pt forza land indonesia tbk dan entitas anak laporan ...forzaland.com/uploads/doc/laporan keuangan...

51
PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT) SERTA UNTUK PERIODE 3 (TIGA) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017

Upload: phamdan

Post on 02-Mar-2019

244 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK

LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN PER 31 MARET 2018 (TIDAK DIAUDIT) DAN 31 DESEMBER 2017 (DIAUDIT)

SERTA UNTUK PERIODE 3 (TIGA) BULAN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 MARET 2018 DAN 2017

Page 2: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

DAFTAR ISI HALAMAN

Pernyataan Direksi

Laporan Posisi Keuangan Interim Konsolidasian 1-2 Laporan Laba Rugi Dan Penghasilan Komprehensif Lain Interim Konsolidasian 3 Laporan Perubahan Ekuitas Interim Konsolidasian 4 Laporan Arus Kas Interim Konsolidasian 5 Catatan Atas Laporan Keuangan Interim Konsolidasian 6-49

Page 3: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di
Page 4: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

1

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Per 31 Maret 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 31 Maret 2018 31 Desember 2017

ASETASET LANCARKas dan Setara Kas 4 3.780.214.382 26.174.575.194 Piutang Usaha

- Pihak Ketiga 5 21.776.942.208 21.445.130.459 Piutang Lain-lain

- Pihak Ketiga 6 11.650.000 51.937.543 Persediaan 7a 452.004.463.029 437.046.892.182 Biaya dibayar dimuka dan uang muka 8 82.787.609.795 7.667.318.543 Pajak dibayar dimuka 11a 11.257.046.395 9.954.071.712 Total - Aset lancar 571.617.925.809 502.339.925.633

ASET TIDAK LANCARPiutang lain-lain

- Pihak berelasi 6 4.593.307.339 - Persediaan 7b 99.832.300.925 99.832.300.925 Aset tetap 9 584.136.255 670.093.549 Goodwill 10 4.083.629.335 4.083.629.335 Aset lain-lain 10 9.186.522.084 9.186.522.084 Total - Aset tidak lancar 118.279.895.938 113.772.545.893 TOTAL ASET 689.897.821.747 616.112.471.526

Page 5: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

2

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN (Lanjutan) Per 31 Maret 2018 (Tidak Diaudit) dan 31 Desember 2017 (Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 31 Maret 2018 31 Desember 2017

LIABILITAS DAN EKUITASLIABILITAS JANGKA PENDEKUtang usaha

- Pihak ketiga 13 46.454.605.840 46.117.947.008 Utang pajak 11b 3.883.764.917 3.452.742.287 Total - Liabilitas Jangka Pendek 50.338.370.757 49.570.689.295

LIABILITAS JANGKA PANJANGUtang lembaga nonbank 14 275.000.000.000 275.000.000.000 Uang muka pelanggan 12 106.370.064.533 114.868.807.629 Liabilitas imbalan kerja karyawan 15 826.117.000 826.117.000 Total - Liabilitas Jangka Panjang 382.196.181.533 390.694.924.629 Total - Liabilitas 432.534.552.290 440.265.613.924

EKUITASEkuitas yang dapat diatribusikan kepada

pemilik entitas indukModal saham - nilai nominal Rp. 100 per saham 16 187.735.912.000 156.250.000.000

Tambahan modal disetor 17 38.270.838.192 (15.536.248.808) Penghasilan komprehensif lain 81.353.000 81.353.000 Saldo laba 30.875.463.394 34.653.671.293 Total ekuitas yang dapat

diatribusikan kepada pemilik entitas induk 256.963.566.586 175.448.775.485 Kepentingan nonpengendali 399.702.871 398.082.117 Total ekuitas 257.363.269.457 175.846.857.602 TOTAL LIABILITAS DAN

EKUITAS 689.897.821.747 616.112.471.526

Modal dasar - 5.000.000.000 lembar sahamModal ditempatkan dan disetor Per 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017, masing-masing sebanyak 1,877,359,120 lembar saham dan 1.562.500.000 lembar saham

Page 6: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

3

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

CatatanPeriode Tiga Bulan sampai 31 Maret 2018

Periode Tiga Bulan sampai 31 Maret 2017

Penjualan Apartemen 18 9.164.351.469 41.003.125.077 Beban Pokok Penjualan 19 6.899.351.525 29.578.231.029 Laba (Rugi) Kotor 2.264.999.944 11.424.894.048 Beban Usaha 20

Beban Penjualan 384.142.677 225.657.384 Beban Administrasi dan Umum 5.841.988.523 2.584.036.830

Jumlah Beban Usaha 6.226.131.200 2.809.694.214 Laba Usaha (3.961.131.256) 8.615.199.834 Penghasilan (Beban) lain-lain 21

Penghasilan lain-lain 244.274.788 208.264.666 Beban lain-lain (13.807.813) (33.784.207)

Penghasilan Lain-lain Neto 230.466.975 174.480.459 Laba Sebelum Pajak Final dan Taksiran Beban Pajak Penghasilan (3.730.664.281) 8.789.680.293

Pajak Final (47.543.618) (163.982.103) Laba Sebelum Taksiran Beban Pajak Penghasilan (3.778.207.899) 8.625.698.190 Taksiran Beban Pajak Penghasilan

Pajak Kini - - Pajak Tangguhan - -

LABA NETO TAHUN BERJALAN (3.778.207.899) 8.625.698.190 Penghasilan Komprehensif Lain :Pos-pos yang tidak akan direklasifikasi ke laba rugi

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja - - Pos-pos yang akan direklasifikasi ke laba rugi - - Penghasilan Komprehensif Lain - -

TOTAL PENGHASILAN KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN (3.778.207.899) 8.625.698.190

Laba neto yang dapat diatribusikan kepada:Pemilik entitas induk (3.776.587.145) 8.625.698.190 Kepentingan nonpengendali (1.620.754) - TOTAL (3.778.207.899) 8.625.698.190

Penghasilan komprehensif yang dapat diatribusikan kepada:Pemilik entitas induk (3.778.243.137) 8.625.698.190 Kepentingan nonpengendali 35.238 - TOTAL (3.778.207.899) 8.625.698.190

LABA (RUGI) PER SAHAM DASAR DARI LABA NETOYANG DAPAT DIATRIBUSIKAN KEPADA PEMILIKENTITAS INDUK (2,01) 5,47

Page 7: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

4

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Modal Saham Tambahan Modal Disetor

Proforma Ekuitas dari Transaksi Restrukturisasi Antara Entitas Sepengendali

Penghasilan Komprehensif Lain

Saldo Laba Belum Ditentukan

PenggunaannyaJumlah Kepentingan

Nonpengendali Total Ekuitas

Saldo 1 Januari 2017 125.000.000.000 (46.479.653.055) - 187.041.000 26.152.266.908 104.859.654.853 1.000.000 104.860.654.853 Laba neto tahun berjalan - - - - 8.625.698.190 8.625.698.190 - 8.625.698.190 Saldo 31 Maret 2017 125.000.000.000 (46.479.653.055) - 187.041.000 34.777.965.098 113.485.353.043 1.000.000 113.486.353.043 Penawaran umum perdana 31.250.000.000 - - - - 31.250.000.000 - 31.250.000.000 Agio saham Penawaran umum perdana - 37.500.000.000 - - - 37.500.000.000 - 37.500.000.000 Beban Emisi saham - (7.849.882.253) - - - (7.849.882.253) - (7.849.882.253)Pelaksanaan Waran - 1.293.286.500 - - - 1.293.286.500 - 1.293.286.500 Selisih nilai dari transaksi restrukturisasi

entitas sepengendali - - - - - - - - Laba neto tahun berjalan - - - - (124.293.805) (124.293.805) (2.917.883) (127.211.688)Kepentingan Nonpengendali - - - - - - 400.000.000 400.000.000 Penghasilan komprehensif lain - - - (105.688.000) - (105.688.000) - (105.688.000)Saldo 31 Desember 2017 156.250.000.000 (15.536.248.808) - 81.353.000 34.653.671.293 175.448.775.485 398.082.117 175.846.857.602 Pelaksanaan Waran 31.485.912.000 53.807.087.000 - - - 85.292.999.000 - 85.292.999.000

Laba neto tahun berjalan - - - - (3.778.207.899) (3.778.207.899) - (3.778.207.899)Kepentingan Nonpengendali - - - - - - 1.620.754 1.620.754 Saldo 31 Maret 2018 187.735.912.000 38.270.838.192 - 81.353.000 30.875.463.394 256.963.566.586 399.702.871 257.363.269.457

Page 8: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

Catatan atas laporan keuangan konsolidasian terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

5

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Periode Tiga Bulan sampai 31 Maret 2018

Periode Tiga Bulan sampai 31 Maret 2017

Arus Kas Dari Aktivitas OperasiPenerimaan kas dari pelanggan 333.796.624 5.954.720.264 Pembayaran kas kepada pemasok, kontraktor dan

untuk perolehan tanah (21.856.922.372) (70.580.466.438) Pembayaran kepada karyawan (2.258.231.657) (1.428.926.848) Penerimaan (pemberian) pinjaman kepada karyawan 40.287.543 (32.300.000) Penerimaan bunga 244.274.788 208.264.666 Pembayaran pajak (919.495.671) (5.665.180.147) Pembayaran beban keuangan (13.807.813) (33.784.207) Penerimaan (pembayaran) lainnya (58.907.428.317) (40.501.672.694)

Arus Kas Neto dari (untuk) Aktivitas Operasi (83.337.526.875) (112.079.345.404)

Arus Kas Dari Aktivitas InvestasiPembelian aset tetap (252.569.117) (125.483.000)

Arus Kas Neto dari (untuk) Aktivitas Investasi (252.569.117) (125.483.000)

Arus Kas Dari Aktivitas PendanaanPelaksanaan Waran 85.292.999.000 - Pelunasan utang pihak ketiga (19.503.956.481) - Penerimaan Pinjaman jangka panjang - 275.000.000.000 Pembayaran ke lembaga keuangan bank - (77.631.036.915) Pembayaran ke lembaga keuangan nonbank - (20.000.000.000) Penerimaan piutang pihak berelasi (4.593.307.339) -

Arus Kas Neto dari (untuk) Aktivitas Pendanaan 61.195.735.180 177.368.963.085

Kenaikan (Penurunan) Neto Kas dan Setara Kas (22.394.360.812) 65.164.134.681 Kas dan Setara Kas pada Awal Periode 26.174.575.194 11.674.174.333 Kas dan Setara Kas pada Akhir Periode 3.780.214.382 76.838.309.014

Page 9: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

6 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

1. UMUM

a. Pendirian dan Informasi Umum PT Forza Land Indonesia (Dahulu PT Megah Satu Properti) (“Perseroan”) didirikan di Republik Indonesia dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di Jakarta, berdasarkan akta notaris No.95 tanggal 21 Maret 2012 yang dibuat dihadapan Humberg Lie, SH.,SE.,MKn, Notaris di Jakarta Utara. Akta pendirian telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusannya AHU-23164.AH.01.01.Tahun 2012, tanggal 1 Mei 2012. Sampai dengan tanggal Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian, pendirian Perusahaan yang diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia masih dalam proses penyelesaian. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, adapun perubahan-perubahan terakhir, antara lain:

1. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 23 Februari 2016, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan nomor 130 tanggal 23 Februari 2016, dibuat dihadapan Humberg Lie, Sarjana Hukum, Sarjana Ekonomi, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta Utara, yang telah mendapat Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU-0004044.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 1 Maret 2016, Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan nomor AHU.AH. 01.03-0027575 tanggal 1 Maret 2016 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan yang diselenggarakan oleh Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU-0026741.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 1 Maret 2016 dan sesuai dengan surat keterangan notaris Humberg Lie, Sarjana Hukum, Sarjana Ekonomi, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta nomor 017/KET- N/VI/2016 pengurusan Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) Perseroan sedang dalam proses, yang menyetujui perubahan alamat dan tempat kedudukan Perseroan, yang semula beralamat dan berkedudukan di Karinda Building Lantai 2 Suite nomor 1-2, Jalan Palmerah Selatan nomor 30A, Kelurahan Glora, Kecamatan Tanah Abang, Jakarta Pusat, menjadi beralamat dan berkedudukan di Wisma 77 Tower 1 Lantai 8, Jalan Letjend S. Parman Kav. 77, Slipi, Jakarta Barat 11410.

2. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 22 Maret 2016, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan nomor 134 tanggal 22 Maret 2016, dibuat dihadapan Humberg Lie, Sarjana Hukum, Sarjana Ekonomi, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU-0005568.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 22 Maret 2016 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan nomor AHU-0036797.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 22 Maret 2016serta sesuai dengan surat keterangan notaris Humberg Lie, Sarjana Hukum, Sarjana Ekonomi, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta nomor 017/KET-N/VI/2016 pengurusan Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) Perseroan sedang dalam proses, yang menyetujui perubahan Nama Perseroan yang semula Perseroan bernama PT MEGAH SATU PROPERTI diubah menjadi Perseroan bernama PT FORZA LAND INDONESIA. Berdasarkan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 27 April 2016, sebagaimana dinyatakan dalam Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan nomor 92 tanggal 27 April 2016, dibuat dihadapan Humberg Lie, Sarjana Hukum, Sarjana Ekonomi, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta, yang telah mendapat Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU-000822.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 29 April 2016, Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar nomor AHU-AH.01.03-0044620 dan Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan nomor AHU.AH. 01.03-0044621 tanggal 29 April 2016 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan nomor AHU-0053815.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 29 April 2016 dan sesuai dengan surat keterangan notaris Humberg Lie, Sarjana Hukum, Sarjana Ekonomi, Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta nomor 017/KET-N/VI/2016 pengurusan Berita Negara Republik Indonesia (BNRI) Perseroan sedang dalam proses, yang menyetujui peningkatan Modal dasar Perseroan, yang semula Rp10.000.000.000 (sepuluh milyar Rupiah) menjadi Rp500.000.000.000,00 (lima ratus milyar Rupiah) serta Modal Ditempatkan dan Modal Disetor dalam Perseroan, yang semula Rp2.500.000.000,00 (dua milyar lima ratus juta Rupiah) berubah menjadi Rp125.000.000.000,00 (seratus dua puluh lima milyar Rupiah).

Page 10: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

7 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

1. UMUM (lanjutan) a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)

3. Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perseroan nomor 81 tanggal 25 Agustus 2016,

dibuat dihadapan Humberg Lie, SH., SE., MKn., Notaris di Jakarta Utara, yang sudah mendapat Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan terbatas dari Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU-0015345.AH.01.02.Tahun 2016 tanggal 25 Agustus 2016, Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perseroan nomor AHU-AH.01.03-0074773 tanggal 25 Agustus 2016, Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perseroan nomor AHU-AH.01.03-0074774 tanggal 25 Agustus 2016 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perseroan nomor AHU-0099349.AH.01.11.Tahun 2016 tanggal 25 Agustus 2016. Perseroan dengan suara bulat menyetujui dan memutuskan hal-hal sebagai berikut:

a. Menyetujui penjualan sebagian saham milik perseroan terbatas PT FORZA INDONESIA sebanyak

6.000 (enam ribu) saham dalam Perseroan kepada PT SURYA FAJAR CAPITAL; b. Menyetujui perubahan nilai nominal saham Perseroan, yang semula masing-masing saham

bernilai nominal sebesar Rp 1.000.000,00 (satu juta Rupiah) berubah menjadi masing-masing bernilai nominal sebesar Rp 100,00 (seratus Rupiah);

c. Menyetujui perubahan status Perseroan dari Perseroan Tertutup menjadi Perseroan Terbuka atau disingkat “Tbk” melalui Penerbitan dan Penjualan saham baru pada Perseroan;

d. Menyetujui perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan.

Sesuai dengan pasal 3 anggaran dasar Perusahaan, maksud dan tujuan dari Perusahaan adalah menjalankan usaha dibidang perdagangan, jasa, pembangunan, perindustrian, percetakan dan pengangkutan darat. Untuk mencapai maksud dan tujuan tersebut diatas, Perusahaan dapat melaksanakan usaha sebagai berikut:

A. Kegiatan usaha utama sebagai berikut:

i. Menjalankan usaha dalam bidang pembangunan kawasan Perumahan (Real Estate), kawasan industri (Industrial Estate), gedung-gedung apartemen, kondominium, perkantoran, pertokoan beserta fasilitas-fasilitasnya, termasuk mengerjakan pembebasan, pembukaan, pengurukan, pemerataan, penyiapan, dan pengembangan areal tanah lokasi/wilayah yang akan dibangun, menjual, membeli, menyewakan, pemeliharaan, pengelolaan segala kegiatan usaha yang berhubungan dengan properti.

ii. Menjalankan usaha dalam bidang jasa pada umumnya, namun tidak terbatas, jasa agent properti, konsultasi bidang manajemen operasi dan pemeliharaan kawasan properti real estate, jasa penyewaan dan pengelolaan properti, jasa konsultasi manajemen properti, konsultasi penilai properti dan aset, konsultasi investasi dan perencanaan properti, jasa pengelolaan dan pengusaha properti (Tanah dan Bangunan), jasa penyewaan ruangan, jasa konsultan bidang arsitek, Landscape, Design dan Interior, jasa konsultansi manajemen dan bisnis, serta bidang usaha terkait, kecuali jasa dalam bidang hukum dan pajak.

