pt federal international finance · 2018-01-24 · (audit), dan 1 januari 2011 (tidak diaudit) ......

96
PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE LAPORAN KEUANGAN/ FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNI / JUNE 2012 (TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED)

Upload: vankhuong

Post on 30-Jul-2019

216 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

LAPORAN KEUANGAN/FINANCIAL STATEMENTS

30 JUNI / JUNE 2012 (TIDAK DIAUDIT / UNAUDITED)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 1 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT), 31 DESEMBER 2011 (AUDIT), DAN 1 JANUARI 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 30 JUNE 2012 (UNAUDITED), 31 DECEMBER 2011

(AUDITED), AND 1 JANUARY 2011 (UNAUDITED) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes

ASET ASSETSKas dan setara kas: 2a, 2c, 2d, 4 Cash and cash equivalents:

- Pihak ketiga 1,928,324,253 538,724,066 149,724,727 Third parties -- Pihak berelasi 2s, 24 1,201,256,343 260,138,149 7,938,589 Related parties -

Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables setelah dikurangi penyisihan kerugian - net of allowance for impairmentpenurunan nilai sebesar Rp 1.244.577.956 2c, 2e losses of Rp 1,244,577,956(31 Desember 2011 : Rp 1.218.836.395, 2f, 2g, 5 15,085,631,047 15,850,876,725 11,406,370,776 (31 December 2011 : Rp 1,218,836,395,1 Januari 2011 : Rp 937.776.968) 1 January 2011 : Rp 937,776,968)

Piutang lain-lain: 2i, 6 Other receivables:- Pihak ketiga 92,951,911 69,363,580 80,350,791 Third parties -- Pihak berelasi 2s, 24 24,257,954 16,747,637 12,124,515 Related parties -

Beban dibayar dimuka: 2h, 7 Prepaid expenses:- Pihak ketiga 82,979,967 72,857,201 50,924,413 Third parties -- Pihak berelasi 2s, 24 3,394,198 31,369,371 21,001,848 Related parties -

Aset derivatif 2c, 2o, 14 309,362,652 163,893,336 15,806,906 Derivatives assetsAset pajak tangguhan - bersih 2p, 11c 201,379,158 172,921,800 177,381,884 Deferred tax assets - netAset tetap - setelah dikurangi Fixed assets - net

akumulasi penyusutan sebesar Rp 302.558.642 of accumulated depreciation of Rp 302,558,642(31 Desember 2011: Rp 288.016.811, (31 December 2011: Rp 288,016,811,1 Januari 2011: Rp 234.245.852) 2j, 8 210,798,938 213,464,271 146,437,176 1 January 2011 : Rp 234,245,852)

JUMLAH ASET 19,140,336,421 17,390,356,136 12,068,061,625 TOTAL ASSETS

1 Januari/ January 2011

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 2 - Page

LAPORAN POSISI KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT), 31 DESEMBER 2011 (AUDIT), DAN 1 JANUARI 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION AS AT 30 JUNE 2012 (UNAUDITED), 31 DECEMBER 2011

(AUDITED), AND 1 JANUARY 2011 (UNAUDITED) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITYLIABILITAS LIABILITIESUtang penyalur kendaraan: 2c,25b Dealers payable:

- Pihak ketiga 109,460,716 148,710,212 130,282,511 Third parties -- Pihak berelasi 2s, 24 9,709,936 14,243,789 7,653,103 Related parties -

Utang lain‑lain: 2c, 9 Other payables:- Pihak ketiga 37,306,679 97,627,284 73,060,309 Third parties -- Pihak berelasi 2s, 24 - 9,382,279 6,915,732 Related parties -

Utang premi asuransi: Insurance premium payables:- Pihak berelasi 2c, 2s, 24, 25c 214,413,838 239,550,657 220,691,370 Related parties -

Akrual 2c, 10 465,105,634 257,425,820 205,221,604 Accrued expensesLiabilitas pajak kini 2p, 11b 52,644,225 37,265,320 3,600,194 Current tax liabilitiesLiabilitas pajak lainnya 11a 29,653,588 69,441,028 69,181,258 Other taxes liabilitiesLiabilitas derivatif 2c, 2o, 14 19,302,072 43,690,141 10,220,824 Derivatives liabilitiesPinjaman 2c, 2t, 12, 25 6,768,876,945 7,348,174,495 4,057,803,120 BorrowingsSurat berharga yang diterbitkan: 2c, 2q Securities issued:

- Obligasi 13a 7,360,005,096 4,732,052,291 2,836,837,218 Bonds -- Medium Term Notes 13b - 299,969,157 799,310,998 Medium Term Notes -- Privat Shogun Bonds 13c 376,456,779 539,637,956 - Private Shogun Bonds -

Imbalan kerja 2k, 23 99,200,445 82,399,852 64,018,331 Employee benefit obligation

Jumlah Liabilitas 15,542,135,953 13,919,570,281 8,484,796,572 TOTAL LIABILITIES

EKUITAS EQUITYModal saham ‑ nilai nominal

Rp 1.000 per saham Share capital ‑ Rp 1,000(Rupiah penuh) (full amount) par value per shareModal dasar - 300.000.000 saham Authorised - 300,000,000 shares Modal ditempatkan dan disetor penuh Issued and fully paid- 280.000.000 saham 15 280,000,000 280,000,000 280,000,000 - 280,000,000 shares

Cadangan lindung nilai arus kas 2c, 2o, 14 (106,498,732) (27,454,270) (1,525,393) Cash flow hedge reserve Saldo laba : Retained Earnings :

- Sudah ditentukan penggunaannya 16 1,000,000 900,000 800,000 Appropriated -- Belum ditentukan penggunaannya 3,423,699,200 3,217,340,125 3,303,990,446 Unappropriated -

Jumlah Ekuitas 3,598,200,468 3,470,785,855 3,583,265,053 Total Equity

JUMLAH LIABILITAS TOTAL LIABILITIES DAN EKUITAS 19,140,336,421 17,390,356,136 12,068,061,625 AND EQUITY

1 Januari/ January 2011

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 3 - Page

LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF COMPREHENSIVE INCOME FOR THE PERIOD ENDED 30 JUNE 2012 AND 2011

(UNAUDITED) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

PENDAPATAN INCOMEPembiayaan konsumen 2e, 2m, 17 2,540,232,749 2,126,238,506 Consumer financingBunga dan denda 2m, 18 134,584,979 149,062,525 Interest and penalty Pendapatan lain-lain 2m, 19 86,774,595 86,725,496 Other Income

Jumlah pendapatan 2,761,592,323 2,362,026,527 Total income

BEBAN EXPENSESBeban usaha 2m, 20 728,856,700 585,733,094 Operating expensesBeban bunga dan keuangan 21 636,631,150 488,752,759 Interest and financing charges Penyisihan kerugian penurunan Allowance for impairment losses

nilai pembiayaan konsumen 2f, 5 310,057,325 234,089,944 consumer financingBeban lain-lain 22 313,734,356 291,804,129 Other expenses

Jumlah beban 1,989,279,531 1,600,379,926 Total expenses

LABA SEBELUM PAJAKPENGHASILAN 772,312,792 761,646,601 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN 2p, 11c 192,941,354 162,636,041 INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH 579,371,438 599,010,560 NET INCOME

BEBAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN: EXPENSE:

Lindung nilai arus kas (105,392,616) (19,373,021) Cash flow hedge

Kerugian aktuarial program pensiun (10,899,385) - Actuarial loss from pension plan

Pajak penghasilan terkait 29,073,000 4,843,255 Related income tax

BEBAN KOMPREHENSIF OTHER COMPREHENSIVELAIN SETELAH PAJAK (87,219,001) (14,529,766) EXPENSENET OF TAX :

JUMLAH PENDAPATAN KOMPREHENSIF 492,152,437 584,480,794 TOTAL COMPREHENSIVE INCOME

LABA BERSIH PER SAHAM BASIC EARNINGSDASAR (Rupiah penuh) 2r, 27 2.069 2.139 PER SHARE (full Rupiah amount)

30 Juni/ June 2011

30 Juni/ June 2012

Catatan/ Notes

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 4 - Page

LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CHANGES EQUITY FOR THE PERIOD ENDED 30 JUNE 2012 AND 2011

(UNAUDITED) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Cadangan Saldo laba yang Saldo laba yang lindung nilai telah ditentukan belum ditentukan

arus kas/ penggunaannya/ penggunaannya/Catatan/ Modal saham/ Cash flow Appropriated Unappropriated Jumlah/Notes Share capital hedge reserve retained earnings retained earnings Total

Balance at Saldo 1 Januari 2011 280,000,000 (1,525,393) 800,000 3,303,990,446 3,583,265,053 1 January 2011

Beban komprehensif Other comprehensivelain setelah pajak - (13,004,373) - - (13,004,373) expense net of tax

Penyisihan untuk cadangan Appropriation for wajib 16 - - 100,000 (100,000) - statutory reserve

Laba bersih tahun berjalan - - - 599,010,560 599,010,560 Net income for the year

Dividen final 2010 2l, 15 - - - (990,725,969) (990,725,969) 2010 final dividend

Balance at Saldo 30 Juni 2011 280,000,000 (14,529,766) 900,000 2,912,175,037 3,178,545,271 30 June 2011

Balance at Saldo 1 Januari 2012 280,000,000 (27,454,270) 900,000 3,217,340,125 3,470,785,855 1 January 2012

Beban komprehensif Other comprehensivelain setelah pajak - (79,044,462) - - (79,044,462) expense net of tax

Penyisihan untuk cadangan Appropriation for wajib 16 - - 100,000 (100,000) - statutory reserve

Laba bersih tahun berjalan - - - 579,371,438 579,371,438 Net income for the year

Dividen final 2011 2l, 15 - - - (364,737,824) (364,737,824) 2011 final dividend

Kerugian Aktuarial Program Pensiun 2k, 23 - - - (8,174,539) (8,174,539) Actuarial loss from pension plan

Balance at Saldo 30 Juni 2012 280,000,000 (106,498,732) 1,000,000 3,423,699,200 3,598,200,468 30 June 2012

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 5 - Page

LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED 30 JUNE 2012 AND 2011

(UNAUDITED) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/

Notes

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMOPERASI OPERATING ACTIVITIES

Penerimaan kas dari: Cash received from:Konsumen 11,546,500,656 9,131,223,170 ConsumersPembiayaan bersama Joint financing

without recourse 4,661,760,915 2,392,525,860 without recourseBunga bank 18 38,353,325 19,817,464 Interest income Pinjaman karyawan 19,642,070 21,848,513 Employee loans Pengembalian restitusi pajak 11f - 6,535,667 Claim for tax refund

Jumlah 16,266,256,966 11,571,950,674 Total

Pengeluaran kas untuk: Cash disbursements for:Pembayaran kepada penyalur

kendaraan (8,516,426,141) (8,281,571,233) Payments to dealersPembayaran pembiayaan bersama Payments of joint financing

without recourse (4,177,758,929) (3,515,618,901) without recoursePembayaran premi asuransi Payment of customer

konsumen (399,357,354) (381,435,808) insurance premiumOperating expenses and

Beban usaha dan biaya penerbitan related cost initiationpembiayaan konsumen (775,774,183) (744,453,217) of consumer financing

Beban bunga dan keuangan (566,559,476) (377,724,806) Interest and finance chargePajak penghasilan badan (164,763,064) (200,744,744) Corporate income taxesPinjaman karyawan (20,985,322) (18,894,130) Employee loansLain‑lain (82,685,655) (16,352,350) Others

Jumlah (14,704,310,124) (13,536,795,189) Total

Arus kas bersih diperoleh dari/ (digunakan Net cash flows provided by (useduntuk) aktivitas operasi 1,561,946,842 (1,964,844,515) in) operating activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROMINVESTASI INVESTING ACTIVITIES

Proceeds fromHasil penjualan aset tetap 4,003,650 45,836 sale of fixed assetsPembelian aset tetap 8 (34,299,945) (57,886,076) Purchase of fixed assets

Arus kas bersih digunakan untuk Net cash flows used inaktivitas investasi (30,296,295) (57,840,240) investing activities

ARUS KAS DARI AKTIVITAS CASH FLOWS FROM PENDANAAN FINANCING ACTIVITIES

Pembayaran pembiayaan bersama Payments of joint financing with recourse - (405,754) with recourse

Penerimaan pinjaman bank 916,820,000 2,943,625,000 Proceeds from bank loansPelunasan pinjaman bank (1,895,557,832) (2,082,420,683) Repayment of bank loans

ProceedsHasil penerbitan surat berharga 4,000,000,000 3,522,540,000 from issuance of securitiesPelunasan hutang surat berharga (1,845,200,000) (1,193,000,000) Repayment of securitiesPembayaran biaya penerbitan Payment of securities’

surat berharga (13,124,765) (16,679,349) issuance costsPembayaran dividen kas (364,737,824) (990,725,969) Dividend cash paymentArus kas bersih diperoleh Net cash flows provided

dari aktivitas pendanaan 798,199,579 2,182,933,245 by financing activities

30 Juni/ June 2012

30 Juni/ June 2011

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

Catatan atas laporan keuangan merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these financial statements

Halaman - 6 - Page

LAPORAN ARUS KAS UNTUK PERIODE YANG BERAKHIR 30 JUNI 2012 DAN 2011 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

STATEMENTS OF CASH FLOWS FOR THE PERIOD ENDED 30 JUNE 2012 AND 2011

(UNAUDITED) (Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Catatan/Notes

Kenaikan bersih Net increase in

kas dan setara kas 2,329,850,126 160,248,490 cash and cash equivalents

Penyesuaian atas selisih Foreign exchanges

kurs dalam kas dan adjustment in cash

setara kas 868,256 5,745 and cash equivalents

Kas dan setara kas awal Cash and cash equivalents

tahun 798,862,215 157,663,316 at beginning of year

Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas akhir at end of yeartahun (lihat Catatan 4) 3,129,580,597 317,917,551 (refer to Note 4)

30 Juni/ June 2012

30 Juni/ June 2011

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 7 - Page

1. INFORMASI UMUM 1. GENERAL INFORMATION Pendirian dan Informasi Umum Establishment and General Information

PT Federal International Finance (“Perseroan”) didiri-kan di Jakarta pada tanggal 1 Mei 1989 dengan nama PT Mitrapusaka Artha Finance berdasarkan akta notaris Rukmasanti Hardjasatya, S.H., No. 1, yang kemudian diubah dengan akta No. 40 tanggal 26 Juni 1989 oleh notaris yang sama. Anggaran Dasar Perseroan disetujui oleh Menteri Kehakiman dalam Surat Keputusan No.C2-6728.HT.01.01.Th.89 tanggal 27 Juli 1989. Selanjutnya, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa Perseroan tanggal 21 Oktober 1991 telah menyetujui perubahan nama Perseroan menjadi PT Federal International Finance. Perubahan nama ini disetujui oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. C2-6464.HT.01.04.Th.91 tanggal 7 November 1991. Anggaran Dasar Perseroan telah beberapa kali mengalami perubahan, terakhir dengan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 14 Januari 2010 yang berita acaranya diaktakan dengan akta notaris No. 1 tanggal 14 Januari 2010 dari Notaris Sudiono Abady, S.H., pemegang saham memutuskan untuk memindahkan domisili Perseroan dari Jakarta Utara ke Jakarta Selatan. Perubahan ini menyebabkan perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Perubahan Anggaran Dasar ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui surat keputusan No. AHU-06300.AH.01.02. TAHUN 2010 tanggal 5 Februari 2010.

PT Federal International Finance (the “Company") was incorporated in Jakarta on 1 May 1989 as PT Mitrapusaka Artha Finance based on notarial deed No. 1 of Rukmasanti Hardjasatya, S.H., which was subsequently amended by notarial deed No. 40 dated 26 June 1989 of the same notary. The Articles of Association were approved by the Ministry of Justice in its decision letter No. C2-6728.HT.01.01.Th.89 dated 27 July 1989. Subsequently, the Company’s Extraordinary Annual General Shareholders Meeting dated 21 October 1991 approved the amendment of the Company’s name to PT Federal International Finance. This amendment was approved by the Ministry of Justice of the Republic of Indonesia in its decision letter No. C2-6464.HT.01.04.Th.91 dated 7 November 1991. The Company’s Articles of Association have been amended several times, the latest by the result of the Extraordinary General Meeting of Shareholders on 14 January 2010 which was notarised by Notaris Sudiono Abady, S.H., in notarial deed No. 1 dated 14 January 2010, the shareholders have decided to move the Company’s domicile from North Jakarta to South Jakarta. This change has caused to amendment of the Articles of Association. The amendment of Articles of Association has been approved by the Minister of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia through its letter No. AHU-06300.AH.01.02. TAHUN 2010 dated 5 February 2010.

Sesuai dengan anggaran dasar Perseroan, maksud dan tujuan Perseroan ialah menjalankan kegiatan usaha dalam bidang Lembaga Pembiayaan dan Pembiayaan berdasarkan prinsip Syariah, dengan ruang lingkup kegiatan yang meliputi:

Based on the Company’s Articles of Association, the Company’s purpose and objectives are to engage as a Finance Company by providing general consumer financing and financing based on Sharia principles, with the scope of activities including:

1. Menjalankan kegiatan pembiayaan dalam

bentuk penyediaan barang modal baik secara sewa dengan hak opsi (finance lease) maupun sewa tanpa hak opsi (operating lease) untuk digunakan oleh penyewa guna usaha (lessee) selama jangka waktu tertentu berdasarkan pembayaran secara berkala.

1. To engage in financing activities by providing capital goods, either through finance leases or operating leases, to be used by lessee within a certain period of time based on periodic installment payments.

2. Menjalankan kegiatan pembiayaan dalam

bentuk pembelian atau pengalihan serta pengurusan piutang atau tagihan jangka pendek suatu perusahaan dari transaksi perdagangan dalam dan luar negeri.

2. To engage in financing by buying or transferring and administration of short term collections or receivables arising from domestic and overseas trading transactions.

3. Menjalankan usaha dalam kegiatan pembiayaan

untuk pembelian barang atau jasa dengan menggunakan kartu kredit.

3. To provide financing for the purchases of goods or services using credit card.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 8 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) Pendirian dan Informasi Umum (lanjutan) Establishment and General Information

(continued)

4. Menjalankan kegiatan pembiayaan untuk pengadaan barang berdasarkan kebutuhan konsumen dengan sistem pembayaran angsuran atau berkala oleh konsumen.

4. To provide financing for procurement of goods with periodic installment payments.

5. Menjalankan kegiatan pembiayaan berdasarkan persetujuan atau kesepakatan antara Perseroan dengan pihak lain yang mewajibkan pihak yang dibiayai untuk mengembalikan pembiayaan tersebut dalam jangka waktu tertentu dengan berdasarkan imbalan atau bagi hasil.

5. To provide financing based on mutual agreement between the Company and other parties which requires customers to repay the loans within a certain period based on a yield sharing.

Perseroan memperoleh izin usaha sebagai perusahaan pembiayaan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Keuangan No. 1151/KMK.013/1989 tanggal 17 Oktober 1989 dan No. 1004/KMK.013/1990 tanggal 30 Agustus 1990 dan memulai operasi komersialnya pada tahun 1989. Saat ini, Perseroan terutama bergerak dalam bidang pembiayaan konsumen.

The Company obtained its license as a finance company based on the decision letters No. 1151/KMK.013/1989 of the Ministry of Finance dated 17 October 1989 and No. 1004/KMK.013/1990 dated 30 August 1990 and started its commercial operations in 1989. Currently, the Company is mainly engaged in consumer financing activities.

Kantor pusat Perseroan berlokasi di Menara FIF, Jalan TB Simatupang Kav. 15, Cilandak, Jakarta 12440, Indonesia dan memiliki 165 kantor cabang (tidak diaudit) yang berlokasi, antara lain, di Makassar, Banjarmasin, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Kediri, Jember, Bandung dan lain-lain.

The Company’s Head office is located at Menara FIF, Jalan TB Simatupang Kav. 15, Cilandak, Jakarta 12440, Indonesia and has 165 branch offices (unaudited) which are located, among others, in Makassar, Banjarmasin, Medan, Palembang, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Denpasar, Kediri, Jember, Bandung and others.

PT Astra International, Tbk merupakan pemegang saham utama dari perseroan.

PT Astra International, Tbk is the majority shareholder of the Company.

Pada tanggal 30 Juni 2012, Perseroan memiliki 15.718 karyawan (31 Desember 2011: 16.012) (tidak diaudit).

As at 30 June 2012, the Company has a total of 15,718 employees (31 December 2011: 16,012) (unaudited).

Surat berharga yang diterbitkan Securities Issued

Perseroan telah menerbitkan Obligasi Amortisasi I Tahun 2002 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 300.000.000 (“Obligasi I”), Obligasi Amortisasi II Tahun 2003 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 750.000.000 (“Obligasi II”), Obligasi III Tahun 2004 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 500.000.000 (“Obligasi III”), Obligasi IV Tahun 2004 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 500.000.000 (“Obligasi IV”), Obligasi V Tahun 2005 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 1.000.000.000 (“Obligasi V”), Obligasi VI Tahun 2006 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 600.000.000 (“Obligasi VI”), Obligasi VII Tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 1.000.000.000 (“Obligasi VII”), Obligasi VIII Tahun 2008 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 1.150.000.000 (“Obligasi VIII”), Obligasi IX Tahun 2009 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 1.000.000.000 (“Obligasi IX”), Obligasi X Tahun 2010 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 1.500.000.000 (“Obligasi X”),

The Company issued Amortisation Bonds I 2002 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 300,000,000 ("Bonds I"), Amortisation Bonds II 2003 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 750,000,000 ("Bonds II"), Bonds III 2004 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 500,000,000 ("Bonds III"), Bonds IV 2004 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 500,000,000 ("Bonds IV"), Bonds V 2005 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 1,000,000,000 (“Bonds V”), Bonds VI 2006 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 600,000,000 (“Bond VI”), Bonds VII 2007 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 1,000,000,000 (“Bonds VII”), Bonds VIII 2008 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 1,150,000,000 (“Bonds VIII”), Bonds IX 2009 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 1,000,000,000 (“Bonds IX”), Bonds X 2010 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 1,500,000,000 (“Bonds X”),

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 9 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) Surat berharga yang diterbitkan (lanjutan) Securities Issued (continued)

Obligasi XI Tahun 2011 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 3.000.000.000 (“Obligasi XI”), dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dengan tingkat bunga tetap sebesar Rp 4.000.000.000.

Bonds XI 2011 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 3,000,000,000 (“Bonds XI”), and Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 with a fixed interest rate and principal amount of Rp 4,000,000,000.

Obligasi I, II, III, IV, V, VI, VII,VIII, IX, X, XI dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dinyatakan efektif oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) masing-masing berdasarkan Surat Keputusan No. S-891/PM/2002 pada tanggal 27 Agustus 2002, No. S-1761/PM/2003 pada tanggal 25 Juli 2003, No. S-575/PM/2004 pada tanggal 19 Maret 2004, No. S-2792/PM/2004 pada tanggal 1 September 2004, No. S-3932/PM/2004 pada tanggal 31 Desember 2004, No. S-825/PM/2006 pada tanggal 7 April 2006, No. S-1850/BL/2007 pada tanggal 20 April 2007, No. S-2544/BL/2008 pada tanggal 30 April 2008, No. S-3068/BL/2009 pada tanggal 22 April 2009, No. S-3488/BL/2010 pada tanggal 21 April 2010, No. S-4000/BL/2011 pada tanggal 15 April 2011 dan No. S-4207/BL/2012 pada tanggal 12 April 2012.

Bonds I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI and Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 became effective based on the Capital Market and Financial Institution Supervisory Agency (Bapepam-LK)’s letters No. S-891/PM/2002 dated 27 August 2002, No. S-1761/PM/2003 dated 25 July 2003, No. S-575/PM/2004 dated 19 March 2004, No. S-2792/PM/2004 dated 1 September 2004, No. S-3932/PM/2004 dated 31 December 2004, No. S-825/PM/2006 dated 7 April 2006, No. S-1850/BL/2007 dated 20 April 2007, No. S-2544/BL/2008 dated 30 April 2008, No. S-3068/BL/2009 dated 22 April 2009, No. S-3488/BL/2010 dated 21 April 2010 and No. S-4000/BL/2011 dated 15 April 2011, and No. S-4207/BL/2012 dated 12 April 2012, respectively.

Obligasi I, II, III, IV, V, VI, VII,VIII, IX, X, XI dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dicatatkan di Bursa Efek Indonesia masing-masing pada tanggal 12 September 2002, 6 Agustus 2003, 6 April 2004, 16 September 2004, 13 Januari 2005, 24 April 2006, 3 Mei 2007, 14 Mei 2008, 30 April 2009, 23 April 2010, 19 April 2011, and 20 April 2012 . Penerbitan Obligasi I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dilakukan sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan masing-masing No. 25 tanggal 14 Agustus 2002, No. 24 tanggal 9 Juni 2003, No. 26 tanggal 16 Februari 2004, No. 37 tanggal 28 Juli 2004, No. 30 tanggal 21 Desember 2004, No. 26 tanggal 27 Maret 2006, No. 18 tanggal 19 April 2007, No. 42 tanggal 22 April 2008, No. 3 tanggal 10 Maret 2009, No. 27 tanggal 17 Februari 2010, No. 17 tanggal 22 Februari 2011 dan No. 14 tanggal 16 Februari 2012, antara Perseroan dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. yang bertindak selaku Wali Amanat para pemegang obligasi.

Bonds I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI and Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 were listed on the Indonesian Stock Exchange on 12 September 2002, 6 August 2003, 6 April 2004, 16 September 2004, 13 January 2005, 24 April 2006, 3 May 2007, 14 May 2008, 30 April 2009, 23 April 2010, 19 April 2011 and 20 April 2012, respectively. The issuance of Bonds I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI and Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 were based on the Trusteeship Agreement No. 25 dated 14 August 2002, No. 24 dated 9 June 2003, No. 26 dated 16 February 2004, No. 37 dated 28 July 2004, No. 30 dated 21 December 2004, No. 26 dated 27 March 2006, No. 18 dated 19 April 2007, No. 42 dated 22 April 2008, No. 3 dated 10 March 2009, No. 27 dated 17 February 2010, No. 17 dated 22 February 2011 and No. 14 dated 16 February 2012, respectively, signed by the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. as the Trustee for the bonds holders.

Hasil penerbitan Obligasi I, II, III, IV, V, VI, VII,VIII, IX, X, XI dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 tersebut di atas setelah dikurangi dengan biaya-biaya emisi dipergunakan oleh Perseroan sebagai modal kerja (pembiayaan konsumen). Obligasi I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 ditawarkan dengan harga nominal pada pasar perdana.

The proceeds from Bonds I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI and Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 net of issuance costs were used by the Company for working capital (consumer financing). Bonds I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII, IX, X, XI and Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 were offered at par value in the primary market.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 10 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued) Surat berharga yang diterbitkan (lanjutan) Securities Issued (continued)

Obligasi I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII dan IX telah jatuh tempo dan dilunasi masing-masing pada tanggal 6 September 2005, 5 Agustus 2007, 2 April 2007, 15 September 2007, 12 Januari 2008, 21 April 2009, 2 Mei 2011, 13 Mei 2011 dan 30 April 2012.

Bonds I, II, III, IV, V, VI, VII, VIII and IX have already matured and fully paid on 6 September 2005, 5 August 2007, 2 April 2007, 15 September 2007, 12 January 2008, 21 April 2009, 2 May 2011, 13 May 2011 and 30 April 2012, respectively.

Lihat Catatan 13a untuk rincian Obligasi. Refer to Note 13a for details Bonds.

Perseroan telah menerbitkan dan mendaftarkan Medium Term Notes (“MTN”) I, II Seri A-B, II Seri C dan III Seri A masing-masing pada tanggal 3 Juni 2009, 19 Oktober 2009, 27 Oktober 2009, dan 26 Januari 2010 di Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI). Penerbitan MTN I, II dan III serta Penunjukan Wali Amanat dilakukan sesuai dengan Perjanjian Perwaliamanatan, dengan PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., yang bertindak selaku Wali Amanat pemegang MTN.

The Company issued and registered Medium Term Notes (“MTN”) I, II Seri A-B, II Seri C and III Seri A on Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) dated 3 June 2009, 19 October 2009, 27 October 2009 and 26 January 2010, respectively. The issuance of MTN I, II and III and Trusteeship Agreement was signed by the Company and PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk., as the Trustee for the MTN holders. .

Lihat Catatan 13b untuk rincian MTN. Pada tanggal 17 Maret 2011, Perseroan menerbitkan Private Shogun Bond yang dibeli dan dijamin sepenuhnya oleh Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Cabang Singapura (SMBC) dimana Sumitomo Mitsui Banking Corporation bertindak sebagai Agen Penerbitan dan Pembayaran serta PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) sebagai Agen Jaminan dan Bank Rekening. Lihat Catatan 13c untuk rincian Private Shogun Bond.

Refer to Note 13b for details of MTN. As at 17 March 2011, the Company issued Private Shogun Bond which is purchased and guaranteed by Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch (SMBC) while Sumitomo Mitsui Banking Corporation is acting as the Fiscal Agent and PT Bank Sumitomo Mitsui Indonesia (BSMI) as the Security Agent.

Refer to Note 13c for details of Private Shogun Bond.

Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah

Composition of the Board of Commissioners, Directors, Audit Committe and Sharia Supervisory Board

Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah Perseroan adalah sebagai berikut:

As at 30 June 2012 and 31 December 2011 the members of the Company’s Board of Commissioners, Directors, Audit Committee and Sharia Supervisory Board are as follows:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 11 - Page

1. INFORMASI UMUM (lanjutan) 1. GENERAL INFORMATION (continued)

Susunan Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Dewan Pengawas Syariah (lanjutan)

Composition of the Board of Commissioners, Directors, Audit Committe and Sharia Supervisory Board (continued)

30 Juni / June 2012 31 Desember/ December 2011

Dewan Komisaris:

Board of Commissioners:

Presiden Komisaris Wakil Presiden Komisaris

Gunawan Geniusahardja

Prijono Sugiarto

Gunawan Geniusahardja

Prijono Sugiarto

President Commissioner Vice President

Commissioner Komisaris Simon Collier Dixon Simon Collier Dixon Commissioner Komisaris Johannes Loman Johannes Loman Commissioner Komisaris Independen

Wiltarsa Halim

Setyo Adioetomo

Independent Commissioner

Direksi: Directors: Presiden Direktur Suhartono Suhartono President Director Direktur

Pengembangan Sumber Daya Manusia dan Pelayanan Umum

R. Nunu Soetjahja Noegroho Thaufik Noograha

Human Capital and

General Services Director

Direktur Keuangan David Iskandar David Gemilang Iskandar Finance Director Direktur Operasi Rusdimin Adikarta Rusdimin Adikarta Operation Director Direktur Pemasaran Djap Tet Fa Hendry Christian Wong Marketing Director Direktur

Teknologi Informasi dan Manajemen

Risiko Hendry Christian Wong Thaufik Noograha

Infromation

Technology and Risk Management

Director

30 Juni/ June 2012 31 Desember/ December 2011

Komite Audit: Audit Committee: Ketua Wiltarsa Halim Setyo Adioetomo Chairman Anggota Lindawati Gani Thomas H. Secokusumo Member Anggota Budi K. Ratulangi Wahjudi Prakarsa Member

Dewan Pengawas Syariah:

Sharia Supervisory Board:

Ketua Endi Muhammad Astiwara Endi Muhammad Astiwara Chairman Anggota Aminudin Yakub Aminudin Yakub Member

Pembentukan Komite Audit Perseroan telah sesuai dengan Peraturan Bapepam-LK Nomor IX.I.5 tanggal 24 September 2004.

