 1.290.861.586 343.688.446 371.676.136 Net book value

Laba atas penjualan aset

(Catatan 26) 289.956.596 21.766.099 (308.039.773)

Gain on disposal of asset

(Note 26)

Pengurangan aset tetap pada tahun 2018 dengan nilai buku

masing-masing sebesar Rp 702.088.068 adalah transaksi penghapusan aset tetap Entitas Anak (Catatan 26).

The disposal of fixed assets in 2018 with net book value

Rp 702,088,068 are Subsidiary’s write-off fixed assets (Notes 26).

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 aset tetap telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 65.686.250.000, Rp 61.683.950.000 dan Rp 40.066.033.333, dimana manajemen berpendapat bahwa

nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko tersebut.

As of December 31, 2019, 2018 dan fixed assets are covered by insurance against losses from fire and other risks amounting to Rp 65,686,250,000, Rp 61,683,950,000 and Rp 40,066,033,333, which in management’s opinion, is adequate to cover any possible

losses from such risks.

Pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017, tidak terdapat aset tetap yang dijadikan jaminan untuk fasilitas kredit pada pihak ketiga.

As of December 31, 2019, 2018, and 2017, there was not fixed assets pledged as collateral for any credit facilities to third party.

Berdasarkan evaluasi yang dilakukan, manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat kejadian atau perubahan

keadaan yang mengindikasikan penurunan nilai aset tetap pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017.

Based on management’s evaluation, there were no events or changes in circumstances which might indicate an

impairment in the value of fixed assets as of December 31, 2019, 2018, and 2017.

178

Page 189: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 37 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

12. UTANG USAHA 12. ACCOUNT PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Pihak ketiga Third parties PT Evergreen Shipping

Agency Indonesia 3.456.457.280 4.927.985.178 2.301.530.957 PT Evergreen Shipping

Agency Indonesia PT Orient Overseas

Container Line Ltd 680.196.360 1.479.090.746 808.633.980 PT Orient Overseas

Container Line Ltd PT Pratama Logistic

System 334.085.090 1.564.583.050 343.128.051 PT Pratama Logistic System

PT Kalibesar Raya Utama 145.228.356 207.001.536 322.123.176

PT Kalibesar Raya Utama

PT Sarana Tata Indoraya 34.111.940 358.255.922 27.564.156 PT Sarana Tata Indoraya

Lain-lain 3.053.126.303 1.807.099.630 1.661.313.057 Others

Jumlah 7.703.205.329 10.344.016.062 5.464.293.377 Total

Rincian umur utang usaha adalah sebagai berikut: The aging analysis of account payables is presented below:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Berdasarkan umur: Based on age:

0 sampai 30 hari 5.880.671.382 7.275.234.590 3.795.493.480 0 to 30 days

31 sampai 60 hari 1.127.951.720 835.124.110 741.606.906 31 to 60 days

61 sampai 90 hari 319.914.249 743.059.304 362.237.721 61 to 90 days

Lebih dari 90 hari 374.667.978 1.490.598.058 564.955.270 More than 90 days

Jumlah 7.703.205.329 10.344.016.062 5.464.293.377 Total

Nilai tercatat dari utang usaha, yang diharapkan dapat terselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan dari periode

pelaporan, telah sesuai dengan nilai wajarnya.

The carrying amount of account payables, which are expected to be settled within 12 months from reporting

period, is a reasonable approximation of fair value.

13. UTANG LAIN-LAIN 13. OTHER PAYABLES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Disajikan kembali/ As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 8) Related parties (Note 8)

Darmawan Suryadi SM - 460.000.000 225.000.000 Darmawan Suryadi SM

Sub-jumlah - 460.000.000 225.000.000 Sub-total

Pihak ketiga Third parties PT Asia Pacific Fibers

Tbk - 109.409.025 109.409.025

PT Asia Pacific Fibers Tbk Lain-lain 227.356.899 183.694.088 - Others

Sub-jumlah 227.356.899 293.103.113 109.409.025 Sub-total

Jumlah 227.356.899 753.103.113 334.409.025 Total

179

Page 190: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 38 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Utang lain-lain – pihak berelasi merupakan utang atas transaksi keuangan dengan Entitas. Utang ini tidak dibebani bunga dan tidak ditentukan jatuh tempo pengembalian (Catatan 8).

Other payables – related parties represent payables of financial transaction with the Entity. These payables no interest bearing and without repayment terms (Note 8).

14. PERPAJAKAN 14. TAXATION

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

a. Taksiran tagihan pajak penghasilan a. Estimated claim for tax refund

Akun ini merupakan taksiran tagihan pajak penghasilan sebesar Rp 1.190.441.755 pada tanggal 31 Desember 2019.

This account represents estimated claim for tax refund amounted to Rp 1,190,441,755 on December 31, 2019.

b. Pajak dibayar di muka b. Prepaid taxes

Disajikan kembali/ As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Pajak penghasilan

pasal 23 (12.096.927) - - Income taxes article 23

Pajak pertambahan

nilai 284.104.033 612.054.437 1.174.384.894 Value added tax

Jumlah 272.007.106 612.054.437 1.174.384.894 Total

c. Utang pajak c. Taxes payable

Disajikan kembali/ As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Pajak penghasilan Income taxes

Pasal 4 (2) 47.435.690 17.000.000 - Article 4 (2)

Pasal 21 52.285.466 12.811.157 270.000 Article 21

Pasal 23 36.984.151 61.957.272 5.424.014 Article 23

Pasal 25 1.325.585 1.375.460 - Article 25

Pasal 29 - 20.429.526 15.513.758 Article 29

Pajak pertambahan

nilai 281.246.447 1.215.746.912 50.124.736 Value added tax

SKP/STP 102.978.045 289.320.180 289.320.180 SKP/STP

Jumlah 522.255.384 1.618.640.507 360.652.688 Total

d. Pajak penghasilan badan d. Corporate income tax

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Entitas Entity

Pajak Kini 861.603.500 1.370.367.000 910.184.500 Current Tax

Pajak Tangguhan (48.978.189) (9.516.844) (7.791.189) Defferend Tax

Jumlah 812.625.311 1.360.850.156 902.393.311 Total

180

Page 191: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 39 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Entitas Anak Subsidiary

Pajak Kini - - - Current Tax Pajak Tangguhan 1.267.468.031 1.083.339.794 1.003.859.662 Defferend Tax

Jumlah 1.267.468.031 1.083.339.794 1.003.859.662 Total

Konsolidasi Consolidated

Pajak Kini 861.603.500 1.370.367.000 910.184.500 Current Tax Pajak Tangguhan 1.267.468.031 1.073.822.950 996.068.473 Defferend Tax

Jumlah 2.129.071.531 2.444.189.950 1.906.252.973 Total

Pajak Kini Current Tax Rekonsiliasi antara laba (rugi) sebelum pajak dengan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

Reconciliation between profit (loss) before tax and estimated taxable income is as follows:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Laba sebelum pajak

sebagaimana disajikan

dalam laporan laba rugi dan

penghasilan komprehensif

lain 3.768.164.325 4.492.074.774 3.554.620.464

Profit before tax as shown in the statements of profit or

loss and other comprehensive income

Beda tetap Permanent differences

Biaya dan denda pajak 381.040.130 394.965.505 56.112.875 Tax expenses and penalties

Pendapatan jasa giro (70.889.383) (2.321.374) (3.965.951) Interest income

Beda tetap lainnya (739.001.981) 552.070.673 3.898.955 Others permanent differences

Beda waktu Temporary differences

Imbalan kerja 107.101.241 44.679.244 30.072.171 Employee benefit

Estimasi laba fiskal 3.446.414.332 5.481.468.822 3.640.738.514 Estimated taxable profit

Estimasi laba fiskal setelah

kompensasi rugi fiskal

periode lalu 3.446.414.332 5.481.468.822 3.640.738.514

Estimated taxable profit after compensation of prior period’s

loss

Pajak kini 861.603.500 1.370.367.000 910.184.500 Current tax

Kredit pajak: Tax credit:

Pajak penghasilan pasal 23 (968.194.178) (1.352.490.254) (892.925.228) Income tax article 23 Pajak penghasilan pasal 25 (16.056.645) (12.960.978) (1.745.514) Income tax article 25

Pajak penghasilan pasal 29 (122.647.323) 4.915.768 15.513.758 Income tax article 29

Entitas telah melaporkan penghasilan kena pajak dan beban pajak penghasilan tahun berjalan untuk tahun 2019, 2018, dan 2017, sebagaimana disebutkan di atas, dalam Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan

Badan ke Kantor Pajak.

The Entity has reported taxable income and income tax expense for the year 2019, 2018, and 2017, as mentioned above, in the Annual Corporate Income Tax Return to the tax office.

Penghasilan kena pajak menjadi dasar penyusunan Surat Pemberitahuan Tahunan Pajak Penghasilan untuk seluruh periode pelaporan yang telah dilaporkan kepada otoritas perpajakan.

The taxable income become the basis for the preparation of the Annual Income Tax Return for all reporting period that have been reported to the taxation authority.

181

Page 192: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 40 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

e. Pajak tangguhan e. Deferred tax

Rincian manfaat pajak tangguhan adalah sebagai

berikut:

The details of deferred tax benefit are as follows:

31 Des 2018 / Dec 31, 2018

Dibebankan ke Laba Rugi / Charged to Statement of

Income 31 Des 2019 / Dec 31, 2019

Entitas / Entity Imbalan kerja / Employee benefits 19.927.655 48.978.189 68.905.844

Entitas Anak / Subsidiary

Rugi fiskal / Fiscal losses 2.637.406.937 (1.353.253.484) 1.284.153.453 Imbalan kerja / Employee benefits 55.510.674 36.807.264 92.317.938

Jumlah / Total 2.712.845.266 (1.267.468.031) 1.445.377.235

31 Des 2017 / Dec 31, 2017

Dibebankan ke Laba Rugi

/ Charged to Statement of Income

31 Des 2018 / Dec 31, 2018

.

Entitas / Entity Imbalan kerja / Employee benefits 10.410.811 9.516.844 19.927.655

Entitas Anak / Subsidiary Rugi fiskal / Fiscal losses 3.756.516.843 (1.119.109.906) 2.637.406.937 Imbalan kerja / Employee benefits 19.740.562 35.770.112 55.510.674

Jumlah / Total 3.786.668.216 (1.073.822.950) 2.712.845.266

31 Des 2016 /

Dec 31, 2016

Penyesuaian /

Adjustment

Dibebankan ke Laba Rugi / Charged to Statement of

Income

Disajikan kembali/ As restated

(Catatan/Note 4) 31 Des 2017 /

Dec 31, 2017

Entitas / Entity Imbalan kerja / Employee benefits 2.619.622 - 7.791.189 10.410.811

Entitas Anak / Subsidiary Rugi fiskal / Fiscal losses - 4.773.558.398 (1.017.041.555) 3.756.516.843 Imbalan kerja / Employee benefits - 6.558.669 13.181.893 19.740.562

Jumlah / Total 2.619.622 4.780.117.067 (996.068.473) 3.786.668.216

182

Page 193: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 41 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

f. Surat Keputusan Pajak f. Tax Assessment Letter

Pada tanggal 18 Desember 2018, Entitas menerima

beberapa Surat Keputusan Pajak Kurang Bayar (SKPKB), Surat Keputusan Pajak Nihil (SKP Nihil) dan Surat Tagihan Pajak (STP) dengan rincian sebagai berikut:

On December 18, 2018, the Entity received several

Underpayment Tax Assessment Letters, Nil Tax Assessment Letters and Tax Collection Notice details are as follows:

SKP/ STP Nomor/ Number Tanggal terbit/ Date issued Masa/ Month Nilai/ Amount

STP PPh 23 00081/103/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Jan 2016/ Jan 2016 100.000

STP PPh Badan 00229/106/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Jan-Des 2016/ Jan-Dec 2016 1.200.000

SKPKB PPh 21 00039/201/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Jan-Des 2016/ Jan-Dec 2016 3.369.476

SKPKB PPh 23 00095/203/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Jan 2016/ Jan 2016 442.032