Dan untuk melaksanakan kegiatan usaha utama ini, Perseroan dapat:

a. melakukan investasi pada perusahaan-perusahaan lain, baik di dalam ataupun di luar negeri, dalam bentuk penyertaan saham, mendirikan atau mengambil bagian atas saham-saham perusahaan lain, baik di dalam ataupun di luar negeri, dalam bentuk penyertaan saham, mendirikan atau mengambil bagian atas saham-saham perusahaan lain, termasuk namun tidak terbatas pada perusahaan properti;

Page 11: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

8 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

1. UMUM (lanjutan)

a. Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan)

b. membentuk patungan modal serta menjadi perusahaan induk baik secara langsung maupun tidak langsung atas perusahaan lain termasuk namun tidak terbatas pada perusahaan yang bergerak di bidang properti; dan

c. memberikan pendanaan dan/atau pembiayaan yang diperlukan oleh anak perusahaan atau perusahaan lain dalam melakukan penyertaan modal.

B. Untuk menunjang kegiatan utama tersebut, Perseroan dapat melakukan kegiatan usaha penunjang yaitu:

i. Bertindak sebagai pengembang yang meliputi perencanaan, pelaksanaan, pengawasan konstruksi dan pemborongan pada umumnya (General Contractor).

ii. Menjalankan usaha dalam bidang perdagangan, antara lain ekspor, impor, perdagangan besar lokal, grossier, supplier, leveransier dan commission house, distributor, agen, dan sebagai perwakilan dari badan-badan perusahaan.

iii. Menjalankan usaha di bidang industri, yang meliputi industri beton siap pakai (Ready Mix) dan Prestressing, industri material bangunan, industri cat dan Plameir, industri peralatan transmisi telekomunikasi, industri peralatan listrik, industri komputer dan peripheral, industri Wood Working dan Furniture (meubel).

iv. Menjalankan usaha dalam bidang percetakan termasuk memperdayakan hasil-hasil dari percetakan, penjilidan, kartonage dan pengepakan, percetakan buku-buku, desain dan cetak grafis, offset.

v. Menjalankan usaha dalam bidang transportasi pada umumnya baik untuk pengangkutan, transportasi penumpang, barang, Container, Traking Trailer, peti-kemas termasuk jasa pengepakan barang yang akan dikirim/dibawa, termasuk ekspedisi, dan pergudangan serta kegiatan usaha terkait.

Dan melaksanakan seluruh kegiatan usaha yang berkaitan dan menunjang kegiatan usaha utama Perseroan, selama tidak melanggar ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku.

Sampai tanggal laporan keuangan interim konsolidasian per 31 Maret 2018 kegiatan usaha yang secara efektif telah dijalankan berupa menyelenggarakan usaha real estat dengan segala aktivitas dan kegiatan yang berkaitan dengan usaha ini. Perusahaan telah beroperasi secara komersial sejak tahun 2013. Perusahaan berkantor pusat di Wisma 77 Tower 1 Lantai 8, Jalan Letjend S. Parman Kav. 77, Kelurahan Slipi, Jakarta Barat. PT Forza Indonesia didirikan di Republik Indonesia, adalah entitas induk terakhir dari Grup.

Page 12: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

9 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

1. UMUM (lanjutan)

b. Penawaran Umum Berdasarkan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham Perusahaan nomor 36 tanggal 08 Februari 2017, dibuat di hadapan Humberg Lie, SH., SE., MKn., Notaris di Jakarta Utara yang sudah mendapat Persetujuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan terbatas dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia nomor AHU-0003637.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 10 Februari 2017, Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Anggaran Dasar Perusahaan nomor AHU-AH.01.03-0060664 tanggal 10 Februari 2017, Penerimaan Pemberitahuan Perubahan Data Perusahaan nomor AHU-AH.01.03-0060669 tanggal 10 Februari 2017 dan telah didaftarkan dalam Daftar Perusahaan nomor AHU-0003637.AH.01.02.Tahun 2017 tanggal 10 Februari 2017, di mana para pemegang saham Perusahaan dengan suara bulat menyetujui dan memutuskan hal-hal sebagai berikut:

A. Menyetujui perubahan status Perusahaan dari Perusahaan Tertutup menjadi Perusahaan Terbuka atau disingkat “Tbk” melalui Penerbitan dan Penjualan saham baru pada Perusahaan;

B. Menyetujui perubahan susunan anggota Direksi dan Dewan Komisaris dalam Perusahaan; C. Menyetujui untuk merubah anggaran dasar Perusahaan sehubungan dengan perubahan status

Perusahaan tersebut D. Persetujuan untuk:

a. Pengeluaran saham dalam simpanan Perusahaan sebanyak-banyaknya 312.500.000 (tiga ratus dua belas juta lima ratus ribu) saham, masing-masing saham bernilai nominal Rp 100,00 (seratus Rupiah), melalui Penawaran Umum Saham Perdana kepada masyarakat (“Penawaran Umum”), Penawaran Umum tersebut dengan memperhatikan Peraturan Perundang-undangan yang berlaku termasuk peraturan Pasar Modal dan Peraturan Bursa Efek yang berlaku di tempat dimana saham-saham Perusahaan akan dicatatkan;

b. Penerbitan waran sebanyak-banyaknya 437.500.000 (empat ratus tiga puluh tujuh juta lima ratus ribu) waran berkaitan dengan rencana pengeluaran saham dalam simpanan Perusahaan melalui Penawaran Umum (Initial Public Offering/IPO) dan untuk memberikan suatu insentif bagi pemegang saham, maka dirasakan perlu untuk menerbitkan waran sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku di Pasar Modal.

E. Menyetujui untuk memberikan kuasa dan wewenang kepada Direksi Perusahaan F. Menyetujui perubahan seluruh ketentuan Anggaran dasar Perusahaan dalam rangka (i) menjadi

Perusahaan Terbuka antara lain untuk disesuaikan dengan Peraturan Bapepam-LK No.IX.J.I tentang Pokok-Pokok Anggaran Dasar Perusahaan yang melakukan Penawaran Umum Efek bersifat Ekuitas dan Perusahaan Publik, Lampiran Keputusan Ketua Bapepam & LK No. Kep-179/BL/2008, tanggal 14-05-2008 (empat belas Mei dua ribu delapan) dan (ii) perubahan-perubahan lainnya yang telah dijelaskan sebelumnya.

Perusahaan dinyatakan efektif berdasarkan surat pemberitahuan dari OJK no. S-192/D.04/2017 tertanggal 18 April 2017 dengan prihal pemberitahuan efektifnya pernyatan pendaftaran dimana OJK menetapkan bahwa pernyataaan pendaftaran nomor 04.32/SPb/FLI/IX/2016 tanggal 10 Oktober 2016 perihal surat pengantar untuk pernyataan pendaftaran dalam rangka penawaran umum perdana saham PT Forza land Indonesia Tbk, serta penyampaian kembali penyataaan pendaftaran nomor 03.34/SPm/FLI/II/2017 tanggal 27 Februari 2017 dan perubahan dan/atau tambahan informasi melalui surat nomor 04.111/SPb/Lgl/FLI/IV/2017 tanggal 2017 telah dilakukan penelaahan dan menyatakan bahwa pernyatan pendaftaran tersebut menjadi efektif. Bersamaan dengan Penawaran Umum Saham Perdana, Perusahaan menerbitkan 437.500.000 waran seri 1 yang dapat diperdagangkan di Bursa Efek Indonesia, dimana pemegang waran seri 1 berhak untuk membeli satu saham baru dengan nominal Rp 100 per saham dengan harga pelaksanaan Rp 275 saham yang dapat dilakukan mulai dari 27 Oktober 2017 sampai 30 April 2020. Hal ini berdasarkan Akta No 49 tanggal 13 Februari 2017, dengan akta addendum I No 59 tanggal 15 Maret 2017 dan Akta addendum II No 50 tanggal 11 April 2017, dari Humberg Lie, SH., SE., Mkn., notaris di Jakarta, mengenai penerbitan Waran seri I dalam rangka penawaran umum perdana saham.

Page 13: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

10 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

1. UMUM (lanjutan)

c. Susunan Dewan Komisaris dan Direksi

31 Desember 2017 Dewan Komisaris Direksi Komisaris Utama : Ali Sutra Direktur Utama : Freddy Setiawan Komisaris Independen : Supandi WS Direktur Independen : Patris Jasur Direktur : Erick Satria 31 Desember 2016 Dewan Komisaris Direksi Komisaris Utama : Ali Sutra Direktur Utama : Freddy Setiawan Komisaris Independen : Supandi WS Direktur Independen : Patris Jasur Direktur : Erick Satria Jumlah karyawan Perusahaan untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah 65 karyawan (tidak diaudit). Jumlah gaji dan tunjangan untuk Direksi dan Komisaris, masing-masing untuk tahun 2017 sebesar Rp 1.861.632.933,- dan Rp 588.558131,-.

d. Entitas Anak

Pada tanggal 3 Desember 2015, Perusahaan mengakuisisi 99,90% saham PT Forzaland Bali (FL Bali), 99,60% saham PT Forza Properti Sutera (FP Sutera), 99,60% saham PT Forza Properti Serpong (FP Serpong), 99,60% saham PT Forza Properti Uluwatu (FP Uluwatu) dan 99,60% saham PT Forza Properti Bedugul (FP Bedugul) yang sebelumnya dimiliki oleh PT Forza Indonesia (FI).

Pada tanggal 27 April 2016, Perusahaan meningkatkan penyertaan di masing-masing Entitas Anak tersebut dengan mengkonversi masing-masing utang Entitas Anak menjadi penyertaan saham, sehingga kepemilikan Perusahaan terhadap masing-masing Entitas Anak meningkat menjadi: FL Bali 99,9977%, FP Sutera 99,9978%, FP Serpong 99,9982%, FP Uluwatu 99,9952% dan FP Bedugul 99,9972%. Pada tanggal 27 April 2016, Perusahaan mengakuisisi 99,60% saham PT Forza Aset Manajemen (FAM) yang sebelumnya dimiliki oleh FI. Akuisisi yang dilakukan Perusahaan atas seluruh Entitas Anak sampai dengan tahun 2016 merupakan kombinasi bisnis entitas sepengendali, dimana seluruh entitas atau bisnis yang bergabung pada akhirnya dikendalikan oleh pihak yang sama baik sebelum maupun sesudah kombinasi bisnis. Selisih antara imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali (SNTRES) diakui di ekuitas dan disajikan dalam pos Tambahan Modal Disetor. Pada tanggal 28 April 2017, Perusahaan mengakuisisi 99,0099% kepemilikan PT Borneo Sarana Properti (BSP) sesuai dengan Akta Pernyataan Keputusan Pemegang Saham PT Borneo Sarana Properti No. 292 tertanggal 23 Juni 2017. Selisih antara imbalan yang dialihkan Perusahaan dengan nilai wajar aset bersih diakui sebagai goodwill. Berdasarkan laporan penilaian aset yang dilakukan oleh Kantor Jasa Penilai Publik Firman Suryantoro Sugeng Suzy Hartono dan rekan dengan No. 001/FS-AV/FAST-JKT/III/17 tanggal 15 Maret 2017 perbandingan antara nilai tercatat aset bersih dengan nilai wajar aset bersih mengalami undervalue sebesar Rp 1.634.298.824.

Page 14: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

11 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

1. UMUM (lanjutan)

d. Entitas Anak (lanjutan) Selisih antara imbalan yang dialihkan Perusahaan dengan nilai tercatat aset bersih masing-masing Entitas Anak saat akuisisi sebagai berikut: Perolehan tahun 2017

April 2017Kas & Setara Kas 11.916.666.809 Uang Muka 81.729.750 Persediaan 35.299.298.824 Aset Pajak Tangguhan 7.838.190 Aset Tetap 129.270.288 Utang lain-lain (9.460.842.174) Utang pajak (21.010.198) Beban akrual (2.282.000) Book Value 37.950.669.489 Undervalue (1.634.298.824) Net Aset 36.316.370.665 Imbalan Kas yang dialihkan (99,01%) 40.000.000.000 Imbalan Kas yang dialihkan (100%) 40.400.000.000 Goodwill 4.083.629.335 Tabel berikut adalah rekonsiliasi imbalan kas yang dialihkan dan arus kas dari penggabungan usaha: Imbalan Kas yang dialihkan (99,01%) 40.000.000.000 Net aset teridentifikasi yang diperoleh 36.316.370.665 Arus kas keluar 3.683.629.335 Perolehan tahun 2016: Akuisisi FL Bali FP Sutera FP Serpong FP Uluwatu FP Bedugul FAM TotalHarga Perolehan 42.999.000.000 45.999.000.000 56.999.000.000 20.999.000.000 35.999.000.000 249.000.000 203.244.000.000 Harga Perolehan melalui FAM 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 1.000.000 - 5.000.000 Nilai aset bersih yang diperoleh 39.992.679.477 34.421.890.062 25.692.853.697 20.412.923.709 36.000.000.000 249.000.000 156.769.346.945 Selisih nilai transaksi restrukturisasiEntitas Sepengendali 3.007.320.523 11.578.109.938 31.307.146.303 587.076.291 - - 46.479.653.055 Entitas anak perusahaan sebagai berikut:

31 Maret 2018 31 Desember 2017 31 Maret 2018 31 Desember 2017Entitas Anak LangsungFP Serpong Real Estat Jakarta 99,998% 99,998% 2013 173.717.692.701 173.397.223.874 FP Sutera Real Estat Jakarta 99,998% 99,998% 2014 111.587.432.628 110.682.133.164 FP Bali Real Estat Jakarta 99,998% 99,998% 2013 48.022.751.229 48.012.652.346 FP Uluwatu Real Estat Jakarta 99,995% 99,995% - 28.229.937.829 28.225.037.113 FP Bedugul Real Estat Jakarta 99,997% 99,997% - 36.001.600.000 36.001.000.000 FAM Real Estat Jakarta 99,600% 99,600% - 251.600.000 251.000.000 BSP Real Estat Jakarta 99,010% - 2014 42.321.669.317 42.323.046.507

Nama PerusahaanPersentase Kepemilikan Total AsetTahun Beroperasi

KomersialDomisiliKegiatan Usaha

Page 15: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

12 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

1. UMUM (lanjutan)

d. Entitas Anak (lanjutan)

PT Forza Properti Serpong (FP Serpong) Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan FP Serpong (Entitas anak) dengan Akta No. 165 tanggal 28 Nopember 2013 dari Notaris Humberg Lie, SH.,SE.,MKn, Notaris di Jakarta Utara. Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-66118.AH.01.01.Tahun 2013 tertanggal 17 Desember 2013.

FP Serpong (Entitas Anak) telah memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) - Kecil No. 12.038.-01/1.824.271 tanggal 16 Desember 2013, dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) No.09.05.1.68.80756 tanggal 17 Desember 2013 dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan propinsi DKI Jakarta, dengan kegiatan usaha pokok "aktivitas dan kegiatan yang berkaitan dengan real estat yang dimiliki sendiri atau disewa”. Perusahaan berkantor pusat di Wisma 77 Tower 1 Lantai 8, Jalan Letjend S. Parman Kav. 77, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Kota Administrasi Jakarta Barat. PT Forza Properti Sutera (FP Sutera) Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan FP Sutera (Entitas Anak) dengan Akta No. 125 tanggal 22 Mei 2014 dari Notaris Humberg Lie, SH.,SE.,MKn, Notaris di Jakarta Utara, Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-12571.40.10.2014 tertanggal 10 Juni 2014. FP Sutera (Entitas Anak) telah memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)- Kecil No. 13.84/-01/1.824.271 tanggal 6 Juni 2014, dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) No.09.05.1.68.82827 tanggal 10 Juni 2014 dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan propinsi DKI Jakarta, dengan kegiatan usaha pokok "aktivitas dan kegiatan yang berkaitan dengan real estat yang dimiliki sendiri atau disewa.” Perusahaan berkantor pusat di Wisma 77 Tower 1 Lantai 8, Jalan Letjend S. Parman Kav. 77, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Kota Administrasi Jakarta Barat. PT Forzaland Bali (FL Bali) Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan FL Bali (Entitas Anak) dengan Akta No. 50 tanggal 10 April 2013 dari Notaris Humberg Lie, SH.,SE.,MKn, Notaris di Jakarta Utara, Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-25257.AH.01.01 tertanggal 10 Mei 2013. FL Bali (Entitas Anak) telah memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)- Menengah No. 09063/01/1.824.271 tanggal 4 Juni 2013, dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) No.09.05.1.68.79314 tanggal 24 Juli 2013 dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan propinsi DKI Jakarta, dengan kegiatan usaha pokok "aktivitas dan kegiatan yang berkaitan dengan real estat yang dimiliki sendiri atau disewa.” Perusahaan berkantor pusat di Wisma 77 Tower 1 Lantai 8, Jalan Letjend S. Parman Kav. 77, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Kota Administrasi Jakarta Barat.

