pt citatah tbk (dalam rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 pt citatah...

30
1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) Catatan 2010 2009 Aktiva Aktiva lancar Kas dan setara kas 3d,4 8,099,622,416 7,694,084,898 Piutang usaha - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu 3e,5 22,002,333,307 34,910,936,053 Piutang lain-lain 6 2,241,868,663 1,216,186,340 Persediaan 3f,7 68,011,134,237 52,678,282,337 Pajak dibayar dimuka 8 8,101,701,212 6,777,701,837 Aktiva lancar lainnya 147,377,191 405,275,713 Jumlah aktiva lancar 108,604,037,026 103,682,467,178 Aktiva tidak lancar Aktiva tetap yang tidak digunakan - setelah dikurangi akumulasi penyusutan 3g,10 1,911,654,472 1,936,362,210 Aktiva tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan 167,658,760,646. (2009: 158,109,997,869) 3g,3h 11 62,878,087,725 66,850,389,452 Biaya ditangguhkan setelah dikurangi akumulasi amortisasi 3i,12 12,862,280,730 13,407,114,726 Dana yang terbatas penggunaannya 13 3,848,885,694 1,707,938,170 Aktiva pajak tangguhan 29d 646,724,430 0 Aktiva tidak lancar lainnya 14 1,007,585,245 662,398,745 Jumlah aktiva tidak lancar 83,155,218,296 84,564,203,303 Jumlah aktiva 191,759,255,322 188,246,670,481 Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisah dari laporan keuangan

Upload: others

Post on 05-Nov-2020

13 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

1

PT CITATAH Tbk Neraca

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2010 2009

Aktiva

Aktiva lancar Kas dan setara kas 3d,4 8,099,622,416 7,694,084,898 Piutang usaha - setelah dikurangi

penyisihan piutang ragu-ragu

3e,5

22,002,333,307

34,910,936,053 Piutang lain-lain 6 2,241,868,663 1,216,186,340 Persediaan 3f,7 68,011,134,237 52,678,282,337 Pajak dibayar dimuka 8 8,101,701,212 6,777,701,837 Aktiva lancar lainnya 147,377,191 405,275,713

Jumlah aktiva lancar 108,604,037,026 103,682,467,178 Aktiva tidak lancar Aktiva tetap yang tidak digunakan -

setelah dikurangi akumulasi penyusutan

3g,10

1,911,654,472

1,936,362,210 Aktiva tetap – setelah dikurangi

akumulasi penyusutan 167,658,760,646. (2009: 158,109,997,869)

3g,3h 11

62,878,087,725

66,850,389,452 Biaya ditangguhkan – setelah dikurangi

akumulasi amortisasi

3i,12

12,862,280,730

13,407,114,726 Dana yang terbatas penggunaannya 13 3,848,885,694 1,707,938,170 Aktiva pajak tangguhan 29d 646,724,430 0 Aktiva tidak lancar lainnya 14 1,007,585,245 662,398,745

Jumlah aktiva tidak lancar 83,155,218,296 84,564,203,303

Jumlah aktiva 191,759,255,322 188,246,670,481

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisah dari laporan keuangan

Page 2: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

2

PT CITATAH Tbk Neraca (lanjutan)

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2010 2009 Kewajiban dan Ekuitas Kewajiban lancar Hutang bank

15

4,256,061,792

4,920,250,557

Hutang usaha 16 9,151,179,538 8,049,069,594 Hutang lain-lain 531,210,513 630,100,045 Uang muka diterima 17 11,107,603,217 8,828,737,353 Hutang pajak 18 4,943,645,307 4,193,659,722 Biaya yang masih harus dibayar 19 3,787,710,212 5,785,101,003 Bagian lancar hutang bank jangka

panjang

21

55,306,523,019

59,954,356,230 Bagian lancar hutang sewa guna usaha 22 2,971,993,951 1,571,348,194

Bagian lancar hutang konversi 23 11,808,443,303 12,976,466,710

Jumlah kewajiban lancar 103,864,370,852 106,909,089,408 Kewajiban jangka panjang Hutang pada pihak yang mempunyai hubungan istimewa 3j,9 1,414,854,545 1,434,854,545 Penyisihan untuk uang jasa karyawan 20 18,989,635,056 16,370,141,611 Hutang sewa guna usaha 22 116,534,004 2,050,948,143 Kewajiban pajak tangguhan 29d 0 452,697,017 Dampak dari restrukturisasi hutang bermasalah

3n

0

13,614,945

Jumlah kewajiban jangka panjang 20,521,023,605 20,322,256,261

Jumlah kewajiban 124,385,394,457 127,231,345,669 Ekuitas Modal dasar – Rp 1,260,000,000,000

terdiri dari 840,000,000 saham seri A dengan nilai noimnal Rp 500 per saham dan 8,400,000,000 saham seri B dengan nilai noinal Rp 100 per saham

Modal ditempatkan dan disetor penuh – 840,000,000 saham seri A dan

390,839,821 saham seri B

24

459,083,982,100

459,083,982,100

Tambahan modal disetor – bersih 25 72,305,127,906 72,305,127,906 Kerugian kumulatif (464,015,249,141) (470,373,785,194)

Jumlah ekuitas 67,373,860,865 61,015,324,812

Jumlah kewajiban dan ekuitas 191,759,255,322 188,246,670,481

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisah dari laporan keuangan

Page 3: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

3

PT CITATAH Tbk

Laporan Laba Rugi Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2010

dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Catatan 2010 2009 Penjualan bersih 3c,26 101,273,973,855 115,765,219,667 Beban pokok penjualan 27 77,054,809,582 89,664,930,305

Laba kotor 24,219,164,273 26,100,289,362 Beban usaha: 28 Pemasaran dan penjualan 12,939,645,963 10,415,139,448 Umum dan administrasi 9,057,834,209 8,146,026,455

Jumlah beban usaha 21,997,480,172 18,561,165,903

Laba usaha 2,221,684,101 7,539,123,459 Pendapatan/(beban) lain-lain: Pendapatan bunga 83,413,002 166,689,803 Beban bunga 21,23 (627,948,665) (854,426,563) Laba selisih kurs-bersih 3,625,751,076 8,356,540,616 Pendapatan/(beban) lainnya (252,978,384) (55,478,726)

Jumlah pendapatan lain-lain - bersih 2,828,237,029 7,613,325,130

Laba sebelum pajak penghasilan badan

5,049,921,130

15,152,448,589

Manfaat pajak penghasilan badan 3l,29a Kini 0 0 Tangguhan 30,474,810 270,464,183

30,474,810 270,464,183

Laba bersih 5,080,395,940 15,422,912,772

Laba usaha per saham 3k 1.81 6.1 Laba bersih per saham 3k 4.13 12.5

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisah dari laporan keuangan

Page 4: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

4

PT CITATAH Tbk Laporan Perubahan Ekuitas

Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009

(Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

Modal saham Tambahan modal disetor-bersih

Kerugian kumulatif Jumlah ekuitas

Saldo per 1 Januari 2009 459,083,982,100 72,305,127,906 (485,796,697,966) 45,592,412,040

Laba bersih periode 2009 0 0 15,422,912,772 15,422,912,772

Saldo per 30 Sep 2009 459,083,982,100 72,305,127,906 (470,373,785,194) 61,015,324,812

Saldo per 1 Januari 2010 459,083,982,100 72,305,127,906 (469,095,645,081) 62,293,464,925

Laba bersih periode 2010 0 0 5,080,395,940 5,080,395,940

Saldo per 30 Sep 2010 459,083,982,100 72,305,127,906 (464,015,249,141) 67,373,860,865

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan

Page 5: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

5

PT CITATAH Tbk Laporan Arus Kas

Untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

2010 2009 Arus kas dari aktivitas operasi Terima kas dari pelanggan 120,059,813,024 128,577,852,421 Pembayaran kas kepada pemasok dan karyawan (104,791,410,485) (111,672,934,590) Pembayaran kas untuk pajak (6,971,256,391) (7,021,314,618)

8,297,146,148 9,883,603,213

Pembayaran bunga (627,948,665) (854,426,563) Penerimaan bunga 83,413,002 166,689,803

Kas bersih yang diperoleh dari aktivitas operasi

7,752,610,485

9,195,866,453

Arus kas dari aktivitas investasi Pembelian aktiva tetap (2,215,557,977) (7,295,313,478) Hasil penjualan aktiva tetap 209,000,000 195,500,000

Kas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi (2,006,557,977) (7,099,813,478)

Arus kas dari aktivitas pendanaan

Penurunan/(kenaikan) dana yang terbatas penggunaannya

(1,526,183,618)

907,988,192

Penurunan/(kenaikan) hutang bank 2,129,908,637 (423,871,884) Pembayaran hutang sewa guna usaha (2,411,289,891) (1,732,676,764)

Kas bersih yang (digunakan untuk) aktivitas pendanaan

(1,807,564,872)

(1,248,560,456)

