pt mayora indah, tbk yang terdaftar di bursa efek … desember... · pada pt mayora indah, tbk yang...

72
Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 1 PENGARUH LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADA PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA Oleh: Dian Kartika Sari Gultom S1 Akuntansi Darwin Lie, Parman Tarigan, Ady Inrawan Abstrak Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui gambaran likuiditas, aktivitas, dan profitabilitas perusahaan pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. 2) Untuk mengetahui pengaruh likuiditas dan aktivitas terhadap profitabilitas perusahaan pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 baik secara simultan maupun parsial. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif yang meliputi uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis. Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Hasil uji regresi linier berganda Y = -0,061 + 0,026X 1 + 0,066X 2 berarti likuiditas dan aktivitas berpengaruh positif terhadap profitabilitas perusahaan pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. 2) Hasil koefisien korelasi (r) sebesar 0,769, terdapat korelasi yang kuat antara variabel likuiditas dan aktivitas dengan variabel profitabilitas. 3) Hasil koefisien determinasi (R) sebesar 0,591, berarti bahwa 59,1% profitabilitas dijelaskan oleh variabel likuiditas dan aktivitas sedangkan sisanya sebesar 40,9% dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel dalam penelitian ini. 4) Hasil penelitian menunjukkan bahwa likuiditas dan aktivitas secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 dan secara parsial menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitas perusahaan sedangkan aktivitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaan pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. Kata Kunci: Likuiditas, Aktivitas, dan Profitabilitas Abstract The purpose of this study are: 1) To know the description of liquidity, activity, and profitability of the company at PT Mayora Indah, Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2012- 2015. 2) To determine the effect of liquidity and activity against profitability of companies in the PT Mayora Indah, Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange either simultaneously or partial. The data were analyzed in this research using descriptive analysis of qualitative and quantitative descriptive analysis covering the classic assumption test, multiple linear regression analysis, and hypothesis testing. The result of the study can be summarized as follows: 1) The result of multiple regression analysis of Ŷ = -0.061 + 0.026X 1 + 0.066X 2 means liquidity and activity positively affect the profitability of the company at PT Mayora Indah, Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2012- 2015. 2) Result of the correlation coefficient (r) of 0.769 obtained correlation coefficient a strong correlation or relationship between liquidity and activity with profitability. 3) Coefficient of determination (R) is 0.591, which means that 59.1% of profitability is explained by the liquidity and activity while the remaining 40.9% is explained by other variables outside variables in this study. 4) The study shows that liquidity and activity simultaneously positive and significant impact on pofitability at PT Mayora Indah, Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2012-2015 and partially shows that liquidity positive effect and no significant on the profitability of the company while activity positive effect and significant impact on the profitability of the company at PT Mayora Indah, Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2012-2015. Keywords: Liquidity, Activity, and Profitability A. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Masalah Pada era persaingan yang sangat ketat saat ini, keunggulan kompetitif telah berkembang dan menuntut perusahaan untuk meningkatkan kinerja keuangannya. Untuk mengukur kinerja perusahaan, perusahaan perlu menganalisis laporan keuangannya dengan menggunakan rasio keuangan. ROA merupakan salah satu indikator untuk mengukur kinerja keuangan perusahaan dan merupakan rasio profitabilitas yang digunakan untuk mengukur efektivitas perusahaan di dalam menghasilkan keuntungan dengan memanfaatkan total aktiva yang dimilikinya. Untuk mencapai profitabilitas perusahaan yang

Upload: dinhtuyen

Post on 29-Apr-2019

241 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 1

PENGARUH LIKUIDITAS DAN AKTIVITAS TERHADAP PROFITABILITAS PERUSAHAAN PADAPT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI

BURSA EFEK INDONESIA

Oleh:Dian Kartika Sari Gultom

S1 AkuntansiDarwin Lie, Parman Tarigan, Ady Inrawan

AbstrakTujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui gambaran likuiditas, aktivitas, dan

profitabilitas perusahaan pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode2012-2015. 2) Untuk mengetahui pengaruh likuiditas dan aktivitas terhadap profitabilitas perusahaanpada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 baik secarasimultan maupun parsial. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptifkualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif yang meliputi uji asumsi klasik, analisis regresi linierberganda, dan uji hipotesis.

Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Hasil uji regresi linier berganda Y = -0,061+ 0,026X1 + 0,066X2 berarti likuiditas dan aktivitas berpengaruh positif terhadap profitabilitasperusahaan pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015. 2)Hasil koefisien korelasi (r) sebesar 0,769, terdapat korelasi yang kuat antara variabel likuiditas danaktivitas dengan variabel profitabilitas. 3) Hasil koefisien determinasi (R) sebesar 0,591, berarti bahwa59,1% profitabilitas dijelaskan oleh variabel likuiditas dan aktivitas sedangkan sisanya sebesar 40,9%dijelaskan oleh variabel lain di luar variabel dalam penelitian ini. 4) Hasil penelitian menunjukkanbahwa likuiditas dan aktivitas secara simultan berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitaspada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 dan secaraparsial menunjukkan bahwa likuiditas berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap profitabilitasperusahaan sedangkan aktivitas berpengaruh positif dan signifikan terhadap profitabilitas perusahaanpada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015.

Kata Kunci: Likuiditas, Aktivitas, dan Profitabilitas

AbstractThe purpose of this study are: 1) To know the description of liquidity, activity, and profitability of

the company at PT Mayora Indah, Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2012-2015. 2) To determine the effect of liquidity and activity against profitability of companies in the PTMayora Indah, Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange either simultaneously or partial. The datawere analyzed in this research using descriptive analysis of qualitative and quantitative descriptiveanalysis covering the classic assumption test, multiple linear regression analysis, and hypothesistesting.

The result of the study can be summarized as follows: 1) The result of multiple regressionanalysis of Ŷ = -0.061 + 0.026X1 + 0.066X2 means liquidity and activity positively affect the profitabilityof the company at PT Mayora Indah, Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2012-2015. 2) Result of the correlation coefficient (r) of 0.769 obtained correlation coefficient a strongcorrelation or relationship between liquidity and activity with profitability. 3) Coefficient of determination(R) is 0.591, which means that 59.1% of profitability is explained by the liquidity and activity while theremaining 40.9% is explained by other variables outside variables in this study. 4) The study showsthat liquidity and activity simultaneously positive and significant impact on pofitability at PT MayoraIndah, Tbk listed on the Indonesia Stock Exchange for the period 2012-2015 and partially shows thatliquidity positive effect and no significant on the profitability of the company while activity positive effectand significant impact on the profitability of the company at PT Mayora Indah, Tbk listed on theIndonesia Stock Exchange for the period 2012-2015.

Keywords: Liquidity, Activity, and Profitability

A. PENDAHULUAN1. Latar Belakang Masalah

Pada era persaingan yang sangat ketatsaat ini, keunggulan kompetitif telahberkembang dan menuntut perusahaan untukmeningkatkan kinerja keuangannya. Untukmengukur kinerja perusahaan, perusahaanperlu menganalisis laporan keuangannya

dengan menggunakan rasio keuangan. ROAmerupakan salah satu indikator untukmengukur kinerja keuangan perusahaan danmerupakan rasio profitabilitas yang digunakanuntuk mengukur efektivitas perusahaan didalam menghasilkan keuntungan denganmemanfaatkan total aktiva yang dimilikinya.Untuk mencapai profitabilitas perusahaan yang

Page 2: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 2

diharapkan, kreditur juga tertarik denganlikuiditas dan aktivitas perusahaan.

Rasio likuiditas yang digunakan dalampenelitian ini adalah rasio lancar (current ratio)yaitu rasio yang menggambarkan seberapabesar ketersediaan aset lancar yang dimilikiperusahaan dibandingkan dengan totalkewajiban lancar.

Rasio aktivitas yang digunakan dalampenelitian ini adalah Total Assets Turnover(TATO). Total Assets Turnover (TATO)merupakan rasio yang menggambarkanperputaran aktiva diukur dari volume penjualan.

Berikut gambaran rasio likuiditas, aktivitasdan profitabilitas pada perusahaan PT MayoraIndah, Tbk periode 2012-2015 :

Tabel 1Gambaran Current Ratio, Total Assets

Turnover dan Return On Assets pada PTMayora Indah, Tbk yang terdaftar pada

Bursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

VARIABEL TAHUN2012 2013 2014 2015

CR (kali) 2,76 2,44 2,09 2,37TATO (kali) 1,27 1,24 1,38 1,31ROA (kali) 0,09 0,11 0,04 0,11Sumber: Data diolah (www.idx.co.id)

2. Rumusan Masalaha. Bagaimana gambaran likuiditas, aktivitas,

dan profitabilitas perusahaan pada PTMayora Indah, Tbk yang terdaftar di BursaEfek Indonesia periode 2012-2015.

b. Bagaimana pengaruh likuiditas dan aktivitasterhadap profitabilitas perusahaan pada PTMayora Indah, Tbk yang terdaftar di BursaEfek Indonesia periode 2012-2015 secarasimultan maupun parsial.

3. Tujuan Penelitiana. Untuk mengetahui gambaran likuiditas,

aktivitas, dan profitabilitas perusahaan padaPT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar diBursa Efek Indonesia periode 2012-2015.

b. Untuk mengetahui pengaruh likuiditas danaktivitas terhadap profitabilitas perusahaanpada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar diBursa Efek Indonesia periode 2012-2015secara simultan maupun parsial.

4. Metode PenelitianDesain penelitian yang digunakan adalah

Penelitian Kepustakaan (Library Research).Teknik pengumpulan data yang dilakukanmenggunakan teknik dokumentasi. Hasil datayang diperoleh diuji dengan uji asumsi klasikdan dianalisis secara deskriptif baik bersifatkualitatif dan kuantitatif.

B. LANDASAN TEORI1. Laporan Keuangan

Menurut Baridwan (2004:17), laporankeuangan merupakan ringkasan dari suatuproses pencatatan, merupakan suaturingkasan dari transaksi-transaksi keuanganyang terjadi selama tahun buku yangbersangkutan. Sedangkan menurut Martani,dkk (2012:63), laporan keuangan merupakaninformasi bagi para penggunanya, terutamapemilik perusahaan, investor, kreditur, dan jugamanajemen untuk mengambil keputusan-keputusan terkait perusahaan di masamendatang.

2. Rasio KeuanganMenurut Kasmir (2010:93), rasio

keuangan merupakan kegiatanmembandingkan angka-angka yang ada dalamlaporan keuangan dengan cara membagi satuangka dengan angka lainnya. Perbandingandapat dilakukan antara satu komponen dengankomponen lainnya dalam satu laporankeuangan atau antar komponen yang ada diantara laporan keuangan. Kemudian angkayang diperbandingkan dapat berupa angka-angka dalam satu periode maupun beberapaperiode.

Menurut Sudana (2011:20), terdapat 5jenis rasio keuangan, yaitu sebagai berikut:a. Leverage ratio.b. Liquidity ratio.c. Activity ratio.d. Profitability ratio.e. Market earning power.

3. LikuiditasMenurut Kasmir (2010:110), likuiditas

didefinisikan sebagai rasio yangmenggambarkan kemampuan perusahaandalam memenuhi kewajiban jangka pendek.Artinya apabila perusahaan ditagih, maka akanmampu untuk memenuhi utang (membayar)tersebut terutama utang yang sudah jatuhtempo. Sedangkan menurut Sudana (2011:21)likuiditas (liquidity ratio) yaitu rasio yangmengukur kemampuan perusahaan untukmemenuhi kewajiban keuangan jangka pendek.

Menurut Munawir (2004:32) adabeberapa faktor yang perlu diperhatikan dalammenentukan likuiditas perusahaan yaitu:a. Besarnya investasi pada aktiva tetap

dibandingkan dengan seluruh dana jangkapanjang.

b. Volume kegiatan perusahaanc. Pengendalian aktiva lancar

.4. Aktivitas

Menurut Kasmir (2010:113), rasioaktivitas merupakan rasio yang digunakanuntuk mengukur efektivitas perusahaan dalammenggunakan aktiva yang dimilikinya. MenurutMunawir (2010:240) rasio aktivitas adalah rasiountuk menilai kemampuan perusahaan dalammelaksanakan aktivitas sehari-hari atau

Page 3: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 3

kemampuan perusahaan dalam penjualan,penagihan piutang, maupun pemanfaatanaktiva yang dimiliki.

Menurut Irawati (2006:52), ada beberapafaktor yang mempengaruhi total asset turnoveryaitu:a. Sales (penjualan)b. Total Aset (Current Asset dan Fixed Assets)

5. Profitabilitas PerusahaanMenurut Astuti (2004:36), profitabilitas

adalah kemampuan suatu perusahaan untukmenghasilkan laba. Menurut Brigham dan Joel(2010:146), rasio profitabilitas adalahsekelompok rasio yang menunjukkan kombinasidan likuiditas manajemen aset, utang terhadaphasil operasi.

Menurut Sudana (2011:65), ada 4 faktoryang mempengaruhi profitabilitas perusahaan :a. Profit marginb. Dividen policyc. Financial policyd. Total Asset Turnover

6. Pengaruh Likuiditas TerhadapProfitabilitasMenurut Horne dan John (2005:313),

kemampuan memperoleh laba berbandingterbalik dengan likuiditas. Likuiditas yangmeningkat merupakan biaya dari kemampuanmemperoleh laba yang menurun. Semakintinggi rasio ini menunjukkan semakin mampuperusahaan dalam memenuhi kewajiban yangsegera harus dibayar. Namun, bila terlalu tinggiakan berpengaruh jelek terhadapkemampulabaan perusahaan, karena adasebagian dana yang tidak produktif yangdiinvestasikan dalam current assets, akhirnyaprofitabilitas perusahaan tidak optimal.

C. PEMBAHASAN1. Analisis

a. Analisis Deskriptif KualitatifBerikut ini disajikan data likuiditas PT

Mayora Indah, Tbk yang diukur denganmenggunakan current ratio (CR):

Tabel 2Current Ratio (CR) pada PT Mayora Indah,Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2012-2015

Tahun Aktiva Lancar(Rp )

Kewajiban Lancar(Rp)

CR(kali)

2012

TW I 3.750.872.750.731 1.955.970.644.365 1,92TW II 4.942.284.091.569 2.176.321.240.838 2,27TW III 4.843.903.797.519 1.928.309.238.562 2,51TW IV 5.313.599.558.516 1.924.434.119.144 2,76

2013

TW I 5.178.711.054.073 1.644.001.152.017 3,15TW II 5.575.722.967.734 1.951.235.297.472 2,86TW III 5.755.885.170.687 2.342.083.835.468 2,46TW IV 6.430.065.428.871 2.631.646.469.682 2,44

2014

TW I 6.449.125.897.407 2.640.822.046.211 2,44TW II 7.514.053.969.351 3.689.986.830.351 2,04TW III 6.947.877.192.139 3.452.530.953.573 2,01TW IV 6.508.768.623.440 3.114.337.601.362 2,09

20 TW I 6.642,286,742,922 3,162,537,357,036 2,10

15 TW II 6.893.097.148.961 3.292.384.047.553 2,09TW III 7.234.239.900.718 3.289.841.699.597 2,20TW IV 7.454.347.029.087 3.151.495.162.694 2,37

CR Minimum 1,92CR Maksimum 3,15Rata-rata CR 2,36

Sumber: Data diolah (www.idx.co.id)

Berdasarkan tabel 2 diketahui bahwaselama empat tahun terakhir rata-rata currentratio yang dimiliki perusahaan adalah sebesar2,36 atau 236%. Hal ini mengindikasikankemampuan perusahaan dalam membayarhutang jangka pendek dengan aktiva lancaradalah Rp 1 hutang lancar dijamin oleh aktivalancar sebesar Rp 2,36.

Nilai maksimum current ratio mencapaiangka 3,15 atau 315% yang dimiliki olehperusahaan PT Mayora Indah, Tbk padatriwulan I tahun 2013.

Nilai current ratio minimum mencapaiangka 1,92 pada tahun 2012 jauh dibawah rata-rata yaitu sebesar 2,36 yang berarti bahwaperusahaan mengalami resiko terhadappengembalian hutang yang segera harusdipenuhi.

Tabel 3Perkembangan Current Ratio (CR) pada PTMayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia Periode 2012-2015Tahun Aktiva

LancarKewajiban

Lancar CR

2012

TW I -8,41% 5,97% -13,57%TW II 31,76% 11,27% 18,42%TW III -1,99% -11,40% 30,99%TW IV 9,70% -0,20% 21,59%

2013

TW I -2,54% -14,57% 25,40%TW II 7,67% 18,69% 3,49%TW III 3,23% 20,03% -21,98%TW IV 11,71% 12,36% -14,49%

2014

TW I -8,41% 0,35% -0,63%TW II 31,76% 39,73% -16,66%TW III -1,99% -6,44% -17,60%TW IV 9,70% -9,80% 2,63%

2015

TW I -2,54% 1,55% 4,37%TW II 7,67% 4,11% 0,18%TW III 3,23% -0,08% 4,70%TW IV 11,71% -4,21% 12,98%

Sumber: Data diolah (www.idx.co.id)

Pada tabel 3 juga bisa dilihatperkembangan current ratio menurun setiapTriwulan III dan IV tahun 2013 dan 2014.Penurunan current ratio ini disebabkan karenaadanya peningkatan kewajiban lancar lebihcepat daripada peningkatan aktiva lancar.Peningkatan aktiva lancar yang dimaksudadalah adanya peningkatan piutang usaha yangbelum ditagih perusahaan.

Berikut ini disajikan data aktivitas PTMayora Indah, Tbk yang diukur denganmenggunakan Total Assets Turnover (TATO):

Page 4: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 4

Tabel 4Total Asset Turnover (TATO) pada PT

Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di BursaEfek Indonesia Periode 2012-2015

Tahun Penjualan(Rp )

Total Aktiva(Rp)

TATO

(kali)

2012

TW I 2.566.858.424.950 6.551.825.736.189 0,39TW II 5.442.245.360.586 7.799.652.661.283 0,70TWIII 7.683.698.734.285 7.725.435.440.996 0,99

TWIV 10.510.625.669.832 8.302.506.241.903 1,27

2013

TW I 2.685.821.918.379 8.222.603.161.425 0,33TW II 5.796.156.805.475 8.676.206.641.668 0,67TWIII 8.588.234.036.477 8.930.285.123.540 0,96

TWIV 12.017.837.133.337 9.709.838.250.473 1,24

2014

TW I 3.498.158.854.197 9.929.779.786.243 0,35TW II 7.417.296.629.321 11.093.284.933.099 0,67TWIII 10.557.544.090.573 10.746.128.980.889 0,98

TWIV 14.169.088.278.238 10.291.108.029.334 1,38

2015

TW I 3.456.375.356.421 10.544.129.339.089 0,33TW II 7.539.814.318.899 10.776.321.100.315 0,70TWIII 10.690.654.087.394 11.107.331.188.834 0,96

TWIV 14.818.730.635.847 11.342.715.686.221 1,31

TATO Minimum 0,33TATO Maksimum 1,38Rata-rata Akhir 0,83

Sumber: Data Diolah (www.idx.co.id)Berdasarkan Tabel 4 diketahui bahwa

selama empat tahun terakhir rata-rata TATOperusahaan adalah sebesar 0,83 yang berartibahwa setiap Rp 1 aktiva perusahaan mampumenghasilkan Rp 0,83 penjualan. Nilaimaksimum TATO adalah sebesar 1,38 kalipada triwulan IV tahun 2014 menunjukkanbahwa pada periode tersebut aktivaperusahaan mampu berputar lebih cepat danmeraih laba.

Nilai minimum TATO mencapai angka0,33 berada di bawah nilai rata-rata, hal inikurang baik karena mengindikasikan bahwaperusahaan tersebut tidak menghasilkan cukuppenjualan jika melihat jumlah total asetnya.Penurunan penjualan disebabkan kemampuanperusahaan untuk mengelola produk belummaksimal, sementara penurunan total aktivadisebabkan karena adanya pengurangan kasperusahaan dan pengurangan uang muka asettetap.

Tabel 5Perkembangan Total Asset Turnover (TATO)

PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar diBursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

Tahun Penjualan TotalAktiva TATO

2012

Triwulan I -72,85% -0,73% -72,73%Triwulan II 112,02% 19,05% 79,49%Triwulan III 41,19% -0,95% 41,43%Triwulan IV 36,79% 7,47% 28,28%

2013

Triwulan I -74,45% -0,96% -74,02%Triwulan II 115,81% 5,52% 103,03%Triwulan III 48,17% 2,93% 43,28%Triwulan IV 39,93% 8,73% 29,17%

2014

Triwulan I -70,89% 2,27% -71,77%Triwulan II 112,03% 11,72% 91,43%Triwulan III 42,34% -3,13% 46,27%Triwulan IV 34,21% -4,23% 40,82%

2015

Triwulan I -75,61% 2,46% -76,09%Triwulan II 118,14% 2,20% 112,12%Triwulan III 41,79% 3,07% 37,14%Triwulan IV -70,89% 2,12% 36,46%

Sumber: Data Diolah (www.idx.co.id)Pada tabel 5 menunjukkan

perkembangan TATO menurun setiap TriwulanI tahun 2012, 2013, 2014, dan 2015. Penurunanaktivitas perusahaan ini disebabkan karenaadanya penurunan penjualan yang yang cukuptinggi dari total aktiva yang dimiliki perusahaansehingga kemampuan perusahaan untukmengelola asetnya secara efisien danmengkonversi aset menjadi kas menurun.

Berikut ini disajikan data profitabilitasperusahaan PT Mayora Indah, Tbk yang diukurdengan menggunakan return on assets (ROA):

Tabel 6Return On Asset (ROA) pada PT MayoraIndah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2012-2015

Tahun Laba Bersih(Rp )

Total Aktiva(Rp)

ROA(kali)

2012

TW I 139,384,794,284 6.551.825.736.189 0,02TW II 340,902,068,656 7.799.652.661.283 0,04TW III 517,386,857,937 7.725.435.440.996 0,07TW IV 744,428,404,309 8.302.506.241.903 0,09

2013

TW I 224,612,252,149 8.222.603.161.425 0,03TW II 460,055,255,700 8.676.206.641.668 0,05TW III 773,934,562,540 8.930.285.123.540 0,09TW IV 1,058,418,939,252 9.709.838.250.473 0,11

2014

TW I 122,457,319,284 9.929.779.786.243 0,01TW II 308,958,463,806 11.093.284.933.09

9 0,03

TW III 253,758,336,421 10.746.128.980.889 0,02

TW IV 409,824,768,594 10.291.108.029.334 0,04

2015

TW I 280,369,916,242 10.544.129.339.089 0,03

TW II 608,596,957,739 10.776.321.100.315 0,06

TW III 891,956,362,873 11.107.331.188.834 0,08

TW IV 1,250,233,128,560 11.342.715.686.221 0,11

ROA Minimum 0,01ROA Maksimum 0,11Rata-rata ROA 0,05

Sumber: Data Diolah (www.idx.co.id)

Pada tabel 6 dapat diketahui bahwa rata-rata return on asset (ROA) yang dimilikiperusahaan adalah sebesar 0,05 kali atausebesar 5% yang berarti bahwa setiap Rp 1total aktiva dapat menghasilkan laba bersihsebesar Rp 0,05. Hal ini menunjukkanperusahaan hanya mampu memperoleh lababersih sebesar 5% dibandingkan dengan totalasetnya.

Nilai maksimum return on assets (ROA)pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar diBursa Efek Indonesia periode 2012-2015mencapai angka 0,11 pada triwulan IV tahun2013 dan tahun 2015 yang artinya denganjumlah aset yang sama bisa dihasilkan labayang lebih besar. Hal ini menunjukkan bahwaperusahaan mampu memberikan 11%pengembalian atas seluruh aset yangdigunakan.

Page 5: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 5

Sedangkan nilai minimum return onassets pada PT Mayora Indah, Tbk yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012-2015 mencapai angka 0,01 pada triwulan Itahun 2014 yang artinya bahwa penggunaanaset kurang efisien sehingga mendapatkan labayang relatif kecil.

Tabel 7Perkembangan Return On Asset (ROA) pada

PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar diBursa Efek Indonesia Periode 2012-2015

Tahun LabaBersih

TotalAktiva ROA

2012

Triwulan I -71,17% -0,73% -70,96%Triwulan II 144,58% 19,05% 105,45%Triwulan III 51,77% -0,95% 53,23%Triwulan IV 43,88% 7,47% 33,88%

2013

Triwulan I -69,83% -0,96% -69,53%Triwulan II 104,82% 5,52% 94,11%Triwulan III 68,23% 2,93% 63,44%Triwulan IV 36,76% 8,73% 25,78%

2014

Triwulan I -88,43% 2,27% -88,69%Triwulan II 152,30% 11,72% 125,84%Triwulan III -17,87% -3,13% -15,21%Triwulan IV 61,50% -4,23% 68,64%

2015

Triwulan I -31,59% 2,46% -33,23%Triwulan II 117,07% 2,20% 112,39%Triwulan III 46,56% 3,07% 42,19%Triwulan IV 40,17% 2,12% 37,26%

Sumber: Data Diolah (www.idx.co.id)Pada tabel 7 juga dapat dilihat

perkembangan ROA menurun pada triwulan Itahun 2012, 2013, triwulan I dan III pada tahun2014, serta triwulan I tahun 2015. Penurunan inimenunjukkan kemampuan perusahaan dalammenghasilkan keuntungan menurun yangdisebabkan oleh rendahnya perkembanganlaba bersih dari pada asset yang dimilikiperusahaan.

b. Analisis Deskriptif Kuantitatif1) Analisis Regresi Linier Berganda

Pengujian regresi linier sederhana padapenelitian ini pada Tabel 8 :

Tabel 8Hasil Uji Regresi Linier Berganda

Model UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

B Std. Error Beta

1

(Constant) -,061 ,043

CR ,026 ,017 ,269TATO ,066 ,016 ,729

a. Dependent Variable: ROASumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS 20)

Berdasarkan hasil analisis denganprogram SPSS pada tabel 8 di atas, persamaanregresi linear berganda adalah sebagai berikut:

Ŷ = -0,061 + 0,026X1 + 0,066X2Dari persamaan regresi di atas, dapat

diartikan likuiditas dan manajemen asetberpengaruh positif terhadap profitabilitas padaPT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

2) Koefisien Korelasi dan KoefisienDeterminasi

Hasil pengolahan data SPSS untukkoefisien korelasi disajikan pada Tabel 9.

Tabel 9Hasil Uji Koefisien Korelasi dan DeterminasiModel R R

SquareAdjusted

RSquare

Std. Errorof the

Estimate

Durbin-Watson

1 ,769a ,591 ,528 ,02258 1,127a. Predictors: (Constant), TATO, CRb. Dependent Variable: ROASumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS 20)

Berdasarkan tabel 9 di atas, nilaikoefisien korelasi (r) adalah 0,769 yang berartibahwa hubungan atau korelasi antara likuiditas(X1) dan aktivitas (X2) terhadap profitabilitas (Y)pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar diBursa Efek Indonesia adalah kuat.

Nilai koefisien determinasi (R) sebesar0,591 yang berarti profitabilitas dapat dijelaskanoleh likuiditas dan aktivitas sebesar 59,1% dansisanya 40,9% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel dalam penelitian ini.

3) Uji Hipotesisa) Uji Simultan (Uji F)

Tingkat signifikansi yang digunakanadalah sebesar α = 0,05 atau 5% Hasilperkiraan dari nilai Fhitung dalam penelitiandisajikan dalam tabel 10 berikut:

Tabel 10Hasil Uji F

Model Sum ofSquares

df MeanSquare

F Sig.

1Regression ,010 2 ,005 9,386 ,003b

Residual ,007 13 ,001Total ,016 15

a. Dependent Variable: ROAb. Predictors: (Constant), TATO, CRSumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS 20)

Berdasarkan Tabel 10, dapat disimpulkanbahwa Fhitung > Ftabel yaitu 9,386 > 3,81 dengantingkat signifikansi 0,003 < 0,05. Hal ini berartibahwa H0 ditolak, bahwa secara simultanlikuiditas (current ratio) dan aktivitas (totalassets turnover) berpengaruh signifikanterhadap profitabilitas (return on assets).b) Uji Parsial (Uji t)

Nilai thitung dapat dilihat dari tabel 11berikut:

Tabel 11Hasil Uji t

Model t Sig.

1(Constant) -1,400 ,185CR 1,515 ,154TATO 4,108 ,001

a. Dependent Variable: ROASumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS 20)

Berdasarkan tabel 11 disimpulkan :a. Likuiditas (CR) memiliki thitung < ttabel (1,515 <

2,1604) atau tingkat signifikansi 0,154 > 0,05maka H0 diterima, artinya likuiditas

Page 6: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 6

berpengaruh tidak signifikan terhadapprofitabilitas pada PT Mayora Indah, Tbkyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

b. Aktivitas (TATO) memiliki thitung > ttabel (4,108> 2,1604) atau tingkat signifikansi 0,001 <0,05 maka H0 ditolak, aktivitas berpengaruhsignifikan terhadap profitabilitas pada PTMayora Indah, Tbk yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

2. Evaluasia. Evaluasi Likuiditas pada PT Mayora

Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia

Hasil penelitian menunjukkan jikaperusahaan ingin meningkatkan likuiditasnyaatau menaikkan current ratio yang rendah makaperusahaan sebaiknya meningkatkan jumlahaset lancar yang dimiliki seperti melakukanpenagihan terhadap piutang usaha,memperkecil biaya dibayar dimuka, sertamempertimbangkan pilihan dana melaluiekuitas daripada memilih pinjaman jangkapendek yang dapat menyebabkan pertambahankewajiban lancar dan memperkecil rasio lancar.

b. Evaluasi Aktivitas pada PT Mayora Indah,Tbk yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia.

Untuk meningkatkan rasio TATO tersebutmaka perusahaan sebaiknya meningkatkanvolume penjualan dan beberapa aset yangsudah usang dapat dijual. Karena jika asetterlalu banyak, biaya modal akan terlalu tinggidan laba akan tertekan sehingga perusahaantidak cukup menghasilkan penjualan denganaset yang dimiliki. Perusahaan sebaiknyameningkatkan penjualan dan menghapuskanasetnya. Semakin cepat perputaran aktivaperusahaan, maka penjualan juga akan ikutmeningkat yang berpengaruh terhadappendapatan. Sehingga hal ini menggambarkanperusahaan efisien dan efektif menggunakankeseluruhan aset yang dimilikinya untukmenghasilkan penjualan dan meraih laba.

c. Evaluasi Profitabilitas pada PT MayoraIndah, Tbk yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia.

Untuk meningkatkan ROA, perusahaansebaiknya meningkatkan kualitas aktivaproduktif dan mengelola total aset sehinggadapat meningkatkan penjualan danmenghasilkan laba. Dengan begitu, perusahaanmampu memberikan pengembalian atas asetyang digunakan yang artinya setiap aktiva yangada dapat menghasilkan penjualan.

Nilai maksimum ROA pernah mencapaiangka sebesar 0,11 pada triwulan IV tahun2013. Dengan demikian telah terjadipeningkatan kinerja manajemen dalammenghasilkan laba. Tentu saja nilai ROAmaksimum pada tahun tersebut mampu

menarik minat investor untuk berinvestasi padaperusahaan di tahun tersebut karena returnyang semain besar.

d. Evaluasi Pengaruh Likuiditas TerhadapProfitabilitas pada PT Mayora Indah, Tbkyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan hasil analisis regresi linierberganda, diketahui bahwa terdapat pengaruhyang positif antara likuiditas terhadapprofitabilitas perusahaan dengan persamaanregresi Ŷ = -0,061 + 0,026X1 + 0,066X2. Besarpengaruh menunjukkan Likuiditas (X1) sebesar0,026 artinya bahwa setiap peningkatan satusatuan likuiditas akan meningkatkanprofitabilitas sebesar 0,026 satuan denganasumsi variabel independen lainnya dianggaptetap atau sama dengan nol. Hasil analisisregresi linier berganda tersebut tidak sesuaidengan pendapat Horne dan John (2005), yangmenyatakan bila likuiditas meningkat makaprofitabilitas menurun.

e. Evaluasi Pengaruh Aktivitas TerhadapProfitabilitas Perusahaan pada PT MayoraIndah, Tbk yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia.

Berdasarkan hasil analisis regresi linierberganda, menunjukkan Aktivitas (X2) sebesar0,066 artinya bahwa setiap peningkatanaktivitas sebesar 1 satuan akan diikuti olehkenaikan profitabilitas sebesar 0,066 kali satuandengan asumsi variabel independen lainnyadianggap tetap atau sama dengan nol. Hal inisesuai dengan pendapat Brigham dan Joel(2009) yang menyatakan bahwa ketika aktivitasmeningkat maka akan meningkatkanprofitabilitas perusahaan, yang berartiperusahaan efektif dalam menggunakanaktivanya untuk menghasilkan penjualan danmeraih laba.

D. KESIMPULAN DAN SARAN1. Kesimpulan

a. Rata-rata likuiditas yang diukur denganmenggunakan current ratio (CR) sebesar2,36. CR maksimum adalah sebesar 3,15dan tingkat CR minimum sebesar 1,92 yangdisebabkan oleh adanya penurunan asetlancar dan peningkatan kewajiban lancar.

b. Rata-rata aktivitas yang diukur denganmenggunakan total asset turnover (TATO)sebesar 0,83 kali menunjukkan bahwaperusahaan memperoleh penjualan lebihbesar dari jumlah aset yang dimiliki hampirsetiap tahunnya. Hal ini menggambarkanperusahaan efisien dan efektif menggunakankeseluruhan aset yang dimilikinya untukmenghasilkan penjualan dan meraih laba.TATO maksimum adalah sebesar 1,38 dantingkat TATO minimum sebesar 0,33disebabkan jumlah penjualan perusahaan

Page 7: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 7

lebih kecil dibandingkan dengan total asetperusahaan.

c. Rata-rata profitabilitas yang diukur denganmenggunakan return on asset (ROA)sebesar 0,05 atau 5% hal ini menunjukkanperusahaan mampu memberikan 5%pengembalian atas aset yang digunakanhampir disetiap tahunnya. ROA maksimumadalah sebesar 0,11, sedangkan ROAminimum adalah sebesar 0,01 yangdisebabkan karena adanya peningkatanaktiva lancar tanpa diiringi denganpeningkatan laba bersih perusahaan.

d. Hasil analisis regresi linier berganda yangtelah dilakukan, diperoleh persamaan regresisebagai berikut Ŷ = -0,061 + 0,026X1 +0,066X2, menunjukkan bahwa likuiditas danaktivitas memiliki pengaruh positif terhadapprofitabilitas. Hal ini dapat dilihat dari besarpengaruh likuiditas yakni 0,026 artinyabahwa setiap peningkatan satu satuanlikuiditas maka akan meningkatkanprofitabilitas sebesar 0,026 dan besarpengaruh aktivitas 0,066 artinya bahwapeningkatan aktivitas sebesar satu satuanakan diikuti oleh kenaikan profitabilitassebesar 0,066 satuan dengan asumsivariabel independen lainnya dianggap tetapatau sama dengan nol.

e. Berdasarkan analisis koefisien korelasi dandeterminasi diketahui bahwa nilai koefisienkorelasi (r) sebesar 0,769 yang berartibahwa terdapat korelasi atau hubunganyang kuat antara variabel likuiditas danaktivitas dengan variabel profitabilitas.Sementara koefisien determinasi (R) adalahsebesar 0,591 yang berarti bahwa 59,1%profitabilitas dijelaskan oleh variabelindependen (likuiditas dan aktivitas).

f. Hasil uji F diperoleh Fhitung > Ftabel yaitu 9,386> 3,81 atau dengan tingkat signifikansi 0,003< 0,05. Berarti H0 ditolak, likuiditas (currentratio) dan aktivitas (total assets turnover)berpengaruh signifikan terhadap profitabilitas(return on assets) pada PT Mayora Indah,Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesiaperiode 2012-2015.

g. Berdasarkan uji t likuiditas thitung(1,515)<ttabel(2,1604) dengan tingkat signifikansi0,154>0,05 maka H0 diterima, likuiditasberpengaruh tidak signifikan terhadapprofitabilitas pada PT Mayora Indah, Tbkyang terdaftar di Bursa Efek Indonesiaperiode 2012-2015. Untuk aktivitasthitung(4,108)>ttabel(2,1604) atau dengantingkat signifikansi 0,001<0,05 maka H0ditolak, aktivitas berpengaruh signifikanterhadap profitabilitas pada PT MayoraIndah, Tbk yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia.

2. Sarana. Perusahaan sebaiknya mengetahui proporsi

likuditas perusahaan khususnya current ratiokarena semakin meningkatnya likuiditasdapat memiliki pengaruh terhadapprofitabilitas perusahaan yang dinilai denganreturn on asset (ROA) dalam penelitian ini.Karena investor sebagai pemilik modalmenginginkan perusahaan dapatmenghasilkan laba yang meningkat setiapperiodenya.

b. Untuk meningkatkan nilai total asset turnoveryang rendah perusahaan sebaiknyameningkatkan volume penjualan dengancara meningkatkan harga satuan per unitdan menjual beberapa aset yang sudahusang. Karena jika aset terlalu banyak, biayamodal akan terlalu tinggi dan laba akantertekan sehingga perusahaan tidak cukupmenghasilkan penjualan dengan aset yangdimiliki.

c. Untuk meningkatkan nilai return on assetyang rendah, sebaiknya perusahaanmeningkatkan kualitas aktiva produktif danmengelola total aset perusahaan sehinggameningkatkan pendapatan yang akhirnyameningkatkan profitabilitas perusahaan danmenghasilkan laba sehingga dapat menarikminat investor dan calon investor untukberinvestasi pada perusahaan.

E. DAFTAR PUSTAKAAstuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan

Perusahaan. Jakarta: Ghalia Indonesia.Brigham, Eugene F dan Joel F. Houston. 2010.

Dasar-dasar Manajemen Keuangan.Edisi XI. Jilid 1. Jakarta: Salemba Empat.

Horne, James C Van dan John M Wachowicz.2005. Prinsip-prinsip ManajemenKeuangan. Buku II. Edisi XII. Jakarta:Salemba Empat

Irawati, Susan. 2006. Manajemen Keuangan.Cetakan Kesatu. Bandung: Pustaka

Kasmir. 2010. Pengantar ManajemenKeuangan. Edisi Pertama. Jakarta:Kencana Prenada Media Group

Martani, Dwi, et. al. 2012. AkuntansiKeuangan Menengah Berbasis PSAK.Jilid I. Jakarta: Salemba Empat

Munawir, S. 2004. Analisis LaporanKeuangan. Edisi Keempat. Yogyakarta:Liberty

Sudana, I Made. 2011. Manajemen KeuanganPerusahaan Teori dan Praktik. Jakarta:Erlangga

Page 8: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 8

ANALISIS LAPORAN KEUANGAN UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGAN PADAPT GUDANG GARAM,Tbk. YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh:Rahmat Syahputra Sirait

S1 AkuntansiLiper Siregar, Jubi, Elly Susanti

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui gambaran kinerja keuangan pada

PT Gudang Garam, Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2) Untuk mengetahui faktor-faktorapa yang dominan menyebabkan kinerja keuangan pada PT Gudang Garam, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia kurang baik. Teknik analisa data yang dipergunakan dalam penelitian ini adalahanalisis deskriptif kualitatif dan analisis komparatif.

Hasil penelitian ini adalah 1) Trend Debt Ratio, Debt to Equtiy Ratio dan Long Term Debt toEquity Ratio mengalami peningkatan 2) Trend Total Assets Turnover, Working Capital Turnover danInventory Turnover mengalami peningkatan 3) Trend Return On Assets (ROA), Return On Equity(ROE), dan Net Profit Margin (NPM) mengalami penurunan sehingga kinerja keuangan perusahaanterindikasi kurang baik 4) Faktor yang dominan menyebabkan kinerja kurang baik adalah piutangusaha, persediaan, pinjaman jangka pendek, dan utang usaha yang meningkat.

Kata kunci: Analisis Laporan Keuangan, Rasio Keuangan, Rasio Likuiditas, Rasio Leverage, RasioAktivitas, Rasio Profitabilitas dan Kinerja Keuangan Perusahaan

AbstractThe purpose of this research are 1) To know the description of the company's financial

performance at PT Gudang Garam, Tbk. Listed in Indonesia Stock Exchange 2) To identify the factorsthat the dominant cause financial performance at PT Gudang Garam, Tbk. Listed in Indonesia StockExchange unfavorable. The analysis technique used is descriptive method and the comparativemethod.

The results of this research can be concluded as : 1) Trend of Debt Ratio, Debt to Equity Ratioand Long-Term Debt to Equity Ratio increased 2) Trend of Total Assets Turnover, Working CapitalTurnover and Inventory Turnover increased 3) Trend Return On Assets (ROA), Return On Equity(ROE), and Net Profit Margin (NPM) have decreased so that the company's financial performanceindicated unfavorable 4) The dominant factor causing unfavorable performance are receivable,inventory, short term loans, and accounts payable which is increasing.

Keywords: Financial Statement Analysis, Financial Ratio, Liquidity Ratio,Leverage Ratio, Activity Ratio,Profitability Ratio and Financial Performance

A. PENDAHULUAN1. Latar Belakang Masalah

Dewasa ini persaingan antarperusahaaan semakin ketat, terutamapersaingan antar perusahaan sejenis. Ditambahlagi dengan kondisi perekonomian yang tidakstabil membuat perusahaan dituntut agar dapatbertahan dalam ketatnya persaingan. Untukdapat bertahan, perusahaan harusmemperhatikan faktor dari dalam maupun luarperusahaan. Tanpa mengabaikan faktor dariluar perusahaan, faktor dari dalam perusahaanyang perlu diperhatikan salah satunya adalahkinerja perusahaan. Kinerja yang dimaksudadalah kinerja yang mampu menggambarkansetiap operasional perusahaan, misalnyakinerja keuangan.

Kinerja keuangan adalah penilaianterhadap kondisi perusahaan atas usahamanajemen dalam melaksanakan fungsinyadalam suatu periode tertentu. Media yang

digunakan dalam menilai kinerja keuanganadalah laporan keuangan. Untuk mendapatkaninformasi mengenai kinerja perusahaan darilaporan keuangan, maka perlu dilakukananalisis laporan keuangan.

Dalam melakukan analisis laporankeuangan dapat dilakukan denganmenganalisis setiap rasio keuangan yang ada.Salah satu rasio yang dapat digunakan untukmenilai kinerja keuangan adalah rasioprofitabilitas, karena rasio profitabilitasmerupakan sekelompok rasio yangmenunjukkan kombinasi dari pengaruhlikuiditas, manajemen aktiva, dan utangterhadap hasil operasi (Brigham dan Joel,2010:146).

