psiko-exorcisme dan pembaruan karismatik … 2 edisi... · seminar itu adalah “manual ... redaksi...

31
Agustus - September 2018 Sepuluh tahun terakhir ini, pernah terjadi Kasus “Kesu- rupan (Possession)” di KAJ. Menurut kisah, sampai dida- tangkan Pastor Exorcist dari Singapore, sebab di KAJ be- lum ada. Dalam pelayanan “Retret Penyembuhan Luka Batin”, yang diselenggarakan oleh Komunitas atau Persekutuan Doa Karismatik Katolik, yang tergabung dalam “Pembaruan Karismatik Katolik, Badan Pela- yanan Keukskupan Agung Jakarta (PKK BPK KAJ)”, be- berapa kali menemukan dalam diri peserta yang meminta di doakan dalam retret itu, gejala- gejala “kesurupan”, yang saat itu team tidak tahu persis apa- kah itu “kesurupan” atau se- kedar cetusan beratnya ‘de- pressi’ akibat luka batin. Ka- rena itulah saya pernah dua kali mengikuti “Seminar Delive- rance”. Di tempat yang ber- beda dan waktu yang tak sama, Seminar itu dibawakan oleh Pastor Jose Francisco C. Syquia, Pastor Exorcist dari Keuskupan Agung Manila, Filipina. Buku pegangan yang beliau pakai baik di Manila maupun dalam Seminar itu adalah Manual of Deliverance Prayers”. Atas permintaan para peserta Se- minar buku tersebut sudah sa- ya terjemahkan ke dalam ba- hasa Indonesia dengan judul “BUKU PEDOMAN DOA - DOA PELEPASAN” (2012, 2017), yang mendapat restu dari pihak KAJ. Sedang dari Badan Pela- yanan Nasional – Pembaruan Kharismatik Katolik Indonesia (BPN PKK I), juga telah diter- bitkan buku pegangan, de- ngan judul “DOA-DOA ME- LAWAN KUASA GELAP”, terjemahan dari “De exorcismis et supplicationibus quibus- dam” – typis Vaticanus 2004, oleh Romo Alex I. Suwandi, Pr., Padang. PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK KATOLIK DI ADONARA, LARANTUKA SUSUNAN PENGURUS PELINDUNG BPN PKKI Sie Medikom Ferry Lubis PENASEHAT Rm. Subroto Widjojo, SJ PENANGGUNG JAWAB Mariani Ojong TIM REDAKSI Anastasia Marchell Tifani Ignatius Surya Prasetya Wijaya, MBA A. Widri Karnanta KONTRIBUTOR Agus Goenawan Seluruh BPK dan BPPG REDAKSI WARTA SHEKINAH [email protected] Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871 Hp. 081386818583 (Niken) ALAMAT REDAKSI/ IKLAN DAN SIRKULASI Kompleks Rukan Senayan Blok E No.6 Jl. Tentara Pelajar Jakarta - Selatan Telp. 021-57940872 Fax. 021-57940871

Upload: buianh

Post on 28-Jan-2019

258 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

Agustus - September 2018

Sepuluh tahun terakhir ini,pernah terjadi Kasus “Kesu-rupan (Possession)” di KAJ.Menurut kisah, sampai dida-tangkan Pastor Exorcist dari Singapore, sebab di KAJ be-lum ada.

Dalam pelayanan “RetretPenyembuhan Luka Batin”,yang diselenggarakan oleh Komunitas atau PersekutuanDoa Karismatik Katolik, yangtergabung dalam “Pembaruan Karismatik Katolik, Badan Pela-yanan Keukskupan Agung Jakarta (PKK BPK KAJ)”, be-berapa kali menemukan dalam diri peserta yang meminta didoakan dalam retret itu, gejala-gejala “kesurupan”, yang saatitu team tidak tahu persis apa-kah itu “kesurupan” atau se-kedar cetusan beratnya ‘de-pressi’ akibat luka batin. Ka-rena itulah saya pernah dua kali mengikuti “Seminar Delive-rance”. Di tempat yang ber-beda dan waktu yang tak sama,

Seminar itu dibawakan oleh Pastor Jose Francisco C. Syquia,Pastor Exorcist dari KeuskupanAgung Manila, Filipina. Bukupegangan yang beliau pakaibaik di Manila maupun dalamSeminar itu adalah “Manualof Deliverance Prayers”. Atas permintaan para peserta Se-minar buku tersebut sudah sa-ya terjemahkan ke dalam ba-hasa Indonesia dengan judul “BUKU PEDOMAN DOA - DOA PELEPASAN” (2012, 2017), yang mendapat restudari pihak KAJ.

Sedang dari Badan Pela-yanan Nasional – PembaruanKharismatik Katolik Indonesia (BPN PKK I), juga telah diter-bitkan buku pegangan, de-ngan judul “DOA-DOA ME-LAWAN KUASA GELAP”,terjemahan dari “De exorcismis et supplicationibus quibus-dam” – typis Vaticanus 2004,oleh Romo Alex I. Suwandi,Pr., Padang.

PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK KATOLIKDI ADONARA, LARANTUKA

SuSunan PenguruS

PelindungBPN PKKI Sie MedikomFerry Lubis

PenaSehaTRm. Subroto Widjojo, SJ

Penanggung JawabMariani Ojong

Tim redakSiAnastasia Marchell TifaniIgnatius Surya Prasetya Wijaya, MBAA. Widri Karnanta

konTribuTorAgus GoenawanSeluruh BPK dan BPPG

redakSi warTa [email protected]. (021) 57940872Fax. (021) 57940871Hp. 081386818583 (Niken)

alamaT redakSi/ iklan dan SirkulaSiKompleks Rukan SenayanBlok E No.6Jl. Tentara Pelajar Jakarta - SelatanTelp. 021-57940872Fax. 021-57940871

Page 2: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

02 Agustus - September 2018

Tanggal 8 Agustus, 2018 lalu, karena adanyaundangan dari Pastor Dekanat Adonara, Laran-tuka, Rm Lazarus Laga Koten Pr., saya ke sana.dengan surat undangan resmi itulah (23 Juli,2018), saya mendapat surat perutusan dari BPKPKK KAJ untuk pelayanan itu, sebagai ujudpenugasan dari BPN PKKI. Tentu saja kepergianini sepengetahuan bapak Uskup KAJ dan ba-pak Uskup Larantuka. Untuk pelayanan ini sayamendapat teman yakni bapak Bram Wongkar,dari Pusat Pelayanan Konseling & KonsultasiPsikologi “Shekinah”. Beliau ‘mantan anggota CSE’, dari Romo Yoh Indrakusuma CSE, Cikan-yere, Jabar.

Ceramah diadakan di wisma Dekanat, di Pa-roki Weiwerang. Yang hadir 20 pastor dan duadiakon, dari Dekanat Adonara (12 paroki) ber-serta 30-an tokoh umat Dekanat tsb. Ceramah diadakan dari pukul 9.00 – 13.00, sore pk 16.00-19.00, dan 20.00-22.00.

Yang saya paparkan adalah Psiko-Eksor-cisme (Exorcisme biasa/sederhana, - bukanyang ‘solemn’). Dan buku tuntunan yang sayapakai adalah tulisan alm. Rm Alfons Sebatu Ph.D, berjudul “PSIKO EKSORSISME”, dari Keuskupan Bogor. Dia lulusan Fakultas Psi-kologi, Ateneo de Manila University, Manila,tempat saya dulu belajar Psikologi, 40 tahunanyang lalu. Dia juga pernah membimbing sayadalam praktek pelayanan ini. Karena dengan

latar belakang yang sama yakni Psikologi, saya dengan mudah memahami dan menerapkanpelayanan ini bagi yang membutuhkan. Me-tode yang kami pakai di sini, ialah “MetodePerintah” (Atas Nama Yesus....), dan “MetodeHipno-terapi” yakni membuat client bisa di‘induksi’. Dari catatan dari 5000 kasus, yang diteliti, ternyata hanya SATU yang benar-benarkesurupan. Lainnya karena ‘gangguan jiwa’ atau “psychological disorder”. Memang gejala ‘ke-surupan’ dari segi agama, tak banyak berbedadengan ‘gejala dari gangguan jiwa’. Bedanya kalau dari segi agama yang ditangani ‘setan’ yang ‘merasuki’, sedang dari segi Psikologi ialah ‘client’, yang menderita ‘gangguan jiwa’itu, yang dirasuki, yang ditangani. Kalau ‘ke-rasukan’ disebabkan karena ‘gangguan jiwa’, umumnya cepat disembuhkan meski harus ditindak lanjuti dengan konseling pastoral. Tema tersebut menjadi bahan ceramah da-lam Temu Dekanat Adonara, mungkin karenamasih adanya praktek ‘mengundang arwah le-luhur’ sebagaimana saya alami sewaktu kun-jungan pertama dua tahun lalu, dan pengaruhadat yang cukup masih kuat.

Karismatik Katolik

Dan waktu sore, saya memaparkan kepada mereka yang tetap hadir utuh malahan ber-tambah, tentang Pembaruan Karismatik Ka-tolik (PKK), tentang Sejarah Lahirnya dalamGereja Katolik, Hakikat dari PKK itu sendiri,Hubungan dengan Hrarkhi, dan Jenjang-jen-jang pembinaan warga PKK sebagai kade-risasi rohani yang utuh (Cinta akan Yesus, mem-baca dan merenungkan Kitab Suci, Doa pri-badi/bersama, penyambutan Sakramen-sa-kramen, ber-Evangelisasi serta Pelayanan baik ke dalam maupun ke luar Gereja).

Di hari Sabtu berikutnya, 11 Agustus , dari pk 9.00 – 12.00, 13.00-16.00, kami berdua diundang ke Paroki tetangga yakni Kiwangona. Di situ dengan lebih singkat, saya beberkan tentangPKK, sejarah dan hakikat serta hubungannyadengan hirarkhi. Kemudian yang lebih pokokialah memberi contoh bagaimana menga-dakan pertemuan Persekutuan Doa yang be-nar, yang didahului dengan lagu-lagu “Pe-nyembahan dan Pujian” dst, dan evaluasi sertatanya jawab.

Page 3: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

Agustus - September 2018 03

Kisahnya, adalah dulu banyak warga katolikAdonara yang bekerja di perkebunan Malaysia, di mana tidak ada Imam Katolik yang mela-yani. Yang ada ialah pendeta-pendeta dari In-donesia, yang melayani dan memperkenalkanKarismatik sebagai model ibadat mereka. Itulahsebabnya pengertian dan penghayatan Karis-matik berbeda. Dan Bapak Uskup dulu dan juga yang sekarang belum mengizinkan adanya PKK di Keuskupan Larantuka, dan beliau sendirilahyang menjadi Moderator PKK di sana. Yang ada,juga di Adonara, Pasukris (Pasutri Kristus – gubahan dari ‘Couples for Christ’ dari Filipina),Legio Maria dan Komunitas Santa Anna. Carapembawaannya dan lagu-lagu nyanyian yangmereka pakai – tak berbeda dengan lagu-laguyang ada – dan terus muncul yang baru – dalamPKK kita. Baik umat maupun para pastor - di De-kanat Adonara- sangat mengharapkan adanyautusan dari Jawa, untuk pencerahan dan pe-lurusan pemahaman PKK di sana, yang sangat diminati, dan tak mau dikontaminasi oleh cara-cara gereja lain.

Tambahan: “ORTU salah seorang nostri”.Tanpa direcanakan, ternyata di Weiwerang ada rumah tempat tinggal salah seorang Nostri,yakni Romo Ferdinand Effendi Kusuma Sunur,yang saat ini dalam Program Doktoral di “Gra-duate Theological Union”, California. Di Komu-nitas itu pula saya tinggal bersama Romo Ign Ismartono, menjalani Sabbatical kami (1993/94). Dan di situ pula, sekaligus saya mengambil “License” untuk Konseling (tambah perpan-jangan waktu satu semester), untuk tambahanbekal dalam pelayanan di Campus Ministry USD serta mengajar penuh di Fakultas Pis-kologi, USD, Jogyakarta, yang baru saja dibuka.***

Subroto Widjojo SJ

Pastor Rekan Paroki SPMR, Blok Q, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Page 4: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

04 Agustus - September 2018

Firman Tuhan itu besar kuasanya. SantoPaulus dalam Ibrani 4:12, menuliskan: “Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajamdari pedang bermata dua manapun; iamenusuk amat dalam sampai memisahkanjiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; iasanggup membedakan pertimbangan danpikiran hati kita”.