Kenaikan bersih kas dan setara kas

3,938,487,636

847,492,519

Kas dan setara kas pada awal tahun 4,161,134,780 6,846,592,379

Kas dan setara kas pada akhir tahun 4 8,099,622,416 7,694,084,898

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisah dari laporan keuangan

Page 6: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

6

1. Umum

PT Citatah Tbk (Perusahaan) didirikan pada tanggal 26 September 1974 dalam rangka Undang-undang No. 6 tahun 1968 tentang Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN), dengan Akta No. 77 tanggal 26 September 1974 dari Komar Andasasmita, S.H., notaris di Jakarta. Akta pendirian ini disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia (sekarang Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia) dalam Surat Keputusan No. Y.A.5/362/17 tanggal 8 Desember 1975 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 38 tanggal 11 Mei 1976, Tambahan No. 348. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan, Akta No.137 tanggal 20 September 2007 dari Dr. Irawan Soerodjo, S.H., MSi., notaris di Jakarta, mengenai konversi hutang Perusahaan menjadi setoran modal dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham (konversi hutang menjadi modal saham). Akta perubahan tersebut telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusannya No. C-UM.HT.01.10-342 tanggal 9 Oktober 2007. Anggaran Dasar Perusahaan yang terakhir berdasarkan Akta No. 61 tanggal 13 April 2009 yang dibuat oleh Dr. Irawan Soerodjo, SH, Msi, notaris di Jakrata, mengenai perubahan seluruh Anggaran Dasar Perusahaan untuk disesuaikan dengan ketentuan Undang-undang Republik Indonesia No. 40/2007 dan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BapepamLK”) mengenai Perseroan Terbatas. Perubahan ini telah disetujui oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No. AHU-16950.AH.01.02.Tahun 2009 tanggal 30 April 2009. Pada tanggal 30 Oktober 2007, Direksi Bursa Efek Indonesia telah menyetujui pencatatan 390.839.821 lembar saham Seri B terkait dengan konversi hutang menjadi modal saham seperti tersebut diatas. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, ruang lingkup kegiatan Perusahaan meliputi memproduksi dan menjual marmer, kerajinan tangan marmer dan kegiatan-kegiatan yang berkaitan dengannya. Perusahaan mulai beroperasi secara komersial sejak tahun 1976. Kantor Perusahaan terletak di Jalan Pinangsia III No. 31, Jakarta, Indonesia dan pabrik Perusahaan terletak di Pangkep (Sulawesi Selatan), Bandung dan Karawang. Pada tanggal 30 September 2010, perusahaan mempunyai kapasitas produksi 68.000 m2 slab dan 115.000 m2 tile per bulan dan memperkerjakan 929 karyawan. Pada akhir tahun 2005 Perusahaan telah menutup kegiatan pabrik di Bandung. Pada tanggal 10 Juni 1996 Perusahaan memperoleh pernyataan efektif dari Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (“BapepamLK”) untuk melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 44.000.000 saham dengan jumlah nilai nominal sebesar Rp22.000.000.000. Sejak tanggal 3 Juli 1996, saham Perusahaan telah ditawarkan kepada masyarakat di Bursa Efek Jakarta. Terakhir pada tanggal 30 Oktober 2007, Perusahaan memperoleh persetujuan dari Direksi Bursa Efek Indonesia untuk pencatatan saham tambahan tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) dengan nilai nominal sebesar Rp 100 per saham terkait dengan konversi hutang menjadi modal saham Perusahaan. Susunan Dewan Komisaris dan Direktur Perusahaan pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebagai berikut: Dewan Komisaris Dewan Direksi --------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------- Arif Sianto - Komisaris Utama Taufik Johannes - Direktur Utama Gregory Nanan Aswin - Komisaris Denise Johanes Independen Tiffany Johanes Ismail Husin Sergio Magliocco

Page 7: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

7

2. Kondisi ekonomi dan kelangsungan usaha

Laporan keuangan disusun dengan asumsi bahwa Perusahaan akan melanjutkan operasinya sebagai entitas yang berkemampuan untuk mempertahankan kelangsungan usahanya. Sebagaimana diungkapkan dalam laporan keuangan terlampir, walaupun Perusahaan telah menghasilkan laba pada tahun 2010 Rp 5,080,395,940, namun Perusahaan masih mempunyai akumulasi defisit sebesar Rp 464,015,249,141 pada tanggal 30 September 2010 yang berasal dari rugi bersih tahun-tahun sebelumnya. Kerugian tersebut telah mengakibatkan ketidakmampuan Perusahaan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo, pokok pinjaman dan bunga, kepada kreditur pihak ketiga. Kondisi ini mengindikasikan adanya ketidakpastian yang material dan oleh karena itu terdapat ketidakpastian signifikan tentang kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya. Sebagai tanggapan atas hal-hal tersebut di atas, Perusahaan melanjutkan untuk mengimplementasikan langkah-langkah dalam rangka menghasilkan likuiditas yang diperlukan untuk memenuhi kewajiban yang jatuh tempo dan memperoleh profitabilitas. Beberapa langkah-langkah yang signifikan adalah sebagai berikut:

Menyelesaikan proses restrukturisasi hutang

Perusahaan merencanakan untuk menyelesaikan negosiasi dengan PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero), karena penyelesaian restrukturisasi hutang akan memungkinkan manajemen mendapatkan tambahan modal kerja yang dibutuhkan dari investor guna mengelola operasional Perusahaan pada tingkat tertinggi yang dapat dicapai dan meningkatkan profitabilitas usaha. Selanjutnya struktur permodalan Perusahaan akan semakin kuat melalui konversi sisa hutang menjadi modal saham dan akan mengurangi beban bunga Perusahaan.

Menerapkan kebijakan pemotongan biaya untuk mengurangi biaya-biaya operasi Perusahaan.

Mengubah strategi pemasaran domestik dengan menitikberatkan penjualan pada sektor perumahan.

Meningkatkan usaha untuk menurunkan tingkat perputaran persediaan dan memperbaiki arus kas.

Meningkatkan kriteria kredit untuk perpanjangan kredit kepada pembeli.

Manajemen berpendapat bahwa profitabilitas Perusahaan akan diperoleh kembali melalui keberhasilan implementasi dari langkah-langkah tersebut di atas. Kemampuan Perusahaan untuk mempertahankan kelangsungan hidupnya tergantung pada keberhasilan penyelesaian restrukturisasi hutang dan penerapan rencana manajemen di atas. Laporan keuangan terlampir tidak mencakup penyesuaian yang mungkin timbul akibat ketidakpastian tersebut.

Page 8: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

8

3. Ikhtisar kebijakan akuntansi penting

Berikut ini adalah ikhtisar kebijakan akuntansi penting yang diterapkan secara konsisten dalam penyusunan laporan keuangan untuk periode yang berakhir pada tanggal 30 September 2010 dan 2009. a. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan

Laporan Keuangan ini telah disajikan sesuai dengan Prinsip Akuntansi yang berlaku umum di Indonesia, yaitu: Standar Akuntansi Keuangan, serta peraturan dan Pedoman Penyajian Laporan Keuangan yang ditetapkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) bagi perusahaan manufaktur yang menawarkan sahamnya kepada masyarakat. Dasar pengukuran laporan keuangan ini adalah konsep biaya perolehan (historical cost). Laporan keuangan disusun dengan metode akrual kecuali laporan arus kas. Laporan arus kas disusun berdasarkan metode langsung (direct method) dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan. Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan ini adalah Rupiah, kecuali dinyatakan lain.

b. Transaksi dalam Mata Uang Asing Perusahaan menyelenggarakan pembukuannya dalam mata uang Rupiah. Transaksi-transaksi dalam mata uang selain Rupiah pada tanggal transaksi dicatat dengan nilai kurs yang berlaku. Pada tanggal neraca, aktiva dan kewajiban moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam mata uang Rupiah dengan menggunakan kurs tengah Bank Indonesia yang berlaku pada tanggal tersebut. Keuntungan atau kerugian yang timbul dicatat didalam laporan laba rugi tahun berjalan.

c. Pengakuan Pendapatan Pendapatan dari penjualan barang diakui pada saat semua risiko signifikan dan kepemilikan dari barang telah diserahkan kepada pembeli. Untuk penjualan lokal, pendapatan diakui pada saat pengiriman barang dilakukan sedangkan untuk penjualan ekspor, pendapatan diakui pada saat barang dimuat di atas kapal (FOB shipping point).

d. Kas dan Setara Kas Kas dan bank serta deposito berjangka yang ditahan sampai jatuh tempo, dinyatakan pada harga perolehan. Kas dan setara kas adalah kas, bank dan deposito berjangka, yang tidak dijaminkan, dan merupakan investasi dengan tingkat likuiditas tinggi yang dapat segera dikonversikan dengan sejumlah kas tertentu dan tidak memiliki risiko perubahan nilai yang signifikan. Untuk tujuan laporan arus kas, kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank serta deposito berjangka yang jatuh tempo kurang dari tiga bulan.

e. Penyisihan Piutang Ragu-ragu Penyisihan piutang ragu-ragu dibentuk berdasarkan penelaahan manajemen terhadap kemungkinan tertagihnya piutang pada akhir periode.

Page 9: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

9

3. Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)

f. Persediaan

Persediaan dinyatakan sebesar nilai terendah antara nilai perolehan dengan nilai realisasi bersih (the lower of cost or net realizable value).

