pt panasia filament inti, tbk. laporan posisi...

27
2 LAPORAN POSISI KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 31 DESEMBER 2011 2012 2011 ASET ASET LANCAR 2d, 4 453,276,070 1,857,446,361 2e, 5 27,221,825,068 20,327,603,233 2e, 6 274,013,258 2,055,045,335 2f, 7 15,479,347,253 23,679,488,812 8 3,088,115,502 1,152,859,715 9 123,653,616 61,294,000 46,640,230,767 49,133,737,456 ASET TIDAK LANCAR 2i, 10 140,752,758,807 143,741,820,874 11 103,174,962,834 103,174,962,844 243,927,721,641 246,916,783,718 JUMLAH ASET 290,567,952,408 296,050,521,174 PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. Catatan Rp Rp Kas dan Setara Kas Piutang Usaha Piutang Lain-lain Persediaan Pajak Dibayar di Muka Biaya Dibayar di Muka dan Uang Muka Jumlah Aset Lancar Aset Tetap - setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan Sebesar Rp. 143.833.369,150 Tahun 2012 dan Rp. 144.193.433.569 Tahun 2011 Aset tidak Digunakan dalam Operasi Jumlah Aset Tidak Lancar (Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)

Upload: lykien

Post on 25-Feb-2018

266 views

Category:

Documents


16 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

2

LAPORAN POSISI KEUANGANTANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 31 DESEMBER 2011

2012 2011

ASET

ASET LANCAR2d, 4 453,276,070 1,857,446,361 2e, 5 27,221,825,068 20,327,603,233 2e, 6 274,013,258 2,055,045,335 2f, 7 15,479,347,253 23,679,488,812

8 3,088,115,502 1,152,859,715 9 123,653,616 61,294,000

46,640,230,767 49,133,737,456

ASET TIDAK LANCAR

2i, 10 140,752,758,807 143,741,820,874 11 103,174,962,834 103,174,962,844

243,927,721,641 246,916,783,718

JUMLAH ASET 290,567,952,408 296,050,521,174

PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk.

CatatanRp Rp

Kas dan Setara KasPiutang UsahaPiutang Lain-lain PersediaanPajak Dibayar di MukaBiaya Dibayar di Muka dan Uang MukaJumlah Aset Lancar

Aset Tetap - setelah Dikurangi Akumulasi Penyusutan Sebesar Rp. 143.833.369,150 Tahun 2012dan Rp. 144.193.433.569 Tahun 2011

Aset tidak Digunakan dalam OperasiJumlah Aset Tidak Lancar

(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)

Page 2: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

3

LAPORAN POSISI KEUANGANTANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 31 DESEMBER 2011

2012 2011

LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODALLIABILITAS LANCAR

2j, 12 - 6,054,500,954 -

30,924,627,621 19,913,053,558 2c, 13 67,701,484,873 66,402,878,885

14 35,200,445 28,661,102 15 3,033,063,292 1,923,094,116 16 14,903,098,708 2,364,834,199

122,651,975,893 90,632,521,860

LIABILITAS TIDAK LANCAR

2c, 13 240,645,630,556 267,747,642,140 2c, 13 127,566,153,444 122,022,139,181 2k, 17 1,853,987,741 1,629,703,285

370,065,771,741 391,399,484,606

JUMLAH LIABILITAS 492,717,747,634 482,032,006,466

DEFISIENSI MODAL1f, 19

125,000,000,000 125,000,000,000

136,106,700,000 136,106,700,000 20 41,493,235,596 41,493,235,596

5,221,480,000 5,221,480,000 (509,971,210,822) (493,802,900,888)

JUMLAH DEFISIENSI MODAL (202,149,795,226) (185,981,485,292)

JUMLAH LIABILITAS DAN DEFISIENSI MODAL 290,567,952,408 296,050,521,174

PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk.

CatatanRp Rp

Hutang UsahaPihak yang berelasiPihak ketiga

Hutang Lain-lainHutang PajakBiaya yang Masih Harus DibayarUang Muka PenjualanJumlah Liabilitas Lancar

Hutang Lain-lain Hutang Pihak Yang BerelasiHutang Pihak Ketiga

Imbalan Pasca Kerja Jumlah Liabilitas Tidak Lancar

Modal SahamSeri A - Nilai Nominal Rp. 500 per Saham- Modal Dasar - 400.000.000 Saham - Modal Ditempatkan dan Disetor - 250.000.000Seri B - Nilai Nominal Rp. 100 per Saham- Modal Dasar - 2.500.000.000 Saham - Modal Ditempatkan dan Disetor - 1.361.067.000

Agio SahamSaldo Laba /(Defisit)

Ditentukan PenggunaannyaTidak Ditentukan Penggunaannya

(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)

Page 3: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

4

LAPORAN LABA/(RUGI) KOMPREHENSIFUNTUK BULAN-BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2011 DAN 2011

2012 2011

PENDAPATAN 2l, 21 90,757,980,691 30,752,149,951 BEBAN POKOK PENJUALAN 2l, 22 (97,728,197,489) (34,898,006,453)LABA /( RUGI ) BRUTO (6,970,216,798) (4,145,856,502)

BEBAN 2l, 23 (60,744,288) (48,869,465)

(2,530,000,824) (2,479,890,799) (7,432,488,305) 11,201,744,311

- (38,248,110,328) - (280,000,000)

281,790,106 Lain-lain 543,350,175 20,875,430

(9,198,093,136) (29,834,250,851)

RUGI TAHUN BERJALAN (16,168,309,934) (33,980,107,353)

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN:

- - - - - - - -

- - - - - -

PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK - -

TOTAL PENDAPATAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (16,168,309,934) (33,980,107,353)

PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk.

CatatanRp Rp

Beban PenjualanBeban Umum dan AdministrasiKeuntungan /(kerugian) Kurs Mata Uang Asing - BersihKerugian Penjualan Aset TetapBeban Bunga dan KeuanganBiaya penghapusan piutang

Jumlah Beban Usaha

Selisih Kurs karena Penjabaran Laporan Keuangan dalam Mata Uang AsingAset Keuangan Tersedia untuk DijualLindung Nilai Arus KasKeuntungan Revaluasi Aset TetapKeuntungan /(kerugian Aktuaria dari Program Pensiun Manfaat PastiBagian Pendapatan Komprehensif Lain dari Entitas SosialPajak Penghasilan Terkait

(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)

Page 4: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

5

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK BULAN-BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 31 DESEMBER 2011

261,106,700,000 41,493,235,596 5,221,480,000 (493,802,900,888) (185,981,485,292)

- - - (16,168,309,934) (16,168,309,934)

261,106,700,000 41,493,235,596 5,221,480,000 (509,971,210,822) (202,149,795,226)

261,106,700,000 41,493,235,596 5,221,480,000 (436,441,291,061) (128,619,875,465)

- - - (57,361,609,827) (57,361,609,827)

261,106,700,000 41,493,235,596 5,221,480,000 (493,802,900,888) (185,981,485,292)

PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk.

Saldo Laba (Defisit)

Ditentukan Penggunaannya

Tidak Ditentukan Penggunaannya

Jumlah Ekuitas (Defisiensi Modal)Modal disetor Agio Saham

Rp Rp Rp Rp Rp

Saldo per 1 Januari 2012

Rugi Bersih Tahun Berjalan

Saldo per 30 Juni 2012

Saldo per 1 Januari 2011

Rugi Bersih Tahun Berjalan

Saldo per 31 Desember 2011

(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)

Page 5: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

6

LAPORAN ARUS KASUNTUK BULAN-BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 30 JUNI 2012 DAN 31 DESEMBER 2011

2012 2011

ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASIONAL 96,402,023,965 74,831,997,805

- 2,757,388,736 (30,281,821,251) (121,363,706,507) (38,653,984,338) (5,401,794,861)

(2,052,257,275) (4,487,322,442) 25,413,961,101 (53,663,437,269)

25,992,041 - 25,439,953,142 (53,663,437,269)

ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI 6,409,119 38,021,454

- 30,007,976,785 6,409,119 30,045,998,239

ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN (27,102,011,284) -

- 31,349,607,500 - 55,863,880,134 - (62,741,847,453)

(27,102,011,284) 24,471,640,181

KENAIKAN /(PENURUNAN) BERSIH KAS DAN BANK (1,655,649,023) 854,201,151

KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 1,857,446,361 240,222,217

PENGARUH SELISIH KURS 251,478,732 763,022,993

KAS DAN SETARA KAS AKHIR PERIODE BERJALAN 453,276,070 1,857,446,361

-

PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk.

