pt aya yayang indonesia

20
Lampiran Surat No : 096/EQ/II/2013, tanggal 14 Februari 2013 PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN VERIFIKASI LEGALITAS KAYU Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaii berikut : I. Nama LVLK Nomor Akreditasi Alamat Domisili : PT. EQUALITY INDONESIA : LV-LK-006-IDN : Perum Cibinong Griya Asri Blok A No. 20, Cibinong Bogor Alamat Operasional : Bogor Baru Blok C1 No.32 Bogor 16127 Telp. : +62251 7157103, 7190910 Fax. : +62251 8326950 Email : [email protected] Website : http://www.equalityindonesia.com Telah melaksanakan Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Terhadap: II. Nama IUPHHK-HT : PT AYA YAYANG INDONESIA No. SK IUPHHK-HT : SK. 840/Kpts-II/1999 tanggal 6 Oktober 1999 Luas : ± 87.241 Hektar Lokasi : Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan Alamat Kantor Pusat : Wisma Barito Pacific Tower B. Lantai 3 Jl. S. Prman kav. 62-63, Jakarta Barat 11410 Telp. 021-5347050, Fax. 021- 5347048 Cabang : JL. Kapten P. Tendean No. 84/99 Banjarmasin Kalimantan Selatan Telp. : 0511-3252468; Fax. : 0511-3255006 III. Waktu Pelaksanaan : 21 - 25 Januari 2013. IV. Hasil Verifikasi : NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT PREDIKAT LULUS SEHINGGA PT AYA YAYANG INDONESIA BERHAK DIBERIKAN SERTIFIKAT VLK Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum. Bogor, 14 Februari 2013 PT EQUALITY INDONESIA Hari Seno Aji, S.Hut Kepala Divisi Sertifikasi LK

Upload: truongkien

Post on 03-Jan-2017

456 views

Category:

Documents


20 download

TRANSCRIPT

Page 1: pt aya yayang indonesia

Lampiran Surat No : 096/EQ/II/2013, tanggal 14 Februari 2013

PENGUMUMAN HASIL PELAKSANAAN

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Bersama ini kami sampaikan hasil kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK), sebagaii

berikut :

I. Nama LVLK

Nomor Akreditasi

Alamat Domisili

: PT. EQUALITY INDONESIA

: LV-LK-006-IDN

: Perum Cibinong Griya Asri Blok A No. 20, Cibinong

Bogor

Alamat Operasional : Bogor Baru Blok C1 No.32 Bogor 16127

Telp. : +62251 7157103, 7190910

Fax. : +62251 8326950

Email : [email protected]

Website : http://www.equalityindonesia.com

Telah melaksanakan Kegiatan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK) Terhadap:

II. Nama IUPHHK-HT : PT AYA YAYANG INDONESIA

No. SK IUPHHK-HT : SK. 840/Kpts-II/1999 tanggal 6 Oktober 1999

Luas : ± 87.241 Hektar

Lokasi : Kabupaten Tabalong, Provinsi Kalimantan Selatan

Alamat Kantor

Pusat : Wisma Barito Pacific Tower B. Lantai 3

Jl. S. Prman kav. 62-63, Jakarta Barat 11410

Telp. 021-5347050, Fax. 021- 5347048

Cabang : JL. Kapten P. Tendean No. 84/99 Banjarmasin Kalimantan Selatan

Telp. : 0511-3252468; Fax. : 0511-3255006

III. Waktu Pelaksanaan : 21 - 25 Januari 2013.

IV. Hasil Verifikasi : NILAI AKHIR VERIFIKASI LEGALITAS KAYU MENDAPAT PREDIKAT LULUS SEHINGGA PT AYA YAYANG INDONESIA BERHAK DIBERIKAN SERTIFIKAT VLK

Demikian, pengumuman ini disampaikan agar pihak yang berkepentingan maklum.

Bogor, 14 Februari 2013

PT EQUALITY INDONESIA

Hari Seno Aji, S.Hut

Kepala Divisi Sertifikasi LK

Page 2: pt aya yayang indonesia

Halaman 1 dari 3

SURAT KEPUTUSAN

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Nomor : 039/EQI-KEP.Cert/II/2013

Tentang

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK)

PADA IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN KAYU HUTAN ALAM (IUPHHK-HA)

PT AYA YAYANG INDONESIA DI KABUPATEN TABALONG

PROVINSI KALIMANTAN SELATAN

SK IUPHHK-HA NO. 840/KPTS-II/1999 TANGGAL 06 OKTOBER 1999

LUAS ±87.241 HEKTAR

DIREKTUR UTAMA PT EQUALITY INDONESIA

Menimbang :

a. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah melaporkan hasil Penilaian/Verifikasi

pada PT Aya Yayang Indonesia sesuai dengan Berita Acara Penyerahan Laporan (EQI-

F090) tanggal 04 Februari 2013;

b. bahwa Tim Auditor PT EQUALITY Indonesia telah menyampaikan Usulan Lembar

Rekomendasi Nomor 007/EQI-F037 tanggal 04 Februari 2013 dan Tinjauan Hasil

Pemeriksaan oleh Pengambil Keputusan Nomor 007/EQI-F039 tanggal 07 Februari

2013 dan pernyataan pemeriksaan yang disahkan oleh Pengambil Keputusan;

c. bahwa hasil Pengambilan Keputusan dalam Tabel Rekapitulasi Nilai Indikator

Penilaian/Verifikasi (EQI-F077) Nomor Urut 042 tanggal 07 Februari 2013 menunjukkan

PT Aya Yayang Indonesia telah ―MEMENUHI‖ seluruh norma penilaian untuk setiap

verifier Legalitas Kayu (LK);

d. bahwa dengan hasil Pengambilan Keputusan sebagaimana huruf c, sesuai dengan

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012 tanggal

17 Desember 2012, PT Aya Yayang Indonesia telah memenuhi syarat untuk diberikan

Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK);

Mengingat :

1. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor : P.68/Menhut-II/2011 tanggal

21 Desember 2011 tentang Perubahan atas Peraturan Menteri Kehutanan Nomor

P.38/Menhut-II/2009 tentang Standar dan Pedoman Penilaian Kinerja Pengelolaan

Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu pada Pemegang Izin atau Pada

Hutan Hak;

2. SNI ISO/IEC 17021:2011, Penilaian kesesuaian — Persyaratan lembaga penyelenggara

audit dan sertifikasi sistem manajemen;

3. ISO/IEC Guide 65:1996 atau Pedoman BSN 401 – 2000 Persyaratan umum lembaga

sertifikasi produk;

4. ISO/IEC 19011:2011 atau SNI 19-19011-2005 Panduan audit sistem manajemen mutu

dan/atau lingkungan;

5. Sertifikat Akreditasi Komite Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LPPHPL-013-IDN tanggal

1 September 2009 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai Lembaga

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dengan memenuhi ISO/IEC 17021:2008 Penilaian

Kesesuaian – Persyaratan lembaga Audit dan Sertifikasi Sistem Manajemen yang

Page 3: pt aya yayang indonesia

Halaman 2 dari 3

diperpanjang pada tanggal 2 September 2010 dengan masa berlaku sampai dengan 1

September 2014;

6. Sertifikat Akreditasi oleh Lembaga Akreditasi Nasional (KAN) Nomor : LVLK-006-IDN

tanggal 18 Agustus 2011 yang diberikan kepada PT EQUALITY Indonesia sebagai

Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu dengan memenuhi ISO Guide 65:1996 General

requirement for bodies operating product certification sistem dengan masa berlaku

sampai dengan 17 Agustus 2015;

7. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK 6202/Menhut-VI/BPPHH/2011 Tanggal

26 Agustus 2011 tentang Penetapan Lembaga Verifikasi Legalitas Kayu (LVLK) sebagai

Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP&VI);

8. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.5842/Menhut-VI/BPPHH/2010 tanggal

2 September 2010 jo. Surat Keputusan Menteri Kehutanan Nomor SK.3253/Menhut-

VI/BUHA/2011 Tanggal 25 April 2011 jo Nomor SK.150/Menhut-VI/BUHT/2012 tentang

Penetapan Lembaga Penilai Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (LP-PHPL) dan Lembaga

Verifikasi Legalitas Kayu (LV-LK) sebagai Lembaga Penilai dan Verifikasi Independen (LP

& VI);

9. Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2011 tanggal

30 Desember 2011 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja

Pengelolaan Hutan Produksi Lestari (PHPL) dan Verifikasi Legalitas Kayu (VLK);

10. Manual PT EQUALITY Indonesia beserta Dokumen Sistem Sertifikasi PT EQUALITY

Indonesia.