Nilai perolehan ditentukan dengan menggunakan metoda rata-rata (kecuali untuk persediaan tidak langsung seperti suku cadang, bahan pembantu dan bahan peledak menggunakan metode FIFO - first in first out) yang meliputi biaya pembelian, biaya konversi, dan biaya lainnya yang terjadi hingga persediaan berada dalam kondisi dan tempat yang siap untuk dijual atau dipakai. Persediaan barang jadi mencakup alokasi yang layak atas biaya produksi tidak langsung tetap dan variabel, selain mencakup biaya bahan baku dan upah langsung. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal setelah dikurangi dengan taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan. Penyisihan untuk persediaan usang dan lambat bergerak (slow moving) ditentukan berdasarkan estimasi penggunaan atau penjualan masing-masing jenis persediaan pada masa mendatang

g. Aktiva Tetap Aktiva tetap dinyatakan berdasarkan harga perolehan dikurangi akumulasi penyusutan. Aktiva tetap, kecuali tanah, disusutkan menggunakan metode garis lurus (straight line method) sesuai dengan taksiran masa manfaat. Taksiran masa manfaat dari kelompok aktiva yang berbeda adalah sebagai berikut: Tahun

Bangunan 20 Mesin dan perlengkapan 12,5 Kendaraan 5 Inventaris kantor 5 - 8 Biaya perbaikan dan pemeliharaan dibebankan langsung pada pendapatan pada saat terjadinya, pembaharuan dan perbaikan yang signifikan dikapitalisasi. Apabila suatu aktiva tetap tidak lagi digunakan atau dijual, nilai tercatat dan akumulasi penyusutan aktiva tersebut dikeluarkan dari aktiva tetap dan laba atau rugi yang terjadi diperhitungkan dalam laporan laba rugi tahun yang bersangkutan.

Perusahaan memiliki hak sampai dengan 2024-2028 atas tanah beserta tambang dan pabrik yang berada di atasnya yang berlokasi di Bandung, Pangkep dan Karawang. Hak ini dapat diperpanjang selama 40 tahun tergantung dari keinginan Perusahaan dan diikuti dengan pembayaran sebesar nilai nominalnya sebelum lewat batas waktu. Biaya-biaya yang ditangguhkan yang terjadi selama proses hukum dalam menentukan hak atas tanah yang harus dibayarkan kepada pemerintah dibiayakan pada saat terjadinya sepanjang jumlahnya kecil dibandingkan dengan harga perolehan hak atas tanah.

h. Sewa Guna Usaha Transaksi sewa guna usaha digolongkan sebagai sewa guna usaha modal (capital lease) apabila memenuhi seluruh kriteria berikut : • Memiliki hak opsi untuk membeli aktiva yang disewa-guna-usaha pada akhir

masa sewa guna usaha dengan harga yang telah disetujui bersama pada saat dimulainya perjanjian sewa guna usaha;

• Seluruh pembayaran berkala ditambah dengan nilai sisa mencakup pengembalian harga perolehan barang modal yang disewa guna usaha serta bunganya merupakan laba pemberi sewa guna usaha; dan

• Masa sewa guna usaha minimum 2 (dua) tahun.

Page 10: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

10

3. Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)

h. Sewa Guna Usaha (lanjutan) Sewa guna usaha pembiayaan, yang memindahkan kepada Perusahaan secara substansial seluruh risiko dan keuntungan insidentil pemilikan dari aktiva sewa guna usaha, dikapitalisasi dengan nilai sekarang dari pembayaran minimum sewa guna usaha pada permulaan periode sewa guna usaha dan dilaporkan sebagai bangunan, pabrik dan peralatan sewa guna usaha. Pembayaran sewa guna usaha dibagi antara biaya keuangan dan pengurangan atas kewajiban sewa guna usaha untuk mencapai suatu tingkat suku bunga yang konstan atas sisa kewajiban sewa guna usaha tersebut. Biaya keuangan dibebankan secara langsung terhadap laporan laba rugi. Aktiva sewa guna usaha disusutkan selama masa manfaat dari aktiva yang bersangkutan. Sewa guna usaha, di mana perusahaan sewa guna usaha secara substansial memegang seluruh risiko dan keuntungan dari aktiva sewa guna usaha diklasifikasikan sebagai sewa guna usaha operasional (operating leases). Pembayaran sewa guna usaha operasional diakui sebagai pengeluaran yang dicatat dalam laporan laba rugi dengan metode garis lurus selama periode sewa guna usaha.

i. Biaya Ditangguhkan

Biaya ditangguhkan merupakan biaya-biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh daerah pertambangan dan Surat Ijin Penambangan Daerah (“SIPD“). Biaya untuk memperoleh daerah pertambangan diamortisasikan dengan estimasi masa manfaat (20-40 tahun) berdasarkan metode garis lurus. SIPD diamortisasikan selama lima tahun.

j. Transaksi dengan Pihak yang Mempunyai Hubungan Istimewa Kondisi dan nilai dari transaksi dengan sejumlah pihak, di mana Perusahaan memiliki pengaruh, atau dengan pihak di mana Perusahaan mendapatkan perlakuan khusus atau transaksi signifikan, dan apakah transaksi tersebut dilaksanakan dengan perlakuan yang sama atau tidak apabila transaksi tersebut dilaksanakan dengan pihak ketiga, telah dilaporkan dalam laporan keuangan Perusahaan. Transaksi tersebut dilaksanakan dengan persetujuan dari pihak-pihak terkait.

k. Laba (rugi) per Saham

Laba (rugi) bersih per saham dasar dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang dari jumlah saham yang ditempatkan dan dibayar penuh sepanjang tahun.

Laba (rugi) bersih per saham dilusi dihitung berdasarkan rata-rata tertimbang dari

jumlah saham yang ditempatkan dan dibayar penuh sepanjang tahun, berdasarkan asumsi bahwa seluruh hutang konversi telah dikonversikan untuk perhitungan tersebut, laba/(rugi) bersih disesuaikan dengan mengeliminasi beban bunga, dan rugi kurs atas hutang konversi, serta pengaruh pajak yang bersangkutan.

l. Pajak Penghasilan Badan

Pajak penghasilan dihitung berdasarkan estimasi penghasilan kena pajak tahun berjalan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diakui atas seluruh perbedaan temporer pada tanggal neraca antara basis pajak untuk aktiva dan kewajiban dengan nilai tercatatnya untuk tujuan pelaporan keuangan.

Page 11: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

11

3. Ikhtisar kebijakan akuntansi penting (lanjutan)

l. Pajak Penghasilan Badan (lanjutan)

Kewajiban pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer kena pajak. Aktiva pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum digunakan, sepanjang terdapat kemungkinan bahwa laba kena pajak masa yang akan datang tersedia dalam jumlah yang memadai untuk dikompensasikan dengan perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal yang belum digunakan. Nilai tercatat aktiva pajak tangguhan ditelaah setiap tanggal neraca dan dikurangkan jika tidak ada kemungkinan bahwa laba kena pajak tersedia dalam jumlah yang memadai untuk dikompensasikan dengan seluruh atau sebagian aktiva pajak tangguhan. Aktiva dan kewajiban pajak tangguhan diukur pada tarif pajak yang akan berlaku pada saat aktiva dipulihkan atau kewajiban dilunasi, berdasarkan tarif pajak (dan peraturan pajak) yang telah berlaku atau yang telah secara substantif berlaku pada tanggal neraca.

m. Penyisihan untuk Uang Jasa Karyawan

Perusahaan mengakui kewajiban manfaat pensiun karyawan berdasarkan kebijakan yang berlaku. Manfaat pasti tersebut dibentuk tanpa pendanaan khusus didasarkan pada masa kerja dan jumlah penghasilan karyawan pada saat pensiun. Beban jasa kini dibebankan pada laba rugi tahun berjalan. Biaya jasa lalu, koreksi aktuaria dan dampak perubahan asumsi bagi karyawan yang masih aktif bekerja akan diamortisasi selama sisa masa kerja karyawan.

n. Restrukturisasi Hutang Bermasalah

Perusahaan mencatat restrukturisasi pinjaman sesuai dengan PSAK No. 54, “Akuntansi Restrukturisasi Hutang Piutang Bermasalah”. PSAK No. 54 mengharuskan Perusahaan untuk menghitung estimasi jumlah pembayaran termasuk bunga dalam periode pinjaman. Apabila jumlah pembayaran di masa depan melebihi jumlah pinjaman yang tercatat, keuntungan dari restrukturisasi tidak dapat diakui. Apabila jumlah pembayaran di masa depan kurang dari jumlah pinjaman yang tercatat, selisihnya dicatat sebagai keuntungan dari restrukturisasi pinjaman.

o. Informasi Segmen Informasi segmen disajikan menurut pengelompokan umum produk dan wilayah

pemasaran. p. Penggunaan Estimasi

Penyajian laporan keuangan sesuai prinsip akuntansi yang berlaku umum mengharuskan perusahaan untuk membuat taksiran dan asumsi terhadap jumlah yang dilaporkan. Disebabkan karena tidak adanya kepastian didalam membuat taksiran, maka terdapat kemungkinan hasil akhir yang dilaporkan pada masa yang akan datang akan berbeda dengan taksiran tersebut.

Page 12: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

12

4. Kas dan setara kas

2010 2009 Kas 723,875,625 357,933,628 Bank 6,811,566,790 1,841,400,613 Jumlah kas dan bank 7,535,442,415 2,199,334,241 Deposito berjangka 564,180,001 5,494,750,657

Jumlah kas dan setara kas 8,099,622,416 7,694,084,898

Untuk periode yang berakhir tanggal 30 September 2010, tingkat bunga untuk deposito dalam Rupiah antara 5.00% - 7.00% per tahun (2009 : 5.75% - 8.00%) dan deposito dalam AS$ adalah 0.15% - 1.00% per tahun (2009 : 1.00% - 2.50%).