Rp Rp

Penerimaan Kas dari PelangganPenerimaan Kas dari Pelanggan yang BerelasiPembayaran Kas Kepada PemasokPembayaran Kas Kepada Pemasok yang BerelasiPembayaran Kas Kepada Karyawan

Penerimaan dari Hasil Restitusi PajakKas Bersih Diperoleh dari/(Digunakan) untuk Aktivitas Operasional

Penerimaan BungaHasil Penjualan Aset TetapKas Bersih Diperoleh Dari /(Digunakan Untuk) Aktivitas Investasi

Pembayaran Pinjaman ke Pihak BerelasiPenerimaan Pinjaman dari Pihak BerelasiPenerimaan dari Pinjaman Jangka PendekPembayaran Hutang Jangka PanjangKas Bersih Diperoleh Dari Aktivitas Pendanaan

(Lihat Catatan atas Laporan Keuangan yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari Laporan Keuangan secara keseluruhan)

Page 6: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

1. INFORMASI UMUM

a. Pendirian dan Informasi LainnyaPT PANASIA FILAMENT INTI TBK, selanjutnya disebut Perseroan, didirikan dengan nama PT Panasia Cotton Alam Mills berdasarkan Akta No. 85 tanggal 31 Desember 1987 dibuat di hadapan Winarti Sukarjadi, S.H., sebagai pengganti dari Nanny Sukarja, S.H., Notaris di Bandung dan disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No. C2-11088.HT.01.01 TH.88 tanggal 1 Desember 1988. Pengesahan tersebut telah diumumkan dalam Berita Negara RI No. 50 tanggal 21 Juni 1991, tambahan No. 1739. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali diubah, terakhir dengan Akta No. 78 tanggal 19 Juni 2009 tentang perubahan susunan pemegang saham, selanjutnya dengan Akta Nomor: 100 tanggal 25 Juni 2010 dari R. Tendy Sumarwan, S.H., Notaris di Bandung dalam rangka menyesuaikan dengan Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 dan telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Azasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan Nomor: AHU-60349.AH.01.02 tanggal 10 Desember 2009. Perseroan berdomisili di Bandung dengan kantor pusat beralamat di Jalan Garuda Dalam No. 153/74, Bandung. Lokasi pabrik terletak di beberapa unit operasional yaitu di Jalan Moh. Toha Km. 6,8 Bandung dan di Jalan Cisirung No. 104 dan 95 Bandung.

b. Maksud dan TujuanMaksud dan tujuan dibentuknya Perseroan adalah untuk berusaha di bidang Industri Pemintalan Benang Tekstil, Pertenunan, Prosesing, dan Perdagangan Umum.

c. Kegiatan Utama PerseroanKegiatan utama Perseroan sampai dengan 30 Juni 2012 adalah sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perseroan, antara lain menjalankan usaha Industri Pemintalan Benang Tekstil, Pertenunan, Prosesing, dan Perdagangan Umum. Secara komersial proses produksi industri tenun dimulai sejak tahun 1989 dan kegiatan prosesing dimulai sejak tahun 1993.

d. Penawaran Umum SahamPada tanggal 17 Juni 1997, sesuai dengan surat No. S-1335/PM/1997 dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), perseroan dinyatakan efektif untuk melakukan penawaran umum 50.000.000 saham kepada masyarakat. Pada tanggal 22 Juni 1997, seluruh saham perseroan sebanyak 250.000.000 saham telah dicatatkan pada Bursa Efek Jakarta dan Bursa Efek Surabaya.Selama tahun 2004 sampai dengan tahun 2006 perseroan menerbitkan saham Seri B sebanyak 1.361.067.000 saham yang merupakan saham hasil konversi hutang.Pada tahun 2007 perseroan sempat mengajukan perubahan status dari Perusahaan Terbuka menjadi Perusahaan Tertutup. Tetapi karena tidak memenuhi syarat, pengajuan tersebut tidak dapat dipenuhi oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK), sehingga sampai dengan saat ini perseroan masih berstatus sebagai emiten sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku, khususnya di bidang pasar modal.Posisi pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, saham perseroan yang tercatat di Bursa Efek Indonesia sebanyak 1.611.067.000 saham.

e. Karyawan, Direksi, dan Dewan komisarisSusunan Pengurus perseroan pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011 berdasarkan hasil RUPS tanggal 29 Juni 2012 adalah sebagai berikut:

7

Page 7: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

1. INFORMASI UMUM - Lanjutan2012 2011

Presiden Komisaris : Awong Hidjaja Awong HidjajaKomisaris Indipenden : Soebianto B. Soegiarto Henry Hidjaja

Soebianto B. SoegiartoPresiden Direktur : Suwadi Bing Andi Aang HidjajaDirektur : Aang Hidjaja Dian Nathalia Teja

Jumlah remunerasi yang ditetapkan untuk Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan pada tahun 2012 dan 2011 masing sebesar Rp. 154.600.000,00 dan Rp 152.062.000,00.Pada tahun 2012 dan 2011 karyawan perseroan sebanyak 266 orang dan 162 orang dengan kompensasi sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan yang berlaku, dan tidak lebih rendah dari UMR.

f. Modal Perseroan

Tanggal 30 Juni 2012

Status ModalLembar Dan

Nominal SahamTotalRp

Modal Dasar:- Seri A- Seri B

400.000.000 Lbr @ Rp 5002.500.000.000 Lbr @ Rp 100

200.000.000.000250.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:- Seri A- Seri B

250.000.000 Lbr @ Rp 5001.361.067.000 Lbr @ Rp 100

125.000.000.000136.106.700.000

Tanggal 31 Desember 2011

Status ModalLembar Dan

Nominal SahamTotalRp

Modal Dasar:- Seri A- Seri B

400.000.000 Lbr @ Rp 5002.500.000.000 Lbr @ Rp 100

200.000.000.000250.000.000.000

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh:- Seri A- Seri B

250.000.000 Lbr @ Rp 5001.361.067.000 Lbr @ Rp 100

125.000.000.000136.106.700.000

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

a. Dasar Penyajian Laporan KeuanganLaporan keuangan perseroan disusun berdasarkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia dan berdasarkan Peraturan dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) bagi Perusahaan Manufaktur yang menjual sahamnya kepada masyarakat.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung (direct method) yang dikelompokkan atas dasar aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.

b. Standar Akuntansi BaruPerseroan telah menerapkan standar akuntansi baru atau revisi yang berlaku efektif pada tanggal 1 Januari 2011. Perubahan kebijakan akuntansi perseroan telah dibuat seperti yang disyaratkan, sesuai dengan ketentuan transisi dalam masing-masing standar.

Dasar Penyusunan Laporan Keuangan:• PSAK No. 1(revisi 2009) - Penyajian Laporan Keuangan

8

Page 8: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan

PSAK No. 1(revisi 2009) menetapkan persyaratan untuk penyajian laporan keuangan secara keseluruhan dan memberikan pedoman untuk struktur dan persyaratan minimum penyajian laporan keuangan.

Laporan utama yang baru, yaitu “laporan laba rugi komprehensif”, telah disajikan dalam laporan keuangan ini. Perseroan telah memilih untuk menyajikan seluruh pos penghasilan dan beban dalam bentuk satu laporan (laporan laba rugi komprehensif).

• PSAK 7 (revisi 2010) - Pengungkapan Pihak- Pihak Berelasi PSAK 7 (revisi 2010) menyempurnakan definisi dan pengungkapan untuk pihak-pihak berelasi. Standar ini berdampak pada identifikasi pihak terkait dan tambahan pengungkapan pihak-pihak berelasi.