Memperhatikan :

Surat Perjanjian Kerja (Kontrak) Nomor : 039/EQI-F065/XI/2012 tanggal 03 Desember

2012.

MEMUTUSKAN :

Menetapkan :

PENERBITAN SERTIFIKAT LEGALITAS KAYU (S-LK) IZIN USAHA PEMANFAATAN HASIL HUTAN

KAYU PADA HUTAN ALAM (IUPHHK-HA) PT AYA YAYANG INDONESIA DI KABUPATEN

TABALONG PROVINSI KALIMANTAN SELATAN, SK IUPHHK-HA NO. 840/KPTS-II/1999

TANGGAL 06 OKTOBER 1999 LUAS ±87.241 HEKTAR.

PERTAMA : PT Aya Yayang Indonesia dinyatakan ―LULUS‖ dan berhak mendapatkan

Sertifikat Legalitas Kayu (S-LK) Nomor 030/EQC-VLK/II/2013

KEDUA : Sertifikat mulai berlaku dari tanggal 07 Februari 2013 sampai dengan

tanggal 06 Februari 2016 selama PT Aya Yayang Indonesia (Pemegang

Sertifikat) tetap memenuhi persyaratan standar sesuai Peraturan Direktur

Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-BPPHH/2012 tanggal 17

Desember 2012 Lampiran 2.1 Standar Verifikasi Legalitas Kayu Pada Hutan

Negara Yang Dikelola Pemegang Izin Dan Pemegang Hak Pengelolaan.

KETIGA : Sertifikat dan Logo yang diterbitkan oleh PT EQUALITY Indonesia dapat

dipergunakan oleh Pemegang Sertifikat untuk tujuan publikasi dan promosi

di media cetak, brosur atau pun iklan di televisi sebagaimana Panduan

Sistem yang ditetapkan.

KEEMPAT : PT EQUALITY Indonesia memberikan hak/sub-lisensi penggunaan Tanda V

Legal kepada Pemegang Sertifikat melalui ‖perjanjian penggunaan Tanda V-

Legal‖, mencakup kewajiban dan hak PT EQUALITY Indonesia serta

kewajiban dan hak Pemegang Sertifikat.

Page 4: pt aya yayang indonesia

Halaman 3 dari 3

KELIMA : Penilikan (Surveillance) dilakukan setiap 1 (satu) tahun sekali selama masa

berlaku sertifikat dan segala biaya yang diperlukan untuk penilikan

dibebankan kepada Pemegang Sertifikat sesuai kesepakatan.

KEENAM : Audit Khusus atau percepatan Penilikan dapat dilakukan apabila

diperlukan; dengan segala biaya dibebankan kepada Pemegang Sertifikat

sesuai kesepakatan; untuk menindaklanjuti kondisi-kondisi yang berkaitan

dengan :

a. Masukan dari Penilai Independen (PI) berkaitan dengan kinerja

Pemegang Sertifikat;

b. Informasi lain yang menunjukkan Pemegang Sertifikat tidak memenuhi

lagi persyaratan sesuai standar yang berlaku;

c. Laporan dari Pemegang Sertifikat terhadap hal-hal yang mempengaruhi

kinerja PHPL/sistem legalitas kayu;

d. Perubahan nama perusahaan dan/atau kepemilikan;

e. Pemenuhan standar kembali sebagai tindak lanjut terhadap

pengaktifan sertifikat yang dibekukan sertifikasinya.

KETUJUH : Sertifikat dapat dibekukan apabila Pemegang Sertifikat tidak bersedia

dilakukan penilikan sesuai jangka waktu yang ditetapkan atau terdapat

temuan ketidaksesuaian yang tidak dilakukan tindakan koreksi/perbaikan

sebagai hasil Penilikan, Audit Khusus atau hal-hal lain sebagaimana

kesepakatan yang diatur dalam Surat Perjanjian Kerja (Kontrak).

KEDELAPAN : Sertifikat dapat dicabut apabila :

a. Pemegang Sertifikat tetap tidak bersedia dilakukan penilikan setelah 3

(tiga) bulan penetapan pembekuan sertifikat;

b. Secara hukum terbukti melakukan pelanggaran antara lain melakukan

penebangan di luar blok yang sudah ditentukan, pelanggaran Hak Azasi

Manusia (HAM), membeli dan/atau menerima dan/atau menyimpan

dan/atau mengolah dan/atau menjual kayu illegal;

c. Pemegang Sertifikat kehilangan haknya untuk menjalankan usahanya

atau izin usahanya dicabut.

d. Hal-hal lain sebagaimana kesepakatan yang diatur dalam Surat

Perjanjian Kerja (Kontrak).

KESEMBILAN : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di : Bogor

Pada Tanggal: 07 Februari 2013

PT EQUALITY Indonesia

Ir. Agustri Warsono

Direktur Utama

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada Yth. :

1. Direktur Utama PT AYA YAYANG INDONESIA;

2. Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan u.p. Direktur Bina Usaha Hutan Alam di

Jakarta.

3. Sekretaris Direktorat Bina Usaha Kehutanan u.p. Kepala Bagian Program dan

Pelaporan.

Page 5: pt aya yayang indonesia

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

DENGAN PREDIKAT :

L U L U S

DITETAPKAN DI BOGOR TANGGAL 07 FEBRUARI 2013 BERLAKU SAMPAI DENGAN TANGGAL 06 FEBRUARI 2016

Ir. AGUSTRI WARSONO

Direktur Utama

NOMOR : 030/EQC-VLK/II/2013

DIBERIKAN KEPADA PEMEGANG IUPHHK-HA

PT AYA YAYANG INDONESIA

VERIFIKASI LEGALITAS KAYU TELAH DILAKSANAKAN OLEH LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU (LV-LK) :

PT EQUALITY INDONESIA DINYATAKAN MEMENUHI STANDARD VERIFIKASI LEGALITAS KAYU :

Peraturan Direktur Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor: P.8/VI-BPPHH/2012 tentang Standar dan Pedoman Pelaksanaan Penilaian Kinerja Pengelolaan Hutan Produksi Lestari dan Verifikasi Legalitas Kayu, Lampiran 2.1.

PT EQUALITY INDONESIA

Bogor Baru Blok C1 Nomor 32 Bogor 16127

Telp : (0251) 7190910; Fax : (0251) 8326950

Website : http://www.equalityindonesia.com

Email : [email protected]

EQI-F085.2.1/20120126

LEMBAGA VERIFIKASI LEGALITAS KAYU LVLK – 006 – IDN

SK IUPHHK : 840/KPTS-II/1999 TANGGAL : 06 Oktober 1999 JENIS USAHA : Hutan Alam PRODUK : Kayu Bulat LUAS/KAPASITAS : ± 87.241 HA LOKASI KABUPATEN/KOTA : Tabalong ALAMAT PERUSAHAAN : JL. Kapten P. Tendean No. 84/99 Banjarmasin Kalimantan Selatan Telp. : 0511-3252468; Fax. : 0511-3255006

Page 6: pt aya yayang indonesia

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 1 dari 15

(1) Identitas LV-LK

a. Nama Lembaga : PT EQUALITY INDONESIA

b. Nomor Akreditasi : LVLK- 006-IDN

c. Alamat : Bogor Baru Blok C1 No. 32 Bogor 16127

d. Nomor Telepon : 0251-7157103

Nomor Fax : 0251-8326950

E-mail : [email protected]

e. Direktur : Ir. Agustri Warsono

f. Standar : Verifikasi Legalitas Kayu

g. Tim Audit : Hari Seno Aji, S. Hut (Lead Auditor)