The establishment of the Company’s Audit Committee is in compliance with Bapepam-LK regulation Number IX.I.5 dated 24 September 2004.

Jumlah gaji dan tunjangan Direksi dan Komite Audit untuk periode yang berakhir 30 Juni 2012 adalah sebesar Rp 3.590.963 dan Rp 327.206 (31 Desember 2011: Rp 29.881.717 dan Rp 677.206). Berdasarkan Surat Keputusan pengangkatan No. L.FIF/Dir-Ext/004/XII/2009 tanggal 14 Desember 2009, Helly Koesdianto diangkat sebagai Kepala Internal Audit Perseroan hingga sekarang. Berdasarkan Surat Keputusan pengangkatan No. 017/PROMO/SK-HRD/IV/2011 tanggal 15 April 2011, Sri Noerhayati diangkat sebagai Sekretaris Perseroan hingga sekarang

The total salaries and allowances paid to the Directors and Audit Committee for the period ended 30 June 2012 amounted to Rp 3,590,963 and Rp 327,206 (31 December 2011: Rp 29,881,717 and Rp 667,206). Based on the Decision Letter No. L.FIF/Dir-Ext/004/XII/2009 dated 14 December 2009, Helly Koesdianto is being appointed as the Head of Internal Audit until now. Based on the Decision Letter No. 017/PROMO/SK-HRD/IV/2011 dated 15 April 2011, Sri Noerhayati is being appointed the Corporate Secretary until now.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 12 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI 2. ACCOUNTING POLICIES

Laporan keuangan Perseroan disusun oleh Direksi dan diselesaikan pada tanggal 25 Juli 2012.

The Company’s financial statements were prepared by the Directors and completed on 25 July 2012.

Berikut ini adalah kebijakan akuntansi utama yang diterapkan dalam penyusunan laporan keuangan Perseroan.

Presented below are the principal accounting policies adopted in preparing the financial statements of the Company.

a. Dasar penyusunan laporan keuangan a. Basis of preparation of financial statements

Laporan keuangan Perseroan disusun sesuai dengan standard akuntansi keuangan di Indonesia dan Peraturan Badan Pengawasan Pasar Modal – Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No. VIII.G.7 tentang ”Pedoman Penyajian Laporan Keuangan” yang terdapat dalam Lampiran Keputusan Ketua Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 tanggal 13 Maret 2000 dan Keputusan Ketua BAPEPAM - LK No. KEP-554/BL/2010 tanggal 30 Desember 2010 tentang “Perubahan Keputusan Ketua BAPEPAM No. KEP-06/PM/2000 tentang Perubahan Peraturan No.VIII.G.7 tentang Pedoman Penyajian Laporan Keuangan”.

The Company’s financial statements have been prepared in accordance with Indonesian financial accounting standards and the Capital Market Supervisory Board – Financial Institution (Bapepam-LK) Regulation No. VIII.G.7 regarding “Financial Statements Presentation Guidelines” included in the Appendix of the Decree of the Chairman of the Bapepam-LK No. KEP-06/PM/2000 dated 13 March 2000 and Decision of Chairman of BAPEPAM - LK No. KEP-554/BL/2010 dated 30 December 2010 regarding “Amendment of the Decree of Chairman No. KEP-06/PM/2000 regarding Amendment of Regulation No. VIII.G.7 regarding Financial Statements Presentation Guidelines”.

Laporan keuangan disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali untuk aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok tersedia untuk dijual, aset dan liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi, dan seluruh instrumen derivatif yang diukur berdasarkan nilai wajar. Laporan keuangan disusun berdasarkan akuntansi berbasis akrual, kecuali laporan arus kas.

The financial statements have been prepared under the historical cost, except for financial assets classified as available-for-sale, financial assets and liabilities held at fair value through profit or loss, and all derivative contracts which have been measured at fair value. The financial statements are prepared under the accrual basis of accounting, except cash flow statement.

Laporan arus kas disusun dengan menggunakan metode langsung dan arus kas dikelompokkan atas dasar kegiatan operasi, investasi dan pendanaan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas mencakup kas, bank dan deposito on call yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang, yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

The statements of cash flows are prepared based on the direct method by classifying cash flows as operating, investing and financing activities. For the purpose of the statements of cash flows, cash and cash equivalents include cash on hand, cash in banks and deposits on call with a maturity of three months or less, which are not restricted and pledged as collateral for any borrowings.

Seluruh angka dalam laporan keuangan ini, kecuali dinyatakan secara khusus, dibulatkan menjadi dan disajikan dalam ribuan Rupiah yang terdekat.

Amounts in the financial statements are rounded to and stated in thousands of Rupiah, unless otherwise stated.

Dalam penyusunan laporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi keuangan di Indonesia, dibutuhkan signifikan estimasi dan asumsi yang mempengaruhi:

The preparation of financial statements in conformity with Indonesian financial accounting standards requires the use of significant estimates and assumptions that affects:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 13 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

a. Dasar penyusunan laporan keuangan (lanjutan)

a. Basis of preparation of financial statements (continued)

- nilai aset dan liabilitas dilaporkan dan

pengungkapan atas aset dan liabiltas kontinjensi pada tanggal laporan keuangan,

- jumlah pendapatan dan beban selama periode pelaporan.

- the reported amounts of assets and liabilities and disclosure of contingent assets and liabilities at the date of financial statements,

- the reported amounts of revenues and expenses during the reported period.

Walaupun estimasi ini dibuat berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan jumlah yang diestimasi semula (lihat Catatan 3).

Although these estimates are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual results may differ from those estimates (refer to Note 3).

b. Perubahan kebijakan akuntansi b. Changes in accounting policies Berikut ini adalah standar akuntansi, perubahan

dan interpretasi yang berlaku efektif sejak 1 Januari 2012.

The followings are accounting standards, amendments and interpretations, which became effective starting 1 January 2012.

- PSAK 10 (revisi 2010) - Pengaruh Perubahan

Nilai Tukar Valuta Asing,

- SFAS 10 (revised 2010) - The Effects of Changes in Foreign Exchange Rates,

- PSAK 18 (revisi 2010) - Akuntansi dan

Pelaporan berdasarkan Program Manfaat Pensiun,

- SFAS 18 (revised 2010) - Accounting and Reporting by Retirement Benefits Plan,

- PSAK 24 (revisi 2010) - Imbalan Kerja, - SFAS 24 (revised 2010) - Employee Benefits,

- PSAK 28 (revisi 2010) - Akuntansi untuk Asuransi Kerugian,

- SFAS 28 (revised 2010) - Accounting for Loss Insurance,

- PSAK 33 (revisi 2010) - Akuntansi untuk Pertambangan,

- SFAS 33 (revised 2010) - Accounting for General Mining,

- PSAK 34 (revisi 2010) - Kontrak Konstruksi, - SFAS 34 (revised 2010) - Construction Contracts,

- PSAK 36 (revisi 2010) - Akuntansi Asuransi Jiwa,

- SFAS 36 (revised 2010) - Accounting for Life Insurances,

- PSAK 45 (revisi 2010) - Laporan Keuangan

untuk Organisasi Nirlaba, - SFAS 45 (revised 2010) - Financial Reporting

for Non-Profit Organisation, - PSAK 46 (revisi 2010) - Pajak Penghasilan, - SFAS 46 (revised 2010) - Income Taxes, - PSAK 50 (revisi 2010) - Instrumen Keuangan:

Penyajian, - PSAK 53 (revisi 2010) - Pembayaran Berbasis

Saham,

- SFAS 50 (revised 2010) - Financial Instrument: Presentation,

- SFAS 53 (revised 2010) - Share-Based Payment,

- PSAK 60 (revisi 2010) - Instrumen Keuangan: Pengungkapan,

- SFAS 60 (revised 2010) - Financial Instruments: Disclosures,

- PSAK 61 (revisi 2010) - Akuntansi Hibah Pemerintah dan Pengungkapan Bantuan Pemerintah,

- SFAS 61 (revised 2010) - Accounting for Government Grants and Disclosure of Government Assistance,

- PSAK 62 (revisi 2010) - Kontrak Asuransi, - SFAS 62 (revised 2010) - Insurance Contract, - PSAK 63 (revisi 2010) - Pelaporan Keuangan

dalam Ekonomi Hiper Inflasi, - SFAS 63 (revised 2010) - Financial Reporting

in Hyperinflationary Economies, - PSAK 64 (revisi 2010) - Eksplorasi dan

Evaluasi Sumber Alam, - SFAS 64 (revised 2010) - Exploration and

Evaluation of Mineral Resources, - ISAK 13 - Lindung Nilai Investasi Neto dalam Kegiatan Usaha Luar Negeri,

- Interpretation of SFAS 13 - Hedge of Net Investment in a Foreign Operation,

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 14 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

b. Perubahan kebijakan akuntansi (lanjutan) b. Changes in accounting policies (continued)

- ISAK 15 - Batas Aset Imbalan Pasti, Persyaratan Minimum dan Interaksinya,

- Interpretation of SFAS 15 - The Limit on a Defined Benefit Asset, Minimum Funding Requirements and their Interaction,

- ISAK 16 - Pengelolaan Jasa Konsesi, - Interpretation of SFAS 16 - Services Concession Agreements,

- ISAK 18 - Bantuan Pemerintah - Tidak Ada Relasi Spesifik dengan Aktivitas Operasi,

- Interpretation of SFAS 18 - Government Assistance - No Specific Relation with the Operating Activities,

- ISAK 19 - Penerapan Pendekatan Penyajian Kembali pada PSAK 63,

- Interpretation of SFAS 19 - Applying the Restatement Approach under PSAK 63,

- ISAK 20 - Pajak Penghasilan - Perubahan Dalam Status Pajak Entitas atau Para Pemegang Sahamnya.

- Interpretation of SFAS 20 - Income Taxes - Changes in the Tax Status of an Entity or its

Shareholders. - ISAK 22 – Perjanjian Konsesi Jasa:

Pengungkapan - Interpretation of SFAS 22 – Service

Concession Arrangement: Disclosure - ISAK 23 – Sewa Operasi - Insentif - Interpretation of SFAS 23 – Operating Leases

- Incentives - ISAK 24 – Evaluasi Substansi Beberapa

Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal Sewa

- Interpretation of SFAS 24 – Evaluating the Substance of Transactions Involving the Legal Form of a Lease

- ISAK 25 – Hak Atas Tanah - Interpretation of SFAS 25 – Land Rights - ISAK 26 – Penilaian Ulang Derivatif Melekat - Interpretation of SFAS 26 – Remeasurement

of Embeded Derivative

Berikut adalah dampak atas perubahan standar akuntansi di atas yang relevan dan signifikan terhadap laporan keuangan Perseroan:

The following are the changes impacted by the above new standards that are relevant and significant to the Company’s financial statements:

PSAK No. 24 : Imbalan Kerja PSAK No. 24 memberikan panduan dalam perhitungan dan pengungkapan imbalan kerja. PSAK No.24 yang baru memberikan opsi tambahan dalam pengakuan keuntungan. Kerugian aktuarial imbalan pasca kerja dimana keutungan/ kerugian actuarial dapat diakui seluruhnya melaluli pendapatan komprehensif lainnya.

PSAK No. 24 : Employee Benefits PSAK No. 24 provides guidance for calculation and disclosure for employee benefits. The revised PSAK No. 24 add another option for recognition of actuarial gain/loss from post employment benefits which is full recognition through other comprehensive income.

Perseoran telah memilih untuk merubah kebijakan akuntansinya dengan mengakui keuntungan/ kerugian aktuarial secara keseluruhan melalui pendapatan komprehensif lainnya. Sesuai ketentuan transisi, perubahan kebijakan akuntansi ini merupakan perubahan yang prospektif.

The Company has elected to changed its accounting policy by fully recognised actuarial gain/loss through other comprehensive income. Due to transisitional provision, the changed in accounting policy is treated as prospective changes.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 15 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan c. Financial instruments

PSAK No. 50 (revisi 2006) dan PSAK No. 55 (revisi 2006)

SFAS No. 50 (revised 2006) and SFAS No. 55 (revised 2006)

Sejak tanggal 1 Januari 2010, Perseroan telah mengadopsi kebijakan akuntansi baru di bawah ini sehubungan dengan implementasi PSAK 50 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan dan PSAK 55 (Revisi 2006), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran. Sesuai dengan ketentuan masa transisi atas kedua standar tersebut, penerapan PSAK ini dilakukan secara prospektif. Oleh karena itu tidak terdapat penyajian kembali pada informasi pembanding untuk tahun-tahun sebelumnya. Dalam melakukan penerapan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006), Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan dalam bentuk aset keuangan dan liabilitas keuangan.

Starting from 1 January 2010, the Company has adopted the following new accounting policies relating to the implementation of SFAS 50 (Revised 2006), Financial Instruments: Presentation and Disclosure and SFAS 55 (Revised 2006), Financial Instruments: Recognition and Measurement. In accordance with the transitional provisions of the standards, these SFAS are applied prospectively. Therefore there is no restatement to the comparative information for prior years. During implementation of SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006), the Company classifies financial instruments into financial assets and financial liabilities.

Aset keuangan Financial Assets Perseroan mengklasifikasikan aset keuangannya hanya dalam dua kategori (i) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) pinjaman yang diberikan dan piutang, dikarenakan Perseroan tidak memiliki aset keuangan yang diklasikasikan sebagai aset keuangan dimiliki hingga jatuh tempo, dan aset keuangan tersedia untuk dijual. Klasifikasi ini tergantung dari tujuan perolehan aset keuangan tersebut. Manajemen menentukan klasifikasi aset keuangan tersebut pada saat awal pengakuannya.

The Company only classifies its financial assets into two categories of (i) financial assets at fair value through profit and loss and (ii) loans and receivables, as the Company does not have financial asset classified as held-to-maturity financial assets, and available-for-sale financial assets. The classification depends on the purpose for which the financial assets were acquired. Management determines the classification of its financial assets at initial recognition.

(i) Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar

melalui laporan laba rugi (i) Financial assets at fair value through profit or loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: aset keuangan yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan dan aset keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan oleh Perseroan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category comprises two sub-categories: financial assets classified as held for trading and financial assets designated by the Company as fair value through profit or loss upon initial recognition.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 16 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

Aset keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek (short-term profit taking) yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai aset diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

A financial asset is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if its part of portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short-term profit taking. Derivatives are categorised as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.

Instrumen keuangan yang dikelompokkan ke dalam kategori ini diakui pada nilai wajarnya pada saat pengakuan awal; biaya transaksi diakui secara langsung ke dalam laporan laba rugi (jika ada). Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar dan penjualan instrumen keuangan diakui di dalam laporan laba rugi dan dicatat sebagai "Keuntungan/(kerugian) transaksi derivatif dan selisih kurs - bersih”.

Financial instruments included in this category are recognised initially at fair value; transaction costs are taken directly to the statement of income (if any). Gains and losses arising from changes in fair value and sales of these financial instrument are included directly in the statement of income and are reported as “Gain/(loss) on derivative transaction and foreign exchange - net”.

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (ii) Loans and receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivative dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif, kecuali: yang dimaksudkan oleh Perseroan

untuk dijual dalam waktu dekat, yang diklasifikasikan dalam kelompok diperdagangkan, serta yang pada saat pengakuan awal ditetapkan sebagai diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi;

yang pada saat pengakuan awal ditetapkan dalam kelompok tersedia untuk dijual; atau

dalam hal Perseroan mungkin tidak akan memperoleh kembali investasi awal secara substansial kecuali yang disebabkan oleh penurunan kualitas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market, other than: those that the Company intends to sell

immediately or in the short term, which are classified as held for trading, and those that the entity upon initial recognition designates as at fair value through profit or loss;

those that the Company upon initial recognition designates as available for sale; or

those for which the Company may not recover substantially all of its initial investment, other than because of credit deterioration and receivables.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 17 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

(ii) Pinjaman yang diberikan dan piutang (lanjutan)

(ii) Loans and receivables (continued)

Pada saat pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diakui pada nilai wajarnya ditambah biaya transaksi dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif (jika ada). Pendapatan dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang dicatat di dalam laporan laba rugi dan dilaporkan sebagai ”Pendapatan pembiayaan konsumen” dan “Pendapatan bunga”.

Loans and receivables are initially recognised at fair value plus transaction costs and subsequently measured at amortised cost using the effective interest rate method (if any). Income from financial assets classified as loans and receivables is included in the statement of income and is reported as “Consumer financing income” and “Interest income”.

Dalam hal terjadi penurunan nilai, penyisihan kerugian penurunan nilai dilaporkan sebagai pengurang dari nilai tercatat dari aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang, dan diakui di dalam laporan laba rugi sebagai ”Penyisihan kerugian penurunan nilai”.

In the case of impairment, allowance for impairment losses is reported as a deduction from the carrying value of the financial assets classified as loan and receivables recognised in the statement of income as “Allowance impairment losses”.

(iii) Pengakuan (iii) Recognition

Perseroan menggunakan akuntansi tanggal penyelesaian untuk kontrak regular ketika mencatat transaksi aset keuangan.

The Company uses settlement date accounting for regular way contracts when recording financial assets transactions.

(iv) Penurunan nilai dari aset keuangan (iv) Impairment of financial assets

Pada setiap tanggal laporan posisi keuangan, Perseroan mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi, jika dan hanya jika, terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan), dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara handal.

The Company assesses at each reporting date whether there is objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. Impairment losses are incurred only if there is objective evidence of impairment as a result of one or more events that occured after the initial recognition of the asset (a “loss event”) and that loss event (or events) has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 18 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued) Aset keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

(iv) Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) (iv) Impairment of financial assets (continued)

Kesulitan keuangan yang dialami debitur, kemungkinan debitur akan bangkrut, atau kegagalan atau penundaan pembayaran angsuran dapat dipertimbangkan sebagai indikasi adanya penurunan nilai atas piutang tersebut.

Significant financial difficulties of the debtors, probability that the debtors will enter bankruptcy and default or delinquency in payments are considered as indicators that the receivable is impaired.

Perseroan menentukan penurunan nilai atas piutang pembiayaan konsumen secara kolektif.

The Company assesses impairment of consumer financing receivables collectively.

Untuk tujuan evaluasi penurunan nilai secara kolektif, aset keuangan dikelompokkan berdasarkan kesamaan karakteristik risiko kredit. Karakteristik yang dipilih adalah relevan dengan estimasi arus kas masa datang dari kelompok aset tersebut yang mengindikasikan kemampuan debitur atau rekanan untuk membayar seluruh liabilitas yang jatuh tempo sesuai persyaratan kontrak dari aset yang dievaluasi.

For the purpose of a collective evaluation of impairment, financial asset are grouped on the basis of similar credit risk characteristics. Those characteristics are relevant to the estimation of future cash flows for groups of such assets which indicate debtors or counterparties’ ability to pay all amounts due according to the contractual terms of the assets being evaluated.

Arus kas masa datang dari kelompok aset keuangan yang penurunan nilainya dievaluasi secara kolektif, diestimasi berdasarkan kerugian historis yang pernah dialami atas aset-aset yang memiliki karakteristik risiko kredit yang serupa dengan karakteristik risiko kredit kelompok tersebut di dalam Perseroan. Kerugian historis yang pernah dialami kemudian disesuaikan berdasarkan data terkini yang dapat diobservasi untuk mencerminkan kondisi saat ini yang tidak berpengaruh pada periode terjadinya kerugian historis tersebut, dan untuk menghilangkan pengaruh kondisi yang ada pada periode historis namun sudah tidak ada lagi saat ini.

Future cash flows in a group of financial assets that are collectively evaluated for impairment are estimated on the basis of historical loss experience for assets with credit risk characteristics similar to those in the Company. Historical loss experience is adjusted on the basis of current observable data to reflect the effects of current conditions that did not affect the period on which the historical loss experience is based and to remove the effects of conditions in the historical period that do not currently exist.

Ketika suatu piutang tidak tertagih, piutang tersebut dihapus buku dengan menjurnal balik penyisihan kerugian penurunan nilai. Piutang tersebut dapat dihapus buku setelah semua prosedur yang diperlukan telah dilakukan dan jumlah kerugian telah ditentukan. Beban penurunan nilai yang terkait dengan pinjaman yang diberikan dan piutang diklasifikasikan ke dalam “Penyisihan kerugian penurunan nilai”.

When a receivable is uncollectible, it is written off against the related allowance for impairment losses. Such receivables are written off after all the necessary procedures have been completed and the amount of the loss has been determined. Impairment charges relating to loans and receivables are classified into “Allowance for impairment losses”.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 19 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Aset keuangan (lanjutan) Financial Assets (continued)

(iv) Penurunan nilai dari aset keuangan (lanjutan) (iv) Impairment of financial assets (continued)

Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang dan pengurangan tersebut dapat dikaitkan secara obyektif pada peristiwa yang terjadi setelah penurunan nilai diakui (seperti meningkatnya peringkat piutang debitur), maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui harus dipulihkan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi.

If in a subsequent period, the amount of the impairment loss decreases and the decrease can be related objectively to an event occurring after the impairment was recognised (such as an improvement in the debtor’s receivable rating), the previously recognised impairment loss is reversed by adjusting the allowance account. The amount of the impairment reversal is recognised in the statement of income.

Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan pada periode berjalan ataupun periode yang telah lalu, dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun penerimaan kembali piutang yang telah dihapusbukukan pada laporan laba rugi.

Subsequent recoveries of receivable written off at current period or previous period are credited to the recovery of written off receivables account in the statement of income.

Liabilitas keuangan Financial Liabilities

Perseroan mengklasifikasikan liabilitas keuangan dalam kategori (i) liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dan (ii) liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

The Company classified its financial liabilities in the category of (i) financial liabilities at fair value through profit or loss and (ii) financial liabilities measured at amortised cost.

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai

wajar melalui laporan laba rugi (i) Financial liabilities at fair value through profit

or loss

Kategori ini terdiri dari dua sub-kategori: (i) liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan; dan (ii) liabilitas keuangan yang pada saat pengakuan awal telah ditetapkan Perseroan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi.

This category comprises two sub-categories: (i) financial liabilities classified as held for trading; and (ii) financial liabilities designated by the Company as at fair value through profit or loss upon initial recognition.

Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai diperdagangkan jika diperoleh atau dimiliki terutama untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat atau jika merupakan bagian dari portfolio instrumen keuangan tertentu yang dikelola bersama dan terdapat bukti mengenai pola ambil untung dalam jangka pendek yang terkini. Derivatif diklasifikasikan sebagai liabilitas diperdagangkan kecuali ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai.

A financial liability is classified as held for trading if it is acquired or incurred principally for the purpose of selling or repurchasing it in the near term or if its part of portfolio of identified financial instruments that are managed together and for which there is evidence of a recent actual pattern of short term profit taking. Derivatives are also categorised as held for trading unless they are designated and effective as hedging instruments.

Tidak ada liabilitas keuangan yang diklasifikasi sebagai liabilitas keuangan yang diperdagangkan kecuali liabilitas derivatif.

There are no financial liabilities categorised as held for trading except for Derivative liabilities.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 20 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Liabilitas keuangan (lanjutan) Financial Liabilities (continued)

(i) Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi (lanjutan)

(i) Financial liabilities at fair value through profit or loss (continued)

Keuntungan dan kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar liabilitas keuangan yang diklasifikasikan sebagai diperdagangkan dicatat dalam laporan laba rugi sebagai “Keuntungan/(kerugian) dari transaksi derivatif dan selisih kurs - bersih”.

Gain and losses arising from changes in the fair value of financial liabilities classified held for trading are included in the statement of income and are reported as “Gain/(losses) from on derivative transactions and foreign exchange - net”.

Perubahan nilai wajar terkait dengan liabilitas keuangan yang ditetapkan untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi diakui di dalam “Keuntungan/(kerugian) dari transaksi derivatif dan selisih kurs bersih”.

Fair value changes relating to financial liabilities designated at fair value through profit or loss are recognised in “Gains/(losses) from changes in fair value of financial instruments”.

(ii) Liabilitas keuangan yang dikur dengan biaya

perolehan diamortisasi (ii) Financial liabilities measured at amortised

cost Liabilitas keuangan yang tidak diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi dikategorikan ke dalam liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Financial liabilities that are not classified as at fair value through profit and loss is categorized into financial liabilities measured at amortised cost.

Penentuan nilai wajar Determination of fair value

Nilai wajar untuk instrumen keuangan yang diperdagangkan di pasar aktif ditentukan berdasarkan nilai pasar yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan menggunakan harga yang dipublikasikan secara rutin dan berasal dari sumber yang terpercaya, seperti quoted market price atau broker’s quoted price dari Bloomberg dan Reuters.

The fair value of financial instruments traded in active markets is determined based on quoted market prices at the statement of financial position date from credible sources such quoted market prices or broker’s quoted price from Bloomberg and Reuters.

Instrumen keuangan dianggap memiliki kuotasi di pasar aktif, jika harga kuotasi tersedia sewaktu-waktu dan dapat diperoleh secara rutin dari bursa, pedagang efek (dealer), perantara efek (broker), kelompok industri, badan pengawas (pricing service or regulatory agency), dan harga tersebut mencerminkan transaksi pasar yang aktual dan rutin dalam suatu transaksi yang wajar. Jika kriteria di atas tidak terpenuhi, maka pasar aktif dinyatakan tidak tersedia. Indikasi-indikasi dari pasar tidak aktif adalah terdapat selisih yang besar antara harga penawaran dan permintaan atau kenaikan signifikan dalam selisih harga penawaran dan permintaan dan hanya terdapat beberapa transaksi terkini.

A financial instrument is regarded as quoted in an active market if quoted prices are readily and regularly available from an exchange, dealer, broker, industry group, pricing service or regulatory agency, and those prices represent actual and regularly occurring market transactions on an arm’s length basis. If the above criteria are not met, the market is regarded as being inactive. Indications that a market is inactive are when there is as wide bid-offer spread or significant increase in the bid-offer spread or there are few recent transactions.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 21 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Nilai wajar dari instrumen keuangan Fair value of financial instruments

Nilai pasar yang digunakan Perseroan untuk aset keuangan adalah harga penawaran (bid price). Sedangkan untuk liabilitas keuangan menggunakan harga jual (offer price). Untuk instrumen keuangan yang tidak mempunyai harga pasar, estimasi atas nilai wajar efek-efek ditetapkan dengan mengacu pada nilai wajar instrumen lain yang subtansinya sama atau dihitung berdasarkan arus kas yang diharapkan terhadap aset bersih instrumen keuangan tersebut.

The quoted market price used for financial assets held by the Company is the current bid price. While for financial liabilities it uses offer price. For financial instruments with no quoted market price, a reasonable estimate of the fair value is determined by reference to the current market value of another instrument which substantially have the same characteristic or calculated based on the expected cash flows of the underlying net asset base of the financial instrument.

Penghentian pengakuan Derecognition

Penghentian pengakuan aset keuangan dilakukan ketika hak kontraktual atas arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir, atau ketika aset keuangan tersebut telah ditransfer dan secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas kepemilikan aset tersebut telah ditransfer (jika secara substansial seluruh risiko dan manfaat tidak ditransfer, maka Perseroan melakukan evaluasi untuk memastikan keterlibatan berkelanjutan atas kendali yang masih dimiliki tidak mencegah penghentian pengakuan). Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas telah dilepaskan atau dibatalkan atau kadaluwarsa. Penghentian pengakuan piutang pembiayaan konsumen yang mengalami penurunan nilai, akan dilakukan ketika jaminan kendaraan ditarik atau telah dihapusbukukan atau menunggak lebih dari 150 hari atau pada saat piutang tersebut diputuskan tidak dapat tertagih.

Financial assets are derecognised when the contractual rights to receive the cash flows from these assets have ceased to exist or the assets have been transferred and substantially all the risks and rewards of ownership of the assets are also transferred (if substantially all risks and rewards have not been transferred, the Company tests control to ensure that continuing involvement on the basis of any retained powers of control does not prevent derecognition). Financial liabilities are derecognised when they have been redeemed or otherwise extinguished. Consumer financing receivables are derecognised when the collateral assets have been repossessed or have been written-off or when they are overdue more than 150 days or determined to be not collectible.

Klasifikasi instrumen keuangan Classification on financial instruments

Perseroan mengklasifikasikan instrumen keuangan ke dalam klasifikasi tertentu yang mencerminkan sifat dari informasi dan mempertimbangkan karakteristik dari instrumen keuangan tersebut. Klasifikasi ini dapat dilihat pada tabel berikut:

The Company classifies the financial instruments into classes that reflects the nature of information and take into account the characteristic of those financial instruments. The classification can be seen in the table below:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 22 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

c. Instrumen keuangan (lanjutan) c. Financial instruments (continued)

Klasifikasi instrumen keuangan (lanjutan) Classification on financial instruments (continued)

Kategori yang didefinisikan oleh PSAK 55 (Revisi 2006)/Category as defined by SFAS 55 (Revised

2006)

Golongan (ditentukan oleh Perseroan)/Class (as determined

by the Company) Sub-golongan/Sub-classes

Aset keuangan/ Financial assets

Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai/Financial assets at fair value through profit or loss designated and effective as hedging instruments

Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges

Aset derivatif - lindung nilai atas arus kas/Derivative assets - hedging instruments in cash flow hedges

Pinjaman yang diberikan dan piutang/Loans and receivables

Kas dan setara kas/Cash and cash equivalent Kas di bank/Cash in banks

Piutang pembiayaan konsumen/Consumer financing receivables

Piutang lain-lain/Other receivables

Liabilitas keuangan/ Financial liabilities

Liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi yang ditetapkan dan efektif sebagai instrumen lindung nilai/Financial assets at fair value through profit or loss designated and effective as hedging instruments

Lindung nilai atas arus kas/Hedging instruments in cash flow hedges

Liabilitas derivatif - lindung nilai atas arus kas/Derivative liabilities - Hedging instruments in cash flow hedges

Liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi/Financial liabilities at amortised cost

Utang penyalur kendaraan/Liabilites to dealers

Utang lain-lain/Other payables

Utang premi asuransi/Insurance premium payables

Akrual/Accrued expenses

Pinjaman/Borrowings

Surat berharga yang diterbitkan/Securities issued

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 23 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

d. Kas dan setara kas d. Cash and cash equivalents

Kas dan setara kas mencakup kas dan kas di bank yang tidak dibatasi penggunaannya dan tidak digunakan sebagai jaminan atas pinjaman.

