pt pindad (fix)

Upload: aprianpitoyo

Post on 20-Jul-2015

363 views

Category:

Documents


3 download

TRANSCRIPT

PT. PINDAD (Persero) Bandung mulanya merupakan salah satu usaha komando TNI-AD yang bergerak dalam bidang instasti industry. Oleh, karena itu, industry ini disebut komando perindustrian angkatan darat yang disingkat dengan nama KOPINDAD. Fungsi utama kopindad adalah memproduksi senjat, amunisi untuk kebutuhan angkatan darat ABRI (Sekarang TNI). Pada awal fase perkembangannya, yaitu: pada tahun 1942 pemerintah belanda mendirikan suatu komplek instasi militer di kiara condong bandung. Kekalahan belanda pada pemerintahan jepang pada tahun 1942 menyebabkan instasi berpindah tangan kepada jepang. Pada tahun 1945 pemerintah jepang kalah kepada sekutu. Atas perintah dan bantuan sekutu inilah, belanda kembali menguasi instansi industry militer ini, yaitu melalui NICA (Netherlands Indishe Civil Administrator). Dengan adanya penyerahan kedaulatan dari pemerintah belanda kepada pemerintah Republic Indonesia Serikat (RIS) pada tahun 1950, instasi ini diserahkan kepada pemerintah Republic Indonesia Serikat, tepatnya pada tanggal 29 april 1950. Peristiwa kemudian diabadikan sebagai hari lahirnya Pabrik Senjata dan Mesiu (PSM). Pada tahun 1955 PSM diubah menjadi Pabrik Alat Peralatan Angkatan Darat (PABAL-AD). Dalam aktivitas produksinya, PABAL -AD tidak hanya memproduksi senjata tetapi memproduksi kebutuhan-kebutuhan lainya untuk angkatan darat. Dengan adanya perkembangan dalam produksi pokok yang disesuaikan dengan prinsip-prinsip pengolahan dan teknologi mutakhir, pada tahun 1962 PABAL-AD diubah menjadi Perindustrian Angkatan Darat yang disingkat menjadi PINDAD.

Secara keseleruhan PINDAD baru beroperasi secara penuh pada tahun 1968. Pada tahun 1972, organisasi-organisasi dan tugas PINDAND berkedudukan sebagai komando utama perindustrian angkatan darat yang disingkat KOPINDAD. Dan pada tahun 1977 diubah menjadi PINDAD. Pada tanggal 29 april 1983 PINDAD beralih menjadi Badan Usaha Milik Negara (BUMN), sejak itu sampai sekarang pindad menjadi PT. PINDAD (Persero). Perubahan status itu ditetapkan berdasarkan keputusan Menhankam Nomor Skep/12/M/IV/1983 tentang alih status PINDAND menjadi BUMN atau PT. PINDAD (Persero). Sebagai pengesahannya PT. PINDAD (Persero) didirikan dengan akte dasar Nomor 30 tanggal 29 April 1983 dari notaries Hadi Moentoro,SH. di Jakrta. Sejak itu secara resmi PT. PINDAD (Persero) dikeluarkan dari organisasi TNI-AD.