• Lain – lainPenerapan standar dan interpretasi baru atau revisi berikut yang relevan dengan operasi perseroan namun tidak menimbulkan perubahan signifikan terhadap kebijakan akuntansi perseroan dan tidak menimbulkan efek material terhadap laporan keuangan baik pada tahun-tahun berjalan maupun tahun sebelumnya.- PSAK 2, (revisi 2009) Laporan Arus Kas- PSAK 3, (revisi 2010) Laporan Keuangan Interim- PSAK 5, (revisi 2009) Segmen Operasi- PSAK 8, (revisi 2010) Peristiwa Setelah Periode Pelaporan- PSAK 19, (revisi 2010) Aset Tak Berwujud- PSAK 23, (revisi 2010) “Pendapatan”- PSAK 25 (revisi 2009) Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan

Kesalahan- PSAK 48, (revisi 2009) Penurunan Nilai Aset- PSAK 58, (revisi 2009) Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang

Dihentikan- ISAK 17, Laporan Keuangan Interim dan Penurunan Nilai

Pencabutan standar dan interpretasi berikut ini tidak menyebabkan perubahan yang signifikan terhadap kebijakan akuntansi perseroan dan tidak menimbulkan efek material terhadap laporan keuangan, baik pada tahun berjalan maupun tahun-tahun sebelumnya, adalah:- PSAK 21, Akuntansi Ekuitas- ISAK 2, Penyajian Modal dalam Neraca dan Piutang kepada Pemegang Saham- ISAK 3, Akuntansi atas Pemberian Sumbangan atau Bantuan

c. Transaksi dan Penjabaran Mata Uang Asing di dalam Laporan KeuanganPembukuan perseroan diselenggarakan dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya. Pada tanggal neraca, aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang terjadi diakui di dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Pada tanggal neraca, kurs konversi yang digunakan perseroan sebagai berikut :

9

Page 9: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

2. KHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan

JUNI 2012 DESEMBER 2011Rp Rp

Mata uangEuro Eropa 11.801,19 12.461,78 Dolar Amerika Serikat 9.480,00 8.597,00 Frank Swiss 9.826,39 10.333,56 Dolar Singapura 7.415,24 6.984,61 Yen Jepang 11.962,92 106,72

d. Kas dan Setara KasKas dan setara kas mencakup kas, simpanan yang sewaktu-waktu bisa dicairkan dan investasi likuid jangka pendek lainnya dengan jangka waktu tiga bulan atau kurang.

e. Piutang Usaha dan Piutang LainnyaPiutang usaha dan piutang lain-lain pada saat pengakuan awal disajikan pada nilai wajarnya dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan yang diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan penurunan nilai. Penyisihan penurunan nilai adalah selisih antara nilai tercatat piutang dengan nilai yang bisa ditagih. Beban penurunan nilai piutang dicatat sebagai bagian dari beban operasional. Jika terdapat piutang tak tertagih akan dihapuskan dengan cara menurunkan nilai piutang tersebut. Pemulihan piutang yang sudah dihapuskan akan dikreditkan dalam laporan laba-rugi.

f. PersediaanPersediaan terdiri dari Bahan Baku, Barang Dalam Proses, Barang Jadi, dan Suku Cadang. Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Harga perolehan ditentukan dengan menggunakan metode rata-rata bergerak.Laba/(rugi) yang disebabkan selisih penghitungan fisik dan akibat kerusakan bahan karena penyimpanan, dikoreksi pada nilai persediaan dan diakui sebagai pendapatan/ (beban) lain-lain. Penyisihan untuk persediaan usang ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan setiap jenis persediaan pada masa depan.

g. Biaya Dibayar di MukaBiaya Dibayar di Muka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

h. InvestasiPenyertaan dengan kepemilikan kurang dari 20% yang nilai wajarnya tidak tersedia dan dimaksudkan untuk investasi jangka panjang dinyatakan sebesar harga perolehannya, penyesuaianhanya dilakukan untuk penurunan nilai yang bersifat non-temporer. Penurunan nilai tersebutt dibebankan ke dalam laporan laba/(rugi) komprehensif. Penyertaan dengan kepemilikan sebanyak 20% sampai dengan 50% hak suara dan memiliki pengaruh signifikan bukan dalam bentuk kendali atas kebijakan keuangan dan operasi, dicatat dengan menggunakan metode ekuitas yang pada awalnya dicatat sebesar nilai perolehan. Setiap akhir tahun, nilai tercatat penyertaan pada entitas asosiasi dievaluasi kemungkinan penurunan nilainya yang diukur berdasarkan selisih lebih antara nilai tercatat penyertaan dengan nilai wajarnya. Perubahan nilai penyertaan karena perubahan nilai ekuitas entitas asosiasi yang timbul dari transaksi ekuitas antara entitas asosiasi dengan pihak lain diakui sebagai bagian dari ekuitas dalam akun “Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas asosiasi”. Selisih tersebut akan dilaporkan dalam laporan laba/(rugi) komprehensif konsolidasian saat penyertaan dijual sesuai persentase kepemilikan yang dijual

10

Page 10: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan

i. Aset TetapAset tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan. Biaya perolehan aset tetap termasuk biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung untuk memperoleh aset bersangkutan. Tanah tidak disusutkan. Penyusutan aset tetap lainnya dihitung menggunakan metode garis lurus sesuai dengan taksiran masa manfaat aset tetap yang bersangkutan dengan rincian sebagai berikut:

Jenis Aset Tetap Masa ManfaatBangunan dan prasaranaMesin dan peralatanKendaraanPerlengkapan kantor dan pabrik

20 – 30 tahun10 – 25 tahun

5 – 8 tahun5 – 8 tahun

Biaya pemeliharaan dan perbaikan rutin dibebankan sebagai biaya operasi pada saat terjadinya. Sedangkan pengeluaran untuk perbaikan dan pemeliharaan yang dapat memperpanjang masa manfaat dikapitalisasi.

Apabila terdapat aset tetap yang dilepas atau dijual, harga perolehan dan akumulasi penyusutannya dikeluarkan dari catatan, laba/(rugi) yang timbul akibat pelepasan/penjualan aset tersebut diakui dalam laporan laba/(rugi) komprehensif.

Terhadap aset tetap yang tidak digunakan, disajikan di dalam laporan posisi keuangan sebagai aset tidak digunakan dalam operasi.

Aset dalam pembangunan diakui sebesar harga perolehan hingga pembangunan selesai, kemudian direklasifikasi secara spesifik menjadi aset tetap yang terkait.

Selama masa pembangunan sampai dengan aset siap digunakan, biaya pinjaman, termasuk di dalamnya beban bunga dan selisih kurs yang timbul untuk membiayai pembangunan tersebut, dikapitalisasi secara proporsional terhadap rata-rata nilai akumulasi pengeluaran selama periode tersebut. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika pembangunan selesai dan aset tetap siap untuk digunakan.

j. Hutang UsahaHutang usaha dinyatakan sebesar nilai nominal.

k. Imbalan Pasca KerjaPerseroan mencadangkan imbalan pasca kerja berupa imbalan pasti untuk karyawan sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 mengenai penyelesaian pemutusan hubungan kerja dan penetapan uang pesangon, uang penghargaan masa kerja dan ganti kerugian di perusahaan. Pencadangan imbalan pasca kerja ini tidak disertai dengan pengaalokasian dana yang di simpan di bank.

Perhitungan imbalan pasca kerja menggunakan metode Projected Unit Credit. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial bersih yang belum diakui yang melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti diakui dengan metode garis lurus selama rata-rata sisa masa kerja yang diprakirakan dari para pekerja dalam program tersebut. Biaya jasa lalu dibebankan langsung apabila imbalan tersebut menjadi hak atau vested, dan sebaliknya akan diakui sebagai beban dengan metode garis lurus selama periode rata-rata sampai imbalan tersebut menjadi vested.

Jumlah yang diakui sebagai kewajiban imbalan pasti di neraca merupakan nilai kini kewajiban imbalan pasti disesuaikan dengan keuntungan dan kerugian aktuaria yang belum diakui, dan biaya jasa lalu yang belum diakui.