Rasio profitabilitas dapat diukur denganReturn On Asset (ROA), Return On Equity(ROE), dan Net Profit Margin (NPM). Berikut inidisajikan gambaran kinerja keuangan melaluirasio profitabilitas dengan mengukur Return On

Page 9: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 9

Asset (ROA), Return On Equity (ROE), dan NetProfit Margin (NPM) pada PT Gudang Garam,Tbk. yang terdaftar Di Bursa Efek Indonesia daritahun 2011-2015 pada Tabel 1:

Tabel 1Gambaran Profitabilitas PT Gudang Garam,Tbk. Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2011-2015Tahun ROA ROE NPM

2011 12,68% 20,20% 11,84%2012 9,80% 15,29% 8,30%2013 8,63% 14,90% 7,91%2014 9,27% 16,24% 8,28%2015 10,16% 16,98% 9,17%

Nilai Rata-rata 10,11% 16,72% 9,10%Sumber : Data diolah dari laporan keuangan PT

Gudang Garam, Tbk.Berdasarkan Tabel 1 di atas diketahui

bahwa nilai Return On Asset (ROA), Return OnEquity (ROE), dan Net Profit Margin (NPM) daritahun 2011 hingga 2015 berfluktuasi dari tahunke tahun dan cenderung menurun. Nilai rata-rata Return On Asset (ROA), Return On Equity(ROE), dan Net Profit Margin (NPM) masing-masing adalah 10,11%, 16,72%, dan 9,10%.Terdapat nilai ROA, ROE, dan NPM yangberada di bawah rata-rata, yakni dari tahun2012 hingga 2014.

2. Rumusan Masalaha. Bagaimana gambaran kinerja keuangan

pada PT Gudang Garam, Tbk. yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia?

b. Faktor–faktor apakah yang dominanmenyebabkan kinerja keuangan pada PTGudang Garam, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia kurang baik?

3. Tujuan Penelitiana. Untuk mengetahui gambaran kinerja

keuangan pada PT Gudang Garam, Tbk.yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

b. Untuk mengetahui faktor-faktor apa yangdominan menyebabkan kinerja keuanganpada PT Gudang Garam, Tbk. yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia kurangbaik.

4. Metodologi PenelitianDesain penelitian yang digunakan adalah

penelitian kepustakaan (library research).Teknik pengumpulan data yang dilakukanberupa dokumentasi. Hasil data yang diperolehakan dianalisis secara deskriptif baik bersifatkualitatif dan kuantitatif.

B. LANDASAN TEORI1. Laporan Keuangan

Menurut Kasmir (2016:7), laporankeuangan adalah laporan yang menunjukkan

kondisi perusahaan pada saat ini atau dalamsuatu periode tertentu. Menurut Sutrisno(2008:9), laporan keuangan merupakan hasilakhir dari proses akuntansi yang meliputi dualaporan utama yaitu neraca dan laporan labarugi.

Menurut Hanafi dan Abdul (2014:30),tujuan umum laporan keuangan adalah,sebagai berikut:a. Memberi informasi yang bermanfaat untuk

pengambilan keputusan.b. Memberi informasi yang bermanfaat untuk

memperkirakan aliran kas untuk pemakaieksternal.

c. Memberikan informasi tentang jenis danMemberi informasi yang bermanfaat untukmemperkirakan aliran kas perusahaan.

d. Memberi informasi mengenai sumber dayaekonomi dan klaim terhadap sumber dayatersebut

e. Memberi informasi mengenai pendapatandan komponen-komponennya

2. Analisis Laporan KeuanganMenurut Harahap (2015:190), analisis

laporan keuangan yaitu menguraikan akun-akun laporan keuangan menjadi unit informasiyang lebih kecil dan melihat hubungannya yangbersifat signifikan atau yang mempunyai maknaantara yang satu dengan yang lain baik antaradata kuantitatif maupun data non-kuantitatifdengan tujuan untuk mengetahui kondisikeuangan lebih dalam yang sangat pentingdalam proses menghasilkan keputusan yangtepat.

3. Kinerja KeuanganMenurut Rudianto (2013:189), kinerja

keuangan adalah hasil atau prestasi yang telahdicapai oleh manajemen perusahaan dalammelaksanakan fungsinya mengelola asetperusahaan secara efektif dalam periodetertentu. Kinerja keuangan perusahaanmerupakan suatu diantara dasar penilaianmengenai kondisi perusahaan yang dilakukanberdasarkan analisa terhadap rasio keuanganperusahaan (Munawir, 2007:30).a.

4. Rasio KeuanganMenurut Keown, et. al, (2008:74), rasio

keuangan adalah penulisan ulang dataakuntansi ke dalam bentuk perbandingan dalamrangka mengidentifikasi kekuatan dankelemahan keuangan perusahaan. MenurutSudana (2015:23), secara umum rasiokeuangan dibagi menjadi 5 jenis antara lain :leverage ratio, liquidity ratio, activity ratio,profitabilitas ratio dan market value ratio.

Page 10: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 10

a. Rasio Likuiditas (Liquidity Ratio)Untuk menilai posisi keuangan jangka

pendek maka perlu dilakukan analisis terhadaprasio likuiditas. Menurut Sartono (2012:114),rasio likuiditas menunjukkan kemampuanperusahaan untuk memenuhi kewajibanfinansial yang berjangka pendek tepat padawaktunya.b. Rasio Leverage (Leverage Ratio)

Leverage menggambarkan hubunganantra utang perusahaan terhadap modelmaupun aset. Rasio ini menunjukkan sejauhmana risiko keuangan suatu perusahaan.Menurut Sudana (2015:23), rasio leveragemerupakan rasio yang mengukur seberapabesar penggunaan hutang dalam pembelanjaanperusahaan.

Dalam praktiknya, apabila dari hasilperhitungan, perusahaan ternyata memiliki rasiosolvabilitas (leverage) yang tinggi, hal ini akanberdampak timbulnya risiko kerugian lebihbesar, tetapi juga ada kesempatan mendapatlaba juga besar (Kasmir, 2016:152).c. Rasio Aktivitas (Activity Ratio)

Rasio Aktivitas ini digunakan untukmenilai bagaimana perusahaan mengelola asetyang dimiliki. Menurut Harahap (2015:308),yaitu rasio yang menggambarkan aktivitas yangdilakukan perusahaan dalam menjalankanoperasinya baik dalam kegiatan penjualan,pembelian dan lainnya.

Menurut Brigham dan Joel (2010:136)jika perusahaan memiliki terlalu banyak aset,maka biaya modalnya terlalu tinggi dan labanyaakan tertekan. Di lain pihak, jika aset terlalurendah, penjualan yang menguntungkan akanhilang.d. Rasio Profitabilitas

Profitabilitas disini dimaksudkan sebagaihasil akhir dari kegiatan operasionalperusahaan. menurut Munawir (2014:86), rasioprofitabilitas adalah rasio untuk mengukur profityang diperoleh dari modal-modal yangdigunakan untuk operasi.

5. Hubungan Analisis Laporan Keuangandengan Kinerja Keuangan PerusahaaAnalisis laporan keuangan merupakan

salah satu cara untuk mengetahui kinerjaperusahaan dalam suatu periode (Kasmir,2016:66). Dengan melakukan analisis terhadaplaporan keuangan akan diketahui letakkelemahan dan kekuatan perusahaan.Perusahaan yang menghasilkan laba besar

dapat dikatakan berhasil atau memiliki kinerjaperusahaan keuangan yang baik.

Salah satu rasio menilai kinerja keuanganperusahaan adalah rasio profitabilitas. Rasioprofitabilitas mencerminkan hasil akhir darikebijakan keuangan dan keputusanoperasional. Karena rasio profitabilitasmerupakan sekelompok rasio yangmenunjukkan kombinasi dari pengaruhlikuiditas, manajemen aktiva, dan utangterhadap hasil operasi (Brigham dan Joel,2010:146).

C. PEMBAHASAN1. Analisis Laporan Keuangan

a. Analisis Rasio LikuiditasRasio likuiditas PT Gudang Garam, Tbk.

yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia padatahun 2011 - 2015, sebagai berikut:1) Current Ratio (Rasio Lancar)

Tabel 2Current Ratio PT Gudang Garam, Tbk. tahun

2011-2015 (Dalam jutaan rupiah)

Tahun Aset lancar (Rp)Liabilitas

jangkaPendek (Rp)

Currentratio(%)

2011 30.381.754 13.534.319 224,482012 29.954.021 13.802.317 217,022013 34.604.461 20.094.580 172,212014 38.532.600 23.783.134 162,022015 42.548.431 24.045.086 176,95

Nilai Maksimum 224,48Nilai Minimum 162,02

Rata-rata 190,54Sumber: Laporan keuangan PT Gudang

Garam, Tbk. (Data diolah)Dari Tabel 2 dapat dilihat bahwa current

ratio PT Gudang Garam, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia tahun 2011-2015mengalami trend menurun. Penurunan tingkatcurrent ratio dikarenakan perusahaanmeningkatkan penggunaan utang jangkapendeknya.

2) Quick RatioTabel 3

Quick Ratio PT Gudang Garam, Tbk. tahun2011-2015 (Dalam jutaan rupiah)

TahunAset

Lancar(Rp)

Persediaan(Rp)

LiabilitasJangkaPendek(Rp)

QuickRatio(%)

2011 30.381.754 28.020.017 13.534.319 17,452012 29.954.021 26.649.777 13.802.317 23,942013 34.604.461 30.241.368 20.094.580 21,712014 38.532.600 34.739.327 23.783.134 15,952015 42.548.431 37.255.928 24.045.086 22,01

Nilai Maksimum 23,94Nilai Minimum 15,95

Rata-rata 20,21Sumber: Laporan keuangan PT Gudang

Garam, Tbk. (Data diolah)

Page 11: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 11

Selama tahun penelitian quick ratio padaPT Gudang Garam, Tbk. yang terdaftar di BursaEfek Indonesia mengalami fluktuasi namuncenderung meningkat. Peningkatan quick ratioPT Gudang Garam, Tbk yang terdaftar di BursaEfek Indonesia tahun 2011-2015 dikarenakanpeningkatan aset lancar setelah dikurangipersediaan mengalami peningkatan relatif lebihbesar dari tambahan utang lancarb. Analisis Rasio Leverage

Rasio leverage PT Gudang Garam, Tbk.yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia padatahun 2011 sampai dengan tahun 2015,diuraikan sebagai berikut:1) Debt Ratio

Tabel 4Debt Ratio PT Gudang Garam, Tbk. tahun

2011-2015 (Dalam Jutaan Rupiah)Tahun Total

Liabilitas (Rp)Total Aset

(Rp)Debt

Ratio (%)2011 14.537.777 39.088.705 37,192012 14.903.612 41.509.325 35,902013 21.353.980 50.770.251 42,062014 24.991.880 58.220.600 42,932015 25.497.504 63.505.413 40,15

Nilai Maksimum 42,93Nilai Minimum 35,90

Rata-rata 39,65Sumber: Laporan keuangan PT Gudang

Garam, Tbk. (Data diolah)Dari Tabel 4 dapat dilihat bahwa hasil

penelitian menunjukkan bahwa perhitungandebt ratio secara keseluruhan mengalamifluktuasi namun cenderung meningkat.Peningkatan nilai debt ratio pada PT GudangGaram, Tbk. yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia dari tahun 2011-2015 dikarenakanperusahaan meningkatkan penggunaan utang.

2) Debt to Equity RatioTabel 5

Debt To Equity Ratio PT Gudang Garam,Tbk. tahun 2011-2015 (Dalam jutaan rupiah)

Tahun TotalLiabilitas (Rp)

Ekuitas(Rp)

Debt toEquity

Ratio (%)2011 14.537.777 24.550.928 59,212012 14.903.612 26.605.713 56,022013 21.353.980 29.416.271 72,592014 24.991.880 33.228.720 75,212015 25.497.504 38.007.909 67,08

Nilai Maksimum 75,21Nilai Minimum 56,02

Rata-rata 66,02Sumber: Laporan keuangan PT Gudang

Garam, Tbk. (Data diolah)

Dari Tabel 5 dapat dilihat 5 bahwa hasilpenelitian menunjukkan bahwa debt to equityratio PT Gudang Garam, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia tahun 2011-2015berfluktuasi dan cenderung meningkat.Peningkatan ini karena perusahaanmeningkatkan penggunaan utang, dan

peningkatan utang relatif lebih besar daritambahan ekuitas.

3) Long Term Debt to Equity Ratio (LTDR)Tabel 6

Long-term Debt to Equity Ratio PT GudangGaram, Tbk. tahun 2011-2015 (Dalam jutaan

rupiah)

TahunLiabilitas

Jangka Panjang(Rp)

Ekuitas(Rp)

LTDR(%)

2011 1.003.458 24.550.928 4,092012 1.101.295 26.605.713 4,142013 1.259.400 29.416.271 4,282014 1.208.746 33.228.720 3,642015 1.452.418 38.007.909 3,82

Nilai Maksimum 4,28Nilai Minimum 3,64

Rata-rata 3,99Sumber: Laporan keuangan PT Gudang

Garam, Tbk. (Data diolah)

Dari Tabel 6 dapat dilihat bahwa long-term debt to equity ratio PT Gudang Garam,Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesiaselama tahun penelitian berfluktuasi namuncenderung menurun. Hal ini dikarenakanpeningkatan ekuitas relatif lebih besar daripeningkatan utang jangka panjang.c. Analisis Rasio Aktivitas

Rasio aktivitas PT Gudang Garam, Tbk.yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia padatahun 2011 sampai dengan 2015, diuraikansebagai berikut :

1) Total Asset Turn Over (TATO)Tabel 7

Total Asset Turnover PT GudangGaram,Tbk. tahun 2011-2015 (Dalam jutaan

rupiah)

Tahun Penjualan(Rp)

Total Aset(Rp)

TotalAsset

Turnover(kali)

2011 41.884.352 39.088.705 1,072012 49.028.696 41.509.325 1,182013 55.436.954 50.770.251 1,092014 65.185.850 58.220.600 1,122015 70.365.573 63.505.413 1,11

Nilai Maksimum 1,18Nilai Minimum 1,07

Rata-rata 1,11Sumber: Laporan keuangan PT Gudang

Garam, Tbk. (Data diolah)

Berdasarkan Tabel 7 di atas diketahuibahwa total aset turnover PT Gudang Garam,Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesiaselama tahun penelitian berfluktuasi dancenderung meningkat. Peningkatan total assetturnover pada PT Gudang Garam, Tbk. yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia dikarenakanperusahaan semakin efektif melakukanpenjualan dengan kata lain volume penjualanmeningkat dan relatif lebih besar daripenambahan total aktiva.

Page 12: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 12

2) Working Capital Turn Over (WCTO)Tabel 8

Working Capital Turnover PT GudangGaram, Tbk. tahun 2011-2015 (Dalam jutaan

rupiah)

Tahun Penjualan(Rp)

AsetLancar (Rp)

LiabilitasJangkaPendek

(Rp)

WCT(kali)

2011 41.884.352 30.381.754 13.534.319 2,492012 49.028.696 29.954.021 13.802.317 3,042013 55.436.954 34.604.461 20.094.580 3,822014 65.185.850 38.532.600 23.783.134 4,422015 70.365.573 42.548.431 24.045.086 3,80

Nilai Maksimum 4,42Nilai Minimum 2,49

Rata-rata 3,51Sumber: Laporan keuangan PT Gudang

Garam, Tbk. (Data diolah)Berdasarkan Tabel 8 di atas dapat

diketahui bahwa nilai working capital turnoverPT Gudang Garam, Tbk. yang terdaftar di BursaEfek Indonesia selama tahun penelitianmengalami fluktuasi dan cenderung meningkat.Peningkatan working capital turnover pada PTGudang Garam, Tbk. yang terdaftar di BursaEfek Indonesia diakibatkan peningkatan volumepenjualan yang relatif lebih besar daripeningkatan modal kerja yang tersedia.

3) Inventory Turn Over (ITO)Tabel 9

Inventory Turnover PT Gudang Garam, Tbk.tahun 2011-2015 (Dalam jutaan rupiah)

Tahun BPP(Rp)

PersediaanAwal (Rp)

PersediaanAkhir (Rp)

ITO(kali)

2011 31.754.984 20.174.168 28.020.017 1,322012 39.843.974 28.020.017 26.649.777 1,462013 44.563.096 26.649.777 30.241.368 1,572014 51.806.284 30.241.368 34.739.327 1,592015 54.879.962 34.739.327 37.255.928 1,52

Nilai Maksimum 1,59Nilai Minimum 1,32

Rata-rata 1,49Sumber: Laporan keuangan PT Gudang

Garam, Tbk. (Data diolah)Berdasarkan Tabel 9 di atas dilihat

bahwa inventory turnover pada PT GudangGaram, Tbk. yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia mengalami fluktuasi dan cenderungmeningkat. Peningkatan inventory turnoverpada PT Gudang Garam, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia menunjukkan bahwaperusahaan semakin produktif dalam mengelolapersediaan.

d. Analisis Rasio ProfitabilitasRasio profitabilitas PT Gudang Garam,

Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesiapada tahun 2011 sampai dengan tahun 2015,diuraikan sebagai berikut :.

1) Return On Asset (ROA)Pada uraian berikut ini dapat dilihat

Return On Asset PT Gudang Garam, Tbk. yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia pada Tabel10.

Tabel 10Return On Asset PT Gudang Garam, Tbk.

tahun 2011-2015 (Dalam jutaan rupiah)

TahunLaba bersih

setelah pajak(Rp)

Total Aset(Rp)

ReturnOn

Asset(%)

2011 4.958.102 39.088.705 12,682012 4.068.771 41.509.325 9,802013 4.383.932 50.770.251 8,632014 5.395.293 58.220.600 9,272015 6.452.834 63.505.413 10,16

Nilai Maksimum 12,68Nilai Minimum 8,63

Rata-rata 10,11Sumber: Laporan keuangan PT Gudang

Garam, Tbk. (Data diolah)Dari Tabel 10 bahwa return on asset PT

Gudang Garam, Tbk. selama tahun penelitianberfluktuasi dan cenderung menurun.Penurunan return on asset dikarenakanpeningkatan aset relatif lebih besar daripadapeningkatan laba.

2) Return On Equity (ROE)Tabel 11

Return On Equity PT Gudang Garam, Tbk.tahun 2011-2015 (Dalam jutaan rupiah)

TahunLaba bersih

setelah pajak(Rp)

Ekuitas(Rp)

ReturnOn

Equity(%)

2011 4.958.102 24.550.928 20,202012 4.068.771 26.605.713 15,292013 4.383.932 29.416.271 14,902014 5.395.293 33.228.720 16,242015 6.452.834 38.007.909 16,98

Nilai Maksimum 20,20Nilai Minimum 14,90

Rata-rata 16,72Sumber: Laporan keuangan PT Gudang

Garam, Tbk. (Data diolah)Berdasarkan Tabel 11 diketahui bahwa

nilai return on equity PT Gudang Garam, Tbk.selama tahun penelitian berfluktuasi namuncenderung menurun. Penurunan return onequity dikarenakan jumlah pertambahan nilaiekuitas relatif lebih besar daripada peningkatanlaba bersih yang diperoleh perusahaan.

3) Net Profit Margin (NPM)Tabel 12

Net Profit Margin PT Gudang Garam, Tbk. tahun2011-2015 (Dalam jutaan rupiah)

TahunLaba bersih

setelah pajak(Rp)

Penjualan(Rp)

NetProfit

Margin(%)

2011 4.958.102 41.884.352 11,842012 4.068.771 49.028.696 8,302013 4.383.932 55.436.954 7,912014 5.395.293 65.185.850 8,282015 6.452.834 70.365.573 9,17

Nilai Maksimum 11,84Nilai Minimum 7,91

Rata-rata 9,10Sumber: Laporan keuangan PT Gudang

Garam, Tbk. (Data diolah)Berdasarkan Tabel 12 diketahui bahwa

net profit margin PT Gudang Garam, Tbk. yang

Page 13: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 13

terdaftar di Bursa Efek Indonesia selama tahunpenelitian berfluktuasi dan cenderung menurun.Penurunan net profit margin pada PT GudangGaram, Tbk. yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia terjadi karena peningkatan penjualanrelatif lebih besar daripada laba bersih yangdiperoleh.

2. Evaluasia. Evaluasi Rasio Likuiditas

Hasil analisis rasio likuiditas PT GudangGaram, Tbk. yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia tahun 2011 sampai tahun 2015 dapatdilihat pada Tabel 13 berikut :

Tabel 13Rasio Likuiditas PT Gudang Garam, Tbk. Tahun

2011-2015Rasio

Likuiditas Tahun Hasil Analisis Rata-rata

Current Ratio(%)

2011 224,48%

190,54%2012 217,02%2013 172,21%2014 162,02%2015 176,95%

Quick Ratio(%)

2011 17,45%

20,21%2012 23,94%2013 21,71%2014 15,95%2015 22,01%

Sumber: Laporan keuangan PT Gudang Garam,Tbk. (Data diolah)

Sumber: Laporan keuangan PT Gudang Garam,Tbk. (Data diolah)

Gambar 1Rasio Likuiditas PT Gudang Garam, Tbk. Tahun

2011-2015Berdasarkan Gambar 1 di atas, dapat

dilihat bahwa trend rasio likuiditas, bila dihitungmenggunakan current ratio mengalami trendpenurunan dan bila dihitung menggunakanquick ratio mengalami trend peningkatan. Yangberarti menunjukkan bahwa kinerja keuanganperusahaan dalam membayar kewajiban jangkapendeknya kurang baik walaupun quick ratiomengalami sedikit peningkatan namun masihjauh dari tingkat aman 100% seperti dijelaskansebelumnya.

Dalam mengatasi permasalahan inisebaiknya perusahaan menggunakan modalsendiri untuk membiayai pembelian bahan bakusehingga utang semakin kecil. Disamping iturisiko keuangan perusahaan juga semakin kecilapabila perusahaan dibubarkan.

b. Evaluasi Rasio LeverageHasil analisis rasio leverage PT Gudang

Garam, Tbk. yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia tahun 2011 sampai tahun 2015 dapatdilihat pada Tabel 14 berikut :

Tabel 14Rasio Leverage PT Gudang Garam, Tbk.

Tahun 2011-2015Rasio

Leverage Tahun HasilAnalisis

Rata-rata

Debt Ratio(%)

2011 37,19%

39,65%2012 35,90%2013 42,06%2014 42,93%2015 40,15%

Debt toEquity Ratio

(%)

2011 59,21%

66,02%2012 56,02%2013 72,59%2014 75,21%2015 67,08%

Long- termDebt to

Equity Ratio(%)

2011 4,09%

3,99%2012 4,14%2013 4,28%2014 3,64%2015 3,82%

Sumber: Laporan Keuangan PT GudangGaram, Tbk. (Data diolah)

Sumber: Laporan Keuangan PT GudangGaram, Tbk. (Data diolah)

Gambar 2Rasio Leverage PT Gudang Garam, Tbk. Tahun

2011-2015Dari Gambar 2 di atas dapat dilihat

bahwa trend rasio leverage, debt ratio debt toequity ratio, dan long-term debt to equity ratioselama 5 tahun penelitian secara keseluruhanmeningkat. Yang berarti menunjukkan bahwasemakin banyak aset perusahaan yangdibelanjai dengan menggunakan utang.

Rasio leverage perusahaan meningkat,dengan kata lain risiko keuangan perusahaanjuga semakin meningkat. Namun disisi lainharapan memperoleh laba juga akanmeningkat. Untuk meningkatkan leverageperusahaan bisa mempertimbangkan denganmenambah jumlah utang, baik dengan pinjamanjangka pendek maupun pinjaman jangkapanjang.

Page 14: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 14

c. Evaluasi Rasio AktivitasTabel 15

Rasio Aktivitas PT Gudang Garam, Tbk.Tahun 2011-2015

RasioAktivitas Tahun Hasil

AnalisisRata-rata

Total AssetTurnover

(kali)

2011 1,07

1,112012 1,182013 1,092014 1,122015 1,11

WorkingCapital

Turnover(kali)

2011 2,49

3,512012 3,042013 3,822014 4,422015 3,80

Long- termDebt to

Equity Ratio

2011 1,32

1,492012 1,462013 1,572014 1,592015 1,52

Sumber: Laporan Keuangan PT GudangGaram, Tbk. (Data diolah)

Sumber: Laporan Keuangan PT Gudang Garam,Tbk. (Data diolah)

Gambar 3Rasio Aktivitas PT Gudang Garam, Tbk. Tahun

2011-2015Berdasarkan Gambar 3 di atas, dapat

dilihat bahwa trend rasio aktivitas, total assetturnover, working capital turnover dan inventoryturnover selama 5 tahun penelitian cenderungmeningkat. Yang berarti menunjukkan bahwakinerja keuangan perusahaan dalam mengelolaaset, modal, dan persediaan dalammenghasilkan penjualan cukup baik. Namundiharapkan perusahaan lebih meningkatkanpenjualannya dan menekan operating expense.Sehingga perusahaan semakin efektif dalammelaksanakan operasinya dan hasil penjualanakan meningkat yang pada akhirnya akanmeningkatkan laba yang diperoleh.

d. Evaluasi Rasio ProfitabilitasHasil analisis rasio profitabilitas PT

Gudang Garam, Tbk. yang terdaftar di BursaEfek Indonesia tahun 2011 sampai tahun 2015dapat dilihat pada Tabel 16 berikut :

Tabel 16Rasio Profitabilitas PT Gudang Garam, Tbk.

Tahun 2011-2015Rasio

Profitabilitas Tahun HasilAnalisis

Rata-rata

ROA (%)

2011 12,68%

10,11%2012 9,80%2013 8,63%2014 9,27%2015 10,16%

ROE (%)

2011 20,20%

16,72%2012 15,29%2013 14,90%2014 16,24%2015 16,98%

NPM (%)

2011 11,84%

9,10%2012 8,30%2013 7,91%2014 8,28%2015 9,17%

Sumber: Laporan Keuangan PT GudangGaram, Tbk. (Data diolah)

Sumber: Laporan Keuangan PT GudangGaram, Tbk. (Data diolah)

Gambar 3Rasio Aktivitas PT Gudang Garam, Tbk.

Tahun 2011-2015Berdasarkan Gambar 4 di atas, dapat

dilihat bahwa trend profitabilitas yakni padareturn on asset, return on equity dan net profitmargin selama 5 tahun penelitian mengalamipenurunan secara keseluruhan. Yang berartimenunjukkan kinerja keuangan perusahaandalam menghasilkan laba bersih kurang baik.

Menurut Riyanto (2010:38), besarnyaROA dapat diperbesar dengan denganmemperbesar profit margin (margin laba) atautotal asets turnover (perputaran total aset).

Untuk meningkatkan ROE bisa dilakukandengan cara meningkatkan ROA diatas dengantambahan perlunya meningkatkan multiplierekuitas.

Page 15: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 15

e. Evaluasi Kinerja Keuangan pada PTGudang Garam, Tbk.

Kinerja keuangan PT Gudang Garam,Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesiatahun 2011-2015 berdasarkan profitabilitassebagai indikatornya dapat dikatakan kurangbaik. Hal ini dikarenakan menurunnya tingkatprofitabilitas perusahaan, yang berartikemampuan perusahaan dalam menghasilkanlaba kurang baik.

Faktor yang dominan menyebabkankinerja keuangan PT Gudang Garam, Tbk. yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia kurang baikdapat dijelaskan sebagai berikut:1) Piutang usaha yang meningkat, hal ini

menyebabkan kas yang diterimaperusahaan berkurang dari penerimaanyang seharusnya diterima dari penjualan.

2) Persediaan yang terlalu banyak yangmenyebabkan beban pokok penjualanmeningkat, pada akhirnya meningkatkanoperating expense dan menekan jumlahlaba yang dihasilkan.

3) Pinjaman jangka pendek perusahaanmeningkat setiap tahunnya, hal iniberdampak pada meningkatnya bebanbunga yang harus dibayar perusahaan danjuga meningkatkan operating expense.

4) Utang usaha yang meningkat akibatpembelian persediaan secara kredit. Untukmengatasi hal ini perusahaan dapatmeninjau kembali atau menentukananggaran yang tepat untuk membelipersediaan.

D. KESIMPULAN DAN SARAN1. Kesimpulan

a. Tingkat likuiditas PT Gudang Garam, Tbk.yang terdaftar di Bursa Efek Indonesiamengalami penurunan secara keseluruhan.Hal ini karena utang lancar perusahaan yangmeningkat terus-menerus dan relatif lebihbesar dari peningkatan aset lancarnya.

b. Tingkat leverage PT Gudang Garam, Tbk.yang terdaftar di Bursa Efek Indonesiamengalami kenaikan secara keseluruhan.Hal ini menunjukkan semakin besarpenggunaan hutang dalam kegiatanoperasional perusahaan.

c. Kinerja keuangan perusahaan mengalamipenurunan bila dilihat berdasarkanprofitabilitas yang menurun dan dapatdikatakan kinerja keuangan kurang baik.Faktor dominan yang menyebabkan kinerjakeuangan kurang baik adalah peningkatanpiutang usaha, persediaan yang terlalubanyak, serta pinjaman jangka pendek danutang usaha yang terus meningkat.

2. Sarana. Perusahaan sebaiknya meningkatkan

likuiditasnya terutama denganmeningkatkan aset lancar perusahaan

selain persediaan. Karena apabila likuiditasperusahaan menurun terus-menerus akanberdampak buruk terhadap kemampuanperusahaan dalam memenuhi kewajibanjangka pendeknya. Perusahaan bisamempertimbangkan dengan menjualsebagian aset tetap untuk mengurangiutang lancar, dan berbagai upaya lainnya.

b. Perusahaan sebaiknya meninjau kembalipenggunaan utang, terutama pada utangjangka pendek. Karena berdasarkan rasioleverage yang terus meningkat perusahaanbelum mampu menyeimbangkan antararesiko yang ada dengan keuntungan yangmungkin didapatkan. Hal ini terlihat darilaba yang dihasilkan belum maksimal.Untuk mengatasi hal ini sebaiknyaperusahaan mempertimbangkanpenghimpunan dana dari modal sendiri(ekuitas) dengan cara menerbitkan sahamdan lainnya.

DAFTAR PUSTAKABrigham, Eugene F dan Joel F Houston. 2010.

Dasar-dasar Manajemen Keuangan.Buku 1. Edisi Sebelas.Jakarta: SalembaEmpat.

Hanafi, Mamduh M., dan Abdul Halim. 2014.Analisis Laporan Keuangan. EdisiKeempat. Cetakan Ketiga. Yogyakarta:UPP STIM YKPN.

Harahap, Sofyan Syafri. 2015. Analisis Kritisatas Laporan Keuangan. CetakanKeduabelas. Jakarta :Raja GrafindoPersada.

Kasmir. 2016. Analisis Laporan Keuangan.Edisi 1. Cetakan Kesembilan. Jakarta :RajaGrafindo Persada.

Keown, Arthur J, et. al. 2008. Manajemen danKeuangan. Jilid1,Edisi Kesepuluh.Jakarta : PT Indeks

Riyanto,Bambang. 2010. Dasar DasarPembelanjaan Perusahaan.Yogyakarta : BPFE Yogyakarta.

Rudianto.2013.Akuntansi Manajemen. Jakarta: Erlangga.

Sartono, Agus. 2012. Manajemen KeuanganTeori dan Aplikasi. Edisi 4. CetakanKeenam.Yogyakarta :BPFE Yogyakarta.

Sudana, I Made. 2015. Manajemen KeuanganPerusahaan.Edisi 2. Jakarta : Erlangga.

Sutrisno. 2008. Manajemen Keuangan : Teori,Konsep dan Aplikasi, Edisi Pertama,Cetakan Keenam.Yogjakarta : Ekonisia.

Page 16: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 16

PENGARUH LEVERAGE DAN PROFITABILITAS TERHADAP NILAI PERUSAHAANPADA PT LION METAL WORKS, Tbk. YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK

INDONESIA

Oleh:Meriyana Siahaan

S1 AkuntansiDarwin Lie, Jubi, Supitriyani

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah 1. Untuk mengetahui gambaran Leverage, Profitabilitas dan

Nilai Perusahaan pada PT Lion Metal Works, Tbk. Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia. 2. Untukmengetahui pengaruh Leverage dan Profitabilitas Terhadap Nilai Perusahaan pada PT Lion MetalWorks, Tbk. Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia baik secara simultan maupun parsial.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan analisisdeskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Teknik analisis yangdigunakan adalah uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, koefisien korelasi, koefisiendeterminasi dan uji hipotesis.

Hasil penelitian ini dapat disimpulkan sebagai berikut : 1. Rata-rata Debt to equity ratio (DER)adalah 23,96, rata-rata Return on equity (ROE) adalah 9,17, rata-rata Price to Book Value (PBV)adalah 35,36. 2. Hasil analisi regresi linier berganda adalah Ŷ= -49,098 + 1,207X1 + 6,060X2, artinyaterdapat pengaruh positif antara leverage dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan. 3. Koefisienkorelasi adalah 0,715, terdapat hubungan cukup kuat antara variabel leverage, profitabilitas dan nilaiperusahaan. Koefisien determinasi sebesar 0,512, berarti bahwa 51,2% dari nilai perusahaandijelaskan oleh leverage dan profitabilitas. 4. Hasil uji hipotesis menyatakan leverage dan profitabilitasberpengaruh signifikan terhadap nilai perusahaan PT Lion Metal Works, Tbk. yang Terdaftar Di BursaEfek Indonesia baik secara simultan maupun parsial .

Saran dari hasil penelitian ini adalah penting bagi perusahaan untuk tetap menjaga kestabilannilai DER, ROE dan PBV. Sebaiknya perusahaan memperhatikan faktor-faktor yang mempengaruhiDER maksimum, ROE minimum, dan PBV maksimum agar para investor tertarik untuk menanamkanmodalnya di perusahaan.Kata kunci: Leverage, Profitabilitas dan Nilai Perusahaan

AbstractThe purpose of this research are 1. To know the decription of leverage profitability and the value

of the company at PT Lion Metal Works,Tbk. listed in Indonesia Stock Exchange and 2. To know theeffect of Leverage and Profitability on Company Value at PT Lion Metal Works,Tbk. listed in IndonesiaStock Exchange.

The research was done by using qualitative descriptive analysis method. Data was collected bydocumentation method. The classic assumption test, multiple linier regresssion analysis, thecorrelation coefficient, determination coeficient and hypothesis test were used as techncal analysis.

The result of the research are 1. The average of average of debt to equity ratio (DER) is 23,96,the average of return on Equity (ROA) is 9,17 and average of Price to Book Value (PBV) is 35,36. 2.The result of multiple regression linier is Ŷ= -49,098+1,207X1+6,060X2, which means there is positivecorrelation between leverage and profitability with the value of the company. 3. The cofficient ofcorrelation is 0,715, which means there is strong correlation between independent variables withdependent variabel. The coefficient of determination is 0,512, wich means 51,2% of is company valueexplained by leverage and profitability ratio. 4. Research hypothesis is leverage and profitability hassignificant effect on the value of the company at PT Lion Metal Works,Tbk. listed in Indonesia eitherpartially or simultaneously.

Suggestions from this research are important from company to maintain the stability level DER,ROE and PBV.The company should be more pay attention with factors affect the maximum of DER,minimum of ROE, and maximum of PBV so that investor are interested to invest in the company.Keyword: Leverage, Profitability and Corporate Value

A. PENDAHULUAN1. Latar Belakang Masalah

Tujuan utama perusahaan adalahmeningkatkan kemakmuran pemilik perusahaanatau para pemegang saham melaluipeningkatan nilai perusahaan. Memaksimalkankemakmuran pemegang saham tidak hanyabermanfaat secara langsung bagi pemegang

saham tetapi juga memberikan manfaat bagimasyarakat luas. Salah satu faktor yangmempengaruhi nilai perusahaan dari keputusanpendanaan adalah leverage. Leverage adalahrasio yang menunjukkan sejauh manaperusahaan dibiayai oleh hutang. Profitabiltasadalah sekelompok rasio yang menunjukkangabungan efek-efek dari likuiditas, manajemen

Page 17: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 17

aktiva, dan hutang pada hasil operasi. Tabelberikut menunjukkan gambaran umumleverage, profitabilitas dan nilai perusahaanpada PT Lion Metal Works, Tbk. yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia pada periode 2011-2015 sebagai berikut:

Tabel 1Gambaran Debt to Equity Ratio (DER),

Return On Equity (ROE), dan Price to BookValue (PBV) pada PT Lion Metal Works, Tbk.

yang terdaftar di Bursa Efek Indoesiaperiode 2007-2015

Tahun DER(%)

ROE(%) PBV (%)

2011 21,11 17,39 90,412012 16,58 22,96 145,492013 19,91 15,58 150,122014 42,08 11,44 113,572015 40,64 10,12 12,01

Sumber: Hasil Pengolahan Data (www.idx.co.id)

2. Rumusan Masalaha. Bagaimana gambaran leverage,

profitabilitas, dan nilai perusahaan pada PTLion Metal Works, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia.

b. Bagaimana pengaruh leverage danprofitabilitas terhadap nilai perusahaan padaPT Lion Metal Works, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia baik secara simultanmaupun parsial.

3. Tujuan Penelitiana. Untuk mengetahui gambaran umum

leverage, profitabilitas, dan nilai perusahaanpada PT Lion Metal Works, Tbk. yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia.

b. Untuk mengetahui pengaruh leverage danprofitabilitas terhadap nilai perusahaan padaPT Lion Metal Works, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia baik secara simultanmaupun parsial.

4. Metode PenelitianDesain penelitian yang digunakan adalah

Penelitian Kepustakaan (Library Research).Dengan metode ini, penelitian dilakukanlangsung dengan cara mencari danmengumpulkan data melalui media elektronik(browsing).

B. LANDASAN TEORI1. Laporan Keuangan

Menurut Kieso, et. al. (2007:2), laporankeuangan merupakan saranapengkomunikasian informasi keuangan utamakepada pihak-pihak di luar perusahaan.Laporan ini menampilkan sejarah perusahaanyang dikuantifikasi dalam nilai moneter.Menurut Murhadi (2013:4), laporan keuanganmerupakan gambaran ringkas dari aliranoperasional perusahaan. Setiap transaksi yang

ada akan memberikan dasar dan berkontribusiterhadap gambar secara keseluruhan.

Menurut Kasmir (2010:66), laporankeuangan merupakan salah satu cara untukmengetahui kinerja perusahaan dalam suatuperiode.

2. Analisis Lapoan KeuanganMenurut Subramanyam (2005:3), analisis

laporan keuangan adalah aplikasi dari alat danteknik analisis untuk laporan keuangan yangbertujuan untuk menghasilkan estimasi dankesimpulan yang bermanfaat dalam analisisbisnis.

Menurut Horne dan John (2012:154),analisis laporan keuangan adalah seni untukmengubah data dari laporan keuangan keinformasi yang berguna bagi pengambilankeputusan.

3. Rasio KeuanganMenurut Kasmir (2010:93), rasio

keuangan merupakan kegiatanmembandingkan angka-angka yang ada dalamlaporan keuangan dengan cara membagi satuangka dengan angka yang lainnya. MenurutSudana (2011:20), rasio keuangan pentingdilakukan untuk mengetahui kekuatan dankelemahan suatu perusahaan. Informasi inidiperlukan untuk mengevaluasi kinerja yangdicapai manajemen perusahaan dimasa yanglalu, dan juga untuk beban pertimbangan dalammenyusun rencana perusahaan ke depan. Ada5 jenis rasio keuangan yaitu leverage ratio,liquidity ratio, activity ratio, profitability ratio danmarket value ratio.

4. LeverageSalah satu faktor penting dalam unsur

pendanaan hutang (leverage). Menurut Hornedan John (2012:169), rasio hutang adalah rasioyang menunjukkan sejauh mana perusahaandibiayai oleh hutang. Menurut Astuti (2004:35),rasio hutang adalah rasio yang mengukurpersentase dana yang disediakan oleh kreditur.Keputusan pendanaan (utang) yang berkaitandengan pemilihan sumber dana baik yangberasal dari dalam maupun dari luarperusahaan sangat mempengaruhi nilaiperusahaan. Sumber dana dari internal berasaldari laba ditahan dan depresiasi. Dana yangdiperoleh dari sumber eksternal adalah danayang berasal dari kreditur dan pemilik,pemenuhan kebutuhan dana yang berasal darikredit merupakan utang bagi perusahaan ataudisebut dengan metode pembelanjaan utang.

Menurut Kasmir (2010:112), leverageratio merupakan rasio yang digunakan untukmengukur sejauh mana aktiva perusahaandibiayai dengan hutang. Artinya berapa besarhutang yang ditanggung perusahaandibandingkan dengan aktivanya.

5. ProfitabilitasMenurut Brigham dan Joel (2010:146),

rasio profitabilitas adalah sekelompok rasioyang menunjukkan gabungan efek-efek dari

Page 18: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 18

likuiditas, manajemen aktiva, dan hutang padahasil operasi. Menurut Atmaja (2003:415),profitabilitas adalah alat untuk mengukurkemampuan perusahaan menghasilkan laba.Menurut Margaretha (2011:26), rasioprofitabilitas menunjukkan pengaruh hutangterhadap hasil operasi (laba).

6. Nilai PerusahaanMenurut Keown, et. al. (2004:470), nilai

perusahaan adalah nilai pasar atas suratberharga dan ekuitas perusahaan yangberedar. Bagi para pemegang saham, hargapasar saham perusahaan menggambarkan nilaiperusahaan termasuk seluruh kompleksitas danrisiko dunia nyata.

Menurut Atmaja (2003:4),memaksimumkan nilai perusahaan samadengan memaksimumkan harga pasar saham.Hal ini dapat dijelaskan secara sederhanasebagai berikut: nilai perusahaan (V = Value)adalah hutang (D = Debt ) ditambah modalsendiri (E = Equity). Jika hutang diasumsikantetap, nilai perusahaan naik, maka modalsendiri akan naik. Naiknya modal sendiri akanmeningkatkan harga per lembar sahamperusahaan. Jika harga per lembar saham naik,pemegang saham akan senang karenabertambah makmur.

C. PEMBAHASAN1. Analisis

a. Analisis Deskriptif KualitatifTabel 12

Debt to Equity Rasio (DER) pada PT LionMetal Works,Tbk. yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia periode 2011-2015 secara

triwulanTahun Tw Total Hutang

(Rp)Total Ekuitas

(Rp)DER(%)

2011

I 66.944.750.395 318.400.373.208 21,03II 5.092.023.011 286.520.775.530 1,78III 44.075.414.398 289.515.174.337 15,22IV 63.755.284.220 302.060.465.373 21,11

2012

I 66.944.750.395 318.400.373.208 21,03II 61.957.440.269 331.769.066.776 18,67III 55.270.063.722 350.097.031.310 15,79IV 61.667.655.113 371.829.387.027 16,58

2013

I 64.804.666.925 385.231.629.624 16,82II 65.620.434.123 398.600.336.866 16,46III 75.069.201.311 390.578.109.204 19,22IV 82.783.559.318 415.784.337.843 19,91

2014

I 121.878.872.644 424.300.810.762 28,72II 130.652.439.121 431.260.205.496 30,30III 131.928.943.381 425.938.013.970 30,97IV 179.232.241.844 443.978.957.043 42,08

2015

I 164.245.729.353 449.943.561.629 36,5II 161.935.630.438 457.907.194.342 35,36III 160.717.010.133 459.078.014.831 35,01IV 184.730.654.202 454.599.496.171 40,64

NILAI MAKSIMUM 42,08NILAI MINIMUM 1,78

RATA-RATA 23,96Sumber: Data diolah

Dari tabel 12 di atas, dapat dilihat bahwaDebt to Equity Ratio rata-rata sebesar 23,96%.Artinya dalam menjamin hutangnya denganmenggunakan modal sendiri (ekuitas) yang

dimiliki perusahaan sebesar 23,96%. Nilai DERdi bawah rata-rata yaitu tahun 2011, 2012, dan2013. DER di atas rata-rata yaitu tahun 2014dan 2015. DER minimum pada tahun 2011triwulan kedua yaitu sebesar 1,78% yangdipengaruhi oleh penurunan pada total hutangyang lebih besar dari penurunan pada totalekuitas. Hal ini disebabkan oleh menurunnyautang jangka pendek yang merupakan utangkepada pihak ketiga, peningkatan tambahanmodal disetor secara signifikan, danpeningkatan pada saldo laba belum di tentukanpenggunaannya.