Cash and cash equivalents include cash and cash in banks which are not restricted and pledged as collateral for any borrowing.

e. Pembiayaan konsumen e. Consumer financing

Piutang pembiayaan konsumen merupakan jumlah piutang setelah dikurangi dengan bagian pembiayaan bersama dimana risiko kredit ditanggung pemberi pembiayaan bersama sesuai dengan porsinya (without recourse), pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui dan penyisihan kerugian penurunan nilai.

Consumer financing receivables are stated at their outstanding balance less the portion of joint financings where the credit risk is assumed by joint financing providers in accordance with the financings portion (without recourse), unearned consumer financing income and the allowance for impairment losses.

Pendapatan pembiayaan konsumen yang belum diakui merupakan selisih antara jumlah keseluruhan pembayaran angsuran yang akan diterima dari pelanggan dengan jumlah pokok pembiayaan dikurangi biaya transaksi, yang akan diakui sebagai pendapatan pembiayaan konsumen selama jangka waktu kontrak, menggunakan metode suku bunga efektif.

Unearned consumer financing income is the difference between total installments to be received from customers and total financing plus or deducted with transaction costs which will be recognised as consumer financing income over the term of the contract using effective interest rate method.

Pendapatan administrasi yang diterima oleh Perseroan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan beban usaha yang terkait diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif. Apabila terdapat selisih yang tidak signifikan antara pendapatan administrasi dengan beban usaha terkait, atas selisih tersebut diakui langsung pada laporan laba rugi (lihat Catatan 32).

Administration income received by the Company related to the acquisition of financial asset and its related operating expenses are amortised using the effective interest rate method. The insignificant net balance between administration income and related operating expense will be directly charged to the profit and loss (refer to Notes 32).

Piutang pembiayaan konsumen diklasifikasikan sebagai aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang. Lihat Catatan 2c untuk perlakuan akuntansi aset keuangan dalam kelompok pinjaman yang diberikan dan piutang.

Consumer financing receivables are classified as financial assets in loans and receivables. Refer to Note 2c for the accounting policy of loans and receivables.

Penyelesaian kontrak sebelum masa pembiayaan konsumen berakhir diperlakukan sebagai pembatalan kontrak pembiayaan konsumen dan laba atau rugi yang terjadi diakui dalam laporan laba rugi periode berjalan pada tanggal terjadinya transaksi.

Early termination of a contract is treated as a cancellation of an existing contract and the resulting gain or loss is credited or charged to the current year’s statement of income at the date of transaction.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 24 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

e. Pembiayaan konsumen (lanjutan) e. Consumer financing (continued)

Pembiayaan bersama Joint financing Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama pihak-pihak lain dimana Perseroan menanggung risiko kredit (with recourse) disajikan di laporan posisi keuangan secara bruto dan pembiayaan yang diterima dari pihak-pihak lain disajikan di laporan posisi keuangan sebagai pinjaman sejumlah porsi pembiayaannya. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama with recourse tersebut disajikan secara bruto di laporan laba rugi.

Joint financing receivables where the Company bears credit risks (with recourse) are presented on a gross basis in the statements of financial position and the fund received from is presented as borrowings in the statements of financial position in accordance with their portion. Consumer financing income and interest expense related to joint financing with recourse are also presented on a gross basis in the statement of income.

Piutang pembiayaan konsumen yang dibiayai bersama pihak-pihak lain dimana masing-masing pihak menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan secara bersih. Pendapatan pembiayaan konsumen dan beban bunga yang terkait dengan pembiayaan bersama without recourse disajikan secara bersih di laporan laba rugi.

Joint financing receivables where the Company and joint financing providers bear credit risk in accordance with their portion (without recourse) are presented on a net basis in the statements of financial position. Consumer financing income and interest expenses related to joint financing without recourse are also presented on a net basis in the statement of income.

Dalam pembiayaan bersama without recourse, Perseroan berhak menentukan tingkat bunga yang lebih tinggi kepada pelanggan dari tingkat bunga yang ditetapkan dalam perjanjian dengan pemberi pembiayaan bersama. Selisihnya merupakan pendapatan bagi Perseroan dan disajikan sebagai “Pendapatan Pembiayaan Konsumen”.

For joint financing without recourse, the Company has the right to set higher interest rates to customers than those as stated in the joint financing agreements with joint financing providers. The difference is recognised as the Company’s revenue and disclosed as “Consumer Financing Income”.

f. Penyisihan kerugian penurunan nilai f. Allowance for impairment losses

Sebelum dan sesudah penerapan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) tidak terdapat perbedaan metode dalam melakukan perhitungan penyisihan kerugian penurunan nilai. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas penurunan nilai dari aset keuangan.

Before and after implementation of SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006) there are no changes in provisioning methodology of allowance for impairment losses. Refer Note 2c for the accounting policy of impairment of financial assets.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 25 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

g. Pembiayaan syariah g. Sharia financing

Piutang pembiayaan syariah yang timbul dari perjanjian kerjasama secara syariah dimana Perseroan bertindak sebagai manajer dari bank syariah dan tidak menanggung risiko kredit maupun piutang pembiayaan syariah yang timbul dari perjanjian kerjasama secara syariah dimana Perseroan menanggung resiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse) disajikan di laporan posisi keuangan secara bersih Selisih lebih antara marjin yang diterima dari konsumen dengan marjin yang dibayarkan kepada bank syariah, diakui sebagai pendapatan dari pembiayaan konsumen syariah sepanjang jangka waktu kontrak berdasarkan suatu tarif pengembalian konstan yang dihitung secara berkala atas piutang pembiayaan syariah bersih terhitung sejak kontrak pembiayaan syariah dilakukan.

Sharia financing where the Company acts as a manager of sharia banks and bears no credit risk as well as sharia financing arising from sharia corporation agreement where the Company bears credit risk in accordance with its portion (without recouse) are presented on a net basis. The excess between margin received from customers and margin paid to sharia banks, is recognised as income form sharia consumer financing over the term of the contracts based on a constant rate of return on the net consumer sharia financing receivable commencing at the time of the consumer sharia financing contract is executed.

h. Beban dibayar dimuka h. Prepaid expenses

Beban dibayar dimuka diamortisasi dan dibebankan selama masa manfaat masing-masing biaya dengan menggunakan metode garis lurus.

Sesudah penerapan PSAK 55 (revisi 2006), biaya provisi pinjaman telah diatribusikan secara langsung terhadap perolehan nilai pinjamannya dan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. Sebelum penerapan PSAK 55 (revisi 2006), biaya provisi pinjaman dicatat dalam akun beban dibayar dimuka dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus.

Prepaid expenses are amortised and charged as an expense over the period of benefit using the straight-line method. After implementation of SFAS 55(Revised 2006), bank provision fee has been attributed to the borrowing balance and amortised using effective interest rate. Before implementation of SFAS 55 (Revised 2006), bank provision fee was recorded as prepaid expense and amortised using straight line method.

i. Piutang dari jaminan kendaraan yang

dikuasai kembali i. Receivables from collateral vehicles

Ketika jaminan kendaraan ditarik karena konsumen tidak dapat memenuhi kewajibannya, piutang pembiayaan konsumen direklasifikasikan menjadi piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasai kembali. Piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasai kembali dinyatakan berdasarkan nilai realisasi bersih yaitu nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen terkait dikurangi penyisihan penurunan nilai pasar atas jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.

When collateral assets have been repossessed because customers cannot fulfill their obligations, consumer financing receivables are reclassified as receivables from collateral vehicles. Receivables from collateral vehicles are stated at net realisable value, which is carrying value of related consumer financing receivables’ deducted with provision for diminution in market value of collateral vehicles.

Selisih antara nilai tercatat piutang pembiayaan konsumen dengan nilai realisasi bersih dicatat sebagai “penyisihan penurunan nilai pasar”.

Difference between carrying value of related consumer financing receivables with net realizable value is recorded as “provision for diminution in market value”.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 26 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

i. Piutang dari jaminan kendaraan yang dikuasai kembali (lanjutan)

i. Receivables from collateral vehicles (continued)

Pelanggan memberi kuasa kepada Perseroan untuk menjual kendaraan ataupun melakukan tindakan lainnya dalam upaya penyelesaian piutang bila terjadi wanprestasi terhadap perjanjian pembiayaan. Selisih lebih antara hasil penjualan dengan piutang bersih pelanggan merupakan hak dari pelanggan. Sedangkan selisih kurang akan dibebankan sebagai kerugian dari penjualan jaminan kendaraan yang dikuasai kembali.

In case of default, customers give the right to the Company to sell the vehicles or take any other actions to settle the outstanding receivables. Differences between the proceeds from sales of vehicles and the outstanding receivables if positive are refunded to customers. If negative, they are charged to loss from sale of collateral vehicles.

Sebelum dan sesudah penerapan PSAK 50 (Revisi 2006) dan PSAK 55 (Revisi 2006) tidak terdapat perbedaan dalam pengakuan piutang jaminan kendaraan yang dikuasai kembali. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas pinjaman yang diberikan dan piutang.

Before and after implementation of SFAS 50 (Revised 2006) and SFAS 55 (Revised 2006) there are no changes in receivables from collateral vehicles accounting treatment. Refer to note 2c for the accounting policy of loans and receivables.

j. Aset tetap dan penyusutan j. Fixed asset and depreciation

Aset tetap, kecuali tanah, diakui sebesar harga perolehan setelah dikurangi akumulasi penyusutan.

Fixed assets, except land, are stated at cost less accumulated depreciation.

Harga perolehan mencakup semua pengeluaran yang terkait secara langsung dengan perolehan aset tetap.

Acquisition cost covers expenditure that is directly attributable to the acquisition of the items.

Tanah tidak disusutkan. Land is not depreciated.

Penyusutan aset tetap dihitung dengan menggunakan metode garis lurus sepanjang estimasi masa manfaatnya sebagai berikut:

Depreciation on fixed assets is calculated on the straight-line method over their estimated useful lives as follows:

Tahun/Years

Bangunan 20 Buildings Prasarana bangunan 3 Building improvements Kendaraan 4 Vehicles Peralatan kantor 3 - 4 Office equipment Perabot kantor 3 Furniture and fixtures

Biaya pemeliharaan dan perbaikan diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Pengeluaran yang memperpanjang masa manfaat aset atau yang memberikan tambahan manfaat ekonomis dikapitalisasi pada aset yang bersangkutan dan disusutkan.

Maintenance and repairs are charged as an expense as incurred. Expenditure which extends the future life of assets or provides further economic benefits is capitalised to the related assets and depreciated.

Apabila nilai tercatat aset lebih besar dari nilai yang dapat diperoleh kembali, nilai tercatat aset tersebut diturunkan menjadi sebesar nilai yang dapat diperoleh kembali, yang ditentukan sebagai nilai tertinggi antara harga jual bersih dan nilai pakai.

When the carrying amount of an asset is greater than its estimated recoverable amount, it is written down immediately to its recoverable amount, which is determined as the higher of net selling price or value in use.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 27 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

j. Aset tetap dan penyusutan (lanjutan) j. Fixed asset and depreciation (continued)

Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset tetap (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset tetap) dimasukkan dalam laporan laba rugi pada periode berjalan aset tetap tersebut dihentikan pengakuannya.

Fixed assets are derecognised upon disposal or when no future economic benefits are expected from their use or disposal. Any gain or loss arising from derecognition of the asset (calculated as the difference between the net disposal proceeds and the carrying amount of the asset) is included in statement of income in the year the asset is derecognised.

Sesuai dengan PSAK 16 (Revisi 2007), Perseroan memilih untuk menggunakan metode biaya.

Under SFAS 16 (Revised 2007), the Company has chosen the cost model.

Metode amortisasi, estimasi masa manfaat dan nilai residual ditelaah pada setiap akhir periode/tahun pelaporan dan disesuaikan jika dianggap tepat.

Amortization method, useful lives and residual values are reviewed at each financial period-end/year-end and adjusted if appropriate.

k. Imbalan kerja k. Employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek Short-term employee benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui pada saat terutang kepada karyawan.

Short-term employee benefits are recognised when they accrue to the employees.

Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya

Pension benefits and other post-employment benefits

Perseroan memiliki program pensiun imbalan pasti dan iuran pasti.

The Company has defined benefit and defined contribution pension plans.

Program pensiun imbalan pasti adalah program pensiun yang menetapkan jumlah imbalan pensiun yang akan diterima oleh karyawan pada saat pensiun, yang biasanya tergantung pada satu faktor atau lebih, seperti umur, masa kerja dan jumlah kompensasi.

A defined benefit pension plan is a pension plan that defines an amount of pension that will be received by the employee on becoming entitled to a pension, which usually depends on one or more factors such as age, years of service and compensation.

Program pensiun iuran pasti adalah program pensiun dimana Perseroan akan membayar iuran tetap kepada sebuah entitas yang terpisah (dana pensiun) dan tidak memiliki kewajiban hukum atau konstruktif untuk membayar kontribusi lebih lanjut.

A defined contribution plan is a pension plan under which the Company pays fixed contributions into a separate entity (pension fund) and has no legal or constructive obligation to pay further contributions.

Liabilitas imbalan pensiun tersebut merupakan nilai kini liabilitas imbalan pasti pada tanggal laporan posisi keuangan dikurangi dengan nilai wajar aset program yang berasal dari program pensiun yang ada dan penyesuaian atas keuntungan atau kerugian aktuarial dan biaya jasa lalu yang belum diakui. Liabilitas imbalan pasti dihitung setiap tahun oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode projected unit credit.

The pension benefit obligation is the present value of the defined benefit obligation at the statement of financial position date less the fair value of plan assets from existing pension program, together with adjustments for unrecognised actuarial gains or losses and past service costs. The defined benefit obligation is calculated annually by an independent actuary using the projected unit credit method.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 28 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

k. Imbalan kerja (lanjutan) k. Employee benefits (continued) Imbalan pensiun dan imbalan pasca-kerja lainnya (lanjutan)

Pension benefits and other post-employment benefits (continued)

Nilai kini liabilitas imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan estimasi arus kas di masa depan dengan menggunakan tingkat bunga obligasi pemerintah dalam mata uang Rupiah sesuai dengan mata uang di mana imbalan tersebut akan dibayarkan dan yang memiliki jangka waktu yang sama dengan liabilitas imbalan pensiun yang bersangkutan.

The present value of the defined benefit obligation is determined by discounting the estimated future cash outflows using interest rates of government bonds that are denominated in Rupiah in which the benefits will be paid and that have terms to maturity similar to the related pension obligation.

Perseroan diharuskan menyediakan imbalan pensiun minimum yang diatur dalam UU No. 13/2003, yang merupakan liabilitas imbalan pasti. Jika imbalan pensiun sesuai dengan UU No. 13/2003 lebih besar, selisih tersebut diakui sebagai bagian dari liabilitas imbalan pensiun.

The Company is required to provide a minimum pension benefit as stipulated in the Law No.13/2003, which represents an underlying defined benefit obligation. If the pension benefits based on Law No. 13/2003 are higher, the difference is recorded as part of the overall pension benefits obligation.

Keuntungan dan kerugian aktuarial yang timbul dari penyesuaian dan perubahan dalam asumsi-asumsi aktuarial langsung diakui seluruhnya melalui pendapatan komprehensif lainnya. Akumulasi keuntungan dan kerugian aktuarial dicatat di saldo laba.

Actuarial gains and losses arising grom experience adjustments and changes in actuarial assumptions are directly fully recognised to toher comprehensive income. Accumulated actuarial gain and losses are recorded in retained earnings.

Perseroan memberikan imbalan pasca-kerja lainnya, seperti uang penghargaan dan uang pisah. Imbalan berupa uang penghargaan diberikan apabila karyawan bekerja hingga mencapai usia pensiun. Sedangkan imbalan berupa uang pisah, dibayarkan kepada karyawan yang mengundurkan diri secara sukarela, setelah memenuhi minimal masa kerja tertentu. Imbalan ini dihitung dengan menggunakan metodologi yang sama dengan metodologi yang digunakan dalam perhitungan program pensiun imbalan pasti.

The Company also provides other post-employment benefits, service pay and separation pay. The service pay benefit vests when the employees reach their retirement age. The separation pay benefit is paid to employees in the case of voluntary resignation, subject to a minimum number of years of service. These benefits have been accounted for using the same methodology as for the defined benefit pension plan.

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Imbalan jangka panjang lainnya seperti cuti berimbalan jangka panjang dan penghargaan jubilee dihitung dengan menggunakan metode projected unit credit dan didiskontokan ke nilai kini.

Other long-term employee benefits such as long service leave and jubilee awards are calculated using the projected unit credit method and discounted to present value.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 29 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

l. Dividen l. Dividends

Pembagian dividen kepada para pemegang saham Perseroan diakui sebagai sebuah liabilitas dalam laporan keuangan pada periode ketika dividen tersebut disetujui oleh para pemegang saham Perseroan. Pembagian dividen interim diakui sebagai liabilitas ketika dividen disetujui berdasarkan keputusan rapat Direksi sesuai dengan Anggaran Dasar Perseroan.

Dividend distribution to the Company’s shareholders is recognised as a liability in the financial statements in the period which the dividends are approved by the Company’s shareholders. Interim dividend distributions are recognised as a liability when the dividends are approved based on a Board of Directors’ resolution in accordance with the Company’s Articles of Association.

m. Pengakuan pendapatan dan beban m. Income and expenses recognition

Pendapatan dan beban bunga untuk semua instrumen keuangan dengan interest bearing, masing-masing dicatat dalam “pendapatan pembiayaan konsumen dan pendapatan bunga” serta “beban bunga” di dalam laporan laba rugi menggunakan metode suku bunga efektif.

Interest income and expense for all interest-bearing financial instruments are recognised within “consumer financing income and interest income” and “interest expense” in the statement of income using the effective interest method.

Metode suku bunga efektif adalah metode yang digunakan untuk menghitung biaya perolehan diamortisasi dari aset keuangan atau liabilitas keuangan dan metode untuk mengalokasikan pendapatan bunga atau beban bunga selama periode yang relevan. Suku bunga efektif adalah suku bunga yang secara tepat mendiskontokan estimasi pembayaran atau penerimaan kas di masa datang selama perkiraan umur dari instrumen keuangan, atau jika lebih tepat, digunakan periode yang lebih singkat untuk memperoleh nilai tercatat bersih dari aset keuangan atau liabilitas keuangan. Pada saat menghitung suku bunga efektif, Perseroan mengestimasi arus kas dengan mempertimbangkan seluruh persyaratan kontraktual dalam instrumen keuangan tersebut, namun tidak mempertimbangkan kerugian kredit di masa datang. Perhitungan ini mencakup biaya transaksi.

The effective interest method is a method of calculating the amortised cost of a financial asset or a financial liability and of allocating the interest income or interest expense over the relevant period. The effective interest rate is the rate that exactly discounts estimated future cash payments or receipts through the expected life of the financial instrument or, when appropriate, a shorter period to the net carrying amount of the financial asset or financial liability. When calculating the effective interest rate, the Company estimates cash flows considering all contractual terms of the financial instrument but does not consider future credit losses. These calculations include transaction costs.

Pendapatan bunga bank dan denda keterlambatan pembayaran diakui pada saat terjadinya.

Interest from bonus and a late payment penalty is recognised upon receipt.

Pendapatan dan beban lainnya diakui pada saat terjadinya, menggunakan dasar akrual.

Other income and expenses are recognised as incurred on an accrual basis.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 30 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

n. Penjabaran mata uang asing n. Foreign currency translation

Mata uang pelaporan Reporting currency

Laporan keuangan dijabarkan dalam mata uang Rupiah, yang merupakan mata uang pelaporan Perseroan.

The financial statements are presented in Rupiah, which is the reporting currency of the Company.

Transaksi dan Saldo Transactions and Balances Transaksi dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs yang berlaku pada tanggal transaksi. Pada tanggal laporan posisi keuangan, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan dengan kurs yang berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan.

Transactions denominated in foreign currencies are translated into Rupiah at the exchange rates prevailing at the transaction date. At statement of financial position date, monetary assets and liabilities denominated in foreign currencies are translated at the exchange rates prevailing at that date.

Keuntungan dan kerugian selisih kurs yang timbul dari transaksi dalam mata uang asing dan penjabaran aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing diakui pada laporan laba rugi.

Exchange gains and losses arising on transactions in foreign currencies and on the translation of foreign currency monetary assets and liabilities are recognised in the statement of income.

Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 kurs nilai tukar yang digunakan adalah kurs tengah Bank Indonesia dan masing-masing dalam Rupiah penuh adalah Rp 9.480 dan Rp 9.068 untuk 1 Dolar Amerika Serikat (Dolar AS).

As at 30 June 2012 and 31 December 2011 the exchange rates used are the Bank Indonesia middle rates in full amount of Rp 9,480 and Rp 9,068 respectively for 1 United States Dollar (US Dollar).

o. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi

lindung nilai o. Derivative financial instruments and hedge

accounting

Instrumen derivatif diakui pertama-tama pada nilai wajar pada saat kontrak tersebut dilakukan, dan selanjutnya diukur pada nilai wajarnya. Derivatif dicatat sebagai aset apabila memiliki nilai wajar positif dan sebagai liabilitas apabila memiliki nilai wajar negatif.

Derivatives are initially recognised at fair value on the date of which a derivative contract is entered into and are subsequently remeasured at their fair values. All derivatives are carried as assets when fair value is positive and as liabilities when fair value is negative.

Metode pengakuan keuntungan atau kerugian perubahan nilai wajar tergantung apakah derivatif dirancang dan memenuhi kriteria sebagai instrumen lindung nilai, dan jika demikian, sifat dari unsur yang dilindungnilaikan. Perseroan menetapkan derivatif tertentu sebagai salah satu dari:

The method of recognising the resulting fair value gain or loss depends on whether the derivative is designated and qualifies as a hedging instrument, and if so, the nature of the item being hedged. The Company designates certain derivatives as either:

a) Lindung nilai atas arus kas masa depan yang

kemungkinan besar terjadi yang dapat diatribusikan dengan aset atau liabilitas yang telah diakui, atau sebuah prakiraan transaksi yang kemungkinan besar terjadi (lindung nilai atas arus kas), atau

b) Derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi.

a) Hedges of highly probable future cash flows attributable to a recognised asset or liability, or a forecasted transaction (cash flow hedges), or

b) Derivatives that do not qualify for hedge accounting.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 31 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi lindung nilai (lanjutan)

o. Derivative financial instruments and hedge accounting (continued)

Lindung nilai dinyatakan efektif oleh Perseroan hanya jika memenuhi kriteria sebagai berikut: i) pada saat terjadinya transaksi lindung nilai dan pada periode berikutnya, Perseroan melakukan dokumentasi atas penilaian apakah derivatif yang digunakan sebagai transaksi lindung nilai memiliki efektivitas yang tinggi dalam menandingi (offsetting) perubahan nilai wajar atau arus kas dari unsur yang dilindungi nilainya, dan ii) tingkat efektivitas lindung nilai berkisar antara 80% - 125%. Perseroan akan menghentikan penerapan akuntansi lindung nilai ketika derivatif tersebut tidak atau tidak lagi efektif; ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa atau dijual; dihentikan; atau dibayar pada saat unsur yang dilindungi tersebut jatuh tempo, dijual atau dibayar kembali; atau ketika transaksi yang diperkirakan akan terjadi tidak lagi diperkirakan akan terjadi.

The Company regards a hedge as highly effective only if the following criteria are met: i) The Company documents its assessment, both at the hedge inception and on an ongoing basis, as to whether the derivatives that are used in hedging transactions are highly effective in offsetting changes in fair values or cash flows of hedged items, and ii) actual results of the hedge are within a range of 80% to 125%. The Company discontinues hedge accounting when it determines that a derivative is not, or has ceased to be, highly effective as a hedge; when the derivative expires or is sold, terminated or exercised; when the hedged item matures, is sold or repaid; or when a forecast transactions is no longer deemed highly probable.

Perubahan nilai wajar derivatif yang ditetapkan dan memenuhi kriteria lindung nilai atas arus kas untuk bagian yang efektif, diakui di ekuitas. Ketika instrumen derivatif tersebut kadaluarsa atau tidak lagi memenuhi kriteria lindung nilai untuk tujuan akuntansi, maka keuntungan atau kerugian kumulatif di ekuitas diakui pada laporan laba rugi.

Changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges and that are effective, are recognised in equity. When a hedging instrument expires, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, the cumulative gain or loss in equity is recognised in the statement of income.

(a) Lindung nilai atas arus kas (a) Cash flow hedge

Bagian yang efektif atas perubahan nilai wajar derivatif yang ditujukan dan memenuhi kualifikasi sebagai lindung nilai arus kas, diakui sebagai cadangan lindung nilai arus kas pada bagian ekuitas. Keuntungan atau kerugian atas bagian yang tidak efektif diakui langsung pada laporan laba rugi.

The effective portion of changes in the fair value of derivatives that are designated and qualify as cash flow hedges are recognised in other comprehensive income. The gain or loss relating to the ineffective portion is recognised immediately in the statement of income.

Jumlah akumulasi dalam ekuitas dibebankan

ke laporan laba rugi ketika unsur yang dilindungi nilainya mempengaruhi laba bersih.

Amounts accumulated in equity are recycled to the statement of income in the periods when the hedged item affects profit or loss.

Ketika instrumen lindung nilai kadaluwarsa

atau dijual atau ketika suatu lindung nilai tidak lagi memenuhi persyaratan sebagai akuntansi lindung nilai, akumulasi keuntungan maupun kerugian yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan dalam laporan laba rugi. Ketika suatu transaksi lindung nilai perkiraan tidak lagi mungkin terjadi, akumulasi keuntungan atau kerugian yang ada pada ekuitas saat itu dibebankan dalam laporan laba rugi.

When a hedging instrument expires or is sold, or when a hedge no longer meets the criteria for hedge accounting, any cumulative gain or loss existing in equity at that time remains in equity and is recognised when the forecast transaction is ultimately recognised in the statement of income. When a forecast transaction is no longer expected to occur, the cumulative gain or loss that was reported in equity is immediately transferred to the statement of income.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 32 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

o. Instrumen keuangan derivatif dan akuntansi lindung nilai (lanjutan)

o. Derivative financial instruments and hedge accounting (continued)

(b) Lindung nilai yang tidak memenuhi kriteria

lindung nilai secara akuntansi (b) Derivatives that do not qualify for hedge

accounting

Beberapa instrumen derivatif tidak memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi. Perubahan nilai wajar dari instrumen derivatif yang tidak memenuhi kriteria lindung nilai secara akuntansi diakui langsung ke dalam laporan laba rugi dalam akun “Laba/(rugi) selisih kurs“. Keuntungan dan kerugian yang timbul karena perubahan dari nilai wajar derivatif yang dikelola bersama dengan aset keuangan atau liabilitas keuangan ditetapkan pada nilai wajar dicatat dalam akun “Laba/(rugi) selisih kurs“.

Certain derivative instruments do not qualify for hedge accounting. Changes in the fair value of any derivative instrument that does not qualify for hedge accounting are recognised immediately in the statement of income under “Foreign exchange gains/ (losses)”. The gains and losses arising from changes in the fair value of derivatives that are managed in conjunction with financial assets or financial liabilities designated at fair value are included in “Foreign exchange gains/(losses)”.

Sebelum 1 Januari 2010, instrument derivatif yang dimiliki Perseroan tidak memenuhi kualifikasi akuntansi lindung nilai berdasarkan PSAK 55 (Revisi 1999), oleh karena itu perubahan nilai wajar diakui pada laporan laba rugi.

Prior to 1 January 2010, the Company’s derivative instruments did not qualify for hedge accounting based on SFAS 55 (Revied 1999), therefore changes in the fair value were recognised in statement of income.

p. Perpajakan p. Taxation

Beban pajak terdiri dari pajak kini dan pajak tangguhan. Pajak diakui dalam laporan laba rugi, kecuali jika pajak tersebut terkait dengan transaksi atau kejadian yang langsung diakui ke ekuitas. Dalam hal ini, pajak tersebut masing-masing diakui dalam pendapatan komprehensif lain atau ekuitas. Manajemen secara periodik mengevaluasi posisi yang dilaporkan di Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) sehubungan dengan situasi di mana aturan pajak yang berlaku membutuhkan interpretasi. Jika perlu, manajemen menentukan provisi berdasarkan jumlah yang diharapkan akan dibayar kepada otoritas pajak.

The tax expense comprises current and deferred tax. Tax is recognised in the profit or loss, except to the extent that it relates to items recognised directly in equity. In this case, the tax is also recognised in other comprehensive income or directly in equity, respectively. Management periodically evaluates positions taken in tax returns with respect to situations in which applicable tax regulation is subject to interpretation. Where appropriate, it establishes provisions based on the amounts expected to be paid to the tax authorities.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 33 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

p. Perpajakan (lanjutan) p. Taxation (continued)

Pajak penghasilan tangguhan diakui, dengan menggunakan metode balance sheet liability untuk semua perbedaan temporer antara dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas dengan nilai tercatatnya. Namun, pajak penghasilan tangguhan tidak diakui jika berasal dari pengakuan awal aset atau liabilitas yang timbul dari transaksi selain kombinasi bisnis yang pada saat transaksi tersebut tidak mempengaruhi laba rugi akuntansi dan laba rugi kena pajak. Rugi pajak yang dapat dikompensasi diakui sebagai aset pajak tangguhan jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan rugi fiskal yang masih dapat dimanfaatkan. Pajak penghasilan tangguhan ditentukan dengan menggunakan tarif pajak yang telah berlaku atau secara substantif telah berlaku pada akhir periode pelaporan dan diharapkan diterapkan ketika aset pajak penghasilan tangguhan direalisasi atau liabilitas pajak penghasilan tangguhan diselesaikan.

Deferred income tax is recognised, using the liability method, on temporary differences arising between the tax bases of assets and liabilities and their carrying amounts in the financial statements. However, the deferred income tax is not accounted for if it arises from initial recognition of an asset or liability in a transaction other than a business combination that at the time of the transaction affects neither accounting nor taxable profit or loss. Tax loss carryforward is recognised as a deferred tax asset when it is probable that there will be future taxable profit available against which the unused tax losses can be utitilised. Deferred income tax is determined using tax rates pursuant to laws or regulations that have been enacted or substantially enacted by the reporting date and are expected to apply when the related deferred income tax asset is realized or the deferred income tax liability is settled.

Aset pajak penghasilan tangguhan diakui hanya jika besar kemungkinan jumlah penghasilan kena pajak di masa depan akan memadai untuk dikompensasi dengan perbedaan temporer yang masih dapat dimanfaatkan.