11

Page 11: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan

l. Pengakuan Pendapatan dan BebanPendapatan dari penjualan lokal diakui pada saat penyerahan barang kepada pelanggan, sedangkan untuk penjualan ekspor diakui pada pada saat penyerahan barang di atas kapal. Beban diakui sesuai dengan masa manfaatnya.

m. Pajak PenghasilanBeban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam periode yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak periode mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan kewajiban menurut laporan keuangan dengan dasar pengenaan pajak aset dan kewajiban. Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak sementara aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan, sepanjang besar kemungkinan dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba kena pajak pada masa yang akan datang.

Pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal neraca. Pajak tangguhan dibebankan atau dikreditkan dalam laporan laba/(rugi) komprehensif, kecuali pajak tangguhan yang dibebankan atau dikreditkan langsung ke ekuitas.

Aset dan kewajiban pajak tangguhan disajikan di neraca, kecuali aset dan pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, atas dasar kompensasi sesuai dengan penyajian aset dan kewajiban pajak kini.

n. Laba Per SahamLaba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih residual dengan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar pada tahun yang bersangkutan.

Jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar dengan mengabaikan nilai nominal per saham adalah sebesar 1.611.067.000 saham masing-masing pada tahun 2011 dan 2010

o. Informasi SegmenInformasi segmen disusun sesuai dengan kebijakan akuntansi yang dianut dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan. Bentuk primer pelaporan segmen adalah segmen geografis sedangkan segmen sekunder adalah segmen usaha.

Segmen geografis adalah komponen perseroan yang dapat dibedakan dalam menghasilkan produk atau jasa pada lingkungan (wilayah) ekonomi tertentu. Komponen itu memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dengan risiko dan imbalan pada komponen yang beroperasi pada lingkungan (wilayah) ekonomi lain.

Aset dan kewajiban yang digunakan bersama dalam satu segmen atau lebih dialokasikan pada setiap segmen, jika dan hanya jika pendapatan dan beban yang terkait dengan aset tersebut juga dialokasikan pada segmen-segmen tersebut.

p. Penurunan Nilai AsetBila nilai tercatat suatu aset melebihi taksiran jumlah yang dapat diperoleh kembali (estimated recoverable amount) maka nilai tercatat tersebut diturunkan ke jumlah yang dapat diperoleh kembali tersebut, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara nilai jual neto dan nilai pakai.

q. Transaksi dengan Pihak BerelasiPerseroan melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK No.7. ”Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

12

Page 12: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI - Lanjutan

Semua transaksi dengan pihak-pihak berelasi baik diperlakukan sama atau tidak sama dengan transaksi

pihak ketiga diungkapkan dalam laporan keuangan.

3. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN

Bagi perusahaan Go Public, keputusan Ketua BAPEPAM no. KEP-29/PM/2004 dan Keputusan Direksi Bursa Efek Jakarta no. KEP-305/BEJ/07-204 menyatakan bahwa salah satu peran Komite Audit adalah memastikan efektifitas internal control dan Manajemen Risiko.

Kegiatan perusahaan terekspos terhadap berbagai risiko keuangan antara lain risiko pasar (termasuk risiko mata uang, nilai risiko tingkat bunga yang wajar, arus kas risiko suku bunga, dan risiko harga), risiko kredit dan risiko likuiditas dan arus kas risiko suku bunga. Risiko kelompok program manajemen keseluruhan potensi berfokus pada ketidakpastian yang dihadapi dalam pasar keuangan dan untuk meminimalkan efek yang tidak menguntungkan bagi kelompok kinerja keuangan. Pada tanggal 31 Desember 2009 sampai dengan awal tahun 2010, perseroan menghentikan kegiatan produksinya khususnya unit tenun untuk sementara waktu dengan alasan mengurangi penumpukan persediaan yang masih tersisa dari tahun sebelumnya dan mengurangi operasional yang tinggi.

RISIKO PASARPerseroan memiliki eksposur terhadap risiko pasar, yaitu risiko dimana nilai wajar atau arus kas di masa depan dari instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan pada harga pasar.• Risiko Nilai Tukar Mata Asing

Perseroan mengalami risiko kurs mata uang asing yang timbul dari berbagai mata uang terutama yang berhubungan dengan US Dollar, Singapura Dollar, Euro dan Yen Jepang. Risiko kurs timbul dari transaksi perdagangan di masa depan, aset yang diakui dan kewajiban serta investasi bersih pada kegiatan operasi. Peningkatan atau penurunan nilai mata uang asing dapat berpengaruh pada laba perseroan.

• Risiko Tingkat Bunga yang Wajar dan Arus KasRisiko tingkat bunga arus kas adalah risiko dimana arus kas masa depan dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar. Risiko nilai wajar suku bunga adalah risiko dimana nilai dari suatu instrumen keuangan berfluktuasi karena perubahan suku bunga pasar.

• Risiko HargaMerupakan risiko yang ditanggung oleh investor karena penurunan harga pada saat menjual aset, sehinggal jumlah yang diterima akan berkurang. Risiko ini timbul karena tidak adanya kepastian nilai pasar suatu aset atau aktiva di masa depan.

RISIKO KREDITMerupakan risiko yang terjadi karena kegagalan debitur yang menyebabkan tidak terpenuhinya kewajiban untuk membayar hutang. Perseroan memiliki kebijakan dan prosedur dalam pemberian kredit. Risiko kredit terdiri dari deposito jangka pendek, instrumen derivarif keuangan, deposito jangka panjang dan dari instrumen keuangan sama halnya seperti risiko yang melekat pada penjualan besar, penjualan eceran dan piutang yang masih beredar.

RISIKO LIKUIDITASMerupakan risiko dimana perseroan tidak bisa memenuhi kewajiban pada saat jatuh tempo karena simpanan kreditur yang ditarik, kebutuhan kas dari komitmen kontraktual, atau arus keluar kas lainnya, seperti hutang jatuh tempo atau margin calls untuk derivatif. Arus kas keluar ini akan menghabiskan sumber daya kas yang tersedia untuk pinjaman nasabah, aktivitas perdagangan dan investasi. Dalam

13

Page 13: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

3. MANAJEMEN RISIKO PERUSAHAAN - Lanjutan

suatu kejadian ekstrim, kekurangan likuiditas dapat mengarah pada penurunan posisi keuangan dan penjualan aset pada laporan keuangan, atau ketidakmampuan untuk memenuhi komitmen pinjaman.

Risiko ini melekat pada semua operasi perseroan dan bisa dipengaruhi oleh faktor spesifik institusi dan pasar secara luas termasuk, tetapi tidak terbatas pada, transaksi kredit, aktivitas merger dan akuisisi, goncangan sistemik dan bencana alam. Grup melakukan evaluasi dan menelaah struktur neraca dan melakukan analisa serta pengukuran risiko likuiditas berdasarkan Pedoman Pengendalian Intern Perusahaan dan Pedoman Pengelolaan Aset dan Kewajiban dari pemegang saham. Secara historis, sebagian besar dari simpanan diperpanjang pada saat jatuh tempo. Langkah yang diambil oleh Bank sehubungan dengan maturity gap antara aset dan kewajiban moneter adalah dengan menetapkan gap limit yang disesuaikan dengan kemampuan perseroan dan anak perusahaan untuk memperoleh segera likuiditas.

4. KAS DAN BANK

JUNI 2012 DESEMBER 2011Rp Rp

Kas 11.550.680 38.769.232Bank

Mandiri 6.511.081 10.806.439Bank Central Asia 15.943.666 1.384.943.084 Bank Rakyat Indonesia 347.518.566 366.337.175 Bank Mayapada 71.752.077 56.590.431

Jumlah 453.276.070 1.857.446.361

Berdasarkan mata uang:

Rupiah 100.835.740 476.468.218 Dolar Amerika Serikat 352.440.330 1.380.978.143

Jumlah 453.276.070 1.857.446.361

(Lihat catatan 2a, 2c dan 2d).