Page 16: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

13 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

1. UMUM (lanjutan)

d. Entitas Anak (lanjutan) PT Forza Properti Uluwatu (FP Uluwatu) Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan FP Uluwatu (Entitas Anak) dengan Akta No. 26 tanggal 11 Nopember 2013 dari Notaris Humberg Lie, SH.,SE.,Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta, Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-121867.AH.01.09.TH 2013 tertanggal 19 Desember 2013.

FP Uluwatu (Entitas Anak) telah memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP)- Kecil No. 12.037.-01/1.824.271 tanggal 16 Desember 2013, dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) No.09.05.1.68.80757 tanggal 17 Desember 2013 dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan propinsi DKI Jakarta, dengan kegiatan usaha pokok "aktivitas dan kegiatan yang berkaitan dengan real estat yang dimiliki sendiri atau disewa”. Perusahaan berkantor pusat di Wisma 77 Tower 1 Lantai 8, Jalan Letjend S. Parman Kav. 77, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Kota Administrasi Jakarta Barat. PT Forza Properti Bedugul (FP Bedugul) Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan FP Bedugul (Entitas Anak) dengan Akta No. 166 tanggal 28 Nopember 2013 dari Notaris Humberg Lie, SH.,SE.,MKn, Notaris di Jakarta Utara, Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0124708.AH.01.09.TH 2013 tertanggal 27 Desember 2013. Sampai tanggal Laporan posisi keuangan konsolidasian FP Bedugul (Entitas Anak) belum memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP). Perusahaan berkantor pusat di Wisma 77 Tower 1 Lantai 8, Jalan Letjend S. Parman Kav. 77, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Kota Administrasi Jakarta Barat. PT Forza Aset Manajemen (FAM) Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan FAM (Entitas Anak) dengan Akta No. 164 tanggal 28 Nopember 2013 dari Notaris Humberg Lie, SH.,SE.,Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta, dan telah mendapat pengesahan dari Badan Hukum dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia berdasarkan Surat Keputusan nomor AHU-69267.AH.01.01 Tahun 2013 dan telah terdaftar dalam Daftar Perseroan nomor AHU-0124515.AH.01.09.Tahun 2013 tanggal 27 Desember 2013. Perusahaan berkedudukan di Wisma 77 Tower 1 Lantai 8, Jalan Letjend S. Parman Kav. 77, Kelurahan Slipi, Kecamatan Palmerah, Kota Administrasi Jakarta Barat. PT Borneo Sarana Properti (BSP) Berdasarkan Akta Pendirian Perseroan PT Borneo Sarana Properti (Entitas Anak) dengan Akta No. 160 tanggal 29 Nopember 2012 dari Notaris Humberg Lie, SH.,SE.,Magister Kenotariatan, Notaris di Jakarta, Akta tersebut telah mendapat pengesahan dari Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-04301.AH.01.01.TH 2013 tertanggal 5 Februari 2013. PT Borneo Sarana Properti (Entitas Anak) telah memperoleh Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) - Menengah No. 05914-03/PM/P/1.824.271 tanggal 11 Maret 2014, dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) No.09.02.1.68.45837 tanggal 19 Maret 2014 dari Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah, dan Perdagangan propinsi DKI Jakarta, dengan Kegiatan usaha pokok "aktivitas dan kegiatan yang berkaitan dengan real estat yang dimiliki sendiri atau disewa. Perusahaan berkantor pusat di Graha Arterimas Kavling 49, Jl. Raya Panjang No. 68 RT/RW 019/004, Kel. Kedoya Selatan, Kec. Kebon Jeruk, Jakarta Barat 11520 Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung pada Entitas Anak (bersama dengan Perusahaan selanjutnya disebut “Grup”)

Page 17: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

14 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia yang meliputi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang diterbitkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan – Ikatan Akuntan Indonesia serta, Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-347/BL/2012 tentang Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik.

Laporan keuangan konsolidasian telah disusun dan diselesaikan oleh Direksi dan diotorisasi untuk diterbitkan pada tanggal 26 April 2018.

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian yang menggunakan dasar kas. Dasar pengukuran dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini adalah konsep biaya perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang didasarkan pengukuran lain sebagaimana dijelaskan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut. Biaya perolehan umumnya didasarkan pada nilai wajar imbalan yang diserahkan dalam pemerolehan aset. Perubahan pada PSAK dan ISAK

- ISAK 30 “Pungutan” - Amandemen PSAK 4 “Laporan Keuangan Tersendiri” - Amandemen PSAK 15 “Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama” - Amandemen PSAK 16 “Aset Tetap” - Amandemen PSAK 19 “Aset Takberwujud” - Amandemen PSAK 24 “Imbalan Kerja” - Amandemen PSAK 65 “Laporan Keuangan Konsolidasian” - Amandemen PSAK 66 “Pengaturan Bersama” - Amandemen PSAK 67 “Pengungkapan Kepentingan Dalam Entitas Lain”

Grup menerapkan PSAK No. 70, “Akuntansi Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak”, secara prospektif. Standar ini mengatur perlakuan akuntansi atas aset dan liabilitas pengampunan pajak sesuai dengan Undang-Undang No. 11 Tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak (UU Pengampunan Pajak). Pernyataan ini berlaku efektif sejak tanggal pengesahan UU Pengampunan Pajak. Grup telah memilih pendekatan opsional terkait dengan pengukuran, penyajian dan pengungkapan aset dan liabilitas pengampunan pajak. Pengukuran saat Pengakuan Awal Aset pengampunan pajak diukur sebesar biaya perolehan atas aset yang timbul dari pengampunan pajak berdasarkan Surat Keterangan Pengampunan Pajak (“SKPP”). Liabilitas pengampunan pajak diukur sebesar kewajiban kontraktual untuk menyerahkan kas atau setara kas untuk menyelesaikan kewajiban yang berkaitan langsung dengan perolehan aset pengampunan pajak. Grup mengakui selisih antara aset dan liabilitas pengampunan pajak di ekuitas dalam pos “Tambahan Modal Disetor”. Jumlah tersebut tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba. Uang tebusan yang dibayarkan diakui dalam laba rugi pada periode SKPP disampaikan.

Page 18: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

15 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian (lanjutan) Pengukuran setelah Pengakuan Awal Setelah pengakuan awal, aset dan liabilitas pengampunan pajak mengacu pada SAK yang relevan. Grup diperkenankan, namun tidak disyaratkan untuk mengukur kembali aset dan liabilitas pengampunan pajak berdasarkan nilai wajar sesuai dengan SAK pada tanggal SKPP. Selisih pengukuran kembali antara nilai wajar pada tanggal SKPP dengan biaya perolehan aset dan liabilitas pengampunan pajak yang telah diakui sebelumnya disesuaikan dalam saldo tambahan modal disetor. Penghentian Pengakuan Aset dan liabilitas pengampunan pajak dihentikan pengakuannya sesuai dengan ketentuan dalam SAK untuk masing-masing jenis aset dan liabilitas tersebut.

b. Dasar Konsolidasi Laporan keuangan konsolidasian menggabungkan laporan keuangan Perusahaan dan entitas yang dikendalikan oleh Perusahaan (entitas anaknya). Pengendalian dianggap ada apabila Perusahaan mempunyai hak untuk mengatur kebijakan keuangan dan operasional suatu entitas untuk memperoleh manfaat dari aktivitasnya.

Hasil entitas anak yang diakuisisi atau dijual selama tahun berjalan termasuk dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian sejak tanggal efektif akuisisi dan sampai dengan tanggal efektif penjualan. Jika diperlukan, penyesuaian dapat dilakukan terhadap laporan keuangan entitas anak agar kebijakan akuntansi yang digunakan sesuai dengan kebijakan akuntansi yang digunakan oleh Grup. Seluruh transaksi intra kelompok usaha, saldo, penghasilan dan beban dieliminasi pada saat konsolidasian.

Kepentingan non-pengendali pada entitas anak diidentifikasi secara terpisah dan disajikan dalam ekuitas. Kepentingan non-pengendali pemegang saham awalnya diukur baik pada nilai wajar ataupun pada proporsi pemilikan kepentingan non-pengendali dari nilai wajar aset neto yang dapat diidentifikasi dari pihak yang diakuisisi. Pilihan pengukuran dilakukan pada akuisisi dengan dasar akuisisi. Setelah akuisisi, jumlah tercatat kepentingan non-pengendali adalah jumlah kepemilikan pada pengakuan awal ditambah bagian kepentingan non pengendali dari perubahan selanjutnya dalam ekuitas. Seluruh laba rugi komprehensif diatribusikan pada kepentingan nonpengendali bahkan jika hal ini mengakibatkan kepentingan non-pengendali mempunyai saldo defisit.

Perubahan dalam bagian kepemilikan Grup pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Nilai tercatat kepentingan Grup dan kepentingan non-pengendali disesuaikan untuk mencerminkan perubahan bagian kepemilikannya atas entitas anak. Setiap perbedaan antara jumlah kepentingan non-pengendali disesuaikan dan nilai wajar imbalan yang diberikan atau diterima diakui secara langsung dalam ekuitas dan diatribusikan pada pemilik entitas induk. Ketika Grup kehilangan pengendalian atas entitas anak, keuntungan dan kerugian diakui didalam laba rugi dan dihitung sebagai perbedaan antara (i) keseluruhan nilai wajar yang diterima dan nilai wajar dari setiap sisa investasi dan (ii) nilai tercatat sebelumnya dari aset (termasuk goodwill) dan liabilitas dari entitas anak dan setiap kepentingan non-pengendali. Ketika aset dari entitas anak dinyatakan sebesar nilai revaluasi atau nilai wajar dan akumulasi keuntungan atau kerugian yang telah diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan terakumulasi dalam ekuitas, jumlah yang Sebelumnya diakui sebagai pendapatan komprehensif lainnya dan akumulasi ekuitas dicatat seolah-olah Grup telah melepas secara langsung aset yang relevan (yaitu direklasifikasi kelaba rugi atau ditransfer langsung ke saldo laba sebagaimana ditentukan oleh PSAK yang berlaku).Nilai wajar setiap sisa investasi pada entitas anak terdahulu pada tanggal hilangnya pengendalian dianggap sebagai nilai wajar pada saat pengakuan awal aset keuangan sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2014), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran atau, jika sesuai, biaya perolehan saat pengakuan awal investasi pada entitas asosiasi atau pengendalian bersama entitas

Page 19: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

16 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

a. Dasar Konsolidasi (lanjutan)

(i) Entitas Anak

Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup, yakni Grup terekspos, atau memiliki hak, atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kemampuan kini untuk mengarahkan aktivitas relevan dari entitas (kekuasaan atas investee) hak suara namun dapat mengatur kebijakan keuangan dan operasional secara de-facto. Pengendalian de-facto dapat timbul ketika jumlah hak suara yang dimiliki Grup, secara relatif terhadap jumlah dan penyebaran kepemilikan hak suara pemegang saham lain memberikan Grup kemampuan untuk mengendalikan kebijakan keuangan dan operasi, serta kebijakan lainnya. Entitas anak dikonsolidasikan secara penuh sejak tanggal di mana pengendalian dialihkan kepada Grup. Entitas anak tidak dikonsolidasikan sejak tanggal Grup kehilangan pengendalian. Grup menerapkan metode akuisisi untuk mencatat kombinasi bisnis. Imbalan yang dialihkan untuk akuisisi suatu entitas anak adalah sebesar nilai wajar aset yang dialihkan, liabilitas yang diakui terhadap pemilik pihak yang diakusisi sebelumnya dan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup. Imbalan yang dialihkan termasuk nilai wajar aset atau liabilitas yang timbul dari kesepakatan imbalan kontinjensi. Aset teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas serta liabilitas kontinjensi yang diambil alih dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada awalnya sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Grup mengakui kepentingan nonpengendali pada pihak yang diakuisisi baik sebesar nilai wajar atau sebesar bagian proporsional kepentingan nonpengendali atas aset neto pihak yang diakuisisi. Kepentingan nonpengendali disajikan di ekuitas dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari ekuitas pemilik entitas induk. Biaya yang terkait dengan akuisisi dibebankan pada saat terjadinya.

Jika kombinasi bisnis diperoleh secara bertahap, nilai wajar pada tanggal akuisisi dari kepentingan ekuitas yang sebelumnya dimiliki oleh pihak pengakuisisi pada pihak yang diakuisisi diukur kembali ke nilai wajar pada tanggal akuisisi melalui laporan laba rugi. Imbalan kontijensi yang masih harus dialihkan oleh Grup diakui sebesar nilai wajar pada tanggal akuisisi. Perubahan selanjutnya atas nilai wajar imbalan kontijensi yang diakui sebagai aset atau liabilitas dan dicatat sesuai dengan PSAK 55 (revisi 2011) “Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran”, dalam laporan laba rugi. Imbalan kontijensi yang diklasifikasikan sebagai ekuitas tidak diukur kembali dan penyelesaian selanjutnya diperhitungkan dalam ekuitas.

Selisih lebih dari jumlah imbalan yang dialihkan dengan nilai wajar jumlah kepentingan nonpengendali atas jumlah neto aset dan kewajiban teridentifikasi yang diakusisi dicatat sebagai goodwill. Jika jumlah imbalan ini lebih rendah dari nilai wajar aset neto entitas yang diakuisisi, dalam kasus pembelian dengan diskon, selisihnya diakui langsung dalam laporan laba rugi.

Transaksi, saldo dan keuntungan antar entitas Grup yang belum direalisasi telah dieliminasi. Kerugian yang belum direalisasi juga dieliminasi. Kebijakan akuntansi entitas anak diubah jika diperlukan untuk memastikan konsistensi dengan kebijakan akuntasi yang diadopsi Grup.

(ii) Perubahan kepemilikan tanpa kehilangan Pengendalian

Transaksi dengan kepentingan nonpengendali yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian merupakan transaksi ekuitas. Selisih antara nilai wajar imbalan yang dibayar dan bagian yang diakuisisi atas nilai tercatat aset neto entitas anak dicatat pada ekuitas. Keuntungan atau kerugian dicatat pada ekuitas.

Page 20: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

17 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

b. Dasar Konsolidasi (lanjutan) (iii) Pelepasan entitas anak Ketika Grup tidak lagi memiliki pengendalian atau, kepentingan yang masih tersisa atas entitas diukur kembali berdasarkan nilai wajarnya, dan perubahan nilai tercatat diakui dalam laporan laba rugi. Nilai tercatat awal adalah sebesar nilai wajar untuk kepentingan pengukuran kembali kepentingan yang tersisa sebagai entitas asosiasi, ventura bersama atau aset keuangan. Di samping itu, jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain sehubungan dengan entitas tersebut dicatat seolah-olah Grup telah melepas aset atau liabilitas terkait. Hal ini dapat berarti bahwa jumlah yang sebelumnya diakui pada pendapatan komprehensif lain direklasifikasi ke laporan laba rugi. Akuisisi bisnis dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Imbalan yang dialihkan dalam suatu kombinasi bisnis diukur pada nilai wajar, yang dihitung sebagai hasil penjumlahan dari nilai wajar tanggal akuisisi atas seluruh aset yang dialihkan oleh Grup, liabilitas yang diakui oleh Grup kepada pemilik sebelumnya dari pihak yang diakuisisi dan kepentingan ekuitas yang diterbitkan oleh Grup dalam pertukaran pengendalian dari pihak yang diakuisisi. Biaya biaya terkait akuisisi diakui di dalam laba rugi pada saat terjadinya.

c. Kombinasi Bisnis Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (2012) Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali,” dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dicatat dalam akun “Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari “Tambahan Modal Disetor” dalam laporan posisi keuangan dan selanjutnya tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba. Kombinasi bisnis entitas sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 38 (2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali,” dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan. Selisih antara harga pengalihan dengan nilai buku dicatat dalam akun “Selisih Nilai Transaksi dengan Entitas Sepengendali” dan disajikan sebagai bagian dari “Tambahan Modal Disetor” dalam laporan posisi keuangan dan selanjutnya tidak dapat diakui sebagai laba rugi direalisasi maupun direklasifikasi ke saldo laba. Penerapan secara prospektif PSAK No. 38 (2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali”, yang menggantikan PSAK No. 38 (2004), “Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali” efektif tanggal 1 Januari 2013, tidak berdampak material terhadap laporan keuangan Grup. Grup menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” atas akuisisi yang terjadi sampai dengan tahun 2016. Kombinasi bisnis entitas tidak sepengendali dicatat berdasarkan PSAK No. 22 (penyesuaian 2014) Kombinasi bisnis, dicatat dengan menggunakan metode akuisisi. Biaya perolehan dari sebuah akuisisi diukur pada nilai agregat imbalan yang dialihkan, diukur pada nilai wajar pada tanggal akuisisi dan jumlah setiap KNP pada pihak yang diakuisisi. Untuk setiap kombinasi bisnis, pihak pengakuisisi mengukur KNP pada entitas yang diakuisisi pada nilai wajar atau sebesar proporsi kepemilikan KNP atas aset neto yang teridentifikasi dari entitas yang diakuisisi. Biaya-biaya akuisisi yang timbul dibebankan langsung dan disajikan sebagai beban administrasi. Ketika melakukan akuisisi atas sebuah bisnis, Grup mengklasifikasikan dan menentukan aset keuangan yang diperoleh dan liabilitas keuangan yang diambil alih berdasarkan pada persyaratan kontraktual, kondisi ekonomi dan kondisi terkait lain yang ada pada tanggal akuisisi.