Juni Adiwiguna, S.Hut (Auditor)

Fazri Nurpazri, S.Hut (Auditor)

h. Tim Pengambil Keputusan :

: Ir. Agustri Warsono (Ketua PK)

Kiki Sri Rejeki, S.Hut (Anggota PK)

(2) Identitas Auditee :

a. Nama Pemegang Izin : PT AYA YAYANG INDONESIA

b. Nomor & Tanggal SK : SK. 840/Kpts-II/1999 tanggal 6 Oktober 1999

c. Luas dan Lokasi : ± 87.241 Ha di Kabupaten Tabalong Provinsi

Kalimantan Selatan.

d. Alamat kantor : 1. JL. Kapten P. Tendean No. 84/99

Banjarmasin Kalimantan Selatan

Telp. : 0511-3252468; Fax. : 0511-3255006

2. Wisma Barito Pacific Tower B. Lantai 3

Jl. S. Prman kav. 62-63, Jakarta Barat 11410

Telp. 021-5347050, Fax. 021- 5347048

e. Kelas Perusahaan : Kayu Bulat

f. Status Permodalan : Badan Usaha Milik Swasta (BUMS

g. Susunan Pemegang

Saham

: Rudy Suparman : 71,0%

Prajogo Pangestu : 9,0%

Ny. Sunarti Arifin Durmawel : 11,6%

Ir. Zulkarnain : 2,8%

RESUME HASIL VERIFIKASI LEGALITAS KAYU

Page 7: pt aya yayang indonesia

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 2 dari 15

H. Eduarny Tarmidji, SE : 2,8%

Elsye Mochtar Marantika : 2,8%

h. Pengurus

Komisaris Utama : Ny. Harlina Tjandinegara

Komisaris Bujung Hasili

Sunarti Arifin Durmawel

H. Eduard bin H. Tarmidji

Presiden Direktur : F.X Soedibyo

Direktur Keuangan : Emilia

Direktur Operasional : Hartawan Tan

Direktur Marketing : Inge Tjandra

(3) Ringkasan Tahapan:

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

Konsultasi Publik Tanggal 22 Januari

2013, Kantor Dinas

Kehutanan, Kabupaten

Tabalong, Provinsi

Kalimantan Selatan

Konsultasi publik dihadiri oleh Perwakilan Dinas

KehutananKabupaten Tabalong, Kapolsek

Bintang Ara, Danramil Bintang Ara, Camat

Bintang Ara, Kepala Desa Dambung Raya, LSM-

ATMI dan FKPMI, dan tokoh masyarakat lainnya.

Konsultasi publik bertujuan untuk meminta

masukan terkait dengan keberadaan dan kinerja

PT AYA YAYANG INDONESIA

Pertemuan

Pembukaan

Tanggal 22 Januari

2013 Pertemuan dilaksanakan di Camp PT AYA

YAYANG INDONESIA

Perkenalan anggota Tim Audit, menyampaikan

tujuan dan ruang lingkup penilaian,

menyampaikan jadwal/rencana kerja penilaian,

menyampaikan metodologi dan prosedur

penilaian, serta mengkonfirmasikan kepada

Manajemen PT AYA YAYANG INDONESIA tentang

tanggal, waktu, tempat, dan peserta pertemuan

penutupan

Pertemuan pembukaan diakhiri dengan

pembuatan BAP

Verifikasi Dokumen

dan Observasi

Lapangan

Tanggal 22 sd 24

Januari 2013 Verifikasi dokumen untuk periode bulan Januari

sampai dengan Januari 2013

Tim Audit menghimpun, mempelajari data dan

dokumen PT AYA YAYANG INDONESIA dan

menganalisis menggunakan kriteria dan

indikator pada Lampiran 2.1 Peraturan Direktur

Jenderal Bina Usaha Kehutanan Nomor P.8/VI-

BPPHH/2012.

Pertemuan Penutupan Tanggal 24 Januari

2013

Menyampaikan ucapan terima kasih kepada

Manajemen PT AYA YAYANG INDONESIA atas

Page 8: pt aya yayang indonesia

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 3 dari 15

Tahapan Waktu dan Tempat Ringkasan Catatan

bantuan dan kerjasamanya selama penilaian.

Menyampaikan Daftar Periksa

Memberitahukan temuan ketidaksesuaian/

observasi.

Membacakan atau memperlihatkan laporan

ringkasan ketidaksesuaian/ observasi

Pertemuan Penutupan diakhiri dengan

pembuatan BAP

Pengambilan

Keputusan

Tanggal 7 Pebruari

2013 Rapat pengambil keputusan meninjau dokumen

penilaian yang diajukan untuk menjamin bahwa

penilaian dilakukan secara efektif dan efisien

sesuai dengan ketentuan PT EQUALITY Indonesia

dan mengambil keputusan apakah PT AYA

YAYANG INDONESIA layak mendapatkan S-LK

atau tidak.

(4) Resume Hasil Penilaian :

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

P.1. Kepastian areal dan hak pemanfaatan

K.1.1. Areal unit manajemen hutan terletak di kawasan hutan produksi

1.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu menunjukkan keabsahan Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

(IUPHHK)

a. Dokumen legal terkait perizinan usaha (SK

IUPHHK-HA/HT/ RE/Pemegang Hak

Pengelolaan).

Memenuhi Auditee memiliki Izin Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu pada Hutan Alam (IUPHHK-HA)

berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan

Perkebunan Republik Indonesia Nomor :

840/Kpts-II/1999 tentang Pembaharuan Hak

Pengusahaan Hutan PT Aya Yayang Indonesia

seluas ±87.241 (Delapan Puluh Tujuh Ribu Dua

Ratus Empat Puluh Satu) Hektar Di Provinsi

Kalimantan Selatan tanggal 6 Oktober 1999

yang berlokasi di Kabupaten Tabalong, untuk

jangka waktu 55 tahun dan berlaku surut tahun

sejak tanggal 6 Juli 1993.

b. Bukti pemenuhan kewajiban Iuran Izin

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

(IIUPHHK). Tidak berlaku untuk Pemegang

Hak Pengelolaan.

Memenuhi Berdasarkan Surat Perintah Pembayaran (SPP)

Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA) dengan Nomor :

S.393/VI-BIKPHH/2010 tanggal 7 Mei 2010,

Auditee telah memenuhi kewajibannya

melaksanakan Pembayaran IIUPHHK-HA.

Sebagai bukti telah dibayarkannya kewajiban

Iuran Izin Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu

dalam Hutan Alam (IUPHHK-HA), Auditee telah

membayar melalui Bank Mandiri Cabang Jakarta

Gedung Pusat Kehutanan atas nama

Bendaharawan Penerima Setoran IIUPH Nomor :

1020004203870, sejumlah Rp

4.580.152.500,- (Empat Milyar Lima Ratus

Delapan Puluh Juta Seratus Lima Puluh Dua

Ribu Lima Ratus Rupiah) sesuai Surat Perintah

Pembayaran (SPP).

Page 9: pt aya yayang indonesia

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 4 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

P.2. Memenuhi sistem dan prosedur penebangan yang sah

K.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki rencana penebangan pada areal tebangan yang disahkan oleh

pejabat yang berwenang

2.1.1. RKUPHHK/RPKH dan Rencana Kerja Tahunan (RKT/Bagan Kerja/RTT) disahkan oleh yang berwenang

a. Dokumen RKUPHHK/ RPKH, RKT/ Bagan

Kerja/ RTT beserta lampirannya yang telah

disahkan oleh pejabat yang berwenang,

meliputi :

1) Dokumen RKUPHHK/RPKH &

lampirannya yang disusun berdasarkan

IHMB/ risalah hutan dan dilaksanakan

oleh Ganis PHPL Timber

Cruisingdan/atau Canhut.