Sejak menjadi BUMN, PT. PINDAD (Persero) mempunyai tugas ganda sebagai penunjang Hankamnas dalam hal pengembangan industry kemiliteran dan juga sebagi penyelenggara komersil dalam arti kata yang seluas-luasnya. Untuk langkah selanjutnya diharapkan PT. PINDAD (Persero) dapat menjadi pusat industry dalam produksi kemiliteran maupun industry komersil. Tujuan : Mampu menyediakan kebutuhan Alat Utama Sistem Persenjataan secara mandiri untuk mendukung penyelenggaraan pertahanan dan keamanan Negara Republik Indonesia. Sasaran Perusahaan : Meningkatkan potensi perusahaan untuk mendapatkan peluang usaha yang menjamin masa depan perusahaan melalui sinergi internal dan eksternal. Prinsip Dasar Perusahaan : Loyalitas, Integritas dan Dedikasi, yang berarti : berpegang teguh pada tujuan perusahaan, kejujuran dan keutuhan sikap dalam interaksi organisasi dan pengabdian pada perusahaan. Ketiga hal ini merupakan sikap keseharian setiap anggota organisasi yang mendasari setiap aksi individual dan organisasi. Semangat kelompok tidak boleh mengalahkan prinsip pertama ini. Keunggulan Teknologi, yang berarti : keyakinan bahwa penguasaan dan pemanfaatan teknologi sangat penting dalam mencapai tujuan perusahaan untuk meningkatkan efisiensi dan efektifitas kerja untuk inovasi produk dan bahan untuk inovasi bisnis. Kerjasama Kelompok, yang berarti : keberhasilan merupakan hasil dari kerjasama. Sinergi yang muncul dari kelompok yang dilandasi integritas anggota kelompok mampu memberikan kesuksesan yang sebelumnya tak mungkin diraih. Berbisnis untuk saling menguntungkan, yang berarti menekankan pentingnya memperoleh kepercayaan dari semua pihak yang berbisnis dengan Pindad. Merupakan hal penting untuk memikirkan dan menjamin manfaat dan menambahkan nilai kepada mitra, pelanggan, pemasok dan tentu untuk Pindad sendiri.

Visi

Menjadi produsen peralatan pertahanan dan keamanan terkemuka di Asia pada tahun 2023 melalui upaya inovasi produk dan kemitraan strategik. Misi

Melaksanakan usaha terpadu di bidang peralatan pertahanan dan keamanan serta peralatan industrial untuk mendukung pembangunan nasional dan secara khusus untuk mendukung pertahanan dan keamanan negara. Pedoman Tatakelola Perusahaan menjadi landasan azas Transparansi, Akuntabilitas, Responsibilitas / pertanggung jawaban, Independensi / kemandirian dan Fairness / kewajaran untuk meningkatkan Kinerja dan Citra perusahaan oleh PT. PINDAD (Persero).

Dengan demikian Good Corporate Governance merupakan acuan dalam membuat keputusan, menjalankan tindakan dengan dilandasi moral yang tinggi, patuh kepada Peraturan Perundang-undangan dan kesadaran akan tanggung jawab sosial perusahaan terhadap pihak-pihak yang berkepentingan ( stakeholders).

Tatacara penerapan GCG dicerminkan dalam beberapa hal: Memaksimalkan nilai-nilai perusahaan . Terlaksananya pengelolaan Perusahaan secara profesional dan mandiri; Terciptanya pengambilan keputusan yang didasarkan pada nilai moral yang tinggi dan kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku; Terlaksananya tanggung jawab sosial Perusahaan terhadap stakeholders; Untuk meningkatkan daya saingnya, PT. PINDAD mengembangkan desain organisasi yang fleksibel dan desentralistis sehingga meningkatkan divisi-divisi untuk dapat lebih gesit dalam menjalankan usahanya.

SUMBER DAYA MANUSIA Sumber daya manusia yang bergabung dengan PT. PINDAD adalah paran tenaga profesional yang memiliki kompetensi khusus di bidang teknologi persenjataan, metalurgi, permesinan dan lain-lain. Kemampuan mereka ditempa oleh pengalaman dan pelatihan khusus. Pengembangan SDM mengacu kepada manajemen SDM berbasis kompetensi yang mengintegrasikan semua kebijakan dibidang karir, pelatihan, rekruitmen, penilaian /prestasi kerja dan lain sebagainya. BIDANG USAHA PT. Pindad (Persero) dalam melaksanakan kegiatan usahanya, mencakup bidang: a. Manufaktur : 1. Produk senjata dan munisi, 2. Produk kendaraan khusus, 3. Produk piroteknik, bahan pendorong dan bahan peledak (militer dan komersial.), 4. Produk konversi energi, 5. Produk komponen, sarana dan prasarana dalam bidang transportasi, 6. Produk mesin industri dan peralatan industrial, 7. Produk mekanikal, elektrikal, optikal dan opto elektronik. b. Jasa : 1. Perekayasaan sistem industrial, 2. Pemeliharaan produk/ peralatan industri, 3. Pengujian mutu dan kalibrasi, 4. Konstruksi, 5. Pemesinan, 6. Heat dan Surface Treatment, 7. Peledakan.

c. Perdagangan : Melaksanakan pemasaran, penjualan dan distribusi produk dan jasa tersebut termasuk produksi pihak lain, baik di dalam maupun di luar negeri. d. Produk dan jasa lainnya dalam rangka memanfaatkan sisa kapasitas yang telah dimiliki Perusahaan. PENGEMBANGAN BISNIS Disamping bertujuan untuk memperoleh bisnis baru yang menguntungkan dan kompetitif, pengembangan bisnis pada dasarnya adalah usaha untuk menyempurnakan dan atau memperbaiki bisnis yang ada dengan menggunakan metoda dan teknologi mutakhir, sehingga mendapatkan bisnis yang kompetitif dengan biaya dan kualitas yang sesuai dengan persyaratan pasar.

Mengikuti tuntutan alamiahnya guna dapat bertahan dan terus berkembang didalam kondisi ekonomi yang belum stabil, telah dilakukan upaya reorientasi dan pengembangan usaha agar perusahaan lebih dapat menanggapi dengan baik perubahan lingkungan eksternalnya.

Melanjutkan upaya pada tahun-tahun sebelumnya, pada tahun 2001 telah diinisiasi usahausaha bisnis baru yang ditunjang oleh kompetensi yang sudah dimiliki.

Diharapkan usaha-usaha bisnis baru ini akan memberikan kontribusi cukup besar pada perusahaan ditahun yang akan datang. JAMINAN KUALITAS Kualitas produksi maupun jasa yang memenuhi harapan pelanggan akan berpengaruh terhadap suksesnya bisnis perusahaan. Untuk itu PT. PINDAD telah menerapkan sistem manajemen mutu sesuai standar ISO 9001/9002 dan ISO Guide 25. Dalam menjaga komitmen perusahaan terhadap mutu produk, maka motto " tidak ada kompromi untuk kualitas" mendasari pola pikir dan tindakan seluruh jajaran operasional perusahaan. Konsistensi komitmen manajemen tersebut selalu dipelihara dengan melakukan peningkatan dan penyesuaian sistem manajemen mutu secara berkesinambungan. Dengan demikian diharapkan produk-produk PT. PINDAD dapat memenuhi kepuasan pelanggan dan dapat membangun kesetiaan pelanggan terhadap produk-produk PT. PINDAD.

Aktivitas Usaha Perusahaan

Aktivitas produksi yang dilakukan oleh PT. PINDAD (Persero) ini adalah memproduksi peralatan militer dan barang-barang komersil. Pada pertama kali didirikan kegiatan produksinya dilaksanakan untuk pembuatan produk militer berupa amunisi, senjata ringan, senjata berat, kendaraan tempur dan produksi lainya yang dibutuhkan oleh departemen pertahanan dan keamanan. Tetapi setelah perubahan status menjadi Perusahaan Terbatas (PT), kegiatan produksi yang dilakukan dalam dua kegiatan yaitu bidang produksi militer dan bidang produksi komersil. PT. PINDAD (Persero) merupakan perusahaan yang sngat luas, yang terdiri dari beberapa unit usaha yang jumlahnya banyak.

Struktur Organisasi dan Uraian Tugas Perusahaan

Struktur tugas PT. PINDAD (Persero) merupakan paduan karakteristik organisasi fungsional dan organisasi struktural divisi produk, pada garis besarnya terdiri dari: 1.Pejabat teras terdiri dari: a.Direktur Utama b.Direktur Teknik Komersil c. Direktur Produk Militer d. Direktur Administrasi Dan Keuangan e. Direktur Rencana Dan Pengembangan 2. Staf Pembantu Umum a. Direktur Umum: 1) Secretariat Perusahaan 2) Satuan Pengawa Internal 3) Kepala Pusat Pengamanan b. Direktur Produk Komersil: 1) Deputi Direktur Prodkom Bidang Litbang 2) Deputi Direktur Prodkom Bidang Sales dan Marketing c. Direktur Produk Militer: 1) Deputi Direktur Podmil Bidang Litbang 2) Deputi Direktur Prodmil Bidang Sales dan Marketing d. Direktur Administrasi dan Keuangan: 1) Deputi Direktur Adminku Bidang Asset dan Keuangan 2) Deputi Direktur Adminku Bidang Organisasi dan Sumber Daya Manusia e. Direktur Rencana dan Pengembangan: 1) Deputi Direktur Rekbang Bidang Prodtas dan Mutu 2) Deputi Direktur Rekbang Bidang Bangus 3. Unit Pelaksana Utama: a. Direktur Produk Komerssil: 1) Divisi Elektrik 2) Divisi Mekanik 3) Divisi Tempa dan Cor 4) Unit Usaha Perkakas 5) Unit Usaha Laboratorium 6) Unit Usaha Stamping

b. Direktur Produk Milite 1) Divisi Munisi 2) Divisi Senjata 3) Unit Usaha Bengkel c. Direktur Administrasi dan Keuangan d. Direktur Rencana dan Pengembangan 1) Unit PUKK 2) Unit Mandiri

Tugas dan Kewajiban Direktur Utama: 1. Memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan sesuai tugas pokok untuk mencapai maksud dan tujuan perusahaan. 2. Mengambil kebijakan tugas untuk kepentingan perusahaan yang tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan serta peraturan yang berlaku.

Tugas dan Kewajiban Kepala Secretariat Perusahaan: 1. Memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan di lingkungan secretariat perusahaan dan unit-unit pusat. 2. Merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengawasi seluruh kegiatan di lingkungan secretariat dan unit-unit pusat. 3. Memelihara tata tertib dan disiplin di lingkungan secretariat perusahaan dan unitunit pusat. 4. Melaporkan semua kegiatan dan hasilnya serta memberikan saran kepada direktur utama.

Tugas dan Kewajiban Satuan Pengawas Internal Kepala Satuan Internal Mempunyai Tugas dan Kewajiban: 1. Meminpin dan mengendalikan seluruh kegiatan di lingkungan SPI 2. Merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengawasi seluruh kegiatan di lingkungan SPI 3. Memelihara tata tertib dan disiplin di lingkungan SPI 4. Melaksanakan fungsi pengawasan 5. Melaporkan semua kegiatan di bidang instansi terkait

Tugas dan Kewajiban Kepala Pusat Pengamanan: 1. Memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan di lingkungan pusat pengamanan 2. Merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengawasi seluruh kegiatan di lingkungan pusat pengamanan 3. Memelihara tata tertib dan disiplin di lingkungan pusat pengamanan 4. Melaksanakan fungsi dan admionistrasi umum 5. Melaporkan semua kegiatan dan hasilnya serta memberikan saran kepada Direktur Utama.

Tugas dan Kewajiban Direktur Produk Komersil: 1. Memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan di lingkungan Direktur Produk Komersil 2. Merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengawasi seluruh kegiatan di lingkungan Direktur Produk Komersil 3. Memelihara tata tertib dan disiplin di lingkungan Direktur Produk Komersil 4. Melaksanakan: a. Dibantu oleh deputi direktur produk komersil bidang sales dan marketing dalam melaksanakan fungsi penjualan dan pemasaran 1) Menyusun kebijakan dalam bidang penjualan dan pemasaran 2) Melakukan pengkajian dan menetapkan system pembinaan penjualan dan pemasaran 3) Mengadakan penelitian pasar, penyusunan rencana/strategi pemasaran dan promosi serta melaksanakan pemasaran 4) Menyeleksi dan mengadakan hubungan serta ikatan kerja dengan pihak

ketiga di bidang pemasaran 5) Mencari peluang bisnis baru b. Dibantu oleh Deputi Direktur Produk Komersil bidang penelitian dan pengembangan dalam fungsi alih teknologi: 1) Menyusun kebijakan dalam teknologi, penelitian dan pengembangan 2) Melakukan pengkajian dan menetapkan system pembinaan teknologi, penelitian dan pengembangan 3) Menyiapkan perangkat lunak seperti gambar teknik, proses, daftar bahan dan spesifikasi untuk mengemban produk baru 4) Mengusahakan dan pengembangan mendapatkan hak paten produk-produk hasil

c. Dibantu oleh kepala Divisi Elektrik, kepala Divisi Mekanik, Kepala Divisi Tempa dan Cor, Kepala Unit Usaha Perkakas, Kepala Unit Usaha