5. Piutang usaha

2010 2009 PT. Tiara Metrpolitan Jaya 2,772,883,277 5,317,802,567 PT. Wanamitra Permai 1,938,182,216 3,484,943,824 Fujian Yuanda Stone Co., Ltd 1,724,330,976 717,052,308 PT. Active Decor 1,125,246,013 700,124,364 PT. Lumbung Artanugraha 1,000,833,506 845,443,373 Lain-lain (masing-masing di bawah Rp1 milyar) 16,128,651,104 26,539,481,141

Jumlah piutang usaha 24,690,127,092 37,604,847,577 Dikurangi: Penyisihan piutang ragu-ragu 2,687,793,785 2,693,911,524

Jumlah piutang usaha-bersih 22,002,333,307 34,910,936,053

Analisa umur piutang usaha adalah sebagai berikut:

2010 2009

0 - 30 hari 1,950,956,926 5,074,356,770 31 - 60 hari 2,867,450,356 5,162,098,848 61 - 90 hari 2,159,594,938 3,268,784,175 Lebih dari 90 hari 15,024,331,087 21,405,696,260

Jumlah piutang usaha 22,002,333,307 34,910,936,053

Piutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut : 2010 2009

Rupiah 9,270,709,371 17,015,499,152 Mata uang asing :

AS$ 10,357,070,446 16,761,878,472 EUR 2,374,553,490 1,133,558,429

Jumlah piutang usaha 22,002,333,307 34,910,936,053

Page 13: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

13

5. Piutang usaha (lanjutan)

Seluruh piutang usaha dijadikan jaminan atas pinjaman bank Perusahaan.

Manajemen perusahaan berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu telah mencukupi.

6. Piutang lain-lain

2010 2009 Piutang karyawan 88,027,901 103,640,592 Lain-lain 2,153,840,762 1,112,545,748

Jumlah piutang lain-lain 2,241,868,663 1,216,186,340

Piutang karyawan merupakan piutang tanpa bunga dan dibayar melalui pengurangan gaji bulanan. Manajemen tidak membentuk penyisihan piutang ragu-ragu atas piutang lain-lain karena manajemen berkeyakinan bahwa piutang lain-lain dapat tertagih.

7. Persediaan

2010 2009 Barang jadi 49,111,061,681 40,311,539,384 Bahan baku 8,377,425,071 3,830,975,421 Bahan pembantu 6,462,885,498 6,714,060,350 Suku cadang 12,376,287,987 10,138,233,182

Jumlah persediaan 76,327,660,237 60,994,808,337

Dikurangi: Penyisihan persediaan usang 8,316,526,000 8,316,526,000

Jumlah persediaan-bersih 68,011,134,237 52,678,282,337

Seluruh persediaan dijadikan jaminan atas pinjaman bank Perusahaan.

Persediaan telah diasuransikan dari kemungkinan kerugian yang timbul dari kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah nilai pertanggungan Rp46 miliar. Manajemen berkeyakinan bahwa asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian tersebut.

8. Pajak dibayar dimuka 2010 2009 Pajak Penghasilan 2010 803,891,743 0 Pajak Penghasilan 2009 0 806,721,259 Pajak Pertambahan Nilai 6,340,721,524 5,202,759,624 Pajak Penghasilan Pasal 29 957,087,945 768,220,954

Jumlah pajak dibayar dimuka 8,101,701,212 6,777,701,837

Page 14: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

14

9. Transaksi dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa

2010 2009 Hutang kepada PT Megapasific Nusapersada 1,414,854,545 1,434,854,545

Dalam hubungan bisnis yang wajar, Perusahaan telah melakukan transaksi dagang dan keuangan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa dengan dasar harga yang sama dengan transaksi kepada pihak ketiga. Hubungan dengan pihak yang mempunyai hubungan istimewa merupakan hubungan dengan perusahaan dalam pengendalian yang sama dan perusahaan asosiasi. Hutang kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 adalah sebesar 0.74%

10. Aktiva Tetap Yang Tidak Digunakan

2010 2009 Aktiva tetap yang tidak digunakan Harga perolehan Tanah 1,890,068,050 1,890,068,050 Bangunan 912,504,447 912,504,447 Mesin dan peralatan 1,741,368,912 1,741,368,912

4,543,941,409 4,543,941,409 Akumulasi penyusutan Bangunan (890,918,025) (866,210,287) Mesin dan peralatan (1,741,368,912) (1,741,368,912)

(2,632,286,937) (2,607,579,199)

1,911,654,472 1,936,362,210

Merupakan aktiva tetap yang tidak digunakan sehubungan dengan penutupan aktivitas

pabrik di Bandung (Catatan 1)

11. Aktiva tetap Perubahan tahun 2010

Saldo awal 1 Jan. 2010

Penambahan/ reklasifikasi

Pengurangan/ reklasifikasi

Saldo akhir

30 Sep 2010

Harga perolehan:

Pemilikan langsung

Tanah 21,063,735,350 0 0 21,063,735,350 Bangunan 44,642,394,780 0 0 44,642,394,780 Mesin dan peralatan 135,458,125,323 3,174,454,859 141,027,273 138,491,552,909 Kendaraan 8,430,729,962 1,773,268,182 475,754,250 9,728,243,894 Inventaris kantor 5,950,369,247 492,723,118 0 6,443,092,365

215,545,354,662 5,440,446,159 616,781,523 220,369,019,298 Aktiva sewa guna

usaha:

- Mesin dan peralatan 8,150,143,100 320,978,700 1,781,620,000 6,689,501,800

- Kendaraan 4,052,995,455 868,600,000 1,443,268,182 3,478,327,273

12,203,138,555 1,189,578,700 3,224,888,182 10,167,829,073

Jumlah harga

Perolehan

227,748,493,217

6,630,024,859

3,841,669,705

230,536,848,371

Page 15: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

15

11. Aktiva tetap (lanjutan) Akumulasi penyusutan:

Saldo awal 1 Jan. 2010

Penambahan/ Reklasifikasi

Pengurangan/ Reklasifikasi

Saldo akhir

30 Sep 2010

Pemilikan langsung Bangunan 26,478,542,442 1,513,834,520 0 27,992,376,962 Mesin dan peralatan 119,504,678,308 4,774,268,835 141,027,273 124,137,919,870 Kendaraan 6,877,433,360 1,100,222,164 475,754,250 7,501,901,274 Inventaris kantor 4,896,822,408 162,419,532 0 5,059,241,940

157,757,476,518 7,550,745,051 616,781,523 164,691,440,046

Aktiva sewa guna usaha:

- Mesin dan peralatan 2,129,603,297 374,423,592 439,466,279 2,064,560,610

- Kendaraan 973,861,971 619,205,303 690,307,284 902,759,990

3,103,465,268 993,628,895 1,129,773,563 2,967,320,600

Jumlah akumulasi Penyusutan 160,860,941,786 8,544,373,946 1,746,555,086 167,658,760,646

Jumlah nilai buku 66,887,551,431 62,878,087,725

Perubahan tahun 2009

Saldo awal 1 Jan. 2009

Penambahan

Pengurangan/

Reklasifikasi

Saldo akhir

30 Sep 2009

Harga perolehan:

Pemilikan langsung

Tanah 21,484,238,792 0 0 21,484,238,792 Bangunan 45,284,891,338 0 0 45,284,891,338 Mesin dan peralatan 127,905,478,330 6,141,706,643 35,650,000 134,011,534,973 Kendaraan 6,890,258,962 1,046,045,454 234,550,000 7,701,754,416 Inventaris kantor 5,277,967,866 622,561,381 0 5,900,529,247

206,842,835,288 7,810,313,478 270,200,000 214,382,948,766

Aktiva sewa guna usaha:

- Mesin dan peralatan 6,664,943,100 0 0 6,664,943,100

- Kendaraan 3,862,995,455 564,500,000 515,000,000 3,912,495,455

10,527,938,555 564,500,000 515,000,000 10,577,438,555

Jumlah harga

perolehan

217,370,773,843

8,374,813,478

785,200,000

224,960,387,321

Akumulasi penyusutan:

Pemilikan langsung Bangunan 24,663,061,553 1,540,409,817 0 26,203,471,370 Mesin dan peralatan 111,379,406,784 6,138,720,847 35,650,000 117,482,477,631 Kendaraan 6,622,535,822 355,492,627 234,550,000 6,743,478,449 Inventaris kantor 4,717,855,232 129,982,665 0 4,847,837,897

147,382,859,391 8,164,605,956 270,200,000 155,277,265,347

Aktiva sewa guna usaha:

- Mesin dan peralatan 1,680,075,401 329,719,923 0 2,009,795,324

- Kendaraan 438,429,544 581,924,313 197,416,659 822,937,198

2,118,504,945 911,644,236 197,416,659 2,832,732,522

Jumlah akumulasi penyusutan 149,501,364,336 9,076,250,192 467,616,659 158,109,997,869

Jumlah nilai buku 67,869,409,507 66,850,389,452

Page 16: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

16

11. Aktiva tetap (lanjutan)

Aktiva tetap Perusahaan dijadikan jaminan atas pinjaman bank, sedangkan aktiva tetap sewa guna usaha telah menjadi jaminan atas hutang sewa guna usaha.