SKPKB PPh 23 00096/203/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Feb 2016/ Feb 2016 1.612.756 SKPKB PPh 23 00097/203/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Mar 2016/ Mar 2016 250.318

SKPKB PPh 23 00098/203/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Apr 2016/ Apr 2016 263.132

SKPKB PPh 23 00099/203/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Mei 2016/ May 2016 397.740 SKPKB PPh 23 00100/203/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Jun 2016/ Jun 2016 291.863

SKPKB PPh 23 00101/203/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Jul 2016/ Jul 2016 267.764

SKPKB PPh 23 00102/203/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Agt 2016/ Aug 2016 268.485 SKPKB PPh 23 00103/203/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Sep 2016/ Sep 2016 299.447

SKPKB PPh 23 00104/203/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Okt 2016/ Oct 2016 3.992.160

SKPKB PPh 23 00105/203/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Nop 2016/ Nov 2016 295.608 SKPKB PPh 23 00106/203/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Des 2016/ Dec 2016 331.243

SKPKB PPh Badan 00019/206/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Tahun/ Year 2016 275.938.156

Jumlah 289.320.180

Entitas sedang proses mengajukan keberatan: The Entity is currently on the process of appealing:

SKP/ STP Nomor/ Number Tanggal terbit/ Date issued Masa/ Month Nilai/ Amount

STP PPN 00377/107/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Jan-Des 2016/ Jan-Dec 2016 225.373.493

SKPKB PPN 00123/207/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Jan 2016/ Jan 2016 139.374.264

SKPKB PPN 00124/207/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Feb 2016/ Feb 2016 95.032.102

SKPKB PPN 00125/207/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Mar 2016/ Mar 2016 59.377.422 SKPKB PPN 00126/207/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Apr 2016/ Apr 2016 88.653.806

SKPKB PPN 00127/207/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Mei 2016/ May 2016 146.091.806

SKPKB PPN 00128/207/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Jun 2016/ Jun 2016 150.989.911 SKPKB PPN 00129/207/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Jul 2016/ Jul 2016 77.538.591

SKPKB PPN 00130/207/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Agt 2016/ Aug 2016 189.626.874

SKPKB PPN 00131/207/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Sep 2016/ Sep 2016 108.192.737 SKPKB PPN 00132/207/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Okt 2016/ Oct 2016 215.511.872

SKPKB PPN 00133/207/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Nop 2016/ Nov 2016 206.058.254

SKPKB PPN 00134/207/16/042/18 18 Des 2018/ Dec 18, 2018 Des 2016/ Dec 2016 191.575.966

Jumlah 1.893.397.098

183

Page 194: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 42 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

15. BEBAN YANG MASIH HARUS DIBAYAR 15. ACCRUED EXPENSES

Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Administrasi dan umum General and administrative

Operasional 69.514.251 592.620.902 359.919.500 Operational

Profesional 88.530.000 - - Professional

Lain-lain 43.036.222 108.393.947 17.014.197 Others

Jumlah 201.080.473 701.014.849 376.933.697 Total

Nilai tercatat dari biaya masih harus dibayar, yang diharapkan dapat terselesaikan dalam jangka waktu 12 bulan dari periode pelaporan.

The carrying amount of accrued expenses, which are expected to be settled within 12 months from reporting

period.

16. UTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN 16. CONSUMER FINANCE PAYABLES

Pembayaran minimum utang pembiayaan konsumen berdasarkan perjanjian adalah sebagai berikut:

The minimum consumer finance payables based on the agreements are as follows:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Utang jangka panjang Long-term loan

PT Bank Jasa Jakarta 5.728.463.121 9.883.918.979 6.821.586.467 PT Bank Jasa Jakarta

Hino Finance 2.408.419.188 - - Hino Finance

PT Aditama Finance 779.737.117 2.281.624.450 4.266.195.192 PT Aditama Finance

PT BCA Finance - 408.333.250 - PT BCA Finance

Sub-jumlah 8.916.619.426 12.573.876.679 11.087.781.659 Sub-total

Bagian jatuh tempo dalam

satu tahun Current portion

PT Bank Jasa Jakarta 4.137.338.189 4.155.455.910 2.208.082.358 PT Bank Jasa Jakarta

Hino Finance 2.408.419.188 - - Hino Finance PT Aditama Finance 779.737.117 1.498.057.627 1.506.366.474 PT Aditama Finance

PT BCA Finance - 408.333.250 - PT BCA Finance

Sub-jumlah 7.325.494.494 6.061.846.787 3.714.448.832 Sub-total

Bagian jangka panjang 1.591.124.932 6.512.029.892 7.373.332.827 Long-term portion

Beban bunga utang pembiayaan konsumen untuk 31 Desember 2019, 2018 dan 2017 masing-masing sebesar Rp 1.254.681.588, Rp 1.227.748.572 dan Rp 374.625.959.

Interest expense on consumer finance payables for December 31, 2019, 2018 and 2017 amounted to Rp 1,254,681,588, Rp 1,227,748,572 and Rp 374.625.959, respectively.

PT Bank Jasa Jakarta PT Bank Jasa Jakarta

Pada tanggal 5 Oktober 2017, Entitas Anak memperoleh

fasilitas kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Bank Jasa Jakarta dengan pagu kredit sebesar Rp 3.300.000.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 35 bulan dan dikenakan bunga sebesar 5,00% per tahun serta dijamin dengan aset tetap kendaraan.

In October 5, 2017, the Subsidiary obtained a credit facility

of vehicle ownership from PT Bank Jasa Jakarta with credit limit of Rp 3,300,000,000. This facility has maximum period of 35 months, and bears interest of 5.00% per annum, and was collateralized by the vehicles.

184

Page 195: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 43 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pada tanggal 22 November 2017, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Bank Jasa Jakarta dengan pagu kredit sebesar Rp 1.320.000.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu

35 bulan dan dikenakan bunga sebesar 5,00% per tahun serta dijamin dengan aset tetap kendaraan.

In November 22, 2017, the Subsidiary obtained a credit facility of vehicle ownership from PT Bank Jasa Jakarta with credit limit of Rp 1,320,000,000. This facility has maximum period of 35 months, and bears interest of 5.00%

per annum, and was collateralized by the vehicles.

Pada tanggal 28 November 2017, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Bank Jasa Jakarta dengan pagu kredit sebesar Rp 660.000.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 35 bulan dan dikenakan bunga sebesar 5,00% per tahun serta

dijamin dengan aset tetap kendaraan.

In November 28, 2017, the Subsidiary obtained a credit facility of vehicle ownership from PT Bank Jasa Jakarta with credit limit of Rp 660,000,000. This facility has maximum period of 35 months, and bears interest of 5.00% per annum, and was collateralized by the vehicles.

Pada tanggal 14 Desember 2017, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Bank Jasa Jakarta dengan pagu kredit sebesar Rp 1.980.000.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 35 bulan dan dikenakan bunga sebesar 5,00% per tahun serta dijamin dengan aset tetap kendaraan.

In December 14, 2017, the Subsidiary obtained a credit facility of vehicle ownership from PT Bank Jasa Jakarta with credit limit of Rp 1,980,000,000. This facility has maximum period of 35 months, and bears interest of 5.00% per annum, and was collateralized by the vehicles.

Pada tanggal 19 September 2018, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Bank Jasa Jakarta dengan pagu kredit sebesar Rp 2.816.000.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 35 bulan dan dikenakan bunga sebesar 5,00% per tahun serta dijamin dengan aset tetap kendaraan.

In September 19, 2018, the Subsidiary obtained a credit facility of vehicle ownership from PT Bank Jasa Jakarta with credit limit of Rp 2,816,000,000. This facility has maximum period of 35 months, and bears interest of 5.00% per annum, and was collateralized by the vehicles.

Pada November 2018, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Bank Jasa Jakarta dengan pagu kredit sebesar Rp 668.000.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 35 bulan dan dikenakan bunga sebesar 5,00% per tahun serta dijamin dengan aset tetap kendaraan.

In November, 2018, the Subsidiary obtained a credit facility of vehicle ownership from PT Bank Jasa Jakarta with credit limit of Rp 668,000,000. This facility has maximum period of 35 months, and bears interest of 5.00% per annum, and was collateralized by the vehicles.

PT Aditama Finance PT Aditama Finance

Pada Juli 2017, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Aditama Finance dengan pagu kredit sebesar Rp 2.500.000.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 36 bulan dan dikenakan bunga sebesar 16,00% per tahun serta dijamin dengan aset tetap kendaraan.

In July, 2017, the Subsidiary obtained a credit facility of vehicle ownership from PT Aditama Finance with credit limit of Rp 2,500,000,000. This facility has maximum period of 36 months, and bears interest of 16.00% per annum, and was collateralized by the vehicles.

Pada September 2018, Entitas Anak memperoleh fasilitas

kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Aditama Finance dengan pagu kredit sebesar Rp 1.252.272.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 21 bulan dan dikenakan bunga sebesar 16,00% per tahun serta dijamin dengan aset tetap kendaraan.

In September, 2018, the Subsidiary obtained a credit facility

of vehicle ownership from PT Aditama Finance with credit limit of Rp 1,252,272,000. This facility has maximum period of 21 months, and bears interest of 16.00% per annum, and was collateralized by the vehicles.

Berdasarkan addendum perjanjian utang pembiayaan konsumen tanggal 1 Agustus 2019, Entitas Anak melakukan

perubahan perjanjian utang pembiayaan konsumen dengan PT Aditama Finance dan pelunasan jaminan berupa 2 unit kendaraan sehingga jangka waktu sewa pembiayaan berubah menjadi 10 bulan dengan sisa pokok pembiayaan Rp 753.364.188.

Based on addendum of consumer finance payables agreements dated August 1, 2019, the Subsidiary entered

into revised consumer finance payables agreements with PT Aditama Finance and payment of collateral comprised of 2 units of the vehicles so that finance lease periods changed to 10 months with the remaining principal financing of Rp 753,364,188.

185

Page 196: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 44 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Berdasarkan addendum perjanjian utang pembiayaan konsumen tanggal 1 Agustus 2019, Entitas Anak melakukan perubahan perjanjian utang pembiayaan konsumen dengan PT Aditama Finance dan pelunasan jaminan berupa 1 unit kendaraan sehingga jangka waktu sewa pembiayaan berubah

menjadi 10 bulan dengan sisa pokok pembiayaan Rp 542.055.976.

Based on addendum of consumer finance payables agreements dated August 1, 2019, the Subsidiary entered into revised consumer finance payables agreements with PT Aditama Finance and payment of collateral comprised of 1 unit of the vehicles so that finance lease periods

changed to 10 months with the remaining principal financing of Rp 542,055,976.

Berdasarkan addendum perjanjian utang pembiayaan konsumen tanggal 25 November 2019, Entitas Anak melakukan perubahan perjanjian utang pembiayaan konsumen dengan PT Aditama Finance dan pelunasan jaminan berupa 1 unit kendaraan sehingga jangka waktu sewa pembiayaan berubah menjadi 7 bulan dengan sisa

pokok pembiayaan Rp 491.832.591.

Based on addendum of consumer finance payables agreements dated November 25, 2019, the Subsidiary entered into revised consumer finance payables agreements with PT Aditama Finance and payment of collateral comprised of 1 unit of the vehicles so that finance lease periods changed to 7 months with the remaining principal

financing of Rp 491,832,591.

Berdasarkan addendum perjanjian utang pembiayaan konsumen tanggal 16 Desember 2019, Entitas Anak melakukan perubahan perjanjian utang pembiayaan konsumen dengan PT Aditama Finance dan pelunasan jaminan berupa 1 unit kendaraan sehingga jangka waktu sewa pembiayaan berubah menjadi 6 bulan dengan sisa

pokok pembiayaan Rp 445.928.224.

Based on addendum of consumer finance payables agreements dated December 16, 2019, the Subsidiary entered into revised consumer finance payables agreements with PT Aditama Finance and payment of collateral comprised of 1 unit of the vehicles so that finance lease periods changed to 6 months with the remaining principal

financing of Rp 445,928,224.

