pt bank negara indonesia (persero) tbk dan anak … · 22. pinjaman yang diterima (lanjutan) 106 a....
TRANSCRIPT
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
19. SIMPANAN DARI BANK LAIN (lanjutan) 19. DEPOSITS FROM OTHER BANKS (continued)
Simpanan dari bank lain dalam mata uang asing terutama terdiri dari Dolar Amerika Serikat.
lnformasi mengenai tingkat suku bunga per tahun:
Rupiah/Rupiah %
Dolar Amerika SerikaU
United States Dollar
%
Deposits from other banks in foreign currencies were principally denominated in United States Dollar.
Information about annual interest rates is as follows:
Euro Eropa/ European Euro
%
2009 2008
0,00- 8,00 0,50- 10,25
0,00-4,25 1,95-6,75 2,50
2009 2008
20. SURAT-SURAT BERHARGA YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI
20. SECURITfES SOLD UNDER AGREEMENT TO REPURCHASE
102
Pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008, suratsurat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali terdiri dari:
Nilai
As of December 31, 2008, securities sold under agreement to repurchase consist of'
31 Desember 2008/December 31, 2008
Be ban Bunga yang
Nilai Beli Belum Jenis
Surat-surat Berharga/
Type of Securities
Nominal/ Tanggal Jatuh Kembali/ Diamortisasi/ Nilai Bersih/ Counterparties/ Counterparties
Nominal Tanggal Dimulai/ Tempo/ Repurchase Unamortized Carrying Amount Starting Date Maturity Date Amount Interest Value
Standard Chartered Bank
Obligasi Pemerintah/ Government
Bonds 625.000 08/09/2008
BNI memiliki Obligasi Pemerintah seri VR0020 kategori tersedia untuk dijual yang dijual kepada Standard Chartered Bank, Jakarta dengan janji untuk dibeli kembali. Pada tanggal dimulai kontrak, BNI menerima dana sebesar Rp625.000 dari Standard Chartered Bank, Jakarta dan menjual dengan janji dibeli kembali obligasi tersebut dengan nilai nominal sebesar Rp625.000 kepada Standard Chartered Bank, Jakarta.
08/09/2009 625.000 625.000
BNI has Government Bonds series VR0020 categorized as available-for-sale which were sold to Standard Chartered Bank, Jakarta under agreement to repurchase. At inception, BNI received the funds from Standard Chartered Bank, Jakarta amounting to Rp625,000 and sold to Standard Chareterd Bank, Jakarta the Government Bonds with nominal amount of Rp625,000 under an agreement to repurchase.
BNI/ Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
20. SURAT-SURAT BERHARGA YANG DIJUAL DENGAN JANJI DIBELI KEMBALI (lanjutan)
BNI dikenakan bunga oleh Standard Chartered Bank, Jakarta, sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia tiga bulan ditambah 1,90% yang terhutang setiap triwulan atau berdasarkan aturan yang terdapat pada Obligasi Pemerintah. Standard Chartered Bank, Jakarta, membayar kepada BNI jumlah kupon yang diterima oleh pemegang dari obligasi tersebut. Dalam kontrak penjualan ini, BNI diwajibkan untuk menanamkan sebagian dana yang diterimanya, yaitu sebesar Rp125.000 pada Standard Chartered Bank, Jakarta, selama periode kontrak. Atas penempatan tersebut, Standard Chartered Bank, Jakarta, akan memberikan bunga sebesar suku bunga Sertifikat Bank Indonesia tiga bulan ditambah dengan 1 ,90% yang akan dibayarkan setiap triwulan atau berdasarkan aturan yang terdapat dalam Obligasi Pemerintah.
Pada saat jatuh tempo, BNI akan membayarkan kepada Standard Chartered Bank, Jakarta sebesar Rp625.000 dan menerima kembali Obligasi Pemerintah seri VR0020 dengan nilai nominal sebesar Rp625.000.
21. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN
lnformasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 43.
a. Berdasarkan jenis
2009
Saldo/ Balance
PeringkaU Rating
Obligasi, setelah dikurangi premi penerbitan yang belum diamortisasi sebesar Rp2.202 pada tahun 2009 dan Rp3.636 pada tahun 2008
Hutang obligasi, setelah dikurangi premi penerbitan yang belum diamortisasi sebesar Rp2.290 pada tahun 2009 dan Rp3.272 pada tahun 2008
Jumlah
997.798
262.952
1.260.750
*) Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
BNI I Laporan Tahunan 2009
idM-*)
idBBB*)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
20. SECURITIES SOLD UNDER AGREEMENT TO REPURCHASE (continued)
BNI is charged interest rate by Standard Chartered Bank, Jakarta, at three-month SBI rate plus 1.90%, which will be paid quarterly or based on the term of the Government Bonds. Standard Chartered Bank, Jakarta, will pay the coupon on the Government Bonds held by them to BNI. Under this agreement, BNI is obligated to place a portion of the funds received amounting to Rp125,000 at Standard Chartered Bank, Jakarta, during the contract period. On this placement, Standard Chartered Bank, Jakarta, will pay interest at threemonth SBI rate plus 1. 90% which will be paid quarterly or based on the term of the Government Bonds.
At maturity, BNI will pay Rp625,000 to Standard Chartered Bank, Jakarta and receive the Government Bonds series VR0020 with nominal amount of Rp625, 000.
21. MARKETABLE SECURITIES ISSUED
Information in respect of maturities is disclosed in Note 43.
a. By type
Sal do/ Balance
996.364
272.878
1.269.242
2008
PeringkaU Rating
idM-*)
idBBB*)
Bonds, net of unamortized
issuance costs of Rp2,202 in 2009
and Rp3,636 in 2008
Bonds payable, net of unamortized
issuance costs of Rp2,290 in 2009 and
Rp3,272 in 2008
Total
*) Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo)
103
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
21. SURAT BERHARGA YANG DITERBITKAN (lanjutan)
a. Berdasarkan jenis (lanjutan)
Obligasi
Pada tanggal 14 Juli 2003, BNI menerbitkan obligasi dengan nilai nominal sebesar Rp1 triliun dan tercatat di Bursa Efek Surabaya. Obligasi tersebut bersifat tidak dijamin dan akan jatuh tempo pada tanggal 10 Juli 2011. Obligasi tersebut memiliki tingkat bunga tetap sebesar 13,125% per tahun dan dibayarkan setiap kwartal. Pada saat diterbitkan, obligasi ini diperingkat oleh Pefindo di A- (A minus). Wali amanat untuk penerbitan obligasi ini adalah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
Pad a tanggal 10 Mei 2007, anak perusahaan (BNI Securities) menerbitkan dan mendaftarkan obligasi I BNI Securities tahun 2007 dengan tingkat bunga tetap 12,00% per tahun dengan nominal sebesar Rp300 milyar pada Bursa Efek Surabaya. Bunga obligasi tersebut dibayarkan setiap triwulan mulai tanggal 1 0 Agustus 2007. Obligasi terse but berjangka waktu 5 (lima) tahun dan jatuh tempo pad a tanggal 10 Mei 2012.
Obligasi yang diterbitkan oleh BNI Securities sebesar masing-masing Rp33.891 dan Rp23.850 dimiliki oleh BNI dan anak perusahaan pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 telah dieliminasi pada saat dikonsolidasian.
b. Berdasarkan mata uang
Semua obligasi adalah dalam Rupiah.
c. Tingkat suku bunga per tahun
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
21. MARKETABLE (continued)
SECURITIES ISSUED
Rupiah/ Rupiah
%
a. By type (continued)
Bonds
On July 14 2003, BNI issued bonds with a nominal value of Rp 1 trillion listed on the Surabaya Stock Exchange. The bonds are unsecured and will mature on July 10, 2011. The bonds bear interest at a fixed rate of 13. 125% per annum, payable quarterly. On the issuance date, the bonds were rated A(A minus) by Pefindo. The trustee of the bond issuance is PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.
On May 10, 2007, a subsidiary (BNI Securities) issued and listed the BNI Securities Bonds I year 2007 with fixed interest rate at 12.00% per annum and a nominal value of Rp300 billion on the Surabaya Stock Exchange. Interest is paid every three months commencing from August 10, 2007. The term of the Bonds is 5 (five) years due on May 10, 2012.
Bonds payable issued by BNI Securities of Rp33,891 and Rp23,850 which were held by BNI and the subsidiary as of December 31, 2009 and 2008, respectively, have been eliminated in the consolidation.
b. By currency
All the bonds are Rupiah denominated.
c. Annual interest rates
2009 2008
12,00- 13,13 12,00-13,13
2009 2008
104 BNI I Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. PINJAMAN YANG DITERIMA
lnformasi mengenai jatuh tempo diungkapkan pada Catatan 43.
a. Berdasarkan jenis dan mata uang
Rupiah Pembiayaan Mudharabah yang diterima Kredit likuiditas untuk kredit koperasi
primer kepada anggotanya Pinjaman penerusan Lain-lain
Jumlah Rupiah
Mata uang asing Bankers acceptance Pinjaman penerusan Pinjaman luar negeri dan lain-lain
Jumlah mata uang asing
Jumlah
2009
200.000
92.669 49.299 76.493
418.461
1.533.857 88.468
3.529.019
5.151.344
5.569.805
Pembiayaan Mudharabah yang diterima
Akun ini merupakan Fasilitas Pembiayaan yang diperoleh dari PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (PT SMF) yang ditujukan untuk pembiayaan Kredit Kepemilikan Rumah (KPR) kepada debitur Bank.
Fasilitas Pembiayaan I dari PT SMF di atas tertuang dalam Akad Mudharabah No. 020/AKAD/SMF-BNIS/VII/2009 dan No. USY/7/24/2009 tanggal 22 Juli 2009 sebagaimana telah diubah dengan Perubahan Akad Mudharabah No. 034/PERUB.AKAD/ SMF-BNIS/IX/2009 dan No. USY/6/27/2009 tanggal 3 September 2009. Plafon pinjaman untuk Fasilitas Pembiayaan I sebesar Rp200.000 dengan jangka waktu pinjaman 12 bulan dan akan jatuh tempo pada tanggal 3 September 201 0.
Porsi nisbah yang disepakati per tahun atas fasilitas pinjaman ini adalah sebesar 87,5% untuk PT SMF dan 12,5% untuk Bank dan bersifat tetap selama 1 tahun. Pembayaran pokok Fasilitas Pembiayaan I dibayar pada tanggal jatuh tempo.
BNI/ Laporan Tahunan 2009
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. BORROWINGS
Information in respect of maturities is disclosed in Note 43.
a. By type and currency
2008
173.296 70.146 84.531
Rupiah Mudharabah financing
Liquidity credit for members of primary cooperatives
Two-step loans Others
327.973
3.815.364 82.489
4.391.043
8.288.896
8.616.869
Total Rupiah
Foreign currencies Bankers acceptance
Two-step loans Offshore and other borrowings
Total foreign currencies
Total
Mudharabah financing
This account represents Loan Facility I obtained from PT Sarana Multigriya Finansial (Persero) (PT SMF) which is intended to finance Housing Loans (KPR) of the Bank's debtors.
The loan represents Loan Facility I received from PT SMF and is covered by Mudharabah Agreement No. 020/AKAD/SMF-BNISN/112009 and No. USY/7/2412009 dated July 22, 2009 which has been amended by Mudharabah Agreement No. 034/PERUB.AKAD/SMFBNIS/IX/2009 and No. USY/6/2712009 dated September 3, 2009. Loan principal for Loan Facility I is Rp200,000 with a maturity period of 12 months and will mature on September 3, 2010.
Agreed portion of revenue sharing at the annual rate of 87.5% for PT SMF and 12.5% for Bank is fixed for one year. Principal payment for Loan Facility I will be settled on its maturity date.
105
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
106
a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
Pembiayaan Mudharabah yang diterima (lanjutan)
Jaminan pinjaman atas fasilitas pembiayaan adalah tagihan Kredit Pemilikan Rumah (KPR) dengan kriteria tertentu termasuk hak agunan yang melekat atas tagihan tersebut dengan jumlah minimum sebesar 125% dari nilai plafon pinjaman pada saat penandatanganan perjanjian dan wajib dikelola minimum sebesar 1 00% dari sal do pinjaman sampai jatuh tempo.
Kredit likuiditas untuk kredit koperasi primer kepada anggotanya
Merupakan fasilitas kredit yang diperoleh dari Bank Indonesia terutama ditujukan untuk debitur BNI sehubungan dengan program kredit Pemerintah untuk pinjaman investasi usaha kecil, pinjaman modal kerja dan pinjaman pengusaha kecil. Sesuai dengan Peraturan Pemerintah, manajemen program kredit likuiditas telah dialihkan ke PT Permodalan Nasional Madani (Persero), Badan Usaha Milik Negara, yang akan jatuh tempo dalam beberapa tanggal, berdasarkan penyelesaian dari program-program tersebut.
Tingkat bunga atas fasilitas ini berkisar antara 3% sampai 7% per tahun.
Pinjaman penerusan
Pinjaman penerusan terdiri dari fasilitas pinjaman dalam Rupiah dan mata uang asing yang diperoleh dari beberapa lembaga pembiayaan internasional melalui Bank Indonesia dan Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (dahulu PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), Badan Usaha Milik Negara) yang ditujukan untuk membiayai proyek-proyek tertentu di Indonesia dan untuk membiayai wesel Surat Kredit Berdokumen Dalam Negeri (SKBDN) dan letters of credit ekspor dan impor. Pinjaman ini memiliki beberapa jangka waktu jatuh tempo mulai dari 2004 sampai 2017.
Tingkat bunga rata-rata per tahun atas fasilitas tersebut berkisar antara 1 ,25% sampai dengan 7,83% pada tahun 2009 dan 2008. Bunga dibayar setiap enam bulan.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. BORROWINGS (continued)
a. By type and currency (continued)
Mudharabah financing (continued)
The guarantees for the loans are the Housing Loans (KPR) bills with specific criteria, including collateral rights associated with the bills, with a minimum amount of 125% of the loan principal at the signing of the agreement and should be maintained with a minimum amount of up to 100% of the outstanding loan until the maturity date.
Liquidity credit for members of primary cooperatives (kredit koperasi primer)
This is a credit facility provided by Bank Indonesia specifically for BNI's debtors in relation to the government's loan program for small investment loans, working capital loans and small business loans. In accordance with the government regulation, the management of this liquidity loan program was transferred to PT Permodalan Nasional Madani (Persero), a state-owned enterprise, which will mature on various dates, based on the completion of such programs.
Interest rates on the facility range from 3% to 7% per annum.
Two-step loans
Two-step loans consist of credit facilities in Rupiah and foreign currencies obtained from international funding institutions through Bank Indonesia and Lembaga Pembiayaan Ekspor Indonesia (previously PT Bank Ekspor Indonesia (Persero), a state-owned enterprise) which are used to finance specific projects in Indonesia and to finance local letters of credit and export and import letters of credit. These facilities have various maturity terms starting from 2004 to 2017.
Annual average interest rates of the facilities ranged from 1.25% to 7.83% in 2009 and 2008. Interests are paid semi-annually.
BNI I Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
Pinjaman penerusan (lanjutan)
Pinjaman penerusan pada tanggal 31 Desember 2009 di atas mencakup pinjaman penerusan dari Asian Development Bank untuk pembiayaan Small Medium Enterprise Export Development Project yang diterima pada tahun 2004. Berdasarkan Perjanjian Penerusan Pinjaman antara BNI dan Departemen Keuangan No. SLA-1162/DP3/2004 tertanggal 5 Februari 2004, Pemerintah telah menyetujui BNI sebagai bank pelaksana dengan jumlah fasilitas tidak melebihi USD20 juta dan jangka waktu penarikan dana selama 3 tahun. Jangka waktu pinjaman penerusan ini adalah 15 tahun, termasuk masa tenggang selama 3 tahun.
Bankers acceptance
Bankers acceptance merupakan pinJaman antar bank yang diperoleh BNI dari bank-bank luar negeri yang ditujukan untuk meningkatkan likuiditas.
Pada tanggal 31 Desember 2008, bankers acceptance juga termasuk fasilitas pinjaman yang disediakan oleh beberapa bank kepada BNI cabang London sebesar USD104,5 juta yang disetujui pada bulan Juli 2008 sampai dengan Oktober 2008 dengan tingkat suku bunga 3,76% - 5,98% per tahun. Pinjaman ini telah jatuh tempo pada bulan Januari 2009 sampai Agustus 2009 dan telah dilunasi.
Pinjaman luar negeri dan lain-lain
Pada tanggal 31 Desember 2008, plnJaman luar negeri dan lain-lain termasuk fasilitas pinjaman sebesar masing-masing USD1 00 juta dan USD150 juta yang diberikan oleh beberapa bank kepada BNI cabang luar negeri (BNI cabang Hong Kong, London dan Tokyo) dengan Standard Chartered Bank (Hong Kong) Limited bertindak sebagai agen. Pinjaman ini terbagi dalam Tranche 1 dan Tranche 2, masing-masing sebesar USD50 juta dan USD1 00 juta. Fasilitas pinjaman sebesar USD150 juta telah disetujui pada tanggal 15 November 2006 dan telah dipergunakan seluruhnya pada tanggal 22 November 2006.
BNI I Laporan Tahunan 2009
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. BORROWINGS (continued)
a. By type and currency (continued)
Two-step loans (continued)
The above two-step loans as of December 31, 2009 include a loan from Asian Development Bank to finance the Small-Medium Enterprise Export Development Project that was received in 2004. Based on the two-step loans agreement between BNI and the Ministry of Finance No. SLA-1162/DP312004 dated February 5, 2004, the Government appointed BNI as an executor bank with a total facility not exceeding USD20 million and with 3-year fund drawdown period. The term of two-step loans is 15 years, including 3-year grace period.
Bankers acceptance
Bankers acceptance represents interbank borrowings obtained by BNI from various offshore banks for liquidity purposes.
As of December 31, 2008, bankers acceptance a/so included loan facilities provided by several banks to BNI London amounting to ·USD104.5 million which were approved from July 2008 until October 2008 with interest at 3. 76% - 5.98% per annum. Such bankers acceptance matured on various dates from January 2009 until August 2009 and had been paid.
Offshore and other borrowings
As of December 31, 2008, offshore and other borrowings include loan facility amounting to USD100 million and USD150 million, respectively, provided by several banks (Lenders) to BNI's branches in Hong Kong, London and Tokyo, with Standard Chartered Bank (Hong Kong) Limited as agent of the Lenders. The loans are divided into Tranche 1 of USD50 million and Tranche 2 of USD100 million. The USD150 million loan facility agreement was approved on November 15, 2006, and has been fully utilized on November 22, 2006.
107
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN AT AS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
22. PINJAMAN YANG DITERIMA (lanjutan)
a. Berdasarkan jenis dan mata uang (lanjutan)
Pinjaman luar negeri dan lain-lain (lanjutan)
Pinjaman Tranche 1 sebesar USD50 juta telah jatuh tempo dan telah dibayar pada tanggal 17 November 2008, dengan tingkat bunga sebesar tingkat suku bunga LIBOR ditambah 0,45% per tahun. Pinjaman Tranche 2 sebesar USD100 juta jatuh tempo dan telah dibayar pada tanggal 16 November 2009, dengan tingkat bunga sebesar tingkat suku bunga LIBOR ditambah 0,60%.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, pinjaman luar negeri dan lain-lain juga termasuk fasilitas pinjaman sebesar USD150 juta yang diberikan oleh Standard Chartered Bank, Singapura yang disetujui pada tanggal 4 September 2008 dengan tingkat bunga 3,31 %. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 4 Maret 2011.
Pada tanggal 31 Desember 2009, pmJaman luar negeri dan lain-lain termasuk fasilitas pinjaman sebesar USD150 juta yang diberikan oleh Standard Chartered Bank, Jakarta yang disetujui pada tanggal 18 Mei 2009 dengan tingkat bunga LIBOR ditambah 2,75%. Fasilitas pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal18 Mei 2014.
b. Tingkat suku bunga per tahun
Dolar
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
22. BORROWINGS (continued)
a. By type and currency (continued)
Offshore and other borrowings (continued)
The Tranche 1 loan of USD50 million matured and was paid on November 17, 2008, with interest at LIBOR plus 0.45% per annum. The Tranche 2 loan of USD100 million matured and was paid on November 16, 2009, with interest at LIBOR plus 0.60%.
As of December 31, 2009 and 2008, offshore and other borrowings a/so included USD150 million loan facility provided by Standard Chartered Bank, Singapore. The loan facility agreement was approved on September 4, 2008 with interest at 3.31%. This loan facility will mature on March 4, 2011.
As of December 31, 2009, offshore and other borrowings included USD 150 million loan facility provided by Standard Chartered Bank, Jakarta. The loan facility agreement was approved on May 18, 2009 with interest at LIB OR plus 2. 75%. This loan facility will mature on May 18, 2014.
b. Annual interest rates
Amerika Serikat/ Rupiah/ United States Euro Eropa/ Rupiah Dollar European Euro
% % %
2009 3,00- 11,00 1,04-7,75 1,25- 1,50 2009 2008 3,00-20,40 0,50-6,00 1,25 2008
108 BNI/ Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PERPAJAKAN
a. Hutang pajak
b.