Aktiva tetap Perusahaan telah diasuransikan dari kemungkinan kerugian yang timbul dari kebakaran dan risiko lainnya dengan jumlah nilai pertanggungan Rp205 miliar. Manajemen berkeyakinan bahwa asuransi tersebut cukup untuk menutup kemungkinan kerugian tersebut. Manajemen berpendapat bahwa tidak terdapat penurunan nilai tercatat aktiva tetap pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 karena nilai tercatatnya tidak melebihi nilai pengganti (replacement cost) atau nilai pemulihan aktiva (amount recoverable).

12. Biaya ditangguhkan

2010 2009 Harga perolehan: Wilayah pertambangan 21,783,360,000 21,783,360,000 Biaya izin penambangan daerah 338,766,247 338,766,247

22,122,126,247 22,122,126,247 Dikurangi: Akumulasi amortisasi Wilayah pertambangan (8,921,079,270) (8,376,245,274) Biaya izin penambangan daerah (338,766,247) (338,766,247)

(9,259,845,517) (8,715,011,521)

Biaya ditangguhkan – bersih 12,862,280,730 13,407,114,726

Wilayah pertambangan meliputi area di desa Citatah, Bandung, Jawa Barat seluas 7,8

hektar. 13. Dana yang terbatas penggunaannya

2010 2009 Bank 18,527,242 20,216,997 Deposito berjangka 3,830,358,452 1,687,721,173

Jumlah dana yang terbatas penggunaannya 3,848,885,694 1,707,938,170

Perusahaan melakukan kesepakatan escrow dengan Bank DBS Indonesia selaku Facility Agent yang mewakili para kreditur dalam perjanjian restrukturisasi hutang Perusahaan. Kas yang disimpan oleh Perusahaan dalam rekening di Bank DBS Indonesia dijadikan jaminan fidusia untuk hutang yang telah direstrukturisasi.

Deposito di PT. Bank UOB Buana dijadikan jaminan untuk pembukaan Letter of Credit sehubungan dengan pembelian barang impor.

Tingkat bunga per tahun deposito berjangka berkisar antara :

2010 2009 Rupiah 5.00% - 7.00% 5.75% - 8.00% AS$ 0.15% - 1.00% 1.00% - 2.50%

Page 17: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

17

14. Aktiva tidak lancar lainnya

2010 2009 Investasi Villa Bougenvile 450,000,000 450,000,000 Uang jaminan 557,585,245 212,398,745

Jumlah aktiva tidak lancar lainnya 1,007,585,245 662,398,745

Taksiran nilai wajar dari investasi ini sebesar Rp 705,000,000 berdasarkan laporan hasil penilaian PT Insal Utama, penilai independen, tanggal 5 Maret 2009.

15. Hutang bank

2010 2009

Jumlah hutang bank 4,256,061,792 4,920,250,557

Merupakan fasilitas pinjaman dari PT. Bank UOB Buana berupa Short Term Advance, Letters of Credit, Term Bill Facility, Post Import Loan, dan fasilitas Bank Guarantee dengan batas maksimum kredit sebesar AS$1.500.000, dan masing-masing dikenakan bunga sebesar 13.5% - 13.875% dan 7% per tahun untuk fasilitas pinjaman dalam Rupiah dan AS$. Pinjaman ini dijamin dengan jaminan pribadi dari Tuan Taufik Johannes dan Tuan Arif Sianto, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, hak tanggung tingkat pertama atas tanah dan bangunan di Karawang serta surat pengambil-alihan tanah dan bangunan Perusahaan.

16. Hutang usaha

2010 2009

Ceam, Srl 1,439,554,070 2,109,811,818 Vivacity Engineering PTY. Ltd 3,731,356,000 3,901,597,967 Socomac 463,840,331 512,703,575 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 milyar) 3,516,429,137 1,524,956,234

Jumlah hutang usaha 9,151,179,538 8,049,069,594

Akun hutang usaha merupakan kewajiban kepada pihak ketiga atas pembelian marmer dan bahan pembantu dari dalam dan luar negeri. Tidak ada hutang usaha kepada pihak yang mempunyai hubungan istimewa.

Hutang usaha berdasarkan mata uang adalah sebagai berikut :

2010 2009

Rupiah 4,109,775,726 3,107,374,610 Mata uang asing :

AS$ 765,431,202 1,462,975,875 EUR 1,223,130,010 314,967,929 AUD 3,029,302,600 3,139,991,180 JPY 23,540,000 23,760,000

Jumlah hutang usaha 9,151,179,538 8,049,069,594

Page 18: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

18

17. Uang muka diterima

Merupakan uang muka yang diterima Perusahaan atas pesanan penjualan dan diperhitungkan dengan piutang pada saat pengakuan penjualan. Uang muka diterima pada tanggal 30 September 2010 dan 2009 masing-masing sebesar Rp 11,107,603,217 dan Rp 8,828,737,353.

18. Hutang pajak

2010 2009 Pajak Penghasilan karyawan 162,397,429 354,690,288 Pajak pihak ketiga, Pph ps 23 & 26 73,538,456 11,068,162 Pajak Pertambahan Nilai 4,707,709,422 3,827,901,272

Jumlah hutang pajak 4,943,645,307 4,193,659,722

19. Biaya yang masih harus dibayar

2010 2009 Biaya konsultan 1,740,179,747 2,544,316,506 Lain-lain (masing-masing dibawah Rp1 milyar) 2,047,530,465 3,240,784,497

Jumlah biaya yang masih harus dibayar 3,787,710,212 5,785,101,003

20. Penyisihan untuk uang jasa karyawan

2010 2009 Saldo awal tahun 19,183,737,537 16,509,506,562 Tambahan penyisihan 0 0 Penyisihan yang digunakan (194,102,481) (139,364,951)

Saldo akhir tahun 18,989,635,056 16,370,141,611

Perusahaan menyisihkan uang jasa untuk karyawan berdasarkan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13 tahun 2003 tanggal 25 Maret 2003 (Catatan 3m).

21. Bagian lancar hutang bank jangka panjang

Merupakan fasilitas kredit jangka panjang yang diperoleh dari bank-bank pihak ketiga yang telah direstrukturisasi efektif sejak tanggal 20 Desember 2002.

2010 2009

Bagian lancar hutang bank jangka panjang 55,306,523,019 59,954,356,230

Merupakan fasilitas dari hasil restrukturisasi hutang Perusahaan sebesar AS$5.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 2,00% - 2,50% diatas SIBOR per tahun. Bagian sebesar 0,50% dari bunga harus dibayarkan kepada pemberi pinjaman, sedangkan sisanya akan dikapitalisasi. Fasilitas ini akan dicicil pembayarannya dalam 10 semester mulai tanggal 30 Juni 2006. Pada saat ini bagian lancar hutang bank jangka panjang sedang dalam proses negosiasi berdasarkan restrukturisasi tahap kedua (catatan 32).

Page 19: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

19

22. Hutang sewa guna usaha Hutang sewa guna usaha terdiri atas kontrak sewa guna usaha dengan PT. BNP Lippo

Utama Leasing, PT. Tifa finance, dan Bumiputera BOT Finance yang tidak dapat dibatalkan atas mesin-mesin dan perlengkapan serta kendaraan untuk jangka waktu 2 sampai 4 tahun dengan tingkat bunga 10.76%-18.00% per tahun. Pinjaman ini dijamin dengan aktiva tetap yang dibiayai dengan pinjaman tersebut.

Jumlah kewajiban sewa guna usaha yang terdiri dari pokok dan bunga yang terhutang dapat dirinci sebagai berikut: 2010 2009

Nilai sekarang kewajiban sewa guna usaha 3,088,527,955 3,622,296,337

Kewajiban bagian lancar 2,971,993,951 1,571,348,194

Kewajiban bagian jangka panjang 116,534,004 2,050,948,143

23. Bagian lancar hutang konversi

2010 2009

Bagian lancar hutang konversi 11,808,443,303 12,976,466,710

Bagian lancar hutang konversi merupakan fasilitas dari hasil restrukturisasi hutang Perusahaan sebesar AS$5.000.000 dan dikenakan bunga sebesar 6% per tahun. Bagian bunga sebesar 0,50%-0,75% harus dibayarkan kepada pemberi pinjaman, sedangkan sisanya akan dikapitalisasi. Berdasarkan syarat perjanjian, Perusahaan mempunyai hak opsi mengkonversi hutang ini paling lambat 20 Desember 2010. Hutang ini akan dikonversi atau dilunasi tergantung pada rasio EBITDA yang tercantum dalam perjanjian. Pada saat ini, bagian lancar hutang konversi sedang dalam proses negosiasi berdasarkan restrukturisasi tahap kedua (catatan 32).

24. Modal saham Modal dasar Perusahaan adalah sebesar Rp1.260.000.000.000 yang terbagi atas

840.000.000 saham seri A dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp500 per saham dan 8.400.000.000 saham seri B dengan nilai nominal masing-masing sebesar Rp100 per saham. Modal ditempatkan dan disetor penuh sebanyak 840.000.000 saham seri A dan 390.839.821 saham seri B (catatan 32).