PT BCA Finance PT BCA Finance Pada tahun 2018, Entitas melakukan perjanjian utang pembiayaan konsumen dengan PT BCA Finance untuk pembelian kendaraan mobil dengan jangka waktu 1 tahun dan tingkat suku bunga sebesar 6,26 % flat per tahun.

Perjanjian ini tidak diperpanjang lagi.

In 2018, the Entity entered into consumer finance payables agreements with PT BCA Finance for periods of 1 years and bearing interest at 6.26 % per annum. This loan facility is no longer extended.

17. LIABILITAS SEWA PEMBIAYAAN 17. OBLIGATIONS UNDER FINANCE LEASES

Pembayaran minimum sewa berdasarkan perjanjian

sewa sebagai berikut:

The minimum lease payments based on the lease

agreements are as follows:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

PT Hino Finance Indonesia 7.725.904.500 11.952.141.291 4.147.281.600 PT Hino Finance Indonesia PT Astra Sedaya Finance 4.617.468.699 3.093.960.000 - PT Astra Sedaya Finance PT Mitsui Leasing Capital

Indonesia 2.826.241.097 - - PT Mitsui Leasing Capital

Indonesia PT Orix Indonesia Finance 1.734.871.000 2.830.579.000 3.926.287.000 PT Orix Indonesia Finance

Jumlah pembayaran sewa

masa depan 16.904.485.296 17.876.680.291 8.073.568.600 Total future lease payments Dikurangi beban keuangan

di masa depan (2.023.703.934) (2.677.431.992) (1.545.539.513) Less future finance charges

Nilai kini pembayaran minimum sewa 14.880.781.362 15.199.248.299 6.528.029.087

Present value of minimum lease payment

Bagian jatuh tempo dalam satu tahun 7.099.865.140 5.246.223.717 1.529.770.587 Current portion

Bagian jangka panjang 7.780.916.222 9.953.024.582 4.998.258.500 Long-term portion

186

Page 197: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 45 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Pembayaran minimum sewa berdasarkan perjanjian jatuh tempo sebagai berikut:

The minimum lease peyments based on due date are as follow:

Periode pembayaran 2019 2018 2017 Payment period

0-1 Tahun 7.099.865.140 5.246.223.717 1.529.770.587 0-1 Year

1-5 Tahun 7.780.916.222 9.953.024.582 4.998.258.500 1-5 Year

≥ 5 Tahun - - - ≥ 5 Year

PT Hino Finance Indonesia PT Hino Finance Indonesia

Pada September 2017, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Hino Finance Indonesia dengan pagu kredit sebesar Rp 2.182.336.200. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 47 bulan dan dikenakan bunga sebesar 6,25% per tahun serta dijamin dengan aset tetap kendaraan.

In September, 2017, the Subsidiary obtained a credit facility of vehicle ownership from PT Hino Finance Indonesia with credit limit of Rp 2,182,336,200. This facility has maximum period of 47 months, and bears interest of 6.25% per annum, and was collateralized by the vehicles.

Pada Oktober 2017, Entitas Anak memperoleh fasilitas

kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Hino Finance Indonesia dengan pagu kredit sebesar Rp 1.437.255.760. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 47 bulan dan dikenakan bunga sebesar 6,25% per tahun serta dijamin dengan aset tetap kendaraan.

In October, 2017, the Subsidiary obtained a credit facility

of vehicle ownership from PT Hino Finance Indonesia with credit limit of Rp 1,437,255,760. This facility has maximum period of 47 months, and bears interest of 6,25% per annum, and was collateralized by the vehicles.

Pada Juni 2018, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Hino Finance

Indonesia dengan pagu kredit sebesar Rp 1.419.500.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 35 bulan dan dikenakan bunga sebesar 5,33% per tahun serta dijamin dengan aset tetap kendaraan.

In Juni, 2018, the Subsidiary obtained a credit facility of vehicle ownership from PT Hino Finance Indonesia with

credit limit of Rp 1,419,500,000. This facility has maximum period of 35 months, and bears interest of 5.33% per annum, and was collateralized by the vehicles.

Pada September 2018, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Hino Finance Indonesia dengan pagu kredit sebesar

Rp 2.129.250.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 35 bulan dan dikenakan bunga sebesar 5,33% per tahun serta dijamin dengan aset tetap kendaraan.

In September, 2018, the Subsidiary obtained a credit facility of vehicle ownership from PT Hino Finance Indonesia with credit limit of Rp 2,129,250,000. This facility has maximum

period of 35 months, and bears interest of 5.33% per annum, and was collateralized by the vehicles.

Pada Oktober 2018, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Hino Finance Indonesia dengan pagu kredit sebesar Rp 1.428.000.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu

47 bulan dan dikenakan bunga sebesar 6,01% per tahun serta dijamin dengan aset tetap kendaraan.

In October, 2018, the Subsidiary obtained a credit facility of vehicle ownership from PT Hino Finance Indonesia with credit limit of Rp 1,428,000,000. This facility has maximum period of 47 months, and bears interest of 6.01% per

annum, and was collateralized by the vehicles.

Pada Desember 2018, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Hino Finance Indonesia dengan pagu kredit sebesar Rp 2.129.250.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 35 bulan dan dikenakan bunga sebesar 6,00% per tahun serta dijamin dengan aset tetap kendaraan.

In Desember, 2018, the Subsidiary obtained a credit facility of vehicle ownership from PT Hino Finance Indonesia with credit limit of Rp 2,129,250,000. This facility has maximum period of 35 months, and bears interest of 6.00% per annum, and was collateralized by the vehicles.

Pada bulan Juli 2019, Entitas Anak melakukan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Hino Finance Indonesia untuk pembelian kendaraan truk dengan jangka waktu 1 tahun dan tingkat suku bunga efektif sebesar 5,50% per tahun.

In July, 2019, the Subsidiary entered into finance lease agreements for vehicle acquisitions with PT Hino Finance Indonesia for periods of 1years and effective bearing interest rate at 5.50% per annum.

187

Page 198: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 46 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

PT Astra Sedaya Finance PT Astra Sedaya Finance

Pada Oktober 2018, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Astra Sedaya Finance dengan pagu kredit sebesar Rp 1.391.308.800. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 35 bulan dan dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun

serta dijamin dengan aset tetap kendaraan.

In October, 2018, the Subsidiary obtained a credit facility of vehicle ownership from PT Astra Sedaya Finance with credit limit of Rp 1,391,308,800. This facility has maximum period of 35 months, and bears interest of 13,00% per annum, and was collateralized by the vehicles.

Pada November 2018, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Astra Sedaya Finance dengan pagu kredit sebesar Rp 1.391.308.800. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 35 bulan dan dikenakan bunga sebesar 13,00% per tahun serta dijamin dengan aset tetap kendaraan.

In November, 2018, the Subsidiary obtained a credit facility of vehicle ownership from PT Astra Sedaya Finance with credit limit of Rp 1,391,308,800. This facility has maximum period of 35 months, and bears interest of 13,00% per annum, and was collateralized by the vehicles.

PT Orix Indonesia Finance PT Orix Indonesia Finance Pada Oktober 2017, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit kepemilikan kendaraan bermotor dari PT Orix Indonesia Finance dengan pagu kredit sebesar Rp 3.506.250.000. Fasilitas ini memiliki jangka waktu 47 bulan dan dikenakan bunga sebesar 6,25% per tahun serta dijamin dengan aset tetap kendaraan.

In October, 2017, the Subsidiary obtained a credit facility of vehicle ownership from PT Orix Indonesia Finance with credit limit of Rp 3,506,250,000. This facility has maximum period of 47 months, and bears interest of 6.25% per annum, and was collateralized by the vehicles.

PT Mitsui Leasing Capital PT Mitsui Leasing Capital Pada bulan Desember 2019, Entitas Anak melakukan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Mitsui Leasing Capital untuk pembelian kendaraan truk dengan jangka waktu 3 tahun dan tingkat suku bunga sebesar 5,43% flat per tahun.

In December 2019, the Subsidiary entered into finance lease agreements for vehicle acquisitions with PT Mitsui Leasing Capital for periods of 3 years and bearing interest rate at 5.43% flat per annum.

Entitas melakukan perjanjian liabilitas sewa pembiayaan untuk pembelian kendaraan truk dengan jangka waktu 3 tahun dan tingkat suku bunga sebesar 10,50% - 13% per tahun.

The Entity entered into obligations under finance leases agreements to purchase truck vehicle for periods of 3 years and bearing interest rate at 10.50% - 13% per annum.

Beban bunga liabilitas sewa pembiayaan untuk 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 masing-masing sebesar

Rp 2.023.703.934, Rp 2.677.431.992 dan Rp 1.545.539.513.

Interest expense on obligations under finance leases for December 31, 2019, 2018, and 2017, amounted to

Rp 2,023,703,934, Rp 2,677,431,992 and Rp 1,545,539,513, respectively.

18. UTANG KE LEMBAGA KEUANGAN LAINNYA 18. OTHER FINANCIAL INSTITUTION LOANS

Pembayaran minimum utang pembiayaan konsumen berdasarkan perjanjian adalah sebagai berikut:

The minimum consumer finance payables based on the agreements are as follows:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Hutang pembiayaan

PT Aditama Finance 8.164.753.549 6.489.012.804 4.455.661.641 Finance payables

PT Aditama Finance

188

Page 199: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 47 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Berdasarkan akta Notaris Suwarni Sukiman, S.H., No. 138 tanggal 30 Agustus 2017, Entitas memperoleh fasilitas kredit modal kerja jenis pembiayaan anjak piutang dari PT Aditama Finance, dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar

Rp 2.500.000.000 dan tingkat bunga sebesar 18% per tahun. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha Entitas dan berlaku dalam jangka waktu 12 bulan terhitung sejak tanggal 6 September 2017 sampai dengan 6 September 2018 (Catatan 6 dan 30).

Based on Notarial deed Suwarni Sukiman, S.H., No. 138 dated August 30, 2017, the Entity obtained working capital credit facility from PT Aditama Finance, with maximum amount of Rp 2,500,000,000 with interest

rate is 18% per annum. This credit facility was secured with the Entity’s account receivable and will be applies for 12 months from September 6, 2017 until September 6, 2018 (Note 6 and 30).

Berdasarkan akta Notaris Suwarni Sukiman, S.H., No. 88 tanggal 11 November 2017 mengenai Perubahan 1 terhadap Perjanjian Kredit Modal Kerja dengan PT Aditama Finance, menyatakan bahwa terdapat penambahan jumlah maksimum

fasilitas kredit sebesar Rp 2.000.000.000 sehingga menjadi Rp 4.500.000.000 dan tingkat bunga sebesar 18% per tahun. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha Entitas dan berlaku dalam jangka waktu 12 bulan terhitung sejak tanggal 6 September 2017 sampai dengan 6 September 2018 (Catatan 6 dan 30).

Based on Notarial deed Suwarni Sukiman, S.H., No. 88 dated November 11, 2017, regarding Amendment 1 of Working Capital Credit Facility with PT Aditama Finance, states that there is an increase in the maximum

credit facility amount of Rp 2,000,000,000 to Rp 4,500,000,000 with interest rate is 18% per annum. This credit facility was secured with the Entity’s account receivable and will be applies for 12 months from September 6, 2017 until September 6, 2018 (Note 6 and 30).

Berdasarkan akta Notaris Suwarni Sukiman, S.H.,

No. 49 tanggal 9 Agustus 2018 mengenai Perubahan 2 terhadap Perjanjian Kredit Modal Kerja dengan PT Aditama Finance, menyatakan bahwa terdapat penambahan jumlah maksimum fasilitas kredit sebesar Rp 2.000.000.000 sehingga menjadi Rp 6.500.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 18,25% per tahun. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha Entitas dan berlaku dalam jangka waktu 12 bulan sampai dengan 9 Agustus 2019.

Based on Notarial deed Suwarni Sukiman, S.H.,

No. 49 dated August 9, 2018, regarding Amendment 2 of Working Capital Credit Facility with PT Aditama Finance, states that there is an increase in the maximum credit facility amount of Rp 2,000,000,000 to Rp 6,500,000,000 with interest rate is 18.25% per annum. This credit facility was secured with the Entity’s account receivable and will be applies for 12 months until August 9, 2019.