Deferred income tax assets are recognised only to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the temporary differences can be utilised.

q. Surat berharga yang diterbitkan q. Securities issued

Surat berharga yang diterbitkan meliputi Medium Term Notes, Obligasi dan Private Shogun Bond.

Securities issued consist of Medium Term Notes, Bonds and Private Shogun Bond.

Surat berharga yang diterbitkan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi. Biaya tambahan yang dapat diatribusikan secara langsung dengan penerbitan surat berharga dikurangkan dari jumlah surat berharga yang diterbitkan dan diamortisasi menggunakan suku bunga efektif. Lihat Catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas liabilitas keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Securities issued are classified as financial liabilities at amortised cost. Increment cost directly attributable to the issuance of securities are deducted from the amount of securities issued and amortised using effective interest rate method. Refer to note 2c for accounting policy of financial liabilities at amortised cost.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 34 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

r. Laba per saham dasar r. Basic earnings per share

Laba per saham dihitung dengan membagi laba bersih dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar pada periode yang bersangkutan.

Earnings per share are calculated by dividing net income by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

s. Transaksi dengan pihak berelasi s. Transaction with related parties

Perseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Definisi dari pihak-pihak berelasi sesuai dengan PSAK No. 7 (revisi 2010) “Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi”.

The Company has transactions with related parties. The definition of related parties used is in accordance with the PSAK No. 7 “Related Parties Disclosures”.

Jenis transaksi dan saldo dengan pihak berelasi diungkapkan dalam Catatan 24.

The nature of transactions and balances of accounts with related parties are disclosed in the Notes 24.

t. Pinjaman t. Borrowings

Pada saat pengakuan awal, pinjaman diakui sebesar nilai wajar, dikurangi dengan biaya-biaya transaksi yang terjadi. Selanjutnya, pinjaman diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif

Borrowings are initially recognised at fair value, net of transaction costs incurred. Subsequently, borrowings are stated at amortised cost using the effective interest method.

Pinjaman disajikan sebesar biaya perolehan yang diamortisasi. Lihat catatan 2c untuk kebijakan akuntansi atas kewajiban keuangan yang diukur dengan biaya perolehan diamortisasi.

Borrowings due immediately are stated at the amortised cost. Refer to note 2c for the accounting policy for financial liabilities at amortised cost.

Sebelum penerapan PSAK 55 (revisi 2006), biaya provisi pinjaman dicatat dalam akun beban dibayar dimuka dan diamortisasi menggunakan metode garis lurus.

Before implementation of SFAS 55 (Revised 2006), bank provision fee was recorded as prepaid expense and amortised using straight line method.

u. Informasi segmen u. Segment information

Sebuah segmen operasi adalah suatu komponen dari entitas: i. yang terlihat dalam aktivitas bisnis yang

memperoleh pendapatan dan menimbulkan beban (termasuk pendapatan dan beban yang terkait dengan transaksi dengan komponen lain dari entitas yang sama);

ii. hasil operasinya dikaji ulang secara berkala oleh kepala operasional untuk pembuatan keputusan tentang sumber daya yang dialokasikan pada segmen tersebut dan menilai kinerjanya; dan

iii. tersedia informasi keuangan yang dapat dipisahkan.

An operating segment is a component of entity which: i. involves with business activities to generate

income and expenses (include income and expenses relating to the transactions with other components with the same entity);

ii. operations result is observed regularly by chief decision maker to make decisions regarding the allocation of resources and to evaluate the works; and

iii. separate financial information is available.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 35 - Page

2. KEBIJAKAN AKUNTANSI (lanjutan) 2. ACCOUNTING POLICIES (continued)

u. Informasi segmen (lanjutan) u. Segment information (continued)

Sejak 1 Januari 2011, Perseroan menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi yang disiapkan secara internal untuk pengambil keputusan operasional. Pengambil keputusan operasional Perseroan adalah Direksi.

Starting 1 January 2011, Perseroan presents operating segments based on the information that internally is provided to the chief operating decision maker. The Company’s chief operating decision-maker is Board of Director.

Segmen operasi Perseroan disajikan berdasarkan segmen produk usaha yang terdiri dari: sepeda motor, elektronik dan lain-lain (lihat Catatan 26).

The Company disclose the operating segment based on business product segment that consists of: motorcycle, electronic and others (see Note 26).

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN

PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING 3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES

AND JUDGEMENTS Beberapa estimasi dan asumsi dibuat dalam rangka

penyusunan laporan keuangan dimana dibutuhkan pertimbangan manajemen dalam menentukan metodologi yang tepat untuk penilaian aset dan liabilitas.

Certain estimates and assumption are made in the preparation of the financial statements. These often require management judgement in determining the appropriate methodology for valuation of assets and liabilities.

Manajemen membuat estimasi dan asumsi yang

berimplikasi pada pelaporan nilai aset dan liabilitas atas tahun keuangan satu tahun kedepan. Semua estimasi dan asumsi yang diharuskan oleh PSAK adalah estimasi terbaik yang didasarkan standar yang berlaku. Estimasi dan pertimbangan dievaluasi secara terus menerus dan berdasarkan pengalaman masa lalu dan faktor-faktor lain termasuk harapan atas kejadian yang akan datang.

Management makes estimates and assumptions that affect the reported amounts of assets and liabilities within the next financial year. All estimates and assumptions required in conformity with SFAS are best estimates undertaken in accordance with the applicable standard. Estimates and judgements are evaluated on a continuous basis, and are based on past experience and other factors, including expectations with regard to future events.

Walaupun estimasi dan asumsi ini dibuat

berdasarkan pengetahuan terbaik manajemen atas kejadian dan tindakan saat ini, hasil yang timbul mungkin berbeda dengan estimasi dan asumsi semula.

Although these estimates and assumption are based on management’s best knowledge of current events and activities, actual result may differ from those estimates and assumption.

Sumber utama ketidakpastian estimasi: Key sources of estimation uncertainty: a. Nilai wajar dari instrumen keuangan a. Fair value of financial instruments Jika nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan

yang tercatat dalam laporan posisi keuangan tidak dapat diperoleh dari pasar aktif, nilai wajar ditentukan dari beberapa teknik penilaian termasuk model matematika, seperti teknik penilaian analisa arus kas masa datang yang didiskonto menggunakan suku bunga pasar yang berlaku (lihat Catatan 2c).

Where the fair value of financial assets and financial liabilities recorded on the statements of financial position cannot be derived from active markets, they are determined using a variety of valuation techniques, including mathematical models, such as discounted future cash flows analysis by using prevailing market rate (refer to Note 2c).

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 36 - Page

3. PENGGUNAAN ESTIMASI DAN PERTIMBANGAN AKUNTANSI YANG PENTING (lanjutan)

3. USE OF CRITICAL ACCOUNTING ESTIMATES AND JUDGEMENTS (continued)

b. Penyisihan kerugian penurunan nilai b. Allowance for impairment losses Perseroan melakukan review atas piutang yang

diberikan pada setiap tanggal laporan untuk melakukan penilaian atas cadangan penurunan nilai yang telah dicatat. Justifikasi manajemen diperlukan dalam menentukan tingkat cadangan yang dibutuhkan.

The Company reviews its receivables at reporting date to evaluate the allowance for impairment losses. Management’s judgement is applied in the estimation when determining the level of allowance required.

Perseroan juga membentuk cadangan kerugian

penurunan nilai kolektif atas eksposur piutang yang diberikan, dimana evaluasi dilakukan berdasarkan data kerugian historis (lihat Catatan 2f).

The Company estimates the collective impairment allowance for its receivables portfolio based on historical loss experience (refer to Note 2f).

c. Pensiun c. Pensions Program-program pensiun ditentukan

berdasarkan perhitungan dari aktuarial. Perhitungan aktuaria mengunakan asumsi-asumsi seperti tingkat diskonto, tingkat pengembalian investasi, tingkat kenaikan gaji, tingkat kematian, tingkat pengunduran diri dan lain-lain (lihat Catatan 2k).

Pension programs are determined based on actuarial valuation. The actuary valuation involves making assumptions about discount rate, expected rate of return on investments, future salary increases, mortality rate, resignation rate and others (refer to Note 2k).

d. Perpajakan d. Taxation Pertimbangan siginifikan diperlukan dalam

menentukan provisi pajak. Perseroan telah melakukan estimasi pajak berdasarkan apakah akan terdapat tambahan pajak yang akan terutang.

Significant judgement is required in determining the provision for taxes. The Company provides tax estimate based on whether the additional taxes will be due.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 37 - Page

Kas 48,219,037 37,791,422 Cash on hand

Pihak ketiga Third partiesBank Cash in banks

Rupiah RupiahPT Bank DBS Indonesia 378,862,370 10,757 PT Bank DBS IndonesiaPT Bank OCBC NISP Tbk. 352,077,702 356,614 PT Bank OCBC NISP Tbk.PT Bank Panin Tbk. 320,993,951 6,436,092 PT Bank Panin Tbk.PT Bank CIMB Niaga Tbk. 252,077,963 2,981,870 PT Bank CIMB Niaga Tbk.PT Bank Mega Tbk. 174,604,361 386,479,149 PT Bank Mega Tbk.PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 116,967,927 16,563,725 PT Bank Danamon Indonesia Tbk.PT Bank UOB Indonesia 101,335,771 539,569 PT Bank UOB IndonesiaPT Bank Victoria International, Tbk 50,660,457 338,280 PT Bank Victoria International, TbkPT Bank Syariah Mega Indonesia 50,458,644 1,071,932 PT Bank Syariah Mega IndonesiaPT Bank Tabungan Negara (Persero) 35,715,544 26,683,551

PT Bank Tabungan Negara (Persero)

PT Bank Central Asia Tbk. 19,490,524 27,598,477 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 12,362,800 10,231,099 PT Bank Rakyat Indonesia

(Persero) Tbk.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 7,005,779 6,762,379 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 4,196,312 12,607,731 PT Bank Negara Indonesia

(Persero) Tbk.PT Bank Commonwealth 1,966,912 887,432 PT Bank CommonwealthPT Bank Capital , Tbk 380,915 373,491 PT Bank Capital , TbkPT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, Tbk 247,325 239,487 PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional, TbkPT Bank Sahabat Purba Danarta 163,850 248,870 PT Bank Sahabat Purba DanartaSumitomo Mitsui Banking Corporation 60,977 60,023 Sumitomo Mitsui Banking CorporationThe Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd. 52,999 52,979 The Bank of

Tokyo-Mitsubishi UFJ Ltd.The Royal Bank of Scotland 10,345 10,377 The Royal Bank of ScotlandPT Bank Chinatrust Indonesia 9,014 9,380 PT Bank Chinatrust IndonesiaPT Bank International Indonesia, Tbk 8,398 7,270 PT Bank International Indonesia, TbkThe Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd. 6,747 2,310 The Hongkong & Shanghai

Banking Corporation Ltd.PT Bank Mizuho Indonesia 1,145 1,273 PT Bank Mizuho IndonesiaPT BPD Jawa Tengah 1,000 1,853 PT BPD Jawa Tengah

PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. - 2,328 PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk.

1,879,719,732 500,558,298

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

4. KAS DAN SETARA KAS 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 38 - Page

Piutang pembiayaan konsumen - Consumer financing receivables - bruto: gross:Pembiayaan sendiri: Direct financing:- Pihak ketiga 19,381,482,943 20,690,512,363 Third parties -

Pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse : Joint financing without recourse:- Pihak ketiga 2,205,088,670 1,809,877,789 Third parties -

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

Pihak ketiga (lanjutan) Third parties (continued)Bank (lanjutan) Cash in banks (continued)

Dolar AS US DollarThe Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd. 323,059 313,898

The Hongkong & Shanghai Banking Corporation Ltd.

Sumitomo Mitsui Banking Corporation 41,484 39,972 Sumitomo Mitsui Banking CorporationThe Royal Bank of Scotland 10,987 10,555 The Royal Bank of ScotlandPT Bank Chinatrust Indonesia 8,219 8,225 PT Bank Chinatrust IndonesiaPT Bank Mizuho Indonesia 1,735 1,696 PT Bank Mizuho Indonesia

385,484 374,346

1,928,324,253 538,724,066

Pihak berelasi Related partiesBank Cash in banks

Rupiah RupiahPT Bank Permata Tbk. 1,201,207,265 259,974,608 PT Bank Permata Tbk.

Dolar AS US DollarPT Bank Permata Tbk. 49,078 163,541 PT Bank Permata Tbk.

1,201,256,343 260,138,149

3,129,580,596 798,862,215

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

4. KAS DAN SETARA KAS (lanjutan) 4. CASH AND CASH EQUIVALENTS (continued)

Saldo dalam mata uang asing untuk kas dan setara kas pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebesar Dolar AS 45.840 (31 Desember 2011: Dolar AS 59.317).

As at 30 June 2012 , the balance in foreign currency for cash and cash equivalents was US Dollar 45,840 (31 December 2011: US Dollar 59,317).

Suku bunga rekening bank per tahun adalah berkisar antara 0% - 7% pada 30 Juni 2012 untuk mata uang Rupiah (31 Desember 2011: 0% - 10%) dan 0% - 0,25% pada 30 Juni 2012 untuk mata uang Dolar AS (31 Desember 2011: 0% - 1%).

The bank accounts earned annual interest at rates ranged between 0% - 7% at 30 June 2012 for Rupiah balances (31 December 2011: 0% - 10%) and 0% - 0.25% at 30 June 2012 for US Dollar balances (31 December 2011: 0% - 1%).

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH 5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES – NET

Semua piutang pembiayaan konsumen Perseroan adalah dalam mata uang Rupiah dengan rincian sebagai berikut :

All of Company’s consumer financing receivables are in Rupiah currency, with details as follow :

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 39 - Page

21,586,571,613 22,500,390,152

Dikurangi: Less: Pendapatan pembiayaan konsumen Unearned income on consumer

yang belum diakui: financing:Pembiayaan sendiri: Direct financing:

- Pihak ketiga (3,972,925,423) (4,398,708,114) Third parties -

Pembiayaan yang dibiayai bersamapihak lain without recourse : Joint financing without recourse:- Pihak ketiga (1,283,437,187) (1,031,968,918) Third parties -

(5,256,362,610) (5,430,677,032)

16,330,209,003 17,069,713,120

Penyisihan kerugian penurunan nilai (1,244,577,956) (1,218,836,395) Allowance for impairment losses

Bersih 15,085,631,047 15,850,876,725 Net

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

< 1 tahun 11,605,963,079 11,269,706,605 < 1 year1 – 2 tahun 3,387,054,237 4,007,295,602 1 – 2 years2 – 3 tahun 1,285,412,697 1,715,282,812 2 – 3 years> 3 tahun 51,778,990 77,428,101 > 3 years

16,330,209,003 17,069,713,120

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH (lanjutan)

5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET (continued)

Total piutang pembiayaan kosumen - bruto yang dikelola Perseroan pada tanggal 30 Juni 2012, termasuk piutang pembiayaan yang dibiayai bersama pihak lain without recourse adalah Rp 30.440.778.133 (31 Desember 2011: Rp 29.987.498.447).

As at 30 June 2012, total consumer financing receivables – gross managed by the Company, including joint financing without recourse is Rp 30,440,778,133 (31 December 2011: Rp 29,987,498,447).

Jangka waktu kontrak pembiayaan untuk sepeda motor dan elektronik berkisar antara 6 - 48 bulan.

The period of consumer financing contracts for motorcycles and electronics ranged from 6 - 48 months.

Piutang pembiayaan konsumen yang akan diterima sesuai dengan tanggal jatuh temponya sebagai berikut:

The above consumer financing receivables have the following settlement aging profile:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 40 - Page

Belum jatuh tempo 15,959,257,631 16,708,778,593 CurrentLewat jatuh tempo: Overdue:1 – 30 hari 142,702,968 145,595,313 1 – 30 days31 – 60 hari 70,031,522 71,332,482 31 – 60 days61 – 90 hari 57,217,368 51,911,693 61 – 90 days> 91 hari 100,999,514 92,095,039 > 91 days

16,330,209,003 17,069,713,120

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

Saldo awal 1,218,836,395 1,116,307,536 Beginning balancePenambahan 310,057,325 611,001,521 Additions Penghapusan piutang (284,315,764) (508,472,662) Written-off receivables

Saldo akhir 1,244,577,956 1,218,836,395 Ending balance

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

5. PIUTANG PEMBIAYAAN KONSUMEN - BERSIH (lanjutan)

5. CONSUMER FINANCING RECEIVABLES - NET (continued)

Analisa umur piutang pembiayaan konsumen adalah sebagai berikut :

Aging analysis of the consumer financing receivables is as follows :

Perubahan pada penyisihan kerugian penurunan nilai adalah sebagai berikut:

Movements of the allowance for impairment losses are as follows:

Suku bunga efektif per tahun berkisar antara 24,56% - 47,39% pada 30 Juni 2012 (31 Desember 2011: 20,69% - 46,07%).

As at 30 June 2012 effective annual interest rates ranged from 24.56% - 47.39% (31 December 2011: 20.69% - 46.07%).

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen, Perseroan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor dari kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan.

The consumer financing receivables are secured by fiduciary transfers on vehicles subject to finance whereby the Company receives Motor Vehicle Ownership Certificates.

Piutang pembiayaan konsumen sejumlah Rp 9.262.197.614 pada 30 Juni 2012 (31 Desember 2011: Rp 8.192.477.563) digunakan sebagai jaminan sehubungan dengan penerbitan utang obligasi dan fasilitas pinjaman yang diperoleh seperti diungkapkan dalam Catatan 12 dan 13.

As at 30 June 2012, consumer financing receivables amounting to Rp 9,262,197,614 (31 December 2011: Rp 8,192,477,563) are pledged as security for bonds payable and other credit facilities from banks as disclosed in Notes 12 and 13.

Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian penurunan nilai yang dibentuk adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat tidak tertagihnya piutang pembiayaan konsumen.

The Directors believe that the existing allowance for impairment losses is adequate to cover possible losses from uncollectible consumer financing receivables.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 41 - Page

Pihak ketiga Third parties- Lain-lain 25,220,481 4,335,493 Others -

25,220,481 4,335,493

Jaminan yang dikuasai kembali Collateral - Kendaraan 106,988,452 103,130,706 Vehicles -- Non kendaraan 4,182,307 6,663,825 Non vehicles -

111,170,759 109,794,531

Dikurangi: Less:Penyisihan penurunan Provision for diminution in

nilai pasar (43,439,329) (44,766,444) market value

67,731,430 65,028,087

92,951,911 69,363,580

Pihak berelasi Related Parties- Pinjaman karyawan 15,404,384 16,747,637 Employee loans -- Piutang lain-Lain 8,853,570 - Other receivables -

24,257,954 16,747,637

117,209,865 86,111,217

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

6. PIUTANG LAIN-LAIN 6. OTHER RECEIVABLES Akun lain-lain terdiri dari uang muka pelatihan, klaim asuransi dan perjalanan dinas.

Others consist of advance payments for training, insurance claims and business trips.

Direksi berpendapat bahwa jumlah penyisihan penurunan nilai pasar untuk jaminan kendaraan yang dikuasai kembali adalah cukup untuk menutup kerugian yang mungkin timbul akibat penurunan nilai pasar.

The Directors believe that the existing provision for diminution in market value for collateral vehicles is adequate to cover possible losses from the decline in market value.

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 42 - Page

Pihak ketiga Third parties- Sewa 77,588,893 67,964,435 Rental -- Lain-lain 5,391,074 4,892,766 Others -

82,979,967 72,857,201 Pihak berelasi Related parties

- Asuransi 3,288,689 31,369,371 Insurance -- Sewa 105,509 - Rental -

3,394,198 31,369,371

86,374,165 104,226,572

31 Desember/ December 2011

31 Juni/ June 2012

7. BEBAN DIBAYAR DIMUKA 7. PREPAID EXPENSES

Akun beban sewa dibayar dimuka terdiri dari beban dibayar di muka sewa kantor dan sewa perangkat komputer. Jangka waktu untuk kontrak sewa kantor dan sewa perangkat komputer berkisar antara 12 - 48 bulan.

Prepayments for rental consist of prepayment for office rental and computer hardware rental. The period of office rental and computer hardware rental ranged between 12 - 48 months.

Akun lain-lain terdiri dari beban dibayar di muka untuk perawatan teknologi informasi, biaya komitmen pinjaman dan lain-lain.

Others consist of prepayment of IT maintenance, borrowing commitment fees, etc.

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.

8. ASET TETAP 8. FIXED ASSETS

30 Juni/ June 2012

1 Januari/ 1 January

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

30 Juni/ 30 June

Biaya perolehan Cost kepemilikan langsung direct ownership Tanah 15,382,752 - 499,100 14,883,652 Land Bangunan 97,150,262 408,636 1,330,872 96,228,026 Buildings Prasarana bangunan 43,027,366 4,764,477 7,672,043 40,164,800 Building improvements Kendaraan 1,528,587 65,050 317,267 1,276,370 Vehicles Peralatan kantor 304,539,214 25,159,441 9,000,789 320,697,866 Office equipment Perabot kantor 39,852,901 2,654,241 2,400,276 40,106,866 Furniture and fixtures 501,481,082 33,051,845 21,175,347 513,357,580 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Hak atas tanah 271,940 - - 271,940 Land right Bangunan 30,729,413 2,387,400 419,342 32,697,471 Buildings Prasarana bangunan 25,693,496 3,078,673 7,566,677 21,205,492 Building improvements Kendaraan 1,109,649 70,815 317,267 863,197 Vehicles Peralatan kantor 199,871,362 26,295,309 9,000,789 217,165,882 Office equipment Perabot kantor 30,340,951 2,413,985 2,400,276 30,354,660 Furniture and fixtures 288,016,811 34,246,182 19,704,351 302,558,642 Nilai buku bersih 213,464,271 210,798,938 Net book value

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 43 - Page

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued) 31 Desember/ December 2011

1 Januari/ 1 January

Penambahan/ Additions

Pengurangan/ Deductions

31 Desember/ 31 December

Biaya perolehan Cost kepemilikan langsung direct ownership Tanah 15,382,752 - - 15,382,752 Land Bangunan 84,291,519 12,858,743 - 97,150,262 Buildings Prasarana bangunan 34,996,101 8,031,265 - 43,027,366 Building improvements Kendaraan 1,561,091 466,900 499,404 1,528,587 Vehicles Peralatan kantor 210,565,746 94,023,276 49,808 304,539,214 Office equipment Perabot kantor 33,885,819 6,018,577 51,495 39,852,901 Furniture and fixtures 380,683,028 121,398,761 600,707 501,481,082 Akumulasi penyusutan Accumulated depreciation Hak atas tanah 271,940 - - 271,940 Land right Bangunan 26,238,596 4,490,817 - 30,729,413 Buildings Prasarana bangunan 20,501,072 5,192,424 - 25,693,496 Building improvements Kendaraan 1,441,422 92,459 424,232 1,109,649 Vehicles Peralatan kantor 160,032,008 39,879,131 39,777 199,871,362 Office equipment Perabot kantor 25,760,814 4,641,662 61,525 30,340,951 Furniture and fixtures 234,245,852 54,296,493 525,534 288,016,811 Nilai buku bersih 146,437,176 213,464,271 Net book value

Pada tanggal 30 Juni 2012, semua tanah yang dimiliki Perseroan telah bersertifikat Hak Guna Bangunan (HGB) dan masa penggunaannya akan berakhir antara tahun 2011 - 2040.

As at 30 June 2012, the Company has ploted all of land with a Land-Use Title with a useful period maturing between 2011- 2040.

Aset tetap, kecuali tanah, telah diasuransikan kepada PT Asuransi Astra Buana (pihak berelasi) terhadap kemungkinan terjadinya kerugian yang ditimbulkan dari kebakaran dan risiko lainnya dengan nilai pertanggungan sejumlah Rp 196.187.226 pada tanggal 30 Juni 2012 (31 Desember 2011: Rp 215.315.143). Direksi berpendapat bahwa nilai pertanggungan tersebut adalah cukup.

Fixed assets, except land, are insured with PT Asuransi Astra Buana (a related party) for potential losses arising from fire and other risks with a total coverage amount of Rp 196,187,226 as at 30 June 2012 (31 December 2011: Rp 215,315,143). The Directors believe that the insurance coverage is adequate.

Tidak terdapat aset tetap yang dijaminkan sebagai jaminan sehubungan dengan fasilitas pinjaman yang diperoleh Perseroan.

There are no fixed asset pledged as security collateral for the Company’s credit facilities.

Direksi berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai yang permanen atas aset tetap.

The Directors believe that there is no permanent diminution for fixed assets.

Perhitungan keuntungan dari penjualan aset tetap adalah sebagai berikut:

The calculation of gain on sale of fixed assets are as follows:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 44 - Page

Harga perolehan 21,175,347 600,707 Cost:Akumulasi penyusutan: 19,704,351 525,534 Accumulated depreciation:

Nilai tercatat aset tetap yang terjual 1,470,996 75,173 Carrying value fixed asset soldHasil penjualan aset tetap 4,003,649 146,763 Proceeds from sale of fixed assets

Keuntungan dari penjualan aset tetap Gain on sales of fixed assets(lihat Catatan 19) 2,532,653 71,590 (refer to Note 19)

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

Pihak ketiga Third parties- Titipan premi asuransi 29,310,509 75,574,481 Premium insurance deposit -- Kliring konsumen 2,803,728 7,215,267 Customer clearing accounts -- Uang muka dari konsumen Advances payment from -

279,564 646,804 customers- Klaim asuransi konsumen 465,878 3,418,842 Customer insurance claim -- Lain-lain 4,447,000 10,771,890 Others -

37,306,679 97,627,284 Pihak berelasi Related partiesLain-lain - 9,382,279 Others

37,306,679 107,009,563

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

8. ASET TETAP (lanjutan) 8. FIXED ASSETS (continued)

9. UTANG LAIN-LAIN 9. OTHER PAYABLES

Akun lain-lain terdiri dari angsuran piutang dalam kasus remedial, uang muka perpanjangan Surat Tanda Kendaraan Bermotor, bagian nasabah atas hasil penjualan jaminan kendaraan yang dikuasai kembali, dan dana sosial syariah.

Others consist of consumer’s financing receivables installments in remedial process, advances payment for renewal of Motor Vehicles Ownership Certificates, consumer’s portion on proceed from sale of collateral vehicles, dealers payable, installments of employees insurance premium and pension and sharia social fund.

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 45 - Page

Pajak penghasilan lainnya: Other income taxes:- Pasal 4 (2) 22,316,018 16,801,533 Article 4 (2) -- Pasal 21 5,029,105 24,810,390 Article 21 -- Pasal 23 dan 26 2,308,465 2,807,529 Articles 23 and 26 -- Pasal 25 - 25,021,576 Article 25 -

29,653,588 69,441,028

30 Juni/ June 2012

31 Desember/ December 2011

Pajak penghasilan Income taxes:- Tahun ini (lihat Catatan 11b) 192,325,713 131,312,318 Current (refer to Note 11b) -- Tangguhan Deferred (refer to Note 11c) -

(lihat Catatan 11c) 615,641 31,323,723

192,941,354 162,636,041

30 Juni/ June 2012

30 Juni/ June 2011

Pihak ketiga Third parties- Insentif dan promosi 214,972,975 113,211,186 Incentives and promotions -

- Bunga dari surat berharga yang diterbitkan 92,930,470 69,636,466 Interest on securities issued -

- Tunjangan karyawan lainnya 84,212,576 10,157,072 Others employee benefits -- Bunga pinjaman bank 34,027,440 33,021,802 Interest on bank loans -- Perbaikan dan utilitas 10,508,778 8,557,040 Utility and repairs -- Jasa tenaga ahli 9,162,741 5,201,415 Professional fee -- Sewa 8,384,263 8,215,464 Rent -- Perlengkapan kantor 3,623,245 2,042,797 Office supplies -- Pelatihan 2,487,113 - Training -- Lain-lain 4,796,033 7,382,578 Others -

465,105,634 257,425,820

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

10. AKRUAL 10. ACCRUED EXPENSES

Akun lain-lain terdiri dari kesejahteraan karyawan, biaya pelatihan, seleksi karyawan, sumbangan, biaya asuransi dan perjalanan dinas.

Others consist of accrued expenses for employee welfare, training, employee recruitment, donations, insurance expense and business trips.

11. PERPAJAKAN 11. TAXATION

a. Liabilitas pajak lainnya a. Other taxes liabilities

b. Liabilitas pajak kini / Beban pajak penghasilan

b. Current tax liabilities / Income tax expense

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 46 - Page

Laba sebelum pajak Proft before taxpenghasilan 772,312,792 761,646,601

Pajak dihitung pada tarif pajak 193,078,198 190,411,650 Tax calculated at ratesPenghasilan kena pajak final (9,588,331) (4,954,366) Income subject to final taxBeban yang tidak dapat

dikurangkan dan pendapatanpiutang yang telah Non Deductible expenses and dihapusbukukan 9,451,487 (22,821,243) income from recovery of written-off

Beban pajak penghasilan 192,941,354 162,636,041 Income tax expense

30 Juni/ June 2012

30 Juni/ June 2011

Laba sebelum pajak Profit before taxpenghasilan 772,312,792 761,646,601

Perbedaan waktu: Timing differences:- Beban penyisihan kerugian Allowance for impairment -

penurunan nilai, penyisihan losses, diminution in market valuenilai pasar jaminan kendaraan of collateral vehicles and yang dikuasai kembali dan hapus written-off which has fulfillesbuku yang memenuhi kriteria pajak (70,523,765) (113,989,148) tax requirement

- Beban penyusutan aset tetap 392,353 (139,445) Depreciation expenses -

- Beban penyisihan insentif Allowance for -penyalur kendaraan 86,658,169 3,585,280 dealer incentive expenses

- Rugi/(laba) daritransaksi derivatif - (12,392,104) Loss/(gain) on derivative transaction -

- Beban penyisihan imbalan kerja 5,901,208 (3,566,035) Employees’ benefit expenses

22,427,965 (126,501,452)

30 Juni/ June 2012

30 Juni/ June 2011

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

b. Liabilitas pajak kini / Beban pajak penghasilan (lanjutan)

b. Current tax liabilities / Income tax expense (continued)

Rekonsiliasi antara beban pajak penghasilan dengan hasil perkalian laba akuntansi sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:

The reconciliation between income tax expense and the theoretical tax amount on the Company’s profit before income tax is as follows:

Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan taksiran penghasilan kena pajak adalah sebagai berikut:

The reconciliation between profit before tax as shown in the statement of income and estimated taxable income is as follows:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 47 - Page

Perbedaan tetap: Permanent differences:- Penghasilan bunga yang Interest income -

telah dikenakan pajak final (38,353,325) (19,817,464) subject to final tax- Beban yang tidak dapat

dikurangkan 13,835,748 (87,109,656) Non deductible expenses -- Pendapatan dari piutang Income from recovery of written -

yang telah dihapusbukukan (680,328) (2,968,755) off receivables

(25,197,905) (109,895,875)

(2,769,940) (236,397,327) Taksiran penghasilan

kena pajak 769,542,852 525,249,274 Estimated taxable incomeEstimasi beban pajak Estimated income tax expense

penghasilan 192,385,713 131,312,319 Dikurangi: Less:- Pajak dibayar dimuka (139,741,488) (129,011,904) Prepaid taxes -

Liabilitas pajak : Tax liabilities :- periode berjalan 52,644,225 2,300,415 current period -- tahun sebelumnya - - previous year -

Liabilitas pajak kini 52,644,225 2,300,415 Current income tax liabilities

30 Juni/ June 2012

30 Juni/ June 2011

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued) b. Liabilitas pajak kini / Beban pajak

penghasilan (lanjutan) b. Current tax liabilities / Income tax expense

(continued)

Perhitungan pajak penghasilan badan untuk tahun yang berakhir tanggal 30 Juni 2012 adalah suatu perhitungan sementara yang dibuat untuk maksud akuntansi dan kemungkinan dapat berubah pada saat Perseroan menyampaikan Surat Pemberitahuan Tahunan (SPT) pajaknya.