Masalahnya sekarang apakah firman itumasihhidup?Apakahfirmanyangkitabacaitumasih kuat seperti pedang bermata dua? Apakah profetik? Dapatkah menghancurkan yang jahat dalam hidup kita? Apakah sepertiobat tidur yang membantu kita tertidur?Dalam 2 Tim 3:16 Santo Paulus mengatakan: “Segala tulisan yang diilhamkan Allah me-mang bermanfaat untuk mengajar, untukmenyatakan kesalahan, untuk memperbaikikelakuan dan untuk mendidik orang dalamkebenaran”.

Kata ‘ilham’ berasal dari bahasa Yunani, Theopneustos (keluar dari mulut Allah), dan sangat berbeda dari bagaimana kita mema-hami kata itu saat ini. Kata tersebut tidak sama dengan komposer yang terilhami untuk menulis sebuah lagu yang indah, atau seorang artis yang terilhami untuk menulis puisi-puisi ro-mantis. Adalah Allah sendiri yang berkata-katamelaluiparapenulisAlkitab,firmanyangdiberikan kepada mereka oleh Roh Kudus.

Agarfirmanituhidupmakakitaharusdipe-nuhi oleh Roh kudus serta membuka hati danpikiran kita kepada-Nya. Sama seperti sedangmengatur gelombang radio dengan frekuensi yang tepat untuk dapat mendengarkan siarandengan jelas, kita juga perlu mengatur ‘fre-kuensinya’ agar dapat mendengarkan RohKudus.

Saya menikmati berbagai macam buku ba-caan baik itu komik, novel, majalah, dsb. Ketika saya membaca buku-buku ini, imaginasi sayamembantu untuk melihat ceritanya. Sebelumsaya menerima pencurahan Roh Kudus mem-baca kitab suci seperti membaca buku-bukuyang lain, saya membayangkan cerita itu dalam kepala saya tapi tidak pernah merasakan ge-taran apapun dalam hati saya. Namun, setelah saya mengalami pencurahan Roh Kudus, mem-baca kitab suci menjadi sangat berbeda. Saya tidak lagi merasa seperti membaca sebuah ce-rita namun Firman itu menjadi Hidup. Sekarang ketika saya membaca Kitab Suci, ceritanya ti-dak hanya mengisi kepala saya namun juga hati saya. Saya tahu bahwa Tuhan berbicarasecara langsung kepada saya dan dalam waktutertentu, ketika diperlukan, mengingatkan sayasecara lembut.

Saya teringat peristiwa yang terjadi pada tahun 1994. Dua tahun setelah saya men-galami pencurahan Roh Kudus, anak laki-laki

FIRMAN YANG HIDUP

Page 5: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

Agustus - September 2018 05

saya yang berusia 12 tahun mengalami sakityang sangat hebat pada perutnya. Setelahbeberapa pemeriksaan di Rumah Saki, dokter belum dapat menemukan penyebabnya. Be-berapa hari dirawat di Rumah Sakit, kon-disinya memburuk dan dengan suara lemah dia berkata bahwa dia tidak mampu lagi menahansakitnya. Saya menangis dan mulai mengeluh kepada Tuhan, “Tuhan, mengapa Engkau memperlakukanku seperti ini?” malam itu saya membuka Alkitab saya dan membaca kitabKeluaran, ketika Tuhan berkata kepada Musa, “Katakan kepada orang-orang Israel, ‘kamuadalah orang-orang yang keras kepala”. Ketika saya membaca ini saya mendengar Tuhan ber-kata bahwa saya orang yang keras kepala ka-rena saya masih tidak percaya kepadaNya yangberulangkali telah membantu saya pada saat kesulitan-kesulitan di masa lalu.

Malam itu saya berdoa kepadaNya, “Sayapercaya padaMu Tuhan, dan saya percayakananak laki-lakiku ke dalam tangan-Mu yang per-kasa. Berikanlah yang terbaik baginya”.

Ke esokan harinya anak laki-laki saya dioperasidan dokter menemukan bahwa anak saya telahmengalami pecah usus buntu yang sudah ter-jadi selama beberapa hari. Operasi hari ituadalah operasi yang besar. Dokter menga-takan bahwa banyak pasien yang meninggalpaska operasi setelah mengalami kasus serupa. Ia mengatakan bahwa tubuh anak saya sangatkuat. Saya percaya bahwa bukan karena kuattubuhnya yang membuat dia selamat, namunkarena Tuhan yang menyelamatkan anak saya.

Dari peristiwa ini, saya belajar bahwa FirmanTuhan itu hidup, selama saya membuka hatidan membiarkan Roh Kudus menuntun dirisaya. Dalam beberapa kesempatan ketikamembaca Firman Tuhan, hal itu kembali me-ngingatkan saya akan kuasa FirmanNya. Ter-pujilah Tuhan!***

Ditulis oleh :(Endie Rahardja, ICCRS Council Member)(Sumber ICCRS Newsletter Volume XLIV,Number 3 May- June 2018).

Diterjemahkan oleh: Ign. Surya Prasetya Wijaya, MBS.

Page 6: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

06 Agustus - September 2018

ICCRS LEADERSHIP BULLETIN

MEMBANGUN FONDASI KEKUDUSAN PRIBADIAnn Brereton. ICCRS Council Member

Dalam Tradisi Gereja Katolik, banyak penga-laman - pengalaman perubahan luar biasa yang terjadi ketika orang-orang dipanggil kepadang gurun untuk menyendiri bersama Tuhan. Dalam tempat penyempurnaan ini, se-tan-setan dilawan dan rantai-rantai diputuskan.Peperangan dilakukan melawan hasrat-hasrategois seseorang, keterikatan, dan dosa-dosa.Ini adalah sebuah pertempuran, yang dilakukanuntuk menjinakkan si buas dalam diri kita (ego),melalui doa, puasa dan pantang.

Kecuali dalam situasi yang jarang, adalahtidak lagi pantas meninggalkan keluarga, pin-dah kepadang gurun dan hidup sebagai per-tapa. Akan tetapi, untuk membangun sebuahfondasi dari kekudusan pribadi masihlah perlu untuk mengunjungi tempat seperti itu. Saatini, kita ditarik untuk masuk ke dalam padanggurun dalam diri kita sendiri. Tempat dalambatin di mana Tuhan dikenal maupun tidakdikenal. Tempat di mana ada keintiman danketidakhadiran. Tempat di mana kita melihatTuhan dan tempat di mana kita mencari Tuhan.Tempat ini dapat diisi dengan sukacita danjuga sebaliknya, keputusasaan. Di tempatinilah, setan yang egois dihadapi dan kita di-ubahkan menjadi gambaran Kristus sendiri.

Dalam sejarah Karismatik baru-baru ini, Tuhan mencurahkan RohNya dengan me-limpah. Jutaan orang Katolik menjadi ‘hidup’imannya. Yesus di kenal secara personal. Ban-yak yang mengalami Cinta Allah Bapa dan me-nyaksikan kuasa Roh Kudus melalui ‘Tanda’dan ‘Mujizat’. Yang lumpuh berjalan! Yang tulimendengar! Mereka yang terbelenggu dibe-baskan! Seperti Raja Daud, kita menari danmelompat dan memuji Tuhan. Sangatlah menggembirakan dapat menyaksikan kuasaRoh Kudus seperti yang telah disaksikan padasaat lahirnya Gereja Kita. Namun, kita haruslahmenyadari bahwa beberapa tahun sesudahlahirnya Gereja kita, penganiayaan yang sangatparah terjadi dan orang-orang Kristen yangbaru, hidup dalam jaman yang penuh pen-deritaan.

Page 7: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

Agustus - September 2018 07

iman kita mulai mendalam. Wajah yang perlukita tampilkan kepada dunia adalah wajah ke-manusiaan yang terus bertumbuh ke arah kasih. Wajah ini dimunculkan dengan saling pandang di hadapan Cermin Ilahi yang mengubah ke-manusiaan dan semua ciptaan Tuhan, dalampantulan kemuliaan.

Bertumbuh dewasa sebagai Karismatik ber-arti ditarik masuk ke dalam doa kontemplasi.“Untuk belajar memandang Tuhan tanpa ke-pentingan pribadi, untuk belajar mengamatidan menghubungkan hasrat dan fantasi yangmuncul dalam diri sendiri-ini adalah mem-biarkan Tuhan menjadi Tuhan, dan dengan de-mikian membiarkan doa Kristus menjadi hidupdi dalamku. Meminta Roh Kudus adalah se-perti meminta orang ketiga dari Allah Tri-tunggal untuk masuk dalam roh saya dan mem-bawa kemurnian yang saya butuhkan untukmelihat hal-hal bilamana saya diperbudak oleh keinginan dan fantasi, dan untuk memberikankesabaran dan ketenangan sampai cahaya dan cinta Tuhan menembus kehidupan batin saya.

Hanya ketika hal ini mulai terjadi, akankahsaya akan bebas dari perbuatan menggunakankarunia dari Tuhan hanya sebagai hal-hal yang membuat saya bahagia, atau untuk mendo-minasi orang lain, ketika proses ini terbuka,saya semakin menjadi bebas untuk “mencintaisesama manusia dengan cara yang manu-siawi,” (Santo Agustinus) untuk mencintai me-reka bukan karena apa yang dapat mereka jan-jikan, mencintai mereka bukan karena merekaada untuk memenuhi saya dengan keamanandan kenyamanan yang abadi, namun sebagaisesama mahluk rapuh yang ditopang olehcinta Tuhan”. Untuk membangun fondasi ke-kudusan pribadi, kita harus secara kontem-platif masuk ke dalam “Padang Gurun Ter-sembunyi” di mana Tuhan bersemayam dalamtempat ini, kita tidak perlu berjuang, membawarumusan atau mendoakan doa tertentu. Iniadalah tempat di mana kita secara sederhanaada dan berserah kepada rahmat Tuhan yangmengubahkan. Ini adalah tempat di mana kitabelajar untuk hidup bagi Orang lain, untukmemberikan diri kita seperti yang dilakukanYesus. ***

(Diterjemahkan oleh: Ign. Surya Prasetya Wijaya, MBA)

Lukas 2:41-52 menceritakan tentang Yesusmengajar di Bait Allah pada usia 12 tahun. Kitab suci menuntun kepada sesuatu yang dikenalsebagai tahun-tahun yang tersembunyi dalamkehidupan Yesus. Kita masuk ke dalam tahun-tahun yang ‘hilang’ ini melalui Ayat 52 “DanYesus makin bertambah besar dan bertambahhikmatNya dan besarNya, dan semakin dika-sihi oleh Allah dan manusia”. ‘Tahun-tahun ter-sembunyi’ ini mempersiapkan Dia dalam pe-layananNya dan berakhir di puncak Kalvari.Kita harus jujur kepada diri kita sendiri dan ber-tanya, ”Apakah kita terus-menerus mengejareuforia dan kesenangan dari pertama kali RohKudus dalam diri kita dibangunkan atau apakahkita semakin dewasa dalam hubungan kita de-ngan Tuhan?” jika kita semakin bertumbuh dewasa maka kitapun harus masuk ke dalam‘masa tersembunyi’, masa hening dan mengha-dapi apapun yang menunggu kita di sana. Per-jalanan penting ini dimungkinkan lewat Tradisi Gereja – Doa Kontemplasi. Santa Teresa ber-kata,”Doa Kontemplasi, menurut saya, adalahbukan yang lain hanya curahan hati denganteman-teman; ini artinya mengambil waktu le-bih sering untuk menyendiri bersama Dia yang kita ketahui mencintai kita”.

Untuk menjadi kontemplatif seperti Yesusyang kontemplatif adalah menjadi terbukakepada semua yang Bapa kehendaki untuk dicurahkan ke dalam hati kita. Dengan pikirankita dibuat tenang dan dengan roh yang sunyi,

Page 8: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

08 Agustus - September 2018

kita terhadap kesulitan-kesulitan ini. Kita tidakboleh membiarkan kesulitan-kesulitan ini men-dominasi dan mengontrol hidup kita dan me-nyebabkan kita terus menerus hidup di masalalu. Untuk itulah kita membutuhkan harapan.Dalam Alkitab, kita melihat orang-orang dalam situasi keputusasaan seperti Yusuf di penjaraFiraun atau Ayub yang kehilangan segala-galanya dalam sehari, namun mereka tetapmemilih berpengharapan, meskipun saat itutidak ada bukti-bukti bahwa keadaan akanmenjadi lebih baik. Harapan adalah selalutentang masa depan.