Page 21: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

18 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

c. Kombinasi Bisnis (lanjutan) Dalam suatu kombinasi bisnis yang dilakukan secara bertahap, pada tanggal akuisisi pihak pengakuisisi mengukur kembali nilai wajar kepentingan ekuitas yang dimiliki sebelumnya pada pihak yang diakuisisi dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi. Pada tanggal akuisisi, goodwill awalnya diukur pada harga perolehan yang merupakan selisih lebih nilai agregat dari imbalan yang dialihkan dan jumlah yang diakui untuk KNP atas aset bersih teridentifikasi yang diperoleh dan liabilitas yang diambil alih. Jika nilai agregat tersebut lebih kecil dari nilai wajar aset neto entitas anak yang diakuisisi, selisih tersebut diakui dalam laba rugi Setelah pengakuan awal, goodwill diukur pada jumlah tercatat dikurangi akumulasi kerugian penurunan nilai. Untuk tujuan uji penurunan nilai, goodwill yang diperoleh dari suatu kombinasi bisnis, sejak tanggal akuisisi, dialokasikan kepada setiap Unit Penghasil Kas (“UPK”) dari Perusahaan dan/atau entitas anak yang diharapkan akan menerima manfaat dari sinergi kombinasi tersebut, terlepas dari apakah aset atau liabilitas lain dari pihak yang diakuisisi dialokasikan ke UPK tersebut. Jika goodwill telah dialokasikan pada suatu UPK dan operasi tertentu atas UPK tersebut dihentikan, maka goodwill yang diasosiasikan dengan operasi yang dihentikan tersebut termasuk dalam jumlah tercatat operasi tersebut ketika menentukan keuntungan atau kerugian dari pelepasan. Goodwill yang dilepaskan tersebut diukur berdasarkan nilai relatif operasi yang dihentikan dan porsi UPK yang ditahan. Berdasarkan PSAK No. 38 (Revisi 2012) dan PSAK No. 22 (penyesuaian 2014) , oleh karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali dan tidak sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan.

d. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Asing

Pembukuan Grup diselenggarakan dalam mata uang Rupiah, mata uang dari lingkungan ekonomi utama dimana entitas beroperasi (mata uang fungsionalnya). Transaksi-transaksi selama tahun berjalan dalam mata uang asing dicatat dengan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada tanggal pelaporan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing disesuaikan untuk mencerminkan kurs yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian kurs yang timbul dikreditkan atau dibebankan dalam laba rugi.

Kurs, berdasarkan kurs tengah Bank Indonesia, yang digunakan untuk mentranslasi nilai aset dan liabilitas pada tanggal laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

31 Maret 2018 31 Desember 2017

Dolar Singapura Rp.10.487,- Rp.10.133,-

e. Kas dan bank Kas dan bank terdiri dari kas dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak dijadikan jaminan.

f. Piutang usaha dan non usaha Piutang usaha adalah jumlah piutang pelanggan atas penjualan yang dilakukan sehubungan dengan kegiatan usaha biasa. Piutang non-usaha adalah jumlah piutang pihak ketiga atau pihak berelasi diluar kegiatan usaha biasa. Jika penagihan diperkirakan diharapkan / dimaksudkan diselesai dalam satu tahun atau kurang (atau dalam siklus operasi normal usaha, jika lebih panjang), piutang diklasifikasikan sebagai aset lancar. Jika tidak, piutang disajikan sebagai aset tidak lancar.

Page 22: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

19 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

f. Piutang usaha dan non usaha (lanjutan) Piutang usaha dan piutang non-usaha pada awalnya diakui sebesar nilai wajar dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif, apabila dampak pendiskontoan signifikan, dikurangi dengan provisi atas penurunan nilai.Kolektibilitas piutang usaha dan piutang non-usaha ditinjau secara berkala. Piutang yang diketahui tidak tertagih, dihapuskan dengan secara langsung mengurangi nilai tercatatnya. Akun penyisihan digunakan ketika terdapat bukti yang objektif bahwa perusahaan tidak dapat menagih seluruh nilai terutang sesuai dengan persyaratan awal piutang. Kesulitan keuangan signifikan yang dialami debitur, kemungkinan debitur dinyatakan pailit atau melakukan reorganisasi keuangan dan gagal bayar atau menunggak pembayaran merupakan indikator yang dianggap dapat menunjukan adanya penurunan nilai piutang. Jumlah penurunan nilai adalah sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini dari estimasi arus kas masa depan pada tingkat suku bunga efektif awal. Arus kas terkait dengan piutang jangka pendek tidak didiskontokan apabila efek diskonto tidak material.

g. Persediaan

Persediaan terdiri dari bangunan pergudangan, tanah belum dikembangkan, tanah yang sedang dikembangkan dan bangunan yang sedang dikonstruksi, dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih, mana yang lebih rendah.

Tanah belum dikembangkan merupakan tanah mentah yang belum dikembangkan dan dinyatakan sebesar biaya perolehan atau nilai realisasi bersih mana yang lebih rendah. Biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan meliputi biaya pra-perolehan dan perolehan tanah. Biaya perolehan akan dipindahkan ke tanah yang sedang dikembangkan pada saat pengembangan tanah akan dimulai atau dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut siap dibangun.

Biaya perolehan tanah yang sedang dikembangkan meliputi biaya perolehan tanah yang belum dikembangkan ditambah dengan biaya pengembangan langsung dan tidak langsung yang dapat diatribusikan pada aset pengembangan real estat serta biaya pinjaman. Tanah yang sedang dikembangkan akan dipindahkan ke bangunan yang sedang dikonstruksi pada saat tanah tersebut selesai dikembangkan.

Biaya perolehan bangunan yang sedang dikonstruksi meliputi biaya perolehan tanah yang telah selesai dikembangkan ditambah dengan biaya konstruksi, biaya lainnya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat dan biaya pinjaman, serta dipindahkan ke bangunan yang siap dijual pada saat selesai dibangun dan siap dijual. Biaya aktivitas pengembangan real estat yang dikapitalisasi ke proyek pengembangan real estat adalah: − Biaya pra-perolehan tanah; − Biaya perolehan tanah; − Biaya yang secara langsung berhubungan dengan proyek; − Biaya yang dapat diatribusikan pada aktivitas pengembangan real estat; dan − Biaya pinjaman Biaya yang dialokasikan sebagai beban proyek adalah: − Biaya pra-perolehan tanah atas tanah yang tidak berhasil diperoleh. − Kelebihan biaya dari hasil yang diperoleh atas pembangunan sarana umum yang dikomersialkan, yang dijual

atau dialihkan, sehubungan dengan penjualan unit. Persediaan barang dagangan dinilai berdasarkan nilai terendah antara harga perolehan atau nilai realisasi neto. Harga perolehan meliputi biaya pembelian serta biaya lainnya yang dapat diatribusikan dengan perolehan barang, kecuali yang dapat ditagih kembali kepada kantor pajak. Nilai realisasi neto adalah estimasi harga penjualan dalam kegiatan usaha biasa dikurangi dengan estimasi biaya penyelesaian dan beban penjualan.

Page 23: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

20 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

g. Persediaan (lanjutan) Setiap penurunan nilai persediaan di bawah biaya perolehan menjadi nilai realisasi bersih neto dan seluruh kerugian penurunan nilai persediaan diakui sebagai beban pada periode terjadinya penurunan atau kerugian tersebut. Setiap pemulihan kembali penurunan nilai persediaan karena peningkatan kembali nilai realisasi neto, diakui sebagai pengurang terhadap jumlah beban persediaan pada periode terjadinya pemulihan tersebut.

h. Biaya dibayar dimuka

Biaya dibayar dimuka diamortisasi selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

i. Investasi pada Entitas Asosiasi

Entitas asosiasi adalah suatu entitas, dimana Grup mempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak (Catatan 1b) maupun bagian partisipasi dalam ventura bersama. Pemilikan, secara langsung maupun tidak langsung, 20% atau lebih hak suara investee dianggap pemilikan pengaruh signifikan, kecuali dapat dibuktikan dengan jelas hal yang sebaliknya. Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan. Selanjutnya bagian Grup atas laba rugi entitas asosiasi, setelah penyesuaian yang diperlukan terhadap dampak penyeragaman kebijakan akuntansi dan eliminasi laba atau rugi yang dihasilkan dari transaksi antara Grup dan entitas asosiasi, akan menambah atau mengurangi jumlah tercatat investasi tersebut dan diakui sebagai laba rugi Grup. Penerimaan distribusi dari entitas asosiasi mengurangi nilai tercatat investasi. Penyesuaian terhadap jumlah tercatat tersebut juga diperlukan jika terdapat perubahan dalam proporsi bagian Grup atas entitas asosiasi yang timbul dari pendapatan komprehensif lain dari entitas asosiasi. Bagian Grup atas perubahan tersebut diakui dalam pendapatan komprehensif lain dari Grup. Goodwill yang terkait dengan akuisisi entitas asosiasi termasuk dalam jumlah tercatat investasi. Jika terdapat goodwill negatif, maka jumlah tersebut diakui di dalam laba rugi. Goodwill tidak diamortisasi dan dilakukan uji penurunan nilai setiap tahun. Apabila nilai tercatat investasi telah mencapai nilai nol, kerugian selanjutnya akan diakui bila Grup mempunyai komitmen untuk menyediakan bantuan pendanaan atau menjamin kewajiban entitas asosiasi yang bersangkutan.

j. Goodwill Goodwill merupakans selisih lebih biaya perolehan akuisisi atas nilai wajar kepemilikan Grup pada aset teridentifikasi milik entitas anak yang diakuisisi pada tanggal akuisisi. Goodwill diuji penurunan nilainya setiap tahun dan dicatat sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penurunan nilai. Penurunan nilai goodwill tidak dapat dipulihkan. Keuntungan atau kerugian yang diakui pada saat pelepasan entitas anak harus memperhitungkan nilai tercatat goodwill dari entitas anak yang dijual tersebut. Goodwill dialokasikan ke UPK untuk tujuan uji penurunan nilai. Alokasi dilakukan ke UPK atau kelompok UPK yang diharapkan akan mendapat manfaat dari kombinasi bisnis yang menimbulkan goodwill tersebut.

Page 24: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

21 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

k. Aset tetap

Pada awalnya, aset tetap diakui sebesar harga perolehan dan setelahnya dicatat pada harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan rugi atas penurunan nilai. Tanah tidak disusutkan. Aset tetap kecuali tanah disusutkan menggunakan metode garis lurus hingga mencapai nilai sisa, selama periode masa manfaat aset yang dinyatakan sebagai berikut:

Jenis Aset Tetap Taksiran masa manfaat

- Inventaris kantor 4 – 8 Tahun - Kendaraan 5 – 8 Tahun

Manajemen menelaah masa manfaat aset, metode penyusutan dan nilai sisa ditelaah dan disesuaikan, jika diperlukan, setidaknya setiap akhir periode pelaporan. Dampak dari setiap revisi diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, ketika perubahan terjadi. Beban perbaikan dan pemeliharaan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya; biaya penggantian atau inspeksi yang signifikan dikapitalisasi pada saat terjadinya dan jika besar kemungkinan manfaat ekonomis di masa depan berkenaan dengan aset tersebut akan mengalir ke Perusahaan, dan biaya perolehan aset dapat diukur secara andal. Aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau ketika tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif pada periode aset tersebut dihentikan pengakuannya.

l. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan tahunan, Grup menelaah apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat uji tahunan penurunan nilai aset perlu dilakukan, maka Grup membuat estimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Jika nilai tercatat aset lebih besar daripada nilai terpulihkannya, maka aset tersebut dinyatakan mengalami penurunan nilai dan rugi penurunan nilai diakui dalam laba rugi. Dalam menghitung nilai pakai, estimasi arus kas masa depan bersih didiskontokan ke nilai kini dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan penilaian pasar kini dari nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset. Penelaahan dilakukan pada akhir setiap periode pelaporan tahunan untuk mengetahui apakah terdapat indikasi bahwa rugi penurunan nilai aset yang telah diakui dalam periode sebelumnya mungkin tidak ada lagi atau mungkin telah menurun. Jika indikasi dimaksud ditemukan, maka Grup mengestimasi jumlah terpulihkan aset tersebut. Kerugian penurunan nilai yang diakui dalam periode sebelumnya akan dipulihkan apabila nilai tercatat aset tidak melebihi jumlah terpulihkannya maupun nilai tercatat, neto setelah penyusutan, seandainya tidak ada rugi penurunan nilai yang telah diakui untuk aset tersebut pada tahun-tahun sebelumnya. Setelah pemulihan tersebut, penyusutan aset tersebut disesuaikan di periode mendatang untuk mengalokasikan nilai tercatat aset yang direvisi, dikurangi nilai sisanya, dengan dasar yang sistematis selama sisa umur manfaatnya.

Page 25: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

22 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

m. Pengakuan Pendapatan dan Beban

Pendapatan dari penjualan apartemen, perkantoran dan bangunan sejenisnya, yang pembangunannya dilaksanakan lebih dari satu tahun diakui dengan menggunakan metode persentase penyelesaian (percentage of completion method), apabila seluruh syarat berikut terpenuhi:

a. Proses konstruksi telah melalui tahap awal, yaitu pondasi bangunan telah selesai dan semua persyaratan untuk memulai bangunan telah terpenuhi;

b. Jumlah pembayaran oleh pembeli melebihi 20% dari harga jual yang/telah disepakati dan jumlah tersebut tidak dapat diminta kembali oleh pembeli;

c. Jumlah pendapatan dan biaya unit bangunan dapat diestimasi dengan handal. Apabila salah satu atau lebih dari kriteria tersebut tidak terpenuhi, maka jumlah uang yang diterima dari pembeli akan diakui sebagai “uang muka pelanggan” di dalam laporan keuangan, sampai seluruh kriteria tersebut dipenuhi.

Pendapatan dari penjualan rumah, rumah toko dan bangunan sejenis lainnya beserta tanah kavlingnya diakui dengan metode akrual penuh (full accrual method) apabila seluruh kriteria berikut ini terpenuhi:

a. proses penjualan telah selesai; b. harga jual akan tertagih; c. tagihan penjual tidak akan bersifat subordinasi di masa yang akan datang terhadap pinjaman lain yang

akan diperoleh pembeli; dan penjual telah mengalihkan risiko dan manfaat kepemilikan unit bangunan kepada pembeli melalui suatu transaksi yang secara substansi adalah penjualan dan penjual tidak lagi berkewajiban atau terlibat secara signifikan dengan unit bangunan tersebut.