The corporate income tax calculation for the year ended 30 June 2012 is preliminary estimate made for accounting purposes and is subject to revision when the Company lodges its Annual Corporate Income Tax Return.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 48 - Page

1 Januari/ January

(Dibebankan)/ Dikreditkan ke

laporan laba rugi/ (Charged) /

credited / to statements of

income

Dikreditkan ke ekuitas/

Charged to equity

30 Juni/ June

Penyisihan keurgian Allowance for impairmentpenurunan nilai dan penyisihan losse and diminutionpenurunan nilai pasar in market value of jaminan kendaraan collateral vehiclesyang dikuasi kembali 129,504,716 (17,630,941) 111,873,775

Penyisihan imbalan kerja 20,599,962 4,200,148 24,800,110 Provision for employee benefitsPenyisihan biaya insentif Provision for dealer

penyalur kendaraan 25,314,655 20,381,976 45,696,631 incentive expenseSelisih penyusutan Difference in depreciation

aset tetap antara of fixed assets betweenfiskal dan komersial (11,648,958) (4,841,978) (16,490,936) fiscal and commercial

Cadangan lindung Cash flownilai arus kas 9,151,425 - 26,348,153 35,499,578 hedge reserved

172,921,800 2,109,205 26,348,153 201,379,158

30 Juni/ June 2012

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

c. Aset pajak tangguhan - bersih c. Deferred tax assets - net

1 Januari/ January

(Dibebankan)/ Dikreditkan ke

laporan laba rugi/ (Charged) /

credited / to statements of

income

Dikreditkan ke ekuitas/

Charged to equity

31 Desember/ December

Penyisihan keurgian Allowance for impairmentpenurunan nilai dan penyisihan losse and diminutionpenurunan nilai pasar in market value of jaminan kendaraan collateral vehiclesyang dikuasi kembali 152,536,351 (23,031,635) - 129,504,716

Penyisihan imbalan kerja 16,004,582 4,595,380 - 20,599,962 Provision for employee benefitsPenyisihan biaya insentif - Provision for dealer

penyalur kendaraan 14,551,569 10,763,086 - 25,314,655 incentive expenseAset derivatif (211,235) 211,235 - - Derivative assetsSelisih penyusutan Difference in depreciation

aset tetap antara of fixed assets betweenfiskal dan komersial (6,007,848) (5,641,110) - (11,648,958) fiscal and commercial

Cadangan lindung - Cash flownilai arus kas 508,465 - 8,642,960 9,151,425 hedge reserved

177,381,884 (13,103,044) 8,642,960 172,921,800

31 Desember/ December 2011

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 49 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued) c. Aset pajak tangguhan - bersih (lanjutan) c. Deferred tax assets - net (continued)

Direksi berpendapat bahwa nilai aset pajak tangguhan di atas dapat dipulihkan.

The Directors believe that the deferred tax assets balances above can be recovered.

d. Administrasi

d. Administration

Berdasarkan Undang-Undang Perpajakan yang berlaku di Indonesia, Perseroan menghitung, menetapkan dan membayar sendiri besarnya jumlah pajak yang terutang. Direktur Jenderal Pajak ("DJP") dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak dalam batas waktu sepuluh tahun sejak saat terutangnya pajak, atau akhir tahun 2013, mana yang lebih awal. Ketentuan baru yang diberlakukan terhadap tahun pajak 2008 dan tahun-tahun selanjutnya menentukan bahwa DJP dapat menetapkan atau mengubah liabilitas pajak tersebut dalam batas waktu lima tahun sejak saat terutangnya pajak.

Under the taxation laws of Indonesia, the Company submits tax returns on the basis of self assessment. The Director General of Tax (“DGT”) may assess or amend taxes within ten years of the time the tax becomes due, or until the end of 2013, whichever is earlier. There are new rules applicable to fiscal year 2008 and subsequent years stipulating that the DGT may assess or amend taxes within five years of the time the tax becomes due.

Pada tanggal 23 September 2008, Pemerintah telah menetapkan amandemen terhadap undang-undang pajak penghasilan yang berlaku secara efektif mulai tanggal 1 Januari 2009, dimana untuk pajak penghasilan badan berlaku tarif tetap sebesar 28% dimulai pada tahun pajak 2009 dan akan dikurangi menjadi 25% mulai tahun pajak 2010.

On 23 September 2008, the Government has enacted amendment to the income tax law with effect from 1 January 2009, stipulating that the income tax for corporation will be set to a flat rate of 28% starting in 2009 and further reduced to 25% starting 2010.

e. Pemeriksaan pajak e. Tax assessments

Tahun Pajak 2006 Fiscal Year 2006

Pada 27 Maret 2008, Perseroan telah menerima Surat Ketetapan Pajak tahun 2006 yang menyetujui lebih bayar pajak penghasilan badan sebesar Rp 119.749.887 dari Rp 160.593.933 yang dinyatakan oleh Perseroan dalam SPT Tahunan. Perseroan tidak menyetujui sebagian dari hasil pemeriksaan sebesar Rp 33.776.531 dan mengajukan surat keberatan pada 26 Juni 2008. Sisanya sejumlah Rp 7.067.515, telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2008.

On 27 March 2008, the Company received a tax assessment letter for fiscal year 2006. The assessment confirmed an overpayment of corporate income tax amounting Rp 119,749,887 instead of Rp 160,593,933, as stated in the Company’s annual tax return. The Company disagreed with some of the assessment amounting to Rp 33,776,531 and subsequently lodged an objection letter on 26 June 2008. The remaining balance of Rp 7,067,515, was charged to 2008 statement of income.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 50 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued) e. Pemeriksaan pajak (lanjutan) e. Tax assessments (continued)

Tahun Pajak 2006 (lanjutan) Fiscal Year 2006 (continued)

Pada tahun 2008, Perseroan juga menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) atas pajak pertambahan nilai dan beberapa pajak lainnya sejumlah Rp 43.473.005 untuk tahun pajak 2006, termasuk denda. Perseroan tidak menyetujui sebagian dari hasil pemeriksaan sejumlah Rp 20.067.880 dan mengajukan surat keberatan tertanggal 26 Juni 2008. Sisanya sejumlah Rp 23.405.124, telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2008.

During 2008, the Company also received a tax underpayment assessment letter for Value Added Tax and various other taxes amounting to Rp 43,473,005 for fiscal year 2006, including penalties. The Company disagreed with some of these assessment amounting to Rp 20,067,880 and subsequently lodged an objection letter on 26 June 2008. The remaining balance of Rp 23,405,124 was charged to the 2008 statement of income.

Perseroan memperkirakan kemungkinan yang dapat ditagih kembali adalah sebesar Rp 5.392.870 dan oleh karena itu, Perseroan telah membukukan penyisihan sebesar Rp 48.451.541, yang telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2008.

The Company estimates that the probable refundable is only Rp 5,392,870 and therefore, they have made a provision of Rp 48,451,541, which has been charged to the 2008 statement of income.

Perseroan telah menerima pembayaran bersih atas lebih bayar pajak penghasilan sebesar Rp 76.276.882 untuk tahun pajak 2006 tersebut dari kantor pajak pada tanggal 15 April 2008.

The Company has received the net tax overpayment amounting to Rp 76,276,882 for the particular fiscal year 2006 from the Tax Office on 15 April 2008.

Pada bulan September 2010, Perseroan menerima surat keputusan hasil banding yang mengabulkan permohonan Perseroan atas kurang bayar pajak penghasilan pasal 26 untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 1.061.846 dan telah dikompensasi sebagai pengurang pembayaran pajak pasal 25 di tahun 2010. Perseroan juga menerima imbalan bunga atas hasil keputusan Banding ini sebesar Rp 509.686 yang telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2010.

In September 2010, the Company received a decision letter confirming the result of the appeal on underpayment assessment letters for income tax article 26 for fiscal year 2006 amounting to Rp 1,061,846 and had been compensated as a deduction of article 25 installment in 2010. The Company received interest as a result of the appeal decision amounting Rp 509,686 which has booked in 2010 statement of income.

Pada bulan November 2010, Perseroan menerima surat keputusan hasil banding yang mengabulkan permohonan Perseroan atas kurang bayar pajak penghasilan pasal 4(2) untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 910.454. Perseroan juga menerima imbalan bunga atas atas keputusan hasil banding ini sebesar Rp 437.014. Perseroan telah membukukan penerimaan hasil banding dalam laporan laba rugi tahun 2011 dikarenakan pada tahun 2010, Perseroan belum menerima pengembalian dari Kantor Pajak.

In November 2010, the Company received a decision letter confirming the result of the appeal on underpayment assessment letters of income tax article 4(2) for fiscal year 2006 amounting to Rp 910,454. The Company received interest as a result of this appeal amounting Rp 437,014. The Company has booked the result of the appeal in 2011 considering in 2010, the Company has not received the cash refund from the Tax Office.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 51 - Page

11. PERPAJAKAN (lanjutan) 11. TAXATION (continued)

f. Pemeriksaan pajak (lanjutan) f. Tax assessment (continued)

Tahun Pajak 2006 (lanjutan) Fiscal Year 2006 (continued)

Pada bulan November 2010, Perseroan menerima surat keputusan dari Kantor Pajak yang mengabulkan sebagian dari permohonan Banding Perseroan atas kelebihan pajak penghasilan badan untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 894.484. Perseroan telah membukukan penerimaan hasil banding dalam laporan laba rugi tahun 2011 dikarenakan pada tahun 2010 Perseroan belum menerima pengembalian dari Kantor Pajak.

In November 2010, the Company received a decision letter from the Tax office which approved only some portion the Company’s objection on tax overpayment amounting Rp 894,484. The Company has booked the result of the appeal in 2011 considering in 2010, the Company has not received the cash refund from the Tax Office.

Pada bulan November 2010, Perseroan juga menerima surat keputusan hasil banding dari Kantor Pajak yang mengabulkan sebagian dari permohonan Perseroan atas pajak pertambahan nilai untuk pajak tahun 2006 sebesar Rp 8.945.228 dari yang diklaim sebelumnya sebesar Rp 14.692.394. Perseroan telah mengkompensasikannya sebagai pengurang pembayaran pajak pasal 25 di tahun 2010. Pada 2011, Perseroan menerima imbalan bunga atas hasil keputusan banding ini sebesar Rp. 4.293.715 yang telah dibukukan dalam laporan laba rugi tahun 2011. Atas selisih tersebut Perseroan telah mengajukan untuk dilakukannya peninjauan ulang ke Pengadilan Pajak. Sampai dengan tanggal laporan ini, hasil Peninjauan kembali tersebut masih belum diketahui.

In November 2010, the Company received the decision letter confirming the result of the appeal from Tax Office that only approved the Company’s underpayment of value added tax amounting to Rp 8,945,228 from the amount originally claimed by the Company amounting to Rp 14,692,394. The Company has compensated it as tax article 25 payment deduction in 2010. In 2011, the Company received interest as a result of this appeal amounting to Rp 4,293,715 which has been booked in 2011 statement of income. The Company filed for a Judicial Review to the Supreme Court for the remaining balance. Up to the date of this report, the result of the Judicial Review is not yet known.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 52 - Page

< 1 tahun 3,078,115,259 2,439,043,696 < 1 year1 - 2 tahun 2,584,330,234 2,984,942,809 1 - 2 years2 - 3 tahun 1,010,150,924 1,670,875,722 2 - 3 years> 3 tahun 96,280,528 253,312,268 > 3 years

6,768,876,945 7,348,174,495

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

Pihak ketiga Third partiesPinjaman bank Bank loans

Rupiah RupiahPT Bank Central Asia Tbk. 311,497,678 643,188,251 PT Bank Central Asia Tbk.PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 247,002,909 596,148,085 PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.PT Bank Panin Tbk. - 434,640,506 PT Bank Panin Tbk.PT Bank CIMB Niaga Tbk. - 145,483,578 PT Bank CIMB Niaga Tbk.

558,500,587 1,819,460,420

Dolar AS US DollarMizuho Corporate Bank, Mizuho Corporate Bank,

Ltd, Singapore Branch 2,350,504,639 2,238,348,840 Ltd, Singapore BranchThe Hongkong & Shanghai Banking The Hongkong & Shanghai Banking

Corporation Limited 2,348,291,321 2,239,602,252 Corporation LimitedThe Sumitomo Trust & Banking The Sumitomo Trust & Banking

Co, Ltd., Singapore 786,213,099 1,050,762,983 Co, Ltd., SingaporeNederlandse Financierings-Maatchappij Nederlandse Financierings-Maatchappij

voor Ontwikkelingslanden N.V. 725,367,299 - voor Ontwikkelingslanden N.V.

6,210,376,358 5,528,714,075

6,768,876,945 7,348,174,495

30 Juni/ June 2012

31 Desember/ December 2011

12. PINJAMAN 12. BORROWINGS

Angsuran pinjaman sesuai dengan tanggal jatuh temponya:

Loans have the following settlement aging profile:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 53 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pada tanggal 30 Juni 2012, pinjaman - pinjaman tersebut di atas dikenakan suku bunga antara 6,40% - 8,60% per tahun untuk mata uang Rupiah (31 Desember 2011: 7,8% - 9,75% ), antara 1,85%-2,15% per tahun untuk mata uang Dolar AS (31 Desember 2011: 1,5% - 1,96%). Masing-masing pinjaman bank dijamin dengan jaminan fidusia dari piutang pembiayaan konsumen sejumlah 60% dari jumlah sisa pokok pinjaman (lihat Catatan 5).

As at 30 June 2012, the above borrowings bear interest rates ranging between 6.40%-8.60% per annum for Rupiah currency (31 December 2011: 7.8% - 9.75% ), between 1.85%-2.15% per annum for US Dollar currency (31 December 2011: 1.5% - 1.96% ).Each bank loan is secured with fiduciary transfer over the Company’s consumer financing receivables amounting to 60% of total outstanding loans (refer to Note 5).

Fasilitas pinjaman dari beberapa bank tersebut mensyaratkan Perseroan untuk mendapatkan persetujuan tertulis ataupun memberikan pemberitahuan tertulis dalam hal pembagian dividen, perubahan modal dan pemegang saham, perubahan susunan direksi dan komisaris, perubahan bisnis utama, investasi dan perolehan pinjaman baru dari bank lain. Dalam perjanjian pinjaman tersebut, Perseroan diwajibkan untuk memenuhi persyaratan keuangan tertentu dan kewajiban penyampaian laporan lainnya. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian pinjaman.

The loan facilities from those banks require the Company to obtain written approval or provide written notice in respect of dividend payments, changes of capital and shareholders, changes of directors and commissioners, changes of main business, investments and obtaining new loan facilities from other banks. Under the loan agreement, the Company is obliged to comply with certain financial covenants and other reporting obligations. The Company has complied with covenants on loan agreements.

Pembayaran bunga dan pokok pinjaman telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal loan payments have been paid by the Company on schedule.

Seluruh pinjaman Perseroan diperuntukkan sebagai modal kerja dan pembiayaan konsumen.

All of the Company’s borrowings are used for working capital and consumer financing.

Berikut adalah penjelasan detail mengenai fasilitas pinjaman yang dimiliki oleh Perseroan:

Below are detailed explanation of the Company’s borrowing facilities:

PT Bank Central Asia Tbk. PT Bank Central Asia Tbk. Pada tanggal 5 Februari 2010, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Central Asia Tbk sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 15 Mei 2012 dan tidak diperpanjang. Selain itu Perseoran juga memperoleh fasilitas cerukan sebesar Rp 30.000.000 dan akan berakhir pada tanggal 5 Mei 2013 Pada tanggal 14 Juli 2010, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Central Asia Tbk. sebesar Rp 750.000.000. Masa penarikan Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 14 Juli 2013. Fasilitas akan berakhir maksimum 3 (tiga) tahun setelah per penarikan.

On 5 February 2010, the Company obtained a credit facility from PT Bank Central Asia Tbk. amounting to Rp 500,000,000. This facility has matured on 15 May 2012 and was not extended. Furthermore the Company has an overdraft facility amounting to Rp 30,000,000. The facility will mature on 5 May 2013.. On 14 July 2010, the Company obtained a credit facility from PT Bank Central Asia Tbk. amounting to Rp 750,000,000. The availability period of this facility will end on 14 July 2013. The maturity will be maximum of 3 (three) year after each drawdown date.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 54 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pada tanggal 18 Maret 2010, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 12 April 2012 dan tidak diperpanjang.

On 18 March 2010, the Company obtained a credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. amounting to Rp 500,000,000. This facility has matured on 12 April 2012 and was not extended.

Pada tanggal 9 Maret 2011, Perseroan telah memperoleh fasilitas pinjaman jangka panjang dari PT Bank Mandiri (Persero) Tbk., sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 17 Maret 2014.

On 9 March 2011, the Company obtained a credit facility from PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. amounting to Rp 500,000,000. This facility will mature on 17 March 2014.

PT Bank Panin Tbk. PT Bank Panin Tbk. Pada tanggal 1 Juli 2009, Perseroan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Panin Tbk. dengan jumlah maksimum sebesar Rp 200.000.000 Fasilitas ini berakhir pada 1 September 2010. Pada tanggal 6 November 2009 telah dilakukan penambahan fasilitas sebesar Rp 500.000.000. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 23 Mei 2012 dan tidak diperpanjang.

On 1 July 2009, the Company has a working capital loan facility from PT Bank Panin Tbk. for a maximum amount of Rp 200,000,000. This facility matured on 1 September 2010. On 6 November 2009 the loan facility increased to Rp 500,000,000. This facility has matured on 23 May 2012 and was not extended.

Pada tanggal 27 Mei 2010 telah dilakukan penambahan fasilitas sebesar Rp. 500.000.000. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 09 Mei 2012 dan tidak diperpanjang.

On 27 May 2010, the loan facility has increased by Rp 500,000,000. This facility has matured on 09 May 2012 and was not extended.

Pada tanggal 29 Maret 2011 Perseroan memperoleh fasilitas kredit dengan jumlah pokok Rp 150.000.000. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 28 Maret 2012. Pada tanggal 14 Februari 2012 telah dilakukan penambahan fasilitas sebesar Rp 250.000.000, sehingga jumlah pokok menjadi Rp 350.000.000. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 29 Maret 2012 dan sedang dilakukan proses perpanjangan.

On 29 March 2011, the Company has obtained a new credit facility amounting to Rp 150,000,000. This facility has matured on 28 March 2012. On 14 February 2012 the loan facility increased by Rp 250,000,000, hence the total facility is Rp 350,000,000. This facility has matured on 29 March 2012 and is being extended.

PT Bank CIMB Niaga Tbk. PT Bank CIMB Niaga Tbk.

Pada tanggal 15 April 2008, Perseroan memperoleh Fasilitas Pinjaman Tetap Angsuran dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp 200.000.000 dengan tingkat suku bunga tetap selama satu tahun. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 15 Juni 2011 dan tidak diperpanjang.

On 15 April 2008, the Company has a Term (Fixed) Loan Facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk. amounting to Rp 200,000,000. This facility has matured on 15 June 2011 and was not extended.

Pada tanggal16 April 2010 Perseroan memperoleh Fasilitas Pinjaman Tetap Angsuran lainnya dari PT Bank CIMB Niaga Tbk. sebesar Rp 250.000.000 selama satu tahun. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 13 April 2012 dan tidak diperpanjang.

On 16 April 2010, the Company has obtained Term (Fixed) Loan Facility from PT Bank CIMB Niaga Tbk. amounting to Rp 250,000,000. This facility has matured on 13 April 2012 and was not extended.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 55 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Pada tanggal 18 November 2010, Perseroan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. sebesar Rp 100.000.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 18 November 2011. Perjanjian kredit ini telah mengalami beberapa kali perpanjangan dengan perpanjangan yang terakhir berlaku sampai dengan tanggal 8 Maret 2013.

PT Bank Danamon Indonesia Tbk. On 18 November 2010, the Company has obtained a new working capital from PT Bank Danamon Indonesia Tbk. Amounting to Rp 100,000,000. This facility has matured on 18 November 2011. This credit agreement has been amended several times with the latest amendment state that the facility will mature on 8 March 2013.

Pada tanggal 18 November 2010, Perseroan memperoleh fasilitas kredit dari PT Bank Danamon Indonesia Tbk. sebesar Rp 200.000.000. Fasilitas ini berakhir pada tanggal 18 November 2011. Perjanjian kredit ini telah mengalami beberapa kali perpanjangan dengan perpanjangan yang terakhir berlaku sampai dengan tanggal 8 Maret 2013.

On 18 November 2010, the Company has another credit facility from PT Bank Danamon Indonesia Tbk. amounting to Rp 200,000,000. This facility has matured on 18 November 2011. This credit agreement has been amended several times with the latest amendment state that the facility will mature on 8 March 2013.

PT Bank DBS Indonesia PT Bank DBS Indonesia Pada tanggal 27 Juli 2004, Perseroan memperoleh fasilitas kredit modal kerja dari PT Bank DBS Indonesia dengan jumlah maksimum sebesar Rp 100.000.000.

On 27 July 2004, the Company has a working capital loan facility from PT Bank DBS Indonesia for a maximum amount of Rp 100,000,000.

Pada tanggal 26 Januari 2006, telah dilakukan penambahan fasilitas menjadi Rp 200.000.000. Fasilitas ini telah berakhir pada tanggal 26 Maret dan sedang dilakukan proses perpanjangan.

On 26 January 2006, the loan facility increased to Rp 200,000,000. This facility has matured on 26 March 2012 and is being extended.

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN)

PT Bank Tabungan Pensiunan Nasional Tbk. (BTPN)

Pada tanggal 17 April 2012, Perseroan telah mendapatkan fasilitas money market line dari Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) dengan total Rp 400.000.000. Fasilitas ini akan berakhir pada tanggal 17 April 2013.

On 17 April 2012, the Company has obtained a money market line facility from Bank Tabungan Pensiunan Nasional (BTPN) for amount of Rp 400,000,000. This facility will mature on 17 April 2013.

Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Corporate Bank, Ltd. (Mizuho) sebagai facility agent

Syndicated loans with Mizuho Corporate Bank, Ltd. (Mizuho) as facility agent

Pada tanggal 5 Juli 2011, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 250.000.000, dengan Mizuho Corporate Bank Ltd. sebagai agent dan PT Bank Mizuho Indonesia sebagai security agent. Perseroan telah menggunakan fasilitas tersebut pada tanggal 19 Juli 2011, 11 Agustus 2011, 8 September 2011, 17 Oktober 2011 dan 3 November 2011 masing-masing sejumlah Dolar AS 70.000.000, Dolar AS 30.000.000, Dolar AS 50.000.000, Dolar AS 50.000.000 dan Dolar AS 50.000.000.

On 5 July 2011, the Company received a syndicated loan amounting to US Dollar 250,000,000 with Mizuho Corporate Bank Ltd. as the agent and PT Bank Mizuho Indonesia as the security agent. The Company has drawdown the facility on 19 July 2011, 11 August 2011, 8 September 2011, 17 October 2011 and 3 November 2011 amounting to US Dollar 70,000,000, USD Dollar 30,000,000, US Dollar 50,000,000, US Dollar 50,000,000 and US Dollar 50,000,000.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 56 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Mizuho Corporate Bank, Ltd. (Mizuho) sebagai facility agent (lanjutan)

Syndicated loans with Mizuho Corporate Bank, Ltd. (Mizuho) as facility agent (continued)

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from:

PT ANZ Panin Bank US Dollar 30,000,000 PT ANZ Panin Bank . The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ,

Jakarta Branch US Dollar 30,000,000 Jakarta Branch. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk,

Singapore Branch US Dollar 20,000,000 Singapore Branch PT Bank Chinatrust Indonesia US Dollar 10,000,000 PT Bank Chinatrust Indonesia JPMorgan Chase Bank, N.A., Jakarta Branch US Dollar 20,000,000 JPMorgan Chase Bank, N.A., Jakarta Branch Mizuho Corporate Bank, Ltd., Mizuho Corporate Bank, Ltd.,

Singapore Branch US Dollar 35,000,000 Singapore Branch Overseas-Chinese Banking Corporation Limited US Dollar 30,000,000 Overseas-Chinese Banking Corporation Limited Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore Branch US Dollar 30,000,000 Singapore Branch United Overseas Bank Limited US Dollar 25,000,000 United Overseas Bank Limited Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd., Chinatrust Commercial Bank Co., Ltd., Offshore Banking Branch US Dollar 5,000,000 Offshore Banking Branch The Bank of East Asia, Limited The Bank of East Asia, Limited

Singapore Branch US Dollar 10,000,000 Singapore Branch State Bank of India, Osaka Branch US Dollar 5,000,000 State Bank of India, Osaka Branch

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Juli 2014 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman triwulanan sebesar Dolar AS 27.777.777 yang dimulai tanggal 5 Juli 2012.

This syndicated loan will mature on 3 July 2014, repayable in a quarterly instalment of US Dollar 27,777,777 commencing on 5 July 2012.

Pinjaman sindikasi dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta

Syndicated loans with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta

Tahap I Phase I Pada tanggal 7 Januari 2011, Perseroan memperoleh fasilitas kredit dengan nilai sebesar Dolar AS 100.000.000, dengan HSBC Jakarta Branch sebagai arranger, agent dan security agent serta Japan Bank for International Cooperation, The International Arm of Japan Finance sebagai Guarantor.

On 7 January 2011, the Company received a new syndicated loan amounting to US Dollar 100,000,000 with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation, Jakarta Branch as the arranger and security agent while Japan Bank for International Cooperation, The International Arm of Japan Finance as the gurantor.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from: The Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta Branch US Dollar 60,000,000 Limited, Jakarta Branch. Mizuho Corporate Bank, Ltd. US Dollar 40,000,000 Mizuho Corporate Bank, Ltd. Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 7 Juli 2014 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 20.000.000 yang dimulai tanggal 9 Juli 2012.

This facility will mature on 7 July 2014 with the principal instalment on semi annually amounting to US Dollar 20,000,000 commencing on 9 July 2012.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 57 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (lanjutan)

Syndicated loans with The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Jakarta (continued)

Tahap II Phase II Pada tanggal 19 Juli 2011, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 150.000.000, dengan Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch dan Mizuho Corporate Bank, Ltd. (Mizuho) sebagai original lenders; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch and Jakarta Branch sebagai arranger; Mizuho sebagai co-arranger sekaligus agent dan The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Jakarta Branch sebagai security agent.

On 19 July 2011, the Company has obtained a syndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000 with Japan Bank for International Cooperation (JBIC), The International Arm of Japan Finance Corporation; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch and Mizuho Corporate Bank, Ltd. (Mizuho) as the original lenders; The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Tokyo Branch and Jakarta Branch as the arranger. Mizuho as the co-arranger and agent, whilst, The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Jakarta Branch as the security agent.

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from: Japan Bank for International Cooperation US Dollar 90,000,000 Japan Bank for International Cooperation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited, Tokyo Branch US Dollar 30,000,000 Limited, Tokyo Branch. Mizuho Corporate Bank, Ltd. US Dollar 30,000,000 Mizuho Corporate Bank, Ltd.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 19 Januari 2015 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 30.000.000 yang dimulai tanggal 19 Januari 2013.

This facility will mature on 19 January 2015, repayable in a semi annually instalment of US Dollar 30,000,000 commencing on 19 January 2013.

Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai facility agent

Syndicated loans with Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) as facility agent

Pada tanggal 30 September 2010, Perseroan memperoleh Fasilitas Kredit melalui utang sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 150.000.000, dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai arranger dan facility agent. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) sebagai security agent. Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas tersebut pada tanggal 18 Oktober 2010, 16 November 2010 dan 1 Desember 2010 masing-masing sejumlah Dolar AS 75.000.000, Dolar AS 40.000.000 dan Dolar AS 35.000.000.

On 30 September 2010, the Company received a syndicated loan amounting to US Dollar 150,000,000 with Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) who acted as the arranger and facility agent. The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC) is the security agent. The Company has drawdown the facility on 18 October 2010, 16 November 2010 and 1 December 2010 amounting to US Dollar 75,000,000 , US Dollar 40,000,000 and US Dollar 35,000,000, respectively.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 58 - Page

12. PINJAMAN (lanjutan) 12. BORROWINGS (continued)

Pinjaman sindikasi dengan Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) sebagai facility agent (lanjutan)

Syndicated loans with Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) as facility agent (continued)

Pinjaman sindikasi tersebut diperoleh dari: The syndicated loans were received from: The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Jakarta US Dollar 30,000,000 The Bank Of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd Jakarta The Hongkong and Shanghai Banking US Dollar 20,000,000 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation Limited Jakarta Corporation Limited Jakarta PT Bank Ekonomi Raharja Tbk US Dollar 10,000,000 PT Bank Ekonomi Raharja Tbk PT Bank Chinatrust Indonesia US Dollar 10,000,000 PT Bank Chinatrust Indonesia Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Sumitomo Mitsui Banking Corporation, Singapore US Dollar 30,000,000 Singapore Standard Chartered Bank, Singapore US Dollar 30,000,000 Standard Chartered Bank, Singapore Chinatrust Commercial Bank, Ltd. US Dollar 5,000,000 Chinatrust Commercial Bank, Ltd. The Bank of East Asia, Limited Singapore Branch US Dollar 15,000,000 The Bank of East Asia, Limited Singapore Branch Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 30 September 2013 dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman triwulanan sebesar Dolar AS 16.666.666 yang dimulai tanggal 30 September 2011.

This syndicated loan will mature on 30 September 2013, repayable in a quarterly installments of US Dollar 16,666,666 commencing on 30 September 2011.