2) Dokumen RKT/RTT yang disusun

berdasarkan RKU/ RPKH dan

disahkan oleh pejabat yang berwenang

atau yang disahkan secara self

approval.

3) Peta rencana penataan areal kerja

yang dibuat oleh Ganis PHPL Canhut.

Memenuhi Auditee telah memiliki Dokumen RKUPHHK

yang sudah disetujui dan disahkan di Jakarta

pada tanggal 10 September 2004 Nomor :

SK.4842/MENHUT-VI/BRPHP/2004 tentang

Persetujuan Dan Pengesahan Rencana Kerja

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada

Hutan Alam Atas Nama PT Aya Yayang

Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan untuk

periode tahun 1993 - 2048 yang berlaku

sampai tanggal 5 Juli 2048.

Direvisi dengan Merujuk kepada Peraturan

Pemerintah (PP) Nomor 6 tahun 2007 Pasal

71 dan 73 menyebutkan bahwa setiap

pemegang IUPHHK-HA wajib menyusun

Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan kayu (RKUPHHK) yang berlaku selama

10 tahun. Sistematika penyusunan RKUPHHK-

HA Auditee mengacu pada Peraturan Menteri

Kehutanan No. P.56/Menhut-II/2009 tanggal

21 Agustus 2009 tentang Rencana Kerja

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu dalam

Hutan Alam (RKUPHHK-HA) dan Restorasi

Ekosistem.

Atas dasar peraturan tersebut maka Auditee

menyusun Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam

(RKUPHHK-HA) untuk jangka waktu 10 tahun

Periode 2012 – 2021, disusun berdasarkan

hasil Inventarisasi Hutan Menyeluruh Berkala

(IHMB) yang dibuat oleh :

Tenaga Teknis Perencanaan Hutan (Ganis

Canhut) :

a. Indera Harrissandi Saputra, SH

No.Reg. 00058-11/CANHUT/XIX/2011

No.SK. 062/VI/BPPHP-XI/2/2011

Berlaku dari tanggal 7 Maret 2011

sampai 6 Maret 2014.

b. Olim Reinold

No.Reg. 00059-11/CANHUT/XIX/2011

No.SK. 062/VI/BPPHP-XI/2/2011

Berlaku dari tanggal 7 Maret 2011

sampai 6 Maret 2014.

RKT 2012 sudah ada dengan Keputusan

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi Kalimantan

Selatan Nomor : 91/Kpts/Pola/Dishut/2012

tanggal 6 Maret 2012 tentang Persetujuan

Rencana Kerja Tahunan Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu Dalam Hutan Alam Pada

Hutan Produksi Tahun 2012, yang akan

berakhir pada tanggal 5 Maret 2013.

Peta Rencana penataan areal kerja (PAK)

tahun 2013 dibuat sesuai dengan RKUPHHK-

HA tahun 2012.

Untuk Blok RKT 2013 berlokasi pada kode

blok II dengan luas :

a. Luas Blok RKT 2013 sesuai RKUPHHK :

910,00 Ha

Page 10: pt aya yayang indonesia

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 5 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

b. Luas Realisasi PAK : 1.047,04 Ha

c. Panjang batas Blok : 15.232 meter

d. Panjang batas Petak : 15.124 meter

e. Panjang alur Titik Ikat : 1.531 meter

Direncanakan oleh Tenaga Teknis PHPL

Perencanaan Hutan.

b. Peta areal yang tidak boleh ditebang pada

RKT/Bagan Kerja dan bukti

implementasinya di lapangan

Memenuhi Sebagaimana dijelaskan pada indikator

2.1.1.a Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam

(RKUPHHK-HA) pada Hutan Produksi yang

diusulkan Auditee sudah dilengkapi dengan

Peta RKUPHHK-HA dan disahkan dengan

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor :

SK.4842/MENHUT-VI/BRPHP/2004 di Jakarta

pada tanggal 10 September 2004 tentang

Persetujuan Dan Pengesahan Rencana Kerja

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada

Hutan Alam atas nama PT Aya Yayang

Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan untuk

periode tahun 1993 - 2048 yang berlaku

sampai tanggal 5 Juli 2048.

Dalam rangka revisi RKUPHHK sebelumnya

tahun 2004, Auditee merujuk pada Peraturan

Menteri Kehutanan nomor P.56/Menhut-

II/2009 tanggal 21 Agustus 2009 tentang

Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan Hasil

Hutan Kayu Hutan Alam dan Restorasi

Ekosistem, yang kemudian diganti dengan

P.24/Menhut-II/2011 tentang Perubahan atas

peraturan tersebut, saat ini RKUPHHK 2012

hasil revisi masih dalam proses pengesahan

ditingkat Kementerian.

c. Penandaan lokasi blok tebangan/blok

RKT/petak RTT yang jelas di peta dan

terbukti di lapangan.

Memenuhi Pada Peta Kerja Blok Tebangan RKT UPHHK-

HA Tahun 2012 sudah terdapat tanda

keabsahan yaitu berupa :

1. SK. RKT nomor: 91/Kpts/Pola/Dishut/ 2012

tanggal 6 Maret 2012 yang disahkan dan

ditandatangani oleh a.n. PLT. Kepala Dinas

Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan (Ir.H.

Ikhlas,MP) yang dicap stampel Dinas

Kehutanan Pemerintah Provinsi Kalimantan

Selatan.

2. Hasil pemeriksaan di lapangan terhadap

posisi batas blok/ petak tebangan dengan

menggunakan GPS adalah sebagai berikut :

a. Titik Ikat terletak di Simpang KM 65 pada

koordinat UTM Y : 331778, X :

9812556.

b. Plang Batas Blok RKT 2012 terletak di

Petak 18.V pada koordinat UTM

Y : 331761, X : 9814037.

c. Batas Petak 18.X RKT 2012 ke BZ pada

koordinat UTM Y : 333786, X :

9814023.

Setelah dilakukan pengukuran di peta,

semua hasil pengukuran dengan GPS di

lapangan hasilnya benar dan sesuai.

3. Tanda batas di lapangan :

a. Batas blok dibuat dengan rintisan

selebar ± 2 meter, sepanjang rintisan

diberi tanda berupa poles cat merah

pada pohon.

b. Pada pertigaan blok dan perempatan

Page 11: pt aya yayang indonesia

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 6 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

petak dipasang patok berukuran 10 x 10

cm dengan warna dasar putih dan tulisan

hitam.

c. Plang Blok berukuran 1 x 1,5m warna

dasar hijau tulisan putih dengan

informasi : Nama titik, Nomor Petak,

RKUPHHK dan Tahun RKT.

Informasi pada patok Petak : Nomor Petak,

RKUPHHK dan Tahun RKT.

K.2.2. Adanya Rencana Kerja yang sah

2.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mempunyai rencana kerja yang sah sesuai dengan peraturan yang berlaku

a. Dokumen Rencana Kerja Usaha

Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu (RKUPHHK)

(bisa dalam proses) dengan lampiran-

lampirannya

Memenuhi Sebagaimana dijelaskan pada indikator

2.1.1.a Rencana Kerja Usaha Pemanfaatan

Hasil Hutan Kayu dalam Hutan Alam

(RKUPHHK-HA) pada Hutan Produksi yang

diusulkan Auditee sudah dilengkapi dengan

Peta RKUPHHK-HA dan disahkan dengan

Keputusan Menteri Kehutanan Nomor :

SK.4842/MENHUT-VI/BRPHP/2004 di Jakarta

pada tanggal 10 September 2004 tentang

Persetujuan Dan Pengesahan Rencana Kerja

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu Pada

Hutan Alam atas nama PT Aya Yayang

Indonesia Provinsi Kalimantan Selatan untuk

periode tahun 1993 - 2048 yang berlaku

sampai tanggal 5 Juli 2048.

b. Kesesuaian lokasi dan volume

pemanfaatan kayu hutan alam pada areal

penyiapan lahan yang diizinkan untuk

pembangunan hutan tanaman industri.