Apabila persyaratan tersebut di atas tidak dapat dipenuhi, maka seluruh uang yang diterima dari pembeli diperlakukan sebagai uang muka dan dicatat dengan metode deposit sampai seluruh persyaratan tersebut dipenuhi. Pendapatan Bunga Interest Revenue Pendapatan bunga diakru berdasarkan waktu terjadinya dengan acuan jumlah pokok terhutang dan tingkat bunga yang berlaku. Beban Biaya yang berhubungan dengan pendapatan yang menggunakan metode persentase penyelesaian diakui sesuai dengan tingkat persentase penyelesaian dari unit bangunan pada setiap akhir periode. Beban, kecuali yang berhubungan dengan pendapatan yang menggunakan metode persentase penyelesaian, diakui sesuai dengan masa manfaatnya pada tahun yang bersangkutan (accrual basis).

n. Imbalan Kerja

Imbalan Kerja Jangka Pendek Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika pekerja telah memberikan jasanya dalam suatu periode akuntansi, sebesar jumlah tidak terdiskonto dari imbalan kerja jangka pendek yang diharapkan akan dibayar sebagai imbalan atas jasa tersebut. Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif. Imbalan Pascakerja Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uangpenghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13/2003 (”UU 13/2003”).

Page 26: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

23 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

n. Imbalan Kerja (lanjutan) Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan arus kas keluar yang diestimasi. Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktikinformal entitas Grup mencatat tidak hanya kewajiban hukum berdasarkan persyaratan formal program imbalan pasti, tetapi juga kewajiban konstruktif yang timbul dari praktik informal entitas.

Biaya jasa kini, setiap biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian atas penyelesaian, dan bunga neto atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto diakui dalam laba rugi. Pengukuran kembali atas liabilitas (aset) imbalan pasti neto yang terdiri dari keuntungan dan kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain. Pesangon Grup mengakui pesangon sebagai liabilitas dan beban pada tanggal yang lebih awal di antara: a) Ketika Grup tidak dapat lagi menarik tawaran atas imbalan tersebut; dan b) Ketika Group mengakui biaya untuk restrukturisasi yang berada dalam ruang lingkup PSAK No. 57 dan

melibatkan pembayaran pesangon

o. Sewa Sewa yang mengalihkan secara substansial semua risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset kepada lessee diklasifikasikan sebagai sewa pembiayaan. Pada awal masa sewa, sewa pembiayaan dikapitalisasi sebesar nilai wajar aset sewaan atau sebesar nilai kini dari pembayaran sewa minimum, jika nilai kini lebih rendah dari nilai wajar. Pembayaran sewa minimum dipisahkan antara bagian yang merupakan beban keuangan dan bagian yang merupakan pelunasan liabilitas sehingga menghasilkan suatu tingkat bunga periodik yang konstan atas saldo liabilitas. Beban keuangan dibebankan pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Aset sewaan yang dimiliki oleh lessee dengan dasar sewa pembiayaan dicatat pada akun aset tetap dan disusutkan sepanjang masa manfaat dari aset sewaan tersebut atau periode masa sewa, mana yang lebih pendek, jika tidak ada kepastian yang memadai bahwa lessee akan mendapatkan hak kepemilikan pada akhir masa sewa. Dalam hal transaksi jual dan sewa-balik merupakan sewa pembiayaan maka transaksi tersebut harus diperlakukan sebagai dua transaksi yang terpisah yaitu transaksi penjualan dan transaksi sewa. Selisih lebih hasil penjualan dari nilai tercatat ditangguhkan dan diamortisasi selama masa sewa.

Sewa yang tidak mengalihkan secara substansial seluruh risiko dan manfaat yang terkait dengan kepemilikan aset diklasifikasikan sebagai sewa operasi.

p. Biaya Pinjaman Biaya pinjaman, baik yang secara langsung maupun tidak langsung digunakan untuk mendanai suatu proses pembangunan aset tertentu yang memenuhi syarat (“aset kualifikasian”), dikapitalisasi hingga saat proses pembangunannya selesai. Untuk pinjaman yang secara khusus digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah yang dikapitalisasi adalah sebesar biaya pinjaman yang terjadi selama periode berjalan, dikurangi dengan pendapatan investasi jangka pendek dari pinjaman tersebut. Untuk pinjaman yang tidak secara khusus digunakan untuk perolehan aset kualifikasian, jumlah biaya pinjaman yang dikapitalisasi ditentukan dengan mengalikan tingkat kapitalisasi tertentu terhadap pengeluaran untuk aset kualifikasian tersebut.

Page 27: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

24 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

p. Biaya Pinjaman (lanjutan) Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya dan pengeluaran untuk aset tersebut dan biaya pinjaman nya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan pada saat selesainya secara substansial yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan sesuai dengan maksudnya. Semua biaya pinjaman lainnya diakui dalam laba rugi pada periode terjadinya.

q. Pajak Penghasilan

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang diakui di pendapatan komprehensif lain atau langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas.

Beban pajak kini dihitung berdasarkan peraturan perpajakan yang berlaku pada tanggal pelaporan keuangan, di negara di mana perusahaan dan entitas anak beroperasi dan menghasilkan pendapatan kena pajak. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak. Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan. Atas perbedaan temporer dalam investasi pada entitas anak dan asosiasi dibentuk pajak penghasilan tangguhan, kecuali untuk liabilitas pajak penghasilan tangguhan dimana saat pembalikan perbedaan sementara dikendalikan oleh Grup dan sangat mungkin perbedaan temporer tersebut tidak akan dibalik di masa mendatang. Aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dapat saling hapus apabila terdapat hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus antara aset pajak kini dengan liabilitas pajak kini dan apabila aset dan liabilitas pajak penghasilan tangguhan dikenakan oleh otoritas perpajakan yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda dan adanya niat untuk melakukan penyelesaian saldo-saldo tersebut secara neto.

Pajak Penghasilan Final Beban pajak penghasilan final diakui secara proporsional dengan jumlah pendapatan menurut akuntansi yang diakui selama periode berjalan. Selisih antara jumlah pajak penghasilan final yang dibayar dengan jumlah yang dibebankan pada penghitungan laba atau rugi tahun berjalan, diakui sebagai pajak dibayar di muka atau utang pajak. Jika penghasilan telah dikenakan pajak penghasilan final, perbedaan antara nilai tercatat aset dan liabilitas dengan dasar pengenaan pajaknya tidak diakui sebagai aset atau liabilitas pajak tangguhan.

r. Aset dan Liabilitas Keuangan Aset Keuangan Aset keuangan dikelompokkan menjadi 4 kategori, yaitu (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, (iii) aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo serta (iv) aset keuangan yang tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

Page 28: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

25 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

p. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan)

1. Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah aset keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali telah ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

2. Pinjaman yang diberikan dan piutang

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

3. Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo

Aset keuangan yang dimiliki hingga jatuh tempo adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan jatuh temponya telah ditetapkan, dimana manajemen mempunyai intensi positif dan kemampuan untuk memiliki aset keuangan tersebut hingga jatuh tempo, selain: a. Investasi yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi; b. Investasi yang ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; dan c. Investasi yang memenuhi definisi pinjaman yang diberikan dan piutang.

Pada saat pengakuan awal, aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

4. Aset keuangan tersedia untuk dijual

Aset keuangan dalam kelompok tersedia untuk dijual adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan untuk dimiliki selama periode tertentu, dimana akan dijual dalam rangka pemenuhan likuiditas atau perubahan suku bunga, valuta asing atau yang tidak diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan atau piutang, investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi. Pada saat pengakuan awal, aset keuangan tersedia untuk dijual diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya dimana laba atau rugi diakui pada laporan perubahan ekuitas kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan laba rugi dari selisih kurs hingga aset keuangan dihentikan pengakuannya.

Jika aset keuangan tersedia untuk dijual mengalami penurunan nilai, akumulasi laba rugi yang sebelumnya diakui pada bagian ekuitas akan diakui pada laporan laba rugi.

Sedangkan pendapatan bunga yang dihitung menggunakan metode suku bunga efektif dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan nilai tukar dari aset moneter yang diklasifikasikan sebagai kelompok tersedia untuk dijual diakui pada laporan laba rugi.

Page 29: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

26 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

p. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) Liabilitas Keuangan

Liabilitas keuangan dikelompokkan ke dalam kategori, yaitu (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

1. Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi

Nilai wajar liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi adalah liabilitas keuangan yang ditujukan untuk diperdagangkan. Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai kewajiban diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

2. Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi

Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan dan diukur dengan biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Pada saat pengakuan awal liabilitas keuangan diukur pada nilai wajarnya dan, dalam hal utang dan pinjaman, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung. Setelah pengakuan awal, utang dan pinjaman yang dikenakan bunga diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif. Laba atau rugi harus diakui dalam laporan laba rugi komprehensif ketika liabilitas tersebut dihentikan pengakuannya serta melalui proses amortisasinya. Nilai Wajar Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang secara aktif diperdagangkan di pasar keuangan ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga pasar yang berlaku pada penutupan pasar pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut meliputi penggunaan transaksi pasar terkini yang dilakukan secara wajar (arm’s-length market transactions), referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama, analisis arus kas yang didiskonto, atau model penilaian lainnya.

Biaya Perolehan yang Diamortisasi dari Instrumen Keuangan Biaya perolehan yang diamortisasi diukur dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi penyisihan penurunan nilai dan pembayaran atau pengurangan pokok. Perhitungan ini mencakup seluruh premi atau diskonto pada saat akuisisi dan mencakup biaya transaksi serta komisi yang merupakan bagian tak terpisahkan dari suku bunga efektif. Penurunan Nilai Aset Non-Keuangan Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti yang objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

Page 30: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

27 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

p. Aset dan Liabilitas Keuangan (lanjutan) Untuk kategori pinjaman yang diberikan dan piutang, jumlah kerugian diukur sebesar selisih antara nilai tercatat aset dan nilai kini arus kas masa depan diestimasi (tidak termasuk kerugian kredit masa depan yang belum terjadi) yang didiskontokan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut. Nilai tercatat aset dikurangi dan jumlah kerugian diakui pada laporan laba rugi.

q. Penurunan nilai aset non-keuangan

Aset yang memiliki masa manfaat yang tidak terbatas tidak diamortisasi namun diuji penurunan nilainya setiap tahun, atau lebih sering apabila terdapat peristiwa atau perubahan pada kondisi yang mengindikasikan kemungkinan penurunan nilai. Aset yang tidak diamortisasi diuji ketika terdapat indikasi bahwa nilai tercatatnya mungkin tidak dapat dipulihkan.

Penurunan nilai diakui jika nilai tercatat aset melebihi jumlah terpulihkan. Jumlah terpulihkan adalah yang lebih tinggi antara nilai wajar aset dikurangi biaya untuk menjual dan nilai pakai aset. Dalam menentukan penurunan nilai, aset dikelompokkan pada tingkat yang paling rendah dimana terdapat arus kas yang dapat diidentifikasi (unit penghasil kas). Aset non keuangan selain goodwill yang mengalami penurunan nilai diuji setiap tanggal pelaporan untuk menentukan apakah terdapat kemungkinan pemulihan penurunan nilai.

Pemulihan rugi penurunan nilai, untuk aset selain goodwill, diakui jika, dan hanya jika, terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset sejak pengujian penurunan nilai terakhir kali. Pemulihan rugi penurunan nilai tersebut diakui segera dalam laba rugi, kecuali aset yang diukur dengan menggunakan model revaluasi yang diperlukan oleh PSAK yang lain. Rugi penurunan nilai yang diakui atas goodwill tidak akan dipulihkan lagi.

r. Laba bersih per saham dasar

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada periode berjalan. Laba per saham dilusian dihitung dengan membagi laba bersih yang diatribusikan kepada pemilik entitas induk dengan jumlah rata – rata tertimbang saham biasa yang telah disesuaikan dengan dampak dari semua efek berpotensi saham biasa yang dilutif.

s. Biaya Emisi Saham Biaya tambahan yang secara langsung dapat diatribusikan kepada penerbitan saham biasa atau opsi disajikan sebagai bagian tambahan modal disetor dan tidak diamortisasi.

t. Transaksi pihak berelasi

Pihak- pihak berelasi adalah orang atau entitas yang terkait dengan Perusahaan (entitas pelapor), yang terdiri dari :

1) Orang atau anggota keluarga terdekat mempunyai relasi dengan entitas pelapor jika orang tersebut: ; i. Memiliki pengendalian atau pengendalian bersama atas entitas pelapor ; ii. Memiliki pengaruh signifikan terhadap entitas pelapor ; iii. Merupakan personal manajemen kunci entitas pelapor atau entitas induk entitas pelapor.

2) Suatu entitas berelasi dengan entitas pelapor jika memenuhi salah satu hal berikut : i. Entitas dan entitas pelapor adalah anggota dari kelompok usaha yang sama (artinya entitas

induk, entitas anak, dan entitas anak berikutnya saling berelasi dengan entitas lain). ii. Satu entitas adalah entitas asosiasi atau ventura bersama dari entitas lain (atau entitas

asosiasi atau ventura bersama yang merupakan anggota suatu kelompok usaha, yang mana entitas lain tersebut adalah anggotanya).

Page 31: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

28 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

t. Transaksi pihak berelasi (lanjutan)

iii. Kedua entitas tersebut adalah ventura bersama dari pihak ketiga yang sama. iv. Satu entitas adalah ventura bersama dari entitas ketiga dan entitas yang lain adalah entitas

asosiasi dari entitas ketiga v. Entitas tersebut adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari salah

satu entitas pelapor atau entitas yang terkait dengan entitas pelapor. Jika entitas pelapor adalah entitas yang menyelenggarakan program tersebut, maka entitas sponsor juga berelasi dengan entitas pelapor.

vi. Entitas yang dikendalikan atau dikendalikan bersama oleh orang yang diidentifikasi dalam angka (1).

vii. Orang yang diidentifikasi dalam angka (1) (i) memiliki pengaruh signifikan atas entitas atau merupakan personil manajemen kunci entitas (atau entitas induk dari entitas).

Seluruh transaksi yang dilakukan dengan pihak-pihak berelasi, baik dilakukan dengan kondisi dan persyaratan yang sama dengan pihak ketiga maupun tidak, diungkapkan pada laporan keuangan konsolidasian.

u. Estimasi dan asumsi akuntansi penting

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia mengharuskan manajemen untuk membuat estimasi dan asumsi yang mempengaruhi jumlah aset dan liabilitas, pengungkapan nilai aset dan liabilitas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan konsolidasian, serta jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan. Estimasi, asumsi dan pertimbangan akan dievaluasi secara berkelanjutan dan didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lainnya, termasuk harapan peristiwa di masa mendatang yang memungkinkan. Grup telah mengidentifikasi kebijakan akuntansi penting berikut ini dimana pertimbangan, estimasi dan asumsi signifikan telah dibuat dan dimana hasil actual dapat berbeda dari estimasi tersebut berdasarkan asumsi dan kondisi yang berbeda dan secara material dapat mempengaruhi hasil keuangan atau posisi keuangan yang dilaporkan di periode mendatang. Rincian lebih lanjut mengenai sifat dari asumsi-asumsi dan kondisi-kondisi tersebut dapat ditemukan dalam catatan yang relevan atas laporan keuangan.

a) Penurunan nilai aset non keuangan Sesuai dengan kebijakan akuntansi perusahaan, setiap aset atau unit penghasil kas dievaluasi setiap periode pelaporan untuk menentukan apakah ada indikasi penurunan nilai. Jika terdapat indikasi, estimasi jumlah yang dapat dipulihkan.

b) Pajak penghasilan Pertimbangan dan asumsi diperlukan dalam menentukan penyisihan modal dan pengurangan biaya tertentu selama estimasi penyisihan pajak penghasilan untuk setiap perusahaan dalam perusahaan. Terdapat banyak transaksi dan perhitungan dimana penentuan pajak akhir menjadi tidak pasti selama kegiatan usaha normal. Dimana perhitungan pajak akhir dari hal-hal tersebut berbeda dengan jumlah yang sebelumnya dicatat, perbedaan tersebut akan berdampak pada penetapan pajak penghasilan dan pajak penghasilan yang ditangguhkan dalam periode penentuan pajak tersebut.

c) Nilai realisasi bersih persediaan Grup menelaah nilai tercatat dari persediaan pada setiap tanggal pelaporan untuk memastikan bahwa biaya tidak melebihi nilai realisasi bersih. Estimasi dari nilai realisasi menggunakan beberapa asumsi, termasuk perkiraan harga persediaan dan estimasi biaya untuk menyelesaikan persediaan ke produk yang dapat dijual.