Susunan pemilikan saham Perusahaan pada tanggal 30 September 2010 dan 2009

adalah sebagai berikut:

2010

Pemegang Saham Jumlah Saham

Persentase Kepemilikan

Modal ditempatkan dan disetor penuh

Parallax Venture Partners XIII 232.618.891 18,90 % 23.261.889.100

BNP Paribas Limited Singapore 115.735.348 9,40 % 57.867.674.000

Advance Capital Limited 86.472.946 7,03 % 8.647.449.800

Direksi dan Komisaris Perusahaan 80.952.700 6,58 % 40.476.350.000

Meridian Pacific International Pte. Ltd. 71.614.000 5,82 % 35.807.000.000 PT. Alpha Sekuritas 71.462.674 5,81 % 23.401.453.000 Investspring 64.800.681 5,26 % 32.400.340.500

Lainnya (masing-masing dibawah 5%) 507.182.581 41,20 % 237.221.825.700

Jumlah 1.230.839.821 100,00 % 459.083.982.100

Page 20: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

20

24. Modal saham (lanjutan)

2009

Pemegang Saham Jumlah Saham

Persentase Kepemilikan

Modal ditempatkan dan disetor penuh

Parallax Venture Partners XIII 232.618.891 18,90 % 23.261.889.100

BNP Paribas Limited Singapore 115.735.348 9,40 % 57.867.674.000

Advance Capital Limited 86.472.946 7,03 % 8.647.449.800

Direksi dan Komisaris Perusahaan 80.952.700 6,58 % 40.476.350.000

Meridian Pacific International Pte. Ltd. 71.614.000 5,82 % 35.807.000.000 PT. Alpha Sekuritas 71.462.674 5,81 % 23.401.453.000 Investspring 64.800.681 5,26 % 32.400.340.500

Lainnya (masing-masing dibawah 5%) 507.182.581 41,20 % 237.221.825.700

Jumlah 1.230.839.821 100,00 % 459.083.982.100

25. Tambahan modal disetor - bersih Agio/(Disagio) Saham Merupakan selisih antara nilai nominal saham dengan harga saham yang dibayar oleh

pemegang saham baru selama penawaran saham perdana Perusahaan pada bulan Juni 1996. Jumlah saham yang ditawarkan sebanyak 44.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham dan harga penawaran sebesar Rp2,375 per saham. Sementara itu penambahan agio saham pada tahun 2007 sebesar Rp 19,151,151,190 berasal dari konversi hutang menjadi modal pada tahun 2007 sebagaimana dijelaskan dalam catatan 32 atas laporan keuangan.

Untuk memenuhi ketentuan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BapepamLK) dalam surat keputusan No. Kep-06/PM/2000 tentang Amandemen Peraturan No. VIII.G.7 tanggal 13 Maret 2000, biaya yang berkaitan dengan penawaran saham perdana harus dicatat sebagai pengurang agio saham, biaya penawaran umum saham sebesar Rp837,324,731 dicatat sebagai pengurang agio saham. Disagio saham merupakan selisih antara nilai nominal saham dengan harga wajar saham pada saat Perusahaan melakukan pertukaran saham dengan hutang tercatat Perusahaan pada tanggal 20 Desember 2002. Jumlah saham yang dipertukarkan sebanyak 714.000.000 saham dengan nilai nominal Rp500 per saham dan jumlah nominal saham sebesar Rp357,000,000,000 dengan harga wajar saham sebesar Rp326,296,638,195. Modal Sumbangan Merupakan modal sumbangan dari Tuan Taufik Johannes dan Tuan Arif Sianto, pihak yang mempunyai hubungan istimewa, berupa hibah saham PT Quarindah Ekamaju Marmer kepada Perusahaan, berdasarkan akte notaris no 49 dan 50 tanggal 26 Oktober 1999 dari Ny. Esther Mercia Sulaiman, S.H. Notaris di Jakarta. Modal sumbangan ini dinilai sebesar nilai buku pada saat terjadinya transaksi.

Page 21: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

21

26. Penjualan

2010 2009 Penjualan lokal 40,757,229,787 44,697,417,289

Penjualan ekspor 60,516,744,068 71,067,802,378

Jumlah penjualan 101,273,973,855 115,765,219,667

Selama periode 30 September 2010 dan 2009, tidak ada penjualan ke pelanggan individual dengan nilai lebih dari 10% dari jumlah seluruh penjualan.

27. Beban pokok penjualan

2010 2009 Persediaan awal barang jadi 40,069,077,249 43,575,578,217 Pemakaian bahan baku 24,193,419,854 25,698,685,592 Upah langsung 9,895,848,703 9,075,109,895 Beban produksi tidak langsung 35,723,523,373 37,701,243,366

Beban pokok produksi 69,812,791,930 72,475,038,853 Pembelian barang jadi 16,284,002,084 13,925,852,619

Barang jadi tersedia untuk dijual 126,165,871,263 129,976,469,689 Persediaan akhir barang jadi (49,111,061,681) (40,311,539,384)

Beban pokok penjualan 77,054,809,582 89,664,930,305

Selama periode 30 September 2010 dan 2009, tidak ada pembelian dari pemasok individual dengan nilai lebih dari 10% dari jumlah seluruh penjualan.

28. Beban usaha

2010 2009 Beban penjualan Gaji dan tunjangan 4,169,800,680 2,645,058,979 Komisi penjualan 1,095,541,594 2,349,864,464 Pemolesan & pemasangan 1,904,372,089 480,560,545 Beban penjualan ekspor 1,917,749,464 2,294,671,784 Telekomunikasi dan pos 238,592,121 161,234,512 Beban penyusutan 138,673,170 171,983,038 Beban angkutan penjualan 293,723,300 327,040,150 Perjalanan dinas 1,070,770,374 952,480,199 Administrasi bank 270,348,595 349,017,056 Lain-lain (masing-masing kurang dari

Rp100 juta)

1,840,074,576

683,228,721

Jumlah beban penjualan 12,939,645,963 10,415,139,448

Page 22: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

22

28. Beban usaha (lanjutan)

2010 2009 Beban umum dan administrasi Gaji dan tunjangan 4,721,096,419 3,610,114,929 Pajak dan retribusi 276,058,476 1,265,831,468 Telekomunikasi dan pos 453,085,051 417,149,708 Administrasi bank 234,614,961 208,812,605 Beban penyusutan 228,411,937 212,399,077 Kebersihan dan keperluan kantor 459,214,534 375,819,957 Perjalanan dinas 305,907,091 341,410,982 Kendaraan bermotor 275,565,218 318,887,133 Alat tulis dan cetakan 372,955,085 296,214,840 Legal dan konsultan 138,550,000 103,700,000

Lain-lain (masing-masing kurang dari Rp100 juta)

1,592,375,437

995,685,756

Jumlah beban umum dan administrasi 9,057,834,209 8,146,026,455

Jumlah beban usaha 21,997,480,172 18,561,165,903

29. Perpajakan

a. Pajak penghasilan badan 2010 2009 Manfaat pajak penghasilan badan:

Kini 0 0 Tangguhan 30,474,810 270,464,183

Jumlah pajak penghasilan badan 30,474,810 270,464,183

b. Rekonsiliasi pajak penghasilan badan

2010 2009 Laba sebelum pajak penghasilan badan

5,049,921,130

15,152,448,589

Biaya yang tidak dapat dikurangkan

dalam menentukan laba kena pajak:

Beban gaji dan tunjangan 1,918,713,103 1,224,016,905 Beban perjamuan/sumbangan 858,455,302 729,999,486 Beban pajak 787,555,414 261,560,186 Pendapatan bunga (83,413,002) (166,689,803)

3,481,310,817 2,048,886,774 Perbedaan waktu :

Penyusutan aktiva tetap 3,068,349,129 4,574,746,772 Aktiva sewa guna usaha (2,411,289,891) (1,732,676,764) Penyisihan persediaan usang 0 (1,940,522,732) Laba penjualan aktiva (209,000,000) 0 Penyisihan atas uang penghargaan (194,102,481) 0

253,956,757 901,547,276

Jumlah koreksi fiskal 3,735,267,574 2,950,434,050

Laba setelah koreksi fiskal 8,785,188,704 18,102,882,639

Kompensasi rugi (23,500,129,485) (49,125,487,764)

Akumulasi rugi fiskal (14,714,940,781) (31,022,605,125)

Page 23: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

23

29. Perpajakan (lanjutan)

c. Rekonsiliasi pajak tangguhan

2010 2009 Laba sebelum pajak 5,049,921,130 15,152,448,589

Beban pajak dengan tarif yang berlaku 1,009,984,226 4,545,734,577 Pengaruh pajak atas perbedaan tetap : Gaji dan tunjangan 66,543,195 84,642,505 Tunjangan pajak 317,199,426 282,562,566 Pajak dan jasa 157,511,083 78,468,056 Representasi dan sumbangan 171,691,060 218,999,846 Pendapatan bunga deposito berjangka dan jasa giro

(16,682,600)

(50,006,941)

Jumlah - bersih 696,262,164 614,666,032 Jumlah 1,706,246,390 5,160,400,609 Mutasi penyisihan aktiva pajak tangguhan (1,757,037,741) (5,430,864,792) Dampak perubahan tarif pajak 20,316,541 0

Jumlah penghasilan pajak (30,474,810) (270,464,183)

d. Aktiva/(kewajiban) pajak tangguhan

2010 2009 Aktiva pajak tangguhan: Aktiva tetap (2,906,722,886) (3,741,589,955) Aktiva tetap sewa guna usaha (2,462,095,397) (2,466,035,743)

Penyisihan atas uang penghargaan 3,813,455,208 3,797,186,510 Penyisihan piutang ragu-ragu 538,782,305 627,098,011 Penyisihan persediaan usang 1,663,305,200 1,330,644,160 Manfaat kerugian pajak 3,645,803,252 5,867,997,394 Penyisihan nilai atas manfaat kerugian pajak

(3,645,803,252)

(5,867,997,394)

Kewajiban pajak tangguhan-bersih 646,724,430 (452,697,017)

e. Menurut ketentuan perpajakan yang berlaku, hutang pajak penghasilan dihitung

oleh wajib pajak sendiri (self assessment system). Namun demikian, pihak fiskus dapat memeriksa hutang pajak tersebut dalam jangka waktu lima tahun. Apabila dalam jangka waktu yang disebutkan di atas tidak dilakukan pemeriksaan, maka jumlah pajak yang terhutang itu dapat dianggap sebagai rampung.