BNI Pajak penghasilan badan
Pasal29 Pajak penghasilan badan
Pasal25 Pajak penghasilan lainnya
Anak Perusahaan
Jumlah
Beban pajak
BNI Kini Tangguhan
Pajak penghasilan- BNI Anak perusahaan
Jumlah
2009
143
71.773 17.634
89.550
4.486
94.036
2009
(874.252) (99.944)
(974.196) 16.966
(957.230)
Rekonsiliasi antara laba sebelum pajak penghasilan, seperti yang disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian dan penghasilan kena pajak pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
BNI I LaporanTahunan 2009
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
23. TAXATION
a. Taxes payable
2008
b.
368.771
89.149 139.262
597.182
2.064
599.246
Tax expense
2008
(1.130.743) 394.203
(736.540) 30.060
(706.480)
BNI Corporate income tax
Article 29 Corporate income tax
Article 25 Other income tax
Subsidiaries
Total
BNI Current
Deferred
Income tax - BNI Subsidiaries
Total
The reconciliation between income before tax expense, as shown in the consolidated statements of income, and taxable income of BNI for the years ended December 31, 2009 and 2008 were as follows:
109
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PERPAJAKAN (lanjutan)
110
b. Beban pajak (lanjutan)
Laba sebelum beban pajak sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian
Rugi sebelum pajak penghasilan -anak perusahaan
Laba sebelum pajak penghasilan - BNI
Perbedaan temporer Penyisihan kerugian
aktiva produktif- selain pinjaman yang diberikan
(Pembalikan penyisihan) penyisihan legal, fraud dan lainnya
Penyisihan (pembayaran) imbalan kerja
(Pembalikan penyisihan) penyisihan kerugian aktiva produktifpinjaman yang diberikan
Penyusutan aset tetap
Jumlah perbedaan temporer
Perbedaan tetap Kenikmatan karyawan Saham pada laba bersih perusahaan
asosiasi (Pembalikan penyisihan) penyisihan
kerugian aktiva produktif dan non produktif
Lain-lain
Jumlah perbedaan tetap
Penghasilan kena pajak - BNI
2009
3.443.949
14.242
3.458.191
26.783
(3.799)
(122.908)
(160.325) (319.939)
(580.188)
37.973
(23.158)
(178.001) 407.511
244.325
3.122.328
Beban pajak penghasilan tahun berjalan dan taksiran hutang pajak penghasilan BNI adalah sebagai berikut:
Beban pajak penghasilan sesuai tarif pajak yang berlaku (tarif progresif) 10% X Rp50 15% X Rp50 28% X Rp3.122.328 30% X Rp3.769.105
Beban pajak penghasilan Pajak dibayar di muka
Hutang pajak penghasilan - BNI
2009
874.252
874.252 (874.1 09)
143
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
23. TAXATION (continued)
b. Tax expense (continued)
2008
1.932.385
26.641
1.959.026
358.153
32.055
142.836
1.100.118 (108.685)
1.524.477
41.684
67.692
142.333 33.993
285.702
3.769.205
Income before tax expense as reported
in the consolidated statements of income
Loss before income tax -subsidiaries
Income before income tax- BNI
Temporary differences
Provision for losses on earning assets - other than loans
(Reversal of provision) provision for legal, fraud and others
Provision for payment of employee benefits
(Reversal of provision) provision for losses on earnings
assets - loans Depreciation of fixed assets
Total temporary differences
Permanent differences Employees' fringe benefits
Equity investments in the net income of the associated companies
(Reversal of provision) provision for losses on earning
and non-earning assets Others
Total permanent differences
Taxable income - BNI
Taxable income for the current year and the estimated corporate income tax payable is as follows:
2008
5 7
1.130.731
1.130.743 (761.972)
368.771
Income taxes based on the applicable tax rates (progressive rates)
10% X Rp50 15% X Rp50
28% X Rp3, 122,328 30% X Rp3, 769,105
Corporate income tax expense Prepaid tax
Corporate income tax payable - BNI
BNI/ Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PERPAJAKAN (lanjutan)
c. Rekonsiliasi tarif pajak
Rekonsiliasi atas beban pajak penghasilan Bank dengan perkalian laba akuntansi Bank sebelum pajak penghasilan dan tarif pajak yang berlaku adalah sebagai berikut:
Laba sebelum beban pajak sebagaimana disajikan dalam laporan laba rugi konsolidasian
Rugi sebelum pajak penghasilan anak perusahaan
Laba sebelum pajak penghasilan - BNI
Beban pajak penghasilan dengan tarif pajak yang berlaku
Dampak penurunan tarif pajak Pengaruh pajak atas beda tetap
pada larif pajak yang berlaku
Beban pajak - bersih
2009
3.443.949
14.242
3.458.191 ------
968.294 (62.509)
68.411
974.196
d. Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan
Aktiva (kewajiban) pajak tangguhan pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 merupakan pengaruh beda pajak dengan rincian sebagai berikut:
Penyisihan penghapusan akliva produklif- selain pinjaman yang diberikan
Penyisihan penghapusan akliva produklif - pinjaman yang diberikan
Penyusulan asel lelap Penyisihan imbalan kerja Penyisihan legal, fraud dan lainnya Laba yang belum direalisasi
alas sural-sural berharga yang lersedia unluk dijual
Aktiva bersih pajak tangguhan - BNI
Aktiva pajak tangguhan anak perusahaan - bersih
Aktiva pajak tangguhan konsolidasian - bersih
BNI/ Laporan Tahunan 2009
2009
221.660
487.862 (67.900)
270.270 29.481
359.488
1.300.861
58.050
1.358.911
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
23. TAXATION (continued)
c. Tax rate reconciliation
The reconciliation between the Bank income tax expense and the accounting income before income tax prevailing tax rate is as follows:
2008
1.932.385
26.641
1.959.026
587.708 63.122
85.711
736.541
Income before tax expense as reported in the consolidated
statements of income
Loss before income tax -subsidiaries
Income before income tax- BNI
Income tax based on prevailing tax rate
Impact of the decrease in tax rate Effect of tax on permanent differences
with prevailing tax rate
Tax expense- net
d. Deferred tax assets (liability)
The deferred tax assets (liability) as of December 31, 2009 and 2008 represent the tax effects on the following:
2008
248.097
475.673 21.683
269.470 26.394
906.731
1.948.048
41.083
1.989.131
Provision for losses on earning assets - other than loans
Provision for losses on earning assets - loans
Depreciation of fixed assets Provision for employee benefits
Provision for legal, fraud and others
Unrealized gains on availablefor-sale securities
Net deferred tax assets- BNI
Net deferred tax assets - subsidiaries
Net consolidated deferred tax assets
111
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PERPAJAKAN (lanjutan)
112
e. Surat ketetapan pajak
Pada bulan Juni 2009, Bank telah menerima Surat Ketetapan Pajak untuk tahun pajak 2007, yang menetapkan kurang bayar untuk pajak pertambahan nilai sebesar Rp150.083 termasuk bunga dan denda. BNI telah mengajukan keberatan pada bulan Juni 2009.
Pada bulan November tahun 2006, BNI menerima Surat Ketetapan Pajak yang menetapkan kurang bayar untuk pajak penghasilan (pasal 21, 22, 23, 4(2) dan 26), pajak pertambahan nilai dan pajak penghasilan badan untuk tahun pajak 2001 dan 2002 masing-masing sebesar Rp23.080 dan Rp32.017 termasuk denda dan bunga (setelah pengurangan denda oleh Kantor Pajak). Sebagai persyaratan untuk pengajuan surat keberatan, BNI telah membayar kurang bayar pajak di bulan November dan Desember tahun 2006, dan telah mengajukan keberatan sebesar Rp1.199 dan Rp4.279 mengenai pajak pertambahan nilai masing-masing untuk tahun 2001 dan 2002 (Catatan 23f).
BNI juga menerima Surat Ketetapan Pajak untuk tahun pajak 2000 yang menetapkan penghasilan kena pajak sebesar Rp15.444.763 bukan sebesar Rp728.889 seperti yang dilaporkan oleh BNI sebelumnya. Surat Ketetapan Pajak tersebut menyebabkan adanya pengurangan saldo rugi fiskal yang dapat dikompensasi pada tanggal 31 Desember 2005 sebesar Rp16.173.652. BNI mengajukan keberatan atas Surat Ketetapan Pajak ini pada bulan April 2005. Kantor Pajak menolak keberatan yang diajukan BNI pada bulan Maret 2006. BNI menerima Surat Konfirmasi Ketetapan Pajak Hasil Pemeriksaan Tahun Pajak 2000 dari Kantor Pelayanan Pajak Badan Usaha Milik Negara (KPP BUMN) No. 1120/WPJ.19/KP/ 0306/2007 tertanggal 20 Juni 2007, yang menyatakan bahwa pada tahun pajak 2000, penghasilan kena pajak BNI adalah nihil.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
23. TAXATION (continued)
e. Tax assessment letter
In June 2009, the Bank has received tax assessments for fiscal year 2007 for value added tax deficiency totaling Rp 150,083 including interest and penalties. BNI has filed an objection against the tax assessments in June 2009.
In November 2006, BNI received tax assessments for underpayment of withholding taxes (articles 21, 22, 23, 4(2) and 26), value added tax and corporate income tax for fiscal years 2001 and 2002 amounting to Rp23,080 and Rp32,017, respectively, including interests and penalties (after subsequent reduction of penalty by the Tax Office). As a prerequisite for filing a tax objection, BNI paid the tax underpayment in November and December 2006 and filed an objection for Rp1, 199 and Rp4, 279 with respect to value added tax for fiscal years 2001 and 2002, respectively (Note 23f).
In addition, BNI received tax assessment for corporate income tax for fiscal year 2000 declaring a taxable income of Rp15,444,763 instead of the amount of Rp728,889 as previously reported by BNI. The tax assessment resulted into a reduction of BN/'s unutilized tax loss carryover as of December 31, 2005 by Rp16, 173,652. BNI filed an objection against the tax assessment in April 2005. The Tax Office rejected BNI's tax objection in March 2006. BNI received the tax confirmation letter No. 1120/WPJ.19/KP/0306/2007 dated June 20, 2007 from the Tax Office for stateowned enterprises relating to the results of the tax examination for the fiscal year 2000, which confirmed that BNI has no taxable income for fiscal year 2000.
BNI I Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PERPAJAKAN (lanjutan)
f. Pajak pertambahan nilai (PPN) atas transaksi pembiayaan murabahah
Terdapat perbedaan cara pandang mengenai pengenaan pajak atas transaksi pembiayaan murabahah antara tim Pemeriksa Direktur Jenderal (Ditjen) Pajak dengan Bank.
Tim Pemeriksa Ditjen Pajak berpendapat bahwa transaksi pembiayaan murabahah adalah objek PPN sesuai dengan Undangundang No. 8 tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah diubah terakhir dengan Undang-undang No. 18 tahun 2000 pasal 1A ayat (1). Sehubungan dengan hal tersebut, pada bulan November 2006, Kantor Pajak menerbitkan Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) No. 00008/207/02/051/06 untuk masa pajak Januari sampai dengan Desember 2002 dan No. 00003/207/01/051/06 untuk masa pajak Januari sampai dengan Desember 2001 atas PPN tahun 2002 dan 2001 masing-masing sebesar Rp4.279 dan Rp1.199 berkenaan dengan transaksi pembiayaan murabahah yang dilaksanakan BNI.
Bank berpendapat bahwa transaksi pembiayaan murabahah merupakan transaksi perbankan yang dikecualikan dari objek PPN sesuai dengan Undang-undang No. 8 tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai Barang dan Jasa dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah sebagaimana telah beberapa kali diubah terakhir dengan Undang-undang No. 18 tahun 2000 pasal 4A ayat (3) huruf (d), bahwa transaksi perbankan tidak termasuk sebagai objek pajak PPN dan hal ini juga sesuai dengan Peraturan Pemerintah No. 144 tahun 2000 pasal 5 huruf (d).
Pada bulan Januari 2007, Bank mengajukan keberatan terhadap Surat Ketetapan Pajak Kurang Bayar (SKPKB) di atas dan kekurangan bayar PPN tersebut telah dibayar oleh Bank.
Pada bulan Juni 2009, BNI memenangkan keberatan untuk kurang bayar atas pajak pertambahan nilai untuk tahun 2001 dan 2002, masing-masing sebesar Rp1.199 dan Rp4.279.
BNI/ Laporan Tahunan 2009
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
23. TAXATION (continued)
f. Value added tax (VAT) on murabahah transaction
There is a difference in the approach concerning Taxation on murabahah transaction between the Directorate General of Taxes (DGT) Tax Audit Team and the Bank.
The DGT Tax Audit Team concludes that murabahah transaction is a VAT object according to the Law No. 8, year 1983 regarding Value Added Tax on Goods and Services and Sales Tax on Luxury Goods and the latest revision No. 18, year 2000 article 1 A paragraph (1 ). In connection with this, in November 2006, the Tax Office issued an underpayment tax assessment letter (SKPKB) No. 00008/207/02/051/06 for the tax period January until December 2002 and No. 00003/2071011051106 for the tax period January until December 2001 for value added tax for years 2002 and 2001 amounting to Rp4,279 and Rp1, 199, respectively, regarding the murabahah transaction conducted by BNI.
The Bank is of the opinion that murabahah is a banking transaction that is excluded from VAT object, according to the Law No.8, year 1983 regarding Value Added Tax on Goods and Services and Sales Tax on Luxury Goods and the latest revision No. 18, year 2000 article 4A paragraph (3) point (d), which states that banking transaction is not a VAT object and which referred to Government Regulation No. 144, year 2000 article 5 point (d).
In January 2007, the Bank submitted an objection to such assessment, and has paid the underpayment of VAT.
In June 2009, BNI won the objection filed for the underpayment of value added tax for the years 2001 and 2002 amounting to Rp1, 199 and Rp4,279, respectively.
113
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN AT AS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
23. PERPAJAKAN (lanjutan)
g. Administrasi
Sesuai dengan peraturan perpajakan Indonesia, BNI menghitung, menetapkan dan membayar sendiri jumlah pajak yang terhutang.
24. BIA YA YANG MASIH HARUS DIBA Y AR DAN KEWAJIBAN LAIN-LAIN
2009
Hutang ke pemegang polis 1.328.184 lmbalan kerja (Catatan 34) 985.270 Biaya yang masih harus dibayar 792.098 Setoran jaminan 427.383 Pendapatan yang belum diakui 406.152 Hutang bunga 316.159 Nota kredit dalam penyelesaian 160.537 Lain-lain 717.892
Jumlah 5.133.675
Kewajiban lain-lain termasuk di dalamnya adalah penyisihan atas perkara hukum untuk tahun 2009 dan 2008 masing-masing sebesar Rp87.352 dan Rp89.629. Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
25. MODAL SAHAM DAN TAM BAHAN MODAL DISETOR
Modal Saham
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, kepemilikan modal saham adalah sebagai berikut:
2009
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
23. TAXATION (continued)
g. Administration
In compliance with the tax regulations, BNI determines and pays its tax obligations based on self-assessment.
24. ACCRUALS AND OTHER LIABILITIES
2008
892.943 Obligation to policy holders 1.095.076 Employee benefits (Note 34)
765.508 Accrued expenses 487.701 Guarantee deposit 322.891 Unearned income 427.199 Interest payable 189.970 Credit memo in process 482.507 Others
4.663.795 Total
Other liabilities include provisions for legal cases for the years 2009 and 2008 amounting to Rp87,352 and Rp89,629, respectively. Management believes that the above provision is adequate.
25. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL
Share Capital
As of December 31, 2009 and 2008, BNI's share capital ownership was as follows:
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuh/
Number of shares issued and fully paid
Persentase kepemilikan (%)/
Percentage Jumlah/ Amount
114
Pemegang saham
Sa ham Seri A Dwiwarna Negara Republik Indonesia
Saham Seri B Negara Republik Indonesia Achmad Baiquni (Direktur) Fero Poerbonegoro (Komisaris) Karyawan Masyarakat
(kepemilikan di bawah 5% setiap pihak)
Jumlah saham Seri B
of ownership (%)
217.006.399 1,42 7.500 2.000
6.500.267 0,04
65.825.700 0,43
289.341.866 1,89
Shareholders
Class A Dwiwarna share: Republic of Indonesia
Class 8 shares: 1.627.548 Republic of Indonesia
56 Achmad 8aiquni (Director) 15 Fero Poerbonegoro (Commissioner)
48.752 Employees
Public (ownership 493.693 Jess than 5% each)
2.170.064 Total Class 8 shares
BNI I Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
25. MODAL SAHAM DAN TAMBAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
25. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Modal Saham (lanjutan)
Pemegang saham
Saham Seri C Negara Republik Indonesia Perseroan terbatas Badan usaha asing
Gatot M. Suwondo (Direktur Utama) Fero Poerbonegoro (Komisaris) Bien Subiantoro (Direktur) Achmad Baiquni (Direktur) Parikesit Suprapto (Komisaris) H. M.S. Latief (Komisaris) Krishna R. Suparto (Direktur) Suwoko Singoastro (Direktur) Darwin Suzandi (Direktur) Masyarakat
(kepemilikan di bawah 5% setiap pihak)
Jumlah saham Seri C
Jumlah
Pemegang saham
Saham Seri A Dwiwarna: Negara Republik Indonesia
Saham Seri B: Negara Republik Indonesia Achmad Baiquni (Direktur) Fero Poerbonegoro (Komisaris) Karyawan Masyarakat
(kepemilikan di bawah 5% setiap pihak)
Jumlah saham Seri B
BNI I Laporan Tahunan 2009
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuhl
Number of shares issued and fully paid
11.446.082.7 45 1.559.037.113
882.048.516
538.000 519.000 513.000 436.000 276.000 151.000 75.000 36.923 23.500
1.094.861.846
14.984.598.643
15.273.940.510
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuhl
Number of shares issued and fully paid
217.006.399 7.500 2.000
6.500.267
65.825.700
289.341.866
Share Capital (continued)
2009
Persentase kepemilikan (%)1
Percentage of ownership (%)
2008
74,94 10,21 5,77
7,19
98,11
100,00
Persentase kepemilikan (%)1
Percentage of ownership (%)
1,42
0,04
0,43
1,89
Jumlahl Amount
4.292.281 584.639 330.768
202 194 192 163 104
57 28 14 9
410.573
5.619.224
7.789.288
Jumlahl Amount
1.627.548 56 15
48.752
493.693
2.170.064
Shareholders
Class C shares: Republic of Indonesia
Corporales Overseas enterprises
Gatot M. Suwondo (President Director)
Fero Poerbonegoro (Commissioner) Bien Subiantoro (Director) Achmad Baiquni (Director)
Parikesit Suprapto (Commissioner) H. M.S. Latief (Commissioner) Krishna R. Suparto (Director) Suwoko Singoastro (Director)
Darwin Suzandi (Director)
Public (ownership less than 5% each)
Total Class C shares
Total
Shareholders
Class A Dwiwarna share: Republic of Indonesia
Class 8 shares: Republic of Indonesia
Achmad Baiquni (Director) Fero Poerbonegoro (Commissioner)
Employees
Public (ownership less than 5% each)
Total Class 8 shares
115
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATAlAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. MODAL SAHAM DAN TAM BAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
Modal Saham (lanjutan)
Jumlah lembar saham ditempatkan dan disetor penuhl
2008
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
25. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Share Capital (continued)
Persentase Number of kepemilikan (%)1
116
shares issued Percentage Jumlahl Pemegang saham and fully paid of ownership (%) Amount Shareholders
Saham Seri C: Negara Republik Indonesia 11.446.082.745 Perseroan terbatas 1.559.037.113 Badan usaha asing 882.048.516
Gatot M. Suwondo (Direktur Utama) 538.000 Fero Poerbonegoro (Komisaris) 519.000 Bien Subiantoro (Direktur) 513.000 Achmad Baiquni (Direktur) 436.000
Achil R. Djajadiningrat (Komisaris) 428.500 Parikesit Suprapto (Komisaris) 276.000 H.M.S Latif (Komisaris) 151.000 Krishna R. Suparto (Direktur) 75.000 Suwoko Singoastro (Direktur) 36.923 Darwin Suzandi (Direktur) 23.500 Masyarakat
(kepemilikan di bawah 5% setiap pihak) 1.094.433.346
Jumlah saham Seri C 14.984.598.643
Jumlah 15.273.940.510
Saham Seri A Dwiwarna adalah saham yang memberikan hak-hak preferen kepada pemegangnya untuk menyetujui pengangkatan dan pemberhentian Komisaris dan Direksi, perubahan Anggaran Dasar, menyetujui pembubaran dan likuidasi, penggabungan, dan pengambilalihan BNI dan semua hak-hak lainnya yang dimiliki saham Seri B dan saham Seri C. Saham Seri A Dwiwarna tidak dapat dialihkan kepada pihak lain.
Saham Seri B dan Saham Seri C adalah saham biasa atas nama yang memiliki hak yang sama.
Pad a tanggal 13 Agustus 2007, Pemerintah Republik Indonesia, melakukan divestasi sebesar 3.475.231.980 saham Seri C, mewakili 22,54% dari kepemilikan di BNI melalui Penawaran Umum Saham ke dua.