Page 32: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

29 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN (lanjutan)

v. Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali Grup menerapkan PSAK No. 38 (Revisi 2012), “Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali” mulai tanggal 1 Januari 2013, yang mengatur perlakuan akuntansi bagi transaksi kombinasi bisnis antar entitas sepengendali. Penerapan revisi PSAK memberikan pengaruh yang tidak signifikan terhadap pelaporan keuangan Grup. Berdasarkan PSAK No. 38, oleh karena transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi kepemilikan atas bisnis yang dipertukarkan, transaksi tersebut diakui pada jumlah tercatat berdasarkan metode penyatuan kepemilikan. Dalam menerapkan metode penyatuan kepemilikan, unsur-unsur laporan keuangan dari entitas yang bergabung, untuk periode terjadinya kombinasi bisnis entitas sepengendali dan untuk periode komparatif sajian, disajikan seolah-olah penggabungan tersebut telah terjadi sejak awal periode entitas yang bergabung berada dalam sepengendalian. Selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali atau jumlah imbalan yang diterima dalam pelepasan bisnis entitas sepengendali, jika ada, dengan jumlah tercatat bisnis tersebut dicatat sebagai bagian dari akun “Tambahan Modal Disetor” pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

Page 33: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

30 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

3. PERTIMBANGAN KRITIS AKUNTANSI DAN ESTIMASI AKUNTANSI YANG SIGNIFIKAN

Dalam penerapan kebijakan akuntansi Grup, yang dijelaskan dalam Catatan 2, direksi diwajibkan untuk membuat pertimbangan, estimasi dan asumsi tentang jumlah tercatat aset dan liabilitas yang tidak tersedia dari sumber lain. Estimasi dan asumsi yang terkait didasarkan pada pengalaman historis dan faktor-faktor lain yang dianggap relevan. Hasil aktualnya mungkin berbeda dari estimasi tersebut.

Estimasi dan asumsi yang mendasari ditelaah secara berkelanjutan. Revisi estimasi akuntansi diakui dalam periode dimana estimasi tersebut direvisi jika revisi hanya mempengaruhi periode tersebut, atau pada periode revisi dan periode masa depan jika revisi mempengaruhi kedua periode tersebut.

Sumber Estimasi Ketidakpastian

Asumsi utama mengenai masa depan dan sumber estimasi ketidakpastian utama lainnya pada akhir periode pelaporan, yang memiliki risiko signifikan yang mengakibatkan penyesuaian material terhadap jumlah tercatat aset dan liabilitas dalam periode pelaporan berikutnya dijelaskan dibawah ini: Pengakuan Pendapatan dan Beban Pokok Penjualan

Perusahaan mengakui pendapatan dan beban pokok penjualan dari proyek yang masih dalam progress pembangunan berdasarkan metode persentase penyelesaian. Tahap penyelesaian diukur berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan dalam Catatan 2j. Asumsi yang penting diperlukan adalah dalam menentukan tahap penyelesaian (persentase penyelesaian) dan jumlah estimasi pendapatan dan jumlah biaya pembangunan. Dalam membuat asumsi, Perusahaan mengevaluasinya berdasarkan pengalaman di waktu yang lampau dan bantuan dari spesialis.

Penurunan Nilai aset

Pengujian atas penurunan nilai dilakukan apabila terdapat indikasi penurunan nilai. Penentuan nilai pakai aset memerlukan estimasi mengenai arus kas yang diharapkan untuk dihasilkan dari penggunaan aset (unit penghasil kas) dan penjualan aset tersebut serta tingkat diskonto yang sesuai untuk menentukan nilai sekarang.

Walaupun asumsi yang digunakan dalam mengestimasi nilai pakai aset yang tercermin dalam laporan keuangan konsolidasian dianggap telah sesuai dan wajar, namun perubahan signifikan atas asumsi ini akan berdampak material terhadap penentuan jumlah yang dapat dipulihkan dan akibatnya kerugian penurunan nilai yang timbul akan berdampak terhadap hasil usaha. Berdasarkan pertimbangan manajemen, tidak terdapat indikator penurunan nilai atas aset Perusahaan.

Taksiran Masa Manfaat Ekonomis Aset Tetap

Masa manfaat setiap aset tetap Grup ditentukan berdasarkan kegunaan yang diharapkan dari penggunaan aset tersebut. Estimasi ini ditentukan berdasarkan evaluasi teknis internal dan pengalaman atas aset sejenis. Masa manfaat setiap aset direview secara periodik dan disesuaikan apabila prakiraan berbeda dengan estimasi sebelumnya karena keausan, keusangan teknis dan komersial, hukum atau keterbatasan lainnya atas pemakaian aset. Namun terdapat kemungkinan bahwa hasil operasi dimasa mendatang dapat dipengaruhi secara signifikan oleh perubahan atas jumlah serta periode pencatatan biaya yang diakibatkan karena perubahan faktor yang disebutkan di atas. Perubahan masa manfaat aset tetap dapat mempengaruhi jumlah biaya penyusutan yang diakui dan penurunan nilai tercatat aset tetap.

Page 34: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

31 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

4. KAS DAN BANK

31 Maret 2018 31 Desember 2017Akun ini terdiri dari:

Kas 164.090.216 147.676.156

BankRupiah

PT Bank Mega Tbk 2.480.891.583 147.297.070 PT Bank Central Asia Tbk 548.930.872 710.729.950 PT Bank Permata Tbk 424.150.212 83.363.542 PT Bank Sinarmas Tbk 138.819.390 50.018.067 PT Bank Negara Indonesia, (Persero) Tbk 8.029.267 8.604.267 PT Bank CIMB Niaga Tbk 3.053.663 3.155.663 PT Bank Rakyat Indonesia, (Persero) Tbk 2.658.122 10.013.753.891 PT Bank Victoria Internasional Tbk 2.406.876 2.690.507 PT Bank Pundi Indonesia Tbk 2.042.209 2.072.209 PT Bank QNB Kesawan Tbk 329.454 419.455 PT Bank PANIN Tbk 275.735 464.735

Dolar SingapuraPT Bank OCBC NISP, Tbk 4.536.783 4.329.682

Sub total Bank 3.616.124.166 11.026.899.038

Deposito berjangkaPT Bank Victoria Syariah - 15.000.000.000

Total Kas dan Setara Kas 3.780.214.382 26.174.575.194 Seluruh saldo bank dan deposito ditempatkan pada pihak ketiga. Nisbah Nasabah sebesar 55,33 dan Nisbah Bank 44,67 dengan jangka waktu 1 bulan.

5. PIUTANG USAHA 31 Maret 2018 31 Desember 2017

Akun ini terdiri dari:Pihak ketiga

Piutang pelanggan One Cassablanca 21.776.942.208 21.445.130.459 Total Piutang Usaha 21.776.942.208 21.445.130.459

6. PIUTANG LAIN-LAIN

31 Maret 2018 31 Desember 2017Akun ini terdiri dari:

Pihak berelasi 4.593.307.339 - Pihak ketiga 11.650.000 51.937.543

Total Piutang Lain-lain 4.604.957.339 51.937.543 Piutang lain-lain pihak ketiga merupakan pinjaman karyawan.

Page 35: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

32 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

7. PERSEDIAAN

a. Persediaan Lancar

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo AkhirApartemen

One CasablancaTanah 4.176.050.160 - 14.959.453 4.161.090.707 Pembangunan konstruksi 109.892.607.823 15.044.906.667 21.139.473 124.916.375.017

One VelvetTanah 98.463.335.095 - 2.607.370 98.460.727.725 Pembangunan konstruksi 7.382.273.450 791.084.787 11.731.089 8.161.627.148

One AzureTanah 98.158.310.327 - 824.750.886 97.333.559.441 Pembangunan konstruksi 37.398.081.262 6.020.930.917 6.024.163.254 37.394.848.925

One UngasanTanah 36.208.274.450 - - 36.208.274.450 Pembangunan konstruksi 11.702.959.616 - - 11.702.959.616

One ParadiseTanah 27.182.659.100 - - 27.182.659.100 Pembangunan konstruksi 6.482.340.899 - - 6.482.340.899

Total Persediaan 437.046.892.182 21.856.922.371 6.899.351.525 452.004.463.029

31 Maret 2018

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo AkhirApartemen

One CasablancaTanah 9.681.543.747 - 5.505.493.587 4.176.050.160 Pembangunan konstruksi 30.322.679.010 87.349.841.398 7.779.912.585 109.892.607.823

One VelvetTanah 100.532.746.426 1.500.000.000 3.569.411.331 98.463.335.095 Pembangunan konstruksi 5.386.211.815 18.055.572.883 16.059.511.248 7.382.273.450

One AzureTanah 94.432.086.024 7.607.501.000 3.881.276.697 98.158.310.327 Pembangunan konstruksi 18.416.042.740 47.331.743.701 28.349.705.179 37.398.081.262

One UngasanTanah 36.208.274.450 - - 36.208.274.450 Pembangunan konstruksi 10.063.905.384 1.639.054.232 - 11.702.959.616

One ParadiseTanah - 27.182.659.100 - 27.182.659.100 Pembangunan konstruksi - 6.482.340.899 - 6.482.340.899

Total Persediaan 305.043.489.596 197.148.713.213 65.145.310.627 437.046.892.182

31 Desember 2017

Persediaan lancar merupakan biaya atas bangunan apartemen dalam penyelesaian setelah dikurangi dengan pengakuan beban pokok penjualan berdasarkan persentase penyelesaian proyek. Manajemen berpendapat tidak ada hambatan dalam penyelesaian proyek. Biaya pinjaman yang dikapitalisasi ke dalam persediaan adalah masing-masing sebesar Rp. 8.937.500.000, dan Rp57.633.448.790, pada periode 31 Maret 2018 dan selama tahun 2017. Tingkat bunga pinjaman yang dikapitalisasi pada periode 31 Maret 2018 dan 2017 masing - masing sebesar 8 %.

Page 36: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

33 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

7. PERSEDIAAN (Lanjutan) Persediaan One Casablanca diasuransikan pada PT. Asuransi Purna Artanugraha (ASPAN) dengan Nomor Polis 0108011700008, Jangka Waktu 1 Desember 2015 sampai dengan 1 Desember 2017 ditambah 12 bulan periode pemeliharaan dengan jumlah pertanggungan sebesar Rp. 175.386.069.750,- Management berpendapat bahwa nilai pertanggungan cukup untuk menutupi kemungkinan kerugian atas aset yang dipertanggungkan. Manajemen berpendapat tidak perlu perlindungan asuransi untuk persediaan Velvet, Azure, Ungasan, Uluwatu dan Paradise yang ada pada tanggal laporan posisi keuangan. Manajemen berpendapat bahwa nilai realisasi persediaan lebih tinggi dari biayanya. Sehingga penyisihan atas penurunan nilai persediaan tersebut tidak diperlukan. Persediaan Tanah Perusahaan seluas 3.215 m2 tersebut berlokasi di DKI Jakarta, Kota. Jakarta Selatan, Kecamatan, Tebet, Kelurahan Menteng Dalam dengan Nomor Sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 09.02.01.01.3.02271. Persediaan FP Serpong (Entitas anak), antara lain: a. Persedian yang telah memiliki sertifikat, terdiri dari:

- Tanah yang terletak dikelurahan Kelapa Dua Kecamatan kelapa Dua, Kabupaten Tanggerang, Banten dengan luas sebesar 230 M2 dengan nomor Sertifikat Hak Guna Bangunan 28.04.28.0.1.3.09178

- Tanah yang terletak dikelurahan Kelapa Dua, Kecamatan kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten dengan luas sebesar 4.323 M2 dengan nomor Sertifikat Hak Guna Bangunan 28.04.28.01.3.09179

b. Persediaan Tanah Perusahaan yang masih berstatus Surat Pernyataan Pelepasan Hak Atas Tanah (SPPH dan

masih dalam proses sertifikasi, antara lain: - Nomor : 593/01-SPH/Kec.KLP/2015

Luas : 151 M2

Daerah : Kel Kelapa Dua, Kec. Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten

- Nomor : 593/02-SPH/Kec.KLP/2015 Luas : 70 M2

Daerah : Kel Kelapa Dua, Kec. Kelapa Dua, Kabupaten Tangerang, Banten

- Nomor : 593/03-SPH/Kec..KLP/2015 Luas : 111 M2

Daerah : Kel Kelapa Dua,Kec kelapa Dua, Kabupaten Tanggerang, Banten

- Nomor : 593/04-SPH/Kec.KLP/2015 Luas : 103 M2

Daerah : Kel Kelapa Dua,Kec kelapa Dua, Kabupaten Tanggerang, Banten

- Nomor : 593/05-SPH/Kec.KLP/2015 Luas : 241 M2

Daerah : Kel Kelapa Dua,Kec kelapa Dua, Kabupaten Tanggerang, Banten

- Nomor : 593/06-SPH/Kec.KLP/2015 Luas : 419 M2

Daerah : Kel Kelapa Dua Kec kelapa Dua, Kabupaten Tanggerang, Banten

- Nomor : 593/07-SPH/Kec.KLP/2015 Luas : 98 M2

Daerah : Kel Kelapa Dua,Kec kelapa Dua, Kabupaten Tanggerang, Banten

- Nomor : 593/08-SPH/Kec.KLP/2015 Luas : 370 M2

Daerah : Kel Kelapa Dua,Kec kelapa Dua, Kabupaten Tanggerang, Banten

Page 37: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

34 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

7. PERSEDIAAN (Lanjutan)

- Nomor : 593/09-SPH/Kec..KLP/2015 Luas : 468 M2

Daerah : Kel Kelapa Dua,Kec kelapa Dua, Kabupaten Tanggerang, Banten

- Nomor : 593/10-SPH/Kec..KLP/2015 Luas : 205 M2

Daerah : Kel Kelapa Dua,Kec kelapa Dua, Kabupaten Tanggerang, Banten

- Nomor : 593/11-SPH/Kec..KLP/2015 Luas : 106 M2

Daerah : Kel Kelapa Dua,Kec kelapa Dua, Kabupaten Tanggerang, Banten

- Nomor : 593/12-SPH/Kec..KLP/2015 Luas : 187 M2

Daerah : Kel Kelapa Dua,Kec kelapa Dua, Kabupaten Tanggerang, Banten

- Nomor : 593/13-SPH/Kec..KLP/2015 Luas : 130 M2

Daerah : Kel Kelapa Dua,Kec kelapa Dua, Kabupaten Tanggerang, Banten

- Nomor : 593/14-SPH/Kec..KLP/2015 Luas : 490 M2

Daerah : Kel Kelapa Dua,Kec kelapa Dua, Kabupaten Tanggerang, Banten

- Nomor : 593/15-SPH/Kec..KLP/2015 Luas : 100 M2

Daerah : Kel Kelapa Dua,Kec kelapa Dua, Kabupaten Tanggerang, Banten

Persediaan Tanah FP Sutera (Entitas anak) seluas 5.989 m2 tersebut berlokasi Perumahan Alam Sutera Jl. Jalur Sutera Boulevard Nomor. 03, Tangerang, Banten, dengan PPJB No. 07/PPJB/AGR/T/XI/2014. Persediaan Tanah FL Bali (Entitas anak) seluas 7.785 m2 tersebut berlokasi di Kel. Unggasan, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung, Bali dengan Sertifikat No. 22.03.09.3.02093. Persediaan Tanah PT Borneo Sarana Properti (Entitas anak) seluas 79.075 m2 tersebut berlokasi di Kel. Barong Tongkok, Kec. Barong Tongkok, Kab. Kutai Barat, Kalimantan Timur dengan Sertifikat HGB No. 00006 dan 00007. Prosentase penyelesaian pekerjaan, antara lain sebagai berikut :

31 Maret 2018 31 Desember 2017Proyek apartemenOne Casablanca 98,57% 98,55%One Velvet 30,06% 30,05%One Azure 35,85% 30,10%One Paradise 0,00% 0,00%

Persentase Penyelesaian

Page 38: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

35 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

7. PERSEDIAAN (Lanjutan) b. Persediaan Tidak Lancar

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo AkhirApartemen

One UluwatuTanah 24.904.500.000 - - 24.904.500.000 Pembangunan konstruksi 3.293.759.615 - - 3.293.759.615

One BedugulTanah 36.000.000.000 - - 36.000.000.000

One AzureTanah 21.708.750.000 - - 21.708.750.000 Pembangunan konstruksi 13.925.291.310 - - 13.925.291.310

Total Persediaan 99.832.300.925 - - 99.832.300.925

Saldo Awal Penambahan Pengurangan Saldo AkhirApartemen

One UluwatuTanah 17.344.500.000 7.560.000.000 - 24.904.500.000 Pembangunan konstruksi 3.286.375.000 7.384.615 - 3.293.759.615

One Bedugul - - - Tanah 36.000.000.000 - - 36.000.000.000

One Azure - - - Tanah 21.708.750.000 - - 21.708.750.000 Pembangunan konstruksi 13.925.291.310 - - 13.925.291.310

Total Persediaan 92.264.916.310 7.567.384.615 - 99.832.300.925

31 Maret 2018

31 Desember 2017

Persediaan One Azure (FP Serpong) tersebut merupakan persediaan Real estat belum dikembangkan dengan luas tanah senilai 12.405 m2 yang berlokasi di Propinsi Banten, Kabupaten Tangerang, Kecamatan Legok, Kelurahan Caringin. Persediaan One Uluwatu (FP Uluwatu) tersebut merupakan persediaan Real Estat belum dikembangkan dengan luas tanah senilai 9.450 m2 yang berlokasi di Bali, Kab. Badung, Kec. Kuta Selatan, Desa Pecatu. Persediaan One Bedugul (FP Bedugul) tersebut merupakan persediaan Real Estat belum dikembangkan dengan luas tanah senilai 18.000 m2 yang berlokasi di Desa Gitgit, Kec. Sukasada, Kab. Buleleng, Bali. Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa tidak terdapat masalah dengan hak kepemilikan tanah tersebut dan proses sertifikat hak atas tanah karena seluruh tanah diperoleh secara sah dan didukung dengan bukti kepemilikan yang memadai.

