psak 4 fix

8
PSAK 4 : Laporan Keuangan Tersendiri Makalah Pelaporan Korporat DisusunOleh : Flora Awoitauw 20152509 Mardiana M. A 2015250967 Mutsabir Hakim 2015250970 Riza Rizky Fitri 2015250973 Yoga Pradana 2015250975 PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSI

Upload: riza-rizky-fitri

Post on 28-Sep-2015

227 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

etprof

TRANSCRIPT

PSAK 4 : Laporan Keuangan Tersendiri

Makalah Pelaporan Korporat

DisusunOleh :Flora Awoitauw20152509Mardiana M. A2015250967Mutsabir Hakim2015250970Riza Rizky Fitri2015250973Yoga Pradana2015250975

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI AKUNTANSIFAKULTAS EKONOMI DAN BISNISUNIVERSITAS BRAWIJAYAMALANG2015Perbedaan PSAK 4 dan IAS 27PSAK 4 : Laporan Keuangan Tersendiri mengadopsi hampir seluruh peraturan dalam IAS 27 Separate Financial Statements per 1 Januari 2013, beberapa perbedaan yang ada diantara kedua peraturan ini adalah antara lain :1. IAS 27 memberikan persyaratan pengungkapan ketika entitas menyusun laporan keuangan tersendiri. PSAK 4 hanya mengijinkan induk menyajikan laproan keuangan tersendiri sebagai lampiran LK Konsolidasian, sehigga tidak disyaratkan pengungkapan. (par 1)2. Ruang lingkup berubah menyesuaikan kondisi di Indonesia karena:a. Penyajian laporan keuangan tersendiri merupakan suatu pilihan, bukan suatu keharusan bagi entitas pelapor. b. Suatu entitas sebagai investor dalam entitas asosiasi dan venturer dalam ventura bersama dianggap tidak relevan untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri.c. Regulasi yang berlaku hanya mensyaratkan entitas induk untuk menyajikan laporan keuangan tersendiri untuk pelaporan keuangan bertujuan umum (general purpose financial reporting). (par 2)3. Definisi laporan keuangan tersendiri berbeda dan menambahkan penjelasan komponen minimal laporan keuangan tersendiri (par 4)4. IAS 27 memperbolehkan penyajian laporan keuangan tersendiri sebagai tambahan atau bukan tambahan dari laporan keuangan konsolidasian. Sementara dalam PSAK 4 laporan keuangan tersendiri harus disajikan sebagai lampiran dalam laporan konsolidasian. (par 6)5. Pengecualian bagi entitas induk untuk tidak menyajikan laporan keuangan konsolidasian, tidak diadopsi, karena: (par 8)a. Pengecualian bagi entitas induk untuk tidak menyajikan laporan keuangan konsolidasian merupakan suatu pilihan, bukan keharusan.b. Pengecualian tersebut tidak relevan dengan konteks di Indonesia karena manfaatnya lebih sedikit dibandingkan biayanya (cost and benefit consideration).6. Penyajian laporan keuangan tersendiri entitas investasi sebagai satu-satunya laporan keuangannya yang berdasarkan PSAK 65: Laporan Keuangan Konsolidasian entitas investasi tidak mengkonsolidasi entitas anaknya, tidak diadopsi. (par 8A)7. Menambahkan penjelasan laporan keuangan tersendiri sebagai informasi tambahan dari laporan keuangan konsolidasian. (par 10)8. Tidak diadopsi : penyajian investasi dalam laporan keuangan tersendiri, pencatatan perubahan status entitas investasi, pengungkapan dalam laporan keuangan tersendiri, tanggal efektif, ketentuan transisi, referensi IFRS 9.TujuanTujuan PSAK 4 (2013) adalah sebagai pengatur persyaratan akuntansi untuk investasi pada entitas anak, ventura bersama dan entitas asosiasi ketika entitas induk menyajikan laporan keuangan tersendiri sebagai suatu informasi tambahan.

Ruang LingkupPernyataan ini diterapkan pada entitas induk yang menyajikan laporan keuangan tersendiri dalam mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas asosiasi.