DER maksimum pada tahun 2014triwulan keempat sebesar 42,08% yangdipengaruhi oleh besarnya peningkatan totalhutang dibandingkan periode sebelumnya lebihbesar dari peningkatan total ekuitas. Hal inidisebabkan meningkatnya pinjamanperusahaan dan terjadinya penurunan ekuitasyang diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

Gambaran profitabilitas pada PT LionMetal Works, Tbk. menggunakan Return onEquity (ROE).

Tabel 13Return on Equity PT Lion Metal Works, Tbk.

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiaperiode 2011-2015 secara triwulan

Tahun TwLaba Bersih

Setelah Pajak(Rp)

Total Ekuitas(Rp)

ROE(%)

2011I 16.339.907.835 318.400.373.208 5,13II 26.592.257.858 286.520.775.530 9,28III 39.989.856.665 289.515.174.337 13,81IV 52.535.147.701 302.060.465.373 17,39

2012I 16.399.907.835 318.400.373.208 5,15II 29.708.601.403 331.769.066.776 8,95III 63.641.365.937 350.097.031.310 18,18IV 85.373.721.654 371.829.387.027 22,96

2013

I 13.402.242.597 385.231.629.624 3,48II 26.770.949.839 398.600.336.866 6,72III 39.555.122.177 390.578.109.204 10,13IV 64.761.350.816 415.784.337.843 15,58

2014

I 8.516.472.929 424.300.810.762 2,01II 15.475.867.653 431.260.205.496 3,59III 30.960.076.127 425.938.013.970 7,27IV 48.712.977.670 443.978.957.043 10,97

2015

I 5.964.604.586 449.943.561.629 1,33II 13.928.237.299 457.907.194.342 3,04III 35.905.475.788 459.078.014.831 7,82IV 46.018.637.487 454.599.496.171 10,12

NILAI MAKSIMUM 22,96NILAI MINIMUM 1,33

RATA-RATA 9,17Sumber: Data Diolah

Dari tabel 13, dapat dilihat bahwa ROErata-rata sebesar 9,17%. Artinya setiap Rp. 100ekuitas turut berkontribusi menciptakan Rp.9,17 laba bersih. Nilai ROE di bawah rata-ratayaitu pada tahun 2011 triwulan pertama dantriwulan kedua, tahun 2012 triwulan pertamadan kedua, tahun 2013 triwulan pertama dankedua, dan pada tahun 2015 triwulan pertamasampai triwulan ketiga.

Diketahui ROE minimum pada tahun2015 triwulan pertama sebesar 1,33% yangdipengaruhi oleh laba setelah pajak lebih

Page 19: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 19

rendah dibandingkan total ekuitas yang dimilikiperusahaan lebih tinggi. Hal ini disebabkanbiaya total yang dikeluarkan perusahaanmengalami kenaikan lebih besar dibandingkankenaikan pendapatannya, serta meningkatnyasaldo laba yang ditentukan penggunaannya dansaldo laba yang belum ditentukanpenggunaannya.

ROE maksimum pada tahun 2012triwulan keempat sebesar 22,96%. Hal inidisebabkan oleh peningkatan laba setelah pajaktidak sebanding dengan peningkatan totalekuitas.

Gambaran PBV per tahun pada PT LionMetal Works, Tbk. Sebagai berikut :

Tabel 14Price to Book Value (PBV) pada PT Lion

Metal Works, Tbk. periode 2011-2015

Tahun TwTotal Ekuitas

(Rp)

NilaiBuku(Rp)

HargaSaham

(Rp)PBV(%)

2011

I 318.400.373.208 6.121,201 480 7,84II 286.520.775.530 5.508,320 445 8,08III 289.515.174.337 5.565,887 525 9,43IV 302.060.465.373 5.807,068 5.250 90,41

2012

I 318.400.373.208 6.121,201 620 10,13II 331.769.066.776 6.378,212 1.000 15,68III 350.097.031.310 6.730,564 1.000 14,86IV 371.829.387.027 7.148,366 10.400 145,49

2013

I 385.231.629.624 7.406,022 1.290 17,42II 398.600.336.866 7.663,033 1.300 16,96III 390.578.109.204 7.508,807 1.360 18,11IV 415.784.337.843 7.993,393 12.000 150,12

2014

I 424.300.810.762 8.157,121 1.250 15,32II 431.260.205.496 8.290,914 1.125 13,57III 425.938.013.970 8.188,596 1.018 12,43IV 443.978.957.043 8.535,431 9.300 108,96

2015

I 449.943.561.629 8.650,099 1.050 12,14II 457.907.194.342 8.803,199 900 10,22III 459.078.014.831 8.825,708 1.180 13,37IV 454.599.496.171 8.739,609 1.050 12,01

NILAI MAKSIMUM 150,12NILAI MINIMUM 7,84

RATA-RATA 35,13Sumber: data diolah

Dari tabel 14, dapat di lihat bahwa nilairata-rata PBV sebesar 35,13%. Artinya pasarmenghargai saham sebesar 35,13% lebih tinggidari pada nilai buku ekuitas. PBV di bawah rata-rata yaitu pada tahun 2011 triwulan pertamasampai ketiga, tahun 2012 triwulan pertamasampai ketiga, tahun 2013 triwulan pertamasampai ketiga, tahun 2014 triwulan pertamasampai ketiga, dan pada tahun 2015 triwulanpertama sampai keempat.

PBV minimum pada tahun 2015 triwulankeempat yaitu sebesar 7,84% yang dipengaruhioleh nilai buku sebesar Rp. 6.121,201 jumlahsaham beredar sebesar 52.016.000 lembar,total ekuitas Rp. 318.400.373.208 denganharga saham yang rendah sebesar Rp. 480. Halini disebabkan oleh kerugian yang dialami olehperusahaan, tingkat rasio utang yang tinggi,melemahnya rupiah terhadap dollar dan tingkatinflasi.

PBV maksimum pada tahun 2013triwulan ketiga sebesar 150,12% yang

dipengaruhi oleh meningkatnya nilai bukudibandingkan dengan periode sebelumnya dariRp. 7.508.807 menjadi Rp. 7.993.393, untukjumlah saham beredar stabil dengan jumlahyang sama sebesar 52.016.000 lembar, totalekuitas meningkat dari Rp. 390.578.109.204menjadi Rp. 415.784.337.843, sedangkanharga saham juga meningkat dari Rp. 1.360menjadi Rp. 12.000. Hal ini disebabkan olehbesarnya dividen yang dibagikan dan naiknyalaba bersih.

b. Analisis Deskriptif Kuantitatif1) Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda bertujuanuntuk menganalisis pengaruh antara leverage(DER), profitabilitas (ROE) terhadap nilaiperusahaan (PBV). Model yang digunakanuntuk melakukan analisis regresi linearberganda adalah Ŷ = a + b1+x1+b2x2+ɛ analisisregresi linier berganda pada penelitian inimenggunakan SPSS 20 dengan hasil sebagaiberikut:

Tabel 15Analisis Regresi Linier Berganda

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

B Std. Error Beta

1 (Constant) -49,098 ,285

DER 1,207 ,828 ,263

ROE 6,060 1,435 ,761Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)

Berdasarkan tabel 15, model persamaanregresi yang diperoleh adalah

Ŷ = -49,098 + 1,207 X1 + 6,060 X2Persamaan regresi diatas dapat diartikan

bahwa leverage dan profitabilitas berpengaruhpositif terhadap nilai perusahaan pada PT LionMetal Works, Tbk. periode 2011-2015.

2) Koefisien Korelasi dan KoefisienDeterminasi

Hasil pengolahan data SPSS untukkoefisien korelasi disajikan pada Tabel 16.

Tabel 16Koefisien Korelasi (r) dan Determinasi (R)

Model Summaryb

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of

the Estimate

1 ,715a ,512 ,454 34,969041

a. Predictors: (Constant), ROE, DER

b. Dependent Variable: PBVSumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)

Dari tabel 16 berdasarkan hasil r sebesar0,715 yang berarti bahwa terdapat korelasi atauhubungan yang kuat antara variabel leveragedan profitabilitas dengan nilai perusahaan pada

Page 20: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 20

PT Lion Metal Works, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia. Sedangankan nilai Rsquare adalah 0,512 artinya bahwa nilaiperusahaan (Price to Book Value) dapatdijelaskan dengan leverage (Debt to EquityRatio) dan profitabilitas (Return on Equity)sebesar 51,2% pada PT Lion Metal Works, Tbk.yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

3) Uji Hipotesisa) Uji Simultan (Uji F)

Nilai Fhitung diperoleh dengan bantuanSPSS versi 20 dapat di lihat pada tabel 17:

Tabel 17Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of

Squares

df Mean

Square

F Sig.

1

Regression 21795,575 2 10897,787 8,912 ,002b

Residual 20788,175 17 1222,834

Total 42583,750 19a. Dependent Variable: PBVb. Predictors: (Constant), ROE, DER

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS 20)Dari tabel 17, dapat dilihat bahwa nilai

Fhitung adalah sebesar 8,912 dengan tingkatsignifikansi 0,002 yang lebih kecil dari 0,05 dannilai Ftabel = (0,05;2 vs (20-2-1)) sebesar 3,59.Karena Fhitung > Ftabel atau tingkat signifikansi0,002<0,05 maka H0 ditolak,artinya Leveragedan Profitabilitas berpengaruh signifikanterhadap Nilai Perusahaan pada PT Lion MetalWorks, Tbk. Yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia.

b) Uji Parsial (Uji t)Hasil uji t dalam penelitian ini dapat

dilihat pada Tabel 18.Tabel 18Hasil Uji t

Coefficientsa

Model Unstandardized

Coefficients

Standardize

d

Coefficients

t Sig.

B Std. Error Beta

1 (Constant) -49,098 28,502 -1,723 ,103

DER 1,207 ,828 ,263 1,457 ,163

ROE 6,060 1,435 ,761 4,222 ,001

a. Dependent Variable: PBV

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)Berdasarkan tabel 18 dapat dilihat bahwa

pengaruh masing-masing variabel independenterhadap dependen sebagai berikut:a) Leverage yang diproksikan dengan DER

mempunyai nilai thitung < ttabel (1,457< 2,109)atau nilai signifikansi leverage (0,163 >

0,05), maka H0 diterima artinya Leverageberpengaruh tidak signifikan terhadap NilaiPerusahaan pada PT Lion Metal Works,Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia.

b) Profitabilitas yang diproksikan denganROE mempunyai nilai thitung > ttabel (4,222 >2,109), atau nilai signifikansi leverageadalah 0,001<0,05 maka H0 ditolak,Profitabilitas berpengaruh signifikanterhadap Nilai Perusahaan pada PT LionMetal Works, Tbk. yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia.

2. Evaluasia. Evaluasi Leverage pada PT Lion Metal

Works, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia periode 2011-2015 secaratriwulan

Hasil penelitian menunjukkan kondisileverage PT Lion Metal Works, Tbk. padaperiode 2011-2015 yang diukur dengan Debt toEquity (DER) mengalami fluktuasi dancenderung meningkat. Kondisi ini terlihatdimana rata-rata DER perusahaan sebesar23,96%. Rendahnya DER dipengaruhi olehpenurunan total hutang dan peningkatan totalekuitas yang tinggi.

Nilai DER maksimum perusahaan adalah42,08% berada pada tahun 2014 triwulankeempat. Pada saat DER mencapai tingkatmaksimum, ini menunjukkan adanya tingkatresiko berupa ketidakmampuan perusahaanmembayar semua kewajibannya. Artinya bahwadana yang disediakan perusahaan rendah,perusahaan lebih banyak menggunakan danadari utang sebesar 42,08%. Dari segikemampuan membayar jangka panjang,kemapuan perusahaan semakin kecil.

Sedangkan DER minimum perusahaansebesar 1,78% berada pada tahun 2011triwulan kedua. Pada saat DER mencapaitingkat minimum, ini menunjukkan kinerja PTLion Metal Works, Tbk. meningkat dan krediturlebih menyukai rasio hutang yang rendah.Karena semakin rendah rasio ini, maka semakinbesar perlindungan terhadap kerugian kreditur.

Dari hasil penelitian, sebaiknyaperusahaan dapat mengendalikan hutangnyakarena meningkatnya hutang menyebabkanbeban bunga yang tinggi yang akanmengakibatkan penurunan pada profitabilitas.Hutang yang tinggi harus digunakan untukpeningkatan produktivitas. Peningkatanproduktivitas dapat dilakukan dengan carapembelian bahan baku sehingga akanmeningkatkan penjualan dan laba perusahaan

b. Evaluasi Profitabilitas pada PT Lion MetalWorks, Tbk yang Terdaftar di Bursa Efekperiode 2011-2015 secara triwulan

Dari hasil penelitian menunjukkan bahwakondisi profitablitas PT Lion Metal Works, Tbk.

Page 21: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 21

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode2011-2015 yang diukur dengan ROEmengalami fluktuasi dan cenderung menurun.Kondisi ini terlihat dimana rata-rata ROEperusahaan sebesar 9,17%. Nilai ROE yangdibawah rata-rata berada pada tahun 2011triwulan pertama, tahun 2012 triwulan pertamadan kedua, tahun 2013 triwulan pertama dankedua, tahun 2014 triwulan pertama sampaiketiga, dan pada tahun 2015 triwulan pertamasampai ketiga. Rendahnya ROE yang dimilikiperusahaan yang dipengaruhi oleh laba bersihsetelah pajak lebih rendah dibandingkan totalekuitas yang dimiliki perusahaan. ROEmaksimum perusahaan adalah sebesar 22,96%berada pada tahun 2012 triwulan keempat.Disaat ROE mencapai tingkat maksimum, inimenunjukkan kinerja perusahaan yang semakinbaik karena tingkat pengembalian investasisemakin besar.

ROE minimum perusahaan adalahsebesar 1,33% berada pada tahun 2015triwulan pertama. Ini menunjukkan bahwaperusahaan tidak mampu menghasilkan lababersih setalah pajak dari total ekuitas yangdigunakan. Disaat ROE mencapai ditingkatminimum, ini menunjukkan bahwa perusahaantidak begitu berhasil karena tidak efesien danefektif dalam penggunaan asetnya.

Dalam hasil penelitian, sebaiknyaperusahaan meningkatkan penjualan danefisiensi perusahaan dalam mengelola asetagar laba perusahaan meningkat sehinggaakan membuat ketertarikan para investor untukberinvestasi pada perusahaan.

c. Evaluasi Nilai Perusahaan pada PT LionMetal Works, Tbk. yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia periode 2011-2015 secaratriwulan

Hasil penelitian menunjukkan kondisi nilaiperusahaan PT Lion Metal Works, Tbk. periode2011-2015 yang diukur dengan PBV mengalamifluktuasi dan cenderung menurun. Kondisi initerlihat dimana rata-rata PBV adalah sebesar35,36%. Nilai PBV yang berada dibawah rata-rata dapat disebabkan oleh rendahnya hargasaham dari nilai buku dan stabilnya jumlahsaham beredar yang dimiliki perusahaan. PBVmaksimum perusahaan sebesar 150,12%berada pada tahun 2013 triwulan keempat.Disaat PBV mencapai tingkat maksimum, inimenunjukkan hal baik, karena semakin tinggirasio nilai pasar dan harga sahammencerminkan nilai perusahaan yang baik dimata investor. Hal ini disebabkan oleh besarnyadividen yang dibagikan dan naiknya laba bersih.

PBV minimum perusahaan adalahsebesar 7,84% berada pada tahun 2011triwulan pertama. Disaat PBV mencapai tingkatminimum, ini menujukkan bahwa perusahaanmerupakan hal yang tidak baik, karena dapatmengindikasikan menurunnya kualitas dan

kinerja fundamental emiten. Hal ini disebabkanoleh kerugian yang dialami oleh perusahaan,tingkat rasio utang yang tinggi, melemahnyarupiah terhadap dollar dan tingkat inflasi.

Dari hasil penelitian, sebaiknyaperusahaan mengendalikan hutang yangbertujuan untuk meningkatkan profitabilitas danlaba perusahaan yang berdampak pada nilaiperusahaan. Jika labanya tinggi maka investorakan tertarik untuk berinvestasi padaperusahaan.

d. Evaluasi pengaruh Leverage danProfitabilitas Terhadap Nilai Perusahaanpada PT Lion Metal Works, Tbk. yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia periode2011-2015 secara triwulan

Berdasarkan hasil analisis regresi linierberganda diketahui bahwa leverage memilikipengaruh positif terhadap nilai perusahaan.Kondisi ini sejalan dengan pendapat Hery(2015:191), perusahaan dengan rasio leverageyang tinggi (memiliki utang yang besar) dapatberdampak pada timbulnya resiko keuanganyang besar, tetapi juga memiliki peluang yangbesar pula untuk menghasilkan laba yangtinggi. Artinya jika rasio leverage mengalamikenaikan maka perusahaan akan berdampakpada kenaikan nilai perusahaan dan sebaliknya.Sedangkan untuk profitabilitas memilikipengaruh positif terhadap nilai perusahaan.Kondisi ini sejalan dengan pendapat Atmaja(2003:415), yang menyatakan profitabilitasmerupakan rasio yang mengukur kemampuanperusahaan menghasilkan laba. Artinya jikasemakin tinggi profitabilitas maka akanberdampak pada peningkatan nilai perusahaandan sebaliknya.

D. KESIMPULAN DAN SARAN1. Kesimpulan

a. Rata-rata leverage yang diukur denganmenggunakan Debt to Equity Ratio (DER)adalah sebesar 23,96%. Nilai maksimumDebt to Equity Ratio (DER) dihasilkan olehPT Lion Metal Works, Tbk. adalah sebesar42,08% dan minimun DER sebesar 1,78%.

b. Rata-rata tingkat Return on Equity (ROE)dihasilkan oleh PT Lion Metal Works, Tbk.adalah sebesar 9,17%. Nilai maksimumReturn on Equity (ROE) dihasilkan oleh PTLion Metal Works, Tbk. adalah sebesar22,96% dan nilai minimum Return on Equity(ROE) adalah sebesar 1,33%.

c. Rata-rata Price to Book Value (PBV)dihasilkan oleh PT Lion Metal Works, Tbk.adalah sebesar 35,13%. Nilai maksimumPrice to Book Value (PBV) dihasilkan olehPT Lion Metal Works, Tbk. adalah sebesar150,12% dan nilai minimun Price to BookValue (PBV) adalah sebesar 7,84%.

d. Berdasarkan hasil analisis regresi linierberganda Ŷ = -49,098 + 1,207 X1 + 6,060 X2.

Page 22: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 22

Persamaan regresi tersebut menunjukkanbahwa leverage dan profitabilitas memilikipengaruh positif terhadap nilai perusahaan.

e. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil rsebesar 0,715, artinya korelasi atauhubungan antara leverage (Debt to EquityRatio) dan profitabilitas (Return on Equity)terhadap nilai perusahaan (Price to BookValue) pada PT Lion Metal Works, Tbk.adalah cukup kuat. Sementara nilai Rsebesar 0,512 yang berarti bahwa nilaiperusahaan (Price to Book Value) dapatdijelaskan dengan leverage (Debt to EquityRatio) dan profitabilitas (Return on Equity)sebesar 51,2% pada PT Lion Metal Works,Tbk.

f. Dari hasil pengujian uji F diperoleh Fhitunglebih besar Ftabel (8,912 > 3,59) atau nilaisignifikansi lebih kecil dari α (0,002 < 0,05maka H0 ditolak. Hal ini berarti leverage danprofitabilitas berpengaruh signifikan terhadapnilai perusahaan pada PT Lion Metal Works,Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

g. Hasil uji t dengan derajat signifikasi yangdigunakan adalah 0,05. leverageberpengaruh tidak signifikan terhadap nilaiperusahaan pada PT Lion Metal Works, Tbk.yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Profitabilitas berpengaruh signifikanterhadap nilai perusahaan pada PT LionMetal Works, Tbk. yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia.

2. Sarana. Sebaiknya perusahaan dapat

mengendalikan hutangnya karenameningkatnya hutang menyebabkan bebanbunga yang tinggi yang akan mengakibatkanpenurunan pada profitabilitas. Hutang yangtinggi harus digunakan untuk peningkatanproduktivitas. Peningkatan produktivitasdapat dilakukan dengan cara pembelianbahan baku sehingga akan meningkatkanpenjualan dan laba perusahaan.

b. Sebaiknya perusahaan meningkatkanpenjualan dan efisiensi perusahaan dalammengelola aset agar laba perusahaanmeningkat sehingga akan membuatketertarikan para investor untuk berinvestasipada perusahaan.

c. Sebaiknya perusahaan mengendalikanhutang yang bertujuan untuk meningkatkanprofitabilitas dan laba perusahaan yangberdampak pada nilai perusahaan. Jikalabanya tinggi maka investor akan tertarikuntuk berinvestasi pada perusahaan.

E. DAFTAR PUSTAKAAstuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan

Perusahaan. Jakarta: Ghalia Indonesia.Atmaja, Lukas Setia. 2008. Manjemen

Keuangan, Edisi 2. Yogyakarta: AndiOffset.

Brigham, Eugene F. dan Joel F Houston. 2010.Dasar-dasar Manajemen Keuangan:Essentials of Financial Management,Edisi Kesebelas, Jilid Satu. Jakarta:Salemba Empat.

Horne, James C.Van dan John M. Wachowicz.2012. Prinsip-prinsip ManajemenKeuangan, Edisi Ketigabelas, Jilid Satu.Jakarta: Salemba Empat.

http://www.idx.co.id/id-id/beranda/perusahaantercatat/ laporan keuangan dantahunan.aspx, diakses tahun 2016.

Kasmir. 2010. Analisis Laporan Keuangan.Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Keown, et. al. 2004. Manjemen Keuangan:Prinsip-prinsip Dasar dan Aplikasi,Edisi Kesembilan, Jilid Satu. Jakarta:Indeks Kelompok Gramedia.

Kieso, E. Donald, Jerry J, Weygant, dan TerryD. Warfield. 2007. AkuntansiIntermediate, Edisi XII, Jilid 1. Jakarta:Erlangga.

Murhadi, R. Warner. 2013. Analisis LaporanKeuangan, Proyeksi dan ValuasiSaham. Jakarta: Salemba Empat.

Margaretha, Farah. 2011. ManajemenKeuangan untuk Manajer Perusahaan.Jakarta: Erlangga.

Sumbramanyam, K. R, dan John J. Wild. 2005.Analisis Laporan Keuangan, EdisiKedelapan, Buku 2. Jakarta: Erlangga.

Sudana, I Made. 2010. Manajemen KeuanganPerusahaan Teori dan Praktik. Jakarta:Erlangga.

Page 23: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 23

PENGARUH STRUKTUR MODAL DAN PROFITABILITAS TERHADAPNILAI PERUSAHAAN PADA PT ASTRA OTOPARTS, Tbk.

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh:Octavia Magdalena Simangunsong

S1 AkuntansiDarwin Lie, Efendi, Ady Inrawan

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui gambaran struktur modal, profitabilitas

dan nilai perusahaan pada PT Astra Otoparts, Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 2. Untukmengetahui pengaruh struktur modal dan profitabilitas terhadap nilai perusahaan pada PT AstraOtoparts, Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode analisis deskriptif kualitatif dan analisisdeskriptif kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Teknik analisis yangdigunakan adalah regresi linier berganda, koefisien korelasi, determinasi, uji F, dan uji t. Analisis datadilakukan dengan bantuan software statistic SPSS 20.

Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Rata-rata DER sebesar 42,93%, rata-rataROE sebesar 17%, dan rata-rata PER sebesar 1359,81%. 2. Hasil analisis regresi adalah Ŷ =1949,434 + 23,944 X1 – 94,870 X2 yang berarti terdapat pengaruh positif pada struktur modal danberpengaruh negatif pada profitabilitas terhadap nilai perusahaan. 3. Terdapat hubungan sangat kuatantara struktur modal dan profitabiltas terhadap nilai perusahaan sebesar 0,937 dan koefisiendeterminasi sebesar 87,8%. 4. Hasil uji F menunjukkan bahwa struktur modal dan profitabilitasberpengaruh positif dan signifikan terhadap nilai perusahaan. 5. Hasil uji t menunjukkan bahwa strukturmodal berpengaruh tidak signifikan terhadap nilai perusahaan dan profitabilitas berpengaruh signifikanterhadap nilai perusahaan pada PT Astra Otoparts, Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Adapun saran dari penelitian ini adalah perusahaan seharusnya dapat mengelola modalnyadengan baik sehingga keuntungan yang di didapat perusahaan lebih besar.

Kata Kunci: Struktur Modal, Profitabilitas, dan Nilai Perusahaan

AbstractThe purpose of this research are 1. to know the decription of capital structure, profitability, and

the firm’s value at PT Astra Otoparts, Tbk. listed in Indonesia Stock Exchange. 2. The influence ofcapital structure and profitability on the firm’s value at PT Astra Otoparts, Tbk. listed in Indonesia StockExchange

This research was conducted using qualitative descriptive and quantitative descriptive analysis.The data was collected by documentation method. The analysis technique was used by multiple linearregression, correlation coefficient, determination coefficient, F test and t test. Data analysis wasperformed using SPSS 20 statistical software assistance.

The result of this research was concluded: 1. The everage of DER is 42,93%, the average ofROE is 17%, and the average of PER is 1359,81%. 2. The result of regression is Ŷ = 1949,434 +23,944 X1 – 94,870 X2 There was a positive influence for capital structure and negative for profitabilityon the firm value. 3. There was a strong correlation between capital structure and profitability on thefirm value as much as 0,937 and 87,8% for determination. 4. The F test result showed that capitalstructure and profitability significant effect on the value of the firm’s at PT Astra Otoparts, Tbk. listed inIndonesia Stock Exchange 5. The t test results showed that capital structure affected but not significanton the value of the firm’s and profitabilty significant effect on the value of the firm’s at PT AstraOtoparts, Tbk. listed in Indonesia Stock Exchange.

As for suggestion from this research is the firm’s should manage the capital well so that thebenefit obtained increase.

Keyword: Capital Structure, Profitability and Firm’s Value

A. PENDAHULUAN1. Latar Belakang Masalah

Dinamika persaingan yang kompleks dandinamis saat ini, menuntut perusahaan untukmelakukan berbagai cara agar dapat bersaingdan mencapai tujuan perusahaan. Tujuanperusahaan tidak hanya untuk memperolehlaba semaksimal mungkin atau laba yang

sebesar-besarnya. Tetapi juga memakmurkanpemilik perusahaan atau para pemilik sahamserta memaksimalkan kekayaan atau nilaiperusahaan. Nilai perusahaan sangat pentingkarena mencerminkan nilai aset yang dimilikioleh perusahaan dan dapat mempengaruhi citraperusahaan yang semakin baik.

Page 24: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 24

Salah satu faktor yang mempengaruhinilai perusahaan adalah struktur modal. Strukturmodal (capital structure) merupakan kumpulandana yang digunakan perusahaan untukmembiayai kegiatan bisnisnya yang terdiri darihutang dan ekuitas suatu perusahaan. Baikburuknya struktur modal akan mempunyai efeklangsung terhadap posisi keuangan perusahaanmaksudnya yaitu hutang yang besar akanmemberikan beban yang berat bagi perusahaanyang bersangkutan.

Profitabilitas juga dapat mempengaruhinilai perusahaan, dimana profitabilitas adalahukuran dari kinerja perusahaan yang ditujukandari laba yang dihasilkan oleh perusahaan.Profitabilitas dalam penelitian ini diukur denganReturn on Equity (ROE). Rasio ROE adalahrasio yang digunakan untuk mengukurefektivitas manajemen serta kemampuanperusahaan dalam menghasilkan laba danmeningkatkan nilai perusahaan.

Gambaran struktur modal, profitabilitasdan nilai perusahaan pada PT Astra Otoparts,Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesiapada periode 2009-2015.

Tabel 1Gambaran Struktur Modal, Profitabilitas dan

Nilai Perusahaan pada PT Astra Otoparts,Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2009-2015

Tahun

VariabelStrukturModal

X1

ProfitabilitasX2

NilaiPerusahaan

YDER (%) ROE (%) PER (%)

2009 39,34 23,94 115,462010 36,14 27,81 241,222011 47,46 23,32 1.302,682012 61,92 20,71 1.355,312013 32,45 10,61 1.746,412014 39,34 9,41 2.333,332015 41,85 3,18 2.424,24

Rata-rata 42,93 17,00 1.359,81

Sumber: Laporan Keuangan PT Astra Otoparts,Tbk. (www.idx.co.id), data diolah

2. Rumusan Masalaha. Bagaimana gambaran struktur modal,

profitabilitas dan nilai perusahaan pada PTAstra Otoparts, Tbk. yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

b. Bagaimana pengaruh struktur modal danprofitabilitas terhadap nilai perusahaan padaPT Astra Otoparts, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia baik secara simultanmaupun secara parsial

3. Tujuan Penelitiana. Untuk mengetahui gambaran struktur modal,

profitabilitas dan nilai perusahaan pada PTAstra Otoparts, Tbk. yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

b. Untuk mengetahui pengaruh struktur modaldan profitabilitas terhadap nilai perusahaan

pada PT Astra Otoparts, Tbk. yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia baik secara simultanmaupun secara parsial.

4. Metode PenelitianDesain penelitian yang digunakan adalah

Penelitian Kepustakaan (Library Research).Teknik pengumpulan data yang dilakukanmenggunakan teknik dokumentasi. Hasil datayang diperoleh diuji dengan uji asumsi klasikdan dianalisis secara deskriptif baik bersifatkualitatif dan kuantitatif.

B. LANDASAN TEORI1. Laporan Keuangan

Menurut Kieso, Jerry dan Terry (2007:2),laporan keuangan merupakan saranapengomunikasian informasi keuangan utamapihak-pihak di luar perusahaan. MenurutMartani, dkk. (2012:8), laporan keuanganadalah informasi keuangan yang dihasilkan olehproses akuntansi.

Menurut Hery (2009:6), menyatakantujuan laporan keuangan adalah sebagaiberikut:a. Memberikan informasi terpercaya tentang

sumber daya ekonomi dan kewajibanperusahaan.

b. Memberikan informasi yang terpercayatentang sumber kekayaan bersih yangberasal dari kegiatan usaha dalam mencarilaba.

c. Memungkinkan untuk manaksir potensiperusahaan dalam menghasilkan laba.

d. Memberikan informasi yang diperlukanlainnya tentang perubahan aktiva dankewajiban.

e. Mengungkapkan informasi relevan lainnyayang dibutuhkan para pemakai laporan.

2. Analisis Laporan KeuanganMenurut Kasmir (2015:104), rasio

keuangan merupakan kegiatanmembandingkan angka-angka yang ada dalamlaporan keuangan dengan cara membagi satuangka dengan yang lainnya. Perbandingandapat dilakukan antara satu komponen dengankomponen dalam satu laporan keuangan atauantar komponen yang ada di antara laporankeuangan. Kemudian angka yangdiperbandingkan dapat berupa angka-angkadalam satu periode maupun beberapa periode.Menurut Harahap (2008:297), rasio keuanganadalah angka yang diperoleh dari hasilperbandingan dari suatu pos laporan keuangandengan pos yang lainnya yang mempunyaihubungan yang relevan dan signifikan (berarti).

3. Struktur ModalMenurut Halim (2007:58), struktur modal

merupakan perimbangan hutang jangka pendekyang bersifat tetap, hutang jangka panjang,saham preferen dan saham biasa. Sedangkanmenurut Margaretha (2011:112), struktur modaladalah gambaran pembiayaan permanen

Page 25: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 25

perusahaan yang terdiri dari hutang jangkapanjang dan modal sendiri. Sementara menurutWild, Subramanyam, dan Robert (2005:211),struktur modal yaitu pendanaan ekuitas danhutang pada suatu perusahaan, sering jugadihitung berdasarkan besaran relatif berbagaisumber pendanaan.

Menurut Brigham dan Joel (2011:155),empat faktor utama yang mempengaruhikeputusan struktur modal adalah: resiko usaha,posisi perpajakan perusahaan, fleksibilitaskeuangan, konservatisme atau keagresifanmanajemen.

Menurut Subramanyam dan John(2010:44), terdapat beberapa jenis rasiostruktur modal yaitu: Debt to Equity Ratio(DER), Debt to Assets Ratio (DAR), Long TermDebt to Equity (LTDE), Time Interest EarnedRatio (TIER).

4. ProfitabilitasMenurut Murhadi (2013:63), profitabilitas

adalah kemampuan perusahaan untukmenghasilkan keuntungan. Menurut Sudana(2011:22), profitabilitas dapat mengukurkemampuan perusahaan untuk menghasilkanlaba dengan menggunakan sumber-sumberyang dimiliki perusahaan, seperti aktiva, modal,atau penjualan perusahaan.

Menurut Wild, Subramanyam dan Robert(2005:110), faktor-faktor yang mempengaruhiprofitabilitas yaitu: masalah estimasi, metodeakuntansi, intensif pengungkapan, keragamanpengguna.

Menurut Sudana (2011:22), terdapatbeberapa cara untuk mengukur besar kecilnyaprofitabilitas, yaitu: Returns on Assets (ROA),Return on Equity (ROE), Profit Margin Ratio.

5. Nilai PerusahaanMenurut Rodoni dan Herni (2014:4), nilai

perusahaan adalah persepsi investor terhadapperusahaan, yang sering dikaitkan denganharga saham. Harga saham yang tinggi akanmeningkatkan nilai perusahaan. Sedangkanmenurut Brigham dan Joel (2001:17), nilaiperusahaan adalah perbandingan antara nilaipasar saham dengan nilai buku saham.

Menurut Horne dan John (2012:3), faktorintern yang mempengaruhi nilai perusahaanantara lain: keputusan investasi, keputusanpendanaan, keputusan manajemen aset.

Menurut Murhadi (2013:64), rasio nilaipasar (nilai perusahaan) terbagi atas: Earningper share (EPS), Dividend Payout Ratio (DPR),Price to Earning Ratio (PER), Dividend Yield(DY), Price to Book Value Ratio (PBV), PriceEarning Ratio to Growth (PEG Ratio).

6. Pengaruh Struktur Modal danProfitabilitas terhadap NilaiPerusahaanMenurut Rodoni dan Herni (2014:131),

teori yang dikenal dengan Trade off model,mengatakan bahwa bila perusahaanmenggunakan hutang maka perusahaan akan

memperoleh keuntungan berupa penghematanpajak (tax shield). Namun disisi lain harus puladiperhitungkan biaya yang ditimbulkan daripenggunaan leverage tersebut seperti biayakebangkrutan dan keagenan.

Oleh karena itu perusahaan yang tinggihutangnya akan meningkatkan nilai suatuperusahaan. Karena hutang berkaitan denganbeban bunga apabila hutang besar maka bebanbunga pinjaman akan besar dan akanmenurunkan penghasilan terkena pajaksehingga nilai perusahaan bertambah. Semakinsukses suatu perusahaan, kemungkinan akanmenggunakan lebih banyak hutang.Berdasarkan penjelasan di atas, dapatdisimpulkan bahwa semakin tinggi penggunaanhutang maka akan meningkatkan nilaperusahaan

Brigham dan Joel (2010:150),menyatakan bahwa rasio likuiditas, manajemenaset, manajemen hutang dan profitabilitassemuanya terlihat baik dan apabila kondisi iniberjalan terus-menerus secara stabil maka rasionilai pasar juga akan tinggi, harga sahamkemungkinan tinggi sesuai dengan yangdiperkirakan. Hal yang positif ini menunjukkanbahwa semakin tinggi profitabilitas makasemakin tinggi profit margin yang diperolehperusahaan.

Para investor akan tertarik denganperusahaan yang memiliki keuntungan ataulaba yang besar. Semakin tinggi keuntunganyang diperoleh perusahaan, maka akansemakin tinggi kepercayaan investor terhadapperusahaan, sehingga harga saham akanmeningkat dan juga akan meningkatkan nilaiperusahaan. Berdasarkan penjelasan di atas,dapat disimpulkan bahwa profitabilitas yangtinggi akan memberikan kepercayaan yangtinggi kepada para investor sehingga nilaiperusahaan akan meningkat.

C. PEMBAHASAN1. Analisis

a. Analisis Deskriptif KualitatifTabel 13

Debt to Equity Ratio (DER) PT AstraOtoparts, Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia Periode 2009-2015Tahun Total Hutang

(Rp)Total Ekuitas

(Rp)DER(%)

2009 1.262.297.000.000 3.208.778.000.000 39,342010 1.482.705.000.000 4.103.147.000.000 36,142011 2.241.333.000.000 4.722.894.000.000 47,462012 3.396.543.000.000 5.485.099.000.000 61,922013 3.058.924.000.000 9.425.919.000.000 32,452014 4.244.862.000.000 10.142.706.000.000 41,852015 4.195.684.000.000 10.143.426.000.000 41,36

Rata-rata 42,93DER Minimum 32,45

DER Maksimum 61,92Sumber: Laporan Keuangan PT Astra Otoparts,Tbk. (www.idx.co.id), data diolah

Berdasarkan Tabel 13 di atas terlihatbahwa nilai rata-rata DER pada PT Astra

Page 26: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 26

Otoparts, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia periode 2009-2015 sebesar 42,93%.Artinya setiap Rp 100 hutang dijamin denganRp 42,93 ekuitas. Nilai DER yang berada diatas rata-rata terjadi pada tahun 2011 dan 2012dan nilai DER yang berada di bawah rata-rataterjadi pada tahun 2009, 2010, 2013, 2014 dan2015.

Berikut ini disajikan ROE pada PT AstraOtoparts, Tbk.

Tabel 14Return on Equity (ROE) PT Astra Otoparts,

Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiaperiode 2009-2015

Tahun Earning AfterTax/EAT (Rp)

Total Equity(Rp)

ROE(%)

2009 768.265.000.000 3.208.778.000.000 23,942010 1.141.179.000.000 4.103.147.000.000 27,812011 1.101.583.000.000 4.722.894.000.000 23,322012 1.135.914.000.000 5.485.099.000.000 20,712013 999.766.000.000 9.425.919.000.000 10,612014 954.086.000.000 10.142.706.000.000 9,412015 322.701.000.000 10.143.426.000.000 3,18

Rata-rata 17,00ROE Minimum 3,18

ROE Maksimum 27,81Sumber: Laporan Keuangan PT Astra Otoparts,Tbk. (www.idx.co.id), data diolah

Berdasarkan Tabel 14 di atas terlihatbahwa nilai rata-rata ROE pada PT AstraOtoparts, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia periode 2009-2015 sebesar 17%.Artinya setiap Rp 100 ekuitas turut berkontribusimenciptakan Rp 17 laba bersih. Nilai ROE yangberada di atas rata-rata terjadi pada tahun2009, 2010, 2011 dan 2012 dan nilai ROE yangberada di bawah rata-rata terjadi pada tahun2013, 2014 dan 2015.

Berikut ini disajikan Price to EarningRatio (PER) pada PT Astra Otoparts, Tbk. :

Tabel 15Price Earning Ratio (PER) PT Astra Otoparts,Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

periode 2009-2015Tahun Harga Pasar per

Lembar SahamLaba perSaham

PER(%)

2009 1.150 996 115,462010 3.570 1.480 241,222011 3.400 261 1.302,682012 3.700 273 1.355,312013 3.650 209 1.746,412014 4.200 181 2.333,332015 1.600 66 2.424,24

Rata-rata 1.359,81PER Minimum 115,46

PER Maksimum 2.424,24Sumber: Laporan Keuangan PT Astra Otoparts,Tbk. (www.idx.co.id), data diolah

Berdasarkan Tabel 15 di atas terlihatbahwa nilai rata-rata PER pada PT AstraOtoparts, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia dari tahun 2009 sampai dengan 2015sebesar 1359,81%. Artinya pasar menghargaisaham sebesar 1359,81% lebih tinggi dari padalaba per lembar saham. Nilai PER di atas rata-rata terjadi pada tahun 2013, 2014 dan 2015

dan nilai PER yang berada di bawah rata-rataterjadi pada tahun 2009, 2010, 2011 dan 2012.

b. Analisis Deskriptif Kuantitatif1) Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel 16Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

ModelUnstandardized

CoefficientsStandardizedCoefficients

B Std. Error Beta

1(Constant) 1949,434 733,704DER 23,944 16,822 ,254ROE -94,870 17,713 -,956

a. Dependent Variable: PERSumber: Hasil Pengelolahan Data (SPSS 20)

Maka model persamaan regresiberganda adalah sebagai berikut:

Ŷ = 1949,434 + 23,944 X1 – 94,870 X2Hasil persamaan regresi menunjukkan

terdapat pengaruh positif antara struktur modalterhadap nilai perusahaan dan pengaruh negatifantara profitabilitas terhadap nilai perusahaanpada PT Astra Otoparts, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia periode 2009-2015.

2) Koefisien Korelasi dan KoefisienDeterminasi

Tabel 17Hasil Analisis Koefisien Korelasi

dan Koefisien DeterminasiModel Summaryb

Model R RSquare

Adjusted RSquare

Std. Error of theEstimate

1 ,937a ,878 ,817 390,789740a. Predictors: (Constant), ROE, DERb. Dependent Variable: PER

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS 20)Dari Tabel 17 di atas diperoleh hasil r

adalah sebesar 0,937, terdapat korelasi atauhubungan yang sangat kuat antara variabelbebas dengan variabel terikat. Hasil koefisiendeterminasi sebesar 0,878, artinya nilaiperusahaan dapat dijelaskan oleh strukturmodal dan profitabilitas sebesar 87,8% dansisanya 12,2% dijelaskan oleh variabel lain diluar variabel dalam penelitian ini.

3) Uji Hipotesisa) Uji Simultan (Uji F)

Hasil perkiraan dari nilai Fhitung dalampenelitian ini disajikan pada Tabel 20.

Tabel 20Hasil Uji F

ANOVAa

Model Sum of Squares Df Mean Square F Sig.

1Regression 4397325,086 2 2198662,543 14,397 ,015b

Residual 610866,483 4 152716,621Total 5008191,570 6

a. Dependent Variable: PER

b. Predictors: (Constant), ROE, DER

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS 20)Berdasarkan Tabel 20 di atas, hasil uji F

yang ditampilkan menunjukkan bahwa Fhitung >

Page 27: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 27

Ftabel atau 14,397 > 6,94 maka H0 ditolak, yangberarti struktur modal dan profitabilitasberpengaruh signifikan terhadap nilaiperusahaan pada PT Astra Otoparts, Tbk. yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia.

b) Uji Parsial (Uji t)Hasil perkiraan nilai thitung dalam

penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 21.Tabel 21Hasil Uji tCoefficients

ModelUnstandardized

CoefficientsStandardizedCoefficients t Sig.