Kepemilikan saham oleh Direksi dan karyawan merupakan opsi pemilikan saham yang diberikan. Tidak ada pelaksanaan opsi saham pada tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
Class C shares: 74,94 4.292.281 Republic of Indonesia 10,21 584.639 Corporales 5,77 330.768 Overseas enterprises
Gatot M. Suwondo 202 (President Director) 194 Fero Poerbonegoro (Commissioner) 192 Bien Subiantoro (Director) 163 Achmad Baiquni (Director)
Achil R. Djajadiningrat 160 Commissioner) 104 Parikesit Suprapto (Commissioner)
57 H.M.S Latif (Commissioner) 28 Krishna R. Suparto (Director) 14 Suwoko Singoastro (Director)
9 Darwin Suzandi (Director)
Public (ownership 7,19 410.413 less than 5% each)
98,11 5.619.224 Total Class C shares
100,00 7.789.288 Total
The Class A Dwiwarna share has preferred rights, including the right to approve the appointment and dismissal of Commissioners and Directors, change the Articles of Association, approve the dissolution and liquidation, merger, and transfer of BNI and all other rights of Class B and Class C shares. The Class A Dwiwarna share may not be transferred to any other party.
Class B and Class C shares are ordinary shares that have the same rights.
On August 13, 2007, the Government of the Republic of Indonesia divested 3,475,231,980 Class C shares representing 22.54% of shareholding in BNI through a Second Initial Public Offering (/PO).
The shares ownership of the Directors and employees represents stock options granted. There were no stock options granted for the years ended December 31, 2009 and 2008.
BNI I Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
25. MODAL SAHAM DAN TAM BAHAN MODAL DISETOR (lanjutan)
Tambahan Modal Disetor
Perubahan tambahan modal disetor untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 sebagai akibat dari penerbitan saham adalah sebagai berikut:
Saldo pada tanggal 31 Desember 2008 Biaya emisi penerbitan saham
Saldo pada tanggal 31 Desember 2009
26. PENGGUNAAN LABA BERSIH
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 27 Mei 2009 dan 28 Mei 2008, laba bersih masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2008 dan 2007 dialokasikan untuk:
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
25. SHARE CAPITAL AND ADDITIONAL PAID-IN CAPITAL (continued)
Additional Paid-in Capital
The movement in additional paid-in capital for the year ended December 31, 2009 as a result of issuing shares as follows:
5.812.879 (195.280)
5.617.599
Balance as of December 31, 2008 Shares issuance cost
Balance as of December 31, 2009
26. APPROPRIA T/ON OF NET INCOME
In accordance with the resolutions passed at the Annual General Shareholders' Meetings on May 27, 2009 and May 28, 2008, the net income for the years ended December 31, 2008 and 2007, respectively, was allocated as follows:
Laba BersihiNet Income
Pembagian dividen Pembentukan cadangan khusus Pembentukan cadangan umum Dana program kemitraan badan
usaha milik negara dengan usaha kecil (Catalan 28)
Dana program bina lingkungan (Catalan 28)
Saldo laba
2008
122.248 125.571 122.249
12.225
36.673 803.519
1.222.485
Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah telah menyetujui pembagian dividen dari laba bersih tahun 2008 dan 2007 masing-masing sebesar Rp122.248 dan Rp449.054. Pembayaran dividen tersebut dilakukan masing-masing pada tanggal 7 Juli 2009 dan 4 Juli 2008.
Pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, tantiem dan jasa produksi karyawan masingmasing tahun 2008 dan 2007 telah dibayarkan dan dibebankan sebagai beban tahun berjalan.
BNI I Laporan Tahunan 2009
2007
449.054 89.793 89.793
8.981
26.937 233.370
897.928
Distribution of dividends Appropriation for specific reserves Appropriation for general reserves
Fund for partnership program between state-owned enterprises and small
scale businesses (Note 28) Fund for environmental development
program (Note 28) Retained earnings
The Government Guarantee Executive Unit (Unit Pelaksana Penjaminan Pemerintah) approved the dividend distribution of Rp122,248 and Rp449,054 from the 2008 and 2007 net income, respectively. The dividends were paid on July 7, 2009 and July 4, 2008, respectively.
As of December 31, 2009 and 2008, tantiem and employee bonuses pertaining to the years 2008 and 2007 have been paid and charged as current year expense.
117
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
27. CADANGAN UMUM DAN WAJIB
Cadangan umum dan wajib pada awalnya dibentuk dalam rangka memenuhi ketentuan Pasal 61 ayat (1) Undang-undang No. 1/1995 mengenai Perseroan Terbatas (kemudian diganti dengan Undang-undang Perseroan Terbatas No. 40/2007), yang mengharuskan perusahaan Indonesia untuk membuat penyisihan cadangan umum dan wajib sebesar sekurang-kurangnya 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Undang-undang tersebut tidak mengatur jangka waktu untuk pembentukan penyisihan tersebut. Termasuk di dalam cadangan umum dan wajib adalah cadangan wajib yang dibentuk untuk cabang Tokyo dan Singapura.
28. CADANGAN KHUSUS
118
Cadangan investasi, dana program kemitraan badan usaha milik negara dengan usaha kecil dan dana program bina lingkungan diklasifikasikan sebagai cadangan khusus.
Sehubungan dengan penerapan PSAK No. 24 (Revisi), "lmbalan Kerja", di tahun 2005, cadangan khusus yang digunakan untuk penyisihan imbalan kerja adalah sebesar Rp334.955 sehingga terdapat kelebihan cadangan khusus imbalan kerja sebesar Rp121.033 yang telah dikembalikan ke saldo laba dan telah diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan pada tanggal 24 Mei 2006. Dana program kemitraan badan usaha milik negara dengan usaha kecil telah dialihkan seluruhnya ke pengelola program kemitraan.
Berdasarkan keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa tanggal 15 Desember 2003, para pemegang saham menyetujui pembentukan cadangan khusus untuk program bina lingkungan sebesar maksimal 1% dari laba bersih konsolidasian setelah pajak di masa yang akan datang. Jumlah cadangan diputuskan dalam Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
27. GENERAL AND LEGAL RESERVES
The general and legal reserves is originally provided in accordance with Indonesian Limited Liability Company Law No. 111995 article 61 paragraph (1) (later superseded by Limited Liability Company Law No. 4012007) which requires Indonesian companies to set up a general and legal reserve amounting to at least 20% of the issued and paid-up share capital. There is no period of time over which this amount should be provided. The general and legal reserves includes the legal reserve provided for Tokyo and Singapore branches.
28. SPECIFIC RESERVES
Investment reserves, fund for partnership program between state-owned enterprises and small scale businesses and fund for environmental development program are classified as specific reserves.
In relation to the implementation of PSAK No. 24 (Revised), "Employee Benefits", specific reserve was used for provision for employee benefits of Rp334,955 in 2005. The excess reserve of Rp121,033 for employee benefits was transferred back to retained earnings as decided at the Annual General Shareholders' Meeting on May 24, 2006. The fund for partnership program between stateowned enterprises and small scale businesses has been fully transferred to the partnership program board.
In accordance with the decision in the Extraordinary General Shareholders' Meeting on December 15, 2003, the shareholders approved the creation of a specific reserve for an environmental development program equivalent to a maximum of 1% of consolidated net income after tax in the future. The amount of the reserve is decided at the Annual General Shareholders' Meeting.
BNI/ Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
29. PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH
Pinjamanlpembiayaanlpiutang yang diberikan
Obligasi Pemerintah Surat-surat berharga Penempatan pada bank lain
dan Bank Indonesia Margin, pendapatan bagi hasil,
dan bonus Syariah Lain-lain
Jumlah
2009
13.570.123 3.173.604 1.032.165
567.152
496.001 39.530
18.878.575
Jumlah pendapatan bunga dari pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak material.
30. BEBAN BUNGA DAN BONUS
Simpanan nasabah dan bank lain Pinjaman yang diterima Surat berharga yang diterbitkan Bonus wadiah Bagi hasil mudharabah
Jumlah
2009
7.615.944 359.118 134.938
5.214 178.906
8.294.120
Jumlah pembayaran beban bunga kepada pihakpihak yang mempunyai hubungan istimewa tidak material.
31. PENDAPATAN OPERASIONAL LAINNYA- LAINLAIN
Akun ini termasuk di dalamnya pendapatan lainnya yang ditagihkan kepada pelanggan, pendapatan bersih dari berbagai investasi yang dilakukan oleh anak perusahaan dan pendapatan bersih penyertaan pada perusahaan asosiasi.
32. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN
2009
Gaji dan upah 2.122.427 Tunjangan 1.185.715 Pendidikan dan pelatihan 151.858
Jumlah 3.460.000
BNI I Laporan Tahunan 2009
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
29. INTEREST INCOME AND SHARIA
2008
10.563.534 3.499.931
993.942
722.862
322.619 480
16.103.368
Loans/financing/receivables Government Bonds
Marketable securities Placements with other banks
and Bank Indonesia Margin, profit-sharing revenue,
and Sharia bonus Others
Total
The interest income from related parties was not material.
30. INTEREST EXPENSE AND BONUS
2008
5.806.433 513.841 218.965
3.447 118.663
6.661.349
Deposits from customers and other banks Borrowings
Marketable securities issued Wadiah bonuses
Mudharabah revenue - sharing expense
Total
Interest expense paid to related parties was not material.
31. OTHER OPERATING INCOME MISCELLANEOUS
This account includes other income from customers, net income from subsidiaries' certain investments and equity in net income of associated companies.
32. SALARIES AND EMPLOYEES' BENEFITS EXPENSES
2008
1.932.182 Salaries and wages 1.210.691 Allowances
156.013 Training and development
3.298.886 Total
119
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN AT AS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
32. BEBAN GAJI DAN TUNJANGAN (lanjutan)
Gaji dan upah termasuk di dalamnya gaji dan kompensasi lainnya yang dibayarkan kepada Direksi, Dewan Komisaris BNI dan Komite Audit (Catatan 1 ).
Sesuai dengan PSAK No. 24 (Revisi 2004) mengenai lmbalan Kerja, Bank telah membentuk cadangan tantiem di tahun 2009 dan 2008.
33. BEBAN UMUM DAN ADMINISTRASI
2009
Penyusutan 408.942 Biaya sewa 391.531 Beban tenaga kerja 299.207 Persediaan 237.327 Perbaikan dan pemeliharaan 236.874 Teknologi informasi 196.536 Komunikasi 195.611 Transportasi 118.389 Listrik dan air 105.840 Jasa profesional 51.852 Penelitian dan pengembangan 14.343 Beban lain-lain 55.368
Jumlah 2.311.820
34. IMBALAN KERJA
120
Program pensiun manfaat pasti
Program ini dikelola oleh Dana Pensiun PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ("Dana Pensiun"). Kontribusi pegawai adalah sebesar 7,5% dari penghasilan dasar pensiun karyawan dan sisa jumlah yang diperlukan untuk mendanai program tersebut ditanggung oleh BNI.
Penilaian aktuaria atas manfaat pensiun pada tahun 2009 dan 2008 dilakukan oleh perusahaan konsultan aktuaria terdaftar, PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria), dengan menggunakan metode "Projected Unit Credif'.
Rekonsiliasi status pembiayaan atas program pensiun berdasarkan laporan aktuaris PT Sentra Jasa Aktuaria tanggal 29 Januari 201 0 dan 6 Maret 2009 disajikan sebagai berikut:
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
32. SALARIES AND EMPLOYEES' BENEFITS EXPENSES (continued)
Salaries and wages include salaries and other compensation benefits for the Board of Directors, Board of Commissioners of BNI and Audit Committee (Note 1 ).
In accordance with PSAK No. 24 (Revised 2004) regarding Employee Benefits, the Bank has accrued tantiem expense in 2009 and 2008.
33. GENERAL AND ADMINISTRATIVE EXPENSES
2008
599.396 Depreciation 358.791 Rental expenses 266.149 Labor expenses 213.889 Office supplies 165.071 Repairs and maintenance 192.472 Information technology 220.915 Communications 98.329 Transportation 89.405 Electricity and water 30.127 Professional services 13.659 Research and development 25.133 Miscellaneous expenses
2.273.336 Total
34. EMPLOYEE BENEFITS
Defined benefit pension plan
This plan is managed by Dana Pensiun PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk ("Dana Pensiun'). The employees' contributions are 7.5% of the employee's pension-based salary and any remaining amounts required to fund the plan are contributed by BNI.
The actuarial calculation of pension benefits was prepared by PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria) in 2009 and 2008, a licensed actuarial consulting firm, using the "Projected Unit Credit" method.
A reconciliation of the funded status of the plan based on the actuarial reports of PT Sentra Jasa Aktuaria dated January 29, 2010 and March 6, 2009 is presented below:
BNI I Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. IMBALAN KERJA (lanjutan)
Program pensiun manfaat pasti (lanjutan)
2009
Nilai wajar aktiva dana pensiun Nilai kini kewajiban manfaat
pasti yang didanai
Selisih lebih pendanaan
Kerugian (keuntungan) aktuaria yang belum diakui
Penyesuaian aktiva berdasarkan PSAK No. 24
Aktiva - bersih
4.024.648
(3.583.234)
441.414
125.470
(125.470)
441.414
Tidak ada aktiva yang diakui di neraca konsolidasi karena ketentuan untuk pengakuan aktiva yang disyaratkan dalam standar akuntansi tidak terpenuhi.
Rekonsiliasi atas perubahan kewajiban bersih selama tahun berjalan yang diakui di neraca dana pensiun adalah sebagai berikut:
Aktiva bersih pada awal tahun
Beban tahun berjalan Kontribusi pemberi kerja
Aktiva - bersih pada akhir tahun
2009
432.489 (89.615) 98.540
441.414
Biaya imbalan pensiun yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebagai berikut:
Biaya jasa kini Kontribusi karyawan Biaya bunga Kerugian (keuntungan) bersih aktuarial Hasil yang diharapkan alas aktiva
dana pensiun Penyesuaian aktiva berdasarkan
PSAK No. 24 Laba kurtailmen
dan settlement
Biaya yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian
BNI I Laporan Tahunan 2009
2009
91.670 (24.872) 349.363 125.106
(413.694)
125.470
(163.428)
89.615
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
34. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Defined benefit pension plan (continued)
2008
3.687.771
(3.149.001)
538.770
(106.281)
432.489
Fair value of plan assets Present value of funded
defined benefit obligation
Excess funding
Unrecognized actuarial losses (gains) Asset adjustment based on
PSAK No. 24
Net assets
The above assets were not recognized in the consolidated balance sheets as the assets did not meet the recognition criteria under the accounting standards.
Following are the reconciliations of the movements of the net liability during the year recognized in the pension fund's balance sheets:
2008
395.486 (36.943) 73.946
432.489
Net assets at beginning of year
Current year expense Employer's contributions
Net assets at end of year
Pension expenses recognized in the consolidated statements of income are as follows:
2008
99.101 (27.265) 352.208
(4.544)
(412.484)
164.561
(134.634)
36.943
Current service cost Employees' contributions
Interest cost Net actuarial loss (gain)
Expected return on plan assets Asset adjustment based on
PSAK No. 24 Gains on curtailments
and settlements
Expense recognized in the consolidated statements of income
121
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN AT AS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 D~sember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. IMBALAN KERJA (lanjutan)
122
Program pensiun manfaat pasti (lanjutan)
Asumsi-asumsi utama yang digunakan dalam perhitungan di atas adalah:
2009
Asumsi ekonomi: Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan penghasilan
10,5%
dasar per tahun 9%
Asumsi lainnya: Usia pensiun normal 55
Tabel Mortalita Tingkat kematian Indonesia
1999 (TMI1999)/ 1999 Indonesian
Mortality Table (TMI '99)
Tingkat cacat 10% dari TMI '99/ 10% of TMI '99
Program pensiun iuran pasti
BNI juga memiliki Program Pensiun luran Pasti, untuk karyawannya, dimana kontribusi iuran proporsional antara BNI dan karyawan masingmasing adalah sebesar 75% dan 25% dari jumlah iuran pensiun yang ditetapkan oleh BNI untuk karyawan tetap yang dipekerjakan sebelum tanggal 1 September 2005. Untuk karyawan tetap yang dipekerjakan mulai tanggal 1 September 2005, kontribusi BNI dan karyawan adalah masingmasing sebesar iuran 11 ,5% dan 3,5% dari gaji karyawan. Program Pensiun luran Pasti dikelola oleh Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Program pensiun iuran pasti yang telah dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian adalah sebesar Rp34.041 dan Rp32.189 masing-masing untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
34. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Defined benefit pension plan (continued)
Key assumptions used in the above calculations are:
2008
Economic assumptions: 11% Annual discount rate
9% Annual basic salary growth rate
Other assumptions: 55 Normal retirement age
Tabel Mortalita Indonesia Mortality rate
1999 (TMI1999)/ 1999 Indonesian
Mortality Table (TMI '99)
1 0% dari TMI '99/ Disability rate 10% of TMI '99
Defined contribution pension plan
BNI also has a defined contribution pension plan for its employees, whereby the proportion of contribution between the Bank and employees was 75% and 25%, respectively, of the amount of pension contribution determined by the Bank for employees hired before September 1, 2005. For employees hired after September 1, 2005, the Bank and its employees contribute 11.5% and 3. 5%, respectively, of the employees' salaries. The defined contribution pension plan is managed by Dana Pensiun Lembaga Keuangan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk.
Defined contribution pension costs that were charged to the consolidated statements of income amounted to Rp34, 041 and Rp32, 189 for the years ended December 31, 2009 and 2008, respectively.
BNI/ Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. IMBALAN KERJA (lanjutan)
lmbalan kerja jangka panjang lainnya
Kewajiban atas imbalan kerja jangka panjang lainnya meliputi uang jasa, uang pisah dan pesangon sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003 dan kompensasi lainnya.
Penilaian aktuarial atas imbalan kerja jangka panjang lainnya pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008, dilakukan oleh konsultan aktuaria terdaftar, PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria) dengan menggunakan metode "Projected Unit Credit" sebagaimana yang tercantum dalam laporan masing-masing pada tanggal 29 Januari 2010 dan 6 Maret 2009.
Karyawan tetap yang bergabung dengan BNI setelah bulan September 2005, memiliki hak atas program pensiun iuran pasti atau manfaat yang disediakan sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003, mana yang lebih tinggi.
Karyawan tetap yang bergabung. dengan BNI sebelum bulan September 2005, memiliki hak atas program pensiun manfaat pasti ditambah dengan program pensiun iuran pasti, atau imbalan kerja yang disediakan sesuai dengan Undang-undang Tenaga Kerja No. 13/2003, mana yang lebih tinggi.
Jumlah pegawai BNI yang memiliki hak atas imbalan kerja adalah 17.412 orang dan 17.202 orang masing-masing pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008.
Rekonsiliasi antara kewajiban yang diakui pada neraca konsolidasian (Catatan 24) dan kewajiban aktuaria adalah sebagai berikut:
2009
Nilai kini kewajiban (859.973) Biaya jasa masa lalu yang belum
diakui (non vested) 12.111 Keuntungan aktuaria
yang belum diakui (117.389)
Kewajiban yang diakui oleh BNI (965.251) Anak perusahaan (20.019)
~--~-~-
Kewajiban yang diakui pada neraca konsolidasian (Catatan 24) (985.270)
Rekonsiliasi perubahan selama tahun berjalan atas kewajiban bersih yang diakui di neraca konsolidasian adalah sebagai berikut:
BNI I Laporan Tahunan 2009
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
34. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Other long-term employee benefits
The liability for other long-term employee benefits consisted of service payments, severance, and termination benefits based on Labor Law No. 13/2003 and other compensations.
The actuarial valuation of other long-term employee benefits as of December 31, 2009 and 2008 was performed by licensed actuarial consulting firm, PT Sentra Jasa Aktuaria (Biro Pusat Aktuaria), using the "Projected Unit Credit" method as stated in its reports dated January 29, 2010 and March 6, 2009.
Permanent employees who joined the Bank after September 2005 are entitled to benefits under defined contribution plan or the benefits provided for under the Labor Law No. 13/2003, whichever is higher.
Permanent employees who joined the Bank prior to September 2005 are entitled to defined benefits pension plan plus defined contribution pension plan, or the benefits provided for under the Labor Law No. 13/2003, whichever is higher.