Kematian Yesus sangatlah traumatik, saatyang sangat menentukan bagi para murid,saat untuk berharap atau putus asa. Petrusberpengharapan, Yudas putus asa. Yudas, me-nyerahkan semua harapan pengampunan atau keselamatan dan mengakhiri hidupnya. Se-baliknya, Petrus telah yakin, berpengharapan,lantang, percaya diri, dan mau memberikanhidupnya untuk Yesus, namun pada soreharinya, Petrus menjadi takut, rendah, kacaubalau akibat kelemahan dari ketidaksetiaannya dan menangis tersedu-sedu atas pengkhiana-tannya. Yesus disalibkan. Petrus menghilang,seorang yang berhianat, malu dan bingungkemudian bersembunyi. Mimpinya hancur ber-keping-keping. Yesus, sang penggenap ha-rapan Israel telah mati. Petrus mulai kehi-langan harapan. Pada hari Minggu nya, Yesus

Harapan adalah ‘bahan baku’ yang sangatpenting untuk kehidupan manusia, sukacitadan nilai moral yang dibutuhkan dalam hidupKristiani, namun apakah yang menjadi fondasi dari harapan ini? Apakah harapan yang salah?Apakah harapan yang benar? Apakah yangmembedakan harapan Kristiani dan apakahyang membuatnya menjadi suatu harapan yang pasti dan jelas? Dalam buku Charles Dickenyang berjudul Great Expectations, salah satukarakter legendaris yang dibuatnya adalah se-orang perempuan dengan nama Havishamyang pada pukul 8:40 pagi di hari perni-kahannya menerima surat dari calon suaminyayang mengatakan bahwa dia tidak akan hadirdalam acara pernikahan mereka. Kejadian itumenghentikan waktunya. Ia menggunakangaun pengantin dan mengenakan hanya se-belah sepatunya, tepat seperti yang terjadiketika ia menerima surat itu.

Bagi nona Havisham, waktu telah berhentidi tempat. Dia tidak dapat melangkah dantidak mau melangkah. Dia tidak berpeng-harapan. Hidupnya telah berakhir. Tidak ber-pengharapan, Keputusasaan, kesedihan yangdalam, tragedi, tuduhan, kegagalan, rasa malu, tidak ada dukungan, itu semua dapat me-renggut kehidupan kita dalam suatu waktuatau waktu yang lain. Kita tidak dapat me-ngontrol kesulitan-kesulitan dalam hidup, na-mun kita dapat mengontrol bagaimana respon

HARAPAN YESUS UNTUK DUNIAChristopher Noone, Catholic Fraternity member

Page 9: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

Agustus - September 2018 09

bangkit! Ya itu benar. Dia hidup, Dia hidupdan itu berarti semuanya berubah! Harapandipulihkan bukan hanya untuk Petrus dan paramurid, tapi juga untuk seluruh manusia.

Petrus mengarahkan peristiwa kebangkitanitu sebagai sebuah “harapan yang hidup” danbahwa kita dilahirkan di dalamnya, sebuah ha-rapan yang fondasinya adalah sebuah peris-tiwa dan seorang manusia. “Terpujilah Allahdan Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, yangkarena rahmatNya yang besar telah mela-hirkan kita kembali oleh kebangkitan YesusKristus dari antara orang mati, kepada suatu hidup yang penuh pengharapan (1 Petrus1:3). Yesus hidup dan kerena Dia hidup, Diatelah mengalahkan semua halangan untuk ber-harap dari sumber harapan. Peristiwa kebang-kitan menjadi bukti bahwa kematian Yesus ber-hasil mengalahkan setan, pencipta kematian,sang penguasa neraka dan keputusasaan.Yesus telah melucuti dan mengalahkan diatepat pada saat di mana semua seakan tanpaharapan. Kematian Yesus dan kebangkitannyamenjadi satu-satunya fondasi dari harapanyang benar.

Dalam situasi sulit kita membutuhkan hara-pan, namun apa yang kita paling inginkanadalah perubahan, penyelesaian, solusi cepat. Kita semua menginginkan hal itu, namun, ter-kadang, apa yang lebih kita perlukan, adalah

Tuhan menopang kita hingga kita dapat me-lihat perubahan, dan itu selalu lebih lama dari yang kita inginkan... untuk itulah kita mem-butuhkan harapan. Jadi, bagaimanakah ha-rapan itu datang? Harapan datang melaluikepercayaan akan Tuhan dan janjiNya dalamAlkitab. Mengimani peran Tuhan dan janji-janjiNya menginjili hati kita untuk berharapdan bertahan. Hidup dalam kebenaran mem-beri kita harapan, sukacita dan damai, bagai-manapun situasi kita.

Kekecewaan datang dengan harapan palsu.Di jaman ini, kemanusiaan secara keseluruhan sudah salah menempatkan harapan kepadailmu pengetahuan, teknologi, ilmu teknik, obat-obatan, pendidikan, kepandaian manusia, dsb.Kita telah menggantikan Tuhan dengan ha-rapan kepada Eden baru yang kita ciptakansendiri di mana manusia menjadi pencipta dan pengaturnya. Ada kata lain untuk itu, penyem-bahan berhala. Tuhan dalam kerahimanNyamenghancurkan berhala-berhala agar kitadapat menemukan Dia dan menaruh harapankita hanya kepadaNya saja. Seringkali kitaperlu mengalami keputusasaan terlebih da-hulu sebelum kita dapat menemukan bahwa,“Pertolonganku ialah dari Tuhan, yang men-jadikan langit dan bumi,” (Mazmur 121:2) danhanya dalam Dia.

Harapan Kristiani adalah untuk kehidupan duniawi ini, suatu alat untuk mengatasi kesu-litan-kesulitan dan rasa tidak percaya diri, na-mun lebih dari itu, ini adalah suatu jangkar dikeabadian. Harapan kita sudah aman di surga. Yesus hidup! Kita berharap kepadaNya, kepada janji-janjiNya dan kebangkitanNya. Kita meng-harapkan kedatangan Yesus lagi, dalam ke-bangkitan kita sendiri dari kematian dan hidup yang akan datang “Dan pengharapan tidak mengecewakan, karena kasih Allah telahdicurahkan di dalam hati kita oleh Roh Kudus yang telah dikaruniakan kepada kita” (Rom 5:5). Seperti kepastian kedatanganNyadipenuhi di Bethlehem, begitu pula keda-tanganNya nanti dalam kemuliaan karena:Yesus hidup! ***

(Diterjemahkan oleh: Ign. Surya Prasetya Wijaya, MBA)

Page 10: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

10 Agustus - September 2018

MAU MENAFSIR KITAB SUCI? WASPADAI PENGARUH BUDAYA MODERN!Oleh: John Duiker (Anggota Komisi Ajaran ICCRS)

MENURUT AHLI KITAB SUCI yang terkenal,ada “tiga dunia” yang perlu diperhatikan bilamenafsir Kitab Suci: •Duniayangmelatar-belakangiteks; •Duniadaritextbersangkutan;dan •Duniadidepanteks,yakniinteraksiantara Injil dengan pembaca, yang karena tafsiran meresapkan teks itu dan menjadikannya miliknya serta akhirnya dia diubah olehnya.

Ketiga “dunia” tersebut sangatlah pentingdalam menafsirkan Kitab Suci. Semakin kitasadar akan hal itu, semakin kita akan mem-buka tabir makna Kitab Suci sebagaimana dimaksud oleh sang penulis .

Dalam hal ini, saya usulkan, agar melihat‘dunia’ di depan teks lalu mencoba dan me-mastikan dialog macam apa dan interaksimacam apa yang terjadi antara orang yangmembaca Kitab Suci itu dan pemaknaannyabagi pribadinya saat ini.

Apa yang kita perbincangkan di sini tiada lain adalah ‘budaya’ . Budaya di sini mencakup pe-ngandaian-pengandaian, keyakinan, gagasan-gagasan, nilai-nilai dan tata-peraturan, yangsecara mendalam telah mengakar-terbatinkan.Itu memberi ciri-ciri secara berdaya guna padasuatu masyarakat. Itu juga yang menentukanpola kegiatan manusia dalam masyarakat ber-sangkutan. Lalu apa saja tanda-tanda asli dari budaya kita saat ini, yang mendorong kitadalam kegiatan hidup kita sehari-hari? Kita bu-tuh membuka ini semua, sebab ini akan mem-beri titik-titik terang pada lensa penafsiran yang menjadi sarana kita bisa memandang Kitab Suci.

Cukup banyak riset dilakukan dalam tahun-tahun terakhir ini yang menemukan bahwa‘narcisme’ sebagai ciri dari budaya saat ini,malahan ada yang lebih jauh lagi mena-

makannya budaya saat ini sebagai ‘budayanarcisme’. Apa maksudnya? Sudah sejak be-berapa waktu lamanya, terasa adanya tekananyang semakin bertambah pada peran individu-individu (pribadi perorangan), peran memilihdan adanya tuntutan untuk ‘bahagia’ secarapribadi apapun bayarannya. Hal-hal yang me-ngekang baik moral maupun sosial telah ditolak, diperlemah dan dinyatakan sebagai alat penindasan. ‘Nampak baik’ dan ‘merasa baik’ telah mengganti ‘melakukan yang baik’ dan‘menjadi baik’.

Page 11: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

sendiri dan yang utama dan pertama ialah apakah itu dapat diterapkan pada diri saya sendiri, pada negeri saya dan pada kurun waktu saya ini dalam sejarah. Kitab Suci sama sekali bukanlah tentang diri saya, te- tapi ini tentang Yesus dan tentang kita sebagai suatu komunitas. Tafsir semacam ini kehilangan makna dari teks sebagai mana penulis maksudkan.

Bebas dari keterkaitan dengan sejarah dan lembaga, dan menjauhkan diri dari wewenang dan kuasa, telah menuntun kaum revisionis sejarah menafsirkan Kitab Suci agar sejalan dengan nilai-nilai zaman modern ini dan menyatakan teks-teks yang tidak relevant itu tidak cocok de- ngan narasi modern. Cara penafasiran ini memanipulasi Kitab Suci dengan maksud agar selaras dengan diri kita – ini mening- gikan diri kita sendiri.

Maka kita dapat melihat dari contoh-contoh itu, betapa dampak budaya masa kini padapenafisranKitabSuci.Bisasajadisiniadaba-haya yang berwujud ‘desconstructionisme’ (melawan cara-cara penafsiran yang tertata) yakni: kebenaran itu cair dan tidak objektif, apa saja dapat diuji, tak ada makna yang pasti pada teks itu sendiri, bisa saja ada penelan-jangan baik tradisi maupun cara penalaranyang tradisional; lalu sah-sah saja memakaipemaknaan sendiri pada teks Kitab Suci itu.Lalu apa yang menjadi solusi jalan keluarnya?

Ada banyak, tetapi salah satu obat-pe-nyembuh yang pokok ialah Gereja sendiri. Kitadengan rendah hati mengakui kebutuhan kita akan bimbingan untuk seluruh anggota TubuhGereja; dari Gereja masa lampau dan Gerejasaat ini! Penerawangan dari segi ilmu tafsir danteologis dari pelbagai anggota Gereja dapatmemberi pencerahan yang kita butuhkan gunamembaca dan memahami Kitab Suci di zamanini. Kita butuh dengan penuh keyakinan dalam membaca Kitab Suci sebagai keseluruhan ko-munitas, dalam rangkulan hikmat Roh Kudusdan diri kita tunduk patuh pada Gereja yangmengajar.*** Alih bahasa: Subroto Widjojo SJ. (Sumber: ICCRS Leadership Bulletin, Vl xxiv, no 3, May-June 2018).

Masyarakat kita telah menghasilkan pribadi-pribadi yang tergantung pada yang lain untukpembenaran bagi ‘bangga diri’.

