ipm concept for industry

BASIC CONCEPT OF

INTEGRATED PEST MANAGEMENT


Merupakan pemilihan strategi yang tepat dalam

penanggulangan hama dengan menggunakan beberapa

pendekatan metode al: MECHANICAL/PHYSICAL

CONTROL, BIOLOGICAL CONTROL dan CHEMICAL

CONTROL serta tindakan penyuluhan secara intensif dengan

meminimalkan dampak negatif terhadaplingkungan.

PEST MANAGEMENT VS PEST CONTROL

MANAGEMENT CONTROL

Inspeksi pest detail Inspeksi pest tidak detail

Penanganan pest secara terpadu Penanganan pest sporadis

Aplikasi pestisida pilihan terakhir Aplikasi pestisida diutamakan

Pendekatan lingkungan, eliminasi

sumber perkembangbiakan

Tanpa pendekatan lingkungan

Eliminasi pest dengan berbagai

macam metode

Biasanya hanya dengan satu macam

metode

Teknisi proactive Teknisi reactive

Tindakan preventif diutamakan Korektif diutamakan

Hasil bersifat tahan lama Tidak bersifat tahan lama

PENGENALAN KONSEP

WHAT IS……


DEFINISI PEST (HAMA)

Pest adalah Mahluk hidup yang

keberadaanya menyebabkan

gangguan, kerugian, dan bahkan

penyakit bagi manusia


Mengapa ada HAMA ATAU PEST

ACCESS

Barrier/

Preventive

INSIDE OUTSIDE


Environment

or Outside

Barrier or

Preventive

Inside

ENVIRONMENTAL INFLUENCE


Environment

or Outside

Barrier or

Preventive

Inside


Water

Harborage

Food


Environment

or Outside

Barrier or

Preventive

Inside


• Hama masuk dengan 2 cara yaitu masuk sendiri dengan

melalui akses (SELF ENTRY) dan masuk terbawa oleh

sesuatu barang (TRANSPORTED IN)

X X

PEST BIOLOGY

HAMA

UTAMA

PEST BIOLOGY

PEST BIOLOGY

SPESIES RODENT :

• Norwegian Rat

Brown Rat

Rattusnorvegicus

• Roof Rat

Black Rat

Rattusrattus

• House Mouse

Mus musculus

Norwegian Rat

Roof Rat

House Mouse

PEST BIOLOGY

Perbedaan morfologi tubuh:

• Norway Rat (Tikus Got)= berwarna kecoklatan ; panjang tubuh 18-25 cm

• Roof Rat (Tikus Atap)= berwarna coklat kehitaman ; panjang tubuh 16-20 cm

• House Mouse (Mencit Rumah)= berwarna abu-abu ; panjang 6.5 – 9 cm

PEST BIOLOGY

PEST BIOLOGY

PERILAKU RODENT

• Hidup Berkoloni

• Pengelihatan tidak berkembangbaik

• Deteksi object daribentuk, pergerakan dan bau

• Takut akan object baru (NEOPHOBIA)

• Mengkonsumsi makanan dan minuman tiap hari

• Membuat sarang ditanah (norway rat) dan diatas tanah/bangunan/pohon (roof rat)

• Daya jelajah mencapai 30 – 46 m

PEST BIOLOGY

INSPEKSI KEBERADAAN RODENT

• RUNAWAYS (Jalur pelarian)

• TRACKS (Jejak kaki)

• GNAWING DAMAGED (Kerusakan akibat gigitan)

• NEST SITES (Keberadaan sarang)

• SOUNDS (Suara yang ditimbulkan)

• DROPPINGS (Kotoran/feces)

• URINE (Air kencing)

• GREASE MARKS (Tanda adanya minyak/lemak)

• BURROWS (Lubang sarang)

• PET EXCITEMENT (Muncul dari anjing atau kucing)

• ODOR (Bau yang dihasilkan)

PEST BIOLOGY

INSPEKSI KEBERADAAN RODENT

PEST BIOLOGY

PREVENTIVE ACTION

• Memberikan barrier pada akses masuk seperti

kassa atau kawat pada potensi akses masuk

(misalnya celah pintu atau jalur saluran air yang

mengarah ke dalam)

• Memberikan cover pada tempat sampah

• Melakukan cleaning dan sanitasi yang baik seperti

membersihkan ceceran sisa produksi maupun

genangan air

• Merelokasi barang yang tidak terpakai

PEST BIOLOGY

PEST BIOLOGY

SPESIES COCKROACHES

• American Cockroach

• German Cockroach

• Brown-Banded Cockroach

• Oriental Cockroach

• Smoky-Brown Cockroach

• Australian Cockroach

• Surinam Cockroach

• Asian Cockroach

PEST BIOLOGY

SPESIES COCKROACHES

PEST BIOLOGY

PERBANDINGAN SPESIES UMUM

German Brown-Banded American

-Ootheca berisi 30 - 40

telur

-Telur menetas dalam

kurun waktu 21 hari

- Lama hidup 3 bulan

-Habitat :

Kecenderungan area

relatif lembab/kering

-Ootheca berisi 13-18

telur


kurun waktu 50 hari

- Lama hidup lebih dari

3 bulan

-Habitat :

Area cenderung lebih

kering dibandingkan

German

-Ootheca berisi 14-16

telur


kurun waktu 30 – 60 hari

- Lama hidup 9- 20

bulan

-Habitat :