B Std. Error Beta

1(Constant) 1949,434 733,704 2,657 ,057DER 23,944 16,822 ,254 1,423 ,228ROE -94,870 17,713 -,956 -5,356 ,006

a. Dependent Variable: PERSumber : Hasil Pengolahan Data (SPSS 20)a) Debt to Equity Ratio (DER) mempunyai

nilai thitung < ttabel (1,423 < 2,776) atau Sig. >nilai α (0,228 > 0,05) maka H0 diterima,artinya DER berpengaruh tidak signifikanterhadap PER pada PT Astra Otoparts,Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia.

b) Return on Equity (ROE) mempunyai nilaithitung > ttabel (-5,356 > -2,776) atau Sig. <nilai α (0,006 < 0,05) maka H0 ditolak,artinya ROE berpengaruh signifikanterhadap PER pada PT Astra Otoparts,Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia.

2. Evaluasia. Evaluasi Struktur Modal pada PT Astra

Otoparts, Tbk yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

Berdasarkan hasil penelitianmenunjukkan nilai rata-rata DER pada PT AstraOtoparts, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia periode 2009-2015 sebesar 42,93%.Artinya setiap Rp 100 hutang dijamin denganRp 42,93 ekuitas. Nilai DER yang berada dibawah rata-rata terjadi pada tahun 2009, 2010,2013, 2014 dan 2015 sedangkan Nilai DERminimum pada PT Astra Otoparts, Tbk. terjadipada tahun 2013 sebesar 32,45%. RendahnyaDER dipengaruhi oleh penurunan total hutang(liabilitas) dan peningkatan ekuitas yang tinggi.Penurunan total hutang disebabkan keputusanperusahaan untuk melakukan pembayaran dinisebagai pinjaman perbankan, penurunanbeberapa pos seperti akrual, provisi, dan terjadikenaikan ekuitas yang diatribusikan kepadapemilik entitas induk. Kenaikan ini sejalandengan ekspansi Perusahaan dalamperkembangan usaha.

b. Evaluasi Profitabilitas Aset pada PT AstraOtoparts, Tbk yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

Berdasarkan hasil penelitianmenunjukkan nilai rata-rata ROE pada PT Astra

Otoparts, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia periode 2009-2015 sebesar 17%.Artinya setiap Rp 100 ekuitas turut berkontribusimenciptakan Rp 17 laba bersih. Nilai ROE yangberada di bawah rata-rata terjadi pada tahun2013, 2014 dan 2015 sedangkan nilai ROEminimum pada PT Astra Otoparts, Tbk. terjadipada tahun 2015 sebesar 3,18%. RendahnyaROE dipengaruhi oleh penurunan total lababersih setelah pajak dan peningkatan ekuitasperusahaan. Penurunan laba bersih disebabkanpenurunan permintaan kendaraan bermotor,peningkatan upah minimum, kenaikan bebanusaha dan penurunan laba bersih perusahaanjuga disebabkan oleh kondisi perekonomiandan kebijakan pemerintah yang mempengaruhikinerja perusahaan seperti fluktuasi mata uangrupiah dan biaya tenaga kerja yang meningkat.

c. Evaluasi Nilai Perusahaan pada PT AstraOtoparts, Tbk yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

Berdasarkan hasil penelitianmenunjukkan nilai rata-rata PER pada PT AstraOtoparts, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia periode 2009-2015 sebesar1359,81%. Artinya pasar menghargai sahamsebesar 1359,81% lebih tinggi dari pada labaper lembar saham. Nilai PER yang berada dibawah rata-rata terjadi pada tahun 2009, 2010,2011 dan 2012 sedangkan nilai PER minimumpada PT Astra Otoparts, Tbk. terjadi pada tahun2009 sebesar 115,46%. Besarnya nilai PERdipengaruhi oleh peningkatan harga sahamdiimbangi dengan peningkatan laba per lembarsaham perusahaan yang tinggi. Hal inidisebabkan peningkatan dividen yang dibagikankepada pemegang saham, peningkatanpendapatan bersih dan laba bersih perusahaan.Nilai PER di atas rata-rata terjadi pada tahun2013, 2014 dan 2015. Nilai PER maksimum inidipengaruhi oleh besarnya penurunan hargasaham sedangkan laba per lembar sahammengalami penurunan yang cukup besardibandingkan sebelumnya. hal ini disebabkanHal ini disebabkan harga komoditas yang masihlemah dan tingkat bunga di pasar finansial yangmasih rendah yang disebabkan rendahnyapermintaan sehingga laba yang dihasilkanperusahaan rendah. rendahnya permintaan danberkurangnya sensitivitas perdagangan duniadalam merespon aktivitas global, sertamelemahnya nilai tukar rupiah terhadap dolar.

d. Evaluasi Pengaruh Struktur Modal danProfitabilitas terhadap Nilai Perusahaanpada PT Astra Otoparts, Tbk yangterdaftar pada Bursa Efek Indonesia.

Berdasarkan hasil analisis regresi linearberganda, persamaan regresi yaitu Ŷ =1949,434 + 23,944 X1 – 94,870 X2. Kondisi inimenunjukkan bahwa terdapat pengaruh positifantara struktur modal terhadap nilai perusahaan

Page 28: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 28

dan terdapat pengaruh negatif antaraprofitabilitas terhadap nilai perusahaan pada PTAstra Otoparts, Tbk. yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia periode 2009-2015.

Hasil penelitian ini sejalan dengan teoriyang dikemukakan oleh Rodoni dan Herni(2014:131), yang menyatakan bahwa bilaperusahaan menggunakan leverage makaperusahaan akan memperoleh keuntunganberupa penghematan pajak (tax shield). Namundisisi lain harus diperhitungkan biaya yangditimbulkan dari penggunaan leverage tersebutseperti biaya kebangkrutan dan keagenan. Olehkarena itu perusahaan yang tinggi hutangnyaakan meningkatkan nilai suatu perusahaan.Karena hutang berkaitan dengan beban bungaapabila hutang besar maka beban bungapinjaman akan besar dan akan menurunkanpenghasilan terkena pajak sehingga nilaiperusahaan bertambah. Semakin sukses suatuperusahaan, kemungkinan akan menggunakanlebih banyak hutang.

Pengaruh yang negatif profitabilitasterhadap nilai perusahaan menunjukkan bahwaPT Astra Otoparts, Tbk. belum mampumengelola modalnya untuk meningkatkan labaatau keuntungan perusahaan, hal ini dapat kitalihat pada modal PT Astra Otoparts, Tbk. padatahun 2009 sampai dengan 2015 mengalamipeningkatan sedangkan laba bersih setelahpajak (EAT/earning after tax) mengalamipenurunan dari tahun 2009 sampai dengan2015. Penurunan laba bersih setelah pajakdisebabkan penurunan pendapatan penjualanperusahaan, dan kenaikan biaya tenaga kerjaperusahaan. Peningkatan nilai perusahaantidak hanya dipengaruhi oleh profitabilitas,perusahaan tidak mampu mempertahankan danmeningkatkan laba bersih dengan baiksehingga menimbulkan penurunan profitabilitas.Semakin rendahnya profitabilitas juga akanmenurunkan laba per lembar saham dan hargasaham perusahaan tetapi nilai perusahaan akantetap naik, hal ini disebabkan dividen yangdibagikan kepada para investor sebagai hakinvestor mengalami peningkatan dari tahun2009 sampai dengan 2015 sehingga nilaiperusahaan meningkat.

Berdasarkan penjelasan di atas makasebaiknya PT Astra Otoparts, memperhatikanlaba bersih setelah pajak dengan carameningkatkan penjualan perusahaan danPeningkatan hutang juga menjadi daya tariksemakin diminati investor, karena bagi investorhutang dapat menunjukkan kinerja keuanganperusahaan dalam mengelolah keuanganperusahaan. Hal inilah yang menjadipertimbangan investor untuk melakukanpenanaman modal atau tidak, oleh karena itusebaiknya perusahaan meningkatkanpinjamannya.

D. KESIMPULAN DAN SARAN1. Kesimpulan

a. Nilai rata-rata struktur modal yang dihitungdengan menggunakan debt to Equity ratiopada PT Astra Otoparts, Tbk yang Terdaftardi Bursa Efek Indonesia dari tahun 2009sampai dengan 2015 sebesar 42,93%.Artinya setiap Rp 100 hutang dijamin denganRp 42,93 ekuitas. Nilai DER di atas rata-rataterjadi pada tahun 2011 dan 2012 dan nilaiDER yang berada di bawah rata-rata terjadipada tahun 2009, 2010, 2013, 2014 dan2015

b. Nilai rata-rata profitabilitas yang dihitungdengan menggunakan return on equity padaPT Astra Otoparts, Tbk yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia dari tahun 2009sampai dengan 2015 sebesar 17%. Artinyasetiap Rp 100 ekuitas turut berkontribusimenciptakan Rp 17 laba bersih. Nilai ROE diatas rata-rata terjadi pada tahun 2009, 2010,2011 dan 2012 dan nilai ROE yang berada dibawah rata-rata terjadi pada tahun 2013,2014 dan 2015

c. Nilai rata-rata nilai perusahaan yang dihitungdengan menggunakan price to earning ratiopada PT Astra Otoparts, Tbk yang Terdaftardi Bursa Efek Indonesia dari tahun 2009sampai dengan 2015 sebesar 1359,81%.Artinya pasar menghargai saham sebesar1359,81% lebih tinggi dari pada laba perlembar saham. Nilai PER di atas rata-rataterjadi pada tahun 2013, 2014 dan 2015 dannilai PER yang berada di bawah rata-rataterjadi pada tahun 2009, 2010, 2011 dan2012

d. Berdasarkan hasil pengujian analisis regresilinear berganda Ŷ= 1949,434 + 23,944 X1 –94,870 X2. Persamaan regresi tersebutdapat diartikan bahwa terdapat pengaruhpositif antara struktur modal terhadap nilaiperusahaan dan pengaruh negatif antaraprofitabilitas terhadap nilai perusahaan.

e. Berdasarkan uji korelasi (r) adalah sebesar0,937 yang berarti bahwa terdapat korelasiatau hubungan yang sangat kuat antaravariabel struktur modal dan profitabilitasterhadap nilai perusahaan pada PT AstraOtoparts, Tbk yang Terdafftar di Bursa EfekIndonesia periode 2009-2015. Sedangkannilai r square (R) adalah sebesar 0,878 yangberarti bahwa nilai perusahaan (Price toEarning Ratio) dapat dijelaskan denganstruktur modal (Debt to Equity Ratio) danprofitabilitas (Return on Equity) sebesar87,8% pada PT Astra Otoparts, Tbk sisanyasebesar 12,2% dipengaruhi oleh variabel lainseperti Return on Equity (ROA), Net ProfitMargin (NPM), Gross Profit Margin (GPM),dan faktor eksternal lainnya.

f. Dari uji F diperoleh Fhitung > Ftabel atau 14,397> 6,94 atau tingkat signifikansi sebesar0,015 < 0,05 maka H0 ditolak, artinya struktur

Page 29: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 29

modal dan profitabilitas berpengaruhsignifikan terhadap nilai perusahaan padaPT Astra Otoparts, Tbk yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia.

g. Hasil uji t nilai thitung < ttabel (1,423 < 2,776)atau nilai signifikansi DER > α (0,228 > 0,05)maka H0 diterima, artinya struktur modalberpengaruh tidak signifikan terhadap nilaiperusahaan pada PT Astra Otparts, Tbkyang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiaperiode 2009 -2015. Dan Return on Equity(ROE) mempunyai nilai thitung > ttabel (5,356 >2,776) atau nilai signifikansi < α (0,006 <0,05) maka H0 ditolak, artinya profitabilitasberpengaruh signifikan terhadap nilaiperusahaan pada PT Astra Otoparts, Tbkyang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Sarana. PT Astra Otoparts, Tbk sebaiknya

meningkatkan pinjaman perusahaan danmenjaga penggunaan kewajiban jangkapanjang dan jangka pendek perusahaanuntuk menghasilkan laba ataupunkeuntungan perusahaan dan dapat menarikinvestor untuk membeli saham perusahaanatau reinvestasi. karena bagi investorpenggunaan hutang dapat menunjukkankinerja perusahaan dalam mengelolakeuangan perusahaan.

b. PT Astra Otoparts, Tbk sebaiknyameningkatkan profitabilitas perusahaandengan cara mengurangi biaya danmenaikkan harga dengan mencari pemasokyang lebih murah serta melakukanpeningkatan pada penjualan untukmenghasilkan laba atau pendapatanperusahaan, melakukan kontrol secaraberkala terhadap efektivitas kinerja denganmemberikan pelatihan khusus padakaryawan terkait, dan sebaiknya perusahaanselalu mengikuti perkembangan nilai rupiahyang sedang berlaku dengan caramelakukan pembukuan denganmenggunakan dollar untuk tetap terjaga darifluktuasi nilai rupiah serta sebaiknyaperusahaan mencari tenaga kerja yanghandal sehingga perusahaan hanya perlusedikit tenaga kerja produksi.

c. PT Astra Otoparts, Tbk sebaiknyameningkatkan dividen perusahaan karenadividen salah satu faktor investor tertarikuntuk membeli saham dan investasi kembalidan sebaiknya perusahaan melakukanHedging dengan cara membuat perjanjiandengan bank untuk meningkatkan hargasaham perusahaan.

E. DAFTAR PUSTAKABrigham, Eugene F, dan Joel F Houston. 2001.

Manajemen keuangan: Edisi VIII. Buku2. Jakarta: Erlangga.

………. 2010. Dasar-dasar Manajemenkeuangan: Essential of FinancialManagement. Edisi XI. Buku 1. Jakarta:Salemba Empat.

………. 2011. Dasar-dasar Manajemenkeuangan: Essential of FinancialManagement. Edisi XI. Buku 2. Jakarta:Salemba Empat.

Bursa Efek Indonesia. http://www.idx.co.id.tahun akses 2016.

Halim, Abdul. 2007. Manajemen KeuanganBisnis. Bogor: Penerbit GhaliaIndonesia.

Harahap, Sofyan Syafri. 2008. Analisis KritisLaporan Keuangan. Edisi I. Jakarta: PTRaja Grafindo Persada.

Hery. 2009. Teori Akuntansi. Edisi I. Cetakanke 1. Jakarta: Prenada Media Group.

Kasmir. 2015. Analisis Laporan Keuangan.Edisi VIII. Jakarta: Rajawali Pers.

Kieso, E. Donald., Jerry J. Weygant., dan TerryD. Warfield. 2007. AkuntansiIntermediate. Edisi XII. Jilid 1. Jakarta:Erlangga.

Margaretha, Farah. 2011. Manajemen Keunganuntuk Manajer Nonkeuangan. Jakarta:Erlangga.

Martani, Dwi, dkk. 2012. Akuntansi KeuanganMenengah Berbasis PSAK. Jakarta:Salemba Empat.

Murhadi, Werner R. 2013. Analisis LaporanKeuangan. Jakarta: Salemba Empat.

Rodoni, Ahmad, dan Herni Ali. 2014.Manajemen Keuangan Modern. Jakarta:Mitra Wacana Media Subramanyam, K. Rdan John J. Wild. 2010. AnalisisLaporan Keuangan: FinancialStatement Analysis. Edisi X. Buku 1.Jakarta: Salemba Empat.

Sudana, I. Made. 2011. Manajemen KeuanganPerusahaan: Teori dan Praktik. Jakarta:Erlangga.

Page 30: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 30

PENGARUH LIKUIDITAS DAN PROFITABILITAS TERHADAPRETURN SAHAM PADA PT ASTRA INTERNATIONAL,Tbk

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh:Evanna Romaida Purba

S1 AkuntansiLiper Siregar, Jubi, Ady Inrawan

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui gambaran likuiditas, profitabilitas dan

return saham pada PT Astra International, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta 2. Untukmengetahui pengaruh likuiditas dan profitabilitas terhadap return saham pada PT Astra International,Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Desain penelitian yang digunakan adalah penelitian kepustakaan. Pengumpulan data dilakukandengan metode dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini seperti: ujiasumsi klasik, analisis deskriptif kualitatif dan kuantitatif. Analisis data dilakukan dengan menggunakanbantuan software statistic SPSS 20.

Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Rata-rata CR adalah sebesar 124,20%. 2.Rata-rata ROE adalah sebesar 24,36%. 3. Rata-rata return saham adalah sebesar 43,42%. 4. Hasilpengujian regresi linier berganda, yaitu Ŷ = -672,362 + 3,982X1 + 7,577X2. 5. Hasil analisis koefisienkorelasi, yaitu nilai r sebesar 0,685, artinya terdapat korelasi yang kuat antara likuiditas, profitabilitas,dan return saham. Koefisien determinasi (R Square) adalah 0,470, artinya Return saham dapatdijelaskan oleh likuiditas dan profitabilitas sebesar 47% sedangkan sisanya sebesar 53% dipengaruhioleh variabel lain yang tidak dibahas dalam penelitian ini. 6. Hasil uji F diperoleh nilai signifikansi0,281>0,05 maka H0 diterima, artinya likuiditas dan profitabilitas berpengaruh tidak signifikan terhadapreturn saham pada PT Astra International, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia. 7. Dari hasil ujit, nilai signifikansi untuk likuiditas sebesar 0,489>0,05 maka H0 diterima, artinya likuiditas berpengaruhtidak signifikan terhadap return saham. Dan nilai signifikansi untuk profitabilitas sebesar 0,142>0,05maka H0 diterima artinya profitabilitas berpengaruh tidak signifikan terhadap return saham.

Kata Kunci : Likuiditas, Profitabilitas dan Return Saham

AbstractThe purpose of this study are: 1. To describe Liquidity, Profitability and Stock Return at PT Astra

International, Tbk listed in Indonesia Stock Exchange and 2. To determine the effect of Liquidity,Profitability and Stock Return at PT Astra International, Tbk listed in Indonesia Stock Exchange.

This research design used in this research is a library research. Data collection method wascarried out by documentation method. The analysis data technique used in this research as:assumption classic test, qualitative and quantitative descriptive analysis. Data analysis was performedusing SPSS (Statistical Product and Service Solution) 20,0 statistical software assistance.

The result of this research can be concluded as following: 1. The average value of CR equals to133,39%. 2. The average of ROE equals to 24,36%. 3. The average of stock return equals to 43,42%.4. The results of multiple linier regression analysis is Ŷ= -672,362 + 3,983 X1 + 7,577X2 . 5. The resultsof analysis correlation coefficient is 0,685, means there is a strong correlation between liquidity,profitability, and stock return. Analysis coefficient determination is 0,470, means in explain stock returnby liquidity and profitability is 47% while the rest 53% that influenced by another variable but notresearch in this study. 6. F-test results obtained significance value is 0,281>0,05 then H0 accepted,meaning that Liquidity and Profitability not significant effect on Stock Return at PT Astra International,Tbk listed on Indonesia Stock Exchange. 7. Fromresults of t test for Liquidity significance value is0,489>0,05 then H0 accepted, meaning that liquidity not significant effect on Stock Return andsignificance value for profitability is 0,142>0,05 then H0 accepted, meaning that Profitability notsignifficant effect on Stock Return.

Keywords: Liquidity, Profitability and Stock Return

A. PENDAHULUAN1. Latar Belakang Masalah

Dalam melakukan pengembangan usaha,perusahaan memerlukan investasi. Investasisecara umum dapat diartikan sebagai kegiatanmenempatkan dana atau modal untuk haltertentu dengan harapan mendapatkan

keuntungan baik dalam waktu yang singkatmaupun jangka waktu yang lama. Ekspektasidari para investor terhadap investasinya adalahmemperoleh tingkat pengembalian (return)sebesar-besarnya dengan risiko tertentu.Return tersebut yang menjadi parameter untukmeningkatkan kemakmuran para investor,

Page 31: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 31

termasuk di dalamnya para pemegang saham.Return saham sangat penting bagi perusahaankarena digunakan sebagai salah satu pengukurkinerja dari suatu perusahaan. Kinerjaperusahaan dapat diketahui dari laporankeuangan yang akan dilakukan secara periodik.

Terdapat beberapa rasio dan informasikeuangan perusahaan yang dapat digunakanuntuk memprediksi return saham. Rasiokeuangan yang dapat dipakai untukmemprediksi return saham antara lain rasiolikuiditas dan profitabilitas.

Gambaran Current Ratio (CR), ReturnOn Equity (ROE), dan Return Saham pada PTAstra International, Tbk pada tahun 2009-2015dapat dilihat pada Tabel 1 di bawah ini:

Tabel 1Gambaran CR, ROE, dan Return Saham

PT Astra International,TbkPeriode 2009-2015

Tahun CR (%) ROE(%)

ReturnSaham (%)

2009 136,88 31,19 228,912010 126,18 34,48 57,202011 136,40 27,79 35,662012 139,91 25,32 2,702013 124,20 21,00 -10,532014 132,26 18,39 9,192015 137,93 12,34 -19,19Rata-rata 133,39 24,36 43,42

Sumber: Data diolah (Laporan Keuangan PTAstra International, Tbk)

2. Rumusan Masalaha. Bagaimana gambaran likuiditas, profitabilitas

dan return saham pada PT AstraInternational, Tbk yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

b. Bagaimana pengaruh likuiditas danprofitabilitas terhadap return saham pada PTAstra International, Tbk yang terdaftar diBursa Efek Indonesia baik secara simultanmaupun parsial.

3. Tujuan Penelitiana. Untuk mengetahui gambaran likuiditas,

profitabilitas dan return saham pada PTAstra International, Tbk yang terdaftar diBursa Efek Indonesia.

b. Untuk mengetahui pengaruh likuiditas danprofitabilitas terhadap return saham pada PTAstra International, Tbk yang terdaftar diBursa Efek Indonesia baik secara simultanmaupun parsial.

4. Metode PenelitianDesain penelitian yang digunakan adalah

Penelitian Kepustakaan (Library Research).Teknik pengumpulan data yang dilakukanmenggunakan metode dokumentasi. Hasil datayang diperoleh diuji dengan uji asumsi klasik

dan dianalisis secara deskriptif baik bersifatkualitatif dan kuantitatif.

B. LANDASAN TEORI1. Laporan Keuangan

Menurut Baridwan (2004:17), laporankeuangan merupakan ringkasan dari suatuproses pencatatan dari transaksi-transaksikeuangan yang terjadi selama tahun buku yangbersangkutan.

Menurut Martani, dkk. (2012:9), secaraumum tujuan laporan keuangan untuk :

a. Memberikan informasi yang menyangkutposisi keuangan, kinerja serta perubahanposisi keuangan suatu entitas yangbermanfaat bagi sejumlah besar pemakaidalam pengambilan keputusan ekonomi.

b. Menunjukkan apa yang telah dilakukanmanajemen (stewardship) danpertanggungjawaban sumber daya yangdipercayakan kepadanya.

c. Memenuhi kebutuhan bersama sebagianbesar pemakai.

d. Menyediakan pengaruh keuangan darikejadian di masa lalu.

2. Analisis Laporan KeuanganMenurut Horne dan John (2012:154),

analisis laporan keuangan adalah seni untukmengubah data dari laporan keuangan keinformasi yang berguna bagi pengambilankeputusan.

Menurut Kasmir (2016:92), secara umumdikatakan bahwa tujuan dan manfaat darianalisis laporan keuangan adalah:a. Untuk mengetahui posisi keuangan

perusahaan dalam satu periode tertentu,baik harta, kewajiban, modal, maupun hasilusaha yang telah dicapai untuk beberapaperiode.

b. Untuk mengetahui kelemahan apa sajayang menjadi kekurangan perusahaan.

c. Untuk mengetahui kekuatan yang dimilikiperusahaan.

d. Untuk mengetahui langkah-langkahperbaikan apa saja yang perlu dilakukan kedepan yang berkaitan dengan posisikeuangan perusahaan saat ini.

e. Untuk melakukan penilaian kinerjamanajemen ke depan apakah pelupenyegaran atau tidak karena sudahdianggap berhasil atau gagal.

f. Dapat juga digunakan sebagai pembandingdengan perusahaan sejenis tentang hasilyang mereka capai.

Menurut Brigham dan Joel (2010:154),rasio keuangan yang sering digunakan yaitu:a. Rasio likuiditas (likuidity ratio)b. Rasio manajemen aset (assets manajement

ratio)c. Rasio manajemen utang (financial leverage

ratio)d. Rasio profitabilitas (profitability ratio)

Page 32: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 32

e. Rasio nilai pasar (market value ratio)

3. LikuiditasMenurut Kasmir (2016:110), rasio

likuiditas merupakan rasio yangmenggambarkan kemampuan perusahaandalam memenuhi kewajiban jangka pendek.Jenis rasio likuiditas yang umum digunakan adadua, yaitu rasio lancar dan rasio cepat.

Menurut Munawir (2002:32), adabeberapa faktor yang perlu diperhatikan dalammenentukan likuiditas perusahaan yaitu:1) Besarnya investasi pada aktiva tetap

dibandingkan dengan seluruh dana jangkapanjang

2) Volume Kegiatan Perusahaan3) Pengendalian Aktiva Lancar

4. ProfitabilitasMenurut Kasmir (2016:115), rasio

profitabilitas merupakan rasio untuk menilaikemampuan perusahaan dalam mencarikeuntungan. Sedangkan menurut Brigham danJoel (2010:146), rasio profitabilitas adalahsekelompok rasio yang menunjukkan gabunganefek-efek dari likuiditas, manajemen aktiva, danhutang pada hasil-hasil operasi. Jenis rasioprofitabilitas yang umum digunakan adalahreturn on asset (ROA) dan return on equity(ROE).

Menurut Brigham dan Joel (2010:146),rasio profitabilitas menunjukkan pengaruhgabungan dari likuiditas, manajemen aset danhutang pada hasil operasi.

5. Return SahamMenurut Samsul (2006:291), return

saham adalah pendapatan yang dinyatakandalam persentase dari modal awal investasi.Pendapatan dalam saham ini meliputikeuntungan jual beli saham, dimana jika untungdisebut capital gain dan jika rugi disebut capitalloss.

Return dapat berupa return realisasi yangsudah terjadi atau return ekspektasian yangbelum terjadi, tetapi yang diharapkan akanterjadi di masa mendatang (Hartono, 2013:235).Return realisasian dapat dihitung menggunakandata historis return ini penting karena digunakansebagai salah satu pengukur kinerjaperusahaan dan juga berguna sebagai dasarpenentuan return ekspektasi di masamendatang.

Menurut Samsul (2006:200), faktor-faktor yang mempengaruhi return saham terdiriatas faktor makro dan mikro, antara lain:a. Faktor makro merupakan faktor yang

berada diluar perusahaan. Faktor makroterdiri dari makro ekonomi dan makro nonekonomi.

b. Faktor mikro ekonomi yang mempunyaipengaruh terhadap harga saham suatu

perusahaan berada dalam perusahaan itusendiri .

Menurut Samsul (2006:292),perhitungan return saham dengan pengukurancapital gain/capital loss dapat dirumuskansebagai berikut:

Keterangan:Rt = Return sahamPt = Harga saham dari waktu ke waktuPt-1 = Harga saham periode sebelumnya

6. Pengaruh Likuiditas dan ProfitabilitasTerhadap Return SahamSemakin tinggi likuiditas suatu

perusahaan yang tercermin dari current ratioakan cenderung memiliki kemampuan untukmenyelesaikan kewajiban jangka pendeknya.Current Ratio (CR) yang semakin tinggi makalaba bersih yang dihasilkan perusahaansemakin sedikit, karena rasio lancar yang tinggimenunjukkan adanya kelebihan aktiva lancaryang tidak baik terhadap profitabilitasperusahaan karena aktiva lancar menghasilkanreturn yang lebih rendah dibandingkan denganaktiva tetap (Hanafi dan Abdul, 2014:75).

C. PEMBAHASAN1. Analisis

a. Analisis Deskriptif KualitatifGambaran Likuiditas pada PT Astra

International, Tbk yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia periode 2009-2015 dapat dilihat padatabel berikut ini :

Tabel 2CR PT Astra International, Tbk

Yang terdaftar di Bursa Efek Indonesiaperiode 2009 sampai 2015

(Dalam Miliaran Rupiah)

TahunCurrentAssets

(Rp)

CurrentLiabilities

(Rp)CurrentRatio %

2009 36.595 26.735 1,36880 136,882010 46.843 37.124 1,26180 126,182011 65.978 48.371 1,36400 136,402012 75.799 54.178 1,39907 139,912013 88.352 71.139 1,24196 124,202014 97.241 73.523 1,32259 132,262015 105.161 76.242 1,37931 137,93

RATA-RATA 133,39CR MINIMUM 124,20

CR MAKSIMUM 139,91Sumber : Data Diolah

Page 33: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 33

Berdasarkan Tabel 2 diatas, diketahuiCR minimum perusahaan tahun 2009-2015adalah sebesar 124,20% pada tahun 2013 yangberarti setiap Rp. 100,- hutang lancar dapatdijamin oleh aset lancar sebesar 124,20% atauRp 1,2420. CR maksimum perusahaan tahun2009-2015 adalah sebesar 139,91% padatahun 2012. Nilai rata-rata CR tahun 2009-2015adalah sebesar 133,39%. Nilai Current Ratio(CR) yang berada dibawah rata-rata terjadipada tahun 2010, 2013 dan 2014 sedangkannilai Current Ratio (CR) yang berada diatasterjadi pada tahun 2009, 2011, 2012 dan 2015.

Gambaran Profitabilitas pada PT AstraInternational, Tbk yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia periode 2009-2015 dapat dilihat padatabel berikut ini :

Tabel 3ROE PT Astra International, Tbk

Yang terdaftar di Bursa Efek IndonesiaPeriode 2009-2015(Dalam Miliaran Rupiah)

TahunLaba bersih

setelah pajak(Rp)

TotalEkuitas

(Rp)ROE %

2009 12.444 39.894 0,3119 31,192010 17.004 49.310 0,3448 34,482011 21.077 75.838 0,2779 27,792012 22.742 89.814 0,2532 25,322013 22.297 106.188 0,2100 21,002014 22.125 120.324 0,1839 18,392015 15.613 126.533 0,1234 12,34

RATA-RATA 24,36ROE MINIMUM 12,34

ROE MAKSIMUM 34,48Sumber : Data Diolah

Berdasarkan Tabel 3 diatas, diketahuiROE minimum perusahaan periode 2009-2015adalah sebesar 12,34% pada tahun 2015. Halini disebabkan oleh penjualan yang menurunsehingga laba yang dihasilkan perusahaanrendah dan ketidakefisiennya perusahaandalam mengeluarkan biaya-biaya dalamkegiatan operasinya. ROE maksimumperusahaan periode 2009-2015 adalah sebesar34,48% pada tahun 2010. Menunjukkan bahwapada tahun tersebut PT Astra International, Tbkmampu menghasilkan laba yang besar darikepemilikan modal perusahaan kepadapemegang saham yang dikelola secara efektif.ROE dengan tingkat maksimum menunjukkanbahwa kinerja perusahaan semakin baik karenatingkat pengembalian investasi semakin besar.Hal ini akan meningkatkan ketertarikan parainvestor untuk berinvestasi pada perusahaan.

Nilai rata-rata ROE adalah sebesar24,36%. Ini menunjukkan bahwa pada periode2009-2015 rata-rata laba yang diperolehperusahaan adalah sebesar 24,36% artinyaperusahaan dapat menghasilkan laba sebesar24,36% yang diperoleh dari hasil penjualan,total aktiva maupun modal sendiri. Nilai ROEyang berada di atas rata-rata terjadi pada tahun2009-2012.

Gambaran Return Saham pada PT AstraInternational, Tbk yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia periode 2009-2015 dapat dilihat padatabel berikut ini :

Tabel 4Return saham PT Astra International, Tbk

Yang terdaftar di Bursa Efek IndonesiaPeriode 2009-2015

Sumber : Data DiolahTabel 4 diatas, diketahui return saham

minimum perusahaan periode 2009-2015adalah sebesar -19,19% pada tahun 2015. Halini disebabkan oleh nilai harga saham tahunberjalan yang lebih kecil dibandingkan hargasaham tahun sebelumnya. Ini mengakibatkanperusahaan mengalami kerugian atau yangdisebut dengan capital loss. Untuk itu sebaiknyaperusahaan harus meningkatkan penjualanyang akan meningkatkan laba perusahaan,sehingga para investor akan lebih tertarik untukberinvestasi.

Return saham maksimum perusahaanperiode 2009-2015 adalah sebesar 228,91%pada tahun 2009, menunjukkan perusahaanmengalami keuntungan atau yang disebutdengan capital gain. Nilai rata-rata returnsaham adalah sebesar 43,42% artinya tingkatpengembalian yang diterima oleh investor atassahamnya pada perusahaan adalah sebesar43,42%.

b. Analisis Deskriptif Kuantitatif1) Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda padapenelitian ini menggunakan SPSS versi 20dengan hasil distribusi data normal dapat dilihatpada Tabel 5.

Tabel 5Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Model Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

B Std. Error Beta

1(Constant) -672,362 722,455Likuiditas 3,982 5,226 ,282

Profitabilitas 7,577 4,144 ,676

a. Dependent Variable: Return_Saham

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)

Tahun

HargaSahamTahun

Berjalan(Rp)

HargaSahamTahun

Sebelumnya (Rp)

Selisih(Rp)

ReturnSaham

%

2009 34.700 10.550 24.150 2,29 228,912010 54.550 34.700 19.850 0,57 57,202011 74.000 54.550 19.450 0,36 35,662012 76.000 74.000 2.000 0,03 2,702013 68.000 76.000 (8000) -0,11 -10,532014 74.250 68.000 6.250 0,09 9,192015 60.000 74.250 (14.250) -0,19 -19,19

RATA-RATA 43,42RETURN SAHAM MINIMUM -19,19

RETURN SAHAM MAKSIMUM 228,91

Page 34: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 34

Berdasarkan Tabel 5, maka modelpersamaan regresi berganda adalah sebagaiberikut:

Ŷ = -672,362 + 3,982X1 + 7,577X2Dari persamaan regresi di atas, artinya

likuiditas dan profitabilitas berpengaruh positifterhadap return saham pada PT AstraInternational, Tbk tahun 2009-2015.

Nilai Konstanta (α) = -672,362,menunjukkan bahwa jika Current Ratio (CR)dan Return on Equity (ROE) diasumsikan samadengan nol maka Return saham adalah sebesar-672,362. Koefisien regresi variabel likuiditas(X1) sebesar 3,982; artinya jika variabelindependen nilainya tetap dan likuiditas (X1)mengalami kenaikan satu satuan, maka returnsaham (Y) akan mengalami peningkatansebesar 3,982. Koefisien regresi variabelprofitabilitas (X2) sebesar 7,577; artinya jikavariabel independen nilainya tetap danprofitabilitas (X2) mengalami kenaikan satusatuan, maka return saham (Y) akanmengalami peningkatan sebesar 7,577.

2) Koefisien Korelasi dan KoefisienDeterminasi

Tabel 6Koefisien Korelasi dan Determinasi

Model R R Square Adjusted R

Square

Std. Error of the

Estimate

1 ,685a ,470 ,204 76,65861

a. Predictors: (Constant), Profitabilitas, Likuiditas

b. Dependent Variable: Return_Saham

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)Diperoleh hasil r adalah 0,685. Dapat

disimpulkan bahwa korelasi atau hubunganantara likuiditas yang diukur dengan CurrentRatio (CR) dan profitabilitas yang diukur denganReturn On Equity (ROE) terhadap return sahampada PT Astra International, Tbk yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia adalah kuat.

Nilai R Square adalah sebesar 0,470.Artinya return saham dapat dijelaskan olehlikuiditas dan profitabilitas sebesar 47% dansisanya 53% dijelaskan oleh variabel lain yangtidak diteliti pada penelitian ini.

3) Uji Hipotesisa) Uji Simultan (Uji F)

Hasil perkiraan dari nilai Fhitung dalampenelitian ini disajikan pada Tabel 7.

Tabel 7Hasil Uji F

Model Sum ofSquares

Df MeanSquare

F Sig.

1Regression 20810,900 2 10405,450 1,771 ,281b

Residual 23506,172 4 5876,543Total 44317,072 6

a. Dependent Variable: Return_Sahamb. Predictors: (Constant), Profitabilitas, Likuiditas

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)

Berdasarkan uji anova atau uji F,diperoleh nilai sig 0,281 > 0,05 atau Fhitung <Ftabel maka H0 diterima. Sehingga dapatdisimpulkan bahwa likuiditas dan profitabilitassecara simultan berpengaruh dan tidaksignifikan terhadap return saham pada PT AstraInternational, Tbk yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia.

b) Uji Parsial (Uji t)Hasil perkiraan nilai thitung dalam

penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 8.Tabel 8

Hasil Uji tModel t Sig.

1(Constant) -,931 ,405Likuiditas ,762 ,489Profitabilitas 1,828 ,142

a. Dependent Variable: Return_SahamSumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)

Berdasarkan Tabel 8, menunjukkan hasilpengujian statistik uji-t yang menjelaskanpengaruh variabel independen terhadapvariabel dependen sebagai berikut:1) Untuk variabel likuiditas ttabel sebesar

2,77645 dan besar thitung adalah 0,762.Karena thitung < ttabel (0,762 < 2,77645) atautingkat signifikansi adalah 0,489 > 0,05maka H0 diterima, dapat dikatakan secaraparsial likuiditas berpengaruh dan tidaksignifikan terhadap return saham pada PTAstra International, Tbk yang terdaftar diBursa Efek Indonesia.

2) Untuk variabel profitabilitas ttabel sebesar2,77645 dan besar thitung adalah 1,828.Karena thitung < ttabel (1,828<2,77645) atautingkat signifikansi 0,142 > 0,05 maka H0diterima, profitabilitas berpengaruh dan tidaksignifikan terhadap return saham pada PTAstra International, Tbk yang terdaftar diBursa Efek Indonesia.

2. Evaluasia. Evaluasi Likuiditas pada PT Astra

Internasional, Tbk yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

Dari hasil penelitian diperoleh rata-ratanilai current ratio pada PT Astra International,Tbk periode 2009-2015 adalah 133,39%,artinya setiap Rp 100,- hutang lancar dijamindengan Rp 133,39,- aset lancar. Untuk nilaicurrent ratio yang berada dibawah rata-ratayaitu pada tahun 2010, 2013 dan 2014.Rendahnya current ratio yang dimilikiperusahaan disebabkan kenaikan liabilitasjangka pendek perusahaan yang lebih besardari kenaikan aset lancar perusahaan.Besarnya liabilitas jangka pendek yang dimilikiperusahaan ini disebabkan adanya peningkatannilai pinjaman jangka pendek dan hutang usahayang dimiliki perusahaan. Untuk itu sebaiknyaperusahaan menambah modal untuk

Page 35: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 35

mengurangi hutang lancar atau liabilitas jangkapendek sehingga dapat meningkatkan CurrentRatio (CR).

Nilai Current Ratio (CR) yang beradadiatas rata-rata terjadi pada tahun 2009, 2011,2012 dan 2015. Tingginya Current Ratio (CR)yang dimiliki perusahaan disebabkan kenaikanaset lancar seperti kas, piutang usaha danpersediaan perusahaan yang lebih tinggidibandingkan dengan kenaikan liabilitas jangkapendek.

b. Evaluasi Profitabilitas pada PT AstraInternasional, Tbk yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

Dari hasil penelitian, rata-rata return onequity pada PT Astra International, Tbk yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia sebesar24,36%. Ini menunjukkan bahwa perusahaanhanya mampu menghasilkan laba bersihsebesar 24,36%. Nilai Return On Equity (ROE)yang berada dibawah rata-rata terjadi padatahun 2013-2015 sedangkan nilai Return OnEquity (ROE) yang berada diatas rata-rataterjadi pada tahun 2009-2012. Untukmeningkatkan nilai Return On Equity (ROE)yang berada dibawah rata-rata makaperusahaan harus meningkatkan laba dengancara meningkatkan penjualan sehinggapengembalian modal atas investasi juga akanmeningkat.

ROE dengan tingkat maksimum terjadipada tahun 2010 sebesar 34,48%, hal inimenunjukkan bahwa kinerja perusahaansemakin baik karena tingkat pengembalianinvestasi semakin besar. Hal tersebut akanmeningkatkan ketertarikan para investor untukberinvestasi pada perusahaan. Untuk itusebaiknya perusahaan meningkatkan penjualanagar bisa mendapatkan pendapatan yangmaksimal, dan perusahaan juga harusmelakukan perencanaan ulang dalam kegiatanpenjualan seperti meningkatkan pemasaranatau menambah nilai produk yang dihasilkanagar dapat lebih menarik konsumen.

c. Evaluasi Return Saham pada PT AstraInternasional, Tbk yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

Dari hasil penelitian, rata-rata returnsaham pada PT Astra International, Tbk yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia sebesar43,42%. Terdapat 5 tahun yang beradadibawah nilai rata-rata yaitu tahun 2011-2015.Hal ini disebabkan oleh banyak faktor yaitudiantaranya faktor kinerja keuanganperusahaan, krisis global, suku bunga, danadanya persaingan yang semakin ketat. Nilaireturn saham yang berada diatas rata-rataterdapat pada tahun 2009 dan 2010. Hal inidisebabkan pada tahun tersebut pasar sedangbaik dan investor optimis bahwa investasi di

pasar modal akan menguntungkan, sehinggadiikuti oleh meningkatnya harga saham.

