pt dian swastatika sentosa tbkdssa.co.id/images/b_public_expose/public_expose5.pdf ·...
TRANSCRIPT
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
PAPARAN PUBLIK TAHUNAN 5 Desember 2011
To become a leading energy and infrastructure company in Indonesia
DAFTAR ISI
Tinjauan Umum Perusahaan
Tinjauan Keuangan 3Q11
Pencapaian Signifikan
Prospek Usaha
Lampiran-lampiran
1
2
3
4
5
DAFTAR ISI
Tinjauan Umum Perseroan
1
2
3
4
5
Struktur Pemegang Saham
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
P U B L I K PT Sinar Mas Tunggal
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk (DSSA) terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 10 Desember 2009
Jumlah Saham : 770,552,320
Kapitalisasi Pasar per 25 November 2011 : Rp 9,631,904,000,000 (US$ 1,069,617,324) *
59.9 % 40.1 %
* Rp 12,500/saham; Rp 9005/US$ (Kurs Tengah Bank Indonesia)
PT RCI (Holding Mining)
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
PT GEMS (Holding Mining)
66,99%
Struktur Anak Perusahaan
PT BKES (Holding Mining)
0.98% 99.99%
PT RKN (Trading Chemical)
99.5%
100%
99.02%
PT DSSP Power (Power Plant)
95 %
5 %
KIM Group & TKS (operating coal mining)
BIB (operating coal mining)
Note BBU : Bungo Bara Utama BIB : Borneo Indobara BHBA: Bara Harmonis batang Asam BNP : Berkat Nusantara Permai
MAL & NIP (coal mining for IPP Project)
NIP & WAL (non operating coal mining)
CAI (Heavy Equipment)
99.9% 99.9%
CAI : Citra Alam indah NIP : Nusa Indah Permai RCI : Rounhill Capital Indonesia RKN : Rolimex Kimia Nusamas
TBBU : Tanjung Belit Bara Utama TKS : Trisula Kencana Sakti WAL : Wahana Alam Lestari BKES : Bumi Kencana Eka Sejahtera
GEMS : Golden Energy Mines KCP : Karya Cemerlang Persada KIM : Kuansing Inti Makmur MAL : Manggala Alam Lestari
99.9 % 80 % 99.9 % & 70 %
Captive Power Plants (300 MW)
PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
IPP Mine Mouth Power Plant (300 MW)
1,211 BTS Towers
Coal Mining BTS Tower Provider
Power Plants
LINI BISNIS
Fertilizer, Chemical and Pesticide
Trading
IPP : Independent Power Producer
10 Coal Concessions
Power Plants (Pembangkit Tenaga Listrik)
Fixed Asset (NBV) : US$ 220 million
Net Dependable Capacity :
POWER PLANTS
PLANT POWER (MW) STEAM (ton/hour)
Serang 156 570
Tangerang 19 103
Karawang I 35 287
Karawang II 90 376
Total 300 1.336
West Java
Serang Cogen Plant
156 MW, 1010 MT/hr
Tangerang Cogen Plant
19 MW, 114 MT/hr
Karawang-1 Cogen Plant
35 MW, 387 MT/hr
Karawang-2 Cogen Plant
90 MW, 376 MT/hr
LOKASI POWER PLANTS
BTS Tower Provider (Penyediaan Menara Telekomunikasi)
PENYEDIAAN MENARA BTS
• Fixed Asset (NBV) : US$ 70 million
• Total BTS towers owned : 1.211 sites
• BTS towers location : Java (1081), Sumatera (87), Bali (26), Lombok (15), Sulawesi (1) and Kalimantan (1)
• Most towers can accommodate 3 operators
LOKASI MENARA BTS
Jawa Barat : 174 sites
Jawa Tengah : 281 sites Jawa Timur : 307
sites
Jabodetabek: 304 sites
Bali : 24 sites
Lombok: 15 sites
JUMLAH OKUPANSI MENARA BTS
1st tenant : 1197 towers
2nd tenant : 293 towers
3rd tenant : 47 towers