Pinjaman sindikasi dengan Nederlandse Financierings-Maatchappij voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) sebagai facility agent

Syndicated loans with Nederlandse Financierings-Maatchappij voor Ontwikkelingslanden N.V. (FMO) as Facility Agent

Pada tanggal 3 Mei 2012, Perseroan memperoleh fasilitas kredit melalui pinjaman sindikasi dengan nilai sebesar Dolar AS 78.000.000, yang terdiri atas 2 Loan, yaitu A Loan sebesar Dolar AS 40.000.000,- dengan FMO & DEG-Deustche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) sebagai original lenders dan B Loan sebesar Dolar AS 38.000.000,- dengan FMO sebagai original lender. The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Jakarta Branch sebagai security agent. Perseroan telah menggunakan seluruh fasilitas tersebut pada tanggal 30 Mei 2012.

On 3 May 2012, the Company has obtained a syndicated loan amounting to US Dollar 78,000,000 which consists of two Loans, which are A Loan amounting to US Dollar 40,000,000 with FMO and DEG-Deustche Investitions-und Entwicklungsgesellschaft mbH (DEG) as the original lenders and B Loan amounting to US Dollar 38,000,000 with FMO as the original lender. The Hong Kong and Shanghai Banking Corporation Limited (HSBC), Jakarta Branch as the security agent. The Company has fully drawdown the facility on 30 May 2012.

Fasilitas pinjaman sindikasi ini akan jatuh tempo pada tanggal 3 Mei 2016 untuk A Loan dan 3 Mei 2015 untuk B Loan dengan cicilan pembayaran pokok pinjaman enam bulanan sebesar Dolar AS 5.714.286,- untuk A Loan dan sebesar Dolar AS 7.600.000,- untuk B Loan. Cicilan baik A maupun B Loan akan dimulai pada tanggal 3 Mei 2013.

This facility will mature on 3 May 2016 for A Loan and 3 May 2015 for B Loan, repayable in a semi annually instalment of US Dollar 5,714,286 for A Loan and of US Dollar 7,600,000 for B Loan. Both will be commenced on 3 May 2013

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 59 - Page

Nilai nominal: Nominal value:- Obligasi IX - 542,000,000 Bonds IX -- Obligasi X 1,000,000,000 1,200,000,000 Bonds X -- Obligasi XI 2,378,500,000 3,000,000,000 Bonds XI -- Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 4,000,000,000 - Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 -

7,378,500,000 4,742,000,000 Dikurangi: Less:Biaya emisi belum diamortisasi (18,494,904) (9,947,709) Unamortised bond issuance costs

Bersih 7,360,005,096 4,732,052,291 NetAmortisasi biaya emisi obligasi Amortisation of bonds

(lihat catatan 21) 6,784,723 12,200,494 issuance cost (refer to Note 21)

Utang obligasi sesuai dengan Bonds have the followingsjatuh temponya: maturity:< 1 tahun 1,874,073,704 1,363,500,000 < 1 year1 – 2 tahun 3,855,997,990 880,000,000 1 – 2 years2 – 3 tahun 1,629,933,402 2,498,500,000 2 – 3 years

7,360,005,096 4,742,000,000

30 Juni/ June 2012

30 Juni/ June 2012

31 Desember/ December 2011

31 Desember/ December 2011

a. Obligasi a. Bonds

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN 13. SECURITIES ISSUED

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 60 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Obligasi IX Bonds IX

Obligasi/ Bonds IX

Nilai nominal/ Nominal value

Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate

Jatuh tempo/ Due date

Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal

installment Seri/Serie A 365,000,000 12.550% 4 Mei/May 2010 Pembayaran penuh pada

saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Serie B 93,000,000 13.550% 29 April/April 2011 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Serie C 542,000,000 14.600% 29 April/April 2012 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Obligasi X Bonds X

Obligasi/ Bonds X

Nilai nominal/ Nominal value

Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate

Jatuh tempo/ Due date

Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal

installment Seri/Serie A 300,000,000 8.100% 4 Mei/May 2011 Pembayaran penuh

pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Serie B 200,000,000 8.750% 29 April/April 2012 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Serie C 400,000,000 10.150% 29 April/April 2013 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Serie D 600,000,000 10.550% 2 April/April 2014 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Obligasi XI Bonds XI

Obligasi/ Bonds XI

Nilai nominal/ Nominal value

Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate

Jatuh tempo/ Due date

Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal

installment Seri/Serie A 621,500,000 7,80% 01 Mei/May 2012 Pembayaran penuh

pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Serie B 480,000,000 8.80% 26 April/April 2013 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Serie C

1,898,500,000 9.60% 26 April/April 2014 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Pembayaran bunga Obligasi XI dibayarkan setiap triwulanan.

Interest on Bonds XI is paid on a quarterly basis.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 61 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012

Obligasi/ Bonds XI

Nilai nominal/ Nominal value

Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate

Jatuh tempo/ Due date

Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal

installment Seri/Serie A 998,000,000 6.40% 25 April/April 2013 Pembayaran penuh

pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Serie B 1,367,000,000 7.35% 20 April/April 2014 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Serie C

1,635,000,000 7.65% 20 April/April 2015 Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Pembayaran bunga Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 dibayarkan setiap triwulanan.

Interest on Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 is paid on a quarterly basis.

Pada tanggal 13 Februari 2012, Obligasi X dan XI mendapat peringkat idAA+ (double A plus, stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan surat No. 252/PEF-Dir/II/2012. Dan pada tanggal tersebut juga, Obligasi Berkelanjutan I Tahun 2012 PT Federal International Finance mendapat peringkat idAA+ (double A plus) berdasarkan hasil pemeringkatan dari Pefindo dengan surat No, 248/PEF-Dir/II/2012.

On 13 February 2012, Bonds X and XI are rated at id AA+ (double A plus, stable outlook) based on the letter of PT Peringkat Efek Indonesia (Pefindo) No. 252/PEF-Dir/II/2012.And on the same date, Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 PT Federal International Finance has been rated idAA+ (double A plus) based on the letter of Pefindo No, 248/PEF-Dir/II/2012.

Perseroan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, sebagai Wali Amanat untuk Obligasi X ,XI dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 masing-masing sesuai dengan Akta Notaris masing-masing No. 27 tanggal 17 Februari 2010, No. 17 tanggal 23 Februari 2011 dan No.6 tanggal 4 April 2012.

The Company has appointed PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk., as the Trustee for the Bonds X, XI and Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 based on the Notarial Deed No. 27 dated 17 February 2010 No. 17 dated 23 February 2011 and No.6 dated 4 April 2012 respectively.

Pembayaran bunga dan pokok obligasi telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal bonds payment has been paid by the Company on schedule.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 62 - Page

Nilai nominal: Nominal value:- MTN III tahap I - 300,000,000 MTN III phase I -

- 300,000,000

Dikurangi : Less:Biaya emisi belum diamortisasi - (30,843) Unamortised bond issuance costs

Bersih - 299,969,157 Net

MTN sesuai dengan MTN have the followingjatuh temponya: maturity profile:< 1 tahun - 300,000,000 < 1 year

- 300,000,000

30 Juni/ June 2012

30 Juni/ June 2012

31 Desember/ December 2011

31 Desember/ December 2011

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

a. Obligasi (lanjutan) a. Bonds (continued)

Dalam perjanjian perwaliamanatan obligasi X ,XI dan Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen masing-masing sebesar 60% dari jumlah sisa pokok (lihat Catatan 5) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Selain itu, selama pokok obligasi belum dilunasi, Perseroan tidak diperkenankan, antara lain, membagi dividen selama Perseroan lalai dalam membayar jumlah terutang obligasi, melakukan penggabungan usaha serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan piutang pembiayaan konsumen. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

The trustee agreements for bonds X, XI and Obligasi Berkelanjutan I Tahap I Tahun 2012 provide several negative covenants to the Company, among others, collateral with fiduciary transfer of account receivables amounting to 60% of total outstanding bonds principals (refer to Note 5) and debt to equity ratio at the maximum of 10:1, respectively. Moreover, on the condition that the bonds payable are still outstanding, the Company is not allowed to, among others, declare dividends in the event that the Company defaults its bond obligations, merge, sells or hand over more than 40% of the Company’s non consumer financing receivables. The Company has complied with the covenants in the trustee agreement.

b. Medium Term Notes (MTN) b. Medium Term Notes (MTN)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 63 - Page

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

b. Medium Term Notes (MTN) (lanjutan) b. Medium Term Notes (MTN) (continued)

Pada tanggal 2 Desember 2011, MTN III

mendapat peringkat idAA+ (stable outlook) berdasarkan hasil pemeringkatan dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dengan surat No. 1532/Pef-Dir/XII/2011.

On 2 December 2011, MTN III is rated at id AA+ (stable outlook) based on the letter of PT Peringkat Efek Indonesia (Pefindo) No. 1532/Pef-Dir/XII/2011.

Pembayaran bunga dan pokok MTN telah dibayarkan oleh Perseroan sesuai dengan jadwal.

Interest and principal MTN payment has been paid by the Company on schedule.

Perseroan telah melunasi MTN III Tahap I. The Company has fully paid principal instalment

of MTN III Phase I.

Perseroan menunjuk PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. sebagai Wali Amanat untuk MTN III Tahap 1 masing-masing sesuai dengan Akta Notaris Lenny Janis Ishak S.H., masing-masing No.18 tanggal 26 Januari 2010.

The Company has appointed PT Bank Rakyat Indonesia (Persero)Tbk., as the Trustee for the MTN III Phase 1 and based on the Notarial Deed Lenny Janis Ishak S.H. No 18 dated 26 January 2010, respectively.

Dalam perjanjian perwaliamanatan MTN juga diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan antara lain memberikan jaminan fidusia berupa piutang pembiayaan konsumen sebesar 60% dari jumlah sisa pokok (lihat Catatan 5) dan rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Selain itu, selama pokok MTN belum dilunasi, Perseroan tidak diperkenankan, antara lain, membagi dividen selama Perseroan lalai dalam membayar jumlah terutang MTN, melakukan penggabungan usaha serta menjual atau mengalihkan lebih dari 40% aset Perseroan yang bukan piutang pembiayaan konsumen. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

The trustee agreements for MTN provide several negative covenants to the Company, amoung others, collateral with fiduciary transfer of account receivables amounting to 60% of total outstanding MTN principals (refer to Note 5) and debt to equity ratio at the maximum 10:1. Moreover, on the condition that the MTN payable are still outstanding, the Company is not allowed to, among others, declare dividends in the event that the Company defaults its MTN obligations, merges and sells or hands over more than 40% of the Company’s non consumer financing receivables. The Company has complied with the covenants on the trustee agreement.

Seri/Serie

Nilai nominal/ Par value

Tingkat bunga/ Interest

rate

Jatuh tempo/

Due date

Keterangan/ Description

MTN III Tahap Phase I

300,000,000 10.50% 27 Januari/ January 2012

Pembayaran pokok MTN secara amortisasi atas jumlah pokok dilakukan setiap tiga bulanan semenjak 12 bulan dari tanggal permulaan. Pembayaran bunga dibayarkan setiap tiga bulanan/ The MTN principal will be paid with quaterly instalments starting from the twelfth (12) month since issuance date. Interest is paid on a quaterly basis.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 64 - Page

Nilai Nominal: Nominal value:- Seri I - 181,360,000 Serie I -- Seri II 189,600,000 181,360,000 Serie II -- Seri III 189,600,000 181,360,000 Serie III -

379,200,000 544,080,000

Dikurangi : Less :Biaya emisi yang belum Unamortised bond issuance costs

diamortisasi (2,743,221) (4,442,044)

Bersih 376,456,779 539,637,956 Net

Privat Shogun Bond Private Shogun Bondssesuai dengan jatuh temponya: have the followings maturity< 1 tahun 189,600,000 181,360,000 < 1 year1 – 2 tahun 189,600,000 181,360,000 1 – 2 years2 – 3 tahun - 181,360,000 2 – 3 years

379,200,000 544,080,000

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

13. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan)

13. SECURITIES ISSUED (continued)

c. Private Shogun Bonds c. Private Shogun Bonds

Seri/ Serie

Nilai nominal/ Nominal value

Tingkat bunga tetap/ Fixed interest rate

Jatuh tempo/

Due date

Cicilan pokok Obligasi/ Bonds principal

installment Seri/Serie I USD 20,000,000 7,90% 16 Maret/March

2012 Pembayaran penuh

pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Serie II USD 20,000,000 9,05% 15 Maret/March 2013

Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Seri/Serie III

USD 20,000,000 9.25% 17 Maret/March 2014

Pembayaran penuh pada saat jatuh tempo/Bullet payment on due date

Pembayaran bunga Private Shogun Bond dibayarkan setiap triwulanan.

Interest on Private Shogun Bond is paid on a quarterly basis.

Pada 16 Maret 2012, Perseroan telah melunasi Private Shogun Bonds Seri I.

As at 16 March 2012, the Company has fully paid principal instalment of Private Shogun Bonds Serie I.

Dalam perjanjian untuk Private Shogun Bonds diatur beberapa pembatasan yang harus dipenuhi oleh Perseroan, antara lain rasio jumlah pinjaman terhadap ekuitas tidak melebihi rasio 10:1. Perseroan telah memenuhi batasan-batasan yang diwajibkan dalam perjanjian tersebut.

The Private Shogun Bonds agreements provide several negative covenants to the Company, among others debt to equity ratio at the maximum of 10:1, respectively. The Company has complied with the covenants in the trustee agreement.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 65 - Page

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/

Notional amount (“000”)

Tanggal perjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuh tempo/ Maturity

date

Aset derivatif/ Derivatives

aset

Liabilitas derivatif/

Derivatives liabilities

- PT Bank DBS Indonesia US Dollar 38,000 28 Mei/ May 2012 03 Mei/ May 2015 - 1,920,724

- PT Bank OCBC NISP Tbk US Dollar 40,000 29 November/ November 2011

20 Januari/ January 2015 - 4,901,858

- PT Bank OCBC NISP Tbk US Dollar 40,000 28 Mei/ May 2012 03 Mei/ May 2016 26,480,424 -

- PT ANZ Panin Bank US Dollar 20,000 24 Januari/ January 2011 07 Juli/ July 2014 - 2,426,368

- PT ANZ Panin Bank US Dollar 30,800 14 Juli/ July 2011 03 Juli/ July 2014 26,034,554 -

- PT ANZ Panin Bank US Dollar 13,200 9 Agustus/ August 2011 03 Juli/ July 2014 11,003,948 -

- PT ANZ Panin Bank US Dollar 16,800 9 Agustus/ August 2011 03 Juli/ July 2014 13,969,083 -

- PT ANZ Panin Bank US Dollar 28,000 27 Oktober/ October 2011 03 Juli/ July 2014 12,543,576 -

- PT ANZ Panin Bank US Dollar 22,000 27 Oktober/ October 2011 03 Juli/ July 2014 9,891,176 -

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk US Dollar 30,000 21 Januari/

January 2011 07 Juli/ July 2014 - 3,970,015

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk US Dollar 10,000 16 Agustus/

August 2011 20 Januari/ January 2015 8,215,444 -

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk US Dollar 50,000 01 November/

November 2011 20 Januari/ January 2015 13,781,209 -

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk US Dollar 10,370 12 November/

November 2010 30 September/ September 2013 6,214,301 -

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk US Dollar 4,444 12 November/

November 2010 30 September/ September 2013 2,656,362 -

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk US Dollar 2,778 14 Oktober/

October 2010 30 September/ September 2013 1,481,658 -

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk US Dollar 13,889 14 Oktober/

October 2010 30 September/ September 2013 7,441,563 -

- PT Bank International Indonesia, Tbk US Dollar 28,000 05 September/

September 2011 07 Juli/ July 2014 26,896,995 -

- PT Bank International Indonesia, Tbk US Dollar 22,000

05 September/ September 2011 07 Juli/ July 2014 21,175,576 -

30 Juni/ June 2012Nilai wajar/Fair values

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES

Pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011, Perseroan mempunyai beberapa kontrak cross currency swap yang belum jatuh tempo dengan PT Bank OCBC NISP Tbk, PT ANZ Panin Bank, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Standard Chartered Bank, The Sumitomo Mitsui Banking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, The Hongkong & Shanghai Banking Corp., Ltd. dan PT Bank DBS Indonesia. Perincian dari kontrak-kontrak tersebut adalah sebagai berikut:

As at 30 June 2012 and 31 December 2011 the Company has several outstanding cross currency swap contracts with PT Bank OCBC NISP Tbk, PT ANZ Panin Bank, PT Bank Danamon Indonesia Tbk, Standard Chartered Bank, The Sumitomo Mitsui Banking Corporation, The Bank of Tokyo-Mitsubishi UFJ, Ltd, and The Hongkong & Shanghai Banking Corp., Ltd. and PT Bank DBS Indonesia. The details of these contracts are as follows:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 66 - Page

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/

Notional amount (“000”)

Tanggal perjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuh tempo/ Maturity

date

Aset derivatif/ Derivatives

aset

Liabilitas derivatif/

Derivatives liabilities

- Standard Chartered Bank US Dollar 15,00016 Februari/ February 2011 07 Juli/ July 2014 2,120,193 -

- Standard Chartered Bank US Dollar 25,000 14 Juli/ July 2011 03 Juli/ July 2014 21,763,482 -

- Standard Chartered Bank US Dollar 28,000 11 Oktober/ October 2011 03 Juli/ July 2014 10,222,455 -

- Standard Chartered Bank US Dollar 22,000 11 Oktober/ October 2011 03 Juli/ July 2014 8,065,906 -

- Standard Chartered Bank US Dollar 741 29 November/ November 2010

30 September/ September 2013 328,871 -

- Standard Chartered Bank US Dollar 10,370 29 November/ November 2010

30 September/ September 2013 4,595,876 -

- Standard Chartered Bank US Dollar 4,444 12 November/ November 2010

30 September/ September 2013 2,628,207 -

- Standard Chartered Bank US Dollar 8,333 14 Oktober/ October 2010

30 September/ September 2013 4,337,299 -

- Sumitomo Mitsui Banking Corporation US Dollar 20,000 10 Maret/ March

201115 Maret/ March 2013 9,706,563 -

- Sumitomo Mitsui Banking Corporation US Dollar 20,000 10 Maret/ March

201117 Maret/ March 2014

6,788,495 -

- Sumitomo Mitsui Banking Corporation US Dollar 2,963 12 November/

November 201030 September/ September 2013 1,501,357 -

- The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ, Ltd US Dollar 8,333 14 Oktober/

October 201030 September/ September 2013 3,607,168 -

- The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ, Ltd US Dollar 8,333 29 November/

November 201030 September/ September 2013 3,013,436 -

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. US Dollar 10,000

16 Februari/ February 2011 07 Juli/ July 2014 935,524 -

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. US Dollar 25,000 13 Mei/ May 2011 07 Juli/ July 2014 14,173,567 -

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. US Dollar 15,000 16 Agustus/

August 201120 Januari/ January 2015 11,886,744 -

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. US Dollar 35,000 29 November/

November 201120 Januari/ January 2015 - 6,083,107

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. US Dollar 14,200 14 Juli/ July 2011 03 Juli/ July 2014 11,862,495 -

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd. US Dollar 8,333 14 Oktober/

October 201030 September/ September 2013 4,039,145 -

309,362,652 19,302,072

30 Juni/ June 2012Nilai wajar/Fair values

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES (continued))

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 67 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Desember/ December 2011

Nilai wajar/Fair values

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount

(“000”)

Tanggal perjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuh tempo/Maturity

date

Aset derivatif/ Derivatives

aset

Liabilitas derivatif/

Derivatives liabilities

- OCBC NISP US Dollar 40,000 29 November/

November 2011 20 Januari/

January 2015 - 7,315,854

- PT ANZ Panin Bank US Dollar 20,000 24 Januari/ January 2011

07 Juli/ July 2014

- 11,247,185

- PT ANZ Panin Bank US Dollar 30,800 14 Juli/ July 2011 03 Juli/ July 2014

16,337,616 -

- PT ANZ Panin Bank US Dollar 13,200 9 Agustus/ August 2011

03 Juli/ July 2014

6,725,536 -

- PT ANZ Panin Bank US Dollar 16,800 9 Agustus/ August 2011

03 Juli/ July 2014

8,521,000 -

- PT ANZ Panin Bank US Dollar 28,000 27 October/ October 2011

03 Juli/ July 2014

3,154,676 -

- PT ANZ Panin Bank US Dollar 22,000 27 October/ October 2011

03 Juli/ July 2014

2,512,480 -

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk

US Dollar 30,000 21 Januari/ January 2011

07 Juli/ July 2014

- 16,462,129

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk

US Dollar 10,000 16 August/ August 2011

20 Januari/ January 2015

5,800,364 -

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk

US Dollar 50,000 01 November/ November 2011

20 Januari/ January 2015

7,082,434 -

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk

US Dollar 14,519 12 November/ November 2010

30 September/ September

2013

3,958,146 -

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk

US Dollar 6,222 12 November/ November 2010

30 September/ September

2013

1,686,222 -

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk

US Dollar 3,889 14 October/ October 2010

30 September/ September

2013

725,485 -

- PT Bank Danamon Indonesia, Tbk

US Dollar 19,444 14 October/ October 2010

30 September/ September

2013

3,696,226 -

- PT Bank International Indonesia, Tbk

US Dollar 28,000 05 September/ September 2011

07 Juli/ July 2014

18,932,453 -

- PT Bank International Indonesia, Tbk

US Dollar 22,000 05 September/ September 2011

07 Juli/ July 2014

14,924,185 -

- Standard Chartered Bank

US Dollar 15,000 16 Februari/ February 2011

07 Juli/ July 2014

- 2,794,767

- Standard Chartered Bank

US Dollar 25,000 14 Juli/ July 2011 03 Juli/ July 2014

15,931,578 -

- Standard Chartered Bank

US Dollar 28,000 11 October/ October 2011

03 Juli/ July 2014

3,008,400 -

- Standard Chartered Bank

US Dollar 22,000 11 October/ October 2011

03 Juli/ July 2014

2,400,064 -

- Standard Chartered Bank

US Dollar 1,037 29 November/ November 2010

30 September/ September

2013

179,039 -

- Standard Chartered Bank

US Dollar 14,519 29 November/ November 2010

30 September/ September

2013

2,496,085 -

- Standard Chartered Bank

US Dollar 6,222 12 November/ November 2010

30 September/ September

2013

2,042,259 -

- Standard Chartered Bank

US Dollar 11,667 14 October/ October 2010

30 September/ September

2013

2,772,432 -

- Sumitomo Mitsui Banking Corporation

US Dollar 20,000 10 Maret/ March 2011

16 Maret/ March 2012

4,407,619 -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 68 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES (continued)

31 Desember/ December 2011

Nilai wajar/Fair values

Instrumen/ Instruments

Jumlah nosional/ Notional amount

(“000”)

Tanggal perjanjian/

Agreement date

Tanggal jatuh tempo/Maturity

date

Aset derivatif/ Derivatives

aset

Liabilitas derivatif/

Derivatives liabilities

- Sumitomo Mitsui

Banking Corporation US Dollar 20,000 10 Maret/

March 2011 15 Maret/

March 2013 845,899 -

- Sumitomo Mitsui Banking Corporation

US Dollar 20,000 10 Maret/ March 2011

17 Maret/ March 2014

2,109,534 -

- Sumitomo Mitsui Banking Corporation

US Dollar 4,148 12 November/ November 2010

30 September/ September

2013

666,153 -

- The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ, Ltd

US Dollar 11,667 14 October/ October 2010

30 September/ September

2013

702,434 -

- The Bank of Tokyo- Mitsubishi UFJ, Ltd

US Dollar 11,667 29 November/ November 2010

30 September/ September

2013

1,359,583 -

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd.

US Dollar 10,000 16 Februari/ February 2011

07 Juli/ July 2014

- 1,728,533

- The Hongkong & Shanghai Banking

Corp.,Ltd.

US Dollar 25,000 13 May/ May 2011 07 Juli/ July 2014

8,198,424 -

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd.

US Dollar 15,000 16 Agustus/ August 2011

20 Januari/ January 2015

10,133,245 -

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd.

US Dollar 35,000 29 November/ November 2011

20 Januari/ January 2015

- 4,141,673

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd.

US Dollar 14,200 14 Juli/ July 2011 03 Juli/ July 2014

9,482,000 -

- The Hongkong & Shanghai Banking Corp.,Ltd.

US Dollar 11,667 14 October/ October 2010

30 September/ September

2013

3,101,765 -

163,893,336 43,690,141

Perseroan melakukan kontrak cross currency swap dalam rangka mengantisipasi risiko fluktuasi tingkat bunga dan nilai tukar atas pinjaman bank dalam mata uang asing.

The Company entered into cross currency swap contracts in order to mitigate the risk of fluctuations in interest rates and exchange rates from bank loans in foreign currency.

Seluruh instrumen derivatif ini memenuhi kriteria akuntansi lindung nilai arus kas berdasarkan PSAK 55 (revisi 2006). Sejak tanggal 1 Januari 2010, Perseroan telah menerapkan PSAK 55 (revisi 2006).

These derivative instruments qualified the criteria of cashflow hedge accounting based on SFAS 55 (revised 2006). Since 1 January 2010, the Company has implemented SFAS 55 (revised 2006).

Perubahan atas nilai wajar dari kontrak cross currency swap yang ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai, yang secara efektif menghapus variabilitas arus kas dari pinjaman terkait, dicatat di ekuitas. Nilai ini kemudian diakui dalam laporan laba rugi sebagai penyesuaian atas laba atau rugi selisih kurs dan beban bunga pinjaman terkait yang dilindungi nilai pada periode yang sama dimana selisih kurs dan beban bunga tersebut di akui pada perkiraan laba rugi.

Changes in the fair value of the cross currency swaps designated hedging instruments that effectively offset the variability of cash flows associated with the borrowings are recorded in equity. The amounts subsequently are recognised to the income statements as adjustments of the exchange rate differences and interest payments related to the hedged borrowings in the same period in which the related exchange rate differences and interest affects profit or loss.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 69 - Page

14. ASET DAN LIABILITAS DERIVATIF (lanjutan) 14. DERIVATIVES ASSETS AND LIABILITIES (continued)

Nilai wajar bersih dari aset dan liabilitas derivatif, pada tanggal 30 Juni 2012 sejumlah Rp 106.498.732 (31 Desember 2011: Rp 27.454.270) dicatat sebagai “Cadangan lindung nilai arus kas” pada Ekuitas.

The net fair value of derivatives assets and liabilities, as at 30 June 2012 amounting to Rp 106,498,732 (31 December 2011: Rp 27,454,270l) is recorded as “Cash flow hedges reserve” in the Equity.

15. MODAL SAHAM 15. SHARE CAPITAL

Pemegang saham Perseroan pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

The Company’s shareholders as at 30 June 2012 and 31 December 2011are as follows

Pemegang saham/ Shareholders

Jumlah saham ditempatkan dan disetor penuh/

Number of shares issued and fully paid

(Share)

Persentase pemilikan/

Percentage of ownership

Jumlah/ Amount (Rp 000)

PT Astra International Tbk. 279,999,900 99.99996% 279,999,900 PT Aryaloka Kharisma 100 0.00004% 100

280,000,000 100% 280,000,000 Dalam Rapat Umum Tahunan Pemegang Saham yang diadakan pada tanggal 18 April 2012, para pemegang saham menyetujui pembagian dividen final sejumlah Rp 364.737.824 dari laba bersih tahun 2011.

At the Annual General Meeting of Shareholders on 18 April 2012, the shareholders approved final dividend of Rp 364,737,824 to be paid from 2011 net profit.

Dalam Rapat Direksi yang diadakan tanggal 7 Oktober 2011, para Direksi menyetujui pembagian dividen interim sejumlah Rp 174.600.000 dari laba bersih periode berjalan.

At the Directors Meeting on 7 October 2011, the Directors approved an interim dividend of Rp 174,600,000 to be paid from current year’s net profit.

16. SALDO LABA YANG SUDAH DITENTUKAN PENGGUNAANNYA

16. APPROPRIATED RETAINED EARNINGS

Pada tanggal 30 Juni 2012, Perseroan telah membentuk penyisihan cadangan wajib sebesar Rp 1.000.000 (2011: Rp 900.000) sesuai dengan Undang-Undang No. 40/2007 mengenai Perseroan Terbatas, yang mengharuskan perusahaan-perusahaan untuk membuat penyisihan cadangan wajib sampai cadangan mencapai sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-Undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk penyisihan tersebut..

As at 30 June 2012, the Company has set up a statutory reserves of Rp 1,000,000 (2011: Rp 900,000) in accordance with the Indonesian Limited Company Law No. 40/2007 which requires companies to set up a statutory reserve until the reserve reach at least 20% of the issued and paid up share capital. There is no set period of time over which this amount should be provided.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 70 - Page

Pendapatan pembiayaan konsumen 1,932,893,169 1,604,105,178 Consumer financing income Pendapatan dari pembiayaan Income from joint financing

bersama without recourse 591,826,305 490,775,140 without recoursePendapatan dari pembiayaan Income from

konsumen syariah 15,513,275 31,358,188 sharia consumer financing

2,540,232,749 2,126,238,506

30 Juni/ June 2011

30 Juni/ June 2012

Denda atas keterlambatan pembayaran 96,231,654 129,245,061 Penalty income

Giro 38,353,325 19,817,464 Current accounts

134,584,979 149,062,525

30 Juni/ June 2011

30 Juni/ June 2012

Penerimaan kembali piutang yang Recovery of written-off receivablestelah dihapusbukukan 80,618,116 78,708,278

Selisih lebih penerimaan Excess receipts from customerspembayaran dari konsumen 521,448 489,647

Keuntungan dari penjualan Gain on sale of fixed assets – netaset tetap – bersih (lihat Catatan 8) 2,532,653 17,404 (refer to Note 8)

Lain-lain 3,102,378 7,510,167 Others

86,774,595 86,725,496

30 Juni/ June 2012

30 Juni/ June 2011

17. PENDAPATAN PEMBIAYAAN KONSUMEN 17. CONSUMER FINANCING INCOME

18. PENDAPATAN BUNGA DAN DENDA 18. INTEREST AND PENALTY INCOME

19. PENDAPATAN LAIN-LAIN 19. OTHER INCOME

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 71 - Page

Gaji, upah dan kesejahteraan 444,795,601 350,459,147 Salaries, wages and allowanceJasa tenaga ahli 61,154,123 34,851,428 Professional feesSewa 60,576,273 56,554,812 RentPenyusutan 34,246,181 25,448,991 DepreciationKomunikasi 32,122,333 27,278,895 CommunicationsPerbaikan dan pemeliharaan 26,749,704 23,696,053 Repairs and maintenancePerlengkapan kantor 23,646,951 18,969,586 Office suppliesPerjalanan 16,074,787 17,022,068 TravellingListrik, air dan gas 9,337,553 8,164,134 Electricity, water and gasPelatihan 5,084,260 7,227,604 TrainingPajak dan perizinan 4,969,486 3,222,844 Taxes and licensesAsuransi 2,487,768 2,669,995 InsuranceSumbangan dan kontribusi 2,352,271 2,803,923 Donations and contributionsIklan dan promosi 1,978,485 1,607,754 Advertising and promotionRepresentasi dan jamuan 1,672,037 1,934,069 Representation and entertainmentLain-lain 1,608,887 3,821,791 Others

728,856,700 585,733,094

30 Juni/ June 2012

30 Juni/ June 2011

Bunga pinjaman bank 330,157,320 263,481,363 Interest on bank loansBunga obligasi 271,635,456 193,405,629 Interest on bonds Beban provisi dan administrasi bank 45,310,036 27,953,076 Provision and bank chargesAmortisasi biaya emisi Amortisation of bond’s

obligasi (lihat Catatan 13 a) 6,784,723 5,020,008 issuance cost (refer to Note 13a)Kerugian/(keuntungan)

transaksi derivatif dan Loss/(gain) on derivative transactionselisih kurs - bersih (17,256,385) (1,107,317) and foreign exchange - net

636,631,150 488,752,759

30 Juni/ June 2012

30 Juni/ June 2011

Kerugian dari penjualan jaminankendaraan yang dikuasai kembali 312,407,241 261,069,468 Loss from sale of collateral vehicle

Penyisihan penurunan Provision for diminutionnilai pasar jaminan kendaraan in market value ofyang dikuasai kembali 1,327,115 30,734,661 collateral vehicles

313,734,356 291,804,129

30 Juni/ June 2012

30 Juni/ June 2011

20. BEBAN USAHA 20. OPERATING EXPENSES

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.