D. KESIMPULAN DAN SARAN1. Kesimpulan

a. Nilai rata-rata Current Ratio (CR) padaperusahaan PT Astra International, Tbktahun 2009-2015 adalah sebesar 133,39%.CR minimum sebesar 124,20% dan CRmaksimum sebesar 139,91%. Nilai CurrentRatio (CR) yang berada dibawah rata-rataterjadi pada tahun 2010, 2013 dan 2014sedangkan nilai Current Ratio (CR) yangberada diatas terjadi pada tahun 2009,2011, 2012 dan 2015.

b. Nilai rata-rata profitabilitas yang dihitungdengan menggunakan Return On Equity(ROE) pada perusahaan PT AstraInternational, Tbk tahun 2009-2015 adalahsebesar 24,36%. ROE minimum sebesar12,34 dan ROE maksimum sebesar 34,48.Nilai Return On Equity (ROE) yang beradadibawah rata-rata terjadi pada tahun 2013-2015 sedangkan nilai Return On Equity(ROE) yang berada diatas terjadi padatahun 2009-2012.

c. Nilai rata-rata return saham padaperusahaan PT Astra International, Tbkadalah sebesar 43,42. Return sahamminimum sebesar -19,19% dan returnsaham maksimum sebesar 228,91%.Terdapat 5 tahun yang berada dibawahrata-rata yaitu dari tahun 2011-2015.

d. Berdasarkan hasil pengujian regresi linierberganda diketahui bahwa persamaanregresi yaitu: Ŷ = -672,362 + 3,982X1 +7,577X2. Hal ini dapat dilihat dari besarpengaruh yang dimaksud adalah 3,982,yang berarti bahwa setiap variabel likuiditasyang diproksikan dengan Current Ratio(CR) meningkat sebesar satu satuan, makanilai perusahaan meningkat sebesar 3,982dan sebaliknya. Sedangkan besarpengaruh profitabilitas yang diproksikandengan Return On Equity (ROE) sebesar7,577, yang berarti bahwa setiap variabelreturn on equity meningkat sebesar satusatuan, maka nilai perusahaan akanmeningkat sebesar 7,577.

e. Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasidiperoleh hasil r adalah 0,685 bahwakorelasi atau hubungan antara likuiditas danprofitabilitas terhadap return saham padaPT Astra International, Tbk yang terdaftar diBursa Efek Indonesia periode 2009-2015kuat. Berdasarkan hasil analisis koefisiendeterminasi diperoleh nilai R square adalah0,470. Hal ini berarti 47% variasi atauperubahan dalam return saham PT AstraInternational, Tbk pada tahun 2009-2015dapat dijelaskan oleh CR dan ROE.Sedangkan sisanya sebesar 53% dijelaskan

Page 36: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 36

oleh faktor-faktor lain yaitu faktor makroekonomi dan faktor mikro ekonomi.

f. Hasil uji F diperoleh Fhitung<Ftabel maka H0diterima, bahwa likuiditas dan profitabilitassecara simultan berpengaruh dan tidaksignifikan terhadap return saham pada PTAstra International, Tbk yang terdaftar diBursa Efek Indonesia periode 2007-2015.

g. Hasil uji t, diperoleh thitung< ttabel atau0,762>2,77645 atau tingkat signifikansiadalah 0,489 > 0,05 maka H0 diterima,artinya likuiditas berpengaruh tidaksignifikan terhadap return saham pada PTAstra International, Tbk yang terdaftar diBursa Efek Indonesia.Untuk ROE diperolehthitung<ttabel atau 1,828<2,77645 atau tingkatsignifikansi adalah 0,142> 0,05 maka H0diterima, artinya profitabilitas berpengaruhdan tidak signifikan terhadap return sahampada PT Astra International, Tbk yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Sarana. Perusahaan sebaiknya menambah modal

untuk mengurangi hutang lancar atauliabilitas jangka pendek sehingga dapatmeningkatkan Likuiditas.

b. Perusahaan sebaiknya meningkatkanpenjualan agar bisa mendapatkanpendapatan yang maksimal, danperusahaan juga harus melakukanperencanaan ulang dalam kegiatanpenjualan agar dapat meningkat dengancara meningkatkan pemasaran ataumenambah nilai produk yang dihasilkan agardapat lebih menarik konsumen.

c. Perusahaan sebaiknya meningkatkanpenjualan yang akan meningkatkan labaperusahaan. Semakin besar laba yangdihasilkan perusahaan maka para investorakan tertarik berinvestasi sehinggamengakibatkan peningkatan terhadap returnsaham.

E. DAFTAR PUSTAKABaridwan, Zaki. 2004. Intermediate

Accounting. Edisi 8. Yogyakarta : BPFEUGM.

Brigham, Eugene F., dan Joel F. Houston.2010. Dasar-dasar ManajemenKeuangan. Edisi 11. Buku 1. Jakarta :Salemba Empat.

Bursa Efek Indonesia, http://www.idx.co.id/.tahun akses 2016.

Hanafi, Mamduh M., dan Abdul Halim. 2014.Analisis Laporan Keuangan. EdisiKeempat. Cetakan Ketiga. Yogyakarta :UPP STIM YKPN.

Horne, James C. Van, dan John M. Wachowicz,Jr. 2012. Prinsip-prinsip ManajemenKeuangan. Buku 1. Edisi 13. Jakarta :Salemba Empat.

Kasmir. 2016. Analisis Laporan Keuangan.Cetakan Kesembilan. Jakarta : PTRajaGrafindo Persada.

Kasmir. 2016. Pengantar ManajemenKeuangan. Edisi Kedua. CetakanKelima. Jakarta : Kencana.

Martani, dkk. 2012. Akuntansi KeuanganMenengah Berbasis PSAK (PSAKKonvergensi IFRS). Buku Satu. Jakarta :Salemba Empat.

Munawir, S. 2014. Analisa LaporanKeuangan. Edisi Keempat. CetakanKetujuhbelas. Yogyakarta : Liberty.

Samsul, Mohammad. 2006. Pasar Modal danManajemen Portofolio. Jakarta :Erlangga.

Page 37: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 37

PENGARUH KUALITAS KREDIT DAN TINGKAT LIKUIDITASTERHADAP PROFITABILITAS PADA PT BANK CENTRAL ASIA, Tbk.

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh:Verawati

S1 AkuntansiYansen Siahaan, Jubi, Elly Susanti

AbstrakTujuan penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui gambaran kualitas kredit, tingkat likuiditas,

dan profitabilitas 2. Untuk mengetahui pengaruh kualitas kredit dan tingkat likuiditas terhadapprofitabilitas pada PT Bank Central Asia, Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Pengumpulan data dilakukan dengan metode dokumentasi. Teknik analisis yang digunakandalam penelitian ini adalah uji asumsi klasik, analisis deskriptif kualitatif, dan analisis deskriptifkuantitatif yang meliputi analisis regresi linier berganda, koefisien korelasi dan determinasi, dan ujihipotesis. Analisis data dilakukan dengan bantuan software statistic SPSS 20.0. H

Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Rata-rata NPL adalah sebesar 0,574%,rata-rata LDR adalah sebesar 65,899%, dan rata-rata ROE adalah sebesar 30,951%. 2. Hasilpengujian regresi adalah Ŷ=60,815 – 16,147X1 – 0,312X2 yang berarti kualitas kredit yang diukurdengan rasio NPL (X1) dan tingkat likuiditas yang diukur dengan rasio LDR (X2) berpengaruh negatifterhadap profitabilitas yang diukur dengan rasio ROE (Y). 3. Kekuatan hubungan kedua variabeladalah sangat kuat, dengan koefisien korelasi sebesar 0,855. Koefisien determinasi sebesar 73,1%,dan sisanya sebesar 26,9% dijelaskan oleh faktor lainnya. 4. Hasil Uji F menunjukkan bahwa NPL danLDR berpengaruh signifikan terhadap ROE PT Bank Central Asia, Tbk. yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia periode tahun 2008-2015. 5. Hasil uji t menunjukkan bahwa NPL berpengaruh tidaksignifikan sedangkan LDR secara parsial berpengaruh signifikan terhadap ROE PT Bank Central Asia,Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun 2008-2015.

Kata Kunci: Kualitas kredit, Tingkat Likuiditas, dan Profitabilitas

AbstractThe purpose of this research is: 1. To know and describe the description of the credit quality,

liquidity, and Profitability 2. The influence of the credit quality and liquidity on the profitability of PTBank Central Asia, Tbk. that listed on The Indonesia Stock Exchange.

Data collection was performed by documentation method. The analysis technique used in thisresearch was the classic asumption test, descriptive analysis of qualitative, and descriptive analysis ofquantitative which includes multiple linear regression analysis, correlation coefficient anddetermination, and the hypothesis test. Data analysis was performed using SPSS (statistical Productand Service Solutions) 20.0 statistical software assistance.

The results of the study can be summarized as follows: 1. The average of NPL equals to0,574%, the average of LDR equals to 65,899% and the average of ROE equals to 30,951%. 2. Theresults of regression is = 60,815 – 16,147X1 – 0,312X2 means that credit quality measured with NPLratio (X1) and the liquidity measured with LDR ratio (X2) has a negative effect toward the profitabilitymeasured with ROE (Y). 3. The strength of the relationship between the two variabel are very strong,with correlation coefficient value equals to 0,855. Determination coefficient value equals to 73,1%, andthe remaining 26,9% is explained by the other factors. 4.The result of the F test showed that NPL andLDR has a significant effect on ROE of PT Bank Central Asia, Tbk. that listed on the Indonesia StockExchange in the period 2008-2015. 5.The result of the t test showed that NPL has insignificant effectwhile LDR has a significant effect on ROE of PT Bank Central Asia, Tbk. that listed on the IndonesiaStock Exchange in the period 2008-2015.

Keywords: Credit quality, the liquidity, and profitability

A. PENDAHULUAN1. Latar Belakang Masalah

Manajemen bank selalu memperhatikankeuntungan banknya, karena persentase labayang tinggi merupakan kunci untuk menarikinvestor. Rasio profitabilitas merupakan rasioyang digunakan untuk mengukur kemampuanbank memperoleh laba. Salah satu rasio yang

dapat digunakan untuk mengukur tingkatprofitabilitas bank adalah rasio Return OnEquity (ROE). Semakin besar rasio ROE,semakin besar pula tingkat keuntungan yangdicapai oleh bank. Terdapat tiga faktor yangmempengaruhi profitabilitas yaitu balance sheetmanagement, operating management, danfinancial management. Salah satu faktor yang

Page 38: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 38

mempengaruhi profitabilitas adalah balancesheet management. Pengaturan harta yaitukredit dan liabilitas yaitu dana pihak ketigasecara bersama dapat meningkatkanprofitabilitas bank.

Pada penelitian ini, rasio yang digunakanuntuk mengukur kualitas kredit adalah rasioNon Performing Loan (NPL). NPL merupakanrasio yang digunakan untuk mengukur tingkatkredit bermasalah dengan membandingkankredit bermasalah dengan total kredit. Rasioyang digunakan untuk mengukur tingkatlikuiditas adalah rasio Loan to Deposit Ratio(LDR). LDR merupakan rasio yang digunakanuntuk mengukur kemampuan bank dalammembayar kembali dana denganmengandalkan kredit.

Gambaran Rasio NPL, LDR dan ROEpada PT Bank Central Asia, Tbk. yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia pada tahun 2008-2015dapat dilihat pada Tabel 1 sebagai berikut :

Tabel 1NPL, LDR, dan ROE pada PT Bank Central

Asia, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia Pada Tahun 2008-2015

Tahun VariabelNPL (%) LDR(%) ROE(%)

2008 0,598 53,828 30,9622009 0,723 50,543 32,5032010 0,643 55,462 35,6332011 0,488 62,535 37,4312012 0,383 69,348 31,3262013 0,440 76,264 29,1942014 0,597 77,374 27,1892015 0,723 81,839 23,371

Sumber : PT Bank Central Asia, Tbk.(http://www.idx.co.id), Data Diolah

2. Rumusan Masalaha. Bagaimana gambaran kualitas kredit,

tingkat likuiditas, dan profitabilitas pada PTBank Central Asia, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia.

b. Bagaimana pengaruh kualitas kredit dantingkat likuiditas terhadap profitabilitas padaPT Bank Central Asia, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia baik secara simultandan parsial.

3. Tujuan Penelitiana. Untuk mengetahui gambaran kualitas kredit,

tingkat likuiditas, dan profitabilitas pada PTBank Central Asia, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia.

b. Untuk mengetahui dan menganalisispengaruh kualitas kredit dan tingkatlikuiditas terhadap profitabilitas pada PTBank Central Asia, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia baik secara simultandan parsial.

4. Metode PenelitianDesain penelitian yang digunakan adalah

Penelitian Kepustakaan (Library Research).Teknik pengumpulan data yang dilakukanmenggunakan metode dokumentasi. Hasil datayang diperoleh diuji dengan uji asumsi klasikdan dianalisis secara deskriptif baik bersifatkualitatif dan kuantitatif.

B. LANDASAN TEORI1. Laporan Keuangan Bank

Menurut Baridwan (2010:17), laporankeuangan merupakan ringkasan dari suatuproses pencatatan, merupakan ringkasan daritransaksi-transaksi keuangan yang terjadiselama tahun buku yang bersangkutan.

Menurut Kasmir (2014:281), secaraumum tujuan pembuatan laporan keuangansuatu bank adalah sebagai berikut:a. Memberikan informasi keuangan tentang

jumlah aktiva dan jenis-jenis aktiva yangdimiliki.

b. Memberikan informasi keuangan tentangjumlah kewajiban dan jenis-jenis kewajibanbaik jangka pendek (lancar) maupun jangkapanjang.

c. Memberikan informasi keuangan tentangjumlah modal dan jenis-jenis modal bankpada waktu tertentu.

d. Memberikan informasi tentang hasil usahayang tercermin dari jumlah pendapatanyang diperoleh dan sumber-sumberpendapatan bank tersebut.

e. Memberikan informasi keuangan tentangjumlah biaya-biaya yang dikeluarkan berikutjenis-jenis biaya yang dikeluarkan dalamperiode tertentu.

f. Memberikan informasi tentang perubahan-perubahan yang terjadi dalam aktiva,kewajiban, dan modal suatu bank.

g. Memberikan informasi tentang kinerjamanajemen dalam suatu periode dari hasillaporan keuangan yang disajikan.

2. Analisis Laporan Keuangan BankAnalisis rasio dapat mengungkapkan

hubungan penting dan menjadi dasarperbandingan dalam menemukan kondisi dantren yang sulit untuk dideteksi denganmempelajari masing-masing komponen yangmembentuk rasio.

Menurut Kasmir (2015:216), rasiokeuangan yang digunakan oleh bank denganperusahaan nonbank sebenarnya relatif tidakjauh berbeda. Perbedaannya terutama terletakpada jenis rasio yang digunakan untuk menilaisuatu rasio yang jumlahnya lebih banyak.

3. Rasio KeuanganBank merupakan perusahaan keuangan

yang bergerak dalam memberikan layanankeuangan yang mengandalkan kepercayaandari masyarakat dalam mengelola dananya.

Page 39: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 39

Resiko yang dihadapi bank juga lebih besardaripada perusahaan nonbank sehinggabeberapa rasio dikhususkan untukmemerhatikan rasio ini. Menurut Kasmir(2015:217), adapun rasio keuangan bank yangdianggap penting yang menjadi pokok bahasanterdiri dari: Rasio likuiditas bank, rasiosolvabilitas bank, rasio rentabilitas bank,

4. Kualitas KreditDalam undang-undang perbankan No. 10

Tahun 1998, kredit adalah penyediaan uangatau tagihan yang dapat dipersamakan denganitu, berdasarkan persetujuan atau kesepakatanpinjam meminjam antara bank dan pihak lainyang mewajibkan pihak peminjam untukmelunasi utangnya setelah jangka waktutertentu dengan pemberian bunga. Semua bankmengandalkan penghasilan utamanya darijumlah penyaluran kredit, disamping daripenghasilan yang berupa biaya-biaya dari jasa-jasa bank lainnya yang dibebankan ke nasabah

Dalam hal ini prinsip kehati-hatian bankdalam menyalurkan kredit perlu memerhatikankualitas kredit. Bukan tidak mungkin kredit yangjumlahnya cukup banyak akan mengakibatkankerugian apabila kredit yang disalurkan tersebutternyata tidak berkualitas dan mengakibatkankredit tersebut bermasalah.

Rasio yang dapat digunakan untukmengukur kualitas aktiva produktif yaitu kreditadalah rasio NPL atau credit risk ratio. MenurutIsmail (2010:125), kredit bermasalah akanberakibat pada kerugian bank, yaitu kerugiankarena tidak diterimanya kembali dana yangtelah disalurkan, maupun pendapatan bungayang tidak dapat diterima. Artinya, bankkehilangan kesempatan mendapat bunga, yangberakibat pada penurunan pendapatan secaratotal. Bank Indonesia melalui Peraturan BankIndonesia No. 17/11/PBI/2015 menetapkanrasio NPL yang sehat/baik adalah kurang dari5%. Rumus untuk mencari NPL menurut SuratEdaran Bank Indonesia Nomor 3/30/DPNPtanggal 14 Desember 2001 dalam Taswan(2013:61) adalah sebagai berikut:

5. LikuiditasMenurut Dendawijaya (2005:114),

analisis rasio likuiditas adalah analisis yangdilakukan terhadap kemampuan bank dalammemenuhi kewajiban-kewajiban jangkapendeknya atau kewajiban yang sudah jatuhtempo

Rasio yang paling sering digunakan olehperbankan untuk mengukur tingkat likuiditasnyaadalah rasio LDR. Menurut Hariyani (2010:56),dalam dunia perbankan rasio likuiditas dapatdiketahui dengan LDR. Rasio LDR merupakanrasio kredit yang diberikan terhadap dana pihakketiga yang diterima oleh bank yang

bersangkutan.Besarnya LDR akan berpengaruhterhadap laba melalui penciptaan kredit. LDRyang tinggi mengindikasikan adanyapenanaman dana dari pihak ketiga yang besarke dalam bentuk kredit. Kredit yang besar akanmeningkatkan laba. Pertumbuhan likuiditasberlawanan arah dengan pertumbuhan labayaitu jika pertumbuhan likuiditas menunjukkanadanya peningkatan dana yang menganggurdapat menyebabkan pertumbuhan laba satutahun kedepan akan menurun.

Rumus untuk mencari LDR menurutSurat Edaran Bank Indonesia Nomor3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 dalamTaswan (2013:61) adalah sebagai berikut:

6. ProfitabilitasTujuan akhir yang ingin dicapai suatu

perusahaan yang terpenting adalahmemperoleh laba atau keuntungan yangmaksimal. Untuk mengukur tingkat keuntungansuatu perusahaan, digunakan rasio keuntunganatau rasio profitabilitas yang dikenal jugadengan nama rasio rentabilitas. Salah satu rasioyang dapat digunakan untuk mengukurprofitabilitas adalah rasio ROE

Menurut Kasmir (2014:328), rasio ROEmerupakan rasio untuk mengukur kemampuanmanajemen bank dalam mengelola capital yangada untuk mendapatkan net income. Rasio inibanyak diamati oleh para pemegang sahambank (baik pemegang saham pendiri maupunpemegang saham baru) serta para investor dipasar modal yang ingin membeli saham bankyang bersangkutan. Rasio ROE ini merupakanindikator yang amat penting bagi parapemegang saham dan calon investor untukmengukur kemampuan bank dalammemperoleh laba bersih yang dikaitkan denganpembayaran dividen. Kenaikan dalam rasio iniberarti terjadi kenaikan laba bersih dari bankyang bersangkutan. Selanjutnya, kenaikantersebut akan menyebabkan kenaikan hargasaham bank.

Rumus untuk mencari ROE menurutSurat Edaran Bank Indonesia Nomor3/30/DPNP tanggal 14 Desember 2001 dalamTaswan (2013:61) adalah sebagai berikut:

7. Pengaruh Kualitas Kredit dan TingkatLikuiditas Terhadap Profitabilitas

Kredit merupakan pengalokasian danayang paling utama dan paling penting bagikegiatan perbankan karena penggunaan danauntuk penyaluran kredit mencapai 70%-80%dari keseluruhan volume kegiatan usaha bank.Penyaluran kredit yang besar dan disertaidengan analisis kredit yang baik dapat

Page 40: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 40

meningkatkan laba karena bank akan mendapatbalas jasa berupa bunga.

Tingkat likuiditas memiliki peran yangsangat penting bagi bank karena likuiditasmenggambarkan kemampuan bankmenyediakan dana guna melunasi kewajibanjangka pendeknya berupa pembayaran kembalidana yang telah dititipkan oleh deposan. Suatubank dikatakan likuid apabila bank tersebutmampu memenuhi kewajiban keuangannyadengan tepat waktu. Besarnya LDR akanberpengaruh terhadap laba melalui penciptaankredit karena kredit yang besar akanmeningkatkan laba. Menurut Dendawijaya(2005:116), semakin tinggi rasio LDRmemberikan indikasi semakin rendahnyakemampuan likuiditas bank yang bersangkutan.Hal ini disebabkan karena jumlah dana yangdiperlukan untuk membiayai kredit menjadisemakin besar.

Menurut Hariyani (2010:57), Likuiditasmerupakan indikator yang mengukurkemampuan perusahaan untuk memenuhi ataumembayar kewajibannya (simpananmasyarakat) yang harus segera dipenuhi.Pertumbuhan likuiditas berlawanan arahdengan pertumbuhan laba yaitu jikapertumbuhan likuiditas menunjukkan adanyapeningkatan dana yang menganggur dapatmenyebabkan pertumbuhan laba satu tahunkedepan akan menurun. LDR merupakan salahsatu rasio likuiditas bank yang mengukurseberapa jauh kemampuan bank dalammembayar kembali penarikan dana yangdilakukan deposan dengan mengandalkankredit yang diberikan sebagai sumberlikuiditasnya.

C. PEMBAHASAN1. Analisis

a. Analisis Deskriptif KualitatifBerdasarkan laporan keuangan auditan

objek penelitian diperoleh data NPL selamaperiode 2008-2015, yang disajikan pada Tabel2 berikut:

Tabel 2Analisis NPL pada PT Bank Central

Asia,Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia Periode 2008-2015

(dalam Jutaan)Tahun Kredit Bermasalah

(Rp)Total Kredit

(Rp)NPL(%)

2008 674.769 112.784.432 0,5982009 895.491 123.901.269 0,7232010 989.039 153.923.157 0,6432011 987.449 202.254.927 0,4882012 983.328 256.777.865 0,3832013 1.372.760 312.290.388 0,4402014 2.067.459 346.563.310 0,5972015 2.801.255 387.642.637 0,723

Rata-rata 0,574Maksimal 0,723Minimal 0,383

Sumber: Laporan Keuangan PT Bank Central Asia, Tbk., Data Diolah

Berdasarkan Tabel 2, dapat diketahuibahwa rasio NPL pada PT Bank Central Asia,Tbk. mengalami fluktuasi. Pada tahun 2008

NPL PT Bank Central Asia, Tbk. sebesar0,598% dan mengalami peningkatan padatahun 2009 menjadi 0,723% yang disebabkanoleh meningkatnya kredit bermasalah olehbeberapa debitur korporasi. Pada tahun 2010,2011, dan 2012 pertumbuhan portofolio kredityang signifikan diimbangi dengan terjaganyakualitas kredit yang disalurkan sebagaimanatercermin dari rendahnya rasio NPL yangmengalami penurunan menjadi 0,643%,0,488%, dan 0,383%.

NPL yang berada di atas rata-ratasebanyak 5 tahun yaitu tahun 2008, 2009,2010, 2014, dan 2015 dan NPL yang berada dibawah rata-rata sebanyak 3 tahun yaitu tahun2011, 2012, dan 2013. Hal ini berarti terjadipenurunan kualitas kredit tetapi secarakeseluruhan masih dalam keadaan yang sehatkarena rata-rata NPL adalah sebesar 0,574%dan berada di bawah standar yang ditetapkanoleh Bank Indonesia yaitu sebesar 5%.

Berdasarkan laporan keuangan auditobjek penelitian diperoleh data LDR selamaperiode tahun 2008-2015, yang disajikan padaTabel 3 berikut:

Tabel 3Analisis LDR pada PT Bank Central

Asia,Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia Periode 2008-2015

(dalam Jutaan Rupiah)

Tahun Total Kredit(Rp)

Total Dana Pihak Ketiga(Rp)

LDR(%)

2008 112.784.432 209.528.921 53,8282009 123.901.269 245.139.946 50,5432010 153.923.157 277.530.635 55,4622011 202.254.927 323.427.592 62,5352012 256.777.865 370.274.199 69,3482013 312.290.388 409.485.763 76,2642014 346.563.310 447.905.756 77,3742015 387.642.637 473.666.215 81,839

Rata-rata 65,899Maksimal 81,839Minimal 50,543

Sumber: Laporan Keuangan PT Bank Central Asia, Tbk., Data Diolah

Berdasarkan Tabel 3, dapat dilihat bahwarasio LDR cenderung mengalami peningkatan.Artinya, tingkat likuiditas PT Bank Central Asia,Tbk. semakin rendah karena penyaluran danadalam bentuk kredit semakin meningkat. Padatahun 2008 LDR PT Bank Central Asia, Tbk.adalah sebesar 53,828% kemudian mengalamipenurunan pada tahun 2009 menjadi 50,543%yang disebabkan oleh pertumbuhan dana pihakketiga yang lebih tinggi dibandingkanpertumbuhan portofolio kredit. LDR terusmengalami peningkatan mulai tahun 2010-2015yaitu menjadi 55,462%, 62,535%, 69,348%,76,264%, 77,374%, dan 81,839%.

Peningkatan LDR selama enam tahunterakhir disebabkan oleh pertumbuhanportofolio kredit yang semakin meningkatmelebihi keseluruhan dana pihak ketiga.Peningkatan kredit disebabkan oleh tingkatsuku bunga yang rendah, kuatnya aliraninvestasi, serta kuatnya permintaan konsumen.Di tengah melemahnya perekonomianIndonesia dan tren kenaikan rasio kredit

Page 41: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 41

bermasalah sektor perbankan, PT Bank CentralAsia, Tbk. memperkuat prinsip penyalurankredit bank yang prudent dengan secarakonsisten memantau kondisi bisnis dan faktor-faktor lainnya yang dapat mempengaruhikualitas kredit serta kemampuan pembayaranhutang debitur.

Data ROE selama periode 2008-2015,yang disajikan pada Tabel 4 berikut:

Tabel 4Analisis ROE pada PT Bank Central

Asia,Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia Periode 2008-2015

TahunLaba Setelah

Pajak(Rp)

Total Modal(Tier 1 )

(Rp)

Rata-RataEquity(Rp)

ROE(%)

2008 5.776.139.000.000 20.215.658.000.000 18.655.700,000 30,9622009 6.807.242.000.000 21.670.983.000.000 20.943.320,500 32,5032010 8.479.273.000.000 25.920.836.000.000 23.795.909,500 35,6332011 10.817.798.000.000 31.880.713.000.000 28.900.774,500 37,4312012 11.718.460.000.000 42.936.592.000.000 37.408.652,500 31,3262013 14.256.239.000.000 54.727.563.000.000 48.832.077,500 29,1942014 16.511.670.000.000 66.729.621.000.000 60.728.592,000 27,1892015 18.035.768.000.000 87.614.207.000.000 77.171.914,000 23,371

Rata-rata 30,951Maksimal 37,431Minimal 23,371

Sumber: Laporan Keuangan PT Bank Central Asia, Tbk., Data Diolah

Berdasarkan Tabel 4 dapat diketahuibahwa rasio ROE mengalami fluktuasi dancenderung menurun. Artinya, kinerjaperusahaan menurun dan mengakibatkanterjadinya penurunan persentase laba. Padatahun 2008 ROE PT Bank Central Asia, Tbk.adalah sebesar 30,962% dan terus mengalamipeningkatan yang cukup signifikan pada tahun2009-2011 menjadi 32,503%, 35,633%, dan37,431%.

Hal ini disebabkan oleh adanyapeningkatan laba yang lebih besar daripadapeningkatan ekuitas. Peningkatan laba terjadikarena adanya Peraturan Pemerintah (PP)No.81/2007 mengenai penurunan tarif pajakpenghasilan bagi Wajib Pajak Badan DalamNegeri yang berbentuk PT yang berlaku efektifmulai tanggal 1 Januari 2008 sehingga padatahun 2008 PT Bank Central Asia, Tbk. berhakmendapatkan insentif berupa pemotongan tarifpajak sebesar 5% sehingga laba bersihmeningkat dan lebih besar daripadapeningkatan modal.

b. Analisis Deskriptif Kuantitatif1) Analisis Regresi Linier Berganda

Pengujian regresi linier sederhana padapenelitian ini menggunakan SPSS (StatisticalPackage for Social Science) versi 20.0 denganhasil distribusi data normal dapat dilihat padaTabel 5.

Tabel 5Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Coefficientsa

ModelUnstandardized

CoefficientsStandardizedCoefficients

B Std. Error Beta

1(Constant) 60,815 8,495NPL -16,147 8,460 -,455LDR -,312 ,089 -,834

a. Dependent Variable: ROESumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)

Berdasarkan Tabel 5, maka modelpersamaan regresi berganda adalah sebagaiberikut:

Ŷ = 60,815 – 16,147 – 0,312Dari persamaan regresi di atas terdapat

pengaruh yang negatif antara Kualitas Kredityang diukur dengan rasio NPL (X1) dan TingkatLikuiditas yang diukur dengan rasio LDR (X2)terhadap Profitabilitas yang diukur dengan rasioROE (Y) pada PT Bank Central Asia, Tbk. yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode tahun2008-2015.2) Koefisien Korelasi dan Koefisien

DeterminasiHasil pengolahan data SPSS untuk

koefisien korelasi disajikan pada Tabel 6.

Tabel 6Hasil Analisis Koefisien Korelasi

dan Koefisien DeterminasiModel Summaryb

Model R RSquare

Adjusted RSquare

Std. Error of theEstimate

1 ,855a ,731 ,623 2,758110a. Predictors: (Constant), LDR, NPLb. Dependent Variable: ROE

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)Dari Tabel 6 diperoleh koefisien korelasi

hasil r adalah sebesar 0,855 dapat disimpulkanbahwa hubungan antara kualitas kredit yangdiukur dengan rasio NPL dan tingkat likuiditasyang diukur dengan rasio LDR terhadapprofitabilitas yang diukur dengan rasio ROEpada PT Bank Central Asia, Tbk. yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia memiliki hubunganyang sangat kuat. Kemudian diperoleh nilaikoefisien determinasi (R) sebesar 0,731, artinyaROE dapat dijelaskan oleh NPL dan LDRsebesar 73,1% sedangkan sisanya sebesar26,9% dijelaskan oleh variabel lain yang tidakdijelaskan dalam penelitian ini seperti profitmargin (operating management) dan financialmanagement.

3) Uji HipotesisHipotesis yang diuji dalam penelitian ini

adalah uji simultan (Uji F) dan uji parsial (Uji t),sebagai berikut :a) Uji Simultan (Uji F)

Hasil perkiraan dari nilai Fhitung dalampenelitian ini disajikan pada Tabel 7.

Tabel 7Hasil Uji F

Model F Sig.

1Regression 6,778 ,038b

ResidualTotal

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)Berdasarkan Tabel 7, nilai Fhitung adalah

sebesar 6,778 diperoleh Ftabel (0,05; 2 Vs 8-2-1=5) sebesar 5,79. Dengan demikian 6,778 >5,79 atau tingkat signifikansi 0,038 < 0,05 makaH0 ditolak, artinya kualitas kredit dan tingkatlikuiditas berpengaruh signifikan terhadap

Page 42: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 42

profitabilitas pada PT Bank Central Asia, Tbk.yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

.b) Uji Parsial (Uji t)

Hasil perkiraan nilai thitung dalampenelitian ini dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8Hasil Uji t

Model t Sig.

1(Constant) 7,159 ,001NPL -1,909 ,115LDR -3,500 ,017

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)Berdasarkan Tabel 8, menunjukkan hasil

uji t sebagai berikut:(1) Untuk variabel kualitas kredit thitung < ttabel

(1,909<2,57058) atau tingkat signifikansi0,115 > 0,05 maka H0 diterima, artinyakualitas kredit berpengaruh tidak signifikanterhadap profitabilitas pada PT Bank CentralAsia, Tbk. yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia.

(2) Untuk variabel tingkat likuiditas yang diukurdengan rasio LDR, thitung < ttabel(3,500<2,57058) atau tingkat signifikansi0,017 0,05 maka H0 ditolak, artinya bahwatingkat likuiditas berpengaruh signifikanterhadap profitabilitas pada PT Bank CentralAsia, Tbk. yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia.

2. Evaluasia. Evaluasi Kualitas Kredit pada PT Bank

Central Asia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia.

Berdasarkan hasil analisis, PT BankCentral Asia, Tbk. memiliki rata-rata NPLsebesar 0,574%. Hal ini mengindikasikan darisetiap Rp100,00 kredit yang disalurkan terdapatkredit bermasalah sebesar Rp0,574. Secarakeseluruhan rasio NPL PT Bank Central Asia,Tbk dalam kondisi yang baik karena berada dibawah standar yang telah ditetapkan oleh BankIndonesia yaitu sebesar 5%. Secarakeseluruhan NPL PT Bank Central Asia, Tbk.juga berada jauh di bawah rata-rata NPL sektorperbankan Indonesia yang memiliki nilai NPLsebesar 2,5% selama 7 tahun terakhir. Hal inimengindikasikan kondisi kualitas kredit PT BankCentral Asia, Tbk. dalam keadaan yang sehat.Kenaikan rasio kredit bermasalah sektorperbankan Indonesia disebabkan olehmenurunnya kualitas kredit usaha sejalandengan melemahnya profitabilitas sektor bisnis.

Oleh karena itu, perusahaan sebaiknyamempertahankan tingkat NPL tetap padakondisi yang sehat. Perusahaan jugadiharapkan mampu menjaga kualitas kreditnyaagar tidak mengalami peningkatan kreditbermasalah pada tahun berikutnya denganmelakukan analisis secara mendalam danmemberikan kredit berdasarkan prinsip kehati-

hatian dan berupaya untuk melakukanpenyelamatan kredit bermasalah melaluirescheduling, reconditioning, restructuring,kombinasi, dan eksekusi. Perusahaan jugadapat melakukan pemisahan fungsi dalamorganisasi kredit. Pemisahan fungsi inidilakukan agar setiap fungsi dapat menilaisecara objektif sehingga dapat memperkecilpotensi terjadinya kredit bermasalah.

b. Evaluasi Tingkat Likuiditas pada PTBank Central Asia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia

Berdasarkan hasil analisis, PT BankCentral Asia, Tbk. memiliki rata-rata LDRsebesar 65,899%. LDR PT Bank Central Asia,Tbk. berada di bawah batas yang ditentukanoleh Bank Indonesia yaitu sebesar 78%-92%dan secara keseluruhan LDR PT Bank CentralAsia, Tbk. juga berada di bawah rata-rata LDRsektor perbankan Indonesia yang memiliki nilaiLDR sebesar 83,885% selama 7 tahun terakhir

PT Bank Central Asia, Tbk. dapat tetapmenjaga likuiditasnya dengan menjagakeseimbangan antara dana yang diterima daripihak ketiga dan pertumbuhan portofolio kredityang diberikan kepada masyarakat.Pemanfaatan dana secara efektif dan tetapberdasarkan prinsip kehati-hatian dapatmeningkatkan laba bersih dan ROE sehinggaakan menarik investor untuk menanamkanmodalnya. Bank sebaiknya dapat meningkatkanrasio LDR yang sehat sesuai dengan standaryang telah ditetapkan oleh Bank Indonesia yaitu78%-92%.

c. Evaluasi Profitabilitas pada PT BankCentral Asia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia.Berdasarkan hasil analisis, PT Bank Central

Asia, Tbk. memiliki rata-rata ROE sebesar30,951%. Mulai tahun 2008-2015, ROE yangberada di atas rata-rata sebanyak 5 tahun yaitutahun 2008-2012. Meningkatnya rasio ROEdisebabkan oleh adanya peningkatan laba yanglebih besar dari peningkatan ekuitas. RasioROE yang tinggi mengindikasikan perusahaanmemiliki kinerja yang baik karena tingkatpengembalian investasi semakin besar danmenarik minat investor untuk menginvestasikandananya.

Dengan adanya peningkatan laba, makasemakin tinggi pula dividen yang diterima olehpemegang saham sehingga hal ini dapatmemperkuat posisi permodalan pemegangsaham. Apabila posisi permodalan semakinkuat, maka bank dapat melakukan ekspansikegiatan usahanya sehingga laba bersih dapatmeningkat dan hal ini akan meningkatkan ROE.Kenaikan dalam rasio ROE berarti terjadikenaikan laba bersih dari bank yangbersangkutan.

Page 43: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 43

D. KESIMPULAN DAN SARAN1. Kesimpulan

a. Nilai rata-rata kualitas kredit yang dihitungdengan rasio NPL pada PT Bank CentralAsia, Tbk. periode tahun 2008-2015 adalahsebesar 0,574% dan berada di bawahstandar yang telah ditetapkan oleh BankIndonesia yaitu sebesar 5%.

b. Nilai rata-rata tingkat likuiditas yang dihitungdengan rasio LDR pada PT Bank CentralAsia, Tbk. periode tahun 2008-2015 adalahsebesar 65,899%. Hal ini menyatakanbahwa tingkat likuiditas PT Bank CentralAsia, Tbk. berada di bawah batas yangditetapkan oleh Bank Indonesia yaitusebesar 78%-92%.

c. Nilai rata-rata tingkat profitabilitas yangdihitung dengan rasio ROE pada PT BankCentral Asia, Tbk. periode tahun 2008-2015adalah sebesar 30,951%.

d. Dari hasil regresi diperoleh persamanregresi linear yaitu Ŷ =60,815 – 16,147X1 –0,312X2.

e. Berdasarkan hasil analisis koefisien korelasidiperoleh hasil r adalah sebesar 0,855.dapat disimpulkan bahwa hubungan antarakualitas kredit, tingkat likuiditas, danprofitabilitas pada PT Bank Central Asia,Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesiaperiode tahun 2008-2015 memilikihubungan yang sangat kuat.

f. Hasil analisis koefisien determinasidiperoleh nilai R Square adalah 0,731 yangberarti Profitabilitas dapat dijelaskan olehkualitas kredit dan tingkat likuiditas sebesar73,1% sedangkan sisanya sebesar 26,9%dijelaskan oleh variabel lain yang tidakdijelaskan dalam penelitian ini

g. Dari hasil pengujian secara simultankualitas kredit dan tingkat likuiditasberpengaruh signifikan terhadapprofitabilitas pada PT Bank Central Asia,Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

h. Dari hasil pengujian secara parsial kualitaskredit berpengaruh tidak signifikan terhadapprofitabilitas pada PT Bank Central Asia,Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Tingkat likuiditas berpengaruh signifikanterhadap profitabilitas pada PT BankCentral Asia, Tbk. yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

2. Sarana. Perusahaan sebaiknya tetap menjaga dan

berusaha meningkatkan kualitas kreditnyadengan cara menurunkan kreditbermasalah. Perusahaan diharapkan dapatmempertahankan tingkat NPL tetap padakondisi yang sehat dengan melakukananalisis secara mendalam dan memberikankredit berdasarkan prinsip kehati-hatian danberupaya untuk melakukan penyelamatankredit bermasalah.

b. Perusahaan sebaiknya dapat menghimpundana secara maksimal baik melaluitabungan, giro maupun deposito sehinggadapat meningkatkan dana pihak ketiga.Apabila dana pihak ketiga meningkat makaperusahaan dapat meningkatkanpenyaluran dana dalam bentuk kredit dandapat meningkatkan LDR sesuai denganstandard yang telah ditetapkan BankIndonesia sebesar 78%-92%.

c. Perusahaan sebaiknya menjaga kualitaskredit, menyalurkan kredit yang lebih besarberdasarkan prinsip kehati-hatian,meningkatkan efektivitas dan efisiensidalam penggunaan biaya operasional, danberupaya meminimalkan berbagai dampakyang terjadi akibat adanya faktor eksternallainnya yang dapat mempengaruhi kinerjamanajemen perusahaan.

E. DAFTAR PUSTAKABaridwan, Zaki. 2010. Intermediate

Accounting. Edisi 8. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta Anggota IKAPI.

Dendawijaya, Lukman. 2005. ManajemenPerbankan. Edisi Kedua. Bogor: GhaliaIndonesia

Hariyani, Iswi. 2010. Restruktursi danPenghapusan Kredit Macet. Jakarta:PT. Elex Media Komputindo.

Ismail. 2015. Analisis Laporan Keuangan.Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada

Kasmir. 2014. Manajemen Perbankan. EdisiRevisi. Jakarta: PT. Raja GrafindoPersada.

Taswan. 2013. Akuntansi PerbankanTransaksi dalam Valuta Rupiah. EdisiIII. Semarang: UPP STIM YKPN

.......... 2010. Manajemen Perbankan DariTeori Menuju Aplikasi. Edisi pertama.Jakarta: Kencana Prenadamedia Group.

Page 44: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 44

ANALISIS LAPORAN ARUS KAS UNTUK MENILAI KINERJA KEUANGANPADA PT UNILEVER INDONESIA, Tbk

YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIAOleh:

Nopita SariS1 Akuntansi

Darwin Lie, Parman Tarigan, L. Siregar

AbstrakTujuan dari penelitian ini adalah: 1. Untuk mengetahui gambaran laporan arus kas dan kinerja

keuangan PT Unilever Indonesia, Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia; 2. Untuk mengetahuikinerja keungan perusahaan PT Unilever Indonesia, Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiadengan menggunakan laporan arus kas.

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif kualitatif dan metodekomparatif. Pengujian ini dilakukan dengan menggunakan perhitungan Microsoft Excel dengan rasiolikuiditas keuangan, rasio fleksibilitas keuangan dan rasio arus kas bebas. Laporan arus kasmerupakan variabel independen dan kinerja keuangan merupakan variabel dependen.

Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa berdasarkan rasio likuiditas keuangan, rasiofleksibilitas keuangan dan rasio arus kas bebas PT Unilever Indonesia, Tbk yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia cenderung mengalami peningkatan dan di bawah standar ≤ 1. Hal ini disebabkansemakin meningkatnya pembayaran kepada pemasok, meningkatnya biaya jasa dan royalti sertakewajiban yang semakin meningkat. Perusahaan belum mampu memenuhi kewajibannya dengan kasbersih yang diperoleh dari aktivitas operasi. Ini berarti kinerja keuangan PT Unilever Indonesia, Tbkyang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dikatakan kurang baik.

Hasil penelitian menyarankan pada PT Unilever Indonesia, Tbk yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia untuk meningkatkan penjualan tunai dan mempercepat perputaran piutang agar kas bersihyang dihasilkan dari aktivitas operasi meningkat dan mampu memenuhi kewajiban operasionalperusahaan.

Kata Kunci: laporan arus kas dan kinerja keuangan

AbstractThe purpose of this research are: 1. To know the description of cash flows and financial

perfomance of PT Unilever Indonesia, Tbk listed on Indonesia Stock Exchange; 2. To Determine thefinancial performance of PT Unilever Indonesia, Tbk listed on Indonesia Stock Exchange using cashflow statement.

The method used in this research are descriptive qualitative method and comparative method.The testing is done counting by microsoft excel with financial liquidity ratio, financial flexibility ratio andfree cash flow ratio. The cash flow statement is an independent variable and financial performance isthe dependent variable.

The results of this study can be concluded that based on the ratio of finansial liquidity, financialflexibility ratio and the ratio of free cash flow PT Unilever Indonesia, Tbk listed on the Indonesia StockExchange tend to increase in payments to suppliers, the increasing cost of services and royalties andobligations are increasing. Companies is not able to fulfill the it’s obligations with net cash provided byoperating activities. This means that the financial performance PT Unilever Indonesia, Tbk listed on theIndonesia Stock Exchange can not be said to be good.

The result of this research suggests that PT Unilever Indonesia, Tbk listed on Indonesia StockExchange to accelarate the turn over of receivable in order to cash flow that earned by operatingactivities incrase and able to fulfill the liabilities in operating activities of the company.

Keywords : cash flow report and financial performance

A. PENDAHULUAN1. Latar Belakang MasalahLaporan arus kas merupakan laporan

keuangan yang berisi informasi aliran kasmasuk dan aliran kas keluar dari suatu entitasselama periode tertentu. Dalam menilai kinerjakeuangan melalui laporan arus kas indikatoryang digunakan yaitu likuiditas keuangan,fleksibilitas keuangan dan arus kas bebas.

Kekurangan atau kelebihan kas dapatmenimbulkan berbagai masalah. Aktivitasoperasi perusahaan dapat terhenti karenakekurangan kas. Kelebihan kas dilain pihak jugamerugikan perusahaan. Kas yangmengganggur (idle) selain menimbulkan resikopenggelapan atau kecurangan lainnya jugamenurunkan nilai intrinsik.