Pada tanggal 7 April 2010, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Lebih

Bayar Pajak Penghasilan Badan No. 00111/406/08/054/10 dari Direktorat Jendral pajak, yang menetapkan bahwa untuk tahun buku 2008 lebih bayar Pajak Penghasilan Badan Perusahaan sebesar Rp 778.721.259. Pada tanggal yang sama, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar untuk Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Pasal 23 dan 21. Berdasarkan Surat dari Direktorat Jendral Pajak tanggal 28 April 2010, kelebihan bayar sebesar Rp 572.035.128 telah diterima oleh Perusahaan.

Page 24: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

24

29. Perpajakan (lanjutan) Pada tanggal 13 Februari 2009, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak

Lebih Bayar Pajak Penghasilan Badan No. 00036/406/07/054/09 dari Direktorat Jendral Pajak, yang menetapkan bahwa untuk tahun buku 2007 lebih bayar Pajak Penghasilan Badan Perusahaan sebesar Rp 470,414,883. Pada tanggal yang sama, Perusahaan menerima Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar untuk Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Pasal 23 dan 21 untuk tahun pajak 2007 sebesar Rp 1,241,373,065. Berdasarkan Surat dari Direktorat Jendral Pajak tanggal 2 Maret 2009, kelebihan bayar sebesar Rp 470,414,883 telah dikompensasikan terhadap kurang bayar Pertambahan Nilai dan Pajak Penghasilan Pasal 23 dan 21.

30. Aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing

2010

Dalam Mata Uang Asing Setara Rupiah

Aktiva Kas dan setara kas AS$ 252,506.68 2,253,369,612 EUR 112,831.62 1,369,663,035 CNY 6,884.29 9,169,874 Piutang usaha AS$ 1,160,586.11 10,357,070,446 EUR 195,613.60 2,374,553,490 Dana yang terbatas penggunaannya AS$ 96,861.54 864,392,383 EUR 244,124.95 2,963,432,768

Jumlah aktiva 20,191,651,608 Kewajiban Hutang Bank AS$ 282,549.73 2,521,473,791 Hutang usaha AS$ 85,772.21 765,431,202 EUR 100,760.36 1,223,130,010 AUD 351,020.00 3,029,302,600

JPY 220,000.00 23,540,000 Uang muka diterima AS$ 770,970.23 6,880,138,333 EUR 66,436.46 806,472,188 Biaya yang masih harus dibayar AS$ 195,000.00 1,740,180,000 Bagian lancar hutang sewa guna usaha AS$ 101,602.60 906,701,602 Bagian lancar hutang bank jangka panjang

AS$

6,197,503.70

55,306,523,019

Bagian lancar hutang konversi AS$ 1,323,223.14 11,808,443,302

Jumlah kewajiban 85,011,336,047

Jumlah kewajiban-bersih (64,819,684,439)

Page 25: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

25

30. Aktiva dan kewajiban dalam mata uang asing (lanjutan)

Sehubungan dengan posisi likuiditas perusahaan, Perusahaan tidak melakukan kontrak lindung nilai untuk menutupi kerugian sehubungan dengan mata uang asing yang digunakan.

31. Informasi segmen usaha Informasi mengenai segmen usaha Perusahaan adalah sebagai berikut:

2010 Informasi menurut Daerah Geografis:

Penjualan Bersih: Ekspor 60,516,744,068 Lokal 40,757,229,787

Jumlah 101,273,973,855

Informasi menurut Jenis Produk:

Penjualan Bersih: Marmer Lokal 80,110,542,155 Marmer Impor 18,115,856,696 Granit 3,047,575,004

Jumlah 101,273,973,855

Beban Pokok Penjualan:

Marmer Lokal 60,499,612,616 Marmer Impor 13,676,512,907 Granit 2,878,684,059

Jumlah 77,054,809,582

Laba Kotor:

Marmer Lokal 19,610,929,539 Marmer Impor 4,439,343,789 Granit 168,890,945

Jumlah 24,219,164,273 Jumlah Aktiva :

Marmer Lokal 151,686,927,276 Marmer Impor 34,301,835,480 Granit 5,770,492,566

Jumlah 191,759,255,322

Aktiva yang diidentifikasi adalah aktiva yang digunakan secara eksklusif dalam operasi di tiap segmen bisnis atau wilayah geografis. Aktiva tersebut dapat pula berasal dari alokasi aktiva yang digunakan secara bersama-sama, sedangkan aktiva Perusahaan adalah kas dan setara kas, piutang usaha, piutang lain-lain, pajak dibayar dimuka, investasi pada perusahaan asosiasi, aktiva tetap, biaya ditangguhkan dan aktiva tidak lancar lainnya.

Page 26: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

26

32. Restrukturisasi Hutang Bermasalah

a. Restrukturisasi Hutang Tahap Pertama

Sehubungan dengan telah selesainya negosiasi restrukturisasi hutang tahap pertama, Perusahaan dan para kreditur telah menandatangani Amended and Restructured Facilities Agreement pada tanggal 26 Juni 2002 dan Supplemental Agreement pada tanggal 2 Oktober 2002. Berdasarkan perjanjian-perjanjian tersebut, pinjaman Perusahaan berupa hutang bank jangka pendek, hutang bank jangka panjang dan bunga yang harus dibayar, masing-masing sebesar Rp 132,937,932,215, Rp 220,206,857,476 dan Rp 94,500,412,603 telah direstrukturisasi efektif mulai tanggal 20 Desember 2002 menjadi hutang bank jangka panjang, hutang konversi dan modal saham Perusahaan Fasilitas hutang bank yang telah direkstrukturisasi tersebut dijamin dengan piutang usaha (catatan 5), persediaan (catatan 7), aktiva tetap (catatan 11), jaminan pribadi dari Taufik Johannes dan Arif Sianto, pemegang saham Perusahaan, jaminan perusahaan dari PT Megapasific Nusapersada dan surat sanggup membayar serta jaminan fidusia atas dana yang terdapat pada rekening di PT Bank DBS Indonesia (catatan 13). Pinjaman yang dikonversi menjadi modal saham dihitung menggunakan kurs pada saat penyerahan saham pada tanggal 20 Desember 2002, yaitu sebesar Rp 8,877 untuk satu Dolar Amerika Serikat. Harga wajar per saham adalah sebesar Rp 457 pada saat konversi. Sehubungan dengan hal tersebut, jumlah sebesar Rp 30.703.361.805 merupakan kelebihan antara nilai nominal saham dengan nilai wajar saham atas 714.000.000 saham pada saat konversi dan dicatat sebagai disagio saham sebagai pengurang “Tambahan modal disetor” (catatan 25). Program restrukturisasi tahap pertama tersebut telah mendapatkan persetujuan pemegang saham dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) pada tanggal 9 Agustus 2002, sesuai dengan Akta No. 22 dari Ny. Esther Mercia Sulaiman, S.H., notaris di Jakarta. Perusahaan juga telah menerima Surat Keputusan Komite Kebijakan Sektor Keuangan No.Kep.02/K.KKSK/12/2002 tentang “Kebijakan Penyehatan Perbankan dan Restrukturisasi Utang Perusahaan” tanggal 30 Desember 2002. Sejak tahun 2004, Perusahaan sedang dalam proses melakukan restrukturisasi tahap kedua atas hutang jangka panjang dan hutang konversi. Dalam proses restrukturisasi tersebut, Perusahaan tidak membayar angsuran pokok yang telah jatuh tempo atas hutang jangka panjang sebesar US$ 3.000.000 dan bunga yang harus dibayarkan atas hutang jangka panjang dan hutang konversi. Angsuran pokok yang telah jatuh tempo dan bunga yang tidak dibayarkan dicatat masing–masing sebagai bagian dari biaya masih harus dibayar dan hutang jangka panjang yang akan jatuh tempo dalam satu tahun ( catatan 19 dan 21).

b. Restrukturisasi Hutang Tahap Kedua Perusahaan, Parallax Venture Partner XIII Ltd. (Investor) dan hampir seluruh kreditur telah menandatangani Master Restructuring Agreement tertanggal 10 Maret 2005, dimana telah disetujui bahwa pinjaman jangka panjang dan hutang konversi masing-masing sejumlah US$ 5.000.000 dan US$ 5.000.000, ditambah biaya bunga yang masih harus dibayar dan biaya lainnya akan direstrukturisasi lagi. Syarat syarat dan kondisi yang penting dari Master Restructuring Agreement adalah sebagai berikut:

Pada tanggal efektif, jumlah hutang restrukturisasi senilai US$ 10.000.000 akan dibeli oleh investor, termasuk seluruh hak, surat bukti hak milik, kepentingan dan imbalan dari para kreditur atas semua syarat dan kondisi dari perjanjian restrukurisasi yang ada, dan seluruh bunga dan biaya lain yang tidak dibayar akan dihapus oleh investor dan dianggap tidak berlaku.