Berdasarkan akta Notaris Suwarni Sukiman, S.H., No. 24 tanggal 5 April 2019 mengenai Perubahan 3 terhadap Perjanjian Kredit Modal Kerja dengan PT Aditama Finance, menyatakan bahwa terdapat penambahan jumlah maksimum fasilitas kredit sebesar Rp 1.000.000.000 sehingga menjadi Rp 7.500.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 18,25% per tahun. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha

Entitas dan berlaku dalam jangka waktu 12 bulan sampai dengan 5 April 2020.

Based on Notarial deed Suwarni Sukiman, S.H., No. 24 dated April 5, 2019, regarding Amendment 3 of Working Capital Credit Facility with PT Aditama Finance, states that there is an increase in the maximum credit facility amount of Rp 1,000,000,000 to Rp 7,500,000,000 with interest rate is 18.25% per annum. This credit facility was secured with the Entity’s account

receivable and will be applies for 12 months until April 5, 2020.

Pada tanggal 31 Desember 2017, Entitas menggunakan fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp 4.455.661.641, yang dicatat sebagai “Utang Ke Lembaga Keuangan Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasi.

As of December 31, 2017, the Entity has used the working capital credit facility amounting to Rp 4,455,661,641, which is recorded as “Other Financial Institution Loans” in the consolidated statements of financial position.

Berdasarkan akta Notaris Suwarni Sukiman, S.H.,

No. 40 tanggal 20 Mei 2019, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit modal kerja jenis pembiayaan anjak piutang dari PT Aditama Finance, dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 2.000.000.000 dan tingkat bunga sebesar 18,25% per tahun. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha Entitas dan berlaku dalam jangka waktu 12 bulan terhitung sejak tanggal 20 Mei 2019 sampai dengan 20 Mei 2020 (Catatan 6 dan 30).

Based on Notarial deed Suwarni Sukiman, S.H.,

No. 40 dated May 20, 2019, the Subsidiary obtained working capital credit facility from PT Aditama Finance, with maximum amount of Rp 2,000,000,000 with interest rate is 18.25% per annum. This credit facility was secured with the Entity’s account receivable and will be applies for 12 months from May 20, 2019 until May 20, 2020 (Note 6 and 30).

Berdasarkan addendum perjanjian pembiayaan modal kerja jenis pembiayaan anjak piutang dari PT Aditama Finance tanggal 29 November 2019, Entitas Anak mengajukan

Based on addendum working capital credit facility from PT Aditama Finance dated November 29, 2019, the Subsidiary filed decreasing interest of working capital

189

Page 200: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 48 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

penurunan bunga fasilitas kredit modal kerja jenis pembiayaan anjak piutang dari PT Aditama Finance, sehingga tingkat bunga menjadi sebesar 18% per tahun (Catatan 6 dan 30).

credit facility from PT Aditama Finance, so that interest rate will be 18% per annum (Note 6 and 30).

Pada tanggal 31 Desember 2019, Entitas Anak menggunakan fasilitas kredit modal kerja sebesar Rp 1.806.464.000, yang dicatat sebagai “Utang Ke Lembaga Keuangan Lainnya” pada laporan posisi keuangan konsolidasi.

As of December 31, 2019, the Subsidiary has used the working capital credit facility amounting to Rp 1,806,464,000, which is recorded as “Other Financial Institution Loans” in the consolidated statements of financial position.

19. LIABILITAS DIESTIMASI ATAS IMBALAN KERJA 19. ESTIMATED LIABILITIES FOR EMPLOYEE

BENEFITS Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja Entitas hanya berhubungan dengan liabilitas imbalan pascakerja. Imbalan ini tidak didanakan.

Estimated liabilities for employee benefits of the Entity are related only to post-employement benefits liabilities. These benefits are not funded.

Entitas menghitung dan mencatat liabilitas diestimasi atas

imbalan kerja untuk semua karyawan tetap sesuai dengan Undang-Undang No. 13 Tahun 2003 tentang “Ketenagakerjaan”. Liabilitas diestimasi atas imbalan kerja ditentukan berdasarkan perhitungan dari aktuaria independen, PT Dian Artha Tama pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017, jumlah karyawan Entitas yang berhak sebanyak 22, 21, dan 20 karyawan.

The Entity calculate and record the estimated liabilities for

employee benefits for all permanent employees in accordance with Law No. 13 Year 2003 regarding “Labor Law”. The estimated liabilities for employee benefits is based on the calculation of an independent actuary, PT Dian Artha Tama, there were 22, 21, and 20 Entity’s employees entitled for such benefits as of December 31, 2019, 2018, and 2017.

Asumsi yang digunakan untuk menghitung liabilitas

diestimasi atas imbalan kerja pada tanggal Laporan Posisi Keuangan Konsolidasi adalah sebagai berikut:

The assumptions used in determining the estimated

liabilities for employee benefits as of the Consolidated Statement of Financial Position dates are as follows:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Usia pensiun normal 55 tahun/ years 55 tahun/ years 55 tahun/ years Normal pension age Tingkat diskonto per tahun 7,80% 8,70% 7,30% Annual discount rate

Tingkat kenaikan gaji per tahun 7% 7% 7% Annual salary increment rate

Mutasi nilai kini liabilitas diestimasi atas imbalan kerja sebagai berikut:

The changes in the present value of estimated liabilities for employee benefits are as follows:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Saldo awal 301.753.318 120.605.493 10.478.488 Beginning balance Penyesuaian saldo awal - - 26.234.674 Beginning balance adjustment Cadangan tahun berjalan 232.660.603 145.298.048 76.338.429 Provision for the year Nilai ekspektasi pembayaran

manfaat - (41.070.565) - Benefit payment Penghasilan komprehensif

lain 110.481.212 76.920.343 1.092.587 Other comprehensive income Penyesuaian penghasilan

komprehensif lain - - 6.461.315 Adjustment of other

comprehensive income

Saldo akhir 644.895.133 301.753.319 120.605.493 Ending balance

Rincian cadangan imbalan kerja tahun berjalan sebagai berikut:

The details of the provision for employee benefits for the year are as follows:

190

Page 201: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 49 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Biaya jasa kini 206.408.065 136.572.809 73.217.811 Current service cost Biaya bunga 26.252.538 8.725.239 3.120.618 Interest cost Dampak kurtailmen dan

penyelesaian program - - - Effect of curtailment and

settlement Nilai ekspektasi pembayaran

manfaat - - - Benefit payment

Jumlah 232.660.603 145.298.048 76.338.429 Total

Beban cadangan imbalan kerja disajikan dalam Beban Usaha.

Provision for employee benefits changes are presented in the Operating Expenses.

Analisa sensitivitas liabilitas imbalan pasti untuk perubahan asumsi aktuarial pokok, jika tingkat diskonto pada

31 Desember 2019 naik atau turun sebesar 1%, maka perubahan nilai kini liabilitas imbalan pasti akan naik menjadi sebesar Rp 249.497.772 atau turun menjadi sebesar Rp 307.578.501.

The sensitivity analysis of defined benefits obligation for the changes in principal actuarial assumptions is if the discount

rate as of December 31, 2019 had increased or decreased by 1%, the change in the present value of the defined benefits would have increased to Rp 249,497.772 or decrease to Rp 307,578,501.

Analisa sensitivitas liabilitas imbalan pasti untuk perubahan asumsi aktuarial pokok, jika tingkat diskonto pada 31 Desember 2018 naik atau turun sebesar 1%, maka perubahan nilai kini liabilitas imbalan pasti akan naik

menjadi sebesar Rp 73.334.061 atau turun menjadi sebesar Rp 87.468.754.

The sensitivity analysis of defined benefits obligation for the changes in principal actuarial assumptions is if the discount rate as of December 31, 2018 had increased or decreased by 1%, the change in the present value of the defined

benefits would have increased to Rp 73,334,061 or decrease to Rp 87,468,754.

Analisa sensitivitas liabilitas imbalan pasti untuk perubahan asumsi aktuarial pokok, jika tingkat diskonto pada 31 Desember 2017 naik atau turun sebesar 1%, maka perubahan nilai kini liabilitas imbalan pasti akan naik menjadi sebesar Rp 38.420.099 atau turun menjadi sebesar

Rp 45.540.147.

The sensitivity analysis of defined benefits obligation for the changes in principal actuarial assumptions is if the discount rate as of December 31, 2017 had increased or decreased by 1%, the change in the present value of the defined benefits would have increased to Rp 38,420,099 or decrease

to Rp 45,540,147. Analisa sensitivitas didasarkan pada perubahan atas satu asumsi aktuarial, dimana semua asumsi lainnya dianggap konstan. Dalam prakteknya, hal ini jarang terjadi dan perubahan beberapa asumsi mungkin saling berkorelasi. Dalam perhitungan sensitivitas liabilitas imbalan kerja atas asumsi aktuarial utama, metode yang sama telah diterapkan.

The sensitivity analysis was based on a change in one actuarial assumption, with all other assumptions held constant. In practice, this rarely occurs and changes in some assumptions may be correlated. In the calculation of the sensitivity of employee benefits liabilities on principal actuarial assumptions, the same method has been applied.

Manajemen telah menelaah asumsi yang digunakan dan berkeyakinan bahwa liabilitas imbalan kerja jangka panjang tersebut telah memadai.

Management has evaluated the assumptions used and believes that the estimated employee benefits liabilities are sufficient.

20. MODAL SAHAM 20. SHARE CAPITAL

Berdasarkan akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. No. 112 tanggal 26 Juni 2019, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa, Entitas memutuskan:

Based on Notarial deed of Notary Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. No. 112 dated June 26, 2019 about the Annual General Meeting of the Shareholders, the Entity approved to:

- peningkatan modal dasar Entitas dari

Rp 25.000.000.000 menjadi Rp 52.800.000.000. - peningkatan modal ditempatkan dan disetor sebesar

Rp 6.250.000.000 menjadi sebesar Rp 13.200.000.000.

- increases in the Entity’s authorized shares from Rp 25,000,000,000 to Rp 52,800,000,000.

- increases in the issued and fully paid capital from Rp 6,250,000,000 to Rp 13,200,000,000.

191

Page 202: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 50 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Entitas menerbitkan sebanyak 6.950 saham baru, dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp 1.000.000 sehingga seluruhnya bernilai nominal Rp 6.950.000.000 yang diambil bagian oleh pemegang saham Entitas yaitu Darmawan Suryadi SM dan Jap Astrid Patricia masing-masing sebanyak 6.940 dan 10 lembar saham, dengan nilai nominal seluruhnya masing-masing sebesar Rp 6.940.000.000 dan Rp 10.000.000.

Entity issued 6,950 shares, with nominal value amounting to Rp 1,000,000, respectively, so that total nominal value amounting to Rp 6,950,000,000 which taken by Entity shareholder namely Darmawan Suryadi SM and Jap Astrid Patricia amounted to 6,940 shares and 10 shares, respectively, with total nominal value Rp 6,940,000,000 and Rp 10,000,000, respectively.

Peningkatan modal ditempatkan dan disetor tersebut berasal dari kapitalisasi laba ditahan sampai tahun buku 2018 dan kapitalisasi laba tahun berjalan per tanggal 31 Mei 2019 dengan jumlah sebesar Rp 6.210.000.000 sebagaimana ternyata dalam Laporan keuangan Entitas per tanggal 31 Mei 2019 yang dibagikan dan dialokasikan secara proporsional sebagai setoran para pemegang saham yaitu 6.209 dan 1 lembar saham masing-masing kepada Darmawan

Suryadi SM dan Jap Astrid Patricia dan sisanya merupakan setoran tunai sebesar 731 dan 9 lembar saham.

The increase in issued and paid up capital was excluded from the retained earnings capitalization until fiscal year 2018 and the retained earnings capitalization as of May 31, 2019 with the amount of Rp 6,210,000,000 as it in the Entity’s financial statements as of May 31, 2019 which were distributed and allocated proportionally as paid in capital of shareholders owned by Darmawan Suryadi SM and Jap Astrid Patricia amounted to 6,209 and 1 share,

respectively and receive a cash deposit of 731 and 9 shares.