5. PIUTANG USAHA JUNI 2012 DESEMBER 2011

Rp Rp

Pihak ketiga

Luar negeri 25.283.301.841 10.180.791.926

Dalam negeri 1.987.649.760 10.962.277.676

Jumlah 27.270.951.601 21.143.069.602 Penyisihan piutang ragu-ragu (49.126.533) (815.466.369)

Bersih 27.221.825.068 20.327.603.233 Jumlah piutang usaha 27.221.825.068 20.327.603.233

14

Page 14: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

5. PIUTANG USAHA - LanjutanJUNI 2012 DESEMBER 2011

Rp Rp

Persentase piutang usaha kepada pihak hubungan - - istimewa terhadap jumlah aset

Berdasarkan mata uang :Dolar Amerika Serikat 26.618.679.627 19.412.378.215 Rupiah 652.271.974 1.730.691.387 Jumlah 27.270.951.601 21.143.069.602 Penyisihan piutang ragu-ragu (49.126.533) (815.466.369) Bersih 27.221.825.068 20.327.603.233

Berdasarkan umur piutang (hari)Belum jatuh tempo 27.262.211.687 19.084.350.433 Lewat jatuh tempo

1 s/d 30 hari - - 31 s/d 60 hari - - > 60 hari 8.739.914 2.058.719.169

Jumlah 27.270.951.601 21.143.069.602 Penyisihan piutang ragu-ragu (49.126.533) (815.466.369) Bersih 27.221.825.068 20.327.603.233

Manajemen berpendapat bahwa penyisihan piutang ragu-ragu kepada pihak ketiga adalah cukup untuk menutupi kerugian yang mungkin timbul dari tidak tertagihnya piutang tersebut, sedangkan kepada pihak yang berelasi tidak diperhitungkan penyisihan piutang ragu-ragu karena manajemen berpendapat seluruh piutang tersebut dapat ditagih. Tidak terdapat piutang yang dijaminkan.

Manajemen juga berpendapat bahwa tidak terdapat risiko yang terkonsentrasi secara signifikan atas piutang kepada pihak ketiga.

6. PIUTANG LAIN – LAINJUNI 2012 DESEMBER 2011

Rp Rp

Pihak yang berelasi:- Piutang karyawan 212.851.682 256.012.358

Pihak ketiga:- Jamsostek - 1.644.403.816 - Lain-lain 61.161.576 154.629.161

Jumlah 274.013.258 2.055.045.335

(Lihat catatan 2e).

7. PERSEDIAAN

Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, seluruh persediaan telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia terhadap risiko kebakaran, pencurian, dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 11.000.000.000 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 . Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian yang timbul akibat risiko-risiko tersebut. Tidak terdapat persediaan yang dijaminkan.

15

Page 15: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

7. PERSEDIAAN - LanjutanJUNI 2012 DESEMBER 2011

Rp Rp

Barang Jadi 5.542.943.625 562.109.422 Barang dalam Proses 1.084.942.049 1.084.942.049 Bahan Baku - 13.034.187.904 Bahan Pembantu 457.748.034 482.446.449 Suku Cadang 8.393.713.545 8.515.802.988

Jumlah 15.479.347.253 23.679.488.812

Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan masih dapat digunakan sehingga tidak diadakan penyisihan penurunan nilai persediaan.(Lihat catatan 2f, dan 22).

8. PAJAK DIBAYAR DI MUKAJUNI 2012 DESEMBER 2011

Rp RpPajak dibayar dimuka:

Pajak penghasilan pasal 22 1.460.586.000 713.603.093 Pajak penghasilan pasal 23 2.552.052 -

Pajak Pertambahan Nilai - bersih 1.624.977.450 439.256.622

Jumlah 3.088.115.502 1.152.859.715

9. BIAYA DIBAYAR DI MUKAJUNI 2012 DESEMBER 2011

Rp Rp

Asuransi 12.359.616 0Administrasi bursa efek 50.000.000 - Lain-lain 61.294.000 61.294.000

Jumlah 123.653.616 61.294.000

(Lihat catatan 2g).

16

Page 16: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

10. ASET TETAP

Saldo aw al Penambahan Pengurangan Reklasif ikasi Saldo akhir

01/01/2012 30/06/2012Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan:Tanah 87.134.425.005 - - - 87.134.425.005 Bangunan dan prasarana 21.766.621.863 - - - 21.766.621.863 Mesin dan peralatan 118.506.254.332 - - - 118.506.254.332 Kendaraan 2.305.375.800 - - - 2.305.375.800 Perlengkapan kantor dan pabrik 58.222.577.443 - 3.349.126.486 - 54.873.450.957

Jumlah 287.935.254.443 - 3.349.126.486 - 284.586.127.957

Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana 8.282.873.856 379.014.475 - - 8.661.888.331 Mesin dan peralatan 76.293.820.591 1.886.857.869 - - 78.180.678.460 Kendaraan 2.152.128.768 29.430.284 - - 2.181.559.052 Perlkp. kantor dan pabrik 57.464.610.354 693.759.438 3.349.126.485 - 54.809.243.307

Jumlah 144.193.433.569 2.989.062.066 3.349.126.485 - 143.833.369.150

Jumlah Tercatat 143.741.820.874 - 140.752.758.807

Saldo aw al Penambahan Pengurangan Reklasif ikasi Saldo akhir

01/01/2011 31/12/2011

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan:

Tanah 87.134.425.005 - - 87.134.425.005

Bangunan dan prasarana 21.766.621.864 - - - 21.766.621.864

Mesin dan peralatan 105.327.385.421 - 2.703.589.207 (15.882.458.118) 118.506.254.332

Kendaraan 2.717.575.800 - 412.200.000 - 2.305.375.800

Perlkp. kantor dan pabrik 59.653.762.313 - 1.793.186.134 (362.001.264) 58.222.577.443

Jumlah 276.599.770.403 - 4.908.975.341 (16.244.459.382) 287.935.254.443

Akumulasi penyusutan:

Bangunan dan prasarana 7.524.844.903 758.028.953 - - 8.282.873.856

Mesin dan peralatan 60.644.821.478 4.831.917.213 - (10.817.081.800) 76.293.820.491

Kendaraan 2.441.337.438 91.801.955 381.010.625 - 2.152.128.768

Perlkp. kantor dan pabrik 59.523.866.203 471.309.295 1.777.644.369 752.920.675 57.464.610.454

Jumlah 130.134.870.022 6.153.057.416 2.158.654.994 (10.064.161.125) 144.193.433.569

Jumlah Tercatat 146.464.900.381 (6.180.298.257) 143.741.820.874

Jun-12

Des-11

17

Page 17: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

10. ASET TETAP - Lanjutan

Perseroan memiliki tanah di Cisirung seluas 22,66 ha atas nama perseroan dengan sertifikasi HGB berjangka waktu 20-30 tahun yang akan jatuh tempo tahun 2016-2030.

Beban Penyusutan dialokasikan sebabai berikut:

DESEMBER 2011Rp Rp

Biaya pabrikasi - catatan 17 2.884.934.586 5.871.783.299 Beban usaha - catatan 18 104.127.480 281.274.117

Jumlah 2.989.062.066 6.153.057.416

Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, aset tetap kecuali tanah telah diasuransikan kepada PT Asuransi Central Asia terhadap risiko kebakaran, pencurian, dan risiko lainnya dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp 157.550.000.000. Manajemen berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan.

Berdasarkan penelaahan manajemen, tidak terdapat indikasi penurunan nilai asset.

Sejak tanggal 31 Desember 2009 sampai dengan sekarang, aset berupa mesin tenun berikut perlengkapannya pada unit PAFI III tidak digunakan dalam usaha perseroan sehubungan dengan penghentian kegiatan operasional tenun sebagai akibat tekanan margin usaha dan rencana restrukturisasi usaha. Aset tersebut disajikan di dalam laporan posisi keuangan sebagai aset tidak digunakan dalam operasi sebesar Rp 103.174.962.834 tahun 2012 dan Rp 187.951.547.057 tahun 2011.(Lihat catatan 2i dan 11).