Page 27: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

27

32. Restrukturisasi Hutang Bermasalah (lanjutan)

b. Restrukturisasi Hutang Tahap Kedua (lanjutan)

Pada tanggal efektif, jumlah hutang restrukturisasi yang dibeli oleh Investor akan dikonversikan menjadi 843.366.733 saham Seri B Perusahaan. Perusahaan akan menerbitkan saham Seri B sejumlah 843.366.733, minimal Investor akan mendapatkan hak perolehan suara sebesar 50,1% setelah penerbitan saham Seri B.

Perusahaan setuju untuk menerbitkan Secured Convertible Bond kepada Investor sejumlah US$ 4.000.000 yang jatuh tempo pada tahun 2010 dengan pembayaran bunga ditangguhkan selama masa periode obligasi. Tingkat suku bunga yang dikenakan sebesar 11% per tahun dengan berlipat ganda setiap triwulan dari tanggal efektif terhutang oleh Perusahaan pada tanggal jatuh tempo obligasi. Obligasi akan dijamin oleh surat hutang atau dalam bentuk dokumen penjamin lain yang tetap dan bergerak atas aktiva Perusahaan termasuk, tanpa terkecuali, tanah, pabrik, peralatan, piutang dan persediaan.

Perjanjian restrukturisasi hutang tahap kedua ini belum dianggap berlaku efektif disebabkan karena PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero), yang memiliki 18,32% dari total hutang yang akan direstrukturisasi, sedang menunggu proses penilaian atas aset peralihan dari Badan Penyehatan Perbankan Nasional (“BPPN”) ke PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero).

Dengan mempertimbangkan ketidakefektifan Master Restructuring Agreement; Direksi dan Komisaris Perusahaan, dengan kuasa yang diberikan oleh pemegang saham Perusahaan berdasarkan Akta No. 22, tanggal 9 Agustus 2002, dari Esther Mercia Sulaiman, S.H., notaris di Jakarta, untuk mengambil tindakan–tindakan yang diperlukan dalam rangka merestrukturisasi hutang-hutang Perusahaan yang gagal bayar, pada tanggal 25 Mei 2007 telah memberikan tawaran kepada para kreditur untuk membayar semua hak-hak kreditur atas Hutang Fasilitas II dengan melaksanakan opsi pembayaran berdasarkan klausa 7.6(e) dari Amended and Restructured Facilities Agreement pada tanggal 26 Juni 2002, dimana Perusahaan akan menerbitkan saham baru (saham Seri B) kepada para kreditur berdasarkan proporsional jumlah saldo pokok dan bunga hutang konversi pada Hutang Fasilitas II. Penawaran tersebut mengharuskan saham yang diterbitkan akan dibatasi dengan peride lock up, yaitu, saham-saham tersebut tidak dapat diperdagangkan dalam jangka waktu 1 tahun dari tanggal pembayaran. Panawaran untuk melunasi Hutang Fasilitas II telah diubah karena harga konversi yang akan digunakan dalam konversi hutang ke saham tersebut adalah rata-rata harga saham dari saham yang akan diterbitkan selama periode 25 hari sebelum tanggal pengumuman dari Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa kepada publik, yaitu tanggal 12 Juli 2002, dimana Amended and Restructured Facilities Agreement sehubungan dengan konversi hutang disetujui, sebagai dasar regulasi yang dapat digunakan untuk transaksi konversi hutang menjadi modal saham dan nilai tukar yang akan digunakan untuk konversi hutang dalam mata uang Dolar Amerika Serikat ke nilai Rupiah. Berdasarkan amandemen, kurs konversi yang digunakan adalah sebesar Rp 10,400 untuk 1US$ dan berdasarkan Surat No. S-0838/BEJ-PSR/08-2007 dari Bursa Efek Indonesia rata-rata harga saham Perusahaan selama periode 25 hari sebelum 12 Juli 2002 adalah sebesar Rp 149. Pada berbagai tanggal, penawaran Perusahaan untuk melunasi Hutang Fasilitas II telah diterima dan disetujui oleh kreditur yang bersangkutan, kecuali PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero). Oleh karena itu, Hutang Fasilitas II telah dikonversi menjadi modal saham sebagai berikut:

Page 28: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

PT CITATAH Tbk CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN

30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

28

32. Restrukturisasi Hutang Bermasalah (lanjutan)

b. Restrukturisasi Hutang Tahap Kedua (lanjutan)

Konversi Menjadi

Jumlah Nominal

No Kreditur Saldo Hutang Saham Seri B Saham

Rp Lembar Rp 1. Parallax Venture Partners XIII Ltd 34.660.214.853 232.618.891 23.261.889.100 2. Advance Capital Limited 12.884.411.151 86.472.558 8.647.255.800 3. PT Alpha Sekuritas 4.592.881.716 30.824.710 3.082.471.000 4. PT Pratama Capital Indonesia 3.267.373.400 21.928.681 2.192.868.100 5. PT Maha Mega Perdana 1.886.834.405 12.663.318 1.266.331.800 6. Affluent Offshore Limited 943.417.782 6.331.663 633.166.300

Jumlah

58.235.133.307 390.839.821 39.083.982.100

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia telah menerima dan mencatat perubahan anggaran dasar Perusahaan sehubungan dengan konversi hutang menjadi modal saham tersebut dalam Surat No.C-UM.HT.01.10-342 pada tanggal 9 Oktober 2007. Selanjutnya, Perusahaan telah menerima persetujuan atas pencatatan 390.839.821 saham Seri B dengan nilai nominal Rp 100 per saham dari Direktur Bursa Efek Indonesia melalui Surat No. S-1068/BEJ-Psr/10-2007 tertanggal 30 Oktober 2007. Saham tambahan juga dicatat dalam Papan Pengembangan tanggal 5 November 2007. Jumlah saham Perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia saat ini berjumlah 1.230.839.821 saham. Perusahaan juga mengirimkan surat pemberitahuan No. 03/CTT/BPM/XI/07 tertanggal 1 November 2007 kepada Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam dan LK) berkenaan dengan penambahan modal saham tersebut. Hutang Fasilitas II telah dikonversi menggunakan nilai tukar sebesar Rp 9,114 untuk satu Dolar Amerika Serikat, yang merupakan nilai tukar pada saat persetujuan untuk pencatatan saham tambahan oleh Bursa Efek Indonesia, yaitu pada tanggal 30 Oktober 2007. Harga saham yang digunakan untuk menentukan jumlah saham yang diterbitkan kepada kreditur adalah sebesar Rp 149. Sehingga, Perusahaan telah menerbitkan 390.839.821 saham Seri B untuk mengkonversi hutang sebesar Rp 58.235.133.307 (jumlah hutang menggunakan nilai tukar yang disepakati yaitu sebesar Rp 10.400 sebagaimana dijelaskan diatas). Perbedaan antara nilai nominal Rp 100 per saham dengan harga konversi saham Rp 149 (yang merupakan nilai wajar per saham pada saat restrukturisasi hutang) untuk 390.839.821 saham Seri B sebesar Rp 19.151.151.229 dicatat sebagai bagian dari “Tambahan modal disetor” (Catatan 25). Perbedaan antara nilai tercatat hutang setelah penilaian kembali sebesar Rp 53.407.693.709 menggunakan kurs konversi pada tanggal 30 Oktober 2007 (tanggal restrukturisasi) sebesar Rp 9,114 dan nilai wajar dari saham yang diterbitkan sebesar Rp 58.235.133.307, sebesar Rp 4,827,439,598 diakui sebagai “Rugi dari Restrukturisasi Hutang” dan disajikan sebagai “Pos Luar Biasa” pada laporan laba rugi tahun 2007. Pada tanggal 30 September 2010, restrukturisasi hutang tahap kedua belum dinyatakan efektif karena salah satu kreditur yaitu PT Perusahaan Pengelola Aset (Persero) belum menandatangani Master Restructuring Agreement.

Page 29: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

Daftar Isi

Halaman Laporan keuangan Neraca 1 - 2 Laporan Laba Rugi 3 Laporan Perubahan Ekuitas 4 Laporan Arus Kas 5 Catatan atas Laporan Keuangan 6 - 28

Page 30: PT CITATAH Tbk (Dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain) 2010 2009 · 2018. 1. 3. · 1 PT CITATAH Tbk Neraca 30 September 2010 dengan angka perbandingan tahun 2009 (Dalam Rupiah, kecuali

LAPORAN KEUANGAN

Untuk periode yang berakhir 30 September 2010 dan 2009

PT. CITATAH TBK

(Laporan Keuangan ini tidak diaudit oleh Kantor Akuntan Publik)