The total number of employees of BNI who are entitled to the benefits is 17,412 employees and 17,202 employees as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
The reconciliation between the liability recognized in the consolidated balance sheets (Note 24) and the actuarial obligation is as follows:
2008
(948.619) Present value of obligation Unrecognized non-vested
16.228 past service cost
(155.768) Unrecognized actuarial gain
(1.088.159) Liability recognized by BNI (6.917) Subsidiaries
Liability recognized in the consolidated
(1.095.076) balance sheets (Note 24)
The reconciliation of movements during the year of the net liability recognized in the consolidated balance sheets, is as follows:
123
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
34. IMBALAN KERJA (lanjutan)
124
lmbalan kerja jangka panjang lainnya (lanjutan)
Kewajiban bersih pada awal tahun Biaya selama tahun berjalan Pembayaran imbalan
Kewajiban yang diakui oleh BNI
lmbalan kerja konsolidasian BNI Anak perusahaan
Kewajiban yang diakui pada neraca konsolidasian (Catatan 24)
2009
(1.088.159) (96.374) 219.282
(965.251)
(965.251) (20.019)
(985.270)
Biaya imbalan kerja yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian:
2009
Biaya jasa kini 93.100 Biaya bunga 102.245 (Keuntungan) kerugian aktuaria
tahun berjalan - bersih (13.876) Amortisasi biaya jasa masa lalu
dalam rangka kurtailmen 1.551 Amortisasi biaya jasa masa lalu
non-vested 2.565 Laba dalam rangka
kurtailmen dan settlement (89.211)
Biaya yang dibebankan pada laporan laba rugi konsolidasian 96.374
Asumsi utama yang digunakan untuk menghitung estimasi beban dan kewajiban tersebut adalah sebagai berikut:
Asumsi ekonomi: Tingkat diskonto per tahun Tingkat kenaikan penghasilan
dasar per tahun
Asumsi lainnya: Usia pensiun normal
Tingkat kematian
Tingkat cacat
2009
10,5%
9%
55 Tabel Mortalita
Indonesia 1999 (TMI 1999)1 1999 Indonesian
Mortality Table (TMI '99)
10% dari TMI '99/ 10% of TMI '99
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
34. EMPLOYEE BENEFITS (continued)
Other long-term employee benefits (continued)
2008
(945.323) (262.252) 119.416
(1.088.159)
(1.088.159) (6.917)
(1.095.076)
Net liability at the beginning of year Expense recognized during current year
Actual benefit payments
Liability recognized by BNI
Consolidated employee benefits BNI
Subsidiaries
Liability recognized in the consolidated
balance sheets (Note 24)
Employee benefits expense recognized in the consolidated statements of income:
2008
101.372 Current service cost 102.094 Interest cost
Net actuarial (gains) losses 108.361 recognized in current year
Amortization of past service 627 cost due to curtailment
Amortization of past service 2.565 cost - non-vested
Gains on curtailments (52.767) and settlements
Expense recognized in the consolidated statements
262.252 of income
Key assumptions used in the calculation of the above estimated expense and liability are as follows:
2008
11%
9%
55 Tabel Mortalita
Indonesia 1999 (TMI 1999)/ 1999 Indonesian
Mortality Table (TMI '99)
10% dari TMI '99/ 10% ofTMI '99
Economic assumptions: Annual discount rate
Annual basic salary growth rate
Other assumptions: Normal retirement age
Mortality rate
Disability rate
BNI/ Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
35. LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
Laba bersih konsolidasian per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih konsolidasian kepada pemegang saham dengan rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar pada tahun bersangkutan.
Laba bersih kepada pemegang sa ham
Rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang beredar
Laba bersih per sa ham (jumlah penuh)
36. KOMITMEN DAN KONTINJENSI
Kewajiban komitmen Fasilitas kredit kepada debitur
yang belum digunakan Irrevocable letters of credit
yang masih berjalan
Jumlah
Tagihan kontinjensi Garansi bank yang diterima Pendapatan bunga dalam
penyelesaian
Jumlah
Kewajiban kontinjensi Garansi yang diterbitkan dalam
bentuk: Performance bonds Standby letters of credit Advance payment bonds Bid bonds Risk sharing Shipping guarantee Garansi bank lainnya
Jumlah
BNI I Laporan Tahunan 2009
2009
2.483.995
15.273.940.510
163
2009
21.285.009
4.469.709
25.754.718
317.709
1.224.107
1.541.816
4.104.570 2.079.605 1.164.163
485.705 191.861
2.728 863.463
8.892.095
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
35. BASIC EARNINGS PER SHARE
Consolidated basic earnings per share are calculated by dividing consolidated net income attributable to shareholders by the weighted average number of outstanding common stock during the year.
2008
1.222.485 Net income attributable
to shareholders
15.273.940.510 Weighted average number of ordinary
shares outstanding
36.
80 Earnings per share
(full amount)
COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
2008
Commitments payable
15.807.317 Unused loan facilities Outstanding irrevocable
3.582.430 letters of credit
19.389.747 Total
Contingent receivables 384.303 Bank guarantees received
Interest receivable on 1.166.764 non-performing assets
1.551.067 Total
Contingent payables Guarantees issued in the
form of: 2.904.073 Performance bonds 2.540.637 Standby letters of credit 1.109.835 Advance payment bonds
469.991 Bid bonds 325.206 Risk sharing
473 Shipping guarantee 1.061.542 Other bank guarantees
8.411.757 Total
125
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
36. KOMITMEN DAN KONTINJENSI (lanjutan)
Transaksi komitmen dan kontinjensi yang terjadi dalam kegiatan normal BNI yang mempunyai risiko kredit adalah sebagai berikut:
Garansi bank yang diterbitkan Pihak yang memiliki
hubungan istimewa Pihak ketiga
Irrevocable letters of credit yang masih berjalan Pihak yang memiliki
hubungan istimewa Pihak ketiga
Jumlah
2009
4.005 8.888.090
703 4.469.006
13.361.804
Transaksi komitmen dan kontinjensi yang mempunyai risiko kredit berdasarkan kolektibilitas adalah sebagai berikut:
2009
La ncar 13.043.284 Dalam perhatian khusus 299.891 Kurang lancar 9.692 Diragukan 2.566 Macet 6.371
Jumlah 13.361.804 Penyisihan kerugian (155.723)
Bersih 13.206.081
Manajemen berpendapat bahwa jumlah penyisihan kerugian di atas telah memadai.
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG
126
MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA
Dalam kegiatan normal usaha, BNI melakukan transaksi dengan pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa karena hubungan kepemilikan dan/atau kepengurusan.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
36. COMMITMENTS (continued)
AND CONTINGENCIES
Commitment and contingent transactions in the normal course of BNI's activities that have credit risk are as follows:
2008
27.413 8.384.344
12 3.582.418
11.994.187
Bank guarantees issued
Related parties Third parties
Outstanding irrevocable letters of credit
Related parties Third parties
Total
Commitment and contingent transactions that have credit risk by collectibility were as follows:
2008
11.810.811 Current 177.814 Special mention
3.977 Substandard 28 Doubtful
1.557 Loss
11.994.187 Total (129.166) Allowance for losses
11.865.021 Net
Management believes that the above allowance for losses is adequate.
37. RELATED PARTY TRANSACTIONS
In the ordinary course of business, BNI entered into certain transactions with parties which are related to the management and/or owned by the same ultimate shareholder.
BNI I Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
AKTIVA
a. Pinjaman/pembiayaan/piutang yang diberikan
Mitrayasa Sarana lnformasi PT Finansia Multifinance Koperasi Swadharma PT Swadharma Duta Data PT Asuransi Tripakarta PT Swadharma Sarana lnformatika PT Pelangi Nusa Gemilang PT Percetakan Karya Gunung
Mas Agung PT Swadharma Era Grafindo PT Swadharma Propertindo Lain-lain
Jumlah
Persentase terhadap jumlah aktiva konsolidasian
b. Tagihan akseptasi
PT Swadharma Era Grafindo
Persentase terhadap jumlah aktiva konsolidasian
KEWAJIBAN
c. Simpanan nasabah
Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI
PT Asuransi Tripakarta PT Swadharma Kerysatya
Shangri-la Hotel Koperasi Swadharma PT Citanduy Perkasa Yayasan Danar Dana
Swadharma PT Swadharma Sarana lnformatika PT Swadharma Propertindo PT Swadharma Duta Data PT Aplikanusa Lintas Arta Lain-lain
Jumlah
Persentase terhadap jumlah kewajiban konsolidasian
BNI I Laporan Tahunan 2009
2009
293.970 140.060
79.301 540 270 100
11.588
525.829
0,23%
2009
220
0,00%
2009
912.443 36.847
26.873 11.087 10.632
8.844 7.766 1.733
941
89
1.017.255
0,49%
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
37. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
ASSETS
a. Loans/financing/receivables
2008
159.984 206.740
55.906 1.186
300 100
19.874
3.806 1.831
82 15.445
465.254
0,23%
Mitrayasa Sarana lnformasi PT Finansia Multifinance
Koperasi Swadharma PT Swadharma Duta Data
PT Asuransi Tripakarta PT Swadharma Sarana lnformatika
PT Pelangi Nusa Gemilang PT Percetakan Karya Gunung
Mas Agung PT Swadharma Era Grafindo PT Swadharma Propertindo
Others
Total
Percentage to total consolidated assets
b. Acceptances receivable
2008
939 PT Swadharma Era Grafindo
0,00% Percentage to total consolidated assets
LIABILITIES
c. Deposits from customers
2008
680.636 22.378
46.159
14.677
9.620
484 24.283 68.716
866.953
0,47%
Dana Pensiun Lembaga Keuangan BNI
PT Asuransi Tripakarta PT Swadharma Kerysatya
Shangri-la Hotel Koperasi Swadharma PT Citanduy Perkasa Yayasan Danar Dana
Swadharma PT Swadharma Sarana lnformatika
PT Swadharma Propertindo PT Swadharma Duta Data PT Aplikanusa Lintas Arta
Others
Total
Percentage to total consolidated liabilities
127
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
37. TRANSAKSI DENGAN PIHAK YANG MEMPUNYAI HUBUNGAN ISTIMEWA (lanjutan)
KOMITMEN DAN KONTINJENSI
d (i). Garansi bank yang diterbitkan
PT BNI Life Insurance PT Swadharma Duta Data PT Swadharma Eragrafindo PT Swadharma Surya Finance PT Swadharma Indo Perkasa PT Asuransi Wahana Tala PT Pelangi Nusa Gemilang PT Swadharma Propertindo PT Swadharma Travelindo
Sub jumlah
d (ii). Surat garansi atas pelaksanaan pekerjaan jasa perbankan Divisi Jasa Keuangan dan Dana lnstitusi Bank kepada PT Telkom dan Departemen Keuangan
Jumlah
Persentase terhadap jumlah kewajiban kontinjensi konsolidasian
e. Irrevocable letters of credit
PT Swadharma Eragrafindo
Persentase terhadap jumlah kewajiban komitmen konsolidasian
2009
2009
1.517 108
91 64 12 6
1.798
2.207
4.005
0,04%
703
0,00%
38. HAK MINORITAS
128
Mutasi hak minoritas atas kekayaan bersih anak perusahaan adalah sebagai berikut:
Saldo awal Bagian hak minoritas alas laba
bersih anak perusahaan Dividen
Saldo akhir
2009
30.578
2.724 (2.362)
30.940
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
37. RELATED PARTY TRANSACTIONS (continued)
COMMITMENTS AND CONTINGENCIES
d (i). Bank guarantees issued
2008
469 77 64
26.603 100 100
27.413
PT BNI Life Insurance PT Swadharma Duta Data
PT Swadharma Eragrafindo PT Swadharma Surya Finance
PT Swadharma Indo Perkasa PT Asuransi Wahana Tata
PT Pelangi Nusa Gemilang PT Swadharma Propertindo PT Swadharma Travelindo
Sub Total
d (ii). Letter to guarantee perlormance of Divisi Jasa Keuangan dan Dana
lnstitusi to PT Telkom and Ministry of Finance for
banking service
27.413
0,32%
Total
Percentage to total consolidated contingent payables
e. Outstanding irrevocable letters of credit
2008
12
0,00%
PT Swadharma Eragrafindo
Percentage to total consolidated commitments payable
38. MINORITY INTEREST
The movements of minority interest in the net assets of subsidiaries are as follows:
2008
27.610
3.420 (452)
30.578
Beginning balance Net income of subsidiaries
attributable to minority interest Dividends
Ending balance
BNI I Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. INFORMASI SEGMEN USAHA
Bank mempertimbangkan jenis usaha sebagai segmen utama dan lokasi geografis sebagai segmen sekunde~ Jen~ usaha Bank dan anak perusahaan beserta lokasi geografinya adalah sebagai berikut:
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
39. SEGMENT INFORMATION
The Bank considers the nature of business as the primary segment, and geographical areas as the secondary segment. The nature of business of the Bank and its subsidiaries and their geographical locations are as follows:
Nama perusahaan/ Name of company
Jenis usahal Nature of business
Lokasil Location
PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk
PT BNI Securities PT BNI Multifinance PT BNI Life Insurance BNI Remittance Ltd.
Bank konvensional dan syariah/ Conventional and sharia banking
Sekuritas/Securities Pembiayaan!Financing Asuransi jiwa/Life insurance Jasa keuangan/Financial services
Indonesia, Singapura, Jepang, Hong Kong, lnggris, Amerika Serikatllndonesia, Singapore, Japan, Hong Kong, United Kingdom, United States of America Indonesia/ Indonesia Indonesia/ Indonesia Indonesia/ Indonesia Hong Kong/Hong Kong
lnformasi yang berkaitan dengan segmen usaha yang utama dari BNI dan anak perusahaan disajikan dalam tabel di bawah ini:
Information concerning the primary segment information of BNI and subsidiaries is set out in the table below:
Bank Konvensional Syariah
Keterangan
Anak Perusahaan: Pembiayaan Sekuritas Jasa keuangan Asuransi jiwa
Jumlah Eliminasi
Konsolidasian
Terdiri dari: Pendapatan bungalbagi hasil - bersih
Konvensional Syariah
Pendapatan operasional lainnya Konvensional Syariah
Jumlah
BNI/ Laporan Tahunan 2009
Pendapatan bunga bersih, operasional dan investasil
Net interest income, operating and investment income
2009 2008
13.628.217 12.298.454 353.567 240.825
97.197 33.289 155.503 802.177
2.854 1.220.368 41.003
15.457.706 13.415.748 (29.553) 45.024
15.428.153 13.460.772
10.820.038 9.711.373 312.730 200.510
4.254.548 3.508.573 40.837 40.316
15.428.153 13.460.772
Description
Banking Conventional
Sharia Subsidiaries: Financing Securities
Financing services Insurance
Total Elimination
Consolidated
Consists of: Net interest income
Conventional Sharia
Other operating income Conventional
Sharia
Total
129
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
39. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan) 39. SEGMENT INFORMATION (continued)
130
Bank Konvensional Syariah
Keterangan
Anak Perusahaan: Pembiayaan Sekuritas Jasa keuangan Asuransi jiwa
Jumlah Eliminasi
Konsolidasian
Bank Konvensional Syariah
Keterangan
Anak Perusahaan: Pembiayaan Sekuritas Jasa keuangan Asuransi jiwa
Jumlah Eliminasi
Konsolidasian
Laba bersihiNet income
2009 2008
2.670.505 1.188.046 (186.510) 34.439
10.139 7.355 3.103 (75.189)
412 18.248 23.710
2.515.897 1.178.361 (31.902) 44.124
2.483.995 1.222.485
Jumlah aktivaiTota/ assets
2009 2008
220.232.432 196.373.005 5.308.896 4.017.502
200.332 201.546 987.626 792.774
9.768 1.585.352 1.118.160
228.324.406 202.502.987 (827.439) (761.918)
227.496.967 201.741.069
Description
Banking Conventional
Sharia Subsidiaries: Financing Securities
Financing services Insurance
Description
Total Elimination
Consolidated
Banking Conventional
Sharia Subsidiaries: Financing Securities
Financing services Insurance
Total Elimination
Consolidated
lnformasi yang berkaitan dengan segmen sekunder dari BNI dan anak perusahaan disajikan dalam tabel di bawah ini:
Information concerning the secondary segment of BNI and subsidiaries is set out in the table below:
Indonesia Asia Eropa Amerika Serikat
Jumlah Eliminasi
Konsolidasian
Keterangan
Pendapatan bunga bersih, operasional dan investasil
Net interest income, operating and investment income
2009 2008
14.870.699 13.073.325 457.476 281.146
61.305 (4.676) 68.226 65.953
15.457.706 13.415.748 (29.553) 45.024
15.428.153 13.460.772
Description
Indonesia Asia
Europe United States of America
Total Elimination
Consolidated
BNI I Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
39. INFORMASI SEGMEN USAHA (lanjutan)
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
39. SEGMENT INFORMATION (continued)
Laba bersihiNet income
Indonesia Asia Eropa Amerika Serikat
Jumlah Eliminasi
Konsolidasian
Keterangan 2009
2.438.724 67.889
2.212 7.072
2.515.897 (31.902)
2.483.995
2008
1.158.209 16.901 2.001 1.250
1.178.361 44.124
1.222.485
Description
Indonesia Asia
Europe United States of America
Total Elimination
Consolidated
Jumlah aktivaiTotal assets
Indonesia Asia Eropa Amerika Serikat
Jumlah Eliminasi
Konsolidasian
Keterangan
40. MANAJEMEN RISIKO
2009
221.357.437 4.277.642 2.243.402
445.925
228.324.406 (827.439)
227.496.967
Pengembangan manajemen risiko di BNI berpedoman pada peraturan Bank Indonesia tentang Penerapan Manajemen Risiko bagi Bank Umum serta dokumen-dokumen dari Basel Committee on Banking Supervision, terutama konsep Basel Accord II. Pengelolaan risiko di BNI mencakup keseluruhan lingkup aktivitas usaha di BNI, berdasarkan kebutuhan akan keseimbangan antara fungsi usaha dengan pengelolaan risikonya. Berdasarkan kebijakan dari manajemen risiko yang berjalan efektif, manajemen risiko menjadi strategic partner dari unit bisnis yang ada dalam mengoptimalkan pendapatan dari operasional perusahaan.
BNI/ Laporan Tahunan 2009
2008
192.098.402 6.781.583 3.093.992
529.010
202.502.987 (761.918)
201.741.069
40. RISK MANAGEMENT
Description
Indonesia Asia
Europe United States of America
Total Elimination
Consolidated
Risk management development in the Bank is guided by Bank Indonesia regulations which govern the Risk Management Implementation by Commercial Banks, as well as mainly by Basel Accord II concept documentation issued by Basel Committee on Banking Supervision. Risk management in BNI covers all business activities of the Bank, and it is based on the need to balance between the business functions and risk management. Based on policies from risk management that are operating effectively, risk management is becoming a strategic partner to the existing business units to optimize returns from the company operations.
131
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
132
Untuk menyesuaikan dengan manajemen risiko seperti di perbankan internasional, secara terus menerus BNI mengembangkan dan meningkatkan kerangka sistem pengelolaan risiko dan struktur pengendalian internal yang terpadu dan komprehensif, sehingga dapat memberikan Bank informasi adanya potensi risiko secara lebih dini dan selanjutnya mengambil langkah-langkah yang memadai untuk meminimalkan dampak risiko. Kerangka manajemen risiko ini dituangkan dalam kebijakan, prosedur, batas-batas transaksi dan kewenangan dan ketentuan lain serta berbagai perangkat manajemen risiko, yang berlaku di seluruh lingkup aktivitas usaha.
Untuk memastikan bahwa kebijakan dan prosedur tersebut sesuai dengan perkembangan bisnis yang ada, maka evaluasi selalu dilakukan secara berkala sesuai dengan perubahan parameter risikonya. Berbagai inisiatif serta langkah-langkah telah ditempuh untuk meletakkan landasan yang kuat dalam manajemen risiko di BNI yang mencakup aspek-aspek organisasi, strategi, sistem informasi dan operasi, serta aspek budaya.
Pengelolaan risiko kredit, risiko mata uang, risiko likuiditas, risiko tingkat suku bunga, risiko pasar dan risiko operasional BNI sebagaimana diuraikan pada Catatan 41 sampai dengan 46 adalah sesuai dengan definisi Bank Indonesia.
BNI juga memonitor (i) risiko hukum untuk mengurangi kemungkinan kerugian dari tuntutan hukum atau kelemahan perikatan seperti ada klausul hukum yang tidak lengkap; (ii) risiko reputasi untuk mengurangi kemungkinan kerugian dari publikasi negatif yang terkait dengan kegiatan usaha Bank atau persepsi negatif terhadap Bank; (iii) risiko strategis untuk mengurangi kemungkinan kerugian dari penetapan dan pelaksanaan strategi Bank yang tidak tepat, pengambilan keputusan bisnis yang tidak tepat atau strategi yang kurang responsif terhadap perubahan eksternal; dan (iv) risiko kepatuhan untuk mengurangi kemungkinan kerugian dari Bank karena tidak mematuhi atau tidak melaksanakan peraturan perundang-undangan dan ketentuan lain yang berlaku.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
40. RISK MANAGEMENT (continued)
To conform with risk management that is similar to international banking, BNI is continuously developing and enhancing its risk management system framework and internal control structure that is integrated and comprehensive to be at par with leading international bank risk management practices, in order to provide information to the Bank with early warning indicators for potential risks and for the Bank to take adequate measures to minimize the effect of those risks. The risk management framework is in the form of policies, procedures, transaction and authorization limits, as well as other internal rules and various risk management tools, applicable in all scopes of the business activities.
To ensure the above policies and procedures reflect the Bank's current business development, periodic evaluation is conducted to adjust the risk parameters. Various initiatives as well as action plans have been taken to lay down a solid foundation for the Bank's risk management, covering organization, strategy, information system and operation, and cultural aspects.
