pt indopoly swakarsa industry - ilene indopoly...pt indopoly swakarsa industry catatan terlampir...

87
d1/March 31, 2016 signed: ____ PT INDOPOLY SWAKARSA PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014, serta December 31, 2015 and 2014, and Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position Per 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 As of January 1, 2014/ December 31, 2013 31 Desember 2014 dan December 31, 2014 (Audited) and Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

Upload: others

Post on 02-Jan-2020

3 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

d1/March 31, 2016 signed: ____

PT INDOPOLY SWAKARSA PT INDOPOLY SWAKARSA

INDUSTRY Tbk INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Laporan Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For The Years Ended

31 Desember 2015 dan 2014, serta December 31, 2015 and 2014, and

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position

Per 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 As of January 1, 2014/ December 31, 2013

31 Desember 2014 dan December 31, 2014 (Audited) and

Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended

31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014

Page 2: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

d1/March 31, 2016 signed: ____

PT INDOPOLY SWAKARSA PT INDOPOLY SWAKARSA

INDUSTRY Tbk INDUSTRY Tbk

DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES

Daftar Isi Halaman/ Table of Contents Pages

Surat Pernyataan Direksi Directors’ Statement Letter Laporan Auditor Independen Independent Auditors’ Report Laporan Auditor Independen Independent Auditor’s Report Laporan Keuangan Konsolidasian Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada 31 Desember 2015 dan 2014, serta Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Per 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013

Consolidated Financial Statements

For The Years Ended

December 31, 2015 and 2014, and Consolidated Statement of Financial Position

As of January 1, 2014/ December 31, 2013

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1 – 2 Consolidated Statements of Financial

Position

Laporan Laba Rugi dan

Consolidated Statements of Profit or Loss and

Penghasilan Komprehensif Lain Konsolidasian

3-4 Other Comprehensive Income

Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 5 Consolidated Statements of Changes in

Equity

Laporan Arus Kas Konsolidasian 6 –7 Consolidated Statements of Cash Flows

Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8 - 82 Notes to Consolidated Financial Statements

Per 31 Desember 2015 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2014 (Diaudit) dan Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada Tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 As of December 31, 2015 (Unaudited) and December 31, 2014 (Audited) and For the Years Ended December 31, 2015 and 2014

Page 3: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral
Page 4: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral
Page 5: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral
Page 6: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

d1/March 31, 2016 1 signed: ____

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN FINANCIAL POSITION Per 31 Desember 2015 dan 2014 dan As of December 31, 2015 and 2014 and 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 January 1, 2014/ December 31, 2013 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

2015 2014

ASET Catatan/ 2015 2014 *) ASSETS

Notes USD USD USD

ASET LANCAR CURRENT ASSETS

Kas dan Bank 4, 30 14,934,790 10,940,812 9,695,028 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha 5, 30 Trade Receivables

Pihak Berelasi 28 1,017,638 2,252,385 1,173,125 Related Parties

Pihak Ketiga 35,812,161 44,088,929 44,506,399 Third Parties

Piutang Lain-lain 6, 30 Other Receivables

Pihak Berelasi 28 54,938 15,323 18,000 Related Parties

Pihak Ketiga 1,651,166 2,067,570 1,343,112 Third Parties

Persediaan 7 20,221,113 24,169,248 22,910,527 Inventories

Pajak Dibayar di Muka 29 3,740,778 3,553,794 3,283,996 Prepaid Taxes

Biaya Dibayar di Muka 518,036 546,397 288,952 Prepaid Expenses

Aset Lancar Lainnya 8 4,128,435 4,657,910 2,073,321 Other Current Assets

Total Aset Lancar 82,079,055 92,292,368 85,292,460 Total Current Assets

ASET TIDAK LANCAR NON CURRENT ASSETS

Aset Tetap 9 195,425,773 189,380,790 188,335,093 Fixed Assets

Aset Takberwujud 10 3,165,745 3,543,164 3,636,532 Intangible Assets

Aset Tidak Lancar Lainnya 11, 30 109,498 189,171 244,361 Other Non Current Assets

Total Aset Tidak Lancar 198,701,016 193,113,125 192,215,986 Total Non Current Assets

TOTAL ASET 280,780,071 285,405,493 277,508,446 TOTAL ASSETS

*) Disajikan Kembali dalam Catatan 3 *) As Restated in Note 3

1 Jan. 2014/

31 Des. 2013

Jan. 1, 2014/

Dec. 31,

2013*)

Page 7: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

d1/March 31, 2016 2 signed: ____

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued) Per 31 Desember 2015 dan 2014 dan As of December 31, 2015 and 2014 and 1 Januari 2014/ 31 Desember 2013 January 1, 2014/ December 31, 2013 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

2015 2014

LIABILITAS DAN EKUITAS Catatan/ 2015 2014 *) LIABILITIES AND EQUITY

Notes USD USD USD

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIES

Utang Bank Jangka Pendek 12, 30 69,152,679 74,787,042 65,932,301 Short Term Bank Loans

Utang Usaha 13, 30 Trade Payables

Pihak Berelasi 28 -- 106,809 913,226 Related Party

Pihak Ketiga 9,808,590 14,510,192 12,864,656 Third Parties

Utang Lain-lain - Pihak Ketiga 14, 30 953,440 926,299 730,408 Other Payables - Third Parties

Utang Pajak 29 1,952,390 1,843,274 1,358,351 Taxes Payable

Beban Akrual 15 3,920,477 3,084,648 2,621,125 Accrued Expenses

Bagian Liabilitas Jangka Panjang yang Current Portion of Long Term

Jatuh Tempo Satu Tahun: Liabilities:

Utang Bank 16, 30 7,534,100 10,285,896 11,444,758 Bank Loans

Utang Pembiayaan Konsumen 17 108,166 108,166 108,767 Customer Financing Payables

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 24,745 40,255 54,413 Short Term Employee Benefits Liabilities

Total Liabilitas Jangka Pendek 93,454,587 105,692,581 96,028,005 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON CURRENT LIABILITIES

Liabilitas Jangka Panjang Setelah Long Term Liabilities

Dikurangi Bagian Jatuh Tempo Net of

Dalam Satu Tahun: Current Portion:

Utang Bank 16, 30 20,486,380 18,102,797 25,090,106 Bank Loans

Utang Pembiayaan Konsumen 17 40,742 166,121 62,548 Customer Financing Payables

Beban Akrual 15 4,250,000 -- -- Accrued Expense

Utang Lain-lain - Pihak Ketiga -- -- 114,416 Other Payables - Third Parties

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 18 2,650,937 2,458,481 2,386,189 Long Term Employee Benefits Liabilities

Liabilitas Pajak Tangguhan 29 6,696,537 5,067,243 3,424,663 Deferred Tax Liabilities

Total Liabilitas Jangka Panjang 34,124,596 25,794,642 31,077,922 Total Non Current Liabilities

Total Liabilitas 127,579,183 131,487,223 127,105,927 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable

kepada Pemilik Entitas Induk to Owners of the Parent

Modal Saham - Nilai Nominal Capital Stock - Par Value

Rp 100 (angka penuh) Rp 100 (full amount)

Modal Dasar-16.561.280.000 saham Authorized Capital-16,561,280,000 shares

Modal Ditempatkan dan Disetor Penuh - Issued and Fully Paid -

6.443.379.509 saham 20 72,874,753 72,874,753 72,874,753 6,443,379,509 shares

Tambahan Modal Disetor 21 23,427,408 23,427,408 23,427,408 Additional Paid - in Capital

Pendapatan Komprehensif Lain - Other Comprehensive Income -

Selisih Kurs karena Penjabaran Currency Translation

Laporan Keuangan (3,611,630) (839,584) (746,462) Adjustments

Saldo Laba 20 55,006,348 52,993,480 49,770,641 Retained Earnings

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable

kepada Pemilik Entitas Induk 147,696,879 148,456,057 145,326,340 to Owners of the Parent

Kepentingan Non - Pengendali 19 5,504,009 5,462,213 5,076,179 Non - Controlling Interest

Total Ekuitas 153,200,888 153,918,270 150,402,519 Total Equity

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 280,780,071 285,405,493 277,508,446 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY*) Disajikan kembali, Catatan 2 *) As restated, Note 2

*) Disajikan Kembali dalam Catatan 3 *) As Restated in Note 3

1 Jan. 2014/

31 Des. 2013

Jan. 1, 2014/

Dec. 31,

2013*)

Page 8: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

d1/March 31, 2016 3 signed: ____

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF LABA RUGI DAN PENGHASILAN PROFIT OR LOSS AND KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan/ 2015 2014 *)

Notes USD USD

PENJUALAN 22 200,542,395 229,688,106 SALES

BEBAN POKOK PENJUALAN 23 162,840,161 192,543,030 COST OF GOODS SOLD

LABA BRUTO 37,702,234 37,145,076 GROSS PROFIT

Beban Usaha 24 (24,728,331) (23,762,070) Operating Expenses

Pendapatan Lain-lain 25 307,749 299,955 Other Income

Beban Lain-lain 25 (1,116,158) (228,410) Other Expenses

LABA USAHA 12,165,494 13,454,551 OPERATING INCOME

Beban Keuangan 26 (5,387,518) (5,094,846) Finance Cost

LABA SEBELUM PAJAK PENGHASILAN 6,777,976 8,359,705 INCOME BEFORE INCOME TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN INCOME TAX EXPENSES

Pajak Kini 29 (2,211,747) (2,110,087) Current Tax

Penyesuaian Tahun Sebelumnya 29 -- (365,889) Prior Year Adjustment

Pajak Tangguhan 29 (1,901,449) (1,721,289) Deffered Tax

LABA TAHUN BERJALAN 2,664,780 4,162,440 INCOME FOR THE YEAR

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Pos yang Tidak akan Direklasifikasi Item that Will Not be Reclassified

ke Laba Rugi: (275,880) (9,960) to Profit or Loss:

Pemilik Entitas IndukSelisih Kurs karena PenjabaranPengukuran Kembali atas Program Remeasurement on Employee

Kepentingan Non - PengendaliLaporan KeuanganImbalan Kerja (367,840) (13,280) Benefits Program

Pajak Penghasilan Terkait 91,960 3,320 Related Income Tax

Pos yang akan direklasifikasi Item that May be Reclassified

ke Laba Rugi: Subsequently to Profit or Loss:

Pemilik Entitas IndukSelisih Kurs karena Penjabaran

Kepentingan Non - PengendaliLaporan Keuangan (3,106,282) (104,350) Currency Translation Adjustments

Penghasilan Komprehensif Lain Setelah Pajak (3,382,162) (114,310)Other Comprehensive Income After Tax

TOTAL LABA KOMPREHENSIF LAIN TOTAL OTHER COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN (717,382) 4,048,130 FOR THE YEAR *) Disajikan Kembali dalam Catatan 3 *) As Restated in Note 3

Page 9: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

d1/March 31, 2016 4 signed: ____

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF LABA RUGI DAN PENGHASILAN PROFIT OR LOSS AND KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME (Lanjutan) (Continued) Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan/ 2015 2014 *)

Notes USD USD

LABA TAHUN BERJALAN INCOME FOR THE YEAR

(Saldo dari halaman sebelumnya) 2,664,780 4,162,440 (Carryforward from previous page)

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN OTHER COMPREHENSIVE INCOME

(Saldo dari halaman sebelumnya) (3,382,162) (114,310) (Carryforward from previous page)

TOTAL LABA KOMPREHENSIF TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

TAHUN BERJALAN (717,382) 4,048,130 FOR THE YEAR

Total Laba Tahun Berjalan yang Dapat Total Income for The Year

Diatribusikan kepada: Attributable to:

Pemilik Entitas Induk 2,288,748 3,765,178 Owners of the Parent

Kepentingan Non - Pengendali 19 376,032 397,262 Non - Controlling Interest

2,664,780 4,162,440

Total Laba Komprehensif yang Dapat Total Comprehensive Income

Diatribusikan kepada: Attributable to:

Pemilik Entitas Induk (759,178) 3,662,096 Owners of the Parent

Kepentingan Non - Pengendali 19 41,796 386,034 Non - Controlling Interest

(717,382) 4,048,130

LABA PER SAHAM DASAR 27 0.0004 0.0006 BASIC EARNINGS PER SHARE

*) Disajikan Kembali dalam Catatan 3 *) As Restated in Note 3

Page 10: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

d1/March 31, 2016 5 para signed: ____

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan/ Kepentingan Total Ekuitas/

Notes Modal Saham/ Tambahan Pendapatan Total Non - Pengendali/ Total Equity

Capital Stock Modal Disetor/ Komprehensif Non - Controlling

Additonal Lain/ Telah Belum Interest

Paid - in Capital Other Ditentukan Ditentukan

Comprehensive Penggunaannya/ Penggunaannya/

Income Appropriated Unappropriated**)

Selisih Kurs

Karena Penjabaran

Laporan Keuangan/

Currency

Translation

Adjustments

USD USD USD USD USD USD USD USD

SALDO 1 JANUARI 2014/ BALANCE AS OF JANUARY 1, 2014/

31 DESEMBER 2013 DECEMBER 31, 2013

(SEBELUM PENYAJIAN KEMBALI) 72,874,753 23,427,408 (746,462) 173,817 50,532,019 146,261,535 5,076,179 151,337,714 (BEFORE RESTATEMENT)

Penyesuaian terkait Implementasi Adjusment due to Implementation

PSAK 24 (Revisi 2013) -- -- -- -- (935,195) (935,195) -- (935,195) PSAK 24 (Revision 2013)

SALDO 1 JANUARI 2014/ BALANCE AS OF JANUARY 1, 2014/

31 DESEMBER 2013*) 72,874,753 23,427,408 (746,462) 173,817 49,596,824 145,326,340 5,076,179 150,402,519 DECEMBER 31, 2013*)

Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- 3,765,178 3,765,178 397,262 4,162,440 Income For The Year

Penghasilan Komprehensif Lain -- -- (93,122) -- (9,960) (103,082) (11,228) (114,310) Other Comprehensive Income

Total Laba Komprehensif -- -- (93,122) -- 3,755,218 3,662,096 386,034 4,048,130 Total Comprehensive Income

Laba Ditahan Ditentukan Penggunaannya 20 -- -- -- 100,000 (100,000) -- -- -- Appropriated Retained Earnings

Dividen Diumumkan 20 -- -- -- -- (532,379) (532,379) -- (532,379) Dividend Declared

SALDO PER 31 DESEMBER 2014*) 72,874,753 23,427,408 (839,584) 273,817 52,719,663 148,456,057 5,462,213 153,918,270 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2014*)

Laba Tahun Berjalan -- -- -- -- 2,288,748 2,288,748 376,032 2,664,780 Income For The Year

Penghasilan Komprehensif Lain -- -- (2,772,046) -- (275,880) (3,047,926) (334,236) (3,382,162) Other Comprehensive Income

Total Laba Komprehensif -- -- (2,772,046) -- 2,012,868 (759,178) 41,796 (717,382) Total Comprehensive Income

Laba Ditahan Ditentukan Penggunaannya 20 -- -- -- 100,000 (100,000) -- -- -- Appropriated Retained Earnings

SALDO PER 31 DESEMBER 2015 72,874,753 23,427,408 (3,611,630) 373,817 54,632,531 147,696,879 5,504,009 153,200,888 BALANCE AS OF DECEMBER 31, 2015

*) Disajikan kembali dalam Catatan 3 *) As Restated In Note 3

**) Termasuk Keuntungan atau Kerugian Aktuarial dari *) Included Gain or Loss Actuarial from

Pengukuran Kembali atas Program Imbalan Pasti Remeasurement of Defined Benefit Plan

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk/ Equity Attributable to Owners of the Parent

Saldo Laba/

Retained Earnings

Page 11: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

d1/March 31, 2016 6 signed:

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN CASH FLOWS Untuk Tahun-tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan/ 2015 2014

Notes USD USD

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan Kas dari Pelanggan 210,053,910 229,026,316 Cash Received from Customers

Pembayaran Kas kepada Pemasok dan Cash Paid to Suppliers and

Pihak Ketiga (153,911,873) (185,565,500) Third Parties

Kas yang Dihasilkan dari Operasi 56,142,037 43,460,816 Cash Provided from Operating Activities

Penghasilan Bunga 27,515 24,526 Interest Received

Pembayaran Bunga (5,372,581) (5,075,612) Payment of Interest

Pembayaran Pajak, Bersih (2,289,615) (2,670,972) Payment of Tax, Net

Pembayaran Beban Usaha (23,949,554) (23,012,474) Payments for Operating Expenses

Arus Kas Bersih Diperoleh dari Net Cash Flows Provided by

Aktivitas Operasi 24,557,802 12,726,284 Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Hasil Pelepasan Aset Tetap 9 27,521 73,334 Proceeds from Disposal of Fixed Assets

Perolehan Aset Tetap 9 (14,965,703) (12,042,854) Acquisitions of Fixed Assets

Arus Kas Bersih Digunakan untuk -- -- Net Cash Flows Used in

Aktivitas Investasi(14,938,182) (11,969,520)

Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROM

AKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Pencairan Utang Bank Jangka Pendek 132,717,095 131,475,949 Drawdown of Short Term Bank Loans

Pembayaran Utang Bank Jangka Pendek (138,103,571) (123,812,899) Payment of Short Term Bank Loans

Pencairan Utang Jangka Panjang: Drawdown of Long Term Payables:

Bank 10,974,501 4,875,819 Bank

Pembiayaan Konsumen -- 258,897 Customer Financing Payable

Pembayaran Utang Jangka Panjang: Payment of Long Term Payables:

Bank (11,201,761) (12,855,390) Bank

Pembiayaan Konsumen (125,379) (155,925) Customer Financing Payable

Pembayaran Dividen Tunai 20 -- (532,379) Cash Dividend Paid

Penerimaan dari (Pembayaran ke) Pihak Berelasi (39,615) 2,677 Cash Received from (Paid to) Related Parties

Arus Kas Bersih Digunakan untuk Net Cash Flows Used in

Aktivitas Pendanaan (5,778,730) (743,251) Financing Activities

KENAIKAN KAS, INCREASE IN CASH ON HAND,

BANK, DAN CERUKAN 3,840,890 13,513 CASH IN BANKS, AND BANK OVERDRAFT

DAMPAK DARI PERUBAHAN KURS EXCHANGE RATES FLUCTUATION EFFECTS

TERHADAP KAS, BANK, ON CASH ON HAND, CASH IN BANKS,

DAN CERUKAN (406,221) (26,501) AND BANK OVERDRAFT

KAS, BANK, DAN CASH ON HAND, CASH IN BANKS, AND

CERUKAN AWAL TAHUN 9,682,040 9,695,028 BANK OVERDRAFT AT BEGINNING OF YEAR

KAS, BANK, DAN CASH ON HAND, CASH IN BANKS, AND

CERUKAN AKHIR TAHUN 13,116,709 9,682,040 BANK OVERDRAFT AT END OF YEAR

Page 12: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan consolidated financial statements

d1/March 31, 2016 7 signed: ____

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN (Lanjutan) CASH FLOWS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan/ 2015 2014

Notes USD USD

Kas dan Bank Cash on Hand and in Banks

Pada akhir Tahun terdiri dari: at end of Year consisting of:

Kas 21,021 21,352 Cash on Hand

Bank 14,913,769 10,919,460 Cash in Banks

3 14,934,790 10,940,812

Cerukan 12 (1,818,081) (1,258,772) Bank Overdraft

Jumlah Kas, Bank, dan Cerukan 13,116,709 9,682,040 Total Cash on Hand, Cash in Banks, and Bank Overdraft

Tambahan informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas disajikan pada Catatan 33.

Additional information of non-cash activities is presented in Note 33.

Page 13: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN FINANCIAL STATEMENT Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

d1/March 31, 2016 8 signed:____

1. Umum 1. General

1.a. Pendirian dan Informasi Umum

PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (Perusahaan) didirikan dalam rangka Undang-Undang Penanaman Modal Asing No. 1 tahun 1967 juncto Undang-Undang No. 11 tahun 1970 berdasarkan Akta No. 114 tanggal 24 Maret 1995 dari Benny Kristianto, SH, Notaris di Jakarta, yang diubah dengan Akta No. 214 tanggal 26 Oktober 1995 dari notaris yang sama. Akta pendirian beserta perubahannya telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia daIam Surat Keputusan No. C2-16.943.HT.01.01.Th.95 tanggal 22 Desember 1995, dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 41, Tambahan No. 2019 tanggal 23 Mei 1997. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, terakhir dengan Akta Notaris No. 45 tanggal 12 Mei 2015 dari Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn. sehubungan dengan perubahan Anggaran Dasar Perusahaan. Atas perubahan ini telah tercatat di Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Penerimaan Pemberitahuan No. AHU-AH.01.03-0935588 tanggal May 28, 2015.

1.a. Establishment and General Information PT Indopoly Swakarsa Industry Tbk (the Company) was established under the Foreign Capital Investment Law No. 1 year 1967 juncto Law No. 11 in 1970, based on Notarial Deed No. 114 dated March 24, 1995 of Benny Kristianto, SH, Notary in Jakarta, which subsequently was changed with Deed No. 214 dated October 26, 1995 from the same notary. The deed of establishment and its amendment have been approved by the Minister of Justice of Republic of Indonesia in his decree No. C2-16.943.HT.01.01.Th.95 dated December 22, 1995, and has been published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 41, Supplement No. 2019 dated May 23, 1997. The Company’s Articles of Association have been amended several times, most recently by the Deed No. 45 dated May 12, 2015 of Kumala Tjahjani Widodo, SH, MH, MKn. concerning the changes in Company’s Articles of Association. The amended deed had been reported to the Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia with Acceptance Notice No. AHU-AH.01.03-0935588 dated May 28, 2015.

Perusahaan berkedudukan di Jakarta dengan pabrik berlokasi di Kecamatan Bungursari, Purwakarta, Jawa Barat dan Kantor Pusat Perusahaan beralamat di Wisma Indosemen lantai 5, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 70-71, Jakarta. Perusahaan mulai berproduksi secara komersial pada tahun 1996. Hasil produksi Perusahaan dipasarkan di dalam dan di luar negeri.

The Company is domiciled at Jakarta with its factory located at Subdistrict Bungursari, Purwakarta, West Java and the Company’s head office is located at Wisma Indosemen 5

th floor, Jalan Jenderal Sudirman Kavling

70-71, Jakarta. The Company started its commercial operations in 1996. The Company’s products are distributed for local and export.

Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan terutama meliputi bidang industri plastik lembaran serta perdagangan besar dan impor.

In accordance with Article 3 of the Company's Articles of Association, the Company’s scope of activities is in the plastic sheets industry and trading and imports.

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, pemegang saham mayoritas Perusahaan, merupakan perusahaan yang 99,9% sahamnya dimiliki oleh Gilbert Investment Ltd.

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, the Company’s major shareholder, is 99.9% owned by Gilbert Investment Ltd.

Page 14: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 9 signed:____ paraf:

1.b. Dewan Komisaris, Dewan Direksi, dan Karyawan Susunan pengurus Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

1.b. Board of Commissioners, Board of Directors, and Employees

The composition of the Company’s management as of December 31, 2015 and 2014 are as follows:

2015 2014

Dewan Komisaris Board of Commissioners

Presiden Komisaris Felielyne Halim Felielyne Halim President Commissioner

Komisaris Pancha Chandra Pe Maria Indra Commissioner

Komisaris Independen Irawan Sastrotanojo Irawan Sastrotanojo Independent Commissioner

Dewan Direksi Board of Dicrectors

Presiden Direktur Henry Halim Henry Halim President Director

Wakil Presiden Direktur Jeffrey Halim Jeffrey Halim Vice President Director

Direktur Iskandar Mardeka Noersing Directors

Sugianto Effendi Bambang Widjaja

Leo Firdaus Leo Firdaus

Alexandra Bustami Sichaburamli

Yenni Meilina Lie Yenni Meilina Lie

Direktur Independen Kho Tiat Hong Jose Gonjoran Tan Independent Director

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 jumlah karyawan tetap adalah masing-masing 1.224 dan 1.132 orang (tidak diaudit).

As of December 31, 2015 and 2014, total permanent employees are 1,224 and 1,132, respectively (unaudited).

1.c. Komite Audit Sesuai dengan surat keputusan rapat Dewan Komisaris tanggal 7 Oktober 2011, Perusahaan membentuk Komite Audit yang beranggotakan sebagai berikut:

1.c. Audit Committee According to the Board of Commissioners’ decision letter dated October 7, 2011, the Company has formed an Audit Committee consisting of the following members:

Ketua Komite Audit Head of Audit Committee

Anggota Members

Komala Dewi

Irawan Sastrotanojo

Catherine Bong

1.d. Struktur Entitas Anak

Perusahaan memiliki pengendalian atas entitas anak yang dikonsolidasi sebagai berikut :

1.d. Subsidiaries’ Structure The Company have control over the consolidated subsidiaries as follows :

Entitas Anak/ Kegiatan Usaha Tahun Kedudukan/ Persentase

Subsidiaries Utama/ Beroperasi/ Domicile Kepemilikan/

Main Business Year of Percentage 2015/ 2014/

Activity Commercial of Ownership 2015 2014

Operation % USD USD

Golden Polindo Industries Investasi/ Investment 1994 Singapura/ 89.24 86,035,480 90,890,328

Pte Ltd Singapore

Suzhou Kunlene Film Pabrikan/ Manufacturing of 2002 China 100.00 59,067,797 62,113,424

Industries Co Ltd * Biaxially Oriented

Polypropylene films

Yunnan Kunlene Film Pabrikan/ Manufacturing of 1994 China 100.00 25,536,564 31,364,045

Industries Co Ltd * Biaxially Oriented

Polypropylene films

Ilene, Inc Perdagangan/ Trading of 2015 Amerika Serikat/ 100.00 1,543,638 --

Biaxially Oriented United States

Polypropylene films

* Perusahaan yang secara tidak langsung dimiliki melalui Golden Polindo Industries Pte Ltd/

Entities indirectly owned through Golden Polindo Industries Pte Ltd

Total Aset/

Total Assets

Page 15: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 10 signed:____ paraf:

Berdasarkan perjanjian Mutual Agreement on Golden Polindo Industries Pte Ltd Shares Transfer tanggal 2 Januari 2009, Perusahaan bersama Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd, (JG), Kimpoli Pte Ltd, (KPL) dan Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI) menyetujui pengalihan saham GPI masing-masing sebanyak 242.000 lembar saham milik JG dan 4.358.000 lembar saham milik KPL kepada Perusahaan dengan harga pembelian masing-masing sebesar SGD 2,098,412 dan SGD 37,829,588 atau total sebesar SGD 39,928,000 yang mewakili kepemilikan sebesar 89,24% di GPI. Perjanjian mutual ini dieksekusi pada tanggal 29 Desember 2009 berdasarkan Share Sale and Purchase Agreement tanggal 23 Desember 2009

Based on the Mutual Agreement on Golden Polindo Industries Pte Ltd Shares Transfer dated January 2, 2009, between the Company and Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd (JG), Kimpoli Pte Ltd (KPL) and Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI), the parties had agreed to the transfer of 242,000 GPI’s shares owned by JG and 4,358,000 GPI’s shares owned by KPL to the Company with the purchase price of SGD 2,098,412 and SGD 37,829,588 or total of SGD 39,928,000 representing 89.24% ownership in GPI. The Mutual Agreement executed on December 29, 2009 based on the Share Sale and Purchase Agreement dated December 23, 2009.

JG dan KPL merupakan entitas-entitas yang berada dalam pengendalian yang sama dengan Perusahaan. Oleh karena itu, transaksi tersebut di atas dicatat sesuai dengan PSAK 38 (Revisi 2004) tentang “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali”. Selisih antara bagian kepemilikan Perusahaan atas aset bersih sebesar USD 25,999,582 dengan biaya perolehan investasi sebesar USD 28,378,109 yaitu sebesar USD 2,378,527 dicatat sebagai Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas Perusahaan.

JG and KPL are entities that are under common control with the Company. Accordingly, the above transaction is recorded in conformity with PSAK 38 (Revised 2004) concerning “Accounting for Restructuring Companies under Common Control”. The difference between the Company’s share on net asset value of USD 25,999,582 and the investment acquisition cost of USD 28,378,109 amounting to USD 2,378,527 is recorded as Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions among Entities under Common Control and presented as part of equity of the Company.

Dengan demikian, laporan keuangan GPI dan entitas anak dikonsolidasikan ke laporan keuangan Perusahaan.

As consequence, the financial statements of GPI and its subsidiaries are consolidated into the Company's financial statements.

Pada tanggal 15 April 2015 Perusahaan mendirikan entitas anak (Ilene Inc.) di Illinoise Amerika Serikat dengan menyetorkan modal sebanyak 10,000 lembar saham senilai USD 1,000.

On April 15, 2015 the Company established a subsidiary (Ilene Inc.) in Illinoise, United States of America by depositing a capital of 10,000 shares worth USD 1,000.

Pada tanggal 27 Mei 2015 Perusahaan mengajukan permohonan ijin usaha dan pada tanggal 4 Juni 2015 telah memperoleh ijin dari Pemerintah Lokal untuk melakukan usaha di kawasan Illinoise .

On May 27, 2015 the Company filed an application for a business license and on June 4, 2015 had granted a license from the Local Government for their business in the region Illinoise.

Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, Perusahaan dan entitas anak secara bersama-sama disebut sebagai “Grup”.

In these consolidated financial statements, the Company and its subsidiaries are collectively referred as the “Group”.