Tidak

Diterapkan

Auditee adalah perusahaan yang memiliki Izin

Usaha Pemanfaatan Hasil Hutan Kayu pada

Hutan Alam (IUPHHK-HA).

Volume kayu yang dapat dimanfaatkan

sebanyak :

a. Kayu Bulat : 690,06 m3

b. Kayu Bulat Kecil : 329.706,98 m3

2.2.2. Seluruh peralatan yang dipergunakan dalam kegiatan pemanenan telah memiliki izin penggunaan peralatan

dan dapat dibuktikan kesesuaian fisik di lapangan

Izin peralatan dan mutasi Memenuhi Peralatan IUPHHK Auditee yang dipergunakan

pada kegiatan UPHHK tahun 2012 sudah

tertulis dalam dokumen RKTUPHHK-HA Tahun

2012 yang merupakan satu kesatuan sesuai

Peraturan Menteri Kehutanan Republik

Indonesia Nomor : P.53/Menhut-II/ 2009

tentang Pemasukan dan Penggunaan Alat

untuk Kegiatan Izin Usaha Pemanfaatan

Hutan atau Izin Pemanfaatan Kayu, pada Bab

II Izin Peralatan untuk Kegiatan Izin Usaha

Pemanfaatan Hutan (IUPK), pasal 2

menerangkan Izin Usaha Pemanfaatan Hutan

(IUPK) yang diberikan kepada pemegang izin,

telah termasuk dan berlaku sebagai Izin

Pemasukan dan Penggunaan Alat ke dalam

kawasan hutan pada areal kerjanya dalam

rangka pelaksanaan kegiatan izin.

Hasil pemeriksaan antara dokumen dan fisik

di lapangan diketahui bahwa :

- Berdasarkan RKT 2012 jumlah peralatan

sebanyak 52 unit.

- Berdasarkan laporan bulan Desember

2012 jumlah peralatan yang diperguna kan

sebanyak 34 unit kondisi baik.

- Hasil pemeriksaan fisik di lapangan jumlah

dan keadaan peralatan baik.

Page 12: pt aya yayang indonesia

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 7 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Kondisi alat sudah sesuai dengan laporan

bulan Desember 2012

P.3. Keabsahan perdagangan atau pemindahtanganan kayu bulat

K.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan menjamin bahwa semua kayu yang diangkut dari Tempat Penimbunan Kayu

(TPK) hutan ke TPK Antara dan dari TPK Antara ke industri primer hasil hutan(IPHH)/pasar mempunyai identitas fisik

dan dokumen yang sah

3.1.1. Seluruh kayu bulat yang ditebang/

dipanen atau yang dipanen/dimanfaatkan

telah di– LHP-kan

Memenuhi Kegiatan pemanfaatan hasil hutan kayu

Auditee seluruhnya telah di-LHP-kan. Laporan

Hasil Penebangan (LHP) tersebut dibuat,

diperiksa dan disahkan oleh petugas yang

berwenang :

o Penetapan Nama dan Nomor Register

Petugas Pembuat Laporan Hasil

Penebangan berdasarkan Keputusan

Kepala Dinas Kehutanan Provinsi

Kalimantan Selatan Nomor :

158/KPTS/BPK/DISHUT tanggal 27 Maret

2012 atas nama Saeno, nomor register

07/18/1807/AYI/SAE/KB, Wilayah kerja

Blok Tebangan RKTUPHHK-HA Auditee

tahun 2012.

o Pengangkatan dan Penetapan Nomor

Register Pejabat Pengesah Laporan Hasil

Penebangan (P2LHP) pada IUPHHK Auditee

di wilayah Dinas Kehutanan Kabupaten

Tabalong Provinsi Kalimantan Selatan

berdasarkan Keputusan Kepala Dinas

Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan,

Nomor : 69/KPTS/BPK-DISHUT/2011

tanggal 26 Januari 2011 dan Nomor :

102/KPTS/BPK-DISHUT/2012 tanggal 08

Pebruari 2012 yaitu Nama : Petrus Anunu

Seu, nomor register 02/18/1807/P2LHP-

PAS/ KB-KBK.

Realisasi LHP periode bulan Januari sampai

dengan November 2012 adalah 5.572 batang

dengan volume 19.829,39 m³. Uji petik pada

LHP Auditee tanggal 31 Desember 2012

periode II Petak 18.X luas areal 24,38 hektar

dengan nomor LHP : 35/LHP-AYI/XII/2012,

dengan Buku Ukur kayu bulat tanggal 22 – 31

Desember 2012, berdasarkan hasil verifikasi

terdapat kesesuaian antara LHP-KB dan

laporan buku ukur kayu, yaitu jumlah kayu

sebanyak 233 batang dan volume 1.027,15

m³.

Berdasarkan hasil pengukuran uji petik di

lokasi TPK Hutan Panaan, dengan sampel

sebanyak 65 batang, didapat jumlah volume

sebesar 294,78 m³, sedangkan berdasarkan

dokumen LHP didapat jumlah volume sebesar

294,02 m³ maka diperoleh selisih volume

sebesar 0,25%

Sedangkan pemeriksaan melalui uji petik

pada nomor (pohon) yang terdapat pada

tunggak di petak tebangan yang memuat data

nama perusahaan, tahun RKT, nomor petak,

nomor pohon, jenis serta diameter pohon,

dapat ditemukan pada dokumen Laporan

Hasil Penebangan (LHP).

3.1.2. Seluruh kayu yang diangkut keluar areal

izin dilindungi dengan surat keterangan sahnya

Memenuhi SKSKB diterbitkan oleh Petugas Penerbit

SKSKB secara Self Assesment sesuai dengan

Page 13: pt aya yayang indonesia

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 8 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

hasil hutan Peraturan Menteri Kehutanan Nomor

P.8/Menhut-II/2009, Jo. Peraturan Menteri

Kehutanan Nomor P.45/Menhut-II/2009 yang

menyebutkan bahwa terhadap pemegang

IUPHHK-Hutan Alam yang

mengimplementasikan Sistem Informasi

Penatausahaan Hasil Hutan (SI-PUHH) Online,

diberikan kewenangan penerbitan dokumen

Surat Keterangan Sah Kayu Bulat (SKSKB)

secara Self Assesment oleh Petugas Penerbit

SKSKB setelah terhadap seluruh kayu yang

akan diangkut dilunasi PSDH dan DR-nya.

Pada saat kayu sampai di TPK

antara/Logpond Telang Baru di Sei. Kelanis,

Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito

Timur, oleh petugas perusahaan dokumen

SKSKB dan fisik kayu diterima dan dicek

kesesuaiannya, kemudian dimatikan dan

dibuat berita acara pemeriksan oleh P3KB

(Pejabat Pemeriksa dan Penerimaan Kayu

Bulat).

Untuk pengiriman kayu dari TPK

antara/Logpond ke TPK Industri PT. Tanjung

Raya Plywood, Desa Tinggiran II Luar, Kec.

Tamban, Marabahan, Auditee menggunakan

FAKB yang diterbitkan oleh petugas

perusahaan yaitu petugas Penerbit FA-KB.

Hasil uji petik pada dokumen Surat

Keterangan Sahnya Kayu Bulat (SKSKB)

dengan nomor seri DG 1846237, DG

1846238, DG 1846239, DG 1846240 dan

DG 1846241, menunjukkan bahwa jumlah

batang dan volume kayu yang terdapat pada

SKSKB, sesuai dengan dokumen Laporan

Mutasi Kayu Bulat (LMKB) pada TPK hutan

Panaan Nomor : 10/AYI/X/2012 tanggal 03

Nopember 2012 yaitu 74 batang/ 259,91 m³.

Sedangkan untuk dokumen Faktur Angkutan

Kayu Bulat (FA-KB) hasil uji petik pada nomor

seri : PT.AYI.HA.A000126, menunjukkan

bahwa jumlah batang dan volume kayu yang

terdapat pada FA-KB, sesuai dengan Laporan

Mutasi Kayu Bulat (LMKB) pada TPK

antara/Logpond Telang Baru Nomor : 26/AYI-

LTB/I/2013 tanggal 01 Januari 2013, yaitu

1.697 batang / 5.776,53 m³.