Juga orang sekarang hidup mau tidak maubutuh pirsawan yang mengaguminya. Orang-orang ini memiliki kebebasan lepas dari hu-bungan keluarga dan dari ikatan kuat kelem-bagaan. Dulu yang menjadi pertanyaan ialah‘Apakah orang dapat hidup tanpa Allah’, dan sekarang pertanyaan telah berubah menjadi‘Apakah orang dapat hidup seperti Allah?’ Masyarakat sekarang ini hanya tertarik padadirinya sendiri, menarik diri dari kekuasaan danmengkategorikan masa lampau sebagai hal yang umumnya jelek. Maka mereka menen-tukan dirinya sendiri sebagai satu-satunya dan yang berwewenang. Itulah Budaya Narcisme.

Bila cara pandang seperti ini berjumpa de-ngan Kitab Suci, apa yang terjadi? Beberapacontoh sebagai berikut:

Demikianlah mudah bagi setiap orang menjadikan dirinya sendiri sebagai titik awal-pandang guna menafsir Kitab Suci. Upama, saya menggali Kitab Suci untuk menemukan ayat-ayat yang seketika re- levant untuk hidup saya dan tak mem- perdulikan teks-teks yang nampaknya tak dapat diterapkan. Saya membaca teks tanpa kaitan apapun, dan saya mempunyai wewenang untuk menafsirkannya, meski mungkin itu berbeda dengan apa yang Gereja jelaskan. Saya memahaminya hal itu sebagai suatu cara pandang yang lain saja. Semuanya sama dan sederajat. Ini sangatlah berbahaya, karena ini dapat menjadi sikap terserah pada kita men- dasarkan hidup kita pada sesuatu yang kebenarannya tidaklah penuh., lebih jelek lagi, ini dapat membawa kita kepada ke- sesatan.

Saya membuat diri saya menjadi pusat dari Kitab Suci. Pertanyaan pertama saya tujukan pada diri saya ialah bagaimana saya dapat menerapkan teks itu pada hi- dup saya, bukannya mencari makna dari teks itu. Itu suatu loncatan dari teks me- lewati makna dan langsung ke pene- rapan. Apa yang dapat terjadi di sini, ialah bahwa kita dapat menafsir Kitab Suci itu

Agustus - September 2018 11

Page 12: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

12 Agustus - September 2018

BAGAIMANA PKK MENJANGKAU MEREKA YANG TERTARIK DENGAN SESAMA JENIS

Banyak orang saat ini baik didalam maupundiluar Gereja, yang menyatakan dirinya se-bagai gay. Apa yang dapat dilakukan oleh PKKuntuk menerima, melayani, dan mendampingi mereka dalam perjalanan permuridan?

Rahmat utama dari jantung PKK adalah pen-curahan Roh Kudus, dimana kasih Bapa dicurahkan dalam hatii kita dan kita memulai hidup baru di dalam Yesus. Anugerah yang luar biasa ini memampukan PKK untuk men-jangkau dengan cara tertentu untuk men-jangkau mereka yang menyatakan diri se-bagai seorang gay (Penyuka sesame jenis).Ada beberapa cara spesifik yang dapat kitalakukan.

Pertama, karena kita telah mengalami kasihdan pengampunan Tuhan yang penuh kuasadalam hidup kita sendiri, jauh dari apapunyang membuat kita layak menerimanya, PKKdapat meniru Yesus dalam menerima semuaorang yang ditemuinya. Yesus menerima pe-rempuan dan laki-laki Yahudi dan non Yahudi,orang benar dan pendosa. Dia mengabaikanbatas-batas sosial yang mengkotak-kotakan orang, kadang-kadang mengejutkan atau men-dapatkan penolakan dari orang lain (Mrk 2:16;Yoh 4:27). Ketika beberapa orang protes, Diamenjawab: Bukan orang sehat yang mem-butuhkan tabib, melainkan orang sakit;

Aku datang bukan untuk me-manggil orang benar tetapiorang berdosa, supaya merekabertobat (Luk 5:31-32). Denganmeniru Yesus, PKK dapat men-jadi tempat dimana orang-orang yang mmpunyai keter-tarikan terhadap sesama jenisdapat mengalami penerimaanYesus.

Kedua, dalam PKK kita sudahmengalami kebenaran FirmanTuhan yang membebaskanbahkan ada bagian-bagian dari

firmanNya yang sulit untuk didengarkan karena mereka memanggil kita untuk bertobat.Firman itu jelas bahwa perilaku homoseksualbertentangan dengan rencana Tuhan atasseksualitas manusia dan merendahkanny bagi mereka yang melakukan hal itu (Roma 1: 26-28). Aktifitas seksual hanya diperuntukanbagi mereka yang sudah dipersatukan dalampernikahan, persatuan daging antara laki-lakidan perempuan. Namun diwaktu yang sama,firmanmenyatakankebebasanmuliayangte-lah dimenangkan bagi kita dengan wafat dankebangkitan Yesus. St. Paulus setelah menu-turkan beberapa dosa besar (termasuk dosaseksual), mengingatkan jemaat Korintus, “Danbeberapa orang diantara kamu demikianlahdahulu. Tetapi kamu telah memberi diri kamudisucikan, kamu telah dikuduskan, kamu telahdibenarkan dalam nama Tuhan Yesus Kristusdan dalam Roh Allah kita,“ (1 Kor 6:11). Ke-mudian ia menasihati mereka, “Atau tidaktahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah baitRoh Kudus yang diam di dalam kamu, RohKudus yang kamu peroleh dari Allah, dan bahwakamu bukan milik kamu sendiri? Sebab kamutelah dibeli dan harganya telah lunas dibayar:Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Namun bagaimana mungkin bisa hidupdalam kekudusan jika seseorang mengalamihasrat seksual yang kuat di luar nikah?

Page 13: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

Agustus - September 2018 13

Mereka yang telah mengalami PencurahanRoh Kudus dapat bersaksi bahwa mereka mem-punyai kekuatan baru di dalam batin mereka--Roh Kudus memungkinkan mereka untuk me-nolak keinginan daging dengan cara yang baru yang tidak mungkin dapat dilakukan sebe-lumnya. Kita tidak lagi menjadi budak darihasrat kita! Ini termasuk semua hasrat-hasrat tidak sehat yang disebabkan oleh Dosa asal,termasuk kemarahan, balas dendam, iri hati,ketamakan, dsb., juga termasuk di dalamnyahasrat seksual yang salah arah. Dengan RohKudus kita di mampukan untuk berkata tidakkepada hasrat-hasrat ini, mematikan dosa-dosa dan hidup untuk Tuhan (Rom 6:6-14).

Kadangkala, khotbah dan pengajaran me-nunjukan martabat Tuhan yang tinggi untuktingkah laku kita, namun gagal untuk me-nunjukkan bagaimana kita bisa masuk dalamkekuatan yang memampukan kita untuk me-menuhi standar-standar itu, yakni Roh Kudusitu sendiri! Mengabaikan bagian ini dari Injiladalah seperti menyuruh seseorang untuk sam-pai ke bulan mengendarai mobil Fiat. Ini da-pat menuntun kepada suatu pandangan bahwaTuhan adalah tukang perintah yang keras, danhidup Kristiani adalah hidup yang penuh be-ban serta tidak menarik. Maka PKK punyatanggungjawab khusus untuk menjadi saksi kesemua orang bahwa hidup dalam kekudusanitu sangat mugkin dilakukan, bahkan di tengah-tengah pergulatan hidup, ada cinta dan kuasailahi tak terbatas yang sedang bekerja dalam hidup kita.

Ketiga, PKK dapat membawa sebuah kritikkenabian terhadap budaya ‘pemujaan seks’ masa kini dengan menunjukkan bahwa adabanyak bentuk pemenuhan kebutuhan ma-nusia, terutama melalui ikatan persaudaraanyang kuat dengan sesama dalam Kristus. Kitadapat menjadi saksi bahwa adalah hal yangmungkin untuk memiliki hubungan pribadidengan Kristus yang memuaskan hasrat batinmanusia yang terdalam sekalipun.

Akhirnya, PKK mempunyai tugas untuk mem-bantu orang lain mengalami kesembuhan dari Tuhan. Banyak dari kita telah mengalami ke-sembuhan jasmani atau rohani melalui pela-yanan penyembuhan dan pelepasan. Pe-nyembuhan yang terdalam terjadi ketika kita-mengetahui dan menerima identitas sebagai

anak-anak Allah, dan dicintaiNya selamanya.Seperti yang diajarkan St. Paulus, “Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yangmembuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamutelah menerima Roh yang menjadikan kamuanak Allah. Oleh Roh itu kita berseru “ya Abba, ya Bapa!” Roh itu bersaksi bersama-sama de-ngan roh kita, bahwa kita adalah anak-anakAllah”(Rom 8:15-16). PKK dapat menyediakanbantuan kepada mereka yang mengalami ke-tertarikan terhadap sesama jenis dengan me-mampukan mereka menemukan kuasa pe-nyembuhan Kristus.

Seperti kasus dalam semua pelayanan, me-layani mereka yang teridentifikasi sebagaigay haruslah dilakukan dengan bijaksana dandisertai discernment yang baik. Pelayananyang dilakukan seharusnya dapat membantumereka untuk hidup dalam kekudusan dan ber-tumbuh dalam hubungan dengan Kristus. Pe-layanan itu haruslah dilakukan oleh orang-orang yang memahami dengan jelas tentangFirman dan ajaran Gereja mengenai seksua-litas dan mengetahui bahwa Rencana Tuhantentang seksualitas adalah selalu sebuah kabarbaik-bahkan ketika dalam pergulatan hidup.Pelayanannya seharusnya melibatkan orangyang punya perjalanan panjang dalam RohKudus dan yang dapat mendampingi dengancinta, kesabaran, dan kebijaksanaan. Pela-yanannya seharusnya menyediakan banyakkesempatan bagi mereka untuk menemukancinta Tuhan, untuk berbagi hidup dengan se-sama, dan untuk menerima bantuan lewat sa-kramen-sakramen. ***(Diterjemahkan oleh: Ign. Surya Prasetya Wijaya, MBA)(Sumber: ICCRS Leadership Bulletin, Vl xxiv, no 3, May-June 2018).

Page 14: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

14 Agustus - September 2018

Berkat karya Roh kudus akhirnya untuk pertamakali ke-giatan PDKK dilakasanakan di Gereja Santo Yosep, Dekai, Yahukimo, Keuskupan Jayapura. Pembukaan kegiatan padahari sabtu, 28 Juli 2018 diawali de-ngan misa kudus yang dipimpin olehPastor Paroki John Djonga, Pr serta didampingi oleh Pastor Ivan Sima-mora, O.Cap. Dalam khotbahnya, Pastor John Djonga mene-kankan pentingnya pembaruaniman yang terus menerus agariman kita yang sebesar biji se-sawi dapat bertumbuh dan ber-kembang serta menghasilkan buahyang berguna bagi sesama.

Kegiatan SHDR yang berlangsung selama empat hari dan diikuti oleh sekitar 60 peserta mendapat sambutan positif dari umat, terbuktiwalaupun ditengah rutinitas yang padat, mereka bersempat meluangkan waktu untuk mengikutikegiatan tersebut, selain itu para pemateri me-nyajikan materi dengan penuh sukacita se-hingga peserta tidak bosan atau merasa jenuhuntuk terlibat aktif dalam setiap sesi kegiatan.Para pemateri antara lain Pator John DjongaPr, Pastor Ivan Simamora, O.Cap, Ibu Meyke, dan Ibu Yenny. Kegiatan berlangsung dengan suasana penuh kekeluargaan sehingga begitu berkesan di hati umat dan menjadi peristiwa yang sa-ngat penting dalam perjalanan iman umatKatolik Santo Yosep, Dekai. Selain itu, WL pemain band, singers yang begitu luar biasa,

yang dapat m e n g g e -rakkan pe-serta untuk ber-sama-sama me-muji Tuhan,ini me-miliki warna tersendiri bagi pengembangan iman umat. Pada umumnya umat menyambutpositif kegiatan PDKK karena membawa dam-pak positif bagi pengembangan iman yangselama ini biasa-biasa saja dan sekarang men-jadi luar biasa. Umat juga memberikan kesan positif bagi para pemateri, WL, singers yangluar biasa dalam setiap sesi kegiatan.

Berkat karya Roh Kudus, Pada hari Sabtu,4 Agustus 2018 telah terbentuk PDKK di Ge-reja Santo Yosep Dekai. ini semua berkat do-rongan Roh Kudus yang membuat sesuatuyang tidak mungkin menjadi mungkin. Setelahterbentuknya PDKK di Dekai, umat mengha-rapkan agar kegiatan PDKKperlu dilaksanakansetiap tahun karena ini sudah menjadi ke-butuhan hidup umat di Dekai. Pastor Paroki,Ketua Wilayah serta seluruh Umat Katolik Santo Yosep, Dekai, Yahukimo menyampaikan te-rima kasih kepada tim PDKK dari keuskupan Jayapura yang di pimpin oleh ibu Yeni atas pe-layanannya di Dekai, kiranya Tuhan melim-pahkan berkat melimpah dalam seluruh tugas dan pelayanan. Semoga Tuhan memberkati kita sekalian. [BPK Jayapura]***

SHDR, SOSIALISASI PKK, DAN PUJIAN PENYEMBAHANDI DEKAI, KABUPATEN YAHUKIMO

Page 15: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

Agustus - September 2018 15

albertus magnus budi Sutedjo dharma oetomo, S.kom., mm

Tekun Mendalami PKKPuluhan tahun dia berkecimpung dalam Pembaruan Karismatik Katolik. Di komunitas itu juga dia menemukan jodohnya.

BUDI Sutedjo Dharma Oetomo berkenalandengan Pembaruan Karismatik Katolik (PKK) saat kuliah di Universitas Kristen Duta Wacana (UKDW) Yogyakarta, persisnya awal tahun1989. Budi adalah mahasiswa Fakultas Tek-nik Informatika kala itu. Selain berkutat dengandiktat, dia ingin masa kuliah menjadi kesem-patan emas baginya mengembangkan ke-mampuan berorganisasi. Demi merealisasikan impiannya itu, priaasal Semarang ini mencari model kegiatankemahasiswaan di Pastoran Mahasiswa “kotaGudeg” yang ada di seberang kampusnya.Pada waktu Budi datang ke pastoran itu, diabertanya dengan seorang yang dikiranya pen-jaga. Orang itu yang belakangan diketahuisebagai pastor mahasiswa Rm. AzismardopoSubroto SJ menyarankan untuk bergabungdengan komunitas yang sedang beracara disitu. Ketika bergabung, rupanya komunitastersebut sedang diserment untuk membentuktim baru PD. Budi yang masih berstatus anakbaru didapuk sebagai koordinator bidangorganisasi. Pada saat itu Budi belum menjadi Katolik.Padahal salah satu syarat menjadi penguru-sadalah sudah menerima Sakramen Perman-dian. Budi disarankan mengikuti katekumen

dengan Romo E. Azismardopo Subroto SJdan Romo Mardiwidayat SJ. Hampir setahun mendalami soal kekatolikan, pada Desember 1989, Budi dibaptis oleh Romo Azis. “Sayamemilih nama baptis Albertus Magnus, santopelindung pelajar dan mahasiswa, karena sayaingin menjadi dosen,” ungkapnya lewat surat elektronik.

Mendapat Karisma Selang beberapa pekan setelah babtis, per-sisnya Januari 1990, Budi mengikuti retret Basic Christian Maturity. Retret tersebut dibawakan oleh Romo G. Notobudyo. Di awalretret, Romo Noto bertanya apakah semuapeserta sudah ikut retret Hidup Baru. Budipun bertanya-tanya, apa itu retret Hidup Baru.Sebulan kemudian, dia disarankan untuk me-ngikuti retret Hidup Baru dalam Roh Kudustepatnya di bulan Februari 1990.

Dalam retret itu, saya mendapatkan karisma mengajar saat pencurahan Roh Kudus. Berkat karisma tersebut, Budi yang sebelumnya pe-malu justru menjadi berani menjadi asisten dosen. Karisma itu pulalah yang membantunya dalam merealisasikan cita-citanya. Bahkan, tak hanya mengajar di satu universitas, dia justru didapuk menjadi dosen di sejumlah kampus.

Retret tersebut juga mempertemukan Budi dengan seorang gadis, Maria Herjani Sanusi yang aktif sebagai tim doa di PD mahasiswa. Ibarat tanaman, perjumpaan itu kian subur danmekar hingga akhirnya sejoli itu memutuskan untuk menikah pada 1997. Dia dan sang istri selalu terlibat dalam kegiatan PKK bahkan terus berlanjut meski telah dikaruniai momongan,Albert Steven. “Kami dipertemukan dalam retret dan relasi di antara kami tumbuh dalam PD, maka kami berusaha terus terlibat…Pernah beberapa kali pelayanan, saya menjadi pe-warta, istri menjadi pemimpin pujian dan anak kami sebagai pemusiknya,” beber Koordinator

Page 16: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

16 Agustus - Septemberl 2018

Seksi Penelitian dan Pengembangan BadanPelayanan Keuskupan PKK Keuskupan Agung Semarang ini.

Tak hanya itu, anggota Dewan Riset DI Yogyakarta ini juga berkolaborasi dengan sangistri menggarap pustaka rohani. Ada tiga buku yang sudah mereka terbitkan, Firman itu Sung-guh Hidup; Pemimpin yang melayani dengansukacita; dan Masih Adakah Karunia dan Karisma Roh Kudus bagiku?. Buku tera-khir mereka itu berisi tentang karunia dan karisma Roh Kudus dalam hidup harian umat.

Saat ini, mereka sedang merampungkansebuah buku berjudul Maukah kamu sembuh?Karya terbaru mereka nanti mengetengahkansoal penyembuhan luka batin, jiwa, pikiran,dan fisik.

Berkat Tuhan Budi menyadari, segala pencapaian serta rahmat yang dialami baik bagi dirinya maupunkeluarganya tak lepas dari campur tanganTuhan. Oleh karena itu, anggota Tim KerjaKomisi Komunikasi Sosial Konferensi Wali-gereja Indonesia ini berupaya untuk selalumengembangkan kaderisasi. “Agar saya tidak terjebak dalam kultus individu dan semakinbanyak orang dapat ikut ambil bagian dalam karya Allah,” ungkap Koordinator Umum Ba-dan Pelayanan Provinsi Gerejawi Semarangdan Denpasar ini.

Berkat Tuhan itu juga yang memampukankeluarganya melewati krisis ekonomi pada1998. Tuhan juga, lanjut Budi, yang menyertai dirinya dalam setiap karya baik di kampus maupun komunitas. “Banyak sekali gagasan-gagasan unik dan baru yang diinspira-sikan-Nya, daya Roh Kudus yang dianuge-rahkan-Nya dan relasi-relasi yang dihim-pun-Nya, sehingga gagasan-gagasan-Nya,seperti pengembangan ekonomi jemaat, per-luasan tanah gedung Shekinah di Semarangdan pengadaan gedung Shekinah di Yog-yakarta dapat diwujudkan dan memberkatipara anggota organisasi,” beber KoordinatorSeksi Litbang di Badan Pelayanan NasionalPKK Indonesia itu.

Budi mengenang, ketika menjadi Koordi-nator BPK PKK Keuskupan Agung Semarang,

dirinya mengajak beberapa tim BPK untukmengembangkan PD dengan lagu-lagu dari Madah Bakti atau Puji Syukur. Tujuan Budiagar PD PKK semakin diterima di paroki-paroki.

Mereka juga mengembangkan model pen-curahan Roh Kudus dengan Adorasi yang diterapkan dalam retret imam. Mereka berupaya agar PKK tidak terbatas pada lagu rohani pop, tetapi yang utama adalah pembaruan hidupdalam Roh Kudus.

Saat ini, Budi juga kerap berbagi informasi seputar PKK kepada mahasiswa yang men-dalami tema seputar komunitas tersebut. “Su-dah beberapa kali saya diminta untuk menjadi narasumber bagi para calon imam yang me-nekuni topik-topik tentang PKK,” lanjutnya.

Puluhan tahun terlibat dalam PKK, menurut Budi, tantangan utama dalam komunitas ter-sebut adalah komunikasi. Sebab, tiap orangmemiliki karakter, budaya, dan pola pikir ber-beda. “Apalagi makin tinggi organisasi ataumakin lebar perbedaan usia, maka waktu per-temuan makin jarang, sehingga pengenalanakan karakter, budaya, dan cara masing-masing anggota semakin tidak mudah,” sebutnya.

Meski begitu, umat Paroki St Albertus Mag-nus Jetis, Yogyakarta ini mengakui, tantangan itu justru mengantarkan dirinya untuk meng-alami karya Roh Kudus yang menyatukan dan memberikan hikmat dalam berbicara. RohKudus itu pula yang memberikan “bahasabaru”, sehingga dia diperkaya dengan cara-cara komunikasi yang semula tidak pernahsaya ketahui atau pikirkan.

Jalan Hidup Budi berharap, PKK dapat menjadi polahidup dan dipelihara, didalami, serta dikem-bangkan terus menerus, sehingga seluruhGereja mengenal dan mengalami pembaruan dalam Roh Kudus.

Penyuka Mzm 127:1-2 juga berharap agar seluruh anggota PKK tekun belajar dan me-ndalami PKK. Sebab, pencurahan Roh Kudus baru merupakan awal ziarah pembaruan yang terjadi dalam hidup dan iman mereka.***Yanuari Marwanto

Page 17: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

Agustus - September 2018 17

Nama Marcellina Maryati Surya (50) sudah akrab di telinga umat BPK PKK Bogor. Ia me-rupakan Koordinator BPK Bogor yang terpilih sejak tahun 2012. Ini merupakan periode kedua dirinya menjadi Koordinator BPK. Se-belumnya, Maryati ditunjuk sebagai Sekretaris BPK Bogor periode 2009 – 2012.

Mengawali pelayanannya di PKK setelahmengikuti Seminar Hidup Dalam Roh (SHDR) pada tahun 2000 yang diselenggarakan oleh PDPKK Santa Maria Fatima, Maryati berceritabagaimana awalnya ia tidak memiliki peng-alaman iman apapun yang membuatnya ter-gerak untuk melayani. Justru, ia terlibat dalamaktivitas PKK karena memang senang dengansegala sesuatu yang membutuhkan kete-rampilan dalam mengorganisir.

Maryati yang saat itu mulai terlibat lebihbanyak lagi dalam pelayanan, perlahan-lahan berubah. Motivasi melayani “yang hanya

sekedar senang meng-organisir” itu telahberubah menjadisebuah kerin-duan hati untukmau melayani Tuhan, “Tuhantelah memur-nikan motivasisaya dalammelayani. Sayabelajar melayaniTuhan melalui pem-berian diri bagi oranglain”, kenangnya. Kini, sebagai Koordinator BPK dan pelayan di PDKK Santa Maria Fatima, Maryati memiliki tanggung jawab yang tentunya tidak mudah. Baginya, tantangan terbesar yang harus dihadapi saat ini adalah bagaimana ia dapatmembawa teman-teman satu timnya untukterus berkomitmen dalam pelayanan. “Selain komitmen, saya berharap juga akan kaderi-sasi. Semoga kaderisasi di BPK Bogor dapat berjalan lancar, sehingga lebih banyak lagiorang muda yang terlibat aktif dan bisa men-jadi penerus PKK”. ***

TUHAN YANG MEMURNIKAN

TTL :Bogor, 15 Juni 1968

Alamat :Jalan Seroja Raya no 36, Taman

Yasmin, BogorParoki :

Beatae Maria Virginis, Katedral BogorPD :

PDPKK St Maria FatimaPekerjaan :

Peneliti di Pusat Studi Satwa Primata, Institut Pertanian Bogor

Status :Menikah, dengan Michael Indra

Wahyudi dikaruniai 4 anak

Data diri

Page 18: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

Itulah perasaan yang diungkapkan olehTheodora Dyah Ayu (Ayu, 31 tahun) ketikaberjuang mengobati kanker ganas tiroid sejaktahun 2012. Sebelum divonis mengidap kan-ker, Ayu sempat mengalami kesalahan diag-nosis. Selama setahun sebelumnya, Ayu didiagnosa mengidap asam lambung berlebihdan miom karena mengalami menstruasi ber-kepanjangan. Oleh karena diagnosis tersebut, mau tidak mau Ayu harus menjalani suntikKB dan obat untuk asam lambung. Pengo-batan itu ternyata tidak membuat kondisinyamembaik, hingga suatu hari, Ayu membacaartikel mengenai tiroid yang gejalanya mirip seperti apa yang dia alami. Atas rujukan dokter,Ayu kemudian melakukan pemeriksaan lebihlanjut dan hasil pemeriksaan menunjukanbahwa Ayu memiliki penyakit Tiroid.

Dokter kemudian memberikan rujukan agar Ayu ditangani oleh spesialis Endokrinologi danOnkologi di RSCM. Dengan beberapa pertim-bangan, Dokter memutuskan untuk melakukanpengangkatan kelenjar tiroid sebelah kanan.Tidak berhenti sampai di situ, dari hasil operasitersebut, ditemukan bahwa Ayu memiliki Kan-ker Ganas Tiroid, “Saat itu dokter menya-rankan untuk mengangkat lagi yang sebelahkiri, tetapi karena beberapa pertimbangan,dan kondisi saya yang belum menikah, akan berpengaruh ke reproduksi dan metabolismetubuh. Saya akhirnya mencari second opinionke RS Melaka. Operasi pengangkatan lanjutan belum dilaksanakan”.

Masa-masa kehilangan

Selama menjalani pengobatan Ayu didam-pingi oleh kekasihnya karena sang ayah be-kerja di luar pulau. “Ibu saya sudah me-ninggal tahun 1998, saya memiliki adik, namun dia juga bekerja, jadi selama pengobatanitu saya didampingi oleh kekasih dankakak sepupu saya.” Ayu juga bercerita

bagaimana gangguan pada hormon tiroid membuat emosinya menjadi tidak stabil,ia lebih cepat marah, termasuk kepada ke-kasihnya. Karena masalah ini, hubungan me-reka harus berakhir. “Selama satu tahun te-rakhir dia selalu mendampingi saya menja-lani pengobatan. Dia menjaga saya selamadi RS. Namun, saat itu kondisi hormon sayagak stabil dan saya jadi gampang emosi. Mungkin karena sama-sama belum matang,jadi kesabaran dia sudah habis untuk meng-hadapi emosi saya yang meledak-ledak”,ungkapnya mengenang peristiwa itu.

Pengobatan yang Ayu jalankan juga meng-habiskan jatah cuti dan ijin kerjanya di kantor. Ia menyadari bahwa kondisi fisiknya tidak op-timal lagi untuk dapat melakukan kewajiban kerja selama dikantor. Dengan berat hati, Ayu kemudian memutuskan untuk mengundur-kan diri dari Bank BUMN tempatnya bekerja.

Sapaan Tuhan

Masa-masa perjuangan itu merupakanmasa yang berat bagi Ayu. Biayapengobatan yang cukup tinggi sempat membuat Ayu frus-tasi. Bantuan finansial yangdiberikan Ayahnya tidaksepenuhnya dapat me-nutupi biaya yang diper-lukan. Apalagi saat itu iatidak memiliki pema-sukan sama sekali.Dalam kondisi tersebut, Ayu menga-lami kekeringaniman yang luarbiasa dan me-rasa bahwaTuhan jauhdarinya.

Rasanya Tuhan begitu jauh. Iman sayapun mengalami kekeringan yang teramat sangat.

Tiada Yang Mustahil

Bagi Allah

18 Agustus - September 2018

Page 19: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

Agustus - September 2018 19

Dengan pergumulan batin yang berat, Ayu memutuskan untuk datang ke ruang adorasidi Gereja Keluarga Kudus, Pasar Minggu. “Entah apa yang membuat saya tergerak saat itu. Saya hanya datang ke ruang adorasi, dan hanya bisa diam.” Ayu mengungkapkan bahwa ia sama sekali tidak tahu apa yang harus ia katakan. Ia hanya memandangi sakramenMaha kudus yang berada di depannya. Per-lahan-lahan, ia mulai merasakan kehangatan disekujur tubuhnya. Ada kenyamanan dan damai yang ia rasakan. Kehangatan itu mem-buatnya merasa bahwa Tuhan saat itu hadir untuk memeluknya. “Saat itu saya menangis sejadi-jadinya. Ada perasaan ‘diterima’ yang tidak dapat diungkapkan oleh kata-kata”.

Ayu juga sempat mengikuti retret pribadidi Pertapaan Karmel Tumpang. Di sana, dirinyadibantu oleh seorang Pastor untuk menda-patkan bimbingan rohani sehingga dirinyadapat terbebas dari pengalaman luka batin.Pengalaman-pengalaman iman itu, membuatAyu seperti menemukan kembali jawaban akankerinduan hatinya melalui Sakramen MahaKudus. Misa jumat pertama dan doa Rosariotidak luput dari rutinitasnya.

Pekerjaan Baru

Selama satu tahun sejak keluar dari peker-jaannya, Ayu hanya fokus untuk menjalanipengobatan. Disaat-saat itulah ia melihat adapendaftaran untuk CPNS (Calon PegawaiNegeri Sipil). Awalnya pendaftaran itu inginia berikan untuk adiknya, namun karena me-lihat ada formasi jurusan yang dibuka sesuaidengan keahliannya, ia tergerak untuk ikut mendaftar. Ayu kemudian mengikuti tes pene-rimaan CPNS di Direktorat Jenderal Pema-syarakatan, di Kementrian Hukum dan HAM.Tidak disangka-sangka, Ayu merupakan satu-satunya peserta yang lolos seleksi dari se-kian puluh orang yang satu sesi dengannya.Kabar itu membuatnya bahagia, namun jugamenimbulkan perasaan takut, karena setelah lolos seleksi, Ayu diharuskan untuk menjalani tes kesehatan sebagai salah satu syarat pene-rimaan CPNS. “Ada kekuatan yang tetap me-nopang sehingga saya dengan penuh ke-yakinan menjalani serangkaian tes yang diperlukan”. Yang membuat dirinya takjub akan pertolongan Tuhan adalah hasil tes kesehatanyang ternyata menunjukan baik, “Mujizatnyasungguh-sungguh terjadi dalam hidup saya”.Sampai hari ini, Ayu telah bekerja hampir 4tahun di tempat tersebut.

Tuhan Masih Bekerja

Meski kondisinya kini lebih baik, Ayu masihtetap harus mengkonsumi obat-obatan dan melakukan pemeriksaan secara berkala. Di-rinya kini ingin fokus untuk aktif dalam pe-layanan, “Kebetulan saat ini saya diberi ama-nat untuk meng-handle pelayanan di Ditjen-pas, selain ke pegawai, juga melayani Napi”,ungkap Ayu yang saat ini terdaftar sebagaipeserta KEP Pasar Minggu.

“Perlahan tapi pasti, Tuhan mengangkatsaya. Mulai dari pengobatan saya yang ber-jalan lancar, kondisi fisik yang semakin prima, pekerjaan yang sebelumnya tidak pernah terlintas dalam benak saya, bahkan saat iniTuhan memberi saya bonus dan kekuatan untuk melanjutkan studi saya di jenjang pascasarjana. Tuhan sungguh menyatakan muji-zatnya dalam hidup saya. Saya percaya,hingga saat ini Tuhan masih bekerja dalamhidup saya dan hidup kita semua yang mengi-maninya”. ***

Page 20: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

kalau ada yang ‘menawarkan dirinya’ men-gobati kekecewaannya itu (ada pihak ketiga)!

Praktek ‘perselingkuhan‘ itu, kalau tidak disebabkan oleh pasangannya, juga dapat diteliti, apakah itu sudah terjadi terus sebelumperkawinan, adakah kelainan dalam sexuali-tasnya?

Kalau cerai, apakah boleh menerima Ko-muni? Masalahnya bukan hanya masalah hu-kum ‘boleh menerima komuni atau tidak kalau sudah bercerai’- , tetapi juga menjadi moral danpastoral. Bagaimana nasib anak-anak yangtelah terlahir. Tanggungjawab membesarkan anak-anak dan mendidik serta menanamkannilai-nilai Kristiani, jauh lebih penting dan men-desak apakah seseorang yang cerai boleh me-nerima komuni atau tidak.

Mohon segera hubungi Romo PembimbingRohani anda, atau Pastor Paroki anda untuk ber-konsultasi dengan beliau. Dan tentu saja se-belum anda berhak menyambut Sakramen Ma-hakudus, mau tidak mau perlu menyambut da-hulu Sakramen Tobat.

Semoga, keluarga Pembaruan Karismatik Katolik (PKK), karena mengenal hakikat karis-matik, dapat mengurangi kecenderunganuntuk bercerai.***

Tuhan memberkati,

Rm Subroto Widjojo SJ

Saya telah menikah dalam Gereja Katolik selama 10 tahun. Baru-baru ini saya mendapatisuami saya berselingkuh. Saya ingin menuntutcerai dari suami saya. Yang menjadi pertanyaansaya :

• Adakahsayaberdosakarenamenuntut cerai? • Adakahsayaberdosajikatidakmenuntut cerai & dalam masa yang sama adakah saya salah kalau saya membiarkan suami saya terus berbuat zina? • Bolehkah saya menerima komuni jika saya telah bercerai? Terima kasih.JAWAB :

NN terkasih,

Dalam Gereja Katolik, kita tidak mengenal CERAI, sebab “Apa yang telah dipersatukanAllah tidak boleh diceraikan oleh manusia”. Yang ada dalam Gereja Katolik dalam hal ini,adalah PEMBATALAN NIKAH.

Dalam hal ini, perlu ada hal-hal hakiki dalam perkawinan yang menyebabkan sahnya per-kawinan, tidak ada! Upama: adanya penipuan, paksaan (ketidak bebasan), adanya halanganhukum (dalam status tidak bebas – terikat oleh nikah resmi/kaul biara; usia, hubungan darah), adanya syarat yang tak bertentangan iman ka-tolik, serta dokumen yang dibutuhklan tidakada, akhirnya karena belum pernah menga-dakan hubungan intim sebagai suami istri.

Tak perlu cerai, Pisah ranjang bisa –; untuk ini perlu ada izin resmi dari Gereja. Entah yang mau menuntut cerai itu sang istri atau sang suami – baiknya sebelumnya berani memerik-sa diri tentang hubungan personal dengan pa-sangannya yang sudah berjalan sepuluh tahun.

Seseorang berbuat selingkuh tentu ada se-bab musababnya, biasanya tentu ada peristiwayang mendahuluinya. Ada masalah fisik adamasalah psikologis! Kalau sang suami atau istri bosan sekali dengan pasangannya, atau me-rasa tak terpenuhi hasratnya sebagai pria danwanita – yang sebenarnya berhak –, memangdia lalu mudah terjatuh dalam godaan, apalagi

TANYA JAWAB

20 Agustus - September 2018

Page 21: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

Agustus - September 2018 21

BERLARI DALAM KEBERAGAMAN DEMI

SOLIDARITAS Kini, lari telah menjadi “bahasa tersendiri”atau sarana efektif untuk menyampaikan pesan kepada masyarakat. Aktivitas olahraga yangtadinya hanya untuk kesehatan dan kebugarantubuh itu, kini juga menjadi medium ber-jumpanya banyak manusia baik yang datangsecara individu maupun berkelompok untuktujuan “lebih dari sekadar olah raga”. Danmenariknya, dalam perjumpaan itu mereka sepakat melakukan sesuatu untuk orang lain. Inilah yang terjadi dengan perhelatan RUN4U(Run for You) bertema Unity in Diversity yangdigelar oleh Keuskupan Agung Jakarta, Pro-fesional dan Usahawan Katolik KeuskupanAgung Jakarta (Pukat KAJ) dalam kerjasamadengan Badan Pelayanan Keuskupan Pem-baruan Karismatik Katolik Keuskupan AgungJakarta (BPK PKK KAJ) pada 29 Juli di AlamSutra, BSD, Tangerang.

Kegiatan ini diselenggarakan dengan se-mangat kebersamaan antar komunitas, baikkomunitas di dalam lingkup Gereja Katolik maupun komunitas lari serta komunitas lainnya.

“Acara ini diharapkan menghasilkan semangat kebersamaan dalam keberagaman dan rasa sa-ling memiliki di antara umat Katolik di lingkup Keuskupan Agung Jakarta dan sekitarnya, dan memupuk persatuan antar umat beragama, ”jelas panitia penyelenggara. Sebanyak3.600-an orang ambil bagian dalam RUN4Utersebut. Selain itu, berbagai pihak ikut ambil bagian menjadi sponsor acara yang dibukaoleh Romo Roy Djakarya Pr dan Romo Y. ChrisPurba SJ ini. Sebagai kegiatan yang “tidak se-kadar lari”, RUN4U mengemban misi soli-daritas. Panitia yang diketuai oleh Charles San-tosa mengalokasikan dana yang diperoleh darikegiatan ini untuk membantu pembangunanGereja Santo Leo Agung, Jatiwaringin, Gedung Karya Pastoral Paroki Ciputat, gereja Stasi Pa-makayo, St. Aloysius Gonzaga, Larantuka, Flo-res dan pembinaan Orang Muda PembaruanKarismatik Katolik KAJ. Bagi Ronald Moniaga,koordinator BPK PKK KAJ, acara yang 90 per-sen panitianya adalah orang muda itu telahmenjadi ajang untuk menjalin persaudaraanyang lebih erat antar kelompok kategorial

Page 22: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

22 Agustus - September 2018

di KAJ dan juga menjadi cermin kepedulianumat terhadap gereja-gereja yang memerlukan perbaikanfisik.

Acara ini juga menjadi tempat berjumpanya orang muda Katolik untuk menjalin relasi dan berkreasi. “Orang muda sebagai kader bangsa dan memerlukan suatu aktivitas yang positif, baik jasmani maupun rohani. Melalui RUN4Uyang kepanitiaannya 90% adalah orang-mudaKatolik ini bisa terbangun sinergi yang baiksehingga ke depan mereka bisa menjadi an-dalan gereja,” jelas Ronald. Ronald melihatnilai solidaritas yang sangat kental dalamacara ini. “Sebagian besar peserta bukanlahpelari, tetapi mereka percaya bahwa denganmengikuti ataupun dengan menyumbang danadalam acara lari ini, mereka telah ambil bagian dalam memperluas kerajaan Allah,” jelasRonald.

Lebih jauh jelasnya, antusiasme umat Ka-tolik melalui RUN4U tersebut menunjukkanbahwa jiwa gereka Katolik sebagai gereja yang satu, kudus dan apostolik masih kuat. CharlesSantosa mengungkapkan hal yang senada.“RUN4U adalah kebersamaan yang betul-betul dihayati di dalam keberagaman sebagaimanakita diciptakan, tidak dibuat-buat, datang darilubuk hati, dan tidak melihat perbedaan se-bagai sebagai pemisah namun sebagai suatukeindahan dari Allah. Harapan kami acara inidapat menjadi suatu gerakan bagi kita semuauntuk membawa sukacita dan menularkan su-kacita bagi orang-orang di sekitar kita tanpa

memandang perbedaan fisik, suku, agama,dsb, namun kesamaan kita sebagai anak-anak Allah”.

Dari ajang RUN4U ini, Ketua Pukat KAJ Mar-cus S. Linggo berharap tumbuh semangat ke-bersamaan antar komunitas di KeuskupanAgung Jakarta, sebagai bagian dari wujudmenghidupi semangat “Kita Bhinneka KitaIndonesia, Kita Bhinneka Kita Keuskupan Agung Jakarta”. “Saya atau kita berharap dari sini tumbuh dan bertunas rasa sukacita dan belarasa, meningkatkan empati pada merekayang membutuhkan uluran tangan dan hati.Kita juga berharap, ini menjadi ajang kade-risasi kepemimpinan komunitas, khusus untukkaum muda,” ungkap Marcus berharap. BagiMarcus, acara lari semacam ini menjadi kesempatan bergandengan tangan dari banyak orang untuk menyatakan kasih dan ke-peduliaan kepada sesama yang membutuhkanperhatian. Karenanya ia mengaku gembira me-lihat antusiasme umat ikut serta dalam acaratersebut. “Banyaknya peserta tentu karenaRoh Kudus yang menggerakkan mereka se-mua, juga karena kita meneladani Gembalakita yang baik dan murah hati. RUN4U ini men-jadi sarana bagi umat Allah, menyatakan ke-murahan hatinya. Gereja Katolik di mana punadalah milik kita umat Katolik dana mat patutkita saling bersolider,” ungkap Marcus, ketuaPUKAT KAJ ini mantap. (EDL)***

Sumber: Majalah Shallom Edisi Juli – Agustus 2018

Page 23: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

Agustus - September 2018 23

BPK Jayapura mengadakan pelatihan Wor-ship Leader (WL) dan Keyboardist bagi para tim pujian, khususnya WL dan pemain key-board yang ada di BPK Jayapura. Pelatihanini dibagi menjadi dua tahap. Tahap pertama untuk para WL diselenggarakan tanggal 10-14 Juli 2018 di kediaman Yenni Gosal. Adasekitar 20 WL yang mengikuti pelatihan ini. Ke-20 WL tersebut kemudian dibagi lagi menjadidua kelas karena dirasa materi yang berikan dan praktiknya akan lebih efektif bila dilakukan dalam skala yang lebih kecil. George AncelloGanda, dari BPK Jakarta, selaku pembicara pada pelatihan ini menekankan tiga hal pen-ting dalam pujian penyembahan, yakni ke-kudusan pribadi, keintiman dengan Allah, dankerendahan hati. Pelatihan kemudian ditutupdengan pujian penyembahan dan doa pen-curahan Roh Kudus oleh Ibu Rita dan Ibu Yenni sebagai pendoa.

PELATIHAN WORSHIP LEADER DAN KEYBOARDIST BPK JAYAPURA

Tahap kedua, adalah pelatihan yang ditu-jukan bagi para pemain keyboard. Pelatihan ini dibawakan oleh Franky, BPK Jakarta dan diselenggarakan pada tanggal 15 Juli -15 Agustus 2018 di kediaman Bp. Alex Guna-wan. Ada 10 peserta yang mengikuti pelatihan ini. Salah satu tantangan yang terjadi di Jaya-pura adalah minimnya pemain keyboard, se-hingga mereka yang memang sudah memi-liki basic bermain musik namun belum berani akan diarahkan untuk terus berlatih hinggamandiri dalam bermusik nantinya. Itulah yangmenjadi dasar diadakan pelatihan ini, “Kita ber-harap dapat menemukan talenta-talenta baru dalam bermusik sehingga nanti bisa mem-bantu melayani di Persekutuan Doa”, terangYenni, Koordinator BPK Jayapura.

Yenni juga mengungkapkan bahwa selama pelatihan berlangsung, pembicara banyak

Page 24: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

membagikan pengetahuan mengenai hal-hal teknis yang sangat membantu peserta. Tidak ketinggalan, di hari terakhir, sharing dari Franky

juga menambah semangat para peserta untukterlibat aktif di dalam pelayanan, terutama diPersekutuan Doa di parokinya masing-masing. *** [Narasumber: Yenni Gosal]

24 Agustus - Septemberl 2018

Page 25: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

Agustus - September 2018 25

Kesibukan panitia YubileumKevikepan Manado bersamadengan BPK PKK Manado tam-pak mewarnai luasnya Aula Gra-ha Gubernuran, Bumi Beringin(8/8). Antuasime itu terpancarmanakala Keuskupan Manadobersiap memperingati 150 ta-hun bertumbuhnya Gereja Ka-tolik di Manado dengan me-nyelenggarakan KebangunanRohani Katolik (KRK). KehadiranUskup Agung Manado, Mgr.Benediktus Estephanus Rolly Untu Msc, para frater seminari STF Pineleng, Suster YMY dan Suster DSY di tengah-tengah800 umat yang datang sore hari itu semakinmenambah kemeriahan suasana. Mereka ber-siap untukmendengarkan firman yangdiba-wakan oleh Esther Kandou dan kesaksian dariMeike Lolong. Keduanya merupakan pewartadari Elisabeth Ministry – BPK Jakarta.

Tema KRK sore itu adalah “Mukjizat Pembebasan”. Esther Kandouw dalam pewartaannyamengatakan bahwa hidup kitaadalah mukjizat. Kita bernafasdan bergerak adalah suatu muk-jizat yang Tuhan berikan. Ia me-negaskan bahwa Gereja Katolik adalah Gereja yang banyak me-ngalami mukjizat, karena Yesus sendiri secara nyata hadir da-lam Ekaristi, dan dalam Sakra-men Mahakudus. Itu sebabnya, setiap umat Katolik di Keus-

kupan Manado hendaknya menikmati pe-rayaan yubileum ini. Esther juga mengutip ba-caan Injil hari itu tentang Wanita Kanaan YangPercaya, yang datang kepada Yesus untuk me-mohon kesembuhan anaknya yang kerasukansetan. Penolakan yang Yesus tunjukan tidak membuat wanita itu tersinggung dan me-nyerah, namun justru dengan iman yang be-gitu besar, ia tetap memohon sehingga Yesus

IMAN SEPERTI YANG DIMILIKI OLEH WANITA KANAAN!

Page 26: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

26 Agustus - September 2018

mengabulkan permohonannya itu. Iman se-perti inilah yang seharusnya kita miliki sebagai anak Allah, yang mau datang dan mencari Yesus sang penyelamat.

Firman yang dibawakan oleh Esther Kandouw kemudian diperkuat dengan kesaksian dari Mieke Lolong yang pernah mengalami sakit kanker beberapa tahun silam. Meike berceritabahwa hari-harinya terasa berat ketika doktermemvonis dirinya terkena kanker getah ben-ing, kanker payudara dan sakit lainnya, yang tidak lagi dapat disembuhkan. Belum lagikarena biaya pengobatan yang dikeluarkan sangat mahal membuat Meike mengalami kesulitan untuk membayarnya. Namun saatitu, dalam keadaannya sakit dan tak berdaya,ia memilih untuk tetap percaya dan mencari Tuhan. Meike ditolong Tuhan lewat tangan-tangan murah hati yang membantunya dalam pengobatan. Sampai suatu hari, Meike dinya-takan sembuh. Dalam kesaksiannya, Meike

mengajak kita semua untuk tetap percaya danbersandar kepada Allah.

Setelah firman dan kesaksian, acara dilan-jutkan dengan Adorasi dan perarakan Sa-kramen Mahakudus. Bapa uskup dalam suatukesempatan juga menyampaikan ungkapanterimakasih kepada semua pihak yang mem-bantu terselenggaranya kegiatan ini. Beliauberpesan kepada semua umat yang hadir agar setiapfirmandankesaksianyangditerimada-pat menjadi penyemangat semua yang hadir untuk mau mencari wajah Allah, terutama di momen Yubileum 150 tahun ini. Acara kemu-dian diakhir dengan makan malam bersamabapa uskup, para pastor, frater, suster dan pa-nitia yubileum Kevikepan Manado dan peng-urusBPKPKKManado.Proficiat!***

[Narasumber: John Muaya, Sekretaris umum BPK Manado]

Page 27: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

menanyakan langkah berikutnya, orang bijak ini menyuruh si wanita untuk pergi dan me-ngumpulkan kembali semua bulu-bulu ayamyang telah ia sebar. Si wanitapun protes danmengatakan bahwa angin telah meniup se-mua bulu-bulu itu ke mana-mana. Orang bijak memberitahu si wanita, hal yang sama terjadidengan kata-kata yang terucap; sekali terucap, maka tidak dapat ditarik kembali. Si wanita itu disuruhnya pergi dan menyaksikan akibat dariperkataannya. Yohanes memberitahu kita bahwa kita akandianggap sempurna jika kata-kata kita sem-purna, sementara Paulus mengingatkan kitabahwa kata-kata kita seharusnya penuh rahmat dan tidak hambar (Kolose 4:6). Bagaimana ca-ranya membuat kebiasaan berkata-kata yangbaik? Dimulai dengan memperbarui hati; Yesusberkata bahwa kita mengungkapkan apa yang baik maupun yang jahat yang tersimpan dalamhati. Latihlah hal-hal ini:

KATA-KATA YANG KITA UCAPKAN:APAKAH MEMBANGUN ATAU MENGHANCURKAN?(Francis Olotu, ICCRS Council Member)

Agustus - September 2018 27

Ada suatu kekuatan dalam kata-kata yangkita ucapkan dan kekuatan ini ada karena kitadiciptakan secitra dan segambaran denganAllah. Tuhan menciptakan dunia ini denganperkataan. Maka ketika kita berbicara, kita bisamenciptakan sesuatu yang baik atau sesuatuyang akan menghancurkan. Yesus menyuruhkita untuk berhati-hati dalam bertutur kata.Dalam Matius 12:36, dikatakan bahwa kata sia-sia yang diucapkan orang harus dipertang-gungjawabkan pada hari penghakiman. Se-mentara Amsal 18:21 mengatakan bahwa hidupdan mati kita dikuasai oleh lidah.

Ada sebuah cerita tentang seorang wanitayang dengan sangat buruk menggosipkan se-orang wanita yang lain dan keluarganya di de-sanya. Wanita ini kemudian mengetahui bahwa semua yang telah dikatakannya salah dan ia menyesalinya. Dia pergi ke orang bijak di desaitu untuk meminta nasihat agar dapat meng-hapus kerusakan yang telah dia timbulkan ke-pada wanita yang lain itu. Orang bijak itu me-mintanya untuk menyembelih ayam-ayamnya,mencabuti dan memasukkan bulu-bulunya kedalam karung dan menyebarkan bulu-bulu itudi sepanjang perjalanan menuju tempat orang bijak tersebut. Si wanita itu menurut. Ketika ia

Page 28: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

• BerdoadanmintakepadaTuhanrahmatuntukselalumengatakankata-katayang memberkati, menyembuhkan, menyejukkan, memperbaiki, meneguhkan, da mem- bangun orang-orang.

• Belajaruntukberhentisejenakdanmerefleksikandirisendiriapakahyanghendak kamu ucapkan atau tulis adalah sebuah peluru yang menyakiti atau sebuah biji yang akan memberikan kehidupan (Amsal 18:21).

• Perbaruiteruspikirankitadenganterusmenerusmembaca,merenungkandanme- ngingat Firman Tuhan. Perbendaharaan Firman Tuhan yang cukup dalam hati kita mengontrol ucapan-ucapanmu saat berbicara (Mzm 119:11)

• TirukanDaudyangmengatakanbahwadiaakanselalumohonberkatTuhandan sembah syukur akan selalu di bibirnya (Mzm 34:1).

• Pikiranmutentanghidupsangatlahpenting;apayangkaupikirkanmuncul lewat perkataan. Filipi 4:8 mengajak kita untuk memikirkan hanya yang benar, mulia, adil, murni, manis, baik, dan luar biasa.

• Perhatikan teman-temanmu, teman yang buruk merusak moral yang baik. Ber- temanlah dengan orang-orang yang menjaga kekudusan.

• SeringlahmenerimasakramenTobatdanEkaristiagarmenerimarahmatuntukterus memperbaiki kualitas ucapanmu; ini adalah tantangan seumur hidup.

• Belajaruntukberbicaraprofetikdalamsituasimu.Gunakanjanji-janjiTuhandalam Kitab Suci untuk mengatasi segala situasi yang kamu hadapi. Ayub 22:28 menya- takan apabila engkau memutuskan berbuat sesuatu maka akan tercapai maksudmu. Kita harus rendah hati dan berani melangkah dengan iman dalam perjalanan ber- sama Tuhan.

• Gunakanayat-ayatdariBilangan6:22-27untukmemberkatianak-anakmuagarTuhan menaruh namaNya atas mereka dan menjaga kehidupan mereka.

• Markus 11:22-24 dan 1 Korintus 4:13mendorong engkau untuk berani berkata- kata kepada tantangan yang kita hadapi dengan iman dan kamu akan menerima jawabannya.

• Jikadirimuseorangpastor,kamudapatmenubuatkankehidupandidalamumat paroki dan menghancurkan rintangan-rintangan rohani dalam kehidupan umat parokimu.

28 Agustus - September 2018

Page 29: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

Agustus - September 2018 29

Sebagai Ketua Panitia KEP I IC ADLA(Indonesian Catholic Community ofArchdiocese of Los Angeles) di St. Stephen Martyr Catholic Church, saya ingin berbagi ke-baikan Tuhan Yesus pada waktu pelaksanaan KEP dan RETUS KEP di Los Angeles melalui sebuah sharing. Saya rasa memang perlu berbagi pengala-man iman saya ini, sebagaimana umat KatolikIndonesia yang berada di luar Negeri,khususnya di America, membutuhkanpengalaman pribadi akan Tuhan AllahTritunggal Yang Mahakudus, sehingga melalui sharing ini, kita diajak untuk mengalami kasih-Nya yang luar biasa, dan dapat terus melayani Dia lewat keluarga, komunitas, dan masyarakat di sekitar.

Tahun 2015, Caplain kami Romo BudiWardhana, setelah kembali dari Jakarta,ingin mengadakan KEP (Kursus Evangelisasi

Pribadi) bagi orang Indonesia yang tinggal di Los Angeles. Kepada Pak Ridwan Sutyadi,beliau bercerita bahwa beliau melihat banyakaktivis Gereja di Paroki-Paroki di Jakartalulusan SEP atau KEP Paroki yang ikutterlibat dalam Komisi Kerasulan Awam,khususnya dalam hal penginjilan, pengurusan &pembaruan tata duniawi. Rencana iniditanggapi dengan baik oleh Bapak Ridwan, karena hal ini memang telah menjadi tugasnya sehari-hari sebagai Koordinator Pendamping dari SEP Shekinah Jakarta.

Karena satu dan lain hal, rencanapelaksanaan KEP IC ADLA itu lantas harus tertunda sampai pada pergantian Caplain IC, dari Romo Budi ke Romo Kanisius Ali padabulan Juli 2016. Maka, bulan Juli 2017,gagasan ini diangkat kembali oleh Romo Kanis dengan mengadakan rekoleksi KEP padabulan Agustus. Setelah rekoleksi, PanitiaKEP Angkatan I IC-ADLA terbentuk

KEP ANGKATAN PERTAMA di IC-ADLA(Indonesia Community of Archdiocese of Los Angeles California America)

Page 30: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

30 Agustus - Septemberl 2018

hingga tersusun rencana pelaksanaanKEP I IC ADLA. Sebagai seseorang yang pernah mengikuti KEP I di Paroki St. Antonius Padua Jakarta Timur, saya merasa terpanggil untuk menjadi panitia, menjadi pekerja dalam kebun anggur Tuhan ini. Panitia sendiri menyadari bahwa kegiatan ini penuh dengan penyertaanTuhan yang dahsyat. Segala perkara yang ter-jadi selama persiapan ini dapat kami hadapi, karena Roh Kudus yang menuntun kami. Doa dan puasa juga kami lakukan dengan sukacita. Bersama-sama kami mendasarkan Rosario dan Koronka dengan penuh harap akan kerahiman Allah dan pertolongan Bunda Maria kepada kami, agar kami tetap teguh dalam Iman, dan dapat menerima tantangan yang datang den-gan hati yang lapang.

Kami berdoa agar kami dapat mengam-puni mereka yang masih belum paham akan apa yang kami lakukan. Kami memohon agar diberikan keberanian untuk memikul salib bersama Yesus yang telah menang, sehing-ga kami dapat memenangkan jiwa-jiwa yang rindu akan kebenaran Firman Tuhan. Ia me-lengkapi segala yang diperlukan secara luar biasa. Semua ini karena kami yakin bahwa Rencana Tuhan indah pada waktunya. Dengan penyertaan Tuhan, KEP 1 akhirnya dapat dilak-sanakan pada Juli 2018.

Tuhan mengutus Bapak Ridwan, BapakJoppie Taroreh dan Ibu Yvonne sebagaipengajar. Bersama peserta yangberjumlah 66 orang, kami mengawali KEPdengan Ekaristi tanggal 8 Juli. Pengajaran dimulai tanggal 13-15 Juli, dan 20-22 Juli di Paroki St. Stephen Martir Monterey Park LA, dimana IC-ADLA bernaung. Pelaksanaan KEPkemudian ditutup dengan retret di San Diego tanggal 27 – 29 Juli 2018.

Penyertaan Tuhan selama kegiatanberlangsung sangat terasa, khususnyamelalui para pengajar. Antusiasme peserta telah mengalahkan kelelahan yang mereka rasakan karena datang dari jauh. Semangat mereka tetap berkobar, ibarat kayu kering yang begitu cepat terbakar oleh nyala api Roh Kudus. Apalagi, ketika lagu pembukaan

dinyanyikan: “Yang terutama di dalam hidup ini, meninggikan nama Yesus, dan memuliakan nama-Nya. Dan hidup adalah KESEMPATAN”. Semakin lama mengikuti sesi, semakin mun-cul kesadaran akan panggilan hidup sebagai pengikut Kristus. Perlahan tapi pasti, mulai menyentuh hati sanubari, membangkitkan se-mangat untuk respect terhadap pengajaran yang diberikan, dan keinginan untuk dapat mengerjakkan tugas dengan penuh tanggung jawab. Puncaknya saat sesi sharing dibuka. Sharing iman yang dibagikan para penga-jar sangat mengena, dan membantu peserta untuk melihat kembali pengalaman hidup di America yang penuh tantangan. Pesan Injil mengenai kebenaran pokok sangat memberi harapan bagi para peserta, kami diajak untuk masuk ke dalam dekapan kasih Tuhan.

Page 31: PSIKO-EXORCISME DAN PEMBARUAN KARISMATIK … 2 edisi... · Seminar itu adalah “Manual ... redakSi warTa Shekinah wartashekinah0711@gmail.com Telp. (021) 57940872 Fax. (021) 57940871

Agustus - September 2018 31

Retret Perutusan Puncak acara dari seluruh prosesmengajar dan belajar adalah retret perutusan.Kegiatan diawali dengan Misa pembuka yang dipimpin oleh Romo Adrianus Budi MSC. Kamisangat bersyukur karena Romo Adri selalu siapuntuk membantu umat Katolik Indonesia yang membutuhkan penyegaran iman. Malam yang indah hari itu di isi dengan Adorasi, lilin-lilin kecil dinyalakan dan diletakkan di sekitaraltar dimana Sakramen Mahakudus di tahta-kan. Lilin itu merupakan lambang penyerahan diri kami para peserta. Pada hari kedua, peserta diajak untukmerenungkan kembali kasih Allah.

Betapa Allah rela memberikan anak-Nya yang tunggal untuk turun ke dunia, ditolak, disiksa dengan sangat keji, digantung di kayu Salib, dan akhirnya wafat demi menebus dosa umat manusia. Suatu kesempatan yang baik bagi kamu untuk intropeksi diri. Sungguh,sejak siang hingga malam hari itu, merupakansuatu proses rekonsiliasi yang luar biasa. Kamisemua, mengalami jamahan Tuhan yangdasyat. Ada peserta yang sejak dibaptis atau sudah 30 tahun lebih masih takut mengaku dosa, menjadi terdorong untuk menerima sakramen tobat. Mujizat terjadi karena RohAllah yang bekerja sehingga sukacitamemenuhi setiap hati yang telah diperdamai-kan dengan Allah yang maharahim.

Hari terakhir, hati kami penuh dengansukacita Surga. Kami diutus kembali padakeseharian kami, dengan semangat untuk membawa kabar baik kepada keluarga dan sekitar. Hari itu juga, terbentuklah panitia baru

yang akan meneruskan Program KEP ini, untuk tahun yang akan datang.

Kami sungguh bersyukur dan berterimakasih kepada Allah Tritunggal yang Mahakudus yang telah memilih kami untuk bekerja dikebun anggur-Nya. Terimakasih kepada Rm. Christ Purba, Bapa Stanley sebagaikepala SEP Shekinah atas bantuan dankerjasama yang luar biasa ini, terutamakepada Bapak Ridwan Sutyadi, BapakJoppie Taroreh, dan Ibu Yvonne, yangdengan seluruh kemampuan dan kasih, telahmengajarkan kebenaran kepada kami,sehingga KEP IC-ADLA Angkatan pertama ini boleh terlaksana. Ke-66 peserta yangmengikuti KEP akanmenerimaSertifikatdari

Caplain IC-ADLA Romo Kanis Ali, yangpenyerahannya akan di saksikan olehFr. Joseph Magdaong, Pastor ParokiSt. Stephen Martir Monterey Park, CA.

Kami berharap, agar selanjutnya KEPdapat terus diselenggarakan sebagaimanakerinduan kami. Terjadilah pada kami seturut kehendakMu. Kami siap diutus menjadi laskar Kristus.

Shalom,Helen de Ornay