Untuk lebih memfokuskan kajian penelitianini, maka berikut disajikan data laporan arus kas

Page 45: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 45

PT Unilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia Periode 2011-2015:

Tabel 1Gambaran Rasio Likuiditas Keuangan,

Fleksibilitas Keuangan dan Arus Kas BebasPada PT Unilever Indonesia, Tbk. yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode2011-2015

TahunRasio

LikuiditasKeuangan

FleksibilitasKeuangan

Arus KasBebas

2011 0,659 0,637 -750.2552012 0,627 0,605 -491.1622013 0,753 0,727 -1.8972014 0,780 0,753 210.0992015 0,760 0,734 -765.725

Rata-rata 0,716 0,691 -359.788Sumber: (www.idx.co.id) data diolah

Berdasarkan Tabel 1, bahwa rasiolikuiditas keuangan, fleksibilitas keuangan danarus kas bebas tahun 2011-2015 berfluktuasicenderung mengalami peningkatan akan tetapimasih di bawah standar. Rasio likuiditaskeuangan pada tahun 2011-2015 dikatakankurang baik karena di bawah standar ≤ 1. Halini tidak sesuai dengan yang dikemukakanKieso, Weygandt dan Walfield (2002:243), yaiturasio yang mendekati 1:1 adalah bagus karenamengindikasikan bahwa perusahaan dapatmemenuhi semua kewajiban lancarnya dariarus kas yang dihasilkan secara internal. Rasiofleksibilitas keuangan pada tahun 2011-2015 didikatakan kurang baik karena di bawah standar≤ 1. Hal ini tidak sesuai dengan yangdikemukakan Kieso, Weygandt dan Walfield(2002:243), semakin tinggi rasio ini, semakinkecil kemungkinan perusahaan mengalamikesulitan dalam memenuhi kewajibannya saatjatuh tempo. Rasio arus kas bebas pada tahun2011, 2012, 2013 dan tahun 2015 di bawahrata-rata dikatakan kurang baik tidak sesuaidengan yang dikemukakan oleh Wild,Subramanyam, dan Halsey (2005:23), arus kasbebas positif mencerminkan jumlah yangtersediah bagi aktivitas bisnis setelahpenyisihan untuk pendanaan dan investasi yangdiperlukan untuk mempertahankan kapasitasproduksi pada tingkat sekarang. Sedangkanpada tahun 2014 di atas rata-rata dan dapatdikatakan baik.

Melihat kondisi dari laporan arus kas PTUnilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia, sesungguhnyaperusahaan dihadapkan pada masalahkemampuan perusahaan dalam mendanaisetiap kegiatan aktivitasnya dengan arus kasbersih dari aktivitas operasi serta kemampuandalam pengembalian kewajibannya. Meski aruskas yang dihasilkan untuk mendapatkan labaperusahaan meningkat, hal ini tidak menjadiukuran mutlak dalam keberhasilan perusahaan.Karena perusahaan dihadapkan denganmasalah penyelesaian kewajiban. Laporan aruskas ini sangat mempengaruhi kinerja keuangan

PT Unilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia.

2. Rumusan Masalaha. Bagaimana gambaran laporan arus kas dan

kinerja keuangan pada PT UnileverIndonesia, Tbk. yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia.

b. Faktor apa yang menyebabkan kinerjakeuangan PT Unilever Indonesia, Tbk. yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia kurangbaik

3. Tujuan Penelitiana. Untuk mengetahui gambaran laporan arus

kas dan kinerja keuangan PT UnileverIndonesia, Tbk. yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia.

b. Untuk mengetahui dan menganalisis faktorapa yang menyebabkan kinerja keuanganPT Unilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftardi Bursa Efek Indonesia kurang baik.

4. Metode PenelitianDalam penulisan penelitian ini, penulis

menggunakan penelitian kepustakaan (LibraryResearch). Dalam metode ini, penelitiandilakukan langsung dengan cara membaca,mencari informasi melalui digital library(browsing), dan mempelajari berbagai referensilainnya yang berhubungan dengan laporan aruskas, rasio arus kas dan kinerja keuangan.

B. LANDASAN TEORI1. Laporan KeuanganDalam UU No. 8 Tahun 2006 tentang

Pelaporan Keuangan dan Kinerja InstansiPemerintan dijelaskan bahwa laporan keuanganadalah bentuk pertanggungjawabanpengelolaan keuangan negara/daerah selamasuatu periode. Menurut Brigham dan Joel(2012:84), laporan keuangan adalah beberapalembar kertas dengan angka-angka yangtertulis di atasnya, tetapi penting juga untukmemikirkan aset-aset nyata yang berada dibalik angka tersebut.

Tujuan laporan keuangan disusun gunamemenuhi kepentingan berbagai pihak yangberkepentingan terhadap perusahaan.

2. Laporan Arus KasMenurut Rudianto (2009:206), laporan

arus kas adalah suatu laporan tentang aktivitaspenerimaan dan pengeluaran kas perusahaandi dalam suatu periode tertentu, besertapenjelasan tentang sumber-sumber penerimaandan pengeluaran kas tersebut.

Menurut Martani, dkk (2012:145), laporanarus kas merupakan laporan yang menyajikaninformasi tentang arus kas masuk dan arus kaskeluar dan setara kas untuk entitas untuk suatuperiode tertentu. Tujuan laporan arus kasadalah untuk menyajikan informasi tentang

Page 46: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 46

perubahan arus kas dan setara kas entitasselama satu periode yang diklasifikasikanberdasarkan aktivitas operasi, investasi, danpendanaan.

Menurut Kieso, Weygandt dan Warfield(2002:374), laporan arus kasmengklasifikasikan penerimaan kas danpembayaran kas berdasarkan kegiatan operasi,investasi, dan pembiayaan. Karakteristiktransaksi dan peristiwa lainnya dari setiap jeniskegiatan adalah sebagai berikut:1) Kegiatan operasi, melibatkan pengaruh kas

dari transaksi yang dilibatkan dalampenentuan laba bersi, seperti penerimaankas dari penjualan barang dan jasa, sertapembayaran kas kepada pemasok dankaryawan untuk memperoleh persediaanserta membayar beban.

2) Kegiatan investasi, umumnya melibatkanaktiva jangka panjang dan mencakup (a)pemberian serta penagihan pinjaman, dan(b) perolehan serta pelepasan investasi danaktiva produktif jangka panjang.

3) Kegiatan pembiayaan, melibatkan pos-poskewajiban dan ekuitas pemegang sahamserta mencakup (a) perolehan kas darikreditor dan pembayaran kembali pinjaman,serta (b) perolehan modal dari pemilik danpemberian tingkat pengembalian atas, danpengembalian dari investasinya.

3. Analisis Laporan Arus KasDalam menganalisis laporan arus kas,

terdapat beberapa rasio yang digunakan. Suaturasio mengekspresikan hubungan matematisantara suatu kuantitas dengan kuantitaslainnya. Menurut Kieso, Weygandt, danWarfield (2002:243), untuk menilai kinerjakeungan melalui laporan arus kas digunakanrasio sebagai berikut:a. Rasio Likuiditas Keuangan

Menurut Kasmir (2010:110), rasiolikuiditas yaitu rasio yang menggambarkankemampuan perusahaan memenuhikemampuan jangka pendeknya

Menurut Kieso, Weygandt dan Warfield(2002:243), rumus rasio cakupan hutang tunailancar adalah sebagai berikut:Rasio Cakupan Hutang Tunai

Lancar

Semakin tinggi rasio ini, semakin kecilkemungkinan perusahaan akan memilikimasalah likuiditas.

b. Rasio Fleksibilitas KeuanganMenurut Wild, Subramanyam, dan Halsey

(2005:206), rasio fleksibilitas keuanganmerupakan kemampuan suatu perusahaanuntuk mengambil langkah guna mengatasiinterupsi yang tidak diharapkan pada arus dana.

Menurut Kieso, Weygandt dan Warfield(2002:243) rumus rasio ini berikut:Rasio Cakupan Hutang Tunai

Semakin tinggi rasio ini, semakin kecilkemungkinan perusahaan akan mengalamikesulitan dalam memenuhi kewajibannya padasaat jatuh tempo. Akibatnya, rasio inimenandakan apakah perusahaan dapatmembayar hutang-hutangnya dan bertahanhidup jika sumber dana eksternal terbatas atauterlalu mahal.

c. Rasio Arus Kas BebasMenurut Wild, Subramanyam, dan Halsey

(2005:23), turunan analitis laporan arus kasyang bermanfaat adalah perhitungan arus kasbebas (free cash flow-FCF). Arus kas bebaspositif mencerminkan jumlah yang tersediahbagi aktivitas bisnis setelah penyisihan untukpendanaan dan investasi yang diperlukan untukmempertahankan kapasitas produksi padatingkat sekarang. Pertumbuhan fleksibilitaskeuangan bergantung pada ketersediaan aruskas bebas.

Analisis ini dimulai dengan kas bersihyang disediakan oleh aktivitas operasi danberakhir pada arus kas bebas (free cash flow),yang dihitung sebagai kas bersih yangdisediakan oleh aktivitas operasi dikurangipengeluaran modal dan dividen. Arus kasbebas (free cash flow) adalah jumlah arus kasdiskresioner perusahaan untuk membeliinvestasi tambahan, melunasi hutangnya,membeli saham treasuri, atau menaikkanlikuiditasnya. Ukuran ini mengindikasikantingkat fleksibilitas keuangan perusahaan.Rumus rasio ini sebagai berikut:Arus Kas Bebas=Kas Bersih yang Diperoleh dari AktivitasOperasi - Pengeluaran Modal - PembayaranDividen

C. PEMBAHASAN1. Analisisa. Analisis Rasio Likuiditas Keuangan

Rasio likuiditas keuangan yangdigunakan yaitu cakupan hutang tunai lancar.Rasio ini mengindikasikan apakah PT UnileverIndonesia, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia dapat melunasi kewajiban lancarrata-ratanya dalam tahun tertentu darioperasinya.

Rasio Likuiditas keuangan PT UnileverIndonesia, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia tahun 2011-2015 dapat dilihat padaTabel 2:

Page 47: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 47

Tabel 2Likuiditas keuangan PT Unilever Indonesia, Tbk.yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode

2011-2015

Tahun

Arus Kas Bersihyang Diperolehdari Aktivitas

Operasi(Dalam Jutaan

Rupiah)

KewajibanLancar Rata-

rata(DalamJutaanRupiah)

RasioLikuiditaskeuangan

2011 5.461.876 8.284.343 0,6592012 5.191.646 8.284.343 0,6272013 6.241.679 8.284.343 0,7532014 6.462.722 8.284.343 0,7802015 6.299.051 8.284.343 0,760

Nilai Rata-rata 0,716Nilai Minimum 0,627

Nilai Maksimum 0,780Sumber: www.idx.co.id, diolah

Berdasarkan tabel 2 dapat disimpulkanbahwa kinerja keuangan PT Unilever Indonesia,Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiadari tahun 2011-2015 cenderung mengalamipeningkatan namun peningkatan ini masih dibawah standar ≤ 1. Nilai likuiditas keuangan PTUnilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia terendah terjadi padatahun 2012. Hal ini disebabkan pembayarankepada pemasok dan pembayaran untuk bebanjasa dan royalti mengalami peningkat sehinggakas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasimengalami penurunan. Selain itu penurunan inidisebabkan oleh kewajiban lancar yang akandibayar PT Unilever Indonesia, Tbk. yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia dalamkegiatan operasi meningkat.

b. Analisis Rasio Fleksibilitas KeuanganRasio fleksibilitas yang sering digunakan

yaitu cakupan hutang tunai. Rasio inimengidentifikasikan kemampuan PT UnileverIndonesia, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia untuk membayar kembalikewajibannya dengan kas bersih yangdisediakan oleh aktivitas operasi, tanpa harusmelikuidasi aktiva yang dipakai dalam operasi.Ukuran ini lebih bersifat jangka panjang. Rumusrasio ini sebagai berikut:Rasio Fleksibilitas keuangan

Rasio fleksibilitas keuangan PT UnileverIndonesia, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia tahun 2011-2015 dapat dilihat padaTabel 3:

Tabel 3Fleksibilitas Keuangan PT Unilever Indonesia,Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Periode 2011-2015

Tahun

Arus KasBersih yang

Diperolehdari Aktivitas

Operasi(DalamJutaanRupiah)

TotalKewajibanRata-rata(DalamJutaanRupiah)

RasioFleksibilitaskeuangan

2011 5.461.876 8.580.658 0,637

2012 5.191.646 8.580.658 0,6052013 6.241.679 8.580.658 0,7272014 6.462.722 8.580.658 0,7532015 6.299.051 8.580.658 0,734

Nilai Rata-rata 0,691Nilai Minimum 0,605

Nilai Maksimum 0,727Sumber: www.idx.co.id, diolah

Berdasarkan tabel 3 dapat disimpulkanbahwa kinerja keuangan PT Unilever Indonesia,Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiadari tahun 2011-2015 cenderung mengalamipeningkatan dan di atas rata-rata. Nilaiterendah terjadi pada tahun 2012. Hal inidisebabkan pembayaran kepada pemasok danpembayaran untuk beban jasa dan royaltimengalami peningkat sehingga kas bersih yangdihasilkan dari aktivitas operasi mengalamipenurunan. Selain itu total kewajiban rata-rataperusahaan juga mengalami peningkatan yangcukup besar.

c. Analisis Rasio Arus Kas BebasRasio arus kas bebas turunan analitis

yang paling baik untuk memeriksa laporan aruskas. Pertumbuhan dan fleksibilitas keuanganbergantung pada ketersediaan arus kas bebas.

Dengan memeriksa laporan arus kasmenggunakan rasio arus kas bebas akan lebihmudah melihat apakah PT Unilever Indonesia,Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiaselama tahun 2011-2015 sudah mampu ataubelum membiayai kegiatan operasinya denganarus kas bebas yang tersedia dari kas bersihyang diperoleh dari aktivitas operasinya. Rasioarus kas bebas dapat dihitung dengan rumussebagai berikut:Arus Kas Bebas= Kas Bersih yang Disediakanoleh Aktivitas Operasi - Pengeluaran Modal-Pembayaran Dividen

Rasio arus kas bebas PT UnileverIndonesia, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia dapat dilihat pada Tabel 4:

Tabel 4Arus Kas Bebas PT Unilever Indonesia, Tbk. yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2011-

2015

Tahun

Arus Kas Bersihyang Diperolehdari Aktivitas

Operasi(Dalam Jutaan

Rupiah)

PengeluaranModal(DalamJutaanRupiah)

PembayaranDividen

(Dalam JutaanRupiah)

Rasio ArusKas Bebas

(DalamJutaanRupiah)

2011 5.461.876 1.600.786 4.519.907 -750.2552012 5.191.646 1.112.389 4.537.777 -491.1622013 6.241.679 1.149.550 5.058.527 -1.8972014 6.462.722 1.125.906 5.126.717 210.0992015 6.299.051 1.472.444 5.592.332 -765.725

Nilai Rata-rata -359.788Nilai Minimum -765.725

Nilai Maksimum 210.099Sumber: www.idx.co.id, diolah

Berdasarkan hasil analisis tabel 4,analisis ini menunjukkan bahwa arus kas bebasPT Unilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia dari tahun ke tahun dibawah standar ≤ 0, yang artinya bahwa PTUnilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia tidak mampu mendanai

Page 48: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 48

kegiatan investasi dan pendanaannya dengankas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi.

Berdasarkan tabel 4 dapat disimpulkanbahwa arus kas bebas PT Unilever Indonesia,Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiaterendah terjadi 2015. Pada tahun 2015 jugaterjadi penurunan arus kas bebas yang cukupdrastis dari tahun 2014. Hal ini disebabkankarena terjadinya kenaikan pada pembayarandividen dan pengeluaran kas. Sedangkan kasbersih yang diperoleh dari aktivitas operasiyang digunakan untuk kegiatan tersebutmengalami penurunan.

d. Analisis Kinerja Keuangan PT UnileverIndonesia, Tbk. yang Terdaftar di BursaEfek IndonesiaHasil penelitian yang telah dilakukan pada

PT Unilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia dapat diketahui bahwa:a. Likuiditas keuangan PT Unilever Indonesia

Tbk., yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia dari tahun 2011 sampai 2015cenderung mengalami peningkatan. Namunpeningkatan yang terjadi masih di bawahstandar ≤ 1. Nilai likuiditas keuangan PTUnilever Indonesia Tbk., yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia terendah terjadi padatahun 2012. Hal ini disebabkan pembayarankepada pemasok dan pembayaran untukbeban jasa dan royalti mengalamipeningkatan yang cukup besar.Peningkatan pengeluaran kas padaaktivitas operasi mengakibatkan kas bersihyang diperoleh dari aktivitas operasimengalami penurunan.

b. Fleksibilitas keuangan PT UnileverIndonesia, Tbk. yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia dari tahun 2011 sampai2015 cenderung mengalami peningkatandan di atas rata-rata namun masih di bawahstandar. Nilai terendah terjadi pada tahun2012. Hal ini disebabkan total kewajibanyang mengalami peningkatan cukup besar.Sedangkan kas bersih yang diperoleh dariaktivitas operasi mengalami penurunan.Semakin besar kewajiban yang harusdibiayai perusahaan menggunakan kasbersih yang diperoleh dari aktivitas operasi.

c. Arus kas bebas PT Unilever Indonesia, Tbk.yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiaterendah terjadi pada tahun 2015, danpenurunan drastis terjadi pada tahun 2015dari tahun 2014. Hal ini disebabkan kasyang digunakan untuk kegiatan pendanaandan investasi mengalami peningkatan.Sedangkan kas bersih yang diperoleh dariaktivitas operasi yang digunakan untukkegiatan investasi dan pendanaanmengalami penurunan.

Berdasarkan uraian di atas, dapatdisimpulkan bahwa kinerja keuangan PTUnilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia yang dianalisismenggunakan rasio likuiditas keuangan,fleksibilitas keuangan dan arus kas bebascenderung meningkat namun masih kurang baikkarena masih di bawah standar ≤ 1. Hal inidisebabkan terjadinya peningkatan pembayarankepada pemasok, peningkatan biaya jasa danroyalti serta kewajiban yang semakinmeningkat. Dengan demikian hipotesis dalampenelitian ini dinyatakan dapat diterima.

2. EvaluasiDengan penilaian kinerja keuangan dapat

diketahui keberhasilan PT Unilever Indonesia,Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dimasa yang akan datang. Serta dengan adanyapenilaian kinerja keuangan dapat diketahuikesehatan PT Unilever Indonesia, Tbk. yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam setiapoperasinya. Kinerja keuangan ini berguna bagipihak manajemen dan para pemangkukepentingan.

Berikut ini adalah kinerja keuangan PTUnilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia melalui analisis rasio:a. Rasio Likuiditas Keuangan

Rasio ini untuk melihat kemampuan PTUnilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia mengubah aktiva menjadikas yang digunakan untuk memenuhi kewajibanjangka pendeknya. Rasio likuiditas keuanganyang digunakan adalah cakupan hutang tunailancar. Rasio ≥ 1 mengindikasikan bahwakinerja keuangan perusahaan baik. Artinyaperusahaan mampu memenuhi kewajibanlancar rata-ratanya selama tahun tertentu dalamoperasinya.

Sumber: www.idx.co.id, diolahGambar 1

Grafik Likuiditas Keuangan PT UnileverIndonesia, Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek

IndonesiaBerdasarkan grafik yang ditunjukkan

pada gambar 1, secara keseluruhan grafik dibawah rata-rata 0.716 dan cenderungmeningkat akan tetapi likuiditas keuangan PTUnilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia di bawah standar ≤ 1. Halini menunjukkan bahwa PT Unilever Indonesia,Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiadinyatakan kurang baik. Perusahaan belummemiliki kemampuan untuk memenuhi

Page 49: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 49

kewajiban jangka pendeknya. Perusahaanbelum cukup mampu mengubah aktiva menjadikas dalam aktivitas operasinya.

Penurunan disebabkan pembayarankepada pemasok dan pembayaran untuk bebanjasa dan royalti mengalami peningkat sehinggakas bersih yang dihasilkan dari aktivitas operasimengalami penurunan. Selain itu penurunan inidisebabkan oleh kewajiban lancar yang akandibayar PT Unilever Indonesia, Tbk. yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia dalamkegiatan operasi meningkat.

Untuk meningkatkan kemampuan PTUnilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia memenuhi kewajibanlancarnya dengan kas bersih yang diperolehdari aktivitas operasi. Sebaiknya perusahaanmempercepat perputaran piutang agar kasbersih yang diperoleh dari aktivitas meningkat.Penjualan tunai sebaiknya lebih ditingkatkanagar kas bersih yang digunakan untuk kegiatanoperasi terus meningkat. Selain itu sebaiknyaPT Unilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia menjadwal kembali waktuyang digunakan untuk melakukan pembayarankepada pemasok. Hal ini diharapkan agarpengeluaran kas tidak terlalu meningkat.

b. Rasio Fleksibilitas KeuanganRasio fleksibilitas yang sering digunakan

yaitu cakupan hutang tunai. Rasio inimengidentifikasikan kemampuan PT UnileverIndonesia, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia untuk membayar kembalikewajibannya dengan kas bersih yangdisediakan oleh aktivitas operasi, tanpa harusmelikuidasi aktiva yang dipakai dalam operasi.Rasio ini menggunakan total kewajiban rata-rata dan bukan kewajiban lancar rata-rata,ukuran ini lebih bersifat jangka panjang.

Sumber: www.idx.co.id, diolahGambar 2

Grafik Fleksibilitas Keuangan PT UnileverIndonesia, Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek

IndonesiaBerdasarkan grafik yang ditunjukkan

pada gambar 2, secara keseluruhan fleksibilitaskeuangan cenderung meningkat dari tahun ketahun. Penurunan yang cukup tinggi terjadipada tahun 2012 dan 2015 dikarenakankenaikan total kewajiban lebih tinggidibandingkan kas bersih yang diperoleh dariaktivitas operasi. Hal ini mengakibatkansemakin kecil kemampuan PT Unilever

Indonesia, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia membayaran total kewajiban rata-rata. Fleksibilitas keuangan cenderung dibawahrata-rata dan di bawah standart ≥ 1.

Untuk meningkatkan fleksibilitaskeuangan sebaiknya PT Unilever Indonesia,Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiameningkatkan penjualan tunai dibandingkandengan penjualan kredit agar penerimaan daripelanggan semakin meningkat dan kas bersihyang diperoleh dari aktivitas operasi semakintinggi. Sebaiknya PT Unilever Indonesia, Tbk.yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiamempercepat perputaran persediaan agarpersediaan tidak semakin menumpuk danpembayaran untuk biaya jasa dan royalti tidaksemakin meningkat.

c. Rasio Arus Kas BebasRasio arus kas bebas turunan analitis

yang paling baik untuk memeriksa laporan aruskas. Pertumbuhan dan fleksibilitas keuanganbergantung pada ketersediaan arus kas bebas.Dengan memeriksa laporan arus kasmenggunakan rasio arus kas bebas akan lebihmudah melihat apakah PT Unilever Indonesia,Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiaselama tahun 2011-2015 sudah mampu ataubelum membiayai kegiatan operasinya denganarus kas bebas yang tersedia dari kas bersihyang diperoleh dari aktivitas operasinya.

Sumber: (www.idx.co.id), diolahGambar 3

Arus Kas Bebas PT Unilever Indonesia, Tbk.yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2011-2015Berdasarkan grafik yang ditunjukkan

pada gambar 3, secara keseluruhan arus kasbebas cenderung mengalami peningkatan.Namun peningkatan ini masih di bawah standart≤ 0. Sebaiknya PT Unilever Indonesia, Tbk.yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiameningkatkan penerimaan kas bersih yangdiperoleh dari aktivitas operasi. Agar PTUnilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia mampu mendanaikegiatan investasi dan pendanaannya. PTUnilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia sebaiknya meninjaukembali manajemen hutang untuk tidakmelakukan peningkatan pinjaman dimanapeningkatan kewajiban yang terlaluh besar dantidak dibarengi dengan kenaikan kas bersih

Page 50: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 50

yang diperoleh dari aktivitas operasi akanmengakibatkan penurunan pada likuiditaskeuangan dan fleksibilitas keuangan.

d. Evaluasi Kinerja Keuangan Pada PTUnilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftardi Bursa Efek IndonesiaPenilaian kinerja keuangan perlu dilakukan

setiap PT Unilever Indonesia, Tbk. yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia untuk melihatbagaimana kinerja keuangan PT UnileverIndonesia, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia tersebut pada periode waktu tertentu.kinerja keuangan merupakan hasil dari kegiatanoperasional PT Unilever Indonesia, Tbk. yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesiapenentuannya berdasarkan standart dan kinerjayang telah ditetapkan oleh PT UnileverIndonesia, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia.

Dengan penilaian kinerja keuangan dapatdiketahui keberhasilan PT Unilever Indonesia,Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia dimasa yang akan datang. Serta dengan adanyapenilaian kinerja keuangan dapat diketahuikesehatan PT Unilever Indonesia, Tbk. yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia dalam setiapoperasinya. Kinerja keuangan ini berguna bagipihak manajemen dan para pemangkukepentingan. Berikut ini adalah tabel kinerjakeuangan. PT Unilever Indonesia, Tbk. yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tabel 5Hasil Perhitungan Rasio Likuiditas

Keuangan, Fleksibilitas Keuangan dan ArusKas Bebas yang Menyebabkan KinerjaKeuangan Menurun Pada PT Unilever

Indonesia, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia Periode 2011-2015

Rasio Tahun Rata-rata2011 2012 2013 2014 2015

Rasio Likuiditas KeuanganLikuiditaskeuangan 0,659 0,627 0,753 0,780 0,760 0,716

Rasio Fleksibilitas KeuanganFleksibilitaskeuangan 0,637 0,605 0,727 0,753 0,734 0,691

Rasio Arus Kas Bebas

Arus KasBebas

-750.2

55

-491.1

62

-1.897

210.099

-765.7

25

-359.7

88

Sumber: www.idx.co.id, diolahBerdasarkan Tabel 5 kinerja keuangan

dikatakan kurang baik. Rasio likuiditaskeuangan, fleksibilitas keuangan dan arus kasbebas rata-rata di bawah standar ≤ 1. Untukrasio likuiditas keuangan dan fleksibilitaskeuangan standar ≥ 1. Sedangkan untuk rasioarus kas bebas standar ≥ 0. Untuk rasiolikuiditas keuangan tahun 2011-2015 kinerjakeuangan dinyatakan kurang baik karena rata-rata di bawah standart ≤ 1.

Hal ini disebabkan pembayaran kepadapemasok dan pembayaran untuk biaya jasa danroyalti semakin meningkat. Selain itu timbulnyapengeluaran kas untuk biaya keuangan yangcukup besar yang semakin mengurangi kas

bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi. PTUnilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia tidak mampu memenuhikewajiban lancar rata-rata yang akan segerajatuh tempoh menggunakan kas bersih yangtersediah dari aktivitas operasi.

Rasio fleksibilitas keuangan dari tahun2011-2015 rata-rata ≤ 1 dan kinerja keuangandinyatakan kurang baik. Hal ini disebabkanpembayaran kepada pemasok dan pembayaranuntuk biaya jasa dan royalti semakin meningkat.Selain itu terjadinya peningkatan kewajibanyang semakin besar. PT Unilever Indonesia,Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiatidak mampu memenuhi total kewajiban dengankas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi.Sedangkan untuk rasio arus kas bebas hanyatahun 2014 ≥ 0 dan kinerja keuangandinyatakan baik. Berdasarkan uraian di atasdapat disimpulkan bahwa kinerja keuangan PTUnilever Indonesia, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia yang diukurmenggunakan rasio likuiditas keuangan,fleksibilitas keuangan dan arus kas bebasdinyatakan kurang baik.

D. KESIMPULAN DAN SARAN1. Kesimpulana. Hasil analisis likuiditas keuangan

menggunakan rasio cakupan hutang tunailancar PT Unilever Indonesia, Tbk. yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun2011-2012 belum dinyatakan baik. Cakupanhutang tunai lancar cenderung meningkattetapi ≤ 1. Hal ini disebabkan oleh kenaikankas bersih yang diperoleh dari aktivitasoperasi lebih kecil dibandingkan dengankenaikan kewajiban lancar yang akandibayar perusahaan.

b. Cakupan hutang tunai PT UnileverIndonesia, Tbk. yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia cenderung meningkat tetapi≤ 1. Hal ini disebabkan oleh semakinbesarnya total kewajiban yang harusdibayar perusahaan menggunakan kasbersih yang diperoleh dari aktivitas operasi.

c. Hasil analisis arus kas bebas PT UnileverIndonesia, Tbk. yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia belum dikatakan belum baikkarena cenderung mengalami penurunan.Dari tahun 2011, 2012, 2013 dan 2015 ≤ 0.Kas bersih yang dihasilkan dari aktivitasoperasi belum mampu memenuhi kegiatanpendanaan dan investasinya selamaoperasi. Pada tahun 2014 ≥ 0 dan kondisiini dikatakan baik. Perusahaan mampumemenuhi kegiatan pendanaan daninvestasi menggunakan kas bersih yangdiperoleh dari aktivitas operasinya.

d. Berdasarkan keseluruhan dari hasil analisisrasio likuiditas keuangan, fleksibilitaskeuangan dan arus kas bebas PT UnileverIndonesia, Tbk. yang Terdaftar di Bursa

Page 51: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 51

Efek Indonesia kinerja keuanganperusahaan belum dinyatakan baik. Karenahasil analisis rasio cenderung di bawahstandart. Tetapi untuk arus kas bebas tahun2014 sudah baik karena kas bersih dariaktivitas operasi setelah dikurangipengeluaran modal dan pembayarandividen masih menghasilkan nilai positif(nilai lebih).

2. Sarana. Sebaiknya PT Unilever Indonesia, Tbk.

yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiamenjadwal kembali waktu yang digunakanuntuk melakukan pembayaran kepadapemasok. Hal ini diharapkan agarpengeluaran kas tidak terlaluh meningkat.

b. Untuk meningkatkan fleksibilitas keuangansebaiknya PT Unilever Indonesia, Tbk. yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesiameningkatkan penjualan tunai dibandingkandengan penjualan kredit agar penerimaandari pelanggan semakin meningkat dan kasbersih yang diperoleh dari aktivitas operasisemakin tinggi. Selain itu sebaiknyaperusahaan mempercepat perputaranpersediaan agar persediaan tidak semakinmenumpuk dan pembayaran untuk biayajasa dan royalti tidak semakin meningkat.

c. Sebaiknya perusahaan meninjau kembalimanajemen hutang untuk tidak melakukanpeningkatan pinjaman dimana peningkatankewajiban yang terlaluh besar dan tidakdibarengi dengan kenaikan kas bersih yangdiperoleh dari aktivitas operasi akanmengakibatkan penurunan pada likuiditaskeuangan dan fleksibilitas keuangan.

E. DAFTAR PUSTAKAUndang-Undang No. 8 Tahun 2006 Tentang

Pelaporan Keuangan dan KinerjaInstansi Pemerintah.

Martini, Dwi., dkk. 2012. Akuntansi KeuanganMenengah Berbasis PSAK. Buku 1,Jilid 2. Jakarta: Salemba Empat.

Kasmir. 2010. Pengantar ManajemenKeuangan. Edisi Pertama, Cetakan ke-2. Jakarta: Kencana.

Kieso., E. Donald., Jerry J. Weygand., danTerry D. Walfield. 2002. AkuntansiIntermediate. Edisi Kesepuluh, Jilid 1.Jakarta: Erlangga.

Brigham, Eugene F, dan Joel F. Houston. 2012.Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.Edisi11, Buku 1. Jakarta: SalembaEmpat.

Wild, John J., K. R. Subramanyam., dan Robert.F. Halsey. 2005. Analisis LaporanKeuangan. Edisi 8, Buku 1. Jakarta:Salemba Empat.

Page 52: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 52

ANALISIS PENGARUH LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP NILAIPERUSAHAAN PADA PT LION METAL WORKS, Tbk. YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh:Nanda Sihombing

S1 AkuntansiLiper Siregar, Jubi, Supitriyani

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran likuiditas, leverage dan nilai

perusahaan pada PT Lion Metal Works, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta untukmengetahui pengaruh likuiditas dan leverage terhadap nilai perusahaan pada PT Lion Metal Works,Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia baik secara simultan maupun parsial. Teknik analisa datadalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif yangmeliputi uji asumsi klasik, analisis regresi linier berganda, dan uji hipotesis.

Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Rata-rata quick ratio adalah sebesar4,322; rata-rata debt to equity ratio adalah sebesar 0,261 dan rata-rata market to book ratio adalahsebesar 1,392. 2) Hasil pengujian regresi linier berganda adalah Ŷ = 1,221 + 0,073 X1 - 0,549 X2,artinya likuiditas berpengaruh positif dan leverage berpengaruh negatif terhadap nilai perusahaan. 3)Hasil analisis koefisien korelasi adalah 0,707 yang artinya terdapat hubungan yang kuat antaravariabel independen dengan dependen. Koefisien determinasi adalah sebesar 0,499 yang artinyalikuiditas (quick ratio), leverage (debt to equity ratio) mampu menjelaskan nilai perusahaan (market tobook ratio) sebesar 49,9%, sedangkan sisanya 50,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidakdijelaskan dalam penelitian ini. 4) Hasil uji F menunjukkan bahwa likuiditas dan leverage berpengaruhsignifikan terhadap nilai perusahaan pada PT Lion Metal Works, Tbk. yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia. 5) Hasil uji t menunjukkan bahwa likuiditas dan leverage berpengaruh tidak signifikanterhadap nilai perusahaan pada PT Lion Metal Works, Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Kata Kunci: Likuiditas, Leverage dan Nilai Perusahaan

AbstractThe purpose of this research is to know the description of liquidity, leverage and firm’s value on

PT Lion Metal Works, Tbk. which listed in the Indonesia Stock Exchange and to know the influence ofliquidity and leverage to firm’s value on PT Lion Metal Works, Tbk. which listed in the Indonesia StockExchange either simultaneously or partially. Data analysis techniques in this research using descriptiveanalysis of qualitative and quantitative descriptive analysis covering the classic assumption test,multiple linear regression analysis, and hypothesis testing.

The result of this research can be concluded as following: 1) The average of quick ratio is 4,322;the average of debt to equity ratio is 0,261 and the average of market to book ratio is 1,392. 2) Theresult of multiple linear regression analysis Ŷ = 1,221 + 0,073 X1 - 0,549 X2, which means liquidity haspositive and leverage has negative effect to firm’s value. 3) The coefficient of correlation is 0,707 whichmeans there is a strong correlation between independent and dependent variable. The coefficient ofdetermination is 0,499 which means liquidity (quick ratio) and leverage (debt to equity ratio) canexplain the firm’s value (market to book ratio) is 49,9%, and the rest 50,1% was explained by othervariables that were not discussed in this research. 4) The result of F test is liquidity and leverage havesignificant effect to firm’s value on PT Lion Metal Works, Tbk. which listed in the Indonesia StockExchange. 5). The result of t test shows that liquidity and leverage have not significant effect to firm’svalue on PT Lion Metal Works, Tbk. which listed in the Indonesia Stock Exchange.

Keywords: Liquidity, Leverage and Firm’s Value

A. PENDAHULUAN1. Latar Belakang Masalah

Kondisi persaingan dalam dunia bisnisyang semakin ketat, menuntut perusahaanuntuk melakukan aktivitasnya denganmaksimal, demi mencapai tujuan dalammempertahankan eksistensinya di dunia bisnis.Jika dilihat dari sudut pandang jangka panjang,perusahaan memiliki tujuan yaitumemaksimalkan nilai perusahaannya. Upaya-

upaya dalam meningkatkan nilai perusahaanmenjadi sangat penting bagi setiap perusahaankarena dapat dijadikan sebagai salah satuukuran keberhasilan suatu manajemen dalammengelola perusahaan.

Ada banyak faktor yang mempengaruhinilai dari suatu perusahaan, beberapadiantaranya adalah likuiditas dan leverage.Likuiditas merupakan rasio yang menunjukkankemampuan perusahaan dalam memenuhi

Page 53: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 53

kewajiban lancarnya dengan menggunakan kasyang dimiliki. Salah satu indikator likuiditas yangdigunakan dalam penelitian ini adalah quickratio. Rasio ini merupakan rasio yang mengukurkemampuan perusahaan dalam membayarkewajiban lancarnya tanpa mengandalkanpenjualan dari persediaan. Sedangkan rasioleverage merupakan rasio yang menunjukkankemampuan perusahaan dalam memenuhiseluruh utangnya apabila perusahaandilikuidasi. Salah satu indikator leverage yangdigunakan dalam penelitian ini adalah debt toequity ratio. Rasio ini merupakan rasio yangdigunakan untuk memberikan gambaran jumlahrupiah modal sendiri yang dijadikan untukjaminan utang.

Gambaran likuiditas, leverage dan nilaiperusahaan pada PT Lion Metal Works, Tbk.yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode2012-2015 dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1Gambaran Likuiditas, Leverage dan Nilai

Perusahaan pada PT Lion Metal Works, Tbk.yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

TahunLikuiditas Leverage Nilai

PerusahaanQuickRatio(Kali)

Debt to EquityRatio (Kali)

Market toBook Ratio

(Kali)2012 6,965 0,166 1,4552013 4,662 0,199 1,5012014 2,539 0,352 1,0902015 2,700 0,406 1,201

Sumber: Data Diolah (www.idx.co.id)

2. Rumusan Masalaha. Bagaimana gambaran likuiditas, leverage

dan nilai perusahaan pada PT Lion MetalWorks, Tbk. yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia.

b. Bagaimana pengaruh likuiditas dan leverageterhadap nilai perusahaan pada PT LionMetal Works, Tbk. yang terdaftar di BursaEfek Indonesia baik secara simultan maupunparsial.

3. Tujuan Penelitiana. Untuk mengetahui gambaran likuiditas,

leverage dan nilai perusahaan pada PT LionMetal Works, Tbk. yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

b. Untuk mengetahui pengaruh likuiditas danleverage terhadap nilai perusahaan pada PTLion Metal Works, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia baik secara simultanmaupun parsial.

4. Metode PenelitianDesain penelitian yang digunakan adalah

Penelitian Kepustakaan (Library Research).Teknik pengumpulan data yang dilakukanmenggunakan metode dokumentasi. Hasil datayang diperoleh diuji dengan uji asumsi klasik

dan dianalisis secara deskriptif baik bersifatkualitatif dan kuantitatif.

B. LANDASAN TEORI1. Laporan Keuangan

Menurut Kieso, Jerry dan Terry (2007:2),laporan keuangan merupakan saranapengomunikasian informasi keuangan utamakepada pihak-pihak di luar perusahaan.

Menurut Martani, dkk (2012:62), laporankeuangan merupakan informasi bagi parapenggunanya terutama pemilik perusahaan,investor, kreditur dan juga manajemen untukmengambil keputusan-keputusan terkaitperusahaan di masa mendatang.

Menurut Kieso, Jerry, dan Terry (2007:5),tujuan pelaporan keuangan adalah:a. Menyediakan informasi yang berguna bagi

keputusan investasi dan kredit.b. Menyediakan informasi yang berguna dalam

menilai arus kas masa depan.c. Menyediakan informasi mengenai sumber

daya perusahaan, klaim terhadap sumberdaya tesebut, dan perubahannya.2. Analisis Laporan Keuangan

Analisis laporan keuangan menjadipenting untuk dilakukan, karena denganmelakukannya para pengguna dapatmengetahui kekuatan dan kelemahan dari suatuperusahaan. Informasi yang dihasilkan dapatdijadikan sebagai bahan evaluasi atas kinerjayang dicapai manajemen di masa lalu, sertamenjadi bahan pertimbangan terhadappenyusunan rencana di masa depan. MenurutKasmir (2010:66), analisis laporan keuanganmerupakan salah satu cara untuk mengetahuikinerja perusahaan dalam suatu periode.

3. Rasio KeuanganRasio keuangan merupakan suatu

perhitungan rasio dengan menggunakanlaporan keuangan yang dapat berfungsisebagai alat ukur dalam menilai kinerja suatuperusahaan. Menurut Keown, et. al (2004:74),rasio keuangan merupakan penulisan ulangdata akuntansi ke dalam bentuk perbandingandalam rangka mengidentifikasi kekuatan dankelemahan keuangan perusahaan..

Ada beberapa jenis rasio keuanganmenurut Brigham dan Joel (2010:134), yaitu:Liquidity Ratio, Asset Management Ratio,Financial Leverage, Profitability Ratio, danMarket Value Ratio.

4. LikuiditasLikuiditas merupakan kemampuan untuk

mengubah aktiva menjadi kas atau kemampuanuntuk memperoleh kas (Wild, Subramanyamdan Robert, 2005:185). Likuiditas mengacupada kemampuan perusahaan untuk memenuhikewajiban jangka pendeknya. Menurut Kasmir(2010:110), rasio likuiditas merupakan rasioyang menggambarkan kemampuan perusahaanmemenuhi kewajiban (hutang jangka pendek).Artinya apabila perusahaan ditagih, maka akan

Page 54: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 54

mampu untuk memenuhi (membayar) hutangtersebut terutama hutang yang sudah jatuhtempo. Menurut Brigham dan Joel (2010:134),pengukuran likuiditas sebagai berikut : rasiolancar (current ratio) dan rasio cepat (quickratio/acid-test ratio).

Ada beberapa faktor yang perludiperhatikan dalam menentukan likuiditasperusahaan (Munawir, 2002:32) yaitu:besarnyainvestasi pada aktiva tetap dibandingkandengan seluruh dana jangka panjang, volumekegiatan perusahaan, dan pengendalian aktivalancar.

5. LeverageHutang merupakan sumber pendanaan

eksternal yang digunakan oleh perusahaanuntuk membiayai kebutuhan dananya.Pembiayaan dengan utang mempunyaipengaruh bagi korporasi karena utangmempunyai beban yang bersifat tetap(Tampubolon, 2005:37). Menurut Halim(2007:158), rasio leverage digunakan untukmengukur sampai seberapa besar perusahaandibiayai oleh utang. Semakin tinggi rasio inimenunjukkan semakin jelek keadaan keuanganperusahaan, karena semakin tinggi pula risikokeuangan yang ditanggung oleh perusahaan.

Cara yang umum digunakan dalammengukur rasio leverage (Kasmir, 2010:112),yaitu: debt ratio dan Debt to Equity Ratio.Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhistruktur modal (leverage) menurut Brigham danJoel (2011:155), adalah risiko usaha, posisipajak perusahaan, fleksibilitas keuangan dankonservatisme atau keagresifan manajerial.

6. Nilai PerusahaanNilai perusahaan merupakan persepsi

investor terhadap perusahaan yang selaludikaitkan dengan harga saham. MenurutBrealey, Stewart dan Alan (2007:46), hargasaham dan nilai perusahaan mengikhtisarkanpenilaian kolektif investor tentang seberapabaikkah keadaan suatu perusahaan, baikkinerja saat ini maupun prospek masadepannya. Oleh sebab itu, peningkatan hargasaham mengirimkan sinyal positif dari investorkepada manajer. Dalam penelitian ini, penulismengukur nilai perusahaan denganmenggunakan market to book ratio (MBR).Menurut Sudana (2011:24), market to book ratioadalah rasio yang mengukur penilaian pasarkeuangan terhadap manajemen dan organisasiperusahaan sebagai going concern.