4th tenant : 4 towers
TENANTS
PT Smart Telecom
PT Bakrie Telecom Tbk
PT Natrindo Telepon Seluler
PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
PT XL Axiata Tbk
PT Hutchison CP Telecommunications
PT Indosat Tbk
PT Mora Telekomunikasi
PT Smartfren Tbk
PT First Media Tbk
Coal Mining and Trading (Pertambangan dan Perdagangan Batubara)
PT Golden Energy Mines Tbk
IUP (2009-2029) Jambi - 2.610 ha Cadangan: 80 Mt 5.600-6.000 kkal/kg (adb)
PKP2B Gen. 2 (2006-2036) Kalimantan Selatan - 24.100 ha Cadangan: 746 Mt 5.200-5.700 kkal/kg (adb)
IUP (2010-2026) Kalimantan Tengah - 9.707 ha Cadangan: 23 Mt 5.700 -6.100 kkal/kg (adb)
JORC RESERVE 849 JUTA TON BATUBARA
JORC RESOURCE 1,93 MILIAR TON BATUBARA
PT Golden Energy Mines Tbk
PT Golden Energy Mines Tbk
PT Golden Energy Mines Tbk
DAFTAR ISI
Tinjauan Keuangan 3Q11
1
2
3
4
5
IKHTISAR KEUANGAN
US$ 415 million US$ 99 million US$ 54 million
Revenue Gross Profit Operating Profit
± 48.2% ± 135.7% ± 260%
US$ 280 million US$ 42 million US$ 15 million
US$ 74 million US$ 35 million US$ 45 million
EBITDA Net Profit Comprehensive
± 131.3% ± 600% income
± 650%
US$ 32 million US$ 5 million US$ 6 million
YTD30 Sept 2011
YTD30 Sept 2010
YTD30 Sept 2011
YTD30 Sept 2010
KINERJA KEUANGAN
REVENUE
(US$ million)
GROSS PROFIT
(US$ million)
OPERATING PROFIT
(US$ million)
EBITDA
(US$ million)
NET PROFIT
(US$ million)
COMPREHENSIVE INCOME
(US$ million)
Assets
(US$ million)
LAPORAN POSISI KEUANGAN
Liabilities
(US$ million)
Equities
(US$ million)
7%
13%
8%
49%
23%
PENDAPATAN (REVENUE) BERDASARKAN LINI BISNIS
YTD Sep 2010
5%9% 0%
31%55%
Rental BTS
Power Plants
Trading - Pulp, Paper
Trading - Chemical
Coal Mining andTrading
YTD Sep 2011
41%
40%
0% -11%
8%
EBITDA BERDASARKAN LINI BISNIS
26%
23%
0%1%
50%
Rental BTS
Power Plants
Trading - Pulp, Paper
Trading - Chemical
Coal Mining andTrading
YTD Sep 2010 YTD Sep 2011
RASIO KEUANGAN
Description 30 Sept 2010 30 Sept 2011
Debts/Equity Ratio (times) 0.6 0.6
Debts/Assets Ratio (times) 0.3 0.3
Return on Equity (%) 2.0 12.1
Debts/EBITDA (times) 4.7 2.3
EBITDA/Interest (times) 2.7 5.5
PE Ratio (times) 106.5 23.2
DAFTAR ISI
Pencapaian Signifikan
1
2
3
4
5
PENCAPAIAN SIGNIFIKAN 1
Struktur Pemegang Saham GEMS
PT Golden Energy Mines Tbk (GEMS)
P U B L I K PT Dian Swastatika Sentosa Tbk
PT Golden energy Mines Tbk (GEMS) terdaftar pada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada 17 November 2011
Jumlah Saham : 5,882,353,000
Kapitalisasi Pasar per 17 November 2011 : Rp 16,029,411,925,000 (US$ 1,773,165,036) *
66.99 % 3 %
* Rp 2,725/saham; Rp 9040/US$ (Kurs Tengah Bank Indonesia)
PT Sinar Mas Cakrawala
0.01 %
GMR Infrastructure Investment (Singapore) Ltd
30 %
PENCAPAIAN SIGNIFIKAN 2
STRUKTUR PROYEK DSSP
Pembangkit listrik bertenaga batubara yang didesain untuk mengkonsumsi
batubara kalori rendah.
PT Manggala Alam Lestari akan menjadi salah satu pemasok batubara ke
DSSP.
Nilai proyek : US$ 400,000,000
Power Purchase Agreement (PPA) selama 25 tahun telah ditandatangani
dengan PLN pada tanggal 3 November 2011.