Page 16: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 11 signed:____ paraf:

1.e. Penawaran Umum Saham Perdana 1.e. Initial Public Offering Pada tanggal 30 Juni 2010, Perusahaan memperoleh Surat Pernyataan Efektif dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. S-5908/BL/2009 untuk melakukan Penawaran Umum Saham Perdana 2.300.178.500 lembar Saham Biasa kepada masyarakat dengan nilai nominal Rp 100 per saham dan harga penawaran Rp 210 per saham.

On June 30, 2010, the Company has obtained an Effective Statement from the Chairman of Capital Market Supervisory Agency and Financial Institution (Bapepam-LK) No. S-5908/BL/2009 for conducting the Company’s Initial Public Offering of 2,300,178,500 shares with par value of Rp 100 per share and offering price of Rp 210 per share.

Selisih lebih jumlah yang diterima dari pengeluaran saham terhadap nilai nominalnya sebesar USD 27,856,103, dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor“ setelah dikurangi total biaya emisi saham sebesar USD 2,093,681 (Catatan 21).

The excess amount received from the issuance of stock over its par value of USD 27,856,103 is recorded in the “Additional Paid-in Capital” account, after deducting stock issuance cost of USD 2,093,681 (Note 21).

Berkenaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Perusahaan juga menerbitkan 460.035.700 Waran Seri I menyertai Saham Biasa, dimana setiap 5 saham baru berhak memperoleh 1 Waran Seri I yang diberikan secara cuma-cuma sebagai insentif bagi pemegang saham baru.

In relation to this Initial Public Offering, the Company also issued 460,035,700 Series I Warrants, for which each holder of 5 new shares were entitled to receive 1 Series I Warrant as incentive for new shareholder.

Waran Seri I ini memberikan hak kepada pemegangnya untuk melakukan pembelian saham biasa atas nama yang bernominal Rp 100 per saham dengan harga sebesar Rp 250 per saham selama periode pelaksanaan dari tanggal 10 Januari 2011 dan berakhir pada tanggal 9 Juli 2013.

Each Series I Warrant reserves the right to purchase common share with a par value of Rp 100 per share at an exercise price of Rp 250 per share during the exercise period starting from January 10, 2011 and expired on July 9, 2013.

Pada tanggal 31 Desember 2015, sejumlah 6.443.379.509 saham Perusahaan telah tercatat pada Bursa Efek Indonesia.

As of December 31, 2015, the total Company’s shares listed at the Indonesia Stock Exchange is 6,443,379,509 shares.

2. Ikhtisar Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Summary of Significant Accounting Policies

2.a. Kepatuhan Terhadap Standar Akuntansi

Keuangan (SAK) Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia (DSAK – IAI), serta peraturan Pasar Modal yang berlaku antara lain Peraturan Otoritas Jasa Keuangan/Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang pedoman penyajian

2.a. Compliance to the Financial Accounting Standards (SAK) The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards which include the Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) and Interpretation of Financial Accounting Standards (ISAK) issued by the Financial Accounting Standard Board – Indonesian Institute of Accountant (DSAK – IAI), and regulations in the Capital Market include Regulations of Financial Sevices Authority/Capital Market and Supervisory Board and Financial Institution

Page 17: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 12 signed:____ paraf:

laporan keuangan, keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik.

(OJK/Bapepam-LK) No. VIII.G.7 regarding guidelines for the presentation of financial statements, decree of Chairman of Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 regarding presentation and disclosure of financial statements of the issuer or public company.

2.b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

2.b. Basis of Measurement and Preparation of Consolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam perolehan aset.

The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is generally based on the fair value of the consideration given in exchange for assets

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang penyajian yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah Dolar Amerika Serikat (USD) yang merupakan mata uang fungsional Perusahaan. Mata uang fungsional entitas anak di luar negeri adalah dalam Renminbi Cina (RMB) dan laporan keuangan diukur berdasarkan mata uang fungsional tersebut (Catatan 2.d).

The presentation currency used in the preparation of the consolidated financial statements is United States Dollar (USD), which is the Company’s functional currency. The foreign subsidiaries’ functional currency is Chinese Renminbi (RMB) and their financial statements are measured using such currency (Note 2.d).

2.c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

2.c. New and Revised Statements and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year

Berikut adalah standar baru, perubahan atas standar dan interpretasi standar yang telah diterbitkan oleh DSAK-IAI dan berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2015, yaitu:

The following are new standards, amendments of standards and interpretation of standard issued by DSAK - IAI and effectively applied for the period starting on or after January 1, 2015, as follows:

PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan”

PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri”

PSAK No. 15 (Revisi 2013) “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama”

PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”

PSAK No. 46 (Revisi 2013) “Pajak Penghasilan”

PSAK No. 1 (Revised 2013) “Presentation of Financial Statements”

PSAK No. 4 (Revised 2013) “Separate Financial Statements”

PSAK No. 15 (Revised 2013) “Investments in Associates and Joint Ventures”

PSAK No. 24 (Revised 2013) “Employee Benefits”

PSAK No. 46 (Revised 2013) “Income Taxes”

Page 18: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 13 signed:____ paraf:

PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”

PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”

PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”

PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”

PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama”

PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”

PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar”

ISAK No. 26 (Revisi 2014) “Penilaian Kembali Derivatif Melekat”

PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets”

PSAK No. 50 (Revised 2014) “Financial Instruments: Presentation”

PSAK No. 55 (Revised 2014) “Financial Instruments: Recognition and Measurement”

PSAK No. 60 (Revised 2014) “Financial Instruments: Disclosures”

PSAK No. 65 “Consolidated Financial Statements”

PSAK No. 66 “Joint Arrangements”

PSAK No. 67 “Disclosure of Interests in Other Entities”

PSAK No.68 “Fair Value Measurement”

ISAK No. 26 “Reassessment of Embedded Derivatives”

Berikut ini adalah dampak atas perubahan standar akuntansi diatas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian Grup:

The following is the impact of the amendments in accounting standards that are relevant and significant to the consolidated financial statements of the Group:

PSAK No. 1 (Revisi 2013) “Penyajian Laporan Keuangan”

PSAK No. 1 (Revised 2013) “Presentation of Financial Statements”

PSAK No.1 (Revisi 2013) mengatur perubahan dalam format serta revisi judul laporan. Dampak signifikan dari perubahan dalam standar akuntansi ini terhadap Grup antara lain:

PSAK No. 1 (Revised 2013) has introduce changes in the format and revision of the title of the report. The significant impact of changes of this accounting standard to the Group, among others, are:

- Perubahan nama laporan yang sebelumnya adalah “Laporan Laba Rugi Komprehensif” menjadi “Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain”

- Change of report title which previously named “Statement of Comprehensive Income” become “Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income”

- Adanya persyaratan penyajian penghasilan komprehensif lain yang dikelompokkan menjadi (a) pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi; dan (b) pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi.

- Requirement for the presentation of other comprehensive income are grouped into (a). items that will not be reclassified to profit or loss; and (b). items that will be reclassified to profit or loss.

Standar ini berlaku retrospektif dan oleh karenanya informasi pembanding tertentu telah disajikan kembali.

This standard is applied retrospectively and certain comparative information have been restated, accordingly.

PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri”

PSAK No. 4 (Revised 2013) “Separate Financial Statements”

PSAK No. 4 (Revisi 2009) “Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri” telah revisi dan diubah namanya menjadi PSAK No. 4 (Revisi 2013) “Laporan Keuangan Tersendiri” yang menjadi suatu standar yang hanya mengatur laporan keuangan tersendiri. Panduan yang telah ada untuk laporan keuangan tersendiri tetap tidak diubah.

PSAK No. 4 (Revised 2009) “Consolidated and Separate Financial Statements” has been revised and re-titled into PSAK No. 4 (Revised 2013) “Separate Financial Statements” which became a standard only deals with requirement for separate financial statements. The existing guidance for separate financial statements remains unchanged.

Page 19: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 14 signed:____ paraf:

PSAK No. 24 (Revisi 2013) “Imbalan Kerja”

PSAK No. 24 (Revised 2013) “Employee Benefits”

PSAK ini mengubah beberapa ketentuan akuntansi terkait program imbalan pasti. Perubahan utama mencakup penghapusan “pendekatan koridor”, modifikasi akuntansi untuk pesangon dan penyempurnaan ketentuan mengenai pengakuan, penyajian dan pengakuan untuk program imbalan kerja imbalan pasti.

This PSAK amending some accounting provisions related to defined benefit plans. The key amendments include elimination of the “corridor approach”, modification of accounting for termination benefits and improvement of the recognition, presentation and disclosure requirements for defined benefit plans.

Perubahan ketentuan yang berdampak pada laporan keuangan konsolidasian Grup antara lain sebagai berikut:

Amended provisions that impacting the Group's consolidated financial statements are as follows:

a. pengakuan keuntungan (kerugian) aktuaria melalui penghasilan komprehensif lain;

a. the recognition of actuarial gains (losses) through other comprehensive income;

b. semua biaya jasa lalu diakui sebagai beban pada tanggal yang lebih awal antara ketika amandemen/kurtailmen program terjadi atau ketika entitas mengakui biaya terkait restrukturisasi atau pesangon. Sehingga biaya jasa lalu yang belum vested tidak lagi dapat ditangguhkan dan diakui sepanjang periode vesting;

b. all past service cost is recognized as an expense at the earlier of the date when the amendment/curtailment occurs or the date when the entity recognizes related restructuring costs or termination benefits. Therefore the unvested past service cost is no longer be deferred and recognized over the vesting period;

c. beban bunga dan imbal hasil aset program yang digunakan dalam PSAK No. 24 terdahulu diganti dengan konsep bunga neto, yang dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto liabilitas (aset) neto imbalan pasti yang ditentukan pada awal setiap periode pelaporan tahunan.

c. interest expense and returns on plan assets used in the previous PSAK No. 24 is replaced by the concept of net interest, which is calculated using a discount rate liabilities (assets) net defined benefit as determined at the beginning of each annual reporting period.

Perubahan ini diterapkan secara retrospektif (kecuali perubahan nilai tercatat aset yang mencakup biaya imbalan kerja dalam nilai tercatatnya) dan dampak perubahan dari standar ini dijelaskan pada Catatan 3.

This amendments have been applied retrospectively (except for changes to the carrying value of assets that include employee benefit costs in the carrying amount) and the effect of the revised standard is presented in Note 3.

PSAK No. 46 (Revisi 2013) “Pajak Penghasilan”

PSAK No. 46 (Revised 2013) “Income Taxes”

PSAK No. 46 (Revisi 2013) ini memberikan penekanan pada pengukuran pajak tangguhan atas aset yang diukur dengan nilai wajar, dengan mengasumsikan bahwa jumlah tercatat aset akan dipulihkan melalui penjualan. Selain itu, standar ini juga menghilangkan pengaturan tentang pajak final.

This PSAK No. 46 (Revised 2013) emphasize on measurement of deferred tax on assets measured at fair value, assuming that the carrying amount of the assets will be recovered through sales. In addition, this standard also removes provision on final tax.

Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the revised standard had no material effectt to the consolidated financial statements.

Page 20: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 15 signed:____ paraf:

PSAK No. 48 (Revisi 2014) “Penurunan Nilai Aset”

PSAK No. 48 (Revised 2014) “Impairment of Assets”

Perubahan dalam PSAK No. 48 (Revisi 2014), terutama berkaitan dengan perubahan definisi dan pengaturan nilai wajar sebagaimana diatur dalam PSAK No. 68.

Changes in PSAK No. 48 (Revised 2014), mainly to incorporate the changes in definition and requirements of fair value as governed in PSAK No. 68.

Penerapan standar revisi ini tidak memberikan pengaruh material terhadap laporan keuangan konsolidasian.

The adoption of the revised standard had no material effect to the consolidated financial statements.

PSAK No. 50 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Penyajian”, PSAK No. 55 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dan PSAK No. 60 (Revisi 2014) “Instrumen Keuangan: Pengungkapan”

PSAK No. 50 (Revised 2014) “Financial Instrument: Presentation”, PSAK No. 55 (Revised 2014) “Financial Instrument: Recognition and Measurement”, and PSAK No. 60 (Revised 2014) “Financial Instrument: Disclosures”

Perubahan pada ketiga PSAK ini, terutama merupakan penyesuaian akibat diterbitkannya PSAK No. 68 mengenai nilai wajar.

The amendment of these PSAKs mainly related to the changes as an impact the issuance of PSAK No. 68 concerning fair value.

PSAK No. 50 (Revisi 2014) menghapus pengaturan pajak penghasilan yang terkait dengan dividen dan akan mengacu pada PSAK No. 46. Selain itu, PSAK No. 50 (Revisi 2014) memberikan pengaturan (pedoman aplikasi) yang lebih spesifik terkait kriteria untuk melakukan saling hapus dan penyelesaian neto aset dan liabilitas keuangan.

PSAK No. 50 (Revised 2014) removing arrangement of income tax related to dividend and will refer to PSAK No. 46. Furthermore, PSAK No. 50 (Revised 2014) provides more specific arrangement (application guidelines) related to the criteria for offsetting and net settlement of financial asset and financial liability.

Perubahan PSAK No. 55 (Revisi 2014) mengatur tentang pengukuran dan reklasifikasi derivatif melekat, pengaturan kriteria dan penghentian instrumen lindung nilai, serta pengaturan tanggal pencatatan instrumen keuangan.

The changes in PSAK No. 55 (Revised 2014) deals with measurement and reclassification of embedded derivative, arrangement of criteria and derecognition of hedging instrument, and arrangement of date of recording financial instrument.

PSAK No. 60 (Revisi 2014) mengatur pengungkapan tambahan terkait nilai wajar, saling hapus aset dan liabilitas keuangan, serta pengalihan aset keuangan.

PSAK No. 60 (Revised 2014) deals with additional disclosures relates to the fair value, offetting financial asset and liability, and transfers of financial assets.

Grup telah menerapkan PSAK-PSAK ini dan telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang diminta.

The Group had adopting these PSAKs and had completed the required disclosures requirements.

Page 21: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 16 signed:____ paraf:

PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian”

PSAK No. 65 “Consolidated Financial Statements”

Standar ini mengganti semua pedoman mengenai pengendalian dan konsolidasi dalam PSAK No. 4 (Revisi 2009) dan ISAK No.7. Prinsip dasar bahwa suatu entitas konsolidasian menyajikan suatu induk dan entitas-entitas anaknya seolah-olah merupakan satu entitas ekonomi tunggal, beserta prosedur konsolidasinya, tidak berubah.

This standard replaces all of the guidance on control and consolidation in PSAK No. 4 (Revised 2009) and ISAK No.7. The core principle that a consolidated entity presents a parent and its subsidiaries as if they are a single economic entity remains unchanged, as do the consolidation procedures.

PSAK 65 memperkenalkan suatu model konsolidasi tunggal yang menggunakan pengendalian sebagai dasar untuk mengkonsolidasikan seluruh jenis entitas, dimana pengendalian didasarkan pada apakah suatu investor memiliki kekuasaan atas investee, eksposur/hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee serta kemampuannya menggunakan kekuasaannya atas investee untuk mempengaruhi jumlah imbal hasil.

PSAK 65 introduces a single consolidation model that identifies control as the basis for consolidation for all types of entities, where control is based on whether an investor has power over the investee, exposure / rights to variable returns from its involvement with the investee and the ability to use its power over the investee to affect the amount of the returns.

Standar baru ini juga mencakup pedoman mengenai hak subtantif dan protektif serta mengenai hubungan prinsipal-agen.

The new standard also includes guidance on subtantive and protective rights and on agent -principal relationships.

Penerapan PSAK No. 65 ini tidak memberikan pengaruh terhadap laporan keuangan konsolidasian pada penerapan awal, karena lingkup konsolidasi tetap tidak berubah.

The adoption of the PSAK No. 65 has no impact to the consolidated financial statements upon initial adoption, as its scope of consolidation remains unchanged.

PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK No. 68 “Fair Value Measurement”

PSAK No. 68 mendefinisikan nilai wajar, menetapkan satu kerangka tunggal untuk mengukur nilai wajar dan menetapkan pengungkapan mengenai pengukuran nilai wajar. PSAK No. 68 berlaku saat SAK lain mengharuskan dan mengizinkan pengukuran nilai wajar.

PSAK No. 68 defines fair value, sets out a single framework for measuring fair value and requires disclosures about fair value measurements. PSAK No.68 applies when other SAKs require or permit fair value measurements

Grup telah melengkapi persyaratan pengungkapan yang diminta sesuai standar ini.

The Group has completed the disclosures requirement as required under this standard.

2.d. Prinsip-prinsip Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.d.

2.d. Principles of Consolidation The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and Subsidiaries as described in Note 1.d.

Page 22: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 17 signed:____ paraf:

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee).

A subsidiary is an entity controlled by the Group, ie the Group is exposed, or has rights, to variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its current ability to direct the entity’s relevant activities (power over the investee).

Keberadaan dan dampak dari hak suara potensial dimana Grup memiliki kemampuan praktis untuk melaksanakan (yakni hak substantif) dipertimbangkan saat menilai apakah Grup mengendalikan entitas lain.

The existence and effect of substantive potential voting rights that the Group has the practical ability to exercise (ie substantive rights) are considered when assessing whether the Group controls another entity.

Laporan keuangan Grup mencakup hasil usaha, arus kas, aset dan liabilitas dari Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, secara lagsung dan tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif memperoleh pengendalian atas bisnis yang diakuisisi, sampai tanggal pengendalian berakhir.

The Group’s financial statements incorporate the results, cash flows, assets and liabilities of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.

Entitas induk menyusun laporan keuangan konsolidasian dengan menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi dan peristiwa lain dalam keadaan yang serupa. Seluruh transaksi, saldo, laba, beban, dan arus kas dalam intra kelompok usaha terkait dengan transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh.

A parent prepares consolidated financial statements using uniform accounting policies for like transactions and other events in similar circumstances. All intragroup transactions, balances, income, expenses and cash flows are eliminated in full on consolidation.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepentingan nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepentingan nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepentingan nonpengendali di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk.

The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest in equity in the consolidated statement of financial position, separately from the equity owners of the parent.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian adalah transaksi ekuitas (yaitu transaksi dengan pemilik dalam kapasitasnya sebagai pemilik). Ketika proporsi ekuitas yang dimiliki oleh kepentingan nonpengendali berubah, Grup menyesuaikan jumlah tercatat kepentingan pengendali dan kepentingan nonpengendali untuk mencerminkan perubahan kepemilikan relatifnya dalam entitas anak. Selisih antara jumlah dimana

Changes in the parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in loss of control are equity transactions (ie transactions with owners in their capacity as owners). When the proportion of equity held by non-controlling interest change, the Group adjusted the carrying amounts of the controlling interest and non-controlling interest to reflect the changes in their relative interest in the subsidiaries. Any difference between the amount by which the non-controlling interests are adjusted and the fair

Page 23: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 18 signed:____ paraf:

kepentingan nonpengendali disesuaikan dan nilai wajar dari jumlah yang diterima atau dibayarkan diakui langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik dari entitas induk.

value of the consideration paid or received is recognised directly in equity and attributed to the owners of the parent.

Jika Grup kehilangan pengendalian,maka Grup: (a) Menghentikan pengakuan aset (termasuk

goodwill) dan liabilitas entitas anak pada jumlah tercatatnya ketika pengendalian hilang;

(b) Menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap kepentingan nonpengendali pada entitas anak terdahulu ketika pengendalian hilang (termasuk setiap komponen penghasilan komprehensif lain yang diatribusikan pada kepentingan nonpengendali);

(c) Mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima (jika ada) dari transaksi, peristiwa, atau keadaan yang mengakibatkan hilangnya pengendalian;

(d) Mengakui sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada nilai wajarnya pada tanggal hilangnya pengendalian;

(e) Mereklasifikasi ke laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba jika disyaratkan oleh SAK lain, jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain dalam kaitan dengan entitas anak;

(f) Mengakui perbedaan apapun yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian dalam laba rugi yang diatribusikan kepada entitas induk.

If the Group loses control, the Group: (a) Derecognizes the assets (including

goodwill) and liabilities of the subsidiary at their carrying amounts at the date when control is lost;

(b) Derecognize the carrying amount of any non-controlling interests in the former subsidiary at the date when control is lost (including any components of other comprehensive income attributable to them);

(c) Recognizse the fair value of the consideration received, if any, from the transaction, event or circumstances that resulted in the loss of control;

(d) Recognizes any investment retained in the former subsidiary at fair value at the date when control is lost;

(e) Reclassify to profit or loss, or transfer directly to retained earnings if required by other SAKs, the amount recognized in other comprehensive income in relation to the subsidiary;

(f) Recognizes resulting difference as a gain or loss attributable to the parent.

2.e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang

Asing Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (“mata uang fungsional”). Mata uang fungsional Perusahaan dan Ilene Inc adalah Dolar Amerika Serikat, sedangkan mata uang fungsional Golden Polindo Industries Pte. Ltd., Suzhou Kunlene Film Industries Co, Ltd dan Yunnan Kunlene Film Industries Co, Ltd adalah adalah Renminbi China (RMB).

2.e. Foreign Currency Transaction and Balances In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by using the currency of the primary economic environment in which the entity operates (“the functional currency”). The functional currency of the Company and Ilene Inc are United States Dollar, while the functional currency for Golden Polindo Industries Pte. Ltd., Suzhou Kunlene Film Industries Co, Ltd and Yunnan Kunlene Film Industries Co, Ltd are Renminbi China (RMB).

Mata uang fungsional Golden Polindo Industries Pte. Ltd., entitas anak adalah RMB. Untuk tujuan penyajian laporan keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas Golden Polindo Industries Pte. Ltd., pada tanggal laporan dijabarkan menggunakan kurs penutup yang berlaku pada tanggal

The functional currency of Golden Polindo Industries Pte. Ltd., a subsidiary, is United States Dollar (USD). For presentation purposes of consolidated financial statements, assets and liabilities of Golden Polindo Industries Pte. Ltd., Ltd at reporting date are translated at the closing rate at

Page 24: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 19 signed:____ paraf:

laporan posisi keuangan, sedangkan pendapatan dan beban dijabarkan dengan menggunakan kurs rata-rata. Selisih kurs yang dihasilkan diakui dalam penghasilan komprehensif lain.

statement of financial position date, while revenues and expenses are translated using average rate for the period. All resulting exchange differences shall be recognized in other comprehensive income.

Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dalam USD dengan kurs spot antara USD dan valuta asing pada tanggal transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam USD menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2015 dan 2014 sebagai berikut:

Transactions during the year in foreign currencies are recorded in USD by applying to the foreign currency amount the spot exchange rate between USD and the foreign currency at the date of transactions. At the end of reporting period, foreign currency monetary items are translated to USD using the closing rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2015 and 2014 as follows:

2015 2014

IDR 1/13,795 1/12,440 IDR

SGD 9,751.19/13,795 9,422.11/12,440 SGD

RMB 2,124.40/13,795 2,033.01/12,440 RMB

EUR15,069.68/13,795 15,133.27/12,440

EUR

THB 382.24/13,795 378.29/12,440 THB

Selisih kurs yang timbul dari penyelesaian pos moneter dan dari penjabaran pos moneter dalam mata uang asing diakui dalam laba rugi.

Exchange differences arising on the settlement of monetary items or on translating monetary items in foreign currencies are recognized in profit or loss.

2.f. Persediaan 2.f. Inventories

Persediaan dinyatakan berdasarkan jumlah terendah antara biaya perolehan dan nilai realisasi neto. Biaya persediaan terdiri dari seluruh biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lain yang timbul sampai persediaan berada dalam kondisi dan lokasi saat ini. Biaya perolehan ditentukan dengan metode rata-rata tertimbang. Nilai realisasi neto merupakan taksiran harga jual dalam kegiatan usaha biasa dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan estimasi biaya yang diperlukan untuk membuat penjualan.

Inventories are carried at the lower of cost and net realizable value. The cost of inventories comprise all costs of purchase, costs of conversion and other costs incurred in bringing the inventories to their present location and condition. Cost is determined using the weighted average method.Net realisable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.

Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi neto dan seluruh kerugian persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurangan terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

The amount of any write-down of inventories to net realisable value and all losses of inventories shall be recognised as an expense in the period the write-down or loss occurs. The amount of any reversal of any write-down of inventories, arising from an increase in net realisable value, is recognised as a reduction in the amount of inventories recognised as an expense in the period in which the reversal occurs.

2.g. Biaya Dibayar di Muka

Biaya dibayar di muka diamortisasi selama masa manfaat dengan menggunakan metode garis lurus (straight-line method).

2.g. Prepaid Expenses Prepaid expenses are amortized over their beneficial periods using the straight-line method.

Page 25: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 20 signed:____ paraf:

2.h. Aset Tetap Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk membawa aset ke kondisi dan lokasi yang diinginkan agar aset siap digunakan sesuai intensi manajemen. Apabila relevan, biaya perolehan juga dapat mencakup estimasi awal biaya pembongkaran dan pemindahan aset tetap dan restorasi lokasi aset tetap, kewajiban tersebut timbul ketika aset tetap diperoleh atau sebagai konsekuensi penggunaan aset tetap selama periode tertentu untuk tujuan selain untuk memproduksi persediaan selama periode tersebut. Setelah pengakuan awal, aset tetap kecuali tanah dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai. Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

2.h. Fixed Assets Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management. When applicable, the cost may also comprises the initial estimate of the costs of dismantling and removing the item and restoring the site on which it is located, the obligation for which an entity incurs either when the item is acquired or as a consequence of having used the item during a particular period for purposes other than to produce inventories during that period. After initial recognition, fixed assets, except land, are carried at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses. Lands are recognised at its cost and are not depreciated.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:

Tahun / Years

Bangunan 20 – 50 Buildings Mesin dan Peralatan 5 – 25 Machineries and Equipments

Kendaraan 5 Vehicles Perabotan dan Peralatan Kantor 5 Office Equipments

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan sebagai bagian aset tetap sebagai “Aset dalam Penyelesaian” dan dinyatakan sebesar biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman, yang terjadi sehubungan dengan konstruksi aset tersebut dikapitalisasi sebagai bagian dari biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi. Biaya perolehan aset tetap dalam konstruksi tidak termasuk setiap laba internal, jumlah tidak normal dari biaya pemborosan yang terjadi dalam pemakaian bahan baku, tenaga kerja atau sumber daya lain.

Self-constructed fixed assets are presented as part of the fixed assets under “Construction in Progress” and are stated at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized as part of the cost of assets in construction. Cost of assets in construction shall exclude any internal profits, cost of abnormal amounts of wasted material, labour, or other resources incurred.

Page 26: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 21 signed:____ paraf:

Akumulasi biaya perolehan yang akan dipindahkan ke masing-masing pos aset tetap yang sesuai pada saat aset tersebut selesai dikerjakan atau siap digunakan dan disusutkan sejak beroperasi.

The accumulated costs will be transferred to the respective fixed assets items at the time the asset is completed or ready for use and are depreciated since the operation.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat pelepasan atau ketika tidak terdapat lagi manfaat ekonomik masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut (yang ditentukan sebesar selisih antara jumlah hasil pelepasan neto, jika ada, dan jumlah tercatatnya) dimasukkan dalam laba rugi pada saat penghentian pengakuan tersebut dilakukan.

The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized on disposal or when no future economic benefits are expected from its use or disposal. Any gain or loss arrising from derecognition (that determined as the difference between the net disposal proceeds, if any, and the carrying amount of the item) is included in profit or loss when item is derecognized.

Pada akhir periode pelaporan, Perusahaan melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis.

At the end of each reporting period, the Company made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical conditions.

2.i. Biaya Pinjaman

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadi. Biaya pinjaman dapat mencakup beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang asing sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.

2.i. Borrowing Costs Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction and production of a qualifying asset are capitalized as part of the cost of the related assets. Otherwise, borrowing costs may include interest expense, finance charges in respect of finance leases, or exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as an adjustment to interest costs.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Grup telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya serta pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika secara substansial seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya telah selesai.

Capitalization of borrowing costs commences when the Group undertakes activities necessary to prepare the asset for its intended use or sale and expenditures for the asset and its borrowing costs has been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets for its intended use or sale are complete.

2.j. Kas dan Setara Kas

Kas dan setara kas termasuk kas, kas di bank (rekening giro), dan deposito berjangka yang jatuh tempo dalam jangka waktu tiga bulan atau kurang pada saat penempatan yang tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

2.j. Cash and Cash Equivalents Cash and cash equivalents are cash on hand, cash in banks (demand deposits) and time deposits with maturity periods of three months or less at the time of placement that are not used as collateral or are not restricted.

Page 27: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 22 signed:____ paraf:

2.k. Dana yang Dibatasi Penggunaannya Deposito yang dijaminkan disajikan sebagai dana yang dibatasi penggunaannya dan dinyatakan sebesar nilai wajarnya.

2.k. Restricted Funds Time deposits which are pledged as security for loans are presented as restricted funds and stated at its fair values.

2.l. Aset Takberwujud Aset takberwujud diukur sebesar nilai perolehan pada pengakuan awal. Setelah pengakuan awal, aset takberwujud dicatat pada biaya perolehan dikurangi akumulasi amortisasi dan akumulasi rugi penurunan nilai. Umur manfaat aset takberwujud dinilai apakah terbatas atau tidak terbatas. Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas Aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas diamortisasi selama umur manfaat ekonomi dengan metode garis lurus. Amortisasi dihitung sebagai penghapusan biaya perolehan aset, dikurangi nilai residunya, atas umur ekonomis sehubungan dengan pengurusan hak legal atas tanah dan hak penggunaan tanah untuk entitas anak di China adalah 2% per tahun.

Periode amortisasi dan metode amortisasi untuk aset takberwujud dengan umur manfaat terbatas ditelaah setidaknya setiap akhir tahun buku. Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas Aset takberwujud dengan umur manfaat tidak terbatas tidak diamortisasi. Masa manfaat aset takberwujud dengan umur tak terbatas ditelaah setiap tahun untuk menentukan apakah peristiwa dan kedaan dapat terus mendukung penilaian bahwa umur manfaat tetap tidak terbatas. Jika tidak, perubahan masa manfaat dari tidak terbatas menjadi terbatas diterapkan secara prospektif. Aset takberwujud dengan umur tidak terbatas diuji untuk penurunan nilai setiap tahun dan kapanpun terdapat suatu indikasi bahwa aset takberwujud mungkin mengalami penurunan nilai.

2.l. Intangible Asset Intangible asset is measured on initial recognition at cost. After initial recognition, intangible asset is carried at cost less any accumulated amortization and any accumulated impairment loss. The useful life of intangible asset is assessed to be eiter finite or indefinite. Intangible asset with finite useful life Intangible asset with finite life is amortized over the economic useful life by using a straight-line method. Amortisation is calculated so as to write off the cost of the asset, less its estimated residual value, over its useful economic life related to the legal processing of landrights and land use rights for the subsidiaries in China is 2 % per annum. The amortization period and the amortization method for an intangible asset with a finite useful life are reviewed at least at each financial year-end. Intangible asset with indefinite useful life Intangible asset with indefinite life is not amotized. The useful life of an intangible asset with an indefinite that is not being amortized is reviewed annually to determine whether events and circumstances continue to support an indefinite useful life assessment for that asset. If they do not, the change in the useful life assessment from indefinite to finite is accounted for on a prospective basis. Intangible asset with indefinite life is tested for impairment annually and whenever there is an indication that the intangible asset may be impaired.

Page 28: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 23 signed:____ paraf:

2.m.Imbalan Kerja Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut. Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

2.m. Employee Benefits Short-term Employee Benefits Shor-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period, at the undiscounted amount of short-term employee benefits expected to be paid in exchange for that service. Short term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.

Imbalan Pasca Kerja Imbalan pasca kerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 (”UU 13/2003”).

Post-Employment Benefits Post-employment benefits such as retirement, severance and service payments are calculated based on Labour Law No. 13/2003 (“Law 13/2003”).

Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit.

Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktif informal entitas.

The Group account not only for its legal obligation under the formal terms of a defined benefit plan, but also for any constructive obligation that arises from the entity’s informal practices.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, serta bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi.

Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interets on the net defined benefit liability (asset) are recognized in profit and loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability (assets) comprises actuarial gains and losses,the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.

Pesangon Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: (a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik

tawaran atas imbalan tersebut; dan (b) Ketika Group mengakui biaya untuk

restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan melibatkan pembayaran pesangon.

Termination Benefits The Group recognizes a liability and expense for termination benefits at the earlier of the following dates: (a) When the Group can no longer

withdraw the offer of those benefits; and (b) When the Group recognizes costs for a

restructuring that is within the scope of PSAK No. 57 and involves payment of termination benefits.

Page 29: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 24 signed:____ paraf:

Grup mengukur pesangon pada saat pengakuan awal, dan mengukur dan mengakui perubahan selanjutnya, sesuai dengan sifat imbalan kerja.

The Group measures termination benefits on initial recognition, and measures and recognizes subsequent changes, in accordance with the nature of the employee benefits.

Entitas anak di China mencatat liabilitas imbalan kerja sesuai dengan peraturan ketenagakerjaan dan peraturan terkait dari Pemerintah China yang mengharuskan perusahaan untuk melakukan kontribusi atas persentase tertentu dari gaji pokok karyawan yang berhak.

The subsidiaries in China recorded the employee benefits liabilities in accordance with the labor law and related regulations issued by the Chinese Government which require the companies to make contributions at certain percentages from the basic salaries of the eligible employees.

2.n. Pengakuan Pendapatan dan Beban 2.n. Revenue and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grup dan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).

Penjualan barang diakui pada saat terjadinya perpindahan kepemilikan atas barang kepada pelanggan, yaitu pada saat penyerahan barang, atau dalam hal barang disimpan di gudang Grup atas permintaan pelanggan, pada saat diterbitkan faktur.

Sales of goods are recognized upon the transfer of ownership of the goods to the customer, either upon delivery of the goods, or in the case of goods stored in the Group’ warehouse at the request of the customer, when issued invoices.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Expenses are recognised as incurred on an accruals basis.

2.o. Pajak Penghasilan 2.o. Income Tax

Beban pajak adalah jumlah gabungan pajak kini dan pajak tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi pada suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Tax expense is the aggregate amount included in the determinination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang untuk periode tersebut, maka kelebihannya diakui sebagai aset.

Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognized as an asset.

Page 30: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 25 signed:____ paraf:

Liabilitas (aset) pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur sebesar jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada (direstitusi dari) otoritas perpajakan, yang dihitung menggunakan tarif pajak (dan undang-undang pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan.

Current tax liabilities (assets) for the current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to (recovered from) the taxation authorities, using the tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carryforward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.

Seluruh perbedaan temporer kena pajak diakui sebagai liabilitas pajak tangguhan, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari: a) pengakuan awal goodwill; atau b) pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax liability shall be recognised for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from: a) the initial recognition of goodwill; or b) the initial recognition of an asset or

liability in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia sehingga perbedaan temporer dapat dimanfaatkan untuk mengurangi laba dimaksud, kecuali jika aset pajak tangguhan timbul dari pengakuan awal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak (rugi pajak).

A deferred tax asset shall be recognised for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the deductible temporary difference can be utilised, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit (tax loss).

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset dipulihkan atau liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan. Pengukuran aset dan liabilitas pajak tangguhan mencerminkan konsekuensi pajak yang sesuai dengan cara Grup memperkirakan, pada akhir periode pelaporan, untuk memulihkan atau menyelesaikan jumlah tercatat aset dan liabilitasnya.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates (and tax laws) that have been enacted or substantively enacted by the end of the reporting period. The measurement of deferred tax liabilities and deferred tax assets shall reflect the tax consequences that would follow from the manner in which the Group expects, at the end of the reporting period, to recover or settle the carrying amount of its assets and liabilities.

Page 31: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 26 signed:____ paraf:

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan ditelaah ulang pada akhir periode pelaporan. Grup mengurangi jumlah tercatat aset pajak tangguhan jika kemungkinan besar laba kena pajak tidak lagi tersedia dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasikan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan tersebut. Setiap pengurangan tersebut dilakukan pembalikan atas aset pajak tangguhan hingga kemungkinan besar laba kena pajak yang tersedia jumlahnya memadai.

The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period. The Group shall reduce the carrying amount of a deferred tax asset to the extent that it is no longer probable that sufficient taxable profit will be available to allow the benefit of part or all of that deferred tax asset to be utilised. Any such reduction shall be reversed to the extent that it becomes probable that sufficient taxable profit will be available.

Grup melakukan saling hapus aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan jika dan hanya jika: a) Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus aset pajak kini terhadap liabilitas pajak kini; dan

b) aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan terkait dengan pajak penghasilan yang dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama atas: i. entitas kena pajak yang sama; atau ii. entitas kena pajak yang berbeda yang

bermaksud untuk memulihkan aset dan liabilitas pajak kini dengan dasar neto, atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan, pada setiap periode masa depan dimana jumlah signifikan atas aset atau liabilitas pajak tangguhan diperkirakan untuk diselesaikan atau dipulihkan.

The Group offset deferred tax assets and deferred tax liabilities if, and only if: a) the Group has a legally enforceable

right to set off current tax assets against current tax liabilities; and

b) the deferred tax assets and the deferred tax liabilities relate to income taxes levied by the same taxation authority on either: i. the same taxable entity; or ii. different taxable entities which

intend either to settle current tax liabilities and assets on a net basis, or to realize the assets and settle the liabilities simultaneously, in each future period in which significant amounts of deferred tax liabilities or assets are expected to be settled or recovered.

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak kini dan liabilitas pajak kini jika dan hanya jika, Grup: a) memiliki hak yang dapat dipaksakan

secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

The Group offset current tax assets and current tax liabilities if, and only if, the Group: a) has legally enforceable right to set off

the recognized amounts; and

b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously.

Page 32: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 27 signed:____ paraf:

2.p. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

2.p. Difference in Value Resulting from Restructuring Transactions among Entities Under Common Control

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu kelompok usaha yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Perusahaan dan entitas anak secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Perusahaan dan entitas anak tersebut.

Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction can not result in a gain or loss for the Company and subsidiary as a whole or the individual entity within the Company and subsidiary.

Berhubung transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atau bisnis yang dipertukarkan, maka transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Due to business combination transactions of entities under common control does not lead to changes in economic substance or business ownership are exchanged, then the transaction is recognized in the carrying amount based on the pooling of interest method.

Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.

Business entity that receives, in a business combination of entities under common control, recognize the difference between the amount of the consideration transferred and the carrying amount of each transaction is a business combination of entities under common control in equities as part of additional paid in capital.

2.q.Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi Pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor:

2.q.Transaction and Balances with Related Parties Related party represents a person or an entity who is related to the reporting entity:

a) Orang atau anggota keluarga terdekat

mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: i. memiliki pengendalian atau

pengendalian bersama atas entitas pelapor;

ii. memiliki pengaruh signifikan atas entitas pelapor; atau

iii. personil manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk dari entitas pelapor.

a) A person or a close member of that person’s family is related to a reporting entity if that person: i. has control or joint control over the

reporting entity;

ii. has significant influence over the reporting entity; or

iii. is a member of the key management personnel of the reporting entity or of a parent of the reporting entity.

b) Satu entitas berelasi dengan entitas

pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut: i. Entitas dan entitas pelapor adalah

anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya terkait dengan entitas lain);

b) An entity is related to the reporting entity if any of of the following conditions applies: i. The entity and the reporting entity

are members of the same group (which means that each parent, subsidiary and fellow subsidiary is related to the others);

Page 33: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 28 signed:____ paraf:

ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya);

ii. One entity is an associate or joint venture of the other entity (or an associate or joint venture of a member of a group of which the other entity is a member);

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama;

iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas asosiasi dari entitas ketiga;

v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor;

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam huruf (a); atau

vii. Orang yang diidentifikasi dalam huruf (a) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

iii. Both entities are joint ventures of the same third party;

iv. One entity is a joint venture of a third entity and the other entity is an associate of the third entity;

v. The entity is a post-employment

benefit plan for the benefit of employees of either the reporting entity or an entity related to the reporting entity. If the reporting entity is itself such a plan, the sponsoring employers are also related to the reporting entity;

vi. The entity is controlled or jointly controlled by a person identified in (a); or

vii. A person identified in (a) (i) has

significant influence over the entity or is a member of the key management personnel of the entity (or of a parent of the entity).

2.r. Instrumen Keuangan 2.r. Financial Instruments

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika dan hanya jika, Grup menjadi salah satu pihak dalam ketentuan pada kontrak instrumen tersebut. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur pada nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar tersebut ditambah atau dikurang dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan segera.

The Group recognize a financial assets or a financial liabilities in the consolidated statement of financial position when, and only when, it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measure all financial assets and financial liabilites at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributtable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately.

Page 34: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 29 signed:____ paraf:

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial Assets

Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan aset keuangan dalam salah satu dari empat kategori berikut:

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial assets in one of the following four categories:

(i) Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Assets at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Aset keuangan yang diukur pada FVTPL adalah aset keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Aset keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial assets at FVTPL are financial assets held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial asset classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial assets at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value of financial assets are recognized in profit or loss.

(ii) Pinjaman yang Diberikan dan Piutang (ii) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: (a) pinjaman yang diberikan dan piutang

yang dimaksudkan untuk dijual dalam waktu dekat dan yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi;

(b) pinjaman yang diberikan dan piutang yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual; atau

(c) pinjaman yang diberikan dan piutang dalam hal pemilik mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than: (a) those that intends to sell immediately

or in the near term and upon initial recognition designated as at fair value through profit or loss;

(b) those that upon initial recognition designated as available for sale; or

(c) those for which the holder may not

recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration.

Page 35: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 30 signed:____ paraf:

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iii) Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo

(HTM) (iii) Held-to-Maturity (HTM) Invetsments

Investasi HTM adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, serta Grup mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo.

HTM investments are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments and fixed maturity that the Group has the positive intention and ability to hold to maturity.

Setelah pengakuan awal, investasi dimiliki hingga jatuh tempo diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, HTM investments are measured at amortized cost using the effective interest method.

(iv) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual

(AFS) (iv) Available-for-Sale (AFS) Financial

Assets Aset keuangan AFS adalah aset keuangan nonderivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi.

After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized on other comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains and losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehan.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.

Page 36: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 31 signed:____ paraf:

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan

Subsequent Measurement of Financial Liabilities

Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada klasifikasinya pada saat pengakuan awal. Grup mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam salah satu dari kategori berikut:

Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies financial liabilities into one of the following categories:

(i) Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL)

(i) Financial Liabilities at Fair Value Through Profit or Loss (FVTPL)

Liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL adalah liabilitas keuangan yang dimiliki untuk diperdagangkan atau yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Liabilitas keuangan diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat, atau bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek aktual saat ini, atau merupakan derivatif, kecuali derivatif yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

Financial liabilities at FVTPL are financial liabilities held for trading or upon initial recognition it is designated as at fair value through profit or loss. Financial liabilities classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling and repurchasing it in the near term, or it is a part of a portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking, or it is a derivative, except for a derivative that is a designated and effective hedging instrument.

Setelah pengakuan awal, liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam laba rugi.

After initial recognition, financial liabilities at FVTPL are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value are recognized in profit or loss.

(ii) Liabilitas Keuangan Lainnya (ii) Other Financial Liabilities

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada FVTPL dikelompokan dalam kategori ini dan diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities that are not classified as financial liabilities at FVTPL are grouped in this category and are measured at amortized cost using the effective interest method.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Grup menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan berakhir atau Grup mengalihkan hak kontraktual untuk menerima kas yang berasal dari aset keuangan atau tetap memiliki hak kontraktual untuk menerima kas tetapi juga menanggung kewajiban kontraktual untuk membayar arus kas yang diterima tersebut kepada satu atau lebih pihak penerima melalui suatu kesepakatan. Jika Grup secara substansial mengalihkan seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset

The Group derecognize a financial asset when, and only when the contractual rights to the cash flows from the financial asset expire or the Group transfer the contractual rights to receive the cash flows of the financial asset or retains the contractual rights to receive the cash flows but assumes a contractual obligation to pay the cash flows to one or more recipients in an arrangement. If the Group transfers substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group derecognize the financial asset and

Page 37: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 32 signed:____ paraf:

keuangan, maka Grup menghentikan pengakuan aset keuangan dan mengakui secara terpisah sebagai aset atau liabilitas untuk setiap hak dan kewajiban yang timbul atau yang masih dimiliki dalam pengalihan tersebut. Jika Grup secara substansial tidak mengalihkan dan tidak memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan tersebut dan masih memiliki pengendalian, maka Grup mengakui aset keuangan sebesar keterlibatan berkelanjutan dengan aset keuangan tersebut. Jika Grup secara substansial masih memiliki seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset keuangan, maka Grup tetap mengakui aset keuangan tersebut.

recognize separately as asset or liabilities any rights and obligation created or retained in the transfer. If the Group neither transfer nor retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset and has retained control, the Group continue to recognize the financial asset to the extent of its continuing involvement in the financial asset. If the Group retains substantially all the risks and rewards of ownership of the financial asset, the Group continue to recognize the financial asset.

Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika dan hanya jika, liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilepaskan atau dibatalkan atau kedaluwarsa.

The Group remove a financial liability from its statement of financial position when, and only when, it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impared and impairment lossess are incurred, if and only if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (loss event), and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Berikut adalah bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai: (a) Kesulitan keuangan signifikan yang

dialami penerbit atau pihak peminjam; (b) Pelanggaran kontrak, seperti terjadinya

gagal bayar atau tunggakan pembayaran pokok atau bunga;

(c) Terdapat kemungkinan bahwa pihak peminjam akan dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan lainnya;

The following are objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired:

(a) Significant financial difficulty of the issuer or obligor;

(b) A breach of contract, such as default or delinquency in interest or principal payments;

(c) It becoming probable that the borrower will enter bankruptcy or other financial reorganization;

Page 38: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 33 signed:____ paraf:

(d) Terdapat data yang dapat diobservasi yang mengindikasikan adanya penurunan yang dapat diukur atas estimasi arus kas masa depan dari kelompok aset keuangan sejak pengakuan awal aset, seperti memburuknya status pembayaran pihak peminjam atau kondisi ekonomi yang berkorelasi dengan gagal bayar.

(d) Observable data indicating that there is a measurable decrease in the estimated future cash flows from a group of financial assets since the initial recognition, such as adverse changes in the payment status of borrowers or economic condition that correlate with defaults.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang atau investasi dimiliki hingga jatuh tempo yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui pada laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable or held-to-maturity investments carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss

Jika penurunan dalam nilai wajar atas aset keuangan tersedia untuk dijual telah diakui dalam penghasilan komprehensif lain dan terdapat bukti objektif bahwa aset tersebut mengalami penurunan nilai, maka kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain direklasifikasi dari ekuitas ke laba rugi sebagai penyesuaian reklasifikasi meskipun aset keuangan tersebut belum dihentikan pengakuannya. Jumlah kerugian kumulatif yang direklasifikasi adalah selisih antara biaya perolehan (setelah dikurangi pelunasan pokok dan amortisasi) dan nilai wajar kini, dikurangi kerugian penurunan nilai aset keuangan yang sebelumnya telah diakui dalam laba rugi.

When a decline in the fair value of an available-for-sale financial asset has been recognized in other comprehensive income and there is objective evidence that the asset is impaired, the cumulative loss that had been recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss as a reclassification adjustment even though the financial assets has not been derecognized. The amount of the cumulative loss that is reclassified are the difference between the acquisition cost (net of any principal repayment and amortisation) and current fair value, less any impairment loss on that financial asset previously recognized in profit or loss.

Metode Suku Bunga Efektif The Effective Interest Method Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset atau liabilitas keuangan (atau kelompok aset atau liabilitas keuangan) dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas masa depan selama perkiraan umur dari instrumen

The effective interest method is a method of calculating the amortized cost of a financial asset or a financial liability (or group of financial assets or financial liabilities) and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discount estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to

Page 39: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 34 signed:____ paraf:

keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh jumlah tercatat neto dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Grup mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, seperti pelunasan dipercepat, opsi beli dan opsi serupa lain, tetapi tidak mempertimbangkan kerugian kredit masa depan. Perhitungan ini mencakup seluruh komisi dan bentuk lain yang dibayarkan atau diterima oleh pihak-pihak dalam kontrak yang merupakan bagian takterpisahkan dari suku bunga efektif, biaya transaksi, dan seluruh premium atau diskonto lain.

the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Group estimate cash flows considering all contractual terms of the financial instrument, for example, prepayment, call and similar option, but shall not consider future credit losses. The calculation includes all fees and points paid or received between parties to the contract that are an integral part of the effective interest rate, transaction costs, and all other premiums or discounts.

Reklasifikasi Reclassification Grup tidak mereklasifikasi derivatif dari diukur pada nilai wajar melalui laba rugi selama derivatif tersebut dimiliki atau diterbitkan dan tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan dari diukur melalui laba rugi jika pada pengakuan awal instrumen keuangan tersebut ditetapkan oleh Grup sebagai diukur pada nilai wajar melalui laba rugi. Grup dapat mereklasifikasi aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, jika aset keuangan tidak lagi dimiliki untuk tujuan penjualan atau pembelian kembali aset keuangan tersebut dalam waktu dekat. Grup tidak mereklasifikasi setiap instrumen keuangan ke diukur pada nilai wajar melalui laba rugi setelah pengakuan awal.

The Group shall not reclassify a derivative out of the fair value through profit or loss category while it is held or issued and not reclassify any financial instrument out of the fair value through profit or loss category if upon initial recognition it was designated by the Group as at fair value through profit or loss. The Group may reclassifiy that financial asset out of the fair value through profit or loss category if a financial asset is no longer held for the purpose of selling or repurchasing it in the near term. The Group shall not reclassify any financial instrument into the fair value through profit or loss category after initial recognition.

Jika, karena perubahan intensi atau kemampuan Grup, instrumen tersebut tidak tepat lagi diklasifikasikan sebagai investasi dimiliki hingga jatuh tempo, maka investasi tersebut direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual dan diukur kembali pada nilai wajar. Jika terjadi penjualan atau reklasifikasi atas investasi dimiliki hingga jatuh tempo dalam jumlah yang lebih dari jumlah yang tidak signifikan, maka sisa investasi dimiliki hingga jatuh tempo direklasifikasi menjadi tersedia untuk dijual, kecuali penjualan atau reklasifikasi tersebut dilakukan ketika aset keuangan sudah mendekati jatuh tempo atau tanggal pembelian kembali, terjadi setelah seluruh jumlah pokok telah diperoleh secara substansial sesuai jadwal pembayaran atau telah diperoleh pelunasan dipercepat; atau terkait dengan kejadian tertentu yang berada di luar kendali, tidak berulang, dan tidak dapat diantisipasi secara wajar.

If, as a result of a change in Group’s intention or ability, it is no longer appropriate to classify an investment as held to maturity, it shall be reclassified as available for sale and remeasured at fair value. Whenever sales or reclassification of more than an insignificant amount of held-to-maturity investments, any remaining held-to-maturity investments shall be reclassified as available for sale, other than sales or reclassification that are so close to maturity or the financial asset’s call date, occur after all the financial asset’s original principal has been collected substantially through scheduled payments or prepayments, or are attributable to an isolated event that is beyond control, non-recurring, and could not have been reasonably anticipated.

Page 40: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 35 signed:____ paraf:

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability

Aset keuangan dan liabilitas keuangan disalinghapuskan, jika dan hanya jika, Grup saat ini memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikan secara neto atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitasnya secara simultan.

A financial asset and financial liability shall be offset when and only when, the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis, or to realise the asset and settle the liability simultaneously.

Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau harga yang akan dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam transaksi teratur antara pelaku pasar pada tanggal pengukuran. Nilai wajar aset dan liabillitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan dan pengukuran atau untuk keperluan pengungkapan.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in an orderly transaction between market participants at the measurement date. The fair value of financial assets and financial liabilities must be estimated for recognition and measurement or for disclosure purposes.

Nilai wajar dikategorikan dalam level yang berbeda dalam suatu hirarki nilai wajar berdasarkan pada apakah input suatu pengukuran dapat diobservasi dan signifikansi input terhadap keseluruhan pengukuran nilai wajar:

Fair values are categorised into different levels in a fair value hierarchy based on the degree to which the inputs to the measurement are observable and the significance of the inputs to the fair value measurement in its entirety:

(i) Harga kuotasian (tanpa penyesuaian) di pasar aktif untuk aset atau liabilitas yang identik yang dapat diakses pada tanggal pengukuran (Level 1)

(i) Quoted prices (unadjusted) in active markets for identical assets or liabilities that can be accessed at the measurement date (Level 1)

(ii) Input selain harga kuotasian yang termasuk dalam Level 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung maupun tidak langsung (Level 2)

(ii) Inputs other than quoted prices included in Level 1 that are observable for the assets or liabilities, either directly or indirectly (Level 2)

(iii) Input yang tidak dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas (Level 3)

(iii) Unobservable inputs for the assets or liabilities (Level 3)

Dalam mengukur nilai wajar aset atau liabilitas, Grup sebisa mungkin menggunakan data pasar yang dapat diobservasi. Apabila nilai wajar aset atau liabilitas tidak dapat diobservasi secara langsung, Grup menggunakan teknik penilaian yang sesuai dengan keadaannya dan memaksimalkan penggunaan input yang dapat diobservasi yang relevan dan meminimalkan penggunaan input yang tidak dapat diobservasi.

When measuring the fair value of an asset or a liability, the Group uses market observable data to the extent possible. If the fair value of an asset or a liability is not directly observable, the Group uses valuation techniques that appropriate in the circumstances and maximizes the use of relevant observable inputs and minimizes the use of unobservable inputs.

Perpindahan antara level hirarki wajar diakui oleh Grup pada akhir periode pelaporan dimana perpindahan terjadi.

Transfers between levels of the fair value hierarchy are recognised by the Group at the end of the reporting period during which the change occurred.

Page 41: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 36 signed:____ paraf:

2.s. Segmen Operasi 2.s. Operating Segment Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmetasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatan operasi entitas legal didalam Grup.

Segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas:

Yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

Hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

Tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

Informasi yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam rangka alokasi sumber daya dan penilaian kinerja terfokus pada kategori pada setiap produk, yang menyerupai informasi segmen yang dilaporkan di periode sebelumnya. Seluruh transaksi antar segmen telah dieliminasi.

Group presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entities within the Group.

Operating segment is a component of entity which:

That engages in business activities from which it may earn revenue and incur expenses (including revenue and expenses relating to the transactions with other components with the same entity);

Whose operating results are reviewed regularly by chief operating decision maker to make decisions regarding the resources to be allocated to the segment and assess its performance; and

For which discrete financial information is available.

Information reported to the chief operating decision maker for the purpose of resource allocation and performance assessment is more specifically focused on the category of each product, which is similar to the business segment reported in the prior period. All transactions between segments have been eliminated.

2.t. Laba Per Saham Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.

Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrument berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

2.u. Penurunan Nilai Aset Non Keuangan

Pada tanggal pelaporan, Grup menelaah nilai tercatat aset non-keuangan untuk menentukan apakah terdapat indikasi bahwa aset tersebut telah mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, jumlah

2.t. Earnings Per Share Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

For the purpose of calculationg diluted earnings per share, the Group shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.

2.u. Impairment in Value of Non Financial Assets At reporting date, the Group reviews the carrying amount of non-financial assets to determine whether there is any indication that those assets have suffered an impairment loss. If any such indication exists, the recoverable amount of the

Page 42: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 37 signed:____ paraf:

terpulihkan dari aset diestimasi untuk menentukan tingkat kerugian penurunan nilai (jika ada). Bila tidak memungkinkan untuk mengestimasi jumlah terpulihkan atas suatu aset individu, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas atas aset.

assets is estimated in order to determine the extent of impairment loss (if any). Where it is not possible to estimate the recoverable amount of an individual asset, the Group estimates the recoverable amount of the cash-generating unit of the asset.

Perkiraan saldo terpulihkan adalah nilai tertinggi antara nilai wajar dikurangi biaya untuk menjual atau nilai pakai. Jika jumlah terpulihkan dari aset nonkeuangan (unit penghasil kas) kurang dari nilai tercatatnya, nilai tercatat aset (unit penghasil kas) dikurangi menjadi sebesar jumlah terpulihkan dan rugi penurunan nilai diakui langsung ke laba atau rugi.

Estimated recoverable amount is the higher of fair value less cost to sell or value in use. If the recoverable amount of non-financial assets (cash-generating unit) is lower than its carrying amount, the carrying amount of the asset (cash-generating unit) is reduced to its recoverable amount and impairment loss is recognized immediately against to profit or loss.

2.v.Sumber Ketidakpastian Estimasi dan

Pertimbangan Akuntansi yang Penting Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup mengharuskan manajemen untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah yang dilaporkan dari pendapatan, beban, aset dan liabilitas, dan pengungkapan atas liabilitas kontinjensi, pada akhir periode pelaporan. Ketidakpastian mengenai asumsi dan estimasi tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material terhadap nilai tercatat pada aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya. i. Estimasi dan Asumsi Akuntansi yang

Penting Asumsi utama masa depan dan sumber utama estimasi ketidakpastian lain pada tanggal pelaporan yang memiliki risiko signifikan bagi penyesuaian yang material terhadap nilai tercatat aset dan liabilitas untuk periode/tahun berikutnya diungkapkan di bawah ini. Grup mendasarkan asumsi dan estimasi pada parameter yang tersedia pada saat laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan situasi mengenai perkembangan masa depan mungkin berubah akibat perubahan pasar atau situasi di luar kendali Grup. Perubahan tersebut dicerminkan dalam asumsi terkait pada saat terjadinya.

2.v. Source of Estimation Uncertainty and Critical Accounting Judgments The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make judgments, estimates and assumptions that affect the reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these assumptions and estimates could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

i. Critical Accounting Estimates and Assumptions

The key assumptions concerning the future and other key sources of estimation uncertainty at the reporting date that have a significant risk of causing a material adjustment to the carrying amounts of assets and liabilities within the next financial period/year are disclosed below. The Group based its assumptions and estimates on parameters available when the consolidated financial statements were prepared. Existing circumstances and assumptions about future developments may change due to market changes or circumstances arising beyond the control of the Group. Such changes are reflected in the assumptions when they occur.

Page 43: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 38 signed:____ paraf:

Estimasi Umur Manfaat Aset Tetap Grup melakukan penelahaan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti kondisi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan. Hasil operasi di masa depan akan dipengaruhi secara material atas perubahan estimasi ini yang diakibatkan oleh perubahan faktor yang telah disebutkan di atas (Nilai tercatat aset tetap disajikan dalam Catatan 9).

Imbalan Pasca Kerja Nilai kini liabilitas imbalan pasca tergantung pada beberapa faktor yang ditentukan dengan dasar aktuarial berdasarkan beberapa asumsi. Perubahan asumsi ini akan mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pasca kerja. Grup menentukan tingkat diskonto yang sesuai pada akhir periode pelaporan, yakni tingkat suku bunga yang harus digunakan untuk menentukan nilai kini arus kas keluar masa depan estimasian yang diharapkan untuk menyelesaikan liabilitas. Dalam menentukan tingkat suku bunga yang sesuai, Grup mempertimbangkan tingkat suku bunga obligasi pemerintah yang didenominasikan dalam mata uang imbalan akan dibayar dan memiliki jangka waktu yang serupa dengan jangka waktu liabilitas yang terkait.

Asumsi kunci liabilitas imbalan pasca kerja sebagian ditentukan berdasarkan kondisi pasar saat ini. Informasi tambahan diungkapkan pada Catatan 18. Nilai Wajar atas Instrumen Keuangan Bila nilai wajar aset keuangan dan liabilitas keuangan yang tercatat pada laporan posisi keuangan tidak tersedia di pasar aktif, maka nilai wajarnya ditentukan dengan menggunakan berbagai teknik penilaian termasuk penggunaan model matematika. Masukan (input) untuk model ini berasal dari data pasar yang bisa diamati sepanjang data tersebut tersedia. Bila data pasar yang bisa diamati tersebut tidak tersedia, pertimbangan Manajemen diperlukan untuk menentukan nilai wajar. Pertimbangan tersebut mencakup pertimbangan likuiditas dan masukan

Estimated Useful Lives of Fixed Assets The Group reviews periodically the estimated useful lives of fixed assets based on factors such as technical specification and future technological developments. Future results of operations could be materially affected by changes in these estimates brought about by changes in the factors mentioned (Carrying amount of fixed asset is presented in Note 9).

Post Employment Benefits The present value of the post employment benefits obligations depends on a number of factors that are determined. Any changes in these assumptions will impact the carrying amount of post employment benefits obligations. The Group determines the appropriate discount rate at the end of each reporting period. This is the interest rate that should be used to determine the present value of estimated future cash outflows expected to be required to settle the obligations. In determining the appropriate discount rate, the Group considers the interest rates of government bonds that are denominated in the currency in which the benefits will be paid and that have terms to maturity approximating the terms of the related obligation. Other key assumptions for post employment benefit obligations are based in part on current market conditions. Additional information is disclosed in Note 18. Fair Value of Financial Instruments Where the fair values of financial assets and financial liabilities recorded on the statement of financial position cannot be derived from active markets, the fair value is determined using a variety of valuation techniques that include the use of mathematical models. The inputs to these models are derived from observable market data where possible, but where observable market data are not available, judgment is required to establish fair values. The judgments include considerations of liquidity and model inputs such as volatility for long

Page 44: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 39 signed:____ paraf:

model seperti volatilitas untuk transaksi derivatif yang berjangka waktu panjang dan tingkat diskonto, tingkat pelunasan dipercepat, dan asumsi tingkat gagal bayar.

Nilai wajar atas instrumen keuangan diungkapkan pada Catatan 32.b.

Realisasi dari Aset Pajak Tangguhan Aset pajak tangguhan diakui atas seluruh rugi fiskal yang belum digunakan sepanjang besar kemungkinannya bahwa penghasilan kena pajak akan tersedia sehingga rugi fiskal tersebut dapat digunakan. Estimasi oleh manajemen yang disyaratkan untuk menentukan jumlah aset pajak tangguhan yang dapat diakui, berdasarkan saat penggunaan dan tingkat penghasilan kena pajak dan strategi perencanaan pajak masa depan.

term derivatives and discount rates, prepaymentrates, and default rate assumptions.

The fair value of financial instrument are disclosed in Note 32.b.

Realization of Deferred Income Tax Assets Deferred tax assets are recognized for all unused tax losses to the extent that it is probable that taxable profit will be available against which the losses can be utilized. Management estimates are required to determine the amount of deferred tax assets that can be recognized, based upon the likely timing and the level of future taxable profits together with future tax planning strategies.

ii. Pertimbangan penting dalam penentuan kebijakan akuntansi Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh paling signifikan atas jumlah yang diakui dalam laporan keuangan konsolidasian:

Penentuan Mata Uang Fungsional Mata uang fungsional dari setiap entitas dalam Grup dalam mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas tersebut beroperasi. Mata uang tersebut adalah mata uang yang mempengaruhi pendapatan dan biaya dari masing-masing entitas. Penentuan mata uang fungsional membutuhkan pertimbangan karena berbagai kompleksitas antara lain suatu entitas dapat bertransaksi dalam lebih dari satu mata uang dalam aktivitas usahanya sehari-hari.

Klasifikasi Aset dan Liabilitas Keuangan Grup menetapkan klasifikasi atas aset dan liabilitas tertentu sebagai aset keuangan dan liabilitas keuangan dengan mempertimbangkan bila definisi yang ditetapkan PSAK 55 (Revisi 2014) dipenuhi. Dengan demikian, aset keuangan dan liabilitas keuangan diakui sesuai dengan kebijakan akuntansi Grup seperti diungkapkan pada Catatan 2.r.

ii. Critical judgments in applying the accounting policies The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Determination of Functional Currency The functional currency of each entity in the Group is the currency from the primary economic environment where such entity operates. Those currencies that influence the revenues and costs of each respective entity. The determination of functional currency may require judgement due to various complexities, among others, the entity may conduct transactions in more than one currency in its daily business activities.

Classification of Financial Assets and Liabilities The Group determines the classifications of certain assets and liabilities as financial assets and financial liabilities by judging if they meet the definition set forth in PSAK 55 (Revised 2014). Accordingly, the financial assets and financial liabilities are accounted for in accordance with the Group’s accounting policies disclosed in Note 2.r.

Page 45: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 40 signed:____ paraf:

3. Penyajian Kembali Laporan Keuangan 3. Restatement of Consolidated Konsolidasian Financial Statement

Revisi PSAK No. 24 memperkenalkan perubahan terkait pengakuan, pengukuran, penyajian dan pengungkapan imbalan pasca kerja. Sebagai hasil dari penerapan PSAK No. 24 (Revisi 2013), Grup telah mengubah kebijakan akuntansi sehubungan dengan program manfaat pasti, dimana metode koridor pernah diterapkan sebelumnya. Standar ini juga mengharuskan pendapatan / bunga neto dihitung dari liabilitas / aset imbalan pasti neto dan tingkat diskonto ditentukan pada awal tahun.

PSAK No. 24 revision introduce changes in recognition, remeasurement, presentation and disclosure of employee benefit. As a result of the adoption of PSAK No. 24 (Revised 2013), the Group has changed its accounting policy with respect to a defined benefit plan, where the corridor method been applied before. The standard also requires income / net interest calculated from liabilities / net defined benefit assets and the discount rate is determined at the beginning of the year.

Perubahan kebijakan akuntansi di atas telah diterapkan secara retrospektif dengan menyajikan kembali saldo-saldo tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2014, dengan penyajian penyesuaian komparatif untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 1 Januari 2014/31 Desember 2013.

Changes in above accounting policy has been applied retrospectively with restatement of balances the fiscal year ended on December 31, 2014, with the presentation of comparative adjustments for the fiscal year ended January 1, 2014/December 31, 2013.

Ringkasan laporan posisi keuangan dan laba rugi dan penghasilan komprehensif lainkonsolidasian sebelum dan setelah disajikan kembali adalah sebagai berikut:

Summary of consolidated statements of financial position and profit or loss and other comprehensive income before and after the restatement is as follows:

Sebelum Setelah Sebelum Setelah

Disajikan Kembali/ Disajikan Kembali/ Disajikan Kembali/ Disajikan Kembali/

Before Restated After Restated Before Restated After Restated

USD USD USD USD

Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian Consolidated Statement of Financial Position

Liabilitas Jangka Panjang Non-Current Liabilities

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 1,268,340 2,458,481 1,139,262 2,386,189 Long Term Employee Benefit Liabilities

Liabilitas Pajak Tangguhan 5,364,779 5,067,243 3,736,395 3,424,663 Deffered Tax Liabilities

Ekuitas Equity

Saldo laba 53,612,268 52,993,480 50,532,019 49,770,641 Retained Earnings

Total Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Total Equity Attributable

kepada Pemilik Entitas Induk 149,348,662 148,456,057 146,261,535 145,326,340 to Owners of the Parent

2014 January 1, 2014/ December 31, 2013

Sebelum Setelah

Disajikan Kembali/ Disajikan Kembali/

Before Restated After Restated

USD USD

Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Consolidated Statement of Profit or Loss and

Komprehensif Lain Konsolidasian Other Comprehensive Income

Beban Usaha (23,806,977) (23,762,070) Operating Expenses

Beban Lain-lain - Laba (Rugi) Selisih Kurs (201,508) (176,349) Other Expense - Gain (Loss) Foreign Exchange

Beban Pajak Penghasilan (4,179,749) (4,197,265) Income Tax Expenses

Penghasilan Komprehensif Lain Other Comprehensive Income

Pos yang Tidak akan Direklasifikasi Item that Will Not be Reclassified

ke Laba Rugi: (104,350) (114,310) to Profit or Loss:

2014

Page 46: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 41 signed:____ paraf:

4. Kas dan Bank 4. Cash on Hand and in Banks

2015 2014

USD USD

Kas Cash on Hand

Rupiah Rupiah

(2015: Rp 202.965.835; 2014: Rp 231.184.960) 14,713 18,584 (2015: Rp 202,965,835; 2014: Rp 231,184,960)

RMB RMB

(2015: RMB 40,961; 2014: RMB 16,938) 6,308 2,768 (2015: RMB 40,961; 2014: RMB 16,938)

Total Kas 21,021 21,352 Total Cash on Hand

Bank - Pihak Ketiga Cash in Banks - Third Parties

Rupiah Rupiah

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

(2015: Rp 705.858.775; 2014: Rp 143.466.735) 51,168 11,533 (2015: Rp 705,858,775; 2014: Rp 143,466,735)

PT Bank Central Asia Tbk (2015: Rp 278.231.355; PT Bank Central Asia Tbk (2015: Rp 278,231,355;

2014: Rp 102.231.920) 20,169 8,218 2014: Rp 102,231,920)

PT Bank Victoria International Tbk PT Bank Victoria International Tbk

(2015: Rp 140.688.556;2014: Rp 227.209.951) 10,199 18,265 (2015: Rp 140,688,556;2014: Rp 227,209,951)

Bangkok Bank Public Company Limited Bangkok Bank Public Company Limited

(2015: Rp 98.551.480; 2014: Rp 140.161.480) 7,144 11,267 (2015: Rp 98,551,480; 2014: Rp 140,161,480)

PT Bank CIMB Niaga Tbk (2015: Rp 85.170.336; PT Bank CIMB Niaga Tbk (2015: Rp 85,170,336;

2014: Rp 212.189.086) 6,174 17,057 2014: Rp 212,189,086)

94,854 66,340

SG Dolar SG Dollar

United Overseas Bank Limited (2015: SGD 2,016,264; United Overseas Bank Limited (2015: SGD 2,016,264; United Overseas Bank Limited (2010: SGD 18,998.90;

2014: SGD 2,150,376) 1,426,321 1,649,497 2014: SGD 2,150,376)

The Bank of East Asia (China) Limited The Bank of East Asia (China) Limited

(2015: Nihil; 2014: SGD 1) -- 1 (2015: Nil; 2014: SGD 1)

1,426,321 1,649,498

Dolar Amerika Serikat United States Dollar

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia 2,145,710 1,271,261 PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

PT Bank Central Asia Tbk 1,410,414 1,218,703 PT Bank Central Asia Tbk

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch 912,995 150,353 Malayan Banking Berhad Shanghai Branch

Bank of China 370,877 155,043 Bank of China

Allied Commercial Bank 222,179 -- Allied Commercial Bank

BMO Harris Bank N.A. 213,952 -- BMO Harris Bank N.A.

PT Bank Windu Kencana Tbk 106,474 19,134 PT Bank Windu Kencana Tbk

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 99,742 68,977 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

United Overseas Bank Limited 8,549 5,611 United Overseas Bank Limited

PT Bank CIMB Niaga Tbk 6,465 6,910 PT Bank CIMB Niaga Tbk

The Bank of East Asia (China) Limited -- 34 The Bank of East Asia (China) Limited

5,497,357 2,896,026

RMB RMB

China Construction Bank (2015: RMB 41,495,020; China Construction Bank (2015: RMB 41,495,020;

2014: RMB 30,317,894) 6,390,142 4,954,709 2014: RMB 30,317,894)

Bank of China (2015: RMB 5,569,574; Bank of China (2015: RMB 5,569,574;

2014: RMB 3,384,775) 857,702 553,158 2014: RMB 3,384,775)

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch Malayan Banking Berhad Shanghai Branch

(2015: RMB 3,400,908; 2014: RMB 568,896) 523,733 92,972 (2015: RMB 3,400,908; 2014: RMB 568,896)

United Overseas Bank Limited (2015: RMB 769,622; United Overseas Bank Limited (2015: RMB 769,622;

2014: RMB 3,978,394) 118,520 650,170 2014: RMB 3,978,394)

Agricultural Bank of China (2015: RMB 29,610; Agricultural Bank of China (2015: RMB 29,610;

2014: RMB 291,596) 4,560 47,654 2014: RMB 291,596)

Huaxia Bank (2015: Nihil; Huaxia Bank (2015: Nil;

2014: RMB 2,320) -- 379 2014: RMB 2,320)

The Bank of East Asia (China) Limited The Bank of East Asia (China) Limited

(2015: Nihil; 2014: RMB 45,068) -- 7,365 (2015: Nil; 2014: RMB 45,068)

7,894,657 6,306,407

EURO EURO

Bank of China (2015: EUR 531; Bank of China (2015: EUR 531;

2014: Nihil) 580 -- 2014: Nil)

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch Malayan Banking Berhad Shanghai Branch

(2015: Nihil; 2014: EUR 977) -- 1,189 (2015: Nil; 2014: EUR 977)

580 1,189

Total Bank 14,913,769 10,919,460 Total Cash in Banks

Total 14,934,790 10,940,812 Total

Tidak ada saldo Kas dan Bank yang digunakan sebagai jaminan.

There is no Cash on Hand and in Banks balance were used as collateral.

Page 47: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 42 signed:____ paraf:

5. Piutang Usaha 5. Trade Receivables

a. Berdasarkan Pelanggan a. By Customers

2015 2014

USD USD

Pihak Berelasi (Catatan 28) 1,017,638 2,252,385 Related Parties (Note 28)

Pihak Ketiga 35,812,161 44,088,929 Third Parties

Total 36,829,799 46,341,314 Total

b. Berdasarkan Umur b. By Aging Categories

2015 2014

USD USD

Pihak Berelasi (Catatan 28): Related Parties (Note 28):

Belum Jatuh Tempo 66,862 1,244,358 Not Yet Due

Sampai dengan 1 bulan 807,338 855,102 Up to 1 month

> 1 bulan - 3 bulan 143,438 152,925 > 1 month - 3 months

> 3 bulan -- -- > 3 months

1,017,638 2,252,385

Pihak Ketiga: Third Parties:

Belum Jatuh Tempo 27,002,089 29,307,886 Not Yet Due

Sampai dengan 1 bulan 5,220,646 8,819,960 Up to 1 month

> 1 bulan - 3 bulan 2,329,321 4,411,910 > 1 month - 3 months

> 3 bulan 1,260,105 1,549,173 > 3 months

35,812,161 44,088,929

Total 36,829,799 46,341,314 Total

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai piutang dan berkeyakinan seluruh piutang dapat tertagih sehingga tidak dibentuk penyisihan penurunan nilai piutang

Management did not provide allowance for impairment of receivables since Management believes that there are no indication of impairment of receivable and all trade receivables are assessed to be fully collectible.

Piutang usaha dijadikan jaminan atas utang bank (Catatan 12 dan 16).

Trade receivables are pledged as collateral for bank loans facilities (Notes 12 and 16).

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies

2015 2014

USD USD

Dolar Amerika Serikat 9,825,011 25,707,892 United States Dollar

Renminbi (2015: RMB 80,057,929; Renminbi (2015: RMB 80,057,929;

2014: RMB 87,861,348) 12,328,747 14,358,762 2014: RMB 87,861,348)

Rupiah (2015: Rp 201.689.245.700; Rupiah (2015: Rp 201,689,245,700;

2014: Rp 64.353.252.040) 14,620,460 5,173,091 2014: Rp 64,353,252,040)

Euro (2015: EUR 50,880; Euro (2015: EUR 50,880;

2014: EUR 905,523) 55,581 1,101,569 2014: EUR 905,523)

Total 36,829,799 46,341,314 Total

Page 48: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 43 signed:____ paraf:

6. Piutang Lain-lain 6. Other Receivables

2015 2014

USD USD

Pihak Berelasi (Catatan 28) 54,938 15,323 Related Parties (Note 28)

Pihak Ketiga Third Parties

Bea Masuk 899,515 1,325,699 Customs Duties

Lain-lain (di bawah USD 100,000) 751,651 741,871 Others (below of USD 100,000)

1,651,166 2,067,570

Total 1,706,104 2,082,893 TotalOthers (each below Rp 1 billion)

Piutang bea masuk merupakan pengembalian bea masuk Perusahaan atas pembelian bahan baku impor sesuai dengan ketentuan peraturan pemerintah yang berlaku di Indonesia.

Customs duties receivable represents Company’s refund for duties on imported raw material purchases in accordance with the Indonesia government regulations.

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat indikasi penurunan nilai piutang dan berkeyakinan seluruh piutang dapat tertagih sehingga tidak dibentuk penyisihan penurunan nilai piutang lain - lain.

Management did not provide allowance for impairment of receivables since management believes that there are no other indication of impairment of other receivables and all other receivables are assessed to be fully collectible.

7. Persediaan 7. Inventories

2015 2014

USD USD

Barang Jadi 5,252,072 3,891,661 Finished Goods

Bahan Baku dan Pembungkus 7,564,687 10,839,904 Raw and Packaging Materials

Barang Dalam Proses 5,062,613 7,442,454 Work in Process

Bahan Pembantu dan Suku Cadang 2,341,741 1,995,229 Supplies and Spare Parts

Total 20,221,113 24,169,248 Total

Grup tidak membentuk penyisihan atas persediaan usang, karena berdasarkan penilaian manajemen tidak terdapat indikasi penurunan nilai persediaan sampai dengan tanggal laporan.

The Group did not provide any allowance for inventories obsolescence as management believes that there are no indications of decrease in value of inventories up to reporting date.

Seluruh persediaan, kecuali suku cadang, telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran, pencurian dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 140.400.000.000 dan RMB 75,176,504 pada tanggal 31 Desember 2015. Manajemen berpendapat bahwa jumlah pertanggungan asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian atas risiko-risiko yang mungkin dialami Grup.

Inventories, except for spare parts, have been insured against risks of fire, theft and other associated risks with a total sum insured of Rp 140,400,000,000 and RMB 75,176,504 as of December 31, 2015. Management believes that insured amount is adequate to cover possible losses arising from risks which may be suffered by the Group.

Persediaan digunakan sebagai jaminan atas utang bank (Catatan 12 dan 16).

Inventories are pledged as collateral for bank loan facilities (Notes 12 and 16).

Page 49: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 44 signed:____ paraf:

8. Aset Lancar Lainnya 8. Non Current Asset

2015 2014

USD USD

Uang Muka Pembelian: Purchase Advances:

Suku Cadang 1,269,393 -- Sparepart

Bahan Baku 201,491 -- Raw Material

Aset Tetap -- 1,990,170 Fixet Asset

Lain-Lain 2,657,551 2,667,740 Others

Total 4,128,435 4,657,910 Total

9. Aset Tetap 9. Fixed Assets

2015

Saldo Awal/ Selisih Kurs Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/

Beginning Penjabaran Addition Deduction Reclassification Ending Balance

Balance Mata Uang Asing/

Currency

Translation

Adjustment

USD USD USD USD USD USD

Harga Perolehan Acquisition Cost

Perolehan Langsung: Direct Ownership:

Tanah 10,468,222 -- -- -- -- 10,468,222 Land

Bangunan 35,021,552 (1,104,328) 63,944 2,646 4,883,414 38,861,936 Buildings

Mesin dan Peralatan 232,555,248 (4,243,370) 479,532 49,605 18,443,246 247,185,051 Machineries and Equipments

Kendaraan 3,224,353 (73,606) 61,231 104,141 19,984 3,127,821 Vehicles

Perabotan dan Peralatan 4,636,677 (186,780) 667,992 37,442 (65,532) 5,014,915 Office Equipments

Total 285,906,052 (5,608,084) 1,272,699 193,834 23,281,112 304,657,945 Total

Aset Dalam Penyelesaian 10,016,680 (212,540) 18,829,082 -- (23,281,112) 5,352,110 Construction in Progress

Total 295,922,732 (5,820,624) 20,101,781 193,834 -- 310,010,055 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Perolehan Langsung: Direct Ownership:

Bangunan 11,840,789 (401,607) 1,032,502 866 -- 12,470,818 Buildings

Mesin dan Peralatan 89,666,543 (2,552,688) 9,280,488 35,497 2,276 96,361,122 Machineries and Equipments

Kendaraan 1,975,278 (38,891) 348,791 81,801 -- 2,203,377 Vehicles

Perabotan dan Peralatan 3,059,332 (37,002) 562,058 33,147 (2,276) 3,548,965 Office Equipments

Total 106,541,942 (3,030,188) 11,223,839 151,311 -- 114,584,282 Total

Nilai Buku 189,380,790 195,425,773 Net Book Value

2015

2014

Saldo Awal/ Selisih Kurs Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ Saldo Akhir/

Beginning Penjabaran Addition Deduction Reclassification Ending Balance

Balance Mata Uang Asing/

Currency

Translation

Adjustment

USD USD USD USD USD USD

Harga Perolehan Acquisition Cost

Perolehan Langsung: Direct Ownership:

Tanah 10,468,222 -- -- -- -- 10,468,222 Land

Bangunan 34,932,382 (63,363) 152,533 -- -- 35,021,552 Buildings

Mesin dan Peralatan 230,611,658 (264,651) 940,538 23,760 1,291,463 232,555,248 Machineries and Equipments

Kendaraan 3,106,191 (4,801) 383,921 260,958 -- 3,224,353 Vehicles

Perabotan dan Peralatan 4,226,310 (3,289) 583,366 169,710 -- 4,636,677 Office Equipments

Total 283,344,763 (336,104) 2,060,358 454,428 1,291,463 285,906,052 Total

Aset Dalam Penyelesaian 1,233,049 (14,721) 10,089,815 -- (1,291,463) 10,016,680 Construction in Progress

Total 284,577,812 (350,825) 12,150,173 454,428 -- 295,922,732 Total

Akumulasi Penyusutan Accumulated Depreciation

Perolehan Langsung: Direct Ownership:

Bangunan 10,906,394 (23,711) 958,106 -- -- 11,840,789 Buildings

Mesin dan Peralatan 80,878,726 (151,131) 8,958,004 19,056 -- 89,666,543 Machineries and Equipments

Kendaraan 1,798,487 (2,253) 387,517 208,473 -- 1,975,278 Vehicles

Perabotan dan Peralatan 2,659,112 (2,261) 557,066 154,585 -- 3,059,332 Office Equipments

Total 96,242,719 (179,356) 10,860,693 382,114 -- 106,541,942 Total

Nilai Buku 188,335,093 189,380,790 Net Book Value

2014

Page 50: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 45 signed:____ paraf:

Pengurangan aset tetap merupakan pelepasan aset tetap dengan rincian sebagai berikut:

The decrease in fixed assets represents disposal on fixed assets as follows:

Machineries and Equipments 2015 2014

USD USD

Harga Jual 27,521 73,334 Selling Price

Nilai Buku Pelepasan Aset Tetap 42,523 72,314 Net Book Value on Fixed Assets Disposal

Laba (Rugi) Pelepasan Aset Tetap (Catatan 25) (15,002) 1,020 Gain (Loss) on Disposal of Fixed Assets (Note 25)

Pembebanan penyusutan untuk tahun-tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebagai berikut:

Depreciation expense for the years ended December 31, 2015 and 2014 was allocated as follows:

2015 2014

USD USD

Beban Pokok Penjualan 10,822,799 10,461,322 Cost of Goods Sold

Beban Usaha 401,040 399,371 Operating Expenses

Jumlah 11,223,839 10,860,693 Total

Perusahaan memiliki tanah yang terletak di Purwakarta, Jawa Barat dengan hak legal berupa Hak Guna Bangunan yang berjangka waktu 30 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 24 September 2019. Manajemen berpendapat tidak terdapat masalah dengan perpanjangan hak tersebut karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti pemilikan yang memadai.

The Company owns land located in Purwakarta, West Java, with legal right in the form of Rights to Build Title for period of 30 years which will expire on September 24, 2019. Management believes there will be no difficulty in the extension of rights since all the land were acquired legally and supported by sufficient evidence of ownership.

Pada kuartal kedua 2015, aset tetap dalam penyelesaian berupa mesin metalizing Perusahaan dan extrusion coating unit untuk laminasi film thermal entitas anak telah selesai dibangun sehingga dipindahkan ke masing-masing aset bersangkutan. Pada kuartal ketiga 2015, aset tetap dalam penyelesaian berupa proyek BOPP Line 1 intensive upgrading Perusahaan telah selesai dibangun sehingga dipindahkan ke masing-masing aset bersangkutan.

On second quarter 2015, construction in progress consistsing of metalizing machine of the Company and extrusion coating unit for thermal film lamination of the subsidiary had been completed, hence the asset were reclassified to respective asset accordingly. On third quarter 2015, construction in progress consistsing of BOPP Line 1 intensive upgrading of the Company had been completed, hence the asset were reclassified to respective asset accordingly.

Pada tanggal 31 Desember 2015, aset tetap dalam penyelesaian terutama merupakan mesin slitter yang belum selesai dipasang sebesar USD 5,000,000 (Catatan 15)

As of December 31, 2015, construction in progress mainly consists of slitter machine that has not been completely installed amounted to USD 5,000,000 (Note 15)

Pada tanggal 31 Desember 2015 aset tetap tertentu yang dimiliki oleh Grup telah diasuransikan terhadap risiko kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 1.633.278.380.000 dan RMB 373,716,256, yang menurut pendapat manajemen cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul.

As of December 31, 2015, certain fixed assets of Group are covered by insurance against loss by fire and other risks amounting to Rp 1,633,278,380,000 and RMB 373,716,256, which management believes is adequate to cover losses which may arise.

Page 51: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 46 signed:____ paraf:

Manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai aset pada tanggal 31 Desember 2015.

Management believes that there is no indication of impairment of fixed asssets as of December 31, 2015.

Aset tetap digunakan sebagai jaminan atas utang bank dan utang pembiayaan konsumen (Catatan 12,16 dan 17).

Fixed assets are pledged as collateral for bank loan facility and consumer financing loan (Notes 12,16 and 17).

10. Aset Takberwujud 10. Intangible Assets

2015 2014

USD USD

Hak Pakai Tanah - Bersih 2,483,764 2,716,044 Land Use Rights - Net

Formula - Bersih 681,981 827,120 Formulae - Net

Total 3,165,745 3,543,164 Total

Hak pakai tanah terutama sehubungan dengan hak yang diberikan oleh Pemerintah China kepada entitas anak di China untuk masa 50 tahun Amortisasi pada tahun berjalan sebesar USD 5,256 (Catatan 25). Hak pakai tanah dijadikan jaminan utang bank yang diperoleh dari Bank of China (Catatan 12).

The land use rights mainly are associated with the rights to use the land granted by the Chinese Government to the subsidiaries in China for a period of 50 years. Amortization in current year is amounted to USD 5,256 (Note 25). The land use rights are pledged as collaterals for the loans obtained from Bank of China (Note 12).

Formula merupakan pengeluaran-pengeluaran untuk pengembangan teknologi film mutakhir dan optimalisasi proses produksi terkini, serta penciptaan chemical properties untuk mendukung produk-produk baru yang meliputi high quality specialty film dan produk-produk film yang ramah lingkungan. Manajemen berpendapat bahwa masa manfaat aset tidak berwujud formula adalah tidak terbatas, sehingga manajemen melakukan pengujian adanya indikasi penurunan nilai. Manajemen berkeyakinan tidak terdapat indikasi penurunan nilai atas aset tidak berwujud pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014.

Formulae represent expenditures for the latest film technology development and optimization of current production processes, and chemical properties creation to support the new products including high quality specialty films and environmental friendly film products. Management believes that the useful life of intangible assets formula is unlimited; and management conducts an impairment testing for any indication of impairment. Management believes there is no indication of impairment of intangible assets as of December 31, 2015 and 2014.

11. Aset Tidak Lancar Lainnya 11. Other Non Current Assets

2015 2014

USD USD

Setoran Jaminan 91,954 101,971 Security Deposits

Dana yang Dibatasi Penggunaannya 17,544 87,200 Restricted Funds

Total 109,498 189,171 Total

Setoran jaminan merupakan jaminan untuk telepon, listrik, mailbox, sewa dan lain-lain.

Security deposits consist of deposits for telephone, electricity, mailbox, rental, and others.

Page 52: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 47 signed:____ paraf:

Dana yang dibatasi penggunaannya merupakan deposito atas pembukaan Letter of Credit. Dana tersebut berupa deposito berjangka pada bank berikut:

Restricted funds are time deposits for opening Letters of Credit. These funds are time deposits placed in the following bank:

2015 2014

USD USD

Bangkok Bank Public Company Limited Bangkok Bank Public Company Limited

(2015: THB 633,161; 2014: THB 2,867,557) 17,544 87,200 (2015: THB 633,161; 2014: THB 2,867,557)

Total 17,544 87,200 Total

Tingkat suku bunga deposito berjangka adalah 0,75% dengan jangka waktu 1 (satu) bulan untuk deposito Baht Thailand.

Interest rate on time deposits is 0.75% with 1 (one) month maturity period for the Thailand Baht deposits.

12. Utang Bank Jangka Pendek 12. Short Term Bank Loans

2015 2014

USD USD

Perusahaan The Company

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Rupiah 20,221,471 546,279 Rupiah

Dolar Amerika Serikat 5,825,000 25,179,377 United States Dollar

26,046,471 25,725,656

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia

Dolar Amerika Serikat 6,000,000 15,000,000 United States Dollar

6,000,000 15,000,000

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk PT Bank Mandiri (Persero) Tbk

Rupiah 536,760 712,493 Rupiah

Dolar Amerika Serikat -- 1,633,200 United States Dollar

536,760 2,345,693

PT Bank CIMB Niaga Tbk PT Bank CIMB Niaga Tbk

Dolar Amerika Serikat 15,000,000 3,000,000 United States Dollar

15,000,000 3,000,000

Sub Total - Perusahaan 47,583,231 46,071,349 Sub Total - The Company Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd,

Entitas Anak Subsidiary

Bank of China 10,332,542 12,142,019 Bank of China

Dolar Amerika Serikat 2,920,602 5,279,793 United States Dollar

Renminbi China 7,411,940 6,862,226 China Renminbi

10,332,542 12,142,019

United Overseas Bank 6,834,483 6,923,593 United Overseas Bank

Dolar Amerika Serikat 5,538,745 5,207,628 United States Dollar

Renminbi China 1,295,738 1,715,965 China Renminbi

6,834,483 6,923,593

Agricultural Bank of China 2,603,672 2,561,344 Agricultural Bank of China

Renminbi China 2,603,672 2,561,344 China Renminbi

2,603,672 2,561,344

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch 1,163,632 2,500,000 Malayan Banking Berhad Shanghai Branch

Dolar Amerika Serikat 600,000 2,500,000 United States Dollar

Renminbi China 563,632 -- China Renminbi

1,163,632 2,500,000

Allied Commercial bank 362,666 -- Allied Commercial bank

Dolar Amerika Serikat 362,666 -- United States Dollar

362,666 --

21,296,995 24,126,956

Page 53: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 48 signed:____ paraf:

2015 2014

USD USD

Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd, Yunnan Kunlene Film Industries Co Ltd,

Entitas Anak Subsidiary

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch 230,997 500,000 Malayan Banking Berhad Shanghai Branch

Dolar Amerika Serikat -- 500,000 United States Dollar

Renminbi China 230,997 -- China Renminbi

230,997 500,000

United Overseas Bank 41,456 2,271,611 United Overseas Bank Limited

Dolar Amerika Serikat 41,456 2,271,611 United States Dollar

41,456 2,271,611

The Bank of East Asia (China) Limited -- 1,817,126 The Bank of East Asia (China) Limted

Dolar Amerika Serikat -- 1,000,000 United States Dollar

Renminbi China -- 817,126 China Renminbi

-- 1,817,126

272,453 4,588,737 Total

Sub Total - Entitas Anak 21,569,448 28,715,693 Sub Total - Subsidiaries

Total 69,152,679 74,787,042

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

PT Bank Central Asia Tbk (BCA)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 28 Juni 2001 yang dibuat di hadapan Notaris Ida Sofia, SH, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Perubahan Kedua Puluh Delapan atas Perjanjian Kredit No. 318/Add-KCK/2015 tanggal 21 Desember 2015. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek sebagai berikut: a. Time Revolving Loan dengan batas maksimum

sebesar USD 7,250,000.

Based on the Credit Facility Agreement Deed No. 60 dated June 28, 2001 of Ida Sofia, SH, Notary, which was amended several times, most recently by the Twenty Eight Amended of Loan Agreement No. 318/Add-KCK/2015 dated December 21, 2015. The Company has obtained short-term credit facilities as follows: a. Time Revolving Loan with maximum limit of

USD 7,250,000. b. Pinjaman Rekening Koran (cerukan) dengan

batas maksimum sebesar Rp 30.000.000.000. c. Omnibus Letter of Credit (L/C) yang terdiri atas

fasilitas Sight L/C, Usance L/C, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Usance Payable at Sight (UPAS) L/C, Usance Payable at Usance (UPAU) L/C dengan jumlah pokok tidak melebihi USD 48,000,000, dengan ketentuan:

Sublimit jumlah fasilitas Trust Receipt dalam mata uang Rupiah/ USD dengan jumlah setinggi-tingginya USD 35,000,000.

Sublimit jumlah fasilitas Time Loan dalam mata uang Rupiah/ USD dengan jumlah setinggi-tingginya USD 20,000,000

Sublimit jumlah fasilitas Standby L/C dan Garansi Bank dengan jumlah setinggi-tingginya USD 5,000,000.

Sublimit jumlah UPAS L/C dan UPAU L/C dengan jumlah setinggi-tingginya USD 35,000,000.

d. Forex Line dengan batas maksimum sebesar USD 7,000,000.

b. Local Credit Loan (overdraft) with maximum limit of Rp 30,000,000,000.

c. Omnibus Letter of Credit (L/C) facility consisting of Sight L/C, Usance L/C, Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN), Usance Payable at Sight (UPAS) L/C, Usance Payable at Usance (UPAU) L/C with maximum combined limit of USD 48,000,000 under following terms and conditions:

Sublimit total Trust Receipt facility denominated in Rupiah/ USD at the maximum of USD 35,000,000.

Sublimit total Time Loan facility denominated in Rupiah/ USD at the maximum of USD 20,000,000.

Sublimit total Standby L/C facility and Bank Guarantee at the maximum limit of USD 5,000,000.

Sublimit total UPAS L/C and UPAU L/C at the maximum limit of USD 35,000,000.

d. Forex Line with maximum limit of USD 7,000,000.

Page 54: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 49 signed:____ paraf:

Tingkat bunga per tahun sebesar 5 % per tahun untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dan 10,75 % untuk pinjaman dalam Rupiah. Fasilitas pinjaman - pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 28 Juni 2016.

The annual interest bears rate of 5 % for United States Dollar loan and 10.75% for Rupiah loan. These loan facilities will expire on June 28, 2016.

Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing adalah sebesar USD 26,046,471 (Rp 278.955.196.437 dan USD 5,825,000) dan USD 25,725,656 (Rp 6.795.712.907 dan USD 25,179,377). Saldo tersebut termasuk saldo fasilitas cerukan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD 1,281,321 (Rp 17.675.823.195) dan USD 546,279 (Rp 6.795.712.907).

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of these facilities amounted to USD 26,046,471 (Rp 278,955,196,437 and USD 5,825,000) and USD 25,725,656 (Rp 6,795,712,907 and USD 25,179,377). This amount include overdraft facility as of December 31, 2015 and 2014, amounted to USD 1,281,321 (Rp 17,675,823,195) and USD 546,279 (Rp 6,795,712,907), respectively.

Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis dari BCA tidak diperbolehkan, antara lain:

The Company, without prior written approval from BCA, shall not among others:

Melakukan penarikan modal disetor;

Mengubah anggaran dasar yang mengakibatkan berubahnya struktur modal, susunan pemegang saham atau susunan anggota Direksi dan Komisaris;

Mengubah bidang atau jenis kegiatan usaha;

Mengajukan permohonan pailit atau penundaan liabilitas pembayaran utang;

Membubarkan Perusahaan;

Melakukan atau mengizinkan untuk dilakukan penggabungan usaha, pengambilalihan usaha atau peleburan usaha;

Menggadaikan, menjaminkan, mengalihkan atau dengan cara lain menyebabkan beralihnya saham Debitur kepada pihak lain;

Mengikatkan diri sebagai penjamin utang, memberikan garansi atau menjaminkan harta kekayaan Debitur untuk kepentingan pihak lain.

Pinjaman dari BCA, bersama dengan PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (PT BSMI), dan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (PT BMRI) dijamin (secara pari passu) yang mencakup:

Tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 11/Dangdeur dengan luas 72.823 m2 terletak di Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Catatan 9);

Tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 208/Wanakerta dengan luas 128 m2 terletak di Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Catatan 9);

Tanah dan bangunan bersertifikat Hak Guna Bangunan No. 209/Wanakerta dengan luas 176 m2 terletak di Kecamatan Campaka, Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat (Catatan 9);

Reduce its paid - in capital;

Change the articles of associaton that may result to changes in capital structures, the composition of shareholders and Boards of Directors and Commissioners;

Change its business or core activities;

File for bankruptcy or deferral of repayment of debts;

Liquidate the Company;

Engage in merger, take over or divestiture;

Pledge, secure, transfer or in other form which will result in the transfer of share ownerships to other party;

Engage as loan guarantor, provide guarantee or pledge the Company’s assets for other party’s interest.

The credit facilities from BCA, altogether with PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (PT BSMI), and PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (PT BMRI) are secured (on a pari passu basis) by:

Land and building with Building Rights Title No. 11/Dangdeur covering an area of 72,823 sqm located at Subdistrict of Campaka, Regency of Purwakarta, West Java (Note 9);

Land and building with Building Rights Title No. 208/Wanakerta covering an area of 128 sqm located at Subdistrict of Campaka, Regency of Purwakarta, West Java (Note 9);

Land and building with Building Rights Title No. 209/Wanakerta covering an area of 176 sqm located at Subdistrict of Campaka, Regency of Purwakarta, West Java (Note 9);

Page 55: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 50 signed:____ paraf:

Mesin dan peralatan yang terletak di pabrik di Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sektor A1, Purwakarta, Jawa Barat (Catatan 9);

Kendaraan bermotor (Catatan 9);

Mesin dan peralatan serta inventaris/peralatan kantor yang terletak di pabrik di Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sektor A1, Purwakarta, Jawa Barat (Catatan 9);

Piutang usaha (Catatan 5); dan

Persediaan (Catatan 7).

Machineries and equipment located at the factories at Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sector A1, Purwakarta, West Java (Note 9);

Vehicles (Note 9);

Machinery and equipment and office equipment located at Kawasan Industri Kota Bukit Indah Blok 6-8 sector A1, Purwakarta, West Java (Note 9);

Trade receivables (Note 5); and

Inventories (Note 7).

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (PT BSMI)

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. BSMI/NS/0276 tanggal 18 Juli 2013, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek dari PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (PT BSMI) sebagai berikut: a. Loan on Note-1 untuk tujuan pembiayaan

kembali pinjaman modal kerja dari PT Bank Mega Tbk dengan batas maksimum sebesar USD 12,000,000 atau nilai yang setara dalam Rupiah.

b. Pinjaman modal kerja (Loan on Note-2) dengan batas maksimum sebesar USD 3,000,000 atau nilai yang setara dalam Rupiah.

c. Pinjaman modal kerja (Loan on Note-3) untuk membiayai tagihan yang berasal dari pembeli dengan batas maksimum sebesar USD 15,000,000 atau nilai yang setara dalam Rupiah.

Batas nilai gabungan maksimum atas Loan on Note-1 (LoN-1), Loan on Note-2 (LoN-2), dan Loan on Note-3 (LoN-3) adalah sebesar USD 15,000,000. Fasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada 29 Juli 2016.

Tingkat bunga per tahun adalah sebesar LIBOR + 4,25% (untuk penarikan pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat) atau JIBOR + 4% (untuk penarikan pinjaman dalam Rupiah) untuk LoN-1 dan LoN-2.

Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar USD 6,000,000 dan USD 15,000,000.

Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis dari PT BSMI tidak diperbolehkan, antara lain:

Melakukan reorganisasi, konsolidasi, merger, atau menyewakan, memindahtangankan, mengalihkan, atau melepaskan aset yang nilai bukunya melebihi 20% dari modal Perusahaan.

PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (PT BSMI)

Based on Credit Agreement No. BSMI/NS/0276 dated July 18, 2013, the Company obtained short-term credit facilities from PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (PT BSMI) as follows: a. Loan on Note-1 to refinance PT Bank

Mega Tbk working capital loan with maximum limit of USD 12,000,000 or its equivalent amount in Rupiah.

b. Working capital loan (Loan on Note-2) with maximum limit of USD 3,000,000 or its equivalent amount in Rupiah.

c. Working capital loan (Loan on Note-3) to

financing the invoices from buyers with maximum limit of USD 15,000,000 or its equivalent amount in Rupiah.

Maximum combined limit of Loan on Note-1 (LoN-1), Loan on Note-2 (LoN-2), and Loan on Note-3 (LoN-3) are USD 15,000,000. These loan facilities will expire in July 29, 2016.

The annual interest is at LIBOR + 4.25% (for USD loan drawdown) or JIBOR + 4% (for Rupiah loan drawdown) for LoN-1 and LoN-2.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of these facilities amounted to USD 6,000,000 and USD 15,000,000, respectively.

The Company, without prior written approval from PT BSMI, shall not among others:

Reorganize, consolidate, merge, or lease, assign, transfer, or dispose any asset whose book value is greater than 20% of the Company’s capital.

Page 56: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 51 signed:____ paraf:

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (PT BMRI)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No. CRO. KP/213/KMK/13, CRO. KP/214/ NCL/13, CRO.KP/215/TL/13, tanggal 17 Juli 2013 yang dibuat di hadapan Notaris, Julius Purnawan, SH., MSI., Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek sebagai berikut:

a. Fasilitas Kredit Modal Kerja (cerukan) yang bersifat revolving sebesar maksimum Rp 10.000.000.000.

b. Fasilitas Non Cash Loan (NCL) yang bersifat revolving dengan batas maksimum sebesar USD 5,000,000 termasuk sublimit trust receipt sebesar USD 5,000,000.

c. Fasilitas Treasury Line yang bersifat uncommitted dan advised dengan batas maksimum sebesar USD 2,200,000.

Tingkat bunga per tahun sebesar 6,25% per tahun untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dan 10,75 % untuk pinjaman dalam Rupiah. Fasilitas pinjaman-pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 16 Januari 2016.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (PT BMRI)

Based on the Working Capital Credit Facility Agreement Deed No. CRO.KP/213/KMK/13, CRO.KP/ 214/NCL/13, CRO.KP/215/TL/13 dated July 17, 2013 of Julius Purnawan, SH., MSI., Notary, the Company has obtained short term credit facilities as follows:

a. Working Capital Credit Facility (overdraft) that is revolving, with maximum limit of Rp 10,000,000,000.

b. Non Cash Loan Facility (NCL) that is revolving with maximum limit of USD 5,000,000 including trust receipt sublimit amounting to USD 5,000,000.

c. Treasury Line Facility that is uncommitted and advised with maximum limit of USD 2,200,000.

The annual interest bears rate of 6.25% for United States Dollar loan and 10.75% for Rupiah loan. These loan facilities will expire on January 16, 2016.

Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing adalah sebesar USD 536,760 (Rp 7.404.604.200) dan USD 2,345,693 (Rp 8.863.415.152 dan USD 1,633,200). Saldo tersebut termasuk saldo fasilitas cerukan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing sebesar USD 536,760 (Rp 7.404.604.200) dan USD 712,493 (Rp 8.863.415.152).

Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis dari PT BMRI tidak diperbolehkan, antara lain:

Memindahkan barang agunan;

Mengikat diri sebagai penjamin hutang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of these facilities amounted to USD 536,760 (Rp 7,404,604,200) and USD 2,345,693 (Rp 8,863,415,152 and USD 1,633,200). This amount include overdraft facility on December 31, 2015 and 2014, amounted to USD 536,760 (Rp 7,404,604,200) dan USD 712,493 (Rp 8.863.415.152), respectively.

The Company, without prior written approval from PT BMRI, shall not among others:

Transfer collateral assets;

Engage as loan guarantor, provide guarantee or pledge the Company’s assets for other party’s interest.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (PT CIMB)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 22, tanggal 28 November 2014, yang dibuat di hadapan Notaris, E. Betty Budiyanti Moesigit, SH., terakhir diperbaharui dengan surat No.273/NR/CBGII/XI/2015 tanggal 24 November 2015, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (PT CIMB) untuk tujuan pembiayaan modal kerja jangka pendek (Money Market Line revolving, uncommited, dan unsecured) dengan batas maksimum sebesar USD 30,000,000.

Tingkat bunga per tahun adalah sebesar 3,9%. Fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo pada 28 Februari 2016.

PT Bank CIMB Niaga Tbk (PT CIMB)

Based on the Credit Facility Agreement Deed No. 22 dated November 28, 2014 of E. Betty Budiyanti Moesigit, SH., Notary, latest renewed by letter No.273/NR/CBGII/XI/2015 dated November 24, 2015, the Company has obtained credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk (PT CIMB) to finance short term working capital (Money Market Line revolving, uncommited, and unsecured) with maximum limit of USD 30,000,000.

The annual interest bears rate of 3.9 %. This loan facility will expire on February 28, 2016.

Page 57: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 52 signed:____ paraf:

Saldo fasilitas yang digunakan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing adalah sebesar USD 15,000,000 dan USD 3,000,000.

As of December 31, 2015 and 2014, the outstanding balance of this facility is amounted to USD 15,000,000 and USD 3,000,000, respectively.

Perusahaan, tanpa persetujuan tertulis dari PT CIMB tidak diperbolehkan, antara lain:

Memberikan pinjaman kepada atau menerima pinjaman dari phak lain.

Perubahan struktur Perusahaan kecuali untuk pengurus Perusahaan dan membagikan dividen.

The Company, without prior written approval from PT CIMB, shall not, among others:

Provide loan or accept loan from other parties.

Changes in structure of the Company except for the Company’s management and distribute dividend.

Bank of China (BOC)

Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI), entitas anak Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI), memperoleh fasilitas kredit dari BOC dengan batas maksimum sebesar RMB 85,000,000 terdiri dari fasilitas Trust Receipt dan Term Loan yang digunakan untuk modal kerja dengan tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga dari People’s Bank of China (PBOC)*1.1 untuk pinjaman dalam Renminbi China serta LIBOR + 4% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat.

Bank of China (BOC)

Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI), a subsidiary of Golden Polindo Industries Pte Ltd (GPI), obtained credit facilities from BOC with maximum limit of RMB 85,000,000 which consist of Trust Receipt and Term Loan facilities. The loans are used for working capital and bear annual interest at rates determined by People’s Bank of China (PBOC)*1.1 for China Renminbi loan and LIBOR + 4% for United States Dollar loans.

Saldo pinjaman fasilitas Trust Receipt pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing adalah sebesar USD 2,920,602 dan USD 5,279,793. Fasilitas Trust Receipt tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal di tahun 2016 bervariasi dengan rata-rata jangka waktu tiga bulan.

The outstanding Trust Receipt facilities as of December 31, 2015 and 2014, amounted to USD 2,920,602 and USD 5,279,793, respectively. The Trust Receipts facilities will mature on various dates in 2016 within average three-month period.

Sedangkan saldo pinjaman fasilitas Term Loan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing adalah sebesar USD 7,411,940 (RMB 48,130,160) dan USD 6,862,226 (RMB 41,990,000). Fasilitas Term Loan tersebut akan jatuh tempo pada pada berbagai tanggal dari Februari sampai dengan November 2016.

The outstanding Term Loans facilities as of December 31, 2015 and 2014, amounted to USD 7,411,940 (RMB 48,130,160) and USD 6,862,226 (RMB 41,990,000), respectively. The Term Loan facilities will mature on various dates from February until November 2016.

Pinjaman-pinjaman tersebut dijamin dengan bangunan pabrik (Catatan 9); hak pakai tanah (Catatan 10); dan jaminan korporasi dari YKFI.

These facilities are secured by factory building (Note 9); land-use rights (Note 10); and corporate guarantee from YKFI.

United Overseas Bank (UOB)

YKFI dan SKFI memperoleh fasilitas kredit gabungan dari UOB dengan batas maksimum RMB 85,000,000 terdiri dari fasilitas Trust Receipt dan Term Loan yang dijamin dengan peralatan pabrik (Catatan 9); jaminan pribadi pengurus dan jaminan korporasi dari GPI. Tingkat bunga per tahun yang dikenakan sesuai dengan tingkat bunga dari People’s Bank of China (PBOC)*1,1 untuk pinjaman dalam Renminbi China serta COF + 3,25% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat.

United Overseas Bank (UOB)

YKFI and SKFI obtained joint Term Loan facilities with maximum limit of RMB 85,000,000 consisting of Trust Receipt and Term Loan facilities which are secured by factory equipments (Note 9); personal guarantee from the management and corporate guarantee by GPI. The loans bear annual interest at rates determined by People’s Bank of China (PBOC)*1.1 for China Renminbi loan and COF + 3.25% for United States Dollar loans.

Page 58: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 53 signed:____ paraf:

Saldo pinjaman fasilitas Trust Receipt SKFI pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing adalah sebesar USD 2,238,745 dan USD 807,628. Fasilitas Trust Receipt tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal di tahun 2016.

Saldo pinjaman fasilitas Term Loan SKFI pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing adalah sebesar USD 4,595,738 (RMB 8,414,000 dan USD 3,300,000) dan USD 6,115,965 (RMB 10,500,000 dan USD 4,400,000). Fasilitas Term Loan tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal dari Januari sampai dengan Juli 2016.

The outstanding SKFI Trust Receipt facilities as of December 31, 2015 and 2014, amounted to USD 2,238,745 and USD 807,628, respectively. The Trust Receipts facilities will mature on various dates in 2016.

The outstanding SKFI Term Loans facilities as of December 31, 2015 and 2014, amounted to USD 4,595,738 (RMB 8,414,000 and USD 3,300,000) and USD 6,115,965 (RMB 10,500,000 and USD 4,400,000), respectively. The Term Loan facilities will mature on various dates from January until July 2016.

Saldo pinjaman fasilitas Trust Receipt YKFI pada tanggal 31 Desember 2015 adalah sebesar USD 41,456. Fasilitas Trust Receipt tersebut akan jatuh tempo pada Maret 2016 Saldo pinjaman fasilitas Term Loan YKFI pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing adalah sebesar Nihil dan USD 2,271,611 (RMB 13,900,000).

The outstanding Trust Receipt YKFI facilities as of December 31, 2015 amounted to USD 41,456. The Trust Receipts facilities will mature in March 2016 The outstanding Term Loans YKFI as of December 31, 2015 and 2014, amounted to Nil and USD 2,271,611 (RMB 13,900,000),respectively.

Agricultural Bank of China (ABC) SKFI memperoleh fasilitas kredit dari ABC dengan batas maksimum sebesar RMB 19,000,000 terdiri dari fasilitas Trust Receipt dan Term Loan; tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga dari People’s Bank of China (PBOC)*1,1 untuk pinjaman dalam Renminbi China dan dijamin dengan jaminan korporasi dari YKFI.

Agricultural Bank of China (ABC) SKFI obtained credit facility from ABC with maximum limit of RMB 19,000,000 consisting of Trust Receipt and Term Loan facilities; bear annual interest rates determined by People’s Bank of China (PBOC)*1.1 for China Renminbi loan and secured by corporate guarantee from YKFI.

Saldo pinjaman fasilitas Trust Receipt pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing adalah Nihil dan USD 106,875.

Saldo pinjaman fasilitas Term Loan pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing- masing adalah sebesar USD 2,603,672 (RMB 16,907,200) dan USD 2,454,469 (RMB 15,018,912). Fasilitas Term Loan tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal dari Februari sampai dengan Agustus 2016.

The outstanding Trust Receipt facilities as of December 31, 2015 and 2014, amounted Nil and USD 106,875, respectively.

The outstanding Term Loans as of December 31, 2015 and 2014, amounted to USD 2,603,672 (RMB 16,907,200) and USD 2,454,469 (RMB 15,018,912), respectively. The Term Loan facilities will mature on various dates from February until August 2016.

The Bank of East Asia (China) Limited (BEA)

YKFI memperoleh fasilitas kredit Term Loan dari BEA dengan batas maksimum sebesar USD 3,500,000; tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga People’s Bank of China (PBOC)*1,25 untuk pinjaman dalam Renminbi China serta LIBOR 1 bulan + 4,5% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat; dan dijamin dengan gedung asrama dan perlengkapan (Catatan 9).

The Bank of East Asia (China) Limited (BEA)

YKFI obtained Term Loan facility from BEA with maximum limit of USD 3,500,000; bear annual interest rate of People’s Bank of China (PBOC)*1.25 for China Renminbi loan and LIBOR 1 month + 4.5% for United States Dollar loans; and secured by plant of dormitory and equipment (Note 9).

Page 59: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 54 signed:____ paraf:

Pada tanggal tanggal 31 Desember 2014, saldo pinjaman tersebut adalah sebesar USD 1,817,126 (RMB 5,000,000 dan USD 1,000,000). Pada bulan Mei 2015, saldo pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya.

As December 31, 2014, the outstanding balance of this loan amounted to USD 1,817,126 (RMB 5,000,000 and USD 1,000,000). In May 2015, this outstanding loan had been fully paid.

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (MBBS)

YKFI dan SKFI memperoleh fasilitas kredit modal kerja gabungan dari MBBS dengan batas maksimum sebesar USD 4,500,000 atau nilai yang setara RMB 24,800,000; tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga PBOC*1.1 untuk pinjaman dalam Renminbi China dan dijamin dengan jaminan korporasi.

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (MBBS)

YKFI and SKFI obtained joint working capital credit facility from MBBS with maximum limit of USD 4,500,000 or its equivalent amount of RMB 24,800,000; bear annual interest rate PBOC*1.1 for China Renminbi loan and secured by corporate guarantee.

Pada tanggal tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman YKFI adalah sebesar USD 230,997 (RMB 1,500,000) dan USD 500,000. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada Maret 2016. Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, saldo pinjaman SKFI adalah masing-masing sebesar USD 1,163,632 (RMB 3,660,000 dan USD 600,000) dan USD 2,500,000. Fasilitas Term Loan tersebut akan jatuh tempo pada berbagai tanggal dari Januari sampai dengan Mei 2016.

Allied Commercial Bank (ACB)

SKFI memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari ACB dengan batas maksimum sebesar USD 700,000; tingkat bunga per tahun fixed 3,45% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat; dan dijamin dengan specialty Machinery (Catatan 9). Pada tanggal tanggal 31 Desember 2015, saldo pinjaman tersebut adalah sebesar USD 362,666. Fasilitas pinjaman tersebut akan jatuh tempo pada Desember 2016.

As of December 31, 2015 and 2014, the YKFI outstanding balance of this loan amounted to USD 230,997 (RMB 1,500,000) and USD 500,000, respectively. This loan facility will mature in March 2016.

As of 31 Desember 2015 dan 2014, the SKFI outstanding balance of this loan amounted to USD 1,163,632 (RMB 3,660,000 and USD 600,000) and USD 2,500,000, respectively. The Term Loan facilities will mature on various dates from January until May 2016. Allied Commercial Bank (ACB)

SKFI obtained working capital facility from ACB with maximum limit of USD 700,000; bear annual interest rate fixed at 3.45% for United States Dollar loans; and secured by specialty Machinery (Note 9). As of December 31, 2015, the outstanding balance of this loan amounted to USD 362,666. This loan facility will mature in December 2016.

13. Utang Usaha 13. Trade Payables

Akun ini merupakan liabilitas yang timbul atas pembelian bahan baku dan bahan pembantu, dengan rincian sebagai berikut:

This account represents payables arising from purchases of raw materials and indirect materials with details as follows:

a. Berdasarkan Pemasok a. By Suppliers

2015 2014

USD USD

Pihak Berelasi (Catatan 28) -- 106,809 Related Party (Note 28)

Pihak Ketiga 9,808,590 14,510,192 Third Parties

Total 9,808,590 14,617,001 Total

Page 60: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 55 signed:____ paraf:

b. Berdasarkan Umur b. By Aging Categories

2015 2014

USD USD

Pihak Berelasi (Catatan 28): Related Party (Note 28):

Belum Jatuh Tempo -- 106,809 Not Yet Due

-- 106,809

Pihak Ketiga: Third Parties:

Belum Jatuh Tempo 8,649,777 13,996,634 Not Yet Due

Sampai dengan 1 bulan 842,553 372,016 Up to 1 month

> 1 bulan - 3 bulan 316,260 141,542 > 1 month - 3 months

9,808,590 14,510,192

Total 9,808,590 14,617,001 Total

c. Berdasarkan Mata Uang c. By Currencies

2015 2014

USD USD

Dolar Amerika Serikat 5,138,305 11,016,593 United States Dollar

Renminbi (2015: RMB 17,509,793; Renminbi (2015: RMB 17,509,793;

2014: RMB 17,166,846) 2,696,470 2,805,496 2014: RMB 17,166,846)

Rupiah (2015: Rp 27.228.777.925; Rupiah (2015: Rp 27,228,777,925;

2014: Rp 9.888.705.280) 1,973,815 794,912 2014: Rp 9,888,705,280)

Total 9,808,590 14,617,001 Total

14. Utang Lain-lain 14. Other Payables

2015 2014

USD USD

Pihak Ketiga: Third Parties:

Uang Muka dari Pelanggan 294,830 468,146 Advances from Customers

Bruckner Servtec Gmbh 286,094 -- Bruckner Servtec Gmbh

PT Schneider Indonesia -- 150,016 PT Schneider Indonesia

Lain-lain (di bawah USD 100,000) 372,516 308,137 Others (below of USD 100,000)

Total 953,440 926,299 TotalJumlah

Utang kepada PT Schneider Indonesia merupakan utang atas pembelian panel listrik proyek metalizing.

Payable to PT Schneider Indonesia represents payable for purchasing electrical panel for metalizing project.

15. Beban Akrual 15. Accrued Expenses

2015 2014

USD USD

Pembelian Aset Tetap 5,000,000 -- Purchase of Fixed Assets

Listrik dan Gas 1,036,508 1,161,662 Electricity and Gas

Pengangkutan 618,789 613,452 Freight

Bunga Pinjaman 278,169 263,232 Interest on Loan

Tenaga Ahli 88,990 101,210 Professional Fee

Asuransi 9,905 248,227 Insurance

Lain-lain (di bawah USD 100,000) 1,138,116 696,865 Others (below of USD 100,000)

Total 8,170,477 3,084,648 Total

Bagian Jangka Panjang : Non Current Portion :

Pembelian Aset Tetap 4,250,000 -- Purchase of Fixed Assets

Bagian Jangka Pendek 3,920,477 3,084,648 Current Portion

Page 61: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 56 signed:____ paraf:

Beban akrual atas pembelian aset tetap merupakan pembelian mesin slitter (Catatan 9).

Accrued expense on the purchase of fixed asset is the purchase of slitter machines (Note 9).

16. Utang Bank Jangka Panjang 16. Long Term Bank Loans

2015 2014

USD USD

Perusahaan The Company

PT Bank Central Asia Tbk PT Bank Central Asia Tbk

Dolar Amerika Serikat 9,865,454 9,208,976 United States Dollar

9,865,454 9,208,976

Unicredit AG Unicredit AG

Dolar Amerika Serikat 11,178,198 13,972,747 United States Dollar

Euro 816,957 1,137,206 Euro

11,995,155 15,109,953

Total-Perusahaan 21,860,609 24,318,929 Total-The Company Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd, Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd,

Entitas Anak Subsidiary

Allied Commercial Bank 3,010,000 700,000 Allied Commercial Bank

Dolar Amerika Serikat 3,010,000 700,000 United States Dollar

3,010,000 700,000

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch 3,149,871 3,369,764 Malayan Banking Berhad Shanghai Branch

Dolar Amerika Serikat 2,795,670 3,109,152 United States Dollar

Renminbi China 354,201 260,612 China Renminbi

3,149,871 3,369,764

Total-Entitas Anak 6,159,871 4,069,764 Total-Subsidiaries

Jumlah Utang Bank Jangka Panjang 28,020,480 28,388,693 Total Long-term Bank Loans

Utang Bank Jangka Panjang Jatuh Tempo

dalam Satu Tahun 7,534,100 10,285,896 Current Portion of Long-term Bank Loans

Bagian Jangka Panjang 20,486,380 18,102,797 Non Current Portion

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit No. 60 tanggal 28 Juni 2001 yang dibuat di hadapan Notaris Ida Sofia, SH, sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan Perubahan Kedua Puluh Delapan atas Perjanjian Kredit No. 318/Add-KCK/2015 tanggal 21 Desember 2015. Perusahaan memperoleh fasilitas kredit dari BCA sebagai berikut:

PT Bank Central Asia Tbk (BCA) Based on the Credit Facility Agreement Deed No. 60 dated June 28, 2001 of Ida Sofia, SH, Notary, which was amended several times, most recently by the Twenty Eight Amended of Loan Agreement No. 318/Add-KCK/2015 dated December 21, 2015, the Company obtained credit facilities from BCA, as follows:

a. Fasilitas Kredit Investasi III dan IV a. Investment Credit Facility III dan IV

Plafon : USD 17,310,000 dan

USD 940,000

Tingkat Bunga : 5%

Jatuh tempo : 6 tahun setelah berakhirnya

tenggang waktu

Maximum Limit : USD 17,310,000 and USD 940,000

Interest Rate : 5% Maturity Date : 6 years after the grace

period

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing adalah sebesar USD 1,138,326 dan USD 5,463,995.

The outstanding balances of this facility as of December 31, 2015 and 2014, amounted to USD 1,138,326 and USD 5,463,995, respectively.

Page 62: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 57 signed:____ paraf:

Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar USD 1,138,326 dan USD 5,463,995.

The current portion of the loan as of December 31, 2015 and, amounted to USD 1,138,326 and USD 5,463,995, respectively.

b. Fasilitas Kredit Investasi V b. Investment Credit Facility V

Plafon : USD 5,000,000 Tingkat Bunga : 5 % Jatuh tempo … : 2 tahun

Maximum Limit : USD 5,000,000 Interest Rate : 5% Maturity Date : 2 years

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar Nihil dan USD 2,238,267.

The outstanding balances of this facility as of December 31, 2015 and 2014 amounted to Nil and USD 2,238,267, respectively.

Pada bulan Desember 2015 saldo pinjaman ini telah dilunasi seluruhnya.

In December 2015, this outstanding loan had been fully paid.

c. Fasilitas Kredit Investasi VI c. Investment Credit Facility VI Plafon : USD 8,900,000 Tingkat Bunga : 5 % Jatuh tempo … : 6 tahun setelah berakhirnya

tenggang ......waktu

Maximum Limit : USD 8,900,000 Interest Rate : 5% Maturity Date : 6 years after the grace

period

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar USD 8,727,128 dan USD 1,506,714.

The outstanding balances of this facility as of 31 Desember 2015 dan 2014 amounted to USD 8,727,128 and USD 1,506,714, respectively.

Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 masing-masing adalah sebesar USD 1,454,521 dan Nihil.

The current portion of the loan as of December 31, 2015 and 2014, amounted to USD 1,454,521 and Nil, respectively.

d. Fasilitas Kredit Investasi VII Plafon : USD 5,100,000 Tingkat Bunga : 5 % Jatuh tempo … : 6 tahun setelah berakhirnya

tenggang ......waktu

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2015 adalah Nihil.

d. Investment Credit Facility VII Maximum Limit : USD 5,100,000 Interest Rate : 5% Maturity Date : 6 years after the grace

period The outstanding balances of this facility as of December 31, 2015 amounted to Nil.

Fasilitas-fasilitas dari BCA memiliki jaminan dan pembatasan yang sama dengan utang bank jangka pendek (Catatan 12).

Credit facilities from BCA are secured and restricted similar to those under the short term bank loans (Note 12).

Unicredit Bank AG, Jerman (Unicredit)

Unicredit Bank AG, Germany (Unicredit)

Berdasarkan Akta No 313/L/XII/10 tanggal 3 Desember 2010 yang dibuat di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, notaris di Jakarta, Perusahaan melakukan Perjanjian Kerangka Kerja (“Framework Agreement”) dengan Unicredit Bank AG, Jerman (Unicredit) untuk pendanaan “pembelian mesin” (kontrak). Pendanaan tersebut diperbolehkan sebesar 85% dari keseluruhan kontrak dan akan dinyatakan dalam perjanjian terpisah dalam bentuk Standard Loan Agreement (SLA).

Based on the Notarial Deed No. 313/L/XII/10 dated December 3, 2010, of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notary in Jakarta, the Company and Unicredit Bank AG, Germany (Unicredit) entered into a Framework Agreement to finance “acquisition of machineries” (Contract). Up to 85% of the total Contract is allowed for financing and such contract will be extended to separate agreement in a form of a Standard Loan Agreement (SLA).

Page 63: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 58 signed:____ paraf:

Pada tanggal yang sama, berdasarkan perjanjian di atas, Perusahaan membuat 2 (dua) SLA kontrak, sebagai berikut:

Based on the above agreements, the Company made 2 (two) SLA contracts on the same date, as follows:

a. Berdasarkan Akta No. 314/L/XII/10 tanggal 3 Desember 2010 yang dibuat di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Unicredit. Sehubungan dengan pembiayaan kontrak dari Bruckner Maschinenbau Gmbh & Co. KG dengan nilai maksimum sebesar USD setara dengan EUR 15,682,299 dan USD 549,780.

a. Based on the Notarial Deed No. 314/L/XII/10 dated December 3, 2010, of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, Notary in Jakarta, the Company obtained loan facility from Unicredit related to the contract from Brückner Maschinenbau GmBH & Co. KG for total USDamount equivalent to EUR 15,682,299 and in USD 549,780.

b. Fasilitas pinjaman tersedia selama 12 bulan dari tanggal efektif di perjanjian, cicilan pinjaman akan dibayar per semester sebanyak 16 kali berturut-turut dimulai 6 bulan setelah tanggal beroperasi atau selambatnya tanggal 30 April 2012 dan dikenakan tingkat bunga USD LIBOR 6 bulan + 1,7%.

b. The availability of the loan facitily is 12 months after effective date of the agreements. It shall be repaid in 16 equal consecutive semi-annual installments starting 6 months after commissioning date or at the latest on April 30, 2012 and bears interest rate USD 6 months LIBOR + 1.7%.

c. Berdasarkan Akta No. 315/L/XII/10 tanggal 3 Desember 2010 yang dibuat di hadapan Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH, notaris di Jakarta, Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari Unicredit sebesar maksimum EUR 1,508,000 sehubungan dengan pembiayaan kontrak dari Kampf Schneid Und Wickeltechnik GmbH & Co.KG.

c. Based on the Notarial Deed No. 315/L/XII/10 dated December 3, 2010, of Popie Savitri Martosuhardjo Pharmanto, SH Notary in Jakarta, the Company obtained loan facility from Unicredit for maximum amount of EUR 1,508,000, related to the contract from Kampf Schneid Und Wickeltechnik GmbH & Co. KG.

d. Fasilitas pinjaman tersedia selama 12 bulan dari tanggal efektif di perjanjian. Pinjaman akan dibayar per semester sebanyak 16 kali berturut-turut dimulai dari 6 bulan setelah tanggal beroperasi atau selambatnya tanggal 30 Juni 2012 dan dikenakan tingkat bunga EURIBOR +1,5%.

d. The availability of the loan facitily is 12 months after effective date of the agreements. It shall be repaid in 16 equal consecutive semi-annual installments starting 6 months after commissioning date or at the latest on June 30, 2012 and bears (Euro Interest Bank Offering Rate) EURIBOR + 1.5% interest rate.

Jaminan fasilitas kredit tersebut mencakup: Collateral for the credit facility are as follows:

1 (Satu) Unit High Capacity Roll Slitting and Winding Machine Model Universal senilai EUR 1,620,000 (Catatan 9);

1 (one) Unit of High Capacity Roll Slitting and Winding Machine Model Universal amounted to EUR 1,620,000 (Note 9);

1 (Satu) Unit Mesin dan Peralatan BOPET senilai EUR 17,285,000 (Catatan 9).

1 (one) Unit of BOPET Machinery and Equipment amounted to EUR 17,285,000 (Note 9).

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing adalah sebesar USD 11,995,155 (EUR 747,854 dan USD 11,178,198) dan USD 15,109,953 (EUR 934,817 dan USD 13,972,747).

The outstanding balances of this facility as of December 31, 2015 and 2014, amounted to USD 11,995,155 (EUR 747,854 and USD 11,178,198) and USD 15,109,953 (EUR 934,817 and USD 13,972,747), respectively.

Page 64: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 59 signed:____ paraf:

Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebesar USD 2,998,788 (EUR 186,963 dan USD 2,794,549).

The current portion of the loan as of December 31, 2015 and 2014, amounted to USD 2,998,788 (EUR 186,963 and USD 2,794,549)

Allied Commercial Bank (ACB)

Allied Commercial Bank (ACB)

Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) memperoleh fasilitas kredit Fixed Asset Loan dari ACB dengan batas maksimum sebesar USD 3,220,000 yang dijamin dengan jaminan perusahaan GPI dan aset entitas anak, pada tahun 2015 dan USD 5,325,000 pada tahun 2014; tingkat bunga per tahun sebesar LIBOR + 3,87%; dan dijamin dengan peralatan pabrik (Catatan 9) dan jaminan pribadi pengurus SKFI.

Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) obtained Fixed Asset Loan Credit Facility from ACB with maximum limit of USD 3,220,000 secured by corporate guarantee of GPI and subsidiaries property, in 2015 and USD 5,325,000 in 2014; subject to annual interest rate LIBOR + 3.87%; and secured by factory equipment (Note 9) and personal guarantee of SKFI’s management.

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebesar USD 3,010,000 dan USD 700,000. Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada Februari 2018.

The outstanding balance of this facility as of December 31, 2015 and 2014, amounted to USD 3,010,000 and USD 700,000, respectively. The loan will mature in February 2018.

Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, masing-masing adalah sebesar USD 1,080,000 dan USD 700,000.

The current portion of the loan as of December 31, 2015 and 2014, amounted to USD 1,080,000 and USD 700,000, respectively.

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (MBBS) Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) memperoleh fasilitas kredit pembiayaan aset tetap dari MBBS dengan batas maksimum sebesar USD 2,796,000 dan RMB 2,300,000 pada tahun 2015 dan USD 4,800,000 pada tahun 2014, yang dijamin dengan property entitas anak dan piutang SKFI; tingkat bunga per tahun sesuai dengan tingkat bunga People’s Bank of China (PBOC)*1,1 untuk pinjaman dalam Renminbi China serta LIBOR + 3,9% untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat; dan dijamin dengan peralatan mesin (Catatan 9) dan piutang usaha (Catatan 5).

Malayan Banking Berhad Shanghai Branch (MBBS) Suzhou Kunlene Film Industries Co Ltd (SKFI) obtained fixed asset financing facility from MBBS with maximum limit of USD 2,796,000 RMB 2,300,000 in 2015 and USD 4,800,000 in 2014, secured by property of subsidiaries and SKFI receivables; bear annual interest rate of People’s Bank of China (PBOC)*1.1 for China Renminbi loan and LIBOR + 3.9% for United States Dollar loans; and secured by machinery equipment (Note 9) and accounts receivables (Note 5).

Saldo pinjaman fasilitas ini pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 adalah sebesar USD 3,149,871 (USD 2,795,670 dan RMB 2,300,038) dan USD 3,369,764 (USD 3,109,152 dan RMB 1,594,685). Fasilitas tersebut akan jatuh tempo pada Maret 2019.

The outstanding balance of this facility as of December 31, 2015 and 2014 amounted to USD 3,149,871 (USD 2,795,670 and RMB 2,300,038) and USD 3,369,764 (USD 3,109,152 and RMB 1,594,685). The loan facilities will mature in March 2019.

Jumlah yang akan jatuh tempo dalam 1 tahun sejak pada tanggal 31 Desember 2015, adalah sebesar USD 862,465 (USD 765,481 dan RMB 629,772 )

The current portion of the loan as of December 31, 2015, amounted to USD 862,465 (USD 765,481 and RMB 629,772 )

Page 65: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 60 signed:____ paraf:

17. Utang Pembiayaan Konsumen 17. Customer Financing Payables

2015 2014

USD USD

PT Bank Victoria International Tbk 148,908 274,287 PT Bank Victoria International Tbk

Bagian yang Jatuh Tempo dalam Satu Tahun (108,166) (108,166) Current Portion of Customer Financing Payables

Bagian Jangka Panjang 40,742 166,121 Long Term Portion

Pada tahun 2014, Perusahaan memperoleh tambahan fasilitas kredit investasi dari PT Bank Victoria International Tbk (Bank Victoria) sebesar Rp 1.750.000.000 (ekuivalen dengan USD 143,138) untuk perolehan kendaraan yang jatuh temponya akan berakhir pada beberapa tahun, terakhir tahun 2018. Tingkat bunga yang dikenakan berkisar 11,48% - 14,99% per tahun.

In 2014, the Company has obtained additional investment credit facility from PT Bank Victoria International Tbk amounted to Rp 1,750,000,000 (equivalent with USD 143,138) for acquisition of vehicles that will mature in various years, the latest in 2018. The annual interest rates range from 11.48% - 14.99%.

Fasilitas-fasilitas di atas dijamin dengan aset kendaraan yang bersangkutan (Catatan 9).

The facilities are secured by the respective vehicles (Note 9).

18. Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Panjang 18. Long Term Employee Benefits Liabilities

Perusahaan menyediakan imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (“UU No. 13/2003”) bagi karyawan yang mencapai usia pensiun 55 tahun. Imbalan kerja tersebut tidak didanai.

The Company recognized its estimated liabilities on employee benefits based on Labor Law No. 13 year 2003 dated 25 March 2003 (“UU No. 13/2003”) for employees that reach retirement period of 55 years old. The employee benefits are not funded.

Provisi imbalan pasca kerja pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014 dihitung oleh PT Sakura Aktualita Indonesia dengan laporan tanggal 22 Maret 2016.

Provision for post employee benefit on December 31, 2015 and 2014 calculated by PT Sakura Aktualita Indonesia with its report dated March 22, 2016.

Asumsi Aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas pasca kerja adalah sebagai berikut:

Actuarial assumptions used to determine post-employment benefit expenses and liabilities are as follows:

Usia Pensiun Normal 55 Tahun/Years Normal Pension Age

Tingkat Diskonto 9% (2014: 8.5%) Discount Rate

Estimasi Kenaikan Gaji di Masa Datang

6% Estimated Future Salary Increase

Tabel Mortalita 100% CSO 1980 Mortality Table

Tingkat Pengunduran Diri 7% sampai dengan usia 45 tahun, kemudian menurun secara linier sampai

dengan 0% pada saat usia 55 tahun/7% up to age 45 years, then linearly decreasing to

0% at age 55 years

Resignation Rate

Metode Projected Unit Credit Method

Page 66: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 61 signed:____ paraf:

Liabilitas imbalan kerja pascakerja yang diakui dalam laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Employee benefits liabilities recognized in the consolidated statement of financial position is as follows:

2015 2014

Rp Rp

Nilai Kini Kewajiban Imbalan Pasti 2,650,937 2,458,481 The Present Value of Defined Benefit

Nilai Wajar Aset Program -- -- Fair Value Asset Program

Jumlah 2,650,937 2,458,481 Total

Rincian beban jasa imbalan kerja tahun berjalan adalah sebagai berikut:

Details of current year employees’ benefits expense are as follows:

2015 2014

Rp Rp

Beban Jasa Kini 200,688 243,624 Current Service Cost

Biaya Bunga 140,346 136,066 Interest Cost

Keuntungan (Kerugian) Aktuarial yang Diakui -- -- Recognized Actuarial Gain (Losses)

Total 341,034 379,690 Total

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

A movement of net liabilities in the statements of financial position is as follows:

2015 2014

Rp Rp

Saldo Awal Tahun 2,458,481 2,386,189 Begining Balance

Beban yang diakui di tahun berjalan 341,034 379,690 Expense recognized current year

Beban yang diakui di OCI 367,840 13,280 Expense recognized as OCI

Pembayaran Manfaat (274,936) (272,533) Payment of Current Period Benefit

Rugi Selisih Kurs (241,482) (48,146) Foreign Exchange Loss

Saldo Akhir 2,650,937 2,458,481 Ending Balance

Rekonsiliasi perubahan nilai kini kewajiban imbalan pasti adalah sebagai berikut:

Reconciliation of change in present value of defined benefit obligations are as follows:

2015 2014

Rp Rp

Saldo Awal Tahun 2,458,481 2,386,189 Beginning Balance

Biaya Jasa Kini 200,688 243,624 Current Service Cost

Biaya Bunga 140,346 136,066 Interest Expense

Pembayaran Manfaat (274,936) (272,533) Payment of Current Period Benefit

Rugi Selisih Kurs (241,482) (48,146) Foreign Exchange Loss

Nilai Kini Kewajiban Yang Predicted Present Value of Liabilities

Diharapkan Akhir Tahun 2,283,096 2,445,200 at The End of Year

Nilai Kini Kewajiban Aktual Akhir Tahun 2,650,937 2,458,481 Present Value of Liabilities

Keuntungan (Kerugian)

Aktuarial Tahun Berjalan (367,840) (13,280) Gain (Loss) of Actuarial

Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji, sebagai berikut:

A defined benefit plan provides the Group's exposure to interest rate risk and the risk of a salary, as follows:

a. Risiko Tingkat Bunga Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

a. Interest Rate Risk The present value of the defined benefit pension obligation is calculated using a discount rate determined by reference to yields on high quality corporate bonds. Lower interest rates would increase the liability bond program.

Page 67: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 62 signed:____ paraf:

b. Risiko Gaji Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

b. Risk Salaries The present value of the defined benefit obligation is calculated by reference to the salary of the future program participants. Thus, the salary increase program participants will increase the program's liabilities.

Analisis Sensitivitas

Peningkatan 1% tingkat diskonto yang

diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2015,

akan berakibat pada penurunan kewajiban

imbalan pasti sebesar USD 144,236. Penurunan

1% tingkat diskonto yang diasumsikan pada

tanggal 31 Desember 2015, akan berakibat pada

peningkatan kewajiban imbalan pasti sebesar

USD 160,212.

Sensitivity analysis

An increase of 1% in the assumed discount rate

on December 31, 2015, will result in a decrease

in defined benefit obligation of USD 144,236.

A decrease of 1% the discount rate assumed in

the December 31, 2015, will result in an

increase in the defined benefit obligation at

USD 160,212.

Peningkatan 1% tingkat kenaikan gaji yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2015, akan berakibat pada peningkatan kewajiban imbalan pasti sebesar USD 148,069. Penurunan 1% tingkat kenaikan gaji yang diasumsikan pada tanggal 31 Desember 2015, akan berakibat pada penurunan kewajiban imbalan pasti sebesar USD 136,353.

An increase of 1% in the assumed salaries rate on December 31, 2015, will result in an increase in defined benefit obligation of USD 148,069. A decrease of 1% the salaries rate assumed in the December 31, 2015, will result in a decrease the defined benefit obligation at USD 136,353.

19. Kepentingan Non-Pengendali 19. Non-Controlling Interest

Akun ini merupakan kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak, sebagai berikut:

This account represents non-controlling interest in net assets of subsidiaries as follows:

2015 2014

USD USD

Total Tercatat Awal Tahun 5,462,213 5,076,179 Beginning Year Carrying Amount Balance

Bagian Kepentingan Non - Pengendali atas Total Non - Controlling Interest Portion of

Pendapatan Komprehensif Periode Berjalan Total Comprehensive Income for the Period of

Entitas Anak 41,796 386,034 Subsidiaries

Total 5,504,009 5,462,213 Total

Kepentingan non-pengendali atas aset bersih entitas anak pada laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Non - controlling interest in net assets of subsidiaries in consolidated statements of financial position is as follows:

2015 2014

USD USD

Entitas Anak Subsidiaries

Golden Polindo Industries Pte Ltd Golden Polindo Industries Pte Ltd 5,504,009 5,462,213 Golden Polindo Industries Pte Ltd Kepentingan non-pengendali atas laba bersih pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian adalah sebagai berikut:

Non - controlling interest for net income in consolidated statements of comprehensive income are as follows:

2015 2014

USD USD

Entitas Anak Subsidiaries

Golden Polindo Industries Pte Ltd 376,032 397,262 Golden Polindo Industries Pte Ltd

Page 68: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 63 signed:____ paraf:

20. Modal Saham 20. Capital Stock

Komposisi pemegang saham pada 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2015 and 2014, is as follows:

Persentase Stockholders

Kepemilikan/ Jumlah Modal

Jumlah Saham Percentage of Disetor/

(Lembar)/ Ownership Total Capital

Number of Shares % USD

Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd 2,642,460,920 41.01 31,313,728 Jefflyne Golden Holdings Pte Ltd

Noble Ox International Ltd 1,491,910,560 23.15 15,938,021 Noble Ox International Ltd

PT Inti Pincuranmas Nugraha 5,950,800 0.10 270,000 PT Inti Pincuranmas Nugraha

Masyarakat 2,303,057,229 35.74 25,353,004 Public

Total 6,443,379,509 100.00 72,874,753 Total

Pemegang Saham

2015 dan 2014/

2015 and 2014

Sehubungan dengan penerbitan 2.300.178.500 lembar saham baru melalui Penawaran Umum Perdana tahun 2010, Perusahaan memperoleh agio sebesar Rp 110 (angka penuh) per saham dan mengakui biaya emisi efek ekuitas sebesar Rp 19.017.107.186 (ekuivalen dengan USD 2,093,681) sebagai pengurang dari agio saham yang dicatat dalam akun “Tambahan Modal Disetor” (Catatan 21).

In accordance with the issuance of 2,300,178,500 shares through Initial Public Offering in 2010, the Company received a premium of Rp 110 (full amount) per share and recognized stock issuance costs of Rp 19,017,107,186 (equivalent to USD 2,093,681) as a deduction of share premium which are recorded under "Additional Paid-in Capital" (Note 21)

Sehubungan dengan pelaksanaan konversi Waran Seri 1 Perusahaan, pada akhir periode konversi waran tanggal 9 Juli 2013, jumlah waran yang telah dikonversi menjadi saham adalah sebanyak 2.878.729 lembar saham. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 30 Juni 2014, Perusahaan mengumumkan pembagian dividen tunai atas laba bersih tahun 2013 sebesar USD 532,379 atau Rp 1 (nilai penuh) per lembar saham. Dividen tunai ini telah didistribusikan kepada pemegang saham pada tanggal 2 September 2014. Selain itu, Perusahaan juga menetapkan Cadangan Wajib sebesar USD 100,000 untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas. Berdasarkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) pada tanggal 6 Mei 2015, Perusahaan menetapkan Cadangan Wajib sebesar USD 100,000 untuk memenuhi ketentuan Pasal 70 Undang-undang No. 40 tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas.

In connection with the exercise of Company’s Series 1 Warrant, as of end of exercise period at July 9, 2013, total warrant converted into shares amounted to 2,878,729 shares. Based on Annual General Stockholder Meeting on June 30, 2014, the Company declared cash dividends of USD 532,379 or Rp 1 (full amount) per share from 2013 net profit. The cash dividends had been distributed to shareholders on September 2, 2014. The Company also set a General Reserves of USD 100,000 to comply with the provisions of Article 70 of Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Companies. Based on Annual General Stockholder Meeting on May 6, 2015, the Company set a General Reserves of USD 100,000 to comply with the provisions of Article 70 of Law No. 40 year 2007 on Limited Liability Companies.

Page 69: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 64 signed:____ paraf:

21. Tambahan Modal Disetor 21. Additional Paid - in Capital

Akun ini merupakan agio atas nilai nominal saham dari penawaran umum saham perdana Perusahaan dan agio dari hasil konversi waran, sebagai berikut:

This account represents share’s premium over the par value of initial public offering and share’s premium on warrant conversion, as follows:

2015 2014

USD USD

Agio sebagai Hasil Penawaran Umum Perdana Premium on Stock from

Saham Tahun 2010 27,856,103 27,856,103 Initial Public Offering in 2010

Biaya Emisi Saham (Catatan 20) (2,093,681) (2,093,681) (Note 20) Stock Issuance Cost

Agio dari Konversi Waran 43,513 43,513 Premium from Warrant Conversion

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Difference in Value Resulting from Restructuring Transaction

Entitas Sepengendali (Catatan 1.d dan 2.p) (2,378,527) (2,378,527) among Entities Under Common Control (Notes 1.d and 2.p)

Total 23,427,408 23,427,408 TotalTotal

22. Penjualan 22. Sales

Seluruh produk yang dijual Perusahaan adalah “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) film” dan “Biaxially Oriented Polyester (BOPET) film” dengan rincian sebagai berikut:

All the Company’s sales pertain to “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP) film” and Biaxially Oriented Polyester (BOPET) film” with details are as follows:

2015 2014

USD USD

Pihak Ketiga 193,022,939 220,424,428 Third Parties

Pihak Berelasi (Catatan 28) 7,519,456 9,263,678 Related Parties (Note 28)

Total 200,542,395 229,688,106 Total

Konsumen dengan nilai jual bersih melebihi 10% penjualan Perusahaan adalah sebagai berikut:

Customer that exceeded 10% of total sales is as follows:

2015 2014

USD USD

Konsumen Customer

PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk 31,488,712 36,673,439 PT Indofood CBP Sukses Makmur Tbk

Persentase Terhadap Total Penjualan 15.70% 15.97% Percentage of Total Sales

Penjualan kepada pihak berelasi merupakan transaksi yang bersifat arms-length basis.

Sales to related parties were transacted under arms-length basis.

23. Beban Pokok Penjualan 23. Cost of Goods Sold

2015 2014

USD USD

Bahan Baku dan Pembungkus yang Digunakan 124,108,695 155,657,545 Raw and Packaging Materials Used

Upah Langsung 4,164,961 3,736,616 Direct Labor

Beban Pabrikasi 33,604,145 32,857,765 Factory Overhead

Total Beban Produksi 161,877,801 192,251,926 Total Manufacturing Cost

Barang Dalam Proses Work in Process

Awal Tahun 7,442,454 6,315,178 At Beginning of the Year

Akhir Tahun (5,062,613) (7,442,454) At the End of the Year

Beban Pokok Produksi 164,257,642 191,124,650 Cost of Goods Manufactured

Barang Jadi Finished Goods

Awal Tahun 3,891,661 5,388,952 At Beginning of the Year

Pemberian Sampel (57,070) (78,911) Sample

Akhir Tahun (5,252,072) (3,891,661) At the End of the Year

Beban Pokok Penjualan 162,840,161 192,543,030 Cost of Goods Sold

Page 70: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 65 signed:____ paraf:

Pemasok dengan nilai melebihi 10% pembelian Perusahaan adalah sebagai berikut:

Purchases from suppliers which exceeded 10% of the total purchases were as follow:

2015 2014

USD USD

Pemasok: Suppliers:

Sabic Asia Pacific Pte Ltd 9,961,888 20,746,501 Sabic Asia Pacific Pte Ltd

PT Chandra Asri Petrochem Tbk 8,944,008 16,933,405 PT Chandra Asri Petrochem Tbk

PT Indorama Ventures Indonesia 7,486,055 9,559,850 PT Indorama Ventures Indonesia

Total 26,391,951 47,239,756 Total

24. Beban Usaha 24. Operating Expenses

2015 2014

USD USD

Beban Penjualan Selling Expenses

Biaya Penjualan 3,794,855 4,331,974 Sales Charges

Gaji dan Upah 1,846,149 1,729,601 Salaries and Wages

Jamuan dan Donasi 1,454,119 879,969 Entertaiment and Donation

Pemasaran, Iklan dan Promosi 937,841 1,879,434 Marketing, Advertising and Promotion

Perjalanan Dinas 640,188 539,721 Traveling

Klaim Pelanggan 174,447 246,432 Customers' Claim

Sewa Ruangan dan Service Charge 170,749 147,281 Rent and Service Charges

Penyusutan dan Amortisasi 73,455 62,163 Depreciation and Amortization

Komunikasi 30,625 25,738 Communication

Lain-lain (di bawah USD 30,000) 366,261 262,811 Others (below USD 30,000)

Sub Total 9,488,689 10,105,124 Sub Total--

Beban Umum dan Administrasi General and Administrative Expenses

Gaji, Upah dan Tunjangan 8,206,910 8,042,021 Salaries and Wages

Perjalanan Dinas 1,371,760 1,201,432 Traveling

Perijinan 1,015,547 881,194 Permit and Licenses

Penyusutan dan Amortisasi 505,634 417,580 Depreciation and Amortization

Biaya Kantor 477,707 298,585 Offices

Sewa Ruangan dan Service Charge 470,626 383,148 Rent and Service Charges

Tenaga Ahli 302,506 260,697 Professional Fees

Komunikasi 177,345 165,497 Communication

Perbaikan dan Perawatan 174,655 131,024 Repairs and Maintenances

Perlengkapan Kantor 94,120 63,168 Office Equipments

Asuransi 75,481 38,896 Insurances

Pelatihan 64,537 111,246 Trainings

Lain-lain (di bawah USD 30,000) 2,302,814 1,662,458 Others (below USD 30,000)

Sub Total 15,239,642 13,656,946 Sub Total

Total 24,728,331 23,762,070 Total

25. Pendapatan (Beban) Lain-lain 25. Other Income (Expenses)

a. Pendapatan Lain-lain a. Other Income

2015 2014

USD USD

Pendapatan Bunga Jasa Giro 27,515 24,526 Interest Income on Current Accounts

Laba Pelepasan Aset Tetap (Catatan 8) -- 1,020 Gain on Disposal of Fixed Assets (Note 8)

Lain-lain 280,234 274,409 Others

Total 307,749 299,955 Total

Page 71: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 66 signed:____ paraf:

b. Beban Lain-lain b. Other Expenses

2015 2014

USD USD

Rugi Selisih Kurs (1,033,458) (176,349) Loss on Foreign Exchange

Beban Perpajakan (45,271) (44,232) Taxation Expenses

Rugi Pelepasan Aset Tetap (Catatan 8) (15,002) -- Loss on Disposal of Fixed Assets (Note 8)

Lain-lain (di bawah USD 10,000) (22,427) (7,829) Others (below of USD 10,000)

Total (1,116,158) (228,410) Total

26. Beban Keuangan 26. Finance Cost

Beban keuangan ini merupakan beban bunga atas penggunaan fasilitas pinjaman (Catatan 12, 16, dan 17).

Finance cost represents interest expense for usage of the loan facilities (Notes 12, 16, and 17).

27. Laba per Saham 27. Earnings Per Share

2015 2014USD USD

Laba Bersih Diatribusikan kepada Pemilik Net Income Attributable to the Owner of

Entitas Induk (Dalam US Dolar) 2,288,748 3,765,178 Parent Entity (In US Dollar)

Total Saham Beredar (Lembar), Number of Shares Outstanding (Share),

Awal Tahun: 6,443,379,509 6,443,379,509 at Beginning of Year:

Rata-rata Tertimbang Akhir Tahun: 6,443,379,509 6,443,379,509 Weighted Average End of Year:

Laba Per Saham Dasar (US Dolar) 0.0004 0.0006 Basic Earnings Per Share (US Dollar)

28. Transaksi dan Saldo Pihak-pihak Berelasi 28. Transactions and Balances With

Related Parties

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai berelasi. Sifat dan hubungan dengan pihak-pihak yang mempunyai berelasi tersebut adalah sebagai berikut:

In the ordinary course of business, the Group engages in transactions with its related parties. The nature of the relationships with related parties are as follows:

Pihak Berelasi/ Sifat Hubungan/ Transaksi/

Related Parties Nature of Relationship Transactions

PT Supernova Flexible Packaging Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/Entity

Under Common Control

Piutang Usaha, Utang Usaha, Penjualan dan

Pembelian/ Trade Receivables, Trade Payables,

Sales and Purchases

PT Supernova Perusahaan dalam Pengendalian yang Sama/Entity

Under Common Control

Piutang Usaha, Penjualan/ Trade Receivables, Sales

Personel Manajemen Kunci/ Key

Management Personnel

Dewan Komisaris dan Dewan Direksi/ Board of

Commissioners and Board of Directors

Kompensasi dan Renumerasi/ Compensation and

Renumeration

Page 72: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 67 signed:____ paraf:

Rincian akun-akun dan transaksi-transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai berelasi adalah sebagai berikut:

The details of accounts and transactions with related parties are as follows:

2015 2014

USD USD

Piutang Usaha (Catatan 5) Trade Receivables (Note 5)

PT Supernova Flexible Packaging 760,252 1,556,979 PT Supernova Flexible Packaging

PT Supernova 257,386 695,406 PT Supernova

Total 1,017,638 2,252,385 Total

Persentase terhadap Total Aset 0.36% 0.79% Percentage to Total Assets

Piutang Lain-lain - Lancar (Catatan 6) Other Receivables - Current (Note 6)

Karyawan 54,938 15,323 Employees

Total 54,938 15,323 Total

Persentase terhadap Total Aset 0.02% 0.01% Percentage to Total Assets

Utang Usaha (Catatan 13) Trade Payable (Note 13)

PT Supernova Flexible Packaging -- 106,809 PT Supernova Flexible Packaging

Total -- 106,809 Total

Persentase terhadap Total Liabilitas 0.00% 0.08% Percentage to Total Liabilities

Penjualan (Catatan 22) Sales (Note 22)

PT Supernova Flexible Packaging PT Supernova Flexible Packaging 5,361,552 5,390,612 PT Supernova Flexible Packaging

PT Supernova 2,157,904 3,873,066 PT Supernova

Total 7,519,456 9,263,678 Total

Persentase terhadap Total Penjualan 3.75% 4.03% Percentage to Total Sales

Pembelian Purchases

PT Supernova Flexible Packaging 176,217 5,066,586 PT Supernova Flexible Packaging

Total 176,217 5,066,586 Total

Persentase terhadap Total Pembelian 0.15% 3.23% Percentage to Total Purchase

Jumlah kompensasi pengurus Perusahaan adalah masing-masing sebesar USD 1,365,241 dan USD 955,863 pada 31 Desember 2015 dan 2014.

The amount of renumeration for the Company’s management is USD 1,365,241 and USD 955,863 for December 31, 2015 and 2014, respectively.

Perusahaan memberikan fasilitas pinjaman tanpa bunga kepada karyawan yang diperhitungkan dengan gaji.

The Company provides non - interest bearing loan facility to its employee which will be settled through salary deduction.

Perusahaan melakukan transaksi penjualan “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP)”, “Biaxially Oriented Polyster (BOPET)”, dan pembelian bahan baku, saham dan jasa-jasa dan lain-lain dengan pihak-pihak tersebut di atas. Harga jual atau beli antar pihak yang mempunyai berelasi ditentukan menggunakan prinsip arm’s length.

The Company has sales transactions of “Biaxially Oriented Polypropylene (BOPP)” “Biaxially Oriented Polyster (BOPET)”, and purchase of raw materials, stocks, services and others with the parties as mentioned above. The selling and purchase price among related parties are determined on an arm’s length basis.

Page 73: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 68 signed:____ paraf:

Transaksi-transaksi dengan pihak-pihak berelasi dilakukan dengan syarat dan kondisi yang sama dengan transaksi-transaksi dengan pihak ketiga. Transaksi yang dilakukan Perusahaan telah memenuhi peraturan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan No. IX.E.1 tentang Transaksi Afiliasi dan Benturan Kepentingan Transaksi Tertentu pada saat transaksi-transaksi tersebut dilakukan.

The transactions with related parties are made under terms and conditions as though the transactions were made with third parties. At the time the transactions were entered, the Company is in compliance with the regulations of Indonesian Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency No. IX.E.1 regarding Affiliated Transactions and Conflicts of Interest on Certain Transactions.

29. Perpajakan 29. Taxation

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes 2015 2014

USD USD

Perusahaan The Company

Pajak Pertambahan Nilai 639,420 321,715 Value Added Tax Tahun 2015 1,582,572 -- Year 2015

Tahun 2014 1,518,786 1,684,216 Year 2014

Tahun 2013 -- 1,547,863 Year 2013

Total 3,740,778 3,553,794 Total

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

2015 2014

USD USD

Perusahaan The Company

Pajak Penghasilan Income Tax

Pasal 21 80,461 119,041 Article 21

Pasal 23 6,290 5,307 Article 23

Pasal 26 1,328 -- Article 26

Pajak Pertambahan Nilai -- -- Value Added Tax

Total Utang Pajak - Perusahaan 88,079 124,348 Total Taxes Payable - the Company

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Penghasilan 1,412,579 1,461,295 Income Tax

Pajak Pertambahan Nilai 451,732 257,631 Value Added Tax

Total Utang Pajak - Entitas Anak 1,864,311 1,718,926 Total Taxes Payable - Subsidiaries

Total 1,952,390 1,843,274 Total

c. Manfaat (Beban) Pajak Penghasilan c. Income Tax Benefit (Expenses)

2015 2014

USD USD

Perusahaan The Company

Pajak Kini -- -- Current Tax

Pajak Tangguhan (1,901,449) (1,721,289) Deferred Tax

Penyesuaian Pajak Periode Lalu -- (365,889) Prior Year Tax Adjustment

Sub Total - Perusahaan (1,901,449) (2,087,178) Sub Total - the Company

Entitas Anak Subsidiaries

Pajak Kini (2,211,747) (2,110,087) Current Tax

Pajak Tangguhan -- --

Sub Total - Entitas Anak (2,211,747) (2,110,087) Sub Total - Subsidiaries

Konsolidasian Consolidated

Pajak Kini (2,211,747) (2,110,087) Current Tax

Pajak Tangguhan (1,901,449) (1,721,289) Deferred Tax

Penyesuaian Pajak Periode Lalu -- (365,889) Prior Year Tax Adjustment

Beban Pajak Penghasilan - Bersih (4,113,196) (4,197,265) Income Tax Expenses - Net

Page 74: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 69 signed:____ paraf:

d. Pajak Kini d. Current Tax

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak (rugi fiskal) adalah sebagai berikut :

A reconciliation between income before income tax as shown in the statements of comprehensive income and taxable income (fiscal loss) are as follows :

2015 2014

USD USD

Laba Sebelum Pajak Penghasilan menurut Income Before Income Tax According to

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 6,777,976 8,359,705 Consolidated Statements of Comprehensive Income

Dikurangi: Laba Sebelum Pajak

Penghasilan Entitas Anak 5,536,617 5,802,112 Less: Income Before Income Tax of Subsidiaries

Laba Sebelum Pajak Penghasilan menurut Income Before Corporate Income Tax According to

Laporan Laba Rugi Komprehensif - Perusahaan 1,241,359 2,557,593 Statement of Comprehensive Income - The Company

Koreksi Fiskal Fiscal Correction

Penyusutan dan Amortisasi (3,275,036) (3,404,746) Depreciation and Amortization

Penjualan Aset Tetap (11,101) (18,463) Fixed Assets Disposal

Imbalan Kerja (50,803) 81,998 Employee Benefits

Beban yang Tidak Dapat Dikurangkan - Bersih 724,630 527,920 Non Deductible Expenses - Net

Penghasilan Bunga - Bersih (6,242) (8,172) Interest Expenses Income - Net

Total (2,618,552) (2,821,463) Total

Rugi Fiskal Tahun Berjalan (1,377,193) (263,870) Fiscal Loss for the Year

Rugi Fiskal Tahun Pajak Sebelumnya (8,841,216) (12,640,198) Fiscal Loss Carryforward from Prior Year Compensated

Koreksi Pajak 4,268,861 3,886,223 Tax Correction

Selisih Kurs 1,799,374 176,629 Foreign Exchange

Akumulasi Rugi Fiskal (4,150,174) (8,841,216) Accumulated Fiscal Loss

Taksiran Pajak Penghasilan Badan Estimated Corporate Income Tax

Perusahaan -- -- The Company

Entitas Anak (2,211,747) (2,110,087) Subsidiaries

Taksiran Pajak Penghasilan Badan Konsolidasian (2,211,747) (2,110,087) Estimated Corporate Income Tax Consolidated

Dikurangi: Less:

Pajak Penghasilan Dibayar di Muka Prepaid Taxes

Perusahaan The Company

Pasal 22 1,582,572 1,684,216 Article 22

Pasal 23 -- -- Article 23

Entitas Anak -- -- Subsidiaries

Total 1,582,572 1,684,216 Total

Taksiran Lebih Bayar Estimated Over Payment of

Pajak Penghasilan Tahun Berjalan Corporate IncomeTax for the Year

Perusahaan (1,582,572) (1,684,216) The Company

Entitas Anak -- -- Subsidiaries

Total (1,582,572) (1,684,216) Total

Lebih Bayar Tahun Pajak Sebelumnya Over Payment of Prior Tax Year

Perusahaan The Company

2014 (1,518,786) -- 2014

2013 -- (1,547,863) 2013

Entitas Anak -- -- Subsidiaries

Total (3,101,358) (3,232,079) Total

Pada bulan April 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) yang menetapkan lebih bayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk masa fiskal Desember 2012 dari semula sebesar Rp 5,8 miliar menjadi Rp 5,7 miliar. Selisih lebih bayar PPN yang tidak diakui sebesar Rp 39.290.152 tersebut telah dibebankan dalam laba rugi periode berjalan dan jumlah lebih bayar PPN di atas yang disetujui telah diterima oleh Perusahaan pada bulan Mei 2014.

In April 2014, the Company received Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) declaring overpayment of Value Added Tax (VAT) for December 2012 fiscal period from Rp 5.8 billion to Rp 5.7 billion. The unrecognized overpayment of VAT amounting to Rp 39,290,152 was charged to current period profit or loss and total agreed overpayment of VAT has been received by the Company in May 2014.

Page 75: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 70 signed:____ paraf:

Pada bulan April 2014, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas PPN untuk masa fiskal Januari sampai November 2012 yang berjumlah Rp 470.796.940. Jumlah keseluruhan SKPKB dan STP tersebut telah dibebankan dalam laba rugi periode berjalan. Pada bulan April 2014, Perusahaan menerima SKPLB yang menetapkan lebih bayar PPh Badan untuk tahun fiskal 2012 dari semula sebesar Rp 15,4 miliar menjadi 11,1 miliar. Selisih lebih bayar PPh Badan yang tidak diakui sebesar Rp 4.248.337.250 tersebut telah dibebankan dalam laba rugi periode berjalan. Jumlah lebih bayar PPh Badan` yang telah disetujui berdasarkan SKPLB tersebut telah diterima oleh Perusahaan pada bulan Juni 2014. Pada bulan April 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih Bayar (SKPLB) yang menetapkan lebih bayar Pajak Pertambahan Nilai (PPN) untuk masa fiskal Desember 2013 dari semula sebesar Rp 5,98 miliar menjadi Rp 5,94 miliar. Selisih lebih bayar PPN yang tidak diakui sebesar Rp 44.648.336 tersebut telah dibebankan dalam laba rugi periode berjalan dan jumlah lebih bayar PPN di atas yang disetujui telah diterima oleh Perusahaan pada bulan Mei 2015. Pada bulan April 2015, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) dan Surat Tagihan Pajak (STP) atas PPN untuk masa fiskal Juli sampai November 2013 yang berjumlah Rp 541.027.780. Jumlah keseluruhan SKPKB dan STP tersebut telah dibebankan dalam laba rugi periode berjalan. Pada bulan April 2015, Perusahaan menerima SKPLB yang menetapkan lebih bayar PPh Badan untuk tahun fiskal 2013 sebesar Rp 19,2 miliar. Selisih rugi fiskal PPh Badan yang tidak diakui adalah sebesar Rp 55.853.771.597. Jumlah lebih bayar PPh Badan yang telah disetujui berdasarkan SKPLB tersebut telah diterima oleh Perusahaan pada bulan Mei 2015. Dalam laporan keuangan konsolidasian ini, rugi fiskal sebesar USD (1,377,194) untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2015 akan diperhitungkan Perusahaan dalam Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Tahun Pajak 2015. Penghasilan kena pajak dalam mata uang Dolar Amerika Serikat menjadi dasar dalam pengisian Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) PPh Badan 2014.

In April 2014, the Company received Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) and Tax Collection Letter (STP) of VAT for January to November 2012 fiscal periods totaling to Rp 470,796,940. Total amount of SKPKB and STP was charged to current period profit or loss. In April 2014, the Company received SKPLB declaring overpayment of Corporate Income Tax for fiscal year 2012 from Rp 15.4 billion to Rp 11.1 billion. The unrecognized overpayment of Corporate Income Tax amounting to Rp 4,248,337,250 was charged to current period profit or loss. Total agreed overpayment of Corporate Income Tax from the aforesaid SKPLB has been received by the Company in June 2014. In April 2015, the Company received Tax Overpayment Assessment Letter (SKPLB) declaring overpayment of Value Added Tax (VAT) for December 2013 fiscal period from Rp 5.98 billion to Rp 5.94 billion. The unrecognized overpayment of VAT amounting to Rp 44,648,336 was charged to current period profit or loss and total agreed overpayment of VAT has been received by the Company in May 2015. In April 2015, the Company received Tax Underpayment Assessment Letter (SKPKB) and Tax Collection Letter (STP) of VAT for July to November 2013 fiscal periods totaling to Rp 541,027,780. Total amount of SKPKB and STP was charged to current period profit or loss. In April 2015, the Company received SKPLB declaring overpayment of Corporate Income Tax for fiscal year 2013 amounting to Rp 19.2 billion. The unrecognized Corporate Income Tax fiscal loss amounting to Rp 55,583,771,597. Total agreed overpayment of Corporate Income Tax from the aforesaid SKPLB has been received by the Company in May 2015. In these consolidated financial statements, fiscal loss amounted to USD (1,377,194) for the period ended December 31, 2015 will be counted by the Company in its annual Fiscal Year 2015 Annual Tax Return. Taxable income in United States Dollar is used as the basis in filling of the 2014 Annual Corporate Income Tax Return.

Page 76: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 71 signed:____ paraf:

Penghasilan kena pajak untuk tahun 2014 telah disampaikan kepada kantor pelayanan pajak dalam mata uang Dolar Amerika Serikat pada bulan April 2015. Sesuai dengan Undang-undang Perpajakan Indonesia, pajak penghasilan badan dihitung secara tahunan untuk Perusahaan dan masing-masing entitas anak sebagai entitas hukum yang terpisah (laporan keuangan konsolidasian tidak dapat digunakan untuk menghitung pajak penghasilan badan).

Taxable income in 2014 have been submitted to tax office in United States Dollar currency in April 2015.

In accordance with Indonesia Taxation Law, corporate income tax is calculated for the Company and each of its subsidiaries in the understanding that they are separate legal entities (the consolidated financial statements are not permitted for computing corporate income tax).

e. Pajak Tangguhan e. Deferred Tax

Dikreditkan Dikreditkan Selisih Kurs

(Dibebankan) pada (Dibebankan) Ke Karena Penjabaran/

Laba Rugi/ Penghasilan Difference in

Credited (Charged) Kompehensif Lain/ Foreign Currency

to Profit or Loss Credited (Charged) to Translation

2014 Other Comprehensive 2015

2014 Income 2015

USD USD USD USD USD

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Perusahaan The Company

Aset Tetap (7,892,168) (821,534) -- 316,886 (8,396,816) Fixed Assets

Provisi Imbalan Pasca Kerja 614,621 (12,700) 91,960 (31,146) 662,735 Provision on Post Employment Benefits

Rugi Fiskal Berjalan 2,210,304 (1,067,215) -- (105,545) 1,037,544 Fiscal Loss Carryforward

Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih (5,067,243) (1,901,449) 91,960 180,195 (6,696,537) Deferred Tax Liabilities - Net0.00

2015

2013 Dikreditkan Dikreditkan Selisih Kurs 2014

(Dibebankan) pada (Dibebankan) Ke Karena Penjabaran/

Laba Rugi/ Penghasilan Difference in

Credited (Charged) Kompehensif Lain/ Foreign Currency

to Profit or Loss Credited (Charged) to Translation

31 Des. 2013 Other Comprehensive 2014

Dec. 31, 2013 Income 2014

USD USD USD USD USD

Liabilitas Pajak Tangguhan Deferred Tax Liabilities

Perusahaan The Company

Aset Tetap (7,181,260) (855,803) -- 144,895 (7,892,168) Fixed Assets

Provisi Imbalan Pasca Kerja 596,547 20,500 3,320 (5,746) 614,621 Provision on Post Employment Benefits

Rugi Fiskal Berjalan 3,160,050 (885,986) -- (63,760) 2,210,304 Fiscal Loss Carryforward

Liabilitas Pajak Tangguhan - Bersih (3,424,663) (1,721,289) 3,320 75,389 (5,067,243) Deferred Tax Liabilities - Net

2014

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax expense with the result of income before income tax with prevailing tax rates is as follows:

2015 2014

USD USD

Laba Sebelum Pajak Penghasilan menurut Income before Income Tax According to

Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 6,777,976 8,359,705 Consolidated Statements of Comprehensive Income

Laba Entitas Anak Sebelum Pajak Penghasilan (5,536,617) (5,802,112) Income Before Income Tax of the Subsidiaries

Laba Perusahaan Sebelum Pajak Penghasilan 1,241,359 2,557,593 Income Before Income Tax of the Company

Pajak Dihitung pada Tarif yang Berlaku 310,340 639,398 Income Tax Computed with Prevailing Tax Rates

Koreksi Fiskal (654,638) (705,366) Tax Correction

Rugi Fiskal Dikompesasikan ke Fiscal Loss Carryforward Compensated in

Periode Berjalan -- -- the Current Period

Pajak Kini -- -- Current Tax Expense

Pajak Tangguhan dari Beda Temporer (1,901,449) (1,721,289) Deferred Tax Arising from Temporary Difference

Beban Pajak Penghasilan - Perusahaan (1,901,449) (2,087,178) Income Tax Expenses - the Company

Beban Pajak Penghasilan - Entitas Anak (2,211,747) (2,110,087) Income Tax Expenses - Subsidiaries

Beban Pajak Penghasilan - Konsolidasi (4,113,196) (4,197,265) Income Tax Expense - Consolidated

Page 77: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 72 signed:____ paraf:

f. Administrasi

f. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perusahaan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Untuk tahun pajak sebelum 2008, Direktorat Jenderal Pajak (DJP) dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Untuk tahun 2008 dan tahun-tahun selanjutnya, DJP dapat menetapkan atau mengubah kewajiban pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak terutangnya pajak.

Under the Taxation Law of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. For fiscal years before 2008, Directorate General of Taxation (DGT) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. For fiscal year 2008 and subsequent years, the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

30. Aset dan Liabilitas Moneter dalam 30. Monetary Assets and Liabilities Mata Uang Asing Denominated in Foreign Currencies

Pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, Grup mempunyai aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2015 and 2014, the Group had monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

Mata Uang Setara US Dolar/ Mata Uang Setara US Dolar/

Asing/ Foreign US Dolar Asing/ Foreign US Dolar

Currencies Equivalent Currencies Equivalent

Aset Assets

Kas dan Bank Cash on Hand and in Banks

IDR 1,511,466,337 109,567 1,056,444,132 84,924 IDR

SGD 2,016,264 1,426,321 2,150,375 1,649,498 SGD

RMB 51,305,695 7,900,965 38,605,881 6,309,175 RMB

EUR 531 580 977 1,189 EUR

Piutang Usaha Trade Receivables

IDR 201,689,245,700 14,620,460 64,353,252,040 5,173,091 IDR

EUR 50,880 55,581 905,523 1,101,569 EUR

RMB 80,057,929 12,328,747 87,861,348 14,358,762 RMB

20142015

Piutang Lain-lain Other Receivables

IDR 13,747,172,735 996,533 17,249,391,080 1,386,607 IDR

RMB 4,607,669 709,571 -- -- RMB

Dana yang Dibatasi Pengunaannya Restricted Funds

THB 633,161 17,544 2,867,557 87,200 THB

Total Aset 38,165,869 30,152,015 Total Assets

Liabilitas Liabilities

Utang Bank Jangka Pendek Short Term Bank Loans

IDR 286,359,800,637 20,758,231 15,659,128,059 1,258,772 IDR

RMB 78,611,360 12,105,979 86,408,912 14,121,397 RMB

Utang Usaha Trade Payables

IDR 27,228,777,925 1,973,815 9,888,705,280 794,912 IDR

RMB 17,509,793 2,696,470 17,166,846 2,805,496 RMB

Utang Lain-lain Other Payables

IDR 6,641,492,390 481,442 1,767,587,160 142,089 IDR

SGD 1,746 1,234 213 161 SGD

GBP 27,597 40,913 65,761 102,396 GBP

EUR 316,777 346,048 31,727 38,596 EUR

Utang Bank Jangka Panjang Long Term Bank Loans

RMB 2,300,038 354,201 3,109,152 260,612 RMB

EUR 747,854 816,957 934,817 1,137,206 EUR

Total Liabilitas 39,575,290 20,661,637 Total Liabilities

Total Aset (Liabilitas) - Bersih (1,409,421) 9,490,378 Total Assets (Liabilities) - Net

Page 78: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 73 signed:____ paraf:

31. Informasi Segmen 31. Segment Information

Pembuat keputusan dalam operasional adalah para Direksi Perusahaan. Para Direksi melakukan penelaahan terhadap pelaporan internal Grup untuk menilai kinerja dan mengalokasikan sumber daya. Manajemen menentukan operasi segmen berdasarkan informasi ini.

The chief operating decision-maker of the Company are the directors. Directors review Group’s internal reporting in order to assess performance and allocate recources. Management has determined the operating segment based on this information.

Singapura/ Amerika Serikat /

Singapore United States

USD USD USD USD USD

Pendapatan dari Revenue from

Pelanggan Eksternal 118,381,513 82,633,498 -- 1,855,699 202,870,710 External Customers

Penghasilan Bunga 6,242 21,273 -- -- 27,515 Interest Income

Penyusutan 7,867,038 3,356,075 -- 726 11,223,839 Depreciation

Beban Pajak Net Income

Penghasilan Bersih (1,901,449) (2,078,559) (133,188) -- (4,113,196) Tax Expense

Laba Segmen Dilaporkan 2,288,749 3,494,720 2,354,164 (169,849) 7,967,784 Reported Segment Income

Singapura/ Amerika Serikat /

Singapore United States

USD USD USD USD USD

Pendapatan dari Revenue from

Pelanggan Eksternal 142,396,649 87,291,457 -- -- 229,688,106 External Customers

Penghasilan Bunga 8,172 16,354 -- -- 24,526 Interest Income

Penyusutan 7,674,242 3,186,293 158 -- 10,860,693 Depreciation

Beban Pajak Net Income

Penghasilan Bersih (2,087,178) (1,975,715) (134,372) -- (4,197,265) Tax Expense

Laba Segmen Dilaporkan 3,712,628 3,894,286 2,278,514 -- 9,885,428 Reported Segment Income

Indonesia/

Indonesia

China/

ChinaTotal

2014

Indonesia/

Indonesia

China/

ChinaTotal

2015

Indonesia/ China/ Singapura/ Amerika Serikat /

Indonesia China Singapore United States

USD USD USD USD USD

Aset Segmen Dilaporkan 240,089,477 84,604,361 41,292,243 1,543,638 367,529,719 Reported Segment Assets

Liabilitas Segmen Dilaporkan 92,392,598 35,264,820 51,694 1,712,487 129,421,599 Reported Segment Liabilities

Indonesia/ China/ Singapura/ Amerika Serikat /

Indonesia China Singapore United States

USD USD USD USD USD

Aset Segmen Dilaporkan 239,840,620 89,232,539 43,959,126 -- 373,032,285 Reported Segment Assets

Liabilitas Segmen Dilaporkan 90,491,958 48,525,216 59,965 -- 139,077,139 Reported Segment Liabilities

Total

Total

2015

2014

Rekonsiliasi segmen pendapatan, laba bersih, aset dan liabilitas:

Reconciliation of segment revenue, net income, asset, and liabilities:

2015 2014

USD USD

Pendapatan Revenues

Total Pendapatan untuk Laporan Segmen 202,870,710 229,688,106 Total Income for Segment Report

Eliminasi Pendapatan antar Segmen (2,328,315) -- Elimination of Inter-segment Revenue

Pendapatan Konsolidasi 200,542,395 229,688,106 Consolidated Revenue

Laba Tahun Berjalan Income for The Year

Laba Segmen Dilaporkan 7,967,784 9,885,428 Reported Segment Income

Eliminasi (5,303,004) (5,722,988) Elimination

Laba Konsolidasian 2,664,780 4,162,440 Consolidated Income

Page 79: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 74 signed:____ paraf:

2015 2014

USD USD

Aset Assets

Aset Segmen Dilaporkan 367,529,719 373,032,285 Reported Segment Assets

Jumlah yang Tidak Dapat Dialokasikan -- -- Unallocated Amount

Eliminasi Aset Antar Segmen (86,749,648) (87,626,792) Elimination of Inter-segment Assets

Aset Konsolidasi 280,780,071 285,405,493 Consolidated Assets

Liabilitas Liabilities

Liabilitas Segmen Dilaporkan 129,421,599 139,077,139 Reported Segment Liabilities

Jumlah yang Tidak Dapat Dialokasikan -- -- Unallocated Amount

Eliminasi Liabilitas Antar Segmen (1,842,416) (7,589,916) Elimination of Inter-segment Liabilties

Liabilitas Konsolidasian 127,579,183 131,487,223 Consolidated Liabilities

32. Manajemen Risiko Keuangan 32. Financial Risks Management

a. Kebijakan Manajemen Risiko Keuangan

a. Financial Risk Management Policies

Dalam menjalankan aktivitas operasi, investasi dan pendanaan, Grup menghadapi risiko keuangan yaitu risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko pasar dan mendefinisikan risiko-risiko sebagai berikut:

In the course of its operating, investing and financing activities, the Group is exposed to the following financial risks: credit risk, liquidity risk and market risk and define those risks as follows:

Risiko kredit: kemungkinan bahwa pelanggan tidak membayar semua atau sebagian piutang atau tidak membayar secara tepat waktu dan akan menyebabkan kerugian Grup.