11.ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI

Saldo aw al Penambahan Pengurangan Reklasif ikasi Saldo akhir

1/1/2012 3/31/2012Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan:Bangunan dan prasarana 58,964,750,082 - - - 58,964,750,082 Mesin dan peralatan 164,050,576,219 10,317,761,574 153,732,814,645 Instalasi w eaving - 10,317,761,575 - 10,317,761,575

Jumlah 223,015,326,301 10,317,761,575 - 10,317,761,574 223,015,326,301

Akumulasi penyusutan: Bangunan dan prasarana 11,330,987,764 - - - 11,330,987,764 Mesin dan peralatan 108,509,375,703 7,402,255,138 101,107,120,565 Instalasi Weaving 7,402,255,138 - - 7,402,255,138

Jumlah 119,840,363,467 7,402,255,138 - 7,402,255,138 119,840,363,467

Nilai Buku 103,174,962,834 2,915,506,436 103,174,962,834

Jun-12

18

Page 18: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

11. ASET TETAP YANG TIDAK DIGUNAKAN DALAM OPERASI - Lanjutan

Saldo aw al Penambahan Pengurangan Reklasif ikasi Saldo akhir

01/01/2011 31/12/2011

Rp Rp Rp Rp Rp

Biaya perolehan:

Bangunan dan prasarana 58.964.750.082 - 58.964.750.082

Mesin dan peralatan 355.251.572.448 - 174.956.536.847 16.244.459.382 164.050.576.219

Jumlah 414.216.322.530 - 174.956.536.847 16.244.459.382 223.015.326.301

Akumulasi penyusutan:

Bangunan dan prasarana 11.330.987.764 - - - 11.330.987.764

Mesin dan peralatan 214.933.787.708 - 96.360.250.880 10.064.161.125 108.509.375.703

Jumlah 226.264.775.472 - 96.360.250.880 10.064.161.125 119.840.363.467

Nilai Buku 187.951.547.058 6.180.298.257 103.174.962.834

Des-11

12.HUTANG USAHA

JUNI 2012 DESEMBER 2011

Rp RpPihak hubungan istimewa - catatan 19

PT Panasia Indosyntec Tbk 6.054.500.954 - Jumlah 6.054.500.954 -

Pihak ketigaDalam negeri 5.595.265.599 1.673.269.873 Luar negeri 25.329.362.022 18.239.783.685

Jumlah 30.924.627.621 19.913.053.558

Jumlah hutang usaha 36.979.128.575 19.913.053.558

Berdasarkan mata uang :Rupiah 11.495.382.572 1.488.314.520 Dollar Amerika Serikat 25.459.464.376 18.400.590.800 Yen Jepang - - Dollar Singapura 99.809 93.874

Euro 24.181.818 24.054.364

Jumlah 36.979.128.575 19.913.053.558

Berdasarkan umur (hari):Belum jatuh tempo 30.719.255.924 19.586.151.457 Lewat jatuh tempo

1 s/d 30 hari 1.777.450.725 135.329 31 s/d 60 hari 901.319.021 28.048.162 > 60 hari 3.581.102.905 298.718.610

Jumlah 36.979.128.575 19.913.053.558

Jangka waktu kredit pembelian bahan baku dan pembatu, baik berasal dari pemasok dalam maupun luar negeri berkisar antara 30 sampai 150 hari.(Lihat catatan 2j)

19

Page 19: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

13. HUTANG LAIN-LAINJUNI 2012 DESEMBER 2011

Rp RpPihak yang berelasi:

- Novatex International Ltd 233.555.842.140 267.747.642.140 - PT Panasia Indosyntec Tbk. 7.089.788.416 -

Pihak ketiga:- Lexus Overseas Trading Corporation 127.566.153.444 122.022.139.181 - PT Indo Everest Spining Mills 46.197.870.450 46.197.870.450 - Hutang Lain-lain 21.503.614.423 20.205.008.435

Jumlah 435.913.268.873 456.172.660.206 Dikurangi bagian yang jatuh tempo lebih dari satu tahun:Pihak yang berelasi:

- Novatex International Ltd 233.555.842.140 267.747.642.140 - PT Panasia Indosyntec Tbk. 7.089.788.416 -

Pihak ketiga: - - - Lexus Overseas Trading Corporation 127.566.153.444 122.022.139.181

Jumlah 368.211.784.000 389.769.781.321

Jumlah hutang lain-lain jangka pendek: 67.701.484.873 66.402.878.885

Hutang Lexus Overseas Trading

Hutang Lexus Overseas Trading berasal dari pengalihan hutang Abernova Overseas Limited dan dari Credit Suisse Singapore, masing - masing berjumlah US$ 13,456,345.00 yang sampai dengan 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011.

Informasi pengalihan hutang, diterima dari Abernova Overseas Limited pada tanggal 2 Agustus 2009 dan dari Credit Suisse Singapore pada tanggal 9 Maret 2010. Ketentuan pinjaman disepakati tanpa dibebani bunga dan tanpa jadwal pengembalian yang pasti, namun perseroan setuju apabila Lexus selaku pemberi pinjaman dapat sewaktu-waktu meminta jaminan dengan jumlah yang memadai. Atas pengalihan hutang dari Credit Suisse Singapore yang pada awalnya diterima sebesar US$ 18,000,000.00, perseroan setuju akan memberikan minimal 10% dari hasil operasi bisnisnya kepada Lexus Overseas Trading.

Hutang Novatex International LimitedMARET 2012 DESEMBER 2011

Rp RpBerdasarkan mata uang:

Rupiah 163.877.842.140 178.427.842.140 Dolar Amerika serikat 69.678.000.000 89.319.800.000

Jumlah 233.555.842.140 267.747.642.140

Prosentase hutang dengan pihak yang berelasi 47,40% 55,54%terhadap jumlah kewajiban

Pinjaman Novatex International Limited berasal dari pengalihan hutang pembelian mesin kepada Picanol N.V., Belgia dan Tomen Corporation masing-masing sebesar US$ 5.000.000 dan US$ 4.500.000, serta pengalihan dari Lexus sebesar Rp 18.194.142.140. Kesepakatan pinjaman tersebut tanpa dikenakan bunga, jaminan dan tanpa jadwal pengembalian yang pasti. Perjanjian ini telah diperbarui pada tanggal 5 Januari 2011. (Lihat catatan 2c dan 2q).

20

Page 20: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

14.HUTANG PAJAK JUNI 2012 DESEMBER 2011

Rp Rp

Hutang pajak:Pajak penghasilan:

Pasal 21 34.728.407 28.189.064 Pasal 23 472.038 472.038 Pajak Bumi dan Bangunan - -

Jumlah 35.200.445 28.661.102

15. BIAYA MASIH HARUS DIBAYAR JUNI 2012 DESEMBER 2011

Rp Rp

Jamsostek 631.487.091 - Gaji 820.838.167 25.558.122 Listrik 1.377.528.626 Biaya Ekspor - 657.716.532 PBB - 1.127.454.180 Listrik - - Lain-lain 203.209.408 112.365.282

Jumlah 3.033.063.292 1.923.094.116

16. UANG MUKA PENJUALANJUNI 2012 DESEMBER 2011

Rp Rp

Ekspor 14.903.098.708 2.364.834.199

Jumlah 14.903.098.708 2.364.834.199

17. IMBALAN PASCA KERJA

Perseroan menghitung dan membukukan estimasi manfaat karyawan untuk seluruh karyawannya yang memenuhi kualifikasi sesuai dengan Undang-undang Ketenagakerjaan No. 13 tahun 2003 tentang “Penyelesaian Pemutusan Tenaga Kerja dan Penetapan Uang Pesangon, Uang Penghargaan Masa Kerja dan Ganti Kerugian di Perusahaan”.