BNI's credit risk management, foreign currency risk, liquidity risk, interest rate risk, market risk and operational risk, as described in Notes 41 to 46, are consistent with Bank Indonesia definition.
BNI also monitors the (i) legal risk to mtmmtze possible losses on litigations or deficient legal documents such as those wherein legal clauses are incomplete; (ii) reputational risk to minimize possible losses from negative publicity relating to the business activities of the Bank or negative perception about the Bank; (iii) strategy risk to minimize possible losses arising from inappropriate Bank strategy or improper implementation of Bank strategy and business decisions, or strategy that is not responsive to external changes; and (iv) complif:mce risk to minimize possible losses of the Bank from non-compliance or failure to implement the prevailing laws and regulations.
BNI I Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
Upaya-upaya yang risiko hukum, risiko risiko kepatuhan diantaranya adalah:
dilakukan untuk mengelola reputasi, risiko strategis dan seperti tersebut di atas
• Melakukan pengkajian dan validasi dari sJsJ hukum terhadap Buku Pedoman Pelaksanaan (BPP) Operasional;
• Menyusun BPP risiko hukum; • Melakukan penelitian dan pengkajian terhadap
perjanjian atau kontrak yang telah dibuat dan dilaksanakan oleh unit-unit bisnis;
• Menyelesaikan BPP risiko reputasi; • Membuat sistem untuk mencatat dan
memantau keluhan pelanggan nasabah untuk selanjutnya menyelesaikan permasalahan tersebut sesuai ketentuan yang berlaku;
• Menyusun BPP risiko strategis; • BNI telah memiliki Performance Measurement
System (PMS) untuk mengetahui kinerja di masing-masing unit maupun BNI secara Bankwide; dan
• Menyusun BPP risiko kepatuhan.
Anak perusahaan BNI secara umum telah menerapkan manajemen risiko, antara lain dengan membentuk unit risiko pada anak perusahaan. Manajemen risiko pada masing-masing anak perusahaan secara operasional dilakukan terpisah dari unit bisnis di masing-masing anak perusahaan dan menjalankan fungsinya secara independen. Untuk mendukung penerapan manajemen risiko, pada organisasi anak perusahaan juga dibentuk unit kontrol intern yang melakukan pemantauan terhadap kepatuhan terhadap kontrol internal secara rutin dan berkala. Disamping itu, Dewan Komisaris dan Direksi pada masing-masing anak perusahaan secara aktif juga melakukan pemantauan, dan evaluasi melalui laporan-laporan yang disampaikan oleh setiap anak perusahaan untuk selanjutnya digunakan sebagai salah satu bahan pertimbangan dalam menetapkan kebijakan pada anak perusahaan.
BNI I Laporan Tahunan 2009
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
40. RISK MANAGEMENT (continued)
Initiatives taken to manage legal risk, reputational risk, strategy risk and compliance risk as described above, among others, are as follows:
• Assessment and validation from legal perspective of the Operational Guidance Manual (OGM);
• Development of legal risk OGM; • Conduct assessment and analysis of
agreements or contracts entered into and executed by the business units;
• Complete reputational risk OGM; • Develop system to record and monitor
customer complaints in order to solve such problems based on prevailing policies;
• Develop strategy risk OGM; • BNI has already established Performance
Measurement System (PMS) to assess the performance of individual business units as well as that of BNI as a whole; and
• Develop compliance risk OGM.
BNI's subsidiaries generally have implemented risk management among others by establishing a risk unit in each subsidiary. Risk management in each subsidiary is operationally separated from the business unit and conducts its function independently. To support the implementation of risk management, the subsidiaries have established internal control units in their organizational structure, which monitor the compliance with internal controls regularly and on a routine matter. In addition, the Boards of Commissioners and Directors of the respective subsidiaries actively monitor and evaluate the internal controls of the subsidiaries, through the reports submitted by the respective subsidiaries, as a basis in formulating and developing appropriate policies for the subsidiaries.
133
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
40. MANAJEMEN RISIKO (lanjutan)
BNI selaku perusahaan induk telah melakukan koordinasi dengan anak perusahaan untuk menerapkan manajemen risiko sesuai ketentuan Bank Indonesia. Disamping membuat laporan seperti laporan perhitungan Kecukupan Penyediaan Modal Minimum (KPMM) konsolidasian dan Batas Maksimum Pemberian Kredit (BMPK) konsolidasian, BNI juga telah melakukan penilaian awal melalui serangkaian diskusi dengan anak perusahaan untuk mempersiapkan laporan profil risiko masing-masing anak perusahaan dan profil risiko konsolidasian.
Profil risiko BNI menggambarkan risiko yang melekat dalam kegiatan bisnis Bank (inherent risk) termasuk sistem pengendalian risiko (risk control system) untuk masing-masing jenis risiko. Profil risiko BNI per 31 Desember 2009 berdasarkan hasil penelaahan sendiri (self assessment) adalah berperingkat komposit rendah (tidak diaudit) yang didasarkan pada rendahnya risiko yang melekat pada kegiatan Bank (inherent risk) dan kuatnya sistem pengendalian risiko untuk masing-masing jenis risiko.
41. RISIKO KREDIT
134
Tujuan pengelolaan risiko kredit Bank selain untuk memenuhi persyaratan-persyaratan yang telah ditetapkan oleh peraturan Bank Indonesia, juga untuk mengelola risiko kredit itu sendiri sehingga diharapkan kemungkinan kerugian dari tidak dibayarnya pinjaman yang diberikan dan kontrak keuangan lainnya seminimal mungkin, baik pada tingkat individual maupun portfolio kredit secara keseluruhan.
Pengelolaan kredit Bank diarahkan untuk melakukan ekspansi kredit dan mengelola kualitas setiap kredit sejak saat diberikan sampai dengan dilunasi untuk mencegah kredit tersebut menjadi Non-Performing Loan (NPL). Pengelolaan kredit yang efektif dapat meminimalkan kerugian dan mengoptimalkan penggunaan modal yang dialokasikan untuk risiko kredit.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
40. RISK MANAGEMENT (continued)
As the parent company, BNI coordinates with its subsidiaries regarding the implementation of risk management policies as defined by Bank Indonesia. Besides preparing the consolidated minimum Capital Adequacy Ratio (CAR) and Legal Lending Limit (LLL), BNI a/so conducts initial assessment through regular discussion with subsidiaries and prepares the risk profile report of each subsidiary and consolidated risk profile.
The risk profile of BNI reflects the risk inherent to the Bank's business, including the risk control system for each type of risk. The risk profile of BNI as of December 31, 2009, based on selfassessment, is determined to be low composite rating (unaudited) based on the low degree of inherent risk on the Bank's business and the strength of the risk control system for each type of risk.
41. CREDIT RISK
The purpose of the Bank's credit risk management other than to comply with Bank Indonesia regulations is to manage the credit risk itself so, the Bank can manage the possible losses on loans and other financial contracts to keep them at the minimum level, both on the individual and portfolio level.
The Bank's loan management is geared towards supporting the loan expansion and managing the quality of each loan from the time it is granted until it is repaid in full by the borrower, to prevent it from becoming a Non-Performing Loan (NPL). Effective loan management can minimize the risk of losses and optimize the use of capital allocated for credit risk.
BNI I Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. RISIKO KREDIT (lanjutan)
Bank telah memiliki kebijakan dan prosedur perkreditan secara tertulis yang dituangkan dalam Buku Pedoman Perkreditan (BPP), Keputusan Credit Policy Committee (CPC) dan Radisi (Rapat Direksi). Kebijakan-kebijakan tersebut memberikan pedoman secara lengkap dan terperinci atas kegiatan manajemen kredit dari saat pengajuan kredit, proses analisis, persetujuan, pemantauan, pendokumentasian, pengendalian dan penyelamatan/restrukturisasi. Dalam rangka mendukung proses pemberian kredit yang lebih hati-hati, BNI melakukan penelaahan dan penyempurnaan kebijakan kredit secara periodik sesuai dengan perkembangan bisnis terkini.
Pengelolaan risiko kredit diterapkan pada tingkat pinjaman perorangan dan tingkat portofolio. Pada tingkat transaksi diterapkan four-eye principle, yaitu setiap keputusan pemberian kredit melibatkan Unit Usaha dan Unit Risiko yang independen untuk menjamin objektivitas. Mekanisme persetujuan kredit dilakukan melalui sirkulasi atau rapat anggota Pejabat Pemutus Kredit. Keputusan pemberian kredit dilakukan oleh pejabat yang berwenang dari Unit Usaha dan Unit Risiko yang memiliki integritas, kemampuan dan kompetensi yang sesuai. Dengan demikian, proses pemberian kredit menjadi lebih komprehensif dan hati-hati.
Proses analisa dan persetujuan kredit dilakukan melalui serangkaian proses penilaian tingkat risiko kredit calon debitur, yang diantaranya dengan menggunakan internal rating system (untuk kredit produktif) dan scoring system (untuk kredit konsumtif), sekaligus juga strategi mitigasi risikonya. Hasil proses analisa dan penilaian tingkat risiko kredit kemudian diajukan kepada anggota Pejabat Pemutus Kredit untuk mendapatkan persetujuan.
BNI I Laporan Tahunan 2009
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
41. CREDIT RISK (continued)
The Bank has issued written loan policies and procedures set forth in the Standard Operating Procedures Manual for Credit, decisions of the Credit Policy Committee (CPC) and Board of Directors meetings. The above mentioned policies provide detailed and complete guidance on loan management activities from loan proposal, analysis process, approval, monitoring, documentation, control and restructuring. To support a prudent loan granting process, BNI conducts periodic review and makes enhancements to its loan policies in line with current business development.
Credit risk management is implemented at both the individual borrower and portfolio levels. The foureye principle is implemented at the transactional level, i.e., each credit granting decision involves an independent Business Unit and Risk Unit to ensure objectivity. The credit approval mechanism is conducted through a circular or a meeting of the Credit Approval Officers. Decision to grant credit is made by authorized officers from the Business Unit and Risk Unit with the necessary integrity, capability and competence. Hence, the loan granting process becomes more comprehensive and prudent.
Loan analysis and approval process is conducted through several assessment processes of the applicant's credit risks, i.e. by using internal rating system (for productive loans) and scoring system (for consumer loans), followed by the related risk mitigation strategy. The results of the credit analysis and risk assessment process will be forwarded to the Credit Approval Officers for approval.
135
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN AT AS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
41. RISIKO KREDIT (lanjutan)
Pemeringkatan debitur memberikan penilaian yang lebih objektif terhadap debitur dimana debitur yang memiliki risiko rendah akan mendapatkan perlakuan yang berbeda dibandingkan dengan debitur yang memiliki risiko lebih tinggi atau sebaliknya, sehingga Bank menentukan dasar pricing management pada tingkat risiko debitur (risk-based pricing).
Kredit yang bermasalah dikelola oleh Unit/Divisi Kredit Khusus agar penyelamatan/penyelesaiannya dapat dilakukan secara lebih baik dan memampukan Unit Usaha untuk dapat fokus pada pengelolaan debitur lancar dan melakukan ekspansi kredit.
Pengembangan manajemen risiko kredit dilakukan secara bertahap sesuai dengan pola waktu yang ditetapkan Bank Indonesia. Khusus untuk pengukuran risiko kredit pada tahap pertama, dilakukan dengan metodologi standardized approach dan secara paralel juga mempersiapkan dan mengembangan metodologi internal rating based approach. Untuk keperluan tersebut, Bank sedang mempersiapkan pembangunan database sebagai bagian dari sistem yang ada, yang nantinya akan digunakan dalam perhitungan parameter risiko kredit seperti Probability of Default, Loss Given Default dan Exposure at Default.
Sistem pengelolaan manajemen risiko kredit Bank telah dibakukan dalam suatu Buku Pedoman Perusahaan dan dikaji secara periodik.
42. RISIKO MATA UANG
136
Risiko valuta asing timbul sebagai akibat adanya posisi neraca dan rekening administratif baik pada sisi aktiva maupun pasiva. Posisi valuta asing BNI dapat dikelompokkan dalam dua aktivitas yaitu trading book, yang dilakukan dalam rangka memperoleh keuntungan transaksi valuta asing dan banking book, yang dilakukan dalam rangka mengendalikan Posisi Devisa Neto BNI secara keseluruhan.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
41. CREDIT RISK (continued)
Debtor rating designation gives an objective assessment of the debtors, such that debtors with lower risks will be differentiated from those with higher risks, or vice versa. Hence, the Bank determines the management basis pricing on the degree of the risk of the debtor (risk-based pricing).
Troubled debt is managed by a Special Credit Unit/Division to ensure better recovery and better settlement, and to enable the Business Unit to focus on the management of performing debtors and loan expansion.
The development of credit risk management is done in stages, and is in line with the time-frame set by Bank Indonesia. Specifically for measuring credit risk at the first stage, the Bank utilizes standardized approach methodology and in parallel, is a/so preparing and developing internal ratings based approach methodology. In this regard, the Bank is still preparing to build the database as part of its existing system, which will be used in the calculation of credit risk parameter such as Probability of Default, Loss Given Default and Exposure at Default.
The Bank's credit risk management system has been formalized in the Corporate Standard Operational Procedures and reviewed periodically.
42. CURRENCY RISK
Foreign currency risks arise from on-balance sheet and off-balance sheet positions, both on the asset and liability side. BN/'s foreign currency position is divided into two activities: the trading book, which is done to generate profit from exchange rate, and the banking book, which is done to control BNI's overall Net Open Position.
BNI I Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42. RISIKO MATA UANG (lanjutan)
Perbankan diperkenankan mempertahankan Posisi Devisa Neto maksimum sebesar 20% dari modal. BNI memiliki kebijakan secara internal untuk mengelola Posisi Devisa Neto-nya. Secara trading book dan banking book, kinerja risiko serta limit risiko dihitung, dipantau dan dilaporkan kepada Manajemen.
Berikut adalah Posisi Devisa Neto (PDN), dalam nilai absolut, BNI pada tanggal 31 Desember 2009 per mata uang, sesuai dengan peraturan Bank Indonesia:
Mata Uang
KESELURUHAN (NERACA DAN REKENING ADMINISTRATIF)
Dolar Amerika Serikat Yen Jepang Dolar Hong Kong Pound Sterling lnggris Lain-lain
Jumlah
NERACA
Dolar Amerika Serikat Yen Jepang Dolar Hong Kong Pound Sterling lnggris Lain-lain
Jumlah
Jumlah Modal Tier I dan Tier II dikurangi penyertaan pada anak perusahaan (Catalan 48)
Rasio PDN (Keseluruhan) Rasio PDN (Neraca)
Aktival Assets
58.509.688 807.321 272.132
92.418 2.811.633
45.568.026 550.222 272.141
87.696 2.278.168
Rasio PDN per 31 Desember 2009 jika menggunakan modal bulan November 2009 (tidak diaudit) adalah sebagai berikut:
Modal - bulan November 2009 Rasio PDN (Neraca) Rasio PDN (Keseluruhan)
*) Merupakan penjumlahan absolut dari selisih antara aktiva dan kewajiban beberapa mala uang asing lainnya
BNI I Laporan Tahunan 2009
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
42. CURRENCY RISK (continued)
Kewajibanl Liabilities
58.000.297 544.039
87.471 49.702
2.590.703
43.536.416 345.978
71.039 42.704
1.816.337
20.005.024 14,72%
6,10%
Banks are allowed to maintain a maximum Net Open Position of 20% of capital. BNI has internal policies to manage its Net Open Position. In both the trading book and banking book, performance risk and limit risk are calculated, monitored and reported to Management.
Presented below is the Net Open Position (NOP), in absolute amounts, of BNI as of December 31, 2009 by currency, based on Bank Indonesia regulations:
Posisi Devisa Netol Net Open Position
509.391 263.282 184.661 42.716
220.930*)
1.220.980
2.031.610 204.244 201.102 44.992
461.831*)
Currency
AGGREGATE (ON AND OFF-BALANCE SHEET)
United States Dollar Japanese Yen
Hong Kong Dollar British Pound Sterling
Others
Total
ON-BALANCE SHEET
United States Dollar Japanese Yen
Hong Kong Dollar British Pound Sterling
Others
2.943.779 Total
Total Tier I and II Capital less investment in
19.301:849 subsidiaries (Note 48)
6,33% NOP Ratio (Aggregate) 15,25% NOP Ratio (On-Balance Sheet)
NOP Ratios as of December 31, 2009, based on the total capital in November 2009 (unaudited) are as follows:
Total Capital- November 2009 NOP Ratio (On-Balance Sheet)
NOP Ratio (Aggregate)
*) Sum of the absolute values of the difference between assets and liabilities of some foreign currencies
137
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
42. RISIKO MATA UANG (lanjutan)
Posisi Devisa Neto (tidak diaudit), dalam nilai absolut, BNI pada tanggal 31 Desember 2008 per mata uang sesuai dengan peraturan Bank Indonesia, adalah sebagai berikut:
Mata Uang
KESELURUHAN (NERACA DAN REKENING ADMINISTRATIF)
Dolar Amerika Serikat Dolar Hong Kong Pound Sterling lnggris Yen Jepang Lain-lain
Jumlah
NERACA
Dolar Amerika Serikat Yen Jepang Dolar Hong Kong Pound Sterling lnggris Lain-lain
Jumlah
Jumlah Modal Tier I dan Tier II dikurangi penyertaan pada anak perusahaan (Catatan 48)
Rasia PDN (Keseluruhan) Rasia PDN (Neraca)
Aktival Assets
82.522.125 440.054 283.358
1.822.305 6.826.371
49.073.560 838.667 436.564 211.217
2.016.169
Rasio PDN per 31 menggunakan modal adalah sebagai berikut:
Desember 2008 jika bulan November 2008
Modal - bulan November 2008 Rasia PDN (Neraca) Rasia PDN (Keseluruhan)
*) Merupakan penjumlahan absolut dari selisih antara aktiva dan kewajiban beberapa mata uang asing lainnya
43. RISIKO LIKUIDITAS
138
Pengelolaan dan pemantauan posisi likuiditas BNI berada dalam tanggung jawab kelompok likuiditas di Divisi Treasuri. Untuk memenuhi kebutuhan likuiditas BNI, Primary Reserve dijaga dalam bentuk giro pada Bank Indonesia agar memenuhi ketentuan Bank Indonesia.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
42. CURRENCY RISK (continued)
Kewajibanl Liabilities
81.623.984 356.321 224.662
1.778.820 6.574.385
47.246.449 744.333 354.133 153.466
1.445.004
18.118.683 14,53% 7,37%
The Net Open Position (unaudited), in absolute amounts, of BNI as of December 31, 2008 by currency based on Bank Indonesia regulations, was as follows:
Posisi Devisa Netol Net Open Position
898.141 83.733 58.696 43.485
252.060*)
1.336.115
1.827.111 94.334 82.431 57.751
571.239*)
Currency
AGGREGATE (ON AND OFF-BALANCE SHEET)
United States Dollar Hong Kong Dollar
British Pound Sterling Japanese Yen
Others
Total
ON-BALANCE SHEET
United States Dollar Japanese Yen
Hong Kong Dollar British Pound Sterling
Others
2.632.866 Total
Total Tier I and II Capital less investment in
17.612.014 subsidiaries (Note 48)
7,59% NOP Ratio (Aggregate) 14,95% NOP Ratio (On-Balance Sheet)
NOP Ratios as of December 31, 2008, based on the total capital in November 2008 are as follows:
Total Capital- November 2008 NOP Ratio (On-Balance Sheet)
NOP Ratio (Aggregate)
*) Sum of the absolute values of the difference between assets and liabilities of some foreign currencies
43. LIQUIDITY RISK
The management and monitoring of BN/'s liquidity position is under the responsibility of the liquidity group in the Treasury Division. For BNI liquidity purposes, Primary Reserve is maintained in the form of current accounts with Bank Indonesia to comply with regulations.
BNI I Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
43. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
Selain itu ditetapkan pula jumlah pagu kas cabang dan Secondary Reserve yang ideal. Penetapan pagu kas cabang ditujukan agar cabang dapat memenuhi kewajiban jangka pendeknya berupa penarikan dana pihak ketiga, sekaligus menjaga kondisi kas cabang agar tidak idle. Secondary Reserve yang ideal ditetapkan sebagai dana untuk berjaga-jaga dan ditetapkan oleh Risk and Capital Committee BNI secara periodik.
Tabel jatuh tempo pada halaman berikut menyajikan informasi mengenai perkiraan jatuh tempo dari aktiva dan kewajiban menjadi arus kas masuk atau keluar.