Stampaing dalam melaksanakan: 1) Memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan di lingkungan divisi atau unit usaha yang bersangkutan 2) Merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengawasi seluruh kegiatan dan kebutuhan di lingkungan divisi atau unit usaha yang bersngkutan 3) Memelihara tata tertib dan di siplin di lingkungan divisi atau unit usaha yang bersangkutan d. Dibantu oleh kepala unit usaha laboratorium dalam

melaksanakan: 1) Memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan di lingkungan unit usaha laboratorium 2) Merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengawasi seluruh kegiatan dan kebutuhan di lingkungan unit usaha laboratorium 3) Memelihara tata tertib dan disiplin di lingkungan unit usaha laboratorium e. Melaporkan semua kegiatan dan hasinya serta memberikan saran/usul kepada direktur utama.

Tugas dan Kewajiban Direktur Produk Militer 1. Memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan di lingkungan direktur produk militer 2. Merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengawasi seluruh kegiatan dan kebutuhan di lingkungan direktur produk militer 3. Memelihara tata tertib dan disiplin di lingkungan direktur produk militer 4. Dibantu oleh deputi direktur produk militer bidang sales dan marketing dalam melaksanakan fungsi penjualan dan pemasaran

Struktur Tugas dan Uraian Tugas Satuan Pengwas Internal (SPI) PT. PINDAD (Persero). Tugas dan Kewajiban Satuan Pengawas Internal (SPI) PT.PINDAD (Persero) Kepala Satuan Pengawas Internal mempunyai tugas dan kewajiban: 1. Memimpin dan mengendalikan seluruh kegiatan di lingkungan SPI 2. Merencanakan, mengatur, mengendalikan dan mengawasi seluruh kegiatan di lingkungan SPI 3. Memelihara tata tertib dan disiplin di lingkungan SPI 4. Melaksanakan fungsi pengawasan: a. Menyusun kebijakan dalam bidang pengawasan b. Menyusun pengkajian dan menetapkan system pembinaan pengawasan c. Merencanakan program audit jangka panjang dan program kerja audit tahunan d. Melaksanakan audit internal keuangan dan audit operasional maupun audit khusus berdasarkan undang-undang, peraturan, norma dan ketentuan yang berlaku e. Mengkaji dan menyumbangkan system pengawasan/audit f. Mengajukan usul dan saran kepad direktur utama dalam rangka

penyelesaian hambatan dan perbaikan terhadap system pengendalian manajemen g. Melaksanakan koordinasi di bidang instasi terkait

Kepala Satuan Pengawas Internal membawahi: 1. Fungsi Pemeriksaan Operasional Umum (DEPRIKOPSUM), membawahi: a. Pemeriksaan operasional bidang umum b. Pemeriksaan operasional bidang person c. Pemeriksaan operasional bidang legal 2. Fungsi Pemeriksaan Operasional Keuangan (DEPRIKOPSKU), membawahi: a. Pemeriksaan operasional bidang keuangan umum b. Pemeriksaan operasional bidang material dan fasilit c. Pemeriksaan operasional bidang bisnis 3. Departemen Pemeriksaan Operasional Teknik dan Produksi (DEPRIKOPSTEK & PRODUKSI): a. Pemeriksaan operasional teknologi dan produk militer b. Pemeriksaan operasional bidang teknik dan produk komersil

A. Tugas dan kewajiban kepala fungsi pemeriksaan opersional 1. Menyusun kebijakan dalam bidang pengawasan 2. Merumuskan konsep sasaran audit umum 3. Merencanakan pengkajian, menetapkan serta mengembangkan system

audit pengawasan umum 4. Merencanakan program audit jangka panjang dan program audit tahunan 5. Menyelenggarakan pengolahan data, audit masalah-masalah kepegawaian, hokum, asuransi dan maslah hokum lainnya.