3.1.3. Pembuktian asal usul kayu bulat (KB)

dari Pemegang Izin/Hak Pengelolaan

IUPHHKHA/ IUPHHK-HT/IUPHHK-RE/Hak

Pengelolaan

Verifier 3.1.3.a.

Tanda-tanda PUHH/ barcode pada kayu dari

pemegang IUPHHK-HA/IUPHHK-HT/ IUPHHK-

RE/ Pemegang Hak Pengelolaan bisa dilacak

balak.

Memenuhi Auditee merupakan IUPHHK-HA yang sudah

mengimplementasikan Sistem Informasi

Penatausahaan Hasil Hutan (SI-PUHH) Online,

sebagaimana diatur dalam Peraturan Menteri

Kehutanan Nomor : P.8/Menhut-II/2009

Tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan

Menteri Kehutanan Nomor P.55/Menhut-

II/2006 Tentang Penatausahaan Hasil Hutan

Yang Berasal Dari Hutan Negara Lampiran II

tanggal 09 Pebruari 2009.

Penandaan yang diterapkan pada bontos kayu

oleh Auditee dilakukan dengan 2 jenis

penandaan, yaitu berupa label barcode

berwarna Kuning, dan penandaan yang

dituliskan menggunakan cat berwarna putih

yang berisikan informasi panjang/diameter

rata-rata dan kode Tractor (intern

perusahaan), data tersebut diinput

Page 14: pt aya yayang indonesia

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 9 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

berdasarkan buku ukur. Dari penandaan kayu

yang dilakukan PT.AYI data pada bontos

sesuai dengan data pada dokumen LHP,

sehingga identitas yang terdapat pada batang

kayu bisa dilacak balak.

Verifier 3.1.3.b.

Identitas kayu diterapkan secara konsisten

oleh pemegang izin.

Memenuhi Penandaan yang diterapkan pada bontos kayu

oleh Auditee dilakukan dengan 2 jenis

penandaan, yaitu berupa label barcode

berwarna kuning, dan penandaan yang

dituliskan menggunakan cat berwarna putih

yang berisikan informasi Panjang/diameter

rata-rata dan kode Tractor, data tersebut

diinput berdasarkan buku ukur (tanda intern

perusahaan). Hasil pemeriksaan pada kayu

yang sudah di tebang dan telah di LHP-kan di

lapangan terlihat konsistensi dalam

menerapkan penandaan pada bontos kayu.

3.1.4. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan mampu

membuktikan adanya catatan angkutan kayu

ke luar TPK

Memenuhi Identitas yang terdapat dalam SKSKB dan

FAKB adalah : nomor seri, tanggal penerbitan,

masa berlaku, asal kayu bulat, alat angkut,

pengirim dan penerima, tujuan bongkar,

jumlah kayu bulat yang diangkut, tanda

tangan nomor dan tanggal DKB, nomor

register penerbit, telah diisi sesuai dengan

ketentuan yang berlaku. Dokumen SKSKB dan

FAKB periode bulan Januari sampai dengan

Desember 2012 di lampiri dengan Daftar Kayu

Bulat (DKB) .

Penunjukan dan Penetapan Nomor Register

Petugas Penerbit Surat Keterangan Sahnya

Kayu Bulat (P2SKSKB) secara Self Assesment

berdasarkan Surat Keputusan Kepala Dinas

Kehutanan Provinsi Kalimantan Selatan

Nomor : 153/KPTS/BPK-DISHUT/2012

tanggal 16 Maret 2012 atas Nama : Defi Eka

Prasetya nomor register 00433/PKB-R/XIX-

11/2012 berlaku sampai dengan 06 Maret

2013.

Sedangkan Penetapan Nomor Register dan

Pengangkatan Penerbit Faktur Angkutan Kayu

Bulat (FA-KB) atas Nama : Suroto Hadi, Nomor

Register : 019/17/1714/FA-KB/Soi/KB Pada

IUPHHK PT Aya Yayang Indonesia,

berdasarkan Keputusan Kepala Balai

Pemantauan Pemanfaatan Hutan Produksi

Wilayah XII Palangka Raya Nomor :

SK.540/BP2HPXII-3/2009 tanggal 31

Desember 2009 untuk wilayah kerja TPK

antara/Logpond Telang Baru di Sei. Kelanis,

Kecamatan Paju Epat, Kabupaten Barito

Timur, Provinsi Kalimantan Tengah.

Sehubungan dengan Auditee yang sudah

mengimplementasikan Sistem Informasi

Penatausahaan Hasil Hutan (SI-PUHH) Online,

maka untuk Berita Acara Pemeriksaan (BAP)

oleh Pejabat Penerbit Surat Keterangan

Sahnya Kayu Bulat (P2SKSKB) tidak

dilakukan.

K.3.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah melunasi kewajiban pungutan pemerintah yang terkait dengan kayu

3.2.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan

menunjukkan bukti pelunasan Dana Reboisasi

(DR) dan/atau Provisi Sumberdaya Hutan

Memenuhi Surat Perintah Pembayaran Auditee telah di

terbitkan oleh Pejabat Penagih dari Dinas

Kehutanan Kabupaten Tabalong, Provinsi

Kalimantan Selatan berdasarkan Laporan

Page 15: pt aya yayang indonesia

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 10 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

(PSDH)

Verifier 3.2.1.a.

Dokumen SPP (Surat Perintah Pembayaran) DR

dan/atau PSDH telah diterbitkan.

Hasil Penebangan (LHP) yang disahkan oleh

Pejabat Pengesah Laporah Hasil Penebangan

(P2LHP), perusahaan wajib membayar Provisi

Sumber Daya Hutan (PSDH) dan Dana

Reboisasi (DR) atas kayu yang diproduksi.

Kewajiban yang harus dibayarkan Auditee

berdasarkan SPP periode bulan Januari

sampai dengan Desember 2012 dengan

jumlah 5.572 batang volume produksi sebesar

19.829,39 m³. adalah :

PSDH : Rp. 1,052,411,664.00

DR : USD. 303,682.64

Verifier 3.2.1.b.

Bukti Setor DR dan/atau PSDH

Memenuhi Surat Perintah Pembayaran (SPP) yang di

terbitkan oleh Pejabat Penagih SPP PSDH/DR

kepada AUDITEE telah sesuai dengan bukti

setor dari perusahaan kepada Bendaharawan

Penerima Setoran Murni PSDH/DR Bank

Mandiri Cabang Jakarta Gedung Pusat

Kehutanan.

PSDH telah disetorkan melalui Bendaharawan

Penerima Setoran Murni PSDH, No Rek 102-

0004204001 Bank Mandiri Cabang Jakarta

Gedung Pusat Kehutanan, dan terdapat bukti

validasi dari pihak Bank.

DR telah disetorkan melalui Bendaharawan

Penerima Setoran Murni DR, No Rek 102-

0004819717 Bank Mandiri Cabang Jakarta

Gedung Pusat Kehutanan, dan terdapat bukti

validasi dari pihak Bank. Penyetoran PSDH

dan DR dilakukan pihak perusahaan melalui

Bank Mandiri cabang Cabang Jakarta Gedung

Patra Jasa.

Verifier 3.2.1.c.

Kesesuaian tarif DR dan PSDH atas kayu hutan

alam (termasuk hasil kegiatan penyiapan lahan

untuk pembangunan hutan tanaman) dan

kesesuaian tarif PSDH untuk kayu hutan

tanaman.

Memenuhi SPP yang di terbitkan oleh Pejabat Penagih

sudah sesuai antara ukuran dengan tarif yang

berlaku dan bukti pembayaran yaitu :

Provisi Sumber Daya Hutan (PSDH) untuk

periode bulan Januari sampai dengan

Desember 2012 menggunakan tarif sesuai

dengan Peraturan Menteri Perdagangan

Republik Indonesia Nomor : 08/M-

DAG/PER/2/2007 dan PP 74/1999 Jo PP

59/1998 yaitu untuk kelompok meranti

adalah Rp 60.000, untuk Rimba Campuran

adalah Rp 36.000 dan kelompok kayu indah

Rp. 108.600.