TercataV Carryiog Lainnya/
Value Others
AKTIVA Kas 4.903.316 4.903.316
Giro pada Sank Indonesia 8.531.044 8.531.044
Giro pada bank lain 6.927.618 6.927.618
Dikurangi penyisihan kerugian giro pada bank lain (69.276) (69.276)
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia 29.851.712 29.549.428
Dikurangi penyisihan kerugian penempatan pada bank lain (229.550) (229.550)
Surat-surat berharga 19.515.511 12.597.783 Dikurangi penyisihan kerugian
surat-surat berharga (317.584) (317.584) Wese! ekspor dan tagihan lainnya 687.971 3.847 551.717 Dikurangi penyisihan kerugian wesel
ekspor dan tagihan lainnya (19.207) (19.207) Tagihan akseptasi 4.792.858 2.393 618.707 Dikurangi penyisihan kerugian
tagihan akseptasi (63.479) (63.479) Tagihan derivatif 7.393 3.683 Dikurangi penyisihan kerugian
tagihan derivatlf (92) (92) Pinjaman/piutang/pembiayaan
yang diberikan 120.843.140 13.952.257 Dlkurangi penyisihan kerugian (6.920.455) (6.920.455) Obl'lgas·l Pemerintah- bersih 31.039.523 349.961 Penyertaan saham 66.790 66.790 Dikurangi penylsihan
kerugian penyertaan saham (15.523) (15.523) Aset tetap - bersih 3.707.940 3.707.940 Aktiva pajak tangguhan 1.358.911 1.358.911 Biaya dibayar di muka dan
aktiva lain-lain 2.898.406 2.898.406
Jumlah 227.496.967 403.121 77.985.514
KEWAJIBAN Kewajiban segera 1.109.216 1.109.216 Simpanan nasabah 188.468.987 165.903.491 Simpanan dari bank lain 3.819.149 2.213.175 Kewajiban derivatif 152.423 1.045 Kewajiban akseptasi 2.558.681 2.393 449.089 Surat berharga yang
diterbitkan 1.260.750 Pinjaman yang diterima 5.569.805 Hutang pajak 94.036 94.036
Estimasi kerugian alas komitmen dan kontinjensi 155.723 155.723
Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain 5.133.675 5.133.675
Jumlah 208.322.445 5.385.827 169.676.016 =-----====--=-====
Perbedaan jatuh tempo 19.174.522 (4.982.706) (91.690.502) ===---'='===
BNI I Laporan Tahunan 2009
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
43. LIQUIDITY RISK (continued}
2009
293.750
25.121
98.628
2.172.688
668
9.127.707
1.213.428
12.931.990
14.188.692 948.274
2.566 912.839
1.824.404
17.876.775 ==---====
(4.944.785)
In addition, a branch cash limit and ideal Secondary Reserve amount are a/so determined. The purpose of the branch cash limit is to enable the branch to meet its short-term obligation in the form of withdrawal of third party funds and to avoid idle cash in branches as well. An ideal Secondary Reserve is set up as a precautionary reserve and is determined periodically by BNI's Risk and Capital Committee.
The maturity tables on the following pages provide information about the expected maturities within which assets and liabilities are converted into cash inflows or outflows.
ASSETS Cash
Current accounts with Bank Indonesia
Current accounts with other banks
Less allowance for losses on current accounts with
other banks Placements with other banks
1.150 7.384 and Bank Indonesia Less alfowance for losses
on placements with other banks
165.625 107.674 6.619.308 Marketable securities Less allowance for losses
on marketable securities 4.303 286 29.190 Bills and other receivables
Less allowance for losses on bills and other receivables
1.594.801 403.879 390 Acceptances receivable Less allowance for losses
on acceptances receivable 249 2.793 Derivatives receivable
Less allowance for losses on derivatives receivable
15.880.378 13.390.863 68.491.935 Loans/financing/receivables Less allowance for losses
268.210 455.285 28.752.639 Government Bonds - net Equity investments
Less allowance for losses on equity investments
Fixed assets - net Deferred tax assets
Prepayments and other assets
17.914.716 14.365.371 103.896.255 Total ~-"---~=-=-~
LIABILITIES Obligations due immediately
4.406.081 3.922.285 48.438 Deposits from customers 281.900 375.800 Deposits from other banks
232 207 148.373 Derivatives payable 810.254 384.106 Acceptances payable
Marketable securities 1.260.750 issued
422.775 101.468 3.221.158 Borrowings Taxes payable
Estimated losses from commitments and
contingencies
Accruals and other liabilities
5.921.242 4.783.866 4.678.719 Total c:==--~
11.993.474 9.581.505 99.217.536 Maturity gap
= ==
139
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
43. RISIKO LIKUIDITAS (lanjutan)
140
AKTIVA Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain
Dikurangi penyisihan kerugian giro pada bank lain
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia
Dikurangi penyisihan kerugian penempatan pada bank lain
Surat~surat berharga Dikurangi penyisihan kerugian
surat~surat berharga Surat~surat berharga yang
dibeli dengan janji dijual kembali- bersih
Wesel ekspor dan tagihan lainnya Dikurangi penyisihan kerugian wese!
ekspor dan tagihan lainnya Tagihan derivatif Dikurangi penyisihan kerugian
tagihan derivatif Tagihan akseptasi Dikurangi penyisihan kerugian
tagihan akseptasi Pinjaman/pembiayaan/piutang
yang diberikan Dikurangi penyisihan kerugian Obligasi Pemerintah- bersih Penyertaan saham Dikurangi penyisihan
kerugian penyertaan saham Aset tetap- bersih Aktiva pajak tangguhan- bersih Biaya dibayar di muka dan
aktiva lain-lain- bersih
Jumlah
KEWAJIBAN Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Surat berharga yang dijual
dengan janji dibeli kembali Kewajiban derivatif Kewajiban akseptasi Surat berharga yang
diterbitkan Pinjaman yang diterima Hutang pajak
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi
Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain
Jumlah
Perbedaan jatuh tempo
Tercatat! Carrying
Value
4.428.192
9.350.792
1.720.580
(19.787)
22.948.307
(306.367) 10.243.283
(369.232)
86.815 452.055
(24.110) 96.525
(967) 3.990.035
(158.998)
111.994.397 (5.652.046) 34.655.313
137.040
(32.387) 3.732.893 1.989.131
2.479.605
201.741.069
1.059.663 163.164.358
4.100.032
625.000 82.666
1.969.306
1.269.242 8.616.869
599.246
129.166
4.663.795
186.279.343
15.461.726
Lainnya/ Others
(19.787)
184.234
(306.367)
(369.232)
29.237
(24.110)
(967)
(158.998)
(5.652.046)
137.040
(32.387) 3.732.893 1.989.131
2.479.605
1.988.246
129.166
4.663.795
4.792.961
(2.804.715)
1 Less than 1 Month
4.428.192
9.350.792
1.720.580
22.608.231
6.182.532
81.812 240.578
73.923
1.335.755
11.551.386
57.573.781
1.059.663 147.015.018
1.126.532
6.952 661.840
1.328.691 599.246
151.797.942
(94.224.161 )
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
43. LIQUIDITY RISK (continued)
2008
Months Months Months
28.850 114.635 12.357
41.769 119.815 181.582
5.003 103.371 78.869
5.417 6.163
1.223.778 1.281.567 148.201
9.543.992 14.198.021 15.855.968
52.496
10.952.180 15.851.566 16.198.108 -~~= '~~~ -------
7.885.974 3.973.024 4.176.672 2.374.000 381.500 218.000
625.000 29
437.781 798.133 71.068
2.440.860 763.000 1.994.700
13.138.644 5.915.657 7.085.440
(2.1 86.464) 9.935.909 9.112.668
More than 12 Months
3.717.585
11.022
734
60.845.030
34.602.817
99.177.188
113.670
75.685 484
1.269.242 2.089.618
3.548.699
95.628.489
ASSETS Cash
Current accounts with Bank Indonesia
Current accounts with other banks
Less allowance for losses on current accounts with
other banks Placements with other banks
and Bank Indonesia Less allowance for losses
on placements with other banks
Marketable securities Less allowance for losses
on marketable securities
Securities purchased under agreement to resell- net Bills and other receivables
Less allowance for losses on bills and other receivables
Derivatives receivable Less allowance for losses
on derivatives receivable Acceptances receivable
Less allowance for losses on acceptances receivable
Loans/financing/receivables Less allowance for losses Government Bonds - net
Equity investments Less allowance for losses on equity investments
Fixed assets - net Deferred tax assets - net
Prepayments and other assets - net
Total
LIABILITIES Obligations due immediately
Deposits from customers Deposits from other banks
Securities sold under agreement to repurchase
Derivatives payable Acceptances payable Marketable securities
issued Borrowings
Taxes payable Estimated losses from commitments and
contingencies
Accruals and other liabilities
Total
Maturity gap
BNI I Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
44. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA
Risiko tingkat suku bunga timbul dari bermacammacam layanan perbankan kepada nasabah termasuk deposito dan pinjaman yang diberikan, fasilitas giro, dan instrumen rekening administratif.
Risk and Capital Committee BNI yang beranggotakan Direksi dan beberapa anggota manajemen senior, bertanggung jawab untuk menetapkan, melaksanakan serta menjaga kebijakan pengelolaan risiko tingkat suku bunga sesuai dengan pedoman umum BNI. Tujuan utama Risk and Capital Committee adalah memaksimalkan hasil usaha BNI dengan tetap memperhatikan batas-batas limit risiko kebijakan yang ditetapkan.
Tabel di bawah ini merupakan kisaran tingkat suku bunga per tahun untuk aktiva dan kewajiban yang penting untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008:
AKTIVA Penempatan pada bank lain
dan Bank Indonesia Sural-sural berharga Wesel ekspor dan tagihan lainnya Pinjaman yang diberikan Obligasi Pemerintah - Tingkat bunga tetap - Tingkat bunga mengambang
KEWAJIBAN Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Sural berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima
AKTIVA Penempatan pada bank lain
dan Bank Indonesia Sural-sura! berharga Wesel ekspor dan tagihan lainnya Pinjaman yang diberikan Obligasi Pemerintah - Tingkat bunga tetap - Tingkat bunga mengambang
BNI/ Laporan Tahunan 2009
Rupiah/ Rupiah
%
4,50- 12,00 9,25- 18,25
10,14-12,14 9,50- 14,25
9,00- 14,50 6,58- 6,59
0,00-12,50 0,00- 8,00
12,00-13,13 3,00- 11,00
Rupiah/ Rupiah
%
4,31 - 13,50 9,08- 14,50
12,62- 14,62 12,25- 16,00
0,00- 14,50 11,00-11,50
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
44. INTEREST RATE RISK
Interest rate risks arise from various banking services to customers including deposit taking and lending, current account facilities, and off-balance sheet instruments.
BNI's Risk and Capital Committee, consisting of the Board of Directors and selected members of senior management, is responsible for determining, executing and overseeing the interest rate risk management policy in accordance with the overall guidelines of BNI. The main objective of the Risk and Capital Committee is to maximize BN/'s returns within the predetermined risk limits.
The tables below summarize the range of interest rates per annum for significant assets and liabilities for the years ended December 31, 2009 and 2008:
2009
Dolar Amerika Serikat/
United States Dollar
%
0,01 -3,00 0,66-9,03 6,69-8,69 8,00-9,75
6,50-8,80
0,00-5,00 0,00-4,25
1,04-7,75
2008
Dolar Amerika Serikat/
United States Dollar
%
0,01 - 3,75 1,93- 6,85 3,43- 9,90 8,00-11,50
6,63- 8,50
Euro Eropa/ European Euro
%
0,15-1,20
0,00- 1,20
1,25- 1,50
Euro Eropa/ European Euro
%
1,00- 3,00 4,13
ASSETS Placements with other banks
and Bank Indonesia Marketable securities
Bills and other receivables Loans
Government Bonds Fixed interest rate -
Floating interest rate -
LIABILITIES Deposits from customers
Deposits from other banks Marketable securities issued
Borrowings
ASSETS Placements with other banks
and Bank Indonesia Marketable securities
Bills and other receivables Loans
Government Bonds Fixed interest rate -
Floating interest rate -
141
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CATAlAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
44. RISIKO TINGKAT SUKU BUNGA (lanjutan)
KEWAJIBAN Simpanan nasabah Simpanan dari bank lain Sural berharga yang diterbitkan Pinjaman yang diterima
Rupiah/ Rupiah
%
1,00-11,75 0,50- 10,25
12,00-13,13 3,00- 20,40
45. RISIKO PASAR
142
Risiko pasar adalah risiko kerugian yang timbul akibat pergerakan harga pasar yang tidak menguntungkan atas posisi yang diambil oleh BNI baik pada posisi neraca dan rekening administratif. Risiko pasar melekat pada hampir seluruh aktivitas Bank baik banking maupun trading book.
BNI menetapkan dan melakukan review limit-limit risiko pasar berupa trading limit, yaitu Value at Risk (VaR) Limit, Wewenang Dealer, dan Loss Limit untuk masing-masing desk (Forex Desk, Money Market Desk, dan Capital Market Desk). Pemantauan risiko pasar berupa laporan disampaikan kepada manajemen secara berkala (laporan harian, laporan mingguan, dan laporan bulanan).
VaR dipergunakan untuk mengukur potensi risiko kerugian yang timbul akibat perubahan harga pasar yang disebabkan oleh pergerakan bunga, nilai tukar, dan pergerakan harga lainnya yang dapat mempengaruhi nilai pasar instrumen keuangan. Pemantauan risiko pasar untuk trading book juga dilakukan melalui sistem yang terintegrasi dan realtime yang meliputi front office, middle office (risk management) maupun back office (settlement). Bank telah memiliki aplikasi perhitungan VaR dan telah mengimplementasikannya di seluruh cabang luar negeri pada tahun 2008.
Untuk mengelola pergerakan pasar yang abnormal, BNI telah melakukan Stress Testing pada instrumen valuta asing dalam rangka menghitung potensi dampak keuangan yang timbul. Back Testing juga telah dilakukan secara berkala, untuk menilai akurasi metodologi yang digunakan.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
44. INTEREST RATE RISK (continued)
2008
Dolar Amerika Serikat/
United States Dollar
Euro Eropa/ European Euro
% %
0,05-4,50 1,95-6,75
0,95-4,27 2,50
LIABILITIES Deposits from customers
Deposits from other banks Marketable securities issued
Borrowings 0,50- 6,00 1,25
45. MARKET RISK
Market risk is the risk of loss due to the adverse volatility of market prices movements against BN/'s on-balance sheet and off-balance sheet positions. Market risk is embedded in the Bank's business activity, both banking and trading books.
BNI sets and conducts review of market risk limits such as trading limits, i.e., Value at Risk (VaR) Limit, Dealer Authority and Loss Limit for each trading desk (Forex Desk, Money Market Desk and Capital Market Desk). Market risk is monitored through reports that are submitted to the Bank management on a periodic basis (daily report, weekly report, and monthly report).
VaR is utilized to measure the potential risk of loss due to adverse volatility of market price movements caused by movements of interest rate, exchange rate and other price factors which have impact on the value of the Bank's financial instruments. Market risk monitoring for trading book is also conducted through an integrated real-time system covering front, middle (risk management) and back (settlement) offices. The Bank has VaR application calculation and has implemented it in the overseas branches in 2008.
To manage market abnormality, BNI has conducted Stress Testing to its foreign exchange instruments in order to measure the potential financial impact. Back Testing has also been conducted on a periodic basis to assess the accuracy of the methodologies used.
BNI I Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
46. RISIKO OPERASIONAL
Dalam rangka menerapkan manajemen risiko operasional, mengacu kepada Basel Accord II dan PBI No. 5/8/PBI/2003, maka BNI melakukan identifikasi, mengukur dan mengendalikan risiko operasional dengan:
• Self Assessment, merupakan salah satu metode dalam mendeteksi kemungkinan terjadinya risiko operasional. Metode ini merupakan persepsi atau prakiraan unit operasional terhadap kemungkinan risiko yang dihadapi. Metode 1n1 terdiri dari suatu rangkaian kegiatan yang dilakukan sendiri oleh setiap unit pemilik risiko (risk owner) dalam mengidentifikasi, menilai, mengontrol dan memantau risiko operasional. Saat 1n1
perangkat yang telah diterapkan Bank dalam mengimplementasikan metode 1n1 adalah Operational Risk Self Assessment (ORSA).
• Loss Event Database, merupakan sarana yang digunakan untuk mengetahui peristiwa risiko operasional yang terjadi mencakup proses dan lokasi kejadian yang mengakomodasi delapan lini bisnis. Sarana ini merupakan proses untuk memonitor profil dan dampak risiko operasional secara teratur.
• Key Risk Indicator, merupakan serangkaian parameter yang memungkinkan unit bisnis untuk memonitor secara berkesinambungan risiko operasional yang bersifat sangat prediktif tentang perubahan pada proses profil risiko operasional.
• Action Plan, merupakan tindak lanjut untuk memitigasi risiko yang teridentifikasi dari ketiga proses di atas.
Untuk mendukung pelaksanaan hal-hal tersebut, saat ini sedang dibangun Perangkat Risiko Operasional (PERISKOP). PERISKOP akan membantu Bank untuk:
• Memberikan gambaran potensi risiko operasional maupun kerugian aktual.
• Membantu mengelola risiko operasional, mulai dari identifikasi risiko, penilaian risiko, mitigasi risiko, pemantauan dan pelaporan risiko operasional.
BNI I Laporan Tahunan 2009
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
46. OPERATIONAL RISK
In order to implement operational risk management, which is guided by Basel Accord II and PBI No. 5/8/PBI/2003, BNI conducts operational risk identification, measurement, monitoring and control by:
• Self Assessment, which is a methodology to detect the possibility that an operational risk has occurred. The methodology reflects the operational unit's own perception and estimation of the risks faced. This method is a self-assessment process conducted by every risk owner in identifying, assessing, controlling and monitoring operational risk. The Bank currently utilizes Operational Risk Self Assessment (ORSA) Tool to implement this methodology.
• Loss Event Database, an infrastructure to identify an operational risk event that has occurred, which covers the process and location of occurrence, and accommodating the Bank's eight business lines. It is a means to monitor operational risk exposure and profile in an orderly manner.
• Key Risk Indicator, a series of parameters enabling business units to continually monitor operational risk that is highly predictive of the changes in the profile of operational risk process.
• Action Plan, a follow-up to mitigate risks identified during the above three processes.
To support the implementation of the above, currently the Bank is building Operational Risk Tools (PERISKOP). PERISKOP will assist the Bank to:
• Provide an overview of the potential operational risks as well as the actual loss.
• Assist manage operational risk from identification, assessment, mitigation, monitoring and reporting of operational risks.
143
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
46. RISIKO OPERASIONAL (lanjutan)
• Memberikan Early Warning Indicator risiko operasional baik pada suatu unit maupun secara bankwide.
• Database perhitungan alokasi kapital risiko operasional.
47. AKTIVITAS FIDUCIARY
BNI menyediakan jasa kustodi, trustee, pengelolaan investasi dan reksadana kepada pihak-pihak ketiga. Aktiva yang terdapat dalam aktivitas fiduciary tidak termasuk dalam laporan keuangan konsolidasian ini. Jumlah komisi yang diterima dari pemberian jasa ini sebesar Rp33.804 dan Rp20.248 masing-masing pada tahun 2009 dan 2008.
48. RASIO KEWAJIBAN PENYEDIAAN MODAL MINIMUM
144
Rasio kewajiban penyediaan modal minimum pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (untuk BNI saja) yang dihitung oleh BNI adalah:
2009
BNI - tanpa memperhitungkan risiko pasar
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko 138.876.668 Jumlah Modal 19.301.849 Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum 13,90% Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum yang diwajibkan oleh Bank Indonesia 8%
BNI - dengan memperhitungkan risiko pasar
Aktiva Tertimbang Menurut Risiko 140.213.945 Jumlah Modal 19.301.849 Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum 13,77% Rasio Kewajiban Penyediaan
Modal Minimum yang diwajibkan oleh Bank Indonesia 8%
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
46. OPERA T/ONAL RISK (continued)
• Give operational risk Early Warning Indicator, both at the transactional and entity-wide level.
• Computation database of operational risk capital allocation.
47. FIDUCIARY ACTIVITIES
BNI provides custodial, trustee, investment management and mutual fund services to third parties. Assets held in a fiduciary capacity are not included in these consolidated financial statements. Total fees received from these services amounted to Rp33,804 and Rp20,248 in 2009 and 2008, respectively.
48. CAPITAL ADEQUACY RA T/0
The Capital Adequacy Ratios (for BNI only) as of December 31, 2009 and 2008 as determined by BNI, were as follows:
2008
BNI - without market risk charge 121.503.271 Risk Weighted Assets
17.612.014 Total Capital
14,50% Capital Adequacy Ratio
Minimum Capital Adequacy Ratio 8% required by Bank Indonesia
BNI- with market risk charge 129.622.280 Risk Weighted Assets
17.612.014 Total Capital
13,59% Capital Adequacy Ratio
Minimum Capital Adequacy Ratio 8% required by Bank Indonesia
BNI I Annual Report2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT A TAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
49. RENCANA BARANG MODAL
BNI memiliki komitmen barang modal terkait dengan pembangunan gedung kantor cabang serta pengadaan perlengkapan komputer dan ATM (1.250 unit) sebesar Rp1 05.731 dan Rp113.416 masing-masing pada 31 Desember 2009 dan 2008.
50. KREDIT KELOLAAN
BNI mengelola dana yang langsung dikeluarkan oleh Pemerintah Republik Indonesia (didanai oleh kreditur luar negeri) yang ditujukan kepada penerima pinjaman untuk keperluan pembiayaan proyek tertentu. Penerima pinjaman ini telah disetujui oleh Pemerintah Republik Indonesia. Pembayaran yang diterima oleh BNI dari penerima pinjaman dikembalikan lagi ke Pemerintah. BNI tidak menanggung risiko atas transaksi-transaksi tersebut. Pinjaman tersebut bukan merupakan aktiva BNI, dan dana yang diterima dari Pemerintah Republik Indonesia bukan merupakan kewajiban BNI, transaksi tersebut tidak diakui dalam laporan keuangan konsolidasian BNI. BNI memperoleh pendapatan atas pengelolaan pinjaman tersebut.