Page 39: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

36 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

8. BIAYA DIBAYAR DIMUKA DAN UANG MUKA

31 Maret 2018 31 Desember 2017Akun ini terdiri dari:

Biaya dibayar dimukaLain-lain 36.454.830

Uang mukaProyek 75.118.822.523 Operasional 7.387.332.442 7.422.318.543 PT Pilar Mas Konstruksi - - PT Tanjung Inti Agro 245.000.000 245.000.000

Total Biaya Dibayar Dimuka Dan Uang Muka 82.787.609.795 7.667.318.543 Uang muka operasional merupakan pembayaran perusahaan kepada karyawan untuk kegiatan operasional. Sampai tanggal laporan keuangan konsolidasian pembayaran tersebut belum dipertanggungjawabkan.

9. ASET TETAP Akun ini terdiri dari:

1 Januari 2018 Penambahan Pengurangan 31 Maret 2018Harga Perolehan

Kendaraan 2.491.718.338 - 2.491.718.338 Peralatan kantor 329.544.860 12.100.000 341.644.860 Total Harga Perolehan 2.821.263.198 12.100.000 - 2.833.363.198

Akumulasi PenyusutanKendaraan 1.933.032.205 83.459.324 2.016.491.529 Peralatan kantor 218.137.443 14.597.970 232.735.414 Total Akumulasi Penyusutan 2.151.169.649 98.057.294 - 2.249.226.943

Nilai Buku 670.093.549 584.136.255

1 Januari 2017 Penambahan Pengurangan 31 Desember 2017Harga Perolehan

Kendaraan 2.367.835.338 123.883.000 2.491.718.338 Peralatan kantor 258.821.400 70.723.460 329.544.860 Total Harga Perolehan 2.626.656.738 194.606.460 - 2.821.263.198

Akumulasi PenyusutanKendaraan 1.641.479.747 291.552.458 1.933.032.205 Peralatan kantor 171.571.930 46.565.513 218.137.443 Total Akumulasi Penyusutan 1.813.051.677 338.117.972 - 2.151.169.649

Nilai Buku 813.605.061 670.093.549

31 Maret 2018

31 Desember 2017

Page 40: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

37 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

9. ASET TETAP (lanjutan)

Beban penyusutan aset tetap Perusahaan yang dialokasikan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain tercermin dalam catatan 21. Manajemen berpendapat bahwa tidak diperlukan perlindungan asuransi untuk aset tetap yang dimiliki oleh Grup. Manajemen berpendapat bahwa tidak di terdapat penurunan nilai atas aset tetap pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.

10. ASET LAIN-LAIN

31 Maret 2018 31 Desember 2017

Akun ini terdiri dari:Sinking Fund Medium Term Notes (MTN) 8.937.500.000 8.937.500.000 Goodwil 4.083.629.335 4.083.629.335 Uang jaminan 249.022.084 249.022.084

Total Aset Lain-lain 13.270.151.419 13.270.151.419 Uang jaminan tersebut merupakan jaminan sewa untuk marketing office dan untuk jaminan pembangunan tanah alam sutera. Biaya emisi merupakan pengeluaran untuk jasa profesi penunjang dalam rangka IPO PT Forza Land Indonesia ditahun 2016. Beban Ditangguhkan merupakan biaya-biaya perolehan MTN yang mempunyai masa manfaat selama 3 (tiga) tahun sehingga manajemen berkeyakinan untuk menempatkan dalam Beban Ditangguhkan dan akan disusutkan per tahun buku. Sinking Fund Medium Term Note merupakan pencadangan dalam rangka MTN. Goodwill merepresentasikan kelebihan biaya akuisisi atas nilai wajar dari aset bersih anak perusahaan yang diakuisisi, BSP. Grup telah melakukan pengujian atas penurunan nilai goodwill dan memperkirakan bahwa kemungkinan perubahan asumsi ini tidak akan menyebabkan nilai tercatat di masing-masing UPK tersebut melebihi nilai terpulihkannya secara material. Oleh karena itu Grup berkeyakinan bahwa tidak terdapat penurunan nilai atas goodwill tersebut.

Page 41: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

38 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

11. PERPAJAKAN a. Pajak Dibayar Dimuka

31 Maret 2018 31 Desember 2017Akun ini terdiri dari:

PPN - Masukkan 11.257.046.395 9.954.071.712 Total Pajak Dibayar Dimuka 11.257.046.395 9.954.071.712

b. Utang Pajak 31 Maret 2018 31 Desember 2017

Akun ini terdiri dari:PPN - Keluaran 3.216.735.989 3.026.543.486 PPh 23 11.877.271 7.435.306 PPh 21/26 322.449.432 74.144.708 PPh Pasal 4 ayat 2 324.331.313 329.518.866 PPh atas pengalihan Hak atas Tanah/Bangunan 8.370.912 15.099.921

Total Utang Pajak 3.883.764.917 3.452.742.287 c. Beban (Manfaat) Pajak

31 Maret 2018 31 Desember 2017Akun ini terdiri dari:

Pajak Kini - - Pajak Tangguhan - -

Total Beban (Manfaat) Pajak - - Rekonsiliasi antara rugi sebelum beban (manfaat) pajak yang disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif dan penghasilan kena pajak untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2017 dan selama tahun 2016 adalah sebagai berikut:

31 Maret 2018 31 Desember 2017Laba sebelum beban pajak

penghasilan konsolidasi (3.778.207.899) 8.498.486.501 dikurangiLaba entitas anak - - Laba sebelum beban pajak (3.778.207.899) 8.498.486.501

penghasilan perusahaanBeda tetap

Pendapatan yang dikenakan pajak final (9.164.351.469) (88.989.936.649) Beban pokok penjualan 6.899.351.525 65.145.310.627 Beban penjualan 384.142.677 2.680.340.102 Beban umum dan administrasi 5.841.988.523 13.630.929.237 Beban pajak 47.543.618 374.763.452 Pendapatan lain-lain (244.274.788) (1.429.138.236) Beban lain-lain 13.807.813 89.244.966

Total Beda Tetap 3.778.207.899 (8.498.486.501) Taksiran rugi fiskal - -

Grup tidak memperhitungkan pajak tangguhan, dikarenakan semua pajak bersifat final.

Page 42: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

39 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

11. PERPAJAKAN (lanjutan)

Sesuai dengan Undang-undang nomor 11 tahun 2016 tentang Pengampunan Pajak, Grup menyampaikan Surat Pernyataan Harta Untuk Pengampunan Pajak (SPHUPP) dan berdasarkan SPHUPP tersebut Grup telah menerima Surat Keterangan Pengampunan Pajak (SKPP) sebagai berikut:

SKPP tanggal 11 Oktober 2016 yang terdiri dari: No. KET-13102/PP/WPJ.06/2016 atas nama PT Forza Properti Bedugul No. KET-13103/PP/WPJ.06/2016 atas nama PT Forza Properti Serpong No. KET-13105/PP/WPJ.06/2016 atas nama PT Forza Properti Sutera No. KET-13136/PP/WPJ.06/2016 atas nama PT Forza Land Indonesia Tbk No. KET-13098/PP/WPJ.06/2016 atas nama PT Forzaland Bali Dan SKPP tanggal 16 Januari 2017 yang terdiri dari: No. KET-3414/PP/WPJ.06/2017 atas nama PT Forza Properti Sutera No. KET-3369/PP/WPJ.06/2017 atas nama PT Forza Properti Serpong No. KET-3367/PP/WPJ.06/2017 atas nama PT Forza Land Indonesia Tbk Sehubungan dengan SKPP tersebut di atas, Perusahaan telah membayar uang tebusan sebesar Rp.2.002.064.290 dan dibebankan pada tahun berjalan. Perusahaan mengikuti program Pengampunan Pajak sehubungan dengan koreksi yang dilakukan atas SPT tahun 2015 yang belum sesuai dengan laporan komersial yang telah di audit. Koreksi SPT tersebut berdampak jumlah aset serta liabilitas yang dilaporkan dalam SPT sebelumnya menjadi sama dengan laporan keuangan yang telah diaudit. SKPP berimplikasi hilangnya klaim terhadap kelebihan pembayaran pajak yang dibebankan dalam laba rugi periode berjalan dan hilangnya kewajiban estimasian termasuk pajak kini diakui sebagai laba rugi periode berjalan.

12. UANG MUKA PELANGGAN

31 Maret 2018 31 Desember 2017Akun ini terdiri dariApartemen

One Azure 73.961.692.381 82.796.152.161 One Velvet 28.008.372.152 27.672.655.468 One Paradise 4.400.000.000 4.400.000.000

Total Uang muka pelanggan 106.370.064.533 114.868.807.629 Uang muka penjualan merupakan pembayaran yang telah diterima dari pelanggan atas pemesanan unit apartement. Penerimaan uang muka tersebut akan diakui sebagai pendapatan jika telah memenuhi kriteria pengakuan pendapatan.

Page 43: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

40 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

13. UTANG USAHA

31 Maret 2018 31 Desember 2017Akun ini terdiri dariPihak ketiga

PT Pionirbeton Industri 11.783.928.058 11.447.269.226 PT Perwira Adhitama Sejati 7.410.024.433 7.285.024.433 PT Karya Sejati Readymix 5.209.049.023 5.034.049.023 PT Pulauintan Bajaperkasa Konstruksi 4.727.621.578 4.927.621.578 PT PLN (Persero) 4.787.911.879 5.087.911.879 PT Metalindo Estetika Dimensi 4.617.356.938 4.617.356.938 PT Pangkal Multikarya 720.568.376 720.568.376 PT Eka Daya Global Energi 702.239.385 702.239.385 PT Jaya Abadi Granitama 692.741.283 692.741.283 Lain-lain dibawah 500juta 5.803.164.886 5.603.164.886

Total Utang Usaha 46.454.605.840 46.117.947.008 14. UTANG LEMBAGA NON BANK

31 Maret 2018 31 Desember 2017

Akun ini terdiri dariPT Mega Capital Sekuritas 275.000.000.000 275.000.000.000

Total Utang Sewa Pembiayaan 275.000.000.000 275.000.000.000 Berdasarkan Akta Perjanjian Induk Penerbitan Dan Penunjukan Agen Pemantau Medium Term Notes (MTN) Forza Land I Tahun 2017 No.142 tanggal 30 Januari 2017 yang dibuat dihadapan Humberg Lie, SH., SE., MKn., Notaris di Jakarta Utara, bahwa perusahaan telah mendapat persetujuan dari Direksi Perusahaan, Komisaris Perusahaan dan Para Pemegang Saham Perusahaan untuk menerbitkan surat hutang berjangka menengah kepada pemegang MTN dengan cara penawaran terbatas yang diberi nama MEDIUM TERM NOTES (MTN) FORZA LAND I TAHUN 2017 dengan jumlah keseluruhan Pokok MTN sebanyak-banyaknya sebesar Rp.300.000.000.000,- (tiga ratus miliar Rupiah) yang akan diterbitkan dalam beberapa tahap dengan jangka waktu 3 (tiga) tahun terhitung sejak tanggal penerbitan pada masing-masing Tahap MTN. Perusahaan menunjuk PT Mega Capital Sekuritas untuk bertindak selaku Arranger yang menatausahakan penerbitan MTN. Bunga yang dikenakan terhadap utang tersebut sebesar 13% per tahun. Perusahaan telah melakukan penerbitan MTN sebanyak 5 kali, yaitu tanggal 31 Januari 2017, 8 Februari 2017, 15 Februari 2017, 23 Februari 2017 dan 17 Maret 2017 masing-masing sebesar Rp.45.800.000.000, Rp.56.300.000.000, Rp.61.000.000.000, Rp.51.000.000.000, dan Rp.60.900.000.000,- Jaminan untuk fasilitas tersebut berupa Tanah yang terletak di Pecatu, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Provinsi bali dengan sertifikat Hak Guna Bangunan nomor 1251/pecatu, dalam surat ukur tanggal 15 Juli 2014 nomor 03554/Pecatu/2014, seluas 9.450 M2 dengan nomor Identifikasi Bidang Tanah (NIB) 22.03.09.03.03360 dan Persediaan Tanah FL Bali (Entitas anak) seluas 7.785 m2 tersebut berlokasi di Kel. Unggasan, Kec. Kuta Selatan, Kab. Badung, Bali dengan Sertifikat No. 22.03.09.3.02093.

Page 44: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

41 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

15. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN

Perusahaan dan Entitas anak memberikan imbalan kepada karyawan yang telah mencapai usia pensiun 55 tahun berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Tidak ada pendanaan khusus yang disisihkan sehubungan dengan imbalan pasti pasca-kerja tersebut. Perhitungan liabilitas imbalan kerja karyawan Perusahaan dan Entitas Anak pada 31 Maret 2018 tidak melakukan perhitungan kembali dan managemen berpendapat bahwa tidak ada kejadian material yang menyebabkan perubahan signifikan selama periode 3 bulan ini sehingga manajemen memutuskan tetap menggunakan laporan perhitungan aktuaria per 31 Desember 2017 yang dilakukan oleh PT RAS Actuarial Consulting, aktuaris independen, sesuai laporannya 262/RAC/FLI-UUK/II/2018 tanggal 13 Februari 2018.

Analisa atas mutasi saldo liabilitas diestimasi untuk imbalan kerja karyawan pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

31 Maret 2018 31 Desember 2017

Saldo awal tahun 826.117.000 464.154.000 Pengukuran kembali dalam penghasilan komprehensif lain - 35.879.883 Beban tahun berjalan (Catatan 20) - 326.083.117 Total 826.117.000 826.117.000

Beban imbalan kerja karyawan yang dibebankan ke dalam laporan laba rugi, dengan rincian sebagai berikut:

31 Maret 2018 31 Desember 2017

Beban jasa masa kini - 303.420.000 Beban bunga - 22.663.117 Total Beban Imbalan Kerja - 256.212.000

Pengukuran kembali liabilitas imbalan kerja yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain

31 Maret 2018 31 Desember 2017Keuntungan (kerugian) aktuarial yang timbul dari:

Perubahan dalam asumsi keuangan - 8.303.000 Penyesuaian pengalaman - 27.576.883

Total - 35.879.883 Berikut analisis sensitivitas

PerubahanAsumsi Kenaikan Penurunan

31 Maret 2018Tingkat diskonto 1% 181.796.000 262.664.000 Tingkat kenaikan gaji 1% 262.475.000 181.343.000

Dampak Perubahan Asumsi

Penyisihan imbalan kerja pada tanggal 31 Desember 2017 dan 2016 tersebut diatas merupakan estimasi manajemen berdasarkan perhitungan aktuaris dengan menggunakan metode “Projected Unit Credit”.

Page 45: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

42 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

15. LIABILITAS IMBALAN KERJA KARYAWAN (Lanjutan) Asumsi dasar yang digunakan pada perhitungan aktuaris tersebut pada tanggal 31 Desember 2017 adalah sebagai berikut:

31 Maret 2018 31 Desember 2017Tingkat mortalita TMI III TMI IIITingkat diskonto 7,0% 7,0%Tingkat kenaikan gaji tahunan 6,0% 6,0%Umur pensiun (tahun) 55 55

Jumlah karyawan Perusahaan dan entitas anak pada periode dan tahun yang berakhir tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 yang berhak atas Imbalan pasca kerja tersebut dengan jumlah karyawan sebanyak 45 orang.