21. BEBAN BUNGA DAN KEUANGAN 21. INTEREST AND FINANCING CHARGES

Lihat Catatan 24 untuk rincian saldo dan transaksi dengan pihak berelasi.

Refer to Note 24 for details of related parties balances and transactions.

22. BEBAN LAIN-LAIN 22. OTHER EXPENSES

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 72 - Page

Imbalan pensiun 45,745,614 31,272,544 Pension benefitsImbalan jangka panjang Other long-term benefits

lainnya 53,454,831 51,127,308

99,200,445 82,399,852

30 Juni/ June 2012

31 Desember/ December 2011

Imbalan pensiun 5,625,699 2,666,697 Pension benefitsImbalan jangka panjang Other long-term benefits

lainnya 13,391,095 9,644,794

19,016,794 12,311,491

30 Juni/ June 2011

30 Juni/ June 2012

23. IMBALAN KERJA 22. EMPLOYEE BENEFITS

Liabilitas imbalan kerja yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The employee benefits obligation recognised in the statements of financial position is determined as follows:

Beban bersih yang diakui di laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

The net expense recognised in the statement of income is as follows:

Liabilitas imbalan kerja untuk tahun yang berakhir pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011. dihitung oleh aktuaris independen PT Eldridge Gunaprima Solution dengan menggunakan metode projected unit credit. Berikut ini adalah hal-hal penting yang diungkapkan dalam masing-masing laporan aktuaria PT Eldridge Gunaprima Solution.

The liability for employee benefits for the years ended 30 June 2012 and 31 December 2011 is calculated by an independent actuary PT Eldridge Gunaprima Solution which used the projected unit credit method. The following are significant matters disclosed in the actuarial report prepared by PT Eldridge Gunaprima Solution.

30 Juni/ June

2012 31 Desember/

December 2011

Asumsi keuangan: Financial assumptions: - Tingkat diskonto 6% 7% - 9% Discount rate - - Hasil aset program yang diharapkan 10% 10%

Expected return on plan - assets

- Tingkat kenaikan gaji masa datang 8% 8%

Future salary increase -

Asumsi lainnya: Other assumptions: - Tingkat kematian TMI (Tabel Mortalitas Indonesia) II/ Indonesia Mortality Table II Table of mortality - - Tingkat cacat 5% dari tingkat mortalitas/ 5% from mortality rate Disability rate - - Tingkat pengunduran diri peserta

5% per tahun pada usia sampai dengan 25 tahun dan berkurang hingga 1% pada usia 45 tahun/ 5% per annum up to age 25 and

reducing linearly to 1% for age 45 and thereafter

Withdrawal rate -

- Usia pensiun normal 55 Normal retirement age -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 73 - Page

Nilai kini Liabilitas 71,819,755 57,549,494 Present value of obligationsNilai wajar aset program (24,446,260) (28,262,964) Fair value of plan assets

47,373,495 29,286,530 Keuntungan/(kerugian) aktuarial

yang belum diakui - 3,701,169 Unrecognised actuarial gain/(loss)Biaya jasa lalu yang belum

diakui (1,627,881) (1,715,155) Unrecognised past service cost

45,745,614 31,272,544

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

Biaya jasa kini 4,076,668 1,910,957 Current service costBiaya bunga 3,971,720 3,724,135 Interest costAmortisasi biaya jasa lalu 87,274 219,168 Amortisation of past service costHasil aset program yang

diharapkan (2,509,963) (2,632,291) Expected return on plan assetsKerugian bersih

aktuarial yang diakui - (555,272) Net actuarial loss recognised

5,625,699 2,666,697

30 Juni/ June 2011

30 Juni/ June 2012

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Sebelum tanggal 6 September 2005, Perseroan menyelenggarakan program pensiun imbalan pasti untuk seluruh karyawan tetapnya yang dikelola oleh Dana Pensiun Astra. Sejak tanggal 6 September 2005, Perseroan memiliki dua jenis program pensiun, yaitu program pensiun imbalan pasti dan program pensiun iuran pasti.

Prior to 6 September 2005, the Company had a defined benefit pension plan covering all permanent employees which was managed by “Dana Pensiun Astra”. From 6 September 2005, the Company’s pension arrangements were reorganised to include both a defined benefit pension plan and defined contribution plan.

Sejak tanggal 6 September 2005, Dana Pensiun Astra dilanjutkan menjadi “Dana Pensiun Astra Satu” (“DPA 1”), yang khusus menangani program pensiun imbalan pasti, yang ditujukan untuk karyawan yang telah menjadi peserta Dana Pensiun Astra sebelum atau pada tanggal 20 April 1992. Sedangkan program pensiun iuran pasti dikelola oleh “Dana Pensiun Astra Dua” (“DPA 2”) ditujukan untuk karyawan yang menjadi peserta Dana Pensiun Astra sesudah tanggal 20 April 1992.

Effective from 6 September 2005, Dana Pensiun Astra was continued under a new scheme called “Dana Pensiun Astra Satu” (“DPA 1”), specifically designed for the defined benefit pension plan, which is designated for all employees who became member of Dana Pension Astra on or before 20 April 1992. The defined contribution pension plan is managed by “Dana Pensiun Astra Dua” (“DPA 2”) and is designated for employees who became members of Dana Pensiun Astra after 20 April 1992.

Pada tanggal 30 Juni 2012, jumlah peserta DPA 1 dan DPA 2 masing-masing adalah 35 dan 15.843 orang (2011: 39 dan 16.034 orang).

As at 30 June 2012 DPA 1 and DPA 2 have 35 and 15,843 participants, respectively (2011: 39 and 16,034 participants).

Imbalan pensiun Pension benefits

Liabilitas imbalan pensiun yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The pension benefit recognised in the statements of financial position is determined as follows:

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

The amounts recognised in the statements of income are as follows:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 74 - Page

Awal tahun 31,272,544 24,103,998 Beginning of the yearJumlah yang dibebankan pada Total expense charged in the

laporan laba rugi 5,625,699 15,806,339 statement of incomeJumlah yang dibebankan pada Total expense charged in the statement

laporan laba rugi komprehensif 10,899,385 - of comprehensive incomeImbalan/iuran yang dibayarkan (2,052,014) (8,637,793) Contributions/benefit paid

Saldo akhir 45,745,614 31,272,544 Ending balance

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

Nilai kini Liabilitas 53,454,831 51,127,308 Present value of obligations

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

Biaya jasa kini 10,199,408 6,759,459 Current service costBiaya bunga 3,191,687 2,885,335 Interest cost(Kerugian)/keuntungan bersih

aktuarial yang diakui - - Net actuarial (loss)/gains recognised

13,391,095 9,644,794

30 Juni/ June 2011

30 Juni/ June 2012

Awal tahun 51,127,308 39,914,333 Beginning of the yearJumlah yang dibebankan pada Total expense charged in the

laporan laba rugi 13,391,095 18,038,054 statement of incomeImbalan/iuran yang dibayarkan (11,063,572) (6,825,079) Contributions/benefit paid

Saldo akhir 53,454,831 51,127,308 Ending balance

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

23. IMBALAN KERJA (lanjutan) 22. EMPLOYEE BENEFITS (continued)

Imbalan pensiun (lanjutan) Pension benefits (continued)

Biaya ini dibukukan sebagai biaya gaji, upah dan kesejahteraan dalam laporan laba rugi.

The expense is accounted for as salaries, wages and allowances in the statement of income.

Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The movement in the liability recognised in the statements of financial position is as follows:

Imbalan jangka panjang lainnya Other long-term benefits

Liabilitas imbalan jangka panjang lainnya yang diakui di laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

Other long-term benefit obligations recognised in the statements of financial position are determined as follows:

Jumlah yang diakui pada laporan laba rugi adalah sebagai berikut:

The amounts recognised in the statements of income are as follows:

Mutasi liabilitas yang diakui pada laporan posisi keuangan adalah sebagai berikut:

The movement in the liability recognised in the statements of financial position is as follows:

Biaya ini dibukukan sebagai gaji, upah dan kesejahteraan dalam laporan laba rugi

The expense is recorded as salaries, wages and allowances in the statement of income.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 75 - Page

24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI 24. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES Saldo dan transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

Balances and transactions with related parties are as follows:

PT Astra International Tbk. (AI) PT Astra International Tbk. (AI) AI merupakan pemegang saham utama dari Perseroan.

AI is the majority shareholder of the Company.

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama promosi bersama dan membayarkan insentif pada Honda Sales Operation yang merupakan salah satu Divisi yang dimiliki AI.

The Company cooperates in granting joint promotion programs and pays incentives to Honda Sales Operation which is one of AI Divisions.

PT Asuransi Astra Buana (AAB) PT Asuransi Astra Buana (AAB) AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari AAB.

AI is the indirect controlling shareholder of AAB.

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan AAB dalam rangka penyediaan asuransi perlindungan kredit dan penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Pembayaran premi asuransi yang telah diterima dari pelanggan namun belum dibayarkan kepada perusahaan asuransi dicatat sebagai liabilitas kepada perusahaan asuransi. Perseroan juga mengasuransikan gedung dan peralatan pada AAB.

The Company has entered into cooperation agreements with AAB to provide credit shield and insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing provider. Insurance premium payments received from customers that have not yet been paid to insurance companies are recorded as liabilities to insurance companies. The Company also insures its fixed assets with AAB.

PT Bank Permata Tbk. (Permata) PT Bank Permata Tbk. (Permata) Sejak tanggal 11 November 2004, AI yang merupakan pemegang saham utama Perseroan telah membeli saham Permata sebesar 44,51%. Perseroan memiliki rekening bank di Permata dan mengadakan perjanjian pembiayaan bersama dengan Permata.

Since 11 November 2004, AI, which represents the ultimate shareholder of the Company, has purchased Permata’s shares amounting to 44.51%. The Company has bank account in Permata and also entered into a joint financing agreement with Permata.

PT Astra Multi Finance (AMF) PT Astra Multi Finance (AMF) AI merupakan pemegang saham utama dari AMF. Sejak pertengahan tahun 2008, Perseroan bekerja sama dengan AMF dalam pembiayaan berbasis syariah dan pembiayaan elektronik.

AI is the ultimate shareholder of AMF. Since mid of 2008, the Company cooperated with AMF on sharia and electronic financing activities.

Pada tahun 2010, Perseroan melakukan kerja sama sinergis dengan AMF di lingkup operasional dalam pembiayaan konsumen kendaraan bermotor roda dua dan elektronik.

In 2010, the Company and AMF entered into operational cooperation agreement on the scope of operations in providing motorcycles and electronics consumer financing.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 76 - Page

Aset AssetsKas dan setara kas Cash and cash equivalent

PT Bank Permata Tbk. 1,201,256,343 260,138,149 PT Bank Permata Tbk.

Persentase terhadap total aset 6.28% 1.50% Percentage of total assets

Piutang lain-Lain Other receivables- Pinjaman karyawan 15,404,384 16,747,637 Employee loans -- Piutang lain-lain Other receivables -

PT Astra Multi Finance 8,853,570 - PT Astra Multi Finance

24,257,954 16,747,637

Persentase terhadap total aset 0.13% 0.10% Percentage of total assets

Beban dibayar dimuka Prepaid expenses- Asuransi Insurance - PT Asuransi Astra Buana 3,288,689 31,369,371 PT Asuransi Astra Buana- Sewa Rental -

PT Astra International Tbk. 105,509 - PT Astra International Tbk.

3,394,198 31,369,371

Persentase terhadap total aset 0.02% 0.18% Percentage of total assets

31 Desember/ December 2011

30 Juni/June 2012

24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

24. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

PT Serasi Autoraya (SERA) PT Serasi Autoraya (SERA) AI merupakan pemegang saham utama dari SERA. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk mobil operasional dengan SERA.

AI is the ultimate shareholder of SERA. The Company has entered into renting agreement for its operational car with SERA.

PT Samadista Karya (SK) PT Samadista Karya (SK) AI merupakan pihak pengendali tidak langsung dari AAB.

AI is the indirect controlling shareholder of AAB.

AAB merupakan pemegang saham utama dari PT SK. Perseroan mengadakan perjanjian penyewaan untuk gedung kantor dengan SK.

AAB is the ultimate shareholder of SK. The Company has entered into renting agreement for its office building with SK.

Saldo transaksi dengan pihak berelasi adalah sebagai berikut:

The balances and transactions with related parties are as follows:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 77 - Page

Liabilitas LiabilitiesUtang penyalur kendaraan Dealer payables

PT Astra International Tbk. 9,709,936 14,243,789 PT Astra International Tbk.

Persentase terhadap total Liabilitas 0.06% 0.10% Percentage of total liabilities

Utang Lain-lain Others payablesPT Astra Multi Finance - 9,382,279 PT Astra Multi Finance

Persentase terhadap total Liabilitas 0.00% 0.07% Percentage of total liabilities

Utang premi asuransi Insurance premium payablesPT Asuransi Astra Buana 214,413,838 239,550,657 PT Asuransi Astra Buana

Persentase terhadap total Liabilitas 1.38% 1.72% Percentage of total liabilities

Beban usaha Operating expenses- Gaji, upah dan kesejahteraan Salary, wages and allowances -

Direksi dan Manajemen Kunci 7,224,480 39,238,171 Directors and key management- Sewa Rental -

PT Astra International Tbk. 35,170 - PT Astra International Tbk.PT Serasi Autoraya 14,698,142 17,011,237 PT Serasi AutorayaPT Samadista Karya 5,091,579 9,684,339 PT Samadista Karya

- Asuransi Insurance -PT Asuransi Astra Buana 2,487,768 5,683,525 PT Asuransi Astra Buana

29,537,139 71,617,272 Persentase terhadap total Percentage of total

beban usaha 1.48% 5.52% operating expenses

31 Desember/ December 2011

30 Juni/June 2012

24. TRANSAKSI DENGAN PIHAK BERELASI (lanjutan)

24. TRANSACTIONS WITH RELATED PARTIES (continued)

25. PERJANJIAN KERJASAMA 25. COOPERATION AGREEMENTS a. Pembiayaan bersama a. Joint Financing

Pembiayaan bersama without recourse Joint financing without recourse

Perseroan juga mempunyai perjanjian kerjasama dengan beberapa bank dalam pemberian pembiayaan bersama dimana Perseroan menanggung risiko kredit sesuai dengan porsinya (without recourse). Fasilitas maksimum pembiayaan bersama untuk setiap pemberi pembiayaan bersama pada tanggal 30 Juni 2012 sebagai berikut:

The Company also entered joint financing agreements with several banks where the Company bears credit risk in accordance with its portion (without recourse). The maximum joint financing facility for each joint financing providers as at 30 June 2012 as follows:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 78 - Page

25. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 25. COOPERATION AGREEMENTS(continued) a. Pembiayaan bersama (lanjutan) a. Joint Financing (continued)

Pembiayaan bersama without recourse (lanjutan)

Joint financing without recourse (continued)

Pemberi pembiayaan bersama/

Joint finance provider Fasilitas maksimum pembiayaan/

Maximum financing facility Periode/Period PT Bank Mega Tbk. Rp 1,000,000,000 19 Juli/July 2006 – 13 Oktober/October 2012 PT Bank Permata Tbk. Rp 6,100,000,000 17 Juli/July 2006 – 10 April/April 2013 PT Bank Commonwealth Rp 2,000,000,000 2 Juni/June 2008 – 1 Juli/July 2013

PT Bank CIMB Niaga Tbk Rp 800,000,000 17 Maret/March 2006 – 20

Desember/December 2012

PT Bank Central Asia Tbk. Rp 350,000,000 29 Oktober/October 2007 – 29

Oktober/October 2012 PT. Sahabat Financial Keluarga (dahulu PT GE Finance Indonesia) Dolar AS/US Dollar 100,000,000

30 Oktober/October 2002 – 02 Mei/May 2012

PT Bank Sahabat Purba Danarta Rp 32,000,000 21 April/April 2008 – 29 Juli/July 2012 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. Rp 1,000,000,000

1 September/September 2006 – 27 September/September 2012

Dalam perjanjian kerjasama without recourse tersebut, porsi fasilitas pembiayaan yang akan diberikan untuk konsumen adalah berkisar 1% - 10% dari Perseroan dan berkisar 90% - 99% dari pemberi pembiayaan bersama.

In these joint financing without recourse arrangements, the portion of each party range from 1% - 10% for the Company and 90% - 99% for joint financing providers.

Dalam hal pembiayaan bersama without recourse, Perseroan akan bertindak sebagai pemberi kredit kepada konsumen yang memenuhi kriteria tertentu. Perseroan bertanggung jawab untuk mengelola dokumentasi dan administrasi setiap konsumen.

In these joint financing arrangements without recourse, the Company will extend credit to customers who meet certain criteria as set out in the agreements. The Company is responsible for maintaining the customers’ documentation and loan administration.

Dalam pembiayaan bersama without recourse, Perseroan tidak memiliki kewajiban untuk membayar atau menyetor angsuran pokok termasuk bunganya kepada pemberi pembiayaan bersama jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsurannya kepada Perseroan.

In joint financing arrangements without recourse, the Company is not obliged to pay installments including interest to joint financing providers in the event customers fail to meet their installment obligation to the Company.

Pembiayaan Syariah Sharia financing

Perseroan mengadakan perjanjian pembiayaan bersama secara Syariah dengan PT Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI), PT Bank Permata Syariah (Permata Syariah) dan PT Bank CIMB Niaga Syariah (CIMB). Dalam hal pembiayaan bersama secara Syariah di mana Perseroan bertindak sebagai manajer BSMI, Permata Syariah dan CIMB untuk proses aplikasi, persetujuan, penagihan dan pengurusan dokumen administrasi pembiayaan Syariah dengan konsumen. Perseroan tidak menanggung risiko kredit jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsuran utangnya. Atas jasa ini, Perseroan menerima selisih marjin antara marjin yang dibebankan kepada konsumen dengan marjin yang dibayarkan kepada BSMI, Permata Syariah dan CIMB.

The Company has entered into a Sharia joint financing agreement with PT Bank Syariah Mega Indonesia (BSMI), PT Bank Permata Syariah (Permata Syariah) and PT Bank CIMB Niaga Tbk (CIMB). In sharia joint financing where the Company acts as BSMI, Permata Syariah and CIMB’s manager to underwrite, approve, collect and maintain administration matters on sharia consumer financing.The Company bears no credit risks if customers fail to meet their installment obligation to the Company. From this service, the Company earns the excess of margin between the margin received from customers and paid to BSMI, Permata Syariah and CIMB.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 79 - Page

25. PERJANJIAN KERJASAMA (lanjutan) 25. COOPERATION AGREEMENTS(continued) a. Pembiayaan bersama (lanjutan) a. Joint Financing (continued)

Pembiayaan Syariah (lanjutan) Sharia financing (continued)

Disamping itu, dalam perjanjian pembiayaan bersama secara Syariah without recourse dengan Permata Syariah dan CIMB, porsi fasilitas pembiayaan yang akan diberikan untuk konsumen adalah berkisar 1%-10% dari Perseroan dan 90%-99% dari pemberi pembiayaan bersama. Dalam hal ini Perseroan akan bertindak sebagai pemberi fasilitas pembiayaan kepada konsumen yang memenuhi kriteria tertentu dan bertanggung jawab untuk mengelola dokumentasi dan administrasi setiap konsumen. Perseroan tidak memiliki kewajiban untuk membayar atau menyetor angsuran pokok termasuk bunganya kepada pemberi pembiayaan bersama jika konsumen gagal melakukan pembayaran angsurannya kepada Perseroan.

In sharia joint financing without recourse arrangements with Permata Syariah and CIMB, the portion of each parties range from 1%-10% from the Company and 90%-99% from the co-financing banks. In these sharia joint financing wihout recourse, the Company will extend credit to customers who meet certain criteria as set out in the agreements and responsible for maintaining the customers’ documentation and loan administration. The Company is not obliged to pay instalments including interest to joint financing providers in the event cuatomers fail to meet their instalment obligation to the Company.

Pemberi pembiayaan bersama/

Joint finance provider Fasilitas maksimum pembiayaan/

Maximum financing facility Periode/

Period

PT Bank Syariah Mega Indonesia

Rp 6,000,000,000 16 Mei/May 2005 - 30

September/September 2013 PT Bank Permata Syariah Rp 1,500,000,000 4 Mei/May 2007 – 10 April/April 2013

PT Bank CIMB Niaga Syariah

Rp 200,000,000 29 Nopember/November 2007 -

17 Nopember/ November 2012

Pada tanggal 30 Juni 2012, saldo piutang pembiayaan syariah yang dikelola oleh Perseroan adalah Rp 1.827.483.287 (2011 : Rp 526.042.757 ).

As at 30 June 2012, the outstanding Sharia financing receivables managed by the Company is Rp 1,827,483,287 (2011: Rp 526,042,757 ).

b. Penyalur kendaraan b. Dealers

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan beberapa penyalur kendaraan. Pembiayaan konsumen yang telah disetujui namun belum dibayarkan kepada penyalur kendaraan dicatat sebagai liabilitas kepada penyalur kendaraan.

The Company has entered into cooperation agreements with dealers of motor vehicles. Approved consumer financing that has not yet been paid to dealers are recorded as liabilities to dealers.

c. Asuransi c. Insurance (continued)

Perseroan mengadakan perjanjian kerjasama dengan PT Asuransi Astra Buana dalam rangka penyediaan asuransi perlindungan kredit dan penutupan asuransi kendaraan bermotor yang dibiayai. Perseroan melakukan penutupan asuransi atas kendaraan bermotor demi kepentingan Perseroan dalam kapasitasnya sebagai penyedia pembiayaan. Pembayaran premi asuransi yang telah diterima dari pelanggan namun belum dibayarkan kepada perusahaan asuransi dicatat sebagai liabilitas kepada perusahaan asuransi.

The Company has entered into cooperation agreement with PT Asuransi Astra Buana to provide credit shield and insurance coverage of financed vehicles. The Company insures vehicles for the interest of the Company in its capacity as financing provider. Insurance premium payments received from customers that have not yet been paid to insurance company is recorded as liabilities to insurance company.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 80 - Page

26. INFORMASI SEGMEN 26. SEGMENT INFORMATION

Segmen operasi Perseroan dibagi berdasarkan produk usaha, sebagai berikut: sepeda motor, elektronik dan lain-lain.

The Company’s operating segments represent the business product, as follows: motorcycle, electonic and others.

Ringkasan berikut menjelaskan operasi masing-masing segmen dalam pelaporan segmen Perseroan:

The following summary describes the operations in each of the Company's reportable segments:

Sepeda motor

Termasuk dalam pelaporan segmen sepeda motor adalah seluruh indikator penilaian segmen operasi yang secara nyata dapat diatribusikan sebagai bagian dari pembiayaan sepeda motor.

Elektronik Termasuk dalam pelaporan segmen elektronik adalah seluruh indikator penilaian segmen operasi yang secara nyata dapat diatribusikan sebagai bagian dari pembiayaan elektonik

Lain-lain Termasuk dalam pelaporan segmen lain-lain adalah informasi pelaporan segmen operasi terkait dengan aktivitas treasuri yang terpusat dalam bentuk pinjaman serta surat berharga yang diterbitkan dan juga aktivitas kantor pusat seperti beban usaha, beban kerugian penurunan nilai, beban pajak penghasilan yang tidak dapat dialokasikan.

Motorcycle Included in the motorcycle segment reporting are operating segments assessment indicators that can be actually be attributed as a part of motorcycle financing.

Electronic

Included in the electronic segment reporting are operating segments assessment indicators that can be actually be attributed as a part of electronic financing.

Others

Included in the other segment reporting is reporting segment information associated with centralized treasury operations in the form of borrowings and securities issued and also head office activities such as operating expenses, allowance for impairment losses, income tax expense that can not be allocated.

Informasi mengenai hasil dari masing-masing bisnis segmen dilaporkan dalam laporan internal manajemen yang direview oleh Manajemen Perseroan. Manajemen berkeyakinan bahwa informasi tersebut paling relevan dalam mengevaluasi hasil segmen tersebut relatif terhadap entitas lain yang beroperasi dalam industri tersebut.

Information regarding the results of each reportable segment is included in the internal management reports that are reviewed by the Company's Management. Management believes that such information is the most relevant in evaluating the results of those segments relative to other entities that operate within these industries.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 81 - Page

Sepeda Motor/ Elektronik/ Lain-lain/ Jumlah/Motorcycle Electronic unallocated Total

Pendapatan IncomePembiayaan konsumen 2,331,870,200 206,979,569 1,382,980 2,540,232,749 Consumer financingBunga dan denda 134,194,336 390,643 - 134,584,979 Interest and penaltyPendapatan lain-lain - - 86,774,595 86,774,595 Other income

Jumlah Pendapatan 2,466,064,536 207,370,212 88,157,575 2,761,592,323 Total income

Beban ExpensesBeban usaha - - 728,856,700 728,856,700 Operating expensesBeban bunga dan keuangan 609,062,205 27,568,945 - 636,631,150 Interest and financing chargesPenyisihan kerugian Allowance for

penurunan nilai 283,799,531 26,257,794 - 310,057,325 impairment lossesBeban lain-lain - - 313,734,356 313,734,356 Other expenses

Jumlah beban 892,861,736 53,826,739 1,042,591,056 1,989,279,531 Total expenses

LABA SEBELUM PAJAKPENGHASILAN 1,573,202,800 153,543,473 (954,433,481) 772,312,792 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN - - 192,941,354 192,941,354 INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH 1,573,202,800 153,543,473 (1,147,374,835) 579,371,438 NET INCOME

Jumlah aset 14,513,128,392 623,864,291 4,003,343,737 19,140,336,420 Total assets

Jumlah Liabilitas 14,505,338,820 - 1,036,797,133 15,542,135,953 Total liabilities

30 Juni/ June 2012

Sepeda Motor/ Elektronik/ Lain-lain/ Jumlah/Motorcycle Electronic unallocated Total

Pendapatan IncomePembiayaan konsumen 1,989,649,807 135,140,788 1,447,911 2,126,238,506 Consumer financingBunga dan denda 141,252,016 7,810,509 - 149,062,525 Interest and penaltyPendapatan lain-lain - - 86,725,496 86,725,496 Other income

Jumlah Pendapatan 2,130,901,823 142,951,297 88,173,407 2,362,026,527 Total income

Beban ExpensesBeban usaha - - 585,733,094 585,733,094 Operating expensesBeban bunga dan keuangan 470,846,769 17,905,990 - 488,752,759 Interest and financing chargesPenyisihan kerugian Allowance for

penurunan nilai 206,725,310 27,364,634 - 234,089,944 impairment lossesBeban lain-lain - - 291,804,129 291,804,129 Other expenses

Jumlah beban 677,572,079 45,270,624 877,537,223 1,600,379,926 Total expenses

LABA SEBELUM PAJAKPENGHASILAN 1,453,329,744 97,680,673 (789,363,816) 761,646,601 INCOME BEFORE TAX

BEBAN PAJAK PENGHASILAN - - 162,636,041 162,636,041 INCOME TAX EXPENSE

LABA BERSIH 1,453,329,744 97,680,673 (951,999,857) 599,010,560 NET INCOME

30 Juni/ June 2011

26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued)

Bentuk pelaporan - berdasarkan segmen usaha Reporting format - business segments

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 82 - Page

Pendapatan Income-  Area Jabodetabek 459,949,206 383,223,245 Jabodetabek area --  Area Jawa Barat 190,539,253 183,767,487 West Java area --  Area Jawa Tengah 260,583,279 229,731,414 Central Java area --  Area Jawa Timur 289,291,518 234,224,308 East Java area --  Area Sumatera 772,047,681 653,269,150 Sumatera area --  Area Kalimantan 315,468,245 248,012,474 Kalimantan area --  Area Sulawesi, Maluku dan

Papua 271,006,623 250,664,329 Sulawesi, Maluku and Papua area --  Area Bali, NTT dan NTB 202,706,518 179,134,120 Bali, NTT and NTB area -

Jumlah pendapatan 2,761,592,323 2,362,026,527 Total income

30 Juni/ June 2012

30 Juni/ June 2011

26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued)

Bentuk pelaporan - berdasarkan segmen usaha (lanjutan)

Reporting format - business segments (continued)

Bentuk pelaporan - berdasarkan daerah geografis

Reporting format - geographical segments

Segmen berdasarkan geografis terdiri dari 165 cabang yang terbagi menjadi 8 area yaitu Jabodetabek, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTT dan NTB.

Geographical segment consists of 165 branches that are located into 8 areas, namely Jabodetabek, West Java, Central Java, East Java, Sumatera, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Papua, Bali, NTT and NTB.