Jumlah kredit yang dikelola oleh BNI atas nama Pemerintah tersebut pada tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 adalah sebagai berikut:
2009
Sektor Listrik, gas dan air 2.730.238 Perindustrian 1.438.547 Konstruksi 771.496 Pengangkutan, pergudangan
dan komunikasi 277.806 Pertanian 54.722 Perdagangan, restoran dan hotel 42.589 Jasa dunia usaha 4.923 Jasa pelayanan sosial 3.195 Pertambangan Lain-lain 52.416
Jumlah 5.375.932
51. PERISTIWA SETELAH TANGGAL NERACA
Dalam rapat Direksi di tahun 2010, Direksi mendiskusikan rencana BNI untuk melakukan aksi korporasi yaitu penawaran obligasi di luar negeri. Pada saat pengeluaran laporan keuangan konsolidasian, rencana ini tidak direalisasikan.
BNI I Laporan Tahunan 2009
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
49. CAPITAL EXPENDITURE PLANS
BNI has capital expenditure plans in relation to the construction of branch offices and procurement of computer equipment and ATM (1,250 units) amounting to Rp 105,731 and Rp 113,416 as of December 31, 2009 and 2008, respectively.
50. CHANNELING LOANS
BNI administers loans directly disbursed by the Government of the Republic of Indonesia (financed by overseas creditors) to the borrowers of certain specified projects. These borrowers are approved by the Government of the Republic of Indonesia. Payments received by BNI from borrowers are remitted back to the Government. BNI bears no credit risk on these transactions. These loans are not assets of BNI and funds received from the Government of the Republic of Indonesia are not liabilities of BNI, accordingly, these transactions are not recognized in the BN/'s consolidated financial statements. BNI receives fees for administering the loans.
The following presents the outstanding balance of loans administered by BNI on behalf of the Government as of December 31, 2009 and 2008:
2008
Sector 3.141.810 Electricity, gas and water 1.679.378 Manufacturing
893.021 Construction Transportation, warehouse and
298.009 communications 64.441 Agriculture 48.971 Trading, restaurant and hotel
4.650 Business services 3.282 Social services
27 Mining 68.765 Others
6.202.354 Total
51. SUBSEQUENT EVENTS
During the Board of Directors' meetings in 2010, the Directors discussed BNI's plan to have a corporate action with regard to offering bonds abroad. As of the issuance date of the consolidated financial statements, this plan has not materialized.
145
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
52. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI
146
KEUANGAN YANG DIREVISI
Berikut ini ikhtisar revisi Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) diterbitkan oleh lkatan Akuntan Indonesia dan akan berlaku setelah 31 Desember 2009:
a. PSAK No. 50 (Revisi 2006), "lnstrumen Keuangan: Penyajian dan Pengungkapan", berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan pengidentifikasian informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan penyajian tersebut diterapkan terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, kewajiban keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan, dan keadaan dimana aset keuangan dan kewajiban keuangan akan saling hapus.
Pernyataan ini mensyaratkan pengungkapan, antara lain, informasi mengenai faktor yang mempengaruhi jumlah, waktu dan tingkat kepastian arus kas masa yang akan datang yang terkait dengan instrumen keuangan dan kebijakan akuntansi yang diterapkan untuk instrumen tersebut. PSAK No. 50 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 50, "Akuntansi lnvestasi Efek Tertentu", dan diterapkan secara prospektif untuk periode yang dimulai pad a atau setelah tanggal 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
b. PSAK No. 55 (Revisi 2006), "lnstrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran", mengatur prinsip-prinsip dasar pengakuan dan pengukuran aset keuangan, kewajiban keuangan, dan kontrak pembelian dan penjualan item non-keuangan. Pernyataan ini, antara lain, memberikan definisi dan karakteristik terhadap derivatif, kategori dari instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penerapan dari hubungan lindung nilai. PSAK No. 55 (Revisi 2006) ini menggantikan PSAK No. 55, "Akuntansi lnstrumen Derivatif dan Aktivitas Lindung Nilai", dan diterapkan secara prospektif untuk laporan keuangan yang mencakup periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2010. Penerapan lebih dini diperkenankan dan harus diungkapkan.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
52. REVISED ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS
The following summarizes the revised Statements of Financial Accounting Standards (PSAK) which were issued by the Indonesian Institute of Accountants and will take effect after December 31, 2009:
a. PSAK No. 50 (Revised 2006), "Financial Instruments: Presentation and Disclosures", contains the requirements for the presentation of financial instruments and identifies the information that should be disclosed. The presentation requirements apply to the classification of financial instruments, from the perspective of the issuer, into financial assets, financial liabilities and equity instruments; the classification of related interests, dividends, losses and gains, and the circumstances in which financial assets and financial liabilities should be offset.
This standard requires the disclosure, among others, of information about factors that affect the amount, timing and certainty of an entity's future cash flows relating to financial instruments and the accounting policies applied to those instruments. PSAK No. 50 (Revised 2006) supersedes PSAK No. 50, "Accounting for Certain Investments in Securities", and is to be applied prospectively for the periods beginning on or after January 1, 2010. Earlier application is permitted and should be disclosed.
b. PSAK No. 55 (Revised 2006), "Financial Instruments: Recognition and Measurement", establishes the principles for recognising and measuring financial assets, financial liabilities and some contracts to buy or sell non-financial items. This standard provides for the definitions and characteristics of a derivative, the categories of financial instruments, recognition and measurement, hedge accounting and determination of hedging relationships, among others. PSAK No.55 (Revised 2006) superseded PSAK No.55, ''Accounting for Derivative Instruments and Hedging Activities", and is to be applied prospectively for financial statements covering the periods beginning on or after January 1, 2010. Earlier application is permitted and should be disclosed.
BNI/ Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
52. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)
c. Pernyataan Pencabutan Standar Akuntansi Keuangan (PPSAK) No. 4, Pencabutan PSAK No. 31 (Revisi 2000): "Akuntansi Perbankan", PSAK No. 42: "Akuntansi Perusahaan Efek", dan PSAK No. 49: "Akuntansi Reksa Dana" berlaku untuk semua entitas yang menerapkan PSAK No. 31 (Revisi 2000), PSAK No. 42 dan PSAK No. 49.
d. PPSAK No. 5, "Pencabutan ISAK 06: lnterpretasi atas Paragraf 12 dan 16 PSAK No. 55 (1999) tentang lnstrumen Derivatif Melekat pada Kontrak dalam Mata Uang Asing".
Efektif berlaku pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011:
a. PSAK No. 1 (Revisi 2009), "Penyajian Laporan Keuangan" menetapkan dasar-dasar bagi penyajian laporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial statements) agar dapat dibandingkan baik dengan laporan keuangan periode sebelumnya maupun dengan laporan keuangan entitas lain.
b. PSAK No. 2 (Revisi 2009), "Laporan Arus Kas", memberikan pengaturan atas informasi mengenai perubahan historis dalam kas dan setara kas melalui laporan arus kas yang mengklasifikasikan arus kas berdasarkan aktivitas operasi, investasi, maupun pendanaan (financing) selama suatu periode.
c. PSAK No. 4 (Revisi 2009), "Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri", akan diterapkan dalam penyusunan dan penyajian laporan keuangan konsolidasian untuk sekelompok entitas yang berada dalam pengendalian suatu entitas induk dan dalam akuntansi untuk investasi pada entitas anak, pengendalian bersama entitas, dan entitas asosiasi ketika laporan keuangan tersendiri disajikan sebagai informasi tambahan.
BNI/ Laporan Tahunan 2009
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
52. REVISED ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS (continued}
c. Revocation of Statement of Financial Accounting Standard (PPSAK) No. 4, Revocation of PSAK No. 31: "Accounting for Banking Industry", PSAK No. 42: ''Accoutning for Securities Companies", and PSAK No. 49: ''Accounting for Mutual Funds" applies to all entities that adopt PSAK No. 31 (Revised 2000), PSAK No. 42 and PSAK No. 49.
d. PPSAK No. 5, "Revocation of ISAK No. 6: Interpretation of Paragraphs 12 and 16 of PSAK No. 55 (1999) on Embedded Derivative Instruments in Foreign Currency".
Effective on or after January 1, 2011:
a. PSAK No. 1 (Revised 2009), "Presentation of Financial Statements", prescribes the basis for presentation of general purpose financial statements to ensure comparability both with the entity's financial statements of previous periods and with the financial statements of other entities.
b. PSAK No. 2 (Revised 2009), "Statements of Cash Flows': requires the provision of information about the historical changes in cash and cash equivalents by means of a statement of cash flows which classifies cash flows during the period into operating, investing and financing activities.
c. PSAK No. 4 (Revised 2009), "Consolidated and Separate Financial Statements", shall be applied in the preparation and presentation of consolidated financial statements for a group of entities under the control of a parent and in accounting for investments in subsidiaries, jointly controlled entities and associates when separate financial statements are presented as additional information.
147
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
52. PERNYATAAN STANDAR AKUNTANSI
148
KEUANGAN YANG DIREVISI (lanjutan)
d. PSAK No. 5 (Revisi 2009), "Segmen Operasi". lnformasi segmen diungkapkan untuk memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas usaha yang mana entitas terlibat dan lingkungan ekonomi dimana entitas beroperasi.
e. PSAK No. 48 (Revisi 2009), "Penurunan Nilai Aset", menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkan dan jika aset tersebut terjadi penurunan nilai, rugi penurunan nilai harus diakui.
f. PSAK No. 57 (Revisi 2009), "Kewajiban Diestimasi, Kewajiban Kontinjensi dan Aset Kontinjensi" bertujuan untuk mengatur pengakuan dan pengukuran kewajiban diestimasi, kewajiban kontinjensi dan aset kontinjensi serta untuk memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu, dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut.
Bank sedang mengevaluasi dampak dari Standar, lnterpretasi dan Pencabutan Standar yang direvisi tersebut dan belum menentukan dampaknya terhadap laporan keuangan konsolidasiannya.
Sebagaimana dimungkinkan dalam Surat Edaran Bank Indonesia (SE-BI) No. 11/33/DPNP tanggal 8 Desember 2009, untuk penerapan pertama kali PSAK No. 50 dan No. 55, Bank akan menerapkan ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dengan menggunakan estimasi yang didasarkan pada ketentuan Bank Indonesia yang berlaku mengenai Penilaian Kualitas Aktiva Bank Umum. Sesuai dengan SE-BI tersebut ketentuan transisi penurunan nilai atas kredit secara kolektif dapat diterapkan paling lambat sampai dengan 31 Desember 2011.
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOL/DA TED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
52. REVISED ACCOUNTING PRONOUNCEMENTS (continued)
d. PSAK No. 5 (Revised 2009), "Operating Segments". Segment information is disclosed to enable users of financial statements to evaluate the nature and financial effects of the business activities in which the entity engages and the economic environments in which it operates.
e. PSAK No. 48 (Revised 2009), "Impairment of Assets", prescribes the procedures applied to ensure that assets are carried at no more than their recoverable amount and if the assets are impaired, an impairment loss should be recognized.
f. PSAK No. 57 (Revised 2009), "Provisions, Contingent Liabilities and Contingent Assets", aims to regulate the recognition and measurement of estimated liabilities, contingent liabilities and contingent assets and to ensure that sufficient information is disclosed in the notes to financial statements to enable users to understand the nature, timing and amount related to the information.
The Bank is presently evaluating and has not determined the effects of these revised Standards, Interpretations and Standards Revocation on its consolidated financial statements.
As allowed under the Bank Indonesia Circular Letter (SE-BI) No. 11133/DPNP dated December 8, 2009, the initial application for purpose of PSAK No. 50 and No. 55, the Bank will apply the transition rule for collective impairment calculation on loans based on the prevailing Bank Indonesia regulation on Asset Quality Ratings for Commercial Banks. Based on the aforementioned SE-BI, the transition rule for collective impairment calculation on loans can be applied until December 31, 2011.
BNI/ Annual Report 2009
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN
CAT AT AN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali dinyatakan lain)
53. INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
Bank menerbitkan laporan keuangan konsolidasian yang merupakan laporan keuangan utama. lnformasi keuangan tambahan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (induk perusahaan) ini, dimana investasi pada anak perusahaan dicatat dengan metode ekuitas, disajikan untuk dapat menganalisa hasil usaha induk perusahaan saja. lnformasi keuangan tambahan PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (induk perusahaan) berikut ini harus dibaca bersamaan dengan laporan keuangan konsolidasian PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk dan anak perusahaan (Lampi ran 1 - Lampi ran 4 ).
Oleh karena perbedaan antara laporan keuangan induk perusahaan saja dengan laporan keuangan konsolidasian tidak material, maka catatan atas laporan keuangan induk perusahaan saja, tidak disajikan dalam informasi keuangan tambahan ini.
54. KONDISI EKONOMI
Kondisi krisis ekonomi global menyebabkan ketidakstabilan nilai tukar mata uang asing dan tingkat suku bunga, ketidakstabilan pasar modal, ketatnya likuiditas, penurunan aktivitas ekonomi dan penurunan tingkat kepercayaan investor secara global termasuk terhadap Indonesia. Kondisi ekonomi yang demikian telah mempengaruhi seluruh sektor ekonomi termasuk pasar dan industri Bank dan anak perusahaan, yang mungkin akan menimbulkan dampak keuangan dan operasi negatif dan juga terhadap risiko lainnya. Kemampuan Indonesia untuk memperkecil dampak krisis global di dalam negeri tergantung dari beberapa faktor seperti kebijakan fiskal dan moneter, program-program stimulus ekonomi dan tindakan yang diambil oleh pemerintah, yang merupakan suatu tindakan yang berada di luar kendali Bank dan anak perusahaan.
55. TANGGUNG JAWAB MANAJEMEN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN
Manajemen BNI bertanggung jawab atas penyajian laporan keuangan konsolidasian yang disetujui oleh manajemen BNI pada 9 Februari 2010.
BNI/ Laporan Tahunan 2009
The original consolidated financial statements included herein are in the Indonesian language.
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES
NOTES TO THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
unless otherwise stated)
53. SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
The Bank published the consolidated financial statements as its primary financial statements. The supplementary financial statements of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (parent company) with investments in subsidiaries are accounted for using the equity method, and have been prepared in order that the parent company's results of operations can be analyzed. The supplementary financial of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk (parent company) should be read in conjunction with the consolidated financial statements of PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk and subsidiaries (Attachment 1 - Attachment 4).
On the basis that the differences between the parent company and consolidated financial statements are not material, notes to the parent company financial statements have not been included in this supplementary financial information.
54. ECONOMIC ENVIRONMENT
The current global economic crisis has caused volatility in foreign exchange rates and interest rates, unstable stock market, tight liquidity, reduced economic acitivity and lack of investors' confidence across the globe, including Indonesia. Such global economic conditions have significantly affected all sectors of the economy, including the Bank and subsidiaries' markets and industries, which may result to unfavourable financial and operating impact, and exposure to other risks. Indonesia's ability to minimize the impact of the global economic crisis on the country's economy is largely dependent on the monetary, fiscal and economic stimulus programs and other measures that are being taken and will be undertaken by the government, actions which are beyond the Bank and subsidiaries' control.
55. MANAGEMENT'S RESPONSIBILITY ON THE CONSOLIDATED FINANCIAL STATEMENTS
The management of BNI is responsible for the preparation of these consolidated financial statements that were approved by the management of BNI on February 9, 2010.
149
Lampiran 1
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk · INDUK PERUSAHAAN
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN NERACA
31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali jumlah saham dan data per saham)
AKTIVA
Kas
Giro pada Bank Indonesia
Giro pada bank lain setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp69.276 pada tahun 2009 dan Rp19.787 pada tahun 2008
Penempatan pada bank lain dan Bank Indonesia setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp229.550 pada tahun 2009 dan Rp306.367 pada tahun 2008
Surat-surat berharga setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp317.584 pada tahun 2009 dan Rp369.232 pada tahun 2008
Surat-surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali setelah dikurangi pendapatan bunga yang ditangguhkan sebesar RpNihil pada tahun 2009 dan Rp221 pada tahun 2008
Wesel ekspor dan tagihan lainnya setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp19.207 pada tahun 2009 dan Rp24.11 0 pada tahun 2008
Tagihan akseptasi setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp63.479 pada tahun 2009 dan Rp158.998 pada tahun 2008
Tagihan derivatif setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp92 pada tahun 2009 dan Rp967 pada tahun 2008
150
2009
4.886.702
8.531.044
6.665.444
29.390.999
18.278.534
668.764
4.729.379
7.301
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian language.
Attachment 1
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk · PARENT COMPANY
SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMA T/ON BALANCE SHEETS
December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
except number of shares and per share data)
2008
4.427.935
9.350.792
1.600.330
22.582.402
8.960.124
70.138
427.945
3.831.037
95.558
ASSETS
Cash
Current accounts with Bank Indonesia
Current accounts with other banks, net of allowance for losses of Rp69,276
in 2009 and Rp19,787 in 2008
Placements with other banks and Bank Indonesia net of allowance for
losses of Rp229,550 in 2009 and Rp306,367 in 2008
Marketable securities, net of allowance for losses of Rp317,584 in 2009 and
Rp369,232 in 2008
Securities purchased under agreement to resell, net of unearned interest income
of RpNil in 2009 and Rp221 in 2008
Bills and other receivables, net of allowance for losses of
Rp19,207 in 2009 and Rp24, 110 in 2008
Acceptances receivable, net of allowance for losses
Rp63.479 in 2009 and Rp158,998 in 2008
Derivatives receivable, net of allowance for losses
of Rp92 in 2009 and Rp967 in 2008
BNI/ Annual Report 2009
Lampiran 1
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk -INDUK PERUSAHAAN
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN NERACA (lanjutan)
31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali jumlah saham dan data per saham)
AKTIVA (lanjutan)
Pinjaman/pembiayaan yang setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp6.920.455 pada tahun 2009 dan Rp5.652.046 pada tahun 2008 - Pihak-pihak yang
mempunyai hubungan istimewa - Pihak ketiga
Obligasi Pemerintah, setelah penyesuaian amortisasi diskonto dan premi
Penyertaan saham setelah dikurangi penyisihan kerugian sebesar Rp15.523 pada tahun 2009 dan Rp32.387 pada tahun 2008
Aset tetap setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp3.818.990 pada tahun 2009 dan Rp3.519.574 pada tahun 2008
Aktiva pajak tangguhan
Biaya dibayar di muka dan aktiva lain-lain
JUMLAH AKTIVA
BNI I Laporan Tahunan 2009
2009
592.829 113.396.856
30.625.850
511.900
3.629.289
1.300.861
2.325.576
225.541.328
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian language.
Attachment 1
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TbkPARENT COMPANY
SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION BALANCE SHEETS (continued)
December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
except number of shares and per share data)
2008
532.254 105.877.097
34.409.973
468.401
3.657.785
1.948.048
2.150.688
200.390.507
ASSETS (continued)
Loans/financing, net of allowance for
losses of Rp6,920,455 in 2009 and Rp5,652,046 in 2008
- Related parties - Third parties
Government Bonds, adjusted for amortization of discount and premium
Equity investments, net of allowance for
losses of Rp15,523 in 2009 and Rp32,387 in 2008
Fixed assets, net of accumulated depreciation
of Rp3,818,990 in 2009 and Rp3,519,574 in 2008
Deferred tax assets
Prepayments and other assets- net
TOTAL ASSETS
151
Lampiran 1
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk -INDUK PERUSAHAAN
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN NERACA (lanjutan)
31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali jumlah saham dan data per saham)
KEWAJIBAN DAN EKUITAS
KEWAJIBAN
Kewajiban segera
Simpanan nasabah - Pihak-pihak yang mempunyai
hubungan istimewa - Pihak ketiga
Simpanan dari bank lain - Pihak ketiga
Surat berharga yang dijual dengan janji dibeli kembali
Kewajiban derivatif
Kewajiban akseptasi
Surat berharga yang diterbitkan
Pinjaman yang diterima
Hutang pajak
Estimasi kerugian atas komitmen dan kontinjensi
Biaya yang masih harus dibayar dan kewajiban lain-lain
JUMLAH KEWAJIBAN
152
2009
1.109.216
1.279.325 187.451.732
3.819.149
152.423
2.558.681
997.798
5.493.365
89.551
155.723
3.290.783
206.397.746
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian language.