Untuk Dana Reboisasi (DR) telah sesuai

dengan Peraturan Pemerintah Nomor 92

tahun 1999 tanggal 13 Oktober 1999 tentang

Tarif Atas Jenis Penerimaan Bukan Pajak yang

berlaku pada Departemen Kehutanan Dan

Perkebunan yaitu untuk Kelompok Meranti

sebesar USD. 16/m³, Rimba Campuran

sebesar USD. 13/m³ dan Kelompok Kayu

Indah USD. 18/m³.

K.3.3. Pengangkutan dan perdagangan antar pulau

3.3.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan yang

mengirim kayu bulat antar pulau memiliki

pengakuan sebagai Pedagang Kayu Antar

Pulau Terdaftar (PKAPT).

Tidak

Diterapkan

Auditee hanya menjual kayunya kepada PT

Tanjung Raya Plywood, di Desa Tinggiran II

Luar, Kec. Tamban, Marabahan, Kabupaten

Barito Kuala, Provinsi Kalimantan Selatan dan

bukan merupakan Pedagang Kayu Antar Pulau

Terdaftar (PKAPT) sesuai dengan Keputusan

Menteri Perindustrian Dan Perdagangan

Republik Indonesia Nomor :

Page 16: pt aya yayang indonesia

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 11 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

68/MPP/Kep/2/2003 Bab I Pasal 1, sehingga

verifier ini tidak diterapkan.

3.3.2. Pengangkutan kayu bulat yang

menggunakan kapal harus kapal yang

berbendera Indonesia dan memiliki izin yang

sah

Memenuhi Hasil verifikasi menunjukkan bahwa setiap

kali pengiriman kayu, alat transportasi kapal

selalu di sertai dengan Dokumen /port

clearance. Berdasarkan dokumen yang ada

seluruh kapal pengangkut kayu Auditee

berbendera Kebangsaan Indonesia.

Berdasarkan dokumen yang dikeluarkan oleh

Dinas Perhubungan Kota Banjarmasin, berupa

Surat Izin Berlayar (SIB) Nomor :

551.6.1/1894/V/DISHUB/2008

P.4. Pemenuhan aspek lingkungan dan sosial yang terkait dengan penebangan

K.4.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah memiliki AMDAL/DPPL/UKL dan UPL & melaksanakan kewajiban yang

dipersyaratkan dalam dokumen lingkungan tersebut

4.1.1. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan telah

memiliki dokumen AMDAL/DPPL/ UKL-UPL

meliputi ANDAL, RKL dan RPL yang telah

disahkan sesuai peraturan yang berlaku

meliputi seluruh areal kerjanya

Memenuhi Auditee memiliki dokumen Studi Evaluasi

Lingkungan (SEL) Hak Pengusahaan Hutan di

Propinsi Kalimantan Selatan.

Persetujuan dokumen SEL Hak Pengusahaan

Hutan Auditee melalui Surat Direktur Jenderal

Perlindungan Hutan dan Pelestarian Alam

Komisi Pusat AMDAL Departemen Kehutanan

No. 2102/DJ-VI/PA/93 di Jakarta tanggal 25

Juni 1993 berisi 2 buku yang ditujukan

kepada Direktur Jenderal Pengusahaan

Hutan/Ketua Tim Pertimbangan.

Stempel persetujuan oleh Komisi Pusat

AMDAL DEPHUT Nomor: 2102/DJ-VI/PA/93 di

Jakarta tanggal 25 Juni 1993 terdapat pada

lembar cover bagian dalam dokumen SEL Hak

Pengusahaan Hutan Auditee

Dokumen Laporan AMDAL Hak Pengusahaan

Hutan Auditee telah disetujui oleh Komisi

Pusat AMDAL DEPHUT dengan Nomor 31/DJ-

VI/AMDAL/98 tanggal 11 Maret 1998 yang

ditandatangani oleh Direktur Jenderal

Perlindungan Hutan dan Pelestarian

Alam/Ketua Komisi (Ir. Soemarsono/NIP.

080019732.

4.1.2. Pemegang Izin/Hak Pengelolaan memiliki laporan pelaksanaan RKL dan RPL yang menunjukkan penerapan

tindakan untuk mengatasi dampak lingkungan dan menyediakan manfaat sosial

Verifier a. Dokumen RKL dan RPL Memenuhi Auditee tersedia dokumen RKL dan RPL yang

keabsahannya (persetujuan) melalui Surat

Ketua Komisi Pusat AMDAL Departemen

Nomor : 31/DJ-VI/AMDAL/98 tanggal 11

Maret 1998 yang ditujukan kepada Direktur

AYI di Jakarta berisi 2 buku.

Berdasarkan Surat Ketua Komisi Pusat AMDAL

Departemen Nomor : 31/DJ-VI/AMDAL/98

tanggal 11 Maret 1998. Dokumen RKL dan

RPL mengacu pada Dokumen SEL HPH

Auditee

Stempel persetujuan oleh Komisi Pusat

AMDAL DEPHUT Nomor: 31/DJ-VI/AMDAL/98

tanggal 11 Maret 1998 terdapat dalam

lembar cover Dokumen Rencana Pengelolaan

Lingkungan HPH Auditee. Di Kabupaten

Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan.

Stempel persetujuan oleh Komisi Pusat

AMDAL DEPHUT Nomor: 31/DJ-VI/AMDAL/98

tanggal 11 Maret 1998 terdapat dalam

lembar cover Dokumen Rencana Pemantauan

Page 17: pt aya yayang indonesia

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 12 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Lingkungan HPH Auditee. Di Kabupaten

Tabalong Propinsi Kalimantan Selatan.

Verifier b. Bukti pelaksanaan

pengelolaan dan pemantauan dampak penting

aspek fisik-kimia, biologi dan sosial

Memenuhi Pengelolaan dan pemantauan lingkungan

dilaksanakan sesuai dengan rencana dan

dampak penting yang terjadi di lapangan.

Bukti pelaksanaan pengelolaan dan

pemantauan dampak penting Auditee

dituangkan dalam dokumen:

1 Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL

Semester I Auditee Provinsi Kalimantan

Selatan tahun 2012

2 Laporan Pelaksanaan RKL dan RPL

Semester II Auditee Provinsi Kalimantan

Selatan tahun 2012

Laporan Semester I dan II Pelaksanaan RKL

dan RPL telah dilengkapi dengan Surat

Pengantar Penyerahan ke instansi Bapedalda

Kabupaten Tabalong dengan Surat Direktur

Auditee No. : 15/BC-AYI/SDA/VI/2012 tanggal

30 Juni 2012 Perihal Laporan Pelaksanaan

RKL RPL Semester I dan No. : 16/BC-

AYI/SDA/VI/2012 tanggal 31 Desember 2012

Perihal Laporan Pelaksanaan RKL RPL

Semester II.

Penunjang pelaporan dan pengendalian

pengelolaan dampak penting di Auditee antara

lain :

a. Intruksi Kerja (IK) Auditee yaitu Pelaporan

Lingkungan, disahkan di Banjarmasin

pada tanggal 17 Juni 2004.

b. Standar Prosedur Operasional (SPO)

Pengendalian Dampak Kelola Produksi

Terhadap Air Nomor : SPO-120/PSDA

dengan tanggal efektif 30 Mei 2002.

c. Standar Prosedur Operasional (SPO)

Pengendalian Dampak Kelola Produksi

Terhadap Tanah Nomor : SPO-121/SPDA

dengan tanggal efektif 30 Mei 2002.

Standar Prosedur Operasional (SPO)

Pengamanan Satwa Liar Langka dan

Habitatnya Nomor : SPO-122/SPDA dengan

tanggal efektif 30 Mei 2002.