16. MODAL SAHAM

Berdasarkan Akta No.92 tanggal 27 April 2016 oleh Notaris Humberg Lie, Sarjana Hukum, Sarjana Ekonomi, Magister Kenotarian Notaris di Jakarta Utara, Keputusan Pemegang Saham, susunan pemegang saham per 31 Desember 2017 dan 31 Desember 2016 sebagai berikut :

Pemegang SahamPT Forza Indonesia 1.065.000.000 56,73% 106.500.000.000 Freddy Setiawan 125.000.000 6,66% 12.500.000.000 PT Surya Fajar Capital 60.000.000 3,20% 6.000.000.000 Masyarakat 627.359.120 33,42% 62.735.912.000 Total 1.877.359.120 100% 187.735.912.000

Pemegang SahamPT Forza Indonesia 1.065.000.000 68% 106.500.000.000 Freddy Setiawan 125.000.000 8% 12.500.000.000 PT Surya Fajar Capital 60.000.000 4% 6.000.000.000 Masyarakat 312.500.000 20% 31.250.000.000 Total 1.562.500.000 100% 156.250.000.000

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Persentase Kepemilikan Jumlah ditempatkan dan

disetor penuh

31 Maret 2018

Jumlah Saham Ditempatkan dan Disetor Persentase Kepemilikan Jumlah ditempatkan dan

disetor penuh

31 Desember 2017

Pada tanggal 31 Maret 2018 jumlah waran yang telah dikonversi menjadi saham sebanyak 3.148.591.200 lembar saham.

Page 46: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

43 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

17. TAMBAHAN MODAL DISETOR

31 Maret 2018 31 Desember 2017Agio saham

Kelebihan setoran Pemegang saham diatas nilai nominal 37.500.000.000 37.500.000.000 Biaya emisi (7.849.882.253) (7.849.882.253)

Total Agio saham 29.650.117.747 29.650.117.747 Pelaksanaan waran 55.100.373.500 1.293.286.500 Selisih nilai transaksi restruturisasi (46.479.653.055) (46.479.653.055) Total Tambahan Modal Disetor 38.270.838.192 (15.536.248.808) Agio saham merupakan selisih lebih antara setoran pemegang saham dengan nilai nominal setelah memperhitungkan biaya emisi. Pada tahun 2017 perusahaan melakukan penawaran umum saham sebanyak 312.500.000 lembar saham dengan nilai nominal Rp. 100,- per lembar saham dan harga penawaran sebesar Rp. 220,- per lembar saham Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi antara Entitas Sepengendali pada tanggal 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017 sebesar Rp (46.479.653.055). Selisih nilai transaksi dengan entitas sepengendali merupakan selisih yang timbul antara nilai akuisisi dengan nilai buku Entitas Anak tertentu yang menggabungkan diri dengan Perusahaan dengan menggunakan metode penyatuan kepemilikan pada 31 Maret 2018 dan 31 Desember 2017.

18. PENJUALAN

Periode Tiga Bulan Sampai 31 Maret 2018

Periode Tiga Bulan Sampai 31 Maret 2017

Akun ini terdiri dari

One Azure 9.091.027.280 13.902.447.938 One Casablanca 54.120.052 10.508.873.696 One Velvet 19.204.137 16.591.803.443

Total Penjualan 9.164.351.469 41.003.125.077 19. BEBAN POKOK PENJUALAN

Periode Tiga Bulan

Sampai 31 Maret 2018Periode Tiga Bulan

Sampai 31 Maret 2017Akun ini terdiri dariApartemen

One Azure 6.848.914.140 9.273.151.602 One Velvet 14.338.459 12.388.001.254 One Casablanca 36.098.926 7.917.078.173

Total Beban Pokok Penjualan 6.899.351.525 29.578.231.029

Page 47: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

44 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

20. BEBAN USAHA

Periode Tiga Bulan Sampai 31 Maret 2018

Periode Tiga Bulan Sampai 31 Maret 2017

Akun ini terdiri dariBeban Penjualan

Beban promo dan branding 8.070.000 95.427.200 Beban pemasaran 376.072.677 130.230.184

Sub total 384.142.677 225.657.384

Beban Administrasi dan UmumGaji dan kesejahteraan karyawan 2.258.231.657 1.428.926.848 Beban kantor 904.731.160 351.461.806 Jamuan dan representasi 271.512.202 39.765.819 Transportasi dan perjalanan dinas 115.229.150 97.199.315 Penyusutan 90.722.581 94.548.031 Utilitas 10.569.677 26.500.195 Jasa profesional 1.772.168.259 77.500.000 Pajak 284.307.655 451.454.859 Imbalan pasca kerja karyawan - - Pemeliharaan 134.516.181 16.679.957

Sub total 5.841.988.523 2.584.036.830 Total Beban Usaha 6.226.131.199 2.809.694.214

21. PENDAPATAN (BEBAN) LAIN-LAIN

Periode Tiga Bulan Sampai 31 Maret 2018

Periode Tiga Bulan Sampai 31 Maret 2017

Akun ini terdiri dariPendapatan lain-lain

Jasa giro 14.998.980 114.843.981 Pendapatan bunga 178.455.654 68.420.685 Lainnya 50.820.154 25.000.000

Total Pendapatan Lain-lain 244.274.788 208.264.666

Beban lain-lainJasa giro (2.973.933) (22.965.979) adminitrasi bank (10.828.880) (10.818.229) Lainnya (5.000) -

Total Beban Lain-lain (13.807.813) (33.784.208) Total Pendapatan Lain-lain 230.466.975 174.480.459

Page 48: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

45 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

22. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN

Risiko keuangan utama yang dihadapi Perusahaan meliputi risiko kredit, risiko nilai tukar mata uang asing, risiko likuiditas dan risiko harga. Perhatian atas pengelolaan risiko ini telah meningkat secara signifikan dengan mempertimbangkan perubahan dan volatilitas pasar keuangan di Indonesia. a. Risiko kredit

Risiko kredit adalah risiko dimana Perusahaan akan mengalami kerugian yang timbul dari pelanggan, klien atau pihak lawan yang gagal memenuhi kewajiban kontraktual mereka. Kebijakan Perusahaan mengelola risiko tersebut adalah dengan menerapkan kebijakan persetujuan pembelian berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan terhadap portofolio kredit secara berkesinambungan serta melakukan pengelolaan atas piutangnya.

Instrumen keuangan Perusahaan yang mempunyai potensi atas risiko kredit terdiri dari kas dan setara kas, piutang usaha dan piutang lain-lain. Jumlah eksposur risiko kredit maksimum sama dengan nilai tercatat atas akun-akun tersebut. Analisis umur aset keuangan yang belum jatuh tempo atau tidak mengalami penurunan nilai dan yang lewat jatuh tempo pada akhir periode pelaporan tetapi tidak mengalami penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Kurang dari 3 bulan 3 bulan - 6 bulan 6 bulan - 1 tahun

Kas dan setara kas 3.780.214.382 - - - 3.780.214.382 Piutang usaha - pihak ketiga 21.776.942.208 - - - 21.776.942.208 Piutang lain-lain - pihak ketiga 11.650.000 - - - 11.650.000 Aset lain-lain termasuk goodwill 9.186.522.084 - - - 9.186.522.084 Total 34.755.328.674 - - - 34.755.328.674

Kurang dari 3 bulan 3 bulan - 6 bulan 6 bulan - 1 tahun

Kas dan setara kas 26.174.575.194 - - - 26.174.575.194 Piutang usaha - pihak ketiga 21.445.130.459 - - - 21.445.130.459 Piutang lain-lain - pihak ketiga 51.937.543 - - - 51.937.543 Aset lain-lain termasuk goodwill 9.186.522.084 - - - 9.186.522.084 Total 56.858.165.280 - - - 56.858.165.280

Belum Jatuh Tempo ataupun Mengalami

Penurunan Nilai

Telah Jatuh Tempo Tidak Mengalami Penurunan Nilai

Total

31 Maret 2018

Belum Jatuh Tempo ataupun Mengalami

Penurunan Nilai

Telah Jatuh Tempo Tidak Mengalami Penurunan Nilai

Total

31 Desember 2017

Page 49: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

46 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

22. TUJUAN DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan)

b. Risiko Nilai Tukar Mata Uang Asing Risiko nilai tukar mata uang adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa mendatang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan nilai tukar mata uang asing. Resiko ini bagi perusahaan relatif kecil, mengingat perusahaan tidak memiliki piutang atau utang dalam valuta asing. Potensi yang masih ada dari saldo bank dalam Dolar Singapura.

c. Risiko Suku Bunga Risiko suku bunga adalah risiko dimana nilai wajar atau arus kas masa datang dari suatu instrumen keuangan akan berfluktuasi akibat perubahan suku bunga pasar. Risiko suku bunga yang potensial dari hutang bank yang diperoleh Grup.

d. Risiko Likuiditas

Risiko likuiditas adalah risiko di mana posisi arus kas Grup menunjukkan pendapatan jangka pendek tidak cukup untuk menutupi pengeluaran jangka pendek. Grup mengelola risiko likuiditas dengan mempertahankan kas dan setara kas yang mencukupi dalam memenuhi komitmen untuk operasi normal Grup dan secara rutin mengevaluasi proyeksi arus kas dan arus kas aktual, serta jadwal tanggal jatuh tempo aset dan kewajiban keuangan. Tabel di bawah ini menganalisis kewajiban keuangan Grup menuju jatuh tempo yang relevan berdasarkan sisa jatuh tempo kontrak dari instrumen keuangan. Jumlah yang diungkapkan adalah arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan. Saldo jatuh tempo dalam satu tahun sama dengan nilai tercatatnya sebagai dampak dari diskonto yang tidak signifikan.

Utang usaha - pihak ketiga 46.454.605.840 46.454.605.840 46.454.605.840 - Uang muka pelanggan 106.370.064.533 106.370.064.533 106.370.064.533 - Utang lembaga nonbank 275.000.000.000 275.000.000.000 275.000.000.000 - Total 427.824.670.373 427.824.670.373 427.824.670.373 -

Utang usaha - pihak ketiga 46.117.947.008 46.117.947.008 46.117.947.008 - Uang muka pelanggan 114.868.807.629 114.868.807.629 114.868.807.629 - Utang lembaga nonbank 275.000.000.000 275.000.000.000 275.000.000.000 - Total 435.986.754.637 435.986.754.637 435.986.754.637 -

31 Desember 2017

Jumlah tercatat

Arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan

Total Kurang dari 1 tahunSetelah 1 tahun

tetapi tidak lebih dari 5 tahun

31 Maret 2018

Jumlah tercatat

Arus kas kontraktual yang tidak didiskontokan

Total Kurang dari 1 tahunSetelah 1 tahun

tetapi tidak lebih dari 5 tahun

e. Risiko Harga Risiko harga adalah risiko fluktuasi nilai instrumen keuangan sebagai akibat perubahan harga pasar. Saat ini, Aset keuangan perusahaan terbesar dalam bentuk pinjaman, risiko harga berdampak atas nilai riil piutang tersebut.

Page 50: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

47 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

23. NILAI WAJAR ASET DAN LIABILITAS KEUANGAN Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan kuotasi nilai pasar pada tanggal laporan posisi keuangan. Kuotasi nilai pasar yang digunakan Perusahaan untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price), sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (ask price). Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang tidak diperdagangkan di pasar aktif ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian tertentu. Perusahaan menggunakan metode discounted cash flow dengan menggunakan asumsi-asumsi berdasarkan kondisi pasar yang ada pada saat tanggal laporan posisi keuangan untuk menentukan nilai wajar dari instrumen keuangan lainnya. Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana aset dapat ditukar, atau liabilitas dapat diselesaikan dengan dasar transaksi arms-length. Tabel berikut menyajikan nilai tercatat dan taksiran nilai wajar dari instrumen keuangan yang dicatat laporan posisi keuangan konsolidasian pada tanggal 31 Maret 2017 dan 31 Desember 2017:

Nilai Tercatat Nilai Wajar Nilai Tercatat Nilai WajarAset KeuanganKas dan setara kas 3.780.214.382 3.780.214.382 26.174.575.194 26.174.575.194 Piutang usaha - pihak ketiga 21.776.942.208 21.776.942.208 21.445.130.459 21.445.130.459 Biaya dibayar dimuka dan

Uang muka 82.787.609.795 82.787.609.795 7.667.318.543 7.667.318.543 Total Aset Keuangan 108.344.766.385 108.344.766.385 55.287.024.196 55.287.024.196

Liabilitas KeuanganUtang usaha - pihak ketiga 46.454.605.840 46.454.605.840 46.117.947.008 46.117.947.008 Uang muka pelanggan 106.370.064.533 106.370.064.533 114.868.807.629 114.868.807.629 Utang lembaga nonbank 275.000.000.000 275.000.000.000 275.000.000.000 275.000.000.000 Total Liabilitas Keuangan 427.824.670.373 427.824.670.373 435.986.754.637 435.986.754.637

31 Maret 2018 31 Desember 2017

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING

Perusahaan a. Perusahaan menandatangani Perjanjian kontrak kerja sama dengan PT Eppconindo Pilar Abadi untuk

pekerjaan Arsitektur proyek pembangunan One Casablanca Residence, No. 42/SPK/III/15/PJT tanggal 13 Maret 2015, addendum tanggal 14 Desember 2016, dengan nilai kontrak sebesar Rp22.300.000.000. Estimasi pekerjaan selesai dalam waktu 10 bulan untuk jasa pekerjaan Arsitektur dan 6 bulan untuk pemeliharaan.

b. Perusahaan menandatangani Perjanjian kontrak kerja sama dengan PT Pilar Mas Konstruksi untuk

pekerjaan Pengadaan & Pemasangan Railing proyek One Casablanca Residence, No. 70/SPK/MSP/III/16 tanggal 14 Maret 2016, addendum 20 Desember 2016, dengan nilai kontrak sebesar Rp.2.156.000.000. Estimasi pekerjaan selesai dalam waktu 6 bulan untuk jasa pekerjaan mekanikal, elektrikal dan plumbing.

c. Perusahaan menandatangai Perjanjian kontrak kerja sama dengan PT DWI Prakasatama Jaya untuk

pekerjaan Pengecatan pada Apartemen One Casablanca Residence, No 080/SPK/FLI/V/17 tanggal 24 Mei 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 1.812.366.250,-. Estimasi pelaksanaan pekerjaan selama 2 bulan sampai 3 bulan atau terantung kesiapan lahan.

d. Perusahaan menandatangai Perjanjian kontrak kerja sama dengan CV Kunjir Perdana untuk pekerjaan

Pemasangan Mekanikal, Elektrikal, Plumbing, No 086/SPK/FLI/VII/17 tanggal 12 Juli 2017 dengan nilai kontrak sebesar Rp. 2.171.197.436,10. Estimasi pelaksanaan pekerjaan selama 3 bulan dan masa pemeliharaaan selama 3 bulan.

Page 51: PT FORZA LAND INDONESIA TBK DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ...forzaland.com/uploads/doc/Laporan Keuangan PT FLI Tbk dan Entitas... · dengan nama PT Forza Land Indonesia, berkedudukan di

PT FORZA LAND INDONESIA Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN INTERIM KONSOLIDASIAN Untuk Periode Tiga Bulan Yang Berakhir Pada 31 Maret 2018 dan 2017 (Tidak Diaudit) (Angka-angka Disajikan dalam Rupiah, Kecuali Dinyatakan Lain)

48 PT Forza Land Indonesia Tbk & Entitas Anak 31 Maret 2018

24. PERJANJIAN-PERJANJIAN PENTING (lanjutan) FP Serpong (Entitas Anak)

a. FP Serpong menandatangani Perjanjian kontrak kerja sama dengan PT Reka Prima Kuantitama untuk

pekerjaan Quantity Surveyor pada Apartemen One Azure Serpong, 039/III/15/PJT pada tanggal 14 April 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp1.350.000.000. Estimasi pekerjaan selesai dalam waktu 56 bulan.

b. FP Serpong menandatangani Perjanjian kontrak kerja sama dengan PT Wiratman untuk pekerjaan Jasa

Konsultan Perencanan Struktur pada Apartemen One Azure Serpong, 029/VII/14/PJT pada tanggal 18 Juli 2014 dengan nilai kontrak sebesar Rp1.750.000.000. Estimasi pekerjaan selesai dalam waktu 6 bulan dan pengawasan berkala 20 bulan yang diperpanjang menjadi perencanaan struktur 12 bulan dan pengawasan berkala 27 bulan sejak pelaksanaan dimulai.

FP Sutera (Entitas Anak)

FP Sutera menandatangani Perjanjian kontrak kerja sama dengan PT Wiratman untuk Pekerjaan Konsultan Perencana Struktur Apartemen One Velvet, No. 007/III/15/PJT tanggal 24 Maret 2015 dengan nilai kontrak sebesar Rp1.800.000.000. Estimasi pekerjaan selesai dalam waktu Perencanaan struktur selama 6 bulan terhitung dari gambar design arsitektur freeze untuk perencanaan struktur dan atau mengikuti waktu perencanaan secara keseluruhan dan pengawasan berkala maksimal 15 (lima) belas bulan sejak pelaksanaan struktur dimulai.

*****