Attachment 1
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TbkPARENT COMPANY
SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION BALANCE SHEETS (continued)
December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
except number of shares and per share data)
2008
1.059.663
1.027.996 162.297.405
4.100.032
625.000
82.666
1.969.306
996.364
8.532.338
597.182
129.166
3.542.241
184.959.359
LIABILITIES AND EQUITY
LIABILITIES
Obligations due immediately
Deposits from customers
- Related parties - Third parties
Deposits from other banks - Third parties
Securities sold under agreement to repurchase
Derivatives payable
Acceptances payable
Marketable securities issued
Borrowings
Taxes payable
Estimated losses from commitments and contingencies
Accruals and other liabilities
TOTAL LIABILITIES
BNI I Annual Report 2009
Lampiran 1
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TbkINDUK PERUSAHAAN
INFORMASI KEUANGAN TAM BAHAN NERACA (lanjutan)
31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah,
kecuali jumlah saham dan data per saham)
EKUITAS
Modal saham: - Seri A Dwiwarna - nilai
nominal Rp7.500 per saham
- Seri B - nilai nominal Rp7.500 per saham
- Seri C -nilai nominal Rp375 per saham
Modal dasar: - Seri A Dwiwarna - 1 saham - Seri B - 289.341.866 saham - Seri C- 34.213.162.660 saham
Modal ditempatkan dan disetor penuh: - Seri A Dwiwarna - 1 saham - Seri B- 289.341.866 saham - Seri C- 14.984.598.643 saham
Tambahan modal disetor
Rugi yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual setelah pajak tangguhan
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mata uang asing
Rugi yang belum direalisasi atas transaksi lindung nilai
Cadangan umum dan wajib
Cadangan khusus
Saldo laba *)
JUMLAH EKUITAS
JUMLAH KEWAJIBAN DAN EKUITAS
2009
7.789.288
5.617.599
(924.402)
6.903
(148.374)
1.272.833
867.286
4.662.449
19.143.582
225.541.328
*) Saldo rugi sebesar Rp58.905.232 pada tanggal 30 Juni 2003 telah dieliminasi dengan tambahan modal disetor, laba yang belum direalisasi alas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual, cadangan penilaian kembali aktiva, cadangan khusus dan cadangan umum dan wajib pada saat kuasi-reorganisasi BNI pada tanggal 30 Juni 2003.
BNI I Laporan Tahunan 2009
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian language.
Attachment 1
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) TbkPARENT COMPANY
SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION BALANCE SHEETS (continued)
December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
except number of shares and per share data)
2008
7.789.288
5.812.879
(2.720.198)
39.141
1.155.957
756.661
2.597.420
15.431.148
200.390.507
EQUITY
Share capital: - Class A Owiwarna
- Rp7,500 par value per share
- Class B - Rp 7, 500 par value per share
- Class C- Rp375 par value per share
Authorized: - Class A Dwiwarna - 1 share
-Class B- 289,341,866 shares -Class C- 34,213,162,660 shares
Issued and fully paid: - Class A Dwiwarna - 1 share
-Class B- 289,341,866 shares -Class C- 14,984,598,643 shares
Additional paid-in capital
Unrealized losses on available-for-sale
securities, net of deferred tax
Exchange difference on translation of foreign currency
financial statements
Unrealized Joss on hedging activity
General and legal reserves
Specific reserves
Retained earnings *)
TOTAL EQUITY
TOTAL LIABILITIES AND EQUITY
*)Accumulated losses of Rp58,905,232 as of June 30, 2003 has been eliminated against additional paid-in capital, unrealized gains on available-for-sale securities, assets revaluation reserve, specific reserve, and general and legal reserves during BN/'s quasireorganization as of June 30, 2003.
153
Lampiran 2
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk -INDUK PERUSAHAAN
INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN LAPORAN LABA RUGI
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham)
PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH Pendapatan bunga dan syariah Provisi dan komisi
atas kredit yang diberikan
JUMLAH PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH
BEBAN BUNGA, BONUS, DAN BEBAN PEMBIAYAAN LAINNYA Bunga dan bonus Pembiayaan lainnya
JUMLAH BEBAN BUNGA, BONUS, DAN BEBAN PEMBIAYAAN LAINNYA
PENDAPATAN BUNGA DAN SYARIAH BERSIH
PENDAPATAN(BEBAN) OPERASIONAL LAINNYA Provisi dan komisi lainnya Kenaikan (penurunan)
nilai surat berharga Laba selisih kurs - bersih Lain-lain
JUMLAH PENDAPATAN (BEBAN) OPERASIONAL LAINNYA
PENYISIHAN KERUGIAN ATAS AKTIVA PRODUKTIF
BEBAN OPERASIONAL LAINNYA Gaji dan tunjangan Umum dan administrasi Beban promosi Premi penjaminan Lain-lain
JUMLAH BEBAN OPERASIONAL LAINNYA
LABA OPERASIONAL BERSIH
PENDAPATAN BUKAN OPERASIONAL • BERSIH
LABA SEBELUM BEBAN PAJAK
BEBAN PAJAK
LABABERSIH
LABA BERSIH PER SAHAM DASAR
154
2009
18.850.462
568.191
19.418.653
(8.294.120) (19.878)
(8.313.998)
11.104.655
2.139.271
277.464 268.548 191.846
2.877.129
(3.974.271)
(3.336.683) (2.246.174)
(397.050) (334.399) (345.626)
(6.659.932)
3.347.581
110.610
3.458.191
(974.196)
2.483.995
163
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian language.
Attachment 2
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk • PARENT COMPANY
SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION STATEMENTS OF INCOME
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
except per share data)
2008
16.028.280
524.771
16.553.051
(6.661.349) (24.473)
(6.685.822)
9.867.229
1.924.033
(93.611) 613.606 228.022
2.672.050
(4.312.653)
(3.220.991) (2.210.131)
(323.426) (257.876) (322.188)
(6.334.612)
1.892.014
67.012
1.959.026
(736.541)
1.222.485
80
INTEREST AND SHARIA INCOME
Interest income and sharia
Fees and commissions on loans
TOTAL INTEREST AND SHARIA INCOME
INTEREST EXPENSE, BONUS, AND OTHER
FINANCING CHARGES Interest and bonus
Other financing charges
TOTAL INTEREST EXPENSE, BONUS, AND OTHER
FINANCING CHARGES
NET INTEREST AND SHARIA INCOME
OTHER OPERATING INCOME (CHARGES)
Other fees and commissions Increase (decrease) in value
of marketable securities Net foreign exchange gains
Miscellaneous
TOTAL OTHER OPERATING INCOME (CHARGES)
PROVISION FOR LOSSES ON EARNING ASSETS
OTHER OPERA T/NG EXPENSES Salaries and employees' benefits
General and administrative Promotion expense Guarantee premium
Miscellaneous
TOTAL OTHER OPERATING EXPENSES
NET OPERATING INCOME
NON-OPERATING INCOME - NET
INCOME BEFORE TAX EXPENSE
TAX EXPENSE
NET INCOME
BASIC EARNINGS PER SHARE
BNI I Annual Report 2009
OJ
~
:;;-" 0 Q] ::> ;;;4 :y c 6l :0
"' 0
8
~
(Jl (Jl
Lampiran 3
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk • INDUK PERUSAHAAN INFORMASI KEUANGAN TAMBAHAN
LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham)
Rugi yang Belum Direalisasi atas Surat-surat Selisih Berharga dalam Kurs karena
Kelompok Tersedia Penjabaran untuk Dijual Laporan
Setelah Keuangan Pajak Tangguhanf dalam Mata
Modal Unrealized Uang Asing/ Ditempatkan Losses Exchange dan Oisetor on Available- Difference on
Penuh/ Tambahan for-sale Translation of Issued and Modal Oisetor/ Securities, Foreign Currency
Fully Paid-up Additional Net of Deferred Financial Capital Paid-in Capital Tax Statements
Saldo per 31 Desember 2008 7.789.288 5.812.879 (2.720.198) 39.141
Laba bersih
laba yang belum diarealisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedla untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan 1.795.796
Se!isih kurs karena penjabaran laporan keuangan dalam mala uang asing (32.238)
Dividen tunai (Rp8 per saham)
Dana program kemitraan badan usaha mi!ik negara dengan usaha kecil
Dana program bina !ingkungan
Rugi yang be!um direalisasi alas transaksi lindung nilai
Pembentukan cadangan umum
Pembalikan cadangan umum
Pembentukan cadangan khusus
Pembalikan cadangan khusus
Pembentukan cadangan wajib cabang luar negeri
Biaya emisi penerbitan saham (195.280)
Saldo per 31 Desember 2009 7.789.288 5.617.599 ~"~•m•J~3.~~~l 6.903 ····~~""~~ ·····~~~ -~· .,~~~
*) Satdo rugi sebesar Rp58.905.232 pada tanggat 30 Juni 2003 tela_h dietiminasi dengan tambahan modal disetor, laba yang belum direa!isasi atas suratsurat berharga dalam ketompok tersedia untuk dijual, cadangan penilaian kemba!i aktiva, cadangan khusus, dan cadangan umum dan wajib pada saat kuasi-reorganisasi BNI pada tanggal 30 Juni 2003.
Rugi yang Belum DireaHsasi atas
Transaksi Lindung Nil ail
Unrealized Loss on Hedging
Activity
(148.374 1
····"···" .... J~~.~.:~?.~ I
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian language.
Attachment 3
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk ·PARENT COMPANY SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION
STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY Years Ended December 31, 2009 and 2008
(Expressed in millions of Rupiah, except per share data)
Cadangan Cadangan Umum dan Wajibl Khusus/ Saldo Laba *)/
General and Specific Retained Jumlah Ekuitasf Legal Reserves Reserve Earnings*) Total Equity
1.155.957 756.661 2.597A20 15.431.148 Balance as of December 31, 2008
2.483.995 2.483.995 Net income
Unrealized gain on available-for-sale 1.795.796 securities, net of deferred tax
Exchange difference on translation (32.238) of foreign currency financial statements
(122.248) (122.2481 Cash dividends (RpB per share)
Fund tor partnership program between state-owned enterprises and small
(12.2251 (12.2251 scale businesses
Fund tor environmental (36.6731 (36.6731 development program
(148.3741 Unrealized loss on hedging activity
122.249 (122.2491 Appropriation for general resetves
(4.247) (4.2471 Reversal of general resetves
125.571 (125.5711 Appropriatron tor specific resetve
(14.9461 (14.9461 Reversal of specific resetve
Reversal of legal resetves (1.126 I (1.1261 in overseas branches
(195.2801 Shares issuance cost
1.272.833 867.286 4.662.449 19.143.582 Balance as of December 31, 2009 ="="" ""'"~~""""'~"--'"""'w "~--~"'""'"'="'=·=""''~·-~~
Accumulated losses of Rp58,905,232 as of June 30, 2003 had been eliminated against additional paid-in capital, unrealized gains on available-for-sale securities, assets revaluation reserve, specific reserve, and general and legal reserves during BNI's quasi-reorganization as of June 30, 2003.
(Jl Ol
OJ :s 5' ~ :D CD u g N 0 g
Lampiran 3
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk DAN ANAK PERUSAHAAN LAPORAN PERUBAHAN EKUITAS KONSOLIDASIAN (lanjutan)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008 (Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham)
Saldo per 31 Desember 2007
Laba bersih
Realisasi keuntungan dan perubahan nilai pasar surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual setelah pajak tangguhan
Selisih kurs karena penjabaran laporan keuangan
Dividen tunai (Rp29,40 per saham)
Pembentukan cadangan umum dan wajib
Pembentukan cadangan khusus
Pembentukan cadangan wajib cabang Singapore
Pembentukan cadangan khusus cabang Tokyo
Dana program bina lingkungan
Dana program kemltraan badan usaha milik negara dengan usaha kecil
Saldo per 31 Desember 2008
Modal Ditempatkan dan Disetor
Penuh/ Issued and
Fully Paid-up Capital
7.789.288
7.789.288
Tambahan Modal Disetor/
Additional Paid-in Capital
5.812.879
5.812.879
Rugi yang Bel urn
Direalisasi atas Surat-surat
Berharga dalam Kelompok Tersedia
untuk Dijual Setelah Pajak Tangguhan/ Unrealized
Gainsi(Losses) on Available
for-sale Securities,
Net of Deferred Tax
(89.680)
(2.630.518)
(2.720.198)
Selisih Kurs karena Penjabaran
Laporan Keuangan
dalam Mata Uang Asing/ Exchange
Difference on Translation of
Foreign Currency Financial
Statements
(5.590)
44.731
39.141
•) Saldo rugi sebesar Rp58.905.232 pada tanggal 30 Juni 2003 telah dieliminasi dengan tambahan modal disetor, laba yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dalam kelompok tersedia untuk dijual, cadangan penilaian kembali aktiva, cadangan khusus, dan cadangan umum dan wajib pada saat kuasi-reorganisasi BNI pada tanggal 30 Juni 2003.
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian language.
Attachment 3
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk AND SUBSIDIARIES CONSOLIDATED STATEMENTS OF CHANGES IN EQUITY (continued)
Years Ended December 31, 2009 and 2008
Cadangan Umum dan
Wajib/ General and
Legal Reserves
1.059.007
89.793
7.157
1.155.957
(Expressed in millions of Rupiah, except per share data)
Cadangan Khusus/ Specific Reserve
662.086
89.793
4.782
756.661
Saldo Laba •)t Retained
Earnings j
2.039.493
1.222.485
(449.054)
(89.793)
(89.793)
(26.937)
(8.981)
2.597.420
Jumlah Ekuitas/ Total Equity
17.267.483
1.222.485
(2.630.518)
44.731
(449.054)
7.157
4.782
(26.937)
(8.981) ------
15.431.148
Balance as of December 31, 2007
Net income
Realization of gains and changes in market value of avaHable
for-sale securities, net of deferred tax
Cumulative translation adjustments
Cash dividends (Rp29,40 per share)
Appropriation for general and legal reserves
Appropriation for specific reserve
Allocation to legal reserves in Singapore branch
Allocation to specific reserves in Tokyo branch
Fund for environmental development program
Fund for partnership program between state-owned enterprises and
small scale business
Balance as of December 31, 2008
•) Accumulated losses of Rp58,905,232 as of June 30, 2003 has been eliminated against additional paid-in capital, unrealized gains on available-for-sale securities, assets revaluation reserves, specific reserves, and general and legal reserves during BN/'s quasireorganization as of June 30, 2003.
Lampiran 4
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk • INDUK PERUSAHAAN
INFORMASI KEUANGAN TAM BAHAN LAPORAN ARUS KAS
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham)
ARUS KAS DARI KEGIATAN OPERASI Bunga, provisi dan komisi
Bunga dan pembiayaan Jainnya yang dibayar Pendapatan operasional Jainnya Beban operasional lainnya Pendapatan bukan operasional - bersih Pembayaran pajak penghasilan badan
Arus kas sebelum perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi
Perubahan dalam aktiva dan kewajiban operasi: Penurunan (kenaikan) aktiva operasi: Penempatan pada bank Jain dan
Bank Indonesia Surat-surat berharga dengan tujuan
untuk diperdagangkan Surat berharga yang dibeli dengan
janji dijual kembali Wesel ekspor dan tagihan lainnya Pinjaman/pembiayaan/piutang
yang diberikan Tagihan akseptasi Biaya dibayar di muka dan aktiva Jain-Jain
Kenaikan (penurunan) kewajiban operasi: Kewajiban segera Simpanan nasabah Simpanan dari bank Jain Surat berharga yang dijual dengan
janji dibeli kembali Kewajiban akseptasi Hutang pajak Biaya yang masih harus dibayar dan
kewajiban lain-lain
Kas bersih diperoleh dari (digunakan untuk) kegiatan operasi
ARUS KAS DARI KEGIATAN INVESTASI Penjualan dan pembelian
Obligasi Pemerintah: Penjualan Pembelian
Penjualan (pembelian) Obligasi Pemerintah - bersih
Penjualan surat-surat berharga - bersih Penambahan aset tetap Hasil penjualan aset tetap Penambahan penyertaan modal,
saham anak perusahaan, dan asosiasi perusahaan
Kas bersih diperoleh dari kegiatan investasi
BNI I LaporanTahunan 2009
2009
20.359.580
(8.251.569) 2.589.552
(5.653.463) 93.880
(874.109)
8.263.871
(6.916.014)
(11.050.394)
70.138 (235.929)
(11.437.453) (802.823)
(1.294.588)
49.553 25.405.656
(280.883)
(625.000) 589.375
(518.607)
(135.115)
1.081.787
18.336.134 (13.189.004)
5.147.130
2.117.542 (684.620) 317.889
(17.421)
6.880.520
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian language.
Attachment 4
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk • PARENT COMPANY
SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION STATEMENTS OF CASH FLOWS
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
2008
16.360.281
(6.936.104) 2.058.443
(4.1 07.691) 196.714
(761.972)
6.809.671
(8.175.300)
(937.672)
(70.138) (122.148)
(27.075.997) (1.562.564)
200.447
(58.670) 16.901.155
296.096
425.594 375.036 (54.947)
688.962
(12.360.475)
17.590.161 (18.747.953)
(1.157.792)
6.705.138 (443.867)
355
(50.000)
5.053.834
except per share data)
CASH FLOWS FROM OPERATING ACTIVITIES
Interest, fees and commissions Payments of interest and other
financing charges Other operating income
Other operating expenses Non-operating income - net
Payment of corporate income tax
Cash flows before changes in operating assets and liabilities
Changes in operating assets and liabilities:
Decrease (increase) in operating assets: Placements with other banks and
Bank Indonesia
Marketable securities - trading Securities purchased under
agreement to resell Bills and other receivables
Loans/financing/receivables Acceptances receivable
Prepayments and other assets
Increase (decrease) in operating liabilities: Obligations due immediately
Deposits from customers Deposits from other banks
Securities sold under agreement to repurchase
Acceptances payable Taxes payable
Accruals and other liabilities
Net cash provided by (used in) operating activities
CASH FLOWS FROM INVESTING ACTIVITIES
Sales and purchases of Government Bonds:
Sales Purchases
Net sales (purchases) of Government Bonds
Sales of marketable securities - net Acquisition of fixed assets
Proceeds from sale of fixed assets Acquisition of equity participation,
shares in subsidiary, and associated companies
Net cash provided by investing activities
157
Lampiran 4
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk • INDUK PERUSAHAAN
INFORMASI KEUANGAN TAM BAHAN LAPORAN ARUS KAS (lanjutan)
Tahun yang Berakhir pada Tanggal-tanggal 31 Desember 2009 dan 2008
(Disajikan dalam jutaan Rupiah, kecuali data per saham)
2009
ARUS KAS DARI KEGIATAN PENDANAAN Kenaikan surat berharga
yang diterbitkan 1.434 (Penurunan) kenaikan pinjaman yang diterima (3.038.973) Pembayaran dividen, program kemitraan
dan bina lingkungan (171.146) Pengeluaran saham Pelunasan hutang subordinasi
Kas bersih (digunakan untuk) diperoleh dari kegiatan pendanaan (3.208.685)
KENAIKAN (PENURUNAN) BERSIH KAS DAN SETARA KAS 4.753.622
KAS DAN SETARA KAS PADA AWAL TAHUN 15.398.844
KAS DAN SETARA KAS PADA AKHIRTAHUN 20.152.466
KAS DAN SETARA KAS TERDIRI DARI: Kas 4.886.702
Giro pada Bank Indonesia 8.531.044
Giro pada bank lain 6.734.720
Jumlah kas dan setara kas 20.152.466
KEGIATAN YANG TIDAK MEMPENGARUHI ARUS KAS Penghapusbukuan pinjaman yang diberikan 3.330.629 Laba (rugi) yang belum direalisasi atas
surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok tersedia untuk dijual setelah dikurangi pajak tangguhan 1.795.796
Laba (rugi) yang belum direalisasi atas surat-surat berharga dan Obligasi Pemerintah dalam kelompok diperdagangkan setelah dikurangi pajak tangguhan 19.030
158
The original supplementary financial information included herein is in the Indonesian language.
Attachment 4
PT BANK NEGARA INDONESIA (PERSERO) Tbk • PARENT COMPANY
SUPPLEMENTARY FINANCIAL INFORMATION STATEMENTS OF CASH FLOWS (continued)
Years Ended December 31, 2009 and 2008 (Expressed in millions of Rupiah,
except per share data)
2008
CASH FLOWS FROM FINANCING ACTIVITIES
Increase in marketable 1.435 securities issued
2.289.309 (Decrease) increase in borrowings Payment of dividends, partnership,
(484.971) and environmental program (47.897) Issuance of shares
(933.704) Repayment of subordinated Joan
Net cash (used in) provided by 824.172 financing activities
NETINCREASE(DECREASE)IN (6.482.469) CASH AND CASH EQUIVALENTS
CASH AND CASH EQUIVALENTS 21.881.313 AT BEGINNING OF YEAR
CASH AND CASH EQUIVALENTS 15.398.844 AT END OF YEAR
COMPONENTS OF CASH AND CASH EQUIVALENTS:
4.427.935 Cash
9.350.792 Current accounts with Bank Indonesia
1.620.117 Current accounts with other banks
15.398.844 Total cash and cash equivalents
ACTIVITIES NOT AFFECTING CASH FLOWS
4.245.924 Loans written off
Unrealized gains (losses) on available-for-sale securities and
Government Bonds -(2.630.518) net of deferred tax
Unrealized gains (losses) on trading securities and Government Bonds -
(139.289) net of deferred tax
BNI I Annual Report 2009