Segmen informasi berdasarkan geografis adalah sebagai berikut:

Information concerning geographical segments is as follows:

Sepeda Motor/ Elektronik/ Lain-lain/ Jumlah/Motorcycle Electronic unallocated Total

Jumlah aset 15,315,248,618 585,087,604 1,490,019,914 17,390,356,136 Total assets

Jumlah Liabilitas - - 13,919,570,281 13,919,570,281 Total liabilities

31 Desember/ December 2011

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 83 - Page

Laba bersih 579,371,438 599,010,560 Net incomeJumlah rata-rata tertimbang Weighted average number of

saham biasa yang beredar 280,000,000 280,000,000 ordinary shares outstanding

Laba bersih per saham Basic earningsdasar (Rupiah penuh) 2.069 2.139 per share (full Rupiah amount)

31 Juni/ June 2011

31 Juni/ June 2012

Aset tidak lancar Non current assets-  Area Jabodetabek 125,365,986 128,170,290 Jabodetabek area --  Area Jawa Barat 9,514,824 9,700,311 West Java area --  Area Jawa Tengah 12,305,303 12,242,116 Central Java area --  Area Jawa Timur 6,984,183 6,888,235 East Java area --  Area Sumatra 32,090,133 32,231,596 Sumatera area --  Area Kalimantan 16,254,642 16,341,768 Kalimantan area --  Area Sulawesi, Maluku dan Sulawesi, Maluku and Papua area -

Papua 4,876,153 4,328,392 -  Area Bali, NTT dan NTB 3,407,714 3,561,563 Bali, NTT and NTB area -

Jumlah aset 210,798,938 213,464,271 Total assets

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

26. INFORMASI SEGMEN (lanjutan) 26. SEGMENT INFORMATION (continued)

Bentuk pelaporan - berdasarkan daerah geografis (lanjutan)

Reporting format - geographical segments (continued)

27. LABA PER SAHAM DASAR 27. BASIC EARNING PER SHARE

Laba bersih per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih yang tersedia bagi pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan:

Basic earnings per share is calculated by dividing the net income attributable to shareholders by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the year:

Aktivitas Perseroan mengandung berbagai macam risiko keuangan seperti risiko nilai tukar mata uang asing, risiko kredit, risiko likuiditas dan risiko tingkat bunga. Secara keseluruhan, program manajemen risiko keuangan Perseroan terfokus untuk menghadapi ketidakpastian pasar uang dan meminimalisasi potensi kerugian yang berdampak pada kinerja keuangan Perseroan.

The Company’s activities are exposed to few financial risks such as foreign exchange risk, credit risk, liquidity risk and interest rate risk. The Company’s overall risk management program focuses to mitigate the volatility of financial markets and to minimise potential adverse effects on the Company’s financial performance.

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 84 - Page

(i) Risiko nilai tukar mata uang asing (i) Foreign exchange risk

Perseroan menyadari adanya risiko nilai tukar mata uang asing yang terjadi akibat fluktuasi mata uang Rupiah terhadap Dolar AS, serta fluktuasi suku bunga sehingga Perseroan melakukan transaksi cross currency swap dengan tujuan melakukan aktivitas lindung nilai atas ketidakpastian suku bunga dan mata uang asing yang timbul dari arus kas pokok dan bunga pinjaman.

The Company is aware of market risk due to foreign exchange and interest rate fluctuation hence the Company entered into cross currency swap to hedge the USD Loans’ principle and interest from US Dollar floating rate floating rate to IDR fixed rate.

30 Juni/ June 2012 31 Desember/ December 2011

Mata uang asing/

Foreign currencies

Rupiah ekuivalen/ equivalent

Mata uang asing/ Foreign currencies

Rupiah ekuivalen/ equivalent

Aset Assets

Cash and cash Kas dan setara kas US Dollar 45,840 434,562 US Dollar 59,317 537,887 equivalents

Liabilitas

Pinjaman US Dollar (701,333,333) (6,648,639,997) US Dollar (676,666,668) (6,136,013,345) Borrowings Liabilitas bersih (6,648,205,434) (6,135,475,458) Net liabilities

Pada tanggal 30 Juni 2012, Perseroan telah melakukan lindung nilai terhadap liabilitas dalam mata uang asing sebesar Dolar AS 701.333.333 (31 Desember 2011: Dolar AS 676.666.668) (lihat Catatan 14).

As at 30 June 2012, the Company has hedged its liabilities denominated in foreign currency of US Dollar 701,333,333 (31 December 2011: US Dollar 676,666,668) (refer to Note 14).

(ii) Risiko kredit (ii) Credit risk

Perseroan menghadapi risiko kredit, yaitu ketidakmampuan konsumen untuk membayar. Perseroan menerapkan kebijakan pemberian pembiayaan berdasarkan prinsip kehati-hatian, melakukan pengawasan portofolio kredit secara berkesinambungan dan melakukan pengelolaan atas penagihan angsuran untuk meminimalisasi risiko kredit.

The Company is exposed to credit risk from the defaulting consumers. The Company applies prudent financing policies, performs ongoing portfolio monitoring as well as manages the collection of consumer financing receivables in order to minimise credit risk exposure.

Sebagai jaminan atas piutang pembiayaan konsumen, Perseroan menerima jaminan dari konsumen berupa Bukti Pemilikan Kendaraan Bermotor (“BPKB”) atas kendaraan bermotor yang dibiayai Perseroan.

Consumer financing receivables are secured by the Certificate of Ownership (“BPKB”) of the vehicle financed by the Company.

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT(continued)

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 85 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (lanjutan)

Tabel berikut menggambarkan maksimum eksposur sesuai dengan nilai tercatat:

The following table breaks down the Company’s maximum exposure based on its carrying value:

30 Juni/ June 2012 Tidak mengalami Mengalami Penurunan nilai/ Penurunan nilai/ Jumlah/ Non impaired impaired Total

Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 16,229,209,489 100,999,514 16,330,209,003 receivables Aset derivatif 309,362,652 - 309,362,652 Derivative assets Piutang lain-lain 117,209,865 - 117,209,865 Other receivables

Jumlah 16,655,782,006 100,999,514 16,756,781,520 Total

Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for Penurunan nilai (1,236,880,457) (7,697,499) (1,244,577,956) impairment losses

15,512,203,564 31 Desember/December 2011 Tidak mengalami Mengalami Penurunan nilai/ Penurunan nilai/ Jumlah/ Non impaired impaired Total

Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 16,977,618,081 92,095,039 17,069,713,120 receivables Aset derivatif 163,893,336 - 163,893,336 Derivative assets Piutang lain-lain 86,111,217 - 86,111,217 Other receivables

Jumlah 17,227,622,634 92,095,039 17,319,717,673 Total

Dikurangi: Less: Penyisihan kerugian Allowance for Penurunan nilai (1,212,260,469) (6,575,926) (1,218,836,395) impairment losses

16,100,881,278

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 86 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Tabel berikut menggambarkan eksposur kredit perusahaan pada nilai tercatat yang dikategorisasikan berdasarkan wilayah geografis:

The following table breaks down the Company’s credit exposure at their carrying amounts based on geographical areas:

30 Juni/ June 2012

Konsentrasi risiko kredit/Credit risk concentration Piutang

pembiayaan konsumen/ Consumer financing

receivables

Piutang lain-lain/

Other receivables

Aset derivatif/

Derivative receivables

Jumlah/ Total

Jabodetabek/Jabodetabek 3,023,465,120 14,524,753 - 3,037,989,873 Jawa Barat/West Java 1,177,992,449 6,335,124 - 1,184,327,573 Jawa Tengah/Central Java 1,633,453,650 9,095,978 - 1,642,549,628 Jawa Timur/East Java 2,162,369,910 11,094,693 - 2,173,463,603 Sumatera/Sumatera 4,285,136,784 39,443,446 - 4,324,580,230 Kalimantan/Kalimantan 1,619,206,374 13,929,262 - 1,633,135,636 Sulawesi, Maluku dan Papua/ Sulawesi, Maluku and Papua 1,229,395,008 16,775,397 - 1,246,170,405 Bali, NTT dan NTB/Bali, NTT and NTB 1,199,190,708 6,001,212 - 1,205,201,920 Lain-lain/Others - - 309,362,652 309,362,652 16,330,209,003 117,209,865 - 16,756,781,520

31 Desember/December 2011

Konsentrasi risiko kredit/Credit risk concentration Piutang

pembiayaan konsumen/ Consumer financing

receivables

Piutang lain-lain/

Other receivables

Aset derivatif/

Derivative receivables

Jumlah/ Total

Jabodetabek/Jabodetabek 3,112,331,863 8,416,083 - 3,120,747,946 Jawa Barat/West Java 1,306,880,255 4,875,881 - 1,311,756,136 Jawa Tengah/Central Java 1,678,214,621 6,553,842 - 1,684,768,463 Jawa Timur/East Java 2,144,150,228 7,887,073 - 2,152,037,301 Sumatera/Sumatera 4,605,605,394 32,843,036 - 4,638,448,430 Kalimantan/Kalimantan 1,655,200,785 8,747,023 - 1,663,947,808 Sulawesi, Maluku dan Papua/ Sulawesi, Maluku and Papua 1,348,055,806 12,614,944 - 1,360,670,750 Bali, NTT dan NTB/Bali, NTT and NTB 1,219,274,168 4,173,335 - 1,223,447,503 Lain-lain/Others - - 163,893,336 163,893,336 17,069,713,120 86,111,217 163,893,336 17,319,717,673

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 87 - Page

28 MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(ii) Risiko kredit (lanjutan) (ii) Credit risk (continued)

Tabel di atas merupakan eksposur maksimum atas risiko kredit bagi Perseroan pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011 tanpa memperhitungkan jaminan yang dikuasai oleh Perseroan terhadap aset tersebut. Eksposur di atas berdasarkan nilai tercatat bersih sebelum Penyisihan kerugian penurunan nilai dan penyisihan nilai pasar yang sebagaimana dilaporkan di laporan posisi keuangan.

The above table represents a maximum credit risk exposure to the Company at 30 June 2012 and 31 December 2011 without taking into account the collaterals held. The exposures set out above are based on net carrying amounts before allowance for impairment losses and provision for diminution in market value as reported in the statements of financial position

Seperti yang telah dijelaskan diatas, jumlah eksposur maksimum berasal dari piutang pembiayaan konsumen.

As outlined above, the total maximum exposure is derived from consumer financing receivables.

Manajemen yakin akan kemampuan Perseroan untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko kredit pada tingkat yang minimum berdasarkan hal-hal sebagai berikut:

- Perseroan telah membentuk penyisihan

kerugian penurunan nilai untuk menutupi kemungkinan kerugian atas tidak tertagihnya piutang tersebut berdasarkan data historis kerugian yang ada.

- Piutang pembiayaan konsumen dan piutang lain-lain, yang merupakan portofolio terbesar, dilindungi dengan jaminan.

Management is confident in its ability to continue to control and sustain minimal exposure of credit risk to the Company based on the following:

- The Company has set sufficient allowance for impairment losses to cover incurred losses arising from uncollectible receivables based on historical loss.

- Consumer financing receivable and other receivables, which represent the biggest portfolio, are secured by collaterals.

(iii) Risiko likuiditas (iii) Liquidity risk

Risiko likuiditas timbul jika Perseroan mengalami kesulitan dalam mendapatkan sumber pendanaan. Risiko likuiditas dapat juga timbul akibat ketidaksesuaian atas jangka waktu sumber dana yang dimiliki dengan jangka waktu pembiayaan.

Liquidity risk arises in situations where the Company has difficulties in obtaining funding. Liquidity risk also arises from situations in which the Company has a mismatch between the maturity of its fundings and the maturity of its consumer financing receivables.

Manajemen yakin akan kemampuan Perseroan untuk mengendalikan dan memelihara eksposur risiko likuiditas berdasarkan hal-hal sebagai berikut: - Menyelaraskan sumber pendanaan yang

sesuai dengan jangka waktu pembiayaan. - Perseroan menelaah struktur laporan posisi

keuangan dan melakukan analisa serta pengukuran risiko likuiditas secara berkala berdasarkan Pedoman Pengendalian Intern Perusahaan dan Pedoman Pengelolaan Aset dan Liabilitas dari pemegang saham.

Management is confident in its ability to continue to control and sustain minimal exposure of liquidity risk to the Company based on the following: - Source of fund alignment to the financing

period. - The Company evaluates and reviews its

statement of financial position structure, by periodically analysing and measuring liquidity risk based on its Internal Control Manual and Assets Liabilities Management Guideline from shareholders.

Tabel Jatuh tempo berikut ini menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari aset dan liabilitas sesuai kontrak menjadi arus kas masuk atau keluar:

The maturity tables below provides information about maturities of assets and liabilities on a contractual basis in form of cash in or out flow:

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 88 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) (iii) Risiko likuiditas (lanjutan) (iii) Liquidity risk (continued)

30 Juni/June 2012

Kurang dari satu tahun/ Less than one year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari 3 tahun/

Over than 3 years

Tidak mempunyai

kontrak jatuh tempo/No

contractual maturity

Nilai tercatat/ Carrying value

ASET ASSETS Cash and cash Kas dan setara kas - - - - 3,129,580,596 3,129,580,596 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen-bersih 11,605,963,079 3,387,054,237 1,285,412,697 51,778,990 (1,244,577,956) 15,085,631,047 receivables-net Piutang lain-lain 34,593,033 700,606 2,445,175 11,739,621 67,731,430 117,209,865 Other receivables Beban dibayar dimuka 86,374,165 - - - - 86,374,165 Prepaid expenses Aset derivatif - - - - 309,362,652 309,362,652 Derivative assets Aset pajak tangguhan - bersih - - - - 201,379,158 201,379,158 Deffered tax asset-net Aset tetap-bersih - - - - 210,798,938 210,798,938 Fixed assets-net Jumlah aset 11,726,930,277 3,387,754,843 1,287,857,872 63,518,611 2,674,274,818 19,140,336,241 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES Utang penyalur kendaraan 119,170,652 - - - - 119,170,652 Dealers payable Utang lain-lain 37,306,679 - - - - 37,306,679 Others payables Insurance premium Utang premi asuransi 214,413,838 - - - - 214,413,838 payable Akrual 465,105,634 - - - - 465,105,634 Accrued expenses Current taxes Liabilitas pajak kini 52,644,225 - - - - 52,644,2258 liabilties Liabilitas pajak lainnya 29,653,588 - - - - 29,653,588 Other taxes liabilities Liabilitas derivatif - - - 19,302,072 19,302,702 Derivative liabilities Pinjaman 3,078,115,259 2,584,330,234 1,010,150,924 96,280,528 - 6,768,876,945 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Obligasi 1,874,073,704 3,855,997,990 1,629,933,402 - - 7,360,005,096 Bonds - - Private Shogun Bonds 183,600,000 180,303,094 - - - 376,456,779 Private Shogun Bonds - Imbalan kerja - - - - 99,200,445 99,200,445 Employee benefits Jumlah liabilitas 6,059,013,072 6,628,255,510 2,640,084,326 - 118,502,517 15,542,135,953 Total liabilities Bersih 5,667,917,205 (3,240,500,667) (1,352,226,454) 63,518,611 2,555,772,301 3,598,200,468 Net

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 89 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) (iii) Risiko likuiditas (lanjutan) (iii) Liquidity risk (continued)

31 Desember/December 2011

Kurang dari satu tahun/ Less than one year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari 3 tahun/

Over than 3 years

Tidak mempunyai

kontrak jatuh tempo/No

contractual maturity

Nilai tercatat/ Carrying value

ASET ASSETS Cash and cash Kas dan setara kas - - - - 798,862,215 798,862,215 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen-bersih 11,269,706,605 4,007,295,602 1,715,282,812 77,428,101 (1,218,836,395) 15,850,876,725 receivables-net Piutang lain-lain 5,479,867 1,426,538 2,899,694 11,277,031 65,028,087 86,111,217 Other receivables Beban dibayar dimuka 104,226,572 - - - - 104,226,572 Prepaid expenses Aset derivatif 4,407,619 24,231,727 112,237,946 23,016,044 - 163,893,336 Derivative assets Aset pajak tangguhan - bersih - - - - 172,921,800 172,921,800 Deffered tax asset-net Aset tetap-bersih - - - - 213,464,271 213,464,271 Fixed assets-net Jumlah aset 11,383,820,663 4,032,953,867 1,830,420,452 111,721,176 31,439,978 17,390,356,136 Total assets

LIABILITAS LIABILITIES Utang penyalur kendaraan 162,954,001 - - - - 162,954,001 Dealers payable Utang lain-lain 107,009,563 - - - - 107,009,563 Others payables Insurance premium Utang premi asuransi 239,550,657 - - - - 239,550,657 payable Akrual 257,425,820 - - - - 257,425,820 Accrued expenses Current taxes Liabilitas pajak kini 37,265,320 - - - - 37,265,320 liabilties Liabilitas pajak lainnya 69,441,028 - - - - 69,441,028 Other taxes liabilities Liabilitas derivatif - - 32,232,614 11,457,527 - 43,690,141 Derivative liabilities Pinjaman 2,439,043,696 2,984,942,809 1,670,875,722 253,312,268 - 7,348,174,495 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Obligasi 1,361,763,938 878,044,146 2,492,244,207 - - 4,732,052,291 Bonds - - Medium Term Notes 299,969,157 - - - - 299,969,157 Medium Term Notes - - Private Shogun Bonds 180,690,965 179,650,375 179,296,616 - - 539,637,956 Private Shogun Bonds - Imbalan kerja - - - - 82,399,852 82,399,852 Employee benefits Jumlah liabilitas 5,155,114,145 4,042,637,330 4,374,649,159 264,769,795 82,399,852 13,919,570,281 Total liabilities Bersih 6,228,706,518 (9,683,463) (2,544,228,707) (153,048,619) (50,959,874) 3,470,785,855 Net

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 90 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iv) Risiko tingkat bunga (iv) Interest rate risk Perseroan terekspos risiko tingkat suku bunga yang berasal dari perubahan tingkat bunga atas aset dan liabilitas yang dikenakan bunga. Risiko ini dikelola pada umumnya dengan menggunakan cross currency swaps untuk mengkonversi pinjaman dengan tingkat bunga dan mata uang mengambang menjadi tetap. Perseroan umumnya memperoleh pinjaman dengan tingkat suku bunga tetap. Pinjaman ini menyebabkan Perseroan terekspos terhadap risiko tingkat bunga atas nilai wajar, dimana risiko ini disalinghapus dengan piutang pembiayaan dengan suku bunga tetap. Pinjaman ini umumnya memiliki tenor yang sama dengan piutang pembiayaannya.

The Company is exposed to interest rate risk through the impact of rate changes on interest bearing assets and liabilities. These exposures are managed mainly through the use of cross currency swaps, which have the economic effect of converting borrowings and foreign currency from floating to fixed. The Company borrow predominantly at a fixed rate. The borrowings expose the Company to fair value interest rate risk, which are offset by financing receivables held at a fixed rate. The borrowings are generally has a same tenor with the financing receivables.

Perseroan meminimilisasi eksposur tingkat bunga dengan mengutamakan ketersediaan dana yang berimbang sesuai dengan Panduan Transaksi/kontrak “Derivatif”.

The Company minimalises interest rate exposure with priotizing on matching funding availability in compliance with Derivative Contract/Transactions Guidelines.

Tabel di bawah ini menyajikan aset produktif dan liabilitas keuangan berbunga (non derivatif) Perseroan pada nilai tercatat, yang dikategorikan menurut mana yang terlebih dahulu antara tanggal perubahan bunga secara kontraktual atau tanggal jatuh tempo:

The table below summarises the Company’s interest earning assets and interest bearing liabilities (non derivative) at carrying amounts, categorised by the earlier of contractual repricing interest or maturity dates:

30 Juni/June 2012

Kurang dari satu tahun/ Less than one year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari 3

tahun / Over than 3

years

Tidak dikenakan

bunga / Non interest

bearing Jumlah/

Total ASET ASSETS Cash and cash Kas dan setara kas 3,129,580,596 - - - - 3,129,580,596 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing Konsumen-bersih 3,594,512,941 5,553,116,603 6,730,372,762 452,206,697 (1,244,577,956) 15,085,631,047 receivables-net Beban dibayar dimuka - - - - 86,374,165 86,374,165 Prepaid expenses Piutang lain-lain - - - - 117,209,865 117,209,865 Other receivables Jumlah aset keuangan 6,845,060,735 5,553,817,209 6,732,817,937 463,946,318 (1,176,846,526) 18,418,795,673 Total financial assets LIABILITAS LIABILITIES Utang penyalur kendaraan 119,170,652 - - - - 119,170,652 Dealers payable Utang lain-lain - - - - 37,306,679 37,306,679 Others payables Insurance premium Utang premi asuransi - - - - 214,413,838 214,413,838 payable Akrual - - - - 465,105,634 465,105,634 Accrued expenses Pinjaman 3,078,115,259 2,854,330,234 1,010,150,924 96,280,528 - 6,768,876,945 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan 2,062,603,197 4,043,925,276 1,629,933,402 - - 7,736,461,875 Securities issued Jumlah liabilitas Total financial keuangan 5,259,889,108 6,628,255,510 2,640,084,326 96,280,528 716,826,151 15,341,335,623 liabilities Jumlah gap Total interest repricing bunga 1,585,171,627 (1,074,438,301) 4,092,733,611 367,665,790 (1,893,672,667) 3,077,460,050 repricing gap

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 91 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(iv) Risiko tingkat bunga (lanjutan) (iv) Interest rate risk (continued)

31 Desember/December 2011

Kurang dari satu tahun/ Less than one year

1 - 2 tahun/years

2 - 3 tahun/ years

Lebih dari 3

tahun / Over than 3

years

Tidak dikenakan

bunga / Non interest

bearing Jumlah/

Total ASET ASSETS Cash and cash Kas dan setara kas 798,862,215 - - - - 798,862,215 equivalents Piutang pembiayaan Consumer financing Konsumen-bersih 3,337,853,218 4,847,930,595 8,393,104,872 490,824,435 (1,218,836,395) 15,850,876,725 receivables-net Beban dibayar dimuka - - - - 104,226,572 104,226,572 Prepaid expenses Piutang lain-lain - - - - 86,111,217 86,111,217 Other receivables Jumlah aset keuangan 4,136,715,433 4,847,930,595 8,393,104,872 490,824,435 (1,028,498,606) 16,840,076,729 Total financial assets LIABILITAS LIABILITIES Utang penyalur kendaraan 162,954,001 - - - - 162,954,001 Dealers payable Utang lain-lain - - - - 107,009,563 107,009,563 Others payables Insurance premium Utang premi asuransi - - - - 239,550,657 239,550,657 payable Akrual - - - - 257,425,820 257,425,820 Accrued expenses Pinjaman - 2,274,075,318 2,834,496,925 2,239,602,252 - 7,348,174,495 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan 841,465,646 - 4,730,193,758 - - 5,571,659,404 Securities issued Jumlah liabilitas Total financial keuangan 1,004,419,647 2,274,075,318 7,564,690,683 2,239,602,252 603,986,040 13,686,773,940 liabilities Jumlah gap Total interest repricing bunga 3,132,295,786 2,573,855,277 828,414,189 (1,748,777,817) (1,632,484,646) 3,153,302,789 repricing gap

(v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (v) Fair value of financial assets and liabilities

Nilai wajar adalah suatu jumlah dimana aset dapat ditukar, atau liabilitas dapat diselesaikan dengan dasar transaksi arms-length.

Fair value is the amount for which an asset could be exchanged, or a liability settled, in an arms-length transaction basis.

Tabel dibawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan yang tersaji di laporan posisi keuangan Perseroan:

The table below sets out the carrying amounts and fair value of those financial assets and liabilities on the Company’s statements of financial position :

30 Juni/ June 2012

Nilai tercatat/

carrying value Nilai wajar/ fair value

Aset keuangan: Financial assets: Kas dan setara kas 3,129,580,597 3,129,580,597 Cash and cash equivalent Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 15,085,631,047 15,468,107,775 receivables Piutang lain-lain 117,209,864 117,209,864 Other receivables Aset derivatif 309,362,652 309,362,652 Derivative assets Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Utang penyalur kendaraan 119,170,653 119,170,653 Dealers payable Utang lain-lain 37,306,678 37,306,678 Other payables Utang premi asuransi 214,413,838 214,413,838 Insurance premium payables Akrual 465,105,634 465,105,634 Accrued expenses Liabilitas derivatif 19,302,072 19,302,072 Derivative liabilities Pinjaman 6,768,876,945 6,821,645,000 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Obligasi - bersih 7,360,005,096 7,499,903,100 Bonds - net - - Private Shogun Bonds - bersih 376,456,779 379,200,000 Private Shogun Bonds - net -

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 92 - Page

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued) (v) Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan (lanjutan)

(v) Fair value of financial assets and liabilities (continued)

31 Desember/December 2011

Nilai tercatat/

carrying value Nilai wajar/ fair value

Aset keuangan: Financial assets: Kas dan setara kas 798,862,215 798,862,215 Cash and cash equivalent Piutang pembiayaan Consumer financing konsumen 15,850,876,725 16,632,943,571 receivables Piutang lain-lain 86,111,217 86,111,217 Other receivables Aset derivatif 163,893,336 163,893,336 Derivative assets Liabilitas keuangan: Financial liabilities: Utang penyalur kendaraan 162,954,001 162,954,001 Dealers payable Utang lain-lain 107,009,563 107,009,563 Other payables Utang premi asuransi 239,550,657 239,550,657 Insurance premium payables Akrual 257,425,820 257,425,820 Accrued expenses Liabilitas derivatif 43,690,141 43,690,141 Derivative liabilities Pinjaman 7,348,174,495 7,455,108,680 Borrowings Surat berharga yang diterbitkan Securities issued - Medium Term Notes - bersih 299,969,157 299,969,157 Medium Term Notes - net - - Obligasi - bersih 4,732,052,291 4,793,240,850 Bonds - net - - Private Shogun Bonds - bersih 539,637,956 544,080,000 Private Shogun Bonds - net -

Nilai wajar dari piutang pembiayaan konsumen - bersih diestimasi menggunakan diskonto arus kas, dengan mengacu pada rata-rata tertimbang dari tingkat suku bunga pasar yang diberikan Perseroan untuk aset keuangan yang memiliki karakteristik yang sama dengan aset keuangan tersebut pada tanggal laporan posisi keuangan.

The fair value of consumer financing receivables - net are estimated by using discounted cash flows applying weighted average market rates offered by the Company at statement of financial position date for financial assets that have similar characteristics with the above mentioned financial assets.

Nilai wajar dari pinjaman dan medium term notes

diestimasi menggunakan diskonto arus kas berdasarkan tingkat suku bunga efektif yang dikenakan pada penggunaan terakhir dalam mata uang masing-masing.

The fair value of loans and medium term notes are estimated by using discounted cash flows applying the effective interest rate charged by the lenders for the last utilisation in each currency borrowings.

Nilai wajar utang obligasi diestimasi menggunakan nilai kuotasi pasar terakhir.

The fair value of bonds is estimated by using the last quoted market price.

Estimasi nilai wajar dari piutang lain-lain, liabilitas kepada penyalur kendaraan, utang lain-lain dan akrual adalah sebesar nilai tercatat dikarenakan sisa jatuh temponya dibawah satu tahun sehingga nilai tercatat ini merupakan perkiraan yang layak atas nilai wajar.

The estimated fair value of other receivables, liabilities to dealer, other liabilities and accrued expenses are represent the carrying amount. Since the maturity is below one year therefore the carrying amount is a reasonable approxiamation of fair value.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 93 - Page

Pinjaman Debt :- Pinjaman yang diterima - bersih 6,768,876,945 7,348,174,495 Borrowings – net -- Obligasi 7,360,005,096 4,732,052,291 Bonds Payable -- Medium Term Notes - 299,969,157 Medium term Notes -- Privat Shogun Bonds 376,456,779 539,637,956 Private Shogun Bonds -

Jumlah pinjaman 14,505,338,820 12,919,833,899 Total Debt

Jumlah modal 3,598,200,468 3,470,785,855 Total CapitalGearing ratio 4.03 3.72 Gearing ratio

31 Desember/ December 2011

30 Juni/ June 2012

28. MANAJEMEN RISIKO KEUANGAN (lanjutan) 28. FINANCIAL RISK MANAGEMENT (continued)

(vi) Manajemen Risiko Permodalan (vi) Capital Risk Management

Tujuan Perseroan dalam mengelola permodalannya adalah menjaga kelangsungan usaha Perseroan untuk dapat memberikan hasil kepada pemegang saham dan manfaat kepada pemangku kepentingan lainnya, dan memelihara optimalisasi struktur permodalan untuk mengurangi biaya modal (cost of capital).

The Company’s objectives when managing capital are to safeguard the Company’s ability to continue as a going concern in order to provide returns for shareholders and benefits for other stakeholders and to maintain an optimal capital structure to reduce the cost of capital.

Dalam rangka memelihara atau menyesuaikan struktur permodalan, Perseroan dapat menyesuaikan jumlah dividen yang dibayarkan kepada pemegang saham, imbalan hasil modal kepada pemegang saham atau menerbitkan saham baru untuk mengurangi pinjaman.

In order to maintain or adjust the capital structure, the Company may adjust the amount of dividends paid to shareholders, return capital to shareholders or issue new shares to reduce debt.

Konsisten dengan pelaku industri lainnya, Perseroan memonitor permodalan berdasarkan gearing ratio. Ratio ini dihitung dari nilai bersih pinjaman (termasuk obligasi dan medium term notes) dibagi dengan jumlah modal. Jumlah modal diambil dari ekuitas yang tercantum dalam laporan posisi keuangan.

Consistent with others in the industry, the Company monitors capital on the basis of the gearing ratio. This ratio is calculated as net debt (including bonds payable and medium term notes) divided by total capital. Total capital is calculated as ‘equity’ as shown in the statement of financial position.

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan Republik Indonesia No. 84/PMK.012/2006 tanggal 29 September 2006 tentang Entitas Pembiayaan, jumlah maksimum gearing ratio adalah sebesar 10 kali dari total modal.

Based on Minister of Finance of the Republic of Indonesia Regulation No. 84/PMK.012/2006 dated 29 September 2006 regarding multi finance company, the maximum gearing ratio is 10 times from total capital.

29. LIABILITAS KONTINJEN 29. CONTINGENT LIABILITY

Perseroan tidak memiliki liabilitas kontinjen yang signifikan pada tanggal 30 Juni 2012 dan 31 Desember 2011.

The Company has no significant contingent liabilities as at 30 June 2012 and 31 December 2011.

PT FEDERAL INTERNATIONAL FINANCE

CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN 30 JUNI 2012 (TIDAK DIAUDIT) (Dalam ribuan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

NOTES TO THE FINANCIAL STATEMENTS 30 JUNE 2012 (UNAUDITED)

(Expressed in thousand Rupiah, unless otherwise stated)

Halaman - 94 - Page

< 1 tahun 4,475,791 4,475,791 < 1 year1 - 2 tahun 8,951,582 8,951,582 1 - 2 years> 2 tahun 22,378,955 26,854,746 > 2 years

35,806,328 40,282,119

30 Juni/ June 2012

31 Desember/ December 2011

30. KOMITMEN 30. COMMITMENTS

Perseroan mengadakan perjanjian dengan PT Samadista Karya (pihak berelasi) untuk menyewa gedung Kantor Pusat di TB Simatupang, Jakarta untuk periode 2010 - 2019. Komitmen sewa pada tanggal 30 Juni 2012 adalah sebagai berikut:

The Company has an agreement with PT Samadista Karya (related party) for Head Office building rental in TB Simatupang, Jakarta for the period 2010 - 2019. The rental commitment as at 30 June 2012 are as follows: