psikologi pendidikan - aspek – aspek perkembangan prilaku dan pribadiindividu

15
BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah Pada pertengahan pertama abad kedua puluh telah tampak adanya gejala-gejala perkembangan dalam mempelajari dan melakukan percobaan – percobaan terhadap masalah tingkah laku manusia, terutama mengenai kegunaannya dalam proses belajar. Lebih dari pada itu, perhatian para sarjana psikologi dan pedagogi terhadap pelajar sebagai seorang individu bertambah sampai pada tingkat yang luar biasa. Oleh sebab itu disini kami akan membahas tentang aspek – aspek perkembangan prilaku dan pribadi / individu, mulai dari apa itu kepribadian, pembentukan dari prilaku tiap individu, dan proses perkembangan tiap-tiap individu. B. Rumusan Masalah 1

Upload: afif

Post on 02-Aug-2015

90 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: PSIKOLOGI PENDIDIKAN - ASPEK – ASPEK PERKEMBANGAN PRILAKU DAN PRIBADIINDIVIDU

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Pada pertengahan pertama abad kedua puluh telah tampak adanya gejala-gejala

perkembangan dalam mempelajari dan melakukan percobaan – percobaan terhadap masalah

tingkah laku manusia, terutama mengenai kegunaannya dalam proses belajar. Lebih dari

pada itu, perhatian para sarjana psikologi dan pedagogi terhadap pelajar sebagai seorang

individu bertambah sampai pada tingkat yang luar biasa.

Oleh sebab itu disini kami akan membahas tentang aspek – aspek perkembangan

prilaku dan pribadi / individu, mulai dari apa itu kepribadian, pembentukan dari prilaku tiap

individu, dan proses perkembangan tiap-tiap individu.

B. Rumusan Masalah

1. Faktor – faktor apa saja yang membentuk prilaku tiap-tiap individu ?

2. Apa itu kepribadian ?

3. Bagaimana proses perkembangan prilaku taip individu ?

C. Tujuan Masalah

1. Agar pembaca mengetahui apa saja yang membentuk prilaku tiap-tiap individu.

2. Agar pembaca mengetahui apa itu kepribadian.

3. Agar pembaca mengetahui bagaimana proses perkembangan prilaku tiap individu.

1

Page 2: PSIKOLOGI PENDIDIKAN - ASPEK – ASPEK PERKEMBANGAN PRILAKU DAN PRIBADIINDIVIDU

BAB II

PEMBAHASAN

ASPEK – ASPEK PERKEMBANGAN PRILAKU DAN

PRIBADI/INDIVIDU

A. Perkembangan dan Pembentukan Prilaku

Kita perlu memahami faktor-faktor psikologis yang merupakan dasar sikap yang

tingkah laku individu antara yang satu dengan yang lain. Penting juga adalah sampai sejauh

mana seorang individu berbeda dalam menempatkan keinginan-keinginannya sebagai

pengaruh alami yang asli dan stimuli – stimuli lingkungan dimana ia senantiasa berhadapan

dalam kehidupan sehari-hari.1

Kebiasaan-kebiasaan social yang dihasilkan berangsur-angsur dan kadang malah

tanpa disadari menunjang pengembangan bentuk-bentuk tingkah laku yang sebegitu jauh

memberikan ciri-ciri tetap yang mungkin berbeda dengan sifat yang dimiliki oleh masing-

masing individu itu sendiri. Penyesuaian social dilakukan oleh tiap orang dan dapat

ditemukan dalam berbagai situasi dimana ia menemukan dirinya tanpa mengalami

penyimpangan dari ukuran dasar tingkah lakunya sebagai individu.

1 Kasijan, Psikologi Pendidikan Buku 1, Bojonegoro : PT. Bina Ilmu, 1954, Hal. 147

2

Page 3: PSIKOLOGI PENDIDIKAN - ASPEK – ASPEK PERKEMBANGAN PRILAKU DAN PRIBADIINDIVIDU

B. Arti Kepribadian

Konsep. Istilah kepribadian dimaksudkan untuk interpretasi secara teliti pada

peristiwa yang lebih tingi tingkatannya dibandingkan dengan pengertian istilah-istilah

intelegensi dan bakat. Konsep kepribadian itu tersusun atas tidak hanya dari satu atau dua

sifat saja dalam usaha menerangkan kepribadian sebagai suatu kombinasi kualitas-kualitas

yang kabur dan tidak dapat diraba. Kata kepribadian kerap kali dipergunakan untuk

mengambarkan perbuatan-perbuatan fisik yang dapat dilihat dari seseorang, bentuk

percakapan atau kebiasaan-kebiasaannya, atau jumlah dari “ kesemuaannya itu “, “ oomph “,

atau serimuka yang dimiliki oleh seseorang. Untuk sebagain orang menganggap bahwa

kepribadian adalah sesiatu yang diperoleh sesorang individu dari lahir, tanpa menerima

pengaruh-pengaruh dari lingkungan, dan yang menjadi pengendali terhadap seluruh

perbuatan-perbuatannya.

Sebagian yang lain menganggap bahwa kepribadian seoragn individu itu adalah diri

individu itu sendiri, dan mereka mempergunakan kedua istilah itu, kepribadian dan diri

pribadi, dalam arti yang saling dapat dipertukar-tukarkan. Malah masih ada orang lain yang

menggambarkan kepribadian sbagai sesuatu yang mewakili bentuk-bentuk berbagai

sambutan tingkah laku terhadap situasi-situasi tertentu. Sambutan mana berbeda-beda untuk

setiap situasi dan tak suatu pun perbuatan terjadi tanpa adanya situasi. Dengan demikian

para sarjana psikologi berbeda-beda dalam memeberi arti istilah tersebut, sehingga sukarlah

untuk menjawab secara tepat dan devinitif pertanyaan : “ apakah kepribadian itu ? “2

2 Ibid, Hal. 262

3

Page 4: PSIKOLOGI PENDIDIKAN - ASPEK – ASPEK PERKEMBANGAN PRILAKU DAN PRIBADIINDIVIDU

Kepribadian adalah sesuatu yang menjadikan seseorang berlaku efektif, atau sesuatu

yang dapat memberi pengaruh atas perbuatan-perbuatan lainnya. Dalam bahasa psikologi

dikatakan sebagai stimulisosial yang utama yang terdapat pada diri seseorang.

Kepribadian seseorang adalah keseluruhan gambaran tingkah laku yang terorganisir,

terutama sebagimana yang dapat duhayati oelh orang-orang sekitarnya dalam bentuk cara-

cara hidup yang tetap.

Kepribadian kita adalah hasil dari apa yang telah kita mulai dan dengannya

kemudian kita pergunakan sepanjang kehidupan. Hal mana merupakan keseluruhan dari

kumpulan perbuatan kita.

Kesatuan organisasi seluruh isi sifat-sifat dari sesorang individu yang dinyatakan

dalam bentuk yang berbeda dengan yang lain-lain adalah persona kepribadian.

Kepribadian adalah organisasi dinamis dalam diri individu yang terdiri atas berbagai

system fisis dan psikologis yang bekerja sebagai penentu tunggal dalam menyesuaikan diri

pada lingkungannya.

Kepribadian adalah sinonim dengan idea fungsi organisme keseluruhan individu,

termasuk didalmnya semua jenis aspek-apek terpisah yang diucapkan dengan kata-kata,

seperti kecerdasan, watak, dorongan, bermacam-macam sikap emosional, perhatian, ebilitas

social, dan tampang badan seperti halnya efektifitas social umum yang dapat dilakukannya.

4

Page 5: PSIKOLOGI PENDIDIKAN - ASPEK – ASPEK PERKEMBANGAN PRILAKU DAN PRIBADIINDIVIDU

Definisi-definisi diatas menunjukan adanya perbedaan-perbedaan hasil berbagai

pandangan dan cara berpikir yang dilakukan dalam bidang psikologi. Namun demikian

disinipun tampak adanya persesuaian, baik dinyatakan tegas-tegas atau tidak, bahwa

kepribadian adalah dinamik, yang menunjukan bentuk tingkah laku yang terintegrasi, dan

yang menggambarkan suatu interaksi antara potensi-potensi yang diperoleh dari lahir dan

berbagai pengaruh dari lingkungan.

C. Perkembangan Kepribadian

Unsur-unsur umum kepribadian dapat dikelompokan meliputi struktur fisik,

kapasitas mental, ebilitas kecakapan dan status emosional. Struktur fisik itu tumbuh dan

berkembang. Selama masa pertumbuhan ini daapat mengambil peranan beberapa unsur

kepribadian tersebut dan mempengaruhi berbagai tingkah laku.

Tingkat kecerdasan pikiran atau kebodohan dari seseorang individu juga menentukan

sampai sejauh mana ia dapat memperoleh persesuaian terhadap standar masyarakat dank

arena itu menentukan pula macam tingkah lakunya. Seseorang yang lemah pikirannya

umpamanya, mungkin berakar pada plasma benih yang menampakan diri seakan-akan dalam

bentuk fakta yang dapat diamati. Ciri-ciri kepribadian dibawah normal berbeda dari

kepribadian orang-orang yang tergolong normal.3

Pemilikan kecakapan atau pembawaan tertentu akan membawa tendensi tingkah laku

dalam sesuatu hal lebih dari pada terhadap hal-hal lain yang dapat dianggap sebagai

perwujudan pembawaan yang ada padanya itu. Namun demikian bukanlah semua ahli musik

3 Suryabrata, Sumadi, Psikologi Kepibadian, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2003, Hal. 95

5

Page 6: PSIKOLOGI PENDIDIKAN - ASPEK – ASPEK PERKEMBANGAN PRILAKU DAN PRIBADIINDIVIDU

disebabkan karena pembawaannya atau mudah terlanda suasana emosional. Seperti

seseorang kerap kali mempergunakan ungkapan sendda gurau, pembawaan seni mungkin

terdiri atas 99 % hasil tingkah laku dan 1 % saja dari bakat. Bahkan sensitifitas yang

memberi dorongan terhadap penciptaan seni yang tinggi, pertahanan atas kesuksesan

seorang seniman sebagai akibat pujian-pujian yang timbul dari masyarakat, dan desakan

emosional yang senantiasa menimbulkan kesempurnaan pekerjaan, kesemuannya dapat

membantu perkembangna sifat-sifat tingkah laku tetentu yang berhubungan dengan bakat

kesenian. Disamping itu banyak orang-orang yang sangat cerdas memperlihatkan

pertimbangan yang baik dan kontorol emosional atas berbagai sifat dari tingkah lakunya.

1. Pengaruh Lingkungan

Bahwa fdaktor-faktor social dan lingkungan memeprngaruhi kepribadian anak-anak

sejak dari usia yang masih sangat muda dapat dibuktikan dari hasil-hasil studi dari tingkah

laku mereka. Penyelidikan-penyelidikan tentang perubahan atau ketetapan perbuatan-

perbuatan yang dilakukan oleh anak-anak seperti tangisan, iri hati atau cemburu, mudah

tersinggung dan ketenagan, tampaknya memberi petunju bahwa faktor-faktor lingkungan

sebagaimana halnya faktor-faktor biologis mengambil peranan yang menentukan terhadap

tendensi-tendensi kepribadian anak yang masih sangat muda. Interksi antara pembawaan dan

hasil pemeliharaan ini diteruskan oleh anak melalui pengalaman-pengalaman yang

diperolehnya dirumah dan dalam kehidupan sekolah.

6

Page 7: PSIKOLOGI PENDIDIKAN - ASPEK – ASPEK PERKEMBANGAN PRILAKU DAN PRIBADIINDIVIDU

2. Pengaruh Rumah Tangga

Sikap ortu terhadap anak, terhadap anggota-anggota keluarga yang lain, dan terhadap

orang-orang luar, peristiwa-peristiwa, serta benda-benda berperan sebagai suatu yang

potensial mempengaruhi perkembangan kepribadian anak. Bahkan pengaruh ini tidak

berhenti sampai pada masa kanak-kanak saja. Studi yang dilakukan oleh Scott terhadap para

Adolesen di daerah pedesaan Nebraska memberi petunjuk adanya pengaruh kehidupan

rumah tangga terhadap murid-murid tingkat sekolah menengah keatas. Faktor-faktor seperti

ketenangan kehidupan kelompok keluarga, ada dan tidaknya pekerjaan yang dilakukan oleh

ibu, banyaknya hukuman sambutan terhadap kawan-kawan anak muda yang berkunjung ke

rumah pengendalian emosi dan kesehatan yang baik dari ortu dan ikut sertanya ortu

merasakan kesenangan-kesenangan dan kesusahan-kesusahan, tampaknya memebantu

terwujudnya persesuaian yang baik terhadap sebagian dari pada adolesen

Tingkat social ekonomi yang rendah kerap kali memperbesar penyebab tidak

wajarnya perkembangan sifat-sifat kepribadian diantara anak-anak muda. Hubungan antara

keadaan ekonomi yang rendah dan kepribadian yang melejasted tidak selalu terhadap pada

semua individu. Seorang anak dapat dipengaruhi musuh yang sangat dahsyat oleh keadaan

yang miskin, terutama apabila ia bermental dibawah normal. Akan tetapi kebanyakan

intelegensi para individu telah memperlihatkan dapatnya memperoleh kemajuan di atas

keadaannya yang miskin semasa kanak-kanak itu sikap orang tua kerap kali merupakan

faktor yang menentukan kenyataan ini dibuktikan oleh colomen dalam studinya terhadap

2.800 murid SMP.4

4 Shodiq, Muhammad, Pondasi Psikologi Perkembangan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2005, Hal. 309

7

Page 8: PSIKOLOGI PENDIDIKAN - ASPEK – ASPEK PERKEMBANGAN PRILAKU DAN PRIBADIINDIVIDU

3. Pengalaman di Sekolah

Pengaruh pengalaman-pengalaman di sekolah atas perkembagan kepribadian anak-

anak muda adalah lebih besar dari pada yang biasanya diramalkan oleh para guru.

Kurikulum pengajaran yang tepat, sikap guru, berbagai aktifitas permainan, dan latar

belakang pendidikan dari rumah tangga yang dibawa anak kesekolah kesemuanya

merupakan faktor-faktor pengaruh ayng sangat penting.

8

Page 9: PSIKOLOGI PENDIDIKAN - ASPEK – ASPEK PERKEMBANGAN PRILAKU DAN PRIBADIINDIVIDU

BAB III

P E N U T U P

A. Kesimpulan

Kepribadian adalah sinonim dengan idea fungsi organisme keseluruhan individu,

termasuk didalmnya semua jenis aspek-apek terpisah yang diucapkan dengan kata-kata,

seperti kecerdasan, watak, dorongan, bermacam-macam sikap emosional, perhatian, ebilitas

social, dan tampang badan seperti halnya efektifitas social umum yang dapat dilakukannya.

Unsur-unsur umum kepribadian dapat dikelompokan meliputi struktur fisik,

kapasitas mental, ebilitas kecakapan dan status emosional. Struktur fisik itu tumbuh dan

berkembang. Selama masa pertumbuhan ini daapat mengambil peranan beberapa unsur

kepribadian tersebut dan mempengaruhi berbagai tingkah laku.

B. Harapan

Dalam penulisan makalah ini, penulis harapkan kepada pembaca untuk mengkaji

ulang terkait dengan tema ini yang belum kami bahas, untuk itu lebih dikaji dari refrensi

yang lain.

9

Page 10: PSIKOLOGI PENDIDIKAN - ASPEK – ASPEK PERKEMBANGAN PRILAKU DAN PRIBADIINDIVIDU

DAFTAR PUSTAKA

Kasijan, Psikologi Pendidikan Buku 1, Bojonegoro : PT. Bina Ilmu, 1954

Shodiq, Muhammad, Pondasi Psikologi Perkembangan, Yogyakarta : Pustaka Pelajar, 2005

Suryabrata, Sumadi, Psikologi Kepibadian, Jakarta : PT. Raja Grafindo Persada, 2003

10