Rincian pemegang saham Entitas dan persentase kepemilikannya pada tanggal 26 Juni 2019 menjadi sebagai berikut:

The details of the Entity’s shareholders and their respective of ownership as of June 26, 2019 are as follows:

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor

Penuh/ Number of Shares Issued

and Fully Paid

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership Jumlah/Amount Shareholders

Darmawan Suryadi SM 13.189 99,92 % 13.189.000.000 Darmawan Suryadi SM Jap Astrid Patricia 11 0,08 % 11.000.000 Jap Astrid Patricia

Jumlah 13.200 100,00 % 13.200.000.000 Total

Berdasarkan akta Notaris Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. No. 112 tanggal 26 Juni 2019 Entitas melakukan pemecahan nilai nominal saham dari Rp 1.000.000 menjadi

Rp 22 sehingga modal dasar Entitas yang berjumlah Rp 52.800.000.000 menjadi terbagi atas 2.400.000.000 saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 22. Modal ditempatkan dan disetor menjadi sebesar 600.000.000 saham dengan nilai nominal seluruhnya sebesar Rp 13.200.000.000 oleh para pemegang saham.

Based on Notarial deed of Notary Christina Dwi Utami, S.H., M.Hum., M.Kn. No. 112 dated June 26, 2019 the Entity conduct stock split nominal value from

Rp 1,000,000 to Rp 22 so that authorized capital of the Entity is Rp 52,800,000,000 divided into 2,400,000,000 shares, each share having a nominal value of Rp 22. Issued and fully paid capital amounted to 600,000,000 shares with total nominal value of Rp 13,200,000,000 by the shareholders.

Rincian pemegang saham Entitas dan persentase kepemilikannya setelah pemecahan nilai nominal saham menjadi sebagai berikut:

The details of the Entity’s shareholders and their respective of ownership after stock split nominal value are as follows:

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor

Penuh/ Number of Shares Issued

and Fully Paid

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership Jumlah/Amount Shareholders

Darmawan Suryadi SM 599.500.000 99,92 % 13.189.000.000 Darmawan Suryadi SM Jap Astrid Patricia 500.000 0,08 % 11.000.000 Jap Astrid Patricia

Jumlah 600.000.000 100,00 % 13.200.000.000 Total

Berdasarkan akta Notaris Myra Yuwono, S.H., No. 6 tanggal 7 Juli 2017, pemegang saham menyetujui pelepasan saham Entitas milik PT Lancar Prima kepada Darmawan Suryadi SM dan Jap Astrid Patricia masing-masing sebanyak 6.242 dan 1 lembar saham.

Based on Notarial deed of Notary Myra Yuwono, S.H., No. 6 dated July 7, 2017, the Shareholders approved the transfer of the Entity’s shares owned by PT Lancar Prima to Darmawan Suryadi SM and Jap Astrid Patricia amounted to 6,242 shares and 1 share, respectively.

192

Page 203: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 51 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Rincian pemegang saham Entitas dan kepemilikannya pada tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 adalah sebagai berikut:

The Entity’s shareholders and their respective shareholdings as of December 31, 2018 and 2017 are as follows:

Pemegang Saham

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor

Penuh/ Number of Shares Issued

and Fully Paid

Persentase Kepemilikan/ Percentage of

Ownership Jumlah/Amount Shareholders

Darmawan Suryadi SM 6.249 99,98 % 6.249.000.000 Darmawan Suryadi SM Jap Astrid Patricia 1 0,02 % 1.000.000 Jap Astrid Patricia

Jumlah 6.250 100,00 % 6.250.000.000 Total

Pengelolaan Modal Capital Management

Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun 2007 untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan dibayar penuh.

Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) tahunan berikutnya.

The Company are also required by the Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to contribute and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements will

be considered with by the Company and Subsidiary in the next Annual General Shareholders Meeting (“AGM”).

Entity mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Perusahaan dapat menyesuaikan usulan pembayaran

dividen kepada pemegang saham, menerbitkan saham baru atau mengusahakan tambahan pendanaan melalui pinjaman. Tidak terdapat perubahan atas tujuan, kebijakan maupun proses dalam manajemen modal untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The Entity manage their capital structure and make adjustments to it, in light of changes in economic conditions. In order to maintain and adjust the capital structure, the Company and Subsidiary may adjust the

proposed dividend payment to shareholders, issue new shares or raise additional debt financing. No changes were made in the objectives, policies, or processes for managing capital during the years ended December 31, 2019 and 2018.

DIVIDEN TUNAI CASH DIVIDENDS

Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) yang diadakan pada tanggal 24 Mei 2019, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen tunai

sebesar Rp 1.600.000.000 dibayarkan sebagai dividen tunai kepada pemegang saham.

Based on the Company’s Annual Shareholders’ General Meeting (AGM) on May 24, 2019, the shareholders ratified the declaration of cash dividends amounting to

Rp 1,600,000,000 as cash dividends to shareholders.

21. KOMPONEN EKUITAS LAINNYA 21. OTHER EQUITY COMPONENTS

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Selisih transaksi perubahan ekuitas dengan pihak non-pengendali 7.699.088.448 - -

Difference in equity transaction with non-controlling interest

Jumlah 7.699.088.448 - - Total

193

Page 204: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 52 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

22. KEPENTINGAN NON-PENGENDALI 22. NON-CONTROLLING INTEREST

a. Rincian kepentingan non-pengendali atas aset bersih Entitas Anak adalah sebagai berikut:

a. Details of non-controlling interests of Subsidiary’s net assets are as follow:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

PT Armada Berjaya

Trans Tbk 45.180.456.945 11.086.131.824 - PT Armada Berjaya Trans Tbk

PT Armada Baja Teknik - - 254.949.822 PT Armada Baja Teknik

Jumlah 45.180.456.945 11.086.131.824 254.949. 822 Total

b. Rincian kepentingan non-pengendali atas laba bersih Entitas Anak adalah sebagai berikut:

b. Details of non-controlling interests of Subsidiary’s net profit are as follow:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

PT Armada Berjaya

Trans Tbk 1.039.432.669 289.803.935 327 PT Armada Berjaya

Trans Tbk

Grup mengakui kepentingan non-pengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan non-pengendali atas aset neto teridentifikasi pihak yang diakuisisi. Kepentingan non-pengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group recognises any non-controlling interest in the acquiree on an acquisition-byacquisition basis, either at fair value or at the non-controlling interest’s proportionate share of the acquiree’s identifiable net assets. Non-controlling interests are reported as equity in the consolidated statements of financial position, separate from the owner of the parent entity.

23. PENDAPATAN 23. REVENUE

Rincian pendapatan bersih adalah sebagai berikut: The details of net revenue are as follows:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Pendapatan jasa pengurusan

transportasi dan jasa

angkutan darat 101.427.062.442 89.136.302.099 66.472.744.413

Revenue of freight forwarding

and land

transportation services

Rincian pendapatan bersih berdasarkan sifat hubungan adalah sebagai berikut:

The details of net revenue based on nature of relationship are as follows:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Pihak berelasi (Catatan 8) - - 40.275.000 Related parties (Note 8)

Pihak ketiga 101.427.062.442 89.136.302.099 66.432.469.413 Third parties

Jumlah 101.427.062.442 89.136.302.099 66.472.744.413 Total

Rincian pelanggan dengan nilai pendapatan melebihi 10% dari total pendapatan sebagai berikut:

The details of customers whose revenue value exceeded 10% of the total revenue are as follows:

194

Page 205: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 53 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Pihak ketiga Third parties

PT Fajar Surya Wisesa Tbk 20.622.909.789 - - PT Fajar Surya Wisesa Tbk

PT Torabika Eka Semesta 18.959.834.600 29.019.465.065 21.831.690.900 PT Torabika Eka Semesta

PT Muliaglass 14.983.987.904 14.990.336.406 8.616.412.500 PT Muliaglass

PT Mayora Indah Tbk 12.706.383.600 14.705.938.369 7.270.478.000 PT Mayora Indah Tbk

PT Tirta Fresindo Jaya - 10.808.493.200 - PT Tirta Fresindo Jaya

PT Asia Pacific Fibers Tbk - - - PT Asia Pacific Fibers Tbk

PT Saint Gobain - - 2.760.360.000 PT Saint Gobain

PT Spinmill Indah Industry - - - PT Spinmill Indah Industry

Jumlah 67.273.115.893 69.524.233.040 40.478.941.400 Total

24. BEBAN POKOK PENDAPATAN 24. COST OF REVENUE

Rincian beban pokok pendapatan adalah sebagai berikut: The details of cost of revenue are as follows:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Pengangkutan 26.802.792.482 13.581.816.573 12.474.362.819 Freight

Pelayaran 24.137.722.121 36.283.800.744 25.540.504.743 Shipping

Operasional truk 12.098.056.350 7.192.654.651 9.728.259.534 Operational truck

Penyusutan (Catatan 11) 4.984.187.112 3.754.920.301 1.150.138.504 Depreciation (Note 11)

Lain-lain 1.410.120.084 4.539.082.323 2.212.008.890 Others

Jumlah 69.432.878.149 65.352.274.592 51.105.274.490 Total

25. BEBAN USAHA 25. OPERATING EXPENSES

Rincian beban usaha adalah sebagai berikut: The details of operating expenses are as follows:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Gaji dan tunjangan 8.180.168.701 5.711.594.957 3.588.965.364 Salaries and allowances

Penyusutan (Catatan 11) 6.313.454.020 1.421.377.360 1.850.464.647 Depreciation (Note 11)

Pajak 633.091.499 208.188.951 382.775.330 Taxes

Telekomunikasi 292.378.983 - 186.316.351 Telecomunication

Sewa 225.565.649 207.295.644 157.320.909 Rental

Keperluan kantor 189.952.150 - 139.083.551 Office supplies

Perjalanan dinas 21.025.909 13.906.192 - Travelling expenses

Perijinan - - 30.827.600 Permittance

Lain-lain 6.577.946.896 7.381.318.341 1.333.935.966 Others

Jumlah 22.433.583.807 14.943.681.445 7.669.689.718 Total

195

Page 206: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 54 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

26. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN - BERSIH 26. OTHER INCOME (EXPENSE) - NET Akun ini terdiri dari: This account consists of:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Pendapatan bunga − bersih 72.734.265 2.426.422 3.983.035 Interest interest – net

Pendapatan klaim asuransi

kendaraan 58.430.000 1.078.619.925 -

Vehicle insurance claim

income

Beban bunga pinjaman (4.266.002.949) (3.038.563.346) (750.877.575) Interest expense

Laba penjualan aset tetap

(Catatan 11) 289.956.596 21.766.099 (308.039.773)

Gain on disposal fixed

asset (Note 11)

Rugi penghapusan aset tetap

(Catatan 11) - (702.088.068) -

Loss on write-off fixed

asset (Note 11)

Lain-lain − bersih (56.092.789) (644.641.605) (35.123.288) Others – net

Jumlah (3.900.974.877) (3.282.480.573) (1.090.057.601) Total

27. INFORMASI SEGMEN 27. SEGMENT INFORMATION

Entitas hanya memiliki usaha dalam bidang industri pengangkutan darat, sehingga laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasi mencerminkan segmen operasi, sedangkan segmen usaha berdasarkan geografis adalah sebagai berikut:

The Entity only engages in land transportation services, therefore, the statement of financial position and the consolidated statement of profit or loss and other comprehensive income reflect as operation segment, while geographical segment is as follows:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Jawa Barat 56.594.677.537 32.455.731.376 16.340.626.118 West Java Banten 38.544.719.017 54.142.625.785 47.401.231.451 Banten DKI Jakarta 6.190.261.313 2.537.944.938 2.730.886.844 DKI Jakarta

Jawa Tengah 97.404.575 - - Central Java

Jumlah 101.427.062.442 89.136.302.099 66.472.744.413 Total

28. LABA PER SAHAM 28. EARNINGS PER SHARE

Perhitungan laba per saham adalah sebagai berikut: The calculation of earning per share is as follows:

Disajikan kembali/As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Laba tahun berjalan yang

dapat diatribusikan kepada

pemilik Entitas Induk 2.491.121.409 2.823.871.604 4.701.469.304 Income for the year attributable

to owner of the parent

Jumlah rata-rata tertimbang

saham beredar*) 446.805.729 284.090.909 284.090.909

Weighted average number of shares for Weighted

shares outstanding*)

Laba per saham dasar 5,58 9,94 16,55 Earning per share

*) Setelah penyesuaian secara retroaktif atas perubahan nilai

nominal saham Perusahaan dari Rp 1.000.000 per saham menjadi Rp 22 per saham (lihat Catatan 20).