Asumsi yang digunakan oleh PT Dian Artha Tama, Aktuaris Independen, dalam menentukan beban manfaat karyawan adalah sebagai berikut:

Tingkat Kemungkinan Meninggal : Commissioners Standard Ordinary Mortality Table (CSO)1980

Umur Pensiun : 55 TahunTingkat Bunga Teknis : 5,5% (2010 7%)Tingkat Kenaikan Gaji : 6% (2011, 6%)Perhitungan Manfaat Karyawan : Projected Unit Credit

21

Page 21: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

17.IMBALAN PASCA KERJA - Lanjutan

JUNI 2012 DESEMBER 2011Rp Rp

Saldo Awal 1.629.703.285 1.181.134.375 Beban (penghasilan) imbalan kerja karyawan tahun berjalan 224.284.456 448.568.910 Pembayaran tahun berjalan - -

Jumlah 1.853.987.741 1.629.703.285

(Lihat catatan 2k)

18. PAJAK KINI DAN PAJAK TANGGUHAN

Pajak KiniRekonsiliasi antara laporan laba/(rugi) komprehensif dengan Undang-undang Perpajakan yang berlaku adalah sebagai berikut:

JUNI 2012 DESEMBER 2011Rp Rp

Rugi sebelum pajak (16.168.309.934) (57.361.609.827)

Perbedaan temporer: Beban (penghasilan) imbalan kerja karyawan - Perbedaan penyusutan komersial dan fiskal (1.204.017.057) (8.189.233.734) Manfaat pensiun 224.284.456 448.568.910 Keuntungan penjualan aset tetap - 54.817.143.063

Jumlah (979.732.601) 47.076.478.239

Perbedaan yang tidak dapat diperhitungkan menurut fiskal: Kenikmatan karyawan - 115.530

Sumbangan dan representasi 897.850 65.539.062 Penghasilan sewa - (138.000.000) Penghasilan bunga (5.756.760) (71.535.106) Beban lain-lain - 53.269.333 Jumlah (4.858.910) (90.611.181)

Rugi fiskal tahun berjalan (17.152.901.445) (10.375.742.769) Rugi fiskal tahun:

2006 (45.947.998.703) 2007 (68.137.173.325) (68.137.173.325) 2008 (143.155.812.144) (143.155.812.144) 2009 (11.881.516.003) (11.881.516.003) 2010 (93.680.146.234) (93.680.146.234) 2011 (10.375.742.769) - Penyesuaian rugi fiskal tahun 2005

Akumulasi Rugi Fiskal (344.383.291.920) (373.178.389.178)

22

Page 22: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

18.PAJAK KINI DAN PAJAK TANGGUHAN - Lanjutan

Pada bulan September 2008, Undang-undang No. 7 Tahun 1983 mengenai “Pajak Penghasilan” diubah untuk keempat kalinya dengan penerbitan Undang-undang No. 36 Tahun 2008. Perubahan tersebut juga

mencakup perubahan tarif pajak penghasilan dari sebelumnya menggunakan tarif pajak bertingkat sampai tarif maksimum 30% menjadi tarif tunggal yaitu 28% untuk tahun fiskal 2009 dan 25% untuk tahun fiskal 2010 dan seterusnya.

Pajak TangguhanRincian aset/(kewajiban) pajak tangguhan adalah sebagai berikut :

Dikreditkan1 Januari (dibebankan) ke 30 Juni 2012

2012 laporan laba rugi Rp Rp Rp

Aset (liabilitas) pajak tangguhan:Rugi fiskal 18.954.489.156 244.933.150 19.199.422.306Liabilitas imbalan kerja 407.425.822 56.071.114 463.496.936Aset tetap (19.361.914.978) (301.004.264) (19.662.919.242)

Liabilitas pajak tangguhan - - -

Dikreditkan1 Januari (dibebankan) ke 31 Desember 2011

2011 laporan laba rugi Rp Rp Rp

Aset (liabilitas) pajak tangguhan:Rugi fiskal 30.723.608.716 (11.769.119.560) 18.954.489.156Liabilitas imbalan kerja 295.283.594 112.142.228 407.425.822Aset tetap (31.018.892.310) 11.656.977.332 (19.361.914.978)

Liabilitas pajak tangguhan - - -

Sesuai peraturan perpajakan, akumulasi kerugian sampai dengan 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, masing-masing sebesar Rp 344.383.291.928 dan Rp 373.178.389.178 dapat dikompensasikan dengan laba kena pajak pada masa lima tahun mendatang sejak kerugian fiskal terjadi. Perseroan beranggapan bahwa kerugian fiskal sebesar Rp 267.585.602.704 pada tahun 2012 dan Rp 297.360.432.554 pada tahun 2011 tidak dapat dikompensasi selama lima tahun mendatang, sehingga aset pajak tangguhan yang diakui dari sisi rugi fiskal yang ada masing-masing sebesar Rp 19.199.422.306 dan Rp 18.945.489.156 pada tanggal 30 Juni 2012 dan Desember 2011

19. MODAL SAHAM

Pemegang saham perseroan pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 tidak mengalami perubahan, dengan susunan sebagai berikut:

23

Page 23: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

19.MODAL SAHAM - Lanjutan

JumlahJumlah Persentase Modal Disetor

Nama Pemegang Saham Saham Pemilikan (Rp)

Saham Seri A - nilai nominal Rp 500 per sahamNovatex International Limited 199.820.500 12,40% 99.910.250.000PT Panasia Indosyntec Tbk 38.771.500 2,42% 19.385.750.000Highfila Limited 10.000.000 0,62% 5.000.000.000

Dian Nathalia Teja 50.000 0,00% 25.000.000Masyarakat 1.358.000 0,08% 679.000.000

Jumlah saham Seri A 250.000.000 15,52% 125.000.000.000

Saham Seri B - nilai nominal Rp 100 per saham

Prime Invesco Ltd. 154.640.500 9,60% 15.464.050.000

Highfila Limited 320.000.000 19,86% 32.000.000.000

Mercury Capital international Inc. 305.357.000 18,95% 30.535.700.000

Novatex International Limited 581.069.500 36,07% 58.106.950.000Jumlah saham Seri B 1.361.067.000 84,48% 136.106.700.000

Jumlah 1.611.067.000 100,00% 261.106.700.000

20. AGIO SAHAM

Penjualan saham Perseroan pada penawaran umum kepada masyarakat tahun 1997

Rp

Penjualan saham Perusahaan pada penawaran umum kepada

masyarakat tahun 1997

Jumlah yang diterima untuk pengeluaran saham 7.500.000.000

Biaya emisi saham (1.284.064.404)

Saldo agio saham pada saat penawaran umum 6.215.935.596

Hutang Abernova yang dikonversi menjadi modal

Hutang Abernova yang dikonversi 78.795.000.000

Saham Seri B yang diterbitkan (62.535.700.000)

Biaya emisi saham (63.000.000)

Agio saham atas konversi hutang Abernova menjadi modal 16.196.300.000

Hutang Evercon dan Highfila yang dikonversi menjadi modal Jumlah hutang yang dikonversi 92.700.000.000Saham Seri B yang diterbitkan (73.571.000.000)Biaya emisi saham (48.000.000)

Agio saham atas konversi hutang Evercon dan Highfila menjadi modal 19.081.000.000

Saldo akhir 41.493.235.596

24

Page 24: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

21. PENDAPATANJUNI 2012 JUNI 2011

Rp Rp

Ekspor 43.918.132.195 - Lokal 46.861.352.541 30.752.149.951 Potongan dan retur penjualan (21.504.045) -

Jumlah Penjualan Bersih 90.757.980.691 30.752.149.951

Tidak ada penjualan yang melebihi 10% dari jumlah penjualan bersih yang terjadi kepada pihak yang berelasi untuk tahun 2012 dan 2011.

Berdasarkan segmen pasar:JUNI 2012 JUNI 2011

Rp Rp

Indonesia 47.555.746.830 30.752.149.951 Eropa 23.055.787.630 - Asia 10.841.816.688 - Amerika 354.944.584 - Timur Tengah 8.771.935.433 - Afrika 177.749.526 -

Jumlah 90.757.980.691 30.752.149.951

(Lihat catatan 2l).