Menurut Horne dan John (2012:3), faktor-faktor yang mempengaruhi nilai perusahaanterdiri dari: keputusan investasi, keputusanpendanaan, dan keputusan manajemen aset.

7. Pengaruh Likuiditas dan LeverageTerhadap Nilai PerusahaanNilai perusahaan merupakan cerminan

dari harga pasar saham dan jumlah sahamberedar dari suatu perusahaan. Bila rasiolikuiditas, manajemen aset, manajemen utang

dan profitabilitas semuanya terlihat baik dan jikakondisi ini berjalan terus-menerus secara stabil,maka rasio nilai pasar juga akan tinggi, hargasaham kemungkinan tinggi sesuai dengan yangdiperkirakan, dan manajemen telah melakukanpekerjaannya dengan baik sehingga sebaiknyamendapat imbalan (Brigham dan Joel,2010:150).

Menurut Kasmir (2010:112), rasiosolvabilitas atau leverage merupakan suaturasio yang digunakan untuk mengukur sejauhmana aktiva perusahaan dibiayai dengan utang.Pembiayaan dengan utang mempunyaipengaruh bagi korporasi, karena utangmempunyai beban yang bersifat tetap. Semakintinggi rasio ini menunjukkan semakin jelekkeadaan keuangan perusahaan, karenasemakin tinggi pula resiko keuangan yangditanggung oleh perusahaan sepertiketidakmampuan perusahaan untuk memenuhibeban tetap berupa bunga ataupun pelunasanutang pokoknya dalam situasi perekonomianyang memburuk (Tampubolon, 2005:37).

Jika dengan penggunaan utang yangtinggi perusahaan dapat memperoleh laba yanglebih besar dibandingkan dengan beban bunga,maka akan meningkatkan nilai perusahaan.Namun, jika dengan penggunaan utang yangtinggi akan meningkatkan lebih banyak bebanbunga dibandingkan dengan laba perusahaan,maka nilai perusahaan akan turun yangtercermin dari harga saham.

C. PEMBAHASAN1. Analisis

a. Analisis Deskriptif KualitatifTabel 2

Quick Ratio (QR) PT Lion Metal Works, Tbk.yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Sumber: Data Bursa Efek Indonesia (Diolah)Berdasarkan Tabel 2 di atas, nilai quick

ratio yang berada di bawah rata-rata ada padatahun 2014 (TW I sampai TW IV) dan tahun2015 (TW I sampai TW IV). Nilai yang berada di

Page 55: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 55

bawah rata-rata ini disebabkan oleh keadaandimana jumlah aset lancar yang cenderungmeningkat didominasi oleh besarnya jumlahpersediaan. Nilai quick ratio minimumperusahaan periode 2012 sampai 2015 adalahsebesar 2,386 kali pada tahun 2015 (TW I).Artinya, perusahaan mampu menjamin Rp 100kewajiban lancar yang dimiliki dengan Rp 238,6aset lancarnya. Sedangkan quick ratiomaksimum perusahaan periode 2012 sampai2015 adalah sebesar 6,965 kali pada tahun2012 (TW IV). Hal ini disebabkan karenaadanya penurunan terhadap nilai persediaandibandingkan dengan triwulan sebelumnya.Diikuti dengan aset lancar perusahaan yangmengalami kenaikan yang jauh lebih tinggidibandingkan dengan kenaikan kewajibanlancarnya.

Gambaran Debt to equity ratio PT LionMetal Works, Tbk. yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia Periode 2012-2015 disajikan padaTabel 3.

Tabel 3Debt to Equity Ratio PT Lion Metal Works,

Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tahun Total Utang(Rp)

Total Ekuitas(Rp)

Debtto

EquityRatio(Kali)

2012 I 66.944.750.395 318.400.373.208 0,210II 61.957.440.269 331.769.066.776 0,187III 55.270.063.722 350.097.031.310 0,158IV 61.667.655.113 371.829.387.027 0,166

2013 I 64.804.666.925 385.231.629.624 0,168II 65.620.434.123 398.600.336.866 0,165III 75.069.201.311 390.578.109.204 0,192IV 82.783.559.318 415.784.337.843 0,199

2014 I 121.878.872.644 424.300.810.762 0,287II 130.652.439.121 431.260.205.496 0,303III 131.928.943.381 425.938.013.970 0,310IV 156.123.759.272 443.978.957.043 0,352

2015 I 164.245.729.353 449.943.561.629 0,365II 161.935.630.438 457.907.194.342 0,354III 159.717.010.133 459.078.014.831 0,348IV 184.730.654.202 454.599.496.171 0,406

Rata-rata 0,261Debt to Equity Ratio Minimum 0,158

Debt to Equity Ratio Maksimum 0,406Sumber: Data Bursa Efek Indonesia (Diolah)

Berdasarkan Tabel 3 di atas, diketahuinilai rata-rata debt to equity ratio perusahaanperiode 2012 sampai 2015 adalah sebesar0,261 kali, yang artinya perusahaanmenggunakan utang dalam kegiatan usahanyasebesar 0,261 kali dibandingkan denganekuitasnya. Nilai debt to equity ratio minimumperusahaan periode 2012 sampai 2015 adalahsebesar 0,158 kali pada tahun 2012 (TW III),yang artinya perusahaan menggunakan utangdalam kegiatan usahanya sebesar 0,158 kalidibandingkan dengan ekuitasnya. Hal inidisebabkan karena total ekuitas perusahaanmeningkat jauh dibandingkan total utangperusahaan. Sedangkan debt to equity ratiomaksimum perusahaan periode 2012 sampai

2015 adalah sebesar 0,406 kali pada tahun2015 (TW IV), yang artinya perusahaanmenggunakan utang dalam kegiatan usahanyasebesar 0,406 kali dibandingkan denganekuitasnya. Hal ini disebabkan karena totalutang perusahaan meningkat yang diikutidengan menurunnya jumlah ekuitas.

Gambaran Market to book ratio PT LionMetal Works, Tbk. yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia Periode 2012-2015 disajikan padaTabel 4.

Tabel 4Market to Book Ratio PT Lion Metal Works,Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Sumber: Data Bursa Efek Indonesia (Diolah)Tabel 4 di atas, nilai rata-rata market to

book ratio perusahaan periode 2012-2015adalah sebesar 1,392 kali, yang artinya setiapRp 100 nilai buku per saham dihargai Rp 139,2oleh investor. Nilai market to book ratiominimum perusahaan periode 2012 sampai2015 adalah 1,013 kali pada tahun 2012 (TW I),yang artinya setiap Rp 100 nilai buku persaham dihargai Rp 101,3 oleh investor. Hal inidisebabkan karena harga pasar saham tidakjauh lebih tinggi dibandingkan dengan nilai bukuper sahamnya. Sedangkan market to book ratiomaksimum perusahaan periode 2012 sampai2015 adalah sebesar 1,811 kali pada tahun2013 (TW III), yang artinya setiap Rp 100 nilaibuku per saham dihargai Rp 181,1 olehinvestor. Hal ini disebabkan karena harga pasarper saham lebih tinggi dibandingkan dengannilai buku per sahamnya. Keadaan inimengindikasikan bahwa saham yang dimilikiperusahaan dihargai jauh lebih tinggi di atasnilai bukunya.

b. Analisis Deskriptif Kuantitatif1) Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier berganda padapenelitian ini dapat dilihat pada Tabel 5:

Page 56: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 56

Tabel 5Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

B Std. Error Beta

1 (Constant) 1,221 ,790

QR ,073 ,083 ,521

DER -,549 1,693 -,193

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)Berdasarkan Tabel 5, maka model

persamaan regresi berganda adalah sebagaiberikut:

= 1,221 + 0,073 X1 - 0,549 X2Dari persamaan regresi di atas, dapat

diartikan likuiditas berpengaruh positif danleverage berpengaruh negatif terhadap nilaiperusahaan pada PT Lion Metal Works, Tbk.yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periodetriwulan dari tahun 2012-2015.2) Koefisien Korelasi dan Koefisien

DeterminasiHasil pengolahan data SPSS untuk

koefisien korelasi disajikan pada Tabel 6.Tabel 6

Hasil Analisis Koefisien Korelasidan Koefisien Determinasi

Model R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error of the

Estimate

1 ,707a ,499 ,422 ,189452

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa

nilai korelasi adalah sebesar 0,707, artinyaterdapat korelasi atau hubungan yang kuatantara variabel independen (likuiditas danleverage) terhadap variabel dependennya (nilaiperusahaan). Sementara koefisien determinasi(R Square) adalah sebesar 0,499, artinyalikuiditas dan leverage mampu menjelaskanvariabel nilai perusahaan pada PT Lion MetalWorks, Tbk. yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia Periode 2012 sampai 2015 sebesar49,9% dan sisanya 50,1% dijelaskan olehvariabel lain yang tidak dijelaskan dalampenelitian ini, seperti current ratio, debt to assetratio, return on asset atau return on equity.

3) Uji Hipotesisa) Uji Simultan (Uji F)

Hasil perkiraan dari nilai Fhitung dalampenelitian ini disajikan pada Tabel 7.

Tabel 7Hasil Uji F

ModelSum ofSquares df

MeanSquare F Sig.

1 Regression ,466 2 ,233 6,485 ,011b

Residual ,467 13 ,036

Total ,932 15

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)

Berdasarkan Tabel 7, tingkat signifikansi0,011 alpha 0,05, atau Fhitung (6,485) > Ftabel(3,81), maka H0 ditolak, yang artinya bahwalikuiditas dan leverage berpengaruh signifikanterhadap nilai perusahaan pada PT Lion MetalWorks, Tbk. yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia.

b) Uji Parsial (Uji t)Hasil perkiraan nilai thitung dalam

penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 8.Tabel 8

Hasil Uji t

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)Berdasarkan Tabel 8, menunjukkan hasil

pengujian statistik uji-t sebagai berikut:(1). Likuiditas mempunyai nilai thitung 0,876) <

ttabel (2,160) atau dengan taraf signifikansi0,397 > 0,05, maka H0 diterima, artinyalikuiditas berpengaruh tidak signifikanterhadap nilai perusahaan pada PT LionMetal Works, Tbk. yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

(2). Leverage mempunyai nilai thitung 0,324) <ttabel (2,160) atau dengan taraf signifikansi0,751 > 0,05, maka H0 diterima, artinyaleverage berpengaruh tidak signifikanterhadap nilai perusahaan pada PT LionMetal Works, Tbk. yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

2. Evaluasia. Evaluasi Likuiditas pada PT Lion Metal

Works, Tbk. yang Terdaftar Di Bursa EfekIndonesia

Hasil analisis menunjukkan kondisilikuiditas yang diukur dengan quick ratio PTLion Metal Works, Tbk. yang terdaftar di BursaEfek Indonesia periode 2012 sampai 2015mengalami fluktuasi yang cenderung menurun.Dimana quick ratio minimum sebesar 2,386 kaliyang berada di bawah rata-rata. Hal inidisebabkan besarnya jumlah pesediaan yangmendominasi jumlah aset lancar, Oleh sebabitu, sebaiknya perusahaan lebih bijak dalammengendalikan aset lancarnya. Perusahaanperlu meningkatkan keamanan stok modalkerjanya yaitu investasi terhadap aset lancardan mengurangi tingkat persediaan sertamengurangi jumlah kewajiban lancarnyadengan cara menambah kewajiban jangkapanjang ataupun ekuitasnya agar kegiatanoperasional perusahaan semakin baik dan labayang dihasilkan juga semakin meningkat.

Page 57: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 57

Sedangkan hasil quick ratio maksimumsebesar 6,965 kali yang terdapat pada tahun2012 (TW IV). Keadaan ini disebabkan adanyapenurunan terhadap nilai persediaandibandingkan dengan triwulan sebelumnya,yang diikuti dengan kenaikan aset lancar yangjauh lebih tinggi dibandingkan dengan kenaikankewajiban lancarnya. Oleh karena itu,perusahaan harus selalu memantauperkembangan aset lancarnya serta berusahauntuk menggunakannya dengan seoptimalmungkin agar dapat meningkatkan nilaiperusahaannya.

b. Evaluasi Leverage pada PT Lion MetalWorks, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia

Hasil analisis menunjukkan kondisileverage yang diukur dengan debt to equityratio PT Lion Metal Works, Tbk. yang terdaftardi Bursa Efek Indonesia periode 2012 sampai2015 mengalami fluktuasi yang cenderungmeningkat. Dimana debt to equity ratiominimum sebesar 0,158 kali yang berada dibawah rata-rata. Hal ini disebabkan karena totalekuitas perusahaan meningkat jauhdibandingkan total utang perusahaan.Sedangkan hasil debt to equity ratio maksimumsebesar 0,406 kali yang terdapat pada tahun2015 (TW IV). Kenaikan ini disebabkan karenatotal utang perusahaan meningkat yang diikutidengan menurunnya jumlah ekuitas. Nilai inimenunjukkan bahwa perusahaan menggunakanutang dalam kegiatan usahanya sebesar 0,406kali dan sisanya 0,594 kali didanai oleh ekuitas.

Oleh sebab itu, perusahaan harusmenurunkan tingkat debt to equity ratio yangdimiliki dengan cara mengurangi utang tanpamengurangi ekuitas, atau perusahaan dapatmenambah ekuitas tanpa menambah utang.Dan sebelum memutuskan pendanaanmenggunakan utang, perusahaan harusmemikirkan dampak dari penggunaan utangterhadap labanya. Karena apabila beban bungaatas utang yang dibayar lebih besar dari labayang didapatkan, maka nilai perusahaan akanmengalami penurunan. Namun sebaliknya, jikalaba yang didapatkan lebih besar dibandingkandengan beban bunga yang harus dibayar, makanilai perusahaan akan meningkat.

c. Evaluasi Nilai Perusahaan pada PT LionMetal Works, Tbk. yang Terdaftar diBursa Efek Indonesia

Hasil analisis menunjukkan kondisi nilaiperusahaan yang diukur dengan market to bookratio pada PT Lion Metal Works, Tbk. yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012sampai 2015 mengalami fluktuasi yangcenderung menurun. Dimana market to bookratio minimum sebesar 1,013 kali yang beradadi bawah rata-rata namun masih berada di atasangka 1. Hal ini disebabkan karena harga pasar

saham tidak jauh lebih tinggi dibandingkandengan nilai buku per sahamnya. Oleh sebabitu, untuk menjaga nilai perusahaan agar tetapberada di atas angka 1, perusahaan perlumelakukan beberapa kiat seperti meningkatkanprofitabilitas, membagikan dividen kepemegang saham dengan teratur danmeminimalkan risiko finansialnya seperti risikoketidakmampuan dalam memenuhi hutang-hutangnya. Sedangkan market to book ratiomaksimum sebesar 1,811 kali yang terdapatpada tahun 2013 (TW III). Kenaikan inidisebabkan karena harga pasar per sahamlebih tinggi dibandingkan dengan nilai buku persahamnya. Nilai ini menunjukkan bahwa setiapRp 100 nilai buku per saham akan dihargai Rp181,1 oleh investor. Hal ini jugamengindikasikan bahwa perusahaan telahberhasil dalam menciptakan nilai bagipemegang sahamnya

D. KESIMPULAN DAN SARAN1. Kesimpulan

a. Hasil pengujian regresi linier berganda yangtelah dilakukan, diperoleh persamaan regresi

= 1,221 + 0,073 X1 - 0,549 X2. Persamaanregresi tersebut menunjukkan bahwalikuiditas mempunyai pengaruh positif danleverage mempunyai pengaruh negatifterhadap nilai perusahaan. Besarnyapengaruh likuiditas yang diukur denganquick ratio terhadap nilai perusahaan yangdiproksikan dengan market to book ratioadalah sebesar 0,073, artinya setiaplikuiditas mengalami kenaikan sebesar 1satuan, maka akan menyebabkan kenaikanterhadap nilai perusahaan sebesar 0,073satuan. Sementara besarnya pengaruhleverage yang diproksikan dengan debt toequity ratio terhadap nilai perusahaan yangdiproksikan dengan market to book ratioadalah sebesar -0,549, yang artinya setiapleverage mengalami kenaikan sebesar 1satuan, maka akan menyebabkanpenurunan terhadap nilai perusahaansebesar 0,549 satuan.

b. Pengujian koefisien korelasi dan determinasidiperoleh nilai korelasi sebesar 0,707, yangartinya terdapat korelasi atau hubunganyang kuat antara variabel independen(likuiditas dan leverage) terhadap variabeldependen (nilai perusahaan). Sementarauntuk koefisien determinasi (R square)diperoleh nilai sebesar 0,499. Angka inimempunyai arti bahwa likuiditas danleverage mampu menjelaskan variabel nilaiperusahaan pada PT Lion Metal Works, Tbk.yang terdaftar di Bursa Efek IndonesiaPeriode 2012 sampai 2015 sebesar 49,9%dan sisanya 50,1% dijelaskan oleh variabellain yang tidak dijelaskan dalam penelitianini, seperti current ratio, debt to asset ratio,return on asset atau return on equity.

Page 58: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 58

c. Hasil uji F, diperoleh nilai Fhitung (6,485) >Ftabel (3,81), atau dengan taraf signifikansi0,011 < alpha 0,05, maka H0 ditolak, artinyalikuiditas dan leverage berpengaruhsignifikan terhadap nilai perusahaan padaPT Lion Metal Works, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia.

d. Hasil uji t, pada quick ratio diperoleh nilaithitung (0,876) < ttabel (2,160), atau dengantaraf signifikansi 0,397 > 0,05, maka H0diterima, artinya likuiditas berpengaruh tidaksignifikan terhadap nilai perusahaan padaPT Lion Metal Works, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia. Pada debt to equityratio diperoleh nilai thitung (0,324) < ttabel(2,160), atau dengan taraf signifikansi 0,751> 0,05, maka H0 diterima, artinya leverageberpengaruh tidak signifikan terhadap nilaiperusahaan pada PT Lion Metal Works, Tbk.yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Sarana. Perusahaan sebaiknya meningkatkan

keamanan stok modal kerja dan mengurangitingkat persediaan serta mengurangi jumlahkewajiban lancarnya dengan caramenambah kewajiban jangka panjangataupun ekuitasnya, agar kegiatanoperasional perusahaan semakin baik danlaba yang dihasilkan juga semakinmeningkat.

b. Perusahaan sebaiknya memperhatikandampak dari penggunaan liabilitas terhadaplaba, agar kemampuan perusahaan dalammengembalikan pinjaman dan bungapinjamannya semakin baik sehinggamemperkecil risiko perusahaan untukdilikuidasi.

c. Perusahaan sebaiknya meningkatkanprofitabilitasnya, membagikan dividen kepemegang saham dengan teratur danmeminimalkan risiko finansialnya sepertirisiko ketidakmampuan dalam memenuhihutang-hutangnya, agar dapat menarik lebihbanyak investor untuk menanamkan modaldi perusahaan.

E. DAFTAR PUSTAKABrealey, Richard A, Stewart C. Myers dan Alan

J. Marcus. 2007. Dasar-dasarManajemen Keuangan Perusahaan,Edisi V, Jilid 1. Jakarta : Erlangga.

Brigham, Eugene F, dan Joel F. Houston. 2010.Dasar-Dasar Manajemen Keuangan:Essentials of Financial Management,Edisi XI, Buku 1. Jakarta : SalembaEmpat.

Halim, Abdul. 2007. Manajemen KeuanganBisnis. Bogor : Penerbit GhaliaIndonesia.

Horne, James C. Van dan John M. Wachowicz.2012. Prinsip-prinsip Manajemen

Keuangan, Edisi XIII, Buku 1. Jakarta :Salemba Empat.

Kasmir. 2010. Pengantar ManajemenKeuangan, Edisi I, cetakan Pertama.Jakarta : Kencana.

Keown, et.al. 2004. Manajemen Keuangan :Prinsip-prinsip dan Aplikasi, Edisi IX,Jilid 1. Jakarta : PT Indeks KelompokGramedia.

Kieso, Donald E, Jerry J. Weygandt dan TerryD. Warfield. 2007. AkuntansiIntermediate, Edisi XII, Jilid 1. Jakarta :Erlangga.

Martani, Dwi, dkk. 2012. Akuntansi KeuanganMenengah Berbasis PSAK, Buku 1.Jakarta : Salemba Empat.

Munawir, S. 2002. Analisa LaporanKeuangan, Edisi II. Yogyakarta : YKPN.

Sudana, I Made. 2011. Manajemen KeuanganPerusahaan Teori dan Praktik. Jakarta: Erlangga.

Tampubolon, Manahan P. 2005. ManajemenKeuangan (Financial Management):Konseptual, Problem & Studi Kasus,Edisi I. Bogor : Ghalia Indonesia.

Wild, John J, Subramanyam, dan Robert F.Halsey. 2005. Financial StatementAnalysis. Jakarta : Salemba Empat.

Page 59: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 59

PENGARUH STRUKTUR ASET DAN UKURAN PERUSAHAAN TERHADAPSTRUKTUR MODAL PADA PT HANJAYA MANDALA SAMPOERNA, Tbk. YANG

TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh:Raesha Suhaebra

S1 AkuntansiDarwin Lie, Jubi, Supitriyani

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran struktur aset, ukuran perusahaan

dan struktur modal serta untuk mengetahui pengaruh struktur aset dan ukuran perusahaan terhadapstruktur modal pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.Objeknya adalah PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun2004 sampai dengan 2015. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptifkualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif yang meliputi uji asumsi klasik, analisis regresi linierberganda, dan uji hipotesis.

Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Rata-rata tangibility of asset ratio sebesar0,201; rata-rata size sebesar 16,768 dan rata-rata DER sebesar 0,988. 2) Hasil analisis regresi linierberganda Ŷ = 13,864 – 2,423X1 – 0,739X2, artinya terdapat pengaruh negatif antara struktur aset danukuran perusahaan terhadap struktur modal pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk. yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2015. 3) Hasil analisis koefisien korelasi sebesar 0,766berarti terdapat hubungan yang kuat antara struktur modal, struktur asset, dan ukuran perusahaan.Koefisien determinasi sebesar 0,587, berarti 58,7% struktur modal dijelaskan oleh struktur aset danukuran perusahaan. 4) Hasil uji F, H0 ditolak, artinya struktur aset dan ukuran perusahaanberpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk. Dari Uji tuntuk struktur aset H0 diterima, artinya struktur aset berpengaruh tidak signifikan terhadap strukturmodal pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk dan untuk ukuran perusahaan H0 ditolak, artinyaukuran perusahaan berpengaruh signifikan terhadap struktur modal pada PT Hanjaya MandalaSampoerna, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Kata Kunci: Struktur Aset, Ukuran Perusahaan dan Struktur Modal

AbstractThe purpose of this research ist to describe the asset structure, company size and capital

structure at PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk listed in Indonesia Stock Exchange and to analyzeinfluence of the asset structure and size of the company on the capital structure of PT HanjayaMandala Sampoerna, Tbk listed in Indonesia Stock Exchange. Data analysis techniques in thisresearch using descriptive analysis of qualitative and quantitative descriptive analysis covering theclassic assumption test, multiple linear regression analysis, and hypothesis testing.

The result of this research can be concluded as: 1) The average tangibility of assets ratio is0,201; The average size is 16,768 and average DER is 0,988. 2) The result of multiple linearregression analysis is Ŷ = 13,864 – 2,423X1 – 0,739X2 , which mean there is a negative effect betweenthe asset structure and size of the company towards the capital structure. 3) The result of correlationcoefficient analysis is 0,766 means there is a strong relationship between asset structure, size of thecompany, and the capital structure. Coefficient of determination is 0,587 means 58,7% of capitalstructure is explain by asset structure and size of the company. 4) F-test is H0 rejected, means that theasset structure and firm size significant effect on the capital structure at PT Hanjaya MandalaSampoerna, Tbk. The t-test for liquidity is H0 accepted, means the asset structure not significant effecttowards the capital structure at PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk and for firm size is H0 rejected,meaning that firm size significant towards the capital structure at PT Hanjaya Mandala Sampoerna,Tbk listed in Indonesia Stock Exchange.

Keywords: Assets Structure, Firm Size and Capital Structure

A. PENDAHULUAN1. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia bisnis di eraglobalisasi mulai menunjukkan kemajuan yangsignifikan, dengan banyaknya perusahaan yangtumbuh dan berkembang di bidang usahanyayang dijalani. Hal ini menyebabkan persaingandi dunia bisnis menjadi ketat dan perusahaan

dituntut untuk menjadi perusahaan yang lebihbaik serta kreatif. Salah satu faktor untukmemenangkan persaingan di dunia bisnistersebut adalah struktur modal. Keputusanpenting yang dihadapi oleh manajer keuanganadalah mengenai keputusan struktur modal.

Struktur modal banyak dipengaruhi olehberbagai macam faktor, diantaranya adalah

Page 60: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 60

struktur aset dan ukuran perusahaan. Strukturaset merupakan penentuan besarnya alokasidana untuk masing-masing komponen aset,baik aset lancar maupun aset tetap. MenurutBrigham dan Joel (2006:42), perusahaan yangaktivanya cocok sebagai jaminan atas pinjamancenderung lebih banyak menggunakan hutang.Ukuran perusahaan menggambarkan besarkecilnya suatu perusahaan yang ditunjukkanoleh total aset, rata-rata total penjualan danrata-rata total aset. Menurut Sjahrial (2008:205),perusahaan besar yang sudah mapan akanlebih mudah memperoleh modal di pasar modaldibandingkan dengan perusahaan kecil, karenakemudahaan akses tersebut berarti perusahaanbesar memiliki fleksibilitas yang lebih besarpula.

Gambaran struktur aset, ukuranperusahaan dan struktur modal pada PT.Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbk yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2004-2015 dapat dilihat pada Tabel 1.

Tabel 1Gambaran Tangibility of Asset Ratio, Sizedan DER PT Hanjaya Mandala Sampoerna,Tbk yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2004-2015

TahunStruktur Aset Ukuran

PerusahaanStrukturModal

Tangibility ofAsset Ratio

(Kali)Size(Kali)

DER(Kali)

2004 0,186 16,275 1,3422005 0,201 16,295 1,5552006 0,189 16,354 1,2072007 0,225 16,568 0,9442008 0,268 16,596 1,0042009 0,243 16,690 0,6932010 0,199 16,837 1,0092011 0,199 16,780 0,8992012 0,157 17,083 0,9722013 0,172 17,126 0,9362014 0,209 17,161 1,1032015 0,165 17,453 0,187

Sumber: Data Diolah (www.idx.co.id)

2. Rumusan Masalaha. Bagaimana gambaran struktur aset, ukuran

perusahaan dan struktur modal pada PTHanjaya Mandala Sampoerna, Tbk yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia.

b. Bagaimana pengaruh struktur aset danukuran perusahaan terhadap struktur modalpada PT Hanjaya Mandala Sampoerna, Tbkyang terdaftar di Bursa Efek Indonesia baiksecara simultan maupun parsial.

3. Tujuan Penelitiana. Untuk mengetahui gambaran struktur aset,

ukuran perusahaan dan struktur modal padaPT Hanjaya Mandala Sampoerna,Tbk yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia.

b. Untuk mengetahui pengaruh struktur asetdan ukuran perusahaan terhadap strukturmodal pada PT Hanjaya MandalaSampoerna, Tbk yang terdaftar di Bursa

Efek Indonesia baik secara simultan maupunparsial..4. Metode Penelitian

Desain penelitian yang digunakan adalahpenelitian kepustakaan (Library Research).Teknik pengumpulan data yang dilakukanmenggunakan metode dokumentasi. Hasil datayang diperoleh diuji dengan uji asumsi klasikdan dianalisis secara deskriptif baik bersifatkualitatif dan kuantitatif.

B. LANDASAN TEORI1. Laporan Keuangan

Menurut Stice, et. al. (2009:64), laporankeuangan merupakan ikhtisar hasil operasi danmenunjukkan posisi keuangan serta arus kasyang disiapkan berdasarkan informasi yangdidapat dari akun yang telah sesuai.

Menurut Rudianto (2009:18), secaraumum laporan keuangan disusun dengantujuan sebagai berikut:a. Untuk memberikan informasi keuangan yang

dapat dipercaya mengenai sumber-sumberekonomis, dan kewajiban serta modal suatuperusahaan.

b. Untuk memberikan informasi yang dapatdipercaya mengenai perubahan dalamsumber-sumber ekonomi suatu perusahaanyang timbul dalam aktivitas usaha dalamrangka memperoleh laba.

c. Untuk memberikan informasi keuangan yangmembantu parapemakai laporan dalammengestimasi potensi perusahaan gunamenghasilkan laba.

2. Analisis Laporan KeuanganMenurut Harahap (2006:190), analisis

laporan keuangan adalah menguraikan pos-poslaporan keuangan menjadi unit informasi yanglebih kecil dan melihat hubungannya yangbersifat signifikan atau yang mempunyai maknaantara yang satu dengan yang lain baik antaradata kuantitatif maupun data non kuantitatifdengan tujuan untuk mengetahui kondisikeuangan lebih dalam yang sangat pentingdalam proses menghasilkan keputusan yangtepat.

3. Rasio KeuanganMenurut Horne dan John (2013:163),

rasio keuangan adalah alat yang digunakanuntuk menghubungkan dua buah datakeuangan dengan membagi satu angka denganangka lainnya. Ada beberapa jenis rasiokeuangan menurut Brigham dan Joel(2010:134), yaitu: Liquidity Ratio, AssetManagement Ratio, Financial Leverage,Profitability Ratio, dan Market Value Ratio.

4. Struktur AsetMenurut Weston dan Brigham

(2005:175), struktur aset adalah perimbangan

Page 61: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 61

atau perbandingan antara aset tetap dan totalaset.

Menurut Brigham dan Joel (2006:42),perusahaan yang aktivanya cocok sebagaijaminan atas pinjaman cenderung lebih banyakmenggunakan utang. Pengukuran struktur asetdapat dilakukan dengan melihat proporsi asettetap perusahaan terhadap total asetperusahaan secara keseluruhan.

5. Ukuran PerusahaanMenurut menurut Sawir (2004:101),

ukuran perusahaan menggambarkan ukuranbesar kecilnya suatu perusahaan yangditunjukkan oleh total aset, jumlah penjualan,rata-rata total penjualan dan rata-rata totalasset.

Menurut Asnawi dan Wijaya (2005:274),hal ini disebabkan dugaan banyaknyakeputusan/hasil keuangan dipengaruhi olehukuran perusahaan. Secara umum biasanyasize diproksi dengan total aset. Karena nilaitotal aset biasanya sangat besar dibandingkanvariabel keuangan lainnya, maka denganmaksud mengurangi peluang heteroskedastisdan aset biasanya sangat besar nilainya, untukmenghindari bias skala maka aset perludikompres.

6. Struktur ModalMenurut Riyanto (2009:22), struktur

modal dapat didefinisikan sebagai perimbanganatau perbandingan antara hutang jangkapanjang dengan modal sendiri. Menurut Sjahrial(2008:260), struktur modal adalah perimbanganantara penggunaan modal pinjaman yang terdiridari hutang jangka pendek yang bersifatpermanen, hutang jangka panjang denganmodal sendiri yang terdiri saham preferen dansaham biasa.

Menurut Sudana (2011:157), rasiostruktur modal terdiri dari Debt to Assets Ratio(DAR) atau Debt Ratio (DR), Debt to EquityRatio (DER), Long Term Debt to Equity Ratio(LTDtER), Times Interest Earned (TIE), danFixed Change Converage (FCC). Maka faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modaladalah stabilitas penjualan, struktur aktiva,leverage operasi, tingkat pertumbuhanperusahaan, profitabilitas, pajak, pengendalian,sikap manajemen, sikap pemberi pinjaman danagen pemberi peringkat, kondisi pasar, kondisiinternal perusahaan, dan fleksibilitas keuangan.

7. Pengaruh Struktur Aset dan UkuranPerusahaan Terhadap Struktur ModalStruktur aset merupakan perbandingan

antara aset tetap dan total aset yang dapatmenentukan besarnya alokasi dana untukmasing-masing komponen aset. Semakin besarnilai struktur aset perusahaan menunjukkansemakin tinggi kemampuan perusahaanmenjamin hutangnya dalam memenuhikebutuhan dana perusahaan. Rasio untuk

mengukur struktur aset adalah denganmembandingkan total aset tetap dan total aset.Menurut Brigham dan Joel (2006:42),perusahaan yang aktivanya cocok sebagaijaminan atas pinjaman cenderung lebih banyakmenggunakan utang. Aktiva untuk tujuan umumyang dapat digunakan oleh banyak bisnis dapatmenjadi jaminan yang baik, dan sebaliknyapada aktiva untuk tujuan khusus. Maka dapatdikatakan struktur aset dapat digunakan untukmenentukan seberapa besar hutang jangkapanjang yang dapat diambil dan hal ini akanberpengaruh terhadap penentuan besarnyastruktur modal.

Ukuran perusahaan adalah ukuran besaratau kecilnya aset yang dimiliki perusahaan.Semakin besar ukuran perusahaanmenunjukkan semakin tinggi kemampuanperusahaan memperoleh modal di pasar modaldan semakin besar perusahaan, maka akansemakin tinggi pula dana yang dibutuhkanuntuk membiayai kebutuhan perusahaan.Menurut Sjahrial (2008:205), perusahaan besaryang sudah mapan akan lebih mudahmemperoleh modal di pasar modaldibandingkan dengan perusahaan kecil, karenakemudahaan akses tersebut berarti perusahaanbesar memiliki fleksibilitas yang lebih besar puladan perusahaan dengan ukuran lebih besar,mempunyai kepercayaan lebih besar dalammendapatkan sumber dana, sehingga akanmemudahkan untuk mendapatkan kredit daripihak luar. Oleh karena itu, ukuran perusahaanyang besar merupakan sinyal positif bagikreditur untuk memberikan pinjaman. Sehinggaukuran perusahaan mempunyai pengaruhterhadap struktur modal.

C. PEMBAHASAN1. Analisis

a. Analisis Deskriptif KualitatifTabel 2

Tangibility of Asset Ratio pada PT HanjayaMandala Sampoerna, Tbk. yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2004-2015Tahun Tangibility of Asset Ratio

Aset tetap/Total Aset2004 0,1862005 0,2012006 0,1892007 0,2252008 0,2682009 0,2432010 0,1992011 0,1992012 0,1572013 0,1722014 0,2092015 0,165

Nilai Minimum 0,157Nilai Maksimum 0,268

Rata-rata 0,201Sumber: Data Diolah (www.idx.co.id)

Berdasarkan Tabel 2 di atas, nilai rata-rata tangibility of asset ratio tahun 2004-2015

Page 62: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 62

adalah sebesar 0,201. Diketahui tangibility ofasset ratio minimum perusahaan tahun 2004-2015 adalah sebesar 0,157 pada tahun 2012,yang berarti aset lancar meningkat lebih tinggidibandingkan dengan aset tetap perusahaan.Hal ini disebabkan perusahaan melakukanpembelian persediaan bahan baku yang tinggipada tahun tersebut. Tangibility of asset ratiomaksimum perusahaan tahun 2004-2015adalah sebesar 0,268 pada tahun 2008, yangberarti aset tetap meningkat lebih tinggidibandingkan dengan aset lainnya. Hal inidisebabkan perusahaan menerima SuratPersetujuan Perluasan Penanaman ModalDalam Negeri dari Badan KoordinasiPenanaman Modal Republik Indonesiasehubungan dengan proyek perluasan modaldalam negeri. Sebagian besar rencanainvestasi telah direalisasikan dan pabrik barutelah beroperasi secara komersial pada kuartaltiga tahun 2008. Pada tanggal 31 Desember2008, persentase penyelesaian rata-rata atasaset dalam penyelesaian yang diakui dalampelaporan keuangan adalah sekitar 52%.

Gambaran ukuran perusahaan pada PTHanjaya Mandala Sampoerna, dapat dilihatpada Tabel 3.

Tabel 3Size pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna,Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Tahun 2004-2015Tahun Size

Ln(Total Aset)2004 16,2752005 16,2952006 16,3542007 16,5682008 16,5962009 16,6902010 16,8372011 16,7802012 17,0832013 17,1262014 17,1612015 17,453

Nilai Minimum 16,275Nilai Maksimum 17,453

Rata-rata 16,768Sumber: Data Diolah (www.idx.co.id)

Berdasarkan Tabel 3 di atas, nilai rata-rata size perusahaan tahun 2004-2015 adalahsebesar 16,768. Diketahui size minimumperusahaan tahun 2004-2015 adalah sebesar16,275 pada tahun 2004. Hal ini disebabkanoleh rendahnya piutang dan persediaanperusahaan, begitu juga dengan aset tetapperusahaan yang masih rendah sehingga totalaset yang dimiliki perusahaan masih rendah.Size maksimum perusahaan sebesar 17,453pada tahun 2015. Hal ini disebabkan olehpeningkatan aset lancar dan aset tidak lancarperusahaan yang dapat meningkatkan total asetyang dimiliki perusahaan perusahaan.

Gambaran Struktur Modal pada PTHanjaya Mandala Sampoerna, Tbk sbb.:

Tabel 4Debt to Equity Ratio (DER) pada PT HanjayaMandala Sampoerna, Tbk yang Terdaftar di

Bursa Efek Indonesia Tahun 2004-2015Tahun Debt to Equity Ratio (DER)

Total Hutang/ Ekuitas2004 1,3422005 1,5552006 1,2072007 0,9442008 1,0042009 0,6932010 1,0092011 0,8992012 0,9722013 0,9362014 1,1032015 0,187

Nilai Minimum 0,187Nilai Maksimum 1,555

Rata-rata 0,988Sumber: Data Diolah (www.idx.co.id)

Tabel 4 di atas, nilai rata-rata Debt toEquity Ratio (DER) perusahaan tahun 2004-2015 adalah sebesar 0,988. Diketahui Debt toEquity Ratio (DER) minimum perusahaan tahun2004-2015 adalah sebesar 0,187 pada tahun2015. Hal ini disebabkan oleh penurunanhutang perusahaan dan peningkatan jumlahmodal perusahaan. Debt to Equity Ratio (DER)maksimum perusahaan tahun 2004-2015adalah sebesar 1,555 pada tahun 2005. Hal inidisebabkan oleh peningkatan hutangperusahaan dan penurunan jumlah modalperusahaan. Ini berarti perusahaan lebihbanyak menggunakan pendanaan dari luarperusahaan (hutang) dibandingkan modalsendiri.

b. Analisis Deskriptif Kuantitatif1) Analisis Regresi Linier Berganda

Tabel 5Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Model UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

B Std. Error Beta

1(Constant) 13,864 3,721TAR -2,423 2,453 -,231SIZE -,739 ,209 -,828

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)Berdasarkan Tabel 5, maka model

persamaan regresi berganda adalah sebagaiberikut:

Ŷ = 13,864 – 2,423X1 – 0,739X2Persamaan regresi di atas dapat diartikan

bahwa terdapat pengaruh negatif antarastruktur aset (X1) ukuran perusahaan (X2)terhadap struktur modal (Ŷ) pada PT HanjayaMandala Sampoerna, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia untuk periode 2004-2015.

2) Koefisien Korelasi dan KoefisienDeterminasi

Hasil pengolahan data SPSS untukkoefisien korelasi disajikan pada Tabel 6.

Page 63: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 63

Tabel 6Hasil Analisis Koefisien Korelasi

dan Koefisien DeterminasiModel R R Square Adjusted

R SquareStd. Error ofthe Estimate

1 ,766a ,587 ,495 ,239644

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)Berdasarkan tabel di atas terlihat bahwa

nilai r adalah 0,766, berarti korelasi atauhubungan antara struktur aset dan ukuranperusahaan terhadap struktur modal pada PTHanjaya Mandala Sampoerna, Tbk. adalahkorelasi kuat. Sementara koefisien determinasi(R Square) adalah 0,587 atau 58,7% yangberarti bahwa tangibility of asset ratio dan sizeberpengaruh 58,7% terhadap Debt to EquityRatio (DER) sedangkan sisanya 41,3%,dipengaruhi faktor lain yang tidak dapatdijelaskan dalam penelitian ini, seperti AssetMix, Debt to Assets Ratio (DAR) dan Long TermDebt to Equity Ratio (LTDER).

3) Uji Hipotesisa) Uji Simultan (Uji F)

Hasil perkiraan dari nilai Fhitung dalampenelitian ini disajikan pada Tabel 7.

Tabel 7Hasil Uji F

Model Sum ofSquares

Df MeanSquare

F Sig.

1

Regression ,733 2 ,367 6,384 ,019

b

Residual ,517 9 ,057Total 1,250 11

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)Berdasarkan Tabel 7, menunjukkan Fhitung

> Ftabel (6,384>4,286) maka H0 ditolak yangberarti bahwa struktur aset dan ukuranperusahaan berpengaruh signifikan terhadapstruktur modal pada PT Hanjaya MandalaSampoerna, Tbk. yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia.

b) Uji Parsial (Uji t)Hasil perkiraan nilai thitung dalam

penelitian ini dapat dilihat pada Tabel 8.Tabel 8

Hasil Uji tModel Unstandardized

CoefficientsStandardizedCoefficients

T Sig.

B Std.Error

Beta

1

(Constant)

13,864 3,721 3,72

6 ,005

TAR -2,423 2,453 -,231 -,988 ,349

SIZE -,739 ,209 -,828-

3,543

,006

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)Berdasarkan Tabel 8, menunjukkan hasil

pengujian statistik uji-t sebagai berikut:(1). Tangibility of asset ratio mempunyai nilai

thitung < ttabel (0,988 < 2,262) atau Sig. > alpha(0,349 > 0,05) maka H0 diterima yang

berarti bahwa struktur aset berpengaruhtidak signifikan terhadap struktur modalpada PT Hanjaya Mandala Sampoerna,Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

(2). Size mempunyai nilai thitung < ttabel (3,543 >2,262) atau sig. ≤ alpha (0,006 ≤ 0.05)maka H0 ditolak yang berarti bahwa ukuranperusahaan berpengaruh signifikanterhadap struktur modal pada PT HanjayaMandala Sampoerna, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia.

2. Evaluasia. Evaluasi Struktur Aset pada PT Hanjaya

Mandala Sampoerna, Tbk yang Terdaftardi Bursa Efek Indonesia.

Hasil penelitian menunjukkan rata-ratanilai tangibility of asset ratio pada PT HanjayaMandala Sampoerna, Tbk. Periode 2004-2015adalah sebesar 0,201. Hal ini menunjukkanbahwa rata-rata perbandingan jumlah aset tetaptetap terhadap total aset pada PT HanjayaMandala Sampoerna, Tbk. Periode 2004-2015adalah sebesar 0,201. Untuk nilai tangibility ofasset ratio di bawah rata-rata yaitu pada tahun2004, 2006, 2010, 2011, 2012, 2013 dan tahun2014. Rendahnya tangibility of asset ratio yangdimiliki perusahaan disebabkan aset lancaryang dimiliki perusahaan tidak diikuti dengankenaikan aset tidak lancar perusahaan.Besarnya aset lancar yang dimiliki perusahaanini disebabkan adanya peningkatan nilai kasdan setara kas, piutang usaha dan persediaanyang dimiliki oleh perusahaan.

Sebaiknya perusahaan dalammeningkatkan struktur aset, perusahaanmenambah jumlah aset tetapnya dan haruslebih memperhatikan aset tetap yang baik.Dengan menambah jumlah aset tetap, sepertimesin dan peralatan produksi, perusahaanakan lebih banyak menghasilkan suatu produkyang dapat meningkatkan penjualan sehinggaperusahaan akan memperoleh laba. Denganmeningkatnya penjualan tentunya ini akanmeningkatkan struktur aktiva perusahaantersebut.

b. Evaluasi Ukuran Perusahaan pada PTHanjaya Mandala Sampoerna, Tbk yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia.

Hasil penelitian menunjukkan rata-ratasize pada PT Hanjaya Mandala Sampoerna,Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesiasebesar 16,768. Tingkat size paling tinggiberada pada tahun 2015 yaitu sebesar 17,453.Hal ini menunjukkan bahwa perusahaanberusaha meningkatkan nilai asetnya, baik asetlancar maupun aset tidak lancar perusahaan.Hal ini juga menggambarkan bahwaperusahaan meningkatkan pertumbuhanpenjualannya yang juga dapat meningkatkankas dan setara kas perusahaan dan jugaperusahaan membuat pabrik baru untuk

Page 64: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 64

meningkatkan produksinya. Pada tahun 2011size perusahaan mengalami penurunan. Hal inidisebabkan kas dan dan aset tetap perusahaanmengalami penurunan dari tahun sebelumnya.

Sebaiknya perusahaan dalammeningkatkan ukuran perusahaan, perusahaanmelakukan pengendalian dalam meningkatkantotal aset perusahaan, baik aset lancar maupunaset tidak lancar. Pengendalian dalammeningkatkan total aset perusahaan sangatmempengaruhi besarnya ukuran perusahaan.

c. Evaluasi Struktur Modal pada PT HanjayaMandala Sampoerna, Tbk yang Terdaftardi Bursa Efek Indonesia.

Hasil penelitian menunjukkan rata-rataDebt to Equity Ratio (DER) pada PT HanjayaMandala Sampoerna, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia sebesar 0,988. Hal inimenunjukkan bahwa rata-rata perbandinganjumlah hutang dengan modal yang dimiliki olehperusahaan adalah sebesar 0,988. TingkatDebt to Equity Ratio (DER) tertinggi beradapada tahun 2005. Tingginya Debt to EquityRatio (DER) disebabkan meningkatnya jumlahhutang perusahaan dibandingkan dengan nilaiekuitasnya. Hal ini juga menggambarkan bahwaperusahaan lebih banyak menggunakanpendanaan dari luar (hutang) daripada modalsendiri untuk memenuhi kebutuhanperusahaan. Tingkat Debt to Equity Ratio (DER)terendah berada pada tahun 2015. RendahnyaDebt to Equity Ratio (DER) disebabkanpenurunan hutang jangka pendek maupunhutang jangka panjang perusahaan. Sedangkantotal ekuitas perusahaan meningkatdikarenakan tambahan modal disetor padatahun tersebut meningkat drastis dari tahunsebelumnya.

Sebaiknya perusahaan dalam melakukanpenambahan hutang, perusahaanmempertimbangkan komposisi sertapengalokasian hutang dengan tepat. Hutangyang berlebih dapat membawa dampak padarisiko keuangan, namun bila dikelola dengantepat akan berguna dalam pencapaian laba.

d. Evaluasi Struktur Aset dan UkuranPerusahaan Terhadap Struktur Modalpada PT Hanjaya Mandala Sampoerna,Tbk yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia.

Berdasarkan uji F menunjukkan bahwanilai Fhitung adalah 6,384 dengan tingkatsignifikansi 0,019 yang lebih kecil dari 0,05 ataudapat dikatakan 0,019 < 0,05 sedangkan nilaiFtabel sebesar 4,286. Karena Fhitung > Ftabel makaH0 ditolak, yang berarti bahwa struktur aset danukuran perusahaan berpengaruh signifikanterhadap struktur modal pada PT HanjayaMandala Sampoerna, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia.

Struktur Aset, berdasarkan uji t diperolehnilai thitung sebesar 0,988 lebih kecil dari ttabel

2,262 atau dapat 0,988 < 2,262. Sementaranilai probabilitas tangibility of asset ratio (0,349)lebih besar dari (0,05), atau dapat dikatakan0,349 > 0,05, maka H0 diterima atau dapatdikatakan struktur aset berpengaruh tidaksignifikan terhadap struktur modal pada PTHanjaya Mandala Sampoerna, Tbk. yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia secara parsial.Struktur Aset berpengaruh tidak signifikandisebabkan oleh beberapa alasan, yaitu adanyadata yang yang berubah secara drastis. Selainitu ukuran sample yang kecil hanya 12 tahunsaja. Dan masih banyak faktor-faktor lainnya.Perusahaan sebaiknya memperhatikan kembalilangkah apa yang harus diambil dalammemanfaatkan struktur aset yang dimilikiperusahaan. Semakin besar struktur asetperusahaan maka semakin tinggi kemampuanperusahaan menjamin hutangnya dalammemenuhi kebutuhan dana perusahaan.

Ukuran Perusahaan, berdasarkan uji tdiperoleh nilai thitung sebesar 3,543 lebih besardari ttabel 2,262 atau dapat dikatakan 3,543 <2,262 Sementara nilai probabilitas size (0,006)lebih kecil dari (0,05), atau dapat dikatakan0,006 ≤ 0,05, maka H0 ditolak atau dapatdikatakan ukuran perusahaan berpengaruhsignifikan terhadap struktur modal pada PTHanjaya Mandala Sampoerna, Tbk. yangterdaftar di Bursa Efek Indonesia secara parsial.Perusahaan sebaiknya dapat mempertahankanserta meningkatkan segala aspek perusahaan.Ukuran perusahaan yang besar termasuk salahsatu indikator untuk menilai besar kecilnyasuatu perusahaan. Semakin besar perusahaansemakin besar pula peluang perusahaan untukmendapatkan hutang jangka panjang

D. KESIMPULAN DAN SARAN1. Kesimpulan

a. Hasil analisis regresi linier berganda yangtelah dilakukan, yaitu: Ŷ = 13,864 – 2,423X1– 0,739X2. Artinya terdapat pengaruh negatifantara struktur aset dan ukuran perusahaanterhadap struktur modal pada PT HanjayaMandala Sampoerna, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia. Besar pengaruh yangdimaksud adalah -2,423 yang berarti bahwasetiap kenaikan tangibility of asset ratiosebesar 1 satuan, maka Debt to Equity Ratio(DER) akan turun sebesar 2,423 satuan dansebaliknya. Sedangkan besar pengaruhyang dimaksud adalah -0,739 yang berartibahwa setiap kenaikan size sebesar 1satuan, maka Debt to Equity Ratio (DER)akan turun sebesar 0,739 satuan dansebaliknya.

b. Uji F diperoleh Fhitung > Ftabel (6,384>4,286)atau nilai signifikan 0,019 < 0,05 maka H0ditolak, berarti struktur aset dan ukuranperusahaan berpengaruh signifikan terhadapstruktur modal pada PT Hanjaya Mandala

Page 65: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 65

Sampoerna, Tbk. yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

c. Analisis koefisien korelasi dan determinasidiketahui bahwa nilai r adalah 0,766 yangberarti bahwa terdapat korelasi atauhubungan yang kuat antara variabeldependen (Struktur modal) dengan variabelindependennya (struktur aset dan ukuranperusahaan). Sementara koefisiendeterminasi (R Square) adalah 0,587 atau58,7% yang berarti bahwa tangibility of assetratio dan size berpengaruh 58,7% terhadapDebt to Equity Ratio (DER) sedangkansisanya sebesar 41,3%, Debt to Equity Ratio(DER) dapat dipengaruhi faktor lain yangtidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.Seperti Asset Mix, Debt to Assets Ratio(DAR) dan Long Term Debt to Equity Ratio(LTDER).

2. Sarana. Sebaiknya perusahaan dalam meningkatkan

struktur aset, perusahaan menambah jumlahaset tetapnya dan harus lebihmemperhatikan aset tetap yang baik.

b. Sebaiknya perusahaan dalam meningkatkanukuran perusahaan, perusahaan melakukanpengendalian dalam meningkatkan total asetperusahaan, baik aset lancar maupun asettidak lancar. Pengendalian dalammeningkatkan total aset perusahaan sangatmempengaruhi besarnya ukuranperusahaan.

c. Sebaiknya perusahaan dalam melakukanpenambahan hutang, perusahaanmempertimbangkan komposisi sertapengalokasian hutang dengan tepat. Hutangyang berlebih dapat membawa dampakpada risiko keuangan, namun bila dikeloladengan tepat akan berguna dalampencapaian laba.

E. DAFTAR PUSTAKAAsnawi, Said Kelana dan Chandra Wijaya.

2005. Riset Keuangan: Pengujian-Pengujian Empiris. Jakarta: PT.Gramedia Pustaka Utama.

Brigham, Eugene F., dan Joel F. Houston.2006. Dasar-Dasar ManajemenKeuangan, Buku 2, Edisi 10. Jakarta:Salemba Empat.

..........2010. Dasar-Dasar ManajemenKeuangan, Buku 1, Edisi 2. Jakarta:Salemba Empat.

Harahap, Sofyan Syafri. 2006. Analisis KritisAtas Laporan Keuangan. Jakarta: PT.Raja Grafindo Persada.

Horne, Van C., James, dan John M.Wachowicz, Jr. 2013. Prinsip-PrinsipManajemen Keuangan, Buku 1, Edisi 13.Jakarta: Salemba Empat.

Riyanto, Bambang. 2009. Dasar-DasarPembelanjaan Perusahaan, CetakanKeenam. Yogyakarta: BPFE.

Rudianto. 2009. Pengantar Akuntansi.Jakarta: Erlangga.

Sawir, Agnes. 2004. Kebijakan Pendanaandan Restrukturisasi Perusahaan.Jakarta: PT. Gramedia Pustaka Utama.

Sjahrial, Darmawan. 2008. ManajemenKeuangan, Edisi 2. Jakarta: Mitra WacanaMedia.

Stice, James D., Earl K. Stice dan K. FredSkousen. 2009. Akuntansi Keuangan:intermediate accounting. Jakarta:Salemba Empat.

Sudana, I Made. 2011. Manajemen KeuanganPerusahaan Teori dan Praktek. Jakarta:Erlangga.

Weston, J. Fred dan Eugene F. Brigham. 2005.Dasar-Dasar Manajemen Keuangan.Jakarta: Erlangga.

Page 66: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 66

PENGARUH LIKUIDITAS DAN LEVERAGE TERHADAP PROFITABILITASPADA PT TANAH LAUT, Tbk. YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

Oleh:Maya Rani Manullang

S1 AkuntansiLiper Siregar, Jubi, Supitriyani

AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran likuiditas, leverage dan profitabilitas

pada PT Tanah Laut, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia serta untuk mengetahui pengaruhlikuiditas dan leverage terhadap Profitabilitas pada PT Tanah Laut, Tbk yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia baik secara simultan maupun parsial. Teknik analisa data dalam penelitian ini menggunakananalisis deskriptif kualitatif dan analisis deskriptif kuantitatif yang meliputi uji asumsi klasik, analisisregresi linier berganda, dan uji hipotesis.

Hasil penelitian dapat disimpulkan sebagai berikut: 1) Rata-rata Current Ratio (CR) adalah16,72, rata-rata Debt to Asset Ratio (DAR) adalah 0,41, rata-rata Return On Asset (ROA) adalah 0,04.2) Hasil analisis dari regresi linier berganda adalah Ŷ=0,252-0,004X1-0,366X2, artinya terdapatpengaruh negatif antara likuiditas dan leverage terhadap profitabilitas. 3) Hasil analisis koefisienkorelasi diperoleh nilai r = 0,866 yang berarti hubungan yang sangat kuat antara variabel likuiditas,,leverage, dan profitabilitas. Koefisien determinasi adalah sebesar 0,749 yang berarti bahwa 74,9% dariprofitabilitas dijelaskan oleh likuiditas dan leverage. 4) Hasil uji hipotesis menyatakan H0 ditolak,artinya likuiditas dan leverage berpengaruh negatif dan signifikan terhadap profitabilitas PT TanahLaut, Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia baik secara simultan maupun parsial.

Kata Kunci: Likuiditas, Leverage dan Profitabilitas

AbstractThe purpose of this research is to know the description of liquidity, leverage and profitability at

PT Tanah Laut, Tbk. which listed in the Indonesia Stock Exchange and to know the influence ofliquidity and leverage to profitability at PT Tanah Laut, Tbk. which listed in the Indonesia StockExchange either simultaneously or partially. Data analysis techniques in this research using descriptiveanalysis of qualitative and quantitative descriptive analysis covering the classic assumption test,multiple linear regression analysis, and hypothesis testing.

The result of this research can be concluded as following: 1) The average of Current Ration(CR) is 16,72, the average of Debt to Asset Ratio (DAR) is 0,41 and average of Return On Asset(ROA) is 0,04. 2) The result of multiple regression linier is Ŷ= 0,252-0,004X1+0,366X2, which meansthere is negative correlation between liquidity and leverage with profitability. 3) The cofficient ofcorrelation is 0,866, which means there is strong correlation between independent variables withdependent variabel. The coefficient of determination is 0,749, wich means 74,9% of profitability isexplained by liquidity and leverage ratio. While the remaining 25,1% is explained by other factors . 4)Research hypothesis H0 is accepted, which means liquidity and leverage has significant negative effecton theprofitability at PT Tanah Laut,Tbk. listed in Indonesia either partially or simultaneously.

Keywords: Liquidity, Leverage and Profitability

A. PENDAHULUAN1. Latar Belakang Masalah

Bagi pihak manajemen, selain dituntutuntuk mengkoordinasikan pengelolaan seluruhsumber daya yang dimiliki perusahaan secaraefektif dan efisien, juga dituntut untukmenghasilkan keputusan-keputusan yangmenunjang terhadap pencapaian tujuanperusahaan di masa yang akan datang. Tujuanutama perusahaan adalah mendapatkan tingkatprofitabilitas yang tinggi. Penerapan tujuanperusahaan tidak terlepas dari dukungan danauntuk memperlancar jalannya aktivitas usaha.Tambahan dana tersebut berasal dari sumberpendanaan dari dalam dan sumber pendanaandari luar perusahaan itu sendiri.

Profitabilitas adalah suatu ukuranmengenai kemampuan perusahaan dalammenghasilkan laba selama periode tertentudengan menggunakan sumber-sumber yangdimiliki perusahaan. Salah satu faktor yangmempengaruhi profitabilitas adalah likuiditas.Likuiditas merupakan rasio keuangan yangmenggambarkan kemampuan perusahaanuntuk membayar hutang terutama hutangjangka pendek. Selain itu, leverage digunakanuntuk mengukur kemampuan perusahaan untukmembayar seluruh kewajibannya baik jangkapendek maupun jangka panjang. Semakin tinggirasio ini menunjukkan semakin buruk keadaankeuangan perusahaan karena semakin tinggipula risiko keuangan yang ditanggung olehperusahaan.

Page 67: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 67

Gambaran likuiditas, leverage dan danProfitabilitas pada PT Tanah Laut, Tbk. yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008sampai dengan 2015 pada Tabel 1.

Tabel 1Gambaran Current Ratio (CR), Debt to Asset

Ratio (DAR) dan Return on Asset (ROA)pada PT Tanah Laut, Tbk. yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

TahunCurrentRatio

(CR) kali

Debt to AssetRatio (DAR)

Kali

Return OnAsset Ratio(ROA) Kali

2008 2,74 1,06 -0,152009 17,22 0,33 0,002010 16,78 0,22 0,432011 3,96 0,70 0,002012 3,92 0,68 0,032013 4,20 0,24 0,0112014 22,02 0,06 0,262015 62,96 0,02 0,01

Sumber: PT Tanah Laut, Tbk (www.idx.co.id)

2. Rumusan Masalaha. Bagaimana gambaran likuiditas, leverage

dan profitabilitas pada PT Tanah Laut, Tbk.yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

b. Bagaimana pengaruh likuiditas dan leverageterhadap profitabilitas pada PT Tanah Laut,Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesiabaik secara simultan maupun parsial.

3. Tujuan Penelitiana. Untuk mengetahui gambaran likuiditas,

leverage dan profitabilitas pada PT TanahLaut, Tbk. yang terdaftar di Bursa EfekIndonesia.

b. Untuk mengetahui bagaimana pengaruhlikuiditas dan leverage terhadap profitabilitaspada PT Tanah Laut, Tbk. yang terdaftar diBursa Efek Indonesia baik secara simultanmaupun parsial.

4. Metode PenelitianDesain penelitian yang digunakan adalah

Penelitian Kepustakaan (Library Research).Teknik pengumpulan data yang dilakukanmenggunakan metode dokumentasi. Hasil datayang diperoleh diuji dengan uji asumsi klasikdan dianalisis secara deskriptif baik bersifatkualitatif dan kuantitatif.

B. LANDASAN TEORI1. Laporan Keuangan

Menurut Mursyidi (2010:121), laporankeuangan merupakan laporan yang disusunsecara sistematis tentang kinerja dan posisikeuangan suatu lembaga/ organisasi/perusahaan dalam suatu periode tertentu.

Menurut Kasmir (2010:87), ada beberapatujuan pembuatan atau penyusunan laporankeuangan yaitu:a. Memberikan informasi tentang jenis dan

jumlah aktiva yang dimiliki perusahaan padasaat ini.

b. Memberikan informasi tentang jenis danjumlah kewajiban dan modal yang dimilikiperusahaan pada saat ini.

c. Memberikan informasi tentang jenis danjumlah pendapatan yang diperoleh padasuatu periode tertentu.

d. Memberikan informasi tentang jumlah biayadan jenis biaya yang dikeluarkanperusahaan dalam suatu periode tertentu.

e. Memberikan informasi tentang perubahanyang terjadi terhadap aktiva, pasiva danmodal perusahaan.

f. Memberikan informasi tentang kinerjamanajemen perusahaan dalam suatuperiode tertentu.

g. Memberikan informasi tentang catatan ataslaporan keuangan.

h. Informasi keuangan lainnya.

2. Analisis Laporan KeuanganAnalisis laporan keuangan sangat

diperlukan dalam pengambilan keputusan.Menurut Subramanyam dan John (2005:3),analisis laporan keuangan adalah aplikasi darialat dan teknik analisis untuk laporan keuanganbertujuan umum dan data-data yang berkaitanuntuk menghasilkan estimasi dan kesimpulanyang bermanfaat dalam analisis bisnis.

3. Rasio KeuanganRasio keuangan merupakan kegiatan

membandingkan angka-angka yang ada dalamlaporan keuangan dengan cara membagi satuangka dengan angka lainnya. Perbandingandapat dilakukan antar komponen yang adadiantara laporan keuangan. Kemudian angkayang diperbandingkan dapat berupa angka-angka dalam satu periode maupun beberapaperiode. Menurut Sudana (2011:20), rasiokeuangan penting dilakukan untuk mengetahuikekuatan dan kelemahan suatu perusahaan.Ada beberapa jenis rasio keuangan menurut,yaitu: Liquidity Ratio, Leverage Ratio, ActivityRatio, Profitability Ratio, dan Market ValueRatio.

4. LikuiditasMenurut Sudana (2011:21), rasio

likuiditas yaitu rasio yang mengukurkemampuan perusahaan untuk memenuhikewajiban keuangan jangka pendek.

Menurut Hery (2015:175),ketidakmampuan perusahaan dalam melunasikewajiban jangka pendeknya dapat disebabkanoleh beberapa faktor yaitu:a. perusahaan tidak mampu membayar utang

jangka pendeknya karena perusahaantersebut memang tidak memiliki dana samasekali.

b. Perusahaan tidak mengalami kesulitanfinansial, hanya saja pada saat terdapatutang yang jatuh tempo, perusahaan masihperlu menunggu untuk mencairkan beberapaaset lancarnya menjadi kas, seperti

Page 68: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 68

melakukan penagihan piutang usaha,menjual persediaan barang dagang, ataubahkan menjual beberapa sekuritas jangkapendeknya.

c. Terdapat perusahaan yang justru memilikikelebihan kas secara berlimpah dan tidakterpakai dalam kegiatan operasionalnya. Haltersebut tentu saja kurang baik karenaberarti bahwa manajemendianggap tidakmampu dalam mengoptimalkan penggunaankas perusahaan yang sesungguhnyadimanfaatkan untuk kepentingan ekspansibisnis dan investasi, baik nvestasi jangkapendek, menengah maupun jangka panjang.Kekurangan ataupun kelebihan kas di atas,bisa diatasi apabila manajemen perusahaansenantiasa melakukan analisis rasiokeuangan secara berkala sehingga dapatdimonitor dan dievaluasi perkembangankondisi keuangan perusahaan dari waktu kewaktu.

5. LeverageMenurut Halim (2007:64), leverage

adalah penggunaan aset atau dana, dimanaatas penggunaan tersebut perusahaan harusmenanggung beban tetap berupa penyusutanatau berupa bunga. Rasio leverage digunakanuntuk mengukur sampai seberapa besarperusahaan dibiayai oleh utang (Halim,2007:158). Semakin tinggi rasio inimenunjukkan semakin jelek keadaan keuanganperusahaan, karena semakin tinggi pula risikokeuangan yang ditanggung oleh perusahaan.

Keputusan dalam memilih alternativesumber pembiayaan tersebut dipengaruhi olehbeberapa faktor (Hery, 2015:189) yaitu:kemudahan dalam mendapatkan dana, jumlahdana yang dibutuhkan dan jangka waktupengembalian dana, kemampuan perusahaandalam membayar beban pinjaman,pertimbangan pajak dan masalah kedaliperusahaan dan pengaruhnya terhadap labaper lembar saham fleksibilitas keuangan dankonservatisme atau keagresifan manajerial.

6. ProfitabilitasMenurut Astuti (2004:36), profitabilitas

adalah kemampuan suatu perusahaan untukmenghasilkan laba. Satu-satunya ukuranprofitabilitas yang paling penting adalah lababersih. Sedangkan menurut Kasmir (2010:115),rasio profitabilitas merupakan rasio untukmenilai kemampuan perusahaan dalam mencarikeuntungan. Menurut Sudana (2011:22), rasiolaba bersih yang termasuk dalam rasioprofitabilitas adalah Return On Assets, Returnon Equity, Net Margin atau Profit Margin onSales dan Basic Earning Power.

Sedangkan faktor-faktor yangmempengaruhi profitabilitas menurut Brighamdan Joel (2010:89), terdiri dari: likuiditas,manajemen hutang (leverage, margin lababersih, perputaran total aktiva, pertumbuhan

perusahaan dan ukuran perusahaanmerupakan rata-rata total penjualan bersihuntuk tahun yang bersangkutan sampaibeberapa tahun.

7. Pengaruh Likuiditas dan LeverageTerhadap ProfitabilitasMenurut Brigham dan Joel (2010:150),

jika rasio likuiditas, manajemen aset,manajemen utang dan profitabilitas semuanyaterlihat baik dan jika kondisi ini berjalan terusmenerus secara stabil maka rasio nilai pasarjuga akan tinggi, harga pasar kemungkinantinggi sesuai dengan yang diperkirakan.Likuiditas yang baik adalah likuiditas yang tidakmengalami penurunan, karena penurunanlikuiditas dapat berarti perusahaan sedangmengalami masalah keuangan.

Menurut Sudana (2011:153),berdasarkan Signaling Theory, perusahaanyang mampu menghasilkan laba cenderungmeningkatkan jumlah utangnya, karenatambahan pembayaran bunga akan diimbangidengan laba sebelum pajak. Sedangkanmenurut Pecking Order Theory, besarnya rasioleverage membuat perusahaan harusmengemban tingginya biaya bunga yang harusdipenuhi, sehingga ini akan berdampak padapenurunan profitabilitas perusahaan.

C. PEMBAHASAN1. Analisis

a. Analisis Deskriptif KualitatifGambaran Current Ratio (CR) PT Tanah

Laut, Tbk. disajikan pada Tabel 2.Tabel 2

Nilai Current Ratio (CR) pada PT Tanah Laut,Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

Sumber: Data Diolah

Berdasarkan Tabel 2 di atas, nilai rata-rata perusahaan tahun 2012-2015 adalahsebesar 16,72, yang artinya setiap Rp 1 hutanglancar dapat dijamin oleh aset lancar sebesar16,72. CR maksimum perusahaan tahun 2008-2015 adalah sebesar 62,96 pada tahun 2015,artinya setiap Rp 1 hutang lancar dapat dijaminoleh aset lancar sebesar 62,96. Hal inidisebabkan oleh peningkatan aset lancar yangtinggi dibandingkan dengan liabilitas lancar. Inimenunjukkan bahwa perusahaanberkemampuan untuk melunasi liabilitaslancarnya. CR minimum perusahan tahun 2012-

Page 69: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 69

2105 adalah sebesar 2,74 pada tahun 2008,artinya setiap Rp 1 hutang lancar dapat dijaminoleh aset lancar sebesar 2,74. Hal inidisebabkan oleh peningkatan jumlah liabilitaslancar yang tidak sebanding denganpeningkatan aset lancar. Ini menunjukkanbahwa ada sebagian liabilitas lancar yang tidakdapat dilunasi dengan menggunakan asetlancar perusahaan.

Gambaran DAR pada PT Tanah Laut,Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesiaperiode 2008 sampai dengan 2015 disajikanpada Tabel 3.

Tabel 3Nilai Debt to Asset Ratio (DAR) PT TanahLaut, Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek

Indonesia

TahunTotal

Liabilitas(Rupiah)

Total Aset(Rupiah)

DAR(Kali)

2008 14.149.565.571 13.299.619.733 1,062009 17.906.613.425 42.886.552.704 0,422010 7.685.700.087 34.372.658.505 0,222011 69.560.775.722 100.008.779.077 0,702012 71.906.367.175 105.184.560.502 0,682013 35.234.637.418 147.417.713.509 0,242014 10.640.756.712 183.172.852.929 0,062015 3.258.116.292 181.024.951.673 0,02

Rata-rata DAR 0,41DAR Maksimum 1,06DAR Minimum 0,02

Sumber: Data Bursa Efek Indonesia (Diolah)Berdasarkan Tabel 3 di atas, diketahui

rata-rata DAR perusahaan sebesar 0,41, artinyasetiap Rp 1 pendanaan perusahaan maka 0,41dibiayai dengan utang. Nilai Debt to Asset Ratio(DAR) maksimum perusahaan periode 2008-2015 adalah sebesar 1,06 pada tahun 2008,artinya setiap Rp 1 pendanaan perusahaanmaka 1,06 dibiayai dengan utang. hal inidisebabkan total liabilitas meningkat lebih tinggidibandingkan total aset perusahaan. Padalaporan keuangan terjadi peningkatan liabilitasdisebabkan belum terbayarnya pinjaman daripihak lainnya, utang pajak dan beban akrual,sehingga meningkatkan liabilitas perusahaan.Sedangkan total aset mengalami penurunan. Inimenggambarkan perusahaan lebih memilihpendanaan melalui aset dibandingkan denganutang. Sedangkan Debt to Asset Ratio (DAR)minimum perusahaan periode 2008-2015adalah sebesar 0,02 pada tahun 2015. Hal inidisebabkan oleh peningkatan jumlah aset yangtinggi dan penurunan jumlah liabilitas. Hal inimenggambarkan perusahaan lebih memilihpendanaan melalui utang dibandingkan denganaset.

Gambaran Return On Asset (ROA) padaPT Tanah Laut, Tbk. yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia periode 2008 sampai dengan2015 disajikan pada Tabel 4.

Tabel 4Nilai Return On Asset (ROA) PT Tanah Laut,Tbk. yang Terdaftar di Bursa Efek IndonesiaTahun Laba Bersih

(Rupiah)Total Aset(Rupiah)

ROA(Kali)

2008 (2.013.274.765) 13.299.619.733 -0,152009 58.306.835 42.886.552.704 0,002010 1.048.371.113 34.372.658.505 0,032011 273.792.809 100.008.779.077 0,002012 2.723.735.677 105.184.560.502 0,032013 16.095.092.066 147.417.713.509 0,112014 47.856.427.877 183.172.852.929 0,262015 1.836.009.077 181.024.951.673 0,01

Rata-rata ROA 0,04ROA Maksimum 0,26ROA Minimum -0,15

Sumber: Data Bursa Efek Indonesia (Diolah)Tabel 4 di atas, rata-rata ROA

perusahaan sebesar 0,04, artinya perusahaanhanya mampu menghasilkan laba bersihsebesar 0,04. Nilai ROA maksimumperusahaan pada tahun 2008-2015 adalahsebesar 0,26 pada tahun 2014, artinyaperusahaan mampu meghasilkan laba bersihsebessar 0,26 dari total aset yang digunakan.Hal ini disebabkan oleh peningkatan laba bersihtidak sebanding dengan peningkatan jumlahaset. Sedangkan ROA minimum perusahaantahun 2008-2015 adalah sebesar -0,15 padatahun 2008. Hal ini disebabkan oleh penurunanlaba bersih dan peningkatan jumlah aset.

b. Analisis Deskriptif Kuantitatif1) Analisis Regresi Linier Berganda

Analisis regresi linier pada penelitian inimenggunakan SPSS sebagai berikut:

Tabel 5Hasil Analisis Regresi Linier Berganda

Model

UnstandardizedCoefficients

StandardizedCoefficients

B Std. Error Beta

1

(Constant) ,252 ,068

CR -,004 ,002 -,630

DAR -,366 ,096 -1,146

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)Berdasarkan Tabel 5, maka model

persamaan regresi berganda adalah sebagaiberikut:

Ŷ = 0,252 – 0,004 – 0,366Dari persamaan regresi di atas, dapat

diartikan rasio likuiditas dan leverageberpengaruh negatif terhadap profitabilitas padaPT Tanah Laut, Tbk. yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia periode 2008-2015.

2) Koefisien Korelasi dan KoefisienDeterminasi

Hasil pengolahan data SPSS untukkoefisien korelasi disajikan pada Tabel 6.

Page 70: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 70

Tabel 6Hasil Analisis Koefisien Korelasi

dan Koefisien Determinasi

Model R R SquareAdjusted R

SquareStd. Error of the

Estimate

1 ,866a ,749 ,649 ,06848

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)Berdasarkan hasil koefisien korelasi (r)

pada tabel 16 diperoleh nilai r= 0,866, artinyabahwa korelasi atau hubungan antara CurrentRatio (CR) dan Debt to Asset Ratio (DAR)dengan Return On Asset (ROA) pada PT TanahLaut, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia periode 2008-2015 adalah sangatkuat. Nilai koefisien determinasi (R) sebesar0,749, artinya profitabilitas dapat dijelaskan olehlikuiditas dan leverage sebesar 74,9% sisanyadijelaskan oleh rasio yang tidak diteliti.

3) Uji Hipotesisa) Uji Simultan (Uji F)

Hasil perkiraan dari nilai Fhitung dalampenelitian ini disajikan pada Tabel 7.

Tabel 7Hasil Uji F

ModelSum ofSquares df

MeanSquare F Sig.

1 Regression ,070 2 ,035 7,478 ,031b

Residual ,023 5 ,005

Total ,094 7

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)Berdasarkan Tabel 7, Fhitung > Ftabel dan

tingkat signifikansi 0,031 < 0,05 maka H0ditolak, yang berarti bahwa Likuiditas danLeverage berpengaruh signifikan terhadapProfitabilitas pada PT Tanah Laut, Tbk. yangTerdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2008-2015.

.b) Uji Parsial (Uji t)

Hasil perkiraan nilai thitung dalampenelitian ini dapat dilihat pada Tabel 8.

Tabel 8Hasil Uji t

Model

Unstandardized

Coefficients

Standardized

Coefficients

T Sig.

B Std.Error Beta

1

(Constant) ,252 ,068 3,706 ,014

CR -,004 ,002 -,630 -2,099 ,090DAR -,366 ,096 -1,146 -3,821 ,012

Sumber: Hasil Pengolahan Data (SPSS)Berdasarkan Tabel 8, menunjukkan hasil

pengujian statistik uji-t sebagai berikut:(1). Likuiditas yang diukur dengan Current Ratio

(CR) mempunyai nilai thitung < ttabel dan untuktingkat signifikansi (0,090 > 0,05) maka H0diterima, artinya Likuiditas berpengaruh

tidak signifikan terhadap Profitabilitas padaPT Tanah Laut, Tbk. yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

(2). Leverage yang diukur dengan Debt to AssetRatio (DAR) mempunyai thitung < ttabel atautingkat signifikansi 0,012 < 0,05, maka H0ditolak yang berarti bahwa Leverageberpengaruh signifikan terhadapProfitabilitas pada PT Tanah Laut, Tbk.yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia.

2. Evaluasia. Evaluasi Likuiditas Pada PT Tanah Laut,

Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia

Hasil analisis menunjukkan kondisilikuiditas tahun 2008-2015 yang diukur denganCurrent Ratio (CR) mengalami fluktuasi dancenderung meningkat. Nilai CR yang beradadibawah rata-rata terjadi pada tahun 2008,2011, 2012 dan 2013. Hal ini disebabkan olehaset lancar lebih tinggi daripada utang lancar.Untuk meningkatkan CR dapat dilakukandengan cara menjual aktiva tetap, menambahmodal dan menambah hutang jangka panjang.

CR maksimum perusahaan sebesar62,96 di tahun 2015. Ini menunjukkan bahwaperusahaan berkemampuan untuk melunasiliabilitas lancar dengan menggunakan asetlancarnya. Namun hal ini juga mengindikasikanadanya pengelolaan aset yang kurang atautidak efisien, misalnya piutang usaha yang tidakdapat ditagih, jumlah persediaan yangberlebihan dan jumlah kas yang tinggi. Olehkarena itu sebaiknya perusahaan harusmengendalikan aktiva lancar seperti tingkatperputaran kas, memperhatikan tingkatperputaran persediaan dan melakukanpenagihan piutang yang akan mengakibatkanpada peningkatan profitabilitas perusahaan.

Sedangkan CR minimum perusahaansebesar 2,74 pada tahun 2008. Pada saat CRmencapai tingkat minimum, ini mengindikasikanlikuiditas perusahaan kurang baik. Apabilaperusahaan gagal membayar liabilitas lancardengan aset lancarnya, perusahaan akanmengalami kesulitan, misalnya diperkarakanoleh kreditor, dan perusahaan terpaksameminjam uang dengan bunga tinggi dansebagainya.

b. Evaluasi Leverage Pada PT Tanah Laut,Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia

Hasil analisis menunjukkan kondisileverage PT Tanah Laut, Tbk. periode 2008-2015 yang diukur dengan menggunakan Debtto Asset Ratio (DAR) mengalami fluktuasi danmenurun. Kondisi ini terlihat dimana rata-rataDAR perusahaan sebesar 0,41. Nilai DAR yangberada dibawah rata-rata berada pada tahun2009, 2010, 2013, 2014 dan 2015. RendahnyaDAR dipengaruhi oleh penurunan total utang

Page 71: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 71

dan peningkatan total aset yang tinggi.Sebaiknya perusahaan menambah aktiva tanpamenambah utang atau menambah aktiva relatiflebih besar daripada tambahan utang ataumengurangi utang tanpa mengurangi aktivaagar laba perusahaan meningkat.

Nilai DAR maksimum perusahaan adalahsebesar 1,06 di tahun 2008. Pada saat DARmencapai tingkat maksimum, ini menunjukkanadanya risiko berupa ketidakmampuanperusahaan membayar semua kewajibannya.Sebaiknya perusahaan dapat mengendalikanhutangnya karena meningkatnya hutangmenyebabkan beban bunga yang tinggi yangakan mengakibatkan penurunan padaprofitabilitas. Hutang yang tinggi harusdigunakan untuk peningkatan produktivitas.Peningkatan produktivitas dapat dilakukandengan cara pembelian bahan baku sehinggaakan meningkatkan penjualan dan labaperusahaan. Sedangkan DAR minimumperusahaan sebesar 0,02 ditahun 2015. Padasaat DAR mencapai tingkat minimum, inimenunjukkan kinerja PT Tanah Laut, Tbk.meningkat dan kreditor lebih menyukai rasiohutang yang rendah. Karena semakin rendahrasio ini, maka semakin besar perlindunganterhadap kerugian kreditor dalam peristiwalikuidasi.

c. Evaluasi Profitabilitas Pada PT TanahLaut, Tbk. yang Terdaftar di Bursa EfekIndonesia

Hasil analisis menunjukkan menunjukkankondisi profitabilitas PT Tanah Laut, Tbk.periode 2008-2015 yang diukur dengan ROAmengalami fluktuasi dan cenderung meningkat.Kondisi ini terlihat dimana rata-rata ROAperusahaan sebesar 0,04. Nilai ROA yangberada dibawah rata-rata terjadi pada tahun2008, 2009, 2010, 2011, 2012 dan 2015. Hal inidisebabkan oleh tingkat penjualan yang rendahdari penggunaan total aset yang tidak efisien.ROA maksimum perusahaan sebesar 0,26 ditahun 2014. Disaat ROA mecapai tingkatmaksimum, ini menunjukkan kinerjaperusahaan yang semakin baik karena tingkatpengembalian investasi semakin besar,perusahaan akan meningkatkan daya saingantar perusahaan, perusahaan dapat membukalini atau cabang yang baru serta memperbesarinvestasi atau membuka investasi baru terkaitdengan perusahaan induknya. Nilai ROA yangtinggi akan meningkatkan ketertarikan parainvestor untuk berinvestasi pada perusahaan.Oleh karena itu sebaiknya perusahaan harusmemperhatikan faktor-faktor untuk tingkatkestabilan profitabilitas agar dimasa mendatangperusahaan mengalami peningkatan sepertipeningkatan penjualan dan efisiensi modalkerja.

ROA minimum perusahaan adalahsebesar -0,15 di tahun 2008. Ini menunjukkan

bahwa perusahaan tidak mampu menghasilkanlaba bersih dari total aset yang digunakan. Disaat ROA mencapai tingkat minimum, inimenunjukkan bahwa perusahaan tidak begituberhasil karena tidak efisien dan efektif dalampenggunaan asetnya. Sebaiknya perusahaanmeningkatkan penjualan dan efisiensiperusahaan dalam mengelola aset agar labaperusahaan meningkat sehingga akanmembuat ketertarikan para investor untukberinvestasi pada perusahaan.

D. KESIMPULAN DAN SARAN1. Kesimpulan

a. Hasil pengujian regresi linier berganda yangtelah dilakukan, diperoleh persamaan, yaituŶ = 0,252 – 0,004 – 0,366 . artinyaterdapat pengaruh negatif antara likuiditasdan leverage terhadap profitabilitas pada PTTanah Laut, Tbk. yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia. Besar pengaruh likuiditasyang diukur dengan Current Ratio (CR)terhadap profitabilitas yang diproksikandengan Return On Asset (ROA). Adalahsebesar -0,004 yang berarti bahwa setiapvariabel likuiditas meningkat sebesar satusatuan, maka nilai profitabilitas akanmenurun sebesar 0,004 satuan denganasumsi variabel independen lainnyadianggap tetap atau sama dengan nol.Sementara besarnya pengaruh leverageyang diproksikan dengan Debt to AssetRatio (DAR) terhadap profitabilitas yangdiproksikan dengan Return On Asset (ROA)adalah sebesar -0,366, yang berarti bahwasetiap variabel leverage meningkat satusatuan, maka nilai profitabilitas akanmenurun sebesar 0,366 satuan.

b. Analisis koefisien korelasi dan koefisiendeterminasi dapat diambil kesimpulan bahwahubungan likuiditas dan leverage pada PTTanah Laut, Tbk. yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia adalah korelasi kuat denganhasil uji korelasi sebesar 0,866, sedangkanhasil koefisien determinasi adalah sebesar0,749 dapat disimpulkan bahwa likuiditasdan leverage dapat menjelaskanprofitabilitas sebesar 74,9% sisanya25,1%,dijelaskan oleh variabel lain yangtidak dapat dijelaskan dalam penelitian ini.

c. Hasil uji F, diperoleh tingkat signifikansi0,031 < 0,05 maka H0 ditolak, yang berartibahwa likuiditas dan leverage berpengaruhsignifikan terhadap profitabilitas pada PTTanah Laut, Tbk. yang Terdaftar di BursaEfek Indonesia periode 2008-2015.

d. Hasil uji t, likuiditas dengan nilai signifikansi0,090 > 0,05 maka H0 diterima, yang berartibahwa likuiditas berpengaruh tidak signifikanterhadap profitabilitas pada PT Tanah Laut,Tbk. yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia..Leverage yang diproksikan dengan Debt toAsset Ratio (DAR) mempunyai nilai

Page 72: PT MAYORA INDAH, Tbk YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK … Desember... · pada PT Mayora Indah, Tbk yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia periode 2012 ... Teknik analisis data dalam penelitian

Jurnal FINANCIAL ISSN : 2502-4574 Vol. 2, No. 2, DESEMBER 2016 72

signifikansi 0,012 < 0,05 maka H0 ditolak,yang berarti bahwa leverage berpengaruhsignifikan terhadap profitabilitas pada PTTanah Laut, Tbk. yang terdaftar di BursaEfek Indonesia.

2. Sarana. Sebaiknya perusahaan harus

mengendalikan aktiva lancar seperti tingkatperputaran kas, memperhatikan tingkatperputaran persediaan dan melakukanpenagihan piutang yang akanmengakibatkan pada peningkatanprofitabilitas perusahaan.

b. Sebaiknya perusahaan dapatmengendalikan hutangnya karenameningkatnya hutang menyebabkan bebanbunga yang tinggi yang akan mengakibatkanpenurunan pada profitabilitas. Hutang yangtinggi harus digunakan untuk peningkatanproduktivitas. Peningkatan produktivitasdapat dilakukan dengan cara pembelianbahan baku sehingga akan meningkatkanpenjualan dan laba perusahaan.

c. Sebaiknya perusahaan lebih memperhatikantingkat ROA minimum, karena ROAminimum ini menunjukkan bahwaperusahaan tidak begitu berhasil karenatidak efisien dan efektif dalam penggunaanasetnya. Sebaiknya perusahaanmeningkatkan penjualan dan efisiensiperusahaan dalam mengelola aset agar labaperusahaan meningkat sehingga akanmembuat ketertarikan para investor untukberinvestasi pada perusahaan.

E. DAFTAR PUSTAKAAstuti, Dewi. 2004. Manajemen Keuangan

Perusahaan. Jakarta: Ghalia Indonesia.Brigham, Eugene F, dan Joel F. Houston. 2010.

Dasar-Dasar Manajemen Keuangan:Essentials of Financial Management,Edisi XI, Buku 1. Jakarta : SalembaEmpat.

Halim, Abdul. 2007. Manajemen KeuanganBisnis. Bogor : Penerbit GhaliaIndonesia.

Hery. 2015. Analisis Laporan KeuanganPendekatan Rasio Keuangan. Cetakanke-1. Yogyakarta: CAPS (Center forAcademic Publishing Service).

Kasmir. 2010. Pengantar ManajemenKeuangan, Edisi I, cetakan Pertama.Jakarta : Kencana.

Mursyidi, 2010, Akuntansi Dasar, Cetakan 1.Bogor: Ghalia Indonesia.

Subramanyam, K. R, dan John J. Wild. 2005.Analisis Laporan Keuangan, EdisiKedelapan, Buku 2. Jakarta: SalembaEmpat.

Sudana, I Made. 2011. Manajemen KeuanganPerusahaan Teori dan Praktik. Jakarta: Erlangga.