*) After a retroactive adjustment of the change in par value of the Company's shares from Rp 1,000,000 per share to Rp 22 per share (see Note 20).

196

Page 207: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 55 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

29. KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 29. FINANCIAL RISK MANAGEMENT POLICIES

Aktivitas Entitas mengandung berbagai macam risiko-risiko keuangan antara lain: risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko mata uang asing. Kebijakan manajemen risiko keuangan yang dijalankan oleh Entitas adalah sebagai berikut:

Activities of the Entity contain various kinds of financial risks include: credit risk, liquidity risk and foreign exchange rate risk. Financial risk management policies implemented by the Entity are as follows:

a. Risiko Kredit

Risiko kredit adalah risiko dimana Entitas akan mengalami kerugian yang timbul dari konsumen mereka yang gagal untuk melaksanakan kewajiban kontraktualnya.

Instrumen keuangan Entitas yang berpotensi mengandung risiko kredit adalah kas dan bank dan piutang. Jumlah maksimum paparan risiko kredit adalah sama dengan jumlah dari akun yang bersangkutan.

Entitas mengelola dan mengontrol risiko kredit ini dengan menetapkan batas jumlah risiko yang bisa diterima untuk masing-masing pelanggan dan dengan lebih selektif dalam memilih bank dan lembaga keuangan.

a. Credit Risk Credit risk is the risk in which the Entity will incured a loss arising from their consumers that fail to discharge their contractual obligations.

The Entity’s financial instruments which potentially contain credit risk are cash on hand and in banks and account receivables. The maximum total credit risk exposures are equal to the amount of the respective accounts.

The Entity manages and controls this credit risk by setting limits on the amount of risk which is willing to accept for respective customers and by being more selective in choosing banks and financial institutions.

Jumlah maksimum paparan risiko kredit pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 adalah:

The maximum exposure to credit risk as of December 31, 2019, 2018, and 2017 are as follows:

Disajikan kembali/ As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Kas dan bank 1.925.140.036 685.497.581 344.385.890 Cash on hand and in banks Piutang usaha 24.381.971.141 25.346.581.562 18.496.082.211 Account receivables

Piutang lain-lain 718.023.673 477.852.897 424.749.876 Other receivables

Jumlah 27.025.134.850 26.509.932.040 19.265.217.977 Total

b. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko yang terjadi jika posisi arus kas menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup menutupi pengeluaran jangka pendek. Kebutuhan likuiditas Entitas secara historis timbul dari kebutuhan untuk membiayai operasional Perusahaan termasuk jadwal pembayaran utang kepada pemasok, pembiayaan investasi dan pengeluaran barang modal terkait dengan program perluasan bisnis pengurusan transportasi dan angkutan. Dalam mengelola risiko likuiditas, Entitas memantau dan menjaga tingkat kas dan bank yang dianggap memadai untuk membiayai operasi Entitas dan untuk mengatasi dampak dari fluktuasi arus kas. Entitas juga secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, termasuk jadwal jatuh tempo utang jangka pendek mereka, dan terus menelaah kondisi pasar keuangan untuk memelihara fleksibilitas pendanaan dengan cara menjaga ketersediaan komitmen fasilitas kredit. Untuk itu, melalui pemantauan tersebut, Entitas dapat memastikan bahwa mereka selalu memiliki dana

b. Liquidity Risk Liquidity risk is defined as a risk when the cash flow position of the Company indicates that the short-term revenue is not enough to cover the short-term expenditure. The Entity’s liquidity requirements have historically arisen from the need for operational financing including payment schedules for suppliers, finance investments and capital expenditures related to the expansion of business of freight forwarding and multimoda. In the management of liquidity risk, the Entity monitors and maintains a level of cash on hand and in banks deemed adequate to finance the Entity’s operations and to mitigate the effects of fluctuation in cash flows. The Entity also regularly evaluates the projected and actual cash flows and continuously assesses conditions in the financial markets to maintain flexibility in funding by keeping committed credit facilities available. Therefore, through that monitoring, the Entity could to ensure that they will always have sufficient cash and cash in banks to allow them to meet their liabilities

197

Page 208: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 56 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

yang cukup berupa kas dan bank untuk membayar kewajiban mereka pada saat jatuh tempo dengan memastikan tersediaanya pendanaan tersebut, termasuk pendanaan yang bersumber dari dana external yang diperoleh dari sejumlah fasiltas kredit dari pihak ketiga. Kewajiban keuangan Entitas pada tanggal pelaporan yang akan jatuh tempo dalam waktu kurang dari satu tahun berdasarkan nilai tercatat, tercermin dalam laporan keuangan.

when they become due and ensuring the availability of funding, including funding from external fund obtained from a number of credit facilities by third parties. The financial liabilities of the Entity at the reporting date which will mature in less than one year based on the carrying amount, reflected in the financial statements.

Disajikan kembali/ As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Utang usaha 7.703.805.329 10.344.016.062 5.464.293.377 Account payables

Utang lain-lain 227.356.899 753.103.113 334.409.025 Other payables

Beban yang masih

harus dibayar 199.110.751 701.014.849 376.933.697 Accrued expenses

Utang pembiayaan

konsumen 7.325.494.494 6.061.846.787 3.714.448.832 Consumer finance

payables

Liabilitas sewa

pembiayaan 7.099.865.140 5.246.223.717 1.529.770.587 Obligation under finance

leases Utang ke lembaga

keuangan lainnya 8.164.753.549 6.489.012.804 4.455.661.641 Other financial institution

loans

Jumlah 30.720.386.162 29.595.217.332 15.875.517.159 Total

c. Manajemen Permodalan c. Capital Management

Tujuan utama dari pengelolaan modal Entitas adalah untuk memastikan bahwa Entitas mempertahankan rasio modal yang sehat dalam rangka mendukung kegiatan usahanya dan memaksimalkan nilai pemegang saham.

The primary objective of the Entity’s capital management is to ensure that it maintains healthy capital ratios in order to support its business and maximize shareholders’ value.

Entitas mengelola struktur modal dan membuat penyesuaian untuk struktur modal tersebut dalam perubahan kondisi ekonomi. Untuk menjaga atau menyesuaikan struktur modal, Entitas menyesuaikan pembayaran dividen kepada pemegang saham, mengembalikan modal ke pemegang saham atau menerbitkan saham baru.

The Entity manages its capital structure and makes alignment to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Entity may align the dividend payment to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares.

Entitas memonitor modal berdasarkan rasio gearing. Rasio gearing dihitung sebagai berikut: hutang bersih dibagi modal yang disesuaikan. Hutang bersih merupakan total hutang dikurangi kas dan bank.

The Entity monitors capital on the basis of gearing ratio. The gearing ratio is calculated as net debt divided by total equity as adjusted. Net debt is calculated as total borrowings less cash on hand and in banks.

Rasio gearing pada tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017 adalah sebagai berikut:

The gearing ratios as of December 31, 2019, 2018, and 2017 are as follows:

Disajikan kembali/ As restated

(Catatan/Note 4)

2019 2018 2017

Jumlah utang 41.260.947.555 47.982.364.866 35.921.974.458 Total liabilities Dikurangi: kas dan

bank 1.925.140.036 685.497.581 344.385.890 Less: cash on hand and in banks

Utang bersih 39.335.807.519 47.296.867.285 35.577.588.568 Net liabilities

Jumlah ekuitas 66.460.180.820 23.814.457.358 15.221.859.072 Total equity

Rasio gearing (%) 59,19% 198,61 % 233,73% Gearing ratio (%)

198

Page 209: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 57 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

Tidak ada perubahan dalam pendekatan Entitas untuk pengelolaan modal selama tahun berjalan.

There were no changes in the Entity’s approach to capital management during the year.

d. Risiko Tingkat Suku Bunga d. Interest Rate Risk Risiko tingkat suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Entitas terpengaruh risiko perubahan suku bunga terutama timbul dari pinjaman untuk modal kerja dan kredit investasi. Pinjaman pada berbagai suku bunga menimbulkan risiko suku bunga dan nilai wajar kepada Entitas.

Interest rate risk is the risk where the fair value of future cash flows of a financial instrument will fluctuate due to changes in interest rates. The Entity is affected by the risk of changes in interest rates primarily arising from loans for working capital and investment loans. Loans at various interest rates pose interest rate and fair value risk to the Entity.

e. Risiko Harga e. Price Risk

Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. Saat ini Entitas tidak menghadapi risiko harga.

Price risk is the risk of fluctuations in the value of financial instruments as a result of changes in market prices. Currently, the Entity are not at risk of price.

30. IKATAN DAN PERJANJIAN 30. COMMITMENTS AND AGREEMENTS

a. Fasilitas kredit modal kerja a. Working capital credit facility

Berdasarkan akta Notaris Suwarni Sukiman, S.H., No. 138 tanggal 30 Agustus 2017, Entitas memperoleh fasilitas kredit modal kerja jenis pembiayaan anjak piutang dari PT Aditama Finance, dengan jumlah

maksimum fasilitas sebesar Rp 2.500.000.000 dan tingkat bunga sebesar 18% per tahun. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha Entitas dan berlaku dalam jangka waktu 12 bulan terhitung sejak tanggal 6 September 2017 sampai dengan 6 September 2018 (Catatan 18).

Based on Notarial deed Suwarni Sukiman, S.H., No. 138 dated August 30, 2017, the Entity obtained working capital credit facility from PT Aditama Finance, with maximum amount of Rp 2,500,000,000

with interest rate is 18% per annum. This credit facility was secured with the Entity’s account receivable and will be applies for 12 months from September 6, 2017 until September 6, 2018 (Note 18).

Berdasarkan akta Notaris Suwarni Sukiman, S.H., No. 88 tanggal 11 November 2017 mengenai Perubahan 1 terhadap Perjanjian Kredit Modal Kerja dengan PT Aditama Finance, menyatakan bahwa terdapat penambahan jumlah maksimum fasilitas kredit sebesar Rp 2.000.000.000 sehingga menjadi Rp 4.500.000.000

dan tingkat bunga sebesar 18% per tahun. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha Entitas dan berlaku dalam jangka waktu 12 bulan terhitung sejak tanggal 6 September 2017 sampai dengan 6 September 2018 (Catatan 18).

Based on Notarial deed Suwarni Sukiman, S.H., No. 88 dated November 11, 2017, regarding Amendment 1 of Working Capital Credit Facility with PT Aditama Finance, states that there is an increase in the maximum credit facility amount of Rp 2,000,000,000 to Rp 4,500,000,000 with interest rate is 18% per annum. This credit facility was secured with the Entity’s account receivable and will be applies for 12 months from September 6, 2017 until September 6, 2018 (Note 18).

Berdasarkan akta Notaris Suwarni Sukiman, S.H., No. 49 tanggal 9 Agustus 2018 mengenai Perubahan 2 terhadap Perjanjian Kredit Modal Kerja dengan PT Aditama Finance, menyatakan bahwa terdapat penambahan jumlah maksimum fasilitas kredit sebesar Rp 2.000.000.000 sehingga menjadi Rp 6.500.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 18,25% per tahun. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha Entitas dan berlaku dalam jangka waktu 12 bulan sampai dengan 9 Agustus 2019.

Based on Notarial deed Suwarni Sukiman, S.H., No. 49 dated August 9, 2018, regarding Amendment 2 of Working Capital Credit Facility with PT Aditama Finance, states that there is an increase in the maximum credit facility amount of Rp 2,000,000,000 to Rp 6,500,000,000 with interest rate is 18.25% per annum. This credit facility was secured with the Entity’s account receivable and will be applies for 12 months until August 9, 2019.

Berdasarkan akta Notaris Suwarni Sukiman, S.H., Based on Notarial deed Suwarni Sukiman, S.H.,

199

Page 210: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 58 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

No. 24 tanggal 5 April 2019 mengenai Perubahan 3 terhadap Perjanjian Kredit Modal Kerja dengan PT Aditama Finance, menyatakan bahwa terdapat penambahan jumlah maksimum fasilitas kredit sebesar Rp 1.000.000.000 sehingga menjadi Rp 7.500.000.000 dengan tingkat bunga sebesar 18,25% per tahun. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha Entitas dan berlaku dalam jangka waktu 12 bulan sampai dengan 5 April 2020.

No. 24 dated April 5, 2019, regarding Amendment 3 of Working Capital Credit Facility with PT Aditama Finance, states that there is an increase in the maximum credit facility amount of Rp 1,000,000,000 to Rp 7,500,000,000 with interest rate is 18.25% per annum. This credit facility was secured with the Entity’s account receivable and will be applies for 12 months until April 5, 2020.

Berdasarkan akta Notaris Suwarni Sukiman, S.H., No. 40 tanggal 20 Mei 2019, Entitas Anak memperoleh fasilitas kredit modal kerja jenis pembiayaan anjak piutang dari PT Aditama Finance, dengan jumlah maksimum fasilitas sebesar Rp 2.000.000.000 dan tingkat bunga sebesar 18,25% per tahun. Fasilitas pinjaman ini dijamin dengan piutang usaha Entitas dan berlaku dalam jangka waktu 12 bulan terhitung sejak tanggal 20 Mei 2019 sampai dengan 20 Mei 2020 (Catatan 18).

Based on Notarial deed Suwarni Sukiman, S.H., No. 40 dated May 20, 2019, the Subsidiary obtained working capital credit facility from PT Aditama Finance, with maximum amount of Rp 2,000,000,000 with interest rate is 18.25% per annum. This credit facility was secured with the Entity’s account receivable and will be applies for 12 months from May 20, 2019 until May 20, 2020 (Note 18).

Berdasarkan addendum perjanjian pembiayaan modal kerja jenis pembiayaan anjak piutang dari PT Aditama Finance tanggal 29 November 2019, Entitas Anak mengajukan penurunan bunga fasilitas kredit modal kerja jenis pembiayaan anjak piutang dari PT Aditama Finance, sehingga tingkat bunga menjadi sebesar 18% per tahun (Catatan 18).

Based on addendum working capital credit facility from PT Aditama Finance dated November 29, 2019, the Subsidiary filed decreasing interest of working capital credit facility from PT Aditama Finance, so that interest rate will be 18% per annum (Note 18).

b. Perjanjian kerjasama pengangkutan barang b. Working capital credit facility

Perjanjian Kerjasama Pengangkutan Barang antara Entitas Anak dengan PT Ori Polytec tanggal 6 Maret 2019.

Freight Services Agreement between the Subsidiary and PT Ori Polytec dated March 6, 2019.

Perjanjian Kerjasama Pengangkutan Barang antara Entitas Anak dengan PT Knauf Gypsum Indonesia tanggal 15 Desember 2017, 20 Februari 2019 dan 27 Februari 2019.

Freight Services Agreement between the Subsidiary and PT Knauf Gypsum Indonesia dated December 15, 2017, February 20, 2019 and February 27, 2019.

Perjanjian Kerjasama Pengangkutan Barang antara Entitas Anak dengan PT Mayora Group tanggal 1 Januari 2018, 1 Oktober 2018 dan 1 Januari 2019.

Freight Services Agreement between the Subsidiary and PT Mayora Group dated on January 1, 2018, October 1, 2018 and January 1, 2019.

Perjanjian Kerjasama Pengangkutan Barang antara Entitas Anak dengan PT Fajar Surya Wisesa Tbk tanggal 31 Agustus 2018.

Freight Services Agreement between the Subsidiary and PT Fajar Surya Wisesa Tbk dated August 31, 2018.

Perjanjian Kerjasama Pengangkutan Barang Entitas Anak dengan PT Salim Ivomas Pratama Tbk tanggal 19 Februari 2018.

Freight Services Agreement between the Subsidiary and PT Salim Ivomas Pratama Tbk dated February 19, 2018.

Perjanjian Kerjasama Pengangkutan Barang antara Entitas Anak dengan PT Muliaglass tanggal 18 Juli 2017.

Freight Services Agreement between the Subsidiary and PT Muliaglass dated July 18, 2017.

Perjanjian Kerjasama Pengangkutan Barang antara Entitas Anak dengan PT Bentonit Alam Indonesia tanggal 13 Juli 2017.

Freight Services Agreement between the Subsidiary and PT Bentonit Alam Indonesia dated July 13, 2017.

Perjanjian Sewa Menyewa Tanah Kosong selama 6 bulan antara Entitas Anak dengan Jemmy Gunawan tanggal 7 Mei 2018. Perjanjian ini telah diperpanjang terahkir pada tanggal 16 Desember 2019 dan berakhir tanggal 15 Juni 2020.

Land Rental Agreement for six months between the Subsidiary and Jemmy Gunawan dated May 7, 2018. The agreement had been last extended amendment on December 16, 2019 and expired on June 15, 2020.

Perjanjian Sewa-Menyewa Bangunan selama 3 tahun antara Entitas Anak dengan Trissen Widjaja tertanggal 1 November 2017 dan berakhir tanggal 31 Oktober 2020.

Agreement on Building Rent between the Subsidiary and Trissen Widjaja dated November 1, 2017 and expired on October 31, 2020.

200

Page 211: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 59 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

31. PERISTIWA SETELAH PERIODE PELAPORAN 31. EVENTS AFTER THE REPORTING PERIOD

- Pada bulan Januari 2020, Entitas Anak melakukan perjanjian sewa pembiayaan dengan PT Astra Sedaya Finance untuk pembelian kendaraan dengan jangka waktu 3 tahun dan tingkat suku bunga efektif sebesar 12,01% per tahun.

- In January, 2020, the Subsidiary entered into finance lease agreements for vehicle acquisitions with PT Astra Sedaya Finance for periods of 3 years and effective bearing interest rate at 12.01% per annum.

- Pada bulan Maret 2020, Organisasi Kesehatan Dunia (“WHO”) telah menetapkan penyebaran wabah virus corona (“Covid-19”) sebagai pandemi global. Meskipun gangguan ini diperkirakan hanya bersifat sementara, namun Wabah Covid-19 telah membawa dampak ketidakpastian yang cukup tinggi untuk kegiatan operasi dan hasil operasi Entitas dan Entitas Anak. Dampak wabah Covid-19 terhadap operasi dan kinerja keuangan Entitas dan Entitas Anak bergantung pada beberapa perkembangan tertentu di masa depan, termasuk durasi penyebaran wabah, serta dampak terhadap pegawai, pelanggan dan pemasok Entitas dan Entitas Anak, yang kesemuanya itu bersifat tidak pasti dan tidak dapat diprediksi pada saat ini. Manajemen terus memantau secara seksama operasi, likuiditas dan sumber daya yang dimiliki Entitas dan Entitas Anak, serta bekerja secara aktif untuk mengurangi dampak saat ini dan dampak masa depan dari situasi ini yang belum pernah dialami sebelumnya. Laporan keuangan konsolidasian ini tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul dari ketidakpastian yang diungkapkan di atas.

- In March 2020, the World Health Organization (“WHO”) declared the outbreak of corona virus (“Covid-19”) a global pandemic. While disruption is expected to be temporary, This Covid-19 outbreak has also affected the operations of the Entity and Subsidiary. The impact of Covid-19 on the Entity and Subsidiary’s operations and financial performance will depend on certain future developments, including the duration of the spread of the outbreak, and impact to the Entity and Subsidiary’s employees, customers and vendors, where all of which are uncertain and cannot be predicted at this moment. The management is closely monitoring the Entity and Subsidiary’s operations, liquidity and resources, and is actively working to minimize the current and future impact of this unprecedented situation. These consolidated financial statements do not include any adjustment that might result from the outcome of the aforementioned uncertainty.

- Pada tanggal 31 Maret 2020, Pemerintah menerbitkan

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 1 Tahun 2020 yang menetapkan, antara lain, penurunan tarif pajak penghasilan wajib pajak badan dalam negeri dan bentuk usaha tetap dari semula 25% menjadi 22% untuk tahun pajak 2020 dan 2021 dan 20% mulai tahun pajak 2022 dan seterusnya, serta pengurangan lebih lanjut tarif pajak sebesar 3% untuk wajib pajak dalam negeri yang

memenuhi persyaratan tertentu.

- On March 31, 2020, the Government issued a Government Regulation in lieu of the Law of the Republic of Indonesia Number 1 Year 2020 which stipulates, among others, reduction to the tax rates for corporate income tax payers and permanent establishments entities from previously 25% to become 22% for fiscal years 2020 and 2021 and 20% starting fiscal year 2022 and onwards, and further reduction of 3% for corporate income tax payers that fulfill certain criteria.

32. PENGUNGKAPAN TAMBAHAN ATAS AKTIVITAS

NON-KAS

32. SUPLEMENTAL DISCLOSURES ON NON-CASH ACTIVITIES

Untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2019, 2018, dan 2017, terdapat beberapa akun dalam laporan keuangan yang penambahannya merupakan aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas. Akun-akun tersebut adalah sebagai berikut:

For the years ended December 31, 2019, 2018, and 2017, there are several accounts in the financial statements that the addition represents activities that do not affect cash flows. The accounts are as follows:

2019 2018 2017

Peningkatan aset tetap

melalui sewa

pembiayaan 5.047.112.165 11.400.952.487 7.125.841.960 Increase in fixed assets through finance lease

Peningkatan modal disetor

melalui konversi laba

ditahan 6.210.000.000 - -

Increase in paid-up capital through conversation of retained earnings

Peningkatan modal disetor

melalui konversi utang

lain-lain jangka panjang - 11.025.000.000 -

Increase in paid-up capital through convertion long-

term payable

201

Page 212: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 60 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASI (Lanjutan) UNTUK TAHUN-TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2019, 2018 DAN 2017 (Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARY NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL

STATEMENTS (Continued) FOR THE YEARS ENDED

DECEMBER 31, 2019, 2018 AND 2017 (Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

33. PENERBITAN KEMBALI LAPORAN KEUANGAN

KONSOLIDASIAN

33. REISSUANCE OF THE CONSOLIDATED OF FINANCIAL STATEMENTS

Sehubungan dengan rencana penawaran umum perdana efek ekuitas Perusahaan di Indonesia berdasarkan peraturan dan

ketentuan Otoritas Jasa Keuangan, Perusahaan telah menerbitkan kembali laporan keuangan konsolidasian tanggal 31 Desember 2019 dan untuk tahun yang berakhir pada tanggal tersebut dengan angka perbandingan tanggal 31 Desember 2018 dan 2017 serta untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal tersebut, disertai dengan penyesuaian tertentu, beberapa tambahan pengungkapan dan perubahan lainnya pada Catatan 1a, 2s, 2u, 6, 8, 10, 14, 15 20, 23, 24,

27, 28, 29b, 31 dan 33 atas Laporan Keuangan Konsolidasian.

In connection with the proposed initial public offering of the equity securities of the Company in Indonesia based on rules and regulations of the Indonesia Financial Services Authority, the Company has reissued the consolidated of financial statements as of December 31, 2019 and for the year then ended with comparative figures as of December 31, 2018 and 2017 and for the years then ended, with certain adjustments and additional disclosures and others changing in Notes 1a, 2s, 2u, 6, 8, 10, 14, 15, 20, 23, 24, 27, 28, 29b, 31 and 33 in notes to the consolidated financial statements.

202

Page 213: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

203

Page 214: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 215: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange
Page 216: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

Halaman ini sengaja dikosongkan

Page 217: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 1 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 APRIL 2020 (TIDAK DIAUDIT)(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARYCONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

APRIL 30, 2020 (UNAUDITED)(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30 April 2020/April 30, 2020*)

31 Desember 2019/December 31, 2019

31 Desember 2018/December 31, 2018

ASET ASSETS

ASET LANCAR CURRENT ASSETSKas dan bank 961.692.003 1.925.140.036 685.497.581 Cash on hand and in banksPiutang usaha 24.412.672.072 24.381.971.141 25.346.581.562 Account receivablesPiutang lain-lain 2.401.619.193 718.023.673 477.852.897 Other receivablesBiaya dibayar di muka 1.590.403.447 1.131.206.265 1.578.383.672 Prepaid expensesPajak dibayar di muka 91.046.353 272.007.106 612.054.437 Prepaid taxesUang muka pembelian 82.583.540 130.927.562 2.055.350.000 Advances payment

JUMLAH ASET LANCAR 29.540.016.608 28.559.275.783 30.755.720.149TOTAL CURRENT

ASSETS

ASET TIDAK LANCAR NON-CURRENT ASSETSTaksiran tagihan pajak

penghasilan 1.644.660.168 1.190.441.755 -Estimated claim for tax

refundAset pajak tangguhan 1.235.829.647 1.445.377.235 2.712.845.266 Deferred tax assetsAset tetap – setelah dikurangi

akumulasi penyusutansebesarRp 26.253.497.487 pada30 April 2020,Rp 23.712.262.363 padatahun 2019, danRp 14.303.862.827 padatahun 2018 73.802.435.127 75.733.353.602 38.328.256.809

Fixed assets – net ofaccumulated depreciation of

Rp 26,253,497,487 inApril 30, 2020,

Rp 23,712,262,363 in 2019and Rp 14,303,862,827

in 2018Aset lain-lain 792.680.000 792.680.000 - Other assets

JUMLAH ASET TIDAKLANCAR 77.475.604.942 79.161.852.592 41.041.102.075

TOTAL NON-CURRENTASSETS

JUMLAH ASET 107.015.621.550 107.721.128.375 71.796.822.224 TOTAL ASSETS

207

Page 218: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 2 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 APRIL 2020 (TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARYCONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

APRIL 30, 2020 (UNAUDITED) (Continued)(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30 April 2020/April 30, 2020*)

31 Desember 2019/December 31, 2019

31 Desember 2018/December 31, 2018

LIABILITAS DANEKUITAS

LIABILITIES ANDEQUITY

LIABILITAS JANGKAPENDEK

SHORT-TERMLIABILITIES

Utang usaha 9.751.948.922 7.703.205.329 10.344.016.062 Account payablesUtang lain-lain Other payables

Pihak berelasi - - 460.000.000 Related partiesPihak ketiga 1.682.005 227.356.899 293.103.113 Third parties

Utang pajak 552.878.362 522.255.384 1.618.640.507 Taxes payableUang muka penjualan - - 1.699.234 Advance salesBeban yang masih harus

dibayar 346.156.416 201.080.473 701.014.849 Accrued expensesUtang pembiayaan konsumen 6.080.419.367 7.325.494.494 6.061.846.787 Consumer finance payables

Liabilitas sewa pembiayaan 6.077.700.773 7.099.865.140 5.246.223.717Obligations under finance

leasesUtang ke lembaga keuangan

lainnya 7.187.704.040 8.164.753.549 6.489.012.804Other financial institution

loans

JUMLAH LIABILITASJANGKA PENDEK 29.998.489.885 31.244.011.268 31.215.557.073

TOTAL SHORT-TERMLIABILITIES

LIABILITAS JANGKAPANJANG

LONG-TERMLIABILITIES

Liabilitas diestimasi atasimbalan kerja 629.654.857 644.895.133 301.753.319

Estimated liabilities foremployee benefits

Utang pembiayaan konsumen 1.320.689.936 1.591.124.932 6.512.029.892 Consumer finance payables

Liabilitas sewa pembiayaan 6.660.701.242 7.780.916.222 9.953.024.582Obligations under finance

leases

JUMLAH LIABILITASJANGKA PANJANG 8.611.046.035 10.016.936.287 16.766.807.793

TOTAL LONG-TERMLIABILITIES

JUMLAH LIABILITAS 38.609.535.920 41.260.947.555 47.982.364.866 TOTAL LIABILITIES

208

Page 219: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 3 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAKLAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN30 APRIL 2020 (TIDAK DIAUDIT) (Lanjutan)(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARYCONSOLIDAETD STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

APRIL 30, 2020 (UNAUDITED) (Continued)(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30 April 2020/April 30, 2020*)

31 Desember 2019/December 31, 2019

31 Desember 2018/December 31, 2018

EKUITAS EQUITYModal saham – nilai nominal

Rp 22 per saham padatanggal 30 April 2020 dan31 Desember 2019 dan Rp1.000.000 per saham padatanggal 31 Desember 2018

Share capital – nominalvalue Rp 22 per share as of

April 30, 2020 andDecember 31, 2019 and

Rp 1,000,000 per share as ofDecember 31, 2018

Modal dasar – 2.400.000.000saham pada tanggal30 April 2020 dan 31Desember 2019 dan 25.000saham pada tanggal 31Desember 2018

Authorized –2,400,000,000 shares as of

April 30, 2020 andDecember 31, 2019 and

25,000 shares as ofDecember 31, 2018

Modal ditempatkan dandisetor penuh –600.000.000 saham padatanggal 30 April 2020 dan31 Desember 2019 dan6.250 saham pada tanggal31 Desember 2018 13.200.000.000 13.200.000.000 6.250.000.000

Issued andfully paid – 600,000,000

shares as of April 30,2020 and December 31,2019 and 6,250 shares

as of December 31, 2018Tambahan modal disetor 68.970.139 68.970.139 68.970.139 Additional paid-in capitalPenghasilan komprehensif

lain (83.292.237) (83.292.237) 5.519.279Other comprehensive

incomeSaldo laba 1.487.226.534 394.957.525 6.403.836.116 Retained earningsKomponen ekuitas lainnya 7.699.088.448 7.699.088.448 - Other equity components

Total ekuitas yang dapatdiatribusikan kepadapemilik entitas induk 22.371.992.884 21.279.723.875 12.728.325.534

Total equity attributableto owners of the parent

Kepentingan non-pengendali 46.034.092.746 45.180.456.945 11.086.131.824 Non-controlling interest

JUMLAH EKUITAS 68.406.085.630 66.460.180.820 23.814.457.358 TOTAL EQUITY

JUMLAH LIABILITASDAN EKUITAS 107.015.621.550 107.721.128.375 71.796.822.224

TOTAL LIABILITIESAND EQUITY

*) Tidak Diaudit/Unaudited

209

Page 220: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 4 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILANKOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIANUNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 30 APRIL 2020 (TIDAK DIAUDIT)(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARYCONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSS AND

OTHER COMPREHENSIVE INCOMEFOR THE FOUR MONTHS PERIOD ENDED

APRIL 30, 2020 (UNAUDITED)(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30 April 2020/April 30, 2020*)

30 April 2019/April 30, 2019*)

31 Desember 2019/December 31, 2019

31 Desember 2018/December 31, 2018

PENDAPATAN 35.602.616.982 29.329.767.410 101.427.062.442 89.136.302.099 REVENUE

BEBAN POKOKPENDAPATAN 25.535.261.224 20.517.980.891 69.432.878.149 65.352.274.592 COST OF REVENUE

LABA KOTOR 10.067.355.758 8.811.786.519 31.994.184.293 23.784.027.507 GROSS PFOFIT

Pendapatan klaim asuransikendaraan 105.448.501 38.430.000 58.430.000 1.078.619.925

Vehicle insuranceclaim income

Pendapatan bunga – bersih 2.166.949 2.244.489 72.734.265 2.426.422 Interest incomes – netBeban usaha (6.527.252.416) (6.328.219.995) (22.433.584.807) (14.943.681.445) Operating expensesBeban bunga (1.228.742.140) (1.321.476.841) (4.266.002.949) (3.038.563.346) Interest expense

Laba penjualan aset tetap - - 289.956.596 21.766.099Gain on disposal of

fixed assetsRugi penghapusan aset

tetap - - - (702.088.068)Loss on write-off fixed

assetsBeban lain-lain – bersih (52.217.939) (32.050.200) (56.092.789) (644.641.605) Others expenses – net

LABA SEBELUMTAKSIRAN BEBANPAJAK 2.366.758.713 1.170.713.972 5.659.624.609 5.557.865.489

INCOME BEFOREPROVISION FORTAX EXPENSES

MANFAAT (BEBAN)PAJAK

TAX BENEFIT(EXPENSE)

Kini (211.306.313) (282.681.298) (861.603.500) (1.370.367.000) CurrentTangguhan (209.547.590) (4.148.446) (1.267.468.031) (1.073.822.950) Deferred

LABA TAHUNBERJALAN 1.945.904.810 883.884.228 3.530.553.078 3.113.675.539

INCOME FOR THETHE YEAR

PENDAPATAN(BEBAN)KOMPREHENSIFLAIN

OTHERCOMPREHENSIVE

INCOME (LOSS)Pos-pos yang tidak akan

direklasifikasi ke labarugi:

Items that will not bereclassified to profit or

loss:

Pengukuran kembaliliabilitas imbalan kerja - - (88.811.516) 6.611.866

Remeasurement ofemployee benefit

obligations

JUMLAH LABAKOMPERHENSIFTAHUN BERJALAN 1.945.904.810 883.884.228 3.441.741.562 3.120.287.405

TOTALCOMPREHENSIVEINCOME FOR THE

CURRENT YEAR

210

Page 221: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

These Financial Statements are Originally Issued in Indonesian Language.

- 5 -

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK DAN ENTITAS ANAKLAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIFLAIN KONSOLIDASIAN (Lanjutan)UNTUK PERIODE EMPAT BULAN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 30 APRIL 2020 (TIDAK DIAUDIT)(Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

PT PRIMA GLOBALINDO LOGISTIK AND SUBSIDIARYCONSOLIDATED STATEMENTS OF PROFIT OR LOSSAND OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Continued)

FOR THE FOUR MONTHS PERIOD ENDEDAPRIL 30, 2020 (UNAUDITED)

(Expressed in Rupiah, Unless Otherwise Stated)

30 April 2020/April 30, 2020*)

30 April 2019/April 30, 2019*)

31 Desember 2019/December 31, 2019

31 Desember 2018/December 31, 2018

JUMLAH LABA YANGDAPATDIATRIBUSIKANKEPADA:

TOTAL INCOMEFOR THE YEAR

ATRIBUTABLE TO:Pemilik entitas induk 1.092.269.009 883.884.228 2.491.121.409 2.823.871.604 Owner of the parentKepentingan non

pengendali 853.635.801 - 1.039.432.669 289.803.935Non-controlling

interests

JUMLAH LABA TAHUNBERJALAN 1.945.904.810 883.884.228 3.530.554.078 3.113.675.539

TOTAL INCOMEFROM THE YEAR

JUMLAH LABAKOMPREHENSIFTAHUN BERJALANYANG DAPATDIATRIBUSIKANKEPADA:

TOTALCOMPREHENSIVEINCOME FOR THE

YEARATTRIBUTABLE TO:

Pemilik entitas induk 1.092.269.009 883.884.228 2.402.309.893 2.830.483.470 Owner of the parentKepentingan non

pengendali 853.635.801 - 1.039.432.669 289.803.935Non-controlling

interests

JUMLAH LABAKOMPREHENSIFTAHUN BERJALAN 1.945.904.810 883.884.228 3.441.742.562 3.120.287.405

TOTALCOMPREHENSIVEINCOME FOR THE

CURRENT YEAR

LABA PER SAHAMYANG DAPATDISTRIBUSIKANKEPADA PEMILIKENTITAS INDUK 4,36 3,11 5,58 9,94

EARNINGSPER SHARE

ATTRIBUTABLE TOEQUITY HOLDERS

OFOWNER OF THE

PARENT

*) Tidak Diaudit/Unaudited

211

Page 222: PT Prima Globalindo Logistik Tbk - Indonesia Stock Exchange

Halaman ini sengaja dikosongkan