Lokasi Musi Banyuasin, Sumatera Selatan
Kapasitas 2 x 150 MW
Pemegang saham PT Dian Swastatika Sentosa Tbk : 95%
PT Golden Energy Mines Tbk : 5%
Off-taker PT PLN (Persero)
Penyelesaian 2015
DAFTAR ISI
Prospek Usaha
1
2
3
4
5
PROSPEK USAHA – POWER PLANTS
Sumber : Bank Indonesia, Outlook Energi Indonesia, 2010
Note TWh : Tera watt hour = 1012 watt hour
Utilisasi Listrik berdasarkan Sektor (Historis dan Proyeksi)
PROSPEK USAHA – POWER PLANTS (Cont’d)
Kebutuhan listrik senantiasa memiliki grafik naik dari masa ke
masa sejalan dengan pertumbuhan masyarakat dan industri
pemakainya. Pertumbuhan konsumsi listrik di Indonesia rata-rata
6% pertahun.
Kebijakan pemasangan listrik ke seluruh pelosok tanah air yang
telah dicanangkan pemerintah belum mampu dipenuhi PLN,
sehingga PLN harus menjalin kerjasama pembelian listrik dengan
beberapa pembangkit listrik swasta.
Dengan dukungan Pemerintah berupa program listrik swasta serta
adanya kontrak jangka panjang dengan pelanggan maka usaha
kelistrikan memiliki prospek yang sangat baik dan kelangsungan
usaha jangka panjang yang menjanjikan.
PT Golden Energy Mines Tbk
Indonesia secara geografis lebih dekat ke China dan
India dibandingkan dengan eksportir kunci lainnya
seperti Australia dan Afrika Selatan.
Permintaan Batubara diperkirakan akan terus
meningkat
Tambang batubara Indonesia, terletak di lokasi
strategis untuk melayani kebutuhan pasar Asia
PT Golden Energy Mines Tbk
Sumber: Wood Mackenzie Coal Market Service, 2010.
Permintaan batubara Thermal berdasarkan wilayah
Ekspor Batubara Thermal
0
200
400
600
800
1000
2009 2013 2017 2021 2025India China Japan South Korea TaiwanMalaysia Thailand Philippines Other
0
200
400
600
800
1000
1200
2010 2013 2016 2019 2022 2025
Asia Europe America Other
(mt) (mt)
0
50
100
150
200
250
300
Indonesia Australia Russia South Africa Columbia Vietnam USA Venezuela Other
(mt)2010 2011 2012
Permintaan Batubara thermal Asia
PT Golden Energy Mines Tbk
Beberapa Proyek Pembangkit Listrik Yang Termasuk Dalam Proyek PLN 10,000 MW Pertama yang mengkonsumsi batubara BIB
2,040,000 ton/bulan Tambahan Permintaan Batubara
PT Golden Energy Mines Tbk PT Golden Energy Mines Tbk
PROSPEK USAHA-PENYEDIAAN MENARA BTS
Pemakai ponsel di tanah air meningkat seiring pertumbuhan teknologi
telekomunikasi.Tren menggunakan ponsel tak hanya menjangkiti
masyarakat perkotaan namun juga hingga ke pedesaan.
Indonesia diperkirakan membutuhkan 150.000 hingga 200.000
menara BTS dalam waktu 5 sampai 7 tahun ke depan. Sementara
ketersediaannya saat ini diperkirakan hanya 70.000 unit.
Potensi bisnis pembangunan menara BTS ini mendapat dukungan
pemerintah setelah dikeluarkannya Peraturan Menkominfo pada tahun
2008 yang menyatakan bahwa pembangunan menara BTS tertutup
bagi investor asing dan SKB Menara Bersama tahun 2009 yang
mengatur penggunaan bersama menara telekomunikasi.
PROSPEK USAHA PERDAGANGAN -
PUPUK, KIMIA DAN PESTISIDA
Industri pupuk merupakan salah satu industri yang memiliki
prospek yang sangat menarik di Indonesia. Sebagai negara
agraris, Indonesia membutuhkan komoditas pupuk untuk
mempertahankan kelangsungan sektor pertanian dan
perkebunan.
DAFTAR ISI
Lampiran-lampiran
1
2
3
4
5
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (1)
LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN (2)
LAPORAN LABA RUGI KONSOLIDASIAN
Terima Kasih