Credit risk: possibility that a customer may not be able to pay the whole or part of a receivable or will not pay in timely manner and hence, Group will incur loss.

Risiko likuiditas: Grup menetapkan risiko likuiditas atas kolektibilitas dari piutang usaha seperti yang dijelaskan di atas, sehingga mengalami kesulitan dalam memenuhi liabilitas yang terkait dengan liabilitas keuangan.

Liquidity risk: the Group defines liquidity risk from the collectibility of the trade receivables as mentioned above, therefore, the Group will encounter difficulty to meet obligations related to with financial liabilities.

Risiko pasar: pada saat ini tidak terdapat risiko pasar, selain risiko suku bunga dan risiko nilai tukar karena Grup tidak berinvestasi di instrumen keuangan dalam aktivitas normal.

Market risk: currently there are no market risk other than interest rate risk and currency risk as the Group does not invest in any financial instruments in its normal activities.

Dalam rangka untuk mengelola risiko tersebut secara efektif, Direksi telah menyetujui beberapa strategi untuk pengelolaan risiko keuangan, yang sejalan dengan tujuan perusahaan. Pedoman ini menetapkan tujuan dan tindakan yang harus diambil dalam rangka mengelola risiko keuangan yang dihadapi Grup.

In order to effectively manage those risks, the Board of Directors has approved some strategies for the management of financial risks, which are in line with corporate objectives. These guidelines set up objectives and action to be taken in order to manage the financial risks that the Group faces.

Pedoman utama dari kebijakan ini adalah sebagai berikut:

Meminimalkan tingkat suku bunga;

The major guidelines of this policy are the following:

Minimize interest rate;

Page 80: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 75 signed:____ paraf:

Memaksimalkan penggunaan "lindung nilai alamiah" yang menguntungkan sebanyak mungkin saling hapus alami antara pendapatan dan biaya dan utang/pinjaman dan piutang dalam mata uang yang sama. Strategi yang sama ditempuh sehubungan dengan risiko suku bunga; dan

Semua kegiatan manajemen risiko keuangan dilakukan dan dipantau di kantor pusat.

Maximize the use of favorable “natural hedge” as much as possible which allowed natural off-setting between revenue and costs and payables/loans and receivables denominated in the same currency. Similar strategy is pursued with regard to interest rate risk; and

All financial risk management’s activities are carried out and monitored at head office.

Grup tidak memiliki instrumen derivatif untuk mengantisipasi risiko yang terjadi.

The Group does not have derivative instruments to anticipate possible risks.

Risiko Kredit Grup mengelola risiko kredit terkait dengan simpanan dana di bank dan penempatan deposito berjangka dengan hanya menggunakan bank-bank yang memiliki reputasi dan predikat yang baik untuk mengurangi kemungkinan kerugian akibat kebangkrutan bank.

Credit Risks The Group manage credit risk exposed from its deposits in banks and time deposits by using banks with good reputation and ratings to mitigate financial loss through potential failure of the banks.

Terkait dengan kredit yang diberikan kepada pelanggan, Grup mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan atas persetujuan atau penolakan kontrak kredit baru. Kepatuhan atas kebijakan tersebut dipantau oleh Dewan Direksi. Sebagai bagian dari proses dalam persetujuan atau penolakan tersebut, reputasi dan jejak rekam pelanggan menjadi bahan pertimbangan. Saat ini, tidak terdapat risiko kredit yang terkonsentrasi secara signifikan.

In respect of credit exposures given to customer, the Group controls its exposure to credit risk by setting its policy in approval or rejection of new credit contract. Compliance to the policy is monitored by the Board of Director. As part of the process in approval or rejection, the customer reputation and track record is taking into consideration. There are no significant concentrations of credit risk.

Pada tanggal pelaporan, eksposur maksimum Grup terhadap risiko kredit adalah sebesar nilai tercatat masing-masing kategori aset keuangan yang disajikan pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

At the reporting date, the Group’s maximum exposure to credit risk is represented by the carrying amount of each class of financial assets presented in the consolidated statements of financial position

2015 2014

USD USD

Kas dan Bank 14,934,790 10,940,812 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha 36,829,799 46,341,314 Trade Receivables

Piutang Lain-lain 1,706,104 2,082,893 Other Receivables

Aset Tidak Lancar Lainnya 109,498 189,171 Other Non Current Assets

Total 53,580,191 59,554,190 Total

Page 81: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 76 signed:____ paraf:

Kualitas Kredit Aset Keuangan Credit Quality of Financial Assets Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di bank dan piutang dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.

The Group manages credit risk exposure from its deposits with banks and receivables by monitoring reputation, credit ratings and limiting the agregrate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.

Seluruh pelanggan Grup merupakan pelanggan yang sudah ada (lebih dari 6 bulan) tanpa adanya kasus gagal bayar di masa terdahulu.

All customers of the Group is existing customers (more than 6 months) with no default in ther past.

Risiko Likuiditas Liquidity Risks Pada saat ini Grup berharap dapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen kas, Grup berharap kegiatan operasinya dapat menghasilkan arus kas masuk yang cukup.

Currently the Group expects to pay all liabilities at the maturity. In order to meet the cash commitments, the Group expects its operating activities able to generate sufficient cash inflows.

Selain itu, Grup memiliki aset keuangan yang likuid dan tersedia untuk memenuhi kebutuhan likuiditasnya. Grup mengelola risiko likuiditas dengan pengawasan proyeksi dari arus kas aktual secara terus menerus serta pengawasan tanggal jatuh tempo dari liabilitas keuangan. Jumlah liabilitas keuangan yang pembayarannya diharapkan dalam satu tahun sejak 31 Desember 2015 adalah sebesar USD 91,502,197 sedangkan liabilitas keuangan yang pembayarannya diharapkan lebih dari satu tahun sejak 31 Desember 2015 adalah sebesar USD 20,527,122.

In addition, the Group holds liquid financial assets and available to fulfill its liquidity requirement. The Group manages its liquidity risk by monitoring actual cashflow projections continuosly and supervises the maturity of its financial liabilities. Total financial liabilities that are expected to be paid within one year from December 31, 2015 amounted to USD 91,502,197 while payment for non current financial liabilities from December 31, 2015 is amounted to USD 20,527,122.

Risiko Pasar Market Risks Termasuk di dalam risiko pasar adalah risiko perubahan harga instrumen keuangan akibat perubahan faktor-faktor pasar, seperti perubahan suku bunga dan perubahan nilai tukar mata uang.

Market risk includes the risk of changes in the prices of financial instruments, caused by changes in market factors, such as changes in interest risk and currency risk.

Risiko Suku Bunga Interest Rate Risks

Grup terekspos risiko suku bunga terutama menyangkut liabilitas keuangan. Grup memiliki pinjaman jangka pendek dan jangka panjang kepada bank dengan menggunakan tingkat bunga pasar pinjaman dengan suku bunga mengambang menimbulkan risiko arus kas. Pada saat ini, Grup tidak memiliki kebijakan atau pengaturan tertentu untuk mengelola risiko tingkat bunga. Grup akan memonitor secara ketat pergerakan suku bunga di pasar dan apabila suku bunga mengalami kenaikan yang signifikan maka Grup akan menegosiasikan kembali suku bunga tersebut dengan para pemberi pinjaman dan

The Group exposures to interest rate risk mainly concerning financial liabilities. The Group holds short- term and long-term loans to banks which use market interest rate loans at variable rates expose cash flows risk. Currently, the Group has no certain policy or arrangement to manage its interest rate risk. Group will strictly monitor the market interest rate fluctuation and if the interest rates significantly increased, they will renegotiate the interest rate to the lenders and changing high interest rate loans to the lower interest rate loans. There are no interest rate hedge activities as of December 31, 2015 and 2014.

Page 82: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 77 signed:____ paraf:

mengurangi pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih tinggi ke pinjaman dengan tingkat bunga yang lebih rendah. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai tingkat bunga pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014. Tabel berikut menganalisis rincian liabilitas keuangan berdasarkan jenis bunga:

The following table analyse the breakdown of financial liabilities by type of interest:

2015 2014

Jenis Bunga USD USD Type of Interests

Bunga Tetap 148,908 274,287 Fixed Rate

Bunga Mengambang 97,173,159 103,175,735 Floating Rate

Tanpa Bunga 14,707,252 18,668,203 Non-Interest Bearing

Total 112,029,319 122,118,225 Total

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran tingkat bunga pinjaman. Dengan asumsi variable lain konstan, laba sebelum beban pajak konsolidasian dipengaruhi oleh tingkat suku bunga mengambang sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in interest rates on that portion of loans. With all other variables held constant, the consolidated income before tax expenses is affected by the impact on floating rate loans as follows:

Kenaikan/ penurunan Dampak terhadap

dalam satuan poin/ laba sebelum beban pajak/

Increase/ decrease Effect on income

In basis point before tax expenses

2015 2015

Tingkat Bunga per Tahun -50 491,679 Interest Rate per Annum

Tingkat Bunga per Tahun +50 (491,679) Interest Rate per Annum Risiko Mata Uang

Currency Risk

Grup terekpos risiko mata uang asing karena sebagian aset, liabilitas dan transaksi operasional Grup didominasi oleh mata uang asing khususnya Rupiah yang terutama berasal dari transaksi pinjaman. Jumlah eksposur mata uang asing bersih pada tanggal laporan diungkapkan dalam Catatan 30. Tidak terdapat aktivitas lindung nilai mata uang selama periode laporan keuangan.

The Group is exposed to foreign currency risk due to certain assets, liabilities, and operational transactions of the Group are denominated by foreign currencies particularly Rupiah that mainly resulted from loan activities. Total exposure of foreign currency at the reporting date is disclosed in Note 30. There is no currency hedging activities during the period of consolidated of financial statements.

Tabel berikut ini menunjukan sensitivitas kemungkinan perubahan tingkat pertukaran Rupiah terhadap Dolar Amerika Serikat, dengan asumsi variabel lain konstan, dampak terhadap laba sebelum beban pajak penghasilan konsolidasian sebagai berikut:

The following table demonstrates the sensitivity to a reasonably possible change in the Rupiah against the United Stated Dollar, with all other variable held constant, with the effect to the consolidated income before corporate income tax expense as follows:

Page 83: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 78 signed:____ paraf:

Dampak Terhadap Laba

Perubahan Sebelum Pajak Penghasilan/

tingkat USD/ Effect on Profit

Change in Before Income Tax

USD rate USD

2015 2015

Rupiah 1% 74,128 Rupiah

Rupiah -1% (74,128) Rupiah

b. Estimasi Nilai Wajar

b. Fair Value Estimation

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan:

The fair value of financial assets and liabilities and their carrying amounts are as follows:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/

Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value

USD USD USD USD

Aset Keuangan Financial Assets

Kas dan Bank 14,934,790 14,934,790 10,940,812 10,940,812 Cash on Hand and in Banks

Piutang Usaha dan Lain-lain 38,535,903 38,535,903 48,424,207 48,424,207 Trade and Other Receivables

Aset Tidak Lancar Lainnya 109,498 109,498 189,171 189,171 Other Non Current Assets

53,580,191 53,580,191 59,554,190 59,554,190

2015 2014

Liabilitas Keuangan Financial Liabilities

Utang Bank 97,173,159 97,173,159 103,175,735 103,175,735 Bank Loans

Utang Pembiayaan Konsumen 148,908 148,908 274,287 274,287 Customer Financing Payables

Utang Usaha dan Lain-lain 10,762,030 10,762,030 15,543,300 15,543,300 Trade and Others Payables

Beban Akrual 8,170,477 8,170,477 3,084,648 3,084,648 Accrued Expenses

Liabilitas Imbalan Kerja Jangka Pendek 24,745 24,745 40,255 40,255 Short Term Employee Benefits Liabilities

116,279,319 116,279,319 122,118,225 122,118,225

Nilai wajar atas sebagian besar aset dan liabilitas keuangan mendekati nilai tercatat karena dampak pendiskontoan yang tidak signifikan.

The fair value of most of the financial assets and liabilities approximates their carrying amount, as the impact of discounting is not significant.

Nilai wajar dari pinjaman jangka panjang dinilai menggunakan discounted cash flows berdasarkan tingkat suku bunga efektif terakhir yang berlaku untuk masing-masing pinjaman yang diutilisasi.

The fair value of long-term loans are estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation in each currency borrowings.

Pengukuran nilai wajar instrumen keuangan di atas bukan berdasarkan data pasar yang di observasi (Tingkat 3)

Fair Value measurement of the financial instrument are not based on observed market data (Level 3)

c. Manajemen Permodalan c. Capital Management

Tujuan utama pengelolaan modal Grup adalah untuk memastikan terpeliharanya rasio modal yang sehat untuk mendukung usaha dan memaksimalkan imbalan bagi pemegang saham. Perusahaan dipersyaratkan oleh Undang-undang Perseroan Terbatas No.40 Tahun 2007 untuk menyisihkan dan mempertahankan suatu dana cadangan yang tidak boleh didistribusikan sampai dana cadangan tersebut mencapai 20% dari modal saham diterbitkan dan disetor penuh. Persyaratan permodalan eksternal tersebut akan dipertimbangkan oleh Perusahaan dalam Rapat Umum Pemegang Saham.

The primary objective of the Group capital management is to ensure that healthy capital ratios are maintained in order to support its business and maximize shareholder value. The Company also required by the Limited Liability Company Law No. 40 Year 2007 to contribute and maintain a non-distributable reserve fund until the said reserve reaches 20% of the issued and fully paid share capital. This externally imposed capital requirements will be considered by the Company in their Annual General Shareholder’s Meeting.

Page 84: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 79 signed:____ paraf:

Grup mengelola struktur permodalan dan melakukan penyesuaian, berdasarkan perubahan kondisi ekonomi. Untuk memelihara dan menyesuaikan struktur permodalan, Grup dapat menerbitkan saham baru atau mengusahakan pendanaan melalui pinjaman.

Kebijakan Grup adalah untuk mempertahankan struktur permodalan yang sehat untuk mengamankan akses terhadap pendanaan pada biaya yang wajar.

Group manages its capital structure and makes adjustments to it, in light of changes in economic conditions. To maintain or adjust the capital structure, the Group may issue new shares or raise debt financing.

The Group’s policy is to maintain a healthy capital structure in order to secure access to finance at a reasonable cost.

Rasio Adjusted Leverage pada tanggal 31 Desember 2015 dan 2014, adalah sebagai berikut:

The Adjusted Leverage Ratio as of December 31, 2015 and 2014, are as follow:

2015 2014

USD USD

Pinjaman - Pihak Ketiga Loan - Third Parties

Utang Bank 97,173,159 103,175,735 Bank Loans

Utang Pembiayaan Konsumen 148,908 274,287 Customer Financing Payables

Total 97,322,067 103,450,022 Total Ekuitas Equity

Ekuitas 153,200,888 153,918,270 Equity

Total 153,200,888 153,918,270 Total

Rasio Adjusted Leverage 0.64 0.67 Adjusted Leverage Ratio

33. Transaksi Non Kas 33. Non-Cash Transaction

2015 2014

USD USD Aktivitas yang Tidak Mempengaruhi Arus Kas: Activities Not Affecting Cash Flows:

Penurunan Utang Bank dari Decrease of Bank Loans from

Selisih Kurs (1,082,001) (308,738) Exchange Rates

Pembelian Aset Tetap Fixed Assets Purchased

dengan Utang Lain-lain dan Beban Akrual 5,286,094 150,016 with Other Payables and Accrued Expenses

34. Perjanjian Penting 34. Significant Agreement

Berdasarkan perjanjian Lease Agreement No. 2009/12/LA/ 064-ISI tanggal 29 Desember 2010 dengan PT Serasi Tunggal Mandiri, Perusahaan mengadakan perjanjian sewa menyewa ruang perkantoran di Wisma Indosemen dengan masa sewa selama 12 bulan, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2011 sampai tanggal 31 Desember 2011. Ruang perkantoran yang disewa adalah seluas 1.341,19 m2 dan digunakan sebagai kantor pusat Perusahaan. Perjanjian tersebut telah diperbaharui beberapa kali terakhir dengan dengan Lease Agreement No. 2014/11/LA/066-ISI tanggal 5 November 2014 dengan masa sewa selama 12 bulan, terhitung sejak tanggal 1 Januari 2015 sampai dengan 31 Desember 2015. Pada tanggal 12 Januari 2016 perjanjian ini telah diperpanjang kembali untuk jangka waktu 1 (satu) tahun.

Based on the Lease Agreement No. 2009/12/LA/064-ISI dated December 29, 2010 with PT Serasi Tunggal Mandiri, the Company entered into an office space lease agreement located in Wisma Indosemen. The term of lease is 12 months, commencing from January 1, 2011 up to December 31, 2011. The leased office space covering an area of 1,341.19 sqm which is used as the Company’s head office. This agreement has been renewed several times, most recently with Lease Agreement No. 2014/11/LA/066-ISI dated November 5, 2014 with term of lease is 12 months, commencing from January 1, 2015 up to December 31, 2015. On January 12, 2016 this agreement was renewed for 1(one) years.

Page 85: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 80 signed:____ paraf:

35. Peristiwa Setelah Periode Pelaporan 35. Event After Reporting Period

PT Bank CIMB Niaga Tbk (PT CIMB) PT Bank CIMB Niaga Tbk (PT CIMB)

Berdasarkan Perjanjian Kredit No. 22, tanggal 28 November 2014, yang dibuat di hadapan Notaris, E. Betty Budiyanti Moesigit, SH., terakhir diperbaharui dengan perjanjian tanggal 25 februari 2016. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman dari PT Bank CIMB Niaga Tbk (PT CIMB) sebagai berikut: a. Money Market Line (revolving, uncommited,

dan unsecured) untuk tujuan pembiayaan modal kerja jangka pendek dengan batas maksimum sebesar USD 20,000,000.

b. Fasilitas CC Lines yang terdiri dari Letter of Credit (L/C), dan/ atau Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dalam bentuk Sight, dan/ atau Usance, dan/ atau UPAS sampai dengan jumlah setinggi-tinggi nya USD 10,000,000, dengan ketentuan:

Sublimit total fasilitas Trust Receipt dengan jumlah setinggi-tingginya USD 9,000,000.

Sublimit total fasilitas Pinjaman Transaksi Khusus (PTK Impor) dengan jumlah setinggi-tingginya USD 5,000,000.

Sublimit fasilitas total Negosiasi Wesel Ekspor dan/ atau Diskonto Wesel Ekspor dengan jumlah setinggi-tingginya USD 5,000,000.

Tingkat bunga per tahun adalah sebesar 3,9%. Fasilitas pinjaman tersebut jatuh tempo pada 28 November 2016.

Based on the Credit Facility Agreement Deed No. 22 dated Noovember 28, 2014 of E. Betty Budiyanti Moesigit, SH., Notary, latest update by agreement dated Februari 25, 2016. the Company has obtained credit facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk (PT CIMB) as follows: a. Money Market Line (revolving, uncommited,

and unsecured) to finance short term working capital with maximum limit of USD 20,000,000.

b. CC Lines facilities consisting Letter of Credit (L/C), and/ or Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) in means of Sight, and/ or Usance, and/ or UPAS with maximum combined limit of USD 10,000,000 under following terms and conditions:

Sublimit total Trust Receipt facility at the maximum of USD 9,000,000.

Sublimit total Pinjaman Transaksi Khusus (PTK Impor) facility at the maximum of USD 5,000,000.

Sublimit total Negosiasi Wesel Ekspor and/ or Diskonto Wesel Ekspor facility at the maximum USD 5,000,000.

The annual interest bears rate of 3.9 %. These loan facilities will expire on November 28, 2016.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (PT BMRI)

Berdasarkan Akta Perjanjian Kredit Modal Kerja No. CRO.KP/KMK/13, tanggal 17 Juli 2013 yang telah diperpanjang dengan perjanjian kredit No. TOP.CRO/CCL. 07/ADD/2016, TOP.CRO/CCL. 08/ADD/2016, TOP.CRO/CCL. 09/ADD/2016 dibuat di hadapan Notaris, Julius Purnawan, SH., MSI., pada tanggal 12 Januari 2016. Perusahaan memperoleh fasilitas pinjaman jangka pendek sebagai berikut: a. Fasilitas Kredit Modal Kerja yang bersifat

revolving sebesar maksimum Rp 10.000.000.000.

b. Fasilitas Non Cash Loan (NCL) yang bersifat revolving dengan batas maksimum sebesar USD 5,000,000 termasuk sublimit trust receipt sebesar USD 5,000,000.

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (PT BMRI)

Based on the Working Capital Credit Facility Agreement Deed No. CRO.KP/KMK/13, dated July 17, 2013 had been renewed with credit agreement NO. TOP.CRO/CCL. 07/ADD/2016, TOP.CRO/CCL. 08/ADD/2016, TOP.CRO/CCL. 09/ADD/2016 of Julius Purnawan, SH., MSI., Notary, in January 12, 2016. The Company has obtained short term credit facilities as follows: a. Working Capital Credit Facility that is

revolving, with maximum limit of Rp 10,000,000,000.

b. Non Cash Loan Facility (NCL) that is revolving with maximum limit of USD 5,000,000 including trust receipt sublimit amounting to USD 5,000,000.

Page 86: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 81 signed:____ paraf:

c. Fasilitas Treasury Line yang bersifat uncommitted dan advised dengan batas maksimum sebesar USD 2,200,000.

Tingkat bunga per tahun sebesar 6,25% per tahun untuk pinjaman dalam Dolar Amerika Serikat dan 10,75 % untuk pinjaman dalam Rupiah. Fasilitas pinjaman-pinjaman tersebut jatuh tempo pada tanggal 16 Juli 2016.

c. Treasury Line Facility that is uncommitted and advised with maximum limit of USD 2,200,000.

The annual interest bears rate of 6.25% for United States Dollar loan and 10.75% for Rupiah loan. These loan facilities will expire on July 16, 2016.

36. Standar dan Interpretasi yang Berlaku 36. Standards and Interpretations Which Efektif pada Tahun 2016 Become Effective in 2016

Standar dan penyesuaian standar berikut efektif

untuk periode yang dimulai pada atau setelah

1 Januari 2016, dengan penerapan dini

diperkenankan yaitu:

Standard and improvements to standards effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with early application permitted as are follows:

Standar :

PSAK No. 110 (revisi 2015) “Akuntansi Sukuk”

Standard:

PSAK No. 110 (revised 2015) “Accounting for

Sukuk”

Penyesuaian: Adjustment :

PSAK No. 5 “Segmen Operasi” PSAK No. 5 “Operating Segments”

PSAK No. 7 “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”

PSAK No. 7 “Related Party Disclosures”

PSAK No. 13 “Properti Investasi” PSAK No. 13 “Investments Property”

PSAK No. 16 “Aset Tetap” PSAK No. 16 “Property, Plant and Equipment”

PSAK No. 19 “Aset Tak berwujud” PSAK No. 19 “Intangible Assets”

PSAK No. 22 “Kombinasi Bisnis” PSAK No. 22 “Business Combination”

PSAK No. 25 “Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi Akuntansi dan Kesalahan”

PSAK No. 25 “Accounting Policies, Changes in Accounting Estimates and Errors”

PSAK No. 53 “Pembayaran Berbasis Saham” PSAK No. 53 “Share-based Payments”

PSAK No. 68 “Pengukuran Nilai Wajar” PSAK No. 68 “Fair Value Measureme”

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara retrospektif yaitu:

Amendments to standards and interpretation which are effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with retrospective application are as follows:

PSAK No. 4 “Laporan Keuangan Tersendiri tentang Metode Ekuitas dalam Laporan Keuangan Tersendiri”

PSAK No. 15 “Investasi Pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”

PSAK No. 24 “Imbalan Kerja tentang Program Imbalan Pasti: Iuran Pekerja”

PSAK No. 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”

PSAK No. 4 “Separate Financial Statements about Equity Method in Separate Financial Statements”

PSAK No. 15 “Investment in Associates and Joint Venture about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”

PSAK No. 24 “Employee Benefits about Defined Benefit Plans: Employee Contributions”

PSAK No. 65 “Consolidation Financial Statements about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”

Page 87: PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY - Ilene Indopoly...PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral

PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk PT INDOPOLY SWAKARSA INDUSTRY Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN NOTES TO CONSOLIDATED KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL STATEMENTS (Continued) Untuk Tahun-Tahun yang Berakhir pada For the Years Ended 31 Desember 2015 dan 2014 December 31, 2015 and 2014 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari The accompanying notes form an integral part of these

d1/March 31, 2016 82 signed:____ paraf:

PSAK No. 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain tentang Entitas Investasi: Penerapan Pengecualian Konsolidasi”

ISAK No. 30 “Pungutan”.

PSAK No. 67 “Disclosures of Interest in Other Entities about Investment Entities: Applying the Consolidation Exception”

ISAK 30 “Levies”.

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2016, dengan penerapan secara prospektif yaitu:

Amendments to standards and interpretation which are effective for periods beginning on or after January 1, 2016, with prospective application are as follows:

PSAK No. 16 “Aset Tetap tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”

PSAK No. 19 “Aset Takberwujud tentang Klarifikasi Metode yang Diterima untuk Penyusutan dan Amortisasi”

PSAK No. 66 “Pengaturan Bersama tentang Akuntansi Akuisisi Kepentingan dalam Operasi Bersama”.

PSAK No. 16 “Property, Plant and Equipment about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”

PSAK No. 19 “Intangible Asset about Clarification of Acceptable Methods of Depreciation and Amortization”

PSAK No. 66 “Joint Arrangements about Accounting for Acquisitions of Interests in Joint Operation”.

Amandemen standar dan interpretasi berikut efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2017, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu amandemen PSAK No. 1 “Penyajian Laporan Keuangan tentang Prakarsa Pengungkapan” dan ISAK No. 31 “Interpretasi atas Ruang Lingkup PSAK No. 13: Properti Investasi”.

Amendments to standard and interpretation effective for periods beginning on or after January 1, 2017, with early application permitted are amendments to PSAK No. 1 “Presentation of Financial Statements about Disclosure Initiative” and ISAK No. 31 “Scope Interpretation of PSAK No. 13: Investment Property”.

Standar dan amandemen standar berikut efektif

untuk periode yang dimulai pada atau setelah

tanggal 1 Januari 2018, dengan penerapan dini

diperkenankan yaitu PSAK No. 69 “Agrikultur” dan

amandemen PSAK No. 16 “Aset Tetap tentang

Agrikultur: Tanaman Produktif”.

Standard and amendment to standard effective for periods beginning on or after January 1, 2018, with early application permitted are PSAK No. 69 “Agriculture” and amendments to PSAK No. 16 “Property, Plant and Equipment about Agriculture: Bearer Plants”.

Hingga tanggal pengesahan laporan keuangan

konsolidasian ini, Grup sedang mengevaluasi dan

belum menentukan dampak dari standar yang

direvisi dan yang baru tersebut.

As at the authorisation date of this consolidated financial statements, the Group is still evaluating the potential impact of these new and revised standards.

37. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan 37. Management Responsibility on the Keuangan Konsolidasian Consolidated Financial Statements

Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian yang di otorisasi oleh direksi untuk diterbitkan pada tanggal 23 Maret 2016.

The management of the Company is responsible for the preparation and presentation of the consolidated financial statements which were authorized by director for issue on March 23, 2016.

ur Utama/President Director Direktur / Directorp