Unhygenic area dan

lembab kebasah

PEST BIOLOGY

TEMPAT YANG DISUKAI

PEST BIOLOGY

• Ditemukan kecoa hidup

• Ditemukan kulit sisa kecoa (bekas ganti kulit)

• Ditemukan bangkai kecoa

• Ditemukan kantong-kantong telur kecoa (ootheca)

• Ditemukan Dropping (kotoran)

• Bau

KEBERADAAN COCKROACH

PEST BIOLOGY

PREVENTIVE ACTION

• Memberikan barrier pada akses masuk seperti kassa atau kawat pada potensi akses masuk (misalnya celah pintu atau jalur saluran air yang mengarah ke dalam)


• Melakukan cleaning dan sanitasi yang baik seperti membersihkan ceceran sisa produksi maupun genangan air (sehingga tidak menimbulkan tempat yang lembab)

• Merelokasi barang yang tidak terpakai

PEST BIOLOGY

PEST BIOLOGY

SPESIES OF FLIES Housefly

Blue-green Bottle fly

Flesh fly

Fruit fly

Drain fly/sewer flies

Humbacked/Phorid fly

dll

PEST BIOLOGY

FLIES

SPESIES

PEST BIOLOGY

HABITAT HIDUP

• Ditemukan flies hidup

• Ditemukan telur flies

• Ditemukan larva flies

PEST BIOLOGY

KEBERADAAN FLIES

PEST BIOLOGY

PREVENTIVE ACTION

• Memberikan barrier pada akses masuk seperti kassa atau palstik curtain pada potensi akses masuk (misalnya pintu atau jendela)


• Melakukan cleaning dan sanitasi yang baik seperti membersihkan ceceran sisa produksi maupun genangan air

• Melakukan pembuangan sampah sisa produksi secara rutin untuk mencegah flies berkembang biak di area pembuangan

PEST BIOLOGY

PEST BIOLOGY

PENGENALAN MOSQUITO

• Secara umum nyamuk tertarik pada cahaya,

pakaian warna gelap.

• Tertarik bau zat-zat yang dikeluarkan manusia

atau hewan terutama CO2 dan beberapa asam

amino serta suhu badan yang hangat dan

kelembaban.

• Nyamuk betina menghasilkan+ 300 telur selama 2-3 minggu masa hidupnya.

• Nyamuk dewasa jantan hanya tahan hidup 6-7 hari saja. Makanannya cairan tumbuhan dan nektar.

PEST BIOLOGY

SPESIES MOSQUITO

• Anopheles (menyebabkan malaria, aktif

dimalam hari, berbiak di air payau/rawa)

• Aedes (menyebabkan demam berdarah,

aktif di siang hari, berbiak di air jernih)

• Culex (aktif dimalam hari, berbiak di air

kotor)

PEST BIOLOGY

SPESIES MOSQUITO

PEST BIOLOGY

LARVA MOSQUITOES

PEST BIOLOGY

PREVENTIVE ACTION

• Memberikan barrier pada akses masuk seperti kassa atau palstik curtain pada potensi akses masuk (misalnya pintu atau jendela)

• Melakukan cleaning dan sanitasi yang baik seperti membersihkan genangan air serta memastikan saluran air berjalan dengan baik sehingga tidak menjadi tempat perkembangbiakan mosquito

• Memberikan cover pada tempat penampungan air

• Memberikan larvasida untuk memutus siklus hidup naymuk pada penampungan air

PEST BIOLOGY

PEST BIOLOGY

ANT FACTS • Awalnya merupakan pemakan

bangkai, menjadi omnivora

• Biasanya bersarang diluar (ditanah, kayu dan bebatuan)

• Mencari makan kedalam rumah/pabrik

• Membangun sarang permanen seperti rayap

PEST BIOLOGY

DIFERENSIASI

PEST BIOLOGY

SPESIES of ANT • Carpenter Ant

• Thief Ant

• Ghost Ant

• Odorous House Ant

• Pavement Ant

• Fire Ant

• Pharoah Ant

• Crazy Ant

• dll

PEST BIOLOGY

SPESIES

ANT

PEST BIOLOGY

ANT INFESTATION

PEST BIOLOGY

PREVENTIVE ACTION


• Melakukan cleaning dan sanitasi yang baik seperti membersihkan ceceran sisa produksi

• Melakukan pembuangan sampah sisa produksi secara rutin untuk mencegah infestasi semut

• Memperbaiki retakan atau celah pada building

PEST BIOLOGY

PEST BIOLOGY

HOUSE LIZARD ATAU HOUSE GECKO

• Termasuk bangsa reptilia

• Aktif nocturnal (malam hari)

• Mengkonsumsi serangga (karnivora) dan

berkembang menjadi omnivora

• Hidup dipepohonan dan bangunan tempat

tinggal manusia

PEST BIOLOGY

SPESIES LIZARD LAIN

GEKKO

GECKO

PEST BIOLOGY

PEST BIOLOGY

CAT Facts • Termasuk bangsa karnivora

• Mempunyai pengelihatan yang baik di malam

hari

• Sensitif terhadap suara dan gerakan

• Masa gestasi berkisar 64 – 67 hari

• Betina dapat beranak 2-3 kali per tahun

• Dalam sepanjang hidup dapat menghasilkan

anak lebih dari 150 ekor dalam 10 tahun

masa perkembangbiakkannya

ipm concept for industry

Documents