22. BEBAN POKOK PENJUALANJUNI 2012 JUNI 2011

Rp Rp

Bahan baku yang digunakan 46.997.772.867 400.924.803 Tenaga kerja langsung 1.716.985.703 146.705.095 Biaya pabrikasi 9.305.862.575 3.852.719.459

Jumlah Biaya Produksi 58.020.621.145 4.400.349.357 Persediaan barang dalam proses

Awal tahun 1.084.942.049 1.400.637.369 Pembelian - - Akhir tahun (1.084.942.049) (1.121.135.181)

Beban Pokok Produksi 58.020.621.145 4.679.851.545 Persediaan barang jadi

Awal tahun 562.109.422 1.332.425.898 Pembelian 44.688.410.547 30.221.592.732 Akhir tahun (5.542.943.625) (1.335.863.722)

Beban Pokok Penjualan 97.728.197.489 34.898.006.453

25

Page 25: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

22.BEBAN POKOK PENJUALAN - Lanjutan

Perincian pembelian pada yang dilakukan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa sbb.

JUNI 2012 JUNI 2011

Rp RpPihak hubungan istimewa:

PT Panasia Indosyntec Tbk 44.708.485.292 30.221.592.732

Jumlah 44.708.485.292 30.221.592.732

Pihak ketiga - masing-masing dengan jumlah pembeliandalam setahun yang melebihi 10% dari pembelian bersih - - Jumlah - -

Jumlah pembelian 44.708.485.292 30.221.592.732

Persentase pembelian kepada pihak hubungan istimewa 91,62% 100,00%terhadap jumlah pembelian bersih

Tidak ada pembelian yang melebihi 10% kepada pihak ketiga dari jumlah pembelian.

23. BEBAN USAHAJUNI 2012 JUNI 2011

Rp Rp

Beban Penjualan

Pengangkutan 60.744.288 30.670.551 Gaji dan tunjangan - 17.714.914 Perjalanan dinas - - Lain-lain - 484.000

Jumlah 60.744.288 48.869.465

Beban Umum dan Administrasi

Gaji dan tunjangan 948.374.024 1.353.280.593Makanan dan minuman 165.863.000 81.984.900

Imbalan pasca kerja 224.284.456 338.211.818 Alat tulis dan cetakan 9.512.600 19.400.900 Penyusutan - catatan 6 104.127.480 149.948.948 Asuransi dan perijinan 117.650.000 78.711.680 Administrasi kantor 97.986.090 78.351.976 Jasa profesional - Perjalanan dinas 8.368.000 10.694.468 Telepon dan listrik 6.877.936 22.470.770 Pajak bumi dan bangunan 56.250.000 - Perijinan - - Lain-lain 790.707.238 346.834.746

Jumlah 2.530.000.824 2.479.890.799

(Lihat catatan 2l).

.

26

Page 26: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

24. SIFAT DAN TRANSAKSI HUBUNGAN YANG BERELASI

Sifat Hubungan yang BerelasiHubungan berelasi yang terjadi dengan perseroan, diantaranya memiliki manajemen yang sama antara pengurus yang menjabat di dalam perseroan dengan pengurus yang menjabat pada entitas-entitas yang berelasi. Kesamaan tersebut terjadi pada PT Panasia Indosyntec Tbk, Abernova Overseas Limited dan Novatex International Limited yang kesemuanya berstatus sebagai pemegang saham perseroan. Terhadap PT Panasia Indosyntec Tbk selain hubungan sebagai pemegang saham terhadap terjadi pula hubungan transaksi usaha. Hubungan yang berelasi lainnya yang bukan merupakan pemegang saham akan tetapi melakukan transaksi usaha adalah PT Panasia Intertraco, PT Tritama Texindoraya dan PT Novawool.

Transaksi dengan Pihak yang BerelasiDalam kegiatan usahanya, perseroan melakukan transaksi tertentu dengan pihak-pihak yang berelasi, meliputi antara lain :a. Sebanyak 0,0% dan 0,03% dari jumlah penjualan pada tahun 2012 dan 2011, merupakan

transaksi kepada pihak yang berelasi. Menurut manajemen transaksi kepada mereka dilakukan secara normal, yaitu dengan tingkat harga dan syarat-syarat sebagaimana transaksi yang dilakukan dengan pihak ketiga. Atas transaksi tersebut perseroan mengakui sebagai piutang usaha yang sampai dengan tanggal 30 Juni 2012, total piutang usaha kepada pihak yang berelasi mencapai 0% dari jumlah aset, sementara pada tanggal 30 Juni 2012 tidak terdapat saldo piutang usaha kepada pihak yang berelasi.

b. Sebanyak 91,62 % dan 96.7% dari jumlah pembelian pada tahun 2012 dan tahun 2011 merupakan transaksi kepada pihak yang berelasi. Menurut manajemen transaksi kepada mereka dilakukan secara normal, yaitu dengan tingkat harga dan syarat-syarat sebagaimana transaksi yang dilakukan dengan pihak ketiga. Atas transaksi tersebut perseroan mengakui sebagai hutang usaha.

c. Perseroan juga mempunyai transaksi di luar usaha dengan pihak-pihak yang berelasi. (Lihat catatan 13).

25. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALA MATA UANG ASING

Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 2011, Perseroan mempunyai aset dan kewajiban moneter dalam mata uang asing sebagai berikut :

Ekuivalen dalamUS$ EUR SG$ Rp

AsetKas dan bank 37.177 - - 352.440.330Piutang usaha

Pihak ketiga 2.807.878 - - 26.618.679.627

Jumlah aset 2.845.055 - - 26.971.119.957

KewajibanHutang usaha 2.685.598 2.049 13 25.483.746.002Hutang lain-lain 13.456.345 - - 127.566.153.544Hutang pihak berelasi 7.350.000 - - 69.678.000.000

- -

Jumlah kewajiban 23.491.943 2.049 13 222.727.899.546

Jumlah kewajiban bersih 20.646.888 2.049 13 195.756.779.589

JUNI 2012

27

Page 27: PT PANASIA FILAMENT INTI, Tbk. LAPORAN POSISI …akses.ksei.co.id/docs/quarter/2012/06/TW2/PAFI/PAFI_LK TW II.pdf · Uang Muka Penjualan Jumlah Liabilitas Lancar ... PT PANASIA FILAMENT

PT PANASIA FILAMENT INTI TBk.

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN TANGGAL 30 JUNI 2012

(Dengan angka perbandingan 30 Juni 2011 Dan 31 Desember 2011)

25. ASET DAN KEWAJIBAN MONETER DALA MATA UANG ASING – Lanjutan

Ekuivalen dalamUS$ EUR SG$ Rp

AsetKas dan bank 152.291 - - 1.380.978.143Piutang usaha

Pihak berelasi - - - 0Pihak ketiga 2.140.758 - - 19.412.378.215

Jumlah aset 2.293.049 - - 20.793.356.358

KewajibanHutang usaha 1.372.388 2.049 13 18.424.739.039Hutang lain-lain 13.456.345 - - 122.022.139.181Hutang pihak berelasi 9.850.000 - - 89.319.800.000

Jumlah kewajiban 24.678.733 2.049 13 229.766.678.220

Jumlah kewajiban bersih 22.385.684 2.049 13 208.973.321.862

DESEMBER 2011

26. RENCANA PERSEROAN MEMPERTAHANKAN KELANGSUNGAN HIDUP USAHA

Sampai saat ini Perseroan masih melanjutkan kegiatan usahanya, walaupun hasil usaha perseroan beberapa tahun terakhir bersaldo negatif.

Untuk mengatasi masalah tersebut diatas, Perseroan telah mengambil langkah-langkah sebagai berikut, sambil menunggu waktu yang tepat untuk pemulihan/pengembangan usaha berikutnya:

- 1 unit prosessing masih berproduksi- Melakukan usaha trading dibidang benang filament- Menyewakan 1 unit usaha (Panafil 3) untuk pihak lain yang terdiri dari: tanah, bangunan

dan mesin- Tetap menjalin hubungan yang baik dengan supplier

Namun pemulihan kondisi ekonomi tergantung pada kebijakan fiskal, moneter dan kebijakan pemerintah lainnya yang telah dan akan diambil oleh pemerintah.

Sampai saat ini Perseroan tidak mengalami tuntutan dari pengadilan atau tuntutan pailit dari pihak manapun

27.PERSETUJUAN LAPORAN KEUANGAN

Manajemen perseroan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan yang diselesaikan pada tanggal 27 Juli 2012.

28