Tugas dan Kewajiban Pemeriksa Operasional Bidang Umum: 1. Melaksanakan audit hasil service alat-alat kantor, mesin kantor dan inventaris lian 2. Melaksanakan audit kebersiahan lingkungan, sarana umum dan instasi 3. Melaksankan audit penggunaan listrik,air, gas, telepon dan kendaraan dinas 4. Melaksanakan audit spt dan prosedur pengobatan serta penggunaan biaya 5. Melaksanakan audit perjalanan dinas dan kegiatan umum personil perusahaan 6. Mengevaluasi kegiatan dan hasilnya, melaporkannya serta memberikan saran/usul kepada kepala DEPRIKOPSUM.

Tugas dan Kewajiban Pemeriksa Operasional Bidang Personil 1. Melaksanakan audit dan pengawasan kegiatan personil yang meliputi personil serta mutasi-mutasi lainnya 2. Melaksanakan pengawasan pemberian dan perolehan hak-hak dan kewajiban personil perusahaan 3. Melaksanakan pengawasan absensi dan kerja lembur personil 4. Melaksanakan koordinasi masalah personil dengan unit terkait 5. Mengevaluasi kegiatan dan hasilnya, melaporkannya serta memberikan saran/usul kepada kepala deprikopsum.

Tugas dan Kewajiban Pemeriksa Operasional Bidang Legal 1. Melaksanakan audit dan pengawasan polis assuransi kebakaran, asset bangunan, mesin, material dan tenaga kerja 2. Melaksanakan audit data atas penetapan asuransi serta memeriksa rate premi asuransi untuk berbagai jenis tanggungan 3. Melaksanakan koordinasi tentang segi teknis asuransi/tagihan

4. Melaksankan evaluasi pelaksanaan ketentuan dan peraturan-peraturan yang berlaku di dalam perusahaan dan di luar perusahaan, termasuk prjanjian pt. pindad (persero) dengan pihak ketiga 5. Mengevaluasi kegiatan dan hasilnya, melaporkannya serta memberikan saran/usul kepada kepala deprikopsum

B.Departemen (DEPRIKOPSKU)

Pemeriksaan

Operasional

Keuangan

1. Melaksanakan audit dan pengawasan laporan keuangan baik yang masih berupa akuntansi manjaemen maupun tim berupa akuntansi matriks keuangan serta audit

operasional dalam bentuk

dengan deprikokops

lainnya di

lingkungan SPI sesuai dengan program kerja audit tahunan. 2. Melaksanakan Audit Kas (Opname Kas) pada unit-unit operasional dan perwakilan secara periode. 3. Melaksanakan audit dan pengawasan rutin (non tahunan) pada semua unit seperti daftar gaji, lembur, restitusi, pajak. 4. Melaksanakan audit pelaksanaan anggaran perusahaan serta revisinya

Tugas dan Kewajiban Pemeriksa Operasional Bidang Material dan Fasilitas 1. Melaksanakan audit dan pengawasan operasional material yang meliputi proses pengajuan, pengadaan, penyimpanan sampai dengan pergeseran/pengeluaran 2. Melaksanakan audit dan pengawasan fasilitas yang meliputi bangunan, instalasi listrik, air dan telepon 3. Melaksanakan audit operasional (manajemen audit) dalam bentuk tim secara matriks dengan fungsi audit operasional material lainnya di lingkungan SPI sesuai dengan program kerja audit tahunan. 4. Melaksanakan audit operasional material dan fasilitas yang sifatnya non program kerja audit tahunan 5. Mengevaluasi hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dan memberikan saran konsultatif 6. Melaporkan kegiatan dan hasilnya serta memberikan saran/usul kepada kepala DEPRIKOSKU.