DefinisiDidalam PSAK No 4 tahun 2013 Laporan Keuangan Konsolidasi didefinisikan sebagai laporan keuangan suatu kelompok usaha yang didalamnya terdapat aset, liabilitas, ekuitas, penghasilan, beban, dan arus kas entitas induk dan entitas anaknya disajikan sebagai suatu entitas ekonomi tunggal.Sementara laporan keuangan tersendiri adalah laporan keuangan yang disajikan oleh entitas induk, yaitu investor yang memiliki pengendalian atas entitas anak, yang mencatat investasi pada entitas anak, entitas asosiasi, dan ventura bersama berdasarkan biaya perolehan atau sesuai dengan PSAK 55 : Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran.Beberapa istilah diatas akan didefinisikan dalam PSAK 65 : Laporan Keuangan Konsolidasi Lampiran A, PSAK 66 : Pengaturan Bersama Lampiran A, dan PSAK 15 : Investasi pada Entitas Asosiasi Ventura Bersama, beberapa istilah dan definisi singkatnya adalah sebagai berikut :1. Entitas Anak : Entitas bukan perseroan terbatas seperti persekutuan yang dikendalikan oleh entitas induk dimana pengendalian dianggap ada jika entitas induk memiliki baik secara langsung maupun tidak langsung melalui entitas anak lebih dari setengah hak suara dari suatu entitas (pemilikan saham lebih dari 50%).2. Entitas Asosiasi : Entitas yang termasuk entitas nonkorporasi seperti persekutuan, dimana investor mempunyai pengaruh signifikan dan bukan merupakan entitas anak ataupun bagian dalam ventura bersama.3. Entitas Induk : Entitas yang mempunyai satu atau lebih entitas anak.4. Entitas Investasi : Entitas yang memperoleh dana dari satu atau lebih investor dengan tujuan memberikan investor tersebut jasa manajemen investasi5. Kelompok Usaha : Entitas induk dan semua entitas anaknya.6. Pengaruh Signifikan : Kekuasaan untuk berpartisipasi dalam keputusan kebijakan keuangan dan operasi dari suatu entitas, tetapi tidak mengendalikan kebijakan tersebut.7. Pengendalian Bersama : Persetujuan kontraktual untuk berbagi pengendalian atas suatu aktivitas ekonomi, dan ada hanya ketika keputusan keuangan dan operasional strategis terkait dengan aktivitas tersebut mensyaratkan konsensus dari seluruh pihak-pihak yang berbagi pengendalian8. Pengendalian atas Investee : Pengendalian ketika investor terekspos atau memiliki hak atas imbal hasil variabel dari keterlibatannya dengan investee dan memiliki kemampuan untuk mempengaruhi imbal hasil tersebut melalui kekuasaannya atas investee.9. Ventura Bersama : Perjanjian kontraktual dimana dua atau lebih pihak menjalankan aktivitas ekonomi yang tunduk pada pengendalian bersama.10. Venturer Bersama : Pihak dalam ventura bersama dan memiliki pengendalian bersama atas ventura bersama tersebut.Laporan keuangan tersendiri hanya dapat disajikan sebagai informasi tambahan dalam sebuan laporan konsolidasi. Entitas induk tidak diijinkan untuk membuat laporan keuangan tersendiri sebagai suatu laporan keuangan yang bertujuan umum.Laporan keuangan tersendiri minimal terdiri atas :1. Laporan Posisi Keuangan2. Laporan Laba Rugi Komprehensif3. Laporan Perubahan Ekuitas4. Laporan Arus Kas

Penyusunan Laporan Keuangan TersendiriDalam penyusunannya, laporan keuangan tersendiri disusun sesuai dengan SAK yang berlaku, hanya saja jika entitas induk akan menyusun laporan keuangan tersendiri maka entitas induk tersebut berkewajiban untuk mencatat investasi pada entitas anak, ventura bersama, dan entitas asosiasi pada biaya perolehannya sesuai dengan PSAK 58 : Aset Tidak Lancar yang Dimiliki untuk Dijual dan Operasi yang Dihentikan atau entitas induk dapat mengikuti peraturan sesuai PSAK 55 : Instrumen Keuangan : Pengakuan dan Pengukuran.Jika entitas induk juga bertindak sebagai investor atau venturer memilih, sesuai dengan PSAK 15: Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama paragraf 18, dimana pengukuran investasinya dalam entitas asosiasi atau ventura bersama diniliai pada nilai wajar melalui laba rugi sesuai dengan PSAK 55: Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran, maka entitas juga mencatat investasi tersebut dengan cara yang sama dalam laporan keuangan tersendirinya.Ketika entitas induk berhenti menjadi entitas investasi, maka entitas induk mencatat investasi dalam entitas anak pada biaya perolehan. Nilai wajar entitas anak pada tanggal perubahan status diperlakukan sebagai biaya perolehan bawaan pada tanggal tersebut atau meneruskan mencatat investasi pada entitas anak.Entitas induk mengakui dividen dari entitas anak, ventura bersama, atau entitas asosiasi pada laba rugi dalam laporan keuangan tersendiri ketika hak menerima dividen ditetapkan.Ketika entitas induk mereorganisasi struktur kelompok usahanya dengan membentuk suatu entitas induk baru sebagai entitas induk yang memenuhi kriteria berikut:a. Entitas induk baru memperoleh pengendalian atas entitas induk awal dengan menerbitkan instrumen ekuitas yang ditukarkan dengan instrumen ekuitas entitas awal;b. Aset dan liabilitas kelompok usaha baru dan kelompok usaha awal adalah sama segera sebelum dan setelah reorganisasi; danc. Pemilik entitas induk awal sebelum reorganisasi mempunyai bagian yang sama secara absolut dan relatif atas aset neto kelompok usaha awal dan kelompok usaha baru segera sebelum dan setelah reorganisasi.Dan entitas induk baru mencatat investasinya dalam entitas induk awal sesuai dengan ketetapan yang telah dijelaskan sebelumnya, maka entitas induk baru mengukur biaya perolehan pada nilai tercatat atas bagiannya atas pos-pos ekuitas dalam laporan keuangan tersendiri entitas induk awal pada tanggal akuisisi. Penerapan yang sama jika entitas yang bukan merupakan entitas induk mendirikan entitas baru sebagai entitas induk.PengungkapanLaporan keuangan tersendiri merupakan bagian dari laporan konsolidasi sebagai suatu unsur informasi tambahan. Laporan keuangan tersendiri tidak dapat disajikan sendiri, namun harus bersama laporan konsolidasi.

Tanggal Efektif dan PenarikanPernyataan ini mulai efektif diterapkan oleh entitas untuk periode tahun buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2015. Pernyataan ini dibuat menggantikan PSAK 4 (2009) : Laporan Keuangan Konsolidasian dan Laporan Keuangan Tersendiri.

Daftar Pustaka

PSAK 4 Revisi 2013 : Laporan Keuangan Tersendirihttp://jurnalakuntansikeuangan.com/istilah-definisi-akuntansi-psak/ (diakses pada Minggu, 26 April 2015)https://staff.blog.ui.ac.id/martani/files/2011/04/PSAK-4-Laporan-keungan-Tersendiri-IAS-27-Separate-FS-21012014.pptx (diakses pada Minggu, 26 April 2015)