P.5. Pemenuhan terhadap peraturan ketenagakerjaan

K.5.1. Pemenuhan ketentuan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)

5.1.1. Prosedur dan Implementasi K3

Verifier a.Implementasi prosedur K3 Memenuhi Auditee memiliki ketersediaan dokumen

Pedoman Kerja Keselamatan dan Kesehatan

Kerja (K3) dengan Nomor 001/AYI-PK-2012

Rev.00 tanggal 30 November 2012, yang

ditandatangani dan mengetahui Direktur

Operasional (Hartawan) dan disetujui General

Manager Operasional (Ir. Soehardjo, Sd).

I Data Perusahaan:

1. Nama Perusahaan : PT Aya Yayang

Indonesia

2. Alamat Perusahaan : Jl. K. Piere Tendean

No. 99/84 Banjarmasin

3. Jumlah Tenaga Kerja : 110 orang Laki-laki

= 103 orang Wanita = 9 orang

Page 18: pt aya yayang indonesia

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 13 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

II Komposisi dan Personalia Panitia Pembina

Keselamatan dan Kesehatan kerja.

1. Ketua : Ir. Soehardjo, Sd

2. Sekretaris : Ngatini, S.Ag

Anggota :

1. Ir. Muh. Murjani

2. Sanimin

3. Ir. Syamsul Rizal

4. Ir. Fredy Diaz

5. Ernawan. Bs. SP

6. Olim. R

7. Ishak Tema

8. Sodik

9. Riza

10. Marcun

11. Gunak. I

Penanggung Jawab K3 Auditee adalah Kepala

Poliklinik Base Camp 63 (Edy Siswadi) dengan

surat penunjukan yang ditandatangani oleh

Direktur Operasional Auditee (Hartawan) di

Banjarmasin tanggal 01 Desember 2012.

Prosedur Operasi Standar Keselamatan dan

Kesehatan Kerja (K3) antara lain:

a. UM SOP 01 IK 2012 Rev.00 Inspeksi K3

b. UM SOP 02 IK 2012 Rev.00 Pelaporan

dan Investigasi Kecelakaan Kerja

c. UM SOP 03 IK 2012 Rev.00 Penyediaan

dan Perawatan alat K3

d. UM SOP 04 IK 2012 Rev.00 Safety

Induction dan Orientasi Kerja

e. UM SOP 05 IK 2012 Rev.00 Pemantauan

Bahan Beracun Berbahaya (B3).

Verifier b. Ketersediaan Peralatan K3 Memenuhi Auditee memiliki daftar perlatan K3 yang

terdokumentasi di bagian Perlindungan dan

Pengamanan Hutan. Daftar Peralatan K3

Auditee 2012 sebagai berikut:

No Nama

Barang

Jml

2012

Ket

1. Tabung

Pemadam

4 Berfungsi

Baik

2. Mesin

Pompa Air

Portable

1 Berfungsi

Baik

3. Mobil tanki 1 Berfungsi

Baik

4. Helmet 14 Personal

5 Sepatu

Safety

24 Personal

6. Kacamata 19 Personal

Page 19: pt aya yayang indonesia

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 14 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Las

7. Masker 21 Personal

8. Wear Puck 29 Personal

9. Sarung

Tangan

31 Personal

10 P3K 5 Lengkap

Verifier c. Catatan kecelakaan kerja Memenuhi Auditee memiliki dokumen catatan

kecelakaan kerja yang dituangkan dalam

bentuk Form Laporan Kejadian yang

ditandatangani oleh pelapor dan di ketahui

oleh Kabag SDM/Umum dengan tembusan ke

Direktur Operasional, Manager PH, Kabag

Operasional, dan Kabag SDM/Umum.

Terdapat Laporan Kegiatan Panitia Pembina

Keselamatan dan Kesehatan Kerja (P2K3)

Auditee sebanyak 1 kali dalam periode tahun

2010-2012 , yaitu:

Bulan Oktober 2010 dengan uraian sebagai

berikut:

Pimpinan Sidang : 1 Orang

Anggota yang hadir : 12 orang

Anggota yang tidak hadir : 2 orang

Acara Sidang :

Pembahasan Rapat :

1. Disiplin Kerja

2. Evaluasi Kecelakaan Kerja

3. Kesiapan Kendaraan

4. Keselamatan dalam bekerja

K.5.2. Pemenuhan hak-hak tenaga kerja

5.2.1. Kebebasan berserikat bagi pekerja

Verifier : Ada serikat pekerja atau kebijakan

perusahaan yang membolehkan untuk

membentuk atau terlibat dalam kegiatan

serikat pekerja

Memenuhi Tersedia surat pernyataan tertulis mengenai

kebijakan perusahaan yang membolehkan atau

terlibat dalam kegiatan serikat pekerja yang

berdasarkan ketentuan dalam Undang-undang

No. 21 Tahun 2000, dengan dikeluarkannya

surat pernyataan yang ditandatangani atas

nama Auditee oleh Direktur Operasional

(Hartawan), dinyatakan dibanjarmasin tanggal

01 Desember 2012.

Terdapat pernyataan tertulis mengenai

kebijakan perusahaan yang membolehkan untuk

membentuk atau terlibat dalam kegiatan serikat

pekerja tercatum di Peraturan Perusahaan

Auditee periode 2009-2013 di Pasal 2 Hak dan

Kewajiban Secara Umum ayat 2 klausul G yang

berbunyi “Karyawan berhak berserikat yakni

Serikat Pekerja, sesuai Undang-Undang No. 21

Tahun 2000 tentang Serikat pekerja Serikat

Buruh”

5.2.2. Adanya Kesepakatan Kerja Bersama

(KKB) atau Peraturan Perusahaan (PP)

Memenuhi Tersedia dokumen Peraturan Perusahaan (PP)

Auditee Periode tahun 2009-2013

ditandatangani oleh Direktur Utama (Herman

Wiyono) dan Direktur Keuangan/ADM (Drs. IG

Page 20: pt aya yayang indonesia

EQI-F103.1.0/20120126 Halaman 15 dari 15

Kriteria/Indikator/Verifier Nilai Ringkasan Justifikasi

Riyanto). Di Banjarmasin pada bulan Juni 2009.

Di dalam PP tersebut diatur hal-hal mengenai

umum, hubungan kerja, hari kerja, waktu kerja

dan perjalanan dinas, ketentuan cuti dan ijin,

upah, tunjangan, premi dan bonus, jaminan

sosial dan fasilitas kesejahteraan pekerja,

keselamatan, kesehatan dan kecelakaan kerja,

program peningkatan ketrampilan, perlindungan

keamanan dan lingkungan, penilaian dan

penghargaan, kewajiban dan larangan bagi

pekerja, pembinaan dan sanksi pelanggaran,

pemutusan hubungan kerja, keluh kesah

pekerja.

5.2.3. Perusahaan tidak mempekerjakan anak

di bawah umur

Memenuhi Berdasarkan UU No. 7 Tahun 1981 pasal 6 ayat

(2) tentang wajib lapor ketenagakerjaan di

perusahaan, maka setiap akhir tahun Auditee

telah melaporkan kondisi ketenagakerjaan di

areal PT ATP kepada Dinas Sosial Tenaga Kerja

dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Selatan.

Auditee tidak mempekerjakan tenaga kerja yang

masih dibawah umur atau dibawah usia 17

tahun. Usia tenaga kerja Auditee diperoleh

melalui: Laporan Bulanan Tenaga Kerja

Indonesia HPH PT AYA YAYANG INDONESIA No.

38/BC.AYI/SDM/XII/2012 tanggal 31 Desember

2012 yang ditujukan kepada Kepala Dinas

Kehutanan Kabupaten Tabalong. Laporan

penggunaan Tenaga Kerja Auditee Periode Bulan

Desember 2012, yang disajikan sebagai berikut:

Berdasarkan daftar tenaga kerja Auditee, usia

termuda terdapat pada tenaga kerja tidak tetap

dengan lulusan SD pada tahun 2012. Dengan

demikian, tahun kelahiran tenaga kerja tersebut

tahun 1995 atau berusia 18 tahun pada tahun

2013.