Tugas dan Kewajiban Pemeriksa Operasional Bidang Bisnis 1. Melaksanakan audit dan pengawasan penjualan dan pemasaran baik produk militer maupun produk komersil 2. Melaksanakan koordinasi tentang realisasi dan prestasi pelaksanaan penjualan dan pemasaran dengan unit terkait termasuk perhitungan keuangan 3. Melaksanakan audit kegiatan penjualan kepad pihak ketiga yang belum terpenuhi termasuk perhitungan keuangan 4. Mengevaluasi hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dan memberikan saran konsultatif 5. Melaporkan kegiatan dan hasilnya serta memberikan saran/usul kepada kepala DEPRIKOSKU.

C. Tugas dan Kewajiban Kepala Fungsi Pemeriksaan Operasional Teknik dan Produksi

1. Menyusun kebijakan dalam pengawasan 2. Merumuskan konsep sasarn audit operasional teknologi dan produksi 3. Melakukan pengkajian penyesuaian peraturan dan prosedur bidang teknologi dan produksi dengan perubahan organisasi agar mempermudah audit kegiatan. 4. Mengadakan pengkajian penyesuaian peraturan dan prosedur bidang teknologi dan produksi 5. Merencanakan program audit jangka panjang dan program kerja audit tahunan 6. Menyelenggarakan audit baik preventif maupun resfentif dalam bentuk audit penelitian dan pembangunan dan pembiayaan produksi produk dan

militer/komersil berdasarkan

perundang-undangan,

peraturan,

norma

ketentuan yang berlaku dalam bentuk tim secara matriks sesuai program kerja audit tahunan 7. Mendiskusikan secara konsultatif dengan unit operasional untuk memperoleh optimasi pemecahan masalah 8. Merencanakan program pemeriksaan rutin masing-masing unit 9. Mengevaluasi hasil kegiatan yang telah dilaksanakan 10. Melaporkan kegiatan dan hasilnya serta memberikan saran kepada satuan pengawas internal (SPI)

Tugas dan Kewajiban Pemeriksa Operasional Bidang Teknologi Produk Militer

1. Melakukan audit dan pengawasan teknologi dan produktivitas agar tercapai suatu tingkat efisiensi dan produktivitas yang optimal melalui prosedur produksi yang selalu dikembangkan. 2. Melakukan audit dan pengawasan penggunaan jam orang, jam mesin material didasarkan pada rencana dan jadwal produksi yang telah ditetapkan 3. Mengevaluasi hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dan memberikan saran konsultatif pemecahan masalah 4. Melaporkan kegiatan dan hasilnya serta memberikan saran/usul kepada kepala fungsi pemeriksaan operasional teknik dan produksi

Tugas dan Kewajiban Pemeriksa Teknik dan Komersil Produk Komersil

1. Melakukan audit dan pengawasan teknologi dan produksi produk komersil agar tercapai suatu tingkat efisiensi dan produktivitas yang optimal melalui prosedur produksi yang selalu dikembangkan 2. Melakukan audit Litbang (penelitian dan pengembangan) tingkat pusat maupun kaitannya dengan unit operasional agar diperoleh strategi litbang perusahaan 3. Melakukan audit dan pengawasan penggunaan jam orang, jam mesin dan material didasarkan pada rencana dan jadwal produk yang telah ditetapkan 4. Mengevaluasi hasil kegiatan yang telah dilaksanakan dan memberikan saran konsultatif pemecahan masalah 5. Melaporkan kegiatan dan hasilnya serta memberikan saran/usul kepada kepala fungsi pemeriksaan operasional teknik dan produksi.

Produk Unggulan PT.PINDAD

AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK PT. PINDAD

Nama Kelompok: Ghaniy Ridha Prima M. Rizky Hendrawan Aprian Pitoyo 09312285 09312295 09312296

Dosen Pengampu: Mahmudi SE, M.Si

JURUSAN AKUNTANSI FAKULTAS EKONOMI UNVERSITAS ISLAM INDONESIA 2012